ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8...

235
ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 KOTA TANGERANG SELATAN BERDASARKAN KURIKULUM REPRESENTASI Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) oleh : Siti Hajijah Malau 1113016200065 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2020

Transcript of ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8...

Page 1: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 KOTA

TANGERANG SELATAN BERDASARKAN KURIKULUM REPRESENTASI

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Untuk Memenuhi Salah

Satu Syarat Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

oleh :

Siti Hajijah Malau

1113016200065

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2020

Page 2: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi yang berjudul Analisis Implementasi Pembelajaran Kurikulum 2013

Berdasarkan Kurikulum Representasi disusun oleh Siti Hajijah Malau Nomor

Induk Mahasiswa 1113016200065, diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta dan telah dinyatakan

lulus dalam Ujian Munaqasah pada tanggal ........................ di hadapan dewan penguji.

Karena itu, penulis berhak memperoleh gelar sarjana S1 (S.Pd) dalam bidang

Pendidikan Kimia.

Jakarta, Juni 2020

Panitia Ujian Munaqasah

Ketua Panitia

Burhanudin Milama, M.Pd

NIP. 19770201 200801 1 011

Tanggal Tanda Tangan

............................... ...............................

Penguji I

Dr. Hj. Siti Suryaningsih, M.Si

NIP. 19681220 200701 2 032

............................... ...............................

Penguji II

Dilai Fairusi, M.Si

NIP. 19850330 201503 2 003

............................... ...............................

i

Page 3: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

Mengetahui,

Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Dr. Sururin, M.Ag

NIP. 19710319 199803 2 001

ii

Page 4: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI

Skripsi yang berjudul “Analisis Implementasi Pembelajaran Kurikulum 2013

Berdasarkan Kurikulum Representasi” disusun oleh Siti Hajijah Malau NIM.

1113016200065, Jurusan Pendidikan Kimia, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Telah melalui bimbingan dan

dinyatakan sah sebagai karya ilmiah yang berhak untuk diujikan pada sidang

munaqasah sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh fakultas.

Jakarta, 14 Mei 2020

Yang Mengesahkan,

Pembimbing I

Salamah Agung, M.A., Ph.D

NIP. 19790624 200604 2 002

Pembimbing II

Tonih Feronika, M.Pd

NIP. 19760107 200501 1 007

Mengetahui,

Ketua Prodi Pendidikan Kimia

Burhanudin Milama, M.Pd

NIP. 19770201 200801 1 011

iii

Page 5: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

iv

Page 6: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

ABSTRAK

Siti Hajijah Malau (NIM. 1113016200065). Analisis Implementasi Pembelajaran

Kurikulum 2013 Berdasarkan Kurikulum Representasi. Skripsi. Jurusan

Pendidikan Kimia, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang kurikulum

pembelajaran kimia tahun 2013 menggunakan Kurikulum Representasi dan

mengetahui implementasi Kurikulum Representasi pada Kurikulum Kimia tahun

2013. Metode yang digunakan adalah metode mixed methods. Sebagai unit yang di

analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan siswa-siswi kelas

XI IPA 5 dengan jumlah siswa sebanyak 39 orang. Teknik pengumpulan data dengan

studi dokumen, observasi dan angket. Teknik analisis data kuantitatif dianalisis

menggunakan bantuan SPSS 20.0 for windows statistik, yang digunakan dalam

analisis data hasil belajar siswa terhadap pembelajaran kimia dengan hasil nilai Ujian

Nasional siswa sebagai berikut : Statistik deskriptif tiap variabel meliputi : ukuran

pemusatan (mean, median, modus); ukuran keragaman data (range, varian, dan

simpangan baku); ukuran kemencengan data (skewness/ kurtosis) dan data lainnya

(minimum, maksimum, dan jumlah), dan kualitatif dianalisis berdasarkan triangulasi

data. Dari hasil analisis data terdapat koherensi dari The Formal Curriculum sampai

The Experiental Curriculum pada pembelajaran satu dan dua yang ditunjukkan

selama proses belajar mengajar dibuktikan dengan kesuaian dari silabus yang

diturunkan kedalam RPP dan dilaksanakan pada proses belajar mengajar dan juga

pengalaman yang didapat siswa dengan dibuktikan dari hasil akhir yaitu hasil belajar

siswa dengan nilai-nilai ujian dan penilaian akhir.

Kata kunci : Kurikulum Representasi, dan Kurikulum Pembelajaran 2013

v

Page 7: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

ABSTRACT

Siti Hajijah Malau (NIM. 1113016200065). Analysis of Implementation of

Learning Curriculum 2013 Based on Representation Curriculum. Thesis.

Department of Chemistry Education, Faculty of Tarbiyah and Teacher Training,

Syarif Hidayatullah State Islamic University Jakarta.

This study aims to provide an overview of the 2013 chemistry learning curriculum

using the Representation Curriculum and knowing the implementation of the

Representation Curriculum in the Chemistry Curriculum in 2013. The method used is

the mixed methods method. As the unit analyzed in this study were Chemistry subject

teachers and students of class XI Science 5 with 39 students. Data collection

techniques with the study of documents, observation and questionnaires. Quantitative

data analysis techniques were analyzed using SPSS 20.0 for statistical windows,

which are used in data analysis of student learning outcomes towards chemistry

learning with the results of students' National Examination scores as follows:

Descriptive statistics of each variable include: measure of concentration (mean,

median, mode); measure of data diversity (range, variance, and standard deviation);

measures of skewness (kurtosis) and other data (minimum, maximum, and number),

and qualitatively analyzed based on data triangulation. From the results of data

analysis there is coherence from The Formal Curriculum to The Experiental

Curriculum on learning one and two shown during the teaching and learning process

is evidenced by the suitability of the syllabus which is revealed into the RPP and

carried out in the teaching and learning process and also the experiences gained by

students with proven from the results the end is student learning outcomes with test

scores and final assessments.

Keywords: Representation Curriculum, and Learning Curriculum 2013

vi

Page 8: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Alhamdulillahirabbil‟alamin. Puji syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta‟ala

yang telah memberikan limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga

penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul “Analisis Implementasi

Pembelajaran Kurikulum 2013 Berdasarkan Kurikulum Representasi”. Shalawat serta

salam semoga senantiasa tercurahkan kepda Nabi Muhammad

Shalallahu „Alaihi Wasallam beserta keluarga, sahabat, dan para pengikutnya

hingga akhir zaman.

Ucapan terimakasih penulis ucapkan kepada semua pihak yang telah memberikan

dukungan dan bantuan dalam penyusunan skripsi ini. Dengan tulus ikhlas dan rendah

hati penulis menyampaikan terimakasih kepada:

1. Dr. Sururin, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan.

2. Burhanudin Milama, M.Pd., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kimia Fakultas

Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Dedi Irwandi, M.Si., selaku dosen Pembimbing Akademik yang telah

memberikan waktu, ilmu, bimbingan, dan motivasi kepada penulis selama

perkuliahan berlangsung hingga akhir penulisan skripsi ini.

4. Salamah Agung,M.A.,Ph.D., selaku dosen pembimbing I, dan Pembimbing

Proposal Skripsi yang telah memberikan ide untuk memulai penulisan skripsi

dan memberi motivasi serta semangat yang luar biasa.

5. Tonih Feronika, M.Pd., selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan

waktu, ilmu, bimbingan, motivasi, semangat, serta saran dengan penuh

keikhlasan dan kesabaran dalam penyusunan skripsi ini hingga akhir.

6. Seluruh dosen Jurusan Pendidikan Kimia FITK UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta, yang telah mendidik dan memberikan ilmu kepada penulis selama

penulis menjadi mahasiswa di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

7. Kepala Sekolah dan guru-guru di SMA Negeri 6 Tangerang Selatan, SMA

Negeri 8 Tangerang Selatan, serta SMA Negeri 9 Tangerang Selatan yang telah

vii

Page 9: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

memberikan kesempatan dan membantu penulis dalam melakukan pengambilan

data di sekolah.

8. Orangtua tercinta yaitu Ayah Syukri Malau dan Ibu Laili Wardi Tanjung yang

senantiasa sabar memberikan doa, motivasi, dan dukungan moril maupun

materil.

9. Orangtua tercinta yaitu Bapak Basrin Malau,M.Pd dan Ibu Asni Suryani

Lubis,M.Pd yang senantiasa sabar memberikan semangat serta dukungan moril

maupun meteril.

10. Gaek tercinta Samalia Br. Tamba yang selalu mendo’akan dan memberi nesehat

serta dukungan.

11. Orangtua tercinta yaitu Bapak Hasanuddin Malau dan Tante Nur Hasanah yang

selalu memberikan dukungan motivasi.

12. Angku tercinta yaitu Prof. Dr. Rusmin Tumanggor,MA yang selalu memberikan

nasehat-nasehat yang bermakna.

13. Adik- adik tersayang, Wira Hanika Malau, Tiara Hannum Malau, Yajtazibah

Hafaajlah Malau, dan Fina Nailatul Izzah Malau yang memberikan semangat

yang luar biasa.

14. Sahabat-sahabat tersayang, Intan Muthiah Afifah, Mirrah Aghnia, dan Fitria

Kusuma Wardani yang telah memberikan dukungan dan semangat kepada

penulis dalam menyelesaikan skripsi.

15. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah membantu

dalam proses penulisan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna dan masih

banyak kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun

sangat penulis harapkan. Semoga skripsi ini memberikan manfaat bagi semua pihak

yang menggunakannya. Aamiin.

Jakarta, April 2020

Penulis

Page 10: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

viii

Page 11: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN ............................. Error! Bookmark not defined.

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSIError! Bookmark not defined.

SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI Error! Bookmark not defined.

ABSTRAK ........................................................ Error! Bookmark not defined.

ABSTRACT ....................................................... Error! Bookmark not defined.

KATA PENGANTAR .................................... Error! Bookmark not defined.i

DAFTAR ISI .................................................. Error! Bookmark not defined.x

DAFTAR TABEL ........................................... Error! Bookmark not defined.i

DAFTAR GAMBAR ....................................... Error! Bookmark not defined.

DAFTAR LAMPIRAN .................................... Error! Bookmark not defined.

BAB I …………………………………………………...………………………...1

A.Latar Belakang ........................................... Error! Bookmark not defined.

B. Identifikasi Masalah ................................... Error! Bookmark not defined.

C. Pembatasan Masalah .................................. Error! Bookmark not defined.

D.Rumusan Masalah ...................................... Error! Bookmark not defined.

E. Tujuan Penelitian ........................................ Error! Bookmark not defined.

F. Manfaat Penelitian ...................................... Error! Bookmark not defined.

BAB II……………...…………………………...…………………………….…...Error!

Bookmark not defined.

A.Kajian Teori ................................................ Error! Bookmark not defined.

1. Kurikulum ..............................................Error! Bookmark not defined.

2. Mata Pelajaran Kimia ............................Error! Bookmark not defined.

3. Aspek Yang dianalisis dalam Kurikulum 2013 SMAError! Bookmark not defined.

B. Penelitian Relevan ...................................... Error! Bookmark not defined.

C. Kerangka Berfikir ....................................... Error! Bookmark not defined.

BAB III…………………………………...……………….…………………......Error! Bookmark

not defined.

A.Waktu dan Tempat Penelitian .................... Error! Bookmark not defined.

1. Tempat Penelitian ..................................Error! Bookmark not defined.

2. Waktu penelitian ....................................Error! Bookmark not defined.

B. Metode Penelitian ....................................... Error! Bookmark not defined.

Page 12: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

C. Unit Analisis ............................................... Error! Bookmark not defined.

D.Alur Penelitian ............................................ Error! Bookmark not defined.

E. Teknik Pengumpulan Data ......................... Error! Bookmark not defined.

F. Instrumen Penelitian ................................... Error! Bookmark not defined.

G.Teknik Analisis Data .................................. Error! Bookmark not defined.

a. Analisis Data Kuatitatif ..........................Error! Bookmark not defined.

b. Analisis Data Kualitatif ..........................Error! Bookmark not defined.

BAB IV……………………...……………………………...…...………….……Error! Bookmark

not defined.

B. Temuan Penelitian ...................................... Error! Bookmark not defined.

a. Hasil Observasi ........................................Error! Bookmark not defined.

C. Pembahasan ................................................ Error! Bookmark not defined.

a. Kegiatan Pra-Pembelajaran dan PembukaError! Bookmark not defined.

b. Kegiatan Inti ..........................................Error! Bookmark not defined.

c. Kegiatan Penutup .....................................Error! Bookmark not defined.

BAB V………………...……………………………...………………….……….Error!

Bookmark not defined.

1. Kesimpulan ................................................. Error! Bookmark not defined.

2. Saran ........................................................... Error! Bookmark not defined.

DAFTAR PUSTAKA……….……………………...……………..………..Error!

Bookmark not defined.

LAMPIRAN……………….…………………………………………..……Error!

Bookmark not defined.

Page 13: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

x

Page 14: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) .............................................. 12

Tabel 2.2 Kompetensi Inti .............................................................................. 15

Tabel 2.3 Kompetensi Dasar .......................................................................... 16

Tabel 3.1 Instrumen dan Pengolahan Kurikulum Representasi ..................... 26

Tabel 3.2 Pemberian Skor Item Presepsi Siswa dan The Operatioal ............. 28

Tabel 3.3 Kategori Kecenderungan Suatu Variabel ....................................... 29

Tabel 3.4 Predikat KKM Pengetahuan Dan Ketrampilan .............................. 29

Tabel 4.1 RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) .................................... 33

Tabel 4.2 Silabus ............................................................................................ 34

Tabel 4.3 Kategori Keterlaksanaan Pembelajaran 1 ....................................... 35

Tabel 4.4 Kategori Keterlaksanaan Pembelajaran 2 ....................................... 39

Tabel 4.5 Uji Normalitas UNBK T.P 2017/2018 ........................................... 46

Tabel 4.6 Koherensi Pertemuan I The Formal sampai The Experiential ....... 47

Tabel 4.7 Koherensi Pertemuan II The Formal sampai The Experiential ...... 49

xi

Page 15: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir .......................................................................... 21

Gambar 3.1 Alur Penelitian ................................................................................ 24

Gambar 4.1 Persentase Angket Siswa terhadap Guru ........................................ 42

Gambar 4.2 Hasil Analisis Penilaian Harian 1 ................................................... 43

Gambar 4.3 Hasil Analisis Penilaian Harian 2 ................................................... 44

Gambar 4.4 Hasil Analisis Penilaian Akhir Semester ........................................ 45

xii

Page 16: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Silabus Pembelajaran Guru A ........................................................ 64

Lampiran 2 Silabus Pembelajaran Guru B ........................................................ 82

Lampiran 3 Silabus Pembelajaran Guru C ........................................................ 99

Lampiran 4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Guru A ..................... 129

Lampiran 5 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Guru B ..................... 148

Lampiran 6 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Guru C ..................... 154

Lampiran 7 Pengamatan terhadap guru pada saat mengajar ............................ 161

Lampiran 8 Sampel instrument RPP ................................................................ 165

Lampiran 9 Sampel angket presepsi siswa terhadap guru ............................... 166

Lampiran 10 Hasil Penilaian Eksperimen Alkana,Alkena,Alkuna .................... 168

Lampiran 11 Hasil Penilaian Eksperimen Kekhasan Atom Karbon .................. 170

Lampiran 12 Hasil Penilaian Tengah Semester ................................................. 172

Lampiran 13 Hasil Presepsi Siswa terhadap Guru pada saat Kegiatan Belajar

Mengajar ....................................................................................... 174

Lampiran 14 Analisis Deskripsi Pembelajaran .................................................. 175

Lampiran 15 Surat Permohonan Penelitian ....................................................... 181

Lampiran 16 Surat Keterangan Penelitian ......................................................... 182

Lampiran 17 Foto – foto Pengambilan Data ...................................................... 183

Lampiran 18 Lembar Uji Referensi ................................................................... 185

Lampiran 19 Perhitungan Interval Kategorisasi ................................................ 189

Page 17: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

DAFTAR LAMPIRAN

xiii

Page 18: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sekolah merupakan jalan untuk memperoleh pendidikan bagi setiap

anak yang merupakan kunci masa depan bagi seluruh bangsa Indonesia.

Undang-undang Dasar 1945 pasal 31 ayat 1 hlm. 15 yang berbunyi: “Tiap-

tiap warga negara berhak mendapat pendidikan” maka untuk dapat

mewujudkan pembangunan nasional dalam bidang pendidikan untuk sekolah

perlu ada nya kurikulum sebagai acuan dalam pendidikan.

Pendidikan haruslah menjadi prioritas utama dalam pembangunan

sumber daya manusia. Karenanya pemerintah selalu berupaya untuk

meningkatkan mutu pendidikan yang ada di Indonesia dengan melakukan

pembaharuan-pembaharuan pada kurikulum yang ada. Dalam dunia

pendidikan kurikulum bukanlah kata yang asing. Pendidikan atau

pembelajaran tidak lepas dari istilah ini, karena kurikulum adalah salah satu

komponen dari pembelajaran. Dengan adanya kurikulum proses belajar dan

pembelajaran akan berjalan secara terstruktur dan tersistem demi mencapai

tujuan pembelajaran yang diinginkan.

Sebagaimana pemangku kebijakan (stakeholders) mengembangkan

kurikulum diharapkan agar ketercapaiannya tujuan pendidikan, maka

kurikulum menjadi program pendidikan yang direncanakan dan

dilaksanakan demi tercapainya tujuan pendidikan. Kurikulum diharapkan

menghasilkan kompetensi siswa sebelum siswa berkiprah dalam masyarakat,

memasuki dunia kerja dan dapat bermanfaat saat terjun dalam lingkungan

masyarakat, keluarga dan menjadi warga negara yang baik. (Ansyar, 2015,

hlm. 395). Dalam tercapainya tujuan tersebut diharapkan guru dan siswanya

mampu menerapkan proses pembelajaran di sekolah menggunakan acuan

Kurikulum 2013.

Kurikulum 2013 adalah kurikulum terbaru yang diluncurkan oleh

Departemen Pendidikan Nasional mulai tahun 2013 ini sebagai bentuk

1

Page 19: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

2

pengembangan dari kurikulum sebelumnya yaitu kurikulum 2006 atau

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang mencangkup kompetensi sikap,

pengetahuan, dan keterampilan secara terpadu. Menurut Permendikbud No.

104 Tahun 2014 yang berisikan tentang penilaian hasil belajar oleh pendidik

pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah dijelaskan bahwa

“penilaian autentik adalah bentuk penilaian yang menghendaki peserta didik

menampilkan sikap, menggunakan pengetahuan dan keterampilan yang

diperoleh dari pembelajaran”. Dan dalam proses pembelajaran di dalam

kurikulum 2013 lebih diarahkan pada pembelajaran saintifik yang mencakup

menanya, mengamati, mengumpulkan informasi, mangasosiasikan, dan

mengkomunikasian. Hal ini sejalan dengan pendapat yang dikemukakan

oleh Kurniasih (2014:132): Titik berat kurikulum 2013 adalah bertujuan

agar peserta didik atau siswa memiliki kemampuan yang lebih baik dalam

melakukan observasi, bertanya, menalar, dan mengkomunikasikan

(mempresentasikan) apa yang mereka peroleh atau mereka ketahui setelah

menerima materi pembelajaran.

Kurikulum sebagai alat atau usaha mencapai tujuan-tujuan pendidikan

yang diinginkan sekolah tertentu yang dianggap cukup tepat untuk dicapai

apa yang dicita-citakan. Hal ini dapat dicapai dengan cara saling mendukung

(Idi, 2014, hlm. 164). Demikian itu, untuk melihat sejauh mana kurikulum

tercapai dalam proses pembelajaran, dapat dilihat dengan menganalisis

berbagai representasi kurikulum.

Berdasarkan perspektif van der Akker (2009; 2013) yang disesuaikan

dengan representasi kurikulum Goodlad, Klein dan Thye dalam Agung,

Bulte, & Pilot (2013) ada enam representasi yang digunakan. Pada

penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Agung et,al.yaitu penelitian

tentang Kurikulum berbasis KTSP dengan menggunakan analisis Kurikulum

Representasi pada Sekolah Madrasah Umum dan Swasta di Kota Cirebon,

hasil yang diperoleh dengan menganalisis keenam kurikulum representasi

tidak adanya terdapat koherensi kurikulum Ideal, Formal, Perceived,

Operational, Experiential dan Attained yang ada pada sekolah tersebut.

Page 20: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

3

Berdasarkan hal tersebut, maka diperlukanlah suatu penelitian

mengenai analisis kurikulum pembelajaran 2013 menggunakan representasi

kurikulum. (Idi 2014: 268) menuturkan semakin rendah adanya kesenjangan

antara kedua jenis kurikulum ideal dan kurikulum aktual, semakin tinggi

tingkat kualitas pembelajaran. Sebaliknya, semakin rendah adanya

kesenjangan antara keduanya, semakin besar pula keberhasilan dari proses

pembelajaran. Hal tersebut menjadi perhatian terpenting bagi seorang

pendidik/guru yakni pentingnya menekan tingkat kesenjangan (gap) itu

serendah mungkin.

Pentingnya fungsi kurikulum yaitu sebagai alat untuk mencapai tujuan

pendidikan nasional, Kurikulum merupakan program yang harus

dilaksanakan oleh guru dan murid dalam proses belajar mengajar, guna

mencapai pendidikan nasional, kurikulum merupakan pedoman guru dan

siswa agar terlaksana proses belajar mengajar dengan baik dalam rangka

mencapai tujuan pendidikan.

Penulis, dalam hal ini tertarik untuk melakukan penelitian di SMA

Negeri Kota Tangerang Selatan, khususnya pada pembelajaran Kimia.

Analisis kurikulum 2013 menggunakan kurikulum representasi, diharapkan

dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai koherensi kurikulum

2013 dengan Kurikulum Representasi khususnya pada Sekolah Menengah

Atas (SMA). Temuan-temuan yang diperoleh penulis diharapkan dapat

dijadikan bahan masukan dalam upaya meningkatkan khusus nya kualitas

pemebelajaran Kimia atau mata pelajaran lain nya di Sekolah Menengah

Atas (SMA).

Berdasarkan hal tersebut peneliti tertarik untuk melakukan penelitian

yang berjudul “ Analisis Pembelajaran Kimia Tingkat SMAN Kota

Tangerang Selatan berdasarkan Kurikulum Representasi”.

Page 21: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

4

B. Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah merupakan upaya untuk mengerucutkan agar

permasalahan menjadi lebih jelas, yaitu sebagai berikut:

1. Tidak adanya koherensi yang terdapat pada kurikulum Berbasis KTSP

menggunakan Kurikulum Representasi.

2. Belum ada penelitian analisis pembelajaran kurikulum kimia tahun 2013

menggunakan Kurikulum Representasi.

C. Pembatasan Masalah

Agar permasalahan dalam penelitian ini lebih jelas dan terarah, maka

masalah dalam penelitian ini dibatasi sebagai berikut:

1. Pengambilan data terkait dengan kurikulum representasi berdasarkan

perspektif van der Akker (2009; 2013) yang disesuaikan dengan

representasi kurikulum Goodlad, Klein dan Thye dalam Agung, Bulte,

& Pilot (2013) yaitu: The Ideal Curriculum, The Formal Curriculum,

The Perceived Curriculum, The Operational Curriculum, The

Experiential Curriculum dan The Attained Curriculum yang dilakukan

pada guru kimia dan siswa di SMAN 8 Kota Tangerang Selatan.

2. Analisis kurikulum dilakukan pada saat implementasi pembelajaran

kurikulum 2013 di SMAN 8 Kota Tangerang Selatan.

D. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana

koherensi yang terdapat pada pembelajaran kurikulum tahun 2013 pada mata

pelajaran kimia menggunakan Kurikulum Representasi (Ideal, Formal,

Perceived, Operational, Experiential dan Attained)?

Page 22: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

5

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk memberikan gambaran tentang kurikulum pembelajaran kimia

tahun 2013 menggunakan Kurikulum Representasi.

2. Untuk mengetahui implementasi Kurikulum Representasi pada

Kurikulum Kimia tahun 2013.

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan berbagai manfaat bagi

komponen pendidikan, seperti:

1. Bagi Guru

Diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan refleksi bagi para guru

maupun pihak-pihak lain yang berkepentingan dengan pendidikan.

Selain itu, sebagai bahan informasi bagi para guru untuk lebih

mengetahui Kurikulum Representasi .

2. Bagi Siswa

Pemahaman guru dan penyelenggara pendidikan terhadap

kurikulum dan pengembangannya bisa berpengaruh terhadap hasil

belajar siswa.

3. Bagi Peneliti

Manfaat bagi peneliti, memberikan kontribusi dalam menunjang

aktivitas proses belajar mengajar dengan baik, dan sebagai bahan

informasi untuk lebih mengetahui implementasi Kurikulum Representasi

pada kurikulum kimia tahun 2013.

Page 23: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

BAB II

KAJIAN TEORITIK

A. Kajian Teori

1. Kurikulum

a. Pengertian Kurikulum

Kurikulum menurut UU Nomor 20 Tahun 2003 adalah

seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan

pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman

penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan

pendidikan tertentu. Menurut Ansyar (2015, hlm. 25-26) kurikulum

itu memiliki makna dinamis, bergerak dari kata benda race course

(lapangan tanding) menjadi kata kerja currere (berlari). Kurikulum

sebagai rancangan (plan) untuk mencapai pendidikan. Kurikulum

adalah pengalaman belajar terencana dan terprogram serta hasil

belajar yang terbentuk dari hasil rekonstruksi siswa atas pengetahuan

yang dipelajarinya dibawah arahan sekolah untuk mencapai

kompetensi personal dan sosial. Implementasi kurikulum di sekolah

harus menimbulkan interaksi siswa dengan konten kurikulum.

Kurikulum ialah sejumlah mata pelajaran yang harus

ditempuh dan dipelajari oleh siswa untuk memperoleh sejumlah

pengetahuan. Kurikulum suatu program pendidikan yang disediakan

untuk membelajarkan siswa. Dengan program itu para siswa

melakukan berbagai kegiatan belajar, sehingga terjadi perubahan dan

perkembangan tingkah laku siswa yang memberikan kesempatan

belajar. Itu sebabnya, suatu kurikulum harus disusun sedekimian rupa

agar maksud tersebut dapat tercapai. Kurikulum tidak terbatas pada

sejumlah mata ajaran saja, melainkan meliputi segala sesuatu yang

dapat mempengaruhi perkembangan siswa, seperti: bangunan sekolah,

alat pelajaran, perlengkapan, perpustakaan, gambar-gambar halaman

sekolah, dan lain-lain yang memungkinkan mendukung pembelajaran

6

Page 24: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

7

efektif (Hamalik,2014, hlm.16-17). Meskipun demikian, penilaian

hasil belajar dan hasil kurikulum diukur dari pencapaian kompetensi.

Keberhasilan kurikulum dapat diartikan sebagai pencapaian

kompetensi yang dirancang dalam dokumen kurikulum oleh seluruh

peserta didik (Dirman & Juarsih, 2014, hlm.18). kurikulum bukan

hanya suatu dokumen perencanaan pembelajaran tetapi juga termasuk

implementasi perencanaan dalam proses pembelajaran tetapi juga

termasuk dikelas yang menghasilkan pengalaman bagi siswa.

Kesimpulanya, kurikulum ini meletakkan siswa sebagai aktor atau

pemeran atas kualitas pembelajaran yang dimiliki siswa. Kualiatas

pembelajaran itu merupakan hasil implementasi rancangan kurikulum

dalam proses pembelajaran, bukan hanya yang didesain berdasarkan

pertimbangan teknis penyusunan kurikulum saja, tetapi juga

berdasarkan hasil penelitian, pengalaman praktisi pendidikan, serta

teori-teori belajar yang relevan, seperti hakikat belajar dan

perkembangan manusia, serta kebutuhan dan kecenderungan masa

depan yang cepat berubah (Ansyar,2015, hlm. 56).

b. Tujuan Pengembangan Kurikulum 2013

Kurikulum 2013 dikembangkan berdasarkan ketentuan

yuridis yang mewajibkan adanya pengembangan kurikulum baru,

landasan filosofis, dan landasan empirik. Landasan yuridis merupakan

ketentuan hukum yang dijadikan dasar untuk pengembangan

kurikulum yang mengharuskan adanya pengembangan kurikulum

baru. Landasan filosofis adalah landasan yang mengarahkan

kurikulum kepada manusia apa yang dihasilkan kurikulum. Landasan

teoritik memberikan dasar-dasar teoritik pengembangan kurikulum

sebagai dokumen dan proses. Landasan empirik memberikan arahan

berdasarkan pelaksanaan kurikulum yang sedang berlaku di lapangan

(Dirman & Juarsih, 2014, hlm. 14).

Page 25: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

8

c. Kurikulum Representasi

Goodlad dkk dalam Agung dkk (2013) dalam studi mereka

menilai bahwa kurikulum ditemukan ada lima representasi dari

kurikulum yaitu; Ideal, Formal, Perceived, Operasional, dan

Experiential. Pengembangan lebih lanjut representasi ini menjadi

enam representasi dengan menambahkan representasi baru di akhir,

yaitu: The Attained Curriculum. Enam representasi kurikulum berikut

ini sangat berguna dalam analisis proses hasil dari inovasi kurikulum,

sebagai berikut: (Van den Akker, 2009, 2013; Pilot dan Bulte, 2006)

1) The Ideal Curriculum menggambarkan yaitu kurikulum yang

berisi suatu visi yang ideal dan rasional, sesuatu yang dicita-

citakan sebagaimana yang tertuang di dalam dokumen

kurikulum;

2) The Formal curriculum menjelaskan penjabaran dari The Ideal

Curriculum, yaitu rancangan program pembelajaran secara

lengkap dan umum dengan tujuan dari tingkat pendidikan

tercapai.

3) The Perceived Curriculum merupakan interpretasi mengenai

The Ideal Curriculum dan The Formal Curriculum.

Keterlibatan seorang guru, perhatian guru dalam

mengembangkan kurikulum dengan ditunjukkan dalam silabus

ataupun Rencana Pelaksananaan Pembelajaran.

4) The Operational Curriculum, yaitu: pengembangan profesional

dari guru, proses belajar dan mengajar yang sebenarnya di

dalam kelas.

5) The Experiential Kurikulum mencerminkan perspektif siswa

dari pengalaman aktual mereka dengan The Operational

Curriculum di kelas.

6) The Attained Curriculum menjelaskan lebih tepatnya hasil

belajar siswa setelah kegiatan belajar mereka. Itu ada di level

Page 26: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

9

siswa hasil dari apa yang dicapai pada akhir pembelajaran dan

pengajaran.

Setiap inovasi kurikulum representasi memiliki tujuan untuk

membangun pengembangan kurikulum yang koheren dari tujuan awal

pendidikan, proses aktivitas guru dan siswa pada pembelajaran

dikelas, dan sampai pada hasil pembelajaran siswa (Pilot & Bulte,

2006). Representasi dari kurikulum harus terhubung satu representasi

ke kurikulum representasi lain dan harus mewakili kebijakan

kurikulum yang koheren (Agung dkk, 2013). Dimana kurikulum yang

dimaksudkan dalam konteks pengembangan kurikulum akan

berkualitas tinggi apabila konsisten dan terdapat kesesuaian disetiap

representasi kurikulum, mulai dari pemangku kebijakan dalam

pengambilan keputusan untuk seluruh elemen dalam pengesahan

kurikulum, sampai pada guru dan pada skala besar penilaian siswa.

Menurut Agung dapat disimpulkan pengertian dari The Ideal

Kurikulum sampai dengan The Attained Kurikulum sebagai berikut:

1) The Ideal Kurikulum yaitu menggambarkan penjelasan tentang

tujuan dari kurikulum yang berisikan visi dan misi dari tujuan

kurikulum 2013.

2) The Formal Kurikulum yaitu menjelasakan penjabaran dari

dokumen-dokumen tertulis seperti panduan Standar Kompetensi

Lulusan.

3) The Perceived Kurikulum yaitu menjelaskan presepsi guru yang

ditunjukkan dalam penulisan RPP (Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran) yang diturunkan dari penulisan silabus.

4) The Operational Kurikulum yaitu dapat diamati dalam proses

pembelajaran yang sedang berlangsung dengan menggunakan

pedoman yang telah dibuat guru yaitu RPP.

5) The Experiantial Kurikulum yaitu presepsi siswa terhadap guru

setelah pelaksanaan proses pembelajaran di kelas.

Page 27: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

10

6) The Attained Kurikulum yaitu menjelaskan hasil belajar siswa

setelah pelaksanaan pembelajaran yang telah dilakukan.

2. Mata Pelajaran Kimia

Menurut Burdge dan Overby (2015, hlm. 3) dalam bukunya

yang berjudul “Chemistry : Atom First” mengatakan bahwa kimia

sering disebut pusat ilmu pengetahuan karena dapat memfasilitasi

pemahaman tentang ilmu pengetahuan yang lainnya seperti, fisika,

biologi, geologi, astronomi, dan pelajaran lainnya. Staf Pengajar

Jurusan Kimia dalam Buku Kimia Dasar I (2003, hlm. 1 mengatakan

bahwa :

“Ilmu kimia merupakan ilmu yang mempelajari sifat, susunan,

struktur, dan reaksi dari bahan penyusun semua benda serta

perubahannya, khususnya atom atau molekul. Cakupan ilmu

kimia sangat luas meliputi segala sesuatu yang ada di alam

semesta. Selain itu ilmu kimia tidak hanya melibatkan susunan

dan perubahan tetapi juga melibatkan energi dan perubahan

energi”.

Mata pelajaran kimia mempunyai karakteristik sama dengan

IPA yaitu objek ilmu kimia, cara memperolehnya dan kegunaannya.

Kimia merupakan ilmu yang pada awalnya diperoleh dan

dikembangkan berdasarkan percobaan (induktif) namun pada

perkembangan selanjutnya kimia juga diperoleh dan dikembangkan

berdasarkan teori (deduktif).

Kimia adalah ilmu yang mencari jawaban atas pertanyaan

apa, mengapa, dan bagaimana gejala-gejala alam yang berkaitan

dengan komposisi, struktur dan sifat, perubahan, dinamika, dan

energetika zat. Oleh sebab itu, mata pelajaran kimia di SMA/MA

mempelajari segala sesuatu tentang zat yang meliputi komposisi,

struktur dan sifat, perubahan, dinamika, dan energetika zat yang

Page 28: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

11

melibatkan keterampilan dan penalaran. Ada dua hal yang berkaitan

dengan kimia yang tidak terpisahkan, yaitu kimia sebagai produk

(pengetahuan kimia yang berupa fakta, konsep, prinsip, hukum, dan

teori) temuan ilmuwan dan kimia sebagai proses (kerja ilmiah). Oleh

sebab itu, pembelajaran kimia dan penilaian hasil belajar kimia tidak

dapat dipisahkan untuk memperhatikan karakteristiknya dari dua hal

ini (Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah, 2014,

hlm. 2-3).

3. Aspek Yang dianalisis dalam Kurikulum 2013 SMA

a. Kurikulum KIMIA SMA

Berdasarkan fakta pelaksanaan proses belajar mengajar

disekolah menunjukkan bahwa guru dalam mengajarkan konsep dan

teori kimia melalui kegiatan pembelajaran hanya berpusat pada guru,

siswa tidak dilibatkan dalam kegiatan aktif dan kurang memberikan

kesempatan untuk mengembangkan proses berfikir dan kemandirian

siswa. Pembelajaran dengan metode ini guru belum memberdayakan

seluruh potensi dirinya sehingga sebagian besar siswa belum mampu

mencapai kompetensi individual yang diperlukan untuk mengikuti

pembelajaran selanjutnya. Dengan demikian siswa beranggapan

bahwa pelajaran kimia merupakan pelajaran hafalan yang sulit untuk

dimengerti sehingga pelajaran kimia kurang disenangi. Hal ini

dikarenakan kebanyakan siswa belum belajar sampai pada tingkat

pengetahuan mendalam, mereka baru mampu mempelajari dengan

cara menghafal fakta, konsep, teori, dan gagasan pada tingkat ingatan

tetapi belum dapat menggunakannya secara efektif dalam pemecahan

masalah sehari-hari berupa penyelesaian soal khusus nya pada bidang

kimia di sekolah.

b. Tujuan Kurikulum 2013

Terbentuknya kurikulum 2013 tentu ada tujuan yang ingin

dicapai oleh Indonesia. Kurikulum berisi tujuan yang ideal,

Page 29: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

12

sebagaimana yang tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan Nomor 69 Tahun 2013:

Tujuan Kurikulum 2013

“Kurikulum 2013 bertujuan untuk mempersiapkan manusia

Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan

warga negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif

serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat,

berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia”.

c. Standar Kompetensi Lulusan

Keberhasilan kurikulum 2013 dapat diketahui dari

perwujudan indikator Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dalam

pribadi peserta didik. Salinan Lampiran Peraturan Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2016 Tentang

Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah

yang mencakup Dimensi Sikap, Dimensi Pengetahuan, dan

Dimensi Keterampilan.

Tabel dibawah ini memberikan informasi ketiga aspek

sesuai dengan yang tertera pada kurikulum 2013.

SMA/MA/SMK/MAK/SMALB/Paket C

Dimensi Kualifikasi kemampuan

Sikap

Memiliki perilaku yang

mencerminkan sikap:

1. beriman dan bertakwa kepada

Tuhan YME,

2. berkarakter, jujur, dan peduli, 3. bertanggungjawab,

4. pembelajar sejati sepanjang

hayat, dan

5. sehat jasmani dan rohani

sesuai dengan perkembangan

anak di lingkungan keluarga,

Page 30: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

13

Tabel 2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL)

d. Kompetensi Inti

Kompetensi Inti Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah

(SMA/MA) merupakan tingkat kemampuan untuk mencapai

Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang harus dimiliki seorang

sekolah, masyarakat dan

lingkungan alam sekitar, bangsa,

negara, kawasan regional, dan

internasional.

Pengetahuan

Memiliki pengetahuan faktual,

konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis,

spesifik, detil, dan kompleks

berkenaan dengan: 1. ilmu pengetahuan,

2. teknologi, 3. seni, 4. budaya, dan

5. humaniora. Mampu mengaitkan pengetahuan

di atas dalam konteks diri sendiri,

keluarga, sekolah, masyarakat

dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, serta kawasan

regional dan internasional.

Keterampilan

Memiliki keterampilan berpikir

dan bertindak:

1. kreatif,

2. produktif,

3. kritis,

4. mandiri,

5. kolaboratif, dan

6. komunikatif

melalui pendekatan ilmiah

sebagai pengembangan dari

yang dipelajari di satuan

pendidikan dan sumber lain

secara mandiri

Page 31: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

14

peserta didik SMA/MA pada setiap tingkat kelas. Kompetensi Inti

dirancang untuk setiap kelas. Melalui kompetensi inti, sinkronisasi

horisontal berbagai kompetensi dasar antarmata pelajaran pada

kelas yang sama dapat dijaga. Selain itu sinkronisasi vertikal

berbagai kompetensi dasar pada mata pelajaran yang sama pada

kelas yang berbeda dapat dijaga pula. Rumusan kompetensi inti

menggunakan notasi sebagai berikut:

1) Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap

spiritual;

2) Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap

sosial;

3) Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti

pengetahuan; dan

4) Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti

keterampilan.

Uraian tentang Kompetensi Inti untuk jenjang SMA/MA dapat

dilihat pada Tabel berikut.

KOMPETENSI INTI

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang

dianutnya

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,

tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,

damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan

sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan

dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial

dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan

bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,

Page 32: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

15

konseptual, procedural berdasarkan rasa ingintahunya

tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan

humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,

kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan

kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada

bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan

minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah

konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan

dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta

bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu

menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

Tabel 2.2 Kompetensi Inti

e. Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar dirumuskan untuk mencapai

Kompetensi Inti. Rumusan Kompetensi Dasar dikembangkan

dengan memperhatikan karakteristik dan kemampuan peserta

didik, dan kekhasan masingmasing mata pelajaran. Kompetensi

Dasar meliputi empat kelompok sesuai dengan pengelompokan

Kompetensi Inti sebagai berikut:

1) kelompok 1: kelompok Kompetensi Dasar sikap spiritual dalam

rangka menjabarkan KI-1;

2) kelompok 2: kelompok Kompetensi Dasar sikap sosial dalam

rangka menjabarkan KI-2;

3) kelompok 3: kelompok Kompetensi Dasar pengetahuan dalam

angka menjabarkan KI-3; dan

4) kelompok 4: kelompok Kompetensi Dasar keterampilan dalam

rangka menjabarkan KI-4.

Page 33: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

16

KOMPETENSI DASAR (KI 3) KOMPETENSI DASAR (KI 4)

INDIKATOR INDIKATOR

3.1.1 Menemukan struktur

senyawa hidrokarbon

berdasarkan

pemahaman kekhasan

atom karbon

3.1.2 Menemukan struktur

senyawa hidrokarbon

berdasarkan

pemahaman

penggolongan

senyawanya

3.1.3 Menemukan sifat

senyawa hidrokarbon

berdasarkan

pemahaman kekhasan

atom karbon

3.1.4 Menemukan sifat

senyawa hidrokarbon

berdasarkan

pemahaman

penggolongan

senyawanya

4.1.1 Menampilkan hasil

olahan dan hasil analisa

struktur dan sifat

senyawa hidrokarbon

berdasarkan

pemahaman kekhasan

atom karbon dan

penggolongan

senyawanya.

Tabel 2.3 Kompetensi Dasar

f. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana

kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih.

RPP dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan

pembelajaran peserta didik dalam upaya mencapai Kompetensi

Page 34: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

17

Dasar (KD). Setiap pendidik pada satuan pendidikan berkewajiban

menyusun RPP secara lengkap dan sistematis agar pembelajaran

berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan,

menantang, efisien, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi

aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa,

kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan

perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. RPP disusun

berdasarkan KD atau subtema yang dilaksanakan kali pertemuan

atau lebih.

a) Komponen RPP terdiri atas:

1) identitas sekolah yaitu nama satuan pendidikan;

2) identitas mata pelajaran atau tema/subtema;

3) kelas/semester;

4) materi pokok;

5) alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan

untuk pencapaian KD dan beban belajar dengan

mempertimbangkan jumlah jam pelajaran yang

tersedia dalam silabus dan KD yang harus dicapai;

6) tujuan pembelajaran yang dirumuskan berdasarkan

KD, dengan menggunakan kata kerja operasional yang

dapat diamati dan diukur, yang mencakup sikap,

pengetahuan, dan keterampilan;

7) kompetensi dasar dan indikator pencapaian

kompetensi;

8) materi pembelajaran, memuat fakta, konsep, prinsip,

dan prosedur yang relevan, dan ditulis dalam bentuk

butir-butir sesuai dengan rumusan indikator

ketercapaian kompetensi;

9) metode pembelajaran, digunakan oleh pendidik untuk

mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran

agar peserta didik mencapai KD yang disesuaikan

Page 35: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

18

dengan karakteristik peserta didik dan KD yang akan

dicapai;

10) media pembelajaran, berupa alat bantu proses

pembelajaran untuk menyampaikan materi pelajaran;

11) sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan

elektronik, alam sekitar, atau sumber belajar lain yang

relevan;

12) langkah-langkah pembelajaran dilakukan melalui

tahapan pendahuluan, inti, dan penutup; dan

13) penilaian hasil pembelajaran.

b) Prinsip Penyusunan RPP

Dalam menyusun RPP hendaknya memperhatikan

prinsip-prinsip sebagai berikut:

1) Perbedaan individual peserta didik antara lain

kemampuan awal, tingkat intelektual, bakat, potensi,

minat, motivasi belajar, kemampuan sosial, emosi,

gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar,

latar belakang budaya, norma, nilai, dan/atau

lingkungan peserta didik.

2) Partisipasi aktif peserta didik.

3) Berpusat pada peserta didik untuk mendorong

semangat belajar, motivasi, minat, kreativitas, inisiatif,

inspirasi, inovasi dan kemandirian.

4) Pengembangan budaya membaca dan menulis yang

dirancang untuk mengembangkan kegemaran

membaca, pemahaman beragam bacaan, dan

berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan.

5) Pemberian umpan balik dan tindak lanjut RPP memuat

rancangan program pemberian umpan balik positif,

penguatan, pengayaan, dan remedi.

Page 36: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

19

6) Penekanan pada keterkaitan dan keterpaduan antara

KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran,

indicator pencapaian kompetensi, penilaian, dan

sumber belajar dalam satu keutuhan pengalaman

belajar.

7) Mengakomodasi pembelajaran tematik-terpadu,

keterpaduan lintas mata pelajaran, lintas aspek belajar,

dan keragaman budaya.

8) Penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara

terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan

situasi dan kondisi.

B. Penelitian Relevan

Adapun penelitian relevan yang menganalisis kurikulum 2013

yaitu sebagai berikut:

1. Penelitian yang dilakukan oleh Salamah Agung, Astrid M.W.

Bulte & Albert Pilot. (2013). “Chemistry Education in

Indonesian Madrasah: An Analysis Using Curriculum

Representations and Curriculum Emphases”. Penelitian ini

menunjukkan bahwa kurikulum KTSP menunjukan adanya

kesenjangan dimasing-masing representasi, dan hal tersebut

akan menjadi penghambat bagi tujuan pendidikan jika tidak

tercapai. Selip dari kurikulum yang ditemukan dalam penelitian

ini meminta untuk studi lebih lanjut tentang cara meningkatkan

pendidikan baik semua atau beberapa kurikulum representasi.

2. Penelitian yang dilakukan oleh Heri Retnawati dkk,(2016) yang

berjudul “Vocational High School Teachers’ Difficulties in

Implementing the Assessment in Curriculum 2013 in

Yogyakarta Province of Indonesia” bertujuan untuk

menggambarkan kesulitan guru SMK dalam melaksanakan

penilaian dalam Kurikulum 2013. Hasil yang diperoleh dalam

Page 37: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

20

pelaksanaan penilaian Kurikulum 2013 guru belum sepenuhnya

memahami sistem penilaian. Kesulitan guru juga ditemukan di:

mengembangkan instrumen sikap, melaksanakan penilaian

otentik, merumuskan indikator, merancang rubrik penilaian

untuk keterampilan, dan mengumpulkan skor dari beberapa

teknik pengukuran.

3. Penelitian yang dilakukan oleh Safitri Mardiana dan Sumiyatun

(2017). “Implementasi Kurikulum 2013 Dalam Pembelajaran

Sejarah Di Sma Negeri 1 Metro”. Tujuan dari penelitian ini

adalah 1) Mendeskripsikan Implementasi kurikulum 2013 pada

pembelajaran sejarah, 2) menjelaskan pandangan kepala

sekolah, guru sejarah, dan siswa terkait implementasi

kurikulum 2013 ini, 3) merumuskan faktor apa saja yang

mendukung dan menghambat dalam pengimplementasian

kurikulum 2013 ini. Dimana penelitian ini merupakan

penelitian dengan jenis penelitian kualitatif dengan

menggunakan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data

yang dilakukan oleh peneliti dengan mengadakan wawancara

secara mendalam, observasi, dokumentasi, serta angket. Teknik

analisis data yang dilakukan oleh peneliti adalah dengan

melakukan yang pertama mereduksi data setelah itu dilakukan

penyajian data setelah itu melakukan verifikasion. Hasil

penelitian menunjukan bahwa guru sejarah kelas XI dalam

mengimplemntasikan kurikulum 2013 cukup baik.

4. Jurnal penelitian yang dilakukan oleh Kadek Dewi Suryantari,

Made Sumantri (2006). “Analisis Kesenjangan Perencanaan

dan Pelaksanaan Pembelajaran Kurikulum 2013 di SD Negeri

4 Kaliuntu”. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan

data perencanaan pembelajaran adalah metode studi

dokumentasi dengan menggunakan instrumen lembar studi

dokumentasi dan melakukan observasi. Hasil analisis

Page 38: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

21

menunjukkan bahwa besarnya kesenjangan implementasi

Kurikulum 2013 di SD Negeri 4 Kaliuntu berdasarkan

Permendikbud Nomor 103 Tahun 2014 ditinjau dari

perencanaan pembelajaran. Kesenjangan tersebut terletak pada

indikator kegiatan pembelajaran, penilaian hasil belajar, media

dan sumber belajar. Kesenjangan tersebut terdapat pada

indikator pemberian apersepsi, penyampaian teknik penilaian

yang akan digunakan guru, peserta didik diarahkan refleksi

terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan, dan pemberian

tindak lanjut dalam bentuk remidi, pengayaan, dan atau

pemberian tugas.

Page 39: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

22

Implementasi Pembelajaran

Kurikulum 2013 pada Sekolah

Menengah Atas

The Ideal

Curriculum

Tujuan Kur 13

The Formal

Curriculum

SKL, KI dan

KD

The Perceived

Curriculum

RPP

The

Operational

Curriculum

Kegiatan Inti

Guru

The

Experiential

Curriculum

Kegiatan

Inti Siswa

The

Attained

Curriculum

Nilai Siswa

Analisis The Formal Curriculum

sampai The Attained Curriculum

Peraturan Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan Republik Indonesia

Nomor 36 Tahun 2018 dan Nomor

59 Tahun 2014

Analisis berdasarkan kategori kesesuaian

dengan Kecenderungan suatu variabel

Pengambilan data terkait dengan The Ideal

Curriculum sampai The Attained Curriculum

yang dilaksanakan pada guru Kimia dan siswa

Koheren Kurikulum 2013 pada

SMAN 8 dilihat berdasarkan The

Formal Curriculum sampai The

Attained Curriculum

C. Kerangka Berfikir

Adapun kerangka berfikir dari penelitian Analisis Kurikulum

Kimia Tahun 2013 Tingkat SMAN Kota Tangerang Selatan

Menggunakan Kurikulum Representasi (Ideal, Formal, Perceived,

Operational, Experiential dan Attained), yaitu:

Gambar 2.1. Kerangka Berfikir Penelitian

Page 40: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan siswa-siswi dan guru Sekolah

Menengah Atas Negeri (SMAN) 8 di Kota Tangerang Selatan.

2. Waktu penelitian

Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus 2018 sampai dengan

September 2018.

B. Metode Penelitian

Metode yang digunakan oleh peneliti adalah mixed methods yaitu

metode campuran, kualitatif dan kuantitatif. Mixed methods berfokus pada

pengumpulan, penganalisisan, dan pencampuran data kuantitatif dan

kualitatif dalam suatu penelitian tunggal atau lanjutan.

Metode pengumpulan serta penganalisisan yaitu dengan cara

kualitatif deskriptif. Penelitian yang dimaksudkan untuk mengumpulkan

informasi mengenai suatu gejala atau suatu keadaan apa adanya pada saat

penelitian tidak diperlukannya suatu pengontrolan perlakuan (Arikunto,

2007, hlm 234). Kualitatif menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata

tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Tujuan

deskripsi ini adalah untuk memberikan informasi kepada pembaca apa

yang terjadi di lingkungan di bawah penelitian, bagaimana pandangan

partisipan dan seperti apa gambaran peristiwa atau aktivitas yang terjadi di

latar penelitian (Emzir, 2012, hlm. 174). Desain penelitian yang digunakan

yaitu studi kasus. Studi kasus dimana peneliti berusaha untuk

menggambarkan subjek penelitian secara mendalam yang menyangkut

individu keseluruhan tingkah laku dengan pengalamannya dan

berhubungan satu sama lain (Arikunto, 2007, hlm. 238)

23

Page 41: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

24

C. Unit Analisis

Menurut Yin dalam Gunawan (2013, hlm 126) subtansi yang

diteliti dari studi kasus dipandang dan diposisikan sebagai unit analisis.

Sebagai unit analisis substansi yang diteliti harus dikaji dan dilihat secara

keseluruhan untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam penelitian studi kasus,

unit yang di analisis adalah kasus itu sendiri dan peneliti biasanya

menentukan subjek penelitian, yaitu dari suatu individu atau unit tertentu

(Idrus, 2009, hlm. 57). Subjek penelitian yang digunakan sebagai unit

yang akan di analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran

Kimia dan siswa-siswi kelas XI IPA 5 dengan jumlah siswa sebanyak 39

orang.

Page 42: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

25

Menyusun Instrumen

Pengambilan Data Terkait Kurikulum

2013 di SMAN 8 Kota Tangsel

The Ideal Curriculum Observasi di dalam Kelas

The Formal Curriculum Angket Siswa

The Perceived Curriculum

Analisis Data

The Operational

Curriculum

Pembahasan

The Experiential

Curriculum Kesimpulan

The Attained Curriculum

Studi Literatur

D. Alur Penelitian

Alur penelitian ini digunakan sebagai acuan dalam melakukan

penelitian. Alur penelitian ini digambarkan dalam skema pada gambar 3.1

sebagai berikut:

Gambar 3.1 Alur Penelitian

Page 43: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

26

E. Teknik Pengumpulan Data

Data dikumpulkan dari berbagai sumber: dokumen, wawancara

dengan guru dan siswa, observasi kelas dan hasil ujian. Untuk informasi

mengenai Kurikulum Ideal dan Kurikulum Formal,diperoleh data dari

pedoman kurikulum yang digunakan oleh BSNP. Hanya konten yang

terkait dengan pelajaran kimia. Terutama bagian dalam pedoman tentang

tujuan pembelajaran kimia digunakan untuk menganalisis Kurikulum

Ideal.

Kurikulum Formal dianalisis dari SKL (standar kompetensi

lulusan) dan SI (standar isi) untuk kimia, yang melibatkan SK (standar

kompetensi) dan KI (kompetensi inti).

Data untuk Kurikulum Perceived dikumpulkan dari wawancara

dengan guru, silabus dan RPP guru, dan buku pelajaran kimia. Mengenai

silabus dan RPP, data yang dikumpulkan dari bagian konten yang

seharusnya dikembangkan oleh guru. Sementara di dalam silabus konten

(topik untuk belajar), kegiatan belajar, dan indikator, dalam rencana

pembelajaran hanya isi kegiatan inti dianalisis. Contoh pertanyaan dalam

wawancara adalah: “Apa yang Anda anggap sebagai tujuan pengajaran

kimia? Bagaimana Anda mengembangkan silabus Anda? Apakah biasanya

Anda menggunakan silabus dan rencana pelajaran seperti yang diarahkan

oleh pedoman kurikulum?”.

Kurikulum Operational, data dikumpulkan dari pengamatan dari

proses belajar mengajar di ruang kelas, laboratorium dan wawancara guru.

Untuk representasi kurikulum ini, fokus dari pengamatan terbatas pada

kegiatan yang dilakukan oleh guru, seperti apa yang guru lakukan

(mengajar, pengelompokan siswa, dll). Untuk mengumpulkan informasi

yang lebih kaya, wawancara dilakukan dengan guru. Contoh pertanyaan

adalah: “Apakah biasanya Anda menyelesaikan semua kegiatan dan

Page 44: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

27

mengatasi semua konsep dalam silabus yang Anda buat? Jika tidak,

mengapa?”.

Data untuk Kurikulum Experiential dikumpulkan dari pengamatan

aktivitas siswa di kelas dengan menggunakan angket. Angket siswa

ditujukan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang isu-isu

tertentu yang berkaitan dengan pengalaman mereka belajar di dalam kelas.

Contoh pertanyaan adalah: “Bagaimana perasaan Anda tentang belajar

kimia di kelas? Apakah guru menggunakan berbagai metode

pembelajaran?”.

Kurikulum Attained, untuk mendapatkan datanya dengan melihat

hasil Penilaian Harian, Penilaian Tengah Semester pada mata pelajaran

kimia. Dari penejelasan diatas dapat disimpulkan dalam tabel berikut ini,

yaitu:

NO. KURIKULUM

REPRESENTASI

KURIKULUM

2013

TEKNIK

PENELITIAN INSTRUMEN

1

The Ideal

Kurikulum

Tujuan

Kurikulum

Studi

Dokumen

Kurikulum

Dokumen I

Kurikulum

2

The Formal

Kurikulum

Standar

Kompetensi

Lulusan

Studi

Dokumen

Kurikulum

Dokumen I

Kurikulum

3

The Perceived

Kurikulum

Silabus, dan

RPP Guru

Studi

Dokumen

Kurikulum

Dokumen II

Kurikulum

4

The Operational

Kurikulum

Pengamatan

Proses

Pembelajaran

Observasi

Lembar

Observasi

5 The Experiantial

Kurikulum

Presepsi Siswa

terhadap Guru Observasi Angket

6 The Attained

Kurikulum

Hasil Belajar

Siswa

Pengolahan

Nilai SPSS

Tabel 3.1 Instrumen dan Pengolahan Kurikulum Representasi

Page 45: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

28

F. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian menurut Suharsimi Arikunto adalah alat atau

fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar

pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik dalam arti lebih cermat,

lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah dicerna. (Suryabrata, 2000:

122)

Berdasarkan kebutuhan data, instrumen yang digunakan yaitu:

1. Dokumen

“Dokumen artinya bahan-bahan tertulis”(Arifin, 2011,

hlm. 243). Dokumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu

Silabus, RPP, nilai Penilaian Harian, Penilaian Tengah

Semester Semester (PTS) siswa, dan Nilai UNBK sebagai 2018

yang merupakan hasil dari penerapan pembelajaran yang

dilakukan oleh guru-guru SMA Negeri 8 Kota Tangerang

Selatan.Lembar observasi proses belajar mengajar siswa dan

guru.

2. Lembar Observasi

Semua dasar ilmu pengetahuan berdasarkan fakta atau

pengalaman langsung berdasarkan data, yang merupakan

pengertian dari observasi (Nasution, 2002, hlm.56). Observasi

ini peneliti melakukan pengamatan secara langsung. Observasi

yang dilakukan pada penelitian ini untuk melihat proses

belajar-mengajar di kelas pada aktivitas guru The Operational

Curriculum. Intrumen penelitian yang digunakan merupakan

hasil modifikasi dari buku pedoman penilaian Praktek Profesi

Keguruan Terpadu (PPKT) UIN Jakarta yaitu instrumen

penilaian komponen pelaksanaan pembelajaran.

3. Angket presepsi siswa, tujuannya untuk menggali presepsi

siswa terhadap proses pembelajaran.

Page 46: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

29

Angket presepsi siswa dan kegiatan pada level The

Operatioal guru menggunakan angket yang berisi seputar

kegiatan guru pada saat proses belajar mengajar. Pilihan

jawaban tersedia dalam model likert dengan memberikan 5

alternatif jawaban yaitu seperti yang ditunjukkan pada tabel

berikut ini :

No Alternatif Jawaban Skor Item

1 Tidak Pernah (TP) 1

2 Pernah (P) 2

3 Kadang-Kadang (KK) 3

4 Sering (SE) 4

5 Selalu (SL) 5

Tabel 3.2 Pemberian Skor Item Presepsi Siswa dan The Operatioal

G. Teknik Analisis Data

Setelah instrument angket RPP, silabus, kegiatan proses belajar

,dan presepsi siswa terhadap guru diperoleh, maka selanjutnya dilakukan

pengumpulan data, adapun langkah-langkah pengolahan data angket

adalah sebagai berikut :

1. Mengubah jawaban angket ke dalam bentuk skor sesuai dengan

pedoman penskoran yang telah dijelaskan pada bagian teknik

pengumpulan data.

2. Menghitung skor total angket untuk setiap siswa yang mengisi.

3. Dilakukan pendeskripsian data seperti jumlah ,dan nilai rata-rata

(mean).

Pendeskripsian data dilakukan dengan cara melihat nilai rata-rata

(mean), nilai tengah (median), modus, standar deviasi, nilai tertinggi dan

terendah pada siswa laki-laki dan perempuan. Kecenderungan nilai suatu

instrument dikatakan baik atau buruk digunakan skor rata-rata (Mean) dan

simpangan baku ideal (standar deviasi) tiap variabel. Menghitung skor

Page 47: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

30

rata-rata idel (Mi) =1/2 x (skor tertinggi + skor terendah), sedangkan

standar deviasi ideal (SDi) = 1/6 x (skor tertinggi – skor terendah).

Kecenderungan skor tiap variabel ini dibagi menjadi empat kelompok

yaitu :

Interval Skor Kategori

>Mi + 1,5 SDi Sangat Baik

Mi s.d. Mi + 1,5 SDi Baik

Mi - 1,5 SDi s.d. < Mi Cukup Baik

<Mi - 1,5 SDi Tidak Baik

(Sya’ban, 2015:15)

Tabel 3.3 Kategori Kecenderungan Suatu Variabel

Untuk melihat ketegori kecenderungan suatu variabel, dapat dilihat

dari nilai rata-rata yang dimiliki siswa. Nilai rata-rata ini kemudian dapat

dikategorikan sesuai dengan interval skor yang dimilikinya sesuai dengan

Tabel 3.1. Selanjutnya untuk melihat hasil analisis belajar siswa dilakukan

uji normalitas pada nilai UNBK, dan juga analisis penilaian harian dan

penilaian akhir semester dilihat berdasarkan KKM ketuntasan yang dibuat

oleh pemangku kebijakan.

Nilai Predikat

< 66 D

66 ≤ s.d < 77 C

77 ≤ s.d < 88 B

88 ≤ s.d ≤ 100 A

Tabel 3.4 Predikat KKM Pengetahuan Dan Ketrampilan

a. Analisis Data Kuatitatif

Analisis data kuantitatif menggunakan bantuan SPSS 20.0 for

windows statistik, yang digunakan dalam analisis data hasil belajar siswa

terhadap pembelajaran kimia dengan hasil nilai Ujian Nasional siswa sebagai

berikut : Statistik deskriptif tiap variabel meliputi : ukuran pemusatan (mean,

median, modus); ukuran keragaman data (range, varian, dan simpangan baku);

Page 48: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

31

ukuran kemencengan data (skewness/ kurtosis) dan data lainnya (minimum,

maksimum, dan jumlah).

a) Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk uji pendahuluan yang menjadi

syarat dalam pengujian hipotesis. Dalam praktek, pengujian tentang

asumsi ini menentukan jenis teknik analisis atau statistik uji yang akan

digunakan. Pengujian asumsi berdistribusi normal bertujuan untuk

mempelajari apakah distribusi sampel yang terpilih berasal dari sebuah

distribusi populasi normal atau tak normal (Kadir, 2015:143). Uji

normalitas pada penelitian ini dengan uji normalitas Kolmogorov-

Smirnov. Data dikatakan normal jika nilai Asymp. Sig yang ditunjukan

bernilai lebih dari dari 0,05.

b. Analisis Data Kualitatif

Analisis data kualitatif dengan cara menganalisis terlebih dahulu data-

data yang ingin diperoleh, setelah mendapatkan data kemudian dilanjutkan

dengan keabsahan data kualitatif dengan cara triangulasi. Triangulasi adalah

teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain.

Diluar data itu untuk keperluan pengecekan atau pembanding data itu. Denzin

(1978) membedakan empat macam triangulasi sebagai teknik pemeriksaan

yang memanfaatkan penggunaan sumber, penyidik, dan teori.

Triangulasi dengan sumber berati yaitu membandingkan dan

mengecek keseuaian suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat

yang berbeda dalam penelitian kualitatif yang berbeda dalam penelitian

kualitatif. Hal itu dapat dicapai dengan jalan: (1) membandingkan data hasil

pengamatan dengan hasil data wawancara; (2) membandingkan apa yang

dikatakan orang di depan umum dengan apa yang dikatakannya secara pribadi;

(3) membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi penelitian

dengan apa yang dikatakannya sepanjang waktu; (4) membandingkan keadaan

dan prespektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan orang

sebagai rakyat biasa, orang yang berpendidikan menengah atau tinggi, orang

Page 49: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

32

yang berada, orang pemerintahan; (5) membandingkan hasil wawancara

dengan isi suatu dokumen yang berkaitan.

Triangulasi dengan metode, menurut Patton (1987:329), terdapat dua

strategi yaitu: (1) pengecekan derajat kepercayaan penemuan hasil penelitian

beberapa teknik pengumpulan data dan (2) pengecekan derajat kepercayaan

beberapa sumber data dengan metode yang sama.

Triangulasi dengan teori, menurut Lincoln dan Guba (1981:307),

berdasarkan anggapan bahwa fakta tidak dapat diperiksa derajat

kepercayaannya dengan satu atau lebih teori. Dipihak lain, Patton (1987:327)

berpendapat lain yaitu bahwa hal itu dapat dilaksanakan dan hal itu

dinamakannya penjelasan banding (rival explanation). Dalam hal ini, jika

analisis telah menguraikan pola, hubungan, dan menyertakan penjelasan yang

muncul dari analisis, maka penting sekali untuk mencari tema atau penjelasan

pembanding atau penyaing (Lexy:2007:157).

Jadi, triangulasi berati cara terbaik untuk menghilangkan perbedaan-

perbedaan konstruksi kenyataan yang ada dalam konteks suatu studi sewaktu

mengumpulkan data tentang berbagai kejadian dan hubungan dari berbagai

pandangan. Dengan kata lain bahwa triangulasi, peneliti dapat me-recheck

temuannya dengan jalan membandingkannya dengan berbagai sumber,

metode, atau teori. Untuk itu maka peneliti dapat melakukannya dengan cara:

1. Mengajukan berbagai macam variasi pertanyaan,

2. Mengeceknya dengan berbagai sumber data,

3. Memanfaatkan berbagai metode agar pengecekan kepercayaan data

dapat dilakukan.

Page 50: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

BAB IV

TEMUAN PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Temuan Penelitian

a. Hasil Observasi

1. The Ideal Curriculum

The Ideal Curriculum yaitu meliputi tujuan kurikulum yang ingin

dicapai yang disusun BNSP. Tujuan kurikulum 2013 adalah “untuk

mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki kemampuan hidup

sebagai pribadi dan warga Negara yang beriman, produktif, kreatif,

inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan

bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia”

(Permendikbud No.69 Th 2013). Kurikulum berfungsi sebagai

pedoman dalam pelaksanaan kegiatan pendidikan di sekolah bagi

pihak-pihak yang terkait.

2. The Formal Curriculum

The Formal Curriculum dapat diperoleh dari Standar Kompetensi

Lulusan (SKL) yang telah disusun. Standar Isi didalam nya terdapat

Kompetensi Inti, dan Kompetensi Dasar, berdasarkan dengan standar

isi yang telah dibuat oleh BNSP. Pada penelitian ini mengambil

sampel kelas XI IPA 5. Berikut tabel 4.12 kompetensi inti dan

kompetensi dasar yang diambil untuk pembuatan Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP).

33

Page 51: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

34

3. The Perceived Curriculum

The Perceived Curriculum diperoleh dari implementasi dari

pengguna kurikulum yang ditunjukkan dalam bentuk silabus dan

rencana pembelajaran yang sesuai dengan Ideal dan Formal kurikulum.

Berikut ini adalah tabel dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

yang digunakan guru SMAN 8.

Guru Pengamat Jumlah Rata-Rata (%) Kategori

A

1 55 91,6

Sangat Baik 2 58

3 52

B

1 52 90,6

Sangat Baik 2 58

3 52

C

1 51 88,3

Sangat Baik 2 56

3 51

Tabel 4.1 RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) Guru Kimia SMAN 8

Tangsel

Berdasarkan tabel kategori RPP (Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran) Guru kimia SMAN 8 Kota Tangerang Selatan dengan

indikator sebanyak 12 indikator dengan penilaian 5 option diperoleh

rata-rata persentase RPP Guru A sejumlah 91,6% dengan kategori

sangat baik, kemudian rata-rata persentase RPP Guru B sejumlah

90,6% dengan kategori sangat baik, dan rata-rata persentase Guru C

sejumlah 88,3% dengan kategori sangat baik.

Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah

Nomor: 10/D/KR/2017 Tentang Pedoman Implementasi Kurikulum

2013 Pendidikan Khusus menghendaki dalam RPP kurikulum 2013

harus memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan. Hal

ini menegaskan pentingnya perencanaan proses pembelajaran pada

Page 52: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

35

satuan pendidikan harus melakukan perencanaan, pelaksanaan proses

pembelajaran yang interaktif, memotivasi peserta didik sehingga dapat

meningkatkan efisiensi dan efektivitas ketercapaian kompetensi

lulusan. Hal ini mendukung bukti dari penelitian sebelumnya

Suryantari & Sumantri (2016) berdasarkan hasil observasi dan hasil

analisis terhadap pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh

pendidik terdapat beberapa komponen atau indikator yang belum

sesuai dengan permendikbud Tahun 2014. Sedangkan pada

pelaksanaan pembelajaran harus linier untuk tercapainya pelaksanaan

proses pembelajaran di kelas.

Berikut ini tabel silabus dari pengamatan ketiga Guru Kimia

SMAN 8 Kota Tangerang Selatan.

Guru Pengamat Jumlah Rata-Rata

(%)

Kategori

A

1 45 100

Sangat Baik 2 45

3 45

B

1 45 100

Sangat Baik 2 45

3 45

C

1 45 100

Sangat Baik 2 45

3 45

Tabel 4.2 Silabus Guru Kimia SMAN 8 Tangsel

Berdasarkan tabel kategori RPP (Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran) Guru kimia SMAN 8 Kota Tangerang Selatan dengan

indikator sebanyak 9 indikator dengan penilaian 5 option diperoleh

rata-rata persentase silabus Guru A sejumlah 100% dengan kategori

sangat baik, kemudian rata-rata persentase silabus Guru B sejumlah

100% dengan kategori sangat baik, dan rata-rata silabus Guru C

sejumlah 100% dengan kategori sangat baik.

Page 53: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

36

4. The Operational Curriculum

The Operational Curriculum diperoleh dari pengamatan proses

belajar mengajar didalam kelas. Proses pembelajaran dilakukan oleh

guru dengan menggunakan teks silabus yang telah disusun kedalam

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Dibawah ini hasil pengamatan

berdasarkan kegiatan pembelajaran 1 dan 2 ditampilkan pada tabel 4.3

dan 4.4 yaitu, sebagai berikut.

NO

PENGAMAT INDIKATOR

PEMBELAJARAN

JUMLAH

RATA-

RATA

(%)

KATEGORI

A

1

PRA

PEMBELAJARAN

(2 Indikator)

9

86,7

SANGAT

BAIK

2

7

3

10

B

1

MEMBUKA

PEMBELAJARAN

(2 Indikator)

10

86,7

SANGAT

BAIK

2 8

3

8

C

1

KEGIATAN INTI

(a.) Penguasaan

materi pelajaran

( 6 Indikator)

29

83,3

SANGAT

BAIK

2

22

3

26

Page 54: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

37

1

KEGIATAN INTI

(b.)

Pendekatan/strategi

pembelajaran

(10 Indikator)

42

81,3

SANGAT

BAIK

2

39

3

41

1

KEGIATAN INTI

(c.) Pemanfaatan

sumber

belajar/media

pembelajaran

( 3 Indikator)

14

75,3

BAIK

2

9

3

11

1

KEGIATAN INTI

(d.) Pembelajaran

yang memicu dan

memelihara

keterlibatan siswa

(6 indikator)

24

78,9

SANGAT

BAIK

2

22

3

25

1

KEGIATAN INTI

(e.) Penilaian

proses dan hasil

belajar

(2 indikator)

10

100

SANGAT

BAIK

2

10

3

10

1

KEGIATAN INTI

(f.) Penggunaan

bahasa (3

indikator)

13

84,4

SANGAT

BAIK

2

11

3

14

Page 55: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

38

D

1

PENUTUP

(2 indikator)

10

83,3

SANGAT

BAIK

2

8

3

7

Tabel 4.3 Kategori Keterlaksanaan Pembelajaran 1

Berdasarkan tabel kategori keterlaksanaan pembelajaran 1, pada

kegiatan Pra Pembelajaran memiliki 2 indikator yaitu menyiapkan

kondisi pembelajaran berupa media, alat pembelajaran, memeriksa

kesiapan siswa, sehingga diperoleh rata-rata persentase sejumlah

86,7% dengan kategori sangat baik dari ketiga pengamat terhadap guru

kimia di SMAN 8 Tangsel. Untuk kegiatan Membuka Pembelajaran

terdapat 2 indikator yaitu melakukan kegiatan apersepsi untuk

memulai pembelajaran, dan menyampaikan indikator pencapaian

kompetensi serta tujuan pembelajaran, sehingga diperoleh rata-rata

persentase sejumlah 86,7% dengan kategori sangat baik. Pada

Kegiatan Inti sub bab (a) Penguasaan materi pelajaran terdapat 6

indikator diperoleh rata-rata persentase sejumlah 83,3% dengan

kategori sangat baik. Kemudian, pada Kegiatan Inti sub bab (b)

Pendekatan/strategi pembelajaran terdapat 10 indikator sehingga

diperoleh rata-rata persentase sejumlah 81,3% dengan kategori sangat

baik. Pada Kegiatan Inti sub bab (c) Pemanfaatan sumber

belajar/media pembelajaran terdapat 3 indikator sehingga diperoleh

rata-rata persentase sejumlah 75,3 dengan kategori baik. Pada Kegiatan

Inti sub bab (d) Pembelajaran yang memicu dan memelihara

keterlibatan siswa terdapat 6 indikator sehingga diperoleh rata-rata

persentase sejumlah 78,9% dengan kategori baik. Pada Kegiatan Inti

sub bab (e) Penilaian proses dan hasil belajar terdapat 2 indikator

sehingga diperoleh rata-rata persentase sejumlah 100% dengan

kategori sangat baik. Kegiatan Inti sub bab (f) Penggunaan bahasa

terdapat 3 indikator sehingga diperoleh rata-rata persentase sejumlah

84,4% dengan kategori sangat baik. Kemudian, pada Kegiatan Penutup

terdapat 2 indikator yaitu, melakukan refleksi dan memberi arahan atau

Page 56: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

39

tugas sebagai kegiatan remedy, sehingga diperoleh rata-rata persentase

sejumlah 83,3% dengan kategori sangat baik.

Pengamatan proses pembelajaran dilakukan 2 kali pengamatan di dalam

kelas dengan jumlah 36 indikator dan 5 option. Dibawah ini hasil dari pengamatan

proses pembelajaran ke dua yang diamati oleh tiga orang pengamat ditunjukkan

pada tabel di bawah ini.

NO

PENGAMAT INDIKATOR

PEMBELAJARAN

JUMLAH

RATA

-

RATA

(%)

KATEGORI

A

1

PRA

PEMBELAJARAN

(2 Indikator)

9

80

SANGAT

BAIK

2

5

3

10

B

1

MEMBUKA

PEMBELAJARAN

(2 Indikator)

9

90

SANGAT

BAIK

2

8

3

10

C

1

KEGIATAN INTI

(a.) Penguasaan

materi pelajaran ( 6

Indikator)

26

84,4

SANGAT

BAIK

2

26

3

24

1

KEGIATAN INTI

(b.)

Pendekatan/strategi

pembelajaran

(10 Indikator)

39

75,34

BAIK

2

36

3

38

Page 57: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

40

1

KEGIATAN INTI

(c.) Pemanfaatan

sumber

belajar/media

pembelajaran

( 3 Indikator)

15

80

SANGAT

BAIK

2

10

3

11

1

KEGIATAN INTI

(d.) Pembelajaran

yang memicu dan

memelihara

keterlibatan siswa (6

indikator)

26

76

SANGAT

BAIK

2

21

3

22

1

KEGIATAN INTI

(e.) Penilaian proses

dan hasil belajar

(2 indikator)

10

76,6

SANGAT

BAIK

2

10

3

9

1

KEGIATAN INTI

(f.) Penggunaan

bahasa

(3 indikator)

14

80

SANGAT

BAIK

2

11

3

11

D

1

PENUTUP (2

indikator)

10

86,7

SANGAT

BAIK

2

8

3

8

Tabel 4.4 Kategori Keterlaksanaan Pembelajaran 2

Page 58: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

41

Berdasarkan tabel kategori keterlaksanaan pembelajaran 2, pada

kegiatan Pra Pembelajaran memiliki 2 indikator yaitu menyiapkan

kondisi pembelajaran berupa media, alat pembelajaran, memeriksa

kesiapan siswa, sehingga diperoleh rata-rata persentase sejumlah 80%

dengan kategori sangat baik dari ketiga pengamat terhadap guru kimia

di SMAN 8 Tangsel. Untuk kegiatan Membuka Pembelajaran terdapat

2 indikator yaitu melakukan kegiatan apersepsi untuk memulai

pembelajaran, dan menyampaikan indikator pencapaian kompetensi

serta tujuan pembelajaran, sehingga diperoleh rata-rata persentase

sejumlah 90% dengan kategori sangat baik. Pada Kegiatan Inti sub bab

(a) Penguasaan materi pelajaran terdapat 6 indikator diperoleh rata-rata

persentase sejumlah 84,4 dengan kategori sangat baik. Kemudian, pada

Kegiatan Inti sub bab (b) Pendekatan/strategi pembelajaran terdapat 10

indikator sehingga diperoleh rata-rata persentase sejumlah 75,34%

dengan kategori baik. Pada Kegiatan Inti sub bab (c) Pemanfaatan

sumber belajar/media pembelajaran terdapat 3 indikator sehingga

diperoleh rata-rata persentase sejumlah 80% dengan kategori baik.

Pada Kegiatan Inti sub bab (d) Pembelajaran yang memicu dan

memelihara keterlibatan siswa terdapat 6 indikator sehingga diperoleh

rata-rata persentase sejumlah 76% dengan kategori baik. Pada

Kegiatan Inti sub bab (e) Penilaian proses dan hasil belajar terdapat

2 indikator sehingga diperoleh rata- rata persentase sejumlah 76,6%

dengan kategori sangat baik. Kegiatan Inti sub bab (f) Penggunaan

bahasa terdapat 3 indikator sehingga diperoleh rata-rata persentase

sejumlah 80 dengan kategori baik. Kemudian, pada Kegiatan Penutup

terdapat 2 indikator yaitu, melakukan refleksi dan memberi arahan atau

tugas sebagai kegiatan remedy, sehingga diperoleh rata-rata persentase

sejumlah 86,7% dengan kategori sangat baik.

Page 59: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

42

5. The Experiantial Curriculum

The Experiantial Curriculum yaitu presepsi siswa tentang guru

pada saat proses belajar mengajar yang telah dilakukan pada

Operational Curriculum. Dimana data tersebut diambil dalam bentuk

angket sebanyak 38 pertanyaan dengan pilihan option sebanyak 5,

yaitu: Tidak Pernah (1), Pernah (2), Kadang-Kadang (3), Sering (4),

Selalu (5). Dibawah ini hasil dari presepsi siswa terhadap guru kimia

pada saat proses belajar mengajar yang ditunjukkan pada gambar 4.1

berikut ini.

Gambar 4.1 Persentase Angket Siswa terhadap Guru

Pada gambar diatas dapat dilihat bahwa jumlah siswa yang menilai

guru dengan kategori sangat baik sebanyak 6 orang siswa dan diperoleh

persentase sebanyak 15%, kemudian jumlah siswa yang menilai guru

dengan kategori baik sebanyak 29 orang siswa dan diperoleh persentase

sebanyak 75%, dan jumlah siswa yang menilai guru dengan kategori

cukup baik sebanyak 4 orang siswa dan diperoleh persentase sebanyak

10%.

80

70

60

50

40

30

20

10

0

Persentase Presepsi Siswa

75%

29

15%

6 10%

4 0 0%

Sangat baik Baik Cukup baik Kurang baik

JUMLAH SISWA %

Page 60: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

43

Penilaian Harian 1 7 orang siswa

18%

32 orang

siswa

82%

TIDAK TUNTAS TUNTAS

6. The Attained Curriculum

The Attained Curriculum yaitu hasil belajar yang diperoleh siswa

selama proses belajar mengajar dilakukan. Hasil belajar ini diambil

dari nilai Penilaian Harian (PH)1 dan 2, dan Penilaian Tengah

Semester (PTS) Tahun Pelajaran 2018/2019. Hasil nilai tersebut di

analisis menggunakan jenis kategori ketuntasan yang di tetapkan oleh

sekolah. Berikut ini pada gambar 4.2 hasil analisis nilai PH 1 pada

gambar 4.3 hasil analisis PH 2 dan pada gambar 4.4 hasil analisis nilai

PTS.

Gambar 4.2 Hasil Analisis Penilaian Harian 1

Berdasarkan gambar analisis hasil penilaian harian 1 (Eksperimen

Kekhasan Atom Karbon) yang ditunjukkan pada gambar diatas diatas

diperoleh sebanyak 32 orang siswa yang tuntas dengan persentase

82%, dan sebanyak 7 orang siswa yang tidak tuntas dengan persentase

18%.

Page 61: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

44

Di bawah ini gambar hasil penilaian harian 2 (Eksperimen

Alkana,Alkena, Alkuna) sebagai berikut.

Gambar 4.3 Hasil Analisis Penilaian Harian 2

Berdasarkan gambar analisis hasil penilaian harian 2 (Eksperimen

Alkana,Alkena, Alkuna)yang ditunjukkan pada gambar diatas diatas

diperoleh sebanyak 39 orang siswa yang tuntas dengan persentase

100%, dan sebanyak 0 orang siswa yang tidak tuntas dengan

persentase 0%.

Penilaian Harian 2

0, 0%

39, 100%

Tuntas

Page 62: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

45

Pada penilaian akhir semester ini ditunjukkan pada gambar 4.4

dibawah ini.

Gambar 4.4 Hasil Analisis Penilaian Akhir Semester

Berdasarkan gambar analisis penilaian akhir semester yang

ditunjukkan pada gambar diatas diatas diperoleh sebanyak 17 orang

siswa yang tuntas dengan persentase 44%, dan sebanyak 22 orang

siswa yang tidak tuntas dengan persentase 56%.

Penilaian Akhir Semester

22 orang

siswa (56%)

17 orang

siswa (44%)

tuntas tidak tuntas

Page 63: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

46

Pada penelitian ini diambil juga nilai UNBK (Ujian Negara

Berbasis Komputer) pada tahun pembelajaran 2017/2018 yang

merupakan hasil dari penerapan pembelajaran yang dilakukan oleh

guru-guru SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan. Pada tabel 4.5 hasil

analisis UNBK Kimia siswa/siswi SMA Negeri 8 Kota Tangerang

Selatan pada tahun 2017/2018 dianalisis mengunnakan SPSS 20.

Data

Kolmogorv – Smirnov

Nilai

Maksimum

Α Asym. Sig. 78

Nilai UNBK 0,05 0,870 Nilai Minimum

Syarat Jika Asymp. Sig > 0,05,

maka data berdistribusi

normal

30

Kesimpulan

Angket normalitas

penilaian UNBK

berdistribusi normal

Nilai Mean

50,61

Tabel 4.5 Uji Normalitas UNBK T.P 2017/2018

Page 64: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

47

Dari data tersebut dapat simpulkan pada tabel dibawah ini koherensi

antara The Formal Curriculum sampai The Experiential Curriculum berdasarkan

Taksonomi Bloom pada materi kekhasan atom karbon pertemuan I, dan materi

senyawa hidrokarbon pertemuan II.

The Formal

Curriculum

The Perceived

Curriculum

The

Operational

Curriculum

The

Experiantial

Curriculum

KI dan KD RPP (Indikator)

Materi:

Kekhasan Atom

Karbon

Kegiatan Guru

(Kegiatan Inti)

Kegiatan

Siswa

(Kegiatan Inti)

3.1 Menganalisis

struktur dan

sifat

senyawa

hidrokarbon

berdasarkan

pemahaman

kekhasan atom

karbon dan

penggolongan

senyawanya.

4.1 Mengolah dan

menganalisis

struktur dan

sifat senyawa

hidrokarbon

berdasarkan

pemahaman

kekhasan atom

karbon dan

penggolongan

senyawanya

1. Menemukan

struktur

senyawa

hidrokarbon

berdasarkan

pemahaman

kekhasan

atom karbon

(3.1.1)

2. Menemukan

struktur

senyawa

hidrokarbon

berdasarkan

pemahaman

penggolongan

senyawanya

(3.1.2)

3. Menemukan

sifat senyawa

hidrokarbon

berdasarkan

pemahaman

kekhasan

atom karbon

(3.1.3)

4. Menemukan

sifat senyawa

- Guru

menjelaskan

materi

bentuk atom

primer,

sekunder,

tersier, dan

kuarterner

(3.1)

- Guru

menjelaskan

dengan alat

Molymood

(3.1)

- Guru

menjelaskan

contoh-

contoh ikatan

tunggal,

rangkap dua,

dan rangkap

tiga (3.1)

- Guru

menjelaskan

tata cara

paraktikum

membuat

ikatan dari

- Siswa berdiri

di meja kerja

nya dengan

menjelaskan

rangkaian

yang telah

dibuat : atom

primer,

sekunder,

tersier, dan

kuarterner

(4.1)

Page 65: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

48

hidrokarbon

berdasarkan

pemahaman

penggolongan

senyawanya

(3.1.4)

5. Menampilkan

hasil olahan

dan hasil

analisa

struktur dan

sifat senyawa

hidrokarbon

berdasarkan

pemahaman

kekhasan

atom karbon

dan

penggolongan

senyawanya

(4.1.1)

tusuk gigi

dan lilin

(3.1)

- Guru

menjelaskan

format

pengamatan

dari

pembuatan

susunan dari

gambar atau

bentuk atom

yang dibuat

dari lilin

(4.1)

Tabel 4.6 Koherensi antara The Formal Curriculum sampai The

Experiential Curriculum Pertemuan I

Page 66: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

49

The Formal

Curriculum

The Perceived

Curriculum

The

Operational

Curriculum

The

Experiantial

Curriculum

KI dan KD RPP

(Indikator)

Kegiatan Guru

(Kegiatan Inti)

Kegiatan

Siswa

Materi:

Senyawa

Hidrokarbon

(Kegiatan Inti)

3.2 Menganalisis 1. Menemukan

struktur

senyawa

hidrokarbon

berdasarkan

pemahaman

kekhasan atom

karbon (3.2.1)

2. Menemukan

struktur

senyawa

hidrokarbon

berdasarkan

pemahaman

penggolongan

senyawanya

(3.2.1)

3. Menemukan

sifat senyawa

hidrokarbon

berdasarkan

pemahaman

kekhasan atom

karbon (3.2.3)

4. Menemukan

sifat senyawa

hidrokarbon

berdasarkan

pemahaman

penggolongan

senyawanya

- Guru - Siswa berdiri

struktur dan menjelaskan di meja kerja

sifat materi Senyawa nya dengan

senyawa Hidrokarbon menjelaskan

hidrokarbon (3.1) rangkaian yang

berdasarkan - Guru telah dibuat :

pemahaman menjelaskan alkana, alkena,

kekhasan atom materi tentang dan alkuna

karbon dan alkana, alkena, dengan masing-

penggolongan dan alkuna masing atom

senyawanya. (3.1) karbon 1

4.1 Mengolah dan - Guru sampai dengan

menganalisis menjelaskan 10 (4.1)

struktur dan dengan alat

sifat senyawa Molymood

hidrokarbon - Guru

berdasarkan menjelaskan

pemahaman contoh- contoh

kekhasan atom ikatan alkana,

karbon dan alkena, dan

penggolongan alkuna(3.1)

senyawanya - Guru

menjelaskan

tata cara

paraktikum

membuat ikatan

alkana, alkena,

dan alkuna

dari tusuk gigi

dan lilin (3.1)

- Guru

Page 67: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

50

(3.2.4)

5. Menampilkan

hasil olahan

dan hasil

analisa

struktur dan

sifat senyawa

hidrokarbon

berdasarkan

pemahaman

kekhasan atom

karbon dan

penggolongan

senyawanya

(4.1.1)

menjelaskan

format

pengamatan

dari pembuatan

susunan dari

gambar atau

bentuk atom

yang dibuat dari

lilin (3.1)

Tabel 4.7 Koherensi koherensi antara The Formal Curriculum sampai The

Experiential Curriculum Pertemuan II

Dari tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat koherensi dari The

Formal Curriculum sampai The Experiental Curriculum pada pembelajaran satu

dan dua yang ditunjukkan selama proses belajar mengajar.

B. Pembahasan

Secara umum, keterlaksanaan proses pembelajaran dapat disimpulkan ada

nya koherensi antara pembelajaran satu dan dua berdasarkan kurikulum

representasi yaitu yang ditunjukkan melalui: The Ideal Curriculum, The

Formal Curriculum, The Perceived Curriculum, The Operational Curriculum,

The Experiantial Curriculum, dan The Attained Curriculum. Artinya

berdasarkan analisis kurikulum representasi tersebut kegiatan proses belajar

mengajar pembelajaran kimia pada kurikulum 2013 dapat tercapai.

Dalam pembahasan kegiatan-kegiatan yang ditunjukkan dari kurikulum

representasi proses belajar mengajar dapat dikelompokkan menjadi 3 kegiatan

ini termasuk kedalam level The Operational Curriculum , yaitu:

Page 68: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

51

a. Kegiatan Pra-Pembelajaran dan Pembuka

Berdasarkan hasil observasi yang ditemukan bahwa kegiatan

pra-pembelajaran diperoleh kategori sangat baik, guru menyiapkan

kondisi pembelajaran,yaitu media dan alat pembelajaran seperti laptop,

infocus, dan alat-alat praktik yang lain seperti molymood. Guru juga

membuka pelajaran dengan melakukan apersepsi artinya guru

konsisten melakukan apersepsi secara terus – menerus sebelum sampai

ke kegiatan inti, dan menyampaikan indikator pencapaian kompetensi.

Indikator pembelajaran merupakan rambu-rambu untuk menentukan

keberhasilan pembelajaran. Indikator pembelajaran ditetapkan

berdasarkan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang yang

harus di miliki oleh guru setelah menyelesaikan pembelajaran (Arifin,

2007:8.12).

Dalam perspektif kebijakan pendidikan nasional yang dituangkan

dalam Permendiknas RI No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses

disebutkan bahwa salah satu komponen dalam penyusunan Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yaitu adanya tujuan pembelajaran

yang di dalamnya menggambarkan proses dan hasil belajar yang

diharapkan dapat dicapai oleh peserta didik sesuai dengan kompetensi

dasar. Maka bila mengacu pada permendiknas tersebut tujuan

pembelajaran seharusnya ada dalam RPP dan disampaikan kepada

siswa, agar siswa mengetahui kompentensi yang harus mereka capai.

Namun, pada kegiatan pembuka guru tidak menyampaikan motivasi

terhadap siswa. Padahal sebelum memulai pembelajaran guru juga

harus memberikan motivasi terhadap siswa untuk memacu semangat

sebelum memulai pembelajaran. Menurut Nisa & Suhermanto (2014),

dalam persoalan belajar, motivasi itu sangat penting. Motivasi menjadi

syarat mutlak untuk belajar karena dengan motivasi seseorang dapat

terdorong dan tergerakkan untuk bertindak melakukan sesuatu untuk

mencapai tujuan atau hasil. Dalam hasil ini adalah mencapai tujuan

pembelajaran kimia. Motivasi juga memegang peranan penting

Page 69: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

52

memberikan dorongan kepada siswa untuk beraktifitas dan menjadi

pengarah untuk mencapai tujuan tertentu (Sanjaya, 2008, hlm. 251-

253). Jadi, penting bagi guru untuk memberikan motivasi

pembelajaran karena dengan adanya motivasi yang diberikan kepada

siswa sebelum masuk pada materi inti, akan membangun semangat dan

menggerakkan siswa untuk berkonsentrasi dalam mengikuti proses

pembelajaran.

b. Kegiatan Inti

Pada kegiatan inti ada beberapa aspek yang harus dilihat dan

diamati yaitu Penguasaan materi pembelajaran, pendekatan/strategi

pembelajaran, menguasai dan mengikuti perkembangan IPTEK,

pemanfaatan sumber belajar/media pembelajaran, pembelajaran yang

memicu dan memelihara keterlibatan siswa, kemampuan mengelola kelas

dalam pembelajaran dan penggunaan bahasa. Pada umumnya kegiatan inti

dilakukan guru dengan menggunakan konsep pembelajaran berpendekatan

saintifik dengan langkah 5M (mengamati, menanya, menalar, mencoba

dan mengomunikasikan).

1. Pengusaan Materi Pembelajaran

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakakukan di SMAN 8

Kota Tangerang Selatan kategori sangat baik yang dihasilkan

dari rata-rata sub-indikator dari 2 kali pertemuan pembelajaran.

Dalam pelaksanaannya guru menunjukan penguasaan materi

Kekhasan Atom Karbon dan Hidrokarbon dan melaksanakan

pembelajaran Kimia dengan mengamati dan menanya,

mengumpulkan informasi, mencoba dan mengkomunikasikan.

Contohnya pada saat menjelaskan materi kekhasan atom

karbon guru memberikan pertanyaan apakah kalian pernah

melihat Kristal atau Intan?, siswa menjawab belum pernah bu,

kemudian guru menjelaskan atom primer, sekunder, tersier, dan

kuarterner. Dengan mengajukan pertanyaan dan penjelasan

Page 70: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

53

materi tersebut guru mengamati setiap siswa selama mengikuti

proses pembelajaran.

2. Pendekatan Strategi/ Pembelajaran

Berdasarkan hasil observasi persentase yang diperoleh dari

pendekatan Strategi/Pembelajaran diperoleh kategori sangat

baik dari rata-rata sub indikator yang dilaksanakan selama 2

kali pembelajaran. Strategi yang digunakan pada saat

pembelajaran yaitu dengan menggunakan metode eksperimen.

Metode eksperimen adalah metode mengajar dengan cara

mempraktekkan langsung untuk menguji atau membuktikan

suatu konsep yang sedang dipelajari. Metode ini, diyakini

sebagai metode yang paling tepat dalam mengajarkan konsep-

konsep sains, karena sains berasal dari hal-hal yang bersifat

fakta. Metode eksperimen atau praktek memerlukan alat dan

bahan. Ada beberapa kelebihan metode eksperimen, antara

lain: Siswa dapat dirangsang berfikir kritis, tekun,jujur, mau

bekerja sama, terbuka dan objektif. Siswa juga dapat

dirangsang untuk memiliki keterampilan proses sains, seperti

mengamati, menginterpretasi, mengelompokkan, mengajukan

pertanyaan, merencanakan percobaan, menggunakan alat dan

bahan, mengkomunikasikan, dan melakukan eksperimen. Siswa

belajar secara konstruktif tidak bersifat hafalan, sehingga

pemahamannya terhadap suatu konsep bersifat mendalam dan

bertahan lama. Siswa dapat ditempatkan pada situasi belajar

yang penuh tantangan, sehingga siswa tidak mudah

bosan,sehingga konsentrasi siswa dapat terarahkan pada

kegiatan pembelajaran. Siswa juga lebih mudah memahami

suatu konsep yang bersifat abstrak (Tonih,Zulfiani, &

Kinkin,2009, hlm.104).

Page 71: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

54

3. Pemanfaatan Sumber Belajar/Media Pembelajaran

Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan rata-rata

yang diperoleh dari kedua pertemuan diperoleh kategori sangat

baik. Ini menunjukkan bahwa keberhasilan dari pemanfaatan

sumber belajar/media pembelajaran telah tercapai. Pemanfaatan

media yang digunakan yaitu dengan menggunakan laptop,

infocus, serta alat-alat molymood dan bahan-bahan yang

mudah didapatkan seperti lilin, dan tusuk gigi. Serta didukung

juga dengan menggunakan internet melalui gadget peserta didik

untuk mendapatkan informasi materi kekhasan atom karbon

dan hidrokarbon.

4. Pembelajaran yang memicu dan memelihara keterlibatan siswa

Berdasarkan hasil observasi secara langsung dengan rata-

rata kategori sangat baik yang diperoleh dari rata-rata sub-

indikator yang diamati dalam 2 kali proses pembelajaran.

Dalam proses pembelajaran yang dilaksanakan, guru merespon

baik pertanyaan siswa setelah guru selesai menjelaskan materi

pembelajaran, beberapa siswa ada kurang jelas dari penjelasan

yang telah guru sampaikan, guru tersebut mendatangi

kelompok siswa dan menjelaskan secara langsung dengan

menggunakan alat-alat yang ada di meja kerja siswa.

5. Penilaian proses dan hasil belajar

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di kelas 11 IPA

5 diperoleh rata-rata kategori sangat baik pada penilaian proses

dan hasil belajar. Pada dua kali pengamatan di dalam kelas

indikator penilaian proses , memantau kemajuan belajar atau

indikator pencapaian tidak dilakukan guru. Jadi, setelah

mewawancari beberapa murid, mereka menjelaskan kepada

peneliti bahwa guru tetap melanjutkan pelajaran walaupun

beberapa siswa belum mengerti, pada sebagian siswa banyak

yang takut untuk bertanya karena guru akan menanyakan balik

Page 72: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

55

kepada siswa pertayaan yang berkaitan dengan pertanyaan

siswa, untuk memicu siswa bisa berfikir lebih kritis. Kemudian,

untuk hasil belajar guru selalu memberikan beberapa tugas

setelah indikator pencapaian telah selesai dilakukan.

6. Penggunaan bahasa

Pada kegiatan pembelajaran kimia di kelas XI IPA 5

menggunakan bahasa lisan dan bahasa tulis yang jelas dan

benar. Terlihat dari data yang dihasilkan bahwa pelaksanaan

komponen pembelajaran penggunaan bahasa ini mencapai

kategori sangat baik yang artinya penggunaan bahasa baik

secara lisan maupun tulisan dilaksanakan dengan baik dan

benar oleh guru disetiap proses pembelajaran. Penggunaan

bahasa yang benar juga dapat memicu keberhasilan dalam

suatu pembelajaran. Dalam penelitian Luhur (2016)

menyatakan bahwa penggunaan bahasa tidak dapat diabaikan.

Bahasa sangat penting untuk mempelancar komunikasi

pembelajaran. Faktor-faktor yang berpengaruh dalam

pembelajaran bisa berfungsi dengan baik apabila ia memakai

bahasa sebagai sarana komunikasi dalam pembelajaran. Bahasa

digunakan sebagai cara dalam komunikasi pembelajaran.

Bahasa (baik yang verbal maupun non verbal), mempunyai

peran penting dalam komunikasi pembelajaran antara guru dan

murid.

c. Kegiatan Penutup

Pembelajaran Kimia yang dilaksanakan di SMAN 8 Kota

Tangerang Selatan di kelas XI IPA 5, diperoleh rata-rata kategori dengan

sangat baik, guru menyimpulkan apa yang sudah dijelaskan agar siswa

dapat mengingat secara menyeluruh tentang apa yang telah dipelajari.

Kemudian pada indikator melakukan tindak lanjut dengan memberi arahan

atau tugas sebagai kegiatan remedy yaitu memberikan tugas rumah untuk

Page 73: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

56

siswa agar dapat mempelajari lebih lanjut materi yang telah disampaikan

pada pertemuan materi kekhasan atom karbon dan hidrokarbon.

Selanjutnya, yang terakhir yaitu memberi tahu terhadap siswa materi

selanjutnya untuk pertemuan berikutnya. Ini artinya dengan kategori yang

didapat yaitu sangat baik, guru konsisten pada pertemuan pertama dan

kedua untuk memberi tugas rumah dan menyampaikan judul materi

pembelajaran berikutnya.

Pada level The Experiantial Curriculum yaitu ditemukan bahwa aktivitas

siswa lebih banyak ditekankan kepada memberi perhatian penuh kepada siswa

melakukan aktivitas seperti berdiskusi atau bereksperimen. Banyak ditemukan

siswa yang aktif berdiskusi. Pada hasil penelitian dapat dilihat bahwa jumlah

siswa yang menilai guru dengan kategori sangat baik sebanyak 6 orang siswa dan

diperoleh persentase sebanyak 15%, kemudian jumlah siswa yang menilai guru

dengan kategori baik sebanyak 29 orang siswa dan diperoleh persentase sebanyak

75%, dan jumlah siswa yang menilai guru dengan kategori cukup baik sebanyak 4

orang siswa dan diperoleh persentase sebanyak 10%. Jadi,ini dapat disimpulkan

bahwa The Experiantial Curriculum telah tercapai.

Kemudian, ketercapaian level The Experiantial Curriculum juga didukung

dengan level The Attained Curriculum yaitu hasil belajar yang telah dicapai siswa

menunjukkan dari penilaian harian 1, penilaian harian 2 dan juga hasil penilian

akhir semester rata-rata lebih dari 50% ketercapaian ketuntasan hasil belajar siswa

setelah melakukan kegiatan belajar mengajar. Kemudian juga ini dibuktikan

dengan hasil UNBK Kimia (Ujian Nasional Berbasis Komputer) dengan hasil

nilai maksimum 78 dan minimum 30 pada Tabel 4.5, diketahui bahwa nilai

UNBK yang diuji, memiliki nilai Asymp. Sig yang lebih besar daripada 0,05 yaitu

sebesar 0,870. Maka disimpulkan bahwa nilai UNBK pada penelitian ini

berdistribusi normal.

Jadi , ketercapaian kurikulum 2013 dengan kurikulum representasi yaitu

The Ideal Curriculum, The Formal Curriculum, The Perceived Curriculum, The

Operational Curriculum, The Experiantial Curriculum, dan The Attained

Page 74: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

57

Curriculum dari tabel 4.6 dan 4.7 tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat

koherensi dari The Formal Curriculum sampai The Experiental Curriculum pada

pembelajaran satu dan dua yang ditunjukkan selama proses belajar mengajar sera

di dukung juga dengan pencapaian yang tuntas dan nilai yang berdistribusi

normal.

Page 75: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

BAB V

PENUTUP

1. Kesimpulan

Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa proses

pembelajaran kimia yang berlangsung di Sekolah Menengah Atas Negeri

(SMAN) 8 Kota Tangerang Selatan kelas XI IPA 5, pada kegiatan Pra

Pembelajaran dan kegiatan pembuka keterlaksanaan mencapai kategori

sangat baik (menyiapkan kondisi pembelajaran) dan (menyampaikan

apersepsi), pada kegiatan Inti keterlaksanaan terendah yaitu pad indikator

Pemanfaatan sumber belajar/media pembelajaran dan Pembelajaran yang

memicu dan memelihara keterlibatan siswa yakni dengan kategori sangat

baik, dan untuk kegiatan penutup dengan rata-rata kategori sangat baik

dengan indikator (menyimpulkan materi) dan (menyampaikan topik

selanjutnya). Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat

koherensi dari The Formal Curriculum sampai The Experiental

Curriculum pada pembelajaran satu dan dua yang ditunjukkan selama

proses belajar mengajar dibuktikan dengan kesuaian dari silabus yang

diturunkan kedalam RPP dan dilaksanan pada proses belajar mengajar dan

juga pengalaman yang didapat siswa dengan dibuktikan dari hasil akhir

yaitu hasil belajar siswa dengan nilai-nilai ujian dan penilaian akhir.

2. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, peneliti ingin

memberikan beberapa saran diantaranya:

1) Untuk menyesuaikan dari penyusunan RPP sampai pada

pelaksanaan kepala sekolah sebaik nya lebih memantau guru-

guru atau lebih aktif untuk mementoring ke dalam kelas untuk

59

Page 76: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

60

melihat aktifitas guru agar selaras dengan perencanaan yang

telah dibuat guru.

2) Guru dalam penyusunan RPP dan proses pembelajaran dikelas

sebaiknya mengacu pada Standar Kompetensi dan Kompetensi

Dasar yang sudah ditetapkan kurikulum dengan melihat

kompetensi-kompetensi yang diharapkan. Sehingga kurikulum

yang diharapkan dapat linier dari pemerintah sampai pada

siswa.

3) Untuk meningkatkan pelayanan pendidikan untuk anak-anak,

diharapkan guru dapat menggunakan media pembelajaran yang

menarik dan yang lebih mengoptimalkan kerja siswa.

Page 77: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

61

DAFTAR PUSTAKA

Agung, S., Bulte, A. M. W., Pilot, A. (2013). (n.d.). Chemistry Education in

Indonesian Madrasah: An Analysis Using Curriculum, Representations and

Curriculum Emphases. Disertas, Fruedenthal Institute of Science and

Mathematic Education (FISME), Utrecht University, the Netherlands.

Ali Sya’ban M. (2005). Teknik Analisis Data Penelitian: Aplikasi Program SPSS

dan Tekniknya Menghitung. Pelatihan Metode Penelitian Universitas Prof.

Dr.Hamka.

Ansyar, Muhammad. (2015). Kurikulum Hakikat, Fondasi, Desain dan

Pengembangan. Jakarta: Kencana.

Arifin, Mulyati. (2007). Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Kimia.

Jakarta: Universitas Terbuka.

Arifin, Zainal. (2011). Penelitian Pendidikan. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Arikunto, Suharsimi. (2007). Manajemen Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta

Brudge, Julia dan Jason Overby. (2015). Chemistry : Atom First. New York :

McGraw-Hill Education.

Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah. (2014). Naskah

Pembelajaran Kimia Kurikulum 2013 di SMA Melalui Pendekatan Saintifik.

Jakarta : Kemendikbud.

Dirman, dan Juarsih. (2014). Pengembangan Kurikulum dalam Rangka

Implementasi Standar Proses Pendidikan Siswa. Jakarta : PT RINEKA

CIPTA.

Emzir. (2012). Metodologi Penelitian Pendidikan Kuantitatif&Kualitatif Edisi

Revisi. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada

Gunawan, I. (2013). Metode Penelitian Kualitatif: Teori dan Praktek. Jakarta: PT

Bumi Aksara

Hamalik, Oemar. (2014). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Idi, Abdullah. (2014). Pengembangan Kurikulum Teori & Praktik. Jakarta: PT.

Raja Grafindo Persada.

Page 78: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

62

Idrus, M. (2009). Metode Penelitian Ilmu social Pendekatan Kualitatif dan

Kuantitatif Edisi Kedua. Yogyakarta: PT Gelora Aksara Pratama

Kadir. (2015). Statistika Terapan. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Kurniasih, Imas. (2014). Implementasi Kurikulum 2013: Teori dan Praktek.

Surabaya:Kata Pena.

Mardiana, S., & Sumiyatun (2017). “Implementasi Kurikulum 2013 Dalam

Pembelajaran Sejarah Di Sma Negeri 1 Metro”.

Moleong, Lexy J. (2007). Metodologi penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja

Rosdakarya.

Nasution, S. (2002). Metode Penelitian Naturalistik-Kualitatif. Bandung: Tarsito.

Nisa‟, T.F., & Suhermanto, F. (2014). Pengaruh Pemberian Motivasi Terhadap

Prestasi Belajar AUD dalam Education Golden Garden for Children. Jurnal

PG-PAUD Trunojoyo, 1(2), 76-146

Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor:

10/D/KR/2017 Tentang Pedoman Implementasi Kurikulum 2013

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 tentang

Standar Proses

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 37 Tahun 2018 tentang

Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 Tahun 2013 tentang

Standar Kompetensi Lulusan (SKL)

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 69 Tahun 2013 tentang

Tujuan Kurikulum 2013

Permendiknas RI No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses

Pilot, A., & Bulte, A. M. W. (2006). The Use of “Contexts” as a Challenge for the

Chemistry Curriculum: Its successes and the need for further development

and understanding. International Journal of Science Education, 28(9): 1087-

1112

Retnawati, H., Hadi, S., & Nugraha, A. C. (2016). Vocational high school

teachers‟ difficulties in implementing the assessment in curriculum 2013 in

Yogyakarta Province of Indonesia. International Journal of Instruction.

Page 79: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

63

Sanjaya, W. (2008). Kurikulum dan Pembelajaran Teori dan Praktik

Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta:

Prenada Media Group

Suryabrata, S. (2004). Metode Penelitian. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Suryantari, K. D., & Sumantri, M. (2016). Analisis Kesenjangan Perencanaan dan

Pelaksanaan Pembelajaran Kurikulum 2013 di SD Negeri 4 Kaliuntu, Jurnal

Pendidikan dan Pengajaran, 49(2): 59-69

Undang-undang Dasar Negera Republik Indonesia Tahun 1945 Pembukaan. BAB

XII Pendidikan dan Kebudayaan Pasal 31 ayat 1

Undang-undang Dasar Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan

Nasional

Van den Akker, J. (2009). Curriculum in development. Dalam Annete & Jan Van

den Akker (Eds.), Netherlands institute for curriculum development.

Enschede :Axis Media-ontwerpers.

Van den Akker, J. (2013). (n.d.). Educational Design Research Part A: An

Introduction. Dalam Tjeerd Plomp & Nienke Nieveen (Eds.), Netherlands

institute for curriculum development. Enschede : Slo.

Zulfiani., Feronika, T., & Suartini, K. (2009). Strategi Pembelajaran Sains.

Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Jakarta.

Page 80: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

64

LAMPIRAN

Page 81: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

65

Lampiran 1 Silabus Pembelajaran Guru C

SILABUS MATA PELAJARAN KIMIA

(Peminatan Bidang MIPA)

Satuan

Pendidikan

Kelas

: SMA

: X

Kompetensi Inti :

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,

responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3 : Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya

di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Page 82: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

66

1.1 Menyadari adanya keteraturan struktur

Peran kimia dalam

Mengamati Tugas 1 mgg x 3 jp Buku teks

Page 83: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

67

partikel materi sebagai wujud

kebesaran Tuhan YME dan

pengetahuan tentang struktur

partikel materi sebagai hasil

pemikiran kreatif manusia yang

kebenarannya bersifat tentatif.

kehidupan.

Hakikat ilmu

kimia

Metode ilmiah

dan

keselamatan

kerja

Mengamati produk-produk kimia dalam

kehidupan, misalnya sabun,

detergen,pasta gigi, shampo,

kosmetik, obat, susu, keju,

mentega, minyak goreng, garam

dapur, dan asam cuka.

Membaca artikel tentang peran kimia

dalam perkembangan ilmu lain

(farmasi,geologi, pertanian,

kesehatan) dan peran kimia dalam

menyelesaikan masalah global.

Membaca artikel tentang hakikat

ilmu kimia, metode ilmiah dan

keselamatan kerja di

laboratorium.

Menanya

Mengajukan pertanyaan berkaitan

dengan hasil pengamatan,

misalnya:

- Apa yang dipelajari dalam kimia?

Membuat

laporan

tentang

hakikat ilmu

kimia, metode

ilmiah dan

keselamatan

kerja di

laboratorium

serta peran

kimia dalam

kehidupan.

Observasi

Sikap ilmiah

saat diskusi

dan

Presentasi

dengan

lembar

Pengamatan

kimia

Literat

ur

lainny

a

Encarta

Encyclope

dia

Lembar kerja

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah

(memiliki rasa ingin tahu, disiplin,

jujur, objektif, terbuka, mampu

membedakan fakta dan opini,

ulet, teliti, bertanggung jawab,

kritis, kreatif, inovatif, demokratis,

komunikatif )

dalam merancang dan melakukan

percobaan serta berdiskusi

yang diwujudkan dalam sikap

sehari-hari.

2.2 Menunjukkan perilaku kerjasama, santun,

toleran, cinta damai dan peduli

lingkungan serta hemat

dalam memanfaatkan

Page 84: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

68

sumber daya alam.

Page 85: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

69

Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu

Sumber Belajar

2.3 Menunjukkan perilaku responsif, dan

proaktif serta bijaksana sebagai

wujud kemampuan memecahkan

masalah dan

membuat keputusan.

- Apa manfaatnya belajar kimia dan

kaitannya dengan karir masa depan?

Pengumpulan data

Mengkaji literatur tentang peran kimia

dalam kehidupan, perkembangan

IPTEK, dan dalam menyelesaikan

masalah global.

Mengunjungi laboratorium untuk mengenal

Portofolio

Laporan

pengamat

an

Tes

Tertulis

membuat

bagan /

skema

3.1 Memahami hakikat ilmu kimia,

metode ilmiah dan

keselamatan kerja di

laboratorium serta peran kimia

dalam

kehidupan.

Page 86: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

70

4.1 Menyajikan hasil pengamatan

tentang hakikat ilmu kimia,

metode ilmiah dan keselamatan

kerja dalam mempelajari kimia

serta peran kimia dalam

kehidupan.

alat-alat dan bahan kimia serta

tata tertib laboratorium.

Mendiskusikan kerja seorang ilmuwan

kimia dalam melakukan penelitian

untuk memperoleh produk kimia

menggunakan metode ilmiah

meliputi: penemuan masalah,

perumusan masalah, membuat

hipotesis, melakukan percobaan

dan mengolah data serta membuat

laporan.

Mengasosiasi

Menyimpulkan hasil pengamatan dan

diskusi tentang hakikat ilmu kimia,

metode ilmiah dan

keselamatan kerja di laboratorium serta peran

tentang

hakikat

kimia, metode

ilmiah dan

keselamatan

kerja serta

peran kimia

dalam

kehidupan

Page 87: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

71

kimia dalam kehidupan.

Mengkomunikasikan

Mempresentasikan hasil pengamatan

dan diskusi tentang hakikat ilmu

kimia, metode ilmiah dan

keselamatan kerja di laboratorium

serta peran kimia dalam kehidupan

dengan tata bahasa yang benar.

1.1 Menyadari adanya keteraturan struktur

partikel materi sebagai wujud kebesaran

Perkembangan

model atom

Mengamati

Mengamati perkembangan model atom dan

Tugas :

Membuat peta

konsep

tentang

perkembang

an model

atom dan

tabel periodik

8 mgg x 3 jp Buku teks

Kimia

Tuhan YME dan pengetahuan

tentang struktur partikel materi

sebagai hasil

pemikiran kreatif manusia yang

Struktur atom

Bohr dan

mekanika

kuantum.

partikel penyusun atom serta

hubungannya dengan nomor

massa dan nomor atom.

Mengamati tabel periodik modern

Literat

ur

Lainny

a

kebenarannya bersifat tentatif. Encarta

Page 88: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

72

Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu

Sumber Belajar

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki

Nomor atom dan Menanya

Mengajukan pertanyaan berkaitan

dengan struktur atom, misalnya:

apa saja partikel

penyusun atom? Bagaimana partikel- partikel

tersusun dalam atom? Dimana posisi elektron

dalam atom? Mengapa

model atom mengalami

perkembangan?

Mengajukan pertanyaan berkaitan

dengan tabel periodik, misalnya:

apa dasar

pengelompokan unsur dalam tabel

periodik? Bagaimana hubungan

konfigurasi elektron

dengan letak unsur dalam tabel periodik?

Pengumpulan data

Melakukan analisis dan diskusi tekait

serta

mempre-

sentasikann

ya

Observasi

Sikap ilmiah

saat diskusi

dan

presentasi

dengan

lembar

pengamatan

Portofolio

Peta konsep

Tes tertulis uraian:

Menentukan

jumlah

Encyclopedia

rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif,

nomor massa Lembar kerja

terbuka, mampu membedakan fakta dan

Konfigurasi elektron

opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis,

dan Diagram orbital

kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif )

dalam merancang dan melakukan Bilangan kuantum

percobaan serta berdiskusi yang dan bentuk orbital.

diwujudkan dalam sikap sehari-hari.

Golongan dan

2.2 Menunjukkan perilaku kerjasama,santun,

periode

toleran, cinta damai dan peduli

lingkungan serta hemat dalam

Sifat keperiodikan

unsur

memanfaatkan sumber daya alam.

Isotop, isobar, isoton

2.3 Menunjukkan perilaku responsif, dan

proaktif serta bijaksana sebagai wujud

kemampuan memecahkan masalah dan

membuat keputusan.

Page 89: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

73

3.2 Menganalisis perkembangan model atom

dengan perkembangan model atom.

Menganalisis perkembangan

model atom yang satu terhadap

model atom yang lain. Mengamati

nomor atom dan nomor massa

beberapa unsur untuk menentukan jumlah

elektron,

proton, dan

netron

dalam

atom

Menentukan

konfigurasi

elektron dan

3.3 Menganalisis struktur atom berdasarkan

teori atom Bohr dan teori mekanika

Page 90: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

74

kuantum.

elektron, proton dan netron unsur tersebut.

Menganalisis hubungan konfigurasi

elektron dengan nomor atom.

Mendiskusikan konfigurasi

elektron dan diagram orbital dari

unsur tertentu.

Mendiskusikan bilangan kuantum

dan bentuk orbital suatu unsur.

Menganalisis hubungan antara nomor atom

dan konfigurasi elektron dengan

letak unsur dalam tabel periodik

(golongan dan periode).

Menganalisis tabel dan grafik

hubungan antara nomor atom

dengan sifat keperiodikan unsur (jari-

jari atom, energi ionisasi, afinitas

elekton, dan keelektronegtifan)

diagram orbital

3.4 Menganalisis hubungan konfigurasi Menentukan

elektron dan diagram orbital

untuk menentukan letak

unsur dalam tabel

periodik dan sifat-sifat periodik unsur.

bilangan

kuantum dan

bentuk orbital

Menganalisis

letak unsur dalam

4.2 Mengolah dan menganalisis

tabel periodik

perkembangan model atom.

4.3 Mengolah dan menganalisis truktur

atom berdasarkan teori atom Bohr

dan teori

berdasarkan

konfigur

asi

elektron

mekanika kuantum.

4.4 Menyajikan hasil analisis

hubungan konfigurasi elektron

dan diagram orbital untuk

menentukan letak unsur dalam

Menganalisis

kecenderunga

n sifat

keperiodikan

unsur dalam

satu

golongan atau

Page 91: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

75

Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu

Sumber Belajar

tabel periodik dan sifat-sifat periodik

unsur.

Menganalisis nomor atom dan nomor massa

beberapa contoh kasus pada

unsure untuk memahami isotop,

isobar, dan isoton.

Mengasosiasi

Menyimpulkan bahwa golongan dan

periode unsur ditentukan oleh

nomor atom dan konfigurasi

elektron.

Menyimpulkan adanya hubungan antara

nomor atom dengan sifat

keperiodikan unsur (jari-jari atom,

energi ionisasi, afinitas elekton, dan

keelektronegtifan)

Mengkomunikasikan

Mempresentasikan hasil rangkuman

tentang perkembangan model atom

dan tabel periodic unsur dengan

menggunakan tata bahasa yang

benar.

periode berdasar

kan data

1.1 Menyadari adanya keteraturan struktur

Struktur Lewis Mengamati

Membaca tabel titik leleh

Tugas :

Merancan

10 mgg x 3 jp Buku teks

partikel materi sebagai wujud kebesaran

Ikatan ion dan ikatan

Kimia

Page 92: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

76

Tuhan YME dan pengetahuan tentang

kovalen beberapa senyawa ion dan

senyawa kovalen

Membaca titik didih senyawa

hidrogen halida.

Mengamati struktur Lewis beberapa unsur.

Menanya

g

percoba

an

tentang

kepolara

n

senyawa

Literatur

struktur partikel materi sebagai hasil

Lainnya

pemikiran kreatif manusia yang

kebenarannya bersifat tentatif.

Ikatan kovalen

koordinasi

Encarta

Senyawa kovalen Encyclopedia

Page 93: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

77

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki

rasa ingin tahu, disiplin, jujur,

objektif, terbuka, mampu

membedakan fakta dan opini, ulet,

teliti, bertanggung jawab, kritis,

kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif )

dalam merancang dan

melakukan percobaan serta

berdiskusi yang

diwujudkan dalam sikap sehari-hari.

2.2 Menunjukkan perilaku kerjasama,

santun, toleran, cintadamai dan

peduli lingkungan

serta hemat dalam memanfaatkan

polar dan non

polar. Ikatan

logam

Gaya antar molekul

Sifat fisik senyawa.

Dari tabel tersebut muncul

pertanyaan, mengapa ada

senyawa yang titik lelehnya

rendah dan ada yang titik lelehnya

tinggi?

Mengapa titik didih air tinggi pada hal air

mempunyai massa molekul relatif

kecil?

Mengapa atom logam cenderung melepaskan

elektron? Mengapa atom nonlogam

cenderung menerima elektron dari

atom lain? Bagaimana proses

terbentuknya ikatan ion? Bagaimana

Observasi

Sikap ilmiah

dalam

mencatat

data hasil

percobaan

Portofolio

Laporan

percoba

an

Lembar kerja

Page 94: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

78

Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu

Sumber Belajar

sumber daya alam. ikatan kovalen terbentuk? Apakah ada

orbital.

Menggambarkan awan elektron

valensi berdasarkan susunan

elektron dalam orbital.

Menganalisis pembentukan

senyawa berdasarkan

pembentukan ikatan

(berhubungan dengan

kecenderungan atom untuk

mencapai kestabilan).

Membandingkan proses

terbentuknya ikatan ion dan

ikatan kovalen.

Tes tertulis uraian

Membedakan

ikatan

kovalen

tunggal dan

ikatan kovalen

rangkap

Menganali

sis

kepolaran

senyawa

Menganali

sis

hubungan

antara jenis

3.5 Membandingkan proses pembentukan

ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen

koordinasi dan ikatan

logam serta interaksi antar

partikel (atom, ion, molekul)

materi dan hubungannya

dengan sifat fisik materi.

3.6 Menganalisis kepolaran

senyawa.

3.7 Menganalisis teori jumlah

pasangan

elektron di sekitar inti atom

(Teori Domain Elektron) untuk

menentukan bentuk molekul.

Page 95: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

79

4.5 Mengolah dan menganalisis

perbandingan proses pembentukan

ikatan ion, ikatan kovalen,

ikatan kovalen koordinasi, dan

ikatan logam serta interaksi

antar partikel (atom, ion,

Menganalisis penyebab perbedaan

titik leleh antara senyawa ion dan

kovalen.

Menganalisis beberapa contoh

pembentukan senyawa kovalen dan

senyawa ion.

Menganalisis beberapa contoh

senyawa kovalen tunggal,

kovalen rangkap dua,

kovalen rangkap tiga dan kovalen koordinasi.

Menganalisis sifat logam dengan proses

ikatan dengan

sifat fisis

senyawa

Menganali

sis

bentuk molekul

Page 96: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

80

molekul) materi dan

hubungannya dengan sifat

fisik materi.

4.6 Merancang, melakukan, dan

menyimpulkan serta

menyajikan hasil percobaan

kepolaran senyawa.

4.7 Meramalkan bentuk molekul

berdasarkan teori jumlah

pasangan elektron di sekitar

inti atom (Teori Domain Elektron).

pembentukan ikatan

logam. Menganalisis

hubungan antara

keelektronegatifan unsur

dengan

kecenderungan interaksi antar

molekulnya Menganalisis pengaruh

interaksi antarmolekul

terhadap sifat fisis materi.

Merancang percobaan kepolaran beberapa

senyawa (mewakili senyawa kovalen,

kovalen polar dan senyawa ionik)

serta mempresentasikan hasilnya

untuk

menyamakan persepsi.

Page 97: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

81

Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu

Sumber Belajar

membuat keputusan Mengasosiasi

Menganalisis data hasil percobaan

untuk menyimpulkan sifat larutan

berdasarkan daya hantar listriknya

(larutan elektrolit dan larutan

non-elektrolit).

Mengelompokkan larutan

berdasarkan jenis ikatan dan

menjelaskannya.

Menyimpulkan bahwa larutan elektrolit dapat

berupa senyawa ion atau senyawa

kovalen polar

Mengkomunikasikan

Menyajikan laporan hasil percobaan

tentang daya hantar listrik larutan

elektrolit kuat, larutan elektrolit

lemah, dan larutan

nonelektrolit.

Tes tertulis uraian

Menganalisis

penyebab

larutan

elektrolit

dapat

menghantarkan

arus listrik

Mengelomp

ok-

kan larutan

elektrolit dan

nonelektrolit serta

larutan

elektrolit kuat

dan elektrolit

lemah

berdasar-

kan data

3.8 Menganalisis sifat larutan elektrolit

dan larutan nonelektrolit

berdasarkan daya

hantar listriknya.

4.8 Merancang, melakukan, dan

menyimpulkan serta

menyajikan hasil

percobaan untuk mengetahui sifat

larutan elektrolit dan larutan non-

elektrolit .

Page 98: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

82

percobaa

n.

1.1 Menyadari adanya keteraturan

struktur partikel materi sebagai

wujud kebesaran

Tuhan YME dan pengetahuan tentang

Konsep reaksi

oksidasi -

reduksi

Bilangan oksidasi

Mengamati

Mengamati ciri-ciri perubahan

kimia (reaksi kimia), misalnya buah

(apel, kentang atau

Tugas

Merancang

percobaan

reaksi

6 mgg x 3 jp Buku

teks

Kimia

Literatur

Page 99: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

83

struktur partikel materi sebagai hasil

pemikiran kreatif manusia

yang kebenarannya

bersifat tentatif.

unsur dalam

senyawa atau

ion

pisang) yang dibelah dan dibiarkan

di udara terbuka serta mengamati

karat besi untuk menjelaskan reaksi

oksidasi-reduksi.

Menyimak penjelasan tentang

perkembangan konsep reaksi

oksidasi-reduksi dan bilangan

oksidasi unsur dalam senyawa atau

ion.

Menanya

Mengajukan pertanyaan mengapa

buah apel, kentang atau pisang yang

tadinya berwarna putih setelah

dibiarkan di udara menjadi berwarna

coklat?

Mengapa besi bisa berkarat? Bagaimana

menuliskan persamaan reaksinya?

Bagaimana menentukan bilangan

oksidasi unsur dalam senyawa

atau ion?

pembakaran

dan serah

terima

elektron

Observasi

Sikap ilmiah saat

merancang

dan

melakukan

percobaan

serta saat

presentasi

dengan

lembar

pengamatan

Portofolio

Laporan

percobaan

Lainnya

Encarta

Encyclopedia

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki

rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif,

Lembar kerja

terbuka, mampu membedakan fakta dan

opini, ulet, teliti, bertanggung

jawab, kritis, kreatif, inovatif,

demokratis, komunikatif ) dalam

merancang dan melakukan

percobaan serta berdiskusi yang

diwujudkan dalam sikap sehari-hari.

2.2 Menunjukkan perilaku kerjasama,santun,

toleran, cinta damai dan

peduli lingkungan serta

hemat dalam

memanfaatkan sumber daya alam.

Page 100: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

84

Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Tata nama senyawa

Mengamati

Mengkaji literatur tentang tata nama

senyawa anorganik dan organik

sederhana menurut aturan IUPAC.

Menanya

Bagaimana menerapkan aturan

IUPAC untuk memberi nama

senyawa.

Pengumpulan data

Mengkaji literatur untuk menjawab

pertanyaan yang berkaitan dengan

tata nama senyawa anorganik dan

organik sederhana menurut aturan

IUPAC.

Mendiskusikan aturan IUPAC untuk

memberi nama senyawa.

Mengasosiasi

Menyimpulkan penerapan aturan tata

nama senyawa anorganik dan

organik sederhana menurut aturan

IUPAC.

Berlatih memberi nama senyawa

sesuai aturan IUPAC.

Page 101: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

85

Mengkomunikasikan

Mempresentasikan penerapan aturan tata

Page 102: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

86

nama senyawa anorganik dan

organik sederhana menurut

aturan IUPAC menggunakan

tata bahasa yang benar.

1.1 Menyadari adanya keteraturan

struktur partikel materi sebagai

wujud kebesaran Tuhan YME

dan pengetahuan tentang

struktur partikel materi sebagai

hasil pemikiran kreatif manusia

yang kebenarannya bersifat

tentatif.

Massa atom

relatif (Ar) dan

Massa molekul

relatif (Mr)

Persamaan

reaksi

Hukum dasar kimia

- hukum Lavoisier

Mengamati

Membaca literatur tentang massa

atom relatif dan massa molekul

relatif, persamaan reaksi, hukum

dasar kimia dan konsep mol.

Mengkaji literatur tentang

penerapan konsep mol dalam

perhitungan kimia.

Tugas

Merancang

percobaan

untuk

membuktikan

hukum

Lavoisier

Observasi

8 mgg x 3 jp

Buku

teks

Kimia

Literatur

Lainnya

Encarta

Encyclope

dia

Page 103: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

87

Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu

Sumber Belajar

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah

(memiliki rasa ingin tahu, disiplin,

jujur, objektif, terbuka, mampu

membedakan fakta dan opini,

ulet, teliti, bertanggung jawab,

kritis,

kreatif, inovatif, demokratis,

komunikatif ) dalam merancang

dan melakukan

percobaan serta berdiskusi

yang diwujudkan dalam sikap

sehari-hari.

2.2 Menunjukkanperilaku

kerjasama,santun, toleran,

cintadamai dan peduli lingkungan

serta hemat dalam memanfaatkan

sumber daya alam.

2.3 Menunjukkan perilaku

responsif, dan proaktif

- hukum Proust

- hukum Dalton

- hukum

Gay

Lussac

- hukum Avogadro

Konsep Mol

- massa molar

- volume

molar gas

- Rumus empiris

dan rumus molekul.

- Senyawa hidrat.

- Kadar zat

(persentase

massa,

persentase

volume, bagian

Menanya

Mengajukan pertanyaan

bagaimana cara menentukan

massa atom relatif dan massa

molekul relatif suatu senyawa?

Bagaimana cara menyetarakan

persamaan reaksi?

Mengajukan pertanyaan

bagaimana membedakan rumus

empiris dengan rumus

molekul? Mengapa terbentuk senyawa hidrat?

Bagaimana menentukan kadar zat?

Mengajukan pertanyaan yang

berkaitan dengan penerapan

konsep mol dalam perhitungan

kimia.

Pengumpulan Data

Sikap ilmiah

saat diskusi,

merancang

dan

melakukan

percobaan

dengan

lembar

pengamatan

Portofolio

Laporan

percoba

an

Tes tertulis

uraian

Menentukan

Lembar kerja

Page 104: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

88

sertabijaksana sebagai wujud

kemampuan memecahkan

masalah dan membuat

keputusan

per Juta atau

part per million,

molaritas,

molalitas, fraksi

mol).

Mendiskusikan cara menentukan

massa atom relatif dan massa

molekul relatif.

Mendiskusikan cara menyetarakan persamaan

reaksi.

Merancang percobaan untuk membuktikan

massa

atom relatif

(Ar) dan

massa molekul

relatif (Mr)

Menentukan

3.11 Menerapkan konsep massa atom relatif

Page 105: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

89

dan massa molekul relatif, persamaan

Perhitungan kimia

- hubungan

antara jumlah

mol, partikel,

massa dan

volume

gas dalam

persamaan

reaksi.

- pereaksi

pembatas.

hukum Lavoisier serta

mempresentasikan hasil rancangan

untuk menyamakan persepsi.

Melakukan percobaan untuk

membuktikan hukum Lavoisier.

Mengamati dan mencatat

data hasil percobaan

hukum Lavoisier.

Mendiskusikan hukum Proust , hukum Dalton,

hukum Gay Lussac dan hukum

Avogadro. Mendiskusikan massa

molar, volume molar gas, rumus

empiris dan rumus molekul serta

senyawa hidrat.

Mendiskusikan penentuan kadar

zat dalam campuran.

rumus empiris

reaksi, hukum-hukum dasar kimia, dan

dan rumus

konsep mol untuk menyelesaikan molekul serta

perhitungan kimia senyawa hidrat.

Menentukan

4.11 Mengolah dan menganalisis data terkait

kadar zat dalam

massa atom relatif dan massa molekul

campuran

relatif, persamaan reaksi, hukum-hukum

Menyetarakan

dasar kimia, dan konsep mol untuk persamaan

menyelesaikan perhitungan kimia. reaksi

Menerapkan

konsep mol

dalam

perhitungan

kimia

Page 106: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Kegiatan Pembelajaran

Penilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Menganalisis konsep mol untuk menyelesaikan perhitungan kimia (hubungan antara jumlah mol, partikel, massa dan volume gas dalam persamaan reaksi serta pereaksi pembatas).

Mengasosiasi

Berlatih menghitung massa atom relatif dan massa molekul relatif

Berlatih menyetarakan persamaan reaksi.

Menganalisis data untuk membuktikan hukum Lavoisier.

Menganalisis hasil kajian untuk menyimpulkan hukum Proust , hukum Dalton, hukum Gay Lussac dan hukum Avogadro.

Berlatih menentukan massa molar dan volume molar gas.

Menghubungkan rumus empiris dengan rumus molekul

Menghitung banyaknya molekul air dalam senyawa hidrat

Menghitung banyaknya zat dalam campuran (% massa, % volum, bpj, molaritas, molalitas, dan fraksi mol) .

Menyimpulkan penggunakan konsep mol untuk menyelesaikan perhitungan kimia.

Page 107: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

81

Page 108: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

82

Mengkomunikasikan

Menyajikan penyelesaian penentuan massa atom relatif dan massa molekul relatif serta persamaan reaksi.

Menyajikan hasil percobaan untuk membuktikan hukum Lavoisier.

Mempresentasikan hasil kajian tentang

hukum Proust, hukum Dalton, hukum

Gay Lussac dan hukum Avogadro.

Menyajikan penyelesaian

penentuan rumus empiris dan

rumus molekul serta senyawa

hidrat.

Menyajikan penentuan kadar

zat dalam campuran.

Menyajikan penyelesaian

penggunaan konsep mol untuk

menyelesaikan perhitungan kimia.

Page 109: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

Lampiran 2

Silabus Pembelajaran Guru B

83

Page 110: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

84

Page 111: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

85

Page 112: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

86

Page 113: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

87

Page 114: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

88

Page 115: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

89

Page 116: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

90

Page 117: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

91

Page 118: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

92

Page 119: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

93

Page 120: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

94

Page 121: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

95

Page 122: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

96

Page 123: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

97

Page 124: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

98

Page 125: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

99

Page 126: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

100

Lampiran 3 Silabus Pembelajaran Guru C

SILABUS MATA PELAJARAN

KIMIA

(Peminatan Bidang MIPA)

Satuan Pendidikan :

SMA/MA Kelas XII

Kompetensi Inti

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,responsif

dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa

ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4 : Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya

di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran

Penilaian Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Page 127: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

101

1.1 Menyadari adanya keteraturan

dalam sifat koligatif larutan,

reaksi redoks, keragaman

sifat unsur,

Diagram P-T

Tekanan

Uap

Penurunan

titik

Mengamati (Observing)

Membaca dan mendengar dari berbagai sumber

tentang fenomena terkait sifat koligatif

(memasak air dengan dan

Tugas:

Merancang

percobaan

titik

3 mgg X 4 jp

Buku Kimia Kelas

XII IPA dan

situs yang

relevan

Page 128: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

102

senyawa makromolekul

sebagai wujud kebesaran

Tuhan YME dan

pengetahuan tentang

adanya keteraturan

tersebut sebagai hasil

pemikiran kreatif manusia

yang

kebenarannya bersifat tentatif.

beku

Kenaikan

titik

didih

Osmosis,

dan

tekanan osmotik

tanpa garam; memasak dalam panci dengan

dan tanpa tutup; penggunaan garam di jalan

bersalju, penggunaan garam dalam

pembuatan es puter, dll)

Menanya (Questioning)

Mengajukan berbagai pertanyaan terkait hasil

observasi (mengapa memasak tanpa garam

lebih cepat mendidih, mengapa penggunaan

garam membuat es puter tetap dingin,

mengapa digunakan garam untuk mencairkan

salju, dll)

Mengumpulkan Data (Experimenting):

Mendiskusikan konsentrasi (fraksi mol dan

molalitas) dan berlatih menghitungnya.

Diskusi dalam kelompok, merancang percobaan, dan

beku larutan

Membuat

diagram

P-T

Observasi

Sikap ilmiah

pada saat

melakukan

percobaan

(saat

mengukur

volume

menimbang,

membaca

thermometer,

dll)

Portofolio

1.2 Mensyukuri kelimpahan unsur

golongan utama dan

golongan

transisi di alam Indonesia

sebagai bahan tambang

merupakan

anugerah Tuhan YME

yang digunakan untuk

kemakmuran rakyat

Indonesia.

1

Page 129: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

103

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran

Penilaian Alokasi Waktu

Sumber Belajar

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah

(memiliki rasa ingin tahu,

disiplin, jujur, objektif,

terbuka, mampu

membedakan fakta dan

opini, ulet, teliti, bertanggung

jawab, kritis, kreatif, inovatif,

demokratis, komunikatif)

dalam merancang dan

melakukan percobaan serta

berdiskusi yang diwujudkan

dalam sikap sehari-hari.

Sifat koligatif

melakukan percobaan penurunan titik beku.

Menganalisis dari berbagai sumber terkait

materi sifat koligatif larutan lainnya (kenaikan

titik didih, penurunan tekanan uap, dan

tekanan osmosis).

.

Mengasosiasi (Associating):

Menyimpulkan penyebab sifat koligatif larutan

(penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih,

penurunan titik beku dan tekanan osmosis )

Menghubungkannya konsentrasi

(molalitas/fraksi mol) dengan sifat koligatif

larutan)

Berlatih menyelesaikan perhitungan kimia

terkait sifat koligatif larutan

Mengkomunikasikan (Communicating)

Mengkomunikasikan hasil analisis terkait

- Laporan

hasil

percobaan

Tes tertulis

Pemahaman

tentang fraksi

mol,

kemolalan,

diagram PT,

tekanan uap,

titik beku, titik

didih,

tekanan

osmosis

Menyelesaika

n perhitungan

kimia terkait

2.2 Menunjukkanperilaku

kerjasama, santun, toleran,

cinta damai dan peduli

lingkungan serta hemat

dalam memanfaatkan

sumber daya

alam.

Page 130: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

104

2.3 Menunjukkan perilaku

responsif dan pro-aktif serta

bijaksana sebagai wujud

kemampuan memecahkan

masalah dan membuat keputusan.

larutan elektrolit

dan larutan

sifat koligatif larutan dengan cara

lisan/tertulis, menggunakan tata bahasa

yang benar

Mengamati (Observing)

Mempelajari data hasil percobaan tentang sifat koligatif

sifat koligatif

larutan

Menghitung

sifat koligatif

larutan

elektrolit

menggunakan

formula yang

sudah

ditemukan

3.1 Menganalisis penyebab adanya

Page 131: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

105

fenomena sifat koligatif

larutan pada penurunan

tekanan uap, kenaikan titik

didih, penurunan titik beku

dan tekanan osmosis.

non elektrolit larutan elektrolit dan non elektrolit

Menanya (Questioning)

Mengajukan berbagai pertanyaan terkait

perbedaan data percobaan sifat koligatif untuk

larutan elektrolit dan larutan

non elektrolit.

Mengumpulkan data (Experimenting)

Mendiskusikan sifat larutan elektrolit dan

larutan non elektrolit.

Menghubungkan sifat larutan (elektrolit dan non

elektrolit ) dengan konsentrasi berdasarkan

data percobaan.

Menganalisis hubungan antara sifat larutan

(elektrolit dan non elektrolit), konsentrasi dan

sifat koligatif larutan.

3.2 Membedakan sifat koligatif larutan

elektrolit dan larutan nonelektrolit.

4.1 Menyajikan hasil analisis

berdasarkan data percobaan

terkait penurunan tekanan

uap, kenaikan titik didih,

penurunan titik beku, dan

tekanan osmosis larutan.

4.2 Mengolah dan menganalisis

data percobaan untuk

membandingkan

sifat koligatif larutan elektrolit

2

Page 132: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

106

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran

Penilaian Alokasi Waktu

Sumber Belajar

dengan sifat koligatif larutan

nonelektrolit yang

konsentrasinya sama.

Mengasosiasi (Associating)

Menyimpulkan perbedaan sifat koligatif

larutan elektrolit dan larutan non elektrolit.

Menemukan formula untuk menghitung sifat koligatif

larutan elektrolit. (melibatkan faktor Van Hoff)

Berlatih menghitung sifat koligatif larutan

elektrolit menggunakan formula yang

sudah ditemukan

Mengkomunikasikan (Communicating)

Menyajikan semua yang telah dipelajari

(lisan/tertulis) dengan menggunakan

tata bahasa yang benar

1.1 Menyadari adanya keteraturan

dalam sifat koligatif larutan,

reaksi redoks, keragaman

sifat unsur, senyawa

makromolekul sebagai

wujud kebesaran Tuhan

YME dan pengetahuan

tentang adanya keteraturan

tersebut sebagai hasil

pemikiran kreatif manusia yang

Penyetaraan

persamaan

reaksi redoks

Sel

Elektrokimia

dan potensial

sel

Pengamatan (Observing)

Membaca/mengamati/mendengar dari

berbagai sumber tentang persamaan reaksi

redoks, contoh sel elektrokimia dalam

kehidupan (video, artikel, buku, dll)

Mempelajari video/artikel/animasi terkait

proses sel elektrokimia dalam kehidupan

Menanya(Questioning)

Menanyakan hal-hal yang berhubungan dengan bahan

Tugas:

Merancang

percobaan :

Sel

elektrokimia

dan sel

elektrolisis

Menulis artikel

atau

leaflet/brosur

4 mgg X 4 jp Buku Kimia Kelas

XII IPA dan

situs yang

relevan

(terlampir)

Page 133: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

107

kebenarannya bersifat tentatif.

Sel Elektrolisis

dan

Hukum

Faraday

bacaan/observasi (mengapa terjadi reaksi?

Bagaimana reaksi terjadi? Kalau elektrodanya

diganti apa yang akan

tentang korosi

dan

penyepuhan

logam

Observasi

1.2 Mensyukuri kelimpahan unsur

golongan utama dan golongan

Page 134: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

108

transisi di alam Indonesia

sebagai bahan tambang

merupakan anugerah

Tuhan YME yang

digunakan untuk

kemakmuran rakyat

Indonesia.

terjadi? Bagaimana merancang alatnya?

Mengapa terjadi aliran listrik? Apa yang terjadi

pada kedua elektroda? dll.). Menanyakan hal-

hal yang berhubungan dengan bahan

bacaan/observasi (sel volta : Bagaimana

memprediksi reaksi terjadi atau tidak dalam sel?

apakah akan dihasilkan

potensial bila elektroda dipertukarkan? Apakah

akan terjadi reaksi bila arus listrik diputuskan

(elektrolisis)? Apakah ada hubungan antara arus

dengan jumlah zat yang terbentuk pada

elektroda (elektrolisis)?

Mengumpulkan data (Experimenting)

Menganalisis reaksi yang terjadi (reaksi redoks)

Menggunakan aturan cara setengah reaksi dan perubahan

Sikap ilmiah saat

melakukan

percobaan,

merangkai alat

sel elektrokimia

dan sel

elektrolisis

dll) diskusi

dan

presentasi.

Tes

tertulis

Penyetara

an

persamaan reaksi

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah

(memiliki rasa ingin tahu, disiplin,

jujur, objektif, terbuka,

mampu membedakan fakta

dan opini, ulet,

teliti, bertanggung jawab,

kritis, kreatif, inovatif,

demokratis,

komunikatif) dalam merancang dan

3

Page 135: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

109

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran

Penilaian Alokasi Waktu

Sumber Belajar

melakukan percobaan serta

berdiskusi yang diwujudkan

dalam sikap sehari-hari.

bilangan oksidasi untuk menyelesaikan persamaan redoks

Merancang percobaan terkait sel elektrokimia

(sel volta dan sel elektrolisis), mendiskusikan

hasil rancangannya,

kemudian melakukan percobaan dengan

seksama dalam kelompok.

Mencatat data hasil percobaan terkait yang

terjadi di kedua elektroda, kutub negatif dan

kutub positif pada kedua elektroda, potensial sel

terukur (sel volta), membedakan

hasil pengamatan sebelum dan sesudah

menghubungkan arus listrik (pada sel

elektrolisis)

Menuliskan reaksi yang terjadi

Membuktikan reaksi yang terjadi/potensial yang dihasilkan

redoks,

Hubungan

antara arus

dengan

jumlah zat

hasil reaksi

dalam proses

elektrolisis.

Menentukan

kespontanan

reaksi

elektrokimia

berdasarkan

data

potensial reduksi/

2.2 Menunjukkanperilaku

kerjasama, santun, toleran,

cinta damai dan peduli

lingkungan serta hemat

dalam memanfaatkan

sumber daya

alam.

2.3 Menunjukkan perilaku

responsif dan pro-aktif serta

bijaksana sebagai

wujud kemampuan memecahkan

masalah dan membuat keputusan.

Page 136: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

110

3.3 Mengevaluasi gejala atau

proses yang terjadi dalam

contoh sel elektrokimia (sel

volta dan sel elektrolisis)

yang digunakan dalam

kehidupan.

bila elektroda dalam sel volta

dipertukarkan (bila menggunakan

animasi)

Menggunakan data potensial sel untuk

menentukan kespontanan reaksi

Menggunakan hukum Nernst dan deret

Nernst untuk memprediksi/ menganalisis

potensial sel.

Menggunakan hukum Faraday untuk menganalisis

hubungan antara arus listrik yang digunakan dengan jumlah

oksidasi dan

deret Nernst.

Memecahkan

masalah

terkait

perhitungan

kimia dalam

elektrolisis

menggunakan

hukum

Faraday.

3.4 Menganalisis faktor-faktor yang

mempengaruhi terjadinya korosi

Page 137: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

111

dan mengajukan ide/gagasan

untuk mengatasinya.

hasil reaksi yang terjadi.

Mengasosiasi (Associating)

Menyimpulkan bahwa dalam sel elektrokimia

melibatkan reaksi redoks.

Menyimpulkan karakteristik sel elektrokimia.

Menuliskan notasi sel elektrokimia

Menyimpulkan kespontanan reaksi

berdasarkan hasil analisis terhadap data

pengamatan dan berbagai sumber

Menyimpulkan hubungan antara arus dengan

jumlah zat

hasil reaksi dalam proses elektrolisis.

Berlatih menentukan kespontanan reaksi

elektrokimia berdasarkan data potensial

reduksi/oksidasi dan deret Nernst.

Berlatih memecahkan masalah terkait

perhitungan kimia dalam elektrolisis

menggunakan hukum Faraday.

3.5 Menerapkan hukum/aturan

dalam perhitungan terkait sel

elektrokimia.

4.3 Menciptakan ide/gagasan produk

sel elektrokimia.

4.4 Mengajukan ide/gagasan untuk

mencegah dan

mengatasi terjadinya

korosi

4.5 Memecahkan masalah

terkait dengan perhitungan

sel elektrokimia

4

Page 138: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

112

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran

Penilaian Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Korosi

Mengkomunikasikan (communicating):

Mengkomunikasikan hasil percobaan secara

lisan/tertulis menggunakan tata bahasa

yang benar.

Mengamati (Observing)

Membaca dan mempelajari artikel dari

berbagai sumber terkait proses korosi

Menanya(Questioning)

Mengajukan pertanyaan berdasarkan hasil

observasi mengapa korosi terjadi? reaksi apa

yang terjadi pada korosi? Bagaimana cara

mencegah korosi? , dll)

Mengumpulkan data (Experimenting)

Mendiskusikan reaksi yang terjadi pada proses

korosi Memprediksi/menganalisis faktor-

faktor yang menyebabkan terjadinya korosi

menggunakan berbagai sumber.

Mengajukan/memprediksi gagasan untuk

mengatasi/ mencegah terjadinya korosi

(electroplating, cat, perlindungan katodik,

aliasi logam)

Mengasosiasi (Associating)

Menyimpulkan bahwa proses korosi

Menganalisis

penyebab

terjadinya

korosi dan

mencari solusi

untuk

mencegah

terjadinya

korosi

Page 139: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

113

melibatkan reaksi redoks

Menyimpulkan bahwa kelembaban, elektrolit, dan udara

(oksigen), mempengaruhi terjadinya korosi.

Page 140: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

114

Menyimpulkan beberapa upaya untuk

mengatasi/mencegah korosi

Mengkomunikasikan (Communicating)

Mengkomunikasikan hasil analisis dan kesimpulan

berdasarkan percobaan /penalaran yang telah

dilakukan secara lisan/tertulis menggunakan

tata bahasa yang benar

1.1 Menyadari adanya

keteraturan dalam sifat

koligatif larutan, reaksi

redoks, keragaman sifat

unsur, senyawa

makromolekul sebagai

wujud kebesaran Tuhan YME dan

Kelimpahan

unsur-

unsur di

alam

Sifat fisis dan

sifat kimia unsur-

Mengamati (Observing)

Mengkaji literatur tentang kelimpahan unsur-

unsur di alam, khususnya di Indonesia.

Mengidentifikasi produk-produk yang

mengandung unsur-unsur tertentu.

Tugas:

Merancang dan

melakukan

percobaan

tentang:

- Daya oksidasi

8 mgg X 4 jp Buku Kimia

Kelas XII IPA

dan situs yang

relevan

(terlampir)

5

Page 141: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

115

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran

Penilaian Alokasi Waktu

Sumber Belajar

pengetahuan tentang adanya

keteraturan tersebut

sebagai hasil pemikiran

kreatif manusia yang

kebenarannya bersifat

tentatif.

unsur gas mulia,

halogen,

alkali, alkali

tanah,periode

3,

dan periode 4.

Pembuatan

unsur-unsur

dan senyawa

halogen,

alkali, alkali

tanah,

aluminium,nitro-

Menanya(Questioning)

Mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang

sifat-sifat dan kegunaan unsur-unsur gas mulia,

mengapa unsur logam dapat bersifat konduktor,

sedangkan bukan logam tidak,

bagaimana memperoleh logam murni?,

produk-produk apalagi yang dapat

dihasilkan dari bahan dasar unsur tertentu?

Mengumpulkan data (Experimenting)

Kerja kelompok untuk mendiskusikan

kelimpahan unsur/senyawa di alam,

khususnya di Indonesia.

Kerja kelompok dalam merancang dan melakukan

halogen

- Reaksi nyala

- Reaksi

pengendap

an

senyawa

logam alkali

tanah.

Membuat bahan

presentasi

tentang

kelimpahan

1.2 Mensyukuri kelimpahan unsur

golongan utama dan

golongan transisi di alam

Indonesia sebagai bahan

tambang merupakan

anugerah Tuhan YME

yang digunakan untuk

kemakmuran

rakyat Indonesia.

Page 142: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

116

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah

(memiliki rasa ingin tahu,

disiplin, jujur, objektif,

terbuka, mampu

membedakan fakta dan

opini, ulet,

teliti, bertanggung jawab, kritis,

kreatif, inovatif, demokratis,

komunikatif) dalam

merancang dan melakukan

percobaan serta

gen, oksigen,

belerang,

silikon, besi,

kromium,

tembaga.

Kegunaan dan

dampak

unsur/senya

wa

bagi manusia dan

percobaan dengan seksama atau mengumpulkan data

terkait sifat kimia unsur dalam satu golongan/periode

Menganalisis data tentang sifat-sifat fisis

(penampilan titik didih,titik leleh, kekerasan,

konduktivitas,warna,

kerapatan) dan sifat-sifat kimia unsur-unsur dalam satu

golongan/satu periode

Mengidentifikasi /menggali informasi tentang cara

unsur,

sifat fisis dan sifat

kimia, serta

kegunaan dan

pembuatan

unsur.

Observasi

Sikap ilmiah

pada saat

melakukan

percobaan dan

Page 143: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

117

berdiskusi yang diwujudkan

dalam sikap sehari-hari.

lingkungan memperoleh unsur murni dari bahan

bakunya Mendiskusikan kegunaan

unsur/senyawa dalam

kehidupan

Mengasosiasi (Associating)

Menyimpulkan keberadaan unsur di alam, dalam

sistem periodik berdasarkan sifat fisik dan

kimia yang dimiliki. Menyimpulkan prinsip

pembuatan unsur-unsur/senyawa

Menyadari adanya keteraturan dalam sifat-sifat unsur yang

diperoleh berkat penemuan kreatif para ahli.

Mensyukuri kelimpahan unsur di alam sebagai

presentasi

tentang

kelimpahan

unsur,

sifat fisis dan

sifat kimia,

serta

kegunaan dan

pembuatan

unsur.

Portofolio:

Penulisan artikel

atau

2.2 Menunjukkanperilaku

kerjasama, santun, toleran,

cinta damai dan peduli

lingkungan serta hemat

dalam memanfaatkan sumber daya

alam. 2.3 Menunjukkan perilaku responsif dan

pro-aktif serta bijaksana

sebagai wujud kemampuan

memecahkan

masalah dan membuat keputusan.

Page 144: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

118

3.6 Menganalisis kelimpahan,

kecenderungan sifat fisik dan

sifat kimia, manfaat,

dampak, proses pembuatan

unsur-unsur golongan

utama (gas mulia, halogen, alkali

anugerah Tuhan YME.

Mengkomunikaskan (Communicating)

Membuat laporan percobaan tentang daya

oksidasi halogen, reaksi nyala, dan reaksi

pengendapan senyawa

logam alkali tanah.

leaflet/brosur

tentang unsur-

unsur di alam, sifat

fisis, sifat kimia,

kegunaan,

pembuatan

dan dampak

unsur/

senyawa

6

Page 145: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

119

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran

Penilaian Alokasi Waktu

Sumber Belajar

dan alkali tanah, periode 3) serta

unsur golongan transisi

(periode 4) dan

senyawanyadalam

kehidupan

sehari-hari.

Mempresentasikan laporan percobaan tentang daya

oksidasi halogen, reaksi nyala, dan reaksi

pengendapan senyawa logam alkali tanah.

Mempresentasikan hasil kerja kelompok terkait dengan

Tes tertulis

- Menganalisis

kelimpahan

unsur

kelimpahan unsur di alam, sifat fisis dan

sifat kimia, kegunaan, dan pembuatan

unsur serta produk yang mengandung

unsur tertentu.

- Mengidentifika

si sifat fisis

dan sifat kimia

unsur dalam

golongan/perio

de

- Menjelaskan

proses

pembuatan

unsur/senyawa

- Menentuk

an

kegunaan

unsur/senyawa

4.6 Menalar dan menganalisis

kelimpahan, kecenderungan

sifat fisik dan sifat kimia,

manfaat, dampak, proses

pembuatan unsur- unsur

golongan utama (gas mulia,

halogen, alkali dan alkali

tanah, periode 3) serta

unsur golongan transisi

(periode 4) dan

senyawanyadalam kehidupan

sehari-hari.

Page 146: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

120

1.1 Menyadari adanya keteraturan

dalam sifat koligatif larutan,

reaksi redoks, keragaman

sifat unsur, senyawa

makromolekul sebagai

wujud kebesaran Tuhan

YME dan pengetahuan

tentang adanya

keteraturan tersebut sebagai hasil

Struktur, tatanama,

sifat, identifikasi

dan kegunaan

senyawa: Halo

alkana

Mengamati (Observing):

Menggali informasi dengan cara membaca/

melihat/ mengamati/ menyimak tentang:

rumus struktur (gugus fungsi), tatanama,

sifat, identifikasi dan kegunaan senyawa-

senyawa haloalkana yang digunakan dalam

kehidupan sehari-hari .

Menanya (Questioning)

Tugas:

Menulis

artikel

“Penggunaa

n senyawa

CFC,

dampak,

dan

penanggulangan

nya

1 mgg x 4 jp Buku Kimia Kelas

XII

CD Kimia Karbon

Situs kimia

tentang

Kimia

Page 147: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

121

pemikiran kreatif manusia yang

kebenarannya bersifat tentatif.

Mengajukan pertanyaan bagaimana senyawa haloalkana

dapat merusak ozon, bagaimana cara

menanggulanginya, dan apa manfaat senyawa

haloalkana dalam kehidupan serta bagaimana

menerapkan aturan IUPAC untuk memberi

nama senyawa haloalkana

Mengumpulkan data (Experimenting)

Mendiskusikan rumus struktur dan isomer

senyawa haloalkana

Mendiskusikan aturan IUPAC untuk memberi nama

Membuat peta

konsep tentang

gugus fungsi

dan reaksi dari

turunan alkana

Observasi

Sikap ilmiah

pada saat

diskusi, dan

presentasi.

Portofolio

Karbon

1.2 Mensyukuri kelimpahan unsur

golongan utama dan

golongan transisi di alam

Indonesia sebagai bahan

tambang merupakan

anugerah Tuhan YME yang

digunakan untuk

kemakmuran rakyat

Indonesia.

2.1 Menunjukkan perilaku

ilmiah (memiliki rasa ingin

tahu, disiplin,

jujur, objektif, terbuka, mampu

7

Page 148: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

122

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran

Penilaian Alokasi Waktu

Sumber Belajar

membedakan fakta dan opini, ulet,

teliti, bertanggung jawab,

kritis, kreatif, inovatif,

demokratis, komunikatif)

dalam merancang dan

melakukan percobaan serta

berdiskusi yang diwujudkan dalam

senyawa haloalkana

Mengumpulkan data sifat fisis dan sifat kimia

senyawa- senyawa haloalkana dari literatur.

Menganalisis reaksi identifikasi senyawa haloalkana

Mendiskusikan kegunaan senyawa

haloalkana dalam kehidupan (bidang

farmasi, industri)

Artikel yang ditulis

Peta konsep

Tes tertulis

Pemahaman

tentang:

Struktur,

sikap sehari-hari.

Mengasosiasi (Associating)

Menghubungkan rumus struktur senyawa

dengan sifat kimianya.

Menghubungkan rumus molekul dengan rumus struktur

tatanama,

sifat,

kegunaan

dan

identifikasi

senyawa

haloalkana

2.2 Menunjukkanperilaku

kerjasama, santun,

toleran, cinta damai dan

peduli lingkungan serta

hemat

dalam memanfaatkan sumber daya

alam. (isomer)

2.3 Menunjukkan perilaku responsif

Mengkomunikasikan (Communicating)

dan pro-aktif serta bijaksana

Menyampaikan secara tertulis atau lisan tentang senyawa

sebagai wujud kemampuan

haloalkana yang dapat merusak ozon dan cara

memecahkan masalah dan

penanggulangannya.

membuat keputusan.

Page 149: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

123

Mengkomunikasikan kegunaan senyawa

haloalkana dalam kehidupan (bidang farmasi,

industri)

3.7 Menganalisis struktur, tata

nama, sifat dan kegunaan

senyawa karbon (halo

alkana, alkanol,

Page 150: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

124

alkoksi alkana, alkanal,

alkanon, asam alkanoat,

dan alkil alkanoat)

4.7 Menalar dan menganalisis struktur,

tata nama, sifat dan

kegunaan senyawa karbon

(halo alkana, alkanol,

alkoksi alkana, alkanal,

alkanon, asam alkanoat,

dan alkil alkanoat).

Struktur, tatanama,

sifat, identifikasi

dan kegunaan

senyawa:

Alkanol dan

Alkoksi alkana

Mengamati (Observing):

Menggali informasi dengan cara membaca/

melihat/ mengamati/ menyimak tentang:

rumus struktur (gugus fungsi), tata-nama,

sifat, identifikasi dan kegunaan senyawa-

senyawa alkanol dan alkoksi alkana yang

digunakan dalam kehidupan sehari-hari .

Menanya (Questioning)

Bagaimana senyawa alkohol tertentu

dapat menjadi alternatif bahan bakar.

Mengumpulkan data (Experimenting)

Mendiskusikan rumus struktur dan isomer senyawa alkanol

Tugas:

Menulis ide

/gagasan

penggunaan

alkanol

sebagai

alternatif

bahan

bakar.

Meranca

ng

percobaa

n

identifikasi

alkanol dan

alkoksi alkan

1 mgg x 4 jp Buku Kimia Kelas

XII

CD Kimia Karbon

Situs kimia

tentang

Kimia

Karbon

8

Page 151: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

125

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran

Penilaian Alokasi Waktu

Sumber Belajar

dan alkoksi alkan

Mendiskusikan aturan IUPAC untuk

memberi nama senyawa alkanol dan

alkoksi alkan

Mengumpulkan data sifat fisis dan sifat kimia

senyawa- senyawa alkanol dan alkoksi alkan,

serta senyawa polialkohol, pembuatan alkohol

dengan cara fermentasi, dan cara

membedakan alkohol dengan eter dari literatur.

Membedakan alkohol primer, alkohol sekunder, dan alkohol

tertier.

Merancang, kemudian melakukan

percobaan untuk mengidentifikasi

alkanol dan alkoksi alkan

Menganalisis reaksi identifikasi senyawa

alkanol dan alkoksi alkan

Mendiskusikan kegunaan senyawa alkanol dan alkoksi

alkan dalam kehidupan (bidang farmasi, industri)

Mengasosiasi (Associating)

Menghubungkan rumus struktur senyawa

Observasi

Sikap ilmiah

pada saat

melakukan

percobaan

(menggunaka

n pipet tetes,

mengukur

volume dll)

dan diskusi,

serta presentasi.

Portofolio

Artikel yang

ditulis Laporan

hasil

percobaan

Tes tertulis

Pemahaman

tentang:

Struktur,

tatanama,

Page 152: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

126

dengan sifat kimianya.

Menghubungkan rumus molekul dengan

rumus struktur (isomer)

Mengkomunikasikan (Communicating)

sifat,

kegunaan dan

identifikasi

senyawa

alkanol

dan alkoksi alkan

Page 153: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

127

Membuat laporan percobaan tentang cara

membedakan alkohol primer, alkohol

sekunder, dan alkohol tertier serta

mempresentasikannya.

Mempresentasikan ide/gagasan

penggunaan alkanol sebagai alternatif

bahan bakar.

Mengkomunikasikan kegunaan senyawa

alkanol dan alkoksi alkan dalam

kehidupan (bidang farmasi)

Struktur, tatanama,

sifat, identifikasi

dan kegunaan

senyawa:

Alkanal dan

Alkanon

Mengamati (Observing):

Menggali informasi dengan cara membaca/

melihat/ mengamati/menyimak tentang struktur,

gugus fungsi, tata- nama, identifikasi dan

kegunaan senyawa-senyawa alkanal dan

alkanon.

Tugas

Mencari artikel

tentang

kegunaan dan

bahaya

formalin

1 mgg x 4 jp Buku Kimia Kelas

XII

CD Kimia Karbon

9

Page 154: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

128

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran

Penilaian Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Menanya (Questioning)

Formalin digunakan untuk pengawet preparat

(contoh mayat ) apakah formalin juga dapat

digunakan sebagai

pengawet makanan?

Mengumpulkan data (Experimenting)

Mendiskusikan rumus struktur dan isomer

senyawa Alkanal dan Alkanon

Mendiskusikan aturan IUPAC untuk

memberi nama senyawaAlkanal dan

Alkanon

Mengumpulkan data sifat fisis, sifat kimia senyawa-

senyawa Alkanal dan Alkanon, serta

identifikasiAlkanal dan Alkanon dari literatur.

Merancang, kemudian melakukan percobaan

tentang identifikasi Alkanal dan Alkanon

(misal dengan larutan Fehling dan Tollens).

Mendiskusikan kegunaan senyawa Alkanal dan Alkanon

dalam kehidupan (bidang farmasi, industri)

Merancang

percobaan

identifikasi

alkanal

dan alkanon

Observasi

Sikap ilmiah

dalam

melakukan

percobaan,

diskusi, dan

presentasi

Portofolio

Artikel yang

ditulis Laporan

hasil

percobaan

Situs kimia

tentang

Kimia

Karbon

Page 155: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

129

Mengasosiasi (Associating)

Tes tertulis

Pemahaman

Page 156: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

130

Menentukan rumus struktur senyawa-senyawa

Alkanal dan Alkanon dari rumus molekul

tertentu, isomer dan namanya. Menghubungkan

rumus struktur senyawa dengan sifat kimianya.

Mengkomunikasikan (Communicating)

Mengkomunikasikan secara tertulis (membuat laporan

tertulis) atau lisan tentang hasil identifikasi

Alkanal dan Alkanon.

tentang

struktur,

tatanama,

sifat,

kegunaan dan

identifikasi

senyawa:

alkanal

(aldehid)

dan alkanon

(keton)

Struktur, tatanama,

sifat, kegunaan

dan identifikasi

senyawa:

Asam

alkanoat

Alkil

alkanoat

Mengamati (Observing):

Menggali informasi dengan cara membaca/

melihat/ mengamati/ menyimak tentang gugus

fungsi, tata-nama, sifat dan kegunaan

senyawa-senyawa asam alkanoat dan alkil

alkanoat

Menanya (Questioning)

Mengajukan pertanyaan,asam cuka dapat digunakan

Tugas

Mencari ester

(alkil alkanoat)

yang sering

digunakan

dalam industri

makanan/minu

man

Merancang

percobaan

1 mgg X 4 jp

Buku Kimia Kelas

XII

CD Kimia

Karbon Situs

kimia

tentang

Kimia

Karbon

10

Page 157: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

131

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran

Penilaian Alokasi Waktu

Sumber Belajar

sebagai penambah rasa pada makanan apakah asam

alkanoat yang lain juga bisa?

senyawa-senyawa ester apa saja yang

digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Mengumpulkan data (Experimenting)

Mendiskusikan rumus struktur dan isomer

senyawa asam alkanoat dan alkil alkanoat.

Mendiskusikan aturan IUPAC untuk

memberi nama senyawa asam alkanoat

dan alkil alkanoat.

Mengumpulkan data sifat fisis dan sifat kimia

senyawa- senyawa asam alkanoat dan alkil

alkanoat dari literatur.

Merancang, kemudian melakukan percobaan

pembuatan alkil alkanoat

Mengumpulkan data untuk menjawab

pertanyaan: senyawa-senyawa asam

alkanoat dan alkil alkanoat apa

saja yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Mengasosiasi (Associating)

Menghubungkan rumus molekul dengan

esterifikasi

Observasi

Sikap ilmiah dalam

melakukan

percobaan

(mengukur

volume, suhu,

meneteskan

larutan, dll), dan

diskusi, serta

presentasi

Portofolio

Laporan hasil

percobaan

Tes tertulis

Pemahaman

tentang struktur,

tatanama, sifat,

kegunaan dan

identifikasi

senyawa asam

Page 158: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

132

senyawa asam alkanoat dan alkil alkaoat

(isomer).

Menghubungkan rumus struktur senyawa dengan sifat

kimianya

Page 159: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

133

Mengkomunikasikan (Communicating)

Mengkomunikasikan secara tertulis

(membuat laporan tertulis) atau lisan

tentang hasil percobaan pembuatan

ester.

Menyampaikan secara tertulis atau lisan senyawa-

senyawa asam alkanoat dan alkil alkanoat yang

digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

alkanoat

(asam

karboksilat)

dan alkil

alkanoat

(ester)

1.1 Menyadari adanya keteraturan

dalam sifat koligatif larutan,

reaksi redoks, keragaman

sifat unsur, senyawa

makromolekul sebagai

wujud kebesaran Tuhan YME dan

Struktur, tatanama,

sifat dan

kegunaan

benzen dan

turunannya.

Mengamati (Observing):

Mencari informasi dengan cara membaca/ melihat/

mengamati/ menyimak tentang struktur,

tatanama, sifat dan kegunaan benzen dan

turunannya.

Tugas

Mencari

literatur/artikel

tentang bahaya

zat

pewarna (diazo)

2 mgg X 4 jp

Buku Kimia Kelas

XII

CD Kimia

Karbon Situs

kimia

11

Page 160: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

134

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran

Penilaian Alokasi Waktu

Sumber Belajar

pengetahuan tentang adanya

keteraturan tersebut

sebagai hasil pemikiran

kreatif manusia yang

kebenarannya bersifat tentatif.

Menanya (Questioning)

Mengapa TNT dapat digunakan sebagai bahan peledak

Mengumpulkan data (Experimenting)

Mendiskusikan rumus struktur dan isomer

senyawa benzen dan turunannya

Mendiskusikan aturan IUPAC untuk

memberi nama senyawa benzen dan

turunannya

Mengumpulkan data sifat fisis dan sifat kimia

senyawa benzen dan turunannya (penyebab

kestabilan benzen, reaksi-reaksi substitusi

meliputi: nitrasi, sulfonasi, halogenasi, dan

alkilasi dll) dari literatur.

Mendiskusikan kegunaan benzen dan turunannya

Mengasosiasi (Associating)

Menghubungkan rumus struktur senyawa

dengan sifat kimianya.

Mengkomunikasikan (Communicating)

Menyampaikan secara tertulis atau lisan

senyawa-senyawa benzen dan turunannya

tekstil bila

digunakan

untuk

makanan

Membuat peta

konsep

tentang

senyawa

benzen dan

turunannya

Observasi

-

Portofolio

- Peta konsep

- Artikel yang ditulis

Tes tertulis

Pemahaman

tentang

struktur,

tatanama, sifat

dan kegunaan

tentang Kimia

Karbon

1.2 Mensyukuri kelimpahan unsur

golongan utama dan

golongan transisi di alam

Indonesia sebagai bahan

tambang merupakan

anugerah Tuhan YME yang

digunakan untuk

kemakmuran

rakyat Indonesia.

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah

(memiliki rasa ingin tahu,

disiplin, jujur, objektif,

terbuka, mampu

membedakan fakta dan

opini, ulet, teliti, bertanggung

jawab, kritis, kreatif, inovatif,

demokratis, komunikatif)

dalam merancang dan

melakukan percobaan serta

Page 161: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

135

berdiskusi yang diwujudkan

dalam sikap sehari-hari.

yang digunakan dalam kehidupan

sehari-hari.

benzen dan

turunannya.

.

2.2 Menunjukkanperilaku kerjasama,

Page 162: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

136

santun, toleran, cinta damai

dan peduli lingkungan serta

hemat dalam memanfaatkan

sumber daya alam.

2.3 Menunjukkan perilaku responsif dan

pro-aktif serta bijaksana

sebagai wujud

kemampuan memecahkan

masalah dan membuat keputusan.

3.8 Menganalisis struktur, tata

nama, sifat, dan

kegunaan benzen dan

turunannya.

Page 163: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

137

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran

Penilaian Alokasi Waktu

Sumber Belajar

4.8 Menalar dan menganalisis

struktur, tata nama, sifat,

dan kegunaan

benzen dan turunannya.

1.1 Menyadari adanya keteraturan

dalam sifat koligatif larutan,

reaksi redoks, keragaman

sifat unsur, senyawa

makromolekul sebagai

wujud kebesaran Tuhan

YME dan pengetahuan

tentang adanya keteraturan

tersebut sebagai hasil

pemikiran kreatif manusia

yang kebenarannya bersifat

tentatif.

Struktur, tata nama,

sifat,

penggunaan

dan

penggolongan

Polimer

Mengamati (Observing):

Menggali informasi dengan cara membaca/

melihat/ mengamati/ menyimak tentang jenis

monomer, jenis reaksi pembentukannya,

polimer dalam kehidupan sehari-hari

dll.

Menanya (Questioning)

Menyusun pertanyaan bagaimana cara polimer

terbentuk. Apa dampak penggunaan polimer

sintetis dalam kehidupan

Mengapa plastik sukar dibiodegradasi

Mengumpulkan data (Experimenting)

Mendiskusikan aturan IUPAC untuk memberi

nama polimer Mengumpulkan data

pembentukan polimerisasi adisi dan polimerisasi

kondensasi dari literatur.

Mengumpulkan data tentang dampak penggunaan polimer

Tugas

Menulis

tentang

“Dampak

penggunaan

polimer

sintetis dalam

kehidupan

dan cara

penanggulanganya

Observasi

-

Portofolio

Mengumpul

kan data

tentang

penggunaan

1 x mgg X 4 jp

Buku Kimia Kelas

XII

CD Kimia

Karbon Situs

kimia

tentang

Kimia

Karbon

1.2 Mensyukuri kelimpahan unsur

golongan utama dan

golongan transisi di alam

Indonesia sebagai bahan

tambang merupakan

anugerah Tuhan YME yang

digunakan untuk

Page 164: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

138

kemakmuran rakyat

Indonesia.

sintetis dalam kehidupan dan cara penanggulangannya.

Mengasosiasi (Associating)

Menghubungkan nama monomer, jenis polimerisasinya,

plastik dan

dampaknya dalam

kehidupan, serta

usaha

2.1 Menunjukkan perilaku

ilmiah (memiliki rasa ingin

tahu, disiplin,

jujur, objektif, terbuka, mampu

Page 165: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

139

membedakan fakta dan opini, ulet,

teliti, bertanggung jawab,

kritis, kreatif, inovatif,

demokratis,

komunikatif) dalam

merancang dan melakukan

percobaan serta berdiskusi

yang diwujudkan dalam

sikap sehari-hari.

nama polimer yang terbentuk, sifat-sifat dan

kegunaannya dalam kehidupan.

Mengkomunikasikan (Communicating)

Menyampaikan secara tertulis dan

mempresentasikan dampak penggunaan

polimer sintetis dalam kehidupan dan

cara penanggulangannya.

penanggulangan.

Tes tertulis

Pemahaman

tentang

struktur, tata

nama, sifat,

kegunaan dan

penggolong

an Polimer

2.2 Menunjukkanperilaku

kerjasama, santun, toleran,

cinta damai dan peduli

lingkungan serta hemat

dalam memanfaatkan

sumber daya alam.

Page 166: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

140

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran

Penilaian Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Struktur, tata nama,

Mengamati (Observing):

Menggali informasi dengan cara membaca/

melihat/ mengamati/ menyimak tentang

struktur, tata nama, sifat, penggolongan, dan

kegunaan karbohidrat (monosakarida,

disakarida, dan polisakarida).

Menanya (Questioning)

Menyusun pertanyaan tentang bagaimana

struktur disakarida dan polisakarida dan

bagaimana hidrolisis

polisakarida.

Apakah gula sintetis termasuk karbohidrat

Tugas

Membuat peta

konsep tentang

Karbohidrat

Merancang

percobaan

uji

Karbohidra

t

Observasi

Sikap ilmiah

pada saat

2 mgg X 4 jp

Buku Kimia Kelas

XII

CD Kimia

Karbon Situs

kimia

tentang

Kimia

Karbon

2.3 Menunjukkan perilaku responsif dan

sifat,penggolongan,

pro-aktif serta bijaksana sebagai

dan kegunaan

wujud kemampuan memecahkan

Karbohidrat

masalah dan membuat keputusan.

3.9 Menganalisis struktur, tata nama,

sifat dan

penggolongan

makromolekul

(polimer,

karbohidrat, dan protein)

Page 167: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

141

4.9 Menalar dan menganalisis struktur,

Apa yang menyebabkan penyakit diabetes

(gula darah tinggi) dan bagaimana

mengidentifikasinya

Mengumpulkan data (Experimenting)

Mendiskusikan rumus struktur, penggolongan

dan isomer senyawa karbohidrat

Merancang, kemudian melakukan percobaan uji glukosa,

selulosa dan amilum.

Mendiskusikan kegunaan senyawa karbohidrat

melakukan

percobaan uji

glukosa,

selulosa, dan

amilum

Portofolio

Peta konsep

Laporan

hasil

Percobaan

tata nama, sifat dan kegunaan

Page 168: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

142

makromolekul

(polimer,

karbohidrat, dan

protein)

Mengasosiasi (Associating)

Mengolah data dan menyimpulkan hasil

percobaan. Menghubungkan hasil percobaan uji

glukosa, selulosa dan amilum dengan konsep

reaksi hidrolisis polisakarida

Mengkomunikasikan (Communicating)

Mengkomunikasikan secara tertulis

(membuat laporan tertulis) atau lisan

tentang hasil percobaan uji glukosa,

selulosa dan amilum.

Tes tertulis

Pemahman

tentang

struktur, sifat

dan

penggolonga

n Karbohidrat

Struktur, tata nama,

sifat, kegunaan

dan

penggolongan

Protein

Mengamati (Observing):

Menggali informasi dengan cara membaca/

melihat/ mengamati/ menyimak tentang

struktur, tata nama, sifat,

kegunaan dan penggolongan protein.

Tugas

Membuat

peta konsep

tentang

Protein

1 mgg X 4 jp

Buku Kimia Kelas

XII

CD Kimia

Karbon Situs

kimia

Menanya (Questioning)

Mengajukan pertanyaan tentang struktur asam amino, ion

Merancang

percobaan uji

tentang Kimia

Karbon

zwitter, variasi struktur asam amino dengan harga pH,

Protein

Page 169: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

143

Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran

Penilaian Alokasi Waktu

Sumber Belajar

asam amino esensial dan non-esensial, asam nukleat

struktur protein serta kegunaannya.

Observasi

Mengumpulkan data (Experimenting)

Mendiskusikan aturan IUPAC untuk memberi

nama protein Mengumpulkan data struktur

asam amino, ion zwitter,

variasi struktur asam amino dengan harga pH,

asam amino esensial dan non-esensial, asam

nukleat, struktur proteinserta kegunaannya

Merancang, kemudian melakukan percobaan uji protein.

Sikap ilmiah

pada saat

melakukan

percobaan uji

protein

Portofolio

Peta

konsep

Laporan

hasil

Mengamati dan mencatat hasil percobaan percobaan

Mengasosiasi (Associating)

Mengolah dan menyimpulkan hasil percobaan.

Menghubungkan hasil percobaan uji

protein dengan struktur protein dan sifat-

sifatnya.

Mengkomunikasikan (Communicating)

Mengkomunikasikan secara tertulis (membuat laporan

Tes tertulis

Pemahaman

tentang

struktur, tata

nama, sifat,

kegunaan

dan

penggolongan:

tertulis) atau lisan tentang hasil percobaan uji protein.

protein.

Page 170: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

144

1.1 Menyadari adanya keteraturan

dalam sifat koligatif larutan,

reaksi redoks, keragaman

sifat unsur, senyawa

makromolekul sebagai

wujud kebesaran Tuhan

YME dan

pengetahuan tentang adanya

Struktur, tata nama,

sifat,penggolon

gan, dan

kegunaan

Lemak

Mengamati (Observing):

Menggali informasi dengan cara

membaca/ melihat/ mengamati/ menyimak

tentang struktur, tata nama,

sifat,penggolongan, dan kegunaan lemak.

Menanya (Questioning)

Tugas:

Menulis artikel/

leaflet /brochure

tentang “Sifat

dan kegunaan

lemak bagi

manusia”

1 mgg X 4 jp

Buku Kimia Kelas

XII

CD Kimia

Karbon Situs

kimia

tentang Kimia

Karbon

Page 171: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

145

keteraturan tersebut

sebagai hasil pemikiran

kreatif manusia yang

kebenarannya bersifat tentatif.

Mengajukan pertanyaan tentang struktur lemak,

tata nama lemak, reaksi hidrogenasi lemak,

perbedaan lemak dan minyak, komposisi asam

lemak dalam minyak dan lemak.

Apa yang menyebabkan obesitas pada manusia

Mengumpulkan data (Experimenting)

Mendiskusikan aturan IUPAC untuk memberi

nama lemak Mengumpulkan data tentang

struktur lemak, reaksi hidrogenasi lemak,

perbedaan lemak dan minyak, komposisi asam

lemak dalam minyak dan lemak.

Mendiskusikan kegunaan lemak dan minyak

Observasi

-

Portofolio

Artikel yang ditulis

Tes tertulis

Pemahaman

tentang

struktur,

tata nama, sifat,

1.2 Mensyukuri kelimpahan

unsur golongan utama dan

golongan transisi di alam

Indonesia sebagai bahan

tambang merupakan

anugerah Tuhan YME yang

digunakan untuk

kemakmuran rakyat

Indonesia.

Page 172: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

Lampiran 4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Guru A

130

Page 173: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

131

Page 174: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

132

Page 175: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

133

Page 176: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

134

Page 177: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

135

Page 178: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

136

Page 179: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

137

Page 180: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

138

Page 181: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

139

Page 182: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

140

Page 183: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

141

Page 184: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

142

Page 185: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

143

Page 186: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

144

Page 187: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

145

Page 188: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

146

Page 189: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

147

Page 190: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

148

Lampiran 5

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Guru B

1. Pertemuan Ke-1 ( 3x 45 menit ) Waktu

Pendahuluan/Kegiatan Awal

Guru :

o Orientasi

Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk

memulai pembelajaran

Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin

Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan

pembelajaran.

ii. Apersepsi

Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan

pengalaman peserta didik dengan tema sebelumnya.

Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.

Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang

akan dilakukan.

iii. Motivasi

Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang

akan dipelajari.

- Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik

diharapkan dapat menjelaskan tentang Senyawa Hidrokarbon dan

Minyak Bumi

Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung

Mengajukan pertanyaan.

iv. Pemberian Acuan;

Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan

saat itu.

Memberitahukan tentang standar kompetensi, kompetensi dasar,

indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung

Pembagian kelompok belajar

Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan

15 menit

Page 191: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

149

langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti Peserta didik di dalam kelompok belajar :

Mengamati

o Mengkaji dari berbagai sumber tentang senyawa hidrokarbon untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.

Menanya o Mengajukan pertanyaan tentang Senyawa Hidrokarbon dan Minyak Bumi

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk

mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk

mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan

belajar sepanjang hayat.

Misalnya :

o Mengapa senyawa hidrokarbon banyak sekali terdapat di alam?

o Bagaimana cara mengelompokkan senyawa hidrokarbon?

Mengumpulkan Data(Eksperimen/Mengeksplorasi) o Menganalisis senyawa yang terjadi pada pembakaran senyawa karbon

berdasarkan hasil pengamatan

o Menganalisis kekhasan atom karbon o Menganalisis jenis atom C berdasarkan jumlah atom C yang terikat dari

rantai atom karbon (atom C primer, sekunder , tertier, dan kuarterner)

o Menentukan rumus umum Alkana, alkena dan alkuna berdasarkan analisis rumus strukturnya.

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga

diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan

diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang

terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang

disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,

menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan

kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,

mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Mengasosiasikan o Menghubungkan rumus struktur alkana, alkena dan alkuna dengan sifat

fisiknya

o Berdiskusi tentang data yang sudah dikumpulkan/terangkum dalam kegiatan sebelumnya.

o Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan

sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan

105

Menit

Page 192: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

150

mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung. o Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi

yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap

jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam

menyimpulkan.

Mengkomunikasikan

o Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan

o Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal o Mengemukan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh

kelompok yang mempresentasikan

o Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

o Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.

o Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau

lembar kerja yang telah disediakan.

o Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.

o Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran

Penutup Peserta didik :

o Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.

o Mengagendakan pekerjaan rumah. o Mengagendakan materi yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya

di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru :

o Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai mengerjakan soal dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian portofolio.

o Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan

kerjasama yang baik

15

menit

2. Pertemuan Ke-2 ( 3 x 45 menit ) Waktu

Pendahuluan/Kegiatan Awal

Guru :

15 menit

Page 193: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

151

o Orientasi

Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk

memulai pembelajaran

Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin

Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan

pembelajaran.

v. Apersepsi

Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan

pengalaman peserta didik dengan tema sebelumnya.

Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.

Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang

akan dilakukan.

vi. Motivasi

Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang

akan dipelajari.

- Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik

diharapkan dapat menjelaskan tentang Senyawa Hidrokarbon dan

Minyak Bumi

Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung

Mengajukan pertanyaan.

vii. Pemberian Acuan;

Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan

saat itu.

Memberitahukan tentang standar kompetensi, kompetensi dasar,

indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung

Pembagian kelompok belajar

Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan

langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti Peserta didik di dalam kelompok belajar :

Mengamati o Mengamati demonstrasi pembakaran senyawa karbon (contoh pemanasan

gula).

untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.

Menanya

o Mengajukan pertanyaan tentang Senyawa Hidrokarbon dan Minyak Bumi

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk

105

Menit

Page 194: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

152

mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari

pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk

mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan

pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan

belajar sepanjang hayat.

Misal :

o Bagaimana cara memberi nama senyawa hidrokarbon?

o Senyawa apa yang terbentuk pada reaksi pembakaran hidrokarbon?

Mengumpulkan Data(Eksperimen/Mengeksplorasi) o Mendiskusikan aturan IUPAC untuk memberi nama senyawa alkana,

alkena dan alkuna

o Mendiskusikan pengertian isomer (isomer rangka, posisi, fungsi, geometri)

o Memprediksi isomer dari senyawa hidrokarbon

o Menganalisis reaksi senyawa hidrokarbon

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga

diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan

diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang

terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang

disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,

menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan

kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,

mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Mengasosiasikan

o Berlatih membuat isomer senyawa karbon

o Berlatih menuliskan reaksi senyawa karbon o Berdiskusi tentang data yang sudah dikumpulkan/terangkum dalam kegiatan

sebelumnya.

o Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung.

o Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi

yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat

yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan

prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam menyimpulkan.

Mengkomunikasikan o Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis

Page 195: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

153

secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur,

teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat

dengan sopan

o Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal o Mengemukan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh

kelompok yang mempresentasikan o Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi

kesempatan untuk menjawabnya.

o Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.

o Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau

lembar kerja yang telah disediakan.

o Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.

o Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta

didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk

mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.

Penutup Peserta didik :

o Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.

o Mengagendakan pekerjaan rumah. o Mengagendakan materi yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya

di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru :

o Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai mengerjakan soal dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian portofolio.

o Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan

kerjasama yang baik

15

Menit

Page 196: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

154

Lampiran 6 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Guru C

Page 197: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

155

Page 198: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

156

Page 199: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

157

Page 200: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

158

Page 201: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

159

Page 202: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

160

Page 203: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

161

Lampiran 7 Pengamatan terhadap guru pada saat mengajar

Page 204: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

162

Page 205: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

163

Page 206: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

164

Page 207: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

165

Lampiran 8 Sampel instrument RPP

Page 208: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

166

Lampiran 9 Sampel angket presepsi siswa terhadap guru

Page 209: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

167

Page 210: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

168

Lampiran 10 Hasil Penilaian Eksperimen Alkana,Alkena,Alkuna

EKSPERIMEN ALKANA,ALKENA, ALKUNA

SMA NEGERI 8 KOTA TANGERANG SELATAN

TAHUN PELAJARAN 2018 / 2019

NO. NILAI

KETUNTASAN

PREDIKAT BENTUK

ATOM

CARA

MERANGKAI LAPORAN JUMLAH

1 80 80 0 53 TIDAK TUNTAS

D

2 85 85 85 85 TUNTAS B

3 85 85 90 87 TUNTAS B

4 85 85 85 85 TUNTAS B

5 85 85 90 87 TUNTAS B

6 85 85 90 87 TUNTAS B

7 85 85 0 57 TIDAK TUNTAS

D

8 85 85 90 87 TUNTAS B

9 85 85 90 87 TUNTAS B

10 85 85 85 85 TUNTAS B

11 80 80 0 53 TIDAK TUNTAS

D

12 85 85 90 87 TUNTAS B

13 85 85 90 87 TUNTAS B

14 80 80 85 82 TUNTAS B

15 85 85 90 87 TUNTAS B

16 85 85 90 87 TUNTAS B

17 85 85 90 87 TUNTAS B

18 80 80 0 53 TIDAK TUNTAS

D

19 85 85 85 85 TUNTAS B

20 85 85 0 57 TIDAK TUNTAS

D

21 85 85 90 87 TUNTAS B

22 85 85 85 85 TUNTAS B

23 85 85 90 87 TUNTAS B

24 85 85 90 87 TUNTAS B

Page 211: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

169

25 85 85 85 85 TUNTAS B

26 85 85 90 87 TUNTAS B

27 85 85 90 87 TUNTAS B

28 80 80 0 53 TUNTAS B

29 85 85 90 87 TUNTAS B

30 85 85 90 87 TUNTAS B

31 85 85 90 87 TUNTAS B

32 85 85 90 87 TUNTAS B

33 85 85 85 85 TUNTAS B

34 80 80 0 53 TIDAK TUNTAS

D

35 85 85 90 87 TUNTAS B

36 85 85 85 85 TUNTAS B

37 85 85 85 85 TUNTAS B

38 80 80 90 83 TUNTAS B

39 80 80 0 53 TIDAK TUNTAS

D

Page 212: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

170

Lampiran 11 Hasil Penilaian Eksperimen Kekhasan Atom Karbon

NO.

NILAI KETUNTA

SAN

PREDI

KAT BENTUK

ATOM

CARA

MERANGKAI

LAPORAN

JUMLAH

1 85 85 90 87 TUNTAS B

2 85 85 90 87 TUNTAS B

3 85 85 90 87 TUNTAS B

4 85 85 90 87 TUNTAS B

5 80 80 85 82 TUNTAS B

6 85 85 90 87 TUNTAS B

7 85 85 90 87 TUNTAS B

8 85 85 90 87 TUNTAS B

9 80 80 80 80 TUNTAS B

10 85 85 90 87 TUNTAS B

11 80 80 80 80 TUNTAS B

12 80 80 80 80 TUNTAS B

13 85 85 90 87 TUNTAS B

14 80 80 80 80 TUNTAS B

15 85 85 90 87 TUNTAS B

16 85 85 90 87 TUNTAS B

17 85 85 90 87 TUNTAS B

18 80 80 80 80 TUNTAS B

19 85 85 85 85 TUNTAS B

20 85 85 90 87 TUNTAS B

21 85 85 90 87 TUNTAS B

22 85 85 85 85 TUNTAS B

23 85 85 90 87 TUNTAS B

24 85 85 90 87 TUNTAS B

25 85 85 90 87 TUNTAS B

Page 213: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

171

26 85 85 85 85 TUNTAS B

27 80 80 80 80 TUNTAS B

28 80 80 80 80 TUNTAS B

29 80 80 80 80 TUNTAS B

30 85 85 85 85 TUNTAS B

31 85 85 85 85 TUNTAS B

32 85 85 90 87 TUNTAS B

33 85 85 90 87 TUNTAS B

34 80 80 80 80 TUNTAS B

35 85 85 85 85 TUNTAS B

36 85 85 85 85 TUNTAS B

37 85 85 85 85 TUNTAS B

38 80 80 85 82 TUNTAS B

39 85 85 90 87 TUNTAS B

Page 214: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

172

Lampiran 12 Hasil Penilaian Tengah Semester

PENILAIAN TENGAH SEMESTER GANJIL

SMA NEGERI 8 KOTA TANGERANG SELATAN

TAHUN PELAJARAN 2018 / 2019

Kelas: XI IPA 5 KBM = 66

NO.

NAMA

NILAI

KETUNTASAN

PREDIK

AT

1 ABDUL FATAH 75 TUNTAS C

2 ADHE AQILAH NURAINI 80 TUNTAS B

3 ALYCIA MARGIE 85 TUNTAS B

4 ANDRY FAJAR SETIAWAN 89 TUNTAS B

5 BANYU SINATRYO IRVANDITAMA

51 TIDAK TUNTAS D

6 BENETTA SWASTI ADITAMI 76 TUNTAS C

7 BINTANG KURNIA PUTRANTO 85 TUNTAS B

8 DIMAS DWI PUTRA 89 TUNTAS B

9 FADLY ANUGRAH PRADANY 36 TIDAK TUNTAS D

10 FAJAR NUR ALIF 50 TIDAK TUNTAS D

11 FIRLI OURELLONIKA 46 TIDAK TUNTAS D

12 HARTANTRI SETIASIH 54 TIDAK TUNTAS D

13 IKA WAHYUNINGSIH 56 TIDAK TUNTAS D

14 KINANTHI NURUL PUTRI NUGROHO

80 TUNTAS B

15 MAFTUH IHSAN ALI 48 TIDAK TUNTAS D

16 MARINI VIRGHIA GUNAWAN 77 TUNTAS B

17 MASYITA FATMA MEDIANA P 53 TIDAK TUNTAS D

Page 215: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

173

18 MELATI SUNDARI PUTRI 78 TUNTAS B

19 MUHAMAD SYARIFUDIN 58 TIDAK TUNTAS D

20 MUHAMMAD RAIHAN MALIK 41 TIDAK TUNTAS D

21 NADILA PUTRI AMALIA 56 TIDAK TUNTAS D

22 NAJMAN TARRIS ADLIAN 55 TIDAK TUNTAS D

23 NAYLA ZAMZANI HARSAQ 90 TUNTAS A

24 NIA MUNAJAH HARUN 63 TIDAK TUNTAS D

25 NOVA ANANDA 53 TIDAK TUNTAS D

26 NURHADI GHIFARI RAMADHAN 51 TIDAK TUNTAS D

27 NURSAIDAH IMELDA SARI 64 TIDAK TUNTAS D

28 PUTRI AYU RAMADHANIA 55 TIDAK TUNTAS D

29 REZA NUUR WAHYUNINGTIAS 54 TIDAK TUNTAS D

30 SAVERA DAMAYANTI 80 TUNTAS B

31 SHAFA SYAZANI 75 TUNTAS C

32 SILFA SA'TARY 40 TIDAK TUNTAS D

33 SINTA SEPTIANI 56 TIDAK TUNTAS D

34 SULIVAN YUANARO PUTRA 70 TUNTAS C

35 TALITHA FATIHA FIRDAUS 45 TIDAK TUNTAS D

36 VIRA FERLIANA 65 TIDAK TUNTAS D

37 VIVECA DEKO AMARYL 86 TUNTAS B

38 WAHYU ALAMSYAH 75 TUNTAS C

39 WISNU DWI SAPUTRA 70 TUNTAS C

Page 216: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

Lampiran 13

Hasil Presepsi Siswa terhadap Guru pada saat Kegiatan Belajar Mengajar

177

Page 217: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

Lampiran 14

Analisis Deskripsi Pembelajaran

DESKRIPSI KEGIATAN PEMBELAJARAN

MATERI KEKHASAN ATOM KARBON

Waktu Kegiatan Deskripsi

Kegiatan Guru

Deskripsi Kegiatan

Siswa

12.45 - 12.50 WIB

12.55 - 13.00 WIB

13.00 - 13.10 WIB

Awal/Pembuka - Guru memberi

salam

- Guru mengabsen

siswa

- Guru membentuk

beberapa

kelompok siswa

- Guru

menanyakan

materi hari ini

- Guru

menyampaikan

indikator dan

tujuan

pembelajaran

- Siswa menjawab

salam

- Siswa menjawab

salah satu teman nya

tidak hadir karena

sakit

- Siswa menjawab

kekhasan atom

karbon

- Siswa duduk

berdasarkan

kelompok maisng-

masing

- Siswa mendengarkan

guru dengan baik

13.10 - 13.25 WIB Inti - Guru

menjelaskan

materi Kekhasan

Atom Karbon

- Guru menayakan

apakah kalian

pernah melihat

Kristal atau intan

?

- Guru

menjelaskan

materi bentuk

atom primer,

sekunder, tersier,

dan kuarterner

- Guru

- Siswa menayakan

kembali penjelasan

atom primer, sekunder,

tersier, dan kuarterner

- siswa menjawab :

belum pernah bu kalau

liat di majalah atau

televisi sudah bu.

- Siswa maju kedepan

untuk melihat

langsung bentuk dari

atom primer, sekuder,

tersier, dan kuarterner.

13.25 – 13.30 WIB

13.30 - 13.40 WIB

13.40 - 13.55 WIB

14.00 – 14.10 WIB

178

Page 218: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

179

14.10 - 14.30 WIB

menjelaskan

dengan alat

Molymood

- Guru

menjelaskan

contoh- contoh

ikatan tunggal,

rangkap dua, dan

rangkap tiga

- Guru

menjelaskan tata

cara paraktikum

membuat ikatan

dari tusuk gigi dan

lilin

- Guru

menjelaskan

format

pengamatan dari

pembuatan

susunan dari

gambar atau

bentuk atom yang

dibuat dari lilin

- Guru

mempersilahkan

siswa untuk

memulai kegiatan

praktikum

- Guru mengamati

siswa yang sedang

melakukan

praktikum

- Siswa memulai

praktikum bersama

teman kelompok

masing-masing

- Siswa menanyakan

kepada guru bentuk

rangkaian yang dibuat

14.30 - 14.45 WIB

14.45 -15.00 WIB

Penutup - Guru

menanyakan

kepada masing-

masing kelompok

hasil dari

praktikum yang

dilakukan

- Siswa berdiri di meja

kerja nya dengan

menjelaskan

rangkaian yang telah

dibuat : atom primer,

sekunder, tersier, dan

kuarterner

Page 219: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

180

- Guru

menjelaskan

kembali apa itu

ikatan primer,

sekunder, tersier,

dan kuarterner

- Guru

menanyakan

kembali kepada

siswa ada yang

belum paham

- Guru

memberitahukan

siswa bahwa hari

ini terakhir

materi kekhasan

atom karbon

- Guru menyuruh

siswa untuk

berdoa sebelum

pelajaran ditutup

- Guru menutup

pelajaran dengan

mengucapkan

salam.

- Siswa menjawab

sudah paham setelah

melakukan

praktikum

- Siswa berdoa

menurut kepercayaan

masing-masing

- Siswa menjawab

salam.

Page 220: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

181

Lampiran 15

DESKRIPSI KEGIATAN PEMBELAJARAN

MATERI SENYAWA HIDROKARBON

Waktu Kegiatan Deskripsi Kegiatan

Guru

Deskripsi

Kegiatan Siswa

12.45 - 12.50

WIB

12.50 - 13.10

WIB

Awal/Pembuka - Guru memberi

salam

- Guru mengabsen

siswa

- Guru membentuk

beberapa kelompok

siswa

- Guru menanyakan

materi hari ini

- Siswa

menjawab

salam

- Siswa

menjawab

salah satu

teman nya

tidak hadir

karena sakit

- Siswa

menjawab

senyawa

hidrokarbon

- Siswa duduk

berdasarkan

kelompok

maisng-

masing

- Siswa

mendengarkan

guru dengan

baik

- Guru

menyampaikan

indikator dan tujuan

pembelajaran

13.10 - 13.25

WIB

13.25 - 13.40

WIB

Inti - Guru menjelaskan

materi Senyawa

Hidrokarbon

- Guru menjelaskan

materi tentang

alkana, alkena, dan

alkuna

- Guru menjelaskan

dengan alat

Molymood

- Guru menjelaskan

contoh- contoh ikatan

alkana, alkena, dan

- Siswa

menayakan

kembali

penjelasan

tentang rumus

umum alkana,

alkena, dan

alkuna

- Siswa maju

kedepan untuk

Page 221: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

182

13.40 - 13.55

WIB

13.55 - 14.30

WIB

alkuna

- Guru menjelaskan

tata cara paraktikum

membuat ikatan

alkana, alkena, dan

alkuna

dari tusuk gigi dan

lilin

- Guru menjelaskan

format pengamatan

dari pembuatan

susunan dari gambar

atau bentuk atom

yang dibuat dari lilin

- Guru

mempersilahkan

siswa untuk memulai

kegiatan praktikum

- Guru mengamati

siswa yang sedang

melakukan praktikum

melihat

langsung bentuk

dari ikatan

alkana, alkena,

dan alkuna yang

diperagakan

guru di depan

- Siswa

memulai

praktikum

bersama teman

kelompok

masing-masing

- Siswa

menanyakan

kepada guru

bentuk

rangkaian yang

dibuat

14.30 - 14.45

WIB

14.45 -15.00

WIB

Penutup - Guru menanyakan

kepada masing-

masing kelompok

hasil dari praktikum

yang dilakukan

- Guru menjelaskan

kembali apa itu

ikatan alkana, alkena,

dan alkuna dengan

rumus umum dari

alkana,alkena, dan

alkuna

- Siswa berdiri

di meja kerja

nya dengan

menjelaskan

rangkaian yang

telah dibuat :

alkana, alkena,

dan alkuna

dengan masing-

masing atom

karbon 1

sampai dengan

10

- Siswa

menjawab

sudah paham

- Guru menanyakan

kembali kepada

Page 222: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

183

siswa ada yang

belum paham

setelah

melakukan

praktikum

- Guru menyuruh

siswa untuk berdoa

sebelum pelajaran

ditutup

- Siswa berdoa

menurut

kepercayaan

masing-masing

- Guru menutup

pelajaran dengan

mengucapkan

salam.

- Siswa

menjawab

salam.

Page 223: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

184

Lampiran 15 Surat Permohonan Penelitian

Page 224: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

185

Lampiran 16 Surat Keterangan Penelitian

Page 225: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

186

Page 226: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

187

Lampiran 17 Foto – foto Pengambilan Data

Page 227: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

188

Page 228: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

189

Lampiran 18 Lembar Uji Referensi

LEMBAR UJI REFERENSI

Judul Skripsi : Analisis Implementasi Pembelajaran Kurikulum 2013 berdasarkan

Kurikulum Representasi

Nama : Siti Hajijah Malau

NIM 1113016200065

Prodi : Pendidikan Kimia

Pembimbing 1 : Salamah Agung,M.A.,Ph.D

Pembimbing 2 : Tonih Feronika, M.Pd

No

Referensi Paraf

Pembimbing 1 Pembimbing 2

BAB I

1 Undang-undang Dasar 1945 pasal 31

ayat 1 (hlm: 15)

2

Ansyar, Muhammad. (2015).

Kurikulum Hakikat, Fondasi, Desain

dan Pengembangan. Jakarta: Kencana. (hlm:395)

3 Permendikbud No 104 Tahun 2014

(hlm:2)

4

Kurniasih, Imas. (2014).

Implementasi Kurikulum 2013: Teori

dan Praktek. Surabaya:Kata Pena.

(hlm:132)

5 Abdullah. (2014). Pengembangan

Kurikulum Teori & Praktik. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. (hlm:194)

6

Van den Akker, J. (2013). (n.d.). Educational Design Research Part A:

An Introduction. Dalam Tjeerd

Plomp & Nienke Nieveen (Eds.),

Page 229: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

190

Netherlands institute for curriculum development. Enschede : Slo.

7

Undang-undang Dasar Negera

Republik Indonesia Tahun 1945

Pembukaan. BAB XII Pendidikan

dan Kebudayaan Pasal 31 ayat 1.

(hlm:15)

BAB II

1 Undang-undang Dasar Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem

Pendidikan Nasional

2

Ansyar, Muhammad. (2015).

Kurikulum Hakikat, Fondasi, Desain

dan Pengembangan. Jakarta:

Kencana. (hlm:25-26)

3 Hamalik, Oemar. (2014). Kurikulum dan

Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

(hlm:16-17)

4

Dirman, dan Juarsih. (2014).

Pengembangan Kurikulum dalam

Rangka Implementasi Standar Proses

Pendidikan Siswa. Jakarta : PT

RINEKA CIPTA. (hlm:18)

5

Ansyar, Muhammad. (2015).

Kurikulum Hakikat, Fondasi, Desain

dan Pengembangan. Jakarta:

Kencana. (hlm:56)

6

Dirman, dan Juarsih. (2014).

Pengembangan Kurikulum dalam

Rangka Implementasi Standar Proses

Pendidikan Siswa. Jakarta : PT RINEKA

CIPTA. (hlm:14)

7

Agung, S., Bulte, A. M. W., Pilot, A.

(2013). (n.d.). Chemistry Education in

Indonesian Madrasah: An Analysis

Using Curriculum, Representations

and Curriculum Emphases. Disertas,

Fruedenthal Institute of Science and

Mathematic Education (FISME), Utrecht University, the Netherlands.

Page 230: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

191

8

Van den Akker, J. (2013). (n.d.).

Educational Design Research Part A:

An Introduction. Dalam Tjeerd

Plomp & Nienke Nieveen (Eds.),

Netherlands institute for curriculum development. Enschede : Slo.

9

Brudge, Julia dan Jason Overby.

(2015). Chemistry : Atom First. New

York : McGraw-Hill Education. (hlm:3)

10

Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen

Pendidikan Menengah. (2014).

Naskah Pembelajaran Kimia

Kurikulum 2013 di SMA Melalui

Pendekatan Saintifik. Jakarta : Kemendikbud. (hlm:2-3)

11 Peraturan Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan Nomor 69 Tahun 2013 tentang Tujuan Kurikulum 2013

12 Peraturan Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses

13

Peraturan Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan Nomor 37 Tahun 2018

tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar

14 Permendiknas RI No. 41 Tahun 2007

tentang Standar Proses

15

Peraturan Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan Nomor 54 Tahun 2013

tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL)

16

Pilot, A., & Bulte, A. M. W. (2006).

The Use of “Contexts” as a Challenge

for the Chemistry Curriculum: Its

successes and the need for further

development and understanding.

International Journal of Science Education, 28(9): 1087-1112

17

Mardiana, S., & Sumiyatun (2017). “Implementasi Kurikulum 2013

Dalam Pembelajaran Sejarah Di Sma

Negeri 1 Metro”. (hlm:1)

Page 231: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

192

18

Retnawati, H., Hadi, S., & Nugraha, A. C. (2016). Vocational high school

teachers‟ difficulties in implementing

the assessment in curriculum 2013 in

Yogyakarta Province of Indonesia.

International Journal of Instruction.

(hlm:1)

BAB III

1 Arikunto, Suharsimi. (2007). Manajemen Penelitian. Jakarta: PT

Rineka Cipta.(hlm:234)

2

Emzir. (2012). Metodologi Penelitian

Pendidikan Kuantitatif&Kualitatif

Edisi Revisi. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada

3

Gunawan, I. (2013). Metode

Penelitian Kualitatif: Teori dan

Praktek. Jakarta: PT Bumi

Aksara.(hlm:126)

4

Idrus, M. (2009). Metode Penelitian

Ilmu social Pendekatan Kualitatif

dan Kuantitatif Edisi Kedua.

Yogyakarta: PT Gelora Aksara

Pratama.(hlm:57)

5 Arifin, Zainal. (2011). Penelitian Pendidikan. Bandung : Remaja

Rosdakarya. (hlm:243)

6 Suryabrata, S. (2004). Metode Penelitian. Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada. (hlm:122)

7 Nasution, S. (2002). Metode

Penelitian Naturalistik-Kualitatif. Bandung: Tarsito.(hlm:56)

8 Kadir. (2015). Statistika Terapan.

Jakarta : Raja Grafindo Persada.(hlm:143)

9

Ali Sya’ban M. (2005). Teknik

Analisis Data Penelitian: Aplikasi

Program SPSS dan Tekniknya

Menghitung. Pelatihan Metode

Penelitian Universitas Prof. Dr.Hamka. (hlm:15)

10 Moleong, Lexy J. (2007). Metodologi penelitian Kualitatif. Bandung : PT

Remaja Rosdakarya. (hlm:157)

Page 232: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

193

BAB IV

1 Peraturan Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan Nomor 69 Tahun 2013 tentang Tujuan Kurikulum 2013

2

Peraturan Direktur Jenderal

Pendidikan Dasar dan Menengah

Nomor: 10/D/KR/2017 Tentang

Pedoman Implementasi Kurikulum 2013

3

Nisa‟, T.F., & Suhermanto, F. (2014).

Pengaruh Pemberian Motivasi

Terhadap Prestasi Belajar AUD

dalam Education Golden Garden for

Children. Jurnal PG-PAUD Trunojoyo, 1(2), (hlm:76-146)

4

Sanjaya, W. (2008). Kurikulum dan

Pembelajaran Teori dan Praktik

Pengembangan Kurikulum Tingkat

Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Prenada Media Group.(hlm:251-253)

5

Zulfiani., Feronika, T., & Suartini, K.

(2009). Strategi Pembelajaran Sains.

Jakarta: Lembaga Penelitian UIN

Jakarta. (hlm:104)

7

Suryantari, K. D., & Sumantri, M.

(2016). Analisis Kesenjangan

Perencanaan dan Pelaksanaan

Pembelajaran Kurikulum 2013 di SD

Negeri 4 Kaliuntu, Jurnal Pendidikan

dan Pengajaran, 49(2): (hlm:59-69)

8

Peraturan Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan Nomor 54 Tahun 2013

tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL)

9 Peraturan Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses

Page 233: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

194

Jakarta , 14 Mei 2020

Yang Mengesahkan,

Pembimbing I

Salamah Agung, M.A., Ph.D

NIP. 19790624 200604 2 002

Pembimbing II

Tonih Feronika, M.Pd

NIP. 19760107 200501 1 007

Page 234: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

195

Lampiran 19 Penghitungan Interval Skor Kategorisasi

Skor tertinggi = 100 %

Skor terendah = 0 %

Nilai rata-rata ideal (Mi) = 0,5 x (skor tertinggi + skor terendah)

Nilai rata-rata ideal (Mi) = 0,5 x (100 + 0) = 50

Nilai standar deviasi ideal (SDi) = 1/6 x (skor tertinggi - skor terendah)

Nilai standar deviasi ideal (SDi) = 1/6 x (100-0) = 16,67

Mi + 1,5 Sdi = 50 + 25 = 75

Mi - 1,5 Sdi = 50 – 25 = 25

Interval Skor Interval Skor Kategori

Mi + 1,5 Sdi < X 75 < X Sangat Baik

Mi ≤ X < Mi + 1,5 SDi 50 ≤ X < 75 Baik

Mi - 1,5 SDi ≤ X < Mi 25 ≤ X < 50 Cukup Baik

X < Mi – 1,5 SDi X< 25 Kurang Baik

Page 235: ANALISIS PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 DI SMAN 8 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Kimia dan

196