ANALISIS MUSIKAL DAN TEKSTUAL MARSIALOPARI KARYA ... · Setia Dermawan Purba, ... ras, agama, dan...

89
ANALISIS MUSIKAL DAN TEKSTUAL MARSIALOPARI KARYA TARALAMSYAH SARAGIH SKRIPSI SARJANA O L E H NAMA : KEZIA ULIMARINA PURBA NIM : 100707010 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU BUDAYA DEPARTEMEN ETNOMUSIKOLOGI MEDAN 2014

Transcript of ANALISIS MUSIKAL DAN TEKSTUAL MARSIALOPARI KARYA ... · Setia Dermawan Purba, ... ras, agama, dan...

Page 1: ANALISIS MUSIKAL DAN TEKSTUAL MARSIALOPARI KARYA ... · Setia Dermawan Purba, ... ras, agama, dan ... Apalagi ditengah ladang yang sunyi sepi. Manusia adalah makhluk sosial yang suka

ANALISIS MUSIKAL DAN TEKSTUAL MARSIALOPARI KARYA TARALAMSYAH SARAGIH

SKRIPSI SARJANA

O

L

E

H

NAMA : KEZIA ULIMARINA PURBA

NIM : 100707010

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS ILMU BUDAYA

DEPARTEMEN ETNOMUSIKOLOGI

MEDAN

2014

Page 2: ANALISIS MUSIKAL DAN TEKSTUAL MARSIALOPARI KARYA ... · Setia Dermawan Purba, ... ras, agama, dan ... Apalagi ditengah ladang yang sunyi sepi. Manusia adalah makhluk sosial yang suka

ANALISIS TEKSTUAL DAN MUSIKAL MARSIALOP ARI KARYA

TARALAMSYAH SARAGIH

OLEH :

NAMA: KEZIA ULIMARINA PURBA

NIM : 100707010

Dosen Pembimbing I, Dosen Pembimbing II,

Drs. Setia Dermawan Purba, M. Si. Drs. Fadlin, M.A.

NIP 195608281986011001 NIP 196102201989031003

Skripsi ini diajukan kepada Panitia Ujian Fakultas Ilmu Budaya USU Medan,

untuk melengkapi salah satu syarat Ujian Sarjana Seni

dalam bidang disiplin Etnomuskologi

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS ILMU BUDAYA

DEPARTEMEN ETNOMUSIKOLOGI

Page 3: ANALISIS MUSIKAL DAN TEKSTUAL MARSIALOPARI KARYA ... · Setia Dermawan Purba, ... ras, agama, dan ... Apalagi ditengah ladang yang sunyi sepi. Manusia adalah makhluk sosial yang suka

MEDAN

2014

PENGESAHAN

DITERIMA OLEH:

Panitia Ujian Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara untuk melengkapi

salah satu syarat Ujian Sarjana Seni dalam bidang disiplin Etnomusikologi pada

Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara, Medan

Pada Tanggal :

Hari :

Fakultas Ilmu Budaya USU,

Dekan,

Dr. Syahron Lubis, M.A.

NIP

Panitia Ujian: Tanda Tangan

1. Drs. Muhammad Takari, M.Hum.,Ph.D. ( )

2. Drs. Heristina Dewi, M.Pd. ( )

3. Drs. Setia Dermawan Purba, M. Si ( )

Page 4: ANALISIS MUSIKAL DAN TEKSTUAL MARSIALOPARI KARYA ... · Setia Dermawan Purba, ... ras, agama, dan ... Apalagi ditengah ladang yang sunyi sepi. Manusia adalah makhluk sosial yang suka

4. Drs. Fadlin, M.A. ( )

5. Drs. Perikuten Tarigan, M.Si ( )

DISETUJUI OLEH

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

DEPARTEMEN ETNOMUSIKOLOGI

KETUA,

Drs. Muhammad Takari, M.Hum., Ph.D.

NIP 196512211991031001

Page 5: ANALISIS MUSIKAL DAN TEKSTUAL MARSIALOPARI KARYA ... · Setia Dermawan Purba, ... ras, agama, dan ... Apalagi ditengah ladang yang sunyi sepi. Manusia adalah makhluk sosial yang suka

ABSTRAK

Marsialop ari merupakan salah satu nyanyian masyarakat Simalungun yang

di ciptakan oleh Taralamsyah Saragih. marsialop ari adalah nyanyian ajakan

masyarakat untuk bekerja bergotong royong, bercocok tanam.

Dalam penulisan ini, penulis melakukan pendekatan yang bersifat kualitatif

yang menghasilkan data deskriptif. Sehingga menghasilkan pernyataan dari informan

maupun narasumber. Penulis juga menggunakan teori semiotik untuk menganalisa

teks serta menggunakan teori weighted scale dalam menganalisa melodi marsialop

ari. Penelitian ini bertujuan untuk membahas makna dari teks dan musikal dari

marsialop ari.

Berdasarkan uraian diatas, maka penulis ingin meneliti marsialop ari ini dan

dituangkan ke dalam skripsi.

Page 6: ANALISIS MUSIKAL DAN TEKSTUAL MARSIALOPARI KARYA ... · Setia Dermawan Purba, ... ras, agama, dan ... Apalagi ditengah ladang yang sunyi sepi. Manusia adalah makhluk sosial yang suka

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus, atas kasih dan

anugrah-Nya yang begitu besar yang telah menolong dan menyertai hidup penulis,

serta memberi kekuatan dan pengertian dalam penyelesaian skripsi ini.

Skripsi ini berjudul “Analisis Tekstual dan Musikal Marsialop Ari Karya

Taralamsyah Saragih”Skripsi ini diajukan sebagai syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Seni pada Departemen Etnomusikologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas

Sumatera Utara.

Penulis menyadari bahwa banyak kekurangan yang tedapat dalam penulisan

atau penyusunan skripsi ini. Dan juga tidak luput dari kebosanan dan jenuh yang

penulis rasakan. Namun, dengan adanya dorongan dari orang-orang sekitar penulis

maka penulis semangat dalam menyelesaikan skripsi ini.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada kedua

orangtua saya tercinta, ayahanda St. Janesin Purba dan ibunda Rismauli Sihombing.

Terimakasih atas cinta kasih dan perhatian yang telah diberikan kepada saya. Serta

motivasi-motivasi yang diberikan dan juga doa yang selalu dipanjatkan kepada

penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

Penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada yang terhormat Bapak Dr.

Syahron Lubis, M.A selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya USU Medan. Begitu juga

segenap jajaran di Dekanat Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara.

Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada yang terhormat BapakDrs.

Setia Dermawan Purba, M. Si. Dosen Pembimbing I penulis yang telah membimbing

Page 7: ANALISIS MUSIKAL DAN TEKSTUAL MARSIALOPARI KARYA ... · Setia Dermawan Purba, ... ras, agama, dan ... Apalagi ditengah ladang yang sunyi sepi. Manusia adalah makhluk sosial yang suka

dan memotivasi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Terimakasih atas ilmu-ilmu,

nasehat-nasehat, perhatian, pengalamanyang telah Bapak berikan kepada penulis

selama berada di perkuliahan.Kiranya Tuhan selalu memberikan berkat yang

melimpah serta kesehatan kepada Bapak. Penulis juga mengucapkan terima kasih

kepada yang terhomat Bapak Drs. Fadlin, M.A. Sebagai Dosen Pembimbing II yang

telah mengarahkan dan memberikan bimbingan kepada penulis sejak memulai

perkuliahan dan menyelesaikan skripsi ini. Terimakasih untuk perhatian, ilmu, dan

kebaikan yang Bapak berikan. Kiranya Tuhan senantiasi melindungi dan

melimpahkan berkat untuk Bapak.

Terima kasih juga kepada Ibu Dra. Heristina Dewi, M.Pd. selaku sekretaris

Departemen Etnomusikologi FIB USU, yang telah membantu lancarnya administrasi

kuliah saya selama ini, serta ilmu yang diberikan. Begitu juga untuk Ibu Adry

Wiyanni Ridwan, S.S., sebagai pegawai adminitrasi di Departemen Etnomusikologi

FIB USU yang telah membantu semua urusan administratif dan pendekatannya.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat seluruh staf

pengajar Departemen Etnomusikologi USU yang telah banyak memberikan

pemikiran dan wawasan baru kepada penulis selama mengikuti perkuliahan. Kepada

seluruh dosen di Etnomusikologi, Bapak Prof. Mauly Purba, M.A.,Ph.D, Bapak Drs.

Irwansyah Harahap, M.A., Ibu Drs. Rithaony Hutajulu, M.A., Bapak Drs. Fadlin,

M.A., Bapak Drs. Bebas Sembiring, M.Si., Ibu Arifni Netrosa, SST,M.A., Ibu Dra.

Frida Deliana, M.Si., Bapak Drs. Perikuten Tarigan, M.Si., Bapak Drs. Dermawan

Purba, M.Si., dan Bapak Drs. Torang Naiborhu, M.Hum. Penulis mengucapkan

terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak/Ibu yang telah membagikan ilmu

Page 8: ANALISIS MUSIKAL DAN TEKSTUAL MARSIALOPARI KARYA ... · Setia Dermawan Purba, ... ras, agama, dan ... Apalagi ditengah ladang yang sunyi sepi. Manusia adalah makhluk sosial yang suka

dan pengalaman hidup Bapak/Ibu sekalian. Seluruh ilmu dan pengalaman hidup

Bapak/Ibu sekalian menjadi pelajaran berharga untuk penulis.

Kepada semua informan yang telah memberikan dukungan dan bantuan untuk

penulis dalam menyelesaikan skripsi ini;Bapak Harris Hemdi Purba, Ibu Normasiah

Saragih, Ibu Ance Sinaga, Bapak Urich Damanik. Sungguh pengalaman dan

kesempatan yang tak terhingga yang penulis dapat untuk mengetahui Simalungun

lebih lagi.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada abang terkasih Horisman

Maranatha Saragih, S.kom yang sudah memberi semangat dan doa kepada penulis.

Begitu juga kepada saudara-saudara saya yang juga menyokong, memberi semangat

serta materi dalam membantu penyelesaian skripsi ini. Serta teman-teman

seperjuangan: Anna Purba, Deby Gea, Miduk Nadeak, Riska Prisila, Ruth Marbun,

Ayu Matondang, Erny Banjarnahor, Yusuf Siregar, Lido Hutagalung, Meilinda

Tarigan, dan teman-teman lainnya yang tidak dapat disebutkan satu per satu,

terimakasih atas semangat yang kalian berikan. Semoga kita dapat berhasil semua.

Medan, September 2014

Kezia Ulimarina Purba

Page 9: ANALISIS MUSIKAL DAN TEKSTUAL MARSIALOPARI KARYA ... · Setia Dermawan Purba, ... ras, agama, dan ... Apalagi ditengah ladang yang sunyi sepi. Manusia adalah makhluk sosial yang suka

DAFTAR ISI

ABSTRAKSI .................................................................................................. V KATA PENGANTAR ................................................................................... VII DAFTAR ISI .................................................................................................. X DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... XII DAFTAR TABEL .......................................................................................... XIV

BAB I: PENDAHULUAN ............................................................................. 1

1.1 Latar Belakang............................................................................. 1 1.2 Pokok Permasalahan .................................................................... 7 1.3 Tujuan dan Manfaat ..................................................................... 8

1.3.1 Tujuan ................................................................................ 8 1.3.2 Manfaat .............................................................................. 8

1.4 Konsep dan Teori......................................................................... 9 1.4.1 Konsep ............................................................................... 9 1.4.2 Teori .................................................................................. 11

1.5 Metode Penelitian ........................................................................ 13 1.5.1 Wawancara............................................................. 15 1.5.2 Kerja Laboratorium.......................................................... 15

1.5.3 Studi Kepustakaan ……………………………………… 1.6 Lokasi Penelitian .........................................................................

BAB II: Gambaran Umum Masyarakat Simalungun ................................ 19

2.1 Suku Simalungun ........................................................................ 19 2.1.1 Asal-usul Simalungun ....................................................... 27 2.2 Sistem kekerabatan ...................................................................... 30 2.2.1 Struktur Sosial: “Tolu Sahundulan Lima Saodoran”......... 31 2.3 Sistem Kepercayaan dan Agama ................................................. 32 2.4 Sistem Mata Pencaharian............................................................ 34 2.5 Kesenian Simalungun .................................................................. 36 2.5.1 Seni Musik ......................................................................... 2.5.2 Seni Tari ............................................................................ 2.5.3 Seni Rupa............................................................................ 2.6 Bahasa ......................................................................................... 2.7 Filosofi Simalungun .................................................................... 2.8 Pengertian Biografi ..................................................................... 2.9 Biografi Taralamsyah Saragih ....................................................

BAB III: Analisis Tekstual Marsialop Ari .................................................. 39 3.1 Bentuk Teks Marsialop Ari ........................................................ 39 3.2 Analisis Semiotik Tekstual Marsialop Ari ................................. 41

BAB IV: Transkripsi dan Analisis Musikal Marsialop Ari …................... 61

4.1 Transkripsi .................................................................................. 61 4.1.1 Simbol Dalam Notasi ........................................................ 61

Page 10: ANALISIS MUSIKAL DAN TEKSTUAL MARSIALOPARI KARYA ... · Setia Dermawan Purba, ... ras, agama, dan ... Apalagi ditengah ladang yang sunyi sepi. Manusia adalah makhluk sosial yang suka

4.2 Analisis Melodi Marsialop Ari ................................................... 63 4.2.1 Tangga Nada ..................................................................... 63 4.2.2 Nada Dasar (Pitch Center)................................................. 64

4.2.3 Wilayah Nada (Range) …………………………………. 4.2.4 Jumlah Nada (Frequency of notes) ……………………... 4.2.5 Jumlah Interval (Prevalent Intervals) …………………... 4.2.6 Pola Kadensa……………………………………………. 4.2.7 Formula Melodik ……………………………………….. 4.2.8 Kontur …………………………………………………..

4.3 Perubahan Penyajian Marsialop Ari............................................

BAB V: PENUTUP ....................................................................................... 112

5.1 Kesimpulan .................................................................................. 112 5.2 Saran ........................................................................................... 113

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 123 DAFTAR INFORMAN ................................................................................... 125 LAMPIRAN I MARSIALOP ARI .................................................................... LAMPIRAN II MARSIALOP ARI DENGAN INGGOU ................................

Page 11: ANALISIS MUSIKAL DAN TEKSTUAL MARSIALOPARI KARYA ... · Setia Dermawan Purba, ... ras, agama, dan ... Apalagi ditengah ladang yang sunyi sepi. Manusia adalah makhluk sosial yang suka

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Jumlah Nada Dalam Marsialop Ari .........................................

Tabel 4.2 Jumlah Interval Marsialop Ari ................................................

Page 12: ANALISIS MUSIKAL DAN TEKSTUAL MARSIALOPARI KARYA ... · Setia Dermawan Purba, ... ras, agama, dan ... Apalagi ditengah ladang yang sunyi sepi. Manusia adalah makhluk sosial yang suka

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Pergi ke ladang .....................................................................

Gambar 3.2 gerakan menyabit .................................................................

Gambar 3.3 Gerakan menanam ................................................................

Gambar 3.4 Gerakan memijak Padi ..........................................................

Gambar 3.5 Gerakan atas hasil panen .......................................................

Page 13: ANALISIS MUSIKAL DAN TEKSTUAL MARSIALOPARI KARYA ... · Setia Dermawan Purba, ... ras, agama, dan ... Apalagi ditengah ladang yang sunyi sepi. Manusia adalah makhluk sosial yang suka

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Sumatera Utara memiliki wilayah yang luas terbagidari beberapa daerah yang

dipimpin oleh seorang Gubernur dan terdapat beberapa suku, ras, agama, dan

golongan. Diantara semua itu ada beberapa suku yang bertautan dan saling

melengkapi menjadi suatu etnik, adapun etnik tersebut terdiri dari Batak Toba, Karo,

Mandailing, Simalungun, Pakpak Dairi, Melayu, Pesisir, Sibolga, Nias, inilah sub

etnik yang ada di Sumatera Utara. Etnik Simalungun banyak memiliki kebudayaan

terdiri dari seni vokal, tari-tarian, adat dan kebiasaan yang lainnya yang berbentuk

budaya. Simalungun adalah termasuk salah satu yang banyak memiliki kebudayaan,

secara administratif Simalungun disebut dalam 1 kabupaten Simalungun provinsi

Sumatera Utara.

Dalam kebudayaannya orang Simalungun memiliki sifat perantau

(marlajang), Simalungun mempunyai karakter mudah bearadaptasi (pasiatkon diri)

kemana pun dia pergi melangkah mencari kehidupan sehingga banyak orang yang

menerimanya dengan senang. Kehalusan budi pekerti dan tahu diri membuatnya

bertindak dengan berhati-hati, itulah keadaan Simalungun yang sesuai dengan

budayanya.

Page 14: ANALISIS MUSIKAL DAN TEKSTUAL MARSIALOPARI KARYA ... · Setia Dermawan Purba, ... ras, agama, dan ... Apalagi ditengah ladang yang sunyi sepi. Manusia adalah makhluk sosial yang suka

Perkataan Simalungun sudah dipergunakan orang belanda dengan nama

Simeloengoen-Landen (tanah simalungun) yang meliputi beberapa kerajaan-kerajaan

yakni kerajaan siantar, kerajaan tanah jawa kerajaan panei kerajaan raya, kerajaan

Purba, kerajaan Silimakuta, dan kerajaan Dolok Silou. Dimana sebelumnya wilayah

itu lebih dikenal dengan nama Batak Timur karena letaknya di sebelah timur Tapanuli

akan tetapi suku Batak Timur kemudian berganti nama yaitu Simalungun. Sebelum

masuknya belanda cukup banyak wilayah yang berpenduduk Simalungun

menaklukan diri (martuan/marpuang) kepenguasaan wilayah lain seperti Padang,

Serdang, Deli, Batubara, Asahan dan Karo. Dan mereka membaurkan diri dengan

budaya yang ada dan menanggalkan identitas nya sebagai identitasnya Simalungun,

namun ada juga yang tetap mempertahankan identitas suku Simalungun nya termasuk

dalam sistem pemerintahan huta (kampung) (Tole, 2003:1).

Simalungun memiliki wilayah yang luas dan subur sehingga Simalungun

dapat disebut daerah agraris. Mata pencaharian orang Simalungun yang tradisional

adalah marjuma yang artinya berladang dengan cara mangimas (menebang hutan

belukar) dan mengolahnya untuk ditanami palawija seperti ubi, padi, jagung, dan

lain-lain. Proses yang dilakukan untuk membuka ladang dan pengolahannya secara

keseluruhan. Di Simalungun peladang disebut dengan parjuma, mereka tinggal di

ladang membuat sopou (rumah kecil) seperti rumah panggung sebagai tempat tinggal

sementara untuk melindungi mereka dari binatang buas. Proses perladangan begitu

panjang untuk mendapatkan hasil yang diinginkan sehingga dibentuklah kerja

kelompok yang disebut Marsialop Ari untuk semangat dalam bekerja.

Page 15: ANALISIS MUSIKAL DAN TEKSTUAL MARSIALOPARI KARYA ... · Setia Dermawan Purba, ... ras, agama, dan ... Apalagi ditengah ladang yang sunyi sepi. Manusia adalah makhluk sosial yang suka

Marsialop ari dibudayakan di Simalungun di setiap desa supaya ada semangat

untuk bekerja bersama. Karena, Simalungun memiliki spesifik dalam hal kegotong-

royongan yang turun-temurun. Istilah marharoan menurut wolfgang claus dari

misigent university marharoan disebut receprock labour bekerja dengan berkelompok

mengerjakan pekerjaan yang besar dengan membentuk kelompok beberapa orang

dewasa.

Pada awalnya,1marsialop ari ini dibentuk oleh karena kebutuhan yaitu secara

psikologis jika seseorang bekerja sendiri diladang tentu ada rasa jenuh ataupun malas,

Apalagi ditengah ladang yang sunyi sepi. Manusia adalah makhluk sosial yang suka

berkelompok dan berinteraksi satu dengan yang lain. Jika, bekerja berkelompok

seperti marharoan ini tentu menambah gairah semangat dan sukacita dan diiringi

dengan nyanyian. Marsialop ari juga sangat membantu misalnya sepetak ladang

dikerjakan berkelompok tentu selesai dalam satu hari inilah semangat marharoan

yang ada di Simalungun. Nyanyian atau lagu ini tidak termasuk nyanyian folklore

karena adanya pencipta dari lagu ini.

Marsialop Ari merupakan lagu nyanyian vokal karya Taralamsyah Saragih

yang dikenal masyarakat Simalungun. Lagu ini merupakan ungkapan atau ekspresi

dari luapan atau ajakan mereka untuk bekerja, lagu tersebut dinyanyikan pada saat

memulai dan selesai bekerja. Marsialop Ari berasal dari bahasa Simalungun.

Marsialop Ari berarti sekumpulan masyarakat yang bekerja secara gotong royong

1Hasil wawancara dengan Ibu Normasiah Saragih, anak dari Taralamsyah Saragih pada tanggal 10 April 2014.

Page 16: ANALISIS MUSIKAL DAN TEKSTUAL MARSIALOPARI KARYA ... · Setia Dermawan Purba, ... ras, agama, dan ... Apalagi ditengah ladang yang sunyi sepi. Manusia adalah makhluk sosial yang suka

membantu satu sama lain. Disinilah mereka bekerja secara bergiliran, sehingga

giliran pergantian hari yang disebut dengan marsialop ari.

Bangsa Indonesia terkenal dengan semangat gotong royong dan hal ini sudah

terjadi dari generasi ke generasi. Dengan adanya semangat gotong royong ini maka

pekerjaan dianggap lebih ringan dan cepat selesai. Hal ini juga terjadi di masyarakat

Simalungun. Oleh karena itu Marsialop Ari sudah dianggap bahagian dari kehidupan

ke gotong royongan dalam bekerja sama. Masyarakat Simalungun tidak lepas dari

budaya nyanyian atau vokal. Sehingga terciptalah lagu Marsialop Ari yang yang

secara khusus diciptakan oleh Taralamsyah Saragih untuk menambah semangat.

Syair sebagai berikut:

Eta marsialop ari ulang be ma tading

Asah parangon hadang ho ma do sangkulhon

Boan ma tajak mu ulang da lupa bajutmu

Olobkon ma tongon na marharoan bolonon

Ganupan ningon dong i juma simalungun on

Olobkon ma tongon na marharoan bolonon

Ganupan ningon dong i juma simalungun on

Taralamsyah Saragih adalah salah seorang bangsawan Simalungun yang

memiliki kepedulian terhadap seni, budaya, dan sejarah Simalungun, beliau juga

seorang yang multi talenta dan mampu memainkan beberapa alat musik, mencipta

lagu dan menari. Kepeduliannya dengan Simalungun, sudah jarang kita temukan saat

Page 17: ANALISIS MUSIKAL DAN TEKSTUAL MARSIALOPARI KARYA ... · Setia Dermawan Purba, ... ras, agama, dan ... Apalagi ditengah ladang yang sunyi sepi. Manusia adalah makhluk sosial yang suka

ini di kalangan masyarakat Simalungun. Taralamsyah Saragih juga telah banyak

menciptakan lagu Simalungun yang sampai saat ini masih dapat dinikmati di dalam

masyarakat khususnya di kebudayaan Simalungun.

Menurut Harris Purba2 lagu Marsialop Ari ini dinyanyikan atau disajikan saat

sebelum ke ladang sebagai ajakan untuk ikut bekerja, saat memulai, bekerja, dan

mengakhiri pekerjaan lagu ini dinyanyikan juga. Pada zaman itu, lagu ini diiringi

hanya dengan alat musik tiup yaitu suling. Yang membawakan atau menyanyikan

lagu ini adalah sekumpulan orang yang hendak bekerja untuk menambah semangat

dalam beraktifitas mengerjakan pekerjaannya. Lagu ini termasuk lagu hiburan.

Teks atau syair dari lagu Marsialop Ari, sejak diciptakan masih kekal

keberadaannya sampai saat ini. Lagu ini sudah tidak begitu dikenal oleh para

pemuda/pemudi sekarang. Karena disebabkan oleh banyaknya musik modern

sekarang yang begitu berkembang sangat cepat. Namun, menurut informan lagu ini

masih dikenali oleh kalangan yang sudah tua.

Jenis-jenis nyanyian rakyat Simalungun berdasarkan penggolongan yang di

kemukakan Brunvand (dalam Danandjaja 1992 : 145-152) dalam buku

PluralitasMusik Etnik oleh Drs. Setia Dermawan Purba, maka dapat dibagi kedalam 9

bagian:

1. Nyanyian menidurkan anak (lullaby), yakni nyanyian yang mempunyai

lagu dan irama yang halus dan tenang, berulang-ulang, ditambah dengan

2Hasil wawancara dengan Harris Purba, murid Taralamsyah Saragih. Seorang pengajar tari pada tanggal 13 April 2014

Page 18: ANALISIS MUSIKAL DAN TEKSTUAL MARSIALOPARI KARYA ... · Setia Dermawan Purba, ... ras, agama, dan ... Apalagi ditengah ladang yang sunyi sepi. Manusia adalah makhluk sosial yang suka

kata-kata kasih saying sehingga dapat membangkitkan rasa sejahtera, rasa

santai, dan akhir nya kantuk.

2. Nyanyian kerja (working song) yakni nyanyian yang mempunyai irama

dan kata-kata yang berifat menggugah semangat, sehingga dapat

menimbulkan rasa gairah untuk bekerja.

3. Nyanyian permainan (play song) yakni nyanyian yang mempunyai irama

gembira serta kata-kata lucu dan selalu dikaitkan dengan permainan

bermain.

4. Nyanyian liris sesunguhnya, yakni nyanyian-nyayian yang liriknya

mengungkapkan perasaan tanpa menceritakan suatu kisah yang

bersambung (coherent).

5. Nyanyian rakyat yang bersifat kerohanian dan keagamaan lainnya, yakni

nyanyian-nyanyian rakyat yang liriknya adalah mengenai cerita-cerita

yang ada dalam kitab injil dan kitab suci lainnya, legenda keagamaan atau

pelajaran-pelajaran keagamaan.

6. Nyanyian nasehat, yakni nyanyian rakyat yang liriknya memberi nasihat

untuk kebaikan.

7. Nyanyian rakyat mengenai pacaran dan pernikahan. Contoh nyanyian ini

di Simalungun adlah tangis-tangis boru laho, taur-taur simbadar,dll.

8. Nyanyian kanak-kanak. Contoh nyanyian ini di Simalungun adalah

marsiarangoi, marsap-sap sere, tapi garo-garo.

9. Nyanyian rakyat yang bersifat berkisah (narrative song), yakni cerita

rakyat yang menceritakan suatu kisah. Contoh nyanyian di Simalungun

Page 19: ANALISIS MUSIKAL DAN TEKSTUAL MARSIALOPARI KARYA ... · Setia Dermawan Purba, ... ras, agama, dan ... Apalagi ditengah ladang yang sunyi sepi. Manusia adalah makhluk sosial yang suka

adalah inggou turi-turian yang mengisahkan asal mula pengobatan dan

lain-lain.

Dari kesembilan poin-poin diatas, maka nyanyian yang penulis bahas ini ada

termasuk ke poin ketiga, karena nyanyian ini termasuk nyanyian bekerja, untuk

memangkitkan gairah bekerja. Nyanyian ini juga dapat digolongkan ke dalam fungsi

komunikasi sebagaimana dikemukakan Merriam (1964-223) Pluralitas (2004:143-

144) bahwa lagu vocal dalam hal ini nyanyian rakyat, menyampaikan pesan yang

terkandung dalam teksnya, juga termasuk ke dalam fungsi yang berkaitan dengan

norma-norma social yang dalam teks nyanyian rakyat Simalungun sering

memberikan arti agar norma-norma social dapat terpelihara.

Lagu ini diciptakan pada tahun 50-an dan digunakan untuk mengiringi tari

Haroan Bolon di tahun 60-an dan juga dipertunjukkan di bioskop riang Jl.Simarito

no. 59, Pematang Siantar. Dalam pertunjukkan ini Taralamsyah Saragih yang

mengajarkan dan melatih tari dan vokal secara langsung.

Berdasarkan penjelasan diatas, maka penulis terdorong untuk menyusun serta

menuliskannya dalam bentuk skripsi dengan judul: ANALISIS TEKSTUAL DAN

MUSIKAL LAGU MARSIALOP ARI KARYA TARALAMSYAH SARAGIH

1.2 Pokok Permasalahan

Adapun yang menjadi pokok permasalahan dalam tulisan ini adalah sebagai

berikut:

a. Bagaimana struktur melodi Marsialop Ari

b. Apakah makna tekstual dari lagu Marsialop Ari?

Page 20: ANALISIS MUSIKAL DAN TEKSTUAL MARSIALOPARI KARYA ... · Setia Dermawan Purba, ... ras, agama, dan ... Apalagi ditengah ladang yang sunyi sepi. Manusia adalah makhluk sosial yang suka

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.3.1 Tujuan Penelitian

1. Secara akademis, adalah untuk memenuhi salah satu syarat ujian sarjana

seni di Departemen Etnomusikologi, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas

Sumatera Utara.

2. Untuk mengetahui makna lagu Marsialop ari.

3. Untuk mengetahui struktur dari lagu Marsialop Ari.

Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk mengkaji bagaimana pengertian dan

pemahaman mengenai Marsialop Ari dan melihat makna tekstual lagu marsialop Ari

sebagai cara untuk menyampaikan rasa atau ungkapan atau ekspresi mereka.

1.3.2 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah untuk menambah informasi dan

pengetahuan tentang kebudayaan Simalungun. Manfaat lain yang dapat diperoleh

dalam penelitian ini adalah:

1. Sebagai untuk menambah dokumentasi mengenai Simalungun di Departemen

Etnomusikologi, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara.

2. Sebagai proses pengaplikasian ataupun pengembangan ilmu yang diperoleh

penulis selama mengikuti perkuliahan di Departemen Etnomusikologi.

3. Sebagai referensi untuk peneliti lainnya yang mempunyai keterkaitan dengan

topik judul penelitian.

Page 21: ANALISIS MUSIKAL DAN TEKSTUAL MARSIALOPARI KARYA ... · Setia Dermawan Purba, ... ras, agama, dan ... Apalagi ditengah ladang yang sunyi sepi. Manusia adalah makhluk sosial yang suka

1.4 Konsep dan Teori

1.4.1 Konsep

Konsep merupakan penggabungan dan perbandingan bagian-bagian dari suatu

penggambaran dengan bagian-bagian dari berbagai penggambaran lain yang sejenis,

berdasarkan asas-asas tertentu secara konsisten (koentjaraningrat 2009:85). Menurut

(Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, 2005), Konsep merupakan rancangan

ide atau pengertian yang diabstrakkan dari peristiwa konkret.Maka, berdasarkan

pengertian diatas penulis akan menjelaskan beberapa konsep yang berkaitan dengan

tulisan ini.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi keempat (2008:58), kajian atau

analisis adalah penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya dan penelaahan

bagian itu sendiri serta hubungan antarbagian untuk memperoleh pengertian yang

tepat dan pemahaman arti keseluruhan. Dengan demikian, kata analisis dalam tulisan

ini berarti hasil penguraian objek penelitian. Melodi dan teks Marsialop Ari yang

didapat akan diuraikan agar memperoleh pengertian dan pemahaman makna tentang

marsialop ari.

Menurut soeharto. M dalam buku “Kamus Musik” (1992:86) pengertian musik

adalah pengungkapan melalui gagasan melalui bunyi, yang unsur dasarnya berupa

melodi, irama, dan harmoni dengan unsur pendukung berupa gagasan, sifat dan warna

bunyi. Dari pengertian musik ini, dapat dikatakan bahwa musikal merupakan suatu

ungkapan dari ekspresi manusia yang diolah dalam suatu nada-nada yang harmonis.

Marsialop Ari merupakan sebuah lagu yang penulis nyatakan sebagai objek

kajian Etnomusikologi, karena ada atau terbentuk dari struktur, bentuk, bunyi-

Page 22: ANALISIS MUSIKAL DAN TEKSTUAL MARSIALOPARI KARYA ... · Setia Dermawan Purba, ... ras, agama, dan ... Apalagi ditengah ladang yang sunyi sepi. Manusia adalah makhluk sosial yang suka

bunyian, unsur musikal yang dapat di golongkan atau dikategorikan sebagai

nyanyian. Kemudian, Marsialop Ari juga mengandung unsur nada, rythem dan

harmoni. Sesuai dengan pengertian diatas, maka penulis akan membahas yang tertuju

pada melodi.

Teks adalah naskah yang berupa kata-kata dari pengarang, kutipan dari kitab

suci untuk pangkal ajaran atau alasan, bahan tertulis untuk dasar memberikan

pelajaran, berpidato dan sebagainya (Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi keempat

2008:1474). Dari pengertian teks diatas, maka tekstual adalah sesuatu yang berkaitan

dengan teks. Sesuai dengan judul tulisan ini, penulis akan menganalisa makna dari

teks atau kata dari lagu tersebut.

1.4.2 Teori

Teori merupakan pendapat yang dikemukakan mengenai suatu peristiwa

(KamusBesar Bahasa Indonesia, 2005).Kerlinger (dalam Sugiono 2009:79),

mengemukakan:

Theory is a set of interrelated construct (concepts), definitions, and proposition that present a systematic view of phenomena by specipying relations among variabels, with purpose of explaining and predicting the phenomena.

Artinya secara harfiah, teori adalah sebuah hubungan konep, defenisi,

proposisi yang menunjukkan suatu urutan yang sistematis dengan fenomena yang

menggambarkan hubungan variabel, dengan tujuan menjelaskan dan memprediksi

fenomena tersebut. Untuk itu, penulis menggunakan teori sebagai landansan untuk

membahas dan menjawab pokok permasalahan.

Page 23: ANALISIS MUSIKAL DAN TEKSTUAL MARSIALOPARI KARYA ... · Setia Dermawan Purba, ... ras, agama, dan ... Apalagi ditengah ladang yang sunyi sepi. Manusia adalah makhluk sosial yang suka

Untuk menganalisis struktur melodi marsialop ari penulis menggunakan teori

weighted scale (bobot tangga nada) yang dikemukakan oleh William P. Malm. Hal-

hal yang harus diperhatikan dalam mendeskripsikan melodi yaitu: (1) tangga nada,

(2) nada dasar (pitch center), (3) wilayah nada, (4) jumlah nada-nada, (5) jumlah

interval, (6) pola-pola kadensa, (7) formula-formula melodik, dan (8) kontur (Malm

dalam terjemahan Takari 1995:15).

Untuk mendukung analisis struktur melodi Marsialop Ari, penulis

menggunakan metode transkripsi. Transkripsi merupakan proses penotasian bunyi

yang didengar dan dilihat. Dalam mengerjakan transkripsi penulis menggunakan pada

notasi musik yang dinyatatakan Seeger yaitu notasi preskriptif dan deskriptif. Notasi

preskriptif adalah notasi yang dimaksudkan sebagai alat pembantu untuk penyaji

supaya dapat menyajikan komposisi musik. Sedangkan notasi deskriptif adalah notasi

yang dimaksudkan untuk menyampaikan kepada pembaca tentang ciri-ciri atau

detail-detail komposisi musik yang belum diketahui oleh pembaca.

Berdasarkan penjelasan diatas, penulis akan menggunakan notasi deskriptif.

Karena, penulis akan menyampaikan atau memberikan informasi tentang Marsialop

Ari dengan detail agar jelas tujuan dari komposisi Marsialop Ari.

Setiap kebudayaan musik dunia memiliki sistem-sistem musik yang berbeda.

Karena kebudayaan musik dunia dikerjakan dengan cara yang tidak sama oleh setiap

pendukung kebudayaan (Nettl 1977:3). Sistem-sistem musik tersebut dapat berupa

teori, penciptaan, pertunjukan, pendokumentasian, penggunaan, fungsi, pengajaran,

estetika, kesejarahan, dan lain-lain.

Page 24: ANALISIS MUSIKAL DAN TEKSTUAL MARSIALOPARI KARYA ... · Setia Dermawan Purba, ... ras, agama, dan ... Apalagi ditengah ladang yang sunyi sepi. Manusia adalah makhluk sosial yang suka

Salah satu sistem yang terlihat jelas dalam suatu kebudayaan musik dunia

adalah pengajarannya yang diwariskan dari mulut ke mulut (oral tradition) (Nettl

1973:3). Dengan demikian pewarisan kebudayaan melalui mulut ke mulut dapat

menciptakan hasil kebudayaan musik yang berbeda dari setiap generasi. Hal ini tentu

dapat dijadikan sebagai hal yang menarik untuk diteliti dan harus diketahui tentang

materi-materi lisan dan variasi ragam musik yang menggunakan istilah-istilah ideal

dari suatu kebudayaan musik itu sendiri.

Dalam proses menganalisa struktur teks-teks marsialop ari, penulis

berpedoman pada teori William P. Malm. Dalam buku terjemahan Music Culture of

The Pasific, the Near, East, and Asia, ia menyatakan bahwa dalam musik vokal, hal

yang sangat penting diperhatikan adalah hubungan antara musik dengan teksnya.

Apabila setiap nada dipakai untuk setiap silabel atau suku kata, gaya ini disebut

silabis. Sebaliknya bila satu suku kata dinyanyikan dengan beberapa nada disebut

melismatis.

Studi tentang teks juga memberikan kesempatan untuk menemukan hubungan

antara aksen dalam bahasa dengan aksen pada musik, Serta sangat membantu melihat

reaksi musikal bagi sebuah kata yang dianggap penting dan pewarnaan kata-kata

dalam puisi (Malm dalam terjemahan Takari 1995:17).

Untuk mengetahui dan mendalami dari teks-teks Marsialop Ari, penulis

menggunakan teori semiotik. Istilah kata semiotik ini berasal dari bahasa Yunani,

semeioni. Panuti Sudjiman dan van Zoest (bakar 2006:45-51) menyatakan bahwa

semiotika berarti tanda atau isyarat dalam satu sistem lambang yang lebih besar.

Teori semiotik adalah sebuah teori mengenai lambang yang dikomunikasikan.

Page 25: ANALISIS MUSIKAL DAN TEKSTUAL MARSIALOPARI KARYA ... · Setia Dermawan Purba, ... ras, agama, dan ... Apalagi ditengah ladang yang sunyi sepi. Manusia adalah makhluk sosial yang suka

1.5 Metode Penelitian

Metode ilmiah dari suatu pengetahuan merupakan segala cara yang digunakan

dalam ilmu tersebut, untuk mencapai suatu kesatuan (koentjaraningrat 2009:35).

Sedangkan penelitian diartikan sebagai upaya dalam bidang ilmu pengetahuan yang

dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta dan prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati

dan sistematis untuk mewujudkan kebenaran (Mardalis 2006:24).

Jadi, metode penelitian adalah cara yang dipakai untuk mendapatkan atau

memperoleh informasi atau fakta yang ada didalam objek penelitian. Penulis juga

menggunakan metode kualitatif agar mendapatkan dan mengumpulkan data dan

menguraikannya dengan mewawancarai informan dari anak dan murid dari

Taralamsyah Saragih.

1.5.1 Wawancara

Dalam penelitian ini, wawancara dilakukan untuk mengumpulkan data-data

yang dibutuhkan oleh penulis.

Koentjaraningrat (1983:138-139) menyatakan pada umumnya ada beberapa

macam wawancara yang dikenal oleh para peneliti.

Beberapa macam wawancara dibagi ke dalam dua golongan besar: (1) wawancara berencana (standardized interview) dan (2) wawancara tak berencana (standardized interview). Wawancara berencana selalu terdiri dari suatu daftar pertanyaan yang telah direncanakan dan disusun sebelumnya. Sebaliknya wawancara tak berencana tak mempunyai suatu persiapan sebelumnya dari suatu daftar pertanyaan dengan susunan kata dan dengan tata urut tetap yang harus dipatuhi oleh peneliti secara ketat. Demikian macam metode wawancara tak

Page 26: ANALISIS MUSIKAL DAN TEKSTUAL MARSIALOPARI KARYA ... · Setia Dermawan Purba, ... ras, agama, dan ... Apalagi ditengah ladang yang sunyi sepi. Manusia adalah makhluk sosial yang suka

berencana secara lebih khusus dapat dibagi ke dalam (a) metode wawancara berstruktur (structured interview) dan (b) metode wawancara tak berstruktur (unstructured interview). Wawancara tak berstruktur juga dapat dbedakan secara lebih khusus lagi dalam dua golongan, ialah (1) wawancara yang berfokus (focused interview) dan (2) wawancara bebas (free interview).

Wawancara juga merupakan salah satu teknik pengumpulan data dan

keterangan-keterangan untuk melegkapi data yang diperoleh oleh penulis.

Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti untuk mendapatkan keterangan-keterangan lisan melalui bercakap-cakap dan berhadapan muka dengan orang yang dapat memberikan keterangan pada si peneliti (Mardalis 2006:64).

Dalam wawancara, penulis menetapkan 2 narasumber, yaitu Bapak Harris Hemdy

Purba dan Normasiah Saragih mereka mempunyai pengetahuan berkesenian yang

tinggi Bpk. Harris sendiri adalah seorang pengajar tari dan Normasiah adalah guru

musik sekaligus anak kandung dari Taralamsyah Saragih. Selain itu, penulis juga

mewawancarai beberapa tokoh masyarakat lainnya yang berkaitan untuk

pengembangan penulisan skripsi ini.

1.5.2 Kerja Laboratorium

Dalam kerja laboratorium, penulis akan mengumpulkan data, mulai dari

wawancara, dokumentasi, dan perekaman diuraikan secara rinci, detail dan

ditafsirkan dengan pendekatan emik dan etik. Data perekaman audio menjadi objek

yang diteliti oleh penulis dengan cara di transkripsikan dengan cara didengar dan

menuliskannya kedalam notasi balok.

Selanjutnya, data tersebut diklasifikasi dan dibentuk sebagai data. Data

tersebut di perbaiki dan diperbarui agar tidak rancu sesuai objek penelitian dalam

Page 27: ANALISIS MUSIKAL DAN TEKSTUAL MARSIALOPARI KARYA ... · Setia Dermawan Purba, ... ras, agama, dan ... Apalagi ditengah ladang yang sunyi sepi. Manusia adalah makhluk sosial yang suka

menulis skripsi. Pengolahan data ini dilakukan bertahap data-data tidak didapat atau

diperoleh sekaligus. Data-data tersebut juga merupakan data-data yang diperlukan

sesuai dengan kriteria disiplin ilmu Etnomusikologi.

1.5.3 Studi Kepustakaan

Sebelum melakukan penelitian lapangan, penulis terlebih dahulu melakukan

studi kepustakaan yaitu membaca buku-buku, skripsi, makalah yang berhubungan

dengan apa yang kita teliti atau objek permasalahan. Studi kepustakaan ini dilakukan

untuk menjadi kerangka acuan didalam penulisan dan juga untuk melengkapi data-

data. Koentjaraningrat (2009:35) menyatakan bahwa studi pustaka bersifat penting

karena membantu penulis untuk menemukan gejala-gejala dalam objek penelitian.

Melalui studi pustaka, penulis sebagai peneliti awam diperkaya dengan informasi-

informasi yang terdapat dalam berbagai sumber buku yang berhubungan dengan

penulisan skripsi ini.

Dalam ilmu Etnomusikologi, ada dua sistem kerja dalam penelitian, yaitu desk

work (kerja laboratorium) dan field work (kerja lapangan). Studi kepustakaan

tergolong ke dalam kerja laboratorium. Di mana sebelum melakukan penelitian,

peneliti mengumpulkan data-data dan merangkum data-data yang telah didapat. Kerja

ini dimaksudkan untuk mempermudah peneliti saat terjun ke lapangan. Selain itu,

penulis dipersiapkan dan diarahkan untuk melakukan penelitian lapangan.

Penulis juga mengumpulkan data dengan teknologi internet. Dengan melalui

penelusuran di situs www.google.com, website Simalungun, blog-blog, dokumen dan

lainnya. Semua data informasi yang penulis dapatkan melalui, buku, internet, skripsi

dan lainnya membantu penulis untuk menyempurnakan penulisan skripsi ini.

Page 28: ANALISIS MUSIKAL DAN TEKSTUAL MARSIALOPARI KARYA ... · Setia Dermawan Purba, ... ras, agama, dan ... Apalagi ditengah ladang yang sunyi sepi. Manusia adalah makhluk sosial yang suka

1.6 Lokasi Penelitan

Lokasi penelitian penulis bertempat di Medan. Di karenakan informan adalah

anak dari Taralamsyah Saragih yaitu Normasiah Saragih yang ber alamat di jl.

Marindal I gang. Amarta No. 23 dan juga murid dari Taralamsyah Saragih yaitu Haris

Purba, jl. Ngumban Surbakti gang. Kamboja 20, No. 2 Medan. Dan menjadi informan

kunci dalam penelitian ini.

Page 29: ANALISIS MUSIKAL DAN TEKSTUAL MARSIALOPARI KARYA ... · Setia Dermawan Purba, ... ras, agama, dan ... Apalagi ditengah ladang yang sunyi sepi. Manusia adalah makhluk sosial yang suka

BAB II

BIOGRAFI TARALAMSYAH SARAGIH

2.1 Suku Simalungun

Batak Simalungun adalah salah sub Suku Bangsa Batak yang berada

di provinsi Sumatera Utara, Indonesia, yang menetap di Kabupaten Simalungun dan

sekitarnya. Beberapa sumber menyatakan bahwa leluhur suku ini berasal dari

daerah India Selatan. Sepanjang sejarah suku ini terbagi ke dalam beberapa kerajaan.

Marga asli penduduk Simalungun adalah Damanik, dan 3 marga pendatang yaitu,

Saragih, Sinaga, dan Purba. Kemudian marga-marga (nama keluarga) tersebut

menjadi 4 marga besar di Simalungun.

Simalungun dalam bahasa Simalungun memiliki kata dasar "lungun" yang

memiliki makna "sunyi". Nama itu diberikan oleh orang luar karena penduduknya

sangat jarang dan tempatnya sangat berjauhan antara yang satu dengan yang lain.

Orang Batak Toba menyebutnya "Si Balungu" dari legenda hantu yang menimbulkan

wabah penyakit di daerah tersebut, sedangkan orang Karo menyebutnya Batak Timur

karena bertempat di sebelah timur mereka.

2.1.1 Asal-usul suku Simalungun

Terdapat berbagai sumber mengenai asal usul Suku Simalungun, tetapi

sebagian besar menceritakan bahwa nenek moyang Suku Simalungun berasal dari

luar Indonesia.

Kedatangan ini terbagi dalam 2 gelombang :

Page 30: ANALISIS MUSIKAL DAN TEKSTUAL MARSIALOPARI KARYA ... · Setia Dermawan Purba, ... ras, agama, dan ... Apalagi ditengah ladang yang sunyi sepi. Manusia adalah makhluk sosial yang suka

1. Gelombang pertama (Simalungun Proto ), diperkirakan datang dari Nagore

(India Selatan) dan pegunungan Assam (India Timur) di sekitar abad ke-5,

menyusuri Myanmar, ke Siam dan Malaka untuk selanjutnya menyeberang ke

Sumatera Timur dan mendirikan kerajaan Nagur dari Raja dinasti Damanik.

2. Gelombang kedua (Simalungun Deutero), datang dari suku-suku di

sekitar Simalungun yang bertetangga dengan suku asli Simalungun.

Pada gelombang Proto Simalungun di atas, Tuan Taralamsyah

Saragih menceritakan bahwa rombongan yang terdiri dari keturunan dari 4 Raja-raja

besar dari Siam dan India ini bergerak dari Sumatera Timur ke daerah Aceh, Langkat,

daerah Bangun Purba, hingga ke Bandar Kalifah sampai Batubara. Kemudian mereka

didesak oleh suku setempat hingga bergerak ke daerah pinggiran danau

Toba dan Samosir.

Berbicara tentang asal-usul orang Simalungun sering mengundang kontroversi

dan beraneka ragam penuturan. Namun yang dapat dipakai sebagai patokan adalah

asal-usul yang mengandung bukti-bukti sejarah berdasarkan hasil penelitian. Bukti

budaya sebagai fakta otentik hingga kini masih ada ditemui persamaan budaya.

Misalnya pemakaian kain perca putih (Simalungun=porsa), yang diikatkan pada

kepala seperti slayer pada saat kematian orangtua yang sudah lanjut usia. Juga adanya

budaya makan sirih serta meratakan gigi (mangikir ipon). “Mangikir Ipon” adalah

tradisi meratakan gigi dengan cara memotongnya dengan alat kikir. Setelah diratakan,

untuk menghilangkan rasa ngilu, gigi dioles dengan getah kayu (Simalngun: saloh)

sehingga gigi kelihatan berwarna hitam. Budaya ini ditemukan pada semua kelompok

keturunan di atas.

Page 31: ANALISIS MUSIKAL DAN TEKSTUAL MARSIALOPARI KARYA ... · Setia Dermawan Purba, ... ras, agama, dan ... Apalagi ditengah ladang yang sunyi sepi. Manusia adalah makhluk sosial yang suka

Budaya “Mangikir Ipon” di Simalungun masih ditemukan pada saat

kedatangan orang Jawa ke Simalungun. Oleh sebab itu dulu orang Simalungun

menyebut orang Jawa dengan sebutan “si bontar ipon” (si gigi putih) karena gigi nya

putih atau tidak hitam sebagaimana gigi orang Simalungun (Orang Simalungun 2004:

23-25).

Pustaha Parpandanan Na Bolag (pustaka Simalungun kuno) mengisahkan

bahwa Parpandanan Na Bolag (cikal bakal daerah Simalungun) merupakan kerajaan

tertua di Sumatera Timur yang wilayahnya bermula dari Jayu (pesisir Selat Malaka)

hingga ke Toba. Sebagian sumber lain menyebutkan bahwa wilayahnya

meliputi Gayo dan Alas di Aceh hingga perbatasan sungai Rokan di Riau. Kini, di

Kabupaten Simalungun sendiri, akibat derasnya imigrasi, suku Simalungun hanya

menjadi mayoritas di daerah Simalungun atas.

(http://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Simalungun#Kepercayaan).

2.2 Sistem kekerabatan

Sistem kekerabatan ialah hubungan kekeluargaan daripada individu-individu.

Kekerabatan timbyl akibat dua hal, yaitu hubungan darah (consaigunal) dan akibat

adanya perkawinan (konjugnal). Oleh karena itu kekerabatan (kinship) menyangkut

jauh dekat hubungannya seseorang (individu) dan antara seorang dengan sekelompok

orang (keluaraga/kerabat) demikian pula sebaliknya.

Untuk menentukan bagaimana jauh dekatnya seseorang diadakan kekerabatan

menurut adat istiadat (budaya) Simalungun, criteria yang digunakan ialah menurut

garis keturunan pihak laki-laki (ayah) dan pertalian darah akibat perkawinan (dari

pihak perempuan). Namun yang paling menentukan ialah garis menurut garis

Page 32: ANALISIS MUSIKAL DAN TEKSTUAL MARSIALOPARI KARYA ... · Setia Dermawan Purba, ... ras, agama, dan ... Apalagi ditengah ladang yang sunyi sepi. Manusia adalah makhluk sosial yang suka

keturunan ayah. Hal ini karena etnis Simalungun penganut paham kebapakan

(patrilinear discent) bahwa keturunan laki-laki, diman marga ayah sangat dominan.

Walaupun demikian dalam menentukan kekerabatan (partuturan) juga dianut oleh

paham keibuan (bilibneal discent) karena keluarga ibu/istri menduduki posisi yang

sangat penting yaitu sebagai tempat untuk meminta berkat (tuah/pasu-pasu). Maka

terdapat hubungan kekerabatan yang erat antara kelompok ayah/suami dengan

kelompok ibu/istri dan begitu juga sebaliknya (Purba 1997:4).

Orang Simalungun tidak terlalu mementingkan soal “silsilah” karena penentu

partuturan di Simalungun adalah “hasusuran” (tempat asal nenek moyang) dan

tibalni parhundul (kedudukan/peran) dalam horja-horja adat (acara-acara adat). Hal

ini bisa dilihat saat orang Simalungun bertemu, bukan langsung bertanya “aha marga

ni ham?” (apa marga anda) tetapi “hunja do hasusuran ni ham (dari mana asal-usul

anda)?"

Hal ini dipertegas oleh pepatah Simalungun “Sin Raya, sini Purba, sin Dolog, sini

Panei. Na ija pe lang na mubah, asal ma marholong ni atei” (dari Raya, Purba, Dolog,

Panei. Yang manapun tak berarti, asal penuh kasih). Hal tersebut disebabkan karena

seluruh marga raja-raja Simalungun itu diikat oleh persekutuan adat yang erat oleh

karena konsep perkawinan antara raja dengan “puang bolon” (permaisuri) yang

adalah puteri raja tetangganya. Seperti Raja Tanoh Djawa dengan puang bolon dari

Kerajaan Siantar (Damanik), Raja Siantar yang puang bolonnya dari Partuanan

Silappuyang, Raja Panei dari Putri Raja Siantar, Raja Silau dari Putri Raja Raya, Raja

Purba dari Putri Raja Siantar dan Silimakuta dari Putri Raja Raya atau Tongging.

Page 33: ANALISIS MUSIKAL DAN TEKSTUAL MARSIALOPARI KARYA ... · Setia Dermawan Purba, ... ras, agama, dan ... Apalagi ditengah ladang yang sunyi sepi. Manusia adalah makhluk sosial yang suka

Adapun Perkerabatan dalam masyarakat Simalungun disebut sebagai partuturan.

Partuturan ini menetukan dekat atau jauhnya hubungan kekeluargaan

(pardihadihaon), dan dibagi kedalam beberapa kategori sebagai berikut:

- Tutur manorus (langsung) : Perkerabatan yang langsung terkait dengan

diri sendiri

- Tutur holmouan (kelompok) : Melalui tutur holmouan ini bisa terlihat

bagaimana berjalannya adat Simalungun.

- Tutur natipak (kehormatan) : Tutur natipak digunakan sebagai pengganti

nama dari orang yang diajak berbicara

sebagai tanda hormat.

2.2.1 Struktur Sosial : “Tolu Sahundulan Lima Saodoran”

Masyarakat Simalungun dalam ikatan sosialnya terhisab ke dalam organisasi

social yang disebut Tolu Sahundulan Lima Saodoran yang mengikat orang

Simalungun dalam kekerabatan menurut adat istiadat Simalungun dalam kekerabatan

menurut adat istiadat Simalungun. Adapun Tolu Sahundulan itu terdiri dari: Tondong,

Sanina, Boru, dan Boru ni Boru (Anak Boru Mintori).

Hubungan kekerabatan di kerajaan-kerajaan Simalungun boleh dikatakan

seluruhnya diikat oleh hubungan perkawinan. Hal ini dimungkinkan karena konsep

puangbolon (permaisuri) dan puangbona (isteri yang pertama) yang merupakan

prasyarat utama dalam menentukan seseorang menjadi pengganti raja sebelumnya.

Anakboru sanina yang terdapat pada suku bangsa Simalungun turut mengikat

Page 34: ANALISIS MUSIKAL DAN TEKSTUAL MARSIALOPARI KARYA ... · Setia Dermawan Purba, ... ras, agama, dan ... Apalagi ditengah ladang yang sunyi sepi. Manusia adalah makhluk sosial yang suka

hubungan yang lebih erat yang semakin memperkokoh hubungan kekerabatan di

antara raja-raja Simalungun.

2.3 Sistem Kepercayaan dan Agama

Masyarakat Batak Simalungun pada umumnya telah dipengaruhi oleh

beberapa agama, seperti agam Kristen Protestan, Katholik, Islam dan yang masuk ke

daerah Batak sejak permulaan abad XIX (Purba 1996:40).

Sebelum masuknya Misionaris Agama Kristen dari RMG pada tahun 1903,

penduduk Simalungun bagian timur pada umumnya sudah banyak menganut agama

Islam sedangkan Simalungun Barat menganut animisme. Ajaran Hindu dan Budha

juga pernah mempengaruhi kehidupan di Simalungun, hal ini terbukti dengan

peninggalan berbagai patung dan arca yang ditemukan di beberapa tempat di

Simalungun yang menggambarkan makna Trimurti (Hindu) dan Sang Budha yang

menunggangi Gajah (Budha).

Bila diselidiki lebih dalam suku Simalungun memiliki berbagai kepercayaan

yang berhubungan dengan pemakaian mantera-mantera dari "Datu" (dukun) disertai

persembahan kepada roh-roh nenek moyang yang selalu didahului panggilan kepada

Tiga Dewa, yaitu Dewa di atas (dilambangkan dengan warna Putih), Dewa di tengah

(dilambangkan dengan warna Merah), dan Dewa di bawah (dilambangkan dengan

warna Hitam). 3 warna yang mewakili Dewa-Dewa tersebut (Putih, Merah dan

Hitam) mendominasi berbagai ornamen suku Simalungun dari pakaian sampai hiasan

rumahnya

Page 35: ANALISIS MUSIKAL DAN TEKSTUAL MARSIALOPARI KARYA ... · Setia Dermawan Purba, ... ras, agama, dan ... Apalagi ditengah ladang yang sunyi sepi. Manusia adalah makhluk sosial yang suka

Pemahaman akan dewa-dewa ini tercermin dalam keyakinan orang

Simalungun yang harus hormat kepada makhluk dan benda-benda tertentu, baik yang

kelihatan maupun yang tidak kelihatan. Pada zamannya orang Simalungun banyak

yang menyembah batu besar, pohon besar, sungai besar dan lain-lain.

Sistem pemerintahan di Simalungun dipimpin oleh seorang Raja, sebelum

pemberitaan Injil masuk Tuan Rajalah yang sangat berpengaruh. Orang Simalungun

menganggap bahwa anak Raja itulah Tuhan dan Raja itu sendiri adalah Allah yang

kelihatan.

2.4 Sistem Mata Pencaharian

Sistem mata pencaharian orang Simalungun yaitu bercocok tanam dengan

jagung, karena padi adalah makanan pokok sehari-hari dan jagung adalah makanan

tambahan jika hasil padi tidak mencukupi. Jual-beli diadakan dengan barter, bahasa

yang dipakai adalah bahasa dialek. Banyak proses yang harus dilalui ketika mereka

membuka ladang baru dan keseluruhannya itu harus diketahui oleh gamut yang

merupakan wakil raja daerah. Biasanya, di antara perladangannya didirkan bangunan

rumah tempat tinggal (sopou juma) sebagai tempat mereka sementara dan melindungi

mereka dari serangan binatang buas. Selain itu juga, ada yang mengolah persawahan

(sabah) seperti di Purba Saribu dan Girsang Simpangan Bolon dengan cara-cara

tradisional. Untuk memnuhi kebutuhan sandang pangan, mereka menenun pakaian

(hiou) yang biasanya dilakukan oleh kaum ibu dan gadis-gadis. Mereka juga

menumbuk padi bersama-sama dengan para pemuda di losung huta. Disni biasanya

pada zaman dahulu para pemuda itu akan memilih pasangannya.

Page 36: ANALISIS MUSIKAL DAN TEKSTUAL MARSIALOPARI KARYA ... · Setia Dermawan Purba, ... ras, agama, dan ... Apalagi ditengah ladang yang sunyi sepi. Manusia adalah makhluk sosial yang suka

Menurut Guru Jason Saragih, orang Simalungun di hilir (jahe-jahei) juga

sudah ada yang berdagang hasil hutan dari Simalungun ke Padang Badagei di dekat

pesisir timur bahkan sampai ke Penang di Semenanjung Malaka. Pedagang Aceh,

Bugis, Asahan, dan Cina datang dari Bandar Khalipah melayari Sungai Padang ke

hulu. Mereka membawa barang-barang dagangan kain, bedil, mesiu, timah,

pinggan,pasu, pahar, dondang, garengseng, kuali bahkan candu (opium). Hal ini

dibuktikan dengan dipakainya banyak mata uang asing dalam transaksi dagang di

Simalungun. (Tole 2003:19-20)

2.5 Kesenian Simalungun

Kesenian merupakan salah satu hasil yang diwarisi secara turun temurun.

Begitu juga halnya pada masyarakat Simalungun, kesenian merupakan bagian yang

sangata penting dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat Simalungun. Beberapa

kesenian yang terdapat dalam kebudayaan Simalungun antara lain: seni musik, seni

tari, seni rupa.

2.5.1 Seni Musik

Di masyarakat Simalungun seni musik terbagi dalam 2 bagian yaitu music

vocal (inggou) dan musik instrument (gual).

1. Dalam musik vokal (inggou), jenis nyanyian Simalungun terbagi atas 2 yaitu

ilah (nyanyian bersama) dan nyanyian solo (doding).

a. Ilah dinyanyikan secara berama-ramai di halaman luas pada suatu desa

dan di nyanyikan oleh muda-mudi pada malam terang bulan ataupun

Page 37: ANALISIS MUSIKAL DAN TEKSTUAL MARSIALOPARI KARYA ... · Setia Dermawan Purba, ... ras, agama, dan ... Apalagi ditengah ladang yang sunyi sepi. Manusia adalah makhluk sosial yang suka

pada acara hiburan seperti acara rondang bittang, di nyanyikan sambil

menortor. Nyanyian ilah disajikan tanpa iringan musik, sebagai

pengatur tempo biasa adalah dengan bertepuk tangan.

b. Doding adalah nanyian solo yang dilakukan oleh seseorang apabila ia

sendirian. Doding dapat di nyanyikan dengan iringan musik seperti

sulim, husapi, sarunei, dan lainnya.

2. Musik instrument (gual) Simalungun dapat dibagi 2, yaitu: Alat musik yang

dimainkan dalam bentuk ensambel dan Alat musik yang dipergunakan dalam

permainan tunggal (solo instrument). Alat music yang dimainkan dengan

ensambel dapat dibagi 2 yaitu alat music yang terdapat pada ensambel

Gondrang Sipitu-pitu dan ensambel gonrang sidua-dua. Alat music yang ada

dalam ensambel gondrang sipitu-pitu adalah sarunei bolon, ogung, tujuh buah

gondrang sipitu-pitu, mongmongan, dan sitalasayak. Sedangkan alat music

ensambel gondrang sidua-dua adalah mongmongan dan ogung. Alat music

dalam permainan tunggal seperti arbab, hasapi, sulim, dan sordam.

2.5.2 Seni Tari

Seni tari yang dikenal masyarakat Simalungun disebut tor-tor (tarian).

Ada beberapa Tor-tor Simalungun yaitu: Tor-tor adat (tor-tor yang berhubungan

dengan kepercayaan), tor-tor pencak, dan tor-tor yang bersifat hiburan atau

pertunjukkan. Tor-tor adat biasanya sering kita dilihat di pesta adat, dalam

melakukan tariannya dapat dibagi menurut penari dalam adat. Misalnya kelompok

penari yang terdapat dalam sistem tolu sahundulan. Tor-tor podang adalah tor-tor

yang penarinya memakai pedangterhunu, dilakukan oleh 2 orang pria dambil

Page 38: ANALISIS MUSIKAL DAN TEKSTUAL MARSIALOPARI KARYA ... · Setia Dermawan Purba, ... ras, agama, dan ... Apalagi ditengah ladang yang sunyi sepi. Manusia adalah makhluk sosial yang suka

memainkan pedang tersebut dan sambil mengikuti irama musik. Tor-tor turahan

yang bersifat tari gotong –royong yang dilakukan sewaktu menarik sebuah balok

besar dari hutan, dimana kayu tersebut akan dipergunakan menjadi bahan losung

untukbahan membangun rumah. Tor-tor yang bersifat hiburan atau pertunjukkan

yaitu: tor-tor muda-mudi, tor-tor pencak, dan tor-tor hiburan lainnya seperti tor-

tor balang sahua, tor-tor rondang bittang dan lainnya.

2.5.3` Seni Rupa

Seni rupa pada masyarakat Simalungun terbagi atas 4 yaitu pahat, gorga,

ukir-ukiran, dan arsitektur (bangunan). Pahat biasanya terdapat pada batu, topeng-

topeng. Gorga termasuk ke dalam lukisan yang condong kepada corak warna yaitu:

warna hitam, putih, merah dan lain-lain. hal ini pada panggorga dimasa lampau dapat

menempatkan warna pada suatu benda, sehingga kelihatan indah. Sedangkan

arsitektur adalah mengenai bangunan-bangunan di Simalungun yaitu pinarmusah,

pinarhobou dan lainnya.

2.6 Bahasa

Bahasa ialah sistem perlambangan manusia yang lisan maupun yang tulisan

untuk berkomunikasi satu dengan yang lain (koentjaraningrat 1986:39).

Masyarakat Simalungun umumnya menggunakan bahasa Simalungun sebagai

bahasa sehari-hari. Hal ini dapat kita lihat baik dalam acara religi (agama) di gereja,

acara-acara adat dan dalam kehidupan sehari-hari.

Page 39: ANALISIS MUSIKAL DAN TEKSTUAL MARSIALOPARI KARYA ... · Setia Dermawan Purba, ... ras, agama, dan ... Apalagi ditengah ladang yang sunyi sepi. Manusia adalah makhluk sosial yang suka

Bahasa Simalungun terdiri dari beberapa ragam yang dapat dilihat dalam

sastra lisan Simalungun oleh Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa (Dep. P

dan K) adapun ragam bahas Simalungun tersebut ialah:

1. Ragam bahasa Simalungun sehari-hari yang disebut lapung ni hata yaitu

bahasa yang dipakai sesame atau bahasa yang sifatny umum. Contoh: kata

ham (tuan, kamu, anda) dipakai kepada orang yang lebih dihormati atau yang

lebih tua. Kata ho (engkau) dipakai secara umum atau sebaya. Kata

hamma/nasiam (dalam bentuk jamak) dipakai dalam kebiasaan umum.

2. Dalam bahasa Simalungun yang halus yang disebut guruni hata yaitu bahasa

yang dipakai untuk mengucapkan sesuatu dengan nama lain yang dianggap

lebih halus. Misalnya kata babah (mulut) bahasa halusnya pamangan. Kata

ulu (kepala) bahasa halusnya simanjujung. Kata mata (mata) kata halusnya

panonggor dan lain-lain.

3. Ragam bahsa Simalungun kasar yang disebut sait ni hata yaitu bahasa yang

dipakai pada saat-saat tertentu seperti pada saat seseorang marah, atau untuk

menyakiti hati orang lain. Misalnha kata babah (mulut) bahasa kasarnya

tursik/lossot.

4. Ragam bahasa yang digunakan oleh para guru/datu yaitu berupa bahasa

rahasia atau sandi yang sukar dimengerti oleh kebanyakan orang seperti kata

bilangan berikut ini yang dipergunakan pada waktu membaca mantra-mantra.

Contoh : sada, sada oi sada lamba-lamba oi langit berarti “satu”. Dua, dua oi

dua lumba-lumba ni bumi berarti “dua” (D.Kenan Purba, 1996:37).

Page 40: ANALISIS MUSIKAL DAN TEKSTUAL MARSIALOPARI KARYA ... · Setia Dermawan Purba, ... ras, agama, dan ... Apalagi ditengah ladang yang sunyi sepi. Manusia adalah makhluk sosial yang suka

Jika dilihat dari ragam bahasa diatas, maka bahasa Simalungun yang masih

sering dipergunakan pada saat sekarang ini adalah bahas biasa dan bahasa halus,

namun pada saat seseorang marah ia secara sepontan sering mempergunakan bahasa

yang sifatnya kasar (Purba :6-37).

2.7 Filosofi Simalungun

Ada suatu pemahaman orang yang sangat kental pada keyakinan leluhur orang

Simalungun bahwa Naibata itu mahakuasa, maha adil, dan maha benar. Manusia

juga dituntut untuk bersikap benar segala sesuatu harus di dasarkan kepada hal

yang benar. Inilah perinsip dasal filosofi “Habonaron Do Bona” pada orang

Simalungun.

Falsafah Habonaron Do Bona merupakan filosofi hidup bagi orang

Simalungun. Habonaron Do Bona arti harfiahnya adalah “Kebenaran adalah

dasar segalam sesuatu” artinya mereka menganut aliran pemikiran dan

kepercayaan bahwa segala sesuatu harus dilandasi oleh kebenaran, sehingga enak

bagi semua pihak. Merka dituntut senantiasa harus menjaga kejujurannya

(kebenaran) di hadapan sesame manusia. Filosofi Habonaron Do Bona tercatat

pertama kali kurang lebih abad XV dalam pustaka Simalungun “Pustaka

Parmungmung Bandar Syah Kuda”. Dalam pustaka ini dijelaskan asal-usul

seloka “Habonaron Do Bona”. Para orangtua juga selalu menanamkan prinsip

hidup “Habonaron Do Bona”, kepada anak cucunya harus bijaksana dalam

bergaul di tengah masyarakat.

Bagi orang Simalungun ada falsafah yang mengatakan “totik mansiatkon diri,

marombow bani simbuei”, artinya cermat (bijak) membawa diri dan mengabdi

Page 41: ANALISIS MUSIKAL DAN TEKSTUAL MARSIALOPARI KARYA ... · Setia Dermawan Purba, ... ras, agama, dan ... Apalagi ditengah ladang yang sunyi sepi. Manusia adalah makhluk sosial yang suka

kepada halayak umum. Sehingga hidup selalu menyenangkan bagi orang lain. hal

inilah yang menjadikan orang Simalungun lebih banyak beradaptasi

(menyesuaikan diri) disbanding dengan suku lainnya. Ini juga yang membuat

orang Simalungun sering melepaskan identitasnya, hanya unutk menyesuaikan

dirinya dengan orang sekitarnya. (Sortaman saragih 2008:144)

2.8 Pengertian Biografi

Dalam disiplin ilmu sejarah biografi dapat didefenisiskan sebagai sebuah

riwayat hidup seseorang. Sebuah tulisan biografi dapat berbentuk beberapa baris

kalimat saja, namun juga dapat berupa tulisan yang lebih dari satu buku.

Perbedaannya adalah, biografi singkat hanya memaparkan tentang fakta - fakta

kehidupan seseorang dan peranan pentingnya dalam masyarakat. Sedangkan biografi

yang lengkap biasanya memuat dan mengkaji informasi – informasi penting, yang

dipaparkan lebih detail dan tentu saja dituliskan dengan penulisan yang baik dan

jelas. Sebuah biografi biasanya menganalisia dan menerangkan kejadian - kejadian

pada hidup seorang tokoh yang menjadi objek pembahasannya. Dengan membaca

biografi, pembaca akan menemukan hubungan keterangan dari tindakan yang

dilakukan dalam kehidupan seseorang tersebut, juga mengenai cerita - cerita atau

pengalaman - pengalaman selama hidupnya. Suatu karya biografi biasanya becerita

tentang kehidupan orang terkenal dan orang tidak terkenal, dan biasanya biografi

tentang orang yang tidak terkenal akan menjadikan orang tersebut dikenal secara luas,

jika didalam biografinya terdapat sesuatu yang menarik untuk disimak oleh

pembacanya, namun demikian biasanya biografi hanya berfokus pada orang - orang

Page 42: ANALISIS MUSIKAL DAN TEKSTUAL MARSIALOPARI KARYA ... · Setia Dermawan Purba, ... ras, agama, dan ... Apalagi ditengah ladang yang sunyi sepi. Manusia adalah makhluk sosial yang suka

atau tokoh-tokoh terkenal saja. Tulisan biografi biasanya bercerita mengenai seorang

tokoh yang sudah meninggal dunia, namun tidak jarang juga mengenai orang atau

tokoh yang masih hidup. Banyak biografi yang ditulis secara kronologis atau

memiliki suatu alur tertentu, misalnya memulai dengan menceritakan masa anak-anak

sampai masa dewasa seseorang, namun ada juga beberapa biografi yang lebih

berfokus pada suatu topik-topik pencapaian tertentu.

Biografi memerlukan bahan-bahan utama dan bahan pendukung. Bahan utama

dapat berupa benda-benda seperti surat-surat, buku harian, atau kliping koran.

Sedangkan bahan pendukung biasanya berupa biografi lain, buku-buku referensi atau

sejarah yang memparkan peranan subjek biografi tersebut.

Beberapa aspek yang perlu dilakukan dalam menulis sebuah biografi antara

lain: (a) Pilih seseorang yang menarik perhatian anda; (b) Temukan fakta-fakta utama

mengenai kehidupan orang tersebut; (c) Mulailah dengan ensiklopedia dan catatan

waktu.

Sebelum menuliskan sebuah biografi seseorang, ada beberapa pertanyaan

yang dapat dijadikan pertimbangan, misalnya: (a) Apa yang membuat orang tersebut

istimewa atau menarik untuk dibahas; (b) Dampak apa yang telah beliau lakukan bagi

dunia atau dalam suatu bidang tertentu juga bagi orang lain; (c) Sifat apa yang akan

sering penulis gunakan untuk menggambarkan orang tersebut; (d) Contoh apa yang

dapat dilihat dari hidupnya yang menggambarkan sifat tersebut; (e) Kejadian apa

yang membentuk atau mengubah kehidupan orang tersebut; (f) Apakah beliau

memiliki banyak jalan keluar untuk mengatasi masalah dalam hidupnya; (g) Apakah

beliau mengatasi masalahnya dengan mengambil resiko,atau karena keberuntungan;

Page 43: ANALISIS MUSIKAL DAN TEKSTUAL MARSIALOPARI KARYA ... · Setia Dermawan Purba, ... ras, agama, dan ... Apalagi ditengah ladang yang sunyi sepi. Manusia adalah makhluk sosial yang suka

(h) Apakah dunia atau suatu hal yang terkait dengan beliau akan menjadi lebih buruk

atau lebih baik jika orang tersebut hidup ataupun tidak hidup, bagaimana, dan

mengapa demikian. Lakukan juga penelitian lebih lanjut dengan bahan-bahan dari

studi perpustakaan atau internet untuk membantu penulis dalam menjawab serta

menulis biografi orang tersebut dan supaya tulisan si peneliti dapat

dipertanggungjawabkan, lengkap dan menarik. Terjemahan Ary (2007) dari situs :

(www.infoplease.com/homework/wsbiography.html).

2.9 Biografi

Taralamsyah Saragih adalah seorang bangsawan Simalungun yang memiliki

kepedulian terhadap seni, budaya dan sejarah Simalungun. Penguasaannya terhadap

sejarah seni dan kebudayaan Simalungun khusunya perlu dihargai dan dikenang

meskipun beliau telah lam berpulang.

Gambar 2.1

Tuan Taralamsyah Saragih

Page 44: ANALISIS MUSIKAL DAN TEKSTUAL MARSIALOPARI KARYA ... · Setia Dermawan Purba, ... ras, agama, dan ... Apalagi ditengah ladang yang sunyi sepi. Manusia adalah makhluk sosial yang suka

Dalam catatan yang dibuat oleh putra tertuanya, Eddy Taralamsyah

Saragih, beliau pernah menjadi duta budaya Indonesia dalam tour misi kesenian

dalam pertukaran budaya Indonesia ke RRC(Beijing) tahun 1954 di mana beliau

mementaskan tarian Sitalasari dan Pamuhunan. Ketika menjadi dosen Sejarah di

Universitas Sumatera Utara (1968 –1970), bersama mahasiswa USU, beliau

mengikuti tour Misi Kesenian Indonesia ke Johor Malaysia pada 1970 dan

mementaskan tarian Makkail dan Haroan Bolon.

Sebagai pegawai pemerintah, nampaknya beliau berpindah-pindah, pernah

tinggal di Jakarta, Medan, Pematang Siantar dan terakhir di Jambi , sungguh proses

kreatif (penciptaan) bukanlah sesuatu yang mudah. Boleh jadi, justru di rantau beliau

lebih produktif karena kerinduan yang mendalam akan kampung halamannya.

Beberapa aktivitas berkesenian yang digeluti Taralamsyah Saragih

diantaranya:

menjadi pemimpin kelompok musik Siantar Hawaiian Band di Pematang

Siantar.

Pernah rekaman yang menghasilkan 6 piringan hitam (ODEON), berisikan

lagu-lagu daerah Simalungun dan Karo.

Mendirikan dan memimpin orkes keroncong di Pematang Siantar (1936-

1941).

Menjadi pemimpin musik pada kelompok musik Siantar Geki (1942-1946).

Membantu musik tentara di Kutaraja (1949-1951).

Page 45: ANALISIS MUSIKAL DAN TEKSTUAL MARSIALOPARI KARYA ... · Setia Dermawan Purba, ... ras, agama, dan ... Apalagi ditengah ladang yang sunyi sepi. Manusia adalah makhluk sosial yang suka

Mendirikan Kesenian Simalungun di Medan pada tahun 1952.

Untuk menunjukkan kecintaannya kepada Simalungun, beliaujuga

mengadakan siaran berkala lagu-lagu daerah Simalungun di RRI Medan. Pada tahun

1959 ia membentuk Orkes Na Laingan untuk musik Simalungun dan merekam 2

piringan hitam di Lokananta yang berisi lagu-lagu Simalungun dan Karo. Beliau juga

melatih rombongan Sabang-Merauke untuk tari Haroan Bolon pada pembukaan

Ganefo di Jakarta. Pernah diperbantukan dalam pembinaan kesenian, diantaranya

membantu pembinaan kesenian Simalungun di Lubuk Pakam dan Pematang Siantar.

Ia bukan hanya milik orang Simalungun, kiprahnya di pentas seni Nasional

ditunjukkan dengan keterlibatannya membantu pembentukan Sekolah Musik

Indonesia di Medan. Membantu menyusun tari-tari Melayu seperti Kuala Deli,

Mainang, Tanjung Katung, dan lain-lain (1952-1953).

Setahun setelah mengikuti misi kesenian RI yang pertama keluar negeri pada

tahun 1954, ia melatih tari Melayu dan tari-tari daerah Sumatera Utara di Medan.

Diperbantukan kepada pemerintah daerah Jambi oleh Pangkowilhan Sumatera Utara

untuk membina kesenian setempat. Melatih dan membawa kesenian daerah Jambi

pada pembukaan Jakarta Fair (1972).

Dua kali membawa rombongan kesenian Jambi ke Jakarta, untuk Festival

Kesenian Mahasiswa se-Indonesia dan untuk pameran Visuil Pembangunan Indonesia

(1973). Membawa rombongan kesenian Jambi ke Singapura (1974) dan ke Jakarta

untuk pembukaan Taman Mini Indonesia Indah (1975).\

Membawa koor ibu mengikuti Festival Koor Ibu se-Indonesia dan memimpin

tim penelitian musik dan tari daerah Jambi, proyek P3KD Dep. P dan K (1977), dan

Page 46: ANALISIS MUSIKAL DAN TEKSTUAL MARSIALOPARI KARYA ... · Setia Dermawan Purba, ... ras, agama, dan ... Apalagi ditengah ladang yang sunyi sepi. Manusia adalah makhluk sosial yang suka

lain-lain. Bahkan beliau memulai karir nya dengan meneliti seni musik dan tarian

daerah Jambi yang diterbitkan menjadi sebuah buku (1978) yang masih berupa

manuscript dengan judul “Ensiklopedia Musik dan Tarian daerah Jambi”

Pada catatan yang sama, beliau menciptakan 14 tarian Simalungun dan 36

buah lagu Simalungun. Lahir sebagai keturunan ningrat Raja Raya di lingkungan

Rumah Bolon (Istana) di Pamatang Raya Simalungun. Mulai mempelajari tari dan

musik tradisi Simalungun pada tahun 1926. Antara tahun 1928-1935, ia mempelajari

alat-alat musik barat seperti biola, gitar dan lain-lain.

Taralamsyah Saragih lahir di Pematang Raya, Simalungun pada tanggal 18

Agustus 1918, dari keluarga keturunan Raja Simalungun. Sejak kecil Taralamsyah

Saragih telah menunjukkan bakat seni yang dimilikinya, terutama di bidang seni

musik dan seni tari.

Ia menyelesaikan pendidikan formal di Holandse Inlandse School (HIS).

Sebagai komponis, karya-karyanya beranjak dari tradisi etnik Simalungun dan

Melayu hal itu dapat telihat dari karakter melodi dan penggunaan teks bahasa daerah

yang khas Simalungun. Di usia yang relatif muda pada tahun 1936 hingga tahun

1941.

Pernah menjadi dosen luar biasa pada mata kuliah sejarah di Univesitas

Sumatera Utara (USU) yakni dari tahun 1968 hingga tahun 1970. Di selah

kesibukannya berorganisasi, Taralamsyah Saragih banyak menciptakan lagu-lagu

atau menggubah lagu rakyat Simalungun serta menciptakan berbagai tari daerah

Simalungun.

Page 47: ANALISIS MUSIKAL DAN TEKSTUAL MARSIALOPARI KARYA ... · Setia Dermawan Purba, ... ras, agama, dan ... Apalagi ditengah ladang yang sunyi sepi. Manusia adalah makhluk sosial yang suka

Sejak itu, Taralamsyah Saragih sempat tinggal di USI (Universitas

Simalungun), menempati salah satu kamar di lantai 2. Disela-sela kegiatannya

menulis, pada malam hari beliau berdendang dengan clarinetnya. Masa itulah

Taralamsyah Saragih merampungkan bukunya berisi Sejarah Kerajaan Raya dan

Silsilah Raja Raya serta penyebaran keturunan Raja Raya.

Nama Taralamsyah Saragih dan nama Ibunya tercantum sebagai generasi ke-

15, yang berarti Taralamsyah Saragih generasi ke-16. Lalu, naskahnya tersebut

diserahkan kepada seorang penulis agar diterbitkan. Dan akhirnya, oleh penulis

diterbitkan di percetakan Tapian Raya, dengan biaya sendiri. Judulnya “Saragih

Garingging”. Taralamsyah saragih sangat berharap mendapatkan honor dari

penerbitan buku tersebut. Tetapi, hanya sedikit yg Ia dapatkan, karena pengiriman

buku tersebut tersendat.

Pada pertengahan tahun 1971 Taralamsyah Saragih hijrah ke Jambi atas

permintaan Gubernur Provinsi Jambi yang pada saat itu dijabat oleh RM. Noer

Admadibrata untuk mempelajari dan mengembangkan kesenian masayarakat Jambi.

Website Taman Budaya Jambi menulis, kehadiran Taralamsyah Saragih sejak

tahun 1971 telah menambah kasanah bagi perkembangan dunia kesenian Jambi.

Menurut Tamjid Wijaya (Komponis Jambi), salah seorang sahabat dan murid

terdekatnya (Majalah Sauhur, edisi agustus 2009) mengatakan, Taralamsyah Saragih

dapat diumpamakan sebagai ‘besi berani’ yang mengumpulkan dan menyatukan

serbuk-serbuk besi yang berserakan di sekitarnya. Beliau juga merupakan figur

seorang guru dan sekaligus bapak yang mampu meletakkan porsinya dalam mendidik

Page 48: ANALISIS MUSIKAL DAN TEKSTUAL MARSIALOPARI KARYA ... · Setia Dermawan Purba, ... ras, agama, dan ... Apalagi ditengah ladang yang sunyi sepi. Manusia adalah makhluk sosial yang suka

murid-muridnya, mereka semua dianggap seperti anak sendiri. Sehingga tidak hanya

mengajarkan ilmu keseniannya, tetapi juga memberikan bekal hidup bagi diri saya

secara pribadi.

Pada tahun 1978 , Gubernur Provinsi Jambi pada maasa itu dijabat oleh

Jamaluddin Tambunan, pernah menginstruksikan untuk melaksanakan penelitian dan

pencatatan seni musik dan tari daerah Jambi yang langsung dipercayakan pada

Taralamsyah Saragih sebagai ketua tim yang beranggotakan:

Surya Dharma

Tamjid Wijaya

OK. Hundrick

Marzuki Liazimdan dan M. Syafei Ade

Yang kemudian diterbitkan menjadi sebuah buku dengan judul, “Ensiklopedi

Musik dan Tari Jambi”.

Saat sebelum revolusi sosoial tahun1946, Taralamsyah Saragih pernah

menjelaskan bahwa masih banyak jenis atau ciri khas lagu/musik Simalungun yang

dahulu mereka pelajari, namun pada saat revolusi sosial tersebut, sekian banyak

peralatan musik Simalungun yang kini tidak ditemukan lagi karena turut terbakar di

dalam Istana Kerajaan Raya di Simalungun.

Dalam bidang tari, taralmsyah Saragih banyak menciptakan dan menggubah

tari Simalungun antara lain: Tari Sitalasari (1946), Pamuhun, Simodak-odak, haro-

haro (1952), Sombah (merupakan penyelarasan atau gubahan dari Tortor Sombah

yang telah lahir dari akar budaya leluhur, 1953), Runten Tolo(1954), Makail,

Page 49: ANALISIS MUSIKAL DAN TEKSTUAL MARSIALOPARI KARYA ... · Setia Dermawan Purba, ... ras, agama, dan ... Apalagi ditengah ladang yang sunyi sepi. Manusia adalah makhluk sosial yang suka

Manduda (1957), . Demikian halnya, dengan seni musik, Taralamsyah Saragih

banyak menggubah serta menciptakan lagu-lagu rakyat simalungun, dimana hasil

gubahan dan ciptaannya tersebut ditulis secara manual dengan tulisan tangan.Sebut

saja:

Lagu Eta Mangalop Boru lawei,

Parmaluan,

Hiranan,

Inggou Paralajang,

Tarluda,

Parsonduk Dua,

Padan Naso Suhun,

Tading Maetek,

Pamuhunan,

Paima Na So Saud,

Sihala Sitarontom,

Sanggulung Balunbalun,

Ririd Panonggor,

Marsialop Ari,

Mungutni Namatua,

Pindah-Pindah,

Inggou Mariah,

Uhur Marsirahutan,

Poldung Sirotap Padan,

Page 50: ANALISIS MUSIKAL DAN TEKSTUAL MARSIALOPARI KARYA ... · Setia Dermawan Purba, ... ras, agama, dan ... Apalagi ditengah ladang yang sunyi sepi. Manusia adalah makhluk sosial yang suka

Bujur Jehan,

Simodak-odak (ciptaan bersama dengan Tuan Jan Kaduk Saragih),

serta yang lainnya.

Ada juga beberapa lagu tradisi Simalungun yang ia di gubah kembali, seperti:

Parsirangan,

Doding Manduda (ilah tradisi dari ilah i losung),

Ilah Nasiholan(gubah bersama Jan Kaduk Saragih),

Marsigumbangi dan

Ilah Bolon (Na Majetter) (ilah tradisi dari ilah bolon).

Gambar 2.2

Foto Tuan Taralamsyah Saragih dan Istri Siti Manyun br. Siregar

Page 51: ANALISIS MUSIKAL DAN TEKSTUAL MARSIALOPARI KARYA ... · Setia Dermawan Purba, ... ras, agama, dan ... Apalagi ditengah ladang yang sunyi sepi. Manusia adalah makhluk sosial yang suka

Dalam perkawinannya, Taralamsyah Saragih menikah saat berusia 26 tahun

pada sabtu, 25 November 1944 dengan Siti Manyun br. Siregar. Taralamsyah

Saragih memiliki 12 orang anak diantaranya 3 laki-laki dan 9 wanita. Pada tahun

1980 Taralamsyah Saragih menyusun buku berjudul, Musik Gondrang, Struktur dan

fungsinya di Simalungun, kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh

Arlin Dietrich Jansen dalam rangka mendapat gelar Doktor di University of

Washington Amerika.

Tepat pada hari Senin, 01 Maret 1993 di Jambi, Taralamsyah Saragih

menghembuskan nafas terakhir, disaat sedang menyusun dan ingin merampungkan

Kamus Simalungun yang ia susun dari tahun 1960-an dan hingga kini belum

diterbitkan.

Page 52: ANALISIS MUSIKAL DAN TEKSTUAL MARSIALOPARI KARYA ... · Setia Dermawan Purba, ... ras, agama, dan ... Apalagi ditengah ladang yang sunyi sepi. Manusia adalah makhluk sosial yang suka

BAB III

ANALISIS TEKSTUAL MARSIALOP ARI

3.1 Bentuk Teks Marsialop Ari

Marsialop Ari salah satu pertunjukan kultural Suku Simalungun yang

mengandung unsur-unsur musikal. Selain itu, marsialop ari juga mengandung teks

yang menjadikannya fungsional dalam kebudayaan Simalungun, khususnya dalam

tarian Haroan Bolon teks dari marsialop ari dengan gerakan tarian sangat padu.

Teks marsialop ari berupa kalimat ajakan dan peringatan. Teks marsialop ari

disampaikan dengan menggunakan kata-kata berupa kata-kata ungkapan yang

memiliki makna. Marsialop ari ini dibawakan atau dinyanyikan secara beramai-ramai

oleh para pekerja yang mengerjakan ladang.

Teks marsialop ari juga digolongkan sebagai teks yang bersifat melismatik.

Melismatik berarti satu suku kata dapat dinyanyikan dengan beberapa nada. Dalam

teks marsialop ari ditemukan berbagai suku kata yang diciptakan penyaji dan

dinyanyikan dengan beberapa nada.

Dalam Bab IV ini, penulis mengkaji teks marsialop ari yang disajikan oleh

seorang penyanyi dan digunakan untuk mengiringi sebuah tarian tradisional

Simalungun yaitu Haroan Bolon.Kajian ini menggunakan teori semiotik yang

meletakkan lambang sebagai bagian dari komunikasi. Komunikasi dapat mengandung

makna-makna tertentu. Makna digunakan untuk menyampaikan suatu pesan.

Page 53: ANALISIS MUSIKAL DAN TEKSTUAL MARSIALOPARI KARYA ... · Setia Dermawan Purba, ... ras, agama, dan ... Apalagi ditengah ladang yang sunyi sepi. Manusia adalah makhluk sosial yang suka

3.2 Analisis Semiotik Tekstual Marsialop Ari

Menganalisis teks marsialop ari berarti penulis mencari tahu dan menemukan

makna-makna dari teks marsialop ari tersebut. Dengan makna-makna tersebut, Alan

P. Merriam mengemukakan bahwa musik juga mempengaruhi bahasa di mana

keperluan musikal meminta perubahan dalam bentuk-bentuk percakapan yang

normal. Ciri-ciri bahasa dalam lagu adalah jenis terjemahan yang istimewa yang

mana kadang kala memerlukan pengetahuan bahasa yang istimewa pula (1964:188).

Bagaimana kata dan nada ini tercipta, karena oleh Taralamsyah Saragih melihat

bagaimana perilaku dari masyarakat pada zaman itu.

Teks marsialop ari diambil penulis untuk dianalisis. Berikut ini, penulis akan

menjabarkan liriknya dan artinya dalam bahasa Indonesia. Artinya ini diterjemahkan

oleh narasumber penulis yaitu Harris Hemdy purba.

1. Lirik Eta marsialop ari ulang be matadi

Asah parang on hadang homa do sangkul on

Boan ma tajak mu ulang da lupa bajut mu

Ayo bergotong royong, jangan ada yang berhenti

Asah parang ini, jinjing juga cangkul ini

Bawalah juga tajak mu (sejenis pisau kecil), jangan lupa bawa

bajut (seperti tempat sirih)

Reff Olobkon ma tongon na marharoan bolon on

Ganupan ningon dong i juma Simalungun on

Mari beramai-ramai yang bergotong-royong ini

Page 54: ANALISIS MUSIKAL DAN TEKSTUAL MARSIALOPARI KARYA ... · Setia Dermawan Purba, ... ras, agama, dan ... Apalagi ditengah ladang yang sunyi sepi. Manusia adalah makhluk sosial yang suka

Semua harus ikut di ladang Simalungun ini

2. Lirik Patar mangimas hita, dapot juma roba

Tubuh holi da, omei, assimun, lassina

Jagul, uttei homa, gadung, hasang rabut homa

Besok kita membabat(membuka hutan), dapat tanah/ladang

subur

Nanti tumbuh padi, timun, cabai

Jagung, jeruk, ubi, kacang yang subur

Reff Olobkon ma tongon na marharoan bolon on

Ganupan ningon dong i juma Simalungun on

Mari beramai-ramai yang bergotong-royong ini

Semua harus ikut di ladang Simalungun ini

3. Lirik Patar hita martidah, tubuh omei, ratah

Lobong ma tene, riap mangonah hitabei

Hodohon loppah on, tambulni na martidah on

Besok kita menanam padi di darat, supaya tumbuh padi yang

hijau

Lobangi terlebih dahulu, masukkan bibit padi di dalam lobang

tanah dengan bersama

Masakkan sayur ini, untuk makanan yang bekerja

Page 55: ANALISIS MUSIKAL DAN TEKSTUAL MARSIALOPARI KARYA ... · Setia Dermawan Purba, ... ras, agama, dan ... Apalagi ditengah ladang yang sunyi sepi. Manusia adalah makhluk sosial yang suka

Reff Olobkon ma tongon na marharoan bolon on

Ganupan ningon dong i juma Simalungun on

Mari beramai-ramai yang bergotong-royong ini

Semua harus ikut di ladang Simalungun ini

4. Lirik Patar hita mandogei, gok ma holi omei

Hobon domma dong, gogoh manduda mando tong

Sayop ma lohei roh, anggo marhorja rap gogoh

Besok kita memijak biji padi, penuh lah nanti padi kita

Lumbung padi sudah ada, kuat menumbuk padi

Tidak ada kelaparan, kalau kita bersama-sama kuat bekerja

Reff Olobkon ma tongon na marharoan bolon on

Ganupan ningon dong i juma Simalungun on

Mari beramai-ramai yang bergotong-royong ini

Semua harus ikut di ladang Simalungun ini

Teks marsialop ari merupakan ajakan dan himbauan untuk bergotong royong.

Secara umum, marsialop ari ini dinyanyikan untuk mengiringi tarian haroan bolon

dan dapat disajikan seorang penyanyi atau lebih. Setiap awal teks marsialop ari

memiliki teks-teks yang berbeda-beda dan mempunyai arti masing-masing.

Dalam mengakhiri tiap isi lirik teks marsialop ari, kata-kata: “Olobkon ma

tongon na marharoan bolon on, Ganupan ningon dong i juma Simalungun on” selalu

Page 56: ANALISIS MUSIKAL DAN TEKSTUAL MARSIALOPARI KARYA ... · Setia Dermawan Purba, ... ras, agama, dan ... Apalagi ditengah ladang yang sunyi sepi. Manusia adalah makhluk sosial yang suka

dinyanyikan. Arti kalimat ini dalam bahasa Indonesia adalah Mari beramai-ramai

yang bergotong-royong ini, Semua harus ikut di ladang Simalungun ini

Teks ini disajikan dengan menggunakan melodi yang terdiri dari delapan

unsur seperti tangga nada, wilayah nada, nada dasar, formula melodi, interval, nada,

dan kontur. Seluruh teks marsialop ari tersebut disajikan dengan penuh semangat.

Berikut ini, penulis menguraikan makna teks marsialop ari. Lirik pertama:

Eta marsialop ari ulang be matadi, Asah parang on hadang homa do sangkul on,

Boan ma tajak mu ulang da lupa bajut mu.

Arti kosa kata3:

- Et : Ayo, mari

- Ari : Hari

- Ulang : Jangan

- Matadi : Tinggal

- Hadang : Jinjing, angkat

- Homa : Juga

- Sangkul : Cangkul

- Boan : Bawa

- Tajak : Alat bertani seperti pisau (serbaguna)

- Bajut : Berupa tempat seperti tempat sirih. Bisa juga untuk tempat uang,

barang-barang berharga dll.

Arti kalimat ini dalam bahasa Indonesia yaitu: Ayo bergotong royong, jangan

ada yang berhenti, Asah parang ini, jinjing juga cangkul ini, Bawalah juga tajak

mu (sejenis pisau kecil), jangan lupa bawa bajut (seperti tempat sirih). Lirik ini 3 Arti kosa kata di terjemahkan oleh Bapak Drs. Urich Damanik

Page 57: ANALISIS MUSIKAL DAN TEKSTUAL MARSIALOPARI KARYA ... · Setia Dermawan Purba, ... ras, agama, dan ... Apalagi ditengah ladang yang sunyi sepi. Manusia adalah makhluk sosial yang suka

berisi tentang mengajak masyarakat untuk bekerja dan himbauan untuk membawa

peralatan untuk bekerja diladang. Dalam lagu ini syair kesepakatan dalam dalam

jiwa gotong-royong untuk bekerjasama dan sama-sama bekerja untuk

memberikan hasil yang baik dan khas di Simalungun. Manusia adalah makhluk

sosial yang saling berinteraksi dengan sesamanya. Ada yang semarga,

sekampung, dan lain-lain. marsialop ari merupakan lambang dari jiwa yang

saling bertoleransi, untuk berpartisipasi bekerja. Untuk pergi ke ladang tiap orang

wajib membawa parang yang pada umumnya banyak gunanya. Misalnya sitatas

namur (membuka jalan bila ada sesuatu yang menghalangi untuk lewat) maka

parang diayunkan untuk membantu. Akan tetapi bisa juga lambang kegagahan

pria. Karena zaman dahulu pria diwajibkan untuk menjaga diri berupa parang.

Seiring dengan membawa parang mereka juga membawa cangkul dan alat bekerja

lainnya untuk marbabou (membersihkan) rumput dan sebagainya. Demikian juga

tajak sejenis celurit dipakai untuk membersihkan rumput-rumput yang tumbuh di

sekitar padi-padi. Cara bekerja mereka jongkok karena alat nya seperti pisau yang

bisa menjangkau celah-celah tanaman padi.

Selanjutnya, lirik kedua berbunyi sebagai berikut: Patar mangimas hita, dapot

juma roba, Tubuh holi da, omei, assimun, lassina, Jagul, uttei homa, gadung, hasang

rabut homa.

- Patar : Esok

- Mangimas : Membuka Hutan

- Hita : Kita

- Dapot : Dapat

- Juma roba : Sawah/ladang subur

Page 58: ANALISIS MUSIKAL DAN TEKSTUAL MARSIALOPARI KARYA ... · Setia Dermawan Purba, ... ras, agama, dan ... Apalagi ditengah ladang yang sunyi sepi. Manusia adalah makhluk sosial yang suka

- Tubuh : Tumbuh

- Holi : nanti, akan

- Omei : Padi

- Assimun : Timun

- Lassina : Cabai

- Jagul : Jagung

- Uttei : Jeruk

- Gadung : Ubi

- Hasang : Kacang

- Rabut : Subur

Dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai berikut: Besok kita membuka

hutan, dapat tanah/ladang subur, Nanti tumbuh padi, timun, cabai, Jagung, jeruk,

ubi, kacang yang subur. Lirik ini berisikan perintah untuk bekerja dan juga

harapan supaya apa yang mereka tanam dapat tumbuh subur. Jiwa yang penuh

semangat, mengalahkan segalanya. Membuka hutan4 belukar yang belum pernah

dijalani oleh manusia sangat dibutuhkan motivasi. Disinilah di mulai pertanian

yang baru yang sangat panjang prosesnya mulai dari memotong (mangimas)

sampai menanam padi. Disini, terbukti bila bekerja dengan marharoan

(bergotong-royong) mendatangkan hasil dan kerja yang baik. Bagi masyarakat

Simalungun yang makanan pokoknya adalah padi sangat berharga. Padi adalah

lambang kehidupan. Ladang juga lambang status sosial di masyarakat

diSimalungun pada zaman itu. Misal parjuma bolag (tanah yang luas) maka ia

disebut sangap (berhasil). 4 Hasil wawancara dengan Bapak Drs. Urich Damanik.

Page 59: ANALISIS MUSIKAL DAN TEKSTUAL MARSIALOPARI KARYA ... · Setia Dermawan Purba, ... ras, agama, dan ... Apalagi ditengah ladang yang sunyi sepi. Manusia adalah makhluk sosial yang suka

Berikutnya, lirik ketiga yakni Patar hita martidah, tubuh omei ratah, Lobong

ma tene, riap mangonah hitabei, Hodohon loppah on, tambulni na martidah on.

- Martidah : Menanam

- Omei ratah : Padi Subur

- Lobong : Lubang

- Riap : Bersama

- Mangonah : Memasukkan padi ke lubang.

- Hita bei : Bersama

- Hodohon : Menanak (nasi)

- Loppah : Sayur

- Tambul : Makanan

Bila diartikan kedalam bahasa Indonesia yakni Besok kita menanam padi di

darat, supaya tumbuh padi yang hijau, Lobangi terlebih dahulu, pria memegang dua

kayu besarnya kurang lebih 10cm dan panjang nya 1,5m. Lalu kayu tersebut

ditancapkan ke dalam tanah, diikuti oleh para wanita sambil mengisi atau

memasukkan bibit padi di dalam lubang tanah dengan bersama, Masakkan sayur ini,

untuk makanan yang bekerja. Lirik ini menyatakan bahwa sama-sama bekerja agar

pekerjaan ini cepat selesai, lalu perintah agar bekerja dengan cara yang benar. Lalu

mengingatkan agar wanita membuat makanan, supaya yang ikut bekerja makan agar

tetap kuat. Menanam dengan harapan tumbuhlah padi yang hijau dan subur siap

untuk dipanen dan dikerjakan juga dengan marsialop ari (bergotong royong) tentu

banyak tenaga yang dikeluarkan. oleh karena itu kebersamaan untuk memasak dan

makan bersama merupakan salah satu toleransi anatara satu dengan yang lain.

Page 60: ANALISIS MUSIKAL DAN TEKSTUAL MARSIALOPARI KARYA ... · Setia Dermawan Purba, ... ras, agama, dan ... Apalagi ditengah ladang yang sunyi sepi. Manusia adalah makhluk sosial yang suka

Selanjutnya, lirik terakhir berbunyi sebagai berikut: Patar hita mandogei, gok

ma holi omei, Hobon domma dong, gogoh manduda mando tong, Sayop ma lohei roh,

anggo marhorja rap gogoh.

- Mandogei : Memijak

- Gok : banyak

- Hobon : Lumbung

- Domma : Sudah

- Dong : ada

- Gogoh : kuat, bersemangat

- Manduda : Menumbuk

- Lohei : Lapar

- Marhorja : Bekerja

- Rap : Sama

- Anggo : Kalau, Apabila

Dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai berikut: Besok kita memijak biji

padi, penuh lah nanti padi kita, Lumbung padi sudah ada, kuat menumbuk padi,

Tidak ada kelaparan, kalau kita bersama-sama kuat bekerja. Lirik ini menyatakan

ingatan untuk bekerja esok bahwa padi sudah berbuah, pernyataan ini adalah jangan

malas bekerja, supaya tidak ada lagi kelaparan. Manusia punya harapan akan hasil

dari pekerjaannya dan harapan itu semoga tidak akan menjadi sia-sia jika pekerjaan

itu dilandaskan dengan toleransi. Padi yang berlimpah adalah lambang keberhasilan,

jadi bila lumbung padi penuh itu menunjukkan atau melambangkan kekayaan dari

seseorang. Bila lumbung nya sedikit maka menunjukkan bahwa sawah atau ladang

mereka juga sedikit, Jadi bila hobon (lumbung) maka banyak jugalah sawah atau

Page 61: ANALISIS MUSIKAL DAN TEKSTUAL MARSIALOPARI KARYA ... · Setia Dermawan Purba, ... ras, agama, dan ... Apalagi ditengah ladang yang sunyi sepi. Manusia adalah makhluk sosial yang suka

ladang mereka. Pada umumnya lumbung (hobon) di tempatkan di samping rumah,

lumbung tersebut berbentuk 4 segi, lalu atas nya dibuat ijuk sebagai penutup lumbung

agar padi tidak basah atau lembab. Syair memberi semangat yang kuat untuk giat

bekerja diladang itulah tujuan dan motivasi dari pencipta lagu ini. Menurut Harris

purba5 ada yang mati karena kelaparan maka ia di bursik kon (dihina) oleh

masyarakat karena malas bekerja. Menurut buku “Orang Simalungun” salah satu

sikap dari orang Simalungun adalah Apatis yang berarti adalah sikap yang kurang

bersemangat dalam sesuatu hal.

Lagu ini juga bukan hanya untuk ajakan untuk bergotong royong, akantetapi

bisa lebih daripada itu. Ada relasi hubungan antara sukacita untuk mendapatkan

kesuksesan.

Hubungan6 tari dengan lagu marsialop ari adalah oleh pencipta, diharapkan

orang Simalungun benar-benar begotong-royong untuk membuka lahan pertanian. Ia

menjadikan lagu ini dan dimasukkan kedalam tarian untuk menambah kebudayaan.

Gerakan dalam tari Haroan Bolon menunjukkan bagaimana bait demi bait lagu di

peragakan, misalnya gerakan mangimas dalam lagu maka penari juga mangimas.

Maka di tarian itu juga menunjukkan apa yang di ceritakan di lagu tersebut. Maka

penulis akan melampirkan beberapa foto dibawah ini:

5 Hasil wawancara dari narasumber Bapak Harris Purba. 6 Wawancara dengan Bapak Harris Purba (pengajar tari)

Page 62: ANALISIS MUSIKAL DAN TEKSTUAL MARSIALOPARI KARYA ... · Setia Dermawan Purba, ... ras, agama, dan ... Apalagi ditengah ladang yang sunyi sepi. Manusia adalah makhluk sosial yang suka

Gambar 3.1

Documentasi Penulis, 2014

Mereka bersikap hendak akan pergi untuk membuka ladang, dengan tangan di

atas menggambarkan mereka menjinjing cangkul.

Documentasi Penulis, 2014

Tari diatas ini menunjukkan untuk bergotong-royong, sama seperti lagu

marsialop ari dibait pertama. Mereka memegang cangkul, membawa bajut. Gerakan

tari nya menunjukkan bahwa mereka sedang membabat rumput-rumput diladang,

Page 63: ANALISIS MUSIKAL DAN TEKSTUAL MARSIALOPARI KARYA ... · Setia Dermawan Purba, ... ras, agama, dan ... Apalagi ditengah ladang yang sunyi sepi. Manusia adalah makhluk sosial yang suka

untuk membuka ladang baru. tangan mereka seperti menyeka rumput dengan pisau

dan mencangkul. Supaya dapat di tanami padi-padi dan lainnya.

Gambar 3.2

Gerakan Menyabit Documentasi Penulis, 2014

Document Penulis, 2014

Gambar yang kedua ini menunjukkan bahwa pria hendak membersihkan

ladang baru, mencangkul menlobangi tanah, seperti memegang sabit atau cangkul

Page 64: ANALISIS MUSIKAL DAN TEKSTUAL MARSIALOPARI KARYA ... · Setia Dermawan Purba, ... ras, agama, dan ... Apalagi ditengah ladang yang sunyi sepi. Manusia adalah makhluk sosial yang suka

dengan posisi tubuh miring, lalu mereka mengangkat kaki mereka. Lalu wanita

dengan gerakan yang sama dengan pria bersama-sama bekerja mencangkul, agar

pekerjaan pun segera selesai.

Gambar 3.3

Gerakan Menanam Document Penulis, 2014

Document penulis, 2014

Kemudian gerakan tari di atas ini menunjukkan bahwa mereka hendak

menanam padi, dengan gerakan tangan wanita ke bawah, lalu pria sambil membantu

Page 65: ANALISIS MUSIKAL DAN TEKSTUAL MARSIALOPARI KARYA ... · Setia Dermawan Purba, ... ras, agama, dan ... Apalagi ditengah ladang yang sunyi sepi. Manusia adalah makhluk sosial yang suka

para wanita dengan gerakan tangan mereka memegang sebuah kayu untuk

menlobang.

Gambar 3.4

Gerakan Memijak Padi Document Penulis, 2014

Document Penulis, 2014

Gerakan ke empat ini adalah, mereka sedang memanen hasil dari padi-padi

mereka. Mereka saling berpegangan lalu dengan gerakan mereka memijak padi-padi

tersebut agar bulir-bulir padi tersebut dapat keluar, dengan cara mengangkat kaki

Page 66: ANALISIS MUSIKAL DAN TEKSTUAL MARSIALOPARI KARYA ... · Setia Dermawan Purba, ... ras, agama, dan ... Apalagi ditengah ladang yang sunyi sepi. Manusia adalah makhluk sosial yang suka

mereka lalu berpegangan tangan sebagai estetika, untuk memperindah sebuah

gerakan dalam tari.

Gambar 3.5 Bersukacita

Document Penulis, 2014

Untuk yang terakhir tarian ini menunjukkan kebahagian dan sukacita mereka

atas panen mereka. Mereka meloncat dengan kaki mereka maju mundur ke depan

bergantian.

Inilah hubungan nyanyian dengan tari Haroan Bolon yang sangat erat, tarian

ini sekarang sering di perlombakan sebagai pertunjukkan seni.

Page 67: ANALISIS MUSIKAL DAN TEKSTUAL MARSIALOPARI KARYA ... · Setia Dermawan Purba, ... ras, agama, dan ... Apalagi ditengah ladang yang sunyi sepi. Manusia adalah makhluk sosial yang suka

BAB IV

TRANSKRIPSI DAN ANALISIS MUSIKAL MARSIALOP ARI

4.1 Transkripsi

Menurut ilmu Etnomusikologi, transkripsi merupakan proses penulisan bunyi-

bunyian sebagai hasil dari pengamatan dan pendengaran suatu musik ke dalam

bentuk simbol-simbol yang disebut dengan notasi. Untuk melakukan transkripsi

melodi marsialop ari, penulis memilih notasi deskriptif yang dikemukakan oleh

Charles Seeger. Notasi deskriptif adalah notasi yang ditujukan untuk menyampaikan

kepada pembaca tentang ciri-ciri atau detail-detail komposisi musik yang belum

diketahui oleh pembaca.

Dalam bab 4 ini, penulis akan memilih menganilisis dan mentranskripsikan

marsialop ari. Hasil transkripsi dan analisis dikerjakan menggunakan notasi barat.

Penulis membuat hasil transkripsi dari hasil penelitian dengan narasumber dan

merekam suara seorang penyanyi.

4.1.1 Simbol Dalam Notasi

Simbol-simbol yang digunakan dalam notasi transkripsi marsialop ari

merupakan simbol-simbol dalam notasi Barat. Berikut ini, beberapa simbol yang

digunakan dalam hasil transkripsi marsialop ari.

1. : merupakan garis paranada yang memiliki 5 buah

garis dan 4 spasi dengan tanda kunci C.

Page 68: ANALISIS MUSIKAL DAN TEKSTUAL MARSIALOPARI KARYA ... · Setia Dermawan Purba, ... ras, agama, dan ... Apalagi ditengah ladang yang sunyi sepi. Manusia adalah makhluk sosial yang suka

2. : merupakan birama 2/4 dalam kunci C.

3. : merupakan 2 buah nada not 1/8 yang digabung

menjadi 1 not yang bernilai 1 ketuk.

4. : merupakan 1 buah not 1/8 dengan titik bernilai ½

dan 1 buah not 1/16 yang bernilai 1 ketuk.

5. : merupakan 2 buah not 1/16 dengan tanda slur

dan 1 buah not 1/8 yang digabung menjadi 1 not

yang bernilai 1 ketuk.

6. : merupakan 3 buah not 1/16 yang digabung

menjadi 1 not yang bernilai 1 ketuk.

7. : merupakan 2 buah not 1/16 dengan tanda slur

yang menjadi 1 not bernilai 1 ketuk.

8. : merupakan 2 buah not 1/8 yang digabung

menjadi 1 not yang bernilai 1 ketuk

dengan tanda kress di depannya yang

berarti nada dinaikkan 1/2 laras dari

sebelumnya.

9. : merupakan 1 buah not ¼ yang bernilai 1

ketuk.

Page 69: ANALISIS MUSIKAL DAN TEKSTUAL MARSIALOPARI KARYA ... · Setia Dermawan Purba, ... ras, agama, dan ... Apalagi ditengah ladang yang sunyi sepi. Manusia adalah makhluk sosial yang suka

10. : merupakan 1 buah not 1/8 yang bernilai

½ ketuk.

11. : merupakan 1 buah not 1/16

12. : merupakan 1 buah tanda istirahat bernilai

½ ketuk.

13. : merupakan 1 buah tanda istirahat bernilai

1/16 ketuk.

Simbol-simbol yang penulis jabarkan diatas, merupakan simbol-

simbol yang tertulis atau terdapat dalam lampiran partitur agar pembaca dapat

mengerti dan memahami artinya. Hal ini untuk menjelaskan tentang hal-hal yang

dimaksudkan dari notasi tersebut. Dari transkripsi yang diurai diatas, maka hasilnya

seperti dibawah ini.

Page 70: ANALISIS MUSIKAL DAN TEKSTUAL MARSIALOPARI KARYA ... · Setia Dermawan Purba, ... ras, agama, dan ... Apalagi ditengah ladang yang sunyi sepi. Manusia adalah makhluk sosial yang suka

4.2 Analisis Melodi Marsialop Ari

Dalam menganalisis melodi marsialop ari, penulis berpedoman kepada teori

yang dikemukakan oleh William P. Malm yang dikenal dengan teori weighted scale.

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam mendeskripsikan melodi, yaitu (1) tangga

nada (scale); (2) nada dasar (pitch center); (3) wilayah nada (range); (4) jumlah nada

(frequency of notes); (5) jumlah interval (prevalent intervals); (6) pola kadensa

(cadence patterns); (7) formula melodik (melody formula); dan (8) kontur (contour)

(Malm dalam terjemahan Takari 1993: 13).

Page 71: ANALISIS MUSIKAL DAN TEKSTUAL MARSIALOPARI KARYA ... · Setia Dermawan Purba, ... ras, agama, dan ... Apalagi ditengah ladang yang sunyi sepi. Manusia adalah makhluk sosial yang suka

4.2.1 Tangga Nada (Scale)

Dalam analisis ini, yang dimaksud tangga nada adalah susunana nada-nada

yang di pakai dalam marsialop ari. Penulis akan mengurutkan nada-nada dari nada

yang terendah hingga nada yang tertinggi. Tangga nada marsialop ari dikategorikan

ke dalam jenis tangga nada heptatonik yaitu tangga nada yang tersusun dari rangkaian

interval penuh dan setengah, interval tersebut adalah satu laras atau 200 sent dan

setengah laras atau 100 sent. Menurut narasumber Harris Purba nada ini adalah ide

dari nada alat tiup sarunei.

Dalam mendeskripsikan tangga nada (scale), penulis mengurutkan nada-nada

yang terdapat dalam marsialop ari tersebut dimulai dari nada terendah sampai nada

yang tertinggi. Penulis memperoleh 8 nada mulai dari nada terendah E dan nada

tertinggi G pada oktaf berikutnya.

2 ½ 1 ½ 1 1 1 ½ laras

500 200 100 200 200 200 100 sent

4.2.2 Nada Dasar (Pitch Center)

Dalam menentukan nada dasar marsialop ari ini, penulis berpatokan pada

lagu yang sudah dituliskan oleh Taralamsyah Saragih yang penulis peroleh dari

seorang informan. Selanjutnya, data tersebut ditranskripsikan ke dalam notasi barat.

Hasil yang didapatkan dalam transkripsi marsialop ari adalah C

Page 72: ANALISIS MUSIKAL DAN TEKSTUAL MARSIALOPARI KARYA ... · Setia Dermawan Purba, ... ras, agama, dan ... Apalagi ditengah ladang yang sunyi sepi. Manusia adalah makhluk sosial yang suka

4.2.3 Wilayah Nada (Range)

Wilayah nada adalah jarak antara nada tertinggi dan nada terendah dalam

tangga nada. Wilayah nada pada marsialop ari adalah sebagai berikut:

7 ½ laras

1500 sent

4.2.4 Jumlah Nada (Frequency of Notes)

Jumlah nada adalah banyaknya nada-nada yang dipakai secara keseluruhan

dalam suatu musik baik musik instrumental atau vokal. Dalam melodi marsialop ari

penulis memperoleh 16 nada c, 21 nada e, 18 nada b, 14 nada a, 8 nada E, 1 nada g, 2

nada fis, 1 nada d. Selengkapnya lihat gambar dibawah ini:

8 14 18 16 1 21 2 1

Nada yang paling sering muncul dalam marsialop ari adalah nada E, disusul

nada B dan C. nada-nada lain muncul berkisar antara 1 sampai 14. Sementara nada

yang paling sedikit muncul adalah D, Fis, G. Dengan demikian, intensitas

Page 73: ANALISIS MUSIKAL DAN TEKSTUAL MARSIALOPARI KARYA ... · Setia Dermawan Purba, ... ras, agama, dan ... Apalagi ditengah ladang yang sunyi sepi. Manusia adalah makhluk sosial yang suka

kemunculan yang paling banyak yaitu nada E sehingga mengindikasikan nada

tersebut sebagai pusat tonalitasnya.

Berdasarkan jumlah nada-nada yang diperoleh dalam 1 lirik marsialop ari,

maka jumlah nada-nada secara keseluruhan dalam 4 lirik marsialop ari yaitu:

Tabel 4.1 Jumlah Nada dalam Marsialop Ari

No. Nada Jumlah Nada dalam 1 Lirik

Total (x 4 lirik)

1. E 21 84 2. C 16 64 3. B 18 72 4. A 14 28 5. E 8 32 6. G 1 4 7. Fis 2 8 8. D 1 4

4.2.5 Jumlah Interval (Prevalent Intervals)

Interval adalah jarak antara satu nada dengan nada yang lain yang terdiri dari

interval naik maupun turun. Di bawah ini merupakan tabel jumlah interval dalam

marsialop ari.

Tabel 4.2

Jumlah Interval Marsialop Ari

Page 74: ANALISIS MUSIKAL DAN TEKSTUAL MARSIALOPARI KARYA ... · Setia Dermawan Purba, ... ras, agama, dan ... Apalagi ditengah ladang yang sunyi sepi. Manusia adalah makhluk sosial yang suka

Interval Posisi Jumlah Total Total ( x 4 ) 1P - 31 34 136

3

2M 8 12 48 4

2m 8 10 40 2

3M 9 13 52 4

3m 1 4 16 3

4P 4 5 20

1

6m - 1 1 4

Melalui tabel diatas dapat diketahui interval yang paling banyak digunakan

dalam penyajian marsialop ari adalah interval 1P dengan jumlah 136 kali, interval

2M dengan jumlah 48 kali, interval 2m dengan jumlah 40 kali dan interval 3M

dengan jumlah 52 kali. Selanjutnya interval yang paling sedikit digunakan adalah

interval 3m, 4P, 6m. Dengan demikian dapatkan disimpulkan bahwa interval 1P, 2M,

3M mempunyai peranan penting dalam membentuk marsialop ari.

4.2.6 Pola Kadensa

Kadensa adalah suatu rangkaian harmoni atau melodi yang menjadi penutup

pada bagian akhir melodi atau di tengah kalimat, sehingga bisa menutup sempurna

melodi tersebut atau setengah menutup (sementara) melodi tersebut dalam satu frasa.

Dalam marsialop ari hanya terdapat 1 jenis pola kadensa baik dari akhir melodi

maupun pertengahan melodi.

Page 75: ANALISIS MUSIKAL DAN TEKSTUAL MARSIALOPARI KARYA ... · Setia Dermawan Purba, ... ras, agama, dan ... Apalagi ditengah ladang yang sunyi sepi. Manusia adalah makhluk sosial yang suka

Pola pada akhir melodi

Pola pada pertengahan melodi I

Pola pada pertengahan melodi II

4.2.7 Formula Melodik

Formula melodik yang akan dibahas tulisan ini meliputi bentuk dan frasa.

Bentuk adalah gabungan dari beberapa frasa yang terjalin menjadi satu pola melodi.

Frasa adalah bagian-bagian kecil dari melodi. William P. Malm mengemukakan

bahwa ada beberapa istilah dalam menganalisis bentuk, yaitu:

1. Repetitive adalah bentuk nyanyian dengan melodi pendek yang diulang-ulang.

2. Iterative adalah bentuk nyanyian yang memakai formula melodi yang kecil

dengan kecenderungan pengulangan-pengulangan di dalam keseluruhan

nyanyian.

3. Strophic adalah bentuk nyanyian yang diulang tetapi menggunakan teks

nyanyian yang baru atau berbeda.

4. Reverting adalah bentuk yang apabila dalam nyanyian terjadi pengulangan

pada frasa pertama setelah terjadi penyimpangan-penyimpangan melodi.

Page 76: ANALISIS MUSIKAL DAN TEKSTUAL MARSIALOPARI KARYA ... · Setia Dermawan Purba, ... ras, agama, dan ... Apalagi ditengah ladang yang sunyi sepi. Manusia adalah makhluk sosial yang suka

5. Progressive adalah bentuk nyanyian yang terus berubah dengan menggunakan

materi melodi yang selalu baru.

Dengan apa yang sudah dikemukkan malm, maka penulis menarik kesimpulan

bahwa bentuk yang terdapat pada nyanyian marsialop ari adalah bentuk nyanyian

dengan kategori strophic.

Marsialop ari terdiri dari 2 bentuk, yaitu bentuk A dan B. Namun dalam

penyajiannya, bentuk B akan diulangi pada bagian akhir. Dengan demikian marsialop

ari memiliki bentuk A-B-B. Marsialop ari merupakan nyanyian yang terdiri dari 6

frasa. 6 frasa tersebut adalah sebagai berikut:

Frasa I

Frasa II

Frasa III

Page 77: ANALISIS MUSIKAL DAN TEKSTUAL MARSIALOPARI KARYA ... · Setia Dermawan Purba, ... ras, agama, dan ... Apalagi ditengah ladang yang sunyi sepi. Manusia adalah makhluk sosial yang suka

Frasa IV

Frasa V

Frasa IV

4.2.8 Kontur

Kontur adalah garis melodi dalam sebuah nyanyian. Malm membedakan

kontur ke dalam beberapa jenis, sebagai berikut:

1. Ascending yaitu garis melodi yang bergerak dengan bentuk naik dari nada

yang lebih rendah ke nada yang lebih tinggi.

2. Descending yaitu garis melodi yang bergerak dengan bentuk turun dari nada

yang lebih tinggi ke nada yang lebih rendah.

3. Pendulous yaitu garis melodi yang bentuk gerakannya melengkung dari nada

yang lebih tinggi ke nada yang lebih rendah, kemudian kembali lagi ke nada

yang lebih tinggi atau sebaliknya.

4. Conjuct yaitu garis melodi yang sifatnya bergerak melangkah dari satu nada

ke nada yang lain baik naik maupun turun.

Page 78: ANALISIS MUSIKAL DAN TEKSTUAL MARSIALOPARI KARYA ... · Setia Dermawan Purba, ... ras, agama, dan ... Apalagi ditengah ladang yang sunyi sepi. Manusia adalah makhluk sosial yang suka

5. Terraced yaitu garis melodi yang bergerak berjenjang baik dari nada yang

lebih tinggi ke nada yang lebih rendah atau dimulai dari nada yang lebih

rendah ke nada yang lebih tinggi.

6. Disjuct yaitu garis melodi yang bergerak melompat dari satu nada ke nada

yang lainnya, dan biasanya intervalnya di atas sekonde baik mayor maupun

minor.

7. Static yaitu garis melodi yang bentuknya tetap yang jaraknya mempunyai

batas-batasan.

Garis kontur yang terdapat pada melodi marsialop ari pada umumnya adalah

ascending, descending, conjuct, dan juga static. Untuk lebih jelasnya lihat gambar di

bawah ini:

Kontur Ascending dan Descending

Kontur Static

Kontur conjuct

Page 79: ANALISIS MUSIKAL DAN TEKSTUAL MARSIALOPARI KARYA ... · Setia Dermawan Purba, ... ras, agama, dan ... Apalagi ditengah ladang yang sunyi sepi. Manusia adalah makhluk sosial yang suka

4.3 Perubahan Penyajian Marsialop Ari

Sebagai dasar perbandingan penulis terhadap lagu marsialop ari, maka

penulis merekam salah seorang penyanyi Simalungun. Penulis membuat sample

melihat perbandingan antara partitur yang telah ditulis oleh Taralamsyah Saragih

yang belum dengan inggou dengan rekaman yang dinyanyikan dengan inggou.

Dari beberapa etnik di Indonesia Simalungun adalah salah satu yang

mempunyai 5 nada yang disebut pentatonik. Alunan nada yang berirama pentatonik

menghasilkan alunan yang disebut inggou. Inggou adalah salah satu kata yang

menunjukkan identitas seni budaya Simalungun. Inggou adalah cara bernyanyi

dengan irama khas Simalungun. Lagu dengan lirik bahasa Simalungun belum tentu

ber-inggou Simalungun. Namun inggou Simalungun bukan sekedar menunjukkan ciri

khas atau keunikan lagu atau nada musik Simalungun dibandingkan suku atau

bangsa lainnya. Inggou dalam lagu Simalungun adalah roh yang menghidupkan lagu

Simalungun.

Jika dikelompokkan maka jenis lagu Simalungun ada 2 yaitu :

1. Lagu inggou dan

2. Lagu populer

Ditengah derasnya terpaan budaya populer yang dengan mudah mengadopsi

budaya luar termasuk nada dan lagu, ternyata lagu ber-inggou Simalungun masih

banyak peminatnya. Tidak ada pula yang salah jika lagu-lagu populer Simalungun

generasi terakhir yang trend, dengan kemasan dangdut, hiphop, rock dsb menjauh

dari inggou. Tuntutan dunia industri juga tidak dapat dielakkan.

Page 80: ANALISIS MUSIKAL DAN TEKSTUAL MARSIALOPARI KARYA ... · Setia Dermawan Purba, ... ras, agama, dan ... Apalagi ditengah ladang yang sunyi sepi. Manusia adalah makhluk sosial yang suka

(http://rosenmanmanihuruk.blogspot.com/2013/06/oppung-taralamsyah-saragih-

proud-of.html).

Melalui keterangan dibawah ini dapat kita lihat tidak terlalu banyak

perbedaan. Perbedaan nya hanya di inggou dan ada beberapa nada dan nada dasar

yang berbeda. Karena, menurut buku “Irama Simalungun” Taralamsyah Saragih

mengatakan, bahwa sulit menuliskan inggou kalau tidak memakai notasi balok.

Maka, dalam lagu nya Ia tidak menuliskan inggou tersebut.

Dibawah adalah contoh nyanyian marsialop ari dengan inggou dari seorang

penyanyi Simalungun Sapna br. Sitepu:

Page 81: ANALISIS MUSIKAL DAN TEKSTUAL MARSIALOPARI KARYA ... · Setia Dermawan Purba, ... ras, agama, dan ... Apalagi ditengah ladang yang sunyi sepi. Manusia adalah makhluk sosial yang suka

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Sumatera Utara memiliki wilayah yang luas terbagidari beberapa daerah yang

dipimpin oleh seorang Gubernur dan terdapat beberapa suku, ras, agama, dan

golongan. Diantara semua itu ada beberapa suku yang bertautan dan saling

melengkapi menjadi suatu etnik, adapun etnik tersebut terdiri dari Batak Toba, Karo,

Mandailing, Simalungun, Pakpak Dairi, Melayu, Pesisir, Sibolga, Nias, inilah sub

etnik yang ada di Sumatera Utara. Etnik Simalungun banyak memiliki kebudayaan

terdiri dari seni vokal, tari-tarian, adat dan kebiasaan yang lainnya yang berbentuk

budaya. Simalungun adalah termasuk salah satu yang banyak memiliki kebudayaan,

secara administratif Simalungun disebut dalam 1 kabupaten Simalungun provinsi

Sumatera Utara.

Kesenian Simalungun berpengaruh kepada anak Raja Tuan Gomok yaitu

Tuan Taralamsyah Saragih. Ia terlahir dari keluarga Kerajaan Raya. Karena kecintaan

nya terhadap seni Simalungun begitu besar banyak lagu Simalungun yang Ia buat

sebut saja seperti Eta Mangalop Boru Lawey, Marsialop Ari, Inggou Mariah dan

lainnya.

Marsialop Ari merupakan salah satu nyanyian yang dikenal oleh banyak

orang Simalungun. Nyanyian ini biasa dinyanyikan oleh beberapa orang setelah

selesai bekerja di ladang, bisa juga dinyanyikan solo. Tapi, sekarang nyanyian ini

digunakan sebagai nyanyian hiburan yang bisa diiringi dengan tari Haroan Bolon.

Page 82: ANALISIS MUSIKAL DAN TEKSTUAL MARSIALOPARI KARYA ... · Setia Dermawan Purba, ... ras, agama, dan ... Apalagi ditengah ladang yang sunyi sepi. Manusia adalah makhluk sosial yang suka

Struktur melodi dampeng terdiri dari 8 unsur, yaitu

(1) Tangga Nada : heptatonik

(2) Nada dasar : C Mayor

(3) Wilayah nada : E – G

(4) Jumlah Nada : c=16, e=21, b=18, a=14, E=8, g=1, fis=2, d=1

(5) Interval nada : 1P=136, 2M=48, 2m=40, 3M=52, 3m=16, 4P=20, 6m=4

(6) Pola kadensa: 2 jenis pola pertengahan melodi dan 1 pola pada akhir

melodi.

(7) formula melodi: strophic

(8) kontur: ascending, descending, conjuct, dan static.

Berdasarkan struktur diatas, nada-nada marsialop ari bersumber dari nada-

nada yang terdapat di sarunei bolon yaitu c-d-e-fis-g-a-b-c. Bahwasannya

Taralamsyah Saragih tidak ingin menghilangkan nada-nada yang berciri khas

Simalungun.

Teks marsialop ari berisikan ajakan untuk bekerja, mengingatkan yang

diambil dari proses kehidupan masyarakat Simalungun, karena banyaknya

masyarakat Simalungun yang bertani sebagai mata pencaharian mereka. Teks tersebut

dinyanyikan seperti lagu pada umumnya yaitu ada lirik dan dilanjutkan dengan

refrain. Dalam penyajiannya marsialop ari terdiri dari 4 lirik dan 4 refrain.

Beberapa makna teks marsialop ari, yaitu: 1) mengajak masyarakat untuk

bekerja dan himbauan untuk membawa peralatan untuk bekerja diladang. 2) berisikan

perintah untuk bekerja dan juga harapan supaya apa yang mereka tanam dapat

tumbuh subur. 3) bekerja agar pekerjaan ini cepat selesai, lalu perintah agar bekerja

Page 83: ANALISIS MUSIKAL DAN TEKSTUAL MARSIALOPARI KARYA ... · Setia Dermawan Purba, ... ras, agama, dan ... Apalagi ditengah ladang yang sunyi sepi. Manusia adalah makhluk sosial yang suka

dengan cara yang benar. Lalu mengingatkan agar wanita membuat makanan, supaya

yang ikut bekerja makan agar tetap kuat. 4) kita memijak biji padi, penuh lah nanti

padi kita, Lumbung padi sudah ada, kuat menumbuk padi, Tidak ada kelaparan, kalau

kita bersama-sama kuat bekerja.

Bentuk atau pola nyanyian nya adalah strophic atau gaya nyanyian yang

diulang dengan teks yang baru atau berbeda. Dapat dikatakan bahwa marsialop ari

merupakan nyanyian yang mementingkan teks daripada melodi yang disebut dengan

logogenic.

Lagu Taralamsyah Saragih memiliki perbedaan ataupun perubahan dari yang

mulai zaman nya sampai sekarang. Dulu, lagu yang dibuat oleh Taralamsyah Saragih

hanya not-not dasarnya nya saja yang Ia sajikan. Karena adanya tradisi lisan maka

nyanyian ini terdapat variasi ataupun inggou salah satu contoh nya adalah penyanyi

Simalungun yaitu Ibu Sapna Sitepu yang memberikan warna atau inggou dalam lagu

marsialop ari.

5.2 Saran

Penulis menyadari bahwa banyak kekurangan dalam mengerjakan tulisan ini.

Maka itu, peneliti selanjutnya yang akan menyempurnakan tulisan ini, baik dari

kurang nya sumber referensi maupun yang lainnya.

Bagi para peneliti selanjutnya, penulis berharap agar peneliti berikutnya dapat

mengkaji bagian-bagian dari Simalungun yang masih banyak mulai dari ritual,

nyanyian, tari-tarian, dan yang lainnya yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

Walaupun sudah banyak yang mengkaji tentang Simalungun tetapi pasti ada salah

satu yang belum terjamah oleh kita sebagai penulis.

Page 84: ANALISIS MUSIKAL DAN TEKSTUAL MARSIALOPARI KARYA ... · Setia Dermawan Purba, ... ras, agama, dan ... Apalagi ditengah ladang yang sunyi sepi. Manusia adalah makhluk sosial yang suka

Bagi pemilik kebudayaan Simalungun, penulis berharap agar berkenan

memberikan informasi dan pengertahuan tentang Simalungun. Agar keberadaan

kebudayaan Simalungun tetap ada bagi generasi-generasi berikutnya. Dan penulis

juga berharap agar masyarakat Simalungun dapat mempertahankan, menjalankan, dan

meningkatkan kebudayaan yang ada di Simalungun agar tidak hilang dimakan oleh

waktu.

Demikian tulisan ini diselesaikan oleh penulis, semoga tulisan ini bermanfaat

bagi yang membaca agar menjadi pengetahuan dan sumber informasi khususnya di

bidang ilmu Etnomusikologi.

Page 85: ANALISIS MUSIKAL DAN TEKSTUAL MARSIALOPARI KARYA ... · Setia Dermawan Purba, ... ras, agama, dan ... Apalagi ditengah ladang yang sunyi sepi. Manusia adalah makhluk sosial yang suka

DAFTAR PUSTAKA

Bakar, Abdul Latiff Abu. 2006. Aplikasi Teori Semiotika dalam Seni Pertunjukan.

Etnomusikologi (Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Seni),(53), 45-51.

Depdikbud, 2005.Kamusbesarbahasaindonesia.Jakarta balaipustaka.

Dasuha, Juandaha Raya P dan Martin Lukito Sinaga. 2003. Tole! Den Timorlanden

Den DasEvangelium. Kolportase GKPS (bekerjasama dengan Panitia Bolon 100

Tahun Injil di Simalungun).

Departemen pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta:

Pusat Bahasa

Koentjaraningrat. 1983. Metode-Metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: Gramedia.

Koentjaraningrat. 2009. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta

Mardalis. 2006. Metode Penelitian (Suatu Pendekatan Proposal). Jakarta: Bumi Aksara.

Malm. William P. 1977. Music Culture of the Pasific, the Near East, and Asia

(terjemahan). Medan. Departemen Etnomusikologi Fakultas Sastra Universitas

Sumatera Utara (terjemahan Takari).

Manik, Kepler H. 2002. Kajian Tekstual dan Musikal Doding Ni Paragat Pada

Masyarakat Simalungun Di Kelurahan Girsang I Kecamatan Girsang Sipangon

Bolon-Simalungun. Skripsi Sarjana Departemen Etnomusikologi, Fakultas Ilmu

Budaya, Universitas Sumatera Utara.

Nettl, Bruno.1964.Theory and Method of Ethnomusicology. New York: The Free Press.

Purba, Anna. 2014. Analisis Musikal dan Tekstual Dampeng Pada Upacara Adat

Perkawinan Suku Pesisir di Kota Sibolga. Skripsi Sarjana Departemen

Etnomusikologi, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara.

Page 86: ANALISIS MUSIKAL DAN TEKSTUAL MARSIALOPARI KARYA ... · Setia Dermawan Purba, ... ras, agama, dan ... Apalagi ditengah ladang yang sunyi sepi. Manusia adalah makhluk sosial yang suka

Sugiono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung:

Alfabeta

Silaban, Nehemia Herwinka. 2012. Kirtan Pada Ibadah Mingguan Masyarakat Sikh

Di Gurdwara Tegh Bahadur Polonia Medan: Kajian Struktur Tekstual Dan Melodi. Skripsi Sarjana Departemen Etnomusikologi, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara.

www.ethnomusicology.org repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/29774/4/Chapter%20II.pdf repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/41364/4/CHapter%20II.pdf

Page 87: ANALISIS MUSIKAL DAN TEKSTUAL MARSIALOPARI KARYA ... · Setia Dermawan Purba, ... ras, agama, dan ... Apalagi ditengah ladang yang sunyi sepi. Manusia adalah makhluk sosial yang suka

DAFTAR INFORMAN

1. Nama : Harris Hemdi Purba

Umur : 65 Tahun

Alamat : Jl. Ngumban surbakti gang. Kamboja 20, No. 2

Pekerjaan : Pengajar Tari

2. Nama : Normasiah Saragih

Umur : 54 Tahun

Alamat : Jl. Marindal I gang. Amarta No. 23

Pekerjaan : Guru

3. Nama : Ance br. Sinaga

Umur : 66 tahun

Alamat : Jl. Dr. Sofian

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

4. Nama : Drs. Urich Damanik

Umur : 85 tahun

Alamat : Jl. Timor

Pekerjaan : Pensiun dari Dosen IKIP Medan

Page 88: ANALISIS MUSIKAL DAN TEKSTUAL MARSIALOPARI KARYA ... · Setia Dermawan Purba, ... ras, agama, dan ... Apalagi ditengah ladang yang sunyi sepi. Manusia adalah makhluk sosial yang suka

LAMPIRAN I MARSIALOP ARI

Page 89: ANALISIS MUSIKAL DAN TEKSTUAL MARSIALOPARI KARYA ... · Setia Dermawan Purba, ... ras, agama, dan ... Apalagi ditengah ladang yang sunyi sepi. Manusia adalah makhluk sosial yang suka

LAMPIRAN I MARSIALOP ARI DENGAN INGGOU