Analisis materi ajar kimia di smk husada

14
ANALISIS MATERI AJAR DAN PEMBELAJARAN KIMIA KELAS XI FARMASI DENGAN PERMASALAHANNYA DI SMK KESEHATAN SIDIMPUAN HUSADA TAHUN AJARAN 2013/2014 OLEH : DEWI SARTIKA NIM. 8136142005 Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata kuliah Analisis Materi Ajar Kimia Sekolah Lanjutan dan Menengah ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisi dan memaparkan materi ajar dan pembelajaran Kimia di SMK KESEHATAN yang diajarkan guru kepada siswa dengan melihat kurikulum, silabus, dan penerapannya dalam perangkat pembelajaran guru Kimia dan proses belajar mengajar / pembelajaran Kimia di SMK Kesehatan Sidimpuan Husada yang meliputi peninjauan pada strategi dan metode mengajar guru, kompetensi guru, media pembelajaran yang dipergunakan, dan sarana prasarana sekolah terutama yang memiliki korelasi langsung untuk peningkatan hasil belajar Kimia seperti buku-buku atau literatur Kimia di perpustakaan, alat-alat dan zat-zat Kimia di laboratorium Kimia di SMK Kesehatan Sidimpuan Husada. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Kesehatan dii Padangsidimpuan koplek sitataring pada tanggal 8 s/d 22 oktobber 2013. Populasii penelitian ini adalah siswa-siswi jurusan Farmasi di SMK Kesehatan Sidimpuan Husada tahun ajaran 2013/2014, dan sampel penelitian ini diambil secara random sampling/acak dan diperoleh kelas XI.Penelitian ini bersifat penelitian deskriptif. Dalam penelitian ini,penulis melakukan penelitian langsung bersumber dari siswa, para guru mata pelajaran Kimia, kepala sekolah, dan para wakil kepala sekolah, membagikan angket kepada siswa, ,dan melakukan wawancara pada para guru kimia, kepala sekolah, dan para wakil kepala sekolah. Dari pengolahan data diperoleh masih kurangnya kesesuaian antara kurikulum dan silabus dengan perangkat pembelajaran guru dan penerapannya dalam pembelajaran di kelas. Hal ini dapat terlihat dari kesesuaian antara indikator pencapaian dengan evaluasi dalam pembelajaran yang dilakukan oleh guru Kimia

Transcript of Analisis materi ajar kimia di smk husada

Page 1: Analisis materi ajar kimia di smk husada

ANALISIS MATERI AJAR DAN PEMBELAJARAN KIMIA KELAS XI FARMASI

DENGAN PERMASALAHANNYA DI SMK KESEHATAN SIDIMPUAN HUSADA

TAHUN AJARAN 2013/2014

OLEH :

DEWI SARTIKANIM.  8136142005

 

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas  Mata kuliahAnalisis Materi Ajar Kimia Sekolah Lanjutan dan Menengah

ABSTRAK 

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisi dan memaparkan materi ajar dan pembelajaran Kimia di SMK KESEHATAN yang diajarkan guru kepada siswa dengan melihat kurikulum, silabus, dan penerapannya dalam perangkat pembelajaran guru Kimia dan proses belajar mengajar / pembelajaran Kimia di SMK Kesehatan Sidimpuan Husada yang meliputi peninjauan pada strategi dan metode mengajar guru, kompetensi guru, media pembelajaran yang dipergunakan, dan sarana prasarana sekolah terutama yang memiliki korelasi langsung untuk peningkatan hasil belajar Kimia seperti buku-buku atau literatur Kimia di perpustakaan, alat-alat dan zat-zat Kimia di laboratorium Kimia di SMK Kesehatan Sidimpuan Husada.

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Kesehatan dii Padangsidimpuan koplek sitataring pada tanggal 8 s/d 22 oktobber 2013. Populasii penelitian ini adalah siswa-siswi jurusan Farmasi di SMK Kesehatan Sidimpuan Husada tahun ajaran 2013/2014, dan sampel penelitian ini diambil secara random sampling/acak dan diperoleh kelas XI.Penelitian ini bersifat penelitian deskriptif. Dalam penelitian ini,penulis melakukan penelitian langsung bersumber dari siswa, para guru mata pelajaran Kimia, kepala sekolah, dan para wakil kepala sekolah, membagikan angket kepada siswa, ,dan melakukan wawancara pada para guru kimia, kepala sekolah, dan para wakil kepala sekolah. Dari pengolahan data diperoleh masih kurangnya kesesuaian antara kurikulum dan silabus dengan perangkat pembelajaran guru dan penerapannya dalam pembelajaran di kelas. Hal ini dapat terlihat dari kesesuaian antara indikator pencapaian dengan evaluasi dalam pembelajaran  yang dilakukan oleh guru Kimia di SMK Kesehatan Husada untuk meningkatkan hasil belajar Kimia siswa di SMK Kesehatan Husada

A. PENDAHULUAN

            SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) adalah salah satu penghasil tenaga

kerja yang terampil untuk kategori tingkatan menengah, dimana unsur

penyelenggara pendidikan pada tingkatan ini, dituntut untuk mampu meningkatkan

kualitas penyelenggaranya sebagai upaya memaksimalkan kualitas pendidikan yang

berada dibawah pengelolaan langsung dan tanggungjawabnya secara langsung

ataupun tidak langsung, untuk membekali para lulusan dengan kualifikasi keahlian

Page 2: Analisis materi ajar kimia di smk husada

yang berstandar dan diakui secara luas, serta memiliki wawasan yang baik, bersikap

dan berprilaku sesuai dengan tuntutan dan tantangan kebutuhan pasar kerja / dunia

kerja.

            Untuk memenuhi kebutuhan dunia kerja tersebut, maka para alumni SMK

diharapkan telah professional akan jurusan yang ditekuninya. Salah satu upaya

untuk memenuhi hal tersebut maka pihak SMK, terutama para guru harus menyusun

perangkat pembelajaran dan melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kurikulum

yang telah ditetapkan Pemerintah dan silabus,tentu saja agar lebih fleksibel dan

sesuai dengan kriteria KTSP disusun berdasarkan keadaan sekolah dan daerah

tersebut.

            Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi,

dan bahan pelajaran, serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggara

kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan(Muslich,2003). KTSP

(Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) adalah kurikulum operasional yang disusun

dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan /sekolah.KTSP disusun

dalam rangka memenuhi amanat yang tertuang dalam Undang-Undang Republik

Indonesia No. 20 Tahun. 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan

Pemerintah  Republik Indonesia No. 19 Tahun. 2005, tentang Standar Nasional

Pendidikan. KTSP merupakan penyempurnaan dari kurikulum 2004 / KBK

(Kurikulum Berbasis Kompetensi). KTSP bertujuan untuk memberdayakan daerah

dan sekolah dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengelola serta menilai

pembelajaran sesuai dengan kondisi dan aspirasi daerah dan sekolah tersebut.

            Sedangkan Silabus didefenisikan sebagai garis besar, ringkasan, ikhtisar,

atau pokok-pokok isi dari materi pelajaran(Salim,1987). Istilah silabus digunakan

untuk menyebut suatu produk pengembangan kurikulum berupa penjabaran lebih

lanjut dari Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD).

            Pengembangan kesesuaian bahan ajar Kimia terhadap Kurikulum Tingkat

Satuan Pendidikan (KTSP) adalah mengacu kepada Standar Nasional Pendidikan,

yang terdiri atas: standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan,

sarana dan prasarana serta pengelolaan pembiayaan dan penilaian hasil

pendidikan.

            Dalam mini riset ini, penulis ingin menganalisis dan memaparkan materi ajar

Kimia dan pembelajaran Kimia SMK Kesehatan Sidimpuan Husada  dengan

berpatokan kepada kurikulum dan silabus lalu peninjauan langsung ke lapangan

Page 3: Analisis materi ajar kimia di smk husada

untuk meningkatkan mutu pendidikan serta permasalahan-permasalahan

pembelajaran di SMK Kesehatan Sidimpuan Husada, dimana kesesuaian bahan ajar

ini sangat mempengaruhi kualitas hasil belajar siswa.Adapun masalah pembelajaran

Kimia meliputi : strategi dan metode belajar mengajar Kimia, media pembelajaran

yang dipergunakan oleh guru Kimia,kompetensi guru Kimia,dan sarana prasarana

atau fasilitas SMK Kesehatan Sidimpuan Husada..

      Untuk memenuhinya maka guru merupakan komponen paling penting dalam

menentukan sistem pendidikan secara keseluruhan yang harus mendapat perhatian

sentral,pertama dan utama.Guru juga sangat menentukan keberhasilan peserta didik

terutama dalam kaitannya dengan Proses Belajar Mengajar (PBM).Dengan kata lain,

perbaikan kualitas pendidikan harus berpangkal pada guru dan berujung pada guru

pula( Sihombing.B,2009 ).

B. METODE PENELITIAN

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Kesehatan Sidimpuan Husada, yang

beralamat di kompleks sitataring. Waktu penelitian dilaksanakan pada tanggal 8 s/d

22 oktober 2013 di kelas XI Farmasi semester ganjil Tahun Ajaran 2013/2014.

Dimana penelitian ini bersifat penelitian deskriptif.

      Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa SMK Kesehatan Sidimpuan

husada Jurusan farmasi  tahun ajaran 2013/2014

,yang terdiri atas 16 kelas yakni:

Kelas   X   (4 rombongan belajar),  berjumlah                       : 40  orang

Kelas   XI  (6 rombongan belajar),  berjumlah                       : 32  orang

Kelas   XII  (6 rombongan belajar),  berjumlah                      : 32  orang

Sampel dalam penelitian ini ditentukan secara acak (Simple Random

Sampling).Salah satu cara pengambilan sampel dari populasi dengan cara simple

random sampling adalah dengan undian. (Husaini,2000).Sampel penelitian diambil

dari populasi secara acak yakni kelas XI Farmasi, sebanyak 40 siswa.

Adapun prosedur penelitian dilakukan langsung oleh penulis sendiri,yang

langsung bersumber dari wawancara penulis dengan para guru Kimia,kepala

sekolah,para wakil kepala sekolah di SMK Kesehatan Sidimpuan Husada,Penulis

juga membagikan angket kepada siswa-siswi kelas XI Farmasi  tahun ajaran

2013/2014 yang berjumlah 40 orang.

C. HASIL DAN PEMBAHASAN

Page 4: Analisis materi ajar kimia di smk husada

Adapun hasil-hasil dari mini riset yang telah dilakukan penulis mengenai materi

ajar dan pembelajaran di SMK kesehatan Husada adalah:

1. Anallis Materi Ajar Kimia SMK Kesehatan Sidimpuan husada Kelas XI

Jurusan farmasi  tahun ajaran 2013/2014 Mata pelajaran merupakan materi /

bahan ajar berdasarkan landasan keilmuan yang akan diajarkan kepada para

peserta didik sebagai beban belajar melalui metode dan pendekatan tertentu.

Beban belajar pada mata pelajaran  ditentukan oleh keluasan dan kedalaman

pada masing-masing tingkat satuan pendidikan. Metode dan pendekatan

pada mata pelajaran bergantung pada ciri khas dan karakteristik masing-

masing mata pelajaran yang bergantung pada penyesuaian kondisi yang

tersedia di sekolah tersebut. Di SMK Kesehatan Sidimpuan husada.

2. Pelajaran kimia diberikan 2 jam/minggu. Mata pelajaran Kimia adalah

merupakan salah satu bahan ajar yang dikelompokkan kedalam golongan

program adaptif, dimana dalam hal ini siswa mengikuti pelajaran Kimia,

dituntut tidak hanya memahami dan menguasai apa dan bagaimana suatu

pekerjaan dilakukan tetapi juga memberikan pemahaman dan penguasaan

tentang mengapa hal tersebut dilakukan, sehingga siswa menjadi lebih

kreatif. Program adaptif pembelajaran Kimia di SMK Kesehatan Sidimpuan

husada , juga daya dukung yang ada di SMK Kesehatan Sidimpuan

husada.Siswa memakai 1 buku pegangan tetap untuk mata pelajaran Kimia

dari penerbit Erlangga.

3. Analisis Pembelajaran kimia di  SMK Kesehatan Sidimpuan husada.Hal ini

meliputi : strategi dan metode belajar mengajar Kimia, media pembelajaran

yang dipergunakan oleh guru Kimia, kompetensi guru Kimia, dan sarana

prasarana atau fasilitas SMK Kesehatan Sidimpuan husada.

a) Strategi dan metode belajar mengajar Kimia di SMK Kesehatan

Huasada dari hasil wawancara penulis dengan para guru Kimia,

diperoleh sebagai berikut: selain menggunakan metode ceramah, guru

juga menggunakan beberapa metode tanya jawab / responsi, metode

kerja kelompok dan diskusi, metode latihan, metode pemberian tugas,

di SMK Kesehatan Sidimpuan husada.

b) Media pembelajaran yang dipergunakan oleh guru Kimia di SMK

sidimpuan Husada Media pembelajaran yang sering dipergunakan oleh

para guru adalah infokus

Page 5: Analisis materi ajar kimia di smk husada

c) Kompetensi guru Kimia di SMK Kesehatan Sidimpuan husada Guru

mata pelajaran Kimia di SMK Kesehatan sidimpuan husada berjumlah

2 (dua) orang,dan semuanya wanita.Seluruhnya bukan PNS,belum

bersertifikasi. Kedua guru Kimia berpendidikan terakhir adalah S-1

(Strata 1)

d) Fasilitas SMK Kesehatan Sidimpuan husada Sarana dan prasarana

yang tersedia adalah sebagai berikut:

Bangunan sekolah berupa ruang belajar permanen terdiri atas 16 ruang belajar yang

terdiri atas:

KELAS JURUSAN JUMLAH

ROMBONGAN

BELAJAR

JUMLAH SISWA

X FARMASI 2 KELAS @32 ORANG

KEPERAWATAN 2 KELAS      36 ORANG

XI FARMASI 4 KELAS @31 ORANG

KEPERAWATAN 2 KELAS     32 ORANG

XII FARMASI 4 KELAS @31 ORANG

KEPERAWATAN 2 KELAS     32 ORANG

Laboratorium keperawatan bergabung dengan farmasi, Perpustakaan,

Koperasi,Ruang Bimbingan Konseling (BK),  Ruang kepala sekolah, Ruang PKS, 

Ruang Tata Usaha (TU), Ruang guru, Ruang OSIS,  Aula / Gedung Serba guna,

Kantin, Musholla, Lapangan bola kaki, Lapangan bola volley, Tenis meja.   

                 

4. Analisis Angket

Page 6: Analisis materi ajar kimia di smk husada

No Pertanyaan

1 Apakah anda be

rminat terhadap

mata pelajaran

Kimia?

Sangat

berminat

3 orang

7,5%

Berminat

             

18 orang

45%

Cukup

berminat

11 orang

27,5%

Kurang

berminat  

3 orang

7,5%

Tidak

berminat

0orang           

 0%

2 Apakah sebelum

mengajar materi

pelajaran,guru

menjelaskan

tujuan dari

pembelajaran

tersebut dengan

baik?

Sangat

baik        

6 orang

15%

Baik

 28 orang

70%

Cukup

baik        

6 orang

15% 

Kurang

baik        

0 orang

0%

Tidak di

jelaskan

 0 orang

0%

3 Apakah penjelasan materi pelajaran sesuai dengan tujuan pembelajaran yang disampaikan oleh guru sebelumnya?

Sangat sesuai10 orang25%

Sesuai

23 orang57,5%

Cukup sesuai5 orang15,63%

Kurang sesuai0 orang0%

Tidak sesuai

0 orang0%

4 Apakah penjelasan guru saat proses belajar mengajar dapat difahami dengan baik?

Sangat faham2 orang5%

Faham

16 orang40%

Cukup

18 orang45%

Kurang faham3 orang7.5%

Tidak faham

0 orang0%

5 Seberapa sering guru bertanya kepada siswa saat pelajaran berlangsung?

Sangat sering8 orang20%

Sering

23 orang57,5%

Cukup

5 orang12.5%

Jarang

4 orang10%

Sangat jarang

0 orang0%

6 Seberapa sering siswa bertanya kepada guru saat pelajaran berlangsung?

Sangatsering4 orang10%

Sering

12 orang30%

Cukup

14 orang35%

Jarang

5 orang12,5%

Sangatjarang1 orang2,5%

7 Jenis tugas apa saja yang sering diberikan oleh guru?

Tugas latihansoal36 orang

Diskusi kelompok18 orang45%

Tugas makalah5 orang12,5%

Kemahiran TIK0 orang0%

Survey lapangan0 orang0%

Page 7: Analisis materi ajar kimia di smk husada

90%8 Apakah tugas-

tugas tersebut membantu penguasaan terhadap tujuan pembelajaran?

SangatMembantu22 orang55%

Membantu

12 orang30%

Cukup

4 orang10%

Kurang membantu1 orang2,5%

Tidak membantu 0 orang0%

9 Apakah ada umpan balik terhadap tugas-tugas yang diberikan oleh guru?

DikoreksiDikemba likan dan dibahas / ada masukan

37 orang92,5%

DikoreksiDikemba likan tapi tidak dibahas / tidak ada masukan

0 orang0%

Dikoreksi tetapi tidak dikemba likan

2 orang5%

Dikembalikan tetapi tidak dikoreksi

0 orang0%

Tidak dikoreksi dan tidak dikembalikan

0 orang0%

10 Apakah penilaian yang diberikan oleh guru sesuai dengan tujuan pembelajaran?

Sangat sesuai15 orang37,5%

Sesuai

20 orang50%

Cukup

3 orang7,5%

KurangSesuai2 orang5%

TidakSesuai0 orang0%

            Dari hasil angket yang dibagikan kepada siswa dan beberapa pertanyaan yang

penulis ajukan langsung pada beberapa siswa yang diambil secara acak oleh

penulis maka di dapat data sebagai berikut :

a. Siswa yang berminat dengan pelajaran kimia 52,5% dan siswa yang

merespon biasa saja 27,5%,dan siswa yang kurang suka 7,5% artinya

proses pembelajaran kimia di SMK Kesehatan Husada masih perlu

ditingkatkan,kendala utama yang dihadapi siswa kurangnya praktikum

kimia sehingga membuat siswa kurang merespon pelajaran kimia kerena

bukti konkrit dari belajar kimia tidak mereka dapatkan

b. Siwa yang merospon kimia biasa saja 27,5% mempunyai kelemahan

dalam hal perhitungan sementara guru memberikan tugas dalam bentuk

soal-soal 90% sehingga membuat murid cepat jenuh dan budaya

menyontek semakin kuat krn siswa hanya memenuhi tugas dari guru

c. Pasilitas sekolah masih kurang

difungsikansiswa,perpustakaan,laboratorium karna tugas pembelajaran

kimia masih kurang diarahkan untuk memamfaatkan fasilitas ini,salah

Page 8: Analisis materi ajar kimia di smk husada

satu penyebabnya kurang lengkapnya alat/bahan dan buku penunjang

kimia.

d. Hasil wawancara dengan guru kimia yang belum PNS dan belum

sertifikasi belum optimal dalam membimbing karena kurangnya

pengetahuan tentang metode pembelajaran,cara memvariasikan proses

belajar.

5. Masalah pembelajaran di SMK Kesehatan sidimpuan husada

Adapun permasalahan-permasalahan pembelajaran yang terdapat di SMK

Kesehatan Sidimpuan husada adalah:

Alat dan zat yang ada di laboratorium sangat minim jenisnya dan relatif sedikit

kuantitasnya. Tenaga laboran juga tidak ada,mengakibatkan bila praktikum

dilaksanakan, guru terlalu sibuk untuk mempersiapkan alat dan

bahan,sehingga praktikum jarang terlaksana.

D. KESIMPULAN

            Dari hasil penelitian yang diperoleh dari pengumpulan serta pengolahan

data, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : Dari hasil analisis materi ajar / bahan

ajar yakni analisis terhadap kurikulum, silabus, dan perangkat pembelajaran guru

mata pelajaran Kimia di SMK Kesehatan Sidimpuan husada masih perlu ditingkatkan

sehingga dihasilkan siswa-siswa yang terampil,berakhlak dan berdaya guna.

E. SARAN

            Saran yang dapat diberikan untuk peningkatan materi ajar / bahan ajar dan

pembelajaran di SMK Kesehatan Sidimpuan husada.

adalah:1. Diharapkan Laboratorium Kimia di SMK Kesehatan Sidimpuan husada, agar

melengkapi alat dan bahan dan dibuat sebuah lemari asam serta adanya 1

(satu) orang tenaga laboran di laboratorium untuk menyiapkan alat dan bahan

sebelum praktikum, sehingga melancarkan terlaksananya praktikum Kimia di

SMK Kesehatan Sidimpuan husada.

2. Dihimbau kepada para guru Kimia di SMK untuk menyusun buku penuntun

praktikum Kimia.

3. Hendaknya pemerintah daerah maupun pemerintah pusat lebih aktif

mensosialisasikan SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) sebagai sekolah

Page 9: Analisis materi ajar kimia di smk husada

lanjutan tingkat atas di Indonesia, dan mengembangkan berbagai program di

SMK untuk memberikan stimulus agar dunia SMK tidak dinomor duakan

sebagaimana fakta yang ada di lapangan saat ini, untuk mewujudkan slogan

“SMK bisa!”

4. Di sarankan kepada guru-guru kimia untuk meningkatkan pengetahuan

model-model pembelajaran dan keprofesionalannya dalam mengajar.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto.S, 2003, Manajemen Penelitian, Rineka Cipta, Jakarta

Page 10: Analisis materi ajar kimia di smk husada

Departemen Pendidikan Nasional Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP),

2006,Silabus Mata pelajaran Kimia untuk Sekolah Menengah dan Kejuruan, Jakarta

Djiwandono.S, 2002, Psikologi Pendidikan, Grasindo, Jakarta

Muslich,Masnur, 2006, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Dasar

Pemahaman dan Pengembangan, Bumi Aksara, Jakarta