ANALISIS KELIMPAHAN DAN KEANEKARAGAMAN LUMUT KERAK (LICHENS) SEBAGAI KUALITAS UDARA...

27
ANALISIS KELIMPAHAN DAN KEANEKARAGAMAN LUMUT KERAK (LICHENS) SEBAGAI KUALITAS UDARA DI WILAYAH KOTA BATU DAN KOTA MALANG SEBAGAI SUMBER BELAJAR SMA KELAS X SKRIPSI Oleh : MARTA TIARA PUTRI NIM: 201610070311056 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2020

Transcript of ANALISIS KELIMPAHAN DAN KEANEKARAGAMAN LUMUT KERAK (LICHENS) SEBAGAI KUALITAS UDARA...

  • ANALISIS KELIMPAHAN DAN KEANEKARAGAMAN

    LUMUT KERAK (LICHENS) SEBAGAI KUALITAS UDARA

    DI WILAYAH KOTA BATU DAN KOTA MALANG SEBAGAI

    SUMBER BELAJAR SMA KELAS X

    SKRIPSI

    Oleh :

    MARTA TIARA PUTRI

    NIM: 201610070311056

    PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

    FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

    UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

    2020

  • ii

    ANALISIS KELIMPAHAN DAN KEANEKARAGAMAN

    LUMUT KERAK (LICHENS) SEBAGAI KUALITAS UDARA

    DI WILAYAH KOTA BATU DAN KOTA MALANG SEBAGAI

    SUMBER BELAJAR SMA KELAS X

    SKRIPSI

    Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

    Universitas Muhammadiyah Malang

    sebagian Salah Satu Prasyarat untuk Mendapatkan

    Gelar Sarjana Pendidikan Biologi

    Oleh :

    MARTA TIARA PUTRI

    NIM: 201610070311056

    PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

    FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

    UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

    2020

  • iii

    LEMBAR PERSETUJUAN

  • iv

  • v

  • vi

    MOTTO DAN PERSEMBAHAN

    “Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu pasti ada kemudahan.

    Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila

    kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan

    sungguh-sungguh (urusan) yang lain. Dan hanya kepada Allah

    hendaknya kamu berharap”(Terjemahan Q.S Asy-Syarh : 5-8)

    “Jangan mudah untuk menyerah jika tidak ingin merugikan diri sendiri”

    ~ Marta Tiara Putri~

    Karya ini saya persembahkan kepada:

    Kepada kedua Orang tua saya yang senantiasa selalu melantunkan do’a dan

    selalu memberikan segala dukungan sehingga saya dapat menyelesaikan tugas

    akhir ini. Kepada seluruh keluarga besar saya, selama ini telah memberikan

    banyak do’a, motivasi, dukungan dan kasih sayang yang selalu mengiringi setiap

    langkah dan perjuangan saya. Untuk semua teman-teman tersayang, terimakasih

    atas do’a, motivasi, dukungan dan kasih sayang. Semoga Allah membalas yang

    lebih besar semua kebaikan yang telah kalian berikan.

  • vii

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, taufiq, hidayah, serta

    inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis

    Kelimpahan Lumut Kerak (Lichens) Sebagai Kualitas Udara di Wilayah Kota Batu

    dan Kota Malang Sebagai Sumber Belajar SMA Kelas X”. Shalawat serta salam

    semoga tercurahkan kepada teladan kita Sang Pelopor Ilmu Pengetahuan untuk

    membaca tanda-tanda kekuasaan-Nya, Nabi Muhammad SAW.

    Selama proses penyusunan hingga selesainya skripsi ini penulis telah

    banyak mendapat bantuan, bimbingan, pengarahan, dan motivasi dari berbagai

    pihak. Oleh karena itu penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya

    kepada:

    1. Bapak Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan

    Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang.

    2. Ibu Dr. Iin Hindun, M.Kes., sebagai Ketua Program Studi Pendidikan Biologi

    FKIP UMM.

    3. Bapak Husamah, S. Pd., M.Pd., selaku Sekretaris Program Studi Pendidikan

    Biologi FKIP UMM.

    4. Ibu Dr. Yuni Pantiwati, MM. M.Pd. Selaku dosen pembimbing I yang telah

    meluangkan waktu memberikan bimbingan dan memotivasi dalam menyusun

    skripsi ini.

    5. Bapak Ahmad Fauzi, M.Pd. selaku dosen pembimbing II yang telah banyak

    memberikan bimbingan dan memotivasi dalam menyusun skripsi ini.

    6. Bapak Dr. Atok Miftachul Hudha, M.Pd selaku dosen yang telah memberikan

    bimbingan dan motivasi dalam Menyusun skripsi ini dari awal sampai akhir.

    7. Bapak/Ibu Dosen Pendidikan Biologi FKIP Universitas Muhammadiyah

    Malang yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan selama kuliah.

    8. Kedua orang tuaku Mama Siti Chotija dan Papa Arba’i, yang telah memberikan

    dukungan baik moril maupun materi, serta doa yang tiada hentinya.

    9. Keluarga besar Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Malang (IMM) komsariat

    Raushan Fikr Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

  • viii

    Muhammadiyah Malang yang memberi dukungan, ilmu, dan semangat dalam

    berorganisasi.

    10. Teman-teman Biologi Angkatan 2016 kelas B dan Kos Al-Faza yang selalu

    membantu dan mendukung segala kegiatan perkuliahan.

    11. Semua pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah banyak

    memberi bantuan, dukungan, semangat dan motivasi.

    Semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda. Saya

    menyadari bahwa di dalam proposal skripsi ini masih terdapat kekurangan dan jauh

    dari kata sempurna. Oleh sebab itu, saya berharap adanya kritik, saran dan usulan

    sehingga, proposal skripsi diharapkan dapat bermanfaat untuk pengembangan

    IPTEK di Indonesia.

    Malang, 19 Maret 2020

    Penulis,

    Marta Tiara Putri

  • ix

    ABSTRAK

    Putri, Marta Tiara. 2020. Analisis Kelimpahan dan Keanekaragaman Lumut Kerak

    (Lichens) Sebagai Kualitas Udara di Wilayah Kota Batu dan Kota Malang

    Sebagai Sumber Belajar SMA Kelas X. Skripsi, Malang: Program Studi

    Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Muhammadiyah Malang,

    Pembimbing : (I) Dr. Yuni Pantiwati, MM. M.Pd., (II) Ahmad Fauzi,

    M.Pd.

    Lichens merupakan salah satu tumbuhan yang peka terhadap pencemaran

    udara yang dapat diamati dari proses berubahnya dan keanekaragaman. Tujuan dari

    penelitian ini untuk mengklasifikasi kelimpahan Lichens, mengetahui

    keanekaragaman Lichens, mengetahui respon Lichens terhadap pencemar udara di

    Kota Batu dan Kota Malang, dan untuk dijadikan sebagai sumber belajar biologi.

    Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni 2019-Februari 2020. Teknik sampling yang

    digunakan adalah Purposive Sampling. Metode yang digunakan yaitu metode acak

    berpasangan (Random Pair Method). Teknik analisis data pada penelitian ini

    menggunakan metode pengukuran respon Lichens terhadap polusi udara,

    kelimpahan Lichens, keanekaragaman Shannon-Wiener (H’). Hasil penelitian

    menunjukkan bahwa di Kota Malang di Jalan besar Ijen ditemukan tiga spesies

    Lichens yaitu, Parmelia sulcata Lecanora Helva, Dirinaria applanata (Fee) D.D.

    Awasthi, dan Verrucaria baldensis Tretiach & Geletti, spesies Lichens dan di Kota

    Batu di Jalan Sultan Agung ditemukan enam spesies Lichens yaitu Parmelia sulcata

    Lecanora helva, Dirinaria applanata (Fee) D.D. Awasthi, Graphis scripta (Pers.)

    Rohl., Deutschl. Fl, Verrucaria baldensis Tretiach & Geletti, Cryptothecia scripta

    G.Thor, dan Cryptothecia striata Thor. Keanekaragaman Lichens menunjukkan

    indeks keanekaragaman spesies yang sedang dan kestabilan komunitas sedang,

    memiliki indeks tertinggi adalah stasiun 1 Kota Batu yaitu 1,46 (H’) dan indeks

    keanekaragaman yang rendah pada stasiun 2 Kota Malang yaitu 1,07 (H’). Semakin

    buruknya kualitas udara di suatu wilayah maka tingkat keanekaragaman Lichens

    semakin rendah sehingga udara Kota Malang lebih tercemar dibandingkan Kota

    Batu. Penelitian ini dikatakan layak atau sesuai digunakan sebagai sumber belajar

    Biologi kelas X pada materi fungi atau jamur berdasarkan pengkajian syarat-syarat

    penelitian sebagai sumber belajar.

    Kata Kunci : Lichens, Kelimpahan, Keanekaragaman, Kualitas Udara

  • x

    ABSTRACT

    Putri, Marta Tiara. 2020. Analysis of abundance and diversity of Lichens as air

    quality in Batu City and Malang City as a source of Learning for high

    school grade X. Thesis, Malang. Biology Education Study Program, FKIP,

    Muhammadiyah University of Malang, Supervisor: (I) Dr. Yuni Pantiwati,

    MM. M.Pd., (II) Ahmad Fauzi, M.Pd.

    Lichens is one plant that is sensitive to air pollution that can be observed

    from the process of change and diversity. The purpose of this study is to classify

    the abundance of Lichens, determine the diversity of Lichens, determine the

    response of Lichens to air pollutants in Batu City and Malang City, and to be used

    as a source of learning biology. This research was conducted in June 2019-February

    2020. The sampling technique used was purposive sampling. The method used is

    the Random Pair Method. Analysis techniques in this study used the method of

    measuring Lichens response to air pollution, Lichens abundance, Shannon-Wiener

    diversity (H '). tThe results showed that in the city of Malang on the main road Ijen

    found three species of Lichens namely, Parmelia sulcata Lecanora Helva, Dirinaria

    applanata (Fee) D.D. Awasthi, and Verrucaria baldensis Tretiach & Geletti,

    Lichens species and in Batu City on Jalan Sultan Agung found six species of

    Lichens namely Parmelia sulcata Lecanora helva, Dirinaria applanata (Fee) D.D.

    Awasthi, Graphis scripta (Press.) Rohl., Deutschl. Fl, Verrucaria baldensis

    Tretiach & Geletti, Cryptothecia scripta G.Thor, and Cryptothecia striata Thor.

    Lichens diversity shows a moderate species diversity index and a moderate

    community stability, with the highest index being Batu City Station 1 which is 1.46

    (H ') and low diversity index at Malang City Station 2 which is 1.07 (H'). The worse

    the air quality in an area, the lower level of Lichens diversity so that the air of

    Malang City is more polluted than Batu City. This research is said to be feasible or

    appropriate to be used as a source of learning for Biology class X on fungi or

    mushroom material based on the assessment of research requirements as a learning

    resource.

    Keywords: Lichens, Abundance, Diversity, Air Quality

  • xi

    DAFTAR ISI

    COVER LUAR……………………………………..……………………………...i

    COVER DALAM……………………………………………………………..…..ii

    LEMBAR PERSETUJUAN................................................................................... iii

    LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................... iv

    SURAT PERNYATAAN....................................................................................... iv

    MOTTO DAN PERSEMBAHAN ......................................................................... v

    KATA PENGANTAR .......................................................................................... vii

    ABSTRAK ............................................................................................................. ix

    ABSTRACT ............................................................................................................ x

    DAFTAR ISI .......................................................................................................... xi

    DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiv

    DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xv

    DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xvi

    BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

    1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................................ 1

    1.2 Rumusan Masalah...................................................................................... 5

    1.3 Tujuan Penelitian ....................................................................................... 5

    1.4 Manfaat Penelitian ..................................................................................... 5

    1.5 Batasan Penelitian...................................................................................... 6

    1.6 Batasan Istilah............................................................................................ 6

    1.7 Keterbatasan Penelitian ............................................................................. 7

    BAB II KAJIAN PUSTAKA .................................................................................. 8

    2.1 Lichens ....................................................................................................... 8

    2.1.1 Klasifikasi Lichens ........................................................................... 8

    2.1.2 Habitat Lichens ............................................................................... 11

    2.2 Kelimpahan .............................................................................................. 14

    2.2.1 Definisi Kelimpahan ....................................................................... 14

    2.2.2 Faktor yang mempengaruhi kelimpahan ........................................ 14

    2.2.3 Indeks Kelimpahan ............................................................................. 16

    2.2.4 Indeks Keanekaragaman ....................................................................... 16

  • xii

    2.3 Bioindikator ............................................................................................. 17

    2.3.1 Definisi Bioindikator ...................................................................... 17

    2.3.2 Keuntungan Penggunaan Lichens sebagai Bioindikator ..... 18Error!

    Bookmark not defined.

    2.3.3. Lichens Sebagai Indikator Pencemaran Udara 19Error! Bookmark

    not defined.

    2.4 Tinjauan tentang sumber belajar Biologi ............................................ 20

    2.5 Kerangka Konsep .................................................................................... 22

    BAB III ................................................................................................................. 23

    METODE PENELITIAN ...................................................................................... 23

    3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian .............................................................. 23

    3.2 Tempat dan Waktu Penelitian .................................................................. 23

    3.2.1 Tempat Penelitian ........................................................................... 23

    3.2.2 Waktu Penelitian............................................................................. 23

    3.3 Populasi dan Sampel ................................................................................ 23

    3.3.1 Populasi .......................................................................................... 23

    3.3.2 Sampel ............................................................................................ 23

    3.3.3 Teknik Sampling............................................................................. 24

    3.4 Variabel Penelitian .................................................................................. 24

    3.5 Definisi Operasional Variabel ................................................................. 24

    3.6 Prosedur Penelitian .................................................................................. 25

    3.6.1 Tahap Persiapan .............................................................................. 25

    3.6.1.1 Alat .................................................................................... 25

    3.6.1.2 Bahan ................................................................................ 26

    3.6.1.3 Tahap Observasi ................................................................ 26

    3.6.1.4 Penentuan Lokasi .............................................................. 26

    3.6.1.5 Penentuan Stasiun ............................................................. 26

    3.6.2 Tahap Pelaksanaan ......................................................................... 26

    3.6.3 Tahap Pengamatan .......................................................................... 27

    3.7 Kerangka Kerja Penelitian ....................................................................... 27

    3.8 Teknik Pengumpulan Data ...................................................................... 27

    3.8.1 Pengambilan data suhu dan kelembaban udara .............................. 27

    3.8.2 Metode pengukuran Respon Lichens terhadap populasi udara ...... 28

  • xiii

    3.8.3 Kelimpahan Lichens ....................................................................... 28

    3.8.4 Keanekaragaman Shannon-Wiener (H’) .... 28Error! Bookmark not

    defined.

    3.8.5 Analisis ciri makroskopik talus Lichens .... 28Error! Bookmark not

    defined.

    3.9 Teknik Analisis Data ............................................................................... 28

    BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................................. 31

    4.1 Hasil Penelitian ........................................................................................ 31

    4.1.1 Karakteristik Faktor Lingkungan Fisika di Kota Batu Kota dan

    Malang ............................................................................................ 31

    4.1.1.1 Suhu (°C) ............................................................................ 31

    4.1.1.2 Kelembaban Udara (%) ...................................................... 32

    4.1.1.3 Itensitas Cahaya (Lux) ........................................................ 33

    4.1.2 Kelimpahan Lichens di Kota Batu dan Kota Malang .......... 34Error!

    Bookmark not defined.

    4.1.3 Indeks Keanekaragaman Shannon-Wiener (H’)43Error! Bookmark

    not defined.

    4.1.4 Respon Lichens Terhadap Pencemaran Udara ............................... 44

    4.2 Pembahasan ............................................................................................. 45

    4.2.1 Karakteristik Faktor Lingkungan Fisika di Kota Batu Kota dan

    Malang ............................................................................................ 45

    4.2.2 Kelimpahan Lichens di Kota Batu dan Kota Malang ..................... 47

    4.2.3 Indeks Keanekaragaman Shannon-Wiener (H’) ............................. 49

    4.2.4 Respon Lichens Terhadap Pencemaran Udara ............................... 49

    4.2.5 Pemanfaatan Hasil Penelitian sebagai Sumber Belajar Biologi ..... 52

    4.2.5.1 Kejelasan Potensinya .......................................................... 52

    4.2.5.2 Kejelasan Sasarannya ......................................................... 53

    4.2.5.3 Kesesuaian dengan Tujuan Belajar ..................................... 53

    4.3.5.4 Kejelasan Informasi yang dapat Diungkap ......................... 53

    4.2.5.5 Kejelasan Hasil yang Diharapkan ....................................... 54

    BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................ 55

    5.1 Kesimpulan .............................................................................................. 55

    5.2 Saran ........................................................................................................ 55

    DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 57

  • xiv

  • xv

    DAFTAR TABEL

    Tabel 3.1 Daftar alat penelitian ............................................................................. 25

    Tabel 3.2 Daftar bahan penelitian ......................................................................... 25

    Tabel 3.3 Ukuran Lichens dan Kualitas Udara ..................................................... 29

    Tabel 4.1 Suhu harian di kedua lokasi penelitian ................................................. 31

    Tabel 4.2 Kelembaban udara harian di kedua Lokasi Penelitian ............... 32Error!

    Bookmark not defined.

    Tabel 4.3 Itensitas harian di kedua lokasi penelitian ............................................ 33

    Tabel 4.4 Perbedaan Lichens di Kota Batu dan Kota Malang 35Error! Bookmark

    not defined.

    Tabel 4.5 Jumlah Lichens di Kota Batu dan Kota Malang ................................... 37

    Tabel 4.6 Rata-rata Kelimpahan Lichens di Kota Batu dan Kota Malang ............ 42

    Tabel 4.7 Rata-rata Keanekaragaman Lichens di Kota Batu dan Kota Malang ... 44

    Tabel 4.8 Mengukur (sizing-up) Lichens di Kota Batu dan Kota Malang . 44Error!

    Bookmark not defined.

  • xvi

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar 2.1 Dermatocarpon miniatum W. Mann. Lich. Bahem. ................ 9Error!

    Bookmark not defined.

    Gambar 2.2 Verrucaria ningrescens Schwabische Alb, Germany .............. 9Error!

    Bookmark not defined.

    Gambar 2.3 Usnea australis (Ach.) Mont ............................................................. 10

    Gambar 2.4 Parmelia sulcata Lecanora helva ...................................................... 10

    Gambar 2.5 Cora pavonia Lucking, E. Navarro & Sipman ... 11Error! Bookmark

    not defined.

    Gambar 2.6 Corticolous ........................................................................................ 12

    Gambar 2.7 Saxicolous.......................................................................................... 13

    Gambar 2.8 Terricolous ........................................................................................ 13

    Gambar 2.9 Kerangka Konsep Penelitian ............................................................. 22

    Gambar 3.1 Jalur Penelitian .................................................................................. 24

    Gambar 4.1 Diagram Suhu harian di kota Batu dan Kota Malang ....................... 32

    Gambar 4.2 Diagram Kelembaban Udara di Kota Batu dan Kota Malang ........... 33

    Gambar 4.3 Diagram Itensitas Udara di Kota Batu dan Kota Malang .................. 34

    Gambar 4.4 A: Parmelia sulcata Lecanora helva (Sumber : Dokumen pribadi,

    2020) .................................................................................................. 38

    Gambar 4.5 A: Dirinaria applanata (Fee) D.D. Awasthi (Sumber : Dokumen

    pribadi, 2020)..................................................................................... 39

    Gambar 4.6 A : Graphis scripta (Pers.) Rohl., Deutschl. Fl (Sumber : Dokumen

    pribadi, 2020)..................................................................................... 39

    Gambar 4.7 A: Verrucaria baldensis Tretiach & Geletti (Sumber : Dokumen

    pribadi, 2020)..................................................................................... 40

    Gambar 4.8 A: Cryptothecia scripta G.Thor (Sumber : Dokumen pribadi, 2020 41

    Gambar 4.9 A: Cryptothecia striata Thor (Sumber: Dokumen pribadi, 2020) .... 41

    Gambar 4.10 Diagram Kelimpahan Lichens di Kota Batu dan Kota Malang ...... 43

  • xvii

    DAFTAR LAMPIRAN

    Lampiran 1. Alat dan Bahan ................................................................................. 61

    Lampiran 2. Langkah Kerja .................................................................................. 63

    Lampiran 3. Rekapitulasi Suhu dara (°C) dan Kelembaban udara (%) ................ 68

    Lampiran 4. Perhitungan Kelimpahan Lichens ..................................................... 71

    Lampiran 5. Perhitungan Indeks Keanekaragaman Shannon-Wiener (H') 73Error!

    Bookmark not defined.

    Lampiran 6. Surat Biro Skripsi ............................................................................. 76

    Lampiran 7. Surat Pengantar Penelitian Jurusan................................................... 77

    Lampiran 8. Surat Pengantar Penelitian Fakultas ................................................. 78

    Lampiran 9. Lembar Hasil Deteksi Plagiasi Skripsi ........ 79Error! Bookmark not

    defined.

  • 57

    DAFTAR PUSTAKA

    Abas, A., & Awang, A. (2017). Penentuan tahap pencemaran udara di Malaysia

    menggunakan pendekatan penunjuk bio (Liken): Kajian kes Bandar Baru

    Bangi. Journal of society. 11(9), 67–74.

    Ainuddin., & Widyawati. (2017). Studi Pencemaran Logam Berat Merkuri (Hg) di

    Perairan Sungai Tabobo Kecamatan Malifut Kabupaten Halmahera Utama.

    Jurnal Ecosystem. 17(1), 653-659.

    Arini, D. I. D., & Wahyuni, N, I. (2016). Kelimpahan Tumbuhan Pakan Anoa

    (Bubalus sp.) di Taman Nasional Bagani Nani Wartabone. Jurnal

    Penelitian Kehutanan Wallacea. 5(1). 91-102

    Budiyono, A. (2001). Pencemaran Udara : Dampak Pencemaran Udara Pada

    Lingkungan. Jurnal Berita Dirgantara, 2(1), 21–27.

    Champbhel, N. A., & Reece, J. B. (2010). Biologi. Jakarta : Erlangga.

    Choudhury, M,P., Sarma, M., Nayaka, S., and Uprety, D, K. (2016). Distribution

    of Lichenss on few ancient monuments of Sonitpur district, Assam, North

    East India. International Journal of Biodiversity and Conservation, 8(11),

    291–296. https://doi.org/10.5897/ijbc2016.0971.

    Conti, M. E & Cecchetti, G. (2001). Biological monitoring : Lichenss as

    bioindicators of air pollution assessment - A Review. jurnal Environmental

    Pollution. 114.471-492. https://doi.org/10.1016/S0269-7491(00)00224-4

    Dewanty, R. A,. & Sudarmaji. (2015). Analisis Dampak Intensitas Kebisingan

    Terhadap Gangguan Pendengaran Petugas Laundry. Jurnal Kesehatan

    Lingkungan. 8(2). 229-237

    Dewi, N. P. B.Y., Arthana, I.W., & Wijayanti, N. P. P. (2018). Keanekaragaman

    dan Kelimpahan Tumbuhan Air di Subak Pulagan, Tampaksiring, Gianyar,

    Bali. Jurnal Current Trends in Aquatic Science. 1(1). 40-46.

    Falahudin, I. (2014). Pemanfaatan Media dalam Pembelajaran.Jurnal Peer-

    reviewed. 1(4), 104–117

    Faisal, Muhammad. (2016). Identifikasi Jenis-Jenis Lichenses Sebagai Indikator

    Pencemaran Udara Asap Kendaraan Bermotor di Hutan Lindung Aek

    Nauli-Parapat Kab. Simalungan.Jurnal Biosains. 2(1), 47–53.

    Favero-longo, S. E., & Piervittori, R. (2010). Lichens-plant interactions. Journal of

    Plant Interactions. 5(3). 163-177.

    https://doi.org/10.1080/17429145.2010.492917

    Fibrianto, J. Z., & Hilmy, M. (2018). Efektifitas Pembayangan yang dihasilkan

    Pohon dan Bangunan di Koridor Jalan Perkotaan Untuk Mencapai

    Kenyamanan Termal. EMARA: Indonesian Journal of Architecture, 4(1),

    65–70. https://doi.org/10.29080/emara.v4i1.177

    Gusnita,C., (2005). Polusi Udara Kendaraan Bermotor sebagai Bentuk Kejahatan

    Tanpa Korban.Jurnal Ilmiah Media Engineering). 1(2). 1-11.

    Hadiyati, M., Setyawati, T. R., & Mukarlina. (2013). Kandungan sulfur dan klorofil

    thallus Lichens Parmelia sp. dan Graphis sp. pada pohon peneduh jalan di

    Kecamatan Pontianak Utara. Jurnal Protobiont, 2(1), 12–17.

    Hafid, H. A. (2011). Sumber dan Media Pembelajaran. Jurnal Sulesana. 6(2). 69-

    78.

  • 58

    Husamah., & Rahardjanto, A. (2019). Bioindikator (Teori dan Aplikasi dalam

    Biomonitoring). Malang: UMM Press

    Imtihana, M., Martin, F. P., & Priyono, H. B. B. (2014). Pengembangan Buklet

    Berbasis Penelitian Sebagai Sumber Belajar Maateri Pencemaran

    Lingkungan di SMA. Jurnal of Biology Educcation. 3(2). 186-192.

    Insafitri. (2010). Keanekaragaman, Keseragaman, dan Dominansi Bivalvia di Area

    Buangan Lumpur Lapindo Muara Sungai Porong. Jurnal Kelautan, 3(1),

    54–59. https://doi.org/1907-9931

    Jannah, M., Habibi, M., Madihah, A., (2017). Studi Keanekaragaman Lichens di

    Hutan Daerah Malang Propinsi Jawa Timur Sebagai Langkah Awal

    Pemanfaatan Lichens di Indonesia. Jurnal Sci. Phar. 03(02), 9–14.

    Johansson, P., & Thor, G. (2008). Lichens Species Density and Abundance Over

    ten Years in Permanent Plots in Inland Dronning Maud Land, Antarctica.

    Journal Antarctic Science. 20(2). 115-121.

    Jovan, S. (2008). Lichens Bioindication of Biodiversity, Air Quality, and Climate:

    Baseline Results From Monitoring in Washington, Oregon, and California.

    Agriculture: USDA https://doi.org/10.1017/S0954102007000855

    Karyati., Ardianto, S., & Syafrudin, M. (2016). Fruktuasi Iklim Mikro di Hutan

    Pendidikan Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman. Jurnal Agrifor.

    xv(1). 83-92.

    Khanifah, S., Pukan, K. K., & Sukaesih, S. (2012). Pemanfaatan Lingkungan

    Sekolah Sebagai Sumber Belajar untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa.

    Jurnal of Biology Education. 1(1). 66-73.

    Kusumo, P. D., & Sianturi, M. (2017). Pengaruh Polutan Terhadap Struktur

    Morfologi Stomata Daun Trembesi (Samanea saman (Jacg) Merr). Jurnal

    Biota. 10(2). 210-224.

    Lilianto, G. H., Dewi, N. K., & Martuti, N. K. T. (2018). Kandungan Timbal, Debu

    di Udara dan Daun Tanaman Peneduh di Kota Semarang. Jurnal Unnes.

    7(2). 47-55.

    Lilawati, J. (2017). Analisis Pemanfaatan Sumber Belajar dalam Proses

    Pembelajaran. Jurnal Unimed. e-ISSN: 2549-5976. 106–109.

    Mafaza, H., Murningsih, M., & Jumari, J. (2019). Keanekaragaman Jenis Lichens

    di Kota Semarang. Jurnal Life Science, 8(1), 10–16.

    https://doi.org/10.15294/lifesci.v8i1.29985

    Marianingsih, P., Amelia, E., & Nurhayati, N. (2017). Keanekaragaman Liken

    Pulau Tunda Banten Sebagai Konten Pembelajaran Keanekaragaman

    Hayati Berbasis Potensi Lokal. Jurnal UNTIRTA. ISBN 978-602-19411-2-

    6. 87-92

    Meijer, S. (n.d.). The effect of air pollution on Lichens distribution , diversity and

    abundance in Hell ’ s Gate National Park. Power.

    Mudhofir, F., Yulianti, I., & Sujarwata. (2018). Teknologi Lingkungan Penyaring

    Udara Sebagai Upaya Degradasi Polutan Asap Rokok. Jurnal MIPA. 41(1).

    1-5.

    Mulyadi. (2017). Jenis Lichenses di Kawasan Gugop Pulo Breuh Kecamatan Pulo

    Aceh Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Biotik. 5(2). 83-87.

    Murningsih, M., & Mafazaa, H. (2016). Jenis-Jenis Lichens Di Kampus Undip

  • 59

    Semarang. Bioma : Berkala Ilmiah Biologi, 18(2), 20-29.

    https://doi.org/10.14710/bioma.18.2.20-29

    Muslim., & Hasairin, A. (2018). Eksplorasi Lichenses Tegakan Pohon di Area

    Tanaman Margasatwa (Medan Zoo) Simalingkar Medan Sumatera Utara.

    Jurnal Biosains. 4(3). 145-153

    Natsir, T. A., Windrianto P, Y., Susetyaningsih, R., Setyanto, K., & Dewi, R.

    (2017). SIMULASI DAMPAK PENCEMARAN UDARA KARBON

    MONOKSIDA DI KOTA YOGYAKARTA AKIBAT EMISIS

    KENDARAAN BERMOTOR (Simulation of Carbon Monoxide Pollution

    Effect in Yogyakarta City Caused by The Emission of Motor Vehicles).

    Jurnal Manusia Dan Lingkungan, 24(1), 11.

    https://doi.org/10.22146/jml.23631

    Nasriyati, T., Murningsih., & Utami, S. (2018). Morfologi Talus Lichens Dirinaria

    Picta (Sw.) Schaer. Ex Clem pada Tingkat Kepadatan Lalu Lintas yang

    Berbeda di Kota Semarang. Jurnal Akademika Biologi, 7(4), 20–27

    Ningtyas, N. P., & Lukitasari, M. (2017). Identifikasi Jenis-jenis Lichenses Sebagai

    Bioindikator Pencemaran Udara di Kota Magetan. Jurnal SIMBIOSIS II.

    e-ISSN : 9772613950003. 422-433.

    Nurjanah, S., Anitasari, Y., Mubaidullah, S., Bashri, A. (2003). Keragaman Dan

    Kemampuan Lichens Menyerap Air Sebagai Bioindikator Pencemaran

    Udara Di Kediri

    PERMENHUB. 2006. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 14 Tahun 2006

    tentang Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas di Jalan. Jakarta :

    MENHUB.

    Pignata, M. L., Plá, R. R., Jasan, R. C., Rodríguez, J. H., Wannaz, E. D., Gudiño,

    G. L.,González, C. M. (2007). Distribution of atmospheric trace elements

    and assesment of air quality in Argentina employing the Lichens ,

    Ramalina celastri , as a passive biomonitor : detection of air pollution

    emission sources. J. Environment and Health.1(1), 29–46.

    Purwati, U. S. (2016). Karakteristik Bioindikator Cisadane: Kajian Pemanfaatan

    Makrobentik untuk Menilai Kualitas Sungai Cisadane. Jurnal Ecolab. 9(2).

    47-104.

    Putra, H. F., Ambarwati, D. S., Mubyarsih, N., & Alesti, T. (2015). Karakteristik

    Fisiologis Lumut pada Beberapa Ketinggian di Kawasan Gunung

    Tangkuban Perahu. Jurnal Sumberdaya Hayati. 1(2), 60–63.

    Rasyidah. (2018). Kelimpahan Lumut Kerak ( Lichenss ) Sebagai Bioindikator

    Kualitas Udara Di Kawasan Perkotaan Kota Medan. Jurnal KLOROFIL.

    1(2), 88–92.

    Rosa, J. P., Warke, P. A., & Smith, B. J. (2012). Microscale biopitting by the

    endolithic Lichens Verrucaria baldensis Tretiach & Geletti and its

    proposed role in mesoscale solution basin development on limestone.

    Earth Surface Processes and Landforms, 37(4), 374–384.

    https://doi.org/10.1002/esp.2244

    Roziaty, E. (2016). Review : Kajian Lichens : Morfologi, Habitat Dan Bioindikator

    Kualitas Udara Ambien Akibat Polusi Kendaraan Bermotor. Jurnal

    Bioeksperimen 2(1), 54-64.

  • 60

    https://doi.org/10.23917/bioeksperimen.v2i1.1632

    Ruhban, A., & Nurwahidah. (2017). Tingkat Kuantitatif Pencemaran Logam Berat

    Timbel (Pb) dalam Udara Ambien di Terminal Malengkeri Kota Makassar.

    Jurnal Sulolipu. 17(1). 51-55.

    Sengkey, S. L., Jansen, F., & Wallah, S. (2011). Tingkat Pencemaran Udara Co

    Akibat Lalu Lintas Dengan Model Prediksi Polusi Udara Skala Mikro.

    Jurnal Ilmiah MEDIA ENGINEERING, 1(2), 2087–9334.

    Septinia. (2002). Potensi Lichens Sebagai Sumber Bahan Obat : Suatu Kajian

    Pustaka Prospect of Lichens As a Medicinal Resource : a Literature

    Review. Jurnal Biologi, XV(1), 1–5.

    Setiyani, R. (2010). Pemanfaatan internet sebagai sumber belajar. Jurnal

    Pendidikan Ekonomi Dinamika Pendidikan. V(2), 117–133.

    Sudrajat, W., Setyawati, T. R., Biologi, P. S., Mipa, F., Tanjungpura, U., Prof, J.,

    & Nawawi, H. H. (2013).Keanekaragaman Lichens Corticolous pada Tiga

    Jalur Hijau di Kabupaten Kubu Raya. Jurnal Protobiont. 2(2), 75–79.

    Sulistyani, T. H., Rahayuningsih, M., & Partaya. (2014) Keanekaragaman Jenis

    Kupu-kupu (Lepidoptera:Rhopalocera) di Cagar Alar Ulolanang Kesebung

    Kabupaten Batang. Jurnal of Life Science. 3(1). 9-17.

    Supriadi. (2015). Pemanfaatan Sumber Belajar dalam Proses Pembelajaran. Jurnal

    Lantanida. 3(2). 127-139.

    Susilawati, P. R. (2017). Fructicose Dan Foliose Lichens Di Bukit Bibi Taman

    Nasional Gunung Merapi. Jurnal Penelitian, 21(1), 12–21.

    Tahar, I., & Enceng. (2006). Hubungan Kemandirian Belajar dan Hasil Belajar pada

    Pendidikan Jarak Jauh. Jurnal Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh. 7(2).

    91-101

    Taufikurahman., Fernando, M., & Sari, R, M. (2010). Using Lichens as

    Bioindicator for Detecting Level of Environmental Pollution.

    Orange, A., (2013). British and Other Pyrenocarpous Lichenss British and Other

    Pyrenocarpous Lichenss. (August)

    Waryanti., Sugoro, I., & Dasumiati. (2015). Angsana (Pterocarpus indicus)

    Sebagai Bioindikator untuk Polusi di Sekitar Terminal Lebak Bulus. Jurnal

    Biologi.8(1). 46-50.

    Zakaria, N., & Azizah, R. (2013). Analisis Pencemaran Udara (SO2), Keluhan

    Iritasi Tenggorokan dan Keluhan Kesehatan Iritasi Mata pada Pedagang

    Makanan di Sekitar Terminal Joyonoyo Surabaya. of Occupational Safety

    and Hearth. 2(1), 75–81.

  • 79

  • 80

  • 81

  • 82

  • 83

  • 84