ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR...

115
BAHA PROG ANA ASA DAYA Dia M Program RAM STUD JURUS FAKULTA UN ALISIS KO AK LINO ajukan untuk Memperoleh m Studi Pen Lusian DI PENDID SAN PENDI AS KEGUR NIVERSITA YO ONTRAS H DENGA SKRIPSI k Memenuhi h Gelar Sarja ndidikan Bah Oleh: nus Rinata P 111224080 DIKAN BAH IDIKAN BA RUAN DAN AS SANAT OGYAKAR 2016 TIF AFIK AN BAHA I Salah Satu S ana Pendidik hasa Sastra I Pratama 0 HASA SAST AHASA DA ILMU PEN TA DHARM TA KSASI ASA INDO Syarat kan Indonesia TRA INDO AN SENI NDIDIKAN MA ONESIA ONESIA PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR...

Page 1: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

BAHA

PROG

ANA

ASA DAYA

Diaj

M

Program

RAM STUD

JURUS

FAKULTA

UN

ALISIS KO

AK LINO

ajukan untuk

Memperoleh

m Studi Pen

Lusian

DI PENDID

SAN PENDI

AS KEGUR

NIVERSITA

YO

ONTRAS

H DENGA

SKRIPSI

k Memenuhi

h Gelar Sarja

ndidikan Bah

Oleh:

nus Rinata P

111224080

DIKAN BAH

IDIKAN BA

RUAN DAN

AS SANAT

OGYAKAR

2016

TIF AFIK

AN BAHA

I

Salah Satu S

ana Pendidik

hasa Sastra I

Pratama

0

HASA SAST

AHASA DA

ILMU PEN

TA DHARM

RTA

KSASI

ASA INDO

Syarat

kan

Indonesia

TRA INDO

AN SENI

NDIDIKAN

MA

ONESIA

ONESIA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

i

ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI

BAHASA DAYAK LINOH DENGAN BAHASA INDONESIA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia

Oleh:

Lusianus Rinata Pratama

111224080

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA SASTRA INDONESIA

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

}?rd uluurx

9I0Z lunf 9IpEtueI

YIStrNO(INI YSYHYS NYCNflO HONIT XYAY(I VSYIIYfl

ISYS'XI.{Y .ilIS\TUINOX SISITYNV

ISdIDTS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

IIIi

I

?urJstlo Bisu€s sellsJo^rufl

uelrprpued ru.ull ucp uerun8e11 sulln{ed

9I0Z 1unl91 'uge1u.(Eoa

'pd'IAI'ortouul6'ro Jord

'tunH'I tr 6lprer{3u uuefun; 'u'rcl

'pd'W 'o1ue,{"ruqpt1\. 'g 'r(l

'urnH'IAi 'ip;eqeA uuu[un11 'U 'rCI

'pd'IAI'qts8urue,(qaS ewrln1'rC

1 fn8ue 4 uI]FIu d IIEunsnS

1e-re,{s qnuelueul qole} uB>lB}€,(urp uup

9I0Z iunf 91 1u83u4 epu4

Ilniuod ullltred uedep Ip uu{uerlupodlp WIoJ

080nzzl I I :urlN

€ru€]?Jd Bl?ulu snu€ ISn'I

:qelo srlntlp uep ueldurs-redrq

VISflNO(NI VSYHYS NYSNTO HONI-I XYAY(I YSYHYfl

ISYSXI.{V CIISI1IL\iOX SI SITYNV

u1o38uy

eioBEuy

e1o33uy

su€iar{es

€nie>I

ISdTTDIS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

Atas berkat Tuhan Yang Maha Esa yang selalu membimbing dan

memberikan rahmat serta karunianya disetiap langkah hidup saya, karya ini akan

saya persembahkan untuk:

Kedua orang tua dan keluarga besar saya yang selalu membimbing, serta

mendoakan dalam setiap langkah saya.

Masyarakat desa Baya Mulya yang selalu memberikan dukungan dan

motivasinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

v

MOTTO

“Realisasikan ucapan lewat perbuatan”

Perjuangan dan pengorbanan

kunci kesuksesan

(Lusianus Rinata Pratama)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

viii

ABSTRAK

Pratama, Lusianus Rinata. 2016. Analisis Kontrastif Afiksasi Bahasa Dayak

Linoh dengan Bahasa Indonesia. Skripsi. Yogyakarta: PBSI, JPBS,

FKIP, USD.

Penelitian ini membahas tentang analisis kontrastif afikasi bahasa Dayak

Linoh dengan bahasa Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan

proses morfologis pembentukan kata bahasa Dayak Linoh dan mendeskripsikan

persamaan bentuk, fungsi, dan makna bahasa Dayak Linoh dengan bahasa

Indonesia. Subjek dalam penelitian ini adalah penutur asli Dayak Linoh, yakni

mereka yang tinggal di Kalimantan Barat khususnya Kabupaten Sintang

Kecamatan Sungai Tebalian, yang sedang menempuh studi di Yogyakarta

(Yohanes Pamfi S.P, Cyprianus Karte, Supriandi, dan Elian Dotala).

Penelitian analisis kontrastif afiksasi bahasa Dayak Linoh dengan bahasa

Indonesia ini termasuk dalam penelitian deskriptif kualitatif, karena penelitian ini

berisi gambaran analisis kontrastif afiksasi yang diperoleh dari terjemahan

karangan, lagu dan rekaman. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini

adalah wawancara (konfirmasi kepada informan) serta penelitian sendiri dengan

bekal teori analisis kontrastif. Metode pengumpulan data yakni, pertama, metode

cakap dengan teknik catat dan rekam, dan kedua, metode cakap yang disejajarkan

dengan metode wawancara yang dilaksanakan dengan teknik pancing. Dalam

penelitian ini, peneliti mencoba mendeskripsikan proses afiksasi bahasa Dayak

Linoh serta mendeskriksikan persamaan dan perbedaan bentuk afiksasi bahasa

Dayak Linoh dengan bahasa Indonesia, tujuan dilakukannya penelitian ini adalah

sebagai suatu pemahaman terhadap penggunaan afiks terutama penggunaan

afikasi bahasa Dayak Linoh dengan bahasa Indonesia.

Simpulan dari penelitian ini adalah Peneliti menemukan 83 afiks dalam

bahasa Dayak Linoh. Delapan puluh tiga afiks tersebut terdiri dari prefik, sufiks,

konfiks, dan simulfiks. Dalam bahasa Dayak Linoh juga terdapat persamaan dan

perbedaan bentuk afiks dengan bahasa Indonesia seperti prefiks be- dalam bahasa

Dayak Linoh memiliki persamaan bentuk dengan prefiks ber- dalam bahasa

Indonesia, perbedaan bentuk sufiks –am/-om/-em dalam bahasa Dayak Linoh

tidak terdapat dalam bahasa Indonesia. Penelitian analisis kontrastif afiksasi ini

juga diharapkan dapat memberikan masukan bagi peneliti lain, bagi guru dan bagi

masyarakat Dayak Linoh.

Kata kunci: kontrastif, afiksasi, bahasa Dayak Linoh, bahasa Indonesia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

ix

ABSTRACT

Pratama, Lusianus Rinata. 2016. The Contrastive Analysis of Affixation between

Dayak Linoh Language and Indonesian Language. Thesis. Yogyakarta:

PBSI, JPBS, FKIP. USD

This research discusses the contrastive analysis of affixation between

Dayak Linoh language and Indonesian language. The research aims to describe

the morphological process of word-forming of Dayak Linoh language and to

describe the form, function, dan meaning similarity of these language. The subject

of this research is Dayak Linoh’s native speakers, who live in Kalimantan Barat

especially Kabupaten Sintang Kecamatan Sungai Tebalian who are studying in

Yogyakarta (Yohanes Pamfi S.P, Cyprianus Karte, Supriandi, and Elian Dotala).

The contrastive analysis of affixation between Dayak Linoh language and

Indonesian language applies the descriptive-qualitative research, because the

research contains the contrastive analysis of affixation that is gained from prints

translation, songs and records. The instrument that is used is interview

(informants confirmation) and individual research with contrastive analysis basic

theory. The data collects method is, first interview method with writing and record

technique and second, interview method that is lined-up with fishing-rod

technique. In this research, the researcher tries to describe the affixation process

of Dayak Linoh language and to describe the similarity and diversity of affixation

form of these language, it goal is to be an comprehension about affix using

espesially in Dayak Linoh language and Indonesian language.

The research conclusion is the researcher finds 83 affix in Dayak Linoh

language. The-83-affix including preffix, suffix, konffix, and simulffix. In Dayak

Linoh language is also found the similarity and diversity of affix form with

Indonesian language as preffix be- un Dayak Linoh language has the siilar form

with preffix ber- in Indonesian language, the diversity of suffix –am/-om/-em in

Dayak Linoh language is not found in Indonesian language. The analysist of

affixation contrastive research is also expected to give inputs to another

researchers, teachers and the people of Dayak Linoh.

Keywords: contrastive, affixation, Dayak Linoh language, Indonesian language.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat

dan rahmat-Nya yang telah dilimpahkan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat

selesai dengan baik.

Skripsi yang berjudul “Analisis Kontrastif Afiksasi Bahasa Dayak Linoh

dengan Bahasa Indonesia” bertujuan untuk memenuhi persyaratan gelar

kesarjanaan di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata

Dharma.

Selama penyusunan skripsi ini, penulis mendapatkan bantuan dan dukungan

dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Karena itu,

pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Rohandi, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma.

2. Dr. Yuliana Setiyaningsih, M.Pd, selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Bahasa Sastra Indonesia yang selalu memberikan dukungan kepada

penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

3. Dr. B. Widharyanto, M.Pd, selaku dosen pembimbing yang selama ini

bersedia meluangkan waktu dan tenaganya untuk membimbing,

mendorong, dan member masukan yang sangat bermanfaat untuk

penyusunan skripsi ini hingga terselesaikan dengan baik.

4. Seluruh dosen prodi PBSI yang dengan penuh dedikasi mendidik,

mengarahkan, membimbing, membagi ilmu pengetahuan, memberikan

dukungan, dan bantuan kepada penulis dari awal perkuliahan sampai

selesai.

5. R. Marsidiq, selaku karyawan sekretariat Prodi PBSI yang dengan sabar

memberikan pelayanan administratif kepada penulis dalam menyelesaikan

berbagai urusan administrasi.

6. Bapakku Gabriel Rian S.Ag, Ibuku Anastasia Nuraini, Adikku Antonius

Melly Dwisa Putra, dan pamanku Utoi serta seluruh kerabat dekat yang tak

pernah berhenti mendukung dan mendoakan penulis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................. iii

HALAMAN PERSEMBAHAN .............................................................................. iv

HALAMAN MOTTO .............................................................................................. v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .................................................................. vi

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ................................................... vii

ABSTRAK ................................................................................................................ viii

ABSTRACT ............................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR .............................................................................................. x

DAFTAR ISI ............................................................................................................. xii

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... xvii

DAFTAR BAGAN .................................................................................................... xviii

BAB 1 PENDAHULUAN ........................................................................................ 1

1.1 Latar Belakang Masalah ....................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................ 5

1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................................. 6

1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................................... 6

1.5 Batasan Istilah ...................................................................................................... 7

1.6 Sistematika Penulisan ........................................................................................ 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA ................................................................................... 10

2.1 Penelitian yang Relevan ....................................................................................... 10

2.2 Landasan Teori ................................................................................................... 12

2.2.1 Analisis Kontrastif ..................................................................................... 12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

xiii

2.2.2 Afiksasi ..................................................................................................... 14

2.2.3 Suku Dayak ............................................................................................... 20

2.2.4 Bahasa Dayak Linoh ................................................................................. 21

2.2.5 Bahasa Indonesia ....................................................................................... 24

2.3 Kerangka Berfikir ............................................................................................... 25

BAB III METODOLOGI PENELITIAN .............................................................. 26

3.1 Jenis Penelitian ..................................................................................................... 26

3.2 Subjek Penelitian ................................................................................................ 26

3.3 Metode dan Teknik Pengumpulan Data ............................................................... 28

3.4 Instrumen Penelitian............................................................................................. 29

3.5 Metode dan Teknik Analisis Data ........................................................................ 30

3.6 Triangulasi Data ................................................................................................... 31

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAAN ..................................... 32

4.1 Deskripsi Data ...................................................................................................... 32

4.1.1 Prefiks ........................................................................................................ 33

4.1.2 Sufiks ......................................................................................................... 36

4.1.3 Konfiks ....................................................................................................... 38

4.1.4 Simulfiks .................................................................................................... 42

4.2 Analisis Data ....................................................................................................... 43

4.2.1 Prefiks ........................................................................................................ 43

4.2.2 Sufiks ......................................................................................................... 45

4.2.3 Konfiks ....................................................................................................... 47

4.2.4 Simulfiks .................................................................................................... 49

4.3 Pembahasan ........................................................................................................ 51

4.3.1 Proses Pembentukan Kata dengan Afiks dalam Bahasa Dayak Linoh .... 51

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

xiv

4.3.1.1 Prefiks ................................................................................................... 52

4.3.1.1.1 Prefiks Be ............................................................................................. 52

4.3.1.1.1.1 Bentuk, Fungsi, dan Makna Prefiks Be- ........................................... 54

4.3.1.1.2 Prefiks N- dan Ng- ............................................................................... 55

4.3.1.1.2.1 Bentuk, Fungsi, dan Makna Prefiks N- dan Ng- ............................. 58

4.3.1.1.3 Prefiks Te- ............................................................................................ 59

4.3.1.1.3.1 Bentuk, Fungsi, dan Makna Prefiks Te- ............................................ 61

4.3.1.1.4 Prefiks Ke- ........................................................................................... 62

4.3.1.1.4.1Bentuk, Fungsi, dan Makna Prefiks Ke- ............................................ 62

4.3.1.1.5 Prefiks Pe- ............................................................................................ 63

4.3.1.1.5.1 Bentuk, Fungsi, dan Makna Prefiks Pe- ........................................... 64

4.3.1.2 Sufiks .................................................................................................... 64

4.3.1.2.1 Sufiks –e ............................................................................................... 65

4.3.1.2.1.1 Bentuk, Fungsi, dan Makna Sufiks –e .............................................. 67

4.3.1.2.2 Sufiks –am,-om .................................................................................... 67

4.3.1.2.2.1 Bentuk, Fungsi, dan Makna Sufiks –am, -om ................................... 69

4.3.1.3 Konfiks ................................................................................................. 70

4.3.1.3.1 Konfiks Pe-....-e ................................................................................... 70

4.3.1.3.1.1 Bentuk, Fungsi, dan Makna Konfiks Pe-....-e ................................... 71

4.3.1.3.2 Konfiks Ng-...-e .................................................................................... 72

4.3.1.3.2.1 Bentuk, Fungsi, dan Makna Konfiks Ng-...-e ................................... 72

4.3.1.3.3 Konfiks Ng-...-kan ................................................................................ 73

4.3.1.3.3.1Bentuk, Fungsi, dan Makna Konfiks Ng-...-kan ................................ 74

4.3.1.3.4 Konfiks Se-...-e .................................................................................... 75

4.3.1.3.4.1 Bentuk, Fungsi, dan Makna Konfiks Se-...-e .................................... 76

4.3.1.3.5 Konfiks Pe-....-an ................................................................................. 76

4.3.1.3.5.1 Bentuk, Fungsi, dan Makna Konfiks Pe-...-an ................................. 77

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

xv

4.3.1.3.6 Konfiks Peny-.....-e .............................................................................. 78

4.3.1.3.6.1 Bentuk, Fungsi, dan Makna Konfiks Peny-...-e ................................ 79

4.3.1.4 Similfiks ................................................................................................ 79

4.3.1.4.1 Simulfiks Dipe-...-kan .......................................................................... 80

4.3.1.4.1.1 Bentuk, Fungsi, dan Makna Simulfiks Dipe-...-kan ......................... 80

4.3.2 Persamaan Bentuk Afiksasi Bahasa Dayak Linoh dengan Bahasa

Indonesia ................................................................................................. 81

4.3.2.1 Bentuk Prefiks atau Awalan Ber- .................................................. 82

4.3.2.2 Bentuk Prefiks atau Awalan Ter- .................................................. 82

4.3.2.3 Bentuk Prefiks atau Awalan Per- .................................................. 83

4.3.2.4 Bentuk Konfiks atau Imbuhan Gabung Ke-...-an .......................... 83

4.3.2.5 Bentuk Konfiks atau Imbuhan Gabung Per-...-an ......................... 84

4.3.2.6 Persamaan Fungsi Afiks Bahasa Dayak Linoh dengan Bahasa

Indonesia ...................................................................................... 84

4.3.2.7 Persamaan Makna Afiks Bahasa Dayak Linoh dengan Bahasa

Indonesia ...................................................................................... 85

4.3.3 Perbedaan Bentuk Afiksasi Bahasa Dayak Linoh dengan Bahasa

Indonesia ................................................................................................. 86

4.3.3.1 Afiks Bahasa Dayak Linoh Yang Mirip dengan Bahasa

Indonesia ..................................................................................... 86

4.3.3.2 Afiks Bahasa Dayak Linoh Yang Berbeda dengan Afiks Bahasa

Indonesia ..................................................................................... 88

4.3.3.3 Perbedaan Afiks dalam Bahasa Dayak Linoh dengan Bahasa

Indonesia ..................................................................................... 90

BAB V PENUTUP .................................................................................................... 91

5.1 Simpulan ........................................................................................................... 91

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

xvi

5.1.1 Proses Pembentukan Kata dengan Afiks dalam Bahasa Dayak Linoh.. .... 91

5.1.2 Persamaan Bentuk Afiksasi Bahasa Dayak Linoh dengan Bahasa

Indonesia .................................................................................................. 92

5.1.3 Perbedaan Bentuk Afiksasi Bahasa Dayak Linoh dengan Bahasa

Indonesia .................................................................................................. 93

5.2 Saran ................................................................................................................. 94

5.2.1 Bagi Peneliti Lain .................................................................................... 94

5.2.2 Bagi Guru ................................................................................................. 94

5.2.3 Bagi Masyarakat Dayak Linoh ................................................................ 94

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 96

LAMPIRAN .............................................................................................................. 98

Lampiran 1. Tabulasi Karangan ............................................................................... 98

Lampiran 2. Tabulasi Lagu Dayak Linoh ................................................................ 116

Lampiran 3. Tabulasi Data Rekaman ....................................................................... 125

Lampiran 4. Karangan Guide Kedua Setelah TUHAN .............................................. 131

Lampiran 5. Karangan Negeri Cantik Budaya Menarik ............................................ 133

Lampiran 6. Karangan Mengambil Mimpi di Tanah Rantau ..................................... 136

Lampiran 7. Kumpulan Lagu Dayak Linoh .............................................................. 138

RIWAYAT PENDIDIKAN ..................................................................................... 146

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

xvii

DAFTAR BAGAN

Bagan 1 Kerangka Berpikir

Bagan 2 Peta Penggunakan Bahasa Dayak Linoh

Bagan 3 Subjek Penelitian

Bagan 4 Sumber Data

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Bahasa digunakan sebagai sarana komunikasi antarindividu, kelompok,

dan masyarakat luas. Bahasa Indonesia merupakan bahasa pemersatu yang

digunakan oleh kelompok-kelompok yang berbeda suku, ras, agama, dan budaya

untuk berkomunikasi. Setiap daerah memiliki bahasa pemersatu daerah mereka

sendiri, khususnya dalam bahasa Dayak Linoh. Keberadaan bahasa daerah sebagai

bahasa pertama (B1), bahasa Indonesia dan bahasa asing sebagai bahasa kedua

(B2) sedikit banyak membawa kendala, masalah, dan kesulitan tersendiri dalam

pembelajaran bahasa karena keberadaan bahasa daerah sebagai bahasa pertama

ternyata membawa pengaruh terhadap pembelajaran bahasa Indonesia sebagai

bahasa kedua. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa penguasaan bahasa

daerah sebagai bahasa pertama, bahasa Indonesia dan bahasa asing sebagai bahasa

kedua (B2) saling berkaitan.

Salah satu macam dari bahasa adalah kata. Berbicara mengenai kata

tentunya tidak terlepas dari proses pembentukan kata yang salah satunya melalui

pengimbuhan afiks. Untuk memperjelas fenomena tersebut, berikut ini diberikan

contoh (1) sampai (3) yang menguraikan perbedaan afiksasi bahasa Dayak Linoh

dengan bahasa Indonesia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

2

1. (a) Harta paling beroga iyak’am keluarga (Bahasa Dayak Linoh)

(b) Harta paling berharga adalah keluarga (Bahasa Indonesia)

2. (a) Umak ngogak engkayok kerimak (Bahasa Dayak Linoh)

(b) Ibu mencari sayur kehutan (Bahasa Indonesia)

3. (a) Jari adin tekonak isau (Bahasa Dayak Linoh)

(b) Tangan adik terkena pisau (Bahasa Indonesia)

Afiks be- pada kalimat 1(a) khususnya pada kata beroga ternyata

mempunyai kemiripan fungsi dengan afiks ber- pada bahasa Indoneisa. Begitu

juga pada Afiks N- pada kalimat 2(a) khususnya pada kata ngogak ternyata

mempunyai kemiripan fungsi dengan afiks me- pada bahasa Indoneisa. Afiks te-

pada kalimat 3(a) khususnya pada kata tekena ternyata mempunyai kemiripan

fungsi dengan afiks Ter- pada bahasa Indoneisa. Ketiga contoh di atas

memperlihatkan kemiripan fungsi afiks dalam bahasa Dayak Linoh dengan bahasa

Indonesia. Kemiripan tersebut antara lain: be-, ng-, dante-dalam bahasa Dayak

Linoh mempunyai kemiripan fungsi pada afiks ber-, men-, dan ter-dalam bahasa

Indonesia. Selain Bahasa Dayak Linoh, pada penelitian sebelumnya juga terdapat

kajian mengenai perbandingan pada Bahasa Jawa dengan Bahasa Indonesia.

Berikut data contoh 4 merupakan perbandingan afiksasi pada bahasa Jawa dengan

Bahasa Indonesia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

3

4 (a) Omahe Ardi neng ndeso Jogokaryan (Bahasa Jawa)

(b) Rumahnya Ardi di desa Jogokaryan (Bahasa Indonesia)

Sufiks–e dalam bahasa Jawa mempunyai kemiripan arti dengan sufiks

–nya pada Bahasa Indonesia. Sufiks–e dalam bahasa Jawa sama dengan sufiks

-e dalam bahasa Dayak Linoh. Perhatikan contoh berikut:

5 (a) Omahe Ardi neng ndeso Jogokaryan (Bahasa Jawa)

(b) Langkau’e Ardi di desa Jogokaryan (Bahasa Dayak Linoh)

Dalam bahasa Indonesia terdapat 4 proses afiksasi, yaitu prefiks (afiks

yang berupa awalan), infiks (afiks yang berupa sisipan), sufiks (afiks yang berupa

akhiran) dan konfiks (afiks yang berupa awalan dan akhiran). Sebenarnya tidak

hanya bahasa Indonesia yang mengalami proses afiksasi dalam pembentukan

katanya, tetapi bahasa daerah seperti bahasa Dayak Linoh juga mengalami proses

afiksasi. Misalnya dalam bahasa Dayak Linoh: Kata ‘lamat e’ (lamanya)

mempunyai sufiks - e, jika di tuliskan dalam bahasa Indonesia sufiks - e sama

dengan sufiks – nya. Begitu juga dalam bahasa Jawa yang juga memiliki sufiks -

nya, misalnya kata ‘sue ne’ (lamanya), sufiks -ne sama dengan sufiks -nya.

Banyaknya variasi bahasa daerah di Indonesia membuat peneliti tertarik

untuk mengkaji struktur kebahasaannya. Misalnya bahasa Dayak Linoh yang

selama ini belum ada kajian tentang bahasa tersebut.Bahkan kamus bahasa Dayak

Linoh pun belum ada. Hal itu begitu kontras dengan bahasa-bahasa daerah lain

yang memang sudah ada kamusnya. Contohnya, kamus bahasa Jawa yang lebih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

4

dulu sudah dibukukan dan diterbitkan di tanah air ini. Padahal bahasa merupakan

kearifan lokal yang harus dijaga oleh generasi berikutnya. Oleh karenanya peneliti

ingin mengkaji bahasa Dayak Linoh dari sudut proses afiksasi. Peneliti tidak serta

merta hanya mengkaji proses afiksasi dalam bahasa Dayak Linoh, tetapi peneliti

juga akan membandingkan dengan proses afiksasi yang ada di bahasa Indonesia.

Oleh karena itu, untuk mengetahui afiksasi apa saja yang terdapat dalam bahasa

Dayak Linoh diperlukan analisis kontrastif dengan bahasa Indonesia. Analisis

kontrastif merupakan salah satu cara untuk mengetahui perbedaan-perbedaan yang

terdapat dalam suatu unsur kebahasaan. Analisis kontrastif dalam konteks

penelitian ini digunakan untuk membandingkan perbedaan afiksasi yang terdapat

dalam bahasa Indonesia dengan bahasa Dayak Linoh. Hal itu bertujuan untuk

mengetahui afiksasi apa sajakah yang terdapat dalam bahasa Dayak Linoh dan apa

perbedaannya dengan afiksasi yang ada di dalam bahasa Indonesia. Maka dari itu

untuk membuktikan bahwa di dalam bahasa Dayak Linoh juga terdapat proses

afiksasi seperti halnya bahasa Indonesia dibutuhkan langkah identifikasi,

klasifikasi dan deskripsi. Ada beberapa teori yang digunakan salah satunya adalah

teori analisis kontrastif.

Bahasa Dayak Linoh yang menjadi kajian peneliti merupakan bahasa yang

digunakan sebagai sarana komunikasi antara individu maupun kelompok di desa

Baya Mulya Kabupaten Sintang Kalimantan Barat sehingga bahasa ini memiliki

persamaan dengan unsur-unsur yang terdapat di dalam bahasa Indonesia. Di

samping persamaan juga ada perbedaannya. Penutur bahasa Dayak Linoh pada

umumnya dwibahasawan. Mereka dalam pergaulannya menggunakan bahasa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

5

Dayak Linoh dengan orang sesukunya, berbahasa Indonesia dengan orang bukan

sesukunya. Dalam keadaan dan kebiasaan seperti ini terutama oleh meningkatnya

pemakaian bahasa Indonesia sudah dapat diduga bahwa bahasa ini kelak akan

menghilang dari pergaulan sehari-hari.

Peneliti mengambil topik analisis kontrastif afiksasi di Desa Baya Mulya

Kabupaten Sintang Kalimantan Barat karena bahasa daerah yang mirip tentu

memudahkan proses belajar bahasa tersebut. Selain itu, Sebagai lambang identitas

kebudayaan daerah, bahasa Dayak Linoh perlu dibina dan dikembangkan karena

bahasa Dayak Linoh merupakan salah satu bahasa Indonesia yang masih hidup

dan berkembang di Indonesia. Perkembangan bahasa daerah Dayak Linoh juga

seirama dengan perkembangan bahasa daerah lainnya di Indonesia khususnya

bahasa daerah di Kalimantan Barat.

1.2 Rumusan Masalah Penelitian

Berdasarkan latar belakang diatas, masalah penelitian ini dapat dirumuskan

sebagai berikut:

1. Bagaimanakah proses pembentukan kata dengan afiks dalam bahasa Dayak

Linoh ?

2. Apakah persamaan bentuk afiks bahasa Dayak Linoh dengan bahasa

Indonesia?

3. Apakah perbedaan bentuk afiks bahasa Dayak Linoh dengan bahasa

Indonesia?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

6

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dipaparkan di atas, maka penelitian ini

mempunyai tujuan sebagai berikut:

1. Mendeskripsikan proses afiksasi pada kata bahasa Dayak Linoh.

2. Mendeskripsikan persamaan bentuk afiks bahasa Dayak Linoh dengan

bahasa Indonesia.

3. Mendeskripsikan perbedaan bentuk afiks bahasa Dayak Linoh dengan

bahasa Indonesia.

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian analisis kontrastif afiksasi bahasa Dayak Linoh dengan bahasa

Indonesia ini diharapkan dapat bermanfaat bagi para pihak yang memerlukan.

Terdapat dua manfaat yang dapat diperoleh dari pelaksanaan penelitian ini, yaitu:

1. Manfaat Teoretis

Penelitian ini diharapkan dapat mendalami pengembangan kajian teori

kebahasaan morfologi khususnya yang berkaitan dengan analisis kontrastif

afiksasi. Penelitian ini dapat dikatakan memiliki kegunaan teoritis karena

dengan memahami teori-teori yang dikemukakan oleh para ahli, penelitian ini

dapat digunakan sebagai referensi dalam berkomunikasi antara penutur dan

lawan tutur.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

7

2. Manfaat Praktis

1) Bagi Penelitian Bidang Bahasa

Penelitian ini secara umum dimaksudkan untuk mengembangkan teori

kebahasaan dan secara khusus menambah pengetahuan mengenai analisis

kontrastif. Penelitian ini juga dapat memberi masukan (sumbangan) untuk

studi bahasa terutama menyangkut pendidikan bahasa Indonesia pada

masyarakat dan kebahasaan dalam bahasa Dayak Linoh.

2) Bagi Penelitian Lain

Penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan informasi yang sejelas-

jelasnya kepada pembaca khususnya para peneliti bidang bahasa tentang

analisis kontrastif afiksasi dalam bahasa Dayak Linoh dengan Bahasa

Indonesia.

I.5 Batasan Istilah

Batasan istilah yang digunakan dalam penelitian ini tidak lepas dari teori

analisis kontrastif afiksasi, maka peneliti memberikan batasan istilah sebagai

berikut.

1. Bahasa Dayak Linoh adalah bahasa daerah yang ada di Kalimantan Barat

yang muncul karena masyarakat Dayak Linoh mabok kulat (jamur) saat ada

pegawai atau pesta (Lorensius Logang dkk dalam rekaman). Bahasa Dayak

Linoh juga digunakan sebagai sarana komunikasi antara individu maupun

kelompok dalam lingkup formal dan non formal. Selain itu, bahasa Dayak

Linoh juga dapat dikatakan sebagai bahasa pemersatu orang-orang suku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

8

Linoh. Surjani Alloy dkk (2008) dari sisi kebahasaannya, penutur bahasa

Dayak Linoh kebanyakan [r]-nya bergetar (berkarat).

2. Analisis kontrastif

Kridalaksana (2001:13) menyatakan bahwa analisis kontrastif adalah metode

sinkronis dalam analisis bahasa untuk menunjukkan persamaan dan

perbedaan antara bahasa-bahasa atau dialek-dialek.

3. Afiksasi

Afiks (imbuhan) adalah morfem non dasar yang secara struktural dilekatkan

pada kata dasar atau bentuk dasar untuk membentuk kata-kata baru (Zainal

Arifin dan Junaiyah 2009:5). Afiks memiliki 5 jenis imbuhan yaitu: Prefiks

(Awalan), Infiks (Sisipan), Sufiks(Akhiran), Konfiks ( Imbuhan Terbelah),

dan Simulfiks (imbuhan Gabung). Namun Pada penelitian ini, peniliti

membatasi jenis afiks Bahasa Indonesia menjadi 4 jenis yaitu Prefiks(awalan),

sufiks (akhiran), konfiks (imbuhan terbelah), simulfiks (imbuhan gabung).

3. Peneliti hanya membandingkan kata yang berafiks dalam bahasa Dayak

Linoh dengan kata yang berafiks dalam bahasa Indonesia.

1.6 Sistematika Penyajian

Sistematika penyajian penelitian ini terdiri dari lima bab.

1. Bab I adalah bab pendahuluan yang berisi latar belakang permasalahan,

yang ada di lapangan, masalah penelitian, tujuan penelitian, manfaat

penelitian, batasan istilah, dan sistematika penulisan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

9

2. Bab II berisi landasan teori yang akan digunakan untuk menganalisis

masalah-masalah yang akan diteliti, yaitu mengenai penelusuran literatur

yang relevan. Dimana penulis mencari buku-buku yang berhubungan

dengan permasalahan yang dihadapi di lapangan dengan mencari teori-

teori sebagai dasar untuk membedah permasalahan.

3. Bab III berisi metodologi penelitian yang memuat tentang cara dan

prosedur yang akan digunakan oleh peneliti untuk memperoleh data, pada

bab ini dibahas mengenai (1) jenis penelitian, (2) data dan sumber data, (3)

metode dan teknik pengumpulan data, (4) instrumen penelitian, (5) metode

dan teknik analisis data, dan (6) triangulasi hasil analisis data.

4. Bab IV berisi tentang deskripsi data, analisis data, dan pembahasan

mengenai hasil penelitian, yang diperoleh peneliti di lapangan baik dari

hasil wawancara, rekam, catat, dan terjemahan untuk menjawab rumusan

masalahan.

5. Bab V berisi tentang kesimpulan penelitian dan saran bagi penelitian lain,

guru, dan masyarakat Dayak Linoh yang berkaitan dengan penelitian

analisis kontrastif afiksasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

10

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

Bab ini akan menguraikan penelitian yang relevan, landasan teori, dan

kerangka berpikir. Penelitian yang relevan berisi tentang tinjauan terhadap topik-

topik sejenis yang dilakukan oleh peneliti-peneliti yang lain. Landasan teori berisi

tentang teori-teori yang digunakan sebagai landasan analisis dari penelitian ini

yang terdiri atas analisis kontrastif, afiksasi (prefiks atau awalan, infiks atau

sisipan, sufiks atau akhiran, konfiks atau imbuhan terbelah, simulfiks atau

imbuhan gabung), bahasa Dayak Linoh, dan bahasa indonesia Kerangka berpikir

berisi tentang acuan teori yang berdasarkan pada penelitian yang relevan dan

landasan teori untuk menjawab rumusan masalah.

2.1 Penelitian yang Relevan

Penelitian yang relevan dengan penelitian ini ada dua, yaitu penelitian

yang dilakukan oleh Miftahur Rohim (2013) dan Krishan Dini (2011). Penelitian

yang dilakukan oleh Miftahur Rohim (2013) berjudul “Analisis Kontrastif Bahasa

Indonesia dan Bahasa Arab Berdasarkan Kala, Jumlah, dan Persona”. Penelitian

ini bertujuan (1) mendeskripsi perbedaan bentuk kosakata BI dan BA berdasarkan

kala, (2) mendeskripsi perbedaan bentuk kosakata BI dan BA berdasarkan jumlah,

(3) mendeskripsi perbedaan bentuk kosakata BI dan BA berdasarkan persona.

Hasil dari penelitian Miftahur Rohim adalah bentuk kosakata BI dan BA

berdasarkan kala, jumlah, dan persona ditinjau dari masing-masing ciri atau

struktur mempunyai perbedaan pada proses morfologis masing-masing bahasa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

11

tersebut. Pada tataran kala, dalam BI dibagi menjadi tiga, yaitu (1) kala lampau,

(2) kala sedang, dan (3) kala akan datang. Pada tataran jumlah, dalam BI dan BA

digolongkan atas dua macam, yaitu (1) singularis, (2) pluralis. Pada tataran

persona, dalam BI dan BA digolongkan atas tiga, yaitu (1) orang pertama, (2)

orang kedua, dan (3) orang ketiga.

Peneliti Krishan Dini (2011) berjudul “Analisis Kontrastif Afiksasi Verba

Bahasa Jawa Dengan Bahasa Indonesia”. Penelitian ini bertujuan (1)

mendeskripsikan bentuk kontrastif sistem afiks verba bahasa Jawa dan bahasa

Indonesia (2) mengetahui persamaan dan perbedaan bentuk-bentuk afiks verba

bahasa Jawa dan bahasa Indonesia (3) bagaimanakah makna afiks yang dimiliki

oleh verba bahasa Jawa dan afiks verba bahasa Indonesia. Berdasarkan dari tujuan

penelitian yang dilakukan oleh Krishan Dini menghasilkan beberapa kesimpulan

afiks bahasa Jawa mempunyai beberapa kesamaan dan perbedaan jika

dibandingkan dengan afiks Bahasa Indonesia. Persamaan dan perbedaan itu

meliputi dua aspek, yaitu adanya kesejajaran bentuk afiks verba dan bentuk dasar

yang dilekati oleh afiks tersebut.

Kedua penelitian di atas memiliki persamaan dan perbedaan dengan kajian

yang akan diteliti oleh peneliti. Persamaannya adalah analisis yang dilakukan

untuk kedua bahasa adalah analisis kontrastif, bahkan pada peneliti yang

dilakukan oleh Krishan dini terdapat rumusan masalah yang hampir sama, yaitu

mengkaji tentang persamaan dan perbedaan bentuk-bentuk afiksasi tetapi pada

subjek penelitian terdapat perbedaan dengan penelitian-penelitian sebelumnya.

Kajian ini akan meneliti analisis kontrastif afiksasi pada bahasa Dayak Linoh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

12

dengan bahasa Indonesia sehingga judul penelitian ini “Analisis Kontrastif

Afiksasi Bahasa Dayak Linoh Dengan Bahasa Indonesia”. Oleh karena itu, kedua

penelitian kata serapan dapat digunakan sebagai acuan untuk mengkaji fenomena

analisis kontrastif afiksasi khususnya dalam ranah masyarakat yang selama ini

belum pernah ada peneliti yang menelitinya.

2.2 Landasan Teori

2.2.1 Analisis Kontrastif

Berdasarkan kedudukannya sebagi sebuah pendekatan ilmiah dalam proses

pembelajaran bahasa (mempunyai teori dan aplikasi bersifat ilmiah), maka

analisis kontrastif akhirnya mendapat tempat sebagai suatu Linguistik Terapan.

Kehadiran analisis kontrastif ini dalam bidang pendidikan bahasa seperti di

Indonesia perlu mendapat tempat yang layak dan perhatian yang serius mengingat

kedwibahasaan yang sudah sulit dibendung.

Kridalaksana (2001:13) menyatakan bahwa analisis kontrastif adalah metode

sinkronis dalam analisis bahasa untuk menunjukkan persamaan dan perbedaan

antara bahasa-bahasa atau dialek-dialek untuk mencari prinsip yang dapat

diterapkan untuk masalah yang praktis, seperti pengajaran bahasa dan

penerjemahan. Sementara itu, Tarigan (2009:5) mengatakan bahwa analisis

kontrastif, berupa prosedur kerja adalah aktivitas atau kegiatan yang mencoba

membandingkan struktur B1 dengan struktur B2 untuk mengidentifikasi

perbedaan-perbedaan di antara kedua bahasa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

13

Analisis kontrastif dalam kajian linguistik adalah suatu cabang ilmu bahasa

yang tugasnya membandingkan secara sinkronis dua bahasa sedemikian rupa

sehingga kemiripan dan perbedaan kedua bahasa itu dapat terlihat (Lado dalam

Pranowo 1996: 42). Analisis kontrastif berkaitan dengan dua aspek penting, yakni

aspek linguistik dan aspek psikolinguistik. Aspek linguistik berkaitan dengan

masalah perbandingan dua bahasa. Dalam hal ini, tersirat dua hal penting, yaitu

(1) apa yang akan diperbandingkan, dan (2) bagaimana cara

memperbandingkannya. Dalam penelitian ini, hal yang akan diperbandingkan

adalah proses morfologis khususnya pada afiksasi bahasa Dayak Linoh dengan

Bahasa Indonesia. Hal ini sejalan dengan pendapat Tarigan (2009: 20)

membandingkan dua bahasa secara menyeluruh tidak mungkin, dan pakar

linguistik Inggris menganjurkan bahwa yang diperbandingkan hanyalah sistem

fonologi dan morfologi. Aspek psikolinguistik, analisis kontrastif menyangkut

kesukaran belajar, cara menyusun bahan pengajaran, dan cara menyampaikan

bahan pengajaran (Tarigan 2009: 19)

Analisis kontrastif, berupa prosedur kerja, yaitu aktivitas atau kegiatan yang

mencoba membandingkan struktur B1 dengan struktur B2 untuk mengidentifikasi

perbedaan-perbedaan antara kedua bahasa. Perbedaan-perbedaan antara dua

bahasa yang diperoleh dan dihasilkan melalui anakon atau pembandingan dua

struktur bahasa yaitu bahasa pertama (B1) dan bahasa kedua (B2)serta dapat

digunakan sebagai landasan dalam meramalkan atau memprediksi kesulitan-

kesulitan atau kendala-kendala belajar berbahasa yang akan dihadapi para siswa di

sekolah, terlebih-lebih dalam belajar B2 dari perbincangan di atas dapat kita

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

14

simpulkan bahwa analisis kontrastif adalah komparasi sistem-sistem linguistik dua

bahasa, misalnya sistem bunyi atau sistem gramatikal (Tarigan 2009: 5). Analisis

kontrastif dikembangkan dan dipraktikkan pada tahun 1950-an dan 1960-an,

sebagai suatu aplikasi linguisik struktural pada pengajaran bahasa, dan didasarkan

pada asumsi-asumsi berikut ini.

1) Kesukaran-kesukaran utama dalam mempelajari suatu bahasa baru

disebabkan oleh inteferensi dari bahasa pertama

2) Kesukaran-kesukaran tersebut dapat diprediksi atau diprakirakan oleh

analisis kontrastif.

3) Materi atau bahan pengajaran dapat memanfaatkan analisis kontrastif

untuk mengurangi efek-efek interferensi. (Richard [et al] 1987: 63

dalamTarigan 2009: 5).

2.2.2 Afiksasi

Afiksasi ialah proses pembentukan kata dengan cara menggabungkan afiks

pada bentuk dasar atau juga dapat disebut sebagai proses penambahan afiks atau

imbuhan menjadi kata. Hasil proses pembentukan afiks atau imbuhan itu disebut

kata berimbuhan.

Afiksasi merupakan unsur yang ditempelkan dalam pembentukan kata dan

dalam linguistik afiksasi bukan merupakan pokok kata melainkan pembentukan

pokok kata yang baru. Sehingga para ahli bahasa merumuskan bahwa, afiks

merupakan bentuk terikat yang dapat ditambahkan pada awal, akhir maupun

tengah kata (Richards, 1992).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

15

Richard (dalam Putrayasa; 2008:5) mengatakan bahwa afiksasi atau

pengimbuhan adalah proses pembentukan kata dengan membubuhkan afiks

(imbuhan) pada bentuk dasar, baik bentuk dasar tunggal maupun kompleks

sedangkan afiks merupakan bentuk terikat yang dapat ditambahkan pada awal,

akhir atau tengah kata. Menurut Ramlan (2009:55) Afiks ialah suatu satuan

gramatik terikat yang di dalam suatu kata merupakan unsur yang bukan kata dan

bukan pokok kata, yang memiliki kesanggupan melekat pada satuan-satuan lain

untuk membentuk kata atau pokok kata baru, sedangkan menurut (Mulyono 2013-

75) afiksasi adalah proses pembentukan kata dengan cara membubuhkan afiks

terhadap bentuk dasar baik yang berupa pokok kata, kata asal, maupun bentuk-

bentuk kata lainnya. Afiksasi atau pengimbuhan adalah proses morfologis yang

mengubah sebuah leksem menjadi kata setelah mendapatkan afiks, yang dalam

bahasa Indonesia cukup banyak jumlahnya, sedangkan afiks (imbuhan) adalah

morfem non dasar yang secara struktural dilekatkan pada kata dasar atau bentuk

dasar untuk membentuk kata-kata baru (Zainal Arifin dan Junaiyah 2009:5).

Afiks memiliki 4 jenis imbuhan yaitu: Prefiks (Awalan), Infiks (Sisipan), Sufika

(Akhiran), Konfiks ( Imbuhan Terbelah), dan Simulfiks (imbuhan Gabung).

1. Prefiks (Awalan)

Proses pembentukan kata dengan menambahkan afiks atau imbuhan di

depan bentuk dasarnya atau juga proses pembentukan kata-kata yang

dilakukan dengan cara membubuhkan atau menambahkan atau

menempelkan afiks di depan bentuk dasarnya. Prefiks (awalan) adalah

imbuhan yang dilekatkan di depan dasar (mungkin kata dasar, mungkin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

16

pula kata jadian). Bentuk prefiks (awalan) yaitu: ber-, per-, meng-, di-,

ter-, ke-, dan se-.(Zainal Arifin dan Junaiyah 2009:5).

Contoh:

1 (a) Betumuk Penumuk

Numuk Ditumuk

Tekelolak Nglolak

(b) Bertinju Petinju

Meninju Ditinju

Terlihat Melihat

2 (a) upacara ituk puba penghormatan teakhir seopan jonat dikubur

dalam tanah.(Bahasa Dayak Linoh)

(b) upacara ini sebagai penghormatan terakhir sebelum jenasah

dimakamkan keliang lahat.(Bahasa Indonesia)

3 (a) Sepanyang jalan depan pasar Demangan pas jam-jam sebituk

tekelolak pemandangan yang nak asing agik, iyak am

kemacetan. (Bahasa Dayak Linoh)

(b) Sepanjang jalan depan pasar Demangan pada jam-jam tertentu

terlihat pemandangan yang tidak asing lagi, yaitu kemacetan.

(Bahasa Indonesia)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

17

4 (a) Antik aku nak nglolu jalan iyak, alah agik obok-obok sak nak

telamat sampai ditempat tujuan. (Bahasa Dayak Linoh)

(b) Saat saya hendak melintas jalan tersebut, terutama pada pagi

hari, saya harus berangkat lebih awal agar tidak terlambat

sampai di tempat tujuan.

2. Infiks (Sisipan)

Proses pembentukan kata dengan menambah afiks atau imbuhan di

tengah bentuk dasarnya. Afiks yang ditambahkan tersebut disebut infiks

atau sisipan. Bentuk infiks (sisipan) yaitu: -el-, -em-, -er-, dan –in-

.(Zainal Arifin dan Junaiyah 2009:5).

Berikut ini contoh infiks bahasa Indonesia.

(1) Getar Geletar

(2) Gigi Gerigi

(3) Kerja Kinerja

3. Sufiks (Akhiran)

Proses pembentukkan kata yang dilakukan dengan cara menambahkan

atau menempelkan afiks di akhir bentuk dasarnya, maka afiks tersebut

disebut sufiks atau akhiran. Istilah ini juga berasal dari bahasa Latin

suffixus yang berarti melekat (fixus, figere). Bentuk sufiks (akhiran)

yaitu: -i, -kan, -an, -man, -wan, -wati, -wi (-wiah), dan –nya.(Zainal

Arifin dan Junaiyah 2009:5). Buku ini menggambarkan pemakaian

afiks pada bahasa Indonesia. Berikut ini contoh sufiks bahasa Indonesia

yang dibandingkan dengan sufiks bahasa Dayak Linoh.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

18

1. (a) Amik Amikkan, Amik’em

Turun Turune

(b) Ambil Ambilkan, Ambillah

Turun turunnya

2. (a) Turune roga sembako matang ngrugikan petani. (Bahasa Dayak

Linoh)

(b) Turunnya harga sembako sangat merugikan petani. (Bahasa

Indonesia)

Akhiran atau sufiks–e,- kan, dan - em pada kata turune, amikan,

dan amikem dalam bahasa Dayak Linoh mempunyai kemiripan fungsi

dengan sufiks-nya, -kan, dan -lah pada kata turunnya, ambilkan, dan

ambillah dalam bahasa Indonesia.

4. Konfiks (Imbuhan Terbelah)

Konfiks (Imbuhan Terbelah) adalah imbuhan yang dilekatkan

sekaligus pada awal dan akhir dasar. Konfiks harus diletakan sekaligus

pada dasar (harus mengapit dasar) karena konfiks merupakan imbuhan

tunggal, yang tentu saja memiliki satu kesatuan bentuk dan satu

kesatuan makna. (Zainal Arifin dan Junaiyah 2009:5). Konfiks ialah

afiks gabungan yang terbentuk atas perfiks dan sufiks yang berfungsi

mendukung makna tertentu. Karena mendukung makna tertentu itulah

maka konfiks tidak dianggap sebagai prefiks atau sufiks yang masing-

masing berdiri sendiri, tetapi dianggap sebagai satu kesatuan bentuk

yang tidak terpisahkan. Dan karena morfem merupakan komposit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

19

bentuk beserta artinya, maka konfiks dianggap satu morfem, bukan

gabungan dua morfem (Sumadi, 2008). Bentuk konfiks (imbuhan

terbelah) yaitu: ke-....-an, ber-....-an, peng-...-an, per-....-an, dan se-...-

nya. Berikut ini contoh konfiks bahasa Indonesia yang dibandingkan

dengan konfiks bahasa Dayak Linoh.

1. (a) Konfiks se-.......-e pada kata sepanai-panaie, sebagak-bagake

Konfiks pe-......-an pada kata pejuangan

(b) Konfiks se-....-nya pada kata sepandai-pandainya, sebaik-baiknya

Konfiks per-.....-an pada kata perjuangan

2. (a) Sepanai-panai’e tupai namong pasti panai jatok gam.

(b) Sepandai-pandainya tupai melompat pasti akan jatuh juga

Konfiksse–…-e dan pe-.....-an pada kata sepanai-panaie, sebagak-

bagake dan pejuangan dalam bahasa Dayak Linoh mempunyai

kemiripan fungsi dengan konfiks se-….-nya dan per-......-an pada kata

sepandai-pandainya, sebaik-baiknya dan perjuangan dalam bahasa

Indonesia.

5. Simulfiks (Imbuhan Gabung)

Simulfiks (Imbuhan Gabung) adalah dua imbuhan atau lebih yang

ditambahkan pada kata dasar tidak sekaligus, tetapi secara bertahap.

Bentuk simulfiks (imbuhan gabung) yaitu: memper-kan, diper-kan,

memper-i, dan diper-i.

1. Cinta Doni dipeguraukan Sari (Bahasa Dayak Linoh)

2. Cinta Doni dipermainkan Sari (Bahasa Indonesia)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

20

Simulfiks dipe-….-kan pada kalimat (1) khususnya pada kata

dipeguraukan mempunyai kemiripan fungsi dengan simulfiks diper-

….-kan pada kata dipermainkan dalam bahasa Indonesia. Pada uraian

urutan pengimbuhan (afiksasi), afiks yang pertama kali melekat pada

kata dasar main adalah prefiks per- menjadi permain, setelah itu sufiks

–kan menjadi permainkan. Akhirnya, baru prefiks di- pada kata tersebut

sehingga menjadi dipermainkan.

Morfem ku, mu, nya, kau, dan isme memiliki arti leksikal sedangkan afiks

tidak, oleh karenanya morfem tersebut tidak dapat dimasukkan kedalam

golongan afiks, melainkan golongan yang biasa dan disebut klitik. Menurutt

Ramlan (2013:57) Morfem nya yang termasuk golongan klitik adalah yang

mempunyai pertalian arti dengan ia. Morfem nya yang sudah tidak mempunyai

pertalian arti ia (rupanya, agaknya, dan kiranya) termasuk golongan afiks karena

hubungannya dengan arti leksikal sudah terputus.

2.2.3 Suku Dayak

Suku Dayak adalah suku yang sangat fenomenal yang ada di negara Indonesia,

karena terkenal akan kekuatan magisnya. Kata Dayak berasal dari kata "Daya"

yang artinya hulu, untuk menyebutkan masyarakat yang tinggal di pedalaman atau

perhuluan Kalimantan umumnya dan Kalimantan Barat. Suku Dayak juga

mempunyai bahasa-bahasa pemersatu bagi suku-suku Dayak yang ada di pulau

Kalimantan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

21

Bahasa Dayak adalah bahasa yang digunakan masyarakat Dayak untuk

berkomunikasi dalam acara adat istiadat setempat. Bahasa Dayak yang

diperkirakan berjumlah sekitar 400-an merupakan tumpukan harta karun budaya

bangsa yang menyimpan beranekaragam keindahan, kearifan, dan keunikan

tradisi, pengetahuan, dan teknologi. Bahasa tersebut merupakan the last

frontieryang membentengi berbagai kearifan tersebut dari kepunahan. Bagi orang

Dayak yang tidak mengenal tradisi tulisan, bahasa-bahasa yang mereka miliki

dapat diandalkan sebagai pertahanan budaya dan eksistensinya sebagai komunitas

masyarakat adat menurut Surjani Alloy dkk (2008). Afiks dalam bahasa Dayak

memeiliki persamaan bentuk seperti dalam bahasa Dayak Keninjal, bahasa Dayak

Mualang, dan bahasa Dayak Linoh memiliki afik yang sama yaitu afiks n-, be-, te-

se-, dan ke-. Afiks tersebut adalah bɘ jalai, tɘ bɘ Rap, ngɘ lɘ pas, kɘ limak,

sɘ Ribu, ngamik, bejalan, tebait. Persamaan afiks tersebut dikerenakan bahasa

Dayak merupakan bahasa yang serumpun hal ini disebabkan masuknya pengaruh

bahasa lain melalui penjajahan di pulau Borneo.

2.2.4 Bahasa Dayak Linoh

Bahasa Dayak Linoh adalah bahasa yang muncul karena masyarakat Dayak

Linoh mabok kulat (jamur) saat ada pegawai atau pesta (Lorensius Logang dkk

delam rekaman). bahasa Dayak Linoh juga digunakan sebagai sarana komunikasi

antara individu maupun kelompok dalam lingkup formal dan non formal. Selain

itu, bahasa Dayak Linoh juga dapat dikatakan sebagai bahasa pemersatu orang-

orang suku Linoh. Orang Linoh berasal dari daerah sekitar Nobal di dalam

wilayah Kecamatan Sungai Tebelian, Kabupaten Sintang. Mereka pergi merantau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

22

ke dalam Pinoh karena menghindari penjajahan Belanda melalui perpanjangan

tangan mereka, Panembahan Sintang dan Kerajaan Sepauk. Orang Linoh di Tanah

Pinoh diperkirakan sekitar 2.878 jiwa atau merupakan 13,52% dari penduduk

Kecamatan Tanah Pinoh. Kecamatan Belimbing dan Kecamatan Sei Tebelian

berjumlah masing-masing berjumlah 1324 dan 669 jiwa, sehingga jumlah

keseluruhannya adalah 4.871 orang. Bunyi kebahasaan suku Dayak Linoh

kebanyakan [r]-nya bergetar atau berkarat, hal ini sejalan dengan pendapat Surjani

Alloy dkk (2008) dari sisi kebahasaannya, orang yang menuturkan bahasa Linoh

ini bisa dibedakan dari penutur lainnya yang berada di sekitarnya, misalnya

penutur bahasa Keninjal. Bila bunyi bahasanya kebanyakan [r]-nya bergetar di

dalam maka sudah dapat dipastikan bahwa itu adalah orang Linoh, sedangkan

orang Keninjalyang [r]-nya biasa saja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

23

Peta wilayah yang menggunakan bahasa Dayak Linoh

Berdasarkan peta di atas suku Dayak Linoh berada ditengah-tengah Kabupaten

Sintang dan Kabupaten Melawi, suku Dayak Linoh terbagi menjadi tiga sub yaitu

Dayak Linoh Dakan Ganis, Dayak Linoh Keninyal (perembang), dan Dayak

Linoh Pudau. Dari segi penggunaan bahasa setiap sub suku Dayak Linoh

mempunyai bahasa yang sama hanya saja segi pengucapan berbeda. Suku Dayak

Linoh berasal dari enam orang bersaudara yaitu Tikam, Torap, Tomas, Lumu,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

24

Sami, Boji menurut Andreas Jemari. Daerah yang diteliti bahasanya adalah Desa

Baya Mulya. Ketua adat desa Baya Mulya adalah Tanjung dengan anggota FX.

Kedahan. Narasumbernya kepala desa Baya Mulya yaituYosep Suratman.

2.2.5 Bahasa Indonesia

Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbriter (KBBI, Ed.IV: 166).

Bahasa adalah sistem lambang bunyi ujaran yang digunakan untuk berkomunikasi

oleh masyarakat pemakai. Selain itu bahasa memiliki fungsi sebagai sarana

komunikasi, intergasi dan adaptasi, kontrolsosial, memahami diri, ekspresi diri,

memahami orang lain, mengamati lingkungan sekitar, berfikir logis, membangun

kecerdasan, mengembangkan kecerdasan ganda, membangun karakter,

mengembangkan profesi, dan memciptakan kreativitas baru. Fungsi ini

berkembang menjadi simbol (lambang) nasional, negara, semangat untuk bersatu,

dan kepribadian (Widjono 2007: 14-22). Bahasa Indonesia merupakan sistem

lambang bunyi yang arbriter yang digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk

saling berinteraksi satu dengan lainnya dan digunakan sebagai bahasa nasional

dalam berbagai komunikasi yang bersifat nasional, kedinasan, dan kegiatan

nasional dalam lembaga pemerintahan maupun non pemerintahan. Hal ini

membuktikan pemakaian bahasa Indonesia telah berakar pada seluruh lapisan

masyarakat Indonesia dalam suasana keakraban. Bahasa ini berasal dari bahasa

Melayu tua, yaitu bahasa Melayu yang sampai sekarang masih dapat diselidiki

sebagai peninggalan masa lampau (Mulyati dkk. 2008: 1.3).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

25

2.3 Kerangka Berpikir

Analisis kontrastif Afiksasi Bahasa Dayak

Linoh dengan Bahasa Indonesia

Proses Morfologis

Afiksasi (Zaenal Arifin dan Junaiyah, 2009),

dan (Ramlan 2009)

Bahasa Dayak

Linoh

Bahasa Indonesia

Proses pembentukan kata dan afiksasi

Persamaan dan perbedaan bentuk

afiksasi bahasa Dayak Linoh

dengan bahasa Indonesia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

26

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Dalam bab ini akan dipaparkan mengenai metode penelitian. Hal-hal

yang berkaitan dengan metode penelitian meliputi: (1) jenis penelitian, (2) subjek

penelitian (3) metode dan teknik pengumpulan data, (4) instrument penelitian, (5)

metode dan teknik analisis data, (6) triangulasi data.

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan model penelitian deskriptif kualitatif.

Menurut Bog dan Taylor (1975:5) dalam Moleong (2010:4) menjelaskan

penelitian deskriptif kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan

data deskriptif dari orang atau pelaku yang dapat diamati. Dalam penelitian ini,

peneliti bersama penutur asli Dayak Linoh menerjemahkan karangan/tulisan ke

dalam bahasa Dayak Linoh.

Penelitian ini merupakan penelitian sinkronis dan historis komperatif

dengan tujuan membandingkan bentuk afiks yang ada dalam bahasa Indonesia dan

bahasa Dayak Linoh. Selain membandingkan, peneliti juga akan menyimpulkan

persamaan dan perbedaan afiks di kedua bahasa tersebut.

3.2 Subjek penelitian

Subjek penelitian ini adalah penutur asli bahasa Dayak Linoh yaitu

Cyprianus Karte, Elian Dotala, Supriyandi dan Yohanes Pamfi S.P yang dirasa

dapat mewakili tuturan afiksasi dari berbagai status sosial. Data penelitian ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

27

adalah data yang sudah dianalisis dari hasil terjemahan karangan opini, tuturan

bahasa Dayak Linoh serta lagu Dayak Linoh dari bahasa Indonesia kedalam

bahasa Dayak Linoh. Berdasarkan hal itu, peneliti akan melakukan suatu

penelitian dengan judul “analisis kontrastif afiksasi bahasa Dayak Linoh dengan

Bahasa Indonesia”.

Subjek penelitian:

No Nama Umur Profesi Alamat

1. Cyprianus karte 23 Mahasiswa

Desa Guhung Kec.

Belimbing Kab.

Melawi Kalimantan

Barat

2. Yohanes Pamfi S.P 25 Mahasiswa

Desa Baya Mulya Kec.

Sungai Tebelian Kab.

Sintang Kalimantan

Barat

3. Elian Dotala 21 Mahasiswa

Dusun Tengadak

Desa Bancoh Kec.

Sungai Tebelian Kab.

Sintang Kalimantan

Barat

4. Supriyandi 23 Mahasiswa

Desa SP 4 Rarai Kec.

Sungai Tebelian Kab.

Sintang Kalimantan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

28

Barat

5.

Andreas Jemari

S.Ag.,M.Th

52 Guru

Desa Nobal Kec.

Sungai Tebelian Kab.

Sintang Kalimantan

Barat

3.3 Metode dan Teknik Pengumpulan Data

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Peneliti berusaha

menggambarkan tentang suatu variabel, gejala atau keadaan secara apa adanya.

Penelitian deskriptif tidak dimaksudkan menguji hipotesis tertentu. Melalui

penelitian deskriptif, peneliti berusaha mendeskripsikan peristiwa dan kejadian

yang menjadi pusat perhatian tanpa memberikan perlakuan khusus terhadap

peristiwa tersebut. Penelitian deskriptif ini menjadi dasar untuk menguraikan

afiksasi berbahasa karena peneliti akan menguraikan afiks yang terdapat dalam

rekaman, lagu dan karangan/tulisan.

Dalam mengumpulkan data, penelitian ini menggunakan metode cakap.

Sudaryanto (2015) mengatakan bahwa metode cakap ialah cara penyediaan data

yang berupa percakapan antara peneliti dengan informan. Metode cakap memiliki

teknik dasar berupa teknik pancing, karena percakapan yang diharapkan sebagai

pelaksanaan metode tersebut hanya dimunculkan jika peneliti memberi stimulasi

(pancingan) pada informan untuk mengetahui maksud kebahasaan yang

diharapkan oleh peneliti. Teknik dasar tersebut dijabarkan dalam teknik lanjutan,

yaitu teknik cakap lanjutan cakap semuka.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

29

Pada pelaksanaan teknik cakap semuka peneliti langsung melakukan

percakapan dengan penggunaan bahasa sebagai informan dengan bersumber pada

pancingan yang sudah disiapkan (berupa daftar tanya) atau spontanitas,

maksudnya pencingan dapat muncul ditengah-tengah percakapan. Dalam

mengaplikasikan teknik ini, peneliti memberikan stimulus pada penutur bahasa

Dayak Linoh sesuai dengan konteks yang mendukung untuk memperoleh sebuah

data tuturan berafiks. Teknik ini dapat dilengkapi dengan pencatatan atau

perekaman, setelah itu kata-kata yang berafiks kemudian disandingkan dengan

bahasa Indonesianya.

3.4 Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian analisis kontrastif afiksasi

bahasa Dayak Linoh dengan bahasa Indonesia ialah wawancara (konfirmasi

kepada informan) dengan bekal teori analisis kontrastif afiksasi. Teori tersebut

akan digunakan untuk menganalisis afiksasi bahasa Dayak Linoh dengan bahasa

Indonesia. Hasil analisis afiksasi yang diperoleh akan dimasukan kedalam format

pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah sebagai berikut:

Sumber data: ………………

No Data Kode

Afiks

Keterangan

Prefiks Sufiks Konfiks Simulfiks

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

30

3.5 Metode dan Teknik Analisis Data

Metode dan teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan

menggunakan metode analisis kontekstual, yakni dengan menerapkan dimensi-

dimensi konteks dalam menafsirkan data yang telah berhasil dikumpulkan,

diidentifikasi, dan diklasifikasikan.Untuk membandingkan kosakata bahasa Dayak

Linoh dengan bahasa Indonesia berdasarkan analisis kontrastif afiksasi adalah

metode deskriptif kontrastif. Metode deskriptif digunakan untuk mendeskripsi

permasalahan yang menjadi topik dalam penelitian ini, sehingga diperoleh

pembahasan yang lebih terperinci. Metode kontrastif digunakan untuk

menbandingkan kosakata bahasa Dayak Linoh dengan bahasa Indonesia agar

memperoleh perbedaan bentuk kosakata bahasa Dayak Linoh dengan Bahasa

Indonesia berdasarkan analisis kontrastif afiksasinya. Data yang telah terkumpul

kemudian dianalisis sehingga permasalahan yang menjadi topik dalam penelitian

ini dapat terselesaikan.

Selain itu, penelitian ini juga menggunakan metode cakap. Sudaryanto

(2015:208) mengatakan bahwa metode cakap ialah berupa percakapan dan terjadi

kontak antara peneliti dan penutur selaku narasumber. Metode cakap memiliki

teknik dasar berupa teknik rekam dan teknik catat. Teknik rekam digunakan untuk

merekam semua pembicaraan yang dilakukan oleh penutur, sedangkan teknik

catat digunakan untuk mencatat kosakata yang berafiks yang dituturkan oleh

penutur menggunakan buku tulis.

Seiddel dalam buku Arikunto (2009) analisis data kualitatif prosesnya

berjalan sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

31

1. Mencatat yang menghasilkan catatan lapangan, dengan hal itu diberi kode

agar sumber datanya tetap dapat ditelusuri.

2. Mengumpulkan, memilah-milah, mengklasifikasikan, mensintesiskan,

membuat iktisar, dan membuat indeksnya.

3. Berpikir, dengan jalan membuat agar kategori data itu mempunyai makna,

mencari dan menemukan pola dan hubungan-hubungan, dan membuat

temuan-temuan umum.

3.6 Triangulasi Data

Penelitian analisis kontrastif afiksasi bahasa Dayak Linoh dengan bahasa

menggunakan teknik triangulasi untuk memeriksa keabsahan data yang telah

diperoleh dari hasil penelitian. Menurut Lexy J. Moleong (1989:195), triangulasi

adalah teknik pemeriksaan keabsahan data dengan memanfaatkan sesuatu yang

lain di luar data untuk keperluan pengecekan atau pembanding terhadap data.

Dalam penelitian ini, peneliti membuat triangulasi dengan tujuan untuk

melakukan pengecekan terhadap validitas dan keterpercayaan hasil temuan.

Triangulasi dalam penelitian ini menggunakan teknik pemeriksaan yang

memanfaatkan peneliti atau pakar dalam penelitian analisis kontrastif afiksasi

untuk keperluan pengecekan kembali derajat kepercayaan data. Pemanfaatan

pengamat lainnya membantu mengurangi kesalahan dalam pengumpulan data.

Dalam penelitian ini juga dilakukan triangulasi logis. Peneliti lainnya yang

melakukan pengecekan dalam triangulasi penelitian ini ialah Dr.Y. Karmin,

M.Pd.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

32

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisi uraian (1) deskripsi data dan (2) pembahasan. Deskripsi data

berupa tuturan bahasa Dayak Linoh, lagu Dayak Linoh dan karangan peneliti.

Pada bagian pembahasan berisi uraian atau bahasan dari data yang telah

dideskripsikan pada bagian deskripsi data. Kedua hal tersebut akan dipaparkan

sebagai berikut.

4.1 Deskripsi Data

Data penelitian yang dianalisis berupa tuturan bahasa Dayak Linoh, lagu

Dayak Linoh dan karangan peneliti. Data diambil berdasarkan afiks yang ada

dalam tuturan bahasa Dayak Linoh, lagu Dayak linoh, dan karangan peneliti. Data

yang terkumpul berjumlah 83 afiks yang terdiri: 48 data berafiks dari karangan,

20 data berafiks dari lagu Dayak Linoh dan 15 data berafiks dari tuturan dalam

rekaman. Setelah mendapatkan data tentang afiks peneliti mengelompokkan

menjadi tiga masalah, yaitu, bentuk afiks, persamaan bentuk afiksasi bahasa

Dayak Linoh dengan bahasa Indonesia, dan perbedaan bentuk afiksasi bahasa

Dayak Linoh dengan bahasa Indonesia. Data tersebut sebagai berikut:

Tabel 1

Jumlah Data Afik Dalam Bahasa Dayak Linoh

No Afiks Jumlah Data

1 Prefiks (awalan) 48

2 Sufiks (akhiran) 21

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

33

3 Konfiks (imbuhan terbelah) 13

4 Simulfiks (imbuhan gabung) 1

JUMLAH 83

Berdasarkan tabel tersebut dapat dilihat bahwa jumlah data afiks terbanyak

adalah prefiks (awalan), yaitu berjumlah 48 afiks dari 83 afiks. Selanjutnya sufiks

(ahkiran) ada 21 afiks. Selanjutnya, konfiks (imbuhan terbelah) ada 13 afiks, dan

simulfiks ada 1 afiks.

4.1.1 Prefiks (awalan)

Data berikut ini merupakan data yang termasuk dalam kategori prefiks (awalan)

yang berjumlah 48 afiks yang terdiri dari be-, ng-/n-, pe-, te-, dan ke-. Afiks

tersebut adalah sebagai berikut.

Tabel 2

No Data Kode Prefiks Penjelasan

1. a) Antik kita ngisa

colap dan angat

langkau panai

dipakai betoduh.

b) Ketika kita sedang

merasa kedinginan

dan kepanasan

terdapat rumah yang

digunakan untuk

berteduh

K.1/01 Ng-

Be-

Me-

Be-

Kata ngisa dan betoduh

adalah kata berimbuhan,

kata dasarnya isa dan toduh,

mendapat prefiks ng-, dan

be-, yang berfungsi sebagai

pembentuk kata kerja yang

memiliki makna melakukan

atau mengerjakan dan

melakukan atau tindakan,

yang memiliki persamaan

dengan prefiks me- dan ber-

dalam bahasa Indonesia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

34

2. A.Upacara bebukong

itok udah ribuan taun

dipakai bala

masyarakat suku

Dayak Linoh, upacara

ituk puba

penghormatan teakir

seopan jonat dikubur

dalam tanah.

B. Upacara bebukong ini

sudah ribuan tahun di

lakukan oleh

masyarakat suku

Dayak Linoh ,

upacara ini sebagai

penghormatan

terakhir sebelum

jenasah dimakamkan

ke liang lahat.

K.2/07 Te-

Ter-

Kata teakir adalah kata

berimbuhan, kata dasarnya

akir, mendapat prefiks te-,

fungsi prefiks te- sebagai

pembentuk kata kerja pasif

yang memiliki makna telah

dilakukan atau dalam

keadaan, yang memiliki

persamaan dengan prefiks

te- dalam bahasa Indonesia.

3. A.Tapi ngelolu kereja

koras, tokad yang

membara, apai

kelagik semangat

dongan pejuang dirik

kita, panai ngogak

cara pakai sampai

kemimpi.

B. Namun, melalui kerja

keras, tekad yang

membara, juga

K.3/03 Ng-

N-

Me-

Kata nglolu dan ngogak

adalah kata berimbuhan,

kata dasarnya lolu dan

gogak, mendapat prefiks n-

, fungsi prefiks ng- pada

kata nglolu dan ngogak

sebagai pembentuk kata

kerja yang memiliki makna

melakukan atau mencari,

yang memiliki persamaan

dengan prefiks me- dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

35

semangat dan

perjuangan kita

mampu mencari cara

untuk mencapai

impian.

Me- bahasa Indonesia.

4. A. Matang nyangkak

masalah idup yang

nguntik datang dan

tekadang masalah

iyak uba pemunuh

B. Banyak sekali

masalah hidup yang

sering menghampiri

dan terkadang

masalah itu seperti

pembunuh

K.1/04 Te-

Pe-

Ter-

Pem-

Kata tekadang, dan

pemunuh adalah kata

berimbuhan, kata dasarnya

kadang, dan bunuh,

mendapat prefiks te-, dan

pe- fungsi prefiks te- pada

kata tekadang sebagai

pembentuk kata kerja yang

memiliki makna telah

mengalami, fungsi prefiks

pe- pada kata pemunuh

sebagai pembentuk kata

kerja yang ‘yang

(pekerjaannya) melakukan

perbuatan yang tersebut

pada bentuk dasar’. Dengan

kata lain, dapat dikatakan

makna ‘agentif’, yang

memiliki persamaan dengan

prefiks ter-, dan pe- dalam

bahasa Indonesia.

5. A. Onak kemonai

ikin nan...?

B. Begurau z tok

nguang sidak

R.1/06 Ke-

Be-

Kata kemonai, dan begurau,

adalah kata berimbuhan,

kata dasarnya monai, dan

gurau, mendapat prefiks ke-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

36

Pamfi

, dan be-, fungsi prefiks ke-

pada kata kemonai sebagai

pembentuk kata kerja yang

memiliki makna telah

mengalami, fungsi prefiks

be- pada kata begurau

sebagai pembentuk kerja

yang memiliki makna suatu

perbuatan yang aktif, yang

memiliki persamaan dengan

prefiks ke-, ber- dan sufiks -

lah, dalam bahasa

Indonesia.

4.1.2 Sufiks (akhiran)

Data berikut ini merupakan data yang termasuk dalam kategori sufiks (akhiran)

yang berjumlah 21 afiks yang terdiri dari -e-, -am, dan -om, Afiks tersebut adalah

sebagai berikut.

Tabel 3

No Data Kode Sufiks Penjelasan

1.

A. Tapi dongan bisik’e

keluarga masalah

iyak dapat teatasi

dengan bait.

B. Namun, dengan

adanya keluarga

masalah itu dapat

teratasi dengan baik.

K.1/05 -e

-nya

Kata bisik’e adalah kata

berimbuhan, kata dasarnya

bisik, mendapat sufiks –e,

fungsi sufiks –e sebagai

pembentuk kata sifat yang

dimaksud untuk dirinya

sendiri, yang memiliki

makna berhubungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

37

dengan perbuatan. yang

memiliki persamaan

dengan sufiks -nya dalam

bahasa Indonesia.

2. A. Upacara bebukong

itok amat bagak selain

iyak gam pakai

nglestarikan budaya

yang agik ada’

jekuk’e.

B.Upacara bebukong ini

sangat menarik selain

itu juga untuk

melestarikan budaya

yang masih ada’

ujarnya.

K.2/05 -e

-nya

Kata jekuk’e adalah kata

berimbuhan, kata dasarnya

jekuk, mendapat sufiks –e,

fungsi sufiks -e pada kata

jekuk’e sebagai pembentuk

kata sifat yang menunjukan

diri sendiri yang memiliki

makna sesuatu yang

berhubungan dengan

perbuatan,

yang memiliki persamaan

dengan sufiks -e, dalam

bahasa Indonesia.

3. A. Wih matang bagak

bah betinak yak

B. Apai bagak’e.

R.1/02 -e Kata bagak’e adalah kata

berimbuhan, kata dasarnya

bagak mendapat sufiks –e,

fungsi sufiks -e pada kata

bagak’e sebagai pembentuk

kata sifat yang menunjukan

diri sendiri yang memiliki

makna sesuatu yang

berhubungan dengan

perbuatan, yang memiliki

persamaan dengan sufiks –

nya dalam bahasa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

38

Indonesia.

4. A. Opan isik ,

baru z uwas

tiduk tok.

B. Matang anal

bah mata yak

pool tiduk

A. Keti am kau matang

ngantuk.

R.1/05 -am Kata keti’am adalah kata

berimbuhan, kata dasarnya

keti, mendapat sufiks –am,

fungsi sufiks -am pada kata

keti’am sebagai pembentuk

kata kerja yang memiliki

makna tanya atau

melakukan, yang memiliki

persamaan dengan sufiks -

lah, dalam bahasa

Indonesia.

5. A. Apai pulah ikau diak

Te....?

B. Onak ngamik beletek

gonam tok, ikau onak

nak....?

A. Baik kotok om aku

mintak.

R.1/01 -om Kata kotok’om adalah kata

berimbuhan, kata dasarnya

kotok, mendapat sufiks -

om, fungsi sufiks om pada

kata kotok’om sebagai

pembentuk kata kerja yang

memiliki makna tindakan

atau menyuruh, yang

memiliki persamaan

dengan sufiks -lah dalam

bahasa Indonesia.

4.1.3 Konfiks (imbuhan terbelah)

Data berikut ini merupakan data yang termasuk dalam kategori konfiks (imbuhan

terbelah) yang berjumlah 13 afiks yang terdiri dari pe-...-e, pe-...-an, se-....-e, ng-

...-kan, peny-....-e, dan ng-...-e, Afiks tersebut adalah sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

39

Tabel 4

No Data Kode Konfiks Penjelasan

1. A. Uba hal’e antik jiwa

kita agik risau

pemait’e bedari ke

ontin keluarga.

B. Seperti halnya jika

jiwa kita sedang

risau, pelarian

sebaiknya ketempat

keluarga

K.1/02 Pe-....e

Se-....-nya

Kata pemait’e adalah

kata berimbuhan, kata

dasarnya bait, mendapat

konfiks pe-...-e, fungsi

konfiks pe-..-e pada kata

pemait’e sebagai

pembentuk kata

keterangan yang

memiliki makna paling,

yang memiliki

persamaan dengan

konfiks se-..-nya dalam

bahasa Indonesia.

2. A. Pejuangan ngamik

mimpi di tanah rantau

B. Perjuangan

mengambil mimpi di

tanah rantau

K.3/01 Pe-....-an

Per-....an

Kata pejuangan adalah

kata berimbuhan, kata

dasarnya juang,

mendapat konfiks pe-...-

an, fungsi konfiks pe-

...an pada kata

pejuangan sebagai

pembentuk kata kerja

yang memiliki makna

tindakan, yang memiliki

persamaan dengan

konfiks per-...an dalam

bahasa Indonesia.

3. A. Wih matang bagak

bah betinak yak

R.1/02 Se-.....-e Kata sebagak-bagak’e

adalah kata berimbuhan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

40

B. Apai bagak’e,

sebagak-bagak’e

betinak yak bau gam

kontut’e

kata dasarnya bagak

mendapat konfiks se-...-

e, fungsi se-...-e pada

kata sebagak-bagak’e

sebagai pembentuk kata

keterangan dari kata

sifat, yang memiliki

makna tingkatan yang

paling tinggi yang dapat

dicapai, yang memiliki

persamaan dengan

konfiks se-...-nya,

dalam bahasa Indonesia.

4. A. Aku ngarapkan

ikit’n sehat selalu

B. Aku mengharapkan

kalian sehat selalu

L.3/01 Ng-.....-kan

Meng-....-

kan

Kata ngarapkan adalah

kata berimbuhan, kata

dasarnya arap,

mendapat konfiks ng-,..-

kan, fungsi konfiks ng-

...-kan, pada kata

ngarapkan sebagai

pembentuk kata kerja

yang memiliki makna

suatu perbuatan atau

menunggu, yang

memiliki persamaan

dengan Konfiks meng-

..-kan dalam bahasa

Indonesia.

5. A. Beragam penyobab’e

dari mulai pengaruh

K.2/03 Peny-...-e

Kata penyobab’e adalah

kata berimbuhan, kata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

41

teknologi.

B.Beragam

penyebabnya, dari

mulai pengaruh

teknologi,

Peny-....-

nya

dasarnya sobab

mendapat konfiks peny-

...-e, fungsi konfiks

peny-...-e, pada kata

penyobab’e sebagai

pembentuk kata benda

yang memiliki makna

suatu perbuatan atau

sebab, yang memiliki

persamaan dengan

konfiks peny-...-nya

dalam bahasa Indonesia.

6. A.Hp yak bah

Dipeguraukan lok sak

adin kau nglolak’e.

R.1/03 Ng-......-e Kata nglolak’e adalah

kata berimbuhan, kata

dasarnya kelolak,

mendapat konfiks ng-...-

e, fungsi konfiks ng-...-

e pada kata nglolak’e

sebagai pembentuk kata

kerja yang memiliki

makna tindakan, yang

memiliki persamaan

dengan konfiks me-...-

nya, dalam bahasa

Indonesia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

42

4.1.4 Simulfiks (imbuhan gabung)

Data berikut ini merupakan data yang termasuk dalam kategori simulfiks

(imbuhan gabung) yang berjumlah 1 afiks yang terdiri dari dipe-....-kan, Afiks

tersebut adalah sebagai berikut.

Tabel 5

No Data Kode Simulfiks Penjelasan

1. A.Hp yak bah

Dipeguraukan lok

sak adin kau

nglolak’e,

R.1/03 Depe-.....-

kan

Kata dipeguraukan

adalah kata berimbuhan,

kata dasarnya gurau,

mendapat simulfiks

dipe-...-kan, fungsi

simulfiks dipe-...-kan

pada kata dipeguraukan

sebagai pembentuk

kerja yang memiliki

makna tindakan atau

melakukan, yang

memiliki persamaan

dengan simulfiks diper-

...-kan, dalam bahasa

Indonesia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

43

4.2 Analisis Data

Analisis dari hasil penelitian ini disajikan berdasarkan (a) proses

pembentukan kata bahasa Dayak Linoh dan (b) persamaan bentuk afiks bahasa

Dayak Linoh dengan bahasa Indonesia dan (c) perbedaan bentuk afiks bahasa

Dayak Linoh dengan bahasa Indonesia. Berikut adalah pemaparan analisis data

dalam penelitian ini.

4.2.1 Analisis Prefiks

Prefiks (awalan) adalah imbuhan yang dilekatkan di depan dasar (mungkin kata

dasar, mungkin pula kata jadian). Kategori ini dianalisis berdasarkan proses

pembentukan kata dalam bahasa Dayak Linoh. Wujud prefiks dalam bahasa

Dayak Linoh didapatkan dari hasil karangan, lagu, dan rekaman yang sudah

diterjemahkan ke dalam bahasa Dayak Linoh serta makna dan fungsi yang

terdapat dalam prefiks tersebut. Berikut adalah analisis data prefiks:

Data prefiks dalam bahasa Indonesia

1) Kalau kita merasa dingin dan hangat.

Merasa → me- + rasa (K.1/01)

2) Rumah bisa dipakai berteduh.

Berteduh → ber- + teduh (K.1/01)

3) Masalah hidup yang sering datang dan terkadang masalah itu seperti

pembunuh bayaran.

Terkadang → ter- + kadang (K.1/04)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

44

Pembunuh → pem- + bunuh (K.1/04)

4) Lusianus Rinata Pratama anak rantau yang berusaha mengambil (impian)

di tanah rantau.

Berusaha → ber- + usaha (K.3/04)

Mengambil → meng- + ambil (K.3/04)

Data prefiks dalam bahasa Dayak Linoh

1) Antik kita ngisa colap dan angat.

Ngisa → ng- + isa (K.1/01)

2) Langkau panai dipakai betoduh.

Betoduh → be- + toduh (K.1/01)

3) Masalah idup yang nguntik datang dan tekadang masalah iyak uba

pemunuh bayaran.

Tekadang → te- + kadang (K.1/04)

Pemunuh → pe- + munuh (K.1/04)

4) Lusianus Rinata Pratama anak rantau yang beusaha ngamik (impian) di

tanah rantau.

Beusaha → be- + usaha (K.3/04)

Ngamik → ng- + amik (K.3/04)

Pada data prefiks di atas kata ngisa, betoduh, tekadang, pemunuh, beusaha

dan ngamik adalah kata berimbuhan dengan kata dasarnya isa, toduh, kadang,

munuh, usaha dan amik yang mendapat prefiks ng-, be-, te-, pe-, dan –ng yang

berfungsi sebagai pembentuk kata kerja yang memiliki makna melakukan,

mengerjakan, mengalami dan perbuatan (dengan kata lain, dapat dikatakan makna

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

45

‘agentif’), yang memiliki persamaan dengan prefiks me-, ber-, ter- pe- dan meng-

dalam bahasa Indonesia.

Analisis kontrastif berdasarkan data prefiks be-, n-/ng-, te-, dan ke- dalam

bahasa Dayak Linoh tidak memiiliki variasi bantuk seperti prefiks ber-, me-

meng- ter- dan ke- dalam bahasa Indonesia tetapi meliliki persamaan dari variasi

bentuk dalam bahasa indonesia prefiks dalam bahasa Bahasa Dayak Linoh dan

bahasa Indonesia sama-sama berfungsi sebagai pembentuk kata kerja, kata sifat,

kata bilangan, dan kata nominal, fungsi ini sejalan dengan fungsi prefiks ber-, me-

, ter-, dan ke-, dalam bahasa Indonesia yang dikemukakan oleh Ramlan 2009

yaitu sebagai pembentuk kata sifat, kata bilangan,kata nominal, dan kata kerja.

4.2.2 Analisis Sufiks

Sufiks (akhiran) adalah proses pembentukkan kata yang dilakukan dengan cara

menambahkan atau menempelkan afiks di akhir bentuk dasarnya, maka afiks

tersebut disebut sufiks atau akhiran. Kategori ini dianalisis berdasarkan proses

pembentukan kata dalam bahasa Dayak Linoh. Wujud sufiks dalam bahasa Dayak

Linoh berupa transkip dari hasil karangan, lagu, dan rekaman yang sudah

diterjemahkan ke dalam bahasa Dayak Linoh serta makna dan fungsi yang

terdapat dalam sufiks tersebut. Berikut adalah analisis data sufiks:

Data sufiks dalam bahasa Indonesia

1) Dikitnya kesadaran anak muda untuk mewariskan tradisi nenek moyang.

Dikitnya → dikit + -nya (K.2/03)

2) Pengalaman yang saya dapat dengan kawan panitia semuanya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

46

Semuanya → semua + -nya (K.3/05)

3) Cantiknya wanita itu bau juga kentutnya.

Cantiknya → cantik + -nya (R.1/02)

4) Bawa sinilah saya minta.

Sinilah → sini + -lah (R.1/02)

5) Gimanalah mata sudah mengantuk

Gimanalah → gimana + -lah (R.1/05)

Data prefiks dalam bahasa Dayak Linoh

1) Sikit’e kesadaran bala biak mudak pakai mewariskan tradisi inik umuh.

Sikit’e → sikit + -e (K.2/03)

2) Pengalaman yang aku ulih, dongan kobant panitia kodak’e.

Kodak’e → kodak + -e (K.3/05)

3) Bagak’e betinak yak bau gam kontut’e.

Bagak’e → bagak + -e (R.1/02)

4) Baik kotok’om aku mintak.

Kotok’om → kotok + -om (R.1/02)

5) Keti’am kau matang ngantuk.

Kati’am → keti + -am (R.1/05)

Pada data sufiks di atas kata sikit’e, kodak’e, bagak’e, kotok’om dan

keti’am adalah kata berimbuhan dengan kata dasarnya sikit, kodak, bagak, kotok

dan keti yang mendapat imbuhan sufiks –e, -om dan -am, yang berfungsi sebagai

pembentuk kata sifat yang menunjukan diri sendiri serta memiliki makna sesuatu

yang berhubungan dengan perbuatan, tindakan (menyuruh) dan tanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

47

(melakukan) yang memiliki persamaan dengan sufiks –nya dan -lah dalam bahasa

Indonesia. Sufiks –nya dan –om/am dalam bahasa Dayaka Linoh dipakai dalam

ragam cakapan non formal, atau dipakai dalam komunikasi sehari-hari.

Analisis kontrastif berdasarkan data sufiks –e,–am/-om dalam bahasa

Dayak Linoh tidak memiliki variasi bentuk, ini sejalan dengan bentuk akhiran -lah

dalam bahasa Indonesia yang dipakai dalam ragam cakapan tidak formal dan

tidak mengalami perubahan bentuk ketika dilekatkan pada dasar tetapi akhiran –e,

-om, –am memiliki persamaan fungsi dan makna dengan akhiran –lah dalam

bahasa Indonesia yaitu berfungsi sebagai pembentuk kata kerja dan memiliki

makna ‘tindakan’, ‘perbuatan’ yang dilakukan oleh pelaku yang menduduki

fungsi subjek.

4.2.3 Analisis Konfiks

Konfiks (imbuhan terbelah) adalah imbuhan yang dilekatkan sekaligus pada awal

dan akhir dasar. Kategori ini dianalisis berdasarkan proses pembentukan kata

dalam bahasa Dayak Linoh. Wujud konfiks dalam bahasa Dayak Linoh berupa

transkip dari hasil karangan, lagu, dan rekaman yang sudah diterjemahkan ke

dalam bahasa Dayak Linoh serta makna dan fungsi yang terdapat dalam konfiks

tersebut. Berikut adalah analisis data konfiks

Data sufiks dalam bahasa Indonesia

1) Seperti halnya kalau jiwa kita sedang risau sebaiknya berlari ke tempat

keluarga.

Sebaiknya → se-….-nya + baik (K.1/02)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

48

2) Beragam penyebabnya mulai dari pengaruh teknologi, pembangunan

sampai sedikitnya kesadaran anak muda untuk mewariskan tradisi

nenek moyang.

Penyebabnya → peny-….-nya + sebab (K.2/03)

3) Perjuangan mengambil mimpi di tanah rantau

Perjuangan → per-….-an + juang (K.1/02)

4) Saya mengharapkan kalian sehat selalu.

Mengharapkan → meng-….-kan + harap (L.3/01)

5) Apa cantiknya, secantik-cantiknya wanita itu bau juga kentutnya.

Secantik-cantiknya → se-….-nya + cantik (R.1/04)

6) Hp itu dipermainkan dulu supaya adik kamu melihatnya biar dia bisa.

Melihatnya → me-….-nya + lihat (R.3/03)

Data sufiks dalam bahasa Dayak Linoh

1) Uba hal’e antik jiwa kita agik risau pemait’e bedari ke ontin keluarga.

Pemait’e → pe-….-e + bait (K.1/02)

2) Beragam penyobab’e dari mulai pengaruh teknologi, pembangunan

sampai sikit’e kesadaran bala biak mudak pakai mewariskan tradisi

inik umuh.

Penyobab’e → peny-….-e + sobab (K.2/03)

3) Pejuangan ngamik mimpi di tanah rantau.

Pejuangan → pe-….-an + juang (K.1/02)

4) Aku ngarapkan ikit’n sehat selalu.

Ngarapkan → ng-….-kan + arap (L.3/01)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

49

5) Apai bagak’e, sebagak-bagak’e betinak yak bau gam kontut’e

Sebagak-bagak’e → se-….-e + bagak (R.1/04)

6) Hp yak bah dipeguraukan lok sak adin kau nglolak’e, sak iye panai.

Nglolak’e → ng-….-e + kelolak (R.3/03)

Pada data konfiks di atas kata pemait’e, penyobab’e, pejungan,

ngarapkan, sebagak-bagak’e dan nglolak’e adalah kata berimbuhan dengan kata

dasarnya bait, sobab, juang, arap, bagak dan kelolak yang mendapat imbuhan

konfiks pe-....-e, peny-….-e, pe-….-an, ng-….-kan, se-….-e, dan ng-….-e yang

berfungsi sebagai pembentuk kata keterangan, kata benda, kata sifat dan kata kerja

yang memiliki makna paling, tindakan, tingkatan yang paling tinggi yang dapat

dicapai.

Analisis kontrastif berdasarkan data konfiks pe-....-e, peny-….-e, pe-

….-an, ng-….-kan, se-….-e, dan ng-….-e dalam bahasa Dayak Linoh memiliki

persamaan dari variasi bentuk konfiks se-….-nya, peny-….-nya, per-….-an, meng-

….-kan, se-….-nya dan me-….-nya dengan bahasa Indonesia serta memiliki

persamaan dari segi fungsi dan makna antara konfiks bahasa Dayak Linoh dengan

konfiks dalam bahasa Indonesia

4.2.4 Analisis Simulfiks

Simulfiks (Imbuhan Gabung) adalah dua imbuhan atau lebih yang ditambahkan

pada kata dasar tidak sekaligus, tetapi secara bertahap. Bentuk simulfiks (imbuhan

gabung). Kategori ini dianalisis berdasarkan proses pembentukan kata dalam

bahasa Dayak Linoh. Wujud simulfiks dalam bahasa Dayak Linoh berupa transkip

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

50

dari hasil karangan, lagu, dan rekaman yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa

Dayak Linoh serta makna dan fungsi yang terdapat dalam simulfiks tersebut.

Berikut adalah analisis data simulfiks

Data simulfiks dalam bahasa Indonesia

1) Hp itu dipermainkan dulu supaya adik kamu melihatnya biar dia bisa.

Dipermainkan → di + per-…-kan + main (L.3/03)

Data simulfiks dalam bahasa Dayak Linoh

1) Hp yak bah dipeguraukan lok sak adin kau nglolak’e, sak iye panai.

Dipeguraukan → di + pe-…-kan + gurau (L.3/03)

Pada data simulfiks diatas kata dipeguraukan adalah kata berimbuhan

dengan kata dasarnya gurau, serta mendapat simulfiks dipe-...-kan, yang berfungsi

sebagai pembentuk kerja yang memiliki makna tindakan atau melakukan.

Analisis kontrastif berdasarkan data simulfiks dipe-,...-kan dalam bahasa

Dayak Linoh tidak memiliki variasi bentuk tetapi memiliki persamaan bentuk

dengan simulfiks diper-,...-kan dalam bahasa Indonesia. simulfiks dipe-...-kan,

dalam bahasa Dayak Linoh, diper-….-kan dalam bahasa Indonesia juga memiliki

fungsi dan makna yang saya yaitu sebagai pembentuk kerja yang memiliki makna

tindakan atau melakukan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

51

4.3 Pembahasan

Analisis dari hasil penelitian ini disajikan berdasarkan (a) analisis kontrastif

afiksasi, (b) persamaan bentuk afiks bahasa Dayak Linoh dengan bahasa

Indonesia, dan (c) perbedaan bentuk afiks bahasa Dayak Linoh dengan bahasa

Indonesia. Data yang telah dideskripsikan pada bagian sebelumnya dibahas secara

mendalam pada sub bab ini. Secara berurutan, data dibahas berdasarkan rumusan

masalah yang sudah ditentukan. Peneliti akan mendeskripsikan proses

pembentukan kata dengan afiks, (bentuk fungsi, dan makna afiks) dalam bahasa

Dayak Linoh, menentukan persamaan dan perbedaan bentuk afiksasi bahasa

Dayak Linoh dengan bahasa Indonesia. Berikut adalah pemaparan pembahasan

dari penelitian tentang analisis kontrastif afiksasi bahasa Dayak Linoh dengan

bahasa Indonesia.

4.3.1 Proses Pembentukan Kata Dengan Afiks Dalam Bahasa Dayak Linoh

Berdasarkan analisis data di atas dapat ditemukan bahwa bahasa Dayak

Linoh memiliki prefiks be-, n- & ng-, te-, ke dan pe-. Selain itu bahasa Dayak

Linoh juga memiliki sufiks e- dan om-, memiliki konfiks pe-,…-e, Ng-,…-e, Ng-

,…-kan, ke-,…-an, se-,…-e, pe-,…-an. Bahasa Dayak Linok juga memiliki

simulfiks dipe-,…-kan. Berikut ini adalah contoh afiksasi bahasa Dayak Linoh:

a. Bahasa Dayak Linoh yang dibentuk dengan prefiks (be-, n- & ng-, te-, ke-dan

pe)

Contoh: beroga, nyuman, ngamik, tekonak, kemonai, dan pemunuh

b. Bahasa Dayak Linoh yang dibentuk dengan sufik (-e, -am/om)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

52

Contoh: kodak’e, aok om/am

c. Bahasa Dayak Linoh yang dibentuk dengan konfiks (pe-,…-e, Ng-,…-e, Ng-,…-

kan, ke-,…-an, se-,…-e, pe-,…-an.)

Contoh: Pemagak’e , ngisa’e, ngisakan, sebagak-bagak’e, dan pejuangan.

d. Bahasa Dayak Linoh yang dibentuk dengan simulfiks (dipe-....-kan)

Contoh: dipeguraukan

4.3.1.1 Prefiks

Proses pembentukan kata dengan menambahkan afiks atau imbuhan di depan

bentuk dasarnya atau juga proses pembentukan kata-kata yang dilakukan dengan

cara membubuhkan atau menambahkan atau menempelkan afiks di depan bentuk

dasarnya. Prefiks (awalan) adalah imbuhan yang dilekatkan di depan dasar

(mungkin kata dasar, mungkin pula kata jadian). Dalam bahasa Dayak Linoh

ditemukan prefiks be-, n- & ng-, te-, ke dan pe-.

4.3.1.1 1 Prefiks be-

Prefiks be- dalam bahasa Dayak Linoh mempunyai kemiripan fungsi

dengan prefiks ber- dalam bahasa Indonesia. Berikut ini contoh data yang

membuktikan bahwa prefiks be- (bahasa Dayak Linoh) sama dengan dengan

prefiks ber- (dalam bahasa Indonesia).

a. Betoduh

Kata beteduh terbentuk dari kata dasar toduh yang dibubuhi prefiks be-. Jika

diuraikan proses morfologisnya adalah sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

53

betoduh

be- + toduh

(prefiks) ( kata dasar)

b. Beroga

Kata beroga terbentuk dari kata dasar roga yang dibubuhi prefiks be-. Jika

diuraikan proses morfologisnya adalah sebagai berikut.

beroga

be- + roga

(prefiks) ( kata dasar)

c. Bejantoh

Kata bejantoh terbentuk dari kata dasar jantoh yang dibubuhi prefiks be-. Jika

diuraikan proses morfologisnya adalah sebagai berikut.

bejantoh

be- + jantoh

(prefiks) ( kata dasar)

Jadi, prefiks be- yang ada dalam bahasa Dayak Linoh memiliki kesamaan fungsi

dengan prefiks ber- dalam bahasa Indonesia.

d. Bebeda

Kata bebeda terbentuk dari kata dasar beda yang dibubuhi prefiks be-. Jika

diuraikan proses morfologisnya adalah sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

54

bebeda

be- + beda

(prefiks) ( kata dasar)

Jadi, prefiks be- yang ada dalam bahasa Dayak Linoh memiliki kesamaan fungsi

dengan prefiks ber- dalam bahasa Indonesia.

e. Betomu

Kata betomu terbentuk dari kata dasar tomu yang dibubuhi prefiks be-. Jika

diuraikan proses morfologisnya adalah sebagai berikut.

betomu

be- + tomu

(prefiks) ( kata dasar)

Jadi, prefiks be- yang ada dalam bahasa Dayak Linoh memiliki kesamaan fungsi

dengan prefiks ber- dalam bahasa Indonesia.

4.3.1.1 1.1 Bentuk, Fungsi, dan Makna Prefiks Be-

a. Bentuk prefiks be-

Bentuk awalan be- dalam bahasa Dayak Linoh tidak memiliki variasi bentuk

seperti pada bahasa Indonesia. Bentuk prefiks ber- dalam bahasa Indonesia

memiliki variasi bentuk ber-, be-, dan bel-.

b. Fungsi prefiks be-

Awalan be- dalam bahasa Dayak Linoh berfungsi sebagai pembentuk kata

kerja, kata sifat, kata bilangan, dan kata nominal seperti contoh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

55

a) Betomu → tomu

b) Begurau → gurau (kata kerja)

c) Besedih → sedih ( kata sifat)

d) Besepeda → sepeda (kata nominal)

c. Makna prefiks be-

Makna prefiks be- dengan bentuk dasarnya dalam bahasa Dayak Linoh muncul

berbagai makna yang dapat digolongkan sebagai berikut:

a) Menyatakan makna ‘suatu perbuatan yang aktif’, ialah perbuatan yang

dilakukan oleh pelaku yang menduduki fungsi subyek yang bentuk

dasarnya berupa pokok kata dan kata kerja seperti: bejuang, benyanyi, dan

begurau.

b) Menyatakan makna ‘dalam keadaan’ atau ‘statif’ ialah pada kata-kata

berafiks be- yang bentuk dasarnya berupa kata sifat seperti: besedih dan

besenang.

c) Menyatakan makna ‘memakai’, ‘menggunakan’, ‘mengendarai’, seperti:

Besepeda : orang yang menggunakan sepeda

Beingan : mengeluarkan suara

d) Menyatakan makna ‘menjadi kelompok’

Bepokat : kita harus menjadi satu (satu kelompok)

4.3.1.1.2 Prefiks N- dan Ng-

Prefiks N- dan Ng- dalam bahasa Dayak Linoh mempunyai kemiripan

fungsi dengan prefiks me- dalam bahasa Indonesia. Berikut ini contoh data yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

56

membuktikan bahwa prefiks N- dan Ng- (bahasa Dayak Linoh) sama dengan

dengan prefiks me- (dalam bahasa Indonesia).

a. Ngisa

Kata ngisa terbentuk dari kata dasar isa yang dibubuhi prefiks Ng-. Jika

diuraikan proses morfologisnya adalah sebagai berikut.

Ngisa

Ng- + isa

(prefiks) ( kata dasar)

b. Ngogak

Kata ngogak terbentuk dari kata dasar gogak yang dibubuhi prefiks Ng-. Jika

diuraikan proses morfologisnya adalah sebagai berikut.

Ngogak

N- + gogak

(prefiks) ( kata dasar)

c. Nglolu

Kata nglolu terbentuk dari kata dasar lolu yang dibubuhi prefiks Ng-. Jika

diuraikan proses morfologisnya adalah sebagai berikut.

Nglolu

Ng- + lolu

(prefiks) ( kata dasar)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

57

Jadi, prefiks N- dan Ng- yang ada dalam bahasa Dayak Linoh memiliki

kesamaan fungsi dengan prefiks me- dalam bahasa Indonesia.

d. Ngibur

Kata ngibur terbentuk dari kata dasar ibur yang dibubuhi prefiks Ng-. Jika

diuraikan proses morfologisnya adalah sebagai berikut.

Ngibur

Ng- + ibur

(prefiks) ( kata dasar)

Jadi, prefiks N- dan Ng- yang ada dalam bahasa Dayak Linoh memiliki

kesamaan fungsi dengan prefiks me- dalam bahasa Indonesia.

e. Ngamik

Kata ngamik terbentuk dari kata dasar amik yang dibubuhi prefiks Ng-. Jika

diuraikan proses morfologisnya adalah sebagai berikut.

Ngamik

Ng- + amik

(prefiks) ( kata dasar)

Jadi, prefiks N- dan Ng- yang ada dalam bahasa Dayak Linoh memiliki

kesamaan fungsi dengan prefiks me- dalam bahasa Indonesia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

58

4.3.1.1.2 .1 Bentuk, Fungsi, dan Makna Prefiks N-, dan Ng-

a. Bentuk prefiks n-, dan ng-

Bentuk awalan n-, dan ng- dalam bahasa Dayak Linoh hanya meliliki bentuk

ng-, sedangkan bentuk prefiks meng- dalam bahasa Indonesia memiliki variasi

bentuk mem-, men-, meny- me- dan menge-.

b. Fungsi prefiks n-, dan ng-

Awalan n-, dan ng-dalam bahasa Dayak Linoh berfungsi sebagai pembentuk

kata kerja seperti contoh:

a) Ngogak → gogak

b) Ngamik → amik

c) Nyuman → suman

d) Nglatih → latih

c. Makna prefiks n-, dan ng-

Awalan n-, dan ng- mempunyai makna seperti berikut:

a) Menyatakan makna ‘ mencari’ seperti

Pakai ngogak kemantapan ati iyak keluarga. Untuk mencari kemantapan

hati adalah keluarga.

b) Menyatakan makna ‘melakukan’, ‘mengerjakan’ seperti

Ngamik mimpi di tanah rantau. Mengambil mimpi ditanah rantau

Cuba ikau nglatih adin kau bang. Sedang melakukan latihan untuk adikya

c) Menyatakan makna ‘membuat’,‘menghasilkan’ seperti

Nyuman kangkung tabak tahu tok. Sedang membuat sayur kangkung

campur tahu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

59

4.3.1.1.3 Prefiks Te-

Prefiks te- dalam bahasa Dayak Linoh mempunyai kemiripan fungsi

dengan prefiks ter- dalam bahasa Indonesia. Berikut ini contoh data yang

membuktikan bahwa prefiks te- (bahasa Dayak Linoh) sama dengan dengan

prefiks ter- (dalam bahasa Indonesia).

a. Tebait

Kata tebait terbentuk dari kata dasar bait yang dibubuhi prefiks te-. Jika

diuraikan proses morfologisnya adalah sebagai berikut.

Tebait

te- + bait

(prefiks) ( kata dasar)

b. Tesisak

Kata tesisak terbentuk dari kata dasar sisak yang dibubuhi prefiks te-. Jika

diuraikan proses morfologisnya adalah sebagai berikut.

Tesisak

te- + sisak

(prefiks) ( kata dasar)

c. Teakir

Kata teakhir terbentuk dari kata dasar akir yang dibubuhi prefiks te-. Jika

diuraikan proses morfologisnya adalah sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

60

teakir

te- + akir

(prefiks) ( kata dasar)

Jadi, prefiks te- yang ada dalam bahasa Dayak Linoh memiliki kesamaan fungsi

dengan prefiks ter- dalam bahasa Indonesia.

d. Tekadang

Kata tekadang terbentuk dari kata dasar kadang yang dibubuhi prefiks te-. Jika

diuraikan proses morfologisnya adalah sebagai berikut.

tekadang

te- + kadang

(prefiks) ( kata dasar)

Jadi, prefiks te- yang ada dalam bahasa Dayak Linoh memiliki kesamaan fungsi

dengan prefiks ter- dalam bahasa Indonesia.

e. Tenilai

Kata tenilai terbentuk dari kata dasar nilai yang dibubuhi prefiks te-. Jika

diuraikan proses morfologisnya adalah sebagai berikut.

tenilai

te- + nilai

(prefiks) ( kata dasar)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

61

Jadi, prefiks te- yang ada dalam bahasa Dayak Linoh memiliki kesamaan fungsi

dengan prefiks ter- dalam bahasa Indonesia.

4.3.1.1.3.1 Bentuk, Fungsi, dan Makna Prefiks Te-

a. Bentuk prefiks te-

Bentuk awalan te- dalam bahasa Dayak Linoh tidak memiliki variasi,

sedangkan bentuk prefiks ter- dalam bahasa Indonesia memiliki variasi bentuk

ter-, te-, dan tel-

b. Fungsi prefiks te-

Prefiks te- dalam bahasa Dayak Linoh mempunyai fungsi sebagai pembentuk

kata kerja pasif, seperti pada kata tebait dan tedinga, tetapi tidak semua prefiks

berfungsi sebagai kata kerja pasif, ada juga berfungsi sebagai kata kerja

intransitif seperti pada kata teuas dan tetiduk.

c. Makna prefiks te-

Awalan te- dalam bahasa Dayak Linoh sebagai pembentuk kata kerja memiliki

makna sebagai berikut:

a) Menyatakan makna ‘ketiba-tibaan’ seperti

iye teuas laga ninga ingan musik. Dia terbangun karena mendengar suara

musik

b) Menyatakan makna ‘kemungkinan’. Afiks te- yang menyatakan makna ini

pada umumnya didahului kata negatif nak atau inak. seperti

keluarga inak tenilai dan nak dapat digonti pakai duit. ‘tidak dapat dinilai’

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

62

4.3.1.1.4 Prefiks Ke-

Prefiks ke- dalam bahasa Dayak Linoh mempunyai kemiripan fungsi

dengan prefiks ke- dalam bahasa Indonesia. Berikut ini contoh data yang

membuktikan bahwa prefiks ke- (bahasa Dayak Linoh) sama dengan dengan

prefiks ke- (dalam bahasa Indonesia).

a. Ketowak

Kata ketowak terbentuk dari kata dasar tawak yang dibubuhi prefiks ke-. Jika

diuraikan proses morfologisnya adalah sebagai berikut

ketowak

ke- + tawak

Jadi, prefiks ke- yang ada dalam bahasa Dayak Linoh memiliki kesamaan

fungsi dengan prefiks ke- dalam bahasa Indonesia.

4.3.1.1.4.1 Bentuk, Fungsi, dan Makna Prefiks Ke-

a. Bentuk prefiks ke-

Bentuk awalan ke- dalam bahasa Dayak Linoh tidak memiliki variasi ini

sejalan dengan bentuk awalan ke- dalam bahasa Indonesia tidak mengalami

perubahan bentuk ketika dilekatkan pada dasar.

b. Fungsi prefiks ke-

Prefiks ke- dalam bahasa Dayak Linoh berfungsi sebagai pembentuk kata kerja,

dan bertali dengan awalan ter-, seperti tertawa dalam bahasa Indonesia yang

digunakan dalam ragam lisan tidak resmi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

63

c. Makna prefiks ke-

Awalan ke- sebagai pembentuk kata kerja memiliki makna sebagai berikut:

a) (dalam ragam cakapan), awalan ke- semakna dengan awalan ter- yang

berarti ‘telah mengalami’.

Apai ketowak anak biak yak. Apa yang anak itu tertawakan.

4.3.1.1.5 Prefiks pe-

Prefiks pe- dalam bahasa Dayak Linoh mempunyai kemiripan fungsi

dengan prefiks peN- dalam bahasa Indonesia. Berikut ini contoh data yang

membuktikan bahwa prefiks pe- (bahasa Dayak Linoh) sama dengan dengan

prefiks peN- (dalam bahasa Indonesia).

a. Pemunuh

Kata pemunuh terbentuk dari kata dasar bunuh yang dibubuhi prefiks pe-. Apabila

diikuti bentuk dasar yang berawalan dengan fonem /p,b,f/. /p/ hilang* (Ramlan

2009:101). Jika diuraikan proses morfologisnya adalah sebagai berikut

pemunuh

pe- + bunuh

Jadi, prefiks pe- yang ada dalam bahasa Dayak Linoh memiliki kesamaan

fungsi dengan prefiks peN- dalam bahasa Indonesia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

64

4.3.1.1.5.1 Bentuk, Fungsi, dan Makna Prefiks Pe-

a. Bentuk prefiks pe-

Bentuk awalan pe- dalam bahasa Dayak Linoh tidak memiliki variasi bentuk

sedangkan bentuk prefiks per- dalam bahasa Indonesia memiliki variasi bentuk

pe-, dan pel- (Zaenal Arifin dan Junaiyah 2009)

b. Fungsi prefiks pe-

Prefiks pe- dalam bahasa Dayak Linoh berfungsi sebagai pembentuk kata

kerja. Contohnya

Pemunuh → yang (pekerjaannya) membunuh

c. Makna prefiks pe-

Awalan pe- sebagai pembentuk kata kerja memiliki makna sebagai berikut:

a) Memiliki makna ‘yang (pekerjaannya) melakukan perbuatan yang tersebut

pada bentuk dasar’. Dengan kata lain, dapat dikatakan makna ‘agentif’.

Pemunuh :’yang (pekerjaannya) membunuh’

4.3.1.2 Sufiks

Proses pembentukkan kata yang dilakukan dengan cara menambahkan atau

menempelkan afiks di akhir bentuk dasarnya, maka afiks tersebut disebut sufiks

atau akhiran. Istilah ini juga berasal dari bahasa Latin suffixus yang berarti

melekat (fixus, figere). Dalam bahasa Dayak Linoh terdapat sufiks atau akhiran e-

dan am-,om-.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

65

4.3.1.2.1 Sufiks –e

Sufiks –e dalam bahasa Dayak Linoh mempunyai kemiripan fungsi

dengan sufiks –nya dalam bahasa Indonesia. Berikut ini contoh data yang

membuktikan bahwa sufiks –e (bahasa Dayak Linoh) sama dengan dengan sufiks

–nya (dalam bahasa Indonesia).

a. Bisik’e

Kata bisik’e terbentuk dari kata dasar bisik yang dibubuhi sufiks –e . Jika

diuraikan proses morfologisnya adalah sebagai berikut.

Bisik’e

Bisik + -e

(kata dasar) ( sufiks)

Jadi, sufiks -e yang ada dalam bahasa Dayak Linoh memiliki kesamaan fungsi

dengan sufiks -nya dalam bahasa Indonesia.

b. Jekuk’e

Kata jekuk’e terbentuk dari kata dasar jekuk yang dibubuhi sufiks –e . Jika

diuraikan proses morfologisnya adalah sebagai berikut.

jekuk’e

jekuk + -e

(kata dasar) ( sufiks)

Jadi, sufiks -e yang ada dalam bahasa Dayak Linoh memiliki kesamaan fungsi

dengan sufiks -nya dalam bahasa Indonesia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

66

c. Kodak’e

Kata kodak’e terbentuk dari kata dasar kodak yang dibubuhi sufiks –e . Jika

diuraikan proses morfologisnya adalah sebagai berikut.

kodak’e

kodak + -e

(kata dasar) ( sufiks)

Jadi, sufiks -e yang ada dalam bahasa Dayak Linoh memiliki kesamaan fungsi

dengan sufiks -nya dalam bahasa Indonesia.

d. Bagak’e

Kata bagak’e terbentuk dari kata dasar bagak yang dibubuhi sufiks –e . Jika

diuraikan proses morfologisnya adalah sebagai berikut.

bagak’e

bagak + -e

(kata dasar) ( sufiks)

Jadi, sufiks -e yang ada dalam bahasa Dayak Linoh memiliki kesamaan fungsi

dengan sufiks -nya dalam bahasa Indonesia.

e. Sikit’e

Kata sikit’e terbentuk dari kata dasar sikit yang dibubuhi sufiks –e . Jika

diuraikan proses morfologisnya adalah sebagai berikut.

sikit’e

sikit + -e

(kata dasar) ( sufiks)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

67

Jadi, sufiks -e yang ada dalam bahasa Dayak Linoh memiliki kesamaan fungsi

dengan sufiks -nya dalam bahasa Indonesia.

4.3.1.2.1.1 Bentuk, Fungsi, dan Makna Sufiks –e

a. Bentuk sufiks -e

Bentuk akhiran -e dalam bahasa Dayak Linoh tidak memiliki variasi bentuk,

ini sejalan dengan bentuk akhiran -nya dalam bahasa Indonesia tidak

mengalami perubahan bentuk ketika dilekatkan pada dasar.

b. Fungsi sufiks -e

Sufiks -e dalam bahasa Dayak Linoh berfungsi sebagai pembentuk kata sifat,

kata sifat yang dimaksud untuk menunjukan dirinya sendiri. Sufiks –e di

gunakan dalam ragam cakapan lisan tidak resmi.

c. Makna sufiks -e

Akhiran -e sebagai pembentuk kata sifat memiliki makna sebagai berikut:

a) (dalam ragam cakapan), akhiran –e bermakna sesuatu yang berhubungan

dengan perbuatan.

Apai bagak’e, sebagak-bagak’e betinak yak bau gam kontut’e.

4.3.1.2.2 Sufiks –am,-om

Sufiks –am,-om dalam bahasa Dayak Linoh mempunyai kemiripan fungsi

dengan sufiks –lah dalam bahasa Indonesia, sufiks –am, -om biasanya dipakai

dalam ragam cakapan sehari-hari dimasyarakat. Berikut ini contoh data yang

membuktikan bahwa sufiks –am,-om (bahasa Dayak Linoh) sama dengan dengan

sufiks –lah (dalam bahasa Indonesia).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

68

a. Iyak’am

Kata iyak’am terbentuk dari kata dasar iyak yang dibubuhi sufiks –am . Jika

diuraikan proses morfologisnya adalah sebagai berikut.

iyak’am

iyak + -am

(kata dasar) ( sufiks)

Jadi, sufiks -am yang ada dalam bahasa Dayak Linoh memiliki kesamaan

fungsi dengan sufiks -lah dalam bahasa Indonesia.

b. Juju’am

Kata juju’am terbentuk dari kata dasar juju yang dibubuhi sufiks –am . Jika

diuraikan proses morfologisnya adalah sebagai berikut.

juju’am

juju + -am

(kata dasar) ( sufiks)

Jadi, sufiks -am yang ada dalam bahasa Dayak Linoh memiliki kesamaan

fungsi dengan sufiks -lah dalam bahasa Indonesia.

c. Keti’am

Kata keti’am terbentuk dari kata dasar keti yang dibubuhi sufiks –am . Jika

diuraikan proses morfologisnya adalah sebagai berikut.

keti’am

keti + -am

(kata dasar) ( sufiks)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

69

Jadi, sufiks -am yang ada dalam bahasa Dayak Linoh memiliki kesamaan

fungsi dengan sufiks -lah dalam bahasa Indonesia.

d. Kotok’om

Kata kotok’om terbentuk dari kata dasar kotok yang dibubuhi sufiks –om . Jika

diuraikan proses morfologisnya adalah sebagai berikut.

kotok’om

kotok + -om

(kata dasar) ( sufiks)

Jadi, sufiks -om yang ada dalam bahasa Dayak Linoh memiliki kesamaan

fungsi dengan sufiks -lah dalam bahasa Indonesia.

4.3.1.2.2.1 Bentuk, Fungsi, dan Makna Sufiks –am

a. Bentuk sufiks –am

Bentuk akhiran –am/om/am dalam bahasa Dayak Linoh memiliki variasi

bentuk menjadi –om, -am., dalam bahasa indonesia akhiran –om, -am, dan –am

ini sejalan dengan bentuk akhiran -lah dalam bahasa Indonesia yang dipakai

dalam ragam cakapan tidak formal dan tidak mengalami perubahan bentuk

ketika dilekatkan pada dasar.

b. Fungsi sufiks –am

Sufiks -am dalam bahasa Dayak Linoh berfungsi sebagai pembentuk kata kerja

sufiks –am juga di gunakan dalam ragam cakapan lisan tidak resmi.

c. Makna sufiks -am

Akhiran -am sebagai pembentuk kata kerja memiliki makna sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

70

a) (dalam ragam cakapan), akhiran –am menyatakan makna ‘tindakan’,

‘perbuatan’ yang dilakukan oleh pelaku yang menduduki fungsi subjek.

Baik kotok om aku mintak. Menyuruh menghantarkan yang diminta.

4.3.1.3 Konfiks

Konfiks (Imbuhan Terbelah) adalah imbuhan yang dilekatkan sekaligus pada awal

dan akhir dasar. Konfiks harus diletakan sekaligus pada dasar (harus mengapit

dasar) karena konfiks merupakan imbuhan tunggal, yang tentu saja memiliki satu

kesatuan bentuk dan satu kesatuan makna. Dalam bahasa Dayak Linoh terdapat

konfiks (pe-,…-e, Ng-,…-e, Ng-,…-kan, se-,…-e, dan pe-,…-an.)

4.3.1.3.1 Konfiks pe-,...-e

Konfiks pe-,...-e dalam bahasa Dayak Linoh mempunyai kemiripan fungsi

dengan konfiks se-,...-nya dalam bahasa Indonesia. Berikut ini contoh data yang

membuktikan bahwa konfiks pe-,...-e (bahasa Dayak Linoh) sama dengan dengan

konfiks se-,...-nya (dalam bahasa Indonesia).

a. Pemait’e

Kata pemait’e terbentuk dari kata dasar bait yang dibubuhi konfiks pe-,...-e.

Jika diuraikan proses morfologisnya adalah sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

71

Pemait’e

bait

(kata dasar)

Pe- pemait -e

(prefiks) (sufiks)

Jadi, konfiks pe-,...-e yang ada dalam bahasa Dayak Linoh memiliki kesamaan

fungsi dengan konfiks se-,...-nya dalam bahasa Indonesia.

4.3.1.3.1 1 Bentuk, Fungsi, dan Makna Konfiks pe-,...-e

a. Bentuk Konfiks pe-,...-e

Bentuk konfiks pe-,...-e dalam bahasa Dayak Linoh tidak memiliki variasi

bentuk tetapi memiliki persamaan bentuk dengan konfiks se-...-nya dalam

bahasa Indonesia.

b. Fungsi Konfiks pe-,...-e

Konfiks pe-,...-e dalam bahasa Dayak Linoh berfungsi sebagai pembentuk kata

keterangan ini sejalan dengan fungsi konfiks se-...-nya dalam bahasa Indonesia

yang dilekatkan pada dasar yang berupa adjektiva perulangan atau yang bukan

perulangan.

c. Makna Konfiks pe-,...-e

Konfiks pe-,...-e sebagai pembentuk kata keterangan memiliki makna sebagai

berikut:

a). Menyatakan makna ‘paling’ seperti:

pemait’e → ‘paling baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

72

4.3.1.3.2 Konfiks ng-,...-e

Konfiks ng-,...-e dalam bahasa Dayak Linoh mempunyai kemiripan fungsi

dengan konfiks me-,...-nya dalam bahasa Indonesia. Berikut ini contoh data yang

membuktikan bahwa konfiks ng-,...-e (bahasa Dayak Linoh) sama dengan dengan

konfiks me-,...-nya (dalam bahasa Indonesia).

a. Ngisa’e

Kata ngisa’e terbentuk dari kata dasar isa yang dibubuhi konfiks ng-,...-e. Jika

diuraikan proses morfologisnya adalah sebagai berikut.

ngisa’e

isa

(kata dasar)

ng- ngisa -e

(prefiks) (sufiks)

Jadi, konfiks ng-,...-e yang ada dalam bahasa Dayak Linoh memiliki kesamaan

fungsi dengan konfiks me-,...-nya dalam bahasa Indonesia.

4.3.1.3.2 .1 Bentuk, Fungsi, dan Makna Konfiks ng-,...-e

a. Bentuk Konfiks ng-,...-e

Bentuk konfiks ng-,...-e dalam bahasa Dayak Linoh tidak memiliki variasi

bentuk tetapi memiliki persamaan bentuk dengan konfiks me-...-nya dalam

bahasa Indonesia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

73

b. Fungsi Konfiks ng-,...-e

Konfiks ng-,...-e dalam bahasa Dayak Linoh berfungsi sebagai pembentuk kata

kerja, ini sejalan dengan fungsi konfiks me-...-nya dalam bahasa Indonesia.

Nglolak’e → melihat.

c. Makna Konfiks ng-,...-e

Konfiks ng-,...-e sebagai pembentuk kata kerja memiliki makna sebagai

berikut:

a). Menyatakan makna ‘tindakan’ seperti:

Sak adin kau nglolak’e, sak iye panai. Mengajarkan adiknya agar menjadi

bisa.

4.3.1.3.3 Konfiks ng-,...-kan

Konfiks ng-,...-kan dalam bahasa Dayak Linoh mempunyai kemiripan

fungsi dengan konfiks meng-,...-kan dalam bahasa Indonesia. Berikut ini contoh

data yang membuktikan bahwa konfiks ng-,...-kan (bahasa Dayak Linoh) sama

dengan dengan konfiks meng-,...-kan (dalam bahasa Indonesia).

a. Ngarapkan

Kata ngarapkan terbentuk dari kata dasar arap yang dibubuhi konfiks ng-,...-

kan. Jika diuraikan proses morfologisnya adalah sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

74

ngarapkan

arap

(kata dasar)

ng- ngarap -kan

(prefiks) (sufiks)

Jadi, konfiks ng-,...-kan yang ada dalam bahasa Dayak Linoh memiliki

kesamaan fungsi dengan konfiks meng-,...-kan dalam bahasa Indonesia.

4.3.1.3.3.1 Bentuk, Fungsi, dan Makna Konfiks ng-,...-kan

a. Bentuk Konfiks ng-,...-kan

Bentuk konfiks ng-,...-kan dalam bahasa Dayak Linoh tidak memiliki variasi

bentuk tetapi memiliki persamaan bentuk dengan konfiks meng-...-kan dalam

bahasa Indonesia.

b. Fungsi Konfiks ng-,...-kan

Konfiks ng-,...-kan dalam bahasa Dayak Linoh berfungsi sebagai pembentuk

kata kerja, ini sejalan dengan fungsi konfiks meng-...-kan dalam bahasa

Indonesia.

Ngarapkan→ mengharapkan.

c. Makna Konfiks ng-,...-kan

Konfiks ng-,...-kan sebagai pembentuk kata kerja memiliki makna sebagai

berikut:

a). Menyatakan makna ‘menderita atau mengalami kejadian’ seperti:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

75

Aku ngarapkan ikit’n sehat selalu. Aku mengharapkan kalian sehat selalu

4.3.1.3.4 Konfiks se-,...-e

Konfiks se-,...-e dalam bahasa Dayak Linoh mempunyai kemiripan fungsi

dengan konfiks se-,...-nya dalam bahasa Indonesia. Berikut ini contoh data yang

membuktikan bahwa konfiks se-,...-e (bahasa Dayak Linoh) sama dengan dengan

konfiks se-,...-nya (dalam bahasa Indonesia).

a. Sebagak-bagak’e

Kata sebagak-bagak’e terbentuk dari kata dasar bagak-bagak yang dibubuhi

konfiks se-,...-e. Jika diuraikan proses morfologisnya adalah sebagai berikut.

sebagak-bagak’e

bagak-bagak

(kata dasar)

se- sebagak-bagak -e

(prefiks) (sufiks)

Jadi, konfiks se-,...-e yang ada dalam bahasa Dayak Linoh memiliki kesamaan

fungsi dengan konfiks se-,...-nya dalam bahasa Indonesia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

76

4.3.1.3.4.1 Bentuk, Fungsi, dan Makna Konfiks se-,...-e

a. Bentuk Konfiks se-,...-e

Bentuk konfiks se-,...-e dalam bahasa Dayak Linoh tidak memiliki variasi bentuk

tetapi memiliki persamaan bentuk dengan konfiks se-...-nya dalam bahasa

Indonesia.

b. Fungsi Konfiks se-,...-e

Konfiks se-,...-e dalam bahasa Dayak Linoh berfungsi sebagai pembentuk kata

keterangan dari kata sifat, ini sejalan dengan fungsi konfiks se-...-nya dalam

bahasa Indonesia.

c. Makna Konfiks se-,...-nya

Konfiks se-,...-nya sebagai pembentuk kata keterangan dari kata sifat

memiliki makna sebagai berikut:

a). Menyatakan makna ‘tingkatan yang paling tinggi yang dapat dicapai’

seperti:

sebagak-bagak’e → sebaik mungkin

4.3.1.3.5 Konfiks pe-,…-an

Konfiks pe-,...-an dalam bahasa Dayak Linoh mempunyai kemiripan

fungsi dengan konfiks per-,...-an dalam bahasa Indonesia. Berikut ini contoh data

yang membuktikan bahwa konfiks pe-,...-an (bahasa Dayak Linoh) sama dengan

dengan konfiks per-,...-an (dalam bahasa Indonesia).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

77

a. Pejuangan

Kata pejuangan terbentuk dari kata dasar juang yang dibubuhi konfiks pe-,...-

an. Jika diuraikan proses morfologisnya adalah sebagai berikut.

pejuangan

juang

(kata dasar)

pe- pejuang -an

(prefiks) (sufiks)

Jadi, konfiks pe-,...-an yang ada dalam bahasa Dayak Linoh memiliki

kesamaan fungsi dengan konfiks per-,...-an dalam bahasa Indonesia.

4.3.1.3.5.1 Bentuk, Fungsi, dan Makna Konfiks pe-,...-an

a. Bentuk Konfiks pe-,...-an

Bentuk konfiks pe-,...-an dalam bahasa Dayak Linoh tidak memiliki variasi

bentuk tetapi memiliki persamaan bentuk dengan konfiks per-...-an dalam

bahasa Indonesia.

b. Fungsi Konfiks pe-,...-an

Konfiks pe-,...-an dalam bahasa Dayak Linoh berfungsi sebagai pembentuk

kerja ini sejalan dengan fungsi konfiks per-...-an dalam bahasa Indonesia yang

nominalisasi dari kata kerja pada umumnya sejalan dengan kata kerja ber- (an)

seperti contoh:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

78

Pejuangan : Sejalan dengan berjuang

c. Makna Konfiks pe-,...-an

Konfiks pe-,...-an memiliki makna sebagai berikut:

a). Menyatakan makna ‘tindakan’ seperti:

Onang tenang-tenang pejuangan ikau agik nyangkak.

4.3.1.3.6 Konfiks peny-,…-e

Konfiks peny-,...-e dalam bahasa Dayak Linoh mempunyai kemiripan

fungsi dengan konfiks peny-,...-nya dalam bahasa Indonesia. Berikut ini contoh

data yang membuktikan bahwa konfiks peny-,...-e (bahasa Dayak Linoh) sama

dengan dengan konfiks peny-,...-nya (dalam bahasa Indonesia).

a. Penyobab’e

Kata penyobab’e terbentuk dari kata dasar sobab yang dibubuhi konfiks peny-

,...-e. Jika diuraikan proses morfologisnya adalah sebagai berikut.

Penyobab’e

sobab

(kata dasar)

peny- penyobab -e

(prefiks) (sufiks)

Jadi, konfiks peny-,...-e yang ada dalam bahasa Dayak Linoh memiliki

kesamaan fungsi dengan konfiks peny-,...-nya dalam bahasa Indonesia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

79

Apabila konfiks peny- diikuti bentuk dasar yang berawalan dengan fonem / s.

c. j /. Fonem / s / hilang.

4.3.1.3.6.1 Bentuk, Fungsi, dan Makna Konfiks peny-,...-e

a. Bentuk Konfiks peny-,...-e

Bentuk konfiks peny-,...-e dalam bahasa Dayak Linoh tidak memiliki variasi

bentuk tetapi memiliki persamaan bentuk dengan konfiks peny-...-nya dalam

bahasa Indonesia.

b. Fungsi Konfiks peny-,...-e

Konfiks peny-,...-e dalam bahasa Dayak Linoh berfungsi sebagai pembentuk

benda.

c. Makna Konfiks peny-,...-e

Konfiks pey-,...-e memiliki makna sebagai berikut:

a). Menyatakan makna ‘perbuatan atau sebab’ seperti:

Beragam penyobab’e dari mulai pengaruh teknologi. Penyebabnya karena

pengaruh teknologi.

4.3.1.4 Simulfiks

Simulfiks (imbuhan gabung) adalah dua imbuhan atau lebih yang ditambahkan

pada kata dasar tidak sekaligus, tetapi secara bertahap. Dalam bahasa Dayak

Linoh terdapat simulfiks dipe-...-kan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

80

4.3.1.4.1 Simulfiks dipe-...-kan

Simulfiks dipe-...-kan dalam bahasa Dayak Linoh mempunyai kemiripan

fungsi dengan simulfiks diper-,...-kan dalam bahasa Indonesia. Berikut ini contoh

data yang membuktikan bahwa simulfiks dipe-,...-kan (bahasa Dayak Linoh)

sama dengan dengan simulfiks diper-,...-kan (dalam bahasa Indonesia).

a. Dipeguraukan

Kata dipeguraukan terbentuk dari kata dasar gurau yang dibubuhi simulfiks

diper-,...-kan. Jika diuraikan proses morfologisnya adalah sebagai berikut.

Dipeguraukan

Peguraukan

Di Pe-kan Gurau

(prefiks) (konfiks) (kata dasar)

Jadi, konfiks dipe-,...-kan yang ada dalam bahasa Dayak Linoh memiliki

kesamaan fungsi dengan konfiks diper-,...-kan dalam bahasa Indonesia.

4.3.1.4.1.1 Bentuk, Fungsi, dan Makna Simulfiks dipe-,...-kan

a. Bentuk simulfiks dipe-,...-kan

Bentuk simulfiks dipe-,...-kan dalam bahasa Dayak Linoh tidak memiliki

variasi bentuk tetapi memiliki persamaan bentuk dengan simulfiks diper-,...-

kan dalam bahasa Indonesia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

81

b. Fungsi simulfiks dipe-,...-kan

Simulfiks dipe-,...-kan dalam bahasa Dayak Linoh berfungsi sebagai

pembentuk kerja, seperti contoh:

dipeguraukan : Sejalan dengan dipermainkan

c. Makna simulfiks dipe-,...-kan

simulfiks dipe-,...-kan memiliki makna sebagai berikut:

a). Menyatakan makna ‘tindakan’, ‘melakukan’ seperti:

Hp yak bah dipeguraukan lok.

4.3.2 Persamaan Bentuk Afiksasi Bahasa Dayak Linoh Dengan Bahasa

Indonesia

Pada penelitian ini, peneliti berusaha membandingkan persamaan bentuk, fungsi

dan makna afiksasi bahasa Dayak Linoh dengan bahasa Indonesia. Dengan

perbandingan tersebut diketahui adanya kesejajaran atau kesamaan bentuk, fungsi

dan makna antara bahasa Dayak Linoh dengan bahasa Indonesia. Peneliti

menemukan bahwa afiks yang terlibat dalam pembentukan kata dalam bahasa

Dayak Linoh adalah be-, n- & ng-, te-, e- om-, pe-,…-e, peny-,...-e, Ng-,…-e, Ng-

,…-kan, ke-,…-an, se-,…-e, pe-,…-an dan dipe-,…-kan. Bentuk afiks bahasa

Dayak Linoh yang memiliki persamaan dengan bentuk afiks bahasa Indonesia

adalah be-, te-, ke-...-an dan pe-...an, selain persamaan bentuk, persamaan fungsi

dan makna dalam bahasa Dayak Linoh juga dijelaskan dalam pembahasan ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

82

4.3.2.1 Bentuk Prefiks atau Awalan ber-

Awalan ber- memiliki variasi bentuk ber-, be-, dan bel- dalam bahasa indonesia

(Ramlan 2009), dalam bahasa Dayak Linoh prefiks be- tidak memiliki variasi.

Afiks antara bahasa Dayak Linoh dan bahasa Indonesia terdapat kesamaan dan

kesejajaran bentuknya yaitu prefiks be-, seperti tampak dibawah ini.

a. Bahasa Dayak Linoh

Betomu

Bepokat

Beingan

b. Bahasa Indonesia

Bekerja

Beternak

4.3.2.2 Bentuk Prefiks atau Awalan ter-

Awalan ter- memiliki variasi bentuk te- dan tel- dalam bahasa Indonesia (Zaenal

dan junaiyah 2009), dalam bahasa Dayak Linoh prefiks (awalan) te- tidak

memiliki variasi. Afiks antara bahasa Dayak Linoh dan bahasa Indonesia terdapat

kesamaan dan kesejajaran bentuknya yaitu prefiks te-, seperti tampak dibawah ini.

a. Bahasa Dayak Linoh

Tebait

Tesisak

Teakir

b. Bahasa Indonesia

Terasa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

83

Terawat

4.3.2.3 Bentuk Prefiks atau Awalan per-

Awalan per- memiliki variasi bentuk pe- dan pel- dalam bahasa Indonesia

(Ramlan 2009), dalam bahasa Dayak Linoh prefiks (awalan) pe- tidak memiliki

variasi. Afiks antara bahasa Dayak Linoh dan bahasa Indonesia terdapat kesamaan

dan kesejajaran bentuknya yaitu prefiks pe-, seperti tampak dibawah ini.

Pemunuh : pembunuh

4.3.2.4 Bentuk konfiks atau Imbuhan Gabung ke-,..-an

Bahasa indonesia memiliki dua jenis konfiks ke-....-an, pertama ke-...-an berfungsi

sebagai pembentuk kata nominal misalnya kebaikan, ketulusan,keberhasilan,

kepergian, dan kedua ke-...-an berfungsi sebagai pembentuk kata verba, baik

yang termaksuk golongan kata kerja maupun yang termasuk golongan kata sifat

misalnya kehujanan, kedinginan, kehilangan kematian, dan ketahuan. Makna

konfik ke-...-an menyatakan suatu abstraksi atau hal, hal-hal yang berhubungan

dengan masalah yang tersebut pada bentuk dasar, dapat dikenali perbuatan yang

tersebut pada bentuk dasar, dalam keadaan tertimpa akibat perbuatan, dan tempat

atau daerah (Ramlan 2009), dalam bahasa Dayak Linoh konfiks ke-....-an

berfungsi sebagai pembentuk kata nomina, sebagai contoh kesadaran. Akibat

pertemuan afiks ke-...-an dengan bentuk dasarnya timbullah berbagai makna yang

dapat digolongkan sebagai ‘suatu abstraksi’ atau ‘hal’, baik abstraksi dari suatu

perbuatan maupun dari suatu sifat atau keadaan, jadi bentuk konfiks ke-..an

bahasa Dayak Linoh dengan bahasa Indonesia memiliki kesamaan atau

kesejajaran dalam bentuk fungsi dan maknanya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

84

4.3.2.5 Bentuk konfiks atau Imbuhan Gabung per-....an

Bentuk konfiks per-...-an dalam bahasa Indonesia memiliki variasi bentuk per-...-

an, pel-...-an, dan pe-...-an (Zaenal dan junaiyah 2009), dalam bahasa Dayak

Linoh bentuk konfiks per-...-an hanya ada satu yaitu pe-...-an jadi Afiks antara

bahasa Dayak Linoh dan bahasa Indonesia terdapat kesamaan dan kesejajaran

bentuknya yaitu bentuk konfiks pe-...-an, seperti tampak dibawah ini.

a. Bahasa Dayak Linoh

Pejuangan

b. Bahasa Indonesia

Pemakaman

4.3.2.6. Persamaan fungsi afiks bahasa Dayak Linoh dengan bahasa Indonesia

a. Prefiks be-, n-/ng-, te-, dan ke- dan pe-

Prefiks be-, n-/ng-, te-, dan ke- dalam bahasa Dayak Linoh berfungsi sebagai

pembentuk kata kerja, kata sifat, kata bilangan, dan kata nominal, fungsi ini

sejalan dengan fungsi prefiks ber-, me-, ter-, dan ke-, dalam bahasa Indonesia

yang dikemukakan oleh Ramlan 2009 yaitu sebagai pembentuk kata sifat, kata

bilangan,kata nominal, dan kata kerja.

b. Konfiks se-,...-e

Konfiks se-,...-e dalam bahasa Dayak Linoh berfungsi sebagai pembentuk kata

keterangan dari kata sifat, ini sejalan dengan fungsi konfiks se-...-nya dalam

bahasa Indonesia yang fungsinya hanya satu, ialah membentuk kata keterangan

dari kata sifat menurut Ramlan 2009.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

85

4.3.2.5.7 Persamaan makna afiks bahasa Dayak Linoh dengan bahasa Indonesia

a. Makna prefiks be- dan ber-

Prefiks be- dalam bahasa Dayak Linoh dapat menyatakan makna ‘suatu

perbuatan yang aktif’ terlihat pada penggunaan bentuk kata bejuang, dan

benyanyi, dalam bahasa Dayak Linoh dan berjuang, dan bernyanyi, dalam

bahasa Indonesia. Semua kata itu diturunkan dari bentuk dasar juang, dan

nyanyi yang ditambahkan prefiks be- dalam bahasa Dayak Linoh sementara

dalam bahasa Indonesia menggunakan prefiks ber-.

b. Makna prefiks te- dan ter-

Awalan te- dalam bahasa Dayak Linoh dan ter- dalam bahasa Indonesia

sebagai pembentuk kata kerja memiliki persamaan makna yaitu:

a) Menyatakan makna ‘ketiba-tibaan’ seperti

iye teuas laga ninga ingan musik. Dia terbangun karena mendengar suara

musik

b) Menyatakan makna ‘kemungkinan’. Afiks te- yang menyatakan makna

ini pada umumnya didahului kata negatif nak atau inak. seperti

keluarga inak tenilai dan nak dapat digonti pakai duit. ‘tidak dapat dinilai’

c. Makna prefiks pe- dan per-

Awalan pe- dalam bahasa Dayak Linoh dan per- dalam bahasa Indonesia

memiliki makna yang sama yaitu sebagai pembentuk kata kerja yang

memiliki makna sebagai berikut:

a) Memiliki makna ‘yang (pekerjaannya) melakukan perbuatan yang tersebut

pada bentuk dasar’. Dengan kata lain, dapat dikatakan makna ‘agentif’.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

86

Pemunuh :’yang (pekerjaannya) membunuh’

d. Makna Konfiks se-...-e dan se-,...-nya

Konfiks se-...-e dalam bahasa Dayak Linoh dan konfiks se-,...-nya dalam

bahasa Indonesia memiliki makna yang sama yaitu:

a). Menyatakan makna ‘tingkatan yang paling tinggi yang dapat dicapai’

seperti: sebagak-bagak’e → sebaik mungkin

4.3.3 Perbedaan Bentuk Afiksasi Bahasa Dayak Linoh Dengan Bahasa

Indonesia.

Berdasarkan hasil analisis kontrastif afiksasi bahasa Dayak Linoh dengan bahasa

Indonesia, peneliti menemukan adanya perbedaan dan kemiripan afiks antara

bahasa Dayak Linoh dengan bahasa Indonesia .

Afiks bahasa Dayak Linoh yang mirip dan berbeda dengan afiks bahasa

Indonesia sebagai berikut:

4.3.3.1 Afiks bahasa Dayak Linoh yang mirip dengan bahasa Indonesia

Afiks bahasa Dayak

Linoh

Afiks bahasa Indonesia Afiks yang mirip

Prefiks →

Betomu

Ngamik

Ngrusak

Tebait

Bertemu

Mengambil

Merusak

Terbaik

Be- dan Ber-

Ng- dan Meng-

Ng- dan Me-

Te- dan Ter-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

87

Sufiks →

Hel’e

Bisik’e

Kodak’e

Halnya

Adanya

Sisanya

-e dan -nya

-e dan -nya

-e dan –nya

Konfiks →

Penyobab’e

Ngungkapkan

Pejuangan

Ngisa’e

Sebagak-bagak’e

Nglolak’e

Penyebabnya

Mengungkapkan

Perjuangan

Merasanya

Sebaik-baiknya

Melihatnya

Peny,...-e dan peny-,...-

nya

Ng-,...-kan dan meng-,...-

kan

Pe-,..-an dan per-,...-an

Ng-,..-e dan me-,...-nya

Se-,...-e dan se-,...-nya

Ng-,...-e dan me-,..-nya

Simulfiks →

Dipeguraukan

Dipermainkan

Dipe-,...-kan dan diper-

,..-kan

Data diatas menunjukan bahwa adanya kemiripan afiks bahasa Dayak Linoh

dengan Bahasa Indonesia, kemiripan tersebut antara lain: prefiks Be- dan Ber-,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

88

Ng- dan Meng-, Ng- dan Me-,Te- dan Ter- sufiks –e dan –nya, konfiks Peny,...-e

dan peny-,...-nya, Ng-,...-kan dan meng-,...-kan, Pe-,..-an dan per-,...-an, Ng-,..-e

dan me-,...-nya, Se-,...-e dan se-,...-nya, Ng-,...-e dan me-,..-nya, simulfiks Dipe-

,...-kan dan diper-,..-kan.

4.3.3.2 Afiks bahasa Dayak Linoh yang berbeda dengan afiks bahasa Indonesia.

Afiks bahasa Dayak

Linoh

Afiks bahasa Indonesia

Afiks yang berbeda dan

tidak terdapat dalam

bahasa

Indonesia

Prefiks →

Bererih

Menetes

Prefiks be- dalam kata

bererih (bahasa Dayak

Linoh) berubah menjadi

prefiks me- dalam kata

menetes (bahasa

Indonesia). Dalam bahasa

Indonesia prefiks ber-

tidak bisa berubah

menjadi prefiks me-

tetapi dalam bahasa

Dayak Linoh perubahan

tersebut terjadi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

89

Sufiks →

Iyak’am

Kotok’om

Itulah

Sinilah

-lah

-lah

Konfiks →

Pemait’e

Sebaiknya

Konfiks pe-,...-e dalam

kata pemait’e (bahasa

Dayak Linoh) berubah

menjadi konfiks se-,...-

nya (bahasa Indonesia)

Dalam bahasa Indonesia

konfiks per-,..-nya tidak

bisa berubah menjadi

konfiks se-,...-nya dalam

bahasa Indonesia tetapi

perubahan tersebut terjadi

pada bentuk afiks dalam

bahasa Dayak Linoh.

Data diatas menunjukan bahwa adanya perbedaan afiks bahasa Dayak Linoh

dengan Bahasa Indonesia, perbedaan tersebut terjadi dalam pemakaian bahasa

sehari-hari selain itu juga dipakai dalam ragam lisan. Afiks yang berbeda tersebut

adalah be-, am-, -om, dan pe-,...-e. Afiks ber-, dan se-...-nya dalam bahasa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

90

indonesia tidak bisa berubah bentuk menjadi afiks me- dan pe-...-e sedangkan

dalam bahasa dayak linoh itu terjadi seperti contoh:

Bahasa Dayak Linoh Bahasa Indonesia

Bererih : Menetes

Pemait’e : Sebaiknya

4.3.3.3 Perbedaan Afiks dalam Bahasa Dayak Linoh dengan Bahasa Indonesia

Afiks dalam bahasa Indonesia menurut Zaenal dan Junaiyah 2009 terbagi menjadi

empat yaitu awalan (prefiks), sisipan (infiks), akhiran (sufiks), dan imbuhan

terbelah ( konfiks), sedangkan dalam bahasa Dayak Linoh afiks hanya terbagi

menjadi tiga yaitu awalan (prefiks), akhiran (sufiks), dan imbuhan terbelah (

konfiks), dan tidak ada sisipan (infiks) dalam bahasa Dayak Linoh. Sufiks

(akhiran) –i, dan –an dalam bahasa Indonesia tidak ada dalam bahasa Dayak

Linoh, sufiks yang ada dalam bahasa Dayak Linoh hanyalah sufiks –e dan –

om/am/em. Dalam bukunya Ramlan 2009 dan Zaenal Arifin dan Junaiyah 2009

konfiks (imbuhan terbelah) terdapat 5 bentuk yaitu konfiks ke-...-an, ber-...-an,

per-...-an, peN-...-an dan se-...-nya, etapi dalam Bahasa Dayak Linoh yang

ditemukan terdapat 6 bentuk konfiks yaitu pe-..-e, ng-...-e, ng-...-kan, pe-....-an,

pe-...-e dan se-...-e.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

91

BAB V

PENUTUP

Bab ini terdiri dari dua hal pokok, yaitu (1) simpulan dan (2) saran.

Simpulan berisi rangkuman keseluruhan isi dari penelitian ini. Sedangkan, saran

berisi hal-hal relevan yang perlu diperhatikan untuk peneliti lanjutan, baik

mahasiwa jurusan Bahasa Indonesia, maupun peneliti lain. Berikut adalah

pemaparan dari kedua hal tersebut.

5.1 Simpulan

Berdasarkan uraian dalam bab IV mengenai analisis kontrastif afiksasi

bahasa Dayak Linoh dengan bahasa Indonesia. Peneliti menemukan proses

morfologis afiksasi dalam Bahasa Indonesia persamaan dan perbedaan afiksasi

yang ada dalam bahasa Dayak Linoh dengan bahasa Indonesia. Temuan tersebut

dapat disimpulkan sebagai berikut ini.

5.1.1 Proses Pembentukan Kata dengan Afiks dalam Bahasa Dayak Linoh

Bahasa Dayak Linoh memiliki prefiks be-, n- & ng-, te-, ke- pe-. Selain itu bahasa

Dayak Linoh juga memiliki sufiks e- dan om-, memiliki konfiks pe-,…-e, Ng-,…-

e, Ng-,…-kan, ke-,…-an, se-,…-e, pe-,…-an. Bahasa Dayak Linok juga memiliki

simulfiks dipe-,…-kan. Proses pembentukan kata dengan afiks dalam bahasa

Dayak Linoh adalah prefiks (prefiks + kata dasar), sufiks (kata dasar + sufiks),

konfiks (prefiks + kata dasar + sufiks), dan simulfiks (prefiks + konfiks + kata

dasar).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

92

5.1.2 Persamaan Bentuk Afiksasi Bahasa Dayak Linoh dengan Bahasa Indonesia

a. Persamaan bentuk afiksasi bahasa Dayak Linoh dengan bahasa Indonesia dapat

dilihat dari variasi bentuk afiksnya. Dalam bahasa indonesia ber- memiliki

variasi bentuk ber-, be-, dan bel-, sedangkan dalam bahasa Dayak Linoh hanya

ada bentuk be-,dalam bahasa Indonesia prefiks ter- memiliki variasi bentuk te-

dan tel-, sedangkan dalam bahasa indonesia hanya ada prefiks te-, dalam

bahasa Indonesia prefiks per- memiliki variasi bentuk pe- dan pel- sedangkan

dalam bahasa Dayak Linoh hanya ada bentuk pe- dan per-...-an dalam bahasa

Indonesia memiliki variasi bentuk per-...-an, pel-...-an, dan pe-...-an. Dalam

bahasa Dayak Linoh hanya satu bentuk yaitu pe-...an.

b. Selain persamaan bentuk dalam bahasa Dayak Linoh dengan bahasa Indonesia,

ada juga persamaan fungsi afiks dalam bahasa Dayak Linoh dengan bahasa

Indonesia fungsi tersebut ialah Prefiks be-, n-/ng-, te-, ke- dan pe- dalam

bahasa Dayak Linoh berfungsi sebagai pembentuk kata kerja, kata sifat, kata

bilangan, dan kata nominal, fungsi ini sejalan dengan fungsi prefiks ber-, me-,

ter-, ke- dan pe-, dalam bahasa Indonesia dan konfiks se-,...-e dalam bahasa

Dayak Linoh berfungsi sebagai pembentuk kata keterangan dari kata sifat, ini

sejalan dengan fungsi konfiks se-...-nya dalam bahasa Indonesia yang

fungsinya hanya satu, ialah membentuk kata keterangan dari kata sifat.

c. Persamaan makna dalam bahasa Dayak Linoh dengan bahasa Indonesia.

Prefiks be- dalam bahasa Dayak Linoh dan ber- dalam bahasa Indonesia

menyatakan makna ‘suatu perbuatan yang aktif’, makna prefiks te- dan ter-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

93

menyatakan makna ‘ketiba-tibaan’, ‘kemungkinan’, makna prefiks pe-

‘yang (pekerjaannya) melakukan perbuatan yang tersebut pada bentuk dasar’.

Dengan kata lain, dapat dikatakan makna ‘agentif’, makna konfiks se-...-e, dan

se-,...-nya menyatakan makna ‘tingkatan yang paling tinggi yang dapat dicapai’

5.1.3 Perbedaan Bentuk Afiksasi Bahasa Dayak Linoh dengan Bahasa Indonesia

a. Perbedaan bentuk afiks bahasa Dayak Linoh dengan bahasa Indonesia yang

memang benar-benar berbeda ialah afiks be-, am-, -om, dan pe-,...-e. afiks yang

terdapat dalam bahasa Dayak Linoh ini tidak terdapat dalam bahasa Indonesia.

Adapun afiks bahasa Dayak Linoh yang mirip dengan afiks bahasa indonesia

adalah prefiks Be- dan Ber-, Ng- dan Meng-, Ng- dan Me-,Te- dan Ter- sufiks

–e dan –nya, konfiks Peny,...-e dan peny-,...-nya, Ng-,...-kan dan meng-,...-kan,

Pe-,..-an dan per-,...-an, Ng-,..-e dan me-,...-nya, Se-,...-e dan se-,...-nya, Ng-

,...-e dan me-,..-nya, simulfiks Dipe-,...-kan dan diper-,..-kan.

b. Perbedaan jenis afiks dalam bahasa Dayak Linoh dengan bahasa Indonesia

afiks dalam bahasa Indonesia menurut Zaenal dan Junaiyah 2009 terbagi

menjadi empat yaitu awalan (prefiks), sisipan (infiks), akhiran (sufiks), dan

imbuhan terbelah ( konfiks), sedangkan dalam bahasa Dayak Linoh afiks hanya

terbagi menjadi tiga yaitu awalan (prefiks), akhiran (sufiks), dan imbuhan

terbelah ( konfiks).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

94

5.2 Saran

Berdasarkan hasil yang telah ditemukan, peneliti memberi beberapa saran

bagi peneliti lanjutan yang ingin meneliti topik yang serupa dengan penelitian ini.

Berikut adalah saran-saran dari peneliti.

5.2.1 Bagi Peneliti Lain

1) Penelitian ini hanya meneliti tentang analisis kontrastif afiksasi bahasa Dayak

Linoh dengan bahasa Indonesia saja. Bagi peneliti lain, penelitian ini dapat

dikembangkan lebih lanjut dengan subjek dan ranah yang berbeda misalnya

situasi dan bunyi.

2) Peneliti mengharapkan ada penelitian selanjutnya yang dapat meneruskan

kajian peneliti agar penelitian kebudayaan yang berkaitan dengan linguistik

dapat berkembang semakin banyak,

5.2.2 Bagi Guru

Peneliti mengharapkan kepada tenaga pendidik, khususnya guru bahasa Indonesia

kiranya skripsi ini dapat memberikan pengetahuan tambahan bagi guru-guru

bahasa Indonesia terhadap bahasa daerah sehingga dapat memahaminya secara

ilmiah dan dapat membimbing siswa dalam pembelajaran afiksasi bahasa daerah

dan bahasa Indonesia.

5.2.3 Bagi Masyarakat Dayak Linoh

Dengan hasil penelitian yang telah diuraikan, maka diharapkan dengan adanya

penelitian tentang analisis kontrastif afiksasi bahasa Dayak Linoh dengan bahasa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

95

Indonesia mampu membuat masyarakat Dayak Linoh menjaga dan

mempertahankan kearifan lokal khususnya dalam bidang bahasa. Hasil penelitian

ini dapat digunakan sebagai acuan atau gambaran umum mengenai proses

pembentukan kata dalam bahasa Dayak Linoh serta persamaan dan perbedaan

bentuk afiksasi bahasa Dayak Linoh dengan bahasa Indonesia yang dapat

dipergunakan untuk mengembangkan bahasa Dayak Linoh, sehingga masyarakat

Dayak Linoh dengan bangga menggunakan dan mengembangkan bahasa Dayak

Linoh.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

96

DAFTAR PUSTAKA

Alloy, Surjani, dkk. 2008. MOZAIK DAYAK: Keberagaman Subsuku dan Bahasa

Dayak di Kalimantan Barat. Pontianak: Institut Dayakologi

Arifin Zaenal, Junaiyah. 2009. Morfologi Bentuk, Makna, dan Kata. Jakarta: PT

Gramedia Widiasarana Indonesia.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Menajemen Penelitian edisi revisi. Jakarta: Rineka

Cipta.

Bagus, Ida Putrayasa. 2008. Kajian Morfologi (Bentuk Derivasional dan

Infleksional). Bandung: PT Refika Aditama

Juliarsa, Sesilya Saman, Paternus Hanye, 2006. AFIKSASI BAHASA DAYAK

KENINJAL. Pontianak: FKIP Untan.

Kridalaksana, Harimurti.2001. Kamus Linguistik Umum. Jakarta:Gramedia.

Mulyati, Yati, Asep Supriana, Lis Setiawati, Nunung Supratini, Esti Pramuki.

2008. Bahasa Indonesia. Jakarta: Universitas Terbuka.

Mulyono, Iyo. 2013. Ilmu Bahasa Indonesia Morfologi Teori dan Sejumput

ProblematikTerapannya. Bandung : Yrama Widya

Paternus. 2001. Ngelala Bahasa Dayak Mualang. Pontianak: PPSDAK Pancur

Kasih.

Pranowo. 1996. Analisis Pengajaran Bahasa. Yogyakarta: Gadjah Mada

University Press.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI BAHASA DAYAK LINOH … · IKAN BAH DIKAN BA UAN DAN S SANAT GYAKAR 2016 TIF AFIK N BAHA Salah Satu S na Pendidik asa Sastra I ratama ... Penelitian ini

97

Ramlan, M. 2009. MORFOLOGI : Suatu Tinjauan Deskriptif. Yogyakarta: C.V.

KARYONO

Sudaryanto. 2015. METODE DAN ANEKA TEKNIK ANALISIS BAHASA

pengantar penelitian wahana kebudayaan secara linguistik. Yogyakarta:

Sanata Dharna University Press

Sumiati, 2006. Afiksasi Bahasa Melayu Tayan Hilir. (Skripsi). Pontianak: FKIP

Untan.UNTAN.

Tarigan, Henry Guntur. 2009. Pengajaran Analisis Kontrastif Bahasa.

Bandung:Angkasa.

Widjono. 2007. Bahasa Indonesia, Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di

Perguruan Tinggi. Jakarta: PT Grasindo.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI