Analisis Pembiayaan Kesehatan Pra Upaya Kaum Musholla Al-falah Desa Talang Kecamatan Talang...

13
ARTIKEL ILMIAH ANALISIS PEMBIAYAAN KESEHATAN PRA UPAYA KAUM MUSHOLLA AL-FALAH DESA TALANG KECAMATAN TALANG KABUPATEN TEGAL SKRIPSI Oleh: Bagus Johan Maulana NIM: G1C007037 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU- ILMU KESEHATAN JURUSAN KESEHATAN MASYARAKAT PURWOKERTO 2010

description

oleh: Bagus Johan Maulana, Mahasiswa Jurusan Kesehatan Masyarakat FKIK Unsoed, NIM G1C007037

Transcript of Analisis Pembiayaan Kesehatan Pra Upaya Kaum Musholla Al-falah Desa Talang Kecamatan Talang...

Page 1: Analisis Pembiayaan Kesehatan Pra Upaya Kaum Musholla Al-falah Desa Talang Kecamatan Talang Kabupaten Tegal

ARTIKEL ILMIAH

ANALISIS PEMBIAYAAN KESEHATAN PRA UPAYA KAUM MUSHOLLA AL-FALAH DESA TALANG KECAMATAN TALANG KABUPATEN TEGAL

SKRIPSI

Oleh: Bagus Johan Maulana

NIM: G1C007037

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU- ILMU KESEHATAN JURUSAN KESEHATAN MASYARAKAT

PURWOKERTO 2010

Page 2: Analisis Pembiayaan Kesehatan Pra Upaya Kaum Musholla Al-falah Desa Talang Kecamatan Talang Kabupaten Tegal

ARTIKEL ILMIAH

ANALISIS PEMBIAYAAN KESEHATAN PRA UPAYA KAUM MUSHOLLA AL-FALAH DESA TALANG KECAMATAN TALANG KABUPATEN TEGAL

Oleh: Bagus Johan Maulana

NIM: G1C007037

Diajukan Sebagai Syarat Pendaftaran Pendadaran Pada Jurusan Kesehatan Masyarakat

Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto

Disetujui dan Disahkan Pada Tanggal ………………………..

Pembimbing I Pembimbing II

Budi Aji, SKM, MSc Arif Kurniawan, SKM, M.Kes NIP. 19770827 200212 1 002 NIP. 19780219 200112 1 002

Page 3: Analisis Pembiayaan Kesehatan Pra Upaya Kaum Musholla Al-falah Desa Talang Kecamatan Talang Kabupaten Tegal

DEPARTEMENT OF PUBLIC HEALTH FACULTY OF MEDICINE AND HEALTH SCIENCES

JENDERAL SOEDIRMAN UNIVERSITY PURWOKERTO

2010

ABSTRACT

BAGUS JOHAN MAULANA ANALYSIS OF PRE-PAID HEALTH ACCOUNT ON AL-FALAH MUSOLA PEOPLE AT TALANG VILLAGE, TALANG DISTRICT, TEGAL REGENCY There are many potencials on public could be used to be health account system in public as self-supporting. This reseach that had done on October and November 2009 has aim to analyse pre-paid health account on Al-Falah people at Talang Village, Talang District, Tegal Regency. It was a descriptive research describe quantitative data. The Research located at Talang Village, Talang District, Tegal Regency. The research data was obtained by observation, interview dan documentation. The results showed at Al-Falah Musola people heatlh insurance characteristic, Al-Falah Musola people fund source allocation could be used as health account source, health service utilization of Al-Falah Musola people, and Capitation fund of health care Al-Falah Musola people are very potencial to be formed and developed as a health account system should need a planning as a follow up. Keywords : potencial of public self-supporting health account, analysis of

pre-paid health account, self-supporting insurance Reference : 31 (1981 - 2008)

Page 4: Analisis Pembiayaan Kesehatan Pra Upaya Kaum Musholla Al-falah Desa Talang Kecamatan Talang Kabupaten Tegal

PENDAHULUAN

Biaya kesehatan yang semakin meningkat, tuntutan masyarakat terhadap

pelayanan kesehatan semakin besar, kemungkinan terjadinya kesakitan yang tidak

pasti, kemungkinan kondisi financial setiap individu atau keluarga yang tidak

pasti tersedia jika sewaktu-waktu terjadi kebutuhan untuk mendapatkan pelayanan

kesehatan, semua hal tersebut membuat orang berpikir akan perlunya sebuah

sistem yang mampu mengalihkan peristiwa penyakit dan implikasi biaya yang

tidak dapat diprediksi dan tidak teratur menjadi dapat direncanakan dengan teratur

serta dapat mereduksi resiko kerugian besar perorangan karena sakit menjadi

resiko kerugian yang lebih kecil dan pasti setelah resiko-resiko perorangan

dirangkum (pooling) yaitu apa yang disebut dengan asuransi kesehatan (Hasyim,

2002). Jaminan kesehatan diselenggarakan dengan tujuan menjamin agar peserta

memperoleh manfaat pemeliharaan keshatan dan perlindungan dalam memenuhi

kebutuhan dasar kesehatan (Undang-Undang Nomor 40 tahun 2004 Pasal 19).

Pada awal tahun 1990-an pemerintah dan DPR meluncurkan sejumlah

Undang- undang yang mengatur sistem pembiayaan kesehatan melalui mekanisme

asuransi, yakni UU Nomor 2 Tahun 1992 tentang asuransi, UU Nomor 3 Tahun

1993 tentang Jamsostek, dan UU Nomor 23 Tahun 1992 tentang program Jaminan

Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat dan sampai dengan sekarang yang terkenal

dengan nama Jamkesmas (Jaminan Kesehatan Masyarakat). Pemerintah hanya

menanggung 35 % biaya kesehatan total, sekitar 70 % biaya kesehatan dari

masyarakat masih bersifat out of pocket atau dari biaya pribadi langsung (WB,

2008).

Pemerintah di banyak negara berkembang kini mencari sumber- sumber

pembiayaan alternatif bagi pelayanan kesehatan masyarakat. Sumber-sumber

pembiayaan kesehatan dapat berasal dari mekanisme swasta, penggalangan dana

sehat dana publik secara tradisional (misalnya dana sehat), asuransi kesehatan

sukarela (swasta) dan wajib, misi keagamaan, kedermawanan, dan bantuan asing.

Kecenderungan jaminan pemeliharaan kesehatan dari pembiayaan kesehatan

masyarakat pra upaya yang bersifat sukarela dan swadaya makin menurun drastis

sejak krisis ekonomi (Depkes, 2006).

Page 5: Analisis Pembiayaan Kesehatan Pra Upaya Kaum Musholla Al-falah Desa Talang Kecamatan Talang Kabupaten Tegal

Hasil survey pendahuluan peneliti diperoleh bahwa banyak potensi

pembiayaan kesehatan secara swadaya di masyarakat yang dapat dibentuk dan

dikembangkan menjadi sebuah sistem. Salah satunya adalah di kaum Musholla

Al-Falah Desa Talang Kecamatan Talang Kabupaten Tegal. Kaum Musholla Al-

Falah disini mencakup warga Rt 10 dan 11 Rw II, dan di daerah tersebut terdapat

4 tempat pelayanan kesehatan swasta dan selama ini Musholla Al-Falah sudah

mengkoordinir dana sumbangan sukarela (infaq) yang diperoleh dari kaum

Musholla Al-Falah setiap minggunya.

Tujuan:

1. Tujuan Umum

Menganalisis pembiayaan kesehatan pra upaya kaum Musholla Al-Falah Desa

Talang Kecamatan Talang Kabupaten Tegal.

2. Tujuan Khusus

a. Mengidentifikasi jaminan pembiayaan kesehatan yang dimiliki kaum

Musholla Al-Falah

b. Mengidentifikasi sumber dana kaum Musholla Al-Falah Desa Talang

Kecamatan Talang Kabupaten Tegal yang dapat digunakan sebagai

sumber pembiayaan kesehatan.

c. Mengidentifikasi utilisasi pelayanan kesehatan kaum Musholla Al-Falah

Desa Talang Kabupaten Tegal.

d. Menganalisis biaya kapitasi pelayanan kesehatan kaum Musholla Al-Falah

Desa Talang Kecamatan Talang Kabupaten Tegal.

METODE PENELITIAN

Jenis penelitian ini adalah deskriptif yang menggambarkan dengan metode

penelitian kuantitatif. Lokasi penelitian dilakukan di Desa Talang Kecamatan

Talang Kabupaten Tegal dimana di daerah tersebut terdapat 340 jiwa, 64 Kepala

Keluarga, dan 4 Unit Pelayanan Kesehatan Swasta. Data yang diteliti berupa data

primer dan sekunder , data primer berupa hasil dari wawancara tentang jaminan

pembiayaan kesehatan kaum Musholla AL-Falah. Data Sekunder penelitian ini

berupa Catatan arus kas infaq Musholla Al-Falah, Catatan medik tentang utilisasi

pelayanan kesehatan rawat jalan di berbagai unit pelayanan kesehatan swasta

yang biasa dikunjungi warga Desa Talang, Jenis pelayanan kesehatan dan tarif

Page 6: Analisis Pembiayaan Kesehatan Pra Upaya Kaum Musholla Al-falah Desa Talang Kecamatan Talang Kabupaten Tegal

pada masing-masing Unit Pelayanan Kesehatan yang biasa dikunjungi warga Desa

Talang, Pengkajian arsip-arsip, literatur dan jurnal ilmiah

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil wawancara diperoleh data jaminan kesehatan yang dimiliki kaum

Musholla AL-Falah adalah Askes PNS 19 (5,6%) Jamsostek 19 (5,6%),

Jamkesmas 55 (16,2%), Tidak mempunyai Jaminan kesehatan 247 (80,6%).

Beragam jaminan kesehatan kaum Musholla Al-Falah tersebut akan dipilih

golongan mana yang akan menjadi kaum tertanggung jika asuransi kesehatan di

kaum Musholla Al-Falah nantinya berjalan.

Sumber dana kaum Musholla Al-Falah yang bisa digunakan menjadi sumber

pembiayaan kesehatan adalah sumbangan sukarela Kaum Musholla Al-Falah yang

selama ini dikoordinir oleh Pengurus Musholla Al-Falah yang dalam setahun

terakhir terdapat sisa dana sebesar Rp 2.606.000,00 atau Rp 217.167,00 per bulan.

Dana sisa tersebut masih bisa dikembangkan lagi seperti melalui sosialisasi

sedekah dan membentuk badan usaha agar dana tersebut bertambah dan

mendatangkan keuntungan dalam segi sosial ekonomi.

Utilisasi pelayanan kesehatan Kaum Musholla Al-Falah di unit pelayanan

kesehatan swasta adalah Pengobatan umum, Laboratorium, Pengobatan khusus

mata, Khitanan, Persalinan, KIA ( Kesehatan Ibu dan Anak, Ante Natal Care,

Imunisasi, KB Mandiri). Jenis pelayanan kesehatan tersebut perlu diprioritaskan

lebih lanjut untuk perencanaan asuransi.

Angka biaya pelayanan kesehatan yang dibutuhkan Kaum Musholla Al-Falah

diperoleh dengan cara menghitung biaya pelayanan kesehatan yang dikeluarkan

warga Desa Talang dalam setahun terakhir kemudian diinterpretasikan menjadi

biaya Per Anggota Per Bulan ( PAPB) dan biaya pelayanan kesehatan Kaum

Musholla Al-Falah. Biaya yang dibutuhkan Kaum Musholla AL-falah untuk

pelayanan kesehatan swasta setiap bulannya adalah sebesar Rp 335.180,55 per

bulannya atau Rp 985,83 per anggota per bulan. Biaya kapitasi tersebut adalah

salah satu pertimbangan untuk membentuk anggaran untuk asuransi disamping

adanya estimasi kenaikan kunjungan juga. Pengendalian biaya pelayanan

kesehatan dapat dilakukan dengan paid/ prospective payment) dimana

Page 7: Analisis Pembiayaan Kesehatan Pra Upaya Kaum Musholla Al-falah Desa Talang Kecamatan Talang Kabupaten Tegal

pembayaran dilakukan dimuka atau di awal sebelum diberikan pelayanan

kesehatan, yaitu dengan sistem Kapitasi (Capitation), Tarif Paket (Package Tarif),

Sistem Budget (Budget System), Perdiem/ Budget Tarif, Diagnosis Related

Group’s (DRG’s) serta menerapkan iur biaya atau cost sharing untuk mencegah

timbulnya moral hazard.

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

1. Potensi yang ada di Kaum Musholla Al-Falah sangat mendukung untuk

terbentuknya sistem pembiayaan kesehatan.

2. Karakteristik jaminan kesehatan yang dimiliki kaum Musholla Al-Falah

beragam dari Jamsostek, Askes PNS dan Jamkesmas namun warga yang

belum memiliki jaminan pembiayaan kesehatan menduduki jumlah

terbanyak.

3. Sumber dana kaum Musholla Al-Falah yang dapat dijadikan sebagai

sumber pembiayaan kesehatan adalah dana sumbangan sukarela yang

selama ini dikoordinir dan dikelola Musholla Al-Falah dan masih

mempunyai saldo sisa setiap bulannya dan dapat dikembangkan lagi.

4. Utilisasi pelayanan kesehatan kaum Musholla Al-Falah adalah yang

selama ini disediakan oleh unit pelayanan kesehatan swasta yang biasa

dikunjungi oleh warga Desa Talang meliputi pengobatan umum, khitanan,

laboratorium, pelayanan persalinan, pelayanan KIA, pengobatan mata.

5. Biaya kapitasi pelayanan kesehatan kaum Musholla Al-Falah diketahui

dengan menghitung biaya kapitasi per kepala warga Desa Talang dengan

menghitung utilisasi pelayanan kesehatan warga Desa Talang di unit

pelayanan kesehatan yang biasa dikunjunginnya. Besar biaya pelayanan

kesehatan Kaum Musholla AL-Falah adalah sebesar Rp 335.180,61 per

bulan.

B. Saran

1. Kepada Pengurus Musholla Al-Falah

a. Perlu adanya peningkatan syiar tentang sedekah dan rasa saling

menanggung sesama terutama di bidang kesehatan.

Page 8: Analisis Pembiayaan Kesehatan Pra Upaya Kaum Musholla Al-falah Desa Talang Kecamatan Talang Kabupaten Tegal

b. Pengelolaan dana sedekah Musholla AL-Falah agar dapat berkembang

dengan menciptakan badan usaha.

c. Pengaktivan seksi kesehatan di Pengurus Musholla Al-Falah

d. Dibentuk sebuah badan asuransi bersama tokoh masyarakat.

2. Kepada tokoh masyarakat yaitu :

a. Pembentukan badan asuransi dengan memanfaatkan sumber daya dan

potensi yang ada.

3. Kepada Masyarakat :

a. Memanfaatkan potensi dan sumber saya yang ada untuk menjalankan

sebuah sistem pembiayaan kesehatan.

b. Meningkatkan rasa persaudaraan sesama kaum Muslimin.

4. Kepada peneliti selanjutnya:

a. Membuat perencanaan sistem pembiayaan kesehatan dengan

pertimbangan hasil penelitian ini.

b. Membuat sistem monitoring dan evaluasi asuransi yang akan

dijalankan.

DAFTAR PUSTAKA Hasymi, A. 1981. Dasar-dasar Asuransi. Balai Pustaka. Jakarta. Sulastomo. 2000. Manajemen Kesehatan. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Azwar, A. 1992. .Beberapa Catatan Tentang Askes. Jakarta. Azwar, A. 1996. Pengantar Administrasi Kesehatan. Bina Rupa Aksara. Jakarta.

Sulastomo. 1997. Asuransi Kesehatan dan Managed Care. PT (Persero) Asuransi Kesehatan Indonesia. Jakarta.

Sidik, M, Raksaka Mahi B, Simanjutak R, Brodjonegoro D. 2002. Dana ALokasi Umum: Konsep, Hambatan, dan Prospek di Era Otonomi Daerah.Penerbit Buku Kompas Jakarta.

Juwono, M; Lieberman, Samuel. S; Saadah, Fadia. 1999. Indonesian Health Expenditure During The Crisis, Watching Brief V, World Bank. Jakarta.

Trisnantoro, L. 2002. Pengaruh Desentralisasi terhadap lembaga lembaga pelayanan kesehatan di Indonesia, makalah,workshop Desentralisasi. Yogyakarta.

Mukti, A. G, Julita Hendrartini. 2002. Perubahan Dalam Pembiayaan Desentralisasi, Pola Tarif dan Jaminan Kesehatan Sosial.

Murti, B. Dasar-Dasar Asuransi Kesehatan. Kanisius. Yogyakarta

Page 9: Analisis Pembiayaan Kesehatan Pra Upaya Kaum Musholla Al-falah Desa Talang Kecamatan Talang Kabupaten Tegal

Mukti, A. G. 2007. Reformasi Sistem Pembiayaan Kesehatan di Indonesia dan Prospek ke Depan. Magister Kebijakan Pembiayaan dan Manajemen Asuransi/ Jaminan Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.

Laksono Trisnantoro. 2002. Desentralisasi Pembiayaan Kesehatan Dan Teknik Alokasi Anggaran. Yogyakarta.

Trisna, A.A.I. Nirmala, Muninjaya, A. A. Gde . 2007. Market Survey on Bali Social Health insurance. Jurnal Manajemen Pelayanan kesehatan Vol.10, Nomor 03/2007. Yogyakarta.

Patria Jati, Sutopo. 2008. Tantangan Pengembangan Jaminan Kesehatan di Tingkat Desa. Bali Desa Mbangun Desa, Tinjauan Dari Aspek Kesehatan. FKM UNDIP-Service Provider LGSP USAID.

Akhirani dan Trisnantoro, L. 2004. Analisis Pembiayaan Kesehatan yang Bersumber dari Pemerintah Melalui District Health Account di Kabupaten Sinjai. Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan.; 07(01):19-26.

Budiarto, W. 2003. Kontribusi Anggaran Pemerintah Dalam Pembiayaan Program Kesehatan Pada Era Otonomi Daerah. Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan.;06(04):215-25.

Prestaka, N. 2006. Dilema Puskesmas; Tarif versus mutu. Opini 07 Juli (2006). :<http:// Health Economics.htm.

Thabrany, H. 2001. Asuransi Kesehatan Indonesia. Pusat Kajian Ekonomi Kesehatan UI. Jakarta.

Sulastomo. 1998. Cost Sharing. PT. (Persero) Asuransi Kesehatan Indonesia. Jakarta.

PAMJAKI, 2005. Dasar-Dasar Asuransi Kesehatan. Jakarta.

Chusnun, Soewondo, P. 2007. Efesiensi Layanan Kesehatan, http://www.pamjaki.org/konf/h18.pdf 3, Tanggal 25-2-2007.

Jones, Charles O. 1996. Kebijakan Publik, PT. raja Grafindo. Jakarta.

HIAA. 2000. Managed Care Mengintegrasikan Penyelenggaran dan Pembiayaan Pelayanan Kesehatan. Pusat Kajian Ekonomi Kesehatan FKM UI dan PT. Asuransi Kesehatan Indonesia. Jakarta.

Sastroasmoro, Sudigdo. 2002. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis edisi-2. CV. Sagung Seto. Jakarta.

Thabrany, H. 1999. Introduksi Asuransi Kesehatan. Yayasan Penerbit Ikatan Dokter Indonesia. Jakarta.

Hartati, Tjahjono Kuntjoro. 2007. Program Magister Kebijakan dan Manajemen Pelayanan Kesehatan. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Rao,K.D., Peters,D.H. 2006. Quality Improvement and Its. Impacton The Use and Equality of Outpatient Health Services in India. Journal Health Economics., (www.interscience.wiley.com).

Page 10: Analisis Pembiayaan Kesehatan Pra Upaya Kaum Musholla Al-falah Desa Talang Kecamatan Talang Kabupaten Tegal

Purnomo, R. 2009. Studi Evaluasi Pelaksanaan Program Pelayanan Gratis Kesehatan Dasar di Puskesmas Kabupaten Tegal tahun 2008. Unsoed. Purwokerto.

Hartati, Tjahjono Kuntjoro. 2007. 1 st draft Tesis Program Pasac Sarjana Puskesmas dan Balai Pengobatan Swasta di Kabupaten Tapanuli Tengah, WPS no.4 Oktober 2007. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Stewart, M., Fast,J. 2001. Low Income Consumers’ Perspective on Determinants of Health Service Use. The Canadian Health Services Research Foundation (www.chrsf.ca).

Hanson,K. Winnie,C.& Hsiao,W. 2004. The Impact of quality on the demand for outpatient services in Cyprus. Journal Health Economic.13: 1167-1180. London, U.K.

Page 11: Analisis Pembiayaan Kesehatan Pra Upaya Kaum Musholla Al-falah Desa Talang Kecamatan Talang Kabupaten Tegal

Lampiran Daftar Foto Penelitian

Page 12: Analisis Pembiayaan Kesehatan Pra Upaya Kaum Musholla Al-falah Desa Talang Kecamatan Talang Kabupaten Tegal
Page 13: Analisis Pembiayaan Kesehatan Pra Upaya Kaum Musholla Al-falah Desa Talang Kecamatan Talang Kabupaten Tegal