Analisis LQ Shift Share

1
LAPORAN FAKTA DAN ANALISIS Penyusunan RDTR Kawasan Tondano Kabupaten Minahasa Tahun 2015-2035 Guidelines 5.1Analisis Fisik 5.1.1Arahan tata ruang pertanian 5.1.2Arahan pemanfaatan air baku 5.1.3Perkiraan daya tampung lahan 5.1.4Persyaratan dan pembatas pengembangan 5.1.5Evaluasi pemanfaatan lahan yang ada terhadap kesesuaian lahan 5.2Analisis Perekonomian 5.2.1Identifikasi potensi sumberdaya 5.2.2Sektor basis 5.2.3Komoditi sektor basis yang memiliki keunggulan dan komparatif berpotensi ekspor 5.2.4Penentuan sektor basis/komoditas potensial 5.2.5Penentuan sektor basis/komoditas unggulan 5.2.6Analisis kebutuhan infrastruktur untuk pengembangan komoditas unggulan 5.3Analisis Aspek Sosial Budaya 5.3.1Analisis kependudukan 5.5.1Analisis Sarana Pendidikan 5.5.2Analisis Sarana Kesehatan 5.5.3Analisis Sarana Peribadatan 5.5.4Analisis RTH 5.5.5Analisis Sarana Perekonomian 5.3.5Analisis sosial budaya 5.3.7Analisis potensi pengembangan wilayah dan/atau kawasan berdasarkan aspek sosial budaya 5.4Analisis Kebutuhan Prasarana BAB V Analisis Perkembangan Wilayah V-1 5.2 Analisis Perekonomian 5.2.2 Analisis Sektor Basis Untuk menganalisis sektor basis, alat analisis yang digunakan adalah analisis LQ. Analisis Location Quotient (LQ) merupakan analisis yang digunakan untuk mengetahui sejauh mana tingkat spesialisasi sektor-sektor di suatu daerah atau sektor-sektor apa saja yang merupakan sektor basis atau sektor leading. LQ banyak digunakan sebagai alat yang sederhana untuk mengukur spesialisasi relatif suatu daerah pada sektor-sektor tertentu. Rumus yang digunakan adalah: Dimana: PSD = peubah spesialisasi daerah PAD = peubah acuan daerah PSW = peubah spesialisasi wilayah acuan PAW = peubah acuan wilayah acuan Dalam analisis ini akan dicari LQ dari Kawasan Perkotaan Tondano Timur dan Kawasan Perkotaan Tondano Utara maka peubah yang menjadi acuannya adalah Kabupaten Minahasa. Dari perhitungan LQ suatu sektor kriteria umum yang digunakan adalah: - Jika LQ > 1, disebut sektor basis, yaitu sektor yang tingkat spesialisasinya lebih tinggi daripada tingkat wilayah acuan. - Jika LQ < 1, disebut sektor nonbasis, yaitu sektor yang tingkat spesialisasinya lebih rendah daripada tingkat wilayah acuan. - Jika LQ = 1, tingkat spesialisasi derah sama dengan tingkat wilayah acuan.

description

l

Transcript of Analisis LQ Shift Share

Guidelines5.1Analisis Fisik5.1.1Arahan tata ruang pertanian5.1.2Arahan pemanfaatan air baku5.1.3Perkiraan daya tampung lahan5.1.4Persyaratan dan pembatas pengembangan5.1.5Evaluasi pemanfaatan lahan yang ada terhadap kesesuaian lahan5.2Analisis Perekonomian5.2.1Identifikasi potensi sumberdaya5.2.2Sektor basis5.2.3Komoditi sektor basis yang memiliki keunggulan dan komparatif berpotensi ekspor5.2.4Penentuan sektor basis/komoditas potensial5.2.5Penentuan sektor basis/komoditas unggulan5.2.6Analisis kebutuhan infrastruktur untuk pengembangan komoditas unggulan5.3Analisis Aspek Sosial Budaya5.3.1Analisis kependudukan5.5.1Analisis Sarana Pendidikan5.5.2Analisis Sarana Kesehatan5.5.3Analisis Sarana Peribadatan5.5.4Analisis RTH5.5.5Analisis Sarana Perekonomian5.3.5Analisis sosial budaya5.3.7Analisis potensi pengembangan wilayah dan/atau kawasan berdasarkan aspek sosial budaya5.4Analisis Kebutuhan Prasarana5.4.1Analisis Air Bersih5.4.2Analisis Air Limbah5.4.3Analisis Persampahan5.4.4Analisis Jaringan Listrik5.4.5Analisis Jaringan Komunikasi5.4.6 Analisis Jaringan Jalan5.4.7Analisis Jaringan DrainaseBAB VAnalisis Perkembangan WilayahLAPORAN FAKTA DAN ANALISISPenyusunan RDTR Kawasan Tondano Kabupaten Minahasa Tahun 2015-2035 5.2Analisis Perekonomian5.2.2Analisis Sektor BasisUntuk menganalisis sektor basis, alat analisis yang digunakan adalah analisis LQ. Analisis Location Quotient (LQ) merupakan analisis yang digunakan untuk mengetahui sejauh mana tingkat spesialisasi sektor-sektor di suatu daerah atau sektor-sektor apa saja yang merupakan sektor basis atau sektor leading. LQ banyak digunakan sebagai alat yang sederhana untuk mengukur spesialisasi relatif suatu daerah pada sektor-sektor tertentu.Rumus yang digunakan adalah:

Dimana:PSD = peubah spesialisasi daerahPAD = peubah acuan daerahPSW = peubah spesialisasi wilayah acuanPAW = peubah acuan wilayah acuanDalam analisis ini akan dicari LQ dari Kawasan Perkotaan Tondano Timur dan Kawasan Perkotaan Tondano Utara maka peubah yang menjadi acuannya adalah Kabupaten Minahasa. Dari perhitungan LQ suatu sektor kriteria umum yang digunakan adalah: Jika LQ > 1, disebut sektor basis, yaitu sektor yang tingkat spesialisasinya lebih tinggi daripada tingkat wilayah acuan. Jika LQ < 1, disebut sektor nonbasis, yaitu sektor yang tingkat spesialisasinya lebih rendah daripada tingkat wilayah acuan. Jika LQ = 1, tingkat spesialisasi derah sama dengan tingkat wilayah acuan.

V-1