ANALISIS NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DAN UNSUR … · analisis nilai-nilai kemanusiaan terhadap cerpen...

102
ANALISIS NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DAN UNSUR INTRINSIK DALAM CERPEN “TANAH AIR” KARYA MARTIN ALEIDA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Oleh: Leopold 111224020 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2018 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of ANALISIS NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DAN UNSUR … · analisis nilai-nilai kemanusiaan terhadap cerpen...

Page 1: ANALISIS NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DAN UNSUR … · analisis nilai-nilai kemanusiaan terhadap cerpen Tanah Air diperoleh data bahwa terdapat lima nilai kemanusiaan yaitu: nilai hedonik,

ANALISIS NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DAN UNSUR INTRINSIK

DALAM CERPEN “TANAH AIR” KARYA MARTIN ALEIDA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Oleh:

Leopold

111224020

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: ANALISIS NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DAN UNSUR … · analisis nilai-nilai kemanusiaan terhadap cerpen Tanah Air diperoleh data bahwa terdapat lima nilai kemanusiaan yaitu: nilai hedonik,

i

ANALISIS NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DAN UNSUR INTRINSIK

DALAM CERPEN “TANAH AIR” KARYA MARTIN ALEIDA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Oleh:

Leopold

111224020

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: ANALISIS NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DAN UNSUR … · analisis nilai-nilai kemanusiaan terhadap cerpen Tanah Air diperoleh data bahwa terdapat lima nilai kemanusiaan yaitu: nilai hedonik,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: ANALISIS NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DAN UNSUR … · analisis nilai-nilai kemanusiaan terhadap cerpen Tanah Air diperoleh data bahwa terdapat lima nilai kemanusiaan yaitu: nilai hedonik,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: ANALISIS NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DAN UNSUR … · analisis nilai-nilai kemanusiaan terhadap cerpen Tanah Air diperoleh data bahwa terdapat lima nilai kemanusiaan yaitu: nilai hedonik,

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya ini penulis persembahkan untuk :

1. Tuhan Yesus Kristus atas berkat penyertaan dan bimbingannya selama ini sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

2. Orang tua tercinta Bapak Yosef Welbertus dan Ibu Yosefa Balak yang selalu mendoakan

dan memberikan dukungan semangat dalam menyelesaikan skripsi ini.

3. Abangku Arsenius Bawardi yang selalu memberikan dukungan selama penyelesaian

skripsi ini.

4. Sahabat dan teman-teman terkasih.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: ANALISIS NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DAN UNSUR … · analisis nilai-nilai kemanusiaan terhadap cerpen Tanah Air diperoleh data bahwa terdapat lima nilai kemanusiaan yaitu: nilai hedonik,

v

MOTO

“Serahkanlah perbuatanmu kepada Tuhan, maka terlaksanalah segala rencanamu.

(Amsal 16:3)

“Bukankah telah Ku perintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu?

Janganlah kecut dan tawar hati, sebab Tuhan Allahmu, menyertai engkau, ke manapun engkau

pergi”

(Yosua 1:9)

“Pada akhir hidup kita, kita tidak akan dinilai oleh berapa banyak ijazah yang telah kita terima,

berapa banyak uang yang kita hasilkan atau berapa banyak hal yang besar yang telah kita

lakukan. Kita akan dinilai oleh, saya lapar dan engkau memberikanku makan. Saya tidak

berpakaian dan engkau memberikanku pakaian. Saya tidak punya tempat tinggal dan engkau

mengajakku masuk”

(Bunda Theresa)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: ANALISIS NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DAN UNSUR … · analisis nilai-nilai kemanusiaan terhadap cerpen Tanah Air diperoleh data bahwa terdapat lima nilai kemanusiaan yaitu: nilai hedonik,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: ANALISIS NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DAN UNSUR … · analisis nilai-nilai kemanusiaan terhadap cerpen Tanah Air diperoleh data bahwa terdapat lima nilai kemanusiaan yaitu: nilai hedonik,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: ANALISIS NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DAN UNSUR … · analisis nilai-nilai kemanusiaan terhadap cerpen Tanah Air diperoleh data bahwa terdapat lima nilai kemanusiaan yaitu: nilai hedonik,

viii

ABSTRAK

Leopold. 2018. Analisis Nilai-Nilai Kemanusiaan dan Unsur Intrinsik dalam

Cerpen Tanah Air Karya Martin Aleida. Skripsi. Yogyakarta:

PBSI, FKIP Universitas Sanata Dharma

Penelitian ini mengkaji unsur nilai-nilai kemanusiaan pada cerpen Tanah

Air karya Martin Aleida. Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan unsur

nilai-nilai kemanusiaan dalam cerpen Tanah Air karya Martin Aleida (2)

mendeskripsikan unsur-unsur intrinsik yang digunakan untuk mengekspresikan

nilai-nilai kemanusiaan yang meliputi tokoh, penokohan, alur, latar, tema, sudut

pandang, dan bahasa dalam cerpen Tanah Air karya Martin Aleida.

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif yang

bertujuan mendeskripsikan unsur nilai kemanusiaan cerpen Tanah Air. Teknik

pengumpulan data yang digunakan adalah teknik membaca dan teknik catat.

Langkah awal dari analisis ini adalah mendeskripsikan nilai-nilai kemanusiaan

yang terdapat pada cerpen, kemudian langkah selanjutnya adalah mendeskripsikan

tokoh, penokohan, alur, latar, tema, sudut pandang, dan bahasa.

Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil dua kesimpulan. Pertama, hasil

analisis nilai-nilai kemanusiaan terhadap cerpen Tanah Air diperoleh data bahwa

terdapat lima nilai kemanusiaan yaitu: nilai hedonik, nilai artistik, nilai kultural,

nilai etis, moral, dan religius, serta nilai praktis. Kedua, dalam analisis unsur

intrinsik pada cerpen Tanah Air diperoleh data bahwa tokoh utama dalam cerpen

ini adalah Aku. Dia dan Han merupakan tokoh bawahan. Alur dalam cerpen ini

dibagi menjadi tiga yaitu, tahap awal, tengah, dan akhir. Terdapat tiga latar dalam

cerpen ini yaitu, latar tempat, waktu, dan sosial. Latar tempat dalam cerpen ini

mengambil rumah tokoh Dia, bandara Schipol, stasiun kereta api Kanton, Jakarta,

Amsterdam. Latar waktu dalam cerpen adalah pagi hari dan siang hari. Latar

sosial ditunjukkan tokoh Dia saat menerima perlakuan status sebagai pelarian

politik diluar negeri.

Tema dalam cerpen ini adalah moral yang terlihat dari kecintaan sang

suami terhadap keluarga dan tanah kelahiran, pengorbanan seorang istri

menghidupi keluarga seorang diri hingga kepergiannya keluar negeri menyusul

suami tercinta, hingga berujung pada kematian sang suami yang hingga akhir

hayatnya tetap memiliki keinginan untuk dapat kembali ke tanah kelahiran. Sudut

pandang yang dipakai dalam cerpen ini adalah sudut pandang orang pertama,

pengarang sebagai pelaku utama (tokoh Aku). Bahasa yang digunakan dalam

cerpen ini adalah Bahasa Indonesia pada masa cerpen ini dibuat.

Kata Kunci: Analisis Nilai-nilai kemanusiaan, Unsur-unsur intrinsik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: ANALISIS NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DAN UNSUR … · analisis nilai-nilai kemanusiaan terhadap cerpen Tanah Air diperoleh data bahwa terdapat lima nilai kemanusiaan yaitu: nilai hedonik,

ix

ABSTRACT

Leopold. 2018. Analysis of Humanity Values and Intrinsic Elements in the

Short Story Tanah Air by Martin Aleida. Thesis. Yogyakarta:

PBSI, FKIP Sanata Dharma University

This undergraduate thesis discusses about the values of humanity in

Martin Aleida's short story entitled Tanah Air. There are two main purposes in

this thesis, which are (1) to describe the elements of humanity values inside

Martin Aleida's Tanah Air. (2) To explain the elements of fictional used to

describe humanity values covering characters, characterization, plots, settings,

themes, point of view and language in Tanah Air short story. This undergraduate thesis uses descriptive qualitative method to find the

possible explanations behind humanity values inside Tanah Air short story. The

researcher collects the data by using reading and writing techniques. The first

step to analyze the problems of this undergraduate thesis is done by describing

humanity values within the target short story, then the next step is done by

describing several related elements such as characters, characterization, plots,

settings, themes, point of view and language used in the short story. Based on the results of the study, two conclusions can be drawn. First, the

results of the analysis of humanity values on short stories in the country obtained

data that there are five values of humanity, namely: hedonic values, artistic

values, cultural values, ethical values, moral and religious values, and practical

values. Secondly, in the analysis of intrinsic elements in the story of Tanah Air,

data is obtained that the main character in this short story is Dia as the husband

of Aku and Han as supporting character. This short story's plots are divided into

three, which are opening plot, middle plot and ending plot. The

researcher finds there are three settings used in this short story, which are setting

of place, setting of time and setting of social. The short story uses Dia's house,

Schipol Airport, Kanton train station, Jakarta City and Amsterdam City

as its place settings, then morning and afternoon as its time settings. For

the social setting, it is showed by Dia when he runs away as a political

exile overseas. The theme in this short story is about moral. Those themes are shown by

strong affection of the husband upon his beloved family and his beloved country,

the sacrifice of a single mother who raise her family alone until joining her

husband overseas, and then about her husband’s strong desire to come home to

his beloved country until the end of his life. In this research, the

researcher also finds a fact that this short story uses first person perspective as its

point of view (the writer is the main character). Finally the researcher finds there

is only Indonesian language which is used as the main language of this short

story.

Keywords: Analysis of Humanity Values, Intrinsic Elements

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: ANALISIS NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DAN UNSUR … · analisis nilai-nilai kemanusiaan terhadap cerpen Tanah Air diperoleh data bahwa terdapat lima nilai kemanusiaan yaitu: nilai hedonik,

x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena

atas berkat dan penyertaan-Nya skripsi yang berjudul “Analisis Nilai-Nilai

Kemanusiaan dan Unsur Intrinsik dalam Cerpen Tanah Air Karya Martin Aleida”

ini dapat terselesaikan. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu

syarat memperoleh gelar sarjana Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia pada

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak yang telah

memberikan dorongan dan motivasi, tugas akhir ini tidak akan segera

terselesaikan. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si., selaku Dekan Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

2. Ibu Rishe Purnama Dewi, S.Pd., M.Hum., selaku ketua Program Studi

Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan selaku dosen pembimbing

skripsi yang selalu sabar memberikan bimbingan, semangat, dan koreksi

terhadap skripsi ini.

3. Semua Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

yang telah banyak memberikan ilmu pengetahuan dan pengalaman selama

penulis menempuh studi.

4. Keluarga besarku, Bapak Yosef Welbertus dan Ibu Yosefa Balak, dan

abangku Arsenius Bawardi. Terima kasih atas doa, dukungan, dan

dorongan semangat dalam menyelesaikan skripsi ini.

5. Teman-teman yang selalu mendukung dan memberikan semangat: Martina

Rustita, Gabrielle Rini Dwi Sulandi, Yoanna Daru Kusumastuti, dan

Antonius Christiandi.

6. Rekan-rekan seperjuangan PBSI Angkatan 2011 Kelas A. Terima kasih

atas kebersamaan kita selama ini.

7. Sahabat-sahabat terkasih di Asrama Sekadau Yogyakarta dan IPMKS.

Terima kasih atas kerja sama selama ini dan atas berbagai pengalaman

yang sudah kita jalani bersama selama di Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: ANALISIS NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DAN UNSUR … · analisis nilai-nilai kemanusiaan terhadap cerpen Tanah Air diperoleh data bahwa terdapat lima nilai kemanusiaan yaitu: nilai hedonik,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

USER
Rectangle
Page 13: ANALISIS NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DAN UNSUR … · analisis nilai-nilai kemanusiaan terhadap cerpen Tanah Air diperoleh data bahwa terdapat lima nilai kemanusiaan yaitu: nilai hedonik,

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. iii

HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................................... iv

MOTO ..................................................................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .............................................................. vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS .......................... vii

ABSTRAK .......................................................................................................... viii

ABSTRACT ........................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR ............................................................................................ x

DAFTAR ISI ........................................................................................................ xii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

1.1. Latar Belakang Masalah ............................................................................ 1

1.2. Rumusan Masalah ..................................................................................... 7

1.3. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 7

1.4. Manfaat Penelitian .................................................................................... 7

1.5. Batasan Istilah ........................................................................................... 8

1.6. Sistematika Penyajian ............................................................................... 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: ANALISIS NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DAN UNSUR … · analisis nilai-nilai kemanusiaan terhadap cerpen Tanah Air diperoleh data bahwa terdapat lima nilai kemanusiaan yaitu: nilai hedonik,

xiii

BAB II LANDASAN TEORI .............................................................................. 11

2.1. Penelitian yang Relevan ........................................................................ 11

2.2. Kajian Teoritis ....................................................................................... 13

2.2.1. Cerita Pendek ............................................................................. 13

2.2.2. Nilai Kemanusiaan dalam Cerpen (Sastra) ................................ 14

2.2.3. Unsur Intrinsik Cerpen ............................................................... 17

a. Tokoh ..................................................................................... 17

b. Penokohan .............................................................................. 19

c. Alur ........................................................................................ 20

d. Latar ....................................................................................... 21

e. Tema ....................................................................................... 23

f. Sudut Pandang ........................................................................ 25

g. Amanat ................................................................................... 25

h. Gaya Bahasa ........................................................................... 26

2.2.4. Pendekatan Struktural ............................................................... 26

2.2.5. Kerangka Berpikir ..................................................................... 27

BAB III METODOLOGI PENELITIAN .......................................................... 29

3.1. Jenis Penelitian dan Pendekatan ............................................................ 29

3.2. Metode Penelitian .................................................................................. 30

3.3. Subjek Penelitian ................................................................................... 30

3.4. Sumber Data dan Data Penelitian .......................................................... 30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: ANALISIS NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DAN UNSUR … · analisis nilai-nilai kemanusiaan terhadap cerpen Tanah Air diperoleh data bahwa terdapat lima nilai kemanusiaan yaitu: nilai hedonik,

xiv

3.5. Teknik Pengumpulan Data .................................................................... 31

3.6. Instrumen Penelitian .............................................................................. 32

3.7. Teknik Analisis Data ............................................................................. 33

BAB IV PEMBAHASAN ..................................................................................... 35

4.1. Deskripsi Data ....................................................................................... 35

4.2. Analisis Nilai-Nilai Kemanusiaan Cerpen Tanah Air

Karya Martin Aleida .............................................................................. 36

4.2.1. Nilai Hedonik .............................................................................. 36

4.2.2. Nilai Artistik ................................................................................ 37

4.2.3. Nilai Kultural ............................................................................... 38

4.2.4. Nilai Etis, Moral, dan Religius .................................................... 40

4.2.5. Nilai Praktis ................................................................................. 41

4.3. Analisis Unsur Intrinsik Cerpen Tanah Air

Karya Martin Aleida .............................................................................. 43

4.3.1. Analisis Tokoh ............................................................................. 43

4.3.2. Penokohan ................................................................................... 44

4.3.3. Alur .............................................................................................. 50

4.3.4. Latar ............................................................................................. 56

4.3.5. Tema ............................................................................................ 59

4.3.6. Sudut Pandang ............................................................................. 60

4.3.7. Gaya Bahasa ................................................................................ 60

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: ANALISIS NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DAN UNSUR … · analisis nilai-nilai kemanusiaan terhadap cerpen Tanah Air diperoleh data bahwa terdapat lima nilai kemanusiaan yaitu: nilai hedonik,

xv

4.4. Implementasi Cerpen Tanah Air sebagai

Bahan Pembelajaran ............................................................................. 62

4.4.1. Tahap-Tahap Perancangan Pembelajaran .................................... 62

4.4.2. Cerpen Tanah Air Ditinjau Dari Aspek Bahasa,

Psikologi Siswa, dan Latar Belakang Budaya ............................. 65

4.4.3. Standar Kompetensi ..................................................................... 71

BAB V PENUTUP ................................................................................................ 73

5.1. Simpulan ................................................................................................ 73

5.2. Saran ...................................................................................................... 74

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 75

LAMPIRAN .......................................................................................................... 76

Lampiran Cerpen Tanah Air ......................................................................... 76

BIODATA ............................................................................................................. 85

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: ANALISIS NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DAN UNSUR … · analisis nilai-nilai kemanusiaan terhadap cerpen Tanah Air diperoleh data bahwa terdapat lima nilai kemanusiaan yaitu: nilai hedonik,

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Karya sastra merupakan sebuah bidang keilmuan yang terlampau

luas untuk dikaji, diteliti, dan bahkan untuk dianalisis sekalipun. Hal ini

disebabkan karena karya sastra itu sendiri yang di bangun atas berbagai

unsur yang saling terkait di dalamnya, seperti persoalan hidup sehari-hari,

norma-norma yang berlaku dalam masyarakat, adat-istiadat yang

mengikat, dan nilai-nilai kemanusiaan yang telah terjadi juga ditampilkan

di dalamnya.

Teeuw (dalam Satoto, 1986:1-2) mengemukakan bahwa

“mempelajari sastra itu ibarat memasuki hutan, makin ke dalam makin

lebat, makin belantara. Dan, di dalam ketersesatan itu ia akan

memperoleh kenikmatannya”. Berdasarkan pendapat tersebut, secara jelas

terungkap bahwa karya sastra adalah sebuah fenomena kemanusiaan yang

kompleks dan dalam. Di dalamnya, penuh makna yang harus digali

melalui penelitian yang mendalam pula.

Tidak dapat dipungkiri bahwa antara sebuah karya sastra,

sastrawan/pengarang, dan lingkungan merupakan hal-hal yang saling

berkaitan antara satu dengan yang lainnya. Hal ini disebabkan karena

sebuah karya sastra tidak dapat dipisahkan dari realita kehidupan sehari-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: ANALISIS NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DAN UNSUR … · analisis nilai-nilai kemanusiaan terhadap cerpen Tanah Air diperoleh data bahwa terdapat lima nilai kemanusiaan yaitu: nilai hedonik,

2

hari dan budaya-budaya yang ditampilkan di dalamnya. Budaya yang

diangkat dalam karya tersebut merupakan bagian dari kehidupan sosial

yang ada dalam sebuah masyarakat, sehingga dapat dikatakan pula bahwa

karya sastra merupakan gambaran sosial kehidupan masyarakat pada

periode tertentu yang berhubungan dengan masalah-masalah sosialnya.

Karya sastra merupakan wadah bagi seorang pengarang untuk

menyampaikan gagasan-gagasan atau pemikiran-pemikirannya yang

secara jelas tertuang melalui sebuah karya tulis. Kegiatan penulisan

kreatif semacam ini dilakukan sebagai bentuk pengungkapan perasaan

atau sebagai bentuk protes sosial atas masalah-masalah sosial yang terjadi

dalam masyarakat. Permasalahan-permasalahan tersebut misalnya

kerusakan alam, ketidakberpihakan penguasa terhadap rakyat kecil,

hilangnya nilai-nilai budaya luhur dalam masyarakat, kesenjangan sosial,

dan perampasan hak atas ruang-ruang hidup di wilayah perkotaan.

Pengarang menulis apa saja yang menimbulkan keharusan

batinnya dan mendorongnya untuk berpikir mencerna dan

menyublimasikan apa saja yang dilihat, didengar, dirasakan, dialaminya,

dan kemudian mencipta (Lubis, 1997:37). Pengarang dapat melihat realita

kehidupan yang ada terjadi di sekitarnya, terutama permasalahan sosial

yang menyangkut kehidupan banyak orang. Hal ini bisa menjadi sebuah

inspirasi bagi pengarang, terlebih lagi apabila ia ikut terlibat secara aktif

dalam permasalahan tersebut, sehingga ia dapat memperoleh gambaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: ANALISIS NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DAN UNSUR … · analisis nilai-nilai kemanusiaan terhadap cerpen Tanah Air diperoleh data bahwa terdapat lima nilai kemanusiaan yaitu: nilai hedonik,

3

secara utuh mengenai apa saja yang terjadi dan dapat dituangkan dalam

karya-karya tulisnya termasuk cerpen.

Ratna (2004:334), menyatakan bahwa pada umumnya pengarang

yang berhasil adalah para pengamat sosial sebab merekalah yang mampu

untuk mengkombinasikan antara fakta-fakta yang ada dalam masyarakat

dengan ciri-ciri fiksional. Lebih lanjut dikatakan oleh Jakob Soemardjo

(1979:15), bahwa hal tersebut dikarenakan pengarang merupakan salah

satu anggota masyarakat, maka tak mengherankan kalau terjadi interelasi

dan interaksi antara pengarang dan masyarakatnya dan tentu selalu dapat

ditarik sifat hubungan antara sastra dengan masyarakat tempat pengarang

hidup. Seorang pengarang bisa saja mempunyai sifat ketidakpekaan atas

apa yang terjadi dengan keadaan sekitar dan dalam karya tulisnya yang

hanya bersifat kesenangan semata, hanya sekedar mengikuti euforia

menulis karya yang bersifat keindahan, romantis, dan mengikuti selera

pasar saja. Kebalikannya, namun ada pula pengarang yang tidak bisa

menutup mata dan menahan diri atas kenyataan hidup yang terjadi di

negeri ini. Kepekaan seorang pengarang dapat terlihat dari karya tulisnya

yang bersifat memihak. Akan sangat terasa sempit dan kabur apabila

pemikiran sastra hanya berkutat pada masalah-masalah yang dirasa ringan

dan hanya berbicara tentang perihal “bersenang-senang” dan masalah

percintaan saja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: ANALISIS NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DAN UNSUR … · analisis nilai-nilai kemanusiaan terhadap cerpen Tanah Air diperoleh data bahwa terdapat lima nilai kemanusiaan yaitu: nilai hedonik,

4

Seorang pengarang memiliki karakter yang khas dari karyanya,

sehingga hal tersebut membuatnya terlihat berbeda dari pengarang yang

lain. Diperlukan sebuah analisis yang mendalam untuk mengetahui ide

dan gagasan-gagasan yang ingin disampaikannya, serta mengetahui

karakter yang khas dari karya tulisnya tersebut, terutama karya sastra

yang berupa cerita pendek.

Cerpen Tanah Air karya Martin Aleida sangat menarik untuk

dikaji dengan fokus pada nilai-nilai kemanusiaan menggunakan

pendekatan struktural. Melalui pendekatan ini akan diungkap berbagai

macam unsur pembangun karya sastra itu sendiri. Menurut Satoto (1993:

32), pendekatan ini merupakan pendekatan intrinsik, yakni membicarakan

karya tersebut pada unsur-unsur yang membangun karya sastra dari

dalam. Pendekatan tersebut meneliti karya sastra sebagai karya yang

otonom dan terlepas dari latar belakang sosial, sejarah, biografi

pengarang, dan segala hal yang ada di luar karya sastra.

Cerpen Tanah Air ditulis oleh Martin Aleida, kelahiran Tanjung

Balai, Sumatera Utara, 31 Desember 1943. Nama aslinya ialah Nurlan. Ia

menghabiskan lebih dari 40 tahun usianya di Jakarta sebagai mahasiswa,

wartawan dan penulis cerita pendek serta novel. Karirnya sebagai

wartawan dimulai dari Zaman Baru, Harian Rakyat, hingga majalah

Tempo. Karya tulisnya banyak tersebar di berbagai media, baik yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: ANALISIS NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DAN UNSUR … · analisis nilai-nilai kemanusiaan terhadap cerpen Tanah Air diperoleh data bahwa terdapat lima nilai kemanusiaan yaitu: nilai hedonik,

5

berupa esai maupun cerita pendek. Pendidikan terakhirnya adalah di

Fakultas Sastra, Universitas Sumatera Utara, Medan (tidak tamat).

Sejumlah penghargaan di bidang penulisan cerita pendek juga

pernah diraih oleh Martin Aleida, antara lain kumpulan cerita pendeknya

Leontin Dewangga yang memperoleh penghargaan dari Pusat Bahasa,

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2004. Terjemahan cerita

pendeknya yang berjudul Leontin Dewangga dalam bahasa Inggris

disertakan dalam antologi cerita pendek Asia-Pasifik “Another Kind of

Paradise”, terbit di Boston. Beberapa karya Martin Aleida yang pernah

diterbitkan adalah Mati Baik-Baik Kawan (AKAR, 2010), Langit Pertama

Langit Kedua (NALAR- Halibutongan Pubishing, 2013), dan yang

terakhir adalah Tanah Air yang Hilang (Kumpulan Cerpen, Kompas,

2017).

Cerpen Tanah Air karya Martin Aleida ini menjadi cerpen terbaik

pilihan Kompas 2016, mengungguli 20 karya lainnya yang terbit

sepanjang tahun 2016 lalu. Cerpen berjudul Tanah Air ini ditulis pada

saat Martin Aleida melakukan riset mengenai kehidupan para eksil asal

Indonesia yang kini bermukim di sejumlah kota di Eropa, seperti

Amsterdam, Den Haag, Berlin, Paris, Praha, dan Sofia selama tiga bulan

(Maret- Mei 2016). Hasil dari riset tersebut telah diterbitkan pada tahun

2017 lalu dalam buku yang berjudul Tanah Air Yang Hilang, ditulis

dalam bentuk kumpulan kisah wawancara dan cerpen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: ANALISIS NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DAN UNSUR … · analisis nilai-nilai kemanusiaan terhadap cerpen Tanah Air diperoleh data bahwa terdapat lima nilai kemanusiaan yaitu: nilai hedonik,

6

Cerpen Tanah Air karya Martin Aleida ini bercerita mengenai

sosok seorang istri yang pergi menyusul suaminya ke luar negeri.

Suaminya adalah seorang wartawan yang ditugaskan sebagai delegasi

Indonesia untuk meliput perayaan hari kebesaran masyarakat Tiongkok.

Akibat gejolak peristiwa politik yang terjadi pada tahun 1965 saat itu,

suaminya dan sejumlah rombongan asal Indonesia lainnya tidak dapat

kembali kembali ke Indonesia. Mereka yang loyal kepada Presiden

Soekarno, dituduh sebagai simpatisan komunis dan paspornya dicabut.

Hidup tanpa status kewarganegaraan dan berpindah-pindah dari satu

negara ke negara lainnya, mereka mencari negara yang mau menampung

dan memberikan suaka politik. Berbagai konflik batin ditampilkan dalam

cerita pendek ini, misalnya seperti: keretakan hubungan antara orang tua

dan anak, kerinduan akan tanah kelahiran, dan berbagai masalah sosial

lain yang memberikan dampak serius pada kondisi kejiwaan sang suami.

Berdasarkan data dari cerpen tersebut yang digunakan sebagai

bahan penelitian, diharapkan penelitian ini nantinya akan mengungkapkan

unsur-unsur pembangun dalam karya tersebut, yaitu unsur intrinsik yang

digunakan untuk menemukan nilai-nilai kemanusiaan yang terdapat

dalam cerpen Tanah Air karya Martin Aleida.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: ANALISIS NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DAN UNSUR … · analisis nilai-nilai kemanusiaan terhadap cerpen Tanah Air diperoleh data bahwa terdapat lima nilai kemanusiaan yaitu: nilai hedonik,

7

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan dalam penelitian

ini adalah sebagai berikut.

a. Nilai-nilai kemanusiaan apa saja yang terdapat dalam cerpen Tanah

Air karya Martin Aleida?

b. Unsur-unsur intrinsik apa saja yang terdapat dalam cerpen Tanah Air

karya Martin Aleida?

1.3. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang masalah dan rumusan masalah di atas,

penelitian ini mempunyai tujuan sebagai berikut.

a. Mendeskripsikan nilai-nilai kemanusiaan yang terdapat dalam cerpen

Tanah Air karya Martin Aleida.

b. Mendeskripsikan unsur-unsur intrinsik yang terdapat dalam cerpen

Tanah Air karya Martin Aleida.

1.4. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi para

guru dan siswa. Manfaat itu antara lain sebagai berikut, yaitu:

a. Manfaat Teoretis

Secara teoritis, penelitian ini dapat menambah koleksi

pengetahuan yang berhubungan dengan analisis nilai kemanusiaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: ANALISIS NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DAN UNSUR … · analisis nilai-nilai kemanusiaan terhadap cerpen Tanah Air diperoleh data bahwa terdapat lima nilai kemanusiaan yaitu: nilai hedonik,

8

dalam karya sastra, khususnya cerita pendek. Penelitian ini juga

diharapkan dapat menjadi referensi bagi para guru yang ingin

mengimplementasikannya dalam pembelajaran di sekolah-sekolah.

b. Manfaat Praktis

Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah

wawasan dan pengetahuan para siswa tentang nilai-nilai kemanusiaan

apa saja yang terkandung dalam cerpen Tanah Air karya Martin

Aleida, sehingga siswa dapat memahami pesan-pesan yang bermanfaat

dan berguna dari karya tersebut. Bagi dunia pendidikan, khususnya

SMA, penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan

bermanfaat untuk pembelajaran sastra.

1.5. Batasan Istilah

Dalam penelitian ini terdapat beberapa batasan istilah yang

bertujuan agar tidak terjadi salah pengertian dan salah tafsir terhadap

istilah-istilah yang ada. Batasan istilah tersebut adalah sebagai berikut,

yaitu :

a. Cerita Pendek

Cerita pendek atau sering disingkat sebagai cerpen adalah

suatu bentuk prosa naratif fiktif. Cerita pendek cenderung padat dan

langsung pada tujuannya dibandingkan karya-karya fiksi lain yang

lebih panjang, seperti novel misalnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: ANALISIS NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DAN UNSUR … · analisis nilai-nilai kemanusiaan terhadap cerpen Tanah Air diperoleh data bahwa terdapat lima nilai kemanusiaan yaitu: nilai hedonik,

9

b. Nilai Kemanusiaan

Nilai kemanusiaan adalah nilai mengenai harkat dan martabat

manusia, meliputi cinta kasih, penderitaan, keadilan, tanggung jawab,

kegelisahan, dan harapan.

c. Pendekatan Struktural

Pendekatan ini merupakan pendekatan intrinsik, yakni

membicarakan karya tersebut pada unsur-unsur yang membangun

karya sastra dari dalam. Pendekatan tersebut meneliti karya sastra

sebagai karya yang otonom dan terlepas dari latar belakang sosial,

sejarah, biografi pengarang dan segala hal yang ada di luar karya

sastra (Satoto, 1993: 32).

1.6. Sistematika Penyajian

Sistematika penyajian dalam penelitian ini terdiri dari lima bab.

Bab satu merupakan pendahuluan yang berisi latar belakang masalah,

rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan batasan

istilah. Bab dua merupakan tentang landasan teori yang berisi tinjauan

terhadap penelitian terdahulu yang relevan dan landasan teori berupa teori

tentang cerpen dan struktur intrinsik yang meliputi tokoh, penokohan,

tema, alur, latar, sudut pandang, dan gaya bahasa yang terdapat dalam

cerpen tersebut. Bab tiga berupa metodologi penelitian yang berisi jenis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: ANALISIS NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DAN UNSUR … · analisis nilai-nilai kemanusiaan terhadap cerpen Tanah Air diperoleh data bahwa terdapat lima nilai kemanusiaan yaitu: nilai hedonik,

10

penelitian, subjek penelitian, metode penelitian, sumber data penelitian,

teknik pengumpulan data, instrumen penelitian, dan teknik analisis data.

Selanjutnya, pada bab empat berupa pembahasan yang berisi

tentang hasil analisis nilai-nilai kemanusiaan dan analisis struktur

intrinsik cerpen Tanah Air karya Martin Aleida yang meliputi tokoh,

penokohan, alur, latar, tema, sudut pandang, amanat, dan gaya bahasa.

Bab lima merupakan penutup yang berisi simpulan dan saran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: ANALISIS NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DAN UNSUR … · analisis nilai-nilai kemanusiaan terhadap cerpen Tanah Air diperoleh data bahwa terdapat lima nilai kemanusiaan yaitu: nilai hedonik,

11

BAB II

LANDASAN TEORI

Bab II ini merupakan bab landasan teori yang akan mengkaji dua hal, yaitu: (1)

penelitian yang relevan dan (2) kajian teori. Kedua hal tersebut akan di jelaskan satu

persatu dalam sub bab di bawah ini.

2.1. Penelitian yang Relevan

Dalam penelitian “Analisis Nilai-Nilai Kemanusian dan Unsur Intrinsik

dalam Cerpen Tanah Air Karya Martin Aleida” peneliti menemukan dua

penelitian yang relevan dengan penelitian ini, penelitian tersebut antara lain:

“Analisis Nilai-Nilai Kemanusiaan dalam Novel Bekisar Merah Karya Ahmad

Tohari dan Kesesuaiannya Sebagai Bahan Pembelajaran Sastra” diteliti oleh

Kadek Ari Wira Permata mahasiswa PBSI, Universitas Pendidikan Ganesha

(2014). Kedua, “Nilai Kemanusiaan dalam Novel Suatu Hari di Stasiun Bekasi

Karya Bambang Joko Susilo” diteliti oleh Alim Setiyadi mahasiswa BSI,

Universitas Negeri Yogyakarta (2012).

Penelitian yang pertama, Kadek Ari Wira Permata (2014) yang berjudul

“Analisis Nilai-Nilai Kemanusiaan dalam Novel Bekisar Merah Karya Ahmad

Tohari dan Kesesuaiannya Sebagai Bahan Pembelajaran Sastra”. Penelitian ini

mengkaji dan memaparkan nilai-nilai kemanusiaan yang terdapat dalam cerita

pendek tersebut. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: ANALISIS NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DAN UNSUR … · analisis nilai-nilai kemanusiaan terhadap cerpen Tanah Air diperoleh data bahwa terdapat lima nilai kemanusiaan yaitu: nilai hedonik,

12

kualitatif ini menggunakan pendekatan kontekstual yang menghasilkan data-data

deskriptif berupa analisis novel “Bekisar Merah” karya Ahmad Tohari.

Penelitian pada novel ini memfokuskan pada unsur nilai-nilai kemanusiaan,

seperti nilai hedonik, nilai artistik, nilai kultural, nilai etis, nilai moral, nilai

religius, dan nilai praktis. Selain nilai-nilai tersebut, ada juga beberapa nilai

kemanusiaan yang ditemukan dalam novel tersebut, seperti: kasih sayang, tolong-

menolong, keyakinan, jujur, tenggang rasa, rela berkorban, tanggung jawab, tata

karma, dan kebijaksanaan. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah sumber data tertulis, sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan

dalam penelitian ini adalah dokumentasi.

Penelitian yang dilakukan Kadek Ari Wira Permata (2014) memiliki

persamaan dengan peneliti yaitu terletak pada kajian dan analisis permasalahan

moral (nilai-nilai kemanusiaan) pada karya sastra. Perbedaan penelitian dari

Kadek Ari terletak pada materi yang digunakan sebagai bahan kajian berbasis

novel, sedangkan peneliti mengkaji dan menganalisis materi yang berbasis cerita

pendek. Perbedaan lainnya berupa subyek dan lokasi penelitian.

Penelitian yang kedua, Alim Setiyadi (2012) berjudul “Nilai

Kemanusiaan dalam Novel Suatu Hari di Stasiun Bekasi Karya Bambang Joko

Susilo”. Penelitian ini menggunakan pendekatan kontekstual dalam menganalisis

tokoh dan penokohan cerpen Suatu Hari di Stasiun Bekasi karya Bambang Joko

Susilo. Pada penelitian ini, Alim Setiyadi (2012) mengkaji nilai kemanusiaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: ANALISIS NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DAN UNSUR … · analisis nilai-nilai kemanusiaan terhadap cerpen Tanah Air diperoleh data bahwa terdapat lima nilai kemanusiaan yaitu: nilai hedonik,

13

tokoh dalam menghadapi persoalan hidup dan menerapkan Ilmu Budaya Dasar

sebagai dasar penelitian cerpen tersebut.

Penelitian yang dilakukan Alim Setiyadi (2012) memiliki persamaan

dengan penulis, yaitu kajian penelitian tentang permasalahan moral (nilai-nilai

kemanusiaan) dalam karya sastra. Perbedaan penelitiannya terletak pada materi

bahan kajian yang berupa novel dan pendekatan yang digunakan untuk

menganalisis sebuah karya sastra. Peneliti menggunakan pendekatan struktural

yang hanya berfokus pada unsur pembangunnya saja, yakni unsur intrinsik yang

terdapat dalam cerpen tersebut.

2.2. Kajian Teoretis

Kajian teori yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu kajian

mengenai hakikat sastra, pengertian cerita pendek, nilai kemanusiaan dalam

cerita pendek, dan unsur intrinsik cerita pendek.

2.2.1. Cerita Pendek

Cerpen adalah singkatan dari cerita pendek, disebut demikian

karena jumlah halamannya yang sedikit, situasi dan tokoh ceritanya juga

digambarkan secara terbatas (Rani 1996:276).

Semi (1993:34), dalam bukunya yang berjudul Anatomi Sastra

mengungkapkan bahwa “cerita pendek ialah sebuah karya sastra yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: ANALISIS NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DAN UNSUR … · analisis nilai-nilai kemanusiaan terhadap cerpen Tanah Air diperoleh data bahwa terdapat lima nilai kemanusiaan yaitu: nilai hedonik,

14

memuat penceritaan secara memusat kepada suatu peristiwa pokok saja.

Semua peristiwa lain yang diceritakan dalam sebuah cerpen, tanpa kecuali

ditujukan untuk mendukung peristiwa pokok.”

Menurut Edgar Allan Poe dalam Jassin (1961:72), cerpen adalah

sebuah cerita yang selesai dibaca dalam sekali duduk, kira-kira berkisar

antara setengah sampai dua jam.

2.2.2. Nilai Kemanusiaan dalam Cerpen (Sastra)

Keberadaan nilai kemanusiaan dalam karya sastra tidak lepas dari

pandangan pengarang tentang nilai-nilai kebenaran yang dianutnya.

Ajaran nilai kemanusiaan tersebut pada hakikatnya yang merupakan saran

atau petunjuk agar pembaca dapat memberikan respon atau mengikuti

pandangan pengarang. Ajaran nilai kemanusiaan yang dapat diterima oleh

pembaca biasanya yang bersifat universal, dalam arti tidak menyimpang

dari kebenaran dan hak manusia. Pesan moral sastra lebih memberat pada

kodrati manusia yang hakiki, bukan pada aturan-aturan yang dibuat,

ditentukan, dan dihakimi manusia (Nurgiyantoro, 1995: 321-322).

Darma (1995: 42), menjelaskan bahwa seorang pengarang dalam

menyampaikan nilai-nilai kemanusiaan tidak selalu secara langsung

atau dapat dikatakan pengarang tidak selalu menceritakan kehidupan yang

baik, hal ini agar tidak menimbulkan dan memberi kesan menggurui,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: ANALISIS NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DAN UNSUR … · analisis nilai-nilai kemanusiaan terhadap cerpen Tanah Air diperoleh data bahwa terdapat lima nilai kemanusiaan yaitu: nilai hedonik,

15

tetapi juga untuk kepentingan keindahan. Hal ini dapat diartikan pula,

bahwa karya sastra, baik yang berupa novel ataupun cerita pendek

menawarkan kehidupan yang beraneka ragam dan kompleks, baik yang

memiliki sifat baik maupun kurang baik.

Wellek (1995: 34), menyatakan bahwa sastra sering dilihat sebagai

suatu bentuk filsafat, atau sebagai suatu pemikiran yang terbungkus

dalam bentuk khusus. Jadi, karya sastra dianalisis untuk mengungkapkan

pemikiran-pemikiran yang hebat. Pendapat yang hampir sama juga

dikemukakan oleh Hill (dalam Pradopo, 1995: 93), yang menyatakan

bahwa karya sastra merupakan sebuah struktur yang kompleks, maka

untuk memahaminya perlu adanya analisis.

Nilai-nilai kemanusiaan dalam karya sastra sangat bervariasi dan

tidak terbatas jumlahnya. Berbagai macam persoalan hidup dan masalah

sosial dapat ditampilkan dalam sebuah karya sastra, khususnya cerita

pendek.

Nurgiyantoro (1995: 323-324), mengungkapkan bahwa persoalan

yang ada dalam kesusastraan dapat dibagi menjadi empat jenis, yakni

sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: ANALISIS NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DAN UNSUR … · analisis nilai-nilai kemanusiaan terhadap cerpen Tanah Air diperoleh data bahwa terdapat lima nilai kemanusiaan yaitu: nilai hedonik,

16

a. Persoalan manusia dengan Tuhannya

Manusia adalah makhluk yang religius dalam arti bahwa dia

menyembah Tuhan, memiliki keyakinan dan kepercayaan tertentu, dan

melakukan ritual atau ibadat, serta upacara untuk meminta segala

sesuatu dan sebagai wujud syukur kepada Sang Pencipta. Sikap atau

perbuatan manusia terkait hubungannya dengan Tuhan dapat berupa

ketakwaan, ketaatan, dan berbelas kasih.

b. Persoalan manusia dengan manusia lainnya

Persoalan manusia terkait hubungannya dengan manusia lain

dapat berupa hubungan kemasyarakatan: persahabatan dan kesetiaan,

hubungan keluarga: cinta kasih orang tua terhadap anak, kakak

terhadap adik, dan lain sebagainya yang melibatkan interaksi antar

manusia.

c. Persoalan manusia dengan alam

Persoalan manusia dalam hubungannya dengan alam dapat

berwujud tindakan dan sikap manusia dalam mengolah dan

mengelola sumber daya alam yang telah memberikan makanan bagi

kehidupan manusia, baik yang berupa nabati maupun hewani. Hal

tersebut dapat ditunjukkan dalam bentuk ketergantungan manusia

kepada sumber alam yang berimplikasi pada perwujudan kebudayaan.

Pada beberapa kelompok masyarakat tradisional, alam tidak hanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: ANALISIS NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DAN UNSUR … · analisis nilai-nilai kemanusiaan terhadap cerpen Tanah Air diperoleh data bahwa terdapat lima nilai kemanusiaan yaitu: nilai hedonik,

17

berfungsi sebagai penyedia sumber makanan semata, tetapi juga

sebagai pusat kehidupan dan pembentuk sistem budaya.

d. Persoalan manusia dengan dirinya sendiri

Persoalan manusia dengan dirinya sendiri dapat berupa

eksistensi diri, harga diri, rasa percaya diri, dan lain-lain yang lebih

bersifat melibat ke dalam diri dan kejiwaan seorang individu.

2.2.3. Unsur Intrinsik Cerpen

Pada dasarnya, unsur intrinsik adalah unsur-unsur yang (secara

langsung) turut serta membangun karya sastra itu sendiri ( Nurgiyantoro,

2010:23). Pada umumnya, unsur-unsur intrinsik fiksi terdiri dari: tokoh,

penokohan, alur (plot), latar (setting), tema, sudut pandang, amanat, dan

bahasa.

a. Tokoh

Tokoh adalah pelaku yang mengemban peristiwa dalam cerita

fiksi sehingga peristiwa itu mampu menjalin suatu cerita (Aminuddin

dalam Nurgiyantoro, 1995:79).

Tokoh cerita menurut Abrams (dalam Nurgiyantoro, 2000:165)

adalah orang yang ditampilkan dalam suatu karya naratif, atau drama

yang oleh pembaca ditafsirkan memiliki kualitas moral dan

kecenderungan tertentu seperti yang diekspresikan dalam ucapan dan

apa yang dilakukan dalam tindakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: ANALISIS NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DAN UNSUR … · analisis nilai-nilai kemanusiaan terhadap cerpen Tanah Air diperoleh data bahwa terdapat lima nilai kemanusiaan yaitu: nilai hedonik,

18

Tokoh-tokoh cerita dalam sebuah fiksi dapat dibedakan ke

dalam beberapa jenis penamaan berdasarkan sudut mana penamaan itu

dilakukan. Berdasarkan perbedaan sudut pandang dan tinjauan,

seorang tokoh dapat dapat dikategorikan ke dalam beberapa jenis

penamaan sekaligus (Nurgiyantoro, 2002:176). Menurut Nurgiyantoro,

terdapat beberapa macam tokoh dalam suatu cerita, yaitu :

1) Tokoh Utama

Tokoh utama adalah tokoh yang memiliki peranan penting

dalam suatu cerita. Tokoh ini merupakan tokoh yang paling

banyak diceritakan, baik sebagai pelaku kejadian maupun yang

dikenai kejadian. Bahkan pada novel-novel tertentu, tokoh utama

senantiasa hadir dalam setiap kejadian dan dapat ditemui dalam

tiap halaman buku cerita yang bersangkutan.

2) Tokoh Pembantu

Tokoh pembantu adalah tokoh yang memiliki peranan

tidak penting dalam cerita dan kehadiran tokoh ini hanya sekedar

menunjang tokoh utama.

3) Tokoh Protagonis

Tokoh protagonis adalah tokoh yang kita kagumi, yang

salah satu jenisnya secara populer disebut hero, yaitu tokoh yang

merupakan pengejawantahan norma-norma, nilai-nilai yang ideal

bagi kita (Altenbernd dan Lewis dalam Nurgiyantoro, 2002:178).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: ANALISIS NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DAN UNSUR … · analisis nilai-nilai kemanusiaan terhadap cerpen Tanah Air diperoleh data bahwa terdapat lima nilai kemanusiaan yaitu: nilai hedonik,

19

4) Tokoh Antagonis

Tokoh antagonis adalah tokoh yang menjadi penyebab

timbulnya konflik dan ketegangan yang dialami oleh tokoh

protagonis.

5) Tokoh Kompleks

Tokoh kompleks adalah tokoh yang memiliki dan

diungkap berbagai kemungkinan sisi kehidupannya, sisi

kepribadian dan jati dirinya. Ia dapat memiliki watak tertentu yang

dapat diformulasikan, namun ia dapat pula menampilkan watak

dan tingkah laku yang bermacam-macam, bahkan mungkin seperti

bertentangan dan sulit diduga (Abrams dalam Nurgiyantoro,

2002:181-183).

b. Penokohan

Penokohan adalah penggambaran karakter tokoh oleh penulis

dalam karyanya yang mewakili tipikal-tipikal manusia, biasanya

terdiri dari tokoh utama dan tambahan. Dalam cerpen, pengarang dapat

menggambarkan watak para tokohnya dengan menggunakan beberapa

teknik perwatakan yaitu teknik analitik dan teknik dramatik yaitu

pelukisan watak para tokohnya melalui jalan cerita (Sadikin, 1999:

23).

Nurgiyantoro (1995:178), menjelaskankan sebagai berikut, di

lihat dari peran tokoh-tokoh dalam pengembangan cerita dibedakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: ANALISIS NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DAN UNSUR … · analisis nilai-nilai kemanusiaan terhadap cerpen Tanah Air diperoleh data bahwa terdapat lima nilai kemanusiaan yaitu: nilai hedonik,

20

atas tokoh-tokoh utama dan tokoh tambahan, sedangkan jika dilihat

dari fungsi penampilan tokoh dapat digolongkan ke dalam tokoh

protagonis (tokoh yang kita kagumi), dan tokoh antagonis (tokoh yang

menyebabkan terjadinya konflik).

c. Alur (Plot)

Aminudin (2002), menyatakan bahwa alur (plot) adalah

rangkaian cerita yang dibentuk oleh tahapan-tahapan peristiwa

sehingga menjalin suatu cerita yang dihadirkan oleh para pelaku dalam

suatu cerita.

Alur adalah struktur cerita yang disusun oleh urutan peristiwa,

baik yang dialami ataupun yang diakibatkan oleh pelaku. Alur juga

bisa disebut sebagai rangkaian peristiwa dalam sebuah cerita. Adapun

jenis alur (plot) dalam sebuah karya sastra dibedakan menjadi tiga

macam, yakni sebagai berikut:

1) Alur maju

Alur maju merupakan sebuah alur yang klimaksnya berada

di akhir cerita. Rangkaian peristiwa dalam alur maju berawal dari

masa awal hingga masa akhir cerita dengan urutan yang teratur

dan beruntut. Tahapan pada alur maju adalah sebagai berikut:

pengenalan, konflik, klimaks, antiklimaks, dan penyelesaian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: ANALISIS NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DAN UNSUR … · analisis nilai-nilai kemanusiaan terhadap cerpen Tanah Air diperoleh data bahwa terdapat lima nilai kemanusiaan yaitu: nilai hedonik,

21

2) Alur mundur

Alur mundur merupakan sebuah alur yang menceritakan

masa lampau yang menjadi klimaks di awal cerita. Rangkaian

peristiwa dalam alur mundur berawal dari masa lampau ke masa

kini/ awal dengan susunan waktu yang tidak sesuai dan tidak

beruntut. Tahapan pada Alur mundur adalah sebagai berikut:

penyelesaian, antiklimaks, klimaks, konflik, dan pengenalan.

3) Alur campuran

Alur campuran atau biasa disebut alur maju-mundur adalah

alur yang diawali dengan klimaks, kemudian menceritakan masa

lampau, dan dilanjutkan hingga tahap penyelesaian. Pada saat

menceritakan masa lampau, tokoh dalam cerita dikenalkan

sehingga saat cerita tersebut belum selesai, alur cerita kembali ke

awal cerita untuk mengenalkan kembali tokoh lainnya. Tahapan

pada Alur campuran adalah sebagai berikut: klimaks, konflik,

pengenalan, antiklimaks, dan penyelesaian.

d. Latar (setting)

Setting atau tempat kejadian cerita sering pula disebut latar

cerita, merupakan penggambaran waktu, tempat, dan suasana

terjadinya sebuah cerita (Wiyanto, 2002: 28). Dalam karya sastra,

setting merupakan satu elemen pembentuk cerita yang sangat penting,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: ANALISIS NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DAN UNSUR … · analisis nilai-nilai kemanusiaan terhadap cerpen Tanah Air diperoleh data bahwa terdapat lima nilai kemanusiaan yaitu: nilai hedonik,

22

karena elemen tersebut akan dapat menentukan situasi umum sebuah

karya (Abrams, 1981:1975 dalam Fananie, 2002:95).

Nurgiyantoro (2002:216 dalam Santosa 2011:7), menyatakan

bahwa setting adalah dasar, mengarah pada pengertian tempat,

hubungan waktu dan lingkungan sosial tempat terjadinya peristiwa-

peristiwa yang diceritakan saling melengkapi, Hayati (1990:10)

berpendapat setting (landasan tumpu) cerita adalah gambaran tempat

waktu atau segala situasi di tempat terjadinya peristiwa.

Latar (setting) ini erat hubungannya dengan tokoh atau pelaku

dalam suatu peristiwa. Oleh sebab itu, latar (setting) sangat

mendukung plot cerita. Di samping itu, latar (setting) juga sangat

mempengaruhi suasana, peristiwa, pokok persoalan dalam cerita, dan

tema cerita. Secara garis besar, latar (setting) dapat dikategorikan

dalam tiga bagian, yakni:

1) Latar tempat

Latar tempat menyangkut deskripsi tempat suatu peristiwa

terjadi, misalnya yang menunjuk latar pedesaan, perkotaan, atau

latar tempat lainnya. Melalui tempat terjadinya peristiwa

diharapkan tercermin pemerian tradisi masyarakat, tata nilai,

tingkah laku, suasana, dan hal-hal lain yang mungkin berpengaruh

pada tokoh dan karakternya (Suminto 2000:127).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: ANALISIS NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DAN UNSUR … · analisis nilai-nilai kemanusiaan terhadap cerpen Tanah Air diperoleh data bahwa terdapat lima nilai kemanusiaan yaitu: nilai hedonik,

23

2) Latar waktu

Latar waktu mengacu pada saat terjadinya peristiwa, dalam

plot, secara historis. Melalui pemberian waktu kejadian yang jelas,

akan tergambar tujuan fiksi tersebut. Rangkaian peristiwa tidak

mungkin terjadi jika dilepaskan dan perjalanan waktu, yang dapat

berupa jam, hari, tanggal, bulan, tahun, bahkan zaman yang

melatar belakanginya (Suminto 2000:127).

3) Latar sosial

Latar sosial merupakan lukisan status yang menunjukkan

hakikat seseorang atau beberapa orang tokoh dalam masyarakat

yang ada di sekelilingnya. Statusnya dalam kehidupan sosialnya

dapat digolongkan menurut tingkatannya, seperti latar sosial

bawah atau rendah, latar sosial menengah, dan latar sosial tinggi

(Suminto 2000:127).

e. Tema

Dalam pengertiannya yang paling sederhana, tema adalah

makna cerita, gagasan sentral, atau dasar cerita. Sebagai sebuah

gagasan sentral, tema merupakan sesuatu yang hendak diperjuangkan

dalam dan melalui karya fiksi. Wujud tema dalam karya fiksi,

biasanya berpangkal pada alasan tindak atau motif tokoh. Tema lebih

merupakan sebagai jenis komentar terhadap subjek atau pokok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: ANALISIS NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DAN UNSUR … · analisis nilai-nilai kemanusiaan terhadap cerpen Tanah Air diperoleh data bahwa terdapat lima nilai kemanusiaan yaitu: nilai hedonik,

24

masalah, baik secara eksplisit maupun implisit. Jadi, di dalam tema

terkandung sikap pengarang terhadap subjek atau pokok cerita

(Suminto 2000: 186-190).

Lebih lanjut, Suminto (2000: 193-194), mengklasifikasikan

tema ke dalam beberapa jenis, yakni sebagai berikut:

1) Tema jasmaniah (physical)

Tema jasmaniah merupakan tema yang cenderung berkaitan

dengan keadaan jasmani seseorang. Tema jenis ini terfokus pada

kenyataan diri manusia sebagai molekul, zat, dan jasad.

2) Tema moral (organic)

Tema organic diterjemahkan sebagai tema “moral” karena

kaelompok tema ini mencakup hal-hal yang berhubungan dengan

moral manusia yang wujudnya tentang hubungan antarmanusia,

antarpria-wanita.

3) Tema sosial (social)

Tema sosila meliputi hal-hal yang berada di luar masalah

pribadi, misalnya masalah politik, pendidikan, dan propaganda.

4) Tema egoik (egoic)

Tema egoik merupakan tema yang menyangkut reaksi-

reaksi priadi yang pada umumnya menentang pengaruh sosial.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: ANALISIS NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DAN UNSUR … · analisis nilai-nilai kemanusiaan terhadap cerpen Tanah Air diperoleh data bahwa terdapat lima nilai kemanusiaan yaitu: nilai hedonik,

25

5) Tema ketuhanan (divine)

Tema ketuhanan merupakan tema yang erkaitan dengan kondisi

dan situasi manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan.

f. Sudut Pandang

Sudut pandang atau pusat pengisahan (point of view)

dipergunakan untuk menentukan arah pandang pengarang terhadap

peristiwa-peristiwa di dalam cerita sehingga tercipta suatu kesatuan

cerita yang utuh. Sudut pandang pada dasarnya adalah visi pengarang,

dalam arti bahwa ia merupakan sudut pandangan yang diambil oleh

pengarang untuk melihat peristiwa dan kejadian dalam cerita. Sebuah

karya fiksi sesungguhnya merupakan pandangan pengarang terhadap

kehidupan (Suminto 2000:158).

g. Amanat

Amanat ialah pesan yang disampaikan pengarang terhadap

pembaca melalui tulisan-tulisannya, agar pembaca bisa menarik

kesimpulan dari apa yang telah pembaca nikmat (Kosasih: 2006).

Pesan itu ada yang disampaikan secara tersirat, ada pula yang

tersurat. Biasanya pesan itu dapat ditelusuri melalui percakapan para

tokoh dalam teks cerita.

Sadikin (2010), menjelaskan bahwa amanat merupakan

pemecahan yang diberikan oleh pengarang bagi persoalan di dalam

karya sastra. Lebih lanjut dijelaskan olehnya bahwa amanat biasa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: ANALISIS NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DAN UNSUR … · analisis nilai-nilai kemanusiaan terhadap cerpen Tanah Air diperoleh data bahwa terdapat lima nilai kemanusiaan yaitu: nilai hedonik,

26

disebut makna. Makna yang diniatkan oleh pengarang disebut makna

niatan, sementara makna muatan adalah makna yang termuat dalam

karya sastra tersebut.

h. Gaya Bahasa

Gorys Keraf (2002:113), mengungkapkan bahwa gaya bahasa

merupakan cara mengungkapkan pikiran melalui bahasa secara khas

yang memperlihatkan jiwa dan kepribadian penulis. Lebih lanjut

dijelaskan olehnya bahwa sebuah gaya bahasa yang baik

harus mengandung tiga unsur, yakni meliputi kejujuran, sopan-santun,

dan menarik. Sedangkan menurut Guntur Tarigan (2009), merupakan

bentuk retorik, yaitu penggunaan kata-kata dalam berbicara dan

menulis untuk meyakinkan atau mempengaruhi penyimak atau

pembaca.

2.2.4. Pendekatan Struktural

Pendekatan struktural merupakan pendekatan intrinsik, yakni

membicarakan karya tersebut pada unsur-unsur yang membangun

karya sastra dari dalam. Pendekatan tersebut meneliti karya sastra

sebagai karya yang otonom dan terlepas dari latar belakang sosial,

sejarah, biografi pengarang, dan segala hal yang ada di luar karya

sastra (Satoto, 1993: 32).

Pendekatan struktural mencoba menguraikan keterkaitan dan

fungsi masing-masing unsur karya sastra sebagai kesatuan struktural

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: ANALISIS NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DAN UNSUR … · analisis nilai-nilai kemanusiaan terhadap cerpen Tanah Air diperoleh data bahwa terdapat lima nilai kemanusiaan yaitu: nilai hedonik,

27

yang bersama-sama menghasilkan makna menyeluruh (Teeuw, 1984:

135). Jadi dapat diambil kesimpulan bahwa pendekatan struktural

adalah suatu pendekatan dalam ilmu sastra yang cara kerjanya

menganalisis unsur-unsur struktur yang membangun karya sastra dari

dalam, serta mencari relevansi atau keterkaitan unsur-unsur tersebut

dalam rangka mencapai kebulatan makna.

Pendekatan struktural juga merupakan pendekatan yang

memandang dan memahami karya sastra dari segi struktur itu sendiri.

Pendekatan ini memahami karya sastra secara close reading (membaca

karya sastra secara tertutup tanpa melihat pengarangnya, realitas, dan

pembaca).

2.2.5. Kerangka Berpikir

Pembelajaran unsur nilai-nilai kemanusiaan merupakan salah

satu materi yang terdapat materi siswa SMA Kelas XI semester I yaitu

pada Kompetensi Dasar 3.8 Mengidentifikasi nilai-nilai kehidupan

yang terkandung dalam kumpulan cerpen yang dibaca.

Pada penelitian ini, hal pertama yang dilakukan peneliti adalah

mencari cerita pendek yang akan dianalisis nilai-nilai kemanusiannya.

Judul cerita pendek yang di analisis ialah Tanah Air karya Martin

Aleida, cerita pendek ini terdiri dari 9 (sembilan) halaman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: ANALISIS NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DAN UNSUR … · analisis nilai-nilai kemanusiaan terhadap cerpen Tanah Air diperoleh data bahwa terdapat lima nilai kemanusiaan yaitu: nilai hedonik,

28

Selanjutnya, peneliti membaca secara keseluruhan isi cerita pendek

tersebut dan membuat rangkuman dari karya sastra yang telah dibaca.

Hal berikutnya yang peneliti lakukan adalah mencari dan

mengidentifikasi nilai-nilai kemanusiaan dalam cerita pendek tersebut.

Analisis terhadap nilai-nilai kemanusiaan dalam cerpen tersebut

bertujuan untuk menemukan bentuk-bentuk nilai kemanusiaan dan

mengklasifikasi nilai-nilai tersebut berdasarkan pendekatan yang

digunakan oleh peneliti.

Setelah membuat rangkuman dan mengidentifikasi nilai-nilai

kemanusiaan yang ada dalam cerpen tersebut, selanjutnya peneliti

akan menganalisis unsur-unsur intrinsik yang terdapat di dalamnya.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif

kualitatif. Metode ini sangat bermanfaat bagi peneliti karena

menghasilkan data yang tertulis dan kutipan data yang sangat berperan

penting dalam memberikan gambaran tentang hasil penelitian itu

sendiri. Pendekatan struktural yang digunakan dalam penelitian ini

juga sangat membantu peneliti dalam menganalisis dan menemukan

unsur-unsur intrinsik cerpen. Peneliti hanya akan berfokus pada unsur-

unsur pembangun cerpen tersebut (unsur intrinsik) dan memperoleh

data-data penting yang digunakan sebagai bahan acuan dalam

melakukan penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: ANALISIS NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DAN UNSUR … · analisis nilai-nilai kemanusiaan terhadap cerpen Tanah Air diperoleh data bahwa terdapat lima nilai kemanusiaan yaitu: nilai hedonik,

29

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Pada bab ini peneliti akan memaparkan beberapa hal, yakni: (a) jenis

penelitian dan pendekatan, (b) metode penelitian, (c) subjek penelitian, (d) sumber

data dan data penelitian, (e) teknik pengumpulan data, (f) instrumen penelitian, dan

(g) teknik analisis data.

3.1. Jenis Penelitian dan Pendekatan

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

struktural. Pendekatan struktural ini digunakan untuk meneliti nilai-nilai

kemanusiaan dan unsur intrinsik yang terdapat dalam cerpen Tanah Air karya

Martin Aleida. Pendekatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang

bermakna bagi para guru dan peserta didik dalam menganalisis unsur nilai-nilai

kemanusiaan dalam cerpen Tanah Air karya Martin Aleida.

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif karena menghasilkan data

deskripftif berupa kata-kata tertulis. Hal ini berdasarkan pada data pada

penelitian ini yang berupa teks tertulis, yakni cerpen Tanah Air yang terdapat

dalam buku kumpulan cerpen Tanah Air Yang Hilang karya Martin Aleida.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: ANALISIS NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DAN UNSUR … · analisis nilai-nilai kemanusiaan terhadap cerpen Tanah Air diperoleh data bahwa terdapat lima nilai kemanusiaan yaitu: nilai hedonik,

30

3.2. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

kualitatif karena penelitian ini menghasilkan data yang tertulis dan berupa kata-

kata. Metode deskriptif merupakan metode penelitian yang menghasilkan

pengumpulan data berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka-angka. Selain itu,

semua yang dikumpulkan berkemungkinan menjadi kunci terhadap apa yang

sudah diteliti dan dalam laporan penelitian akan berisi kutipan-kutipan data

untuk memberi gambaran penyajian laporan tersebut (Moleong 2006:11).

Pada penelitian ini, penulis menggunakan teknik metode deskriptif

kualitatif untuk menganalisis nilai-nilai kemanusiaan dalam cerpen Tanah Air

karya Martin Aleida.

3.3. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah salah satu teks cerpen yang terdapat

dalam buku kumpulan cerpen Tanah Air Yang Hilang karya Martin Aleida yang

berjudul Tanah Air. Penelitian ini menganalisis unsur nilai-nilai kemanusiaan

dan unsur-unsur intrinsik dalam cerpen tersebut.

3.4. Sumber Data dan Data Penelitian

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kalimat-kalimat yang

terdapat dalam cerpen Tanah Air karya Martin Aleida. Sumber data dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: ANALISIS NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DAN UNSUR … · analisis nilai-nilai kemanusiaan terhadap cerpen Tanah Air diperoleh data bahwa terdapat lima nilai kemanusiaan yaitu: nilai hedonik,

31

penelitian ini berupa buku Tanah Air Yang Hilang karya Martin Aleida yang

terbit tahun 2017 dan diterbitkan oleh Kompas.

Judul Buku : Tanah Air Yang Hilang

Judul Cerpen : Tanah Air

Pengarang : Martin Aleida

Penerbit : Kompas

Tahun Terbit : 2017

Jumlah Halaman : 344

Dalam buku ini terdapat delapan belas kisah wawancara dan satu cerpen, cerpen

yang akan dianalisis berjudul “Tanah Air”.

3.5. Teknik Pengumpulan Data

Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik membaca dan

teknik mencatat, terutama beberapa hal yang saling terkait dan bagian-bagian

tertentu dalam cerpen yang dianggap penting untuk dianalisis.

a. Teknik Baca

Pada tahap ini, penelitian diawali dengan membaca secara keseluruhan

isi cerpen agar mendapatkan pemahaman secara utuh tentang karya sastra

yang dibaca.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: ANALISIS NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DAN UNSUR … · analisis nilai-nilai kemanusiaan terhadap cerpen Tanah Air diperoleh data bahwa terdapat lima nilai kemanusiaan yaitu: nilai hedonik,

32

b. Teknik Catat

Setelah membaca cerpen Tanah Air karya Martin Aleida, peneliti akan

mengidentifikasi dan mencatat bagian-bagian penting dalam cerpen,

terutama yang berkenaan dengan unsur-unsur dalam cerpen tersebut,

khususnya unsur nilai-nilai kemanusiaan dan unsur intrinsiknya. Peneliti

juga menggunakan data-data lainnya sebagai acuan dalam melakukan

penelitian ini, antara lain yaitu: penelitian yang terdahulu atau penelitian

yang relevan, buku-buku yang terkait dengan pendekatan struktural, skripsi,

dan teori sastra.

3.6. Instrumen Penelitian

Pada penelitian kualitatif, yang menjadi instrumen penelitian adalah

peneliti sendiri. Instrumen berarti alat yang digunakan untuk mengumpulkan data

(Sugiyono 2009: 305). Oleh karena itu, peneliti sendiri menjadi sarana/ alat

pengumpul data utama dalam penelitian.

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah teks cerpen itu

sendiri yang berupa isi dari cerpen Tanah Air karya Martin Aleida. Selain itu

digunakan juga alat bantu berupa ringkasan cerpen dan tulisan-tulisan lain yang

membahas tentang buku kumpulan cerpen tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: ANALISIS NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DAN UNSUR … · analisis nilai-nilai kemanusiaan terhadap cerpen Tanah Air diperoleh data bahwa terdapat lima nilai kemanusiaan yaitu: nilai hedonik,

33

3.7. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu berupa

data kualitatif. Analisis data melibatkan pengerjaan organisasi data, pemilahan

menjadi satuan-satuan tertentu, sintesis data, pelacakan pola, penemuan hal-hal

yang penting dan dipelajari, dan penentuan apa yang harus dikemukakan kepada

orang lain (Bogdan dan Biklen, 1982).

Miles dan Huberman (dalam Syamsudin 2011: 110) menjelaskan lebih

lanjut bahwa pekerjaan analisis data bergerak dari penulisan deskripsi kasar

sampai pada produk penelitian. Dalam penelitian kualitatif, data dianalisis pada

saat pengumpulan data dan setelah selesai pengumpulan data.

Analisis data yang digunakan dalam penelitian “Analisis Nilai-Nilai

Kemanusiaan dan Unsur Intrinsik dalam Cerpen Tanah Air Karya Martin Aleida”

adalah analisis deskriptif. Langkah awal dalam penelitian ini adalah

mendeskripsikan unsur nilai-nilai kemanusiaan dalam cerpen Tanah Air karya

Martin Aleida. Langkah-langkah yang digunakan peneliti dalam menganalisis

data berdasarkan cerpen tersebut, antara lain sebagai berikut:

1. Peneliti akan membaca secara keseluruhan isi cerpen Tanah Air karya

Martin Aleida.

2. Peneliti mencatat dan meringkas hal-hal penting yang terdapat dalam

cerpen Tanah Air karya Martin Aleida.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: ANALISIS NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DAN UNSUR … · analisis nilai-nilai kemanusiaan terhadap cerpen Tanah Air diperoleh data bahwa terdapat lima nilai kemanusiaan yaitu: nilai hedonik,

34

3. Peneliti menganalisis dan mengidentifikasi nilai-nilai kemanusiaan

dalam cerpen Tanah Air karya Martin Aleida.

4. Peneliti menganalisis unsur intrinsik dalam cerpen Tanah Air karya

Martin Aleida dengan menggunakan pendekatan struktural.

5. Peneliti menghubungkan data hasil analisis dengan pendekatan dan

teori-teori yang digunakan dalam penelitian.

6. Peneliti menyajikan data berupa nilai-nilai kemanusiaan dan unsur

intinsik dalam cerpen yang telah di analisis.

7. Peneliti menyimpulkan nilai-nilai kemanusiaan dan unsur inrinsik

dalam cerpen, serta membuat kajian data dalam bentuk laporan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: ANALISIS NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DAN UNSUR … · analisis nilai-nilai kemanusiaan terhadap cerpen Tanah Air diperoleh data bahwa terdapat lima nilai kemanusiaan yaitu: nilai hedonik,

35

BAB IV

PEMBAHASAN

4.1. Deskripsi Data

Pada bab ini akan dipaparkan data hasil penelitian dan

pembahasan dari cerpen Tanah Air karya Martin Aleida. Data yang

ditemukan berupa kalimat atau kutipan yang terdapat dalam cerpen

Tanah Air. Cerpen ini terdiri dari 10 halaman. Pada cerpen Tanah

Air, peneliti menganalisis nilai-nilai kemanusiaan dan unsur intrinsik

yang terdapat dalam cerpen tersebut.

Pembelajaran karya sastra, khususnya cerita pendek dirancang

peneliti untuk dapat membantu peserta didik dalam menganalisis nilai-

nilai kemanusiaan dalam cerpen. Peneliti memilih cerpen Tanah Air

karya Martin Aleida sebagai objek untuk diteliti dengan menggunakan

pendekatan struktural, karena cerpen Tanah Air ini dapat dijadikan

sebagai bahan pembelajaran sastra Indonesia di SMA Kelas XI

Semester I. Dalam hal ini, peneliti hanya berfokus pada nilai-nilai

kemanusiaan dan unsur intrinsik yang terdapat dalam cerpen Tanah

Air karya Martin Aleida. Peneliti menggunakan pendekatan struktural

dalam menganalisis nilai-nilai kemanusian dan unsur intrinsik yang

terdapat dalam cerpen Tanah Air karya Martin Aleida, agar siswa atau

peserta didik dapat mengaitkan nilai-nilai kemanusiaan yang terdapat

dalam cerpen tersebut dengan kehidupan nyata dan kehidupan sosial

mereka.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: ANALISIS NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DAN UNSUR … · analisis nilai-nilai kemanusiaan terhadap cerpen Tanah Air diperoleh data bahwa terdapat lima nilai kemanusiaan yaitu: nilai hedonik,

36

4.2. Analisis Nilai-Nilai Kemanusiaan Cerpen Tanah Air Karya

Martin Aleida

Suyitno (1986:28), mengungkapkan bahwa sastra dan tata

nilai merupakan dua komponen sosial yang saling melengkapi dalam

hakikat mereka sebagai sesuatu yang eksistensial. Sastra sebagai

produk kehidupan mengandung nilai-nilai sosial, filsafat, religi, dan

sebagainya, baik yang bertolak dari pengungkapan kembali maupun

yang mempunyai penyodoran konsep baru.

Salah satu nilai yang dimaksud berdasarkan penjelasan

tersebut adalah nilai kemanusiaan. Hal ini bertitik tolak pada

keberadaan karya sastra itu sendiri yang memasuki lingkup nilai-

nilai kemanusiaan secara utuh dan total, tidak hanya berkutat pada

pada ruang serta nilai-nilai kehidupan personal semata.

Berdasarkan analisis pada cerpen Tanah Air karya Martin

Aleida, peneliti mendapatkan data berupa nilai-nilai kemanusiaan

yang terdapat di dalamnya. Nilai-nilai tersebut antara lain, nilai

hedonik, nilai artistik, nilai kultural, nilai etis, moral, dan religius,

serta nilai praktis.

a. Nilai Hedonik

Suatu karya sastra dikatakan mengandung nilai hedonik

jika karya sastra tersebut memberikan kesenangan secara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: ANALISIS NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DAN UNSUR … · analisis nilai-nilai kemanusiaan terhadap cerpen Tanah Air diperoleh data bahwa terdapat lima nilai kemanusiaan yaitu: nilai hedonik,

37

langsung kepada penikmatnya. Dalam cerpen Tanah Air karya

Martin Aleida, nilai ini tampak pada kutipan dibawah ini:

(K.1) Ketika dia masih duduk di sekolah dasar, dengan

susah-payah aku melerai kemarahannya terhadap ayah

yang dia tuduh tidak bertanggung jawab,

meninggalkannya. Menyia-nyiakan ibunya. Bersenang-

senang di luar negeri sana.

Di meja makan. Menjelang tidur. Terkadang saat

sedang belajar, kalau momennya kena, kukatakan bahwa

ayahnya tidak bersalah. Tak bisa pulang membesarkan

dan menyekolahkannya bukan pilihannya. Susah-payah

aku menjelaskan kepadanya, bahwa ada kekuasaan yang

begitu buruk rupanya, sehingga sampai hati memisahkan

seorang anak tunggal dari ayahnya. (Aleida, 2017:87).

Dalam cerpen ini dikisahkan tentang perjuangan hidup

yang disertai dengan permasalahan-permasalahan sosial yang

terjadi saat itu. Kutipan diatas menggambarkan secara singkat

awal permasalahan yang mereka derita dan bagaimana mereka

menghadapinya. Selain itu, penyajian alur yang disampaikan

oleh pengarang dalam cerita ini juga mengajak pembaca untuk

merasakan betapa besar perjuangan seorang istri yang

membesarkan dan merawat anaknya seorang diri, sekalipun

harus mengorbankan segalanya demi itu semua.

b. Nilai Artistik

Suatu karya sastra dikatakan memiliki nilai artistik apabila

karya sastra itu mencerminkan suatu seni atau keterampilan

(kepiawaian) pengarang dalam meramu unsur-unsur cerita atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: ANALISIS NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DAN UNSUR … · analisis nilai-nilai kemanusiaan terhadap cerpen Tanah Air diperoleh data bahwa terdapat lima nilai kemanusiaan yaitu: nilai hedonik,

38

karya sastra. Nilai ini dapat dilihat dari kutipan (2) dan (3)

berikut ini:

(K.2) Hatiku teduh. Dia kelihatan tenang. Cuma matanya

saja yang terus memandangiku dengan ganjil. Seakan

aku ini siapa, bukan istrinya. Tadi, sambil duduk

berdampingan menjuntaikan kaki di tubir tempat tidur,

perlahan kupotongi kuku-kukunya yang panjang, hitam

berdaki. Dari tangan sampai kaki. Gemertak pemotong

kuku meningkahi angin pagi yang deras dan dingin

memukuli jendela. (Aleida, 2017:81).

(K.3) Tanpa menatapku barang sekejap pun, seperti

berbisik pada dedaunan di luar, lagi-lagi dia mengulangi

igauan yang saban pagi, menjelang matahari terbit,

diucapkannya seperti merapal mantra. Atau pesan yang

aku tak tahu kepada siapa. “Setengah jam lagi. Begitu

matahari terbit, mereka akan datang membebaskan

kita,” desisnya dengan mata yang tetap saja liar, dan

sepertinya aku entah di mana, tidak berada di seberang

bahunya. (Aleida, 2017:81).

Kutipan di atas merupakan pengantar dari cerpen Tanah

Air yang mampu menarik minat pembaca untuk menikmati

setiap penggambaran yang di sampaikan pengarang dalam

karyanya. Pemilihan diksi dan ungkapan-ungkapan tertentu yang

digunakan pengarang memberikan daya tarik tersendiri bagi

pembacanya untuk lebih mendalami keseluruhan cerpen

tersebut.

c. Nilai Kultural

Nilai ini selalu terdapat dalam sebuah karya sastra yang

menggambarkan kehidupan suatu masyarakat dan selalu

terhubung dengan peradaban dan kebudayaan tertentu di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: ANALISIS NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DAN UNSUR … · analisis nilai-nilai kemanusiaan terhadap cerpen Tanah Air diperoleh data bahwa terdapat lima nilai kemanusiaan yaitu: nilai hedonik,

39

sekitarnya. Nilai tersebut dapat dilihat melalui kutipan (4) dan

(5) berikut ini:

(K.4) Lantas dia keluarkan sebuah buntalan kecil dari

saku celananya. Dibalut kain putih, di dalamnya

segumpal tanah merah yang kering.

“Ciumlah … Ini tanah Indonesia. Apa pun yang akan

terjadi dia akan mempertautkan kita,” katanya lamat-

lamat seraya memegangi tanganku, merebahkan kepala

di bahuku. Katanya, tanah itu dia bawa ketika

meninggalkan Jakarta menuju Kairo dan kandas di

Peking. (Aleida, 2017:85).

(5) Rumahnya agak di tepi Amsterdam. Masyarakatnya

terdiri dari berbagai ras. Orang Suriname yang paling

banyak. (Aleida, 2017:86).

Berdasarkan kutipan di atas, nilai kultural dalam cerpen ini

menggambarkan kebudayaan tertentu yang berlaku dalam suatu

masyarakat. Ini terlihat ketika salah seorang tokoh dalam cerpen

yang membawa segumpal tanah merah yang berbalut kain putih.

Kebiasaan seperti ini berlaku disebagian masyarakat Indonesia

yang selalu membawa sesuatu ketika akan pergi merantau atau

pergi ke suatu tempat untuk jangka waktu yang cukup lama.

Umumnya, benda-benda yang dibawa adalah sesuatu benda

yang dapat mengingatkan mereka dengan daerah asal atau tanah

kelahirannya, misalnya seperti tanah atau air sungai. Selain itu,

budaya masyarakat yang beragam juga ditampilkan dalam

cerpen tersebut, yakni daerah tempat tinggal mereka diluar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: ANALISIS NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DAN UNSUR … · analisis nilai-nilai kemanusiaan terhadap cerpen Tanah Air diperoleh data bahwa terdapat lima nilai kemanusiaan yaitu: nilai hedonik,

40

negeri sana yang terdiri dari dari masyarakat campuran dari

berbagai ras.

d. Nilai Etis, Moral, dan Religius

Dalam cerpen Tanah Air karya Martin Aleida ini terlihat

jelas keberadaan nilai-nilai moral dan etika didalamnya. Hal

tersebut dapat dilihat melalui kutipan (6), (7) dan (8), sebagai

berikut:

(6) “Ciumlah … Ini tanah Indonesia. Apa pun yang akan

terjadi dia akan mempertautkan kita,” katanya lamat-

lamat seraya memegangi tanganku, merebahkan kepala

di bahuku. Semacam permintaan maaf atas tuduhan yang

baru saja dia timpakan padaku. Katanya, tanah itu dia

bawa ketika meninggalkan Jakarta menuju Kairo dan

kandas di Peking. (Aleida, 2017:85).

(7) “Sudahlah . Dengarlah baik-baik. Tuduhan anakmu

itu „kan kau dengar dari kawan-kawamu di Tiongkok

„kan? Sama seperti kau juga dengar bahwa aku menjual

diri kepada lelaki lain. Aku tak mempedulikan omong-

kosong orang. Kalau kumasukkan ke dalam hati, aku

bisa gila. Dengarlah baik-baik. Selama Han bersama

kita di sini, dia memanggilmu Papi. Papi…! Kau ingat

„kan? Tidakkah kau bisa menafsirkan sebutannya

padamu itu sebagai tanda permintaan maaf. Bahwa kau

adalah ayahnya yang baik. Bahwa kau tak pulang-

pulang bukan lantaran kehendakmu”. (Aleida, 2017:88).

(8) Aku berniat baik, ingin berbuat kebajikan kepada

suami yang kucintai. Orang yang sayangnya pada

anakku membuat dia dikungkung ketegangan karena

merasa bersalah tidak ikut membesarkannya. Tetangga,

sanak-famili boleh acuh-tak-acuh, karena takut, namun

gereja membukakan pintu untukku. Walau hanya

bubungan gereja kecil. Di situlah aku tinggal sambil

menunggu aba-aba keberangkatan yang akan datang dari

daratan impian. (Aleida, 2017:86).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: ANALISIS NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DAN UNSUR … · analisis nilai-nilai kemanusiaan terhadap cerpen Tanah Air diperoleh data bahwa terdapat lima nilai kemanusiaan yaitu: nilai hedonik,

41

Berdasarkan kutipan di atas, terlihat jelas penggambaran

nilai etika yang terdapat dalam cerpen tersebut. Hal ini nampak

saat seorang tokoh dalam cerpen tersebut meminta maaf kepada

istrinya, begitu juga sebaliknya saat sang istri menjelaskan

permintaan maaf yang dilakukan oleh anak mereka kepada

Ayahnya walaupun hal tersebut tidak disampaikan secara

langsung. Meminta maaf atas perbuatan yang telah dilakukan

merupakan kebiasaan yang berlaku dalam etika pergaulan

masyarakat, ini merupakan nilai-nilai kesopanan yang paling

mendasar.

Nilai-nilai moral yang mencakup hubungan antar sesama

juga nampak dalam cerpen tersebut, terutama mengenai

hubungan baik yang terjalin antara salah seorang tokoh dengan

pihak gereja yang secara tulus membantunya menghadapi

kesulitan-kesulitan hidup yang di deritanya.

e. Nilai Praktis

Sebuah karya sastra dikatakan mengandung nilai praktis

jika karya tersebut memberikan sesuatu (manfaat) yang dapat

dilaksanakan atau dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam cerpen ini, nilai tersebut terlihat dari kutipan (9) dan (10),

sebagai berikut:

(9) Aku berniat baik, ingin berbuat kebajikan kepada

suami yang ku cintai. Orang yang sayangnya pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: ANALISIS NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DAN UNSUR … · analisis nilai-nilai kemanusiaan terhadap cerpen Tanah Air diperoleh data bahwa terdapat lima nilai kemanusiaan yaitu: nilai hedonik,

42

anakku membuat dia dikungkung ketegangan karena

merasa bersalah tidak ikut membesarkannya. (Aleida,

2017:86).

(10) Apa pun aku akan dan harus menemaninya.

Sebagaimana aku harus membesarkan anakku, maka aku

juga harus mendampinginya walau ajal menanti. (Aleida,

2017:86).

Dari kutipan di atas, pengarang ingin menyampaikan

tentang makna kesetiaan yang dimiliki oleh salah seorang tokoh

dalam cerpen tersebut. Segala sesuatu selalu menuntut

pengorbanan yang besar dan sikap kerelaan hati demi

tercapainya keinginan yang hendak dituju. Dalam cerpen ini,

pengarang juga secara khusus menyelipkan sebuah amanat bagi

para pembaca agar hendaknya selalu ikhlas dalam bertahan

menjalani hidup di dunia ini, tanpa mengharapkan pamrih dan

menuntut balasan atas pengorbanan yang telah dilakukan.

Selain nilai-nilai kemanusiaan tersebut, terdapat pula

beberapa nilai kemanusiaan lain yang peneliti temukan

diantaranya, nilai kasih sayang, tolong menolong, keyakinan,

kejujuran, tenggang rasa, rela berkorban, tanggung jawab, dan

kebijaksanaan. Dalam pengembangannya bagi pembelajaran

sastra di SMA, nilai-nilai tersebut sangat tepat digunakan untuk

membangun dan menumbuhkan karakter siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: ANALISIS NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DAN UNSUR … · analisis nilai-nilai kemanusiaan terhadap cerpen Tanah Air diperoleh data bahwa terdapat lima nilai kemanusiaan yaitu: nilai hedonik,

43

4.3. Analisis Unsur Intrinsik Cerpen Tanah Air Karya Martin Aleida

Berdasarkan bentuk dan isi dalam sebuah karya sastra, unsur-

unsur intrisik merupakan unsur pembangun yang paling mendasar.

Pada penelitian ini, selain memfokuskan pada nilai-nilai kemanusiaan

dalam cerpen, juga akan dibahas mengenai unsur-unsur fiksi yang akan

digunakan untuk mengekspresikan nilai-nilai kemanusiannya. Analisis

atas unsur-unsur tersebut antara lain sebagai berikut, yaitu:

4.3.1. Analisis Tokoh

Soemardjo (1988: 63), menjelaskan bahwa tokoh dalam

karya sastra adalah tokoh rekaan yang memegang peranan

penting dalam membangun cerita. Selain itu, tokoh juga

berfungsi sebagai pemain cerita, penyampai ide, motif, plot, dan

tema. Lebih lanjut dijelaskan oleh Minderop (2010: 62), bahwa

tokoh dalam tumpuan penelitian adalah tokoh utama, tetapi

tokoh bawahan pun penting untuk mendukung dan memperjelas

karakter atau watak dari tokoh utama.

Tokoh-tokoh yang terdapat dalam cerpen Tanah Air

karya Martin Aleida adalah Aku, Dia, dan Han. Tokoh Aku

merupakan tokoh yang paling banyak mendapatkan porsi dalam

cerpen ini sebagai tokoh utama. Tokoh Aku berperan penting

dalam jalan cerita ini dari awal, tengah, hingga akhir, sedangkan

tokoh bawahan dalam cerpen Tanah Air ini adalah Dia dan Han.

Tokoh-tokoh bawahan tersebut memiliki peran dan fungsi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: ANALISIS NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DAN UNSUR … · analisis nilai-nilai kemanusiaan terhadap cerpen Tanah Air diperoleh data bahwa terdapat lima nilai kemanusiaan yaitu: nilai hedonik,

44

masing-masing yang cukup penting sepanjang cerita, tokoh Dia

dan Han memiliki keterlibatan dan turut ambil bagian dalam

memunculkan konflik yang mewarnai jalan cerpen Tanah Air

ini.

4.3.2. Penokohan

Pada proses penciptaan suatu tokoh dalam sebuah cerita,

penulis terkadang cenderung membuatnya seolah-olah mirip

dengan tokoh yang ada di kehidupan nyata. Hal ini bertujuan

agar mudah diterima dan dipahami oleh para pembaca karya

tersebut. Dalam proses pembentukan karakter tokohnya pun,

penulis harus memperhatikan watak tokoh yang wajar.

Meskipun tokoh yang terdapat dalam cerita tersebut merupakan

hasil imajinasinya, sebisa mungkin penulis menggambarkan dan

menampilkan sosok tokoh yang masih dalam batas wajar

layaknya orang lain atau manusia pada umumnya, tidak

berlebihan, dan masih diterima oleh akal normal.

Pada cerpen Tanah Air, penulis menggunakan teknik

dramatik dalam menggambarkan watak para tokoh melalui jalan

cerita itu sendiri. Secara keseluruhan penulis tidak memaparkan

secara tegas dan jelas mengenai sifat, sikap, dan tingkah laku

dari masing-masing tokoh tersebut. Penulis membiarkan tokoh-

tokoh tersebut menunjukkan dirinya melalui kegiatan yang

mereka lalukan dalam cerpen, baik yang bersifat verbal dan non

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: ANALISIS NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DAN UNSUR … · analisis nilai-nilai kemanusiaan terhadap cerpen Tanah Air diperoleh data bahwa terdapat lima nilai kemanusiaan yaitu: nilai hedonik,

45

verbal melalui tindakan dan tingkah laku serta peristiwa yang

terjadi.

a. Tokoh Aku

Dalam cerpen Tanah Air Karya Martin Aleida, Aku

menjadi tokoh utama dan yang paling banyak diceritakan,

Aku dalam cerpen ini berperan penting dalam pembentukan

keseluruhan isi cerita.

Aku adalah seorang istri yang setia, sabar, telaten

merawat sang suami di masa-masa tua mereka, dapat dilihat

dari kutipan (11) dan (12), sebagai berikut:

(K.11) Hatiku teduh. Dia kelihatan tenang. Cuma

matanya saja yang terus memandangiku dengan

ganjil. Seakan aku ini siapa, bukan istrinya. Tadi,

sambil duduk berdampingan menjuntaikan kaki di

tubir tempat tidur, perlahan ku potongi kuku-

kukunya yang panjang, hitam berdaki. Dari tangan

sampai kaki. Gemertak pemotong kuku meningkahi

angin pagi yang deras dan dingin memukuli jendela.

(Aleida, 2017: 81).

(K.12) Hatiku terasa teduh. Dan dia kelihatan

tenang. Cuma matanya saja yang terus

memandangiku dengan ganjil. Seakan-akan aku

bukan istrinya. Sebentar-sebentar dia melongok ke

jendela. (Aleida, 2017: 88).

Tokoh Aku juga digambarkan sebagai seorang istri ulet

dan sosok ibu yang pekerja keras, dapat dilihat dari kutipan

(13) dan (14), sebagai berikut:

(K.13) Waktu itu, pekerjaan sebagai tukang jahit dan

pembuat kue sudah ku tinggalkan. Aku sudah

memiliki beberapa bajaj dan berangan-angan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: ANALISIS NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DAN UNSUR … · analisis nilai-nilai kemanusiaan terhadap cerpen Tanah Air diperoleh data bahwa terdapat lima nilai kemanusiaan yaitu: nilai hedonik,

46

menjadi pengusaha taksi supaya bisa memilih

perguruan yang baik untuk anakku. (Aleida, 2017:

84).

(K.14) Tak sampai lima tahun setelah pertemuan di

Kanton itu. Begitulah, kalau tak salah ingatanku.

Bajajku sudah selusin dan taksiku lima. Dengan

bantuan pengarahan dari gereja, aku bisa

menyekolahkan anakku di Australia. (Aleida, 2017:

85).

Selain itu, tokoh Aku digambarkan pula sebagai

sosok seorang istri yang ikhlas dan pemaaf, dapat dilihat

dari kutipan (15) dan (16), sebagai berikut:

(K.15) Tak terlalu sulit untuk memenuhi

keinginannya. Ada orang-orang gereja yang siap

membantu mencarikan pembeli. Juga sanak-saudara,

sekalipun mereka harus mendekatiku dengan hati-

hati. Cecunguk di mana-mana. Tiba-tiba, datang lagi

surat dari dia. Singkat. Memerintah: jangan

berangkat dulu! Keadaan tidak aman. Maksudnya

apa, aku tak tahu. Tunggu kabar selanjutnya,

katanya. Padahal rumah sudah terjual. Terpaksa aku

mengontrak rumah selama setahun. Kabar dari dia

belum juga muncul selama setahun. (Aleida, 2017:

85).

(K.16) “Sudahlah. Dengarlah baik-baik. Tuduhan

anakmu itu kan kau dengar dari kawan-kawanmu di

Tiongkok kan? Sama seperti kau juga dengar bahwa

aku menjual diri kepada lelaki lain. Aku tak

mempedulikan omong-kosong orang. Kalau ku

masukkan ke dalam hati, aku bisa gila.Dengarlah

baik-baik. Selama Han bersama kita di sini, dia

memanggilmu Papi. Papi...! Kau ingat kan?

Tidakkah kau bisa menafsirkan sebutannya itu

padamu itu sebagai tanda permintaan maaf. Bahwa

kau adalah ayahnya yang baik. Bahwa kau tak

pulang-pulang bukan lantaran kehendakmu.”

(Aleida, 2017: 88).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: ANALISIS NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DAN UNSUR … · analisis nilai-nilai kemanusiaan terhadap cerpen Tanah Air diperoleh data bahwa terdapat lima nilai kemanusiaan yaitu: nilai hedonik,

47

Dari kutipan di atas, tokoh Aku merupakan tokoh utama

dan tokoh protagonis, yang setia, sabar, dan tekun merawat

suaminya. Selain itu, tokoh Aku juga juga digambarkan

sebagai seorang istri yang ulet, pekerja keras, ikhlas dalam

menghadapi cobaan hidup, dan pemaaf.

b. Tokoh Dia

Tokoh Dia dalam cerpen ini memiliki nama

panggilan Ang. Seorang lelaki peranakan yang menjadi

pelarian politik (eksil) diluar negeri. Menderita sakit di usia

tuanya akibat stres yang ia derita selama bertahun-tahun.

Tokoh Dia ini digambarkan sebagai seorang Ayah yang

selalu menyayangi keluarganya, dapat dilihat dari kutipan

(17), sebagai berikut :

(K.17) Sekarang, di tempat tidur ini, dari seorang

manusia, kini dia tinggal menjalani sisa hidup hanya

sebagai seonggok daging tak berjiwa. Hampa, aku

tak tahu apa yang menjadi pencetus penyakitnya ini.

Yang membuat matanya terkadang garang. Teramat

garang. Memerah. Seperti hendak pecah. Kalau

sudah begini, dia menghindar dari tatapanku,

bagaiamanapun manisnya aku tersenyum, dan

melemparkan pandang keluar jendela. Yang tetap

bertahan adalah pernyataan kasih sayangnya sejak

dulu: kalau bangkit dia tak pernah lupa membelai

lututku, persis di atas betis yang katanya membuat

dia kesengsem, dulu. (Aleida, 2017: 82).

Selain itu, tokoh Dia dalam cerpen ini juga

digambarkan sebagai seorang Ayah yang selalu merindukan

anak semata wayangnya dan selalu memiliki kesan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: ANALISIS NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DAN UNSUR … · analisis nilai-nilai kemanusiaan terhadap cerpen Tanah Air diperoleh data bahwa terdapat lima nilai kemanusiaan yaitu: nilai hedonik,

48

mendalam terhadap tanah kelahirannya, dapat dilihat dari

kutipan (18), (19), dan (20), sebagai berikut :

(K.18) Tak sekali-dua-kali kawan-kawannya di

Tiongkok, sebelum mereka mendamparkan diri ke

Amsterdam sini, memergokinya sedang

membisikkan nama anaknya berulang kali, dan

membentur-benturkan kepalanya ke meja makan.

Juga ke tembok. Kawannya sekamar sering

mendengar desis sebuah nama dan gedebuk

berulang-ulang di dinding batu sementara dia masih

berada di toilet. (Aleida, 2017: 83).

(K.19) Aku berniat baik, ingin berbuat kebajikan

kepada suami yang ku cintai. Orang yang sayangnya

pada anakku membuat dia dikungkung ketegangan

karena merasa bersalah tidak ikut membesarkannya.

(Aleida, 2017: 86).

(K.20) Lantas dia keluarkan sebuah buntalan kecil

dari saku celananya. Dibalut kain putih, didalamnya

segumpal tanah merah yang kering. “Ciumlah...Ini

tanah Indonesia. Apa pun yang akan terjadi dia

akan mempertautkan kita,” katanya lamat-lamat

seraya memegangi tanganku, merebahkan kepala di

bahuku. Semacam permintaan maaf atas tuduhan

yang baru saja dia timpakan padaku. Katanya, tanah

itu dia bawa ketika meninggalkan Jakarta menuju

Kairo dan kandas di Peking. (Aleida, 2017: 85)

Dari kutipan di atas, tokoh Aku merupakan tokoh

protagonis, seorang suami yang menyayangi keluarganya

dan selalu memiliki perasaan bersalah karena tidak bisa

membesarkan anak semata wayangnya, serta memendam

kerinduan yang mendalam terhadap tanah kelahiran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: ANALISIS NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DAN UNSUR … · analisis nilai-nilai kemanusiaan terhadap cerpen Tanah Air diperoleh data bahwa terdapat lima nilai kemanusiaan yaitu: nilai hedonik,

49

c. Tokoh Han

Sosok tokoh Han dalam cerpen ini adalah seorang

anak yang terpisah dari Ayahnya sejak kecil, menjalani masa

kecilnya dengan menaruh kebencian terhadap sosok ayah

yang meninggalkan ia dan ibunya, akan tetapi mulai memiliki

kematangan dan berubah sikap saat dewasa. Hal tersebut

dapat dilihat dari kutipan (21) dan (22), sebagai berikut:

(K.21) Ketika dia masih duduk di sekolah dasar,

dengan susah- payah aku melerai kemarahannya

terhadap ayah yang dia tuduh tidak bertanggung

jawab, meninggalkannya. Menyia-nyiakan ibunya.

Bersenang-senang di luar negeri sana.

Di meja makan. Menjelang tidur. Terkadang saat

belajar, kalau momennya kena, ku katakan bahwa

ayahnya tidak bersalah. Tak bisa pulang

membesarkan dan menyekolahkannya bukan

pilihannya. Susah payah aku menjelaskan

kepadanya, bahwa ada kekuasaan yang begitu buruk

rupanya, sehingga sampai hati memisahkan seorang

anak tunggal dari ayahnya. (Aleida, 2017: 87).

(K.22) Sekarang, Han sudah terbebas dari siksa di

masa kecilnya. Selain penjelasan berulang-ulang

yang kusampaikan, dia juga menjadi matang dengan

jalan yang dia temukan sendiri.

Han membuat dadaku mongkok. Setelah dewasa, dia

berubah dalam bersikap terhadap papinya. (Aleida,

2017: 87).

Dari kutipan di atas, tokoh Han merupakan sosok

seorang anak yang sedang beranjak dewasa. Sikapnya

perlahan mulai berubah seiring waktu, namun masih terdapat

sikap canggung dalam dirinya saat bertemu dengan sosok

Ayah yang lama tak ditemuinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: ANALISIS NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DAN UNSUR … · analisis nilai-nilai kemanusiaan terhadap cerpen Tanah Air diperoleh data bahwa terdapat lima nilai kemanusiaan yaitu: nilai hedonik,

50

4.3.3. Alur

Alur yang digunakan dalam cerpen ini menggunakan tiga

tahapan, yaitu tahap awal, tahap tengah, dan tahap akhir. Setiap

data yang dianalisis memiliki bagian-bagian sub tahap yang

berhubungan dengan peristiwa yang dialami tokoh utama.

a. Tahap Awal

Dalam tahap ini cerpen Tanah Air dibagi menjadi tiga

bagian lagi yang membentuk alur tahap awal.

I. Paparan (exposition) dalam cerpen ini mengisahkan

bagaimana awal mula kejadian sebelum tokoh Aku

bertemu suaminya.

(K.23) Aku sama sekali tak tahu bagaimana awal

kesengsaraan yang kini membelenggunya, membuat

dia tidak berada dalam tubuhnya sendiri,

sebagaimana dia yang ku kenal sejak lebih setengah

abad lalu. Dari seorang wartawan olahraga koran

sore yang terpandang. Yang katanya sering

mengintipku dari gerbang Tjandra Naja, dekat

Jakarta Kota, saat aku pulang sekolah naik sepeda.

Laki-laki peranakan yang bermata tidak sesipit

mataku, tapi hatinya sungguh lapang. Dan aku

merasa tersanjung, juga bingung, ketika dalam surat

pertama yang dia selipkan ke dalam tasku, memuji

betisku setengah mati. (Aleida, 2017: 82).

II. Rangsangan (inciting moment) dalam cerpen dimulai

dengan datangnya kabar berita dari luar negeri tentang

keadaan suaminya disana.

(K.24) Dari kawan-kawannya sesama pelarian, yang

tak bisa pulang karena paspor mereka dirampas

penguasa baru di tanah yang kutinggalkan, kudengar

dia merasa bersalah. Mengutuki dirinya sebagai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: ANALISIS NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DAN UNSUR … · analisis nilai-nilai kemanusiaan terhadap cerpen Tanah Air diperoleh data bahwa terdapat lima nilai kemanusiaan yaitu: nilai hedonik,

51

seorang ayah yang keji, karena tidak membesarkan,

apalagi menyekolahkan, anak tunggal kami. Tak

sekali-dua-kali kawan-kawannya di Tiongkok,

sebelum mereka mendamparkan diri ke Amsterdam

sini, memergokinya sedang membisikkan nama

anaknya berulang kali, dan membentur-benturkan

kepalanya ke meja makan. Juga ke tembok.

Kawannya sekamar sering mendengar desis sebuah

nama dan gedebuk berulang-ulang di dinding batu

sementara dia masih berada di toilet. (Aleida, 2017:

82).

III. Gawatan (rising action) cerpen Tanah Air diawali

dengan peristiwa besar yang terjadi di negara tokoh Dia

bermukim dan pertikaian diantara sesama para pelarian

politik yang membuat jiwanya semakin tertekan.

(K.25) Menurut cerita kawan-kawannya itu pula,

ketika Revolusi Kebudayaan membanjir di seluruh

daratan Tiongkok, dia acapkali termenung, tak

percaya akan apa yang dia saksikan. Dia dengar di

seluruh negeri itu seorang manusia sedang dipuja

melebihi dewi Kwan Im. Suatu pagi dia terperanjat.

Gemetar melihat puluhan pemuda dan tentara

bertopi segi-lima, syal merah, yangsedang

konferensi di satu hotel bertingkat, semuanya berdiri

di beranda hotel di tingkat ke sekian, menghadap ke

timur. Mereka bukannya memuja matahari,

melainkan memuliakan sang penyelamat yang

sedang duduk entah di mana. Lewat pengeras suara,

mereka bersenandung, seperti hendak

menggelontorkan matahari:

“di langit tiada dewa

di bumi tiada raja

Gunung-gunung menyingkirlah

Aku datang...” (Aleida, 2017: 83).

(K.26) Dia bersama ratusan kawan senasib

disingkirkan ke sebuah kota kecil, jauh dari Peking.

Alasannya demi keamanan. Supaya tak jadi sasran

mereka yang datang dengan senjata “Buku Merah”.

Dia merasa benar-benar dikucilkan, disingkirkan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: ANALISIS NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DAN UNSUR … · analisis nilai-nilai kemanusiaan terhadap cerpen Tanah Air diperoleh data bahwa terdapat lima nilai kemanusiaan yaitu: nilai hedonik,

52

dari dunia yang wajar. Dilarang keluar dari

kompleks perumahan. Dari seorang yang terlatih

menulis, dia menjadi pengangkut kotoran manusia

untuk pupuk tanaman. Perasaannya tambah tertekan.

Apalagi muncul perpecahan di kalangan mereka

yang taka bisa pulang ke Tanah Air itu. Ratusan

jumlahnya. Mereka bertengkar, seperti hendak

berbunuh-bunuhan, karena beda pilihan keyakinan

politik, antara Moskow dan Peking. ...” (Aleida,

2017: 83).

b. Tahap Tengah

Tahap berikutnya dalam cerpen ini juga dibagi

menjadi tiga dalam terbentuknya tahap tengah.

I. Tikaian (conflict) pada bagian ini dimulai saat sang

suami meminta tokoh Aku untuk menjual segala harta

benda yang mereka miliki dan pergi menyusulnya keluar

negeri sana, namun karena keadaan yang tak aman,

permohonannya itu dibatalkan.

(K.27) Setelah beberapa lama bermukim di Belanda,

suamiku berkirim surat. Layaknya pecandu

sepakbola yang ingin lawannya kalah habis-habisan,

dia berteriak melalui baris-baris suratnya: “Juallah

semuanya, jangan tinggalkan sepeser pun di negeri

yang dikuasai fasis itu. Terbanglah kemari!

Tanahmu. Tanahku, walau segenggam, menunggu di

sini!”. (Aleida, 2017: 85).

(K.28) Tak terlalu sulit untuk memenuhi

keinginannya. Ada orang-orang gereja yang siap

membantu mencarikan pembeli. Juga sanak-saudara,

sekalipun mereka harus mendekatiku dengan hati-

hati. Cecunguk dimana-mana. Tiba-tiba, datang lagi

surat dari dia. Singkat. Memerintah: jangan

berangkat dulu! Keadaan tidak aman. Maksudnya

apa, aku tak tahu. Tunggu kabar selanjutnya,

katanya. Padahal rumah sudah terjual. Terpaksa aku

mengontrak rumah selama setahun. Kabar susulan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: ANALISIS NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DAN UNSUR … · analisis nilai-nilai kemanusiaan terhadap cerpen Tanah Air diperoleh data bahwa terdapat lima nilai kemanusiaan yaitu: nilai hedonik,

53

dari dia belum juga muncul selama setahun. (Aleida,

2017: 85).

II. Tahap rumitan (complication) cerpen ini ketika Tokoh Dia

menuduh istrinyanya berselingkuh, kabar bahwa istrinya

sering pergi dengan lelaki lain ini diperoleh dari kawan-

kawannya.

(K.29) Malam kedua, ulu hatiku terasa seperti dia

tonjok, ketika dia katakan ada kabar yang sampai ke

kupingnya, bahwa aku sering pergi dengan lelaki

lain. (Aleida, 2017: 85).

Rumitan juga terjadi saat tokoh Aku menyusul

suaminya keluar negeri dan mendapati keadaan jiwa

suaminya yang terlihat semakin memburuk.

(K.30) Dari kawan-kawan terdekatnya, terutama

peranakan Tionghoa, ku peroleh keterangan bahwa

kesengsaraan, berupa stres yang dia tanggungkan,

bertambah buruk. Apa pun aku akan dan harus

menemaninya. Sebagaimana aku harus

membesarkan anakku, maka aku juga harus

mendampinginya walau ajal menanti. (Aleida, 2017:

86).

III. Tahap klimaks terjadi saat kedatangan tokoh Han yang

mengunjungi kedua orang tuanya dan sikap sang Ayah

selalu diam karena keadaan jiwanya yang terganggu.

(K.31) Han membuat dadaku mongkok. Setelah

dewasa, dia berubah dalam bersikap terhadap

papinya. Suamiku yang tetap tumpul. Terkungkung

dalam jiwa yang remuk. Setelah putra tunggal kami

itu kembali ke Australia, ketegangan yang dialami

suamiku bukannya mengendur. Bercakap-cakap di

taman, di meja makan, di tempat tidur, dia tak habis-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: ANALISIS NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DAN UNSUR … · analisis nilai-nilai kemanusiaan terhadap cerpen Tanah Air diperoleh data bahwa terdapat lima nilai kemanusiaan yaitu: nilai hedonik,

54

habisnya mengutuk dirinya sendiri. Karena ucapan

anaknya yang masih kecil, bahwa dia bukan seorang

Ayah yang bertanggung jawab. (Aleida, 2017: 87).

(K.32) Tapi, dia cuma membatu. Tak bergetar. Apa

yang berkecamuk di dalam hatinya, aku tak tahu.

Matanya tetap nanar menatapku. (Aleida, 2017: 88).

c. Tahap akhir

Tahap akhir (end) dibagi menjadi dua untuk menyelesaikan

cerpen ini.

I. Tahap leraian pada cerpen ini adalah ketika tokoh Aku yang

seringkali melihat suaminya yang merenung, selalu

mengigau setiap pagi, dan kadang berbicara dengan dirinya

sendiri.

(K.33) Dia sering merenung. Matanya acapkali

menerawang kosong ke luar jendela. Jarang sekali

dia memulai percakapan. (Aleida, 2017: 87).

(K.34) Tanpa menatapku barang sekejap pun, seperti

berbisik pada dedaunan di luar, lagi-lagi dia

mengulangi igauan yang saban pagi, menjelang

matahari terbit, diucapkannya seperti merapal

mantra. Atau pesan yang aku tak tahu kepada siapa.

“Setengah jam lagi. Begitu matahari terbit, mereka

akan datang membebaskan kita,” desisnya dengan

mata yang tetap saja liar, dan sepertinya aku entah di

mana, tidak berada di seberang bahunya. Siapa yang

akan membebaskannya? Aku tak tahu. Dan aku tak

pernah mau bertanya. Tetapi, yang jelas janji kan

pembebasan subuh itulah yang kelihatan membuat

penderitaannya lebih dalam. (Aleida, 2017: 81).

(K.35) Sekarang, di tempat tidur ini, dari seorang

manusia, kini dia tinggal menjalani sisa hidup hanya

sebagai seonggok daging tak berjiwa. Hampa. Aku

tak tahu apa yang menjadi pencetus penyakitnya ini.

Yang membuat matanya terkadang garang. Teramat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: ANALISIS NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DAN UNSUR … · analisis nilai-nilai kemanusiaan terhadap cerpen Tanah Air diperoleh data bahwa terdapat lima nilai kemanusiaan yaitu: nilai hedonik,

55

garang. Memerah. Seperti hendak pecah. Kalau

sudah begini, dia menghindar dari tatapanku,

bagaimanapun manisnya aku tersenyum, dan

melemparkan pandang ke luar jendela. (Aleida,

2017: 82).

(K.36) Hatiku terasa teduh. Dan dia kelihatan

tenang. Cuma matanya saja yang terus

memandangiku dengan ganjil. Seakan-akan aku

bukan istrinya. Sebentar-sebentar dia melongok ke

jendela. (Aleida, 2017: 88).

II. Tahap selesaian untuk akhir dari permasalahan yang

dialami tokoh Aku dalam cerita ini adalah kepanikannya

karena tak menemukan suaminya di kamar dan melihat

sendiri jasad suaminya yang mati karena bunuh diri.

(K.37) Aku membersihkan kamar mandi.

Menggosok toilet. Ketika menjinjing vacuum

cleaner ke kamar tidur, aku disentak gordin yang

berkibar sejadi-jadinya disapu angin. Jendela

ternganga. Tempat tidur melompong. Aku berteriak

memanggilnya. Tak ada jawaban. Aku lari ke kamar

mandi. Dia tak ada di situ. Toilet kosong. Secepat

kilat pikiranku terbang. Suara orang yang menelpon,

yang mengaku psikiater, tadi kayaknya mirip

suaranya. Ku dorongkan kepalaku keluar jendela.

Memanggil-manggil namanya ke samping, ke

bawah. “Dimana kau...Di mana...?!” (Aleida,

2017:89).

(K.38) Ku kunci seluruh ruangan. Cepat aku

melangkah ke lift. Ku pencet angka nol di panel.

Begitu keluar dari lift, kudengar jeritan ambulans

yang merapat di ujung apartemen. Beberapa orang

terlihat mengerubung di sekitar jasad yang ditutup

selimut. Aku tak tahu sekuat apa aku menjerit.

Sebesar apa mulutku terkuak menyerukan namanya:

“Ang...! Aaaang...!” Aku terjerembab di

sampingnya. Jari-jemarinya masih mengepal tanah

merah berbalut kain putih. Di dekatnya ada secarik

kertas yang berkata: Tanah Air Indonesia. Kalau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: ANALISIS NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DAN UNSUR … · analisis nilai-nilai kemanusiaan terhadap cerpen Tanah Air diperoleh data bahwa terdapat lima nilai kemanusiaan yaitu: nilai hedonik,

56

terjadi apa-apa tolong hubungi istriku, An Sui. Ini

nomor teleponnya. (Aleida, 2017: 89).

4.3.4. Latar

Latar yang digunakan dalam pembentukan cerpen ini

terbagi menjadi tiga, yakni: latar tempat, latar waktu, dan latar

sosial.

a. Latar Tempat

Latar tempat dalam cerpen ini adalah adalah sebagai

berikut, yakni: Kota Jakarta merupakan tempat tokoh Aku

dan suaminya pertama kali bertemu, Kota Tiongkok tempat

pengasingan pertama tokoh Dia, stasiun kereta api Kanton

tempat pertemuan tokoh Aku dan suaminya diluar negeri,

Kota Belgia tempat pelarian kedua tokoh Dia yang

memberikannya visa tinggal, bandara Schiphol tempat

tokoh Dia menjemput istrinya, dan rumah tokoh Dia di

Amsterdam.

(K.39) Yang katanya sering mengintipku dari

gerbang Tjandra Naja, dekat Jakarta Kota, saat aku

pulang sekolah naik sepeda. (Aleida, 2017: 82).

(K.40) Tak sekali-dua-kali kawan-kawannya di

Tiongkok, sebelum mereka mendamparkan diri ke

Amsterdam sini, memergokinya sedang

membisikkan nama anaknya berulang kali, dan

membentur-benturkan kepalanya ke meja makan.

(Aleida, 2017: 83).

(K.41) Di stasiun kereta api Kanton aku

menjumpainya sedang duduk di sebuah bangku

panjang. (Aleida, 2017: 84).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: ANALISIS NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DAN UNSUR … · analisis nilai-nilai kemanusiaan terhadap cerpen Tanah Air diperoleh data bahwa terdapat lima nilai kemanusiaan yaitu: nilai hedonik,

57

(K.42) Malam pertama, dia bercerita tentang

rencananya berangkat ke Belgia, yang tak lama lagi

akan membuka hubungan diplomatik dengan

Tiongkok. Sehingga visa tinggal di negara itu

diperkirakan akan mudah diperoleh. Dari negara itu,

katanya, dia akan melompat ke Belanda, di mana

beberapa orang temannya senasib sudah siap

menampung. (Aleida, 2017: 84).

(K.43) Singkat cerita, aku mendarat di Schiphol. Dia

menyambutku di pintu ke luar. (Aleida, 2017: 86).

(K.44) Setelah beberapa lama bermukim di Belanda,

suamiku berkirim surat. (Aleida, 2017: 85).

(K.45) Rumahnya agak di tepi Amsterdam.

Masyarakatnya terdiri dari berbagai ras. Orang

Suriname yang paling banyak. Ruang tamunya

cukup lega, dua kamar tidur, lengkap dengan dapur

dan kamar mandi yang memadai. Terletak di lantai

delapan. (Aleida, 2017: 86).

b. Latar Waktu

Latar waktu dalam cerpen ini adalah pagi hari dan malam

hari.

(K.46) Gemertak pemotong kuku meningkahi angin

pagi yang deras dan dingin memukuli jendela.

(Aleida, 2017: 81).

(K.47) Tanpa menatapku barang sekejap pun, seperti

berbisik pada dedaunan di luar, lagi-lagi dia

mengulangi igauan yang saban pagi, menjelang

matahari terbit, diucapkannya seperti merapal

mantra. (Aleida, 2017: 81).

(K.48) Suatu pagi dia terperanjat. Gemetar melihat

puluhan pemuda dan tentara bertopi segi-lima, syal

merah, yang sedang konferensi di satu hotel

bertingkat, semuanya berdiri di beranda hotel di

tingkat ke sekian, menghadap ke timur. (Aleida,

2017: 83).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: ANALISIS NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DAN UNSUR … · analisis nilai-nilai kemanusiaan terhadap cerpen Tanah Air diperoleh data bahwa terdapat lima nilai kemanusiaan yaitu: nilai hedonik,

58

(K.49) Malam pertama, dia bercerita tentang

rencananya berangkat ke Belgia, yang tak lama lagi

akan membuka hubungan diplomatik dengan

Tiongkok. (Aleida, 2017: 84).

(K.50) Malam kedua, ulu hatiku terasa seperti dia

tonjok, ketika dia katakan ada kabar yang sampai ke

kupingnya, bahwa aku sering pergi dengan lelaki.

(Aleida, 2017: 85).

c. Latar Sosial

Latar sosial yang terlihat dalam cerpen ini adalah latar

belakang kehidupan tokoh Dia yang sebelumnya cukup

terpandang, namun berubah drastis menjadi seorang

pesakitan akibat peristiwa politik yang menimpanya.

ketegaran hati tokoh Aku yang berjuang seorang diri

membanting tulang membiayai anak tunggal mereka.

(K.51) Aku sama sekali tak tahu bagaimana awal

kesengsaraan yang kini membelenggunya, membuat

dia tidak berada dalam tubuhnya sendiri,

sebagaimana dia yang kukenal sejak lebih setengah

abad lalu. Dari seorang wartawan olahraga koran

sore yang terpandang. (Aleida, 2017: 82).

(K.52) Dia merasa benar-benar dikucilkan,

disingkirkan, dari dunia yang wajar. Dilarang keluar

dari kompleks perumahan. Dari seorang yang

terlatih menulis, dia menjadi pengangkut kotoran

manusia untuk pupuk tanaman. Perasaannya tambah

tertekan. (Aleida, 2017: 84).

(K.53) Aku sudah memiliki beberapa bajaj dan

berangan-angan menjadi pengusaha taksi supaya

bisa memilih perguruan yang baik untuk anakku.

(Aleida, 2017: 84).

(K.54) Tak sampai lima tahun setelah pertemuan di

Kanton itu. Begitulah, kalau tak salah ingatanku.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: ANALISIS NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DAN UNSUR … · analisis nilai-nilai kemanusiaan terhadap cerpen Tanah Air diperoleh data bahwa terdapat lima nilai kemanusiaan yaitu: nilai hedonik,

59

Bajajku sudah selusin dan taksiku lima. Dengan

bantuan pengarahan dari gereja, aku bisa

menyekolahkan anakku di Australia. Dia studi

teknologi informasi, keinginannya satu-satunya.

(Aleida, 2017: 85).

4.3.5. Tema

Tema adalah pokok pembicaraan yang mendasari cerita

dalam sebuah karya sastra. Tema yang terkandung dalam cerpen

Tanah Air adalah moral, dapat dilihat dari kutipan berikut.

(K.56) Dari kawan-kawannya sesama pelarian, yang

tak bisa pulang karena paspor mereka dirampas

penguasa baru di tanah yang kutinggalkan, kudengar

dia merasa sangat bersalah. Mengutuki dirinya

sebagai seorang ayah yang keji, karena tidak

membesarkan, apalagi menyekolahkan, anak tunggal

kami. Tak sekali-dua-kali kawan-kawannya di

Tiongkok, sebelum mereka mendamparkan diri ke

Amsterdam sini, memergokinya sedang

membisikkan nama anaknya berulang kali, dan

membentur-benturkan kepalanya ke meja makan.

Juga ke tembok. Kawannya sekamar sering

mendengar desis sebuah nama dan gedebuk

berulang-ulang di dinding batu sementara dia masih

berada di toilet. (Aleida, 2017: 82).

(K.57) Di meja makan. Menjelang tidur. Terkadang

saat sedang belajar, kalau momennya kena,

kukatakan bahwa ayahnya tidak bersalah. Tak bisa

pulang membesarkan dan menyekolahkannya bukan

pilihannya. Susah-payah aku menjelaskan

kepadanya, bahwa ada kekuasaan yang begitu buruk

rupanya, sehingga sampai hati memisahkan seorang

anak tunggal dari ayahnya. (Aleida, 2017: 87).

Dari dua kutipan di atas dapat dilihat bahwa tema dalam

cerpen Tanah Air adalah moral yang menggambarkan suasana

kehidupan keluarga yang cukup kompleks, karena terpisah

secara paksa oleh peristiwa politik yang terjadi saat itu. Pilihan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: ANALISIS NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DAN UNSUR … · analisis nilai-nilai kemanusiaan terhadap cerpen Tanah Air diperoleh data bahwa terdapat lima nilai kemanusiaan yaitu: nilai hedonik,

60

hidup yang mereka jalani membuat segala sesuatunya jadi

berubah dan membawa mereka ke arah tujuannya masing-

masing, meskipun dapat berkumpul kembali walau hanya sesaat,

namun hal itu tidak dapat mengubah apa pun yang terjadi di

antara mereka. Tema dalam cerpen ini menjadi mendasari inti

cerita tersebut dan membentuk unsur-unsur intrinsik lain yang

saling berkaitan di dalamnya.

4.3.6. Sudut Pandang

Sudut pandang yang digunakan dalam cerpen Tanah Air

karya Martin Aleida adalah sudut pandang orang pertama,

pengarang sebagai pelaku cerita. Hal ini dapat dibuktikan

melalui kutipan dibawah ini:

(K.58) Aku sama sekali tak tahu bagaimana awal

kesengsaraan yang kini membelenggunya, membuat

dia tidak berada dalam tubuhnya sendiri,

sebagaimana dia yang kukenal sejak lebih setengah

abad lalu. (Aleida, 2017: 82).

(K.59) Beberapa tahun kemudian, aku menerima

sepucuk surat. Melihat titimangsanya, surat itu

terlambat empat bulan. Melalui perbatasan sejumlah

negara Eropa, diposkan di Amsterdam. (Aleida,

2017: 84).

(K.60) Di beranda aku merawat taman kami yang

mungil, sekitar setengah kali dua meter. Di situ

kutanam rose, juga dua pohon pisang, agar Indonesia

tidak terlalu jauh dari kami. (Aleida, 2017: 88).

4.3.7. Gaya Bahasa

Bahasa yang digunakan dalam cerpen ini bahasa Indonesia

baku dan ditulis menggunakan metode jurnalistik sastra. Latar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: ANALISIS NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DAN UNSUR … · analisis nilai-nilai kemanusiaan terhadap cerpen Tanah Air diperoleh data bahwa terdapat lima nilai kemanusiaan yaitu: nilai hedonik,

61

belakang asal daerah dan kerja kewartawanan penulis juga turut

mempengaruhi gaya penulisan dan karakteristik bahasa dalam

cerpen, hal ini terlihat dari karakteristik bahasa yang lugas dan

cermat, penggunaan diksi-diksi tertentu dan bahasa melayu

modern yang menarik. Meskipun cerpen ini menggunakan

ragam bahasa baku, namun tetap dapat dinikmati dan dicerna

oleh semua kalangan. Karakteristik bahasa tersebut dapat

terlihat dari kutipan berikut:

(K.61) Hatiku teduh. Dia kelihatan tenang. Cuma

matanya saja yang terus memandangiku dengan

ganjil. Seakan aku ini siapa, bukan istrinya. Tadi,

sambil duduk berdampingan menjuntaikan kaki di

tubir tempat tidur, perlahan kupotongi kuku-kukunya

yang panjang, hitam berdaki. Dari tangan sampai

kaki. Gemertak pemotong kuku meningkahi angin

pagi yang deras dan dingin memukuli jendela.

(Aleida, 2017: 81).

(K.62) Tanpa menatapku barang sekejap pun, seperti

berbisik pada dedaunan di luar, lagi-lagi dia

mengulangi igauan yang saban pagi, menjelang

matahari terbit, diucapkannya seperti merapal

mantra. (Aleida, 2017: 81).

(K.63) Yang tetap bertahan adalah pernyataan kasih

sayangnya sejak dulu: kalau bangkit dia tak pernah

lupa membelai lututku, persis di atas betis yang

katanya membuat dia kesengsem, dulu. (Aleida,

2017: 82).

(K.64) Beberapa tahun kemudian, aku menerima

sepucuk surat. Melihat titimangsanya, surat itu

terlambat empat bulan. (Aleida, 2017: 84).

(K.65) Aku berniat baik, ingin berbuat kebajikan

kepada suami yang kucintai. Orang yang sayangnya

pada anakku membuat dia dikungkung ketegangan

karena merasa bersalah tidak ikut membesarkannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: ANALISIS NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DAN UNSUR … · analisis nilai-nilai kemanusiaan terhadap cerpen Tanah Air diperoleh data bahwa terdapat lima nilai kemanusiaan yaitu: nilai hedonik,

62

Derita tak usah berpanjang-panjang. Sementara

keteguhan tak boleh padam. (Aleida, 2017: 86).

(K.66) Tapi, dia cuma membatu. Tak bergetar. Apa

yang berkecamuk di dalam hatinya, aku tak tahu.

Matanya tetap nanar menatapku. (Aleida, 2017: 88).

Karakteristik bahasa yang lugas dan cermat, serta ragam

bahasa melayu modern tampak dalam kutipan diatas. Selain itu,

pemilihan diksi-diksi tertentu yang menarik dapat menambah

perbendaharaan kosakata baru bagi para pembaca.

4.4. Implementasi Cerpen Tanah Air sebagai Bahan Pembelajaran

Dalam mengimplementasikan cerpen sebagai bahan

pembelajaran sastra di SMA, terdapat beberapa hal yang akan dibahas,

antara lain sebagai berikut, yaitu:

4.4.1 Tahap-Tahap Perancangan Pembelajaran

Tahap-tahap perkembangan pelajaran ini terdiri dari

berbagai kegiatan, yakni sebagai berikut:

a. Mengumpulkan Bahan

Guru mengumpulkan bahan sastra dari majalah,

tabloid, surat kabar, dan buku yang berisi cerpen Tanah Air.

Dalam mengumpulkan bahan ajar, teknik yang digunakan

adalah kliping. Hal ini bertujuan agar cerpen yang yang

sudah dikumpulkan dapat tersimpan dan didokumentasikan

dengan baik. Selain itu, cerpen tersebut juga dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: ANALISIS NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DAN UNSUR … · analisis nilai-nilai kemanusiaan terhadap cerpen Tanah Air diperoleh data bahwa terdapat lima nilai kemanusiaan yaitu: nilai hedonik,

63

dipergunakan kembali sebahan bahan pembelajaran sastra

pada tahun-tahun berikutnya.

b. Menyeleksi Bahan

Dalam proses menyeleksi bahan, adapun hal

pertama yang harus dilakukan oleh guru adalah memilih

dan menentukan cerpen yang akan digunakan. Pemilihan

judul cerpen yang menarik akan menarik minat siswa untuk

membaca dan mempelajarinya. Cerpen yang dipilih juga

harus disesuaikan dengan perkembangan psikologi peserta

didik, khususnya pada siswa usia SMA. Isi cerpen tersebut

juga harus mengandung nilai kemanusiaan dan nilai

pendidikan sehingga dapat memberikan manfaat bagi

siswa. Hal ini bertujuan agar siswa dapat mengetahui fakta

yang ada, memiliki kepekaan terhadap suatu masalah, dan

dapat memahami permasalahan di sekitar mereka dengan

cermat dan bijaksana.

c. Mengurutkan Bahan dan Membuat Perjenjangan

Tahap selanjutnya setelah penyeleksian bahan

selesai dilakukan adalah mengurutkan dan membuat

perjenjangan bahan. Mengurutkan bahan dan membuat

perjenjangan bahan ajar disebut juga dengan menyusun

silabus atau satuan pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: ANALISIS NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DAN UNSUR … · analisis nilai-nilai kemanusiaan terhadap cerpen Tanah Air diperoleh data bahwa terdapat lima nilai kemanusiaan yaitu: nilai hedonik,

64

d. Menyajikan Bahan

Setelah proses mengurutkan bahan dan membuat

perjenjangan, tahap berikutnya ialah menyajikan bahan ajar

yang telah disusun. Penyajian bahan dalam proses

pembelajaran terdiri dari tiga kegiatan, yakni: orientasi,

kegiatan inti, dan penutup. Kegiatan orientasi berupa

penyampaian singkat dari guru tentang materi yang akan

dipelajari dan kegiatan apa saja yang akan dilakukan

selama proses pembelajaran dikelas. Kegiatan inti

pembelajarannya dimulai dari proses penyampaian materi

oleh guru kepada para siswa, kemudian mereka

mendiskusikannya dalam kelompok untuk menemukan

pemecahan atas masalah yang terdapat pada materi

tersebut, berikutnya kelompok-kelompok siswa tersebut

secara bergiliran menyampaikan hasil diskusi mereka dan

mengumpulkan hasil pekerjaaannya kepada guru. Kegiatan

penutupnya adalah penyimpulan bersama atas materi yang

telah mereka diskusikan dan ditutup dengan penegasan atas

materi tersebut oleh guru.

e. Mengevaluasi Bahan

Proses mengevaluasi bahan bertujuan untuk

mengetahui sejauh mana pemahaman para siswa atas materi

yang telah disampaikan. Evaluasi tersebut dapat berupa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: ANALISIS NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DAN UNSUR … · analisis nilai-nilai kemanusiaan terhadap cerpen Tanah Air diperoleh data bahwa terdapat lima nilai kemanusiaan yaitu: nilai hedonik,

65

pertanyaan dan penugasan bagi para siswa, atau hanya

sekedar penegasan di akhir pembelajaran dari guru atas

bahan pembelajaran tersebut.

4.4.2. Cerpen Tanah Air Ditinjau Dari Aspek Bahasa, Psikologi Siswa,

dan Latar Belakang Budaya

Ada tiga aspek penting yang harus diperhatikan guru ketika

memilih bahan pembelajaran sastra di SMA. Tiga aspek itu

meliputi bahasa, psikologi siswa, dan latar belakang budaya siswa

(Rahmanto, 1987:27). Aspek-aspek tersebut berkaitan dengan

bahan pembelajaran sastra yang akan digunakan dalam proses

pembelajaran sastra bagi para siswa. Hal ini dimaksudkan agar

para siswa dapat meningkatkan kreavitas dalam mengapresiasikan

sastra melalui latihan mempertajam perasaan, penalaran dan daya

khayal, kepekaan terhadap masyarakat, budaya, dan lingkungan

hidup.

Cerpen Tanah Air karya Martin Aleida ini sarat akan nilai-

nilai kemanusiaan di dalamnya, sehingga dapat dipelajari dan di

tawarkan kepada siwa sebagai materi ajar. Cerpen ini juga dapat

digunakan untuk mengembangkan kepekaan siswa terhadap

permasalahan-permasalahan di sekitarnya dalam lingkup

kehidupan nyata, sehingga memungkinkan untuk diajarkan di SMA

Kelas XI Semester I terkait dengan K.D. 3.8 Mengidentifikasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: ANALISIS NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DAN UNSUR … · analisis nilai-nilai kemanusiaan terhadap cerpen Tanah Air diperoleh data bahwa terdapat lima nilai kemanusiaan yaitu: nilai hedonik,

66

nilai-nilai kehidupan yang terkandung dalam kumpulan cerpen

yang dibaca. Berikut ini adalah hasil analisis cerpen Tanah Air

karya Martin Aleida berdasarkan ketiga aspek tersebut.

a. Aspek Bahasa

Bahasa yang digunakan dalam cerpen ini adalah Bahasa

Indonesia dengan kosakata yang sederhana dan mudah

dipahami, sehingga tidak menimbulkan kesulitan bagi siswa

dalam mempelajari dan membacanya. Akan tetapi, diperlukan

kejelian dan ketelitian dalam penangkapan isi makna, hal ini

dimaksudkan bagi para siswa untuk lebih berhati-hati agar

tidak terkecoh dalam menggali makna cerpen tersebut. Hal ini

dapat dilihat dari kutipan berikut.

(K.67) Aku sama sekali tak tahu bagaimana

awal kesengsaraan yang kini

membelenggunya, membuat dia tidak berada

dalam tubuhnya sendiri, sebagaimana dia

yang kukenal sejak lebih setengah abad lalu.

Dari seorang wartawan olahraga koran sore

yang terpandang. Yang katanya sering

mengintipku dari gerbang Tjandra Naja,

dekat Jakarta Kota, saat aku pulang sekolah

naik sepeda. Laki-laki peranakan yang

bermata tidak sesipit mataku, tapi hatinya

sungguh lapang. Dan aku merasa tersanjung,

juga bingung, ketika dalam surat pertama

yang dia selipkan ke dalam tasku, memuji

betisku setengah mati. (Aleida, 2017: 82).

(K.68) Menurut cerita kawan-kawannya itu

pula, ketika Revolusi Kebudayaan

membanjir di seluruh daratan Tiongkok, dia

acapkali termenung, tak percaya akan apa

yang dia saksikan. Dia dengar di seluruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: ANALISIS NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DAN UNSUR … · analisis nilai-nilai kemanusiaan terhadap cerpen Tanah Air diperoleh data bahwa terdapat lima nilai kemanusiaan yaitu: nilai hedonik,

67

negeri itu seorang manusia sedang dipuja

melebihi dewi Kwan Im. Suatu pagi dia

terperanjat. Gemetar melihat puluhan

pemuda dan tentara bertopi segi-lima, syal

merah, yang sedang konferensi di satu hotel

bertingkat, semuanya berdiri di beranda

hotel di tingkat ke sekian, menghadap ke

timur. Mereka bukannya memuja matahari,

melainkan memuliakan sang penyelamat

yang sedang duduk entah di mana. Lewat

pengeras suara, mereka bersenandung,

seperti hendak menggelontorkan matahari:

“di langit tiada dewa

di bumi tiada raja

gunung-gunung menyingkirlah

aku datang ...” (Aleida, 2017: 83).

Martin Aleida menuliskan cerita dengan bahasa

yang lugas dengan menggunakan tokoh utama sebagai

narator untuk menggambarkan peristiwa atau kejadian yang

terjadi di dalam cerita. Pengarang juga menggunakan

kalimat yang sederhana yang umumnya digunakan dalam

kehidupan sehari-hari sehingga memudahkan pembaca

untuk menangkap arti dan maksud yang terkandung di

dalamnya.

Dalam pembelajaran apresiasi sastra, guru juga

dapat memanfaatkan gaya bahasa dalam cerpen Tanah Air

ini sebagai materi pembelajaran kebahasaan lainnya, seperti

penggunaan kosakata, struktur kalimat, dan lain

sebagainya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: ANALISIS NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DAN UNSUR … · analisis nilai-nilai kemanusiaan terhadap cerpen Tanah Air diperoleh data bahwa terdapat lima nilai kemanusiaan yaitu: nilai hedonik,

68

b. Aspek Psikologi Siswa

Rahmanto (1987), menjelaskan bahwa pada

umumnya siswa SMA berada pada masa peralihan antara

tahap realistik ke tahap generalisasi, anak tidak lagi

berminat pada hal-hal praktis saja, tetapi juga berminat

untuk menemukan konsep-konsep abstrak dengan

menganalisis suatu fenomena.

Siswa diharapkan memiliki minat untuk

menemukan nilai-nilai kehidupan, menganalisis

permasalahan-permasalahan yang tedapat dalam cerpen

Tanah Air, dan menemukan penyebab serta jalan keluar

dari permasalah tersebut. Melalui kegiatan membaca cerpen

Tanah Air ini, diharapkan agar para siswa memperoleh

hikmat dari tokoh Aku dan selalu berpikir kritis terhadap

setiap masalah yang mereka hadapi sebagai bekal hidup di

masa depan. Berikut ini kutipan yang menggambarkan hal

tersebut.

(K.69) Setelah beberapa lama bermukim di

Belanda, suamiku berkirim surat. Layaknya

pecandu sepakbola yang ingin lawannya

kalah habis-habisan, dia berteriak melalui

baris-baris suratnya: “Juallah semuanya,

jangan tinggalkan sepeser pun di negeri

yang dikuasai fasis itu. Terbanglah kemari!

Tanahmu. Tanahku, walau segenggam,

menunggu di sini .!” (Aleida, 2017: 85).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: ANALISIS NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DAN UNSUR … · analisis nilai-nilai kemanusiaan terhadap cerpen Tanah Air diperoleh data bahwa terdapat lima nilai kemanusiaan yaitu: nilai hedonik,

69

(K.70) Tak terlalu sulit untuk memenuhi

keinginannya. Ada orang-orang gereja yang

siap membantu mencarikan pembeli. Juga

sanak-saudara, sekalipun mereka harus

mendekatiku dengan hati-hati. Cecunguk di

mana-mana. Tiba-tiba, datang lagi surat dari

dia. Singkat. Memerintah: jangan berangkat

dulu! Keadaan tidak aman. Maksudnya apa,

aku tak tahu. Tunggu kabar selanjutnya,

katanya. Padahal rumah sudah terjual.

Terpaksa aku mengontrak rumah selama

setahun. Kabar susulan dari dia belum juga

muncul selama setahun. (Aleida, 2017: 85).

(71) Aku berniat baik, ingin berbuat

kebajikan kepada suami yang kucintai.

Orang yang sayangnya pada anakku

membuat dia dikungkung ketegangan karena

merasa bersalah tidak ikut membesarkannya.

(Aleida, 2017: 86).

(72) Dari kawan-kawan terdekatnya,

terutama peranakan, kuperoleh keterangan

bahwa kesengsaraan, berupa stres yang dia

tanggungkan, bertambah buruk. Apa pun

aku akan dan harus menemaninya.

Sebagaimana aku harus membesarkan

anakku, maka aku juga harus

mendampinginya walau ajal menanti.

(Aleida, 2017: 86).

Dari kutipan (69) menjelaskan hal yang diinginkan

oleh sang suami dari tokoh utama dalam cerpen tersebut.

Suaminya itu menginginkan agar sang istri menjual harta

benda yang dimiliki dan pergi menyusulnya keluar negeri,

walaupun harus berjuang sekuat tenaga dan mengorbankan

segalanya tapi keinginan itu akhirnya ia penuhi agar mereka

dapat berkumpul dan hidup bersama lagi. Kutipan (70)

menjelaskan tentang pengorbanan yang dilakukan tokoh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: ANALISIS NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DAN UNSUR … · analisis nilai-nilai kemanusiaan terhadap cerpen Tanah Air diperoleh data bahwa terdapat lima nilai kemanusiaan yaitu: nilai hedonik,

70

utama meskipun sempat menemui kendala dalam upayanya,

sedangkan kutipan (71) dan (72) menjelaskan tentang

alasan mengapa sang istri rela melakukan hal itu demi sang

suami. Melalui cerpen ini, siswa diharapkan dapat

memahami dan menemukan permasalahan berdasarkan

fakta dan realitas yang ada. Dari gambaran tersebut, siswa

juga diharapkan mampu menyikapi setiap permasalaan

dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat dan bijaksana.

c. Aspek Latar Belakang Budaya

Latar belakang budaya juga merupakan salah satu

aspek terpenting dalam pengajaran sastra. Hal ini bertujuan

untuk menambah minat dan keterkaitan peserta didik dalam

menganalisis sebuah cerpen. Cerpen Tanah Air

menggunakan latar budaya zaman dahulu, sehingga para

siswa dapat memahami permasalahan-permasalahan yang

terjadi di masa yang lampau. Berikut ini kutipan yang

menggambarkan hal tersebut.

(72) Dari kawan-kawannya sesama pelarian,

yang tak bisa pulang karena paspor mereka

dirampas penguasa baru di tanah yang

kutinggalkan, kudengar dia merasa sangat

bersalah. Mengutuki dirinya sebagai seorang

ayah yang keji, karena tidak membesarkan,

apalagi menyekolahkan, anak tunggal kami.

(Aleida, 2017: 82).

(73) Lantas dia keluarkan sebuah buntalan

kecil dari saku celananya. Dibalut kain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: ANALISIS NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DAN UNSUR … · analisis nilai-nilai kemanusiaan terhadap cerpen Tanah Air diperoleh data bahwa terdapat lima nilai kemanusiaan yaitu: nilai hedonik,

71

putih, di dalamnya segumpal tanah merah

yang kering.

“Ciumlah … Ini tanah Indonesia.

Apa pun yang akan terjadi dia akan

mempertautkan kita,” katanya lamat-lamat

seraya memegangi tanganku, merebahkan

kepala di bahuku. (Aleida, 2017: 85).

Latar belakang budaya dalam cerpen Tanah Air

adalah status sosial para pelaku, baik yang berstatus sebagai

pencari suaka karena menjadi pelarian politik diluar negeri

atau yang hanya keluarga dari orang-orang yang menjadi

daftar pencarian oleh pemerintah saat itu. Dalam cerpen

tersebut juga digambarkan mengenai kebiasaan para

perantau yang selalu membawa tanah dari daerah asalnya

sebagai pengingat apabila mereka rindu pada kampung

halamannya. Para siswa akan tertarik pada cerpen dengan

latar belakang budaya yang erat dengan kehidupan mereka.

Diharapkan setelah mengetahui latar belakang cerpen ini,

siswa dapat memperoleh pemahaman yang positif dan

dapat menyikapi hal tersebut dengan arif dan bijaksana.

4.4.3 Standar Kompetensi

Standar kompetensi yang ingin dicapai dalam pembuatan bahan

ajar ini adalah, pertama siswa dapat mengembangkan potensi yang

ada dalam dirinya berdasarkan kemampuan, kebutuhan, dan minat

yang mereka miliki. Siswa juga diharapkan dapat menumbuhkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: ANALISIS NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DAN UNSUR … · analisis nilai-nilai kemanusiaan terhadap cerpen Tanah Air diperoleh data bahwa terdapat lima nilai kemanusiaan yaitu: nilai hedonik,

72

sikap menghargai sebuah karya sastra sebagai salah satu warisan

intelektual bangsa. Kedua, guru dapat memfokuskan diri pada

pengembangan kompetensi bahasa para siswa dengan berbagai

model dan bentuk pembelajaran dikelas dengan berbagai sumber

belajar yang ada. Ketiga, pihak sekolah dapat menyusun progam

pengajaran tentang bahasa dan sastra Indonesia dengan

menyesuaikan keadaan para siswa dan sumber belajar yang

tersedia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: ANALISIS NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DAN UNSUR … · analisis nilai-nilai kemanusiaan terhadap cerpen Tanah Air diperoleh data bahwa terdapat lima nilai kemanusiaan yaitu: nilai hedonik,

73

BAB V

PENUTUP

5.1. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis terhadap cerpen Tanah Air karya Martin Aleida

dapat ditarik berbagai simpulan. Terdapat beberapa nilai-nilai kemanusiaan yang

ada dalam cerpen ini, yakni: nilai hedonik, nilai artistik, nilai kultural, nilai etis,

moral, dan religius, serta nilai praktis. Selain itu, dalam penelitian ini digunakan

pendekatan struktural untuk menganalisis unsur-unsur intrinsik dengan berfokus

pada unsur-unsur pembangun cerpen tersebut.

Hasil analisis unsur intrinsik cerpen Tanah Air ini sebagai berikut.

Pertama, cerpen Tanah Air karya Martin Aleida ini menampilkan tiga tokoh

dengan karakter yang berbeda-beda. Tokoh utama dalam cerpen ini adalah Aku,

tokoh lain yang ada dalam cerpen ini adalah Dia (Suami Aku) dan Han. Kedua,

alur dalam cerpen ini adalah alur campuran yang terbagi menjadi tiga tahapan,

yaitu: tahap awal, tahap tengah, dan tahap akhir. Alur dalam cerpen ini

menceritakan tentang peristiwa yang telah terjadi di masa lalu dan kembali di

ceritakan pada masa sekarang. Ketiga, latar dalam cerpen ini juga terbagi dalam

tiga latar yaitu, latar tempat, latar waktu, dan latar sosial. Latar tempat dalam

cerpen ini adalah Jakarta, Tiongkok, Stasiun kereta api Kanton, Belgia, Bandara

Schiphol, dan Amsterdam. Latar waktu terjadi pada pagi hari dan malam hari.

Latar sosial yang terdapat dalam cerpen Tanah Air menggambarkan tentang latar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: ANALISIS NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DAN UNSUR … · analisis nilai-nilai kemanusiaan terhadap cerpen Tanah Air diperoleh data bahwa terdapat lima nilai kemanusiaan yaitu: nilai hedonik,

74

belakang kehidupan tokoh Dia, dari seorang yang terpandang hingga menjadi

seorang pesakitan akibat peristiwa politik yang menimpanya.

Keempat, tema dalam cerpen ini adalah “moral” yang menceritakan

tentang perjuangan seorang istri yang berjuang sekuat hati membesarkan anaknya

seorang diri tanpa kehadiran sang suami karena menjadi pelarian politik diluar

negeri. Aku rela mengorbankan apa pun demi dapat berkumpul kembali dan

merawat sang suami di hari tuanya. Kelima, sudut pandang yang digunakan

dalam cerpen ini adalah sudut pandang orang pertama, pengarang bertindak

sebagai pelaku cerita. Keenam, bahasa yang digunakan dalam cerpen ini adalah

bahasa Indonesia dengan menggunakan metode penulisan jurnalistik sastra.

5.2. Saran

Peneliti berharap hasil penelitian ini dapat membantu dan memberikan

pengetahuan bagi mahasiswa program studi Bahasa Indonesia dan peneliti lain

yang akan membahas nilai-nilai kemanusiaan dalam cerpen. Bagi mahasiswa,

diharapkan penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan rujukan atau acuan

dalam penyusunan skripsi. Bagi peneliti lain, diharapkan juga untuk dapat

menindaklanjuti penelitian yang terkait dengan cerpen ini menggunakan

metode dan pendekatan yang lain agar mendapatkan informasi baru dan sumber

acuan yang lebih lengkap.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: ANALISIS NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DAN UNSUR … · analisis nilai-nilai kemanusiaan terhadap cerpen Tanah Air diperoleh data bahwa terdapat lima nilai kemanusiaan yaitu: nilai hedonik,

75

DAFTAR PUSTAKA

AR, Syamsudin. 2011. Metode Penelitian Pendidikan Bahasa. Bandung:

PT. Remaja Rosdakarya.

Darma, Budi. 2004. Pengantar Teori Sastra. Jakarta: Pusat Bahasa Departemen

Pendidikan Nasional.

Endraswara, Suwardi. 2013. Metodologi Penelitian Sastra: Epistomologi,

Model, Teori, dan Aplikasi. Yogyakarta: CAPS.

Kurniasih, Imas & Berlin Sani. 2014. Implementasi Kurikulum 2013: Konsep &

Penerapan. Surabaya: Kata Pena.

Majid, Adul. 2014. Implementasi Kurikulum 2013: Kajian Teoritis dan Praktis.

Bandung: Interes Media.

Moleong, Lexy J. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Nurgiyantoro, Burhan. 2005. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah

Mada University Press.

Priyatni, Endah T. 2014. Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia dalam

Kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara.

Rahmanto, B. 1998. Metode Pengajaran Sastra. Yogyakarta: Kanisius.

Santosa, Wijaya Heru. 2010. Pengantar Apresiasi Prosa. Surakarta: Yuma

Pustaka.

Sayuti, Suminto A. 2000. Berkenalan Dengan Prosa Fiksi. Yogyakarta:

Gama Media.

Teeuw, A. 1988. Sastra dan Ilmu Sastra: Pengantar Teori Sastra. Jakarta:

Gramedia.

Wahyuningtyas, Sri. 2011. Sastra: Teori dan Implementasi. Surakarta:

Yuma Pustaka.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: ANALISIS NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DAN UNSUR … · analisis nilai-nilai kemanusiaan terhadap cerpen Tanah Air diperoleh data bahwa terdapat lima nilai kemanusiaan yaitu: nilai hedonik,

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: ANALISIS NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DAN UNSUR … · analisis nilai-nilai kemanusiaan terhadap cerpen Tanah Air diperoleh data bahwa terdapat lima nilai kemanusiaan yaitu: nilai hedonik,

76

Teks Cerpen Tanah Air Karya Martin Aleida

Tanah Air

(Kompas, 19 Juni 2016)

Hatiku teduh. Dia kelihatan tenang. Cuma matanya saja yang terus

memandangiku dengan ganjil. Seakan aku ini siapa, bukan istrinya. Tadi, sambil

duduk berdampingan menjuntaikan kaki di tubir tempat tidur, perlahan kupotongi

kuku-kukunya yang panjang, hitam berdaki. Dari tangan sampai kaki. Gemertak

pemotong kuku meningkahi angin pagi yang deras dan dingin memukuli jendela.

Tanpa menatapku barang sekejap pun, seperti berbisik pada dedaunan di luar,

lagi-lagi dia mengulangi igauan yang saban pagi, menjelang matahari terbit,

diucapkannya seperti merapal mantra. Atau pesan yang aku tak tahu kepada siapa.

“Setengah jam lagi. Begitu matahari terbit, mereka akan datang membebaskan kita,”

desisnya dengan mata yang tetap saja liar, dan sepertinya aku entah di mana, tidak

berada di seberang bahunya. Siapa yang akan membebaskannya? Aku tak tahu. Dan

aku tak pernah mau bertanya. Yang jelas, janji akan pembebasan selepas subuh itulah

yang kelihatan membuat penderitaannya lebih dalam.

Aku sama sekali tak tahu bagaimana awal kesengsaraan yang kini

membelenggunya, membuat dia tidak berada dalam tubuhnya sendiri, sebagaimana

dia yang kukenal sejak lebih setengah abad lalu. Dari seorang wartawan olahraga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: ANALISIS NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DAN UNSUR … · analisis nilai-nilai kemanusiaan terhadap cerpen Tanah Air diperoleh data bahwa terdapat lima nilai kemanusiaan yaitu: nilai hedonik,

77

koran sore yang terpandang. Yang katanya sering mengintipku dari gerbang Tjandra

Naja, dekat Jakarta Kota, saat aku pulang sekolah naik sepeda. Laki-laki peranakan

yang bermata tidak sesipit mataku, tapi hatinya sungguh lapang. Dan aku merasa

tersanjung, juga bingung, ketika dalam surat pertama yang dia selipkan ke dalam

tasku, memuji betisku setengah mati.

Sekarang, di tempat tidur ini, dari seorang manusia, kini dia tinggal menjalani

sisa hidup hanya sebagai seonggok daging tak berjiwa. Hampa. Aku tak tahu apa

yang menjadi pencetus penyakitnya ini. Yang membuat matanya terkadang garang.

Teramat garang. Memerah. Seperti hendak pecah. Kalau sudah begini, dia

menghindar dari tatapanku, bagaimanapun manisnya aku tersenyum, dan

melemparkan pandang ke luar jendela. Yang tetap bertahan adalah pernyataan kasih

sayangnya sejak dulu: kalau bangkit dia tak pernah lupa membelai lututku, persis di

atas betis yang katanya membuat dia kesengsem, dulu.

Dari kawan-kawannya sesama pelarian, yang tak bisa pulang karena paspor

mereka dirampas penguasa baru di tanah yang kutinggalkan, kudengar dia merasa

sangat bersalah. Mengutuki dirinya sebagai seorang ayah yang keji, karena tidak

membesarkan, apalagi menyekolahkan, anak tunggal kami. Tak sekali-dua-kali

kawan-kawannya di Tiongkok, sebelum mereka mendamparkan diri ke Amsterdam

sini, memergokinya sedang membisikkan nama anaknya berulang kali, dan

membentur-benturkan kepalanya ke meja makan. Juga ke tembok. Kawannya

sekamar sering mendengar desis sebuah nama dan gedebuk berulang-ulang di dinding

batu sementara dia masih berada di toilet.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: ANALISIS NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DAN UNSUR … · analisis nilai-nilai kemanusiaan terhadap cerpen Tanah Air diperoleh data bahwa terdapat lima nilai kemanusiaan yaitu: nilai hedonik,

78

Menurut cerita kawan-kawannya itu pula, ketika Revolusi Kebudayaan

membanjir di seluruh daratan Tiongkok, dia acapkali termenung, tak percaya akan

apa yang dia saksikan. Dia dengar di seluruh negeri itu seorang manusia sedang

dipuja melebihi dewi Kwan Im. Suatu pagi dia terperanjat. Gemetar melihat puluhan

pemuda dan tentara bertopi segi-lima, syal merah, yang sedang konferensi di satu

hotel bertingkat, semuanya berdiri di beranda hotel di tingkat ke sekian, menghadap

ke timur. Mereka bukannya memuja matahari, melainkan memuliakan sang

penyelamat yang sedang duduk entah di mana. Lewat pengeras suara, mereka

bersenandung, seperti hendak menggelontorkan matahari:

“di langit tiada dewa

di bumi tiada raja

gunung-gunung menyingkirlah

aku datang ...”

Dia bersama ratusan kawan senasib disingkirkan ke sebuah kota kecil, jauh

dari Peking. Alasannya demi keamanan. Supaya tak jadi sasaran mereka yang datang

dengan senjata “Buku Merah”. Dia merasa benar-benar dikucilkan, disingkirkan, dari

dunia yang wajar. Dilarang keluar dari kompleks perumahan. Dari seorang yang

terlatih menulis, dia menjadi pengangkut kotoran manusia untuk pupuk tanaman.

Perasaannya tambah tertekan. Apalagi muncul perpecahan di kalangan mereka yang

tak bisa pulang ke Tanah Air itu. Ratusan jumlahnya. Mereka bertengkar, seperti

hendak berbunuh-bunuhan, karena beda pilihan keyakinan politik, antara Moskow

dan Peking.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: ANALISIS NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DAN UNSUR … · analisis nilai-nilai kemanusiaan terhadap cerpen Tanah Air diperoleh data bahwa terdapat lima nilai kemanusiaan yaitu: nilai hedonik,

79

Beberapa tahun kemudian, aku menerima sepucuk surat. Melihat

titimangsanya, surat itu terlambat empat bulan. Melalui perbatasan sejumlah negara

Eropa, diposkan di Amsterdam. Hanya secarik kertas. Dia membujukku menjual apa

saja untuk ongkos dan bertolak dari Jakarta supaya bisa berjumpa di Macao atau

Kanton. Waktu itu, pekerjaan sebagai tukang jahit dan pembuat kue sudah

kutinggalkan. Aku sudah memiliki beberapa bajaj dan berangan-angan menjadi

pengusaha taksi supaya bisa memilih perguruan yang baik untuk anakku.

Di stasiun kereta api Kanton aku menjumpainya sedang duduk di sebuah

bangku panjang. Duduk berpangku tangan. Dari rona matanya, sepertinya dia

kehilangan sesuatu yang sangat berharga. Aku memanggil namanya. “Ini aku…,”

sapaku. Dia berdiri, memelukku erat-erat seperti hendak meremukkan tulang rusukku.

Orang hilir-mudik tak dia hiraukan.

Malam pertama, dia bercerita tentang rencananya berangkat ke Belgia, yang

tak lama lagi akan membuka hubungan diplomatik dengan Tiongkok. Sehingga visa

tinggal di negara itu diperkirakan akan mudah diperoleh. Dari negara itu, katanya, dia

akan melompat ke Belanda, di mana beberapa orang temannya senasib sudah siap

menampung. Aku hanya meletakkan kupingku dengan baik-baik di bahunya.

Mengiyakan apa saja yang dia rencanakan. Malam kedua, ulu hatiku terasa seperti dia

tonjok, ketika dia katakan ada kabar yang sampai ke kupingnya, bahwa aku sering

pergi dengan lelaki. Lantas dia keluarkan sebuah buntalan kecil dari saku celananya.

Dibalut kain putih, di dalamnya segumpal tanah merah yang kering.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: ANALISIS NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DAN UNSUR … · analisis nilai-nilai kemanusiaan terhadap cerpen Tanah Air diperoleh data bahwa terdapat lima nilai kemanusiaan yaitu: nilai hedonik,

80

“Ciumlah … Ini tanah Indonesia. Apa pun yang akan terjadi dia akan

mempertautkan kita,” katanya lamat-lamat seraya memegangi tanganku, merebahkan

kepala di bahuku. Semacam permintaan maaf atas tuduhan yang baru saja dia

timpakan padaku. Katanya, tanah itu dia bawa ketika meninggalkan Jakarta menuju

Kairo dan kandas di Peking.

Tak sampai lima tahun setelah pertemuan di Kanton itu. Begitulah, kalau tak

salah ingatanku. Bajajku sudah selusin dan taksiku lima. Dengan bantuan pengarahan

dari gereja, aku bisa menyekolahkan anakku di Australia. Dia studi teknologi

informasi, keinginannya satu-satunya.

Setelah beberapa lama bermukim di Belanda, suamiku berkirim surat. Layaknya

pecandu sepakbola yang ingin lawannya kalah habis-habisan, dia berteriak melalui

baris-baris suratnya: “Juallah semuanya, jangan tinggalkan sepeser pun di negeri

yang dikuasai fasis itu. Terbanglah kemari! Tanahmu. Tanahku, walau segenggam,

menunggu di sini .!”

Tak terlalu sulit untuk memenuhi keinginannya. Ada orang-orang gereja yang

siap membantu mencarikan pembeli. Juga sanak-saudara, sekalipun mereka harus

mendekatiku dengan hati-hati. Cecunguk di mana-mana. Tiba-tiba, datang lagi surat

dari dia. Singkat. Memerintah: jangan berangkat dulu! Keadaan tidak aman.

Maksudnya apa, aku tak tahu. Tunggu kabar selanjutnya, katanya. Padahal rumah

sudah terjual. Terpaksa aku mengontrak rumah selama setahun. Kabar susulan dari

dia belum juga muncul selama setahun.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: ANALISIS NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DAN UNSUR … · analisis nilai-nilai kemanusiaan terhadap cerpen Tanah Air diperoleh data bahwa terdapat lima nilai kemanusiaan yaitu: nilai hedonik,

81

Aku berniat baik, ingin berbuat kebajikan kepada suami yang kucintai. Orang

yang sayangnya pada anakku membuat dia dikungkung ketegangan karena merasa

bersalah tidak ikut membesarkannya. Tetangga, sanak-famili boleh acuh-tak-acuh,

karena takut, namun gereja membukakan pintu untukku. Walau hanya bubungan

gereja kecil. Di situlah aku tinggal sambil menunggu aba-aba keberangkatan yang

akan datang dari daratan impian.

Derita tak usah berpanjang-panjang. Sementara keteguhan tak boleh padam.

Singkat cerita, aku mendarat di Schiphol. Dia menyambutku di pintu ke luar. Dada

sesak oleh kebahagiaan. Aku dirangkulnya berlama-lama. Lantas mendorong barang

bawaanku menuju kereta api.

Rumahnya agak di tepi Amsterdam. Masyarakatnya terdiri dari berbagai ras.

Orang Suriname yang paling banyak. Ruang tamunya cukup lega, dua kamar tidur,

lengkap dengan dapur dan kamar mandi yang memadai. Terletak di lantai delapan.

Dari kawan-kawan terdekatnya, terutama peranakan, kuperoleh keterangan bahwa

kesengsaraan, berupa stres yang dia tanggungkan, bertambah buruk. Apa pun aku

akan dan harus menemaninya. Sebagaimana aku harus membesarkan anakku, maka

aku juga harus mendampinginya walau ajal menanti.

Dia sering merenung. Matanya acapkali menerawang kosong ke luar jendela.

Jarang sekali dia memulai percakapan. Hatiku melambung bahagia ketika anakku

liburan dan mengunjungi kami. Ketika dia masih duduk di sekolah dasar, dengan

susah-payah aku melerai kemarahannya terhadap ayah yang dia tuduh tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: ANALISIS NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DAN UNSUR … · analisis nilai-nilai kemanusiaan terhadap cerpen Tanah Air diperoleh data bahwa terdapat lima nilai kemanusiaan yaitu: nilai hedonik,

82

bertanggung jawab, meninggalkannya. Menyia-nyiakan ibunya. Bersenang-senang di

luar negeri sana.

Di meja makan. Menjelang tidur. Terkadang saat sedang belajar, kalau

momennya kena, kukatakan bahwa ayahnya tidak bersalah. Tak bisa pulang

membesarkan dan menyekolahkannya bukan pilihannya. Susah-payah aku

menjelaskan kepadanya, bahwa ada kekuasaan yang begitu buruk rupanya, sehingga

sampai hati memisahkan seorang anak tunggal dari ayahnya.

Han, sekarang sudah terbebas dari siksa di masa kecilnya. Selain penjelasan

berulang-ulang yang kusampaikan, dia juga menjadi matang dengan jalan yang dia

temukan sendiri. Terutama oleh dunia yang bisa dia arungi lewat Google.

Bagaimanapun kekuasaan mencoba berbohong dan menutupi kejahatannya

terbongkar juga di dunia maya.

Han membuat dadaku mongkok. Setelah dewasa, dia berubah dalam bersikap

terhadap papinya. Suamiku yang tetap tumpul. Terkungkung dalam jiwa yang remuk.

Setelah putra tunggal kami itu kembali ke Australia, ketegangan yang dialami

suamiku bukannya mengendur. Bercakap-cakap di taman, di meja makan, di tempat

tidur, dia tak habis-habisnya mengutuk dirinya sendiri. Karena ucapan anaknya yang

masih kecil, bahwa dia bukan seorang ayah yang bertanggung jawab.

“Sudahlah . Dengarlah baik-baik. Tuduhan anakmu itu „kan kau dengar dari

kawan-kawamu di Tiongkok „kan? Sama seperti kau juga dengar bahwa aku menjual

diri kepada lelaki lain. Aku tak mempedulikan omong-kosong orang. Kalau

kumasukkan ke dalam hati, aku bisa gila. Dengarlah baik-baik. Selama Han bersama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: ANALISIS NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DAN UNSUR … · analisis nilai-nilai kemanusiaan terhadap cerpen Tanah Air diperoleh data bahwa terdapat lima nilai kemanusiaan yaitu: nilai hedonik,

83

kita di sini, dia memanggilmu Papi. Papi…! Kau ingat „kan? Tidakkah kau bisa

menafsirkan sebutannya padamu itu sebagai tanda permintaan maaf. Bahwa kau

adalah ayahnya yang baik. Bahwa kau tak pulang-pulang bukan lantaran

kehendakmu.”

Tapi, dia cuma membatu. Tak bergetar. Apa yang berkecamuk di dalam

hatinya, aku tak tahu. Matanya tetap nanar menatapku.

***

Hatiku terasa teduh. Dan dia kelihatan lebih tenang. Cuma matanya yang terus

memandangiku dengan ganjil. Seakan-akan aku bukan istrinya. Sebentar-sebentar dia

melongok ke jendela.

“Sudah potong kuku. Sudah mandi. Sudah sarapan. Kita tinggal tunggu.

Nanti dokter akan datang,” bujukku. Saya pamit mau membuang sampah, menyiram

tanaman di beranda, mencuci piring, dan merapikan ruang tamu.

Di beranda aku merawat taman kami yang mungil, sekitar setengah kali dua

meter. Di situ kutanam rose, juga dua pohon pisang, agar Indonesia tidak terlalu jauh

dari kami.

Telepon berdering. “Saya psikiater yang akan mengunjungi suami Nyonya. Apakah

dia baik-baik saja?” kata yang menelepon.

“Dia baik. Baik, Dokter,” sahutku.

“Tunggu ya...”

Aku membersihkan kamar mandi. Menggosok toilet. Ketika

menjinjing vacuum cleaner ke kamar tidur, aku disentak gordin yang berkibar sejadi-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: ANALISIS NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DAN UNSUR … · analisis nilai-nilai kemanusiaan terhadap cerpen Tanah Air diperoleh data bahwa terdapat lima nilai kemanusiaan yaitu: nilai hedonik,

84

jadinya disapu angin. Jendela ternganga. Tempat tidur melompong. Aku berteriak

memanggilinya. Tak ada jawaban. Aku lari ke kamar mandi. Dia tak ada di situ.

Toilet kosong. Secepat petir pikiranku terbang. Suara orang yang menelepon, yang

mengaku psikiater, tadi kayaknya mirip suaranya. Kudorongkan kepalaku keluar

jendela. Memanggil-manggil namanya ke samping, ke bawah. “Di mana kau… Di

mana…?!”

Kukunci seluruh ruangan. Cepat aku melangkah ke lift. Kupencet angka nol di

panel. Begitu keluar dari lift, kudengar jeritan ambulans yang merapat di ujung

apartemen. Beberapa orang terlihat mengerubung di sekitar jasad yang ditutup

selimut. Aku tak tahu sekuat apa aku menjerit. Sebesar apa mulutku terkuak

menyerukan namanya: “Ang …! Aaaang …!” Aku terjerembab di sampingnya. Jari-

jemarinya masih mengepal tanah merah berbalut kain putih. Di dekatnya ada secarik

kertas yang berkata: Tanah Air Indonesia. Kalau terjadi apa-apa tolong hubungi

istriku, An Sui. Ini nomor teleponnya. (*)

Martin Aleida, Lahir 1943 di Tanjung Balai, Sumatera Utara, menghabiskan lebih

dari lima puluh tahun usianya di Jakarta, sebagai mahasiswa, wartawan, penulis

lepas. Awal 2016, selama tiga bulan, dengan dukungan sejumlah tokoh, mengadakan

riset tentang kehidupan eksil Indonesia di lima negara Eropa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: ANALISIS NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DAN UNSUR … · analisis nilai-nilai kemanusiaan terhadap cerpen Tanah Air diperoleh data bahwa terdapat lima nilai kemanusiaan yaitu: nilai hedonik,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI