Analisis Mekanisme Transmisi Kebijakan Moneter Jalur...

26
Analisis Mekanisme Transmisi Kebijakan Moneter Jalur Kredit dan Jalur Harga Aset di Indonesia Pendekatan VECM (Periode 2005:01 2015:12) DISUSUN OLEH : SITI FATIMAH 27212052

Transcript of Analisis Mekanisme Transmisi Kebijakan Moneter Jalur...

Page 1: Analisis Mekanisme Transmisi Kebijakan Moneter Jalur ...publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/18365/1/Slide... · adalah sebesar 12.40% dan lolos uji kritis 5% Mekanisme

Analisis Mekanisme

Transmisi Kebijakan

Moneter Jalur Kredit dan

Jalur Harga Aset di Indonesia

Pendekatan VECM

(Periode 2005:01 – 2015:12)

DISUSUN OLEH :

SITI FATIMAH

27212052

Page 2: Analisis Mekanisme Transmisi Kebijakan Moneter Jalur ...publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/18365/1/Slide... · adalah sebesar 12.40% dan lolos uji kritis 5% Mekanisme

LATAR BELAKANG

Kebijakan moneter merupakan komponen kunci kebijakan ekonomi.

Tujuan pokok kebijakan moneter yang juga merupakan tujuan tunggal Bank

Indonesia berdasarkan Undang-Undang No.3 tahun 2004 adalah mencapai dan

memelihara kestabilan nilai rupiah.

Kebijakan moneter memiliki peran yang sangat krusial dalam upaya

pencapaian sasaran ekonomi makro. Dalam jangka menengah dan jangka

panjang, kebijakan moneter akan mempengaruhi inflasi. Inflasi yang rendah akan

mendorong pertumbuhan ekonomi dan efisiensi dalam jangka panjang. Namun

disisi lain, kebijakan moneter yang tidak terukur dapat menyebabkan tekanan

terhadap pertumbuhan ekonomi.

Page 3: Analisis Mekanisme Transmisi Kebijakan Moneter Jalur ...publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/18365/1/Slide... · adalah sebesar 12.40% dan lolos uji kritis 5% Mekanisme

LATAR BELAKANG

5,62 5,5

6,36

4,6

6,2 6,26

5,6

54,79

0

1

2

3

4

5

6

7

2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015

Tingkat Pertumbuhan PDB

Periode 2005 -2015

PDB

Page 4: Analisis Mekanisme Transmisi Kebijakan Moneter Jalur ...publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/18365/1/Slide... · adalah sebesar 12.40% dan lolos uji kritis 5% Mekanisme

LATAR BELAKANG

575.469 648.780802.266

1.070.7711.246.077

1.522.859

1.877.355

2.327.325

2.775.748

3.126.394

3.498.815

0

500.000

1.000.000

1.500.000

2.000.000

2.500.000

3.000.000

3.500.000

4.000.000

2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015

Tingkat Pertumbuhan Kredit

Periode 2005 - 2015

Kredit

Sumber: Bank Indonesia (data diolah)

Page 5: Analisis Mekanisme Transmisi Kebijakan Moneter Jalur ...publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/18365/1/Slide... · adalah sebesar 12.40% dan lolos uji kritis 5% Mekanisme

LATAR BELAKANG

159 162175 178 183

189199

210222

231 235

0

50

100

150

200

250

2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015

Tingkat Pertumbuhan Obligasi

Periode 2005 - 2015

Obligasi

Sumber : Statistik Pasar Modal, Bapepam (data diolah)

Page 6: Analisis Mekanisme Transmisi Kebijakan Moneter Jalur ...publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/18365/1/Slide... · adalah sebesar 12.40% dan lolos uji kritis 5% Mekanisme

RUMUSAN DAN BATASAN

MASALAH

1. Bagaimana Jalur Kredit dan Jalur Harga Aset dalam mekanisme

transmisi kebijakan moneter dan pengaruhnya terhadap Produk

Domestik Bruto (PDB) di Indonesia?

1. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu Kredit Yang

Disalurkan, BI Rate, Jumlah Uang Beredar, Harga Aset Obligasi,

Nilai Tukar, Indeks Harga Konsumen, Konsumsi, Investasi dan

Inflasi terhadap PDB di Indonesia Periode 2005 – 2015.

Rumusan

Masalah

Batasan

Masalah

Page 7: Analisis Mekanisme Transmisi Kebijakan Moneter Jalur ...publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/18365/1/Slide... · adalah sebesar 12.40% dan lolos uji kritis 5% Mekanisme

METODE PENELITAN

Jenis data : Data Sekunder

Metode Pengumpulan Data : Dokumentasi dan Studi Pustaka

Teknik Analisis Data : Uji Akar Unit (Unit Root Test),

Penetapan Lag Optimal, Uji Kointegrasi (Cointegration Test),

Vector Error Correction Model (VECM), Granger Causality

Test (Uji Kausalitas Granger), Variance Decompotition (VD)

dan Impluse Response Function (IRF) dengan menggunakan

Eviews 6.0

Page 8: Analisis Mekanisme Transmisi Kebijakan Moneter Jalur ...publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/18365/1/Slide... · adalah sebesar 12.40% dan lolos uji kritis 5% Mekanisme

Metode VECM

Uji Stasioner Data

Stasioner pada tingkat

level

Uji Lag Optimum

Vector Autoregression

Stasioner pada tingkat

first difference

Uji Kointegrasi

Vector Error Correction

Model

Granger

Causality Test

Variance

Decomposition

Impulse Response

Function

Data Time Series

Page 9: Analisis Mekanisme Transmisi Kebijakan Moneter Jalur ...publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/18365/1/Slide... · adalah sebesar 12.40% dan lolos uji kritis 5% Mekanisme

HASIL PENELITIAN

Uji Akar Unit (Unit Root Test)

Variabel ADF Statistik

Nilai Kritis MacKinnon

Probability Keterangan1% 5% 10%

Y -0.364145 -3.485586 -2.885654 -2.579708 0.9105 Tidak Stasioner

L -1.838919 -3.480818 -2.883579 -2.578601 0.3604 Tidak Stasioner

R -2.457085 -3.481623 -2.883930 -2.578788 0.1285 Tidak Stasioner

M2 -1.372060 -3.481623 -2.883930 -2.578788 0.5941 Tidak Stasioner

C -1.577589 -3.486064 -2.885863 -2.579818 0.4909 Tidak Stasioner

Inv 1.731560 -3.486064 -2.885863 -2.579818 0.9997 Tidak Stasioner

Inf -2.690485 -3.486064 -2.885863 -2.579818 0.0786 Tidak Stasioner

Mekanisme Transmisi Kebijakan Moneter Jalur Kredit

Karena tidak semua variabel stasioner, maka pada tingkat level

perlu dilakukan uji kestasioneran pada tingkat first diiference.

Page 10: Analisis Mekanisme Transmisi Kebijakan Moneter Jalur ...publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/18365/1/Slide... · adalah sebesar 12.40% dan lolos uji kritis 5% Mekanisme

HASIL PENELITIAN

Uji Stasioneritas Data pada First Difference

VariabelADF

Statistik

Nilai Kritis MacKinnonProbability Keterangan

1% 5% 10%

D(Y) -9.568333 -3.485586 -2.885654 -2.579708 0.0000 Stasioner

D(L) -11.35950 -3.481217 -2.883753 -2.578694 0.0000 Stasioner

D(R) -3.764000 -3.481623 -2.883930 -2.578788 0.0042 Stasioner

D(M2) -11.38894 -3.481623 -2.883930 -2.578788 0.0000 Stasioner

D(C) -4.839253 -3.486064 -2.885863 -2.579818 0.0001 Stasioner

D(Inv) -3.658919 -3.486551 -2.886074 -2.579931 0.0060 Stasioner

D(Inf) -7.178526 -3.486064 -2.885863 -2.579818 0.0000 Stasioner

Mekanisme Transmisi Kebijakan Moneter Jalur Kredit

Berdasarkan uji stasioneritas diatas, diketahui bahwa secara spesifik untuk nilai

ADF data turunan pertama rata-rata semua variabel Y, L, r, M2, C, Inv dan Inf

lolos pada nilai kritis .

Page 11: Analisis Mekanisme Transmisi Kebijakan Moneter Jalur ...publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/18365/1/Slide... · adalah sebesar 12.40% dan lolos uji kritis 5% Mekanisme

HASIL PENELITIAN

Penetapan Lag Optimum

Mekanisme Transmisi Kebijakan Moneter Jalur Kredit

Lag SIC

019.78012

1 3.029096*

2 3.628362

34.437031

4 5.494552

5 7.039967

68.381891

79.498309

810.89039

912.13019

10 12.81431

1113.18454

Nilai terendah dari SIC tercapai

pada saat lag satu yaitu 3.029096*.

HypothesizedEigenvalue

Trace 0.05

No. of CE(s) Statistic Critical Value

None * 0.295796 142.3523 125.6154

At most 1 * 0.233021 97.81515 95.75366

At most 2 0.194652 64.12251 69.81889

At most 3 0.108320 36.62941 47.85613

At most 4 0.091198 22.06909 29.79707

At most 5 0.062535 9.924374 15.49471

At most 6 0.013478 1.723293 3.841466

Uji Kointegrasi

Diketahui bahwa terdapat 1 persamaan kointegrasi

yang signifikan dalam model tersebut.

Page 12: Analisis Mekanisme Transmisi Kebijakan Moneter Jalur ...publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/18365/1/Slide... · adalah sebesar 12.40% dan lolos uji kritis 5% Mekanisme

HASIL PENELITIAN

Uji Statistik Model VECM

Mekanisme Transmisi Kebijakan Moneter Jalur Kredit

Persamaan 1, 2, 3, 4, 5 dan 6 lolos uji serentak pada = 5%. Sedangkan pada

persamaan 7 tidak lolos uji karena memiliki Prob F-Statistik lebih dari =

5%, yaitu 0.545255.

Model MTKM Jalur

Kredit F Statistik Prob F-Statistik Adj-R Square N

Pers-1 2.340.484 0.007007 0.223257 5

Pers-2 1.083.909 0.000000 0.571021 2

Pers-3 2.399.992 0.005640 0.227642 6

Pers-4 1.803.678 0.046121 0.181337 2

Pers-5 4.288.963 0.000005 0.344999 2

Pers-6 3.852.543 0.000024 0.321168 4

Pers-7 0.914767 0.545255 0.100994 1

Page 13: Analisis Mekanisme Transmisi Kebijakan Moneter Jalur ...publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/18365/1/Slide... · adalah sebesar 12.40% dan lolos uji kritis 5% Mekanisme

HASIL PENELITIAN

Hubungan Sasaran Operasional

dengan Sasaran Antara

Mekanisme Transmisi Kebijakan Moneter Jalur Kredit

Pengaruh shock ΔM2 dan ΔR

signifikan dimana nilai F-Statistik

adalah sebesar 12.40% dan lolos uji

kritis 5%

Mekanisme

Transmisi

Kebijakan

Moneter Jalur

Kredit

Sasaran Antara

ΔR

ΔM2t-11.387.805

ΔM2t-2 0.906767

Σβ1 2.294.572

F-Stat1.240.859

Prob0.0000

Hubungan Sasaran Antara dengan

Sasaran Akhir

Mekanisme

Transmisi

Kebijakan

Moneter

Jalur

Kredit Sasaran AkhirΔInv ΔY

ΔRt-1-0.274545 -3.391.271

ΔRt-20.050996 1.882.971

Σβ1 -2.694.454 -15.083

F-Stat0.183184 4.053.724

Prob0.9076 0.0089

ΔInv memiliki nilai Prob. 0.9076, sedangkan

ΔY memiliki Prob. 0.0089

Page 14: Analisis Mekanisme Transmisi Kebijakan Moneter Jalur ...publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/18365/1/Slide... · adalah sebesar 12.40% dan lolos uji kritis 5% Mekanisme

HASIL PENELITIAN

Mekanisme Transmisi Kebijakan Moneter Jalur Kredit

Uji Kausalitas Granger

(Granger Causality Test)

Semua hipotesis tersebut memiliki

standar <5%.

Uji Variance Decompotition

Pengujian menunjukkan sumbangan varian dari

variabel-variabel independen terhadap produk

domestik bruto

Page 15: Analisis Mekanisme Transmisi Kebijakan Moneter Jalur ...publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/18365/1/Slide... · adalah sebesar 12.40% dan lolos uji kritis 5% Mekanisme

HASIL PENELITIAN

Responsi L, R, M2, C, Inv, Inf Terhadap Y

Page 16: Analisis Mekanisme Transmisi Kebijakan Moneter Jalur ...publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/18365/1/Slide... · adalah sebesar 12.40% dan lolos uji kritis 5% Mekanisme

HASIL PENELITIAN

Uji Akar Unit (Unit Root Test)

Variabel ADF Statistik

Nilai Kritis MacKinnon

Probability Keterangan1% 5% 10%

Y -0.364145 -3.485586 -2.885654 -2.579708 0.9105 Tidak Stasioner

Pe -2.495793 -3.480818 -2.883579 -2.578601 0.1188 Tidak Stasioner

E -0.413112 -3.481217 -2.883753 -2.578694 0.9025 Tidak Stasioner

P -2.482938 -3.480818 -2.883579 -2.578601 0.1219 Tidak Stasioner

C -1.577589 -3.486064 -2.885863 -2.579818 0.4909 Tidak Stasioner

Inv 1.731560 -3.486064 -2.885863 -2.579818 0.9997 Tidak Stasioner

Inf -2.690485 -3.486064 -2.885863 -2.579818 0.0786 Tidak Stasioner

Mekanisme Transmisi Kebijakan Moneter Jalur Harga Aset

Karena tidak semua variabel stasioner, maka pada tingkat level

perlu dilakukan uji kestasioneran pada tingkat first diiference.

Page 17: Analisis Mekanisme Transmisi Kebijakan Moneter Jalur ...publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/18365/1/Slide... · adalah sebesar 12.40% dan lolos uji kritis 5% Mekanisme

HASIL PENELITIAN

Uji Stasioneritas Data pada First Difference

VariabelADF

Statistik

Nilai Kritis MacKinnonProbability Keterangan

1% 5% 10%

D(Y) -9.568333 -3.485586 -2.885654 -2.579708 0.0000 Stasioner

D(Pe) -7.180299 -3.480818 -2.883579 -2.578601 0.0000 Stasioner

D(E) -8.472759 -3.481217 -2.883753 -2.578694 0.0000 Stasioner

D(P) -11.66388 -3.481217 -2.883753 -2.578694 0.0000 Stasioner

D(C) -4.839253 -3.486064 -2.885863 -2.579818 0.0001 Stasioner

D(Inv) -3.658919 -3.486551 -2.886074 -2.579931 0.0060 Stasioner

D(Inf) -7.178526 -3.486064 -2.885863 -2.579818 0.0000 Stasioner

Mekanisme Transmisi Kebijakan Moneter Jalur Harga Aset

Berdasarkan uji stasioneritas diatas, diketahui bahwa secara spesifik untuk nilai

ADF data turunan pertama rata-rata semua variabel Y, Pe, E, P, C, Inv dan Inf

lolos pada nilai kritis.

Page 18: Analisis Mekanisme Transmisi Kebijakan Moneter Jalur ...publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/18365/1/Slide... · adalah sebesar 12.40% dan lolos uji kritis 5% Mekanisme

HASIL PENELITIAN

Penetapan Lag Optimum

Mekanisme Transmisi Kebijakan Moneter Jalur Harga Aset

Lag SIC

0 25.98837

1 11.64211*

2 12.81458

3 14.30830

4 15.13036

5 16.53982

6 17.73096

7 18.86178

8 19.69469

9 20.67166

10 21.28901

11 22.27388

Nilai terendah dari SIC tercapai pada

saat lag satu yaitu 11.64211*

.

HypothesizedEigenvalue

Trace 0.05

No. of CE(s) Statistic Critical Value

None * 0.295796 142.3523 125.6154

At most 1 * 0.233021 97.81515 95.75366

At most 2 0.194652 64.12251 69.81889

At most 3 0.108320 36.62941 47.85613

At most 4 0.091198 22.06909 29.79707

At most 5 0.062535 9.924374 15.49471

At most 6 0.013478 1.723293 3.841466

Uji Kointegrasi

Diketahui bahwa terdapat 1 persamaan kointegrasi

yang signifikan dalam model tersebut.

Page 19: Analisis Mekanisme Transmisi Kebijakan Moneter Jalur ...publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/18365/1/Slide... · adalah sebesar 12.40% dan lolos uji kritis 5% Mekanisme

HASIL PENELITIAN

Uji Statistik Model VECM

Mekanisme Transmisi Kebijakan Moneter Jalur Harga Aset

Persamaan 2,4 dan 6 lolos uji serentak pada = 5%. Sedangkan pada

persamaan 1, 3, 5 dan 7 tidak lolos uji karena memiliki Prob F-Statistik

lebih dari = 5%

Model MTKM Jalur

Kredit F Statistik Prob F-Statistik Adj-R Square N

Pers-1 1.670449 0.071477 0.170223 2

Pers-2 2.203589 0.011487 0.212980 3

Pers-3 0.100865 0.999988 0.012235 0

Pers-4 3.146700 0.000348 0.278727 4

Pers-5 0.729163 0.741291 0.082187 1

Pers-6 2.146381 0.014090 0.208604 5

Pers-7 0.963350 0.494979 0.105791 3

Page 20: Analisis Mekanisme Transmisi Kebijakan Moneter Jalur ...publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/18365/1/Slide... · adalah sebesar 12.40% dan lolos uji kritis 5% Mekanisme

HASIL PENELITIAN

Hubungan Sasaran Operasional

dengan Sasaran Antara

Mekanisme Transmisi Kebijakan Moneter Jalur Harga Aset

Pengaruh shock ΔM2 terhadap ΔPe sangat

signifikan dimana nilai F-Stat adalah

sebesar 98.17% dan lolos uji nilai kritis

5%.

Mekanisme

Transmisi

Kebijakan Moneter

Jalur Harga Aset

Sasaran Antara

ΔPe

ΔM2t-1 -0.229781

ΔM2t-2 0.643705

Σβ1 0.873486

F-Stat 9.817577

Prob 0.0000

Hubungan Sasaran Antara dengan

Sasaran Akhir

Mekanisme

Transmisi

Kebijakan

Moneter

Jalur Harga

Aset Sasaran Akhir

ΔInv ΔY

ΔPet-1 -0.707845 -0.560806

ΔPet-2 0.172613 0.270045

Σβ1 -0.535232 0.290761

F-Stat 0.609389 1.754902

Prob 0.6103 0.1598

Pada ΔInv memiliki Prob. 0.6103,

sedangkan ΔY memiliki Prob. 0.1598.

Page 21: Analisis Mekanisme Transmisi Kebijakan Moneter Jalur ...publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/18365/1/Slide... · adalah sebesar 12.40% dan lolos uji kritis 5% Mekanisme

HASIL PENELITIAN

Mekanisme Transmisi Kebijakan Moneter Jalur Harga Aset

Semua hipotesis tersebut memiliki

standar <5%.

Uji Variance Decompotition

Pengujian menunjukkan sumbangan varian dari

variabel-variabel independen terhadap produk

domestik bruto

• jjj

Uji Kausalitas Granger (Granger

Causality Test)

Page 22: Analisis Mekanisme Transmisi Kebijakan Moneter Jalur ...publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/18365/1/Slide... · adalah sebesar 12.40% dan lolos uji kritis 5% Mekanisme

HASIL PENELITIAN

Responsi PE, E, P, C, Inv dan Inf terhadap Y

Page 23: Analisis Mekanisme Transmisi Kebijakan Moneter Jalur ...publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/18365/1/Slide... · adalah sebesar 12.40% dan lolos uji kritis 5% Mekanisme

PENUTUP

Kesimpulan :

1. Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan metode VECM :

a. Jalur Kredit

Pada uji akar unit jalur kredit menunjukkan bahwa variabel kredit

yang disalurkan, BI Rate, JUB, konsumsi, investasi dan inflasi

memiliki pengaruh signifikan (pada taraf nyata 5%) mempengaruhi

PDB. Pada uji Lag Optimal nilai terendah dari SIC saat satu lag

yaitu 3.029096*. Sedangkan pada uji VECM variabel kredit yang

disalurkan, BI Rate, JUB, investasi dan inflasi berpengaruh positif

terhadap PDB, sedangkan konsumsi tidak berpengaruh terhadap

PDB. Pada sasaran antara, pengaruh shock BI Rate dan JUB

berpengaruh positif dengan F-statistik 12.40859 dan prob. 0.0000,

sedangkan pada sasaran akhir variabel investasi tidak berpengaruh

signifikan terhadap PDB. Pada uji IRF menunjukkan bahwa

variabel kredit yang disalurkan, BI Rate, JUB dan inflasi

mempunyai pengaruh yang positif terhadap PDB; sedangkan

variabel konsumsi dan investasi mempunyai pengaruh negatif

terhadap PDB.

Page 24: Analisis Mekanisme Transmisi Kebijakan Moneter Jalur ...publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/18365/1/Slide... · adalah sebesar 12.40% dan lolos uji kritis 5% Mekanisme

PENUTUP

b. Jalur Harga Aset

Pada uji akar unit jalur harga aset menunjukkan bahwa variabel

obligasi, nilai tukar, IHK, konsumsi, investasi dan inflasi memiliki

pengaruh signifikan (pada taraf nyata 5%) mempengaruhi PDB.

Pada uji Lag Optimal nilai terendah dari SIC saat satu lag yaitu

11.64211*. Sedangkan pada uji VECM variabel obligasi, investasi

dan nilai tukar berpengaruh positif terhadap PDB, sedangkan

variabel IHK, inflasi dan konsumsi tidak berpengaruh terhadap

PDB. Pada sasaran antara, pengaruh obligasi dan JUB berpengaruh

positif dengan F-statistik 9.817577 dan prob. 0.0000, sedangkan

pada sasaran akhir variabel investasi tidak berpengaruh signifikan

terhadap PDB. Pada uji IRF menunjukkan bahwa hanya variabel

konsumsi dan inflasi yang berpengaruh positif sedangkan variabel

nilai tukar, IHK dan investasi berpengaruh negatif terhadap PDB.

Page 25: Analisis Mekanisme Transmisi Kebijakan Moneter Jalur ...publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/18365/1/Slide... · adalah sebesar 12.40% dan lolos uji kritis 5% Mekanisme

PENUTUP

Keterbatasan:

Beberapa hal yang menjadi keterbatasan penelitian ini adalah :

1. Mekanisme kebijakan moneter yang dikaji dalam penelitian ini hanya

mencangkup jalur kredit dan jalur harga aset.

2. Penelitian ini tidak membedakan kondisi sebelum dan masa krisis

sehingga untuk penelitian mekanisme transmisi moneter selanjutnya

disarankan untuk mempelihatkan periode sebelum dan saat masa krisis

terjadi.

3. Pengujian yang dilakukan hanya dengan menggunakan metode VECM.

Saran:

Penelitian ini meneliti tentang Mekanisme Transmisi Kebijakan

Moneter Jalur Kredit dan Jalur Harga Aset periode 2005-2015 dengan

menggunakan model Vector Error Correction Model (VECM). Saran untuk

penelitian selanjutnya dapat dikaji mekanisme melaui jalur yang lain,

seperti jalur suku bunga, jalur nilai tukar dan jalur ekspektasi inflasi. Dan

penelitian selanjutnya juga dapat menggunakan ekonometrika lain.

Page 26: Analisis Mekanisme Transmisi Kebijakan Moneter Jalur ...publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/18365/1/Slide... · adalah sebesar 12.40% dan lolos uji kritis 5% Mekanisme

Terima Kasih