Analisis latar pada cerpen
-
Upload
rollaamalia -
Category
Documents
-
view
5.766 -
download
0
Transcript of Analisis latar pada cerpen
Analisis Latar Pada Cerpen
“Djakarta”
Karya Pramoedya Ananata Toer
Oleh: Rolla Tyas Amalia
Kelas: 10
A. PENDAHULUAN
Pramoedya Ananta Toer adalah seorang penulis yang mempunyai banyak
pengalaman di masa lalunya dan hampir sebagian dari pengalamannya ia
tuangkan dalam tulisan sebagai informasi dan cerita dalam dunia sastra. Ia lahir
di Blora, 6 Februari 1925. Karya awalnya yang terkenal adalah sebuah cerpen
yang bejudul “Cerita dari Blora” yang di tulisnya ketika ia masih kecil. Ia telah
banyak meraih penghargaan sastra dari karya-karya tulisnya. Pramoedya Ananta
Toer telah menghasilkan lebih dari 50 karya, dan 41 karya terjemahan. Ia
meniggal dunia pada tanggal 30 April 2006.
Salah satu karyanya adalah cerpen berjudul Djakarta. Cerpen tersebut
mengajak kita untuk berkelana di kota Jakarta pada tahun 1942.-1950an Ia
menulis suasana Jakarta pada saat itu dari sisi sudut pandang para pelancong
yang sudah pernah mencoba memperjuangkan hidupnya di kota Jakarta. Dalam
cerpen ini ia menggambarkan seluruh suasana Jakarta pada tahun 1942- 1950an
dengan cermat dan detail kepada korban selanjutnya, yaitu para pelancong
Jakarta.
Cerpen ini menyajikan sesuatu yang unik dengan cara penulisan nya yang
masih tergolong ke dalam ejaan lama yang selain itu juga menjadikan dirinya
sebagai karakter dalam cerita tersebut yang memberikan sudut pandang
pelancong Jakarta yang kecewa akan keadaan pada saat itu dan tidak dapat
mengubah nasibnya sesuai dengan harapan. Berikut ini adalah kutipan dari
harapan-harapan yang di patahkan oleh keaadaan Jakarta pada saat itu:
“……..Djakarta merupakan impian orang daerah. Semua ingin ke
Djakarta. Tapi Djakarta sendiri hanja kelompokan besar dusun,
bahkan bahasa perhubungan jang masak tidak punja……”
“……..Segala jang buruk berkembang biak dengan mantiknja di
Djakarta ini. Segi-segi kehidupan amatlah runtjingnja dan melukai
orang jang tersinggung olehnja…….”
Masih banyak lainnya tentang Jakarta pada tahun tersebut di ulas oleh
Pramoedya dari pengalaman dan pengetahuan nya ketika tinggal di Jakarta.
Makalah ini akan membahas analisis latar pada cerpen Djakarta pada karya
pramoedya.
B. ANALISIS
Latar merupakan tempat terjadinya cerita atau peristiwa pada waktu
tertentu. Di dalam latar, tokoh melakukan adegan sesuai dengan karakternya
masing-masing. Melalui analisis terhadap latar, seseorang dapat mengetahui
bagaimana keaadaan, pekerjaan, dan status sosial para tokoh. Bisa di bilang juga
latar kerap memberikan efek secara langsung tentang si tokoh dan apa yang di
kerjakan nya. Latar melingkupi waktu, tempat, alat, dan latar sosial sebuah cerita
berlangsung. Berikut adalah analisis latar pada cerpen Djakarta karya
Pramoedya Ananta Toer:
Latar Tempat
Latar tempat pada cerpen “Djakarta” karya pramoedya ananta toer ini
adalah kota Jakarta. Pramoedya menggambarkan suasana tempat-tempat
yang terdapat di Jakarta seperti jalanan, perumahan, sekolah, toko, dll.
Latar Waktu
Latar waktu pada cerpen ini adalah tahun 1942 sampai tahun 1950-an.
Pramoedya ananta toer menyampaikan cerita ini dengan latar-latar,
barang-barang, dan suasana yang terdapat pada tahun-tahun tersebut.
Latar Alat
Latar alat di cerpen ini adalah alat-alat yang menggambarkan bahwa
mereka adalah alat-alat yang ada pada tahun 1942-1950-an. Seperti
becak, delman, dll.
Latar Sosial
Latar sosial pada cerpen Djakarta karya pramoedya ananta toer ini di
gambarkan dari latar sosial bawah, tengah, dan sedikit menggambarkan
latar sosial dari kalangan atas. Selain itu latar sosial di cerpen ini sangat
memberitahukan bahwa kota Jakarta adalah kota yang sedang dalam
perkembangan.
C. KESIMPULAN
Cerpen Djakarta karya pramoedya ananta toer ini memiliki latar tempat
dan sosial yang dominana. Latar tempat yang paling Nampak di cerpen tersebut
adalah suasana jalanan-jalanan, sekolah-sekolah, perumahan, dll, yang
menggambarkan bahwa kota Jakarta masih dalam perkembangan.
Latar sosial juga dominanan dalam cerpen ini, banyak sekali masalah
yang di ceritakan dalam cerpen ini yang menandakan bahwa latar sosial dalam
cerpen ini adalah orang-orang kalangan bawah dan menengah. Sedangkan latar
yang lain nya membantu latar tempat dan latar sosial menjadi lebih dominan.
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Pramoedya_Ananta_Toer
http://ramlannarie.wordpress.com/2010/06/12/analisis-latar-pada-
cerpen-misteri-kota-ningiatawa-the-invisible-cristmas/