ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika,...

262
ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH MENENGAH PERTAMA PANGUDI LUHUR 1 YOGYAKARTA UNTUK MATERI ARITMETIKA SOSIAL TAHUN AJARAN 2016/2017 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Matematika Oleh Emiliana NIM: 131414026 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika,...

Page 1: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA PANGUDI LUHUR 1 YOGYAKARTA

UNTUK MATERI ARITMETIKA SOSIAL

TAHUN AJARAN 2016/2017

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Matematika

Oleh

Emiliana

NIM: 131414026

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto:

“Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, janganlah takut dan jangan gemetar karena

mereka, sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai engkau; Ia

tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau."

(Ulangan 31:6)

Skripsi ini saya persembahan untuk Tuhan Yesus Kristus, Bunda Maria, Kedua

orang tua dan adik saya satu-satunya, keluarga dan sahabat, teman-teman, dan

almamater tercinta yaitu Universitas Sanata Dharma.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

vii

ABSTRAK

Emiliana. 131414026. 2017. “Analisis Kesalahan Siswa Kelas VII E Sekolah

Menengah Pertama Pangudi Luhur 1 Yogyakarta untuk Materi Aritmetika

Sosial Tahun Ajaran 2016/2017.”

Tujuan pada penelitian ini adalah untuk: 1) mengidentifikasi jenis-jenis

kesalahan yang dilakukan siswa untuk materi aritmetika sosial; 2)

mendeskripsikan faktor-faktor yang menyebabkan siswa mengalami kesalahan

untuk materi aritmetika sosial; 3) mendeskripsikan rancangan program remidi

yang dapat dilakukan guru untuk mengurangi kesalahan yang dibuat siswa untuk

materi aritmetika sosial.

Subjek penelitian ini adalah 44 siswa kelas VII E SMP Pangudi Luhur 1

Yogyakarta tahun ajaran 2016/2017. Jenis penelitian ini adalah penelitian

deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi

(pengamatan), tes, dan wawancara. Instrumen penelitian berupa lembar observasi,

lembar tes tertulis, dan pedoman wawancara. Analisis data dalam penelitian ini

secara kuantitatif dan kualitatif. Penelitian ini menggunakan teori analisis

kesalahan menurut teori Newman.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Jenis-jenis kesalahan yang dilakukan

oleh siswa yaitu: (a) kesalahan membaca sebesar 7,14%, (b) kesalahan memahami

soal sebesar 17,14%, (c) kesalahan mentransformasi sebesar 32,14%, (d)

kesalahan keterampilan proses sebesar 38,57%, (e) kesalahan menuliskan jawaban

sebesar 5%, (f) kesalahan kecerobohan sebesar 41,02%.

Faktor penyebab kesalahan antara lain: (a) siswa lupa definisi bruto, netto,

dan tara, (b) siswa kurang memahami isi soal terkait dengan biaya operasional dan

kurang memahami soal terdapat diskon sekaligus pajak, (c) siswa terbiasa setelah

menggunakan operasi perkalian lalu operasi pengurangan, (d) siswa kurang

memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak,

(e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa satuan netto, (g) siswa terburu-

buru mengerjakan soal, (h) siswa tidak tahu mana yang terlebih dahulu harus

dikerjakan, (i) siswa tidak teliti dan tidak fokus membaca soal dan mengerjakan

soal, (j) siswa tidak teliti dalam perhitungan, dan (k) siswa tidak mengoreksi

kembali jawaban, dan terburu-buru ingin cepat selesai.

Rancangan program remedial terdiri dari: (a) kesalahan memahami soal

yaitu: membaca dan memahami soal dengan saksama, menuliskan diketahui dan

ditanyakan dan menjelaskan kembali isi soal yang dipahami, (b) kesalahan

mentransformasi yaitu: menterjemahkan bahasa sehari-hari yang diketahui ke

simbol matematika, menterjemahkan bahasa sehari-hari yang ditanyakan ke

simbol matematika dan menghubungkan yang diketahui dan ditanyakan, (c)

kesalahan keterampilan proses yaitu: memberikan soal secara bertahap dengan

tingkat kesulitan soal, yaitu dari soal yang mudah dengan melibatkan satu atau

dua konsep ke soal yang sedikit rumit dengan melibatkan beberapa konsep, agar

proses berpikir siswa dapat terkonstruksi dengan baik.

Kata kunci: analisis kesalahan, aritmetika sosial

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

viii

ABSTRACT

Emiliana. 131414026. 2017. “The Error Analysis of Students in Class VII E

Pangudi Luhur 1 Yogyakarta Junior High School for Social Arithmetic

Topic at the Academic Years of 2016/2017. “

The aims of this research were: 1) to identify the students error in social

arithmetic; 2) to describe the factors causing the students error in social

arithmetic; 3) to describe the appropriate design of the remedial program in order

to decrease the students error in social arithmetic.

The subjects of this research were 44 students of class VII E Pangudi

Luhur 1 Yogyakarta junior high school at the academic years of 2016/2017. The

type of this research was descriptive qualitative. The methods which were used to

collect the data were observation, test, and interview. The instruments of this

research were observation sheet, test sheet, and interview guideline. The data were

analyzed in qualitative and quantitative ways. The Newman theory of error

analysis was applied in this research.

The research showed that (1) the types of the students error were (a) the

percentage of reading error was 7,14%, (b) the percentage of comprehension error

was 17,14%, (c) the percentage of transformation error was 32,14%, (d) the

percentage of process skill error was 38,57%, (e) the percentage of encoding error

was 5%, and (f) the percentage of careless error was 41,02%.

The factors which caused the errors were (a) students forgot the definition

of gross, net, and tare, (b) students did not have the meaning operating costs and

about discount, and taxes, (c) the students habit of doing multiplication first then

subtraction, (d) students did not have understanding about rounding, gross, net,

tare, and taxes concept (e) students forgot the formula and didi not know the

formula, (f) students forgot the net unit, (g) students rush answer the questions, (h)

students did not understand that about they must to do, (i) students careless and

did not focus in reading and answering the questions, (j) students careless in

calculating, and (k) students did not recheck the answers, and rushed in

completing the answer.

The design of remedial program consisting of: (a) comprehension error:

reading and understanding the question carefully, writing what were indicated and

asked and re explaining the meaning of the questions, (b) transformation error:

translating the daily language which were indicated and asked in the questions

into mathematics symbol, and connecting which were indicated and asked in the

questions, (c) process skill error: giving the questions based on the degree of

difficulty, from the easiest by involving one or two concepts into more

complicated questions by involving several concepts to direct the students' way of

thinking.

Keywords : error analysis, social arithmetic.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

ix

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang

telah memberikan rahmat dan berkat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi dengan judul ”ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA PANGUDI LUHUR 1 YOGYAKARTA

UNTUK MATERI ARITMETIKA SOSIAL TAHUN AJARAN 2016/2017”

dengan baik dan tepat pada waktunya.

Skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan, Program Studi Pendidikan Matematika. Penulis menyadari

bahwa selama proses penyusunan skripsi ini banyak mendapatkan dukungan dan

bantuan dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh

karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada:

1. Rohandi, Ph.D., selaku dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

2. Dr. M. Andy Rudhito, S.Pd., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Matematikan

dan Ilmu Pengetahuan Alam.

3. Dr. Hongki Julie, M.Si., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Matematika

dan dosen pembimbing skripsi yang telah berkenan meluangkan waktu,

memberikan pengarahan dan sumbangan pemikirannya dalam penyusunan

skripsi ini.

4. Beni Utomo, M.Sc., selaku Wakil Ketua Program Studi Pendidikan

Matematika.

5. Br. Yosep Anton Utmiyadi FIC, S.S., selaku Kepala SMP Pangudi Luhur 1

Yogyakarta yang telah berkenan memberikan izin kepada penulis untuk

melakukan penelitian.

6. F. Anggar Cahyanti, S.Pd., selaku guru matematika kelas VII E SMP Pangudi

Luhur 1 Yogyakarta yang telah bersedia membantu selama penulis

melakukan penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

x

7. Siswa-siswi kelas VII E SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta yang telah terlibat

aktif dalam proses pembelajaran dan berbagai hal yang penulis butuhkan

dalam penelitian ini.

8. Segenap dosen Progam Studi Pendidikan Matematika dan seluruh staf

Jurusan Pendidikan Matematikan dan Ilmu Pengetahuan Alam.

9. Kedua orangtuaku Mama Mawaniyati dan Bapak Yustinus Ngongo, adikku

Margareta Selvia, bibiku Fransiska Erni dan Magdalena Irawati, serta

keluarga besarku yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terimakasih banyak

atas doa, semangat dan materil yang diberikan selama ini.

10. Gerardus Wibisono yang banyak membantu dan memotivasi dan kak Eva

yang selalu menjadi tempat konsultasi selama penyusunan skripsi ini.

11. Teman-teman seperjuangan yang tiada hentinya memberikan bantuan dan

motivasi: Triastuti Sanda, Theodora Dian, Yosep Cahyo Ardi, Agustina

Dhevin Merinda, Rosa Dina, dan Franciska Vitriyanti serta teman-teman

Pendidikan Matematika angkatan 2013 yang telah memberikan dukungannya.

12. Semua pihak yang telah membantu yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan dan jauh

dari kata sempurna. Penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang

bersifat membangun agar kekurangan pada skripsi ini dapat diperbaiki. Semoga

skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

Penulis

Emiliana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................. iv

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ......................................................... v

PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ......................................... vi

ABSTRAK ...................................................................................................... vii

ABSTRACT ...................................................................................................... viii

KATA PENGANTAR .................................................................................... ix

DAFTAR ISI ................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ........................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... x

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................. 5

C. Tujuan Penelitian .............................................................................. 6

D. Pembatasan Masalah ......................................................................... 6

E. Penjelasan Istilah .............................................................................. 7

F. Manfaat Penelitian ............................................................................ 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA .......................................................................... 10

A. Proses Belajar .................................................................................... 10

B. Hasil Belajar ...................................................................................... 11

C. Analisis Kesalahan ............................................................................ 12

D. Remedial ........................................................................................... 16

E. Aritmetika Sosial .............................................................................. 18

F. Penelitian yang Relevan .................................................................... 16

G. Kerangka Berpikir ............................................................................. 19

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

xii

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................. 26

A. Jenis Penelitian .................................................................................. 26

B. Subjek Penelitian .............................................................................. 26

C. Objek Penelitian ................................................................................ 27

D. Bentuk Data ...................................................................................... 27

E. Metode Pengumpulan Data ............................................................... 29

F. Instrumen Pengumpulan Data ........................................................... 32

G. Teknik Analisis Data ......................................................................... 35

H. Prosedur Pelaksanaan Penelitian Secara Keseluruhan ...................... 39

I. Penjadwalan Waktu Pelaksanaan Penelitian ..................................... 42

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................ 43

A. Deskripsi Jenis Kesalahan ................................................................. 43

1. Deskripsi Hasil Pengamatan ...................................................... 43

2. Deskripsi Hasil Tes .................................................................... 51

3. Deskripsi Hasil Wawancara ....................................................... 127

B. Jenis Kesalahan dan Faktor Penyebab .............................................. 178

C. Rancangan Program Remedial .......................................................... 180

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................... 184

A. Kesimpulan ....................................................................................... 184

B. Saran ................................................................................................. 186

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 188

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kisi-kisi Lembar Observasi Proses Pembelajaran .......................... 32

Tabel 3.2 Indikator Pencapaian Hasil Belajar ................................................. 33

Tabel 3.3 Indikator Klasifikasi Kesalahan Menurut Teori Newman .............. 36

Tabel 4.1 Klasifikasi Kesalahan Berdasarkan Deskripsi Hasil Tes ................ 125

Tabel 4.2 Jenis Kesalahan dan Penyebab Berdasarkan Wawancara ............... 176

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Siswa tidak menuliskan diketahui, ditanya dan rumus ............... 44

Gambar 4.2 Guru tidak menuliskan rumus ..................................................... 45

Gambar 4.3 Siswa tidak tepat dalam perhitungan ........................................... 47

Gambar 4.4 Siswa ketahuan menyalin pekerjaan teman ................................. 47

Gambar 4.5 Guru mengerjakan contoh soal dipapan tulis .............................. 48

Gambar 4.6 Guru tidak menjelaskan variabel x pada penyelesiaan no 18 ...... 49

Gambar 4.7 Guru tidak menjelaskan variabel x pada penyelesiaan no 19 ...... 50

Gambar 4.8 Guru tidak menjelaskan variabel x pada penyelesiaan no 20 ...... 50

Gambar 4.9 Siswa tidak tepat menuliskan nominal saat menjawab soal ........ 51

Gambar 4.10 Siswa tidak menuliskan rumus yang digunakan ....................... 51

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

xv

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A

Lampiran A.1 Surat Izin Penelitian dari Program Studi ................................. 191

Lampiran A.2 Surat Keterangan telah Melaksanakan Penelitian .................... 192

Lampiran A.3 Soal Tes Pendahuluan .............................................................. 193

Lampiran A.4 Kunci Jawaban Soal Tes Pendahuluan .................................... 194

Lampiran A.5 Hasil Tes Pendahuluan ............................................................ 196

LAMPIRAN B

Lampiran B.1 Lembar Observasi .................................................................... 206

Lampiran B.2 Hasil Observasi Pertemuan Pertama ........................................ 207

Lampiran B.3 Hasil Observasi Pertemuan Kedua ........................................... 208

Lampiran B.4 Hasil Observasi Pertemuan Ketiga .......................................... 209

Lampiran B.5 Hasil Observasi Pertemuan Keempat ....................................... 210

Lampiran B.6 Hasil Observasi Pertemuan Kelima ......................................... 211

Lampiran B.7 Soal Tes Kode A ...................................................................... 212

Lampiran B.8 Soal Tes Kode B ...................................................................... 213

Lampiran B.9 Kunci Jawaban dan Pedoman Penskoran Kode A ................... 214

Lampiran B.10 Kunci Jawaban dan Pedoman Penskoran Kode B ................. 218

Lampiran B.11 Pedoman Wawancara ............................................................. 222

LAMPIRAN C

Lampiran C.1 Hasil Pekerjaan Siswa yang Mengikuti Wawancara ............... 223

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Matematika mempunyai peranan yang sangat esensial untuk ilmu lain,

yang utama sains dan teknologi (Hudojo, 1988:74). Matematika merupakan

ilmu yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Matematika bukan hanya

sekedar mata pelajaran yang harus ditempuh pada jenjang pedidikan, tetapi

ada tujuan secara umum mengapa matematika diajarkan di berbagai jenjang

pendidikan. Menurut Soedjadi (1999/2000:43) tujuan diberikannya

pendidikan matematika salah satunya adalah untuk mempersiapkan siswa

agar dapat menggunakan matematika dan pola pikir matematika dalam

kehidupan sehari-hari dan dalam mempelajari berbagai ilmu pengetahuan.

Matematika berkaitan langsung dengan kehidupan sehari-hari yang

dapat membantu dalam memecahkan masalah seperti masalah yang sederhana

misalnya masalah berhitung dan bernalar. Banyak siswa yang memandang

matematika sebagai mata pelajaran yang sulit dipelajari, sehingga pelajaran

matematika ditakuti oleh siswa karena tidak mudah untuk dipahami. Hal ini

disebabkan karena matematika memiliki objek kajian yang abstrak bagi

siswa. Banyak siswa yang merasa ada hambatan-hambatan tertentu dalam

mempelajari matematika maupun mengerjakan soal-soal matematika. Adanya

hambatan yang dialami siswa saat belajar dapat diketahui dengan kesalahan-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

2

kesalahan yang dilakukan siswa tersebut. Kesalahan muncul akibat dari siswa

mengalami kesulitan belajar.

Saat peneliti melakukan kegiatan diagnosis, remediasi dan pengayaan

pada salah satu siswa SMP kelas VII dengan materi aritmetika sosial, peneliti

menemukan bahwa siswa mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal-soal

aritmetika sosial. Dari tugas diagnosis, remediasi dan pengayaan tersebut

peneliti tertarik untuk meneliti apakah masalah yang terjadi pada siswa

tersebut juga terjadi pada siswa yang lain dan pada sekolah yang berbeda

pula.

Materi aritmetika sosial ada di semseter genap hanya pada kurikulum

2013. Di Yogyakarta terdapat beberapa sekolah yang ,menggunakan

kurikulum 2013, salah satunya yaitu SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakrta.

Peneliti lalu melakukan observasi dan bertemu dengan guru mata pelajaran

matematika SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta. Untuk mengetahui apakah

siswa mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal-soal aritmetika sosial,

peneliti melakukan wawancara dengan guru mata pelajaran matematika kelas

VII SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta dan peneliti mengadakan tes

pendahuluan untuk 9 siswa kelas VIII SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta

yang sudah pernah mempelajari materi aritmetika sosial. Berdasarkan hasil

wawancara bersama guru bidang studi matematika kelas VII dan hasil tes

pendahuluan untuk 9 siswa kelas VIII dapat disimpulkan bahwa siswa

mengalami kesulitan untuk materi aritmetika sosial, sehingga peneliti

memilih SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta sebagai tempat penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

3

Berdasarkan wawancara yang peneliti lakukan bersama guru bidang

studi matematika kelas VII SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta peneliti

mendapatkan informasi bahwa banyak siswa yang mengalami kesalahan

dalam mengerjakan soal aritmetika sosial. Hal ini disebabkan karena soal-soal

aritmetika sosial berhubungan dengan kehidupan sehari-hari, sehingga

membuat siswa sulit untuk menterjemahkan terlebih dahulu dari soal

ceritanya ke bentuk aljabar dibandingkan dengan langsung mengerjakan soal

yang sudah dalam bentuk aljabar.

Berdasarkan hasil tes pendahuluan untuk 9 siswa kelas VIII peneliti

menemukan 7 dari 9 siswa tidak menuliskan informasi yang ada pada soal

seperti tidak menuliskan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan pada

soal, namun pada soal peneliti juga tidak mencantumkan bahwa siswa harus

menuliskan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan pada soal. Siswa

hanya melakukan perhitungan tanpa menuliskan jawaban dari pertanyaan

pada soal di akhir jawaban, dari 9 siswa hanya 1 siswa yang menuliskan

kesimpulan pada akhir jawaban.

Ada 4 soal yang dibuat untuk dikerjakan 9 siswa. Soal 1 terkait

dengan menentukan harga pembelian, harga penjualan, untung dan besar

keuntungan. Dari hasil tes menunjukkan 9 siswa dapat menentukan harga

pembelian, 8 siswa dapat menentukan harga penjualan, 8 siswa dapat

menentukan untung atau rugi, dan 8 siswa dapat menghitung besar

keuntungan. Soal 2 terkait dengan menentukan rugi, besar kerugian, dan

persentase kerugian. Dari hasil tes menunjukkan 7 siswa dapat menentukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

4

keuntungan atau kerugian, 6 siswa dapat menghitung besar kerugian, dan 4

siswa dapat menentukan persentase kerugian tetapi 2 dari 4 siswa tidak

menuliskan dalam bentuk persen. Soal 3 terkait dengan menentukan harga

beli setelah mendapat diskon. Dari hasil tes menunjukkan 5 siswa dapat

menentukan besar diskon tetapi 2 dari 5 siswa tersebut kurang teliti dalam

perhitungan dan 3 siswa dapat menentukan harga pembelian tetapi 1 dari 3

siswa tersebut kurang teliti dalam perhitungan. Soal 4 terkait dengan konsep

netto dan tara. Dari hasil tes menunjukkan 2 siswa dapat menentukan besar

netto dan 3 siswa dapat menentukan besar tara tetapi 2 dari 3 siswa tersebut

kurang teliti dalam melakukan perhitungan.

Berdasarkan hasil tes pendahuluan yang telah diberikan kepada 9

siswa kelas VIII dapat disimpulkan bahwa 9 siswa tersebut masih kurang

dalam menentukan persentase keuntungan dan kerugian, diskon, bruto, tara,

dan netto. Sehingga dari hasil tes pendahuluan tersebut peneliti hanya akan

melakukan penelitian pada materi aritmetika yang meliputi persentase

keuntungan dan kerugian, diskon, bruto, tara, dan netto.

Salah satu cara untuk mengetahui kesalahan yang dialami siswa yaitu

dengan menganalisis kesalahan yang dialami siswa dalam mengerjakan soal-

soal matematika. Dengan menganalisis kesalahan yang dialami siswa dan

dibantu dengan wawancara diharapkan guru dapat mengetahui penyebab

kesalahan yang dialami siswa dalam mengerjakan soal-soal matematika dan

dapat memberikan petunjuk kepada siswa untuk mengurangi kesalahan-

kesalahan yang dialami siswa. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

5

melakukan penelitian mengenai “Analisis Kesalahan Siswa Kelas VII E

Sekolah Menengah Pertama Pangudi Luhur 1 Yogyakarta untuk Materi

Aritmetika Sosial”.

Kesalahan yang dilakukan siswa dapat dikurangi dengan mengadakan

pengajaran remedial. Remedial adalah kegiatan penanganan dan memperbaiki

atau membetulkan kesulitan belajar yang dialami siswa agar siswa dapat

mengikuti proses pembelajaran reguler dengan baik. Pengajaran remedial

merupakan bagian dari proses pengajaran secara keseluruhan. Oleh sebab itu,

pengajaran remedial penting untuk diperhatikan dan dipahami karena

memiliki fungsi khusus, yaitu membantu siswa yang mengalami kesulitan

belajar (Irham dan Wiyani, 2014:291). Guru perlu menentukan pendekatan

dan metode yang tepat untuk membantu menangani kesalahan-kesalahan

yang dilakukan siswa agar kesalahan-kesalahan tersebut dapat dikurangi dan

tidak terulang kembali pada pokok bahasan matematika yang lain.

B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang masalah tersebut, maka didapat rumusan masalah

sebagai berikut:

1. Jenis kesalahan apa saja yang dilakukan siswa untuk materi aritmetika

sosial ?

2. Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan siswa melakukan kesalahan

untuk materi aritmetika sosial?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

6

3. Bagaimana rancangan program remedi yang dapat dilakukan guru untuk

membantu siswa dalam mengurangi kesalahan yang dibuat siswa untuk

materi aritmetika sosial?

C. Tujuan Penelitian

Adapun beberapa tujuan penelitian berdasarkan rumusan masalah

diatas, antara lain :

1. Mengidentifikasi jenis-jenis kesalahan yang dilakukan siswa untuk

materi aritmetika sosial.

2. Mendeskripsikan faktor-faktor yang menyebabkan siswa mengalami

kesalahan untuk materi aritmetika sosial.

3. Mendeskripsikan rancangan program remidi yang dapat dilakukan guru

untuk mengurangi kesalahan yang dibuat siswa untuk materi aritmetika

sosial.

D. Pembatasan Masalah

Batasan masalah dalam penelitian ini meliputi subjek penelitian

adalah siswa kelas VII E SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta, tahun ajaran

2016/2017 dan materi pada penelitian ini yaitu materi aritmetika sosial

meliputi menentukan persentase keuntungan dan kerugian, diskon, bruto, tara,

netto dan pajak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

7

E. Penjelasan Istilah

Dalam penelitian yang berjudul “Analisis Kesalahan Siswa Kelas VII

Sekolah Menengah Pertama Pangudi Luhur 1 Yogyakarta untuk Materi

Aritmetika Sosial” ada beberapa istilah yang perlu dijelaskan agar tidak

menimbulkan pemahaman yang berbeda-beda. Istilah-istilah tersebut yaitu:

1. Analisis

Analisis adalah usaha untuk meyelidiki kesalahan yang dilakukan

siswa untuk materi aritmetika sosial meliputi persentase keuntungan dan

kerugian, diskon, bruto, tara, netto dan pajak.

2. Kesalahan

Kesalahan merupakan kekeliruan yang dilakukan siswa untuk

materi aritmetika sosial yang langsung terlihat dari hasil pekerjaan

tertulis siswa.

3. Program Pengajaran Remedial

Program pengajaran remedial merupakan kegiatan pengajaran

untuk memperbaiki atau membetulkan kesalahan yang dilakukan siswa.

4. Aritmetika Sosial

Aritmetika sosial merupakan materi matematika yang menyangkut

kehidupan sosial, terutama penggunaan mata uang dan berat suatu

barang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

8

F. Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian yang dilakukan di harapkan dapat memberikan

manfaat sebagai berikut.

1. Bagi Siswa

a. Membantu siswa mengetahui kesalahan-kesalahan yang dilakukan

untuk materi aritmetika sosial.

b. Membantu siswa mengetahui faktor penyebab siswa melakukan

kesalahan untuk materi aritmetika sosial.

c. Diharapkan menjadi pembelajaran bagi siswa agar tidak mengulangi

kesalahan yang sama untuk pokok bahasan matematika yang lain,

setelah mengetahui kesalahan yang dilakukan untuk materi aritmetika

sosial.

2. Bagi Guru

Penelitian ini di harapkan dapat membantu guru untuk mengetahui

jenis kesalahan dan faktor penyebab kesalahan yang dilakukan siswa

untuk materi aritmetika sosial. Kesalahan yang dilakukan siswa dapat

digunakan oleh guru sebagai bahan pertimbangan menyusun bahan

pembelajaran dalam usaha meningkatkan kualitas kegiatan belajar dan

hasil belajar matematika. Karena guru dapat memberikan petunjuk

kepada siswa sehingga siswa tidak melakukan kesalahan yang sama.

Program pengajaran remedial pada penelitian ini diharapakan dapat

memberikan petunjuk pada guru untuk menangani siswa yang mengalami

kesalahan dalam mengerjakan soal-soal matematika. Guru juga dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

9

mengurangi kesalahan yang dilakukan siswa dalam mengerjakan soal-

soal matematika dengan mengadakan program pengajaran remedial yang

sesuai dengan jenis kesalahan yang dilakukan oleh siswa tersebut.

3. Bagi Peneliti

Diharapkan penelitian ini dapat menambah pengetahuan peneliti

tentang kesalahan-kesalahan dan penyebab kesalahan yang dilakukan

siswa untuk materi aritmetika sosial, agar dapat menjadi salah satu bekal

peneliti kelak menjadi seorang guru. Program pengajaran remedial yang

dibuat pada penelitian ini diharapkan dapat menjadi bekal untuk

membantu peneliti menangani dan memperbaiki kesalahan-kesalahan

yang dilakukan siswa kelak menjadi seorang guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

10

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Proses Belajar

Proses belajar adalah proses konstruksi makna yang berlangsung

terus menerus, setiap kali berhadapan dengan fenomena atau pengalaman

baru diadakan rekonstruksi, baik secara kuat atau lemah. Proses belajar

bukanlah kegiatan mengumpulkan fakta, melainkan lebih sebagai

pengembangan pemikiran dengan membuat pengertian yang baru (Suyono

dan Hariyanto, 2011:127).

Proses belajar dapat diartikan sebagai tahapan perubahan perilaku

kognitif, afektif, dan psikomotor yang terjadi dalam diri siswa. Perubahan

tersebut bersifat positif dalam arti berorientasi ke arah yang lebih maju

daripada keadaan sebelumnya (Syah, 1999:109).

Proses belajar adalah serangkaian aktivitas yang terjadi pada pusat

saraf individu yang belajar. Proses belajar terjadi secara abstrak, karena

terjadi secara mental dan tidak dapat diamati. Oleh karena itu, proses belajar

hanya dapat diamati jika ada perubahan perilaku dari seseorang yang berbeda

dengan sebelumnya. Perubahan perilaku tersebut bisa dalam hal pengetahuan,

afektif, maupun psikomotoriknya (Baharuddin dan Wahyuni, 2015:20).

Dari penjelasan diatas maka dapat disimpulkan pengertian proses

belajar adalah proses konstruksi pada pusat saraf yang terjadi dalam diri siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

11

membawa perubahan pemikiran dan tingkah laku siswa ke arah yang lebih

baik.

B. Hasil Belajar

Menurut Nawawi (dalam Susanto, 2013:5) hasil belajar dapat

diartikan sebagai tingkat keberhasilan siswa dalam mempelajari materi

pelajaran di sekolah yang dinyatakan dalam skor yang diperoleh dari hasil tes

mengenal sejumlah materi pelajaran tertentu. Hasil belajar yaitu perubahan-

perubahan yang terjadi pada diri siswa, baik yang menyangkut aspek kognitif,

afektif, dan psikomotorik sebagai hasil dari kegiatan belajar (Susanto,

2013:5).

Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa

setelah ia menerima pengalaman belajarnya (Sudjana, 1989:22). Selaras

dengan hal tersebut, hasil belajar ditandai dengan perubahan tingkah laku.

Walaupun tidak semua perubahan tingkah laku merupakan hasil belajar, akan

tetapi aktivitas belajar umumnya disertai perubahan tingkah laku

(Aunurrahman, 2009:37).

Dari penjelasan diatas maka dapat disimpulkan pengertian hasil

belajar adalah hasil dari kegiatan belajar yang dilakukan siswa yang berkaitan

dengan kemampuan-kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik dan

biasanya dinyatakan dalam bentuk skoring untuk cakupan bidang kognitif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

12

C. Analisis Kesalahan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008:47) analisis adalah

penyelidikan terhadap suatu peristiwa untuk mengetahui keadaan yang

sebenarnya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008:566) kesalahan

adalah kekhilafan, kekeliruan. Menurut Sukirman (dalam Sahriah, 2012:2)

kesalahan merupakan penyimpangan terhadap hal yang benar yang sifatnya

sistematis, konsisten, maupun insedental pada daerah tertentu. Menurut

Rahmat Basuki (dalam Sahriah, 2012:2) kesalahan siswa dalam

menyelesaikan soal-soal adalah kesalahan konsep, kesalahan operasi dan

kesalahan ceroboh, dengan kesalahan dominan adalah kesalahan konsep. Dari

penjelasan diatas maka dapat disimpulkan pengertian kesalahan adalah

kekeliruan terhadap sesuatu yang dianggap benar pada hal-hal tertentu,

misalnya dalam menyelesaikan soal-soal matematika.

Analisis kesalahan matematika menurut Reisman dapat dilakukan

dengan memeriksa pekerjaan siswa atau meminta penjelasan cara siswa

memecahkan masalah. Pemeriksaan perlu mengamati metode dan

menentukan proses yang digunakan dalam metode tersebut (Sriati, 1994:5).

Clements (1980) melakukan analisis dengan wawancara terstruktur

menggunakan hirarki Newman atau Casey (Sriati, 1994:6).

Analisis kesalahan mempunyai langkah-langkah yang meliputi

(Tarigan, 1988:67) :

1) Pengumpulan sampel kesalahan

2) Pengidentifikasian kesalahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

13

3) Penjelasan kesalahan

4) Pengklasifikasian kesalahan

5) Pengevaluasian kesalahan

Penelitian ini dilakukan berdasarkan teori analisis kesalahan menurut

teori Newman. Menurut Newman (dalam Clements, 1980:3) dalam

menyelesaikan masalah sesorang harus melalui tahap membaca masalah,

memahami apa yang telah dibaca, kemudian melakukan transformasi untuk

model matematika yang sesuai, kemudian menerapkan keterampilan proses

yang diperlukan, kemudian menuliskan jawabannya.

Newman mengkategorikan kesalahan menjadi (1) Reading Error

atau kesalahan membaca, (2) Comprehension Error atau kesalahan

memahami, (3) Transformation Error atau kesalahan mentransformasi, (4)

Process Skill Error atau kesalahan keterampilan proses, (5) Encoding Error

atau kesalahan menuliskan jawaban, (6) Careless Error atau kesalahan

kecerobohan. Menurut peneliti teori analisis kesalahan Newman sesuai

dengan judul tugas akhir yang dibuat peneliti.

Berdasarkan pedoman wawancara analisis kesalahan menurut

Newman, pewawancara akan meminta kepada murid yang awalnya

memberikan jawaban yang salah untuk mencoba menjawab pertanyaan

tersebut sekali lagi. Pewawancara akan menunggu tanpa memberikan bantuan

kepada siswa tersebut, pewawancara akan meminta murid untuk menangapi

pernyataan berikut (Clements, 1980:9) :

1) Silahkan baca soalnya. Jika ada kata yang tidak tahu, katakan saja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

14

2) Katakan dari soal apa yang diminta untuk Anda lakukan.

3) Katakan bagaimana menemukan jawaban dari soal itu.

4) Tunjukkan apa yang harus dilakukan untuk mendapatkan jawabannya.

Katakan apa yang Anda lakukan saat mengerjakan soal itu.

5) Sekarang tuliskanlah jawaban atas soal itu.

Dalam White (2005:17) dan dalam Amin Suyitno dan Hardi Suyitno

(2015:531), pengklasifikasian kesalahan menurut Newman adalah sebagai

berikut:

1) Reading Error atau kesalahan membaca

Siswa tidak bisa membaca kata kunci atau simbol yang disampaikan

dalam soal dan siswa tidak bisa mengartikan makna dari simbol yang

menghalanginya untuk memproses lebih lanjut ke pemecahan masalah

yang tepat.

2) Comprehension Error atau kesalahan memahami

Siswa bisa membaca semua kata dalam soal, tetapi tidak bisa

memahami semua arti kata dalam soal, tidak menuliskan dan menjelaskan

apa yang diketahui dan apa ditanyakan pada soal. selain itu tidak bisa

memproses lebih lanjut ke pemecahan masalah yang tepat.

3) Transformation Error atau kesalahan mentransformasi

Siswa mengerti apa yang ditanyakan oleh soal tapi tidak bisa

mengidentifikasi operasi atau deretan operasi yang tepat yang dibutuhkan

untuk memecahkan masalah, tidak bisa menentukan rumus yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

15

digunakan untuk memecahkan masalah, dan tidak bisa menentukan operasi

matematika yang digunakan untuk memecahkan masalah.

4) Process Skill Error atau kesalahan keterampilan proses

Siswa mampu mengidentifikasi operasi yang tepat, atau deretan

operasi yang tepat, tetapi tidak dapat melakukan perhitungan dengan tepat.

Tidak dapat menentukan proses atau algoritma yang tepat, meskipun sudah

mampu menentukan rumus yang tepat untuk pemecahan masalah.

5) Encoding Error atau kesalahan menuliskan jawaban

Siswa mengerjakan secara tepat dan mendapatkan solusi dari

masalah namun tidak bisa menuliskannya dalam bentuk kata-kata yang

bisa diterima, sehingga menyebabkan perubahan makna dari jawaban

tersebut. Tidak bisa menuliskan kesimpulan dengan tepat.

6) Careless atau kecerobohan

Siswa menjawab salah pada kesempatan pertama dalam hal ini saat

tes tertulis tetapi menjawab secara tepat pada kesempatan kedua dalam hal

ini wawancara.

Kesalahan berkaitan erat dengan kesulitan belajar siswa. Kesalahan

disebabkan oleh adanya siswa yang mengalami kesulitan belajar. Kesulitan

belajar matematika ditandai oleh ketidakmampuan siswa dalam memecahkan

masalah matematika. Kesulitan yang dialami oleh anak yang berkesulitan

matematika seperti kelemahan dalam menghitung, kesulitan dalam

mentransfer pengetahuan, pemahaman bahasa matematika yang kurang, dan

kesulitan dalam persepsi visual (Jamaris, 2013:188).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

16

Suwarsono (dalam Maria, 2016:13) mengklasifikasikan faktor

penyebab kesulitan siswa dalam belajar matematika dari faktor kognitif dan

faktor nonkognitif. Faktor kognitif meliputi hala-hal yang berhubungan

dengan kemampuan intelektual dan cara siswa memproses dan mencerna

materi matematika dalam pikirannya. Faktor nonkognitif meliputi sikap,

kepribadian, emosional, cara belajar, suasana rumah dan lain-lain. Pada

penelitian ini peneliti akan melihat faktor penyebab kesalahan siswa dari

aspek kognitif.

Menurut Malau (dalam Sahriah, 2012:2) penyebab kesalahan yang

sering dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal-soal matematika dapat

dilihat dari beberapa hal antara lain disebabkan kurangnya pemahaman atas

materi prasyarat maupun materi pokok yang dipelajari, kurangnya

penguasaan bahasa matematika, keliru menafsirkan atau menerapkan rumus,

salah perhitungan, kurang teliti dan lupa konsep. Berdasarkan hasil

wawancara dengan guru bidang studi matematika SMP Pangudi Luhur 1

Yogyakarta, penyebab kesalahan yang sering dilakukan siswa dalam

memecahkan masalah matematika antara lain disebabkan kurangnya

semangat untuk belajar, kurangnya pemahaman tentang materi, lupa konsep,

dan kurang teliti.

D. Remedial

Remedi berasal dari bahasa latin, yang berarti yang menyembuhkan

kembali, dari kata re- “kembali” dan mederi “menyembuhkan” (Tarigan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

17

1989:49). Pengertian remedi mencakup diagnosis/penentuan,

penanggulangan/penanganan, perawatan/penyembuhan, perbaikan/koreksi

(Tarigan, 1989:48). Remediasi dalam pendidikan adalah tindakan atau proses

penyembuhan/peremedian atau penanggulangan ketidakmampuan atau

masalah-masalah pembelajaran (Tarigan, 1989:49-50).

Program remedial dilaksanakan dan diberikan apabila ada siswa

yang mengalami kesulitan belajar. Program remedi pada dasarnya berusaha

membantu siswa memecahkan permasalahan belajarnya agar ia mampu

mencapai kesuksesan dalam belajar sehingga dapat mengikuti proses

pembelajaran di kelas reguler tanpa mengalami kesulitan. Program

pengajaran remedial adalah program pengajaran khusus yang bertujuan untuk

memperbaiki dan mengatasi semua faktor yang menyebabkan adanya

kesulitan belajar pada siswa (Irham dan Wiyani, 2014:288).

Remedial teaching berasal dari kata remedy (inggris) yang artinya

menyembuhkan. Remedial teaching atau pengajaran perbaikan adalah suatu

bentuk pengajaran yang sifatnya menyembuhkan atau membetulkan atau

dengan singkat: pengajaran yang membuat menjadi baik (Ahmadi dan

Supriyono, 1991:144).

Dari penjelasan diatas maka dapat disimpulkan pengertian remedial

adalah kegiatan yang memperbaiki dan mengatasi serta penanganan terhadapa

kesalahan yang dilakukan siswa agar proses pembelajaran menjadi lebih baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

18

E. Aritmetika Sosial

1. Persentase Keuntungan dan Kerugian

Untung adalah harga penjualan dikurang harga pembelian, dengan

syarat harga penjualan lebih dari harga pembelian. Persentase

keuntungan digunakan untuk mengetahui persentase keuntungan dari

suatu penjualan terhadap modal yang dikeluarkan.

Persentase keuntungan =

100% .

Rugi adalah harga pembelian dikurang harga penjualan, dengan

syarat harga penjualan kurang dari harga pembelian. Persentase kerugian

digunakan untuk mengetahui persentase kerugian dari suatu penjualan

terhadap modal yang dikeluarkan.

Persentase kerugian =

100% .

2. Rabat atau Diskon

Rabat artinya potongan harga atau lebih dikenal dengan istilah

diskon. Diskon adalah potongan harga suatu barang, yang biasanya

dalam bentuk persen (%).

Misalkan : a % adalah diskon suatu barang, maka

Nilai diskon (dalam satuan barang) = 𝑎

100 harga barang sebelum

diskon

Harga Bersih = Harga Kotor – Rabat (Diskon)

Harga bersih adalah harga setelah di potong diskon.

Harga kotor adalah harga sebelum di potong diskon.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

19

3. Bruto, Tara, dan Netto

Bruto atau sering disebut berat kotor adalah berat suatu barang

dengan kemasannya. Netto atau sering disebut berat bersih adalah berat

suatu barang tanpa kemasannya. Tara adalah berat kemasan suatu barang.

4. Pajak

Pajak adalah besaran nilai suatu barang atau jasa yang wajib

dibayarkan oleh masyarakat kepada pemerintah.dalam transaksi jual beli

terdapat jenis pajak yang harus dibayar oleh pembeli, yaitu Pajak

Pertambahan Nilai (PPN). Pajak Pertambahan Nilai (PPN) adalah pajak

yang harus dibayarkan oleh pembeli kepada penjual atas

konsumsi/pembelian barang atau jasa. Biasanya besarnya PPN adalah

10% dari harga jual.

F. Penelitian yang Relevan

1. Penelitian yang dilakukan oleh Arti Sriati (1994)

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan jenis kesalahan terutama

kesalahan umum, sumber dan penyebab kesalahan dalam pemecahan

masalah metematika, serta menentukan aspek kognitif mana tingkat

Bruto = Netto + Tara

Netto = Bruto – Tara

Tara = Bruto – Netto

Persentase Netto dapat dirumuskan

%Netto = Netto

Bruto 100%

Persentase Tara dapat dirumuskan

%Tara = Tara

Bruto 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

20

kesalahan paling tinggi. Obyek penelitian meliputi jenis-jenis kesalahan

siswa dalam mata pelajaran matematika pada pokok bahasan aljabar dan

trigonometri. Populasi sasaran adalah siswa SMA kelas 1 di provinsi

Daerah Istimewa Yogyakarta, populasi penelitian ialah siswa SMA kelas 1

di Kotamadya Yogyakarta, sedangkan sampel terdiri atas 314 siswa dari

delapan sekolah dari empat rumpun.

Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik sampling rumpun

dua tahap. Rumpun ditentukan atas dasar Nilai Evaluasi Belajar Tahap

Akhir Nasional Murni (NEM) SMP terendah siswa masuk. Rumpun

pertama, kedua dan ketiga berturut-turut terdiri atas sekolah dengan NEM

siswa masuk tidak kurang dari 48, 42, dan 36. Rumpun keempaat terdiri

atas sekolah dengan NEM minimal siswa masuk kurang dari 36.

Data di dapat dengan dua tes obyektif pilihan ganda. Jenis, sumber,

dan penyebab kesalahan ditentukan dengan analisis kesalahan melalui

pedoman analisis dan wawancara. Wawancara terhadap siswa dilakukan

untuk menentukan sumber dan penyebab yang belum diperoleh dalam

analisis. Wawancara juga dilakukan terhadap guru untuk mempertegas dan

menambah informasi dari siswa.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesalahan aspek

analisis lebih tinggi daripada tingkat kesalahan aspek komputasi dan

pemahaman pada aljabar maupun trigonometri. Analisis kesalahan

menunjukkan adanya kesalahan terjemahan, kesalahan strategi, kesalahan

sistematik, dan kesalahan konsep. Kesalahan umum pada aljabar maupun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

21

trogonometri antara lain: (a) kesalahan strategi, (b) kesalahan terjemahan,

(c) kesalahan tanda, (d) kesalahan tanpa pola, dan (e) kesalahan tebakan.

Kurangnya latihan pemecahan masalah terlihat dari hasil analisis

yang menunjukkan bahwa kesalahan terjemahan dan kesalahan strategi

merupakan kesalahan umum pada pokok bahasan aljabar, dan kesalahan

strategi merupakan kesalahan umum dalam trigonometri. Kesalahan

terjemahan bersumber pada bahasa, sedangkan kesalahan strategi

bersumber pada kurangnya variansi latihan. Kesalahan tanpa pola dan

kesalahan tebakan merupakan kesalahan umum pada aljabar maupun

trigonometri. Penyebab kesalahan antara lain: kelemahan pemahaman

konsep, kelupaan, keterbatasan latihan, dan penguasaan terhadap

prasyarat. Kebanyakan kesalahan umum yang ditemukan menyiratkan

adanya kesulitan belajar siswa.

2. Penelitian yang dilakukan oleh Yuni Astutik dan Lambang Kurniawan

(2015)

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis-jenis

kesalahan dan mengidentifikasi kesalahan siswa, persentase kesalahan

siswa, serta faktor-faktor yang melatarbelakangi siswa melakukan

kesalahan terkait dengan materi aritmetika sosial. Penelitian menggunakan

penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif kualitatif digunakan

untuk mendeskripsikan proporsi kesalahan siswa dalam menyelesaikan

soal cerita pada materi aritmetika sosial.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

22

Subyek penelitian adalah siswa kelas VIII-A MTS Almuawanah

Minggir Candi Sidoarjo yang dipilih satu kelas untuk pelaksanaan tes,

kemudian dari satu kelas tersebut dipilih 4 siswa dengan kesalahan

terbanyak atau dengan kata lain dengan nilai terendah sebagai responden

dalam wawancara. Aspek-aspek rancangan penelitian yaitu : a) Observasi

lapangan, b) penyusunan soal, c) validasi soal tes, d) pelaksanaan tes, e)

pemeriksaan hasil, f) penentuan subyek, g) wawancara, h) analisis data, i)

hasil analisis data. Teknik pengumpulan data menggunakan tes tertulis,

wawancara, dan triangulasi.

Jenis kesalahan yang dilakukan siswa yaitu kesalahan konsep,

prinsip dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan jenis-jenis kesalahan

siswa adalah kesalahan konsep (37,73%), prinsip (50%), dan teknik

(50%). Faktor-faktor penyebab kesalahan siswa yaitu a) siswa tergesa-gesa

dalam menjawab soal, b) siswa belum siap menjalani tes atau dengan kata

lain siswa tidak belajar, c) siswa tidak memahami maksud dari soal, d)

siswa kurang menguasai konsep yang berkaitan dengan tes soal.

G. Kerangka Berpikir

Berdasarkan hasil wawancara yang peneliti lakukan bersama guru

kelas VII bidang studi matematika SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta, semua

sekolah pasti ada siswa yang mengalami kesulitan dalam mempelajari

matematika, tidak ada sekolah yang muridnya pintar semua. Disemua materi

terdapat anak yang mengalami kesulitan, mau materi segampang apapun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

23

disetiap kelas pasti ada anak yang mengalami kesulitan belajar. Kesulitan

belajar yang dialami siswa mengakibatkan siswa melakukan kesalahan dalam

mengerjakan soal matematika. Peneliti mendapatkan informasi bahwa banyak

siswa yang mengalami kesalahan dalam mengerjakan soal aritmetika sosial.

Hal ini disebabkan karena soal-soal aritmetika sosial berhubungan dengan

kehidupan sehari-hari, sehingga membuat siswa sulit untuk menerjemahkan

terlebih dahulu dari soal cerita kebentuk aljabar dibandingkan dengan

langsung mengerjakan soal yang sudah dalam bentuk aljabar.

Peneliti juga memberikan soal pendahuluan untuk 9 siswa kelas VIII

SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta. Pemberian soal pendahuluan untuk siswa

kelas VIII bertujuan untuk mengetahui apakah siswa melakukan kesalahan

dalam mengerjakan soal aritmetika sosial. Ternyata terdapat siswa yang

melakukan kesalahan karena lupa dengan konsep dan kurang teliti dalam

perhitungan. Oleh karena itu peneliti melakukan analisis kesalahan untuk

mengetahui kesalahan apa saja yang dilakukan siswa dalam mengerjakan soal

aritmetika sosial dan penyebab siswa melakukan kesalahan tersebut.

Proses analisis kesalahan diawali dengan melakukan observasi dikelas

selama guru mengajar materi aritmetika sosial, untuk mengetahui kegiatan

proses belajar mengajar dikelas. Observasi juga dilakukan untuk mengetahui

kesalahan yang dilakukan guru dan kesalahan yang dilakukan siswa selama

proses belajar mengajar materi aritmetika sosial. Observasi kesalahan guru

dilakukan untuk mengetahui apakah kesalahan yang dilakukan siswa karena

terbiasa mengikuti langkah pengerjaan yang guru lakukan. Setelah guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

24

menyelesaikan penjelasan pokok bahasan aritmetika sosial, siswa akan

diberikan soal tes tertulis untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap

materi aritmetika sosial dan mengetahui apakah siswa melakukan kesalahan

dalam mengerjakan soal-soal aritmetika sosial. Dari hasil tes peneliti akan

memberikan dugaan awal kesalahan yang dilakukan siswa sesuai dengan

klasifikasi kesalahan menurut Newman.

Kemudian peneliti melakukan wawancara sesuai dengan pedoman

wawancara menurut Newman untuk siswa yang diduga melakukan kesalahan.

Hal ini bertujuan untuk memberikan kategori kesalahan yang dilakukan siswa

menurut teori analisis kesalahan Newman. Selain menggunakan pedoman

wawancara menurut Newman yang sedikit dimodifikasi, peneliti juga akan

menambahkan beberapa pertanyaan saat melakukan wawancara untuk

mengetahui penyebab siswa melakukan kesalahan dalam mengerjakan soal

aritmetika sosial.

Setelah menemukan kesalahan yang dialami siswa dan penyebab

siswa melakukan kesalahan diharapkan hal tersebut sebagai petunjuk bagi

guru untuk mengurangi kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa untuk

materi aritmetika sosial. Salah satu hal yang dapat dilakukan guru untuk

mengurangi kesalahan tersebut adalah dengan membuat rancangan program

remedial yang sesuai untuk jenis kesalahan yang dilakukan siswa untuk

materi aritmetika sosial.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

25

Berdasarkan uraian diatas, kerangka berpikir dalam penelitian ini

digambarkan pada diagram berikut ini.

Observasi kesalahan

yang di lakukan Guru Proses Pembelajaran

Aritmetika Sosial

Tes untuk mengetahui

kesalahan siswa Klasifikasi Kesalahan :

1. Kesalahan membaca

2. Kesalahan memahami

soal

3. Kesalahan transformasi

4. Kesalahan keterampilan

proses

5. Kesalahan menuliskan

jawaban

Hasil tes di analisis

Wawancara

Program Remedial

Jenis kesalahan

Penyebab kesalahan

Observasi kesalahan

yang di lakukan Siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

26

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesalahan-kesalahan yang

dilakukan siswa untuk materi aritmetika sosial pada siswa kelas VII E SMP

Pangudi Luhur 1 Yogyakarta. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah

penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif adalah suatu penelitian

yang ditujukan untuk mendeskripsikan dan menganalisis fenomena,

peristiwa, aktivitas sosial, sikap, kepercayaan, persepsi, pemikiran orang

secara individual maupun kelompok (Sukmadinata, 2008:60).

Peneliti menggunakan penelitian deskriptif karena penelitian ini

berupa mendeskripsikan peristiwa yang dianalisis sesuai dengan keadaan

yang sebenarnya yang terjadi dilapangan. Peneliti akan menganalisis secara

kualitatif dan kuantitatif mengenai jenis-jenis kesalahan yang dilakukan siswa

pada materi aritmetika sosial yang terjadi sesuai dengan keadaan yang

sebenarnya pada siswa kelas VII E SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta dan

menghitung berapa besar persentase kesalahan untuk setiap jenis kesalahan

yang dilakukan oleh siswa.

B. Subjek Penelitian

Banyak kelas pada kelas VII SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta tahun

ajaran 2016/2017 adalah 7 kelas. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

27

kelas VII E SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta tahun ajaran 2016/2017.

Subjek penelitian ini berjumlah 44 siswa. Kelas VII E dipilih atas

rekomendasi dari guru bidang studi matematika yang mengampu dikelas

tersebut.

C. Objek Penelitian

Objek yang diteliti adalah kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa

untuk materi aritmetika sosial meliputi persentase, diakon, bruto, tara, netto,

dan pajak dan penyebab siswa melakukan kesalahan-kesalahan tersebut.

D. Bentuk Data

Data adalah bahan mentah yang perlu diolah sehingga menghasilkan

informasi atau keterangan, baik kualitatif maupun kuantitatif yang

menunjukkan fakta atau juga dapat didefinisikan data merupakan kumpulan

fakta atau angka atau segala sesuatu yang dapat dipercaya kebenarannya

sehingga dapat digunakan sebagai dasar untuk menarik suatu kesimpulan

(Siregar, 2013:16). Data dalam penelitian ini berupa bentuk data kualitatif

dan bentuk data kuantitatif.

Data kuantitatif adalah data yang berupa angka (Siregar, 2013:17).

Bentuk data kuantitatif berupa besar persentase yang melakukan kesalahan

membaca, kesalahan memahami soal, kesalahan transformasi, kesalahan

keterampilan proses, kesalahan menuliskan jawaban, dan kesalahan

kecerobohan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

28

Data kualitatif adalah data yang berupa pendapat (pernyataan) atau

judgement sehingga tidak berupa angka akan tetapi berupa kata-kata atau

kalimat (Siregar, 2013:16-17). Bentuk data kualitatif berupa paparan terhadap

hasil pengamatan (observasi), hasil tes, dan hasil wawancara. Bentuk data

kualitatif sebagai berikut.

1. Hasil Pengamatan (Observasi)

Data hasil observasi berupa data mengenai kesalahan yang

dilakukan guru saat menjelaskan mengenai materi aritmetika sosial dan

kesalahan yang dilakukan siswa saat mengerjakan soal-soal latihan

mengenai materi aritmetika sosial.

2. Hasil Tes

Data hasil tes berupa deskripsi kesalahan yang dilakukan siswa

dalam menyelesaikan soal tes yang diberikan peneliti dan klasifikasi

kesalahan yang dilakukan siswa dengan menggunakan klasifikasi

menurut teori Newman.

3. Hasil Wawancara

Data hasil wawancara berupa deskripsi hasil wawancara dengan

siswa terkait dengan hasil tes yang siswa kerjakan, jenis kesalahan yang

dibuat oleh siswa, dan mengetahui penyebab siswa melakukan kesalahan

tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

29

E. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini

sebagai berikut.

1. Pengamatan (Observasi)

Pengamatan atau observasi merupakan suatu teknik atau cara

mengumpulkan data dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap

kegiatan yang sedang berlangsung. Kegiatan tersebut bisa berkenaan

dengan cara guru mengajar, siswa belajar, kepala sekolah yang sedang

memberikan pengarahan, personil bidang kepegawaian yang sedang

rapat, dsb (Sukmadinata, 2008:220).

Dalam penelitian ini, peneliti mengamati kegiatan belajar

mengajar yang berlangsung selama proses pembelajaran materi

aritmetika sosial. Peneliti mengamati kesalahan yang dilakukan siswa

dan kesalahan yang dilakukan guru. Kesalahan yang dilakukan guru saat

memberikan penjelasan yang berkaitan dengan materi aritmetika sosial.

Mengamati kesalahan yang dilakukan siswa saat mengerjakan soal di

papan tulis, mengerjakan soal di buku pekerjaan, dan menjawab

pertanyaan dari guru. Mengamati kesalahan yang dilakukan guru untuk

mengetahui apakah kesalahan yang dilakukan siswa karena terbiasa

mengikuti langkah pengerjaan yang dilakukan guru selama proses belajar

mengajar materi aritmetika sosial.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

30

2. Tes Tertulis

Tes yang digunakan dalam pendidikan biasa dibedakan antara tes

hasil belajar (achievement tests) dan tes spikologi (psychological tests).

Tes hasil belajar kadang-kadang disbeut juga tes prestasi belajar,

mengukur hasil-hasil belajar yang dicapai siswa selama kurun waktu

tertentu (Sukmadinata, 2008:223).

Penelitian ini menggunakan tes hasil belajar siswa yaitu tes

tertulis yang diberikan pada siswa untuk materi aritmetika sosial meliputi

presentase, diskon, bruto, netto, tara dan pajak. Tes tertulis berupa tes

subjektif yang berbentuk esai (uraian).

Tes bentuk esai adalah sejenis tes kemajuan belajar yang

memerlukan jawaban yang bersifat pembahasan atau uraian kata-kata.

Ciri-ciri pertanyaannya didahului dengan kata-kata seperti; uraikan,

jelaskan, mengapa, bagaimana, bandingkan, simpulkan, dan sebagainya.

Soal-soal bentuk esai biasanya jumlahnya tidak banyak, hanya sekitar 5-

10 buah soal dalam waktu kira-kira 90 s.d 120 menit (Arikunto,

2012:177).

Pemberian tes tertulis ini untuk mengelompokkan siswa yang

melakukan kesalahan pada materi aritmetika sosial yang meliputi

presentase, diskon, bruto, netto, tara dan pajak. Tes tertulis ini dibedakan

menjadi soal kode A dan kode B, atas permintaan dari guru bidang studi

matematika yang mengampu di kelas VII E. Konsep yang termuat pada

soal kode A dan kode B semuanya sama, hanya yang membedakan soal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

31

kode A dan kode B adalah bilangan yang termuat pada setiap soal.

Pengerjaan tes tertulis diberikan waktu selama 60 menit yang terdiri atas

6 soal. Soal nomor 1 memuat pertanyaan yang terkait dengan konsep

persentase keuntunga. Soal nomor 2 memuat pertanyaan yang terkait

dengan konsep persentase kerugian. Soal nomor 3 memuat pertanyaan

yang terkait dengan konsep diskon. Soal nomor 4 memuat pertanyaan

yang terkait dengan konsep diskon dan pajak. Soal nomor 5 dan 6

memuat pertanyaan yang terkait dengan konsep bruto, netto, dan tara.

3. Wawancara (interview)

Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu.

Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara

(interviewer) yang mengajukan pertanyaan dan yang diwawancarai

(interviewer) yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu (Moleong,

1988:148).

Wawancara dalam penelitian ini dilakukan sebanyak dua kali

yaitu wawancara bersama guru bidang studi matematika dan wawancara

bersama siswa yang menajdi subjek penelitian yang diduga melakukan

kesalahan. Wawancara bersama guru dilakukan di awal penelitian untuk

mengetahui kesulitan belajar dan kesalahan yang dialami siswa dalam

mempelajari materi aritmetika sosial. Wawancara pada siswa

dimaksudkan untuk mengetahui kesalahan apa yang dilakukan siswa,

mengklasifikasikan jenis-jenis kesalahan yang dilakukan siswa dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

32

penyebab siswa melakukan kesalahan tersebut untuk materi aritmetika

sosial.

F. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah lembar

pengamatan (observasi), tes tertulis, dan pedoman wawancara.

1. Lembar Pengamatan (Observasi)

Observasi dilakukan selama proses pembelajaran materi

aritmetika sosial, yaitu sebanyak 5 kali pertemuan. Tujuan observasi

untuk melihat kesalahan-kesalahan yang dilakukan guru dan yang

dilakukan siswa selama proses pembelajaran materi aritmetika sosial.

Lembar observasi telah divalidasi oleh pakar yaitu dosen pembimbing

skripsi. Berikut ini merupakan kisi-kisi lembar pengamatan proses

pembelajaran.

Tabel 3.1 Kisi-kisi Lembar Observasi Proses Pembelajaran

No Aspek yang diamati

1. Mengamati kesalahan yang dilakukan guru dalam proses

menjelaskan materi kepada siswa.

2. Mengamati kesalahan yang dilakukan siswa dalam proses

mengerjakan soal latihan di papan tulis maupun di buku catatan

serta proses siswa menjawab setiap pertanyaan yang diajukan oleh

guru.

2. Lembar Tes Tertulis

Tes tertulis dilakukan agar peneliti dapat mengklasifikasikan

jenis-jenis kesalahan yang dilakukan siswa. Soal tes dibuat sesuai dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

33

kurikulum yang berlaku di SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta yaitu

kurikulum 2013. Soal tes tertulis telah divalidasi oleh pakar yaitu guru

mata pelajaran matematika dan dosen pembimbing skripsi. Soal tes

tertulis terdiri dari 6 soal yang berkaitan dengan persentase keuntungan

dan kerugian, diskon, bruto, netto, tara, dan pajak. Soal tes tertulis terbagi

menjadi dua kode yaitu kode A dan kode B. Hal ini merupakan

permintaan dari guru mata pelajaran matematika agar tidak ada

kesempatan siswa yang duduk sebangku untuk bekerjasama dalam

mengerjakan soal yang diberikan. Berikut ini merupakan indikator

pencapaian hasil belajar.

Tabel 3.2 Indikator Pencapaian Hasil Belajar

Kompetensi Dasar Materi Kelas/

Semester

Indikator Soal Bentuk

Soal

Jumlah

soal

3.11 Menganalisis

aritmetika

sosial

(penjualan,

pembelian,

potongan,

keuntungan,

kerugian,

bunga

tunggal,

persentase,

bruto, netto,

tara)

4.11

Menyelesaik

an masalah

berkaitan

dengan

aritmetika

sosial

(penjualan,

Aritme

tika

Sosial

VII/2 Menentukan

harga jual jika

diketahui

persentase

keuntungan

Uraian 1

Menghitung

persentase

kerugian

1

Menentukan

harga yang

dibeli jika

diketahui

diskon atau

rabat dari

suatu barang.

1

Menentukan

harga yang

dibeli jika

diketahui

diskon atau

rabat dan

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

34

Kompetensi Dasar Materi Kelas/

Semester

Indikator Soal Bentuk

Soal

Jumlah

soal

pembelian,

potongan,

keuntungan,

kerugian,

bunga

tunggal,

persentase,

bruto, netto,

tara)

pajak dari

suatu barang.

Menentukan

besar netto

dari suatu

produk atau

barang jika

diketahui besar

bruto dan tara.

1

Menentukan

harga

penjualan jika

diketahui netto

suatu barang.

1

3. Pedoman Wawancara

Pedoman wawancara ini dibuat berdasarkan indikator pada

klasifikasi kesalahan menurut teori Newman dan pertanyaan tambahan

untuk mengetahui penyebab siswa melakukan kesalahan. Pedoman

wawancara ini divalidasi oleh pakar yaitu dosen pembimbing skripsi.

Pedoman wawancara memuat 18 pertanyaan yang terdiri dari 4

pertanyaan untuk tipe Reading Error atau kesalahan membaca, 3

pertanyaan untuk tipe Comprehension Error atau kesalahan memahami

soal, 3 pertanyaan untuk tipe Transformation Error atau kesalahan

mentransformasi, 3 pertanyaan untuk tipe Process Skill Error atau

kesalahan keterampilan proses, 2 pertanyaan untuk tipe Encoding Error

atau kesalahan menuliskan jawaban, dan 3 pertanyaan untuk pertanyaan

tambahan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

35

G. Teknik Analisis Data

Proses analisis data dimulai dengan menelaah seluruh data yang

tersedia dari berbagai sumber, yaitu dari wawancara, pengamatan yang sudah

dituliskan dalam catatan lapangan, dokumen pribadi, dokumen resmi,

gambar, foto, dan sebagainya (Moleong, 2008:247). Teknik analisis data pada

penelitian ini menggunakan teknik analisis data kualitatif dan teknik analisis

data kuantitatif.

Data penelitian kuantitatif diperoleh dari hasil wawancara. Hasil

wawancara jenis-jenis kesalahan yang dilakukan siswa akan diakumulasikan

dari 44 siswa berapa siswa melakukan Reading Error atau kesalahan

membaca, Comprehension Error atau kesalahan memahami soal, kesalahan

transformasi Transformation Error atau kesalahan mentransformasi, Process

Skill Error atau kesalahan keterampilan proses, Encoding Error atau

kesalahan menuliskan jawaban, dan Careless Error atau kesalahan

kecerobohan. Kemudian, kesalahan tersebut akan disajikan dalam bentuk

persentase, berapa besar persentase kesalahan untuk Reading Error atau

kesalahan membaca, Comprehension Error atau kesalahan memahami soal,

kesalahan transformasi Transformation Error atau kesalahan

mentransformasi, Process Skill Error atau kesalahan keterampilan proses,

Encoding Error atau kesalahan menuliskan jawaban, dan Careless Error atau

kesalahan kecerobohan.

Data penelitian kualitatif diperoleh dari hasil observasi dan

wawancara. Hasil observasi dideskripsikan secara kualitatif sesuai dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

36

aspek yang diamati. Hasil wawancara dideskripsikan secara kualitatif sesuai

dengan klasifikasi kesalahan dan pedoman wawancara yang telah dibuat.

Mendeskripsikan hasil wawancara yang dilakukan dengan guru bidang studi

matematika dan siswa. Menurut Miles dan Huberman (Emzir, 2012:129) ada

tiga macam kegiatan dalam analisis data kualitatif, yaitu:

1. Reduksi Data

Reduksi data merujuk pada proses pemilihan, pemokusan,

penyederhanaan, abstraksi, dan pentrasformasian “data mentah” yang

terjadi dalam catatan-catatan lapangan tertulis. Reduksi

data/pentransformasian proses terus-menerus setelah kerja lapangan,

hingga laporan akhir lengkap. Reduksi data adalah suatu bentuk analisis

yang mempertajam, memiih, memofokuskan, membuang, dan menyusun

data dalam suatu cara di mana kesimpulan akhir dapat digambarkan dan

diverifikasi (Emzir, 2012: 129-130).

Tabel 3.3 Indikator Klasifikasi Kesalahan Menurut Teori Newman

No Klasifikasi Kesalahan Indikator Kesalahan

1. Kesalahan membaca

atau Reading Error

Siswa tidak dapat menemukan kata kunci

Siswa tidak dapat mengartikan simbol

yang ada pada soal

Siswa salah dalam menuliskan kembali

soal pada saat mengerjakan soal

2. Kesalahan memahami

soal atau

Comprehension Error

Siswa tidak dapat memahami

keseluruhan isi dari soal

Siswa kurang tepat menuliskan apa yang

diketahui pada soal

Siswa kurang tepat menuliskan apa yang

ditanyakan pada soal

3. Kesalahan

transformasi atau

Transformation Error

Siswa tidak dapat mengidentifikasi

langkah untuk menyelesaikan soal

Siswa tidak dapat menterjemahkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

37

No Klasifikasi Kesalahan Indikator Kesalahan

kalimat soal ke dalam kalimat simbol

matematika

Siswa tidak dapat menentukan rumus

yang diperlukan pada soal

Siswa tidak dapat menentukan operasi

matematika yang diperlukan pada soal

4. Kesalahan

keterampilan proses

atau Process Skill

Error

Siswa tidak dapat menentukan proses

atau algoritma yang tepat untuk

menyelesaikan soal

Siswa tidak dapat melakukan perhitungan

yang tepat

5. Kesalahan menuliskan

jawaban atau

Encoding Error

Siswa tidak dapat menuliskan kesimpulan

yang tepat.

6. Kesalahan

kecerobohan atau

Careless

Siswa menjawab salah pada saat tes

tertulis tetapi menjawab secara tepat pada

saat wawancara.

Tahap reduksi data dalam penelitian ini :

a. Data dari hasil observasi selama proses pembelajaran disusun dalam

bahasa yang baik yang dapat dipahami semua orang, kemudian

ditransformasikan dalam catatan sebagai data untuk penarikan

kesimpulan.

b. Melihat hasil tes dari pekerjaan siswa, kemudian memberikan

dugaan awal atas kesalahan yang dilakukan siswa untuk

diwawancarai. Dugaan awal ini merupakan kesalahan apa yang

dilakukan siswa dan pengklasifikasian jenis kesalahan yang

dilakukan siswa yang terlihat pada hasil pekerjaan siswa berdasarkan

indikator kesalahan yang telah di buat.

c. Dari hasil pekerjaan siswa akan dikelompokkan siswa yang diduga

melakukan kesalahan, kemudian siswa tersebut akan diwawancarai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

38

oleh peneliti. Hasil pekerjaan siswa yang akan menjadi topik dalam

wawancara.

d. Data mentah hasil wawancara peneliti bersama siswa yang diduga

melakukan kesalahan akan dirangkum hal-hal yang penting dan

disusun dengan bahasa yang baik agar dapat dipahami, kemudian

ditransformasikan kedalam catatan sebagai data untuk penarikan

kesimpulan.

2. Penyajian Data (Data Display)

Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah

mendisplaykan data. Kalau dalam penelitian kuantitatif penyajian data ini

dapat dilakukan dalam bentuk tabel, grafik, phie chard, pictogram dan

sejenisnya. Dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa dilakukan

dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart

dan sejenisnya (Sugiyono, 2013:249).

Penyajian data dalam penelitian ini merupakan hasil observasi,

hasil tes untuk bahan wawancara, dan hasil wawancara yang disajikan

secara deskripsi lengkap sesuai reduksi data. Hasil observasi akan

disajikan dalam bentuk gambar dan dideskripsikan. Hasil pekerjaan siswa

juga akan disajikan dalam bentuk gambar untuk menunjukkan bahwa

siswa tersebut memang melakukan kesalahan sesuai dengan klasifikasi

kesalahan menurut teori Newman. Kemudian untuk hasil wawancara

antar peneliti dan siswa yang telah direkam akan ditranskipkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

39

3. Penarikan/Verifikasi Kesimpulan

Langkah ketiga dari aktivitas analisis adalah penarikan dan

verifikasi kesimpulan (Emzir, 2012:133). Pada tahap ini data yang telah

direduksi dan disajikan akan dianalisis atau dicermati dengan baik untuk

penarikan kesimpulan. Agar setiap kesimpulan yang diperoleh dapat

menjawab setiap pertanyaan dalam penelitian ini. Penarikan kesimpulan

pada penelitian ini adalah jenis kesalahan yang dilakukan siswa. Dari

hasil wawancara pula dapat ditarik kesimpulan penyebab siswa

melakukan jenis kesalahan tersebut. Setelah ditarik kesimpulan jenis

kesalahan dan penyebab siswa melakukan kesalahan, peneliti membuat

rancangan program remedi yang dapat membantu siswa dalam

mengurangi kesalahan tersebut.

H. Prosedur Pelaksanaan Penelitian Secara Keseluruhan

1. Tahap Persiapan

Berikut ini kegiatan yang dilakukan peneliti pada tahap persiapan :

a. Datang ke sekolah menemui guru bidang studi matematika, untuk

meminta izin melakukan penelitian bersama guru bidang studi

matematika tersebut. Kemudian, peneliti diminta menyerahkan surat

izin penelitian ke ruang tata usaha.

b. Meminta surat izin penelitian di sekretariat JPMIPA.

c. Menyerahkan surat izin penelitian ke ruang tata usaha SMP Pangudi

Luhur 1 Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

40

d. Menemui wakil kepala sekolah bagian kurikulum, meminta izin

melakukan penelitian di SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta.

e. Menemui guru bidang studi matematika untuk memberitahu bahwa

peneliti di izinkan melakukan penelitian di sekolah dan peneliti akan

melakukan penelitian bersama kelas yang di ampuh guru bidang

studi matematika tersebut.

f. Datang ke sekolah menemui guru bidang studi untuk menjadwalkan

kegiatan wawancara.

g. Melakukan wawancara bersama guru bidang studi matematika di

sekolah.

h. Melakukan tes pendahuluan bersama 9 siswa kelas VIII SMP

Pangudi Luhur 1 Yogyakarta.

i. Membuat instrumen pengumpulan data berupa lembar observasi,

soal tes tertulis dan pedoman wawancara.

2. Tahap Pelaksanaan

Kegiatan yang peneliti lakukan pada tahap pelaksanaan yaitu :

a. Peneliti melakukan pengamatan (observasi) di kelas VII E.

Pengamatan dilakukan untuk mengetahui aktivitas siswa dan guru

dalam proses pembelajaran di kelas serta mengamati kesalahan-

kesalahan yang dibuat guru dan kesalahan-kesalahan yang dibuat

siswa selama proses pembelajaran materi aritmetika sosial.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

41

b. Melaksanakan tes dengan pokok bahasan aritmetika sosial, namun

yang dianalisis hanya soal yang memuat persentase, diskon atau

rabat, bruto, tara, netto dan pajak.

c. Memberikan dugaan awal kesalahan yang dilakukan siswa dilihat

dari hasil tes berdasarkan klasifikasi kesalahan menurut teori

Newman.

d. Siswa yang diduga melakukan kesalahan akan diwawancara oleh

peneliti. Wawancara ini bertujuan juga untuk mengetahui penyebab

siswa melakukan kesalahan dalam mengerjakan soal aritmetika

sosial yang meliputi persentase, diskon atau rabat, bruto, tara, netto

dan pajak.

3. Tahap Analisis Data

Kegiatan yang peneliti lakukan pada tahap analisis data yaitu

mendeskripsikan hasil observasi dan hasil wawancara yang dilakukan

bersama guru dan siswa.

4. Tahap Penarikan Kesimpulan

Kegiatan yang peneliti lakukan pada tahap penarikan kesimpulan yaitu :

a. Menentukan jenis kesalahan yang dilakukan siswa.

b. Menentukan penyebab siswa melakukan kesalahan tersebut.

c. Dari jenis kesalahan dan penyebab siswa melakukan kesalahan

peneliti membuat program remedi untuk membantu siswa

mengurangi kesalahan tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

42

I. Penjadwalan Waktu Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan selama 6 bulan. Penelitian dimulai dari

tahap persiapan pada bulan November hingga bulan Januari. Pada akhir bulan

Januari penelitian dimulai dengan melakukan observasi, pemberian soal tes,

dan wawancara disekolah hingga bulan Maret. Analisis data dan penarikan

kesimpulan diperkirakan pada bulan April hingga bulan Mei.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

43

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Jenis Kesalahan

1. Deskripsi Hasil Pengamatan

a. Pertemuan Pertama

Pertemuan pertama terjadi pada hari Jumat, tanggal 27 Januari

2017, pukul 09.30-11.30. Pembelajaran dimulai dengan guru bertanya

kepada siswa siapa yang sudah membaca atau pun mengetahui apa

saja yang akan dipelajari pada bab aritmetika sosial, siswa aktif

menjawab pertanyaan guru. Materi yang dipelajari pada pertemuan

kali ini adalah berkaitan dengan untung atau rugi dan persentase.

Berikut kesalahan yang dilakukan guru dan siswa selama proses

pembelajaran berlangsung.

1) Kesalahan Guru

Guru tidak menjelaskan ulang pengertian dari untung, rugi, dan

persentase, siswa dianggap sudah bisa karena sudah dipelajari di

SD. Guru langsung memberikan contoh soal, pada saat

menjelaskan contoh soal guru juga tidak memaparkan apa itu

untung, apa itu rugi, dan apa itu persentase. Sehingga ada siswa

yang masih bingung dengan contoh soal yang sudah dibahas

dipapan tulis dan ketika guru bertanya kepada siswa tersebut

masih bingung bagian yang mana ternyata siswa masih bingung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

44

menentukan untung atau rugi. Langkah pengerjaan dalam

menyelesaikan soal tidak ditulis seperti ditanya, diketahui, rumus-

rumus yang digunakan dan kesimpulan dari soal. Pada operasi

pembagian guru langsung menggunakan teknik langsung dicoret-

coret, tapi siswa tidak dijelaskan bahwa pembilang dan penyebut

dibagi dengan bilangan yang sama, sehingga membuat siswa yang

kurang paham sedikit kebingungan dan untungnya siswa tersebut

aktif bertanya.

2) Kesalahan Siswa

Siswa tidak menuliskan keterangan apa yang diketahui dan

ditanyakan dalam menyelesaikan soal. Siswa tidak menuliskan

rumus, tetapi siswa langsung menuliskan hasilnya.

Gambar 4.1 Siswa tidak menuliskan diketahui, ditanya dan rumus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

45

b. Pertemuan Kedua

Pertemuan kedua terjadi pada hari Selasa, tanggal 31 Januari

2017, pukul 10.10-11.30. Pada pertemuan kali ini membahas

mengenai materi diskon, pajak, dan bunga tunggal. Berikut kesalahan

yang dilakukan guru dan siswa selama proses pembelajaran

berlangsung.

1) Kesalahan Guru

Pada saat memberikan materi diskon, pajak dan bunga tunggal.

Guru tidak memaparkan materi, tapi langsung memberikan

contoh soal. Sehingga tidak kelihatan bagaimana proses guru

menyampaikan materi tersebut. Guru memberikan contoh soal.

Setelah pembahasan contoh soal selesai, guru tidak memberikan

penguatan atau konfirmasi mengenai materi yang telah dibahas.

Guru tidak menuliskan rumus yang digunakan dalam pemecahan

masalah. Guru tidak memberikan kesempatan kepada siswa untuk

mencoba mengerjakan contoh soal dibuku tulis maupun dipapan

tulis.

Gambar 4.2 Guru tidak menuliskan rumus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

46

2) Kesalahan Siswa

Setiap kali guru memberikan contoh soal, sebagain besar siswa

tidak menuliskan jawaban dari contoh soal dibuku tulis. Saat guru

bertanya mengenai jawaban dari contoh soal siswa menjawab

dengan menebak-nebak saja tanpa mencoba menghitung terlebih

dahulu. Saat diberikan tugas mengerjakan latihan soal dari buku

cetak halam 83, siswa tidak menuliskan keterangan yang ada pada

soal saat menjawab soal tersebut.

c. Pertemuan Ketiga

Pertemuan ketiga terjadi pada hari Jumat, tanggal 03 Februari

2017, pukul 09.30-11.30. Pada pertemuan kali ini membahas

mengenai materi diskon, pajak, dan bunga tunggal. Berikut kesalahan

yang dilakukan guru dan siswa selama proses pembelajaran

berlangsung.

1) Kesalahan Guru

Saat membahas Pekerjaan Rumah (PR) yang siswa kerjakan di

papan tulis, langkah pengerjaan soal oleh siswa tidak dibenarkan

oleh guru, guru hanya membenarkan jawaban siswa. Saat

membahas contoh soal tentang bunga tungal, tidak memberikan

tanda kurung untuk operasi pengerjaan yang terlebih dahulu

dikerjakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

47

2) Kesalahan Siswa

Pada saat siswa diminta mengerjakan PR dipapan tulis, siswa

tidak mengerjakan tugas yang guru berikan. Siswa baru

mengerjakan PR di sekolah dan melihat hasil pekerjaan temannya

(mencontek). Saat mengerjakan PR, siswa tidak menuliskan

rumus dalam langkah pengerjaan soal. Saat mengerjakan PR

dipapan tulis, siswa kurang teliti dalam melakukan perhitungan

dan siswa juga tidak menuliskan rumus yang digunakan.

Gambar 4.3 Siswa tidak tepat dalam perhitungan

Gambar 4.4 Siswa ketahuan menyalin pekerjaan teman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

48

d. Pertemuan Keempat

Pertemuan keempat terjadi pada hari Selasa, tanggal 07 Februari

2017, pukul 10.10-11.30. Pada pertemuan kali ini membahas

mengenai materi bruto, netto, dan tara. Berikut kesalahan yang

dilakukan guru dan siswa selama proses pembelajaran berlangsung.

1) Kesalahan Guru

Saat menjelaskan materi tentang bruto, netto dan tara, guru tidak

menuliskan inti dari materi dipapan tulis, tetapi guru hanya

meminta siswa untuk mencatat setiap penjelasan guru. kemudian

guru memberikan contoh soal mencari persentasi tara. Saat

memberikan contoh soal guru tidak meminta siswa mencoba

mengerjakan contoh soal dipapan tulis, tetapi guru yang

mengerjakan dipapan tulis.

Gambar 4.5 Guru mengerjakan contoh soal dipapan tulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

49

2) Kesalahan Siswa

Siswa tidak mencatat apa yang guru jelaskan. Saat guru

memberikan contoh soal siswa menjawab dengan tebakan tanpa

mencoba menghitung terlebih dahulu.

e. Pertemuan Kelima

Pertemuan kelima terjadi pada hari Jumat, tanggal 10 Februari

2017, pukul 09.30-11.30. Pada pertemuan kali ini membahas

pekerjaan rumah dari buku cetak halaman 91 nomor 5, 6, 7, dan 11.

Kemudian dilanjutkan dengan membahas pekerjaan rumah dari buku

cetak halaman 94 nomor 1-20. Berikut kesalahan yang dilakukan guru

dan siswa selama proses pembelajaran berlangsung.

1) Kesalahan Guru

Saat membahas PR dari buku cetak halaman 94 nomor 18, 19,

dan 20, guru tidak menuliskan keterangan variabel x yang

digunakan pada jawaban.

Gambar 4.6 Guru tidak menjelaskan variabel x pada penyelesiaan no 18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

50

2) Kesalahan Siswa

Mengerjakan PR dari buku cetak halaman 91 nomor 5 dipapan

tulis, siswa kurang teliti menuliskan nominal pada soal saat

menjawab soal. Saat membahas PR dari buku cetak halaman 91

dan halaman 94, siswa tidak menuliskan pembetulan jawaban

yang salah dibuku tulis.

Gambar 4.7 Guru tidak menjelaskan variabel x pada penyelesiaan no 19

Gambar 4.8 Guru tidak menjelaskan variabel x pada penyelesiaan no 20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

51

2. Deskripsi Hasil Tes

Berdasarkan hasil tes dari 44 siswa yang mengikuti tes terdapat 5

siswa tanpa melakukan kesalahan, 1 siswa tidak dapat diidentifikasi

karena tidak menyelesaikan sama sekali soal yang diberikan, dan 38

siswa yang melakukan kesalahan. Hasil tes dari 38 siswa yang

melakukan kesalahan dideskripsikan sesuai dengan indikator kesalahan

menurut teori Newman. Namun dari 6 tipe kesalahan menurut teori

Newman hanya 5 tipe kesalahan yang dapat dilihat dari hasil tes yaitu (1)

Reading Error atau kesalahan membaca, (2) Comprehension Error atau

kesalahan memahami, (3) Transformation Error atau kesalahan

Gambar 4.9 Siswa tidak tepat menuliskan nominal saat menjawab soal

Gambar 4.10 Siswa tidak menuliskan rumus yang digunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

52

mentransformasi, (4) Process Skill Error atau kesalahan keterampilan

proses, dan (5) Encoding Error atau kesalahan menuliskan jawaban,

sedangkan untuk tipe kesalahan (6) Careless Error atau kesalahan

kecerobohan hanya dapat dilihat dari hasil wawancara peneliti dengan

siswa. A dan B yang dimaksud pada identitas siswa merupakan kode soal

tes. Berikut deskripsi kesalahan hasil tes dari 38 siswa berdasarkan 5

klasifikasi kesalahan menurut teori Newman yang dapat dilihat dari hasil

tes.

a. Reading Error atau kesalahan membaca soal

1) Soal Nomor 1

a) Deskripsi Siswa 27B

Pada soal nomor 1 siswa tidak dapat memaknai simbol %

(persen) yang terdapat pada soal, sehingga siswa

dikategorikan melakukan kesalahan membaca. Siswa tidak

dapat menentukan rumus yang tepat untuk menyelesaikan

soal, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan

transformasi soal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

53

2) Soal Nomor 2

a) Deskripsi Siswa 25B

Pada soal nomor 2 siswa kurang tepat dalam penulisan

nominal saat mengerjakan soal, sehingga siswa dikategorikan

melakukan kesalahan membaca. Siswa kurang teliti dalam

perhitungan, sehingga siswa dikategorikan melakukan

kesalahan keterampilan proses.

3) Soal Nomor 3

a) Deskripsi Siswa 35B

Pada soal nomor 3 siswa tidak dapat memaknai simblo %

(persen) dan rupiah (Rp) yang ada pada soal, sehingga siswa

dikategorikan melakukan kesalahan membaca. Siswa tidak

dapat menentukan rumus yang tepat untuk menyelesaikan

soal, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan

transformasi soal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

54

4) Soal Nomor 4

a) Deskripsi Siswa 35B

Pada soal nomor 4 siswa tidak dapat memaknai simbol %

(persen) dan rupiah (Rp) yang ada pada soal, sehingga siswa

dikategorikan melakukan kesalahan membaca. Siswa tidak

dapat menentukan rumus yang tepat untuk menyelesaikan

soal, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan

transformasi soal.

5) Soal Nomor 5

a) Deskripsi Siswa 20B

Pada soal nomor 5 siswa salah menuliskan kembali satuan

pada saat menjawab soal dan siswa tidak dapat memaknai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

55

simbol % (persen) yang ada pada soal dan siswa salah

menuliskan satuan dari bruto pada saat mengerjakan soal,

sehingga siswa dikategorikan mengalami kesalahan

membaca. Siswa juga tidak dapat menentukan proses atau

algoritma yang tepat untuk menyelesaikan soal karena tidak

dapat menghitung tara jika diketahui persentase tara,

sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan

keterampilan proses. Siswa salah menuliskan satuan pada

kesimpulan, sehingga siswa dikategorikan mengalami

kesalahan menuliskan jawaban.

b) Deskripsi Siswa 24B

Pada soal nomor 5 siswa tidak dapat memaknai simbol %

(persen) yang ada pada soal, sehingga siswa dikategorikan

melakukan kesalahan membaca. Siswa tidak dapat

menentukan rumus untuk mencari tara jika diketahui

persentase tara, sehingga siswa dikategorikan melakukan

kesalahan transformasi soal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

56

c) Deskripsi Siswa 25B

Pada soal nomor 5 siswa tidak dapat memaknai simbol %

(persen) yang ada pada soal, sehingga siswa dikategorikan

melakukan kesalahan membaca. Siswa tidak dapat

menentukan rumus yang diperlukan soal, sehingga siswa

dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal.

d) Deskripsi Siswa 35B

Pada soal nomor 5 siswa tidak dapat memaknai simbol %

(persen) yang ada pada soal, sehingga siswa dikategorikan

melakukan kesalahan membaca. Siswa tidak dapat

menentukan rumus yang tepat untuk menyelesaikan soal,

sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan

transformasi soal. Siswa juga tidak dapat menentukan proses

atau algoritma yang tepat untuk menyelesaikan soal, sehingga

siswa dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan

proses.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

57

e) Deskripsi Siswa 38B

Pada soal nomor 5 siswa salah menuliskan kembali angka

pada saat menjawab soal sehingga membuat jawaban akhir

kurang tepat, sehingga siswa dikategorikan melakukan

kesalahan membaca.

6) Soal Nomor 6

a) Deskripsi Siswa 19B

Pada soal nomor 6 siswa tidak dapat memaknai simbol

persen (%), sehingga siswa dikategorikan melakukan

kesalahan membaca. Siswa tidak dapat menentukan rumus

yang diperlukan untuk menyelesaikan soal, sehingga siswa

dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal. Siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

58

tidak dapat menentukan proses penyelesaian yang tepat,

sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan

keterampilan proses. Siswa salah saat menuliskan satuan

pada kesimpulan, sehingga siswa dikategorikan mengalami

kesalahan menuliskan jawaban.

b. Comprehension Error atau kesalahan memahami soal

1) Soal Nomor 1

Pada soal nomor 1 dari 44 siswa yang mengikuti tes, hanya 31

siswa yang menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan pada

soal. Pada soal nomor 1 terdapat 13 siswa yang tidak menuliskan

apa yang diketahui dan ditanyakan pada soal, sehingga 13 siswa

tidak dapat diidentifikasi apakah melakukan kesalahan memahami

soal.

a) Deskripsi Siswa 1A

Pada soal nomor 1 siswa tidak dapat memahami isi soal

karena biaya operasional tidak dimasukkan dalam modal

yang dikeluarkan oleh pedagang, sehingga siswa

dikategorikan melakukan kesalahan memahami soal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

59

b) Deskripsi Siswa 3A

Pada soal nomor 1 siswa kurang tepat menuliskan apa yang

diketahui dan ditanyakan pada soal, sehingga siswa

dikategorikan melakukan kesalahan memahami soal. Siswa

salah dalam operasi matematika yang digunakan, sehingga

siswa dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal.

Siswa memahami isi soal dan siswa juga dapat menentukan

rumus yang digunakan pada soal tetapi siswa tidak dapat

menentukan proses selanjutnya yang tepat untuk

menyelesaikan soal dan siswa kurang teliti dalam melakukan

perhitungan, sehingga siswa dikategorikan melakukan

kesalahan keterampilan proses.

c) Deskripsi Siswa 5A

Pada soal nomor 1 menurut siswa biaya operasional untuk

setiap kaos, padahal pada soal biaya operasional untuk semua

kaos, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

60

memahami soal.

d) Deskripsi Siswa 12A

Pada soal nomor 1 siswa tidak dapat memahami isi soal,

karena biaya operasional tidak dimasukkan dalam modal

yang dikeluarkan oleh pedagang, sehingga siswa

dikategorikan melakukan kesalahan memahami soal.

e) Deskripsi Siswa 16A

Pada soal nomor 1 siswa salah dalam menuliskan apa yang

diketahui dan apa yang ditanyakan pada soal, sehingga siswa

dikategorikan mengalami kesalahan memahami soal.

f) Deskripsi Siswa 18A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

61

Pada soal nomor 1 siswa tidak dapat memahami isi soal

karena biaya operasional tidak dimasukkan dalam modal

yang dikeluarkan oleh pedagang, sehingga siswa

dikategorikan melakukan kesalahan memahami soal.

g) Deskripsi Siswa 19B

Pada soal nomor 1 siswa tidak dapat memahami isi soal

karena biaya operasional tidak dimasukkan dalam modal

yang dikeluarkan oleh pedagang, sehingga siswa

dikategorikan melakukan kesalahan memahami soal.

h) Deskripsi Siswa 20B

Pada soal nomor 1 menurut siswa biaya operasional untuk

setiap kaos, padahal pada soal biaya operasional untuk semua

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

62

kaos, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan

memahami soal. Siswa tidak dapat menentukan rumus yang

diperlukan dalam soal, sehingga siswa dikategorikan

mengalami kesalahan transformasi soal.

i) Deskripsi Siswa 23B

Pada soal nomor 1 siswa tidak dapat memahami isi soal

karena biaya operasional tidak dimasukkan dalam modal

yang dikeluarkan oleh pedagang, sehingga siswa

dikategorikan melakukan kesalahan memahami soal.

j) Deskripsi Siswa 24B

Pada soal nomor 1 menurut siswa biaya operasional untuk

setiap kaos, padahal pada soal biaya operasional untuk semua

kaos, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

63

memahami soal.

k) Deskripsi Siswa 30B

Pada soal nomor 1 menurut siswa biaya operasional untuk

setiap kaos, padahal pada soal biaya operasional untuk semua

kaos, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan

memahami soal.

2) Soal Nomor 2

Pada soal nomor 2 dari 44 siswa yang mengikuti tes, hanya 31

siswa yang menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan pada

soal. Pada soal nomor 2 terdapat 13 siswa yang tidak menuliskan

apa yang diketahui dan ditanyakan pada soal, sehingga 13 siswa

tidak dapat diidentifikasi apakah melakukan kesalahan memahami

soal.

a) Deskripsi Siswa 26B

Pada soal nomor 2 siswa tidak memahami pernyatan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

64

ada pada soal yaitu dibulatkan 2 angka di belakang koma,

sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan

memahami soal.

b) Deskripsi Siswa 36B

Pada soal nomor 2 siswa tidak memahami pernyatan yang

ada pada soal yaitu dibulatkan 2 angka di belakang koma,

sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan

memahami soal.

3) Soal Nomor 3

Pada soal nomor 3 dari 44 siswa yang mengikuti tes, hanya 27

siswa yang menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan pada

soal. Pada soal nomor 3 terdapat 17 siswa yang tidak menuliskan

apa yang diketahui dan ditanyakan pada soal, sehingga 17 siswa

tidak dapat diidentifikasi apakah melakukan kesalahan memahami

soal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

65

a) Deskripsi Siswa 1A

Pada soal nomor 3 siswa salah dalam menuliskan nama

subjek yang diketahui dan ditanyakan pada soal, sehingga

siswa dikategorikan melakukan kesalahan memahami soal.

Siswa salah dalam menuliskan nama subjek pada kesimpulan,

sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan

menuliskan kesimpulan.

4) Soal Nomor 4

Pada soal nomor 4 dari 44 siswa yang mengikuti tes, hanya 27

siswa yang menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan pada

soal. Pada soal nomor 4 terdapat 17 siswa yang tidak menuliskan

apa yang diketahui dan ditanyakan pada soal, sehingga 17 siswa

tidak dapat diidentifikasi apakah melakukan kesalahan memahami

soal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

66

a) Deskripsi Siswa 3A

Pada soal nomor 4 siswa kurang tepat menuliskan apa yang

diketahui dan ditanyakan pada soal, sehingga siswa

dikategorikan melakukan kesalahan memahami soal. Siswa

tidak dapat menterjemahkan kalimat soal yang berkaitan

dengan pajak dan siswa juga salah dalam menggunakan

operasi matematika, sehingga siswa dikategorikan melakukan

kesalahan transformasi soal.

b) Deskripsi Siswa 27B

Pada soal nomor 4 siswa tidak memahami isi soal karena

siswa tidak menghitung pajak yang ada pada soal, sehingga

siswa dikategorikan melakukan kesalahan memahami soal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

67

c) Deskripsi Siswa 32B

Pada soal nomor 4 siswa salah menuliskan kembali nominal

yang ada pada soal saat menuliskan apa yang diketahui,

sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan

memahami soal. Siswa kurang tepat menentukan rumus yang

diperlukan soal dan tidak dapat menterjemahkan kalimat soal

yang berkaitan dengan pajak dan diskon, sehingga siswa

dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal.

5) Soal Nomor 5

Pada soal nomor 5 dari 44 siswa yang mengikuti tes, hanya 29

siswa yang menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan pada

soal. Pada soal nomor 5 terdapat 15 siswa yang tidak menuliskan

apa yang diketahui dan ditanyakan pada soal, sehingga 15 siswa

tidak dapat diidentifikasi apakah melakukan kesalahan memahami

soal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

68

a) Deskripsi Siswa 3A

Pada soal nomor 5 siswa salah menuliskan yang diketahui

pada soal, sehingga siswa dikategorikan melakukan

kesalahan memahami soal. Siswa juga salah dalam

penggunaan rumus matematika yaitu rumus mencari tara jika

diketahui persentasi tara digunakan untuk mencari netto,

sehingga siswa juga dikategorikan melakukan kesalahan

transformasi soal.

b) Deskripsi Siswa 12A

Pada soal nomor 5 siswa salah memahami isi dari soal karena

yang ditanyakan pada soal adalah netto masing – masing

kantong bukan netto 6 kantong, sehingga siswa dikategorikan

melakukan kesalahan memahami soal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

69

c) Deskripsi Siswa 16A

Pada soal nomor 5 siswa salah menuliskan nominal

persentasi tara yang diketahui pada soal, sehingga siswa

dikategorikan kesalahan memahami soal. Siswa juga salah

dalam menentukan rumus untuk mencari tara jika diketahui

persentasi tara, sehingga siswa dikategorikan melakukan

kesalahan transformasi soal.

d) Deskripsi Siswa 18A

Pada soal nomor 5 Siswa kurang memahami apa yang

ditanyakan pada soal yaitu netto masing-masing kantong

bukan netto 6 kantong dan siswa kurang tepat menuliskan apa

yang ditanyakan pada soal, sehingga siswa dikategorikan

mengalami kesalahan memahami soal. Siswa kurang teliti

dalam perhitungan, sehingga siswa dikategorikan melakukan

kesalahan keterampilan proses.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

70

e) Deskripsi Siswa 30B

Pada soal nomor 5 siswa tidak memahami isi soal karena

siswa tidak memperhatikan persentasi tara yang termuat pada

soal, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan

memahami soal. Siswa tidak dapat menentukan rumus yang

diperlukan soal, sehingga siswa dikategorikan melakukan

kesalahan transformasi soal.

6) Soal Nomor 6

Pada soal nomor 6 dari 44 siswa yang mengikuti tes, hanya 29

siswa yang menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan pada

soal. Pada soal nomor 6 terdapat 15 siswa yang tidak menuliskan

apa yang diketahui dan ditanyakan pada soal, sehingga 15 siswa

tidak dapat diidentifikasi apakah melakukan kesalahan memahami

soal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

71

a) Deskripsi Siswa 27B

Pada soal nomor 6 siswa tidak memahami apa yang

ditanyakan pada soal karena siswa tidak menghitung

persentase keuntungan, sehingga siswa dikategorikan

melakukan kesalahan memahami soal. Siswa kurang teliti

dalam perhitungan, sehingga siswa dikategorikan melakukan

kesalahan keterampilan proses.

b) Deskripsi Siswa 38B

Pada soal nomor 6 siswa salah dalam memahami maksud dari

soal, yang dimaksud pada soal keuntungan per kemasan netto

5 kg bukan keuntungan per kg, sehingga siswa dikategorikan

melakukan kesalahan memahami soal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

72

c. Transformation Error atau kesalahan mentransformasi

1) Soal Nomor 1

a) Deskripsi Siswa 3A

Pada soal nomor 1 siswa kurang tepat menuliskan apa yang

diketahui dan ditanyakan pada soal, sehingga siswa

dikategorikan melakukan kesalahan memahami soal. Siswa

salah dalam operasi matematika yang digunakan, sehingga

siswa dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal.

Siswa memahami isi soal dan siswa juga dapat menentukan

rumus yang digunakan pada soal tetapi siswa tidak dapat

menentukan proses selanjutnya yang tepat untuk

menyelesaikan soal dan siswa kurang teliti dalam melakukan

perhitungan, sehingga siswa dikategorikan melakukan

kesalahan keterampilan proses.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

73

b) Deskripsi Siswa 20B

Pada soal nomor 1 menurut siswa biaya operasional untuk

setiap kaos, padahal pada soal biaya operasional untuk semua

kaos, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan

memahami soal. Siswa tidak dapat menentukan rumus yang

diperlukan dalam soal, sehingga siswa dikategorikan

mengalami kesalahan transformasi soal.

c) Deskripsi Siswa 27B

Pada soal nomor 1 siswa tidak dapat memaknai simbol %

(persen) yang terdapat pada soal, sehingga siswa

dikategorikan melakukan kesalahan membaca. Siswa tidak

dapat menentukan rumus yang tepat untuk menyelesaikan

soal, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

74

transformasi soal.

d) Deskripsi Siswa 36B

Pada soal nomor 1 siswa tidak dapat menentukan operasi

yang diperlukan pada soal, sehingga siswa dikategorikan

melakukan kesalahan transformasi soal. Siswa juga kurang

tepat dalam penulisan kesimpulan.

2) Soal Nomor 2

a) Deskripsi Siswa 1A

Pada soal nomor 2 siswa tidak dapat menentukan rumus yang

tepat untuk mencari persentase kerugian, sehingga siswa

dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

75

b) Deskripsi Siswa 8A

Pada soal nomor 2 siswa tidak dapat menentukan rumus yang

tepat untuk mencari persentase kerugian, sehingga siswa

dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal.

c) Deskripsi Siswa 10A

Pada soal nomor 2 siswa tidak dapat menentukan rumus yang

tepat untuk mencari persentasi kerugian, sehingga siswa

dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal.

d) Deskripsi Siswa 15A

Pada soal nomor 2 siswa tidak dapat menentukan rumus yang

diperlukan untuk menyelesaikan soal yaitu rumus untuk

mencari persentasi kerugian, sehingga siswa dikategorikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

76

melakukan kesalahan transformasi soal.

e) Deskripsi Siswa 19B

Pada soal nomor 2 siswa tidak dapat menentukan rumus

persentase kerugian, sehingga siswa dikategorikan

melakukan kesalahan transformasi soal. Siswa juga kurang

teliti dalam perhitungan, sehingga siswa dikategorikan

melakukan kesalahan keterampilan proses.

3) Soal Nomor 3

a) Deskripsi Siswa 8A

Pada soal nomor 3 siswa tidak dapat menentukan operasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

77

yang tepat untuk menyelesaikan soal, sehingga siswa

dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal.

b) Deskripsi Siswa 35B

Pada soal nomor 3 siswa tidak dapat memaknai simblo %

(persen) dan rupiah (Rp) yang ada pada soal, sehingga siswa

dikategorikan melakukan kesalahan membaca. Siswa tidak

dapat menentukan rumus yang tepat untuk menyelesaikan

soal, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan

transformasi soal.

4) Soal Nomor 4

a) Deskripsi Siswa 2A

Pada soal nomor 4 siswa tidak dapat menterjemahkan kalimat

soal yang berkaitan dengan mencari pajak yang termuat

dalam soal, sehingga siswa dikategorikan melakukan

kesalahan transformasi soal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

78

b) Deskripsi Siswa 3A

Pada soal nomor 4 siswa kurang tepat menuliskan apa yang

diketahui dan ditanyakan pada soal, sehingga siswa

dikategorikan melakukan kesalahan memahami soal. Siswa

tidak dapat menterjemahkan kalimat soal yang berkaitan

dengan pajak dan siswa juga salah dalam menggunakan

operasi matematika, sehingga siswa dikategorikan melakukan

kesalahan transformasi soal.

c) Deskripsi Siswa 5A

Pada soal nomor 4 siswa tidak dapat menterjemahkan kalimat

soal yang berkaitan dengan pajak, sehingga siswa

dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

79

d) Deskripsi Siswa 10A

Pada soal nomor 4 siswa tidak dapat menterjemahkan kalimat

soal yang berkaitan dengan pajak, sehingga siswa

dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal.

e) Deskripsi Siswa 12A

Pada soal nomor 4 siswa tidak dapat menterjemahkan kalimat

soal yang berkaitan dengan pajak, sehingga siswa

dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal.

f) Deskripsi Siswa 16A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

80

Pada soal nomor 4 siswa tidak dapat menterjemahkan kalimat

soal mengenai pajak, sehingga siswa dikategorikan

melakukan kesalahan transformasi soal.

g) Deskripsi Siswa 17A

Pada soal nomor 4 siswa tidak dapat menterjemahkan kalimat

soal yang berkaitan dengan pajak, sehingga siswa

dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal. Siswa

kurang tepat dalam melakukan perhitungan, sehingga siswa

dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan proses.

h) Deskripsi Siswa 20B

Pada soal nomor 4 siswa tidak dapat menterjemahkan kalimat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

81

soal yang berkaitan dengan pajak, sehingga siswa

dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal.

i) Deskripsi Siswa 22B

Pada soal nomor 4 siswa tidak dapat menterjemahkan kalimat

soal yang berkaitan dengan pajak, sehingga siswa

dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal. Siswa

juga kurang tepat melakukan perhitungan, sehingga siswa

dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan proses.

j) Deskripsi Siswa 23B

Pada soal nomor 4 siswa tidak dapat menentukan rumus yang

tepat berkaitan dengan pajak, sehingga siswa dikategorikan

mengalami kesalahan transformasi soal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

82

k) Deskripsi Siswa 31B

Pada soal nomor 4 siswa tidak dapat menterjemahkan kalimat

soal yang berkaitan dengan diskon, sehingga siswa

dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal.

l) Deskripsi Siswa 32B

Pada soal nomor 4 siswa salah menuliskan kembali nominal

yang ada pada soal saat menuliskan apa yang diketahui,

sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan

memahami soal. Siswa kurang tepat menentukan rumus yang

diperlukan soal dan tidak dapat menterjemahkan kalimat soal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

83

yang berkaitan dengan pajak dan diskon, sehingga siswa

dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal.

m) Deskripsi Siswa 35B

Pada soal nomor 4 siswa tidak dapat memaknai simbol %

(persen) dan rupiah (Rp) yang ada pada soal, sehingga siswa

dikategorikan melakukan kesalahan membaca. Siswa tidak

dapat menentukan rumus yang tepat untuk menyelesaikan

soal, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan

transformasi soal.

5) Soal Nomor 5

a) Deskripsi Siswa 2A

Pada soal nomor 5 siswa tidak dapat menentukan rumus yang

tepat dalam menyelesaikan soal karena rumus untuk mencari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

84

tara jika diketahui persentasi tara digunakan untuk mencari

netto, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan

transformasi soal. Siswa salah dalam perhitungan, sehingga

siswa dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan

proses.

b) Deskripsi Siswa 3A

Pada soal nomor 5 siswa salah menuliskan yang diketahui

pada soal, sehingga siswa dikategorikan melakukan

kesalahan memahami soal. Siswa juga salah dalam

penggunaan rumus matematika yaitu rumus mencari tara jika

diketahui persentasi tara digunakan untuk mencari netto,

sehingga siswa juga dikategorikan melakukan kesalahan

transformasi soal.

c) Deskripsi Siswa 5A

Pada soal nomor 5 siswa tidak dapat menentukan rumus yang

diperlukan soal, sehingga siswa dikategorikan melakukan

kesalahan transformasi soal. Siswa salah dalam perhitungan,

sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

85

keterampilan proses.

d) Deskripsi Siswa 7A

Pada soal nomor 5 ini siswa tidak dapat menentukan operasi

yang tepat yang diperlukan soal, sehingga siswa

dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal.

e) Deskripsi Siswa 14A

Pada soal nomor 5 siswa tidak dapat menentukan rumus

untuk mencari tara jika diketahui persentasi tara, sehingga

siswa dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal.

Siswa juga salah dalam perhitungan, sehingga siswa

dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan proses.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

86

f) Deskripsi Siswa 15A

Pada soal nomor 5 siswa tidak dapat menentukan rumus yang

tepat untuk menyelesaikan soal, sehingga siswa dikategorikan

melakukan kesalahan transformasi soal.

g) Deskripsi Siswa 16A

Pada soal nomor 5 siswa salah menuliskan nominal

persentasi tara yang diketahui pada soal, sehingga siswa

dikategorikan kesalahan memahami soal. Siswa juga salah

dalam menentukan rumus untuk mencari tara jika diketahui

persentasi tara, sehingga siswa dikategorikan melakukan

kesalahan transformasi soal.

h) Deskripsi Siswa 19B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

87

Pada soal nomor 5 siswa salah dalam menggunakan rumus

karena rumus untuk mencari tara jika diketahui persentasi

tara dianggap rumus untuk mencari netto, sehingga siswa

dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal.

i) Deskripsi Siswa 21B

Pada soal nomor 5 siswa salah dalam menggunakan rumus

untuk mencari netto jika diketahui persentase tara, sehingga

siswa dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal.

j) Deskripsi Siswa 22B

Pada soal nomor 5 siswa tidak dapat menentukan rumus

untuk mencari tara jika diketahui persentasi tara dan siswa

tidak dapat menentukan rumus untuk mencari netto, sehingga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

88

siswa melakukan kesalahan transformasi soal. Siswa salah

dalam proses pembulatan penyebut, sehingga siswa

dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan proses.

k) Deskripsi Siswa 24B

Pada soal nomor 5 siswa tidak dapat memaknai simbol %

(persen) yang ada pada soal, sehingga siswa dikategorikan

melakukan kesalahan membaca. Siswa tidak dapat

menentukan rumus untuk mencari tara jika diketahui

persentase tara, sehingga siswa dikategorikan melakukan

kesalahan transformasi soal.

l) Deskripsi Siswa 25B

Pada soal nomor 5 siswa tidak dapat memaknai simbol %

(persen) yang ada pada soal, sehingga siswa dikategorikan

melakukan kesalahan membaca. Siswa tidak dapat

menentukan rumus yang diperlukan soal, sehingga siswa

dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

89

m) Deskripsi Siswa 26B

Pada soal nomor 5 siswa tidak dapat menentukan rumus yang

tepat untuk mencari netto, sehingga siswa dikategorikan

melakukan kesalahan transformasi soal. Siswa salah dalam

proses pembulatan penyebut, sehingga siswa dikategorikan

melakukan kesalahan keterampilan proses.

n) Deskripsi Siswa 27B

Pada soal nomor 5 siswa tidak dapat menentukan rumus yang

diperlukan soal karena rumus yang tercantum merupakan

rumus untuk mencari tara jika diketahui persentasi tara bukan

merupakan rumus untuk mencari netto. Sehingga siswa

dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal. Siswa

salah dalam melakukan perhitungan, sehingga siswa

dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan proses.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

90

o) Deskripsi Siswa 30B

Pada soal nomor 5 siswa tidak memahami isi soal karena

siswa tidak memperhatikan persentasi tara yang termuat pada

soal, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan

memahami soal. Siswa tidak dapat menentukan rumus yang

diperlukan soal, sehingga siswa dikategorikan melakukan

kesalahan transformasi soal.

p) Deskripsi Siswa 31B

Pada soal nomor 5 siswa kurang tepat dalam menterjemahkan

soal pada saat menjawab soal yang berkaitan dengan rumus

mencari tara, sehingga siswa dikategorikan melakukan

kesalahan transformasi soal. Siswa salah dalam perhitungan,

sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan

keterampilan proses.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

91

q) Deskripsi Siswa 34B

Pada soal nomor 5 siswa tidak dapat menentukan rumus yang

diperlukan soal karena rumus yang digunakan pada jawaban

adalah rumus untuk mencari tara jika diketahui persentasi

tara bukan rumus untuk mencari netto, sehingga siswa

melakukan kesalahan transformasi soal. Siswa salah dalam

proses pembulatan penyebut, sehingga siswa dikategorikan

melakukan kesalahan keterampilan proses.

r) Deskripsi Siswa 35B

Pada soal nomor 5 siswa tidak dapat memaknai simbol %

(persen) yang ada pada soal, sehingga siswa dikategorikan

melakukan kesalahan membaca. Siswa tidak dapat

menentukan rumus yang tepat untuk menyelesaikan soal,

sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan

transformasi soal. Siswa juga tidak dapat menentukan proses

atau algoritma yang tepat untuk menyelesaikan soal, sehingga

siswa dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan

proses.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

92

s) Deskripsi Siswa 37B

Pada soal nomor 5 ini siswa tidak dapat menentukan rumus

yang digunakan untuk mencari tara jika diketahui persentase

tara dan siswa salah dalam melakukan operasi matematika,

sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan

transformasi soal.

6) Soal Nomor 6

a) Deskripsi Siswa 19B

Pada soal nomor 6 siswa tidak dapat memaknai simbol

persen (%), sehingga siswa dikategorikan melakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

93

kesalahan membaca. Siswa tidak dapat menentukan rumus

yang diperlukan untuk menyelesaikan soal, sehingga siswa

dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal. Siswa

tidak dapat menentukan proses penyelesaian yang tepat,

sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan

keterampilan proses. Siswa salah saat menuliskan satuan

pada kesimpulan, sehingga siswa dikategorikan mengalami

kesalahan menuliskan jawaban.

b) Deskripsi Siswa 20B

Pada soal nomor 6 siswa tidak dapat menentukan operasi

matematika yang diperlukan pada soal, sehingga siswa

dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal.

c) Deskripsi Siswa 35B

Pada soal nomor 6 siswa tidak dapat menentukan operasi

matematikan yang diperlukan pada soal, sehingga siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

94

dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal.

d. Process Skill Error atau kesalahan keterampilan proses

1) Soal Nomor 1

a) Deskripsi Siswa 3A

Pada soal nomor 1 siswa kurang tepat menuliskan apa yang

diketahui dan ditanyakan pada soal, sehingga siswa

dikategorikan melakukan kesalahan memahami soal. Siswa

salah dalam operasi matematika yang digunakan, sehingga

siswa dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal.

Siswa memahami isi soal dan siswa juga dapat menentukan

rumus yang digunakan pada soal tetapi siswa tidak dapat

menentukan proses selanjutnya yang tepat untuk

menyelesaikan soal dan siswa kurang teliti dalam melakukan

perhitungan, sehingga siswa dikategorikan melakukan

kesalahan keterampilan proses.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

95

b) Deskripsi Siswa 9A

Pada soal nomor 1 siswa kurang teliti dalam melakukan

perhitungan, sehingga siswa dikategorikan melakukan

kesalahan keterampilan proses.

c) Deskripsi Siswa 13A

Pada soal nomor 1 siswa kurang teliti dalam melakukan

perhitungan, sehingga siswa dikategorikan melakukan

kesalahan keterampilan proses.

d) Deskripsi Siswa 14A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

96

Pada soal nomor 1 siswa memahami isi dari soal dan

mengetahui rumus yang digunakan, tetapi siswa tidak dapat

menentukan proses penyelesaian yang tepat pada soal karena

biaya operasional tidak termuat dalam operasi keuntungan,

sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan

keterampilan proses.

e) Deskripsi Siswa 15A

Pada soal nomor 1 siswa memahami isi soal dan siswa

mengetahui rumus yang digunakan pada soal, tetapi siswa

tidak dapat menentukan proses penyelesaian yang tepat pada

soal karena biaya operasional tidak ditambahkan dengan

harga per kaos sehingga siswa dikategorikan melakukan

kesalahan keterampilan proses.

f) Deskripsi Siswa 17A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

97

Pada soal nomor 1 siswa kurang tepat menentukan proses

akhir yang tepat untuk menyelesaikan soal, sehingga siswa

dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan proses.

g) Deskripsi Siswa 21B

Pada soal nomor 1 siswa memahami isi dari soal dan

mengetahui rumus yang digunakan, tetapi siswa tidak dapat

menentukan proses penyelesaian yang tepat pada soal karena

biaya perjalanan pada soal tidak termasuk dalam keutungan

yang diinginkan oleh pedagang, sehingga siswa dikategorikan

melakukan kesalahan keterampilan proses.

h) Deskripsi Siswa 22B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

98

Pada soal nomor 1 siswa salah dalam perhitungan, sehingga

siswa dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan

proses.

i) Deskripsi Siswa 28B

Pada soal nomor 1 siswa memahami isi dari soal dan

mengetahui rumus yang digunakan, tetapi siswa tidak dapat

menentukan proses akhir penyelesaian yang tepat pada soal

karena biaya perjalanan pada soal tidak termasuk dalam

keuntungan yang diinginkan oleh pedagang, sehingga siswa

dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan proses.

j) Deskripsi Siswa 35B

Pada soal nomor 1 siswa tidak dapat menentukan proses yang

tepat untuk menyelesaikan soal, sehingga siswa dikategorikan

mengalami keslahan keterampilan proses.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

99

2) Soal Nomor 2

a) Deskripsi Siswa 2A

Pada soal nomor 2 siswa salah dalam perhitungan, sehingga

siswa dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan

proses.

b) Deskripsi Siswa 19B

Pada soal nomor 2 siswa tidak dapat menentukan rumus

persentase kerugian, sehingga siswa dikategorikan

melakukan kesalahan transformasi soal. Siswa juga kurang

teliti dalam perhitungan, sehingga siswa dikategorikan

melakukan kesalahan keterampilan proses.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

100

c) Deskripsi Siswa 25B

Pada soal nomor 2 siswa kurang tepat dalam penulisan

nominal saat mengerjakan soal, sehingga siswa dikategorikan

melakukan kesalahan membaca. Siswa kurang teliti dalam

perhitungan, sehingga siswa dikategorikan melakukan

kesalahan keterampilan proses.

d) Deskripsi Siswa 28B

Pada soal nomor 2 siswa salah dalam perhitungan, sehingga

siswa dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan

proses.

3) Soal Nomor 3

a) Deskripsi Siswa 3A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

101

Pada soal nomor 3 siswa salah dalam perhitungan, sehingga

siswa dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan

proses.

b) Deskripsi Siswa 15A

Pada soal nomor 3 siswa tidak dapat menentukan proses yang

tepat untuk menyelesaikan soal, sehingga siswa dikategorikan

melakukan kesalahan keterampilan proses.

c) Deskripsi Siswa 29B

Pada soal nomor 3 siswa kurang tepat dalam melakukan

perhitungan, sehingga siswa dikategorikan melakukan

kesalahan keterampilan proses.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

102

4) Soal Nomor 4

a) Deskripsi Siswa 13A

Pada soal nomor 4 siswa tidak dapat menentukan proses yang

tepat untuk menyelesaikan soal karena persentase diskon

dikurangi dengan persentase pajak, sehingga siswa

dikategorikan mengalami kesalahan keterampilan proses.

b) Deskripsi Siswa 15A

Pada soal nomor 4 siswa tidak dapat menentukan proses yang

tepat untuk menyelesaikan soal karena persentase diskon

dikurangi dengan persentase pajak, sehingga siswa

dikategorikan mengalami kesalahan keterampilan proses.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

103

c) Deskripsi Siswa 17A

Pada soal nomor 4 siswa tidak dapat menterjemahkan kalimat

soal yang berkaitan dengan pajak, sehingga siswa

dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal. Siswa

kurang tepat dalam melakukan perhitungan, sehingga siswa

dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan proses.

d) Deskripsi Siswa 22B

Pada soal nomor 4 siswa tidak dapat menterjemahkan kalimat

soal yang berkaitan dengan pajak, sehingga siswa

dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal. Siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

104

juga kurang tepat melakukan perhitungan, sehingga siswa

dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan proses.

e) Deskripsi Siswa 29B

Pada soal nomor 4 siswa tidak dapat menentukan proses yang

tepat untuk menyelesaikan soal persentase diskon dikurangi

dengan persentasi pajak, sehingga siswa dikategorikan

melakukan kesalahan keterampilan proses.

f) Deskripsi Siswa 34B

Pada soal nomor 4 siswa tidak dapat menentukan proses yang

tepat untuk menyelesaikan soal karena persentase diskon

ditambahkan dengan persentase pajak, sehingga siswa

dikategorikan mengalami kesalahan keterampilan proses.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

105

5) Soal Nomor 5

a) Deskripsi Siswa 2A

Pada soal nomor 5 siswa tidak dapat menentukan rumus yang

tepat dalam menyelesaikan soal karena rumus untuk mencari

tara jika diketahui persentasi tara digunakan untuk mencari

netto, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan

transformasi soal. Siswa salah dalam perhitungan, sehingga

siswa dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan

proses.

b) Deskripsi Siswa 4A

Pada soal nomor 5 ini siswa kurang tepat melakukan

perhitungan yaitu 177,3 6 = 29,55, sehingga siswa

dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan proses.

c) Deskripsi Siswa 5A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

106

Pada soal nomor 5 siswa tidak dapat menentukan rumus yang

diperlukan soal, sehingga siswa dikategorikan melakukan

kesalahan transformasi soal. Siswa kurang tepat dalam

melakukan perhitungan, sehingga siswa dikategorikan

melakukan kesalahan keterampilan proses.

d) Deskripsi Siswa 9A

Pada soal nomor 5 siswa kurang tepat dalam pembulatan

pada pembilang, sehingga siswa dikategorikan melakukan

kesalahan keterampilan proses.

e) Deskripsi Siswa 11A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

107

Pada soal nomor 5 ini siswa kurang tepat dalam melakukan

perhitungan, sehingga siswa dikategorikan melakukan

kesalahan keterampilan proses.

f) Deskripsi Siswa 13A

Pada soal nomor 5 siswa salah dalam melakukan perhitungan,

sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan

keterampilan proses.

g) Deskripsi Siswa 14A

Pada soal nomor 5 siswa tidak dapat menentukan rumus

untuk mencari tara jika diketahui persentasi tara, sehingga

siswa dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal.

Siswa juga salah dalam perhitungan, sehingga siswa

dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan proses.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

108

h) Deskripsi Siswa 18A

Pada soal nomor 5 Siswa kurang memahami apa yang

ditanyakan pada soal yaitu netto masing-masing kantong

bukan netto 6 kantong dan siswa kurang tepat menuliskan apa

yang ditanyakan pada soal, sehingga siswa dikategorikan

mengalami kesalahan memahami soal. Siswa kurang teliti

dalam perhitungan, sehingga siswa dikategorikan melakukan

kesalahan keterampilan proses.

i) Deskripsi Siswa 20B

Pada soal nomor 5 siswa salah menuliskan kembali satuan

pada saat menjawab soal dan siswa tidak dapat memaknai

simbol % (persen) yang ada pada soal dan siswa salah

menuliskan satuan dari bruto pada saat mengerjakan soal,

sehingga siswa dikategorikan mengalami kesalahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

109

membaca. Siswa juga tidak dapat menentukan proses atau

algoritma yang tepat untuk menyelesaikan soal karena tidak

dapat menghitung tara jika diketahui persentase tara,

sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan

keterampilan proses. Siswa salah menuliskan satuan pada

kesimpulan, sehingga siswa dikategorikan mengalami

kesalahan menuliskan jawaban.

j) Deskripsi Siswa 22B

Pada soal nomor 5 siswa tidak dapat menentukan rumus

untuk mencari tara jika diketahui persentasi tara dan siswa

tidak dapat menentukan rumus untuk mencari netto, sehingga

siswa melakukan kesalahan transformasi soal. Siswa salah

dalam proses pembulatan penyebut, sehingga siswa

dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan proses.

k) Deskripsi Siswa 26B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

110

Pada soal nomor 5 siswa tidak dapat menentukan rumus yang

tepat untuk mencari netto, sehingga siswa dikategorikan

melakukan kesalahan transformasi soal. Siswa salah dalam

proses pembulatan penyebut, sehingga siswa dikategorikan

melakukan kesalahan keterampilan proses.

l) Deskripsi Siswa 27B

Pada soal nomor 5 siswa tidak dapat menentukan rumus yang

diperlukan soal karena rumus yang tercantum merupakan

rumus untuk mencari tara jika diketahui persentasi tara bukan

merupakan rumus untuk mencari netto, Sehingga siswa

dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal. Siswa

salah dalam melakukan perhitungan, sehingga siswa

dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan proses.

m) Deskripsi Siswa 31B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

111

Pada soal nomor 5 siswa kurang tepat dalam menterjemahkan

soal pada saat menjawab soal yang berkaitan dengan rumus

mencari tara, sehingga siswa dikategorikan melakukan

kesalahan transformasi soal. Siswa salah dalam perhitungan,

sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan

keterampilan proses.

n) Deskripsi Siswa 32B

Pada soal nomor 5 siswa kurang tepat dalam melakukan

perhitungan, sehingga siswa dikategorikan melakukan

kesalahan keterampilan proses.

o) Deskripsi Siswa 33B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

112

Pada soal nomor 5 siswa kurang tepat dalam melakukan

perhitungan, sehingga siswa dikategorikan melakukan

kesalahan keterampilan proses.

p) Deskripsi Siswa 34B

Pada soal nomor 5 siswa tidak dapat menentukan rumus yang

diperlukan soal karena rumus yang digunakan pada jawaban

adalah rumus untuk mencari tara jika diketahui persentasi

tara bukan rumus untuk mencari netto, sehingga siswa

melakukan kesalahan transformasi soal. Siswa salah dalam

proses pembulatan penyebut, sehingga siswa dikategorikan

melakukan kesalahan keterampilan proses.

q) Deskripsi Siswa 35B

Pada soal nomor 5 siswa tidak dapat memaknai simbol %

(persen) yang ada pada soal, sehingga siswa dikategorikan

melakukan kesalahan membaca. Siswa tidak dapat

menentukan rumus yang tepat untuk menyelesaikan soal,

sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan

transformasi soal. Siswa juga tidak dapat menentukan proses

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

113

atau algoritma yang tepat untuk menyelesaikan soal, sehingga

siswa dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan

proses.

r) Deskripsi Siswa 36B

Pada soal nomor 5 siswa kurang tepat dalam proses

pembulatan penyebut dan siswa kurang tepat dalam

melakukan perhitungan, sehingga siswa dikategorikan

melakukan kesalahan keterampilan proses.

6) Soal Nomor 6

a) Deskripsi Siswa 2A

Pada soal nomor 6 siswa tidak dapat menentukan proses

penyelesaian yang tepat untuk menyelesaikan soal, sehingga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

114

siswa dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan

proses.

b) Deskripsi Siswa 3A

Pada soal nomor 6 siswa kurang tepat dalam melakukan

perhitungan dan tidak dapat menentukan proses yang tepat

diakhir penyelesaian soal, sehingga siswa dikategorikan

melakukan kesalahan keterampilan proses.

c) Deskripsi Siswa 5A

Pada soal nomor 6 siswa tidak dapat menentukan proses yang

tepat untuk menyelesaikan soal, sehingga siswa dikategorikan

melakukan kesalahan keterampilan proses.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

115

d) Deskripsi Siswa 6A

Pada soal nomor 6 ini siswa kurang tepat menentukan proses

untuk menyelesaikan soal saat mencari harga per netto 5 kg,

sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan

keterampilan proses.

e) Deskripsi Siswa 12A

Pada soal nomor 6 siswa kurang tepat menentukan proses

untuk menyelesaikan soal, sehingga siswa dikategorikan

melakukan kesalahan keterampilan proses.

f) Deskripsi Siswa 13A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

116

Pada soal nomor 6 siswa kurang teliti dalam melakukan

perhitungan, sehingga siswa dikategorikan melakukan

kesalahan keterampilan proses.

g) Deskripsi Siswa 15A

Pada soal nomor 6 siswa kurang tepat pada proses akhir

dalam menyelesaikan soal karena Rp 108.000,00 merupakan

harga beras netto 10 kg sedangkan yang ditanyakan pada soal

adalah haerga jual beras netto 5 kg seharusnya diakhir

penyelesaian Rp 129.600,00 2, sehingga siswa

dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan proses.

h) Deskripsi Siswa 16A

Pada soal nomor 6 siswa kurang tepat dalam menentukan

proses penyelesaian yang diperlukan soal dan siswa kurang

tepat dalam melakukan perhitungan, sehingga siswa

dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan proses.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

117

i) Deskripsi Siswa 19B

Pada soal nomor 6 siswa tidak dapat memaknai simbol

persen (%), sehingga siswa dikategorikan melakukan

kesalahan membaca. Siswa tidak dapat menentukan rumus

yang diperlukan untuk menyelesaikan soal, sehingga siswa

dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal. Siswa

tidak dapat menentukan proses penyelesaian yang tepat,

sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan

keterampilan proses. Siswa salah saat menuliskan satuan

pada kesimpulan, sehingga siswa dikategorikan mengalami

kesalahan menuliskan jawaban.

j) Deskripsi Siswa 22B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

118

Pada soal nomor 6 siswa kurang tepat dalam melakukan

perhitungan, sehingga siswa dikategorikan melakukan

kesalahan keterampilan proses.

k) Deskripsi Siswa 24B

Pada soal nomor 6 siswa tidak dapat mennetukan proses yang

tepat unruk menyelesaikan soal, sehingga siswa

dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan proses.

l) Deskripsi Siswa 27B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

119

Pada soal nomor 6 siswa tidak memahami apa yang

ditanyakan pada soal karena siswa tidak menghitung

persentase keuntungan, sehingga siswa dikategorikan

melakukan kesalahan memahami soal. Siswa kurang teliti

dalam perhitungan, sehingga siswa dikategorikan melakukan

kesalahan keterampilan proses.

m) Deskripsi Siswa 33B

Pada soal nomor 6 siswa kurang tepat diakhir proses

penyelesaian soal seharusnya Rp 129.600,00 2, sehingga

siswa dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan

proses.

e. Encoding Error atau kesalahan menuliskan jawaban

1) Soal Nomor 1

Pada soal nomor 1 dari 44 siswa yang mengikuti tes, hanya 41

siswa yang menuliskan kesimpulan. Pada soal nomor 1 terdapat 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

120

siswa yang tidak menuliskan kesimpulan, sehingga 3 siswa tidak

dapat diidentifikasi melakukan kesalahan menuliskan jawaban.

a) Deskripsi Siswa 36B

Pada soal nomor 1 siswa tidak dapat menentukan operasi

yang diperlukan pada soal, sehingga siswa dikategorikan

melakukan kesalahan transformasi soal. Siswa juga kurang

tepat dalam penulisan kesimpulan.

2) Soal Nomor 2

Pada soal nomor 2 dari 44 siswa yang mengikuti tes, hanya 39

siswa yang menuliskan kesimpulan. Pada soal nomor 2 terdapat 5

siswa yang tidak menuliskan kesimpulan, sehingga 5 siswa tidak

dapat diidentifikasi melakukan kesalahan menuliskan jawaban.

a) Deskripsi Siswa 32B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

121

Pada soal nomor 2 siswa salah dalam menuliskan

kesimpulan, sehingga siswa dikategorikan melakukan

kesalahan menuliskan jawaban.

b) Deskripsi Siswa 34B

Pada soal nomor 2 siswa salah dalam menuliskan

kesimpulan, sehingga siswa dikategorikan melakukan

kesalahan menuliskan jawaban.

3) Soal Nomor 3

Pada soal nomor 3 dari 44 siswa yang mengikuti tes, hanya 41

siswa yang menuliskan kesimpulan. Pada soal nomor 3 terdapat 3

siswa yang tidak menuliskan kesimpulan, sehingga 3 siswa tidak

dapat diidentifikasi melakukan kesalahan menuliskan jawaban.

a) Deskripsi Siswa 1A

Pada soal nomor 3 siswa salah dalam menuliskan nama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

122

subjek yang diketahui dan yang ditanyakan pada soal,

sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan

memahami soal. Siswa salah dalam menuliskan nama subjek

pada kesimpulan, sehingga siswa dikategorikan melakukan

kesalahan menuliskan kesimpulan.

b) Deskripsi Siswa 10A

Pada soal nomor 3 siswa salah dalam penulisan kesimpulan,

sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan

menuliskan jawaban.

4) Soal Nomor 4

Pada soal nomor 4 dari 44 siswa yang mengikuti tes, hanya 42

siswa yang menuliskan kesimpulan. Pada soal nomor 4 terdapat 2

siswa yang tidak menuliskan kesimpulan, sehingga 2 siswa tidak

dapat diidentifikasi melakukan kesalahan menuliskan jawaban.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

123

5) Soal Nomor 5

Pada soal nomor 5 dari 44 siswa yang mengikuti tes, hanya 39

siswa yang menuliskan kesimpulan. Pada soal nomor 5 terdapat 5

siswa yang tidak menuliskan kesimpulan, sehingga 5 siswa tidak

dapat diidentifikasi melakukan kesalahan menuliskan jawaban.

a) Deskripsi Siswa 20B

Pada soal nomor 5 siswa salah menuliskan kembali satuan

pada saat menjawab soal dan siswa tidak dapat memaknai

simbol % (persen) yang ada pada soal dan siswa salah

menuliskan satuan dari bruto pada saat mengerjakan soal,

sehingga siswa dikategorikan mengalami kesalahan

membaca. Siswa juga tidak dapat menentukan proses atau

algoritma yang tepat untuk menyelesaikan soal karena tidak

dapat menghitung tara jika diketahui persentase tara,

sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan

keterampilan proses. Siswa salah menuliskan satuan pada

kesimpulan, sehingga siswa dikategorikan mengalami

kesalahan menuliskan jawaban.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

124

6) Soal Nomor 6

Pada soal nomor 6 dari 44 siswa yang mengikuti tes, hanya 40

siswa yang menuliskan kesimpulan. Pada soal nomor 6 terdapat 4

siswa yang tidak menuliskan kesimpulan, sehingga 4 siswa tidak

dapat diidentifikasi melakukan kesalahan menuliskan jawaban.

a) Deskripsi Siswa 19B

Pada soal nomor 6 siswa tidak dapat memaknai simbol

persen (%), sehingga siswa dikategorikan melakukan

kesalahan membaca. Siswa tidak dapat menentukan rumus

yang diperlukan untuk menyelesaikan soal, sehingga siswa

dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal. Siswa

tidak dapat menentukan proses penyelesaian yang tepat,

sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan

keterampilan proses. Siswa salah saat menuliskan satuan

pada kesimpulan, sehingga siswa dikategorikan mengalami

kesalahan menuliskan jawaban.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

125

Berikut tabel tipe kesalahan yang dilakukan siswa berdasarkan

hasil tes dari 38 siswa yang diduga melakukan kesalahan.

Tabel 4.1 Klasifikasi Kesalahan Berdasarkan Deskripsi Hasil Tes

Soal Kesalahan

Membaca

Kesalahan

Memahami

Soal

Kesalahan

Transformasi

Kesalahan

Keterampilan

Proses

Kesalahan

Menuliskan

Jawaban

1 1) Siswa 27B 1) Siswa 1A

2) Siswa 3A

3) Siswa 5A

4) Siswa 12A

5) Siswa 16A

6) Siswa 18A

7) Siswa 19B

8) Siswa 20B

9) Siswa 23B

10) Siswa 24B

11) Siswa 30B

1) Siswa 3A

2) Siswa 20B

3) Siswa 27B

4) Siswa 36B

1) Siswa 3A

2) Siswa 9A

3) Siswa 13A

4) Siswa 14A

5) Siswa 15A

6) Siswa 17A

7) Siswa 21B

8) Siswa 22B

9) Siswa 28B

10) Siswa 35B

1) Siswa 36B

2 1) Siswa 25B 1) Siswa 26B

2) Siswa 36B

1) Siswa 1A

2) Siswa 8A

3) Siswa 10A

4) Siswa 15A

5) Siswa 19B

1) Siswa 2A

2) Siswa 19B

3) Siswa 25B

4) Siswa 28B

1) Siswa 32B

2) Siswa 34B

3 1) Siswa 35B 1) Siswa 1A

1) Siswa 8A

2) Siswa 35B

1) Siswa 3A

2) Siswa 15A

3) Siswa 29B

1) Siswa 1A

2) Siswa 10A

4 1) Siswa 35B 1) Siswa 3A

2) Siswa 27B

3) Siswa 32B

1) Siswa 2A

2) Siswa 3A

3) Siswa 5A

4) Siswa 10A

5) Siswa 12A

6) Siswa 16A

7) Siswa 17A

8) Siswa 20B

9) Siswa 22B

10) Siswa 23B

11) Siswa 31B

12) Siswa 32B

13) Siswa 35B

1) Siswa 13A

2) Siswa 15A

3) Siswa 17A

4) Siswa 22B

5) Siswa 29B

6) Siswa 34B

5 1) Siswa 20B

2) Siswa 24B

1) Siswa 3A

2) Siswa 12A

1) Siswa 2A

2) Siswa 3A

1) Siswa 2A

2) Siswa 4A

1) Siswa 20B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

126

Soal Kesalahan

Membaca

Kesalahan

Memahami

Soal

Kesalahan

Transformasi

Kesalahan

Keterampilan

Proses

Kesalahan

Menuliskan

Jawaban

3) Siswa 25B

4) Siswa 35B

5) Siswa 38B

3) Siswa 16A

4) Siswa 18A

5) Siswa 30B

3) Siswa 5A

4) Siswa 7A

5) Siswa 14A

6) Siswa 15A

7) Siswa 16A

8) Siswa 19B

9) Siswa 21B

10) Siswa 22B

11) Siswa 24B

12) Siswa 25B

13) Siswa 26B

14) Siswa 27B

15) Siswa 30B

16) Siswa 31B

17) Siswa 34B

18) Siswa 37B

3) Siswa 5A

4) Siswa 9A

5) Siswa 11A

6) Siswa 13A

7) Siswa 14A

8) Siswa 18A

9) Siswa 20B

10) Siswa 22B

11) Siswa 26B

12) Siswa 27B

13) Siswa 31B

14) Siswa 32B

15) Siswa 33B

16) Siswa 34B

17) Siswa 35B

18) Siswa 36B

6 1) Siswa 19B

1) Siswa 27B

2) Siswa 38B

1) Siswa 19B

2) Siswa 20B

3) Siswa 35B

1) Siswa 2A

2) Siswa 3A

3) Siswa 5A

4) Siswa 6A

5) Siswa 12A

6) Siswa 13A

7) Siswa 15A

8) Siswa 16A

9) Siswa 19B

10) Siswa 22B

11) Siswa 24B

12) Siswa 27B

13) Siswa 33B

1) Siswa 19B

Dari tabel diatas dipilih 2 siswa yang melakukan kesalahan paling

banyak untuk salah satu jenis kesalahan pada 6 soal tes, selanjutnya 2

siswa tersebut akan dijadikan sample untuk diwawancara oleh peneliti.

Pada Kesalahan Membaca dipilih sample siswa 25B dan siswa 35B untuk

diwawancara, pada Kesalahan Memahami Soal dipilih sample siswa 18A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

127

dan siswa 27B untuk diwawancara, pada Kesalahan Transformasi dipilih

sample siswa 3A dan siswa 10A untuk diwawancara, pada Kesalahan

Keterampilan Proses dipilih sample siswa 15A dan siswa 22B untuk

diwawancara, dan pada Kesalahan Menuliskan Jawaban dipilih sample

siswa 19B dan siswa 20B untuk diwawancara.

3. Deskripsi Hasil Wawancara

Wawancara berpedoman pada setiap pertanyaan yang sudah dibuat

sesuai dengan jenis kesalahan yang dilakukan oleh siswa. wawancara ini

merupakan wawancara bebas terstruktur sesuai dengan pedoman

wawancara. Peneliti lalu mewawancarai 10 siswa yang dipilih melakukan

kesalahan mengerjakan soal tes. Wawancara dilakukan untuk mengetahui

jenis kesalahan yang dilakukan siswa apakah sesuai atau tidak dengan

dugaan peneliti berdasarkan hasil tes dan untuk mengetahui penyebab

siswa melakukan kesalahan tersebut. Berikut deskripsi berdasarkan hasil

tes dan hasil wawancara. Pada transkip wawancara P adalah peneliti dan

S adalah siswa.

a. Reading Error atau kesalahan membaca

1) Deskripsi Siswa 25B

a) Nomor 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

128

Pada soal nomor 2 siswa kurang tepat dalam penulisan

nominal saat mengerjakan soal, sehingga siswa dikategorikan

melakukan kesalahan membaca. Siswa kurang teliti dalam

perhitungan, sehingga siswa dikategorikan melakukan

kesalahan keterampilan proses. Berikut sebagian transkip

wawancara peneliti dengan siswa 25B pada soal nomor 2.

P : Silahkan baca soal nomor 2.

S25B :Pak Doni membeli mobil dengan harga Rp

180.000.000,00. Setelah 6 bulan dipakai, Pak Doni

menjual mobil tersebut dengan harga Rp

160.000.000,00. Tentukan persentase kerugian yang

dialami pak Doni! (Persentase kerugian dibulatkan

sampai 2 angka belakang koma).

P :Apakah ada kalimat atau angka dalam soal yang

kamu tulis tidak sama saat kamu mengerjakan soal?

S25B : Ada, salah menuliskan angkanya.

P : Mengapa kamu salah menuliskan angkanya.

S25B : Tidak teliti baca soalnya.

P :Apakah perhitungan yang kamu lakukan sudah

tepat?

S25B : Sudah.

P :

berapa?

S25B : 11,11111.

P :Petunjuknya dibulatkan sampai 2 angka di

belakang koma, jadi hasilnya berapa?

S25B : 11,12.

Berdasarkan hasil wawancara siswa 25B pada soal

nomor 2 dikategorikan melakukan kesalahan jenis Careless

Error atau kesalahan kecerobohan. Pada saat wawancara

siswa 25B menjawab dengan benar yaitu kesalahan

menuliskan nominal saat mengerjakan soal. Penyebab dari

kesalahan jenis Careless Error atau kesalahan kecerobohan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

129

adalah tidak teliti membaca soal. Berdasarkan wawancara

pula siswa 25B pada soal nomor 2 melakukan kesalahan jenis

Transformation Error atau kesalahan mentransformasi,

karena siswa 25B tidak dapat mentransformasikan kalimat

soal yang berbunyi persentase kerugian dibulatkan 2 angka di

belakang koma ke dalam simbol matematika berupa angka.

Penyebab siswa 25B melakukan kesalahan jenis

Transformation Error atau kesalahan mentransformasi adalah

siswa 25B kurang memahami konsep pembulatan dalam

matematika.

b) Nomor 5

Pada soal nomor 5 siswa tidak dapat memaknai simbol %

(persen) yang ada pada soal, sehingga siswa dikategorikan

melakukan kesalahan membaca. Siswa tidak dapat

menentukan rumus yang diperlukan soal, sehingga siswa

dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal.

Berikut sebagian transkip wawancara peneliti dengan siswa

25B pada soal nomor 5.

P : Silahkan baca soal nomor 5.

S25B : Diketahui bruto dari 6 kantong gula pasir adalah

180 kg dan memiliki tara sebesar 1,3%. Berapakah

berat netto dari masing-masing kantong?

P : Apakah ada kata dalam soal yang tidak kamu tahu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

130

artinya?

S25B : Saya lupa dengan bruto, netto, dan tara.

P : Lupa apanya?

S25B : Lupa rumusnya dan juga lupa bruto itu definisinya

apa.

P : Apakah ada simbol yang ada pada soal yang tidak

kamu ketahui artinya?

S25B : Tidak ada.

P : Kamu tahu simbol ini (%) ?

S25B : Perseratus.

P : Perhatikan jawaban kamu. Mengapa pada jawaban

kamu 30 kg langsung dijumlahkan dengan 1,3%?

S25B :Waktu itu sempat bingung karena gak tahu

rumusnya.

Berdasarkan hasil wawancara siswa 25B pada soal

nomor 5 dikategorikan melakukan kesalahan jenis Reading

Error atau kesalahan membaca. Pada saat wawancara siswa

25B menjawab dengan benar yang berkaitan dengan

kesalahan membaca yaitu memaknai simbol % (persen) tetapi

ada kata pada soal yang siswa 25B tidak tahu artinya yaitu

tentang bruto, netto dan tara. Penyebab dari kesalahan jenis

Reading Error atau kesalahan membaca adalah lupa definisi

bruto, netto, dan tara. Berdasarkan wawancara pula siswa

25B pada soal nomor 5 melakukan kesalahan jenis

Transformation Error atau kesalahan mentransformasi,

karena siswa 25B tidak dapat mentransformasikan rumus

yang digunakan untuk menyelesaikan soal nomor 5.

Penyebab siswa 25B melakukan kesalahan jenis

Transformation Error atau kesalahan mentransformasi adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

131

siswa 25B kurang memahami konsep bruto, netto, dan tara

serta lupa dengan rumusnya.

Pertanyaan tambahan secara umum untuk siswa 25B,

sebagai berikut.

P :Apakah kamu menyukai pembelajaran matematika

secara umum?

S25B: Cukup suka.

P :Apakah kamu menyukai pembelajaran yang

berkaitan dengan persentase, diskon, bruto, netto, tara,

dan pajak?

S25B: Cukup suka juga.

Kesimpulannya : Siswa 25B lumayan menyukai

pembelajaran matematika dan materi pada materi bab

aritmetika sosial cukup menyaukai. Dilihat dari hasil tes dari

6 soal siswa 25B menjawab dengan benar 4 soal.

2) Deskripsi Siswa 35B

a) Nomor 3

Pada soal nomor 3 siswa tidak dapat memaknai simbol %

(persen) dan rupiah (Rp) yang ada pada soal, sehingga siswa

dikategorikan melakukan kesalahan membaca. Siswa tidak

dapat menentukan rumus yang tepat untuk menyelesaikan

soal, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

132

transformasi soal. Berikut sebagian transkip wawancara

peneliti dengan siswa 35B pada soal nomor 3.

P :Silahkan baca soal nomor 3.

S35B :Sebuah toko memberikan diskon 10% untuk kaos dan

20% untuk tas. Jika Revi membeli 1 potong kaos

dengan harga Rp 75.000,00 dan sebuah tas dengan

harga Rp 90.000,00. Berapa rupiah Revi harus

membayar kaos dan tas tersebut?

P :Apakah ada kata dalam soal yang tidak kamu tahu

artinya?

S35B :Tidak ada.

P :Apakah ada simbol dalam soal yang tidak kamu

ketahui?

S35B :Tidak ada.

P :Kamu mengetahui simbol % (persen)?

S35B :Tahu, persen adalah perseratus.

P :Apakah ada kalimat dalam soal yang kamu tulis

tidak sama pada saat mengerjakan soal?

S35B :Tidak ada

P :Apakah kamu dapat menterjemahkan apa yang

diketahui dan ditanyakan dalam simbol matematika?

S35B :Bisa. Jadi yang ditanyakan berapa rupiah Revi

harus membayar kaso dan tas.

P :Apa yang diketahui pada soal nomor 3?

S35B :Besar diskon 10% untuk kaos dan 20% untuk tas.

Harga kaos Rp 75.000,00 dan harga tas Rp

90.000,00.

P :Kamu dapat menuliskan apa yang diketahui dan

ditanyakan pada soal. Mengapa kamu tidak

menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan pada

lembar jawaban?

S35B :Kebiasaan tidak menuliskan apa yang diketahui dan

ditanyakan saat menjawab soal.

P :Tadi kamu mengata bahwa kamu tahu persen.

Mengapa pada lembar jawaban kamu mengerjakan

harga barang dikurangi dengan persentase diskon?

S35B :Karena saya pikir, harga langsung dikurangi

dengan besar persen per 100.

P :Apakah kamu dapat menentukan rumus yang tepat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

133

untuk menyelesaikan soal nomor 3?

S35B :Tidak tahu.

P :Mengapa kamu tidak tahu rumusnya? Apakah

kamu tidak belajar?

S35B :Malamnya belajar, tapi paginya lupa waktu lihat

soalnya. Sempat ngeblank.

Berdasarkan hasil wawancara siswa 35B pada soal

nomor 3 dikategorikan melakukan kesalahan jenis Careless

Error atau kesalahan kecerobohan. Pada saat wawancara

siswa 35B menjawab dengan benar yang berkaitan dengan

kesalahan membaca yaitu memaknai simbol % (persen) dan

siswa dapat memahami kata dalam soal. Berdasarkan

wawancara pula siswa 35B pada soal nomor 3 melakukan

kesalahan jenis Transformation Error atau kesalahan

mentransformasi, karena siswa 35B tidak dapat

mentransformasikan rumus yang digunakan untuk

menyelesaikan soal nomor 3. Penyebab siswa 35B

melakukan kesalahan jenis Careless Error atau kesalahan

kecerobohan adalah tidak lengkap menuliskan jawaban.

Penyebab siswa 35B melakukan kesalahan jenis

Transformation Error atau kesalahan mentransformasi adalah

siswa 35B tidak tahu rumus diskon dan sempat ngeblak saat

mengerjakan soal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

134

b) Nomor 4

Pada soal nomor 4 siswa tidak dapat memaknai simbol %

(persen) dan rupiah (Rp) yang ada pada soal, sehingga siswa

dikategorikan melakukan kesalahan membaca. Siswa tidak

dapat menentukan rumus yang tepat untuk menyelesaikan

soal, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan

transformasi soal. Berikut sebagian transkip wawancara

peneliti dengan siswa 35B pada soal nomor 4.

P :Silahkan baca soal nomor 4.

S35B :Sebuah toko elektronik memberikan diskon sebesar

20% untuk semua jenis barang jika dibayar secara tunai.

Iwan melihat harga jam tangan sebelum dapat diskon di

etalase seharga Rp 90.000,00 dan dikenakan pajak PPN

sebesar 10%. Iwan ingin membeli jam tangan tetapi dia

hanya mempunyai uang sebesar Rp 70.000,00.

Cukupkah uang Iwan untuk membeli jam tangan yang

dia inginkan? Berikan alasan Anda!

P :Apakah ada kata dalam soal yang tidak kamu tahu

artinya?

S35B :Tidak ada.

P :Apakah ada simbol dalam soal yang tidak kamu

ketahui?

S35B :Tidak ada.

P :Sama halnya dengan nomor 3 tadi, kenapa pada

lembar jawaban kamu harga langsung kamu kurangi

dengan diskon begitu juga dengan pajak?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

135

S35B :Waktu menjawab, 20% ini saya kira pajak jadi

dikurangi.

P :Bagaimana proses kamu menyelesaikan soal nomor

4?

S35B :Mengerjakan diskon dulu bari dikenakan pajak.

P :Apakah kamu tahu rumus yang tepat untuk

menyelesaikan soal nomor 4?

S35B :Tidak tahu.

P :Mengapa cara kamu menyelesaikan soal nomor 4

langsung menggunakan operasi pengurangan seperti

itu?

S35B :Terburu-buru, biar cepat.

Berdasarkan hasil wawancara siswa 35B pada soal

nomor 4 dikategorikan melakukan kesalahan jenis Careless

Error atau kesalahan kecerobohan. Pada saat wawancara

siswa 35B menjawab dengan benar yang berkaitan dengan

kesalahan membaca yaitu memaknai simbol % (persen) dan

siswa dapat memahami kata dalam soal. Berdasarkan

wawancara pula siswa 35B pada soal nomor 4 melakukan

kesalahan jenis Transformation Error atau kesalahan

mentransformasi, karena siswa 35B tidak dapat

mentransformasikan rumus yang digunakan untuk

menyelesaikan soal nomor 4. Penyebab siswa 35B

melakukan kesalahan jenis Careless Error atau kesalahan

kecerobohan adalah terburu-buru dan biar cepat langsung

mengunakan operasi pengurangan. Penyebab siswa 35B

melakukan kesalahan jenis Transformation Error atau

kesalahan mentransformasi adalah siswa 35B tidak tahu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

136

rumus mencari diskon dan pajak.

c) Nomor 5

Pada soal nomor 5 siswa tidak dapat memaknai simbol %

(persen) yang ada pada soal, sehingga siswa dikategorikan

melakukan kesalahan membaca. Siswa tidak dapat

menentukan rumus yang tepat untuk menyelesaikan soal,

sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan

transformasi soal. Siswa juga tidak dapat menentukan proses

atau algoritma yang tepat untuk menyelesaikan soal, sehingga

siswa dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan

proses. Berikut sebagian transkip wawancara peneliti dengan

siswa 35B pada soal nomor 5.

P :Silahkan baca soal nomor 5.

S35B :Diketahui bruto dari 6 kantong gula pasir adalah

180 kg dan memiliki tara sebesar 1,3%. Berapakah

berat netto dari masing-masing kantong?

P :Apakah kamu paham isi dari soal nomor 5?

S35B :Tidak paham soalnya.

P :Apa yang kamu tidak pahami soal nomor 5?

S35B :Tidak paham rumus netto itu apa.

P :Apakah ada simbol dalam soal yang tidak kamu

ketahui?

S35B :Tidak ada.

P :Ini sama halnya dengan nomor 3 dan nomor 4.

Kamu langsung menggunakan operasi pengurangan.

Mengapa?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

137

S35B :Karena tidak tahu rumusnya, jadi saya gunakan

operasi pengurangan saja.

Berdasarkan hasil wawancara siswa 35B pada soal

nomor 5 dikategorikan melakukan kesalahan jenis

Comprehension Error atau kesalahan memahami soal. Pada

saat wawancara siswa 35B dapat memaknai simbol persen,

akan tetapi siswa 35B tidak memahami isi dari soal yang

berkaitan dengan netto. Berdasarkan wawancara pula siswa

35B pada soal nomor 5 melakukan kesalahan jenis

Transformation Error atau kesalahan mentransformasi,

karena siswa 35B tidak dapat mentransformasikan rumus

yang digunakan untuk menyelesaikan soal nomor 5.

Penyebab siswa 35B melakukan kesalahan jenis

Comprehension Error atau kesalahan memahami adalah tidak

paham dengan isi soal untuk mencari netto. Penyebab siswa

35B melakukan kesalahan jenis Transformation Error atau

kesalahan mentransformasi adalah siswa 35B tidak tahu

rumus yang digunakan untuk menyelesaikan soal.

Pertanyaan tambahan secara umum untuk siswa 25B,

sebagai berikut.

P :Apakah kamu menyukai pembelajaran matematika

secara umum?

S35B:Tidak suka.

P :Apakah kamu menyukai pembelajaran yang

berkaitan dengan persentase, diskon, bruto, netto, tara,

dan pajak?

S35B:Ada suka sedikit, tapi begitu lihat soal tes kok agak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

138

sulit.

Kesimpulannya : Siswa 35B tidak menyukai pembelajaran

matematika dan materi pada materi bab aritmetika sosial ada

rasa suka sedikit. Dilihat dari hasil tes dari 6 soal siswa 35B

hanya menjawab dengan benar 1 soal saja.

b. Comprehension Error atau kesalahan memahami soal

1) Deskripsi Siswa 18A

a) Nomor 1

Pada soal nomor 1 siswa tidak dapat memahami isi soal

karena biaya operasional tidak dimasukkan dalam modal

yang dikeluarkan oleh pedagang, sehingga siswa

dikategorikan melakukan kesalahan memahami soal. Berikut

sebagian transkip wawancara peneliti dengan siswa 18A pada

soal nomor 1.

P :Silahkan baca soal nomor 1.

S18A :Pak Roni seorang penjual kaos. Pak Roni membeli

100 kaos dari grosir seharga Rp 30.000,00 per kaos.

Jika ongkos perjalanan sebesar Rp 100.000,00

dihitung sebagai biaya operasional, tentukan harga

jual kaos tersebut agar pak Roni untung 30% per

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

139

kaos.

P :Apakah kamu dapat memahami isi dari soal nomor

1?

S18A :Lumayan paham.

P :Apa yang kamu pahami isi dari soal nomor 1?

S18A :Membeli 100 kaos, harga satu kaos Rp 30.000,00

dan ongkos perjalanan untuk semua kaos adalah Rp

100.000,00.

P :Kemudian ada lagi yang kamu pahami dari soal

nomor 1?

S18A :Pak Roni ingin untung 30% per kaos.

P :Kamu tahu apa yang diketahui pada soal nomor 1?

S18A :Tahu.

P :Apakah kamu tahu apa yang ditanyakan pada soal

nomor 1?

S18A :Tahu.

P :Apakah kamu paham tentang biaya operasional

yang terdapat pada soal nomor 1?

S18A :Kurang paham yang biaya operasional.

P :Mengapa kamu kurang paham tentang biaya

operasional yang terdapat pada soal nomor 1?

S18A :Memang tidak tahu biaya operasional yang Rp

100.000,00 pada soal harus diapakan. Waktu belajar

dikelas juga masih bingung.

Berdasarkan hasil wawancara siswa 18A pada soal

nomor 1 dikategorikan melakukan kesalahan jenis

Comprehension Error atau kesalahan memahami soal. Pada

saat wawancara siswa 18A tidak memahami isi dari soal yang

berkaitan denegan biaya operasional pada soal nomor 1.

Penyebab dari kesalahan tersebut adalah siswa 18A memang

tidak tahu biaya operasional pada soal harus diapakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

140

b) Nomor 5

Pada soal nomor 5 Siswa kurang memahami apa yang

ditanyakan pada soal yaitu netto masing-masing kantong

bukan netto 6 kantong dan siswa kurang tepat menuliskan apa

yang ditanyakan pada soal, sehingga siswa dikategorikan

mengalami kesalahan memahami soal. Siswa kurang teliti

dalam perhitungan, sehingga siswa dikategorikan melakukan

kesalahan keterampilan proses. Berikut sebagian transkip

wawancara peneliti dengan siswa 18A pada soal nomor 5.

P :Silahkan baca soal nomor 5.

S18A :Diketahui bruto dari 6 kantong gula pasir adalah

180 kg dan memiliki tara sebesar 1,5%. Berapakah

berat netto dari masing-masing kantong?

P :Apakah kamu memahami isi soal nomor 5?

S18A :Paham.

P :Sebutkan bagaimana proses kamu menyelesaikan

soal nomor 5?

S18A :Mencari berat tara dari 1,5% tara. Kemudian

mencari berat netto adalah bruto dikurangi tara.

P :Apakah kamu dapat menentukan rumus untuk

mencari berat tara jika diketahui persentasi tara?

S18A :Tara sama dengan bruto dikalikan dengan persentasi

tara.

P :Perhatikan jawaban kamu soal nomor 5. 180 kg

dikurangi dengan 2,7 kg berapa?

S18A :177, 3 kg.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

141

P :Mengapa dilembar jawaban kamu saat tes 180 kg

dikurangi dengan 2,7 kg adalah 177,7 kg?

S18A :Waktu itu kurang teliti dan kurang fokus.

P :Apakah yang diketahui pada soal nomor 5?

S18A :Bruto dari 6 kantong gula pasir adalah 180 kg dan

memiliki tara sebesar 1,5%.

P :Apakah yang ditanyakan pada soal nomor 5?

S18A :Berat netto dari masing-masing kantong.

P :Perhatikan kembali jawaban kamu. Apakah

jawaban kamu nomor 5 sudah benar? Selain salah

pada perhitungan?

S18A :Sudah.

Berdasarkan hasil wawancara siswa 18A pada soal

nomor 5 dikategorikan melakukan kesalahan jenis Careless

Error atau kesalahan kecerobohan. Pada saat wawancara

siswa 18A memahami isi dari soa, dapat menyebut apa yang

diketahui dan ditanyakan pada soal, dapat menentukan rumus

yang diperlukan soal, dan dapat melakukan perhitungan

dengan tepat. Berdasarkan wawancara siswa 18A pada soal

nomor 5 dikategorikan melakukan kesalahan Process Skill

Error atau kesalahan keterampilan proses, karena tidak dapat

menentukan proses atau lagoritma yang tepat untuk

menyelesaikan soal. Penyebab siswa 18A melakukan

kesalahan jenis Careless Error atau kesalahan kecerobohan

adalah siswa tidak teliti dan tidak fokus saat mengerjakan

soal. Penyebab siswa melakukan kesalahan jenis Process

Skill Error atau kesalahan keterampilan proses adalah siswa

18A memang tidak menyadari bahwa ada langkah yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

142

kurang lengkap diakhir penyelesiaan soal.

Pertanyaan tambahan secara umum untuk siswa 18A,

sebagai berikut.

P :Apakah kamu menyukai pembelajaran matematika

secara umum?

S18A:Lumayan menyukai.

P :Apakah kamu menyukai pembelajaran yang

berkaitan dengan persentase, diskon, bruto, netto, tara,

dan pajak?

S18A: Semuanya lumayan suka.

Kesimpulannya : Siswa 18A lumayan menyukai

pembelajaran yang berkaitan dengan persentase, diskon,

bruto, netto, tara, dan pajak. Terlihat pada lembar jawaban

siswa 18A dari 6 soal menjawab 4 soal dengan benar.

2) Deskripsi Siswa 27B

a) Nomor 4

Pada soal nomor 4 siswa tidak memahami isi soal karena

siswa tidak menghitung pajak yang ada pada soal, sehingga

siswa dikategorikan melakukan kesalahan memahami soal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

143

Berikut sebagian transkip wawancara peneliti dengan siswa

27B pada soal nomor 4.

P :Silahkan baca soal nomor 4.

S27B :Sebuah toko elektronik memberikan diskon sebesar

20% untuk semua jenis barang jika dibayar secara tunai.

Iwan melihat harga jam tangan sebelum dapat diskon di

etalase seharga Rp 90.000,00 dan dikenakan pajak PPN

sebesar 10%. Iwan ingin membeli jam tangan tetapi dia

hanya mempunyai uang sebesar Rp 70.000,00.

Cukupkah uang Iwan untuk membeli jam tangan yang

dia inginkan? Berikan alasan Anda!

P :Sebutkan apa yang diketahui pada soal nomor 4!

S27B :Diskon 20% untuk semua jenis barang, harga jam

Rp 90.000,00 dan dikenakan pajak 10%, uang Iwan

hanya Rp 70.000,00.

P :Sebutkan apa yang ditanyakan pada soal nomor 4!

S27B :Cukupkah uang Iwan untuk membeli jam tangan.

P :Apakah kamu paham tentang isi dari soal nomor 4?

S27B :Paham.

P :Apakah kamu paham tentang pajak yang terdapat

pada soal nomor 4?

S27B :Pajak dijumlahkan dengan harga awal.

P :Apakah kamu dapat menghitung besar pajak jika

diketahui persentase pajak?

S27B :Menghitung diskon dulu, lalu hasil diskon baru

dikalikan dengan besar persentase pajak.

P :Perhatikan pada lembar jawaban kamu. Mengapa

kamu tidak menghitung pajak?

S27B :Oh iya, tidak ada pajaknya. Waktu mengerjakan

saya merasa tidak ada pajak pada soal nomor 4. Saya

kurang teliti baca soal.

P :Setelah selesai mengerjakan apakah kamu melihat

kembali jawaban dari soal nomor 4?

S27B :Tidak dilihat lagi soal dan jawaban nomor 4.

Berdasarkan hasil wawancara siswa 27B pada soal

nomor 4 dikategorikan melakukan kesalahan jenis Careless

Error atau kesalahan kecerobohan. Pada saat wawancara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

144

siswa 27B memahami isi dari soal, dapat menyebut apa yang

diketahui dan ditanyakan pada soal. Berdasarkan wawancara

siswa 27B pada soal nomor 4 dikategorikan melakukan

kesalahan jenis Transformation Error atau kesalahan

mentransformasi, karena tidak dapat mentransformasikan

yang berkaitan dengan pajak ke dalam simbol matematika

berupa angka dan tidak dapat menentukan rumus yang tepat

untuk menghitung pajak. Penyebab siswa 27B melakukan

kesalahan jenis Careless Error atau kesalahan kecerobohan

adalah siswa tidak teliti membaca soal dan tidak mengecek

kembali soal dan jawabannya. Penyebab siswa melakukan

kesalahan jenis Transformation Error atau kesalahan

mentransformasi adalah siswa 27B kurang memahami konsep

yang berkaitan dengan pajak.

b) Nomor 6

Pada soal nomor 6 siswa tidak memahami apa yang

ditanyakan pada soal karena siswa tidak menghitung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

145

persentase keuntungan, sehingga siswa dikategorikan

melakukan kesalahan memahami soal. Siswa kurang teliti

dalam perhitungan, sehingga siswa dikategorikan melakukan

kesalahan keterampilan proses. Berikut sebagian transkip

wawancara peneliti dengan siswa 27B pada soal nomor 6.

P :Silahkan baca soal nomor 6.

S27B :Suatu ketika Pak Hadi membeli dua karung beras

dengan jenis yang berbeda. Karung pertama tertulis

netto 20 kg dibeli dengan harga Rp 250.000,00.

Karung kedua tertuliskan netto 30 kg debeli dengan

harga Rp 290.000,00. Pak Hadi mencampur kedua

jenis beras tersebut, kemudian mengemasinya dalam

netto 5 kg. Tentukan harga jual beras kemasan netto

5 kg tersebut agar Pak Hadi untung 20%.

P :Apakah kamu paham isi dari soal nomor 6?

S27B :Sedikit paham.

P :Sebutkan apa yang diketahui pada soal nomor 6?

S27B :Karung pertama netto 20 kg dengan harga Rp

250.000,00, karung kedua netto 30 kg dengan harga

Rp 290.000,00. Kedua karung dicampur lalu

dikemas dengan netto 5 kg.

P :Apa yang ditanyakan pada soal nomor 6?

S27B :Harga jual netto 5 kg, agar pak Hadi untung 20%.

P :Perhatikan jawaban kamu. Mengapa pembagian

dalam jawaban kamu terbalik, tetapi hasilnya benar.

S27B :Saya kebiasaan menghitung pembagian memang

terbalik seperti itu. Memang sudah cara saya.

P :Apakah perhitungan yang kamu lakukan sudah

tepat?

S27B :Ada yang salah, Rp 290.000,00 dibagi dengan 30

hasilnya Rp 9.667,00

P :Mengapa perhitungan kamu tidak tepat?

S27B :Waktu mau mengumpulkan jawaban tidak dicek

ulang lagi karena sudah pasrah waktunya sudah

selesai.

P :Perhatikan lagi jawaban kamu, apakah ada langkah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

146

penyelesiaan yang kurang lengkap?

S27B :Tidak ada.

Berdasarkan hasil wawancara siswa 27B pada soal

nomor 6 dikategorikan melakukan kesalahan jenis Careless

Error atau kesalahan kecerobohan. Pada saat wawancara

siswa 27B dapat melakukan perhitungan dengan tepat.

Berdasarkan wawancara siswa 27B pada soal nomor 6

dikategorikan melakukan kesalahan jenis Comprehension

Error atau kesalahan memahami. Siswa 27B dapat

menyebutkan apa yang diketahui dan ditanyakan pada soal

dengan tepat, tetapi siswa 27B tidak menyadari bahwa ada

langkah penyelesaian yang kurang yaitu tidak menghitung

besar persentase keuntungan karena pemahaman siswa 27B

tentang soal nomor 6 hanya sedikit. Penyebab siswa 27B

melakukan kesalahan jenis Careless Error atau kesalahan

kecerobohan adalah siswa 27B tidak mengecek kembali

jawaban soal nomor 6. Penyebab siswa melakukan kesalahan

jenis Comprehension Error atau kesalahan memahami soal

adalah pemahaman siswa 27B tentang soal nomor 6 hanya

sedikit dan siswa 27B mengerjakan soal nomor 6 terburu-

buru.

Pertanyaan tambahan secara umum untuk siswa 27B,

sebagai berikut.

P :Apakah kamu menyukai pembelajaran matematika

secara umum?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

147

S27B:Terkadang suka, terkadang tidak suka.

P :Apakah kamu menyukai pembelajaran yang

berkaitan dengan persentase, diskon, bruto, netto, tara,

dan pajak?

S27B:Tidak begitu suka.

P :Mengapa kamu tidak begitu suka?

S27B:Susah menterjemahkan soal cerita ke dalam rumus

yang harus digunakan.

Kesimpulannya : Siswa 27B lumayan menyukai

pembelajaran matematika secara umum, tetapi siswa 27B

tidak menyukai materi pada bab aritmetika sosial karena

susah menterjemahkan soal cerita ke dalam rumus yang harus

digunakan. Terlihat pada lembar jawaban siswa 27B dari 6

soal siswa hanya menjawab 2 soal dengan benar yaitu soal

nomor 2 dan soal nomor 3.

c. Transformation Error atau kesalahan mentransformasi

1) Deskripsi Siswa 3A

a) Nomor 1

Pada soal nomor 1 siswa salah dalam operasi matematika

yang digunakan, sehingga siswa dikategorikan melakukan

kesalahan transformasi soal. Berikut sebagian transkip

wawancara peneliti dengan siswa 3A pada soal nomor 1.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

148

P :Silahkan baca soal nomor 1.

S3A :Pak Roni seorang penjual kaos. Pak Roni membeli

100 kaos dari grosir seharga Rp 30.000,00 per kaos.

Jika ongkos perjalanan sebesar Rp 100.000,00

dihitung sebagai biaya operasional, tentukan harga

jual kaos tersebut agar pak Roni untung 30% per

kaos.

P :Apakah kamu memahami soal nomor 1?

S3A :Paham, mencari harga jual kaos agar pak Roni

untung 30% satu kaosnya.

P :Apakah kamu dapat menterjemahkan apa yang

diketahui dan ditanyakan dalam simbol matematika

pada soal nomor 1?

S3A :Bisa.

P :Apakah saja yang kamu lakukan untuk

menyelesaikan soal nomor 1?

S3A :Awalnya saya mencari harga keseluruhan kaos, lalu

mengurangi harga keseluruhan kaos dengan ongkos

perjalanan seluruh kaos. Kemudian mencari

persentasi keuntungannya.

P :Apakah kamu dapat menentukan rumus yang

diperlukan pada soal nomor 1?

S3A :Tahu.

P :Perhatikan jawaban kamu nomor 1. Apakah ada

jawaban kamu yang salah?

S3A :Salah pada bagian pengurangan (Rp 3.000.000,00 –

Rp 100.000,00).

P :Jika salah pada pengurangan. Seharusnya dibagian

itu operasi apa?

S3A :Mungkin perkalian (siswa menjawab dengan ragu).

P :Mengapa saat tes kamu menggunakan operasi

pengurangan pada bagian ini Rp 3.000.000,00 – Rp

100.000,00?

S3A :Waktu ulangan aku serius, tapi kebiasaan waktu

belajar setelah perkalian biasanya pengurangan.

Berdasarkan hasil wawancara siswa 3A pada soal

nomor 1 dikategorikan melakukan kesalahan jenis

Transformation Error atau kesalahan mentransformasi. Pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

149

saat wawancara siswa 3A memahami isi soal, dapat membaca

soal dengan benar dan dapat menentukan rumus dengan tepat.

Tetapi siswa 3A salah dalam mentransformasi operasi yang

harus digunakan. Penyebab dari kesalahan tersebut adalah

siswa 3A terbiasa setelah menggunakan operasi perkalian lalu

menggunakan operasi pengurangan.

b) Nomor 4

Pada soal nomor 4 siswa tidak dapat menterjemahkan kalimat

soal yang berkaitan dengan pajak dan siswa juga salah dalam

menggunakan operasi matematika, sehingga siswa

dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal.

Berikut sebagian transkip wawancara peneliti dengan siswa

3A pada soal nomor 4.

P :Silahkan baca soal nomor 4.

S3A :Sebuah toko elektronik memberikan diskon sebesar

20% untuk semua jenis barang jika dibayar secara tunai.

Iwan melihat harga jam tangan sebelum dapat diskon di

etalase seharga Rp 80.000,00 dan dikenakan pajak PPN

sebesar 10%. Iwan ingin membeli jam tangan tetapi dia

hanya mempunyai uang sebesar Rp 70.000,00.

Cukupkah uang Iwan untuk membeli jam tangan yang

dia inginkan? Berikan alasan Anda!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

150

P :Apa yang kamu pahami tentang pajak pada soal

nomor 4?

S3A :Pajak adalah harga barang yang dibeli ditambahkan

dengan besar pajaknya.

P :Apa saja yang akan kamu lakukan untuk

menyelesaikan soal nomor 4. Sebutkan!

S3A :Mencari besar diskonnya, lalu mencari besar pajaknya.

P :Apakah kamu tahu rumus yang digunakan untuk

menyelesaikan soal nomor 4?

S3A :Tahu.

P :Nah, perhatikan jawaban kamu. Mengapa pada

lembar jawaban kamu untuk besar persentasi pajak

dikalikan dengan besar diskon?

S3A :Kurang memahami soal, waktu mengerjakan ulangan

sempat mengeluh karena tidak paham dengan pajak dan

ada diskon. Sempat bingung juga persentasi pajaknya

harus dikalikan dengan apa.

Berdasarkan hasil wawancara siswa 3A pada soal

nomor 4 dikategorikan melakukan kesalahan jenis

Transformation Error atau kesalahan mentransformasi.

Pada saat wawancara siswa 3A paham bahwa besar pajak

akan ditambahkan dengan harga barang yang ingin dibeli,

tetapi siswa 3A tidak dapat menterjemahkan kalimat soal

yang berkaitan dengan pajak yaitu mencari besar pajaknya

harus dikalikan dengan besar diskon atau lainnya.

Berdasarkan wawancara pula siswa 3A pada soal nomor 4

dikategorikan melakukan kesalahan jenis Comprehension

Error atau kesalahan memahami soal. Saat wawancara

siswa mengatakan kurang memahami isi soal karena

terdapat pajak dan diskon. Penyebab siswa melakukan jenis

kesalahan mentransformasi soal dan kesalahan memahami

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

151

soal adalah kurang memahami soal, waktu mengerjakan

ulangan sempat mengeluh karena tidak paham dengan pajak

dan ada diskon, sempat bingung juga persentasi pajaknya harus

dikalikan dengan apa.

c) Nomor 5

Pada soal nomor 5 siswa salah dalam penggunaan rumus

matematika yaitu rumus mencari tara jika diketahui

persentasi tara digunakan untuk mencari netto, sehingga

siswa juga dikategorikan melakukan kesalahan transformasi

soal. Berikut sebagian transkip wawancara peneliti dengan

siswa 3A pada soal nomor 5.

P :Silahkan baca soal nomor 5.

S3A :Diketahui bruto dari 6 kantong gula pasir adalah

180 kg dan memiliki tara sebesar 1,5%. Berapakah

berat netto dari masing-masing kantong?

P :Apakah kamu dapat menterjemahkan apa yang

diketahui dan ditanyakan dalam simbol matematika?

S3A :Tentang bruto saya kesulitan.

P :Sebutkan apa yang diketahui pada soal nomor 5!

S3A :Bruto 6 kantong = 180 kg dan tara 6 kantong = 1,5%.

P :Untuk mendapatkan besar bruto 1 kantong gula

pasir, caranya bagaimana?

S3A :180 kg dikalikan dengan 6.

P :Sebutkan apa yang ditanyakan pada soal nomor 5?

S3A :Berat netto dari masing-masing kantong.

P :Apa rumus untuk mencari netto?

S3A :Bruto – tara.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

152

P :Mengapa pada lembar jawaban kamu hanya

menuliskan rumus tara jika diketahui persentasi

tara?

S3A :Waktu itu saya bingung.

P :Kenapa bingung?

S3A :Lihat soal langsung bingung mengerjakannya.

Berdasarkan hasil wawancara siswa 3A pada soal

nomor 5 dikategorikan melakukan kesalahan jenis

Transformation Error atau kesalahan mentransformasi. Pada

saat wawancara siswa 3A memahami isi dari soal dan dapat

menentukan rumus yang diperlukan untuk menyelesaikan

soal. Tetapi siswa 3A kurang tepat dalam mentrasformasikan

operasi yang diperlukan oleh soal. Penyebab siswa

melakukan jenis kesalahan tersebut adalah siswa merasa

bingung saat mengerjakan soal padahal siswa memahami isi

dari soal.

Pertanyaan tambahan secara umum untuk siswa 3A,

sebagai berikut.

P :Apakah kamu menyukai pembelajaran matematika

secara umum?

S3A :Sedikit menyukai. Terkadang kalau lagi fokus bisa

mengerjakan soal tetapi kalau sudah tidak fokus tidak

bisa mengerjakan soal.

P :Apakah kamu menyukai pembelajaran yang

berkaitan dengan persentase, diskon, bruto, netto, tara,

dan pajak?

S3A :Hanya menyukai tentang diskon.

Kesimpulannya : Siswa 3A hanya menyukai pembelajaran

tentang diskon. Ini merupakan korelasi positif antara materi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

153

yang disukai dengan hasil tes karena siswa 3A menjawab tes

dengan benar berkaitan dengan diskon.

2) Deskripsi Siswa 10A

a) Nomor 2

Pada soal nomor 2 siswa tidak dapat menentukan rumus yang

tepat untuk mencari persentasi kerugian, sehingga siswa

dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal.

Berikut sebagian transkip wawancara peneliti dengan siswa

10A pada soal nomor 2.

P :Silahkan baca soal nomor 2.

S10A :Pak Doni membeli mobil dengan harga Rp

160.000.000,00. Setelah 6 bulan dipakai, Pak Doni

menjual mobil tersebut dengan harga Rp

140.000.000,00. Tentukan persentase kerugian yang

dialami pak Doni!

P :Apakah kamu dapat menterjemahkan apa yang

diketahui dan ditanyakan dalam simbol matematika?

S10A :Saya tidak menuliskan diketahui dan ditanyakan

saat mengerjakan soal tes.

P :Mengapa waktu itu kamu tidak menuliskan apa

yang diketahui dan ditanyakan pada soal? Padahal

sudah ada perintah untuk menuliskan apa yang

diketahui dan ditanyakan pada soal.

S10A :Saya ada baca perintahnya. Waktu tes mengerjakan

soal tidak urut mengerjakan soal yang bisa terlebih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

154

dahulu, jadi tidak memperhatikan perintahnya. Soal

nomor 2 juga saya kerjakan diwaktu-waktu akhir

karena sedikit bingung untuk menyelesaikan soalnya

dan terburu-buru juga.

P :Apa saja yang kamu lakukan untuk menyelesaikan

soal nomor 2?

S10A :Mencari kerugian lalu mencari persentase

kerugiannya.

P :Apakah kamu dapat menentukan rumus untuk

mencari persentase kerugian?

S10A :Bisa. Pada lembar jawaban rumusnya salah

seharusnya dikalikan dengan 100% aja.

P :Mengapa dilembar jawaban tes kamu dikalikan

dengan

?

S10A :Soalnya waktu ingat diajarin guru les kalau 100 itu

hanya diatas saja.

P :Penyebab yang lain mengapa

?

S10A :Kurang teliti karena saya malas untuk mengecek

ulang jawabannya.

Berdasarkan hasil wawancara siswa 10A pada soal

nomor 2 dikategorikan melakukan kesalahan jenis Careless

Error atau kesalahan kecerobohan. Pada saat wawancara ada

perbedaan jawaban tes dengan wawancara yaitu siswa 10A

dapat menentukan rumus yang diperlukan untuk

menyelesaikan soal. Penyebab siswa melakukan jenis

kesalahan tersebut adalah waktu tes siswa 10A tergesa-gesa

untuk menjawab soal sehingga membuat siswa tidak dapat

berpikir dengan baik rumus yang tepat untuk menyelesaikan

soal, siswa juga kurang teliti serta malas untuk mengecek

jawabannya kembali.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

155

b) Nomor 4

Pada soal nomor 4 siswa tidak dapat menterjemahkan kalimat

soal yang berkaitan dengan pajak, sehingga siswa

dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal.

Berikut sebagian transkip wawancara peneliti dengan siswa

10A pada soal nomor 4.

P :Silahkan baca soal nomor 4.

S10A :Sebuah toko elektronik memberikan diskon sebesar

20% untuk semua jenis barang jika dibayar secara tunai.

Iwan melihat harga jam tangan sebelum dapat diskon di

etalase seharga Rp 80.000,00 dan dikenakan pajak PPN

sebesar 10%. Iwan ingin membeli jam tangan tetapi dia

hanya mempunyai uang sebesar Rp 70.000,00.

Cukupkah uang Iwan untuk membeli jam tangan yang

dia inginkan? Berikan alasan Anda!

P :Apakah ada kata pada soal nomor 4 yang tidak

kamu pahami?

S10A :Tidak ada.

P :Apakah kamu paham tentang pajak yang terdapat

pada soal nomor 4?

S10A :Paham.

P :Apa yang kamu pahami tentang pajak?

S10A :Penambahan pada harga barang yang dibeli. Saya

tahu pada soal nomor 4 jawaban saya salah.

P :Darimana kamu tahu bahwa nomor 4 jawaban

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

156

kamu salah?

S10A :Saya ingat soalnya lalu saya tanya ke guru les.

P :Oke, sekarang kamu lihat jawaban kamu saat tes.

Tunjukkan bagian yang salah tersebut.

S10A :Pajak ini seharusnya Rp 64.000,00

.

P :Mengapa jawaban kamu saat tes salah?

S10A :Waktu itu saya pahamnya menghitung diskon sendiri

dan pajak sendiri. Ternyata harga setelah diskon baru

dikenakan pajak.

Berdasarkan hasil wawancara siswa 10A pada soal

nomor 4 dikategorikan melakukan kesalahan jenis Careless

Error atau kesalahan kecerobohan. Pada saat wawancara

siswa 10A dapat menentukan rumus yang diperlukan untuk

menyelesaikan soal dengan tepat. Penyebab siswa

melakukan jenis kesalahan tersebut adalah saat tes siswa 10A

kurang memahami tentang pajak yang terdapat pada soal

nomor 4.

Pertanyaan tambahan secara umum untuk siswa 10A,

sebagai berikut.

P :Apakah kamu menyukai pembelajaran matematika

secara umum?

S10A: Saya suka pembelajaran matematika.

P :Apakah kamu menyukai pembelajaran yang

berkaitan dengan persentase, diskon, bruto, netto, tara,

dan pajak?

S10A: Sebenarnya suka, tapi ada tidak sukanya juga karena

terlalu banyak rumus.

Kesimpulannya : Siswa 10A suka pembelajaran matematika

tetapi pada aritmetika sosial kurang menyukai karena terlalu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

157

banyak rumus. Ini sesuai dengan hasil tes dari 6 soal siswa

10A menjawab benar hanya 3 soal.

d. Process Skill Error atau kesalahan keterampilan proses

1) Deskripsi Siswa 15A

a) Nomor 1

Pada soal nomor 1 siswa memahami isi soal dan siswa

mengetahui rumus yang digunakan pada soal, tetapi siswa

tidak dapat menentukan proses penyelesaian yang tepat pada

soal karena biaya operasional tidak ditambahkan dengan

harga per kaos sehingga siswa dikategorikan melakukan

kesalahan keterampilan proses. Berikut sebagian transkip

wawancara peneliti dengan siswa 15A pada soal nomor 1.

P :Silahkan baca soal nomor 1.

S15A :Pak Roni seorang penjual kaos. Pak Roni membeli

100 kaos dari grosir seharga Rp 30.000,00 per kaos.

Jika ongkos perjalanan sebesar Rp 100.000,00

dihitung sebagai biaya operasional, tentukan harga

jual kaos tersebut agar pak Roni untung 30% per

kaos.

P :Apakah ada kata pada soal nomor 1 yang tidak

kamu pahami?

S15A :Tidak ada.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

158

P :Bagaimana proses kamu menyelesaikan soal nomor

1?

S15A :Mencari harga keseluruhan kaos, ditambahkan

dengan biaya operasional lalu dicari besar

keuntungan 30% satu kaosnya.

P :Sekarang perhatikan jawaban kamu saat tes yang

lalu. Apakah ada yang kurang tepat pada jawaban

tes kamu?

S15A :Kurang tahu.

(peneliti memberikan petunjuk dengan mengatakan bahwa

diakhir jawaban kamu ada proses yang kurang lengkap)

P :Apakah kamu dapat menemukan proses kurang

lengkap itu?

S15A :Ini Rp 9.300,00 + Rp 30.000,00 + Rp 1.000,00

karena biaya angkutan satu kaos.

Berdasarkan hasil wawancara siswa 15A pada soal

nomor 1 dikategorikan melakukan kesalahan jenis Careless

Error atau kesalahan kecerobohan. Pada saat wawancara

siswa 15A menjawab benar, memahami isi dari soal, dan

dapat menentukan rumus yang diperlukan untuk

menyelesaikan soal. Penyebab siswa melakukan kesalahan

tersebut adalah tidak mengecek kembali lembar jawaban.

b) Nomor 3

Pada soal nomor 3 siswa tidak dapat menentukan proses yang

tepat untuk menyelesaikan soal, sehingga siswa dikategorikan

melakukan kesalahan keterampilan proses. Berikut sebagian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

159

transkip wawancara peneliti dengan siswa 15A pada soal

nomor 3.

P :Silahkan baca soal nomor 3.

S15A :Sebuah toko memberikan diskon 10% untuk kaos dan

20% untuk tas. Jika Revi membeli 1 potong kaos

dengan harga Rp 65.000,00 dan sebuah tas dengan

harga Rp 80.000,00. Berapa rupiah Revi harus

membayar kaos dan tas tersebut?

P :Bagaimana proses kamu menyelesaikan soal nomor

3?

S15A :Jumlahkan harganya lalu jumlahkan juga diskonnya

yaitu 30%, kemudian harga dikalikan dengan 100%

30% yaitu 30%.

P :Mengapa kamu jumlahkan? Apakah kamu tidak

memahami soalnya?

S15A :Paham. Supaya singkat dan cepat.

P :Cara singkat yang kamu lakukan kurang tepat.

Apakah kamu tahu rumus yang diperlukan untuk

menyelesaikan soal nomor 3?

S15A :Tahu.

P :Rumusnya apa?

S15A :Rp 65.000,00 dikalikan dengan

+ Rp

80.000,00 dikalikan dengan

.

Berdasarkan hasil wawancara siswa 15A pada soal

nomor 3 dikategorikan melakukan kesalahan jenis Careless

Error atau kesalahan kecerobohan. Pada saat wawancara

siswa 15A menjawab benar, memahami isi dari soal, dan

dapat menentukan rumus yang diperlukan untuk

menyelesaikan soal. Penyebab siswa melakukan kesalahan

tersebut adalah ingin menyelesaikan soal dengan cepat dan

mempersingkat waktu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

160

c) Nomor 4

Pada soal nomor 4 siswa tidak dapat menentukan proses yang

tepat untuk menyelesaikan soal karena persentase diskon

dikurangi dengan persentase pajak, sehingga siswa

dikategorikan mengalami kesalahan keterampilan proses.

Berikut sebagian transkip wawancara peneliti dengan siswa

15A pada soal nomor 4.

P :Silahkan baca soal nomor 4.

S15A :Sebuah toko elektronik memberikan diskon sebesar

20% untuk semua jenis barang jika dibayar secara tunai.

Iwan melihat harga jam tangan sebelum dapat diskon di

etalase seharga Rp 80.000,00 dan dikenakan pajak PPN

sebesar 10%. Iwan ingin membeli jam tangan tetapi dia

hanya mempunyai uang sebesar Rp 70.000,00.

Cukupkah uang Iwan untuk membeli jam tangan yang

dia inginkan? Berikan alasan Anda!

P :Bagaimana proses kamu menyelesaikan soal nomor

4?

S15A :Ini sama dengan soal nomor 3 tadi ingin cepat, jadi

persentase diakon dikurangi dengan persentase

pajak.

P :Nah, kamu sudah tahu jika jawaban kamu kurang

tepat. Bagaimana proses kamu menyelesaikan soal

nomor 4 dengan cara lain yang berbeda dengan

jawaban kamu saat tes?

S15A :Menghitung besar diskon 20% dari harga jam yaitu Rp

80.000,00. Lalu baru menghitung besar pajaknya.

P :Menghitung besar pajaknya bagaimana?

S15A :Tidak tahu, bingung 10% mau dikalikan dengan harga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

161

jamnya atau apa.

Berdasarkan hasil wawancara siswa 15A pada soal

nomor 4 dikategorikan melakukan kesalahan jenis

Transformation Error atau kesalahan mentransformasi. Pada

saat wawancara siswa 15A tidak dapat menterjemahkan

kalimat atau tidak dapat mentrasformasikan rumus yang

berkaitan dengan pajak. Penyebab siswa melakukan

kesalahan tersebut adalah siswa tidak dapat menentukan

rumus untuk mencari pajak.

d) Nomor 6

Pada soal nomor 6 siswa kurang tepat pada proses akhir

dalam menyelesaikan soal karena Rp 108.000,00 merupakan

harga beras netto 10 kg sedangkan yang ditanyakan pada soal

adalah haerga jual beras netto 5 kg seharusnya diakhir

penyelesaian Rp 129.600,00 2, sehingga siswa

dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan proses.

Berikut sebagian transkip wawancara peneliti dengan siswa

15A pada soal nomor 6.

P :Silahkan baca soal nomor 6.

S15A :Suatu ketika Pak Hadi membeli dua karung beras

dengan jenis yang berbeda. Karung pertama tertulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

162

netto 25 kg dibeli dengan harga Rp 260.000,00.

Karung kedua tertuliskan netto 25 kg dibeli dengan

harga Rp 280.000,00. Pak Hadi mencampur kedua

jenis beras tersebut, kemudian mengemasinya dalam

netto 5 kg. Tentukan harga jual beras kemasan netto

5 kg tersebut agar Pak Hadi untung 20%.

P :Bagaimana proses kamu menyelesaikan soal nomor

6?

S15A :Awalnya mau mencari harga 1 kg untuk masing-

masing karung, lalu harganya dijumlahkan.

Kemudian cari untung 20%.

P :Menurut saya, langkah pengerjaan yang kamu

lakukan ada yang kurang lengkap. Apakah kamu

tahu bagian yang kurang lengkap dari jawaban

kamu? Perhatikan lembar jawaban kamu.

S15A :Hm.. Tidak tahu, menurut saya sudah lengkap.

Berdasarkan hasil wawancara siswa 15A pada soal

nomor 6 dikategorikan melakukan kesalahan jenis Process

Skill Error atau kesalahan keterampilan proses. Pada saat

wawancara siswa 15A tidak dapat menjawab soal nomor 6

dengan benar dan siswa 15A tidak dapat menentukan proses

penyelesaian yang tepat untuk soal nomor 6. Penyebab siswa

melakukan kesalahan tersebut adalah siswa merasa

jawabannya sudah benar dan tidak mengetahui letak

kekurangan proses dalam menyelesaikan soal.

Pertanyaan tambahan secara umum untuk siswa 15A,

sebagai berikut.

P :Apakah kamu menyukai pembelajaran matematika

secara umum?

S15A: Sedikit suka.

P :Apakah kamu menyukai pembelajaran yang

berkaitan dengan persentase, diskon, bruto, netto, tara,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 178: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

163

dan pajak?

S15A: Ada yang suka dan ada yang tidak suka.

P : Sukanya tentang apa?

S15A: Hanya suka yang tentang diskon.

Kesimpulannya : Siswa 15A hanya menyukai pembelajaran

tentang diskon. Ini merupakan korelasi positif antara materi

yang disukai dengan hasil tes dan wawancara karena saat

wawancara siswa terlihat memang memahami konsep tentang

diskon.

2) Deskripsi Siswa 22B

a) Nomor 1

Pada soal nomor 1 siswa salah dalam perhitungan, sehingga

siswa dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan

proses. Berikut sebagian transkip wawancara peneliti dengan

siswa 22B pada soal nomor 1.

P :Silahkan baca soal nomor 1.

S22B :Pak Roni seorang penjual kaos. Pak Roni membeli

100 kaos dari grosir seharga Rp 25.000,00 per kaos.

Jika ongkos perjalanan sebesar Rp 100.000,00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 179: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

164

dihitung sebagai biaya operasional, tentukan harga

jual kaos tersebut agar pak Roni untung 20% per

kaos.

P :Bagaimana proses kamu menyelesaikan soal nomor

1?

S22B :100 kaos dikalikan Rp 25.000,00 ditambahkan

dengan ongkos angkut kaos lalu dicari

persentasenya.

P :Sekarang, perhatikan jawaban kamu. Apakah

perhitungan yang kamu lakukan sudah tepat?

S22B :Ini ada yang salah, seharusnya

Rp

2.600,000,00 hasilnya adalah Rp 520.000,00.

P : Mengapa jawaban kamu saat tes salah?

S22B : Kurang teliti, mungkin karena buru-buru.

Berdasarkan hasil wawancara siswa 22B pada soal

nomor 1 dikategorikan melakukan kesalahan jenis Careless

Error atau kesalahan kecerobohan. Pada saat wawancara

siswa 22B menjawab dengan benar. Penyebab siswa

melakukan kesalahan tersebut adalah siswa 22B tidak teliti

dalam perhitungan.

b) Nomor 4

Pada soal nomor 4 siswa tidak dapat menterjemahkan kalimat

soal yang berkaitan dengan pajak, sehingga siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 180: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

165

dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal. Siswa

juga kurang tepat melakukan perhitungan, sehingga siswa

dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan proses.

Berikut sebagian transkip wawancara peneliti dengan siswa

22B pada soal nomor 4.

P :Silahkan baca soal nomor 4.

S22B :Sebuah toko elektronik memberikan diskon sebesar

20% untuk semua jenis barang jika dibayar secara tunai.

Iwan melihat harga jam tangan sebelum dapat diskon di

etalase seharga Rp 90.000,00 dan dikenakan pajak PPN

sebesar 10%. Iwan ingin membeli jam tangan tetapi dia

hanya mempunyai uang sebesar Rp 70.000,00.

Cukupkah uang Iwan untuk membeli jam tangan yang

dia inginkan? Berikan alasan Anda!

P :Bagaimana proses kamu menyelesaikan soal nomor

4?

S22B : Mencari besar diskon, lalu mencari besar pajaknya.

P :Apakah kamu dapat menentukan rumus untuk

menyelesaikan soal nomor 4?

S22B :Bisa, rumus untuk mencari diskon adalah 20% Rp

90.000,00. Rumus untuk mencari pajak adalah 10%

Rp 90.000,00.

P :Sekarang, perhatikan jawaban kamu. Apakah

perhitungan yang kamu lakukan sudah tepat?

S22B :Tidak tepat, ini ada yang salah harusnya Rp

90.000,00 dikurangi dengan Rp 18.000,00 adalah Rp

72.000,00. Saya tidak teliti lagi.

P :Apakah ada yang tidak tepat lagi, selain

diperhitungan?

S22B :Tidak ada.

Berdasarkan hasil wawancara siswa 22B pada soal

nomor 4 dikategorikan melakukan kesalahan jenis Careless

Error atau kesalahan kecerobohan. Pada saat wawancara

siswa 22B dapat melakukan perhitungan dengan tepat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 181: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

166

Berdasarkan wawancara pula siswa 22B dikategorikan

melakukan kesalahan jenis Transformation Error atau

kesalahan mentransformasi, karena siswa 22B tidak dapat

mentrasnformasikan kalimat soal yang berkaitan dengan

pajak. Penyebab siswa melakukan kesalahan jenis Careless

Error atau kesalahan kecerobohan adalah tidak teliti dalam

perhitungan. Penyebab siswa melakukan kesalahan

Transformation Error atau kesalahan mentransformasi adalah

kurang memahami konsep yang berkaitan dengan pajak.

c) Nomor 5

Pada soal nomor 5 siswa tidak dapat menentukan rumus

untuk mencari tara jika diketahui persentasi tara dan siswa

tidak dapat menentukan rumus untuk mencari netto, sehingga

siswa melakukan kesalahan transformasi soal. Siswa salah

dalam proses pembulatan penyebut, sehingga siswa

dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan proses.

Berikut sebagian transkip wawancara peneliti dengan siswa

22B pada soal nomor 5.

P :Silahkan baca soal nomor 5.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 182: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

167

S22B :Diketahui bruto dari 6 kantong gula pasir adalah

180 kg dan memiliki tara sebesar 1,3%. Berapakah

berat netto dari masing-masing kantong?

P :Bagaimana proses kamu menyelesaikan soal nomor

5?

S22B :Mencari bruto per kantong, lalu mencari berat tara dari

1,3% kemudian mencari berat nettonya. Sedikit bingung

juga mengerjakan soal nomor 5.

P :Nah, mencari berat tara dari 1,3% itu bagaimana?

S22B :Mau menghilangkan komanya bingung dibagi dengan

10 atau 1000, seharusnya

ya. Bingung juga sama

rumusnya.

P :Mengapa saat tes kamu menjawab

?

S22B :Bingung antara 10 atau 1000.

P :Apakah kamu dapat menentukan rumus yang

diperlukan soal nomor 5?

S22B :Rumus mencari netto ya.

P :Iya. Rumus untuk menentukan berat netto?

S22B :Bruto ditambah tara.

P :Kamu tadi mengatakan bingung menentukan rumus

untuk menyelesaikan soal nomor 5. Bingungnya

karena apa?

S22B :Bingung karena tidak seperti di soal latihan.

Dibuku catatan rumusnya ada tapi soal latihannya

sedikit berbeda dan soal latihan yang dibuku catatan

saya juga masih bingung.

Berdasarkan hasil wawancara siswa 22B pada soal

nomor 5 dikategorikan melakukan kesalahan jenis Careless

Error atau kesalahan kecerobohan. Pada saat wawancara

siswa 22B menjawab dengan benar bahwa untuk

menghilangkan koma dari

adalah

. Berdasarkan

wawancara pula siswa 22B dikategorikan melakukan

kesalahan jenis Transformation Error atau kesalahan

mentransformasi, karena siswa 22B tidak dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 183: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

168

mentrasnformasikan rumus yang tepat untuk menyelesaikan

soal nomor 5. Penyebab siswa melakukan kesalahan jenis

Careless Error atau kesalahan kecerobohan adalah bingung

karena kurang pemahaman mengenai pecahan. Penyebab

siswa melakukan kesalahan Transformation Error atau

kesalahan mentransformasi adalah bingung menerapkan

rumus dan memang siswa 22B kurang memahami konsep

bruto, netto dan tara.

d) Nomor 6

Pada soal nomor 6 siswa kurang tepat dalam melakukan

perhitungan, sehingga siswa dikategorikan melakukan

kesalahan keterampilan proses. Berikut sebagian transkip

wawancara peneliti dengan siswa 22B pada soal nomor 6.

P :Silahkan baca soal nomor 6 .

S22B :Suatu ketika Pak Hadi membeli dua karung beras

dengan jenis yang berbeda. Karung pertama tertulis

netto 20 kg dibeli dengan harga Rp 250.000,00.

Karung kedua tertuliskan netto 30 kg debeli dengan

harga Rp 290.000,00. Pak Hadi mencampur kedua

jenis beras tersebut, kemudian mengemasinya dalam

netto 5 kg. Tentukan harga jual beras kemasan netto

5 kg tersebut agar Pak Hadi untung 20%.

P :Perhatikan lembar jawaban kamu soal nomor 6.

Apakah perhitungan yang kamu lakukan sudah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 184: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

169

tepat?

S22B :Ini saya kurang teliti.

Rp 54.000,00 adalah

Rp 10.800,00.

P :Mengapa kamu tidak teliti dalam perhitungan saat

tes?

S22B :Nomor 6 ini karena buru-buru sudah bunyi bel

waktu itu.

Berdasarkan hasil wawancara siswa 22B pada soal

nomor 6 dikategorikan melakukan kesalahan jenis Careless

Error atau kesalahan kecerobohan. Pada saat wawancara

siswa 22B melakukan perhitungan dengan tepat. Penyebab

siswa melakukan kesalahan tersebut adalah siswa 22B tidak

teliti dalam perhitungan dan terburu-buru karena sudah bel

berakhirnya jam pelajaran sudah berbunyi.

Pertanyaan tambahan secara umum untuk siswa 22B,

sebagai berikut.

P :Apakah kamu menyukai pembelajaran matematika

secara umum?

S22B: Suka.

P :Apakah kamu menyukai pembelajaran yang

berkaitan dengan persentase, diskon, bruto, netto, tara,

dan pajak?

S22B: Kurang suka.

P : Mengapa kurang suka?

S22B: Agak rumit.

Kesimpulannya : Kurang menyukai pembelajaran pada bab

aritmetika sosial karena siswa 22B beranggapan materi pada

bab aritmetika sedikit rumit. Pada hasil tes dari 6 soal siswa

22B menjawab 2 soal dengan benar. Siswa 22B salah

menjawab 4 soal yang terdiri dari kesalahan rumus dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 185: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

170

perhitunga, 2 soal murni kesalahan perhitungan.

e. Encoding Error atau kesalahan menuliskan jawaban

1) Deskripsi Siswa 19B

a) Nomor 6

Pada soal nomor 6 siswa tidak dapat memaknai simbol

persen (%), sehingga siswa dikategorikan melakukan

kesalahan membaca. Siswa tidak dapat menentukan rumus

yang diperlukan untuk menyelesaikan soal, sehingga siswa

dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal. Siswa

tidak dapat menentukan proses penyelesaian yang tepat,

sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan

keterampilan proses. Siswa salah saat menuliskan satuan

pada kesimpulan, sehingga siswa dikategorikan mengalami

kesalahan menuliskan jawaban. Berikut sebagian transkip

wawancara peneliti dengan siswa 19B pada soal nomor 6.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 186: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

171

P :Silahkan baca soal nomor 6.

S19B :Suatu ketika Pak Hadi membeli dua karung beras

dengan jenis yang berbeda. Karung pertama tertulis

netto 20 kg dibeli dengan harga Rp 250.000,00.

Karung kedua tertuliskan netto 30 kg debeli dengan

harga Rp 290.000,00. Pak Hadi mencampur kedua

jenis beras tersebut, kemudian mengemasinya dalam

netto 5 kg. Tentukan harga jual beras kemasan netto

5 kg tersebut agar Pak Hadi untung 20%.

P :Apakah ada kata dalam soal yang tidak kamu tahu

artinya?

S19B :Tidak ada.

P :Apakah kamu tahu simbol %?

S19B :Tahu, persen adalah perseratus.

P :Sebutkan rumus untuk menentukan besar

keuntungan dari soal nomor 6?

S19B :

dikalikan dengan nettonya yaitu 5 kg.

(Peneliti menuntun siswa untuk menjawab soal dengan

benar)

P :Mengapa kamu salah menggunakan rumus saat tes?

S19B :Kurang paham dengan bruto, netto, dan tara.

P :Sebutkan apa yang ditanyakan pada soal nomor 6.

S19B :Harga jual beras kemasan netto 5 kg agar pak Hadi

untung 20%.

P :Perhatikan jawaban kamu saat tes yang lalu.

Sebutkan kesimpulan yang kamu peroleh.

S19B :Jadi, harga jual beras kemasan netto 5 kg agar pak

Hadi untung 20% adalah 25 kg.

P :Apa satuan harga beli?

S19B :Rupiah.

P :Mengapa kamu salah dalam penulisan jawaban saat

tes?

S19B :Waktu tes kurang teliti.

Berdasarkan hasil wawancara siswa 19B pada soal

nomor 6 dikategorikan melakukan kesalahan jenis Careless

Error atau kesalahan kecerobohan. Pada saat wawancara

siswa 19B menjawab benar berkaitan dengan penulisan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 187: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

172

kesimpulan dan siswa 19B dapat memaknai simbol %

(persen) pada soal. Berdasarkan wawancara siswa 19B

dikategorikan melakukan kesalahan jenis Transformation

Error atau kesalahan mentransformasi. Pada saat wawancara

siswa 19B memahami isi dari soal, tetapi tidak dapat

menentukan rumus yang diperlukan untuk menyelesaikan

soal. Penyebab Careless Error atau kesalahan kecerobohan

adalah siswa tidak teliti saat tes. Penyebab siswa tidak dapat

menentukan rumus untuk menyelesaikan soal nomor 6 adalah

kurang memahami konsep tentang netto.

Pertanyaan tambahan secara umum untuk siswa 19B,

sebagai berikut.

P :Apakah kamu menyukai pembelajaran matematika

secara umum?

S19B: Terkadang suka.

P :Apakah kamu menyukai pembelajaran yang

berkaitan dengan persentase, diskon, bruto, netto, tara,

dan pajak?

S19B: Sebagian suka. Tetapi tidak suka yang tentang bruto,

netto, dan tara karena tidak paham.

Kesimpulannya : Siswa 19B tidak menyukai materi tentang

bruto, netto dan tara. Ini sesuai dengan apa yang terlihat pada

lembar jawaban tes karena siswa 19B tidak menjawab dengan

benar soal nomor 5 dan nomor 6 yang termuat konsep bruto,

netto, dan tara.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 188: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

173

2) Deskripsi Siswa 20B

a) Nomor 5

Pada soal nomor 5 siswa salah menuliskan kembali satuan

pada saat menjawab soal dan siswa tidak dapat memaknai

simbol % (persen) yang ada pada soal dan siswa salah

menuliskan satuan dari bruto pada saat mengerjakan soal,

sehingga siswa dikategorikan mengalami kesalahan

membaca. Siswa juga tidak dapat menentukan proses atau

algoritma yang tepat untuk menyelesaikan soal karena tidak

dapat menghitung tara jika diketahui persentase tara,

sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan

keterampilan proses. Siswa salah menuliskan satuan pada

kesimpulan, sehingga siswa dikategorikan mengalami

kesalahan menuliskan jawaban. Berikut sebagian transkip

wawancara peneliti dengan siswa 20B pada soal nomor 5.

P :Silahkan baca soal nomor 5.

S20B :Diketahui bruto dari 6 kantong gula pasir adalah

180 kg dan memiliki tara sebesar 1,3%. Berapakah

berat netto dari masing-masing kantong?

P :Apakah kamu dapat memaknai simbol % (persen)?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 189: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

174

S20B :Persen itu perseratus.

P :Sebutkan apa yang diketahui pada soal nomor 5.

S20B :Bruto 6 kantong gula pasir adalah 180 kg dan tara 6

kantong gula pasir adalah 1,3%.

P :Sebutkan apa yang ditanyakan pada soal!

S20B :Netto masing-masing kantong.

P :Nah, tara dalam soal satuannya apa?

S20B :persen.

P :Bruto dalam soal satuannya apa?

S20B :kg.

P :Nah, pada jawaban kamu mengapa satuan dari

bruto adalah persen?

S20B :Kurang teliti.

P :Pada lembar jawaban kamu, untuk mencari netto

adalah bruto dikurangi dengan tara tetapi taranya

masih dalam bentuk persen dan bruto dalam kg.

Apakah bisa dilakukan operasi pengurangan?

S20B :Tidak bisa.

P :Agar satuan dari tara sama dengan satuan pada

bruto maka apa yang harus dilakukan?

S20B :Tidak tahu.

P :Nah, supaya satuannya sama maka kamu harus

mencari berapa kg tara dari 1,3%. Apakah kamu

dapat menentukan rumus untuk mencari besar tara

jika diketahui persentasi tara?

S20B :Tidak tahu.

P :Mengapa kamu tidak tahu rumus?

S20B :Awalnya ingat rumusnya, tapi waktu mengerjakan

soal tiba-tiba lupa rumus.

P :Pada penulisan jawaban kamu kurang tepat

menuliskan satuan netto. Apakah tahu satuan netto?

S20B :Tidak tahu.

P :Mengapa kamu tidak tahu satuan netto?

S20B :Lupa.

Berdasarkan hasil wawancara siswa 20B pada soal

nomor 5 dikategorikan melakukan kesalahan jenis Careless

Error atau kesalahan kecerobohan, akan tetapi siswa 20B

dapat mengartikan simbol % (persen), dapat menyebutkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 190: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

175

satuan pada bruto saat menjawab soal, dan siswa 20B

memahami isi dari soal. Berdasarkan wawancara siswa 20B

dikategorikan melakukan kesalahan jenis Transformation

Error atau kesalahan mentransformasi karena saat

wawancara siswa tidak dapat menentukan rumus yang

diperlukan soal. Berdasarkan wawancara pula siswa 20B

dikategorikan melakukan kesalahan jenis Process Skill Error

atau kesalahan keterampilan proses, karena siswa 20B tidak

dapat menentukan proses atau algoritma yang tepat untuk

menyelesaiakn soal nomor 5. Saat wawancara siswa 20B

tidak dapat menetukan satuan yang tepat untuk netto pada

penulisan kesimpulan, sehingga siswa 20B dikategorikan

melakukan kesalahan jenis Encoding Error atau kesalahan

menuliskan jawaban. Penyebab siswa 20B melakukan

kesalahan Careless Error atau kesalahan kecerobohan adalah

siswa 20B kurang teliti saat mengerjakan soal tes. Penyebab

siswa tidak dapat menentukan rumus dan proses untuk

menyelesaikan soal nomor 5 adalah kurang memahami

konsep tentang bruto, netto, dan tara dan lupa rumus.

Penyebab siswa 20B melakukan kesalahan dalam menuliskan

jawaban adalah siswa 20B lupa dengan satuan netto.

Pertanyaan tambahan secara umum untuk siswa 20B,

sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 191: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

176

P :Apakah kamu menyukai pembelajaran matematika

secara umum?

S20B: Sedikit menyukai.

P :Apakah kamu menyukai pembelajaran yang

berkaitan dengan persentase, diskon, bruto, netto,

tara, dan pajak?

S20B: Tidak menyukai pelajaran aritmetika sosial.

Kesimpulannya : Siswa 20B tidak menyukai bab tentang

aritmetika sosial. Ini sesuai dengan apa yang terlihat pada

lembar jawaban tes, dari 6 soal yang diberikan siswa hanya

menjawab benar 2 soal.

Berdasarkan hasil wawancara dengan 10 siswa yang dipilih di atas,

jenis kesalahan dan penyebab siswa melakukan kesalahan tersebut dapat

disajikan dalam tabel sebagai berikut.

Tabel 4.2 Jenis Kesalahan dan Penyebab Berdasarkan Wawancara

No soal Jenis Kesalahan Penyebab

1 Comprehension Error atau

kesalahan memahami soal

1. Tidak tahu biaya

operasional pada soal harus

diapakan.

Transformation Error atau

kesalahan mentransformasi

1. Terbiasa setelah

menggunakan operasi

perkalian lalu

menggunakan operasi

pengurangan.

Careless Error atau kesalahan

kecerobohan

1. Tidak mengecek kembali

jawaban.

2. Tidak teliti dalam

perhitungan.

2 Transformation Error atau

kesalahan mentransformasi

1. Kurang memahami konsep

pembulatan dalam

matematika.

Careless Error atau kesalahan

kecerobohan

1. Tidak teliti membaca soal.

2. Tergesa-gesa.

3. Malas mengecek kembali

jawaban.

3 Transformation Error atau

kesalahan mentransformasi

1. Tidak tahu rumus diskon.

2. Sempat ngeblak saat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 192: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

177

No soal Jenis Kesalahan Penyebab

mengerjakan soal.

Careless Error atau kesalahan

kecerobohan

1. Tidak lengkap menuliskan

jawaban.

2. Ingin menyelesaikan soal

dengan cepat.

3. Ingin mempersingkat

waktu.

4 Transformation Error atau

kesalahan mentransformasi

1. Tidak tahu rumus mencari

diskon dan pajak.

2. Kurang memahami konsep

yang berkaitan dengan

pajak.

3. Bingung rumus pajak.

4. Bingung menentukan

rumus yang diperlukan oleh

soal.

Comprehension Error atau

kesalahan memahami soal

1. Bingung dengan isi soal.

2. Kurang memahami isi soal

karena terdapat diskon dan

ada pajak juga.

Careless Error atau kesalahan

kecerobohan

1. Terburu-buru karena ingin

cepat selesai.

2. Langsung menggunakan

operasi pengurangan.

3. Tidak mengecek kembali

soal dan jawabannya

4. Kurang memahami tentang

pajak.

5. Tidak teliti dalam

perhitungan.

5 Reading Error atau kesalahan

membaca soal

1. Lupa definisi bruto, netto,

dan tara

Comprehension Error atau

kesalahan memahami soal

1. Tidak paham dengan isi

soal untuk mencari netto.

Transformation Error atau

kesalahan mentransformasi

1. Kurang memahami konsep

bruto, netto, dan tara.

2. Lupa dengan rumus netto.

3. Tidak tahu rumus netto.

4. Merasa bingung saat

mengerjakan soal harus

menggunakan operasi apa

yang tepat.

5. Bingung menerapkan

rumus.

Process Skill Error atau kesalahan

keterampilan proses

1. Tidak tahu bahwa proses

dalam menyelesaikan soal

kurang lengkap.

Encoding Error atau kesalahan

menuliskan jawaban

1. Lupa dengan satuan netto.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 193: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

178

No soal Jenis Kesalahan Penyebab

Careless Error atau kesalahan

kecerobohan

1. Tidak teliti dalam

mengerjakan soal.

2. Tidak fokus saat

mengerjakan soal.

3. Bingung karena kurang

pemahaman mengenai

pecahan.

6 Comprehension Error atau

kesalahan memahami soal

1. Sedikit memahami soal

sehingga tidak menghitung

persentase keuntungan yang

ditanyakan pada soal.

2. Terburu-buru mengerjakan

soal.

Transformation Error atau

kesalahan mentransformasi

1. Kurang memahami konsep

tentang netto.

Process Skill Error atau kesalahan

keterampilan proses

1. Merasa jawabannya sudah

benar.

2. Tidak mengetahui letak

kekurangan proses dalam

menyelesaikan soal.

Careless Error atau kesalahan

kecerobohan

1. Tidak mengecek kembali

jawaban.

2. Tidak teliti dalam

perhitungan.

3. Terburu-buru karena bel

berakhirnya jam pelajaran

sudah berbunyi.

4. Tidak teliti saat

mengerjakan soal.

B. Jenis Kesalahan dan Faktor Penyebab

Berdasarkan deskripsi hasil wawancara, berikut jenis kesalahan yang

dilakukan siswa dan faktor penyebabnya:

1. Reading Error atau kesalahan membaca soal

Kesalahan membaca soal disebabkan siswa lupa definisi bruto,

netto, dan tara yang terdapat pada soal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 194: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

179

2. Comprehension Error atau kesalahan memahami soal

Kesalahan memahami soal disebabkan siswa tidak tahu biaya

operasional pada soal harus diapakan, bingung dengan isi soal, kurang

memahami isi soal karena terdapat diskon dan ada pajak juga, tidak

paham dengan isi soal untuk mencari netto, sedikit memahami soal

sehingga tidak menghitung persentase keuntungan yang ditanyakan pada soal

dan terburu-buru mengerjakan soal.

3. Transformation Error atau kesalahan mentransformasi

Kesalahan mentransformasi disebabkan siswa terbiasa setelah

menggunakan operasi perkalian lalu menggunakan operasi pengurangan,

kurang memahami konsep pembulatan dalam matematika, bingung

menentukan rumus yang diperlukan oleh soal, bingung rumus pajak,

kurang memahami konsep yang berkaitan dengan pajak, tidak tahu rumus

mencari diskon dan pajak, merasa bingung saat mengerjakan soal harus

menggunakan operasi apa yang tepat, tidak tahu rumus netto, lupa

dengan rumus netto, dan kurang memahami konsep bruto, netto, dan tara.

4. Process Skill Error atau kesalahan keterampilan proses

Kesalahan keterampilan proses disebabkan siswa tidak tahu

bahwa proses dalam menyelesaikan soal kurang lengkap, tidak tahu

proses yang sesuai untuk menyelesaikan soal seperti tidak tahu mana

yang terlebih dahulu diselesaikan dan merasa jawabannya sudah benar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 195: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

180

5. Encoding Error atau kesalahan menuliskan jawaban

Kesalahan menuliskan jawaban disebabkan siswa lupa dengan

satuan netto.

6. Careless Error atau kesalahan kecerobohan

Kesalahan kecerobohan disebabkan siswa tidak mengoreksi

kembali jawaban, tidak teliti dalam perhitungan, tidak teliti membaca soal,

tergesa-gesa, tidak lengkap menuliskan jawaban, terburu-buru ingin cepat

selesai, langsung menggunakan operasi pengurangan, kurang memahami

tentang pajak, tidak teliti dalam mengerjakan soal, tidak fokus saat

mengerjakan soal, dan bingung karena kurang pemahaman mengenai

pecahan.

C. Rancangan Program Remedial

Berdasarkan deskripsi hasil tes dari 44 siswa, siswa melakukan 140

kesalahan untuk 5 kategori kesalahan berdasarkan analisis kesalahan menurut

teori Newman dalam menyelesaikan 6 soal tes. Kategori Reading Error atau

kesalahan membaca dilakukan oleh 7 orang siswa dengan 10 kesalahan.

Persentase Reading Error atau kesalahan membaca dari total 140 kesalahan

yang terjadi adalah 7,14%. Kategori Comprehension Error atau kesalahan

memahami soal dilakukan oleh 16 orang siswa dengan 24 kesalahan.

Persentase Comprehension Error atau kesalahan memahami soal dari total

140 kesalahan yang terjadi adalah 17,14%. Kategori Transformation Error

atau kesalahan mentransformasi dilakukan oleh 28 orang siswa dengan 45

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 196: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

181

kesalahan. Persentase Transformation Error atau kesalahan mentransformasi

dari total 140 kesalahan yang terjadi adalah 32,14%. Kategori Process Skill

Error atau kesalahan keterampilan proses dilakukan oleh 30 orang siswa

dengan 54 kesalahan. Persentase Process Skill Error atau kesalahan

keterampilan proses dari total 140 kesalahan yang terjadi adalah 38,57%.

Kategori Encoding Error atau kesalahan menuliskan jawaban dilakukan oleh

7 orang siswa dengan 7 kesalahan. Persentase Encoding Error atau kesalahan

menuliskan jawaban dari total 140 kesalahan yang terjadi adalah 5%.

Dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa tiga kategori

kesalahan yang paling banyak dilakukan adalah Comprehension Error atau

kesalahan memahami soal, Transformation Error atau kesalahan

mentransformasi, dan Process Skill Error atau kesalahan keterampilan proses.

Peneliti membuat program rancangan remedial untuk tiga kategori kesalahan

terbanyak yang dilakukan oleh siswa. Program rancangan remedial yang

dibuat diharapkan dapat dilakukan oleh guru untuk mengurangi kesalahan

yang dilakukan siswa untuk materi aritmetika sosial. Berikut rancangan

remedial yang sesuai menurut peneliti untuk ketiga kategori kesalahan

terbanyak tersebut.

1. Comprehension Error atau kesalahan memahami soal

Guru memberikan beberapa soal tambahan, pada saat mengerjakan tiap

soal, guru melakukan hal berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 197: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

182

a. Membaca dan memahami soal dengan saksama

Siswa diminta membaca dan memahami soal dengan saksama agar

semua kata maupun simbol pada soal dapat dipahami dengan baik.

b. Menuliskan diketahui dan ditanyakan

Siswa diminta menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan pada

soal. Menuliskan yang diketahui dan ditanyakan merupakan hal yang

penting agar setiap informasi pada soal dapat terlihat dengan jelas dan

mudah dipahami.

c. Menjelaskan kembali isi soal yang dipahami

Siswa diminta menjelaskan kembali apa yang dipahami dari soal yang

telah dibaca agar siswa tidak memiliki pemahaman yang berbeda

terhadap apa yang diinginkan soal. Dengan menjelaskan kembali isi

soal, guru juga dapat mengetahui sampai dimana pemahaman siswa

terhadap soal tersebut. Jika siswa belum memahami isi dari soal, maka

siswa diminta kembali membaca dan memahami soal dengan saksama.

2. Transformation Error atau kesalahan mentransformasi

Pada saat siswa menyelesaikan soal, guru menekankan kepada siswa untuk

melakukan hal-hal berikut.

a. Menterjemahkan bahasa sehari-hari yang diketahui ke simbol

matematika

Siswa diminta menterjemahkan yang diketahui pada soal ke simbol

matematika agar dapat memperkirakan rumus yang sesuai untuk

menyelesaikan soal ke tahap selanjutnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 198: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

183

b. Menterjemahkan bahasa sehari-hari yang ditanyakan ke simbol

matematika

Menterjemahkan yang ditanyakan dapat membantu merperkirakan

rumus yang sesuai yang berkaitan dengan yang diketahui pada soal.

c. Menghubungkan yang diketahui dan ditanyakan

Menghubungkan yang diketahui dan ditanyakan untuk menentukan

rumus atau operasi yang sesuai dalam menyelesaikan soal.

3. Process Skill Error atau kesalahan keterampilan proses

Guru memberikan soal secara bertahap dengan tingkat kesulitan,

yaitu dari soal yang mudah dengan melibatkan satu atau dua konsep ke

soal yang sedikit rumit dengan melibatkan beberapa konsep, agar proses

berpikir siswa dapat terkonstruksi dengan baik. Jika suatu konsep sudah

tercantum pada soal dinomor awal maka hindari mencantumkan konsep

yang sama pada soal dinomor akhir. Selesaikan satu konsep secara

berurutan agar proses berpikir siswa dalam menyelesaikan soal tidak

berulang-ulang. Sehingga siswa menjadi terbiasa menyelesaikan soal

secara bertahap.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 199: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

184

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan

sebagai berikut:

1. Berdasarkan deskripsi hasil tes dan wawancara, jenis kesalahan yang

dilakukan siswa kelas VII E Sekolah Menengah Pertama Pangudi Luhur

1 Yogyakarta untuk materi aritmetika sosial sesuai dengan analisis

kesalahan menurut teori Newman, adalah :

a. Reading Error atau kesalahan membaca soal adalah 7,14%.

b. Comprehension Error atau kesalahan memahami soal adalah

17,14%.

c. Transformation Error atau kesalahan mentransformasi adalah

32,14%.

d. Process Skill Error atau kesalahan keterampilan proses adalah

38,57%.

e. Encoding Error atau kesalahan menuliskan jawaban adalah 5%.

f. Careless Error atau kesalahan kecerobohan berupa menjawab benar

saat wawancara. Dari 10 orang siswa yang dipilih untuk wawancara

terdapat 16 Careless Error atau kesalahan kecerobohan dari total 39

kesalahan. Persentase Careless Error atau kesalahan kecerobohan

adalah 41,02%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 200: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

185

2. Berdasarkan deskripsi wawancara, faktor penyebab siswa melakukan

kesalahan adalah :

a. Lupa definisi bruto, netto, dan tara.

b. Kurang memahami isi soal terkait dengan biaya operasional, terdapat

diskon sekaligus pajak, dan netto serta terburu-buru mengerjakan

soal.

c. Terbiasa setelah menggunakan operasi perkalian lalu operasi

pengurangan.

d. Kurang memahami konsep pembulatan, bruto, netto, tara, dan pajak.

e. Tidak tahu dan lupa rumus.

f. Tidak tahu mana yang terlebih dahulu harus dikerjakan.

g. Lupa satuan netto.

h. Tidak teliti dan tidak fokus membaca soal dan mengerjakan soal,

tidak teliti dalam perhitungan, tidak mengoreksi kembali jawaban,

dan terburu-buru ingin cepat selesai.

3. Rancangan program pengajaran remedial yang dapat dilakukan oleh guru

untuk mengurangi tiga kesalahan terbanyak yang dilakukan oleh siswa,

adalah:

a. Comprehension Error atau kesalahan memahami soal

1) Membaca dan memahami soal dengan saksama

2) Menuliskan diketahui dan ditanyakan

3) Menjelaskan kembali isi soal yang dipahami

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 201: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

186

b. Transformation Error atau kesalahan mentransformasi

1) Menterjemahkan bahasa sehari-hari yang diketahui ke simbol

matematika

2) Menterjemahkan bahasa sehari-hari yang ditanyakan ke simbol

matematika

3) Menghubungkan yang diketahui dan ditanyakan

c. Process Skill Error atau kesalahan keterampilan proses

Guru memberikan soal secara bertahap dengan tingkat kesulitan,

yaitu dari soal yang mudah dengan melibatkan satu atau dua konsep

ke soal yang sedikit rumit dengan melibatkan beberapa konsep, agar

proses berpikir siswa dapat terkonstruksi dengan baik.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan pada penelitian ini, peneliti memberikan

beberapa saran sebagai berikut.

1. Bagi Guru maupun Calon Guru

Guru maupun calon guru hendaknya membiasakan diri menuliskan

apa yang diketahui dan ditanyakan serta menuliskan rumus pada saat

mengerjakan contoh soal maupun latihan soal. Agar informasi yang

terdapat pada soal menjadi jelas dan mudah dipahami oleh siswa. Guru

maupun calon guru sebaiknya menggunakan model dan metode

pembelajaran yang mengaktifkan siswa, agar siswa tidak pasif dan hanya

menerima informasi dari guru saja. Supaya materi yang dipelajari juga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 202: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

187

sedikit demi sedikit akan melekat diingatan siswa dan hal ini juga dapat

mengurangi keslahan-kesalahan yang dibuat siswa. Guru juga diharapkan

dapat menguasai kelas dengan baik seperti mengondisikan siswa agar

tidak ramai dikelas, supaya siswa juga dapat menerima materi yang

disampaikan oleh guru dengan baik pula.

2. Bagi Siswa

Siswa diharapkan dapat menjaga ketenagan kelas saat

pembelajaran berlangsung. Siswa sebaiknya memperdalam konsep-

konsep materi yang akan diajarkan oleh guru. Saat diberikan contoh soal

maupun latihan soal sebaiknya siswa aktif mengerjakan dibuku catatan

tidak harus menunggu guru yang mengerjakan dipapan tulis. Jika ada

yang tidak dipahami sebaiknya langsung ditanyakan kepada guru dan

perbanyak latihan soal dirumah.

3. Bagi Penelitian Selanjutnya

Penelitian selanjutnya sebaiknya meneliti lebih mendalam terkait

dengan penyebab siswa melakukan kesalahan untuk materi aritmetika

sosial dan mengambil sample lebih banyak lagi untuk diwawancarai.

Diharapkan penelitian selanjutnya dapat membuat rancangan program

remedial lebih terarah dan tersturktur. Serta rancangan program remedial

tersebut dapat terlaksana untuk mengetahui apakah program tersebut

dapat membantu mengurangi kesalahan yang dibuat oleh siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 203: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

188

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Abu H & Supriyono, Widodo. 1991. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka

Cipta.

Arikunto, Suharsimi. 2012. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi

Aksara.

Astutik, Yuni & Kurniawan, Lambang. April 2015. “Analisis Kesalahan Siswa

dalam Menyelesaikan Soal Cerita Aritmetika Sosial”. Jurnal Pendidikan

Matematika STKIP PGRI Sidoarjo Vol.3, No.1. http://lppm.stkippgri-

sidoarjo.ac.id/files/ANALISIS-KESALAHAN-SISWA-DALAM-

MENYELESAIKAN-SOAL-CERITA-ARITMATIKA-SOSIAL.pdf [30

Desember 2016]

Aunurruhman. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Baharuddin & Wahyuni. 2015. Teori Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: Ar-

Ruzz Media.

Clement (Ken). M. A. Feb 1980. “Analyzing Children’s Errors on Written

Mathematical Tasks”. Educational Studies in mathematics (vol. 11, No. 1,

pp. 1-21). Springer. htt://www.jstor.org/stable/3482042 [26 November

2016]

Emzir.2012.Analisis Data:Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rajawali

Pers.

Hudojo, Herman. 1988. Mengajar Belajar Matematika. Jakarta: Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek

Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan.

Irham, Muhamad & Wiyani, Ardi N. 2014. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta:

Ar-Ruzz Media.

Jamaris, Martini. 2013. Kesulitan Belajar: perspektif, asesmen, dan

penanggulangannya bagi anak usia dini dan usia sekolah. Bogor: Ghalia

Indonesia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 204: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

189

Maria, Sri. 2016. Analisis Kesalahan dalam Menyelesaikan Soal Cerita Bangun

Ruang Sisi Datar pada Siswa Kelas VIII B SMP Institut Indonesia Tahun

Jaran 2015/2016. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Moleong, Lexy. 2008. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya.

Negoro & Harahap. 2005. Ensiklopedia Matematika. Bogor: Ghalia Indonesia.

Rahman, Abdur, et al. 2014. Matematika untuk SMP/MTs Kelas VII Edisi Revisi.

Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

---------------. 2016. Matematika untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 2. Jakarta:

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Sahriah, Sitti, et al. 2012. Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal

Matematika Materi Operasi Pecahan Bentuk Aljabar Kelas VIII SMP

Negeri 2 Malang. Jurnal. Malang:UniversitasNegeriMalang.

http://jurnalonline.um.ac.id/data/artikel/artikel9EEC8FEB3F87AC825C375

098E45CB689.pdf [ 30 Desember 2016]

Siti, Rokhimah. 2015. “Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal

Cerita Matematika Materi Aritmetika Sosial Kelas VII Berdasarkan

Prosedur Newman”. Skripsi. Semarang: Universitas Negeri Semarang.

http://lib.unnes.ac.id/21563/1/4101411135-S.pdf [ 26 November 2016

Siregar, Syofian. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana.

Soedjadi, R. 1999/2000. Kiat Pendidikan Matematika di Indonesia. Jakarta:

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.

Sriati, Arti.1994. Kesulitan Belajar Matematika Pada Siswa SMA: Pengkajian

Diagnostik. Jurnal Kependidikan, Nomor 2, Tahun XXIV, 1994.

Yogyakarta: Pusat Penelitian IKIP Yogyakarta.

Sudjana, Nana. 2009. Penilaiana hasil proses belajar mengajar. Bandung:

Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 205: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

190

Sukmadinata, Nana S. 2008. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT.Remaja

Rosdakarya.

Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar & Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta:

Kencana.

Suyitno, Amin & Suyitno, Hardi. Januari 2015. “Learning Therapy For Students

in Mathematics Communication Correctly Based-On Application of

Newman Procedure (A Case of Indonesian Student)”. International Journal

of Education and Research Vol. 3 No. 1. Mathematics Education Study

Program of Semarang State University (529-538).

http://www.ijern.com/journal/2015/January-2015/44.pdf [ 26 November

2016 ]

Suyono & Hariyanto. 2011. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Syah, Muhibbin. 1999. Psikologi Belajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Tarigan, Guntur H. 1989. Pengajaran Remidi Bahasa. Jakarta: Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pedidikan Tinggi Proyek

Pengembangan Lembaga Pedidikan Tenaga Kependidikan Jakarta.

Tim Reality. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Surabaya: Reality Publisher.

White, A.L. Dec 2005. “Active Mathematics In Classrooms: Finding Out Why

Children Make Mistakes – And Then Doing Something To Help Them”.

Square One, Vol 15, No 4. Sydney: University of Western Sydney.

https://pdfs.semanticscholar.org/d728/934a993c803ae4229d5e79989e03825

a8589.pdf [22 Desember 2016]

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 206: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

191

LAMPIRAN A.1 Surat Izin Penelitian dari Program Studi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 207: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

192

LAMPIRAN A.2 Surat Keterangan telah Melaksanakan Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 208: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

193

LAMPIRAN A.3 Soal Tes Pendahuluan

Kompetensi Dasar :

3.11 Menganalisis aritmatika sosial (penjualan, pembelian, potongan, keuntungan, kerugian, bunga

tunggal, persentase, bruto, neto, tara).

4.11 Menyelesaikan masalah berkaitan dengan aritmatika sosial (penjualan, pembelian, potongan,

keuntungan, kerugian, bunga tunggal, persentase, bruto, netto, tara).

Materi :

1. Harga penjualan, pembelian, untung dan rugi

2. Persentase untung atau rugi terhadap harga pembelian

3. Bruto, tara dan netto

4. Diskon

Indikator :

1. Menentukan harga penjualan dan pembelian dalam proses jual beli barang.

2. Mengidentifikasi apakah penjual mengalami keuntugan atau kerugian.

3. Menghitung persentase keuntungan atau kerugian dalam proses jual beli barang.

4. Menghitung persentase potongan harga.

5. Menentukan bruto, tara, dan netto dari suatu produk atau barang.

Soal :

1. Seorang pedagang membeli jeruk sebanyak 40 kg dengan harga Rp. 6.500,00/kg.

Kemudian 30 kg diantaranya dijual dengan harga Rp. 7.000,00/kg dan sisanya dijual

dengan harga Rp. 6.000,00/kg. Tentukan :

a. Banyaknya uang yang dikeluarkan pedagang untuk membeli jeruk-jeruk tersebut?

b. Banyaknya penghasilan yang diperoleh pedagang jeruk tersebut?

c. Apakah pedagang tersebut mengalami keuntugan atau kerugian! Jelaskan alasanmu!

d. Besar keuntungan atau kerugian dari pedagang tersebut!

2. Seorang pedagang membeli 1 kuintal beras dengan harga Rp. 9.750,00/kg. Pedagang itu

menjual beras tersebut dan memperoleh uang sebanyak Rp. 825.000,00.

a. Tentukan pedagang tersebut mengalami keuntungan atau kerugian! Jelaskan alasanmu!

b. Tentukan besarnya keuntungan atau kerugian dari pedagang tersebut!

c. Tentukan persentase keuntungan atau kerugian dari pedagang tersebut!

3. Sebuah toko memberikan diskon 20% untuk kaos dan 15% untuk jenis barang lainnya. Jika

Revi membeli 1 potong kaos dengan harga Rp75.000 dan sebuah tas dengan harga

Rp90.000, berapa rupiah revi harus membayar kaos dan tas tersebut ?

4. Diketahui bruto dari 6 kantong gula pasir adalah 180 kg dan memiliki tara sebesar

1,5%. Berapakah berat netto dari masing-masing kantong ?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 209: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

194

LAMPIRAN A.4 Kunci Jawaban Soal Tes Pendahuluan

No Soal dan Jawaban

1 Seorang pedagang membeli jeruk sebanyak 40 kg dengan harga Rp 6.500,00/kg. Kemudian 30 kg

diantaranya dijual dengan harga Rp 7.000,00/kg dan sisanya dijual dengan harga Rp 6.000,00/kg.

Tentukan :

a. Banyaknya uang yang dikeluarkan pedagang untuk membeli jeruk-jeruk tersebut?

b. Banyaknya penghasilan yang diperoleh pedagang jeruk tersebut?

c. Apakah pedagang tersebut mengalami keuntugan atau kerugian! Jelaskan alasanmu!

d. Besar keuntungan atau kerugian dari pedagang tersebut!

Diketahui : Pedagang memebeli jeruk 40 kg dengan harga Rp 6.500,00/kg

30 kg dijual harga Rp 7.000,00/kg

Sisanya dijual harga 6.000,00/kg

Ditanya :

a. Banyaknya uang yang dikeluarkan pedagang untuk membeli jeruk-jeruk tersebut?

b. Banyaknya penghasilan yang diperoleh pedagang jeruk tersebut?

c. Apakah pedagang tersebut mengalami keuntugan atau kerugian! Jelaskan alasanmu!

d. Besar keuntungan atau kerugian dari pedagang tersebut!

Jawab:

a. Total harga beli = Banyaknya jeruk harga beli jeruk per kg

= 40 6.500,00

= 260.000,00

Jadi, banyaknya uang yang dikeluarkan pedagang untuk membeli jeruk adalah Rp 260.000,00.

b. Total harga jual = Banyanyanya jeruk harga jual jeruk per kg

= (30 7.000,00) + (10 6.000,00)

= 210.000,00 + 60.000,00

= 270.000,00

Jadi, banyaknya penghasilan yang diperoleh pedagang adalah Rp 270.000,00.

c. Pedagang mengalami keuntungan, karena harga jual lebih besar daripada harga beli.

d. Besar keuntungan = Harga jual – harga beli

= 270.000,00 – 260.000,00

= 10.000,00

Jadi, besar keuntungan yang diperoleh pedagang adalah Rp 10.000,00.

2 Seorang pedagang membeli 1 kuintal beras dengan harga Rp 9.750,00/kg. Pedagang itu menjual beras

tersebut dan memperoleh uang sebanyak Rp 825.000,00.

a. Tentukan pedagang tersebut mengalami keuntungan atau kerugian! Jelaskan alasanmu!

b. Tentukan besarnya keuntungan atau kerugian dari pedagang tersebut!

c. Tentukan persentase keuntungan atau kerugian dari pedagang tersebut!

Diketahui: pedagang membeli 1 kuintal beras harga Rp 9.750,00/kg

Menjual beras dan memperoleh uang Rp 825.000,00

Ditanya:

a. Tentukan pedagang tersebut mengalami keuntungan atau kerugian! Jelaskan alasanmu!

b. Tentukan besarnya keuntungan atau kerugian dari pedagang tersebut!

c. Tentukan persentase keuntungan atau kerugian dari pedagang tersebut!

Jawab:

a. 1 kuintal = 100 kg

Total harga beli = banyaknya beras harga beli beras per kg

= 100 9.750,00

= 975.000,00

Harga jual = 825.000,00

Pedagang mengalami kerugian, karena harga beli lebih besar daripada harga jual.

b. Besar kerugian = Harga beli – harga jual

= 975.000,00 – 825.000,00

= 150.000,00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 210: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

195

No Soal dan Jawaban

Jadi, besar kerugian yang dialami pedagang adalah Rp 150.000,00.

c. Persentase kerugian = ru

ar a e 100%

=

100%

= 15,38%

Jadi, besar persentase kerugian yang dialami pedagang adalah 15,38%

3. Sebuah toko memberikan diskon 20% untuk kaos dan 15% untuk jenis barang lainnya. Jika Revi

membeli 1 potong kaos dengan harga Rp75.000 dan sebuah tas dengan harga Rp90.000, berapa rupiah

revi harus membayar kaos dan tas tersebut?

Diketahui : Diskon 20% untuk kaos

Diskon 15% untuk tas

1 potong kaos dengan harga Rp 75.000,00

sebuah tas dengan harga Rp 90.000,00.

Ditanya : berapa rupiah Revi harus membayar kaos dan tas tersebut?

Jawab :

Diskon = er e ta e o

% harga barang

Diskon untuk kaos = %

% 75.000,00

= 0,2 75.000,00

= 15.000,00

Diskon untuk tas = %

% 90.000,00

= 0,15 90.000,00

= 13.500,00

Harga kaos yang harus dibayar = harga barang – diskon

= 75.000,00 – 15.000,00

= 60.000,00

Harga tas yang harus dibayar = harga barang – diskon

= 90.000,00 – 13.500,00

= 76.500,00

1 potong kaos dan sebuah tas = 60.000,00 + 76.500,00

= 136.500,00

Jadi, Revi harus membayar kaos dan tas sebesar Rp 136.500,00.

4 Diketahui bruto dari 6 kantong gula pasir adalah 180 kg dan memiliki tara sebesar 1,5%.

Berapakah berat netto dari masing-masing kantong?

Diketahui : Bruto 6 kantong gula pasir = 180 kg

tara sebesar 1,5%.

Ditanya : Berapakah berat netto dari masing-masing kantong?

Jawab :

Bruto 1 kantong gula pasir =

= 30 kg

Tara = Persen tara Bruto

= %

% 30

= 0,015 30

= 0,45 kg

Netto = Bruto – Tara

= 30 – 0,45

= 29,55 kg

Jadi, berat netto dari masing-masing kantong gula pasir adalah 29,55 kg

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 211: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

196

LAMPIRAN A.5 Hasil Tes Pendahuluan

Siswa 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 212: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

197

Siswa 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 213: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

198

Siswa 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 214: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

199

Siswa 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 215: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

200

Siswa 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 216: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

201

Siswa 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 217: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

202

Siswa 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 218: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

203

Siswa 8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 219: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

204

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 220: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

205

Siswa 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 221: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

206

LAMPIRAN B.1 Lembar Observasi

Lembar Observasi

Kesalahan yang dibuat Guru

No Kesalahan Pada saat apa kesalahan terjadi

1.

2.

3.

...

Kesalahan yang dibuat Siswa

No Kesalahan Pada saat apa kesalahan terjadi

1.

2.

3.

...

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 222: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

207

LAMPIRAN B.2 Hasil Observasi Pertemuan Pertama

No Aspek yang diamati

1. Mengamati kesalahan yang dilakukan guru dalam proses menjelaskan materi kepada

siswa.

2. Mengamati kesalahan yang dilakukan siswa dalam proses mengerjakan soal latihan di

papan tulis maupun di buku catatan serta proses siswa menjawab setiap pertanyaan yang

diajukan oleh guru.

Lembar Observasi

Kesalahan yang dibuat Guru

No Kesalahan Pada saat apa kesalahan terjadi

1. Guru tidak menjelaskan ulang

pengertian dari untung, rugi, dan

persentase, siswa dianggap sudah bisa

karena sudah dipelajari di SD.

Pada masuk diawal bab mengenai aritmetika

sosial.

2. Langkah pengerjaan dalam

menyelesaikan soal tidak tulis seperti

ditanya, diketahui, rumus-rumus yang

digunakan dan terkadang guru tidak

menuliskan kesimpulan dari soal.

Pada saat membahas contoh soal tentang

persentase keuntungan di papan tulis.

3. Pada operasi pembagian guru langsung

menggunakan teknik langsung dicoret-

coret, tapi siswa tidak dijelaskan bahwa

pembilang dan penyebut dibagi dengan

bilangan yang sama.

Pada saat membahas contoh soal dipapan

tulis.

Kesalahan yang dibuat Siswa

No Kesalahan Pada saat apa kesalahan terjadi

1. Siswa tidak menuliskan keterangan apa

yang diketahui dan ditanyakan dalam

menyelesaikan soal.

Pada saat mengerjakan contoh soal dipapan

tulis.

2. Siswa tidak menuliskan rumus, tetapi

siswa langsung menuliskan hasilnya.

Pada saat mengerjakan latihan soal dibuku.

Yogyakarta, 27 Januari 2017

Pengamat,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 223: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

208

LAMPIRAN B.3 Hasil Observasi Pertemuan Kedua

No Aspek yang diamati

1. Mengamati kesalahan yang dilakukan guru dalam proses menjelaskan materi kepada

siswa.

2. Mengamati kesalahan yang dilakukan siswa dalam proses mengerjakan soal latihan di

papan tulis maupun di buku catatan serta proses siswa menjawab setiap pertanyaan yang

diajukan oleh guru.

Lembar Observasi

Kesalahan yang dibuat Guru

No Kesalahan Pada saat apa kesalahan terjadi

1. Guru tidak memaparkan materi, tapi

langsung memberikan contoh soal.

Sehingga tidak kelihatan bagaimana

proses guru menyampaikan materi

tersebut.

Pada saat materi diskon, pajak dan bunga

tunggal.

2. Setelah pembahasan contoh soal selesai,

guru tidak memberikan penguatan atau

konfirmasi mengenai materi yang telah

dibahas.

Memberikan contoh soal.

3. Guru tidak menuliskan rumus yang

digunakan dalam pemecahan masalah.

Memberikan contoh soal.

4. Guru tidak memberikan kesempatan

kepada siswa untuk mencoba

mengerjakan contoh soal dibuku tulis

maupun dipapan tulis.

Memberikan setiap contoh soal.

Kesalahan yang dibuat Siswa

No Kesalahan Pada saat apa kesalahan terjadi

1. Sebagain besar siswa tidak menuliskan

jawaban dari contoh soal dibuku tulis.

Setiap kali guru memberikan contoh soal.

2. Saat guru bertanya mengenai jawaban

dari contoh soal siswa menjawab

dengan menebak-nebak saja tanpa

mencoba menghitung terlebih dahulu.

Setiap kali guru memberikan contoh soal.

3. Siswa tidak menuliskan keterangan soal

pada saat mengerjakan latihan soal.

Mengerjakan latihan soal dari buku cetak

halam 83.

Yogyakarta, 31 Januari 2017

Pengamat,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 224: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

209

LAMPIRAN B.4 Hasil Observasi Pertemuan Ketiga

No Aspek yang diamati

1. Mengamati kesalahan yang dilakukan guru dalam proses menjelaskan materi kepada

siswa.

2. Mengamati kesalahan yang dilakukan siswa dalam proses mengerjakan soal latihan di

papan tulis maupun di buku catatan serta proses siswa menjawab setiap pertanyaan yang

diajukan oleh guru.

Lembar Observasi

Kesalahan yang dibuat Guru

No Kesalahan Pada saat apa kesalahan terjadi

1. Langkah pengerjaan soal oleh siswa

tidak dibenarkan oleh guru, guru hanya

membenarkan jawaban siswa.

Saat membahas PR yang siswa kerjakan di

papan tulis.

2. Tidak memberikan tanda kurung untuk

operasi pengerjaan yang terlebih dahulu

dikerjakan.

Saat membahas contoh soal tentang bunga

tungal.

Kesalahan yang dibuat Siswa

No Kesalahan Pada saat apa kesalahan terjadi

1. Siswa tidak mengerjakan tugas yang

guru berikan.

Pada saat siswa diminta mengerjakan PR

dipapan tulis.

2. Siswa baru mengerjakan PR di sekolah

dan melihat hasil pekerjaan temannya

(mencontek).

Saat teman yang lain mengerjakan PR

dipapan tulis.

3. Tidak menuliskan rumus dalam langkah

pengerjaan soal.

Saat mengerjakan PR

4. Siswa kurang teliti dalam melakukan

perhitungan.

Saat mengerjakan PR dipapan tulis

Yogyakarta, 3 Februari 2017

Pengamat,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 225: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

210

LAMPIRAN B.5 Hasil Observasi Pertemuan Keempat

No Aspek yang diamati

1. Mengamati kesalahan yang dilakukan guru dalam proses menjelaskan materi kepada

siswa.

2. Mengamati kesalahan yang dilakukan siswa dalam proses mengerjakan soal latihan di

papan tulis maupun di buku catatan serta proses siswa menjawab setiap pertanyaan yang

diajukan oleh guru.

Lembar Observasi

Kesalahan yang dibuat Guru

No Kesalahan Pada saat apa kesalahan terjadi

1. Guru tidak menuliskan inti dari materi

dipapan tulis, tetapi guru hanya

meminta siswa untuk mencatat setiap

penjelasan guru.

Menjelaskan materi tentang bruto, netto dan

tara.

2. Saat memberikan contoh soal guru tidak

meminta siswa mencoba mengerjakan

contoh soal dipapan tulis.

Contoh soal mencari persentasi tara.

Kesalahan yang dibuat Siswa

No Kesalahan Pada saat apa kesalahan terjadi

1. Siswa tidak mencatat apa yang guru

jelaskan.

Menjelaskan materi tentang bruto, netto dan

tara.

2. Saat guru memberikan contoh soal

siswa menjawab dengan tebakan tanpa

mencoba menghitung terlebih dahulu.

Contoh soal mencari persentasi tara.

Yogyakarta, 07 Februari 2017

Pengamat,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 226: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

211

LAMPIRAN B.6 Hasil Observasi Pertemuan Kelima

No Aspek yang diamati

1. Mengamati kesalahan yang dilakukan guru dalam proses menjelaskan materi kepada

siswa.

2. Mengamati kesalahan yang dilakukan siswa dalam proses mengerjakan soal latihan di

papan tulis maupun di buku catatan serta proses siswa menjawab setiap pertanyaan yang

diajukan oleh guru.

Lembar Observasi

Kesalahan yang dibuat Guru

No Kesalahan Pada saat apa kesalahan terjadi

1. Guru tidak menuliskan keterangan

variabel x pada jawaban.

Membahas PR dari buku cetak halaman 94

nomor 18, 19, dan 20.

Kesalahan yang dibuat Siswa

No Kesalahan Pada saat apa kesalahan terjadi

1. Siswa kurang teliti menuliskan nominal

pada soal saat menjawab soal.

Mengerjakan PR dari buku cetak halaman 91

nomor 5 dipapan tulis.

2. Siswa tidak menuliskan pembetulan

jawaban yang salah dibuku tulis.

Membahas PR dari buku cetak halaman 91

dan halaman 94.

Yogyakarta, 10 Februari 2017

Pengamat,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 227: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

212

LAMPIRAN B.7 Soal Tes Kode A

ULANGAN MATEMATIKA KELAS VII

SMP PANGUDI LUHUR 1 YOGYAKARTA

TAHUN PELAJARAN 2016/2017

ARITMETIKA SOSIAL

KODE A

Kerjakan soal dengan tahapan-tahapan berikut.

1) Bacalah dengan teliti soal-soal yang diberikan

2) Tuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan pada soal

3) Tuliskan jawaban dengan lengkap terperinci dan jelas

4) Tuliskan kesimpulan dari hasil perhitungan yang diperoleh

5) Cek kembali jawaban Anda sebelum dikumpulkan kepengawas

1. Pak Roni seorang penjual kaos. Pak Roni membeli 100 kaos dari grosir seharga Rp

30.000,00 per kaos. Jika ongkos perjalanan sebesar Rp 100.000,00 dihitung sebagai

biaya operasional, tentukan harga jual kaos tersebut agar pak Roni untung 30% per kaos.

2. Pak Doni membeli mobil dengan harga Rp 160.000.000,00. Setelah 6 bulan dipakai, Pak

Doni menjual mobil tersebut dengan harga Rp 140.000.000,00. Tentukan persentase

kerugian yang dialami pak Doni!

3. Sebuah toko memberikan diskon 10% untuk kaos dan 20% untuk tas. Jika Revi membeli 1

potong kaos dengan harga Rp 65.000,00 dan sebuah tas dengan harga Rp 80.000,00. Berapa

rupiah Revi harus membayar kaos dan tas tersebut?

4. Sebuah toko elektronik memberikan diskon sebesar 20% untuk semua jenis barang jika

dibayar secara tunai. Iwan melihat harga jam tangan sebelum dapat diskon di etalase seharga

Rp 80.000,00 dan dikenakan pajak PPN sebesar 10%. Iwan ingin membeli jam tangan tetapi

dia hanya mempunyai uang sebesar Rp 70.000,00. Cukupkah uang Iwan untuk membeli jam

tangan yang dia inginkan? Berikan alasan Anda!

5. Diketahui bruto dari 6 kantong gula pasir adalah 180 kg dan memiliki tara sebesar 1,5%.

Berapakah berat netto dari masing-masing kantong ?

6. Suatu ketika Pak Hadi membeli dua karung beras dengan jenis yang berbeda. Karung

pertama tertulis netto 25 kg dibeli dengan harga Rp 260.000,00. Karung kedua

tertuliskan netto 25 kg dibeli dengan harga Rp 280.000,00. Pak Hadi mencampur kedua

jenis beras tersebut, kemudian mengemasinya dalam netto 5 kg. Tentukan harga jual

beras kemasan netto 5 kg tersebut agar Pak Hadi untung 20%.

Jawaban :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 228: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

213

LAMPIRAN B.8 Soal Tes Kode B

ULANGAN MATEMATIKA KELAS VII

SMP PANGUDI LUHUR 1 YOGYAKARTA

TAHUN PELAJARAN 2016/2017

ARITMETIKA SOSIAL

KODE B

Kerjakan soal dengan tahapan-tahapan berikut.

1) Bacalah dengan teliti soal-soal yang diberikan

2) Tuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan pada soal

3) Tuliskan jawaban dengan lengkap terperinci dan jelas

4) Tuliskan kesimpulan dari hasil perhitungan yang diperoleh

5) Cek kembali jawaban Anda sebelum dikumpulkan kepengawas

1. Pak Roni seorang penjual kaos. Pak Roni membeli 100 kaos dari grosir seharga Rp

25.000,00 per kaos. Jika ongkos perjalanan sebesar Rp 100.000,00 dihitung sebagai

biaya operasional, tentukan harga jual kaos tersebut agar pak Roni untung 20% per kaos.

2. Pak Doni membeli mobil dengan harga Rp 180.000.000,00. Setelah 6 bulan dipakai, Pak

Doni menjual mobil tersebut dengan harga Rp 160.000.000,00. Tentukan persentase

kerugian yang dialami pak Doni! (Persentase kerugian dibulatkan sampai 2 angka di

belakang koma).

3. Sebuah toko memberikan diskon 10% untuk kaos dan 20% untuk tas. Jika Revi membeli 1

potong kaos dengan harga Rp 75.000,00 dan sebuah tas dengan harga Rp 90.000,00. Berapa

rupiah Revi harus membayar kaos dan tas tersebut?

4. Sebuah toko elektronik memberikan diskon sebesar 20% untuk semua jenis barang jika

dibayar secara tunai. Iwan melihat harga jam tangan sebelum dapat diskon di etalase seharga

Rp 90.000,00 dan dikenakan pajak PPN sebesar 10%. Iwan ingin membeli jam tangan tetapi

dia hanya mempunyai uang sebesar Rp 70.000,00. Cukupkah uang Iwan untuk membeli jam

tangan yang dia inginkan? Berikan alasan Anda!

5. Diketahui bruto dari 6 kantong gula pasir adalah 180 kg dan memiliki tara sebesar 1,3%.

Berapakah berat neto dari masing-masing kantong?

6. Suatu ketika Pak Hadi membeli dua karung beras dengan jenis yang berbeda. Karung

pertama tertulis neto 20 kg dibeli dengan harga Rp 250.000,00. Karung kedua tertuliskan

neto 30 kg dibeli dengan harga Rp 290.000,00. Pak Hadi mencampur kedua jenis beras

tersebut, kemudian mengemasinya dalam neto 5 kg. Tentukan harga jual beras kemasan

netto 5 kg tersebut agar Pak Hadi untung 20%.

Jawaban :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 229: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

214

LAMPIRAN B.9 Kunci Jawaban dan Pedoman Penskoran Kode A

Kunci Jawaban Kode A dan

Pedoman Penskoran Soal Tes Kode A

Kelas/Semester : VII/2

Mata Pelajaran : Matematika

Materi : Aritmetika Sosial (persentase keuntungan dan kerugian, diskon, bruto, tara, netto,

dan pajak)

Alokasi Waktu : 60 menit

No Soal dan Jawaban Skor Keterangan

1. Pak Roni seorang penjual kaos. Pak Roni membeli 100 kaos dari grosir seharga Rp 30.000,00

per kaos. Jika ongkos perjalanan sebesar Rp 100.000,00 dihitung sebagai biaya operasional,

tentukan harga jual kaos tersebut agar pak Roni untung 30% per kaos.

Diketahui : Pak Roni membeli 100 kaos dengan harga Rp 30.000,00

per kaos

ongkos perjalanan sebesar Rp 100.000,00

Ditanya : Tentukan harga jual kaos tersebut agar pak Roni untung

30% per kaos.

2 Memahami

Soal

Jawab :

Harga pembelian = ( jumlah kaos harga per kaos) + biaya

perjalanan

= (100 30.000,00) + 100.000,00

= 3.000.000,00 + 100.000,00

= 3.100.000,00

2 Transformasi

soal

1 Keterampilan

proses

Harga Penjualan = % er e ta e u tu

% Harga pembelian

= % %

% 3.100.000,00

= %

% 3.100.000,00

= 1,3 3.100.000,00

= 4.030.000,00

4 Transformasi

soal

2 Keterampilan

proses

Harga penjualan per kaos = ar a e ua a

u a ao

=

= 40.300,00

2 Transformasi

soal

1 Keterampilan

proses

Jadi, harga jual kaos agar pak Roni untung 30% per kaos adalah Rp

40.300,00.

2 Penulisan

jawaban

Skor Total 16

2. Pak Doni membeli mobil dengan harga Rp 160.000.000,00. Setelah 6 bulan dipakai, Pak Doni

menjual mobil tersebut dengan harga Rp 140.000.000,00. Tentukan persentase kerugian yang

dialami pak Doni!

Diketahui : Harga beli mobil Rp 160.000.000,00

Harga jual mobil Rp 140.000.000,00

Ditanya : Tentukan persentase kerugian yang dialami Pak Doni?

2

Memahami

soal

Jawab :

Persentase kerugian = ar a e ar a ua

ar a e 100%

2 Transformasi

soal

1 Keterampila

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 230: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

215

=

100%

=

100%

= 0,125 100%

= 12,5 %

proses

Jadi, pak Doni mengalami kerugian dengan persentase kerugian

sebesar 12,5 %

2 Penulisan

jawaban

Skor Total 7

3. Sebuah toko memberikan diskon 10% untuk kaos dan 20% untuk tas. Jika Revi membeli 1 potong

kaos dengan harga Rp 65.000,00 dan sebuah tas dengan harga Rp 80.000,00. Berapa rupiah Revi harus

membayar kaos dan tas tersebut?

Diketahui : Diskon 10% untuk kaos

Diskon 20% untuk tas

1 potong kaos dengan harga Rp 65.000,00

sebuah tas dengan harga Rp 80.000,00.

Ditanya : berapa rupiah Revi harus membayar kaos dan tas tersebut?

2 Memahami

soal

Jawab :

Diskon = er e ta e o

% harga barang

Diskon untuk kaos = %

% 65.000,00

= 0,1 65.000,00

= 6.500,00

Diskon untuk tas = %

% 80.000,00

= 0,2 80.000,00

= 16.000,00

4 Transformasi

soal

2 Keterampilan

proses

Harga kaos yang harus dibayar = harga barang – diskon

= 65.000,00 – 6.500,00

= 58.500,00

Harga tas yang harus dibayar = harga barang – diskon

= 80.000,00 – 16.000,00

= 64.000,00

1 potong kaos dan sebuah tas = 58.500,00 + 64.000,00

= 122.500,00

4 Transformasi

soal

2 Keterampilan

proses

Jadi, Revi harus membayar kaos dan tas sebesar Rp 122.500,00 2 Penulisan

jawaban

Skor Total 16

4. Sebuah toko elektronik memberikan diskon sebesar 20% untuk semua jenis barang jika dibayar secara

tunai. Iwan melihat harga jam tangan sebelum dapat diskon di etalase seharga Rp 80.000,00 dan

dikenakan pajak PPN sebesar 10%. Iwan ingin membeli jam tangan tetapi dia hanya mempunyai uang

sebesar Rp 70.000,00. Cukupkah uang Iwan untuk membeli jam tangan yang dia inginkan? Berikan

alasan Anda!

Diketahui : Diskon jam tangan 20%

Harga jam tangan Rp 80.000,00

Pajak 10%

Uang Iwan Rp 70.000,00

Ditanya : Cukupkah uang Iwan untuk membeli jam tangan yang dia

2 Memahami

soal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 231: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

216

inginkan? Berikan alasan Anda!

Jawab :

Besar diskon = er e ta e o

% harga sebelum diskon

= %

% 80.000,00

= 0,2 80.000,00

= 16.000,00

2 Transformasi

soal

1 Keterampilan

proses

Harga jual setelah diskon = harga – besar diskon

= 80.000,00 –16.000,00

= 64.000,00

2 Transformasi

soal

1 Keterampilan

proses

Besar pajak = er e ta e a a

% harga jam tangan setelah diskon

= %

% 64.000,00

= 0,1 64.000,00

= 6.400,00

2 Transformasi

soal

1 Keterampilan

proses

Harga beli = harga setelah diskon + besar pajak

= 64.000,00 + 6.400,00

= 70.400,00

2 Transformasi

soal

1 Keterampilan

proses

Jadi, uang Iwan tidak cukup untuk membeli jam tangan karena harga

jam tangan setelah diskon dan setelah kena pajak adalah Rp 70.400,00

lebih dari uang yang Iwan miliki.

2 Penulisan

jawaban

Total Skor 16

5. Diketahui bruto dari 6 kantong gula pasir adalah 180 kg dan memiliki tara sebesar 1,5%.

Berapakah berat netto dari masing-masing kantong?

Diketahui : Bruto 6 kantong gula pasir = 180 kg

tara sebesar 1,5%.

Ditanya : Berapakah berat netto dari masing-masing kantong?

2 Memahami

soal

Jawab :

Bruto 1 kantong gula pasir =

= 30 kg

Tara = Persen tara Bruto

= %

% 30

= 0,015 30

= 0,45 kg

Netto = Bruto – Tara

= 30 – 0,45

= 29,55 kg

4

Transformasi

soal

2 Keterampilan

proses

Jadi, berat netto dari masing-masing kantong gula pasir adalah 29,55

kg

2 Penulisan

jawaban

Skor Total 10

6. Suatu ketika Pak Hadi membeli dua karung beras dengan jenis yang berbeda. Karung pertama

tertulis netto 25 kg dibeli dengan harga Rp 260.000,00. Karung kedua tertuliskan netto 25 kg

dibeli dengan harga Rp 280.000,00. Pak Hadi mencampur kedua jenis beras tersebut, kemudian

mengemasinya dalam netto 5 kg. Tentukan harga jual beras kemasan netto 5 kg tersebut agar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 232: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

217

Pak Hadi untung 20%.

Diketahui : karung pertama netto 25 kg dengan harga Rp 260.000,00

Karung kedua netto 25 kg dengan harga Rp 280.000,00

Ditanya : Tentukan harga jual beras kemasan netto 5 kg agar Pak

Hadi untung 20%!

2 Memahami

soal

Jawab :

Harga netto 1 kg = ar a aru erta a ar a aru e ua

eto aru erta a eto aru e ua

=

=

= 10.800

2 Transformasi

soal

1 Keterampilan

proses

Harga jual netto 5 kg = 5 harga netto 1 kg

= 5 10.800

= 54.000,00

2 Transformasi

soal

1 Keterampilan

proses

Besar keuntungan netto 5 kg = er e ta e u tu

% harga jual netto 5

kg

= %

% 54.000,00

= 0,2 54.000,00

= 10.800,00

2 Transformasi

soal

1 Keterampilan

proses

Harga jual agar untung 20% = harga jual + besar keuntungan

= 54.000,00 + 10.800,00

= 64.800,00

2 Transformasi

soal

1 Keterampilan

proses

Jadi, harga jual beras kemasan netto 5 kg agar Pak Hadi untung 20%

adalah Rp 64.800,00.

2 Penulisan

jawaban

Skor Total 16

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 233: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

218

LAMPIRAN B.10 Kunci Jawaban dan Pedoman Penskoran Kode B

Kunci Jawaban Kode B dan

Pedoman Penskoran Soal Tes Kode B

Kelas/Semester : VII/2

Mata Pelajaran : Matematika

Materi : Aritmetika Sosial (persentase keuntungan dan kerugian, diskon, bruto, tara, netto,

dan pajak)

Alokasi Waktu : 60 menit

No Soal dan Jawaban Skor Keterangan

1. Pak Roni seorang penjual kaos. Pak Roni membeli 100 kaos dari grosir seharga Rp 25.000,00

per kaos. Jika ongkos perjalanan sebesar Rp 100.000,00 dihitung sebagai biaya operasional,

tentukan harga jual kaos tersebut agar pak Roni untung 20% per kaos.

Diketahui : Pak Roni membeli 100 kaos dengan harga Rp 25.000,00

per kaos

ongkos perjalanan sebesar Rp 100.000,00

Ditanya : Tentukan harga jual kaos tersebut agar pak Roni untung 20%

per kaos!

2 Memahami

Soal

Jawab :

Harga pembelian = ( jumlah kaos harga per kaos) + biaya

perjalanan

= (100 25.000,00) + 100.000,00

= 2.500.000,00 + 100.000,00

= 2.600.000,00

2 Transformasi

soal

1 Keterampilan

proses

Harga Penjualan = % er e ta e u tu

% harga pembelian

= % %

% 2.600.000,00

= %

% 2.600.000,00

= 1,2 2.600.000,00

= 3.120.000,00

4 Transformasi

soal

2 Keterampilan

proses

Harga penjualan per kaos = ar a e ua a

u a ao

=

= 31.200,00

2 Transformasi

soal

1 Keterampilan

proses

Jadi, harga jual kaos agar pak Roni untung 20% per kaos adalah Rp

31.200,00.

2 Penulisan

jawaban

Skor Total 16

2. Pak Doni membeli mobil dengan harga Rp 180.000.000,00. Setelah 6 bulan dipakai, Pak Doni

menjual mobil tersebut dengan harga Rp 160.000.000,00. Tentukan persentase kerugian yang

dialami pak Doni! (Persentase kerugian dibulatkan sampai 2 angka belakang koma)

Diketahui : Harga beli mobil Rp 180.000.000,00

Harga jual mobil Rp 160.000.000,00

Ditanya : Tentukan persentase kerugian yang dialami Pak Doni?

2

Memahami

soal

Jawab :

Persentase kerugian = ar a e ar a ua

ar a e 100%

=

100%

2 Transformasi

soal

1 Keterampila

proses

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 234: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

219

=

100%

= 0,11 100%

= 11,11 %

Jadi, pak Doni mengalami kerugian dengan persentase kerugian adalah

11,11 %.

2 Penulisan

jawaban

Skor Total 7

3. Sebuah toko memberikan diskon 10% untuk kaos dan 20% untuk tas. Jika Revi membeli 1 potong

kaos dengan harga Rp 75.000,00 dan sebuah tas dengan harga Rp 90.000,00. Berapa rupiah Revi harus

membayar kaos dan tas tersebut?

Diketahui : Diskon 10% untuk kaos

Diskon 20% untuk tas

1 potong kaos dengan harga Rp 75.000,00

sebuah tas dengan harga Rp 90.000,00.

Ditanya : berapa rupiah revi harus membayar kaos dan tas tersebut?

2 Memahami

soal

Jawab :

Diskon = er e o

% harga barang

Diskon untuk kaos = %

% 75.000,00

= 0,1 75.000,00

= 7.500,00

Diskon untuk tas = %

% 90.000,00

= 0,2 90.000,00

= 18.000,00

4 Transformasi

soal

2 Keterampilan

proses

Harga kaos yang harus dibayar = harga barang – diskon

= 75.000,00 – 7.500,00

= 67.500,00

Harga tas yang harus dibayar = harga barang – diskon

= 90.000,00 – 18.000,00

= 72.000,00

1 potong kaos dan sebuah tas = 67.500,00 + 72.000,00

= 139.500,00

4 Transformasi

soal

2 Keterampilan

proses

Jadi, Revi harus membayar kaos dan tas sebesar Rp 139.500,00. 2 Penulisan

jawaban

Skor Total 19

4. Sebuah toko elektronik memberikan diskon sebesar 20% untuk semua jenis barang jika dibayar secara

tunai. Iwan melihat harga jam tangan sebelum dapat diskon di etalase seharga Rp 90.000,00 dan

dikenakan pajak PPN sebesar 10%. Iwan ingin membeli jam tangan tetapi dia hanya mempunyai uang

sebesar Rp 70.000,00. Cukupkah uang Iwan untuk membeli jam tangan yang dia inginkan? Berikan

alasan Anda!

Diketahui : Diskon jam tangan 20%

Harga jam tangan Rp 90.000,00

Pajak 10%

Uang Iwan Rp 70.000,00

Ditanya : Cukupkah uang Iwan untuk membeli jam tangan yang dia

inginkan? Berikan alasan Anda!

2 Memahami

soal

Jawab : 2 Transformasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 235: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

220

Besar diskon = er e ta e o

% harga sebelum diskon

= %

% 90.000,00

= 0,2 90.000,00

= 18.000,00

soal

1 Keterampilan

proses

Harga jual setelah diskon = harga – besar diskon

= 90.000,00 – 18.000,00

= 72.000,00

2 Transformasi

soal

1 Keterampilan

proses

Besar pajak = er e ta e a a

% harga jam setelah diskon

= %

% 72.000,00

= 0,1 72.000,00

= 7.200,00

2 Transformasi

soal

1 Keterampilan

proses

Harga beli = harga setelah diskon + besar pajak

= 72.000,00 + 7.200,00

= 79.200,00

2 Transformasi

soal

1 Keterampilan

proses

Jadi, uang Iwan tidak cukup untuk membeli jam tangan karena harga

jam tangan setelah diskon dan setelah kena pajak adalah Rp 79.200,00

lebih dari uang yang Iwan miliki.

2 Penulisan

jawaban

Total Skor 16

5. Diketahui bruto dari 6 kantong gula pasir adalah 180 kg dan memiliki tara sebesar 1,3%.

Berapakah berat netto dari masing-masing kantong?

Diketahui : Bruto 6 kantong gula pasir = 180 kg

tara sebesar 1,3%.

Ditanya : Berapakah berat netto dari masing-masing kantong?

2 Memahami

soal

Jawab :

Bruto 1 kantong gula pasir =

= 30 kg

Tara = Persen tara Bruto

= %

% 30

= 0,013 30

= 0,3 kg

Netto = Bruto – Tara

= 30 – 0,39

= 29,61 kg

4

Transformasi

soal

2 Keterampilan

proses

Jadi, berat netto dari masing-masing kantong gula pasir adalah 29,61

kg

2 Penulisan

jawaban

Skor Total 10

6. Suatu ketika Pak Hadi membeli dua karung beras dengan jenis yang berbeda. Karung pertama

tertulis netto 20 kg dibeli dengan harga Rp 250.000,00. Karung kedua tertuliskan netto 30 kg

debeli dengan harga Rp 290.000,00. Pak Hadi mencampur kedua jenis beras tersebut, kemudian

mengemasinya dalam netto 5 kg. Tentukan harga jual beras kemasan netto 5 kg tersebut agar

Pak Hadi untung 20%.

Diketahui : karung pertama netto 20 kg dengan harga Rp 250.000,00 2 Memahami

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 236: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

221

Karung kedua netto 30 kg dengan harga Rp 290.000,00

Ditanya : Tentukan harga jual beras kemasan netto 5 kg agar Pak

Hadi untung 20%!

soal

Jawab :

Harga netto 1 kg = ar a aru erta a ar a aru e ua

eto aru erta a eto aru e ua

=

=

= 10.800

2 Transformasi

soal

1 Keterampilan

proses

Harga jual netto 5 kg = 5 harga neto 1 kg

= 5 10.800

= 54.000,00

2 Transformasi

soal

1 Keterampilan

proses

Besar keuntungan netto 5 kg = er e ta e u tu

% harga jual netto 5

kg

= %

% 54.000,00

= 0,2 54.000,00

= 10.800,00

2 Transformasi

soal

1 Keterampilan

proses

Harga jual agar untung 20% = harga jual + besar keuntungan

= 54.000,00 + 10.800,00

= 64.800,00

2 Transformasi

soal

1 Keterampilan

proses

Jadi, harga jual beras kemasan netto 5 kg agar Pak Hadi untung 20%

adalah Rp 64.800,00.

2 Penulisan

jawaban

Skor Total 16

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 237: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

222

LAMPIRAN B.11 Pedoman Wawancara

Pedoman Wawancara

Tipe Kesalahan Membaca atau Reading Error

No Pertanyaan Jawaban Siswa

1. Apakah ada kata dalam soal yang Anda tidak tahu artinya? sebutkan

2. Apakah ada simbol yang ada pada soal yang tidak Anda ketahui artinya?

3. Apakah Anda dapat mengerti semua simbol yang ada pada soal?

4. Apakah ada kalimat dalam soal yang Anda tulis tidak sama pada saat

mengerjakan soal?

Kesimpulan :

Tipe Kesalahan Memahami Soal atau Comprehension Error

No Pertanyaan Jawaban Siswa

5. Apakah yang Anda pahami tentang isi dari soal?

6. Tuliskan apa yang diketahui pada soal!

7 . Tuliskan apa yang ditanyakan pada soal!

Kesimpulan :

Tipe Kesalahan Transformasi atau Transformation Error

No Pertanyaan Jawaban Soal

8. Apakah Anda dapat menterjemahkan apa yang diketahui dan ditanya dalam

simbol matematika?

9. Apa saja yang akan Anda lakukan untuk menyelesaikan soal tersebut?

10. Apakah Anda dapat menentukan rumus yang digunakan untuk menyelesaikan

soal?

Kesimpulan :

Tipe Kesalahan Keterampilan Proses atau Process Skill Error

No Pertanyaan Jawaban Siswa

11. Bagaimana proses yang Anda lakukan untuk menyelesaikan soal tersebut?

12. Tuliskan proses perhitungan yang Anda lakukan!

13. Apakah perhitungan yang Anda lakukan sudah tepat?

Kesimpulan :

Tipe Kesalahan Menuliskan Jawaban atau Encoding Error

No Pertanyaan Jawaban Siswa

14. Kesimpulan apa yang Anda peroleh dari jawaban tersebut?

15. Tuliskan kesimpulan dari penyelesaian soal tersebut!

Kesimpulan :

Pertanyaan Tambahan

No Pertanyaan Jawaban Siswa

16. Apakah Anda menyukai pembelajaran matematika?

17. Apakah Anda menyukai mempelajari persentase, diskon, bruto, tara dan

netto?

18. Apa yang menyebabkan Anda melakukan kesalahan tersebut?

Kesimpulan :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 238: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

223

LAMPIRAN C.1 Hasil Pekerjaan Siswa yang Mengikuti Wawancara

Siswa 3A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 239: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

224

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 240: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

225

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 241: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

226

Siswa 10A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 242: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

227

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 243: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

228

Siswa 15A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 244: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

229

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 245: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

230

Siswa 18A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 246: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

231

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 247: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

232

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 248: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

233

Siswa 19B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 249: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

234

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 250: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

235

Siswa 20B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 251: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

236

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 252: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

237

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 253: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

238

Siswa 22B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 254: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

239

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 255: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

240

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 256: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

241

Siswa 25B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 257: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

242

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 258: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

243

Siswa 27B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 259: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

244

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 260: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

245

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 261: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

246

Siswa 35B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 262: ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII E SEKOLAH … · memahami konsep pembulatan dalam matematika, bruto, netto, tara, dan pajak, (e) siswa tidak tahu dan lupa rumus (f) siswa lupa

247

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI