ANALISIS PEMAKAIAN MESIN ELECTRONIC DATA CAPTURE …

74
ANALISIS PEMAKAIAN MESIN ELECTRONIC DATA CAPTURE (EDC) PADA PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk CABANG MEDAN GUNUNG KRAKATAU PERIODE 2016-2018 TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma 3 Oleh: LEVINA MARGARETHA SILALAHI NIM 1605074055 PROGRAM STUDI PERBANKAN DAN KEUANGAN JURUSAN AKUNTANSI POLITEKNIK NEGERI MEDAN MEDAN 2019

Transcript of ANALISIS PEMAKAIAN MESIN ELECTRONIC DATA CAPTURE …

Page 1: ANALISIS PEMAKAIAN MESIN ELECTRONIC DATA CAPTURE …

ANALISIS PEMAKAIAN MESIN ELECTRONIC DATA

CAPTURE (EDC) PADA PT BANK MANDIRI

(PERSERO) Tbk CABANG MEDAN GUNUNG

KRAKATAU PERIODE 2016-2018

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan

Pendidikan Program Diploma 3

Oleh:

LEVINA MARGARETHA SILALAHI

NIM 1605074055

PROGRAM STUDI PERBANKAN DAN KEUANGAN

JURUSAN AKUNTANSI

POLITEKNIK NEGERI MEDAN

MEDAN

2019

Page 2: ANALISIS PEMAKAIAN MESIN ELECTRONIC DATA CAPTURE …

PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan, bahwa Tugas Akhir ini

merupakan karya saya sendiri (ASLI), dan isi dalam Tugas Akhir ini tidak

terdapat karya yang pernah diajukan oleh orang lain atau kelompok lain untuk

memperoleh gelar akademis di suatu Institusi Pendidikan, dan sepanjang

pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis

dan/atau diterbitkan oleh orang lain atau kelompok lain, kecuali yang secara

tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Jika kemudian hari saya terbukti melakukan plagiat terhadap Tugas Akhir ini,

maka saya bersedia menerima sanksi pencabutan Gelar Akademik yang saya

terima.

Demikianlah pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya, penuh kesadaran

dan tanggung jawab untuk dipergunakan dengan sebaik-baiknya.

Medan, Agustus 2019

Nama Lengkap NIM Tanda Tangan

LEVINA MARGARETHA SILALAHI 1605074055

Page 3: ANALISIS PEMAKAIAN MESIN ELECTRONIC DATA CAPTURE …

ABSTRAK

Penelitian ini berjudul “Analisis Pemakaian Mesin Electronic Data Capture (EDC) pada

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Cabang Medan Gunung Krakatau Periode 2016-2018”.

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan pemakaian mesin

Electronic Data Capture (EDC) pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Cabang Medan

Gunung Krakatau Periode 2016-2018 dan untuk mengetahui perkiraan/peramalan

pemakaian mesin Electronic Data Capture (EDC) pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk

Cabang Medan Gunung Krakatau bulan Januari, Februari dan Maret tahun 2019. Jenis

data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Data Sekunder dan diperoleh melalui

Teknik Dokumentasi. Teknik Pengolahan data menggunakan Metode Angka Indeks

Sederhana dan Metode Ramalan atau forecasting. Berdasarkan hasil penelitian

menunjukkan bahwa perkembangan pemakaian mesin Electronic Data Capture (EDC)

pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Cabang Medan Gunung Krakatau Periode 2016-

2018 secara keseluruhan mengalami rata-rata kenaikan sebesar 5,45%/bulan dan

perkiraan pemakaian mesin Electronic Data Capture (EDC) pada PT Bank Mandiri

(Persero) Tbk Cabang Medan Gunung Krakatau Januari diperkirakan sebesar 3238 kali,

Februari sebesar 3242 kali dan Maret sebesar 3246 kali.

Kata kunci : Pemakaian, Electronic Data Capture (EDC)

Page 4: ANALISIS PEMAKAIAN MESIN ELECTRONIC DATA CAPTURE …

ABSTRACT

This research is entitled " Analysis of Use of Electronic Data Capture (EDC) Machines

at PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Cabang Medan Gunung Krakatau Period 2016-2018".

This research has purpose to know the development of using machine Electronic Data

Capture (EDC) at PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Cabang Medan Gunung Krakatau

period 2016-2018 and to know the estimate of using machine Electronic Data Capture

(EDC) at PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk Cabang Medan Gunung Krakatau an January,

February and March of period 2019. The kinds of data that used in this research was the

secondary data and obtained by documentation technic. The technic of preparation data

used the figure of a simple indeks and prediction method or Forecasting. Based on the

results of research indicated that the development of machine Electronic Data Capture

(EDC) at PT Bank Mandiri (Persero) Cabang Medan Gunung Krakatau period 2016-2018

havid an average of the whole about 5.45%/month and forecasting of the machine

Electronic Data Capture (EDC) at PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Cabang Medan

Gunung Krakatau in January was estimated at 3238 times, February at 3242 times and

March at 3246 times.

Keywords : Use , Electronic Data Capture (EDC)

Page 5: ANALISIS PEMAKAIAN MESIN ELECTRONIC DATA CAPTURE …

i

KATA PENGANTAR

Segala Puji dan Syukur saya ucapkan pada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat

kasih karunia-Nya yang masih dapat penulis nikmati yang telah memberikan

kemampuan, kesehatan, dan kelancaran selama proses penyelesaian Tugas Akhir

sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. Tujuan dan maksud penyusunan

Tugas Akhir ini adalah sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Pendidikan

Diploma 3 Jurusan Akuntansi Program Studi Perbankan dan keuangan Politeknik

Negeri Medan.

Peneliti Tugas Akhir ini berjudul “Analisis Pemakaian Mesin Electronic Data

Capture (EDC) pada PT Mandiri (Persero) Tbk Cabang Medan Gunung Krakatau

Periode 2016-2018”.

Dalam penulisan Tugas Akhir ini, banyak bimbingan, bantuan serta dukungan

yang telah diberikan. Penulis mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak ,

untuk itu pada kesempatan ini diucapkan kepada:

1. M. Syahruddin, S.T., M.T., Direktur Politeknik Negeri Medan.

2. Darwin S.H. Damanik, S.E., M.Si., Ketua Jurusan Akuntansi Politeknik

Negeri Medan.

3. Sastra Karo Karo, S.E., M.Si., Sekretaris Jurusan Akuntansi Politeknik

Negeri Medan.

4. Jonni Hamonangan Silaen, S.E., M.Si., Kepala Program Studi Perbankan dan

Keuangan Politeknik Negeri Medan.

5. Drs. Hartono Ginting, S.E., M.Si., Dosen Pembimbing Utama yang bersedia

meluangkan waktunya dan memberikan masukan, serta kritikan dalam

penulisan Tugas Akhir ini.

6. M. Zuhirsyan, Lc, M.A., Dosen Pembimbing Pendamping yang telah

memberikan arahan dan bimbingan demi selesainya tugas akhir ini.

Page 6: ANALISIS PEMAKAIAN MESIN ELECTRONIC DATA CAPTURE …

ii

7. Seluruh Dosen dan Pegawai Program Studi Perbankan dan Keuangan

Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan yang telah mendukung dan

membantu selama perkuliahan.

8. Orang tua tercinta, Ayahanda Hotman Silalahi dan Ibunda Minaria Sinaga

yang telah memberikan dukungan baik kasih sayang, materi dan doa dalam

menyelesaikan Tugas Akhir ini.

9. Adik-adik tersayang Faulina Silalahi dan Sabrina Silalahi yang telah

memberikan semangat.

10. Terimakasih kepada kak Fanidia, Yuni dan Lidia teman satu kost, kelompok

kecilku (Helsa Aretha) dan (Genice Gavrilla) kak Oktinar, Septi, Titin, Desi

dan Mastriana yang turut membantu dan memberikan semangat, doa dan

selalu ada di saat suka maupun duka.

11. Terimakasih juga kepada kak Dina karyawan Bank Mandiri dan temanku

Desi, Reynol dan Yesika yang turut membantu dan memberikan semangat.

12. Teman-teman BK-6I dan teman-teman seperjuangan semester 6 yang tidak

dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah memberikan doa, motivasi,

dan dukungan.

13. Teman-teman satu Persekutuan Pelayanan Mahasiswa Kristen PD/PA FILIPI

yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah memberikan doa,

motivasi dan dukungan.

Penulis menyadari bahwa isi dari Tugas Akhir ini jauh dari pada sempurna baik

dari segi materi, maupun penyusunan kalimat dan tutur bahasanya. Hal ini

disebabkan keterbatasan pengetahuan, pengalaman dan kemampuan penulis.

Penulis menerima kritik dan saran untuk kesempurnaan Laporan Tugas Akhir ini.

Medan, Agustus 2019

Penulis,

Levina M. Silalahi

NIM 1605074055

Page 7: ANALISIS PEMAKAIAN MESIN ELECTRONIC DATA CAPTURE …

iii

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN

LEMBAR PENGESAHAN

PERNYATAAN

ABSTRAK

ABSTRACT

KATA PENGANTAR ...................................................................................... i

DAFTAR ISI ..................................................................................................... iii

DAFTAR TABEL ............................................................................................. vi

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... vii

BAB 1 PENDAHULUAN .............................................................................. 1

1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul ................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................... 3

1.3 Tujuan Penelitian… ......................................................................................4

1.4 Manfaat Penelitian… ...................................................................................4

1.5 Batasan masalah……. ..................................................................................5

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................... 6

2.1 Pengertian Bank ........................................................................................... 6

2.1.1 Fungsi Utama Bank. ......................................................................... .6

2.2 Pengertian Bank Card… ............................................................................... .7

2.2.1 Manfaat Bank Card ….. .................................................................... .8

2.2.2 Jenis Bank Card…… ......................................................................... .8

2.2.3 Manfaat Kartu Debit atau ATM dan Kartu Kredit….. ...................... .10

2.2.4 Sistem Kerja Kartu Debit atau Kartu ATM dan Kartu Kredit….. .... .10

2.3 Pengertian Mesin Electronic Data Capture (EDC)… ................................. .12

2.3.1 Manfaat Mesin Electronic Data Capture (EDC)…. ........................ .12

2.3.2 Cara Kerja Pemakaian Mesin Electronic Data Capture (EDC).. ..... .13

2.3.3 Jenis-jenis Mesin Electronic Data Capture (EDC)…. ..................... .13

2.4 Pengertian Merchant…................................................................................. .14

Page 8: ANALISIS PEMAKAIAN MESIN ELECTRONIC DATA CAPTURE …

iv

BAB 3 METODE PENELITIAN.. .................................................................. .15

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian… ................................................................... .15

3.1.1 Lokasi Penelitian….......................................................................... .15

3.1.2 Waktu Penelitian… .......................................................................... .15

3.2 Populasi dan Sampel… ................................................................................ .17

3.2.1 Populasi… ......................................................................................... .17

3.2.2 Sampel… .......................................................................................... .17

3.3 Jenis Data… ................................................................................................. .18

3.4 Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data… ............................................ .18

3.4.1 Teknik Pengumpulan Data…............................................................ .18

3.4.2 Teknik Pengolahan Data… ............................................................... .18

3.4.2.1 Metode Angka Indeks… ..................................................... .18

3.4.2.2 Metode Ramalan atau Forecasting… ................................. .19

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN…. ........................................................ .21

4.1 Profil Perusahaan… ..................................................................................... .21

4.1.1 Sejarah Perusahaan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk…. ................. .21

4.1.2 Visi, Misi, dan Budaya Kerja PT Bank Mandiri (Persero) Tbk….. . .30

4.1.3 Logo, Makna dan Filosofi dari logo PT Bank Mandiri

(Persero) Tbk…. ................................................................................. .32

4.2 Ruang Lingkup Kegiatan… ......................................................................... .33

4.2.1 Kegiatan yang Sudah Dilakukan PT Bank Mandiri (Persero)

Tbk… . ............................................................................................. 33

4.2.2 Kegiatan yang Sedang Dilakukan PT Bank Mandiri (Persero)

Tbk… .............................................................................................. .37

4.2.3 Kegiatan yang Akan Dilakukan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.....44

4.3 Hasil Pengumpulan Data Dan Pengolahan Data… ...................................... .45

4.3.1 Hasil Pengumpulan Data Berdasarkan Perkembangan

Pemakaian Mesin Electronic Data Capture (EDC).. ...................... .45

4.3.2 Hasil Pengumpulan Data Berdasarkan Perkiraan Pemakaian

Mesin Electronic Data Capture (EDC)… ....................................... .47

4.3.3 Hasil Pengolahan Data… .................................................................. .49

4.4 Pembahasan.... .............................................................................................. 51

Page 9: ANALISIS PEMAKAIAN MESIN ELECTRONIC DATA CAPTURE …

v

4.4.1 Perkembangan Pemakaian Mesin Electronic Data Capture

(EDC)….. ......................................................................................... .51

4.4.2 Perkiraan/Peramalan pemakaian Mesin

Electronic Data Capture (EDC)…. .................................................. .54

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN… .............................................................. .56

5.1 Simpulan........ .............................................................................................. .56

5.2 Saran………. .. ............................................................................................ .56

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 10: ANALISIS PEMAKAIAN MESIN ELECTRONIC DATA CAPTURE …

vi

DAFTAR TABEL

No. Tabel Judul Hal

3.1 Jadwal Kegiatan Penulisan Tugas Akhir..................................................... 15

4.2 Data Pemakaian Mesin Electronic Data Capture (EDC)

Periode 2016-2018…. ............................................................……………. 45

4.3 Data Pemakaian Mesin Electronic Data Capture (EDC)

Metode Peramalan……… ....................................................................…. 47

4.4 Hasil Pengolahan Data Pemakaian Mesin Electronic Data

Capture (EDC) Periode 2016-2018…….. .................................................. 49

4.5 Hasil Perkembangan Data Pemakaian Mesin Electronic Data

Capture (EDC) Periode 2016-2018……… ................................................ 52

Page 11: ANALISIS PEMAKAIAN MESIN ELECTRONIC DATA CAPTURE …

vii

DAFTAR LAMPIRAN

No Judul Hal

Lampiran 1 Data Pemakaian Mesin Electronic Data Capture (EDC)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Cabang Medan

Gunung Krakatau Periode 2016……. ................................… …. 59

Lampiran 2 Data Pemakaian Mesin Electronic Data Capture (EDC)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Cabang Medan

Gunung Krakatau Periode 2017…….. ......................................... 60

Lampiran 3 Data Pemakaian Mesin Electronic Data Capture (EDC)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Cabang Medan

Gunung Krakatau Periode 2018…… ........................................... 61

Lampiran 4 Jenis Mesin EDC Mandiri…….. .................................................. 62

Page 12: ANALISIS PEMAKAIAN MESIN ELECTRONIC DATA CAPTURE …

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi saat ini sangat berkembang pesat memberikan pengaruh

yang cukup besar terhadap aspek-aspek kehidupan. Perkembangan yang sangat

mempengaruhi perilaku bisnis khususnya dalam bidang perdagangan adalah

munculnya uang elektronik sebagai alat pembayaran. Hal ini membuat kebutuhan

manusia akan kemudahan dan kenyamanan dalam bertransaksi sehingga

mendorong dunia usaha terutama perbankan untuk dapat berinovasi dalam

meningkatkan pelayanan kepada konsumennya. Era persaingan yang begitu ketat

menuntut semua bank untuk lebih agresif dan berani mengambil keputusan

sehingga menjadi lebih unggul dari pesaing.

(https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://repository.unp

as.ac.id/14295/2/jurnal.doc)

Persaingan antar bank di Indonesia semakin ketat ditunjukkan dengan munculnya

banyak bank. Banyaknya bank pada saat ini telah menimbulkan persaingan untuk

menarik nasabah. Persaingan dalam produk, jasa, serta pelayanan semakin

membuat masyarakat lebih cermat dalam memilih bank sebagai tempat

menyimpan dananya. Salah satu produk bank yaitu Bank Card. Menurut Iskandar

Bank Card adalah kartu plastik produk suatu bank yang dapat berfungsi sebagai

alat untuk transaksi pembayaran, pemindah bukuan, penarikan tunai maupun

transaksi lainnya dari nasabah bank yang terdiri dari kartu kredit dan kartu debit.

Kartu kredit atau kartu debit/kartu ATM memberikan kemudahan nasabah untuk

bertransaksi. Agar nasabah mudah bertransaksi dengan menggunakan kartu

tersebut bank juga menyediakan fasilitasnya yaitu Mesin Electronic Data Capture

(EDC).

(https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://etheses.uin-

malang.ac.id/Jurnal.doc)

Page 13: ANALISIS PEMAKAIAN MESIN ELECTRONIC DATA CAPTURE …

2

Mesin Electronic Data Capture (EDC) merupakan suatu perangkat/ terminal yang

dapat digunakan untuk bertransaksi menggunakan kartu debit/ kredit/ prabayar di

merchant atau toko. Terminal tersebut terhubung ke jaringan computer bank.

Electronic Data Capture (EDC) terdiri dari alat magnetis kartu (card’s magnetic

stripe) atau chip, tombol menu dan angka untuk memasukkan jenis transaksi, nilai

transaksi, PIN, layar untuk melihat jenis dan nilai transaksi, dan printer untuk

mencetak bukti transaksi. Mesin Electronic Data Capture (EDC) memang salah

satu pendukung dan pemicu percepatan budaya baru terutama dibenua Eropa dan

beberapa Negara maju di Asia. Mesin Electronic Data Capture (EDC) sebuah

mesin yang sering kita jumpai dan biasanya dijumpai di loket pembayaran atau

kasir yang sudah disediakan oleh outlet outlet (toko-toko).

(Otoritas Jasa Keuangan, 2015:8-9)

Penggunaan Fasilitas Mesin Electronic Data Capture pun sudah berkembang,

ditandai dengan Mesin Electronic Data Capture (EDC) yang tersebar di berbagai

Merchant (Toko-toko) yaitu restaurant, mall, swalayan, tempat hiburan dan lain-

lain. Dengan adanya fasilitas Mesin Electronic Data Capture (EDC) nasabah

sangat dimudahkan saat bertransaksi dan pastinya mengefesienkan kehidupan

masyarakat. Nasabah akan merasa aman saat melakukan transaksi karena tidak

perlu membawa uang tunai (cashless) dengan jumlah besar dimana dengan adanya

himbauan dari Bank Indonesia yaitu untuk mengurangi peredaran uang tunai dan

meminimalisir uang palsu cukup hanya dengan membawa kartu debit atau kartu

kredit nasabah bisa berbelanja di merchant-merchant dengan aman yang telah

dipasang Mesin Electronic Data Capture (EDC) yang bekerja sama dengan PT.

Bank Mandiri (Persero) Tbk Cabang Medan Gunung Krakatau. Dari data yang

diperoleh jumlah Mesin Electronic Data Capture (EDC) PT. Bank Mandiri

(Persero) Tbk Cabang Medan Gunung Krakatau yang tersebar di merchant-

merchant pada tahun 2018 akhir terdapat 84 Mesin Electronic Data Capture

(EDC).

Adapun alasan mengapa bank menerbitkan Mesin Electronic Data Capture

(EDC) yaitu untuk meningkatkan dana dan transaksi pada bank serta menambah

Page 14: ANALISIS PEMAKAIAN MESIN ELECTRONIC DATA CAPTURE …

3

keuntungan Bank . Penggunaan Mesin Electronic Data Capture (EDC) ini tidak

hanya dapat digunakan oleh nasabah bank itu sendiri tetapi juga dapat digunakan

oleh siapapun yang menggunakan kartu kredit atau kartu debit saat berbelanja.

Hanya saja terdapat perbedaan antara pengguna kartu kredit atau kartu debit

nasabah bank Mandiri dengan pengguna kartu kredit atau kartu debit nasabah

bank lain yaitu beban atau biaya yang ditangggung oleh pihak merchant (pemilik

toko) atau disebut Merchant Discount Rate (MDR). Merchant Discount Rate

(MDR) yang telah ditetapkan oleh bank Mandiri (Persero) Tbk yaitu untuk

pengguna kartu debit Bank Mandiri dibebankan sebesar 0,5% dan untuk pengguna

kartu kredit Bank Mandiri dibebankan sebesar 0,18% dari setiap kali melakukan

transaksi pada mesin Electronic Data Capture (EDC) dan Merchant Discount

Rate (MDR) yang dikenakan untuk pengguna kartu debit bank lain yaitu sebesar

1% dan pengguna kartu kredit bank lain sebesar 1,8% dari setiap kali melakukan

transaksi. (PT Bank Mandiri (Persero) Tbk)

Perkembangan pemakaian Mesin Electronic Data Capture (EDC) ini dapat dilihat

dari banyaknya konsumen melakukan transaksi pembayaran dengan

menggunakan Mesin Electronic Data Capture (EDC) yang terpasang pada toko

pada saat berbelanja. Berdasarkan uraian di atas penulis tertarik untuk melakukan

penelitian yaitu untuk mengetahui apakah Pemakaian Mesin Electronic Data

Capture (EDC) mengalami kenaikan pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk

Cabang Medan Gunung Krakatau. Pada penelitian ini penulis akan menganalisis

apakah dengan pemakaian Mesin Electronic Data Capture (EDC) mengalami

kenaikan selama tiga tahun terakhir. Oleh karena itu penulis memilih judul Tugas

Akhir yaitu “Analisis Pemakaian Mesin Electronic Data Capture (EDC) pada PT.

Bank Mandiri (Persero) Tbk Cabang Medan Gunung Krakatau Periode 2016-

2018”.

1.2 Perumusan Masalah

Dalam Tugas Akhir ini, dibutuhkan perumusan masalah agar pembahasan berjalan

sistematis. Perumusan masalah yang akan dibahas adalah sebagai berikut:

Page 15: ANALISIS PEMAKAIAN MESIN ELECTRONIC DATA CAPTURE …

4

1. Berapa besar Perkembangan pada Pemakaian Mesin Electronic Data

Capture (EDC) pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Cabang Medan Gunung

Krakatau Periode 2016-2018?

2. Berapakah Perkiraan/Peramalan Pemakaian Mesin Electronic Data Capture

(EDC) pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Cabang Medan Gunung

Krakatau bulan Januari, Februari dan Maret tahun 2019?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka tujuan pembahasan masalah adalah

sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui Perkembangan Pemakaian Mesin Electronic Data Capture

(EDC) pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Cabang Medan Gunung

Krakatau Periode 2016-2018

2. Untuk mengetahui Perkiraan/Peramalan Pemakaian Mesin Electronic Data

Capture (EDC) pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Cabang Medan Gunung

Krakatau Bulan Januari, Februari dan Maret tahun 2019

1.4 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1.4.1 Bagi Mahasiswa

Manfaat bagi mahasiswa adalah sebagai berikut :

1. Memperoleh wawasan dan pengalaman penulis agar dapat mengembangkan

ilmu yang telah diperoleh selama mengikuti perkulihan di Politeknik Negeri

Medan Jurusan Akuntansi Program Studi Perbankan dan Keuangan.

2. Sebagai sarana untuk menambah ilmu dalam melakukan penelitian.

3. Sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan pendidikan Diploma 3

Politeknik Negeri Medan Jurusan Akuntansi Program Studi Perbankan dan

Keuangan.

1.4.2 Bagi Politeknik Negeri Medan

Manfaat penelitian ini bagi Politeknik Negeri Medan adalah sebagai berikut:

Page 16: ANALISIS PEMAKAIAN MESIN ELECTRONIC DATA CAPTURE …

5

1. Untuk menjalin hubungan kerja sama yang baik antara Politeknik Negeri

Medan dengan perusahaan.

2. Sebagai referensi dan memberikan bahan masukan bagi rekan-rekan

mahasiswa yang juga akan membahas masalah yang sama nantinya.

1.4.3 Bagi Perusahaan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu tambahan informasi yang positif

dan bermanfaat untuk mengetahui perkembangan dan perkiraan pemakaian Mesin

Electronic Data Capture (EDC) PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk Cabang Medan

Gunung Krakatau.

1.5 Batasan Masalah

Agar penelitian lebih fokus, dalam hal ini penulis membatasi permasalahan yang

diteliti yaitu pada perkembangan pemakaian Mesin Electronic Data Capture

(EDC) Periode 2016-2018 dan perkiraan pemakaian Mesin Electronic Data

Capture (EDC) bulan Januari, Februari dan Maret tahun 2019 PT. Bank Mandiri

(Persero) Tbk.

Page 17: ANALISIS PEMAKAIAN MESIN ELECTRONIC DATA CAPTURE …

6

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Bank

“Dalam pembicaraan sehari-hari, bank dikenal sebagai lembaga keuangan yang

kegiatan utamanya menerima simpanan giro, tabungan, dan deposito. Kemudian

bank juga dikenal sebagai tempat untuk meminjam uang (kredit) bagi

masyarakat yang membutuhkannya. Di samping itu, juga dikenal sebagai tempat

untuk menukar uang, memindahkan uang atau menerima segala macam bentuk

pembayaran dan setoran seperti pembayaran listrik, telepon, air, pajak, uang

kuliah dan pembayaran lainnya. Secara sederhana bank diartikan sebagai

lembaga keuangan yang kegiatan usahanya adalah menghimpun dana dari

masyarakat dan menyalurkan kembali dana tersebut ke masyarakat serta

memberikan jasa-jasa bank lainnya” (Kasmir, 2010:8)

Adapun pengertian bank menurut Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 Bank

adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk

simpanan dan menyalurkannya ke masyarakat dalam bentuk kredit dan atau

bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

2.1.1 Fungsi Utama Bank

“Bank merupakan lembaga keuangan yang fungsi utamanya adalah menghimpun

dana dari masyarakat, menyalurkan dana kepada masyarakat, dan juga

memberikan pelayanan dalam bentuk jasa perbankan” (Ismail, 2010:4-8)

Menurut Ismail (2010:4-8) ada tiga fungsi bank yaitu:

1. Menghimpun Dana dari Masyarakat

Masyarakat mempercayai bank sebagai tempat yang aman untuk

melakukan investasi, dan menyimpan dana (uang). Masyarakat yang

kelebihan dana sangat membutuhkan keberadaan bank untuk menyimpan

dananya dengan aman. Keamanan atas dana (uang) yang disimpannya di

bank oleh masyarakat merupakan faktor yang penting bagi masyarakat.

Selain rasa aman, tujuan lainnya adalah sebagai tempat untuk melakukan

investasi. Masyarakat akan merasa lebih aman apabila uangnya

diinvestasikan di bank. Dengan menyimpan uanganya di bank, nasabah

juga akan mendapat keuntungan berupa return atas simpanannya yang

besarnya tergantung kebijakan masing-masing bank.

Page 18: ANALISIS PEMAKAIAN MESIN ELECTRONIC DATA CAPTURE …

7

2. Menyalurkan Dana Kepada Masyarakat

Fungsi bank yang kedua adalah menyalurkan dana kepada masyarakat

yang membutuhkan dana. Kebutuhan dana oleh masyarakat akan lebih

mudah diberikan oleh bank apabila, masyarakat yang membutuhkan dana

dapat memenuhi semua persyaratan yang diberikan oleh bank.

Menyalurkan dana merupakan aktivitas yang sangat penting bagi bank,

karena bank akan memperoleh pendapatan berupa bunga untuk

konvensional, dan bagi hasil atau lainnya untuk bank syariah. Pendapatan

yang diperoleh dari aktivitas penyaluran dana kepada nasabah merupakan

pendapatan yang terbesar di setiap bank. Kegiatan penyaluran dana kepada

masyarakat, disamping merupakan aktivitas yang dapat menghasilkan

keuntungan, jyuga untuk memanfaatkan dana yang idle (idle fund) karena

bank telah membayar sejunlah atas dana yang telah dihimpunnya.

3. Pelayanan Jasa Perbankan

Dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat dalam menjalankan

aktivitasnya, bank juga dapat memberikan beberapa pelayanan jasa.

Pelayanan jasa kepada nasabah merupakan fungsi bank yang ketiga.

Berbagai jenis produk pelayanan jasa yang diberikan oleh bank antara lain

jasa pengiriman uang (transfer), pemindahbukuan, penagihan surat-surat

berharga, kliring, letter of credit, inkaso, garansi bank dan pelayanan jasa

lainnya. Produk pelayanan jasa bank yang ditawarkan kepada masyarakat

merupakan aktivitas pendukung yang dapat diberikan oleh bank. Aktivitas

bank untuk dapat meningkatkan pendapatan bank yang berasal dari fee atas

pelayanan jasa tersebut. Beberapa bank terus berusaha untuk

meningkatkan teknologi dan sistem infomasi agar dapat memberikan

pelayanan jasa yang dapat memberikan kepuasan kepada nasabah.

Pelayanan jasa yang dikembangkan, antara lain ATM bersama, RTGS,

intercity kliring, SKN (Sistem Kliring Nasional), internet banking, SMS

banking, dan produk pelayanan jasa lainnya.

2.2 Pengertian Bank Card

Semula sebelum dikenalnya Bank Card atau kartu plastik produk bank, nasabah

bank dalam melakukan transaksinya dilakukan dengan secara tunai atau dengan

melalui pemindah bukuan, kliring dan dengan transaksi lainnya. Kini dengan

perkembangan teknologi dalam bidang perbankan, maka banyak dari transaksi

nasabah dapat dilakukan dengan media kartu plastik.

Menurut Iskandar (2013:218) “Bank Card adalah kartu plastik produk suatu

bank yang dapat berfungsi sebagai alat untuk transaksi pembayaran, pemindah

bukuan, penarikan tunai maupun transaksi lainnya dari nasabah bank”.

Page 19: ANALISIS PEMAKAIAN MESIN ELECTRONIC DATA CAPTURE …

8

2.2.1 Manfaat Bank Card

Menurut Iskandar (2013:219-220) Adapun keuntungan yang diperoleh dengan

menerbitkan Bank Card bagi Bank dan bagi Nasabah antara lain sebagai berikut :

1. Bagi Bank

1) Sebagai media promosi produk perbankan

2) Menjaring dana dari masyarakat dengan dibukanya rekening tabungan

atau rekening giro

3) Mengurangi kepadatan nasabah di kantor bank

4) Menambah penghasilan bagi bank dengan adanya biaya administrasi

atau biaya yang dibebankan karena keterlambatan pembayaran berupa

bunga atau denda dari kartu kredit

5) Menambah portepel perkreditan bank penerbit (untuk kartu kredit)

6) Dan lain-lain

2. Bagi Nasabah

Sedangkan manfaat Bank Card bagi pemilknya antara lain :

1) Lebih aman dan praktis karena tidak perlu membawa uang tunai dalam

jumlah besar dalam bepergian

2) Tidak perlu datang ke bank untuk mengambil uang tunai atau untuk

bertransaksi non tunai

3) Dapat untuk melakukan transaksi pembayaran sesuai dengan

kebutuhannya

4) Kemudahan memperoleh uang tunai sewaktu-waktu (24 jam)

walaupun hari libur

5) Dapat untuk mengecek saldo rekening tabungan, giro atau transaksi

rekening

6) Dan lain-lain

2.2.2 Jenis Bank Card

Adapun jenis Bank Card menurut Iskandar (2013:218) terbagi menjadi tiga yaitu:

1. Kartu ATM (Automatic Teller Machine)

Alat lainnya untuk jenis transaksi tunai maupun non tunai yang kini

hamper semua bank beroperasi memilikinya adalah kartu ATM. Pemilik

kartu ATM harus memiliki uang simpanan dalam rekening tabungan atau

tabungan giro. Kartu ATM adalah sejenis kartu plastic yang berfungsi

sebagai alat untuk transaksi tunai maupun non tunai dari rekening nasabah

di tempat mesin ATM.

Bentuk transaksi non tunai meliputi:

1) Pemindah bukuan dari rekening nasabah ke rekening orang lain dalam satu bank.

2) Pembayaran-pembayaran : PLN, PAM Jaya, Uang Kuliah, PBB,

Asuransi, Angsuran Kenderaan, Kartu Kredit, Telepon, dan Layanan

ATM lainnya.

Page 20: ANALISIS PEMAKAIAN MESIN ELECTRONIC DATA CAPTURE …

9

3) Pengecekan saldo tabungan, antar bank di ATM berlogo Link, ATM

Bersama.

4) Pengecekan saldo tabungan, giro dan transaksi rekening.

Sedangkan bentuk transaksi tunai berupa penarikan uang di mesin ATM

yang langsung on line akan mendebet rekening tabungannya atau giro di

bank.

2. Kartu Debit

Kartu Debit adalah sejenis kartu plastik yang berfungsi sebagai alat untuk

transaksi tunai maupun non tunai dari rekening nasabah di tempat mesin

ATM atau ditempat lain yang merupakan merchant bank. Jenis transaksi

tunai maupun non tunai dari pemegang kartu debit sama dengan pemegang

kartu ATM. Namun kelebihan dari pemilik kartu debit ini dapat untuk

melakukan pembayaran tunai di tempat pusat perbelanjaan seperti mall,

supermarket, tempat hiburan, pembelian ticket dan lain-lain yang langsung

akan mendebet ke rekening pemilik kartu di bank.

3. Kartu Kredit

Kartu Kredit berbeda dengan kartu Debit dimana pemilik kartu kredit tidak

harus menjadi nasabah tabungan atau giro dari bank penerbit kartu kredit.

Hal ini dikarenakan pemilik kartu kredit tidak harus memiliki saldo atau

uang di rekening tabungan atau giro. Kartu Kredit adalah suatu fasilitas

yang diberikan kepada pemilik kartu untuk dapat menarik uang tunai

maupun non tunai sejumlah tertentu maksimal sesuai dengan limit yang

diberikan oleh pemilik kartu kredit. Pengertian kartu kredit dalam pasal 1

angka 4 Peraturan Bank Inonesia Nomor 7/52/PBI/2005 sebagaimana

diubah dengan Peraturan Bank Indonesia Nomor 10/8/PBI/2008 Tentang

Penyelenggaraan Kegiatan Alat Pembayaran Dengan Menggunakan Kartu,

yaitu: “Kartu Kredit adalah Alat Pembayaran Dengan Menggunakan Kartu

yang dapat digunakan untuk melakukan pembayaran atas kewajiban yang

timbul dari suatu kegiatan ekonomi, termasuk transaksi pembelanjaan

dan/atau untuk melakukan penarikan tunai dimana kewajiban pembayaran

pemegang kartu dipenuhi terlebih dahulu oleh acquirer atau penerbit, dan

pemegang kartu berkewajiban melakukan pelunasan kewajiban

pembayaran tersebut pada waktu yang disepakati baik secara sekaligus

(charge card) ataupun secara angsuran.”

Pelunasan oleh pemegang kartu kredit atas uang yang ditarik dari bank

dapat dilakukan cara angsuran dengan batas waktu tertentu (misalkan 2

minggu), namun apabila melebihi batas waktu yang telah ditentukan maka

kepada pemegang kartu dikenakan bunga.

Jadi Kartu Kredit adalah merupakan fasilitas kredit dari bank atau lembaga

pembiayaan kepada nasabahnya dan tidak sama dengan kedua jenis kartu

tersebut diatas (kartu ATM dan kartu debit).

Jenis kartu kredit yang diterbitkan antara lain :

Page 21: ANALISIS PEMAKAIAN MESIN ELECTRONIC DATA CAPTURE …

10

1) Visa card

2) Master card

3) Gold card

4) Platinum card

2.2.3 Manfaat Kartu Debit atau Kartu ATM dan Kartu Kredit

Menurut Cahjono dan Palupi (2018:28-31) Manfaat kartu kredit dan kartu debit

atau kartu ATM adalah sebagai berikut :

1. Manfaat Kartu Debit atau ATM

1) Kartu Debit atau Kartu ATM memberikan kemudahan melakukan

transaksi atau memperoleh informasi tanpa harus dating ke bank

2) Penggunaan kartu debit atau kartu ATM memberikan rasa aman

kepada pemegang kartu karena pemegang kartu tidak harus membawa

uang tunai ketika berbelanja di toko

3) Kartu debit atau kartu ATM bersifat fleksibel sehingga transaksi

penarikan tunai atau pembelanjaan melalui EDC dapat dilakukan di

jaringan bank sendiri, jaringan lokal maupun jaringan internasional.

4) Kartu debit atau kartu ATM memberikan keleluasaan dalam

bertransaksi. Transaksi ini dapat dilakukan setiap saat atau dua puluh

empat jam penuh termasuk pada hari libur tanpa pembatasan jam kerja.

2. Manfaat Kartu Kredit

1) Dapat memberikan kemudahan dan kecepatan dalam melakukan

berbagai transaksi belanja tanpa perlu membawa uang tunai

2) Memberikan berbagai penawaran menarik dari penerbit kartu kredit,

misalnya beli satu gratis satu, point rewards, diskon jika berbelanja di

merchant tertentu dan pembelian barang dengan bunga cicilan 0%.

2.2.4 Sistem Kerja Kartu Debit atau Kartu ATM dan Kartu Kredit

Menurut Cahjono dan Palupi (2018:53-55) sistem kerja kartu kredit dan kartu

debit atau kartu ATM sebagai berikut:

1. Sistem Kerja Kartu Kredit

Ketika kartu kredit digunakan, pemegang kartu memberikan kartu kepada

merchant. Kemudian, merchant melakukan verifikasi dengan

Page 22: ANALISIS PEMAKAIAN MESIN ELECTRONIC DATA CAPTURE …

11

menggunakan Point of Sales (POS) atau terminal pembayaran kartu kredit.

Caranya dengan memasukkan atau menggesekkan kartu pada mesin

Electronic Data Capture (EDC). Dari kartu yang digesekkan terdapat

magnetic stripe atau chip pada kartu. Data pada kartu tersebut dibaca oleh

acquirer sebagai otoritas (pemberi kuasa). Acquirer mengirimkan

permintaan otorisasi kepada sistem computer. Acquirer memverifikasi PIN,

nomor kartu kredit, jenis transaksi, besar pembayaran dan limit

penggunaan kartu kredit kepada pihak penerbit kartu kredit. Tujuannya

untuk memastikan bahwa rekening pemegang kartu valid dan terdapat

dana yang cukup untuk melakukan transaksi. Jika hasil verifikasi

menunjukkan kartu tidak bermasalah, muncul kode persetujuan. Dengan

demikian, transaksi dapat terjadi. Pemegang kartu menunjukkan

persetujuan dengan menandatangani tanda terima. Jika PIN telah disetujui

atau tanda terima telah ditandatangani, berarti proses jual beli saham sudah

berhasil dilakukan. Pada saat itu, pemegang kartu sudah mengeluarkan

uang dari kartu kreditnya, tetapi merchant belum menerima uang

pembayaran. Uang pembayaran kartu kredit dari pemegang kartu ditahan

oleh acquirer sampai merchant menyelesaikan transaksi. Lama penahanan

uang ditentukan oleh bank issuer.

Pada waktu tertentu terjadi batching. Batching merupakan penyimpanan

transaksi pada “batch” (sebuah sistem yang memungkinkan pengolahan

banyak data pada komputer). Transaksi yang telah diotorisasi disimpan

pada “batch” yang selanjutnya dikirim kepada acquirer. Selanjutnya,

terjadi kliring dan penyelesaian. Dalam proses penggunaan kartu kredit

terdapat biaya yang harus dibayar oleh issuer kepada acquirer atas

terjadinya transaksi. Acquirer mengirimkan batch transaksi melalui

asosiasi kartu kredit, mendebit issuer untuk pembayaran dan mengkredit

acquirer. Setelah acquirer dibayar,acquirer selanjutnya membayar

merchant. Merchant menerima jumlah total dana dalam batch dikurangi

biaya dengan discount rate. Discount rate adalah biaya pemesanan

transaksi yang harus dibayar merchant kepada acquirer.

2. Sistem Kerja Kartu Debit atau Kartu ATM

Pada waktu membayar menggunakan kartu Debit atau Kartu ATM

pemegang kartu menyerahkan kartu kepada kasir. Oleh petugas kasir kartu

debit diproses dengan cara menggesekkan kartu ke mesin EDC. Setelah

digesek, petugas kasir meminta pemegang kartu untuk memasukkan PIN

pada mesin EDC. Jika PIN pemegang kartu benar, akan terjadi proses

online. Proses online tersebut bertujuan untuk memverifikasi data dan

kecukupan saldo pemegang kartu yang ada pada database server penerbit

kartu. Setelah proses verifikasi selesai, mesin EDC akan mengeluarkan

bukti transaksi yang akan ditandatangani oleh pemegang kartu.

Page 23: ANALISIS PEMAKAIAN MESIN ELECTRONIC DATA CAPTURE …

12

2.3 Pengertian Mesin Electronic Data Capture (EDC)

Pengertian Mesin Electronic Data Capture (EDC) menurut PT Bank Mandiri

(Persero) Tbk) adalah sebuah perangkat yang dapat digunakan oleh merchant

untuk menerima transaksi menggunakan kartu baik yang diterbitkan oleh Bank

Mandiri (On Us) maupun oleh Bank lain (Off Us).

Mesin Electronic Data Capture merupakan suatu perangkat/ terminal yang dapat

digunakan untuk bertransaksi menggunakan kartu debit/ kredit/ prabayar di

merchant atau toko. Terminal tersebut terhubung ke jaringan computer bank.

Electronic Data Capture (EDC) terdiri dari alat magnetis kartu (card’s magnetic

stripe) atau chip, tombol menu dan angka untuk memasukkan jenis transaksi, nilai

transaksi, dan PIN, layar untuk melihat jenis dan nilai transaksi, dan printer untuk

mencetak bukti transaksi. Saat ini Electronic Data Capture (EDC) digunakan

dibanyak toko untuk memudahkan nasabah melakukan transaksi, bahkan

Electronic Data Capture (EDC) dapat digunakan untuk pembayaran telepon,

listrik, pulsa, tiket pesawat, dan transaksi lannya. Selain ditansaksikan dengan

cara digesek, ada juga Electronic Data Capture (EDC) yang digunakan dengan

cara menempelkan kartu pada mesin (card tapping) seperti yang digunakan untuk

membayar parkir, tol, alat transportasi dan lainnya.

(Otoritas Jasa Keuangan, 2015:8-9)

2.3.1 Manfaat Mesin Electronic Data Capture (EDC)

Manfaat Mesin Electronic Data Capture (EDC) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

terbagi menjadi dua yaitu:

1. Bagi Merchant (Pedagang)

1) Mengurangi risiko cash handling

2) Mengurangi risiko fraud karena penerimaan pembayaraan secara tunai

3) Meningkatkan trafic pengunjung

4) Penghematan biaya

Page 24: ANALISIS PEMAKAIAN MESIN ELECTRONIC DATA CAPTURE …

13

2. Bagi Cardholder (Pemilik Kartu)

1) Mengurangi transaksi tunai, cukup membawa kartu debit/kredit

2) Transaksi lebih cepat dan mudah

3) Alternatife metode pembayaran baik

2.3.2 Cara Kerja Pemakaian Mesin Electronic Data Capture (EDC)

Untuk menggunakan Electronic Data Capture (EDC) nasabah harus memiliki

kartu debit, kartu kredit atau kartu elektronik. Cara menggunakannya yaitu dengan

cara menggesekkan/memasukkan kartu pada mesin kemudian pegawai merchant

menginputkan jumlah uang yang akan dibayarkan, setelahnya nasabah akan

diminta untuk mengimputkan PIN pada mesin atau meyertakan tandatangan

sebagai pembuktian keaslian nasabah (authentication) pada struk yang

dikeluarkan oleh EDC. Namun pada Electronic Data Capture (EDC) yang

berjenis card tapping, nasabah cukup menempelkan kartu pada EDC saat

melakukan pembayaran dan tidak perlu menginputkan PIN atau tanda tangan.

(Otoritas Jasa Keuangan, 2015:10)

2.3.3 Jenis-jenis Mesin Electronic Data Capture (EDC)

1. FIXED LINE /LINE TELEPON>Mesin yang dapat digunakan dimana saja

selama ada sinyal handphone karena mesin ini menggunakan Sim Card

operator seperti telkomsel,xl dan sebagainya. Biaya Administrasi mesin per

bulan sebesar Rp 100.000 .

2. GPRS POWER/3G >Mesin yang menggunakan sinyal seperti handphone, tapi

sumber powernya menggunakan listrik PLN karena penggunaannya

menggunakan jaringan dari Telkom yang harus memakai kabel dan

tersambung dengan listrik. Biaya Administrasi mesin per bulan sebesar Rp

150.000 .

(PT Bank Mandiri (Persero) Tbk)

Page 25: ANALISIS PEMAKAIAN MESIN ELECTRONIC DATA CAPTURE …

14

2.4 Pengertian Merchant

Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/11/PBI/2009 Pedagang (Merchant) adalah

penjual barang dan/atau jasa yang menerima pembayaran dari transaksi

penggunaan Kartu Kredit dan/atau Kartu Debet.

“Penjual barang atau jasa (merchant) adalah pihak individu maupun kelompok

penjual barang maupun jasa yang telah bekerja sama dengan issuer dan acquirer

untuk menerima pembayaran menggunakan kartu debit atau kartu kredit” Cahjono

dan Palupi (2018:49)

Page 26: ANALISIS PEMAKAIAN MESIN ELECTRONIC DATA CAPTURE …

15

BAB 3

METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

3.1.1 Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan di PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk Cabang Medan Gunung

Krakatau Jl. Gunung Krakatau No 7 G-H Medan.

3.1.2 Waktu Penelitian

Kegiatan penulis laporan Tugas Akhir ini membutuhkan waktu kurang lebih 5

bulan yaitu dimulai bulan April sampai dengan bulan Agustus yang melalui

proses penelitian, pelaksanaan, dan penulisan laporan.

Tabel 3.1

Waktu Kegiatan Penulisan Tugas Akhir

Sumber : Buku Pedoman Tugas Akhir Jurusan Akuntansi Prodi Perbankan dan

keuangan, (2019:23)

No Kegiatan

Waktu Kegiatan Penulisan Tugas Akhir

April Mei Juni Juli Agustus

3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pengajuan Judul

Tugas Akhir

2

Penyusunan

Proposal Tugas

Akhir

3 Konsultasi dan

Pembimbingan

4

Menyusun

Konsep Laporan

Tugas Akhir

5 Konsultasi pada

Pembimbing

6 Sidang Tugas

Akhir

7 Revisi Laporan

Tugas Akhir

8

Penggandaan

Laporan Tugas

Akhir

Page 27: ANALISIS PEMAKAIAN MESIN ELECTRONIC DATA CAPTURE …

16

Keterangan:

1. Tahap Persiapan

Pada tahap persiapan Jurusan pada awal semester genap (Semester VI),

menugaskan mahasiswa membuat outline tugas akhir melalui pengumuman

resmi oleh Ketua Program Studi (KPS). Setelah outline TA disetujui, KPS akan

menetapkan dosen pembimbing. Kemudian sejak diumumkannya daftar

pembimbing utama maupun pendamping guna bimbingan TA sesuai dengan

judul outline TA yang telah diajukan sebelumnya.

2. Tahap Pengumpulan data

Pada tahap kedua ini, mahasiswa melakukan pengumpulan data dan

menentukan teknik pengolahan data yang akan digunakan dalam peneltian

nantinya sesuai dengan judul. Tahapan ini meliputi pengumpulan data, baik

data kepustakaan yang berasal dari buku-buku yang relevan dari perpustakaan

maupun data yang diambil pada riset perusahaan. Tahapan ini dimulai minggu

keempat bulan April dan minggu pertama di bulan Mei 2019.

3. Tahap Tabulasi dan Analisa Data

Data yang diperoleh dari tempat riset kemudian ditabulasikan lalu diadakan

pengolahan data sesuai dengan teknik analisis data yang digunakan oleh

penulis. Tahap ini membutuhkan waktu 2 minggu, yaitu minggu 2 dan minggu

3 di bulan Mei 2019.

4. Tahap Menyusun Konsep Laporan

Setelah data yang diperoleh itu ditabulasi dan dianalisis, langkah selanjutnya

menyusun konsep laporan tugas akhir sesuai dengan pedoman penulisan tugas

akhir yang berlaku. Tahap ini dimulai dari minggu keempat bulai Mei sampai

minggu kedua bulan Juni 2019.

5. Tahap Konsultasi pada Pembimbing

Setelah menyusun konsep laporan tugas akhir tersebut diserahkan dalam

bentuk draf kepada pembimbing utama untuk direvisi. Dalam hal ini terus

Page 28: ANALISIS PEMAKAIAN MESIN ELECTRONIC DATA CAPTURE …

17

dilakukan konsultasi dan pengarahan dari pembimbing. Tahap konsultasi ini

dimulai dari minggu pertama bulan Juni sampai minggu pertama bulan Agustus

2019.

6. Tahap Sidang Tugas Akhir

Setelah tugas akhir disetujui

oleh pembimbing utama dan pembimbing pendamping, maka langkah

selanjutnya adalah melakukan sidang tugas akhir, dimana isi dari pembahasan

dari tugas akhir akan dipresentasikan, tahap ini dimulai dari minggu kedua

bulan Agustus sampai minggu ketiga bulan Agustus 2019.

7. Tahap Perbaikan Laporan Tugas Akhir

Setelah selesai diadakan sidang tugas akhir maka ditemukan beberapa

kesalahan ataupun hal-hal yang tidak sesuai. Selanjutnya dilakukan perbaikan

terhadap laporan tugas akhir tersebut. Tahap ini dilakukan pada minggu ketiga

dan keempat bulan Agustus 2019.

8. Tahap Penggandaan Laporan

Tugas akhir yang telah diperbaiki kemudian harus digandakan minimal 4

eksemplar dalam waktu seminggu, yaitu pada minggu keempat bulan Agustus

2019.

3.2 Populasi dan Sampel

3.2.1 Populasi

“Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subjek yang

mempunyai kualitas dan karateristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya” (Sugiyono, 2010:80). Dalam hal

ini yang menjadi populasi penelitian adalah seluruh pemakaian mesin Electronic

Data Capture (EDC) Bank Mandiri (Persero) Tbk.

3.2.2 Sampel

“Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi

tersebut” (Sugiyono, 2010:81). Dalam penelitian ini sampel yang digunakan

Page 29: ANALISIS PEMAKAIAN MESIN ELECTRONIC DATA CAPTURE …

18

adalah seluruh populasi yaitu Jumlah pemakaian mesin Electronic Data Capture

(EDC) Bank Mandiri (Persero) Tbk Periode 2016-2018.

3.3 Jenis Data

Dalam penyusunan tugas akhir ini, jenis data yang digunakan adalah data

sekunder. “Data sekunder adalah data yang sudah tersedia dan dikumpulkan oleh

pihak lain sehingga peneliti tinggal memanfaatkan data tersebut menurut

kebutuhannya” (Sanusi, 2011:104).

3.4 Teknik Pengumpulan Data dan Pengolahan Data

3.4.1 Teknik Pengumpulan Data

Penulisan Tugas Akhir ini dilengkapi dengan data yang sesuai dan berkaitan

dengan pembahasan yang dilakukan. Teknik Pengumpulan data yang digunakan

adalah metode dokumentasi. “Dokumentasi yaitu penulis melakukan

pengumpulan data melalui arsip, foto, peraturan-peraturan serta jurnal-jurnal yang

telah dipublikasikan. Cara dokumentasi dilakukan untuk mengumpulkan data

sekunder dari berbagai sumber, baik secara pribadi maupun kelembagaan”

(Sanusi, 2011:114). Data yang dikumpulkan dengan dokumentasi adalah berupa

data pemakaian mesin Electronic Data Capture (EDC) PT. Bank Mandiri

(Persero) Tbk Periode 2016-2018.

3.4.2 Teknik Pengolahan Data

Pengolahan data berarti memberikan penjelasan tentang permasalahan

berdasarkan data keterangan yang kemudian dipaparkan secara jelas dan

sistematis. Adapun Teknik Pengolahan Data yang digunakan penulis dalam

penelitian ini yaitu:

3.4.2.1 Metode Angka Indeks Sederhana

“Untuk menentukan persentasi perkembangan Pemakaian Mesin Electronic

Data Capture (EDC) digunakan dengan Metode Angka Indeks. Angka indeks

ialah angka yang dibuat sedemikian rupa sehingga bisa dipergunakan untuk

membuat perbandingan tentang perkembangan suatu kegiatan dalam dua waktu

yang berbeda” (Supranto, 2003:181)

Page 30: ANALISIS PEMAKAIAN MESIN ELECTRONIC DATA CAPTURE …

19

Untuk membuat angka indeks diperlukan dua waktu yang berlainan yaitu:

1. Waktu dasar (base period), ialah waktu di mana suatu kegiatan yang

dipergunakan sebagai dasar pertimbangan.

2. Waktu yang bersangkutan (given period), ialah waktu di mana suatu

kegiatan akan diperbandingkan terhadap kegiatan pada waktu dasar.

Rumus yang digunakan untuk menghitung perkembangan pemakaian mesin

electronic data capture (EDC) yaitu dengan angka indeks yaitu sebagai berikut:

Dimana :

= indeks harga (pemakaian mesin )

= Pemakaian pada waktu yang bersangkutan dalam periode 2016-2018

= Pemakaian pada waktu dasar

(Angka indeks sederhana hanya terdiri dari satu jenis harga saja). Kalau

menunjukkan angka lebih besar dari 100, berarti ada kenaikan. Sedangkan kalau

lebih kecil dari 100 berarti terjadi penurunan). Misalnya maka

kenaikan (115%-100%) = 15%

3.4.2.2 Metode Ramalan atau forecasting

“Peramalan dapat digunakan, misalnya dalam hal untuk mengetahui keadaan

usahanya di masa datang. Ramalan yang dilakukan umumnya akan berdasar pada

data yang didapat pada masa lampau yang dianalisis dengan cara- cara tertentu”

Umar (2013:116-117). Agar dapat dipakai dalam melakukan peramalan, maka

diperlukan persamaan matematis. Ada beberapa cara atau metode, tetapi yang

paling banyak dipakai adalah metode kuadrat terkecil (least square method) .

Dengan memakai metode ini, untuk yang berbentuk linear sederhana

persamaannya adalah:

t

Page 31: ANALISIS PEMAKAIAN MESIN ELECTRONIC DATA CAPTURE …

20

Harga-harga a dan b ditentukan dengan rumus:

dan

dimana :

Y = nilai-nilai data hasil ramalan

n = jumlah data deret waktu

t = waktu tertentu yang telah ditransformasikan dalam bentuk kode

Cara menentukan t dalam kode, dipakai cara koding yaitu kalau deret waktu

dalam ganjil, data waktu diubah menjadi bilangan-bilangan….,-3, -2, -1, 0, 1, 2,

3,… yang jika dijumlahkan akan tetap bernilai nol, sedangkan untuk jumlah data

deret waktu dalam jumlah genap, data waktu diubah menjadi bilangan-

bilangan…,-5, -3, -1, 1, 3, 5,… yang jika dijumlahkan juga bernilai nol.

Page 32: ANALISIS PEMAKAIAN MESIN ELECTRONIC DATA CAPTURE …

21

BAB 4

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Profil Perusahaan

4.1.1 Sejarah Perusahaan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Bank Mandiri didirikan pada 2 Oktober 1998, sebagai bagian dari program

restrukturisasi perbankan yang dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia. Pada

bulan Juli 1999, empat bank pemerintah yaitu Bank Bumi Daya, Bank Dagang

Negara, Bank Ekspor Impor Indonesia dan Bank Pembangunan Indonesiadilebur

menjadi Bank Mandiri, dimana masing-masing bank tersebut memiliki peran yang

tak terpisahkan dalam pembangunan perekonomian Indonesia. Sampai dengan

hari ini, Bank Mandiri meneruskan tradisi selama lebih dari 140 tahun

memberikan kontribusi dalam dunia perbankan dan perekonomian Indonesia.

Setelah melalui proses konsolidasi dan integrasi menyeluruh di segala bidang,

Bank Mandiri berhasil membangun organisasi bank yang solid dan

mengimplementasikan core banking system baru yang terintegrasi menggantikan

core banking system dari keempat bank legacy sebelumnya yang saling terpisah.

Sejak didirikan, kinerja Bank Mandiri senantiasa mengalami perbaikan terlihat

dari laba yang terus meningkat dari Rp1,18 triliun di tahun 2000 hingga mencapai

Rp5,3 triliun di tahun 2004. Bank Mandiri melakukan penawaran saham perdana

pada 14 Juli 2003 sebesar 20% atau ekuivalen dengan 4 miliar lembar saham.

Tahun 2005 menjadi titik balik bagi Bank Mandiri, dimana Bank Mandiri

memutuskan untuk menjadi bank yang unggul di regional (Regional Champion

Bank), yang diwujudkan dalam program transformasi yang dilaksanakan melalui 4

(empat) strategi utama, yaitu:

1. Implementasi budaya. Dilakukan dengan restrukturisasi organisasi berbasis

kinerja, penataan ulang sistem penilaian berbasis kinerja, pengembangan

leadership dan talent serta penyesuaian sumber daya manusia dengan

kebutuhan strategis.

2. Pengendalian tingkat NPL secara agresif. Bank Mandiri fokus pada

penanganan kredit macet dan memperkuat sistem manajemen risiko.

Page 33: ANALISIS PEMAKAIAN MESIN ELECTRONIC DATA CAPTURE …

22

3. Pertumbuhan pasar melalui strategi dan value preposition yang distinctive

untuk masing-masing segmen.

4. Meningkatkan pertumbuhan bisnis yang melebihi rata-rata. Pertumbuhan pasar

melalui strategi dan value preposition yang distinctive untuk masing-masing

segmen.

5. Pengembangan dan pengelolaan program aliansi antar Direktorat atau Business

Unit dalam rangka optimalisasi layanan kepada nasabah, serta untuk lebih

menggali potensi bisnis nasabah-nasabah eksisting maupun value chain dari

nasabah-nasabah dimaksud.

Untuk dapat meraih aspirasi menjadi Regional Champion Bank, Bank Mandiri

melakukan transformasi secara bertahap melalui 3 (tiga) fase:

Tahap 1 (2006-2007)

Back on Track : Fokus untuk merekonstruksi ulang fondasi Bank Mandiri untuk

pertumbuhan di masa depan.

Tahap 2 (2008-2009)

Outperform the Market : Fokus pada ekspansi bisnis untuk menjamin

pertumbuhan yang signifikan di berbagai segmen dan mencapai level profit yang

mampu melampaui target rata-rata pasar.

Tahap 3 (2010)

Shaping the End Game : Bank Mandiri menargetkan diri untuk menjadi bank

regional terdepan melalui konsolidasi dari bisnis jasa keuangan dan lebih

mengutamakan peluang strategi pertumbuhan non-organik, termasuk memperkuat

kinerja anak perusahaan dan akuisisi bank atau perusahaan keuangan lainnya yang

dapat memberikan nilai tambah bagi Bank Mandiri.

Proses transformasi yang telah dijalankan sejak tahun 2005 hingga tahun 2010 ini

secara konsisten berhasil meningkatkan kinerja Bank Mandiri. Hal ini tercermin

dari peningkatan berbagai parameter finansial, diantaranya:

1. Kredit bermasalah turun signifikan, tercermin dari rasio NPL net konsolidasi

yang turun dari 15,34% di tahun 2005 menjadi 0,62% di tahun 2010.

Page 34: ANALISIS PEMAKAIAN MESIN ELECTRONIC DATA CAPTURE …

23

2. Laba bersih Bank Mandiri juga tumbuh sangat signifikan dari Rp 0,6 Triliun di

tahun 2005 menjadi Rp 9,2 Triliun di tahun 2010.

Program Transformasi Lanjutan (2010-2014)

Untuk dapat mempertahankan dan terus meningkatkan kinerjanya, Bank Mandiri

melaksanakan transformasi lanjutan tahun 2010-2014, yaitu dengan melakukan

revitalisasi visinya untuk “Menjadi Lembaga Keuangan Indonesia yang paling

dikagumi dan selalu progresif”. Dengan visi tersebut, Bank Mandiri

mencanangkan untuk mencapai milestone keuangan di tahun 2014, yaitu nilai

kapitalisasi pasar mencapai di atas Rp 225 triliun dengan pangsa pasar pendapatan

mendekati 16%, ROA mencapai kisaran 2,5% dan ROE mendekati 25%, namun

tetap menjaga kualitas aset yang direfleksikan dari rasio NPL gross di bawah 4%.

Pada tahun 2014, Bank Mandiri ditargetkan mampu mencapai nilai kapitalisasi

pasar terbesar di Indonesia serta masuk dalam jajaran Top 5 Bank di ASEAN.

Selanjutnya di tahun 2020, Bank Mandiri mentargetkan untuk dapat masuk dalam

jajaran Top 3 di ASEAN dalam hal nilai kapitalisasi pasar dan menjadi pemain

utama di regional. Untuk mewujudkan visi tersebut, transformasi bisnis di Bank

Mandiri tahun 2010 akan difokuskan pada 3 (tiga) area bisnis yaitu:

Wholesale transaction

Memperkuat leadership dengan menawarkan solusi transaksi keuangan yang

komprehensif dan membangun hubungan yang holistik melayani institusi

corporate and commercial di Indonesia.

Retail deposit and payment

Menjadi bank pilihan nasabah di bidang retail deposit dengan menyediakan

pengalaman perbankan yang unik dan unggul bagi para nasabahnya.

Page 35: ANALISIS PEMAKAIAN MESIN ELECTRONIC DATA CAPTURE …

24

Retail Financing

Meraih posisi terdepan dalam segmen pembiayaan ritel, terutama untuk

memenangkan persaingan di bisnis kredit perumahan, personal loan, dan kartu

kredit serta menjadi salah satu pemain utama di micro banking.

Indikator keberhasilan transformasi lanjutan 2010-2014 ditunjukkan dengan

pencapaian nilai kapitalisasi saham yang mencapai Rp 254 triliun, Return on Asset

mencapai 3,39%, dan Non Performing Loan sebesar 2,17%. Bank Mandiri telah

berhasil mempertahankan predikat sebagai “the best bank in service excellence”

selama 7 (tujuh) tahun berturut-turut dari Marketing Research Indonesia (MRI),

dan mempertahankan predikat sebagai “Perusahaan Sangat Terpercaya” selama 7

(tujuh) tahun berturut-turut dari Indonesian Institute for Corporate Governance

(IICG).

Kinerja Bank Mandiri 2014

Wholesale transaction

1. Memberikan solusi transaksi keuangan yang komprehensif kepada nasabah

corporate untuk memperkuat hubungan dengan nasabah corporate,

commercial, dan institusi dengan memberikan solusi transaksi keuangan yang

komprehensif.

2. Membangun hubungan melalui pendekatan holistik dengan perusahaan-

perusahaan terkemuka.

3. Tahun 2014 pendapatan yang bersumber dari Wholesale fee mencapai Rp 4,4

triliun, dan dana murah Wholesale mencapai Rp 73,2 triliun, sedangkan

jumlah transaksi cash management tumbuh sebesar 80,4% mencapai 44,2 juta

transaksi.

Retail deposit and payment

1. Bank Mandiri selalu berusaha memberikan layanan perbankan yang unik,

unggul dan solusi transaksi yang inovatif.

Page 36: ANALISIS PEMAKAIAN MESIN ELECTRONIC DATA CAPTURE …

25

2. Tahun 2014 pendapatan yang berasal dari retail fee mencapai Rp 6,7 triliun,

dan dana murah Retail mencapai Rp 279,3 triliun, sedangkan jumlah transaksi

e-channel selama tahun 2014 mencapai 1.820 juta transaksi.

Retail Financing

1. Menjadi salah satu pemain utama di Micro Banking, Kredit Pemilikan Rumah

(KPR), Personal Loan dan Kartu Kredit, serta dominan di perbankan syariah.

2. Tahun 2014 total kredit retail mencapai Rp158,0 triliun, atau tumbuh 21,4%

secara tahunan dengan komposisi 33,2% dari total kredit. Jumlah nasabah

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tumbuh 15,5% YoY (Year Over

Year) atau lebih dari 100 ribu nasabah.

Pencapaian Penting Bank Mandiri 2014

Bank Mandiri terus memperkuat peran sebagai lembaga intermediasi untuk

mendorong perekonomian nasional. Hal itu ditunjukkan dengan pertumbuhan

kredit sebesar 12,2% pada 2014 menjadi Rp 530 triliun dari Rp 472,4 triliun pada

periode yang sama tahun sebelumnya, dengan rasio NPL terjaga di level 2,15 %.

Pertumbuhan penyaluran kredit itu mendorong peningkatan aset menjadi Rp 855

triliun dari Rp 733,1 triliun pada Desember 2013. Sedangkan laba bersih pada

2014 tercatat tumbuh 9,2 % menjadi Rp 19,9 triliun atau naik Rp 1,7 triliun jika

dibandingkan akhir 2013 sebesar Rp 18,2 triliun. Selain pertumbuhan kredit, laju

kenaikan laba bersih juga ditopang oleh pertumbuhan fee based income yang

mencapai Rp 15,06 triliun pada tahun 2014.

Laju kenaikan laba juga ditopang pertumbuhan bunga bersih sebesar 15,7%

menjadi Rp 39,1 triliun dan kenaikan fee based income sebesar 3,9 % sehingga

mencapai Rp 15,06 triliun. Dari capaian laba tersebut, kontribusi anak perusahaan

mencapai 9,1% atau sebesar Rp1,81 triliun. Sebagai implementasi fungsi

intermediasi dalam mendukung perekonomian nasional, Bank Mandiri juga terus

memacu pembiayaan ke sektor produktif. Hasilnya, pada akhir 2014, kredit ke

sektor produktif tumbuh 13,9 % mencapai Rp 410,6 triliun. dimana kredit

investasi tumbuh 9,1 % dan kredit modal kerja tumbuh 16,7%.

Page 37: ANALISIS PEMAKAIAN MESIN ELECTRONIC DATA CAPTURE …

26

Dilihat dari segmentasi, kenaikan penyaluran kredit terjadi di seluruh bisnis,

dengan pertumbuhan tertinggi pada segmen mikro yang mencapai 33,2% menjadi

Rp 36 triliun pada Desember 2014. Sementara itu, kredit yang tersalurkan untuk

segmen usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) mencatat pertumbuhan

sebesar 13,6 % menjadi Rp 73,4 triliun. Bank Mandiri juga turut menyalurkan

pembiayaan khusus dengan skema penjaminan pemerintah, yaitu melalui

penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). Hingga akhir 2014, jumlah nasabah

KUR Bank Mandiri meningkat 34 % mencapai 396 ribu nasabah.

Kepercayaan masyarakat kepada Bank Mandiri juga terus tumbuh yang

ditunjukkan dengan naiknya penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) menjadi Rp

636,4 triliun pada akhir 2014 dari Rp 556,4 triliun pada tahun sebelumnya. Dari

pencapaian tersebut, total dana murah (giro dan tabungan) yang berhasil

dikumpulkan Bank Mandiri mencapai Rp 380,5 triliun yang terutama didorong

oleh pertumbuhan tabungan sebesar 6,7% atau Rp 15,93 triliun hingga mencapai

Rp 252,4 triliun.

Capaian tersebut sangat menggembirakan, terutama jika mempertimbangkan

tingkat persaingan likuiditas yang sangat ketat di industri. Sebagai upaya untuk

meningkatkan pengumpulan dana masyarakat melalui peningkatan kenyamanan

bertransaksi, Bank Mandiri terus mengembangkan jaringan kantor cabang,

jaringan elektronik, maupun jaringan layanan lainnya. Hingga Desember 2014,

Bank Mandiri telah memiliki 2.312 cabang, 15.344 unit ATM serta penambahan

jaringan bisnis mikro sehingga menjadi 1.833 unit.

Atas kinerja baik tersebut, Bank Mandiri meraih sejumlah penghargaan antara lain

sebagai bank terbaik di Indonesia dari tiga publikasi terkemuka di sektor

keuangan, yaitu Finance Asia, Asiamoney dan The Banker. Selain itu, Bank

Mandiri juga berhasil mempertahankan predikat Best Bank in Service Excellence

dari Marketing Research Indonesia selama tujuh tahun berturut-turut serta

predikat Most Trusted Companies selama delapan tahun berturut-turut dari

International Institute for Corporate Governance (IICG).

Page 38: ANALISIS PEMAKAIAN MESIN ELECTRONIC DATA CAPTURE …

27

Rencana dan Strategi Jangka Panjang 2015-2020

Tantangan ke depan yang semakin kompleks dan kebutuhan untuk terus

meningkatkan kinerja secara berkesinambungan serta memberikan kualitas

layanan terbaik kepada nasabah membuat Bank Mandiri perlu melakukan

transformasi bisnis dan pengelolaan organisasi secara berkelanjutan. Untuk itu,

Bank Mandiri telah mencanangkan transformasi Tahap III 2015-2020. Visi jangka

panjang Bank Mandiri adalah “To be The Best Bank in ASEAN by 2020”, atau

menjadi Bank terbaik di ASEAN tahun 2020. Rumusan visi tersebut dapat

dijabarkan sebagai berikut:

1. Bank Mandiri bertekad menjadi institusi keuangan terbaik di ASEAN, dalam

segi pelayanan, produk, dan imbal hasil kepada pemegang saham, serta

manfaat yang diterima oleh masyarakat secara luas. Keunggulan ini dicapai

dengan menyediakan layanan jasa dan produk yang terintegrasi, solusi

keuangan yang didasari oleh pemahaman sektor industri yang mendalam

dengan ditopang kemajuan teknologi, kualitas manusia dan sinergi bisnis

hingga ke perusahaan anak.

2. Menjadi kebanggaan negeri dan setiap insan yang bekerja di Bank Mandiri

memiliki tanggung jawab yang harus direalisasikan melalui pengelolaan

manajemen dan tata kelola perusahaan yang baik.

3. Dengan sasaran mencapai kapitalisasi pasar USD55 miliar dan Return on

Equity 23%-27% pada tahun 2020, Bank Mandiri bertekad menjadi ikon

perbankan Indonesia di ASEAN.

Untuk mencapai visi tersebut, strategi pertumbuhan Bank Mandiri ke depan akan

difokuskan pada 3 (tiga) area utama sebagai berikut:

1. Memperkuat leadership di segmen wholesale dengan melakukan pendalaman

relationship dengan nasabah. Strategi ini bertujuan agar Bank Mandiri dapat

meningkatkan share of wallet dan rasio crosssell revenue dari nasabah

wholesale Mandiri, melalui penyediaan solusi produk wholesale yang

terintegrasi, solusi yang berbasis ekspertis di sektor usaha nasabah, dan

berperan aktif mendukung aktivitas nasabah Mandiri yang melakukan

Page 39: ANALISIS PEMAKAIAN MESIN ELECTRONIC DATA CAPTURE …

28

ekspansi bisnis ke negara lain dengan penyediaan solusi yang bersifat

crossborder.

2. Menjadi Bank pilihan nasabah di segmen retail, dengan akselerasi bisnis di

segmen-segmen utama yang menjadi pendorong utama pertumbuhan bisnis

Bank Mandiri, yaitu: (-) Di segmen mikro, Bank Mandiri ingin menjadi

penantang terkuat di pasar, melalui kemudahan akses nasabah mikro ke

jaringan distribusi Bank Mandiri. (-) Di segmen Small Medium Enterprise

(SME), Bank Mandiri ingin menjadi Bank Utama pilihan nasabah SME,

melalui penetrasi dan akuisisi nasabah yang difokuskan pada sektor-sektor

potensial, untuk memenuhi seluruh kebutuhan nasabah SME. (-) Sedangkan

di segmen Individual, Bank Mandiri fokus pada membangun kepemimpinan

melalui penawaran produk consumer yang lengkap dan berdaya saing,

memiliki inovasi untuk memperkuat dominasi di retail payment.

3. Mengintegrasikan bisnis di semua segmen yang ada di Bank Mandiri,

termasuk dengan Perusahaan Anak. Melalui strategi ini, Bank Mandiri ingin

mendorong budaya cross-sell, baik antar unit kerja yang menangani segmen

wholesale dan retail, termasuk dengan perusahaan anak, serta mendorong

regionalisasi bisnis dan mengoptimalkan jaringan distribusi di wilayah.

Ketiga area fokus tersebut juga akan didukung dengan penguatan organisasi untuk

memberikan solusi layanan terpadu, peningkatan infrastruktur (kantor cabang, IT,

operations, risk management) serta penguatan sumber daya manusia.

Rencana Strategis Tahun 2015

Tahun 2015 merupakan tahun yang penting bagi Bank Mandiri karena bertepatan

dengan dimulainya Transformasi Tahap III 2015-2020, sehingga kinerja Bank

Mandiri di 2015 akan menjadi barometer dan landasan dalam menghadapi serta

menyelesaikan tantangan yang lebih besar pada tahun-tahun mendatang.

Untuk itu, Bank Mandiri telah menyusun target utama tahun 2015, yaitu menjaga

kondisi likuiditas dengan LDR < 86%, menjaga kualitas aktiva produktif dengan

pertumbuhan kredit (netto) sebesar 19% dan Non Performing Loan (NPL) di level

2,08%, meningkatkan porsi Dana Murah mencapai minimal 64,9%, meningkatkan

Page 40: ANALISIS PEMAKAIAN MESIN ELECTRONIC DATA CAPTURE …

29

profitabilitas dengan pertumbuhan rasio fee based income sebesar 28,81% dan

Cost Efficiency Ratio (CER) di bawah 40%, dan implementasi inisiatif strategis

corporate plan.

Target utama tersebut akan dicapai melalui implementasi sasaran strategis yang

dirumuskan menggunakan pendekatan balanced scorecard pada empat perspektif,

dengan penjelasan sebagai berikut:

Perspektif Keuangan

1. Meningkatkan Company Value, dengan target pertumbuhan nilai Market Cap

terbesar di antara pesaing utama.

2. Meningkatkan Profitabilitas Bank, yaitu Earning After Tax dan ROE.

3. Meningkatkan Market share Kredit dan Dana Murah, dengan target market

share kredit mencapai 12,9% dan market share dana mencapai 13,8%.

4. Meningkatkan Kualitas Aktiva Produktif, dengan menjaga nilai NPL gross

maksimal sebesar 2,08%

5. Mengembangkan Transactional Banking, untuk mencapai pertumbuhan fee

based income wholesale and retail.

Perspektif Pelanggan

1. Meningkatkan Ekspansi Kredit, dengan fokus kredit retail sehingga

komposisi kredit retail meningkat.

2. Meningkatkan Penghimpunan Dana Murah melalui Retail Payment, untuk

meningkatkan porsi dana murah.

3. Perspektif Bisnis Internal.

4. Memperkuat implementasi Good Corporate Governance.

5. Meningkatkan Kepuasan Nasabah melalui peningkatan layanan Cabang dan

e-channel Bank Mandiri.

Perspektif Pengembangan

1. Meningkatkan Inovasi dan mengembangkan aliansi/sinergi dengan fokus

pada implementasi inisiatif strategis corporate plan dan peningkatan income

factor pegawai.

Page 41: ANALISIS PEMAKAIAN MESIN ELECTRONIC DATA CAPTURE …

30

2. Selain itu, Bank Mandiri juga akan memfokuskan perhatian pada area-area

lain yang menjadi enabler pencapaian target 2015, yaitu pengembangan SDM

dan implementasi culture, good corporate governance, information

technology, and risk management. ( https://www.bankMandiri.co.id/profil-

perusahaan).

4.1.2 Visi, Misi dan Budaya Kerja PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

4.1.2.1 Visi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Agar dapat menjadi bank terbaik di Indonesia, banyak hal yang telah Bank

lakukan. Salah satunya adalah dengan mencanangkan Visi yaitu Menjadi

Lembaga Keuangan Indonesia yang paling dikagumi dan selalu progresif

(https://www.bankMandiri.co.id/visi).

4.1.2.2 Misi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Misi PT Bank Mandiri yaitu :

1. Beriorientasi pada pemenuhan kebutuhan pasar.

2. Mengembangkan sumber daya manusia profesional.

3. Memberi keuntungan yang maksimal bagi stakeholder.

4. Melaksanakan manajemen terbuka.

5. Peduli terhadap kepentingan masyarakat dan lingkungan

( https://www.bankMandiri.co.id/misi).

4.1.2.3 Budaya Kerja PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

1. Satu Hati Satu Mandiri

1) Mengutamakan kepentingan Mandiri : Karyawan bertindak dan

mengambil keputusan dengan mengutamakan kepentingan bank diatas

kepentingan pribadi dan pihak lain.

2) Kolaborasi: Karyawan bekerjasama dan saling mendukung tanpa pamrih

untuk mencapai hasil terbaik.

3) Empati dan Menghargai: Karyawan memperlakukan orang lain sebagai

pribadi yang sepatutnya dihargai.

Page 42: ANALISIS PEMAKAIAN MESIN ELECTRONIC DATA CAPTURE …

31

2. Mandiri Tangguh

1) Code of Conduct dan Business ethics: Karyawan bekerja dengan

senantiasa mematuhi code of conduct dan etika bisnis.

2) Pola pikir Pembelajar: Karyawan terus menerus menambah pengetahuan,

kapabilitas dan wawasan dari berbagai sumber, pengalaman, dan umpan

balik (feedback).

3) Kerja Cerdas, Gesit (agile), Adaptif dan Solutif: Karyawan memahami

konteks dan esensi pekerjaan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan cara

yang efektif dan produktif dan selalu fokus memberikan solusi.

4) Intrapreneurship: Karyawan aktif mencari dan memanfaatkan peluang

untuk memaksimalkan potensi bisnis.

3. Tumbuh Sehat

1) Berpikir dan bertindak seimbang: Karyawan bertindak dengan

menyeimbangkan berbagai faktor (Proses, Kapabilitas, Risiko, dll) untuk

mencapai hasil yang berkelanjutan.

2) Berkesinambungan: Karyawan menyeimbangkan pencapaian kinerja untuk

kesinambungan jangka panjang.

4. Memenuhi Kebutuhan Pelanggan

1) Mendalami dan memenuhi kebutuhan pelanggan: Karyawan aktif

mendalami kebutuhan pelanggan termasuk kondisi pasar dan persaingan

untuk menyediakan produk, layanan dan solusi yang tepat.

2) Menjaga hubungan dengan pelanggan: Selalu menjaga hubungan yang

saling menguntungkan antara bank dan pelanggan.

5. Bersama Membangun Negeri

1) Karyawan berkontribusi memberikan yang terbaik untuk pribadi, keluarga,

lingkungan, dan senantiasa memberikan kinerja terbaik.

2) Peran Seimbang: Karyawan menyeimbangkan peran sebagai pegawai yang

mengelola perusahaan secara professional senantiasa meningkatkan nilai

perusahaan, dan berperan sebagai agent of .

Page 43: ANALISIS PEMAKAIAN MESIN ELECTRONIC DATA CAPTURE …

32

( https://www.bankMandiri.co.id/budaya-kerja).

4.1.3 Logo, Makna, dan Filososfi dari Logo PT Bank Mandiri (Persero)

Tbk

1. Logo PT Bank Mandiri ( Persero) Tbk

Bank Mandiri dibentuk pada tanggal 2 Oktober 1998, dan empat bank asalnya

efektif mulai beroperasi sebagai bank gabungan pada pertengahan tahun 1999.

Bank Mandiri kemudian mulai proses konsolidasi, termasuk pengurangan cabang

dan pegawai. Selanjutnya diikuti dengan peluncuran single brand di seluruh

jaringan melalui iklan dan promosi.

Gambar 4.1

Logo PT Bank Mandiri (Persero ) Tbk (Januari 2008 – sekarang)

( https://www.bank Mandiri.co.id)

Arti Warna Biru Tua :

1. Biru melambangkan rasa nyaman, tenang, menyejukkan, warna ini umumnya

dipakai oleh institusi di bidang jasa.

2. Warisan luhur, stabilitas (Command, memimpin) dan serius (Respect) serta

tahan uji (Reliable).

3. Dasar pondasi yang kuat, berhubungan dengan kesetiaan, hal yang dapat

dipercaya, kehormatan yang tinggi (Trust, Integrity).

4. Simbol dari spesialis (Professionalisme).

Arti Warna Kuning Emas (kuning ke arah orange) :

1. Warna logam mulia (emas) menunjukkan keagungan, kemuliaan, kemakmuran,

dan kekayaan.

Page 44: ANALISIS PEMAKAIAN MESIN ELECTRONIC DATA CAPTURE …

33

2. Menjadikan kita merasa tajam perhatiannya (warna yang menarik perhatian

orang), aktif, kreatif dan meriah, warna spiritual dan melambangkan hal yang

luar biasa.

3. Warna ini juga ramah, menyenangkan, dan nyaman.

4. Warna ini diterima sebagai warna riang, membuat perasaan nasabah bahwa

masa depan lebih baik, cemerlang dan menyala-nyala.

4.2 Ruang Lingkup Kegiatan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

4.2.1 Kegiatan yang Sudah Dilakukan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

1. Kredit Usaha Rakyat (KUR)

Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah kredit/pembiayaan yang diberikan oleh

perbankan kepada UMKMK yang feasible tapi belum bankable. KUR bertujuan

untuk meningkatkan dan memperluas pelayanan Bank kepada UMKM produktif,

meningkatkan kapasitas daya saing UMKM, mendorong pertumbuhan ekonomi

dan penyerapan tenaga kerja, serta menanggulangi kemiskinan. Dengan suku

bunga 7% efektif per tahun.

Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Mandiri terdiri dari 4 jenis yaitu :

1) KUR Mikro, dengan limit kredit maksimal sampai dengan Rp 25 juta per

debitur dan jangka waktu maksimal 2 tahun.

2) KUR Ritel, dengan limit kredit di atas Rp 25 juta sampai dengan maksimal Rp

200 juta per debitur, dan jangka waktu maksimal 3 tahun untuk kredit modal

kerja dan 5 tahun untuk kredit investasi.

3) KUR Penempatan TKI, dengan limit kredit maksimal sampai dengan Rp 25

juta per debitur dengan jangka waktu disesuaikan dengan masa kontrak kerja

atau maksimal 12 bulan.

4) KUR Khusus, dengan limit di atas Rp 25 juta sampai dengan Rp 500 juta

diberikan kepada kelompok yang dikelola secara bersama dalam bentuk cluster

dengan menggunakan Mitra Usaha untuk komoditas perkebunan rakyat dan

peternakan rakyat serta perikanan rakyat.

2. AXA Mandiri Source

PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) adalah perusahaan patungan

(joint venture) antara PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (51% saham) dan AXA

Page 45: ANALISIS PEMAKAIAN MESIN ELECTRONIC DATA CAPTURE …

34

(49% saham) yang melakukan kegiatan pemasaran produk asuransi melalui

kerjasama dengan bank (bancassurance) yang beroperasi sejak Desember 2003.

3. Bank Syariah Mandiri

Sampai akhir Agustus 2008, Bank Syariah Mandiri membukukan laba sebelum

pajak sebesar Rp 199 milyar atau 71,5% lebih tinggi dari pada laba sebelum pajak

periode yang sama tahun 2007 sebesar Rp 116 milyar. Pembiayaan BSM tumbuh

sebesar Rp 4,5 triliun atau 5% atau dari Rp 8,99 triliun pada Agustus 2007

menjadi Rp 13,49% pada Agustus 2008.

4. Mandiri Kredit Serbaguna Mikro (KSM)

Mandiri KSM adalah fasilitas kredit yang diberikan kepada pegawai yang

memiliki penghasilan tetap atau profesi tetap, pensiunan atau kepada target market

tertentu untuk membiayaai berbagai macam kebutuhannya. Fasilitas kredit ini

dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan antara lain; pendidikan, pernikahan,

kesehatan, renovasi rumah dan lainnya.

5. Mandiri KPR Multiguna

Mandiri Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Multiguna adalah layanan kredit

perorangan dengan jaminan properti yang yang diberikan khusus nasabah untuk

karyawan ataupun usaha yang agunannya adalah rumah calon debitur yang telah

sertifikat, dengan jangka waktu 10 tahun.

Fitur Mandiri KPR Multiguna

Mandiri KPR Multiguna memiliki beragam fitur yang dapat dipilih sesuai

kebutuhan Anda, antara lain:

1) Mandiri KPR Multiguna Take Over

Pembiayaan untuk pengambilalihan kredit dari KPR Multiguna bank lain yang

telah berjalan selama jangka waktu tertentu, dengan maksimum limit kredit

sebesar outstanding (sisa pinjaman) terakhir di bank asal atau limit kredit baru

sesuai perhitungan bank.

Page 46: ANALISIS PEMAKAIAN MESIN ELECTRONIC DATA CAPTURE …

35

2) Mandiri KPR Multiguna Top Up

Penambahan limit kredit untuk Mandiri KPR Multiguna yang telah berjalan

selama jangka waktu tertentu (existing).

6. Mandiri e-Money

Mandiri e-Money sebuah kartu nirsentuh, hadir dalam 3 (tiga) pilihan kartu yang

memudahkan transaksi harian nasabah. Transaksi lebih muda dan praktis, tidak

perlu membawa uang tunai. Saldo pada kartu tidak diberikan bunga, dan

maksimal saldo sebesar 2 juta. Kartu ini dapat digunakan untuk pembayaran

tagihan rutin seperti PLN, Telkom, Indovision, first media bahkan pada ruas tol,

SPBU pertamina yang berlogo Mandiri e-Money.

7. Mandiri Link Aja

Mandiri link aja adalah uang elektronik berbasis server yang memanfaatkan

teknologi aplikasi di handphone atau yang disebut sebagai uang tunai di

handphone, dimana yang memungkinkan pemegangnya untuk melakukan

transaksi perbankan tanpa harus melakukan pembukaan rekening ke cabang Bank

Mandiri. Keunggulan dari produk ini terletak pada pengalaman social banking

dan merasakan kemudahannya dalam penggunaannya.

8. Program Mandiri Fiestapoin

Fiestapoin adalah program loyaliti Bank Mandiri dalam bentuk fitur produk

dimana atas setiap transaksi yang dilakukan dengan menggunakan Mandiri kartu

kredit sebesar Rp 20.000 akan mendapatkan 1 (satu) fiestapoin dan berlaku

kelipatannya. Dalam jumlah tertentu, fiestapoin yang telah terkumpul dapat

ditukarkan dengan berbagai hadiah menarik. Consumer banking

menyelenggarakan program undian berhadiah lelang Mandiri fiestapoin secara

rutin. Program ini dilakukan dengan cara menukarkan fiestapoin Mandiri

terhadap produk tertentu dengan limit yang telah diterapkan.

9. Mandiri Kredit Kepemilikan Rumah (KPR)

Mandiri KPR adalah kredit pemilikan rumah (KPR) bank Mandiri yang diberikan

secara perseorangan untuk membeli rumah tinggal/apartemen/ruko/rukan, baik

Page 47: ANALISIS PEMAKAIAN MESIN ELECTRONIC DATA CAPTURE …

36

melalui developer atau tidak. Suku bunga Mandiri KPR untuk karyawan 7,58%

fix 3 tahun. Untuk usaha suku bunganya 8,5% fix 3 tahun dengan jangka waktu

20 tahun.

Fitur Mandiri KPR

Mandiri KPR memiliki beragam fitur yang dapat dipilih sesuai kebutuhan Anda,

antara lain:

1) Mandiri KPR Take Over

Pembiayaan untuk pengambil alihan kredit dari KPR bank lain, dengan

maksimum limit kredit sebesar outstanding (sisa pinjaman) terakhir di bank

asal atau limit kredit baru sesuai perhitungan bank. Jadi, apabila jumlahnya

lebih besar dari outstanding terakhir di bank asal, Anda bisa

menggunakannya untuk memenuhi beragam kebutuhan lain.

2) Mandiri KPR Top Up

Penambahan limit kredit untuk Mandiri KPR yang sudah berjalan minimal

satu tahun, asalkan kolektibilitas (status pembayaran angsuran) berjalan

lancar selama enam bulan terakhir. Adanya tambahan limit kredit

memungkinkan Anda untuk memenuhi beragam kebutuhan lain.

3) Mandiri KPR Flexible

Sistem pembayaran angsuran yang fleksibel memungkinkan Anda untuk

membeli rumah tinggal/ruko/rukan/apartemen dengan menentukan sendiri

jangka waktu dan pembagian jumlah kreditnya (tersedia rekening revolving).

4) Mandiri KPR Angsuran Berjenjang

Memudahkan karyawan untuk membeli rumah, dengan keringanan berupa

penundaan pembayaran sebagian angsuran pokok sampai tahun ketiga. Pada

tahun keempat, jumlah angsuran akan kembali normal.

5) Mandiri Kredit Usaha Mikro (KUM)

Kredit Usaha Mikro (KUM) adalah kredit yang diberikan kepada pengusaha

mikro untuk membiayai kebutuhan usaha produktif baik untuk kebutuhan

investasi maupun kebutuhan modal kerja dengan limit 200 jt dengan jangka

waktu 5 tahun.

Page 48: ANALISIS PEMAKAIAN MESIN ELECTRONIC DATA CAPTURE …

37

6) Mandiri Kartu Kredit (KK)

Mandiri Kartu Kredit diterbitkan oleh Bank Mandiri (Persero) Tbk dibawah

lisensi Visa dan Master Card yang berfungsi sebagai alat pembayaran

transaksi pembelanjaan atau penarikan tunai diseluruh Merchant berlogo Visa

ATM seta Master Card (Maestro/Cirrua)

( https://www.bank Mandiri.co.id/pinjaman).

4.2.2. Kegiatan yang Sedang Dilakukan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

1. Produk Dana dan Jasa

1) Simpanan

Produk dan jasa Bank Mandiri adalah sebagai berikut:

( https://www.bankMandiri.co.id/simpanan).

2) Mandiri Tabungan Rupiah

Tabungan rupiah Mandiri menawarkan kemudahan dan kenyamanan dalam

bertransaksi.

Fasilitas Mandiri Tabungan Rupiah:

a. Layanan Autodebet, Layanan autodebet membantu Anda dalam melakukan

pembayaran berbagai tagihan rutin bulanan, seperti air, listrik, telepon,

handphone, kartu kredit atau tagihan lainnya secara otomatis setiap

bulannya sehingga Anda terhindar dari tunggakan tagihan.

b. Layanan Automatic Fund Transfer (AFT), Layanan AFT menjadikan

hidup lebih nyaman karena membantu Anda dalam melakukan transfer

dana rutin secara otomatis kepada keluarga atau mitra bisnis sehingga

Anda tidak perlu khawatir kewajiban Anda akan terlupakan.

3) Mandiri Tabungan Valas

Mandiri Tabungan Valas adalah pilihan yang dapat diandalkan untuk

menabung dalam bentuk US Dollar, Singapore Dollar, Japanese Yen, Euro,

Swiss Franc, Pondsterling, Australian Dollar, Hong Kong Dollar.

Keuntungan Mandiri Tabungan Valas:

Page 49: ANALISIS PEMAKAIAN MESIN ELECTRONIC DATA CAPTURE …

38

a. Penyetoran banknotes pecahan USD 100 dengan kondisi fisik baik, bebas

komisi dan kurs jual beli

b. Penarikan banknotes hingga USD 20.000 per bulan bebas biaya komisi

dan kurs jual beli

c. Kemudahan transfer dalam valuta asing ke berbagai negara di seluruh

dunia

d. Nilai tukar mata uang yang kompetitif

e. Bunga simpanan yang menarik

4) TabunganKu

TabunganKu adalah tabungan untuk perorangan Warga Negara Indonesi

dengan persyaratan mudah dan ringan yang diselenggarakan secara bersama

oleh bank-bank di Indonesia guna menumbuhkan budaya menabung serta

untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Keuntungan

a. Mendapatkan bunga simpanan yang menarik dihitung berdasarkan saldo

harian, lebih menguntungkan dibandingkan dengan menyimpan uang tunai

di rumah.

b. Tanpa dikenakan biaya administrasi bulanan dan saldo minimal rekening

hanya Rp 20.000,-.

5) TabunganMU

Mandiri TabunganMU hadir untuk melayani kebutuhan transaksi perbankan

Nasabah dengan biaya terjangkau, layanan yang cepat, mudah dan jaringan

yang luas tersebar di Indonesia

Fasilitas TabunganMU:

a. Hanya dengan setoran awal sebesar Rp 50.000,00 Anda telah memiliki

rekening Mandiri TabunganMU.

b. Pembukaan rekening, penyetoran maupun penarikan dana tabungan dapat

dilakukan di seluruh Cabang Bank Mandiri.

Page 50: ANALISIS PEMAKAIAN MESIN ELECTRONIC DATA CAPTURE …

39

c. Dilengkapi dengan Kartu Mandiri Debit dan Layanan e-Banking Mandiri:

SMS Banking dan Internet Banking.

d. Anda mendapatkan Mandiri Debit Mitra Usaha yang berfungsi sebagai

kartu ATM dan kartu debit yang dapat digunakan untuk berbelanja dan

pembayaran lainnya di merchant-merchant di dalam negeri.

e. Dapat digunakan di ATM berlogo ATM BERSAMA, LINK, PRIMA

termasuk di Mandiri ATM di seluruh Indonesia.

6) Mandiri Tabungan Rencana

Mandiri Tabungan Rencana adalah tabungan yang memungkinkan nasabah

menabung secara rutin melalui penarikan dana otomatis (autodebet) dari

rekening tabungan setiap bulan.

a. Mandiri Deposito Rupiah

Mandiri Deposito Rupiah adalah simpanan berjangka dalam mata uang

Rupiah dengan bunga menarik dan beragam keuntungan lainnya.

Fasilitas Mandiri Deposito:

a) Automatic Roll Over (ARO)

Deposito Anda dapat diperpanjang secara otomatis pada saat jatuh

tempo.

b) Mandiri SMS, Mandiri Internet, atau Mandiri Call

Pembukaan dan penutupan deposito dapat dilakukan melalui

Mandiri SMS, Mandiri Internet, atau Mandiri Call.

Tersedia layanan informasi dan pembatalan perpanjangan deposito

otomatis/ ARO melalui Mandiri SMS, Mandiri Internet, atau

Mandiri Call khusus untuk deposito yang dibuka melalui Mandiri

SMS, Mandiri Internet, atau Mandiri Call.

c) Mandiri Kredit Agunan Deposito

Anda dapat memperoleh fasilitas Kredit Agunan Deposito dengan

Deposito Anda sebagai jaminannya. Apapun kebutuhan Anda dapat

dipenuhi dengan cepat dan mudah sementara Deposito Anda tetap

menghasilkan bunga.

Page 51: ANALISIS PEMAKAIAN MESIN ELECTRONIC DATA CAPTURE …

40

b. Deposito Valas

Mandiri Deposito Valas adalah simpanan berjangka dalam berbagai

pilihan valuta asing dengan berbagai keuntungan yang pasti anda

dapatkan.

Fasilitas deposito valas:

a) Pilihan Mata Uang

Tersedia pilihan penempatan dalam mata uang USD, JPY, EUR, CHF,

SGD, GBP, AUD, HKD, CNY.

b) Automatic Roll Over

Mandiri Deposito dapat diperpanjang secara otomatis (Automatic Roll

Over) pada saat jatuh tempo tanpa mengganti bilyet, yaitu menurut

nominal (pokok) deposito maupun nominal plus bunga deposito.

c) Mandiri SMS, Mandiri Internet, atau Mandiri Call

Tersedia layanan informasi dan pembatalan perpanjangan deposito

otomatis melalui Mandiri SMS, Mandiri Internet atau Mandiri Call

(khusus untuk deposito USD yang dibuka melalui Mandiri SMS,

Mandiri Internet atau Mandiri Call).

d) Mandiri Kredit Agunan Deposito

Anda dapat memperoleh fasilitas Kredit Agunan Deposito dengan

Deposito Anda sebagai jaminannya. Apapun kebutuhan Anda dapat

dipenuhi dengan cepat dan mudah sementara Deposito Anda tetap

menghasilkan bunga.

c. Mandiri Giro

Bank Mandiri menawarkan transaksi perbankan menguntungkan melalui

Mandiri Giro. Simpanan dana pihak ketiga dalam Rupiah yang

penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek,

bilyet giro, sarana perintah pembayaran lainnya sesuai ketentuan yang

ditetapkan Bank Mandiri dengan beberapa mata uang: Rupiah, USD,

SGD, EUR, AUD, GBP, JPY, HKD, CHF, dan CNY.

Page 52: ANALISIS PEMAKAIAN MESIN ELECTRONIC DATA CAPTURE …

41

d. Mandiri Tabungan Bisnis

Mandiri tabungan bisnis adalah tabungan yang menyediakan layanan

yang cepat, mudah dan jaringan yang luas untuk kelancaran transaksi

bisnis dan memberikan segala kemudahan dan kenyamanan.

Fasilitas Mandiri tabungan bisnis:

a) Tersedia dalam mata uang Rupiah dan US Dollar.

b) Dilengkapi dengan Kartu Mandiri Debit dan Layanan e-Banking

Mandiri : SMS Banking, Internet Banking, Mandiri Call.

c) Gratis biaya transfer dana antar rekening Bank Mandiri secara

otomatis.

d) Penarikan dan penyetoran dapat dilakukan di seluruh Cabang

Mandiri di Indonesia.

7) Mandiri Tabungan Haji

Mandiri Tabungan Haji dan Umroh akan memudahkan nasabah dalam

mempersiapkan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji baik Haji Reguler, Haji

Khusus (Haji Plus) maupun Umroh.

Fasilitas Mandiri Tabungan Haji:

a. Jaringan yang luas dengan cabang yang tersebar diseluruh nusantara serta.

b. On-line dengan SISKOHAT Kementerian Agama sehingga memudahkan

nasabah terdaftar sebagai calon jemaah haji*

c. Dapat dibuka di seluruh cabang Bank Mandiri, yang tersebar diseluruh

Indonesia.

d. Jumlah Mandiri atm (tunai dan non tunai) yang tersedia.

8) Mandiri Tabungan Investor

Mandiri Tabungan Investor memudahkan nasabah/investor dalam melakukan

transaksi jual beli saham maupun produk pasar modal lainnya yang ada di

bursa.

Fasilitas Mandiri Tabungan Investor:

a. Valuta Rekening tersedia dalam valuta Rupiah.

b. Tanpa Setoran awal.

Page 53: ANALISIS PEMAKAIAN MESIN ELECTRONIC DATA CAPTURE …

42

c. Bebas biaya administrasi bulanan.

d. Tidak dikenakan batas saldo minimum dan biaya pinalti.

e. Diberikan e-statement setiap bulan melalui email.

f. Penyetoran dana dapat dilakukan secara tunai, transfer atau pemindah

bukuan melalui seluruh cabang Bank Mandiri, e-channel (Mandiri atm,

Mandiri sms, dan Mandiri internet), atau melalui kliring dan RTGS.

g. Dapat mengajukan pembukaan Mandiri Tabungan Investor di 78

perusahaan efek yang sudah bekerjasama dengan Bank Mandiri.

h. Informasi posisi saldo rekening tabungan dapat dilakukan melalui seluruh

cabang Bank Mandiri, e-channel (Mandiri atm, Mandiri sms, dan Mandiri

internet) dan informasi posisi efek dapat dilakukan melalui ATM Mandiri

dan melalui fasilitas akses yang disediakan KSEI untuk investor.

i. Diberikan fiestapoin yang dapat ditukar dengan berbagai hadiah langsung

giro, sarana perintah pembayaran lainnya sesuai ketentuan yang ditetapkan

Bank Mandiri dengan beberapa mata uang: Rupiah, USD, SGD, EUR,

AUD, GBP, JPY, HKD, CHF, dan CNY.

2. Produk Layanan Jasa

1) Mandiri Elektronic Data Capture (EDC)

Mandiri EDC dapat menerima pembayaran melalui Kartu Debit (Visa/Mater),

Kartu Kredit (Visa/Master), e-Money, dan e-Cash.

( https://www.bank Mandiri.co.id/Mandiri-sms1).

Fitur Mandiri EDC (Elektronik Data Capture) :

a. Pembayaran melalui kartu debit/kredit

b. Top Up e-money/e-cash

c. Pembayaran dengan cicilan

d. Redemption fiestapoin

e. Bill Payment (pembayaran pulsa, token listrik, dll)

f. Transfer dari kartu debit ke CASA account

g. Laporan penjualan setiap hari

h. Jaringan yang digunakan:

a) Jaringan telepon/phone line

Page 54: ANALISIS PEMAKAIAN MESIN ELECTRONIC DATA CAPTURE …

43

b) 3G/GPRS

c) WiFi

d) LAN

2) Mandiri Internet Bisnis

Mandiri Internet Bisnis adalah layanan e-banking untuk melakukan transaksi

finansial dan non finansial dengan aplikasi Internet Banking yang

diperuntukkan bagi nasabah bisnis dari segmen perorangan dan perusahaan

khususnya kategori perusahaan kecil dan menengah. Fitur yang terdapat di

dalam layanan Mandiri Internet Bisnis antara lain informasi umum rekening,

transfer, pembayaran, pembelian, admiminstrasi, infomasi bisnis dan aktivitas

bisnis.

3) Mandiri On-Line

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk telah melaunching dan sedang

mempublikasikan suatu aplikasi yaitu Mandiri online, yang dimana aplikasinya

dapat diakses dengan mendowload di playstore ataupun melalui Web. Aplikasi

ini menjadi inovasi untuk mengganti M-Banking ataupun Internet Banking,

dengan aplikasi tersebut dapat lebih memudahkan nasabah untuk bertransaksi.

Dan sistem yang lama tidak akan dipergunakan lagi dalam beberapa bulan

kedepannya.

4) Mandiri Kartu Kredit Pertamina

Produk kartu kredit yang dipersembahkan khusus untuk nasabah yang memiliki

gaya hidup dan sangat peduli dengan kenyamanan berkendaraan dengan

menggunakan mobil serta untuk kebutuhan lainya yang terkait dengan

automotive atau yang bersifat daily purchase. Benefit yang dapat dinikmati

yaitu tidak ada biaya tambahan saat menggunakan Mandiri kartu kredit

Pertamina di seluruh SPBU Pertamina di seluruh Indonesia. Selain itu,

pemegang kartu berhak atas perlindungan asuransi berupa pemberian santunan

ke pemegang kartu utama maksimal hingga Rp 1 milyar.

Page 55: ANALISIS PEMAKAIAN MESIN ELECTRONIC DATA CAPTURE …

44

5) KPR Take Over

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menggelar lagi promo KPR menarik yaitu

KPR Take Over yang bisa dimanfaatkan oleh nasabah KPR BCA, CIMB

Niaga, Permata, Maybank, BNI dengan keuntungan antara lain bunga special

6,00% p.a eff. fixed 1 tahun pertama dan 6,75% p.a. eff. fixed 2 tahun

selanjutnya. Dapat bebas biaya provisi dan biaya administrasi (syarat dan

ketentuan berlaku).

4.2.3 Kegiatan yang akan Dilakukan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

1. Penerbitan Surat Utang (Obligasi)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk tengah menyiapkan diri untuk menerbitkan surat

utang alias obligasi sebesar Rp 14 triliun. Penerbitan obligasi tersebut akan

dilakukan dengan skema Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB). Pada tahun

2016 dan 2017, bagian treasury dan markets Bank Mandiri telah menerbitkan

obligasi sebesar 11 triliun. Tahun 2017 dan 2018, obligasi yang diterbitkan

masing–masing sebesar Rp 5 triliun dan Rp 6 triliun. Tahun ini PT Bank Mandiri

menargetkan perolehan 3 triliun dari penerbitan obligasi yang menjadi bagian dari

Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) tahap ketiga pada tahun ini.

Direktur Treasury dan International Banking Bank Mandiri Darmawan Junaidi

menyatakan, PUB I tahap ketiga tersebut bagian dari PUB perseroan dengan total

size 14 triliun. Penerbitan obligasi akan digunakan untuk pelunasan utang yang

jatuh tempo tahun ini dan juga sebagai modal ekspansi perseroan.

2. Program Kemitraan Bank Mandiri

Program kemitraan BUMN dengan usaha kecil adalah program meningkatkan

kompetensi usaha kecil agar menjadi tangguh dan Mandiri melalui pemanfaatan

dana dari bagian laba BUMN. Pinjaman program kemitraan Mandiri adalah

fasilitas pinjaman baru untuk kebutuhan modal kerja atau investasi yang diberikan

kepada calon mitra binaan Mandiri yang feasible namun belum bankable

( https://www.bankMandiri.co.id).

Page 56: ANALISIS PEMAKAIAN MESIN ELECTRONIC DATA CAPTURE …

45

4.3 Hasil Pengumpulan Data dan Pengelohan Data

4.3.1 Hasil Pengumpulan Data Berdasarkan Perkembangan Pemakaian

Mesin Electronic Data Capture (EDC)

Setelah data dikumpulkan, maka berikut ini akan disajikan data pemakaian mesin

Electronic Data Dapture (EDC) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Periode 2016-

2018 yang tersedia di beberapa toko yang berlokasi di Medan dan paling banyak

ditempatkan di sekitar jalan Krakatau adapun nama tokonya tersebut seperti

Ocean Centra Furnindo, Plaza Wallpaper, Sun Kado, Pizza Hut R250 Krakatau,

Rm Uda Sayang, Toko Asia Baru dan beberapa toko lainnya.

Adapun data Pemakaian Mesin Electronic Data Capture (EDC) PT Bank Mandiri

(Persero) Tbk Cabang Medan Gunung Krakatau Periode 2016-2018 adalah

sebagai berikut:

Tabel 4.2

Data Pemakaian Mesin Electronic Data Capture (EDC)

Periode 2016-2018

(dalam kali transaksi)

Tahun Bulan

Pemakaian Mesin

Electronic Data Capture

(EDC)

2016 Januari 3.000

Februari 3.210

Maret 3.010

April 2.605

Mei 2.870

Juni 3.100

Juli 2.975

Agustus 3.245

September 3.310

Oktober 3.210

November 3.335

Desember 3.403

2017 Januari 3.200

Februari 3.322

Maret 3.435

Page 57: ANALISIS PEMAKAIAN MESIN ELECTRONIC DATA CAPTURE …

46

Lanjutan Tabel 4.2

Data Pemakaian Mesin Electronic Data Capture (EDC)

Periode 2016-2018

(dalam kali transaksi)

Tahun Bulan

Pemakaian Mesin

Electronic Data Capture

(EDC)

April 3.100

Mei 3.250

Juni 3.310

Juli 3.421

Agustus 3.250

September 3.000

Oktober 2.875

November 2.950

Desember 3.300

2018 Januari 3.234

Februari 3.061

Maret 2.845

April 2.652

Mei 3.365

Juni 3.536

Juli 3.633

Agustus 2.827

September 2.762

Oktober 3.411

November 2.955

Desember 3.801

Total 113.768

Sumber: Data Diolah,2019

Page 58: ANALISIS PEMAKAIAN MESIN ELECTRONIC DATA CAPTURE …

47

4.3.2 Hasil Pengumpulan Data Berdasarkan Perkiraan/ Peramalan Pemakaian

Mesin Electronic Data Capture (EDC)

Hasil Pengumpulan Data Berdasarkan Perkiraan/Peramalan Pemakaian Mesin

Electronic Data Capture (EDC) dapat ditentukan dengan tabel dibawah dimana dalam

tabel terdapat kolom koding (t). Cara menentukan t dalam kode, dipakai cara

koding yaitu kalau jumlah data deret waktu dalam jumlah genap, data waktu diubah

menjadi bilangan-bilangan…,-5, -3, -1, 1, 3, 5,… yang jika dijumlahkan juga bernilai

nol. Dikarenakan data periode 2016-2018 ada sebanyak 36 data.

t = 0 diantara 15 juni 2017 dan 01 juli 2017 dan 1 bulan adalah 2 unit X.

Adapun hasil Pengumpulan Data Berdasarkan Perkiraan/ Peramalan Pemakaian Mesin

Electronic Data Capture (EDC) adalah sebagai berikut:

Tabel 4.3

Data Pemakaian Mesin Electronic Data Capture

Metode Permalan

Periode 2016-2018

(dalam kali transaksi)

Tahun Bulan Koding

(t)

Pemakaian

Mesin EDC

(Y)

t x Y

2016 Januari -35 3.000 -105000 1225

Februari -33 3.210 -105930 1089

Maret -31 3.010 -93310 961

April -29 2.605 -75545 841

Mei -27 2.870 -77490 729

Juni -25 3.100 -77500 625

Juli -23 2.975 -68425 529

Agustus -21 3.245 -68145 441

September -19 3.310 -62890 361

Oktober -17 3.210 -54570 289

November -15 3.335 -50025 225

Desember -13 3.403 -44239 169

2017 Januari -11 3.200 -35200 121

Page 59: ANALISIS PEMAKAIAN MESIN ELECTRONIC DATA CAPTURE …

48

Lanjutan Tabel 4.3

Data Pemakaian Mesin Electronic Data Capture

Metode Permalan

Periode 2016-2018

(dalam kali transaksi)

Tahun Bulan Koding

(t)

Pemakaian

Mesin EDC

(Y)

t x Y

Februari -9 3.322 -29898 81

Maret -7 3.435 -24045 49

April -5 3.100 - 15500 25

Mei -3 3.250 -9750 9

Juni -1 3.310 -3310 1

Juli 1 3.421 3421 1

Agustus 3 3.250 9750 9

September 5 3.000 15000 25

Oktober 7 2.875 20125 49

November 9 2.950 26550 81

Desember 11 3.300 36300 121

2018 Januari 13 3.234 42042 169

Februari 15 3.061 45915 225

Maret 17 2.845 48365 289

April 19 2.652 50388 361

Mei 21 3.365 70665 441

Juni 23 3.536 81328 529

Juli 25 3.633 90825 625

Agustus 27 2.827 76329 729

September 29 2.762 80098 841

Oktober 31 3.411 105741 961

November 33 2.955 97515 1089

Desember 35 3.801 133035 1225

Total 113.768 32620 15540

Sumber: Data Diolah,2019

Page 60: ANALISIS PEMAKAIAN MESIN ELECTRONIC DATA CAPTURE …

49

4.3.3 Hasil Pengolahan Data

1. Persentasi Perkembangan Pemakaian Pemakaian Mesin Electronic Data

Capture (EDC) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Periode 2016-2018

Persentase perkembangan pemakain mesin electronic data capture (EDC) PT Bank

Mandiri (Persero) Tbk Periode 2016-2018 diperoleh dengan membandingkan total

pemakaian mesin Electronic Data Capture (EDC) bulan yang bersangkutan dengan

bulan sebelumnya berdasarkan rumus adalah sebagai berikut :

I =

x 100%

I = ( )

( ) x 100%

Tabel 4.4

Hasil Pengolahan Data Pemakaian Mesin EDC

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Periode 2016-2018

Tahun Bulan

Pemakaian Mesin

Electronic Data

Capture (EDC)

Perhitungan Persentase /

Indeks

2016 Januari 3.000 (3000/3000) X 100% -

Februari 3.210 (3210/3000) X 100% 107,00%

Maret 3.010 (3010/3000) X 100% 100,33%

April 2.605 (2605/3000) X 100% 86,83%

Mei 2.870 (2870/3000) X 100% 95,67%

Juni 3.100 (3100/3000) X 100% 103,33%

Juli 2.975 (2975/3000) X 100% 99,17%

Agustus 3.245 (3245/3000) X 100% 108,17%

September 3.310 (3310/3000) X 100% 110,33%

Oktober 3.210 (3210/3000) X 100% 107,00%

November 3.335 (3335/3000) X 100% 111,17%

Desember 3.403 (3403/3000) X 100% 113,43%

Page 61: ANALISIS PEMAKAIAN MESIN ELECTRONIC DATA CAPTURE …

50

Lanjutan Tabel 4.4

Hasil Pengolahan Data Pemakaian Mesin EDC

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Periode 2016-2018

Tahun Bulan

Pemakaian Mesin

Electronic Data

Capture (EDC)

Perhitungan Persentase /

Indeks

2017 Januari 3.200 (3200/3000) X 100% 106,67%

Februari 3.322 (3322/3000) X 100% 110,73%

Maret 3.435 (3435/3000) X 100% 114,50%

April 3.100 (3100/3000) X 100% 103,33%

Mei 3.250 (3250/3000) X 100% 108,33%

Juni 3.310 (3310/3000) X 100% 110,33%

Juli 3.421 (3421/3000) X 100% 114,03%

Agustus 3.250 (3250/3000) X 100% 108,33%

September 3.000 (3000/3000) X 100% 100,00%

Oktober 2.875 (2875/3000) X 100% 95,83%

November 2.950 (2950/3000) X 100% 98,33%

Desember 3.300 (3300/3000) X 100% 110,00%

2018 Januari 3.234 (3234/3000) X 100% 107,80%

Februari 3.061 (3061/3000) X 100% 102,03%

Maret 2.845 (2845/3000) X 100% 94,83%

April 2.652 (2652/3000) X 100% 88,40%

Mei 3.365 (3365/3000) X 100% 112,17%

Juni 3.536 (3536/3000) X 100% 117,86%

Juli 3.633 (3633/3000) X 100% 121,10%

Agustus 2.827 (2827/3000) X 100% 94,23%

September 2.762 (2762/3000) X 100% 92,07%

Oktober 3.411 (3411/3000) X 100% 113,70%

November 2.955 (2955/3000) X 100% 98,50%

Desember 3.801 (3801/3000) X 100% 126,70%

Sumber: Data Diolah,2019

Page 62: ANALISIS PEMAKAIAN MESIN ELECTRONIC DATA CAPTURE …

51

2. Menentukan Perkiraan/Peramalan Pemakaian Mesin Electronic Data

Capture (EDC) Tahun 2020

Menentukan Perkiraan/Peramalan Pemakaian Mesin Electronic Data Capture di

tahun 2020 dengan memasukkan data tersebut pada rumusnya akan didapat data a

dan data b sebagai berikut :

dan

Sehingga persamaan menjadi :

(Periode dasar diantara 15 juni 2017 dan 01 juli 2017)

4.4 Pembahasan

4.4.1 Perkembangan Pemakaian Mesin Electronic Data Capture (EDC) pada

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Dari hasil perhitungan sebelumnya, berikut tabel hasil pengelohan data dan grafik

presentasi perkembangan pemakain mesin Electronic Data Capture (EDC) PT

Bank Mandiri (Persero) Tbk Periode 2016-2018.

Page 63: ANALISIS PEMAKAIAN MESIN ELECTRONIC DATA CAPTURE …

52

Tabel 4.5

Hasil Perkembangan Pemakaian Mesin EDC

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Periode 2016-2018

Tahun Bulan

Pemakaian Mesin

Electronic Data

Capture (EDC)

Persentase / Indeks

2016 Januari 3.000 -

Februari 3.210 107,00%

Maret 3.010 100,33%

April 2.605 86,83%

Mei 2.870 95,67%

Juni 3.100 103,33%

Juli 2.975 99,17%

Agustus 3.245 108,17%

September 3.310 110,33%

Oktober 3.210 107,00%

November 3.335 111,17%

Desember 3.403 113,43%

Rata-rata Pemakaian dan rata-rata

persentase Mesin EDC tahun 2016 2.855,25 103,86%

2017 Januari 3.200 106,67%

Februari 3.322 110,73%

Maret 3.435 114,50%

April 3.100 103,33%

Mei 3.250 108,33%

Juni 3.310 110,33%

Juli 3.421 114,03%

Agustus 3.250 108,33%

September 3.000 100,00%

Oktober 2.875 95,83%

November 2.950 98,33%

Desember 3.300 110,00%

Rata-rata Pemakaian dan persentase

Mesin EDC tahun 2017 3.201,08 106,70%

Page 64: ANALISIS PEMAKAIAN MESIN ELECTRONIC DATA CAPTURE …

53

Lanjutan Tabel 4.5

Hasil Perkembangan Pemakaian Mesin EDC

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Periode 2016-2018

Tahun Bulan

Pemakaian Mesin

Electronic Data

Capture (EDC)

Persentase / Indeks

2018 Januari 3.234 107,80%

Februari 3.061 102,03%

Maret 2.845 94,83%

April 2.652 88,4%

Mei 3.365 112,17%

Juni 3.536 117,86%

Juli 3.633 121,10%

Agustus 2.827 94,23%

September 2.762 92,07%

Oktober 3.411 113,70%

November 2.955 98,5%

Desember 3.801 126,70%

Rata-rata Pemakaian dan persentase

Mesin EDC tahun 2018 3.170,50 105,78%

Sumber : Data Diolah,2019

Berdasarkan tabel dapat diketahui bahwa pemakaian mesin Electronic Data

Capture PT Bank Mandiri (Persero) Tbk pada tahun 2016 dengan rata-rata

pemakaian sebanyak 2.855 kali dengan rata-rata presentasi sebesar 103,86% dan

tergolong dalam pemakaian yang mengalami rata-rata kenaikan sebesar 3,86%.

Pemakaian mesin Electronic Data Capture PT Bank Mandiri (Persero) Tbk pada

tahun 2017 dengan rata-rata pemakaian sebanyak 3.201 kali dengan rata-rata

presentasi sebesar 106,70% dan tergolong dalam pemakaian yang mengalami rata-

rata kenaikan sebesar 6,70%.

Pemakaian mesin Electronic Data Capture PT Bank Mandiri (Persero) Tbk pada

tahun 2018 dengan rata-rata pemakaian sebanyak 3.171 kali dengan presentasi

Page 65: ANALISIS PEMAKAIAN MESIN ELECTRONIC DATA CAPTURE …

54

sebesar 105,78% dan tergolong dalam pemakaian yang mengalami rata-rata

kenaikan sebesar 5,78%.

Dari pembahasan Pemakaian Mesin Electronic Data Capture (EDC) diatas, maka

dapat diketahui perkembangan Pemakaian Mesin Electronic Data Capture (EDC)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk periode 2016-2018 dari rata-rata pemakaian

keseluruhan Periode 2016-2018 sebesar 105,45% (105,45%-100%) dan

mengalami rata-rata kenaikannya sebesar 5,45%/bulan.

4.4.2 Perkiraan /Peramalan Pemakaian Mesin Electronic Data Capture (EDC)

Berdasarkan hasil perhitungan di atas dengan menggunakan rumus :

maka persamaannya :

(Periode dasar diantara 15 juni 2017 dan 01 juli 2017)

Sehingga dapat ditentukan untuk perkiraan pemakaian mesin Electronic Data

Capture (EDC) di bulan Januari, Februari dan Maret tahun 2019.

Pemakaian Mesin Electronic Data Capture (EDC) bulan Januari 2019 adalah

memasukkan t = 37, bulan Februari t=39 dan bulan Maret t=41. jika dimasukkan

pada rumus, maka hitungannya menjadi:

( )

= 3237,92

( )

= 3242,12

Page 66: ANALISIS PEMAKAIAN MESIN ELECTRONIC DATA CAPTURE …

55

( )

= 3246,32

Dari pembahasan tersebut maka perkiraan pemakaian mesin Electronic Data

Capture (EDC) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk bulan Januari, Februari dan Maret

2019 mengalami kenaikan setiap bulannya. Adapun perkiraan pemakaian Mesin

Electronic Data Capture (EDC) pada bulan Januari sebesar 3238 kali, bulan

Februari sebesar 3242 kali dan untuk bulan Maret sebesar 3246 kali transaksi.

Page 67: ANALISIS PEMAKAIAN MESIN ELECTRONIC DATA CAPTURE …

56

BAB 5

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil pengolahan data dan pembahasan, maka dapat diambil

kesimpulan sebagai berikut:

1. Perkembangan Pemakaian Mesin Electronic Data Capture (EDC) PT Bank

Mandiri (Persero) Tbk Periode 2016-2018 dapat dilihat dari rata-rata

pemakaian dan rata-rata persentasenya. Pada Periode 2016 rata-rata

pemakaiannya sebesar 2855 kali transaksi dengan rata-rata kenaikan sebesar

3,86 %, Periode 2017 rata-rata pemakaian sebesar 3201 kali transaksi dengan

rata-rata kenaikan sebesar 6,70%, Periode 2018 rata-rata pemakaiannya

sebesar 3171 kali transaksi dengan rata-rata kenaikan sebesar 5,78% dan

untuk keseluruhannya Perkembangan Pemakaian Mesin Electronic Data

Capture (EDC) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Periode 2016-2018

mengalami rata-rata kenaikan sebesar 5,45%/bulan.

2. Perkiraan/peramalan Pemakain Mesin Electronic Data Capture (EDC) PT

Bank Mandiri (Persero) Tbk bulan Januari,Februari dan Maret 2019 dengan

Metode Peramalan/forecasting pada bulan Januari diperkirakan sebesar 3238

kali, Februari sebesar 3242 kali dan Maret sebesar 3246 kali.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah disimpulkan di atas. Adapun saran-saran

yang dapat membangun adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebaiknya lebih

lagi menarik perhatian nasabah dengan memberikan banyak promo untuk

penggunaan kartu kredit ataupun kartu debit agar nasabah semakin banyak

berbelanja dengan menggunakan kartu kredit atau kartu debit tersebut sehingga

setiap mesin Electronic Data Capture (EDC) yang telah dipasangkan di outlet-

Page 68: ANALISIS PEMAKAIAN MESIN ELECTRONIC DATA CAPTURE …

57

outlet banyak dipakai. Dengan begitu pemakaian mesin electronic data capture

(EDC) dari tahun ke tahun akan mengalami peningkatan dibandingkan dengan

tahun sebelumnnya.

Page 69: ANALISIS PEMAKAIAN MESIN ELECTRONIC DATA CAPTURE …

58

DAFTAR PUSTAKA

Cahjono, Mardanung Patmo, Dyah Ayu Puri Palupi, 2018. Jasa Pengelolaan

Kartu Plastik. Yogyakarta:KTSP.

Iskandar, Syamsu, 2013. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta: In

Media.

Ismail, 2010. Manajemen Perbankan Dari Teori Menuju Aplikasi. Jakarta:

Kencana Prenada Media Group.

Kasmir, 2010. Pemasaran Bank Edisi Revisi. Jakarta: Fajar Interpratama

offset.

Sanusi, Anwar, 2011. Metedologi Penelitian Bisnis. Jakarta: Salemba Empat.

Sugiyono, 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Supranto, 2003. Metode Riset Aplikasinya Dalam Pemasaran. Jakarta:Rineka

Cipta.

Umar, Husein, 2013. Metode Penelitian Untuk Skripsi Dan Tesis Bisnis. Jakarta:

Rajagrafindo Persada.

Undang-Undang No 10 Tahun 1998 tentang Perbankan

Teknis Operasional PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Sumber Internet

(https:www.ojk.go.id)

diakses pada tanggal : Kamis, 27 juni 2019

(https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://repository.unp

as.ac.id/14295/2/jurnal.doc diakses pada tanggal 06 Mei 2019 18.00)

(https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://etheses.uin-

malang.ac.id/Jurnal.doc diakses pada tanggal 06 Mei 2019 19.00)

Page 70: ANALISIS PEMAKAIAN MESIN ELECTRONIC DATA CAPTURE …

59

DATA PEMAKAIAN MESIN ELECTRONIC DATA CAPTURE (EDC)

PT BANK MANDIRI (PERSERO) TBK CAB MEDAN GUNUNG KRAKATAU

PERIODE 2016

Kode

Cabang

Nama

Cabang

Area

Rekon

MID

FY

2016

MID

1601

MID

1602

MID

1603

MID

1604

MID

1605

MID

1606

MID

1607

MID

1608

MID

1609

MID

1610

MID

1611

MID

1612

10604

KCP Medan

Gunung

Krakatau

MBK 80

97

95

94

95

94

88

80

80

82

87

83

80

Kode

Cabang

Nama

Cabang

Area

Rekon

EDC

FY

2016

EDC

1601

EDC

1602

EDC

1603

EDC

1604

EDC

1605

EDC

1606

EDC

1607

EDC

1608

EDC

1609

EDC

1610

EDC

1611

EDC

1612

10604

KCP Medan

Gunung

Krakatau

MBK 87 99

97

96

96

95

90

86

83

85

88

87

87

Kode

Cabang

Nama

Cabang

Area

Rekon

Trx FY

2016

Trx

1601

Trx

1602

Trx

1603

Trx

1604

Trx

1605

Trx

1606

Trx

1607

Trx

1608

Trx

1609

Trx

1610

Trx

1611

Trx

1612

10604

KCP Medan

Gunung

Krakatau

MBK 37.273

3.000

3.210

3.010

2.605

2.870

3.100

2.975

3.245

3.310

3.210

3.335

3.403

Page 71: ANALISIS PEMAKAIAN MESIN ELECTRONIC DATA CAPTURE …

60

DATA PEMAKAIAN MESIN ELECTRONIC DATA CAPTURE (EDC)

PT BANK MANDIRI (PERSERO) TBK CAB MEDAN GUNUNG KRAKATAU

PERIODE 2017

Kode

Cabang

Nama

Cabang

Area

Rekon

MID

FY

2017

MID

1701

MID

1702

MID

1703

MID

1704

MID

1705

MID

1706

MID

1707

MID

1708

MID

1709

MID

1710

MID

1711

MID

1712

10604

KCP Medan

Gunung

Krakatau

MBK 88

100

97

96

95

92

85

85

85

83

85

87

88

Kode

Cabang

Nama

Cabang

Area

Rekon

EDC

FY

2018

EDC

1701

EDC

1702

EDC

1703

EDC

1704

EDC

1705

EDC

1706

EDC

1707

EDC

1708

EDC

1709

EDC

1710

EDC

1711

EDC

1712

10604

KCP Medan

Gunung

Krakatau

MBK 95

103

100

99

98

98

95

90

90

88

89

92

95

Kode

Cabang

Nama

Cabang

Area

Rekon

Trx FY

2017

Trx

1701

Trx

1702

Trx

1703

Trx

1704

Trx

1705

Trx

1706

Trx

1707

Trx

1708

Trx

1709

Trx

1710

Trx

1711

Trx

1712

10604

KCP Medan

Gunung

Krakatau

MBK 38.413

3.200

3.322

3.455

3.100

3.250

3.310

3.421

3.250

3.000

2.875

2.950

3.300

Page 72: ANALISIS PEMAKAIAN MESIN ELECTRONIC DATA CAPTURE …

61

DATA PEMAKAIAN MESIN ELECTRONIC DATA CAPTURE (EDC)

PT BANK MANDIRI (PERSERO) TBK CAB MEDAN GUNUNG KRAKATAU

PERIODE 2018

Kode

Cabang

Nama

Cabang

Area

Rekon

MID

FY

2018

MID

1801

MID

1802

MID

1803

MID

1804

MID

1805

MID

1806

MID

1807

MID

1808

MID

1809

MID

1810

MID

1811

MID

1812

10604

KCP Medan

Gunung

Krakatau

MBK 84

98

96

96

96

93

82

78

78

80

79

81

84

Kode

Cabang

Nama

Cabang

Area

Rekon

EDC

FY

2018

EDC

1801

EDC

1802

EDC

1803

EDC

1804

EDC

1805

EDC

1806

EDC

1807

EDC

1808

EDC

1809

EDC

1810

EDC

1811

EDC

1812

10604

KCP Medan

Gunung

Krakatau

MBK 92

101

99

99

99

99

88

85

85

87

87

89

92

Kode

Cabang

Nama

Cabang

Area

Rekon

Trx FY

2018

Trx

1801

Trx

1802

Trx

1803

Trx

1804

Trx

1805

Trx

1806

Trx

1807

Trx

1808

Trx

1809

Trx

1810

Trx

1811

Trx

1812

10604

KCP Medan

Gunung

Krakatau

MBK 38.078

3.234

3.061

2.845

2.652

3.365

3.536

3.633

2.827

2.762

3.411

2.955

3.801

Page 73: ANALISIS PEMAKAIAN MESIN ELECTRONIC DATA CAPTURE …

62

Page 74: ANALISIS PEMAKAIAN MESIN ELECTRONIC DATA CAPTURE …

63

Nama Lengkap/Panggilan : Levina Margaretha Silalahi / Levina

NIM : 1605074055

Tempat/Tgl Lahir : P.Siantar, 12 Maret 1999

Agama : Kristen Protestan

Asal Sekolah / Jurusan : SMA Negeri 1 Dolok Panribuan / IPA

Alamat : Jl. Harmonika No.67 Padang

Bulan, Medan

No. HP : 081262881043

E-mail/FB/Twitter : [email protected]

Hobby : Menyanyi, bermain Bulu Tangkis

Keahlian/Keterampilan : Memasak

Motto Hidup : Nikmati Setiap Proses yang Tuhan Percayakan

Nama Orang tua

Ayah : Hotman Silalahi

Ibu : Minaria Sinaga

Pekerjaan Orang tua : Wiraswasta

Demikianlah biodata ini saya buat dengan sebenarnya dengan penuh tanggung

jawab untuk dapat dipergunakan sesuai keperluan.

Medan, Agustus 2019

Hormat Saya,

Levina M. Silalahi