ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN...

180
ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN PENGGUNAAN TANDA BACA PADA KARANGAN SISWA KELAS V MI DA’IL KHAIRAAT JAKARTA BARAT Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Oleh Nur Asiah NIM 1113018300057 PRODI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2019

Transcript of ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN...

Page 1: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN

PENGGUNAAN TANDA BACA PADA KARANGAN SISWA

KELAS V MI DA’IL KHAIRAAT JAKARTA BARAT

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

Oleh

Nur Asiah

NIM 1113018300057

PRODI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2019

Page 2: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa
Page 3: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa
Page 4: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa
Page 5: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa
Page 6: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

i

ABSTRAK

Nur Asiah (NIM:1113018300057). Skripsi. Analisis Kesalahan Penulisan

Huruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa Kelas V

MI Da’il Khairaat Jakarta Barat.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesalahan dalam penulisan huruf

kapital dan penggunaan tanda baca pada karangan yang dibuat oleh siswa. Metode

yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif, yaitu metode

yang melibatkan peneliti secara langsung, untuk mengamati objek yang sedang

diteliti. Data yang terkumpul dari hasil penelitian, dianalisis sesuai dengan aspek-

aspek kesalahan dan dideskripsikan dalam bentuk kata-kata. Adapun pengolahan

data yang digunakan oleh peneliti yaitu menggunakan langkah-langkah

pengklasifikasian, pengodean, penabulasian, pembetulan atau pengoreksian,

pengkalkulasian, penginterpretasian dan penyimpulan.

Hasil penelitian ini, ditemukan kesalahan terbesar dalam penulisan huruf

kapital yang dilakukan siswa yaitu kesalahan penulisan huruf kapital sebagai huruf

pertama kata pada awal kalimat ataupun pergantian kalimat, dengan persentase

kesalahan 55,1%. Salah satu faktor penyebab kesalahan adalah keterbiasaan siswa

yang tidak terlatih atau kurang pembiasaan diri dalam menulis huruf kapital sebagai

huruf pertama kata pada awal kalimat ataupun pergantian kalimat dengan baik dan

benar. Pada penggunaan tanda baca, kesalahan terbesar terdapat pada aspek

kesalahan dengan kode 1 dan 6, yaitu kesalahan penghilangan tanda koma yang

dapat dipakai untuk menghindari salah baca atau salah pengertian, dan kesalahan

penghilangan tanda titik pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau sapaan

dengan persentase 37,9%. Salah satu faktor penyebab kesalahan, adanya

ketidaktelitian dan ketidaktahuan dari siswa dalam penggunaan tanda baca titik dan

koma untuk mengakhiri sebuah kalimat dan menghindari salah baca atau salah

pengertian. Adapun faktor lain penyebab kesalahan yaitu motivasi belajar siswa

rendah, respon dan sikap siswa yang kurang baik selama proses belajar, guru yang

lebih menekankan aspek teoretikal daripada keterampilan praktis, dan materi ajar

yang kurang dipahami siswa.

Kata kunci: Analisis Kesalahan, Huruf Kapital, Tanda Baca, Karangan

Page 7: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

ii

ABSTRACT

Nur Asiah (NIM: 1113018300057), Skripsi. Error Analysis of Capital Letters

and Punctuations in Student Essay is a Class V Da’il Khairaat’s Elementary

School, West Jakarta.

This study aims to determine errors in writing capital letters and the use of

punctuation in essays made by students. The method used in this research is

descriptive qualitative method, which is a method that involves researchers directly,

to observe the object being studied. The data collected from the results of the study,

analyzed according to the aspects of error and described in the form of words. The

processing of data used by researchers is to use the steps of classification, coding,

tabulation, correction or correction, calculation, interpretation and conclusion.

The results of this study, found the biggest mistake in writing capital letters made

by students is the writing error of capital letters as the first letter of the word at the

beginning of the sentence or sentence change, with a percentage error of 55.1%.

One of the factors that causes mistakes is the habit of untrained students or lack of

habituation in writing capital letters as the first letters of words at the beginning of

sentences or changing sentences properly and correctly. In the use of punctuation,

the biggest error is found in the aspect of errors with codes 1 and 6, which are errors

in removing commas that can be used to avoid misreading or misunderstanding,

and mistakes in removing a dot at the end of a sentence that is not a question or

greeting with a percentage 37, 9%. One of the factors that causes errors, is the

inaccuracy and ignorance of students in the use of punctuation and commas to end

a sentence and avoid misreading or misunderstanding. The other factors that cause

errors are low student learning motivation, poor responses and attitudes of students

during the learning process, teachers who emphasize the theoretical aspects more

than practical skills, and teaching material that students do not understand.

Keywords: Error Analysis, Capital Letters, Punctuation, Essay

Page 8: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

iii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, penulis sampaikan kepada Allah SWT, Tuhan semesta alam

Yang Maha Pengasih, tidak pernah pilih kasih, Tuhan Yang Maha Penyayang,

sayangnya tidak terbilang. Berkat kehendak-Nya penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini yang berjudul “Analisis Kesalahan Penulisan Huruf Kapital dan

Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa Kelas V MI Da’il Khairaat

Jakarta Barat”. Salawat dan salam penulis sampaikan kepada Baginda Nabi

Muhammad SAW, beserta keluarga dan para sahabat dengan harapan semoga dihari

akhir kita tergolong sebagai umatnya dan memperoleh syafaatnya, Amin.

Skripsi ini disusun sebagai memenuhi tugas akademik di Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta dalam rangka mencapai gelar Sarjana

Pendidikan (S.Pd.). Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menyadari sepenuhnya

bahwa penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan serta bukan semata atas

kemampuan dan usaha penulis saja, tetapi juga berkat dukungan, bantuan dan

kerjasama dari banyak pihak, hingga pada akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan.

Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terimakasih

kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, membimbing dan memotivasi

demi kelancaran penyusunan skripsi ini. Dalam ruang yang terbatas ini, penulis

mengucapkan terimakasih kepada:

1. Prof. Dr. Hj. Amany Burhanuddin Lubis. M.A., selaku Rektor Universitas

Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Dr. Sururin, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Dr. Khalimi, M.Ag., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Guru Madrasah

Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK).

4. Asep Ediana Latip, M.Pd., selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Guru

Madrasah Ibtidaiyah.

Page 9: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

iv

5. Dindin Ridwanudin, M.Pd., selaku dosen pembimbing skripsi. Terimakasih

atas motivasi dan bimbingannya, yang dengan tulus, serta sangat sabar

membimbing saya untuk menyelesaikan skripsi.

6. Dr. Marzuki Mahmud M.A., selaku dosen Penasehat Akademik Pendidikan

Guru Madrasah Ibtidaiyah.

7. Seluruh Dosen dan Staf Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

(PGMI), yang telah memberikan bekal kepada penulis dengan berbagai ilmu

pengetahuan.

8. Drs. Munadih Amin, MM., selaku kepala Madrasah Ibtidaiyah (MI) Da’il

Khairaat, yang telah mengizinkan penulis untuk melakukan penelitian di

sekolah tersebut.

9. Seluruh Dewan Guru, Staf dan siswa-siswi kelas V MI Da’il Khairaat yang

telah membantu penulis selama melakukan penelitian sehingga berjalan

dengan lancar. Teriring doa, semoga Bapak Ibu guru, Staf maupun siswa-siswi

diberikan kemudahan dalam segala aktivitas serta dilimpahkan kebaikan oleh

Allah SWT.

10. Teristimewa untuk kedua orangtuaku yakni, Ayahanda Alm. H. Abdul Rojak

dan Ibunda Markisah yang selalu mendoakan penulis setiap waktu,

memberikan motivasi dan dukungan kepada penulis dalam menyelesaikan

skripsi. Semoga Allah senantiasa memberikan kesehatan, perlindungan,

keberkahan rizki dan kebahagiaan yang tak terhingga.

11. Teristimewa untuk semua kakak-kakakku (Rosmawati, Kurnain, Ade

Romansyah, Dedy Nuryadi, Titing Sutina) serta dua keponakan yang sholeh,

(Azam dan Fajri). Serta kepada keluarga besar kakek dan nenek (Alm. H. Sapi’i

dan Almh. Hj. Romlah, dan keluarga besar Alm. Arta dan Almh. Wartijah).

Penulis ucapkan terimakasih atas segala doa dan motivasi yang diberikan.

Tanpa kalian diri ini bukanlah apa-apa, bersama kalian diri ini menjadi

bermakna.

12. Mahasiswa PGMI angkatan 2013 yang telah memberikan motivasi selama

masa-masa kuliah, terkhusus Siti Masriah, Siti Atikah, Eva Rahma, Rizka

Page 10: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

v

Agustini, Ruri Makbullah, Dede Nur As-Syifa, Vika Damayanti, Nurul

Ma’rifah dan lainnya. Semoga silaturahmi kita tetap terjaga selamanya.

13. Kawan-kawan beasiswa Bidikmisi angkatan 2013. Terkhusus kawan di

Asrama Putri UIN Jakarta yaitu Nurul Ihya, Nur Azizah Rahimah, Nur Aini,

Nihayatu Thoyyibah, Nelfi Westi, Nova Siti Nurlaela dan lainnya.

14. Serta semua pihak terkait dan tidak dapat disebutkan satu-persatu, atas segala

dukungan dan bantuannya dalam menyelesaikan skripsi ini.

Akhirnya, penulis hanya dapat menyampaikan doa kepada Allah SWT,

semoga segala motivasi dan bantuan dibalas oleh-Nya sebagai amal kebaikan.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan. Oleh sebab

itu, kritik dan saran yang membangun penulis harapkan. Mudah-mudahan skripsi

ini dapat bermanfaat bagi penulis dan untuk pembacanya.

Jakarta, April 2019

Penulis,

Nur Asiah

Page 11: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

vi

DAFTAR ISI

ABSTRAK ............................................................................................... i

ABSTRACT ............................................................................................... ii

KATA PENGANTAR ................................................................................. iii

DAFTAR ISI ............................................................................................... vi

DAFTAR TABEL ....................................................................................... viii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah .......................................................................... 3

C. Pembatasan Masalah ........................................................................ 3

D. Perumusan Masalah ......................................................................... 3

E. Tujuan Penelitian ............................................................................. 3

F. Manfaat Penelitian ........................................................................... 4

BAB II KAJIAN TEORI

A. Deskripsi Teoretis ............................................................................ 5

1. Analisis Kesalahan Berbahasa ................................................... 5

2. Pengertian Ejaan ......................................................................... 7

3. Ruang Lingkup Ejaan Bahasa Indonesia ................................... 8

4. Penulisan Huruf .......................................................................... 9

a. Kaidah Penulisan Huruf Kapital .......................................... 9

5. Kesalahan Penulisan Huruf Kapital ........................................... 17

6. Faktor Penyebab Kesalahan Berbahasa pada Penulisan Huruf

Kapital ........................................................................................ 18

7. Penggunaan Tanda Baca (Pungtuasi) .......................................... 19

a. Tanda Titik (.) ....................................................................... 19

b. Tanda Koma atau Perhentian Sementara (,) ......................... 24

8. Menulis Karangan ...................................................................... 28

a. Pengertian Menulis ............................................................... 28

Page 12: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

vii

b. Macam-macam Manulis ....................................................... 30

c. Pengertian Karangan ............................................................ 30

d. Jenis-Jenis Karangan ............................................................ 31

B. Hasil Penelitian yang Relevan .......................................................... 32

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian ......................................................... 35

B. Fokus Penelitian ............................................................................. 35

C. Metode Penelitian ........................................................................... 35

D. Prosedur Pengumpulan Data ............................................................ 36

E. Pemeriksaan atau Pengecekan Keseluruhan Data ............................ 37

F. Pengolahan Data ............................................................................. 37

G. Analisis Data ................................................................................... 38

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data .................................................................................. 40

B. Interpretasi Data ................................................................................ 127

BAB V PENUTUP

A. Simpulan ........................................................................................... 129

B. Saran ............................................................................................... 130

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 132

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 13: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Daftar Nama Siswa, Judul Karangan, dan Inisial ..............................42

Tabel 4.2 Analisis Kesalahan Penulisan Huruf Kapital dalam Karangan Siswa

AMP ...................................................................................................42

Tabel 4.3 Analisis Kesalahan Penulisan Huruf Kapital dalam Karangan Siswa

AHF ...................................................................................................45

Tabel 4.4 Analisis Kesalahan Penulisan Huruf Kapital dalam Karangan Siswa

AL .....................................................................................................47

Tabel 4.5 Analisis Kesalahan Penulisan Huruf Kapital dalam Karangan Siswa

AS ....................................................................................................49

Tabel 4.6 Analisis Kesalahan Penulisan Huruf Kapital dalam Karangan Siswa

FAS ....................................................................................................54

Tabel 4.7 Analisis Kesalahan Penulisan Huruf Kapital dalam Karangan Siswa

HSP .....................................................................................................58

Tabel 4.8 Analisis Kesalahan Penulisan Huruf Kapital dalam Karangan Siswa

IH .....................................................................................................62

Tabel 4.9 Analisis Kesalahan Penulisan Huruf Kapital dalam Karangan Siswa

MAR ..................................................................................................65

Tabel 4.10 Analisis Kesalahan Penulisan Huruf Kapital dalam Karangan Siswa

MB .....................................................................................................71

Tabel 4.11 Analisis Kesalahan Penulisan Huruf Kapital dalam Karangan Siswa

NRA .................................................................................................76

Tabel 4.12 Analisis Kesalahan Penulisan Huruf Kapital dalam Karangan Siswa

NNI ................................................................................................... 80

Tabel 4.13 Analisis Kesalahan Penulisan Huruf Kapital dalam Karangan Siswa

RAN ................................................................................................. 84

Tabel 4.14 Analisis Kesalahan Penulisan Huruf Kapital dalam Karangan Siswa

RH .................................................................................................... 87

Tabel 4.15 Analisis Kesalahan Penulisan Huruf Kapital dalam Karangan Siswa

TVS .................................................................................................. 90

Page 14: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

ix

Tabel 4.16 Analisis Kesalahan Penulisan Huruf Kapital dalam Karangan Siswa

YJ ..................................................................................................... 96

Tabel 4.17 Analisis Kesalahan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

RAN ................................................................................................ 100

Tabel 4.18 Analisis Kesalahan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

AMP ................................................................................................ 102

Tabel 4.19 Analisis Kesalahan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

RH ................................................................................................... 103

Tabel 4.20 Analisis Kesalahan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

MAR .............................................................................................. 104

Tabel 4.21 Analisis Kesalahan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

AHF ................................................................................................ 105

Tabel 4.22 Analisis Kesalahan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

YJ ..................................................................................................... 106

Tabel 4.23 Analisis Kesalahan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

NNI ................................................................................................ 107

Tabel 4.24 Analisis Kesalahan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

AS ................................................................................................... 109

Tabel 4.25 Analisis Kesalahan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

KAP ................................................................................................ 110

Tabel 4.26 Analisis Kesalahan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

FAS ................................................................................................ 111

Tabel 4.27 Analisis Kesalahan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

NRA ................................................................................................ 113

Tabel 4.28 Analisis Kesalahan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

MB ................................................................................................... 114

Tabel 4.29 Analisis Kesalahan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

IH ..................................................................................................... 115

Tabel 4.30 Analisis Kesalahan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

TVS ................................................................................................ 118

Page 15: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

x

Tabel 4.31 Analisis Kesalahan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

AL ................................................................................................ 119

Tabel 4.32 Rekapitulasi Frekuensi Kesalahan Penulisan Huruf Kapital dalam

Karangan Siswa ............................................................................... 120

Tabel 4.33 Rekapitulasi Frekuensi Kesalahan Penulisan Huruf Kapital dalam

Karangan Siswa ................................................................................................... 124

Page 16: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Bahasa merupakan alat komunikasi antaranggota masyarakat

Indonesia. Pembelajaran bahasa selain untuk meningkatkan keterampilan

berbahasa, juga untuk meningkatkan keterampilan berpikir, mengungkapkan

gagasan, perasaan, pendapat, menyampaikan informasi suatu peristiwa dan

kemampuan memperluas wawasan. Pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia

mengarahkan siswa untuk terampil berkomunikasi baik secara lisan maupun

tulisan.

Dalam penggunaan bahasa ada keterampilan yang menjadi pokok

pembelajaran bahasa yaitu keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan

menulis. Menulis adalah bahasa lisan yang dituangkan dalam bentuk tulisan.

Sebagai suatu keterampilan berbahasa, menulis merupakan suatu kegiatan

menyampaikan pesan (komunikasi) dalam menggunakan bahasa tulis sebagai

medianya.1 Pembelajaran keterampilan menulis dapat dilatih dengan berbagai

bentuk, salah satunya keterampilan membuat karangan. Dalam pembelajaran

menulis karangan, diharapkan siswa tidak hanya menyambungkan gagasan

sehingga menjadi sebuah cerita yang menarik tapi juga memerhatikan

penggunaan ejaan yang berlaku. Hal ini, agar pesan yang terdapat dalam

karangan dapat dipahami oleh pembaca.

Pemahaman penggunaan ejaan perlu diperhatikan dalam menulis atau

hasil tulisan lain yang bersifat ilmiah maupun non ilmiah. Dengan

memperhatikan penggunaan ejaan yang baik dan benar, siswa dapat

membiasakan bahwa hal tersebut memanglah perlu dalam keterampilan

berbahasa khususnya keterampilan menulis. Menulis harus menggunakan

aturan-aturan yang terdapat dalam bahasa Indonesia. Sebagai pemakai bahasa,

1 Kundharu Saddhono dan St. Y. Slamet, Meningkatkan Keterampilan Berbahasa Indonesia

(Bandung: CV Karya Putra Darwati, 2012), Cet. 1, h. 96.

Page 17: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

2

kita harus mematuhi aturan baku berbahasa yang dinyatakan dalam Pedoman

Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Ejaan merupakan aturan-aturan baku

yang dijadikan pedoman dalam ragam tulisan. Secara teknis yang dimaksud

dengan ejaan adalah penulisan huruf, penulisan kata, dan pemakaian tanda

baca.2 Aturan penggunaan ejaan didasarkan pada Permendiknas No. 50 tahun

2015 tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).

Pembelajaran terkait penggunaan ejaan, diberikan pada siswa sekolah

dasar mulai dari kelas 2 SD sampai kelas 6. Hal ini terlihat dari adanya

beberapa Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang ada. Penggunaan

ejaan diajarkan sejalan dengan pengajaran keterampilan menulis (karangan)

yang merupakan bagian dari materi yang dimunculkan dalam pembelajaran

bahasa Indonesia. Ruang lingkup ejaan yang diajarkan ditingkat sekolah dasar

disesuaikan dengan tingkatannya, antara lain penulisan huruf kapital dan

penggunaan tanda baca titik, koma, titik dua, dan tanda petik.

Pelaksanaan pengajaran mengarang sering digambarkan sebagai

kegiatan yang belum berlangsung sesuai harapan. Tidak sedikit para siswa

sering mengalami kesulitan dalam menghadapi pelajaran mengarang.

Mengarang merupakan pengungkapan buah pikiran melalui tulisan. Kesalahan

penulisan huruf kapital dan penggunaan tanda baca yang kurang tepat sering

terjadi dalam tulisan siswa. Bahkan sepertinya mereka sudah terbiasa menulis

tanpa memerhatikan penulisan huruf kapital dan penggunaan tanda baca. Hal

seperti ini, dapat disebabkan karena ketidaktahuan siswa dalam penulisan huruf

kapital dan penggunaan tanda baca atau guru kurang menekankan siswa untuk

membiasakan menulis dengan memerhatikan ejaan dalam hal ini, yaitu

penulisan huruf kapital dan penggunaan tanda baca titik dan koma.

Berdasarkan uraian di atas, peneliti akan mencoba meneliti “Analisis

Kesalahan Penulisan Huruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada

Karangan Siswa Kelas V MI Da’il Khairaat Jakarta Barat”. Dalam hal ini,

2 E. Zaenal Arifin dan S Amran Tasai, Cermat Berbahasa Indonesia: Untuk Perguruan Tinggi,

(Jakarta: Akademik Pressindo, 2010) h. 164.

Page 18: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

3

pentingnya menerapkan kaidah penggunaan ejaan dalam sebuah karangan

siswa, mendorong penulis untuk melakukan penelitian.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka diperoleh identifikasi

masalah sebagai berikut:

1. Guru kurang menekankan siswa untuk membiasakan menulis dengan

memerhatikan penulisan huruf kapital dan penggunaan tanda baca.

2. Siswa kurang memahami tentang penulisan huruf kapital dan penggunaan

tanda baca dengan baik dan benar.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dipaparkan, maka dalam

penelitian ini peneliti membatasi masalah pada kesalahan penulisan huruf

kapital dan penggunaan tanda baca titik dan koma pada karangan siswa kelas

V MI Da’il Khairaat Jakarta Barat. Penelitian dilakukan pada siswa kelas V

dengan jumlah 30 orang siswa. Namun, karena keterbatasan waktu peneliti

hanya mendeskripsikan hasil analisis kesalahan atas 15 karangan siswa.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka peneliti merumuskan

penelitian sebagai berikut:” Bagaimana kesalahan penulisan huruf kapital dan

penggunaan tanda baca pada karangan siswa kelas V MI Da’il Khairaat Jakarta

Barat?”.

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah, tujuan penelitian ini untuk

mengetahui kesalahan penulisan huruf kapital dan penggunaan tanda baca titik

dan koma pada karangan siswa kelas V MI Da’il Khairaat Jakarta Barat.

Page 19: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

4

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat untuk:

1. Guru

Sebagai masukan atau informasi untuk memperoleh gambaran

yang lebih nyata, mengenai huruf kapital dan tanda baca dan implikasinya

terhadap pembelajaran menulis karangan dalam pelajaran bahasa

Indonesia. Guru dapat senantiasa mengingatkan siswa dan terus

memotivasi agar terbiasa menulis dengan memerhatikan penggunaan ejaan

yang benar, yakni dalam penulisan huruf kapital dan penggunaan tanda

baca titik dan koma.

2. Siswa

Dengan adanya penelitian ini, peserta didik dapat dengan mudah

belajar huruf kapital dan tanda baca dalam menulis karangan, sehingga

pada saat mendapatkan tugas menulis karangan, siswa dapat terbiasa

memperhatikan penulisan huruf kapital dan penggunaan tanda baca titik

dan koma.

Page 20: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

5

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Deskripsi Teoretis

1. Analisis Kesalahan Berbahasa

Analisis kesalahan berbahasa adalah kajian segala aspek kesalahan

berbahasa.1 Ellis dalam Henry Guntur Tarigan dan Djago Tarigan

mengungkapkan bahwa, “Analisis kesalahan berbahasa adalah suatu

prosedur kerja yang biasa digunakan oleh para peneliti dan guru bahasa,

yang meliputi pengumpulan sampel, penjelasan kesalahan tersebut,

pengklasifikasian kesalahan itu berdasarkan penyebabnya, serta

pengevaluasian atau penilaian taraf keseriusan itu”.2

Pengkajian segala aspek kesalahan itulah yang disebut analisis

kesalahan (ankes). Analisis kesalahan (ankes) mempunyai

langkah-langkah kerja sebagai berikut: a) pengumpulan sampel

kesalahan; b) pengidentifikasian kesalahan; c) penjelasan

kesalahan; d) pengklasifikasian masalah; e) pengevaluasian

kesalahan.3

Menurut Henry Guntur Tarigan,”Analisis kesalahan berbahasa

adalah pengkajian segala aspek kesalahan secara cermat dan mendalam”.4

Nanik Setyawati mengungkapkan bahwa, “ Kesalahan Berbahasa adalah

penggunaan bahasa baik secara lisan ataupun tulis yang menyimpang dari

faktor-faktor penentu berkomunikasi atau menyimpang dari norma

kemasyarakatan dan menyimpang dari kaidah tata bahasa Indonesia”.5

1 Henry Guntur Tarigan, Pengajaran Analisis Kesalahan Berbahasa, (Bandung: Angkasa

1990), h. 67. 2 Ibid., h. 68. 3 Henry Guntur Tarigan, Pengajaran Remedi Bahasa, (Bandung, Angkasa, 2009), h. 6. 4 Ibid 5 Nanik Setyawati, Analisis Kesalahan Berbahasa: Teori dan Praktik, (Surakarta: Yama

Pustaka, 2010), h. 15.

Page 21: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

6

Mengaitkan kesalahan berbahasa dengan kegiatan berbahasa, seperti:

menyimak, berbicara, membaca dan menulis. Kesalahan berbahasa

yang terjadi pemakaian bahasa tertulis dan lisan mencakup:

menyimak, berbicara, membaca menulis, pragmatic dan

sosiolinguistic.6

Klasifikasi kesalahan berbahasa menurut Tarigan:7

a) Berdasarkan tataran linguistik, kesalahan berbahasa dapat

diklasifikasikan menjadi: kesalahan berbahasa di bidang

fonologi, morfologi, sintaksis (frasa, klausa dan kalimat),

semantik dan wacana;

b) Berdasarkan kegiatan berbahasa atau keterampilan berbahasa

dapat diklasifikasikan menjadi kesalahan berbahasa dalam

menyimak, berbicara, membaca dan menulis;

c) Berdasarkan sarana dan jenis bahasa yang digunakan dapat

berwujud kesalahan berbahasa secara lisan dan secara tertulis;

d) Berdasarkan penyebab kesalahan tersebut terjadi dapat

diklasifikasikan menjadi kesalahan berbahasa karena pengajaran

dan kesalahan berbahasa kerena interferensi; dan

e) Kesalahan berbahasa berdasarkan frekuensi terjadinya dapat

diklasifikasikan atas kesalahan berbahasa yang paling sering,

sedang, kurang dan jarang terjadi.

Jadi, analisis kesalahan berbahasa adalah proses mengidentifikasi

kesalahan dari data-data yang telah dikumpulkan dan diklasifikasi

berdasarkan kelompok. Dalam penelitian ini, analisis kesalahan berbahasa

yang dimaksud adalah analisis kesalahan penulisan huruf kapital dan

penggunaan tanda baca berdasarkan Pedoman Umum Ejaan Bahasa

Indonesia (PUEBI) pada karangan siswa madrasah ibtidaiyah kelas V.

6 Sri Utari Subyakto Nababan, Analisis Kontransitif dan Kesalahan: Suatu Kajian dari Sudut

Pandang Guru Bahasa, (Jakarta: PPS IKIP, 1994), h. 88. 7 Setyawati, op.cit., h. 19.

Page 22: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

7

2. Pengertian Ejaan

Ejaan merupakan aturan-aturan baku yang dijadikan pedoman

dalam ragam tulisan. Secara teknis yang dimaksud dengan ejaan adalah

penulisan huruf, penulisan kata, dan pemakaian tanda baca.8 Aturan

penggunaan ejaan didasarkan pada Permendiknas No. 50 tahun 2015

tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).

Ejaan adalah seperangkat aturan atau kaidah pelambang bunyi

bahasa, pemisah, penggabungan dan penulisannya dalam suatu bahasa.

Ejaan adalah suatu sistem aturan yang jauh lebih luas dari sekedar masalah

pelafalan. Ejaan mengatur keseluruhan cara menuliskan bahasa (kata atau

kalimat) dengan menggunakan huruf, kata, dan tanda baca sebagai

sarananya.9

Ejaan adalah keseluruhan peraturan bagaimana melambangkan

bunyi ujaran dan bagaimana antarhubungan antara lambang-lambang itu

(pemisah dan penggabungnya dalam satu bahasa). Secara teknis, yang

dimaksud dengan ejaan adalah penulisan huruf, penulisan kata dan

pemakaian tanda baca.10

Ejaan adalah kaidah yang harus dipatuhi oleh pemakai bahasa demi

keteraturan dan keseragaman bentuk, terutama dalam bahasa tulis. Ibarat

sedang mengemudi kendaraan, ejaan adalah rambu lalu lintas yang harus

dipatuhi oleh setiap pengemudi. Jika, para pengemudi Oleh sebab itu,

keteraturan bentuk akan berimplikasi pada ketepatan dan ejelasan

makna.11

Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa, ejaan

adalah keseluruhan peraturan yang dijadikan pedoman dalam karya

penulisan untuk merujuk kepada bahasa Indonesia yag baik dan benar.

8 E. Zaenal Arifin dan S Amran Tasai, Cermat Berbahasa Indonesia: Untuk Perguruan Tinggi,

(Jakarta: Akademik Pressindo, 2010) h. 164. 9 Lamuddin Finoza, Komposisi Bahasa Indonesia, (Jakarta: Diksi Insan Mulia, 2009), h. 19. 10 E. Zaenal Arifin dan S Amran Tasai, op.cit., h. 164. 11 Lamuddin, op.cit., h. 19

Page 23: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

8

3. Ruang Lingkup Ejaan Bahasa Indonesia 12

Ruang lingkup ejaan bahasa Indonesia mencakupi lima aspek, yaitu

(1) pemakaian huruf, (2) penulisan huruf , (3) penulisan kata, (4) penulisan

unsur serapan dan (5) pemakaian tanda baca.

a. Pemakaian huruf, membicarakan masalah yang mendasar dari suatu

bahasa, yaitu

1) Abjad 2) Pemenggalan

3) Vokal 4) nama diri

5) konsonan

b. Penulisan Huruf, membicarakan beberapa perubahan huruf dari

ejaan sebelumnya, yang meliputi

1) huruf kapital

2) huruf miring

c. Penulisan Kata, membicarakan berbagai cara penulisan kata yang

bermorfem tunggal dan yang bermorfem banyak beserta unsur-unsur

kecil dalam bahasa, meliputi

1) Kata dasar 6) kata depan di, ke dan dari

2) Kata turunan 7) kata sandang si dan sang

3) Kata ulang 8) partikel

4) Gabungan kata 9) singkatan dan akronim

5) Kata ganti kau, ku, mu dan

nya

10) angka dan lambang bilangan

d. Penulisan Unsur Serapan, membicarakan kaidah cara penulisan

unsur serapan, terutama kata-kata yang berasal dari bahasa asing.

e. Pemakaian Tanda Baca (Pungtuasi), membicarakan penempatan

kelima belas tanda baca dalam penulisan. Tanda baca tersebut adalah

1) Tanda titik (.) 9) Tanda seru (!)

2) tanda koma (,) 10) Tanda kurung ((...))

3) tanda titik koma (;) 11) tanda kurung siku ([...])

12 Lamuddin, Ibid., h. 20.

Page 24: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

9

4) tanda titik dua (:) 12) tanda petik ganda (“...”)

5) tanda hubung (-) 13) tanda petik tunggal (‘...’)

6) tanda pisah (--) 14) tanda garis miring (/)

7) Tanda elipsis (...) 15) Tanda penyingkat/apostrof (‘)

8) Tanda tanya (?)

Dalam penelitian ini, analisis akan difokuskan pada penulisan

huruf dan pemakaian tanda baca (pungtuasi). Untuk penulisan huruf,

penelitian difokuskan pada penulisan huruf kapital. Sementara itu, untuk

penggunaan tanda baca akan difokuskan pada tanda baca titik (.) dan tanda

koma (,).

4. Penulisan Huruf

Huruf-huruf yang digunakan adalah huruf Latin, yakni huruf

(alfabet) yang digunakan juga oleh sebagian besar bangsa di dunia untuk

menuliskan bahasa mereka. Walaupun alfabet yang digunakan sama,

namun, pada penggunaannya tetaplah berbeda antara bahasa yang satu dan

bahasa yang lain. Seperti halnya dengan bahasa Indonesia yang

mempunyai sistem ejaannya sendiri. Abjad Latin yang digunakan dalam

ejaan bahasa Indonesia terdiri dari 26 buah huruf. Huruf a, i, u, e dan o

disebut huruf vokal. Huruf lainnya b, c, d, f, g, h, j, k, l, m, n, p, q, r, s, t,

v, w, x, y dan z disebut huruf konsonan.13

a. Kaidah Penulisan Huruf Kapital

1) Huruf kapital atau huruf besar dipakai sebagai huruf pertama

kata pada awal kalimat.

Contoh:

a) Apa hobimu?

b) Buanglah sampah pada tempatnya.

2) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama dalam petikan

langsung.

13 Abdul Chaer, Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2011), h.

36.

Page 25: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

10

Contoh:

a) Risa bertanya, “ Kapan kamu pulang?”

b) “Hati-hati di jalan!” pesan Ida.

c) Kika berkata,”Pelayanan restoran tersebut baik sekali”.14

3) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama dalam kata dan

ungkapan yang berhubungan dengan agama, kitab suci dan

Tuhan, termasuk kata ganti untuk Tuhan.

Contoh:

a) Islam, Quran, Kristen, Alkitab, Hindu, Weda, dll.

b) Allah

c) Yang Mahakuasa.

d) Yang Maha Pengasih.

e) Tuhan akan menunjukkan jalan kepada hamba-Nya.

f) Bimbinglah hamba-Mu ya Allah, ke jalan yang Engkau

ridhoi.

4) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama gelar

kehormatan, keturunan dan keagamaan yang diikuti nama orang.

Contoh:

a) Nabi Ibrahim

b) Imam Syafi’i

c) Haji Agus Salim

d) Mahaputra Yamin

e) Pangeran Antasari

Catatan: Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama

nama gelar kehormatan, keturunan dan keagamaan yang tidak

diikuti nama orang.

f) Dia baru saja diangkat sebagai sultan.

g) Pada tahun ini ia naik haji.

h) Ilmunya belum seberapa, tetapi lagaknya sudah seperti kiai.

14 Yuanita Fitriany dan Fatya Permata. A, EYD dan Kaidah Bahasa Indonesia, (Jakarta:

Transmedia, 2015), h. 4.

Page 26: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

11

5) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur-unsur jabatan

yang diikuti nama orang, instasi atau tempat yang digunakan

sebagai pengganti nama orang tertentu. 15

Contoh:

a) Wakil Presiden Soekarno.

b) Profesor Supomo.

c) Gubernur Jawa Tengah.

Catatan:

1. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama jabatan

atau instasi yang merujuk kepada bentuk lengkapnya.

a. Sidang itu dipimpin oleh seorang Presiden Republik

Indonesia.

b. Sidang itu dipimpin oleh Presiden.

c. Kegiatan itu sudah direncanakan oleh Departemen

Pendidikan Nasional.

d. Kegiatan itu sudah direncanakan oleh Departemen.

2. Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama

jabatan dan pangkat yang tidak merujuk kepada nama orang,

instasi atau tempat tertentu.

a. Beberapa orang camat hadir dalam rapat itu.

b. Divisi itu dipimpin oleh seorang mayor jenderal.

c. Joko Widodo resmi dilantik sebagai presiden ke-7.

d. Di setiap departemen dipimpin oleh seorang inspektur

jenderal.16

15 Panitia Pengembang Pedoman Bahasa Indonesia (Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan), Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. (Jakarta: Badan Pengembangan dan

Pembinaan Bahasa, 2016). h. 8 16 Tim Penyusun, Pedoman Umum EYD dan Dasar Umum Pembentukan Istilah, (Yogyakarta:

DIVA Press, 2011)

Page 27: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

12

6) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur-unsur nama

orang.17

Contoh:

a) Amir Hamzah

b) Wage Rudolf Supratman

c) Halim Perdana Kusuma

Catatan:

1. Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama seperti

pada de, van dan der (dalam nama Belanda), von (dalam

nama jerman), atau da (dalam nama Portugal)

a. Nigel de Jong

b. Robin van Persie

c. Manfred von Richthofe

d. Paulo da Silva

2. Dalam nama orang tertentu, huruf kapital tidak dipakai

untuk menuliskan kata pertama kata bin atau binti.

a. Ali bin Abi Thalib.

b. Siti Fatimah binti Muhammad SAW.

3. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama singkatan

nama orang yang digunakan sebagai nama jenis atau satuan

ukuran.

a. Pas pascal-second

b. J/K atau JK-1 joule per Kelvin

c. N Newton

d. F Fahrenheit

4. Huruf kapital tidak dipakai sebagai sebagai huruf pertama

nama orang yang digunakan sebagai nama jenis atau satuan

ukuran.

17 Panitia Pengembang Pedoman Bahasa Indonesia (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,

2016), op.cit., h. 5

Page 28: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

13

a. Mobil itu menggunakan tenaga diesel.

b. 10 volt

c. Dalam fisika, ampere dilambangkan dengan A.18

7) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku

bangsa dan bahasa. Perlu diingat, pada posisi tengah kalimat,

yang dituliskan dengan huruf kapital hanya huruf pertama nama

bangsa, nama suku dan bahasa; sedangkan huruf pertama kata

bangsa, suku dan bahasa dituliskan dengan huruf kecil.

Contoh:

a) Dalam hal ini bangsa Indonesia yang...

b) Andrian sedang mempelajari bahasa Korea.

c) ... tempat bermukim suku Melayu sejak...

Catatan: huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama

bangsa, suku dan bahasa yang dipakai sebagai bentuk dasar kata

turunan.

a) Gaya berpakaian Adrian sangat kekorea-koreaan.

b) Keinggris-inggrisan

c) Menjawakan bahasa Indonesia.

8) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, bulan,

hari, hari raya (besar) dan unsur-unsur nama peristiwa sejarah.

Contoh:

a) tahun Masehi b) hari Lebaran

c) tahun Hijriah d) hari Natal

e) perang Salib f) Perang Diponegoro

g) bulan Juli h) Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

i) hari Jumat j) Perang Dunia I

Catatan: huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama

peristiwa sejarah yang tidak dipakai sebagai nama.

18 Fitriany dan Permata, op.cit., h. 6.

Page 29: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

14

a) Terjadi perang dingin antara dua negara tetangga itu.

b) Ir. Soekarno dan Drs. Moehammad Hatta

memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.19

9) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur-unsur nama

diri geografi.

Contoh:

a) Jakarta b) Jawa Barat

c) Eropa d) Banyuwangi

Catatan:

a) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur-unsur

nama geografi yang diikuti nama diri geografi.

1) Gunung Tangkuban Perahu.

2) Danau Toba.

3) Jalan Diponegoro.

4) Gunung Simeru.

b) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama diri atau

nama diri geografi jika kata yang mendahuluinya

menggambarkan kekhasan budaya.

1) tahu Sumedang.

2) dodol Garut.

c) Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama unsur

geografi yang tidak diikuti nama diri geografi.

1) Ahmad senang sekali mendaki gunung.

2) Mandi di sungai.

3) Berenang di danau.

d) Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama diri

geografi yang digunakan sebagai penjelas nama jenis.

1) nangka belanda.

2) kunci inggris.

19 Lamuddin, op.cit., h. 30.

Page 30: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

15

3) pisang ambon.

4) petai cina.

10) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua unsur nama

resmi negara, lembaga resmi, lembaga ketatanegaraan, badan

dan nama dokumen resmi, kecuali kata tugas seperti dan, oleh,

atau, dan untuk.

Contoh:

a) Universitas Indonesia (UI).

b) Departemen Keuangan (DepKeu).

c) Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).

d) Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun

1972 (Kep Pres RI No 87 Thn 1972).

e) Badan Kesejahteraan Ibu dan Anak.

Catatan: huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama kata

yang bukan nama resmi negara, lembaga resmi, lembaga

ketatanegaraan, badan dan nama dokumen resmi.

a) beberapa badan hukum.

b) kerja sama antara pemerintah dan rakyat.

c) menjadi sebuah republik.

d) menurut undang-undang yang berlaku.20

e) Intan ingin berkuliah di universitas negeri.

f) Agung ingin bekerja di kementrian.

11) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama setiap unsur

bentuk ulang sempurna yang terdapat pada nama badan,

lembaga resmi, lembaga pemerintahan dan ketatanegaraan

dokumen resmi serta judul karangan.

Contoh:

a) Perserikatan Bangsa-Bangsa.

b) Yayasan Ilmu-Ilmu Sosial.

20 Tim Penyusun, op. cit., h. 23.

Page 31: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

16

c) Undang-Undang Dasar Republik Indonesia.

d) Rancangan Undang-Undang Kepegawaian.

12) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua kata

(termasuk semua unsur kata ulang sempurna) di dalam judul

(nama) buku, majalah, surat kabar dan judul karangan, kecuali

kata seperti di, ke, dari, dan, dalam, yang, dan untuk yang tidak

terletak pada posisi awal.

Contoh:

a) Saya telah membeca buku Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke

Roma.

b) Bacalah majalah Bahasa dan Sastra.

c) Dia agen surat kabar Sinar Pembangunan.

d) Ia menyelesaikan makalah “Asas-Asas Hujum Perdata”.

13) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur singkatan

nama gelar, pangkat dan sapaan.

Contoh:

a) Dr. Doktor b) M.A. Master of Arts

c) S.E. Sarjana Ekonomi d) S.H. Sarjana Hukum

e) S.S. Sarjana Sastra f) Prof. Profesor

g) Tn. Tuan h) Ny. Nyonya

i) Sdr. Saudara

14) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk

hubungan kekerabatan seperti bapak, ibu, saudara, kakak, adik

dan paman yang dipakai dalam penyapaan dan pengacuan.

Contoh:

a) “Kapan Bapak berangkat?” tanya Roni.

b) Adik bertanya. “Itu apa, Bu?”.

c) Surat Saudara sudah saya terima.

d) “Silakan duduk, Dik!” kata Dino.

e) Besok Paman akan datang.

f) Mereka pergi ke rumah Pak Camat.

Page 32: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

17

g) Para ibu mengunjungi Ibu Mulyati.

Catatan: huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama kata

penunjuk hubungan kekerabatan yang tidak digunakan sebagai

pengacuan dan penyapaan.

a) Kita harus menghormati bapak dan ibu kita.

b) Dia tidak mempunyai saudara yang tinggal di Jakarta.

c) Semua kakak dan adik saya sudah berkeluarga.

15) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata ganti Anda

yang digunakan dalam kata penyapaan.

Contoh:

a) Sudahkah Anda tahu?

b) Surat Anda telah kami terima.21

5. Kesalahan Penulisan Huruf Kapital

a. Kesalahan penulisan huruf kapital sebagai huruf pertama dalam

ungkapan yang berhubungan dengan keagamaan, kitab suci, nama

Tuhan, dan termasuk sebutan dan kata ganti untuk Tuhan.

Contoh: Hanya kepadamu ya allah, aku meminta.

Jika kita hubungkan kalimat tersebut, bahwa dalam penulisan tidak

sesuai dengan kaidah bahasa yakni huruf kapital ditulis sebagai huruf

pertama dalam ungkapan yang berhubungan dengan keagamaan, kitab

suci, nama Tuhan, dan termasuk sebutan dan kata ganti untuk Tuhan.22

Jadi, kalimat di atas dapat diperbaiki menjadi kalimat berikut:

Hanya kepada-Mu ya Allah, aku meminta.

b. Kesalahan penulisan huruf kapital sebagai huruf pertama nama tahun,

bulan, hari, hari besar, hari raya, dan peristiwa bersejarah.

21Ahmad H. P dan Alek, Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi: Substansi Kajian dan

Penerapannya, (Jakarta: Erlangga, 2016), h. 172. 22Panitia Pengembang Pedoman Bahasa Indonesia (Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan), op.cit., h. 6.

Page 33: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

18

Contoh: Pada bulan ramadan, umat muslim melaksanakan ibadah

Puasa.

Jika kita hubungkan kalimat tersebut, bahwa dalam penulisan tidak

sesuai dengan kaidah bahasa yakni huruf kapital ditulis sebagai huruf

pertama nama tahun, bulan, hari, hari besar, hari raya, dan peristiwa

bersejarah.23 Jadi, kalimat di atas dapat diperbaiki menjadi berikut:

Pada bulan Ramadan, umat muslim melaksanakan ibadah Puasa.

6. Faktor Penyebab Kesalahan Berbahasa pada Penulisan Huruf

Kapital

Penyebab kesalahan berbahasa terdapat pada orang yang

menggunakan bahasa bukan pada bahasa yang digunakan.24 Beberapa

faktor yang menyebabkan kesalahan berbahasa khususnya pada penulisan

huruf kapital:25

a. Motivasi belajar

b. Intelegensi

c. Sikap siswa selama belajar

d. Materi ajar yang kurang dipahami siswa

e. Kurangnya latihan dalam penerapan penulisan huruf kapital

Faktor-faktor yang menyebabkan kesalahan pada penulisan huruf

lapital tidak terbatas pada aspek siswa namun terdapat juga dari aspek

guru, seperti kurang maksimalnya guru dalam memberikan contoh dan

wawasan guru tentang semua aspek penggunaan huruf kapital.26

23 Ibid., h. 9 24 Setyawati, op.cit., h. 15. 25 Chusna Arifah, Analisis Penggunaan Huruf Kapital dalam Penulisan Kalimat Sederhana

Siswa Sekolah Dasar, http://repository.upi.edu/11905/2/kd_Tasik_1004133_Abstract.pdf. Diakses

pada tanggal 02 Mei 2019. 26 Hariani, Analisis Penggunaan Huruf Kapital dan Tanda Baca pada Karangan Narasi Siswa

Kelas IV SD Negeri 67 Pekan Baru,

https://repository.unri.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/2970/HARIANI.pdf?sequence=1&

isAllowed=y. Diakses tanggal 31 Januari 2019.

Page 34: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

19

7. Penggunaan Tanda Baca (Pungtuasi)

Salah satu yang sering diabaikan orang dalam menulis adalah

penggunaan tanda baca (pungtuasi). Padahal, tanda baca dapat membantu

seseorang dalam memahami isi bacaan. Coba bayangkan jika sebuah teks

atau bacana tidak menggunakan tanda baca. Sudah tentu, bacaan tersebut

tidak dapat dipahami.27

Tanda baca adalah tanda yang digunakan di dalam bahasa tulis agar

kalimat yang kita tulis dapat dipahami orang persis seperti apa yang kita

maksudkan.28 Pungtuasi ialah tanda baca yang dibakukan ke dalam tulisan

agar makna dan satuannya dalam konstruksi kalimat menjadi lebih jelas.29

Jadi, tanda baca (pungtuasi) adalah tanda yang dipakai dalam bahasa tulis

atau tulisan untuk memahami bagian-bagian dari kalimat agar makna yang

terdapat dalam kalimat-kalimat tersebut dapat mudah dipahami dengan

jelas oleh pembaca.

a. Tanda Titik (.)

Tanda merupakan sebuah lambang, petunjuk, bukti adanya

sesuatu.30 Tanda titik merupakan tanda yang biasanya dipakai untuk

menandai akhir sebuah kalimat.31 Kaidah-kaidah penggunaan titik

antara lain:

1) Tanda titik dipakai pada akhir kalimat yang bukan kalimat tanya

dan kalimat seru.

Contoh:

a) Ayahku tinggal di Aceh.

b) Mereka sedang minum kopi.

c) Anak kecil itu menangis.32

27 Ramlan A. Gani dan Mahmudah Fitriyah Z.A, Pembinaan Bahasa Indonesia, (Jakarta: UIN

Jakarta Press), 2007), h. 43. 28 Abdul Chaer, op.cit., h. 71. 29 Ahmad dan Alek, op.cit., h. 110. 30 Dendi Sugono, dkk., Kamus Bahasa Indonesia Sekolah Dasar, (Jakarta: PT. Gramedia

Pustaka Utama, 2010), Cet ke-4, h. 357. 31 Ibid., hlm. 403. 32 Lamuddin, op.cit., h. 54.

Page 35: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

20

Catatan:

Tanda titik tidak dipakai pada akhir kalimat yang unsur akhirnya

sudah bertanda titik.

a) Buku itu disusun oleh Dra. Indriana, M.A.

b) Dia memerlukan pensil, kertas, dsb.

c) Dia mengatakan,”Tangan saya sakit”.33

2) Tanda titik dipakai pada akhir singkatan nama orang.

Contoh:

a) R.A. Kartini

b) W.R. Supratman

c) Muh. Yamin

d) W.J.S. Poerwadarminta34

3) Tanda titik dipakai pada akhir singkatan kata yang menyatakan

gelar, jabatan, pangkat atau sapaan.

Contoh:

a) Prof. Profesor

b) Drs. Doktorandus

c) S,H. Sarjana Hukum

d) Kep. Kepala

e) Sdr. Saudara

f) Tn. Tuan

g) Ny. Nyonya

4) Tanda titik dipakai pada singkatan kata atau singkatan ungkapan

yang sudah lazim. Pada singkatan yang terdiri dari tiga huruf atau

lebih hanya digunakan satu titik.

Contoh:

a) a.n. atas nama

b) yth. yang terhormat

33 Fitriany dan Permata, op.cit., h. 101. 34 Abdul Chaer, op.cit., h. 72.

Page 36: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

21

c) tsb. tersebut

d) dkk. dan kawan-kawan

e) dll. dan lain-lain

f) ttd. tertanda

g) tgl. tanggal

h) hlm. halaman35

5) Tanda titik dipakai di belakang angka atau huruf dalam suatu

bagan, ikhtisar atau daftar. Namun, tidak berlaku jika angka atau

huruf tersebut merupakan yang terakhir dalam deretan angka dan

huruf.

Contoh:

a) 1. Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

b) III. Departemen Dalam Negeri

A. Direktorat Jenderal Pembangunan Masyarakat Desa.

B. Direktorat Jenderal Agraria.

c) Penyisipan Naskah : 1. Patokan Umum

1.1 Isi Karangan

1.2 Ilustrasi

1.2.1 Gambar Tangan

1.2.2 Tabel

1.2.3 Grafik

Catatan: tanda titik tidak dipakai di belakang angka atau huruf

dalam suatu bagan atau ikhtisar jika angka atau huruf itu

merupakan yang terakhir dalam deretan angka atau huruf.

6) Tanda titik dipakai untuk memisahkan angka jam, menit, dan

detik yang menunjukkan waktu maupun jangka waktu.36

35 Gorys Keraf. Komposisi:Sebuah Pengantar Kemahiran Bahasa. (Jakarta: Nusa Indah,

1997). h. 15. 36 Panitia Pengembang Pedoman Bahasa Indonesia (Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan), op.cit., hlm. 37.

Page 37: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

22

Contoh:

a) Saat ini jam menunjukkan pukul 14.30.

(pukul empat belas lewat tiga puluh menit)

b) Adit menyelesaikan lari maraton dalam waktu 1.05.30.

(satu jam, lima menit, tiga puluh detik)

c) Waktu berbuka puasa hari ini pukul 17.56.

(pukul tujuh belas lewat lima puluh enam menit)

d) Panggang adonan kue ini selama 1.15.00.

(satu jam, lima belas menit)

Catatan: penulisan waktu dan angka dapat mengikuti salah satu

cara berikut.

1. Penulisan waktu dengan angka dalam sistem 12 dapat

dilengkapi dengan keterangan pagi, siang, sore, atau malam.

a. pukul 9.00 pagi

b. pukul 5.00 sore

c. pukul 11.00 siang

d. pukul 8.00 malam

2. Penulisan waktu dengan angka dalam sistem 24 tidak

memerlukan keterangan pagi, siang, sore, atau malam.

a. pukul 00.45

b. pukul 07.30

c. pukul 11.00

d. pukul 17.00

e. pukul 23.00

3. Tanda titik dipakai untuk memisahkan angka jam, menit, dan

detik yang menunjukkan jangka waktu.

a. 1.45.10 jam (1 jam, 45 menit, 10 detik)

b. 0.30.45 jam (30 menit, 45 detik)

c. 0.0.50 jam (50 detik)37

37 Fitriany dan Permata, op.cit., h. 102.

Page 38: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

23

7) Tanda titik dipakai dalam daftar pustaka di antara nama penulis,

judul tulisan yang tidak berakhir dengan tanda tanya atau tanda

seru, dan tempat terbit.

Contoh:

a) Alwi, Hasan. 1920. Azab dan Sengsara. Weltevreden: Balai

Pustaka.

Catatan: urutan informasi mengenai daftar pustaka

tergantung pada lembaga yang bersangkutan.38

8) Tanda titik dipakai untuk memisahkan bilangan ribuan dan

kelipatannya.

Contoh:

a) Desa itu berpenduduk 24.200 orang.

b) Gempa yang terjadi semalam menewaskan 1.231 jiwa.

Catatan: tanda titik tidak dipakai untuk memisahkan bilangan

ribuan atau kelipatannya yang tidak menunjukkan jumlah.

a) Ilmi lahir pada tahun 2005 di Jakarta.

b) Lihat halaman 272 dan seterusnya.

c) Nomor gironya 5645678.

9) Tanda titik tidak dipakai pada akhir judul yang merupakan kepala

karangan atau kepala ilustrasi, tabel, dan sebagainya.

Contoh:

a) Acara kunjungan Adam Malik (tanpa titik)

b) Bentuk dan Kedaulatan (Bab I UUD 1945) (tanpa titik)

c) Salah Asuhan (tanpa titik)

10) Tanda titik tidak dipakai di belakang alamat pengirim dan tanggal

surat atau nama dan alamat penerima surat.

Contoh:

a) Yth. Adinda (tanpa titik)

Jalan Diponegoro 82 (tanpa titik)

38 Tim Penyusun, op.cit., h. 64.

Page 39: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

24

Jakarta (tanpa titik)

21 April 2008 (tanpa titik)

b) Yth. Sdr. Moh. Hasan (tanpa titik)

Jalan Arif Rahman 77 (tanpa titik)

Palembang (tanpa titik)

7 Juli 2007 (tanpa titik)39

b. Tanda Koma atau Perhentian Sementara (,)

Tanda koma merupakan untuk memisahkan satuan-satuan di

dalam suatu perincian, untuk memisahkan anak kalimat yang

mendahului induk kalimat, dan sebagainya.40 Kaidah-kaidah

penggunaan tanda koma antara lain:

1) Tanda koma dipakai diantara unsur-unsur dalam suatu perincian

dan pembilangan.

Contoh:

a) Reny membeli permen, roti, dan air mineral.

b) Surat biasa, surat kilat, ataupun surat khusus memerlukan

perangko.

2) Tanda koma dipakai untuk memisahkan kalimat setara yang satu

dan kalimat setara berikutnya yang didahului oleh kata seperti

tetapi, melainkan, sedangkan, dan kecuali.

a) Saya ingin datang, tetapi hari hujan.

b) Didi bukan anak saya, melainkan anak Pak Daud.

c) Kakak senang membaca novel, sedangkan saya senang

menonton film.

d) Semua mahasiswa harus hadir, kecuali yang tinggal di luar

kota.

3) Tanda koma dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk

kalimat jika anak kalimat itu mendahului induk kalimatnya.

39 Tim Penyusun, op.cit., h. 190. 40 Dendy Sugono, dk., op.cit., h. 171.

Page 40: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

25

Contoh:

Anak kalimat Induk Kalimat

Jika hujan tidak reda, saya tidak akan pergi.

Karena sedang sakit, kakek tidak dapat hadir.

Agar memiliki wawasan

yang luas,

kita harus banyak membaca

buku.

Catatan: tanda koma tidak dipakai untuk memisahkan anak

kalimat dari induk kalimat jika anak kalimat itu mengiringi induk

kalimatnya.41

Induk Kalimat Anak Kalimat

Saya tidak akan pergi kalau hujan tidak reda.

Kakek tidak dapat hadir karena sedang sakit.

Kita harus membaca

banyak buku

agar memiliki wawasan yang

luas.

4) Tanda koma dipakai di belakang kata atau ungkapan penghubung

antarkalimat yang terdapat pada awal kalimat, seperti jadi,

lagipula, oleh karena itu, akan tetapi, meskipun begitu, dengan

demikian, sehubungan dengan itu, dan sebagainya.

Contoh:

a) Jadi, soalnya tidaklah semudah itu.

b) Anak itu pandai. oleh karena itu, dia memperoleh beasiswa.

c) Meskipun begitu, dia tidak pernah berlaku sombong pada

siapapun.42

Catatan: ungkapan penghubung antar kalimat, seperti jadi,

lagipula, oleh karena itu, akan tetapi, meskipun begitu, dengan

41 Lamuddin, op.cit., h. 56. 42 Abdul Chaer, op.cit., h. 77.

Page 41: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

26

demikian, sehubungan dengan itu, tidak dipakai pada awal

paragraf.43

5) Tanda koma dipakai untuk memisahkan kata seru seperti o, ya,

wah, aduh, dan kasihan, atau kata-kata yang digunakan sebagai

sapaan, seperti Bu, Dik, atau Mas dari kata lain yang terdapat

dalam kalimat.

Contoh:

a) O, begitu?

b) Wah, bukan main!

c) Mas, kapan pulang?

d) Aduh, aku lupa!

e) Kue ini enak, Bu.

6) Tanda koma dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari

bagian lain dalam kalimat.

Contoh:

a) Kata Ibu,”Saya harus jadi orang sukses.”

b) “Saya gembira sekali,” kata Ibu,”karena lulus ujian.”

Catatan: tanda koma tidak dipakai untuk memisahkan petikan

langsung dari bagian lain yang mengiringinya dalam kalimat, jika

petikan langsung itu berakhir dengan tanda tanya atau tanda seru.

a) “Di mana saudara tinggal?” tanya Pak Rw.

b) “Masuk ke kelas sekarang!” perintahnya.

7) Tanda koma dipakai antara nama dan alamat, bagian-bagian

alamat, tempat dan tanggal, serta nama tempat dan negara yang

ditulis berurutan.

Contoh:

a) Sdr. Abdullah, Jalan Pisang Batu 1, Bogor

b) Jalan Salemba Raya 6, Jakarta

c) Bandung, 7 Juli 1995

43 Tim Penyusun, op.cit., h. 68.

Page 42: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

27

d) Tokyo, Jepang44

8) Tanda koma dipakai untuk memisahkan bagian nama yang

dibalik susunannya dalam daftar pustaka.

Contoh:

a) Badudu, Yus. 1980. Membina Bahasa Indonesia Baku. Seri

1. Bandung: Pustaka Prima.45

9) Tanda koma dipakai diantara bagian-bagian dalam catatan kaki

atau catatan akhir.

Contoh:

a) W.J.S. Poerwadarminta, Bahasa Indonesia untuk Karang-

Mengarang (Yogyakarta: UP Indonesia, 1967) hlm. 4.

b) Hadikusuma Hilman, Ensiklopedi hukum Adat dan Adat

Budaya Indonesia (Bandung: Alumni, 1977), hlm. 12.

10) Tanda koma dipakai diantara nama orang dan gelar akademik

yang mengikutinya untuk membedakannya dari singkatan nama

diri, keluarga, atau marga.

Contoh:

a) Bambang Irawan, S.H.

b) Ny. Khadijah, M.A.

Catatan: bandingkan Siti Khadijah, M.A. dengan Siti Khadijah

M.A. (Siti Khadijah Mas Agung).

11) Tanda koma dipakai di muka angka desimal (persepuluhan) atau

di antara rupiah dan sen yang dinyatakan dengan angka.

Contoh:

a) 12,5 m

b) Rp500,50

12) Tanda koma dipakai untuk mengapit keterangan tambahan yang

sifatnya tidak membatasi dan keterangan aposisi.

44 Ibid., h. 69. 45 Arifin dan Amran, op.cit., h. 203.

Page 43: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

28

a) Guru saya, Pak Ahmad, pandai sekali.

b) Semua siswa, baik laki-laki maupun perempuan, mengikui

latihan paduan suara.

Catatan: bandingkan dengan keterangan pembatas yang

pemakaiannya tidak diapit dengan tanda koma. Misalnya, semua

siswa yang lulus ujian akan mendapat ijazah.

13) Tanda koma dapat dipakai untuk menghindari salah bacaan/salah

pengertian di belakang keterangan yang terdapat pada awal

kalimat.

Contoh:

a) Dalam pengembangan bahasa, kita dapat memanfaatkan

bahasa-bahasa di kawasan Nusantara ini.

b) Atas perhatian Bapak, saya mengucapkan terima kasih.46

8. Menulis Karangan

a. Pengertian Menulis

Menulis ialah menurunkan atau melukiskan lambang-lambang

grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh

seseorang, sehingga orang lain dapat membaca lambang-lambang

grafi tersebut kalau mereka memahami bahasa dan gambaran grafik

itu. Gambar atau lukisan mungkin dapat menyampaikan makna-

makna, tetapi tidak menggambarkan kesatuan-kesatuan bahasa.

Menulis merupakan suatu representasi bagian dari kesatuan-kesatuan

ekspresi bahasa.47

Menulis merupakan suatu kegiatan menciptakan suatu catatan

atau informasi pada suatu media dengan menggunakan aksara.

Menulis biasa dilakukan pada kertas dengan menggunakan alat tulis

46 Tim Penyusun, op.cit., h. 70. 47 Henry Guntur Tarigan, Menulis, (Bandung: Angkasa, 2008), h. 22.

Page 44: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

29

seperti pena atau pensil.48 Menurut Suparno dan M. Yunus dalam

Kundharu dan Slamet, Menulis dapat didefinisikan sebagai suatu

kegiatan penyampaian pesan (komunikasi) dengan menggunakan

bahasa tulis sebagai alat medianya. Pesan adalah isi atau muatan yang

terkandung dalam suatu tulisan. Senada dengan pendapat Suparno dan

M. Yunus Mary S. Lawrence menyatakan bahwa menulis adalah

mengomunikasikan apa dan bagaimana pikiran penulis.49

Menulis menurut Henry Guntur Tarigan adalah suatu kegiatan

yang produktif dan ekspresif. Menulis merupakan menurunkan atau

melambangkan dan menuangkan pikiran-pikiran dalam suatu struktur

tulisan yang teratur.50

Menulis juga dikatakan sebagai keterampilan seseorang dalam

mengomunikasikan pesan dalam sebuah tulisan. Keterampilan

tersebut berkaitan dengan kegiatan seseorang dalam memilih dan

menyusun pesan untuk ditransaksikan melalui bahasa tulis.51

Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa

menulis merupakan kegiatan menyampaikan pikiran, perasaan dalam

bentuk tulisan. Menulis sebuah kegiatan, merangkai, menyusun

berupa lumpulan huruf yang membentuk kata, kalimat, paragraf

sehingga membenuk kumpulan paragraf dan menjadi karangan yang

utuh atau bermakna.

Jadi, menulis adalah kegiatan untuk menghasilkan catatan oleh

seseorang atau sebuah informasi dengan menggunakan aksara.

Menulis juga merupakan salah satu keterampilan berbahasa. Menulis

merupakan salah satu hal yang penting bagi mereka yang tidak dapat

berbicara dan mendengar.

48 Ahmad H. P dan Alek, op.cit., h. 62. 49 Kundharu Saddhono dan Slamet, op.cit., h. 96. 50 Henry Guntur Tarigan, Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa (Bandung:

Angkasa, 1994), h. 22. 51 Isah Cahyani dan Hodijah, Kemampuan Berbahasa Indonesia di SD (Bandung: UPI Press,

2008), h. 127.

Page 45: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

30

b. Macam-Macam Menulis

Macam-macam menulis yang dapat diajarkan di sekolah dasar

dapat dijelaskan sebagai berikut:

1) Menurut tingkatannya

a) Menulis permulaan (kelas 1 dan 2)

b) Menulis lanjut

2) Menulis isi/bentuknya

a) Karangan laporan, umumnya diberikan dikelas-kelas rendah,

misalnya menceritakan kembali secara tertulis apa-apa yang

dialami dalam pengajaran lingkungan.

b) Karangan fantasi, mengeluarkan isi jiwa sendiri (ekspresi

jiwa), misalnya “aku ingin menjadi Ilmuwan”

c) Karangan argumentasi, yaitu kerangan berdasarkan alasan

tertentu. Siswa dibiasakan menyatakan pendapat ataupun

pikirannya berdasarkan alasan yang tepat.

3) Menurut susunannya

a) Karangan terikat

b) Karangan bebas

c) Karangan setengan bebas setengah terikat.52

c. Pengertian Karangan

Karangan merupakan bentuk pengungkapan gagasan berupa

gubahan yang tercermin dalam susunan beberapa kalimat.53 hal ini

sesuai dengan pendapat Mahsussi, yaitu kata karangan terdiri atas kata

dasar karang dan akhiran. Diantara arti kata karang yaitu rangkai,

susun, gubah, cipta. Karangan berarti rangkaian, susunan, gubah,

ciptaan, komposisi, karya. Bandingkan dengan kata “karangan

bunga”, karangan bunga berarti rangkaian beberapa tangkai bunga

52 Novi Resmini dan Dadan Juanda, Pendidikan Bahasa dan Sastra di Kelas Tinggi, (Bandung:

UPI Press, 2007), h 118. 53 Fatimah Djajasudarma, Wacana Pemahaman dan Hubungan Antarunsur, (Bandung: Eferka

Aditama, 2006), h. 19

Page 46: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

31

berarti rangkaian beberapa tangkai bunga yang disusun sedemikian

rupa. Sehingga membentuk komposisi yang baik dan indah

dipandang. “karang” juga dipadukan dengan kata “taruna” menjadi

“karang taruna”. Arti karang taruna adalah kumpulan kaum muda atau

muda mudi dengan tata tertib tertentu.54

Sebagaimana diuraikan di atas maka berdasarkan makna

katanya, karangan berarti rangkaian, susunan atau komposisi. Hal

yang dirangkai adalah beberapa kesatuan pikiran kemudian

diwujudkan dalam bentuk kalimat-kalimat yang disusun sesuai kaidah

komposisi.55

Pada usia sekolah dasar, salah satu pembiasaan siswa untuk

belajar menulis adalah menulis karangan. Karangan adalah

pembuatan cerita dan penyusunannya.56 Dalam mengarang cerita

terdapat tiga unsur pokok. Pertama, ide yang terkandung dalam isi

cerita, sisi kejiwaan, kesesuaian dengan pembaca atau pendengar,

baik dalam cerita panjang ataupun cerita pendek. Kedua, susunan ide

yang teratur. Ketiga, bahasa dan gaya bahasa yang dibentuk oleh ide.57

Dari beberapa pengertian karangan di atas dapat disimpulkan

bahwa karangan adalah penyusunan sebuah gagasan atau ide menjadi

sebuah tulisan yang dibuat untuk mengungkapkan pikiran pengarang

dengan menggunakan imajinasi dan perasaan.

d. Jenis-Jenis Karangan

Karangan dibedakan berdasarkan isi karangan. Sebuah

karangan terbentuk dari susunan paragraf-paragraf, berikut macam-

macam paragraf berdasarkan pendapat Kunjana Rahardi:

a) Deskriptif, paragraf deskripsi yakni melukiskan atau

menggambarkan apa saja yang dilihat di depan mata penulisnya.

54 Mahsussi, Mahir Berbahasa Indonesia (Jakarta: FITK UIN Jakarta, 2004). 55 Ibid.. 56 A.A Abdul Majid, Mendidik Dengan Cerita, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2008), h. 8. 57 Ibid., h.10.

Page 47: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

32

b) Ekspositoris, Paragraf ini disebut paragraf paparan. Tujuannya

adalah untuk menampilkan atau memaparkan sosok objek

tertentu yang hendak dituliskan.

c) Argumentatif, sering disebut persuasif. Tujuannya adalah untuk

membujuk dan meyakinkan pembaca tentang arti penting dari

objek tertentu yang dijelaskan dalam paragraf itu.

d) Naratif, paragraf naratif berkaitan dengan penceritaan atau

pendongengan dari sesuatu. Paragraf naratif banyak ditemukan

dalam cerita-cerita pendek, novel, hikayat, dll. Tujuannya adalah

untuk menghibur para pembaca, membuat pembaca terpesona

dengan apa yang dinarasikan.58

B. Hasil Penelitian yang Relevan

Dalam proses penelitian ini, peneliti mengacu pada penelitian-

penelitian yang relevan yang telah ada sebelumnya, diantaranya:

1. Penelitian skripsi Wiwi Kartiwi (2015) yang berjudul Analisis

Kesalahan Penggunaan Huruf Kapital Pada Karangan Narasi Siswa

Kelas VII Madrasah Tsanawiyah Darul Abror, Jatisanpurna Bekasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase kesalahan terbanyak

yang dilakukan oleh siswa terdapat pada penulisan huruf kapital

dipakai sebagai huruf pertama kata awal kalimat, sebanyak 58,70%,

artinya hampir setengah dari jumlah siswa kelas VII belum memahami

penggunaan huruf kapital pada aspek ini. Ditingkat kedua terdapat

pada huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua kata

(termasuk semua unsur kata ulang sempurna) di dalam nama buku,

majalah, surat kabar, dan judul karangan kecuali kata seperti di, ke,

dari, dan yang, untuk, yang tidak terletak pada posisi awal, sebanyak

13,04%, artinya menunjukkan hampir semua siswa memahami

58 Kunjana Rahardi, Penyuntingan Bahasa Indonesia untuk Karang-Mengarang, (Jakarta:

Erlangga, 2009), h. 166-167.

Page 48: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

33

penggunaan huruf kapital pada aspek ini. Ditingkat ketiga, pada

penulisan huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama

jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang atau yang dipakai

sebagai pengganti nama orang tertentu, nama instasi atau nama

tempat, sebanyak 13,04%, artinya hampir semua siswa memahami

penggunaan huruf kapital pada aspek ini. Bentuk kesalahan pada

tingkat akhir, pada huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama

bangsa, suku bangsa dan bahasa, sebanyak 2,17%, artinya hampir

semua siswa memahami penggunaan huruf kapital pada aspek ini.59

Adapun perbedaan penelitian Wiwi Kartiwi dengan penelitian

ini terletak pada masalah yang diteliti. Masalah yang diteliti dengan

Wiwi Kartiwi yaitu hanya kesalahan penulisan huruf kapital,

sedangkan masalah yang penulis teliti yaitu kesalahan penggunaan

ejaan lingkup penulisan penggunaan huruf kapital dan tanda baca.

Selain itu, perbedaan lain terdapat pada latar penelitian. Latar

penelitian Wiwi Kartiwi pada siswa MTS kelas VII sedangkan

penelitian penulis pada Siswa kelas V MI.

2. Penelitian skripsi Chusna Arifah, berjudul Kesalahan Penggunaan

Huruf Kapital Dalam Penulisan Kalimat Sederhana Siswa Sekolah

Dasar (Studi Kasus terhadap Tulisan Siswa Kelas II SD Negeri 1

Neglasari Kota Banjar). Hasil penelitian menunjukkan bahwa

kesalahan penggunaan huruf kapital pada penggunaan huruf pertama

nama tempat memiliki persentase kesalahan paling banyak, yakni

43%, persentase kesalahan penggunaan huruf kapital pada huruf

pertama awal kalimat 34%, dan persentase kesalahan penggunaan

huruf kapital pada huruf pertama nama orang adalah 32%.60

59 Wiwi Kartiwi, “Analisis Kesalahan Penggunaan Huruf Kapital Pada Karangan Narasi

Siswa Kelas VII”, Skripsi pada Madrasah Tsanawiyah Darul Abror, Jatisanpurna Bekasi, 2015. 60 Chusna Arifah, “Kesalahan Penggunaan Huruf Kapital Dalam Penulisan Kalimat

Sederhana Siswa Sekolah Dasar”, Studi Kasus terhadap Tulisan Siswa Kelas II, SD Negeri 1

Neglasari Kota Banjar.

Page 49: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

34

3. Penelitian skripsi Yeti Puspita Sari (2014) yang berjudul Analisis

Kesalahan Huruf Kapital dan Tanda Baca Pada Paragraf Deskriptif

Siswa Kelas V SD Negeri Sampay Rumpin Bogor. Hasil penelitian

ditemukan pada penulisan huruf kapital dan tanda baca. Pada tanda

baca, hasil menunjukkan bahwa kesalahan terbesar yang paling sering

dilakukan siswa yaitu pada penulisan huruf pertama kata awal kalimat

dengan persentase 48%. Sedangkan pada tanda baca, kesalahan

terbanyak yaitu kesalahan penghilangan tanda titik pada akhir kalimat

yang bukan pertanyaan atau seruan dengan persentase 39, 13%.61

Adapun perbedaan penelitian Yeti Puspita Sari dengan

penelitian penulis terletak pada tempat pelaksanaan penelitian.

4. Peneliti skripsi Nina Rosanti (2014) yang berjudul Penggunaan Huruf

Kapital Dalam Penulisan Karangan Narasi Siswa Kelas V MI Nurul

Falah Cihuni Kabupaten Tangerang Tahun Pelajaran 2013-2014.

Hasil analisis didapatkan melalui tabel analisis yakni penggunaan

huruf kapital diperoleh kriteria penilaian sangat baik (sempurna)

mencapai 22,22%, kriteria cukup baik mencapai 50%, dan kriteria

penilaian sedang-cukup mencapai 27,77%.62

Adapun perbedaan penelitian Nina Rosanti dengan penelitian

penulis terletak pada tempat pelaksanaan penelitian. Nina Rosanti

melaksanakan penelitian di MI Nurul Falah Cihuni Kabupaten

Tangerang. Sedangkan penulis melaksanakan penelitian di MI Dail

Khairaat Jakarta Barat. Selain itu, perbedaan pada masalah yang

diteliti. Masalah yang diteliti dengan Nina Rosanti yaitu penulisan

penggunaan huruf kapital, sedangkan masalah yang penulis teliti yaitu

kesalahan penulisan huruf kapital dan penggunaan tanda baca.

61 Yeti Puspita Sari, “Analisis Kesalahan Huruf Kapital dan Tanda Baca Pada Paragraf

Deskriptif Siswa Kelas V,” Skripsi pada SD Negeri Sampay Rumpin Bogor, 2014. 62 Nina Rosanti, “Penggunaan Huruf Kapital Dalam Penulisan Karangan Narasi Siswa Kelas

V,” Skripsi pada MI Nurul Falah Cihuni Kabupaten Tangerang Tahun Pelajaran 2013-2014, 2014.

Page 50: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

35

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan di kelas V MI Da’il Khairaat, Jakarta Barat.

Beralamat di Jalan Peta Barat Pegadungan Kalideres No. 110 B Jakarta Barat.

Waktu penelitian berlangsung dari bulan April sampai dengan Juli 2017.

B. Fokus Penelitian

Fokus penelitian ini adalah siswa kelas V MI Da’il Khairaat Jakarta

Barat. Jumlah siswa kelas V sebanyak 30 siswa yang terdiri dari 18 siswa

perempuan dan 12 siswa laki-laki.

C. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Dalam

penelitian ini berupaya untuk menganalisis isi sebuah karangan yang telah

dibuat siswa, dimana dilakukan analisis terhadap kesalahan penulisan huruf

kapital dan penggunaan tanda baca. Oleh karena itu, metode deskriptif

kualitatif ini dipandang sesuai untuk mengkaji dan menganalisis data secara

objektif berdasarkan fakta nyata yang ditemukan di lapangan. Kemudian

dipaparkan secara deskriptif, melalui analisis isi dari karangan ini sehingga

ditemukan kesalahan penulisan yang dibuat oleh siswa khususnya kesalahan

dalan penulisan huruf kapital dan penggunaan tanda baca titik dan koma.

D. Prosedur Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan salah satu unsur penting dalam

melakukan suatu penelitian. Teknik yang digunakan dalam menghimpun data

dalam penelitian ini adalah:

Page 51: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

36

1. Observasi

Langkah pertama dalam pengumpulan data pada penelitian ini

adalah melakukan observasi. Peneliti melakukan observasi dengan

mendatangi sekolah yang akan dijadikan tempat penelitian. Dalam proses

observasi ini, peneliti meminta izin pada pihak sekolah untuk

melaksanakan penelitian di kelas V, meminta segala hal bentuk dokumen

terkait data pendukung penelitian, dan menyampaikan maksud serta tujuan

dari penelitian diadakan.

2. Wawancara

Dalam penelitian ini wawancara yang digunakan yaitu wawancara

terbuka. Wawancara ini dilakukan kepada guru mata pelajaran bahasa

Indonesia kelas V dan digunakan untuk menggali informasi tentang sistem

pembelajaran di kelas, metode yang digunakan saat pembelajaran, kondisi

kelas saat pembelajaran pada pada siswa kelas V MI Da’il Khairaat.

Wawancara juga digunakan untuk mengetahui hal-hal yang berhubungan

dengan pengetahuan siswa dalam membuat sebuah karangan.

2. Dokumentasi

Dokumentasi yaitu mencari sumber-sumber data tertulis

dilapangan yang berkaitan dengan masalah yang diteliti, maksud data

tertulis dalam penelitian ini adalah seluruh hasil tulisan siswa dalam

bentuk karangan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data

primer dan sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh atau

dikumpulkan oleh peneliti secara langsung dari sumber data utama yaitu

siswa kelas V MI Da’il Khairaat. Dalam penelitian ini, peneliti

mengumpulkan hasil tulisan siswa dalam bentuk karangan yang

selanjutnya data tersebut akan dianalisis sehingga dapat diketahui adanya

kesalahan penulisan siswa. Sedangkan data sekunder adalah data

tambahan seperti profil sekolah, laporan penelitian, dan data-data

pendukung lainnya.

Page 52: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

37

E. Pemeriksaan atau Pengecekan Keseluruhan Data

Triangulasi adalah cara yang dilakukan untuk melakukan verifikasi

sepanjang penelitian sepanjang penelitian dilakukan hingga data dianalisis dan

laporan ditulis.1 Ada empat model triangulasi, yaitu dengan menggunakan

sumber, waktu, teknik, dan teori. Dalam penelitian ini triangulasi yang

digunakan yaitu triangulasi sumber. Triangulasi sumber adalah untuk menguji

kredibilitas data yang dilakukan dengan cara mengecek data yang diperolah

melalui beberapa sumber yaitu siswa dan guru kelas V MI Da’il Khairaat.

F. Pengolahan Data

Setelah data yang diperoleh dari lapangan mencukupi dan memenuhi

untuk menjawab pertanyaan penelitian, maka data yang terkumpul dari

berbagai sumber kemudian ditelaah dan diolah serta diharapkan dapat

memberikan gambaran yang sesungguhnya dari berbagai sumber melalui

wawancara dan dokumentasi dilapangan untuk selanjutnya dideskripsikan

dalam bentuk laporan.

Setelah data terkumpul pengolahan data dalam penelitian ini

menggunakan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Pengklasifikasian.

2. Pengodean.

3. Penabulasian.

4. Pembetulan/pengoreksian.

5. Pengkalkulasian dengan menggunakan rumus P =𝐹

𝑁 x 100%

Keterangan:

P = Persentase

F = Frekuensi kalimat yang dianalisis

N = Jumlah kesalahan2

1 Mukhtar, Metode Praktis Penelitian Deskriptif Kualitatis, (Jakarta: GP Press Group, 2013),

h. 137. 2 Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta: PT Grafindo Persada, 2010), h.43.

Page 53: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

38

Setelah didapatkan hasil persentase, maka untuk mengetahui tingkat

kesalahan siswa dalam menggunakan huruf kapital dan tanda baca

dengan benar, dapat dilihat berdasarkan kriteria di bawah ini:

No Persentase Kriteria

1 0% - 20% Baik sekali

2 21% - 40% Baik

3 41% - 60% Cukup

4 61% - 80% Buruk

5 81% - 100% Buruk sekali

6. Penginterpretasian dan penyimpulan.

G. Analisis Data

Analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu dengan

pengodean atau coding. Coding adalah pemberian kode-kode pada tiap-tiap

data yang termasuk dalam kategori yang sama. Kode yang dimaksud adalah

isyarat yang dibuat dalam bentuk angka atau huruf yang memberikan petunjuk

atau identitas pada suatu informasi atau data yang akan dianalisis. Pengodean

ini dilakukan dengan cara membuat singkatan kata atau simbol yang dipakai

untuk mengklasifikasi kata, simbol, kalimat, dan alinea dari hasil catatan

lapangan yang bertujuan untuk menunjukkan adanya situasi atau kegiatan yang

menjadi fokus yang akan diteliti untuk selanjutnya dilakukan dianalisis.

Dengan teknik pengkodean ini akan memudahkan peneliti dalam

megelompokkan data lapangan sebagai hasil dari serangkaian kegiatan

penelitian. Tujuannya untuk mempermudah peneliti dalan mengelompokkan

jenis kesalahan yang dibuat oleh siswa diantaranya mengklasifikasikan jenis

kesalahan penulisan huruf kapital dan jenis kesalahan pada penggunaan tanda

baca. Setelah data terkumpul akan diketahui kesalahan yang paling sering

dibuat siswa dalam menulis karangan.

Adapun aspek kesalahan pada penggunaan huruf kapital penulis

menggunkan kode huruf, berikut akan diuraikan tiap-tiap kode kesalahan:

Page 54: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

39

A. Kesalahan penulisan huruf kapital, sebagai huruf pertama kata pada awal

kalimat.

B. Kesalahan penulisan huruf kapital di setiap kata dalam kalimat.

C. Kesalahan penulisan huruf kapital sebagai huruf pertama nama khas

geografi.

D. Kesalahan penulisan huruf kapital sebagai huruf pertama unsur nama orang.

E. Kesalahan penulisan huruf kapital sebagai huruf pertama nama tahun, bulan,

hari, hari besar, hari raya dan peristiwa bersejarah.

F. Kesalahan penulisan huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama bangsa,

suku bangsa dan bahasa.

G. Kesalahan penulisan huruf kapital sebagai huruf pertama setiap kata nama

agama, kitab suci, dan nama Tuhan, termasuk sebutan dan kata ganti untuk

Tuhan.

Sedangakan aspek kesalahan pada penggunaan tanda baca titik dan

koma, penulis menggunakan kode angka, berikut akan diuraikan tiap-tiap kode

kesalahan:

1. Penghilangan tanda koma yang dapat di pakai untuk menghindari salah

baca/salah pengertian.

2. Penghilangan tanda koma untuk memisahkan anak kalimat dari induk

kalimat jika anak kalimat itu di dahului induk kalimatnya.

3. Penghilangan tanda koma di antara unsur-unsur dalam suatu perincian atau

pembilang.

4. Penghilangan tanda koma di belakang kata atau ungkapan penghubung

antar kalimat yang terdapat pada awal kalimat seperti oleh karena itu, jadi,

meskipun, saat itu, namun, dll.

5. Penghilangan tanda koma untuk memisahkan kalimat setara berikutnya

yang didahului oleh kata tetapi, sedangkan, melainkan, dll.

6. Penghilangan tanda titik pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau

sapaan.

7. Penghilangan tanda titik untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik

yang menunjukkan waktu.

Page 55: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

40

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi data

Pengumpulan data dalam penelitian ini, berlangsung kurang lebih lima

hari terhitung dari hari Senin sampai dengan Jumat. Pada hari Senin tanggal 11

September 2017, peneliti menyampaikan surat izin penelitian ke pihak sekolah

sebagai bentuk permohonan izin untuk melakukan kegiatan penelitian di

sekolah tersebut serta menjelaskan maksud dan tujuan melaksanakan

penelitian. Pada hari Selasa, peneliti melakukan wawancara kecil kepada guru

kelas untuk memperoleh informasi tentang pembelajaran siswa dalam menulis

karangan, metode serta kondisi kelas saat pembelajaran pada siswa kelas V MI

Da’il Khairaat. Selain itu, wawancara ini juga digunakan untuk mengetahui

hal-hal yang berhubungan dengan pengetahuan siswa dalam penggunaan huruf

kapital dan tanda baca pada karangan yang dibuat oleh siswa. Pada hari Rabu

13 September 2017 peneliti datang ke kelas memberikan penugasan tertulis

untuk siswa dengan membuat karangan bebas, kemudian mengumpulkan data

yang berupa dokumentasi hasil tulisan siswa dalam bentuk karangan bebas.

Pada hari Jumat, tanggal 15 September 2017, peneliti menyampaikan kepada

kepala sekolah bahwa pengambilan data penelitian telah selesai dilaksanakan

namun jika ada data-data atau informasi yang kurang peneliti diperbolehkan

untuk datang kembali ke sekolah.

Kemampuan menulis karangan dengan memperhatikan penggunaan

ejaan yang dalam fokus penelitian ini yaitu penulisan huruf kapital dan

penggunaan tanda baca dari hasil tulisan siswa dalam membuat karangan

ternyata sangat bervariasi. Untuk analisis kesalahan penggunaan tanda baca,

peneliti membatasi pada tanda titik dan koma sebagaimana yang telah

dijelaskan pada BAB II. Untuk mempermudah dalam temuan penelitian,

berikut ini penulis akan menyajikan tabel daftar nama siswa kelas V MI Da’il

Khairaat yang telah menyusun karangan serta peneliti akan menguraikan

Page 56: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

41

frekuensi kesalahan siswa dalam penggunaan huruf kapital dan kesalahan

penggunaan tanda baca pada karangan dari masing-masing siswa atas tiap-tiap

kalimat pada karangan tersebut. Setelah diketahui kesalahannya data-data

tersebut kemudian dianalisis. Hasil analisis disajikan dalam bentuk wacana

deskripsi. Untuk lebih jelas mengenai deskripsi data hasil pekerjaan siswa

dapat diuraikan satu per satu di bawah ini.

Tabel 4.1

Daftar Nama Siswa, Judul Karangan dan Inisial Nama

Daftar Nama Siswa Kelas V MI Da’il Khairaat

No Nama Siswa L/P Judul Karangan Inisial

1 Aditya Maha Putra L Liburan Ke Banten AMP

2 Ahmad Hofin Ferdian L Liburan Ke Ragunan AHF

3 Ahmad Lutfiannur L Lomba 17 Agustus AL

4 Amanda Sastia P Libur Sekolah AS

5 Azzahra Aprilia P Lomba 17 Agustus AA

6 Fauzan Al Asytar L Liburan FAS

7 Fildzah Alsya Arhami P Ulang Tahun yang ke-11 FAR

8 Firasah Shuja L Bermain Sepak Bola FS

9 Hannesa Senja Priyandini P Liburan HSP

10 Hari Saputra Ramadhan L Liburan ke pantai Anyer HSR

11 Irfah Haylah P Berlibur IH

12 Kanaya Amaira Putri P Liburan Idul Fitri KAP

13 Luna Cintya Salsabillah P Liburan yang Menyenangkan LCS

14 M. Indra Hardiyanto. P L Liburan Setelah Hari Raya MIH

15 Min Fadhli Robby L Bermain Sepak Bola MFR

16 Muhamad Arya Rifa'i L Liburan Setelah Lebaran MAR

17 Muhammad Badruddin L Lomba MTQ (Musabaqah

Tilawatil Quran) MB

18 Naila Putri Ramadhani P Liburanku NPR

19 Nailah Rafa Agustin P Liburanku NRA

20 Najwa Aulia P Liburan NA

Page 57: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

42

21 Nasywa Nurul 'Izzah P Liburan Bersama Keluarga NNI

22 Nurul Hikmah Madina P Lomba 17 Agustus NHM

23 Rafka Aufa An Nadhirah P 2 Hari Setelah Hari Raya RAN

24 Rany Hidayatuloh P Liburan Sekolah RH

25 Razan Muhammad Radev L Pulang Kampung RMR

26 Siti Nur Adilla P Lomba 17 Agustus SNA

27 Syahri Ramdani L Liburan SR

28 Triana Verania Salsabila P Liburan Idul Fitri TVS

29 Tsiqoh Yusnadi Putri P Lomba Tujuhbelasan TYP

30 Yulistriyyah Juniarta P Kerjabakti YJ

Keterangan aspek kode kesalahan:

A. Kesalahan penulisan huruf kapital, sebagai huruf pertama kata pada awal

kalimat.

B. Kesalahan penulisan huruf kapital di setiap kata atau dipertengahan kata

dalam kalimat.

C. Kesalahan penulisan huruf kapital sebagai huruf pertama nama khas

geografi.

D. Kesalahan penulisan huruf kapital sebagai huruf pertama unsur nama orang.

E. Kesalahan penulisan huruf kapital sebagai huruf pertama nama tahun, bulan,

hari, hari besar, hari raya dan peristiwa bersejarah.

F. Kesalahan penulisan huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama bangsa,

suku bangsa dan bahasa.

G. Kesalahan penulisan huruf kapital sebagai huruf pertama setiap kata nama

agama, kitab suci, dan nama Tuhan, termasuk sebutan dan kata ganti untuk

Tuhan.

Tabel 4.2

Analisis Kesalahan Penulisan Huruf Kapital dalam Karangan Siswa AMP

Hasil karangan siswa AMP :

Saat Liburan Sekolah, Saya Liburan ke Banten. Saya Pergi ke makam

wali dan Saya ke Menara Jam 12 banten di sana pemandangannya indah. Saya

pulang ke rumah dan saya bermain bola bersama teman saya.

Page 58: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

43

Berdasarkan tabel 4.2 di atas, diketahui bahwa frekuensi kesalahan

penulisan huruf kapital oleh siswa sebanyak 4 kali, yaitu kesalahan dalam

penulisan huruf kapital dengan kode B dan C. Kesalahan terletak pada kalimat

pertama, kedua, dan ketiga.

1. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat pertama

Pada kalimat pertama ditemukan kesalahan penulisan huruf kapital

dengan kode kesalahan B. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kode B,

yaitu terdapat pada kata Liburan, Sekolah, Saya, dan Liburan dalam

kalimat yang berbunyi “Saat Liburan Sekolah, saya Liburan ke Banten”.

Penulisan huruf pertama pada kata Liburan, Sekolah, Saya, dan Liburan

dalam penulisannya salah, seharusnya ditulis menggunakan huruf kecil

bukan huruf kapital karena huruf kapital tidak ditulis disetiap kata dalam

kalimat. Jadi, kata Liburan, Sekolah, Saya, dan Liburan ditulis menjadi

liburan, sekolah, saya, dan liburan. Sehingga kalimat pertama dapat

diperbaiki menjadi “Saat liburan sekolah, saya liburan ke Banten”.

No Kalimat Aspek Kesalahan

Perbaikan AMP A B C D E F G

1.

Saat Liburan

Sekolah Saya

Liburan ke Banten

(kalimat ke-1)

Saat liburan sekolah

saya liburan ke Banten

2.

Saya Pergi ke

makam wali dan

Saya ke Menara

Jam 12 banten di

sana

pemandangannya

indah.

(kalimat ke-2)

Saya pergi ke makam

wali dan saya ke Menara

Jam 12 Banten di sana

pemandangannya indah.

3.

Saya Pulang ke

rumah dan Saya

bermain bola

bersama teman

saya. (kalimat ke-3)

Saya pulang ke rumah

dan saya bermain bola

bersama teman saya.

Jumlah 3 1

Page 59: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

44

2. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat kedua

Pada kalimat keempat ditemukan kesalahan penulisan huruf kapital

dengan kode kesalahan B dan C. Kesalahan pertama penulisan huruf

kapital pada kode B, yaitu terdapat pada kata Pergi dan Saya dalam

kutipan kalimat “Saya Pergi ke makam wali dan Saya ke Menara jam 12

banten disana pemandangannya indah.” Penulisan huruf pertama pada kata

Pergi dan Saya dalam penulisannya salah, seharusnya ditulis

menggunakan huruf kecil bukan huruf kapital karena huruf kapital tidak

ditulis di setiap kata dalam kalimat. Jadi, kata Pergi dan Saya ditulis

menjadi pergi dan saya.

Kesalahan kedua penulisan huruf kapital pada kode C, yaitu

terdapat pada kata banten. Kesalahan penulisan huruf kapital sebagai huruf

pertama nama khas geografi. Penulisan huruf pertama pada kata banten

dalam penulisannya salah, seharusnya di tulis dengan huruf kapital bukan

huruf kecil karena huruf kapital di pakai sebagai huruf pertama nama khas

geografi. Jadi, kata banten dapat ditulis menjadi Banten. Sehingga kalimat

kedua dapat diperbaiki menjadi “Saya pergi ke makam wali dan saya ke

Menara Jam 12 Banten di sana pemandangannya indah”.

3. Kesalahan Penulisan huruf kapital pada kalimat ketiga

Pada kalimat pertama ditemukan kesalahan penulisan huruf kapital

dengan kode kesalahan B. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kode B,

yaitu terdapat pada kata Pulang dan Saya dalam kutipan kalimat yang

berbunyi “Saya Pulang ke rumah dan Saya bermain bola bersama teman

saya”. Penulisan huruf pertama pada kata Pulang dan Saya dalam

penulisannya salah, seharusnya ditulis menggunakan huruf kecil bukan

huruf kapital karena huruf kapital tidak dipakai disetiap kata dalam

kalimat. Jadi, kata Pulang dan Saya ditulis menjadi pulang dan saya.

Sehingga kalimat ketiga dapat diperbaiki menjadi “Saya pulang ke rumah

dan saya bermain bola bersama teman saya”.

Page 60: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

45

Tabel 4.3

Analisis Kesalahan Penulisan Huruf Kapital dalam Karangan Siswa AHF

Hasil karangan siswa AHF:

suatu hari saya Libur sekolah lalu mengajak Ibu dan Bapak saya ke

Ragunan. di sana banyak macam-macam hewan diantaranya, Harimau, buaya

gajah dll. Itulah Liburan saya yang sangat seru.

Berdasarkan tabel 4.3 di atas, diketahui bahwa frekuensi kesalahan

penulisan huruf kapital oleh siswa sebanyak 5 kali, yaitu kesalahan dalam

penulisan huruf kapital dengan kode A dan B. Kesalahan terletak pada kalimat

pertama, kedua, dan keempat.

1. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat pertama

Pada kalimat pertama ditemukan kesalahan penulisan huruf kapital

dengan kode kesalahan A dan B. Kesalahan pertama penulisan huruf

kapital pada kode A, yaitu terdapat pada kata suatu dalam kutipan kalimat

No Kalimat Aspek Kesalahan

Perbaikan AHF A B C D E F G

1.

suatu hari saya Libur

sekolah lalu mengajak

Ibu dan Bapak saya ke

Ragunan.

(kalimat ke-1)

Suatu hari saya libur

sekolah lalu

mengajak Ibu dan

Bapak saya ke

Ragunan.

2.

di sana banyak

macam-macam hewan

diantaranya,

Harimau, buaya gajah

dll.

(kalimat ke-2)

Di sana banyak

macam-macam

hewan diantaranya,

harimau, buaya

gajah dll.

3.

Itulah Liburan saya

yang sangat seru.

(kalimat ke-4)

Itulah liburan saya

yang sangat seru.

Jumlah 2 3

Page 61: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

46

yang berbunyi “suatu hari saya Libur sekolah lalu mengajak Ibu dan

Bapak saya ke Ragunan.” Penulisan huruf pertama pada kata suatu dalam

penulisannya salah, seharusnya ditulis dengan huruf kapital bukan huruf

kecil karena huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata pada awal

kalimat. Jadi, kata suatu ditulis menjadi Suatu.

Kesalahan kedua penulisan huruf kapital pada kode B, yaitu pada

kata Libur. Kesalahan pada penulisan huruf kapital di setiap kata dalam

kalimat, yang seharusnya ditulis dengan huruf kecil. Penulisan huruf

pertama pada kata Libur dalam penulisannya salah, seharusnya ditulis

menggunakan huruf kecil bukan huruf kapital karena huruf kapital tidak

dipakai di setiap kata dalam kalimat. Jadi, kata Libur ditulis menjadi libur.

Sehingga kalimat pertama dapat diperbaiki menjadi “Suatu hari saya libur

sekolah lalu mengajak Ibu dan Bapak saya ke Ragunan”.

2. Kesalahan penulisan huruf kapital pada penulisan kalimat kedua

Pada kalimat kedua ditemukan kesalahan penulisan huruf kapital

dengan kode kesalahan A dan B. Kesalahan pertama penulisan huruf

kapital pada kode A, yaitu terdapat pada kata di sana dalam kutipan

kalimat “di sana banyak macam-macam hewan diantaranya, Harimau,

buaya, gajah dll.” Penulisan huruf pertama pada kata disana dalam

penulisannya salah. Seharusnya ditulis dengan huruf kapital bukan huruf

kecil karena huruf kapital ditulis sebagai huruf pertama kata pada awal

kalimat. Jadi kata di sana ditulis menjadi Di sana.

Kesalahan kedua penulisan huruf kapital pada kode B, yaitu pada

kata Harimau. Kesalahan pada penulisan huruf kapital di setiap kata dalam

kalimat, yang seharusnya ditulis dengan huruf kecil. Penulisan huruf

pertama pada kata Harimau dalam penulisannya salah, seharusnya ditulis

menggunakan huruf kecil bukan huruf kapital karena huruf kapital tidak

ditulis di setiap kata dalam kalimat. Jadi, kata Harimau ditulis menjadi

Page 62: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

47

harimau. Sehingga kalimat kedua dapat diperbaiki menjadi “Di sana

banyak macam-macam hewan diantaranya, harimau, buaya, gajah dll”.

3. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat keempat

Pada kalimat keempat ditemukan kesalahan penulisan huruf kapital

dengan kode kesalahan B. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kode B,

yaitu terdapat pada kata Liburan dalam kutipan kalimat yang berbunyi

“Itulah Liburan saya yang sangat seru”. Penulisan huruf pertama pada

kata Liburan dalam penulisannya salah, seharusnya ditulis menggunakan

huruf kecil bukan huruf kapital karena huruf kapital tidak ditulis di setiap

kata dalam kalimat. Jadi, kata Liburan ditulis menjadi liburan. Sehingga

kalimat keempat dapat diperbaiki menjadi “Itulah liburan saya yang

sangat seru”.

Tabel 4.4

Analisis Kesalahan Penulisan Huruf Kapital dalam Karangan Siswa AL

Hasil karangan siswa AL:

waktu itu saya ikut lomba di rumah saya. Ikut lomba terong kerupuk

pukul balon sampai pecah dan lomba balap karung pakai helm. Aku lomba

terong juara 1. malamnya aku ikut marawis. Setelah itu aku pulang dan balik

lagi ke lapangan. aku menonton pentas seni, banyak lagu yang ditampilkan.

No Kalimat Aspek Kesalahan

Perbaikan AL A B C D E F G

1.

waktu itu saya ikut

lomba di rumah saya.

(kalimat ke-1)

√ Waktu itu saya ikut

lomba di rumah saya.

2.

malamnya aku ikut

marawis.

(kalimat ke-4)

√ Malamnya aku ikut

marawis.

Page 63: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

48

Berdasarkan tabel 4.4 di atas, diketahui bahwa frekuensi kesalahan

penulisan huruf kapital oleh siswa sebanyak 3 kali, yaitu kesalahan dalam

penulisan huruf kapital dengan kode A. Kesalahan terletak pada kalimat

pertama, keempat, dan keenam.

1. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat pertama

Pada kalimat pertama ditemukan kesalahan penulisan huruf kapital

dengan kode kesalahan A. Kesalahan pertama penulisan huruf kapital pada

kode A, yaitu terdapat pada kata waktu dalam kutipan kalimat yang

berbunyi “waktu itu saya ikut lomba di rumah saya, ikut lomba terong,

kerupuk, pukul balon sampai pecah dan lomba balap karung pakai helm”.

Penulisan huruf pertama pada kata waktu dalam penulisannya salah,

seharusnya ditulis dengan huruf kapital bukan huruf kecil karena huruf

kapital dipakai sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat. Jadi, kata

waktu ditulis menjadi Waktu. Sehingga kalimat pertama dapat diperbaiki

menjadi “Waktu itu saya ikut lomba di rumah saya, ikut lomba terong,

kerupuk, pukul balon sampai pecah dan lomba balap karung pakai helm”.

2. Kesalahan penulisan huruf kapital pada penulisan kalimat keempat

Pada kalimat keempat ditemukan kesalahan penulisan huruf kapital

dengan kode kesalahan A. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kode A,

yaitu terdapat pada kata malamnya dalam kutipan kalimat “malamnya aku

ikut marawis Setelah itu aku pulang dan balik lagi ke lapangan”. Penulisan

huruf pertama pada kata malamnya dalam penulisannya salah, seharusnya

ditulis dengan huruf kapital bukan huruf kecil karena huruf kapital ditulis

sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat. Jadi kata malamnya ditulis

3.

aku menonton pentas

seni, banyak lagu

yang ditampilkan.

(kalimat ke-6)

Aku menonton pentas

seni, banyak lagu

yang ditampilkan.

Jumlah 3

Page 64: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

49

menjadi Malamnya. Sehingga kalimat keempat dapat diperbaiki menjadi

“Malamnya aku ikut marawis setelah itu aku pulang dan balik lagi ke

lapangan”.

3. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat keenam

Pada kalimat keenam ditemukan kesalahan penulisan huruf kapital

dengan kode kesalahan A. Kesalahan pertama penulisan huruf kapital pada

kode A, yaitu terdapat pada kata aku dalam kutipan kalimat yang berbunyi

“aku menonton pentas seni, banyak lagu yang ditampilkan”. Penulisan

huruf pertama pada kata aku dalam penulisannya salah, seharusnya ditulis

dengan huruf kapital bukan huruf kecil karena huruf kapital ditulis sebagai

huruf pertama kata pada awal kalimat. Jadi, kata aku ditulis menjadi Aku.

Sehingga kalimat keenam dapat diperbaiki menjadi “Aku menonton pentas

seni, banyak lagu yang ditampilkan”.

Tabel 4.5

Analisis Kesalahan Penulisan Huruf Kapital dalam Karangan Siswa AS

Hasil karangan siswa AS :

Saat libur Sekolah, aku dan Keluarga Pergi Pulang ke Kampung,

melihat keadaan kakek dan nenekku. aku Pulang ke kampung naik kereta.

Setelah aku sampai di kampungku aku melihat ada saudaraku dan keluarganya

juga. keesokannya, aku, saudaraku dan juga keluargaku menentukan liburan

untuk besok. Setelah dipikir-pikir, akhirnya ditentukan juga. aku, saudaraku

dan juga keluargaku akan Pergi Liburan ke Candi Borobudur. Saudaraku sewa

mobil untuk pergi ke Candi Borobudur. Paginya, aku berangkat. Pada tanggal

25 Juni 2015, Tempatnya adalah di Borobudur.

Setelah sampai, aku langsung naik ke atas Candi. aku dan keluarga foto-

foto di candi. beberapa jam kemudian aku istirahat dan makan terlebih dahulu.

Lalu, setelah istirahat dan makan aku bergegas pulang. 2 hari kemudian, aku

pulang ke Jakarta. Kampungku adalah di Purworejo.

Page 65: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

50

Berdasarkan tabel 4.5 di atas, diketahui bahwa frekuensi kesalahan

penulisan huruf kapital oleh siswa sebanyak 9 kali, yaitu kesalahan dalam

penulisan huruf kapital dengan kode A dan B. Kesalahan terletak pada kalimat

pertama, kedua, keempat, kelima, ketujuh, kesembilan, dan kesepuluh.

No Kalimat Aspek Kesalahan

Perbaikan AS A B C D E F G

1

Saat libur Sekolah,

aku dan Keluarga

Pergi Pulang ke

Kampung melihat

keadaan kakek dan

nenekku.

(kalimat ke-1)

Saat libur sekolah,

aku dan keluarga

pergi pulang ke

kampung melihat

keadaan kakek dan

nenekku.

2

aku Pulang ke

kampung naik kereta.

(kalimat ke-2)

√ √ Aku pulang ke

kampung naik kereta.

3

keesokannya, aku,

saudaraku dan juga

keluargaku

menentukan liburan

untuk besok.

(kalimat ke-4)

Keesokannya, aku,

saudaraku dan juga

keluargaku

menentukan liburan

untuk besok.

4

aku, saudaraku dan

juga keluargaku akan

Pergi Liburan ke

Candi Borobudur.

(kalimat ke-5)

√ √

Aku, saudaraku dan

juga keluargaku akan

pergi liburan ke

Candi Borobudur.

5

Pada tanggal 25 Juni

2015, Tempatnya

adalah di Borobudur.

(kalimat ke-7)

Pada tanggal 25 Juni

2015, tempatnya

adalah di Borobudur.

6

aku dan keluarga

foto-foto di candi.

(kalimat ke-9)

√ Aku dan keluarga

foto-foto di candi.

7

beberapa jam

kemudian aku

istirahat dan makan

terlebih dahulu.

(kalimat ke-10)

Beberapa jam

kemudian aku istirahat

dan makan terlebih

dahulu.

Jumlah 5 4

Page 66: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

51

1. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat pertama.

Pada kalimat pertama ditemukan kesalahan penulisan huruf kapital

dengan kode kesalahan B. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kode B,

yaitu terdapat pada kata Sekolah, Keluarga, Pergi, Pulang, dan Kampung

dalam kutipan kalimat yang berbunyi “Saat libur Sekolah aku dan

Keluarga Pergi Pulang ke Kampung, melihat keadaan kakek dan

nenekku”. Penulisan huruf pertama pada kata Sekolah, Keluarga, Pergi,

Pulang, dan Kampung dalam penulisannya salah, seharusnya ditulis

menggunakan huruf kecil bukan huruf kapital karena huruf kapital tidak

ditulis disetiap kata dalam kalimat. Jadi, kata Sekolah, Keluarga, Pergi,

Pulang, dan Kampung ditulis menjadi sekolah, keluarga, pergi, pulang,

dan kampung. Sehingga kalimat pertama dapat diperbaiki menjadi “Saat

libur sekolah aku dan keluarga pergi pulang ke kampung, melihat keadaan

kakek dan nenekku”.

2. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat kedua.

Pada kalimat kedua ditemukan kesalahan penulisan huruf kapital

dengan kode kesalahan A dan B. Kesalahan pertama penulisan huruf

kapital pada kode A, yaitu terdapat pada kata aku dalam kutipan kalimat

“aku Pulang ke kampung naik kereta”. Penulisan huruf pertama pada kata

aku dalam penulisannya salah, seharusnya ditulis dengan huruf kapital

bukan huruf kecil karena huruf kapital ditulis sebagai huruf pertama kata

pada awal kalimat. Jadi kata aku ditulis menjadi Aku.

Kesalahan kedua penulisan huruf kapital pada kode B, yaitu pada

kata Pulang. Kesalahan pada penulisan huruf kapital di setiap kata dalam

kalimat, yang seharusnya ditulis dengan huruf kecil. Penulisan huruf

pertama pada kata Pulang dalam penulisannya salah, seharusnya ditulis

menggunakan huruf kecil bukan huruf kapital karena huruf kapital tidak

ditulis di setiap kata dalam kalimat. Jadi, kata Pulang ditulis menjadi

pulang. Sehingga kalimat kedua dapat diperbaiki menjadi “Aku pulang ke

kampung naik kereta”.

Page 67: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

52

3. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat keempat.

Pada kalimat keempat ditemukan kesalahan penulisan huruf kapital

dengan kode kesalahan A. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kode A,

yaitu terdapat pada kata keesokannya dalam kutipan kalimat yang berbunyi

“keesokannya, aku, saudaraku dan juga keluargaku menentukan liburan

untuk besok”. Penulisan huruf pertama pada kata keesokannya dalam

penulisannya salah, seharusnya ditulis dengan huruf kapital bukan huruf

kecil karena huruf kapital ditulis sebagai huruf pertama kata pada awal

kalimat. Jadi, kata keesokannya ditulis menjadi Keesokannya. Sehingga

kalimat keempat dapat diperbaiki menjadi “Keesokannya, aku, saudaraku

dan juga keluargaku menentukan liburan untuk besok”.

4. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat kelima.

Pada kalimat kelima ditemukan kesalahan penulisan huruf kapital

dengan kode kesalahan A dan B. Kesalahan pertama penulisan huruf

kapital pada kode A, yaitu terdapat pada kata aku dalam kutipan kalimat

“aku, saudaraku dan juga keluargaku akan Pergi Liburan ke Candi

Borobudur”. Penulisan huruf pertama pada kata aku dalam penulisannya

salah, seharusnya ditulis dengan huruf kapital bukan huruf kecil karena

huruf kapital ditulis sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat. Jadi

kata aku ditulis menjadi Aku.

Kesalahan kedua penulisan huruf kapital pada kode B, yaitu pada

kata Pergi dan Liburan. Kesalahan pada penulisan huruf kapital di setiap

kata dalam kalimat, yang seharusnya ditulis dengan huruf kecil. Penulisan

huruf pertama pada kata Pergi dan Liburan dalam penulisannya salah,

seharusnya ditulis menggunakan huruf kecil bukan huruf kapital karena

huruf kapital tidak ditulis di setiap kata dalam kalimat. Jadi, kata Pergi dan

Liburan ditulis menjadi pergi dan liburan. Sehingga kalimat kelima dapat

diperbaiki menjadi “Aku, saudaraku dan juga keluargaku akan pergi

liburan ke Candi Borobudur”.

Page 68: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

53

5. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat ketujuh.

Pada kalimat ketujuh ditemukan kesalahan penulisan huruf kapital

dengan kode kesalahan B. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kode B,

yaitu terdapat pada kata Tempatnya dalam kutipan kalimat yang berbunyi

“Pada tanggal 25 Juni 2015, Tempatnya adalah di Borobudur”. Penulisan

huruf pertama pada kata Tempatnya dalam penulisannya salah, seharusnya

ditulis menggunakan huruf kecil bukan huruf kapital karena huruf kapital

tidak ditulis disetiap kata dalam kalimat. Jadi, kata Tempatnya ditulis

menjadi tempatnya. Sehingga kalimat ketujuh dapat diperbaiki menjadi

“Pada tanggal 25 Juni 2015, tempatnya adalah di Borobudur”.

6. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat kesembilan.

Pada kalimat kesembilan ditemukan kesalahan penulisan huruf

kapital dengan kode kesalahan A. Kesalahan penulisan huruf kapital pada

kode A, yaitu terdapat pada kata aku dalam kutipan kalimat yang berbunyi

“aku dan keluarga foto-foto di candi”. Penulisan huruf pertama pada kata

aku dalam penulisannya salah, seharusnya ditulis dengan huruf kapital

bukan huruf kecil karena huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata

pada awal kalimat. Jadi, kata aku ditulis menjadi Aku. Sehingga kalimat

kesembilan dapat diperbaiki menjadi “Aku dan keluarga foto-foto di

candi”.

7. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat kesepuluh.

Pada kalimat kesepuluh ditemukan kesalahan penulisan huruf

kapital dengan kode kesalahan A. Kesalahan penulisan huruf kapital pada

kode A, yaitu terdapat pada kata beberapa dalam kutipan kalimat yang

berbunyi “beberapa jam kemudian aku istirahat dan makan terlebih

dahulu”. Penulisan huruf pertama pada kata beberapa dalam penulisannya

salah, seharusnya ditulis dengan huruf kapital bukan huruf kecil karena

huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat. Jadi,

kata beberapa ditulis menjadi Beberapa. Sehingga kalimat kesepuluh

Page 69: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

54

dapat diperbaiki menjadi “Beberapa jam kemudian aku istirahat dan

makan terlebih dahulu”.

Tabel 4.6

Analisis Kesalahan Penulisan Huruf Kapital dalam Karangan Siswa FAS

Hasil karangan siswa FAS :

sebelum Hari raya idul Adha kami sekeluarga pergi ke kampung bapak

saya di jawa tengah, daerah balamoa. saya disana seminggu. sampai disana

saya bertemu dengan nenek saya dan saya salim dengan nenek saya. keesokan

harinya saya bersama Om dan Abang saya ke wisata pemandian air panas, yang

bernama Guci. saya pulang jam 5 sore. dan dihari ke tiga saya pulang ke jakarta

No Kalimat Aspek Kesalahan

Perbaikan FAS A B C D E F G

1.

sebelum Hari raya

idul Adha kami

sekeluarga pergi ke

kampung bapak saya

di jawa tengah,

daerah balamoa.

(kalimat ke-1)

√ √ √ √

Sebelum hari raya

Idul Adha kami

sekeluarga pergi ke

kampung bapak saya

di Jawa Tengah

daerah Balamoa.

2. saya disana seminggu.

(kalimat ke-2) √

Saya disana

seminggu.

3.

sampai di sana saya

bertemu dengan nenek

saya dan saya salim

dengan nenek saya.

(kalimat ke-3)

Sampai di sana saya

bertemu dengan

nenek saya dan saya

salim dengan nenek

saya.

4.

keesokan harinya saya

bersama Om dan

Abang saya pergi ke

wisata pemandian air

panas yang bernama

Guci. (kalimat ke-4)

Keesokan harinya

saya bersama Om

dan Abang saya pergi

ke wisata pemandian

air panas yang

bernama Guci.

5. saya pulang jam 5

sore. (kalimat ke-5) √

Saya pulang jam 5

sore.

6.

dan dihari ke tiga saya

pulang ke jakarta

(kalimat ke-6)

√ √

Dan dihari ke tiga

saya pulang ke

Jakarta.

Jumlah 6 1 1 1

Page 70: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

55

Berdasarkan tabel 4.6 di atas, diketahui bahwa frekuensi kesalahan

penulisan huruf kapital oleh siswa sebanyak 9 kali, yaitu kesalahan dalam

penulisan huruf kapital dengan kode A, B, C, dan E. Kesalahan terletak pada

kalimat pertama sampai keenam.

1. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat pertama.

Pada kalimat pertama ditemukan kesalahan penulisan huruf kapital

dengan kode kesalahan A, B, C, dan E. Kesalahan pertama penulisan huruf

kapital pada kode A, yaitu terdapat pada kata sebelum dalam

kutipan kalimat “sebelum Hari raya idul Adha kami sekeluarga pergi ke

kampung bapak saya di jawa tengah daerah balamoa”. Penulisan huruf

pertama pada kata sebelum dalam penulisannya salah, seharusnya ditulis

dengan huruf kapital bukan huruf kecil karena huruf kapital ditulis sebagai

huruf pertama kata pada awal kalimat. Jadi kata sebelum ditulis menjadi

Sebelum.

Kesalahan kedua penulisan huruf kapital pada kode B, yaitu pada

kata Hari. Kesalahan pada penulisan huruf kapital di setiap kata dalam

kalimat, yang seharusnya ditulis dengan huruf kecil. Penulisan huruf

pertama pada kata Hari dalam penulisannya salah, seharusnya ditulis

menggunakan huruf kecil bukan huruf kapital karena huruf kapital tidak

ditulis di setiap kata dalam kalimat. Jadi, kata Hari ditulis menjadi hari.

Kesalahan ketiga penulisan huruf kapital pada kode C, yaitu pada

kata jawa tengah dan balamoa. Kesalahan penulisan huruf kapital sebagai

huruf pertama nama khas geografi. Penulisan huruf pertama pada kata

jawa tengah dan balamoa dalam penulisannya salah, seharusya ditulis

dengan huruf kapital karena huruf kapital ditulis sebagai huruf pertama

nama khas geografi. Jadi, kata jawa tengah dan balamoa ditulis menjadi

Jawa Tengah dan Balamoa.

Kesalahan keempat penulisan huruf kapital pada kode E, yaitu pada

kata idul Adha. Kesalahan penulisan huruf kapital sebagai huruf pertama

Page 71: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

56

nama hari besar atau hari raya. Penulisan huruf pertama pada kata idul

dalam penulisannya salah, seharusya ditulis menggunakan huruf kapital

bukan huruf kecil karena huruf kapital ditulis sebagai huruf pertama nama

hari besar atau hari raya. Jadi, kata idul Adha ditulis menjadi Idul Adha.

Sehingga kalimat pertama dapat diperbaiki menjadi “Sebelum hari raya

Idul Adha kami sekeluarga pergi ke kampung bapak saya di Jawa Tengah

daerah Balamoa”.

2. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat kedua.

Pada kalimat kedua ditemukan kesalahan penulisan huruf kapital

dengan kode kesalahan A. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kode A,

yaitu terdapat pada kata saya dalam kutipan kalimat yang berbunyi “saya

disana seminggu”. Penulisan huruf pertama pada kata saya dalam

penulisannya salah, seharusnya ditulis dengan huruf kapital bukan huruf

kecil karena huruf kapital ditulis sebagai huruf pertama kata pada awal

kalimat. Jadi, kata saya ditulis menjadi Saya. Sehingga kalimat kedua

dapat diperbaiki menjadi “Saya disana seminggu”.

3. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat ketiga.

Pada kalimat ketiga ditemukan kesalahan penulisan huruf kapital

dengan kode kesalahan A. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kode A,

yaitu terdapat pada kata sampai dalam kutipan kalimat yang berbunyi

“sampai disana saya bertemu dengan nenek saya dan saya salim dengan

nenek saya”. Penulisan huruf pertama pada kata sampai dalam

penulisannya salah, seharusnya ditulis dengan huruf kapital bukan huruf

kecil karena huruf kapital ditulis sebagai huruf pertama kata pada awal

kalimat. Jadi, kata sampai ditulis menjadi Sampai. Sehingga kalimat ketiga

dapat diperbaiki menjadi “Sampai disana saya bertemu dengan nenek

saya dan saya salim dengan nenek saya”.

Page 72: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

57

4. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat keempat.

Pada kalimat keempat ditemukan kesalahan penulisan huruf kapital

dengan kode kesalahan A. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kode A,

yaitu terdapat pada kata keesokan dalam kutipan kalimat yang berbunyi

“keesokan harinya saya bersama om dan abang saya pergi ke wisata

pemandian air panas yang bernama Guci”. Penulisan huruf pertama pada

kata keesokan dalam penulisannya salah, seharusnya ditulis dengan huruf

kapital bukan huruf kecil karena huruf kapital ditulis sebagai huruf

pertama kata pada awal kalimat. Jadi, kata keesokan ditulis menjadi

Keesokan. Sehingga kalimat kedua dapat diperbaiki menjadi “Keesokan

harinya saya bersama Om dan Abang saya pergi ke wisata pemandian air

panas yang bernama Guci”.

5. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat kelima.

Pada kalimat kelima ditemukan kesalahan penulisan huruf kapital

dengan kode kesalahan A. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kode A,

yaitu terdapat pada kata saya dalam kutipan kalimat yang berbunyi “saya

pulang jam 5 sore.”. Penulisan huruf pertama pada kata saya dalam

penulisannya salah, seharusnya ditulis dengan huruf kapital bukan huruf

kecil karena huruf kapital ditulis sebagai huruf pertama kata pada awal

kalimat. Jadi, kata saya ditulis menjadi Saya. Sehingga kalimat kedua

dapat diperbaiki menjadi “Saya pulang jam 5 sore”.

6. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat keenam.

Pada kalimat keenam ditemukan kesalahan penulisan huruf kapital

dengan kode kesalahan A dan C. Kesalahan pertama penulisan huruf

kapital pada kode A, yaitu terdapat pada kata dan dalam kutipan kalimat

“dan dihari ketiga saya pulang ke jakarta.” Penulisan huruf pertama pada

kata dan dalam penulisannya salah, seharusnya ditulis menggunakan huruf

kapital bukan huruf kecil karena huruf kapital ditulis sebagai huruf

pertama kata pada awal kalimat. Jadi, kata dan ditulis menjadi Dan.

Page 73: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

58

Kesalahan kedua penulisan huruf kapital pada kode C, yaitu terdapat pada

kata jakarta. Kesalahan penulisan huruf kapital sebagai huruf pertama

nama khas geografi. Penulisan huruf pertama pada kata jakarta dalam

penulisannya salah, seharusnya ditulis dengan huruf kapital bukan huruf

kecil karena huruf kapital ditulis sebagai huruf pertama nama khas

geografi. Jadi, kata jakarta dapat ditulis menjadi Jakarta. Sehingga

kalimat keenam dapat diperbaiki menjadi “Dan dihari ke tiga saya pulang

ke Jakarta”.

Tabel 4.7

Analisis Kesalahan Penulisan Huruf Kapital dalam Karangan Siswa HSP

Hasil karangan siswa HSP :

pada saat liburan sekolah saya dan keluarga berlibur ke rumah saudara.

Saya berangkat pukul 09.00, Sampai di sana pukul 12.00. Saya menginaP di

sana selama 5 hari. Saat itu perasaan Saya Sangat gembira. Setelah itu Saya

Kembali ke Jakarta pukul 16.00 dan Sampai di Jakarta Pukul 20.00. Keesokan

harinya saya masuk sekolah, ketika itu bertepatan dengan hari ulang tahun saya

tanggal 17 Juli pada Saat hari Senin. Perasaan Saya Sangat gembira Sekali.

No Kalimat Aspek Kesalahan

Perbaikan HSP A B C D E F G

1

pada saat liburan

sekolah saya dan

keluarga berlibur ke

rumah saudara.

(kalimat ke-1)

Pada saat liburan

sekolah saya dan

keluarga berlibur ke

rumah saudara.

2

Saya berangkat pukul

09.00, Sampai di

sana pukul 12.00.

(kalimat ke-2)

Saya berangkat pukul

09.00, sampai di sana

pukul 12.00.

3.

Saya menginaP di

sana selama 5 hari.

(kalimat ke-3)

√ Saya menginap di

sana selama 5 hari.

Page 74: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

59

Berdasarkan tabel 4.7 di atas, diketahui bahwa frekuensi kesalahan

penulisan huruf kapital oleh siswa sebanyak 7 kali, yaitu kesalahan dalam

penulisan huruf kapital dengan kode A dan B. Kesalahan terletak pada kalimat

pertama sampai ketujuh.

1. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat pertama.

Pada kalimat pertama ditemukan kesalahan penulisan huruf kapital

dengan kode kesalahan A. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kode A,

yaitu terdapat pada kata pada dalam kutipan kalimat yang berbunyi “pada

saat liburan sekolah saya dan keluarga berlibur ke rumah saudara”.

Penulisan huruf pertama pada kata pada dalam penulisannya salah,

seharusnya ditulis dengan huruf kapital bukan huruf kecil karena huruf

kapital ditulis sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat. Jadi, kata

pada ditulis menjadi Pada. Sehingga kalimat pertama dapat diperbaiki

4.

Saat itu perasaan

Saya Sangat gembira.

(kalimat ke-4)

√ Saat itu perasaan saya

sangat gembira.

5.

Setelah itu Saya

Kembali ke Jakarta

pukul 16.00 dan

Sampai di Jakarta

Pukul 20.00.

(kalimat ke-5)

Setelah itu saya

kembali ke Jakarta

pukul 16.00 dan

sampai di Jakarta

Pukul 20.00.

6.

Keesokan harinya

saya masuk sekolah,

ketika itu bertepatan

dengan hari ulang

tahun saya tanggal

17 Juli pada Saat

hari Senin.

(kalimat ke-6)

Keesokan harinya saya

masuk sekolah, ketika

itu bertepatan dengan

hari ulang tahun saya

tanggal 17 Juli pada

saat hari Senin.

7.

Perasaan Saya

Sangat gembira

Sekali. (kalimat ke-7)

√ Perasaan saya sangat

gembira sekali.

Jumlah 1 6

Page 75: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

60

menjadi “Pada saat liburan sekolah saya dan keluarga berlibur ke rumah

saudara”.

2. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat kedua.

Pada kalimat kedua ditemukan kesalahan penulisan huruf kapital

dengan kode kesalahan B. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kode B,

yaitu terdapat pada kata Sampai dalam kutipan kalimat yang berbunyi

“Saya berangkat pukul 09.00, Sampai di sana pukul 12.00”. Penulisan

huruf pertama pada kata Sampai dalam penulisannya salah, seharusnya

ditulis menggunakan huruf kecil bukan huruf kapital karena huruf kapital

tidak ditulis disetiap kata dalam kalimat. Jadi, kata Sampai ditulis menjadi

sampai. Sehingga kalimat kedua dapat diperbaiki menjadi “Saya

berangkat pukul 09.00, sampai di sana pukul 12.00”.

3. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat ketiga.

Pada kalimat ketiga ditemukan kesalahan penulisan huruf kapital

dengan kode kesalahan B. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kode B,

yaitu terdapat pada kata menginaP dalam kutipan kalimat yang berbunyi

“Saya menginaP disana selama 5 hari”. Penulisan huruf akhir pada kata

menginaP dalam penulisannya salah, seharusnya ditulis menggunakan

huruf kecil bukan huruf kapital karena huruf kapital tidak ditulis disetiap

kata, pertengahan, atau akhir kata dalam kalimat. Jadi, kata menginaP

ditulis menjadi menginap. Sehingga kalimat ketiga dapat diperbaiki

menjadi “Saya menginaP di sana selama 5 hari”.

4. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat keempat.

Pada kalimat keempat ditemukan kesalahan penulisan huruf kapital

dengan kode kesalahan B. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kode B,

yaitu terdapat pada kata Saya dalam kutipan kalimat yang berbunyi “Saat

itu perasaan Saya Sangat gembira”. Penulisan huruf pertama pada kata

Saya dan Sangat dalam penulisannya salah, seharusnya ditulis

menggunakan huruf kecil bukan huruf kapital karena huruf kapital tidak

Page 76: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

61

ditulis disetiap kata dalam kalimat. Jadi, kata Saya dan Sangat ditulis

menjadi saya dan sangat. Sehingga kalimat keempat dapat diperbaiki

menjadi “Saat itu perasaan saya sangat gembira”.

5. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat kelima.

Pada kalimat kelima ditemukan kesalahan penulisan huruf kapital

dengan kode kesalahan B. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kode B,

yaitu terdapat pada kata Saya, Kembali dan Sampai dalam kutipan kalimat

yang berbunyi “Setelah itu Saya Kembali ke Jakarta pukul 16.00 dan

Sampai di Jakarta Pukul 20.00”. Penulisan huruf pertama pada kata Saya,

Kembali dan Sampai, dalam penulisannya salah, seharusnya ditulis

menggunakan huruf kecil bukan huruf kapital karena huruf kapital tidak

ditulis disetiap kata dalam kalimat. Jadi, kata Saya, Kembali dan Sampai

ditulis menjadi saya, kembali dan sampai. Sehingga kalimat kelima dapat

diperbaiki menjadi “Setelah itu saya kembali ke Jakarta pukul 16.00 dan

sampai di Jakarta Pukul 20.00”.

6. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat keenam.

Pada kalimat keenam ditemukan kesalahan penulisan huruf kapital

dengan kode kesalahan B. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kode B,

yaitu terdapat pada kata Saat dalam kutipan kalimat yang berbunyi

“Keesokan harinya saya masuk sekolah, ketika itu bertepatan dengan hari

ulang tahun saya tanggal 17 Juli pada Saat hari Senin”. Penulisan huruf

pertama pada kata Saat dalam penulisannya salah, seharusnya ditulis

menggunakan huruf kecil bukan huruf kapital karena huruf tidak ditulis

disetiap kata dalam kalimat. Jadi, kata Saat ditulis menjadi saat. Sehingga

kalimat keenam dapat diperbaiki menjadi “Keesokan harinya saya masuk

sekolah, ketika itu bertepatan dengan hari ulang tahun saya tanggal 17

Juli pada saat hari Senin”.

Page 77: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

62

7. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat ketujuh.

Pada kalimat ketujuh ditemukan kesalahan penulisan huruf kapital

dengan kode kesalahan B. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kode B,

yaitu terdapat pada kata Saya, Sangat dan Sekali dalam kutipan kalimat

yang berbunyi “Perasaan Saya Sangat gembira Sekali”. Penulisan huruf

pertama pada kata Saya, Sangat dan Sekali dalam penulisannya salah,

seharusnya ditulis menggunakan huruf kecil bukan huruf kapital karena

huruf kapital tidak ditulis disetiap kata dalam kalimat. Jadi, kata Saya,

Sangat dan Sekali ditulis menjadi saya, sangat dan sekali. Sehingga

kalimat ketujuh dapat diperbaiki menjadi “Perasaan saya sangat gembira

sekali”.

Tabel 4.8

Analisis Kesalahan Penulisan Huruf Kapital dalam Karangan Siswa IH

Hasil karangan siswa IH :

Pada suatu hari aku berlibur. Selang beberapa hari, habis lebaran idul

Adha. Aku pergi bersama keluargaku ke daerah Jawa Barat yaitu Sukabumi.

Aku ke sana untuk mengunjungi salah satu waterpark yaitu waterpark cimelati

Aku sampai di sana jam 10.30 WIB. dan sesampainya di sana, aku dan

adikku langsung berganti pakaian dan langsung melompat ke kolam yang

sedikit dalam. aku selesai berenang jam 13.20. Seusai berenang, aku dan ibuku

keliling untuk mencari makanan tetapi aku dan ibuku dipanggil karena sudah

ingin pulang. Jadi, aku dan ibuku tidak jadi berkeliling

aku pulang jam 14.00 WIB. sesampainya di rumah, hari sudah gelap.

Aku dan keluarga tiba dirumah jam 03.30 WIB

No Kalimat Aspek Kesalahan

Perbaikan IH A B C D E F G

1.

Selang beberapa hari

habis lebaran idul

Adha. (kalimat ke-2)

Selang beberapa hari

habis lebaran Idul

Adha.

Page 78: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

63

Berdasarkan tabel 4.8 di atas, diketahui bahwa frekuensi kesalahan

penulisan huruf kapital oleh siswa sebanyak 6 kali, yaitu kesalahan dalam

penulisan huruf kapital dengan kode A, C dan E. Kesalahan terletak pada

kalimat kedua, keempat, keenam, ketujuh, kesepuluh, dan kesebelas.

1. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat kedua.

Pada kalimat kedua ditemukan kesalahan penulisan huruf kapital

dengan kode kesalahan E. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kode E

yaitu pada kata idul Adha dalam kutipan kalimat yang berbunyi “Selang

beberapa hari habis lebaran idul Adha”. Penulisan huruf pertama pada kata

idul dalam penulisannya salah, seharusnya ditulis menggunakan huruf

kapital bukan huruf kecil karena huruf kapital ditulis sebagai huruf

pertama nama hari besar atau hari raya. Jadi, kata idul Adha ditulis menjadi

Idul Adha. Sehingga kalimat kedua dapat diperbaiki menjadi “Selang

beberapa hari habis lebaran Idul Adha”.

2.

Aku ke sana untuk

mengunjungi salah

satu water park yaitu

waterpark cimelati (kalimat ke-4)

Aku ke sana untuk

mengunjungi salah

satu water park yaitu

Waterpark Cimelati.

3.

dan sesampainya di

sana aku dan adikku

langsung berganti

pakaian dan langsung

melompat ke kolam

yang sedikit dalam.

(kalimat ke-6)

Dan sesampainya di

sana aku dan adikku

langsung berganti

pakaian dan langsung

melompat ke kolam

yang sedikit dalam.

4.

aku selesai berenang

jam 13.20.

(kalimat ke-7)

√ Aku selesai berenang

jam 13.20.

5. aku pulang jam 14.00

WIB. (kalimat ke-10) √

Aku pulang jam

14.00 WIB.

6.

sesampainya di rumah

hari sudah gelap.

(kalimat ke-11)

Sesampainya di

rumah hari sudah

gelap.

Jumlah 4 1 1

Page 79: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

64

2. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat keempat.

Pada kalimat keempat ditemukan kesalahan pada penulisan huruf

kapital dengan kode C. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kode C

yaitu terdapat pada kata water park cimelati dalam kutipan kalimat yang

berbunyi “Aku kesana untuk mengunjungi salah satu water park yaitu

water park cimelati”. Penulisan huruf pertama pada kata water park

cimelati dalam penulisannya salah, seharusnya ditulis dengan huruf kapital

bukan huruf kecil karena huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama

khas geografi. Jadi, kata water park cimelati dapat ditulis menjadi Water

Park Cimelati. Sehingga kalimat keempat dapat diperbaiki menjadi “Aku

ke sana untuk mengunjungi salah satu water park yaitu Water Park

Cimelati”.

3. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat keenam.

Pada kalimat keenam ditemukan kesalahan penulisan huruf kapital

dengan kode kesalahan A. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kode A,

yaitu terdapat pada kata dan dalam kutipan kalimat yang berbunyi “dan

sesampainya disana aku dan adikku langsung berganti pakaian dan

langsung melompat ke kolam yang sedikit dalam”. Penulisan huruf

pertama pada kata dan dalam penulisannya salah, seharusnya ditulis

dengan huruf kapital bukan huruf kecil karena huruf kapital ditulis sebagai

huruf pertama kata pada awal kalimat. Jadi, kata dan ditulis menjadi Dan.

Sehingga kalimat keenam dapat diperbaiki menjadi “Dan sesampainya di

sana aku dan adikku langsung berganti pakaian dan langsung melompat

ke kolam yang sedikit dalam”.

4. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat ketujuh.

Pada kalimat ketujuh ditemukan kesalahan penulisan huruf kapital

dengan kode kesalahan A. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kode A,

yaitu terdapat pada kata aku dalam kutipan kalimat yang berbunyi “aku

selesai berenang jam 13.20”. Penulisan huruf pertama pada kata aku dalam

penulisannya salah, seharusnya ditulis dengan huruf kapital bukan huruf

kecil karena huruf kapital ditulis sebagai huruf pertama kata pada awal

Page 80: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

65

kalimat. Jadi, kata aku ditulis menjadi Aku. Sehingga kalimat pertama

dapat diperbaiki menjadi “Aku selesai berenang jam 13.20”.

5. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat kesepuluh.

Pada kalimat kesepuluh ditemukan kesalahan penulisan huruf

kapital dengan kode kesalahan A. Kesalahan penulisan huruf kapital pada

kode A, yaitu terdapat pada kata aku dalam kutipan kalimat yang berbunyi

“aku pulang jam 14.00 WIB”. Penulisan huruf pertama pada kata aku

dalam penulisannya salah, seharusnya ditulis dengan huruf kapital bukan

huruf kecil karena huruf kapital ditulis sebagai huruf pertama kata pada

awal kalimat. Jadi, kata aku ditulis menjadi Aku. Sehingga kalimat

kesepuluh dapat diperbaiki menjadi “Aku pulang jam 14.00 WIB”.

6. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat kesebelas.

Pada kalimat kesebelas ditemukan kesalahan penulisan huruf

kapital dengan kode kesalahan A. Kesalahan penulisan huruf kapital pada

kode A, yaitu terdapat pada kata sesampainya dalam kutipan kalimat yang

berbunyi “sesampainya di rumah hari sudah gelap”. Penulisan huruf

pertama pada kata pada dalam penulisannya salah, seharusnya ditulis

dengan huruf kapital bukan huruf kecil karena huruf kapital ditulis sebagai

huruf pertama kata pada awal kalimat. Jadi, kata sesampainya ditulis

menjadi Sesampainya. Sehingga kalimat kesebelas dapat diperbaiki

menjadi “Sesampainya di rumah hari sudah gelap”.

Tabel 4.9

Analisis Kesalahan Penulisan Huruf Kapital dalam Karangan Siswa MAR

Hasil karangan siswa MAR :

SeteLaH LeBaran aku LiBuran ke MetropoLis. Di sana saya Berenang,

karena masih pagi airnya sangat dingin. Karena sudah siang kata ibuku, sudaH

Berenangnya dan aku makan siang. Setelah makan aku meliHat atraksi lumba-

lumba, singa laut dll. disana banyak waHana permainan. permainannya sangat

seru. karena keasikan main permainan, Hari semakin malam. saya solat

Page 81: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

66

Maghrib dan solat Isya dahulu. setelaH solat Isya saya pulang ke rumaH.

sampai di rumah saya merasa kantuk dan akhirnya tertidur pulas.

No Kalimat Aspek Kesalahan

Perbaikan MAR A B C D E F G

1.

SeteLaH LeBaran aku LiBuran ke

MetropoLis. (kalimat ke-1)

Setelah lebaran aku

liburan ke

Metropolis.

2.

Di sana saya

Berenang, karena

masih pagi airnya

sangat dingin.

(kalimat ke-2)

Di sana saya

berenang, karena

masih pagi airnya

sangat dingin.

3.

Karena sudah siang

kata ibuku, sudaH

Berenangnya dan aku

makan siang.

(kalimat ke-3)

Karena sudah siang

kata ibuku, sudah

berenangnya dan

aku makan siang.

4.

Setelah makan aku

meliHat atraksi

lumba-lumba, singa

laut dll.

(kalimat ke-4)

Setelah makan aku

melihat atraksi

lumba-lumba, singa

laut dll.

5.

disana banyak

waHana permainan.

(kalimat ke-5)

√ √ Disana banyak

wahana permainan.

6. permainannya sangat

seru. (kalimat ke-6) √

Permainannya sangat seru.

7.

karena keasikan main

permainan, Hari

semakin malam.

(kalimat ke-7)

√ √

Karena keasikan

main permainan,

hari semakin malam.

8.

saya solat Maghrib

dan solat Isya dahulu.

(kalimat ke-8)

√ Saya solat Maghrib

dan solat Isya dahulu.

9.

setelaH solat Isya saya

pulang ke rumaH.

(kalimat ke-9)

√ √

Setelah solat Isya

saya pulang ke

rumah.

10.

sampai di rumah saya

merasa kantuk dan

akhirnya tertidur pulas.

(kalimat ke-10)

Sampai di rumah

saya merasa kantuk

dan akhirnya tertidur

pulas.

Jumlah 6 7

Page 82: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

67

Berdasarkan tabel 4.9 di atas, diketahui bahwa frekuensi kesalahan

penulisan huruf kapital oleh siswa sebanyak 13 kali, yaitu kesalahan dalam

penulisan huruf kapital dengan kode A dan B. Kesalahan terletak pada

kalimat pertama sampai sepuluh.

1. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat pertama.

Pada kalimat pertama ditemukan kesalahan penulisan huruf

kapital dengan kode kesalahan B. Kesalahan penulisan huruf kapital pada

kode B, yaitu terdapat pada kata SeteLaH, Lebaran, LiBuran, dan

metropoLis dalam kutipan kalimat yang berbunyi “SeteLaH LeBaran aku

LiBuran ke metropoLis”. Penulisan huruf pada kata SeteLaH, Lebaran,

LiBuran, dan metropoLis dalam penulisannya salah, seharusnya ditulis

menggunakan huruf kecil bukan huruf kapital karena huruf kapital tidak

ditulis disetiap kata atau di pertengahan kata dalam kalimat. Jadi, kata

SeteLaH, Lebaran, LiBuran, dan metropoLis ditulis menjadi Setelah,

lebaran, liburan, dan metropolis Sehingga kalimat pertama dapat

diperbaiki menjadi “Setelah lebaran aku liburan ke metropolis”.

2. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat kedua.

Pada kalimat kedua ditemukan kesalahan penulisan huruf kapital

dengan kode kesalahan B. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kode

B, yaitu terdapat pada kata Berenang dalam kutipan kalimat yang

berbunyi “Disana saya Berenang, karena masih pagi airnya sangat

dingin”. Penulisan huruf pertama pada kata Berenang dalam

penulisannya salah, seharusnya ditulis menggunakan huruf kecil bukan

huruf kapital karena huruf kapital tidak ditulis disetiap kata dalam

kalimat. Jadi, kata Berenang ditulis menjadi berenang. Sehingga kalimat

kedua dapat diperbaiki menjadi “Disana saya berenang, karena masih

pagi airnya sangat dingin”.

Page 83: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

68

3. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat ketiga.

Pada kalimat ketiga ditemukan kesalahan penulisan huruf kapital

dengan kode kesalahan B. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kode

B, yaitu terdapat pada kata SudaH dan Berenangnya dalam kutipan

kalimat yang berbunyi “Karena sudah siang kata ibuku, sudaH

Berenangnya dan aku makan siang”. Penulisan huruf pada kata SudaH

dan Berenangnya dalam penulisannya salah, seharusnya ditulis

menggunakan huruf kecil bukan huruf kapital karena huruf kapital tidak

ditulis disetiap kata atau di pertengahan kata dalam kalimat. Jadi, kata

sudaH dan Berenangnya ditulis menjadi sudah dan berenangnya.

Sehingga kalimat ketiga dapat diperbaiki menjadi “Karena sudah siang

kata ibuku, sudah berenangnya dan aku makan siang”.

4. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat keempat.

Pada kalimat keempat ditemukan kesalahan penulisan huruf

kapital dengan kode kesalahan B. Kesalahan penulisan huruf kapital pada

kode B, yaitu terdapat pada kata meliHat dalam kutipan kalimat yang

berbunyi “Setelah makan aku meliHat atraksi lumba-lumba, singa laut

dll”. Penulisan huruf pada kata meliHat dalam penulisannya salah,

seharusnya ditulis menggunakan huruf kecil bukan huruf kapital karena

huruf kapital tidak ditulis disetiap kata atau dipertengahan kata dalam

kalimat. Jadi, kata meliHat ditulis menjadi melihat. Sehingga kalimat

keempat dapat diperbaiki menjadi “Setelah makan aku melihat atraksi

lumba-lumba, singa laut dll”.

5. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat kelima.

Pada kalimat kelima ditemukan kesalahan penulisan huruf kapital

dengan kode kesalahan A dan B. Kesalahan pertama penulisan huruf

kapital pada kode A, yaitu terdapat pada kata disana dalam kutipan

kalimat “disana banyak waHana permainan”. Penulisan huruf pertama

pada kata disana dalam penulisannya salah, seharusnya ditulis dengan

Page 84: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

69

huruf kapital bukan huruf kecil karena huruf kapital ditulis sebagai huruf

pertama kata pada awal kalimat. Jadi kata disana ditulis menjadi Disana.

Kesalahan kedua penulisan huruf kapital pada kode B, yaitu pada

kata waHana. Kesalahan pada penulisan huruf kapital disetiap kata atau

dipertengahan kata dalam kalimat. Penulisan huruf pada kata waHana

dalam penulisannya salah, seharusnya ditulis menggunakan huruf kecil

bukan huruf kapital karena huruf kapital tidak ditulis disetiap kata atau

dipertengahan kata dalam kalimat. Jadi, kata waHana ditulis menjadi

wahana. Sehingga kalimat kelima dapat diperbaiki menjadi “Disana

banyak wahana permainan”.

6. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat keenam.

Pada kalimat keenam ditemukan kesalahan penulisan huruf

kapital dengan kode kesalahan A. Kesalahan penulisan huruf kapital pada

kode A, yaitu terdapat pada kata permainannya dalam kutipan kalimat

yang berbunyi “permainannya sangat seru”. Penulisan huruf pertama

pada kata permainannya dalam penulisannya salah, seharusnya ditulis

dengan huruf kapital bukan huruf kecil karena huruf kapital ditulis

sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat. Jadi, kata permainannya

ditulis menjadi Permainannya. Sehingga kalimat keenam dapat

diperbaiki menjadi “Permainannya sangat seru”.

7. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat ketujuh.

Pada kalimat ketujuh ditemukan kesalahan penulisan huruf

kapital dengan kode kesalahan A dan B. Kesalahan pertama penulisan

huruf kapital pada kode A, yaitu terdapat pada kata karena dalam kutipan

kalimat “karena keasikan main permainan, Hari semakin malam”.

Penulisan huruf pertama pada kata karena dalam penulisannya salah,

seharusnya ditulis dengan huruf kapital bukan huruf kecil karena huruf

kapital ditulis sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat. Jadi kata

karena ditulis menjadi Karena.

Page 85: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

70

Kesalahan kedua penulisan huruf kapital pada kode B, yaitu pada

kata Hari. Kesalahan pada penulisan huruf kapital disetiap kata atau

dipertengahan kata dalam kalimat. Penulisan huruf pada kata Hari dalam

penulisannya salah, seharusnya ditulis menggunakan huruf kecil bukan

huruf kapital karena huruf kapital tidak ditulis disetiap kata dalam

kalimat. Jadi, kata Hari ditulis menjadi hari. Sehingga kalimat ketujuh

dapat diperbaiki menjadi “Karena keasikan main permainan, hari

semakin malam”.

8. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat kedelapan.

Pada kalimat kedelapan ditemukan kesalahan penulisan huruf

kapital dengan kode kesalahan A. Kesalahan penulisan huruf kapital pada

kode A, yaitu terdapat pada kata saya dalam kutipan kalimat yang

berbunyi “saya solat Maghrib dan solat Isya dahulu”. Penulisan huruf

pertama pada kata saya dalam penulisannya salah, seharusnya ditulis

dengan huruf kapital bukan huruf kecil karena huruf kapital ditulis

sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat. Jadi, kata saya ditulis

menjadi Saya. Sehingga kalimat kedelapan dapat diperbaiki menjadi

“Saya solat Maghrib dan solat Isya dahulu”.

9. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat kesembilan.

Pada kalimat kelima ditemukan kesalahan penulisan huruf kapital

dengan kode kesalahan A dan B. Kesalahan pertama penulisan huruf

kapital pada kode A, yaitu terdapat pada kata setelah dalam kutipan

kalimat “setelaH solat Isya saya pulang ke rumaH”. Penulisan huruf

pertama pada kata setelah dalam penulisannya salah, seharusnya ditulis

dengan huruf kapital bukan huruf kecil karena huruf kapital ditulis

sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat. Jadi kata setelah ditulis

menjadi Setelah.

Kesalahan kedua penulisan huruf kapital pada kode B, yaitu pada

kata setelaH dan rumaH. Kesalahan pada penulisan huruf kapital disetiap

Page 86: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

71

kata atau dipertengahan kata dalam kalimat. Penulisan huruf pada kata

setelaH dan rumaH dalam penulisannya salah, seharusnya ditulis

menggunakan huruf kecil bukan huruf kapital karena huruf kapital tidak

ditulis disetiap kata atau dipertengahan kata dalam kalimat. Jadi, kata

setelaH dan rumaH ditulis menjadi setelah dan rumah. Sehingga kalimat

kesembilan dapat diperbaiki menjadi “Setelah solat Isya saya pulang ke

rumah”.

10. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat kesepuluh.

Pada kalimat kesepuluh ditemukan kesalahan penulisan huruf

kapital dengan kode kesalahan A. Kesalahan penulisan huruf kapital pada

kode A, yaitu terdapat pada kata sampai dalam kutipan kalimat yang

berbunyi “sampai di rumah saya merasa kantuk dan akhirnya tertidur

pulas”. Penulisan huruf pertama pada kata sampai dalam penulisannya

salah, seharusnya ditulis dengan huruf kapital bukan huruf kecil karena

huruf kapital ditulis sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat. Jadi,

kata sampai ditulis menjadi Sampai. Sehingga kalimat kesepuluh dapat

diperbaiki menjadi “Sampai di rumah saya merasa kantuk dan akhirnya

tertidur pulas”.

Tabel 4.10

Analisis Kesalahan Penulisan Huruf Kapital dalam Karangan Siswa MB

Hasil karangan siswa MB :

suatu hari aku mengikuti lomba MTQ tingkat kecamatan. tempatnya

di GOR kecamatan kalideres jakarta barat hari kamis tanggal 14 nopember

2011 jam 06.00 WIB. Sebelum saya maju kedepan, saya terasa gugup dan

hampir saja saya tidak bisa membaca surat an-naba. setelah dicoba, saya

bisa membaca surat an-naba. setelah saya membaca al-Quran ada

pengumuman juara, saya merasa gugup dan ternyata saya menang juara 3

Page 87: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

72

acarapun selesai kemudian saya solat Zuhur di mushola. Selepas

melaksanakan solat, saya makan bersama kemudian pulang itulah

pengalaman saya waktu lomba dan saya sangat gembira.

No Kalimat Aspek Kesalahan

Perbaikan MB A B C D E F G

1.

suatu hari aku

mengikuti lomba MTQ

tingkat kecamatan.

(kalimat ke-1)

Suatu hari aku

mengikuti lomba MTQ

tingkat kecamatan.

2.

tempatnya di GOR

kecamatan kalideres jakarta barat hari

kamis tanggal 14

nopember 2011 jam

06.00 WIB.

(kalimat ke-2)

√ √ √

Tempatnya di GOR

Kecamatan

Kalideres Jakarta

Barat hari Kamis

tanggal 14

Nopember 2011 jam

06.00 WIB.

3.

Sebelum saya maju

kedepan, saya terasa

gugup dan hampir saja

saya tidak bisa

membaca surat an-

naba. (kalimat ke-3)

Sebelum saya maju

kedepan, saya terasa

gugup dan hampir

saja saya tidak bisa

membaca surat An-

Naba.

4.

setelah dicoba, saya

bisa membaca surat

an-naba. (kalimat ke-4)

√ √

Setelah dicoba, saya

bisa membaca surat

An-Naba.

5.

setelah saya membaca

al-Quran ada

pengumuman juara,

saya merasa gugup

dan ternyata saya

menang juara 3

(kalimat ke-5)

Setelah saya

membaca al-Quran

ada pengumuman

juara, saya merasa

gugup dan ternyata

saya menang juara 3.

6.

acarapun selesai

kemudian saya solat

Zuhur di mushola.

(kalimat ke-6)

Acarapun selesai,

kemudian saya solat

Dzuhur di mushola.

Page 88: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

73

Berdasarkan tabel 4.10 di atas, diketahui bahwa frekuensi kesalahan

penulisan huruf kapital oleh siswa sebanyak 10 kali, yaitu kesalahan dalam

penulisan huruf kapital dengan kode A, C, E, F dan G . Kesalahan terletak

pada kalimat pertama sampai kelima, kalimat keenam dan kedelapan.

1. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat pertama.

Pada kalimat pertama ditemukan kesalahan penulisan huruf

kapital dengan kode kesalahan A. Kesalahan penulisan huruf kapital pada

kode A, yaitu terdapat pada kata suatu dalam kutipan kalimat yang

berbunyi “suatu hari aku mengikuti lomba MTQ tingkat kecamatan”.

Penulisan huruf pertama pada kata suatu dalam penulisannya salah,

seharusnya ditulis dengan huruf kapital bukan huruf kecil karena huruf

kapital ditulis sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat. Jadi, kata

suatu ditulis menjadi Suatu. Sehingga kalimat kesepuluh dapat diperbaiki

menjadi “Suatu hari aku mengikuti lomba MTQ tingkat kecamatan”.

2. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat kedua.

Pada kalimat kedua ditemukan kesalahan penulisan huruf kapital

dengan kode kesalahan A, C dan E. Kesalahan pertama penulisan huruf

kapital pada kode A, yaitu terdapat pada kata tempatnya dalam kutipan

kalimat “tempatnya di GOR kecamatan kalideres jakarta barat hari

kamis tanggal 14 nopember 2011 jam 06.00 WIB”. Penulisan huruf

pertama pada kata tempatnya dalam penulisannya salah, seharusnya

ditulis dengan huruf kapital bukan huruf kecil karena huruf kapital ditulis

sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat. Jadi kata tempatnya ditulis

menjadi Tempatnya.

7.

itulah pengalaman

saya waktu lomba dan

saya sangat gembira.

(kalimat ke-8)

Itulah pengalaman

saya waktu lomba

dan saya sangat

gembira.

Jumlah 6 1 1 2

Page 89: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

74

Kesalahan kedua penulisan huruf kapital pada kode C, yaitu

terdapat pada kata kecamatan kalideres jakarta barat. Penulisan huruf

pertama pada kata tersebut dalam penulisannya salah, seharusnya ditulis

dengan huruf kapital bukan huruf kecil karena huruf kapital dipakai

sebagai huruf pertama nama geografi. Jadi, kata kecamatan kalideres

jakarta barat dapat ditulis menjadi Kecamatan Kalideres Jakarta Barat.

Kesalahan ketiga penulisan huruf kapital pada kode E, yaitu pada

kata kamis dan nopember. Kesalahan pada penulisan huruf kapital

sebagai huruf pertama nama hari dan bulan. Penulisan huruf pertama

pada kata kamis dan nopember dalam penulisannya salah, seharusnya

ditulis menggunakan huruf kapital bukan huruf kecil karena huruf kapital

ditulis sebagai huruf pertama pada kata nama hari dan bulan. Jadi, kata

kamis dan nopember ditulis menjadi Kamis dan Nopember. Sehingga

kalimat kelima dapat diperbaiki menjadi “Disana banyak wahana

permainan”. Sehingga kalimat kedua dapat diperbaiki menjadi

“Tempatnya di GOR Kecamatan Kalideres Jakarta Barat hari Kamis

tanggal 14 Nopember 2011 jam 06.00 WIB”.

3. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat ketiga.

Pada kalimat ketiga ditemukan kesalahan penulisan huruf kapital

dengan kode kesalahan G. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kode

G, yaitu terdapat pada kata an-naba dalam kutipan kalimat yang berbunyi

“Sebelum saya maju kedepan, saya terasa gugup dan hampir saja saya

tidak bisa membaca surat an-naba”. Penulisan huruf pertama pada kata

an-naba dalam penulisannya salah, seharusnya ditulis dengan huruf

kapital bukan huruf kecil karena huruf kapital ditulis sebagai huruf

pertama kata pada nama kitab suci. Jadi, kata an-naba ditulis menjadi

An-Naba. Sehingga kalimat ketiga dapat diperbaiki menjadi “Sebelum

saya maju kedepan, saya terasa gugup dan hampir saja saya tidak bisa

membaca surat An-Naba”.

Page 90: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

75

4. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat keempat.

Pada kalimat keempat ditemukan kesalahan penulisan huruf

kapital dengan kode kesalahan A dan G. Kesalahan pertama penulisan

huruf kapital pada kode A, yaitu terdapat pada kata setelah dalam kutipan

kalimat yang berbunyi “setelah dicoba, saya bisa membaca surat an-

naba”. Penulisan huruf pertama pada kata setelah dalam penulisannya

salah, seharusnya ditulis dengan huruf kapital bukan huruf kecil karena

huruf kapital di tulis sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat. Jadi,

kata setelah ditulis menjadi Setelah.

Kesalahan kedua, kesalahan penulisan huruf kapital dengan kode

kesalahan G. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kode G, yaitu

terdapat pada kata an-naba. Penulisan huruf pertama pada kata an-naba

dalam penulisannya salah, seharusnya ditulis dengan huruf kapital bukan

huruf kecil karena huruf kapital ditulis sebagai huruf pertama kata pada

nama kitab suci. Jadi, kata an-naba ditulis menjadi An-Naba. Sehingga

kalimat keempat dapat diperbaiki menjadi “Setelah dicoba, saya bisa

membaca surat An-Naba”.

5. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat kelima.

Pada kalimat kelima ditemukan kesalahan penulisan huruf kapital

dengan kode kesalahan A. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kode

A, yaitu terdapat pada kata setelah dalam kutipan kalimat yang berbunyi

“setelah saya membaca al-Quran ada pengumuman juara, saya merasa

gugup dan ternyata saya menang juara 3”. Penulisan huruf pertama pada

kata setelah dalam penulisannya salah, seharusnya ditulis dengan huruf

kapital bukan huruf kecil karena huruf kapital ditulis sebagai huruf

pertama kata pada awal kalimat. Jadi, kata setelah ditulis menjadi

Setelah. Sehingga kalimat kelima dapat diperbaiki menjadi “Setelah saya

membaca al-Quran ada pengumuman juara, saya merasa gugup dan

ternyata saya menang juara 3”.

Page 91: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

76

6. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat keenam.

Pada kalimat keenam ditemukan kesalahan penulisan huruf

kapital dengan kode kesalahan A. Kesalahan penulisan huruf kapital pada

kode A, yaitu terdapat pada kata acarapun dalam kutipan kalimat yang

berbunyi “acarapun selesai kemudian saya solat Zuhur di mushola”.

Penulisan huruf pertama pada kata acarapun dalam penulisannya salah,

seharusnya di tulis dengan huruf kapital bukan huruf kecil karena huruf

kapital ditulis sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat. Jadi, kata

acarapun di tulis menjadi Acarapun. Sehingga kalimat keenam dapat

diperbaiki menjadi “Acarapun selesai kemudian saya solat Zuhur di

mushola”.

7. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat kedelapan.

Pada kalimat kedelapan ditemukan kesalahan penulisan huruf

kapital dengan kode kesalahan A. Kesalahan penulisan huruf kapital pada

kode A, yaitu terdapat pada kata itulah dalam kutipan kalimat yang

berbunyi “itulah pengalaman saya waktu lomba dan saya sangat

gembira”. Penulisan huruf pertama pada kata itulah dalam penulisannya

salah, seharusnya ditulis dengan huruf kapital bukan huruf kecil karena

huruf kapital di tulis sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat. Jadi,

kata itulah di tulis menjadi Itulah. Sehingga kalimat kedelapan dapat

diperbaiki menjadi “Itulah pengalaman saya waktu lomba dan saya

sangat gembira”.

Tabel 4.11

Analisis Kesalahan Penulisan Huruf Kapital dalam Karangan Siswa NRA

Hasil karangan siswa NRA :

Saat itu saya dan keluarga saya pergi ke kampung untuk merayakan hari

raya idul fitri. di sana, saya dan saudara-saudara melaksanakan solat Id di balai

desa. setelah pulang dari solat Id, saya dan keluarga mengelilingi lingkungan

Page 92: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

77

kampung untuk bersilaturahmi. Siang harinya, saya mengajak ayah untuk pergi

ke malioboro.

keesokan harinya, saya bersama adik mau pergi ke pantai. di sana, saya

didorong oleh saudara saya hingga hampir terbawa ombak. Akhirnya, saya

memilih pulang lebih awal karena sudah kedinginan.

No Kalimat Aspek Kesalahan

Perbaikan NRA A B C D E F G

1.

Saat itu saya dan

keluarga saya pergi ke

kampung untuk

merayakan hari raya

idul fitri. (kalimat ke-1)

Saat itu saya dan

keluarga saya pergi

ke kampung untuk

merayakan hari raya

Idul Fitri.

2.

di sana, saya dan

saudara-saudara

melaksanakan solat Id di

balai desa.

(kalimat ke-2)

Di sana, saya dan

saudara-saudara

melaksanakan solat Id

di balai desa.

3.

setelah pulang dari solat

Id, saya dan keluarga

mengelilingi lingkungan

kampung untuk

bersilaturahmi.

(kalimat ke-3)

Setelah pulang dari

solat Id, saya dan

keluarga mengelilingi

lingkungan kampung

untuk bersilaturahmi.

4.

Siang harinya, saya

mengajak ayah untuk

pergi ke malioboro.

(kalimat ke4)

Siang harinya, saya

mengajak ayah untuk

pergi ke Malioboro.

5.

keesokan harinya,

saya bersama adik mau

pergi ke pantai.

(kalimat ke-5)

Keesokan harinya,

saya bersama adik

mau pergi ke pantai.

6.

di sana, saya didorong

oleh saudara saya

hingga hampir terbawa

ombak.

(kalimat ke-6)

Di sana, saya

didorong oleh

saudara saya hingga

hampir terbawa

ombak.

Jumlah 4 1 1

Page 93: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

78

Berdasarkan tabel 4.11 di atas, diketahui bahwa frekuensi kesalahan

penulisan huruf kapital oleh siswa sebanyak 6 kali, yaitu kesalahan dalam

penulisan huruf kapital dengan kode A, C dan E . Kesalahan terletak pada

kalimat pertama sampai keenam.

1. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat pertama.

Pada kalimat pertama ditemukan kesalahan penulisan huruf

kapital dengan kode kesalahan E. Kesalahan penulisan huruf kapital pada

kode E yaitu pada kata idul fitri dalam kutipan kalimat yang berbunyi

“Saat itu saya dan keluarga saya pergi ke kampung untuk merayakan hari

raya idul fitri”. Penulisan huruf pertama pada kata idul fitri dalam

penulisannya salah, seharusnya ditulis menggunakan huruf kapital bukan

huruf kecil karena huruf kapital ditulis sebagai huruf pertama nama hari

besar atau hari raya. Jadi, kata idul fitri ditulis menjadi Idul Fitri.

Sehingga kalimat pertama dapat diperbaiki menjadi “Saat itu saya dan

keluarga saya pergi ke kampung untuk merayakan hari raya Idul Fitri”.

2. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat kedua.

Pada kalimat kedua ditemukan kesalahan penulisan huruf kapital

dengan kode kesalahan A. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kode

A, yaitu terdapat pada kata disana dalam kutipan kalimat yang berbunyi

“disana saya dan saudara-saudara melaksanakan solat Id di balai desa”.

Penulisan huruf pertama pada kata disana dalam penulisannya salah,

seharusnya ditulis dengan huruf kapital bukan huruf kecil karena huruf

kapital ditulis sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat. Jadi, kata

disana ditulis menjadi Di sana. Sehingga kalimat kedua dapat diperbaiki

menjadi “Di sana saya dan saudara-saudara melaksanakan solat Id di

balai desa”.

3. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat ketiga.

Pada kalimat ketiga ditemukan kesalahan penulisan huruf kapital

dengan kode kesalahan A. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kode

Page 94: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

79

A, yaitu terdapat pada kata setelah dalam kutipan kalimat yang berbunyi

“setelah pulang dari solat Id, saya dan keluarga mengelilingi lingkungan

kampung untuk bersilaturahmi”. Penulisan huruf pertama pada kata

setelah dalam penulisannya salah, seharusnya ditulis dengan huruf

kapital bukan huruf kecil karena huruf kapital ditulis sebagai huruf

pertama kata pada awal kalimat. Jadi, kata setelah ditulis menjadi

Setelah. Sehingga kalimat ketiga dapat diperbaiki menjadi “Setelah

pulang dari solat Id, saya dan keluarga mengelilingi lingkungan

kampung untuk bersilaturahmi”.

4. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat keempat.

Pada kalimat keempat ditemukan kesalahan pada penulisan huruf

kapital dengan kode C. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kode C

yaitu terdapat pada kata malioboro dalam kutipan kalimat yang berbunyi

“Siang harinya saya mengajak ayah untuk pergi ke malioboro”.

Penulisan huruf pertama pada kata malioboro dalam penulisannya salah,

seharusnya ditulis dengan huruf kapital bukan huruf kecil karena huruf

kapital dipakai sebagai huruf pertama nama khas geografi. Jadi, kata

malioboro dapat ditulis menjadi Malioboro. Sehingga kalimat keempat

dapat diperbaiki menjadi “Siang harinya saya mengajak ayah untuk

pergi ke Malioboro”.

5. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat kelima.

Pada kalimat kelima ditemukan kesalahan penulisan huruf kapital

dengan kode kesalahan A. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kode

A, yaitu terdapat pada kata keesokan dalam kutipan kalimat yang

berbunyi “keesokan harinya saya bersama adik mau pergi ke pantai”.

Penulisan huruf pertama pada kata keesokan dalam penulisannya salah,

seharusnya ditulis dengan huruf kapital bukan huruf kecil karena huruf

kapital ditulis sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat. Jadi, kata

keesokan ditulis menjadi Keesokan. Sehingga kalimat kelima dapat

Page 95: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

80

diperbaiki menjadi “Keesokan harinya saya bersama adik mau pergi ke

pantai”.

6. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat keenam.

Pada kalimat keenam ditemukan kesalahan penulisan huruf

kapital dengan kode kesalahan A. Kesalahan penulisan huruf kapital pada

kode A, yaitu terdapat pada kata disana dalam kutipan kalimat yang

berbunyi “di sana saya didorong oleh saudara saya hingga hampir

terbawa ombak”. Penulisan huruf pertama pada kata disana dalam

penulisannya salah, seharusnya ditulis dengan huruf kapital bukan huruf

kecil karena huruf kapital ditulis sebagai huruf pertama kata pada awal

kalimat. Jadi, kata di sana ditulis menjadi Di sana. Sehingga kalimat

keenam dapat diperbaiki menjadi “Di sana saya didorong oleh saudara

saya hingga hampir terbawa ombak”.

Tabel 4.12

Analisis Kesalahan Penulisan Huruf Kapital dalam Karangan Siswa NNI

Hasil karangan siswa NNI :

Ketika menjelang Idul Fitri, Aku berkumpul bersama keluargaku.

Seluruh keluargaku bersenang-senang. Aku menemui keluargaku yang ada

dikampungku. aku liburan bersama saudara-saudariku. aku mengelilingi

kampungku, bersama saudaraku menaiki sepeda. Pengalaman di kampung

sangatlah menyenangkan.

Esok harinya, setelah di rumah aku diajak jalan-jalan bersama

saudara-saudaraku. Aku diajak jalan-jalan ke kota tua. aku ke sana menaiki

mobil bersama pamanku. Setelah sampai di sana, aku bermain sepeda ontel

bersama saudaraku. dan setelah bermain sepeda ontel aku memasuki

museum wayang, yang di sana terdapat banyak wayang, ada wayang kulit,

wayang golek, dan berbagai alat musik tradisional, dll. Dan aku melihat

Page 96: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

81

pertunjukkan wayang kulit. Sehabis melihat pertunjukkannya aku keluar

dari museum dan pulang.

Puasnya aku berkumpul bersama keluargaku. Aku berkumpul 2 hari,

sangatlah menyenangkan. itulah pengalamanku yang paling aku sukai.

Berdasarkan tabel 4.12 di atas, diketahui bahwa frekuensi kesalahan

penulisan huruf kapital oleh siswa sebanyak 6 kali, yaitu kesalahan dalam

No Kalimat Aspek Kesalahan

Perbaikan NNI A B C D E F G

1.

aku liburan bersama

saudara-saudariku.

(kalimat ke-4)

√ Aku liburan bersama

saudara-saudariku.

2.

aku mengelilingi

kampungku, bersama

saudaraku menaiki

sepeda.

(Kalimat ke-5)

Aku mengelilingi

kampungku, bersama

saudaraku menaiki

sepeda.

3.

Aku diajak jalan-

jalan ke kota tua.

(kalimat ke-8)

√ Aku diajak jalan-jalan

ke Kota Tua.

4.

aku ke sana menaiki

mobil bersama

pamanku.

(kalimat ke-9)

Aku ke sana menaiki

mobil bersama

pamanku.

5

dan setelah bermain

sepeda ontel aku

memasuki museum

wayang, yang di sana

terdapat banyak

wayang, ada wayang

kulit, wayang golek,

dan berbagai alat

musik tradisional,

dll.

(kalimat ke-11)

Dan setelah bermain

sepeda ontel aku

memasuki museum

wayang, yang di sana

terdapat banyak

wayang, ada wayang

kulit, wayang golek,

dan berbagai alat

musik tradisional, dll.

6.

itulah pengalamanku

yang paling aku

sukai.

(kalimat ke-16)

√ Itulah pengalamanku

yang paling aku sukai.

Jumlah 5 1

Page 97: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

82

penulisan huruf kapital dengan kode A dan C. Kesalahan terletak pada

kalimat keempat, kelima, kedelapan, kesembilan, kesebelas, dan

keenambelas.

1. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat keempat.

Pada kalimat keempat ditemukan kesalahan penulisan huruf

kapital dengan kode kesalahan A. Kesalahan penulisan huruf kapital pada

kode A, yaitu terdapat pada kata aku dalam kutipan kalimat yang

berbunyi “aku liburan bersama saudara-saudariku”. Penulisan huruf

pertama pada kata aku dalam penulisannya salah, seharusnya ditulis

dengan huruf kapital bukan huruf kecil karena huruf kapital ditulis

sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat. Jadi, kata aku ditulis

menjadi Aku. Sehingga kalimat keempat dapat diperbaiki menjadi “Aku

liburan bersama saudara-saudariku”.

2. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat kelima.

Pada kalimat kelima ditemukan kesalahan penulisan huruf kapital

dengan kode kesalahan A. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kode

A, yaitu terdapat pada kata aku dalam kutipan kalimat yang berbunyi

“aku mengelilingi kampungku, bersama saudaraku menaiki sepeda”.

Penulisan huruf pertama pada kata aku dalam penulisannya salah,

seharusnya ditulis dengan huruf kapital bukan huruf kecil karena huruf

kapital ditulis sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat. Jadi, kata

aku ditulis menjadi Aku. Sehingga kalimat kelima dapat diperbaiki

menjadi “Aku mengelilingi kampungku, bersama saudaraku menaiki

sepeda”.

3. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat kedelapan.

Pada kalimat kedelapan ditemukan kesalahan pada penulisan

huruf kapital dengan kode C. Kesalahan penulisan huruf kapital pada

kode C yaitu terdapat pada kata kota tua dalam kutipan kalimat yang

berbunyi “Aku diajak jalan-jalan ke kota tua”. Penulisan huruf pertama

Page 98: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

83

pada kata kota tua dalam penulisannya salah, seharusnya ditulis dengan

huruf kapital bukan huruf kecil karena huruf kapital dipakai sebagai

huruf pertama nama khas geografi. Jadi, kata kota tua dapat ditulis

menjadi Kota Tua. Sehingga kalimat kedelapan dapat diperbaiki menjadi

“Aku diajak jalan-jalan ke Kota Tua”.

4. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat kesembilan.

Pada kalimat kesembilan ditemukan kesalahan penulisan huruf

kapital dengan kode kesalahan A. Kesalahan penulisan huruf kapital pada

kode A, yaitu terdapat pada kata aku dalam kutipan kalimat yang

berbunyi “Aku kesana menaiki mobil bersama pamanku”. Penulisan

huruf pertama pada kata aku dalam penulisannya salah, seharusnya

ditulis dengan huruf kapital bukan huruf kecil karena huruf kapital ditulis

sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat. Jadi, kata aku ditulis

menjadi Aku. Sehingga kalimat kesembilan dapat diperbaiki menjadi

“Aku kesana menaiki mobil bersama pamanku”.

5. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat kesebelas.

Pada kalimat kesebelas ditemukan kesalahan penulisan huruf

kapital dengan kode kesalahan A. Kesalahan penulisan huruf kapital pada

kode A, yaitu terdapat pada kata dan dalam kutipan kalimat yang

berbunyi “dan setelah bermain sepeda ontel aku memasuki museum

wayang, yang disana terdapat banyak wayang, ada wayang kulit, wayang

golek, dan berbagai alat musik tradisional, dll”. Penulisan huruf pertama

pada kata dan dalam penulisannya salah, seharusnya ditulis dengan huruf

kapital bukan huruf kecil karena huruf kapital ditulis sebagai huruf

pertama kata pada awal kalimat. Jadi, kata dan ditulis menjadi Dan.

Sehingga kalimat kesebelas dapat diperbaiki menjadi “Dan setelah

bermain sepeda ontel aku memasuki museum wayang, yang di sana

terdapat banyak wayang, ada wayang kulit, wayang golek, dan berbagai

alat musik tradisional, dll”.

Page 99: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

84

6. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat keenambelas.

Pada kalimat keenambelas ditemukan kesalahan penulisan huruf

kapital dengan kode kesalahan A. Kesalahan penulisan huruf kapital pada

kode A, yaitu terdapat pada kata itulah dalam kutipan kalimat yang

berbunyi “itulah pengalamanku yang paling aku sukai”. Penulisan huruf

pertama pada kata itulah dalam penulisannya salah, seharusnya ditulis

dengan huruf kapital bukan huruf kecil karena huruf kapital ditulis

sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat. Jadi, kata itulah ditulis

menjadi Itulah. Sehingga kalimat keenambelas dapat diperbaiki menjadi

“Itulah pengalamanku yang paling aku sukai”.

Tabel 4.13

Analisis Kesalahan Penulisan Huruf Kapital dalam Karangan Siswa RAN

Hasil karangan siswa RAN:

Dua hari setelah hari raya idul Fitri, aku dan keluargaku pergi liburan

ke Ragunan. kami berangkat pukul 08.00. Sepulangnya dari Ragunan, aku

sampai di rumah pukul 16.00. sebelum kami pulang, kami membeli oleh-oleh

untuk di rumah. dan kamipun sangat senang dengan oleh-oleh yang kami beli.

waktu ternyata berjalan sangat cepat.

No Kalimat Aspek Kesalahan

Perbaikan RAN A B C D E F G

1.

Dua hari setelah hari

raya idul Fitri, aku

dan keluargaku pergi

liburan ke Ragunan.

(kalimat ke-1)

Dua hari setelah hari

raya Idul Fitri, aku

dan keluargaku pergi

liburan ke Ragunan.

2.

kami berangkat

pukul 08.00.

(kalimat ke-2)

√ Kami berangkat pukul

08.00.

3.

sebelum kami

pulang, kami

membeli oleh-oleh

untuk di rumah.

(kalimat ke-4)

Sebelum kami pulang,

kami membeli oleh-

oleh untuk di rumah.

Page 100: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

85

Berdasarkan tabel 4.13 di atas, diketahui bahwa frekuensi kesalahan

penulisan huruf kapital oleh siswa sebanyak 5 kali, yaitu kesalahan dalam

penulisan huruf kapital dengan kode A dan E. Kesalahan terletak pada kalimat

pertama, kedua, keempat, kelima dan keenam.

1. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat pertama.

Pada kalimat pertama ditemukan kesalahan penulisan huruf

kapital dengan kode kesalahan E. Kesalahan penulisan huruf kapital pada

kode E yaitu pada kata idul dalam kutipan kalimat yang berbunyi “Dua

hari setelah hari raya idul Fitri, aku dan keluargaku pergi liburan ke

Ragunan”. Penulisan huruf pertama pada kata idul dalam penulisannya

salah, seharusnya di tulis menggunakan huruf kapital bukan huruf kecil

karena huruf kapital ditulis sebagai huruf pertama nama hari besar atau

hari raya. Jadi, kata idul ditulis menjadi Idul. Sehingga kalimat pertama

dapat diperbaiki menjadi “Dua hari setelah hari raya Idul Fitri, aku dan

keluargaku pergi liburan ke Ragunan”.

2. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat kedua.

Pada kalimat kedua ditemukan kesalahan penulisan huruf kapital

dengan kode kesalahan A. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kode

A, yaitu terdapat pada kata kami dalam kutipan kalimat yang berbunyi

“kami berangkat pukul 08.00”. Penulisan huruf pertama pada kata kami

dalam penulisannya salah, seharusnya ditulis dengan huruf kapital bukan

huruf kecil karena huruf kapital ditulis sebagai huruf pertama kata pada

4.

dan kamipun sangat

senang dengan oleh-

oleh yang kami beli.

(kalimat ke-5)

Dan kamipun sangat

senang dengan oleh-

oleh yang kami beli.

5.

waktu ternyata

berjalan sangat cepat.

(kalimat ke-6)

√ Waktu ternyata

berjalan sangat cepat.

Jumlah 4 1

Page 101: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

86

awal kalimat. Jadi, kata kami ditulis menjadi Kami. Sehingga kalimat

kedua dapat diperbaiki menjadi “Kami berangkat pukul 08.00”.

3. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat keempat.

Pada kalimat keempat ditemukan kesalahan penulisan huruf

kapital dengan kode kesalahan A. Kesalahan penulisan huruf kapital pada

kode A, yaitu terdapat pada kata sebelum dalam kutipan kalimat yang

berbunyi “sebelum kami pulang, kami membeli oleh-oleh untuk di

rumah”. Penulisan huruf pertama pada kata sebelum dalam penulisannya

salah, seharusnya ditulis dengan huruf kapital bukan huruf kecil karena

huruf kapital ditulis sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat. Jadi,

kata sebelum ditulis menjadi Sebelum. Sehingga kalimat keempat dapat

diperbaiki menjadi “Sebelum kami pulang, kami membeli oleh-oleh

untuk di rumah”.

4. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat kelima.

Pada kalimat kelima ditemukan kesalahan penulisan huruf kapital

dengan kode kesalahan A. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kode

A, yaitu terdapat pada kata dan dalam kutipan kalimat yang berbunyi

“dan kamipun sangat senang dengan oleh-oleh yang kami beli”.

Penulisan huruf pertama pada kata dan dalam penulisannya salah,

seharusnya ditulis dengan huruf kapital bukan huruf kecil karena huruf

kapital ditulis sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat. Jadi, kata

dan ditulis menjadi Dan. Sehingga kalimat kelima dapat diperbaiki

menjadi “Dan kamipun sangat senang dengan oleh-oleh yang kami

beli”.

5. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat keenam.

Pada kalimat keenam ditemukan kesalahan penulisan huruf

kapital dengan kode kesalahan A. Kesalahan penulisan huruf kapital pada

kode A, yaitu terdapat pada kata waktu dalam kutipan kalimat yang

berbunyi “waktu ternyata berjalan sangat cepat”. Penulisan huruf

Page 102: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

87

pertama pada kata waktu dalam penulisannya salah, seharusnya ditulis

dengan huruf kapital bukan huruf kecil karena huruf kapital ditulis

sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat. Jadi, kata waktu ditulis

menjadi Waktu. Sehingga kalimat keenam dapat diperbaiki menjadi

“Waktu ternyata berjalan sangat cepat”.

Tabel 4.14

Analisis Kesalahan Penulisan Huruf Kapital dalam Karangan Siswa RH

Hasil karangan siswa RH:

Pada Saat Liburan Sekolah, saya dan keluarga pulang kampung ke Jawa

Tengah. saat hari raya idul fitri saya ke rumah saudara bersama ayah, bunda,

kakak. sehabis ke rumah saudara, saya wisata ke kebun binatang. saya Berfoto

bersama hewan-hewan, ada ular, kura-kura, gajah, unta dan burung kakak tua.

Setelah berfoto dengan hewan-hewan, saya juga berfoto dengan manusia

berkostum robot. Lalu jam 5 sore saya pulang.

No Kalimat Aspek Kesalahan

Perbaikan RH A B C D E F G

1.

Pada Saat Liburan

Sekolah, saya dan

keluarga pulang

kampung ke Jawa

Tengah.

(kalimat ke-1)

Pada saat liburan

sekolah, saya dan

keluarga pulang kampung

ke Jawa Tengah.

2.

saat hari raya idul

fitri saya ke rumah

saudara bersama

ayah, bunda, kakak.

(kalimat ke-2)

√ √

Saat hari raya Idul Fitri

saya ke rumah saudara

bersama ayah, bunda,

kakak.

3.

sehabis ke rumah

saudara, saya wisata

ke kebun binatang.

(kalimat ke-3)

Sehabis ke rumah

saudara, saya wisata ke

kebun binatang.

Page 103: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

88

Berdasarkan tabel 4.14 di atas, diketahui bahwa frekuensi kesalahan

penulisan huruf kapital oleh siswa sebanyak 6 kali, yaitu kesalahan dalam

penulisan huruf kapital dengan kode A, B dan E. Kesalahan terletak pada

kalimat pertama sampai keempat.

1. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat pertama.

Pada kalimat pertama ditemukan kesalahan penulisan huruf

kapital dengan kode kesalahan B. Kesalahan penulisan huruf kapital pada

kode B, yaitu terdapat pada kata Saat Liburan Sekolah dalam kutipan

kalimat yang berbunyi “Pada Saat Liburan Sekolah, saya dan keluarga

pulang kampung ke Jawa Tengah”. Penulisan huruf pertama pada kata

Saat Liburan Sekolah dalam penulisannya salah, seharusnya ditulis

menggunakan huruf kecil bukan huruf kapital karena huruf kapital tidak

ditulis disetiap kata dalam kalimat. Jadi, kata Saat liburan Sekolah ditulis

menjadi saat liburan sekolah. Sehingga kalimat pertama dapat diperbaiki

menjadi “Pada saat liburan sekolah, saya dan keluarga pulang kampung

ke Jawa Tengah”.

2. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat kedua.

Pada kalimat kedua ditemukan kesalahan penulisan huruf kapital

dengan kode kesalahan A dan E. Kesalahan pertama penulisan huruf

kapital pada kode A, yaitu terdapat pada kata saat dalam kutipan kalimat

“saat hari raya idul fitri saya ke rumah saudara bersama ayah, bunda,

kakak”. Penulisan huruf pertama pada kata saat dalam penulisannya

salah, seharusnya ditulis dengan huruf kapital bukan huruf kecil karena

4.

saya Berfoto bersama hewan-

hewan, ada ular,

kura-kura, gajah,

unta dan burung

kakak tua.

(kalimat ke-4)

Saya berfoto bersama

hewan-hewan, ada ular,

kura-kura, gajah, unta

dan burung kakak tua.

Jumlah 3 2 1

Page 104: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

89

huruf kapital ditulis sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat. Jadi

kata saat ditulis menjadi Saat.

Kesalahan kedua penulisan huruf kapital pada kode E, yaitu pada

kata idul fitri. Kesalahan penulisan huruf kapital sebagai huruf pertama

nama hari besar atau hari raya. Penulisan huruf pertama pada kata idul

fitri dalam penulisannya salah, seharusya ditulis menggunakan huruf

kapital bukan huruf kecil karena huruf kapital ditulis sebagai huruf

pertama nama hari besar atau hari raya. Jadi, kata idul fitri ditulis menjadi

Idul Fitri. Sehingga kalimat kedua dapat diperbaiki menjadi “Saat hari

raya Idul Fitri saya ke rumah saudara bersama ayah, bunda, kakak”.

3. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat ketiga.

Pada kalimat ketiga ditemukan kesalahan penulisan huruf kapital

dengan kode kesalahan A. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kode

A, yaitu terdapat pada kata sehabis dalam kutipan kalimat yang berbunyi

“sehabis ke rumah saudara, saya wisata ke kebun binatang”. Penulisan

huruf pertama pada kata sehabis dalam penulisannya salah, seharusnya

ditulis dengan huruf kapital bukan huruf kecil karena huruf kapital ditulis

sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat. Jadi, kata sehabis ditulis

menjadi Sehabis. Sehingga kalimat ketiga dapat diperbaiki menjadi

“Sehabis ke rumah saudara, saya wisata ke kebun binatang”.

4. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat keempat.

Pada kalimat keempat ditemukan kesalahan penulisan huruf

kapital dengan kode kesalahan A dan B. Kesalahan pertama penulisan

huruf kapital pada kode A, yaitu terdapat pada kata saya dalam kutipan

kalimat “saya Berfoto bersama hewan-hewan, ada ular, kura-kura, gajah,

unta dan burung kakak tua”. Penulisan huruf pertama pada kata saya

dalam penulisannya salah, seharusnya ditulis dengan huruf kapital bukan

huruf kecil karena huruf kapital ditulis sebagai huruf pertama kata pada

awal kalimat. Jadi kata saya ditulis menjadi Saya.

Page 105: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

90

Kesalahan kedua penulisan huruf kapital pada kode B, yaitu pada

kata Berfoto. Kesalahan pada penulisan huruf kapital disetiap kata dalam

kalimat. Penulisan huruf pada kata Berfoto dalam penulisannya salah,

seharusnya ditulis menggunakan huruf kecil bukan huruf kapital karena

huruf kapital tidak ditulis disetiap kata dalam kalimat. Jadi, kata Berfoto

ditulis menjadi berfoto. Sehingga kalimat keempat dapat diperbaiki

menjadi “Saya berfoto bersama hewan-hewan, ada ular, kura-kura,

gajah, unta dan burung kakak tua”.

Tabel 4.15

Analisis Kesalahan Penulisan Huruf Kapital dalam Karangan Siswa TVS

Hasil karangan siswa TVS:

ketika menjelang idul fitRi, keluargaku bersiap-siap untuk pergi

kerumah nenekku. kemudian keluargaku langsung menuju ke mobil, dan

bapakku yang menyetir, di jalan macet sekali. Setelah beberapa jam di

perjalanan, akhirnya aku sampai di kampung halamanku yang bernama

purbalingga, jawa tengah.

terdengar suara azan yang berkumandang, ayah dan kakak-kakakku

pergi ke masjid untuk solat Magrib berjamaah. selesai solat, suara takbiran

bermulai dan keluargaku memasak ketupat sayur. Selesai masak ketupat, ibuku

mengantar ketupat sayur ke sanak saudara dan tetangga.

Pada pagi hari raya Idul Fitri, keluargaku menuju ke lapangan untuk

solat Id. Setelah solat Id, keluargaku langsung bersalam-salaman dan

bersungkeman ke nenek. setelah itu kita menyekar ke kuburan kakekku. pulang

dari menyekar kita menikmati ketupat sayur buatan ibu dan nenekku.

Esok harinya, keluargaku jalan-jalan menuju kebun strawberi. Aku di

sana menikmati strawberi. aku berfoto-foto dan membawa pulang strawberi itu,

dengan terlebih dahulu membayarnya. Setelah puas mengelilingi kebun

strawberi, aku menuju mobil untuk pulang ke rumah nenek. Setelah seminggu

lebaran, aku pulang ke jakarta

Page 106: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

91

No Kalimat Aspek Kesalahan

Perbaikan TVS A B C D E F G

1.

ketika menjelang idul

fitRi, keluargaku

bersiap-siap untuk pergi

kerumah nenekku.

(kalimat ke-1)

√ √ √

Ketika menjelang

Idul Fitri, keluargaku

bersiap-siap untuk

pergi kerumah

nenekku.

2.

kemudian keluargaku

langsung menuju ke

mobil, dan bapakku

yang menyetir, di

jalan macet sekali.

(kalimat ke-2)

Kemudian

keluargaku langsung

menuju ke mobil, dan

bapakku yang

menyetir, di jalan

macet sekali.

3.

Setelah beberapa jam

di perjalanan,

akhirnya aku sampai

di kampung

halamanku yang

bernama

purbalingga, jawa

tengah. (kalimat ke-3)

Setelah beberapa jam

di perjalanan,

akhirnya aku sampai

di kampung

halamanku yang

bernama

Purbalingga, Jawa

Tengah. (kalimat ke-3)

4.

terdengar suara azan

yang berkumandang,

ayah dan kakak-

kakakku pergi ke

masjid untuk solat

Magrib berjamaah.

(kalimat ke-4)

Terdengar suara azan

yang berkumandang,

ayah dan kakak-

kakakku pergi ke

masjid untuk solat

Magrib berjamaah.

5.

selesai solat, suara

takbiran bermulai dan

keluargaku memasak

ketupat sayur.

(kalimat ke-5)

Selesai solat, suara

takbiran bermulai dan

keluargaku memasak

ketupat sayur.

6.

setelah itu kita

menyekar ke kuburan

kakekku.

(kalimat ke-9)

Setelah itu kita

menyekar ke kuburan

kakekku.

7.

pulang dari menyekar

kita menikmati

ketupat sayur buatan

ibu dan nenekku.

(kalimat ke-10)

Pulang dari menyekar

kita menikmati

ketupat sayur buatan

ibu dan nenekku.

8.

aku berfoto-foto dan

membawa pulang

strawberi itu dengan

Aku berfoto-foto dan

membawa pulang

strawberi itu dengan

Page 107: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

92

Berdasarkan tabel 4.15 di atas, diketahui bahwa frekuensi kesalahan

penulisan huruf kapital oleh siswa sebanyak 11 kali, yaitu kesalahan dalam

penulisan huruf kapital dengan kode A, B, C dan E. Kesalahan terletak pada

kalimat pertama sampai kelima, kesembilan, kesepuluh, ketigabelas dan

kelimabelas.

1. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat pertama.

Pada kalimat pertama ditemukan kesalahan penulisan huruf

kapital dengan kode kesalahan A, B dan E. Kesalahan pertama penulisan

huruf kapital pada kode A, yaitu terdapat pada kata ketika dalam kutipan

kalimat “ketika menjelang idul fitRi, keluargaku bersiap-siap untuk pergi

kerumah nenekku”. Penulisan huruf pertama pada kata ketika dalam

penulisannya salah, seharusnya ditulis dengan huruf kapital bukan huruf

kecil karena huruf kapital ditulis sebagai huruf pertama kata pada awal

kalimat. Jadi kata ketika ditulis menjadi Ketika.

Kesalahan kedua penulisan huruf kapital pada kode B, yaitu pada

kata fitRi. Kesalahan pada penulisan huruf kapital dipertengahan kata

dalam kalimat. Penulisan huruf pada kata fitRi dalam penulisannya salah,

seharusnya ditulis menggunakan huruf kecil bukan huruf kapital karena

huruf kapital tidak ditulis dipertengahan kata dalam kalimat. Jadi, kata

fitRi ditulis menjadi Fitri.

Kesalahan ketiga penulisan huruf kapital pada kode E, yaitu pada

kata idul fitri. Kesalahan pada penulisan huruf kapital sebagai huruf

pertama nama hari besar atau hari raya. Penulisan huruf pertama pada

terlebih dahulu

membayarnya.

(kalimat ke-13)

terlebih dahulu

membayarnya.

9.

Setelah seminggu

lebaran, aku pulang ke

jakarta (kalmat ke-15)

Setelah seminggu

lebaran, aku pulang ke

Jakarta.

Jumlah 7 1 2 1

Page 108: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

93

kata idul fitri dalam penulisannya salah, seharusnya ditulis menggunakan

huruf kapital bukan huruf kecil karena huruf kapital ditulis sebagai huruf

pertama pada kata nama hari besar atau hari raya. Jadi, kata idul fitri

ditulis menjadi Idul Fitri. Sehingga kalimat pertama dapat diperbaiki

menjadi “Ketika menjelang Idul Fitri, keluargaku bersiap-siap untuk

pergi kerumah nenekku”.

2. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat kedua.

Pada kalimat ketiga ditemukan kesalahan penulisan huruf kapital

dengan kode kesalahan A. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kode

A, yaitu terdapat pada kata kemudian dalam kutipan kalimat yang

berbunyi “kemudian keluargaku langsung menuju ke mobil, dan bapakku

yang menyetir, di jalan macet sekali”. Penulisan huruf pertama pada kata

kemudian dalam penulisannya salah, seharusnya ditulis dengan huruf

kapital bukan huruf kecil karena huruf kapital ditulis sebagai huruf

pertama kata pada awal kalimat. Jadi, kata kemudian ditulis menjadi

Kemudian. Sehingga kalimat kedua dapat diperbaiki menjadi “Kemudian

keluargaku langsung menuju ke mobil, dan bapakku yang menyetir, di

jalan macet sekali”.

3. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat ketiga.

Pada kalimat ketiga ditemukan kesalahan pada penulisan huruf

kapital dengan kode C. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kode C

yaitu terdapat pada kata purbalingga, jawa tengah dalam kutipan kalimat

yang berbunyi “Setelah beberapa jam di perjalanan, akhirnya aku sampai

di kampung halamanku yang bernama purbalingga, jawa tengah”.

Penulisan huruf pertama pada kata purbalingga, jawa tengah dalam

penulisannya salah, seharusnya ditulis dengan huruf kapital bukan huruf

kecil karena huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama geografi.

Jadi, kata purbalingga, jawa tengah dapat ditulis menjadi Purbalingga,

Jawa Tengah. Sehingga kalimat ketiga dapat diperbaiki menjadi

Page 109: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

94

“Setelah beberapa jam di perjalanan, akhirnya aku sampai di kampung

halamanku yang bernama Purbalingga, Jawa Tengah”.

4. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat keempat.

Pada kalimat keempat ditemukan kesalahan penulisan huruf

kapital dengan kode kesalahan A. Kesalahan penulisan huruf kapital pada

kode A, yaitu terdapat pada kata terdengar dalam kutipan kalimat yang

berbunyi “terdengar suara azan yang berkumandang, ayah dan kakak-

kakakku pergi ke masjid untuk solat Magrib berjamaah”. Penulisan huruf

pertama pada kata terdengar dalam penulisannya salah, seharusnya

ditulis dengan huruf kapital bukan huruf kecil karena huruf kapital ditulis

sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat. Jadi, kata terdengar ditulis

menjadi Terdengar. Sehingga kalimat ketiga dapat diperbaiki menjadi

“Terdengar suara azan yang berkumandang, ayah dan kakak-kakakku

pergi ke masjid untuk solat Magrib berjamaah”.

5. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat kelima.

Pada kalimat kelima ditemukan kesalahan penulisan huruf kapital

dengan kode kesalahan A. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kode

A, yaitu terdapat pada kata selesai dalam kutipan kalimat yang berbunyi

“selesai solat, suara takbiran bermulai dan keluargaku memasak ketupat

sayur”. Penulisan huruf pertama pada kata selesai dalam penulisannya

salah, seharusnya ditulis dengan huruf kapital bukan huruf kecil karena

huruf kapital ditulis sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat. Jadi,

kata selesai ditulis menjadi Selesai. Sehingga kalimat kelima dapat

diperbaiki menjadi “Selesai solat, suara takbiran bermulai dan

keluargaku memasak ketupat sayur”.

6. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat kesembilan.

Pada kalimat kesembilan ditemukan kesalahan penulisan huruf

kapital dengan kode kesalahan A. Kesalahan penulisan huruf kapital pada

kode A, yaitu terdapat pada kata setelah dalam kutipan kalimat yang

Page 110: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

95

berbunyi “setelah itu kita menyekar ke kuburan kakekku”. Penulisan

huruf pertama pada kata setelah dalam penulisannya salah, seharusnya

ditulis dengan huruf kapital bukan huruf kecil karena huruf kapital ditulis

sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat. Jadi, kata setelah ditulis

menjadi Setelah. Sehingga kalimat kesembilan dapat diperbaiki menjadi

“Setelah itu kita menyekar ke kuburan kakekku”.

7. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat kesepuluh.

Pada kalimat kesepuluh ditemukan kesalahan penulisan huruf

kapital dengan kode kesalahan A. Kesalahan penulisan huruf kapital pada

kode A, yaitu terdapat pada kata pulang dalam kutipan kalimat yang

berbunyi “pulang dari menyekar kita menikmati ketupat sayur buatan ibu

dan nenekku”. Penulisan huruf pertama pada kata pulang dalam

penulisannya salah, seharusnya ditulis dengan huruf kapital bukan huruf

kecil karena huruf kapital ditulis sebagai huruf pertama kata pada awal

kalimat. Jadi, kata pulang ditulis menjadi Pulang. Sehingga kalimat

kesepuluh dapat diperbaiki menjadi “Pulang dari menyekar kita

menikmati ketupat sayur buatan ibu dan nenekku”.

8. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat ketigabelas.

Pada kalimat ketigabelas ditemukan kesalahan penulisan huruf

kapital dengan kode kesalahan A. Kesalahan penulisan huruf kapital pada

kode A, yaitu terdapat pada kata aku dalam kutipan kalimat yang

berbunyi “aku berfoto-foto dan membawa pulang strawberi itu dengan

terlebih dahulu membayarnya”. Penulisan huruf pertama pada kata aku

dalam penulisannya salah, seharusnya ditulis dengan huruf kapital bukan

huruf kecil karena huruf kapital ditulis sebagai huruf pertama kata pada

awal kalimat. Jadi, kata aku ditulis menjadi Aku. Sehingga kalimat

ketigabelas dapat diperbaiki menjadi “Aku berfoto-foto dan membawa

pulang strawberi itu dengan terlebih dahulu membayarnya”.

Page 111: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

96

9. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat kelimabelas.

Pada kalimat kelimabelas ditemukan kesalahan pada penulisan

huruf kapital dengan kode C. Kesalahan penulisan huruf kapital pada

kode C yaitu terdapat pada kata kota tua dalam kutipan kalimat yang

berbunyi “Aku diajak jalan-jalan ke kota tua”. Penulisan huruf pertama

pada kata kota tua dalam penulisannya salah, seharusnya ditulis dengan

huruf kapital bukan huruf kecil karena huruf kapital dipakai sebagai

huruf pertama nama khas geografi. Jadi, kata kota tua dapat ditulis

menjadi Kota Tua. Sehingga kalimat kelimabelas dapat diperbaiki

menjadi “Aku diajak jalan-jalan ke Kota Tua”.

Tabel 4.16

Analisis Kesalahan Penulisan Huruf Kapital dalam Karangan Siswa YJ

Hasil karangan siswa YJ:

Pada hari Minggu, keluargaku dan masyarakat melakukan kerjabakti

bersama. kerjabakti dimulai jam 07.00 pagi. Saat itu aku sedang Menyapu

halaman rumah dan ibuku membuang sampah-sampah yang ada pada

tempatnya. ayahku dan masyarakat Membetulkan Lampu Jalan.

Tempat pelaksanaan kerjabakti adalah di jalan kampung bali. kerjabakti

ini, banyak yang membantu, karena sesama manusia harus tolong-menolong.

Teman-temanku juga membantuku, ada yang membersihkan halaman, ada juga

yang mengumpulkan daun yang sudah kering.

Selesai kerjabakti, Aku dan teman-temanku pergi untuk Bermain

Bersama. Aku dan teman-teman saling berbincang, ketawa bersama dan sangat

gembira

No Kalimat Aspek Kesalahan

Perbaikan YJ A B C D E F G

1.

kerjabakti dimulai

jam 07.00 pagi.

(kalimat ke-2)

√ Kerjabakti dimulai

jam 07.00 pagi.

Page 112: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

97

Berdasarkan tabel 4.16 di atas, diketahui bahwa frekuensi kesalahan

penulisan huruf kapital oleh siswa sebanyak 7 kali, yaitu kesalahan dalam

penulisan huruf kapital dengan kode A, B dan C. Kesalahan terletak pada

kalimat kedua sampai kedelapan.

1. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat kedua.

Pada kalimat kedua ditemukan kesalahan penulisan huruf kapital

dengan kode kesalahan A. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kode

A, yaitu terdapat pada kata kerjabakti dalam kutipan kalimat yang

berbunyi “kerjabakti dimulai jam 07.00 pagi”. Penulisan huruf pertama

2.

Saat itu aku sedang

Menyapu halaman

rumah dan ibuku

membuang sampah-

sampah yang ada

pada tempatnya.

(kalimat ke-3)

Saat itu aku sedang

menyapu halaman

rumah dan ibuku

membuang sampah-

sampah yang ada pada

tempatnya.

3.

ayahku dan

masyarakat

Membetulkan

Lampu Jalan.

(kalimat ke-4)

√ √

Ayahku dan masyarakat

membetulkan lampu

jalan.

4.

Tempat pelaksanaan

kerjabakti adalah di

jalan kampung bali.

(kalimat ke-5)

Tempat pelaksanaan

kerjabakti adalah di jalan

Kampung Bali.

5.

kerjabakti ini,

banyak yang

membantu, karena

sesama manusia

harus tolong-

menolong.

(kalimat ke-6)

Kerjabakti ini, banyak

yang membantu, karena

sesama manusia harus

tolong-menolong.

6.

Selesai kerjabakti,

aku dan teman-

temanku pergi untuk

Bermain Bersama. (kalimat ke-7)

Selesai kerjabakti, aku

dan teman-temanku pergi

untuk bermain bersama.

Jumlah 3 3 1

Page 113: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

98

pada kata kerjabakti dalam penulisannya salah, seharusnya ditulis

dengan huruf kapital bukan huruf kecil karena huruf kapital ditulis

sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat. Jadi, kata kerjabakti

ditulis menjadi Kerjabakti. Sehingga kalimat kedua dapat diperbaiki

menjadi “Kerjabakti dimulai jam 07.00 pagi”.

2. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat ketiga.

Pada kalimat ketiga ditemukan kesalahan penulisan huruf kapital

dengan kode kesalahan B. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kode

B, yaitu terdapat pada kata Menyapu dalam kutipan kalimat yang

berbunyi “Saat itu aku sedang Menyapu halaman rumah dan ibuku

membuang sampah-sampah yang ada pada tempatnya”. Penulisan huruf

pertama pada kata Menyapu dalam penulisannya salah, seharusnya

ditulis menggunakan huruf kecil bukan huruf kapital karena huruf kapital

tidak ditulis disetiap kata dalam kalimat. Jadi, kata Menyapu ditulis

menjadi Menyapu. Sehingga kalimat kedua dapat diperbaiki menjadi

“Saat itu aku sedang menyapu halaman rumah dan ibuku membuang

sampah-sampah yang ada pada tempatnya”.

3. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat keempat.

Pada kalimat keempat ditemukan kesalahan penulisan huruf

kapital dengan kode kesalahan A dan B. Kesalahan pertama penulisan

huruf kapital pada kode A, yaitu terdapat pada kata ayahku dalam kutipan

kalimat “ayahku dan masyarakat Membetulkan Lampu Jalan”. Penulisan

huruf pertama pada kata ayahku dalam penulisannya salah, seharusnya

ditulis dengan huruf kapital bukan huruf kecil karena huruf kapital ditulis

sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat. Jadi kata ayahku ditulis

menjadi Ayahku.

Kesalahan kedua penulisan huruf kapital pada kode B, yaitu pada

kata Membetulkan Lampu Jalan. Kesalahan pada penulisan huruf kapital

disetiap kata dalam kalimat. Penulisan huruf pada kata Membetulkan

Page 114: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

99

Lampu Jalan dalam penulisannya salah, seharusnya ditulis menggunakan

huruf kecil bukan huruf kapital karena huruf kapital tidak ditulis disetiap

kata dalam kalimat. Jadi, kata Membetulkan Lampu Jalan ditulis menjadi

membetulkan lampu jalan. Sehingga kalimat keempat dapat diperbaiki

menjadi “Ayahku dan masyarakat membetulkan lampu jalan”.

4. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat kelima.

Pada kalimat kelima ditemukan kesalahan pada penulisan huruf

kapital dengan kode C. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kode C

yaitu terdapat pada kata kampung bali dalam kutipan kalimat yang

berbunyi “Tempat pelaksanaan kerjabakti adalah di jalan kampung bali”.

Penulisan huruf pertama pada kata kampung bali dalam penulisannya

salah, seharusnya ditulis dengan huruf kapital bukan huruf kecil karena

huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama khas geografi. Jadi,

kata kampung bali dapat ditulis menjadi Kampung Bali. Sehingga

kalimat kelima dapat diperbaiki menjadi “Tempat pelaksanaan

kerjabakti adalah di jalan Kampung Bali”.

5. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat keenam.

Pada kalimat keenam ditemukan kesalahan penulisan huruf

kapital dengan kode kesalahan A. Kesalahan penulisan huruf kapital pada

kode A, yaitu terdapat pada kata kerjabakti dalam kutipan kalimat yang

berbunyi “kerjabakti ini, banyak yang membantu, karena sesama

manusia harus tolong-menolong”. Penulisan huruf pertama pada kata

kerjabakti dalam penulisannya salah, seharusnya ditulis dengan huruf

kapital bukan huruf kecil karena huruf kapital ditulis sebagai huruf

pertama kata pada awal kalimat. Jadi, kata kerjabakti ditulis menjadi

Kerjabakti. Sehingga kalimat kedua dapat diperbaiki menjadi

“Kerjabakti ini, banyak yang membantu, karena sesama manusia harus

tolong-menolong”.

Page 115: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

100

6. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat ketujuh.

Pada kalimat ketujuh ditemukan kesalahan penulisan huruf

kapital dengan kode kesalahan B. Kesalahan penulisan huruf kapital pada

kode B, yaitu terdapat pada kata Bermain Bersama dalam kutipan

kalimat yang berbunyi “Selesai kerjabakti, aku dan teman-temanku pergi

untuk Bermain Bersama”. Penulisan huruf pertama pada kata Bermain

Bersama dalam penulisannya salah, seharusnya ditulis menggunakan

huruf kecil bukan huruf kapital karena huruf kapital tidak ditulis di setiap

kata dalam kalimat. Jadi, kata Bermain Bersama ditulis menjadi bermain

bersama. Sehingga kalimat ketujuh dapat diperbaiki menjadi “Selesai

kerjabakti, aku dan teman-temanku pergi untuk bermain bersama”.

Selanjutnya akan diuraikan hasil analisis kesalahan penggunaan tanda baca

titik dan koma dalam karangan siswa. Dari jumlah 30 siswa, peneliti mengambil

limabelas karangan siswa untuk dianalisis terkait kesalahan pada penggunaan tanda

baca. Berikut hasil analisisnya:

Tabel 4.17

Analisis Kesalahan Penggunaan Tanda Baca dalam Karangan Siswa RAN

Keterangan aspek kode kesalahan:

1. Penghilangan tanda koma yang dapat dipakai untuk menghindari salah

baca atau salah pengertian.

2. Penghilangan tanda koma untuk memisahkan anak kalimat dari induk

kalimat jika anak kalimat itu didahului induk kalimatnya.

No Kalimat Aspek Kesalahan

Perbaikan RAN 1 2 3 4 5 6 7

1.

Sepulangnya dari

Ragunan aku sampai

rumah pukul 16.00.

(kalimat ke-3)

Sepulangnya dari

Ragunan, aku sampai

rumah pukul 16.00.

Jumlah 1

Page 116: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

101

3. Penghilangan tanda koma diantara unsur-unsur dalam suatu perincian

atau pembilang.

4. Penghilangan tanda koma di belakang kata atau ungkapan penghubung

antarkalimat yang terdapat pada awal kalimat seperti oleh karena itu,

jadi, meskipun, saat itu, namun, dll.

5. Penghilangan tanda koma untuk memisahkan kalimat setara berikutnya

yang didahului oleh kata tetapi, sedangkan, melainkan, dll.

6. Penghilangan tanda titik pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau

sapaan.

7. Penghilangan tanda titik untuk memisahkan angka jam, menit, dan

detik yang menunjukkan waktu.

Berdasarkan tabel 4.17, diketahui bahwa frekuensi kesalahan

penggunaan tanda baca oleh siswa RAN sebanyak 1 kali. Yaitu kesalahan

penggunaan tanda baca dengan kode 1 yang terletak pada kalimat ketiga.

1. Kesalahan penggunaan tanda baca pada kalimat ketiga

Pada kalimat ketiga ditemukan kesalahan penggunaan tanda baca

dengan kode 1. Kutipan yang terdapat pada kalimat ketiga “Sepulangnya

dari Ragunan aku sampai rumah pukul 16.00”. Kesalahan pada

penghilangan tanda koma untuk menghindari salah baca atau salah

pengertian. Setelah kata Ragunan seharusnya menggunakan tanda koma,

karena sesuai kaidah bahasa bahwa, tanda koma dipakai untuk

menghindari salah baca atau salah pengertian. Jadi, kalimat ketiga dapat

diperbaiki menjadi “Sepulangnya dari Ragunan, aku sampai rumah pukul

16.00”.

Page 117: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

102

Tabel 4.18

Analisis Kesalahan Penggunaan Tanda Baca dalam Karangan Siswa AMP

Berdasarkan tabel 4.18, diketahui bahwa frekuensi kesalahan

penggunaan tanda baca oleh siswa AMP sebanyak 1 kali. Yaitu kesalahan

penggunaan tanda baca dengan kode 1 yang terletak pada kalimat kedua.

1. Kesalahan penggunaan tanda baca pada kalimat kedua

Pada kalimat kedua ditemukan kesalahan penggunaan tanda baca

dengan kode 1. Kutipan yang terdapat pada kalimat kedua “Dan saya ke

Menara jam 12 banten disana pemandangannya indah.” Kesalahan pada

penghilangan tanda koma untuk menghindari salah baca atau salah

pengertian. Setelah kata banten seharusnya menggunakan tanda koma,

karena sesuai kaidah bahasa bahwa, tanda koma dipakai untuk

menghindari salah baca atau salah pengertian. Jadi, kalimat kedua dapat

diperbaki menjadi “Dan saya ke Menara jam 12 Banten, di sana

pemandangannya indah”.

No Kalimat Aspek Kesalahan

Perbaikan AMP 1 2 3 4 5 6 7

1.

Dan saya ke Menara

Jam 12 Banten di

sana

pemandangannya

indah.

(kalimat ke-2)

Dan saya ke Menara

Jam 12 Banten, di sana

pemandangannya indah.

Jumlah 1

Page 118: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

103

Tabel 4.19

Analisis Kesalahan Penggunaan Tanda Baca dalam Karangan Siswa RH

Berdasarkan tabel 4.19, diketahui bahwa frekuensi kesalahan

penggunaan tanda baca oleh siswa RH sebanyak 2 kali. Yaitu kesalahan

penggunaan tanda baca dengan kode 1 dan 2 yang terletak pada kalimat kedua

dan keempat.

1. Kesalahan penggunaan tanda baca pada kalimat kedua

Pada kalimat kedua ditemukan kesalahan penggunaan tanda baca

dengan kode 1. Kutipan yang terdapat pada kalimat kedua “saat hari raya

idul Fitri saya kerumah saudara bersama ayah, bunda, kakak.” Kesalahan

pada penghilangan tanda koma untuk menghindari salah baca atau salah

pengertian. Setelah kata Fitri seharusnya menggunakan tanda koma,

karena sesuai kaidah bahasa bahwa, tanda koma dipakai untuk

menghindari salah baca atau salah pengertian. Jadi, kalimat kedua dapat

diperbaki menjadi “Saat hari raya Idul Fitri, saya kerumah saudara

bersama ayah, bunda, kakak”.

No Kalimat Aspek Kesalahan

Perbaikan RH 1 2 3 4 5 6 7

1.

saat hari raya idul Fitri

saya kerumah saudara

bersama ayah, bunda,

kakak.

(kalimat ke-2)

Saat hari raya Idul Fitri,

saya kerumah saudara

bersama ayah, bunda,

kakak.

2.

Saya Berfoto bersama

hewan-hewan, ada

ular kura-kura gajah

unta dan burung kakak

tua.

(kalimat ke-4)

Saya berfoto bersama

hewan-hewan, ada ular,

kura-kura, gajah, unta,

dan burung kakak tua.

Jumlah 1 1

Page 119: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

104

2. Kesalahan penggunaan tanda baca pada kalimat keempat

Pada kalimat keempat ditemukan kesalahan penggunaan tanda

baca dengan kode 3. Kutipan yang terdapat pada kalimat keempat “Saya

Berfoto bersama hewan-hewan, ada ular kura-kura gajah unta dan

burung kakak tua.” Kesalahan pada penghilangan tanda koma diantara

unsur-unsur dalam suatu perincian. Pada kata ular kura-kura gajah unta

dan burung kakak tua seharusnya menggunakan tanda koma dan ditulis

menjadi ular, kura-kura, gajah, unta, dan burung kakak tua. Karena sesuai

kaidah bahasa bahwa, tanda koma dipakai diantara unsur-unsur perincian.

Jadi, kalimat keempat dapat diperbaiki menjadi “Saya Berfoto bersama

hewan-hewan, ada ular, kura-kura, gajah, unta, dan burung kakak tua”.

Tabel 4.20

Analisis Kesalahan Penggunaan Tanda Baca dalam Karangan Siswa MAR

Berdasarkan tabel 4.20, diketahui bahwa frekuensi kesalahan

penggunaan tanda baca oleh siswa MAR sebanyak 2 kali. Yaitu kesalahan

penggunaan tanda baca dengan kode 6 yang terletak pada kalimat pertama dan

kesepuluh.

No Kalimat Aspek Kesalahan

Perbaikan MAR 1 2 3 4 5 6 7

1.

SeteLaH LeBaran aku

LiBuran ke

MetropoLis

(kalimat ke-1)

√ Setelah lebaran aku

liburan ke Metropolis.

2.

... saya merasa kantuk

dan akhirnya tertidur

pulas

(kalimat ke-10)

... saya merasa kantuk

dan akhirnya tertidur

pulas.

Jumlah 2

Page 120: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

105

1. Kesalahan penggunaan tanda baca pada kalimat pertama

Pada kalimat pertama ditemukan kesalahan penggunaan tanda baca

dengan kode 6. Kutipan yang terdapat pada kalimat pertama “SeteLaH

LeBaran aku LiBuran ke MetropoLis”. Kesalahan pada penghilangan

tanda titik diakhir kalimat. Pada akhir kalimat, pada kata metropolis

seharusnya menggunakan tanda titik. Karena sesuai dengan kaidah bahasa

bahwa, tanda titik dipakai pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau

seruan. Jadi, kalimat pertama dapat diperbaiki menjadi “Setelah lebaran

aku liburan ke Metropolis”.

2. Kesalahan penggunaan tanda baca pada kalimat kesepuluh

Pada kalimat kesepuluh ini, ditemukan kesalahan penggunaan

tanda baca dengan kode 6. Kutipan yang terdapat pada kalimat kesepuluh

“... saya merasa kantuk dan akhirnya tertidur pulas”. Kesalahan pada

penghilangan tanda titik diakhir kalimat. Pada akhir kalimat, pada kata

pulas seharusnya menggunakan tanda titik. Karena sesuai dengan kaidah

bahasa bahwa, tanda titik dipakai pada akhir kalimat yang bukan

pertanyaan atau seruan. Jadi, kalimat kesepuluh dapat diperbaiki menjadi

“... saya merasa kantuk dan akhirnya tertidur pulas”.

Tabel 4.21

Analisis Kesalahan Penggunaan Tanda Baca dalam Karangan Siswa AHF

No Kalimat Aspek Kesalahan

Perbaikan AHF 1 2 3 4 5 6 7

1.

suatu hari saya Libur

sekolah lalu mengajak

ibu dan bapak saya ke

Ragunan.

(kalimat ke-1)

Suatu hari saya libur

sekolah, lalu mengajak

ibu dan bapak saya

berwisata ke Ragunan.

Jumlah 1

Page 121: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

106

Berdasarkan tabel 4.21, diketahui bahwa frekuensi kesalahan

penggunaan tanda baca oleh siswa AHF sebanyak 1 kali. Yaitu kesalahan

penggunaan tanda baca dengan kode 1 yang terletak pada kalimat pertama.

1. Kesalahan penggunaan tanda baca pada kalimat pertama

Pada kalimat pertama ditemukan kesalahan penggunaan tanda baca

dengan kode 1. Kutipan yang terdapat pada kalimat pertama“suatu hari

saya Libur sekolah lalu mengajak ibu dan bapak saya ke Ragunan.”

Kesalahan pada penghilangan tanda koma untuk menghindari salah baca

atau salah pengertian. Setelah kata sekolah seharusnya menggunakan

tanda koma, karena sesuai kaidah bahasa bahwa, tanda koma dipakai untuk

menghindari salah baca atau salah pengertian. Jadi, kalimat pertama dapat

diperbaki menjadi “Suatu hari saya libur sekolah, lalu mengajak ibu dan

bapak saya berwisata ke Ragunan”.

Tabel 4.22

Analisis Kesalahan Penggunaan Tanda Baca dalam Karangan Siswa YJ

Berdasarkan tabel 4.22, diketahui bahwa frekuensi kesalahan

penggunaan tanda baca oleh siswa YJ sebanyak 2 kali. Yaitu kesalahan

penggunaan tanda baca dengan kode 4 dan 6 yang terletak pada kalimat ketiga

dan kedelapan.

No Kalimat Aspek Kesalahan

PerbaikanYJ 1 2 3 4 5 6 7

1.

Saat itu aku sedang

Menyapu halaman

rumah dan ibuku

membuang sampah-

sampah yang ada

pada tempatnya.

(kalimat ke-3)

Saat itu, aku sedang

menyapu halaman

rumah dan ibuku

membuang sampah-

sampah yang ada pada

tempatnya.

2.

... ketawa bersama

dan sangat gembira

(kalimat ke-8)

√ ... ketawa bersama dan

sangat gembira.

Jumlah 1 1

Page 122: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

107

1. Kesalahan penggunaan tanda baca pada kalimat ketiga

Pada kalimat ketiga ditemukan kesalahan penggunaan tanda baca

dengan kode 4. Kutipan yang terdapat pada kalimat ketiga “Saat itu aku

sedang Menyapu halaman rumah dan ibuku membuang sampah-sampah

yang ada pada tempatnya.” Kesalahan pada penghilangan tanda koma

dibelakang kata penghubung antarkalimat yang terdapat pada awal

kalimat. Setelah kata saat itu seharusnya menggunakan tanda koma dan

ditulis menjadi saat itu, karena sesuai kaidah bahasa bahwa, tanda koma

dipakai dibelakang kata dan ungkapan penghubung antarkalimat yang

terdapat pada awal kalimat. Jadi, kalimat ketiga dapat diperbaki menjadi

“Saat itu, aku sedang menyapu halaman rumah dan ibuku membuang

sampah-sampah yang ada pada tempatnya.”

2. Kesalahan penggunaan tanda baca pada kalimat kedelapan

Pada kalimat kedelapan ditemukan kesalahan penggunaan tanda

baca dengan kode 6. Kutipan yang terdapat pada kalimat kedelapan “...

ketawa bersama dan sangat gembira”. Kesalahan pada penghilangan

tanda titik di akhir kalimat. Pada akhir kalimat, pada kata gembira

seharusnya menggunakan tanda titik. Karena sesuai dengan kaidah bahasa

bahwa, tanda titik dipakai pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau

seruan. Jadi, kalimat kedelapan dapat diperbaiki menjadi “... ketawa

bersama dan sangat gembira”.

Tabel 4.23

Analisis Kesalahan Penggunaan Tanda Baca dalam Karangan Siswa NNI

No Kalimat Aspek Kesalahan

Perbaikan NNI 1 2 3 4 5 6 7

1.

Esok harinya, setelah

dirumah aku diajak

jalan-jalan bersama

saudara-saudaraku.

(kalimat-7)

Esok harinya, setelah

dirumah, aku diajak

jalan-jalan bersama

saudara-saudaraku.

(kalimat-7)

Page 123: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

108

Berdasarkan tabel 4.23, diketahui bahwa frekuensi kesalahan

penggunaan tanda baca oleh siswa NNI sebanyak 2 kali. Yaitu kesalahan

penggunaan tanda baca dengan kode 1 yang terletak pada kalimat ketujuh dan

kesebelas.

1. Kesalahan penggunaan tanda baca pada kalimat ketujuh

Pada kalimat ketujuh ditemukan kesalahan penggunaan tanda baca

dengan kode 1. Kutipan yang terdapat pada kalimat ketujuh “Esok

harinya, setelah dirumah aku diajak jalan-jalan bersama saudara-

saudaraku.” Kesalahan pada penghilangan tanda koma untuk menghindari

salah baca atau salah pengertian. Setelah kata dirumah seharusnya

menggunakan tanda koma, karena sesuai kaidah bahasa bahwa, tanda

koma dipakai untuk menghindari salah baca atau salah pengertian. Selain

itu, tanda koma juga dipakai untuk mengapit keterangan tambahan atau

keterangan oposisi. Jadi, kalimat ketujuh dapat diperbaki menjadi “Esok

harinya, setelah dirumah aku diajak jalan-jalan bersama saudara-

saudaraku”.

2. Kesalahan penggunaan tanda baca pada kalimat kesebelas

Pada kalimat kesebelas ditemukan kesalahan penggunaan tanda

baca dengan kode 1. Kutipan yang terdapat pada kalimat kesebelas “dan

setelah bermain sepeda ontel aku memasuki museum wayang, yang disana

2.

dan setelah bermain

sepeda ontel aku

memasuki museum

wayang, yang di sana

terdapat banyak

wayang, ada wayang

kulit, wayang golek,

dan berbagai alat

musik tradisional, dll.

(kalimat ke-11)

Dan setelah bermain

sepeda ontel, aku

memasuki museum

wayang, yang di sana

terdapat banyak

wayang, ada wayang

kulit, wayang golek,

dan berbagai alat musik

tradisional, dll.

Jumlah 2

Page 124: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

109

terdapat banyak wayang, ada wayang kulit, wayang golek, dan berbagai

alat musik tradisional, dll.” Kesalahan pada penghilangan tanda koma

untuk menghindari salah baca atau salah pengertian. Setelah kata ontel

seharusnya menggunakan tanda koma, karena sesuai kaidah bahasa

bahwa, tanda koma dipakai untuk menghindari salah baca atau salah

pengertian. Jadi, kalimat kesebelas dapat diperbaki menjadi “Dan setelah

bermain sepeda ontel, aku memasuki museum wayang, yang disana

terdapat banyak wayang, ada wayang kulit, wayang golek, dan berbagai

alat musik tradisional, dll”.

Tabel 4.24

Analisis Kesalahan Penggunaan Tanda Baca dalam Karangan Siswa AS

Berdasarkan tabel 4.24, diketahui bahwa frekuensi kesalahan

penggunaan tanda baca oleh siswa AS sebanyak 2 kali. Yaitu kesalahan dalam

penggunaan tanda baca dengan kode 1 yang terletak pada kalimat keempat dan

keempatbelas.

1. Kesalahan penggunaan tanda baca pada kalimat keempat

Pada kalimat keempat ditemukan kesalahan penggunaan tanda

baca dengan kode 1. Kutipan yang terdapat pada kalimat keempat “Setelah

aku sampai di kampungku aku melihat ada saudaraku dan keluarganya

No Kalimat Aspek Kesalahan

Perbaikan AS 1 2 3 4 5 6 7

1.

Setelah aku sampai di

kampungku aku

melihat ada saudaraku

dan keluarganya juga.

(kalimat-4)

Setelah aku sampai di

kampungku, aku

melihat ada saudaraku

dan keluarganya juga.

2.

beberapa jam

kemudian aku

istirahat dan makan.

(kalimat-14)

Beberapa jam

kemudian, aku istirahat

dan makan.

Jumlah 2

Page 125: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

110

juga.” Kesalahan pada penghilangan tanda koma untuk menghindari salah

baca atau salah pengertian. Setelah kata kampungku seharusnya

menggunakan tanda koma, karena sesuai kaidah bahasa bahwa, tanda

koma dipakai untuk menghindari salah baca atau salah pengertian. Jadi,

kalimat keempat dapat diperbaki menjadi “Setelah aku sampai di

kampungku, aku melihat ada saudaraku dan keluarganya juga”

2. Kesalahan penggunaan tanda baca pada kalimat keempatbelas

Pada kalimat keempatbelas ditemukan kesalahan penggunaan

tanda baca dengan kode 1. Kutipan yang terdapat pada kalimat

keempatbelas “beberapa jam kemudian aku istirahat dan makan.”

Kesalahan pada penghilangan tanda koma untuk menghindari salah baca

atau salah pengertian. Setelah kata kemudian seharusnya menggunakan

tanda koma, karena sesuai kaidah bahasa bahwa, tanda koma dipakai untuk

menghindari salah baca atau salah pengertian. Jadi, kalimat keempatbelas

dapat diperbaki menjadi “Beberapa jam kemudian, aku istirahat dan

makan”.

Tabel 4.25

Analisis Kesalahan Penggunaan Tanda Baca dalam Karangan Siswa KAP

Berdasarkan tabel 4.25, diketahui bahwa frekuensi kesalahan

penggunaan tanda baca oleh siswa KAP sebanyak 1 kali. Yaitu kesalahan

dalam penggunaan tanda baca dengan kode 6 yang terletak pada kalimat kedua.

1. Kesalahan penggunaan tanda baca pada kalimat kedua

No Kalimat Aspek Kesalahan

Perbaikan KAP 1 2 3 4 5 6 7

1.

... untuk

melaksanakan solat

Idul fitri

(kalimat ke-2)

√ ... untuk melaksanakan

solat Idul Fitri.

Jumlah 1

Page 126: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

111

Pada kalimat kedua ditemukan kesalahan penggunaan tanda baca

dengan kode 6. Kutipan yang terdapat pada kalimat kedelapan “... untuk

melaksanakan solat Idul fitri”. Kesalahan pada penghilangan tanda titik

di akhir kalimat. Pada akhir kalimat, pada kata Idul fitri seharusnya

menggunakan tanda titik. Karena sesuai dengan kaidah bahasa bahwa,

tanda titik dipakai pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan.

Jadi, kalimat kedua dapat diperbaiki menjadi “... untuk melaksanakan

solat Idul Fitri”.

Tabel 4.26

Analisis Kesalahan Penggunaan Tanda Baca dalam Karangan Siswa FAS

Berdasarkan tabel 4.26, diketahui bahwa frekuensi kesalahan

penggunaan tanda baca oleh siswa FAS sebanyak 3 kali. Yaitu kesalahan dalam

penggunaan tanda baca dengan kode 1 dan 6 yang terletak pada kalimat

pertama, keempat, dan keenam.

No Kalimat Aspek Kesalahan

Perbaikan FAS 1 2 3 4 5 6 7

1.

sebelum Hari raya

idul Adha kami

sekeluarga pergi ke

kampung bapak saya

di jawa tengah,

daerah balamoa.

(kalimat ke-1)

Sebelum hari raya Idul

Adha, kami sekeluarga

pergi ke kampung

bapak saya di Jawa

Tengah, daerah

Balamoa.

2.

keesokan harinya

saya bersama om dan

abang saya pergi ke

wisata pemandian air

panas, yang bernama

Guci.

(kalimat ke-4)

Keesokan harinya, saya

bersama om dan abang

saya pergi ke wisata

pemandian air panas,

yang bernama Guci.

3.

dan dihari ketiga saya

pulang ke jakarta

(kalimat ke-6)

√ Dan dihari ketiga saya

pulang ke Jakarta.

Jumlah 2 1

Page 127: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

112

1. Kesalahan penggunaan tanda baca pada kalimat pertama

Pada kalimat pertama ditemukan kesalahan penggunaan tanda baca

dengan kode 1. Kutipan yang terdapat pada kalimat pertama “sebelum

Hari raya idul Adha kami sekeluarga pergi ke kampung bapak saya di

jawa tengah, daerah balamoa.” Kesalahan pada penghilangan tanda koma

untuk menghindari salah baca atau salah pengertian. Setelah kata idul

Adha seharusnya menggunakan tanda koma, karena sesuai kaidah bahasa

bahwa, tanda koma dipakai untuk menghindari salah baca atau salah

pengertian. Jadi, kalimat pertama dapat diperbaki menjadi “Sebelum hari

raya Idul Adha, kami sekeluarga pergi ke kampung bapak saya di Jawa

Tengah, daerah Balamoa”.

2. Kesalahan penggunaan tanda baca pada kalimat keempat

Pada kalimat keempat ditemukan kesalahan penggunaan tanda

baca dengan kode 1. Kutipan yang terdapat pada kalimat keempat

“keesokan harinya saya bersama om dan abang saya pergi ke wisata

pemandian air panas, yang bernama Guci.” Kesalahan pada penghilangan

tanda koma untuk menghindari salah baca atau salah pengertian. Setelah

kata keesokan harinya seharusnya menggunakan tanda koma, karena

sesuai kaidah bahasa bahwa, tanda koma dipakai untuk menghindari salah

baca atau salah pengertian. Jadi, kalimat keempa dapat diperbaki menjadi

“Keesokan harinya, saya bersama om dan abang saya pergi ke wisata

pemandian air panas, yang bernama Guci”.

3. Kesalahan penggunaan tanda baca pada kalimat keenam

Pada kalimat keenam ditemukan kesalahan penggunaan tanda baca

dengan kode 6. Kutipan yang terdapat pada kalimat keenam “dan dihari

ketiga saya pulang ke jakarta”. Kesalahan pada penghilangan tanda titik

diakhir kalimat. Pada akhir kalimat, pada kata jakarta seharusnya

menggunakan tanda titik. Karena sesuai dengan kaidah bahasa bahwa,

tanda titik dipakai pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan.

Page 128: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

113

Jadi, kalimat keenam dapat diperbaiki menjadi “Dan dihari ketiga saya

pulang ke Jakarta”.

Tabel 4.27

Analisis Kesalahan Penggunaan Tanda Baca dalam Karangan Siswa NRA

Berdasarkan tabel 4.27, diketahui bahwa frekuensi kesalahan

penggunaan tanda baca oleh siswa NRA sebanyak 1 kali. Yaitu kesalahan

dalam penggunaan tanda baca dengan kode 4 yang terletak pada kalimat

pertama.

1. Kesalahan penggunaan tanda baca pada kalimat pertama

Pada kalimat pertama ditemukan kesalahan penggunaan tanda baca

dengan kode 4. Kutipan yang terdapat pada kalimat pertama “Saat itu saya

dan keluarga saya pergi ke kampung untuk merayakan hari raya idul

fitri.” Kesalahan pada penghilangan tanda koma di belakang kata

penghubung antarkalimat yang terdapat pada awal kalimat. Setelah kata

saat itu seharusnya menggunakan tanda koma dan ditulis menjadi saat itu,

karena sesuai kaidah bahasa bahwa, tanda koma dipakai dibelakang kata

dan ungkapan penghubung antar kalimat yang terdapat pada awal kalimat.

Jadi, kalimat pertama dapat diperbaki menjadi “Saat itu, saya dan

keluarga saya pergi ke kampung untuk merayakan hari raya Idul Fitri”.

No Kalimat Aspek Kesalahan

Perbaikan NRA 1 2 3 4 5 6 7

1.

Saat itu saya dan

keluarga saya pergi ke

kampung untuk

merayakan hari raya

idul fitri.

(kalimat ke-1)

Saat itu, saya dan

keluarga saya pergi ke

kampung untuk

merayakan hari raya

Idul Fitri.

Jumlah 1

Page 129: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

114

Tabel 4.28

Analisis Kesalahan Penggunaan Tanda Baca dalam Karangan Siswa MB

Berdasarkan tabel 4.28, diketahui bahwa frekuensi kesalahan

penggunaan tanda baca oleh siswa MB sebanyak 3 kali. Yaitu kesalahan dalam

penggunaan tanda baca dengan kode 1 dan 6 yang terletak pada kalimat kelima,

keenam, dan ketujuh.

1. Kesalahan penggunaan tanda baca pada kalimat kelima

Pada kalimat kelima ditemukan kesalahan penggunaan tanda baca

dengan kode 6. Kutipan yang terdapat pada kalimat kelima “setelah saya

membaca al-Quran ada pengumuman juara, saya merasa gugup dan

ternyata saya menang juara 3”. Kesalahan pada penghilangan tanda titik

di akhir kalimat. Pada akhir kalimat, pada kata juara 3 seharusnya

menggunakan tanda titik. Karena sesuai dengan kaidah bahasa bahwa,

tanda titik dipakai pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan.

Jadi, kalimat kelima dapat diperbaiki menjadi “Setelah saya membaca al-

No Kalimat Aspek Kesalahan

Perbaikan MB 1 2 3 4 5 6 7

1.

setelah saya membaca

al-Quran ada

pengumuman juara,

saya merasa gugup

dan ternyata saya

menang juara 3

(kalimat ke-5)

Setelah saya membaca

al-Quran ada

pengumuman juara,

saya merasa gugup dan

ternyata saya menang

juara 3.

2.

acarapun selesai

kemudian saya solat

Zuhur di mushola.

(kalimat ke-6)

Acarapun selesai,

kemudian saya solat

Dzuhur di mushola.

3.

... saya makan

bersama, kemudian

pulang

(kalimat ke-7)

√ ... saya makan bersama,

kemudian pulang.

Jumlah 1 2

Page 130: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

115

Quran ada pengumuman juara, saya merasa gugup dan ternyata saya

menang juara 3”.

2. Kesalahan penggunaan tanda baca pada kalimat keenam

Pada kalimat keenam ditemukan kesalahan penggunaan tanda baca

dengan kode 1. Kutipan yang terdapat pada kalimat keenam “acarapun

selesai kemudian saya solat Zuhur di mushola.” Kesalahan pada

penghilangan tanda koma untuk menghindari salah baca atau salah

pengertian. Setelah kata selesai seharusnya menggunakan tanda koma,

karena sesuai kaidah bahasa bahwa, tanda koma dipakai untuk

menghindari salah baca atau salah pengertian. Jadi, kalimat keenam dapat

diperbaki menjadi “Acarapun selesai, kemudian saya solat Dzuhur di

mushola”.

3. Kesalahan penggunaan tanda baca pada kalimat ketujuh

Pada kalimat ketujuh ditemukan kesalahan penggunaan tanda baca

dengan kode 6. Kutipan yang terdapat pada kalimat ketujuh “... saya

makan bersama, kemudian pulang”. Kesalahan pada penghilangan tanda

titik di akhir kalimat. Pada akhir kalimat, pada kata pulang seharusnya

menggunakan tanda titik. Karena sesuai dengan kaidah bahasa bahwa,

tanda titik dipakai pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan.

Jadi, kalimat ketujuh dapat diperbaiki menjadi “... saya makan bersama,

kemudian pulang”.

Tabel 4.29

Analisis Kesalahan Penggunaan Tanda Baca dalam Karangan Siswa IH

No Kalimat Aspek Kesalahan

Perbaikan IH 1 2 3 4 5 6 7

1.

... yaitu waterpark

cimelati

(kalimat ke-4)

√ yaitu Waterpark

Cimelati.

Page 131: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

116

Berdasarkan tabel 4.30, diketahui bahwa frekuensi kesalahan

penggunaan tanda baca oleh siswa IH sebanyak 4 kali. Yaitu kesalahan dalam

penggunaan tanda baca dengan kode 5 dan 6 yang terletak pada kalimat

keempat, kedelapan, kesembilan, dan keduabelas.

1. Kesalahan penggunaan tanda baca pada kalimat keempat

Pada kalimat keempat ditemukan kesalahan penggunaan tanda

baca dengan kode 6. Kutipan yang terdapat pada kalimat keempat “... yaitu

waterpark cimelati”. Kesalahan pada penghilangan tanda titik diakhir

kalimat. Pada akhir kalimat, pada kata cimelati seharusnya menggunakan

tanda titik. Karena sesuai dengan kaidah bahasa bahwa, tanda titik dipakai

pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan. Jadi, kalimat

keempat dapat diperbaiki menjadi “... yaitu waterpark cimelati”.

2. Kesalahan penggunaan tanda baca pada kalimat kedelapaan

Pada kalimat kedelapan ditemukan kesalahan tanda baca dengan

kode 5. Kutipan yang terdapat pada kalimat kedelapan “Seusai berenang,

aku dan ibuku keliling untuk mencari makanan tetapi aku dan ibuku

dipanggil karena sudah ingin pulang.” Kesalahan pada penghilangan

2.

Seusai berenang, aku

dan ibuku keliling

untuk mencari

makanan tetapi aku

dan ibuku dipanggil

karena sudah ingin

pulang.

(kalimat ke-8)

Seusai berenang, aku

dan ibuku keliling

untuk mencari makanan

tetapi, aku dan ibuku

dipanggil karena sudah

ingin pulang.

3.

Jadi, aku dan ibuku

tidak jadi berkeliling

(kalimat ke-9)

√ Jadi, aku dan ibuku

tidak jadi berkeliling.

4.

Aku dan keluargaku

tiba di rumah jam

03.30 WIB

(kalimat ke-12)

Aku dan keluargaku

tiba di rumah jam 03.30

WIB.

Jumlah 1 3

Page 132: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

117

tanda koma untuk memisahkan kalimat setara yang satu dengan kalimat

setara berikutnya yang didahului oleh kata tetapi, melainkan, sedangkan,

dll. Sebelum kata tetapi seharusnya menggunakan tanda koma, karena

sesuai dengan kaidah bahasa bahwa tanda koma dipakai untuk

memaisahkan kalimat setara yang satu dengan kalimat setara berikutnya

yang didahului oleh kata tetapi, melainkan, sedangkan, dll. Jadi, kalimat

kedelapan dapat diperbaiki menjadi “Seusai berenang, aku dan ibuku

keliling untuk mencari makanan tetapi, aku dan ibuku dipanggil karena

sudah ingin pulang”.

3. Kesalahan penggunaan tanda baca pada kalimat kesembilan

Pada kalimat kesembilan ditemukan kesalahan penggunaan tanda

baca dengan kode 6. Kutipan yang terdapat pada kalimat kesembilan “Aku

dan keluargaku tiba di rumah jam 03.30 WIB”. Kesalahan pada

penghilangan tanda titik di akhir kalimat. Pada akhir kalimat, pada kata

jam 03.30 WIB seharusnya menggunakan tanda titik. Karena sesuai dengan

kaidah bahasa bahwa, tanda titik dipakai pada akhir kalimat yang bukan

pertanyaan atau seruan. Jadi, kalimat kesembilan dapat diperbaiki menjadi

“Aku dan keluargaku tiba di rumah jam 03.30 WIB”.

4. Kesalahan penggunaan tanda baca pada kalimat keduabelas

Pada kalimat ketujuh ditemukan kesalahan penggunaan tanda baca

dengan kode 6. Kutipan yang terdapat pada kalimat ketujuh “... saya

makan bersama, kemudian pulang”. Kesalahan pada penghilangan tanda

titik diakhir kalimat. Pada akhir kalimat, pada kata pulang seharusnya

menggunakan tanda titik. Karena sesuai dengan kaidah bahasa bahwa,

tanda titik dipakai pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan.

Jadi, kalimat ketujuh dapat diperbaiki menjadi “... saya makan bersama,

kemudian pulang”.

Page 133: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

118

Tabel 4.30

Analisis Kesalahan Penggunaan Tanda Baca dalam Karangan Siswa TVS

Berdasarkan tabel 4.30, diketahui bahwa frekuensi kesalahan

penggunaan tanda baca oleh siswa TVS sebanyak 2 kali. Yaitu kesalahan

dalam penggunaan tanda baca dengan kode 4 dan 6 yang terletak pada kalimat

kesembilan, dan kelimabelas.

1. Kesalahan penggunaan tanda baca pada kalimat kesembilan

Pada kalimat kesembilan ditemukan kesalahan penggunaan tanda

baca dengan kode 4. Kutipan yang terdapat pada kalimat kesembilan

“setelah itu kita menyekar ke kuburan kakekku.” Kesalahan pada

penghilangan tanda koma dibelakang kata penghubung antarkalimat yang

terdapat pada awal kalimat. Setelah kata setelah itu seharusnya

menggunakan tanda koma dan ditulis menjadi setelah itu, karena sesuai

kaidah bahasa bahwa, tanda koma dipakai dibelakang kata dan ungkapan

penghubung antarkalimat yang terdapat pada awal kalimat. Jadi, kalimat

kesembilan dapat diperbaki menjadi “Setelah itu, kita menyekar ke

kuburan kakekku”.

No Kalimat Aspek Kesalahan

Perbaikan TVS 1 2 3 4 5 6 7

1.

setelah itu kita

menyekar ke kuburan

kakekku.

(kalimat ke-9)

Setelah itu, kita

menyekar ke kuburan

kakekku.

2.

Setelah seminggu

lebaran, aku pulang

ke jakarta

(kalmat ke-15)

Setelah seminggu

lebaran, aku pulang ke

Jakarta.

Jumlah 1 1

Page 134: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

119

2. Kesalahan penggunaan tanda baca pada kalimat kelimabelas

Pada kalimat kelimabelas ditemukan kesalahan penggunaan tanda

baca dengan kode 6. Kutipan yang terdapat pada kalimat kelimabelas

“Setelah seminggu lebaran, aku pulang ke jakarta”. Kesalahan pada

penghilangan tanda titik diakhir kalimat. Pada akhir kalimat, pada kata

jakarta seharusnya menggunakan tanda titik. Karena sesuai dengan kaidah

bahasa bahwa, tanda titik dipakai pada akhir kalimat yang bukan

pertanyaan atau seruan. Jadi, kalimat ketujuh dapat diperbaiki menjadi

“Setelah seminggu lebaran, aku pulang ke Jakarta”.

Tabel 4.31

Analisis Kesalahan Penggunaan Tanda Baca dalam Karangan Siswa AL

Berdasarkan tabel 4.31, diketahui bahwa frekuensi kesalahan

penggunaan tanda baca oleh siswa AL sebanyak 2 kali. Yaitu kesalahan dalam

penggunaan tanda baca dengan kode 3 dan 4 yang terletak pada kalimat kedua

dan keenam.

1. Kesalahan penggunaan tanda baca pada kalimat kedua

Pada kalimat kedua ditemukan kesalahan penggunaan tanda baca

dengan kode 3. Kutipan yang terdapat pada kalimat kedua “Ikut lomba

No Kalimat Aspek Kesalahan

Perbaikan AL 1 2 3 4 5 6 7

1

Ikut lomba terong

kerupuk pukul balon

sampai pecah dan

lomba balap karung

pakai helm.

(kalimat ke-2)

Ikut lomba terong,

kerupuk, pukul balon

sampai pecah, dan

lomba balap karung

pakai helm.

2

Setelah itu aku pulang

dan balik lagi ke

lapangan.

(kalimat ke-6)

Setelah itu, aku pulang

dan balik lagi ke

lapangan.

Jumlah 1 1

Page 135: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

120

terong kerupuk pukul balon sampai pecah dan lomba balap karung pakai

helm.” Kesalahan pada penghilangan tanda koma diantara unsur-unsur

dalam suatu perincian. Pada kata lomba terong kerupuk pukul balon sampai

pecah dan lomba balap karung pakai helm seharusnya menggunakan tanda

koma dan ditulis menjadi lomba terong, kerupuk, pukul balon sampai

pecah, dan lomba balap karung pakai helm. Karena sesuai kaidah bahasa

bahwa, tanda koma dipakai diantara unsur-unsur perincian. Jadi, kalimat

kedua dapat diperbaiki menjadi “Ikut lomba terong, kerupuk, pukul balon

sampai pecah, dan lomba balap karung pakai helm.”

2. Kesalahan penggunaan tanda baca pada kalimat keenam

Pada kalimat keenam ditemukan kesalahan penggunaan tanda baca

dengan kode 4. Kutipan yang terdapat pada kalimat keenam “Setelah itu

aku pulang dan balik lagi ke lapangan.” Kesalahan pada penghilangan

tanda koma dibelakang kata penghubung antar kalimat yang terdapat pada

awal kalimat. Setelah kata setelah itu seharusnya menggunakan tanda

koma dan ditulis menjadi setelah itu, karena sesuai kaidah bahasa bahwa,

tanda koma dipakai dibelakang kata dan ungkapan penghubung antar

kalimat yang terdapat pada awal kalimat. Jadi, kalimat keenam dapat

diperbaki menjadi “Setelah itu aku pulang dan balik lagi ke lapangan.”

Setelah frekuensi kesalahan dari setiap karangan siswa serta analisisnya

diuraikan, maka dibuat rekapitulasi data untuk mempermudah pembaca melihat

frekuensi dari aspek-aspek kesalahan di setiap karangan. Berikut rekapitulasi

frekuensi kesalahan pada karangan siswa berdasarkan aspeknya:

Tabel 4.32

Rekapitulasi Frekuensi Kesalahan Penulisan Huruf Kapital dalam Karangan

Siswa

No Inisial Siswa Jenis Aspek Kesalahan

A B C D E F G

1 AMP - 3 1 - - - -

2 AHF 2 3 - - - - -

Page 136: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

121

Berdasarkan tabel 4.32 di atas, agar lebih jelas jumlah kesalahan

penggunaan huruf kapital dalam karangan siswa, maka akan disajikan dalam

bentuk persentase sebagai berikut, kode kesalahan A yaitu kesalahan penulisan

huruf kapital sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat 59

107 × 100% =

55,1% dengan kriteria cukup. Kode kesalahan B yaitu kesalahan penulisan

huruf kapital disetiap kata atau dipertengahan kata dalam kalimat 30

107 × 100%

= 28% dengan kriteria baik. Kode kesalahan C yaitu kesalahan penulisan huruf

kapital sebagai huruf pertama nama geografi 9

107 × 100% = 8,4% dengan

kriteria baik sekali. Kode kesalahan E yaitu kesalahan penulisan huruf kapital

sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, hari besar, hari raya, dan

peristiwa bersejarah 7

107 × 100% = 6,24% dengan kriteria baik sekali. Kode

kesalahan G yaitu kesalahan penulisan huruf kapital sebagai huruf pertama

setiap kata nama agama, kitab suci, dan nama Tuhan, termasuk sebutan dan

kata ganti untuk Tuhan 2

107 × 100% = 1,86% dengan kriteria baik sekali.

Berdasarkan hasil persentase di atas, dapat diketahui bahwa kode

kesalahan A memiliki persentase terbesar yaitu 55,5% dengan kriteria

kesalahan cukup, dan kesalahan terbesar kedua terdapat pada kode kesalahan

B persentase 28% dengan kriteria kesalahan baik. Sedangkan kode kesalahan

3 AL 3 - - - - - -

4 AS 5 4 - - - - -

5 FAS 6 1 1 - 1 - -

6 HSP 1 6 - - - - -

7 IH 4 - 1 - 1 - -

8 MAR 6 7 - - - - -

9 MB 6 - 1 - 1 - 2

10 NRA 4 - 1 - 1 - -

11 NNI 5 - 1 - - - -

12 RAN 4 - - - 1 - -

13 RH 3 2 - - 1 - -

14 TVS 7 1 2 - 1 - -

15 YJ 3 3 1 - - - -

Jumlah 59 30 9 - 7 - 2

Page 137: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

122

G memiliki persentase terkecil yaitu 1,86% dengan kriteria kesalahan baik

sekali. Berikut akan disampaikan beberapa faktor yang menyebabkan

kesalahan pada penggunaan huruf kapital dengan persentase terbesar dan

terkecil. Pembatasan ini dilakukan karena, banyak terdapat serta beragamnya

jenis aspek kesalahan pada penggunaan huruf kapital dalam karangan siswa

sehingga, penulis hanya memilih dua kesalahan terbesar dan terkecil.

1. Kesalahan terbesar penulisan huruf kapital dalam karangan siswa

Dapat diketahui dari hasil persentase kesalahan pada kode A, yaitu

kesalahan penulisan huruf kapital sebagai huruf pertama kata pada awal

kalimat memiliki persentase kesalahan terbesar yakni 55,1% mencapai

batas setengah persen. Berdasarkan karangan siswa yang telah dianalisis,

kesalahan tersebut terdapat pada permulaan kalimat, baik awal kalimat

atau pergantian kalimat. Beberapa kesalahan penulisan huruf kapital pada

awal kalimat banyak terjadi pada saat siswa menuliskan kalimat baru atau

pergantian kalimat. Kesalahan ini tidak akan terjadi jika, siswa

memerhatikan penghentian kalimat yang ditandai dengan tanda titik.

Dengan kata lain bahwa, setelah penghentian kalimat yang ditandai

dengan tanda titik, siswa harus memulai kalimat baru dengan

menggunakan huruf kapital sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat.

Ada beberapa indikasi mengapa kesalahan pada penulisan huruf kapital

sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat masih sering terjadi.

Adanya keterbiasaan dari siswa pribadi. Maksudnya, keterbiasaan

siswa saat pergantian kalimat ataupun awal kalimat seringkali menulisnya

menggunakan huruf kecil pada huruf pertama kata, awal kalimat atau

pergantian kalimat. Padahal seharusnya huruf pertama kata pada awal

kalimat ataupun pergantian kalimat ditulis menggunakan huruf kapital.

Siswa tidak terlatih atau kurang pembiasaan diri dalam menulis huruf

kapital sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat atau pergantian

kalimat.

Page 138: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

123

Selanjutnya kesalahan pada kode B, yaitu kesalahan penulisan

huruf kapital disetiap kata atau dipertengahan kata dalam kalimat yakni

dengan persentase 28%. Hasil persentase ini, menunjukkan tingkat

kesalahan tertinggi kedua setelah aspek kesalahan dengan kode A.

Beberapa indikasi kesalahan penulisan huruf kapital disetiap kata atau

pertengahan kata masih dapat terjadi.

Siswa melakukan kesalahan menulis huruf kapital disetiap kata

atau dipertengahan kata dalam kalimat yang sebelum diakhiri tanda titik

yang seharusnya ditulis dengan huruf kecil, adapun huruf-huruf yang

sering muncul yaitu /s/, /l/, /h/, /k/, /p/, /t/, /b/, /r/, /m/, dan /j/. Penyebab

lain dari kesalahan penulisan huruf kapital adalah gaya tulisan siswa yang

memang kurang memerhatikan kaidah kebahasaan yang baik dan benar

dalam menulis.

2. Kesalahan terkecil penulisan huruf kapital dalam karangan siswa

Kesalahan terkecil dalam penulisan huruf kapital dapat diketahui

dari hasil persentase pada aspek kesalahan dengan kode G, yakni dengan

persentase 1,86%. Aspek kesalahan dengan kode G yaitu kesalahan

penulisan huruf kapital sebagai huruf pertama setiap kata nama agama,

kitab suci, dan nama Tuhan, termasuk sebutan dan kata ganti untuk Tuhan.

Berdasarkan karangan siswa yang telah dianalisis, aspek kesalahan dengan

kode G menunjukkan hasil persentase terkecil, kerena penulisan huruf

kapital pada aspek ini, sangat jarang digunakan dalam karangan siswa.

Sebab dari karangan siswa, terutama untuk kata yang menunjukkan kata

nama agama, kitab suci, dan nama Tuhan, termasuk sebutan dan kata ganti

untuk Tuhan ditemukan hanya pada satu siswa yaitu MB sebanyak 2 kali.

Kesalahan yang dilakukan oleh siswa MB yakni dalam penulisan nama

surat dalam kitab suci Al Qur’an.

Pada bagian ini, akan dibuat tabel rekapitulasi data untuk kesalahan

penggunaan tanda baca yang terdapat pada karangan setiap siswa, rekapitulasi

ini bertujuan untuk mempermudah pembaca melihat frekuensi dari aspek

Page 139: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

124

kesalahan tanda baca. Berikut rekapitulasi frekuensi kesalahan siswa dari

setiap aspek pada tanda baca:

Tabel 4.33

Rekapitulasi Frekuensi Kesalahan Penggunaan Tanda Baca dalam

Karangan Siswa

Berdasarkan tabel di atas, agar lebih jelas jumlah kesalahan pengunaan

tanda baca dalam karangan, maka akan disajikan dalam bentuk persentase

sebagai berikut: Kode kesalahan 1 yaitu kesalahan penghilangan tanda koma

yang dapat dipakai untuk menghindari salah baca atau salah pengertian 11

29 ×

100% = 37,9% dengan kriteria kesalahan baik. Kode kesalahan 3 yaitu

kesalahan penghilangan tanda koma diantara unsur-unsur dalam suatu

perincian atau pembilang 2

29 × 100% = 6.8% dengan kriteria kesalahan baik

sekali. Kode kesalahan 4 yaitu kesalahan penghilangan tanda koma dibelakang

kata atau ungkapan penghubung antarkalimat yang terdapat pada awal kalimat

No Inisial Siswa Jenis Aspek Kesalahan

1 2 3 4 5 6 7

1 RAN 1 - - - - - -

2 AMP 1 - - - - - -

3 RH 1 - 1 - - - -

4 MAR - - - - - 2 -

5 AHF 1 - - - - - -

6 YJ - - - 1 - 1 -

7 NNI 2 - - - - - -

8 AS 2 - - - - - -

9 KAP - - - - - 1 -

10 FAS 2 - - - - 1 -

11 NRA - - - 1 - - -

12 MB 1 - - - - 2 -

13 IH - - - - 1 3 -

14 TVS - - - 1 - 1 -

15 AL - - 1 1 - - -

Jumlah 11 2 4 1 11

Page 140: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

125

seperti oleh karena itu, jadi, meskipun, saat itu, namun, dll 4

29 × 100% = 13,7%

dengan kriteria kesalahan baik sekali. Kode kesalahan 5 yaitu kesalahan

penghilangan tanda koma untuk memisahkan kalimat setara berikutnya yang

didahui oleh kata tetapi, sedangkan, melainkan, dll 1

29 × 100% = 3,4% dengan

kriteria kesalahan baik sekali. Kode kesalahan 6 yaitu penghilangan tanda titik

pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau sapaan 11

29 × 100% = 37,9%

dengan kriteria kesalahan baik.

Berdasarkan hasil persentase di atas, dapat diketahui bahwa aspek

kesalahan pada kode 1 dan 6 memiliki persentase kesalahan yang sama, dan

terbesar yakni 37,9% dengan kriteria kesalahan baik. Sedangkan aspek

kesalahan pada kode 5 memiliki persentase terkecil yakni 3,4% dengan kriteria

kesalahan baik sekali. Berikut akan disampaikan beberapa faktor yang

menyebabkan kesalahan pada penggunaan tanda baca berdasarkan hasil

persentase terbesar dan terkecil.

1. Kesalahan terbesar penggunaan tanda baca dalam karangan siswa

Berdasarkan hasil persentase, dapat diketahui, kesalahan terbesar

terdapat pada aspek kesalahan dengan kode 1 dan 6, yaitu kesalahan

penghilangan tanda koma yang dapat dipakai untuk menghindari salah

baca atau salah pengertian, dan kesalahan penghilangan tanda titik pada

akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau sapaan dengan persentase

37,9%. Berdasarkan karangan siswa yang telah dianalisis, faktor siswa

melakukan kesalahan dalam aspek ini, yaitu adanya ketidaktelitian dan

ketidaktahuan dari siswa dalam penggunaan tanda baca titik dan koma

untuk mengakhiri sebuah kalimat dan menghindari salah baca atau salah

pengertian.

2. Kesalahan terkecil penggunaan tanda baca dalam karangan siswa

Kesalahan terkecil ditemukan pada aspek kesalahan dengan kode

5, yaitu kesalahan penghilangan tanda koma untuk memisahkan kalimat

Page 141: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

126

setara berikutnya yang didahui oleh kata tetapi, sedangkan, melainkan,

dll., dengan persentase 3,4%. Hal ini terjadi karena, dari berbagai karangan

siswa yang dianalisis, penggunaan tanda koma untuk aspek ini, sangat

jarang digunakan oleh siswa. Ditemukan hanya satu orang siswa yang

melakukan kesalahan dengan kode 5 yaitu siswa IH. Kesalahan pada aspek

kode 5, kecil karena rata-rata kalimat yang digunakan dalam menulis

karangan hanya kalimat tunggal dan jarang menggunakan kalimat

majemuk.

Adapun faktor lain penyebab kesalahan siswa:

Berdasarkan hasil wawancara peneliti terhadap guru kelas V

(terlampir), diketahui faktor-faktor lain yang menyebabkan siswa

melakukan kesalahan pada penulisan huruf kapital dan tanda baca, yakni

disebabkan karena rendahnya motivasi belajar siswa, respon dan sikap

siswa yang kurang baik dalam pembelajaran, metode pengajaran guru serta

lebih menekankan aspek teoritis daripada keterampilan praktis bahasa

tulis, dan materi ajar yang kurang dipahami oleh siswa.1 Harus ada upaya

guru dalam memperbaiki kesalahan tersebut dengan mengombinasikan

metode pembelajaran yang aktif, kreatif dan menyenangkan sehingga

siswa tertarik untuk mengikuti proses pembelajaran. Namun, tidak hanya

upaya dari pihak guru saja, upaya perbaikan juga harus dari siswa, yakni

dengan berlatih secara terus-menerus, mengulang materi atau bertanya

kepada guru atau teman tentang materi yang belum dipahami. Mungkin

dalam hal ini, guru dapat membantu siswa dalam membiasakan

penggunaan huruf kapital dan tanda baca sesuai dengan kaidah bahasa

yang berlaku. Karena dalam perihal menulis, bukan hanya sekedar menulis

tetapi memiliki aturan-aturan yang terdapat dalam kaidah kebahasaan.

Penerapan penulisan huruf kapital ataupun penggunaan tanda baca,

merupakan aturan-aturan yang harus diperhatikan oleh pemakai bahasa

1Hasil wawancara antara peneliti dengan guru kelas V MI Da’il Khairaat Pegadungan-Jakarta

Barat, dilaksanakan pada Selasa, 12 September 2017

Page 142: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

127

untuk keteraturan dan keseragaman bentuk dalam bahasa tulis. Keteraturan

bentuk akan berpengaruh pada ketepatan dan kejelasan makna. Dengan

demikian, penulis dapat menyampaikan maksud yang ingin disampaikan

melalui tulisannya. Begitu pula dengan pentingnya penggunaan tanda

baca, jika sebuah tulisan tanpa menggunakan tanda baca, maka akan

menyulitkan pembaca dalam memahami tulisan dan bahkan

memungkinkan terjadi kesalahpahaman maksud atau arti suatu kalimat.

B. Interpretasi Data

Berdasarkan deskripsi yang telah dipaparkan di atas, dari 15 tulisan

siswa yang dianalisis, siswa yang melakukan kesalahan pada penulisan huruf

kapital, menghasilkan interpretasi data sebagai berikut, kesalahan terbesar

yang paling banyak dilakukan siswa yaitu kesalahan penulisan huruf kapital

sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat, didapatkan 59 kesalahan dengan

persentase 55,1% dengan kriteria kesalahan cukup. Kesalahan penulisan huruf

kapital tersebut terlihat pada permulaan kalimat, baik awal kalimat ataupun

pergantian kalimat. Beberapa indikasi penyebab kesalahan penulisan huruf

kapital sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat masih sering terjadi

adalah adanya keterbiasaan dari siswa, siswa tidak terlatih atau kurang

pembiasaan diri dalam menulis huruf kapital sebagai huruf pertama kata pada

awal kalimat atau pergantian kalimat.

Kesalahan terkecil yang terjadi pada penulisan huruf kapital terdapat

pada kesalahan penulisan huruf kapital sebagai huruf pertama setiap kata nama

agama, kitab suci, dan nama Tuhan, termasuk sebutan dan kata ganti untuk

Tuhan, didapatkan 2 kesalahan dengan persentase 1,86% dengan kriteria

kesalahan baik sekali. Kesalahan pada aspek ini menunjukkan hasil persentase

terkecil, kerena dari karangan siswa terutama untuk kata yang menunjukkan

kata nama agama, kitab suci, dan nama Tuhan, termasuk sebutan dan kata ganti

untuk Tuhan sangat jarang ditemukan.

Page 143: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

128

Adapun kesalahan pada penggunaan tanda baca titik dan koma, dari 15

karangan siswa yang dianalisis. Kesalahan terbesar terdapat pada kesalahan

penghilangan tanda koma yang dapat dipakai untuk menghindari salah baca

atau salah pengertian, dan kesalahan penghilangan tanda titik pada akhir

kalimat yang bukan pertanyaan atau sapaan. Didapatkan 11 kesalahan dengan

persentase 37,9% dalam kriteria kesalahan baik. Faktor siswa melakukan

kesalahan yaitu adanya ketidaktelitian dan ketidaktahuan siswa pada

penggunaan atau penempatan tanda baca titik dan koma untuk mengakhiri

sebuah kalimat dan menghindari salah baca atau salah pengertian. Sedangkan,

kesalahan terkecil ditemukan pada aspek kesalahan dengan kode 5, yaitu

kesalahan penghilangan tanda koma untuk memisahkan kalimat setara

berikutnya yang didahui oleh kata tetapi, sedangkan, melainkan, dll., dengan

persentase 3,4% dalam kriteria kesalahan baik sekali. Hal ini terjadi karena,

dari berbagai karangan siswa yang dianalisis, penggunaan tanda koma untuk

aspek ini sangat jarang digunakan oleh siswa.

Berdasarkan hasil wawancara terhadap guru kelas, faktor lain yang

menyebabkan siswa melakukan kesalahan pada penulisan huruf kapital dan

tanda baca titik dan koma, yakni disebabkan karena rendahnya motivasi belajar

siswa, respon dan sikap siswa yang kurang baik dalam pembelajaran, metode

pengajaran guru serta lebih menekankan aspek teoritis daripada keterampilan

praktis bahasa tulis, dan materi ajar yang kurang dipahami oleh siswa.

Page 144: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

129

BAB V

PENUTUP

Berdasarkan kajian teoritis dan hasil penelitian yang telah dilakukan,

mengenai “Analisis Kesalahan Penggunaan Huruf Kapital dan Tanda Baca pada

Karangan Siswa Kelas V MI Da’il Khairaat Jakarta Barat” maka, penulis dapat

mengemukakan beberapa simpulan dan saran.

A. Simpulan

Berdasarkan deskripsi data dan interpretasi data, dapat simpulan yaitu:

1. Berdasarkan 15 karangan siswa yang dianalisis, pada penulisan huruf

kapital. Kesalahan terbesar yang paling banyak dilakukan siswa yaitu

kesalahan penulisan huruf kapital sebagai huruf pertama kata pada awal

kalimat, didapatkan 59 kesalahan dengan persentase 55,1% dengan kriteria

kesalahan cukup, artinya masih banyak siswa yang belum memahami

penggunaan huruf kapital ditulis sebagai huruf pertama kata pada awal

kalimat. Kesalahan tersebut terlihat pada permulaan kalimat, baik awal

kalimat ataupun pergantian kalimat. Indikasi penyebab kesalahan adalah

adanya keterbiasaan dari siswa, siswa tidak terlatih atau kurang

pembiasaan diri dalam menulis huruf kapital dengan baik dan benar.

2. Berdasarkan 15 karangan siswa yang dianalisis, Kesalahan terbesar

terdapat pada kesalahan penghilangan tanda koma yang dipakai untuk

menghindari salah baca atau salah pengertian, dan kesalahan penghilangan

tanda titik pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau sapaan.

Didapatkan 11 kesalahan dengan persentase 37,9% dalam kriteria

kesalahan baik. Faktor siswa melakukan kesalahan yaitu adanya

ketidaktelitian dan ketidaktahuan siswa pada penggunaan atau penempatan

tanda baca titik dan koma untuk mengakhiri sebuah kalimat dan

menghindari salah baca atau salah pengertian.

Page 145: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

130

3. Berdasarkan hasil wawancara, faktor lain penyebab siswa melakukan

kesalahan pada penulisan huruf kapital dan tanda baca, adalah karena

rendahnya motivasi belajar siswa, respon dan sikap siswa yang kurang baik

dalam pembelajaran, metode pengajaran guru serta lebih menekankan

aspek teoritis daripada keterampilan praktis bahasa tulis, dan materi ajar

yang kurang dipahami oleh siswa.

4. Dari hasil analisis 15 siswa menunjukkan bahwa, pemahaman siswa kelas

V MI Da’il Khairaat Jakarta Barat dalam hal ejaan mengenai Penulisan

Huruf Kapital terbilang Cukup dan penggunaan tanda baca terbilang Baik.

B. Saran

Ada beberapa saran yang diajukan oleh penulis, yaitu:

1. Bagi guru

Sebagai guru kelas ataupun guru mata pelajaran Bahasa Indonesia,

harus meningkatkan kreativitas dalam pengajaran, khususnya dalam

materi penulisan huruf kapital dan penggunaan tanda baca dengan

mengombinasikan metode pembelajaran agar pembelajaran menjadi lebih

aktif, kreatif dan menyenangkan. Selain dari pada itu, guru hendaknya juga

tidak pernah lelah untuk senantiasa mengingatkan siswa dalam penulisan

huruf kapital dan penggunaan tanda pada pada setiap kali ada kesempatan

dalam kegiatan menulis, agar siswa terbiasa dalam menggunakan huruf

kapital dan tanda baca sesuai dengan kaidah bahasa yang berlaku.

2. Bagi siswa

Siswa disarankan harus banyak membaca buku pedoman ejaan

Bahasa Indonesia dan memahaminya. Siswa mengikuti arahan yang

dilakukan oleh guru, mengulang materi, bertanya kepada guru atau teman

tentang materi yang belum dipahami, sering melatih keterampilan menulis

dan membiasakan diri menulis dengan memerhatikan kaidah ejaan yang

berlaku.

Page 146: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

131

3. Peneliti

Peneliti yang akan mendatang, diharapkan melakukan analisis

untuk seluruh karangan sesuai dengan jumlah siswa dan melakukan proses

wawancara terhadap siswa sebagai responden, hasil wawancara ini

digunakan untuk data pendukung terhadap hasil penelitian sebenarnya.

Page 147: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

132

DAFTAR PUSTAKA

Arifin, E. Zaenal dan S. Amran Tasai. Cermat Berbahasa Indonesia: Untuk

Perguruan Tinggi. Jakarta: Akademik Pressindo, 2010.

Cahyani, Isah dan Hodijah. Kemampuan Berbahasa Indonesia di SD. Bandung:

UPI Press, 2008.

Chaer, Abdul. Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia. Jakarta: PT. Rineka Cipta,

2011.

Djajasudarma, Fatimah. Wacana Pemahaman dan Hubungan Antarunsur.

Bandung: Eferka Aditama, 2006.

Finoza, Lamuddin. Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Diksi Insan Mulia, 2009.

Fitriany, Yuanita dan Fatya Permata A. EYD dan Kaidah Bahasa Indonesia.

Jakarta: Transmedia, 2015.

Gani, Ramlan A. dan Mahmudah Fitriyah Z.A. Pembinaan Bahasa Indonesia

Jakarta: UIN Jakarta Press, 2007.

Kartiwi, Wiwi, “Analisis Kesalahan Penggunaan Huruf Kapital Pada Karangan

Narasi Siswa Kelas VII”. Skripsi pada Madrasah Tsanawiyah Darul Abror.

Jatisanpurna Bekasi: 2015.

Keraf, Gorys. Komposisi:Sebuah Pengantar Kemahiran Bahasa. Jakarta: Nusa

Indah, 1997.

Mahsussi. Mahir Berbahasa Indonesia. Jakarta: FITK UIN Jakarta, 2004.

Page 148: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

133

Majid, A.A Abdul. Mendidik Dengan Cerita. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2008.

Mukhtar. Metode Praktis Penelitian Deskriptif Kualitatis. Jakarta: GP Press Group,

2013.

Mustakim. Tanya Jawab Ejaan Bahasa Indonesia untuk Umum. Jakarta: Gramedia

Pustaka Utama, 1996.

Nababan, Sri Utari Subyakto. Analisis Kontransitif dan Kesalahan: Suatu Kajian

dari Sudut Pandang Guru Bahasa. Jakarta: PPS IKIP, 1994.

Panitia Pengembang Pedoman Bahasa Indonesia (Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan). Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Jakarta: Badan

Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, 2016.

P. Ahmad H., dan Alek. Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi: Substansi

Kajian dan Penerapannya. Jakarta: Erlangga, 2016.

Rahardi, Kunjana. Penyuntingan Bahasa Indonesia untuk Karang-Mengaran.,

Jakarta: Erlangga, 2009.

Resmini, Novi dan Dadan Juanda. Pendidikan Bahasa dan Sastra di Kelas Tinggi.

Bandung: UPI Press, 2007.

Rosanti, Nina, “Penggunaan Huruf Kapital Dalam Penulisan Karangan Narasi

Siswa Kelas V”. Skripsi pada MI Nurul Falah Cihuni Kabupaten Tangerang

Tahun Pelajaran 2013-2014: 2014.

Saddhono, Kundharu dan St. Y. Slamet. Meningkatkan Keterampilan Berbahasa

Indonesia. Bandung: Karya Putra Darwati, 2012.

Page 149: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

134

Sari, Yeti Puspita. “Analisis Kesalahan Huruf Kapital dan Tanda Baca Pada

Paragraf Deskriptif Siswa Kelas V”. Skripsi pada SD Negeri Sampay

Rumpin Bogor: 2014.

Setyawati, Nanik. Analisis Kesalahan Berbahasa: Teori dan Praktik. Surakarta:

Yama Pustaka, 2010.

Sudijono, Anas. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT Grafindo Persada,

2010.

Sugono, Dendi, dkk. Kamus Bahasa Indonesia Sekolah Dasar. Cet ke-4, Jakarta:

PT. Gramedia Pustaka Utama, 2010.

Subyakto, Sri Utari dan Nababan. Analisis Kontransitif dan Kesalahan: Suatu

Kajian dari Sudut Pandang Guru Bahasa. Jakarta: PPS IKIP, 1994.

Tarigan, Henry Guntur. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa.

Bandung: Angkasa, 1994.

Tarigan ,Henry Guntur. Menulis. Bandung: Angkasa, 2008.

Tarigan, Henry Guntur. Pengajaran Analisis Kesalahan Berbahasa. Bandung:

Angkasa, 1990.

Tarigan, Henry Guntur. Pengajaran Remedi Bahasa. Bandung: Angkasa, 2009.

Tim Penyusun. Pedoman Umum EYD dan Dasar Umum Pembentukan Istilah.

Yogyakarta: DIVA Press, 2011.

Page 150: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

135

DAFTAR REFERENSI DIGITAL

Arifah ,Chusna, Analisis Penggunaan Huruf Kapital dalam Penulisan Kalimat

Sederhana Siswa Sekolah Dasar,

http://repository.upi.edu/11905/2/kd_Tasik_1004133_Abstract.pdf.

Diakses pada tanggal 02 Mei 2019.

Hariani, Analisis Penggunaan Huruf Kapital dan Tanda Baca pada Karangan Narasi

Siswa Kelas IV SD Negeri 67 Pekan Baru,

https://repository.unri.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/2970/HAR

IANI.pdf?sequence=1&isAllowed=y. Diakses tanggal 31 Januari 2019.

Page 151: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Profil Madrasah Ibtidaiyah Da’il Khairaat

Lampiran 2 : Nama Siswa Kelas V MI Da’il Khairaat

Lampiran 3 : Hasil Karangan Siswa

Lampiran 4 : Daftar Pertanyaan Wawancara

Lampiran 5 : Hasil Wawancara

Lampiran 6 : Surat Bimbingan Skripsi

Lampiran 7 : Surat Permohonan Izin Penelitian

Lampiran 8 : Surat Keterangan Penelitian dari Madrasah

Lampiran 9 : Lembar Uji Referensi

Lampiran 10 : Dokumentasi

Lampiran 11 : Biodata Penulis

Page 152: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

PROFIL MADRASAH

1. KONDISI NYATA MIS DA’IL KHAIRAAT

a. LINGKUNGAN MADRASAH

Secara geografis letak MI Da’il Khairaat, Pegadungan, Kalideres, Jakarta

Barat berada di wilayah Provinsi DKI Jakarta, tepatnya di Jalan Peta Barat No

110B, RT 006/07 Kel. Pegadungan, Kec. Kalideres, dan sangat strategis dengan

didominasi oleh keluarga dengan tingkat ekonomi menengah ke bawah ,

mayoritas suku betawi, beragama Islam. Melihat kenyataan ini MI Da’il Khairaat,

Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat diharapkan menjadi lembaga pendidikan

Islam yang bermutu dan berkualias dengan meningkatkan pemahaman

pendidikan karakter bangsa, salah satunya dengan memfokuskan Pembinaan

Keagamaan dan Pendidikan yang mempersiapkan peserta didik menghadapi

tantangan global.

b. KEADAAN MADRASAH

1) Profil Madrasah

a) Sejarah

Sebelum tahun 1986 gedung madrasah pada awalnya dibangun

diperuntukkan Madrasah Diniyah (MD), hingga tahun 1986 dialih

fungsikan menjadi Madrasah Ibtidaiyah (MI).Pada tanggal 28 Agustus

1986 Madrasah Ibtidaiyah Da’il Khairaat diakui oleh Kantor Kementerian

Agama Kota Jakarta Barat. Kepala Madrasah pada saat itu Bapak Ta’atin.

Pada tahun pelajaran 1985/1986 mulai dioperasikan dengan

menerima peserta didik baru untuk kelas 70 peserta didik.

Pada bulan Juni1987 terjadi pergantian Kepala MIS Da’il Khairaat

dari Bapak Ta’atin kepada Bapak Drs. Saruji.Beliau bertugas sejak tahun

1987 - 2003. Kemudin tahun 2003 terjadi pergantian Kepala MIS Da’il

Khairaat dari Bapak Muhibbudin,S.Ag kepada Bapak Ubaidillah, S.Ag.

Beliau bertugas sejak tahun 2004- 2011. Pada tanggal 28 September 2011

terjadi pergantian pimpinan Bapak Ubaidillah,S.Ag kepada Bapak

Awaludin, S.H.I sehingga sekarang tahun 2016.

Page 153: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

b) Status Tanah

MIS Da’il Khairaat didirikan diatas tanah milik wakaf keluarga

yayasan luas tanah 500 m2. luas bangunan gedung 200 m2 dan luas

lapangan 100 m2 dan sisa luas tanah 300 m2 diperuntukan rumah dan

tempat usaha keluarga yayasan.

c) Struktur Organisasi

i) Susunan Organisasi

Kepala Madrasah : Drs. Munadih, MM

Tata Usaha Keuangan dan Sarpas : Syaifudin, S.Pd.I.

Operator & Kearsipan Madrasah : Sopian Hadi, S.Pd.I

Ketua UKS : Umul Athiyah, S.Pd

Ketua Pepustakaan : Aby Anshori, S.Pd.I

Tenaga Kebersihan : Zailani

i) Bagan Organisasi

STRUKTUR ORGANISASI

MIS DA’IL KHAIRAAT

KA. MADRASAH KOMITE

Seksi Bidang

Kurikulum dan Kesiswaan

GURU KELAS

Tata Usaha

1. Keuangan

2. Operator

3. Kearsipan

4. Sarpras

KA. YAYASAN

Page 154: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

2) Identitas Madrasah

Nama Madrasah : MIS Da’il Khairaat

Alamat Madrasah : Jl. Peta Barat, no 110B

Kelurahan : Pegadungan

Kecamatan : Kalideres

Kabupaten/Kota : Jakarta Barat

Provinsi : DKI Jakarta

Kode Pos : 11830

Nomor Telp / Fax : (021) 5414779

Email : [email protected]

Status Madrasah : Swasta

Standar Madrasah : Terakreditasi Peringkat A (Amat Baik)

NSM : 111231730036

NPSN : 60706437

I A

I B

II A

II B

III

IV

V

VI

GURU/TENAGA PENDIDIK

PESERTA DIDIK

Ket :

_______ = garis instruksi

----------- = garis koordinasi

Page 155: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

3) Fasilitas Madrasah

No Jenis Fasilitas Jumlah

Ruangan Luas Ruangan

1. Ruang belajar 6 7 x 8 meter

2. Ruang Perpustakaan 1 3 x 5 meter

3. Ruang Kepala, TU dan Guru 1 4 x 5 meter

4. Mushola 1 7 x 7 meter

5. Kantin siswa 1 4 x 5 meter

6. Toilet guru 2 1 x 2 meter

7. Toilet siswa 5 1 x 2 meter

8. Gudang 1 2 x 8 meter

9. Lapangan olahraga 1 15 x 24 meter

10. Parkir 1 15 X 8 meter

c. PERSONIL MADRASAH

1) Kepala Madrasah yang pernah bertugas di MIS Da’il Khairaat sejak

awal berdirinya adalah :

NAMA PERIODE TUGAS

H. Jainudin

Masturo, S.Ag

H. M. Yamin, S.Ag

Nasirin, S.Pd.I

Drs. Munadih, MM

Tahun 1986 s/d 2006

Tahun 2006 s/d 2009

Tahun 2009 s/d 2010

Tahun 2010 s/d 2014

Tahun 2014 s/d Sekarang

Page 156: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

2) Jumlah Staff Pengajar

No. Guru Negeri Guru Tetap

Yayasan Guru Honorer Jumlah

1 4 10 14

2. KONDISI IDEAL

Kondisi ideal Madrasah Berstandar Nasional adalah Madrasah yang

telah dapat memenuhi 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan (SNP)

berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 perubahan atas

Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan.

8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan tersebut meliputi :

a. Standar Isi

b. Standar Kompetensi Lulusan

c. Standar Pengelolaan

d. Standar Penilaian

e. Standar Sarana Prasarana

f. Standar Proses

g. Standar Pendidik dan Kependidikan

h. Standar Pembiayaan

3. POTENSI DAN KARAKTERISTIK MIS DA’IL KHAIRAAT

a. POTENSI MIS DA’IL KHAIRAAT

Potensi MIS Da’il Khairaatmeliputi :

1) Peserta didik

a) Jumlah Peserta didik

Page 157: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

Peserta didik MIS Da’il Khairaat pada tahun pelajaran

2016/2017 berjumlah 322 peserta didikyang terdiri dari 147

peserta didik laki-laki dan 175 peserta didik perempuan,

berdasarkan Standar Nasional Pendidikan bahwa jumlah peserta

didik untuk tingkat MI/SD adalah 32 siswa/ 1 rombongan belajar.

Jumlah Peserta Didik Tahun Pelajaran 2016/2017

Kelas Jumlah

Jumlah Ket Laki-laki Perempuan

I A 16 24 40

I B 14 24 38

II A 15 23 38

IIB 17 21 38

III 20 24 44

IV 22 18 40

V 25 19 44

VI 18 22 40

Jumlah 147 175 322

2) Tenaga Pendidik dan Kependidikan

a) Jumlah Staff Pengajar

No. Guru

Negeri

Guru

Tetap

Yayasan

Guru

Honorer Jumlah

1 4 10 14

Page 158: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

b) Pembina dan pelatih ekstrakurikuler

No. Jenis Ekstrakurikuler Jumlah

1 Pramuka 2

2 Muhadoroh 1

3 Marawis 1

4 Seni Tari 1

5 Angklung 1

c) Tata Usaha / Karyawan / Pesuruh

No. Jabatan PT / PNS PTY

Honorer Jumlah

1. Koor. Urs. Tata Usaha - 1 1

2. Bendahara - 1 1

3. Kebersihan - 1 1

Jumlah - 3 3

d) Personil dilihat dari Jenjang Pendidikan Terakhir

No Jenjang

Pendidikan

Ka.

Mad

Guru Karyawan

Janitor JML PNS

GT

Y PNS Hnr

1. S.2 1 1

2. S.1 4 8 12

3. D III

4. D II

5. D I

6. PGSLP

Page 159: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

7. SLTA 1 1

8. SMP 1 1

9. SD

Jumlah 1 4 9 1 15

e) Prestasi Guru

No Tahun Jenis Prestasi Tingkat Juara

1. 2018 Volly KKM 1

f) Sarana Prasarana

Sarana dan prasarana yang dimiliki MIS Da’il Khairaat

berpedoman pada peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.

24 tahun 2007, meliputi :

No Jenis Fasilitas Jumlah

Ruangan Luas Ruangan

Sesuai

dgn SNP

Ya Tdk

1. Ruang belajar 6 7 x 8 meter

2. Ruang Perpustakaan 1 3 x 5 meter

3. Ruang Kepala, TU dan Guru 1 4 x 5 meter

4. Mushola 1 7 x 7 meter

5. Kantin siswa 1 4 x 5 meter

6. Toilet guru 2 1 x 2 meter

7. Toilet siswa 5 1 x 2 meter

8. Gudang 1 2 x 8 meter

9. Lapangan olahraga 1 15 x 24 meter

10. Parkir 1 15 X 8 meter

Page 160: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

DAFTAR NAMA SISWA KELAS V MI DA’IL KHAIRAAT DAN

JUDUL KARANGAN

No Nama Siswa L/P Judul Karangan

1 Aditya Maha Putra L Liburan Ke Banten

2 Ahmad Hofin Ferdian L Liburan Ke Ragunan

3 Ahmad Lutfiannur L Lomba 17 Agustus

4 Amanda Sastia P Libur Sekolah

5 Azzahra Aprilia P Lomba 17 Agustus

6 Fauzan Al Asytar L Liburan

7 Fildzah Alsya Arhami P Ulang Tahun Yang ke-11

8 Firasah Shuja L Bermain Sepak Bola

9 Hannesa Senja Priyandini P Liburan

10 Hari Saputra Ramadhan L Liburan Ke Pantai Anyer

11 Irfah Haylah P Berlibur

12 Kanaya Amaira Putri P Liburan Idul Fitri

13 Luna Cintya Salsabillah P Liburan yang Menyenagkan

14 M. Indra Hardiyato Pratama L Liburan Setelah Hari Raya

15 Min Fadhli Robby L Bermain Sepak Bola

16 Muhamad Arya Rifa'i L Liburan Setelah Lebaran

17 Muhammad Badruddin L Lomba MTQ (Musabaqah

Tilawatil Quran)

18 Naila Putri Rahmadhani P Liburanku

19 Nailah Rafa Agustin P Liburanku

20 Najwa Aulia P Liburan

21 Nasywa Nurul 'Izzah P Liburan Bersama Keluarga

22 Nurul Hikmah Madina P Lomba 17 Agustus

23 Rafka Aufa An Nadhirah P 2 Hari Setelah Hari Raya

24 Rany Hidayatuloh P Liburan Sekolah

25 Razan Muhammad Radev L Pulang Kampung ke Sumatra

Barat

26 Siti Nur Ardila P Lomba 17 Agustus

27 Syahri Ramdani L Liburan

28 Triana Verania Salsabila P Liburan Idul Fitri

29 Tsiqoh Yusnadi Putri P Lomba Tujuh Belasan

30 Yulistriyyah Juniarta P Kerjabakti

Page 161: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa
Page 162: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa
Page 163: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa
Page 164: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa
Page 165: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa
Page 166: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa
Page 167: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA

1. Pertanyaan berkaitan tentang penulisan Huruf Kapital.

a. Apakah siswa pernah ditugaskan untuk membuat karangan?

b. Bagaimana pemahaman siswa tentang penulisan huruf kapital yang baik

dan benar? Apakah masih terjadi kesalahan pada penulisan huruf kapital

dalam karangan yang siswa buat?

c. Apa kiranya, penyebab siswa melakukan kesalahan dalam penulisan huruf

kapital?

d. Bagaimana dengan metode pengajaran yang digunakan oleh guru dalam

menyampaikan materi penulisan huruf kapital?

e. Adakah media pembelajaran yang digunakan dalam penyampaian materi

penulisan huruf kapital?

f. Apakah ada, kendala-kendala yang dihadapi siswa pada penulisan huruf

kapital yang baik dan benar dalam menulis karangan?

g. Bagaimana evaluasi pembelajaran terkait penulisan huruf kapital? Serta

Bagaimana implementasi pembelajaran huruf kapital pada keseharian

siswa dalam menulis yang baik dan benar sesuai dengan pedoman ejaan

Bahasa Indonesia?

2. Pertanyaan berkaitan tentang penggunaan Tanda Baca.

a. Bagaimana pemahaman siswa tentang penggunaan tanda baca?

b. Apakah dalam menulis karangan, masih terdapat kesalahan penggunaan

tanda baca yang dilakukan oleh siswa?

c. Apa kiranya, faktor penyebab siswa melakukan kesalahan pada

penggunaan tanda baca?

d. Bagaimana dengan metode pengajaran yang digunakan oleh guru dalam

menyampaikan materi tentang penggunaan tanda baca khususnya untuk

tanda baca titik dan koma?

e. Media apa saja yang digunakan guru dalam menyampaikan materi tanda

baca khususnya tanda baca titik dan koma?

f. Apakah ada kendala-kendala yang dihadapi oleh siswa pada penggunaan

tanda baca titik dan koma dalam menulis karangan?

Page 168: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

HASIL WAWANCARA

Tahap : sebelum penelitian

Hari/Tanggal : Selasa, 12 September 2017

Narasumber : Syaifudin, S.Pd.I.

Tujuan : untuk mengetahui keterampilan menulis karangan oleh siswa serta

penulisan huruf kapital dan penggunaan tanda baca titik dan koma.

1. Apakah siswa pernah ditugaskan untuk membuat karangan?

Jawaban: narasumber menuturkan bahwa, siswa pernah ditugaskan untuk

membuat karangan.

2. Bagaimana pemahaman siswa tentang penulisan huruf kapital yang baik dan

benar? Apakah masih terjadi kesalahan pada penulisan huruf kapital dalam

karangan yang siswa buat?

Jawaban: narasumber menuturkan bahwa, siswa akan menulis menggunakan

kaidah ejaan jika guru seringkali mengingatkan siswa tentang penulisan huruf

kapital. Jika tidak diingatkan, siswa kerap kali melakukan kesalahan. Meskipun

demikian, ada saja dari beberapa siswa walaupun sudah diingatkan masih

melakukan kesalahan. Hal ini, mungkin dari pemahaman siswa tentang

penulisan huruf kapital yang masih rendah. Jadi, masih terdapat kesalahan-

kesalahan penulisan huruf kapital yang dilakukan siswa.

3. Apa kiranya, penyebab siswa melakukan kesalahan dalam penulisan huruf

kapital?

Jawaban: narasumber menuturkan pertama, pemahaman siswa tentang

penulisan huruf kapital masih kurang baik, walaupun guru telah mengingatkan

masih terdapat beberapa siswa melakukan kesalahan. Kedua, siswa tidak

terbiasa menulis sesuai dengan kaidah ejaan. Ketiga, minimnya referensi buku

tentang pedoman ejaan. Keempat, kurangnya minat dan motiasi siswa dalam

belajar.

4. Bagaimana dengan metode pengajaran yang digunakan oleh guru dalam

menyampaikan materi penulisan huruf kapital?

Page 169: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

Jawaban: narasumber menuturkan, dominan pengajaran menggunakan metode

ceramah.

5. Adakah media pembelajaran yang digunakan dalam penyampaian materi

penulisan huruf kapital?

Jawaban: narasumber menuturkan, tidak ada media yang digunakan dalam

penyampaian materi penulisan huruf kapital.

6. Apakah ada, kendala-kendala yang dihadapi siswa pada penulisan huruf kapital

yang baik dan benar dalam menulis karangan?

Jawaban: narasumber menuturkan, kendala yang dihadapi karena kurangnya

perhatian siswa dalam penulisan huruf kapital sehingga tidak terbiasa dan

merasa kesulitan untuk memahami kaidah penulisan huruf kapital.

7. Bagaimana evaluasi pembelajaran terkait penulisan huruf kapital? Serta

Bagaimana implementasi pembelajaran huruf kapital pada keseharian siswa

dalam menulis yang baik dan benar sesuai dengan pedoman ejaan Bahasa

Indonesia?

Jawaban: narasumber menuturkan, evaluasi pembelajaran huruf kapital dan

implementasinya bersifat penugasan yaitu siswa diminta untuk menulis

karangan. Namun setelah dikoreksi, kesalahan pasti ada karena perbedaan

karakter siswa, respon siswa dalam kegiatan belajar ada yang cepat memahami

materi dan ada yang lambat dalam memahami materi. Seringkali guru

memberikan kesempatan untuk bertanya namun siswa merasa enggan untuk

bertanya dan mereka memilih untuk diam.

Setelah melakukan wawancara tentang masalah huruf kapital, selanjutnya peneliti

melakukan wawancara untuk masalah tanda baca. Berikut hasil wawancara yang

telah peneliti lakukan:

8. Bagaimana pemahaman siswa tentang penggunaan tanda baca?

Jawaban: narasumber menuturkan, pemahaman siswa tentang penggunaan

tanda baca terbilang baik, namun masih terdapat beberapa kesalahan

penggunaan tanda baca yang dilakukan siswa.

9. Apakah dalam menulis karangan, masih terdapat kesalahan penggunaan tanda

baca yang dilakukan oleh siswa?

Page 170: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

Jawaban: narasumber menuturkan, untuk penggunaan tanda baca siswa

memiliki pemahaman yang baik terutama pada penggunaan tanda titik dan

koma yang sering dijumpai. Namun, jika terjadi kesalahan mungkin karena

lupa atau kurang telitinya siswa. Oleh karena itu, akan terdapat kesalahan yang

kerap dilakukan siswa.

10. Apa kiranya, faktor penyebab siswa melakukan kesalahan pada penggunaan

tanda baca?

Jawaban: narasumber menuturkan bahwa, faktor penyebab kesalahan

penggunaan tanda baca adalah pemahaman siswa yang kurang serta berbeda-

beda setiap individu, minat dan motivasi siswa yang rendah pada materi

pembelajaran, dan kurang terbiasanya siswa menulis dengan memerhartikan

penggunaan tanda baca.

11. Bagaimana dengan metode pengajaran yang digunakan oleh guru dalam

menyampaikan materi tentang penggunaan tanda baca khususnya untuk tanda

baca titik dan koma?

Jawaban: narasumber menuturkan, metode pengajaran yang digunakan hanya

ceramah dan pemberian contoh-contoh

12. Media apa saja yang digunakan guru dalam menyampaikan materi tanda baca

khususnya tanda baca titik dan koma?

Jawaban: Narasumber menuturkan, media pembelajaran yang digunakan

berupa teks cerita, dalam teks tersebut tidak menggunakan tanda baca jadi,

siswa diminta untuk melengkapi tanda baca yang seharusnya digunakan.

13. Apakah ada kendala-kendala yang dihadapi oleh siswa pada penggunaan tanda

baca titik dan koma dalam menulis karangan?

Jawaban: narasumber menuturkan, ada beberapa siswa yang kesulitan

merangkai kata-kata, tentang apa yang akan mereka tulis dalam karangan

tersebut hingga akhirnya lupa untuk memerhatikan penggunaan tanda baca

pada karangan yang siswa buat.

Page 171: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa
Page 172: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa
Page 173: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa
Page 174: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa
Page 175: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa
Page 176: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa
Page 177: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa
Page 178: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa
Page 179: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

FOTO DOKUMENTASI SAAT SISWA MEMBUAT KARANGAN

Page 180: ANALISIS KESALAHAN PENULISAN HURUF KAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46574/1/NUR ASIAH.pdfHuruf Kapital dan Penggunaan Tanda Baca pada Karangan Siswa

BIODATA PENULIS

Nur Asiah, lahir di Jakarta pada Tanggal 07 Juli 1995

adalah anak ke-5 dari 5 bersaudara dari pasangan bapak

H. Abdul Rojak (alm) dan ibu Markisah, yang sekarang

bertempat tinggal di alamat Jalan Peta Barat RT. 007

RW. 07 Kampung Rawa Lele, Kelurahan Kalideres

Kecamatan Kalideres Jakarta Barat 11840. Penulis

mengawali pendidikannya di MIS Da’il Khairaat pada

tahun 2001-2007. Lalu penulis melanjutkan pendidikan

di almamater sekolah yang sama yaitu MTS tahun 2007-

2010 dan MA tahun 2010-2013. Alhamdulillah, pada tahun yang sama, penulis

dapat kembali melanjutkan pendidikan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, melalui

jalur SPMB Mandiri. Penulis memilih Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, dan

mengambil program studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI).

Dalam kehidupan ini, tentunya kita akan mengalami sebuah proses. Proses

yang sebagaimana harusnya akan terus membuat kita menjadi lebih baik dari

sebelumnya. Begitupun juga dengan belajar. Belajar itu, tidak hanya sekadar

merubah ketidaktahuan menjadi tahu, tapi yang lebih besar diharapkan dari dampak

belajar ialah perubahan tingkah laku dari yang kurang baik menjadi baik, dari yang

baik menjadi lebih baik. Nikmatilah setiap proses yang sedang dilalui dengan usaha

yang maksimal, serta iringi dengan doa kepada Allah Swt, meminta doa kepada

orang tua dan guru. Melalui penelitian skripsi yang berjudul “Analisis Kesalahan

Penulisan Huruf kapital dan Penggunaan Tanda Baca Pada Karangan Siswa Kelas

V MI Da’il Khairaat” di bawah bimbingan Bapak Dindin Ridwanudin, M.Pd.,

peneliti mencoba menganalisis kesalahan penulisan huruf kapital dan penggunaan

tanda baca pada karangan siswa untuk mengevaluasi dan mengetahui seberapa

banyak tingkat kesalahan yang terjadi dalam penulisan huruf kapital dan

penggunaan tanda baca. Besar harapan, semoga penelitian ini bermanfaat untuk

khalayak orang. Amin.