ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI -...

178
ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS DITINJAU DARI KERJA KERAS SISWA KELAS VII A PONDOK PESANTREN MODERN ZAM-ZAM CILONGOK SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan LAELLINA CAHYANTI 1001060081 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO 2017 ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Transcript of ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI -...

Page 1: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS

DITINJAU DARI KERJA KERAS SISWA KELAS VII A

PONDOK PESANTREN MODERN ZAM-ZAM CILONGOK

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

LAELLINA CAHYANTI

1001060081

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

2017

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 2: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

18

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 3: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 4: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 5: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan berpikir kreatif

matematis ditinjau dari kerja keras siswa kelas VII A pondok pesantren modern

Zam-zam Cilongok. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif

dengan menggunakan model Miles and Huberman yang meliputi reduksi data,

penyajian data dan kesimpulan. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa dari

kelas VII A dengan menggunakan teknik purposive sampling. Siswa

dikelompokan berdasarkan sikap kerja keras yaitu siswa yang sudah memiliki sikap

kerja keras, siswa yang sudah menunjukkan berkembangnya sikap kerja keras dan

siswa yang menunjukkan tanda awal sikap kerja keras. Metode pengumpulan data

dalam penelitian ini menggunakan tes, wawancara, angket, dan dokumentasi.

Berdasarkan hasil penelitian dapat dikatakan bahwa siswa dengan kategori sudah

memiliki sikap kerja keras sudah cukup mampu menguasai kemampuan berpikir

kreatif matematis. Siswa dengan kategori sudah menunjukkan berkembangnya

sikap kerja keras belum cukup menguasai kememampuan berpikir kreatif

matematis dan siswa dengan kategori menunjukkan tanda awal sikap kerja keras

belum memiliki kemampuan berpikir kreatif matematis.

Kata Kunci: Kemampuan berpikir kreatif matematis, kerja keras

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 6: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

ABSTRACT

The aim of research was to analyze students’ creative thinking of

mathematical ability viewed from their hard work for class VII A at modern Islamic

Boarding School named Zam-Zam Cilongok. The research was a qualitative study

using Miles and Huberman model which included data reduction, data

presentation and conclusion. Research subject was the students of class VII A by

purposive sampling technique that grouped students on hard work, and their first

sign passion of hard work. Data collection method was by test, interview,

quentionnaire, and documentation. The research showed some catagories that

students on passion of hard work had quite ability of creative thinking

mathematically, students on developing passion of hard work did nor have quite

ability of it, and students on first sign passion of hard work did not have ability of

it.

Keyword: Ability of mathematical creative thinking, hard work.

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 7: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

MOTTO

159. “…. kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad,

Maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah

menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.”

(QS. Ali-Imran : 159)

“…dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain

apa yang telah diusahakannya,”

(QS An- Najmu: 39)

“Yakinlah ada sesuatu yang menantimu selepas banyak kesabaran

(yang kau jalani) yang akan membuatmu terpana hingga kau lupa

pedihnya rasa sakit”.

(Imam Ali bin Abi Thalib)

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 8: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

PERSEMBAHAN

Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkah dan hidayah-Nya

sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. Skripsi ini penulis persembahkan untuk:

- Ibu Supinah dan Bapak Solichin, kedua orangtuaku yang telah berjuang

keras memberikan bantuan secara moril, materiil serta doanya sehingga

skripsi ini dapat terselesaikan

- Faik dan Hani kedua adekku yang menjadi penyemangatku untuk terus

berjuang

- Sahabatku, teman-teman seperjuangan serta semua pihak yang telah

membantu terselesaikan skripsi ini yang tak dapat saya sebutkan satu

persatu

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 9: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan

rahmat serta hidayah-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang

berjudul “Analisis Kemampuan Berpikir Kretif Matematis ditinjau dari Kerja Keras

Siswa Kelas VII A Pondok Modern Zam-Zam Cilongok”. Sholawat serta salam

selalu tercurah untuk Nabi Muhammad SAW sang edukator sejati yang telah

mengajarkan kita tentang arti kehidupan.

Teriring doa dan salam, berkat terselesaikannya skripsi ini peneliti

mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan

baik secara moral maupun materi. Ucapan terimakasih penilis sampaikan kepada:

1. Dr. H. Syamsuhadi Irsyad, S.H., M.H., Rektor Universitas Muhammadiyah

Purwokerto.

2. Drs. Pudiyono, M.Hum Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

3. Eka Setyaningsih, M.Si, Kaprodi Pendidikan Matematika Universitas

Muhammadiyah Purwokerto.

4. Erni Widiyastuti, M.Si. Pembimbing I yang telah meluangkan waktunya untuk

memberikan bimbingan dan tak pernah lelah untuk memberikan arahan.

5. Fitrianto Eko Subekti, M.Pd. Pembimbing II yang telah meluangkan waktunya

untuk memberikan bimbingan, petunjuk dan pengarahan dalam penyusunan

skripsi ini.

6. Bapak dan Ibu dosen Prodi Pendidikan Matematika yang telah memberikan

ilmu yang bermanfaat bagi pribadi peneliti selama belajar di Universitas

Muhammadiyah Purwokerto.

7. Arif Fauzi, S.Pd.I, Lc., Direktur pondok pesantren modern Zam-zam Cilongok

yang telah memberikan ijin dan bantuan selama melaksanakan penelitian.

8. Wartono, S.Pd., Guru matematika SMP pondok pesantren modern Zam-Zam

Cilongok yang telah memberikan bantuan selama melaksanakan penelitian.

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 10: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

9. Semua pihak yang telah membantu peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini

dan tidak dapat peneliti sebutkan karena keterbatasan peneliti.

Teriring doa dan harapan semoga semua amal serta kebaikan yang telah

diberikan senantiasa mendapat balasan yang berlipat dari Allah SWT. Peneliti

menyadari bahwa skripsi ini masih memiliki banyak kekurangan maka dari itu

peneliti berharap semoga kekurangan dalam skripsi ini bisa menjadi bahan evaluasi

bagi penelitian selanjutnya sehingga bisa lebih baik. Peneliti juga berharap skripsi

ini dapat memberikan manfaat bagi dunia pendidikan dan berbagai pihak yang

membutuhkan.

Wassalamualaikum. Wr. Wb.

Purwokerto, 18 Januari 2017

Peneliti

Laellina Cahyanti

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 11: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL …………………………………………………… i

HALAMAN PERSETUJUAN………………………………………..... ii

HALAMAN PENGESAHAN .............................................................. iii

SURAT PERNYATAAN ..................................................................... iv

ABSTRAK ……………………………………………………………… v

MOTTO ………………………………………………………………… vii

PERSEMBAHAN ……………………………………………………… viii

KATA PENGANTAR ………………………………………………..... ix

DAFTAR ISI …………………………………………………………… xi

DAFTAR TABEL ......………………………………………………...... xii

DAFTAR GAMBAR …………………………………………………… xv

DAFTAR LAMPIRAN ………………………………………………… xvii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ............................................................. 1

B. Fokus Penelitian ......................................................................... 3

C. Rumusan Masalah …………………………………………….. 3

D. Tujuan Penelitian ……………………………………………... 4

E. Manfaat Penelitian …………………………………………….. 4

BAB II KAJIAN TEORETIK

A. Kajian Teori

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 12: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

1. Deskripsi Konseptual

a. Berpikir kreatif ............................................................... 5

b. Kemampuan berpikir kreatif matematis ......................... 8

c. Kerja keras ...................................................................... 14

d. Materi segitiga dan segiempat ........................................ 16

2. Penelitian Relevan ................................................................ 18

3. Kerangka Berpikir ................................................................ 19

BAB III METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian .................................................................... 21

2. Tempat dan Waktu Penelitian .............................................. 21

3. Subyek Penelitian ................................................................ 21

4. Prosedur Penelitian .............................................................. 21

B. Teknik Pengumpulan Data ........................................................ 22

C. Instrumen Penelitian .................................................................. 24

D. Teknik Analisis Data ................................................................. 24

E. Uji Keabsahan Data ................................................................... 26

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data ........................................................................... 27

B. Hasil Penelitian .......................................................................... 28

1. Analisis Hasil Angket Sikap Kerja Keras Siswa ................ 28

2. Analisis Hasil Wawancara dan Tes Kemampuan Berpikir

Kreatif Matematis (KBKM) ................................................. 30

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 13: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

C. Pembahasan Hasil Penelitian ..................................................... 91

D. Temuan-Temuan ........................................................................ 94

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan ……………………………………………………..... 95

B. Saran …………………………………………………………... 96

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 97

LAMPIRAN ............................................................................................... 98

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 14: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Kriteria Penskoran Angket ............................................................ 23

Tabel 3.2 Kriteria Penyimpulan Angket ....................................................... 23

Tabel 4.1 Pengelompokan subyek penelitian berdasarkan sikap kerja keras

siswa ............................................................................................ 28

Tabel 4.2 Analisis kemampuan berpikir kreatif siswa berdasarkan soal

KBKM ......................................................................................... 79

Tabel 4.3 Triangulasi kemampuan berpikir kreatif matematis siswa ........... 81

Tabel 4.3 Hasil Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa ditinjau dari

Kerja Keras siswa ......................................................................... 89

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 15: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

DAFTAR GAMBAR

Hamalan

Gambar 4.1 Jawaban subyek SKK 1 soal KBKM nomor 1 ......................... 30

Gambar 4.2 Jawaban subyek SKK 2 soal KBKM nomor 1 ........................... 32

Gambar 4.3 Jawaban subyek SKK 3 soal KBKM nomor 1 ........................... 33

Gambar 4.4 Jawaban subyek BKK 1 soal KBKM nomor 1 .......................... 35

Gambar 4.5 Jawaban subyek BKK 2 soal KBKM nomor 1 .......................... 36

Gambar 4.6 Jawaban subyek BKK 3 soal KBKM nomor 1 .......................... 37

Gambar 4.7 Jawaban subyek AKK 1 soal KBKM nomor 1 .......................... 38

Gambar 4.8 Jawaban subyek AKK 2 soal KBKM nomor 1 .......................... 39

Gambar 4.9 Jawaban subyek AKK 3 soal KBKM nomor 1 ........................... 40

Gambar 4.10 Jawaban subyek SKK 1 soal KBKM nomor 2 ........................... 42

Gambar 4.11 Jawaban subyek SKK 2 soal KBKM nomor 2 ........................... 43

Gambar 4.12 Jawaban subyek SKK 3 soal KBKM nomor 2 ........................... 45

Gambar 4.13 Jawaban subyek BKK 1 soal KBKM nomor 2 ............................ 46

Gambar 4.14 Jawaban subyek BKK 2 soal KBKM nomor 2 ............................ 47

Gambar 4.15 Jawaban subyek BKK 3 soal KBKM nomor 2 ............................. 49

Gambar 4.16 Jawaban subyek BKK 3 soal KBKM no.2 saat wawancara.......... 49

Gambar 4.17 Jawaban subyek AKK 1 soal KBKM nomor 2 ............................ 50

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 16: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

Gambar 4.18 Jawaban subyek AKK 2 soal KBKM nomor 2 ........................... 51

Gambar 4.19 Jawaban subyek AKK 3 soal KBKM nomor 2 ........................... 52

Gambar 4.20 Jawaban subyek SKK 1 soal KBKM nomor 3 ........................... 54

Gambar 4.21 Jawaban subyek SKK 2 soal KBKM nomor 3 ............................ 55

Gambar 4.22 Jawaban subyek SKK 2 soal KBKM no.3 saae wawancara......... 56

Gambar 4.23 Jawaban subyek SKK 3 soal KBKM nomor 3 ............................ 57

Gambar 4.24 Jawaban subyek BKK 1 soal KBKM nomor 3 ............................ 58

Gambar 4.25 Jawaban subyek BKK 2 soal KBKM nomor 3............................. 60

Gambar 4.26 Jawaban subyek BKK 3 soal KBKM nomor 3............................. 61

Gambar 4.27 Jawaban subyek BKK 3 soal KBKM no. 3 saat wawancara ....... 62

Gambar 4.28 Jawaban subyek AKK 1 soal KBKM nomor 3 ........................... 63

Gambar 4.29 Jawaban subyek AKK 2 soal KBKM nomor 3............................. 64

Gambar 4.30 Jawaban subyek AKK 3 soal KBKM nomor 3............................. 66

Gambar 4.31 Jawaban subyek SKK 1 soal KBKM nomor 4.............................. 67

Gambar 4.32 Jawaban subyek SKK 2 soal KBKM nomor 4 ............................. 68

Gambar 4.33 Jawaban subyek SKK 2 soal KBKM no. 4 saat wawancara......... 69

Gambar 4.34 Jawaban subyek SKK 3 soal KBKM nomor 4 ............................. 70

Gambar 4.35 Jawaban subyek BKK 1 soal KBKM nomor 4 .............................. 71

Gambar 4.36 Jawaban subyek BKK 2 soal KBKM nomor 4 .............................. 73

Gambar 4.37 Jawaban subyek BKK 3 soal KBKM nomor 4 .............................. 74

Gambar 4.38 Jawaban subyek BKK 3 soal KBKM no.4 saat wawancara........... 74

Gambar 4.39 Jawaban subyek AKK 1 soal KBKM nomor 4 ............................. 75

Gambar 4.40 Jawaban subyek AKK 2 soal KBKM nomor 4 .............................. 76

Gambar 4.41 Jawaban subyek AKK 3 soal KBKM nomor 4............................. 78

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 17: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Instrumen ................................................................................ 98

1.1 Kisi-kisi soal tes kemampuan berpikir kreatif matematis .......... 99

1.2 Soal tes kemampuan berpikir kreatif matematis ........................ 101

1.3 Kunci jawaban tes kemampuan berpikir kreatif matematis ....... 102

1.4 Kisi-kisi angket kerja keras siswa .............................................. 109

1.5 Lembar angket kerja keras siswa ............................................... 111

1.6 Kisi-kisi wawancara ................................................................... 113

1.7 Panduan wawancara ................................................................... 114

Lampiran 2. Data Hasil Penelitian ............................................................... 115

2.1 Hasil tes KBKM siswa SKK 1, SKK 2, dan SKK 3 ..................... 116

2.2 Hasil tes KBKM siswa BKK 1, BKK 2, dan BKK 3 ................... 119

2.3 Hasil tes KBKM siswa AKK 1, AKK 2, dan AKK 3 .................. 122

2.4 Hasil angket kerja keras siswa SKK 1, SKK 2, dan SKK 3 ......... 124

2.5 Hasil angket kerja keras siswa BKK 1, BKK 2, dan BKK 3 ....... 127

2.6 Hasil angket kerja keras siswa AKK 1, AKK 2, dan AKK 3 ...... 130

Lampiran 3. Deskripsi Hasil Wawancara .................................................... 133

3.1 Transkip wawancara siswa SKK 1 ............................................... 134

3.2 Transkip wawancara siswa SKK 2 ............................................... 136

3.3 Transkip wawancara siswa SKK 3 ............................................... 138

3.4 Transkip wawancara siswa BKK 1 ............................................... 140

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 18: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

3.5 Transkip wawancara siswa BKK 2 ............................................... 142

3.6 Transkip wawancara siswa BKK 3 .............................................. 144

3.7 Transkip wawancara siswa AKK 1 .............................................. 146

3.8 Transkip wawancara siswa AKK 2 .............................................. 147

3.9 Transkip wawancara siswa AKK 3 .............................................. 148

Lampiran 4. Dokumentasi ............................................................................ 150

Lampiran 5. Surat – surat perizinan penelitian ............................................ 153

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 19: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan kebutuhan dasar hidup manusia. Tanpa adanya

pendidikan manusia akan sulit untuk menghadapi kemajuan zaman yang

semakin berkembang. Sebagaimana yang dikatakan oleh Mangunwijaya dalam

Yunus (2004) bahwa pendidikan merupakan sesuatu yang esensial, karena

dengan pendidikan manusia bisa tahu siapa dirinya dan dunia di sekelilingnya.

Dengan demikian manusia tidak lagi gamang dalam menghadapi dan

menyelesaikan masalah terutama masalah-masalah yang lahir dari percepatan

kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Perkembangan pengetahuan dan teknologi yang menopang

perkembangan budaya dan kehidupan manusia di berbagai kehidupan dunia

sejak masa lalu hingga masa datang dipengaruhi oleh bidang kemajuan dalam

matematika (Fathani, 2009). Hal ini menunjukkan bahwa matematika perlu

untuk dipelajari meskipun tidak semua orang dapat dengan mudah

memahaminya. Untuk itu, keberadaan matematika dalam dunia pendidikan

sangatlah penting.

Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang harus dipelajari

dalam dunia pendidikan. Namun tidak semua siswa menyukai pelajaran ini

karena sifatnya yang abstrak. Permasalahan dalam matematika memang cukup

1 ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 20: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

rumit dan sulit untuk diselesaikan. Oleh karena itu, siswa perlu dibekali

dengan beberapa kemampuan untuk dapat menyelesaikan permasalahan

tersebut.

Sebagian besar aktivitas siswa dalam matematika adalah berpikir.

Berpikir kreatif matematis merupakan salah satu kemampuan yang harus

dimiliki siswa dalam matematika. Dengan dimilikinya kemampuan ini siswa

mampu menemukan strategi untuk dapat menyelesaikan permasalahan

matematika yang rumit. Berpikir kreatif berkaitan erat dengan kreativitas.

Berpikir kreatif merupakan suatu kegiatan yang digunakan oleh seseorang

untuk menciptakan suatu gagasan/ ide baru sedangkan kreativitas merupakan

suatu produk berpikir kreatif.

Kreativitas dalam matematika lebih ditekankan pada proses berpikir

kreatif. Pehkonen (1997) mendefinisikan berpikir kreatif dalam matematika

merupakan kombinasi dari berpikir logis dan berpikir divergen. Berpikir logis

digunakan untuk menemukan solusi dalam memecahkan masalah matematika.

Sedangkan berfikir divergen mampu menghasilkan banyak gagasan dalam

menyelesaikan masalah. Berpikir logis dan berpikir divergen keduanya saling

dibutuhkan dalam menghasilkan proses berpikir kreatif matematis.

Untuk mencapai keberhasilan dalam belajar siswa perlu dibekali

dengan pendidikan karakter bangsa. Nilai – nilai karakter yang dapat

ditanamkan melalui mata pelajaran matematika diantaranya berpikir logis-

kreatif-inovatif, kerja keras, keingintahuan, kemandirian dan percaya diri

(Prayitno dan Widyantini, 2011). Kerja keras merupakan salah satu dari

delapan belas nilai yang perlu dikembangkan dalam pendidikan budaya dan

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 21: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

karakter bangsa. Menurut Kesuma (2012) Kerja keras adalah perilaku yang

menunjukkan upaya sungguh-sungguh yang dilakukan seseorang secara terus

menerus dalam mengatasi berbagai hambatan belajar dan tugas, serta

menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya sampai tuntas. Dengan demikian,

siswa yang memiliki sikap kerja keras akan terus berusaha untuk dapat

menyelesaikan masalah matematika dengan sungguh-sungguh, pantang

menyerah dan berusaha untuk menyelesaikan tugas dengan sebaik mungkin.

Pondok pesantren modern Zam-Zam Muhammadiyah Cilongok

merupakan lembaga pendidikan Islam modern yang bertempat di Jl. Raya

Pernasidi no. 9. Pondok ini menerapkan sistem pembinaan tiga pilar (kelas,

masjid dan asrama). Pondok yang diresmikan pada tanggal 17 Juni 2008 ini

merupakan lembaga pendidikan terpadu antara kurikulum SMP dan kurikulum

pesantren. Meskipun pondok ini belum genap 10 tahun berdiri, namun sudah

memiliki berbagai prestasi.

Berdasarkan latar belakang di atas maka peneliti bermaksud akan

melakukan penelitian yang berjudul “Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif

Matematis ditinjau dari Kerja Keras Siswa Kelas VII A Pondok Pesantren

Modern Zam-Zam Cilongok”.

B. Fokus Penelitian

Agar bahasan dalam penelitian tidak terlalu luas, maka penelitian ini

dibatasi pada kemampuan berpikir kreatif matematis ditinjau dari sikap kerja

keras siswa pada materi segitiga dan segiempat dalam mata pelajaran

matematika kelas VII A Pondok Pesantren Modern Zam-Zam Cilongok.

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 22: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalahnya adalah:

Bagaimana kemampuan berpikir kreatif matematis ditinjau dari kerja keras

siswa kelas VII A Pondok Pesantren Modern Zam-Zam Cilongok?

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka yang menjadi tujuan

dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan berpikir kreatif

matematis ditinjau dari kerja keras siswa kelas VII A Pondok Pesantren

Modern Zam-Zam Cilongok.

E. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Manfaat bagi guru adalah sebagai alat evaluasi bagi guru sehingga guru

dapat mengembangkan kemampuan berfikir kreatif siswa dalam pelajaran

matematika

2. Manfaat bagi siswa adalah agar siswa dapat mengetahui tingkat

kemampuan berpikir kreatif matematisnya

3. Manfaat bagi peneliti adalah agar peneliti mengetahui bagaimana

kemampuan berpikir kreatif matematis ditinjau dari kerja keras siswa

pondok pesantren modern Zam-zam Cilongok.

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 23: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

BAB II

KAJIAN TEORETIK

A. Kajian Teori

1. Deskripsi konseptual

a. Berpikir kreatif

Santrock (2011) mengemukakan bahwa berpikir adalah

memanipulasi atau mengelola dan mentransformasi informasi dalam

memori. Berpikir sering dilakukan untuk membentuk konsep,

bernalar, berpikir kritis, membuat keputusan, berpikir kreatif, dan

memecahkan masalah.

Berpikir kreatif merupakan suatu proses yang digunakan

ketika seseorang memunculkan suatu ide baru. Salah satu cara

adalah dengan menggabungkan ide-ide yang sebelumnya. Menurut

Pehkonen (1997) berpikir kreatif dapat diartikan sebagai suatu

kombinasi dari berpikir logis dan berpikir divergen yang didasarkan

pada intuisi tetapi masih dalam kesadaran.

Berpikir kreatif berarti menemukan cara-cara baru yang lebih

baik untuk mengerjakan apa saja (Schawartz, 1996). Berfikir kreatif

merupakan bagaian dari kreativitas. Kreativitas dibutuhkan untuk

dapat bersaing dengan negara lain dalam era globalisasi. Oleh

karena itu, setiap orang dituntut untuk kreatif. Kreativitas ini

sebenarnya ada pada semua orang, namun dalam kadar dan bentuk

yang berbeda-beda. Apabila kreativitas yang dimiliki tidak dipupuk,

maka akan hilang. Dengan dimilikinya berpikir yang baik, seseorang

5

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 24: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

akan memiliki modal untuk bisa menyelesaikan masalah dalam

kehidupannya.

Sama halnya dengan pendapat dari Munandar (1999), setiap

orang pada dasarnya memiliki potensi kreatif dan kemampuan untuk

mengungkapkan dirinya secara kreatif, masing-masing dalam bidang

dan dalam kadar yang berbeda-beda. Yang terutama penting dalam

dunia pendidikan adalah bahwa bakat kreatif dapat dan perlu

dikembangkan dan ditingkatkan. Anak yang kreatif lebih berani

mengambil resiko dari pada anak-anak pada umumnya, artinya

dalam melakukan sesuatu yang bagi mereka amat berarti, penting

dan disukai, mereka tidak terlalu menghiraukan kritikan dan ejekan

orang lain. Mereka pun tidak takut untuk membuat kesalahan dan

mengemukakan pendapat mereka walaupun mungkin tidak disetujui

orang lain.

Ciri-ciri berpikir kreatif menurut Munandar (2009) adalah

sebagai berikut:

1) Berpikir lancar yaitu menghasilkan banyak gagasan/ jawaban

yang relevan dan arus memikirannya lancar

2) Berpikir luwes yaitu menghasilkan gagasan-gagasan yang

seragam mampu mengubah cara atau pendekatan dan arah

pemikiran yang berbeda-beda

3) Berpikir orisinal yaitu memberikan jawaban yang tidak lazim,

yang lain dari yang lain, yang jarang diberikan kebanyakan

orang

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 25: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

4) Berpikir terperinci yaitu mengembangkan, menambahkan,

memperkaya suatu gagasan, memperinci detail-detail dan

memperluas suatu gagasan

Proses berpikir kreatif terdapat beberapa tahapan. Proses

berpikir kreatif dapat dilihat dari Teori Wallas dalam Munandar

(1999) yang menyatakan bahwa proses kreatif meliputi empat tahap,

yaitu:

1) Persiapan

seseorang mempersiapkan diri untuk memecahkan masalah

dengan berpikir, mencari jawaban, bertanya kepada orang dan

sebagainya.

2) Inkubasi

Pada tahap ini kegiatan mencari dan menghimpun data/

informasi tidak berlanjut. Namun proses pemecahan masalah

ada di dalam alam bawah sadar.

3) Iluminasi

Pada tahap ini timbulnya gagasan baru disertai dengan proses

psikologi yang mengikuti munculnya gagasan baru.

4) Verifikasi

Pada tahapan ini ide atau kreasi baru harus diuji terhadap

realitas. Pada tahap ini diperlukan pemikiran kritis dan

konvergen.

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 26: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

b. Kemampuan berpikir kreatif matematis

Kreativitas bukanlah karakteristik yang hanya ditemukan

pada seni dan sains, melainkan juga bagian dari kehidupan

setiap hari. Kreativitas juga merupakan bagian penting dari

matematika (Pehkonen, 1997). Singh mendefinisikan kreativitas

matematika menggunakan definisi dari Torrance pada kreativitas

untuk merumuskan sebab dan akibat hipotesis pada situasi

matematika (Mann, 2006). Sedangkan Laycock menguraikan

kreativitas matematika sebagai kemampuan untuk menganalisis

masalah yang diberikan dari sudut pandang yang berbeda, melihat

pola, perbedaan dan persamaan, menghasilkan gagasan ganda dan

memilih metode yang tepat untuk menguraikannya dengan situasi

metematika yang tidak lazim (Nadjafikhah, 2011).

Untuk mengukur kemampuan berpikir kreatif matematis ada

beberapa indikator yang dapat digunakan. Silver (1997) berpendapat

bahwa guru dapat menggunakan dimensi kreativitas yaitu fluency

(kelancaran), flexibility (keluwesan) dan novelty (kebaruan) untuk

membangun kecakapan murid dalam menghadapi masalah

matematika. Haylock, Jensen, Tuli, Kim dkk menggunakan konsep

dari fluency, flexibility dan originality (keaslian) dalam matematika

dan Holland menambahkan elaboration (mengembangkan metode)

dan sensitivity (kritik membangun dari cara yang normal)(Mann,

2006).

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 27: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

Berdasarkan dari pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa

kemampuan berpikir kreatif matematis adalah kemampuan

seseorang dengan menggunakan akal budinya sebagai suatu proses

perumusan hipotesis dalam menyelesaikan masalah matematika

dengan melakukan modifikasi. Adapun indikator yang digunakan

dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1) Fluency (kelancaran) yaitu kemampuan siswa dalam

menghasilkan banyak jawaban yang relevan dalam pemecahan

masalah matematika

Contoh soal:

Hitunglah ada berapa banyak bangun persegi

yang mungkin dapat dibentuk dari gambar

di samping

Jawaban:

Persegi dengan sisi 1 satuan panjang = 4 x 4 = 16

Persegi dengan sisi 2 satuan panjang = 9

Persegi dengan sisi 3 satuan panjang = 4

Persegi dengan sisi 4 satuan panjang = 1

2) Flexibility (keluwesan) yaitu kemampuan siswa dalam

memecahkan masalah matematika dengan menghasilkan gagasan

yang beragam mampu mengubah cara atau pendekatan baru dan

arah pemikiran yang berbeda-beda.

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 28: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

Contoh soal:

Perhatikan gambar berikut!

Jawaban:

Alternatif 1:

Luas Δ ADG = Luas Δ BCE

Luas Δ ADG = ½ a x t = ½ x 4 x 8 = 16 cm2

Luas persegi ABCD = 8 x 8 = 64 cm2

Luas Δ AEF = ½ a x t = ½ x 4 x 4 = 8 cm2

Luas bangun CEFG = Luas persegi ABCD−( Luas Δ ADG +

Luas Δ BCE + Luas Δ AEF)

Luas bangun CEFG = 64 − ( 16 + 16 + 8) = 24 cm2

Alternatif 2:

Luas Δ CDE = ½ a x t = ½ x 8 x 8 = 32 cm2

Luas Δ DGF = ½ a x t = ½ x 4 x 4 = 8 cm2

Luas bangun CEFG = Luas Δ CDE − Luas Δ DGF

= 32 cm2 – 8 cm2 = 24 cm2

3) Originality (keaslian) yaitu kemampuan siswa memberikan

jawaban yang tidak biasa dan jarang diberikan kebanyakan siswa

dalam memecahkan masalah matematika

Bangun ABCD merupakan sebuah bangun

persegi dengan panjang sisi 8 cm.

Hitunglah luas bangun CEFG dengan

menggunakan lebih dari satu cara!

F

D G C

A E B

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 29: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

Contoh soal:

Gambarlah gabungan bangun datar yang dapat membentuk

sebuah bangun jajargenjang dan sebutkan nama pada setiap

bangun datar tersebut!

Jawab:

Alternatif 1:

Jajar genjang yang terbentuk dari bangun layang-layang, 2

trapesium dan 2 segitiga

Alternatif 2:

Jajargenjang yang terbentuk dari 2 segitiga, 1 belah ketupat dan

2 trapesium

4) Elaboration (terperinci) yaitu kemampuan siswa dalam

menyelesaikan masalah matematika dengan menguraikan detail-

detail dan memperluas suatu gagasan.

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 30: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

Contoh soal:

Perhatikan gambar berikut ini!

A E B

D G C

Jawaban

Alternatif 1:

Diketahui:

Panjang = 8 cm

Lebar = 6 cm

𝐴𝐸̅̅ ̅̅ = 𝐵𝐸 ̅̅ ̅̅ ̅= 𝐷𝐺̅̅ ̅̅ = 𝐺𝐶̅̅ ̅̅

𝐴𝐹̅̅ ̅̅ = 𝐷𝐹̅̅ ̅̅

Ditanya: Luas bangun BEFG?

Jawab:

F

Bangun ABCD merupakan

sebuah persegi panjang dengan

panjang 8 cm dan lebar 6 cm.

𝐴𝐸̅̅ ̅̅ = 𝐵𝐸 ̅̅ ̅̅ ̅= 𝐷𝐺̅̅ ̅̅ = 𝐺𝐶̅̅ ̅̅ dan 𝐴𝐹̅̅ ̅̅ =

𝐷𝐹̅̅ ̅̅ . Tentukan luas bangun yang

diarsir!

E

F

B

G G E E

G

F

B

E

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 31: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

Luas BEFG = Luas Δ EFG + Luas Δ BEG

Δ EFG merupakan segitiga sama kaki dengan alas 6 cm dan

tinggi 4 cm. Luas Δ EFG = ½ a x t = ½ x 6 x 4 = 12 cm2

Δ BEG merupakan segitiga siku-siku dengan alas 4 cm dan

tinggi 6 cm. Luas Δ BEG = ½ a x t = ½ x 4 x 6 = 12 cm2

Luas BEFG = 12 cm2 + 12 cm2 = 24 cm2

Jasi, luas bangun BEFG = 24 cm2

Alternatif 2:

Diketahui:

Panjang = AB = CD = 8 cm

Lebar = BC = AD = 6 cm

AE=BE=CG=DG

AE+BE = AB

AE+AE = AB

2 AE = AB

AE = 𝐴𝐵

2 =

8

2 cm = 4 cm

AF=DF

AF+DF=AD

AF+AF=AD

2AF=AD

AF= 𝐴𝐷

2 =

6

2 cm = 3cm

Ditanya: Luas bangun BEFG adalah..

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 32: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

Jawab:

A E F

F G D

Luas BEFG = Luas ABCD – (Luas AEDF + Luas Δ BCG)

= p1 x l1 – (p2 x l2 + ½ x a x t)

= (8 x 6 – ( 4 x 3 + ½ x 4 x 6)) cm2

= (48 – ( 12 + 12)) cm2 = (48 – 24) cm2 = 24 cm2

Jadi, luas BEFG adalah 24 cm2

c. Kerja Keras

Dalam Pedoman Pengembangan Pendidikan dan karakter

Bangsa Kementrian Pendidikan Nasional (Prayitno dan Widyanti,

2011) menyatakan bahwa terdapat 18 macam nilai karakter bangsa

yang perlu dikembangkan dalam pendidikan budaya dan karakter

bangsa. 18 macam karakter yang dimaksud adalah religius, jujur,

toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokrasi, rasa ingin

tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi,

bersahabat/ komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli

lingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawab.

Nilai karakter yang diterapkan pada mata pelajaran matematika

SMP adalah nilai-nilai yang paling dekat dengan mata pelajaran

matematika dan disebut dengan nilai karekter utama. Karekter utama

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 33: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

dalam pembelajaran matematika yaitu berpikir logis-kritis-kreatif-

inovatif, kerja keras, keingintahuan, kemandirian dan percaya diri

(Prayitno dan Widyantini; 2011).

Kerja keras merupakan sikap yang harus dimiliki oleh setiap

orang yang menginginkan kesuksesan. Menurut Yaumi (2014) banyak

orang yang berhasil bukan karena orang itu memiliki kecerdasan yang

tinggi dan kepintaran yang luar biasa, tetapi karena kemauan yang kuat

dan bekerja keras untuk mewujudkannya.

Kerja keras adalah suatu istilah yang melingkupi suatu upaya

yang terus dilakukan (tidak pernah menyerah) dalam menyelesaikan

pekerjaan/ yang menjadi tugasnya sampai tuntas (Kesuma: 2012). Kerja

keras adalah perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh

dalam mengatasi berbagai hambatan belajar dan tugas, serta

menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya. Kerja keras juga penting

untuk diajarkan bagi peserta didik agar memiliki semangat dalam

belajar yang kuat untuk menggapai cita-citanya.

Karakter kerja keras menurut Kesuma dkk (2012) adalah sebagai

berikut:

1) Merasa risau jika pekerjaannya belum terselesaikan sampai tuntas

2) Mengecek/ memeriksa terhadap apa yang harus dilakukan/ apa

yang menjadi tanggungjawabnya dalam suatu jabatan/ posisi

3) Mampu mengelola waktu yang dimilikinya

4) Mampu mengorganisasi sumber daya yang ada untuk

menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya.

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 34: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

Menurut Prayitno dan Widyantini (2011) indikator kerja keras

adalah sebagai berikut:

1) Mengerjakan semua tugas kelas selesai dengan baik pada waktu

yang telah ditetapkan

2) Tidak putus asa dalam menghadapi kesulitan dalam menghadapi

masalah

3) Tidak mudah menyerah dalam menghadapi masalah.

Jadi, berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa

kerja keras adalah suatu usaha untuk menyelesaikan masalah dengan

sungguh-sungguh dan pantang menyerah dalam menghadapi hambatan

belajar dan menyelesaikan tugas. Berdasarkan karakter yang telah

disampaikan oleh beberapa ahli di atas maka indikator yang digunakan

dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1) Merasa risau jika pekerjaannya belum selesai sampai tuntas

2) Mengerjakan semua tugas dengan baik pada waktu yang telah

ditetapkan

3) Tidak mudah menyerah dalam menyelesaikan tugas

4) Mencari strategi untuk mengatasi kesulitan

5) Memeriksa terhadap apa yang harus dilakukan

d. Materi segitiga dan segiempat

Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah materi

segitiga dan segiempat pada kelas VII. Adapun standar kompetensi,

kompetensi dasar dan indikatornya adalah sebagai berikut:

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 35: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

Standar Kompetensi :

6. Memahami konsep segiempat dan segitiga serta menentukan

ukurannya

Kompetansi Dasar :

6.1 Mengidentifikasi sifat-sifat segitiga berdasarkan sisi dan

sudutnya

6.2 Mengidentifikasi sifat-sifat persegipanjang, persegi, trapesium,

jajargenjang, belah ketupat dan layang-layang

6.3 Menghitung keliling dan luas bangun segitiga dan segiempat

serta menggunakannya dalam pemecahan masalah

Indikator pencapaian kompetensi:

1) Menjelaskan jenis-jenis segitiga berdasarkan sisi-sisinya

2) Menjelaskan jenis-jenis segitiga berdasarkan besar sudutnya

3) Menjelaskan pengertian jajargenjang, persegi, persegi panjang,

belah ketupat, trapesium dan layang-layang menurut sifatnya.

4) Menjelaskan sifat-sifat segiempat ditinjau dari sisi, sudut dan

diagonalnya

5) Menurunkan rumus keliling bangun segitiga dan segiempat

6) Menurunkan rumus luas bangun segitiga dan segiempat

7) Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan menghitung

keliling dan luas bangun segitiga dan segiempat.

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 36: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

2. Penelitian Relevan

Penelitian yang dilakukan oleh Siswono (2006) dengan judul

“Desain Tugas untuk Mengidentifikasi Kemampuan Berpikir Kreatif

Siswa dalam Matematika”. Dari hasil penelitian tersebut menghasilkan

sebuah kesimpulan yaitu: Hal penting dalam mendesain tugas harus

memperhatikan aspek isi (materi), konteks, kontruksi dan bahasa. Isi

atau materi harus sudah dipelajari atau diketahui siswa dan berkaitan

lebih dari dengan satu konsep atau pengetahuan matematika siswa.

Konteks masalah harus sudah dikenal siswa dan sesuai dengan tingkat

kelas atau perkembangan kognitifnya. Kontruksi atau bentuk tugas

dapat berupa pemecahan masalah, pengajuan masalah, atau gabungan

keduanya dan susunan butir-butir pertanyaan menuntun pada divergensi

jawaban maupun cara penyelesaian. Sedang aspek bahasa perlu

diperhatikan kaidah bahasa yang benar, komunikatif dan tidak

menimbulkan penafsiran ganda atau sesuai dengan kemampuan bahasa

siswa.

Penelitian yang telah dilakukan oleh Nastiti (2015) yang

berjudul “Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa Kelas

VII F SMP Negeri 1 Rembang”. Menghasilkan kesimpulan bahwa

siswa kelompok tinggi mengusai maksimal 3 indikator kemampuan

berpikir kreatif matematis yaitu berpikir lancar, berpikir orisinal, dan

berpikir terperinci. Sama halnya dengan siswa kelompok tinggi, Siswa

kelompok sedangpun menguasai 3 indikator kemampuan berpikir

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 37: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

kreatif matematis yaitu berpikir lancar, berpikir orisinal dan berpikir

terperinci. Namun kemampuan untuk berpikir terperinci dari kelompok

tinggi lebih baik dari pada kelompok sedang. Selanjutnya, siswa

kelompok rendah hanya menguasai maksimal 2 indikator kemampuan

berpikir kreatif matematis yaitu berpikir orisinal dan berpikir terperinci.

3. Kerangka Berpikir

Berpikir kreatif merupakan salah satu kemampuan yang

dibutuhkan dalam matematika. Siswa yang memiliki kemampuan

berpikir kreatif lebih berani dalam mengambil resiko dibandingkan

dengan siswa pada umumnya. Siswa tersebut dapat mencari jalan

keluar untuk menyelesaikan masalah karena ia mampu berpikir secara

logis dan divergen dalam mencari solusi. Siswa yang memiliki

kemampuan berpikir kreatif matematis dapat menyelesaikan

permasalahan matematika dengan cara yang unik.

Kerja keras merupakan salah satu karakter yang perlu

dikembangkan dalam dunia pendidikan salah satunya pada mata

pelajaran matematika. Matematika dikenal sebagai mata pelajaran yang

cukup rumit, sehingga dibutuhkan sikap kerja keras dalam

menyelesaikan masalah matematika. Kerja keras adalah upaya

sungguh-sungguh dalam menyelesaikan masalah saat menghadapi

hambatan belajar dan dalam menyelesaikan masalah. Seorang yang

memiliki sikap kerja keras tidak mudah menyerah dalam

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 38: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

menyelesaikan tugasnya. Ia berusaha menyelesaikan tugasnya dengan

baik sampai tuntas pada waktunya.

Berdasarkan definisi di atas muncul suatu pertanyaan. Apakah

setiap siswa yang memiliki kemampuan berpikir kreatif juga memiliki

sikap kerja keras?. Oleh karena itu, peneliti akan menganalisis

kemampuan berpikir kreatif matematis ditinjau dari kerja keras siswa.

Dalam melengkapi data untuk dianalisis, dibuat suatu instrumen berupa

angket, tes dan wawancara. Angket digunakan untuk mengukur sikap

kerja keras siswa berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Tes

digunakan untuk mengukur kamampuan berpikir kreatif siswa

berdasarkan indikator berpikir kreatif.

Setelah data diperoleh lalu dilakukan analaisis terhadap hasil

angket, tes dan wawancara. Kemudian dikaitan antara kerja keras

dengan berpikir kreatif matematis. Setelah dilakuakn analisis

kemampuan berpikir kreatif matematis ditinjau dari kerja keras lalu

diambil sebuah kesimpulan.

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 39: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

1. Jenis penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Data

yang disajikan merupakan hasil dari analisis kemampuan berpikir

kreatif ditinjau dari kerja keras siswa kelas VII A pondok pesantren

modern Zam-zam Cilongok.

2. Tempat dan waktu penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di pondok pesantren modern Zam-

zam Cilongok pada semester genap tahun ajaran 2015/2016.

3. Subyek penelitian

Subyek penelitian adalah siswa kelas VII A Pondok Pesantren

Modern Zam-Zam Cilongok yang berjumlah 24 siswa. Pengambilan

subyek dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling.

4. Prosedur penelitian

Langkah-langkah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Menentukan sekolah yang akan dijadikan sebagai tempat penelitian.

Lokasi yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah pondok

pesantren modern Zam-zam Cilongok yang merupakan program

pesantren dari SMP Muhammadiyah Cilongok.

b. Menentukan masalah yang akan diteliti. Masalah yang akan diteliti

yaitu mengenai kemampuan berpikir kreatif ditinjau dari kerja keras

21

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 40: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

siswa kelas VII A pondok pesantren modern Zam-zam Cilongok

tahun 2015-2016 pada semester genap.

c. Menyiapkan instrumen penelitian diantaranya membuat kisi-kisi

soal tes, tes kemampuan berpikir kreatif, pedoman wawancara, kisi-

kisi pedoman wawancara dan angket sikap kerja keras.

d. Mengkonsultasikan instrumen penelitian kepada dosen pembimbing.

e. Memberikan angket sikap kerja keras kepada subyek penelitian.

f. Mengelompokkan siswa berdasarkan hasil angket sikap kerja keras

siswa

g. Memberikan tes kemampuan berpikir kreatif kepada seluruh subyek

h. Memilih tiga siswa dari masing-masing kategori dengan cara

purposive sampling untuk penelitian selanjutnya.

i. Mewawancarai subyek yang telah dipilih sebagai fokus penelitian

untuk mengkonfirmasi kemampuan berpikir kreatif matematis

j. Menganalisa hasil penelitian.

k. Menyusun laporan penelitian.

B. Teknik pengumpulan data

1. Angket

Angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan

dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis

kepada responden untuk dijawab. Angket yang digunakan pada

penelitian ini mengenai sikap kerja keras siswa. Pengumpulan data

angket dilaksanakan pada awal penelitian.

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 41: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

Teknik untuk menganalisis angket menggunakan penskoran.

Kriteria yang digunakan dalam menganalisis kerja keras yaitu siswa

yang sama sekali belum memiliki kerja keras, siswa yang sudah

menunjukkan tanda awal sikap kerja keras, siswa yang sudah

menunjukkan berkembangnya sikap kerja keras dan siswa yang

sudah memiliki sikap kerja keras. Kriteria untuk mengolah hasil

responden pada angket kerja keras adalah sebagai berikut:

Tabel 3.1 Kriteria Penskoran Angket

Pertanyaan

Alternatif Jawaban Positif Negatif

Selalu (SL) 4 1

Sering (S) 3 2

Pernah (P) 2 3

Tidak pernah (TP) 1 4

Adapun Kriteria dari menyimpulkan hasil angket sikap kerja

keras adalah sebagai berikut:

Tabel 3.2 Kriteria Penyimpulan Angket

Skor Kesimpulan

1 ≤ skor ≤ 20 Siswa sama sekali belum memiliki sikap kerja

keras (BSKK)

21 ≤skor ≤ 40 Siswa sudah menunjukan tanda awal memiliki

sikap kerja keras (AKK)

41 ≤skor ≤ 60 Siswa sudah menunjukkan berkembangnya sikap

kerja keras (BKK)

61 ≤skor ≤ 80 Siswa sudah memiliki sikap kerja keras (SKK)

Priyatno dan Widyantini (2011)

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 42: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

2. Tes

Tes yang digunakan pada penelitian ini adalah tes yang

berupa uraian. Tes ini menggunakan soal yang mengukur

kemampuan berpikir kreatif matematis materi segitiga dan

segiempat pada mata pelajaran matematika kelas VII.

3. Wawancara

Wawancara yang dilakukan dalam penelitian ini adalah

wawancara terstruktur. Sebelum menjalankan wawancara, peneliti

terlebih dahulu menyusun pertanyaan yang akan diajukan kepada

siswa yaitu mengenai kemampuan berpikir kreatif matematis dan

sikap kerja keras siswa.

Adapun hal-hal yang ingin diketahui dari hasil wawancara

adalah bagaimana kemampuan berpikir kreatif matematis ditinjau

kerja keras siswa kelas VII pondok pesantren Zam-Zam Cilongok.

C. Instrumen penelitian

Instrumen utama dalam penelitian kualitatif adalah peneliti itu

sendiri. Namun setelah fokus penelitian menjadi jelas, maka akan

dikembangkan instrumen penelitian sederhana yang diharapkan dapat

melengkapi data dan membandingkan data yang telah ditemukan

melalui angket, tes dan wawancara.

D. Teknik analisis data

Miles and Huberman dalam Sugiono (2010) mengemukakan

bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara

interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas,

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 43: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

sehingga datanya sudah jenuh. Aktivitas dalam analisis data yaitu

data reduction (reduksi data), data display (penyajian data), dan

conclusion drawing/verification (penarikan kesimpulan dan

verifikasi).

1) Data reduction (reduksi data)

Data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya cukup banyak,

untuk itu maka perlu dicatat secara teliti dan rinci. Semakin lama

peneliti ke lapangan, maka jumlah data akan makin banyak,

kompleks dan rumit. Untuk itu perlu segera dilakukan analisis data

melalui reduksi data. Mereduksi data berarti merangkum, memilih

hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari

tema dan polanya dan membuang yang tidak perlu. Dengan

demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran

yang jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan

pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan.

Dalam penelitian ini reduksi data difokuskan untuk mengukur

kamampuan berpikir kreatif matematis ditinjau dari kerja keras

siswa.

2) Data display (penyajian data)

Setelah melakukan reduksi data, langkah selanjutnya adalah

menyajian data. Penyajian data dalam penelitian ini akan disajikan

dalam bentuk teks narasi dan diagram agar data lebih mudah

dipahami.

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 44: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

3) Conclusion drawing/verification (penarikan kesimpulan dan

verifikasi)

Langkah yang selanjutnya adalah penarikan kesimpulan dan

verifikasi. Dalam melakukan penarikan kesimpulan melihat dari data

analisis yang telah disajikan. Dari data tersebut dapat ditarik

kesimpulan tentang kemampuan berpikir kreatif ditinjau dari kerja

keras siswa dalam pembelajaran matematika

E. Uji validasi hasil analisis

Uji validasi hasil analisis data menggunakan triangulasi.

Triangulasi merupakan teknik pemeriksaaan keabsahan data dengan

menggunakan sumber lain untuk keperluan pengecekan sebagai

pembanding terhadap data yang diperoleh (Moleong:2007).

Triangulasi data dalam penelitian ini akan dilakukan setelah peneliti

memperoleh data dari hasil tes, angket, dan wawancara.

Triangulasi (Moleong:2007) merupakan cara terbaik untuk

menghilangkan perbedaan-perbedaan konstuksi kenyataan yang ada

dalam konteks suatu studi pada waktu pengumpulan data tentang

suatu kejadian. Kejadian dalam hal ini adalah kemampuan berpikir

kreatif ditinjau dari kerja keras siswa.

Triangulasi akan dilakukan dengan membandingkan sumber

yang telah diperoleh dari hasil penelitian. Peneliti akan

membandingkan data hasil penelitian dari data hasil tes dengan

wawancara mengenai kemampuan berpikir kreatif yang ditinjau dari

kerja keras siswa.

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 45: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

1. Tempat dan waktu penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Modern Zam-zam

Muhammadiyah Cilongok. Pondok ini merupakan lembaga pendidikan

Islam modern yang bertempat di Jl. Raya Pernasidi no. 9. Pondok ini

menerapkan sistem pembinaan tiga pilar (kelas, masjid dan asrama).

Pelaksanaan penelitian pada semester genap pada 4 – 7 Juni tahun ajaran

2015/2016.

2. Subyek penelitian

Subyek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII A.

Peneliti mengelompokkan siswa berdasarkan sikap kerja keras siswa yang

diambil dari hasil angket kerja keras. Kemudian memberikan tes

kemampuan berpikir kreatif matematis. Setelah itu, dilakukan wawancara

yang dipilih dari masing-masing kategori dengan cara purposive sampling

yaitu dengan menggunakan pertimbangan tertentu berdasarkan tingkatan

kerja keras siswa. Wawancara dilakukan untuk mengkonfirmasi

kemampuan berpikir kreatif matematis siswa.

27

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 46: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

B. Hasil Penelitian

1. Analisis Hasil Angket Sikap Kerja Keras Siswa

Pengambilan data sikap kerja keras dengan menggunakan angket

yang disebar kepada subyek penelitian sebanyak 24 siswa pada kelas VIIA

Pondok pesantren zam-zam Cilongok. Pengelompokan subyek penelitian

pada sikap kerja keras adalah berdasarkan kriteria kerja keras siswa pada

tabel 3.2. Siswa dikelompokkan berdasarkan empat tingkat. Pada tingkat

pertama dengan skor 1 sampai 20 bagi siswa yang sama sekali belum

memiliki sikap kerja keras. Pada tingkat kedua dengan skor 21 sampai 40

yaitu siswa yang sudah menunjukkan tanda awal memiliki sikap kerja keras.

Pada tingkat ketiga dengan skor 41 hingga 60 adalah bagi siswa yang sudah

menunjukkan berkembangnya sikap kerja keras. Pada tingkat keempat

dengan skor 61 hingga 80 adalah bagi siswa yang sudah memiliki sikap

kerja keras. Adapun hasil dari sikap kerja keras siswa kelas VII A adalah

sebagai berikut:

Tabel 4.1 Pengelompokan subyek penelitian berdasarkan sikap kerja keras

siswa

Kategori Kerja Keras

Siswa Inisial Siswa Skor Kode Subyek

Sudah memiliki sikap

kerja keras F 73 SKK 1

IFM 68 SKK 2

AAH 67 SKK 3

AFK 66

AA 63

GHA 63

DAB 62

AM 62

MDAZ 62

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 47: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

NHA 61

GPPG 61

AHR 61

Sudah mulai

menunjukkan

berkembangnya kerja

keras

MDA 60

ARA 60

IR 59

HFR 58

YZR 58 BKK 1

ZKY 57 BKK 2

RY 56 BKK 3

MFK 53

NHA 51

Sudah menunjukkan

tanda awal kerja keras

AR 40 AKK 1

NAA 40 AKK 2

ZIZ 38 AKK 3

Keterangan :

SKK 1 = Subyek sudah memiliki sikap kerja keras (1)

SKK 2 = Subyek sudah memiliki sikap kerja keras (2)

SKK 3 = Subyek sudah memiliki sikap kerja keras (3)

BKK 1 = Sikap kerja keras subyek sudah mulai berkembang 1

BKK 2 = Sikap kerja keras subyek sudah mulai berkembang 2

BKK 3 = Sikap kerja keras subyek sudah mulai berkembang 3

AKK 1 = Subyek menunjukkan tanda awal sikap kerja keras (1)

AKK 2 = Subyek menunjukkan tanda awal sikap kerja keras (2)

AKK 3 = Subyek menunjukkan tanda awal sikap kerja keras (3)

Berdasarkan hasil dari angket kerja keras siswa dibagi dalam 3

kategori yaitu siswa yang sudah memiliki sikap kerja keras, siswa sudah

mulai menunjukkan berkembangnya sikap kerja keras dan siswa yang baru

menunjukkan tanda awal sikap kerja keras. Dasar pertimbangan pemilihan

subyek berdasarkan tingkatan pada sikap kerja keras siswa. Dari masing-

masing kategori dipilih 3 responden untuk dilakukan penelitian selanjutnya

yaitu untuk menganalisis kemampuan berpikir kreatif matematis

berdasarkan sikap kerja keras siswa.

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 48: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

2. Analisis Hasil Tes Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis (KBKM)

dan Wawancara Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis

a. Soal nomor 1

1. Paman akan membuat sebuah taman yang berbentuk segitiga namun

paman belum menentukan ukurannya. Jika besar salah satu sudutnya

adalah 20𝑥°, maka tentukan besar sudut yang lainnya dan gambarlah

segitiga tersebut!. Berikan lebih dari satu jawaban!

Soal nomor 1 dapat digunakan untuk mengukur kelancaran dan

keluwesan dibuat berdasarkan KD 6.1 yaitu mengidentifikasi sifat-sifat

segitiga berdasarkan sisi dan sudutnya. Berikut adalah hasil dari jawaban

siswa:

1) Subyek sudah memiliki sikap kerja keras (SKK)

a. SKK 1

Gambar 4.1

Jawaban subyek SKK 1 soal KBKM nomor 1

(1) Indikator fluency (kelancaran)

Berdasarkan jawaban subyek SKK 1 pada gambar 4.1

terlihat bahwa SKK 1 mampu memberikan dua jawaban yang

relevan dalam memecahkan masalah nomor 1. Pada jawaban yang

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 49: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

pertama SKK 1 membuat segitiga lancip dan pada segitiga kedua

SKK 1 membuat segitiga sama kaki. Subyek SKK 1 merasa yakin

dengan jawaban yang ia berikan. Ketika dilakukan wawancara,

subyek SKK 1 mampu menjelaskan apa yang diketahui, ditanyakan

dan mampu menjelaskan bagaimana caranya menjawab pertanyaan

tersebut.

(2) Indikator flexibility (keluwesan)

Berdasarkan gambar 4.1 terlihat bahwa subyek SKK1

sudah mampu memberikan dua jenis segitiga dengan ukuran yang

berbeda. Subyek SKK 1 merasa yakin dengan jawaban yang dia

berikan. SKK 1 mengerjakan soal nomor 1 dengan mengubah

variabel x. Pada jawaban yang pertama nilai x = 4 sedangkan pada

jawaban yang kedua nilai x = 5. Pada jawaban yang pertama

subyek SKK 1 membuat sebuah bangun yang berbentuk segitiga

lancip. Ukuran sudut yang terbentuk dari segitiga pertama adalah

80˚, 80˚, dan 20˚. Sedangkan pada jawaban yang kedua subyek

SKK 1 menggambar segitiga sama kaki. Ukuran sudut yang

terbentuk dari segitiga yang kedua adalah 100˚, 40˚, dan 40˚.

Ketika dilakukan wawancara, subyek SKK 1 mampu menjelaskan

kedua cara untuk menyelesaikan soal nomor 1 dengan baik.

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 50: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

b. SKK 2

Gambar 4.2

Jawaban subyek SKK 2 soal KBKM nomor 1

(1) Indikator fluency (kelancaran)

Berdasarkan gambar 4.2 terlihat bahwa subyek SKK 2 sudah

dapat memberikan dua jawaban yang relevan. Pada jawaban pertama

subyek SKK 2 membuat segitiga sama kaki dan pada jawaban kedua

SKK 2 membuat segitiga siku-siku. Jawaban tersebut didapatkan

dari jumlah sudut-sudut dalam segitiga yang dikurangi dengan salah

satu sudut yang sudah diketahui yaitu 20x. Saat dilakukan

wawancara subyek SKK 2 dapat memberikan apa yang diketahui,

ditanya dan mampu menjelaskan jawabannya dengan tepat. Saat

ditanya kemungkinan jawaban lainnya subyek SKK 2 menjawab ada

banyak kemungkinan dan ada banyak jenis segitiga yang dapat

terbentuk.

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 51: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

(2) Indikator flexibility (keluwesan)

Dari gambar terlihat bahwa SKK 2 sudah mampu memberikkan

dua gagasan yang berbeda dengan membuat dua buah segitiga dengan

bentuk dan ukuran yang berbeda. Pada jawaban yang pertama SKK 2

memisalkan nilai x = 2 sehingga besar salah satu sudutnya yaitu 40˚.

Adapun ukuran yang diberikan pada setiap sudutnya yaitu 70˚, 70˚

dan 40˚. Sedangkan pada kemungkinan jawaban kedua subyek SKK 2

memisalkan x =1 sehingga besar salah satu sudutnya adalah 20˚

kemudian SKK 2 memberikan ukuran pada sudut yang lainnya

sebesar 90˚ dan 70˚. Karena besar salah satu sudutnya 90˚ maka

taman yang akan dibuat berbentuk segitiga siku-siku. Pada saat

wawancara subyek SKK 2 mampu menjelaskan langkah-langkah

dalam menjawab soal nomor 1.

c. SKK 3

Gambar 4.3

Jawaban subyek SKK 3 soal KBKM nomor 1

(1) Indikator fluency (kelancaran)

Berdasarkan gambar 4.3 terlihat bahwa subyek SKK 3 sudah

mampu memberikan dua kemungkinan jawaban yang relevan. Subyek

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 52: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

SKK 3 mengerjakan soal nomor 1 dengan memberikan variabel yang

sama sehingga ukuran salah satu sudutnya yaitu 20˚. Pada saat

mengerjakan soal SKK 3 belum menuliskan jenis segitiga. Pada saat

wawancara SKK 3 mampu menjelaskan jawabannya dan mampu

membedakan jenis segitiga berdasarkan sudutnya. SKK 3 menjawab

segitiga yang pertama berbentuk segitiga siku-siku dan pada segitiga

yang kedua berbentuk segitiga sama sisi.

(2) Indikator flexibility (keluwesan)

SKK 3 mampu memberikan dua cara yang berbeda. Kedua

jawaban yang diberikan memiliki ukuran dan bentuk yang berbeda.

Pada saat pelaksanaan wawancara subyek SKK 3 mampu menjelaskan

langkahnya dalam mengerjakan soal tersebut. Pada cara yang pertama

SKK 3 mengerjakan dengan cara mengurangi jumlah sudut dalam

segitiga dengan jumlah sudut yang sudah diketahui dan besar sudut

siku-siku. Sehingga ukuran untuk masing-masing sudut pada segitiga

yang pertama yaitu 20˚, 90˚ dan 70˚. Sedangkan pada segitiga yang

kedua caranya setelah 180˚ - 20˚ hasilnya dibagi dua. Sehingga ukuran

untuk masing-masing sudut pada segitiga yang kedua yaitu 20˚, 80˚ dan

80˚.

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 53: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

ii. Subyek sudah menunjukkan berkembangnya sikap kerja keras (BKK)

a. BKK 1

Gambar 4.4

Jawaban subyek BKK 1 pada soal KBKM no 1

(1) Indikator fluency (kelancaran)

Berdasarkan gambar 4.4 terlihat bahwa subyek BKK 1 sudah

mampu memberikan dua jawaban. Adapun jawaban yang diberikan

oleh BKK 1 kurang jelas karena BKK 1 belum mampu

menggambar segitiga dengan ukuran yang benar. Subyek hanya

menggambarkan dua buah segitiga tanpa memberikan keterangan

baik dari jenisnya ataupun besar sudutnya. Saat dilakukan

wawancara subyek BKK 1 tidak dapat menjelaskan jawabannya

dengan baik.

(2) Indikator flexibility (keluwesan)

Pada gambar 4.4 terlihat bahwa BKK 1 sudah berusaha

menjawab soal nomor 1 dengan menggunakan langkah yang

berbeda. Saat dilakukan wawancara BKK 1 menjelaskan cara

mencari ukuran sudut – sudutnya. Namun BKK 1 tidak dapat

menerangkan dengan jelas dan masih terlihat ragu-ragu.

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 54: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

b. BKK 2

Gambar 4.5

Jawaban subyek BKK 2 soal KBKM nomor 1

(1) Indikator fluency (kelancaran)

Berdasarkan gambar 4.5 terlihat bahwa subyek BKK 2 hanya

mampu memberikan satu bentuk segitiga yang masih belum diberi

nama jenis segitiganya. Saat dilakukan wawancara subyek BKK 2

terlihat kebingungan untuk menjelaskan jawaban yang telah

diberikan. BKK 2 tidak dapat memberikan jawaban lain yang

relevan.

(2) Indikator flexibility (keluwesan)

Subyek BKK 2 hanya memberikan sebuah gambar segitiga

pada lembar jawab yang disediakan, disebelah gambar terlihat

langkah untuk mencari sudut yang lainnya. Saat dilakukan

wawancara subyek BKK 2 tidak dapat menjelaskan langkah-langkah

dalam menjawab soal nomor 1. Subyek BKK 2 belum terlalu

mamahami materi segitiga sehingga jawaban yang diberikan kurang

jelas langkah-langkahnya. Dengan demikian maka dapat

disimpulkan bahwa subyek BKK 2 belum menguasai KD 6.1. Ia

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 55: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

belum mampu mengidentifikasi sifat-sifat segitiga berdasarkan sisi

dan sudutnya.

c. BKK 3

Gambar 4.6

Jawaban subyek BKK 3 soal KBKM nomor 1

(1) Indikator fluency (kelancaran)

Berdasarkan gambar 4.6 terlihat bahwa subyek BKK 3 telah

memberikan dua jawaban yang relevan. Pada jawaban yang pertama

subyek BKK 3 memberikan nilai x = 2 sehingga salah satu sudutnya

adalah 40˚. Sedangkan pada jawaban yang kedua BKK 3

memberikan nilai x = 3 sehingga salah satu sudutnya adalah 60˚.

Pada saat wawancara BKK 3 mampu menjelaskan langkahnya tanpa

ragu. Subyek BKK 3 memberikan dua jawaban yang satu berbentuk

segitiga siku-siku dan pada jawaban yang kedua berbentuk segitiga

sebarang.

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 56: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

(2) Indikator flexibility (keluwesan)

Subyek BKK 3 mampu memberikan dua gambar segitiga

dengan ukuran dan jenis yang berbeda. BKK 3 tidak menuliskan

langkah-langkahnya pada lembar jawab tes KBKM namun saat

dilaksanakan wawancara BKK 3 mampu menjelaskan langkah-

langkahnya denan baik. Pada cara pertama menentukan salah satu

sudutnya dengan menguubah variabel x menjadi 2 sehingga salah

satu sudutnya 40˚. Setelah jumlah sudut-sudut dalam segitiga

dikurangi dengan 40˚ dan dikurangi lagi dengan 90˚ yaitu besar

salah satu sudut dalam segitiga siku-siku menghasilkan sudut 50˚.

Sedangkan pada jawaban yang kedua subyek BKK 3 memberikan

nilai x=3 maka salah satu sudutnya adalah 60˚ kemudian besar sudut

yang lainnya adalah 50˚ dan 70˚ sehingga membentuk segitiga

sebarang.

iii. Subyek menunjukkan tanda awal sikap kerja keras (AKK)

a. AKK 1

Gambar 4.7

Jawaban subyek AKK 1 soal nomor 1

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 57: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

(1) Indikator fluency (kelancaran)

Berdasarkan gambar 4.7 terlihat bahwa subyek AKK 1 sudah

mampu memberikan dua jawaban dengan bentuk yang berbeda.

Namun jawaban yang diberikan kurang tepat dan tidak jelas. Subyek

AKK 1 hanya memberikan dua gambar tanpa ada keterangan besar

sudutnya dan jenis segitiga yang ia gambar.

Pada saat dilaksanakan wawancara subyek AKK 1 tidak

dapat menjelaskan jawaban yang diberikan. Subyek AKK 1

mengatakan bahwa soal nomor 1 cukup sulit dan ia tidak dapat

menyelesaikannya dengan baik.

(2) Indikator flexibility (keluwesan)

Berdasarkan gambar 4.7 AKK 1 sudah memberikan dua

gambar yang berbeda disertai cara di sebelah kirinya. Langkah yang

AKK 1 berikan sama dengan siswa yang lain namun saat dilakukan

wawancara AKK 1 tidak dapat menjelaskan kembali cara untuk

menyelesaikan soal nomor 1.

b. AKK 2

Gambar 4.8

Jawaban subyek AKK 2 soal KBKM nomor 1

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 58: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

(1) Indikator fluency (kelancaran)

Berdasarkan gambar 4.8 terlihat bahwa subyek AKK 2 sudah

memberikan dua gambar yang berbeda. Namun pada gambar tidak

diberi keterangan maupun ukuran besar sudutnya. Jawaban yang

diberikan kurang jelas dan tidak tepat karena subyek tidak menjawab

pertanyaan sesuai perintah pada soal. Dari jawaban yang diberikan

terlihat bahwa subyek AKK 2 belum memahami soal yang

diberikan. Saat pelaksanaan wawancara subyek mengatakan bahwa

soal dan belum pernah menemui soal yang serupa sehingga

menjawab sebisanya saja.

(2) Indikator flexibility (keluwesan)

Dari jawaban yang diberikan terlihat bahwa AKK 2

mencoba mencari ukuran sudut yang lain agar dapat membentuk

sebuah segitiga. Namun langkah yang diberikan oleh AKK kurang

tepat dan saat dilakukan wawancara subyek AKK 2 tidak mampu

menjelaskan langkah-langkah untuk menyelesaikan soal nomor 1

c. AKK 3

Gambar 4.9

Jawaban subyek AKK 3 soal KBKM nomor 1

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 59: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

(1) Indikator fluency (kelancaran)

Berdasarkan gambar 4.9 terlihat bahwa subyek AKK 3 hanya

memberikan satu jawaban saja yang berbentuk segitiga sama kaki.

Dari gamabar tersebut telihat bahwa AKK 3 membuat segitiga yang

besar sudutnya adalah 80˚, 80˚ dan 20˚. Saat dilakukan wawancara

subyek AKK 3 tidak mampu menjelaskan kembali jawaban yang

diberikan. Dari jawaban yang diberikan terlihat bahwa subyek AKK

3 belum mampu mengidentifikasi sifat-sifat segitiga berdasarkan

sudutnya. Selain itu, subyek AKK 3 juga tidak mampu memberikan

kemungkinan jawaban yang lainnya.

(2) Indikator flexibility (keluwesan)

Subyek AKK 3 hanya mampu memberikan satu jawaban

saja. Saat dilakukan wawancara subyek AKK 3 tidak mampu

memberikan gagasan yang lain untuk menyelesaikan soal nomor 1.

Dari jawaban yang diberikan terlihat bahwa subyek AKK 3 belum

mampu mengidentifikasi sifat-sifat segitiga berdasarkan sudutnya.

b. Soal nomor 2

Soal nomor 2 dapat digunakan untuk mengukur keluwesan dan

keaslian berdasarkan KD 6.2 dengan indikator yaitu menentukan jenis

bangun datar segiempat.

1. Gambarlah gabungan bangun datar yang memiliki keliling 128

cm kemudian sebutkan nama bangun datar penyusunnya beserta

ukurannya! (Berikan lebih dari satu jawaban)

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 60: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

1) Subyek sudah memiliki sikap kerja keras (SKK)

a. SKK 1

Gambar 4.10

Jawaban subyek SKK 1 pada soal KBKM no 2

i. Indikator flexibility (keluwesan)

Berdasarkan gambar 4.2 terlihat bahwa subyek SKK 1

mampu memberikan dua gabungan bangun datar yang bentuknya

berbeda. Pada jawaban yang pertama subyek SKK 1 memberikan

gambar gabungan bangun datar yang terbentuk dari dua buah

segitiga. Berikut adalah panjang dari sisi-sisinya 32 cm, 32 cm,

34 cm dan 30 cm sehingga keliling bangun datar gabungan

tersebut adalah 128 cm. Sedangkan pada gambar yang kedua

subyek SKK 1 membentuk gabungan bangun datar yang terdiri

dari bangun persegi dan segitiga. Pada gambar yang kedua

kelilingnya adalah 128 cm sehingga sudah sesuai dengan soal

yang diberikan. Saat dilaksanakan wawancara subyek SKK 1

mampu menjelaskan jawaban yang dia berikan. Subyek SKK 1

mencari keliling dari gabungan bangun datar dengan cara

menjumlahkan sisi-sisi yang tidak berimpit pada gabungan

bangun datar tersebut. Dari jawaban yang diberikan SKK 1 belum

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 61: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

mampu memberikan gambar dengan ukuran yang tepat. Namun

SKK 1 sudah mampu menjawab dengan dua gagasan yang

berbeda

ii. Indikator originality (keaslian)

Berdasarkan jawaban nomor 2 yang diberikan oleh SKK 1

terlihat bahwa jawaban yang diberikan hampir sama dengan

siswa pada umumnya. Subyek SKK 1 membuat gabungan bangun

datar hanya menggunakan 2 macam bangun datar saja yaitu

segitiga dan segiempat. Dengan demikian maka SKK 1 belum

menunjukkan keasliannya dalam menjawab soal nomor 2.

b. SKK 2

Gambar 4.11

Jawaban subyek SKK 2 pada soal KBKM no 2

i. Indikator flexibility (keluwesan)

Berdasarkan gambar 4.11 terlihat bahwa subyek SKK

2 sudah mampu memberikan dua bentuk gabungan bangun

datar yang memiliki bentuk berbeda. Subyek SKK 2 sudah

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 62: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

mampu membuat bangun datar gabungan yang memiliki

keliling sebesar 128 cm. Pada jawaban pertama SKK 2

membuat gabungan bangun datar yang terdiri dari dua buah

segitiga sama kaki dan sebuah bangun persegi panjang. Pada

kemungkinan jawaban yang lainnya subyek SKK 2 membuat

gabungan bangun datar yang terdiri dari dua buah persegi

panjang dan sebuah bangun persegi. Pada saar dilaksanakan

wawancara subyek SKK 2 mampu menjelaskan langkah-

langkah dalam menjawab soal tersebut.

Berdasarkan jawaban yang diberikan menunjukkan

bahwa subyek SKK 2 sudah mampu mengidentifikasi sifat-

sifat bangun persegi dan segitiga beserta kelilingnya. Dari

hasil analisisnya menunjukkan bahwa subyek SKK 2 sudah

menguasai indikator flexibility (keluwesan)

ii. Indikator originality (keaslian)

Dari jawaban nomor dua yang diberikan subyek SKK 2

terlihat bahwa SKK 2 mampu memberikan jawaban yang

berbeda pada siswa umumnya. Jika siswa pada umumnya

hanya memberikan gabungan bangun datar yang terdidi dari

dua bangun datar saja, SKK 2 mampu memberikan gabungan

bangun datar yang terdiri dari tiga bangun datar.

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 63: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

c. SKK 3

Gambar 4.12

Jawaban subyek SKK 3 soal KBKM nomor 2

i. Indikator flexibility (keluwesan)

Berdasarkan gambar 4.12 terlihat bahwa subyek SKK 3

sudah memberikan dua jawaban yang berbeda. Akan tetapi ia

belum mampu memberikan jawaban dengan benar. Subyek

SKK 3 belum mamahami konsep keliling gabungan bangun

datar dengan benar. Subyek SKK 3 hanya mampu menghitung

keliling sebuah bangun yang belum digabungakan dengan

bangun yang lainnya. Saat wawancara berlangsung subyek SKK

3 mancoba untuk menjelaskan jawaban yang dia berikan

walaupun jawaban itu salah. Dari jawaban yang diberikan

subyek SKK 3 sudah dapat menyebutkan jenis bangun datar

akan tetapi belum menguasai keliling gabungan bangun datar.

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 64: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

ii. Indikator originality (keaslian)

Berdasarkan gambar 4.12 terlihat bahwa jawaban yang

diberikan oleh SKK 3 hampir sama dengan siswa pada

umumnya. Subyek SKK 3 hanya menggunakan dua buah

bangun datar sebagai penyusun gabungan bangun datar. Misal

cara yang pertama gabungan bangun datarnya terdiri dari

persegi dan persegi panjang. Sedang pada jawaban yang kedua

terdiri dari persegi panjang dan segitiga.

2) Subyek sudah menunjukkan sikap kerja keras (BKK)

a) BKK 1

Gambar 4.13

Jawaban subyek BKK 1 pada soal KBKM no 2

(1) Indikator flexibility (keluwesan)

Dari gambar 4.13 terlihat bahwa subyek BKK 1 sudah

berusaha mengerjakan soal nomor 2. Subyek hanya mampu

memberikan satu jenis gabungan bangun datar yang apabila

digabung jenisnya masih sama. Melihat dari jawaban yang

diberikan, peneliti mengamati jika subyek BKK 1 belum

memahami konsep dari keliling gabungan bangun datar. Jawaban

yang diberikan masih mengacu pada hafalan keliling persegi

panjang pada umumnya. Subyek BKK 1 belum bisa menerapkan

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 65: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

rumus pada suatu masalah yang baru ditemuinya. Apabila akan

menjawab gabungan bangun datar yang terdiri dari dua buah

persegi panjang seharusnya subyek BKK 1 hanya menghitung

keliling bangun yang digabung saja.

(2) Indikator originality (keaslian)

Subyek BKK 1 hanya mampu memberikan satu jawaban saja

yang mana jawaban tersebut berbentuk dari dua buah persegi

panjang. Dari gamabar 4.13 terlihat bahwa subyek BKK 1

memberikan sebuah gambar bangun datar persegi panjang yang

dibagi dua. Jawaban tersebut masih umum dan tidak terlihat

adanya indokator keaslian dalam menjawab soal nomor 2.

b) BKK 2

Gambar 4.14

Jawaban subyek BKK 2 soal KBKM nomor 2

(1) Indikator flexibility (keluwesan)

Berdasarkan gambar 4.14 terlihat bahwa subyek BKK 2

dapat memberikan dua macam gabungan bangun datar yang

berbeda. Dari jawaban yang diberikan terlihat bahwa subyek

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 66: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

BKK 2 belum mampu menjawab dengan benar. Subyek BKK 2

belum mampu memberikan ukuran yang tepat sesuai dengan

pertanyaan yang diberikan. Pada gambar gabungan bangun

datar yang pertama kelilingnya melebihi yang diminta.

Sedangkan pada gambar bangun datar yang kedua kelilingnya

masih kurang dari yang ditentukan pada soal nomor 2. Dalam

memberikan nama bangun datar penyusunnya sudah benar

namun ukuran yang diberikan masih salah. Saat dilaksanakan

wawancara subyek BKK 2 dapat memahami soal yang

diberikan akan tetapi subyek masih belum begitu yakin dengan

jawaban yang diberikan. Dengan demikian maka dapat

disimpulkan bahwa subyek BKK 2 sudah dapat menentukan

jenis bangun datar tapi belum menguasai konsep keliling

bangun datar dengan baik.

(2) Indikator originality (keaslian)

Dari jawaban yang diberikan oleh subyek BKK 2 masih

terlihat sama seperti siswa pada umumnya. Subyek BKK 2

memberikan jawaban dengan bentuk yang tidak asing. Pada

jawaban yang pertama subyek BKK 2 membentuk gabungan

bangun datar yang terdiri dari persegi panjang dan segitiga yang

membentuk bangun datar lain yaitu trapesium. Sedangkan pada

jawaban yang kedua terdiri dari persegi panjang dan trapesium

yang bentuknya menyerupai gambar rumah. Jawaban yang

diberikan masih terlalu biasa dan kurang tepat sehingga subyek

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 67: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

BKK 2 belum menguasai indikator keaslian pada kemampuan

berpikir kreatif matematis.

c) BKK 3

Gambar 4.15

Jawaban subyek BKK 3 soal KBKM nomor 2

(1) Indikator flexibility (keluwesan)

Berdasarkan gambar 4.15 terlihat bahwa subyek BKK 3

mampu memberikan dua jawaban yang berbeda. Subyek BKK 3

mampu memberikan ukuran keliling gabungan bangun datar

dengan benar yaitu sebesar 128 cm. Pada gambar yang pertama

BKK 3 membuat gabungan bangun datar yang terdiri dari bangun

persegi panjang dan segitiga sedangkan pada gambar yang kedua

BKK 3 menggambar gabungan bangun datar yang terbentuk dari

bangun trapesium dan jajar genjang.

(2) Indikator originality (keaslian)

Gambar 4.16

Jawaban subyek BKK 3 soal KBKM no.2 saat wawancara

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 68: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

Saat dilakukan wawancara BKK 3 mampu memberikan

jawaban yang berbeda. Dari gambar 4.16 terlihat bahwa subyek

BKK 3 mampu memberikan jawaban yang unik berbeda dari

yang lainnya. Subyek BKK 3 mampu menyebutkan bangun datar

penyusunnya yang berupa persegi dan layang-layang. Hal ini

berarti subyek BKK 3 sudah mampu memahami konsep dari

keliling bangun datar dan mampu mengidentifikasi sifat-sifat

bangun datar segitiga dan segiempat. Subyek BKK 3 mampu

memberikan berbagai kemungkinan jawaban yang berbeda dan

ada satu jawaban yang tidak biasanya diberikan oleh siswa

lainnya.

3) Subyek menunjukkan tanda awal sikap kerja keras (AKK)

a) AKK 1

Gambar 4.17

Jawaban Subyek AKK 1 soal nomor 2

(1) Indikator flexibility (keluwesan)

Berdasarkan gambar 4.17 terlihat bahwa subyek AKK 1

sudah mampu memberikan dua jawaban dengan bentuk yang

sama. Dari jawaban yang diberikan subyek AKK 1 terlihat belum

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 69: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

mampu memahami soal dengan baik. Saat dilaksanakan

wawancara subyek AKK 1 merasa tidak yakin dengan jawaban

yang diberikan.

(2) Indikator originality (keaslian)

Berdasarkan gambar 4.17 terlihat bahwa AKK 1 hanya

memberikan dua jawaban dengan bentuk yang sama. Jawaban

yang diberikan oleh AKK 1 hanya terdiri dari sebuah bangun

datar saja yang erbentuk persegi. Subyek AKK 1 belum mampu

memberikan jawaban yang unik bebeda dari siswa pada

umumnya.

b) AKK 2

Gambar 4.18

Jawaban subyek AKK 2 soal KBKM nomor 2

(1) Indikator flexibility (keluwesan)

Berdasarkan gambar 4.18 terlihat bahwa subyek AKK 2

sudah memberikan dua bentuk bangun datar namun jawaban yang

diberikan salah. Jawaban yang diberikan tidak sesuai dengan

perintah pada soal KBKM nomor 2. Subyek AKK 2 belum dapat

memahami soal dengan baik sehingga ia tidak memberikan

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 70: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

gambar gabungan bangun datar yang memiliki keliling 128 cm.

Subyek hanya menggambar dua macam bangun datar segiempat

yang masing-masing memiliki keliling 128 cm.

(2) Indikator originality (keaslian)

Berdasarkan jawaban nomor 2 yang diberikan oleh

subyek AKK 2 terlihat bahwa subyek AKK 2 hanya

menggambarkan 2 macam jenis bangun datar pada umumnya.

Pada jawaban yang pertama AKK 2 mengggambar bangun

persegi sedang pada jawaban yang ke dua subyek AKK 2

menggambarkan sebuah bangun persegi panjang.

c) AKK 3

Gambar 4.19

Jawaban subyek AKK 3 soal KBKM nomor 2

(1) Indikator flexibility (keluwesan)

Berdasarkan gambar 4.19 terlihat bahwa subyek AKK 3

hanya memberikan satu gambar bangun datar yang berbentuk

persegi. Subyek AKK 3 belum mampu memahami soal yang

diberikan. Jawaban yang diberikan oleh AKK 3 tidak tepat.

Penulisan rumus keliling salah, AKK 3 menulis keliling = sisi

pangkat 4. Padahal seharusnya sisi dikali 4. Kemudian dalam

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 71: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

menuliskan sisi (S) hampir sama dengan angka 5. Pada saat

dilaksanakan wawancara subyek AKK 3 tidak mampu

menjelaskan jawaban yang telah ia berikan dan terlihat tidak

menguasai materi.

(2) Indikator originality (keaslian)

Berdasarkan gambar 4.19 terlihat bahwa subyek AKK 3 hanya

menggambarkan sebuah bangun persegi yang mempunyai

panjang sisi yaitu 32 cm. Jawaban yang diberikan oleh AKK 3

masih berbentuk sebuah bangun datar persegi dan tidak terlihat

adanya modofikasi dalam menyelesaikan soal nomor 2.

c. Soal nomor 3

Soal nomor 3 dapat mengukur keluwesan, keaslian dan

keterperincian berpikir kreatif matematis. Soal ini dibuat berdasarkan

KD 6.3 dengan indikator yaitu menyelesaikan masalah keliling dan luas

bangun segitiga dan segiempat.

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 72: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

1) Subyek sudah memiliki sikap kerja keras (SKK)

a. SKK 1

Gambar 4.20

Jawaban subyek SKK 1 pada soal KBKM nomor 3

i. Indikator flexibility (keluwesan)

Berdasarkan gambar 4.20 terlihat bahwa subyek SKK 1

sudah berusaha menyelesaikan masalah yang diberikan

meskipun jawabannya yang diberikan tidak sesuai dengan

pertanyaan nomor 3. Saat proses wawancara subyek SKK 1

mengatakan bahwa dia mengalami kesulitan dan belum bisa

mengaplikasikan rumus dalam bentuk bangun datar yang masih

asing. Awalnya subyek SKK 1 mencari luas bangun persegi

dengan sisi 12 cm. Kemudian subyek mengkalikannya dengan

dua karena ia mengira itu adalah dua buah persegi yang

ditumpuk. Setelah itu subyek SKK 1 menghitung luas persegi

yang ditambah dengan luas segitiga. Subyek SKK 1 tidak

mampu memberikan jawaban dengan strategi yang berbeda.

ii. Indikator originality (keaslian)

Berdasarkan gambar 4.20 terlihat bahwa subyek SKK 1

hanya memberikan satu alternatif jawaban yang tidak tepat. Dari

jawaban nomor 2 yang diberikan SKK 1 tidak terlihat adanya

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 73: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

indikator keaslian. Subyek SKK 1 belum mampu menunjukkan

indikator keaslian pada soal nomor 3.

iii. Indikator elaboration (keterperincian)

Subyek SKK 1 dalam menjawab soal nomor 2 terlihat

tidak terperinci. Subyk SKK 1 hanya menuliskan

perhitungannya saja. Subyek SKK 1 tidak menuliskan apa yang

diketahui, ditanya, dijawab, dan tidak menuliskan rumus yang

digunakan untuk mencari bangun datar yang diarsir.

b. SKK 2

Gambar 4.21

Jawaban subyek SKK 2 pada soal KBKM nomor 3

i. Indikator flexibility (keluwesan)

Berdasarkan jawaban pada gambar 4.21 terlihat bahwa

subyek SKK 2 sudah mampu menentukan strategi untuk

menjawab soal tersebut. Subyek SKK 2 mampu menjawab soal

dengan benar. Langkah yang digunakakan subyek SKK 2

mencari luas bangun 1 ditambah dengan luas II. Kemudian

mencari luas III yaitu segitiga ABG dan segitiga CDG karena

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 74: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

kedua segitiga tersebut konkruen maka luas segitiga ABG

dikalikan dua. Lalu luas III ditambah dengan luas IV yaitu

bangun belah ketupat AEDF. Luas I ditambah dengan luas II

menghasilkan 180 cm2. Luas III ditambah luas IV menghasilkan

144 cm2. Sehingga luas bangun datar yang diarsir adalah 180

cm2 dikurangi dengan 144 cm2 sama dengan 36 cm2. Pada saat

wawancara SKK 2 mampu memberikan strategi yang berbeda

seperti yang terlihat pada gambar 4.22 sebagai berikut:

Gambar 4.22

Jawaban SKK 2 pada soal KBKM no 3 saat wawancara

Pada strategi yang kedua SKK 2 mengerjakan dengan cara

luas persegi dikurangi dengan luas tiga buah segitiga yang

tidak diarsir.

ii. Indikator originality (keaslian)

Berdasarkan gamabar 4.21 terlihat bahwa SKK 2

menjawab dengan strategi yang unik. SKK 2 mencari luas

gabungan bangun datar bangun persegi ABCD dan segitiga

ADE. Kemudian bangun ABCDE dikurangi dengan dua buah

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 75: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

segitiga yang konkruen yaitu segitiga ABG dan segitiga DCG

selanjutnya dikurangi dengan luas belah ketupat AEDF.

iii. Indikator elaboration (keterperincian)

Dari jawaban nomor 3 yang diberikan oleh SKK 2

terlihat bahwa langkah –langkah yang diberikan oleh SKK 2

sudah betul namun kurang terperinci. SKK 2 tidak memberikan

apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan dari soal nomor 3.

c. SKK 3

Gambar 4.23

Jawaban subyek SKK 3 soal KBKM nomor 3

i. Indikator flexibility (keluwesan)

Berdasarkan gambar 4.23 terlihat bahwa SKK 3 sudah

menjawab soal dengan benar. Saat dilaksanakan wawancara

subyek SKK 3 mampu menjelaskan apa yang diketahui, ditanya

dan mampu menjelaskan langkah-langkahnya dalam menjawab

soal tersebut. Subyek SKK 3 tidak memberikan strategi lain saat

ditanya oleh peneliti.

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 76: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

ii. Indikator originality (keaslian)

Berdasarkan gambar 4.23 terlihat bahwa langkah yang

diberikan oleh subyek SKK 3 berbeda dengan siswa pada

umumnya. SKK 3 mencari luas bangun ADG dengan cara luas

persegi ABCD dibagi dua. Langkah selanjutnya adalah luas

bangun ADG dikurangi dengan segitiga ADF.

iii. Indikator elaboration (keterperincian)

Berdasarkan gambar 4.23 terlihat bahwa subyek SKK3

sudah mampu menjawab soal nomor 4 dengan benar. Hal ini

ditunjukkan dari langkah-langkah yang diberikan subyek SKK 3

dalam menjawab soal ini. Namun dalam menjawab soal nomor

3 subyek SKK 3 masih kurang terperinci dalam menjawab soal

ini.

2) Subyek sudah menunjukkan sikap kerja keras (BKK)

a) BKK 1

Gambar 4.24

Jawaban subyek BKK 1 pada soal KBKM no 3

(1) Indikator flexibility (keluwesan)

Berdasarkan gambar 4.24 terlihat bahwa subyek BKK 1

sudah memberikan jawabannya. Subyek BKK 1 menjumlahkan

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 77: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

luas segitiga AFG dengan luas segitiga DFG. Kesalahan subyek

adalah saat menentukan tinggi segitiga yang diarsir sehingga

jawaban yang diberikan salah. Saat dilakukan wawancara subyek

BKK 1 mampu menjelaskan langkah-langkah untuk menjawab

soal nomor 3. Subyek BKK 1 tidak memiliki strategi lain untuk

menyelesaikan soal nomor 3.

(2) Indikator originality (keaslian)

Berdasarkan gambar 4.24 terlihat bahwa subyek BKK 1

mengerjakan dengan strategi yang berbeda dari siswa pada

umumnya. Subyek BKK 1 menjulahkan luas segitiga AFG

dengan luas segitiga DFG namun subyek BKK 1 salah dalam

menentukan tinggi bangun segitiga tersebut.

(3) Indikator elaboration (keterperincian)

Berdasarkan gambar 4.24 terlihat bahwa subyek BKK 1

sudah mencoba untuk menjawab soal yang diberikan. Namun

jawaban yang diberikan kurang terperinci dengan jelas. Jawaban

yang diberikan oleh BKK 1 tanpa disertai dengan rumus dan

tidak ada keterangan luas 1 adalah luas bangun yang mana. BKK

1 hanya menuliskan L1 dan L2.

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 78: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

b) BKK 2

Gambar 4.25

Jawaban subyek BKK 2 soal KBKM nomor 3

(1) Indikator flexibility (keluwesan)

Berdasarkan gambar 4.25 terlihat bahwa subyek BKK 2

sudah berusaha untuk menjawab soal nomor 3. Subyek BKK 2

hampir menyelesaikan soal yang berkaitan dengan luas bangun

datar yang diarsir. Langkah-langkah dalam menentukan bangun

datar yang diarsir sudah benar namun dalam melakukan

perhitungan subyek kurang teliti sehingga jawaban yang

diberikan menjadi salah. Saat wawancara berlangsung subyek

BKK 2 menyadari kesalahannya karena kurang teliti dalam

menjawab soal. Subyek tidak dapat memberikan strategi yang

berbeda untuk menjawab soal nomor 3.

(2) Indikator originality (keaslian)

Berdasarkan jawaban nomor 2 yang diberikan oleh

subyek BKK 2 terlihat bahwa langkah-langkah yang diberikan

hampir sama dengan siswa yang lainnya. Subyek BKK 2 tidak

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 79: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

mampu memberikan jawaban unik berbeda dari siswa pada

umumnya.

(3) Indikator elaboration (keterperincian)

Cara renponden BKK 2 dalam menjawab soal tidak

diberikan secara terperinci. Subyek BKK 2 langsung menjawab

soal yang diberikan dengan mencari luas persegi kemudian

mencari luas tiga buah segitiga dengan luas yang sama. Setelah

luas persegi ditemukan langkah selanjutnya adalah

menguranginya dengan luas tiga buah segitiga.

c) BKK 3

Gambar 4.26

Jawaban subyek BKK 3 soal KBKM nomor 3

(1) Indikator flexibility (keluwesan)

Berdasarkan gambar 4.26 terlihat bahwa subyek BKK 3

sudah mampu menjawab soal yang diberikan dengan benar.

Subyek BKK 3 menghitung luas bangun yang diarsir dengan

cara mencari luas bangun satu yaitu segitiga ADG dikurangi

dengan luas bangun dua yaitu segitiga ADF sehingga luas

bangun yang diarsir sebesar 36 cm2. Saat dilaksanakan

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 80: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

wawancara subyek BKK 3 mampu memerikan jawaban yang

lainnya yaitu sebagai berikut:

Gambar 4.27

Jawaban subyek BKK 3 soal KBKM no 3 saat wawancara

Subyek BKK 3 mampu memberikan penyelesaian

menggunakan cara lain. Pada strategi yang kedua subyek BKK

3 mencari setengah luas belah ketupat AEDF dan luas segitiga

ADG. Untuk mencari luas yang diarsir subyek mengurangi luas

segitiga ADG dengan setengah luas belah ketupat. Dari jawaban

yang diberikan menunjukkan bahwa subyek BKK 3 sudah

mampu menyelesaikan masalah ynag berkaitan dengan luas

bangun datar segitiga dan segiempat.

(2) Indikator originality (keaslian)

Berdasarkan gambar 4.27 subyek BKK 3 mampu

memberikan jawaban yang unik dan berbeda dari siswa pada

umumnya. Subyek BKK 3 mencari luas belah ketupat AEDF

dan juga luas segitiga ADG. Selanjutnya segitiga ADG

dikurangi dengan setengah luas belah ketupat AEDF.

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 81: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

(3) Indikator elaboration (keterperincian)

Dari kedua jawaban nomor 3 yang diberikan oleh

subyek BKK 3 kurang terperinci. Subyek BKK 3 mampu

memjawab dengan benar namun langkah-langkahnya tidak

diuraikan. Dalam menjawab subyek BKK 3 tidak memberikan

keterangan dengan jelas.

3) Subyek menunjukkan tanda awal sikap kerja keras (AKK)

a) AKK 1

Gambar 4.28

Jawaban Subyek AKK 1 soal nomor 3

(1) Indikator flexibility (keluwesan)

Berdasarkan gambar 4.28 terlihat bahwa subyek AKK 1

sudah berusaha untuk menyelesaikan soal nomor 1. Namun

jawaban yang diberikan kurang tepat. Pada saat pelaksanaan

wawancara subyek AKK 1 menjelaskan caranya untuk

menyelesaikan soal tersebut manpak ragu. Hasil akhir yang

diberikan sudah benar namun dari prosesnya terdapat kesalahan

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 82: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

pada luas bangun yang kedua. Subyek AKK 1 tidak dapat

memberikan strategi lain untuk menyelesaikan soal yang sama.

(2) Indikator originality (keaslian)

Dari jawaban yang diberikan oleh subyek AKK 1 pada

gambar 4.28 terlihat bahwa AKK 1 memberikan jawaban

dengan cara yang sama dengan siswa pada umumnya. Langkah

yang diberikan oleh AKK 1 tidak unik dan sama dengan

beberapa siswa dalam menyelesaikan soal nomor 3.

(3) Indokator elaboration (keterperincian)

Berdasarkan jawaban nomor 3 dari subyek AKK 1

terlihat bahwa jawaban yang diberikan belum terperinci dengan

jelas. Subyek langsung menuliskan rumusnya tanpa

memberikan keterangan luas bangun yang sedang dicari. AKK 1

hanya menuliskan rumusnya namun tidak memberikan

keterangan luas bangun yang dicari.

b) AKK 2

Gambar 4.29

Jawaban subyek AKK 2 pada soal KBKM no.3

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 83: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

(1) Indikator flexibility (keluwesan)

Berdasarkan gambar 4.29 terlihat bahwa subyek AKK 2

menjawab soal dengan singkat dan tidak tepat. Subyek NAA

belum mampu memahami soal yang diberikan. Saat dilakukan

wawancara subyek tidak dapat menjelaskan jawabannya dan ia

mengatakan bahwa tidak tahu cara untuk mencari luas bangun

datar yang diarsir tersebut. Dengan demikian maka subyek

AKK 2 belum mampu menyelesaikan soal yang berkaitan

dengan luas bangun datar yang diarsir.

(2) Indikator originality (keaslian)

Dari jawaban nomor 3 yang diberikan oleh AKK 2 tidak

tepat dan tidak terlihat adanya indikator keaslian dalam

menjawab soal ini. Jawaban yang diberikan sangat singkat dan

tidak jelas.

(3) Indikator elaboration (keterperincian)

Berdasarkan gambar 4.29 terlihat bahwa subyek AKK 2

menjawab soal dengan singkat dan tidak tepat. Langkah untuk

menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas bangun

datar ini kurang terperinci. AKK 2 hanya menuliskan rumus

kemudian menghitungnya namun AKK 2 tidak menuliskan

dengan jelas luas bangun yang dicari.

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 84: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

c) AKK 3

Gambar 4.30

Jawaban subyek AKK 3 pada soal KBKM no.3

(1) Indikator flexibility (keluwesan)

Berdasarkan gambar 4.30 terlihat bahwa subyek AKK 3

menjawab soal dengan singkat dan tidak tepat. Subyek AKK 3

hanya menuliskan persegi = 144 dan belah ketupat = 72. Saat

dilaksanakan wawancara subyek tidak dapat menjelaskan

langkah-langkah dalam mencari luas bangun yang diarsir.

Subyek AKK 3 tidak mampu memberikan strategi yang berbeda

untuk menyelesaikan soal nomor 3.

(2) Indikator originality (keaslian)

Dari jawaban yang diberikna tidak terlihat adanya

indikator keaslian. Jawabannya tidak lengkap subyek AKK 3

hanya mencari luas persegi dan belah ketupat saja.

(3) Indikator elaboration (keterperincian)

Berdasarkan gambar 4.30 terlihat bahwa subyek AKK 3

tidak menjawab dengan lengkap. Langkah untuk menyelesaikan

masalah yang berkaitan dengan luas bangun datar ini kurang

terperinci dan jawaban yang diberikan salah.

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 85: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

d. Soal nomor 4

Soal nomor 4 adalah untuk mengukur keluwesan, keaslian dan

keterperincian berpikir kreatif matematis. Soal ini dibuat berdasarkan

KD 6.3 dengan indikator yaitu menyelesaikan masalah keliling dan luas

bangun segitiga dan segiempat.

1) Subyek sudah memiliki sikap kerja keras (SKK)

a. SKK 1

Gambar 4.31

Jawaban subyek SKK 1 pada soal KBKM nomor 4

i. Indikator flexibility (keluwesan)

Berdasarkan gambar 4.31 subyek SKK 1 sudah terlihat

berusaha menjawab pertanyaan yang diberikan. Jawaban yang

diberikan kurang tepat sehingga hasilnya tidak sesuai dengan

pertanyaan yang diajukan. Saat dilakukan wawncara SKK 1

tidak mampu menjawab dengan strategi yang berbeda.

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 86: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

ii. Indikator originality (keaslian)

Berdasarkan jawaban yang diberikan oleh subyek SKK

1 terlihat bahwa SKK 1 belum mampu memberikan jawaban

yang unik. Saat dilakuan wawancara, subyek menjelaskan

langkah-lanhkahnya. Langkah pertama subyek SKK 1 mencari

luas persegi kemudian mencari luas persegi panjang. Langkah

yang diberikan kurang tepat dan belum dapat dikatakan

orisinil.

iii. Indikator elaboration (keterperincian)

Berdasarkan jawaban subyek SKK 1 pada gambar 4.31

terlihat bahwa subyek SKK 1 tidak menjawab dengan

terperinci. Subyek SKK 1 hanya menuliskan angka-angkanya

saja untuk dihitung tanpa menuliskan apa yang diketahui dan

rumusnya.

b. SKK 2

Gambar 4.32

Jawaban subyek SKK 2 soal KBKM nomor 4

i. Indikator flexibility (keluwesan)

Berdasarkan gambar 4.32 terlihat bahwa subyek SKK

2 sudah mampu menjawab soal luas bangun datar dengan

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 87: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

jawaban yang benar. Dari jawaban yang diberikan subyek

SKK 2 mencari luas persegi kemudian mencari luas dua buah

segitiga konkruen. Pada saat sesi wawancara subyek SKK 2

mampu menjelaskan cara untuk mencari luas bangun tersebut

kemudian mampu memberikan penyelesaian dengan

menggunakan cara yang lainnya sebagai berikut:

Gambar 4.33

Jawaban SKK 2 soal KBKM no. 4 saat wawancara

Berdasarkan gambar 4.33 terlihat bahwa subyek SKK

2 mampu menjawab dengan menggunakan strategi yang

berbeda. Langkah yang digunakan oleh subyek SKK 2 yaitu

mencari luas persegi kemudian luas layang-layang. Luas

persegi dikurangi dengan luas layang-layang sehingga luas

bangun yang diarsir adalah 384 cm2.

ii. Indikator originality (keaslian)

Berdasarkan jawaban SKK 2 pada gambar 4.33 terlihat

bahwa jawaban yang diberikan berbeda dari siswa pada

umumnya. Cara yang digunakan oleh SKK 2 yaitu luas persegi

ABCD dikurangi dengan luas layang-layang yang didapat dari

gabungan dua buah segitiga ABE dan segitiga CDF.

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 88: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

iii. Indikator elaboration (keterperincian)

Dari kedua jawaban nomor 4 yang diberikan oleh

subyek SKK 2 sudah betul namun kurang terperinci. SKK 2

tidak memberikan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan

dari soal nomor 4.

c. SKK 3

Gambar 4.34

Jawaban subyek SKK 3 soal KBKM nomor 4

i. Indikator flexibility (keluwesan)

Berdasarkan gambar 4.34 terlihat bahwa subyek SKK3

sudah mampu menjawab soal nomor 4 dengan benar. Hal ini

ditunjukkan dari langkah-langkah yang diberikan subyek SKK 3

dalam menjawab soal ini. Saat dilaksanakan wawancara subyek

SKK 3 mampu menjelaskan apa yang diketahui, ditanya dan

mampu menjelaskan langkah-langkahnya dalam menjawab soal

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 89: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

tersebut. Subyek SKK 3 tidak memberikan strategi lain saat

ditanya oleh peneliti.

ii. Indikator originality (keaslian)

Berdasarkan gambar 4.34 terlihat bahwa subyek SKK3

terlihat bahwa subyek SKK 3 memberikan jawaban dengan cara

luas persegi dikurangi dengan luas dua buah bangun segitiga

yang konkruen. Langkah yang diberikan oleh subyek SKK 3

masih sama dengan siswa pada umumnya.

iii. Indikator elaboration (keterperincian)

Dalam menjawab soal ini subyek SKK 3 masih kurang

terperinci namun jawaban yang diberikan sudah benar. Subyek

SKK 3 tidak memberikan keterangan nama luas bangunnya dan

juga tidak memberikan rumus untuk menghitung luasnya.

2) Subyek sudah menunjukkan sikap kerja keras (BKK)

a) BKK 1

Gambar 4.35

Jawaban subyek BKK 1 pada soal KBKM no 4

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 90: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

(1) Indikator flexibility (keluwesan)

Berdasarkan gambar 4.35 terlihat bahwa subyek BKK 1

mampu menyelesaikan soal yang berkaitan dengan luas bangun

yang diarsir. Subyek BKK 1 mampu menjawab dengan benar.

Saat pelaksanaan wawancara subyek BKK 1 mampu

menjelaskan langkah-langkah dalam mengerjakan soal tersebut.

Pada saat wawancara subyek BKK 1 tidak dapat memberikan

strategi yang berbeda untuk menjawab soal nomor 4.

(2) Indikator originality (keaslian)

Berdasarkan gambar 4.35 terlihat bahwa cara yang

digunakan oleh subyek BKK 1 berbeda dari cara yang

digunakan oleh siswa pada umumnya. Langkah yang ia berikan

yaitu mencari luas bangun yang berbentuk trapesium I dan

trapesium II. Trapesium I memiliki luas 128 cm2 dan trapesium

II memiliki luas 256 cm2 sehingga luas bangun yang diarsir

adalah 384 cm2.

(3) Indikator elaboration (keterperincian)

Dari jawaban nomor 4 yang diberikan oleh subyek BKK

1 terlihat kurang terperinci. Meskipun cara menjawab subyek

BKK 1 kurang terperinci namun ia mampu menjawab dengan

langkah yang benar. Subyek BKK 1 tidak mengerjakan dengan

rinci, dalam melakukan perhitingan BKK 1 tidak menuliskan

rumus mencari luas bangun yang dimaksud.

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 91: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

b) BKK 2

Gambar 4.36

Jawaban subyek BKK 2 soal KBKM nomor 4

(1) Indikator flexibility (keluwesan)

Berdasarkan gambar 4.36 terlihat bahwa subyek BKK 2

sudah mencoba untuk menjawab soal nomor 4 yaitu tentang luas

bangun yang diarsir. BKK 2 sudah berusaha menjawab soal ini

namun dalam melakukan perhitungan BKK 2 kurang teliti. Saat

dilakukan wawancara subyek BKK 2 tidak dapat memberikan

strategi yang berbeda dari jawaban yang ia berikan.

(2) Indikator originality (keaslian)

Dari jawaban nomor 4 yang diberikan oleh subyek BKK

2 pada gambar 4.36 terlihat bahwa BKK 2 memberikan jawaban

dengan cara yang sama dengan siswa pada umumnya. Langkah

yang diberikan oleh BKK 1 tidak unik dan sama dengan

beberapa siswa dalam menyelesaikan soal nomor 4.

(3) Indikator elaboration (keterperincian)

Dari jawaban yang diberikan oleh BKK 2 terlihat belum

terperinci dan jawaban yang diberikan salah. Rumus untuk

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 92: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

mencari luas bangun datar yang dimaksud sudah benar namun

dalam melakukan perhitungan masih saja salah. Subyek BKK 2

tidak teliti saat melakukan perhitungan. BKK 2 tidak

menuliskan rumus dan juga keterangan luas bangunnya.

c) BKK 3

Gambar 4.37

Jawaban subyek BKK 3 soal KBKM nomor 4

(1) Indikator flexibility (keluwesan)

Berdasarkan gambar 4.37 pada jawaban nomor 4 terlihat

bahwa subyek BKK 3 mampu mencari luas bangun yang diarsir.

Saat dilakukan wawancara subyek BKK 3 mampu memberikan

cara yang berbeda yaitu sebagai berikut:

Gambar 4.38

Jawaban subyek BKK 3 soal KBKM no. 4 saat wawancara

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 93: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

Subyek BKK 3 mampu memberikan strategi yang berbeda

dalam menyelesaikan soal nomor 4 seperti pada gambar 4. 38.

(2) Indikator originality (keaslian)

Berdasarkan gambar 4.38 subyek BKK 3 mampu

menjawab dengan cara yang unik berbeda dari siswa pada

umumnya. langkah yang diberikan oleh subyek BKK 3 dalam

menjawab soal adalah mencari luas dua buah bangun trapesium.

Luas trapesium ADFE ditambah dengan luas trapesium BCFE.

(3) Indikator elaboration (keterperincian)

Dari kedua jawaban nomor 4 yang diberikan oleh

subyek BKK 3 kurang terperinci. Meskipun jawaban yang

diberikan kurang terperinci namun subyek BKK 3 mampu

menjelaskan jawaban yang diberikan. Cara yang digunakan oleh

subyek BKK 3 adalah luas persegi ABCD dikuangi luas segitiga

ABE kemudian dikurangi lagi dengan segitiga DCF sehingga

luas bangun yang diarsir adalah 384 cm2.

3) Subyek menunjukkan tanda awal sikap kerja keras (AKK)

a) AKK 1

Gambar 4.39

Jawaban Subyek AKK 1 soal nomor 4

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 94: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

(1) Indikator flexibility (keluwesan)

Berdasarkan gambar 4.39 terlihat bahwa subyek AKK 1

sudah berusaha menjawab soal nomor 4. Soal ini untuk mengukur

kemampuan siswa dalam menentukan luas bangun datar yang

diarsir. Pada saat dilaksanakan wawancara subyek tidak mampu

menjelaskan langkah-langkahnya dalam mengerjakan soal

tersebut. Saat dilakukan wawancara subyek AKK 1 tidak mampu

memberikan alternatif jawaban yang lainnya.

(2) Indikator originality (keaslian)

Cara yang diberikan oleh AKK 1 dalam menjawab soal

nomor 4 masih sama seperti siswa pada umumnya. subyek AKK

1 belum mampu menunjukkan indikator keaslian pada nomor 4.

(3) Indikator elaboration (keterperincian)

Berdasarkan jawaban yang diberikan subyek AKK 1 pada

gambar 4.39 masih kurang jelas langkah-langkahnya dan kurang

terperinci. Subyek AKK 1 hanya menuliskan rumusnya tanpa

menuliskan luas bangun yang dimaksud.

b) AKK 2

Gambar 4.40

Jawaban subyek AKK 2 pada soal KBKM no.4

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 95: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

(1) Indikator flexibility (keluwesan)

Berdasarkan gambar 4.40 terlihat bahwa subyek AKK 2

mencoba untuk menjawab namun jawaban yang diberikan salah.

Saat dilakukan wawancara subyek AKK 2 tidak dapat

menjelaskan kembali cara yang ia gunakan untuk menyelesaikan

soal tersebut. Dengan demikian maka dapat diimpulkan bahwa

subyek AKK 2 belum mampu menyelesaikan soal tersebut dan

tidak dapat memberikan strategi yang lain dalam menjawab soal

nomor 4.

(2) Indikator originality (keaslian)

Dari jawaban yang telah diberikan oleh subyek AKK 2

tidak terlihat jawaban yang mengandung indikator keaslian.

Subyek AKK 2 menjawab soal tidak sampai tuntas dan belum

dikatakan menguasai indikator keaslian.

(3) Indikator elaboration (keterperincian)

Berdasarkan jawaban pada gambar 4.40 terlihat bahwa subyek

AKK 2 belum mampu menjawab pertanyaan dengan langkah

yang terperinci. Subyek AKK 2 hanya menuliskan luas tanpa ada

keterangan luas bangunnya. Selain itu subyek AKK 2 tidak

menuliskan apa yang diketahui dan ditanya.

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 96: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

c) AKK 3

Gambar 4.41

Jawaban subyek AKK 3 soal KBKM nomor 4

(1) Indikator flexibility (keluwesan)

Berdasarkan gambar 4.41 terlihat bahwa subyek AKK 3

menjawab soal dengan singkat dan tidak tepat. Saat dilaksanakan

wawancara subyek tidak dapat menjelaskan langkah-langkah

dalam mencari luas bangun yang diarsir. Saat dilakukan

wawancara subyek AKK 3 tidak mampu memberikan strategi

yang berbeda dalam menyelesaikan soal nomor 4.

(2) Indikator originality (keaslian)

Berdasarkan gamabar 4.41 pada jawaban subyek AKK 3

terlihat bahwa jawabannya kurang tepat dan tidak terlihat adanya

indikator keaslian dalam kemampuan berpikir kreatif siswa.

(3) Indikator elaboration (keterperincian)

Langkah yang digunakan subyek AKK 3 dalam

menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas bangun datar

ini kurang terperinci dan jawaban yang diberikan salah. Subyek

AKK 3 hanya menuliskan cara menghitungnya saja.

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 97: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

Tabel 4.2 Analisis kemampuan berpikir kreatif siswa berdasarkan soal KBKM

Kode Subyek Indikator Soal nomor 1 Soal nomor 2 Soal nomor 3 Soal nomor 4 Kesimpulan

SKK 1

Fluency V Subyek SKK 1 sudah

menguasai indikator fluency

dan cukup menguasai indikator

flexibility. Indikator SKK 1

tidak menguasai indikator

originality dan elaboration

Flexibility V V X X

Originality X X X

Elabiration X X

SKK 2

Fluency V Subyek SKK 2 sudah mengasai

indikator fluency, fleksibility

dan originality. Namun subyek

SKK 2 belum menguasai

indikator elaboration.

Flexibility V V V V

Originality V V V

Elabiration X X

SKK 3

Fluency V Subyek SKK 3sudah

menguasai indikator fluency.

Subyek SKK 3 kurang

menguasai indikator flexibility

dan originality. Subyek SKK 3

tidak menguasai indikator

elaboration.

Flexibility V X X X

Originality X V X

Elabiration X X

BKK 1

Fluency X Subyek BKK 1 cukup

menguasai indikator original.

BKK 1 belum menguasai

indikator fluency, flexibility

dan elaboration.

Flexibility X X X X

Originality X X V

Elabiration X X

BKK 2 Fluency X Subyek BKK 2 belum

menguasai semua indikator Flexibility X X X X

79

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 98: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

Originality X X X berpkir kreatif matematis

Elabiration X X

BKK 3

Fluency V Subyek BKK 3 sudah

menguasai indikator fluency,

flexibility, dan originality.

BKK 3 belum menguasai

indikator elaboration.

Flexibility V V V V

Originality V V V

Elabiration X X

AKK 1

Fluency X Subyek AKK 1 belum

menguasai indikator berpikir

kreatif matematis. Flexibility X X X X

Originality X X X

Elabiration X X

AKK 2

Fluency X Subyek AKK 2 belum

menguasai indikator

kemampuan berpikir kreatif

matematis.

Flexibility X X X X

Originality X X X

Elabiration X X

AKK 3

Fluency X Subyek AKK 3 belum

menguasai indikator

kemampuan berpikir kreatif

matematis.

Flexibility X X X X

Originality X X X

Elabiration X X

80

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 99: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

Tabel 4.3 Triangulasi kemampuan berpikir kreatif matematis siswa

Kategori Sikap

Kerja Keras

Indikator

berpikir kreatif

Subyek Hasil tes tertulis Hasil wawancara Keterangan Kesimpul

an

Siswa sudah

memiliki sikap

kerja keras

(SKK)

Fluency (lancar) SKK 1 Subyek SKK 1

mampu memberikan

dua jawaban jenis

segitiga.

Subyek SKK 1

mampu menjawab

menjelaskan jawaban

yang telah ia berikan

Subyek SKK 1

sudah menguasi

indikator fluency

(kelancaran)

Data

konsisten

SKK 2 Subyek SKK 2

mampu memberikan

dua jawaban dengan

ukuran sudut dan

jenis segitiga yang

berbeda

Subyek SKK 2

mampu menjawab

pertanyaan yang

diberikan dan mampu

menjelaskan kembali

jawaban yang telah

diberikan

Subyek SKK 2

sudah menguasai

indikator fluency

(kelancaran)

Data

konsisten

SKK 3 Subyek SKK 3

mampu memberikan

dua jawaban dengan

bentuk segitiga yang

berbeda jenisnya

Subyek SKK 3

mampu menjawab

pertanyaan dan

mampu menjelaskan

kembali langkah yang

ia gunakan untuk

menyelesaikan soal

tersebut.

Subyek SKK 3

sudah menguasai

indikator fluency

(kelancaran)

Data

konsisten

Flexibility

(keluwesan)

SKK 1 Subyek SKK 1

mampu memberikan

dua macam gabungan

bangun datar yang

beragam. Namun

Subyek SKK 1

mampu menjelaskan

langkah-langkah

dalam menjawab soal

omor 1 dan 2. Pada

Subyek SKK 1

cukup menguasai

indikator flexibility

(keluwesan)

Data

konsisten

81

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 100: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

pada soal nomor 3

dan 4 subyek SKK 1

tidak mampu

memberikan strategi

yang lain dalam

menjawab soal.

soal nomor 3 SKK 1

menjelaskan langkah-

langkahnya mencari

luas bangun datar

yang diarsir namun

jawaban yang

diberikan kurang

tepat.

SKK 2 Subyek SKK 2

mampu memberikan

jawaban dengan

beragam cara yang

berbeda

Subyek SKK 1

mampu menjelaskan

strategi yang ia

gunakan untuk

menjawab soal

Subyek SKK 2

sudah menguasai

indikator flexibility

(keluwesan)

Data

konsisten

SKK 3 Subyek SKK 3

mampu memberikan

gagasan yang berbeda

pada soal nomor 1.

Pada soal nomor 2, 3

dan 4 SKK 3 belum

mampu memberikan

jawaban dengan

beragam cara yang

berbeda

Subyek SKK 1

mampu menjelaskan

jawaban yang

diberikan namun

belum mampu

memberikan jawaban

dengan strategi yang

berbeda

Subyek SKK 3

kurang menguasai

indikator flexibility

(keluwesan)

Data

konsisten

Originality

(keaslian)

SKK 1 Subyek SKK 1 hanya

mampu menjawab

soal dengan cara yang

biasa diberikan oleh

siswa pada umumnya

Subyek SKK 1

mampu menjelaskan

jawaban yang ia

berikan dan belum

menunjukkan

Subyek SKK 1

belum menguasai

indikator

originality

(keaslian)

Data

konsisten

82

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 101: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

atau yang telah

dipelajari di sekolah.

keasliannya

SKK 2 Subyek SKK 2

mampu memberikan

jawaban yang jarang

diberikan oleh siswa

pada umumnya.

Subyek SKK 2

mampu menjelaskan

jawaban yang ia

berikan dengan tepat

Subyek SKK 2

sudah menguasai

indikator

originality

(keaslian)

Data

konsisten

SKK 3 Subyek SKK 3 tidak

mampu memberikan

jawaban yang orisinil

pada soal nomor 2

dan 4. Namum SKK

3 mampu menjawab

soal nomor 3 yaitu

mencari luas bangun

datar dengan

menggunakan cara

yang tidak biasa

diberikan oleh siswa

pada umumnya

Subyek SKK 3

mampu menjelaskan

jawaban yang ia

berikan dengan jelas

dan tepat.

Subyek SKK 3

kurang menguasai

indikator

originality

(keaslian)

Data

konsisten

Elaboration

(keterperincian)

SKK 1 Subyek SKK 1 belum

mampu menjawab

soal dengan jawaban

yang terperinci

Subyek SKK 1 tidak

dapat menjawab soal

dengan terperinci

Subyek SKK 1

belum menguasai

indikator

elaboration

(keterperincian)

Data

konsisten

SKK 2 Subyek SKK 2

mampu menjawab

soal yang diberikan

Subyek SKK 2

mampu menjelaskan

jawaban yang

Subyek SKK 2

belum menguasai

indikator

Data

konsisten

83

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 102: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

namun jawaban yang

diberikan kurang

terperinci

diberikan namum

belum mampu

memberikan jawaban

dengan terperinci

elaboration

(keterperincian)

SKK 3 Subyek SKK 3

mampu menjawab

soal yang diberikan

namun jawaban yang

diberikan kurang

terperinci

Subyek SKK 3

mampu menjelaskan

kemabali jawaban

yang telah ia berikan

namun belum

terperinci

Subyek SKK 3

belum menguasai

indikator

elaboration

(keterperincian)

Data

konsisten

Siswa yang

sudah

menunjukkan

berkembangnya

sikap kerja

keras (BKK)

Fluency (lancar) BKK 1 Subyek BKK 1 sudah

memberikan dua

jawaban namun

jawaban yang

diberikan kurang

tepat.

Subyek BKK 1 belum

menguasai materi

sifat-sifat segitiga

sehingga subyek

BKK 1 tidak dapat

menjawab pertanyaan

dengan tepat

Subyek BKK 1

belum menguasai

indikator Fluency

(lancar)

Data

konsisten

BKK 2 Subyek BKK 2 belum

mampu menghasilkan

banyak jawaban yang

relevan. BKK 2

hanya mampu

memberikan satu

jawaban saja.

Subyek BKK 2 belum

menguasai materi

sehingga belum dapat

menjawab pertanyaan

dengan benar

Subyek BKK 2

belum menguasai

indikator Fluency

(lancar)

Data

konsisten

BKK 3 Subyek BKK 3

mampu menghasilkan

banyak jawaban yang

relefan

Subyek BKK 3

mampu menjelaskan

jawaban yang telah ia

berikan

Subyek BKK 3

sudah menguasai

indikator Fluency

(lancar)

Data

konsisten 84

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 103: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

Flexibility

(keluwesan)

BKK 1 Subyek BKK 1 belum

mampu memberikan

jawaban dengan

berbagai macam

strategi.

Subyek BKK 1

mampu menjelaskan

jawaban yang ia

berikan namun tidak

dapat memberikan

jawaban dengan

strategi yang berbeda

Subyek BKK 1

belum menguasai

indikator

Flexibility

(keluwesan)

Data

konsisten

BKK 2 Subyek BKK 2 sudah

mampu memberikan

dua jawaban dengan

strategi yang berbeda

namun jawaban yang

diberikan kurang

tepat.

Subyek BKK 2

merasa kurang yakin

dengan jawaban yang

dia berikan.

Subyek BKK 2

belum menguasai

indikator flexibility

(keluwesan)

Data

konsisten

BKK 3 Subyek BKK 3 sudah

mampu memberikan

dua jawaban dengan

strategi yang berbeda

Subyek BKK 3

mampu menjelaskan

jawaban yang ia

berikan dengan benar

Subyek BKK 3

sudah menguasai

indikator flexibility

(keluwesan)

Data

konsisten

Originality

(keaslian)

BKK 1 Subyek BKK 1

mampu menjawab

pertanyaan dengan

menggunakan cara

yang jarang diberikan

oleh siswa pada

umumnya pada soal

nomor 4. Namun

BKK 1 belum mampu

menunjukkan

Subyek BKK 1

mampu memjelaskan

langkah-langkah

dalam menjawab soal

nomor 4. BKK 1

mampu menjelaskan

jawaban yang ia

berikan namun

kurang yakin dengan

yang nomor 2 dan 3.

Subyek BKK 1

kurang menguasai

indikator

originality

(keaslian)

Data

konsisten

85

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 104: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

keasliannya pada soal

nomor 2 dan 3.

BKK 2 Subyek BKK 2 hanya

bisa menjawab soal

yang cara yang

biasanya diberikan

oleh siswa pada

umumnya

Subyek BKK 2

mampu menjelaskan

jawaban yang ia

berikan namun

terlihat ragu.

Subyek BKK 2

belum

menguasai

indikator

originality

(keaslian)

Data

konsisten

BKK 3 Subyek BKK 3 sudah

mampu memberikan

jawaban yang

berbada dari siswa

pada umumnya

Subyek BKK 3

mampu menjelaskan

langkah-langkah

dalam menjawab soal

tersebut

Subyek BKK 3

sudah menguasai

indikator

originality

(keaslian)

Data

konsisten

Elaboration

(keterperincian)

BKK 1 Subyek BKK 1 belum

mampu menjawab

pertanyaan dengan

terperinci

Subyek BKK 1

mampu menjelaskan

jawaban yang

diberikan namun

kurang terperinci

Subyek BKK 1

belum menguasi

indikator

elaboration

(keterperincian)

Data

konsisten

BKK 2 Subyek BKK 2 belum

mampu menjawab

pertanyaan dengan

terperinci

Subyek BKK 2 tidak

dapat menjelaskan

jawaban dengan tepat

Subyek BKK 2

belum menguasi

indikator

elaboration

(keterperincian)

Data

konsisten

BKK 3 Subyek BKK 3 belum

mampu memberikan

jawaban dengan

langkah yang

terperinci

Subyek BKK 3 sudah

mampu memberikan

jawaban dengan benar

naun kurang

terperinci

Subyek BKK 3

belum menguasi

indikator

elaboration

(keterperincian)

Data

konsisten

86

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 105: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

Siswa sudah

menunjukkan

tanda awal

sikap kerja

keras (AKK)

Fluency (lancar) AKK1 Subyek AKK 1 sudah

memberikan dua

jawaban namun

jawaban yang

diberikan tidak

relevan

Subyek AKK 1 tidak

dapat menjelaskan

jawaban yang

diberikan

Subyek AKK 1

belum menguasi

indikator fluency

(lancar)

Data

konsisten

AKK 2 Subyek AKK 2

mampu memberikan

dua jawaban berbeda

namun jawaban yang

diberikan tidak

relevan

Subyek AKK 2 tidak

dapat menjelaskan

jawaban yang

diberikan

Subyek AKK 2

belum menguasi

indikator fluency

(lancar)

Data

konsisten

AKK 3 Subyek AKK 3 hanya

hanya mampu

memberikan satu

jawaban saja.

Subyek AKK 3 tidak

dapat menjelaskan

jawaban yang

diberikan dengan

tepat.

Subyek AKK 3

belum menguasi

indikator fluency

(lancar)

Data

konsisten

Flexibility

(keluwesan)

AKK1 Subyek AKK 1 tidak

dapat mampu

menjawab lebih dari

satu strategi

Subyek AKK 1

kurang yakin dengan

jawaban yang ia

berikan

Subyek AKK 1

belum menguasi

indikator flexibility

(keluwesan)

Data

konsisten

AKK 2 Subyek AKK 2 tidak

mampu menjawab

soal lebih dari satu

cara

Subyek AKK 2

kurang yakin dengan

jawaban yang

diberikan

Subyek AKK 2

belum menguasi

indikator flexibility

(keluwesan)

Data

konsisten

AKK 3 Subyek AKK 3 tidak

mampu menjawab

soal lebih dari satu

Subyek AKK 3 tidak

dapat menjelaskan

jawaban yang ia

Subyek AKK 3

belum menguasi

indikator flexibility

Data

konsisten

87

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 106: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

cara berikan (keluwesan)

Originality

(keaslian)

AKK1 Subyek AKK 1

belum mampu

memberikan jawaban

yang benar

Subyek AKK 1 tidak

dapat menjelaskan

jawaban yang ia

berikan

Subyek belum

menguasi

indikator

originality

(keaslian)

Data

konsisten

AKK 2 Subyek AKK 2

belum mampu

memberikan jawaban

yang berbeda dari

siswa lainnya dengan

benar

Subyek AKK 2 tidak

dapat menjelaskan

jawaban yang ia

berikan

Subyek AKK 2

belum menguasi

indikator

originality

(keaslian)

Data

konsisten

AKK 3 Subyek AKK 3 tidak

dapat menjawab soal

dengan benar

Subyek AKK 3 tidak

dapat menjelaskan

jawaban yang ia

berikan

Subyek AKK 3

belum menguasi

indikator

originality

(keaslian)

Data

konsisten

Elaboration

(keterperincian)

AKK1 Subyek AKK 1

belum mampu

memberikan jawaban

yang terperinci

Subyek AKK 1 tidak

dapat menjawab

pertanyaan dengan

jelas

Subyek AKK 1

belum menguasi

indikator

elaboration

(keterperincian)

Data

konsisten

AKK 2 Subyek AKK 2

belum mampu

memberikan jawaban

yang terperinci

Subyek AKK 2 tidak

mampu menjelaskan

jawaban yang ia

berikan

Subyek AKK 2

belum menguasi

indikator

elaboration

(keterperincian)

Data

konsisten

AKK 3 Subyek AKK 3 Subyek AKK 3 tidak Subyek AKK 3 Data

88

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 107: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

belum mampu

memberikan jawaban

yang terperinci

dapat menjelaskan

jawaban yang ia

berikan

belum menguasi

indikator

elaboration

(keterperincian)

konsisten

Tabel 4.4 Hasil Analisis kemampuan berpikir kreatif ditinjau dari kerja keras siswa

Sikap kerja keras Fluency

(Kelancaran)

Flexibility

(Keluwesan)

Originality

(Keaslian)

Elaboration

(keterperincian)

Kesimpulan

Siswa sudah

memiliki sikap

kerja keras

Siswa sudah

mampu

memberikan lebih

dari satu jawaban

yang relevan

sehingga siswa

menguasai

indikator

kelancaran.

Siswa cukup

mampu

memberikan dua

strategi yang

berbeda dalam

menjawab soal.

Sehingga SKK

cukup menguasai

indikator flexibility

(Keluwesan).

Siswa cukup

mampu memberikan

jawaban yang tidak

biasa/ jarang

diberikan oleh siswa

pada umumnya.

Sehingga siswa

cukup menguasai

indikator keaslian

Siswa belum

mampu

menguraikan

jawaban dengan

rinci, sehingga

siswa belum

menguasai

indikator

keterperincian.

Siswa SKK sudah

menguasai indikator

fluency (Kelancaran),

cukup menguasai

indikator Flexibility

(Keluwesan) dan

Originality (Keaslian)

namun SKK tidak

menguasai indikator

keterperincian

Siswa sudah

menunjukkan

berkembangnya

sikap kerja keras

Siswa belum

mampu

memberikan lebih

dari satu jawaban

yang relevan

sehingga siswa

belum menguasai

Siswa belum

mampu

menghasilkan

gagasan yang

beragam sehingga

siswa belum

menguasai

Siswa kurang

mampu memberikan

jawaban yang tidak

biasa/ jarang

diberikan oleh siswa

pada umumnya

sehingga siswa

Siswa belum

mampu

menguraikan

jawaban dengan

rinci, sehingga

siswa belum

menguasai

Siswa BKK kurang

mampu menguasai

indikator originality

(keaslian) dan siswa

BKK belum mampu

menunjukkan indikator

fluency (kelancaran),

89

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 108: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

indikator

kelancaran.

indikator

keluwesan

kurang menguasai

indikator keaslian

indikator

keterperincian.

flexibility (keluwesan)

dan elaboration

(keterperincian)

Siswa sudah

menunjukkan

tanda awal

memiliki sikap

kerja keras

Siswa belum

mampu

memberikan lebih

dari satu jawaban

yang relevan

sehingga siswa

menguasai

indikator

kelancaran.

Siswa belum

mampu

menghasilkan

gagasan yang

beragam sehingga

siswa sudah

menguasai

indikator

keluwesan

Siswa belum mampu

memberikan

jawaban yang tidak

biasa/ jarang

diberikan oleh siswa

pada umumnya

sehingga siswa

sudah menguasai

indikator keaslian

Siswa belum

mampu

menguraikan

jawaban dengan

rinci, sehingga

siswa belum

menguasai

indikator

keterperincian.

Siswa belum menguasai

indikator pada

kemampuan berpikir

kreatif matematis

sehingga dapat

dikatakan bahwa siswa

belum menguasai

kemampuan berpikir

matematis.

90

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 109: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

C. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Kategori siswa sudah memiliki sikap kerja keras

Siswa dengan kategori sudah memiliki sikap kerja keras tidak

mudah menyerah dalam mengerjakan tugas yang diberikan. Jika ada

soal yang rumit mereka akan berusaha menemukan strategi untuk

menyelesaikan soal tersebut. Siswa ini akan berusaha semaksimal

mungkin mengerjakan tugas dengan baik. Siswa SKK menyelesaikan

tugasnya tepat pada waktu yang telah ditentukan.

Berdasarkan jawaban yang diberikan oleh 3 subyek yang

termasuk dalam kategori siswa sudah memiliki sikap kerja keras dapat

disimpulkan bahwa siswa mampu mengerjakan soal dengan tepat.

Siswa sudah menunjukkan usahanya dalam mengerjakan soal yang

diberikan. Dari soal nomor 1 SKK mampu menjawab dengan lancar.

Pada soal nomor 2 siswa mampu memberikan dua strategi yang

berbeda namun ada siswa yang mengerjakannya kurang tepat. Pada

soal nomor 3 SKK mampu menjawab soal yang diberikan namun SKK

1 tidak mampu menjawab soal dengan tepat. SKK 2 mampu menjawab

soal nomor 2 dengan strategi yang berbeda dan mampu memberikan

jawaban yang orisinal. SKK 3 hanya mampu menjawab dengan satu

strategi dengan jawaban yang orisinal. Pada soal nomor 4 SKK 2 dan

SKK 3 mampu menjawab soal dengan benar..

Siswa SKK dapat menyelesaikan semua soal tes kemampuan

berpikir kreatif matematis namun belum menunjukkan indikator

keterperincian. Siswa SKK mampu menunjukkan indikator fluency

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 110: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

(lancar) yaitu kemampuan siswa dalam menghasilkan banyak jawaban

yang relevan dalam pemecahan masalah matematika. Siswa SKK

mampu memberikan lebih dari satu jawaban bahkan lebih. Siswa SKK

cukup menguasai indikator flexibility (luwes) yaitu kemampuan siswa

dalam menghasilkan gagasan yang beragam mampu mengubah cara

dan arah pemikiran yang berbeda-beda. Selain itu, siswa SKK cukup

menguasai indikator originality (keaslian) yaitu kemampuan siswa

memberikan jawaban yang tidak biasa dan jarang diberikan

kebanyakan siswa dalam memecahkan masalah matematika

2. Kategori siswa sudah menunjukkan berkembangnya sikap kerja

keras

Berdasarkan jawaban yang diberikan oleh 3 subyek yang

termasuk dalam ketegori siswa mulai menunjukkan berkembangnya

sikap kerja keras menunjukkan bahwa siswa sudah mulai berusaha

menjawab pertanyaan yang diberikan meskipun tidak semua jawaban

yang diberikan benar.

Pada soal nomor 1 BKK 1 sudah memberikan dua jawaban

yang berbeda, namun jawaban yang diberikan kurang tepat. BKK 2

hanya memberikan satu jawaban yang kurang tepat dan BKK 3 mampu

memberikan dua jawaban dengan dua strategi yang berbeda. Pada soal

nomor 2 BKK 1 menjawab hanya satu jawaban saja. BKK 2

memberikan dua strategi yang berbeda namun langkah yang diberikan

salah. BKK 3 mampu memberikan dua strategi yang berbeda dan

mampu memberikan langkah yang orisinal saat dilakukan wawancara.

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 111: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

Pada soal nomor 3 hanya BKK 3 yang mampu menjawab soal dengan

tepat dan mampu menunjukkan indikator luwes dan orisinal. Pada soal

nomor 4 BKK 1 dan BKK 2 mampu menjawab soal dengan langkah

yang berbeda dari siswa pada umumnya.

Dari jawaban yang telah diberikan oleh BKK terlihat bahwa

siswa dengan kategori ini kurang mampu menguasai indikator

originality (keaslian). Siswa BKK belum mampu menunjukkan

indikator fluency (kelancaran), flexibility (keluwesan) dan elaboration

(keterperincian) dalam kemampuan berpikir kreatif matematis.

3. Kategori siswa menunjukkan tanda awal sikap kerja keras

Siswa dengan kategori baru menunjukkan tanda awal sikap

kerja keras tidak menguasai materi bangun datar dengan baik sehingga

dalam menjawabnya pun tidak maksimal. Siswa AKK tidak berusaha

dengan baik dalam menyelesaikan tes kemampuan berpikir kreatif

matematis. Siswa AKK tidak dapat mengumpulkan tugas tepat pada

waktunya. Siswa AKK tidak merasa risau saat tugasnya belum

diselesaikan. Siswa AKK lebih pasrah dan tidak mau berusaha lebih

keras lagi.

Siswa AAK merasa kesulitan saat menemui soal tes KBKM

dan cepat menyerah saat menyelesaikan soal tersebut. Siswa AKK

belum mampu berpikir kreatif. Siswa belum mampu memecahkan

masalah pada tes kemampuan berpikir kreatif matematis siswa. Subyek

hanya berusaha menjawab soal sebisa mereka. Jawaban yang diberikan

tidak ada yang terperinci dan mereka tidak mampu memberikan

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 112: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

jawaban dengan tepat. Dari ketiga subyek AKK tidak ada satupun yang

mampu menguasai indikator pada kemampuan berpikir kreatif siswa.

D. Temuan-temuan

Temuan-temuan yang diperoleh dari hasil penelitian ini yang dilaksanakan

di Pondok Pesantren Modern Zam-Zam Cilongok adalah sebagai berikut:

1. Beberapa siswa masih belum memahami konsep tentang segitiga

berdasarkan sisi dan sudutnya

2. Beberapa siswa ada yang tidak memperhatikan ukuran saat

menggambarkan bangun datar

3. Sebagian besar siswa dapat menjawab soal dengan fasih

4. Bagi siswa yang baru berkembang kerja kerasnya tidak begitu

menguasai materi sehingga dalam menjawab soal asal-asalan.

5. Siswa belum terbiasa dengan soal open ended yang mampu

menghasilkan jawaban yang beragam.

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 113: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. SIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian mengenai analisis kemampuan berpikir

kreatif matematis ditinjau dari kerja keras siswa kelas VII A Pondok

Pesantren Modern Zam-Zam Cilongok pada materi segitiga dan segiempet

dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Siswa dengan kategori sudah memiliki sikap kerja sudah menguasai

indikator fluency (kelancaran). Siswa SKK cukup menguasai indikator

flexibility (keluwesan) dan originality (keaslian). Siswa sudah mampu

memberikan dua jawaban yang releva. Siswa juga cukup mampu

memberikan dua strategi yang berbeda. Selain itu siswa cukup mampu

memberikan jawaban yang orisinil. Dengan demikian maka siswa SKK

cukup menguasai kemampuan berpikir kreatif matematis.

2. Siswa dengan kategori sudah menunjukan berkembangnya sikap kerja

keras memiliki kemampuan berpikir kreatif matematis yang kurang

baik. Siswa BKK kurang mampu menguasai indikator originality

(keaslian) dan siswa BKK belum mampu menunjukkan indikator

fluency (kelancaran), flexibility (keluwesan) dan elaboration

(keterperincian). Siswa BKK hanya cukup mampu menunjukkan

indikator originality (keaslian) yaitu mampu memberikan jawaban yang

berbeda dari siswa pada umumnya. Dengan demikian maka siswa BKK

belum cukup mampu menguasai kemampuan berpikir kreatif matemtis.

95

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 114: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

3. Siswa dengan kategori menunjukkan tanda awal sikap kerja keras belum

memiliki kemampuan berpikir kreatif matematis. Siswa belum mampu

memecahkan masalah tes kemampuan berpikir kreatif matematis

dengan benar. Siswa AKK belum menguasai seluruh indikator pada

kemampuan berpikir kreatif matematis.

B. SARAN

Setelah dilaksanakan penelitian ini diharapkan akan ada tindak

lanjut atau memberikan strategi baru dalam pembelajaran matematika agar

siswa mampu mengembangkan kemampuan berpikir kreatif matematisnya.

Bagi guru diharapkan agar dapat membiasakan siswa menyelesaikan soal

open ended supaya membiasakan siswa untuk berpikir kreatif.

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 115: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

DAFTAR PUSTAKA

Fathani, A.H. 2009. Matematika: Hakikat & Logika. Jogjakarta: AR-RUZ MEDIA

Kesuma, D.dkk. 2012. Pendidikan Karakter Kajian Teori dan Praktik di Sekolah.

Bandung. PT Remaja Rosdakarya.

Moleong,Lexy.2007.Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung. RT Renaja

Rosdakarya

Mann, E.L. 2006. Creativity:The Essence of Mathematics. Journal for the

Education of the Gifted. Vol.30 dalam http://www.prufrock.com. Diakses

pada 24 November 2015.

Munandar, S.C.Utami. 1999. Kreativitas dan Keberbakatan. Jakarta: Gramedia

Pustaka Utama.

Munandar, S.C. Utami. 2009. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat.

Jakarta: Rineka Cipta.

Nadjafikhah, M. Dkk. 2011. Mathematical cretivity: some definitions and

characteristics. Elsevier. Dalam www.sciencedirect.com. Diakses pada 25

November 2015.

Pehkonen, Erkki. 1997. The State-of-Art in Mathematical Creativity. hlm. 63.

Dalam http://www.emis.de/journal/ZDM/zdm973a1.pdf. Diakses pada 24

November 2015.

Prayitno, Edi dan Widyantini. 2011. Pendidikan Nilai-Nilai Budaya dan Karakter

Bangsa dalam Pembelajaran Matematika Di SMP. Yogyakarta: Kementerian

Pendidikan Nasional Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Pusat Pengembangan dan

Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Matematika

Sanrtock, J.W. 2011. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Schawartz. J.D. 1996. Berpikir dan Berjiwa Besar. Binarupa Aksara.

Silver, E.A. 1997. Fostering Creativity thruogh Instruction Rich in Mathematical

Problem Solving and Problem Posing. hlm. 75. Dalam http://www.fiz-

karlsruhe.de/fix/publications/zdm/adm97. Diakses pada 24 November 2015

Sugiono, 2010. Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif,

dan R&D. Bandung: Alfabeta

Yaumi, Muhammad. 2014. Pendidikan karakter Landasan, pilar & implenentasi.

Jakarta: Prenadamedia Group.

Yunus, M.F. 2004. Pendidikan Berbasis Realita Sosial. Yogyakarta: Logung

Pustaka.

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 116: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

LAMPIRAN 1

INSTRUMEN

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 117: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

Lampiran 1.1 Kisi-kisi soal tes kemampuan berpikir kreatif matematis

KISI – KISI SOAL TES KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

MATEMATIS

Mata pelajaran : Matematika

Topik : Segitiga dan segiempat

Kelas/Semester : VII/II

Standar Kompetensi :

6. Memahami konsep segiempat dan segitiga serta menentukan ukurannya

Kompetensi Dasar :

6.4 Mengidentifikasi sifat-sifat segitiga berdasarkan sisi dan sudutnya

6.5 Mengidentifikasi sifat-sifat persegipanjang, persegi, trapesium, jajargenjang,

belah ketupat dan layang-layang

6.6 Menghitung keliling dan luas bangun segitiga dan segiempat serta

menggunakannya dalam pemecahan masalah

Kompetensi Dasar Indikator Kemampuan berpikir kreatif matematis No

soal Lancar Luwes Keaslian Terperinci

6.1 Mengidentifi-

kasi sifat-sifat

segitiga

berdasarkan sisi

dan sudutnya

- Menentukan

jenis segitiga

berdasarkan

sisi dan

sudutnya

1

6.2 Mengidentifi-

kasi sifat-sifat

persegipanjang,

persegi,

trapesium,

jajargenjang,

- Menentukan

jenis bangun

datar

segiempat

2

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 118: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

belah ketupat

dan layang-

layang

6.3 Menghitung

keliling dan

luas bangun

segitiga dan

segiempat serta

menggunakann

ya dalam

pemecahan

masalah

- Menyelesai

kan

masalah

keliling dan

luas bangun

segitiga dan

segiempat

3

- Menyelesai

kan

masalah

keliling dan

luas bangun

segitiga dan

segiempat

4

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 119: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

Lampiran 1.2 Soal tes kemampuan berpikir kretif matematis

SOAL TES KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas : VII

Materi : Segitiga dan Segiempat

Petunjuk:

1. Berilah nama pada lembar jawab yang tersedia

2. Kerjakan soal di bawah ini dengan baik dan benar pada lembar jawab yang

telah disediakan

3. Gunakan berbagai strategi atau cara untuk menjawab soal

4. Berilah keterangan atau alasan untuk mendukung jawaban yang diberikan!

Kerjakan soal berikut!

1. Paman akan membuat sebuah taman yang berbentuk segitiga namun paman

belum menentukan ukurannya. Jika besar salah satu sudutnya adalah 20𝑥°, maka tentukan besar sudut yang lainnya dan gambarlah segitiga tersebut!

(Berikan lebih dari satu jawaban)

2. Gambarlah gabungan bangun datar yang memiliki keliling 128 cm kemudian

sebutkan nama bangun datar penyusunnya beserta ukurannya! (Berikan lebih

dari satu jawaban)

3. Perhatikan gambar berikut ini!

ABCD merupakan sebuah persegi

dengan panjang sisi 12 cm. Jika 𝐵𝐺̅̅ ̅̅ =

½ 𝐵𝐶̅̅ ̅̅ dan 𝐸𝐹̅̅ ̅̅ = 𝐴𝐷̅̅ ̅̅ . Hitunglah luas

bangun yang diarsir pada gambar di

samping ini!

4. Perhatikan gambar berikut!

Bangun ABCD merupakan persegi

dengan panjang sisi 24 cm. 𝐴𝐺̅̅ ̅̅ = 𝐸𝐹̅̅ ̅̅

= 𝐸𝐺̅̅ ̅̅ = 𝐹𝐻̅̅ ̅̅ = ⅓ 𝐴𝐷̅̅ ̅̅ . Hitunglah Luas

bangun yang diarsir!

E

A

B

D

C G

F

A

C B

B

D

F E G H

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 120: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

Lampiran 1.3 Kunci jawaban tes kemampuan berpikir kreatif matematis

KUNCI JAWABAN

TES KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS

No

soal

Jawaban

1 Alternatif 1:

Pada segitiga ABC, A = 20𝑥°

Misal x= 1 maka A = (20.1)° = 20°

Jika salah satu sudutnya = 20° maka besar sudut lainnya yang memungkinkan

adalah sebagai berikut:

1) Jika segitiga yang terbentuk adalah segitiga sama kaki maka B = C

dan besar sudutnya adalah:

20° + ( B + C) = 180°

( C + C) = 180° – 20°

2. C = 160°

C = 80°

2) Jika segitiga yang terbentuk adalah segitiga siku-siku di B maka B= 90˚

dan besar C adalah:

20° + 90˚ + C = 180°

C = 180° – 110° = 70˚

Alternatif 2:

Pada segitiga DEF, D = 20𝑥°

Misal x = 2 maka D = (20.2)° = 40°

Jika salah satu sudutnya = 40° maka besar sudut lainnya yang memungkinkan

A

B C

B

C

A

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 121: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

adalah sebagai berikut:

1) Jika segitiga yang terbentuk adalah segitiga sama kaki maka E = F

dan besar sudutnya adalah:

40° + ( E + F) = 180°

( F + F) = 180° – 40°

2. F = 140°

F = 70°

2) Jika segitiga yang terbenuk adalah segitiga siku-siku di E maka E = 90˚

dan besar F adalah:

40° + 90˚ + F = 180°

F = 180° – 130° = 50˚

Alternatif 3:

Pada segitiga GHI, G = 20𝑥°

Misal x = 3,5 maka G = (20 x 3,5)° = 70°

Jika salah satu sudutnya = 60° maka besar sudut lainnya yang memungkinkan

adalah sebagai berikut:

3) Jika segitiga yang terbentuk adalah segitiga sama kaki maka H = I

dan besar sudutnya adalah:

70° + ( H + I) = 180°

( I + I) = 180° – 70°

2. I = 110°

I = 55°

E

D

F

D

E F

G

H I

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 122: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

4) Jika segitiga yang terbenuk adalah segitiga siku-siku di H maka H= 90˚

dan besar I adalah:

70° + 90˚ + I = 180°

I = 180° – 160° = 20˚

2 Alternatif 1:

Keliling = 𝐴𝐵̅̅ ̅̅ + 𝐵𝐶̅̅ ̅̅ + 𝐶𝐷̅̅ ̅̅ + 𝐷𝐸̅̅ ̅̅ + 𝐸𝐹 ̅̅ ̅̅̅+ 𝐴𝐹̅̅ ̅̅

= (22 + 16 + 22 + 26 + 26 + 16) cm

= 128 cm

Bangun datar di atas merupakan gabungan dari bangun layang-layang dengan

jajar genjang

Alternatif 2:

16 cm 16 cm

22 cm

26 cm 26 cm

22 cm A

C D

B

E

F

C

B

D A

I J

K H F E

G

G

H I

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 123: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

𝐴𝐵̅̅ ̅̅ = 𝐵𝐶̅̅ ̅̅ = 𝐷𝐸̅̅ ̅̅ = x

𝐴𝐺̅̅ ̅̅ = 𝐹𝐺̅̅ ̅̅ = 𝐹𝐾̅̅ ̅̅ = 𝐽𝐾̅̅ ̅ = 𝐻𝐼̅̅̅̅ = 𝐸𝐻̅̅ ̅̅ = y

𝐶𝐷̅̅ ̅̅ = 𝐼�̅� = z

Keliling = 𝐴𝐵̅̅ ̅̅ + 𝐵𝐶̅̅ ̅̅ + 𝐶𝐷̅̅ ̅̅ + 𝐷𝐸̅̅ ̅̅ + 𝐸𝐻̅̅ ̅̅ + 𝐻𝐼̅̅̅̅ + 𝐼�̅� + 𝐽𝐾̅̅ ̅ + 𝐹𝐾̅̅ ̅̅ + 𝐹𝐺̅̅ ̅̅ + 𝐴𝐺̅̅ ̅̅

= x +x + z + x + y + y + z + y + y + y +y +y

Keliling = 3x+6y+2z

Jika x =12 cm dan y =10 cm Keliling = 3x+6y+2z

128 cm = 3(12) + 6(10) + 2z

2z = (128 – (36+60))cm

z = (32

2) cm = 16 cm

Bangun datar di atas merupakan gabungan dari bangun segitiga sama kaki,

trapesium dan persegi panjang.

3 Alternatif 1:

Luas ABCD = s x s = 12 x 12 cm² = 144 cm²

Luas Δ ABG = Luas Δ DCG

Luas Δ ABG = ½ a x t

= ½ x 6 x 12 cm² = 36 cm²

Luas Δ ADF = ½ a x t

= ½ x 12 x 6 cm² = 36 cm²

Luas AFDG = Luas ABCD – ( luas Δ ABG + luas Δ DCG + luas Δ ADF)

= (144 – (36 + 36 + 36)) cm² = 36 cm²

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 124: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

Jadi, Luas AFDG adalah 36 cm²

Alternatif 2:

Luas Δ AFG = Luas Δ DFG

Luas AFDG = Luas Δ AFG + Luas Δ DFG

= ½ a x t + ½ a x t

= 2 (½ a x t) = 2 (½ 6 x 6) cm² = 36 cm²

Jadi, Luas AFDG adalah 36 cm²

4 Alternatif 1:

Diketahui:

Sisi (s) = 24 cm

𝐴𝐺̅̅ ̅̅ = 𝐸𝐹̅̅ ̅̅ = 𝐸𝐺̅̅ ̅̅ = 𝐹𝐻̅̅ ̅̅ = ⅓ 𝐴𝐵̅̅ ̅̅ = ⅓ x 24 cm = 8 cm

𝐴𝐺̅̅ ̅̅ + 𝐺𝐷̅̅ ̅̅ = 𝐴𝐷̅̅ ̅̅

8cm + 𝐺𝐷̅̅ ̅̅ = 24 cm

𝐺𝐷̅̅ ̅̅ = 24 cm – 8 cm = 16 cm

𝐺𝐷̅̅ ̅̅ = 𝐻𝐶̅̅ ̅̅ = 16 cm

Ditanya:

Luas bangun yang diarsir ?

Jawab:

A

C

B

F

D

E

A B

C D

G E

H F

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 125: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

Jika bangun yang tidak diarsir dicerminkan kemudian dijadikan satu maka

akan menjadi sebuah bangun layang-layang dengan diagonal1 16 cm dan

diagonal2 24 cm. Maka untuk mencari luas bangun yang diarsir dapat

menggunakan cara berikut:

Luas = Luas persegi – Luas layang-layang

= 𝑠 × 𝑠 −1

2× 𝑑1 × 𝑑2

= (24 × 24 −1

2× 16 × 24) cm2

= (576 – 192) cm2 = 384 cm2

Jadi, luas daerah yang diarsir adalah 384 cm2

Alternatif 2:

Diketahui:

Sisi (s) = 24 cm

𝐴𝐺̅̅ ̅̅ = 𝐸𝐹̅̅ ̅̅ = 𝐸𝐺̅̅ ̅̅ = 𝐹𝐻̅̅ ̅̅ = ⅓ 𝐴𝐵̅̅ ̅̅ = ⅓ x 24 cm = 8 cm

𝐴𝐺̅̅ ̅̅ + 𝐺𝐷̅̅ ̅̅ = 𝐴𝐷̅̅ ̅̅

8cm + 𝐺𝐷̅̅ ̅̅ = 24 cm

𝐺𝐷̅̅ ̅̅ = 24 cm – 8 cm = 16 cm

𝐺𝐷̅̅ ̅̅ = 𝐻𝐶̅̅ ̅̅ = 16 cm

Ditanya:

Luas bangun yang diarsir ?

Jawab:

Trapesium1 Trapesium2

A B

C D

E F

24 cm

24 cm

F

A B

E

24 cm

8 cm C

E

B

F

24 cm

8 cm

8 cm 16 cm

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 126: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

Bangun yang diarsir = Luas trapesium1 + Luas trapesium2

= 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑠𝑒𝑗𝑎𝑗𝑎𝑟1

2× 𝑡1 +

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑠𝑒𝑗𝑎𝑗𝑎𝑟2

2× 𝑡2

= (24+8

2× 8 +

24+8

2× 16) 𝑐𝑚2

= (32

2× 8 +

32

2× 16) 𝑐𝑚2

= (16 × 8 + 16 × 16)𝑐𝑚2

= (128 + 256)𝑐𝑚2 = 384 𝑐𝑚2

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 127: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

Lampiran 1.4 Kisi-kisi angket kerja keras siswa

KISI-KISI ANGKET KERJA KERAS SISWA

No Indikator Pertanyaan Nomor

soal

Jenis

soal

1 Merasa risau jika

pekerjaannya

belum selesai

sampai tuntas

1) Saya risau saat tugas belum

dikerjakan sampai tuntas

1 +

2) Saya membiarkan tugas

terbengkalai

10 -

3) Saya mengutamakan untuk

menyelesaikan tugas dari pada

mengerjakan pekerjaan lain

14 +

4) Saya memilih bermain daripada

mengerjakan tugas

19 -

2 Mengerjakan

semua tugas

dengan baik dan

selesai pada

waktu yang telah

ditetapkan

1) Saya berusaha mengerjakan tugas

dengan baik

2 +

2) Saya terburu-buru saat

mengerjakan tugas

6 -

3) Saat guru memberikan tugas, saya

menyelesaikanya tepat waktu

15 +

4) Saya menunda waktu untuk

mengerjakan tugas yang diberikan

oleh guru

20 -

3 Tidak mudah

menyerah dalam

menyelesaikan

tugas

1) Saya berusaha untuk

menyelesaikan tugas walaupun

sulit

3 +

2) Saya cepat menyerah jika

menemui kesuliatan saat

mengerjakan tugas

7 -

3) Saya merasa tertantang saat

mengerjakan tugas yang sulit

11 +

4) Saya menolak untuk

menyelesaikan tugas yang rumit

16 -

4 Mencari strategi

untuk mengatasi

kesulitan

1) Saya malu bertanya saat

mengalami kesulitan

4 -

2) Saya mencari jawaban dari

sumber lain untuk mengatasi

kesulitan saat mengerjakan tugas

8 +

3) Saya malas mencari cara untuk

mengerjakan tugas yang sulit

12 -

4) Saat mengalami kesulitan, saya

bertanya kepada guru

17 +

5 Memeriksa 1) Saya membuat ceklist agar dapat

menyelesaikan tugas dengan baik

5 +

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 128: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

terhadap apa

yang harus

dilakukan

2) Saya mengerjakan tugas tanpa

membuat perencanaan

9 -

3) Saya memeriksa kembali jawaban

setelah mengerjakan tugas

13 +

4) Saya mengumpulkan tugas tanpa

mengeceknya terlebih dahulu

18 -

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 129: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

Lampiran 1.5 Lembar angket kerja keras siswa

LEMBAR ANGKET KERJA KERAS SISWA

Nama : ................................................................

Kelas/No. Absen : ....................../.....................

Petunjuk :

Isilah kolom jawaban dengan cara memberikan tanda check list () pada

kolom yang telah disediakan

Bacalah setiap pertanyaan dengan teliti sebelum saudara menjawab

Jawablah setiap pertanyaan berikut dengan jujur

Keterangan : SL = Selalu SR = Sering

P = Pernah TP = Tidak Pernah

No Kegiatan/perasaan Alternatif jawaban

SL SR P TP

1. Saya risau saat tugas belum dikerjakan

sampai tuntas

2. Saya berusaha mengerjakan tugas dengan

baik

3. Saya berusaha untuk menyelesaikan

tugas walaupun sulit

4. Saya malu bertanya saat mengalami

kesulitan

5. Saya membuat ceklist saat diberikan

tugas oleh guru

6. Saya terburu-buru saat mengerjakan

tugas

7. Saya cepat menyerah jika menemui

kesuliatan saat mengerjakan tugas

8. Saya mencari jawaban dari sumber lain

untuk mengatasi kesulitan saat

mengerjakan tugas

9. Saya mengerjakan tugas tanpa membuat

perencanaan

10. Saya membiarkan tugas terbengkalai

11. Saya merasa tertantang saat mengerjakan

tugas yang sulit

12. Saya malas mencari cara untuk

mengerjakan tugas yang sulit

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 130: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

13. Saya memeriksa kembali jawaban setelah

mengerjakan tugas

14. Saya mengutamakan untuk

menyelesaikan tugas dari pada

mengerjakan pekerjaan lain

15. Saat guru memberikan tugas, saya

menyelesaikanya tepat waktu

16. Saya menolak untuk menyelesaikan

tugas yang rumit

17. Saat mengalami kesulitan, saya bertanya

kepada guru

18. Saya mengumpulkan tugas tanpa

mengeceknya terlebih dahulu

19. Saya memilih bermain daripada

mengerjakan tugas

20. Saya menunda waktu untuk mengerjakan

tugas yang diberikan oleh guru

Cilongok, ................................................

Responden

(.............................................)

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 131: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

Lampiran 1.6 Kisi-kisi wawancara

KISI-KISI WAWANCARA

No Aspek Indikator Pertanyaan

1 Berpikir

kreatif

matematis

Siswa mampu dalam

menghasilkan banyak

gagasan/ jawaban yang

relevan dalam

pemecahan masalah

matematika

1. Informasi apa yang telah anda

peroleh dari soal tersebut?

2. Bagaimana cara anda

menyelesaikan soal tersebut?

3. Apakah ada jawaban lain selain

yang anda jawab?

4. Apakah anda yakin dengan

jawaban yang anda berikan?

Siswa mampu dalam

memecahkan masalah

matematika dengan

menghasilkan

gagasan yang

beragam mampu

mengubah cara atau

pendekatan baru dan

arah pemikiran yang

berbeda-beda

1. Informasi apa yang telah anda

peroleh dari soal tersebut?

2. Bagaimana cara anda

menyelesaikan soal tersebut?

3. Apakah ada cara lain untuk

menyelesaikan masalah

tersebut?

4. Apakah anda yakin dengan

jawaban yang anda berikan?

Siswa mampu

memberikan berbagai

jawaban yang tidak

lazim dan jarang

diberikan kebanyakan

siswa dalam

memecahkan masalah

matematika

1. Informasi apa yang telah anda

peroleh dari soal tersebut?

2. Bagaimana cara anda

menyelesaikan soal tersebut?

3. Kenapa jawaban yang anda

berikan berbeda dari yang

lainnya dapatkah anda

menjelaskannya?

4. Apakah anda yakin dengan

jawaban yang anda berikan?

Siswa mampu dalam

menyelesaikan

masalah matematika

dengan memperinci

detail-detail dan

memperluas suatu

gagasan.

1. Informasi apa yang telah anda

peroleh dari soal tersebut?

2. Bagaimana cara anda

menyelesaikan soal tersebut?

3. Mengapa anda menjawab

dengan cara seperti itu?

4. Apakah anda yakin dengan

jawaban yang anda berikan?

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 132: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

Lampiran 1.7 Panduan wawancara

PANDUAN WAWANCARA

Nama Siswa : .....................................

Tanggal Wawancara : .....................................

Petunjuk Wawancara:

1. Ucapkan terimakasih kepada sumber data atas kesediaannya diwawancarai.

2. Perkenalkan diri dan jelaskan tujuan wawancara dilakukan.

3. Catat/rekam seluruh pembicaraan.

4. Mintalah waktu lain jika sumber data hanya memiliki waktu yang terbatas

saat itu.

Pertanyaan yang akan diajukan:

1. Informasi apa yang telah anda peroleh dari soal tersebut?

2. Bagaimana cara anda menyelesaikan soal tersebut?

3. Apakah ada jawaban lain selain yang anda jawab? (fluency/kelancaran)

4. Apakah ada cara lain untuk menyelesaikan masalah tersebut?

(flexibility/keluwesan)

5. Kenapa jawaban yang anda berikan berbeda dari yang lainnya dapatkah

anda menjelaskannya? (Originality/keaslian)

6. Mengapa anda menjawab dengan cara seperti itu? (reliabilitas/

keterperincian)

7. Apakah anda yakin dengan jawaban yang anda berikan?

8. Apa yang anda rasakan saat tugas belum diselesaikan?

9. Bagaimana cara anda untuk mengerjakan tugas matematika?

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 133: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

LAMPIRAN 2

DATA HASIL PENELITIAN

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 134: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

Lampiran 2.1 Hasil tes kemampuan berpikir kreatif matematis (KBKM) siswa

SKK 1, SKK 2, dan SKK 3

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 135: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 136: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 137: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

Lampiran 2.2 Hasil tes KBKM siswa BKK 1, BKK 2, dan BKK 3

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 138: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 139: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 140: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

Lampiran 2.3 Hasil KBKM siswa AKK 1, AKK 2, dan AKK 3

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 141: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 142: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

Lampiran 2.4 Hasil angket kerja keras siswa SKK 1, SKK 2, dan SKK 3

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 143: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 144: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 145: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

Lampiran 2.5 Hasil angket kerja keras BKK 1, BKK 2, BKK 3

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 146: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 147: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 148: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

Lampiran 2.5 Hasil angket kerja keras AKK 1, AKK 2, AKK 3

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 149: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 150: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 151: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

LAMPIRAN 3

DESKRIPSI HASIL

WAWANCARA

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 152: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

Lampiran 3.1 Transkip wawancara siswa SKK 1

Inisial SIswa : F (SKK 1)

Kelompok : Siswa sudah memiliki sikap kerja keras

Tempat : Kelas VII A

P Assalamu’alaikum..

SKK 1 Wa’alaikum salam.

P Selamat pagi, boleh minta waktunya sebentar ya?

SKK 1 Boleh...

P Masih ingat dengan soal matematika yang kemarin kan?

SKK 1 Masih

P Berdasarkan soal nomor 1, informasi apa yang F dapatkan?

SKK 1 Membuat segitiga yang sudah diketahui besar salah satu sudutnya

adalah 20x˚

P Lalu, bagaimana cara anda mengerjakan soal itu?

SKK 1 Caranya ya dimisalkan nilai x nya, yang pertama dimisalkan x=4 yang

kedua dimisalkan x=5 lalu mencari sudut yang lainnya.

P Bagaimana cara menentukan sudut yang lainnya?

SKK 1 Cari sudut yang kalo dijumlahkan hasilnya 180˚. Biar mudah ada dua

sudut yang sama besar.

Cara I sudutnya 80˚, 80˚ dan 20˚ kalo dijumlahkan semua hasilnya 180˚.

Cara II salah satu sudutnya adalah 100˚, untuk sudut yang lainnya dari

180˚-100˚=80˚. Kemudian 80˚ dibagi dua sehingga kedua sudutnya

masing-masing adalah 40˚.

P Apakah ada kemungkinan jawaban yang lain selain yang sudah

dikerjakan?

SKK 1 Ada

P Oke, sekarang perhatikan yang nomor 2, informasi apa yang anda

dapatkan dari soal nomor 2?

SKK 1 Membuat gabungan bangun datar yang memiliki keliling 128 cm

P Bagaimana cara untuk menyelesaikan soal nomor 2 coba dijelaskan!

SKK 1 Menggambar gabungan bangun datar kemudian menentukan ukurannya.

P Coba perhatikan jawaban yang pertama, ini ada gambar gabungan

bangun datar yang terbentuk dari dua buah segitiga. Coba sebutkan

dengan jelas segitiga apa yang dibentuk?

SKK 1 Segitiga sama kaki

P Kalau segitiga sama kaki kenapa gambarnya seperti ini? kalau dari

ukuran yang diberikan sudah betul, tapi kalau dari gambarnya kenapa

tidak sesuai?

SKK 1 Hehe, iya kurang teliti.

P Pada gambar yang ke dua juga kurang teliti?

SKK 1 Iya, soalnya buat gambarnya dulu baru dikasih ukurannya

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 153: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

P Sekarang sudah tahu salahnya? Besok lebih teliti lagi dalam

mengerjakan soal ya..

SKK 1 Baik bu.

P Selajutnya soal yang nomor 3, bagaimana cara F mengerjakan soal ini?

SKK 1 Mencari luas persegi

P Hanya luas persegi saja?

SKK 1 Bingung cari rumusnya, bentuknya asing

P Ow, masih asing dengan bentuknya ya, kalau luas persegi rumusnya

apa?

SKK 1 Sisi kali sisi

P Biasakan menulis rumusnya dulu baru dihitung ya, biar jelas.

SKK 1 Baik bu.

P Sekarang coba lihat soal yang nomor 4. Bagaimana cara untuk

menyelesaikan soal itu?

SKK 1 Caranya luas persegi dikurangi dengan luas layang –layang

P Luas layang – layangnya yang mana?

SKK 1 16 x 24

P Coba diingat lagi, cara untuk mencari luas layang-layang rumusnya apa?

SKK 1 Diagonal 1 x diagonal 2

P Yakin? Coba diingat lagi!

SKK 1 Ow ya, saya lupa, harusnya dibagi 2

P Nah itu baru benar, berhubung langkahnya ada yang salah, hasil

akhirnya juga salah. Apakah ada cara lain untuk mengerjakan soal ini?

SKK 1 Sepertinya tidak ada

F Oke cukup sampai di sini, terimakasih atas waktunya. belajar lagi ya.

SKK 1 Baik bu..

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 154: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

Lampiran 3.2 Transkip wawancara SKK2

Inisial Siswa : IMF (SKK 2)

Kelompok : Siswa sudah memiliki sikap kerja keras

Tempat : Kelas VII A

P Assalamu’alaikum, selamat siang IMF, mohon maaf menggangu sebentar

boleh ya?

SKK 2 Wa’alaikum salam, iya boleh.

P Masih ingat tidak dengan soal yang kemarin?

SKK 2 Iya

P Coba jelaskan informasi apa yang kamu dapatkan dari soal nomor 1?

SKK 2 Dari soal nomor 1 kita diminta untuk membuat segitiga yang salah satu

ukurannya 20x˚

P Jelaskan langkah-langkah dalam menjawab soal tersebut!

SKK 2 Mencari sudut yang lain dengan cara jumlah sudut dalam segitiga yaitu 180˚

dikuangi dengan 20 x 2. Terus hasilnya nanti dibagi 2

P Kenapa 20 dikali dengan 2.

SKK 2 2 itu kalo misalnya nilai x = 2 jadi kalo salah satu sudutnya 20x˚ berarti 20

dikalikan dengan 2

P Ow, terus kenapa setelah itu dibagi 2?

SKK 2 Soalnya mau buat segitiga sama kaki jadi hasilnya yang tadi dibagi 2

P Memangnya ciri-ciri segitiga sama kaki itu apa? Kenapa harus dibagi 2?

SKK 2 Salah satu cirinya memiliki kedua sudut yang sama besar.

P Okey, lalu bagaimana dengan cara yang ke dua? Coba dijelaskan juga!

SKK 2 Hampir sama dengan yang pertama tapi x = 1 terus hasil 180 – 20 = 160 – 90

= 70. Jadi besar sudut-sudut segitiga yang dibuat adalah 20˚, 90˚ dan 70˚

P 90˚ asalnya dari mana?

SKK 2 Asalnya dari segitiga siku-siku. Salah satu sudut pada segitiga siku-siku

adalah 90˚

P Okey, coba sekarang lihat yang nomor 2, bagaimana cara IMF mengerjakan

soal nomor 2?

SKK 2 Menentukan ukuran yang sesuai dari gambar yang sudah dibuat supaya

kelilingnya jadi 128

P Apakah antara gambar dengan ukurannya sudah sesuai? Coba perhatikan

segitiganya, segitiga apakah itu?

SKK 2 Segitiga sama kaki

P Apakah menggambarnya seperti itu?

SKK 2 Tidak bu, seharusnya panjang sisinya sama dan sudutnya juga sama

P Kenapa jawabnya begitu?

SKK 2 Karena tidak membawa penggaris bu

P Ya lain kali dibawa dan diperhatikan cara menggambar bangun datarnya ya,

jangan hanya asal menggambar. Ya sudah, sekarang ke soal yang nomor 3,

bagaimana cara IMF dalam menyelesaikan soal nomor 3?

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 155: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

SKK 2 (Luas bangun I + luas bangun II) – (Luas bangun III + luas bangun IV)

P Luas bangun I, luas bangun II, Luas bangun III dan luas bangun IV itu luas

yang mana? Coba sebutkan dengan jelas nama bangunnya kemudian jelaskan

langkah-langkahnya!

SKK 2 Luas bangun I = Luas persegi ABCD

Luas bangun II = luas segitiga ADE

Luas bangun IIII = luas segitiga ABG dan DCG

Luas bangun IV = luas belah ketupat AEDF

(Luas I + luas II) – (Luas II + luas IV)

= (s x s+1

2× 𝑎 × 𝑡) - (

1

2× 𝑎 × 𝑡 × 2+

1

2× 𝑑1 × 𝑑2)

= (144 + 36) – (72+72) = 36 𝑐𝑚2

P Apakah ada cara lain untuk mengerjkan soal ini?

SKK 2 Em, sepertinya ada

P Coba dikerjakan lagi pada lembar yang sudah disediakan

SKK 2 (SKK 2 mulai mengerjakan pada lembar kosong)

P Sudah yakin dengan jawaban ini?

SKK 2 Sudah bu..

P Okey, sekarang silahkan lihat soal nomor 4, coba jelaskan bagaimana cara

mengerjakannya kemarin!

SKK 2 Luas persegi ABCD = luas bangun I

Luas segitiga ABE + Luas segitiga CDF = luas bangun II

Luas I – Luas II = s x s - ½ x a x t x 2

= 576 – 192 = 384 cm2

P Apakah ada cara yang lain?

SKK 2 Em,, sepertinya ada

P Coba kerjakan lagi!

SKK 2 (SKK 2 mulai mengerjakan pada lembar yang telah disediakan)

P LB I dan LB II itu maksudnya apa ya?

SKK 2 LB I =luas bangun I = Luas persegi

LB II = Luas bangun II = Luas layang-layang

P Sip, baiklah kalau begitu, terimakasih atas waktu yang telah diberikan.

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 156: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

Lampiran 3.3 Transkip wawancara SKK3

Inisial Siswa : AAH (SKK 3)

Kelompok : Siswa sudah memiliki sikap kerja keras

Tempat : Kelas VII A

P Assalamu’alaikum, selamat siang AAH minta waktunya sebentar ya..

SKK 3 Wa’alaikum salam, iya

P Bagaimana dengan soal yang kemarin, masih ingatkan?

SKK 3 Masih

P Kalau begitu informasi apakah yang anda dapatkan dari soal nomor 1?

SKK 3 Membuat segitiga

P Coba jelaskan langkah –langkahnya!

SKK 3 Cara I cari sudut yang belum diketahui dulu. Caranya 180˚ dikuangi dengan

20˚. Terus dikurangi lagi dengan 90˚. Cara II caranya 180 ˚ dikurangi 20˚

juga terus hasilnya dibagi 2.

P Coba pada cara yang pertama, kenapa dikurangi dengan 20˚ terus dikurangi

lagi dengan 90˚?

SKK 3 Karena salah satu sudut yang diketahui adalah 20x˚ dan salah satu sudut

siku-siku 90˚

P Coba sebutkan jenis segitiga apa yang telah digambar pada cara 1 dan cara 2

SKK 3 Cara 1 segitiga siku-siku dan cara 2 segitiga sama kaki

P Ciri-ciri segitiga sama kaki apa?

SKK 3 Sisi dan sudutnya sama besar

P Ya, sekarang coba perhatikan nomor 2. Informasi apa yang anda dapatkan

dari soal nomor 2?

SKK 3 Diminta untuk membuat gabungan bangun datar

P Caranya bagaimana?

SKK 3 Digambar dulu, terus cari ukurannya

P Caranya bagaimana? coba jelaskan langkahnya yang nomor 2 A

SKK 3 Persegi panjang cari kelilingnya panjang + panjang + lebar + lebar. Kalo

persegi carinya sisi+sisi+sisi+sisi.

P Apakah yakin dengan jawaban yang diberikan?

SKK 3 Iya, rumusnya kan seperti itu

P Kalau bangun datar yang tidak digabung bisa menggunakan cara seperti itu,

tapi kalau gabungan bangun datar caranya ya tidak seperti itu, hitung saja sisi

bagian luarnya yang mengelilingi bangun datar gabungannya.

SKK 3 Ow, saya baru tahu

P Iya tidak apa, sekarang coba jelaskan langkah-langkah dalam menjawab soal

nomor 3!

SKK 3 Luas persegi dikurangi luas segitiga. Luas persegi dibagi 2 – lias segitiga =

72 – 36 = 26 cm2

P Kenapa luas perseginya dibagi 2?

SKK 3 Jika luas ABG + luas CDG = luas setengan persegi ABCD

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 157: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

P Kenapa caranya seperti tu? Kenapa tidak mencari luas segitiga ADG saja?

SKK 3 Karena luas segitiga ADG = luas setengan pesegi ABCD

P Baiklah, adakah cara lainnya?

SKK 3 Tidak ada

P Oke, perhatikan nomor 4! Jelaskan bagaimana cara menjawab soal yang

nomor 4?

SKK 3 Luas persegi = 24 x 24 = 576 cm2

Luas segitiga 1= 24x 8 : 2 = 192 : 2 = 96 cm2

Luas segitiga 2= 24x 8 : 2 = 192 : 2 = 96 cm2

Jadi, Luas persegi – (luas segitiga 1 + luas segitiga 2)

= 576 – 192 = 384 cm2

P Coba sebutkan dengan jelas nama bangun datanrnya! Persegi apa dan

segitiga apa?

SKK 3 Persegi ABCD, Segitiga ABE dan segitiga CDF

P Adakah cara lain untuk menyelesaikan soal nomor 4?

SKK 3 Tidak ada (sambil gelengkan kepala)

P Baiklah, terimakasih atas kerjasamanya maaf ya jadi mengganggu waktu

istirahatnya

SKK 3 Iya, tidak apa-apa

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 158: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

Lampiran 3.4 Transkip wawancara BKK 1

Inisial Siswa : YZR (BKK 1)

Kelompok : Siswa sudah menunjukkan berkembangnya sikap kerja keras

Tempat : kelas VII A

P Selamat siang YZR, boleh minta waktunya sebentar?

BKK 1 Boleh

P Masih ingat dengan soal yang kemarin?

BKK 1 Masih

P Menurut anda soalnya sudah atau tidak?

BKK 1 Lumayan sulit

P Soal mana yang paling sulit?

BKK 1 Soal nomor 2

P Baiklah, sekarang coba dijelaskan dulu dari yang nomor 1, masih ingat atau

tidak bagaimana cara mengerjakannya?

BKK 1 Gambar segitiganya terus menentukan ukurannya.

P Apakah tidak terbalik?

BKK 1 (Diam dan terlihat bingung)

P Bingung ya? Coba jelaskan caranya dulu, masih ingat ngga kemarin

ngerjakannya bagaimana?

BKK 1 180˚ – 20˚ = 160˚ : 2 = 80˚

Terus 180˚ - 90˚ - 20˚ = 70˚

P Lalu coba perhatikan gambarnya! Apakah sudah betul seperti ini?

BKK 1 Kayaknya salah

P Kalau tahu salah kenapa kemarin tidak diperbaiki dulu?

BKK 1 Lupa tidak diteliti lagi

P Ow, ya sekarang yang nomor 2 coba kenapa jawabannya Cuma ada 1?

BKK 1 Susah bu

P Yang susah apanya?

BKK 1 Menentukan ukurannya

P Ow, kalo dari gambar yang sudah digambar bentuknya apa?

BKK 1 Dua buah persegi panjang

P Cara mencari kelilingnya bagaimana?

BKK 1 Ditambah sesuai rumus persegi panjang

P Ini kan gabungan bangun datar jadi sisi yang berimpit tidak perlu ditambah

hanya sisi yang diluarnya saja, coba lihat kalau garis yang ditengah dihapus

jadinya bangun apa?

BKK 1 Persegi panjang

P Cara menghitingnya hasilnya sama tidak dengan jawaban YZR?

BKK 1 Beda

P Kalau sekarang coba kerjakan lagi bisa tidak?

BKK 1 Masih belum paham

P Ya sudah, selanjutnya yang nomor 3. Perhatikan soal nomor 3 dan coba

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 159: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

jelaskan langkah untuk menyelesaikan soal ini kemarin!

BKK 1 L1 = luas segitiga AFG

L2 = luas segitiga DFG

L1= L2 = 12 × 6

2 = 36 cm2

LI + L2 = 36 + 36 =72 cm2

Jadi luas yang diarsir 72 cm2

P Yakin dengan jawaban yang diberikan?

BKK 1 Yakin

P Coba tinggi segitiganya berapa?

BKK 1 12 cm kan sejajar dengan AB

P Coba diperhatikan lagi

BKK 1 Ow ya, saya kurang teliti

P Ya, kalau cara yang lainnya lagi ada atau tidak?

BKK 1 Tidak ada bu

P Ya sudah, sekarang yang nomor 4, jelaskan cara menjawab soal yang nomor

4!

BKK 1 Luas trapesium 1 + luas trapesium 2

= (24+8)

2 x 8 +

(8+24)

2 x 6

= 128 + 256 = 384 cm2

Jadi, luas bangun yang diarsir adalah 384 cm2

P Ya bagus, apakah ada cara yang lainnya untuk menjawab soal nomor 4?

BKK 1 Sepertinya tidak ada

P Baiklah, terimakasih atas waktunya, maaf mengganggu waktu istirahatnya

BKK 1 Iya.

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 160: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

Lampiran 3.5 Transkip wawancara BKK 2

Inisial Siswa : ZKY (BKK 2)

Kelompok : Siswa sudah menunjukkan berkembangnya sikap kerja keras

Tempat : kelas VII A

P Selamat siang ZKY

BKK 2 Siang

P Boleh ganggu sebentar ya

BKK 2 Iya, boleh

P Masih ingat dengan soal yang kemarin? Bisa atau tidak?

BKK 2 Masih ingat, agak sulit

P Yang paling sulit nomor berapa?

BKK 2 Nomor 1

P Informasi apa yang anda dapat dari nomor 1?

BKK 2 Buat segitiga

P Bisa dijelaskan cara mengerjakannya?

BKK 2 Susah, lupa caranya

P Ya sudah, sekarang yang nomor 2, kemarin bisa mengerjakan?

BKK 2 Bisa bu

P Coba jelaskan caranya!

BKK 2 Buat gabungan bangun datar kemudian menentukan ukuran setelah itu

memberi nama bangun datar penyusunnya

P Keliling yang diminta berapa?

BKK 2 128 cm

P Yakin tidak dengan jawaban yang sudah anda berikan?

BKK 2 Kurang yakin

P Kenapa?

P Tidak tahu cara menghitung kelilingnya kalo digabung

BKK 2 Ow, ya sudah, sekarang coba jelaskan yang selanjutnya nomor 3 bagaimana

cara mengerjakannya?

P Luas persegi ABCD – Luas segitiga ABG – Luas segitiga CDG– luas

segitiga ADF

Luas ABCD = 12 x 12 = 154

Luas ABG =Luas CDG = luas ADF = 12 x 6 : 2 = 36

Total luas segitiga = 36 x 3 = 108

Jadi luas bangun yang diarsir adalah:

154 – 108 = 146

BKK 2 Apakah sudah yakin dengan jawaban yang diberikan?

P Sudah

BKK 2 Apakah hasil perkaliannya sudah benar? Coba hitung lagi yang lebih teliti!

P Aduh iya, salah.

BKK 2 Lain kali lebih teliti lagi ya

P Iya kemarin waktunya kurang

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 161: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

BKK 2 Selanjutnya coba jelaskan cara menghitung yang nomor 4!

P Caranya luas persegi – luas segitiga 1 dan luas segitiga II

Luas persegi = 24 x 24 = 576

Luas segitiga 1 = luas segitiga II = 24 x 8 : 2 = 136

Total luas segitiga I dan II = 136 x 2 = 272

Jadi luas bangun yang diarsir = 576 – 272 = 304

BKK 2 Yakin dengan jawabannya?

P Kurang yakin, sepertinya salah hitung lagi

BKK 2 Adakah cara lainnya?

P Tidak ada

BKK 2 Baiklah cukup sampai di sini, terimakasih atas waktunya

P Iya

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 162: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

Lampiran 3.6 Transkip wawancara BKK 3

Inisial Siswa : RY (BKK 3)

Kelompok : Siswa sudah menunjukkan berkembangnya sikap kerja keras

Tempat : kelas VII A

P Assalamu’alaikum, mohon maaf meminta waktunya sebentar, apakah RY

sudah siap untuk diwawancarai?

BKK 3 Siap bu

P Informasi apa yang telah anda peroleh dari nomor 1?

BKK 3 Diminta untuk membuat segitiga yang salah satu sudutnya 20x˚

P Coba jelaskan langkah-langkahnya!

BKK 3 Sebelum mencari sudut yang lainnya saya misalkan dulu x = 2 jadi salah

satu sudutnya adalah 40˚ setelah itu baru mencari sudut yang lainnya.

Pertama 180˚ - 40˚ = 140˚ kemudian 140˚ - 90˚= 50˚. Jadi ukuran sudut-

sudut pada segitiga yang pertama adalah 40˚,50˚ dan 90˚

P Kenapa dikurangi dengan 90˚?

BKK 3 Karena segitiga yang mau dibuat bentuknya segitiga sama kaki sehingga

salah satu sudutnya 90˚

P Lalu bagaimana dengan cara yang kedua?

BKK 3 Yang kedua caranya x = 3 jadi salah satu sudutnya 60˚. Setelah itu 180˚-

60˚=120˚ kemudian 120˚-70˚=50˚. Jadi ukuran sudut-sudutnya adalah

60˚,50˚ dan 70˚

P Kenapa dikurangi dengan 70˚, asalnya dari mana?

BKK 3 Karena tidak ditentukan ukurannya ya saya kurangi saja dengan 70˚ yang

penting jumlah sudut-sudut dalam segitiga sebesar 180˚

P Apakah ada jawaban lain ada?

BKK 3 Jawaban lain ada, sama seperti tadi tinggal diubah x nya atau dikurangi

dengan besar sudut yang berbeda.

P Bagaimana cara anda menyelesaikan jawaban nomor 2?

BKK 3 Langkah yang pertama membuat gabungan bangun datar terlebih dahulu,

kemudian menentukan ukurannya.

P Bagaimana cara menentukan ukurannya?

BKK 3 Ukurannya ditentukan berdasarkan sifat-sifat dari bangun datar yang akan

digambar. Misalnya persegi panjang, persegi panjang punya dua sisi yang

sejajar jadi pada sisi yang sejajar panjangnya sama. Kemudian segitiga

sama kaki. Karena segitiga sama kaki maka kedua sisinya sama panjang.

P Kemudian bagaimana cara mengerjakan nomor 3?

BKK 3 Caranya luas segitiga I dikurangi dengan luas segitiga II

P Segitiga I dan segitiga II itu segitiga yang mana? Bisa disebutkan nama

segitiganya?

BKK 3 Segitiga I yaitu segitiga ADG dan segitiga II adalah segitiga ADF.

P Coba jelaskan dengan runtut cara mengerjakannya

BKK 3 Pertama mencari luas segitiga ADG dan mencari luas segitiga ADF. Luas

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 163: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

segitiga ADG = 72 cm²

Luas segitiga ADF = 36 cm²

Selanjutnya luas segitiga ADG – luas segitiga ADF = (72 – 26) cm²

= 36 cm²

P Apakah ada cara yang lainnya untuk mengerjakan soal nomor 3? Jika ada

coba tuliskan di kertas yang sudah disediakan.

BKK 3 (BKK 3 mulai menjawab dengan menggunakan strategi yang berbeda)

P Apakah sudah selesai? Sudah yakin dengan jawabannya?

BKK 3 Iya bu sudah (sambil menyerahkan jawaban yang diberikan)

P Sekarang coba jelaskan langkah-langkah dalam menjawab nomor 4 dengan

runtut!

BKK 3 Pertama mencari luas bangun I yang berbentuk persegi, luas bangun II dan

III yang berbentuk segitiga.

Luas I = Luas ABCD = s x s = 24 x 24 = 576 cm²

Luas II = Luas ABE = 24 × 8

2 = 96 cm²

Luas III = Luas DCF = 24 × 8

2 = 96 cm²

Luas I – luas II – luas III = 576 – 96 – 96 = 384 cm².

Jadi, luas bangun yang diarsir adalah 384 cm².

P Apakah ada cara lain untuk menyelesaikan soal nomor 4?

BKK 3 Ada bu.. (BKK 3 mulai menuliskan jawaban dengan cara yang lainnya)

P Apakah anda yakin dengan jawaban yang diberikan?

BKK 3 Iya bu, saya yakin dengan jawaban yang saya berikan.

P Baiklah terimakasih atas waktunya.

BKK 3 Sama-sama ibu..

Lampiran 3.7 Transkip wawancara AKK 1

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 164: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

Inisial Siswa : AR (AKK 1)

Kelompok : Sudah menunjukkan tanda awal sikap kerja keras

Tempat : kelas VII A

P Selamat pagi, boleh minta waktunya sebentar ya

AKK 1 Boleh

P Berdasarkan soal nomor 1, informasi apa yang AR dapatkan?

AKK 1 Diminta untuk membuat segitiga.

P Apakah AR yakin dengan jawaban yang diberikan?

AKK 1 Tidak bu, nomor 1 susah. Saya juga lupa rumusnya

P Lalu bagaimana cara menjawabnya?

AKK 1 Asal menghitung bu

P Asal menghitung bagaimana? Kenapa bisa seperti itu?

AKK 1 Caranya ya dikurangi sama 20˚ terus dibagi 2

P Kenapa dibagi dua?

AKK 1 Kenapa ya, tidak tau bu.

P Lalu bagaiman dengan cara yang ke dua?

AKK 1 Kalau yang kedua itu dikurangi 90˚ terus dikurangi lagi sama 20˚ jadi

ketemunya 70˚

P Bagaimana dengan jawaban nomor 2, apakah AR yakin dengan jawaban

yang diberikan?

AKK 1 Tidak si bu

P Paham tidak dengan soal yang diberikan?

AKK 1 Bingung bu, saya tidak tahu caranya jadi jawabnya ngasal

P Lalu bagaimana dengan soal nomor 3?

AKK 1 Soal nomor 3 itu gambar persegi sama segitiga. Terus mencari bagian

yang diarsir

P Bagaimana cara AR menyelesaikannya? Coba dijelaskan!

AKK 1 Caranya luas persegi dikurangi dengan segitiga yang tidak diarsir.

Luas segitiga = 6 x 12 : 2 = 36 x 2 = 72 cm

Luas segitiga = 12 x 6 : 2 = 72 : 2 = 36 cm

Luas persegi = s x s = 12 x 12 = 144

Luas yang diarsir = 144 – 108 = 36 cm

P 108 asalnya dari mana?

AKK 1 72 + 36

P Ow, yakin dengan jawabannya?

AKK 1 Tidak begitu

P Ada cara lainnya

AKK 1 Tidak ada

P Baiklah, sekarang yang nomor 4. Coba jelaskan bagaimana caranya!

AKK 1 Bangun 1 belah ketupat

Bangun 2 dan 3 bentuknya segitiga

P Lalu bagaimana lagi

AKK 1 Lupa bu

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 165: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

P Apakah menurut AR ada cara lain untuk menyelesaikan soal ini?

AKK 1 Tidak ada bu.

P Yakin atau tidak dengan jawaban yang diberikan?

AKK 1 Tidak yakin, bingung tapi sudah pusing jadi dikumpulkan saja

P Baiklah mungkin sudah cukup pertanyaannya, terimakasih atas

waktunya

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 166: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

Lampiran 3.8 Transkip wawancara AKK 2

Inisial Siswa : NAA (AKK 2)

Kelompok : Subyek sudah menunjukkan tanda awal sikap kerja keras

Tempat : Kelas VII A

P Selamat siang NAA, boleh minta waktunya sebentar ya

AKK 2 Iya

P Informasi apa yang anda dapatkan dari soal nomor 1?

AKK 2 Menentukan sudut pada segitiga

P Bisa mengerjakannya?

AKK 2 Tidak

P Lalu jawaban yang kemarin?

AKK 2 Ngasal

P Coba lihat yang kemarin digambar, namanya segitiga apa?

AKK 2 Segitiga sama kaki, sama siku-siku.

P Sekarang coba informasi apa yang anda dapatkan dari nomor 2?

AKK 2 Membuat gabungan bangun datar

P Dari jawaban yang anda berikan ini gabungan bangun datar atau bukan?

AKK 2 Bukan

P Kenapa jawabannya seperti ini?

AKK 2 Karena saya tidak bisa, bingung

P Kalau yang nomor 3, informasi apa yang anda dapatkan?

AKK 2 Mencari luas bangun datar yang diarsir

P Caranya bagaimana?

AKK 2 Ga tau caranya

P Sekrang coba perhatikan yang nomor 4, informasi apa yang anda

dapatkan dari soal nomor 4?

AKK 2 Mencari luas bangun yang diarsir

P Benruknya apa?

AKK 2 Ada dua trapesium

P Caranya bagaimana?

AKK 2 Luas trapesium = (𝑎+𝑏)×𝑡

2 =

(24+12)×20

2 =

36×20

2 = 360 cm

P Yakin dengan jawaban yang diberikan?

AKK 2 Yakin

P Jawabannya kurang tepat ya, harusnya trapesiumnya tidak hanya satu

yang dihitung tapi keduanya. Coba bisa mencari luas trapesim yang

satunya tidak?

AKK 2 Tidak bisa

P Ya sudah, terimakasih banyak atas informasi yang telah diberikan,

AKK 2 Iya

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 167: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

Lampiran 3.9 Transkip wawancara AKK 3

Inisial Siswa : ZIZ (AKK 3)

Kelompok : Subyek sudah menunjukkan tanda awal sikap kerja keras

Tempat : Kelas VII A

P Selamat siang ZIZ, boleh minta waktunya sebentar ya?

AKK 3 Iya boleh

P Menurut kamu soal mana yang paling mudah?

AKK 3 Ngga ada yang mudah, susah semua.

P Coba dilihat soal nomor 1, masih ingat tidak kemarin cara menjawabnya

seperti apa?

AKK 3 Lupa

P Coba dilihat sebentar ini, anda memberikan jawaban seperti ini

kemarin.(sambil menunjukkan jawaban yang diberikan sebelumnya)

Bagaimana sudah ingat cara menjawabnya?

AKK 3 (mata melihat ke arah atas sambil mengingat-ingat) membuat segitiga

sama kaki

P Lalu sudutnya dapat dari mana?

AKK 3 Em... dari mana ya, lupa.

P Hem, ya sudah kalau begitu, apakah ada kemungkinan jawaban lain

selain ini?

AKK 3 Ga ada.

P Baiklah, sekarang coba dilihat yang nomor 2. Informasi apa yang anda

dapatkan dari soal nomor 2?

AKK 3 Membuat gabungan bangun datar

P Caranya?

AKK 3 Ngga tau, bingung

P Lalu kenapa jawabannya bisa seperti ini?

AKK 3 Saya bisanya seperti itu soalnya sudah bingung

P O... dah bingung toh. Ya udah sekarang dilihat lagi soalnya yang nomor

3. Bisa menjawabnya tidak kemarin?

AKK 3 Ngga bisa, bingung

P Lalu ini ada jawabannya persegi dengan belah ketupat maksudnya apa?

AKK 3 Cuma asal menjawab

P Kalau begitu bagaimana dengan soal nomor 4? Tahu tidak itu bangun

apa?

AKK 3 Ada bentuk persegi ada juga segitiganya

P Lalu bagaimana cara menjawabnya?

AKK 3 Tidak tahu, bingung.

P Baiklah kalau begitu terimakasih atas waktunya dan sudah bersedia

untuk menjawab pertanyaan yang diberikan

AKK 3 Iya

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 168: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

Lampiran 4

Dokumentasi

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 169: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

Gambar 4.1. Pengisian Lembar Angket Sikap Kerja Keras

Gambar 4.2. Tes Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 170: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

Gambar 4.3. Wawancara siswa SKK

Gambar 4.4. Wawancara Siswa BKK

Gambar 4.5. Wawancara Siswa AKK

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 171: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

LAMPIRAN 5

SURAT-SURAT PERIZINAN

PENELITIAN

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 172: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

Lampiran 5.1 Surat Keputusan

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 173: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 174: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 175: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

Lampiran 5.2 Surat Permohonan Izin Penelitian

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 176: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

Lampiran 5.3 Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 177: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

LAMPIRAN 6.

RIWAYAT HIDUP

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.

Page 178: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS …repository.ump.ac.id/1519/1/LAEELLINA CAHYANTI - COVER.pdf · Ali-Imran: 159) “…dan. bahwasanya. seorang. manusia. tiada. ...

Daftar Riwayat Hidup Peneliti

Nama : Laellina Cahyanti

Tempat/ Tgl. Lahir : Banyumas, 10 Desember 1991

Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat : Singasari Rt 02/ II Kecamatan Karanglewas, Banyumas

E-mail : [email protected]

NIM : 1001060081

Program Studi : Pendidikan Matematika

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Riwayat Pendidikan:

Jenjang Nama Sekolah Lulus Tahun

SD/MI MI Muhammadiyah Singasari 2003

SMP/MTs Mts Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta 2007

SMA/MA MA Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta 2009

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ...,LAELLINA CAHYANTI, FKIP UMP 2017.