Analisis Pasar Dan Peluang Usaha Es Krim

8
PROPOSAL BISNIS ES KRIM BUAH DALAM KEMASAN “FRUIT HELADO” Ana l isis Pasar dan Peluang Usaha II -1 ANALISIS PASAR DAN PELUANG USAHA Salah satu tahapan penting yang memiliki pengaruh cukup besar dalam keberhasilan suatu usaha adalah tahap analisis pasar dan analisis peluang pendirian usaha. Pada bagian ini dijelaskan mengenai analisis pasar untuk produk es krim di Indonesia yang merupakan produk utama dari Fruit Helado serta analisis peluang pendirian usaha es krim dalam kemasan. A. ANALISIS PASAR Produk pangan khususnya makanan dan minuman siap saji saat ini memiliki prospek pasar yang semakin luas. Hal ini disebabkan oleh adanya fenomena pergeseran pola konsumsi masyarakat, khususnya masyarakat Indonesia, yang diiringi dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Indonesia. Pergeseran pola konsumsi masyarakat menimbulkan adanya perubahan pola belanja yang dipicu oleh perubahan pola pikir masyarakat serta perubahan lifestyle akibat adanya pengaruh budaya internasional. Saat ini, fokus belanja masyarakat tidak hanya menitikberatkan pada rendahnya harga namun telah mempertimbangkan kualitas, manfaat, serta keinginan dan kebutuhan akan barang tersebut. Tabel 2.1 Nilai pertumbuhan berbagai produk pangan di Indonesia Th. 2011 Produk Nilai Pertumbuhan (%) Es krim >50 Minyak goreng bermerk >30 Mie kering >30 Saus cabe >20 Keju >20 Susu cair 17.3 Cokelat 16.7 Sumber : www.foodreview.co.id Seiring dengan meningkatnya pendapatan per kapita penduduk Indonesia yang telah mencapai angka US$ 4000 pada tahun 2013 lalu, kemampuan serta daya beli masyarakat juga semakin meningkat terutama untuk produk dengan kategori Fast Moving Consumer Goods seperti produk pangan dan kosmetik. Salah satu produk yang dapat menjadi contoh jenis makanan dan minuman praktis dan bergizi tinggi adalah es

description

Berisi tentang analisis pasar dan peluang usaha dari industri Es krim di Indonesia.

Transcript of Analisis Pasar Dan Peluang Usaha Es Krim

Page 1: Analisis Pasar Dan Peluang Usaha Es Krim

PROPOSAL BISNIS – ES KRIM BUAH DALAM KEMASAN “FRUIT HELADO”

A n a l i s i s P a s a r d a n P e l u a n g U s a h a

II -1

ANALISIS PASAR DAN PELUANG USAHA

Salah satu tahapan penting yang memiliki pengaruh cukup besar dalam keberhasilan

suatu usaha adalah tahap analisis pasar dan analisis peluang pendirian usaha. Pada

bagian ini dijelaskan mengenai analisis pasar untuk produk es krim di Indonesia yang

merupakan produk utama dari Fruit Helado serta analisis peluang pendirian usaha es

krim dalam kemasan.

A. ANALISIS PASAR

Produk pangan khususnya makanan dan minuman siap saji saat ini memiliki

prospek pasar yang semakin luas. Hal ini disebabkan oleh adanya fenomena

pergeseran pola konsumsi masyarakat, khususnya masyarakat Indonesia, yang diiringi

dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Indonesia. Pergeseran pola

konsumsi masyarakat menimbulkan adanya perubahan pola belanja yang dipicu oleh

perubahan pola pikir masyarakat serta perubahan lifestyle akibat adanya pengaruh

budaya internasional. Saat ini, fokus belanja masyarakat tidak hanya menitikberatkan

pada rendahnya harga namun telah mempertimbangkan kualitas, manfaat, serta

keinginan dan kebutuhan akan barang tersebut.

Tabel 2.1 Nilai pertumbuhan berbagai produk pangan di Indonesia Th. 2011 Produk Nilai Pertumbuhan (%)

Es krim >50 Minyak goreng bermerk >30 Mie kering >30 Saus cabe >20 Keju >20 Susu cair 17.3 Cokelat 16.7 Sumber : www.foodreview.co.id

Seiring dengan meningkatnya pendapatan per kapita penduduk Indonesia yang

telah mencapai angka US$ 4000 pada tahun 2013 lalu, kemampuan serta daya beli

masyarakat juga semakin meningkat terutama untuk produk dengan kategori Fast

Moving Consumer Goods seperti produk pangan dan kosmetik. Salah satu produk yang

dapat menjadi contoh jenis makanan dan minuman praktis dan bergizi tinggi adalah es

Page 2: Analisis Pasar Dan Peluang Usaha Es Krim

PROPOSAL BISNIS – ES KRIM BUAH DALAM KEMASAN “FRUIT HELADO”

A n a l i s i s P a s a r d a n P e l u a n g U s a h a

II -2

krim. Selain menawarkan rasa yang lezat dan menggugah selera, es krim juga memiliki

banyak manfaat bagi kesehatan. Komposisi es krim yang terdiri dari susu, buah-

buahan, dan bahan penyusun lain seperti coklat memiliki nutrisi dan kandungan gizi

yang tinggi bahkan dapat menjadi produk substitusi untuk susu. Hal ini membuat es

krim menjadi produk yang sangat digemari baik bagi kalangan anak-anak, remaja,

maupun dewasa.

Grafik 2.1 Nilai Pertumbuhan Industri Es Krim di Indonesia

Dari tahun ke tahun, pertumbuhan dan perkembangan industri es krim di

Indonesia semakin meningkat didukung dengan meningkatnya kesejahteraan

masyarakat dan tuntutan gaya hidup. Sejak tahun 2007, pertumbuhan industri es krim

di Indonesia telah mencapai angka 10% hingga 20% setiap tahunnya. Nilai

pertumbuhan industri es krim yang cukup tinggi tersebut dilatarbelakangi oleh adanya

peningkatan konsumsi es krim per kapita masyarakat Indonesia setiap tahunnya. Hal

ini tentu menjadi sebuah indikator keberhasilan bagi para pengusaha es krim karena

menjanjikan prospek yang cukup cerah.

Pada masa awal pendirian usaha, pasar yang hendak dimasuki oleh unit usaha

Fruit Helado adalah area Solo dan sekitarnya. Untuk itu dilakukan analisis mengenai

permintaan dan penawaran es krim secara umum di Indonesia dan secara khusus di

area pemasaran.

1. Analisis Permintaan

Permintaan akan produk es krim di Indonesia mengalami peningkatan yang

cukup signifikan dari tahun ke tahun. Hal ini diperjelas dengan adanya data mengenai

konsumsi es krim per kapita di Indonesia dari tahun 1999 sampai 2004 dan tahun 2007

sampai 2011 berikut ini.

0%10%20%30%40%50%60%

2007 2009 2011

Nila

i Per

tum

buha

n (%

)

Year

Page 3: Analisis Pasar Dan Peluang Usaha Es Krim

PROPOSAL BISNIS – ES KRIM BUAH DALAM KEMASAN “FRUIT HELADO”

A n a l i s i s P a s a r d a n P e l u a n g U s a h a

II -3

Tabel 2.2 Konsumsi Es Krim per Kapita di Indonesia.

Tahun Konsumsi es krim per kapita (liter) Sumber

1999 0.3 Flavour house (2000) 2004 0.5 www.harianterbit.com (2004) 2007 0.3 Majalah SWA (2008) 2011 1 www.kabarbisnis.com (2011)

Peningkatan permintaan tersebut sedikit banyak dipengaruhi oleh pendapatan

per kapita masyarakat Indonesia kalangan menengah ke atas yang merupakan pasar

terbesar bagi produk es krim di Indonesia. Meskipun peningkatan permintan tersebut

menunjukkan nilai yang cukup tinggi, namun konsumsi es krim per tahun di Indonesia

masih tergolong rendah jika dibandingkan dengan negara-negara maju seperti Amerika

Serikat, Singapura, Inggris, dan Thailand yang telah mencapai angka lebih dari 1.2 liter

per orang per tahun pada tahun 2007.

Tabel 2.3 Konsumsi Es Krim per Kapita di Berbagai Negara.

Negara Konsumsi es krim per kapita (liter/tahun)

Amerika Serikat 21 Inggris 8 Thailand 1.2-2 Eropa 11

Sumber: Majalah SWA (2008)

Rendahnya tingkat konsumsi es krim di Indonesia antara lain disebabkan oleh

terbatasnya pemain pasar yang menawarkan produknya secara nasional. Adapun

pemain nasional es krim di Indonesia saat ini antara lain: PT Campina Ice Cream

Industry yang mengusung merek Campina; PT Unilever Indonesia Tbk. (UI) dengan

merek Wall’s; PT IndoMeiji Dairy Food yang mengusung merek Indo es krim Meiji; dan

PT Sukanda Jaya lewat merek Diamond. Faktor lain adalah, produsen es krim masih

terbatas menggarap segmen menengah ke atas. Sedangkan untuk segmen pasar

menengah ke bawah yang notabene merupakan pasar terbesar masih belum dijangkau

karena daya beli yang belum mencukupi.

Page 4: Analisis Pasar Dan Peluang Usaha Es Krim

PROPOSAL BISNIS – ES KRIM BUAH DALAM KEMASAN “FRUIT HELADO”

A n a l i s i s P a s a r d a n P e l u a n g U s a h a

II -4

Grafik 2.2 Potensi Pasar Produk Es Krim di Indonesia.

Masyarakat menengah ke bawah yang memiliki daya beli rendah, sampai saat ini

tercatat memberikan potensi pasar hingga 30% dari keseluruhan pasar di Indonesia

untuk produk Es Krim. Meskipun potensi pasar yang dimiliki cukup tinggi, namun

masyarakat kategori menengah ke bawah belum memiliki daya beli yang cukup.

Bahkan untuk tahun 2011 lalu, tercatat total potensi pasar es krim mencapai 60 juta

liter, namun tidak seluruh pasar tersebut dapat terpenuhi. Supply yang diberikan oleh

produsen es krim untuk memenuhi potensi pasar tersebut hanya senilai 47 juta liter.

Hampir seluruh potensi pasar yang belum terpenuhi tersebut merupakan pasar untuk

kalangan menengah ke bawah. Penyebab tidak terpenuhinya pasar di kalangan

menengah ke bawah ini antara lain adalah:

1. Daya beli masyarakat yang masih kurang.

2. Harga beli yang terlalu tinggi untuk beberapa jenis es krim.

3. Varian produk belum sesuai dengan keinginan dan permintaan kebanyakan

pelanggan.

4. Lokasi gerai ritel es krim yang masih terbatas pada beberapa tempat seperti

minimarket, warung-warung kecil, dan mall. Hal ini menyulitkan pelanggan

yang berada pada tempat-tempat umum lain seperti sekolah, kampus, rumah

sakit, dan lain sebagainya untuk membeli es krim.

Oleh karena itu, Fruit Helado sebagai unit usaha es krim berupaya untuk merebut

sebagian potensi pasar masyarakat berdaya beli rendah dengan mengusung berbagai

keunggulan seperti harga yang murah namun menyajikan berbagai rasa dan varian

yang beragam.

30%

50%

20% Daya beli rendahDaya beli sedangDaya beli tinggi

Page 5: Analisis Pasar Dan Peluang Usaha Es Krim

PROPOSAL BISNIS – ES KRIM BUAH DALAM KEMASAN “FRUIT HELADO”

A n a l i s i s P a s a r d a n P e l u a n g U s a h a

II -5

Produk utama yang ditawarkan oleh unit usaha es krim Fruit Helado yang berupa

es krim buah diyakini dapat mengambil hati para konsumen karena sampai saat ini,

untuk pasar menengah ke bawah belum terdapat produsen es krim yang menawarkan

produk es krim buah dengan varian beragam dan harga yang rendah.

Sedangkan di area Solo dan sekitarnya, permintaan untuk es krim juga

memberikan pola yang semakin meningkat dari tahun ke tahun. Terlebih untuk

kalangan pelajar, mahasiswa, dan keluarga. Dengan permintaan yang semakin

meningkat dari tahun ke tahun, maka semakin tinggi pula peluang usaha pendirian unit

usaha Fruit Helado. Terlebih lagi, unit usaha Fruit Helado menawarkan spesifikasi dan

varian produk yang belum ada di pasaran.

2. Analisis Penawaran dan Pesaing

Sampai saat ini di Indonesia, supplier es krim masih sangat terbatas khususnya

supplier yang merangkul pasar nasional yang hanya terdiri dari: PT Campina Ice Cream

Industry yang mengusung merek Campina; PT Unilever Indonesia Tbk. (UI) dengan

merek Wall’s; PT IndoMeiji Dairy Food yang mengusung merek Indo es krim Meiji; dan

PT Sukanda Jaya melalui merek Diamond. Supplier-supplier lain yang berupa industri

rumahan masih berskala kecil sehingga kemampuan supply yang diberikan belum

dapat memenuhi permintaan dan potensi pasar. Berikut merupakan data kemampuan

supply dan posisi market share untuk beberapa supplier es krim di Indonesia pada

tahun 2006 hingga 2008.

Tabel 2.4 Posisi persaingan antar merk industri es krim di Indonesia.

Merk 2006 2007 2008 000 Lt Share 000 Lt Share 000 Lt Share

Indoeskrim Meiji 5.109 12.2% 7.634 14% 8.005 12.5% Wall’s 23.150 55.2% 30.015 55% 36.918 57.6% Campina 8.299 19.8% 10.914 20% 12.770 19.9% Diamond 2.621 6.3% 2.404 4.4% 2.572 4% Lainnya 2.764 6.6% 3.605 6.6% 3.858 6% Sumber: PT. Indolakto (2009)

Penjualan produk es krim untuk masing-masing pesaing meningkat di setiap

tahunnya. Peningkatan penjualan ini berjalan seiring peningkatan permintaan es krim

dari tahun ke tahun. Mulai tahun 2014 ini diperkirakan permintaan terhadap es krim

akan meningkat drastis seiring dengan adanya perubahan lifestyle dan pendapatan per

Page 6: Analisis Pasar Dan Peluang Usaha Es Krim

PROPOSAL BISNIS – ES KRIM BUAH DALAM KEMASAN “FRUIT HELADO”

A n a l i s i s P a s a r d a n P e l u a n g U s a h a

II -6

kapita masyarakat Indonesia yang kian meningkat. Untuk itu, diperlukan supply yang

memadai agar seluruh permintaan dapat terpenuhi.

Grafik 2.3 Market share produk es krim di Indonesia.

Sedangkan untuk pasar di area Solo dan sekitarnya penawaran untuk produk es

krim masih terbatas pada beberapa supplier seperti Wall’s, Campina, Indoeskrim,

Diamond, Es krim tentrem, Solo Ice Cream, dan Njonja Besar Ice Cream. Market share

terbesar tentu masih dipegang oleh Wall’s dan Campina sebagai salah satu pemain

nasional. Sedangkan untuk unit usaha es krim lokal seperti Es Krim Tentrem, Solo Ice

Cream, dan Njonja Besar Ice Cream, kemampuan supply masih belum dapat memenuhi

keseluruhan potensi pasar di area solo dan sekitarnya. Hal ini dikarenakan kapasitas

produksi yang terbatas serta ketiga pesaing tersebut memiliki beberapa kelemahan

tersendiri seperti harga yang mahal, varian yang sangat terbatas, dan lokasi ritel tidak

strategis dan belum menjangkau seluruh pasar potensial.

B. ANALISIS PELUANG USAHA

Untuk dapat mengidentifikasi dan menganalisis peluang usaha, terdapat

beberapa aspek yang dinilai dan harus diperhatikan antara lain sebagai berikut.

1. Faktor keuntungan

Faktor keuntungan merupakan aspek yang berkaitan dengan revenue dan

profit yang dapat diperoleh dari pendirian unit usaha. Untuk unit usaha es

krim Fruit Helado yang beroperasi di area Solo dan sekitarnya, keuntungan

yang dapat diambil cukup menjanjikan meskipun profit yang ditetapkan

perusahaan tidak terlalu tinggi. Hal ini dikarenakan perusahaan ingin berfokus

50%

20%

12%5%

13%

Wall's

Campina

Indoeskrim

Diamond

Lainnya (Potensi pasar yang hendak dimasuki)

Page 7: Analisis Pasar Dan Peluang Usaha Es Krim

PROPOSAL BISNIS – ES KRIM BUAH DALAM KEMASAN “FRUIT HELADO”

A n a l i s i s P a s a r d a n P e l u a n g U s a h a

II -7

untuk menjangkau pasar kalangan menengah ke bawah. Sehingga harga yang

ditawarkanpun tidak terlalu tinggi dan harus disesuaikan dengan daya beli

konsumen. Untuk mensiasati harga jual yang tidak terlalu tinggi tersebut,

perusahaan akan menekan biaya produksi dengan memilih bahan dan

supplier dengan harga yang murah dan biaya pesan yang rendah. Selain itu,

perusahaan juga melakukan penekanan terhadap biaya operasional dengan

menekan jumlah pekerja. Dengan mengoptimalkan biaya produksi dan biaya

operasional, diharapkan profit yang diperoleh tetap menguntungkan

meskipun harga yang ditawarkan tidak terlalu tinggi.

2. Faktor penguasaan teknis dan manajemen.

Dari segi faktor penguasaan teknis dan manajemen, unit usaha Fruit Helado

menerapkan beberapa strategi khusus seperti pelatihan dan pencarian

informasi mengenai pengelolaan teknis dan manajemen dari usaha es krim

yang telah terbentuk. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan benchmark

terhadap strategi pengelolaan yang diterapkan oleh pesaing.

3. Faktor pemasaran dan persaingan.

Dari segi faktor pemasaran dan persaingan, unit usaha Fruit Helado

melakukan berbagai penawaran yang menarik seperti berikut:

1. Menyajikan es krim dengan kemasan yang sesuai dengan daya beli

pelanggan.

2. Menawarkan es krim dengan varian yang beragam.

3. Menawarkan harga yang murah di bawah harga pesaing.

4. Membidik lokasi pemasaran potensial yang belum terjangkau oleh

perusahaan pesaing.

5. Menyajikan penawaran-penawaran khusus seperti diskon, pemberian

servis yang ramah, dan sebagainya.

6. Melakukan pemasaran via social media seperti twitter, facebook,

instagram, path, dan lain sebagainya.

Page 8: Analisis Pasar Dan Peluang Usaha Es Krim

PROPOSAL BISNIS – ES KRIM BUAH DALAM KEMASAN “FRUIT HELADO”

A n a l i s i s P a s a r d a n P e l u a n g U s a h a

II -8

4. Faktor modal.

Jika dilihat dari segi faktor modal, unit usaha Fruit Helado memang

membutuhkan modal yang tidak sedikit jumlahnya. Hal ini dikarenakan,

pemilik yang merupakan pendiri usaha belum memiliki alat-alat produksi, alat-

alat pemasaran, serta outlet dan gerai yang digunakan sebagai lokasi produksi

dan alat pemasaran. Selain itu, modal juga digunakan untuk keperluan

perizinan dan perpajakan yang diperlukan di kemudian hari ketika perusahaan

hendak melakukan developing dari segi pasar, produksi, dan sebagainya.

Modal dapat diperoleh dengan meminjam ke beberapa badan usaha seperti

koperasi, dan bank. Namun sebagai inisiasi usaha, modal dapat diperoleh

dengan mencari investor ataupun dari modal pemilik.

5. Faktor bahan baku dan tenaga kerja.

Dari segi bahan baku dan tenaga kerja, unit usaha Fruit Helado cukup

berpeluang dalam mendirikan usahanya. Bahan baku dan bahan pembantu

yang berupa susu, es krim mentah, perisa buah, bahan topping, dan kemasan

diperoleh dari supplier yang berada di sekitar Solo. Namun, perusahaan juga

melakukan pemesanan secara online untuk supplier yang berada di luar Solo.

Sedangkan untuk faktor tenaga kerja, unit usaha masih membutuhkan jumlah

pekerja yang belum banyak. Seluruh aktivitas produksi, pemasaran, akuntansi,

dan purchasing dilakukan sepenuhnya oleh pemilik yang terdiri dari tiga

orang. Namun, untuk keperluan jangka panjang, mengingat usaha juga akan

melakukan developing pekerja harus ditingkatkan seiring dengan

meningkatnya permintaan pasar dan kapasitas produksi.