ANALISIS LAN DI SEPFOPE MUNICIPIO BAUCAU

54

Click here to load reader

description

LOCAL AREA NETWORK

Transcript of ANALISIS LAN DI SEPFOPE MUNICIPIO BAUCAU

PowerPoint Presentation

Favor 1 Hein Oitoan

PANLANWANMANPENULIS:

SALVADOR MONTEIROANALISIS JARINGAN LANPADA SEPFOPE MUNICIPIO BAUCAU

BAB I PENDAHULUHANJaringan komputer dan internet telah mengalami perkembangan yang begitu pesat. Semua itu dapat terwujud tentu adanya perankat keras jaringan yang baik sehingga terciptanya hubungan satu sama lain. bertambahnya pemakaian komputer, semakin besar kebutuhan akan efesiensi alat-alat kantor seperti kertas, pena dan kebutuhan akan efisiensi waktu dalam pertukaran data, maka semakin tinggi pula kebutuhan akan suatu jaringan yang menghubungkan terminal-terminal yang ingin berkomunikasi dengan efesien. 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH

Pada jaringan SEPFOPE municipio Baucau terdapat Local Area Network (LAN). karena seperti diuraikan di atas jaringan ini kompatibel di dalam suatu pekerjaan yang membutuhkan desktop atau notebook untuk melakukan aktivitas kerja dalam mengolah data, sharing resources maupun mencari informasi penting lainnya.Dari uraian diatas, maka penulis tertarik untuk menyusun Laporan Kerja Praktek ini dengan judul Analisis Jaringan Local Area Network (LAN) Pada SEPFOPE Municipio Baucau.

1.2. RUMUSAN MASALAHBerdasarkan latar belakang di atas, perumusan masalah dalam Laporan Kerja Praktek ini adalah bagaimana menganalisis jaringan Local Area Network (LAN) terutama sistem penkabelan serta spesifikasi komputer yang digunakan pada SEPFOPE Municipio Baucau?

1.3. BATASAN MASALAH Topik pembahasan yang dianalisa hanya pada sistem jaringan Local Area Network yang ada di SEPFOPE Municipio Baucau saja, tanpa menganalisa keadaan jaringan di kantor Pusat.

1.4. TUJUAN KERJA PRATEKUntuk menerapkan teori ilmiah yang telah dipelajari dari bangku perkuliahan terhadap objek yang diteliti di instansi.Untuk mempelajari kondisi di instansi, sehingga dapat dengan cepat menyesuaikan diri pada saat terjun ke dunia perkantoran atau perusahan.Untuk menambah kepercayaan diri dan keberanian serta tanggung jawab dalam melaksanakan tugas yang dipercayakan oleh instansi. Serta salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi strata satu (S1)

1.5. MANFAAT KERJA PRATEKBagi Instansi Bagi PenulisBagi Akademik

91.6. MEKANISME KERJA PRATEKMahasiswa/i yang akan melaksanakan kerja pratek adalah yang telah menyelesaikan sejumlah sks minimun 110 untuk S1.Lulusan mata kuliah analisis perancangan sistem informasi dan metodologi penelitian.Indeks prestasi komulatif (IPK) minimal 2,25Menyerahkan dokumen hasil validasi yang sudah lengkap.Mahasiswa/i melaksanakan proses pelamaran KP sampai diperoleh kepastian dari instansi.

1.7. METODE PENELITIANPenyusunan metodologi pada penulisan laporan Kerja Pratek ini dimaksudkan agar penulisan laporan Kerja Pratek ini dapat menjadi lebih terarah. Metode Wawancara Metode KepustakaanMetode Observasi

1.8. SISTEMATIKA PENULISANLaporan penelitian ini terdiri dari 5 (lima) bab dengan uraian sebagai berikut: BAB I: PENDAHULUANBAB II: LANDASAN TEORIBAB III: PROFILE INSTANSIBAB IV: PEMBAHASANBAB V: PENUTUP

BAB IILANDASAN TEORIAnalisis adalah penyelidikan terhadap suatu peristiwa (karangan, perbuatan, dan sebagainya) untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya sebab, duduk perkaranya, dan sebagainya. (Safuan Alfandi, 2002:40).

2.1. ANALISIS

2.2. JARINGAN KOMPUTERJaringan Komputer adalah kumpulan komputer dan alat-alat lain yang saling dihubungkan bersama menggunakan media komunikasi tertentu. (Wagito, 2005:9).

2.3. TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTERTopologi adalah istilah yang digunakan untuk menguraikan cara dimana komputer terhubung dalam suatu jaringan atau menyatakan tata letak serta struktur hubungan antar komponen-komponen dalam suatu sistem jaringan.

TOPOLOGIAda banyak topologi jaringan komputer, namun yang sering didengar pada umumnya berkisar pada 3 bentuk (topology) jaringan komputer.

2.3.1. TOPOLOGI RINGTopologi Ring adalah arsitektur LAN yang terdiri dari beberapa peralatan komputer yang terkoneksi melalui transmisi unidirectional membentuk suatu closed-loop. (Gin-Gin Yugianto Oscar Rachman, 2012:10).

2.3.2. TOPOLOGI LINEAR BUSTopologi bus adalah arsitektur LAN linier di mana transmisi dari suatu peralatan jaringan dipropagasikan ke seluruh media dan diterima oleh seluruh node pada jaringan. (Gin-Gin Yugianto Oscar Rachman, 2012:10).

2.3.3. TOPOLOGI STARTopologi Star adalah arsitektur LAN di mana end points dari jaringan terkoneksi ke sentral melalui Hub atau LAN Switch dengan dedicated link. (Gin-Gin Yugianto Oscar Rachman, 2012:10).

2.4.KOMPONEN JARINGAN KOMPPUTERDalam sebuah jaringan komputer memiliki komponen-komponen penunjang yang memungkinkan komputer-komputer tersebut dapat berkomunikasi antar satu komputer dengan komputer yang lain. Komponen-komponen tersebut antara lain adalah sebagai berikut:

2.4.1. PERANGKAT KOMPUTERperangkat komputer yang terdapat dalam sebuah jaringan komputer dibedakan menjadi dua: Komputer server merupakan inti atau pusat dari jaringan. (Wagito, 2005:23)Komputer workstation merupakan semua komputer yang terhubung ke server pada jaringan. (Wagito, 2005:24)

2.4.2. KARTU JARINGANNIC atau kartu antarmuka jaringan atau jaringan komputer merupakan peralatan yang memungkinkan terjadinya hubungan antara jaringan dengan komputer workstation atau jaringan dengan komputer server. (Wagito, 2005:24)

3.4.3. MEDIA TRANSMISIPada media transmisi kabel, data akan diubah menjadi daya listrik. Media transmisi kabel identik dengan konektor sebagai pasangannya dalam membangun sebuah jaringan. Dibawah ini akan dibahas mengenai kabel UTP dengan konektornya RJ-45.

3.4.3.1. KABEL UTPKabel UTP merupakan salah satu jenis kabel yang paling banyak digunakan dalam jaringan komputer pada saat ini. Kabel ini berisi empat pasang (pair) kabel yang tiap pair nya dipilih. Kabel ini tidak dilengkapi dengan pelindung (Unshielded). (Wagito, 2005:24).

2.4.3.2. KONEKTOR RJ-45Konektor adalah peripheral yang dipasang pada ujung kabel UTP. Bertujuan agar kabel dapat dipasang pada port LAN Card.

2.4.4.1. SWITCHSwitch adalah alat yang digunakan untuk menghubungkan beberapa Lokal Area Network (LAN) yang terpisah. Dalam hal ini switch berlaku seperti bridge multi port yang sangat cepat . (Wagito, 2005:29)

2.4.4.2. BRIDGEBridge adalah alat yang memungkinkan untuk membagi suatu jaringan yang besar dalam dua jaringan yang lebih kecil, sehingga menjadi jaringan yang lebih efektif dan efisien. (Wagito, 2005:31)

2.4.4.3. REPEATERRepeater adalah alat yang dapat menguatkan (boost) isyarat jaringan yang melintasinya. Repeater melakukan penguatan dengan cara memperbaiki secara elektrik isyarat yang diterima serta memancarkannya kembali isyarat tersebut. (Wagito, 2005:32)

2.5. JARINGAN LANJaringan LAN : sejumlah sistem computer yang lokasinya terbatas di dalam satu gedung atau suatu kampus (Gin-Gin Yugianto, 2012:2)

BAB IIIPROFILE SEPFOPE MUNICIPIO BAUCAUKeadaan Umum Wilaya SEPFOPE Municipio Baucau-Keadaan GeografisLetak WilayaIklim dan Suaca-Sejarah Singkat Berdirinya SEPFOPE Municipio Baucau-Visi dan Misi-Data Kantor SEPFOPE Municipio Baucau-Struktur -Tugas dan Tanggun Jawab Tiap Departemen-TIK Pada SEPFOPE Municipio Baucau

3.1.1. KEADAAN GEOGRAFISLETAK WILAYABATAS-BATAS WILAYAIKLIM DAN SUACA

3.2. SEJARAH SINGKAT B. SMBKantor SEPFOPE Municipio Baucau pertama-tama didirikan pada tahun 2007. dan kemudian kantor tersebut di rehabilitasi lagi, dan di tamba gedun baru yaitu mulai pada tanggal 21/01/2008 diresmikan pada tanggal 16/08/2008SEPFOPE Municipio Baucau pertama-tama bernama SEFOPE dan juga pada saat itu kantor SEPFOPE di Pimpin oleh seoarang yang berpendidikan SMA sampai sekarang.

3.3. MISI DAN VISIUntuk memfasilitas semua penanguran Memberi kesempatan yang sama/merata Memberi atau menyampaikan informasi

MISI DAN VISISEPFOPE memegan prinsip dan nilai yang tersistematis SEPFOPE menyediakan pelatihan professional, di bidang investigasi, mengembangkan kembali evaluasi dan berpartisipasi pandangan buruh kasar di Negara Timor Leste.

3.4. DATA KANTORSTRUKTURTUGAS DAN TANGGUNG JAWAB TIAP DEPARTEMENSTATUS PEGAWAID. BARANG INVENTARISPETA

3.5. TIK PADA SMBDidukung Oleh: 1. Jaringan Komputer 2. Sistem Informasi 3. Sistem e-mail 4. Data Center

JARINGAN KOMPUTERDidukung Oleh: Lokal Area NetworkInternet

BAB I V ANALISIS DAN PEMBAHASANDari hasil pengamatan tim penulis ternyata di SEPFOPE Municipio Baucau sudah terinstalasi Local Area Network (LAN) dan dipasang pada area gedung baru dan gedung lama. Sedangkan media infrastruktur yang digunakan yaitu dua buah Hub dan terinstal pada gedung baru dan gedung lama yang satu dan yang lainnya saling terkoneksi (terhubung). 4.1.HASIL PENGAMATAN

FUNGSI JARINGAN SMBPemakaian secara bersama sumber daya komputer. Akses bersama ke Internet Pemakaian peralatan bersama. Mempermudah pengawasan terhadap pemakaian data-data penting.

Maka untuk menghubungkan jaringan antara komputer pada SEPFOPE Municipio Baucau, khususnya jaringan yang terpasang pada gedung kantor menggunakan Hub, dan telah membentuk suatu jaringan komputer LAN. Hub yang dipakai untuk jaringan komputer LAN pada SEPFOPE Municipio Baucau merupakan komponen jaringan komputer yang memiliki banyak port yang akan menjadi penghubung bagi banyak titik jaringan atau node sehingga akan membentuk jaringan komputer LAN pada topologi star.

4.2. PERANGKAT KERAS JARINGANPerangkat keras yang digunakan oleh SEPFOPE Municipio Baucau meliputi Komputer server, client atau workstation, media transmisi, Network Interface Card (NIC) dan terminal atau Hub serta modem.

4.3. SPESIFIKASI KOMPUTERKomputer ServerKomputer Client

4.3.1. KOMPUTER SERVERserver merupakan perangkat keras yang berfungsi untuk melayani jaringan client atau Workstation yang terhubung padanya melalui Hub jaringan.

4.3.2. KOMPUTER CLIENTKomputer workstation atau client adalah sebagai tempat login untuk memproses source data di komputer server, artinya workstation digunakan sebagai tempat kerja dari network.

4.4. HUBPeralatan yang digunakan oleh SEPFOPE Municipio Baucau, untuk menghubungkan antara PC pada gedung yang berbeda, sehingga saling terkoneksi, dipakai Hub merek Allied Telesin 16 port, dan 3Com 8 port,

4.5. FUNGSI SPESIFIKASI J.Kuntuk menghubungkan server dengan komputer client. Sebagai media penghubung digunakan kabel unshielded twisted-pair (UTP).

4.6. Diagram J. KomputerServer KantorDiliModemModemServer KantorBaucauHUB 1HUB 2ClientClientModemInternet

4.7. Gambar J. Komputer

4.8. PENGKABELAN

Penghubung antar server dengan client, Antara Hub dengan hub dan modem dengan hub digunakan kabel UTP categori 5, dengan fitting connector RJ45, dengan sambungan sistem staright.4.8.1. PENGHUBUNG

4.8.2. INSTALASIInstalasi atau pemasangan kabel LAN yang di letakan saja di atas lantai, diatas kursi duduk serta digantung pada di dinding itu tidak standar pada kantor sepfope municipio Baucau

BAB VPENUTUP

J.K LAN di MSB belum memiliki komputer khusus server dan hanya menggunakan PC P4 1800 Mhz rakitan sebagai server.Jaringan sering tidak bisa terkoneksi dengan baik bahkan terkadang terputus sama sekali, terutama disebabkan karena server yang hanya merupakan PC rakitan, sistem pengkabelan serta instalasi kabel yang belum semuanya standar. 5.1. KESIMPULAN

5.2. SARANUntuk penggunaan server sebaiknya diganti dengan PC khusus server agar stabilitas jaringan dapat lebih terjamin, serta performance kerja lebih baik.

Langkah2 utk mengatasi ketidak stabilan terutama pengkabelan:Sedapat mungkin semua sambungan dihilangkan, mengingat adanya beberapa client yang kabel koneksinya terdapat sambungan.Semua Instalasi kabel perlu diperbaiki karena instalasi kabel yang meletakan hanya di atas lantai itu tidak betul karena kerapian kabel tidak bagus/tidak standar.

Selesai