Analisis Kinerja Produk Yamaha Mio- BAB III

14
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Dalam usaha memperoleh data-data yang dibutuhkan, penulis memperoleh data-data yang diperlukan dari berbagai sumber untuk menunjang penelitian. Penelitian menghasilkan informasi untuk mengurangi ketidakpastian dan membantu seorang pemimpin untuk memfokuskan dalam pengambilan keputusan. Dalam 1

description

Pendahuluan, penelitian hanya terbatas pada satu variabel, "kinerja produk"

Transcript of Analisis Kinerja Produk Yamaha Mio- BAB III

Page 1: Analisis Kinerja Produk Yamaha Mio- BAB III

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Dalam usaha memperoleh data-data yang dibutuhkan, penulis memperoleh data-data

yang diperlukan dari berbagai sumber untuk menunjang penelitian. Penelitian menghasilkan

informasi untuk mengurangi ketidakpastian dan membantu seorang pemimpin untuk

memfokuskan dalam pengambilan keputusan. Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang

digunakan adalah penelitian deskriptif.

Menurut Sugiono (2003) definisi penelitian deskriptif adalah:

“Penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu

atau lebih (independen) tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan

dengan variabel yang lain.”

1

Page 2: Analisis Kinerja Produk Yamaha Mio- BAB III

Selain itu, metode penelitian harus dirancang secermat mungkin agar dapat

memperoleh hasil yang sebaik-baiknya dan untuk mendapatkan hasil tersebut peneliti

melakukan beberapa metode penelitian agar hasil yang ingin dicapai dapat terlaksana.

Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode survey, metode survey

menurut Masri singarimbun (1989:3) adalah:

“Penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan

kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok.”

Dalam penelitian survei, kuesioner sebagai data primer merupakan instrument pokok

untuk mengambil data primer. Hasil penyebaran kuesioner tersebut dapat diwujudkan dalam

bentuk angka-angka. Adapun pembuatan kuesioner menurut Masri Singarimbun (1989:175)

mempunyai tujuan pokok, yaitu:

“Memperoleh informasi yang releven dengan tujuan survey dan memperoleh

informasi dengan reliabilitas dan validitas setinggi mungkin.”

Peneliti dalam melakukan penelitian ini menggunakan pertanyaan tertutup dimana

kemungkinan jawabannya sudah ditentukan dan responden tidak diberikan kesempatan untuk

memberikan jawaban lain dan mengingat terbatasnya masalah yang dapat dipertanyakan

dalam kuesioner, peneliti menggunakan pertanyaan-pertanyaan yang langsung berkaitan

dengan tujuan penelitian. Dari segi informasi yang dikelola, penelitian ini adalah penelitian

kuantitatif, dimana datanya dikelola secara statistik.

3.2. Variabel Penelitian

Sugiono (2007:31) mendefinisikan variabel penelitian adalah:

“Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang,

obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya.”

2

Page 3: Analisis Kinerja Produk Yamaha Mio- BAB III

Jadi variabel penelitian adalah sesuatu hal yang berbentuk apa saja yang ditetapkan

oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian

ditarik kesimpulannya. Dalam penelitian ini terdapat satu variabel yang digunakan, yaitu

kinerja produk.

3.3. Dimensi dan Indikator

Berikut ini akan diuraikan pengembangan instrumen penelitian yang akan

memudahkan penulis dalam penyusunan instrumen yang dimana variabel-variabel tersebut

diatas memiliki dimensi dan indikator. Berikut ini adalah uraian tentang kisi-kisi instrumen

penelitian yang akan memudahkan penulis dalam menusun instrumen, sebagai berikut:

Kisi-Kisi Instrumen

Variabel Dimensi Indikator Butir

Produk harga

biasa

(Dependent

Variable)

Mutu

(Quality)

- Kesesuaian dan

pemenuhan produk terhadap spesifikasi yang

dijanjikan (conformance)

- Kemampuan produk untuk

melaksanakan fungsinya (performance)

1

2

Merek

(Brand)

- Dapat diucapkan (brand

name)

- Dapat dikenali (brand

mark)

- Mendapat perlindungan

hukum (trademark)

- Memiliki hak eksklusif

yang dilindungi oleh hukum (copyright)

3

4

5

6

- Penampilan dan perasaan

yang ditimbulkan oleh produk (style)

- Beroperasinya produk

7

3

Page 4: Analisis Kinerja Produk Yamaha Mio- BAB III

Rancangan

(Design)

dalam kondisi normal dan/atau berat dalam

waktu lama (durability)

- Produk tidak akan rusak

atau gagal dalam periode waktu tertentu

(reliability)

- Kemudahan untuk

memperbaiki produk ketika produk rusak

(reparability)

8

9

10

Pelayanan

(Services)

- Memberikan pelayanan

sesuai yang dijanjikan secara akurat dan

terpercaya (reliability)

- Kemauan untuk membantu

dan memberikan pelayanan yang cepat

responsif dan tepat dengan penyampaian

informasi yang jelas (responsiveness)

- Pengetahuan dan

kesopanan karyawan serta kemampuan untuk

menjaga kepercayaan (assurance)

- Memberikan perhatian

yang tulus dan bersifat individual atau pribadi

dengan berupaya memahami keinginan

konsumen (empathy)

- penampilan fisik, peralatan

karyawan, serta sarana komunikasi (tangibles)

11

12

13

14

15

3.4. Sampel dan Populasi

3.4.1. Populasi

Menurut Sugiyono (2007:72) definisi populasi adalah:

“Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”.

Sedangkan menurut Mudrajad Kuncoro (2003:103) definisi populasi adalah:

4

Page 5: Analisis Kinerja Produk Yamaha Mio- BAB III

“Populasi adalah kelompok elemen yang lengkap, yang biasanya berupa orang,

obyek, transaksi atau kejadian dimana kita peneliti tertarik untuk

mempelajarinya dan menjadi obyek penelitian”.

Jadi dapat disimpulkan populasi dalam penelitian ini adalah mereka yang menjadi

objek sasaran penelitian yaitu para pengguna sepeda motor Yamaha Mio. Populasi dapat

berbentuk kumpulan orang, kumpulan institusi atau organisasi, atau sekumpulan peristiwa.

Populasi dari penelitian ini diambil dari pengguna sepeda motor Yamaha Mio.

3.4.1. Sampel

Menurut Sugiyono (2007:73) definisi sampel adalah:

“Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi tersebut.”

Sedangkan menurut Mudrajad Kuncoro (2003:103) definisi sampel adalah:

“Sampel adalah suatu himpunan bagian (subset) dari unit populasi.”

Adapun sampel dari penelitian ini adalah responden pengguna sepeda motor Yamah

Mio yang berada di wilayah Karet Kuningan Jakarta Selatan dan penarikan sampel berjumlah

30 responden yang mewakili populasi yang diamati. Teknik pengambilan sampel

menggunakan Non-probability sampling accidental. Non-probability sampling adalah teknik

pengambilan sampel yang tidak member kesempatan atau peluang yang sama bagi setiap

unsure atau anggota populasi yang dipilih menjadi sampel (Sugiono:2003). Teknik Sampling

accidental adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang

secara kebetulan bertemu dengan penelii dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang

orang yang kebetulan ditemui tersebut cocok sebagai sumber data. Jadi, sampel yng

digunakan dalam penelitian ini adalah siapa saja pengguna sepeda motor Yamaha Mio yang

secara kebetulan bertemu dengan peneliti di wilayah Karet Kuningan Jakarta Selatan untuk

dijadikan responden.

3.5. Waktu dan Tempat Penelitian

5

Page 6: Analisis Kinerja Produk Yamaha Mio- BAB III

Waktu dan tempat penelitian merupakan aspek yang perlu dikemukakan. Informasi

ini dapat dijadikan petunjuk tentang bagaimana dan bila mana penelitian dilakukan.

3.5.1. Waktu Penelitian

Waktu penelitian dilakukan selama 1 minggu dan proses penyebaran kuisioner

dilakukan selama 5 hari, mulai pada tanggal 8 Maret 2009 – 12 April 2009, pada pukul 11.00

– 16.00 WIB. Dengan perincian sebagai berikut:

1. Hari Rabu, 8 April 2009 = 10 responden

2. Hari Kamis, 9 April 2009 = 10 responden

3. Hari Jumat, 10 April 2009 = 10 responden

4. Hari Sabtu, 11 April 2009 = 10 responden

5. Hari minggu, 12 April 2009 = 10 responden

Total responden = 50 responden

Dari kuesioner yang terkumpul, didapatkan 50 responden yang memenuhi syarat

untuk dijadikan data penelitian.

3.5.2. Tempat Penelitian

Tempat penelitian berlokasi di wilayah Karet Kuningan Jakarta Selatan.

3.6. Teknik Pengumpulan Data dan Sumber Data

3.6.1. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Riset Lapangan (field research)

Teknik pengumpulan data menggunakan metode survei yang dilakukan dengan

mengadakan kunjungan langsung kepada objek yang diteliti dengan cara:

6

Page 7: Analisis Kinerja Produk Yamaha Mio- BAB III

a. Kuisioner

Menurut Husein Umar (2002:101) kuesioner adalah:

“Angket (kuesioner) adalah sebuah alat pengumpulan data yang

nantinya data tersebut akan diolah untuk menghasilkan informasi

tertentu.”

Penulis mempersiapkan daftar pertanyaan yang berhubungan dengan

permasalahan yang ada dalam penelitian ini. Dimana kuisioner yang diberikan

berisi pertanyaan-pertanyaan tertulis dan berbentuk pertanyaan tertutup.

Kuisioner yang digunakan dalam bentuk checklist dimana responden memilih

satu dari jawaban-jawaban yang tersedia dengan memberikan tanda checklist

pada jawaban yang dianggap paling sesuai.

b. Wawancara

Menurut J Supranto (2003:85) wawancara adalah:

“Wawancara adalah tanya jawab antara petugas dengan responden.”

Penulis melakukan wawancara secara langsung dengan mengadakan tanya

jawab kepada konsumen pengguna sepeda motor Yamaha Mio yang dapat

memberikan informasi tambahan yang digunakan untuk mendukung data yang

diperoleh yang dapat menunjang penelitian.

2. Riset Kepustakaan (library research)

Penulis melakukan penelitian dari buku-buku, literature-literatur, juga dari mata

kuliah yang berhubungan dengan kinerja produk.

3.6.2. Sumber Data

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari:

1. Data Primer

Menurut Umar (2002:84) data primer adalah:

7

Page 8: Analisis Kinerja Produk Yamaha Mio- BAB III

“Data yang didapat dari sumber pertama baik secara individu atau

perorangan, seperti hasil wawancara atau hasil pengisian kuisioner”

Data primer dalam penelitian ini adalah data tentang evaluasi pelanggan tentang

kinerja sepeda motor Yamaha Mio yang diperoleh dari penyebaran kuisioner serta

hasil wawancara dengan pihak yang terkait.

2. Data Sekunder

Menurut Umar (2002:84) data sekunder adalah:

“Data primer yang telah diolah lebih lanjut menjadi bentuk-bentuk seperti

tabel, grafik, diagram, gambar, dan sebagainya sehingga lebih informative

oleh pihak lain.”

Data sekunder dari penelitian ini adalah berbagai dokumentasi mengenai

sepeda motor Yamaha Mio seperti profil produk, literature-literatur dan

jurnal pemasaran serta literature lainnya seperti majalah, internet dan

sebagainya.

3.7. Metode Pengolahan Data

Dalam pengolahan data, peneliti menggunakan skala nilai jawaban responden ,

dimana dari setiap jawaban pertanyan dari kuesioner yang disebarkan kepada responden akan

dihitung frekuensi dan presentasenya. Adapun skala yang digunakan adalah skala pengukuran

Likert. Menurut Sugiyono (2003:86) “Skala likert digunakan untuk mengukur sikap,

pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial”, adapun

menurut Sugiyono (2003:90) data yang diperoleh dari skala likert adalah berupa data interval.

Menurut Sugiyono (2003:86) jawaban setiap item instrumen yang menggunakan skala

Likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai negatif yang dapat berupa kata sebagai

berikut dan untuk keperluan analisis, maka jawaban tersebut akan diberi skor sebagai berikut:

8

Page 9: Analisis Kinerja Produk Yamaha Mio- BAB III

Pengelompokan Penilaian Konsumen Atas Kinerja Sepeda Motor Yamaha Mio

Penilaian Bobot

Sangat Setuju 5

Setuju 4

Ragu-ragu 3

Tidak Setuju 2

Sangat Tidak Setuju 1

3.8. Teknik Analisis Data

Analisa data dengan menggunakan tabel frekuensi tabulasi penilaian dengan menggunakan

jarak yang dapat dihitung melalui nilai tertinggi dan terendah (Sugiyono,2002:89) dengan

rumus sebagai berikut :

Bobot x Penilaian = Total Kumulatif Nilai Akhir

Dengan asumsi :

1. Bila semua responden menjawab dengan skala terendah (1) maka total nilai adalah:

50 x 1 = 500 (Nilai Minimum).

2. Bila semua responden menjawab dengan skala tertinggi (5) maka total nilai adalah

50 x 5 = 250 (Nilai Maksimum)

Setelah nilai dari jawaban diperoleh, berdasarkan jumlah total kumulatif yang

diperoleh dari penelitian , responden kemudian dikelompokan dalam interval dengan

perhitungan sebagai berikut :

Jarak Interval = Nilai Maksimum – Nilai Minimum

Jumlah Kelas

Jarak Interval = 250 – 50 = 40

5

Berdasarkan jumlah jarak interval yang didapat dari perhitungan diatas, maka

responden dapat dikelompokkan sebagai berikut:

9

Page 10: Analisis Kinerja Produk Yamaha Mio- BAB III

Penilaian Interval

Kelompok Kategori

211 – 250 Sangat Baik

171 – 210 Baik

131 – 170 Cukup Baik

91 – 130 Buruk

50 – 90 Sangat Buruk

10