ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4855/1/tugas_akhir...i ANALISIS...

88
i ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAAN MURABAHAH BERMASALAH di KSPPS BMT ANDA KANTOR CABANG KARANGGEDE TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Ekonomi Syariah (A.Md.E.Sy) OLEH: DWI ROSITA KUSUMASTUTI NIM: 64010150009 PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2018

Transcript of ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4855/1/tugas_akhir...i ANALISIS...

Page 1: ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4855/1/tugas_akhir...i ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAAN MURABAHAH BERMASALAH di KSPPS BMT ANDA KANTOR CABANG KARANGGEDE

i

ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAAN

MURABAHAH BERMASALAH di KSPPS BMT ANDA

KANTOR CABANG KARANGGEDE

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Ekonomi Syariah (A.Md.E.Sy)

OLEH:

DWI ROSITA KUSUMASTUTI

NIM: 64010150009

PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2018

Page 2: ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4855/1/tugas_akhir...i ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAAN MURABAHAH BERMASALAH di KSPPS BMT ANDA KANTOR CABANG KARANGGEDE

ii

KEMENTERIAN AGAMA

INSTITUTAGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

JalanTentaraPelajar No. 02 Telepon (0298) 3432784 Salatiga 50721

Website: www.febi.iainsalatiga.ac.id

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Setelahdiadakanpengarahan, bimbingan, koreksidanperbaikanseperlunya,

makatugasakhirsaudara:

Nama : Dwi Rosita Kusumastuti

NIM : 64010150009

Fakultas : EkonomidanBisnis Islam

Program Studi : D III PerbankanSyariah

Judul : Analisis Pembiayaan Murabahah Bermasalah di KSPPS

ANDA Kantor Cabang karanggede

Dapatdiajukandalam siding

munaqosahTugasAkhir.Demikiansuratinidibuatuntukdapatdipergunakansebagaim

anamestinya.

Salatiga, 30Juli 2018

Pembimbing

Dr. Mochlasin, M.Ag

NIP : 19710923200641002

Page 3: ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4855/1/tugas_akhir...i ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAAN MURABAHAH BERMASALAH di KSPPS BMT ANDA KANTOR CABANG KARANGGEDE

iii

KEMENTERIAN AGAMA

INSTITUTAGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

JalanTentaraPelajar No. 02 Telepon (0298) 3432784 Salatiga 50721

Website: www.febi.iainsalatiga.ac.id

ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAAN

MURABAHAH BERMASALAH di KSPPS BMT ANDA

KANTOR CABANG KARANGGEDE

OLEH:

Dwi Rosita Kusumastui

NIM: 64010150009

Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji TUGAS AKHIR

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga, pada tanggal dan telah

dinyatakan memenuhi syarat guna memperoleh

gelar Ahli Madya Ekonomi Syariah (A.Md.E.Sy)

Susunan Panitia Penguji:

Ketua Sidang :

Sekretaris Sidang :

Penguji I :

Penguji II :

Salatiga,

Dekan FEBI IAIN Salatiga

Dr. Anton Bawono, S.E., M.Si

NIP.1974033202003121001

Page 4: ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4855/1/tugas_akhir...i ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAAN MURABAHAH BERMASALAH di KSPPS BMT ANDA KANTOR CABANG KARANGGEDE

iv

PERNYATAAN KEASLIAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Dwi Rosita Kusumastuti

NIM : 64010150009

Jurusan : D III Perbankan Syariah

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam

Menyatakan bahwa naskah Tugas Akhir ini secara keseluruhan adalah hasil

Penelitian atau karya sendiri, kecuali pada bagian yang dirujuk sumbernya.

Salatiga, 28 Juli 2018

Saya yang menyatakan,

Dwi Rosita Kusumastuti

64010150009

Page 5: ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4855/1/tugas_akhir...i ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAAN MURABAHAH BERMASALAH di KSPPS BMT ANDA KANTOR CABANG KARANGGEDE

v

PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Dwi Rosita Kusumastuti

NIM : 64010150009

Jurusan : D III Perbankan Syariah

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam

Menyatakan bahwa naskah Tugas Akhir ini secara keseluruhan bebas dari

plagiasi. Jika dikemudian hari terbukti melakukan maka saya siap ditindak sesuai

dengan ketentuan yang berlaku.

Salatiga, 28 Juli 2018

Saya yang menyatakan,

Dwi Rosita Kusumastutui

NIM: 64010150009

Page 6: ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4855/1/tugas_akhir...i ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAAN MURABAHAH BERMASALAH di KSPPS BMT ANDA KANTOR CABANG KARANGGEDE

vi

MOTTO

“Sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan.

Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusanmu), tetaplah

keras (untuk urusan yang lain), dan hanya kepada Tuhanmulah

engkau berharap” (Q.S AlInsyirah 6-8).

PERSEMBAHAN

Tugas Akhir ini saya persembahkan kepada

Allah SWT yang telah memberikan kesehatan serta kemudahan sehingga tugas

akhir ini dapat terselesaikan

Para Bapak dan Ibu dosen yang telah membantu dan membimbing dalam

penyelesaian tugas akhir ini

Kedua orang tuaku Bapak Rusno dan yang selalu mendoakan serta mendukungku

dalam dalam segala hal

Dan Alm. Ibundaku Siti Kusmaryanti yang selama hidupnya selalu mendukungku

dan menyemangatiku dalam segala hal

Kepada kakak saya Lylia Eka, dan adik saya Amara dita dan Kennara yang

senantiasa memberi motivasi dan membantuku

Teman-teman DIII Perbankan Syariah yang selama ini sudah seperti keluarga

yang memberi canda tawa

Page 7: ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4855/1/tugas_akhir...i ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAAN MURABAHAH BERMASALAH di KSPPS BMT ANDA KANTOR CABANG KARANGGEDE

vii

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT, atas segala rahmat yang Allah berikan

kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul

“Analisis Pembiayaan Murabahah Bermasalah di KSPPS BMT ANDA Kantor

Cabang Karanggede” dengan lancar tanpa kendala yang berarti. Shalawt serta

salam tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan seluruh pengikutnya

pada akhir zaman.

Penelitian ini diajukan guna memenuhi tugas akhir Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam Jurusan DIII Perbankan Syariah. Ucapan terima kasih penulis

ucapkan kepada semua pihak yang telah memberikan pengarahan, bimbingan dan

bantuan dalam berbagai bentuk. Ucapan terimakasih terutama penulis sampaikan

kepada :

1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M. Pd selaku Rektor Institut Agama Islam

Negeri Salatiga.

2. Bapak Dr. Anton Bawono, M. Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam IAIN Salatiga.

3. Bapak Ari Setiawan, S.Pd., MM. selaku Ketua Jurusan DIII Perbankan

Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga.

4. Bapak Dr. Mochlasin, M.Ag. selaku dosen pembimbing yang telah sabar

dan ikhlas membimbing penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

5. Segenap dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Jurusan D III

Perbankan Syariah.

Page 8: ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4855/1/tugas_akhir...i ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAAN MURABAHAH BERMASALAH di KSPPS BMT ANDA KANTOR CABANG KARANGGEDE

viii

6. Seluruh staf dan karyawan Institut Agama Islam Negeri Salatiga.

7. Kepada Alm. Siti Kusmaryanti ibuku tercinta, yang selama hidupnya

selalu memberikan dorongan do’a, dan moril kepada penulis.

8. Kepada ayahku tercinta bapak Rusno yang selalu serta mendoakan,

memeberikan semangat dan materil kepada penulis.

9. Kepada bapak Iwan Wahyudi selaku pimpinan KSPPS BMT ANDA KC

Karanggede yang telah memberikan segala bantuan yang penulis butuhkan

10. Sahabat DIII PS A (Novinda,Ameilia,Wening,Ita,Dina,Ririh,Mita,Mulyani

dan yang selebihnya tidak dapat penulis sebutkan satu per satu) yang telah

memberi semangat dan motivasi kepada penulis.

Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih sangat jauh dari

kesempurnaan dan penuh kekurangan, oleh karena itu dengan segenap

kerendahan hati penulis menyampikan permohonan maaf yang sebanyak-

banyaknya, serta semoga penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi

berbagai pihak. Amin.

Salatiga,

Penulis

Dwi Rosita Kusumastuti

64010150009

Page 9: ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4855/1/tugas_akhir...i ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAAN MURABAHAH BERMASALAH di KSPPS BMT ANDA KANTOR CABANG KARANGGEDE

ix

ABSTRAK

Rosita, Dwi. 2018. Analisis Pembiayaan Murabahah Bermasalah di

KSPPS BMT Anda Kantor Cabang Karanggede. Tugas Akhir, Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Islam Program Studi D III Perbankan Syariah IAIN Salatiga.

Pembimbing: Dr. Mochlasin, M.Ag.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pembiayaan

murabahah bermasalah di KSPPS BMT Anda Kantor Cabang Karanggede, apa

saja sebab-sebab adannya pembiayaan bermasalah dan prosedur pemberian

pembiayaan murabahah.

Metode penelitian menggunakan deskriptif kualitatif, karena bertujuan

untuk mendeskripsikan penanganan dan prosedur pemberian pembiayaan

murabahah pada KSPPS BMT BMT Anda Kantor Cabang Karanggede. Data

yang digunakan adalah data primer dan sekunder.

Dari hasil analisis menunjukan bahwa permasalahan pembiaan murabahah

disebabkan karena adannya faktor internal dan eksternal kemudian Pihak BMT

Anda melakukan penanganan pembiayaan murabahah bermasalah dengan cara

ditagih secara lisan oleh marketing, kemudian diberikan surat panggilan ke kantor,

apabila masih tetap belum membayar maka selanjutnya dilakukan somasi, dan

yang terahir adalah dilakukan pelelangan kemudian prosedur pemberian

pembiayaan dengan mengisi formulir dan melengkapi persyaratan kemudian

dilakukan survey dan analisis untuk kemudian diajukan ke komite pembiayaan

setelah selasai barulah dilakukan akad kemudian dicairkan.

Kata Kunci: Pembiayaan bermasalah, sebab pembiayaan bermasalah ,Prosedur,

KSPPS BMT Anda Kantor cabang Karanggede

Page 10: ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4855/1/tugas_akhir...i ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAAN MURABAHAH BERMASALAH di KSPPS BMT ANDA KANTOR CABANG KARANGGEDE

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... iii

PERNYATAAN KEASLIAN ............................................................................... iv

PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI .................................................................. v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ........................................................................ vi

KATA PENGANTAR .......................................................................................... vii

ABSTRAK ............................................................................................................ ix

DAFTAR ISI ......................................................................................................... x

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xii

DAFTAR TABEL ................................................................................................. xiii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .......................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 6

C. Tujuan........................................................................................................ 7

D. Metode Penelitian ...................................................................................... 8

E. Sistematika Penulisan ................................................................................ 11

BAB II LANDASAN TEORI

A. Telaah Pustaka........................................................................................... 12

B. Kerangka Teori .......................................................................................... 16

Page 11: ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4855/1/tugas_akhir...i ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAAN MURABAHAH BERMASALAH di KSPPS BMT ANDA KANTOR CABANG KARANGGEDE

xi

BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

A. Sejarah KSPPS BMT Anda Kantor Cabang Karanggede ......................... ...29

B. Visi dan Misi ............................................................................................. ...33

C. Produk-produk ........................................................................................... ...34

D. Struktur Organisasi .................................................................................... ...38

E. Susunan Organisasi ................................................................................... ...39

BAB IV ANALISIS DATA

A. Prosedur pemberian pembiayaan Murabahah..............................................45

B. Penyebab pembiayaan bermasalah...............................................................51

C. Penanganan pembiayaan bermasalah...........................................................57

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan................................................................................................ ...64

B. Saran .......................................................................................................... ...65

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Page 12: ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4855/1/tugas_akhir...i ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAAN MURABAHAH BERMASALAH di KSPPS BMT ANDA KANTOR CABANG KARANGGEDE

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Struktur Organisasi KSPPS BMT Anda Kantor Cabang

Karanggede,.........................................................................................................38

Gambar 4.1 Prosedur Pembiayaan di KSPPS BMT Anda Kantor Cabang

Karanggede,...........................................................................................................47

Page 13: ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4855/1/tugas_akhir...i ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAAN MURABAHAH BERMASALAH di KSPPS BMT ANDA KANTOR CABANG KARANGGEDE

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Daftar pembiayaan Murabahah sejak pada tanggal 2 Januari

sampai 4 April 2018,...........................................................4

Page 14: ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4855/1/tugas_akhir...i ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAAN MURABAHAH BERMASALAH di KSPPS BMT ANDA KANTOR CABANG KARANGGEDE

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

BMT merupakan salah satu jenis lembaga keuangan bukan bank

yang berlandaskan prinsip syariah. Selain itu BMT juga dapat dikatakan

sebagai suatu lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang bergerak di

bidang keuangan. Ini disebabkan karena BMT tidak hanya bergerak dalam

pengelolahan modal (uang) saja, tetapi BMT juga bergerak dalam

pengumpulan zakat, infaq, dan shadaqah. Ini merupakan sebuah

konsekuensi dari namanya itu sendiri yaitu bait al-mal wat tanwil yang

merupakan gabungan dari kata baitul maal al dan bait at tanwil, secara

singkat , bait al-mal merupakan lembaga pengumpulan dana masyarakat

yang disalurkan tanpa tujuan profit (Sumiyanto, 2008:15).

Bagi masyarakat yang mempunyai usaha kecil dan menengah,

BMT sangat bermanfaat untuk membantu dalam mengembangkan usaha.

Seperti KSPPS BMT Anda Kantor Cabang Karanggede yang lokasinya

dekat pasar Karanggede siap memberikan pembiayaan bagi nasabah yang

ingin mengembangkan usaha mereka dengan prinsip bagi hasil atau

margin bukan bunga seperti bank konvensional. Tentunya itu juga

bermanfaat bagi masyarakat yang mayoritas islam agar terhindar dari riba.

Page 15: ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4855/1/tugas_akhir...i ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAAN MURABAHAH BERMASALAH di KSPPS BMT ANDA KANTOR CABANG KARANGGEDE

2

Salah satu pembiayaan di BMT yang sering digunakan adalah

pembiayaan Murabahah. Dalam daftar istilah buku himpunan fatwa DSN

(Dewan Syariah Nasional) dijelaskan bahwa yang dimaksud dengan

Murabahah adalah menjual suatu barang dengan menegaskan harga

belinya kepada pembeli dan pembeli membayarnya dengan harga yang

lebih sebagai laba. Murabahah didefinisikan oleh fuqaha sebagai

penjualan barang seharga biaya atau harga pokok barang tersebut ditambah

margin keuntungan yang disepakati. Karakteristik murabahah adalah

bahwa penjual harus memberi tahu pembeli mengenai harga pembelian

produk dan menyatakan jumlah keuntungan yang ditambahkan pada biaya

tersebut (Wiroso, 2005:13).

Di KSPPS BMT Anda Kantor Cabang Karanggede dalam praktik

pembiayaan murabahah, untuk penyediaan barangnya ada yang diberikan

langsung dibelikan oleh BMT. Untuk cara pembayarannya dapat

dilakukan langsung maupun diangsur atau cicilan. Apabila membayar

secara cicilan, nasabah harus memberikan agunan sebagai jaminan.

KSPPS BMT Anda Kantor Cabang Karanggede juga menerapkan denda

bagi nasabah yang tidak tepat waktu dalam membayar angsuran.

Agunan inilah yang dijadikan jaminan KSPPS BMT Anda Kantor

Cabang Karanggede untuk berjaga-jaga apabila sewaktu-waktu nasabah

melakukan penunggakan dalam pembayaran yang telah disepakati atau

bahkan tidak mengangsur sama sekali maka jaminan inilah yang nanti

ditarik kemudian dilelang untuk melunasi. Biasanya jenis jaminan

Page 16: ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4855/1/tugas_akhir...i ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAAN MURABAHAH BERMASALAH di KSPPS BMT ANDA KANTOR CABANG KARANGGEDE

3

tergantung pada seberapa besar piutang murabahah nasabah.

Semakin besar piutangnya semakin besar pula jaminan yang harus

diberikan. Pada dasarnya, jaminan bukanlah satu rukun atau syarat yang

mutlak dipenuhi dalam ba’i al-murabahah, jaminan dimaksudkan untuk

menjaga agar pemesan tidak main-main dengan pesanannya.

Penting bagi kita untuk mengetahui bagaimana prosedur

mengajukan suatu pembiayaan agar dalam proses pengajuan sesuai dengan

persyaratan dan segera di proses. Bagi BMT juga agar mendapatkan calon

nasabah yang layak diberi pembiayaan dan bersungguh-sungguh dalam

pelunasan.

Tidak semua pembiayaan yang diajukan calon nasabah dapat

diproses oleh BMT. Karena BMT sendiri mempunyai SDM dan cara untuk

menganalisis apakah nasabah layak diberikan pembiayaan atau tidak.

Karena apabila dalam menganalisa calon nasabah kurang cermat, akan

menimbulkan risiko bagi BMT itu sendiri seperti pembiayaan macet dan

bermasalah. Penting juga bagi BMT untuk menyeleksi secara hati-hati

agar pembiayaan yang nanti akan diberikan benar-benar untuk nasabah

yang mau bersungguh-sungguh membayar. Agar pembiayaan bermasalah

dapat diminimalisir.

Page 17: ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4855/1/tugas_akhir...i ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAAN MURABAHAH BERMASALAH di KSPPS BMT ANDA KANTOR CABANG KARANGGEDE

4

Tabel 1.1 Daftar pembiayaan Murabahah(BBA) dan Ijarah awal tahun 2

Januari 2018 sampai 04 April 2018

No

Rek

Tgl

Pencairan Akad Nominal

Jatuh

Tempo Tunggakan

6666 30-Jan-18

Al

Ijarah Rp.41,000,000.00 30-Jan-20

Rp.1,698,300.00

6667 31-Jan-18

Al

Ijarah Rp.30,000,000.00 31-Jul-19

-

6680 23-Mar-18

Al

Ijarah Rp.10,000,000.00

23-Mar-

19

-

6683 29-Mar-18

Al

Ijarah Rp.12,000,000.00 29-Sep-19

-

6652 09-Jan-18 BBA Rp. 9,500,000.00 09-Jul-19 Rp. 950,000.00

6653 09-Jan-18 BBA Rp.10,000,000.00 09-Jul-18 Rp. 101,851.00

6654 10-Jan-18 BBA Rp. 3,500,000.00 10-Jan-19 -

6655 10-Jan-18 BBA Rp. 5,000,000.00 10-Jan-19 -

6656 11-Jan-18 BBA Rp. 6,000,000.00 11-Jan-21 -

6657 11-Jan-18 BBA Rp. 2,000,000.00 11-Jan-19 Rp. 200,000.00

6658 12-Jan-18 BBA Rp. 3,000,000.00 12-Jan-19 -

6659 12-Jan-18 BBA Rp.10,000,000.00 12-Jul-19 -

6660 18-Jan-18 BBA Rp. 2,000,000.00 18-Jan-19 -

6663 23-Jan-18 BBA Rp. 1,100,000.00

23-Apr-

18

-

6664 30-Jan-18 BBA Rp. 5,000,000.00 30-Jan-19 -

6665 30-Jan-18 BBA RP. 6,000,000.00 30-Jan-20

Rp.1,316,400.00

6668 21-Feb-18 BBA Rp. 3,000,000.00

21-Aug-

19

6669 21-Feb-18 BBA Rp. 4,000,000.00

21-Aug-

18

Rp. 60,250.00

6671 21-Feb-18 BBA Rp. 1,500,000.00

21-Dec-

18

-

6672 21-Feb-18 BBA Rp. 2,000,000.00

21-Aug-

18

-

6673 21-Feb-18 BBA Rp. 2,300,000.00

21-Aug-

18

-

6674 21-Feb-18 BBA Rp. 5,000,000.00 21-Feb-19 Rp. 501,000.00

6677 21-Mar-18 BBA Rp.20,000,000.00

21-Mar-

20

-

6678 21-Mar-18 BBA Rp. 2,000,000.00

21-Mar-

19

-

6679 22-Mar-18 BBA Rp. 2,000,000.00 22-Sep-18 -

Page 18: ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4855/1/tugas_akhir...i ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAAN MURABAHAH BERMASALAH di KSPPS BMT ANDA KANTOR CABANG KARANGGEDE

5

6681 29-Mar-18 BBA Rp. 4,000,000.00

29-Mar-

19

-

6682 29-Mar-18 BBA Rp.10,000,000.00 29-Sep-19 -

6684 29-Mar-18 BBA Rp.15,000,000.00

29-Mar-

20

-

6685 29-Mar-18 BBA Rp.20,000,000.00

29-Mar-

20

-

6686 05-Apr-18 BBA Rp. 2,000,000.00

05-Apr-

19

-

6687 05-Apr-18 BBA Rp. 3,000,000.00

05-Apr-

19

-

6688 12-Apr-18 BBA Rp.10,000,000.00

12-Apr-

20

-

6689 12-Apr-18 BBA Rp. 4,000,000.00

12-Apr-

19

-

Total Rp.273,900,000.00 Rp.4,827,801.00

Sumber: Daftar rekening pembiayaan KSPPS BMT Anda Karanggede

Dari data diatas menunjukkan bahwa masih adanya pembiayaan

murabahah bermasalah di KSPPS BMT Anda Karangede pembiayaan

yang macet maupun pembiyaan sudah jatuh tempo tetapi belum

dibayarkan. Pembiayaan bermasalah tentunya dapat merugikan bagi BMT,

yang seharusnya ada pendapatan dari pembiayaan yang masuk menjadi

tidak atau belum diterima.

Pencegahan terhadap pembiayaan bermasalah harus dilakukan

BMT agar pendapatan BMT dapat ditingkatkan secara terus menerus.

Selain itu implikasi peningkatan pembiayaan bermasalah dapat

meningkatkan biaya untuk cadangan aktivas produktif. Hal lain yang

buruk bila pembiayaan bermasalah meningkat adalah turunnya performa

penilaian kesehatan lembaga.

Page 19: ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4855/1/tugas_akhir...i ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAAN MURABAHAH BERMASALAH di KSPPS BMT ANDA KANTOR CABANG KARANGGEDE

6

BMT tentunya tidak ingin menemui pembiayaan yang bermasalah,

akan tetapi walaupun sudah berhati-hati masih tetap ada pembiayaan yang

bermasalah. Hal ini yang perlu diketahui strategi apa saja yang harus

dilakukan BMT agar tidak terjadi lagi masalah seperti itu dan langkah apa

saja yang harus dilakukan jika sudah terjadi pembiayaan yang bermasalah.

Pembiayaan murabahah di KSPPS BMT Anda Karanggede termasuk yang

sering digunakan. Dilihat dari tabel 1.1 sejak awal tahun 2 Januari 2018

sampai 4 April 2018 menunjukkan sudah ada 30 daftar rekening

pembiayaan murabahah. Lebih banyak digunakan dibanding pembiayaan

Ijarah sebanyak 4 pembiayaan.

Dari penjelasan di atas, penulis tertarik menganalisis masalah

tersebut dengan mengambil judul tugas akhir “ANALISIS

PEMBIAYAAN MURABAHAH BERMASALAH di KSPPS BMT ANDA

KANTOR CABANG KARANGGEDE”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan dengan latar belakang masalah di atas, maka penulis

merumuskan masalah yang akan dibahas dalam tugas akhir sebagai

berikut:

1. Bagaimana prosedur pemberian pembiayaan murabahah di KSPPS

BMT Anda Kantor Cabang Karanggede?

2. Apa Penyebab pembiayaan murabahah bermasalah di KSPPS BMT

ANDA Kantor Cabang Karanggede?

Page 20: ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4855/1/tugas_akhir...i ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAAN MURABAHAH BERMASALAH di KSPPS BMT ANDA KANTOR CABANG KARANGGEDE

7

3. Bagaimana penanganan pembiayaan murabahah bermasalah di KSPPS

ANDA Kantor Cabang Karanggede BMT?

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Adapun tujuan penelitian Tugas Akhir ini adalah

1. Untuk memberikan gambaran prosedur pemberian pembiayaan

murabahah di KSPPS BMT Anda Kantor Cabang Karanggede.

2. Untuk memberikan gambaran penyebab pembiayaan murabahah

bermasalah di KSPPS Anda Kantor Cabang Karanggede.

3. Untuk memberikan gambaran penanganan pembiayaan murabahah

bermasalah di KSPPS Anda Kantor Cabang Karanggede.

Adapun kegunaannya adalah

1. Bagi penyusun, untuk menambah wawasan penyusun dansebagaisyarat

kelulusan dari program D III Perbankan Syariah.

2. Bagi IAIN Salatiga, memperkaya penelitian tentang murabahah dan

menambah wawasan bagi mahasiswa khususnya FEBI IAIN Salatiga.

3. Bagi BMT, sebagai masukan yang dapat dijadikan bahan pertimbangan

dalam memajukan produk dan semoga menjadi informasi dan alat ukur

apakah pengembangan Pembiayaan Murabahah pada BMT berjalan

lancar atau tidak sehingga dapat menentukan kebijakan. Apakah tahun

ketahun Pembiayaan Murabahah pada BMT bertambah atau

berkurang.

Page 21: ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4855/1/tugas_akhir...i ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAAN MURABAHAH BERMASALAH di KSPPS BMT ANDA KANTOR CABANG KARANGGEDE

8

D. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian

Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif

dengan pendekatan deskriptif. Kualitatif adalah penelitian ilmiah yang

sistematis terhadap bagian-bagian dan mengacu pada teori-teori.

2. Jenis Data Yang Digunakan

a. Data Primer

Data yang diperoleh secara langsung melalui wawancara atau

observasi dengan yang bersangkutan di KSPPS BMT Anda Kantor

Cabang Karanggede. Hal-hal yang ditanyakan pada saat

wawancara kepada pihak divisi marketing di KSPPS Anda Cabang

Kantor Karanggede adalah bagaimana menanggani tentang

pembiayaan murabahah bermasalah dengan nasabah serta rencana

kedepannya untuk mempertahankan nasabah KSPPS Anda

tersebut. Sedangkan untuk observasinya penulis akan mengamati

perilaku maupun kejadian-kejadian yang terjadi di KSPPS Anda

Kantor Cabang Karanggede selama masa penelitian atau selama

penulis magang di KSPPS Anda Kantor Cabang Karanggede

tersebut kurang lebih Delapan Minggu. Terhitung dari 05 Maret

2018 sampai 28 April 2018.

b. Data Sekunder

Adalah jenis data yang diperoleh tidak langsung. Penulis

memperoleh dari data sekunder berupa profil perusahaann, SOP

Page 22: ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4855/1/tugas_akhir...i ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAAN MURABAHAH BERMASALAH di KSPPS BMT ANDA KANTOR CABANG KARANGGEDE

9

pembiayaan, catalog produk perusahaan, serta laporan daftar

rekening pembiayaan. Data tersebut diperoleh dari buku atau dari

sumber-sumber lainnya yang berkaitan dengan perusahaan. Data

sekunder ini biasa didapatkan dari media cetak seperti majalah dan

Koran. Selain itu bias juga berasal dari media online yaitu situs

resminya KSPPS Anda Cabang Karanngede. Dan disini peneliti

memperoleh data sekunder dari buku yang ada di KSPPS Anda

Cabang Karanggede.

3. Teknik Pengambilan Data

a. Wawancara

Adalah teknik pengumpulan informasi yang dilakukan dengan

cara percakapan tanya jawab dengan tujuan untuk mendapatkan

informasi. Dalam penelitian ini penulis mewawancarai Bapak Iwan

Wahyudi selaku kepala kantor KSPPS BMT Anda Kantor Cabang

Karanggede (Fathoni, 2011:105).

b. Observasi

Observasi yaitu pengumpulan data dengan cara

memperhatikan secara akurat, observasi ini dilakukan untuk

mengamati dan mencatat hal yang berkaitan dengan penelitian

dengan cara melihat secara langung. Dalam hal ini penulis

mengikuti kegiatan secara langsung seperti saat akad, saat

melakukan survey calon nasabah, dan saat ada pembiayaan yang

bermasalah (Fathoni, 2011:105).

Page 23: ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4855/1/tugas_akhir...i ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAAN MURABAHAH BERMASALAH di KSPPS BMT ANDA KANTOR CABANG KARANGGEDE

10

c. Kepustakaan dan Dokumentasi

Berupa pengumpulan data dan informasi dari sumber tertulis

dan internet serta dalam melakukan dokumentasi, peneliti

menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku, dokumen,

notulen rapat, catatan harian, dan sebagainnya.

d. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian kualitatif, data diperoleh dari berbagai

sumber menggunakan berbagai macam teknik pengumpulan data

dan dilakukan secara terus-menerus sampai datanya jenuh. Dengan

pengamatan terus-menerus tersebut maka akan menghasilkan data

yang banyak sekali. Oleh karena itu, supaya data-data yang banyak

tersebut dapat sesuai dengan data-data yang diperlukan dan dapat

dipahami, maka diperlukan adanya analisis data. Analisis data

adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang

diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan dan bahan-bahan

lain. Sehingga dapat mudah dipahami dan temuannya dapat

diinformasikan kepada orang lain .

e. Teknik Analisis Data

Setelah data dikumpulkan dengan lengkap, tahapan berikutnya

adalah tahap analisis data. Data yang sudah diperoleh kemudian

dianalisa dengan cermat berdasarkan fakta yang ada kemudian

ditarik kesimpulan berdasarkan analisis tersebut.

Page 24: ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4855/1/tugas_akhir...i ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAAN MURABAHAH BERMASALAH di KSPPS BMT ANDA KANTOR CABANG KARANGGEDE

11

E. Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan

dan manfaat penelitian, metode penelitian, dan sistematika

penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Berisi tentang kajian pustaka dan kajian teoritik yang berhubungan

dengan murabahah, sebab, murabahah bermasalah, dan prosedur.

BAB III LAPORAN OBJEK

Berisi tentang gambaran umum objek penelitian berupa sejarah

perkembangan KSPPS BMT Anda Kantor Cabang Karanggede,

produk-produk, dan struktur organisanya.

BAB IV ANALISIS

Berisi tentang analisis pembiayaan murabahah meliputi prosedur

pemberian pembiayaan murabahah prenyebab pembiayaan

murabahah bermasalah dan penanganan pembiayaan murabahah

bermasalah di KSPPS BMT Anda Kantor Cabang Karanggede.

BAB V PENUTUP

Berisi tentang kesimpulan dari analisis dan saran yang dapat

diberikan untuk dikerjakan dimasa mendatang.

Page 25: ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4855/1/tugas_akhir...i ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAAN MURABAHAH BERMASALAH di KSPPS BMT ANDA KANTOR CABANG KARANGGEDE

12

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Telaah Pustaka

Kusmiyati (2007) dengan judul “Resiko akad dalam pembiayaan

murabahah pada BMT di Yogyakarta”. Dalam penelitian ini membahas

tentang risiko yang pernah dialami BMT dalam pelaksanaan pembiayaan

murabahah, yaitu BMT Dana Insani dan BMT BIF Nikitan mengalami

risiko penyalahgunaan dana oleh anggota, sedangkan BMT Amtatani

Sejahtera mengalami risiko tidak dapat membelikan barang yang

dibutuhkan anggota. Ketiga BMT pernah mengalami pembiayaan yang

tidak lancar. BMT BIF Nikitan pernah mengalami risiko pembatalan akad.

Untuk mengelola risiko dapat dilakukan dengan cara mewakilkan anggota

untuk membeli barangnya sendiri, mensyaratkan adanya jaminan, dan juga

menerapkan uang muka.

Penelitian sebelumnya dilakukan oleh Listanti, Dzulkirom, dan

Topowijono (2015) dengan judul “Upaya penanganan pembiayaan

murabahah bermasalah pada lembaga keuangan syariah”. Dalam

penelitian ini membahas tentang proses sebelum memberi pembiayaan

hanya menggunakan 1 (satu) aspek yaitu 5C. Upaya yang dilakukan BMT

dalam menangani pembiayaan murabahah tidak memperhatikan pihak

yang masuk dalam kategori kurang lancar dan pihak BMT tidak

melakukan penyitaan jaminan karena pihak BMT benar-benar menerapkan

sistem syariah dan kemanusiaan.

Page 26: ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4855/1/tugas_akhir...i ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAAN MURABAHAH BERMASALAH di KSPPS BMT ANDA KANTOR CABANG KARANGGEDE

13

Eko.P (2010) dengan judul “Strategi penanggulangan pembiayaan

murabahah bermasalah di BMT Ta’awun Cipulir”. Dalam penelitian ini

membahas tentang strategi dalam mengatasi pembiayaan bermasalah

yaitu: pertama dengan melakukan pendekatan kepada nasabah. Kedua

penagihan secara intensif. Dalam hal ini dilakukan dengan dua cara yaitu

dengan persuasive dengan mengirimkan surat peringatan kepada nasabah

dan penagihan secara langsung ke lokasi. Ketiga rescheduling yaitu

perpanjangan waktu jatuh tempo kepada nasabah. Keempat restructuring

yaitu dengan menambah jumlah kredit. Kelima potongan pelunasan yang

diberikan. Keenam penyitaan jaminan. Ketujuh hapus buku yaitu langkah

terahir yang dilakukan untuk membebaskan nasabah dari beban

hutangnya.

Hasanah, Faridan dan Puspitasari (2015) dengan judul “Risiko akad

murabahah serta pengelolaan risiko akad murabahah pada BMT UGT

Sidogiri Wongsorejo kabupaten Banyuwangi”. Dalam penelitian ini

membahas tentang risiko yang terkait akad murabahah ada 3 (tiga) yaitu :

Risiko yang terkait dengan barang, nasabah, dan pembayaran.

Usanti (2006) dengan judul “Restrukturisasi pembiayaan sebagai salah

satu upaya penanganan pembiayaan bermasalah”. Dalam penelitian ini

membahas tentang cara untuk menyelamatkan pembiayaan dengan

melakukan restrukturisasi pembiayaan yaitu penjadwalan kembali waktu

pembayaran. Persyaratan kembali (reconditioning) yaitu perubahan

sebagian atau seluruh persyarata pembiayaan. Antara lain jadwal angsuran,

Page 27: ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4855/1/tugas_akhir...i ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAAN MURABAHAH BERMASALAH di KSPPS BMT ANDA KANTOR CABANG KARANGGEDE

14

jumlah angsuran, jangka waktu, dan pemberian potongan. Apabila

restrukturisasi tidak berhasil dalam pemulihan kembali pembiayaan pada

kategori lancar, maka ada beberapa alternatif lain yang dilakukan untuk

menyelesaikan pembiayaan bermasalah yaitu: penyelesaian lewat jaminan,

basyarnas, litigasi, hapus buku dan hapus tagih.

Beda penelitian saya dengan yang sudah ada adalah sebagai berikut :

Kusmiyati (2007) berfokus pada praktek pembiayaan murabahah,

risiko-risiko pembiayaan murabahah, cara mengelola risiko tersebut, dan

perspektif syariah terhadap pembiayaan murabahah. Untuk mengelola

risiko dapat dilakukan dengan cara mewakilkan anggota untuk membeli

barangnya sendiri, mensyaratkan adanya jaminan, dan juga menerapkan

uang muka.

Listanti, Dzulkirom, dan Topowijono (2015) berfokus pada proses

pemberian pembiayaan, perkembangan Non Performing Financing adalah

pembiayaan bermasalah yang menggambarkan situasi dimana persetujuan

pengembalian kredit mengalami resiko kegagalan bahkan menunjukan

kepada bank akan mengalami kegagalan. Pembiayaan bermasalah adalah

sebagai penyalur dana yang dilakukan lembaga syariah yang dalam

pelaksanaan pembayaran yang tidak lancar akan memberikan dampak

negatif bagi kedua belah pihak.

Eko P (2010) berfokus pada strategi penyelesaian pembiayaan

bermasalah, pemetaan pembiayaan murabahah bermasalah, dan

keberhasilan dalam penanggulangan pembiayaan bermasalah. Dalam hal

Page 28: ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4855/1/tugas_akhir...i ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAAN MURABAHAH BERMASALAH di KSPPS BMT ANDA KANTOR CABANG KARANGGEDE

15

ini dilakukan dengan adanya potongan pelunasan yang diberikan

kemudian penyitaan jaminan dan yang terakhir hapus buku yaitu langkah

terahir yang dilakukan untuk membebaskan nasabah dari beban

hutangnya.

Hasanah, Farida dan Puspitasari (2015) berfokus pada praktek

pembiayaan murabahah dan risiko yang timbul tentang risiko yang terkait

akad murabahah ada 3 (tiga) yaitu : Risiko yang terkait dengan barang,

nasabah, dan pembayaran. Resiko yang terkait dengan barang akan sangat

tinggi karena adanya murabahah berdasarkan pesanan dalam memesan

barang harus menanggung resiko kehilangan barang. Resiko yang terkait

dengan nasabah sangat rendah karena proses pembiayaan dilakukan

dengan melihat karakter. Resiko yang terkait dengan pembayaran adalah

resiko dimana kemungkinan kerugian ada tetapi kemungkinan keuntungan

tidak ada.

Usanti (2006) berfokus pada penanganan pembiayaan dengan

restrukturisasi. Dalam penelitian ini membahas tentang cara untuk

menyelamatkan pembiayaan dengan melakukan restrukturisasi

pembiayaan yaitu penjadwalan kembali waktu pembayaran. Apabila

restrukturisasi tidak berhasil dalam pemulihan kembali pembiayaan pada

kategori lancar, maka ada beberapa alternatif lain yang dilakukan untuk

menyelesaikan pembiayaan bermasalah yaitu: penyelesaian lewat jaminan,

basyarnas, litigasi, hapus buku dan hapus tagih.

Page 29: ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4855/1/tugas_akhir...i ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAAN MURABAHAH BERMASALAH di KSPPS BMT ANDA KANTOR CABANG KARANGGEDE

16

Penelitian saya berfokus pada Prosedur Pemberian Pembiayaan

Murabahah faktor Pembiayaan Bermasalah dan Upaya Penanganan

Pembiayaan Murabahah Bermasalah. Dalam penanganan pembiayaan

bermasalah adanya upaya yang dilakukan yaitu revitalisasi meliputi

rescheduling yang merupakan perubahan ketentuan yang hanya

menyangkut pembayaran dan jangka waktunya, reconditioning yaitu

perubahan jangka waktu dan persyaratan lainnya sepanjang tidak

menyangkut perubahan saldo pembiayaan serta perpanjang jangka waktu

pembiayaan dan penyelesaian melalui jaminan yang apabila sudah tidak

dievaluasi dan nasabah sudah tidak memiliki uasaha atau nasabah tidaak

koorperatif dalam penyelesain pembiayaan.

B. Kerangka Teori

1. Pengertian pembiayaan

Pembiayaan atau financing yaitu pendanaan yang diberikan oleh

suatu pihak kepada pihak lain untuk mendukung investasi yang telah

direncanakan, baik dilakukan sendiri maupun lembaga. Dengan kata

lain pembiayaan adalah pendanaan yang dikeluarkan untuk

mendukung investasi yang telah direncanakan.

a. Jenis-jenis pembiayaan

Menurut Sumiyanto, (2008:151), jenis murabahah dapat

dibedakan sebagai berikut :

1) Menurut pemanfaatannya, pembiayaan KJKS BMT dapat

dikelompokkan menjadi dua yaitu pembiayaan investasi

Page 30: ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4855/1/tugas_akhir...i ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAAN MURABAHAH BERMASALAH di KSPPS BMT ANDA KANTOR CABANG KARANGGEDE

17

dan pembiayaan modal kerja. Pembiayaan investasi

merupakan pembiayaan yang digunakan untuk pemenuhan

barang-barang permodalan (capital good) serta fasilitas-

fasilitas lain yang erat kaitannya dengan hal tersebut.

Sedangkan pembiayaan modal kerja adalah pembiayaan

yang ditujukan untuk pemenuhan, peningkatan produksi,

dalam artian yang luas dan menyangkut semua sektor

ekonomi.

2) Adapun menurut sifatnya, pembiayaan dapat digolongkan

menjadi pembiayaan konsumtif dan pembiayaan produktif.

Pembiayaan konsumtif adalah pembiayaan yang ditujukan

untuk pemenuhan kebutuhan konsumsi, baik yang

digunakan sesaat maupun yang digunakan dalam waktu

relatif panjang. Sedangkan pembiayaan produktif

merupakan pembiayaan yang ditujukan untuk pemenuhan

kebutuhan produktif dalam arti luas seperti pemenuhan

modal kerja, peningkatan penjualan, peningkatan pertanian

maupun perkebunan.

b. Tujuan pembiayaan

Menurut Muhamad, ( 2016:42), tujuan pembiayaan secara

mikro diberikan dalam rangka untuk :

1) Upaya memaksimalkan laba, artinya: setiap usaha yang

dibuka memiliki tujuan tertinggi, yaitu menghasilkan laba

Page 31: ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4855/1/tugas_akhir...i ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAAN MURABAHAH BERMASALAH di KSPPS BMT ANDA KANTOR CABANG KARANGGEDE

18

usaha. Setiap pengusaha menginginkan mampu mencapai

laba maksimal. Untuk dapat menghasilkan laba maksimal.

Untuk dapat menghasilkan laba maksimal mereka perlu

dukungan dana yang cukup.

2) Upaya meminimalkan resiko, artinya: usaha yang dilakukan

agar mampu menghasilkan laba maksimal, maka pengusaha

harus mampu meminimalkan resiko yang mungkin timbul.

Risiko kekurangan dapat diperoleh melalui tindakan

pembiayaan.

3) Pendayagunaan sumber ekonomi, artinya sumber daya

ekonomi dapat dikembangkan dengan melakukan

mixingantara sumber daya alam dengan sumber daya

manusia serta sumber daya modal. Jika sumber daya alam

sumber daya manusia ada tetapi sumber daya modal tidak

ada, maka dipastika diperlukan pembiayaan. Dengan

demikian, pembiayaan pada dasarnya dapat meningkatkan

daya guna sumber-sumber daya ekonomi.

4) Penyaluran kelebihan dana, artinya dalam kehidupan

masyarakat ini ada pihak yang memiliki kelebihan

sementara ada pihak yang kekurangan. Dalam kaitannya

dengan masalah dana maka mekanisme pembiayaan dapat

menjadi jembatan dalam penyeimbangan dan penyaluran

Page 32: ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4855/1/tugas_akhir...i ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAAN MURABAHAH BERMASALAH di KSPPS BMT ANDA KANTOR CABANG KARANGGEDE

19

kelebihan dana dari pihak yang kelebihan kepada pihak

yang kekurangan dana.

c. Fungsi pembiayaan

Menurut Muhamad, (2016:43), pembiayaan secara umum

memiliki fungsi untuk :

1) Meningkatkan daya guna uang

Para penabung menyimpan uangnya dalam bentuk giro,

tabungan, dan deposito. Uang tersebut dalam presentase

tertentu di tingakatkan kegunaanya meningkatkan

produktivitas suatu usaha.

2) Meningkatkan daya guna barang

Produsen dapat meningkatkan barang dengan mengubah

bahan mentah menjadi bahan jadi.

3) Meningkatkan peredaran uang

Melalui pembiayaan peredaran uang kartal maupun giral

akan lebih berkembang oleh karena pembiayaan

menciptakan suatu kegairahan berusaha sehingga

penggunaan uang akan bertambah baik kualitatif apalagi

secara kuantitatif.

4) Menimbulkan kegairahan berusaha

Ditinjau dari segi hukum pemintaan dan penawaran, maka

terhadap macam ragam usaha, permintaan akan terus

bertambah bila mana masyarakat telah melakukan

Page 33: ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4855/1/tugas_akhir...i ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAAN MURABAHAH BERMASALAH di KSPPS BMT ANDA KANTOR CABANG KARANGGEDE

20

penawaran. Sehingga secara berantai kemudian

menimbulkan kegairahan yang meluas dikalangan

masyarakat untuk sedemikian rupa meningkatkan

produktivitas.

d. Prinsip analisis pembiayaan

Menurut Muhamad, (2016:198), prinsip analisis pembiayaan

didasrkan pada rumus 5C

1) Character artinya sifat atau karakter nasabah pengambil

pinjaman.

2) Capacity artinya kemampuan nasabah untuk menjalankan

usaha dan mengembalikan pinjaman yang diambil.

3) Capital, artinya besarnya modal yang diperlukan peminjam.

4) Collateral artinya jaminan yang telah dimiliki yang diberikan

peminjam kepada bank.

5) Conditional artinya keadaan usaha atau nasabah prospek atau

tidak.

e. Prosedur analisis pembiayaan

Menurut Muhamad, (2016: 199), prosedur analisis

pembiayaan sebagai berikut:

1) Berkas dan pencatatan

2) Data pokok dan analisis pendahuluan

3) Penelitian data

Page 34: ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4855/1/tugas_akhir...i ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAAN MURABAHAH BERMASALAH di KSPPS BMT ANDA KANTOR CABANG KARANGGEDE

21

4) Penelitian atas realisasi usaha

5) Penelitian atas rencana usaha

6) Penelitian dan penilaian barang jaminan

7) Laporan keuangan dan penelitiannya

8) Bahan pertimbangan pengambilan keputusan

9) Laporan keuangan dan penilaiannya

f. Pengertian Murabahah

Murabahah didefinisikan oleh para fuqaha sebagai

penjualan barang seharga biaya atau harga pokok (cost) barang

tersebut ditambah mark-up atau margin keuntungan yang

disepakati. Karakteristik murabahah adalah bahwa penjual harus

memberi tahu pembeli mengenai harga pembelian produk dan

menyatakan jumlah keuntungan yang ditambahkan pada biaya

tersebut (Wiroso, 2005: 13).

Dalam daftar istilah buku himpunan fatwa DSN (Dewan

Syariah Nasional) dijelaskan bahwa yang dimaksud dengan

murabahah adalah menjual suatu barang dengan menegaskan

harga belinya kepada pembeli dan pembeli membayarnya dengan

harga yang lebih sebagai laba (Wiroso, 2005: 13-14).

Fatwa Dewan Syariah Nasional yang berkaitan dengan

transaksi murabahah antara lain adalah (Wiroso, 2005:45-46).

Page 35: ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4855/1/tugas_akhir...i ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAAN MURABAHAH BERMASALAH di KSPPS BMT ANDA KANTOR CABANG KARANGGEDE

22

1) Nomor 4/DSN-MUI/IV/2000 Tanggal 1 April 2000

tentang Murabahah,

2) Nomor 13/DSN-MUI/IX/2000 Tanggal 16 September

2000 tentang Uang Muka Dalam Murabahah

3) Nomor 16/DSN-MUI/IX/2000 Tanggal 16 September

tentang Diskon Murabahah

4) Nomor 17 DSN-MUI/IX/2000 Tanggal 16 September

tentang Sanksi Ata Nasabah Mampu yang Menunda-

nunda Pembayaran, dan

5) Nomor 23/DSN-MUI/III/2002 Tanggal 28 Maret 2002

tentang Potongan Pelunasan Dalam Murabahah.

g. Rukun dari akad murabahah yang harus dipenuhi

1) Pelaku akad, yaitu ba’i (penjual) adalah pihak yang memiliki

barang untuk dijual, dan musytari(pembeli) adalah pihak yang

memerlukan dan akan membeli barang.

2) Objek akad, yaitu mabi’ (barang dagangan) dan tsaman

(harga).

3) Shighah, yaitu ijab dan qobul.

h. Syarat-syarat murabahah

1) Murabahah merupakan salah satu bentuk jual beli ketika

penjual secara eksplisit menyatakan biaya perolehan barang

yang akan dijualnya dan menjual kepada orang lain dengan

menambahkan tingkat keuntungan yang diinginkan.

Page 36: ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4855/1/tugas_akhir...i ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAAN MURABAHAH BERMASALAH di KSPPS BMT ANDA KANTOR CABANG KARANGGEDE

23

2) Semua biaya yang dikeluarkan penjual dalam rangka

memperoleh barang, seperti biaya pengiriman, pajak, dan

sebagainya dimasukkan kedalam biaya perolehan untuk

menentukan harga agregat dan margin keuntungan didasarkan

pada harga agregat ini.

3) Tingkat keuntungan dalam murabahah dapat ditentukan

berdasarkan kesepakatan bersama dalam bentuk lumpsum atau

persentase tertentu dari biaya.

i. Penyebab terjadinya pembiayaan bermasalah

menganalisis setiap permohonan kerdit, kemungkinan kredit

tersebut mengalami masalah atau macet hal ini disebabkan oleh

dua unsur sebagai berikut (Kasmir, 2002:102) :

1) Dari pihak BMT artinya dalam melakukan analisisnya, pihak

analisis kurang teliti sehingga apa yang terjadi, tidak di prediksi

sebelumnya.

2) Dari pihak anggota/nasabah kemacetan pembiayaan terjadi

dapat dilakukan akibat dua hal unsur ketidak sengajaan dan

kesengajaan. Dalam hal ini nasabah sengaja untuk tidak

bermasud membayar kewajibannya sehingga pembiayaan yang

diberikan terjadi kemacetan. Dapat dikatakan tidak adanya

unsur kemauan untuk membayar dan adanya unsur ketidak

sengaja.

Page 37: ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4855/1/tugas_akhir...i ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAAN MURABAHAH BERMASALAH di KSPPS BMT ANDA KANTOR CABANG KARANGGEDE

24

j. Pembiayaan bermasalah dan pengelompokannya

Menurut pembiayaan bermasalah yaitu pembiayaan yang

terdapat tunggakan angsuran pokok dan atau bagi hasil/margin.

Pembiayaan bermasalah dapat dikelompokkan dalam beberapa

term kolektabilitas. Pembagiannya adalah sebagai berikut:

1) Pembiayaan lancar – Kolektabilitas 1

Adalah pembiayaan yang tidak mengalami penundaan

pengembalian pokok pinjaman dan pembayaran margin atau

bagi hasil. Terdapat tunggakan angsuran sampai dengan 3

bulan (90 hari) dan pembiayaan belum jatuh tempo.

2) Pembiayaan kurang lancar - Kolektabilitas 2

Adalah pembiayaan pengambilan pokok dan pembayaran

margin atau bagi hasil telah mengalami penundaan selama 4

bulan samapi dengan 6 bulan dari waktuyang dijanjikan

(jumlah hari tunggakan 91-180 hari). Dan terdapat

tunggakan angsuran pembiayaan yang jatuh tempo sampai

dengan 1 bulan setelah jatuh tempo.

3) Pembiayaan diragukan – Kolektabilitas 3

Adalah pembiayaan yang pengambilan pokok pinjamannya

dan pembayaran margin atau bagi hasilnya telah mengalami

penundaan selama 7-12 bulan dari jadwal yang

diperjanjikan (jumlah hari tunggakan 181-360 hari). Dan

Page 38: ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4855/1/tugas_akhir...i ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAAN MURABAHAH BERMASALAH di KSPPS BMT ANDA KANTOR CABANG KARANGGEDE

25

terdapat tunggakan angsuran pembiayaan yang jatuh tempo

sampai dengan 2 bulan setelah jatuh tempo.

4) Pembiayaan macet - Kolektabilitas 4

Adalah pembiayaan yang pengembalian pokok

pinjamannya dan pembayaran margin atau bagi hasilnya

telah mengalami penundaan lebih dari 12 bulan dari jadwal

yang diperjanjikan (jumlah hari tunggakan lebih dari 360

hari). Dan terdapat tunggakan angsuran pembiayaan yang

telah melewati 2 bulan sejak jatuh tempo.

k. Penanganan pembiayaan bermasalah

Menurut Susilo, (2017:318), gejala pembiyaan bermasalah

setelah terdeteksi, maka langkah selanjutnya adalah menentukan

seberapa besar masalah yang sedang dihadapi debitur untuk

menentukan cara penanganan lanjutan dari tingkat besar kecilnya

tadi penanganan pembiayaan bermasalah dapat digolongkan

menjadi 3 kategori yaitu tidakan preventif, revitalisasi, dan

tindakan kuratif. Tindakan preventif bersifat pencegahan. Tindakan

ini bersifat intern sehingga keberhasilan dari tindakan ini sangat

tergantung dari kualitas SDM, sistem, dan prosedur, mekanisme,

monitoring dan evaluasi. Secara garis besar, tindakan preventif

dapat dilakukan melalui analisis pembiayaan, mekanisme

monitoring, dan evaluasi.

Page 39: ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4855/1/tugas_akhir...i ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAAN MURABAHAH BERMASALAH di KSPPS BMT ANDA KANTOR CABANG KARANGGEDE

26

Tindakan revitalisasi mrupakan tindakan dalam rangka

memperbaiki dan menyelematkan pembiayaan yang telah diberikan

kepada nasabah. Tindakan ini meliputi:

1) Rescheduling

a) Penjadwalan kembali janghka waktu pembiayaan

b) Perubahan jadwal angsuran

c) Pemberian grace period

d) Perubahan jumlah angsuran

2) Restrukturing

a) Suplesi, yaitu melalui penambahan jumlah maksimum

pembiayaan dengan waktu pengembalian yang tetap ada.

b) Subrogasi, yaitu melalui pergantian hak-hak BMT oleh

pihak ketiga karena anggota pembiayaan yang baru telah

memenuhi kewajiban kepada anggota pembiayaan yang

lama

c) Novasi, yaitu melalui pembuatan perjanjian baru dengan

menghapus perjanjian lama.

3) Reconditioning

4) Perubahan agunan

5) Bantuan manajemen (binaan kepada anggota)

6) Tindakan kuratif merupakan tindakan yang bersifat

penyelamatan melalui penanganan yang menggunakan

Page 40: ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4855/1/tugas_akhir...i ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAAN MURABAHAH BERMASALAH di KSPPS BMT ANDA KANTOR CABANG KARANGGEDE

27

pendekatan aspek legal formal. Tindakan kuratif dapat

dilakukan dengan cara:

a) Eksekusi, jenis eksekusi yang dapat dilakukan adalah.

(1) Parate eksekusi

Proses eksekusi jaminan yang dilakukan secara sukarela

tanpa melalui peradilan. Anggota bisa menjual sendiri

barang jaminannya atau anggota memberi kepercayaan

BMT untuk menjual barang jaminan. Dan setelah

dikurangi kewajiban sisa jumlah pembiayaan, maka sisa

uanga akan diberikan kepada anggota.

(2) Eksekusi secara formal

Proses eksekusi secara paksa melalui lembaga hukum

yang berlaku. Antara lain pengadilan agama, Badan

Arbitrase Muamalat Indonesia (BAMUI), dan

pengadilan niaga untuk anggota pailit.

l. Manajemen Risiko

1) Risiko Kredit

Risiko kredit adalah risiko yang timbul sebagai akibat

kegagalan counterparty memenuhi kewajibannya.

2) Risiko Pasar

Risiko pasar adalah risiko yang timbul karena adanya variabel

pasar.

Page 41: ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4855/1/tugas_akhir...i ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAAN MURABAHAH BERMASALAH di KSPPS BMT ANDA KANTOR CABANG KARANGGEDE

28

3) Risiko Likuiditas

Risiko likuiditas adalah risiko yang antara lain disebabkan

tidak mampu memenuhi kewajiban yang telah jatuh tempo.

4) Risiko Operasional

Risiko operasional adalah risiko yang disebabkan karena

ketidak cukupan dan berfungsinya proses internal

Page 42: ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4855/1/tugas_akhir...i ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAAN MURABAHAH BERMASALAH di KSPPS BMT ANDA KANTOR CABANG KARANGGEDE

29

BAB III

GAMBARAN OBJEK PENELITIAN

A. Sejarah BMT Anda Kantor Cabang Karanggede

Amanah, Nikmat, Dunia Akhirat menjadi landasan pendirian

Koperasi Jasa Keuangan Syariah BMT ANDA agar bisa melayani seluruh

lapisan masyarakat dalam pengelolaan keuangan yang sesuai dengan

prinsip-prinsip Syariah. Berawal dari komitmen para pendiri Koperasi Jasa

Keuangan Syariah BMT ANDA untuk tetap konsisten memegang amanah

dalam mengelola keuangan para Anggota Koperasi Jasa Keuangan Syariah

BMT ANDA, mampu bangkit dan berkembang menjadi Koperasi Jasa

Keuangan Syariah terdepan dalam melayani segenap lapisan masyarakat.

Dengan menjunjung tinggi profesionalisme dalam penerapan

prinsip-prinsip Syariah, Koperasi Jasa Keuangan Syariah BMT ANDA

siap menjadi mitra bisnis terpercaya dalam pengelolaan keuangan. BMT

ANDA bergerak di bidang pengelolaan keuangan berbasis Syariah dengan

kegiatan pengumpulan dana yang ada pada anggota yang berbentuk

simpanan berbasis syariah, melakukan pembiayaan barang konsumtif dan

pembiayaan pengembangan usaha anggota koperasi.

Koperasi Serba Usaha ANDA sebagai koperasi yang berdiri sejak

tahun 1998 diharapkan dapat bergerak diberbagai sektor usaha,

telahdisahkan oleh Menteri Koperasi dan Pembinaan Usaha Kecil dengan

SK Nomor: 004/BH/kwk.1132/X1998. Kemudian pada tahun 2003

Page 43: ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4855/1/tugas_akhir...i ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAAN MURABAHAH BERMASALAH di KSPPS BMT ANDA KANTOR CABANG KARANGGEDE

30

disempurnakan ke Badan Hukum tingkat Propinsi dengan SK

Nomor:07/BH/PAD/KDK.II/IV/2003 dan pada tahun 2012 diadakan

perubahan Anggaran dasar menjadi KJKS BMT ANDA dengan Nomor:

35/PAD/XIV/X/2012.

Pada awal perkembangan KJKS BMT “ANDA” baru memiliki

kantor secara kontrak ditahun 1998. Kemudian pada tahun 2002 KJKS

BMT “ANDA” membuka kantor cabang karanggede di Jl.Prawirodigdoyo

dan kantor cabang di pasar Ampel. Pada tahun 2008 terdapat peningkatan

terhadap KJKS BMT “ANDA”, yakni dari kantor dengan status Hak Milik

(HM) yakni di Jl. Ahmad Yani Salatiga.

Tahun 2010 KJKS “ANDA” merambah kepada pelayanan lain

diluar produks impanandanpembiayaan, yakni PPOB (Payment Point On

Line Bank) adalah pelayanan BMT melalui pembayaran Rekening Listrik

dan Rekening Telepon secara online.

Tahun 2011 KJKS BMT “ANDA” meresmikan kantor baru, yakni

pada Kantor Pusat KJKS BMT “ANDA” di Salatiga dan kantor cabang

KJKS BMT “ANDA” berpindah lokasi dari Jl. Ahmad Yani ke Jl.Merak,

dengan pertimbangan bahwa pada lokasi sebelumnya, kantor yang tidak

terlalu luas. Dan pada kantor cabang ampel berpindah dari wilayah Pasar

Ampel ke Jl. Raya Ampel 100M Utara Pasar Ampel Boyolali.

Sampai dengan tahun 2012, usaha yang dijalankan oleh KJKS

BMT ANDA tidak hanya sektor simpan pinjam dengan menggunakan pola

Page 44: ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4855/1/tugas_akhir...i ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAAN MURABAHAH BERMASALAH di KSPPS BMT ANDA KANTOR CABANG KARANGGEDE

31

34 syariah, namun juga pada sektor-sektor yang lain, seperti pengelolaan

arisan motor, jasa tempat pembayaran rekening listrik dan telepon,

kerjasama dengan biro perjalanan haji dan umroh. Hal ini dilakukan agar

koperasi mempermudah anggota dalam mendapatkan motor dan

pembayaran listrikdan telepon, melaksanakan ibadah haji dan umroh, serta

meningkatkan pendapatan koperasi terutama pendapatan diluar simpan

pinjam.

Karena legalitas maka KJKS BMT “ANDA” berubah nama

menjadi KSPPS “ANDA” Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan

syariah, nama tersebut berubah pada tanggal 1 juni 2016. Meski berubah

nama akan tetapi ketentuan-ketentuan sebelumnya masih tetap sama, yang

membedakan BMT dibawah naungan OJK sedangkan KSPPS dibawah

naungan Koperasi.

1. Badan Hukum

Koperasi Jasa Keuangan Syariah BMT ANDA didirikan pada tanggal

12 Juli 1998, Berbadan Hukum :

a. Nomor : 004/BH/KWK-11.32/X/1998

: tanggal 20 Oktober 1998

b. Nomor : 07/BH/PAD/KDK.11/IV/2003

: tanggal 21 April 2003

c. Nomor : 35/PAD/XIV/X/2012

: tanggal11 Oktober 2012

Page 45: ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4855/1/tugas_akhir...i ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAAN MURABAHAH BERMASALAH di KSPPS BMT ANDA KANTOR CABANG KARANGGEDE

32

Koperasi jasa keuanagan Syariah BMT ANDA berlandaskan

Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dan berasaskan kekeluargaan.

2. Perjanjian, TDP, SIUP, dan NPWP

a. Surat Izin Usaha Simpan Pinjam Koperasi dari Dinas Koperasi dan

UMKM Jawa Tengah No. 5184/5959/2005

b. Tanda Daftar Perusahaan (TDP) koperasi No. 111326400048 NPWP

No. 1.648.406.5-505

3. Alamat Kantor

a. Kantor Pusat

Jalan Merak No.90 Mangunsari Sidomukti Salatiga - Telp. (0298)

314345

b. Cabang Ampel

Jalan Raya Ampel-Salatiga KM. 0,5 Ampel Boyolali – Telp

085712798108

c. Cabang Boyolali

Depan Pasar Sapi Singkil – Boyolali Telp 0856 2984 972

d. Cabang Karanggede

Jalan Pawiro Digoyo Pasar Karanggede Boyolali – Telp (0298)

610505

e. Cabang Juwangi

Jalan Juwangi Godong KM. 01 Juwangi Boyolali – Telp (0292)

4280048

f. Cabang Ambarawa

Page 46: ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4855/1/tugas_akhir...i ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAAN MURABAHAH BERMASALAH di KSPPS BMT ANDA KANTOR CABANG KARANGGEDE

33

Jalan Pemuda No. 157-A Pojoksari Ambarawa Kab.

Semarang – Telp (0298) 6052117

B. Visi, Misi, dan tujuan BMT ANDA

1. Visi KSPPS BMT ANDA

Menjadi Lembaga Keuangan Syariah yang maju, profesional dan

mensejahterakan anggota

2. Misi KSPPS BMT ANDA

a. Menjalankan operasional Koperasi sesuai standar koperasi yang

sehat.

b. Mewujudkan pertumbuhan dan keuntungan yang

berkesinambungan.

c. Mengusahakan pemupukan modal anggota dengan sistem syariah.

d. Memberikan pembiayaan pada anggota untuk tujuan produktif.

e. Mengusahakan program pendidikan dan pembinaan agama secara

intensif kepada anggota.

f. Meningkatkan kesejahteraan anggota dan kemajuan lingkungan

kerja.

g. Menciptakan sumber pembiayaan anggota dengan prinsip syariah.

h. Menumbuhkan usaha-usaha produktif anggota.

i. Merekrut dan mengembangkan pegawai professional dalam

lingkungan kerja yang sehat.

Page 47: ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4855/1/tugas_akhir...i ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAAN MURABAHAH BERMASALAH di KSPPS BMT ANDA KANTOR CABANG KARANGGEDE

34

3. Tujuan dari KSPPS “ANDA” adalah sebagai berikut:

a. Meningkatkan kesejahteraan anggota pada khususnya dan

kemajuan lingkungan kerja pada umumnya.

b. Menciptakan sumber pembiayaan dan penyediaan modal bagi

anggota dengan prinsip syariah.

c. Mengembangkan sikap hemat dan mendorong kegiatan

penyimpanan.

d. Menumbuhkan usaha-usaha produktif anggota.

e. Memperkuat posisi tawar menawar, sikap amanah dan jaringan

komunikasi antar anggota.

C. Produk-produk KSPPS BMT Anda Kantor Cabang Karanggede

Adapun sesuai dengan katalog, produk-produk BMT Anda Kantor

Cabang Karanggede adalah sebagai berikut:

1. Produk Simpanan KPPS ANDA

Simapanan adalah produk simpanan sukarela yang sangat

fleksibel. Simpanan produk KSPPS Anda meliputi: Simpanan

Haji/Umroh, Simpanan Qurban, Simpanan

Tarbiyah/Pendidikan, Simpanan nikah, Simpanan dana

pensiun, Simpanan Hari Raya, dll.

Keunggulan Produk Simpanan :

a. Setoran dapat dilakukan setiap saat, dan penarikan

disesuaikan dengan jenis simpanan masing-masing dengan

jangka waktu yang disepakati bersama.

Page 48: ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4855/1/tugas_akhir...i ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAAN MURABAHAH BERMASALAH di KSPPS BMT ANDA KANTOR CABANG KARANGGEDE

35

b. Setoran minimal Rp. 25.000,- setiap bulannya.

c. Nisbah bagi hasil 40% dan diberikan setiap bulan langsung

menambah saldo simpanan.

d. Setoran dan penarikan dapat langsung ke kantor BMT

ANDA atau dilayani di rumah atau tempat usaha.

Simpanan ini menggunakan prinsip Mudharabah

Al-Mutlaqoh yakni anggota sebagai shohibul maal,

sedangkan BMT Anda sebagai mudhorib yang akan

mengelola simpanan tersebut melalui pembiayaan kepada

sektor usaha yang aman dan sesuai syariah. Adapun

keuntungan dari usaha akan dibagi antara shohibul maal

dan mudhorib dengan nisbah 13:87. Nisbah dapat berubah

sesuai kesepakatan.

2. Simpanan Berjangka Mudharabah

Simpanan berjangka adalah simpanan berdasarkan prinsip

mudharabah, yakni simpanan tersebut dimanfaatkan secara

produktif dalam bentuk pembiayaan. Laba dari pembiayaan akan

dibagi hasilkan antara pihak penyimpan dan lembaga sesuai

dengan nisbah bagi hasil yang disepakati.

3. Simpanan Berjangka Wadia’ah

Simpanan Berjangka Wadi’ah adalah simpanan titipan

anggota dengan prinsip wadi’ah yad al-dhomanah. Dalam hal ini

lembaga akan menerima uang titipan tersebut untuk dimanfaatkan

Page 49: ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4855/1/tugas_akhir...i ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAAN MURABAHAH BERMASALAH di KSPPS BMT ANDA KANTOR CABANG KARANGGEDE

36

atau dikelola secara produktif dalam bentuk pembiayaan kepada

anggota, keuntungan yang diberikan kepada anggota dalam bentuk

bonus.

4. Pembiayaan Multi Jasa

Pembiayaan ini diperuntukkan bagi anggota yang akan

memenuhi kewajiban kepada pihak ketiga berupa pembayaran jasa

seperti: biaya rumah sakit atau dokter, biaya sekolah, upah tenaga

kerja, dan lain-lain. Pembiayaan ini menggunakan prinsip ijaroh

artinya BMT Anda dalam hal ini selaku penjual jasa yang akan

membayarkan sesuai kepentingan anggota kepada rumah sakit atau

dokter, sekolah, tenaga kerja, dan lain-lain. Adapun atas jasa

tersebut pihak BMT Anda berhak menerima ujroh sedangkan dana

yang dibutuhkan di akadkan menggunakan prinsip qord, dimana

anggota akan membayar dana pinjaman dan jasanya secara

tenggang waktu ataupun bisa diangsur.

5. Pembiayaan Penggadaaan barang

Pembiayaan diperuntukkan bagi anggota yang berminat

untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga seperti: meja, kursi,

almari, spring bed, kulkas, TV, AC, laptop dll. Pembiayaan ini

menggunakan prinsip murabahah, dalam hal ini pihak BMT Anda

bertindak selaku penjual yang akan membelikan perlengkapan

rumah tangga yang dibutuhkan anggota dari pemasok kemudian

BMT Anda menjual kepada anggota dengan harga pokok ditambah

Page 50: ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4855/1/tugas_akhir...i ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAAN MURABAHAH BERMASALAH di KSPPS BMT ANDA KANTOR CABANG KARANGGEDE

37

margin atau keuntungan. Anggota akan membayar harga barang

secara angsuran sesuai waktu dan ketentuan yang disepakati

bersama.

6. Arisan Sepeda Motor

Setoran Arisan dan Sistem Arisan:

a. Besar setoran Rp. 125.000,- (paket 1) Rp. 100.000,- (paket 2).

b. Lama arisan maksimal 70 putaran paket 1, 80 putaran paket 2.

Karena akumulasi kas anggota pada bulan tertentu dapat

dilelang (2) dua sepeda motor, maka lama arisan tidak

mencapai 70 putaran.

c. Standar sepeda motor yang digunakan adalah seharga Rp.

12.000.000,-.

d. Arisan sepeda motor dilaksanakan dalam bentuk kelompok

dengan anggota maksimal 70 orang (paket 1), dan 80 orang

(paket 2).

e. Arisan ditentukan dengan sistem lelang tertutup dengan batas

minimal lelang Rp. 4.210.000,- (paket 1) dan Rp. 4.960.000,-

(paket 2).

f. Pelelang harus datang pada saat arisan atau bisa diwakilkan

dengan menggunakan surat kuasa dan pelelang tidak harus

menyediakan uang pada saat lelang, sisa uang lelang akan

menjadi kas anggota.

Page 51: ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4855/1/tugas_akhir...i ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAAN MURABAHAH BERMASALAH di KSPPS BMT ANDA KANTOR CABANG KARANGGEDE

38

g. Apabila tidak ada lelang, maka pemenang lelang ditentukan

dengan diundi, dan bagi yang terpilih harus bersedia menjadi

pemenang.

h. Pemenang lelang harus menyelesaikan administrasi paling

lambat 1 bulan dari tanggal lelang, jika mengundurkan diri dari

lelang dikenakan biaya administrasi sebesar 8% dari besar

lelang.

i. Panitia melaporkan saldo kas tiap bulan.

7. Pembayaran Rekening Listrik dan Rekening Telepon

D. Struktur Organisasi dan Kepengurusan KSPPS ANDA

Gambar 3.1 Struktur Organisasi KSPPS ANDA

Page 52: ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4855/1/tugas_akhir...i ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAAN MURABAHAH BERMASALAH di KSPPS BMT ANDA KANTOR CABANG KARANGGEDE

39

E. Susunan Organisasi KSPPS ANDA Cabang Karanggede

Kepala Cabang : Iwan Wahyudi

Remedial : Rizky Adi Putra

Teller : Rohmi

Marketing : Fuad Widy Wijayanto dan Fega

1. Tugas dan wewenang:

a. Pengurus:

1) Tugas

a) Melaksanakan kebijakan umum koperasi KSPPS BMT

ANDA Salatiga yang telah ditetapkan dalam rapat anggota.

b) Menuyusun dan mengusulkan rencana anggaran dan

rencana kerja untuk tahun buku yang akan datang yang

selanjutnya dibawa/diajukan dalam rapat anggota tahunan

(RAT).

c) Menandatangani permohonan keanggotaan dan memberi

persetujuan atau menolak keanggotaan KSPPS BMT

ANDA Salatiga.

2) Wewenang Pengurus:

a) Mengangkat dan memberhentikan pengelola KSPPS BMT

ANDA Salatiga.

b) Menyetujui pembiayaan yang jumlahnya Rp 75.000.000,-

dengan tahapan hasil komite.

c) Mengawasi dan mengatur pengelolaan keuangan koperasi.

Page 53: ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4855/1/tugas_akhir...i ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAAN MURABAHAH BERMASALAH di KSPPS BMT ANDA KANTOR CABANG KARANGGEDE

40

d) Menyetujui penghapusan pembiayaan dan tabungan.

e) Menandatangani cek dan dokumen-dokumen lain diluar

cost anggaran yang sudah ditentukan.

b. General Manajer:

1) Tugas

a) Melaksanakan kebijakan umum KSPPS BMT ANDA

Salatiga yang telah ditetapkan oleh pengurus dalam rapat

anggota.

b) Menyusun dan mengusulkan rencana anggaran, rencana

kerja untuk tahun buku yang akan datang kepada pengurus.

c) Menandatangani permohonan keanggotaan dan memberi

persetujuan atau menolak keanggotaan anggota atau calon

anggota BMT.

d) Melaporkan secara rutin perkembangan BMT kepada

pengurus.

e) Mewakili pengurus dalam hubungan dengan pihak luar jika

pengurus berhalangan.

2) Wewenang General Manajer:

a) Menandatangani cost yang sudah dianggarkan, dokumen-

dokumen, cek dan surat berharga lainnya yang telah

disetujui pengurus.

b) Memberikan validasi pada berkas pembiayaan yang

diajukan oleh komite pembiayaan.

Page 54: ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4855/1/tugas_akhir...i ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAAN MURABAHAH BERMASALAH di KSPPS BMT ANDA KANTOR CABANG KARANGGEDE

41

c) Menandatangani semua akad pembiayaan.

d) Bersama pengurus menyetujui pembiayaan diatas Rp

75.000.000,- melalui tahapan komite.

c. Kepala Cabang:

1) Tugas

a) Menjalankan kebijakan umum yang telah digariskan oleh

pengurus dan membuat planing pemasaran pembiayaan.

b) Mengarahkan pengelolaan teknis operasional pemasaran

pembiayaan sesuai dengan kebijkan umum yang telah

digariskan oleh pengurus.

c) Membuat laporan secara periodik kepada general manajer

yang berhubungan dengan posisi pembiayaan, posisi

pendapatan, posisi konfirmasi.

d) Meningkatkan professionalisme, dedikasi, loyalitas

karyawan pemasaran dalam rangka membangun suasana

kerja yang kompetitif, proaktif, rasional, dan berkualitas.

e) Melakukan pembinaan yang berstruktur terhadap karyawan

atau staff pemasaran, demi meningkatkan kualitas SDM

KSPPS BMT ANDA.

f) Menandatangani hasil laporan kerja lapangan.

g) Menyusun kriteria pembiayaan lancar, tak lanca, macet, dan

tak tertagih.

Page 55: ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4855/1/tugas_akhir...i ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAAN MURABAHAH BERMASALAH di KSPPS BMT ANDA KANTOR CABANG KARANGGEDE

42

2) Wewenang

a) Membuat skala prioritas pembiayaan.

b) Berhak memberikan teguran dan saran terhadap karyawan

atau staff pemasaran, demi meningkatkan kualitas SDM

KSPPS BMT ANDA Salatiga.

c) Bersama manajer operasional mengajukan daftar

penghapusan pembiayaan kepada general manajer.

d) Mengatur tata laksana penyelesaian pembiayaan bermasalah

dengan kepala cabang.

e) Menyetujui pembiayaan diatas Rp 10.000.000,- s/d Rp

75.000.000,- dengan tahapan dari hasil rapat komite.

d. Bagian Pemasaran

1) Tugas

a) Melaksanakan kebijakan teknis operasional yang telah

ditetapkan oleh manajer pemasaran yaitu funding

(Penggalangan Dana) dengan cara mencari sumber-sumber

dana murah dengan melihat peluang baik dari anggota

maupun pihak ketiga dan bersama kepala cabang

mengajukan usulan-usulan atau masukan-masukan kepada

general manajer melalui manajer pemasaran perihal.

b) Melaksanakan kebijakan teknis operasional yang telah

ditetapkan oleh manajer pemasaran yaitu landingdengan

caramengajukan survei atas pengajuan pembiayaan,

Page 56: ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4855/1/tugas_akhir...i ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAAN MURABAHAH BERMASALAH di KSPPS BMT ANDA KANTOR CABANG KARANGGEDE

43

mencari pembiayaan prospektif, menerima daftar

permohonan pembiayaan beserta kelengkapannya, membuat

data anggota atau calon anggota pembiayaan, membuat

laporan rutin serta menerima, memeriksa, dan memvalidasi

berkas realisasi pembiayaan.

e. Teller

1) Tugas

a) Memberikan pelayanan terhadap anggota, dalam hal

transaksi uang tunai seperti penyetoran simpanan, angsuran

pembiayaan, penarian simpanan, pembiayaan, ZIS, dll.

b) Menerima, menyusun, dan menghitung secara hati-hati

setiap setoran tunai dari anggota dan calon anggota.

c) Melakukan pencatatan, pendapatan, pelayanan kepada

anggota dan calon anggota.

d) Mengatur dan menyiapkan uang tunai yang telah disetujui

oleh manajer cabang (untuk kantor cabang).

e) Mengatur dan menyiapkan pengeluaran uang tunai yang

telah disetujui oleh general manajer.

f) Menandatangani formulir serta slip-slip dari anggota serta

memasukkan data ke arsip dan atau komputer.

g) Membuat mutasi harian atau laporan kas harian teller.

Page 57: ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4855/1/tugas_akhir...i ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAAN MURABAHAH BERMASALAH di KSPPS BMT ANDA KANTOR CABANG KARANGGEDE

44

2) Tanggung Jawab

a) Bertanggung jawab atas kecocokan saldo akhir laporan

harian kas dengan saldo akhir tunai yang ada di cash box

atau kas harian.

b) Bertanggung jawab atas peralatan dan perlengkapan kerja

teller.

Page 58: ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4855/1/tugas_akhir...i ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAAN MURABAHAH BERMASALAH di KSPPS BMT ANDA KANTOR CABANG KARANGGEDE

45

BAB IV

ANALISIS DATA

A. Prosedur Pemberian Pembiayaan Murabahah

Prosedur pembiayaan di KJKS BMT Anda, sebagai berikut :

1. Persyaratan pengajuan pembiayaan

Prosedur pembiayaan KSPPS BMT Anda Kantor Cabang

Karanggede yang penulis dapat selama masa magang, persyaratan

yang harus dipenuhi calon anggota yang ingin mengajukan

pembiayaan sebagai berikut:

a. Menunjukkan Kartu Tanda Anggota

b. Menyerahkan foto copy:

1) KTP yang bersangkutan (2 lembar)

2) KTP Istri/Suami (2 lembar)

3) Kartu Keluarga/Surat Nikah (2 lembar)

4) Rekening PLN/PDAM/PBB (2 lembar)

5) Surat-surat Agunan/Jaminan (2 lembar)

6) KTP Pemilik Agunan/Jaminan (2 lembar)

7) Slip Gaji

Page 59: ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4855/1/tugas_akhir...i ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAAN MURABAHAH BERMASALAH di KSPPS BMT ANDA KANTOR CABANG KARANGGEDE

46

c. Persyaratan dokumen pengajuan pembiayaan menunjukkan

aslinya

d. Surat kuasa dari pemilik agunan bila agunan bukan milik

sendiri

e. BPKB disertai gesekan Nomor rangka dan mesin serta material

1 lembar bila agunan berupa mobil/motor.

f. Bersedia menandatangani Surat Kuasa Penjualan Barang yang

dijadikan agunan.

g. Mengisi Surat Pengajuan Pembiayaan yang disetujui oleh Istri

atau Suami.

2. Prosedur Pembiayaan

Prosedur pembiayaan KSPPS BMT Anda Kantor Cabang

Karangegede, prosedur yang harus dilakukan untuk memberikan

pembiayaan kepada calon anggota sebagai berikut:

Page 60: ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4855/1/tugas_akhir...i ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAAN MURABAHAH BERMASALAH di KSPPS BMT ANDA KANTOR CABANG KARANGGEDE

47

Gambar 4.1 Prosedur Pembiayaan di KSPPS ANDA

Nasabah

Foto copy

identitas diri

(KTP , SIM, atau

paspor). Foto

copy kartu

keluarga, dsb.

Mengajukan

permohonan

ACC dengan

syarat

Tidak di ACC

Pimpinan

KC/KCP

Akad

Batal

Tanda tangan

Analisa

keuangan

Setuju

ACC

Customer service

meneliti

kelengkapan

Tidak setuju

Jadi

Persetujuan

Komite

CS

menerbitkan

surat

TELLER

TELLER

TTELERL

Page 61: ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4855/1/tugas_akhir...i ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAAN MURABAHAH BERMASALAH di KSPPS BMT ANDA KANTOR CABANG KARANGGEDE

48

Keterangan :

a. Anggota mengisi formulir pengajuan pembiayaan dan melengkapi

persyaratan administrasi awal sebagai syarat pengajuan

pembiayaan.

b. Customer Service meneliti kelengkapan berkas pembiayaan,

menolak atau merekomendasikan pengajuan pembiayaan dan

selanjutnya diserahkan kepada bagian pembiayaan atau Accoun

Officer.

c. AccountOfficer melakukan survey ke tempat tinggal anggota,

tempat usaha, dan jaminan atau agunan serta menganalisa kekayaan

usahanya.

d. Account Officer menolak pengajuan pembiayaan anggota atau

merekomendasikan untuk diajukan kepada komite pembiayaan.

e. Komite pembiayaan melakukan analisa kelayakan pembiayaan.

f. Komite pembiayaan berwenang menyetujui atau menolak

pengajuan pembiayaan.

g. Manager atau kepala kantor melakukan pengikatan dan pengakadan

pembiayaan selanjutnya menyerahkan berkas pembiayaan kepada

Customer Service.

h. Customer Service menerbitkan surat perintah bayar kepada kasir

dan mengarsipkan berkas pembiayaan.

i. Teller mengeluarkan kas guna merealisasikan pembiayaan yang

telah disetujui.

Page 62: ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4855/1/tugas_akhir...i ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAAN MURABAHAH BERMASALAH di KSPPS BMT ANDA KANTOR CABANG KARANGGEDE

49

3. Ketentuan Wawancara

Berdasarkan hasil wawancara dengan bapak Iwan Wayudi selaku

Kepala Cabang pembiayaan di KSPPS BMT Anda Kantor Cabang

Karanggede, untuk menganalisa calon anggota yang akan diberikan

pembiayaan salah satunya dengan melakukan wawancara kepada calon

anggota, wawancara yang dilakukan harus memenuhi prosedur sebagai

berikut:

a. Customer Service dan bagian pembiayaan melakukan wawancara

ada saat pengajuan pembiayaan maupun survey dengan anggota

atau calon anggota.

b. Wawancara difokuskan dengan menganalisa data 5C, 5W, dan 2H:

1) Caracter (Akhlak atau kepribadian)

2) Capacity (Kemampuan membayar hutang)

3) Condition (Kondisi usaha selama 3 tahun terahir)

4) Capital (Modal dibanding hutang yang dimiliki)

5) Colateral(Agunan mencapai 150% dari total tagihan)

6) Who (Identitas anggota/calon anggota)

7) Where (Dimana tempat tinggal dan usahanya)

8) Why (Mengapa mengajukan pembiayaan)

9) What (Kegunaan pembiayaan untuk apa)

10) When (Kapan pembiayaan dan melunasinya)

11) How (Bagaimana cara membayarnya)

12) Howmach (Berapa jumlah yang dibutuhkan)

Page 63: ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4855/1/tugas_akhir...i ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAAN MURABAHAH BERMASALAH di KSPPS BMT ANDA KANTOR CABANG KARANGGEDE

50

4. Prosedur Survey

Menurut wawancara dengan bapak Riezky sebagai Marketing

untuk pembiayaan di KSPPS BMT Anda Kantor Cabang Karanggede,

setelah mendapat rekomendasi dari Customer Service, calon anggota

selanjutnya akan di survey dengan prosedur sebagai berikut:

a. Setelah persyaratan administrasi lengkap dengan bukti rekomendasi

dari Customer Service baru dapat dilakukan survey.

b. Survey dilaksanakan berdasarkan jumlah pengajuan dengan

ketentuan sebagai berikut :

1) Permohonan pembiyaaan kurang dari Rp. 5.000.000,-survey

dilakukan oleh pemasaran 2 orang.

2) Permohonan pembiayaan Rp. 5.000.000,-sampai dengan Rp.

25.000.000,- survey dilakukan oleh pemasaran dan Kepala

Cabang.

3) Permohonan pembiyaan Rp. 25.000.000,- sampai dengan Rp.

75.000.000 survey dilakukan oleh kepala cabang dan Manager.

4) Permohonan pembiayaan diatas Rp. 75.000.000,- survei

dilakukan oleh Manager dan General Manager.

5) Mengklarifikasi data yang telah ada dengan kenyataan yang

sebenarnya.

c. Membuat laporan hasil survei kepada kepala cabang atau Manager

pemasaran

Page 64: ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4855/1/tugas_akhir...i ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAAN MURABAHAH BERMASALAH di KSPPS BMT ANDA KANTOR CABANG KARANGGEDE

51

d. Petugas survei tidak diperbolehkan menjanjikan kapan atau jumlah

realisasi

e. Petugas survei tidak diperbolehkan menerima imbalan dalam

bentuk apapun dari pihak yang di survei

f. Hasil survei dirapatkan pada Komite Kantor Cabang yang

bersangkutan. Jika cabang menyatakan hasil survei bagus maka

cabang bisa merekomendasikan untuk dilaksanakan Pembiayaan.

Dan selanjutnya hasil rapat Cabang ini dibawa ke Komite

Pembiayaan Kantor Pusat. Jika hasil survei tidak bagus, maka

Cabang berhak menolak pengajuan Pembiayaan tersebut dan

memberitahuakan kepada anggota tetntang penolakan Pembiayaan

tanpa harus disertai alasan penolakannya.

g. Rapat Komite Kantor Cabang minimal dihadiri oleh :

1) Kepala Cabang

2) Administrasi Pembiayaan Kantor Cabang

3) Marketing

B. Penyebab Terjadinya Pembiayaan Macet

Faktor penyebab timbulnya pembiayaan bermasalah di KSPPS ANDA

Cabang Karanggede. Sebagaimana diketahui bahwa dalam setiap

pemberian pembiayaan diperlukan adanya pertimbangan serta kehati-

hatian agar kepercayaan yang merupakan unsur utama dalam pembiayaan

benar-benar terwujud sehingga pembiayaan yang diberikan dapat

mengenai sasarannya dan terjaminnya pengembalian pembiayaan tersebut

Page 65: ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4855/1/tugas_akhir...i ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAAN MURABAHAH BERMASALAH di KSPPS BMT ANDA KANTOR CABANG KARANGGEDE

52

tepat waktunya sesuai dengan akad perjanjian. Tidak kembalinya

pembiayaan yang diberikan oleh suatu BMT berarti secara langsung

mengancam kelangsungan hidup bagi BMT itu sendiri. Hal tersebut karena

penghasilan BMT yang utama adalah dari bagi hasil dan margin

(keuntungan dari jual beli) yang dikenakan terhadap pembiayaan yang

diberikannya. Jangan dilupakan bahwa dana pembiayaan yang diberikan

tersebut sebagian berasal dari simpanan masyarakat baik yang berbentuk

giro, tabungan maupun deposito.

Pembiayaan yang disalurkan oleh KSPPS ANDA Cabang

Karanggede baik yang digunakan untuk modal kerja maupun untuk

kebutuhan mendesak ada kalanya terjadi hambatan pengembalian oleh

para anggota sehingga menimbulkan pembiayaan bermasalah. Menurut

Manajer Cabang Bapak Iwan Wahyudi dan marketing financing Bapak

Riezky ada beberapa faktor yang menjadi penyebab timbulnya

pembiayaan bermasalah pada KSPPS ANDA Cabang Karanggede,

diantaranya adalah:

1. Faktor intern:

a. Petugas

Dalam hal ini factor yang dapat disebabkan oleh karakter dan

kemampuan petugas (Account Officer) dalam menganalisa calon anggota

kurang baik atau cermat, dikarenakan kedekatan dengan anggota atau juga

ketidak mampuan account officer menganalisis secara baik karakter usaha

Page 66: ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4855/1/tugas_akhir...i ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAAN MURABAHAH BERMASALAH di KSPPS BMT ANDA KANTOR CABANG KARANGGEDE

53

dan karakter anggota.Sehingga, analisa yang disajikan tidak akurat. Seperti

pada saat wawancara dengan dengan anggota pembiayaan yang bernama

Ibu Tri Wahyuni pada tanggal 21 Maret 2018 mengatakan bahwa ketika

pengajuan pembiayaan untuk menambah modal kerja pihak BMT yang

mengunjunginya adalah kerabatnya sendiri yang bekerja di BMT.

Kunjungan tersebut hanya untuk silaturahmi saja karena sebenarnya

Letak toko Ibu Tri Wahyuni tidak strategis dikarenakan jarak seratus meter

dari toko Ibu Tri Wahyuni ada toko yang telah berdiri sejak lama dan toko

tersebut sangat ramai pembeli. Jika kunjungan dari BMT tidak hanya

sebagai formalitas maka kemungkinan pembiayaan untuk Ibu Tri Wahyuni

akan dipertimbangkan lebih matang mengingat prospek usaha yang kurang

meyakinkan dan pada akhirnya yang terjadi toko Ibu Tri Wahyuni sepi

pembeli karena letaknya yang tidak strategis.

b. Sistem

Dalam hal ini, sistem dan prosedur penyaluran pembiayaan yang

ada kalanya dilanggar sehingga memotong jalur prosedur yang telah

dibuat. Faktor sistem juga berkaitan dengan monitoring yang kurang

intensif dari account officer, sehingga pembiayaan yang kurang lancar

tidak terdeteksi sejak dini. Dalam hal ini manajemen KSSPS ANDA

Cabang Karanggede sangat menekankan kepada para petugas untuk

mengantisipasi adanya pembiayaan bermasalah, dengan melakukan

training setiap bulannya agar dapat lebih akurat dalam menganalisa

pembiayaan. Selain itu, BMT ANDA menekankan pada petugas untuk

Page 67: ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4855/1/tugas_akhir...i ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAAN MURABAHAH BERMASALAH di KSPPS BMT ANDA KANTOR CABANG KARANGGEDE

54

tidak menerima imbalan apapun dari anggota yang dapat menciptakan

kedekatan hubungan antara petugas dan anggota.

2. Faktor ekstern

a. Kondisi usaha anggota pembiayaan yang sedang menurun atau

mengalami kerugian.

b. Adanya I’tikad yang kurang baik dari anggota dalam hal pembayaran

kembali pinjamannya walaupun kemungkinan usahanya baik dan

berkembang, namun kewajiban diabaikan.

c. Anggota kurang mampu mengelola usahanya. Pada saat mengajukan

pembiayaan calon anggota selalu optimis akan kemajuan usahanya dan

selalu menjelaskan prospek usahanya, tetapi setelah dana itu

direalisasikan yang terjadi adalah ketidaksesuaian antara kerja yang

diberikan dengan realitas dilapangan bahkan anggota tidak mau

memberikan perkembangan hasil usahanya.

d. Bencana alam pada pembiayaan bermasalah timbul karena disebabkan

oleh bencana alam yang menerjang usaha anggota seperti banjir, angin

rebut dan serangan hama. Sehingga usaha anggota menjadi terganggu

dan tidak dapat lagi melanjutkan usahanya yang berimplikasi terhadap

ketidakmampuan anggota mengembalikan dana yang telah diberikan

oleh KSSPS ANDA Cabang Karanggede. Kedua factor ini sama-sama

mendominasi terjadinya pembiayaan bermasalah di KSPPS ANDA

Cabang Karanggede.

Page 68: ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4855/1/tugas_akhir...i ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAAN MURABAHAH BERMASALAH di KSPPS BMT ANDA KANTOR CABANG KARANGGEDE

55

Dari hasil observasi dan wawancara yang peneliti lakukan

kepada Bapak Slamet dan Ibu Parti pada tanggal 12 Maret 2018 di

peroleh hasil mereka mengalami musibah di tengah berlangsungnya

perjanjian pembiayaan, musibah yang menimpa Bapak Slamet

pertanianya beberapa kali gagal panen sedangkan Ibu Parti mendapat

musibah dengan masalah keuangan di keluarganya, akan tetapi mereka

tetap berusaha melunasi pembiayaan kepada KSPPS ANDA Cabang

Karanggede.

Dari hasil observasi dan wawancara yang dilakukan peneliti

dengan informan anggota pembiayaan yang bernama Bapak Jasminto pada

tanggal 15 Maret 2018 yang mengatakan bahwa awal proses pengajuan

pembiayaan di KSPPS ANDA Cabang Karanggede dibantu oleh salah satu

temannya yang bekerja di KSPPS ANDA Cabang Karanggede segala

prosesnya dipercepat karena adanya kedekatan dengan salah satu pegawai

yang tidak disebutkan namanya.

Selanjutnya menurut obsevasi dan wawancara yang dilakukan

peneliti dengan informan anggota pembiayaan yang bernama Ibu Tri

Wahyuni pada tanggal 21 Maret 2018 mengatakan bahwa ketika

pengajuan pembiayaan untuk menambah modal kerja pihak BMT yang

mengunjunginya adalah kerabatnya sendiri yang bekerja di BMT.

Kunjungan tersebut hanya untuk silaturahmi saja karena sebenarnya

Letak toko Ibu Tri Wahyuni tidak strategis dikarenakan jarak seratus meter

dari toko Ibu Tri Wahyuni ada toko yang telah berdiri sejak lama dan toko

Page 69: ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4855/1/tugas_akhir...i ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAAN MURABAHAH BERMASALAH di KSPPS BMT ANDA KANTOR CABANG KARANGGEDE

56

tersebut sangat ramai pembeli. Jika kunjungan dari BMT tidak hanya

sebagai formalitas maka kemungkinan pembiayaan untuk Ibu Tri Wahyuni

akan dipertimbangkan lebih matang mengingat prospek usaha yang kurang

meyakinkan dan pada akhirnya yang terjadi toko Ibu Tri Wahyuni sepi

pembeli karena letaknya yang tidak strategis.

Berikutnya peneliti menemukan hasil tentang itikad anggota

pembiayaan yakni melalui observasi dan wawancara dengan Bapak

Khomri pada tanggal 9 April 2018. Bapak Ikhsani sering lupa dalam

pembayaran angsuran pembiayaan dan terkadang enggan untuk pergi ke

BMT untuk membayar hal ini yang menyebabkan menunggaknya

angsuran tersebut, disini menunjukkan adanya rasa kurang bertanggung

jawab dalam pembayaran angsuran kepada BMT padahal Bapak Khomri

tidak mengalami masalah keuangan dalam rumah tangganya.

Pada kasus Bapak Sumarno dari hasil wawancara saya dengan

kepala cabang yaitu Bapak Iwan Wahyudi pada tanggal 16 April 2018

Bapak Sumarno meminta pembiayaan kepada BMT sebesar Rp.

25.000.000 selama 2 tahun (24 bulan) , pembiayaan ini digunakan untuk

membeli senso dengan anggunan sertifikat tanah akan tetapi bapak

Sumarno ini saat mulai berjalan angsuran tidak menepati akad yang sudah

dibuat bapak Sumarno hanya membayar 9 kali angsuran. Bapak Sumarno

sudah menunggak angsuran selama 3 kali. Dan dari pihak BMT ANDA

mengeluarkan surat collect kepada bapak Sumarno akan tetapi tidak ada

respon yang baik dari beliau. Sehingga pihak BMT ANDA datang

Page 70: ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4855/1/tugas_akhir...i ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAAN MURABAHAH BERMASALAH di KSPPS BMT ANDA KANTOR CABANG KARANGGEDE

57

kerumah bapak Sumarno. Setelah melakukan verifikasi ternyata modal

kerja yang diberikan dari pihak BMT ANDA tidak untuk digunakan bapak

Sumarno, melainkan untuk adiknya yang mengatasnamakan bapak

Sumarno. Dan uang sebesar RP. 25.000.000 akan digunakan untuk usaha

Loundry. Dan dari pihak BMT ANDA merasa telah dirugikan oleh bapak

Sumarno karena telah menyelewengkan pembiayaan yang diberikan oleh

BMT ANDA. Dan sebagai pertanggung jawaban pihak BMT ANDA

meminta dipertemukan oleh adik bapak Sumarno untuk melakukan

verifikasi. Setelah melakukan pertemuan dan membahas masalah tersebut

pihak BMT memberikan waktu selama 3 bulan untuk melelang anggunan

sertifikat tanah tersebut kepada bapak Sumarno dan telah disetujui

.Beberapa bulan kemudian tidak ada kabar dari pihak bapak Sumarno, dan

dari pihak BMT mendatangi kembali keluarga bapak Sumarno untuk

memverivikasi tentang lelangan tanah. Akan tetapi dari pihak bapak

Sumarno tidak melakukan pelelangan sehingga pihak BMT mengambil

alih dan melakukan pelelangan sendiri.

C. Penanganan pembiayaan murabahah bermasalah di KSPPS BMT

Anda Kantor Cabang Karanggede

Berdasarkan wawancara saya dengan Bapak Iwan sebagai kepala

kantor KSPPS BMT Anda Kantor Cabang Karanggede pada tanggal 18

April 2018, penanganan pembiayaan murabahah bermasalah adalah

sebagai berikut:

Page 71: ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4855/1/tugas_akhir...i ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAAN MURABAHAH BERMASALAH di KSPPS BMT ANDA KANTOR CABANG KARANGGEDE

58

1. Pembiayaan dikategorikan bermasalah bila angsuran telah melewati

tanggal jatuh tempo pembayaran.

2. prosedur penagihan yang dilakukan oleh account officer dilakukan

dengan:

a. Penagihan dilakukan dengan bahasa yang baik, sopan serta melalui

pendekatan yang agamis.

b. Penagihan pertama dilakukan secara lisan oleh marketing atau petugas

yang diberi tugas oleh manajer cabang.

c. Penagihan kedua dilakukan dengan surat yang diantar oleh petugas

yang diberi tugas oleh manajer cabang.

d. Bila penagihan kedua dengan surat tidak ada tanggapan, maka

dilakukan pemanggilan ke kantor.

e. Saat diberi surat agar datang ke kantor, disana dilakukan negosiasi

yang meliputi:

a. Rescheduling, yaitu penjadwalan kembali jangka waktu

pembiayaan. Biasanya diberi jangka waktu satu bulan.

b. Restrukturing, yaitu dengan membuat surat perjanjian baru yang

isinya kesediaan anggota membayar dengan jumlah dan waktu

yang telah di tentukan.

3. Setelah jatuh tempo tetap tidak membayar, maka akan dilakukan somasi.

4. Setelah somasi 3 kali juga tidak ada perkembangan, baru masuk

penarikan kemudian penanganan lelang.

Page 72: ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4855/1/tugas_akhir...i ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAAN MURABAHAH BERMASALAH di KSPPS BMT ANDA KANTOR CABANG KARANGGEDE

59

5. Tujuan penarikan sebenarnya hanya untuk mengamankan jaminan yang

sudah disepakati.

6. Bapak Iwan Wahyudi juga menambahkan agar tidak terjadi lagi

pembiayaan bermasalah, maka yang harus dilakukan adalah dengan cara

lebih berhati-hati saat melakukan survey, dan pengawasan dan

pengelolaan ditingkatkan dengan sering berkomunikasi dengan nasabah.

Hasil wawancara yang peneliti temukan dari observasi dan

wawancara kepada Bapak Slamet dan Ibu Parti pada tanggal 12 Maret

2018, kepada Bapak Jasminto pada tanggal 15 Maret ,Ibu Tri Wahyuni

pada 21 Maret 2018 dan Bapak Khomri pada 9 April 2018, diperoleh

hasil bahwa mereka mendapat teguran, perpanjangan waktu pembiayaan,

dan penagihan secara intensif jika mulai menunggak dalam mengangsur.

D. Pembahasan

Pembiayaan merupakan aktivitas BMT dalam menyalurkan dana

kepada pihak lain atau masyarakat berdasarkan prinsip syariah.

Pengawasan pembiayaan pada lembaga keuangan syariah juga sangat

diperlukan, hal ini bertujuan untuk mengamati, mengendalikan dana,

meluruskan pelaksanaan pembiayaan, sehingg akan dapat diketahui

apakah persyaratan pembiayaan sebagai landasan dari persetujuan

pembiayaan. Pada lembaga keuangan syariah, Murabahah merupakan

suatu penjualan dengan harga barang tersebut ditambah dengan

keuntungan yang sudah disepakati, atau jual beli barang dengan

Page 73: ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4855/1/tugas_akhir...i ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAAN MURABAHAH BERMASALAH di KSPPS BMT ANDA KANTOR CABANG KARANGGEDE

60

menyatakan harga perolehan dan kentungan yang telah disepakati oleh

penjual dan pembeli.

Transaksi jual beli pada umunya dapat dijelaskan mengenai unsur

jaminan (dhomman). Kedudukan jaminan (dhomman) dalam transaksi jual

beli hanya sebatas pada penjual, bahwa penjual menjamin barang yang

dijual tidak adanya cacat tersembunyi. Pembiayaan Murabahah di BMT

terdapat unsur jaminan yang memiliki kedudukan penting, dimana jaminan

merupakan suatu keharusan agar anggota serius dengan

pembiayaannya.Ditinjau dari jenisnya, jaminan dibagi menjadi dua jenis

yaitu jaminan kebendaan atas barang bergerak dan jaminan kebendaan atas

barang tidak bergerak. Kemudian di dalam penelitian ini penulis temukan

bahwa dalam pembiayaan murabahah terdapat dua factor yang

menyebabkan pembiayaan tersebut bermasalah, Adapun faktor-faktor

yang menyebabkan pembiayaan murabahah bermasalah di KSPPS ANDA

Cabang Karanggede ada 2 faktor yaitu faktor internal dan eksternal.

Pertama, Faktor intern dibagi menjadi dua penyebab yaitu Petugas, dalam

hal ini faktor yang disebabkan oleh karakter dan kemampuan petugas

(Account Officer) dalam menganalisa calon anggota kurang baik atau

kurang cermat hal ini di sebabkan karena adanya kedekatan antara

pengurus BMT dengan anggota sehingga menyebabkan rasa tidak enak

untuk menolak dalam merealisasikan pembiayaan, kedua Sistem dalam

hal ini, sistem dan prosedur penyaluran pembiayaan yang ada kalanya

dilanggar sehingga memotong jalur prosedur yang telah dibuat. Kedua,

Page 74: ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4855/1/tugas_akhir...i ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAAN MURABAHAH BERMASALAH di KSPPS BMT ANDA KANTOR CABANG KARANGGEDE

61

Faktor ekstern ini disebabkan oleh kondisi usaha anggota pembiayaan

yang sedang menurun, adanya I’tikad yang kurang baik dari anggota,

anggota kurang mampu mengelola usahanya. Pembiayaan bermasalah

timbul karena disebabkan oleh bencana alam yang menerjang usaha

anggota seperti banjir, hama dan sebagainya.

Kenyataan yang terjadi menurut observasi dan wawancara yang

peneliti lakukan menunjukkan bahwa survey kurang tepat karena

seharusnya survey dilakukan tanpa memandang latar belakang anggota

seperti halnya kedekatan dengan pengurus BMT yang seharusnya hal-hal

ini tidak mempengaruhi hasil survey sehingga dapat dijadikan data yang

valid. Ini menunjukkan bahwa dalam menjalankan operasional pemberian

pembiayaan murabahah para pengurus KSPPS ANDA Cabang

Karanggede kurang profesional. Karena dengan menjalankan survey

anggota secara profesional dan mampu menghasilkan data yang valid akan

dapat dijadikan sebagai tolok ukur pemberian pembiayan murabahah

kepada anggota.

Maka dapat dipastikan mampu meminimalisir adaanya kesalahan-

kesalahan pembiayaan yang tidak diharapkan yang nantinya akan

menyebabkan pembiayaan tersebut mengalami kendala dalam pelunasan.

Selanjutnya di lain sisi selain faktor internal terdapat faktor eksternal yang

menyebabkan pembiayaan bermasalah di KSPPS ANDA Cabang

Karanggede, faktor eksternal ini disebabkan oleh kondisi usaha anggota

pembiayaan yang sedang menurun seperti anggota yang membuka usaha

Page 75: ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4855/1/tugas_akhir...i ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAAN MURABAHAH BERMASALAH di KSPPS BMT ANDA KANTOR CABANG KARANGGEDE

62

toko dikarenakan tokonya sepi pembeli terjadilah penurunan pendapatan,

adanya I’tikad yang kurang baik dari anggota disini disebabkan kurangnya

rasa tanggung jawab anggota untuk menyelesaikan pembiayaan, anggota

kurang mampu mengelola usahanya dengan optimal disini disebabkan oleh

kesalahan dari anggota. Selain itu dari anggota dengan pembiayaan

bermasalah timbul karena disebabkan oleh bencana alam yang menerjang

usaha anggota seperti angina ribut, dan terserang hama. Maka dari itu

perlu adanya penekanan pada anggota dari KSPPS Anda Cabang

Karanggede sebelum memberikan pembiayaan kepada anggota semestinya

memberikan syarat dan ketentuan yang lebih mengikat akan tanggung

jawab dari anggota untuk bersungguh-sungguh dalam memenuhi angsuran

pembiayaan. KSPPS ANDA Cabang Karanggede juga perlu selalu

memberikan perhatian intensif seperti halnya mengingatkan anggota

mengenai waktu pembayaran secara kekeluargaan sehingga para anggota

tidak meremehkan tanggung jawab mereka pada KSPPS ANDA Cabang

Karanggede.

Penanganan semacam ini perlu dilakukan mengingat

ketidakpastian kemampuan dari anggota dalam membayar angsuran

pembiayaan. Hal ini sesuai dengan pernyataan dari Abdullah yang

mengatakan bahwa pengawasan kredit merupakan suatu proses penilaian

dan pemantauan kredit sejak analisis bukanlah aktivitas untuk mencari

kesalahn atau penyimpangan debitur khususnya dalam menggunakan

kredit. Melainkan upaya menjaga agar apa yang dilaksanakan dapat

Page 76: ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4855/1/tugas_akhir...i ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAAN MURABAHAH BERMASALAH di KSPPS BMT ANDA KANTOR CABANG KARANGGEDE

63

berjalan sesuai rencana kredit, selain itu bahwa proses pengawasan kredit

telah dimulai sejak dini (saat penilian jaminan) (Abdullah,2005: 95).

Dalam penanganan pembiayan bermasalanya BMT ANDA Kantor

Cabang Karanggede yaitu melakukan pendekatan secara kekeluargaan,

penagihan secara intensif, teguran, rescheduling, restructuring, dan

pengapusan hutang sudah cukup baik.

Page 77: ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4855/1/tugas_akhir...i ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAAN MURABAHAH BERMASALAH di KSPPS BMT ANDA KANTOR CABANG KARANGGEDE

64

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Prosedur pemberian pembiayaan

Prosedur pemberian pembiayaan yang pertama calon nasabah

mengisi formulir pembiayaan, kemudian Customer Service

menyerahkan ke bagian Account Officer untuk dilakukan survey.

Selanjutnya diajukan ke komite pembiayaan bila dirasa layak baru

direalisasikan kemudian dilakukan akad.

2. Penyebab pembiayaan bermasalah

Pembiayaan bermasalah pada BMT ANDA adanya faktor internal

dan eksternal dimana BMT ANDA harus teliti dalam menganalisis

nasabah yang akan diberikan pembiayaan. Dalam memberikan

pembiayaan murabahah hendaknya BMT ANDA harus memperhatikan

dan melaksanakan sistematika dengan tahapan pembiayaan murabahah

yang telah menjadi acuan sehingga memberikan hasil yang optimal

bagi BMT ANDA dan mampu meminimalisir risiko atau menghindari

pembiayaan bermasalah.

3. Penanganan pembiayaan bermasalah

Penanganan pembiayaan bermasalah dilakukan dengan cara

pertama ditagih secara baik-baik dengan lisan, kemudian

Page 78: ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4855/1/tugas_akhir...i ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAAN MURABAHAH BERMASALAH di KSPPS BMT ANDA KANTOR CABANG KARANGGEDE

65

diberikan surat peringatan sampai tiga kali, apabila masih tidak ada

tanggapan untuk melunasi yang ketiga dilakukan somasi sebanyak tiga

kali baru masuk penarikan agunan.

B. Saran

Untuk KSPPS BMT Anda Kantor Cabang Karanggede sebaiknya

merekrut karyawan yang sesuai dengan bidangnya seperti yang dari

lulusan Perbankan Syariah agar lebih menguasai

Page 79: ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4855/1/tugas_akhir...i ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAAN MURABAHAH BERMASALAH di KSPPS BMT ANDA KANTOR CABANG KARANGGEDE

DAFTAR PUSTAKA

Fathoni, Abddurrahmat. 2006. Metodelogi Penelitian Dan Teknis Penyusunan

Skripsi. Jakarta : Rineka Cipta.

Hasanah, Puspitasari, dan Farida. 2015. “Risiko Akad Murabahah Serta

Pengelolaan Risiko Akad Mudharabah pada BMT UGT Sidogiri Cabang

Wongsorejo Kabupaten Banyuwangi”. E-Journal Ekonomi Bisnis dan

Akuntansi, Vol.2 (1): 1-5

Kusmiyati, AsmiNur. 2007. ”Risiko Akad dalam Pembiayaan Murabahah pada

BMT di Yogyakarta”. Jurnal Ekonomi Islam, Vol. 1. No. 1

Listanti, Dzulkirom, dan Topowijono. 2013. “Upaya Penanganan Pembiayaan

Mudharabah Bermasalah Pada Lembaga Keuangan Syariah”. Jurnal

Administrasi Bisnis (JAB,) Vol. 1.No. 1.

Muhammad. 2016. Manajemen Pembiayaan Bank Syariah. Yogyakarta: UPP

STIM YKPN.

Prasetyo, Eko. 2010. StrategiPenanggulanganPembiayaanMurabahahBermasalah

di BMT Cipulir.Skripsi. JAKARTA: Jurusan Muamalat UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Sumiyanto, Ahmad. 2008. BMT Menuju Koperasi Modern. Yogyakarta: ISES

Publishing.

Usanti, Trisadini Prasantinah. 2006. “Restrukturisasi Pembiayaan Sebagai Salah

Satu Upaya Penanganan Pembiayaan Bermasalah”.Jurnal Perspektif, Vol.

XI. No.3.

Wiroso . 2005. Jual Beli Murabahah. Yogyakarta: UII Press.

Wawancara Kepala Cabang BMT Anda Bapak Iwan Wahyudi pada tanggal 12

Maret sampai 27 April 2018

Wawancara Remidial atau Petugas Marketing Bapak Riezky pada tanggal 12

Maret sampai 27 April 2018

Wawancara dengan Anggota BMT Bapak Slamet pada tanggal 12 Maret 2018

Wawancara dengan Anggota BMT Bapak Jasminto pada tanggal 15 Maret 2018

Wawancara dengan Anggota BMT Ibu Tri Wahyuni pada tanggal 21 Maret 2018

Wawancara dengan Anggota BMT Bapak Khomri 9 April 2018

Wawancara dengan Anggota BMT Bapak Sumarno pada tanggal 16 April 2018

Page 80: ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4855/1/tugas_akhir...i ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAAN MURABAHAH BERMASALAH di KSPPS BMT ANDA KANTOR CABANG KARANGGEDE

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. Identitas Diri

Nama : Dwi Rosita Kusumastuti

Tempat/tgl. Lahir : Boyolali, 04 April 1997

Alamat Rumah : Dsn. Ketoyan RT/RW 04/01

Desa/Kelurahan : Ketoyan

Kecamatan : Wonosegoro

Kabupaten : Boyolali

Provinsi : Jawa Tengah

Nama Ayah : Rusno

Nama Ibu : Siti Kusmaryanti

B. Riwayat Pendidikan

a. SDN Ketoyan tahun lulus 2009

b. SMP Muhammadiyah 05 Wonosegoro tahun lulus 2012

c. SMA N 1 Karanggede tahun lulus 2015

Salatiga, 28 juli 2018

( Dwi Rosita. K )

Page 81: ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4855/1/tugas_akhir...i ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAAN MURABAHAH BERMASALAH di KSPPS BMT ANDA KANTOR CABANG KARANGGEDE

PERNYATAAN KEASLIAN DAN KESEDIAN PUBLUKASI

Saya yang bertanda tangan di bawah ini

Nama : Dwi Rosita Kusumastuti

Nim : 64010150009

Fakultas : EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

Jursan : D III PERBANKAN SYARIAH

Judul : ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAAN

MURABAHAH BERMASLAH DI KSPPS BMT ANDA

KANTOR CABANG KARANGGEDE

Dengan ini saya menyatakan bahwa naskah Tugas Akhir ini keseluruhan adalah

hasil karya saya sendiri, kecuali pada bagian-bagian yang dirujuk sumbernya.

Tugas Akhir inidiperkenakan untuk dipublikasikan pada e-repository IAIN

Salatiga.

Salatiga, 28 Juli 2018

Saya yang menyatakan,

Dwi Rosita Kusumastuti

64010150009

Page 82: ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4855/1/tugas_akhir...i ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAAN MURABAHAH BERMASALAH di KSPPS BMT ANDA KANTOR CABANG KARANGGEDE

LAMPIRAN

Page 83: ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4855/1/tugas_akhir...i ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAAN MURABAHAH BERMASALAH di KSPPS BMT ANDA KANTOR CABANG KARANGGEDE

A. Wawancara dengan Bapak Slamet, tanggal 12 Maret2018

1. Nama, umur, jenis pekerjaan dan pendapatan perbulan?

Jawaban: Nama = Slamet

Umur = 60 tahun

Jenis Pekerjaan =Petani Pendapatan /bln = 1,5 jt

2. Untuk apakah pembiayaan Murabahah tersebut Bapak ajukan? Untuk

modal kerja atau konsumtif?

Jawaban: Untuk menambah modal kerja

3. Mengapa Bapak mengambil pembiayaan Murabahah di BMT

ANDA? Apakah sangat membantu ekonomi Bapak dalam

menjalankan usaha?

Jawaban: Iya, sangat membantu

4. Bagaimana prosedurnya? Apakah lebih cepat dan mudah?

Jawaban: Iya,cepat. Prosedurnya dulu saya menjadi anggota BMT

terlebih dahulu, melengkapi persyaratan barulah permohonan

pembiayaan di ajukan, BMT mengunjungi saya, lalu diberitahu jadwal

pencairan, setelah itu saya ke BMT untuk melakukan akad wakalah.

Setelah itu selang beberapa hari saya ke BMT lagi untuk menyerahkah

nota pembelian pupuk dan bibit yang saya beli. Dan sekarang saya

membayar angsuran ke BMT.

5. Apakah dalam pengajuan permohonan pembiayaan Murabahah di

BMT ANDA ada jaminan yang diminta oleh BMT andakepada

Bapak? Jika ada jaminan apakah yang Bapak berikan ke BMT ANDA

dalam mengajukan permohonan pembiayaan Murabahah?

Jawaban: Ada, Sertifikat tanah pertanian.

6. Sejauh ini, bagaimana angsuran Bapak? Apakah ada hambatan atau

lancar-lancar saja?

Jawaban: Menunggak 5 bulan karna buah melon yang saya tanam

gagal panen beberapa kali karna banjir dan terserang hama.

Page 84: ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4855/1/tugas_akhir...i ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAAN MURABAHAH BERMASALAH di KSPPS BMT ANDA KANTOR CABANG KARANGGEDE

7. Apakah dalam akad (perjanjian) pembiayaan dijelaskan tentang

pembiayaan bermasalah semisal (menunggak dalam pembayaran

angsuran atau macet sama sekali) ?

Jawaban: Saya gak paham, Cuma disuruh tanda tangan aja yang jelas

ini saya mendapat surat-surat teguran, denda, dan kunjungan dari

BMT

8. Apakah solusi yang di berikan BMT terhadap Bapak ketika

menunggak dalam pembayaran angsuran?

Jawaban: Diberikan perpanjangan waktu pelunasan, Sampai saat ini

BMT terus memantau pertanian saya mereka sedikit-sedikit

memberikan solusi seperti pupuk yang dulu saya pakai diganti dengan

pupuk yang baru yang menurut mereka bagus dan saran obat-obat anti

hama.

B. Wawancara dengan Bapak Jasminto, tanggal 15 Maret 2018.

1. Nama, umur, jenis pekerjaan dan pendapatan perbulan?

Jawaban: Nama = Jasminto

Umur = 30 tahun

Jenis Pekerjaan = Karyawan Swasta Pendapatan /bln = 1,9 jt

2. Untuk apakah pembiayaan Murabahah tersebut Bapak ajukan? Untuk

modal kerja atau konsumtif?

Jawaban: Konsumtif, untuk membeli sepedamotor.

3. Mengapa Bapak mengambil pembiayaan Murabahah di BMT?

Apakah sangat membantu ekonomi Bapak? dalam menjalankan usaha?

Jawaban: Karena ada teman saya yang kerja disana jadi gampang

dibantu teman saya untuk mengurus pengajuannya, jadi kemarin itu

pengajuan pembiayaan saya cepat sekali, lokasi juga dekat dari rumah

jadi kalau mau mengansur dekat.

4. Bagaimana prosedurnya? Apakah lebih cepat dan mudah?

Jawaban: Iya sangat cepat dan mudah sekali. Dulu awalnya saya

menjadi anggota BMT terlebih dahulu, melengkapi persyaratan

Page 85: ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4855/1/tugas_akhir...i ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAAN MURABAHAH BERMASALAH di KSPPS BMT ANDA KANTOR CABANG KARANGGEDE

barulah permohonan pembiayaan di ajukan, BMT mengunjungi saya,

lalu diberitahu jadwal pencairan, setelah itu saya ke BMT untuk

melakukan akad murabahah. Dan sekarang saya membayar angsuran

ke BMT.

5. Apakah dalam pengajuan permohonan pembiayaan Murabahah di

BMT ada jaminan yang diminta oleh BMT kepada Bapak? Jika ada

jaminan apakah yang Bapak/Ibu berikan ke BMT dalam mengajukan

permohonan pembiayaan Murabahah?

Jawaban: Ada, jaminan BPKB sepeda motor.

6. Sejauh ini, bagaimana angsuran Bapak? Apakah ada hambatan atau

lancar-lancar saja?

Jawaban: Kadang terlambat satu sampai dua bulan, karena untuk

kebutuhan rumah tangga.

7. Apakah dalam akad (perjanjian) pembiayaan dijelaskan tentang

pembiayaan bermasalah semisal (menunggak dalam pembayaran

angsuran atau macet sama sekali) ?

Jawaban: Iya, Di jelaskan ini saya dapat denda dan orang BMT nya

berkunjung kerumah saya untuk menagih kalau saya mulai terlambat

bayar.

8. Apakah solusi yang di berikan BMT terhadap Bapak ketika.

menunggak dalam pembayaran angsuran?

Jawaban: Mereka memberi surat teguran dan mengunjungi saya

kerumah untuk menagih tapi mereka juga memberikan toleransi waktu

pembayarannya missal bulan november belum bayar nanti di double ke

bulan April.

C. Wawancara dengan Ibu Tri Wahyuni, tanggal 21 Maret

1. Nama, umur, jenis pekerjaan dan pendapatan perbulan?

Jawaban: Nama = Tri Ayumni

Umur = 28 tahun Jenis Pekerjaan =

Pedagang Pendapatan /bln = 1,5 juta

Page 86: ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4855/1/tugas_akhir...i ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAAN MURABAHAH BERMASALAH di KSPPS BMT ANDA KANTOR CABANG KARANGGEDE

2. Untuk apakah pembiayaan Murabahah tersebut Ibu ajukan? Untuk

modal kerja atau konsumtif?

Jawaban: Tambah modal usaha toko klontong.

3. Mengapa Ibu mengambil pembiayaan Murabahah di BMT ANDA?

Apakah sangat membantu ekonomi Ibu dalam menjalankan usaha?

Jawaban: Sangat membantu sekali dan ada kerabat dekat saya yang

bekerja di BMT mulai dari pemberkasan sampai survey yang ngurusin

kerabat saya itu jadi itu yang sebenarnya membuat saya ingin

mengambil pembiayaan di BMT, sebenarnya saya tidak yakin jika

saya mengajukan pembiayaan di BMT lain akan terealisasi karena di

desa saya ini ada toko yang lebih lama berdiri dan ramai sekali

pembeli, yang dijual di toko itu sangat komplit mulai dari alat tulis,

perlengkapan rumah tangga, makanan ringan, jaraknya kirakira hanya

seratus meter saja dari toko saya ini.

4. Bagaimana prosedurnya? Apakah lebih cepat dan mudah?

Jawaban: Lebih cepat, waktu pengajuan sama pencairan Cuma 3 hari,

prosedurnya ya seperi biasa pada umunya lembaga keuangan.

Awalnya saya menjadi anggota BMT, melengkapi persyaratan barulah

permohonan pembiayaan di ajukan, BMT mengunjungi saya, lalu

diberitahu jadwal pencairan, setelah itu saya ke BMT untuk

melakukan akad wakalah. Setelah itu selang beberapa hari saya ke

BMT lagi untuk menyerahkah nota pembelian barang yang saya beli.

Dan sekarang saya membayar angsuran ke BMT.

5. Apakah dalam pengajuan permohonan pembiayaan Murabahah di

BMT ANDA ada jaminan yang diminta oleh BMT kepada Ibu? Jika

ada jaminan apakah yang Ibu berikan ke BMT dalam mengajukan

permohonan pembiayaan Murabahah?

Jawaban: Ada, Jaminan sertifikat tanah pertanian milik suami saya.

6. Sejauh ini, bagaimana angsuran Ibu? Apakah ada hambatan atau

lancar-lancar saja?

Page 87: ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4855/1/tugas_akhir...i ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAAN MURABAHAH BERMASALAH di KSPPS BMT ANDA KANTOR CABANG KARANGGEDE

Jawaban: Terlambat 3x angsuran karna banyak kebutuhan mendesak

keluarga dan toko saya sepi pembeli.

7. Apakah dalam akad (perjanjian) pembiayaan dijelaskan tentang

pembiayaan bermasalah semisal (menunggak dalam pembayaran

angsuran atau macet sama sekali) ?

Jawaban: Iya, Di jelaskan, saya mendapat teguran dan denda.

8. Apakah solusi yang di berikan BMT terhadap Ibu ketika menunggak

dalam pembayaran angsuran?

Jawaban: Ini pembiayaan saya di atura kembali jadwalnya jadi jangka

waktunya di perpanjang.

D. Wawancara dengan Bapak Khomri pada tanggal 9 April 2018.

1. Nama, umur, jenis pekerjaan dan pendapatan perbulan?

Jawaban: Nama = Khomri

Umur = 27 tahun

Jenis Pekerjaan = Karyawan Swasta Pendapatan /bln = 2,8 juta

2. Untuk apakah pembiayaan Murabahah tersebut Bapak ajukan? Untuk

modal kerja atau konsumtif?

Jawaban: Pengajuan pembiayaan Murabahah tersebut untuk konsumtif,

yaitu untuk nambah modal untuk membeli mobil.

3. Mengapa Bapak mengambil pembiayaan Murabahah di BMT ANDA?

Apakah sangat membantu ekonomi Bapak? dalam menjalankan usaha?

Jawaban: Karena pada saat mau membeli mobil uang saya kurang, jadi

pihak BMT membantu membayar kekurangan buat beli mobil, saya

juga kenal salah satu pegawainya jadi segala sesuatunya dibantu

ngurus.

4. Bagaimana prosedurnya? Apakah lebih cepat dan mudah?

Jawaban: Cerita awalnya saya menjadi anggota BMT terlebih dahulu,

melengkapi persyaratan barulah permohonan pembiayaan di ajukan

dulunya saya sering bolak balik ke BMT mengurus persyaratan karena

saya sering lupa apa saja yang harus dilengkapi, kemudian BMT

mengunjungi saya, lalu diberitahu jadwal pencairan, setelah itu saya ke

Page 88: ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4855/1/tugas_akhir...i ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAAN MURABAHAH BERMASALAH di KSPPS BMT ANDA KANTOR CABANG KARANGGEDE

BMT untuk melakukan akad wakalah. Setelah itu selang beberapa hari

saya ke BMT lagi untuk menyerahkah nota pembelian barang yang

saya beli. Dan sekarang saya membayar angsuran ke BMT.

5. Apakah dalam pengajuan permohonan pembiayaan Murabahah di

BMT ada jaminan yang diminta oleh BMT kepada Bapak? Jika ada

jaminan apakah yang Bapak berikan ke BMT dalam mengajukan

permohonan pembiayaan Murabahah?

Jawaban: Ada, jaminan BPKB mobil yang dibeli.

6. Sejauh ini, bagaimana angsuran Bapak? Apakah ada hambatan atau

lancar-lancar saja?

Jawaban: Angsuran sering telat tapi biasanya hanya satu atau dua

bulan saja karena saya sering sekali lupa mebayarkan cicilan hutang

itu, kadang-kadang juga malas mau ke BMT ya walaupun dekat tapi

malas saja, istri saya juga bekerja lalu sesampainya dirumah mengurus

anak jadi selalu saya yang pergi ke BMT untuk membayar cicilan.

7. Apakah dalam akad (perjanjian) pembiayaan dijelaskan tentang

pembiayaan bermasalah semisal (menunggak dalam pembayaran

angsuran atau macet sama sekali) ?

Jawaban: Saya lupa namun sekarang yang saya alami jika saya

terlambat membeyar angsuran pihak BMT mengunjungin saya untuk

menagih dan pastinya ada denda keterlambatan.

8. Apakah solusi yang di berikan BMT terhadap Bapak ketika

menunggak dalam pembayaran angsuran?

Jawaban: Ya itu, terlambat tanggal tidak apa-apa masih di beri

toleransi pembayaran jadikan saya hanya terlambat satu dua bulan saja

nanti angsurannya di bayarkan double di bulan berikutnya.