ANALISIS PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 TERUTANG …repository.usd.ac.id/33058/2/142114018_full.pdf ·...

ANALISIS PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 TERUTANG

PEGAWAI TETAP

Studi Kasus di SMK Negeri 4 Yogyakarta

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat

memeroleh gelar sarjana ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh:

Raden Paulus Hartono Ajie

142114018

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

i


PEGAWAI TETAP

Studi Kasus di SMK Negeri 4 Yogyakarta

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat

memeroleh gelar sarjana ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh:


142114018

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI


YOGYAKARTA

2019


ii


iii


iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“ Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka

akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan

bagimu”

Matius 7:7

Kupersembahkan untuk:

Tuhan Yesus Kristus yang telah membimbing dan menyertaiku selalu dengan

kasih setia-Nya.

Bapak, Ibu, Adik, dan Kakak yang selalu mendukung dalam doa dan perbuatan

selama studi ini.

Semua teman-teman Akuntansi angkatan 2014 kelas A yang selalu mendukung

dan mendorong saya untuk selalu bekerja keras untuk menyelesaikan tugas akhir.

Semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyelesaian tugas akhir ini.

Terimakasih atas segala dukungan dan doa.


v


FAKULTAS EKONOMI

JURUSAN AKUNTANSI – PROGRAM STUDI AKUNTANSI

PERNYATAAN KEASLIAN TULIS SKRIPSI

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul:


PEGAWAI TETAP

Studi Kasus di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 4 Yogyakarta

dan dimajukan untuk diuji pada tanggal 14 September 2018 adalah karya saya.

Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi

ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil

dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk apapun yang menunjukan

gagasan atau pendapat dari penulis lain yang saya akui seolah-olah sebagai tulisan

saya sendiri.

Apabila saya melakukan hal di atas, baik sengaja maupun tidak, dengan ini

saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil tulisan saya

sendiri. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan

menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya sediri,

berarti gelar dan ijasah yang telah diberikan oleh Universitas batal saya terima.

Yogyakarta, 31 Januari 2019

Yang membuat pernyataan,



vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMISI

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Raden Paulus Hartono Ajie

Nomor Mahasiswa : 142114018

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma tugas akhir saya yang berjudul:


PEGAWAI TETAP

Studi Kasus di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 4 Yogyakarta

Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan

kepada Perpustakaan Unversitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,

mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pengkalan

data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau

media lain untuk kepentingan akademisi tanpa perlu meminta izin dari saya

maupun memberikan loyati kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya

sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal 31 Januari 2019

Yang menyatakan,



vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terimkasih ke hadirat Tuhan Yang Maha ESA yang telah

melipahkan rahmat dan karunianya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan

skripsi ini. Penulis skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk

memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma.

Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mendapat bantuan, bimbingan

dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima

kasih yang tak terhingga kepada:

1. Tuhan Yesus Kristus, atas semua anugrah, berkat dan kasih setia-Nya.

2. Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph. D. selaku Rektor Universitas Sanata

Dharma yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan

mengembangkan kepribadian kepada penulis.

3. Albertus Yudi Yuniarto, S.E., M.B.A. selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma.

4. Drs. YP. Supardiyono, M.Si., Ak., QIA., CA. selaku Ketua Program Studi

Akuntansi Universitas Sanata Dharma.

5. Dra. YFM. Gien Agustinawansari.,MM.,Ak.,CA selaku Pembimbing yang

telah membantu serta membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

6. Setyo Budi Sungkowo, S.Pd selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 4

Yogyakarta yang telah memberikan ijin untukmelaksanakan penelitian.

7. Dra. BM. Hari Wardyanti selaku Kepala Tata Usaha SMK Negeri 4

Yogyakarta yang telah banyak membantu penulis dalam mencarikan data

yang dibutuhkan.

8. Keluarga penulis yang banyak memberikan motivasi, semangat, dan

mendoakan penulis sehingga skripsi ini dapat selesai.

9. Nindita yang selalu memberikan semangat dan perhatian kepada penulis.

10. Teman-teman Akuntansi 2014 terkhusus kelas A yang selalu memberikan

semangat dan yang berjuang besama.

11. Semua pihak yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan skripsi ini

yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan, oleh karena

itu penulis mengharapkan kritik dan saran. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat

bagi pembaca.

Yogyakarta, 2019



viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN ..................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... iii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN .......................................... iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ..................... v

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ................... vi

HALAMAN KATA PENGANTAR ............................................................ vii

HALAMAN DAFTAR ISI .......................................................................... viii

HALAAN DAFTAR TABEL ...................................................................... x

HALAMAN DAFTAR GAMBAR .............................................................. xii

ABSTRAK ................................................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah .............................................................. 1

B. Rumusan Masalah ....................................................................... 2

C. Batasan Masalah ......................................................................... 3

D. Tujuan Penelitian ........................................................................ 3

E. Manfaat Penelitian ...................................................................... 3

F. Sistematika Penulisan ................................................................. 5

BAB II LANDASAN TEORI ...................................................................... 5

A. Pajak Penghasilan ....................................................................... 6

1. Pajak Penghasilan ................................................................... 6

2. Subjek Pajak ........................................................................... 6

3. Bukan Subjek Pajak ............................................................... 6

4. Objek Pajak ............................................................................ 7

5. Bukan Objek Pajak ................................................................. 10

B. Pajak Penghasilan Pasal 21 ......................................................... 13

1. Pajak Penghasilan Pasal 21 ................................................... 13

2. Penerima Penghasilan yang Dipotong Pajak Penghasilan

Pasal 21 .................................................................................

13

3. Tidak Termasuk Penerima Penghasilan yang Dipotong

Pajak Penghasilan Pasal 21 ...................................................

15

4. Penghasilan yang Dipotong Pajak Penghasilan Pasal 21 ...... 16

5. Tidak Termasuk Penghasilan yang Dipotong Pajak

Penghasilan Pasal 21 .............................................................

18

6. Pemotong dan Kewajiban Pemotong .................................... 19

7. Tarif Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21 ..................... 21

8. Penghasilan Tidak Kena Pajak .............................................. 21

9. Biaya Jabatan ........................................................................ 23

10. Pegawai Tetap dan Pegawai Tidak Tetap ............................. 23

11. Penghitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 atas Penghasilan

Teratur bagi Pegawai Tetap ..................................................

24


ix

BAB III METODE PENELITIAN .............................................................. 29

A. Jenis Penelitian ............................................................................ 29

B. Waktu dan Tempat Penelitian ..................................................... 29

C. Subyek dan Obyek Penelitian ..................................................... 29

D. Metode dan Desain Penelitian ..................................................... 30

E. Data Penelitian ............................................................................ 31

F. Cara Pengumpulan Data .............................................................. 31

G. Penjelasan Operasinal atau Variabel Penelitian .......................... 32

H. Teknik Analisis Data ................................................................... 33

BAB IV GAMBARAN UMUM .................................................................. 35

A. Sejarah Singkat SMK Negeri 4 Yogyakarta ............................... 35

B. Visi dan Misi SMK Negeri 4 Yogyakarta ................................... 37

C. Struktur Organisasi SMK Negeri 4 Yogyakarta ......................... 38

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN .................................... 39

A. Deskripsi Data ............................................................................. 39

B. Analisis Data ............................................................................... 43

C. Hasil Penelitian ........................................................................... 74

BAB VI PENUTUP ..................................................................................... 77

A. Kesimpulan ................................................................................. 77

B. Keterbatasan Penelitian ............................................................... 77

C. Saran ............................................................................................ 78

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 79

LAMPIRAN ................................................................................................. 81

A. Daftar Pertanyaan Wawancara .................................................... 82

B. Daftar Penghitungan Pajak Penghasilan Pasal 21....................... 84


x

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel II.1 Tarif Pajak Bagi Wajib Pajak Orang Pribadi dalam Negeri ..... 21

Tabel III.1 Tata cara penghitungan PPh Pasal 21 Pegawai Tetap .............. 33

Tabel V.1 Daftar Pegawai SMK Negeri 4 Yogyakarta Golongan IV ....... 41

Tabel V.2 Penghitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 ............................... 45

Tabel V.3 Perbandingan jumlah PPh Pasal 21 terutang oleh SMK Negeri 4

Yogyakarta dengan jumlah PPh Pasal 21 terutang oleh Penulis

berdasarkan Peraturan (Bulan Januari) ..................................... 51



berdasarkan Peraturan (Bulan Februari) ................................... 53



berdasarkan Peraturan (Bulan Maret) ....................................... 55



berdasarkan Peraturan (Bulan April) ........................................ 57



berdasarkan Peraturan (Bulan Mei) .......................................... 59



berdasarkan Peraturan (Bulan Juni) .......................................... 61



berdasarkan Peraturan (Bulan Juli) .......................................... 63



berdasarkan Peraturan (Bulan Agustus) ................................... 65



berdasarkan Peraturan (Bulan September) ............................... 67



berdasarkan Peraturan (Bulan Oktober) ................................... 69


xi



berdasarkan Peraturan (Bulan November) ................................ 71



berdasarkan Peraturan (Bulan Desember) ................................ 73


xii

DAFRAR GAMBAR

Halaman

Gambar IV.1 Gambar Struktur Organisasi SMK Negeri 4 Yogyakarta tahun

2017/2018 ................................................................................. 39


xiii

ABSTRAK


PEGAWAI TETAP

Studi Kasus di SMK Negeri 4 YOGYAKARTA


NIM: 142114018

Universitas Sanata Dharma

2019

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah penghitungan Pajak

Penghasilan Pasal 21 terutang atas gaji yang diterima oleh pegawai tetap golongan

IV di SMK Negeri 4 Yogyakarta dalam satu tahun pajak tahun 2017 telah sesuai

dengan Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-16/PJ/2016.

Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi kasus. Data yang diperoleh

dengan wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data pada penelitian ini

dengan cara menghitung Pajak Penghasilan Pasal 21 menurut peneliti,

membandingkan jumlah Pajak Penghasilan Pasal 21 terutang dan memberikan

kesimpulan apakah terdapat selisih jumlah Pajak Penghasilan Pasal 21 terutang

berdasarkan Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-16/PJ/2016.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah Pajak Penghasilan Pasal

21 terutang yang dilakukan oleh pihak SMK Negeri 4 Yogyakarta pada tahun

2017 dengan jumlah Pajak Penghasilan Pasal 21 terutang yang dihitung oleh

peneliti berdasarkan Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-16/PJ/2016.

Kata Kunci: Pajak Penghasilan Pasal 21 terutang


xiv

ABSTRACT

ANALYSIS OF TAX PAYABLE OF INCOME TAX-ARTICLE

21

A Case Study at SMK Negeri 4 Yogyakarta


NIM: 142114018

Sanata Dharma University

2019

This study attempted to analyze whether income tax owed calculation

article 21 wage received by the permanent staff iv state yogyakarta 4 a year tax

year 2017 were in accordance with regulations director general of tax number

PER-16/PJ/ 2016.

The kind of research that had been undertaken by was a case study in

.Data obtained the fire victims by interviews and documentation of .Analysis

techniques this research were in the way that counts an income tax of article 21

according to researchers , compared the number of an income tax of article 21

owed and provided a summary of whether there were the difference in the amount

of tax the low level of income article 21 owed based on the regulation of director

general of tax number PER-16/PJ/ 2016 .

This research result indicated that the amount of tax owed income 21

article that carried out by the state 4 yogyakarta in 2017 21 article of income tax

payable by researchers calculated based on the taxation director general number

PER-16/PJ/ 2016.

Keywords: income tax article 21 owed


1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pada suatu perusahaan, pegawai merupakan sumber daya yang sangat penting

dalam memajukan dan mengembangkan perusahaan sehingga dapat menghasilkan

pendapatan yang lebih untuk perusahaan. Atas usaha yang dilakukan oleh

pegawai, perusahaan akan memberikan timbal balik berupa gaji atau upah kepada

pegawainya atas kinerja yang sudah dilakukan untuk perusahaan. Penerimaan gaji

atau upah pegawai akan dikenai pajak yang dipotong oleh badan yang

memberikan gaji atau upah yaitu Pajak Penghasilan Pasal 21. Adanya Pajak

Penghasilan Pasal 21 ini dapat menambah pemasukan negara dari hasil

pemotongan gaji pegawai yang ada di perusahaan.

Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-16/PJ/2016 menyatakan bahwa

Pajak Penghasilan sehubungan dengan pekerjaan, jasa, dan kegiatan yang

dilakukan oleh Wajib Pajak orang pribadi Subjek Pajak dalam negeri, yang

selanjutnya disebut PPh Pasal 21, adalah pajak atas pengahsilan berupa gaji, upah,

honorarium, tunjangan, dan pembayaran lain dengan nama dan dalam bentuk

apapun sehubungan dengan pekerjaan atau jabatan, jasa, dan kegiatan yang

dilakukan oleh orang pribadi Subjek Pajak dalam negeri, sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 21 Undang-Undang Pajak Penghasilan.

Penghitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 harus dilakukan sesuai dengan

Peraturan Perpajakan atau sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal Pajak

Nomor PER-16/PJ/2016. Hal ini dilakukan supaya penghitungan Pajak


2

Penghasilan oleh wajib pajak tidak mengalami penyimpangan dari Peraturan

Pajak dan terhindar dari sanksi yang akan dialami oleh wajib pajak. Atau dengan

kata lain, perusahaan juga bisa melakukan pemotongan Pajak Pengahsilan Pasal

21 atas pegawai tetapnya.

Perlu adanya evaluasi tentang Penghitungan Pajak Penghasilan Pasal 21

Terutang Pegawai Tetap di SMK Negeri 4 Yogyakarta, karena peneliti atau

penulis ingin mengetahui apakah di sekolah negeri seperti SMK Negeri 4

Yogyakarta sudah benar atau sesuai dalam penerapan Penghitungan Pajak

Penghasilan Pasal 21 atas Pegawai Tetap dengan dasar yang dipegang oleh

peneliti adalah Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-16/PJ/2016.

Berdasarkan penjelasan diatas yang sudah disampaikan peneliti, peneliti

tertarik untuk membahas tentang penghitungan Pajak Penghasilan Pasal 21

terutang atas gaji pegawai tetap yang dilakukan pada instansi sekolah. Maka

peneliti mengambil judul “Analisis Pajak Penghasilan Pasal 21 Terutang Pegawai

Tetap (Studi Kasus di SMK Negeri 4 Yogyakarta)”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang disampaikan diatas, maka rumusan masalah

dalam penelitian ini, apakah ada selisih jumlah Pajak Penghasilan Pasal 21

terutang antara pihak SMK Negeri 4 Yogyakarta dengan penulis berdasarkan

Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-16/PJ/2016.


3

C. Batasan Masalah

Batasan masalah dalam penelitian ini adalah penghitungan Pajak Penghasilan

Pasal 21 terutang pegawai tetap SMK Neger 4 Yogyakarta, yaitu pegawai yang

memiliki golongan IV berupa penghasilan yang bersifat teratur.

D. Tujuan Penelitian

Tujuan yang akan dicapai pada panelitian ini adalah untuk mengetahui apakah

Penghitugan Pajak Penghasilan Pasal 21 terutang atas gaji pegawai tetap di SMK

Negeri 4 Yogyakarta telah tepat dan sesuai dengan Peraturan Pepajakan yaitu

Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-16/PJ/2016.

E. Manfaat Penelitian

Penelitian yang dilakukan oleh penulis ini diharapkan memberikan manfaat:

1. Bagi Universitas Sanata Dharma

Hasil dari penelitian yang sudah dilakukan oleh peneliti dapat

memberikan tambahan informasi mengenai pajak khususnya Pajak

Penghasilan Pasal 21 dan referensi bagi mahasiswa yang membaca,

membantu mahasiswa dalam mengerjakan skripsi dengan tema yang

sama.


4

2. Bagi Instansi Sekolah

Manfaat penelitian yang diterima instansi sekolah adalah untuk

memberikan evaluasi mengenai penghitungan Pajak Penghasilan Pasal

21 atas pegawai tetap yang dilakukan oleh sekolah yaitu SMK Negeri

4 Yogyakarta.

3. Bagi Penulis

Manfaat bagi penulis dengan adanya penelitian ini adalah agar penulis

lebih mendalami tentang pajak khususnya Penghitungan Pajak

Penghasilan Pasal 21 atas gaji pegawai tetap yang dilakukan pada

suatu perusahaan tertentu.


5

F. Sistematika Penulisan

Bab I Pendahuluan

Bab ini berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan

masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika

penulisan.

Bab II Landasan Teori

Bab ini berisi teori-teori yang akan digunakan untuk mendukung

proses peneitian. Teori-teori yang relevan, ditulisa dan dibahas

pada bab ini

Bab III Metode Penelitian

Bab ini berisi uraian mengenai jenis penelitian, waktu dan tempat

penelitian, subyek dan obyek penelitian, metode dan desain

penelitian, data penelitian,cara pengumpulan data, penjelasan

operasional, dan teknik analisis data.

Bab IV Gambaran Umum Tempat Penelitian

Bab ini menjelaskan secara garis besar tempat penelitan, meliputi

sejarah singkat dan susuan organisasi yang mencangkup tugas

pokok.

Bab V Analisis Data dan Pembahasan

Bab ini berisi deskripsi data, analisis data, dan pembahasan

Bab VI Penutup

Bab ini berisi kesimpulan dari hasis analisis data, keterbatasan

penelitian dan saran dari penulis


6

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pajak Penghasilan

1. Pajak Penghasilan

Pengertian Pajak Penghasilan menurut Undang-Undang Republik

Indonesia tentang Pajak Penghasilan Nomor 36 Tahun 2008 adalah Pajak

Penghasilan dikenakan terhadap Subjek Pajak atas penghasilan yang

diterima atau diperolehnya dalam tahun pajak.

2. Subjek Pajak

Menurut Undang-Undang tentang Pajak Penghasilan Nomor 36 Tahun

2008 Pasal 2 ayat 1 menyatakan bahwa, yang menjadi subjek pajak

adalah:

a. Orang pribadi;

b. Warisan yang belum terbagi sebagai satu kesatuan menggantikan yang

berhak;

c. Badan; dan

d. Bentuk usaha tetap.

3. Bukan Subjek Pajak

Menurut Undang-Undang tentang Pajak Penghasilan Nomor 36 Tahun

2008 Pasal 3 ayat 1 menyatakan bahwa, yang tidak termasuk subjek pajak

sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 2 adalah:

a. Kantor perwakilan negara asing;


7

b. Pejabat-pejabat perwakilan diplomatik dan konsulat atau pejabat-

pejabat lain dari negara asing dan orang-orang yang diperbantukan

kepada mereka yang bekerja pada dan bertempat tinggal bersama-sama

dengan mereka dengan syarat bukan warga negara Indonesia dan di

Indonesia tidak menerima atau memperoleh penghasilan diluar jabatan

dan pekerjaannya tersebut serta negara bersangkutan memberikan

perlakuan timbal balik;

c. Organisasi-organisasi internasional dengan syarat:

1) Indonesia menjadi anggota organisasi tersebut;

2) Tidak menjalankan usaha atau kegiatan lain untuk memperoleh

penghasilan dari Indonesia selain memberikan pinjaman kepada

pemerintah yang dananya berasal dari iuran para anggota.

4. Objek Pajak

Pengertian Objek Pajak menurut Undang-Undang tentang Pajak

Penghasilan Nomor 36 Tahun 2008 Pasal 4 ayat 1 yang menjadi objek

pajak adalah penghasilan, yaitu setiap tambahan kemampuan ekonomis

yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak, baik yang berasal dari

Indonesia maupun dari luar Indonesia, yang dapat dipakai untuk konsumsi

atau untuk menambah kekayaan Wajib Pajak yang ebrsangkutan, dengan

nama dan dalam bentuk apapun, termasuk:

a. Penggantian atau imbalan berkenaan dengan pekerjaan atau jasa yang

diterima atau diperoleh termasuk gaji, upah, tunjangan, honorarium,


8

komisi, bonus, gratifikasi, uang pensiun, atau imbalan dalam bentuk

lainnya, kecuali ditentukan lain dalam Undang-undang ini.

b. Hadiah dari undian atau pekerjaan atau kegiatan, dan penghargaan.

c. Laba usaha.

d. Keuntungan karena penjualan atau karena pengalihan harta termasuk:

1) Keuntungan karena pengalihan harta kepada perseroan,

persekutuan, dan badan lainnya sebagai pengganti saham atau

penyertaan modal.

2) Keuntungan karena pengalihan harta kepada pemegang saham,

sekutu, atau anggota yang diperoleh perseroan, persekutuan, dan

badan lainnya.

3) Keuntungan karena likuidasi, penggabungan, peleburan,

pemekaran, pemecahan, pengambilalihan usaha, atau reorganisasi

dengan nama dan dalam bentuk apa pun.

4) Keuntungan karena pengalihan harta berupa hibah, bantuan, atau

sumbangan, kecuali yang diberikan kepada keluarga sedarah dalam

garis keturunan lurus satu derajat dan badan keagamaan, badan

pendidikan, badan sosial termasuk yayasan, koperasi, atau orang

pribadi yang menjalankan usaha mikro dan kecil, yang

ketentuannya diatur lebih lanjut dengan Peraturan Menteri

Keuangan, sepanjang tidak ada hubungan dengan usaha, pekerjaan,

kepemilikan, atau penguasaan di antara pihak-pihak yang

bersangkutan.


9

5) Keuntungan karena penjualan atau pengalihan sebagian atau

seluruh hak penambangan, tanda turut serta dalam pembiayaan,

atau permodalan dalam perusahaan pertambangan.

e. Penerimaan kembali pembayaran pajak yang telah dibebankan sebagai

biaya dan pembayaran tambahan pengembalian pajak.

f. Bunga termasuk premium, diskonto, dan imbalan karena jaminan

pengembalian utang.

g. Dividen, dengan nama dan dalam bentuk apapun, termasuk dividen

dari perusahaan asuransi kepada pemegang polis, dan pembagian sisa

hasil usaha koperasi.

h. Royalti atau imbalan atas penggunaan hak.

i. Sewa dan penghasilan lain sehubungan dengan penggunaan harta.

j. Penerimaan atau perolehan pembayaran berkala.

k. Keuntungan karena pembebasan utang, kecuali sampai dengan jumlah

tertentu yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.

l. Keuntungan selisih kurs mata uang asing.

m. Selisih lebih karena penilaian kembali aktiva.

n. Premi asuransi.

o. Iuran yang diterima atau diperoleh perkumpulan dari anggotanya yang

terdiri dari Wajib Pajak yang menjalankan usaha atau pekerjaan bebas.

p. Tambahan kekayaan neto yang berasal dari penghasilan yang belum

dikenakan pajak.

q. Penghasilan dari usaha berbasis syariah.


10

r. Imbalan bunga.

s. Surplus Bank Indonesia.

5. Bukan Objek Pajak

Pengertian bukan Objek Pajak menurut Undang-Undang tentang Pajak

Penghasilan Nomor 36 Tahun 2008 Pasal 4 ayat 3 yang dikecualikan dari objek

pajak adalah:

a. Bantuan atau sumbangan, termasuk zakat yang diterima oleh badan amil

zakat atau lembaga amil zakat yang dibentuk atau disahkan oleh

pemerintah dan yang diterima oleh penerima zakat yang berhak atau

sumbangan keagamaan yang sifatnya wajib bagi pemeluk agama yang

diakui di Indonesia, yang diterima oleh lembaga keagamaan yang dibentuk

atau disahkan oleh pemerintah dan yang diterima oleh penerima

sumbangan yang berhak, yang ketentuannya diatur dengan atau

berdasarkan Peraturan Pemerintah.

b. Harta hibahan yang diterima oleh keluarga sedarah dalam garis keturunan

lurus satu derajat, badan keagamaan, badan pendidikan, badan sosial

termasuk yayasan, koperasi, atau orang pribadi yang menjalankan usaha

mikro dan kecil, yang ketentuannya diatur dengan atau berdasarkan

Peraturan Menteri Keuangan, sepanjang tidak ada hubungan dengan usaha,

pekerjaan, kepemilikan, atau penguasaan di antara pihak-pihak yang

bersangkutan.

c. Warisan.


11

d. Harta termasuk setoran tunai yang diterima oleh badan sebagai pengganti

saham atau sebagai pengganti penyertaan modal.

e. Penggantian atau imbalan sehubungan dengan pekerjaan atau jasa yang

diterima atau diperoleh dalam bentuk natura dan/atau kenikmatan dari

Wajib Pajak atau Pemerintah, kecuali yang diberikan oleh bukan Wajib

Pajak, Wajib Pajak yang dikenakan pajak secara final atau Wajib Pajak

yang menggunakan norma penghitungan khusus (deemed profit).

f. Pembayaran dari perusahaan asuransi kepada orang pribadi sehubungan

dengan asuransi kesehatan, asuransi kecelakaan, asuransi jiwa, asuransi

dwiguna, dan asuransi bea siswa.

g. Dividen atau bagian laba yang diterima atau diperoleh perseroan terbatas

sebagai Wajib Pajak dalam negeri, koperasi, badan usaha milik negara,

atau badan usaha milik daerah, dari penyertaan modal pada badan usaha

yang didirikan dan bertempat kedudukan di Indonesia dengan syarat:

1) Dividen berasal dari cadangan laba yang ditahan.

2) Bagi perseroan terbatas, badan usaha milik negara dan badan usaha

milik daerah yang menerima dividen, kepemilikan saham pada badan

yang memberikan dividen paling rendah 25% dari jumlah modal yang

disetor.

h. Iuran yang diterima atau diperoleh dana pensiun yang pendiriannya telah

disahkan Menteri Keuangan, baik yang dibayar oleh pemberi kerja

maupun pegawai.


12

i. Penghasilan dari modal yang ditanamkan oleh dana pensiun, dalam

bidang-bidang tertentu yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Keuangan.

j. Bagian laba yang diterima atau diperoleh anggota dari perseroan

komanditer yang modalnya tidak terbagi atas saham-saham, persekutuan,

perkumpulan, firma, dan kongsi, termasuk pemegang unit penyertaan

kontrak investasi kolektif.

k. Penghasilan yang diterima atau diperoleh perusahaan modal ventura

berupa bagian laba dari badan pasangan usaha yang didirikan dan

menjalankan usaha atau kegiatan di Indonesia, dengan syarat badan

pasangan usaha tersebut:

1) merupakan perusahaan mikro, kecil, menengah, atau yang

menjalankan kegiatan dalam sektorsektor usaha yang diatur dengan

atau berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan.

2) Sahamnya tidak diperdagangkan di bursa efek di Indonesia.

l. Beasiswa yang memenuhi persyaratan tertentu yang ketentuannya diatur

lebih lanjut dengan atau berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan.

m. Sisa lebih yang diterima atau diperoleh badan atau lembaga nirlaba yang

bergerak dalam bidang pendidikan dan/atau bidang penelitian dan

pengembangan, yang telah terdaftar pada instansi yang membidanginya,

yang ditanamkan kembali dalam bentuk sarana dan prasarana kegiatan

pendidikan dan/atau penelitian dan pengembangan, dalam jangka waktu

paling lama 4 tahun sejak diperolehnya sisa lebih tersebut, yang


13

ketentuannya diatur lebih lanjut dengan atau berdasarkan Peraturan

Menteri Keuangan.

n. Bantuan atau santunan yang dibayarkan oleh Badan Penyelenggara

Jaminan Sosial kepada Wajib Pajak tertentu, yang ketentuannya diatur


B. Pajak Penghasilan Pasal 21 (PPh Pasal 21)

1. Pajak Penghasilan Pasal 21

Pengertian Pajak Penghasilan Pasal 21 menurut Peraturan Direktur Jenderal

Pajak Nomor PER-16/PJ/2016 pasal 1 (satu) adalah Pajak Penghasilan

sehubungan dengan pekerjaan, jasa, dan kegiatan yang dilakukan oleh Wajib

Pajak orang pribadi Subjek Pajak dalam negeri, yang selanjutnya disebut PPh

Pasal 21, adalah pajak atas penghasilan berupa gaji, upah, honorarium, tunjangan,

dan pembayaran lain dengan nama dan dalam bentuk apapun sehubungan dengan

pekerjaan atau jabatan, jasa, dan kegiatan yang dilakukan oleh orang pribadi

Subjek Pajak dalam negeri, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 Undang-

Undang Pajak Penghasilan.

2. Penerima Penghasilan yang Dipotong PPh Pasal 21

Menurut Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-16/PJ/2016 pasal 3

(tiga), penerima Penghasilan yang dipotong Pajak Penghasilan Pasal 21 dan/atau

Pajak Penghasilan Pasal 26 adalah orang pribadi yang merupakan:

a. Pegawai;

b. Penerima uang pesangon, pensiun atau uang manfaat pensiun,

tunjangan hari tua, atau jaminan hari tua, termasuk ahli waris;


14

c. Bukan pegawai yang menerima atau memperoleh penghasilan

sehubungan dengan pemberian jasa, meliputi:

d. Tenaga ahli yang melakukan pekerjaan bebas yang terdiri dari

pengacara, akuntan, arsitek, dokter, konsultan, notaris, penilai, dan

aktuaris;

e. Pemain musik, pembawa acara, penyanyi, pelawak, bintang film,

bintang sinetron, bintang iklan, sutradara, kru film, foto model,

peragawan/peragawati, pemain drama, penari, pemahat, pelukis, dan

seniman budaya;

f. Olahragawan;

g. Penasihat, pengajar, pelatih, penceramah, penyuluh, dan moderator;

h. Pengarang, peneliti, penerjemah;

i. Pemberi jasa dalam segala bidang termasuk teknik, komputer dan

sistem aplikasinya, telekomunikasi, elektronika, fotografi, ekonomi

dan sosial serta pemberi jasa kepada suatu kepanitiaan;

j. Agen iklan;

k. Pengawas atau pengelola proyek;

l. Pembawa pesan atau yang menemukan langganan atau yang menjadi

perantara;

m. Petugas penjaga barang dagangan;

n. Petugas dinas luar asuransi; dan/atau

o. Distributor perusahaan multilevel marketing dan direct selling dan

kegiatan sejenis lainnya;


15

p. Anggota dewan komisaris atau dewan pengawas yang tidak

merangkap sebagai pegawai tetap pada perusahaan yang sama

q. Mantan pegawai; dan/atau

r. Peserta kegiatan yang menerima atau memperoleh penghasilan

sehubungan dengan keikutsertaan dalam suatu kegiatan, antara lain:

1) Peserta perlombaan dalam segala bidang, antara lain perlombaan

olah raga, seni, ketangkasan, ilmu pengetahuan, teknologi, dan

perlombaan lainnya;

2) Peserta rapat, konferensi, sidang, pertemuan, atau kunjungan

kerja;

3) Peserta atau anggota dalam suatu kepanitiaan sebagai

penyelenggara kegiatan tertentu;

4) Peserta pendidikan dan pelatihan;

5) Peserta kegiatan lainnya.

3. Tidak Termasuk Penerima Penghasilan yang Dipotong PPh Pasal 21

Menurut Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-16/PJ/2016 pasal 4,

tidak termasuk dalam pengertian penerima penghasilan yang dipotong PPh Pasal

21 dan/atau PPh Pasal 26, sebagimana dimaksud dalam pasal 3 adalah:

a. Pejabat perwakilan diplomatik dan konsulat atau pejabat lain dari

negara asing, dan orang-orang yang diperbantukan kepada mereka

yang bekerja pada dan bertempat tinggal bersama mereka, dengna

syarat bukan Warga Negara Indonesia dan di Indonesia tidak

menerima atau memperoleh penghasilan lain dari luar jabatan atau


16

pekerjaannya tersebut, serta negara yang bersangkutan memberikan

perlakuan timbal balik;

b. Pejabat perwakilan organisasi internasional sebagaimana dimaksud

dalam pasal 3 ayat (1) huruf c Undang-Undang Pajak Penghasilan,

yang telah diterapkan oleh Meteri Keuangan, dengan syarat bukan

Warga Negara Indonesia dan tidak menjalankan usaha atau kegiatan

atau pekerjaan lain untuk memperoleh penghasilan dari Indonesia.

4. Penghasilan yang Dipotong PPh Pasal 21

Menurut Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-16/PJ/2016 pasal 5

ayat 1 (satu) dan 2 (dua),yaitu: (1) penghasilan yang dipotong Pajak Penghasilan

Pasal 21 dan/atau Pajak Penghasilan Pasal 26 adalah:

a. Penghasilan yang diterima atau diperoleh Pegawai Tetap, baik berupa

Pengahsilan yang Bersifat Teratur maupun Tidak Teratur;

b. Penghasilan yang diterima atau diperoleh penerima pensiun secra teratur

berupa uang pensiun atau penghasilan sejenisnya;

c. Penghasilan berupa uang pesangon, uang manfaat pensiun, tunjangan hari

tua, atau jaminan hari tua yang dibayarkan sekaligus, yang pembayarannya

melewati jangka waktu 2 (dua) tahun sejak pegawai berhenti bekerja;

d. Penghasilan Pegawai Tidak Tetap atau Tenaga Kerja Lepas, berupa upah

harian, upah, mingguan, upah satuan, upah borongan atau upah yang

dibayarkan secara bulanan;


17

e. Imbalan kepada Bukan Pegawai, antara lain berupa honorarium, komisi,

fee, dan imbalan sejenisnya dengan nama dan dalam bentuk apapun

sebagai imbalan sehubungan jasa yang dilakukan;

f. Imbalan kepada peserta kegiatan, antara lain berupa uang saku, uang

representasi, uang rapat, honorarium, hadiah atau penghargaan dengan

nama dan dalam bentuk apapun, dan imbalan sejenis dengan nama apapun;

g. Penghasilan berupa honorarium atau imbalan yang bersifat tidal teratur

yang diterima atau diperoleh anggota dewan komisaris atau dewan

pengawas yang tidak merangkap sebagai Pegawai etap pada perusahaan

yang sama;

h. Penghasilan berupa jasa produksi, tantiem, gratifikasi, bonus atau imbalan

lain yang bersifat tidak teratur yang diterima atau diperoleh mantan

pagawai; atau

i. Penghasilan berupa penarikan dana pensiun oleh peserta program pensiun

yang masih berstatus sebagai pegawai, dari dana pensiun yang pendirinya

telah disahkan oleh Menteri Keuangan.

(2) penghasilan yang dipotong Pajak Penghasilan Pasal 21 dan/atau Pajak

Penghasilan Pasal 26 sebagaimana dimaksud pada ayat (1) termasuk pula

penerimaan dalam bentuk natura dan/atau kenikmatan lainnya dengan nama

dan dalam bentuk apapun yang diberikan oleh:

a. Wajib Pajak yang dikenakan Pajak Penghasilan yang bersifat final; atau

b. Wajib Pajak yang dikenakan Pajak Penghasilan berdasarkan anma

penghitungan khusus (deemed profit).


18

5. Tidak Termasuk Penghasilan yang Dipotong PPh Pasal 21

Menurut Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-16/PJ/2016 pasal 8,

tidak termasuk dalam pengertian penghasilan yang dipotong PPh Pasal 21 adalah:

a. Pembayaran manfaat atau santunan asuransi dari perusahaan asuransi

sehubungan dengan asuransi kesehatan, asuransi kecelakaan, asuransi

jiwa, asuransi dwiguna, dan asuransi beasiswa.

b. Penerimaan dalam bentuk natura dan/atau kenikmatan dalam bentuk

apapun yang diberikan oleh Wajib Pajak atau pemerintah.

c. Iuran pensiun yang dibayarkan kepada dana pensiun yang pendiriannya

telah disahkan oleh Menteri Keuangan, iuran tunjangan hari tua atau iuran

jaminan hari tua kepada badan penyelenggara tunjangan hari tua atau

badan penyelenggara jaminan sosial tenaga kerja yang dibayar oleh

pemberi kerja.

d. Zakat yang diterima oleh orang pribadi yang berhak dari badan atau

lembaga amil zakat yang dibentuk atau disahkan oleh pemerintah, atau

sumbangan keagamaan yang sifatnya wajib bagi pemeluk agama yang

diakui di Indonesia yang diterima oleh orang pribadi yang berhak dari

lembaga keagamaan yang dibentuk atau disahkan oleh Pemerintah

sepanjang tidak ada hubungan dengan usaha, pekerjaan, kepemilikan, atau

penguasaan di antara pihak-pihak yang bersangkutan.

e. Beasiswa, yang memenuhi persyaratan tertentu yang ketentuannya diatur



19

6. Pemotong dan Kewajiban Pemotong

a. Pemotong PPh Pasal 21

Menurut Undang-Undang Republik Indonesia tentang Pajak

Penghasilan Nomor 36 Tahun 2008 Pasal 21 ayat 1, pemotong pajak atas

penghasilan sehubungan dengan pekerjaan, jasa, atau kegiatan dengan

nama dan dalam bentuk apapun yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak

orang pribadi dalam negeri wajib dilakukan oleh:

1. Pemberi kerja yang membayar gaji, upah, honorarium, tunjangan, dan

pembayaran lain sebagai imbalan sehubungan dengan pekerjaan yang

dilakukan oleh pegawai atau bukan pegawai;

2. Bendahara pemerintah yang membayar gaji, upah, honorarium,

tunjangan, dan pembayaran lain sehubungan dengan pekerjaan, jasa,

atau kegiatan;

3. Dana pensiun atau badan lain yang membayarkan uang pensiun dan

pembayaran lain dengan nama apapun dalam rangka pensiun;

4. Badan yang membayar honorarium atau pembayaran lain sebagai

imbalan sehubungan dengan jasa termasuk jasa tenaga ahli yang

melakukan pekerjaan bebas;

5. Penyelenggara kegiatan yang melakukan pembayaran sehubungan

dengan pelaksanaan suatu kegiatan.

b. Kewajiban Pemotong


20

Menurut Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-16/PJ/2016

pasal 22 ayat 1, ayat 4, ayat 5, dan Pasal 24 ayat 2, tentang kewajiban

pemotong PPh Pasal 21 dan/atau Pasal 26 adalah:

1. Pemotong PPh Pasal 21 dan/atau Pasal 26 dan penerima penghasilan

yang dipotong PPh Pasal 21 wajib mendaftarkan diri ke Kantor

Pelayanan Pajak sesuai dengna ketentuan peraturan perundang-

undangan perpajakan.

2. Pemotong PPh Pasal 21 dan/atau Pasal 26 wajib menghitung,

memotong, menyetorkan, dan melaporkan PPh Pasal 21 dan/atau Pasal

26 yang terutang untuk setiap bulan kalender.

3. Pemotong PPh Pasal 21 dan/atau Pasal 26 wajib membuat catatan atau

kertas perhitungan PPh Pasal 21 dan/atau Pasal 26 untuk masing-

masing penerima penghasilan, yang menjadi dasar pelaporan PPh

Pasal 21 dan/atau Pasal 26 yang terutang untuk setiap Masa Pajak dan

wajib menyimpan catatan atau kertas kerja perhitungan tersebut sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan.

4. Pemotong PPh Pasal 21 dan/atau Pasal 26 wajib melaporkan

pemotongan dan penyetoran PPH Pasal 21 dan/atau Pasal 26 untuk

setiap Masa Pajak yang dilakukan melalui penyampaian Surat

Pemberitahuan Masa PPh Pasal 21 dan/atau Pasal 26 ke Kantor

Pelayanan Pajak tempat Pemotongan PPH Pasal 21 dan/atau Pasal 26

terdaftar, paling lama 20 haris setelah Masa Pajak berakhir.


21

7. Tarif Pemotongan PPh Pasal 21

Tarif pajak pengahsilan berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia

tentang Pajak Penghasilan Nomor 36 Tahun 2008 Pasal 17 ayat (1) huruf a

sebagai berikut:

Tabel II.1 Tarif Pajak Bagi Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri

Lapisan Penghasilan Kena Pajak Tarif Pajak

Sampai dengan Rp50.000.000,00

(lima puluh juga rupiah)

5%

(lima persen)

Di atas Rp50.000.000,00 (lima puluh

juta rupiah) sampai dengan

Rp250.000.000,00 (dua ratus lima

puluh juta rupiah)

15%

(lima belas persen)

Di atas Rp250.000.000,00 (dua ratus

lima puluh juta rupiah) sampai dengan

Rp500.000.000,00 (lima ratus juta

rupiah)

25%

(dua puluh lima persen)

Di atas Rp500.000.000,00 (lima ratus

juta rupiah)

30%

(tiga puluh persen)

Sumber: Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-16/PJ/2016

8. Penghasilan Tidak Kena Pajak

Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-16/PJ/2016 pasal 11

menyatakan bahwa:

a. Besarnya PTKP per tahun adalah sebagai berikut:

1. Rp54.000.000,00 (lima puluh empat juta rupiah) untuk diri Wajib

Pajak orang pribadi;

2. Rp4.500.000,00 (empat juga lima ratus ribu rupiah) tambahan unutk

Wajib Pajak yang kawin;

3. Rp4.500.000,00 (empat juta lima ratus ribu rupiah) tambahan untuk

setiap anggota keluarga sedarah dan keluarga semenda dalam garis

dalam garis keturunan lurus serta anak angkat, yang menjadi


22

tanggungan sepenuhnya, paling banyak 3 (tiga) orang untuk setiap

keluarga.

b. PTKP per bulan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (2)

huruf c adalah PTKP per tahun sebagaimana dimaksud pada ayat

(1) dibagi 12 (dua belas), sebesar:

1. Rp4.500.000,00 (empat juta lima ratus ribu rupiah) untuk diri

Wajib Pajak orang pribadi;

2. Rp375.000,00 (tiga ratus tujuh puluh lima ribu rupiah)

tambahan unutk Wajib Pajak yang kawin;

3. Rp375.000,00 (tiga ratus tujuh puluh lima ribu rupiah)

tambahan untuk setiap anggota keluarga sedarah dan keluarga

semenda dalam garis dalam garis keturunan lurus serta anak

angkat, yang menjadi tanggungan sepenuhnya, paling banyak 3

(tiga) orang untuk setiap keluarga.

c. Besarnya PTKP bagi karyawati berlaku ketentuan sebagai berikut:

1. Bagi karyawati kawin, sebesar PTKP untuk dirinya sendiri;

2. Bagi karyawati tidak kawin, sebesar PTKP untuk dirinya

sendiri ditambah PTKP untuk keluarga yang menjadi

tanggungan sepenuhnya.

d. Dalam hal karyawati kawin dapat menunjukkan keterangan tertulis

dari Pemerintah Daerah setempat serendah-rendahnya kecamatan

yang menyatakan bahwa suaminya tidak menerima atau

memperoleh penghasilan, besarnya PTKP adalah PTKP unutk


23

dirinya sendiri ditambah PTKP untuk status kawin dan PTKP unutk

keluarga yang menjadi tanggungan sepenuhnya.

e. Besarnya PTKP ditentukan berdasarkan keadaan pada awal tahun

kalender.

f. Dikecualikan dari ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (5),

besarnya PTKP untuk pegawai yang abru datang dan menetab di

Indonesia dalam bagian tahun kalender ditentukan berdasarkan

keadaan pada awal bulan dari bagian tahun kalender yang

bersangkutan.

9. Biaya Jabatan

Besarnya biaya jabatan yang dapat dikurangkan dari penghasilan bruto untuk

penghitungan pemotongan Pajak Penghasilan bagi pegawai tetap sebagaimana

dimaksud dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2008

Pasal 21 ayat (3) ditetapkan sebesar 5% (lima persen) dari penghasilan bruto,

setinggi-tingginya Rp6.000.000,00 (enam juta rupiah) setahun atau Rp500.000,00

(lima ratus ribu rupiah) sebulan.

10. Pegawai Tetap dan Tidak Tetap.

a. Pegawai Tetap

Menurut Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-

16/PJ/2016 pasal 1, dalam Peraturan Direktur Jenderal Pajak ini yang

dimaksud dengan pegawai tetap adalah pegawai yang menerima atau

memperoleh penghasilan dalam jumlah tertentu secara teratur,

termasuk anggota dewan komisaris dan anggota dewan pengawas,


24

serta pegawai yang berkerja berdasarkan kontrak untuk suatu jangka

waktu tertentu yang menerima atau memperoleh penghasilan dalam

jumlah tertentu secara teratur.

b. Pegawai Tidak Tetap

Menurut Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-

16/PJ/2016 pasal 1, dalam Peraturan Direktur Jenderal Pajak ini yang

dimaksud dengan pegawai tidak tetap/tenaga kerja lepas adalah

pegawai yang hanya menerima penghasilan apabila pegawai yang

bersangkutan bekerja, berdasarkan jumlah hari bekerja, jumlah unit

hasil pekerjaan yang dihasilkan atau penyelesaian suatu jenis

pekerjaan yang diminta oleh pemberi kerja.

11. Penghitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 atas Penghasilan Teratur bagi

Pegawai Tetap

Penghitungan Penghitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 atas Penghasilan

Teratur bagi Pegawai Tetap menurut Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor

PER-16/PJ/2016 menyatakan bahwa:

a. Penghitungan PPH Pasal 21

1. Untuk menghitung PPh Pasal 21 atas penghasilan Pegawai Tetap,

terlebih dahulu dihitung seluruh penghasilan bruto yang diterima atau

diperoleh salama sabulan, yang memliputi seluruh gaji, segala jenis

tunjangan dan pembayaran teratur lainnya, termasuk uang lembur dan

pembayaran sejenisnya


25

2. Untuk perusahaan yang termasuk program premi Jaminan Kecelakaan

Kerja, premi Jaminan Kematian, dan premi Jaminan Pemliharaan

Kesehatan yang dibayar oleh pemberi kerja merupakan penghasilan

pegawai. Ketentuan yang sama diberlakukan juga bagi premi asuransi

kesehatan, asuransi kecelakaan kerja, asuransi jiwa, asuransi dwiguna,

dan asuransi beasiswa yang dibayarkan oleh pemberi kerja untuk

pegawai kepada perusahaan asuransi lainnya. Dalam menghitung PPh

Pasal 21, premi tersebutdigabungkan dengan penghasilan bruto yang

dibayarkan oleh pemberi kerjakepada pegawai.

3. Selanjutnya dihitung jumlah penghasilan neto sebulan yang diperoleh

dengancara mengurangi penghasilan bruto sebulan dengan biaya

jabatan, serta iuranpensiun, iuran Jaminan Hari Tua, dan/atau iuran

Tunjangan Hari Tua yang dibayar sendiri oleh pegawai yang

bersangkutan melalui pemberi kerja kepada Dana Pensiun yang

pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan ataukepada BPJS

Ketenagakerjaan.

b. Penghitungan PPh Pasal 21

1. Selanjutnya dihitung penghasilan neto setahun, yaitu jumlah

penghasilan neto sebulan dikalikan 12.

2. Dalam hal seorang pegawai tetap dengan kewajiban pajak

subjektifnyasebagai Wajib Pajak dalam negeri sudah ada sejak awal

tahun, tetapi mulaibekerja setelah bulan Januari, maka penghasilan

neto setahun dihitungdengan mengalikan penghasilan neto sebulan


26

dengan banyaknya bulan sejakpegawai yang bersangkutan mulai

bekerja sampai dengan bulan Desember.

3. Selanjutnya dihitung Penghasilan Kena Pajak sebagai dasar penerapan

Tarif Pasal 17 ayat (1) huruf a UU PPh, yaitu sebesar Penghasilan neto

setahunpada huruf a atau b di atas, dikurangi dengan PTKP.

4. Setelah diperoleh PPh terutang dengan menerapkan Tarif Pasal 17 ayat

(1)huruf a UU PPh terhadap Penghasilan Kena Pajak sebagaimana

dimaksud padahuruf c, selanjutnya dihitung PPh Pasal 21 sebulan,

yang harus dipotongdan/atau disetor ke kas negara, yaitu sebesar:

a. jumlah PPh Pasal 21 setahun atas penghasilan sebagaimana

dimaksud pada huruf a dibagi dengan 12; atau

b. jumlah PPh Pasal 21 setahun atas penghasilan sebagaimana

dimaksudpada huruf b dibagi banyaknya bulan yang menjadi faktor

pengalisebagaimana dimaksud pada huruf b.

c. Penghitungan PPh Pasal 21

1. Apabila pajak yang terutang oleh pemberi kerja tidak didasarkan atas

masagaji sebulan, maka untuk penghitungan PPh Pasal 21, jumlah

penghasilantersebut terlebih dahulu dijadikan penghasilan bulanan

denganmempergunakan faktor perkalian sebagai berikut:

a. Gaji untuk masa seminggu dikalikan dengan 4;

b. Gaji untuk masa sehari dikalikan dengan 26.

2. Selanjutnya dilakukan penghitungan PPh Pasal 21 sebulan dengan cara

seperti sebagaimana dimaksud pada huruf a angka 2.


27

3. PPh Pasal 21 atas penghasilan seminggu dihitung berdasarkan PPh

Pasal 21sebulan dalam huruf b dibagi 4, sedangkan PPh Pasal 21 atas

penghasilansehari dihitung berdasarkan PPh Pasal 21 sebulan dalam

huruf b dibagi 26.

d. Penghitungan PPh Pasal 21

1. Jika kepada pegawai di samping dibayar gaji bulanan juga dibayar

kenaikan gaji yang berlaku surut (rapel), misalnya untuk 5 (lima)

bulan, maka penghitunganPPh Pasal 21 atas rapel tersebut adalah

sebagai berikut:

a. rapel dibagi dengan banyaknya bulan perolehan rapel tersebut

(dalam hal ini 5 bulan);

b. hasil pembagian rapel tersebut ditambahkan pada gaji setiap bulan

sebelumadanya kenaikan gaji, yang sudah dikenakan pemotongan

PPh Pasal 21;

c. PPh Pasal 21 atas gaji untuk bulan-bulan setelah ada kenaikan,

dihitungkembali atas dasar gaji baru setelah ada kenaikan;

d. PPh Pasal 21 terutang atas tambahan gaji untuk bulan-bulan

dimaksud adalahselisih antara jumlah pajak yang dihitung dengan

cara sebagaimana dimaksudpada huruf c dikurangi jumlah pajak

yang telah dipotong sebagaimana dimaksud pada huruf b.

e. Penghitungan PPh Pasal 21

Apabila kepada pegawai di samping dibayar gaji yang didasarkan masa

gaji kurang dari satu bulan juga dibayar gaji lain mengenai masa yang lebih


28

lamadari satu bulan (rapel) seperti tersebut pada angka 4, maka cara

penghitungan PPh Pasal 21-nya adalah sesuai dengan ketentuan.


29

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah studi kasus, penelitian yang dilakukan terhadap

suatu instansi/perusahaan dan hasil dari penelitian hanya berlaku di tempat

penelitian.

Hasil yang didapatkan dengan menggunakan studi kasus adalah dapat

memahami penghitungan Pajak Penghasilan Pasal 21, kemudian dapat

menarik kesimpulan dari masalah yang didapatkan yaitu mengenai

penghitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 di SMK Negeri 4 Yogyakarta.

B. Waktu dan Tempat Penelitian

a. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan selama 1 bulan.

b. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 4 Yogyakarta yang berlokasi

di Jalan Sidikan No. 60, Sorosutan, Umbulharjo, Yogyakarta 55161.

C. Subyek dan Obyek Penelitian

a. Subyek Penelitian

Subyek dari penelitian ini adalah pegawai tetap dari SMK Negeri 4

Yogyakarta.


30

b. Obyek Penelitian

Obyek penelitian dalam penelitian ini adalah penghitungan Pajak

Penghasilan Pasal 21 terutang atas gaji pegawai tetap di SMK Negeri 4

Yogayakarta.

D. Proses Penelitian

Metode yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah kualitatif.

Metode yang menekankan pada aspek pemahaman terhadap suatu masalah

yang ada dan lebih memahami secara luas suatu masalah secara lebih detail.

Desain penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti adalah:

1. Melakukan tinjauan pustaka yang berguna untuk memahami masalah

atau topik yang sudah dipilih oleh peneliti.

2. Peneliti melakukan perencanaan dalam penyusunan proposal penelitian

yang akan digunakan sebagai bahan penelitian di sekolah negeri.

3. Peneliti melakukan observasi mengenai gambaran tentang sekolah atau

tempat yang akan dijadikan tempat penelitian.

4. Peneliti melaksanakan penelitiannya dengan pedoman dari proposal

penelitian yang sudah dibuat atau dirancang sebelumnya. Pelaksanaan

penelitian dimulai dengan mengumpulkan data dengan mengadakan

wawancara dengan pegawai tetap yang ada di SMK Negeri 4

Yogyakarta, selanjutnya melakukan dokumntasi terhadap data yang

didapat oleh peneliti mengenai Penghitungan Pajak Penghasilan Pasal

21 di PT. Madubaru Yogyakarta.


31

5. Menyusun dan menarik kesimpulan hasil dari pengumpulan data SMK

Negeri 4 Yogyakarta.

6. Penyampaian hasil dari penelitian yang sudah dilakukan oleh peneliti

sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi.

E. Data Penelitian

1. Gambaran umum SMK Negeri 4 Yogyakarta.

2. Daftar pegawai tetap di SMK Negeri 4 Yogyakarta.

3. Data mengenai gaji pegawai tetap golongan IV selama tahun 2017.

4. Data hasil penghitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 pegawai tetap

menurut perusahaan.

5. Bukti potong Pajak Penghasilan Pasal 21atau 1721-A2 untuk pegawai

tetap.

F. Cara Pengumpulan Data

1. Wawancara

Penelitian ini dilakukan dengan wawancara. Proses dari wawancara ini

adalah dengan mewawancarai pihak instansi sekolah yang berhubungan

dengan gaji pegawai. Topik yang akan dibahas dalam wawancara, yaitu

mengenai jumlah gaji yang diterima oleh pegawai tetap selama periode

2017 dan proses penghitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 yang dilakukan

oleh perusahaan. Wawancara dilakukan dengan memberikan pertanyaan

yang sudah disiapkan oleh peneliti untuk mendapatkan informasi yang

lengkap mengenai gaji pegawai tetap, selanjutnya dapat dihitung Pajak

Penghasilan Pasal 21 atas Gaji Pegawai Tetap.


32

2. Dokumentasi

Dokumentasi dilakukan untuk mengumpulkan data berupa dokumen daftar

gaji pegawai tetap dan penghitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 menurut

instansi sekolah.

G. Penjelasan Operasional

Beberapa hal yang berkaitan dengan penelitian Penghitungan Pajak

Penghasilan Pasal 21 Terutang Pegawai Tetap yang dibahas oleh peneliti di

skripsi ini mengenai kepatuhan dari perusahaan dalam menerapkan proses

penghitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 atas Gaji Pegawai Tetap sesuai dengan

Undang-Undang Republik Indonesia tentang Pajak Penghasilan Nomor 36 Tahun

2008 dan juga Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-16/PJ/2016.

Peneliti juga harus mempunyai dasar teori yang mendukung penelitian ini,

diantaranya mengenai pemahaman dari Pajak Penghasilan secara umum, tentang

subjek pajak/bukan subjek pajak, objek pajak/bukan objek pajak. Hal yang

berkaitan lainnya yaitu pemahaman Pajak Penghasilan Pasal 21 karena sebagai

sumber dari penelitian ini. Mengenai pegawai tetap, sebagai subjek pajak yang

menerima gaji atas pekerjaan yang sudah dilakukan yang sifatnya teratur. Hal

yang berkaitan mengenai gaji pegawai tetap adalah tunjangan yang diterma juga

oleh pegawai tetap dan juga adanya jabatan atau golongan dari pegawai tersebut,

sehingga memiliki perbedaan penerimaan gaji pegawai tetap sesuai dengan

golongannya.


33

H. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan peneliti adalah deskriptif, yaitu teknik

analisis data dengan cara mengumpulkan informasi mengenai status suatu gejala

yang ada, keadaan gejala menurut apa adanya pada saat penelitian dilakukan atau

yang sedang berjalan. Langkah yang dilakukan untuk melaksanakan analisis data

yaitu:

a. Peneliti melakukan penghitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 didasarkan

pada Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-16/PJ/2016. Formula

yang digunakan sesuai dengan peraturan perpajakan atau Bukti

Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21 bagi Pegawai Tetap atau

Penerima Pensiun atau Tunjangan Hari Tua/Tabungan Hari Tua/Jaminan

Hari Tua (formulir 1721-A2), sebagai berikut:

Tabel III.1 Tata cara penghitungan PPh Pasal 21 Pegawai Tetap

No. Keterangan Jumlah

A PENGHASILAN BRUTO

1 Gaji Pokok/Pensiun XXX

2 Tunjangan Istri XXX

3 Tunjangan Anak XXX

4 Jumlah Gaji dan Tunjangan Keluarga (1+2+3) XXX

5 Tunjangan Perbaikan Penghasilan XXX

6 Tunjangan Struktural/Fungsional XXX

(Berlanjut)


34

Tabel III.1 (Lanjutan)


A PENGHASILAN BRUTO

7 Tunjangan Beras XXX

8 Tunjangan Khusus XXX

9 Tunjangan Lain-lain XXX

10 Jumlah Penghasilan Bruto (4 s.d. 9) XXX

B PENGURANGAN

11 Biaya Jabatan/Biaya Pensiun XXX

12 Iuran Pensiun atau Iuran THT XXX

13 Jumlah Pengurangan (11+12) XXX

C PENGHITUNGAN PPh PASAL 21

14 Jumlah Penghasilan Neto (10 -13) XXX

15 Jumlah Penghasilan Neto untuk Penghitungan

PPh Pasal 21 (setahun/disetahunkan) XXX

16 Peghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) XXX

17 Peghasilan Kena Pajak setahun/disetahunkan

(15-16) XXX

18 PPh Pasal 21 Terutang XXX

19 PPh Pasal 21 yang telah Dipotong dan Dilunasi XXX

20 Jumlah PPh Pasal 21:

a. Yang kurang dipotong (18-19) XXX

b. Yang lebih dipotong (19-18) XXX

Sumber: Bukti Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21 bagi Pegawai

Tetap atau Penerima Pensiun atau Tunjangan Hari Tua/Tabungan Hari

Tua/Jaminan Hari Tua (Formulir 1721-A2)

b. Membandingkan atau melakukan komparasi jumlah Pajak Penghasilan

Pasal 21 Terutang yang dilakukan di SMK Negeri 4 Yogyakarta dengan

jumlah Pajak Penghasilan Pasal 21 Terutang yang dilakukan

peneliti/penulis tepat dengan Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor

PER-16/PJ/2016.

c. Menarik kesimpulan apakah jumlah Pajak Penghasilan Pasal 21 yang ada

di SMK Negeri 4 Yogyakarta dengan penulis sesuai dengan Peraturan

Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-16/PJ/2016 terdapat selisih.


35

BAB IV

GAMBARAN UMUM

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 4 YOGYAKARTA

A. Sejarah Singkat SMK Negeri 4 Yogyakarta

SMK Negeri 4 Yogyakarta merupakan Sekolah Menengah Kejuruan Bidang

Pariwisata yang berdiri sejak 1 Januari 1979. SMK Negeri 4 Yogyakarta yang

beralamat di Jalan Sidikan No. 60, Sorosutan, Umbulharjo, Yogyakarta 55161 dan

merupakan sekolah bidang pariwisata terbesar di Yogyakarta dengan jumlah

peserta didik lebih dari 1.600 siswa dan lebih dari 160 Guru dan tenaga

kependidikan.

SMK Negeri 4 Yogyakarta memiliki 4 program keahlian dan 7 paket keahlian

didalamnya, diantaranya:

1. Perhotelan dan Jasa Pariwisata

Meliputi Kompetensi Perhotelan dan Jasa Pariwisata.

Materi program meliputi : Guiding dengan menggunakan Bahasa Asing,

Ticketing, tour planning, receptionist, petugas reservasi, operator telepon.

Prospek kerja : biro perjalanan wisata, pengelola objek wisata, hotel,

laundry, wiraswasta.

Daya Tampung : 128 Siswa

2. Kuliner

Meliputi Kompetensi Keahlian Tata Boga


36

Materi program meliputi : Pengolahan makanan Indonesia, tata hiding,

food service, ilmu gizi, sanitasi, membuat kue tradisional, menghias kue,

pengelolaan usaha.

Prospek kerja : hotel, restoran, rumah sakit, bakery, café, wiraswasta


3. Tata Busana

Materi program meliputi : Menggambar desain, membuat busana pria,

wanita, anak, bayi, membuat pola, menghias busana, membatik.

Prospek kerja : rumah butik,pabrik tekstil, koveksi, wiraswasta.


4. Tata Kecantikan

Kompetensi Kehlian Tata Kecantikan Kulit dan Rambut

Materi program meliputi : Merias pengantin, merias wajah fantasy,

merias wajah karakter, perawatan kulit, spa,, pengguntingan rambut,

sanggul.

Prospek kerja : salon, perusahaan kecantikan, rumah spa, wiraswasta.

Daya tampung : 128 Siswa

SMK Negeri 4 Yogyakarta juga bekerja sama dengan Songkhla Vocational

College dari Thailand dalam kegiatan pertukaran pelajar dan guru. Kegiatan

tersebut membuat para siswa untuk dapat mengembangkan keterampilannya

sesuai dengan bidang yang diambil dan juga didukung dengan kegiatan praktik

kerja industri yang juga mendorong para siswa agar lebih mengembangkan

pengalaman, pengetahuan, dan juga keterampilan yang sudah didapatkan di


37

sekolah. Kegiatan praktik kerja industri tersebut tidak hanya diselenggarakan di

Indonesia, namun juga diselenggarakan di luar negeri.

SMK Negeri 4 Yogyakarta pada tahun 2017 memperoleh presatsi yang

membanggakan antara lain, juara 1 Lomba Melukis Poster “Dalam Rangka Hari

Kesehatan Jiwa Sedunia”, juara 3 lomba Display Terbaik dalam Pameran Klinik

Sains Siswa SMK Tahun 2017 yang diadakan oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan

Olahraga DIY, juara 1 Lomba Nasyid SMA/ SMK se-Kota Yogyakarta.

B. Visi dan Misi SMK Negeri 4 Yogyakarta

Visi

Menjadi Lembaga Pendidikan yang Unggul, Mandiri, Berwawasan

Lingkungan berdasarkan IMTAQ.

Misi

1. Beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Ynag Maha Esa serta berakhlak

mulia.

2. Profesional dan siap menghadapi tantangan global.

3. Berjiwa wirausaha, kreatif, inovatif, sehingga mampu menciptakan

lapangan kerja.

4. Kompeten sehingga dapat terserap di dunia kerja dan industri.

5. Berwawasan dan peduli terhadap lingkungan.

6. Berpotensi mengikuti pendidikan lanjut.


38

C. Struktur Organisasi SMK Negeri 4 Yogyakarta 2017/2018

Gambar IV.1 Struktur Organisasi SMK Negeri 4 Yogyakarta 2017/2018

Sumber: Gambar yang diolah


39

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Penelitian yang dilakukan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 4

Yogyakarta bertujuan untuk mengetahui kesesuaian penghitungan Pajak

Penghasilan Pasal 21 Terutang yang dilakukan instansi tersebut dengan

Peraturan Direktur Jendral Pajak Nomor PER-16/PJ/2016. Data yang

diperloreh dalam penelitian ini adalah :

1. Data diri pegawai tetap di SMK Negeri 4 Yogyakarta yang mencakup

nama pegawai, Nomor Induk Pegawai (NIP), jenis kelamin, golongan

PNS, jabatan. Data diri pegawai tetap ini bersumber dari SMK Negeri 4

Yogyakarta di tahun 2017. Peneliti hanya megambil data untuk 59

pegawai di SMK Negeri 4 Yogyakarta yang memiliki golongan PNS

yaitu golongan IV. Data diri pegawai yang telah diolah oleh penulis

dapat dilihat halaman berikut ini:


40

Tabel V.1 Data Diri Pegawai SMK Negeri 4 Yogyakarta Golongan IV

No Nama Pegawai Golongan Jabatan NIP

1 Dra. Ida Farida IV/c Guru Utama Muda 195905251985032007

2 Dra. Rini Tri Puji Astuti IV/b Guru Madya 196202181987032008

3 Heni Purwanti, S.Tp., M.Pd IV/a Guru Madya 197411222000122003

4 Warni Setianingsih, S.Pd IV/a Guru Madya 196809081997022003

5 Siti Alfiah, S.Pd IV/a Guru Madya 196908081997022002

6 Marjiranto, S.E IV/a Guru Madya 197003141995031002

7 Emi Sri Woerjani, S.Pd IV/a Guru Madya 196805181997022004

8 Heni Suswanti, S.Pd IV/a Guru Madya 196906231997022003

9 Iswarini Indrianingrum, S.Pd IV/a Guru Madya 196808311997022002

10 Yuni Heruwati, S.Pd IV/a Guru Madya 196506161996012001

11 Hadi Susilo, S.pd IV/a Guru Madya 196512101995121002

12 Sapti Marsumi, S.Pd IV/a Guru Madya 196309281995122001

13 Yulien Siti Juaiseh ,S.Pd IV/a Guru Madya 196907081994022002

14 Dwi Bayuni, S.Pd IV/a Guru Madya 196206131991032002

15 Dra. Miftakhul Wahniyatun IV/a Guru Madya 196712131995012001

16 Elyas, S.Pd,., M.Eng IV/a Guru Madya 196812081994121004

17 Dra. Wahyu Widayati IV/a Guru Madya 196004071994032001

18 Fauzan Budiyanto, S.Pd IV/a Guru Madya 195902251991031004

19 Dra. Kristina Untung Iswidayati IV/a Guru Madya 196303211994122001

20 Indriana Yuliati, S.Pd IV/a Guru Madya 196307171991122002

Sumber: Data yang diolah


41

Tabel V.1 (lanjutan)


21 Hartanti, S.Pd IV/a Guru Madya 196907051991032015

22 Setyo Budi Sungkowo, S.Pd IV/a Kepala Sekolah 196703251990061001

23 Dewantari Trisnamurti, S.Pd IV/a Guru Madya 196301161989032003

24 Bambang Soelistyoadi IV/a Guru Madya 195802101991031007

25 Sri Hartuti IV/a Guru Madya 196607121989032013

26 Dra. Ninik Setyorini IV/a Guru Madya 196605201992032009

27 Yuli Ismiyati, S.Pd IV/a Guru Madya 196407231989022002

28 Arum Tri Endah Sarwa Peni, S.S IV/a Guru Madya 196612161990032007

29 Dra. Sri Supriyanti IV/a Guru Madya 196005131989032003

30 Widodo Muryono Haryo IV/a Guru Madya 196205191988031007

31 Drs. Yulius Suraji IV/a Guru Madya 195807291989031002

32 Drs. Sukirman IV/a Guru Madya 196110031989031006

33 Dra. Eka Purwanti Saptaningtyas IV/a Guru Madya 196205071987032006

34 Dra. Sri Rahayu Tyas Wibowo IV/a Guru Madya 196101311984032005

35 Ninik Harwiyani IV/a Guru Madya 195709131988032002

36 Dra. Siswanti IV/a Guru Madya 195808111984032006

37 Dra. Yayuk Endang Yuniarti IV/a Guru Madya 196106281989022001

38 Sujani, S.Pd IV/a Guru Madya 196110311987032004

39 Luh Komang Sri Budiastusi IV/a Guru Madya 196401261989022002

40 Dra. Valentina Poniyem IV/a Guru Madya 195911041988032002



42

Tabel V.1 (lanjutan)


41 Dra. Emmy Roslikhati IV/a Guru Madya 196103231988032005

42 Pujianto IV/a Guru Madya 196111291988031005

43 Nanik Langgeng Nuraningsih, S.Pd IV/a Guru Madya 196008281983032013

44 Dra. Nuraningsih IV/a Guru Madya 196306291988032008

45 Endang Sri Sumiyati IV/a Guru Madya 195705161981032004

46 Dra. Niken Rumi Astuti Ariningsih IV/a Guru Madya 196004101983032012

47 Dra. Liliek Anggraini IV/a Guru Madya 195908101985032011

48 Didiek Samsucahyo IV/a Guru Madya 195910141986021001

49 Dra. Nurul Hayati Fauziah IV/a Guru Madya 196001171986022002

50 Eka Palupi IV/a Guru Madya 195709291983032005

51 Drs. Bambang Pamungkas IV/a Guru Madya 195811191986021001

52 Dra. Sumiyati IV/a Guru Madya 195812061986022002

53 Drs. Winarno IV/a Guru Madya 195902201986011003

54 Dra. Tamti Purwanti IV/a Guru Madya 196001011985032020

55 Mulyani Ratna IV/a Guru Madya 195710821982032006

56 Sunnatilah IV/a Guru Madya 195708041981032005

57 Nunuk Windaryati IV/a Guru Madya 195708307981032005

58 Hartati IV/a Guru Madya 195805057982032011

59 Patonah, S.Pd IV/a Guru Madya 197412271997032002



43

2. Daftar Pembayaran Gaji pegawai di SMK Negeri 4 Yogyakarta adalah

hasil dari rekapitulasi gaji pokok dan berbagai tunjangan yang diterima

oleh pegawai selama tahun 2017. Daftar gaji pegawai SMK Negeri 4

Yogyakarta menurut peneliti dapat dilihat pada lampiran.

B. Analisis Data

Analisis data yang dilakukan penulis untuk menjawab rumusan masalah

adalah dengan cara membandingkan jumlah Pajak Penghasilan Pasal 21

Terutang yang dilakukan oleh SMK Negeri 4 Yogyakarta dengan Peraturan

Direktur Jendral Pajak Nomor PER-16/PJ/2016. Sesuai dengan teknis analisis

data yang telah ada, maka adapun langkah yang dilakukan oleh penulis adalah

sebagai berikut:

1. Menghitung Pajak Penghasilan Pasal 21 terutang untuk SMK Negeri 4

Yogyakarta sesuai dengan Peraturan Direktur Jendral Pajak Nomor PER-

16/PJ/2016.

Berdasarkan sampel yang telah diperoleh penulis yaitu daftar gaji pegawai

SMK Negeri 4 Yogyakarta, penulis melakukan penghitungan Pajak

Penghasilan Pasal 21 terutang yang sudah ada pada lampiran 2. Berikut

penjelasan dari penghitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 terutang untuk

pegawai golongan IV.

Formula yang digunakan untuk menghitung Pajak Penghasilan Pasal 21

terutang pegawai di SMK Negeri 4 Yogyakarta golongan IV adalah sebegai

berikut :


44

Tabel V.2 Penghitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 Pegawai Tetap


A PENGHASILAN BRUTO

1 Gaji Pokok/Pensiun XXX

2 Tunjangan Istri XXX

3 Tunjangan Anak XXX

4 Jumlah Gaji dan Tunjangan Keluarga (1+2+3) XXX

5 Tunjangan Perbaikan Penghasilan XXX

6 Tunjangan Struktural/Fungsional XXX

7 Tunjangan Beras XXX

8 Tunjangan Khusus XXX

9 Tunjangan Lain-lain XXX

10 Jumlah Penghasilan Bruto (4 s.d. 9) XXX

B PENGURANGAN

11 Biaya Jabatan/Biaya Pensiun XXX

12 Iuran Pensiun atau Iuran THT XXX

13 Jumlah Pengurangan (11+12) XXX

C PENGHITUNGAN PPh PASAL 21

14 Jumlah Penghasilan Neto (10 -13) XXX

15 Jumlah Penghasilan Neto untuk Penghitungan

PPh Pasal 21 (setahun/disetahunkan) XXX

16 Peghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) XXX

17 Peghasilan Kena Pajak setahun/disetahunkan

(15-16) XXX

18 PPh Pasal 21 Terutang XXX

19 PPh Pasal 21 yang telah Dipotong dan Dilunasi XXX

20 Jumlah PPh Pasal 21:

a. Yang kurang dipotong (18-19) XXX

b. Yang lebih dipotong (19-18) XXX

Sumber: Bukti Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21 bagi Pegawai Tetap atau

Penerima Pensiun atau Tunjangan Hari Tua/Tabungan Hari Tua/Jaminan Hari Tua

(Formulir 1721-A2)

Menentukan tunjangan Istri/Suami didapatkan dari 10% dikalikan dengan

gaji pokok sebulan dan untuk tunjangan anak didapat dari 2% (untuk

tunjangan setiap anak yang menjadi tanggungan) dikalikan dengan gaji pokok

sebulan. Kemudian jumlah dari Penghasilan Bruto didapatkan dari jumlah


45

gaji pokok sebulan dan tunjangan keluarga ditambahkan dengan tunjangan

strukturan/fungsional dan tunjangan beras sebagaimana tercantum pada tabel

penghitungan. Pengurang Penghasilan Bruto diantaranya biaya jabatan yang

didapatkan dari 5% dikalikan dengan Penghasilan Bruto (setinggi-tingginya

Rp500.000,00 sebulan atau Rp6.000.000,00 setahun), selain biaya jabatan,

iuran pensiun yang didapatkan dari 4,75% dikalikan dengan jumlah gaji

pokok sebulan dan tunjangan keluarga, iuran THT dan iuran Jaminan

Kesehatan BPJS masing-masing 3,25% dan 2% dikalikan dengan jumlah gaji

pokok sebulan dan tunjangan keluarga. Setelah diketahui jumlah Penghasilan

Bruto dan pengurang dari Penghasilan Bruto, maka akan diketahui jumlah

dari Penghasilan Neto yang akan dikurangkan dengan Penghasilan Tidak

Kena Pajak (PTKP). Penghasilan Tidak Kena Pajak yang digunakan penulis

adalah PTKP yang terbaru sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal Pajak

Nomor PER-16/PJ/2016. Selama tahun 2017 menurut pennulis sesuai dengan

Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-16/PJ/2016 seluruh pegawai

tidak terkena Pajak Penghasilan Pasal 21 terutang atau dikatakan nihil, ini

dikarenakan pegawai memperoleh Penghasilan Neto yang kurang dari

Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP).

Pada bulan Februari tabel 2 (lampiran) terdapat pegawai yang mengalami

kenaikan gaji pokok dari bulan sebelumnya, yaitu Warni Setianingsih, S.Pd,

Siti Alfiah, S.Pd, Emi Sri Woeyani, S.Pd, Heri Suswanti, S.Pd, Iswarini

Indrianingrum, S.Pd sebesar Rp3.953.600,00 yang juga mengakibatkan

perubahan pada jumlah tunjangan istri/suami, tunjangan anak dan


46

Penghasilan Bruto yang didapatkan. Pegawai bernama Yuli Ismiyati, S.Pd,

Dra. Yayuk Endang Yuniarti, dan Luh Komang Sri Budiastuti juga

mengalami kenaikan gaji pokok dari bulan sebelumnya masing-masing

sebesar Rp4.339.00,00, Rp4.475.700,00, dan Rp4.475.700,00, untuk Setyo

Budi Sungkowo, S.Pd mengalami kenaikan pada tunjangan

struktural/fungsional sebesar Rp640.00,00.

Pada bulan Maret tabel 3 (lampiran) terdapat kenaikan gaji pokok, yaitu

Dra. Ida Farida, M.Pd sebesar Rp5.173.400,00, hal tersebut juga

mempengaruhi besarnya tunjangan istri/suami menjadi sebesar Rp517.340,00

dan Penghasilan Bruto sebesar Rp6.224.580,00. Begitu juga dengan Dra.

Niken Rumi Astuti Ariningsih dan Dra. Liliek Anggraini mengalami

kenaikan gaji pokok sebesar Rp4.762.000,00, hal tersebut mempengaruhi

besarnya tunjangan istri/siami dan tunjangan anak masing-masing sebesar

Rp476.200,00 dan Rp95.240,00, sedangkan untuk Dra. Liliek Anggraini tidak

ada tunjangan anak. Kenaikan gaji pokok juga dialami oleh Dra. Eka Palupi,

Dra. Tamti Purwanti, Drs. Yulius Suraji, Dra. Eka Purwanti Saptaningtyas,

Dra. Siswanti, dan Sujani, S.Pd yang amsing-masing sebesar Rp4.762.000,00

dan Rp4.475.700,00.

Penghitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 bulan Juni tabel 6 (lampiran)

terdapat pengurangan jumlah tunjangan anak, yaitu Dra. Miftakhul

Wahniyatun yang pada bulan Mei memiliki jumlah tunjangan anak sebanyak

2 anak sebesar Rp163.124,00, pada bulan Juni menajdi 1 anak yang

menerima tunjangan anak sebesar Rp 81.562,00. Hal tersebut juga


47

mengakibatkan menurunkan jumlah tunjangan beras menjadi Rp 217.260,00,

yang dimana pada bulan Mei tunjangan beras yang diterima sebesar

Rp289.680,00. Terdapat 2 pegawai golongan IV yang keluar pada bulan Juni,

yaitu Sri Hartuti dan Endnag Sri Sumiyati.

Penghitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 bulan Juli tabel 7 (lampiran)

terdapat pengurangan jumlah tunjangan anak, yaitu Dewantari Trisnamurti,

S.Pd yang pada bulan Juni memiliki jumlah tunjangan anak sebanyak 2 anak

sebesar Rp173.1560,00, pada bulan Juli menajdi 1 anak yang menerima

tunjangan anak sebesar Rp 86.780,00. Hal tersebut juga mempengaruhi

menurunnya jumlah tunjangan beras menjadi Rp 217.260,00, yang dimana

pada bulan Juni tunjangan beras yang diterima sebesar Rp289.680,00. Dra.

Sri Rahayu Tyas Wibowo pada bulan Juli sudah tidak menerima tunjangan

anak dan mempenagruhi jumlah tunjangan beras menjadi Rp72.420,00, yang

pada bulan Juni masih menerima tunjangan beras sebesar Rp144840,00

karena masih ada tunjangan anak. Sama dengan Dra. Sri Rahayu Tyas

Wibowo, Dra. Mulyani Ratna pada bulan Juli tidak ada tunjangan anak,

sehingga mempengaruhi jumlah tunjangan beras sebesar Rp144.840,00. Pada

bulan September terdapat 2 pegawai golongan IV yang keluar, yaitu

Sunnatilah dan Nunuk Windaryati.

Penghitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 bulan Oktober tabel 10

(lampiran) terdapat pengurangan jumlah tunjangan anak, yaitu Dra. Ninik

Setyorini yang pada bulan September memiliki jumlah tunjangan anak

sebanyak 2 anak sebesar Rp168.260,00, pada bulan Oktober menajdi 1 anak


48

yang menerima tunjangan anak sebesar Rp 84.130,00. Hal tersebut juga

mempengaruhi menurunnya jumlah tunjangan beras menjadi Rp 144.840,00,

yang dimana pada bulan September tunjangan beras yang diterima sebesar

Rp217.260,00. Dra. Mulyani Ratna pada bulan Oktober mengalami kenaikan

gaji pokok sebesar Rp4.963.400,00, hal tersebut juga mempengaruhi jumlah

tunjangan istri/suami menjadi sebesar Rp496.340,00, yang sebelumnya pada

bulan September sebesar Rp476.00,00 dan jumlah Penghasilan Bruto menjadi

sebesar Rp5.459.740,00, yang sebelumnya pada bulan September sebesar

Rp5.238.200. Pada bulan Oktober terdapat 2 pegawai golongan IV yang

keluar, yaitu Eka Palupi dan Ninik Harwiyani.

Penghitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 bulan November tabel 11

(lampiran) terdapat pengurangan jumlah tunjangan anak, yaitu Dewantari

Trisnamurti, S.Pd yang pada bulan Oktober memiliki jumlah tunjangan anak

sebanyak 1 anak sebesar Rp86.780,00, pada bulan November menajdi tidak

ada tunjangan anak . Hal tersebut juga mempengaruhi menurunnya jumlah

tunjangan beras menjadi Rp 144.840,00, yang dimana pada bulan Oktober

tunjangan beras yang diterima sebesar Rp217.260,00. Pada bulan November

terdapat 1 pegawai golongan IV yang keluar, yaitu Mulyani Ratna.

Pada bulan Desember tabel 12 (lampiran) penghitungan Pajak Penghasilan

Pasal 21 terutang yang dilakukan oleh penulis ada dengan menjumlah

penghasilan pegawai dari bula Januari s/d Desember sehingga didapatkan gaji

pokok pegawai dari awal tahun hingga Desember. Pada bulan Desember


49

menurut penulis dari hasil penghitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 tidak ada

PPh Pasal 21 terutang.

2. Dari penghitungan yang dilakukan oleh penulis, maka didapat perbedaan

jumlah Pajak Penghasilan Pasal 21 terutang menurut SMK Negeri 4

Yogyakarta dengan jumlah Pajak Penghasilan Pasal 21 terutang menurut

penulis sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-

16/PJ/2016. Perbedaan jumlah Pajak Penghasilan Pasal 21 terutang dapat

dilihat di tabel V. 3 s/d tabel V. 14 berikut ini:


50

Tabel V. 3 Perbandingan jumlah PPh Pasal 21 terutang oleh SMK Negeri 4 Yogyakarta dengan jumlah PPh Pasal 21 terutang oleh

Penulis berdasarkan Peraturan (Bulan Januari)

Sumber: data yang diolah

(Berlanjut)

Oleh SMK Negeri 4 Yogyakarta Oleh Penulis

Dra. Ida Farida 111.810Rp -Rp 111.810Rp terdapat selisih

Dra. Rini Tri Puji Astuti 89.567Rp -Rp 89.567Rp terdapat selisih

Heni Purwanti, S.Tp., M.Pd 32.918Rp -Rp 32.918Rp terdapat selisih

Warni Setianingsih, S.Pd 41.909Rp -Rp 41.909Rp terdapat selisih

Siti Alfiah, S.Pd 41.909Rp -Rp 41.909Rp terdapat selisih

Marjiranto, S.E 41.909Rp -Rp 41.909Rp terdapat selisih

Emi Sri Woerjani, S.Pd 39.274Rp -Rp 39.274Rp terdapat selisih

Heni Suswanti, S.Pd 39.274Rp -Rp 39.274Rp terdapat selisih

Iswarini Indrianingrum, S.Pd 44.875Rp -Rp 44.875Rp terdapat selisih

Yuni Heruwati, S.Pd 48.121Rp -Rp 48.121Rp terdapat selisih

Hadi Susilo, S.Pd 48.121Rp -Rp 48.121Rp terdapat selisih

Sapti Marsumi, S.Pd 50.325Rp -Rp 50.325Rp terdapat selisih

Yulien Siti Juaiseh ,S.Pd 50.325Rp -Rp 50.325Rp terdapat selisih

Dwi Bayuni, S.Pd 54.529Rp -Rp 54.529Rp terdapat selisih

Dra. Miftakhul Wahniyatun 54.529Rp -Rp 54.529Rp terdapat selisih

Elyas, S.Pd,., M.Eng 54.529Rp -Rp 54.529Rp terdapat selisih

Dra. Wahyu Widayati 65.286Rp -Rp 65.286Rp terdapat selisih

Fauzan Budiyanto, S.Pd 55.946Rp -Rp 55.946Rp terdapat selisih

Dra. Kristina Untung Iswidayati 55.946Rp -Rp 55.946Rp terdapat selisih

Indriana Yuliati, S.Pd 55.946Rp -Rp 55.946Rp terdapat selisih

Hartanti, S.Pd 50.565Rp -Rp 50.565Rp terdapat selisih

Setyo Budi Sungkowo, S.Pd 73.055Rp -Rp 73.055Rp terdapat selisih

Dewantari Trisnamurti, S.Pd 61.132Rp -Rp 61.132Rp terdapat selisih

Bambang Soelistyoadi 66.398Rp -Rp 66.398Rp terdapat selisih

Sri Hartuti 71.658Rp -Rp 71.658Rp terdapat selisih

Dra. Ninik Setyorini 51.211Rp -Rp 51.211Rp terdapat selisih

Yuli Ismiyati, S.Pd 61.737Rp -Rp 61.737Rp terdapat selisih

Arum Tri Endah Sarwa Peni, S.S 61.737Rp -Rp 61.737Rp terdapat selisih

Dra. Sri Supriyanti 73.091Rp -Rp 73.091Rp terdapat selisih

Januari

Nama SelisihBulanJumlah PPh Pasal 21

Penilaian


51

Tabel V.3 (Lanjutan)



Widodo Muryono Haryo 73.091Rp -Rp 73.091Rp terdapat selisih

Drs. Yulius Suraji 78.237Rp -Rp 78.237Rp terdapat selisih

Drs. Sukirman 78.237Rp -Rp 78.237Rp terdapat selisih

Dra. Eka Purwanti Saptaningtyas 78.237Rp -Rp 78.237Rp terdapat selisih

Dra. Sri Rahayu Tyas Wibowo 62.573Rp -Rp 62.573Rp terdapat selisih

Ninik Harwiyani 67.718Rp -Rp 67.718Rp terdapat selisih

Dra. Siswanti 67.718Rp -Rp 67.718Rp terdapat selisih

Dra. Yayuk Endang Yuniarti 67.718Rp -Rp 67.718Rp terdapat selisih

Sujani, S.Pd 67.718Rp -Rp 67.718Rp terdapat selisih

Luh Komang Sri Budiastusi 67.718Rp -Rp 67.718Rp terdapat selisih

Dra. Valentina Poniyem 80.000Rp -Rp 80.000Rp terdapat selisih

Dra. Emmy Roslikhati 80.000Rp -Rp 80.000Rp terdapat selisih

Pujianto 80.000Rp -Rp 80.000Rp terdapat selisih

Nanik Langgeng Nuraningsih, S.Pd 68.866Rp -Rp 68.866Rp terdapat selisih

Dra. Nuraningsih 73.885Rp -Rp 73.885Rp terdapat selisih

Endang Sri Sumiyati 87.120Rp -Rp 87.120Rp terdapat selisih

Dra. Niken Rumi Astuti Ariningsih 87.120Rp -Rp 87.120Rp terdapat selisih

Dra. Liliek Anggraini 92.015Rp -Rp 92.015Rp terdapat selisih

Didiek Samsucahyo 92.015Rp -Rp 92.015Rp terdapat selisih

Dra. Nurul Hayati Fauziah 92.015Rp -Rp 92.015Rp terdapat selisih

Eka Palupi 80.243Rp -Rp 80.243Rp terdapat selisih

Drs. Bambang Pamungkas 80.243Rp -Rp 80.243Rp terdapat selisih

Dra. Sumiyati 80.243Rp -Rp 80.243Rp terdapat selisih

Drs. Winarno 80.243Rp -Rp 80.243Rp terdapat selisih

Dra. Tamti Purwanti 80.243Rp -Rp 80.243Rp terdapat selisih

Mulyani Ratna 94.471Rp -Rp 94.471Rp terdapat selisih

Sunnatilah 86.806Rp -Rp 86.806Rp terdapat selisih

Nunuk Windaryati 86.806Rp -Rp 86.806Rp terdapat selisih

Hartati 86.806Rp -Rp 86.806Rp terdapat selisih

Januari


Penilaian


52

Tabel V.4 Perbandingan jumlah PPh Pasal 21 terutang oleh SMK Negeri 4 Yogyakarta dengan jumlah PPh Pasal 21 terutang oleh

Penulis berdasarkan Peraturan (Bulan Februari)


(Berlanjut)




Heni Purwanti, S.Tp., M.Pd 32.918Rp -Rp 32.918Rp terdapat selisih

Warni Setianingsih, S.Pd 48.121Rp -Rp 48.121Rp terdapat selisih

Siti Alfiah, S.Pd 48.121Rp -Rp 48.121Rp terdapat selisih

Marjiranto, S.E 41.909Rp -Rp 41.909Rp terdapat selisih

Emi Sri Woerjani, S.Pd 44.834Rp -Rp 44.834Rp terdapat selisih

Heni Suswanti, S.Pd 44.834Rp -Rp 44.834Rp terdapat selisih

Iswarini Indrianingrum, S.Pd 50.325Rp -Rp 50.325Rp terdapat selisih

Yuni Heruwati, S.Pd 48.121Rp -Rp 48.121Rp terdapat selisih

Hadi Susilo, S.Pd 48.121Rp -Rp 48.121Rp terdapat selisih

Sapti Marsumi, S.Pd 50.325Rp -Rp 50.325Rp terdapat selisih

Yulien Siti Juaiseh ,S.Pd 50.325Rp -Rp 50.325Rp terdapat selisih

Dwi Bayuni, S.Pd 54.529Rp -Rp 54.529Rp terdapat selisih

Dra. Miftakhul Wahniyatun 54.529Rp -Rp 54.529Rp terdapat selisih

Elyas, S.Pd,., M.Eng 54.529Rp -Rp 54.529Rp terdapat selisih

Dra. Wahyu Widayati 65.286Rp -Rp 65.286Rp terdapat selisih

Fauzan Budiyanto, S.Pd 55.946Rp -Rp 55.946Rp terdapat selisih

Dra. Kristina Untung Iswidayati 55.946Rp -Rp 55.946Rp terdapat selisih

Indriana Yuliati, S.Pd 55.946Rp -Rp 55.946Rp terdapat selisih

Hartanti, S.Pd 50.565Rp -Rp 50.565Rp terdapat selisih

Setyo Budi Sungkowo, S.Pd 73.055Rp -Rp 73.055Rp terdapat selisih

Dewantari Trisnamurti, S.Pd 61.132Rp -Rp 61.132Rp terdapat selisih

Bambang Soelistyoadi 66.398Rp -Rp 66.398Rp terdapat selisih

Sri Hartuti 71.658Rp -Rp 71.658Rp terdapat selisih

Dra. Ninik Setyorini 51.211Rp -Rp 51.211Rp terdapat selisih

Yuli Ismiyati, S.Pd 61.737Rp -Rp 61.737Rp terdapat selisih

Arum Tri Endah Sarwa Peni, S.S 61.737Rp -Rp 61.737Rp terdapat selisih

Dra. Sri Supriyanti 73.091Rp -Rp 73.091Rp terdapat selisih

Februari


Penilaian


53




Widodo Muryono Haryo 73.091Rp -Rp 73.091Rp terdapat selisih




Dra. Sri Rahayu Tyas Wibowo 62.573Rp -Rp 62.573Rp terdapat selisih

Ninik Harwiyani 67.718Rp -Rp 67.718Rp terdapat selisih

Dra. Siswanti 67.718Rp -Rp 67.718Rp terdapat selisih

Dra. Yayuk Endang Yuniarti 73.885Rp -Rp 73.885Rp terdapat selisih

Sujani, S.Pd 67.718Rp -Rp 67.718Rp terdapat selisih

Luh Komang Sri Budiastusi 73.885Rp -Rp 73.885Rp terdapat selisih

Dra. Valentina Poniyem 80.000Rp -Rp 80.000Rp terdapat selisih

Dra. Emmy Roslikhati 80.000Rp -Rp 80.000Rp terdapat selisih

Pujianto 80.000Rp -Rp 80.000Rp terdapat selisih

Nanik Langgeng Nuraningsih, S.Pd 68.866Rp -Rp 68.866Rp terdapat selisih

Dra. Nuraningsih 73.885Rp -Rp 73.885Rp terdapat selisih

Endang Sri Sumiyati 87.120Rp -Rp 87.120Rp terdapat selisih














Februari


Penilaian


54


Penulis berdasarkan Peraturan (Bulan Maret)


(Berlanjut)




Heni Purwanti, S.Tp., M.Pd -Rp -Rp -Rp tidak selisih

Warni Setianingsih, S.Pd -Rp -Rp -Rp tidak selisih

Siti Alfiah, S.Pd -Rp -Rp -Rp tidak selisih

Marjiranto, S.E -Rp -Rp -Rp tidak selisih

Emi Sri Woerjani, S.Pd -Rp -Rp -Rp tidak selisih

Heni Suswanti, S.Pd -Rp -Rp -Rp tidak selisih

Iswarini Indrianingrum, S.Pd -Rp -Rp -Rp tidak selisih

Yuni Heruwati, S.Pd -Rp -Rp -Rp tidak selisih

Hadi Susilo, S.Pd -Rp -Rp -Rp tidak selisih

Sapti Marsumi, S.Pd -Rp -Rp -Rp tidak selisih

Yulien Siti Juaiseh ,S.Pd -Rp -Rp -Rp tidak selisih

Dwi Bayuni, S.Pd -Rp -Rp -Rp tidak selisih

Dra. Miftakhul Wahniyatun -Rp -Rp -Rp tidak selisih

Elyas, S.Pd,., M.Eng -Rp -Rp -Rp tidak selisih

Dra. Wahyu Widayati -Rp -Rp -Rp tidak selisih

Fauzan Budiyanto, S.Pd -Rp -Rp -Rp tidak selisih

Dra. Kristina Untung Iswidayati -Rp -Rp -Rp tidak selisih

Indriana Yuliati, S.Pd -Rp -Rp -Rp tidak selisih

Hartanti, S.Pd -Rp -Rp -Rp tidak selisih

Setyo Budi Sungkowo, S.Pd -Rp -Rp -Rp tidak selisih

Dewantari Trisnamurti, S.Pd -Rp -Rp -Rp tidak selisih

Bambang Soelistyoadi -Rp -Rp -Rp tidak selisih

Sri Hartuti -Rp -Rp -Rp tidak selisih

Dra. Ninik Setyorini -Rp -Rp -Rp tidak selisih

Yuli Ismiyati, S.Pd -Rp -Rp -Rp tidak selisih

Arum Tri Endah Sarwa Peni, S.S -Rp -Rp -Rp tidak selisih

Dra. Sri Supriyanti -Rp -Rp -Rp tidak selisih

Maret


Penilaian


55




Widodo Muryono Haryo -Rp -Rp -Rp tidak selisih

Drs. Yulius Suraji -Rp -Rp -Rp tidak selisih

Drs. Sukirman -Rp -Rp -Rp tidak selisih

Dra. Eka Purwanti Saptaningtyas -Rp -Rp -Rp tidak selisih

Dra. Sri Rahayu Tyas Wibowo -Rp -Rp -Rp tidak selisih

Ninik Harwiyani -Rp -Rp -Rp tidak selisih

Dra. Siswanti -Rp -Rp -Rp tidak selisih

Dra. Yayuk Endang Yuniarti -Rp -Rp -Rp tidak selisih

Sujani, S.Pd -Rp -Rp -Rp tidak selisih

Luh Komang Sri Budiastusi -Rp -Rp -Rp tidak selisih

Dra. Valentina Poniyem -Rp -Rp -Rp tidak selisih

Dra. Emmy Roslikhati -Rp -Rp -Rp tidak selisih

Pujianto -Rp -Rp -Rp tidak selisih

Nanik Langgeng Nuraningsih, S.Pd -Rp -Rp -Rp tidak selisih

Dra. Nuraningsih -Rp -Rp -Rp tidak selisih

Endang Sri Sumiyati -Rp -Rp -Rp tidak selisih














Maret


Penilaian


56


Penulis berdasarkan Peraturan (Bulan April)


(Berlanjut)































April


Penilaian


57

































April


Penilaian


58


Penulis berdasarkan Peraturan (Bulan Mei)


(Berlanjut)































Mei


Penilaian


59

































Mei


Penilaian


60


Penulis berdasarkan Peraturan (Bulan Juni)


(Berlanjut)































Juni


Penilaian


61































Juni


Penilaian


62


Penulis berdasarkan Peraturan (Bulan Juli)


(Berlanjut)































Juli


Penilaian


63































Juli


Penilaian


64


Penulis berdasarkan Peraturan (Bulan Agustus)


(Berlanjut)































Agustus


Penilaian


65































Agustus


Penilaian


66


Penulis berdasarkan Peraturan (Bulan September)


(Berlanjut)































September


Penilaian


67






























Patonah, S.Pd -Rp -Rp -Rp tidak selisih

September


Penilaian


68


Penulis berdasarkan Peraturan (Bulan Oktober)


(Berlanjut)































Oktober


Penilaian


69




























Oktober


Penilaian


70

Tabel V.13 Perbandingan jumlah PPh Pasal 21 terutang oleh SMK Negeri 4 Yogyakarta dengan jumlah PPh Pasal 21 terutang

oleh Penulis berdasarkan Peraturan (Bulan November)


(Berlanjut)































November


Penilaian


71



























November


Penilaian


72

Tabel V.14 Perbandingan jumlah PPh Pasal 21 terutang oleh SMK Negeri 4 Yogyakarta dengan jumlah PPh Pasal 21 terutang

oleh Penulis berdasarkan Peraturan (Bulan Desember)


(Berlanjut)































Desember


Penilaian


73



























Desember


Penilaian


74

C. Pembahasan

Hasil analisis data yang dilakukan oleh peneliti mengenai perbandingan

jumlah Pajak Penghasilan Pasal 21 terutang SMK Negeri 4 Yogyakarta dengan

yang dilakukan oleh peneliti didasarkan pada Peraturan Perpajakan yaitu

Peraturan Direktur Jendral Pajak Nomor PER-16/PJ/2016 pada tahun 2017, maka

dapat dilihat pembahasannya sebagai berikut:

1. Penghitungan penghasilan bruto yang dilakukan SMK Negeri 4 Yogyakarta

yaitu gaji dan tunjangan keluarga ditambah dengan tunjangan

struktural/fungsional dan tunjangan beras tunjangan PPh dan pembulatan,

sedangkan penghitungan pengahsilan bruto yang dilakukan oleh peneliti adalah

gaji dan tunjangan keluarga ditambah dengan tunjangan struktural/fungsional dan

tunjangan beras. Ada perbedaan penghitungan penghasilan bruto antara SMK

Negeri 4 Yogyakarta dengan peneliti.

2. Penghitungan jumlah pengurang penghasilan bruto yang dilakukan SMK

Negeri 4 Yogyakarta diantaranya biaya jabatan, iuran pensiun atau iuran

THT tidak dimiliki oleh pihak sekolah, sedangkan yang dilakukan peneliti,

untuk biaya jabatan diperoleh dari 5% x penghasilan bruto, iuran pensiun

diperoleh dari 4,75% x gaji dan tunjangan keluarga, iuran THT diperoleh dari

3,25% x gaji dan tunjangan keluarga dan peneliti juga memasukkan iuran jaminan

kesehatan yang diperoleh dari 2% x gaji dan tunjangan keluarga. Penghitungan

jumlah pengurang ada perbedaan, karena pihak SMK Negeri 4 Yogyakarta tidak

memiliki data komponen pengurang penghasilan bruto.

3. Penghitungan penghasilan neto yang dilakukan oleh pihak SMK Negeri 4

Yogyakarta tidak dimiliki dan peneliti tidak mengetahui jumlah dari penghasilan


75

neto yang didapat pegawai sesuai penghitungan pihak sekolah, sedangkan menurut

peneliti penghasilan neto yang didapat pegawai diperoleh dari penghasilan bruto

dikurangi dengan biaya jabatan dan iuran pensiun atau iuran THT dan iuran

jaminan kesehatan. Ada perbedaan pada penghitungan penghasilan neto antara

pihak sekolah dengan peneliti.

4. Penentuan PTKP dan jumlahnya yang dilakukan oleh pihak SMK Negeri 4

Yogyakarta tidak dimiliki dan pihak sekolah juga tidak mengetahui

besarnya PTKP untuk setiap pegawai, sedangkan menurut peneliti besarnya

PTKP berdasarkan pada Peraturan Direktur Jendral Pajak Nomor PER-

16/PJ/2016, PTKP per bulan sebesar Rp 4.500.000 untuk diri wajib pajak

orang pribadi, Rp 375.000 tambahan untuk wajib pajak yang kawin, dan Rp

375.000 tambahan untuk anggota keluarga sedarah, semenda garis

keturunan lurus serta anak angkat, paling banyak 3 orang untuk setiap

keluarga.

5. Penghitungan Penghasilan Kena Pajak yang dilakukan oleh SMK Negeri 4

Yogyakarta tidak dimiliki dan tidak diketahui, sedangkan menurut peneliti

yaitu jumlah Penghasilan Neto dikurangi dengan Penghasilan Tidak Kena

Pajak (PTKP).

6. Penghitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 terutang yang dilakukan oleh

SMK Negeri 4 Yogyakarta tidak dijabarkan secara lengkap dikarenakan

proses penghitungan pajak penghasilan yang tidak dimiliki, sehingga yang

tercantum dalam daftar gaji pegawai hanya besarnya Pajak Penghasilan

Pasal 21 terutang dan peneliti berasumsi bahwa Pajak Penghasilan Pasal 21

terutang menurut SMK Negeri 4 Yogyakarta dianggap benar. Menurut


76

penghitungan peneliti didasar pada Peraturan Direktur Jendral Pajak Nomor

PER-16/PJ/2016, Pajak Penghasilan Pasal 21 terutang adalah nihil,

dikarenakan pegawai memperoleh Penghasilan Neto yang kurang dari

Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP).

Selisih tersebut disebabkan karena ada perbedaan proses penghitungan dari

penghasilan bruto, jumlah pengurang penghasilan bruto, penghasilan neto, PTKP

setiap pegawai dan PKP yang tidak dimiliki oleh pihak sekolah, sehingga hanya

besarnya Pajak Penghasilan Pasal 21 terutang yang tercantum. Peneliti berasumsi

bahwa jumlah Pajak Penghasilan Pasal 21 terutang di SMK Negeri 4 Yogyakarta

tersebut sudah dianggap benar.


77

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan

pada pegawai tetap golongan IV di SMK Negeri 4 Yogyakarta, pada tahun

2017 jumlah Pajak Penghasilan Pasal 21 terutang menurut SMK Negeri 4

Yogyakarta dan jumlah Pajak Penghasilan Pasal 21 terutang yang dihitung

oleh peneliti didasarkan pada Peraturan Direktur Jendral Pajak Nomor

PER-16/PJ/2016 ada selisih. Selisih tersebut disebabkan ada perbedaan

proses penghitungan penghasilan bruto, jumlah pengurang penghasilan

bruto, penghasilan neto, penentuan PTKP, Penghasilan Kena Pajak yang

tidak dimiliki oleh pihak sekolah. Sedangkan yang tercantum hanya

besarnya Pajak Penghasilan Pasal 21 terutang, sehingga peneliti

berasumsi jumlah pajak terutang sekolah sudah benar.

B. Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan dalam penelitian ini adalah pihak SMK Negeri 4

Yogyakarta berasumsi bahwa jumlah Pajak Penghasilan Pasal 21 terutang

yang tercantum dalam daftar pembayaran gaji dan sebagainya untuk

pegawai sudah dianggap benar oleh instansi sekolah.

C. Saran

1. Bagi SMK Negeri 4 Yogyakarta

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan untuk instansi sekolah

dalam mengetahui tunjangan apa saja yang diperoleh, komponen

77


78

pengurang atas penghasilan bruto pegawai, dan jumlah Pajak

Penghasilan Pasal 21 terutang yang diperoleh setiap pegawai tetap di

SMK Negeri 4 Yogyakarta.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Peneliti selanjutnya dengan subjek dan judul yang sama diharapkan

dapat menetukan tempat penelitian yang memiliki kelengkapan data

penelitian dan mengetahui proses dari penghitungan Pajak

Pengahislan Pasal 21 teruyang yang dilakukan oleh tempat penelitian.


79

Daftar Pustaka

Menteri Keuangan. 2016. Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-

16/PJ/2016 tentang Pajak Penghasilan Pasal 21. Menteri Keuangan,

Jakarta.


16/PJ/2016 tentang Penerima Penghasilan yang Dipotong Pajak

Penghasilan Pasal 21 dan/atau Pajak Penghasilan Pasal 26 dan Tidak

Termasuk Penerima Penghasilan yang Dipotong Pajak Penghasilan Pasal

21 dan/atau Pajak Penghasilan Pasal 26 . Menteri Keuangan, Jakarta.


16/PJ/2016 tentang Penghasilan yang Dipotong Pajak Penghasilan Pasal

21 dan/atau Pajak Penghasilan Pasal 26. Menetri Keuangan, Jakarta.


16/PJ/2016 tentang Tidak Termasuk Penghasilan yang Dipotong PPh Pasal

21. Menetri Keuangan, Jakarta.


16/PJ/2016 tentang Pegawai Tetap dan Pegawai Tidak Tetap. Menteri

Keuangan, Jakarta.


16/PJ/2016 tentang Penghasilan Tidak Kena Pajak. Menteri Keuangan,

Jakarta.


16/PJ/2016 tentang Kewajiban Pemotong PPh Pasal 21 dan/atau Pasal 26.

Menetri Keuagan, Jakarta.

Republik Indonesia. 2008. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun

2008 tentang Perubahan Keempat atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun

1983 tentang Tarif Pajak Penghasilan. Sekreteriat Negara Republik

Indonesia, Jakarta.



1983 tentang Biaya Jabatan dan Biaya Pensiun. Sekreteriat Negara

Republik Indonesia, Jakarta.



1983 tentang Pajak Penghasilan. Sekreteriat Negara Republik Indonesia,

Jakarta.


80



1983 tentang Subjek Pajak dan Bukan Subjek Pajak. Sekreteriat Negara




1983 tentang Objek Pajak dan Bukan Objek Pajak. Sekreteriat Negara




1983 tentang Pemotong Pajak penghasilan Pasal 21. Sekreteriat Negara


Ritonga, Christina Teodora Natalia. (2012). Evaluasi Pajak Penghasilan Pasal 21

Terutang untuk Pegawai Negeri Sipil Berdasarkan Peraturan Menteri

Keuangan Nomor 262/PMK.03/2010. Yogyakarta: Skripsi Universitas

Sanata Dharma


81

LAMPIRAN


82

Lampiran 1

Daftar Pertanyaan Wawancara 1

Nama Lengkap : Dra. BM. Hari Wardyanti

Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat : Singosaren WB 2/771 RT 05 RW 01, Wirobrajan,

Yogyakarta 55252

Jabatan : Kepala Tata Usaha

1) Berapa jumlah pegawai tetap golongan IV yang ada di SMK Negeri 4

Yogyakarta?

Jumlah Pegawai Tetap yang memiliki golongan IV pada awal bulan

Januari 58 pegawai hingga akhir tahun pada bulan Desember 52

pegawai.

2) Tunjangan apa saja yang diberikan kepada pegawai tetap?

Tunjangan yang diberikan kepada pegawai tetap diantaranya

tunjangan suami/istri, tunjangan anak, tunjangan

struktural/fungsional dan tunjangan beras.

3) Apakah perusahaan telah menerapkan penghitungan Pajak Penghasilan

Pasal 21 sesuai dengan peraturan terbaru yang berlaku pada tahun

2017? Jika sudah, peraturan apa yang menjadi dasar penghitungan

Pajak Penghasilan Pasal 21?

Tidak mengetahuhi untuk penerapan dan peraturan yang berlaku

untuk penghitungan Pajak Penghasilan Pasal 21.


83

4) Bagaimana aturan penghitungan biaya jabatan dan aturan Tunjangan

Hari Tua yang dilakukan oleh perusahaan?

Biaya Jabatan sebesar 5% dan tidak mengetahui besarnya Tunjangan

Hari Tua.

5) Bagaimana penghitungan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) bagi

setiap pegawai?

Tidak mengetahui bagaimana penghitungan PTKP, dikarenakan

semua sudah di inputkan oleh pihak Dinas Pendidikan, Pemuda dan

Olahraga bagian Gaji Pegawai.

6) Bagaimana penghitungan PPh Pasal 21 terutang bagi setiap pegawai?

Kurang memahami formula 1721-A1 sebagai penghitungan Pajak

Penghasilan Pasal 21.


84

Lampiran 2

Daftar Penghitungan Pajak Penghasilan Pasal 21

Tabel. 1 Penghitungan Pajak penghasilan Pasal 21 Terutang Menurut Peraturan Direktur Jendral Pajak Nomor PER-16/PJ/2016

(Bulan Januari)


(Berlanjut)

Dra. Ida Farida Dra. Rini Tri Puji AstutiHeni Purwanti, S.Tp.,

M.PdWarni Setianingsih, S.Pd Siti Alfiah, S.Pd

Status PTKP K/2 K/2 K/2 K/2 K/2

Gaji Pokok sebulan Rp 5.015.400 Rp 4.665.000 Rp 3.602.400 Rp 3.832.800 Rp 3.832.800

Jumlah Gaji Rp 5.015.400 Rp 4.665.000 Rp 3.602.400 Rp 3.832.800 Rp 3.832.800

Tunjangan Istri/Suami Rp 501.540 Rp 466.500 Rp 360.240 Rp 383.280 Rp 383.280

Tunjangan Anak Rp - Rp 93.300 Rp 72.048 Rp 153.312 Rp 153.312

Jumlah gaji dan Tunjangan keluarga Rp 5.516.940 Rp 5.224.800 Rp 4.034.688 Rp 4.369.392 Rp 4.369.392

Tunjangan Perbaikan Penghasilan

Tunjangan Struktural/Fungsional Rp 389.000 Rp 389.000 Rp 389.000 Rp 389.000 Rp 389.000

Tunjangan Beras Rp 144.840 Rp 217.260 Rp 217.260 Rp 289.680 Rp 289.680

Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain

Jumlah Penghasilan Bruto sebulan Rp 6.050.780 Rp 5.831.060 Rp 4.640.948 Rp 5.048.072 Rp 5.048.072

Biaya Jabatan Rp 302.539 Rp 291.553 Rp 232.047 Rp 252.404 Rp 252.404

Iuran Pensiun Rp 262.055 Rp 248.178 Rp 191.648 Rp 207.546 Rp 207.546

Iuran THT Rp 179.301 Rp 169.806 Rp 131.127 Rp 142.005 Rp 142.005

Iuran Jaminan Kesehatan BPJS Rp 110.339 Rp 104.496 Rp 80.694 Rp 87.388 Rp 87.388

Jumlah Pengurang Rp 854.233 Rp 814.033 Rp 635.516 Rp 689.343 Rp 689.343

Jumlah penghasilan Neto Rp 5.196.547 Rp 5.017.027 Rp 4.005.432 Rp 4.358.729 Rp 4.358.729

PTKP Rp 5.625.000 Rp 5.625.000 Rp 5.625.000 Rp 5.625.000 Rp 5.625.000

PKP

PPh Psl 21 Terutang terutang

Keterangan

Nama Pegawai


85

Tabel. 1 (Lanjutan)


(Berlanjut)

Marjiranto, S.E Emi Sri Woerjani, S.Pd Heni Suswanti, S.PdIswarini Indrianingrum,

S.PdYuni Heruwati, S.Pd

Status PTKP K/2 TK/1 TK/1 TK/1 K/2



Tunjangan Istri/Suami Rp 383.280 Rp 395.360

Tunjangan Anak Rp 153.312 Rp 76.656 Rp 76.656 Rp 158.144





Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP Rp 5.625.000 Rp 4.875.000 Rp 4.875.000 Rp 4.875.000 Rp 5.625.000

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


86

Tabel. 1 (Lanjutan)


(Berlanjut)

Hadi Susilo, S.pd Sapti Marsumi, S.Pd Yulien Siti Juaiseh ,S.Pd Dwi Bayuni, S.Pd Dra. Miftakhul Wahniyatun

Status PTKP K/2 TK/1 TK/1 K/2 K/2



Tunjangan Istri/Suami Rp 395.360 Rp 407.810 Rp 407.810

Tunjangan Anak Rp 158.144 Rp 163.124 Rp 163.124





Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP Rp 5.625.000 Rp 4.875.000 Rp 4.875.000 Rp 5.625.000 Rp 5.625.000

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


87

Tabel. 1 (Lanjutan)


(Berlanjut)

Elyas, S.Pd,.,

M.EngDra. Wahyu Widayati Fauzan Budiyanto, S.Pd

Dra. Kristina Untung

IswidayatiIndriana Yuliati, S.Pd

Status PTKP K/2 K/2 TK/1 TK/1 TK/1

Gaji Pokok sebulan 4.078.100Rp 4.078.100Rp 4.078.100Rp 4.078.100Rp 4.078.100Rp

Jumlah Gaji 4.078.100Rp 4.078.100Rp 4.078.100Rp 4.078.100Rp 4.078.100Rp

Tunjangan Istri/Suami 407.810Rp 407.810Rp

Tunjangan Anak 163.124Rp -Rp -Rp -Rp -Rp

Jumlah gaji dan Tunjangan keluarga 4.649.034Rp 4.485.910Rp 4.078.100Rp 4.078.100Rp 4.078.100Rp


Tunjangan Struktural/Fungsional 389.000Rp 389.000Rp 389.000Rp 389.000Rp 389.000Rp

Tunjangan Beras 289.680Rp 144.840Rp 72.420Rp 72.420Rp 72.420Rp

Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain

Jumlah Penghasilan Bruto sebulan 5.327.714Rp 5.019.750Rp 4.539.520Rp 4.539.520Rp 4.539.520Rp

Biaya Jabatan 266.386Rp 250.988Rp 226.976Rp 226.976Rp 226.976Rp

Iuran Pensiun 220.829Rp 213.081Rp 193.710Rp 193.710Rp 193.710Rp

Iuran THT 151.094Rp 145.792Rp 132.538Rp 132.538Rp 132.538Rp

Iuran Jaminan Kesehatan BPJS 92.981Rp 89.718Rp 81.562Rp 81.562Rp 81.562Rp

Jumlah Pengurang 731.289Rp 699.579Rp 634.786Rp 634.786Rp 634.786Rp

Jumlah penghasilan Neto 4.596.425Rp 4.320.172Rp 3.904.734Rp 3.904.734Rp 3.904.734Rp

PTKP 5.625.000Rp 5.625.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


88

Tabel. 1 (Lanjutan)


(Berlanjut)

Hartanti, S.Pd Setyo Budi Sungkowo, S.Pd Dewantari Trisnamurti, S.Pd Bambang Soelistyoadi Sri Hartuti

Status PTKP TK/1 K/2 K/2 K/2 K/2



Tunjangan Istri/Suami 420.650Rp 420.650Rp 420.650Rp 420.650Rp

Tunjangan Anak 81.562Rp 168.260Rp 168.260Rp 84.130Rp





Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP 4.875.001Rp 5.625.000Rp 5.625.000Rp 5.625.000Rp 5.625.000Rp

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


89

Tabel. 1 (Lanjutan)


(Berlanjut)

Dra. Ninik Setyorini Yuli Ismiyati, S.Pd Arum Tri Endah Sarwa Peni, S.S Dra. Sri Supriyanti Widodo Muryono Haryo

Status PTKP TK/2 TK/1 TK/1 K/2 K/2




Tunjangan Anak 168.260Rp 86.780Rp 86.780Rp





Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP 5.250.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp 5.625.000Rp 5.625.000Rp

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


90

Tabel. 1 (Lanjutan)


(Berlanjut)

Drs. Yulius

SurajiDrs. Sukirman

Dra. Eka Purwanti

Saptaningtyas

Dra. Sri Rahayu Tyas

WibowoNinik Harwiyani

Status PTKP K/2 K/2 K/2 TK/1 TK/1



Tunjangan Istri/Suami 433.900Rp 433.900Rp 433.900Rp

Tunjangan Anak -Rp -Rp -Rp 86.780Rp -Rp





Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP 5.625.000Rp 5.625.000Rp 5.625.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


91

Tabel. 1 (Lanjutan)


(Berlanjut)

Dra. Siswanti Dra. Yayuk Endang Yuniarti Sujani, S.Pd Luh Komang Sri Budiastusi Dra. Valentina Poniyem

Status PTKP TK/1 TK/1 TK/1 TK/1 K/2



Tunjangan Istri/Suami 447.570Rp

Tunjangan Anak 89.514Rp





Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP 4.875.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp 5.625.000Rp

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


92

Tabel .1 (Lanjutan)


(Berlanjut)

Dra. Emmy Roslikhati PujiantoNanik Langgeng Nuraningsih,

S.PdDra. Nuraningsih Endang Sri Sumiyati

Status PTKP K/2 K/2 TK/1 TK/1 K/2









Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP 5.625.000Rp 5.625.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp 5.625.000Rp

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


93

Tabel. 1 (Lanjutan)


(Berlanjut)

Dra. Niken

Rumi Astuti

Ariningsih

Dra. Liliek Anggraini Didiek SamsucahyoDra. Nurul Hayati

FauziahEka Palupi

Status PTKP K/2 K/2 K/2 K/2 TK/1









Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP 5.625.000Rp 5.625.000Rp 5.625.000Rp 5.625.000Rp 4.875.000Rp

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


94

Tabel. 1 (Lanjutan)


(Berlanjut)

Drs. Bambang

PamungkasDra. Sumiyati Drs. Winarno Dra. Tamti Purwanti Mulyani Ratna










Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP 4.875.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp 5.625.000Rp

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


95

Tabel .1 (Lanjutan)


Sunnatilah Nunuk Windaryati Hartati

Status PTKP TK/1 TK/1 TK/1

Gaji Pokok sebulan 4.762.000Rp 4.762.000Rp 4.762.000Rp

Jumlah Gaji 4.762.000Rp 4.762.000Rp 4.762.000Rp

Tunjangan Istri/Suami

Tunjangan Anak

Jumlah gaji dan Tunjangan keluarga 4.762.000Rp 4.762.000Rp 4.762.000Rp


Tunjangan Struktural/Fungsional 389.000Rp 389.000Rp 389.000Rp

Tunjangan Beras 72.420Rp 72.420Rp 72.420Rp

Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain

Jumlah Penghasilan Bruto sebulan 5.223.420Rp 5.223.420Rp 5.223.420Rp

Biaya Jabatan 261.171Rp 261.171Rp 261.171Rp

Iuran Pensiun 226.195Rp 226.195Rp 226.195Rp

Iuran THT 154.765Rp 154.765Rp 154.765Rp

Iuran Jaminan Kesehatan BPJS 95.240Rp 95.240Rp 95.240Rp

Jumlah Pengurang 737.371Rp 737.371Rp 737.371Rp

Jumlah penghasilan Neto 4.486.049Rp 4.486.049Rp 4.486.049Rp

PTKP 4.875.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


96


(Bulan Februari)


(Berlanjut)

Dra. Ida FaridaDra. Rini Tri

Puji Astuti

Heni Purwanti,

S.Tp., M.Pd

Warni

Setianingsih,

S.Pd

Siti Alfiah, S.Pd




Tunjangan Istri/Suami Rp 501.540 Rp 466.500 Rp 360.240 Rp 395.360 Rp 395.360

Tunjangan Anak Rp - Rp 93.300 Rp 72.048 Rp 158.144 Rp 158.144

Jumlah gaji dan Tunjangan keluarga Rp5.516.940 Rp5.224.800 Rp4.034.688 Rp4.507.104 Rp4.507.104




Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain

Jumlah Penghasilan Bruto sebulan Rp6.050.780 Rp5.831.060 Rp4.578.948 Rp5.185.784 Rp5.185.784






Jumlah penghasilan Neto Rp5.196.547 Rp5.017.027 Rp3.946.532 Rp4.475.784 Rp4.475.784

PTKP Rp 5.625.000 Rp 5.625.000 Rp 5.625.000 Rp 5.625.000 Rp 5.625.000

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


97

Tabel. 2 (Lanjutan)


(Berlanjut)






Tunjangan Istri/Suami Rp 383.280 Rp 395.360

Tunjangan Anak Rp 153.312 Rp 79.072 Rp 79.072 Rp 158.144





Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP Rp 5.625.000 Rp 5.625.001 Rp 4.875.000 Rp 4.875.000 Rp 5.625.000

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


98

Tabel. 2 (Lanjutan)


(Berlanjut)





Tunjangan Istri/Suami Rp 395.360 Rp 407.810 Rp 407.810

Tunjangan Anak Rp 158.144 Rp 163.124 Rp 163.124





Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP Rp 5.625.000 Rp 4.875.000 Rp 4.875.000 Rp 5.625.000 Rp 5.625.000

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


99

Tabel. 2 (Lanjutan)


(Berlanjut)

Elyas, S.Pd,.,

M.Eng

Dra. Wahyu

Widayati

Fauzan

Budiyanto, S.Pd

Dra. Kristina

Untung

Iswidayati

Indriana Yuliati,

S.Pd










Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP 5.625.000Rp 5.625.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


100

Tabel. 2 (Lanjutan)


(Berlanjut)











Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP 4.875.001Rp 5.625.000Rp 5.625.000Rp 5.625.000Rp 5.625.000Rp

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


101

Tabel. 2 (Lanjutan)


(Berlanjut)











Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP 5.250.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp 5.625.000Rp 5.625.000Rp

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


102

Tabel. 2 (Lanjutan)


(Berlanjut)

Drs. Yulius

SurajiDrs. Sukirman

Dra. Eka

Purwanti

Saptaningtyas

Dra. Sri

Rahayu Tyas

Wibowo

Ninik

Harwiyani





Tunjangan Anak -Rp -Rp -Rp 86.780Rp -Rp





Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP 5.625.000Rp 5.625.000Rp 5.625.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


103

Tabel. 2 (Lanjutan)


(Berlanjut)











Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP 4.875.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp 5.625.000Rp

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


104

Tabel. 2 (Lanjutan)


(Berlanjut)












Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP 5.625.000Rp 5.625.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp 5.625.000Rp

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


105

Tabel. 2 (Lanjutan)


(Berlanjut)

Dra. Niken Rumi Astuti

AriningsihDra. Liliek Anggraini Didiek Samsucahyo Dra. Nurul Hayati Fauziah Eka Palupi










Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP 5.625.000Rp 5.625.000Rp 5.625.000Rp 5.625.000Rp 4.875.000Rp

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


106

Tabel. 2 (Lanjutan)


(Berlanjut)

Drs. Bambang











Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP 4.875.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp 5.625.000Rp

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


107

Tabel. 2 (Lanjutan)







Tunjangan Anak





Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain




Iuran THT 154.765Rp 154.765Rp 154.765Rp




PTKP 4.875.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


108


(Bulan Maret)


(Berlanjut)

Dra. Ida FaridaDra. Rini Tri

Puji Astuti

Heni Purwanti,

S.Tp., M.Pd

Warni

Setianingsih,

S.Pd

Siti Alfiah, S.Pd




Tunjangan Istri/Suami 517.340Rp 481.190Rp 360.240Rp 395.360Rp 395.360Rp

Tunjangan Anak -Rp 96.238Rp 72.048Rp 158.144Rp 158.144Rp





Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP 5.625.000Rp 5.625.000Rp 5.625.000Rp 5.625.000Rp 5.625.000Rp

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


109

Tabel. 3 (Lanjutan)


(Berlanjut)




Gaji Pokok sebulan 3.953.600Rp Rp 3.953.600 Rp 3.953.600 3.953.600Rp 3.953.600Rp

Jumlah Gaji 3.953.600Rp Rp 3.953.600 Rp 3.953.600 3.953.600Rp 3.953.600Rp


Tunjangan Anak 158.144Rp Rp 79.072 Rp 79.072 158.144Rp

Jumlah gaji dan Tunjangan keluarga 4.507.104Rp Rp 4.032.672 Rp 4.032.672 3.953.600Rp 4.507.104Rp


Tunjangan Struktural/Fungsional 389.000Rp Rp 389.000 Rp 389.000 389.000Rp 389.000Rp

Tunjangan Beras 289.680Rp Rp 144.840 Rp 144.840 72.420Rp 289.680Rp

Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain

Jumlah Penghasilan Bruto sebulan 5.185.784Rp Rp 4.566.512 Rp 4.566.512 4.415.020Rp 5.185.784Rp

Biaya Jabatan 259.289Rp Rp 228.326 Rp 228.326 220.751Rp 259.289Rp

Iuran Pensiun 214.087Rp Rp 191.552 Rp 191.552 187.796Rp 214.087Rp

Iuran THT 146.481Rp Rp 131.062 Rp 131.062 128.492Rp 146.481Rp

Iuran Jaminan Kesehatan BPJS 90.142Rp Rp 80.653 Rp 80.653 79.072Rp 90.142Rp

Jumlah Pengurang 710.000Rp Rp 631.593 Rp 631.593 616.111Rp 710.000Rp

Jumlah penghasilan Neto 4.475.784Rp Rp 3.934.919 Rp 3.934.919 3.798.909Rp 4.475.784Rp

PTKP 5.625.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp 5.625.000Rp

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


110

Tabel. 3 (Lanjutan)


(Berlanjut)











Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP 5.625.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp 5.625.000Rp 5.625.000Rp

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


111

Tabel. 3 (Lanjutan)


(Berlanjut)

Elyas, S.Pd,., M.Eng Dra. Wahyu Widayati Fauzan Budiyanto, S.PdDra. Kristina Untung











Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP 5.625.000Rp 5.625.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


112

Tabel. 3 (Lanjutan)


(Berlanjut)











Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP 4.875.001Rp 5.625.000Rp 5.625.000Rp 5.625.000Rp 5.625.000Rp

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


113

Tabel. 3 (Lanjutan)


(Berlanjut)











Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP 5.250.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp 5.625.000Rp 5.625.000Rp

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


114

Tabel. 3 (Lanjutan)


(Berlanjut)

Drs. Yulius Suraji Drs. Sukirman Dra. Eka Purwanti SaptaningtyasDra. Sri Rahayu Tyas











Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP 5.625.000Rp 5.625.000Rp 5.625.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


115

Tabel. 3 (Lanjutan)


(Berlanjut)











Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP 4.875.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp 5.625.000Rp

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


116

Tabel. 3 (Lanjutan)


(Berlanjut)












Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP 5.625.000Rp 5.625.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp 5.625.000Rp

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


117

Tabel. 3 (Lanjutan)


(Berlanjut)












Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP 5.625.000Rp 5.625.000Rp 5.625.000Rp 5.625.000Rp 4.875.000Rp

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


118

Tabel. 3 (Lanjutan)


(Berlanjut)

Drs. Bambang











Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP 4.875.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp 5.625.000Rp

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


119

Tabel. 3 (Lanjutan)







Tunjangan Anak





Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain




Iuran THT 154.765Rp 154.765Rp 154.765Rp




PTKP 4.875.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


120


(Bulan April)


(Berlanjut)

Dra. Ida Farida Dra. Rini Tri Puji Astuti Heni Purwanti, S.Tp., M.Pd Warni Setianingsih, S.Pd Siti Alfiah, S.Pd










Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP 5.625.000Rp 5.625.000Rp 5.625.000Rp 5.625.000Rp 5.625.000Rp

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


121

Tabel. 4 (Lanjutan)


(Berlanjut)












Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP 5.625.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp 5.625.000Rp

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


122

Tabel. 4 (Lanjutan)


(Berlanjut)











Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP 5.625.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp 5.625.000Rp 5.625.000Rp

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


123

Tabel. 4 (Lanjutan)


(Berlanjut)












Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP 5.625.000Rp 5.625.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


124

Tabel. 4 (Lanjutan)


(Berlanjut)











Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP 4.875.001Rp 5.625.000Rp 5.625.000Rp 5.625.000Rp 5.625.000Rp

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


125

Tabel. 4 (Lanjutan)


(Berlanjut)











Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP 5.250.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp 5.625.000Rp 5.625.000Rp

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


126

Tabel. 4 (Lanjutan)


(Berlanjut)












Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP 5.625.000Rp 5.625.000Rp 5.625.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


127

Tabel. 4 (Lanjutan)

Sumber: Data yang dioalh

(Berlanjut)











Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP 4.875.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp 5.625.000Rp

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


128

Tabel. 4 (Lanjutan)


(Berlanjut)












Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP 5.625.000Rp 5.625.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp 5.625.000Rp

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


129

Tabel. 4 (Lanjutan)


(Berlanjut)












Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP 5.625.000Rp 5.625.000Rp 5.625.000Rp 5.625.000Rp 4.875.000Rp

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


130

Tabel. 4 (Lanjutan)


(Berlanjut)

Drs. Bambang











Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP 4.875.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp 5.625.000Rp

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


131

Tabel. 4 (Lanjutan)







Tunjangan Anak





Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain




Iuran THT 154.765Rp 154.765Rp 154.765Rp




PTKP 4.875.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


132


(Bulan Mei)


(Berlanjut)











Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP 5.625.000Rp 5.625.000Rp 5.625.000Rp 5.625.000Rp 5.625.000Rp

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


133

Tabel. 5 (Lanjutan)


(Berlanjut)












Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP 5.625.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp 5.625.000Rp

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


134

Tabel. 5 (Lanjutan)


(Berlanjut)











Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP 5.625.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp 5.625.000Rp 5.625.000Rp

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


135

Tabel. 5 (Lanjutan)


(Berlanjut)












Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP 5.625.000Rp 5.625.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


136

Tabel. 5 (Lanjutan)


(Berlanjut)






Tunjangan Anak 84.130Rp 168.260Rp 173.560Rp 86.780Rp -Rp





Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP 4.875.001Rp 5.625.000Rp 5.625.000Rp 5.625.000Rp 5.625.000Rp

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


137

Tabel. 5 (Lanjutan)


(Berlanjut)











Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP 5.250.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp 5.625.000Rp 5.625.000Rp

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


138

Tabel. 5 (Lanjutan)


(Berlanjut)












Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP 5.625.000Rp 5.625.000Rp 5.625.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


139

Tabel. 5 (Lanjutan)


(Berlanjut)











Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP 4.875.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp 5.625.000Rp

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


140

Tabel. 5 (Lanjutan)


(Berlanjut)












Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP 5.625.000Rp 5.625.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp 5.625.000Rp

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


141

Tabel. 5 (Lanjutan)


(Berlanjut)












Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP 5.625.000Rp 5.625.000Rp 5.625.000Rp 5.625.000Rp 4.875.000Rp

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


142

Tabel. 5 (Lanjutan)


(Berlanjut)

Drs. Bambang











Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP 4.875.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp 5.625.000Rp

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


143

Tabel. 5 (Lanjutan)







Tunjangan Anak





Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain




Iuran THT 154.765Rp 154.765Rp 154.765Rp




PTKP 4.875.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


144


(Bulan Juni)


(Berlanjut)











Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP 5.625.000Rp 5.625.000Rp 5.625.000Rp 5.625.000Rp 5.625.000Rp

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


145

Tabel. 6 (Lanjutan)


(Berlanjut)












Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP 5.625.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp 5.625.000Rp

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


146

Tabel. 6 (Lanjutan)


(Berlanjut)











Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP 5.625.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp 5.625.000Rp 5.625.000Rp

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


147

Tabel. 6 (Lanjutan)


(Berlanjut)












Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP 5.625.000Rp 5.625.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


148

Tabel. 6 (Lanjutan)


(Berlanjut)

Hartanti, S.Pd Setyo Budi Sungkowo, S.Pd Dewantari Trisnamurti, S.Pd Bambang Soelistyoadi Dra. Ninik Setyorini

Status PTKP TK/1 K/2 K/2 K/2 TK/2




Tunjangan Anak 84.130Rp 168.260Rp 173.560Rp 86.780Rp 168.260Rp





Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP 4.875.001Rp 5.625.000Rp 5.625.000Rp 5.625.000Rp 5.250.000Rp

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


149

Tabel. 6 (Lanjutan)


(Berlangut)

Yuli Ismiyati, S.PdArum Tri Endah Sarwa

Peni, S.SDra. Sri Supriyanti Widodo Muryono Haryo

Status PTKP TK/1 TK/1 K/2 K/2

Gaji Pokok sebulan 4.339.000Rp 4.206.500Rp 4.475.700Rp 4.339.000Rp

Jumlah Gaji 4.339.000Rp 4.206.500Rp 4.475.700Rp 4.339.000Rp


Tunjangan Anak 89.514Rp 86.780Rp

Jumlah gaji dan Tunjangan keluarga 4.339.000Rp 4.206.500Rp 5.012.784Rp 4.859.680Rp


Tunjangan Struktural/Fungsional 389.000Rp 389.000Rp 389.000Rp 389.000Rp

Tunjangan Beras 72.420Rp 72.420Rp 217.260Rp 217.260Rp

Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain

Jumlah Penghasilan Bruto sebulan 4.800.420Rp 4.667.920Rp 5.619.044Rp 5.465.940Rp

Biaya Jabatan 240.021Rp 233.396Rp 280.952Rp 273.297Rp

Iuran Pensiun 206.103Rp 199.809Rp 238.107Rp 230.835Rp

Iuran THT 141.018Rp 136.711Rp 162.915Rp 157.940Rp

Iuran Jaminan Kesehatan BPJS 86.780Rp 84.130Rp 100.256Rp 97.194Rp

Jumlah Pengurang 673.921Rp 654.046Rp 782.231Rp 759.265Rp

Jumlah penghasilan Neto 4.126.499Rp 4.013.874Rp 4.836.813Rp 4.706.675Rp

PTKP 4.875.000Rp 4.875.000Rp 5.625.000Rp 5.625.000Rp

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


150

Tabel. 6 (Lanjutan)


(Berlanjut)












Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP 5.625.000Rp 5.625.000Rp 5.625.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


151

Tabel. 6 (Lanjutan)


(Berlanjut)











Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP 4.875.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp 5.625.000Rp

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


152

Tabel. 6 (Lanjutan)


(Berlanjut)


S.PdDra. Nuraningsih

Status PTKP K/2 K/2 TK/1 TK/1









Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP 5.625.000Rp 5.625.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


153

Tabel. 6 (Lanjutan)


(Berlanjut)












Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP 5.625.000Rp 5.625.000Rp 5.625.000Rp 5.625.000Rp 4.875.000Rp

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


154

Tabel. 6 (Lanjutan)


(Berlanjut)

Drs. Bambang











Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP 4.875.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp 5.625.000Rp

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


155

Tabel. 6 (Lanjutan)

Sumber: Data yang diola






Tunjangan Anak





Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain




Iuran THT 154.765Rp 154.765Rp 154.765Rp




PTKP 4.875.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


156


(Bulan Juli)


(Berlanjut)











Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP 5.625.000Rp 5.625.000Rp 5.625.000Rp 5.625.000Rp 5.625.000Rp

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


157

Tabel. 7 (Lanjutan)


(Berlanjut)












Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP 5.625.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp 5.625.000Rp

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


158

Tabel. 7 (Lanjutan)


(Berlanjut)











Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP 5.625.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp 5.625.000Rp 5.625.000Rp

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


159

Tabel. 7 (Lanjutan)


(Berlanjut)












Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP 5.625.000Rp 5.625.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


160

Tabel. 7 (Lanjutan)


(Berlanjut)











Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP 4.875.001Rp 5.625.000Rp 5.625.000Rp 5.625.000Rp 5.250.000Rp

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


161

Tabel. 7 (Lanjutan)


(Berlanjut)












Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP 4.875.000Rp 4.875.000Rp 5.625.000Rp 5.625.000Rp

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


162

Tabel. 7 (Lanjutan)


(Berlanjut)







Tunjangan Anak





Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP 5.625.000Rp 5.625.000Rp 5.625.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


163

Tabel. 7 (Lanjutan)


(Berlanjut)











Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP 4.875.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp 5.625.000Rp

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


164

Tabel. 7 (Lanjutan)


(Berlanjut)












Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP 5.625.000Rp 5.625.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


165

Tabel. 7 (Lanjutan)


(Berlanjut)












Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP 5.625.000Rp 5.625.000Rp 5.625.000Rp 5.625.000Rp 4.875.000Rp

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


166

Tabel. 7 (Lanjutan)


(Berlanjut)

Drs. Bambang






Tunjangan Anak





Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP 4.875.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp 5.625.000Rp

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


167

Tabel. 7 (Lanjutan)







Tunjangan Anak





Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain




Iuran THT 154.765Rp 154.765Rp 154.765Rp




PTKP 4.875.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


168


(Bulan Agustus)

Sumber:Data yang diolah

(Berlanjut)











Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP 5.625.000Rp 5.625.000Rp 5.625.000Rp 5.625.000Rp 5.625.000Rp

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


169

Tabel. 8 (Lanjutan)


(Berlanjut)












Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP 5.625.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp 5.625.000Rp

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


170

Tabel. 8 (Lanjutan)


(Berlanjut)











Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP 5.625.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp 5.625.000Rp 5.625.000Rp

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


171

Tabel. 8 (Lanjutan)


(Berlanjut)












Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP 5.625.000Rp 5.625.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


172

Tabel. 8 (Lanjutan)


(Berlanjut)











Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP 4.875.001Rp 5.625.000Rp 5.625.000Rp 5.625.000Rp 5.250.000Rp

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


173

Tabel. 8 (Lanjutan)


(Berlanjut)












Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP 4.875.000Rp 4.875.000Rp 5.625.000Rp 5.625.000Rp

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


174

Tabel. 8 (Lanjutan)


(Berlanjut)







Tunjangan Anak





Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP 5.625.000Rp 5.625.000Rp 5.625.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


175

Tabel. 8 (Lanjutan)


(Berlanjut)











Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP 4.875.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp 5.625.000Rp

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


176

Tabel. 8 (Lanjutan)


(Berlanjut)












Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP 5.625.000Rp 5.625.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


177

Tabel. 8 (Lanjutan)


(Berlanjut)












Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP 5.625.000Rp 5.625.000Rp 5.625.000Rp 5.625.000Rp 4.875.000Rp

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


178

Tabel. 8 (Lanjutan)


(Berlanjut)

Drs. Bambang






Tunjangan Anak





Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP 4.875.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp 5.625.000Rp

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


179

Tabel. 8 (Lanjutan)







Tunjangan Anak





Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain




Iuran THT 154.765Rp 154.765Rp 154.765Rp




PTKP 4.875.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


180


(Bulan September)


(Berlanjut)











Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP 5.625.000Rp 5.625.000Rp 5.625.000Rp 5.625.000Rp 5.625.000Rp

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


181

Tabel. 9 (Lanjutan)


(Berlanjut)












Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP 5.625.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp 5.625.000Rp

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


182

Tabel. 9 (Lanjutan)


(Berlanjut)











Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP 5.625.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp 5.625.000Rp 5.625.000Rp

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


183

Tabel. 9 (Lanjutan)


(Berlanjut)












Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP 5.625.000Rp 5.625.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


184

Tabel. 9 (Lanjutan)


(Berlanjut)

Patonah, S.Pd Hartanti, S.Pd Setyo Budi Sungkowo, S.PdDewantari Trisnamurti,

S.PdBambang Soelistyoadi

Status PTKP TK/1 TK/1 K/2 K/2 K/2









Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP 4.875.000Rp 4.875.001Rp 5.625.000Rp 5.625.000Rp 5.625.000Rp

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


185

Tabel. 9 (Lanjutan)


(Berlanjut)











Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP 5.250.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp 5.625.000Rp 5.625.000Rp

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


186

Tabel. 9 (Lanjutan)


(Berlanjut)







Tunjangan Anak





Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP 5.625.000Rp 5.625.000Rp 5.625.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


187

Tabel. 9 (Lanjutan)


(Berlanjut)






Tunjangan Anak -Rp 89.514Rp





Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP 4.875.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp 5.625.000Rp

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


188

Tabel. 9 (Lanjutan)


(Berlanjut)












Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP 5.625.000Rp 5.625.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


189

Tabel. 9 (Lanjutan)


(Berlanjut)












Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP 5.625.000Rp 5.625.000Rp 5.625.000Rp 5.625.000Rp 4.875.000Rp

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


190

Tabel. 9 (Lanjutan)


Drs. Bambang

PamungkasDra. Sumiyati Drs. Winarno Dra. Tamti Purwanti Mulyani Ratna Hartati

Status PTKP TK/1 TK/1 TK/1 TK/1 K/2 TK/1

Gaji Pokok sebulan 4.616.600Rp 4.616.600Rp 4.616.600Rp 4.762.000Rp 4.762.000Rp 4.762.000Rp

Jumlah Gaji 4.616.600Rp 4.616.600Rp 4.616.600Rp 4.762.000Rp 4.762.000Rp 4.762.000Rp


Tunjangan Anak

Jumlah gaji dan Tunjangan keluarga 4.616.600Rp 4.616.600Rp 4.616.600Rp 4.762.000Rp 5.238.200Rp 4.762.000Rp


Tunjangan Struktural/Fungsional 389.000Rp 389.000Rp 389.000Rp 389.000Rp 389.000Rp 389.000Rp

Tunjangan Beras 72.420Rp 72.420Rp 72.420Rp 72.420Rp 144.840Rp 72.420Rp

Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain

Jumlah Penghasilan Bruto sebulan 5.078.020Rp 5.078.020Rp 5.078.020Rp 5.223.420Rp 5.772.040Rp 5.223.420Rp

Biaya Jabatan 253.901Rp 253.901Rp 253.901Rp 261.171Rp 288.602Rp 261.171Rp

Iuran Pensiun 219.289Rp 219.289Rp 219.289Rp 226.195Rp 248.815Rp 226.195Rp

Iuran THT 150.040Rp 150.040Rp 150.040Rp 154.765Rp 170.242Rp 154.765Rp

Iuran Jaminan Kesehatan BPJS 92.332Rp 92.332Rp 92.332Rp 95.240Rp 104.764Rp 95.240Rp

Jumlah Pengurang 715.561Rp 715.561Rp 715.561Rp 737.371Rp 812.422Rp 737.371Rp

Jumlah penghasilan Neto 4.362.459Rp 4.362.459Rp 4.362.459Rp 4.486.049Rp 4.959.618Rp 4.486.049Rp

PTKP 4.875.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp 5.625.000Rp 4.875.000Rp

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


191


(Bulan Oktober)


(Berlanjut)











Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP 5.625.000Rp 5.625.000Rp 5.625.000Rp 5.625.000Rp 5.625.000Rp

PKP


Nama Pegawai

Keterangan


192

Tabel. 10 (Lanjutan)


(Berlanjut)












Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP 5.625.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp 5.625.000Rp

PKP


Nama Pegawai

Keterangan


193



(Berlanjut)











Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP 5.625.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp 5.625.000Rp 5.625.000Rp

PKP


Nama Pegawai

Keterangan


194



(Berlanjut)












Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP 5.625.000Rp 5.625.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp

PKP


Nama Pegawai

Keterangan


195



(Berlanjut)












Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP 4.875.000Rp 4.875.001Rp 5.625.000Rp 5.625.000Rp 5.625.000Rp

PKP


Nama Pegawai

Keterangan


196



(Berlanjut)











Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP 4.875.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp 5.625.000Rp 5.625.000Rp

PKP


Nama Pegawai

Keterangan


197



(Berlanjut)


WibowoDra. Siswanti





Tunjangan Anak





Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP 5.625.000Rp 5.625.000Rp 5.625.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp

PKP


Nama Pegawai

Keterangan


198



(Berlanjut)

Dra. Yayuk Endang

YuniartiSujani, S.Pd Luh Komang Sri Budiastusi Dra. Valentina Poniyem Dra. Emmy Roslikhati










Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP 4.875.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp 5.625.000Rp 5.625.000Rp

PKP


Nama Pegawai

Keterangan


199



(Berlanjut)

PujiantoNanik Langgeng

Nuraningsih, S.PdDra. Nuraningsih

Status PTKP K/2 TK/1 TK/1









Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain




Iuran THT 162.915Rp 148.369Rp 145.460Rp




PTKP 5.625.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp

PKP


Nama Pegawai

Keterangan


200



(Berlanjut)


AriningsihDra. Liliek Anggraini Didiek Samsucahyo Dra. Nurul Hayati Fauziah Drs. Bambang Pamungkas










Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP 5.625.000Rp 5.625.000Rp 5.625.000Rp 5.625.000Rp 4.875.000Rp

PKP


Nama Pegawai

Keterangan


201



Dra. Sumiyati Drs. Winarno Dra. Tamti Purwanti Mulyani Ratna Hartati

Status PTKP TK/1 TK/1 TK/1 K/2 TK/1




Tunjangan Anak





Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP 4.875.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp 5.625.000Rp 4.875.000Rp

PKP


Nama Pegawai

Keterangan


202


(Bulan November)


(Berlanjut)











Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP 5.625.000Rp 5.625.000Rp 5.625.000Rp 5.625.000Rp 5.625.000Rp

PKP


Nama Pegawai

Keterangan


203


Sumber: Daya yang diolah

(Berlanjut)












Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP 5.625.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp 5.625.000Rp

PKP


Nama Pegawai

Keterangan


204



(Berlanjut)











Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP 5.625.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp 5.625.000Rp 5.625.000Rp

PKP


Nama Pegawai

Keterangan


205



(Berlanjut)












Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP 5.625.000Rp 5.625.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp

PKP


Nama Pegawai

Keterangan


206



(Berlanjut)












Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP 4.875.000Rp 4.875.001Rp 5.625.000Rp 5.625.000Rp 5.625.000Rp

PKP


Nama Pegawai

Keterangan


207



(Berlanjut)











Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP 4.875.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp 5.625.000Rp 5.625.000Rp

PKP


Nama Pegawai

Keterangan


208


Sumber: Data ayang diolah

(Berlanjut)


WibowoDra. Siswanti





Tunjangan Anak





Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP 5.625.000Rp 5.625.000Rp 5.625.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp

PKP


Nama Pegawai

Keterangan


209



(Berlanjut)

Dra. Yayuk Endang











Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP 4.875.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp 5.625.000Rp 5.625.000Rp

PKP


Nama Pegawai

Keterangan


210



(Berlanjut)












Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain




Iuran THT 162.915Rp 148.369Rp 145.460Rp




PTKP 5.625.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp

PKP


Nama Pegawai

Keterangan


211



(Berlanjut)












Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP 5.625.000Rp 5.625.000Rp 5.625.000Rp 5.625.000Rp 4.875.000Rp

PKP


Nama Pegawai

Keterangan


212



Dra. Sumiyati Drs. Winarno Dra. Tamti Purwanti Hartati

Status PTKP TK/1 TK/1 TK/1 TK/1




Tunjangan Anak





Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP 4.875.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp

PKP


Nama Pegawai

Keterangan


213


(Bulan Desember)


(Berlanjut)



Gaji Pokok Januari s/d Desember 61.764.800Rp 57.449.000Rp 43.228.800Rp 47.322.400Rp 47.322.400Rp


Tunjangan Istri/Suami 6.176.480Rp 5.744.900Rp 4.322.880Rp 4.732.240Rp 4.732.240Rp

Tunjangan Anak 1.148.980Rp 864.576Rp 1.892.896Rp 1.892.896Rp



Tunjangan Struktural/Fungsional 4.668.000Rp 4.668.000Rp 4.668.000Rp 4.668.000Rp 4.668.000Rp

Tunjangan Beras 1.738.080Rp 2.607.120Rp 2.607.120Rp 3.476.160Rp 3.476.160Rp

Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain

Jumlah Penghasilan Bruto setahun 74.347.360Rp 71.618.000Rp 55.691.376Rp 62.091.696Rp 62.091.696Rp

Biaya Jabatan 3.717.368Rp 3.580.900Rp 2.784.569Rp 3.104.585Rp 3.104.585Rp

Iuran Pensiun 3.227.211Rp 3.056.287Rp 2.299.772Rp 2.562.508Rp 2.562.508Rp

Iuran THT 2.208.092Rp 2.091.144Rp 1.573.528Rp 1.753.295Rp 1.753.295Rp

Iuran Jaminan Kesehatan BPJS 1.358.826Rp 1.286.858Rp 968.325Rp 1.078.951Rp 1.078.951Rp

Jumlah Pengurang 10.511.496Rp 10.015.188Rp 7.626.194Rp 8.499.338Rp 8.499.338Rp


PTKP 67.500.000Rp 67.500.000Rp 67.500.000Rp 67.500.000Rp 67.500.000Rp

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


214

Tabel. 12 (Lannjutan)


(Berlanjut)




Gaji Pokok Januari s/d Desember 47.201.600Rp Rp 47.322.400 Rp 47.322.400 Rp 47.322.400 47.443.200Rp

Jumlah Gaji 47.201.600Rp Rp 47.322.400 Rp 47.322.400 Rp 47.322.400 47.443.200Rp

Tunjangan Istri/Suami 4.720.160Rp 4.744.320Rp

Tunjangan Anak 1.888.064Rp Rp 946.448 Rp 946.448 1.897.728Rp




Tunjangan Beras 3.476.160Rp Rp 1.738.080 Rp 1.738.080 869.040Rp 3.476.160Rp

Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain

Jumlah Penghasilan Bruto setahun 61.953.984Rp Rp 54.674.928 Rp 54.674.928 52.859.440Rp 62.229.408Rp

Biaya Jabatan 3.097.699Rp Rp 2.733.746 Rp 2.733.746 2.642.972Rp 3.111.470Rp

Iuran Pensiun 2.555.967Rp Rp 2.292.770 Rp 2.292.770 2.247.814Rp 2.569.049Rp

Iuran THT 1.748.819Rp Rp 1.568.738 Rp 1.568.738 1.537.978Rp 1.757.771Rp

Iuran Jaminan Kesehatan BPJS 1.076.196Rp Rp 965.377 Rp 965.377 946.448Rp 1.081.705Rp

Jumlah Pengurang 8.478.682Rp Rp 7.560.631 Rp 7.560.631 7.375.212Rp 8.519.995Rp


PTKP 67.500.000Rp 58.500.000Rp 58.500.000Rp 58.500.000Rp 67.500.000Rp

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


215



(Berlanjut)

Hadi Susilo, S.Pd Sapti Marsumi, S.Pd Yulien Siti Juaiseh ,S.Pd Dwi Bayuni, S.Pd Dra. Miftakhul Wahniyatun




Tunjangan Istri/Suami 4.756.770Rp 5.022.120Rp 4.893.720Rp

Tunjangan Anak 1.902.708Rp 2.008.848Rp 978.744Rp




Tunjangan Beras 3.476.160Rp 869.040Rp 3.476.160Rp 3.476.160Rp 2.607.120Rp

Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain





Iuran Jaminan Kesehatan BPJS 1.084.544Rp 951.354Rp 948.864Rp 1.145.043Rp 1.096.193Rp



PTKP 67.500.000Rp 58.500.000Rp 58.500.000Rp 67.500.000Rp 67.500.000Rp

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


216



(Berlanjut)







Tunjangan Anak 1.957.488Rp




Tunjangan Beras 3.476.160Rp 1.733.760Rp 869.040Rp 869.040Rp 869.040Rp

Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain





Iuran Jaminan Kesehatan BPJS 1.115.768Rp 1.076.618Rp 1.004.424Rp 978.744Rp 981.312Rp



PTKP 67.500.000Rp 67.500.000Rp 58.500.000Rp 58.500.000Rp 58.500.000Rp

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


217



(Berlanjut)






Tunjangan Istri/Suami 5.047.800Rp 6.048.100Rp 6.048.100Rp

Tunjangan Anak 1.004.424Rp 2.019.120Rp 1.209.620Rp




Tunjangan Beras 869.040Rp 1.738.080Rp 3.476.160Rp 1.738.080Rp 2.607.120Rp

Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain



Iuran Pensiun 728.232Rp 2.433.217Rp 2.733.384Rp 3.160.132Rp 3.217.589Rp

Iuran THT 498.264Rp 1.664.833Rp 1.870.210Rp 2.162.196Rp 2.201.508Rp

Iuran Jaminan Kesehatan BPJS 306.624Rp 1.024.512Rp 1.150.898Rp 1.330.582Rp 1.354.774Rp



PTKP 58.500.000Rp 58.500.000Rp 67.500.000Rp 67.500.000Rp 67.500.000Rp

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


218



(Berlanjut)






Tunjangan Anak 1.009.560Rp 1.068.700Rp 1.041.360Rp




Tunjangan Beras 1.738.080Rp 869.040Rp 869.040Rp 2.607.120Rp 2.607.120Rp

Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain





Iuran Jaminan Kesehatan BPJS 1.029.751Rp 1.038.710Rp 1.009.560Rp 1.196.944Rp 1.166.323Rp



PTKP 58.500.000Rp 58.500.000Rp 58.500.000Rp 67.500.000Rp 67.500.000Rp

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


219



(Berlanjut)


WibowoDra. Siswanti


Gaji Pokok Januari s/d Desember 53,435,000Rp 52,068,000Rp 53,435,000Rp 53,435,000Rp 53,435,000Rp

Jumlah Gaji 53,435,000Rp 52,068,000Rp 53,435,000Rp 53,435,000Rp 53,435,000Rp

Tunjangan Istri/Suami 5,343,500Rp 5,206,800Rp 5,343,500Rp

Tunjangan Anak

Jumlah gaji dan Tunjangan keluarga 58,778,500Rp 57,274,800Rp 58,778,500Rp 53,435,000Rp 53,435,000Rp


Tunjangan Struktural/Fungsional 4,668,000Rp 4,668,000Rp 4,668,000Rp 4,668,000Rp 4,668,000Rp

Tunjangan Beras 1,738,080Rp 1,738,080Rp 1,738,080Rp 869,040Rp 869,040Rp

Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain

Jumlah Penghasilan Bruto setahun 65,184,580Rp 63,680,880Rp 65,184,580Rp 58,972,040Rp 58,972,040Rp

Biaya Jabatan 3,259,229Rp 3,184,044Rp 3,259,229Rp 2,948,602Rp 2,948,602Rp

Iuran Pensiun 2,791,979Rp 2,720,553Rp 2,791,979Rp 2,538,163Rp 2,538,163Rp

Iuran THT 1,910,301Rp 1,861,431Rp 1,910,301Rp 1,736,638Rp 1,736,638Rp

Iuran Jaminan Kesehatan BPJS 1,175,570Rp 1,145,496Rp 1,175,570Rp 1,068,700Rp 1,068,700Rp

Jumlah Pengurang 9,137,079Rp 8,911,524Rp 9,137,079Rp 8,292,102Rp 8,292,102Rp

Jumlah penghasilan Neto 56,047,501Rp 54,769,356Rp 56,047,501Rp 50,679,938Rp 50,679,938Rp

PTKP 67,500,000Rp 67,500,000Rp 67,500,000Rp 58,500,000Rp 58,500,000Rp

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


220



(Berlanjut)

Dra. Yayuk Endang






Tunjangan Anak 1.074.168Rp 1.074.168Rp




Tunjangan Beras 869.040Rp 869.040Rp 869.040Rp 2.607.120Rp 2.607.120Rp

Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP 58.500.000Rp 58.500.000Rp 58.500.000Rp 67.500.000Rp 67.500.000Rp

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


221



(Berlanjut)




Gaji Pokok Januari s/d Desember 53.708.400Rp 53.708.400Rp 53.708.400Rp


Tunjangan Istri/Suami 5.370.840Rp

Tunjangan Anak 1.074.168Rp 1.074.168Rp



Tunjangan Struktural/Fungsional 4.668.000Rp 4.668.000Rp 4.668.000Rp

Tunjangan Beras 2.607.120Rp 1.738.080Rp 869.040Rp

Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain

Jumlah Penghasilan Bruto setahun 67.428.528Rp 61.188.648Rp 59.245.440Rp

Biaya Jabatan 3.371.426Rp 3.059.432Rp 2.962.272Rp

Iuran Pensiun 2.857.287Rp 2.602.172Rp 2.551.149Rp

Iuran THT 1.954.986Rp 1.780.433Rp 1.745.523Rp

Iuran Jaminan Kesehatan BPJS 1.203.068Rp 1.095.651Rp 1.074.168Rp

Jumlah Pengurang 9.386.767Rp 8.537.689Rp 8.333.112Rp


PTKP 67.500.000Rp 58.500.000Rp 58.500.000Rp

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


222



(Berlanjut)






Tunjangan Istri/Suami 5.685.320Rp 5.685.320Rp 5.539.920Rp 5.539.920Rp

Tunjangan Anak 1.137.064Rp




Tunjangan Beras 2.607.120Rp 1.738.080Rp 1.738.080Rp 1.738.080Rp 869.040Rp

Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain








PTKP 5.625.000Rp 5.625.000Rp 5.625.000Rp 5.625.000Rp 4.875.000Rp

PKP


Keterangan

Nama Pegawai


223



Dra. Sumiyati Drs. Winarno Dra. Tamti Purwanti Hartati

Status PTKP TK/1 TK/1 TK/1 TK/1

Gaji Pokok Januari s/d Desember 55.399.200Rp 55.399.200Rp 56.853.200Rp 57.144.000Rp



Tunjangan Anak



Tunjangan Struktural/Fungsional 4.668.000Rp 4.668.000Rp 4.668.000Rp 4.668.000Rp


Tunjangah Khusus

Tunjangan Lain

Jumlah Penghasilan Bruto setahun 60.936.240Rp 60.936.240Rp 62.390.240Rp 62.681.040Rp

Biaya Jabatan 3.046.812Rp 3.046.812Rp 3.119.512Rp 3.134.052Rp

Iuran Pensiun 2.631.462Rp 2.631.462Rp 2.700.527Rp 2.714.340Rp

Iuran THT 1.800.474Rp 1.800.474Rp 1.847.729Rp 1.857.180Rp

Iuran Jaminan Kesehatan BPJS 1.107.984Rp 1.107.984Rp 1.137.064Rp 1.142.880Rp

Jumlah Pengurang 8.586.732Rp 8.586.732Rp 8.804.832Rp 8.848.452Rp


PTKP 4.875.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp 4.875.000Rp

PKP


Nama Pegawai

Keterangan


ANALISIS PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 TERUTANG …repository.usd.ac.id/33058/2/142114018_full.pdf ·...

Documents

Transcript of ANALISIS PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 TERUTANG …repository.usd.ac.id/33058/2/142114018_full.pdf ·...