Analisis Pembangunan Berkelanjutan Dan Dampaknya.docx

6
Analisis Pembangunan Berkelanjutan Dan Dampaknya Di negara yang sedang berkembang seperti Indonesia, yang tingkat kesejahteraan masih rendah, pembangunan menjadi sangat penting untuk dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Tanpa pembangunan akan terjadi kerusakan lingkungan yang akan menjadi semakin parah dengan berjalanya waktu. Namun di lain pihak pembangunan juga mempunyai dampak negatif terhadap lingkungan apabila tidak dilakukan secara terencana dan tidak memperhatikan aspek lingkungan. Pembangunan yang baik adalah pembangunan itu haruslah berwawasan lingkungan yaitu lingkungan diperhatikan sejak mulai pembangunan itu direncanakan sampai pada waktu operasi pembangunan itu dilaksanakan. Dengan adanya pembangunan berwawasan lingkungan itu, pembangunan tersebut dapat dikatakan sebagai pembangunan yang berkelanjutan. Mengenai pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan UU No.23 tahun 1997 memberikan definisi tersendiri mengenai itu. Yang dikatakan pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan hidup yaitu upaya sadar dan terencana yang memadukan lingkungan hidup, termasuk sumber daya kedalam proses pembagunan untuk menjamin kemampuan, kesejahteraan, dan mutu hidup generasi masa kini dan generasi masa depan. Adapun pembangunan yang merupakan pembangunan berkelanjutan

description

2

Transcript of Analisis Pembangunan Berkelanjutan Dan Dampaknya.docx

Page 1: Analisis Pembangunan Berkelanjutan Dan Dampaknya.docx

Analisis Pembangunan Berkelanjutan Dan Dampaknya

Di negara yang sedang berkembang seperti Indonesia, yang tingkat kesejahteraan

masih rendah, pembangunan menjadi sangat penting untuk dilakukan untuk meningkatkan

kesejahteraan rakyat. Tanpa pembangunan akan terjadi kerusakan lingkungan yang akan

menjadi semakin parah dengan berjalanya waktu. Namun di lain pihak pembangunan juga

mempunyai dampak negatif terhadap lingkungan apabila tidak dilakukan secara terencana

dan tidak memperhatikan aspek lingkungan.

Pembangunan yang baik adalah pembangunan itu haruslah berwawasan lingkungan

yaitu lingkungan diperhatikan sejak mulai pembangunan itu direncanakan sampai pada

waktu operasi pembangunan itu dilaksanakan. Dengan adanya pembangunan berwawasan

lingkungan itu, pembangunan tersebut dapat dikatakan sebagai pembangunan yang

berkelanjutan.

Mengenai pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan UU No.23

tahun 1997 memberikan definisi tersendiri mengenai itu. Yang dikatakan pembangunan

berkelanjutan yang berwawasan lingkungan hidup yaitu upaya sadar dan terencana yang

memadukan lingkungan hidup, termasuk sumber daya kedalam proses pembagunan untuk

menjamin kemampuan, kesejahteraan, dan mutu hidup generasi masa kini dan generasi

masa depan. Adapun pembangunan yang merupakan pembangunan berkelanjutan

(sustinable development) haruslah memiliki konsep dalam melaksanakan kegiatan

pembagunanya tersebut, yaitu :

a. Konsep pembangunan

b. Konsep lingkungan

c. Konsep sosial budaya.

Permasalahan yang akan diangkat dalam paper ini adalah mengenai pembangunan

seribu menara yang berlokasi di Jakarta dan Tanggerang. Pembangunan seribu menara

adalah suatu proyek pemerintah pusat dan pemerintah daerah Jakarta dalam pembagunan

Page 2: Analisis Pembangunan Berkelanjutan Dan Dampaknya.docx

rumah susun yang bertujuan untuk menekan pembangunan yang semakin meningkat,

khususnya pembangunan perumahan. Pembagunan yang ditargetkan tahun 2011 selesai

terbagi menjadi rumah susun sewa (rusunwa) dan rumah susun milik (rusunami). Adapun

lokasi pembagunan rusun tersebut tidak akan banyak mengunakan lahan warga/tanah

rakyat. Adapun yang menjadi sasaran pasar dalam pembagunan ini diharapkan adalah

warga yang berasal dari kalangan menengah kebawah. Sehingga kelak di Jakarta antara

pembangunan rumah dengan pembanguan ruang terbuka hijau dapat berimbang, yang

berdampak pada berkurangnya pembangunan liar yang tidak berwawasan lingkungan yang

terdapat di Jakarta dan Tanggerang.

Analisis pertama, mengenai konsep pembangunan yang merupakan salah satu

konsep yang terdapat dalam pembangunan berkelanjutan. pada pembangunan diatas konsep

tersebut haruslah merujuk pada UU No. 26 tahun 2007 mengenai tata ruang, yang berarti

bahwa setiap pembangunan haruslah mengadakan perencanaan tata ruang dan

memanfaatkan ruang dengan sebaik-baiknya. Hal ini sesuai dengan apa yang disebutkan

dalam pasal 19 UU No 23 tahun 1997 tentang pengelolaan lingkungan hidup, yang

menyebutkan bahwa dalam menerbitkan izin melakukan usaha adanya hal-hal yang wajib

diperhatikan salah satunya adalah rencana tata ruang. Dengan melihat kedua aturan yang

menyebutkan bahwa setiap pembangunan harus dengan melakukan rencana tata ruang,

maka pembangunan rumah susun sebagaimana disebutkan diatas telah memenuhi salah satu

dari konsep pembangunan berkelanjutan yaitu konsep pembagunan. itu dapat dilihat dari

perencanaan pembangunan yang tidak menggunakan banyak lahan dan pembangunan rusun

tersebut tidak terlalu banyak menggunakan tanah warga sebagai lahan untuk pembangunan

rusun tersebut. Dengan demikian semakin sedikitnya lahan yang digunakan dalam

pembangunan tersebut berdampak pada semakin luasnya ruang terbuka hijau didaerah

Jakarta.

Analisis kedua, mengenai konsep lingkungan yang menjadi salah satu bagian dari

konsep pembangunan berkelanjutan. sesuai dengan konsep tersebut pembangunan rusun di

Jakarta tersebut telah mengimplementasikannya, itu terlihat dari pembangunan rusun yang

dibangun tanpa banyak menggunakan lahan dan adanya pembangunan rusun tersebut ini

Page 3: Analisis Pembangunan Berkelanjutan Dan Dampaknya.docx

jelas akan memperbanyak ruang terbuka hijau yang ada di Jakarta. Bukan itu saja dengan

adanya pembangunan rusun tersebut berarti pemerintah serius dalam menekan musibah

banjir karena dengan adanya pembangunan rusun tersebut maka warga Jakarta yang

berpenghasilan di bawah rata-rata sanggup untuk memiliki atau menyewa rusun tersebut.

Sehingga pemerintah dapat menekan pembangunan yang tidak berwawasan lingkungan

seperti pembangunan rumah kumuh dibantaran sungai. Hal ini sesuai dengan apa yang

dinyatakan pada pasal 4 UU No.23 tahun 1997 tentang pengelolaan lingkungan hidup yang

menyatakan bahwa yang menjadi sasaran pengelolaan lingkungan hidup adalah salah

statunya tercapainya kelestarian fungsi lingkungan hidup. Hal tersebut dipertegas melalui

pasal 3 sub c UU No.26 tahun 2007 tentang tata ruang yang menyatakan bahwa

penyelenggaraan penataan ruang salah satu tujuanya adalah terwujudnya perlindungan

fungsi ruang dan pencegahan dampak negatif dari terhadap lingkungan akibat pemanfaatan

ruang. Dengan demikian pembangunan diatas apabila merujuk kepada dua aturan tersebut

jelas bahwa konsep lingkungan sangatlah diperhatikan, itu terlihat jelas pada pembangunan

rusun yang dibuat dengan seminimal mungkin memanfaatkan ruang yang bertujuan

semakin luasnya ruang terbuka hijau dan mengembalikan fungsi lingkungan / ruang

sebagaimana mestinya.

Analisis ketiga, mengenai konsep sosial-budaya konsep adalah sangat vital apabila

dalam setiap pembangunan tidak diperhatikan. Sebagai contoh kesenjangan sosial. Namun

melihat permasalahan diatas mengenai pembagunan rusun itu, konsep sosial budaya

sangatlah diperhatikan betul, hal tersebut tercerrmin dari perencanaan pembangunan yang

tidak akan banyak menggunakan tanah warga sebagai lahan pembangunan rusun tersebut.

Selain itu masalah kesenjangan sosial yang merupakan masalah yang paling mungkin

terjadi pada setiap pembangunan,hal tersebut tidak akan terjadi karena pembangunan rusun

yang menjadi proyek pemerintah Jakarta tersebut, yang menjadi sasaran pasar adalah warga

yang memiliki penghasilan rata-rata/menengah kebawah sehingga dengan adanya

pembagunan rusun tersebut akan berdampak pada berkurangnya masyarakat miskin yang

berarti kesenjangan sosial yang diakibatkan karena adanya pembangunan tersebut sebisa

mungkin ditekan atau kalau mungkin dihilangkan.

Page 4: Analisis Pembangunan Berkelanjutan Dan Dampaknya.docx

Oleh karena itu dengan terpenuhinya ketiga konsep tersebut maka baru dapat

dikatakan bahwa pembangunan tersebut berwawasan lingkungan.

Dampak Positif Pembangunan Berkelanjutan

Kalau melihat dampak positif pembangunan berkelanjutan tentunya tidak lepas dari

manfaat yang kita peroleh dari adanya proses pembangunan yang berterusan. Pembangunan

berkelanjutan yang dimaksud adalah pembangunan yang bertahap, terarah dan memiliki

konsep yang matang.

Sehingga tujuan dari pembangunan benar-benar dapat mencapai target.

Pembangunan berkelanjutan bisa berupa pembangunan fisik seperti perbaikan fasilitas

umum, pengadaan sarana pendidikan, maupun meningkatkan kesejahteraan rakyat miskin.

Dampak positif yang dapat dilihat dari adanya pembangunan fisik berkelanjutan

bisa dirasakan dari semakin meningkatnya taraf hidup masyarakat. Baik dari segi

pendidikan maupun ekonomi mengalami kemajuan.

Dampak positif pembangunan berkelanjutan bukan saja semata-mata untuk kita

rasakan, tapi juga bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi generasi penerus kita

kelak.