ANALISIS LEVEL KOGNITIF SOAL-SOAL PEMECAHAN MASALAH …eprints.ums.ac.id/47833/27/NASKAH...
Transcript of ANALISIS LEVEL KOGNITIF SOAL-SOAL PEMECAHAN MASALAH …eprints.ums.ac.id/47833/27/NASKAH...
ANALISIS LEVEL KOGNITIF SOAL-SOAL PEMECAHAN MASALAH
PADA BUKU SISWA MATEMATIKA KELAS VIII KURIKULUM 2013
Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan
Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Oleh :
Rahmad Hidayat
A410 120 101
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2016
i
HALAMAN PERSETUJUAN
ANALISIS LEVEL KOGNITIF SOAL-SOAL PEMECAHAN MASALAH
PADA BUKU SISWA MATEMATIKA KELAS VIII KURIKULUM 2013
PUBLIKASI ILMIAH
Oleh :
Rahmad Hidayat
A410 120 101
Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji oleh:
Dosen Pembimbing
Idris Harta, M. A., Ph. D
NIDN: 0009015502
ii
HALAMAN PENGESAHAN
ANALISIS LEVEL KOGNITIF SOAL-SOAL PEMECAHAN MASALAH
PADA BUKU SISWA MATEMATIKA KELAS VIII KURIKULUM 2013
Oleh :
Rahmad Hidayat
A410 120 101
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Pada 28 Oktober 2016
Dan dinyatakan telah memenuhi syarat
Dewan Penguji :
1. Idris Harta, M. A., Ph. D ( )
Ketua Dewan Penguji
2. Prof. Dr. Sutama, M.Pd ( )
Anggota Dewan Penguji 1
3. Dra. Nining Setyaningsih, M.si ( )
Anggota Dewan penguji 2
Dekan,
Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum
NIP: 196504281993031001
iii
PERNYATAAN
Saya yang bertandatangan di bawah ini,
Nama : Rahmad Hidayat
NIM : A410120101
Program Studi : Pendidikan Matematika
Judul Skripsi : Analisis Level Kognitif Soal-Soal Pemecahan Masalah Pada
Buku Siswa Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa artikel publikasi yang saya serahkan
ini benar-benar hasil karya saya sendiri dan bebas plagiat karya orang lain, kecuali
yang secara tertulis diacu/dikutip dalam naskah dan disebutkan pada daftar pustaka.
Apabila dikemudian hari terbukti skripsi ini hasil plagiat, saya bertanggung
jawab sepenuhnya dan bersedia menerima sanksi sesuai peraturan yang berlaku.
Surakarta, Oktober 2016
Penulis,
Rahmad Hidayat
A410120128
1
ANALISIS LEVEL KOGNITIF SOAL-SOAL PEMECAHAN MASALAH
PADA BUKU SISWA MATEMATIKA KELAS VIII KURIKULUM 2013
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan level kognitif soal-soal
pemecahan masalah pada buku siswa matematika SMP kelas VIII kurikulum 2013.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Data penelitian adalah soal-soal yang
ditinjau dari level kognitif matematika diantaranya pengetahuan dan pemahaman,
aplikasi, dan penalaran. Sumber data dalam penelitian ini adalah soal-soal pada buku
ajar matematika SMP kelas VIII kurikulum 2013. Teknik pengumpulan data dalam
penelitian ini menggunakan obervasi dengan tahapan penentuan buku teks ajar,
penentuan materi ajar yang sesuai dengan kompetensi dasar, penentuan soal-soal
yang ditinjau dari level kognitif, dan penggunaan data. Teknik analisis data
dilakukan dengan cara menganalisis level kognitif soal-soal matematika dalam buku
dengan mengembangkan sebuah tabel untuk mendefinisikan setiap level kognitif
menurut kisi-kisi UN SMP 2016, kemudian diubah dalam bentuk diagaram seperti
diagram batang dan diagram lingkaran. Selanjutnya dari diagram tersebut akan
dideskripsikan manggunakan teks naratif. Hasil penelitian dapat disimpulkan 1) level
kognitif pengetahuan dan pemahaman pada buku matematika ditinjau dari level
kognitif berdasarkan kisi-kisi UN SMP 2016 terdapat 74 butir soal dengan presentase
45,7%, 2) level kognitif aplikasi pada buku matematika ditinjau dari level kognitif
berdasarkan kisi-kisi UN SMP 2016 terdapat 52 butir soal dengan presentase 32,1%,
3) level kognitif penalaran pada buku matematika ditinjau dari level kognitif
berdasarkan kisi-kisi UN SMP 2016 terdapat 36 butir soal dengan presentase 22,2%.
Kata kunci : level kognitif, soal pemecahan masalah, buku matematika.
Abstract
This reseach aims to describe the level of cognitive problems solving in
students' math books junior class VIII curriculum of 2013. The research is a
qualitative research. The research data is the problems in terms of mathematical
cognitive level such knowledge and understanding, application and reasoning.
Sources of data in this study are the questions in the textbook math curriculum junior
class VIII 2013. Data collection techniques in this study using observation with the
stage of determining teaching textbooks, teaching materials determination in
accordance with the basic competence, determination of the problems in terms of
cognitive level, and usage data. Data analysis technique is done by analyzing the
cognitive level maths in the book by developing a table to define each cognitive level
according to the lattice SMP 2016, then modified in diagram form as bar charts and
pie charts. Furthermore, from the diagram will be described manggunakan narrative
text. It can be concluded 1) level of cognitive knowledge and understanding of the
math book in terms of cognitive level based on the lattice UN SMP 2016, there are
103 items with a percentage of 50%, 2) cognitive level applications on a book of
mathematics in terms of cognitive level based on the lattice SMP 2016 there were 50
items with a percentage of 24.3%, 3) level of cognitive reasoning in mathematics
2
books in terms of the cognitive level based on the lattice UN SMP 2016 there were
53 items with a percentage of 25.7%, 4) the more math books highlight the cognitive
level of knowledge and understanding by 50%.
Keywords: cognitive level, the issue of problem solving, math books. .
.
1. PENDAHULUAN
Buku adalah jendela dunia. Melalui buku, seseorang dipersilahkan
masuk menatap dan menjelajah dunia yang sangat luas. Artinya buku ajar
adalah salah satu pokok bahan ajar yang siswa butuhkan dalam memahami
ilmu pengetahuan. Buku ajar merupakan salah satu bahan ajar yang penting
dalam proses pembelajaran. Buku ajar membantu siswa dalam proses belajar
secara mandiri. Peran buku teks dalam pembelajaran adalah untuk membantu
guru dalam menyampaikan materi dan dapat membantu siswa dalam
menunjang materi yang disampikan oleh guru. Buku ajar merupakan
komponen pendukung dalam proses pembelajaran yang berperan untuk
membantu guru dalam menyampaikan materi dan dapat membantu siswa
dalam menunjang materi yang disampaikan oleh guru. Namun dalam buku
masih terdapat masalah yang sering terjadi pada buku adalah penyajian
bahasa yang digunakan dalam buku kurang menarik dan membosankan.
Ranah kognitif adalah ranah yang mencakup kegiatan mental (otak).
Level kognitif adalah tingkat mengetahui (knowing), menerapkan (applying),
dan penalaran (reasoning) pada soal yang berguna untuk mengukur
kemampuan berfikir siswa. Menurut Sudjana (2010: 22) ranah kognitif adalah
semua hal yang berkenaan dengan hasil belajar intelektual siswa, terdiri dari
enam aspek, yakni pengetahuan atau ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis,
sintesis, dan evaluasi. Menurut Sudjana (2011: 35) semua bentuk pertanyaan
yang diberikan guru kepada siswa untuk mendapatkan suatu jawaban dalam
bentuk apapun baik dalam bentuk lisan, tulisan, atau dalam bentuk perbuatan.
Soal-soal pada buku ajar yaitu bentuk soal dan penyelesaiannya
kebanyakan menghitung dan menghafal rumus saja. Selain itu, masalah yang
sering dialami siswa yaitu kurangnya kemampuan siswa dalam memahami
3
dan memaknai pertanyaan soal, tidak mampu menerjemahkan kalimat soal ke
soal dalam kalimat matematika, dan siswa tidak mengetahui metode yang
akan digunakan. Berdasarkan masalah rendahnya minat siswa SMP dalam
membaca buku, kurikulum yang cenderung bersifat sentralis dan soal
pemecahan masalah yang kebanyakan masih menghitung serta menghafal
rumus saja. Selain itu, buku tersebut kurang menarik, membosankan, dan
sulit dipahami karena mennggunakan bahasa inggris.
Oleh karena itu dilakukan analisis level kognitif soal-soal pemecahan
masalah pada buku siswa matematika kelas VIII kurikulum 2013. Menurut
Nanik (2012: 38) rata-rata level kognitif pada soal cenderung lebih tinggi
dilevel pengetahuan, sedangkan level penerapan dan penalaran masih dalam
ketegori rendah.
Soal merupakan suatu alat untuk menilai atau mengukur hasil belajar
siswa. Sedangkan soal-soal tersebut akan berperan penting untuk siswa dalam
menghadapi tes atau ujian. Level kognitif berdasarkan kisi-kis UN SMP
2016 diantaranya pengetahuan dan pemahaman, aplikasi, dan penalaran.
Permasalahan peneliti ini adalah bagaimana level kognitif soal-soal
pemecahan masalah pada buku siswa matematika SMP kelas VIII kurikulum
2013. Maka tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan level kognitif
soal-soal pemecahan masalah pada buku siswa matematika SMP kelas VIII
kurikulum 2013.
2. METODE PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menekankan pada
analisis level kognitif soal-soal pemecahan masalah pada buku siswa
matematika kelas VIII kurikulum 2013. Tahap-tahap pelaksanaan penelitian
dilaksanakan mulai dari persiapan sampai penulisan laporan, yaitu bulan
maret sampai bulan september 2016. Data dalam penelitian ini diperoleh dari
soal-soal yang ditinjau dari level kognitif matematika matematika diantaranya
pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, dan evaluasi. Sumber
4
data dalam penelitian ini adalah soal-soal pada buku ajar matematika SMP
kelas VIII kurikulum 2013 yaitu “MATEMATIKA”.
Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi dengan
tahapan penentuan buku teks ajar, penentuan materi ajar yang sesuai dengan
kompetensi dasar, penentuan soal-soal yang ditinjau dari level kognitif, dan
penggunaan data. Teknik analisis data dilakukan dengan cara menganalisis
level kognitif soal-soal matematika dalam buku dengan mengembangkan
sebuah tabel untuk mendefinisikan setiap level kognitif menurut kisi-kisi UN
SMP 2016, kemudian diubah dalam bentuk diagaram seperti diagram batang
dan diagram lingkaran. Selanjutnya dari diagram tersebut akan dideskripsikan
manggunakan teks naratif.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Penelitian ini berhasil mengumpulkan data deskriptif mengenai soal-
soal pemecahan masalah pada buku siswa matematika SMP kelas VIII
kurikulum 2013 yang ditinjau dari level kognitif. Tabel berikut merupakan
gambaran buku siswa matematika SMP kelas VIII kurikulum 2013 yang
diteliti.
Judul :Matematika -- Studi dan Pengajaran
Kontributor Naskah : Abdur Rahman As’ari, Mohammad Tohir, Eri
Valentino, Zainul Imron,Ibnu Taufiq, Nuniek Slamet
Hariarti, dan Dana Arief
Lukmana.
Penelaah : Agung Lukito, Turmudi, dan Dadang Juandi.
Penyelia Penerbitan : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang,
Kemdikbud.
Data tentang distribusi soal berdasarkan jenis soal pada buku siswa
matematika SMP kelas VIII kurikulum 2013 disajikan dalam Tabel 4.2
5
Tabel 4.2 Distribusi soal berdasarkan jenis
Jenis Soal Jumlah
PM
(Pemecahan Masalah)
BPM
(Bukan Pemecahan Masalah)
162 410 572
28 % 72 % 100 %
Dalam bentuk diagram lingkaran, presentase distribusi soal berdasarkan jenis
disajikan sebagai berikut.
Gambar 4.2 Distribusi soal berdasarkan jenis
Berdasarkan Tabel 4.2 dan Gambar 4.2 di atas, soal pada buku siswa
matematika SMP kelas VIII kurikulum 2013 ditinjau dari jenisnya, sebagian
besar soal merupakan jenis soal BPM (bukan pemecahan masalah) dengan
presentase 72%, sedangkan PM (pemecahan masalah) hanya 28%. Sehingga
dapat dikatakan bahwa buku tersebut kurang baik. Sebuah buku dikatakan
baik apabila jenis soal pada buku bervariasi,dimana jenis soal pemecahan
masalah memiliki presentase lebih besar dibandingkan jenis soal bukan
pemecahan masalah. Hal ini dikarenakan soal pemecahan masalah dapat
meningkatkan keaktifan siswa. Hal ini sejalan dengan Effendi (2012: 157)
mengemukakan bahwa:“kemampuan pemecahan masalah amat penting dalam
matematika, bukan saja bagimereka yang di kemudian hari akan mendalami
atau mempelajari matematika, melainkan juga bagi mereka yang akan
menerapkannya dalam bidang studi lain dan dalam kehidupan sehari-hari.”
Data tentang distribusi jenis pemecahan masalah berdasarkan aspek
pada buku siswa matematika SMP kelas VIII kurikulum 2013 disajikan dalam
Tabel 4.5
28%
72%
PM (Pemecahan Masalah)
BPM (Bukan Pemecahan Masalah)
6
Tabel 4.5 Distribusi jenis pemecahan masalah berdasarkan aspek
Aspek Pemecahan Masalah Jumlah
soal R % NR1 % NR2 %
1 2 100% 0 0% 0 0% 2
2 32 48,5% 20 30,3% 14 21,2% 66
3 27 44,3% 19 31,1% 15 24,6% 61
4 15 45,5% 11 33,3% 7 21,2% 33
Total 76 46,9% 50 30,9% 36 22,2% 162
Selanjutnya data tersebut akan disajikan dalam bentuk diagram batang
sebagai berikut.
Gambar 4.5 Distribusi jenispemecahan masalah berdasarkan aspek
Berdasarkan data yang diperoleh dari Tabel 4.5 dan Gambar 4.5 di
atas, Soal pemecahan masalah berdasarkan aspek, jumlah yang paling besar
soal pemecahan masalah rutin (R) dengan presentase 46,9% dan yang paling
kecil adalah soal pemecahan masalah non rutin tertutup (NR1) dengan
presentase 30,9%, sedangkan soal pemecahan masalah non rutin terbuka
adalah 22,2%. Sehinggah dapat dikatakan soal dalam buku tersebut kurang
baik, karena masih banyak soal pemecahan masalah yang bersifat tertutup
dibandingkan pemacahan masalah yang bersifat terbuka. Pemecahan masalah
yang bersifat tertutup akan mengakibatkan persepsi orang bahwa matematika
adalah ilmu yang pasti. Hal ini sejalan dengan yang kemukakan oleh Suandito
(2009: 02) bahwa pada kenyataan di lapangan yang selama ini diajarkan
100%
48,5% 44,3% 45,5%
0%
30,3% 31,1% 33,3%
0%
21,2% 24,6% 21,2%
0%
20%
40%
60%
80%
100%
120%
Bilangan Aljabar Geometri dan Pengukuran
Statistika dan Peluang
R (Rutin) NR1 (Non Rutin Tertutup) NR2 (Non Rutin Terbuka)
P R E S E N T A S E
ASPEK
7
kebanyakan di sekolah adalah masalah-masalah matematika yang tertutup.
Dalam menyelesaikan masalah-masalah matematika tertutup ini, prosedur
yang digunakannya sudah hampir dapat dikatakan standar. Akibatnya timbul
persepsi yang agak keliru terhadap matematika. Matematika dianggap sebagai
pengetahuan yang pasti, terurut dan prosedural
Data tentang soal pemecahan masalah berdasarkan level kognitif
pada buku siswa matematika SMP kelas VIII kurikulum 2013 disajikan dalam
Tabel 4.6
Tabel 4.6 Distribusipemecahanmasalahberdasarkan level kognitif dan aspek
Aspek Level kognitif Jumlah
soal A % B % C %
1 1 50% 1 50% 0 0% 2
2 30 45,5% 22 33,3% 14 21,2% 66
3 27 44,3% 19 31,1% 15 24,6% 61
4 15 45,5% 11 33,3% 7 21,2% 33
Total 74 45,7% 52 32,1% 36 22,2% 162
Selanjutnya data tersebut akan disajikan dalam bentuk diagram
batang sebagai berikut.
Gambar 4.6 Distribusi pemecahanmasalah berdasarkan level kognitif dan
aspek
50% 45,5% 43,4% 45,5%
50%
33,3% 31,1% 33,3%
0%
21,2% 24,6%
21,2%
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
Bilangan Aljabar Geometri dan Pengukuran
Statistika dan Peluang
Level A Level B Level C
P R E S E N T A S E
ASPEK
8
Berdasarkan Tabel 4.6 dan Gambar 4.6 di atas, Soal pada buku siswa
matematika SMP kelas VIII kurikulum 2013 terdapat soal uji kompetensi
yang ditinjau dari level kognitif dengan simbol A (pengetahuan dan
pemahaman) memiliki jumlah yang paling besar dengan presentase 45,7%,
kemudian yang memiliki jumlah paling kecil adalah level kognitif dengan
simbol B (aplikasi) 32,1%, sedangkan level C (penalaran) memiliki
presentase 22,2%. Sehingga dapat dikatakan level kognitif pada soal
pemecahan masalah dalam buku cukup baik, karena soal pemecahan masalah
dengan level kognitif penalaran lebih besar dibanding soal pemecahan
masalah dengan level kognitif aplikasi. Namun soal-soal dalam buku yang
ditinjau dari level kognitif berdasarkan kisi-kisi UN SMP 2016 tersebut
masih kurang merata, artinya buku ini masih perlu diadakan perbaikan agar
tujuan pembelajaran tercapai dengan maksimal.
4. PENUTUP
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh maka dapat disimpulkan
diantaranya, soal dalam buku ‘Matematika – Study dan Pengan SMP/Mts
Kurikulum 2013’ terdiri atas sebagian besar soal bukan pemecahan masalah
yaitu 72 % sedangkan soal pemecahan masalahnya hanya 28 %. Jenis
pemecahan masalah dalam buku terdapat pemecahan masalah rutin (R)
sebesar 46,9 %, pemecahan masalah non rutin tertutup (NR1) sebasar 30,9 %,
dan non rutin terbuka (NR2) sebesar 22,2 %. Level kognitif pengetahuan dan
pemahaman (A) pada buku terdapat 103 butir soal pemecahan masalah
dengan presentase sebesar 45,7 %, level kognitif aplikasi (B) pada buku
terdapat 50 butir soal pemecahan masalah dengan presentase sebesar 32,1 %,
level kognitif penalaran (C) pada buku terdapat 53 butir soal dengan
presentase sebesar 22,2 %. Dari buku ‘Matematika – Study dan Pengan
SMP/Mts Kurikulum 2013’ jelas terlihat buku tersebut lebih menonjolkan
level kognitif pengetahuan dan pemahaman sebesar 50%, artinya lebih dari
setengah butir soal dalam buku merupakan butir soal pengetahuan dan
pemahaman. Sebagian besar soal-soal yang disajikan dalam buku ini sudah
merupakan soal yang dapat mendorong tingkat perkembangan berfikir peserta
didik. Namun, soal dalam buku ini masih menekankan soal dengan level
kognitif pengetahuan dan pemahaman dan kurang memperbanyak soal yang
dinilai dari level kognitif aplikasi dan level kognitif penalaran.
DAFTAR PUSTAKA
Barroh, Habibatul; Susantini, Endang; dan Nur Ducha.2012. Pengembangan Buku
Ajar Berjendela pada Materi Sistem Reproduksi Manusia untuk SMP RSBI.
1(2): 5-11
9
Leo Adhar Effendi.(2012). Pembelajaran Matematika dengan Metode Penemuan
Terbimbing untuk Meningkatkan Kemampuan Representasi dan Pemecahan
Masalah Matematis Siswa SMP. Jurnal Penelitian Pendidikan, Vol. 13 No.
2
Rahardjo, Marsudi dan Astuti Waluyati. 2011. Pembelajaran Soal Cerita Operasi
Hitung Campuran di Sekolah Dasar (Modul Matematika SD dan SMP
Program BERMUTU). Yogyakarta: PPPPTK Matematika
Rindyana, Bunga Suci Bintari dan Chandra Tjang Daniel. 2011. Analisis Kesalahan
Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Materi Sistem
Persamaan Linear Dua Variabel Berdasarkan Analisis Newman.
Suandito, Billy; Darmawijoyo; Purwoko. 2009. Pengembangan Soal Matematika
Non Rutin di SMA Xaverius 4 Palembang. Jurnal Pendidikan Matematika.
3(02): 1-13
Sudjana, Nana. 2008. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya
Sukiman. 2012. Pengembangan Sistem Evaluasi. Yogyakarta: Insan Madani
Suwandi. 2011. Model-model Asesmen dalam Pembelajaran. yuma pustaka:
surakarta
Widyaharti, Maulina Syamsu; Trapsilasiwi, Dinawati; dan Arif Fatahillah. 2015.
Analisis Buku Siswa Matematika Kurikulum 2013 untuk Kelas X
Berdasarkan Rumusan Kurikulum 2013. Kadikma. 6(2): 173-184