ANALISIS KELAYAKAN USAIIA SUSU SAPI MURNI JAYA, · murni yang meliputi aspek pasar da11 pemasaran,...

92
ANALISIS KELAYAKAN USAIIA SUSU SAPI MURNI PADA PERUSAHAAN "RAHMAWATI JAYA," Muhammad Gunawan Wibowo JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSIT AS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2005

Transcript of ANALISIS KELAYAKAN USAIIA SUSU SAPI MURNI JAYA, · murni yang meliputi aspek pasar da11 pemasaran,...

Page 1: ANALISIS KELAYAKAN USAIIA SUSU SAPI MURNI JAYA, · murni yang meliputi aspek pasar da11 pemasaran, aspek teknis, aspek manajemen, aspek lingkungan, ... Tenaga kerja bagian pengolal1a11

ANALISIS KELAYAKAN USAIIA SUSU SAPI MURNI PADA PERUSAHAAN "RAHMAWATI JAYA,"

Muhammad Gunawan Wibowo

JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSIT AS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

2005

Page 2: ANALISIS KELAYAKAN USAIIA SUSU SAPI MURNI JAYA, · murni yang meliputi aspek pasar da11 pemasaran, aspek teknis, aspek manajemen, aspek lingkungan, ... Tenaga kerja bagian pengolal1a11

ANALISIS KELAYAKAN USAHA SUSU SAPI MURNI PADA PERUSAHAAN "RAHMA WATI JA YA"

Oleh: MUHAMMAD GUNAWAN WIBOWO

100092020313

Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pertaniru1

JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSIT AS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

2005

Page 3: ANALISIS KELAYAKAN USAIIA SUSU SAPI MURNI JAYA, · murni yang meliputi aspek pasar da11 pemasaran, aspek teknis, aspek manajemen, aspek lingkungan, ... Tenaga kerja bagian pengolal1a11

'Iiaaf(J(sili teCali fisimi Capangfisin aaaamu untukJnu ?, aan fisimi fepas/(.,ai1 6e6anmu aari paaamu,

yang mem6eratfisin punggungmu. <Dan fisimi meni11ggifisi11 6agimu se6uta11 (tiamamu).

Se6a6 sesunggulinya sesuaali /(fsufitan itu aaa i(fmwfafian, sesu11ggufi11ya sesuaafi i(fsufitan itu aaa i(fmutfalian.

:Mali,a apa6i{a fisimu teCafi sefesai (urusan aunia), mafisi 6ersu11ggufi-s1111ggufi{afi (aaCam 6eri6aaafi), aan fianya /(fpaaa 'I'ufiamnuCafi 6erfiarap.

(/IC I nsyirafi : 1 - 8)

Ku persembahkan skripsi i111i kepada Rapak dan lbu serta Kalkak-Kalrakku

atas kasih sayang yang tiada henti-hentinya

Page 4: ANALISIS KELAYAKAN USAIIA SUSU SAPI MURNI JAYA, · murni yang meliputi aspek pasar da11 pemasaran, aspek teknis, aspek manajemen, aspek lingkungan, ... Tenaga kerja bagian pengolal1a11

Pengesahan Ujiam

Skripsi yang berjudul Analisis Kelayalcan Usaha Snsu Sapi Munii pada Perusahaan "Ralunawati Jaya". Telah diuji dan dinyatalmn lulus dalan1 sidang munaqosyah Falmltas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullali Jalcarta pada hari Senin, 27 Juni 2005. Skripsi ini telali diterima sebagai salali satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S l) pada Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian.

Tim Penguji,

Penguji I

(jht';;;z (Ir. Lilis I. Ichdayati, M.Si)

NIP. 131 861 314

Jalcruta, Juli 2005

/ Penguji II (Pe: guji III

>lif$ (Drs. Acep Muhib, MMA)

NIP. 150 317 959

Mengetalmi,

· Dekan '/''. Fakultas Sains Teknologi

\pr. Syopiansy Jaya Putra, M.Sis) + NIP.150317956

Page 5: ANALISIS KELAYAKAN USAIIA SUSU SAPI MURNI JAYA, · murni yang meliputi aspek pasar da11 pemasaran, aspek teknis, aspek manajemen, aspek lingkungan, ... Tenaga kerja bagian pengolal1a11

JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN/AGRIBISNIS FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSIT AS ISLAM NEGERI SY ARIF HIDAY A TULLAH JAKARTA

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang ditulis oleh :

Nama NIM Program Studi Judul Skripsi

: Muhanmmd Gunawan Wibowo 100092020313 Sosial Ekonomi Pertanian/ Agribisnis Analisis Kelayakan Usaha Susu Sapi Murni Pada Perusahaan "Rahmawati Jaya"

Dapat diterima sebagai syarat kelulusan untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian/ Agribisnis Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

;riH1

Jakarta, Juli 2005 Menyetujui,

Dosen Pembimbing

Drs. Acep Muhib, MMA NIP. 150 317 959

Drs. Ir. Niiv.47

L Dr. S opiansyah Jaya Putra, M.Sis rNIP. 150 317 956

Mengetahui,

Ketua Jurusan,

I~ t

Ir. Mudat~ddin, MM NIP. 150 317 958

Page 6: ANALISIS KELAYAKAN USAIIA SUSU SAPI MURNI JAYA, · murni yang meliputi aspek pasar da11 pemasaran, aspek teknis, aspek manajemen, aspek lingkungan, ... Tenaga kerja bagian pengolal1a11

PERNYATAAN

DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR-BENAR HASIL KARYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN.

Jakarta, Juli 2005

Muhammad Gunawan Wibowo 100092020313

Page 7: ANALISIS KELAYAKAN USAIIA SUSU SAPI MURNI JAYA, · murni yang meliputi aspek pasar da11 pemasaran, aspek teknis, aspek manajemen, aspek lingkungan, ... Tenaga kerja bagian pengolal1a11

RINGKASAN

Muhammad Gunawan Wibowo, Analisis Kelayakan Usaha Susu Sapi Murni Pada Perusahaan "Rahmawati Jaya". (Dibawah bimbingan Acep Muhib dan Yon Girie Mulyono).

Laju pertumbuhan penduduk dapat menyebabkan bertambahnya jumlah kebutuhan pangan masyarakat untuk kelangsungan hidupnya. Di Indonesia setiap propinsinya selalu mengalami peningkatan, sehingga jumlah penduduk di Indonesia semakin be1tambah banyak, dalam Badan Pusat Statistik (BPS) Populasi Propinsi Indonesia Tahun 1971 berjumlah 119.208.229 jiwa, 1980 be1jumlah 147.490.298 jiwa, 1990 berjumlah 179.378.946 jiwa, 1995 be1jumlah 194.754.808 jiwa dan 2000 berjumlah 206.264.595 jiwa. Oleh sebab itu ketersediaan pangan perlu ditingkatkan agar kebutuhan tersebut dapat terpenuhi yang sesuai dengan jumlah penduduk. Di samping itu pangan haruslah mengandung gizi yang tinggi seperti empat sehat lima sempurna yang dicetuskan Prof. Poerwo Soedarmo ( dalam Khomsan, 2002 : 1 ).

Menurut Syaiief & Sumoprastowo (1990 : 9) susu mernpakan komoditas dari peternakan yang mengandung gizi tinggi karena mengai1dung protein, lemak dan hidrat ai·ang yang seimbang; mengandung banyak vitamin A serta vitamin lainnya dan mineral; mengandung cukup banyak asam amino essensial dan non-essensial; mempunyai nilai hayati yai1g hampir sanm dengan susu ibu, sehingga dapat digunakan sebagai pengganti air susu ibu. Salah satu komoditas susu yang dapat menjadi alternatif usaha di bidang peternakan yaitu susu sapi perah yang menghasilkan susu sapi murni, dan diantara usaha yang bergerak pada sektor tersebut yaitu perusahaan "Rahmawati Jaya". Di Indonesia konsumsi komoditas ini (susu) menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun tetapi jumlah produksi susu dalam negeri yang dihasilkan masih belum memenuhi permintaan konsumsi dalam negeri. Oleh karena itu, jika produksi ini ditingkatkan akan menyerap banyak tenaga kerja dan meningkatkan aktivitas usaha, sehingga usaha sapi perah yang menghasilkan susu sapi murni memiliki prospek yang cerah pada masa yai1g akan datang.

Tujua11 dari penelitian ini adalah : (1) Mengetahui karakteristik usalla susu sapi murni pada perusahaan "Rallmawati Jaya". (2) Mengetahui kelayakan usaha susu sapi murni pada perusahaan "Rallillawati Jaya".

Penelitian ini dilakukan pada perusahaan "Ral1mawati Jaya" yang bergerak di bidang usaha susu sapi murni terletak di Pengadegan, Jakarta Selatan. Lokasi penelitian dipilih secara sengaja (purposive) dengan pe1timbangan karena perusahaan tersebut merupakan salah satu produksi susu sapi murni dengan sistem manajemen yang masih konvensional. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder, baik yang bersifat deskriptif maupw1 kuantitaif. Data yang bersifat deskriptif disajika11 dalam bentuk uraian pada karakteristik usaha susu sapi murni yang meliputi aspek pasar da11 pemasaran, aspek teknis, aspek manajemen, aspek lingkungan, sedangkan data kuantitatif disajikan untuk menganalisis kelayakan

Page 8: ANALISIS KELAYAKAN USAIIA SUSU SAPI MURNI JAYA, · murni yang meliputi aspek pasar da11 pemasaran, aspek teknis, aspek manajemen, aspek lingkungan, ... Tenaga kerja bagian pengolal1a11

usaha yang dilakukan penghitungan terhadap analisis finansial yaitu berupa arus kas (casl1flow) dan kriteria kelayakan investasi yang meliputi payback period, Net Present Value (NPV), Net BC Ratio, dan Internal Rate of Return (IRR). Serta analisis sensitivitas merupakan antisipasi untuk menguji kepekaan usaha terhadap perubahan biaya-biaya.

Karakteristik usaha susu sapi murni pada perusahaan "Rahmawati Jaya" berdasarkan dari aspek pasar dan pemasaran, memiliki potensi pasar yang besar dimana data dari Direktorat Jendral Bina Produksi Peternakan Departemen Pertanian Republik Indonesia mengenai jumlah konsumsi susu di Indonesia dari tahun 1997 -2003 mengalami peningkatan dengan rata-rata per tahun sebesar 4,53 persen. Dan untuk pemasarannya secara tidak Jangsung perusahaan "Rahmawati Jaya" telal1 menerapkan strategi bauran pemasaran yang antara lain meliputi produk, harga, distribusi, dan promosi. Produk yang dihasilkan yaitu su:m sapi dengan rasa berukuran 200 ml dan 500 ml dengan rasa coklat, strawbery, durian, dan vanila. Kemudian susu tanpa rasa berukuran 500 ml. Harga yang diberikan susu dengan rasa Rp 1.200,00 per 200 ml, Rp 3.000,00 per 500 ml dan susu tanpa rasa Rp 2.500,00 per 500 ml. Distribusi yang dilakukan "Rahmawati Jaya" bekeja sama dengan distributor yang menggunakan sistem bagi hasil, dimana 60% hasil penjualan untuk "Ralunawati Jaya'' dan 40% untuk distributor. Promosi yang dilakukan "Ral1111awati Jaya" dahulu melalui media cetal' Pasar Info, tetapi sekarnng hanya melalui omongan-omongan.

Aspek teknis meliputi lokasi produksi pada perusahaan "Rahmawati Jaya" memiliki luas 1000 m2

, kegiatan pemeliharaan sapi perah yang antara lain pemerahan susu, pemberian pakan, pembersihan kandang, dan pemantauan keadaan sapi. Adapun kegiatan pengolahan susu tanpa rasa setelah dari pemerahan langsung dikemas, dan susu dengan rasa dilalrnkan persiapan peralatan dan bahan tambahan, pemasakan, kemudiru1 dikemas.

Aspek Manajemen meliputi bentuk usaha perseorangan dan hm1ya memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP). Tenaga ke1ja bagian pemeliharaan sapi terdiri 9 orang yang bertugas memerah susu, memberi pakan, membersihkan sapi dan kandang, dan mengamati sapi. Tenaga kerja bagian pengolal1a11 susu dan keuangan terdiri 4 orang dan 1 diantaranya merangkap bagian lrnuangan, tugasnya pada pengolahan susu mulai dari pemasakan hingga pengemasan.

Aspek lingkungan yang terdapat pada perusahru1 "Ralunawati Jaya" yaitu meliputi kebersihan dari limbah padat dan cair serta bau yang tidal( enak dari sapi mereka. Langkah-langkah yang dilakukan perusahaan "Rahmawati Jaya" dalan1 mengatasi limbahnya, antara lain membuat bale untuk penan1pungan limbah padat yang dihasilkan dari sapinya dan saluran pembuangan untuk mengalirkan limbah cair menuju ke selokan ym1g diteruskan ke kali. Untuk mengatasi bau yang ditimbulkm1 dru·i sapi tersebut, perusahaan "Rahmawati Jaya" melalcukan kebersihan kandang dan sapi tersebut agar baunya dapat dikurangi semaksimal mungkin.

Pada analisis kalayakan usaha susu sapi murni pada perusahaan "Rahmawati Jaya" dengan tingkat pengembalian investasi yang diperoleh yaitu 2 tahun, 5 bulan, 16 hm·i, dimana telah menunjukkan lebih cepat dari umur proyek. Nilai NPV yang

Page 9: ANALISIS KELAYAKAN USAIIA SUSU SAPI MURNI JAYA, · murni yang meliputi aspek pasar da11 pemasaran, aspek teknis, aspek manajemen, aspek lingkungan, ... Tenaga kerja bagian pengolal1a11

diperoleh Rp 32.096.167,32 dengan tingkat suku bunga 15 persen, pada nilai yang positif tersebut telah menunjukkan bahwa usaha susu sapi murni pada perusahaan "Rahmawati Jaya" mendapatkan keuntungan Rp 32.096.167,32. Nilai B/C adalah 5,81 berarti setiap pengeluaran investasi sebesar Rp 1,00 usaha susu sapi murni pada perusahaan "Rahmawati Jaya" mendapatkan manfaat Rp 5.,81. Dan nilai IRR telah menunjukkan pengembalian modal usaha susu sapi rnurni pada perusahaan "Rahmawati Jaya" sebesar 47,70 persen setelah dilaksanakan. Maka usaha susu sapi murni pada perusahaan "Rahmawati Jaya" layak untuk dilaksanakan pada tingkat suku bunga 15 persen. Hal ini sesuai dengan syarat kriteria kelayakan investasi pada Payback Period dengan tingkat pengembalian investasi lebih cepat dari umur proyek, NPV > 0, B/C > I, dan IRR> tingkat suku bunga.

Hasil perhitungan analisis sensitivitas usaha susu sapi murni "Rahmawati Jaya" pada tingkat kenaikan suku bunga sebesar 18 persen dengan harga input dan harga output tetap usaha tersebut masih layak. Begitu juga pada kenaikan harga input sebesar 2 persen dengan suku bunga tetap (15%) dan suku bw1ga meningkat (18%), usaha tersebut masih layak Wltuk diusahakan, karena sesuai dengan kriteria penilaian kriteria investasi yaitu NPV dan IRR bemilai positif serta B/C bernilai lebih dari satu. Akan tetapi, pada kenaikan harga input sebesar 3 persen dengan suku bunga 15 persen, usaha tersebut menjadi tidak layak karena tidak sesuai dengan kriteria penilaian kriteria investasi yaitu NPV dan IRR bernilai negatif serta B/C bernilai kurang dari satu.

Penurunan harga output sebesar 4 persen dengan suku bunga tetap (15%) dan suku bunga meningkat (18% ), usaha terse but masih layak untuk diusahakan, karena sesuai dengan kriteria penilaian pada kriteria investasi yaitu NPV dan IRR bernilai positif serta B/C bernilai lebih dari satu. Namun, pada penurunan harga output sebesar 5 persen dengan suku bunga 15 persen, usaha tersebut menjadi tidak layak karena tidak sesuai dengan kriteria penilaian kriteria investasi yaitu NPV clan IRR bernilai negatif serta B/C bernilai kurang dari satu.

Page 10: ANALISIS KELAYAKAN USAIIA SUSU SAPI MURNI JAYA, · murni yang meliputi aspek pasar da11 pemasaran, aspek teknis, aspek manajemen, aspek lingkungan, ... Tenaga kerja bagian pengolal1a11

Bismillaahirrohmaanirrohiim

Assalamu 'alaikum Wr. Wb.

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, Penulis tidak akan henti-hentinya mernanjatkan segala puji

dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala keridhoan rahmat,

hidayah, dan nikmat-Nya kepada kita semua. Shalawat dan salam kita panjatkan

kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membawa umatnya ke zaman yang terang­

benderang.

Skripsi yang penulis susun ini berdasarkan penelitian yang dilakukan di JI.

Pengadegan Utara III Jakarta Se Iatan dengan judul : Analisis Kelayakan U saha Susu

Sapi Murni pada Perusahaan "Rahmawati Jaya" merupakan pemenuhan salah satu

syarat untuk memperolah gelar Smjana Pertanian pada Jurusm1 Sosial Ekonomi

Pertanian/ Agribisnis, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri (UIN)

Syarif Hidayatullah Jakarta.

Dengan kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih sebesm·-besarnya

kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung penulis baik secm·a

langsung atau tidak langsung dalam penyusun skTipsi ini dan penulis menyadari

bahwa skripsi ini tidak akan mendekati kesempurnaan tanpa bantuannya. Oleh km·ena

itu, penulis memberikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada yang

terhormat:

Page 11: ANALISIS KELAYAKAN USAIIA SUSU SAPI MURNI JAYA, · murni yang meliputi aspek pasar da11 pemasaran, aspek teknis, aspek manajemen, aspek lingkungan, ... Tenaga kerja bagian pengolal1a11

I. Bapak Dr. Syopiansyah .Taya Putra, M.Sis selaku Dekan Fakultas Sains dan

Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hiclayatullah Jakarta.

2. Bapak Ir. Mudatsir Najamuddin, MM dan Bapak Drs. Acep Muhib, MMA selaku

Ketua dan Sekretaris Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian/ Agribisnis.

3. Bapak Drs. Acep Muhib, MMA dan Bapak Drs. Ir. Yon Girie Mulyono, M.Si

selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah membimbing, koreksi, arahan,

saran dan ilmu pengetahuan serta pengalamannya hingga penulisan skripsi m1

terselesaikan.

4. !bu Ir. Lilis I. Ichdayati, M.Si atas kesediaannya sebagai dosen Penguji Pertama

yang turut menilai dan memberikan masukan serta saran yang sangat berguna

demi kelengkapan skripsi ini.

5. Pimpinan Perusahaan Susu Sapi Murni "Rahmawati Jaya" Bapak Muhammad dan

Bapak Husein, Terima kasih atas tempat dan kesempatannya yang penulis

butuhkan untuk melakukan penelitian.

6. Kedua Orang Tua ku, Bapak H. Syamsudin dan !bu Hj. Smniyem atas do'a dan

cinta kasih sayang, dukungan serta pengorbanan yang tiada batas baik moril

maupun materil semoga selalu mendapatkan ridho dari Allah SWT, Amin.

7. Kakak-kakak ku, Mas Pur dan Pugar atas do'a, nasehat dan memberikan motivasi

sehingga adikmu bisa menyelesaikan skripsi ini.

8. !bu Ofah, !bu Yus, !bu Indah, Bapak Waclucl, Bapak Gunadi, clan Bapak Amir

serta seluruh staf clan karyawan Akaclemik Fakultas Sains dan Teknologi terima

kasih atas bantuannya.

Page 12: ANALISIS KELAYAKAN USAIIA SUSU SAPI MURNI JAYA, · murni yang meliputi aspek pasar da11 pemasaran, aspek teknis, aspek manajemen, aspek lingkungan, ... Tenaga kerja bagian pengolal1a11

9. Perpustakaan Fakultas Sains dan Teknologi Bapak Ba'asyir, Bapak Khotim, dan

Bapak Jambiha yang telah bantu memberikan fasilitasnya.

10. My.friends: Gofur, Arman, Azay, Abu, Rino, Salim, David, Dodi, Faclly, Fatwa,

Hiki, Jen-y, Ook, Acak, Ucup, Masburi, Bahrul, Husnul, Ridwan, Nova!, Renal,

Ronggo, Rusdy, Afifah, Auliya, Dini, Papau, Iil, Ema, Loe2, Nia, Rusmila, Vite,

Lulu, Madia, Mela, Mila, Naty, lmah, Wahyu, clan semua anak Agribisnis, thanks

for all.

Selanjutnya penulis mohon minta maaf apabila ada kekurangan pada skripsi

1111, untuk itu saran clan kritikannya sangat diharapkan untuk pembangunan dan

penyempumaan. Atas perhatiannya banyak terima kasih.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Jakarta, Juli 2005

M.G.W.

Page 13: ANALISIS KELAYAKAN USAIIA SUSU SAPI MURNI JAYA, · murni yang meliputi aspek pasar da11 pemasaran, aspek teknis, aspek manajemen, aspek lingkungan, ... Tenaga kerja bagian pengolal1a11

DAFTARISI

Halaman

KATA PENGANTAR ....................................................................................... x DAFTAR ISI ...................................................................................................... xm DAFTAR TABEL .............................................................................................. xv

DAFTARGAMBAR ························································································· XVI

DAFTAR LAMPIRAN ······················································································ XVI!

Bab I. PENDAHULUAN ......................................................................... I I. I. Latar Belakang .. ............... .. ..................... ...... ... ... ............... .. I 1.2. Perumusan Masalah ............................................................. 5 1.3. Tujuan .................................................................................. 6 1.4. Ruang Lingkup ..................................................................... 6 1.5. Manfaat Penelitian ............................................................... 7 1.6. Sistematika Penulisan ........................................................... 7

Bab II. TINJAUAN PUST AKA ................................................................ 9 2.1. Usaha Sapi Perah .................................................................. 9

2.1.1. Jenis Sapi Perah di Indonesia ................................... 9 2.1.2. Prospek Usaha Sapi Perah ........................................ 10 2.1.3. Pemeliharaan Sapi Perah .. ..... .... .. .. ...................... ..... 11 2.1.4. Penanganan Pasca Produksi ..................................... 16

2.2. Studi Kelayakan Bisnis ........................................................ 17 2.2.2. Aspek Pasar dan Pemasaran ..................................... 18 2.2.3. Aspek Teknis ............................................................ 18 2.2.4. Aspek Manajemen .................................................... 19 2.2.5. Aspek Lingkw1gan ................................................... 19 2.2.6. Aspek Keuangan .... ... ......... ... ......... ... ...... .. . ... ........... 19

2.2.6.1. Analisis Finansial ....................................... 20 2.2.6.2. Kriteria Kelayakan Investasi ..................... 21 2.2.6.3. Analisis Sensitivitas .................................. 22

2.3. Penelitian Terdahulu ............................................................ 22 2.4. Kerangka Pemikiran Konseptual ................... ....................... 24

Bab III. METODE PENELITIAN .............................................................. 26 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................... 26 3.2. Jenis dan Sumber Data ......................................................... 26 3 .3. Metode Analisis Data............................................................. 26

Page 14: ANALISIS KELAYAKAN USAIIA SUSU SAPI MURNI JAYA, · murni yang meliputi aspek pasar da11 pemasaran, aspek teknis, aspek manajemen, aspek lingkungan, ... Tenaga kerja bagian pengolal1a11

Bab IV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ...................................... 32 4.1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan ............................... 32 4.2. Lokasi Perusahaan dan Pemeliharan Sapi ............................ 33 4.3. Sistem Ketenagakerjaan ....................................................... 33 4.4. Fasilitas dan Peralatan Perusahaan ....................................... 34 4.5. Proses Pengemasan .............................................................. 35

BabV. HASIL DAN PEMBAHASAN ..................................................... 36 5.1. Karakteristik Usaha Susu Sapi Murni "Rahmawati Jaya" ... 36

5. I. I. Aspek Pasar dan Pemasaran ...... ......... .. ...... .............. 36 5.1.1.1. Potensi Pasar Susu Sapi Mumi .................. 36 5 .1.1.2. Bauran Pemasaran Susu Sa pi Mumi ... .. ..... 3 7

5.1.1.2.1. Produk ..................................... 37 5 .1.1.2.2. Harga .................... ................... 3 8 5 .1.1.2.3. Distribusi .................... ............. 3 8 5.1.1.2.4. Promosi ................................... 39

5.1.2. Aspek Teknis ............................................................ 39 5.1.2.1. Lokasi Produksi ......................................... 39 5.1.2.2. Kegiatan Pemeliharaan Sapi Perah ........... 41 5.1.2.3. Kegiatan Pengolahan Susu Murni.............. 42

5 .1.3. Aspek Manajemen ................. ........ ....... ... .. .... ..... ...... 44 5.1.4. Aspek Lingkungan ................................................... 45

5.2. Analisis kelayakan Usaha Susu Sapi Murni "Rahmawati Jaya" ................................................................ 46 5.2.1. Aspek Keuangan ...................................................... 46

5.2.1.1. Cash Flow ................................................. 46 5.2.1.1.1. Inflow....................................... 47 5.2.1.1.2. Ou{flow .................................... 49

5.2.1.2. Kriteria Kelayakan Investasi ..................... 54 5.2.1.2.1. Payback Period ....................... 54 5.2.1.2.2. Net Present Value (NPV) ........ 55 5.2.1.2.3. Net Benefit Cost (BC) Ratio .... 55 5.2.1.2.4. Internal Rate <?{Return (IRR) .. 56

5.2.1.3. Analisis Sensitivitas .................................. 57

Bab VI. KESIMPULAN DAN SARAN .................................................... 60 6.1. Kesimpulan ................................................... ....................... 60 6.2. Saran .............................................................. ....................... 62

DAFT AR PUST AKA ................................................................. ....................... 63 LAMPIRAN ....................................................................................................... 65

Page 15: ANALISIS KELAYAKAN USAIIA SUSU SAPI MURNI JAYA, · murni yang meliputi aspek pasar da11 pemasaran, aspek teknis, aspek manajemen, aspek lingkungan, ... Tenaga kerja bagian pengolal1a11

DAFTAR TABEL

Hal am an

Tabel 1. Jumlah Penduduk Indonesia Tahun 1971 - 2000 ........................... 1

Tabel 2. Komposisi Nutrisi Air Susu Beberapa Ternak Perah dan Air Susu !bu (AS!)............................................................................ 2

Tabel 3. Konsumsi Susu Per Kapita Tahun 1990 - 2003* ............................. 3

Tabel 4. Jumlah Impor dan Ekspor Susu di Indonesia Tahun 1990-2003* ......................................................................... 4

Tabel 5. Jumlah Konsumsi Susu di Indonesia Tahun 1997 - 2003* ............. 36

Tabel 6. Total Nilai Produksi Susu "Rahmawati Jaya" pada Tahun Pertama (2004) ...................................................................... 47

Tabel 7. Penerimaan Sampingan "Rahmawati Jaya" pada Tahun Pertama (2004) ...................................................................... 49

Tabel 8. Biaya Investasi "Rahmawati Jaya" pada Tahun Pertama (2004) ..... 50

Tabel 9. Biaya Operasional "Rahmawati Jaya" pada Tahun Pertama (2004) ...................................................................... 51

Tabel 10. Bahan Tambahan Susu Dengan Rasa ............................................... 52

Tabel 11. Biaya Tetap "Rahmawati Jaya" pada Tahun Pertama (2004) .......... 53

Tabel 12. Estimasi Pendapatan "Rahmawati Jaya" Selama Empat Tahun ...... 54

Tabel 13. Kriteria Kelayakan Investasi Secara Keseluruhan ........................... 56

Tabel 14. Analisis Sensitivitas Usaha Susu Sapi Murni "Rahmawati Jaya" ............................................................................ 58

Page 16: ANALISIS KELAYAKAN USAIIA SUSU SAPI MURNI JAYA, · murni yang meliputi aspek pasar da11 pemasaran, aspek teknis, aspek manajemen, aspek lingkungan, ... Tenaga kerja bagian pengolal1a11

DAFTAR GAMBAR

Hal am an

Garn bar I. Kerangka Pemikiran Konseptual ... ....... .. ... ... ... ........... ... . .. ...... .......... 25

Gambar 2. Jalur Distribusi Susu Sapi Murni "Rahmawati Jaya" ....................... 39

Page 17: ANALISIS KELAYAKAN USAIIA SUSU SAPI MURNI JAYA, · murni yang meliputi aspek pasar da11 pemasaran, aspek teknis, aspek manajemen, aspek lingkungan, ... Tenaga kerja bagian pengolal1a11

DAFT AR LAMPIRAN

1-lalaman

Lampiran 1. Jadual Pemberian Pakan Sapi Pada Perusahaan "Rahmawati Jaya" ........................................... ........................... 66

Lampiran 2. Barga Susu Sapi Mumi pada Perusahaan "Rahmawati Jaya" ...................................................................... 67

Lampiran 3. Total Produksi Susu Sapi Mumi pada Perusahaan "Rahmawati Jaya" ...................................................................... 68

Lampiran 4. Cashflow Usaha Susu Sapi Mumi pada Perusahaan "Rahmawati Jaya" .. .............. ...... ...... ...... ..... ...... ........... ............ .. 69

Lampiran 5. Biaya Penyusutan Bangunan dan Peralatan Usaha Susu Sapi Murni pada Perusahaan "Rahmawati Jaya" ....................... 70

Lampiran 6. Tingkat Suku Bunga Kredit Investasi Bank Umum Tahun 2004 ................................................................................. 71

Lampiran 7. Sapi Perah Jenis Friesien Holland (FH) ..................................... 72

Lampiran 8. Contoh Merk Produk Susu Sapi Mumi "Rahawmati Jaya" ....... 73

Lampiran 9. Denah Lokasi Perusahaan Susu Sapi Murni "Rahmawati Jaya" ............................................ ........................... 74

Lampiran I 0. Alur Teknik Pasca Panen Susu Sapi Murni "Rahmawati Jaya" ...................................................................... 75

Page 18: ANALISIS KELAYAKAN USAIIA SUSU SAPI MURNI JAYA, · murni yang meliputi aspek pasar da11 pemasaran, aspek teknis, aspek manajemen, aspek lingkungan, ... Tenaga kerja bagian pengolal1a11

BABI

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Laju pertumbuhan penduduk dapat menyebabkan bertambahnya jumlah

kebutuhan pangan masyarakat untuk kelangsungan hidupnya. Pangan adalah bahan-

bahan yang dimakan sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan bagi pemeliharaan,

pertwnbuhan, ke1ja dan penggantian jaringan tubuh yang rusak. (Suhardjo, dick

1986 : 12).

Di Indonesia setiap tahunnya selalu mengalami peningkatan penduduk,

sehingga jumlah penduduk di Indonesia semakin bertambah banyak sepe1ii pada

Tabel I berikut ini.

Tabel I. Jumlah Penduduk Indonesia Tahun 1971 - 2000

Talmn .·· Jumlah Pendudllkindonesia (Jiwa) • 1971 119.208.229 1980 147.490.298 1990 179.378.946 1995 194.754.808 2000 206.264.595

Sumber : www.bps.go.id. Populasi Indonesia, 2000

Oleh sebab itu ketersediaan pangan perlu ditingkatkan agar dapat terpenuhi

yang sesuai dengan jumlah penduduk. Kemudian pangan haruslah mengandung gizi

yang tinggi, "empat sehat lima sempurna" yang dicetuskan Prof. Poerwo Soedarmo

( dalam Khomsan, 2002 : 1) merupakan semboyan dalam meningkatkan kesehatan

Page 19: ANALISIS KELAYAKAN USAIIA SUSU SAPI MURNI JAYA, · murni yang meliputi aspek pasar da11 pemasaran, aspek teknis, aspek manajemen, aspek lingkungan, ... Tenaga kerja bagian pengolal1a11

masyarakat Indonesia. Empat sehat itu meliputi makanan pokok, !auk pauk, sayur dan

buah-buahan, serta penyempumaannya yang kelima yaitu susu.

Menurut Syarief & Sumoprastowo (1990: 9) susu merupakan komoditas dari

peternakan yang mengandung gizi tinggi karena mengandung protein, lemak dan

hidrat arang yang seimbang; mengandung banyak vitamin A serta vitamin lainnya

dan mineral; mengandung cukup banyak asam amino essensial dan non-essensial;

mempunyai nilai hayati yang hampir sama dengan susu ibu, sehingga dapat

digunakan sebagai pengganti air susu ibu. Adapun komposisi air susu beberapa ternak

perah dan manusia adalah seperti pada Tabel 2 di bawah ini.

Tabel 2. Komposisi Nutrisi Air Susu Beberapa Ternak Perah dan Air Susu Ibu (ASI)

Macamair Air .

Lcma.k I I'rQtein· G1lla .Abu.··. ·· ZafKcrh1g . susu . (%) .. (%) . (%) ·.• (O/.l) (~lc.) ·. .·•· .. (%) .•... ·

Manusia (Ibu) 87,8 3,8 1,2 7,0 0,2 12,2 Sapi 87,5 3,7 3~3 4,8 0,7 12,5 Kam bing 86,8 4,1 3,7 4,7 0,7 13,2 Kerbau 78,7 10,5 6,6 3,8 0,4 21,3 Sumber : Syarief & Sumoprastowo, ( 1990 : 9)

Dengan demikian susu dapat memberikan peranan yang sangat besar bagi

peningkatan kualitas sumber daya manusia serta memelihara kesehatan tubuh.

Menurut Hadiwiyoto (1994 : 1) pengertian atau batasan mengenai kata susu , adalah

hasil pemerahan dari sapi-sapi betina atau hewan menyusui lainnya yang dapat

dimakan atau digunakan sebagai balmn makanan yang sehat, tidak dikurangi

komponen-komponennya dan tidak ditambah dengan ba11an-bahan lainnya. Susu

dapat dikonsumsi dari berbagai kalangan usia, mulai dari bayi yang sudah

tidak/kekurangan minum air susu ibu, orang dewasa, bahkan orang tua yang sudah

Page 20: ANALISIS KELAYAKAN USAIIA SUSU SAPI MURNI JAYA, · murni yang meliputi aspek pasar da11 pemasaran, aspek teknis, aspek manajemen, aspek lingkungan, ... Tenaga kerja bagian pengolal1a11

lanjut usia. Susu selain dikonsumsi untuk minuman dapat juga dikonsumsi untuk

bahan tambahan dalam pembuatan/pengolahan makanan di suatu industri pangan.

Susu juga merupakan produk yang tidak asing lagi, karena hampir diseluruh dunia,

manusia mengkonsumsi susu.

Berdasarkan uraian di atas, susu merupakan komoditas unggulan yang sangat

baik untuk dikembangkan karena merupakan salah satu jenis komoditas strategis.

Salah satu komoditas susu yang dapat menjadi alternatif usaha di bidang peternakan

yaitu susu sapi perah yang menghasilkan susu sapi murni, dan diantarn usaha yang

bergerak pada sektor tersebut adalah perusahaan "Rahmawati Jaya". Konsumsi

komoditas ini ( susu) menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun. Berikut tabel

konsumsi susu/kapita/tahun (kg) di Indonesia dari tahun 1990- 2003*.

Tabel 3. Konsumsi Susu Per Kapita Talmn 1990 - 2003* --

No. Tahun Konsumsi Susu I Kanita I Talmn (~L I. 1990 3,44 2. 1991 4,46 3. 1992 4,39 4. 1993 4,23 5. 1994 4,75 6. 1995 6,99 7. 1996 5,72 8. 1997 5,25 9. 1998 4,13 10. 1999 5,09 11. 2000 6,50 12. 2001 5,79 13. 2002 7,05 14. 2003* 7,28

Keterangan : *) Estimasi 2003 Sumber : Direktorat Jenderal Bina Produksi Peternakan Departemen Pe1tanian

Republik Indonesia, 2003

Page 21: ANALISIS KELAYAKAN USAIIA SUSU SAPI MURNI JAYA, · murni yang meliputi aspek pasar da11 pemasaran, aspek teknis, aspek manajemen, aspek lingkungan, ... Tenaga kerja bagian pengolal1a11

Seperti yang terlihat pada tabel di atas konsumsi susu kini semakin diminati

oleh masyarakat yang mulai menyadari pentingnya kebutuhan gizi untuk

meningkatkan kesehatan dan kecerdasan agar bangsa ini dapat menjadi negara yang

maJU.

Tetapi jumlah produksi susu dalam negeri yai1g dihasilkan belum memenul1i

pe1mintaan konsumsi dalam negeri, sehingga Indonesia masih memerlukan impor

dari !um· negeri seperti yang dijelaskan pada Tabel 4 berikut ini.

Tabel 4. Jumlah Impor dai1 Ekspor Susu di Indonesia Tahun l 990 - 2003* (000 ton)

No. Talmn Imuor . Ekspor . .

1. 1990 304,0 0,0 2. 1991 507,8 0,0 3. 1992 514,4 0,0 4. 1993 446,8 0,0 5. 1994 533,2 0,0 6. 1995 974,7 0,0 7. 1996 739,4 0,0 8. 1997 692,8 0,0 9. 1998 588,0 66,0 10. 1999 822,0 142,0 11. 2000 1.479,8 575,5 12. 2001 1.476,0 693,0 13. 2002 1.382,6 609,6 14. 2003* 1.382,6 609,6

Keterai1gan : *) Estimasi Sumber : Direktorat Jenderal Bina Produksi Peternakan Depaiiemen Pertaniai1

Republik Indonesia, 2003

Oleh karena itu, jika produksi susu ditingkatkan akan menyerap banyak

tenaga kerja, meningkatkan aktivitas usaha, menghemat devisa negara, dan

mengurangi ketergai1tungan terhadap pihak luar negeri dalam penyediaan komoditas

Page 22: ANALISIS KELAYAKAN USAIIA SUSU SAPI MURNI JAYA, · murni yang meliputi aspek pasar da11 pemasaran, aspek teknis, aspek manajemen, aspek lingkungan, ... Tenaga kerja bagian pengolal1a11

strategis. Berarti dalam perekonomian nasional, usaha sapi perah untuk menghasilkan

susu sapi murni memiliki prospek yang cerah di masa mendatang.

1.2. Perumusan Masalah

Sapi perah merupakan suatu komoditas peternakan yang menghasilkan susu,

dimana susu merupakan komoditas unggulan yang strategis terutama dalam

memenuhi kebutuhan gizi, kesehatan dan taraf hidup bangsa Indonesia. Di Indonesia

produksi ini tiap tahunnya menunjukkan peningkatan. Namun jumlah produksinya

masih belum mampu memenuhi jumlah konsumsinya dimana masih mengimpor,

padahal peluang usaha ini dapat membantu meningkatkan perekonomian nasional.

Dalam rangka membidik peluang pasar susu yang masih terbuka luas dan

masih adanya kesempatan, usaha sapi perah perlu dikembangkan. Tetapi sebelunmya

untuk mematangkan rencana tersebut perlu dilakukan identifikasi karakteristik usaha

sapi perah yang menghasilkan susu sapi murni.

Selanjutnya diperhitungkan sejauh mana kelayakan usaha ini dilakukan

dengan menganalisis keuangan (jinansial) dengan aliran kas (cash .flm1~ untuk

mengetahui tingkat manfaat bersih (Net Benefit) dan kriteria kdayakan investasi ini

dilakukan. Sebab ha! ini sangat terkait dengan modal usaha yang diperlukan untuk

kelangsungan usaha tersebut dalam memenuhi permintaan pasar yang menuntut

kontinuitas pasokan.

Berdasarkan dari uraian di atas, maka dapat dirumuskan sebagai berikut :

Page 23: ANALISIS KELAYAKAN USAIIA SUSU SAPI MURNI JAYA, · murni yang meliputi aspek pasar da11 pemasaran, aspek teknis, aspek manajemen, aspek lingkungan, ... Tenaga kerja bagian pengolal1a11

1. Bagaimana karakteristik usaha susu sapi murni pada perusahaan "Rahmawati

Jaya"?

2. Bagaimana kelayakan usaha susu sap1 murn1 pada perusahaan "Rahmawati

Jaya"?

1.3. Tujuan

Berdasarkan perumusan masalah, maka tujuan yang mgm dicapai dari

penelitian ini adalah :

1. Mengetahui karakteristik usaha susu sapi murni pada pernsahaan "Rahmawati

Jaya".

2. Mengetahui kelayakan usaha susu sap1 murni pada perusahaan "Rahmawati

Jaya".

1.4. Ruang Lingkup

Penelitian ini dilakukan terhadap perusaham1 "Rahmawati Jaya" yang

menggeluti usaha susu sapi murni di Pengadegan, Jakarta Selatan melalui identifikasi

karakteristik usaha sepe1ii aspek pasar dan pemasaran, aspek teknis, aspek

manajemen dan aspek lingkungan dengan metode deskriptif. Kemudian pada aspek

keuangan yang melalui analisis finansial yaitu Cash Flow dan iffiteria kelayakfil1

investasi yang meliputi Payback Period, NPV, Ne! BC Ratio, dlan IRR serta Analisis

Sensitivitas dengfil1 metode kuantitatif.

Page 24: ANALISIS KELAYAKAN USAIIA SUSU SAPI MURNI JAYA, · murni yang meliputi aspek pasar da11 pemasaran, aspek teknis, aspek manajemen, aspek lingkungan, ... Tenaga kerja bagian pengolal1a11

1.5. Manfaat Penelitian

Penulis berharap penelitian ini dapat memberikan manfaat sebagai berikut ini,

yaitu :

I. Perguruan Tinggi, sebagai salah satu masukan dalan1 memperkaya ilmu

pengetahuan di Universitas Islan1 Negeri "Syarif Hidyatullah" Jakarta.

2. Perusahaan, sebagai bahan pertimbangan pengambilan keputusan dalam

perencanaan dan pengembangan usaha tersebut di masa yang akan datang.

3. Peneliti dan Pembaca, sebagai penambahan wawasan dan ilmu pengetahuan.

1.6. Sistematika Penulisan

Penulisan skripsi ini dibagi dalam beberapa bab dengan pembahasan sebagai

berikut:

Babl

Merupakan Pendahuluan yang membahas tentang Latar Belakang, Perumusan

Masalah, Tujuan, Ruang Lingkup, Manfaat Penelitian, dan Sistematika Penulisan.

Bab II

Merupakan Tinjauan Pustaka yang membahas tentang garis besar mengenai Jenis

Sapi Perah di Indonesia, Prospek Usaha Sapi Perah, Peme:liharaan Sapi Perah,

Penanganan Pasca Produksi, Kerangka Pemikiran Teori yang terdiri dari Studi

Kelayakan Bisnis, Aspek Pasar dan Pemasaran, Aspek Teknis, Aspek Manajemen

dan Aspek Lingkungan. Kemudian Aspek Keuangan yang menggunakan Analisis

Finansial yaitu Cash Flow dan Kriteria Kelayakan lnvestasi yang meliputi Payback

Page 25: ANALISIS KELAYAKAN USAIIA SUSU SAPI MURNI JAYA, · murni yang meliputi aspek pasar da11 pemasaran, aspek teknis, aspek manajemen, aspek lingkungan, ... Tenaga kerja bagian pengolal1a11

Period, NPV, Net BC Ratio, dan IRR serta Analisis Sensitivitas. Dan selanjutnya yang

terakhir Kerangka Pemikiran Konseptual.

Bab III

Merupakan Metode Penelitian yang membahas Lokasi dan Waktu Penelitian, Jenis

dan Sumber Data, Metode Analisis Data.

Bab IV

Merupakan Gambaran Umum Perusahaan yang membahas Sejarah dan

Perkembangan Perusahaan, Lokasi Perusahaan dan Pemeliharaan Sapi Perah, Sistem

Ketenagake1jaan, Fasilitas Perusahaan, selanjutnya Proses Produksi dan Pengemasan.

BabV

Merupakan Hasil dan Pembahasan yang menjelaskan Karakteristik Usaha Susu Sapi

Murni "Rahmawati Jaya" terdiri dari Aspek Pasar dan Pemasaran, Aspek Teknis,

Aspek Manajemen dan Aspek Lingkungan. Kemudian Analisis Kelayakan Usaha

Susu Sapi Murni "Rahmawati Jaya" pada Aspek Keuangan yang menggunakan

Analisis Finansial yaitu Cash Flow dan Kriteria Kelayakan Investasi Usaha Susu Sapi

Murni yang terdiri dati Payback Period, Net Present Value (NPV), Net Benefit Cost

(BC) Ratio dan Internal Rate of Return (IRR) se1ia Analisis Sensitivitas.

Bab VI

Merupakan Kesimpulan dan Saran. Dalam bab ini penulis berusaha mengan1bil

kesimpulan dari bab-bab terdahulu yang telah menjelaskan mengenai Kelayakan

Usaha Susu Sapi Murni "Rahmawati Jaya". saran dilakukan sebagai usulan untuk

perbaikan perusahaan.

Page 26: ANALISIS KELAYAKAN USAIIA SUSU SAPI MURNI JAYA, · murni yang meliputi aspek pasar da11 pemasaran, aspek teknis, aspek manajemen, aspek lingkungan, ... Tenaga kerja bagian pengolal1a11

2.1. Usaha Sapi Perah

BABU

TINJAUAN PUST AKA

Usaha sapi perah di Indonesia sebagian besar masih menggunakan jenis sapi

impor yang kemudian dilakukan pembiakan dengan sapi lokal untuk memeperbaiki

keturunan. Dengan menjelaskan usaha ini perlu dijelaskan lebih lanjut mengenai :

jenis sapi perah di Indonesia, prospek usaha sapi perah, pemeliharaan sapi perah, dan

penanganan pasca produksi.

2.1.1. Jenis Sapi Perah Di Indonesia

Menurut Pane (1986 : 1) Sapi adalah hewan temak terpenting dari jenis-jenia

hewan ternak yang dipelihara manusia sebagai swnber daging, susu, tenaga kerja, dan

kebutuhan manusia lainnya.

Sapi perah di Indonesia memiliki dua jenis, yaitu sapi perah lokal dan sapi

perah impor.

2.1.1.1. Sapi Perah Lokal

Berdasarkan Direktorat Jenderal Bina Produksi Petemakan Direktorat

Budidaya Petemakan Departemen Pertanian (dalam Pedoman Teknis Produksi

Petemakan "Sapi Perah", 200 I : 1) yang dimaksud sapi perah lokal adalah sapi perah

keturunan hasil perkawinan sapi potong lokal dan sapi perah impor, disebut juga

Peranakan Friesien Holland (PFH).

Page 27: ANALISIS KELAYAKAN USAIIA SUSU SAPI MURNI JAYA, · murni yang meliputi aspek pasar da11 pemasaran, aspek teknis, aspek manajemen, aspek lingkungan, ... Tenaga kerja bagian pengolal1a11

Berat badan sapi betina yang bernmur 14 - 18 bulan sekitar 225 kg dan

mempunyai ciri-ciri hampir sama dengan Sapi Friesien Holland (FH). Selain itu

produksi susu sapi perah ini rata-rata 2500 kg.

2.1.1.2. Sapi Perah Impor

Sapi perah impor di Indonesia adalah Sapi Friesien Holland (FH) yang berasal

dari Belanda. Ciri-ciri dari sapi ini yaitu, warna bulu belang hitam putih dan memiliki

tanduk yang relatif pendek dengan melengkung ke depan. Sapi FH mempunyai berat

badan minimal 600 kg pada sapi betina dewasa dan minimal 800 kg pada sapi jantan

dewasa, selain itu produksi susunya sekitar 4500 kg, dan menurut Sudono, dkk

(2003 : 2) produksi rata-rata di Indonesia 10 liter/ekor per hari atau lebih kurang

3050 kg per laktasi.

2.1.2. Prospek Usaha Sapi Perah

Menmut Diijen, BPD Dir BP Deptan (2001 : 1) beberapa keuntungan yang

dapat diperoleh dari usaha peternakan sapi perah antara lain :

a. Peternakan sapi perah adalah suatu usaha yang tetap;

b. Sapi perah tidak ada tandingannya dalam efesiensinya mengubah zat-zat

makanan ternak menjadi protein hewani;

c. Jaminan pendapatan yang tetap;

d. Penggunaan tenaga kerja yang tetap;

e. Sapi perah dapat menggunakan hasil samping pe1ianian dan industri;

Page 28: ANALISIS KELAYAKAN USAIIA SUSU SAPI MURNI JAYA, · murni yang meliputi aspek pasar da11 pemasaran, aspek teknis, aspek manajemen, aspek lingkungan, ... Tenaga kerja bagian pengolal1a11

f. Kesuburan tanah dapat dipertahankan melalui pemanfaa.tan hasil sampingnya

berupa kompos;

g. Disamping hasil susu, peternakan sapi perah dapat juga menghasilkan ternak

potong, yaitu sapi pejantan dan sapi perah betina afkiran.

2.1.3. Pemeliharaan Sapi Perah

2.1.3. I. Masa Praproduksi

-Kandang

Manajemen perkandangan yang baik adalah kandang yang sesuai dan

memenuhi persyaratan kebutuhan dan kesehatan sapi perah, antara lain sirkulasi

udara cukup dan mendapatkan sinar matahaTi dengan kelembaban ideal 60 - 70

persen; lantai kandang selalu kering; tempat pakan yang lebar agar memudahkan sapi

dalam mengkonsumsi pakan yang tersedia; dan tempat air yang selalu terisi.

Kandang seekor sapi masa produksi dibutuhkan lahan seluas 5,32 nl. Luas

lahan ini termasuk selokan, jalan kandang, dan tempat pakar1. Dan untuk seekor anak

sapi/pedet membutuhkan luas lahan sebesar 1,8 m2. Sedangkan menurut Direktorat

Jenderal Bina Produksi Peternakan Direktorat Budidaya Peternakan Departemen

Pertanian (dalam Pedoman Teknis Produksi Peternakan "Sapi Perah", 2001 : 6) luas

kandang sapi dewasa minimal 2 X 1,5 1112 per ekor.

-Air

Ketersediaan air sangat mutlak dibutuhkan pada usaha ini, sebab susu yang

dihasilkan 87 persen berupa air dan sisanya bahan kering. Selain itu, untuk

Page 29: ANALISIS KELAYAKAN USAIIA SUSU SAPI MURNI JAYA, · murni yang meliputi aspek pasar da11 pemasaran, aspek teknis, aspek manajemen, aspek lingkungan, ... Tenaga kerja bagian pengolal1a11

mendapatkan 1 liter susu, seekor sapi harus membutuhkan 3,5 - 4 liter air minum. Air

digunakan untuk minum sapi, memandikan sapi, dan membersihkan kandang. Khusus

untuk minum sebaiknya sapi diberi minum secara ad /ibitum atau ada setiap saat.

- Pakan

Pemberian pakan sangat penting sekali dalam usaha sapi perah karena pakan

akan mempengaruhi kualitas susu dan kesehatan sapi perah. Menurut Sudono, dkk

(2003 : 29) secara umum pakan sapi perah adalah rumput dan konsentrat sebagai

pakan penguat.

Pakan untuk pedet yang berumur 0 - 4 bulan adalah air susu induknya.

Namun, pedet dalam peternakan sapi perah hanya diberikan susu induknya selama

7 hari pertama sejak lahir. Susu yang dihasilkan selama se:kitar 7 hari pertama

tersebut dinamakan kolostrum. Kolostrum diberikan sejak pertama dilahirkan karena

benyak mengandung zat kekebalan tubuh, protein, dan mineral yang menyebabkan

pedet tidak mudah terserang penyakit. Setelah berumur 4 - 8 bulan pedet dapat

diberikan pakan konsentrat dan hijauan.

Pakan sapi dara hampir sanm dengan pakan pedet berumur 4 - 8 bulan,

pemberian pakan dapat mempengaruhi perkembangan sapi dara, baik dari

perkembangan tubuhnya maupnn alat reproduksinya. Target bobot badan sapi dara

umur 8 - 14 bulan adalah 200 - 300 kg. Sebagai patokan, pemberian pakan berupa

rumput I 0 % dan konsentrat I - 1,5 % dari bobot hidup. Contoh konsentrat untuk

sapi dara adalah konsentrat yang terdiri atas 55 % bungkil kelapa, 40 % dedak halus,

dan 5 % ampas tapioka.

Page 30: ANALISIS KELAYAKAN USAIIA SUSU SAPI MURNI JAYA, · murni yang meliputi aspek pasar da11 pemasaran, aspek teknis, aspek manajemen, aspek lingkungan, ... Tenaga kerja bagian pengolal1a11

Pakan sapi dewasa atau masa produksi yang disebut ju.ga sapi laktasi sangat

mempengarnhi pada produksi susunya. Jika jumlah dan mutu pakan yang diberikan

kurang, hasil susunya tidak akan maksimal. Agar lebih praktis, pemberian konsentrat

adalah 50 % dari jumlah susu yang dihasilkan (ratio 1: 2). Pemberian rumput tetap

berpatokan I 0 % dari bobot hidup.

2.1.3.2. Masa Produksi

Pada masa produksi diperlukan manajemen yang baik agar memperoleh hasil

yang optimal. Bibit sapi perah sangat menentukan dalam keberhasilan usaha ini. Oleh

sebab itu pemilihan bibit perlu diperhatikan dengan baik. Bibit sapi perah harus

berasal dari induk yang produktivitasnya tinggi, karena ha! ini akan mempengaruhi

kepada keturnnan sapi tersebut. Ciri bibit sapi perah yang baik harus proporsional,

tidak kmus dan tidak terlalu gemuk, kaki berdiri tegak dan jarak kaki kanan dengan

kaki kiri cukup lebar, serta bulu mengkilat. Umur bibit sapi perah yang ideal adalah

1,5 tahun dengan bobot badan sekitar 300 kg.

- Pengaturan Perkawinan

Pengaturan Perkawinan sapi perah dilakukan untu.k memenuhi kebutuhan

jangka panjang kegiatan usaha yang alrnn menghasilkan susu sapi segar. Menurnt

Sudo no, dkk (2003 : 34) perkawinan sapi perah dapat dilakukim dengan 2 cara, yakni

kawin alam dan kawin suntik (inseminasi buatan atau IB). Kawin alam biasa

dilakukan oleh peternak besar dengan biaya yang relatif mahal, karena harus

memelihara pejantan. Sementara itu, kawin suntik biasa dilakukan oleh peternak kecil

dengan biaya lebih murah, karena tidak harus memelihara pejantan.

Page 31: ANALISIS KELAYAKAN USAIIA SUSU SAPI MURNI JAYA, · murni yang meliputi aspek pasar da11 pemasaran, aspek teknis, aspek manajemen, aspek lingkungan, ... Tenaga kerja bagian pengolal1a11

Birahi pertama akan terjadi pada saat sapi berumur 14 - 16 bulan. Jumlah sapi

yang bunting sebaiknya tidak kurang dari 60 persen jumlah sapi dewasa agar

produksi susu dapat dipertahankan sepanjang waktu dan tidak terjadi kelebihan susu

atau kekeringan susu. Masa laktasi adalah masa sapi sedang m<:nghasilkan susu yaitu

setelah beranak, dan lamanya laktasi yakni selama 10 bulan.

2.1.3.3. Masa Panen

Masa panen pada usaha sapi perah yaitu terjadi pada saat pemerahan susu.

Pada umumnya pemerahan dilakukan 2 kali sehari, yalmi pagi dan sore hari. Jarak

pemerahan dapat menentukanjumlah susu yang dihasilkan. Jikajaraknya sama, yakni

12 jam, jumlah susu yang dihasilkan pada waktu pagi dan sore akan sama. Namun,

jika jarak pemerahannya tidak sama, maka jumlah susu yang dihasilkan pada sore

hari akan lebih sedikit dari pada jumlah susu yang dihasilkan pada pagi hari.

- Metode Pemerahan

Pemerahan yang baik dilakukan dengan cara yang benar dan alat yang bersih.

Tahapan-tahapan pemerahan harus dilakukan dengan benar agm· sapi tetap sehat dan

terhindar dari penyakit yang dapat menurunkan produksinya. Tahapan tersebut

sebagai berikut :

I) Persiapan pemerahan

- Membersihkan kandang.

- Mencuci daerah lipat paha sapi yang akm1 diperah.

- Memberi konsentrnt, sehingga ketika dilakukan pemerahan sapi sedang makm1 dan

dalam keadaan tenang.

Page 32: ANALISIS KELAYAKAN USAIIA SUSU SAPI MURNI JAYA, · murni yang meliputi aspek pasar da11 pemasaran, aspek teknis, aspek manajemen, aspek lingkungan, ... Tenaga kerja bagian pengolal1a11

- Membersihkan alat-alat pemerahan susu seperti ember dan can susu.

- Membersihkan tangan pemerah Gika pemerahan menggunakan tangan).

- Mencuci ambing dengan air bersih, kemudian melapnya dengan lap bersih.

- Membersihkan mesin pemerah Gika pemerahan menggunakan mesin pemerah).

- Melakukan uji mastitis setiap sebelum melakukan pemerahan. Uji mastitis m1

dilakukan dengan memerah menggunkan tiga jari (ibu jari, jari telunjuk, dan jari

tengah) pada setiap puting. Susu yang keluar sebanyalc 2 - 3 pancaran diwadahi

cangkir atau piring aluminium yang bagian dalamnya dicat hitam. Hal ini

dimaksudkan untuk mengetahui ada tidalmya kelainan yang terdapat dalam susu

tersebut, seperti adanya darah dan nanah. Jika ada berarti terjadi mastitis.

2) Teknik pemerahan

Pemerahan dilalcukan dengan menggunalcan kelima Jan tangan dengan

tahapan sebagai berikut :

- Tekan ibn jari dan jari telunjuk dengan posisi melingkari pangkal puting, sehingga

susu tidak dapat kembali ke ambing.

- Tekan jari tengah ke puting agar susu memancar keluar.

- Tekan jari manis ke puting dan perah menggunakan tekanan yang tetap, tetapi

puting jangan ditarik ke bawah.

- Akhirnya tekan jari kelingking ke puling dan perahlah dengan selnruh jari tangan

sampai susu keluar semua. Ulangi cara tersebut menggnnalcan tangan yang lain.

- Jika susu yang keluar sudah sangat sedikit, tekan ambing dengan siku dan periksa

apakal1 susu telah keluar semua.

Page 33: ANALISIS KELAYAKAN USAIIA SUSU SAPI MURNI JAYA, · murni yang meliputi aspek pasar da11 pemasaran, aspek teknis, aspek manajemen, aspek lingkungan, ... Tenaga kerja bagian pengolal1a11

- Agar sisa tersebut keluar, perahlah dengan menggunkan ibu jari dan telunjuk.

- Setelah selesai diperah, puting dibersihkan dan disemprot atau: dicelu:pkan kelarutan

disinfektan agar bakteri tidak masuk kedalam lubang puting susu.

2.1.4. Penanganan Pasca Produksi

2.1.4.1. Penanganan Susu Segar

Susu segar harus segera ditangani karena susu segar mudah msak dan

terkontaminasi. Menumt Sudono, dkk (2003 : 77) beberapa hal yang hams

diperhatikan agar susu segar dapat terjual dengan kualitas baik adalah sebagai

berikut:

I) Peralatan yang digunakan untuk menampung susu (ember maupun kan susu) harus

dalam keadaan bersih dan leering.

2) Sebelum dimasukkan ke dalam kan susu hams disaring terlebih dahulu agar bulu

sapi dan vaselin yang tercampur dengan susu tidak terbawa masuk ke dalam wadah.

3) Waktu pengiriman dihitung pada saat susu selesai diperah hingga susu tiba di

konsumen.

4) Pendinginan susu dengan suhu 4 °c agar lebih tahan lama. Jika Jebih dari itu,

bakteri akan mudah berkembang biak.

2.1.4.2. Penanganan Susu dengan Pemanasan

Biasanya susu diproses dengan dua cara berikut ini :

I) Pasteurisasi, yakni pemanasan susu dengan suhu di bawah I 00 °c.

2) Sterilisasi, yakni pemanasan susu dengan suhu di atas 100 °c.

Page 34: ANALISIS KELAYAKAN USAIIA SUSU SAPI MURNI JAYA, · murni yang meliputi aspek pasar da11 pemasaran, aspek teknis, aspek manajemen, aspek lingkungan, ... Tenaga kerja bagian pengolal1a11

c. Penanganan Limbah Sapi

Menurut Dirjen, BPD Dir BP Deptan (2001 : 36) limbah yang dikeluarkan

oleh peternakan sapi perah ada dua macam, yaitu limbah cair dan limbah padat.

Limbah cair adalah cairan yang berasal dari pencucian kandang/ternak/peralatan dan

air kencing sapi, sedangkan limbah padat berasal dari kotoran padat sapi dan sisa-sisa

pakan yang tercecer dan tidak termakan oleh sapi.

limbah sapi biasanya dijadikan pupuk untuk dijual, karena saat ini limbah sapi

yang dijadikan kompos atau pupuk organik banyak diminati petani. Dimana harga

pupuk tersebut lebih murah dari pada pupuk kimia yang relatif mahal dan dapat

merusak zat hara tanah. Jika pengolahan limbah sapi ini dilakukan dengan benar

maka dapat menjadi sumber penghasilan tambahan.

2.2. Studi Kelayakau Bisnis

Setiap kegiatan usaha I bisnis pada perusahaan pasti akan mengukur

kelayakan bisnis. Menurut Umar (2003 : 8) studi kelayakan bisnis merupakan

penelitian terhadap rencana bisnis yang tidak hanya menganalisis layak a.tau tidak

layaknya bisnis dibangun, tetapi juga pada saat dioperasionalkan secara rutin dalam

jangka pencapaian keuntungan yang maksimal untuk waktu yang tidak ditentukan.

ldentifikasi karakteristik usaha dengan menilai kelayakan dari perusahaan meliputi

aspek pasar dan pemasaran, aspek teknis, aspek manajemen dan aspek lingkungan.

Kemudian dalam aspek keuangan melalui analisis finansial dan kriteria kelayakaan

Page 35: ANALISIS KELAYAKAN USAIIA SUSU SAPI MURNI JAYA, · murni yang meliputi aspek pasar da11 pemasaran, aspek teknis, aspek manajemen, aspek lingkungan, ... Tenaga kerja bagian pengolal1a11

investasi yang meliputi Payback Period, NPV, Net BC Ratio dan IRR serta Analisis

Sensitivitas.

2.2.1. Aspek Pasar dan Pemasaran

Stanton (dalam Umar, 2003 : 35) mengemukakan tentang pasar, yakni

merupakan kumpulan orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas, uang

untuk belanja, dan kemauan untuk membelanjakannya. Dalam aspek pasar ini maka

perlu diketahui keinginan konsumen, daya beli konsumen, serta tingkah lalcunya

dalam pembeliannya.

Menurut Kotler & Armstrong (1997 : 6), pemasaran sebagai proses sosial dan

manajerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka

butuhkan serta inginkan lewat peneiptaan dan pertukaran timbal balik produk dan

nilai dengan orang lain. Dalam aspek pemasaran ini perlu diketahui ha! produk,

harga, distribusi, dan promosi.

2.2.3. Aspek Teknis

Menurut Ibrahim (2003 : 118) aspek teknis adalah aspek yang berhubungan

dengan pembangunan dari proyek yang direncanakan, baik dilihat dari faktor lokasi,

luas produksi, proses produksi, penggunaan teknologi (mesin/peralatan), maupun

keadaan lingkungan yang berhubungan dengan proses produksi. Beberapa hal yang

menjadi pertimbangan dalam penelitian ini, aspek teknis meliputi !okasi produksi

sebagai tempat untuk melakukan proses produksi, penyediaan tenaga ke~ja untuk

Page 36: ANALISIS KELAYAKAN USAIIA SUSU SAPI MURNI JAYA, · murni yang meliputi aspek pasar da11 pemasaran, aspek teknis, aspek manajemen, aspek lingkungan, ... Tenaga kerja bagian pengolal1a11

pelaksanaan produksi, dan sebagai pendukung untuk mempemmdah proses produksi

yaitu peralatan produksi.

2.2.4. Aspek Manajemen

Aspek manajemen meliputi struktur organisasi pelaksanaan usaha yang

berhubungan dengan penggunaan sumber daya manusia dalam tugas, fungsi, dan

tanggung jawabnya.

Tujuan studi aspek manaJemen adalah untuk mengetahui apakah

pembangunan dan implernentasi bisnis dapat direncanakan, dan dikendalikan,

sehingga rencmm bisnis dapat dinyatakan layak, atan sebaliknya (Urnar, 2003 : 114).

2.2.5. Aspek Lingkungan

Aspek lingkungm1 bertnjuan untuk rnenentukan apakah secara lingkungan

hidup, rnisalnya dari sisi udm·a, dan air, rencmm bisnis diperkirakan dapat

dilaksanakan secara layak atau sebaliknya (Umar, 2003 : 302). Aspek lingkungan

rneliputi lirnbah yang dihasilkan dari sisa-sisa hasil proses produksi yang akan

berpengaruh pada danipak lingkungan. Sehingga upaya-upaya apa yang dilakukan

perusahaan untuk rnengatasi danipak ym1g ditirnbulkan dari sisa-sisa hasil proses

produksi tersebut.

2.2.6. Aspek Keuangan

Menurut Kadm·iah (1986 : 2) aspek finansial rnenyelidiki terutarna

perbandingan antara pengeluaran dan "revenue emnings" proyek; apakah proyek itu

Page 37: ANALISIS KELAYAKAN USAIIA SUSU SAPI MURNI JAYA, · murni yang meliputi aspek pasar da11 pemasaran, aspek teknis, aspek manajemen, aspek lingkungan, ... Tenaga kerja bagian pengolal1a11

akan terjamin dananya yang diperlukan; apakah proyek itu akan mampu membayar

kembali dana tersebut; dan apaka11 proyek akan berkembang sedemikian rupa

sehingga secara finansial dapat berdiri sendiri.

Studi aspek keuangan bertujuan untuk mengetahui perkiraan pendanaan dan

aliran kas proyek bisnis, sehingga dapat diketahui layak atau tidaknya rencana bisnis

yang dimaksud (Umar, 2003 : 177).

Dalam penelitian ini, aspek keuangan dianalisis dengan menggunakan dua

teori yang berdasarkan dari studi kelayakan bisnis, antara lain :

2.2.6.1. Analisis Finansial

Menurut Sofyan (2004 : I 05), Analisis Finansial adala11 kegiatan melakukan

penilaian dan penentuan satuan rupiah terhadap aspek-aspek yang dianggap dari

keputusan yang dibuat dalam tahapan analisis usaha.

Untuk melihat kelayakan dari analisis finansial ini menggunakan metode cash

flow yang diamati dari komponen biaya-biaya produksi serta pendapatan produksi

yang kemudian diselisihkan sehingga menghasilkan manfaat (benefit).

Menurut Haming & Basalan1ah (2003 : 59) Arus Kas (Cash Flow) merupakan

unsur analisis yang sangat penting kedudukannya karena kelayakan finansial sebuah

usulan rencana investasi diukur pada nilai sekarang arus kasnya. Secara sederhana,

jika nilai sekarang arus kas masuk lebih besar dari pada nilai sekarang arns keluar,

maka rencana investasi itu dari sudut aspek finansial adalah layak dilaksanakan.

Page 38: ANALISIS KELAYAKAN USAIIA SUSU SAPI MURNI JAYA, · murni yang meliputi aspek pasar da11 pemasaran, aspek teknis, aspek manajemen, aspek lingkungan, ... Tenaga kerja bagian pengolal1a11

2.2.6.2. Kriteria Kelayakan Investasi

Berikut beberapa ha! metode yang digunakan untuk analisis kriteria kelayakan

investasi :

I) Payback Period

Jangka waktu pemulihan modal (Payback Period) adalah jangka

waktu yang diperlukan, biasanya dinyatakan dalam satuan tahun, untuk

mengembalikan seluruh modal yang diinvestasikan (Haming & Basalamah,

2003 : 94).

Menurut Umar (2003 : 197) Payback Periode adalah suatu periode

yang diperlukan untuk menutup kembali pengeluaran investasi (initial cash

investment) dengan menggunakan aliran kas, dengan kata lain payback period

merupal(an ratio antara initial cash investment dengan cash injlow-nya yang

hasilnya merupakan satuan waktu. Selanjutnya nilai ratio ini dibandingkan

dengan maximum payback period yang dapat diterima.

2) Net Present Value (NPV)

Net Present Value yaitu selisih antara Present Value dari investasi

dengan nilai sekarang dari penerimaan-penerimaan kas bersih di masa yang

akan datang (Husein Umar dalam Studi Kelayakan Bisnis, 2003 : 200).

3) Net BC Ratio

Terjemahan dari kata Benefit adalah manfaat, cost adalah biaya, dan

Ratio adalah perbandingan. Maka, B.C Ratio adalah Perbandingan antara nilai

manfaat dengan nilai biaya. Menurut Ibrahim (2003 : 151) Net benefit cost

Page 39: ANALISIS KELAYAKAN USAIIA SUSU SAPI MURNI JAYA, · murni yang meliputi aspek pasar da11 pemasaran, aspek teknis, aspek manajemen, aspek lingkungan, ... Tenaga kerja bagian pengolal1a11

ratio merupakan perbandingan antara net benefit yang telah di discount positif

( +) dengan net benefit yang telah di discount negatif (-).

4) Internal Rate of Return (!RR)

Menurut Umar (2003 : 198), metode ini digunakan untuk mencari

tingkat bunga yang menyamakan nilai sekarang dari arus kas yang diharapkan

di masa datang, atau penerimaan kas, dengan pengeluaran investasi awal.

2.2.6.3. Analisis Sensitivitas

Analisis sensitivitas tujuannya ialah untuk melihat apa yang akan te1jadi

dengan hasil analisa proyek jika ada sesuatu kesalahan atau perubahan dalam dasar­

dasar perhitungan biaya atau benefit (Kadariah, dkk, 1978 : 57).

2.3. Penelitian Terdabulu

Menurut hasil penelitian Alireja (2002) tentang Analisis Kelayakan Agribisnis

Ikan Hias Air Tawar pada usalm skala kecil diperoleh NPV sebesar Rp 22.095.717,20

dan skala besar Rp 51.950.058,23, nilai IRR 68,96 persen pada skala kecil dan 84,28

persen pada skala besar dengan tingkat suku bunga 18 persen, B/C bernilai 3 ,65

untuk skala kecil dan 4,52 untuk skala besar. Tingkat pengembalian modalnya pada

skala kecil selama 3 tahun 11 bulan sedangkan skala besar 3 tahun 1 bulan. Berarti

agribisnis ikan hias air tawar pada skala kecil dan skala besar layak untuk diusahakan.

Hasil analisis sensitivitas menunjukkru1 bahwa agribisnis ikan hias air tawar

yang berskala kecil setiap perubahan harga input naik dan trnun 15 persen dengan

suku bunga 15 persen hanya akan menyebabkan perubahan nilai NPV sebesar 12

Page 40: ANALISIS KELAYAKAN USAIIA SUSU SAPI MURNI JAYA, · murni yang meliputi aspek pasar da11 pemasaran, aspek teknis, aspek manajemen, aspek lingkungan, ... Tenaga kerja bagian pengolal1a11

persen. Kenaikan pada tingkat suku bunga 26 persen akan menyebabkan penurunan

39 persen pada NPV dan 25 persen pada B/C, tanpa mengubah nilai IRR. Pada usaha

skala besar pada harga input naik dan turun sebesar 15 persen mengubah nilai NPV 8

persen, kenaikan suku bunga menjadi 26 persen menyebabkan penurunan 36 persen

pada NPV dan 25 persen pada B/C, tanpa mengubah nilai IRR.

Menurut hasil penelitian Aisah (2002) tentang Analisis Kelayakan Usaha

Florist menunjukkan NPV pada usaha kecil kecil .5 unit fl01ist sebesar

Rp -89.464.717,87 dan 1 unit florist Rp -7.896.599,87 dinyatakan tidak layak dengan

tingkat suku bunga 17 persen. Sedangkan usaha skala besar dinyatakan layak, yaitu

pada 5 unit florist sebesar Rp 3.138.700.644,07 dan 1 unit florist Rp 827.664.731,25.

Nilai Net B/C pada skala kecil untuk 5 unit florist sebesar 0,87 dan 1 unit fl01ist 0,95

sehingga tidak layak, sedangkan pada skala besar mendapatkan kelayakan untuk

5 unit florist bernilai 1,59 dan 1 unit florist 1,89. IRR pada skala kecil 3 persen (5 unit

florist) dan 12 persen (I unit florist) dinyatakan tidak layak, skala besar 69 persen (5

unit florist) dan 93 persen (1 unit florist) dinyatakan layak. Payback Period pada skala

kecil (5 dan 1 unit florist) tidak mengalami pengembalian modal, sedangkan pada

skala besar untuk 5 unit florist modal dapat kembali selama 10 bulan 3 hari dan 1 unit

florist 9 bulan 15 hari.

Hasil analisis sensitivitas pada usaha florist skala besar layak diusahakan pada

tingkat kenaikan harga input sampai 22 persen, akan tetapi pada tingkat penurunan

harga output 43 persen usaha florist tidak layak pada tingkat suku bunga 17 persen,

begitu juga pada tingkat suku bunga naik 20 persen dan 26 persen.

Page 41: ANALISIS KELAYAKAN USAIIA SUSU SAPI MURNI JAYA, · murni yang meliputi aspek pasar da11 pemasaran, aspek teknis, aspek manajemen, aspek lingkungan, ... Tenaga kerja bagian pengolal1a11

2.3. Kerangka Pemikiran Konseptual

Dalam kerangka pemikiran konseptual ini terlebih dahulu dilakukan

identifikasi karakteristik usaha susu sapi murni pada perusahaan "Rahmawati Jaya"

dengan mengkaji aspek-aspek berikut ini, yaitu aspek pasar dan pemasaran, aspek

teknis, aspek manajemen dan aspek lingkungan. Setelah itu pada aspek keuangan

dilakukan analisis finansial dengan arus kas (Cash Flow) untuk mengetahui tingkat

kelayakan dari manfaat bersih (Net Benefit) sekarang, selanjutnya untuk meyakinkan

dalam ha! investasi maka dilakukan pengukuran beberapa kriteria kelayakan

investasi, antara lain Payback Period, NPV, Net BC Ratio, dim IRR serta Analisis

Sensitivitas agar dapat menarik kesimpulan apakah usaha susu sapi mumi tersebut

layak atau tidak. Dan dalam penjelasan ini dapat terlihat seperti pada Gambar I.

Page 42: ANALISIS KELAYAKAN USAIIA SUSU SAPI MURNI JAYA, · murni yang meliputi aspek pasar da11 pemasaran, aspek teknis, aspek manajemen, aspek lingkungan, ... Tenaga kerja bagian pengolal1a11

Usaha Susu Sapi Murui

• •• •• ' Aspek Pasar Aspek Aspek Aspek Aspek

dan Teknis Manajemen Lingkungan Keuangan Pemasaran

' ' Metode Deskriptif cvietode Kuantitatif

- Analisis Finansial : ~'(Cash Flow)

- Kriteria Kelayakan Investasi : I. Payback Period 2. NPV (Net Present Value) 3. Net BC (Benefit Cost) Ratio 4. IRR (Internal Rate of Return)

- Analisis Sensitivitas

J ·~

Layak I Tidak Layak

?

Gambar 1. Kerangka Pemikiran Konseptual

Page 43: ANALISIS KELAYAKAN USAIIA SUSU SAPI MURNI JAYA, · murni yang meliputi aspek pasar da11 pemasaran, aspek teknis, aspek manajemen, aspek lingkungan, ... Tenaga kerja bagian pengolal1a11

BAB HI

METODE PENELITIAN

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada Perusahaan "Rahmawati Jaya" yang bergerak di

bidang usaha susu sapi murni terletak di Pengadegan, Jakarta Selatan. Lokasi

penelitian dipilih secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan karena perusahaan

tersebut merupakan salah satu produksi susu sapi murni dengan sistem manajemen

yang bersifat konvensional. Penelitian dilakukan mulai dari bulan Mei 2004.

3.2. Jenis dan Sumber Data

Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder. Kedua jenis data

tersebut berupa data deskriptif dan kuantitatif. Data primer dikumpulkan dari

pengamatan dan wawancara dengan pemilik atau karyawan perusahaan. Sedangkan

data sekunder dikumpulkan dari beberapa buku atau literatur-literatur.

3.3. Metodc Analisis Data

Data yang diperoleh berupa data deskriptif dan kuantitatif. Data deskriptif

disajikan dalam bentuk uraian pada karakteristik usaha susu sapi murni yang meliputi

aspek pasar dan pemasaran, aspek teknis, aspek manajemen, aspek lingkungan,

sedangkan data kuantitatif disajikan pada analisis finansial (Cash Flow) dan kriteria

kelayakan investasi susu sapi murni, yaitu Payback Period, Net Present Value (NPV),

Net Benefit of Cost Ratio, dan Internal Rate o.f Return (IRR) serta analisis sensitivitas.

Page 44: ANALISIS KELAYAKAN USAIIA SUSU SAPI MURNI JAYA, · murni yang meliputi aspek pasar da11 pemasaran, aspek teknis, aspek manajemen, aspek lingkungan, ... Tenaga kerja bagian pengolal1a11

Dalam kelayakan usaha susu sapi murni perlu dianalisis dengan menggunakan

beberapa kriteria kelayakan investasi antara lain :

3.3.1. Payback Period

Payback Periode yaitu menilai suatu proyek didasarkan pada perlunasan biaya

investasi oleh net benefit, yang hasilnya merupakan satuan waktu.

Rumus Payback Period menurut Umar (2003 : 197) adalah :

Nilai Investasi

Payback Period=--------- XI tahun

Kas Masuk Bersih

Kriteria Penilaian : Jika payback period lebih pendek waktunya dari maximum

payback period-nya maka ususlan investasi dapat diterima.

3.3.2. Net Present Value (NPV)

NPV merupakan selisih antara present value dari pada benefit dan present

value dari pada biaya. Rumus Net Present Value (NPV) menurut Kadariah, dkk

(1978 : 29) adalah :

n B, - C, NPV = l:

t=I (l+i)'

di mana : B, = Benefit sosial kotor sehubungan dengan sesuatu proyek pada tahun t

C, = Biaya sosial kotor sehubungan dengan proyek pada tahun t

n = Umur ekonomis dari pada proyek

= Social Opportunity Cost of Capital, yang ditunjuk sebagai Social

Discount Rate

Page 45: ANALISIS KELAYAKAN USAIIA SUSU SAPI MURNI JAYA, · murni yang meliputi aspek pasar da11 pemasaran, aspek teknis, aspek manajemen, aspek lingkungan, ... Tenaga kerja bagian pengolal1a11

Kriteria Penilaian : Dalam evaluasi suatu proyek tertentu, tanda "go" dinyatakan oleh

nilai NPV > 0. Jika NPV = 0, berarti proyek tersebut mengembalikan persis sebesar

Social Opportw1ity Cost of Capital. Jika NPV < 0, proyek supaya ditolak, artinya ada

penggunaan lain yang lebih menguntungkan untuk sumber-sumber yang diperlukan

proyek.

3.3.3. Net BC Ratio

Net benefit cost ratio merupakan perbandingan antara net benefit yang telah di

discount positif ( +) dengan net benefit yang telah di discount negatif (-).

Rumus Net BC Ratio menurut Ibrahim (2003 : 151) adalah:

n

L: NB(+) i=l

NetB/C = n

L: NB(-) i=I

Kriteria Penilaian : Jika nilai Net BC Ratio lebih besar dari I (satu) berarti gagasan

usaha/proyek tersebut layak untuk dike1jakan dan jika lebih kecil dari I (satu) berarti

tidak layak untuk dikerjakan. Untuk Net BC Ratiosama dengan 1 (satu) berarti cash

inflow sama dengan cash outflow, dalam present value disebut dengan Break Even

Point (BEP), yaitu total cost sama dengan total revenue.

3.3.4. Internal Rate of Return (IRR)

IRR atau Internal Rate of Return aclalah suatu tingkatan discount rate yang

menghasilkan internal rate of return sama clengan 0 (no!). Dengan demikian apabila

basil perhitungan IRR lebih besar clari Social Opportunity Cost of Capital (SOCC)

Page 46: ANALISIS KELAYAKAN USAIIA SUSU SAPI MURNI JAYA, · murni yang meliputi aspek pasar da11 pemasaran, aspek teknis, aspek manajemen, aspek lingkungan, ... Tenaga kerja bagian pengolal1a11

dikatakan proyek/usaha tersebut feasible, bila sarna dengan SOCC berarti pulang

pokok dan di bawah SOCC proyek tersebut tidakfeasible.

Rumus Internal Rate of Return (IRR) menurut Ibrahim (2003 : I 47) adalah:

NPV1 IRR=i1 + . (ii-i1)

(NPV 1 - NPV 2)

di mana:

i1 adalah tingkat discount rate yang menghasilkan NPV 1

ii adalah tingkat discount rate yang menghasilkan NPV 2

3.3.5. Analisis Sensitivitas

Analisis sensitivitas merupakan penguJian kepekaan usaha terhadap

perubahan biaya-biaya. Dalarn usaha susu sapi murni ini, pengujian analisis

sensitivitas yaitu pada perubahan harga output dan harga input serta tingkat suku

bunga.

Pada harga input berubah naik menjadi 2 persen dan 3 persen, dikarenakan

pada biaya operasional yang tidak selalu tetap. Kemudian tmtuk harga output turun

4 persen dan 5 persen pada susu mumi dengan rasa, karena keadaan pada peristiwa

tertentu seperti liburan sekolah, bulan Ramadhan, dan haii raya.

Sedangkan tingkat suku bunga yang diujikan pada analisis sensitivitas yaitu

15 persen dan 18 persen yang merupakan nilai tertinggi tingkat suku bunga kredit

investasi dari tahun 2002 - 2004.

Secarn rinci terdapat beberapa perubahan yang akan digunakan dalam analisis

sensitivitas pada penelitian ini, yaitu sebagai berikut :

Page 47: ANALISIS KELAYAKAN USAIIA SUSU SAPI MURNI JAYA, · murni yang meliputi aspek pasar da11 pemasaran, aspek teknis, aspek manajemen, aspek lingkungan, ... Tenaga kerja bagian pengolal1a11

1. Harga output dan harga input tetap, suku bunga meningkat 18 persen.

2. Harga output tetap, harga input meningkat 2 persen dan suku bunga tetap

15 persen.

3. Harga output tetap, harga input meningkat 2 persen dan suku bunga

meningkat 18 persen.

4. Harga output tetap, harga input meningkat 3 persen dan suku bunga tetap

15 persen.

5. Harga output menurun 4 persen, harga input tetap dan suku bunga tetap

15 persen.

6. Harga output menurun 4 persen, harga input tetap dan suku bunga meningkat

18 persen.

7. Harga output menurun 5 persen, harga input tetap dan suku bunga tetap

15 persen.

Beberapa asumsi dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Biaya investasi yang digunakan adalah berlaku pada tahun 2004.

2. Harga input yang digunakan adalah berlaku pada tahun 2004 begitu juga

untuk harga output yang harga jual rata-ratanya ditingkat pasar para

pengusaha susu sapi mumi, yaitu susu dengan rasa berharga Rp 1.200,00

untuk ukuran 200 ml dan Rp 3.000,00 untuk ukuran 500 ml. Sedangkan susu

tanpa rasa berharga Rp 2.500,00 w1tuk ukuran 500 ml.

Page 48: ANALISIS KELAYAKAN USAIIA SUSU SAPI MURNI JAYA, · murni yang meliputi aspek pasar da11 pemasaran, aspek teknis, aspek manajemen, aspek lingkungan, ... Tenaga kerja bagian pengolal1a11

3. Tingkat suku bunga yang digunakan adalah 15 persen yang merupakan tingkat

snku bunga kredit investasi rata-rata tahun 2004 (Januari - November).

4. Macam susu yang diusahakan oleh usaha susu murni adalah susu dengan rasa

dan susu tanpa rasa (segar).

5. Sumber modal selurulmya adalah modal sendiri.

6. Tarif pajak penghasilan yang digunakan berdasarkan kriteria pajak dalam

pasal 17 Undang-undang Republik Indonesia Tahun 2000 tentang Perubahan

Ketiga Atas Undang-undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan.

Dalam UU tersebut pajak penghasilan dibawah Rp 50.000.000,00/tahun

dikenakan IO persen. Antara Rp 50.000.000,00 - Rp 100.000.000,00/tahun

dikenakan 15 persen. Dan diatas Rp 100.000.000,00/tahun dikenakan tarif

sebesar 30 persen.

7. Umur proyek adalah 4 tahun ditentukan berdasarkan laktasi ke-4. Hal ini

disebabkan karena pada laktasi selanjutnya sapi semakin tua dan rata-rata

produksi susu menurun.

Page 49: ANALISIS KELAYAKAN USAIIA SUSU SAPI MURNI JAYA, · murni yang meliputi aspek pasar da11 pemasaran, aspek teknis, aspek manajemen, aspek lingkungan, ... Tenaga kerja bagian pengolal1a11

BAB IV

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

4.1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan

"Rahmawati Jaya" merupakan perusahaan yang bergerak dibidang susu sapi

murni. Sejarnh perusahaan "Rahmawati Jaya" ini merupakan warisan dari orang tua

Bapak Muhammad yang sudah merupakan hobi dalam beternak sapi. Orang tua

Bapak Muhammad mulai betemak pada tahun 1970 dengan jumlah sapi 10 ekor, pada

saat itu usahanya sangat sederhana sekali, dimana penjualan susunya hanya

menggUllakan kemasan plastik putih polos. Kini usaha tersebut sudah diwarisi kepada

Bapak muhammad, dan pada tahun 1990 barulah keluar izin SIUP (Surat Izin Usaha

Perdagangan) dengan memberikan nama perusahaan "Rahmawati Jaya" yang diambil

dari nama anak perempuan Bapak Muhammad yaitu "Rahmawati". Jumlah sapi pada

saat itu kurang I lebih I 00 ekor.

Tahun 1995 "Rahmawati Jaya" melakukan diversifikasi produk yaitu dengan

pemberian rasa pada susu murni tersebut, beberapa rasa yang diberikan antara lain

rasa coklat, strawben-y, durian, dan putih manis. Ilmu dalam pengolahan rasa tersebut

didapat dari pelatihan putra Bapak Muhammad yaitu Bapak Husein di Institut

Pertanian Bogor (!PB) pada tahun 1992.

Pada saat ini (tahun 2004) jumlah sapi di Perusahaan "Rahmawati Jaya" 160

ekor berjenis Friesien Holland (FH), yang terdiri dari 60 ekor sapi yang siap untuk

diperah susunya clan sisanya anak sapi (pedet) clan sapi pejantan dewasa. Usaha

Page 50: ANALISIS KELAYAKAN USAIIA SUSU SAPI MURNI JAYA, · murni yang meliputi aspek pasar da11 pemasaran, aspek teknis, aspek manajemen, aspek lingkungan, ... Tenaga kerja bagian pengolal1a11

keluarga yang turun-menurun ini, diawali oleh orang tua dari Bapak muhammad yang

hingga kini dikelola oleh Bapak Muhanunad bersama dengan anak-anaknya.

Proses pengembangan usahanya, Perusahaan "Rahmawati Jaya" pernah

melakukan promosi pada media periklanan yaitu Pasar Info. Hal ini dilakukan untuk

memperkenalkan produknya agar dapat meningkatkan penjualannya dan memperluas

pemasarannya.

4.2. Lokasi Perusahaan dan Pemeliharaan Sapi

Perusahaan "Rahmawati Jaya" berlokasi di Jalan Pengadegan Utara III No. 7

Jakarta Selatan. Perusahaan ini mempunyai luas sekitar 1000 m2 yang merupakan

milik keluarga Bapak Muhammad yang memiliki 3 tempat bagian yaitu peternakan

(kandang) yang berjumlah 10 kandang, tempat tinggal pemilik sekaligus tempat

produksi dan keuangan, dan tempat tinggal pekerja peternakan berupa mess

karyawan. Letak antara bagian-bagian tersebut berdekatan dan masih di dalan1 satu

areal yang meliputi kegiatan pemeliharaan, produksi, dan kegiatan keuangan.

4.3. Sistem Ketenagakerjaan

Pada perusahaan "Rahmawati Jaya" sistem ketenagakerjaan yang dipakai

yaitu sistem kekeluargaan dimana pada bagian produksi clan keuangan dikelola oleh

keluarga Bapak Muhammad yang dipimpin oleh anaknya bernama Husein.

Sedangkan bagian peternakan dikelola oleh tenaga ke1ja dari Juar yang sudah

memahami tentang memelihara sapi perah, dan peternakan ini dipimpin oleh Bapak

Muhammad. Kegiatan pemasaran dan pendistribusian susu dipercayakan kepada

Page 51: ANALISIS KELAYAKAN USAIIA SUSU SAPI MURNI JAYA, · murni yang meliputi aspek pasar da11 pemasaran, aspek teknis, aspek manajemen, aspek lingkungan, ... Tenaga kerja bagian pengolal1a11

distributor yang tidak diberi upah/gaji karena hasil dari penjuallannya dibagi menjadi

60% untuk pemilik dan 40% bagi distributor yang mendistribusikannya.

Jumlah karyawan di perusahaan "Rahmawati Jaya" ada 13 orang yang terdiri

dari 4 orang dibagian produksi dan keuangan, 9 orang dibagian

petemakan/pemeliharaan sapi perah yang berumur mulai dari 30 tahun keatas. Dan

tingkat pendidikannya mulai dari lulusan SMP.

Bagian petemakan memulai pekerjaan dari pukul 06.00 - l 0.30 dan

dilanjutkan lagi dari pukul 13.00 - 18.00 yang meliputi pcmberian pakan sapi,

pemerahan susu sapi, dan pembersihan sapi serta kandangnya. Sedangkan bagian

produksi dimulai setelah pemerahan susu pada pukul 07.00 - 10.00 dan dilanjutkan

pukul 15.00- 17.00.

4.4. Fasilitas dan Peralatan Perusahaan

Fasilitas dan peralatan yang digunakan perusahaan meliputi di bagian

produksi yaitu alat-alat untuk memasak/mengolah susu sepe1ti kompor, panci. Dan di

bagian pengemasan susunya menggunakan kantnng plastik yang terdiri dari dua

ukuran yaitu 500 ml dan 200 ml bercetakan gambar sapi perah serta tulisan

"Rahmawati jaya". Setelah itu untuk penyegelannya menggunakan mesm

press/penyegel kemasan plastik.

Di bagian peternakan/pemeliharaan perusahaan menyediakan saluran

pembuangan untuk limbah cair dan bak untuk penampungan limbah padat agar tidak

Page 52: ANALISIS KELAYAKAN USAIIA SUSU SAPI MURNI JAYA, · murni yang meliputi aspek pasar da11 pemasaran, aspek teknis, aspek manajemen, aspek lingkungan, ... Tenaga kerja bagian pengolal1a11

mencemari lingkungan disekitarnya. Kemudian limbah yang te:lah dikumpulkan tadi

diambil oleh para petani yang digunakan untuk pupuk.

Selain itu perusahaan "Rahmawati .Jaya" menyediakan tempat tinggal

semacam mess untuk para karyawannya yang masih berada di dalam

lingkungan/areal perusahaan.

4.5. Proses Pengemasan

Dalam proses pasca panen di perusahaan Rahmawati .1aya masih

menggunakan alat yang sederhana yaitu peralatan memasak seperti kompor dan panci

w1tuk mengolah susu. Susu yang diolah dibagi dua macam yaitu susu tanpa rasa dan

susu dengan rasa.

Proses pembuatan susu tanpa rasa hanya langsung dikemas plastik berukuran

500 ml kemudian disegel dengan mesin penyegel. Untuk proses pembuatan susu

dengan rasa yaitu dimasak dengan menggunakan uap hingga panasnya mencapai

80°C dan kemudian diturunkan hingga 45°C. Susu hangat diberi perasa, pewama, dan

pemanis yang terdiri dari empat rasa yaitu coklat, strawberry, durian, dan putih

manis. Setelah matang, susu rasa dikemas dalam plastik menjadi dua ukuran yaitu

500 ml dan 200 ml dan terakhir dipress/disegel dengan mesin pengepress/penyegel.

Selanjutnya susu siap dijual/dipasarkan.

Page 53: ANALISIS KELAYAKAN USAIIA SUSU SAPI MURNI JAYA, · murni yang meliputi aspek pasar da11 pemasaran, aspek teknis, aspek manajemen, aspek lingkungan, ... Tenaga kerja bagian pengolal1a11

BABV

HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1. Karakteristik Usaha Susu Sapi Murni "Rahmawati Jaya"

5.1.1. Aspek Pasar dan Pemasaran

Aspek pasar yang dilakukan perusahaan "Rahmawati Jaya" dapat dilihat

melalui potensi pasar dan aspek pemasaran yang diterapkan menggunakan sistem

bauran pemasaran terdiri dari produk, harga, distribusi, dan promosi.

5.1.1.1. Potensi Pasar Susu Sapi Murni

Sebagai produsen susu, potensi di Indonesia masih sangat besar seperti

tercantwn pada Jumlah konsumsi susu tahun 1997 - 2003. Berikut perinciannya yang

dapat dilihat pada Tabel 5.

Tabel 5. Jwnlah Konsumsi Susu di Indonesia Tahun 1997 - 2003*

No. Tahun Jumlah Konsumsi.Susu (000 ton) I. 1997 1.116,5 2. 1998 897.4 0 1999 1.116,0 .) . 4. 2000 1.400,0 5. 2001 1.262,9 6. 2002 1.266,4 7. 2003* 1.350,5

Keterangan : *) Estimasi Swnber : Direktorat Jenderal Bina Produksi Peternakan Departemen Pertanian

Republik Indonesia, 2003

Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa jumlah konsumsi susu di Indonesia dari

tahun 1997 - 1998 walaupun mengalami penurunan sebesar 19 ,6 persen tetapi pada

tahun 1998 - 1999 te1:jadi peningkatan sebesar 24,3 persen, tahun 1999 - 2000

Page 54: ANALISIS KELAYAKAN USAIIA SUSU SAPI MURNI JAYA, · murni yang meliputi aspek pasar da11 pemasaran, aspek teknis, aspek manajemen, aspek lingkungan, ... Tenaga kerja bagian pengolal1a11

meningkat 25,4 persen, tahun 2000 - 2001 turun 9,8 persen kemudian mengalami

peningkatan kembali dari tahun 2001 - 2002 yaitu 0,3 persen dan tahun 2003

bertambah meningkat sebesar 6,6 persen. Sehingga rata-rata peningkatan jumlah

konsumsi susu di Indonesia dari tahun 1997 - 2003 sebesar 4,53 persen. Jadi

diperkirakan pada tahun berikutnya jumlah konsumsi susu di Indonesia akan terns

meningkat seiring dengan peningkatanjumlah penduduk.

5.1.1.2. Bauran Pemasaran Susu Sapi Murni

Pemasaran yang dipakai pada Perusahaan "Rahmawati Jaya" secara tidak

langsung telah menerapkan strategi bauran pemasaran yang antara lain meliputi

produk, harga, distribusi, dan promosi.

5 .1.1.2.1. Produk

Perusahaan "Rahmawati Jaya" menyediakan berbagai macam ukuran dan

jenis susu sapi yakni susu sapi murni tanpa rasa (mentah) dan susu sapi dengan rasa

(matang) yang siap untuk diminum.

Susu sapi murni tanpa rasa (mentah) dikemas dengan 1 ukuran yaitu 500 ml,

dan dalam kemasannya yang menggunakan kantung plastik diberi cetakan label

bergambarkan susu sapi perah serta bertuliskan nama perusahaan "Rahmawati Jaya"

berikut dengan nomor telepon yang disegel dengan menggunakan mesin press/segel.

Sedangkan susu sapi dengan rasa (matang) yang siap untuk diminum memiliki

4 macam rasa yaitu, coklat, strawbery, durian, dan putih manis (vanila). Susu tersebut

dikemas dalam 2 ukuran yaitu, 500 ml dan 200 ml yang dikemas sanm seperti susu

sapi murni tanpa rasa (mentah).

Page 55: ANALISIS KELAYAKAN USAIIA SUSU SAPI MURNI JAYA, · murni yang meliputi aspek pasar da11 pemasaran, aspek teknis, aspek manajemen, aspek lingkungan, ... Tenaga kerja bagian pengolal1a11

5.1.1.2.2. Harga

Dalam pemberian barga, Pernsabaan "Rabmawati Jaya" melakukannya sesuai

dengan ukuran dan jenis produknya. Untuk jenis susu sapi murni tanpa rasa (metab)

barganya agak lebib rendah dari pada barga susu sapi dengan rasa (matang) yang siap

diminum. Dalam proses pasca panen susu sapi murni tanpa rasa (mentah) lebih

sederbana dibandingkan dengan susu sapi dengan rasa (matang) yang membutubkan

bahan-baban tan1baban selama proses pengolabannya.

Untuk barga susu sapi murni tanpa rasa (mentab) Pernsabaan "Rabmawati

Jaya" memberikan barga sebesar Rp 2.500,00 per 500 ml. Sedangkan barga susu sapi

dengan rasa (matang) yang siap untuk diminum Perusabaan "Rahmawati Jaya"

memberikan barga sebesar Rp 3.000,00 per 500 ml dan Rp 1.200,00 per 200 ml untuk

semua rasa yang ditawarkan.

5.1.1.2.3. Distribusi

Dalam pendistribusiannya, Perusabaan "Rahmawati Jaya" bekerja sama

dengan distributor yang menggunakan sistem bagi basil, dimana 60 % basil peqjualan

untuk "Ral1mawati Jaya" dan 40 % untuk distributor.

Alat transpmiasi yang dipakai oleb distibutor adalab kendaraan sepeda motor

yang dilengkapi kantung untuk tempat produknya. Kendaraan tersebut merupakan

milik distributor sendiri, sebingga segala beban biaya kendaraan tersebut ditanggung

oleb pibak distributor.

Page 56: ANALISIS KELAYAKAN USAIIA SUSU SAPI MURNI JAYA, · murni yang meliputi aspek pasar da11 pemasaran, aspek teknis, aspek manajemen, aspek lingkungan, ... Tenaga kerja bagian pengolal1a11

Pendistribusian susu "Rahmawati Jaya" terdapat dalam Gambar 2 berikut ini :

Distributor Konsumen

Produsen

1 Distributor Pedagang Konsumen Pengecer

Gambar 2. Jalur Distribusi Susu Sapi Murni "Rahmawati Jaya"

Pada jalur pendistribusian yang pertama, produsen mendistribusikan

produknya melalui distributor yang kemudian dijual kapada konsumen sesuai

pesanan.

Sedangkan pada jalur pendistribusian yang kedua, produsen mendistribusikan

produknya melalui distibutor yang kemudian disalurkan kepada pedagang pengecer

setelah itu dijual kepada konsumen. Pada pedagang pengecer ini biasanya seperti

rumah makan dan toko-toko.

5.1.1.2.4. Promosi

"Rahmawati Jaya" pernah melakukan promosi melalui media cetak yaitu

Pasar Info, tetapi promosi tersebut hanya dilakukan sekali saja karena promosi

melalui omongan-omongan I dari mulut ke mulut sudah menjadi andalan perusahaan

ini. Disamping itu, promosi secara tidak langsung telah dilakukan oleh para

distributor yang mempergunakan sepeda motornya.

5.1.2. Aspek Teknis

5.1.2.l. Lokasi Produksi

Lokasi produksi pada perusahaan "Rahmawati Jaya" memiliki luas I 000 m2.

Luas lahan ini sudah termasuk tempat pembuatan susu murni, kandang sapi, dan

Page 57: ANALISIS KELAYAKAN USAIIA SUSU SAPI MURNI JAYA, · murni yang meliputi aspek pasar da11 pemasaran, aspek teknis, aspek manajemen, aspek lingkungan, ... Tenaga kerja bagian pengolal1a11

rumah tinggal pemilik serta tenaga ke1janya/karyawannya yang diberi tempat tinggal

khusus seperti "Mess".

Salah satu faktor yang paling menentukan dalam usaha susu sapi murni yaitu

lokasi produksi. Sapi perah yang mempunyai ukuran tubuh besar membutuhkan

tempat yang cukup luas, dan sebagai mahluk hidup untuk ke:langsungan hidupnya

sangat membutuhkan air. Selain itu, hewan tersebut selalu mengeluarkan kotoran

dimana perlu diperhatikan karena menyangkut kebersihan dan kesehatan, maka perlu

adanya saluran dan tempat untuk mengalirkan pembuangan kotoran/limbah dari sapi

perah tersebut.

Untuk kebersihan agar kesehatan terjaga perlu dibuat saluran dan tempat

pembuangan kotoran/limbah. Di perusahaan "Rahmawati Jaya" memiliki tempat

pembuangan kotoran/limbah berupa bak penampungan sebagai tempat

kotoran/limbah padat dan juga saluran untuk menyalurkan kotoran/limbah cair yang

menuju selokan dan selanjutnya mengalir ke kali yang jaraknya kurang lebih 55 m.

Pada kebutuhan air yang tersedia di perusahaan "Ralrmawati Jaya" sudah

sangat mencukupi dan berkualitas cukup baik karena air berwarna bening dan tidak

bau. Air yang digunakan berasal dari dalam tanah yang disedot menggunakan mesin

pompa bertipe jet, sehingga volume air untnk pemakaiannya sangat cnkup dan baik

pula untuk dipergunakan sebagai air minum sapi tersebut. Air merupakan salah satu

faktor yang sangat mempengaruhi jumlah produksi susu yang dihasilkan seekor sapi

perah. Untuk mendapatkan I liter snsu, seekor sapi perah membutuhkm1 3,5 - 4 liter

Page 58: ANALISIS KELAYAKAN USAIIA SUSU SAPI MURNI JAYA, · murni yang meliputi aspek pasar da11 pemasaran, aspek teknis, aspek manajemen, aspek lingkungan, ... Tenaga kerja bagian pengolal1a11

all" mmum. Selain untuk minum, mr juga penting untuk memanclikm1 cla11

membersihkan ka11clm1g sapi tersebut untuk mencegah penyakit.

5.1.2.2. Kcgiatan Pemcliharaan Sapi Perah

Kegiata11 pemelihm·aan sapi perah ym1g clilakukan pacla perusahaa11

"Rahmawati Jaya" per harinya climulai clari pukul 06.00 - 10.30 clan 13.00 - 18.00.

kegiatan yang meliputi pacla pemeliharaan sapi perah tersebut antara lain :

Pemerahan Susu

Pemberia11 Paka11 cla11 Minum

Pembersiha11 Sapi cla11 Ka11clang

Pema11taua11 Keaclaan/Konclisi Sapi

sebelum melakukan pemerahan susu peke1ja membersihkan ambing susu sapi

tersebut clengm1 lap kain yang menggunaka11 air hangat agar kebersihan susu tetap

terjaga clan steril. Kegiatan pemerahan susu clilakuka11 mulai pukul 06.00. Susu yang

telah cliperah langsung clilakuka11 proses pasca pa11en untuk menghinclari basi ya11g

terlalu clini.

Pembersihan sapi clilakukan pacla pagi hari sebelum pemberian pakan

konsentrat. Hal ini clilakukan agar sapi clapat segera terkena sinm· matahari untuk

mengeringka11 tubuhnya. Seclangkan pembersihan kanclm1g clilakukan pacla sela11g

waktu a11tm·a sebelum clan sesuclah pemberian paka11. Kegiatm1 pembersihan

clilakuka11 agar clapat mencegah penyakit clari kuma11 ya11g bersarang pada kotora11

clan mengura11gi bau yang ticlak enak.

Page 59: ANALISIS KELAYAKAN USAIIA SUSU SAPI MURNI JAYA, · murni yang meliputi aspek pasar da11 pemasaran, aspek teknis, aspek manajemen, aspek lingkungan, ... Tenaga kerja bagian pengolal1a11

Pada pemberian pakan dan mmum perusabaan "Rahmawati Jaya"

memberikan dua jenis pakan, yaitu pakan hijauan berupa rumput

likat(50kg)/hari/ekor dan pakan konsentrat yang mereka sebut dengan comboran

berupa campuran ampas tabu 50kg/hari, bungkil kelapa dan dedak 240kg/hari yang

mereka beli dari koperasi daerah. Untuk bungkil kelapa dan dedak sudah berupa

campuran sedangkan ampas tabu terpisah, kemudian "Rahmawati Jaya"

mencampurkannya. Pemberian pakan hijauan berupa rumput diberikan pada 07.00

dan 17.00. sedangkan pakan konsentrat diberikan pada pukul 09.00 dm1 13.00. untuk

perinciarmya dapat dilihat pada Lmnpiran I.

Untuk pemantauan keadaan/kondisi sapi tersebut dilakukan pengamatan

langsung oleh para pemelihara sapi, jika ada sapi yang kondisinya tidak normal, maka

perusahaan "Rahmawati Jaya" memanggilkan tenaga ahli pengobatan dari koperda

(koperasi daerah) yang berlokasi di Tanjung Barat Jakarta Selatan.

5.1.2.3. Kcgiatan Pcngolahan Susu Murni

Kegiatan pengolahm1 susn ini dibagi menjadi 2 macam, yaitu susu tanpa rasa

dan susu dengan rasa. Adapun dalan1 proses pengolahmmya sebagai berikut :

1) Susu tanpa rasa

Susu yang telab diperab kemudian disaring sambil dimasukkan ke dalam

kaleng susu (milk can) untuk dikumpulkfil1. Susu dapat langsung dikemas dengan

kantung plastik berukuran 500 ml dfil1 disegel. Penyegelfil1/penutup rapat kemasfil1

kfil1tung plastik itu menggunakan mesin press penutup plastik agar susu tersebut

kedap udara dan tidak mudah cepat basi.

Page 60: ANALISIS KELAYAKAN USAIIA SUSU SAPI MURNI JAYA, · murni yang meliputi aspek pasar da11 pemasaran, aspek teknis, aspek manajemen, aspek lingkungan, ... Tenaga kerja bagian pengolal1a11

2) Susu dengan rasa

Ada beberapa tahapan proses dalam pengolahan susu dengan rasa sebagai

berikut ini :

a) Persiapan peralatan dan bahan tan1bahan

Peralatan yang digunakan untuk pengolahan susu dengan rasa antara lain :

-Kompor gas

- Tabung gas (Bahan Bakar)

- Dua buah panci (berbeda ukuran)

- Sendok besar untuk pengaduk

Sedangkan komposisi bahan bakunya yaitu gula putih dan rasa tiruan ( essens)

vanila, coklat, strawberi, dan durian.

b) Pemasakan

Pada proses pemasakannya, terlebih dahulu memasak air hingga mendidih

pada panci pertama, kemudian panci kedua yang bemkuran agak kecil berisi

susu dimasukkan kedalam panci pertama. Susu ini dimasak dari penguapan air

yang mendidih tersebut dan selama pemasakan susu hams sering diaduk agar

panasnya merata. Setelah panas suhu mencapai 80 °c diberikan gula putih.

Sebelum diberikan rasa buatan suhunya hams diturunkan dahulu hingga 45°C

kemudian dapat diberikan rasa dan diaduk hingga merata. Untuk pengemasan

susu ini menggunakan dua ukuran berbeda yaitu 200 ml dan 500 ml

Page 61: ANALISIS KELAYAKAN USAIIA SUSU SAPI MURNI JAYA, · murni yang meliputi aspek pasar da11 pemasaran, aspek teknis, aspek manajemen, aspek lingkungan, ... Tenaga kerja bagian pengolal1a11

sedangkan penyegelan/penutup rapat plastik tersebut sama seperti pada

pembuatan susu tanpa rasa.

5.1.3. Aspck Manajemen

Aspek manajemen ini meliputi bentuk usaha, tugas tenaga kerja, dan upah

tenaga kerja. Bentuk usaha yang dikelola Perusahaan "Ralnnawati Jaya" adalah usaha

perseorangan dan hanya memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP).

Tenaga kerja yang terdapat di Perusahaan "Rahmawati Jaya" dibagi oleh dua

bagian, yaitu :

a. Bagian pemeliharaan sapi

Pada bagian ini perusahaan "Rahmawati Jaya" dalam menentukan

pegawainya tidak mensyaratkan secara formal tetapi ha! yang sangat dibutuhkan yaitu

kerajinan dan mau mempelajari pemeliharaan sapi perah. Pengetahuan dan keahlian

dari peke1jaannya hanya dengan berlatih sehingga memperoleh pengalaman. Pada

saat ini perusahaan "Rahmawati Jaya" memperke1jakan sebanyak 9 orang dengan

tingkat pendidikan setara dengan SMP dan SMA yang rata-rata umur mereka saat ini

diatas 30 tahun. Adaptm tugas yang harus mereka lakukan antara lain memberi pakan,

membersihkan sapi dan kandangnya, mengontrol/mengamati keadaan sapi tersebut

dan memerah susu.

Waktu bekerja pada pemeliharaan sapi perah ini dimulai dari pukul 06.00 -

10.30 dan 13.00 - 18.00, selang waktu antara pukul 10.30 - 13.00 diisi untuk

Page 62: ANALISIS KELAYAKAN USAIIA SUSU SAPI MURNI JAYA, · murni yang meliputi aspek pasar da11 pemasaran, aspek teknis, aspek manajemen, aspek lingkungan, ... Tenaga kerja bagian pengolal1a11

beristirahat dan kegiatan lainnya. Dan untuk upah yang mereka dapat per bulannya

sebesar Rp 500.000,00.

b. Bagian pengolahan susu dan keuangan

Pada bagian pengolahan susu perusahaan "Rahmawati Jaya" memperke1jakan

keluarganya sendiri sebanyak 4 orang. Tugas yang mereka lakukan yaitu mulai dari

pemasakan hingga sampai pada pengemasan. Dan satu orang yang merupakan anak

pertama dari Bapak Muhammad merangkap sekaligus menangani keuangan. Keahlian

pengolahan susu perusahaan "Rahmawati Jaya" diperoleh melalui pelatihan

pengolahan susu di Institut Pe1ianian Bogor (IPB).

Waktu yang dimiliki para pengolah susu ini dimulai dari pukul 07.00 - 10.00

dan 15.00 - 17.00. Dan untuk upah, mereka tidak memperhitungkannya tetapi hanya

berdasarkan dari keuntungan penjualan untuk kebutuhan keluarga Bapak Muhammad.

5.1.4. Aspek Lingkungan

Lingkungan merupakan salah satu karakteristik usaha ym1g perlu diperhatikan

agar di sekitar tempat usaha tidak mendapatkan kerugian yang bisa berakibat menjadi

penghambat dalam pelaksanaan usaha tersebut. Aspek lingkungan yang terdapat pada

perusahan "Rahrnawati Jaya" yaitu meliputi kebersihan dari limbah padat dan cair

serta bau yang tidak enak dari sapi mereka. Perusahaan "Rahmawati Jaya" pemah

ditawarkan oleh Koperda (Koperasi daerah) Tanjung Barat untuk pindah tempat

usaha di daerah Banten yang sepi dm·i perumahan, tetapi perusahaan "Rahmawati

Jaya" menolak karena alasan lokasi yang jauh dan kurangnya keamanan.

Page 63: ANALISIS KELAYAKAN USAIIA SUSU SAPI MURNI JAYA, · murni yang meliputi aspek pasar da11 pemasaran, aspek teknis, aspek manajemen, aspek lingkungan, ... Tenaga kerja bagian pengolal1a11

Walaupun perusahaan "Rahawati Jaya" berlokasi di perumahan tetapi

letaknya berada pada ujung perumahan dan agak dekat dengan kali. Langkah-langkah

yang dilakukan perusahaan "Rahmawati Jaya" dalan1 mengatasi limbahnya, antara

lain membuat bak untuk penampungan limbah padat yang dihasilkan dari sapinya dan

saluran pembuangan untuk mengalirkan limbah cair menuju ke selokan yang

diteruskan ke kali. Untuk mengatasi bau yang ditimbulkan dari sapi tersebut,

perusahaan "Rahmawati Jaya" melakukan kebersihan kandang dan sapi tersebut agar

baunya dapat dikurangi semaksimal mungkin.

5.2. Analisis Kelayakan Usaha Susu Sapi Murni

5.2.1. Aspek Keuaugan

Aspek keuangan ini dianalisis dengan menggunakan cashflow yang terdiri

dari perhitungan inflow dan outflow pada usaha susu sapi murni. Setelah cashflow

diperhitungkan, maka untuk mengetahui kelayakan usaha susu sapi murni digunakan

beberapa analisis kriteria kelayakan investasi.

5.2.1.1. Cashflow

Cashflow merupakan aliran kas dari usaha susu sapi murni yang terdiri dari

inflow (penerimaan usaha) dan outflow (pengeluaran usaha). Sehingga dalam aliran

kas tersebut dapat menentukan investasi dan kewajibannya.

Page 64: ANALISIS KELAYAKAN USAIIA SUSU SAPI MURNI JAYA, · murni yang meliputi aspek pasar da11 pemasaran, aspek teknis, aspek manajemen, aspek lingkungan, ... Tenaga kerja bagian pengolal1a11

5.2.1.1.1. Inflow

Inflow yang berada di dalam cashflow mernpakan suatu aliran kas masuk atau

penerimaan bagi usaha. Inflow yang terdiri di Pernsahaan "Rahmawati Jaya" antara

lain penerimaan penjualan dan penerimaan sampingan.

- Penerimaan penjualan

Penerimaan penjualan adalah penerimaan yang diperoleh dari usaha penjualan

susu sapi. Jumlah penerimaan ini meningkat setiap tahun hingga sampai batas optimal

yaitu 4 tahun. Hal ini disebabkan optimal produksi susu sapi perah sampai pada

laktasi ke-4, lebih dari itu rata-rata produksi susu mengalami penurunan.

Harga jual susu ditentukan berdasarkan rata-rata harga susu sap1 mum1

dipasaran. Harga jual yang dipakai dalam analisis ini yaitu susu dengan rasa

Rp 1.200,00 untuk ukuran 200 ml dan Rp 3.000,00 untuk ukuran 500 ml. Selain itu

susu tanpa rasa Rp 2.500,00 per 500 ml (Lampiran 2). Kemudian untuk produksi susu

sapi pada tahun pertama mencapai 400 It per hari, dengan proporsi 30 persen untuk

susu dengan rasa yaitu 120 It dan 70 persen untuk susu tanpa rasa yaitu 280 It. Total

penerimaan berdasarkan dari tingkat produksi dan besarnya nilai produksi pada tahun

pertama dapat dilihat pada Tabel 6.

Tabel 6. Total Nilai Produksi Susu "Rahmawati Jaya" pada Tahun Pertama (2004)

Jenis Susn Produksi Susu (liter/tahun) . Harg a Total(Rp) <Rn/lit

Susu dengan rasa 120 It X 360 hari = 43.200 6.00 ~~+-~~~~~4 0 259.200.000

Susu tanpa rasa 280 It X 360 hari = 100.800 5.00 0 504.000.000 Jumlah 763.200.000 Sumber : Data Pnmer "Ralunawat1 Jaya", 2004

Page 65: ANALISIS KELAYAKAN USAIIA SUSU SAPI MURNI JAYA, · murni yang meliputi aspek pasar da11 pemasaran, aspek teknis, aspek manajemen, aspek lingkungan, ... Tenaga kerja bagian pengolal1a11

Hasil produksi susu yang diperoleh Perusahaan "Rahmawati Jaya" pada tahun

pertama adalah berjumlah 144.000 It dan penerimaan penjuaian susu berjumlah

Rp 763.200.000

Pada tahun pertama produksi, perusahaan "Rahmawat:i Jaya" menghasiikan

susu 144.000 It, pada tahun kedua produksi menghasilkan susu 151.200 It yang

meningkat sebesar 5 persen, pada tahun ketiga produksinya meningkat 172.800 It

yang mengaiami peningkatan 14,3 persen dan seianjutnya pada tahun keempat

produksinya sebesar 194.400 It meningkat 12,5 persen (Lampiran 3).

Pada usaha susu sapi mumi "Rahawati Jaya" total penerimaan hasil penjualan

susu dari tahun pertama produksi sebesar Rp 763.200.000,00 dan pada t:ahun kedua

produksi sebesar Rp 801.360.000,00 atau sebesar 5 persen. Rata-rata peningkatan

penjuaian susu yang diperoieh perusahaan "Rahmawati Jaya" adalah sebesar 10,3

persen (Lampiran 4). Peningkatan ini disebabkan besamya minat masyarakat

terhadap susu serta pada peristiwa-peristiwa te1ientu seperti pesta uiang tahun,

pemikahan, dan lain-lain.

- Penerimaan sampingan

Penerirnaan sampingan merupakan penerirnaan yang didapat bukan dari usaha

ut:arna. Pada usaha susu sapi mumi, penerirnaan sampingan yang diperoleh

perusahaan "Rahmawati Jaya" yaitu dari hasil penjuaian sapi dewasa. Berikut adaiah

penerirnaan sampingan pada tahun pertama yang dirinci pada TabeI 7.

Page 66: ANALISIS KELAYAKAN USAIIA SUSU SAPI MURNI JAYA, · murni yang meliputi aspek pasar da11 pemasaran, aspek teknis, aspek manajemen, aspek lingkungan, ... Tenaga kerja bagian pengolal1a11

Tabel 7. Penerimaan Sampingan "Rabmawati Jaya" pada Tahw1 Pertama (2004)

Keterangan Jumlah (ckor) Berat Hai·ga .

Total (Rp) (kg/ekor) (Rp/kl')

Sapi 3 1.000 15.000 45.000.000 dewasa

Sumber: Data Primer "Rabmawati Jaya", 2004

Setiap tahtm perusahaan "Rahmawati Jaya" dapat menjual 3 ekor sapi dewasa

dengan harga yang sesuai di pasaran harga daging sapi per kg. Pada tahun pertama

pendapatan sampingan yang diperoleh Rp 45.000.000,00 dan tahun kedua

Rp 51.000.000,00 dengan peningkatan sebesar 13,3 persen. Rata-rata peningkatan

penerimaan sampingan perusahaan "Rahmawati Jaya" adalah sebesar 10 persen.

5 .2.1.1.2. Outflow

Outflow adalah aliran kas yang dikeluarkan oleh suatu usaha. Outflow usaha

susu sapi murni dikelompokkan menjadi tiga macam, yai1u biaya investasi, biaya

operasional, dan biaya tetap.

- Biaya invetasi

Biaya investasi yang dikeluarkan oleh usaha susu sapi murni ini dilakukan

pada tahun pertama. Dimana, biaya tersebut yang dikeluarkan antara lain bangunan

(Tempat pembuatan susu, mess untuk karyawan, kandang sapi) dan peralatan.

Peralatan yang digunakan oleh usaha susu sapi murni adalah ember, milkcan, kompor

gas, tabung gas, panci, dan mesin penyegel kemasan susu. Berikut rincian biaya

investasi untuk tahun pertama pada Tabel 8.

Page 67: ANALISIS KELAYAKAN USAIIA SUSU SAPI MURNI JAYA, · murni yang meliputi aspek pasar da11 pemasaran, aspek teknis, aspek manajemen, aspek lingkungan, ... Tenaga kerja bagian pengolal1a11

Tabel 8. Biaya Investasi "Rahmawati Jaya" pada Tahun Pertama (2004)

Keterangan Unit . Harga Satuan (Rp) · Jumlah (Rp) Bangunan I I 0.000.000,00 10.000.000,00 Ember 18 10.000,00 180.000,00 Kompor gas 1 175.000,00 175.000,00 Tabung gas I 250.000,00 250.000,00 Milk can 8 100.000,00 800.000,00 Panci I 200.000,00 200.000,00 Mesin penyegel 1 200.000,00 200.000,00 Total 11.805.000,00 Sumber: Data Primer "Rahmawat1 Jaya", 2004

Ember yang digunakan oleh usaha susu sapi murni mempunyai kapasitas 10 It

dan berfungsi untuk menampung susu sementara pada saat pemerahan dilakukan agar

tidak merusak susu dari tumpahan yang terbuang sia-sia.

Milk can merupakan salah satu komponen penting dalam usaha ini, yang

berfungsi untuk menampung susu-susu dari ember setelah pemerahan. Selain itu,

milk can juga be1manfaat untuk mencegah dari terkontaminasi dan mengurangi

percepatan kerusakan susu (basi).

Kompor gas merupakan sarana untuk pembuatan su:m dengan rasa yaitu

pemanasan dengan suhu dibawah I oo0c yang disebut pasteurisasi. Selanjutnya

tabung gas adalah tempat bahan bakar gas, dimana pada saat pertan1a kali membeli

bahan bakar gas harus sekaligus dengan pembelian tabungnya, agar pada saat

pembelian berikutnya hanya membeli bahan bakarnya saja.

Panci digunakan untuk wadah susu dalam proses pembuatan susu. Panci yang

dipakai pada usaha susu sapi murni ini dalam satu unit terdiri dari 2 jenis panci yang

mempunyai ukuran berbeda serta sendok pengaduk.

Page 68: ANALISIS KELAYAKAN USAIIA SUSU SAPI MURNI JAYA, · murni yang meliputi aspek pasar da11 pemasaran, aspek teknis, aspek manajemen, aspek lingkungan, ... Tenaga kerja bagian pengolal1a11

Mesin penyegel kemasan susu yakni alat untuk menyegel susu yang telah

dimasukkan kedalam kemasan plastik. Manfaat plastik disegel adalah agar susu

tersebut tidak tumpah dan tidak terkontiminasi, selain itu susu menjadi lebih tahan

lama/awet. Adapun biaya penyusutan dari bangunan dan peralatan dapat dilihat pada

Lampiran 5.

- Biaya operasional

Biaya operasional mernpakan biaya yang dikeluarkan untuk terlaksananya

suatu kegiatan usaha. Biaya operasional yang dikeluarkan usaha susu sapi murni

berupa pakan, obat-obatan + jasa paramedis, kemasan susu, bahan bakar gas, dan

bahan baku pengolahan susu dengan rasa. Berikut merupakan rincian biaya

operasional tahun pertama pada Tabel 9.

Tabel 9. Biaya Operasional "Rahmawati Jaya" pada Tahun Pertama (2004)

Kcteran1rnn J.umlah Harga (Rp)

* Pakan: rum put 120 ikat/hari 3.500/ikat ampas tahu 50 kg/hari 5.500/kg konsentrat 240 kg/hari 1.200/kg

* Obat-obatan + jasa 8 ekor/bulan 400.000/ekor paramedis

* Kemasan plastik : 200ml 200 bungkus/hari

} 50/bungkus 500ml 160 bungkus/hari 500ml 560 bungkus/hari

* Bahan bakar gas 2 tabung/bulan * Bahan tambahan 120 lt/hari

( dengan rasa) Keterangan: I tahun = 12 bulan atau 360 hari Sumber : Data Primer "Rahmawati Jaya", 2004

52.000/tabung 737,5/lt

Total (Rn) . ·

151.200.000 99.000.000

103.680.000 38.400.000

} 16.560.000

1.248.000 31.860.000

Page 69: ANALISIS KELAYAKAN USAIIA SUSU SAPI MURNI JAYA, · murni yang meliputi aspek pasar da11 pemasaran, aspek teknis, aspek manajemen, aspek lingkungan, ... Tenaga kerja bagian pengolal1a11

Pakan yang diberikan oleh usaha susu sapi mumi berupa pakan hijauan yaitu

rumput dan pakan konsentrat yang mereka sebut dengan nama comboran yaitu

campuran ampas tahu, dedak dan bungkil kelapa.

Untuk pengobatan sapi perah yang dilakukan perusaham "Rahmawati Jaya"

yaitu dengan memanggil ahli dalam pengobatan sapi yang selain menggnnakan jasa

paramedisnya sekaligus juga dengan obat-obatannya.

Kemasan susu pada usaha susu sapi mumi "Rahmawati Jaya" menggunakan

kantung plastik bersablon terdiri dari gambar dan tulisan. Kantung plastik yang

dipergunakan berukuran 200 ml dan 500 ml dengan harga sania yaitu Rp 50,00 per

lembar.

Bahan bakar gas dibutuhkan sebagai bahan bakar kompor untuk pemasakan

susu dengan rasa. Adapun gas yang dipakai adalah gas elpiji, dalam pemakaiannya

usaha susu sapi mumi "Rahmawatijaya" dalam I tabung gas bisa mencapai 2 minggu

dan harga bahan bakar gas Rp 52.000,00 per tabung.

Kebutuhan bahan tambahan pengolahan susu dengan rasa membutuhkan

antara lain pemanis, perasa/aroma, dan bahan lain seperti essenze yang merupakan

bahan kimia khusus untuk makanan. Adapun perbandingan sebagai ukuran

pengolahnnya terdapat pada Tabel I 0.

Tabel I 0. Bahan Tambahan Susu Dengan Rasa

No. Bahan Komposisi dan Harga ·. Jnmla!!_(Rn) Rp/litcr 1. Gula 4 kg/40 It X Rp 5000/kg 20.000 500 2. Perasa I bks/40 lt X Rp 6500/bks 6500 162,5 3. Essense I btl/40 It X Rp 3000/btl 3000 75

Total 29.500 737,5

Page 70: ANALISIS KELAYAKAN USAIIA SUSU SAPI MURNI JAYA, · murni yang meliputi aspek pasar da11 pemasaran, aspek teknis, aspek manajemen, aspek lingkungan, ... Tenaga kerja bagian pengolal1a11

Pemanis (gula putih) menggunakan 4 kg per 40 It susu dengan harga Rp

5.000,00 per kg, perasa/aroma menggunakan I bungkus (90 gr) per 40 It susu dengan

harga Rp 6.500,00 per bungkus, dan bahan lain seperti essenze I botol per 40 It susu

dengan harga Rp 3.000,00 per botol. Jadi, jika dihitung keseluruhan biaya bahan

tambahan pengolahan susu dengan rasa adalah Rp 737,5 per liter susu.

- Biaya tetap

Biaya tetap adalah besarnya biaya yang tidak tergantung pada perubahan

jumlah produksi. Biaya tetap yang dikeluarkan oleh usaha susu sapi murni

"Rahmawati Jaya" antara lain tagihan listrik, telepon, upah tenaga kerja, dan upah

distributor yaitu 40 persen dari hasil penjualan susu. Dan berikut merupakan rincian

biaya tetap tahun pertama pada label 11.

Tabel 11. Biaya Tetap "Rahmawati Jaya" pada Tahun Pertama (2004)

Keteran2an . Nilai (Rn/bulan) .. Total (Rn) .

Listrik 200.000 2.400.000 Telepon 150.000 1.800.000 Upah tenaga kerja (9 orang) 500.000 54.000.000 Upah distributor ( 40% dari 25.440.000 305.280.000 penj ualan) Sumber: Data Pnmer "Rahmawatl Jaya", 2004

Listrik dipergunakan sebagai sumber energi utama pada usaha ini dan sebagai

sarana komunikasi serta informasi yang dipergunakan usaha ini memakai telepon

yang mempunyai kemampuan waktu berkomunikasi secara cepat dengan biaya

terjangkau. Sedangkan upah tenaga kerja yang dibayarkan oleh perusahaan

Page 71: ANALISIS KELAYAKAN USAIIA SUSU SAPI MURNI JAYA, · murni yang meliputi aspek pasar da11 pemasaran, aspek teknis, aspek manajemen, aspek lingkungan, ... Tenaga kerja bagian pengolal1a11

"Rahmawati Jaya" yaitu sebesar Rp 500.000,00 per bulan untuk setiap satu tenaga

kerja.

5.2.1.2. Kriteria Kelayakan Investasi

Kriteria kelayakan investasi pada usaba susu sapi murni "Rahmawati Jaya"

berdasarkan cashflow yang terdiri dari inflow dan outflow maka dapat dianalisis

dengan payback period, NPV, Net BC Ratio, dan IRR. Berikut adalab nilai

penerimaan dan pengeluaran tabun pertama serta estimasi sampai pada tahun keempat

untuk mengetabui pendapatannya pada Tabel 12.

Tabel 12. Estimasi Pendapatan "Rahmawati Jaya" Selama Empat Tabun (Rp)

Keteram:mn Tahun 1 Tahun2 Tahun3 Talion 4 Inflow: -Penerimaan penjualan 763.200.000 801.360.000 915.840.000 1.030.320.000 -Penerimaan sampingan 45.000.000 51.000.000 55.500.000 60.000.000 Outflow: -Biaya investasi 11.805.000 - - --Biaya operasional 441. 948. 000 463.125.000 527.425.000 586.065.000 -Biaya tetap 363.480.000 378.744.000 424.536.000 470.328.000 Total cashflow -9.033.000 10.491.000 19.379.000 33.927.000 PPh (10%) - 1.049.100 1.937.900 3.392.700 Net benefit -9.033.000 9.441.900 17.441.100 30.534.300 Depressiation 1.361.000 1.361.000 1.361.000 1.361.000 Proceeds -7.672.000 10.802.900 18.802.100 31.895.300 Discount factor (15%) 0,8695 0,7561 0,6575 0,5717 Present value -6.671.304,348 8.168.544,423 12.362.685,95 18.236.241,29

5 .2.1.2.1. Payback period

payback period adalah jangka waktu pengembalian modal, dimana semakin

cepat modal dapat kembali semakin baik untuk kegiatan usaha sususapi murni karena

modalnya dapat dipergunakan untuk biaya-biaya yang lainnya. Usaha masih dapat

Page 72: ANALISIS KELAYAKAN USAIIA SUSU SAPI MURNI JAYA, · murni yang meliputi aspek pasar da11 pemasaran, aspek teknis, aspek manajemen, aspek lingkungan, ... Tenaga kerja bagian pengolal1a11

dilaksanakan apabila selama usaha tersebut dapat mengembalikan modal sebelum

umur proyek telah berakhir. Dan jika sampai umur proyek telah berakhir tetapi modal

belum dapat dikembalikan sebaiknya usaha tersebut tidak dilaksanakan.

Dari hasil perhitungan, diketahui bahwa usaha susu sapi mumi "Rahmawati

Jaya" akan mendapatkan modalnya kembali setelah usaha tersebut berjalan selama

2 tahun, 5 bulan, 16 hari. Sehingga usaha susu sapi murni "Rahmawati Jaya" layak

untuk dijalankan berdasarkan !criteria penilaian payback period, karena modalnya

dapat dikembalikan sebelum umur proyek yaitu 4 tahun.

5.2.1.2.2. NPV

Usaha dikatakan layak jika telah memenuhi kriteria investasi NPV lebih besar

dari no!. Semakin tinggi nilai NPV menunjukkan semakin layak usaha tersebut

dilaksanakan. Selain itu NPV juga berhubungan positif dengan tingkat resiko suatu

usaha. Nilai NPV lebih kecil dari no! menunjukkan bahwa usaha tersebut tidak layak

untuk dilaksanakan karena hanya akan menimbulkan kerugian.

Menurut kriteria investasi NPV, maka usaha susu sapi mumi pada perusahaan

"Rahmawati Jaya" sebesar Rp 32.096.167,32 dinyatakan layak untuk dilaksanakan.

Nilai ini mengalami peningkatan dan bernilai positif.

5.2.1.2.3. Net BC Ratio

Kriteria Net BC ratio suatu usaha dinyatakan layak jika nilai B/C yang

diperoleh lebih besar dari 1. Ini menunjukkan bahwa manfaat yang diterima suatu

usaha harus dapat menutupi seluruh biaya yang dikeluarkan dan masih mempunyai

modal lagi bagi kelangsungan usahanya. Dan dinyatakan tidak layak jika nilai B/C

Page 73: ANALISIS KELAYAKAN USAIIA SUSU SAPI MURNI JAYA, · murni yang meliputi aspek pasar da11 pemasaran, aspek teknis, aspek manajemen, aspek lingkungan, ... Tenaga kerja bagian pengolal1a11

lebih kecil dari 1, berarti menunjukkan bahwa manfaat dari usaha ini tidak dapat

menutupi seluruh biaya yang telah dikeluarkan, yang berakibat tidak menguutimgkan

untuk dilaksanakan. Pada usaha susu sapi mumi "Rahmawati Jaya" nilai B/C yang

diperoleh yaitu 5,81 dan dinyatakan layak untuk dijalankan usahanya.

5.2.1.2.4. IRR

IRR merupakan pembanding dengan tingkat suku bunga yang telah ditentukan

untuk mengukur kelayakannya. Tingkat suku buuga yang digunakan dalam analisis

ini adalah rata-rata tingkat suku bunga kredit investasi bank umum selama tahun 2004

(Januari - November) sebesar 15 persen (Lampiran 6).

Jika nilai IRR lebih besar dari pada suku bunga maka usaha tersebut

dinyatakan layak. Tetapi, apabila IRR lebih kecil dari pada suku buuga berarti usaha

tersebut tidak layak untuk diusahakan. Hal ini sebab perusahaan tidak akan mampu

mengembalikan modal. Usaha susu sapi murui pada perusahaan "Rahmawati Jaya"

mempunyai nilai IRR yatu 4 7, 70 persen, berarti usaha ini rnenguntungkan untuk

dijalankan dan layak untuk diusahakan.

• Keputusan kriteria kelayakan investasi secarn keseluruhan

berdasarkan dari penjelasan empat macam kriteria kelayakan investasi diatas

yaitu Payback Period, NPV, B/C, dan IRR dapat kita lihat keseluruhannya dalam

Tabel 13 berikt ini.

Tabel 13. Kriteria Kelayakan Investasi Secara Keseluruhan

Jenis Usaba Payback Period NPV B/C . IRR Usaha Susu Sapi Murni 2 Tahun, 5 Bulan, Rp 32.096.167,32 5,81 47,70 %

"Rahmawati Jaya" 16 Hari

Page 74: ANALISIS KELAYAKAN USAIIA SUSU SAPI MURNI JAYA, · murni yang meliputi aspek pasar da11 pemasaran, aspek teknis, aspek manajemen, aspek lingkungan, ... Tenaga kerja bagian pengolal1a11

Pada analisis kalayakan usaha susu sapi murni pada pemsahaan "Rahmawati

Jaya" dengan tingkat pengembalian investasi yang diperoleh yaitu 2 tahun, 5 bulan,

16 hari, dimana telah menunjukkan lebih cepat dari umur proyek. Nilai NPV yang

diperoleh Rp 32.096.167 ,32 dengan tingkat suku bunga 15 pe:rsen, pada nilai yang

positif tersebut telah menuajukkan bahwa usaha susu sapi murni pada perusahaan

"Raluuawati Jaya" mendapatkan keuntungan Rp 32.096.167,32. Nilai B/C adalah

5,81 bera1ii setiap pengeluaran investasi sebesar Rp 1,00 usaha susu sapi murni pada

perusahaan "Rahmawati Jaya" mendapatkan manfaat Rp 5,81. Dan nilai IRR telah

menunjukkan pengembalian modal usaha susu sapi murni pada perusahaan

"Rahmawati Jaya" sebesar 47,70 persen setelah dilaksanakan.

Dari hasil anilisis diatas maka usaha susu sapi mmni pada perusahaan

"Rahmawati Jaya" layak untuk dilaksanakan pada tingkat suku bunga 15 persen. Hal

ini sesuai dengan syarat kriteria kelayakan investasi pada Payback Period dengan

tingkat pengembalian investasi lebih cepat dari umur proyek, NPV > 0, B/C > 1, dan

IRR > tingkat suku bunga.

5.2.1.3. Analisis Sensitivitas

Analisis sensitivitas pada usaha susu sapi murni berpengaruh terhadap

perubahan harga input dan harga output serta tingkat suku bunga. Beberapa pengaruh

yang akan mengakibatkan perubahan yaitu pada nilai NPV, B/C, dan IRR.

Pada analisis sensitivitas usaha susu sapi murni "Rahmawati Jaya" yang

menggunakan perubahan harga input naik 2 dan 3 persen dan harga output turun 4

Page 75: ANALISIS KELAYAKAN USAIIA SUSU SAPI MURNI JAYA, · murni yang meliputi aspek pasar da11 pemasaran, aspek teknis, aspek manajemen, aspek lingkungan, ... Tenaga kerja bagian pengolal1a11

dan 5 persen serta tingkat suku bunga tetap sebesar 15 persen dan meningkat sebesar

18 persen, maka dapat ditihat pada Tabet 14 berikut ini.

Tabet 14. Anatisis Sensitivitas Usaha Susu Sapi Murni "Rahmawati Jaya"

No. Harga Harga DF NPV Input Ou tout

. .

I. 0 0 15% 32.096.167,32 2. 0 0 18% 29.151.559,10 3. +2% 0 15% 5.832.961,337 4. +2% 0 18% 4.454.677,069 5. +3% 0 15% -7.298.641,656 6. 0 -4% 15% 1.107.058,165 7. 0 -4% 18% 15.957,711 8. 0 -5% 15% -6.640.219,124

Keterangan : Harga input dan harga output, 0 = Tetap +=Naik -=Turun

B/C

5,81 5,48 1,41 1,32 0,62 1,07 1,001 0,65

IRR

47,70% 51,36% 27,69% 29,10%

-15,63% 18,03% 18,06%

-11,95%

Berdasarkan dari tabel di atas, usaha susu sapi murni "Rahmawati Jaya" pada

tingkat kenaikan suku bunga sebesar 18 persen dengan harga input dan harga output

tetap usaha tersebut masih layak. Begitu juga pada kenaikan harga input sebesar

2 persen dengan suku bunga tetap (15%) dan suku bunga meningkat (18%), usaha

tersebut masih tayak untuk diusahakan, karena sesuai dengan kriteria penilaian

kriteria investasi yaitu NPV dan IRR bemilai positif serta B/C bemilai lebih dari satu.

Akan tetapi, pada kenaikan harga input sebesar 3 persen dengan suku bunga

15 persen, usaha tersebut menjadi tidak layak karena tidak sesuai dengan kriteria

penilaian kriteria investasi yaitu NPV dan IRR bernilai negatif serta B/C bernitai

kurang dari satu.

Penurunan harga output sebesar 4 persen dengan suku bunga tetap (15%) dan

suku bunga meningkat ( 18% ), usaha terse but masih la yak untuk diusahakan, karena

Page 76: ANALISIS KELAYAKAN USAIIA SUSU SAPI MURNI JAYA, · murni yang meliputi aspek pasar da11 pemasaran, aspek teknis, aspek manajemen, aspek lingkungan, ... Tenaga kerja bagian pengolal1a11

sesuai dengan kriteria penilaian pada !criteria investasi yaitu NPV dan IRR bernilai

positif serta B/C bernilai lebih dari satu. Narnun, pada penurunan harga output

sebesar 5 persen dengan suku bunga 15 persen, usaha tersebut menjadi tidak layak

karena tidak sesuai dengan kriteria penilaian kriteria investasi yaitu NPV dan IRR

bernilai negatif se1ta B/C bernilai kurang dari satu.

Page 77: ANALISIS KELAYAKAN USAIIA SUSU SAPI MURNI JAYA, · murni yang meliputi aspek pasar da11 pemasaran, aspek teknis, aspek manajemen, aspek lingkungan, ... Tenaga kerja bagian pengolal1a11

6.1. Kesimpulan

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

Dari hasil identifikasi karakteristik usaha susu sapi murni pada perusahaan

"Rahmawati Jaya" melalui aspek pasar dan pemasaran, aspek telmis, aspek

manajemen, dan aspek lingkungnan, maka usaha susu sapi murni pada perusahaan

"Rahmawati Jaya" mempunyai prospek untuk dikembangkan.

Pada aspek pasar, susu sapi murni masih banyak diminati dipasaran baik pada

kalangan masyarakat maupun industri. Bahkan permintaannya semakin terns

meningkat.

Berdasarkan aspek teknis yang dilakukan pada perusaha:m "Rahmawati Jaya",

secara teknis para tenaga kerja usaha susu sapi murni sudah berpengalaman selama

bertahun-tahun dan telah memiliki kemampuan/keahlian dari segi pemeliharaan sapi

dan pengolahan susu.

Untuk aspek manajemen pada perusahaan "Rahmawati Jaya" masih memiliki

kekurangan yaitu pada bagian pengolahan susu dan keuangan yang ditangani oleh

kelnarga sendiri tidak adanya perhitungan upah/gaji tenaga keluarga sebagai biaya

pengeluarnn.

Dan pada aspek lingkungan, perusahaan "Rahmawati Jaya" juga masih

memiliki kekurangan. Walaupun perusahaan "Rahmawati Jaya" memiliki sarana

untuk mengatasi limbah padat dan cair yang dihasilkan, agar tidak mencemarkan

Page 78: ANALISIS KELAYAKAN USAIIA SUSU SAPI MURNI JAYA, · murni yang meliputi aspek pasar da11 pemasaran, aspek teknis, aspek manajemen, aspek lingkungan, ... Tenaga kerja bagian pengolal1a11

lingkungan sekitarnya. Namun pernsahaan "Rahmawati Jaya" agak kesulitan dalam

mengatasi bau yang ditimbulkan, sebab pemsahaan "Rahmawati berdekatan dengan

lingkungan pernmahan. Dan limbah padat tersebut yang dihasilkan, dimana

mempunyai manfaat/kegunaan pada lainnya, tidak dimanfaatk:m untuk memperoleh

pendapatan sampingan.

Analisis kelayakan dari segi keuangan, usaha susu sapi murni pada

pernsahaan "Rahmawati Jaya" memiliki kelayakan untuk dilaksanakan. Berdasarkan

hasil kriteria kelayakan investasi Payback Period telah dapat dikembalikan

2 tahun 5 bulan 16 hari sebelun1 umur proyek 4 tahun, NPV bernilai positif se1ia lebih

besar dari nol yaitu 32.096.167,32, B/C bernilai lebih besar dari satu yaitu 5,81, dan

nilai IRR lebih besar 47,7 persen dari tingkat suku bunga 15 persen.

Dan selanjutnya, berdasarkan hasil analisis sensitivitas pada usaha susu sapi

murni "Rahmawati Jaya" bahwa harga input dan output tetap perubalmn kenaikan

tingkat suku bunga sebesar 18 persen masih layak. Harga input meningkat 2 persen,

harga output tetap dengan tingkat suku bunga 15 dan 18 persen ternyata masih layak

untuk diusahakan, alcan tetapi pada peningkatan harga input 3 persen menyebabkan

usaha tersebut tidak layak untuk diusahakan. Harga output menurun 4 persen, harga

input tetap dengan tingkat suku bunga 15 da 18 persen ternyata masih layak, namun

pada penurunan harga output 5 persen menyebabkan usaha tersebut tidalc layak untuk

diusahakan.

Page 79: ANALISIS KELAYAKAN USAIIA SUSU SAPI MURNI JAYA, · murni yang meliputi aspek pasar da11 pemasaran, aspek teknis, aspek manajemen, aspek lingkungan, ... Tenaga kerja bagian pengolal1a11

6.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian mengenai analisis kelayakan usaha susu sapi

murni pada perusahaan "Rahmawati Jaya", ada beberapa saran yang ingin

disampaikan sebagai berikut ini :

I. Pada aspek manaJemen, sebaiknya perusahaan "Rahrnawati Jaya"

memperhitungkan upah/gaji untuk bagian pengolahan susu dimana pada ha! ini

menggunakan tenaga keluarga sendiri. Ini dimaksudkan agar perusahaan

"Rahmawati Jaya" dapat memperhitungkan biaya-biaya yang dikeluarkan lebih

terperinci lagi dan hasil yang diperoleh/didapatkan tambah lebih jelas pada

pendapatan usaha ini.

2. Pada aspek lingkungan, sebaiknya perusahaan "Rahmawati Jaya" sudah mulai

mempertimbangkan lokasi usahanya untuk pindah dari lingkungan yang padat

dengan perumahan ke tempat yang lingkungannya lebih luas serta jauh daii

pemukiman rumah. Kemudian pada limbah padat yang dihasilkan dai·i sapi

sebaiknya dikelola menjadi pupuk sehingga dapat dijadikan sebagai tambahan

pendapatan sampingan.

3. Berdasarkan analisis sensitivitas pada usaha susu sapi murni "Rahmawati Jaya"

bahwa harga output tetap, harga input meningkat sebesar 3 persen yang

menyebabkan tidak layak, dan hai·ga output turun 5 persen, harga input tetap

sehingga menjadi tidak layak sebaiknya tidak diusahakan kmena akan

mengalami kerugian.

Page 80: ANALISIS KELAYAKAN USAIIA SUSU SAPI MURNI JAYA, · murni yang meliputi aspek pasar da11 pemasaran, aspek teknis, aspek manajemen, aspek lingkungan, ... Tenaga kerja bagian pengolal1a11

DAFT AR PUST AKA

Aisah, Siti. Analisis Kelayakan Usaha Florist di Pnsat Promosi dan Pemasaran Bunga!Tanaman Hias, Rawa Belong Jakarta [Skripsi). Bogor: Institut Pertanian Bogor, Fakultas Pertanian; 2002

Alireja, Muhamad Isradi. Analisis Kelayakan Agribisnis Ikan Hias Air Tawar di Kelurahan Bojongsari Barn, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat [Skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor, Fakultas Pertanian; 2002

Badan Pusat Statistik. Populasi Propinsi Indonesia Tahun 19'71, 1980, 1990, 1995 dan 2000. http://www.bps.go.id. 28 Juli 2004. pk. 10.35 WIB

Bank Indonesia. Interest Rate of Rupiah Credit by Group of Banks. http://www.bi.go.id. I November 2004. pk. 11.34 WIB

Direktorat Jenderal Bina Produksi Peternakan. Buku Statistik IPeternakan. (Jakarta: Departemen Pertanian Republik Indonesia, 2003)

Direktorat Jenderal Bina Produksi Peternakan. Pedomau Teknis Produksi Peternakan (Sapi Perah). (Jakarta: Direktorat Budidaya Peternakan, 2001)

Hadiwiyoto. Teori dan Prosedur Pengnjian Mutu Susu dan Hasil Olahannya. Ed-2 (Yogyakarta: Liberty, 1994)

Harning, Murdifin & Basalamah Salim. Studi Kelayakan Investasi Proyek & Bisnis. (Jakarta: PPM, 2003)

Ibrahim, H. M. Yacob. Studi Kelayakan Bisnis. (Jakarta: PT RINEKA CIPTA, 2003)

Kadariah, Evaluasi Proyek. (Jakmia: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1986)

---, dkk. Pengantar Evaluasi Proyek. (Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1978)

Khomsan, Ali. 2002. Susu Minuman Bergizi Tinggi nntuk Peningkatan Kualitas SDM. I him. http://www.pacific.net.id. 10 Agustus 2004. pk. 12.59 WIB

Kotler, Philip & Armstrong, Gary. Dasar-dasar Pcmasaran. (Jakarta: Prenhallindo, 1997)

Page 81: ANALISIS KELAYAKAN USAIIA SUSU SAPI MURNI JAYA, · murni yang meliputi aspek pasar da11 pemasaran, aspek teknis, aspek manajemen, aspek lingkungan, ... Tenaga kerja bagian pengolal1a11

Pane, Ismed. Pemuliabiakan Ternak Sapi. (Jakarta: PT Gramedia, 1986)

Sofyan, !ban. Stu di Kelayakan Bisnis. (Y ogyak:arta: Graha llnm, 2004)

Sudono, Adi, dkk. Petcrnakan Sapi Perah Secara Intensif. (Jakarta: Agromedia Pustaka, 2003)

Suhardjo, dkk. Pangan, Gizi dan Pertanian. (Jakarta: UI-Press, 1986)

Syarief, M. Zein & Sumoprastowo R.M. Tcrnak Perah. (Jakarata: CV Yasaguna, 1990)

Umar, Husein. Studi Kelayakan Bisnis. Ed ke-2 (Jakarta: PT Gramedia Pustak:a Utama, 2003)

Page 82: ANALISIS KELAYAKAN USAIIA SUSU SAPI MURNI JAYA, · murni yang meliputi aspek pasar da11 pemasaran, aspek teknis, aspek manajemen, aspek lingkungan, ... Tenaga kerja bagian pengolal1a11

Lampiran

Page 83: ANALISIS KELAYAKAN USAIIA SUSU SAPI MURNI JAYA, · murni yang meliputi aspek pasar da11 pemasaran, aspek teknis, aspek manajemen, aspek lingkungan, ... Tenaga kerja bagian pengolal1a11

Lampiran I. Jadual Pemberian Pakan Sapi Pada Perusahaan "Rahmawati Jaya"

..

Waktn Hijauan

07.00 ./

09.00 -

13.00 -

17.00 ./

Keterangan : ./ ---> Pembenan -+ Tidak Pemberian

Sumber: Data Primer "Rahmawati Jaya", 2004

Jcnis Pakan

Konsentrat

-./

./

---

Page 84: ANALISIS KELAYAKAN USAIIA SUSU SAPI MURNI JAYA, · murni yang meliputi aspek pasar da11 pemasaran, aspek teknis, aspek manajemen, aspek lingkungan, ... Tenaga kerja bagian pengolal1a11

Lampiran 2. Harga Susu Sapi Murni pada Perusahaan "Rahmawati Jaya" Ulm ran

Jcnis Susu 200 ml 500ml

Susu dengan rasa Rp 1.200,00 Rp 3.000,00

(Olahan/Pasteurisasi)

Susu tanpa rasa - Rp2.500,00

(Susu segar/Fresh milk)

Sumber: Data Primer "Rahmawatt Jaya", 2004

Page 85: ANALISIS KELAYAKAN USAIIA SUSU SAPI MURNI JAYA, · murni yang meliputi aspek pasar da11 pemasaran, aspek teknis, aspek manajemen, aspek lingkungan, ... Tenaga kerja bagian pengolal1a11

Lampiran 3. Total Produksi Susu Sapi Mumi pada Perusahaan "Rahmawati Jaya" Jenis Susu Total (liter)

Tahun Susu dengan rasa Susu tanpa rasa Per hari Per tahun

1 120 280 400 144.000

2 126 294 420 151.200

3 144 336 480 172.800

4 152 378 540 194.400

Sumber: Data Primer "Rahmawati Jaya", 2004

Page 86: ANALISIS KELAYAKAN USAIIA SUSU SAPI MURNI JAYA, · murni yang meliputi aspek pasar da11 pemasaran, aspek teknis, aspek manajemen, aspek lingkungan, ... Tenaga kerja bagian pengolal1a11

L amp Iran 4 c hfl as ow u h s sa a usu . .

INFLOW

I .Pencrimaan Penjualan :

a. Susu dcngan rasa

b. Susu tanpa rasa

2.Pencrimaan Pcnjualan Srunpingan

a.Sapi dcwasa

TOTAL

OUTFLOW

l .Biaya fnvcstasi :

a.Bangunan

b.Pcralat<m:

!)E1nber

2)Kompor gas

3)Tabung gas

4)Milk can

5)Panci

6)Mesin Pcnvci:ml kcmasan susu

2.Biava Ooerasional :

a.Pakan

b.Obat-obatan+ia<>a paramcdis

c.Kcma<>an pla.:.;tik

d.Bahan bakar gas

c.Bahan tambahan susu dengan rasa

3.Biava Tctao :

a.Listrik

b.Tclcoon

c.Uoah tcnaga kcrja oe1ncliharaan sani

d.Uoah distributor (40o/o dari ocnjualan susu)

TOTAL

TOTAL CASllFLOW

PPh (lOcYo)

NET BENEFIT

Dcprcssiation

Proceeds

DF (15o/o)

PRESENT VALUE (PV)

NPV

B.CRATIO

mn

S .M ap1 . "RI ·1 urm a llllawat1 ava

Tahun I

259.200.000

504.000.000

45.000.000

808.200.000

10.000.000

180.000

175.000

250.000

800.000

200.000

200.000

353.880.000

38.400.000

16.560.000

1.248.000

31.860.000

2.400.000

1.800.000

54.000.000

305.280.000

817.233.000

-9.033.000

-

-9.033.000

1.361.000

-7.672.000

0,8695

-6.671.304.348

32.096.167.32

5.81

47,70o/o

Tahun2

272.160.000

529.200.000

51.000.000

852.360.000

-

-

-----

372.636.000

38.400.000

I 7.388.000

1.248.000

33.453.000

2.400.000

1.800.000

54.000.000

320.544.000

841.869.000

10.491.000

1.049.100

9.441.900

1.361.000

I0.802.900

0,7561

8.168.544.423

" Tahun3 Tahun 4

311.040.000 349.920.000

604.800.000 680.400.000

55.500.000 60.000.000

971.340.000 1.090.320.000

- -

- -- -- -- -- -

- -

424.805.000 475.782.000

43.008.000 43.200.000

19.872.000 22.356.000

1.508.000 1.716.000

38.232.000 43.01 I.ODO

2.400.000 2.400.000

1.800.000 1.800.000

54.000.000 54.000.000

366.336.000 412.128.000

951.961.000 1.056.393.000

19.379.000 33.927.000

1.937.900 3.392.700

17.441.100 30.534.300

1.361.000 1.361.000

18.802.100 31.895.300

0,6575 0,5717

12.362.685.95 I 8.236.24 I .29

Page 87: ANALISIS KELAYAKAN USAIIA SUSU SAPI MURNI JAYA, · murni yang meliputi aspek pasar da11 pemasaran, aspek teknis, aspek manajemen, aspek lingkungan, ... Tenaga kerja bagian pengolal1a11

Lampiran 5. Biaya Penynsutan Bangunan dan Peralatan Usaha Susu Sapi Murni pada Perusahaan "Rahmawati Jaya"

Peralatan Unit Nilai (Rp) Jumlah (Rp) Umur Ekonomis Penyusutan

(tahun) (Rp/tahun)

Bangunan 1 10.000.000,00 10.000.000,00 10 1.000.000,00

Ember 18 10.000,00 180.000,00 5 36.000,00

Kompor gas 1 175.000,00 175.000,00 5 35.000,00

Tabung gas 1 250.000,00 250.000,00 5 50.000,00

Milk can 8 100.000,00 800.000,00 5 160.000,00

Panci I 200.000,00 200.000,00 5 40.000,00

Mesin penyegel I 200.000,00 200.000,00 5 40.000,00

Total 1.36 LOOO,OO

Sumber: Data Pnmer "Rahmawati Jaya", 2004

Page 88: ANALISIS KELAYAKAN USAIIA SUSU SAPI MURNI JAYA, · murni yang meliputi aspek pasar da11 pemasaran, aspek teknis, aspek manajemen, aspek lingkungan, ... Tenaga kerja bagian pengolal1a11

L amp1ran 6T ktSk B mg a u u unga K d" I · B k Umum Tahun 2004 re 1t nvestas1 an Bulan Tahnn 2004 (%)

Januari 15,44

Febrnari 15,29

Maret 15,12

April 14,98

Mei 14,78

Juni 14,64

Juli 14,58

Agustus 14,45

September 14,33

Oktober 14,25

November 14,18

Rata-rata 14,73

Dibulatkan 15,00

Sumber : www.b1.go.1d, 2004

Page 89: ANALISIS KELAYAKAN USAIIA SUSU SAPI MURNI JAYA, · murni yang meliputi aspek pasar da11 pemasaran, aspek teknis, aspek manajemen, aspek lingkungan, ... Tenaga kerja bagian pengolal1a11

Lampiran 7. Sapi Perah Jenis Friesien Holland (FH)

Page 90: ANALISIS KELAYAKAN USAIIA SUSU SAPI MURNI JAYA, · murni yang meliputi aspek pasar da11 pemasaran, aspek teknis, aspek manajemen, aspek lingkungan, ... Tenaga kerja bagian pengolal1a11

Lampiran 8. Contoh Merk Produk Susu Sapi Murni "Rahawmati .Taya"

Page 91: ANALISIS KELAYAKAN USAIIA SUSU SAPI MURNI JAYA, · murni yang meliputi aspek pasar da11 pemasaran, aspek teknis, aspek manajemen, aspek lingkungan, ... Tenaga kerja bagian pengolal1a11

Lampiran 9. Denah Lokasi Perusahaan Susu Sapi Mumi "Rahmawati Jaya" ' ' '

ti j

' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' '

' ' ' ' ' ' ' ' '::>

irn 'c:

u

JL Pengadegan.Raya _____ _

u Restaurant

~ Taman Makam Pahlawan '~ '(\) 'u>

~

i~

Lokasi

I I ____ ______ _e_~[U_§_1'!Dil_~_o __ "R8chDJ?Wati Jaya" JI Pe.119a<:lEi9anJ)ta_ra_111

] [

J) Jr

Page 92: ANALISIS KELAYAKAN USAIIA SUSU SAPI MURNI JAYA, · murni yang meliputi aspek pasar da11 pemasaran, aspek teknis, aspek manajemen, aspek lingkungan, ... Tenaga kerja bagian pengolal1a11

Lampiran I 0. Alur Teknik Pasca Panen Susu Sapi Murni "Rahmawati Jaya"

,,,. Susu taupa Rasa

Pemerahan Susu Sapi

~-----,

Penampungan dengan

Milk Can

:I> Susu dengan Rasa

Pemerahan Susu Sapi

-----~

Penampungan dengan

Milk Can

Pengemasan (500 ml)

Persiapan Peralatan dan Bahan Bairn

Pemasakan Pengemasan (200ml dan

500 ml)