Analisis Laporan Keuangan

14

Transcript of Analisis Laporan Keuangan

Page 1: Analisis Laporan Keuangan
Page 2: Analisis Laporan Keuangan

Analisis Yi Berdasarkan EBIT

  2008 2009 2010 2011 2012

Total Utang tidak lancar

9,320,194 11,677,839 19,172,916 24,776,313 32,861,148

Total Utang Lancar 38,420,491 68,108,811 52,578,914 65,430,555 119,827,938

Total Asset 375,064,492 433,970,635 434,768,493 584,388,578 569,430,951

Dei 0.127286603 0.183852647 0.165034567 0.154361107 0.268143285

EBIT 140,153,570 201,452,766 154,545,890 278,628,385 141,247,744

beban bunga 289,632 899,794 792,978 422,810 382,781

FCCi 483.9022277 223.8876521 194.8930361 658.9919467 369.0040624

Dana Operasi 103,733,500 81,263,477 159,583,168 156,230,625 88,404,562

FCCi 358.156212 90.31342396 201.2453914 369.5055107 230.9533702

Yi (berdasarkan EBIT) -545.0545878 -253.4756748 -221.1223289 -740.9815256 -415.4657514

Yi (berdasarkan Dana Operasi)

-404.2190503 -103.8725394 -228.2369668 -416.7567173 -260.8489762

Tabel Perhitungan Yi Berdasarkan EBIT

Page 3: Analisis Laporan Keuangan

Grafik Yi Berdasarkan EBIT

2008 2009 2010 2011 2012

-800

-700

-600

-500

-400

-300

-200

-100

0

Yi (berdasarkan EBIT)

Yi (berdasarkan EBIT)

Page 4: Analisis Laporan Keuangan

Berdasarkan grafik Yi atas EBIT PT. Merck, Tbk, Pada

tahun 2008 nilai Yi adalah -545.054588. hasil negative

tersebut diperoleh karena nilai SDi atau jumlah tahun

yang berurutan mengalami penurunan penjualan

adalah bernilai 0. Sehingga hasil perhitungan Yi

menjadi negative. Di tahun 2009, nilai Yi masih bernilai

negative namun mengalami kenaikan menjadi -

253.475675. kenaikan tersebut berlanjut hingga tahun

2010, yaitu menjadi -221.122329. Selanjutnya di tahun

2011 sempat mengalami penurunan yang signifikan

menjadi -740.981526 dan kembali mngalami kenaikan

di akhir tahun pengamatan yaitu sebesar -415.465751.

Page 5: Analisis Laporan Keuangan

Dalam analisis pemberian pinjaman, semakin tinggi nilai Yi

maka semakin tinggi resiko yang ditanggung oleh perusahaan

(manajemen).

Berdasarkan analisis tahun 2010, menunjukkan kenaikan

grafik yang diakibatkan oleh kenaikan penjualan, namun diikuti

dengan penurunan utang usaha dan piutang usaha

perusahaan. Hal ini mengakibatkan resiko yang ditanggung

perusahaan menjadi tinggi karena kemampuan perusahaan

untuk membayar dividen ternyata mengalami penurunan

sehingga investor akan kecewa sebab dengan penjualan yang

meningkat namun pendapatan dividen yang mereka terima

justru mengalami penurunan. Hal itu dibuktikan dalam laporan

laba rugi tahun 2010 menunjukkan bahwa nilai EPS turun dari

6,549 (2009) menjadi 5,303 (2010).

Page 6: Analisis Laporan Keuangan

Dari grafik Yi (ebit) dapat ditarik kesimpulan bahwa

risiko kredit yang paling tinggi terjadi pada tahun

2010 disebabkan karena pada tahun tersebut nilai

FCCi perusahaan berada pada titik terendah yaitu,

194.893036. Nilai tersebut menggambarkan bahwa

kemampuan perusahaan dalam membayar beban

bunga menggunakan EBIT lebih rendah dari tahun

lainnya, Sehingga resiko yang ditanggung

perusahaan menjadi tinggi.

Page 7: Analisis Laporan Keuangan

Seiring dengan meningkatnya risiko kredit

perusahaan maka, perlindungan tambahan dalam

bentuk pembatasan sebagaimana diatur dalam

perjanjian kredit memungkinkan dilakukannya

pengawasan oleh kreditur atas peminjam atau

debitur yaitu misalnya dalam bentuk pembatasan

terhadap debitur atas tindakan-tindakan yang dapat

memengaruhi keuangan debitur misalnya seperti

melakukan pembelian kembali saham, melakukan

pembayaran deviden, atau melakukan peminjaman

baru.

Page 8: Analisis Laporan Keuangan

Apabila risiko kredit yang diderita perusahaan meningkat,

kreditor pun dapat pula tidak memberikan pinjamannya lagi

karena menghindari adanya kredit macet atau tidak mampunya

perusahaan melunasi pinjaman yang diberikan, namun jika

kreditor memang mengharapkan perusahaan kehilangan

kemampuan untuk melunasi pinjamannya maka saat ini adalah

saat yang baik untuk kreditor terus memberikan pinjaman

sehingga nantinya perusahaan tidak mampu membayar

kewajibannya lagi dan kreditor dapat melakukan akuisisi

terhadap perusahaan.

Sedangkan risiko kredit terendah yang dialami perusahaan

terjadi di tahun 2011. Pada tahun ini, ebit perusahaan

meningkat drastis karena adanya penjualan property investasi

serta adanya laba dari selisih kurs dan laba penjualan asset

tetap yang menjadi kontribusi meningkatnya pendapatan

perusahaan sehingga laba perlembar saham meningkat tajam.

Page 9: Analisis Laporan Keuangan

Analisis Yi Berdasarkan Dana Operasi

  2008 2009 2010 2011 2012

Total Utang tidak lancar

9,320,194 11,677,839 19,172,916 24,776,313 32,861,148

Total Utang Lancar 38,420,491 68,108,811 52,578,914 65,430,555 119,827,938

Total Asset 375,064,492 433,970,635 434,768,493 584,388,578 569,430,951

Dei 0.127286603 0.183852647 0.165034567 0.154361107 0.268143285

EBIT 140,153,570 201,452,766 154,545,890 278,628,385 141,247,744

beban bunga 289,632 899,794 792,978 422,810 382,781

FCCi 483.9022277 223.8876521 194.8930361 658.9919467 369.0040624

Dana Operasi 103,733,500 81,263,477 159,583,168 156,230,625 88,404,562

FCCi 358.156212 90.31342396 201.2453914 369.5055107 230.9533702

Yi (berdasarkan EBIT) -545.0545878 -253.4756748 -221.1223289 -740.9815256 -415.4657514

Yi (berdasarkan Dana Operasi)

-404.2190503 -103.8725394 -228.2369668 -416.7567173 -260.8489762

Tabel Perhitungan Yi Berdasarkan Dana Operasi

Page 10: Analisis Laporan Keuangan

GRAFIK YI BERDASARKAN DANA OPERASI

2008 2009 2010 2011 2012

-450

-400

-350

-300

-250

-200

-150

-100

-50

0

Yi (Berdasarkan Dana Operasi)

Yi (Berdasarkan Dana Operasi)

Page 11: Analisis Laporan Keuangan

Pada tahun – tahun berikutnya (2010 dan 2011) risiko kredit

perusahaan berangsur – angsur menurun. Adanya peningkatan

pelunasan piutang membuat perusahaan tidak lagi mengalami

kekurangan kas untuk membayar bunga dan mengembalikan

pinjamannya yang telah jatuh tempo. Namun di tahun 2012, risiko

perusahaan kembali merangkak naik karena pembayaran kas kepada

pemasok juga meningkat.

Manajemen dalam hal ini haruslah lebih berhati – hati dalam

melakukan pinjaman kredit dan mengelola dana pinjamannya. Kurva

yang berfluktuasi menandakan kondisi perusahaan yang sedang

tidak stabil terlebih lagi jika kurs mata uang asing sedang bergejolak

yang dapat membuat perusahaan rentan terhadap fluktuasi valuta

asing yang berpengaruh pada biaya produksi nantinya karena bahan

baku yang sebagian besar diperoleh dari mengimpor.

Page 12: Analisis Laporan Keuangan

Perhitungan Yi berdasarkan dana operasi menunjukkan

bahwa risiko kredit yang tinggi dialami perusahaan pada

tahun 2009 senilai -103.872539 dan yang terendah yaitu

senilai -416.756717 berada pada tahun 2011.

Penjualan yang dihasilkan oleh perusahaan memang

meningkat, namun pada tahun 2009 kas bersih yang

dihasilkan justru menurun dan bahkan menjadi yang

terendah selama lima tahun pengamatan. Biaya yang

paling tinggi dikeluarkan oleh perusahaan untuk

membayar bunga juga terjadi di tahun 2009 ini, meskipun

dana pinjaman yang diberikan di tahun 2009 ini

bukannlah yang tertinggi.

Page 13: Analisis Laporan Keuangan

Perbedaan Kurva Yi

2008 2009 2010 2011 2012

-800

-700

-600

-500

-400

-300

-200

-100

0

Yi (berdasarkan EBIT)

Yi (berdasarkan EBIT)

2008 2009 2010 2011 2012

-450

-400

-350

-300

-250

-200

-150

-100

-50

0

Yi (Berdasarkan Dana Operasi)

Yi (Berdasarkan Dana Operasi)

Berdasarkan Kurva di atas, terdapat perbedaaan tren atas Yi dengan EBIT dan

Yi dengan dana operasi. Hal tersebut dikarenakan pada EBIT, pendapatan dan

beban yang terkait dengan perusahaan dicatat berdasarkan basis akrual,

sedangkan Yi berdasarkan Dana Operasi berasal dari transaksi transaksi yang

berkaitan dengan kas perusahaan.

Page 14: Analisis Laporan Keuangan

SEKIANTERIMA KASIH