ANALISIS KORELASI, REGRESI, DAN...
Transcript of ANALISIS KORELASI, REGRESI, DAN...
ANALISIS KORELASI
Suatu analisis untuk mengetahui tingkat keeratan
hubungan antara dua variabel.
Tingkat hubungan tersebut dapat dibagi menjadi
tiga kriteria, yaitu mempunyai :
Hubungan Positif (menunjukkan bahwa perubahan
variabel X dan Y adalah searah),
Hubungan Negatif (menunjukkan hubungan yang
berbanding terbalik atau berlawan arah antara
variabel X dan Y), dan
Tidak Mempunyai Hubungan
KEERATAN HUBUNGAN
Tinggi rendahnya derajat keeratan hubungan dapat dilihat dari koefisien korelasinya.
Koefisien korelasi yang mendekati angka + 1 berarti terjadi hubungan positif yang erat, bila mendekati angka – 1 berarti terjadi hubungan negatif yang erat dan koefisien korelasi mendekati angka 0 (nol) berarti hubungan kedua variabel adalah lemah atau tidak erat.
Nilai koefisien korelasi adalah – 1 ≤ r ≤ + 1.
Untuk koefisien korelasi sama dengan – 1 atau + 1 berarti hubungan kedua variabel adalah sangat erat atau sangat sempurna dan hal ini sangat jarang terjadi dalam data riil.
CONTOH HITUNGAN
Sampel X (statistika)
Y (matematika)
XY X2 Y2
1 2 3 6 4 9
2 5 4 20 25 16
3 3 4 12 9 16
4 7 8 56 49 64
5 8 9 72 64 81
Jumlah 25 28 166 151 186
222 2 YYn XXn
YX - XYn r
))28()186(5)((25) - n(151)(
(25)(28) - 5(166) r
22 = 0,94
Karena nilai r = 0,94 atau
94% maka dikatakan
nilai Statistika mempunyai
hubungan yang ERAT dgn
nilai Matematika dan
hubungannya POSITIF
ANALISIS REGRESI
Suatu analisis yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh suatu variabel terhadap variabel lain.
Dalam analisis regresi, variabel yang mempengaruhi disebut Independent Variable (variabel bebas) dan variabel yang dipengaruhi disebut Dependent Variable (variabel terikat).
Dalam persamaan regresi hanya terdapat satu variabel bebas dan satu variabel terikat, maka disebut sebagai persamaan regresi sederhana,
Sedangkan jika variabel bebasnya lebih dari satu, maka disebut sebagai persamaan regresi berganda.
CONTOH
Pengaruh tingkat pendapatan terhadap konsumsi, pengaruh harga terhadap jumlah barang yang diminta, pengaruh tingkat pendidikan terhadap produktifitas kerja, dan lain-lain.
Variabel tingkat pendapatan, harga dan tingkat pendidikan disebut variabel bebas atau variabel yang mempengaruhi, sedangkan variabel konsumsi, jumlah barang yang diminta dan produktifitas kerja merupakan variabel terikat atau variabel yang dipengaruhi.
CONTOH HITUNGAN
Berdasarkan hasil pengambilan sampel secara
acak tentang pengaruh lamanya belajar (X)
terhadap nilai ujian (Y) adalah sebagai berikut :
Y (nilai ujian) X (lama belajar) X 2 XY
40 4 16 160
60 6 36 360
50 7 49 350
70 10 100 700
90 13 169 1.170
ΣY = 310 ΣX = 40 ΣX2 = 370 ΣXY = 2.740
Persamaan regresi sederhananya adalah Y = 20,4 + 5,2 X
Lamanya belajar mempunyai pengaruh positif (koefisien regresi (b) = 5,2) terhadap nilai ujian, artinya jika semakin lama dalam belajar maka akan semakin baik atau tinggi nilai ujiannya.
Nilai konstanta adalah sebesar 20,4, artinya jika tidak belajar atau lama belajar sama dengan nol, maka nilai ujian adalah sebesar 20,4 dengan asumsi variabel-variabel lain yang dapat mempengaruhi dianggap tetap.
22
2
XXN
XYXXY
2
40370 5
2.740 x 40370 x 310
a = = 20,4
22 XXN
YXXYN
b =
240370 5
310x 402.740 x 5
= 5,2
ANALISIS TREND
Merupakan suatu metode analisis yang ditujukan untuk melakukan suatu estimasi atau peramalan pada masa yang akan datang.
Secara teoristis, dalam analisis time series yang paling menentukan adalah kualitas atau keakuratan dari informasi atau data-data yang diperoleh serta waktu atau periode dari data-data tersebut dikumpulkan.
Tahun Penjualan (Y) X XY X2
1995 200 - 4 - 800 16
1996 245 - 3 - 735 9
1997 240 - 2 - 480 4
1998 275 - 1 - 275 1
1999 285 0 0 0
2000 300 1 300 1
2001 290 2 580 4
2002 315 3 945 9
2003 310 4 1.240 16
Jumlah 2.460 775 60
n
Y a
= 273,33
2X
XY b
60
775
Persamaan Trend :
Y = 273,33 + 12,92 X
Perkiraan tahun 2010 nilai X = 11
Y = 273,33 + 12,92 (11) = 415,45
9
460.2
= 12,92
KASUS : JUMLAH TAHUN GENAP
Tahun Penjualan (Y) X X
1995 200 - 7 - 3 ½
1996 245 - 5 - 2 ½
1997 240 - 3 - 1 ½
1998 275 - 1 - ½
1999 285 1 ½
2000 300 3 1 ½
2001 290 5 2 ½
2002 315 7 3 ½
Jumlah 2.150