ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL USBK BAHASA INDONESIA …

13
Seminar Nasional ISBN 978-602-14020-7-8 Optimalisasi Media Sosial dan Teknologi Informasi Sebagai Media Pengembangan Keprofesian Guru Berkelanjutan Karanganyar, 3 Juli 2018 1 ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL USBK BAHASA INDONESIA SMA 2018 Dame Resalina Guru SMA 1 Kota Sorong Abstrak Soal yang akan diujikan kepada peserta didik, idealnya dianalisis terlebih dahulu sebelum digunakan. Guru mempunyai peran penting dalam pembuatan soal pada setiap mata pelajaran yang bersangkutan. Sehingga kegiatan menganalisis kualitas butir soal sangatlah penting dalam setiap tes yang akan diujikan. Setelah diadakan kegiatan menganalisis kualitas butir soal dengan menggunakan data yaitu berupa kisi-kisi soal, naskah soal Ujian Akhir SMA, dan kunci jawaban. Maka soal boleh digunakan untuk ujian. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah kisi-kisi, soal, dan kunci jawaban Bahasa Indonesia Ujian Akhir SMA di Kota Sorong tahun 2018. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data dokumentasi berupa arsip kisi-kisi soal, naskah soal, dan kunci jawaban soal Bahasa Indonesia Ujian Akhir SMA di Kota Sorong. Bentuk penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasilnya menunjukkan bahwa kualitas butir soal dari aspek materi, ada 1 soal Bahasa Indonesia yang tidak dapat digunakan untuk USBK. Berdasarkan hasil analisis kualitas butir soal dari aspek konstruksi, 39 soal dapat digunakan untuk Ujian Akhir SMA, setelah 2 soal diperbaiki. Berdasarkan hasil analisis kualitas butir soal dari aspek bahasa, 39 soal dapat digunakan untuk Ujian Akhir SMA, setelah 2 soal diperbaiki. Meskipun dari kaidah penulisan Bahasa Indonesia masih ada soal yang salah dalam penulisan huruf kapital, tanda baca penutup kalimat, tanda elipsis, dan kata berimbuhan. Tetapi rata-rata setiap soal hanya ada 1 kesalahan sehingga soal masih bisa digunakan. Kata kunci : kualitas butir soal, Bahasa Indonesia, dan Ujian Akhir SMA

Transcript of ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL USBK BAHASA INDONESIA …

Page 1: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL USBK BAHASA INDONESIA …

Seminar Nasional ISBN 978-602-14020-7-8

Optimalisasi Media Sosial dan Teknologi Informasi

Sebagai Media Pengembangan Keprofesian Guru

Berkelanjutan

Karanganyar, 3 Juli 2018

1

ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL USBK BAHASA INDONESIA SMA

2018

Dame Resalina

Guru SMA 1 Kota Sorong

Abstrak

Soal yang akan diujikan kepada peserta didik, idealnya dianalisis terlebih dahulu

sebelum digunakan. Guru mempunyai peran penting dalam pembuatan soal pada setiap

mata pelajaran yang bersangkutan. Sehingga kegiatan menganalisis kualitas butir soal

sangatlah penting dalam setiap tes yang akan diujikan. Setelah diadakan kegiatan

menganalisis kualitas butir soal dengan menggunakan data yaitu berupa kisi-kisi

soal, naskah soal Ujian Akhir SMA, dan kunci jawaban. Maka soal boleh digunakan

untuk ujian.

Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah kisi-kisi, soal, dan kunci

jawaban Bahasa Indonesia Ujian Akhir SMA di Kota Sorong tahun 2018. Metode

pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data dokumentasi

berupa arsip kisi-kisi soal, naskah soal, dan kunci jawaban soal Bahasa Indonesia

Ujian Akhir SMA di Kota Sorong. Bentuk penelitian yang digunakan adalah analisis

deskriptif kualitatif.

Hasilnya menunjukkan bahwa kualitas butir soal dari aspek materi, ada 1 soal

Bahasa Indonesia yang tidak dapat digunakan untuk USBK. Berdasarkan hasil analisis

kualitas butir soal dari aspek konstruksi, 39 soal dapat digunakan untuk

Uj ian Akhir SMA, se te lah 2 soal dipe rba iki . Berdasarkan hasil analisis

kualitas butir soal dari aspek bahasa, 39 soal dapat digunakan untuk Ujian Akhir

SMA, se te lah 2 soal diperbaiki . Meskipun dari kaidah penulisan Bahasa

Indonesia masih ada soal yang salah dalam penulisan huruf kapital, tanda baca penutup

kalimat, tanda elipsis, dan kata berimbuhan. Tetapi rata-rata setiap soal hanya ada 1

kesalahan sehingga soal masih bisa digunakan.

Kata kunci : kualitas butir soal, Bahasa Indonesia, dan Ujian Akhir SMA

Page 2: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL USBK BAHASA INDONESIA …

Seminar Nasional ISBN 978-602-14020-7-8

Optimalisasi Media Sosial dan Teknologi Informasi

Sebagai Media Pengembangan Keprofesian Guru

Berkelanjutan

Karanganyar, 3 Juli 2018

2

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah Evaluasi merupakan bagian

penting dalam kegiatan belajar

mengajar. Salah satu kegiatan evaluasi

adalah melakukan penilaian hasil

belajar. Dalam penilaian hasil belajar,

salah satu bagiannya adalah pembuatan

soal tes yang baik. Soal yang baik harus

mampu mengukur apa yang hendak

diukur dan mampu membedakan anak

yang menguasai materi dan yang tidak

menguasai materi. Sehubungan dengan

hal tersebut, maka analisis butir soal

menjadi kewajiban setiap guru, untuk

mengetahui apakah soal yang disusun

sudah memenuhi kriteria atau belum.

Tes yang telah digunakan dalam

ujian hendaknya dianalisis lagi,

tujuannya untuk mengidentifikasi soal–

soal yang baik, kurang baik, dan

termasuk soal yang jelek. Dengan

diadakan analisis butir soal ini dapat

diperoleh informasi tentang layak atau

tidaknya sebuah soal dan memperoleh

petunjuk untuk mengadakan perbaikan.

Berdasarkan beberapa hal di atas,

kegiatan menganalisis kualitas butir

soal terutama untuk ujian Bahasa

Indonesia Ujian Akhir SMA Kota

Sorong Tahun 2018 pada saat ini masih

belum dilakukan, padahal analisis

terhadap butir soal Ujian Akhir SMA di

sekolah sangatlah penting dilakukan

untuk memperbaiki kualitas soal dan

mutu soal yang akan diujikan pada

Bahasa Indonesia Ujian Akhir SMA

Kota Sorong Tahun 2018 dan di tahun-

tahun berikutnya.

Dari uraian di atas, maka penulis

tertarik untuk meneliti dengan

mengambil judul : “Kualitas Butir Soal

Bahasa Indonesia Ujian Akhir SMA di

Kota Sorong Tahun 2018”

Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang

masalah yang telah diuraikan, maka

rumusan masalah yang akan dikaji

adalah: Bagaimana kualitas butir soal

Bahasa Indonesia Ujian Akhir SMA di

Kota Sorong dari aspek materi,

konstruksi, dan bahasa?

Batasan Masalah Dalam penelitian ini penulis

hanya akan mengukur kualitas butir

soal dari aspek materi, konstruksi, dan

bahasa soal Bahasa Indonesia Ujian

Akhir SMA di Kota Sorong Tahun

2018.

Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah

mengetahui kualitas butir soal Bahasa

Indonesia Ujian Akhir SMA di Kota

Sorong dari aspek materi, konstruksi,

dan bahasa.

Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan

dapat menjadi bahan masukan bagi

guru SMA di Kota Sorong pada

khususnya dalam penyusunan butir

soal yang berkualitas, dan guru SMA di

Papua Barat pada umumnya.

LANDASAN TEORI

Pengertian Tes Menurut Arifin (2011: 118)

Pertama, tes merupakan suatu cara atau

teknik yang disusun secara sistematis

dan digunakan dalam rangka kegiatan

pengukuran. Kedua, di dalam tes

terdapat berbagai pertanyaan atau

serangkaian tugas yang harus dijawab

dan dikerjakan oleh peserta didik.

Ketiga, tes digunakan untuk mengukur

suatu aspek perilaku peserta didik.

Keempat, hasil tes peserta didik perlu

diberi skor dan nilai.

Page 3: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL USBK BAHASA INDONESIA …

Seminar Nasional ISBN 978-602-14020-7-8

Optimalisasi Media Sosial dan Teknologi Informasi

Sebagai Media Pengembangan Keprofesian Guru

Berkelanjutan

Karanganyar, 3 Juli 2018

3

Menurut Sudjiono (1995:99) tes

sebagai alat pengukur perkembangan

dan kemajuan belajar peserta didik,

apabila ditinjau dari segi bentuk

soalnya, tes dapat dibedakan menjadi

dua macam, yaitu tes bentuk uraian

(esai) yang sering disebut juga tes

subjektif dan tes bentuk objektif.

Tes Objektif Tes objektif adalah tes yang

dalam pemeriksaannya dapat

dilakukan secara objektif. Dalam

penggunaan tes objektif ini jumlah soal

yang diajukan jauh lebih banyak dari

pada tes esai. Kadang–kadang untuk tes

yang berlangsung selama 60 menit

dapat diberikan 30 – 40 soal.

bentuk pilihan ganda

Tes pilihan ganda terdiri atas suatu

keterangan atau pemberitahuan tentang

suatu pengertian yang belum lengkap.

Dan untuk melengkapinya harus

memilih satu dari beberapa

kemungkinan jawaban yang telah

disediakan, atau tes pilihan ganda

terdiri atas bagian keterangan dan

bagian kemungkinan jawaban atau

alternatif (option). Kemungkinan

jawaban (option) terdiri atas jawaban

benar yaitu kunci jawaban dan

beberapa pengecoh.

Kelebihan soal pilihan ganda: lebih

representatif, dalam menilai tes terlebih

objektif, mengoreksinya mudah,

mengoreksinya dapat minta bantuan

orang lain, serta butir-butir soalnya

mudah dianalisis, dari segi derajat

kesukaran, daya pembeda, pengecoh,

validitas dan relibialitasnya.

Kelemahan soal pilhan ganda:

menyusunnya sulit, kurang dapat

mengukur atau mengungkap proses

berpikir yang tinggi atau mendalam,

terbuka kemungkinan bagi siswa

bermain spekulasi, dan siswa dapat

bekerja sama sebab jawabannya mudah

ditiru.

Analisis Butir Soal Analisis butir soal adalah suatu

proses untuk mengkaji kualitas butir–

butir soal tes objektif. Kegiatan

menganalis butir soal merupakan suatu

kegiatan yang harus dilakukan guru

untuk meningkatkan mutu soal yang

telah dibuat. Tugas melakukan

evaluasi terhadap alat pengukuran

keberhasilan belajar peserta didik pada

umumnya dilakukan oleh evaluator.

Manfaat analisis butir soal antara

lain : dapat membantu para pengguna

tes dalam evaluasi atas tes yang

digunakan, sangat relevan bagi

penyusunan tes informal dan lokal

seperti tes yang disiapkan guru untuk

siswa di kelas, mendukung penulisan

butir soal yang efektif, secara materi

dapat memperbaiki tes di kelas, serta

meningkatkan validitas soal dan

reliabilitas.

Teknik Analisis Butir Soal

Analisis kualitas tes merupakan

suatu tahapan yang harus ditempuh

untuk mengetahui derajat kualitas suatu

tes. Dalam penilaian hasil belajar

diharapkan tes dapat menggambarkan

hasil yang objektif dan akurat.

Manfaat mengadakan analisis

soal: membantu kita dalam

mengidentifikasi butir-butir soal yang

jelek, memperoleh informasi yang akan

dapat digunakan menyempurnakan

soal – soal untuk kepentingan lebih

lanjut, dan memperoleh gambaran

secara selintas tentang keadaan soal

yang kita susun.

Dalam hal ini tujuan penulis

adalah untuk mengidentifikasi butir

soal yang baik, kurang baik dan soal

yang jelek. Dengan diadakan analisis

butir soal tersebut diharapkan bisa

Page 4: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL USBK BAHASA INDONESIA …

Seminar Nasional ISBN 978-602-14020-7-8

Optimalisasi Media Sosial dan Teknologi Informasi

Sebagai Media Pengembangan Keprofesian Guru

Berkelanjutan

Karanganyar, 3 Juli 2018

4

memperoleh informasi tentang

kejelekan sebuah soal dan memberikan

petunjuk untuk memperbaiki soal yang

tidak layak lagi untuk diujikan dalam

tes.

Kaidah Penulisan Soal Pilihan

Ganda

aspek materi

1. Soal harus sesuai dengan

indikator.

2. Pilihan jawaban harus homogen

dan logis.

3. Setiap soal harus mempunyai

satu jawaban yang benar.

aspek konstruksi

4. Pokok soal harus dirumuskan

secara jelas dan tegas.

5. Rumusan pokok soal dan

pilihan jawaban harus

merupakan pernyataan yang

diperlukan saja.

6. Pokok soal jangan memberi

petunjuk ke arah jawaban yang

benar.

7. Pokok soal jangan mengandung

pernyataan yang bersifat

negatif ganda.

8. Panjang rumusan pilihan

jawaban harus relatif sama.

9. Pilihan jawaban jangan

mengandung pernyataan

“semua pilihan jawaban di atas

salah” atau “semua pilihan

jawaban di atas benar”.

10. Pilihan jawaban yang

berbentuk angka harus disusun

berdasarkan urutan besar

kecilnya nilai angka tersebut.

11. Gambar, grafik, tabel, diagram,

dan sejenisnya yang terdapat

pada soal harus jelas dan

berfungsi.

aspek bahasa

12. Setiap soal harus menggunakan

bahasa yang sesuai dengan

kaidah Bahasa Indoneisa.

13. Jangan menggunakan bahasa

yang berlaku setempat.

14. Pilihan jawaban jangan

mengulang kata atau frase yang

bukan merupakan satu kesatuan

pengertian.

Soal dinyatakan baik jika dari aspek :

- materi semua indikator memenuhi

syarat,

- konstruksi jika hanya ada 1

indikator tidak memenuhi syarat,

dan

- bahasa hanya ada 1 indikator tidak

memenuhi syarat.

METODE PENELITIAN

PendekatanPenelitian Penelitian ini menggunakan

pendekatan deskriptif kualitatif untuk

mengetahui kualitas butir soal Bahasa

Indonesia Ujian Akhir SMA di Kota

Sorong Tahun 2018 dari aspek materi,

konstruksi, dan bahasa.

Populasi dan Sampel Penelitian

Dalam penelitian ini yang

menjadi populasi dan sampelnya

adalah kisi-kisi, soal, dan kunci

jawaban soal Bahasa Indonesia buatan

Guru SMA di Kota Sorong yang

ditunjuk Dinas Pendidikan Kota

Sorong Tahun 2018.

Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan datanya

dengan menggunakan metode

dokumentasi. Data langsung bersumber

dari guru penyusun soal Bahasa

Indonesia Ujian Akhir SMA di Kota

Sorong tahun 2018. Kemudian data

dari kisi-kisi, soal, dan kunci jawaban

dianalisis dari aspek materi,

konstruksi, dan bahasa oleh ketiga

ahli.

Page 5: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL USBK BAHASA INDONESIA …

Seminar Nasional ISBN 978-602-14020-7-8

Optimalisasi Media Sosial dan Teknologi Informasi

Sebagai Media Pengembangan Keprofesian Guru

Berkelanjutan

Karanganyar, 3 Juli 2018

5

HASIL PENELITIAN DAN

PEMBAHASAN

Pembahasan

Dari penyajian data tersebut

dapat disampaikan pembahasan

sebagai berikut.

Soal Ujian Akhir SMA Bahasa

Indonesia

Sebuah soal dikatakan baik jika

dari aspek materi memenuhi semua

indikator, sementara dari aspek

konstruksi dan bahasa maksimal ada

satu indikator tidak dipenuhi

maka soal masih dapat digunakan

namun harus diperbaiki dulu.

Dari data di atas, dapat

disimpulkan bahwa untuk soal Bahasa

Indonesia dari 40 nomor pilihan ganda

soal Ujian Akhir SMA, hanya 35 soal

yang memenuhi kaidah penulisan soal

pilihan ganda. Sehingga hanya 35 soal

yang baik. Sementara 4 soal harus

diperbaiki dulu sebelum digunakan.

Dan 1 soal harus diganti karena ditolak

oleh ketiga tenaga ahli.

35 Soal Ujian Akhir SMA Bahasa

Indonesia

Meskipun dikatakan baik, namun

ada kekurangan pada aspek bahasa.

Dari aspek bahasa hampir semua soal

ditemukan 1 kesalahan dalam

penulisan, karena tidak sesuai dengan

kaidah penulisan Bahasa Indonesia.

Adapun kesalahan-kesalahan yang

nampak:

a. penulisan tanda elipsis 4 titik (….)

seharusnya 3 titik (…);

b. pemakaian tanda titik ( . ) yang

tidak perlu pada kata atau frasa

akhir tiap opsi;

c. penulisan kata ulang tanpa tanda

hubung (contoh : Anakanaknya

hanya bengong memandangi

mayatnya …, seharusnya: Anak-

anaknya ….)

d. menuliskan adalah sebagai berikut,

seharusnya cukup salah satu saja.

Kalau sudah ada adalah tidak perlu

menuliskan sebagai berikut. Begitu

pula sebaliknya;

e. penulisan tanda baca , (koma)

masih kurang tepat (contoh:

Pesawat jenis Airbus 320 itu

mengangkut 155 orang yang terdiri

dari 138 penumpang dewasa, 16

anak-anak, 1 balita, 4 kru kabin dan

2 pilot serta copilot, seharusnya: …

1 balita, 4 kru kabin, dan 2 pilot

serta copilot.);

f. penulisan huruf kapital, harus

diperhatikan (terutama huruf

pertama awal opsi).

Page 6: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL USBK BAHASA INDONESIA …

Seminar Nasional ISBN 978-602-14020-7-8

Optimalisasi Media Sosial dan Teknologi Informasi

Sebagai Media Pengembangan Keprofesian Guru

Berkelanjutan

Karanganyar, 3 Juli 2018

6

4 Soal Ujian Akhir SMA Bahasa Indonesia yang perlu direvisi:

Cermatilah artikel berikut untuk mengerjakan soal nomor 20 dan 21

20. Opini yang terdapat pada paragraph di atas adalah…

A. Studi yang dilansir laman The Guardian juga menyarankan untuk menyantap

buah kalengan. B. Tim ilmuwan dari University College London (UCL) di London, Inggris

merekomendasikan untuk mengonsumsi hanya lima porsi buah dan sayuran

setiap hari ternyata cukup.

C. Kita musti melahap tujuh porsi buah dan sayuran segar setiap harinya.

D. Mengonsumsi buah dan sayur lebih dari lima porsi setiap harinya terbukti

berguna menjaga kesehatan

E. Mengonsumsi buah dan sayur lebih dari lima porsi setiap harinya terbukti

berguna menjaga kesehatan.

Catatan:

a. Perintah nomor 20 dan 21 seharusnya untuk nomor 19 dan 20.

b. Perintah tersebut seharusnya diakhiri dengan tanda seru ( ! ).

c. Penulisan ‘paragraph’ seharusnya ‘paragraf’ dan tanda titik satu untuk mengakhiri

elipsis. Juga kata ‘Srudi’ yang seharusnya ‘Studi’.

d. Kalimat terakhir pada paragraf tersebut menjadi rancu karena pilihan kata

‘berseberangan’ dan ‘termasuk’.

e. Penulisan University College London seharusnya University College London.

Atau sebaiknya tidak perlu dicantumkan agar rumusan pilihan jawaban sama

panjang.

f. Terdapat 2 kunci jawaban (opsi D dan E sama) sehingga tidak sesuai dengan aspek

materi (3) yang seharusnya hanya ada satu jawaban benar.

g. Panjang rumusan pilihan jawaban tidak sama, (opsi B).

h. Jenis huruf sebaiknya disamakan.

Perbaikan:

Cermatilah artikel berikut untuk mengerjakan soal nomor 19 dan 20 !

Mengonsumsi buah dan sayur lebih dari lima porsi setiap harinya terbukti berguna

menjaga kesehatan. Srudi terbaru menyebutkan sayur dapat mencegah kematian akibat

penyakit jantung, stroke, dan kanker.

Penelitian yang dilakukan tim ilmuwan dari University College London (UCL) di

London, Inggris ini merekomendasikan untuk mengonsumsi hanya lima porsi buah dan

sayuran setiap hari ternyata tidaklah cukup. Paling tidak, kita musti melahap tujuh porsi buah

dan sayuran segar setiap harinya, terutama produk sayuran-sayuran. Studi yang dilansir laman

The Guardian juga menyarankan untuk menyantap buah kalengan, berseberangan dengan

mereka yang meyakini bahwa kebiasaan tersebut termasuk sehat.

Mengonsumsi buah dan sayur lebih dari lima porsi setiap harinya terbukti berguna

menjaga kesehatan. Studi terbaru menyebutkan sayur dapat mencegah kematian akibat

penyakit jantung, stroke, dan kanker.

Penelitian yang dilakukan tim ilmuwan dari University College London (UCL) di

London, Inggris ini merekomendasikan untuk mengonsumsi hanya lima porsi buah dan

sayuran setiap hari ternyata tidaklah cukup. Paling tidak, kita musti melahap tujuh porsi buah

dan sayuran segar setiap harinya, terutama produk sayuran-sayuran. Studi yang dilansir laman

The Guardian juga menyarankan untuk menyantap buah kalengan, berseberangan dengan

mereka yang meyakini bahwa kebiasaan tersebut tidak sehat.

Page 7: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL USBK BAHASA INDONESIA …

Seminar Nasional ISBN 978-602-14020-7-8

Optimalisasi Media Sosial dan Teknologi Informasi

Sebagai Media Pengembangan Keprofesian Guru

Berkelanjutan

Karanganyar, 3 Juli 2018

7

20. Opini yang terdapat pada paragraf di atas adalah… .

A. studi yang dilansir laman The Guardian juga menyarankan untuk menyantap

buah kalengan

B. mengonsumsi hanya lima porsi buah dan sayuran setiap hari ternyata cukup

C. mengonsumsi lima porsi buah dan sayuran setiap hari ternyata cukup

D. kita musti melahap tujuh porsi buah dan sayuran segar setiap harinya

E. mengonsumsi buah dan sayur lebih dari lima porsi setiap harinya terbukti

berguna menjaga kesehatan (kunci jawaban)

21. Cermati kalimat-kalimat berikut!

Perbaikan urutan yang tepat untuk menjadi paragraf cerita sejarah yang baik adalah

….

A. (1), (2), (3), (4), dan (5)

B. (2), (5), (4), (1), dan (3)

C. (2), (3), (5), (4), dan (1)

D. (4), (1), (2), (5), dan (3)

E. (4), (2), (3), (4), dan (1)

Catatan:

a. tidak ada pilihan jawaban yang benar

b. kalimat (1) kata ‘setelah’ sebaiknya diganti menjadi ‘sejak’ dan

kalimat (5) kata ‘sejak itu’ diganti menjadi ‘setelah itu’

c. sehingga urutan yang logis menjadi (1), (4), (2), (3), dan (5)

Perbaikan:

21. Cermati kalimat-kalimat berikut!

Perbaikan urutan yang tepat untuk menjadi paragraf cerita sejarah yang baik adalah

….

A. (1), (2), (3), (4), dan (5)

B. (1), (4), (2), (3), dan (5) (kunci jawaban)

C. (2), (5), (4), (1), dan (3)

D. (2), (3), (5), (4), dan (1)

E. (4), (1), (2), (5), dan (3)

(1) Setelah tahun 1680, Inggris tidak lagi menjadi sumber terbesar imigrasi.

(2) Banyak pula orang yang terpaksa meninggalkan kampung halamannya untuk menghindari

kemiskinan.

(3) Pada tahun 1690, populasi penduduk Amerika telah berkembang menjadi seperempat juta orang.

(4) Ribuan pengungsi berbondong-bondong meninggalkan daratan Eropa untuk melarikan diri dari

bencana perang.

(5) Sejak itu, jumlahnya bertambah dua kali lipat setiap 25 tahun.

(1) Sejak tahun 1680, Inggris tidak lagi menjadi sumber terbesar imigrasi.

(2) Banyak pula orang yang terpaksa meninggalkan kampung halamannya untuk menghindari

kemiskinan.

(3) Pada tahun 1690, populasi penduduk Amerika telah berkembang menjadi seperempat juta orang.

(4) Ribuan pengungsi berbondong-bondong meninggalkan daratan Eropa untuk melarikan diri dari

bencana perang.

(5) Setelah itu, jumlahnya bertambah dua kali lipat setiap 25 tahun.

Page 8: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL USBK BAHASA INDONESIA …

Seminar Nasional ISBN 978-602-14020-7-8

Optimalisasi Media Sosial dan Teknologi Informasi

Sebagai Media Pengembangan Keprofesian Guru

Berkelanjutan

Karanganyar, 3 Juli 2018

8

34. Cermati paragraf berikut!

Kalimat utama paragraf tersebut adalah ….

A. (1) D. (4)

B. (2) E. (5)

C. (3)

Catatan:

a. kalimat-kalimat yang terdapat dalam paragraf butir soal 34 ini perlu perbaikan

karena ada beberapa pengulangan yang tidak perlu

b. kalimat (1), tidak efektif karena terdapat pengulangan kata ‘kebudayaan’ sebanyak

4 kali, (Kebudayaan Indonesia adalah seluruh kebudayaan lokal yang berasal dari

beraneka suku di Indonesia, seluruh kebudayaan lokal yang telah ada sebelum

dijadikan kebudayaan nasional Indonesia pada tahun 1945) maka sebaiknya

diganti menjadi : Kebudayaan Indonesia adalah seluruh budaya lokal yang berasal

dari beraneka suku di Indonesia, yang telah ada sebelum dijadikan kebudayaan

nasional Indonesia pada tahun 1945.

c. kalimat (2), ‘nya’ pada ‘mempelajarinya’ tidak perlu, agar paralel dengan

‘mengeksplorasi, dan mengapresiasikan’

d. kalimat (3) sama dengan kalimat (1), tidak efektif karena terdapat pengulangan

kata ‘kebudayaan’ sebanyak 5 kali, maka sebaiknya dikurangi menjadi : Pada

dasarnya kebudayaan itu terbentuk dan dipengaruhi oleh kebudayaan besar

lainnya, seperti kebudayaan Tionghoa, India, dan Arab.

e. kalimat (4) terdapat :

2 kesalahan ketik ( dah dan berdirnya ), 2 penulisan tanda baca yang salah (ke 5

dan ke 15 ), 4 kata penghubung dan

maka sebaiknya diperbaiki menjadi :

Kebudayaan India terutama masuk setelah penyebaran agama Hindu dan Budha di

Nusantara jauh sebelum Indonesia terbentuk, kerajaan-kerajaan yang bernapaskan

agama Hindu dan Budha sempat mendominasi Nusantara pada abad ke-5 Masehi

ditandai dengan berdirinya kerajaan tertua di Nusantara, Kutai, sampai pada

penghujung abad ke-15 Masehi.

f. kalimat (5), pemakaian kata ‘inisiatif’ kurang tepat, sebaiknya diganti menjadi

‘insentif’

1) Kebudayaan Indonesia adalah seluruh kebudayaan lokal yang berasal dari beraneka suku di Indonesia, seluruh kebudayaan lokal yang telah ada sebelum dijadikan kebudayaan nasional

Indonesia pada tahun 1945. (2) Banyak sekali orang ingin mempelajarinya, mengeksplorasi,

dan mengapresiasikan kebudayaan Indonesia ini sejak dahulu sampai sekarang, terutama

ilmuwan atau mahasiswa untuk keperluan materi perkuliahannya. (3) Pada dasarnya

kebudayaan itu terbentuk dan dipengaruhi oleh kebudayaan besar lainnya, seperti kebudayaan

Tionghoa, kebudayaan India, kebudayaan Arab. (4) Kebudayaan India terutama masuk dan

penyebaran agama Hindu dah Budha di Nusantara jauh sebelum Indonesia terbentuk dan

kerajaan-kerajaan yang bernapaskan agama Hindu dan Budha sempat mendominasi Nusantara

pada abad ke 5 Masehi ditandai dengan berdirnya kerajaan tertua di Nusantara, Kutai, sampai

pada penghujung abad ke 15 Masehi. (5) Kebudayaan Tionghoa masuk dan mempengaruhi

kebudayaaan Indonesia kerena interaksi perdagangan yang inisiatif antara pedagang-pedagang

Tionghoa dan Nusantara (Sriwijaya).

Page 9: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL USBK BAHASA INDONESIA …

Seminar Nasional ISBN 978-602-14020-7-8

Optimalisasi Media Sosial dan Teknologi Informasi

Sebagai Media Pengembangan Keprofesian Guru

Berkelanjutan

Karanganyar, 3 Juli 2018

9

35. Cermati penggalan novel berikut!

Nilai moral pada penggalan novel di atas terdapat pada kalimat….

A. (2) dan (3)

B. (3) dan (4)

C. (5) dan (6) .

D. (4) dan (8) .

E. (3) dan (8)

Catatan:

a. beberapa tanda baca atau kata yang ditulis tanpa spasi, mengganggu kerapian

paragraf

b. kata / dialek asing / khusus seharusnya dalam tanda kutip satu atau dengan huruf

italic

c. huruf atau penulisan sumber bahan sebaiknya tidak lebih menonjol dari penggalan

cerita

Perbaikan:

35. Cermati penggalan novel berikut!

Nilai moral pada penggalan novel di atas terdapat pada kalimat….

A. (2) dan (3) B. (3) dan (4)

C. (5) dan (6) .

D. (4) dan (8) .

E. (3) dan (8)

1 Soal Ujian Akhir SMA Bahasa Indonesia yang ditolak:

3. Cermatilah kedua kutipan cerpen berikut!

Teks 1 Teks 2

Hiu kaget dengan serangan Arwana

yang jumlahnya cukup banyak.

Awalnya memang jumlah Arwana

Kuda yang terluka cukup parah itu

dengan susah payah menyampaikan

keadaan genting yang dialami kota

(1)Jangan takut.(2) Saya datang bukan karena pelanggaran.(3) Hanya untuk meminta maafkan

atas tackling kemarin,” katanya. (4) Menyodorkan telapak tangan.(5) Ragu-ragu aku sambut

uluran tangannya. (6)Dia mengayun genggamannya dua kali sambil tersenyum tipis.

(7)Sebelum aku sempat berkomentar, dia telah menghilang di balik pintu. (8)Walau sangar, dia

ternyata sportif.

Dikutip dari novel Negeri 5 Menara karya A. Fuadi

(1) Jangan takut. (2) Saya datang bukan karena pelanggaran. (3) Hanya untuk meminta maaf atas tackling kemarin,” katanya. (4) Menyodorkan telapak tangan. (5) Ragu-ragu aku sambut

uluran tangannya. (6) Dia mengayun genggamannya dua kali sambil tersenyum tipis. (7)

Sebelum aku sempat berkomentar, dia telah menghilang di balik pintu. (8) Walau sangar, dia

ternyata sportif. dikutip dari novel Negeri 5 Menara karya A. Fuadi

Page 10: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL USBK BAHASA INDONESIA …

Seminar Nasional ISBN 978-602-14020-7-8

Optimalisasi Media Sosial dan Teknologi Informasi

Sebagai Media Pengembangan Keprofesian Guru

Berkelanjutan

Karanganyar, 3 Juli 2018

10

banyak, tapi apalah jadinya jika

seseorang biasa melawan pembunuh

berdarah dingin. Jumlah arwana pun

berkurang drastis, mereka terancam

kekalahan sekaligus terancam

kepunahan. Untuk menghentikan

keganasan Hiu, Dewata tak punya

pilihan lain selain membuat Arwana

menjadi tak terkalahkan.

perbatasan yang membatasi wilayah

mereka dengan bangsa manusia.

Maha Raja hanya bisa terduduk

lemas begitu mengetahui bahwa

kota penting itu telah jatuh ke

tangan musuh, ditambah lagi

dengan kabar telah tewasnya

Jenderal Serigala yang memimpin

bala tentara di sana.

Kesamaan tema cerita kedua kutipan cerpen tersebut adalah ....

A. penaklukan kekuasaan raja

B. penyerangan kekuasaan raja

C. pemberontak wilayah kerajaan

D. pembinasa kekuasaan raja

E. pertahanan diri raja

Catatan:

a. Soal yang sama dengan nomor 33, kunci jawaban A.

b. Sedang soal nomor 3 dengan kunci jawaban C. Yang benar adalah A atau soal

nomor 33.

c. Soal tidak bisa diperbaiki atau harus diganti.

3 Kunci Jawaban Soal Ujian Akhir SMA Bahasa Indonesia yang salah:

12. Cermatilah penggalan surat lamaran rumpang berikut!

Penulisan identitas yang paling tepat untuk melengkapi bagian rumpang surat di atas

adalah ….

A. Nama : Dra. Tita Sri Yunita

Tempat,tanggal lahir : Jakarta, 5 April 1985

Alamat : Jalan Magelang 30,Jakarta

Pendidikan : Sarjana Bahasa dan Sastra Indonesia

B. Nama : Dra. Tita Sri Yunita

Tempat/Tanggal lahir : Jakarta, 5 April 1985

Alamat : Jln. Magelang 30, Jakarta

Pendidikan : Sarjana Bahasa dan Sastra Indonesia

C. Nama : Dra. Tita Sri Yunita

Tempat/Tanggal lahir : Jakarta/5 April 1985

Alamat :Jln.Magelan No.30,Jakarta

Pendidikan : Sarjana Bahasa dan Sastra Indonesia

D. nama : Dra. Tita Sri Yunita

tempat/tanggal lahir : Jakarta, 5 April 1985

alamat : Jalan Magelang No. 30, Jakarta

pendidikan : Sarjana Bahasa dan Sastra Indonesia

Dengan hormat,

Berdasarkan iklan yang saya baca dalam harian Suara Rakyat, 28 Oktober 2009, perusahaan yang Bapak

pimpin memerlukan tiga orang sarjana Bahasa dan Sastra Indonesia. Sesuai dengan ijazah yang saya miliki,

dengan ini ….

Page 11: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL USBK BAHASA INDONESIA …

Seminar Nasional ISBN 978-602-14020-7-8

Optimalisasi Media Sosial dan Teknologi Informasi

Sebagai Media Pengembangan Keprofesian Guru

Berkelanjutan

Karanganyar, 3 Juli 2018

11

E. nama : Dra. Tita Sri Yunita

tempat, tanggal lahir : Jakarta, 5 April 1985

alamat : Jalan Magelang 30, Jakarta

pendidikan : Sarjana Bahasa dan Sastra Indonesia

Catatan:

a. kunci jawaban D salah, seharusnya E

Jalan Magelang 30, tidak perlu didahului dengan No. karena 30 sudah

menunjuk nomor.

Penulisan No. juga salah, seharusnya Nomor

b. pengetikan yang tanpa spasi sesudah tanda baca akan menyulitkan proses edit (opsi A, B, dan C)

Misalnya Jalan Magelang 30,Jakarta seharusnya Jalan Magelang 30, Jakarta

Cermati kalimat-kalimat berikut!

Perbaikan urutan yang tepat untuk menjadi paragraf cerita sejarah yang baik adalah

….

A. (1), (2), (3), (4), dan (5)

B. (2), (5), (4), (1), dan (3)

C. (2), (3), (5), (4), dan (1)

D. (4), (1), (2), (5), dan (3)

E. (4), (2), (3), (4), dan (1)

Catatan:

a. tidak ada jawaban benar, atau

b. kunci jawaban E salah, seharusnya (4), (2), (3), (5), dan (1)

41. Susunlah alamat surat lamaran pekerjaan berdasarkan iklan berikut :

Kunci jawaban :

Yth. Direktur Pt. Nusantara

Jalan Bekasi Raya No. X Bekasi

14784

Catatan:

a. Kunci jawaban salah,

PT adalah singkatan umum, tanpa titik dan dengan huruf kapital

No. X perlu diganti menjadi 10 atau bila tetap memakai X (dibaca: ke-10)

menunjukkan Lorong atau Gang, bukan nomor

LOWONGAN KERJA Dibutuhkan seorang sekretaris, minimal D-3, usia maksimal 25 tahun, terampil computer. PT Nusantara, Jalan

Bekasi Raya No. X, Bekasi, 14748. (Pikiran Rakyat, 10 November 2016)

(1) Setelah tahun 1680, Inggris tidak lagi menjadi sumber terbesar imigrasi.

(2) Banyak pula orang yang terpaksa meninggalkan kampung halamannya untuk menghindari

kemiskinan.

(3) Pada tahun 1690, populasi penduduk Amerika telah berkembang menjadi seperempat juta

orang. (4) Ribuan pengungsi berbondong-bondong meninggalkan daratan Eropa untuk melarikan diri dari

bencana perang.

(5) Sejak itu, jumlahnya bertambah dua kali lipat setiap 25 tahun.

Page 12: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL USBK BAHASA INDONESIA …

Seminar Nasional ISBN 978-602-14020-7-8

Optimalisasi Media Sosial dan Teknologi Informasi

Sebagai Media Pengembangan Keprofesian Guru

Berkelanjutan

Karanganyar, 3 Juli 2018

12

b. yang benar adalah

Yth. Direktur PT Nusantara

Jalan Bekasi Raya 10 Bekasi

14784

Sebagai tambahan tentang

naskah soal USBK Bahasa Indonesia

Tahun Pelajaran 2017/2018 ini, bahwa

dari sisi tata letak, naskah soal yang

baik adalah bila nomor yang berisi butir

soal/pertanyaan dan opsi jawaban

terletak di halaman yang sama.

Sehingga konsentrasi siswa tidak

terpecah karena dalam satu butir soal

terletak di halaman yang berbeda.

Sebagai contoh, soal nomor 4 : wacana

terletak di halaman 1, sedang

pertanyaan dan opsi di halaman 2.

Demikian juga soal nomor 12, 14, 18,

28, 31, 34, dan 38.

Beberapa instruksi atau

perintah soal yang salah akan

membingungkan siswa, misalnya

- perintah nomor 6, 7, dan 8

seharusnya untuk nomor 7, 8, dan 9

- perintah nomor 13, 14, dan 15

seharusnya untuk nomor 14, 15,

dan 16

- perintah nomor 16,17, dan 18

seharusnya untuk nomor 17 dan 18

- perintah nomor 20 dan 21

seharusnya untuk nomor 19 dan 20

Dari sisi pengetikan naskah

soal, terdapat ketidaktaatan penulisan.

Mengingat bahwa naskah soal ini

dibuat oleh guru Bahasa Indonesia,

seharusnya hal ini tidak perlu terjadi,

misalnya dalam penulisan kata

‘paragraf’ (nomor 18, 21, 22, 23, 27, 28

30, 32, 34, dan 37) yang diiringi juga

dengan kata ‘paragraph’ (nomor 1, 4,

20, dan 37). Bahkan dalam satu butir

soal (nomor 37) terdapat kata

‘paragraf’ dan ‘paragraph’ sekaligus.

Hal ini akan membingungkan siswa

atau bahkan siswa akan

mempertanyakan ‘kemampuan

berbahasa’ sang guru. Demikian juga

pemakaian ‘elipsis’ yang beragam pada

tiap nomor soal. Selain itu, terdapat

banyak kesalahan pengetikan yang

akan mengganggu siswa. Misalnya soal

nomor 2, pembengunan seharusnya

pembangunan atau terkontol

seharusnya terkontrol. Dan masih

banyak lagi kesalahan ketik yang

menunjukkan bahwa naskah soal ini

tidak digarap secara profesional, yang

artinya asal jadi.

Dari sisi tampilan naskah soal

terlihat bahwa naskah ini tidak diedit

dengan baik, misalnya pemakaian jenis

huruf yang beragam. Sebagai contoh,

soal nomor 5, penggalan cerita dengan

jenis huruf ‘times new roman’ sedang

opsi dengan jenis huruf ‘calibri’. Soal

nomor 29, opsinya dengan huruf yang

di’bold’kan, sedang nomor soal yang

lain tidak. Demikian pula ukuran huruf

yang beragam ‘merusak’ tampilan

naskah soal Ujian Akhir ini.

Kutipan/penggalan dalam naskah soal

Ujian Akhir ini menggunakan ukuran

yang beragam. Akan lebih baik bila

diseragamkan, misalnya perintah dan

opsi dengan ukuran 12 dan

kutipan/penggalan dengan ukuran 10.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian serta

pembahasan hasil penelitian, maka

dapat disimpulkan hal-hal sebagai

berikut:

1. Berdasarkan hasil analisis kualitas

butir soal dari aspek materi, ada 1

soal Bahasa Indonesia yang tidak

dapat digunakan untuk Ujian

Akhir SMA karena ada 2 butir soal

yang sama, sehingga harus diganti.

2. Berdasarkan hasil analisis kualitas

butir soal dari aspek materi dan

konstruksi, ada 2 soal Bahasa

Page 13: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL USBK BAHASA INDONESIA …

Seminar Nasional ISBN 978-602-14020-7-8

Optimalisasi Media Sosial dan Teknologi Informasi

Sebagai Media Pengembangan Keprofesian Guru

Berkelanjutan

Karanganyar, 3 Juli 2018

13

Indones ia yang harus

d ipe rba iki aga r dapat

d igunakan untuk Uj ian

Akhir SMA. Karena

kutipan/penggalan yang tidak jelas

atau tidak berfungsi.

3. Berdasarkan hasil analisis kualitas

butir soal dari aspek bahasa, ada 2

soa l Bahasa Indonesia yang

harus d ipe rbaiki aga r dapat

d igunakan untuk Uj ian

Akhir SMA. Karena ada

beberapa kalimat tidak efektif

yang akan membingungkan siswa.

Sedang soal lainnya dapat

digunakan untuk Ujian Akhir

SMA. Meskipun dari kaidah

penulisan Bahasa Indonesia masih

ada soal yang salah dalam

penulisan huruf kapital, tanda baca

penutup kalimat, tanda elipsis, dan

kata berimbuhan. Tetapi karena

rata-rata satu soal hanya ada 1

kesalahan sehingga soal masih bisa

digunakan.

4. Demikian juga tentang kunci

jawaban, terdapat 3 kunci jawaban

yang harus diperbaiki

5. Dari sisi tata letak, terdapat 8 butir

soal yang dapat menganggu

konsentrasi siswa karena butir

soal/pertanyaan dan opsi jawaban

terletak di halaman yang berbeda.

Dari sisi pengetikan, terdapat

banyak kesalahan ketik yang

mengganggu.

Saran

1. Diharapkan ada kebijakan dari

Dinas Pendidikan tentang keharusan

bagi guru untuk menganalisis

kualitas butir soal sebelum soal

digunakan untuk mengukur

kemampuan siswa dan kebijakan ini

benar – benar disosialisasikan ke

semua guru mata pelajaran.

2. Diharapkan Dinas juga

mengadakan pelatihan atau

workshop untuk meningkatkan

keterampilan guru dalam membuat

soal maupun dalam menganalisis

soal.

3. Sebaiknya guru-guru, terutama guru

mata pelajaran Bahasa Indonesia,

menguasai dan mampu

menggunakan komputer, sehingga

tidak bergantung pada orang lain

dalam hal pengetikan naskah soal,

dll.

DAFTAR RUJUKAN

Arifin Zainal . (2011). Evaluasi

Pembelajaran. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya.

Danim Sudarwan. (2002). Menjadi

peneliti Kualitatf. Bandung,

Pustaka Setia.

Purwanto,Ngalim. (2010). Prinsip-

prinsip dan Teknik Evaluasi

Pengajaran. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya.

Riyanto Yatim. (2001). Metodologi

Penelitian Pendidikan, Bandung,

PT SIC.

Suharjono. (2000). Petunjuk Praktis

Penulisan Karya Tulis Ilmiah di

Bidang Pendidikan bagi Jabatan

Fungsional Guru, Jakarta,

Direktorat Pendidikan Dasar dan

Menegah.

Suharjono. (2009), Dasar-dasar

Penelitian Pendidikan. Malang,

UNBRA Pres.

Suharsimi Arikunto. (2009). Dasar-

dasar Evaluasi Pendidikan

Jakarta, Bumi Aksara.

Winkel. (1984). Psikologi Pendidikan

dan Evaluasi Belajar. Jakarta, PT

Gramedia.