ANALISIS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP ...repository.uinjambi.ac.id/3091/1/SKRIPSI SIMKAH...

83
ANALISIS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN NIKAH DI KANTOR URUSAN AGAMA PENGABUAN KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT SKRIPSI MAULANA ABDUL GHAFFAR SIP.152011 PEMBIMBING: Dr.YULIATIN,M.HI MUSTIAH RH,S.Ag,M.Sy PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS SYARI’AH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI 1441 H/ 2020

Transcript of ANALISIS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP ...repository.uinjambi.ac.id/3091/1/SKRIPSI SIMKAH...

Page 1: ANALISIS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP ...repository.uinjambi.ac.id/3091/1/SKRIPSI SIMKAH MAULANA...1Keputusan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor DJ.II/369 tahun 2013

ANALISIS KEPUASAN MASYARAKAT

TERHADAP PELAYANAN

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN NIKAH

DI KANTOR URUSAN AGAMA PENGABUAN

KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT

SKRIPSI

MAULANA ABDUL GHAFFAR

SIP.152011

PEMBIMBING:

Dr.YULIATIN,M.HI

MUSTIAH RH,S.Ag,M.Sy

PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN

FAKULTAS SYARI’AH

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

1441 H/ 2020

Page 2: ANALISIS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP ...repository.uinjambi.ac.id/3091/1/SKRIPSI SIMKAH MAULANA...1Keputusan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor DJ.II/369 tahun 2013

ii

Page 3: ANALISIS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP ...repository.uinjambi.ac.id/3091/1/SKRIPSI SIMKAH MAULANA...1Keputusan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor DJ.II/369 tahun 2013

iii

Pembimbing I : Dr. Yuliatin, S.Ag, M.HI

Pembimbing II : Mustiah RH, S.Ag, M.Sy

Alamat : Fakultas Syariah UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi.

Jl.Jambi-Ma.Bulian KM.16 Simpang Sungai Duren Kabupaten

Muaro Jambi.

Jambi , Oktober 2019

Kepada Yth,

Bapak Dekan Fakultas Syariah

UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi

Di-

Jambi

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Assalamualaikum,wr.wb

Setelah membaca dan mengadakan perbaikan sepenuhnya, maka kami berpendapat

bahwa skripsi saudari MAULANA ABDUL GHAFFAR NIM: SIP152011 yang berjudul

“ANALISIS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN SISTEM

INFORMASI MANAJEMEN NIKAH DI KANTOR URUSAN AGAMA KECAMATAN

PENGABUAN KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT”. Tersebut agar dapat

diterima dengan baik.

Demikianlah kami ucapkan terima kasih, semoga bermanfaat bagi kepentingan

agama, nusa dan bangsa.

Wassalamualaikum wr.wb

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. Yuliatin,S.Ag, M.HI Mustiah RH, S.Ag. M.Sy

NIP 19740718 200003 2 002 NIP 19700706 1998003 2 003

Page 4: ANALISIS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP ...repository.uinjambi.ac.id/3091/1/SKRIPSI SIMKAH MAULANA...1Keputusan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor DJ.II/369 tahun 2013

iv

Page 5: ANALISIS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP ...repository.uinjambi.ac.id/3091/1/SKRIPSI SIMKAH MAULANA...1Keputusan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor DJ.II/369 tahun 2013

v

ABSTRAK

Karya tulis berupa skripsi yang berjudul “Analisis Kepuasan Masyarakat

Terhadap Pelayanan Sistem Informasi Manajemen Nikah di Kantor Urusan

Agama Kecamatan Pengabuan Kabupaten Tanjung Jabung Barat” bertujuan

untuk mengetahui bagaimana proses pelayanan yang berlangsung di KUA Kecamatan

Pengabuan dengan penggunaan pelayan Sistem Informasi Manajemen Nikah

(SIMKAH) yang berbasis website menggunakan jaringan internet. Pelayanan ini

merupakan instruksi dari Direktorat Jendral Bimbingan Masyarakat Islam Nomor

DJ.II/369 Tahun 2013 Tentang penerapan Sistem Informasi Manajemen Nikah

(SIMKAH) pada KUA Kecamatan.

Kata Kunci: SIMKAH,Kepuasan Pelayanan,Pasangan Calon Pengantin

Page 6: ANALISIS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP ...repository.uinjambi.ac.id/3091/1/SKRIPSI SIMKAH MAULANA...1Keputusan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor DJ.II/369 tahun 2013

vi

MOTTO

“dan pasti akan Kami beritakan kepada mereka dengan ilmu (Kami) dan

Kami tidak jauh (dari mereka)”1

______________________

1Q.S Al-A’raf (7):7.

Page 7: ANALISIS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP ...repository.uinjambi.ac.id/3091/1/SKRIPSI SIMKAH MAULANA...1Keputusan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor DJ.II/369 tahun 2013

vii

PERSEMBAHAN

Bismillahrirahmanirahim,Alhamdulillahirabbilalamin,segala puji bagi Allah SWT,

Salawat dan salam atas junjungan dan panutanku Rasulullah SAW.

Skripsi ini aku persembahkan kedua otang tuaku Abdul Aziz,S.Ag dan Saniah,A.Ma

yang tidak henti-hentinya mendoakanku dan bekerja keras dengan harapan agar

dapat melihat diriku sebagai anaknya sukses dalam pilihan hidupku. dan juga

semoga doa kedua orang tuaku selalu bisa kudapatkan hingga aku sukses dan

mampu membahagiakan keduanya.

Kepada kedua adindaku Luthfiatul Azizah dan UkhtinNisa,Semoga skripsi ini kelak

suatu saat bisa menjadi tulisan yang bermanfaat untuk dirimu. Semoga tulisan ini

mampu menjadi motivasi untuk melanjutkan pendidikan dan meraih prestasi jauh

lebih baik dariku.

Kepada seluruh rekan sejawatku,kepengurusan Dewan Eksekutif Mahasiswa

(DEMA) Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi Masa Bakti 2017

– 2018 yang telah banyak mengarahkanku dalam proses organisasi. dan juga kepada

Unit CinemaSutha yang telah ku dirikan bersama dua rekan seniorku, tak lupa

kepada paguyuban daerah yang telah membesarkan namaku Ikatan Mahasiswa

Tanjung Jabung Barat,IKAMI Sulsel Cabang Jambi Serta seluruh teman-teman yang

selalu menanyakan kepadaku perihal skripsi hingga menjadi sebuah dorongan dalam

diri agar menyegerakan wisuda.

Page 8: ANALISIS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP ...repository.uinjambi.ac.id/3091/1/SKRIPSI SIMKAH MAULANA...1Keputusan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor DJ.II/369 tahun 2013

viii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah penulisan skripsi Analisis Kepuasan Pelayanan Sistem

Informasi Manajemen Nikah di Kantor Urusan Agama Kecamatan Pengabuan” ini

sudah selesai di laksanakan dan di tulis sesuai dengan harapan penulis. Tulisan ini di

merupakan salah satu syarat mutlak untuk mendapatkan gelar Sarjana Ilmu

Pemerintahan di Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Saya

ucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof.H.Su’aidi Asy’ari, MA., Ph.D selaku Rektor Universitas Islam

Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

2. Bapak Dr.Sayuti Una, S.Ag.,M.H selaku Dekan Fakultas Syari’ah Universitas

Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

3. Bapak Dr. Agus Salim, M.A., M.I.R., Ph.D selaku Wakil Dekan I, Ibu Dr.

Ruslan Abdul Gani,S.H., M.H selaku Wakil Dekan II dan Bapak Dr.

Ishak,S.H., M.Hum selaku Wakil Dekan III Fakultas Syari’ah Universitas

Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

4. Ibu Dr.Irmawati Sagala,S.IP,M.Si selaku Ketua Prodi Ilmu Pemerintahan

Universitas Islam Negri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi dan Bapak Yudi

Armansyah, S.Th.I., M.Hum selaku Sekretaris Prodi Ilmu Pemerintahan

Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

5. Ibu Dr.Yuliatin,S.Ag,M.HI selaku Pembimbing I dan Ibu Mustiah

RH,S.Ag,M.Sy selaku Pembimbing II yang telah meluangkan waktu dan

Page 9: ANALISIS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP ...repository.uinjambi.ac.id/3091/1/SKRIPSI SIMKAH MAULANA...1Keputusan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor DJ.II/369 tahun 2013

ix

memberikan arahan,pemikiran dan masukan demi mengarahkan penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini

6. Civitas Akademika Bapak.Ibu Dosen,Asisten Dosen dan Seluruh Staf

Karyawan Fakultas Syari’ah Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha

Saifuddin Jambi

7. Semua pihak yang terlibat dalam penulisan serta penyusunan skripsi ini secara

langsung dan tidak langsung.

Disadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karenanya di

harapkan kepada semua pihak agar dapat memberikan kontribusi pemikiran demi

perbaikan skripsi ini. Serta di harapkan tulisan ini dapat kembali di gunakan sebagai

tolak ukur acuan bagi penelitian di masa yang akan datang.

Jambi,24 Maret 2020

Penulis

MAULANA ABDUL GHAFFAR

NIM SIP.152011

Page 10: ANALISIS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP ...repository.uinjambi.ac.id/3091/1/SKRIPSI SIMKAH MAULANA...1Keputusan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor DJ.II/369 tahun 2013

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................................ ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................................................... iii

ABSTRAK ........................................................................................................................... iv

MOTTO ............................................................................................................................... v

PERSEMBAHAN ............................................................................................................... vi

KATA PENGANTAR ......................................................................................................... vii

DAFTAR ISI ........................................................................................................................ ix

DAFTAR TABEL ............................................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................................... xii

DAFTAR SINGKATAN ..................................................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .......................................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ..................................................................................................... 8

C. Batasan Masalah ....................................................................................................... 8

D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian .............................................................................. 9

E. Kerangka Teori ......................................................................................................... 10

F. Tinjauan Pustaka ....................................................................................................... 14

BAB II METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................................... 17

B. Pendekatan Penelitian ............................................................................................... 17

C. Jenis dan Sumber Data .............................................................................................. 21

Page 11: ANALISIS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP ...repository.uinjambi.ac.id/3091/1/SKRIPSI SIMKAH MAULANA...1Keputusan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor DJ.II/369 tahun 2013

xi

D. Instrumen Pengumpulan Data ................................................................................... 19

E. Teknik Analisis Data ................................................................................................. 20

F. Sistematika Penulisan ............................................................................................... 21

G. Jadwal Penelitian ...................................................................................................... 22

BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

A. Letak Geografis Kabupaten Tanjung Jabung Barat .................................................. 23

B. Letak Geografis Kantor Urusan Agama Kecamatan Pengabuan .............................. 23

C. Profil Kantor Urusan Agama Kecamatan Pengabuan ............................................... 27

D. Struktur Organisasi Kantor Urusan Agama Kecamatan Pengabuan ......................... 29

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

A. Mekanisme Penerapan Sistem Informasi Manajemen Nikah (SIMKAH) di

Kantor Urusan Agama Kecamatan Pengabuan ......................................................... 30

B. Proses Pelayanan Sebelum dan Sesudah Penggunaan Layanan SIMKAH .............. 34

C. Tingkat Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan SIMKAH ............................... 43

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................................................... 59

B. Saran ......................................................................................................................... 61

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................... 63

CURICULUM VITAE ........................................................................................................ 66

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 12: ANALISIS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP ...repository.uinjambi.ac.id/3091/1/SKRIPSI SIMKAH MAULANA...1Keputusan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor DJ.II/369 tahun 2013

xii

DAFTAR TABEL

Rekapitulasi Jawaban Responden Berdasarkan Identitas Pasangan

Rekapitulasi Jawaban Responden Berdasarkan Poin Nilai Pertanyaan

Rekapitulasi Peristiwa Nikah Rujuk KUA Kecamatan Pengabuan Bulan Januari –

Desember tahun 2018

Rekapitulasi Peristiwa Nikah Rujuk KUA Kecamatan Pengabuan Bulan Januari –

Desember tahun 2017

Rekapitulasi Peristiwa Nikah Rujuk KUA Kecamatan Pengabuan Bulan Januari –

Desember tahun 2016

Laporan Peristiwa Nikah Rujuk KUA Kecamatan Pengabuan Bulan Juni 2019

Laporan Peristiwa Nikah Rujuk KUA Kecamatan Pengabuan Bulan Juli 2019

Laporan Peristiwa Nikah Rujuk KUA Kecamatan Pengabuan Bulan Agustus 2019

Laporan Peristiwa Nikah Rujuk KUA Kecamatan Pengabuan Bulan September 2019

Rekapitulasi Pencatatan Nikah di Luar/Luar Jam Dinas Kantor KUA Kecamatan

Pengabuan Bulan Juni 2019

Rekapitulasi Pencatatan Nikah di Luar/Luar Jam Dinas Kantor KUA Kecamatan

Pengabuan Bulan Juli 2019

Rekapitulasi Pencatatan Nikah di Luar/Luar Jam Dinas Kantor KUA Kecamatan

Pengabuan Bulan Agustus 2019

Rekapitulasi Pencatatan Nikah di Luar/Luar Jam Dinas Kantor KUA Kecamatan

Pengabuan Bulan September 2019

Page 13: ANALISIS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP ...repository.uinjambi.ac.id/3091/1/SKRIPSI SIMKAH MAULANA...1Keputusan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor DJ.II/369 tahun 2013

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Konseptual Service Quality (SERVQUAL) ........................................................... 12

Struktur Organisasi KUA Kecamatan Pengabuan ................................................................ 29

Tampilan website SIMKAH.................................................................................................. 37

Formulir Pendaftaran Nikah (NB) Halaman 1 ...................................................................... 38

Formulir Pendaftaran Nikah (NB) Halaman 2 ...................................................................... 39

Alur Pelayanan Nikah di KUA ............................................................................................. 42

Page 14: ANALISIS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP ...repository.uinjambi.ac.id/3091/1/SKRIPSI SIMKAH MAULANA...1Keputusan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor DJ.II/369 tahun 2013

xiv

DAFTAR SINGKATAN

SIMKAH : Sistem Informasi Manajemen Nikah

UU : Undang-Undang

PMA : Peraturan Mentri Agama

KUA : Kantor Urusan Agama

BINMAS : Bimbingan Masyarakat

KEMENAG RI : Kementrian Agama Republik Indonesia

Page 15: ANALISIS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP ...repository.uinjambi.ac.id/3091/1/SKRIPSI SIMKAH MAULANA...1Keputusan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor DJ.II/369 tahun 2013

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan teknologi yang terus menerus mengalami kemajuan

merupakan suatu desakan yang membuat pemerintah harus mulai melakukan

perubahan terhadap pola pelayanan yang ada di dalam instansi-instansi yang

berkaitan langsung dengan pelayanan masyarakat. Salah satunya adalah pola

pelayanan administrasi yang sampai saat ini masih dirasa oleh sebagian besar

masyarakat merupakan hal yang sangat merepotkan.

Sistem pelayanan administrasi yang dimiliki oleh pemerintah saat ini sedikit

tertinggal dibandingkan dengan pelayanan administrasi yang dimiliki oleh pihak

swasta. Terlihat dengan banyaknya prosedur-prosedur yang masih dilakukan secara

manual. Padahal perkembangan teknologi informasi dalam hal penggunaan komputer

dan internet dapat menunjang pengambilan keputusan di dalam instansi-instansi

pemerintah yang memungkinkan pekerjaan - pekerjaan di dalam instansi tersebut

dapat diselasaikan secara tepat, akurat, dan efisien.

Kementerian Agama RI merupakan salah satu bagian dari instansi pemerintah

yang mulai merasakan pentingnya perubahan terhadap pola pelayanan yang ada saat

ini. Melalui Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama

RI pada tahun 2013 mengeluarkan aturan No.II/369 Tahun 2013 tentang Penerapan

Sistem Informasi Manajemen Nikah (SIMKAH) pada kantor urusan agama.

Page 16: ANALISIS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP ...repository.uinjambi.ac.id/3091/1/SKRIPSI SIMKAH MAULANA...1Keputusan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor DJ.II/369 tahun 2013

2

SIMKAH ini merupakan inovasi terbaru dalam meningkatkan pelayanan di Kantor

Urusan Agama dengan memanfaaatkan fungsi dari internet. SIMKAH dapat

membangun infrastruktur data base dengan memanfaatkan teknologi yang dapat

mengakomodasi kebutuhan manajemen, membangun infrastruktur jaringan yang

terintegrasi antara kantor urusan agama sampai kantor pusat dan SIMKAH membantu

dalam pendaftaran nikah sehingga jelas grafik tingkat terjadinya pernikahan di suatu

daerah, memberikan informasi kepada masyarakat untuk memudahkan dalam

pelayanan nikah sehingga kemungkinan nikah yang tidak dicatatkan dapat ditekan

atau diminimalisir serta memudahkan Kantor Urusan Agama dalam memberikan

informasi kepada masyarakat lebih lengkap, cepat, dan akurat tentang data nikah

melalui internet secara online.1

Sejak adanya UU No.2 tahun 1946 tentang pencatatan nikah, talak dan rujuk

yang membahas tentang pencatatan dan hukuman terhadap pelaku pelanggar

ketentuan pencatatan perkawinan yang dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung

jawab, oleh karena itu pegawai pencatatan nikah harus membuat catatan semua

pelaksanaan pernikahan di bawah pengawasannya. Pencatatan perkawinan juga

dicover dalam UU No.1 Tahun 1974 dan Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975

tentang perkawinan harus dicatat menurut peraturan perundang undangan yang

berlaku.2 Hal ini di perkuat oleh UU Nomor 23 Tahun 2006 tentang administrasi

kependudukan yang menyatakan “Kantor Urusan Agama Kecamatan, selanjutnya

1Keputusan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor DJ.II/369 tahun 2013

2Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 tentang Pelaksanaan UU Nomor 1 Tahun 1974

Tentang Perkawinan

Page 17: ANALISIS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP ...repository.uinjambi.ac.id/3091/1/SKRIPSI SIMKAH MAULANA...1Keputusan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor DJ.II/369 tahun 2013

3

disingkat KUA Kecamatan, adalah satuan kerja yang melaksanakan pencatatan nikah,

talak, cerai, dan rujuk pada tingkat kecamatan bagi Penduduk yang beragama Islam”.3

Hal ini membuktikan bahwa sahnya sebuah perkawinan ditinjau dari sudut

pandang pendataan adalah perkawinan yang diakui oleh negara adalah pernikahan

yang sudah atau didaftarkan pada Kantor Urusan Agama (KUA) bagi yang beragama

Islam atau Kantor Catatan Sipil (CAPIL) bagi yang beragama selain Islam sesuai

dengan agama/kepercayaan yang diakui di Indonesia.4 Selama sebuah perkawinan

belum terdaftar secara administrasi sesuai dengan yang telah diatur oleh pemerintah

,maka perkawinan itu masih belum diakui menurut ketentuan hukum negara.

Meskipun pernikahan tersebut sudah dilakukan dan sah secara perbuatan agama.5

Kantor Urusan Agama (KUA) sebagai Unit Pelayanan Teknis (UPT) Dirjen

Bimas Islam Kemenag RI memang sudah seharusnya melakukan pelayanan

administrasi berbasis information technology (IT) karena perkembangan teknologi

yang terus berinovasi membuatnya harus segera meninggalkan budaya pelayanan

administrasi lampau yang bersifat manual dan beralih mengikuti pelayanan yang ada

saat ini yang menggunakan IT seperti yang telah di lakukan oleh kantor imigrasi,

pajak, kepolisian, kependudukan bahkan pendaftaran sekolah yang sudah

menggunakan media teknologi dalam memudahkan proses administrasi.

3 Undang Undang RI Nomor 23 Tahun 2006 BAB I ketentuan umum hlm.2

4 Wirjono Projodikoro, Hukum Perkawinan di Indonesia (Bandung,sumur: Bandung 2000)

hlm.7 5 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan

Page 18: ANALISIS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP ...repository.uinjambi.ac.id/3091/1/SKRIPSI SIMKAH MAULANA...1Keputusan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor DJ.II/369 tahun 2013

4

Maka dari itu dengan hadirnya pelayanan SIMKAH ini pencatatan nikah akan

jauh lebih terintegrasi dan mampu menekan jumlah pemalsuan identitas dan poligami

illegal. Karena banyaknya kejadian sengketa dalam perkawinan yang disebabkan

kesalahan administrasi dan kurang baiknya administrasi Hal ini bisa menjadi

perhatian KUA untuk mencatatkan pengantin dan pelaksanaan perkawinan tersebut.

Aplikasi ini bisa memverifikasi data calon pengantin sehingga pengumuman nikah

dapat dipublikasikan secara luas.6

Disamping itu pula dengan dioprasikannya aplikasi SIMKAH yang hingga

saat ini sudah mampu mengintegrasikan semua kegiatan administrasi pencatatan dari

sejak pendaftaran hingga penerbitan buku nikah secara komputerisasi, dengan begitu

diharapkan dapat meningkatkan pemahaman kepada masyarakat bahwa pelayanan

administrasi pemerintah tidak lagi sulit seperti yang selama ini menjadi mindseat

masyarakat kebanyakan.

KUA Kecamatan Pengabuan merupakan salah satu dari 13 KUA yang ada di

bawah wilayah administrasi Binmas Islam Kemenag Kabupaten Tanjung Jabung

Barat yang membawahi beberapa unit pelayanan seperti nikah, rujuk dan pelayanan

keagamaan lainnya.

Sejak tahun 2014, KUA Kecamatan Pengabuan mulai menerapkan apilkasi

SIMKAH. Aplikasi tersebut digunakan untuk mengembangkan pelayanan KUA

dalam hal membangun sistem informasi yang efektif dan efisien guna memberikan

6 Dokumentasi Gambaran Umum Sistem Informasi Manajeman Nikah Berbasis Web

(SIMKAH WEB) Oleh : M. Syahriadi, S.E Pada Kegiatan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Sistem

Informasi Nikah Di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tanjung Jabung Barat 21 Desember 2018

Page 19: ANALISIS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP ...repository.uinjambi.ac.id/3091/1/SKRIPSI SIMKAH MAULANA...1Keputusan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor DJ.II/369 tahun 2013

5

pelayanan yang baik dan cepat sehingga menghasilkan layanan prima terhadap

masyarakat.

Pelayanan SIMKAH yang saat ini mulai beralih menggunakan sistem

komputerisasi dan berbasis IT ini diharapkan akan lebih memudahkan masyarakat

dalam melaksanakan kegiatan administrasi di KUA Kecamatan Pengabuan. Serta

juga diharapkan lebih memudahkan bagi pihak BINMAS Islam di Kabupaten-

Kabupaten yang telah melaksanakan pelayanan SIMKAH ini dalam melakukan

pengarsipan data yang lebih terjaga dan tidak mudah rusak ataupun hilang.

Dari 13 kecamatan yang ada di kabupaten Tanjung Jabung Barat, saat ini

hanya terdapat 8 kantor urusan agama (KUA). Sementara 5 kecamatan lainnya

(Seberang Kota, Renah Mendaluh, Batang Asam, Muara Papalik, Tebing Tinggi)

yang merupakan kecamatan hasil pemekaran dari kecamatan induk (Tungkal Ilir,

Tungkal Ulu, Merlung) dalam pelaksanaan administrasi dan penerbitan buku nikah

masih bergabung dengan kecamatan induk. Dalam hal ini status pelayanan

administrasi pernikahan yang berada di wilayah kecamatan pemekaran masih

dilakukan oleh kantor urusan agama kecamatan induk.7

Data jumlah kantor urusan agama (KUA) yang ada di Kabupaten Tanjung

Jabung Barat beserta dengan jumlah angka pernikahan di tahun 2016 hingga 2018

yang bersumber dari Bagian Bimbingan Masyarakat (BINMAS) Islam Kementrian

Agama Kabupaten Tanjung Jabung Barat,Terlampir

7 Wawancara Kepala KUA Kecamatan Pengabuan Abdul Azis,S.Ag tentang pencatatan nikah

14 Januari 2019

Page 20: ANALISIS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP ...repository.uinjambi.ac.id/3091/1/SKRIPSI SIMKAH MAULANA...1Keputusan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor DJ.II/369 tahun 2013

6

Kecamatan Pengabuan termasuk daerah yang memiliki angka tingkat

pernikahan yang cukup tinggi dibandingkan dengan KUA kecamatan lainnya yang

tidak digabung dengan kecamatan pemekaran. Padahal , jumlah penduduk di

kecamatan Pengabuan berdasarkan data yang dihimpun dari Badan Pusat Statistik

(BPS) Kabupaten Tanjung Jabung Barat merupakan yang terpadat ke-5 dengan

jumlah penduduk 25510 jiwa.8 Dengan adanya perbandingan antara jumlah penduduk

dan peristiwa nikah yang terjadi ini juga menjadi salah satu hal yang menarik untuk

dikaji, sebab mempunyai hipotesa-hipotesa sementara apakah hal ini terjadi karena

dampak pelayanan SIMKAH yang baik, sehingga menimbulkan kepuasan yang

berdampak dengan antusias masyarakat atau karena budaya yang berlaku di wilayah

setempat.

Dengan adanya kemajuan dalam pelayanan administrasi pernikahan yang

dilakukan oleh pihak Binmas Islam Kemenag RI ini di harapkan mampu untuk

mengurangi, bahkan mungkin menyelesaikan permaslahan-permasalahan yang

selama ini terjadi dan berakhir di pengadilan agama yang awalnya disebabkan karena

ketidakefektifan administrasi pencatatan nikah.

Kemudahan dalam mengurus pernikahan yang saat ini ditawarkan Binmas

Islam Kemenag RI ini diharapkan pula mampu menekan jumlah angka penyimpangan

dan kekerasan seksual yang sering kali terjadi di samping dari biaya pernikahan yang

relatif murah bahkan gratis bagi calon pengantin dengan persyaratan yang telah di

8 Data Jumlah Penduduk di Wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Barat

https://tanjabbarkab.bps.go.id/statictable/2017/07/18/36/jumlah-penduduk-menurut-kecamatan-di-kabupaten-

tanjung-jabung-barat-2016.html di akses 30 April 2019

Page 21: ANALISIS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP ...repository.uinjambi.ac.id/3091/1/SKRIPSI SIMKAH MAULANA...1Keputusan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor DJ.II/369 tahun 2013

7

tentukan serta kemudahan pelayanan pernikahan yang ada saat ini. Tetapi, adanya

kemudahan akses dengan SIMKAH saat ini belum tentu dapat begitu saja diterapkan

dimasyarakat. melihat kapasitas penghulu sendiri yang mungkin saja sewaktu-waktu

dimutasi sehingga pengoprasian SIMKAH tidak terjadi sesuai dengan yang

diinginkan, atau bahkan malah mempersulit dengan kembali lagi harus melakukan

penyesuaian dengan menggunakan komputer. Serta aplikasi SIMKAH itu juga

merupakan suatu program yang pengoprasiannya tentu menggunakan langkah-

langkah yang perlu dipelajari dan tidak semudah dengan cara menulis atau cara

manual ketika melakukan kegiatan pemeriksaan pendaftaran nikah. Bahkan

keterjangkauan jaringan internet juga menjadi salah satu faktor yang harus

diperhatikan. Mengingat tidak semua lokasi Kantor KUA kecamatan memiliki

fasilitas jaringan internet yang baik untuk menunjang efektifitasnya pelayanan.

Berdasarkan dari pemikiran di atas dapat ditarik kesimpulan dalam penelitian

skripsi ini dengan judul “Analisis Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan

Sistem Informasi Manajemen Nikah di KUA Kecamatan Pengabuan Kabupaten

Tanjung Jabung Barat”

B. Rumusan Masalah

Page 22: ANALISIS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP ...repository.uinjambi.ac.id/3091/1/SKRIPSI SIMKAH MAULANA...1Keputusan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor DJ.II/369 tahun 2013

8

Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti membuat rumusan masalah sebagai

berikut :

1. Bagaimana mekanisme penerapan Sistem Informasi Manajemen Nikah

(SIMKAH) di Kantor Urusan Agama Kecamatan Pengabuan dalam perspektif

Peraturan Mentri Agama (PMA) Nomor 19 Tahun 2018 Tentang Pencatatan

Nikah?

2. Bagaimana proses pelayanan yang di lakukan oleh pegawai pencatatan nikah di

Kantor Urusan Agama Kecamatan Pengabuan sebelum dan sesudah penggunaan

layanan Sistem Informasi Manajemen Nikah (SIMKAH) ?

3. Bagaimana tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan Sistem Informasi

Manajemen Nikah di Kantor Urusan Agama Kecamatan Pengabuan?

C. Batasan Masalah

Agar penelitian ini dapat dilakukan lebih fokus, sempurna, dan mendalam

maka penulis memandang permasalahan penelitian yang diangkat perlu dibatasi

variabelnya. Oleh sebab itu, penulis membatasi pembahasan hanya berkaitan dengan

pelayanan yang terdiri dari: proses pendaftaran pernikahan melalui SIMKAH dan

proses pelayanan rujuk dan nikah rentan waktu dari Juni 2019 sampai September

2019 yang terjadi di Kecamatan Pengabuan Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Proses

pelayanan pendaftaran pernikahan dan proses rujuk nikah dipilih karena memang

merupakan pelayanan yang di tawarkan oleh SIMKAH.

D. Tujuan Dan Kegunaan Penelitian

1.Tujuan Penelitian

Page 23: ANALISIS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP ...repository.uinjambi.ac.id/3091/1/SKRIPSI SIMKAH MAULANA...1Keputusan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor DJ.II/369 tahun 2013

9

Berkaitan dengan permasalahan yang telah dirumuskan sebelumnya, maka

dalam penelitian ini ditetapkan beberapa tujuan penelitian, yaitu sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui mekanisme penerapan Sistem Informasi Manajemen Nikah di

Kantor Urusan Agama Kecamatan Pengabuan dalam perspektif Peraturan Menteri

Agama (PMA) Nomor 19 Tahun 2018 Tentang Pencatatan Nikah

2. Untuk mengetahui proses pelayanan yang dilakukan oleh pegawai pencatatan

nikah di Kantor Urusan Agama Kecamatan Pengabuan sebelum dan sesudah

penggunaan layanan Sistem Informasi Manajemen Nikah

3. Untuk mengetahui tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan Sistem

Informasi Manajemen Nikah di Kantor Urusan Agama Kecamatan Pengabuan

2.Kegunaan Penelitian

Dari hasil sebuah penelitian pada dasarnya mempunyai manfaat atau

kegunaan baik bagi peneliti maupun orang lain. Maka dari itu kegunaan penelitian

ini sebagai berikut :

1. Secara teoritis hasil penelitian diharapkan dapat memberikan tambahan wawasan

dan pengetahuan mengenai penerapan SIMKAH online di KUA. Selain itu,

diharapkan penelitian ini bisa dijadikan bahan masukan bagi peneliti selanjutnya

yang ingin mendalami atau memahami lebih lanjut tentang Penerapan SIMKAH

di Kecamatan Pengabuan dalam persepektif PMA Nomor 19 Tahun 2018.

2. Secara praktis dapat dimanfaatkan sebagai masukan bagi para pembaca khususnya

serta dijadikan acuan bagi KUA pada umumnya agar dapat dijadikan

pertimbangan dalam mempermudah pelayanan pencatatan nikah yang tujuannya

Page 24: ANALISIS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP ...repository.uinjambi.ac.id/3091/1/SKRIPSI SIMKAH MAULANA...1Keputusan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor DJ.II/369 tahun 2013

10

agar sesuai dengan ketentuan perundang – undangan serta meningkatkan kinerja

KUA disetiap kecamatan.

E.Kerangka Teori

Pelayanan publik dapat diartikan sebagai kegiatan pelayanan yang dilakukan

dalam rangka pemenuhan kebutuhan dasar sesuai dengan hak-hak dasar setiap warga

negara dan penduduk atas suatu barang, jasa dan atas pelayanan administrasi yang

disediakan oleh penyelenggara pelayanan yang terkait dengan kepentingan publik.

Pelayanan publik merupakan pemberian layanan (melayani) keperluan orang atau

masyarakat yang mempunyai kepentingan pada organisasi itu sesuai dengan aturan

pokok dan tata cara yang telah ditetapkan. Dalam kamus besar bahasa Indonesia

dijelaskan pelayanan sebagai usaha melayani kebutuhan orang lain sedangkan

melayani adalah membantu menyiapkan (mengurus) apa yang diperlukan seseorang

Pemerintahan pada hakekatnya adalah pelayanan kepada masyarakat, melayani

masyarakat serta menciptakan kondisi yang memungkinkan setiap anggota

masyarakat mengembangkan kemampuan dan kreativitasnya demi mencapai tujuan

bersama.9 Oleh karena itu birokrasi publik berkewajiban dan bertanggung jawab

untuk memberikan layanan yang baik dan profesional.

Jika dikategorikan dalam sektor pelayanan publik, pelayanan SIMKAH ini

termasuk dalam jenis pelayanan Pure Public Goods yakni barang-barang atau jasa

kebutuhan masyarakat yang di nikmati oleh banyak orang secara bersama-sama.

9 Frederik Mote, Analisis Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Terhadap Pelayanan Publik

(Semarang,2008) hlm.32

Page 25: ANALISIS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP ...repository.uinjambi.ac.id/3091/1/SKRIPSI SIMKAH MAULANA...1Keputusan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor DJ.II/369 tahun 2013

11

Barang ini apabila di konsumsi oleh individu tertentu tidak akan mengurangi

konsumsi orang lain akan barang tersebut10

Model kualitas jasa yang dikembangkan oleh Pasuraman, Zeitaml dan Berry

dikenal dengan model SERVQUAL (service quality) menegaskan bahwa bila kinerja

pada suatu atribut (attribute performent) meningkat lebih besar dari pada harapan

(expectations) atas atribut bersangkutan, maka persepsi terhadap kualitas jasa akan

positif dan sebaliknya. Model servqual dikembangkan dengan maksud untuk

membantu para manajer dalam menganalisa sumber masalah kualitas dan memahami

cara cara memperbaiki kualitas jasa. Model Servqual diilustrasikan pada gambar.

10

Mahsun Mohamad,Pengukuran Kinerja Sektor Publik (BPFE-Yogyakarta 2013) hlm.9

Page 26: ANALISIS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP ...repository.uinjambi.ac.id/3091/1/SKRIPSI SIMKAH MAULANA...1Keputusan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor DJ.II/369 tahun 2013

12

Model Konseptual Service Quality (SERVQUAL)11

Garis putus putus horizontal memisahkan antara bagian atas yang merupakan

11

Mahsun Mohamad,Pengukuran Kinerja Sektor Publik (BPFE-Yogyakarta 2013) hlm.9

Page 27: ANALISIS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP ...repository.uinjambi.ac.id/3091/1/SKRIPSI SIMKAH MAULANA...1Keputusan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor DJ.II/369 tahun 2013

13

fenomena yang berkaitan dengan pelanggan dan bagian bawah yang merupakan

fenomena yang berkaitan dengan perusahaan atau penyedia jasa.

Jasa yang diharapkan (exspected service) selain dipengaruhi oleh pengalaman

masa lalu, kebutuhan pribadi pelanggan dan komunikasi dari mulut ke mulut, juga

dipengaruhi oleh aktivitas komunikasi instansi. Jasa yang dipersepsikan pelanggan

(perceived service) merupakan hasil dari serangkaian keputusan dan aktivitas

internal12

Melalui serangkaian penelitian terhadap berbagai macam industri jasa,

Parasuraman Zeithaml dan Berry13

mengindentifikasikan 5 (lima) dimensi pokok

kualitas jasa :

1).Relibilitas (reliability) yang berkaitan dengan kemampuan instansi untuk

memberikan layanan yang akurat sejak pertama kali tanpa membuat kesalahan

apapun dan menyampaikan jasanya sesuai dengan waktu yang disepakati.

2).Daya tanggap (responsiveness) berkenaan dengan kesediaan dan kemampuan para

karyawan untuk membantu para pengguna layanan dan merespon permintaan

mereka serta menginformasikan kapan jasa akan diberikan dan kemudian

memberikan jasa secara cepat.

3).Jaminan (assurance) yaitu perilaku para karyawan mampu menumbuhkan

kepercayaan pengguna layanan terhadap instansi dan instansi bisa menciptakan

12

Fandy, Tjiptono. Service Management Mewujudkan Layanan Prima. (Edisi 2. Yogyakarta:

Andi,2011) hlm.18 13

Dr.Nurmah Semil,M.SI,Pelayanan Prima Instansi Pemerintah,(Prenada Media

Group,Depok: 2018) hlm.50

Page 28: ANALISIS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP ...repository.uinjambi.ac.id/3091/1/SKRIPSI SIMKAH MAULANA...1Keputusan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor DJ.II/369 tahun 2013

14

rasa aman bagi para pengguna layanan. Jaminan juga berarti bahwa para karyawan

menguasai selalu bersikap sopan dan menguasai pengetahuan dan keterampilan

yang dibutuhkan untuk menangani setiap pertanyaan atau masalah pengguna

layanan.

4).Empati (emphaty) berarti bahwa karyawan instansi memahami masalah para

pengguna layanannya dan bertindak demi kepentingan layanan, serta memberikan

perhatian personal kepada para pengguna layanan dan memiliki jam operasi yang

nyaman.

5).Bukti fisik (tangibility) berkenaan dengan daya tarik fasilitas fisik,perlengkapan

dan material yang digunakan perusahaan serta penampilan karyawan.

F. Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka bertujuan untuk menarik perbedaan yang mendasar antara

penelitian yang dilakukan, dengan kajian atau penelitian yang pernah dilakukan

sebelumnya. Pembahasan yang sering diangkat adalah mengenai pencatatan nikah di

KUA dan sejauhmana pencatatan nikah itu terlaksana serta bagaimana pandangan

masyarakat tentang pencatatan nikah tersebut. Berikut beberapa macam penelitian

terdahulu :

1. Skripsi yang ditulis oleh Isti Astuti Savitri yang berjudul “Efektivitas Pencatatan

Perkawinan pada KUA Kecamatan Bekasi Utara”, Tahun 2011 Jurusan

Konsentrasi Administrasi Keperdataan Islam Program Studi Ahwal al Syakhsiyah

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Dalam skripsi ini penulis

meneliti tentang bagaimana pencatatan perkawinan di KUA dari tahun 2008

Page 29: ANALISIS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP ...repository.uinjambi.ac.id/3091/1/SKRIPSI SIMKAH MAULANA...1Keputusan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor DJ.II/369 tahun 2013

15

sampai dengan 2010 apakah sudah berjalan efektif, terutama dalam sosialisasi

KUA kepada masyarakat tentang pentingnya pencatatan perkawinan. Agar timbul

kesadaran hukum di masyarakat untuk mencatatkan perkawinannya karena dengan

dicatatnya perkawinan maka akan mendapatkan bukti autentik sebagai kepastian

hukum dan kejelasan status anak.

2. Skripsi yang ditulis oleh Ulul Absor yang berjudul “Efektivitas Pelaksanaan

pasal 2 ayat 2 UU Nomor 1 Tahun 1974 tentang Pencatatan perkawinan di

kecamatan Klambu kabupaten Grobogan.” Tahun 2006 Fakultas syariah IAIN

Walisongo. Penelitian lebih pada efektivitas pencatatan nikah pada masyarakat

yang masih ada sebagian kecil masyarakat tidak mencatatkan pernikahannya di

KUA, dan kesadaran hukum tentang pencatatan nikah masih kurang dan peran

pemerintah untuk mensosialisasikan pencatatan nikah di kecamatan terutama di

daerah pelosok sangat dibutuhkan namun dalam pelaksanaannya pencatatan nikah

memberi dampak positif pada masyarakatnya.

3. Skripsi Abdullah Junaidi “Penerapan Sistem Informasi Manajemen Nikah

(SIMKAH) Online di KUA Surabaya dalam perspektif PMA Nomor 11

Tahun 2007” Fakultas Syariah Dan Hukum UIN Sunan Ampel Surabaya yang

membahas mengenai penerapan SIMKAH online di KUA kota Surabaya dan

bagaimana penerapan tersebut dilihat dari perspektif PMA Nomor 11 Tahun 2007

tentang pencatatan nikah.

Maka melihat dari kajian pustaka penelitian terdahulu dapat dilihat persamaan

dan perbedaannya untuk persamaannya penulis sama-sama meneliti tentang

Page 30: ANALISIS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP ...repository.uinjambi.ac.id/3091/1/SKRIPSI SIMKAH MAULANA...1Keputusan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor DJ.II/369 tahun 2013

16

pelayanan pencatatan pernikahan di KUA dan untuk perbedaannya penelitian penulis

lebih pada pelayanan yang lebih efisien lagi dengan adanya pemanfaatan IT melalui

SIMKAH di KUA Kecamatan Pengabuan. Pada pencatatan nikah yang didukung

pemanfaatan IT dalam pelaksanaannya di KUA Kecamatan Pengabuan.

BAB II

METODE PENELITIAN

A. Tempat Dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian berlokasi di Kantor Urusan Agama Kecamatan

Pengabuan,Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Pemilihan lokasi tersebut di karenakan

Page 31: ANALISIS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP ...repository.uinjambi.ac.id/3091/1/SKRIPSI SIMKAH MAULANA...1Keputusan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor DJ.II/369 tahun 2013

17

kecamatan pengabuan termasuk daerah yang memiliki angka tingkat pernikahan yang

cukup tinggi di bandingkan dengan KUA kecamatan lainnya yang tidak di gabung

dengan kecamatan pemekaran. Dan waktu penelitiannya dari bulan Juni 2019 sampai

September 2019.

B. Pendekatan Penelitian

Berdasarkan aspek penelitian, peneliti mengguankan penelitian kualitatif

(field research) dengan menyesuaiakan pada metode konseptual servqual

sebagaimana yang tertulis pada kerangka teori.

Upaya yang dilakukan dalam menyelesaikan pembahasan dalam penelitian ini

penulis menggunakan pendekatan yuridis empiris. Pendekatan secara empiris yakni

dengan menemui langsung responden yang melayani dan dilayani dengan pelayanan

SIMKAH di Kecamatan Pengabuan. dengan mempelajari Peraturan Menteri Agama

(PMA) Nomor 19 Tahun 2018 Tentang Pencatatan Nikah.

C. Jenis Dan Sumber Data

1. Jenis Data

Data yang dihimpun untuk penelitian ini adalah data-data terkait penerapan

SIMKAH di KUA Kecamatan Pengabuan. Peneliti menghimpun data-data yang

dibutuhkan untuk kebutuhan pengolahan data berupa data primer dan data sekunder.

Data primer adalah data yang diperoleh dari informan secara langsung, diamati atau

dicatat untuk pertama kalinya. Dalam penelitian ini data primer yang dimaksud

adalah tentang penerapan SIMKAH di KUA Kecamatan Pengabuan. Data ini

diperoleh dengan melakukan wawancara dengan pasangan calon pengantin, kepala

Page 32: ANALISIS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP ...repository.uinjambi.ac.id/3091/1/SKRIPSI SIMKAH MAULANA...1Keputusan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor DJ.II/369 tahun 2013

18

dan pegawai KUA tentang penerapan SIMKAH di KUA kecamatan pengabuan. Data

sekunder adalah data yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data

atau bukan diusahakan sendiri pengumpulannya oleh peneliti, dari orang lain,

majalah, brosur, keterangan-keterangan atau publikasi lainnya. Dalam data sekunder

ini data yang diperoleh adalah tentang penerapan dan mekanisme SIMKAH di

Kecamatan Pengabuan.

2.Sumber Data

Adapun sumber data dalam penelitian adalah subjek dari mana data diperoleh.

Data penelitian ini diperoleh dari berbagai informan yang terkait dengan

permasalahan penelitian ini,yaitu melalui:

1) Pasangan Calon Pengantin yang sudah melakukan Akad dari Juni hingga

September 2019

2) Kepala KUA Kecamatan Pengabuan : Abdul Azis,S.Ag

3) Staf KUA Kecamatan Pengabuan : M.Sanusi

4) Karyawan Kantor KUA Kecamatan Pengabuan : Abdul Latif

D. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen pengumpulan data adalah alat yang digunakan untuk

mengumpulkan data dan fakta penelitian dengan cara mengumpulkan data melalui

observasi,wawancara dan dokumentasi.

1.Observasi

Page 33: ANALISIS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP ...repository.uinjambi.ac.id/3091/1/SKRIPSI SIMKAH MAULANA...1Keputusan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor DJ.II/369 tahun 2013

19

Observasi merupakan suatu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan

cara mengandalkan peneliti secara teliti serta pencatatan sistematis. Observasi

merupakan studi yang di sengaja dan sistematis tentang fenomena sosial dan gejala-

gejala dengan jalan pengamatan dan pencatatan.14

2.Wawancara

Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu di

lakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara (interviewer) yang mengajukan

pertanyaan dan terwawancara (terwawancara) yang memberikan jawaban atas

pertanyaan itu15

3.Angket/Kuisioner

Angket/Kuesioner merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan

dengan cara memberi seperangkat pertanyaan lisan atau tertulis kepada responden

untuk dijawab. Kuesioner merupakan metode pengumpulan data yang lebih efisien

bila peneliti telah mengetahui dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa

yang diharapkan dari responden. Jumlah angket yang disebarkan sebanyak 16 orang

responden. 1 responden mewakili 1 sample pasangan pernikahan disetiap minggu

selama Juni – September 2019.

4.Dokumentasi

Pengumpulan data melalui dokumentasi ini diperlukan alat instrumen yang

memandu untuk mengambil data-data dokumen. Dokumen adalah catatan tertulis

14

Kartono, Kartini. Pengantar Metodologi Riset Sosial (Bandung,Mandar Maju1980) hlm.21 15

Moelong L.J Metode Penelitian Kualitatif (Bandung,RemajaRosda Karya,2010) hlm.35

Page 34: ANALISIS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP ...repository.uinjambi.ac.id/3091/1/SKRIPSI SIMKAH MAULANA...1Keputusan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor DJ.II/369 tahun 2013

20

tentang berbagai kegiatan atau peristiwa pada masa lalu. Metode dokumentasi

merupakan sumber yang bermanfaat karena telah tersedia sehingga relatif mudah

memperolehnya, dan merupakan sumber yang stabil dan akurat sebagai cerita dari

situasi dan kondisi yang sebenarnya dan dapat dianalisis secara berulang-ulang tanpa

melalui perubahan. Untuk mencari data dari dokumen resmi dengan berpegangan

pada pedoman dokumentasi yang hanya memuat garis besar atau kategori informasi

yang akan dicari datanya seperti laporan hasil penelitian.16

E. Teknik Analisis Data

Setelah data dikumpulkan dengan lengkap, tahap berikutnya adalah analisis

data. Pada data ini akan dimanfaatkan sedemikian rupa sehingga diperoleh

kebenaran-kebenaran yang dipakai untuk menjawab persoalan yang akan diajukan

dalam penelitian, setelah jenis data yang dikumpulkan maka analisis data penelitian

ini bersifat kualitatif. Ada tiga tahap yang harus dikerjakan dalam menganalisis

penelitian kualitatif, yaitu:

1. Reduksi data

Reduksi data adalah sajian analisis suatu bentuk analisis memepertegas,

memperpendek, membuat fokus, membuang hal yang tidak penting dan mengatur

sedemikian rupa sehingga kesimpulan akhir dilakukan.

2. Sajian Data

16

Arikunto, Suharsimi.Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. (Jakarta: Rineka

Cipta,2006) hlm.231

Page 35: ANALISIS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP ...repository.uinjambi.ac.id/3091/1/SKRIPSI SIMKAH MAULANA...1Keputusan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor DJ.II/369 tahun 2013

21

Sajian Data adalah suatu rakitan organisasi informal yang memungkinkan

kesimpulan riset dapat dilakukan dengan melihat suatu penyajian data, penelitian

akan mengerti apa yang terjadi dan memungkinkan pekerjaan suatu analisis

ataupun tindakan lain berdasarkan pengertian tersebut.

3. Penarikan Kesimpulan

Ketika kegiatan pengumpulan data dilakukan, seorang penganalisis kualitatif

mulai mencari arti benda-benda, mencatat keteraturan, pola-pola, penjelasan,

konfigurasi-konfigurasi yang mungkin, alur sebab akibat, dan proporsi.

F. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan ini peneliti membahas dan menguraikan masalah yang

di bagi dalam lima bab.17

Untuk mendapatkan gambaran yang jelas mengenai isi

skripsi ini, maka penulis susun sebagai berikut :

BAB I: Pendahuluan : Merupakan bab pendahuluan, yang berisiskan tetang latar

belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian,

kerangka teori, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II: Metode penelitian : Dalam bab ini dibahas tentang pengertian, tempat dan

waktu penelitian, pendekatan penelitian, jenis dan sumber data, ruang lingkup

penelitian, teknik pengumpulan data.

17

Dr.Una Sayuti,MA Pedoman Panduan Skripsi (Edisi Revisi) (Fakultas Syari’ah,Syari’ah Press:2012) hlm.74

Page 36: ANALISIS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP ...repository.uinjambi.ac.id/3091/1/SKRIPSI SIMKAH MAULANA...1Keputusan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor DJ.II/369 tahun 2013

22

BAB III: Gambaran umum: lokasi penelitian yang penulis lakukan yaitu : Analisis

Kepuasan Pelayanan SIMKAH di KUA Kec.Pengabuan Kabupaten Tanjung Jabung

Barat.

BAB IV: Pembahasan : Dalam bab ini berisi mengenai tingkat efesiensi dan

kepuasan masyarakat terhadap pelayanan SIMKAH sebagai produk pelayanan yang

telah di keluarkan oleh pihak binmas Islam KEMENAG RI

BAB V: Penutup : Dalam bab ini berisi tentang kesimpulan, dan hasil penelitian.

Serta saran-saran terkait tentang “Analisis Kepuasan Masyaakat Terhadap Pelayanan

Sistem Informasi Manajemen Nikah di Kantor Urusan Agama Kecamatan Pengabuan

Kabupaten Tanjung Jabung Barat”

G. JADWAL PENELITIAN

Penelitian ini di lakukan selama empat bulan. Jadwal penelitian ini meliputi

dari penyusunan proposal, seminar proposal, perbaikan, pengesahan izin, riset,

pengumpulan data, analisis data serta penulisan skripsi dan konsultasi dengan dosen

pembimbing.

BAB III

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

A. Letak Geografis Kabupaten Tanjung Jabung Barat

Page 37: ANALISIS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP ...repository.uinjambi.ac.id/3091/1/SKRIPSI SIMKAH MAULANA...1Keputusan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor DJ.II/369 tahun 2013

23

Tanjung Jabung Barat adalah salah satu Kabupaten yang terletak di Pantai

Timur Provinsi Jambi,tepatnya antara 0o53’ – 01o41 Lintang Selatan dan 103o23’ –

104o21’ Bujur Timur. Berdasarkan letak geografisnya Kabupaten Tanjung Jabung

Barat berbatasan dengan:

1. Sebelah Utara berbatasan dengan Provinsi Riau

2. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Muaro Jambi

3. Sebelah Timur berbatasan dengan Selat Berhala dan Kabupaten Tanjung

Jabung Timur

4. Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Batanghari dan Kabupaten

Tebo18

B. Letak Geografis Kua Kecamatan Pengabuan

Letak geografis suatu wilayah mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap

kebijakan dan program kerja yang harus direncanakan dan dilaksanakan seoarang

pejabat yang memimpin dalam suatu wilayah tersebut, karena itu Al-Qur’an

menjelaskan bahwa Allah SWT. Menciptakan manusia terdiri dari bersuku-suku dan

berbangsa-bangsa bukan tanpa maksud dan tujuan, tetapi itu semua mengandung

nilai transformasi, edukasi dan akulturasi yang diharapkan satu wilayah tertentu dapat

menggali potensi yang lebih baik dari wilayah lain demi terciptanya kemajuan dalam

suatu wilayah tersebut.

18

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tanjung Jabung

Barat 2016

Page 38: ANALISIS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP ...repository.uinjambi.ac.id/3091/1/SKRIPSI SIMKAH MAULANA...1Keputusan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor DJ.II/369 tahun 2013

24

Oleh karena itu, dilihat dari segi geografisnya KUA Kec. Pengabuan terletak

dilintasan sungai pengabuan wilayah barat dari kabupaten Tanjung Jabung Barat yang

berada didalam satu komplek perkantoran Kecamatan Pengabuan dengan jarak

kurang lebih 40 KM dari pusat Ibu Kota Kabupaten.

Karakteristik wilayah kecamatan pengabuan dengan daerah rawa dan medan

yang datar yang terdiri dari perkampungan penduduk, perkebuanan dan areal

persawahan.19

Kecamatan Pengabuan terletak antara 0 derajat 45’ LS - 1 derajat 6’ LS dan

antara 102 derajat 50’ BT - 103 derajat 23’ BT. Kecamatan Pengabuan merupakan

salah satu Kecamatan induk dari 13 Kecamatan yang ada di Kabupaten Tanjung

Jabung Barat,Provinsi Jambi,Luas Wilayahnya kurang lebih 49.603,1 Ha atau

496,031 Km2 yang berbatasan dengan:

1. Sebelah Utara berbatasan dengan Provinsi Riau

2. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Tebing Tinggi

3. Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Tebing Tinggi dan Provinsi Riau

4. Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Bram Itam

Kecamatan Pengabuan Terdiri dari 1 Kelurahan 12 Desa,yaitu:

1. Desa Parit Pudin

2. Desa Karya Maju

3. Desa Sungai Baung

4. Desa Sungai Serindit

19

Profil Kantor Urusan Agama Kecamatan Pengabuan

Page 39: ANALISIS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP ...repository.uinjambi.ac.id/3091/1/SKRIPSI SIMKAH MAULANA...1Keputusan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor DJ.II/369 tahun 2013

25

5. Desa Sungai Raya

6. Kelurahan Teluk Nilau

7. Desa Suak Samin

8. Desa Parit Bilal

9. Desa Parit Sidang

10. Desa Sungai Pampang

11. Desa Sungai Jering

12. Desa Mekar Jati

13. Desa Pasar Senin20

Aspek Demografis

1.Jumlah Penduduk

Berdasarkan hasil laporan kependudukan bulanan Kecamatan keadaan akhir

tahun tercatat jumlah penduduk kecamatan Pengabuan sebanyak 22.421 jiwa

terhitung hingga mei 2019. dengan rasio perbandingan jumlah laki-laki sebanyak

11.680 Jiwa dan perempuan sebanyak 10.741 jiwa. 21

2.Sosial Budaya

Wilayah Kecamatan Pengabuan dengan kondisi sosial ekonomi dan cultural

masyarakatnya terbagi dalam beberapa kelompok. seperti pada umumnya

masyarakat di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, penduduk diwilayah Kecamatan

Pengabuan bersifat semimajemuk, terutama dari segi pekerjaan dan sosio kultural.

20

Arsip Kantor Kecamatan Pengabuan Tahun 2018 21

Kecamatan Pengabuan dalam angka tahun 2019 (Seksi Pemerintahan Kecamatan

Pengabuan)

Page 40: ANALISIS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP ...repository.uinjambi.ac.id/3091/1/SKRIPSI SIMKAH MAULANA...1Keputusan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor DJ.II/369 tahun 2013

26

Ada beberapa hal yang mempengaruhi mata pencaharian penduduk sebuah wilayah,

diantaranya adalah keadaan tanah wilayah itu sendiri, tingkat pendidikan dan jauh

tidaknya rumah penduduk dengan lokasi pekerjaan.

Wilayah Kecamatan Pengabuan merupakan wilayah yang terdiri dari daerah

pesisir sungai pengabuan, daerah perkebunan, persawahan dan pemukiman

penduduk sehingga jenis pekerjaan penduduk heterogen. Ada sebagian penduduk

yang berprofesi sebagai penggarap kebun, petani sawah, pertukangan rumah.

Namun ada juga yang berprofesi sebagai guru, PNS, anggota TNI/Polri dan swasta.

Secara sosiologis, masyarakat Kecamatan Pengabuan terbagi dalam beberapa

kelompok strata sosial. Dalam konteks sosio-ekonomi, masyarakat Kecamatan

Pengabuan terbagi menjadi tiga golongan, yaitu sebagian kecil golongan menengah,

dan kelompok kedua merupakan kondisi mayoritas masyarakat Kecamatan

Pengabuan yang berada pada klas sosial ekonomi rendah yang tersebar hampir

diseluruh wilayah desa.

Stratifikasi social dalam konteks agama, masyarakat Kecamatan Pengabuan

dapat diaktakan sebagai masyarakat yang agamis sehingga kegiatan keagamaan

diwilayah tersebut dapat dikatakan semarak, bahkan setiap hari besar islam selalu

diadakan pengajian dan kegiatan – kgiatan yang berbasiskan agama seperti

musabaqah-musabaqah dan lain sebagainya.22

C.Profil Kua Kecamatan Pengabuan

22

op.cit; hlm 28

Page 41: ANALISIS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP ...repository.uinjambi.ac.id/3091/1/SKRIPSI SIMKAH MAULANA...1Keputusan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor DJ.II/369 tahun 2013

27

Kantor Urusan Agama (KUA) merupakan bagian dari struktur Kementerian

Agama, bertugas menyelenggarakan sebagian tugas umum pemerintahan dan

pembangunan dibidang agama. KUA merupakan ujung tombak dari struktur

Kementerian Agama yang berhubungan langsung dengan masyarakat dalam satu

wilayah kecamatan, sebagaimana ditegaskan “Kantor Urusan Agama bertugas

melaksanakan sebagian tugas Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota Madya di

bidang Urusan Agama Islam diwilayah kecamatan”.23

Perkantoran terkait erat dengan manajemen yang baik, demikian pula Kantor

Urusan Agama yang juga harus menerima prinsip dasar manajemen, diantaranya :

1.Planning: Yaitu adanya proses pemikiran dan penentuan secara matang dari

berbagai hal yang akan dikerjakan hari ini dan hari esok dalam rangka pencapaian

tujuan akhir yang telah direncanakan

2.Oganizing: Yaitu proses pengelompokan orang-orang, sarana-prasarana, tugas dan

tanggungjawab serta wewenang, sehingga tercapai tujuan organisasi yang dapat

digerakkan sebagai satu kesatuan dalam rangka pencapaian tujuan yang telah

ditentukan.

3.Actuiting: Yaitu proses berjalannya sebuah tanggung jawab dan kewenangan yang

harus dilaksanakan dalam pelayanan sehari-hari.

4.Controling: Yaitu proses pengamatan dari seluruh kegiatan organisasi untuk

menjamin agar supaya pekerjaan yang sedang dilakukan berjalan sesuai dengan

rencana yang telah digariskan.

23

Keputusan Menteri Agama nomor 517 tahun 2001

Page 42: ANALISIS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP ...repository.uinjambi.ac.id/3091/1/SKRIPSI SIMKAH MAULANA...1Keputusan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor DJ.II/369 tahun 2013

28

Ke-empat prinsip tersebut harus dijalankan dalam sebuah organisasi termasuk

Kantor Urusan Agama karena dengan manajemen yang baik dan benar maka apa

yang menjadi tugas-tugas pokoknya akan dapat dilaksanakan sesuai harapan.

Kantor Urusan Agama Kecamatan Pengabuan adalah salah satu KUA dari 6

(enam) KUA yang ada di kabupaten Tanjung Jabung Barat. KUA Kecamatan

Pengabuan merupakan KUA yang pertama kali di kabupaten Tanjung Jabung Barat

yang dimekarkan. Yakni Menjadi KUA Kec.Pengabuan dengan KUA Kec.Senyerang

seiring dengan pemekaran wilayah kecamatan dikabupaten Tanjung Jabung Barat

dari 5 (lima) kecamatan menjadi 13 Kecamatan. Sedangkan KUA Kecamatan yang

lain masih menjadi induk dari kecamatan pemakaran.

Kantor Urusan Agama Kecamatan Pengabuan adalah institusi pemerintah

dibawah Kementerian Agama Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang mempunyai

tugas dan fungsi untuk melaksanakan sebagian tugas dan fungsi pemerintah dibidang

pembangunan agama di kecamatan, khususnya dibidang urusan agama islam. Dalam

melaksanakan tugas tersebut maka KUA Kecamatan Pengabuan merencanakan

berbagai program kegiatan yang dituangkan dalam rencana program strategis. Hal itu

dimaksudkan agar tugas dan fungsi yang diembannya dapat dicapai dengan hasil

yang baik.24

D. Struktur Organisasi

24

op.cit; hlm 28

Page 43: ANALISIS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP ...repository.uinjambi.ac.id/3091/1/SKRIPSI SIMKAH MAULANA...1Keputusan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor DJ.II/369 tahun 2013

29

Struktur Organisasi Kantor Urusan Agama Kecamatan Pengabuan,Kabupaten

Tanjung Jabung Barat25

:

BAB IV

PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

A.Mekanisme Penerapan Simkah Di Kua Kecamatan Pengabuan

25

Dokumentasi Kantor Urusan Agama Kecamatan Pengabuan

Page 44: ANALISIS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP ...repository.uinjambi.ac.id/3091/1/SKRIPSI SIMKAH MAULANA...1Keputusan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor DJ.II/369 tahun 2013

30

Berdasarkan data-data di atas dan juga hasil wawancara dengan berbagai nara

sumber maka penulis menganalisa mekanisme SIMKAH online di KUA Kecamatan

Pengabuan, keseluruhan mekanismenya mengikuti pedoman resmi SIMKAH dari

Kementrian Agama RI, dalam program SIMKAH semua pencatatan yang biasa

dilakukan secara tertulis oleh penghulu, dapat dilakukan secara diketik dan bentuk

model NB, N dan NA dapat dicetak/print

1. Pegawai Pencatat Nikah

Aturan Intruksi Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor

DJ.II/369 Tahun 2013 tentang Penerapan Sistem Informasi Manajemen Nikah

(SIMKAH) pada KUA Kecamatan yang diturunkan tahun 2013 yang

menginstruksikan kepada Kepala Kantor wilayah Kementerian Agama Provinsi

seluruh Indonesia, pada bagian kesatu memerintahkan kepada para kepala KUA

kecamatan di lingkungannya masing-masing untuk menerapkan aplikasi SIMKAH

dalam setiap pelayanan nikah dan rujuk di KUA kecamatan. Melihat dari KUA

Kecamatan dalam menjalankan mekanisme KUA lebih pada keadaan SDM

penghulunya sendiri, jika merasa mampu maka penggunaan SIMKAH dijalankan

langsung oleh para penghulu namun untuk KUA yang tidak ada penghulu di sana

kecuali kepala KUA sendiri maka SIMKAH dioprasikan oleh operator tersendiri.

Dalam pasal 1 ayat (4) menyatakan bahwa Pembantu Pegawai Pencatat Perkawinan

yang selanjutnya disebut P4 adalah anggota masyarakat yang di angkat oleh kepala

kementrian agama kabupaten/kota untuk membantu tugas penghulu. Yang melakukan

Page 45: ANALISIS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP ...repository.uinjambi.ac.id/3091/1/SKRIPSI SIMKAH MAULANA...1Keputusan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor DJ.II/369 tahun 2013

31

pemeriksaan persyaratan, pengawasan dan pencatatan peristiwa nikah/rujuk di

lakukan oleh Kepala KUA26

2. Pendaftaran nikah

Jika calon pengantin berada di luar kota/luar pulau maka calon pengantin

dapat mendaftarkan nikahnya melalui daftar online melalui website SIMKAH. Jika

telah mengisi pendaftaran nikah online calon pengantin memasukan data meng-

upload persyaratan-persyaratan yang dibutuhkan dan kemudian di periksa oleh KUA.

Dalam pendaftaran nikah sesuai dengan PMA Nomor 19 tahun 2018 pada pasal 3

ayat (2) dan (3) menjelaskan bahwa pendaftaran nikah harus di lakukan oleh calon

pengantin minimal 10 hari kerja. Jika kurang dari hal tersebut maka pasangan calon

pengantin di minta mengajukan surat dispensasi kepada kantor kecamatan setempat.

Persetujuan kedua calon mempelai, Surat keterangan tentang orang tua (ibu

dan ayah) dari kepala desa/pejabat setingkat, Izin tertulis orang tua atau wali bagi

calon mempelai belum mencapai usia 21 tahun, izin dari pengadilan, dalam hal kedua

orang tua atau walinya sebagaimana dimaksud diatas tidak ada, dispensasi dari

pengadilan bagi calon suami yang belum mencapai umur 19 tahun dan bagi calon

isteri yang belum mencapai umur 16 tahun, surat izin dari atasannya/kesatuannya jika

calon mempelai anggota TNI/POLRI, putusan pengadilan berupa izin bagi suami

yang hendak beristeri lebih dari seorang, kutipan buku pendaftaran talak/buku

pendaftaran cerai bagi mereka yang perceraiannya terjadi sebelum berlakunya

Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang peradilan agama, akta kematian atau

26

Peraturan Mentri Agama Nomor 19 tahun 2018 Pasal 1

Page 46: ANALISIS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP ...repository.uinjambi.ac.id/3091/1/SKRIPSI SIMKAH MAULANA...1Keputusan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor DJ.II/369 tahun 2013

32

surat keterangan kematian suami/isteri dibuat oleh kepala desa/lurah atau pejabat

setingkat bagi janda/duda, izin untuk menikah dari kedutaan/kantor perwakilan

negara bagi warga negara asing.

Formulir tersebut sebagi syarat awal pendaftaran nikah, kemudian

memberitahukan kehedak nikahnya pada KUA kecamatan wilayah calon pengantin.

Persyaratan tersebut disampaikan kepada Pembantu Pegawai Pencatat Perkawinan

(P4) di KUA.

3. Pemeriksaan nikah (Model NB)

Dengan adanya SIMKAH terutama penghulu yang akan menikahkan baik di

KUA maupun di luar KUA menyiapkan Berita Acara Pemeriksaan Nikah berupa

formulir Model NB yang tersedia di dalam program SIMKAH dan diketik dan jika

telah selesai kemudian di print. Namun pengerjaannya tidak semua KUA melakukan

pemriksaan oleh penghulu sendiri namun dilakukan oleh pegawai honorer yang

disebut operator SIMKAH di beberapa KUA, namun ada juga KUA yang melakukan

proses pemeriksaan,pengetikan dilakukan oleh penghulu sendiri, sehingga kesalahan

dalam pengetikan dapat diminimalisir. Kemudian jika akad nikah dilakukan di luar

KUA ada sebagian KUA yang formulir NB untuk keterangan saksi pasangan calon

pengantin harus menyerahkan data saksi kepada P4 agar bisa di upload.

Page 47: ANALISIS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP ...repository.uinjambi.ac.id/3091/1/SKRIPSI SIMKAH MAULANA...1Keputusan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor DJ.II/369 tahun 2013

33

Dalam pasal 9 ayat (7) PMA Nomor 19 tahun 2018 pemeriksaan nikah

dilakukan oleh P4 di buat dalam 2 (dua) rangkap, helai kesatu dan surat di perlukan di

sampaikan kepada KUA kecamatan,serta helai kedua di simpan oleh P427

4. Pencatatan Akta Nikah (Model N)

Dalam buku nikah jika buku nikah dikerjakan dengan ditulis tangan maka

kebanyakan KUA memiliki pulpen khusus sehingga ketika ada salah penulisan di

buku nikah dapat dihapus dan ditulis kembali dengan benar.

Namun ketika penggunaan SIMKAH buku nikah yang telah diprint dan buku

nikah dalam bentuk ketikan ketika ada kesalahan maka harus diganti dengan buku

nikah yang baru. Pencatatan akta nikah di atur dalam pasal 17 ayat (1) dan (2) PMA

Nomor 19 Tahun 2018 yang berisi : Kepala KUA mencatat peristiwa nikah dalam

akta nikah, akta nikah ditandatangani oleh suami, isteri, wali nikah, saksi-

saksi,penghulu dan kepala KUA. 28

5. Duplikat Nikah

Sebelum adanya SIMKAH penerbitan duplikat nikah melalui waktu yang

lama karena harus mencari data dalam arsip pembukuan yang tersimpan di KUA.

Namun dengan adanya SIMKAH maka penerbitan duplikat nikah dapat dicari dengan

data yang telah ada di SIMKAH dan langsung dapat dicetak. Ketika dalam pasal 35

PMA Nomor 19 tahun 2018 penerbitan duplikat nikah, duplikat kutipan putusan

cerai, dan duplikat kutipan akta rujuk yang hilang atau rusak, dilakukan oleh Kepala

27

Ibid; Pasal 5 28

Ibid; Pasal 17

Page 48: ANALISIS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP ...repository.uinjambi.ac.id/3091/1/SKRIPSI SIMKAH MAULANA...1Keputusan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor DJ.II/369 tahun 2013

34

KUA berdasarkan surat keterangan kehilangan atau kerusakan dari kepolisian

setempat.

B.Proses Pelayanan Sebelum & Sesudah Penggunaan Layanan Simkah

Pelayanan pencatatan nikah di KUA Kecamatan Pengabuan sudah

berlangsung sejak 1987 dan sudah menjalankan proses pencatatan nikah secara

manual dengan cara tulis tangan dan di kumpulkan dalam lemari sebagai arsip bagi

kantor. Hal tersebut sudah berlangsung lebih kurang selama 32 tahun.29

Beberapa kali

KUA Kecamatan Pengabuan telah mengalami masalah mengenai arsip data pasangan

pengantin,Mulai dari kerusakan karena basah terkena air hujan,faktor usia kertas yang

sudah cukup lama menyebabkan tulisan yang ada di kertas modul NB (Kertas

Pemeriksaan) dan Akta Nikah sulit di baca. Bahkan beberapa berkas yang ada telah di

makan rayap,tikus sehingga menyebabkan kerusakan.

Pemeriksaan kelengkapan data dan bahan persyaratan calon pengantin yang

mendaftarkan diri ke KUA sebelumnya di periksa oleh staf karyawan KUA kemudian

di serahkan kepada Penghulu untuk di tindak lanjuti pada hari akad sesuai dengan

jadwal yang tertera pada berkas.30

SIMKAH di Kecamatan Pengabuan mulai ada sejak tahun 2014, awalnya

aplikasi ini menggunakan layanan berbasis windows.Namun melihat proses

perkembangannya, aplikasi ini mendapatkan permasalahan karena tidak dapat di

gunakan pada komputer/laptop yang berbasis pemrograman linux,apple. Hingga

29

Dokumentasi Arsip KUA Kecamatan Pengabuan 30

Wawancara Kepala KUA Kecamatan Pengabuan Abdul Azis,S.Ag tentang pencatatan nikah

, 26 Agustus 2019

Page 49: ANALISIS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP ...repository.uinjambi.ac.id/3091/1/SKRIPSI SIMKAH MAULANA...1Keputusan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor DJ.II/369 tahun 2013

35

sampai saat ini SIMKAH yang tadinya berbentuk sebuah aplikasi,kini menjadi

sebuah layanan berbasis website sehingga bisa di akses oleh seluruh jenis

pemrograman pada computer/laptop dengan catatan memiliki akses jaringan

internet.31

Pada beberapa KUA di Kabupaten Tanjung Jabung Barat dalam menjalankan

mekanisme KUA lebih pada keadaan SDM penghulunya sendiri, jika merasa mampu

maka penggunaan SIMKAH dijalankan langsung oleh para penghulu namun untuk

KUA yang tidak ada penghulu di sana kecuali Kepala KUA sendiri maka SIMKAH

disini dioprasikan oleh operator tersendiri. Seperti yang terdapat di KUA Kecamatan

Pengabuan. Bahwa yang mengaplikasikan SIMKAH adalah operator SIMKAH dan

penghulu hanya bertugas mencatat secara manual. Operator SIMKAH biasanya

dipegang oleh pegawai honorer atau pegawai khusus SIMKAH dan ada juga yang

dipegang oleh pegawai bagian administrasi, sehingga pemegang SIMKAH tidak

ditentukan siapa yang jelas mengoprasikannya tergantung mengikuti aturan tata kerja

KUA masing-masing.

Calon pengantin mendaftarkan pernikahannya di KUA kecamatan Pengabuan,

kemudian membawa persyaratan-persyaratan yang telah ditentukan, yakni N1, N2

dan N4. Proses pencatatan nikah di SIMKAH diawali dari modul pemeriksaan nikah

(NB).

31

Dokumentasi Kegiatan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Sistem Informasi Manajemen

Nikah Berbasis Website Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tanjung Jabung Barat Tahun, 21

Desember 2018

Page 50: ANALISIS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP ...repository.uinjambi.ac.id/3091/1/SKRIPSI SIMKAH MAULANA...1Keputusan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor DJ.II/369 tahun 2013

36

Data calon pengantin diketik dalam program SIMKAH kemudian jika sudah

terisi semua kolom di NB, maka NB akan di print, sehingga bentuk NB sudah tidak

menggunakan tulis tangan32

Selanjutnya,setelah proses pemeriksaan selesai dilanjutkan dengan proses

pencatatan nikah. Pada saat proses pencatatan nikah terdapat pilihan kolom saksi.

sebelum akad,saksi sudah harus di tentukan pada saat proses pencatatan nikah,

kemudian ketika akad penghulu langsung meminta saksi dengan nama yang telah

ditentukan untuk mengambil posisi sebagai saksi nikah. Serta,pihak pasangan calon

yang telah menetukan saksi nikah sebelumnya harus memastikan kedua saksi dapat

hadir pada saat akad nikah. sehingga entry data pemeriksaan secara langsung ketika

proses pemeriksaan nikah dilangsungkan di kantor maupun di luar kantor. Dari data

NB ini nanti akan digunakan untuk ke pengumuman kehendak nikah, suscatin,

register dan ke modul lainnya yang berkaitan.

32

Wawancara Staf KUA Kec.Pengabuan M.Sanusi tentang alur pendaftarna nikah, 12 Agustus

2019.

Page 51: ANALISIS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP ...repository.uinjambi.ac.id/3091/1/SKRIPSI SIMKAH MAULANA...1Keputusan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor DJ.II/369 tahun 2013

37

Alur Pendaftaran Nikah Sebagai Berikut:

1) Buka Website: http://simkah.kemenag.go.id/daftarnikah/create

Maka akan hadir tampilan seperti ini:

Pasangan calon pengantin yang ingin mendaftar disajikan pilihan dimana

tempat mereka ingin melaksanakan proses akad nikah. Mulai dari provinsi,

kabupaten, kecamatan hingga pilihan untuk menikah di kantor atau di luar kantor

serta pilihan tanggal, waktu untuk melangsungkan akad nikah. Setelah pengisian data

telah dilakukan,maka pasangan calon pengantin yang mendaftar harus menunggu

beberapa saat untuk mengetahui apakah di hari, waktu dan tanggal yang telah dipilih

bisa dilakukan akad nikah. Jika terkonfirmasi, maka akan masuk pada tahap

selanjutnya

Page 52: ANALISIS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP ...repository.uinjambi.ac.id/3091/1/SKRIPSI SIMKAH MAULANA...1Keputusan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor DJ.II/369 tahun 2013

38

2.) Mengisi Formulir Pendaftaran Nikah (Pengisian NB)

Pada tahap ini pasangan calon pengantin diminta mengisi data calon istri

dan juga calon suami. Cukup dengan memasukan NIK (Nomor Induk

Kependudukan) masing-masing, maka data akan langsung terisi dengan lengkap.

Sebab SIMKAH ini sudah terintegrasi dengan data dari DUKCAPIL (Dinas

Kependudukan dan Catatan Sipil). Kemudian pasangan calon pengantin juga

diharuskan meng-upload pas foto dengan latar belakang berwarna biru.

Page 53: ANALISIS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP ...repository.uinjambi.ac.id/3091/1/SKRIPSI SIMKAH MAULANA...1Keputusan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor DJ.II/369 tahun 2013

39

Setelah selesai melengkapi data pasangan calon pengantin,maka selanjutnya

pasangan calon pengantin di minta untuk melakukan checklist kelengkapan

N1,N2,N4 serta N5,Surat Akta Cerai,Surat Izin Komandan,Surat Akta Kematian jika

memang diperlukan. Jika semua telah selesai dilakukan,maka pasangan calon

pengantin telah resmi terdaftar di KUA Kecamatan yang telah dipilih untuk

melangsungkan prosesi akad nikah.33

Pemeriksaan nikah sebelum masuk kepada SIMKAH berkas-berkas N1, N2

dan N4 telah disetorkan kepada KUA kecamatan calon pengantin. Kemudian Kepala

KUA selaku penghulu memeriksa dan memberi tanda centang pada surat keterangan

33

Wawancara Kepala KUA Kecamatan Pengabuan Abdul Azis,S.Ag tentang pencatatan

nikah, 12 Agustus 2019

Page 54: ANALISIS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP ...repository.uinjambi.ac.id/3091/1/SKRIPSI SIMKAH MAULANA...1Keputusan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor DJ.II/369 tahun 2013

40

(N) tersebut dan baru diberikan kepada operator SIMKAH untuk melanjutkan

pemeriksaan dengan menggunakan SIMKAH.34

Pada tahap pencatatan nikah, data pasangan calon pengantin yang telah

terdaftar akan diminta menyetor melalui E-Billing sejumlah Rp.600.000,- jika

melaksanakan pernikahan diluar kantor, sementara jika melaksanakan pernikahan di

kantor maka biaya yang dikenakan adalah gratis. Setelah pasangan calon pengantin

yang telah terdaftar akan diberikan nomor akta nikah nikah, kemudian pasangan

calon pengantin juga harus memberi tahu kepada pihak KUA jenis mas kawin, juga

memberikan data 2 orang yang akan menjadi saksi pada saat proses ijab kabul

nantinya.35

Proses pelayanan SIMKAH di Kecamatan Pengabuan mengalami kendala

teknis yang cukup mempengaruhi kinerja pelayanan, yakni permasalahan jaringan

internet yang terbatas dan sering kali mengalami gangguan. Jika hal ini terjadi, maka

jelas mengganggu proses pelayanan SIMKAH yang sepenuhnya menggunakan akses

internet. Beberapa kali petugas P4 hanya bisa menerima berkas dan melakukan

pemeriksaan secara manual. Kemudian pemeriksaan akan dilakukan saat jaringan

internet kembali berfungsi secara baik. Bahkan tak jarang pemeriksaan dilakukan

oleh Kepala KUA di luar jam kerja.

34

Wawancara Karyawan PAH KUA Kec.Pengabuan Abdul Lathif tentang pemeriksaaan

berkas nikah, 12 Agustus 2019 35

Wawancara Kepala KUA Kecamatan Pengabuan Abdul Azis,S.Ag tentang pencatatan

nikah, 12 Agustus 2019

Page 55: ANALISIS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP ...repository.uinjambi.ac.id/3091/1/SKRIPSI SIMKAH MAULANA...1Keputusan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor DJ.II/369 tahun 2013

41

Permasalahan gangguan jaringan internet bukan hanya dihadapi KUA

Kecamatan Pengabuan saja. Beberapa kecamatan lain yang merupakan wilayah

kecamatan baru hasil pemekaran juga mengalami kendala yang sama. Karena kurang

mendukungnya infrastruktur komunikasi yang ada.

Tenaga SDM yang ada di dalam wilayah satuan kerja KUA Kecamatan

Pengabuan juga sangat terbatas, mengingat berdasarkan PMA Nomor 19 tahun 2018

juga mengatur hanya penghulu & kepala KUA yang memiliki akses ke dalam akun

SIMKAH. Sementara jika tidak ada yang mampu mengoperasikannya maka baru lah

P4/Operator SIMKAH yang menjalankan dengan menggunakan nama pengguna serta

kata sandi milik penghulu/kepala KUA. 36

36

Wawancara Kepala KUA Kecamatan Pengabuan Abdul Azis,S.Ag tentang kendala

pelayanan SIMKAH , 12 Agustus 2019

Page 56: ANALISIS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP ...repository.uinjambi.ac.id/3091/1/SKRIPSI SIMKAH MAULANA...1Keputusan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor DJ.II/369 tahun 2013

42

Alur pelayanan nikah di KUA:

Dari alur pelayanan tersebut tidak ada yang berubah sebelum dan sesudah

penggunaan SIMKAH,hanya proses pelaksanaannya saja yang menggunakan media

berbeda. Awalnya pada saat proses pencatatan nikah di lakukan dengan cara manual

menggunakan cara tulis tangan. Sejak adanya SIMKAH maka proses pencatatan

nikah sekarang hampir seluruhnya di cetak langsung menggunakan printer. Sehingga

hasil kerja tampak lebih rapi dan professional.

Page 57: ANALISIS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP ...repository.uinjambi.ac.id/3091/1/SKRIPSI SIMKAH MAULANA...1Keputusan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor DJ.II/369 tahun 2013

43

C.Tingkat Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Simkah

Berbicara tentang pelayanan selalu berkaitan dengan dua sisi,yaitu yang

memberi pelayanan (provider) dan yang menerima atau yang mendapatkan pelayanan

(masyarakat).Pelayanan (service) oleh banyak ahli tentang kualitas pelayanan

didefinisikan sebagai suatu perbuatan (deed), suatu kinerja (performance) atau suatu

usaha (effort).37

Adapun konsep kualitas pelayanan (service quality) berdasarkan

persepsi konsumen seperti dikemukakan oleh Zaitamhl,Parasuraman & Berry,sebagai

tingkat kesenjangan antara harapan-harapam atau keinginan-keinginan konsumen

dengan kenyataan yang mereka alami38

Latar belakang munculnya SIMKAH karena Bimas Islam Kemenag RI

membutuhkan penyeragaman data dari berbagai Kantor Wilayah Kementrian Agama

tentang pencatatan nikah. Diharapkan SIMKAH juga menjadi pusat data pernikahan

sehingga pelaporan dan data pernikahan yang masuk selalu realtime (sesuai dengan

keadaan) dengan harapan SIMKAH dapat mempermudah dan membantu petugas

KUA di seluruh indonesia guna melayani masyarakat dengan layanan yang terpadu

dan ter-integrasi sehingga dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap

instansi pemerintah yang ada di bawah naungan Bimas Islam Kemenag RI.

Dengan adanya SIMKAH ini memungkinkan untuk meminimalisir adanya

manipulasi data pasangan calon pengantin yang mendaftar. Sehingga diharapkan hal

38 Dr.Nurmah Semil,M.Si Pelayanan Prima Instansi Pemerintah (Prenada Media, Depok

:2018) hlm.47

Page 58: ANALISIS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP ...repository.uinjambi.ac.id/3091/1/SKRIPSI SIMKAH MAULANA...1Keputusan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor DJ.II/369 tahun 2013

44

ini dapat mengurangi jumlah angka korban pernikahan yang tidak diinginkan yang

akan berdampak pula pada penurunan angka perceraian.39

Secara keseluruhan pencatatan nikah dengan penggunaan SIMKAH online di

KUA Kecamatan Pengabuan sudah berjalan sesuai dengan aturan Intruksi Direktur

Jendral Bimbingan Masyarakat Islam Nomor DJ.II/369 Tahun 2013 Tentang

Penerapan Sistem Informasi Manajemen Nikah (SIMKAH) pada KUA Kecamatan.

Namun dalam penerapannya tidak dapat dikatakan maksimal. Melihat dari kendala-

kendala pengoprasiannya dan minimnya tenaga SDM yang mengoprasikan layanan

SIMKAH.40

Secara internal, perangkat pelaksana KUA Kecamatan Pengabuan mulai dari

Staf,Karyawan dan Kepala KUA merasa lebih dimudahkan dalam urusan

pengumpulan data administrasi. Tetapi dalam hal pelaksanaan masih ada kesulitan

yang dirasakan,kesulitan memasukan data pasangan calon pengantin yang sering

tertunda karena permasalahan sambungan jaringan internet yang belum stabil

membuat penghulu yang memasukan data harus melakukan secara berulang jika

terjadi gangguan. Ini justru membuat pekerjaan menjadi tidak efisien lagi.

Dalam hal pelayanan publik ada beberapa unsur yang memuaskan masyarakat

yang dilayani. Mulai dari keramahan, ketepatan waktu pelayanan, biaya pelayanan,

kenyamanan, kecepatan pelayanan, keadilan pelayanan, kejelasan petugas, jadwal

39

Dokumentasi Kegiatan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Sistem Informasi Manajemen

Nikah Berbasis Website Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tanjung Jabung Barat Tahun, 21

Desember 2018 40

Wawancara Kepala KUA Kecamatan Pengabuan Abdul Azis,S.Ag tentang kendala

pelyanan SIMKAH, 12 Agustus 2019

Page 59: ANALISIS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP ...repository.uinjambi.ac.id/3091/1/SKRIPSI SIMKAH MAULANA...1Keputusan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor DJ.II/369 tahun 2013

45

pelayanan. di dalam UU No.25 Tahun 2009 tentang pelayanan publik mengemukakan

beberapa pedoman prilaku yang ada dalam peraturan perundang-undangan yang

harus di laksanakan pegawai layanan,yakni:

1. Adil dan tidak diskriminatif

2. Cermat

3. Santun dan Ramah

4. Tegas,andal,dan tidak memberikan keputusan yang berlarut-larut

5. Profesional

6. Tidak mempersulit

7. Patuh pada perintah atasan yang sah dan wajar

8. Menjunjung tinggi nilai-nilai akuntabilitas dan integritas intitusi penyelenggara

9. Tidak membocorkan informasi atau dokumen yang wajib di rahasiakan sesuai

dengan peraturan perundang-undangan

10. Terbuka dan mengambil langkah yang tepat untuk menghindari benturan

kepentingan

11. Tidak menyalahgunakan sarana dan prasarana serta fasilitas pelayanan public.

12. Tidak memberikan informasi yang salah atau menyesatkan dalam menanggapi

permintaan informasi serta proaktif dalam memenuhi kepentingan masyarakat.

13. Tidak menyalahgunakan informasi,jabatan dan/atau kewenangan yang di miliki.

14. Sesuai dengan kepantasan,dan

Page 60: ANALISIS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP ...repository.uinjambi.ac.id/3091/1/SKRIPSI SIMKAH MAULANA...1Keputusan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor DJ.II/369 tahun 2013

46

15. Tidak menyimpang dari prosedur.41

Bagaimanakah dengan prilaku pegawai di KUA Kecamatan

Pengabuan,khususnya yang dirasakan oleh masyarakat (calon pengantin) sebagai

pihak yang meraskan pelayanan. Dalam hal ini, peneliti menanyakan langsung

kepada responden pasangan calon pengantin yang telah melaksanakan akad nikah

dengan menggunakan pelayanan SIMKAH di Kecamatan Pengabuan Masing-masing

4 pasangan calon pengantin dalam hitungan setiap bulannya. Terhitung dari Juni 2019

- September 2019. Peneliti menemui responden dengan berangkat melalui data

pasangan calon pengantin yang telah melaksanakan pernikahan dari Juni – September

2019 yang didapatkan dari Laporan Peristiwa Perkawinan dan Rekapitulasi

Pencatatan Nikah di KUA Kecamatan Pengabuan.

Dengan adanya SIMKAH ini diharapkan akan mempermudah akses

masyarakat untuk mendapatkan pelayanan pernikahan dan mempermudah pemerintah

memantau peristiwa pernikahan. Diharapkan tidak ada lagi manipulasi data diri yang

biasa dilakukan untuk melangsungkan pernikahan kedua dan seterusnya, sehingga

lembaga perkawinan sebagai gerbang awal pembangunan bangsa bisa tejaga dengan

baik. Sistem Informasi Manajemen Nikah (SIMKAH) merupakan aplikasi sistem

informasi yang dapat memberikan sentuhan langsung kepada masyarakat.

Sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, maka di

pandang perlu untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dalam

41

Dr.Nurmah Semil,M.Si Pelayanan Prima Instansi Pemerintah (Prenada Media, Depok:

2018) hlm.138

Page 61: ANALISIS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP ...repository.uinjambi.ac.id/3091/1/SKRIPSI SIMKAH MAULANA...1Keputusan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor DJ.II/369 tahun 2013

47

pelayanan, mengingat bahwa sumber daya manusia (SDM) memiliki peran strategis

sebagai pendorong dari reformasi birokrasi. Oleh karena itu, SDM pelayanan sebagai

kunci keberhasilan kinerja organisasi pelayanan publik harus mendapatkan perhatian

utama dalam perbaikan kualitas pelayanan. Untuk itu, pemillihan dan penempatan

pegawai sesuai dengan kompetensi yang dimiliki merupakan salah satu penentu

keberhasilan pelayanan publik. Dalam hubungan ini organsiasi pelayanan public

harus berupaya melakukan pencarian dan penempatan pegawai dengan menerapkan

konsep penempatan the right man on the right place, yaitu menentukan orang yang

tepat pada setiap jenis pelayanan. Kepuasan masyarakat dapat dicapai apabila SDM

yang terlibat langsung dalam pelayanan dapat mengerti dan menghayati serta

berkeinginan untuk memberikan pelayanan yang berkualitas. Agar SDM pelayanan

benar-benar dapat mendukung peningkatan kualitas pelayanan, maka perlu dilakukan

pengelolaan SDM pelayanan secara baik termasuk dalam hal identifikasi kebutuhan

SDM yang diperlukan dalam rangka pemberian pelayanan sesuai dengan standar

pelayanan yang telah ditetapkan, terutama berkaitan dengan kompetensi dan

kualifikasi untuk setiap peran yang akan dimainkan dalam proses pelayanan.

Dari data yang telah disajikan pada lampiran,maka peneliti memberikan

sejumlah pertanyaan dalam bentuk kuisioner yang harus diisi oleh pasangan calon

pengantin yang telah melaksanakan pernikahan. Pasangan calon pengantin sebagai

responden pertanyaan ini di minta memberikan jawaban sesuai dengan pengalaman

yang didapatkan pada saat melangsungkan urusan pelayanan nikah dari KUA

Kecamatan Pengabuan.

Page 62: ANALISIS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP ...repository.uinjambi.ac.id/3091/1/SKRIPSI SIMKAH MAULANA...1Keputusan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor DJ.II/369 tahun 2013

48

Beberapa pertanyaan yang diberikan peneliti,meminta responden memberi

tanda centang atas jawaban pertanyaannya. Dengan pilihan variablel jawaban: sangat

baik,baik,tidak baik,sangat tidak baik. kemudian pada akhir lembar pertanyaan yang

diberikan, responden diminta memberikan kritik/masukan atas pelayanan yang

didapatkan. Dan tanda tangan kedua pasangan sebagai bukti kebenaran data yang

diberikan pasangan.

Pertanyaan yang diberikan menyesuaikan dengan teori servqual sebagaimana

yang dimaksud di dalam kerangka teori. Teori servqual mengaitkan dua dimensi

sekaligus,yaitu satu pihak pasangan calon pengantin sebagai konsumen dan pihak

KUA sebagai yang memberi layanan (provider). Atau secara lebih dekat lagi adalah

terletak pada kemampuan kualitas pelayanan yang diberikan oleh “orang-orang yang

melayani” dari tingkat manajerial sampai ke tingkat frontline service. Secara

keseluruhan penilaian konsumen pada kualitas pelayanan.42

Dari hasil pertanyaan yang diberikan nantinya menimbulkan respon berupa

kepuasan dan keluhan dari pengguna layanan SIMKAH. Penanganan keluhan ini

sebagai salah satu unsur dalam dimensi “reliability”. Jadi dengan demikian

penanganan keluhan ini merupakan satu hal yang berkaitan dengan kemampuan dan

keandalan pegawai dalam memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat

yang dilayani.

42

Dr.Nurmah Semil,M.Si Pelayanan Prima Instansi Pemerintah (Prenada Media, Depok:

2018) hlm.86

Page 63: ANALISIS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP ...repository.uinjambi.ac.id/3091/1/SKRIPSI SIMKAH MAULANA...1Keputusan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor DJ.II/369 tahun 2013

49

Keluhan (complaint) merupakan perwujudan ketidakpuasan masyarakat atas

pelayanan yang diberikan. Apabila keluhan tidak ditangani dengan baik,maka

ketidakpuasan masyarakat ini akan berdampak tidak baik bagi organisasi pelayanan.

Image negatif tentang organisasi akan berkembang dan meluas kemana-mana.

Apabila keluhan ditangani dengan baik,maka ketidakpuasan masyarakat yang

dilayani akan berubah menjadi kepuasan.43

Ada dua hal yang dilakukan orang yang dilayani (pelanggan) kalau mereka

merasa tidak puas atas pelayanan yang diberikan,yaitu menyatakan keluhan atau

berhenti memakai jasa pelayanan yang disediakan oleh provider44

Dari kuisioner yang di berikan,peneliti mendapatkan sebanyak 16 pasang

responden yang memberikan jawaban kepuasan mereka terhadap pelayanan

SIMKAH yang ada di KUA Kecamatan Pengabuan. Mereka merupakan pasangan

calon pengantin yang telah melangsungkan pernikahan dari rentan waktu Juni –

September 2019 sebagaimana yang telah tertera pada sajian data sebelumnya.

Dari jumlah penilaian yang didapatkan,peneliti selanjutnya akan melakukan

pengukuran kinerja berdasarkan hasil dari wawancara dengan memperhatikan elemen

pokok pengukuran kinerja, yakni:

1. Tujuan,Sasaran dan Strategi Organisasi

2. Merumuskan Indikator dan Ukuran Kerja

3. Mengukur tingkat ketercapaian tujuan dan sasaran-sasaran organisasi

43

Ibid hlm.127 44

Ibid hlm.128

Page 64: ANALISIS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP ...repository.uinjambi.ac.id/3091/1/SKRIPSI SIMKAH MAULANA...1Keputusan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor DJ.II/369 tahun 2013

50

4. Evaluasi kinerja (feedback,penilaian kemajuan organisasi,meningkatkan kualitas

pengambilan keputusan dan akuntabilitas)45

Sebagaimana yang dimaksud pada kerangka teori, pada metode servqual

menggunakan kuesioner untuk mengukur kualitas jasa. Cara ini mulai dikembangkan

pada tahun 1980-an oleh Zeithaml, Parasuraman & Berry, dan telah digunakan dalam

mengukur berbagai kualitas jasa. digunakan untuk mengukur kualitas layanan dari

atribut masing-masing dimensi, sehingga akan diperoleh nilai gap (kesenjangan) yang

merupakam selisih antara persepsi konsumen terhadap layanan yang telah diterima

dengan harapan terhadap yang akan diterima.

1. Asumsi yang berkembang dimasyarakat mengenai SIMKAH cenderung sangat

baik,karena kemudahan dan keakuratan data yang di tampilkan sehingga membuat

kedua pasangan calon pengantin dapat mengetahui kebenaran data satu sama lain

tanpa ada lagi data yang di sembunyikan sebelum melaksanakan akad nikah. Hal

ini menjadi salah satu nilai lebih dari SIMKAH yang menyajikan kebenaran data

yang sudah terintegrasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.

2. Harapan masyarakat ketika mendaftarkan nikah adalah menginginkan kemudahan

dan kecepatan dalam pelayanan sehingga dapat menjadikan waktu lebih efisien.

Sehingga asumsi yang timbul membuat respon masyarakat juga menjadi berharap

pelayanan tersebut baik.46

45

Mahsun Mohhamad Pengukuran Kinerja Sektor Publi (BPFE-Yogyakarta;2013) hlm.26 46

Wawancara Pasangan Calon Pengantin Agung Ordeva & Sri Utami tentang harapan ketika

mendaftarkan diri ke KUA, 28 September 2019

Page 65: ANALISIS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP ...repository.uinjambi.ac.id/3091/1/SKRIPSI SIMKAH MAULANA...1Keputusan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor DJ.II/369 tahun 2013

51

3. Kemampuan karyawan dalam menjelaskan tentang pelayanan SIMKAH sudah

jelas diperlukan. Karena tidak semua masyarakat paham langsung bagaimana alur

pendaftaran nikah dan apa saja persyaratan dalam mengajukan permohonan

kehendak nikah. Sejauh ini pelayanan yang diberikan sangat baik,karena tingkat

harapan dengan yang terjadi di lapangan di rasa masih sangat sesuai,dibuktikan

dengan hasil jawaban kuisioner yang memberikan respon positif dalam hal

penjelasan SIMKAH ini.47

4. Pembahasan pada poin nomor 3 dan 4 sebenarnya tidak jauh berbeda. Tetapi, pada

pertanyaan ini mempertanyakan tentang bagaimana layanan yang di berikan secara

keseluruhan,mulai dari penjelasan ketika mendaftar oleh karyawan,proses

memasukan data oleh staf hingga proses akad nikah yang dilangsungkan bersama

penghulu. Objek penilaian yang umum membuat masyarakat menilai hal ini

cenderung hanya “baik” saja,karena ketika diwawancarai responden memberikan

alasan bahwa diantara ketiga pelayanan yang didapatkan itu ada salah satu yang

tidak memuaskan. Alasan ketidakpuasan tersebut di karenakan panjangnya proses

penjelasan yang di berikan oleh karyawan di kantor KUA.48

Sebenarnya

penjelasan memang di berikan sebagai salah satu standar pelayanan agar nantinya

pasangan calon pengantin tidak kebingungan dengan alur pelayanan untuk

47

Wawancara Pasangan Calon Pengantin Ahmad Maulana & Siti Fatimah tentang

kemampuan karyawan dalam menjelaskan pelayanan SIMKAH, pada 28 September 2019 48

Wawancara Pasangan Calon Pengantin Zakky Bastomy dan Alfi Astuti tentang jasa

pelayanan yang di berikan oleh karyawan, 29 September 2019

Page 66: ANALISIS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP ...repository.uinjambi.ac.id/3091/1/SKRIPSI SIMKAH MAULANA...1Keputusan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor DJ.II/369 tahun 2013

52

mendaftarkan diri hingga proses pelaksanaan akad nikah dan buku nikah sampai

ketangan pasangan calon pengantin.

5. Respon staf dan karyawan ketika pasangan calon pengantin menanyakan hal yang

masih tidak dimengerti lebih dominan memberikan tanggapan yang baik, tetapi

ada juga yang memberikan tanggapan tidak baik karena merasa penjelasan

berbelit-belit mengenai pendaftaran nikah yang harus di laksanakan minimal 10

hari kerja. 49

Karena jika pernikahan di laksanakan kurang dari 10 hari kerja seperti

yang tertera pada alur pelayanan pendaftaran pernikahan,maka pasangan calon

pengantin di haruskan membuat laporan melalui kantor kecamatan setempat.50

6. Jam operasional KUA,responden cenderung merasakan pelayanan yang baik.

Pelayanan dilakukan mulai dari jam 07.30 – 16.00 di hari Senin hingga Kamis.

Sedangkan di hari Jumat dari 07.30 – 16.30. pihak staf dan karyawan selalu di

minta untuk hadir sesuai jam kerja. Salah satu keluhan yang didapat, pasangan

calon pengantin pernah menunggu ketika ingin mendapatkan pelayanan SIMKAH.

Tetapi ketika ditanyakan kenapa hal tersebut terjadi. Ternyata pasangan tersebut

datang di saat pelayan kantor sedang istirahat jam makan siang dan sholat.

Sehingga hal inilah yang membuat pasangan calon pengantin ang ingin mendaftar

49

Wawancara Pasangan Calon Pengantin Ari Yasirahman dan Saryani tentang respon

karyawan,staf dalam membantu pasangan calon pengantin, 29 September 2019 50

Wawancara Staf KUA Kecamatan Pengabuan M.Sanusi tentang respon karyawan,staf

dalam membantu pasangan calon pengantin, 30 September 2019

Page 67: ANALISIS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP ...repository.uinjambi.ac.id/3091/1/SKRIPSI SIMKAH MAULANA...1Keputusan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor DJ.II/369 tahun 2013

53

harus menunggu sejenak. Bukan berarti pihak KUA tidak professional sehingga

menunda pelayanan.51

7. Data berupa Nomor Induk Kependudukan dari Kartu Tanda Penduduk dan Nomor

Kartu Keluarga merupakan identitas pribadi yang diberikan kepada pihak KUA.

Kedua tanda identitas tersebut sudah cukup memberikan informasi tentang

seseorang, sehingga keamanan identitas seseorang tersebut harus di jaga.

Responden memberikan tanggapan baik sebagai bukti kepercayaan tidak adanya

penyalahgunaan terhadap data yang di berikan ketika mendaftarkan nikah.52

8. Tarif/Biaya memang hal yang paling banyak di keluhkan oleh pasangan calon

pengantin. Biaya menikah di kantor adalah gratis, sementara menikah di luar

kantor di kenakan tarif Rp.600.000,- sebagaimana yang tertera di dalam Peraturan

Menteri Agama Nomor 24 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Penerimaan Negara

Bukan Pajak (PNBP) atas biaya nikah dan rujuk di luar KUA Kecamatan

diserahkan melalui pelaporan penerimaan Negara dengan cara melakukan

pembayaran dengan nomor kode e-billing yang diberikan oleh pihak KUA untuk

selanjutnya disetorkan oleh pasangan calon pengantin. Ketika pembayaran telah

dilakukan maka akan langsung terintegrasi dengan aplikasi SIMKAH. Dan segera

ditindaklanjuti oleh pihak KUA untuk dilakukan pencatatan dan pencetakan buku

nikah. Biaya nikah pada prinsipnya adalah gratis. Biaya yang dikenakan untuk

51

Wawancara Karyawan PAH KUA Kecamatan Pengabuan Abdul Latif tentang jam

operasional KUA dalam melayani pasangan calon pengantin, 30 September 2019 52

Wawancara Pasangan Calon Pengantin Gingsu Geri dan Anna Nurhasanah tentang

kepercayaan keamanan identitas yang di berikan kepada pihak KUA, 29 September 2019

Page 68: ANALISIS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP ...repository.uinjambi.ac.id/3091/1/SKRIPSI SIMKAH MAULANA...1Keputusan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor DJ.II/369 tahun 2013

54

menikah di luar kantor tersebut digunakan untuk biaya transportasi dan

administrasi yang dikeluarkan oleh penghulu.53

Hal ini sejalan dengan yang

disampaikan oleh Penghulu KUA Kecamatan Pengabuan yang juga merangkap

sekaligus sebagai Kepala KUA Kecamatan Pengabuan, bahwa biaya yang

dikenakan tersebut bukan langsung diterima oleh Penghulu,melainkan disetorkan

dan masuk ke kas Negara. Kemudian baru nanti sebagian diberikan ke tabungan

masing-masing penghulu sesuai dengan tipelogi KUA nya.54

9. Ketepatan pelayanan diartikan dalam kuisioner ini sebagai target-target waktu

yang ditawarkan oleh pihak KUA terhadap pasangan calon pengantin yang

menerima pelayanan. Ketepatan pelayanan secara umum dinilai baik,ketidak

tepatan waktu yang terjadi dirasakan oleh pasangan calon pengantin yang menikah

di bulan Agustus, tertundanya pelayanan bukan tanpa alasan. Jumlah pasangan

calon pengantin yang mendaftar sangat meningkat drastis di bulan tersebut, bahkan

peristiwa nikah di bulan Agustus tahun 2019 ini merupakan jumlah peristiwa

terbanyak dalam satu bulannya yang pernah diterima oleh pihak KUA Kecamatan

Pengabuan55

10. Kenyamanan pelayanan yang didapatkan di KUA yang dimaksud ialah dalam

menunggu antrian berurusan pelayanan SIMKAH. Kenyamanan yang didapat dari

prilaku karyawan/staf/penghulu terbilang baik dan sesuai dengan yang diharapkan

53

Lukman Hakim Saifuddin ”Biaya Nikah di Luar KUA Rp.600.000,- upah penghulu

berbeda-beda”, www.kompas.com di akses 23 Oktober 2019, Pukul 12.32 WIB 54

Wawancara Kepala KUA Kecamatan Pengabuan Abdul Azis,S.Ag tentang tarif biaya

pernikahan, 12 Agustus 2019 55

Wawancara Kepala KUA Kecamatan Pengabuan Abdul Azis,S.Ag tentang ketepatan

pelayanan, 30 September 2019

Page 69: ANALISIS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP ...repository.uinjambi.ac.id/3091/1/SKRIPSI SIMKAH MAULANA...1Keputusan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor DJ.II/369 tahun 2013

55

oleh pasangan calon pengantin. Karena karyawan juga melakukan pelayanan

sebagaimana mestinya dengan Pasal 4 di dalam Peraturan Menteri Agama Nomor

9 tahun 2005.56

11. Sarana dan Prasarana, Sarana yang dimaksud pada pembahasan ini sebagaimana

yang tertera di dalam Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 18 Tahun 2019

pada BAB X pasal 32 yang meliputi formulir pencatatan nikah yang terdiri dari

17 poin, kelengkapan administratif yang diberikan berjalan dengan baik dan

sangat lengkap, karena KUA Kecamatan Pengabuan selalu mendapatkan biaya

kelengkapan alat tulis kantor setiap bulannya dan mengambil stok buku nikah,

lembar pemeriksaan dan catatan nikah di Kantor Kementrian Agama Kabupaten

Tanjung Jabung Barat. Sementara prasarana seperti keadaan ruangan dan fasilitas

tambahan lainnya yang masih dirasa kurang, dalam kuisioner terdapat permintaan

dari pasangan calon pengantin yang menginginkan fasilitas WIFI,sementara di

Kantor KUA tersebut bukan tidak ingin memberikan pelayanan. tetapi jaringan

kabel internet untuk memasang WIFI di daerah belum ada. Sementara memang

sebenarnya akses internet yang baik adalah kebutuhan pokok yang diperlukan

oleh KUA untuk menggunakan pelayanan SIMKAH. 57

12. Perbandingan antara harapan dan yang di dapatkan di lapangan oleh pasangan

calon pengantin dirasa masih sesuai dengan yang diekspektasikan. Bahkan dirasa

56

Wawancara Pasangan Calon Pengantin Gingsu Geri dan Anna Nurhasanah tentang

kenyamanan pelayanan di KUA, 29 September 2019 57

Wawancara Staf KUA Kecamatan Pengabuan Abdul Latif tentang sarana dan prasarana

KUA Kecamatan Pengabuan, 12 Agustus 2019

Page 70: ANALISIS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP ...repository.uinjambi.ac.id/3091/1/SKRIPSI SIMKAH MAULANA...1Keputusan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor DJ.II/369 tahun 2013

56

lebih efisien. Karena hanya memerlukan waktu sekitar 30 menit proses

pemeriksaan sudah selesai.58

Pasangan calon pengantin yang merasa pelayanan

tidak sesuai dengan yang diharapkan biasanya merasa kesulitan ketika data

mereka tidak ditemukan pada aplikasi SIMKAH. Sehingga mengharuskan

pasangan tersebut melakukan pengecekan data pada Kantor DUKCAPIL (Dinas

Kependudukan dan Catatan Sipil) yang ada di Ibukota Kabupaten. Jarak tempuh

yang berkisar 1 jam membuat urusan pasangan calon pengantin tersebut menjadi

lebih panjang. Tetapi hal tersebut tidak bisa dihindari,karena hal ini juga untuk

kebaikan pasangan tersebut kedepannya. Dalam artian kebaikannya yakni

menghindari adanya manipulasi data sehingga merugukan salah satu pasangan

calon pengantin yang memungkinkan adanya pernikahan kedua kali yang tidak

diketahui oleh pasangan perempuan maupun laki-laki,dan juga hal ini juga di

maksudkan untuk menghindari pemalsuan data dan penyalahgunaan data oleh

seseorang.59

Dari 12 Kuisioner/Angket yang disebarkan kepada 16 Responden,maka di

dapatkan statistik jumlah tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan SIMKAH

sebagai berikut:

58

Wawancara Pasangan Calon Pengantin Rijali & Rabiatul Adawiyah, 23 Agustus 2019 59

Wawancara Kepala KUA Kecamatan Pengabuan Abdul Azis,S.Ag tentang kendala

pelayanan SIMKAH, 30 September 2019

Page 71: ANALISIS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP ...repository.uinjambi.ac.id/3091/1/SKRIPSI SIMKAH MAULANA...1Keputusan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor DJ.II/369 tahun 2013

57

Rekapitulasi Jawaban Responden Berdasarkan Identitas Pasangan

No Nama Pasangan

Tanggal Akad

Pilihan Jawaban Responden

Sangat

Baik Baik

Tidak

Baik

Sangat

Tidak

Baik

1 Agung Ordeva/Sri Utami 23 Juni 2019 3 9 - -

2 Aprizal/Asiah 23 Juni 2019 5 6 1 -

3 Ahmad Maulana/Siti

Fatimah 26 Juni 2019 1 5 5 -

4 Ari Yasirahman/Saryani 28 Juni 2019 1 10 1 -

5 Zakky Basstomy/Alfi

Astuti 05 Juli 2019 2 10 -

-

6 Gingsu Geri/Anna

Nurhasanah 13 Juli 2019 1 10 1

-

7 M.Ridwan/Selfi Putri

Ana 14 Juli 2019 10 2 - -

8 Maryono/Mardiana 26 Juli 2019 6 6 - -

9 M.Yusuf/Rustika 03 Agustus

2019 3 9 - -

10 Ahmad Zaidi/Muslimah 14 Agustus

2019 1 11 - -

11 Jupriadi/Sarinatul

Khusna

14 Agustus

2019 4 8 - -

12 Rijali/Rabiatul Adawiyah 23 Agustus

2019 7 5 - -

13 Misbahul Munir/Aminah 11 September

2019 1 10 1 -

14 Erwin

Ardiyansyah/Nurvita

Sari

18 September

2019 6 6 - -

15 M.Hermansyah/Salamah 20 September

2019 2 9 1 -

16 Jainal Asmara/Ajimah 30 September

2019 7 5 - -

JUMLAH 60 175 10 -

Page 72: ANALISIS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP ...repository.uinjambi.ac.id/3091/1/SKRIPSI SIMKAH MAULANA...1Keputusan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor DJ.II/369 tahun 2013

58

Rekapitulasi Jawaban Responden Berdasarkan Poin Pertanyaan

No Pertanyaan

Pilihan Jawaban

Sangat

Baik Baik

Tidak

Baik

Sangat

Tidak

Baik

1

Menurut anda,Bagaimana berita yang anda dengar

mengenai pelayanan SIMKAH dari pembicaraan

masyarakat

9 7 - -

2 Bagaimana harapan anda ketika ingin

mendaftarkan diri ke KUA 8 8 - -

3 Kemampuan Karyawan dalam menjelaskan

pelayanan SIMKAH 9 7 - -

4 Jasa pelayanan yang di berikan oleh

Karyawan,Staf dan Penghulu 5 11 - -

5 Respon Karyawan/Staf dalam membantu pasangan

calon pengantin 7 8 1 -

6 Jam operasional KUA dalam melayani pasangan

calon pengantin 4 11 1 -

7 Kepercayaan keamanan data identitas yang di

berikan KUA 6 10 - -

8 Tarif/Biaya pelayanan yang di berikan 2 11 3 -

9 Ketepatan waktu pelayanan

4 9 3 -

10 Kenyamanan pelayanan di KUA

4 12 - -

11 Sarana pra-sarana di KUA

5 10 1 -

12 Menurut anda,Bagaimana perbandingan antara

harapan dan pelayanan yang anda dapatkan 3 12 1 -

Page 73: ANALISIS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP ...repository.uinjambi.ac.id/3091/1/SKRIPSI SIMKAH MAULANA...1Keputusan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor DJ.II/369 tahun 2013

59

BAB V

PENUTUP

A.Kesimpulan

Berdasarkan analisis yang dirumuskan dari landasan teori dan hasil penelitian

yang ada tentang manajemen nikah (SIMKAH) di KUA Kecamatan Pengabuan

dalam perspektif PMA Nomor 19 Tahun 2018 tentang pencatatan nikah, peneliti

dapat menyimpulkan:

1. Mekanisme penerapan SIMKAH di KUA Kecamatan Pengabuan berpedoman

pada buku modul pedoman resmi SIMKAH dari kemenag. Terkait dengan pegawai

pencatat nikah yang di maksud yakni penghulu ataupun operator SIMKAH,

pendaftaran nikah dengan kelengkapan berkas pasangan calon pengantin yang

mendaftar sebelum di masukan pada SIMKAH, pemeriksaan nikah yakni masuk

pada input data secara online dan di periksa lagi pada SIMKAH, tata cara

pencatatan nikah yaitu proses pencatatan yang akan di lakukan ketika pasangan

calon pengantin sudah melengkapi semua persyaratan dan kelengkapan serta bagi

yang menikah di luar kantor/di luar jam kerja harus menyetorkan sejumlah biaya

yang telah di tetapkan kepada nomor rekening kantor pajak sebagai bukti

Penerimaan Negara Bukan pajak (PNBP) , dan duplikat nikah, dalam hal ini tata

cara pencatatan yang dilakukan secara tertulis oleh penghulu, dapat diketik dalam

program SIMKAH dan dioprasikan oleh penghulu sendiri, operator SIMKAH, dan

pegawai lain sehingga bentuk model NB, N dan NA dapat dicetak/diprint, serta

lebih efektif daripada ditulis tangan.

Page 74: ANALISIS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP ...repository.uinjambi.ac.id/3091/1/SKRIPSI SIMKAH MAULANA...1Keputusan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor DJ.II/369 tahun 2013

60

2. Penerapan SIMKAH di KUA Kecamatan Pengabuan sebelumnya ketika masih

menggunakan fungsi secara manual membuat kinerja karyawan dan staf masih

bisa difungsikan secara optimal. Tetapi ketika adanya model pelayanan SIMKAH

ini pada awalnya sempat membuat pelayanan terhambat karena keterbatasan

kemampuan sumber daya manusia dalam mengoperasikannya. Tetapi,saat ini

sudah ada operator SIMKAH yang di tugaskan untuk memasukan data pasangan

calon pengantin yang mendaftar. Tugas operator SIMKAH hanyalah sebagai

penunjang kinerja,karena untuk memasukan data calon pengantin sebenarnya

adalah tugas dari Kepala KUA yang juga seorang penghulu sebagaimana yang di

sebutkan dalam pasal 2 poin kedua Peraturan Menteri Agama nomor 19 tahun

2018. Sehingga hal ini membuat fungsi struktural organisasi tidak berjalan seperti

sebelum adanya SIMKAH. Tugas Staf dan Karyawan di KUA Kecamatan

Pengabuan saat ini hanya dengan menjelaskan tentang alur pelayanan,memeriksa

kelengkapan berkas sebelum di masukan pada SIMKAH. Secara keseluruhan pada

dasarnya tidak menyalahi aturan pencatatan nikah yang ada dalam PMA Nomor 19

Tahun 2018 tentang pencatatan nikah dan telah mengikuti Instruksi Direktur

Jendral Bimbingan Masyarakat Islam Nomor DJ.II/369 Tahun 2013 tentang

Penerapan Sistem Informasi Manajemen Nikah (SIMKAH) pada KUA

Kecamatan. Hanya saja akses internet yang menjadi kendala tetap oleh KUA

Kecamatan Pengabuan sampai saat ini. Secara keseluruhan sudah memiliki

komputer dan berisi program SIMKAH serta alat-alat pendukung yang dalam

penerapannya sesuai prosedur pencatatan nikah sehingga penggunaan SIMKAH

Page 75: ANALISIS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP ...repository.uinjambi.ac.id/3091/1/SKRIPSI SIMKAH MAULANA...1Keputusan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor DJ.II/369 tahun 2013

61

(Sistem Informasi Manajemen Nikah) ini menjadi sebuah keharusan di semua

KUA.

3. Kepuasan pasangan calon pengantin secara keseluruhan masih baik,karena

pelayanan yang dapatkan lebih mudah dan lebih cepat dari sebelum adanya

pelayanan SIMKAH. Pasangan calon pengantin langsung mendapatkan buku

nikahnya ketika selesai melangsungkan prosesi akad nikah. Tanpa harus pasangan

pengantin kembali lagi ke kantor untuk mengambil buku nikah. Pihak KUA

Pengabuan juga merasa lebih terbantu dengan adanya pelayanan ini. Karena

mereka bisa lebih yakin dengan keakuratan data yang di dapatkan dari pasangan

calon pengantin yang mendaftar. Sebab data yang di masukan ke SIMKAH

terintegrasi langsung dengan data penduduk di Dinas Kependudukan dan Catatan

Sipil. Walaupun pelayanan ini akan sedikit merepotkan pasangan calon pengantin

yang memiliki permasalahan pada data identitasnya. Sehingga mengharuskannya

untuk segera melakukan perbaikan data ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

yang berada di Ibukota kabupaten.

B.Saran

Memberikan pelatihan secara bertahap kepada seluruf staf khususnya bagi

penghulu yang sudah lanjut usia dan kurang memahami literasi digital di KUA

Kecamatan Pengabuan dalam memahami tata cara penggunaan SIMKAH (Sistem

Informasi Manajemen Nikah) agar tidak ada kesalahan dalam pengisian data

SIMKAH dan prosedur pencatatan nikah menggunakan SIMKAH di KUA dapat

lebih efisien dan rapi namun tetap berpedoman pada PMA Nomor 18 Tahun 2019

Page 76: ANALISIS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP ...repository.uinjambi.ac.id/3091/1/SKRIPSI SIMKAH MAULANA...1Keputusan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor DJ.II/369 tahun 2013

62

tentang pencatatan nikah. Serta penerapan SIMKAH online secara optimal dalam

meningkatkan pelayanan pencatatan nikah. Sehingga penerapan SIMKAH secara

optimal dapat ditiru oleh KUA kecamatan lain. Melihat dari manfaat SIMKAH

(Sistem Informasi Manajemen Nikah) sendiri pencatatan nikah dengan SIMKAH

yang dilakukan secara memasukkan seluruh data dan mengirimkan data tersebut

langsung secara online pada pemerintah pusat maupun kepada pengadilan agama dan

departemen kependudukan tentu sangat membantu dan mempermudah pelayanan

publik dalam legalisasi ke instansi-instansi tersebut.

Melakukan publikasi kepada masyarakat tentang efisiensi (SIMKAH) (Sistem

Informasi Manajemen Nikah) online di KUA Kecamatan Pengabuan demi menjaga

ketertiban Hukum di Indonesia dan meningkatkan minat masyarakat dalam

pendaftaran nikah yang dapat dilakukan secara online berbasis IT (Informasi

Teknologi).

DAFTAR PUSTAKA

A. Literatur

Page 77: ANALISIS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP ...repository.uinjambi.ac.id/3091/1/SKRIPSI SIMKAH MAULANA...1Keputusan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor DJ.II/369 tahun 2013

63

- Arikunto, Suharsimi.Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. (Jakarta:

Rineka Cipta,2006

- Frederik Mote, Analisis Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Terhadap Pelayanan

Publik (Semarang,2008)

- Fandy, Tjiptono. Service Management Mewujudkan Layanan Prima. (Edisi 2.

Yogyakarta: Andi,2011)

- Kartono, Kartini. Pengantar Metodologi Riset Sosial (Bandung,1980)

- Mahsun Mohmad,Pengukuran Kinerja Sektor Publik (BPFE-Yogyakarta 2013)

- Moelong L.J Metode Penelitian Kualitatif (Bandung,RemajaRosda Karya,2010)

- Semil Nurmah,Pelayanan Prima Instansi Pemerintah,Prenada Media Group,Depok:

2018

- Una Sayuti, Pedoman Panduan Skripsi (Edisi Revisi) (Fakultas Syari’ah,Syari’ah

Press:2012)

- Wirjono Projodikoro, Hukum Perkawinan di Indonesia (Bandung,sumur: Bandung

2000

B. Peraturan Perundang-Undangan

- Keputusan Menteri Agama nomor 517 tahun 2001 Tentang Penataan Organisasi

Kantor Urusan Agama

Page 78: ANALISIS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP ...repository.uinjambi.ac.id/3091/1/SKRIPSI SIMKAH MAULANA...1Keputusan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor DJ.II/369 tahun 2013

64

- Keputusan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor DJ.II/369

tahun 2013 tentang Penerapan Sistem Informasi Manajemen Nikah

(SIMKAH) pada kantor urusan agama

- Undang Undang RI Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan

- Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan

- Peraturan Menteri Agama Nomor 11 Tahun 2007 Tentang Pencatatan Pernikahan

- Peraturan Menteri Agama Nomor 19 Tahun 2018 Tentang Pencatatan Perkawinan

- Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 tentang Pelaksanaan UU Nomor 1

Tahun 1974 Tentang Perkawinan

C. Lain-lain

- Dokumentasi Kegiatan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Sistem Informasi

Manajemen Nikah Berbasis Website Kantor Kementerian Agama

Kabupaten Tanjung Jabung Barat Tahun, 21 Desember 2018

- Dokumentasi Gambaran Umum Sistem Informasi Manajeman Nikah Berbasis Web

(SIMKAH WEB) Oleh : M. Syahriadi, S.E Pada Kegiatan Sosialisasi dan

Bimbingan Teknis Sistem Informasi Nikah Di Kantor Kementerian Agama

Kabupaten Tanjung Jabung Barat 21 Desember 2018

- Lukman Hakim Saifuddin ”Biaya Nikah di Luar KUA Rp.600.000,- upah penghulu

berbeda-beda”, www.kompas.com di akses 23 Oktober 2019, 12.32

- Profil Kantor Urusan Agama Kecamatan Pengabuan, Kabupaten Tanjung Jabung

Barat

Page 79: ANALISIS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP ...repository.uinjambi.ac.id/3091/1/SKRIPSI SIMKAH MAULANA...1Keputusan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor DJ.II/369 tahun 2013

65

- Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tanjung

Jabung Barat 2016

Page 80: ANALISIS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP ...repository.uinjambi.ac.id/3091/1/SKRIPSI SIMKAH MAULANA...1Keputusan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor DJ.II/369 tahun 2013

66

Nama : Maulana Abdul Ghaffar

Tempat/Tanggal Lahir : Kuala Tungkal,3 Oktober 1997

Email : [email protected]

Telpon/WA : 0822-8159-2655

Alamat : Kuala Tungkal, Kelurahan Tungkal II, Kecamatan Tungkal

Ilir, Kabupaten Tanjung Jabung Barat

Pendidikan Formal:

1. SD : SDN 18/V Kuala Tungkal, Lulus Tahun 2009

2. SMP/MTs : MTsN Kuala Tungkal, Lulus Tahun 2012

3. SMA/MA : MAN 1 Kuala Tungkal, Lulus Tahun 2015

Pengalaman Organisasi:

1. Ketua Informasi & Komunikasi Dewan Eksekutif Mahasiswa Universitas

Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi 2017

2. Co.Founder CinemaSutha UIN STS Jambi 2017

3. Wakil Sekretaris II Ikatan Kekeluargaan Mahasiswa Pelajar Sulawesi Selatan

(IKAMI SULSEL) Cabang Jambi 2017/2018

4. Ketua Informasi & Komunikasi Dewan Pengurus Daerah Forum Kerja Ilmu

Pemerintahan (DPD FOKKERMAPPI) Provinsi Jambi

5. Anggota Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Perguruan Tinggi Universitas

Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi (HIPMI PT UIN STS Jambi)

6. Anggota Ikatan Mahasiswa Tanjung Jabung Barat (IMTAJBAR)

Page 81: ANALISIS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP ...repository.uinjambi.ac.id/3091/1/SKRIPSI SIMKAH MAULANA...1Keputusan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor DJ.II/369 tahun 2013

67

Page 82: ANALISIS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP ...repository.uinjambi.ac.id/3091/1/SKRIPSI SIMKAH MAULANA...1Keputusan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor DJ.II/369 tahun 2013

68

Page 83: ANALISIS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP ...repository.uinjambi.ac.id/3091/1/SKRIPSI SIMKAH MAULANA...1Keputusan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor DJ.II/369 tahun 2013

69