ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENDIRIAN USAHA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170905135643.pdf ·...

101
i ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENDIRIAN USAHA NYANYAT PUJASERA DI KOTA SAMARINDA TAHUN 2017 SKRIPSI Oleh : Yandri Ferwanda NIM 13 651 018 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA JURUSAN AKUNTANSI PROGRAM STUDI AKUNTANSI MANAJERIAL 2017

Transcript of ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENDIRIAN USAHA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170905135643.pdf ·...

Page 1: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENDIRIAN USAHA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170905135643.pdf · DAFTAR LAMPIRAN ... 3.3 Metode Pengumpulan Data ... Kata Kunci : Pujasera, Studi Kelayakan

i

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENDIRIAN

USAHA NYANYAT PUJASERA

DI KOTA SAMARINDA

TAHUN 2017

SKRIPSI

Oleh :

Yandri Ferwanda

NIM 13 651 018

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

JURUSAN AKUNTANSI

PROGRAM STUDI AKUNTANSI MANAJERIAL

2017

Page 2: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENDIRIAN USAHA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170905135643.pdf · DAFTAR LAMPIRAN ... 3.3 Metode Pengumpulan Data ... Kata Kunci : Pujasera, Studi Kelayakan

ii

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENDIRIAN

USAHA NYANYAT PUJASERA

DI KOTA SAMARINDA

TAHUN 2017

Diajukan sebagai persyaratan untuk memenuhi derajat

Sarjana Sains Terapan Akuntansi (S.Tr.Akun)

Pada Program Studi Akuntansi Manajerial

Jurusan Akuntansi

Politeknik Negeri Samarinda

Oleh :

Yandri Ferwanda

NIM 13 651 018

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

JURUSAN AKUNTANSI

PROGRAM STUDI AKUNTANSI MANAJERIAL

2017

Page 3: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENDIRIAN USAHA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170905135643.pdf · DAFTAR LAMPIRAN ... 3.3 Metode Pengumpulan Data ... Kata Kunci : Pujasera, Studi Kelayakan

iii

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENDIRIAN USAHA

NYANYAT PUJASERA DI KOTA SAMARINDA

TAHUN 2017

NAMA : YANDRI FERWANDA

NIM : 13 651 018

JURUSAN : AKUNTANSI

PROGRAM STUDI : AKUNTANSI MANAJERIAL

JENJANG PENDIDIKAN : STRATA 1 TERAPAN (S1-Terapan)

Skripsi ini telah disahkan

Pada Tanggal Agustus 2017

Menyetujui:

Mengesahkan:

Direktur Politeknik Negeri Samarinda

Ir. H. Ibayasid, M.Sc

NIP 19590303 198903 1 002

Lulus Ujian Tanggal : 17 Juli 2017

Pembimbing I,

Fariyanti, S.E., M.Si.

NIP 19710107 200112 2 003

Pembimbing II,

Drs. Diyah Permana, M.Hum.

NIP 19631210 199203 1 001

Page 4: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENDIRIAN USAHA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170905135643.pdf · DAFTAR LAMPIRAN ... 3.3 Metode Pengumpulan Data ... Kata Kunci : Pujasera, Studi Kelayakan

iv

HALAMAN PERSETUJUAN PENGUJI

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENDIRIAN USAHA

NYANYAT PUJASERA DI KOTA SAMARINDA

TAHUN 2017

NAMA : YANDRI FERWANDA

NIM : 13 651 018

JURUSAN : AKUNTANSI

PROGRAM STUDI : AKUNTANSI MANAJERIAL

JENJANG PENDIDIKAN : STRATA 1 TERAPAN (S1-Terapan)

Skripsi ini Telah diuji dan disetujui

Pada Tanggal, Juli 2017

Dewan Penguji:

Penguji I : Dr. Sudarlan, S.E., M.T

NIP : 19611027 198903 1 002 _____________________

Penguji II : Lewi Patabang, S.E., MM

NIP : 19600618 198903 1 002 _____________________

Penguji III : Chottam, S.E., M.Si.

NIP : 19590419 198803 1 001 _____________________

Mengetahui:

Ketua Jurusan Akuntansi, Ketua Program Studi

S1-Terapan Akuntansi,

Rifadin Noor, S.E., M.Si. Muhammad Suyudi, S.E., M.SA., Ak., CA.

NIP 19581005 199003 1 003 NIP 19750514 200502 1 003

Page 5: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENDIRIAN USAHA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170905135643.pdf · DAFTAR LAMPIRAN ... 3.3 Metode Pengumpulan Data ... Kata Kunci : Pujasera, Studi Kelayakan

v

RIWAYAT HIDUP

Yandri Ferwanda lahir pada tanggal 31 Januari 1995 di Samarinda, anak

kedua dari tiga bersaudara pasangan Alm. Bapak Sami Riduan dan Ibu Sri Lestari.

Memulai pendidikan di SD (Sekolah Dasar) SD Negeri 034 pada tahun

2001. Dan pada tahun 2007 melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 2 Samarinda

dan lulus pada tahun 2010. Dan pada tahun 2010 melanjutkan pendidikan di SMK

Negeri 4 Samarinda dan lulus pada tahun 2013. Kemudian pada tahun 2013

melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi yaitu di Politeknik Negeri Samarinda

Jurusan Akuntansi Program S1-Terapan.

Sebagai aplikasi pembelajaran mengenai bentuk nyata dari pelaksanaan

kerja yang sesungguhnya dari berbagai teor-teori yang telah didapat sebelumnya

selama mengikuti perkuliahan di Politeknik Negeri Samarinda Jurusan Akuntansi

Program S1-Terapan, maka peneliti melakukan Praktek Kerja Lapangan pada

Yayasan Bumi Samarinda.

Page 6: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENDIRIAN USAHA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170905135643.pdf · DAFTAR LAMPIRAN ... 3.3 Metode Pengumpulan Data ... Kata Kunci : Pujasera, Studi Kelayakan

vi

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS

Saya yang bertandatangan di bawah ini :

Nama : Yandri Ferwanda

NIM : 13 651 018

Jurusan : Akuntansi

Program Studi : Akuntansi Manajerial

Jenjang : S1-Terapan

Judul Tugas Akhir : Analisis Kelayakan Investasi Pendirian Usaha Nyanyat

Pujasera Di Kota Samarinda Tahun 2017

Dengan ini menyatakan bahwa Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri

dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan

benar.

Jika dikemudian hari terbukti ditemukan unsur plagiarism dalam Skripsi

ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai peraturan perundang–undangan

yang berlaku.

Samarinda, Juli 2017

Peneliti,

Yandri Ferwanda

NIM 13 651 018

Page 7: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENDIRIAN USAHA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170905135643.pdf · DAFTAR LAMPIRAN ... 3.3 Metode Pengumpulan Data ... Kata Kunci : Pujasera, Studi Kelayakan

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan yang Maha Kuasa, atas segala

petunjuk serta limpahan rahmat dan hidayah-Nya, hanya dengan kehendak-Nya

peneliti dapat menyelesaikan skripsi berjudul “Analisis Kelayakan Investasi

Pendirian Usaha Nyanyat Pujasera di Kota Samarinda Tahun 2017”.

Skripsi ini diajukan sebagai syarat menyelesaikan pendidikan pada

program Sarjana Terapan Akuntansi Manajerial Jurusan Akuntansi Politeknik

Negeri Samarinda. Peneliti menyadari sepenuhnya, rampungnya penulisan skripsi

ini tidak semata karena kemampuan peneliti semata, terdapat campur tangan Allah

SWT dan kontribusi dari berbagai pihak. Untuk itu peneliti menghaturkan ucapan

terima kasih dan penghargaan kepada:

1. Bapak Ir. H. Ibayasid, M.Sc selaku Direktur Politeknik Negeri Samarinda.

2. Bapak Rifadin Noor, S.E., M.Si, selaku Ketua Jurusan Akuntansi dan Ibu

Ratna Wulaningrum, S.E., M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Politeknik

Negeri Samarinda.

3. Bapak Muhammad Suyudi, S.E, M.SA., Ak., CA. sebagai Ketua Program

Studi Akuntansi Manajerial.

4. Ibu Fariyanti, S.E., M.Si. selaku pembimbing I dan Bapak Drs. Diyah

Permana, M.Hum., selaku pembimbing II yang telah mengarahkan dan

membimbing peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini.

5. Bapak/ Ibu Dosen dan Staf Administrasi Jurusan Akuntansi yang telah

berkontribusi dalam penyelesaian penelitian skripsi ini.

Page 8: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENDIRIAN USAHA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170905135643.pdf · DAFTAR LAMPIRAN ... 3.3 Metode Pengumpulan Data ... Kata Kunci : Pujasera, Studi Kelayakan

viii

6. Ibu saya yang tersayang dan keluarga yang tiada hentinya untuk memberi

dukungan moril serta materil, kasih sayang, kesabaran, serta perhatian dari

proses studi sampai pembuatan skripsi ini.

7. Segenap sahabat seperjuangan yang saling membantu khususnya di

program S1 Akuntansi Manajerial angkatan 2013 Politeknik Negeri

Samarinda.

8. Dan seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah

membantu jalannya proses pembuatan skripsi ini.

Peneliti sangat menyadari adanya kekurangan dan kelemahan dari penulisan

skripsi ini, peneliti berharap adanya masukan baik berupa kritik maupun saran untuk

penyempurnaan tulisan ini ke depan. Apapun masukan itu akan sangat berguna untuk

perbaikan tulisan ini, diharapkan tulisan ini menjadi karya yang bermanfaat

khususnya bagi diri peneliti dan umumnya bagi para pembaca.

Samarinda, Juli 2017

Peneliti,

Yandri Ferwanda

13 651 018

Page 9: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENDIRIAN USAHA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170905135643.pdf · DAFTAR LAMPIRAN ... 3.3 Metode Pengumpulan Data ... Kata Kunci : Pujasera, Studi Kelayakan

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING ............................................... iii

HALAMAN PERSETUJUAN PENGUJI........................................................ iv

RIWAYAT HIDUP .......................................................................................... v

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ............................................. vi

KATA PENGANTAR ..................................................................................... vii

DAFTAR ISI .................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xii

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xv

ABSTRAK ....................................................................................................... xvi

ABSTRACT ..................................................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ........................................................................... 3

1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................. 3

1.4 Manfaat Penelitian ........................................................................... 3

1.5 Sistematika Penulisan ...................................................................... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Penelitian Terdahulu ........................................................................ 5

2.2. Landasan Teori ................................................................................ 6

Page 10: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENDIRIAN USAHA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170905135643.pdf · DAFTAR LAMPIRAN ... 3.3 Metode Pengumpulan Data ... Kata Kunci : Pujasera, Studi Kelayakan

x

2.2.1 Akuntansi ......................................................................................... 7

2.2.2 Akuntansi Manajemen ..................................................................... 7

2.2.3 Investasi ........................................................................................... 8

2.2.4 Jenis-jenis Investasi ......................................................................... 9

2.2.5 Studi Kelayakan Pendirian Usaha ................................................... 11

2.2.6 Aspek-aspek Dalam Studi Kelayakan ............................................. 13

2.2.7 Usaha Kecil dan Menengah (UKM) ................................................ 21

2.2.8 Pujasera (Food Court) ..................................................................... 22

2.3 Kerangka Konseptual Penelitian ..................................................... 23

2.4 Definisi Konsepsional ..................................................................... 24

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Definisi Operasional ........................................................................ 26

3.1.1 Investasi ........................................................................................... 26

3.1.2 Aspek Non-finansial ........................................................................ 26

3.1.3 Aspek Finansial ............................................................................... 27

3.1.4 Kelayakan ........................................................................................ 27

3.2 Jangkauan Penelitian ....................................................................... 28

3.3 Metode Pengumpulan Data ............................................................. 28

3.4 Teknik dan Alat Analisis ................................................................. 29

3.4.1 Aspek Hukum .................................................................................. 29

3.4.2 Aspek Lingkungan .......................................................................... 29

3.4.3 Aspek Pasar dan Pemasaran ............................................................ 30

3.4.4 Aspek Teknis dan Teknologi ........................................................... 31

Page 11: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENDIRIAN USAHA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170905135643.pdf · DAFTAR LAMPIRAN ... 3.3 Metode Pengumpulan Data ... Kata Kunci : Pujasera, Studi Kelayakan

xi

3.4.5 Aspek Manajemen dan Sumber Daya Manusia ............................... 32

3.4.6 Aspek Keuangan .............................................................................. 33

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Keadaan Umum Kota Samarinda .................................................... 39

4.2 Penduduk Kota Samarinda .............................................................. 40

4.3 UKM di Kota Samarinda ................................................................. 41

4.4 Analisis Kelayakan Aspek Non-finansial ........................................ 41

4.4.1 Aspek Hukum .................................................................................. 42

4.4.2 Aspek Lingkungan ........................................................................... 43

4.4.3 Aspek Pasar dan Pemasaran ............................................................ 46

4.4.4 Aspek Teknis dan Teknologi ........................................................... 49

4.4.5 Aspek Manajemen dan Sumber Daya Manusia ............................... 52

4.5 Analisis Kelayakan Aspek Finansial ............................................... 58

4.5.1 Penyajian Data Keuangan ................................................................ 58

4.5.2 Analisis Biaya .................................................................................. 61

4.5.3 Analisis Laba/Rugi Perusahaan ....................................................... 63

4.5.4 Analisa Nilai Kelayakan Investasi (Aspek Keuangan).................... 64

4.6 Pembahasan ..................................................................................... 67

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan .......................................................................................... 70

5.2 Saran ................................................................................................ 71

DAFTAR RUJUKAN ...................................................................................... 72

LAMPIRAN

Page 12: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENDIRIAN USAHA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170905135643.pdf · DAFTAR LAMPIRAN ... 3.3 Metode Pengumpulan Data ... Kata Kunci : Pujasera, Studi Kelayakan

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ........................................................................ 5

Tabel 3.1 Analisis kelayakan aspek lingkungan .............................................. 29

Tabel 3.2 Analisis kelayakan aspek pasar dan pemasaran ............................... 29

Tabel 3.3 Analisis kelayakan aspek teknis dan teknologi ................................ 31

Tabel 3.4 Analisis kelayakan aspek manajemen dan sumber daya manusia ... 32

Tabel 3.5 Perhitungan Payback Period (PP) dengan Microsoft Excel ............ 34

Tabel 3.6 Perhitungan Net Present Value (NPV) dengan Microsoft Excel ...... 35

Tabel 3.7 Perhitungan Profitability Index (PI) dengan Microsoft Excel. ........ 36

Tabel 3.8 Perhitungan Internal Rate Return (IRR) dengan Microsoft Excel ... 37

Tabel 4.1 Evaluasi Kelayakan Aspek Lingkungan ......................................... 44

Tabel 4.2 Evaluasi Kelayakan Aspek Pasar dan Pemasaran ............................ 48

Tabel 4.3 Daftar Kebutuhan Aktiva Tetap Nyanyat Pujasera .......................... 49

Tabel 4.4 Evaluasi Kelayakan Aspek Teknis dan Teknologi .......................... 50

Tabel 4.5 Biaya Sumber Daya Manusia ........................................................... 56

Tabel 4.6 Evaluasi Kelayakan Aspek Manajemen dan Sumber Daya

Manusia ........................................................................................... 56

Tabel 4.7 Biaya Operasional ............................................................................ 57

Tabel 4.8 Aktiva Tetap ..................................................................................... 58

Tabel 4.9 Asumsi Umum Usaha Pujasera ........................................................ 58

Tabel 4.10 Analisis Biaya Operasional ............................................................ 60

Tabel 4.11 Analisis Aktiva tetap ...................................................................... 61

Tabel 4.12 Cuplikan Laba/Rugi ....................................................................... 62

Page 13: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENDIRIAN USAHA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170905135643.pdf · DAFTAR LAMPIRAN ... 3.3 Metode Pengumpulan Data ... Kata Kunci : Pujasera, Studi Kelayakan

xiii

Tabel 4.13 Perhitungan Payback Period dengan Microsoft Excel .................. 63

Tabel 4.14 Perhitungan Net Present Value menggunakan Microsoft Excel ... 63

Tabel 4.15 Perhitungan Profitability Index menggunakan Microsoft Excel .... 64

Tabel 4.16 Perhitungan IRR menggunakan Microsoft Excel .......................... 65

Tabel 4.17 Rekapitulasi Perhitungan Kelayakan Usaha Nyanyat Pujasera ..... 66

Page 14: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENDIRIAN USAHA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170905135643.pdf · DAFTAR LAMPIRAN ... 3.3 Metode Pengumpulan Data ... Kata Kunci : Pujasera, Studi Kelayakan

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Konseptual Penelitian ................................................. 24

Gambar 3.1 Proyeksi Laba Rugi ..................................................................... 34

Gambar 4.1 Layout Nyanyat Pujasera ............................................................. 50

Gambar 4.2 Struktur Organisasi ....................................................................... 53

Page 15: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENDIRIAN USAHA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170905135643.pdf · DAFTAR LAMPIRAN ... 3.3 Metode Pengumpulan Data ... Kata Kunci : Pujasera, Studi Kelayakan

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Pedoman Wawancara Aspek Hukum .................................................

Lampiran 2 Kuesioner untuk Mengukur Pelanggan Akan Kebutuhan Pujasera

di Kota Samarinda ..............................................................................

Lampiran 3 Pedoman Wawancara Aspek Lingkungan ..........................................

Lampiran 4 Kuesioner untuk Mengukur Pelaku UKM Akan Kebutuhan

Pujasera di Kota Samarinda ................................................................

Lampiran 5 Kuesioner untuk Mengukur Pelanggan Akan Kebutuhan Pujasera

di Kota Samarinda ..............................................................................

Lampiran 6 Pedoman Observasi Aspek Pasar dan Pemasaran untuk Strategi

Pasar ...................................................................................................

Lampiran 7 Pedoman Observasi Aspek Teknis dan Teknologi .............................

Lampiran 8 Pedoman Wawancara Aspek Manajemen dan Sumber Daya

Manusia ..............................................................................................

Lampiran 9 Pedoman Wawancara Aspek Keuangan Berkaitan Biaya Investasi ...

Lampiran 10 Asumsi Perincian Investasi Awal .......................................................

Lampiran 11 Rincian Instalasi Listrik ......................................................................

Lampiran 12 Proyeksi Laba/Rugi ............................................................................

Page 16: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENDIRIAN USAHA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170905135643.pdf · DAFTAR LAMPIRAN ... 3.3 Metode Pengumpulan Data ... Kata Kunci : Pujasera, Studi Kelayakan

xvi

ABSTRAK

Yandri Ferwanda. 2017. Analisis Kelayakan Investasi Pendirian Usaha

Nyanyat Pujasera Di Kota Samarinda Tahun 2017. Dibawah bimbingan Fariyanti,

SE., M.Si sebagai pembimbing pertama dan Drs. Diyah Permana, M. Hum.

sebagai pembimbing kedua.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis investasi kelayakan pendirian

usaha Nyanyat Pujasera, jika dilihat dari aspek finansial dan aspek non-finansial,

seperti aspek hukum, aspek lingkungan, aspek pasar dan pemasaran, aspek teknis

dan teknologi, serta aspek manajemen dan sumber daya manusia. Penelitian ini

menggunakan dua metode yaitu metode kualitatif dari aspek hukum, aspek

lingkungan, aspek pasar dan pemasaran, aspek teknis dan tekonologi serta aspek

manajemen dan sumber daya alam. Metode kuantitatif dari aspek finansial

menggunakan alat analisis proyeksi laba rugi, payback period, net present value,

profitability index dan internal rate of return.

Berdasarkan aspek non-finansial pendirian usaha Nyanyat Pujasera jika

dilihat dari aspek hukum, aspek lingkungan, aspek pasar dan pemasaran, aspek

teknis dan teknologi, dan aspek manajemen dan sumber daya manusia secara

keseluruhan layak untuk didirikan. Berdasarkan aspek finansial diperoleh dari

parameter kelayakan dengan asumsi, yang meliputi Payback Period selama 5

tahun 8 bulan 15 hari; NPV proyek ini sebesar Rp. 54.181.951; Profitability Index

(PI) 1,20; Internal Rate of Return didapat hasil 11,88%. Dengan asumsi harga

sewa kios pujasera Rp 2.500.000/bln dan luas lahan 600 m2.

Kata Kunci : Pujasera, Studi Kelayakan Investasi, Investasi, Payback Period, Net Present Value,

Profitability Index, Internal of Return.

Page 17: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENDIRIAN USAHA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170905135643.pdf · DAFTAR LAMPIRAN ... 3.3 Metode Pengumpulan Data ... Kata Kunci : Pujasera, Studi Kelayakan

xvii

ABSTRACT

Yandri Ferwanda. 2017. Analysis of Investment Feasibility Business

Establishment Nyanyat Pujasera In Samarinda City 2017. Under the guidance of

Fariyanti, SE., M. Si as a first preceptor and Drs. Diyah Permana, M. Hum. as a

second preceptor.

This research aimed to know the analysis of investment feasibility Nyanyat

Pujasera if seen from financial aspect and non-financial aspect, such as law

aspect, environment aspect, market and marketing aspect, aspect of technical and

technology, as well as aspect of management and natural resources. This

research used two methods: qualitative methods from the law aspect,

environmental aspect, market and marketing aspect, aspect of technical and

technology as well as aspect of management and natural resources. Quantitative

methods from the financial aspect using analysis tools of projected profit and loss,

payback period, net present value, profitability index and internal rate of return.

Based of non-financial aspect the establishment agro-industry of organic

rice if seen from law aspect, environment aspect, market and marketing aspect,

aspect of technical and technology and aspect of management and natural

resources are proper. Based on the financial aspect retrieved from the eligibility

parameters in assumption, that include Payback Period for 5 year 8 month 15

day; NPV of this project 54.181.951; Profitability Index (PI) 1,20; Obtained

result of Internal Rate of Return 11,88%. In assumption the rental price of

foodcourt stan Rp 2.500.000/month and the wide land 600 m2.

Keywords : Foodcourt, Investment feasibility study, Payback Period, Net Present Value,

Profitability Index, Internal of Return.

Page 18: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENDIRIAN USAHA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170905135643.pdf · DAFTAR LAMPIRAN ... 3.3 Metode Pengumpulan Data ... Kata Kunci : Pujasera, Studi Kelayakan

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kondisi perekonomian yang saat ini sedang sulit, mengakibatkan peluang

untuk mendapatkan pekerjaan pun cukup sulit. Banyak cara yang dilakukan oleh

orang-orang agar mereka berpenghasilan dan tidak menjadi pengangguran. Salah

satu cara yang bisa dilakukan yaitu dengan memulai bisnis baru. Banyak sekali

peluang bisnis yang dapat dilakukan untuk memulai bisnis, tetapi yang jadi per-

masalahannya yaitu ketidakmampuan untuk memaksimalkan peluang bisnis yang

sudah ada.

Samarinda merupakan ibu kota provinsi Kalimantan Timur yang mem-

punyai lokasi strategis untuk menjalankan usaha dibanding kota lain yang ada di

provinsi Kalimantan Timur. Hal ini dikarenakan kota Samarinda memiliki ke-

unggulan geografis, sosial dan budaya. Keadaan tersebut dapat menciptakan

peluang untuk mendirikan berbagai macam usaha guna memenuhi kebutuhan dari

masyarakat kota Samarinda. Salah satu bisnis yang berkembang dengan pesat di

kota Samarinda adalah bisnis UKM (Usaha Kecil dan Menengah) khususnya di

bidang kuliner.

Budaya jajan di kalangan masyarakat kota Samarinda saat ini telah men-

jadi gaya hidup. Mulai pagi, siang, hingga malam selalu saja ada yang me-

nyempatkan diri untuk makan di luar rumah. Pilihan jenis makanan yang

bermacam-macam membuat orang menjadi lebih ingin untuk makan di luar

Page 19: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENDIRIAN USAHA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170905135643.pdf · DAFTAR LAMPIRAN ... 3.3 Metode Pengumpulan Data ... Kata Kunci : Pujasera, Studi Kelayakan

2

rumah. Salah satu tempat makan favorit yang sering dikunjungi masyarakat kota

samarinda adalah pujasera (food court).

Di hari libur, pujasera yang berada di pusat-pusat perbelanjaan ataupun

yang berada di tengah kota Samarinda selalu ramai oleh pengunjung. Entah itu

tujuannya hanya untuk nongkrong anak muda, pertemuan bisnis, atau sekedar

kumpul keluarga, pujasera menjadi salah satu tempat favorit. Dengan demikian,

muncullah sebuah ide bisnis untuk mendirikan sebuah UKM, yaitu pujasera di

kota Samarinda.

Pada umumnya pujasera yang merupakan singkatan dari pusat jajanan

serba ada adalah tempat makan yang memiliki banyak stand-stand makanan,

sehingga terdapat banyak pilihan jenis makanan. Bisnis usaha pujasera ini apabila

dikelola dengan baik akan menjadi bisnis yang menguntungkan bagi pemiliknya,

termasuk salah satu jenis usaha yang baru akan didirikan, yaitu Nyanyat Pujasera.

Untuk mengelola pujasera yang baik maka perlu dilakukan penelitian di-

awal pendirian tentang analisis kelayakan investasi Nyanyat Pujasera. Analisis

kelayakan investasi pujasera ini sangat penting sekali dilakukan agar dapat meng-

hindari dan mencegah adanya hal-hal yang tidak diinginkan dikemudian hari,

yang berkaitan dengan keberlanjutan usaha Nyanyat Pujasera ini. Selain itu, di-

lakukannya analisis kelayakan investasi ini juga untuk mengetahui apakah layak

atau tidak layak usaha Nyanyat Pujasera didirikan. Analisis kelayakan investasi

ini meliputi aspek finansial dan aspek non-finansial (seperti aspek hukum, aspek

lingkungan, aspek pasar dan pemasaran, aspek teknis dan teknologi, serta aspek

manajemen dan sumber daya manusia).

Page 20: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENDIRIAN USAHA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170905135643.pdf · DAFTAR LAMPIRAN ... 3.3 Metode Pengumpulan Data ... Kata Kunci : Pujasera, Studi Kelayakan

3

Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti mengangkat penelitian ini

dengan judul, “Analisis Kelayakan Investasi Pendirian Usaha Nyanyat

Pujasera di Kota Samarinda Tahun 2017”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas dan agar penelitian mencapai

sasaran maka rumusan masalah yang peneliti ambil adalah, “Apakah rencana

investasi pendirian usaha Nyanyat Pujasera di Kota Samarinda layak, jika dilihat

dari aspek finansial dan aspek non-finansial (seperti aspek hukum, aspek

lingkungan, aspek pasar dan pemasaran, aspek teknis dan teknologi, serta aspek

manajemen dan sumber daya manusia) pada tahun 2017 ?”

1.3 Tujuan Penelitian

Dari rumusan masalah yang sudah peneliti paparkan di atas, maka tujuan

penelitian ini ingin mengetahui layak atau tidak layak investasi pendirian usaha

Nyanyat Pujasera, jika dilihat dari aspek finansial dan aspek non-finansial (seperti

aspek hukum, aspek lingkungan, aspek pasar dan pemasaran, aspek teknis dan

teknologi, serta aspek manajemen dan sumber daya manusia) pada tahun 2017.

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan untuk

mendirikan usaha Nyanyat Pujasera, bagi pihak yang ingin berinvestasi di bidang

industri kuliner. Bagi pemerintah, penelitian ini dapat bermanfaat untuk me-

nunjang perindustrian kuliner di Kalimantan Timur, khususnya di daerah Kota

Samarinda.

Page 21: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENDIRIAN USAHA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170905135643.pdf · DAFTAR LAMPIRAN ... 3.3 Metode Pengumpulan Data ... Kata Kunci : Pujasera, Studi Kelayakan

4

1.5 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan merupakan suatu pola penyusunan skripsi untuk

memperoleh gambaran dari bab pertama hingga akhir, yang dimaksud untuk me-

mudahkan pembaca dalam memahami isi penelitian. Secara garis besar skripsi ini

terdiri dari lima bab, antara lain sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Berisi mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah,

tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

Berisi mengenai penelitian terdahulu yang sejenis, landasan

teori penunjang penelitian, kerangka konseptual penelitian dan

definisi konsepsional.

BAB III : METODE PENELITIAN

Pada bab ini diuraikan tentang metode penelitian dalam pe-

nulisan skripsi ini. Berisi tentang definisi operasional, jangkauan

penelitian, metode pengumpulan data, serta teknik dan alat

analisis.

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini memuat tentang hasil penelitian secara keseluruhan dan

menguraikan analisis serta pembahasan atas permasalahan yang

diangkat dalam laporan skripsi ini.

BAB V : SIMPULAN DAN SARAN

Bab ini mengungkapkan tentang kesimpulan atas pembahasan

yang dilakukan dan saran-saran pada pihak-pihak terkait.

Page 22: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENDIRIAN USAHA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170905135643.pdf · DAFTAR LAMPIRAN ... 3.3 Metode Pengumpulan Data ... Kata Kunci : Pujasera, Studi Kelayakan

5

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Penelitian Terdahulu

Untuk mengetahui gambaran yang lebih jelas dari beberapa peneliti

sebelumnya, peneliti memberikan beberapa penelitian terdahulu sebagai referensi

atau acuan dalam penulisan ini :

Tabel 2.1. Penelitian Terdahulu

No Nama

Peneliti

Tahun Judul Alat Analisis Hasil Penelitian

1 Febrianto

Kurniawan

2015 Analisis

Kelayakan

Investasi

Pendirian

Usaha

Agroindustri

Beras

Organik di

Kota

Samarinda

Tahun 2015

Analisis

Kualitatif terdiri

dari aspek

hukum, aspek

lingkungan,

aspek pasar dan

pemasaran,

aspek teknis dan

tekonologi serta

aspek

manajemen dan

sumber daya

alam. Analisis

Kuantitatif

terdiri aspek

finansial

menggunakan

alat analisis

proyeksi laba

rugi, cash flow,

payback period,

net present

value,

profitability

index, internal

rate of return,

dan break even

point.

Baik dari segi kuantitatif

maupun kualitatif

menunjukkan bahwa

usaha beras organik ini

layak untuk dijalankan.

Meskipun ada beberapa

poin pada seegi kualitatif

yang tidak layak, namun

hal itu tidak mem-

pengaruhi kelayakan

pendirian usaha secara

keseluruhan. Kelayakan

tersebut salah satunya

ditunjukkan dengan

analisis finansial yang

menghasilkan Payback

Period selama 4 musim 2

bulan 2 hari; NPV proyek

ini sebesar Rp.

1.388.532.877,20;

Profitability Index (PI)

2.32; Internal Rate of

Return didapat hasil 29%;

Break Even Point

didapatkan hasil sebesar

Rp 131.916.269 dan

sebanyak 9.145 Kg.

Dengan asumsi harga

beras organik Rp

11.000/Kg dan luas lahan

15 Ha.

Page 23: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENDIRIAN USAHA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170905135643.pdf · DAFTAR LAMPIRAN ... 3.3 Metode Pengumpulan Data ... Kata Kunci : Pujasera, Studi Kelayakan

6

2 Harisa

Abdillah 2014 Analisis

Kelayakan

Bisnis

Pada

Minimark

et Toko

Ratna di

Kabupaten

Bogor

Analisis

Kualitatif terdiri

dari Aspek

Pasar dan

Pemasaran,

Aspek Teknis,

Aspek

Manajemen.

Analisis

Kuantitatif

terdiri aspek

finansial,

dengan

menghitung Net

Present Value

(NPV), Internal

Rate of Return

(IRR), Net B/C,

Payback Period

(PBP).

Baik dari segi kuantitatif

maupun kualitatif

menunjukkan bahwa

usaha minimarket ini

layak untuk dijalankan.

Hal tersebut salah satunya

ditunjukkan dengan

analisis finansial yang

menghasilkan nilai NPV

yang positif yaitu sebesar

Rp. 40.309.000,00, nilai

IRR 16 Persen dimana

nilai ini lebih besar dari

nilai suku bunga pinjaman

yang digunakan (7,5

persen), Net B/C 1,72,

dan PBP 6,6 tahun yang

berarti usaha ini sudah

dapat menutup biaya

investasi.

3 Nurina

Pandanwangi

2016 Studi

Kelayakan

Rencana

Pendirian

Pop Hotel

di

Yogyakarta

oleh PT.

Heidi

Cahaya

Berkat

aspek pasar,

aspek teknik,

aspek yuridis

dan organisasi,

aspek keuangan,

analisis resiko

dan analisis

SWOT. Aspek

keuangan

dengan metode

Payback

Periode (PP),

Net Present

Value (NPV),

Internal Rate of

Return (IRR)

Benefit Cost

Ratio (BCR).

Dari hasil perhitungan

Payback Period akan

kembali dalam jangka

waktu 5 tahun 8 bulan,

dengan batas umur

investasi selama 11 tahun,

Net Present Value bernilai

positif sebesar Rp

7.511.605.301., Internal

Rate of Return adalah

sebesar 17%, dan Benefit

Cost Ratio berjumlah

1,12. Maka dari hasil itu

pendirian POP Hotel di

kawasan Daerah Istimewa

Yogyakarta oleh PT.

Heidi Cahaya Berkat

layak untuk dilaksanakan.

2.2 Landasan Teori

Pada landasan teori, peneliti akan menyajikan analisis kelayakan investasi

dari sudut pandang akuntansi agar sesuai dengan kompetensi peneliti di bidang

akuntansi, berdasarkan sumber informasi atau ide yang menjadi acuan peneliti.

Page 24: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENDIRIAN USAHA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170905135643.pdf · DAFTAR LAMPIRAN ... 3.3 Metode Pengumpulan Data ... Kata Kunci : Pujasera, Studi Kelayakan

7

2.2.1 Akuntansi

Akuntansi adalah proses pengolahan data keuangan untuk menghasilkan

informasi keuangan yang digunakan untuk memungkinkan pengambilan

keputusan melakukan pertimbangan berdasarkan informasi dalam pengambilan

keputusan (Sunarto, 2004:1). Laporan keuangan yang dihasilkan oleh akuntansi

dimanfaatkan oleh pemakai luar yang terdiri dari pemegang saham, kreditur,

analisis keuangan, organisasi karyawan, dan sebagai instansi pemerintah. Para

pemakai luar ini memerlukan laporan keuangan perusahaan sebagai dasar pem-

buatan keputusan tentang hubungan mereka dengan perusahaan yang ber-

sangkutan. Investor membutuhkan informasi keuangan suatu perusahaan untuk

mengambil keputusan apakah akan melakukan investasi dalam perusahaan

tersebut atau di perusahaan lain. Kreditur memerlukan informasi keuangan untuk

memutuskan pemberian kredit dan bentuk kredit uang akan diberikan. Kantor

Pelayanan Pajak membutuhkan informasi keuangan perusahaan untuk menentu-

kan pajak yang terutang (Sunarto, 2004:2).

Dari pengertian di atas dapat disimpulkan akuntansi adalah proses pen-

catatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan, dan penganalisaan data keuangan

suatu perusahaan dengan cara yang sistematis serta penafsiran terhadap hasil dari

laporan keuangan yang disajikan oleh bagian akuntansi sebagai bahan informasi

dalam hal mempertimbangkan berbagai alternatif di dalam mengambil sebuah

keputusan para pemakainya.

2.2.2 Akuntansi Manajemen

Sunarto (2004:2) menyatakan, Akuntansi Manajemen sebagai suatu sistem

pengolahan informasi keuangan, merupakan salah satu tipe dari dua tipe

Page 25: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENDIRIAN USAHA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170905135643.pdf · DAFTAR LAMPIRAN ... 3.3 Metode Pengumpulan Data ... Kata Kunci : Pujasera, Studi Kelayakan

8

akuntansi, yaitu Akuntansi Manajemen dan Akuntansi Keuangan. Kedua tipe

akuntansi ini mempunyai karakteristik yang berlainan disebabkan oleh perbedaan

pemakai informasi yang dihasilkan oleh kedua tipe akuntansi tersebut.

Akuntansi manajemen tidak terkait dengan prinsip akuntansi yang lazim

dalam pengolahan informasinya, karena pemakaiannya adalah para manajer ber-

bagai jenjang organisasi, yang lebih mementingkan relevan informasi dengan

keputusan yang akan dilakukan (Sunarto, 2004:4).

Dari pengertian di atas dapat disimpulkan akuntansi manajemen adalah

proses pengidentifikasian, mengukur dan melaporkan informasi ekonomi

keuangan, untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan

tegas bagi manajemen yang menggunakan informasi tersebut dimana titik sentral-

nya untuk pihak-pihak di dalam organisasi perusahaan.

2.2.3 Investasi

Investasi adalah pengkaitan sumber dalam jangka panjang untuk meng-

hasilkan laba di masa yang akan datang. Dalam penggantian dan penambahan

kapasitas pabrik, dana yang sudah ditanamkan akan terikat dalam jangka waktu

yang panjang, sehingga perputaran dana tersebut kembali menjadi uang tunai

tidak dapat terjadi dalam waktu pendek, tetapi dalam jangka waktu yang lama

(Sunarto, 2004:144). Sedangkan menurut William F.S. dalam Kasmir dan Jakfar

(2012:5), investasi adalah mengorbankan dollar sekarang untuk dollar di masa

yang akan datang.

Dari pengertian tersebut di atas, investasi dapat disimpulkan sebagai

bentuk pengorbanan dana guna memberikan keuntungan dengan cara menempat-

Page 26: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENDIRIAN USAHA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170905135643.pdf · DAFTAR LAMPIRAN ... 3.3 Metode Pengumpulan Data ... Kata Kunci : Pujasera, Studi Kelayakan

9

kan dana pada alokasi yang diperkirakan akan memberikan tambahan keuntungan

diperiode mendatang.

2.2.4 Jenis-jenis Investasi

Jenis-jenis investasi ada 4 golongan yaitu investasi yang tidak menghasil-

kan laba, investasi yang tidak diukur labanya, investasi dalam penggantian mesin

dan peralatan, serta investasi dalam perluasan usaha (Sunarto, 2004:144).

A. Investasi yang Tidak Menghasilkan Laba

Investasi ini timbul karena adanya peraturan pemerintah dan syarat

kontrak yang telah disetujui, yang mewajibkan perusahaan untuk melaksanakan-

nya tanpa mempertimbangkan laba atau rugi. Misalnya karena air limbah yang

telah digunakan dalam proses produksi jika dialirkan keluar pabrik akan meng-

akibatkan timbulnya pencemaran lingkungan, maka pemerintah mewajibkan

perusahaan untuk memasang instalasi pembersih limbah.

B. Investasi yang Tidak Dapat Diukur Labanya

Investasi ini untuk menaikkan laba, namun laba yang diharapkan akan di-

peroleh perusahaan dengan adanya investasi ini sulit untuk dihitung secara teliti.

Pengeluarannya biaya promosi produk untuk jangka panjang, biaya penelitian dan

pengembangan, dan biaya program pelatihan dan pendidikan karyawan. Sulit

untuk mengukur tambahan laba yang dapat diperoleh dengan adanya pengeluaran

biaya promosi produk, begitu juga sulit untuk mengukur penghematan biaya

akibat adanya program pelatihan dan pendidikan karyawan. Biasanya yang di-

pakai sebagai pedoman dalam memepertimbangkan jenis investasi ini adalah

Page 27: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENDIRIAN USAHA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170905135643.pdf · DAFTAR LAMPIRAN ... 3.3 Metode Pengumpulan Data ... Kata Kunci : Pujasera, Studi Kelayakan

10

persentase tertentu dari hasil penjualan, persentase tertentu dari laba bersih

perusahaan, investasi yang sama yang dilakukan oleh perusahaan pesaing, dan

jumlah uang kas yang tersedia.

C. Investasi dalam Penggantian Mesin dan Peralatan

Investasi jenis ini meliputi pengeluaran untuk penggantian mesin dan

peralatan yang ada. Dalam pemakaian mesin dan peralatan, pada suatu saat akan

terjadi biaya operasi mesin dan peralatan menjadi lebih besar bila dibandingkan

dengan biaya operasi jika mesin tersebut digantikan dengan yang baru atau

produktivitasnya tidak lagi mampu memenuhi kebutuhan. Pada saat ini operasi

dengan menggunakan mesin dan peralatan yang ada menjadi tidak ekonomis lagi.

Informasi penting yang perlu dipertimbangkan dalam keputusan penggantian

mesin dan peralatan yang ada adalah informasi akuntansi diferensial yang berupa

aktiva diferensial dan biaya diferensial. Penggantian mesin dan peralatan

biasanya dilakukan atas dasar pertimbangan adanya penghematan biaya (biaya

diferensial) yang akan diperoleh atau adanya kenaikan produktivitas (pendapatan

diferensial) dengan adanya penggantian tersebut.

D. Investasi dalam Perluasan Usaha

Investasi jenis ini merupakan pengeluaran untuk menambah kapasitas

produksi sebelumnya. Tambahan kapasitas akan memerlukan aktiva diferensial

berupa tambahan investasi dan akan menghasilkan pendapatan diferensial, yang

berupa tambahan pendapatan, serta memerlukan biaya diferensial, yang berupa

tambahan biaya karena tambahan kapasitas. Untuk memutuskan jenis investasi

Page 28: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENDIRIAN USAHA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170905135643.pdf · DAFTAR LAMPIRAN ... 3.3 Metode Pengumpulan Data ... Kata Kunci : Pujasera, Studi Kelayakan

11

ini, yang perlu dipertimbangkan adalah apakah aktiva diferensial yang diperlukan

untuk perluasan usaha diperkirakan akan menghasilkan laba diferensial yang

jumlahnya memadai. Kriteria yang perlu dipertimbangkan adalah taksiran laba

masa yang akan datang dan kembalikan investasi (return on investment) yang

akan diperoleh karena adanya investasi tersebut.

Berbeda dengan Sunarto, dalam buku yang ditulis oleh Kasmir dan Jakfar

(2012:5), investasi dapat dilakukan dalam berbagai bidang usaha, oleh karena itu

investasipun dibagi dalam beberapa jenis. Dalam prakteknya jenis investasi di-

bagi dua macam, yaitu investasi nyata (Real Investment) dan investasi finansial

(Financial Investment).

A. Investasi Nyata (Real Investment)

Investasi nyata atau real investment merupakan investasi yang dibuat

dalam aktiva tetap (fixed asset) seperti tanah, bangunan, peralatan atau mesin-

mesin.

B. Investasi Finansial (Financial Investment)

Investasi finansial (financial investment), merupakan investasi dalam

bentuk kontrak kerja, pembelian saham atau obligasi atau surat berharga lainnya

seperti sertifikat deposito.

2.2.5 Studi Kelayakan Pendirian Usaha

Menurut Kasmir dan Jakfar (2012:7), kelayakan artinya penelitian yang

dilakukan secara mendalam tersebut dilakukan untuk menentukan apakah usaha

yang akan dijalankan akan memberikan manfaat yang lebih besar dibandingkan

Page 29: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENDIRIAN USAHA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170905135643.pdf · DAFTAR LAMPIRAN ... 3.3 Metode Pengumpulan Data ... Kata Kunci : Pujasera, Studi Kelayakan

12

dengan biaya yang akan dikeluarkan. Dengan kata lain kelayakan dapat diartikan

bahwa usaha yang dijalankan akan memberikan keuntungan finansial dan non-

finansial sesuai dengan tujuan yang mereka inginkan. Layak di sini diartikan juga

akan memberikan keuntungan tidak hanya bagi perusahaan yang menjalankannya,

akan tetapi juga bagi investor, kreditor, pemerintah, dan masyarakat luas.

Studi kelayakan yang juga sering disebut dengan feasibility study

merupakan bahan pertimbangan dalam mengambil suatu keputusan, apakah

menerima atau menolak dari suatu gagasan usaha/proyek yang direncanakan.

Pengertian layak dalam penilaian ini adalah kemungkinan dari gagasan

usaha/proyek yang akan dilaksanakan memberikan manfaat (benefit), baik dalam

arti financial benefit maupun arti social benefit. Layaknya suatu gagasan

usaha/proyek dalam arti social benefit tidak selalu menggambarkan layak dalam

arti financial benefit, hal ini tergantung dari segi penilaian yang dilakukan

(Ibrahim, 2009:1).

Suliyanto (2010:3) menyatakan, bahwa studi kelayakan bisnis merupakan

penelitian yang bertujuan untuk memutuskan apakah sebuah ide bisnis layak

untuk dilaksanakan atau tidak. Sebuah ide dinyatakan layak untuk dilaksanakan

jika ide tersebut dapat mendatangkan manfaat yang lebih besar bagi semua pihak

(stake holder) dibandingkan dampak negatif yang ditimbulkan.

Dari pengertian diatas, dapat disimpulkan studi kelayakan pendirian usaha

adalah sebuah penelitian terhadap sebuah usaha yang akan didirikan, dengan

tujuan untuk melihat layak atau tidaknya suatu usaha bagi semua pihak dan bagi

usaha itu sendiri.

Page 30: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENDIRIAN USAHA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170905135643.pdf · DAFTAR LAMPIRAN ... 3.3 Metode Pengumpulan Data ... Kata Kunci : Pujasera, Studi Kelayakan

13

2.2.6 Aspek-aspek Dalam Studi Kelayakan

Ada beberapa aspek yang perlu dilakukan studi untuk menentukan

kelayakan suatu usaha. Masing-masing aspek tidak berdiri sendiri, akan tetapi

saling berkaitan. Artinya jika salah satu aspek tidak dipenuhi, maka perlu di-

lakukan perbaikan atau tambahan yang diperlukan. Urutan penilaian aspek mana

yang harus didahului tergantung dari kesiapan penilai dan kelengkapan data yang

ada. Tentu saja dalam hal ini dengan pertimbangan prioritas, mana yang harus di-

dahului dan mana yang berikutnya (Kasmir dan Jakfar, 2012:15).

A. Aspek Hukum

Untuk memulai studi kelayakan suatu usaha pada umumnya dimulai dari

aspek hukum, walaupun banyak pula yang melakukannya dari aspek lain.

Mengenai aspek mana yang harus dimulai tergantung dari kesiapan data dan

kesiapan dari para penilai. Tujuan dari aspek hukum adalah meneliti keabsahan,

kesempurnaan dan keaslian dari dokumen-dokumen yang dimiliki. Penelitian ke-

absahan dokumen dapat dilakukan sesuai dengan lembaga yang mengeluarkan

dan yang mengesahkan dokumen yang bersangkutan. Penelitian ini sangat

penting mengingat sebelum usaha tersebut dijalankan, maka segala prosedur yang

berkaitan dengan izin-izin atau berbagai persyaratan harus terlebih dulu sudah

terpenuhi. Bagi badan usaha yang akan dijalankan juga perlu dipersiapkan hal-hal

yang berkaitan dengan aspek hukum seperti badan hukum perusahaan yang dipilih

seperti apakah PT, firma, koperasi atau yayasan (Kasmir dan Jafar, 2012:24).

B. Aspek Lingkungan

Lingkungan tempat bisnis akan dijalankan harus dianalisis dengan cermat.

Hal ini disebabkan lingkungan juga dapat menjadi peluang dari bisnis yang akan

Page 31: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENDIRIAN USAHA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170905135643.pdf · DAFTAR LAMPIRAN ... 3.3 Metode Pengumpulan Data ... Kata Kunci : Pujasera, Studi Kelayakan

14

dijalankan, namun di sisi lain lingkungan juga dapat menjadi ancaman bagi per-

kembangan bisnis. Keberadaan bisnis dapat berpengaruh terhadap lingkungan,

baik lingkungan masyarakat maupun lingkungan ekologi tempat bisnis akan

dijalankan.

Suatu bisnis dapat menimbulkan berbagai aktivitas sehingga menimbulkan

dampak bagi lingkungan di sekitar lokasi bisnis. Perubahan kehidupan masyarakat

sebagai akibat dari adanya aktivitas bisnis dapat berupa semakin ramainya lokasi

disekitar lokasi bisnis, timbulnya kerawanan sosial, timbulnya penyakit

masyarakat, juga perubahan gaya hidup sebagai akibat masuknya tenaga kerja dari

luar daerah. Sedangkan dampak terhadap kehidupan ekonomi dapat berupa pe-

nyerapan tenaga kerja, peningkatan kesejahteraan masyarakat, atau tergerusnya

bisnis yang selama ini telah berjalan di masyarakat. Sementara itu, dampak bagi

lingkungan ekologi dapat berupa polusi, baik polusi udara, tanah, air, maupun

suara. Semua dampak terhadap lingkungan harus dianalisis dengan cermat,

apalagi sekarang ini tuntutan terhadap pelestarian lingkungan semakin kuat

dengan adanya isu global warming dan bisnis berorientasi sosial kemasyarakatan

(Suliyanto, 2010:43).

C. Aspek Pasar dan Pemasaran

Analisis aspek pasar dan pemasaran memegang peranan yang sangat

penting sebelum memulai bisnis karena sumber pendapatan utama perusahaan

berasal dari penjualan produk yang dihasilkan. Analisis aspek pasar menganalisis

jenis produk yang akan diproduksi, banyaknya produk yang diminta konsumen,

Page 32: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENDIRIAN USAHA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170905135643.pdf · DAFTAR LAMPIRAN ... 3.3 Metode Pengumpulan Data ... Kata Kunci : Pujasera, Studi Kelayakan

15

serta menganalisis cara atau strategi agar produk yang dihasilkan dapat sampai ke

konsumen dengan lebih efisien dibandingkan pesaing.

Aspek pasar harus menganut falsafah bisnis, “jangan menjual produk yang

dapat kamu buat, tapi buatlah produk yang dapat kamu jual”. Falsafah tersebut

menunjukkan bahwa untuk memproduksi produk harus melihat potensi pasarnya

terlebih dahulu, tidak asal membuat produk, kemudian memasarkan dengan

berbagai upaya. Dengan kata lain, pelaku usaha harus menerapkan konsep pe-

masaran, bukan konsep produk maupun konsep produksi (Suliyanto, 2010:81).

Menurut Kasmir dan Jafar (2012:42) tujuan perusahaan memproduksi

atau memasarkan suatu produk, baik perusahaan dagang ataupun jasa selalu

berpatokan kepada apa yang ingin dicapai oleh perusahaan tersebut. Tujuan

perusahaan dalam memasarkan produknya ini dapat bersifat jangka pendek atau

jangka panjang. Penentuan sasaran perusahaan dalam memasarkan produknya

sangat penting untuk diketahui, sehingga dapat disusun target yang akan dicapai

melalui berbagai strategi pemasaran yang akan diterapkan nantinya. Jika tujuan

perusahaan sudah diketahui, maka dapatlah disusun strategi pemasaran yang akan

dijalankan untuk mencapai tujuan tersebut. Strategi ini pun dapat bersifat jangka

pendek, menengah maupun untuk jangka panjang sesuai dengan rencana yang

telah disusun.

D. Aspek Teknis dan Teknologi

Menurut Suliyanto (2010:133) meskipun berdasarkan aspek pasar dan

pemasaran suatu bisnis layak dijalankan, tetapi jika secara teknis tidak dapat

dijalankan dengan baik maka investasi sebaiknya ditunda terlebih dahulu. Hal ini

Page 33: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENDIRIAN USAHA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170905135643.pdf · DAFTAR LAMPIRAN ... 3.3 Metode Pengumpulan Data ... Kata Kunci : Pujasera, Studi Kelayakan

16

disebabkan bisnis sering kali mengalami kegagalan karena tidak mampu

menghadapi masalah-masalah teknis. Hal yang perlu dianalsis pada aspek teknis

dan teknologi, yaitu :

1) Pemilihan lokasi pabrik, karena lokasi pabrik yang strategis

merupakan salah satu sumber keunggulan bersaing.

2) Penentuan skala produksi yang optimal, karena skala produksi yang

terlalu besar akan menimbulkan pemborosan, namun sebaliknya skala

produksi yang terlalu kecil akan kehilangan peluang untuk

mendapatkan keuntungan.

3) Pemilihan mesin dan peralatan, karena mesin dan peralatan yang

digunakan sangat berpengaruh pada keberhasilan proses produksi.

4) Penentuan layout pabrik dan bangunan karena layout yang baik akan

meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses produksi.

5) Pemilihan teknologi karena teknologi yang tepat memampukan

perusahaan menghasilkan produk dengan kualitas yang baik dalam

waktu yang cepat dan biaya yang murah.

E. Aspek Manajemen dan Sumber Daya Manusia

Penyelesaian pembangunan bisnis yang tidak sesuai dengan jadwal, akan

menyebabkan pembengkakan biaya dan dapat menyebabkan gangguan pada

pemasaran karena gagalnya pencapaian target waktu berproduksi.

Kegiatan perencanaan pembangunan bisnis juga berkaitan dengan

kesiapan tenaga kerja. Tenaga kerja pada suatu bisnis memegang peranan yang

sangat penting, baik pada bisnis yang padat teknologi maupun bisnis yang padat

Page 34: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENDIRIAN USAHA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170905135643.pdf · DAFTAR LAMPIRAN ... 3.3 Metode Pengumpulan Data ... Kata Kunci : Pujasera, Studi Kelayakan

17

tenaga kerja. Perbedaannya adalah pada bisnis yang padat teknologi proporsi

tenaga kerja terampil lebih besar dibandingkan dengan proporsi tenaga kerja

kasar, sedangkan pada bisnis yang padat tenaga kerja terampil lebih kecil di-

bandingkan dengan proporsi tenaga kerja kasar. Analisis aspek manjemen dan

sumber daya manusia terdiri dari dua bahasan penting, yaitu sub aspek

manajemen dan sub aspek sumber daya manusia. Analisis sub aspek manajemen

lebih menekankan pada proses dan tahap-tahap yang harus dilakukan pada proses

pembangunan bisnis, sedangkan sub aspek sumber daya manusia menekankan

pada ketersediaan dan kesiapan tenaga kerja, baik jenis atau mutu maupun jumlah

sumber manusia yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis. Kesalahan pada

analisis kelayakan sumber daya manusia dapat menyebabkan bisnis tidak bisa

dijalankan karena tidak dikelola oleh orang-orang kompeten sesuai dengan

kebutuhan (Suliyanto, 2010:157).

Masing-masing fungsi tidak dapat berjalan sendiri-sendiri akan tetapi

harus dilaksanakan secara berkesinambungan. Keterkaitan antara satu fungsi

dengan fungsi lainnya sangat erat. Apabila salah satu fungsi tidak dapat dijalan-

kan secara baik, maka tujuan perusahaan dapat tidak tercapai. Untuk keperluan

studi kelayakan bisnis yang perlu dianalisis adalah bagaimana fungsi-fungsi

manajemen seperti perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan

diterapkan secara benar (Purwana dan Hidayat, 2016:178).

F. Aspek Keuangan

Aspek keuangan pada umumnya merupakan aspek yang paling akhir

disusun dalam sebuah penyusunan studi kelayakan bisnis. Hal ini karena kajian

Page 35: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENDIRIAN USAHA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170905135643.pdf · DAFTAR LAMPIRAN ... 3.3 Metode Pengumpulan Data ... Kata Kunci : Pujasera, Studi Kelayakan

18

dalam aspek keuangan memerlukan informasi yang berkaitan dengan aspek-aspek

sebelumnya. Bisnis yang berorientasi keuntungan maupun yang tidak berorientasi

keuntungan harus tetap memperhatikan aspek keuangan sebelum menjalankan

bisnis. Bisnis yang berorientasi keuntungan akan memutuskan untuk menjalankan

sebuah ide bisnis jika bisnis tersebut menguntungkan secara finansial, sedangkan

bisnis yang tidak berorientasi keuntungan memerlukan studi kelayakan pada

aspek keuangan untuk menjawab pertanyaan apakah ide bisnis yang akan dijalan-

kan dapat terus berjalan dalam upaya untuk menjalankan misi sosialnya dengan

pendapatan yang diterimanya (Suliyanto, 2010:183).

Tujuan menganalisis aspek keuangan dari suatu studi kelayakan proyek

bisnis adalah untuk menentukan rencana investasi melalui perhitungan biaya dan

manfaat yang diharapkan, dengan membandingkan antara pengeluaran dan

pendapatan, seperti ketersediaan dana, biaya modal, kemampuan proyek untuk

membayar kembali dana tersebut dalam waktu yang telah ditentukan dan menilai

apakah proyek akan dapat berkembang terus (Umar, 2005:178).

Berikut adalah metode-metode dalam menganalisis aspek keuangan, dari

analisis proyeksi laba rugi, analisis proyeksi cash flow dan kelayakan investasi.

1. Proyeksi Laba Rugi

Proyeksi laporan laba/rugi menggambarkan besarnya pendapatan yang di-

peroleh pada suatu periode ke periode berikutnya. Kemudian juga akan tergambar

jenis-jenis biaya yang dikeluarkan berikut jumlahnya dalam periode yang sama.

Dari laporan ini dapat terlihat kondisi keuangan perusahaan apakah terdapat ke-

Page 36: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENDIRIAN USAHA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170905135643.pdf · DAFTAR LAMPIRAN ... 3.3 Metode Pengumpulan Data ... Kata Kunci : Pujasera, Studi Kelayakan

19

untungan atau kerugian dalam suatu periode atau beberapa periode (Kasmir dan

Jakfar, 2012:119).

2. Payback Period

Payback Period merupakan metode yang digunakan untuk menghitung

lama periode yang diperlukan untuk mengembalikan uang yang telah diinvestasi-

kan dari aliran kas masuk (proceeds) tahunan yang dihasilkan oleh proyek

investasi tersebut. Apabila proceeds setiap tahunnya jumlahnya sama maka

Payback Period (PP) dari suatu investasi dapat dihitung dengan cara membagi

jumlah investasi (outlays) dengan proceeds tahunan (Suliyanto, 2010:196).

Metode Payback Period (PP) sebagai alat analisis untuk menentukan

tingkat pengembalian investasi mempunyai kelebihan dan kekurangan sebagai

berikut :

a. Kelebihan Payback Period (PP) :

1) Mudah dihitung, tidak memerlukan data yang banyak.

2) Berdasarkan pada cash basis, bukan accrual basis.

3) Cukup Akurat untuk mengukur nilai investasi yang diperbandingkan

untuk beberapa kasus dan bagi pembuat keputusan.

4) Dapat digunakan untuk melihat hasil-hasil yang dapat diperbandingkan

dan mengabaikan alernatif-alternatif investasi yang buruk (tidak

menguntungkan).

5) Menekankan pada alternatif-alternatif investasi yang memiliki periode

pengembalian lebih cepat.

Page 37: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENDIRIAN USAHA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170905135643.pdf · DAFTAR LAMPIRAN ... 3.3 Metode Pengumpulan Data ... Kata Kunci : Pujasera, Studi Kelayakan

20

b. Kekurangan Payback Period (PP) :

1) Tidak mampu memberikan informasi tentang tingkat profitabilitas

investasi.

2) Tidak memperhitungkan nilai waktu uang.

3) Sulit membuat kesimpulan jika terdapat dua peluang investasi atau

lebih yang memiliki umur ekonomis tidak sama.

4) Tidak memperhitungkan pengembalian investasi setelah melewati

waktu Payback Period.

3. Net Present Value

Metode Net Present Value digunakan untuk mengurangi kekurangan-

kekurangan yang terdapat pada metode Payback Period. Metode Net Present

Value merupakan metode yang dilakukan dengan cara membandingkan nilai

sekarang dari aliran kas masuk bersih (proceeds) dengan nilai sekarang dari biaya

pengeluaran suatu investasi (outlays). Oleh karena itu, untuk melakukan per-

hitungan kelayakan investasi dengan metode NPV diperlukan data aliran kas

keluar awal (initial cash outflow), aliran kas masuk bersih di masa yang akan

datang (future net cash inflows), dan rate of return minimum yang diinginkan.

Jika hasil perhitungan NPV positif berarti investasi akan memberikan hasil yang

lebih tinggi dibandingkan dengan rate of return minimum yang diinginkan, maka

investasi diterima. Sebaliknya jika NPV negatif berarti investasi akan memberi-

kan hasil yang lebih rendah dibandingkan rate of return minimum yang diingin-

kan, maka investasi sebaiknya ditolak (Suliyanto, 2010:200).

Page 38: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENDIRIAN USAHA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170905135643.pdf · DAFTAR LAMPIRAN ... 3.3 Metode Pengumpulan Data ... Kata Kunci : Pujasera, Studi Kelayakan

21

4. Profitabilitas Indeks (Profitability Index)

Metode Profitabilitas Indeks (PI) atau sering disebut dengan Desirability

Indeks (DI) merupakan metode yang menghitung perbandingan antara nilai

sekarang penerimaan kas bersih di masa yang akan datang (proceeds) dengan nilai

sekarang investasi (outlays) (Suliyanto, 2010:205).

Kriteria kelayakan penerimaan investasi menggunakan metode

Profitabilitas Indeks adalah suatu investasi yang diusulkan dinyatakan layak jika

Profitabilitas Indeks lebih besar dari 1 (Satu). Sebaliknya, jika Profitabilitas

Indeks lebih kecil dari 1 (Satu) maka investasi tersebut dinyatakan tidak layak.

Apabila terdapat beberapa alternatif investasi maka alternatif investasi terbaik di-

tentukan dengan cara memilih alternatif investasi yang mempunya Profitabilitas

Indeks yang besar (Suliyanto, 2010:207).

5. Internal Rate of Return

Metode Internal Rate Return (IRR) pada dasarnya merupakan metode

untuk menghitung tingkat bunga yang dapat menyamakan antara Present Value

dari semua aliran kas masuk dengan aliran kas keluar dari suatu investasi proyek.

Maka pada prinsipnya metode ini digunakan untuk menghitung besarnya rate of

return yang sebenarnya. Pada dasarnya Internal Rate Return harus dicari dengan

cara Trial dan Error (Suliyanto, 2010:208).

2.2.7 Usaha Kecil dan Menengah (UKM)

Usaha Kecil dan Menengah disingkat UKM menurut Wikipedia (diakses,

2016) adalah sebuah istilah yang mengacu ke jenis usaha kecil yang memiliki

Page 39: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENDIRIAN USAHA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170905135643.pdf · DAFTAR LAMPIRAN ... 3.3 Metode Pengumpulan Data ... Kata Kunci : Pujasera, Studi Kelayakan

22

kekayaan bersih paling banyak Rp 200.000.000 tidak termasuk tanah dan

bangunan tempat usaha. Dan usaha yang berdiri sendiri.

Menurut Keputusan Presiden RI no. 99 tahun 1998 pengertian Usaha Kecil

adalah kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dengan bidang usaha yang

secara mayoritas merupakan kegiatan usaha kecil dan perlu dilindungi untuk men-

cegah dari persaingan usaha yang tidak sehat.

Kriteria usaha kecil menurut UU No. 9 tahun 1995 adalah sebagai berikut :

1) Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp. 200.000.000,- (Dua

Ratus Juta Rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha.

2) Memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp. 1.000.000.000,-

(Satu Miliar Rupiah).

3) Milik Warga Negara Indonesia.

4) Berdiri sendiri, bukan merupakan anak perusahaan atau cabang

perusahaan yang tidak dimiliki, dikuasai, atau berafiliasi baik

langsung maupun tidak langsung dengan Usaha Menengah atau Usaha

Besar.

2.2.8 Pujasera (Food Court)

Pujasera (food court) menurut Wikipedia (diakses, 2016) adalah sebuah

tempat makan yang terdiri dari gerai-gerai (counters) makanan yang menawarkan

aneka menu yang variatif. Pujasera merupakan area makan yang terbuka dan ber-

sifat informal, dan biasanya berada di mal, pusat perbelanjaan, perkantoran,

universitas atau sekolah modern. Pemilik gedung biasanya mempekerjakan be-

berapa orang untuk mengelola dan menjalankan pujasera di gedung miliknya.

Page 40: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENDIRIAN USAHA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170905135643.pdf · DAFTAR LAMPIRAN ... 3.3 Metode Pengumpulan Data ... Kata Kunci : Pujasera, Studi Kelayakan

23

Dalam pengelolaan ini pemilik gedung dapat juga memberikan penawaran kepada

sebuah perusahaan pengelolaan properti atau pengelola acara (event organizer)

yang berpengalaman dalam mengelola pujasera. Terdapat beberapa konsep dalam

mengelola pujasera, yaitu konsep makanan cepat saji dan konsep pesan di meja

makan.

Konsep makanan cepat saji adalah suatu konsep yang mengarahkan para

pengunjung untuk langsung memesan makanan atau minuman di gerai-gerai yang

siap melayani mereka. Produk-produk yang ditawarkan adalah produk-produk

siap saji (maksimal 10-15 menit untuk produksi dan penyajian). Biasanya lebih

banyak di mal-mal yang ramai dan di area perkantoran yang para pengunjungnya

mempunyai waktu terbatas.

Konsep pesan di meja makan adalah suatu konsep yang memanjakan para

pengunjung dengan pelayanan seperti di restoran. Pramusaji (waiter) yang di-

sediakan siap melayani pesanan pengunjung dengan cepat dan ramah. Produk-

produk yang disajikan juga terkadang membutuhkan waktu yang lama dalam

proses produksi hingga penyajian. Biasanya pujasera dengan konsep ini berada di

mal-mal yang dinamis.

2.3 Kerangka Konseptual Penelitian

Berikut ini merupakan gambar kerangka konseptual penelitian pada

halaman 24.

Page 41: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENDIRIAN USAHA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170905135643.pdf · DAFTAR LAMPIRAN ... 3.3 Metode Pengumpulan Data ... Kata Kunci : Pujasera, Studi Kelayakan

24

Gambar 2.1 Kerangka Konseptual Penelitian

2.4 Definisi Konsepsional

Definisi konsepsional merupakan pembatas ruang lingkup dalam pem-

bahasan permasalahan yang terdiri atas unsur-unsur yang terkait, sehingga mem-

bentuk suatu pengertian inti tentang obyek yang diteliti.

Untuk membatasi ruang lingkup dari permasalahan yang diangkat oleh

peneliti dengan judul, “Analisis Kelayakan Investasi Pendirian Usaha Nyanyat

Pujasera di Kota Samarinda Tahun 2017”, maka peneliti akan memberikan

UKM

(Usaha Kecil dan

Menengah)

Industri Kuliner

Nyanyat Pujasera

Teori yang

Mendukung Penelitian

Penelitian

Sebelumnya

Kelayakan

Investasi

Pendirian Usaha

Nyanyat Pujasera Aspek

Non-finansial:

• Aspek Hukum

• Aspek Lingkungan

• Aspek Pasar dan

Pemasaran

• Aspek Teknis dan

Teknologi

• Aspek Manajemen

dan Sumber Daya

Manusia

Aspek Finansial :

• Proyeksi Laba Rugi

• Payback Period

• Net Present Value

• Profitability Index

• Internal Rate of

Return

Kelayakan Investasi

Layak atau tidaknya

investasi pendirian usaha

Nyanyat Pujasera di kota

Samarinda

Page 42: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENDIRIAN USAHA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170905135643.pdf · DAFTAR LAMPIRAN ... 3.3 Metode Pengumpulan Data ... Kata Kunci : Pujasera, Studi Kelayakan

25

batasan pengertian yang mendukung pemecahan masalah yang akan peneliti

angkat, yaitu sebagai berikut :

a) Analisis adalah penyelidikan terhadap suatu peristiwa untuk

mengetahui keadaan yang sebenarnya sebab-musibah, duduk perkara

dan sebagainya (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2005:25).

b) Kelayakan merupakan penelitian yang bertujuan untuk memutuskan

apakah sebuah ide bisnis layak untuk dilaksanakan atau tidak. Sebuah

ide bisnis dinyatakan layak untuk dilaksanakan jika ide tersebut dapat

mendatangkan manfaat yang lebih besar bagi semua pihak dibanding-

kan dampak negatif yang ditimbulkan (Suliyanto, 2010:3).

c) Investasi adalah pengkaitan sumber dalam jangka panjang untuk

menghasilkan laba di masa yang akan datang. Dalam penggantian dan

penambahan kapasitas pabrik, dana yang sudah ditanamkan akan

terikat dalam jangka waktu yang panjang, sehingga perputaran dana

tersebut kembali menjadi uang tunai tidak dapat terjadi dalam waktu

pendek, tetapi dalam jangka waktu yang lama (Sunarto, 2004:144).

Page 43: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENDIRIAN USAHA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170905135643.pdf · DAFTAR LAMPIRAN ... 3.3 Metode Pengumpulan Data ... Kata Kunci : Pujasera, Studi Kelayakan

26

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Definisi Operasional

Definisi operasional merupakan penjelasan tentang variabel penelitian

dalam bentuk tegas yang dapat diukur serta diteliti. Pada sub bab ini peneliti akan

menguraikan secara tegas dan detail mengenai variabel-variabel yang terkait

dalam pemecahan masalah sesuai dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian

yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Berikut ini peneliti akan menguraikan

variabel-variabel yang terkait dengan kelayakan investasi pendirian usaha

Nyanyat Pujasera, dilihat dari aspek non-finansial, aspek finansial, dan

kelayakannya.

3.1.1 Investasi

Investasi adalah penanaman modal pendirian Nyanyat Pujasera di Kota

Samarinda oleh pihak investor dengan tujuan memperoleh keuntungan dan bagi

pihak pengusaha investasi ini dapat menunjang kegiatan usaha tersebut.

3.1.2 Aspek Non-finansial

a) Aspek Hukum adalah menganalisis kemampuan pelaku bisnis dalam

memenuhi ketentuan hukum dan perizinan yang diperlukan untuk

menjalankan usaha Nyanyat Pujasera di Kota Samarinda tahun 2017.

b) Aspek Lingkungan adalah menganalisis kesesuaian lingkungan sekitar

(baik lingkungan operasional, lingkungan dekat, dan lingkungan jauh)

Page 44: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENDIRIAN USAHA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170905135643.pdf · DAFTAR LAMPIRAN ... 3.3 Metode Pengumpulan Data ... Kata Kunci : Pujasera, Studi Kelayakan

27

dengan usaha pujasera ini. Mengenai dampak dan keuntungannya

bagi lingkungan disekitar juga dianalisis.

c) Aspek Pasar dan Pemasaran adalah menganalisis potensi pasar di Kota

Samarinda, intensitas persaingan di Kota Samarinda, market share

yang dapat dicapai, serta menganalisis strategi pemasaran yang dapat

digunakan untuk mencapai market share yang diharapkan.

d) Aspek Teknis dan Teknologi adalah menganalisis kesiapan teknis dan

ketersediaan teknologi yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha

Nyanyat Pujasera ini.

e) Aspek Manajemen dan Sumber Daya Manusia adalah menganalisis

tahap-tahap pelaksanaan usaha Nyanyat Pujasera ini dan kesiapan

tenaga kerja.

3.1.3 Aspek Finansial

Aspek Finansial adalah menganalisis besarnya biaya investasi dan modal

kerja serta tingkat pengembalian investasi dari usaha Nyanyat Pujasera yang akan

dijalankan di Kota Samarinda.

3.1.4 Kelayakan

Kelayakan adalah penelitian yang bertujuan untuk memutuskan apakah

sebuah usaha yang akan dijalankan akan memberi manfaat yang lebih besar atau

malah biaya yang dikeluarkan akan lebih besar. Jadi, kelayakan menunjukkan

apakah usaha yang akan dijalankan ini akan memberikan keuntungan finansial

dan non-finansial sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Mengenai layak tidak

hanya memberikan keuntungan bagi pemilik usaha akan tetapi juga para investor,

Page 45: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENDIRIAN USAHA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170905135643.pdf · DAFTAR LAMPIRAN ... 3.3 Metode Pengumpulan Data ... Kata Kunci : Pujasera, Studi Kelayakan

28

kreditor, pemerintah, pelaku UKM (Usaha Kecil dan Menengah) dan masyarakat

Kota Samarinda.

3.2 Jangkauan Penelitian

Jangkauan penelitian dalam penelitian dimaksudkan untuk dapat

mengetahui batasan-batasan penelitian dengan tujuan agar dalam melakukan

penelitian menjadi lebih mudah dan tidak keluar dari pokok bahasan penelitian

yang sedang diuji.

Penelitian dilakukan pada tahun 2017, dan yang menjadi sumber data

penelitian adalah usaha kecil dan menengah (UKM) yang bergerak dibidang

kuliner di Kota Samarinda, dan dinas-dinas terkait, seperti Biro Pusat Statistik

(BPS), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP),

serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DISPERINDAG) Kota Samarinda.

Data yang diambil merupakan data tahun 2016, sedangkan untuk data wawancara

serta observasi diambil pada tahun 2017, sesuai tahun penelitian. Dalam

penelitian ini objek yang akan dikaji adalah kelayakan pendirian usaha Nyanyat

Pujasera.

3.3 Metode Pengumpulan Data

Data dan informasi dibutuhkan untuk memberikan gambaran dan berbagai

keterangan yang dapat berguna dalam penelitian. Pengumpulan data terbagi dua

tahap yaitu pengumpulan data primer dan data skunder. Data primer dan data

sekunder yang digunakan adalah data kualitatif dan data kuantitatif.

Data primer ini berupa hasil wawancara atau kuesioner dan observasi dari

objek penelitian yang sudah ditentukan, seperti para pelaku UKM (Usaha Kecil

dan Menengah) yang mempunyai usaha di bidang makanan atau minuman di Kota

Page 46: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENDIRIAN USAHA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170905135643.pdf · DAFTAR LAMPIRAN ... 3.3 Metode Pengumpulan Data ... Kata Kunci : Pujasera, Studi Kelayakan

29

Samarinda. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari pihak kedua, data

sekunder ini didapat dari buku, skripsi, artikel-artikel terkait yang diperoleh dari

internet, dan pengolahan data-data yang didapat dari dinas-dinas terkait.

3.4 Teknik dan Alat Analisis

Kegiatan yang dilakukan pada penelitian utama adalah analisis terhadap

data primer dan sekunder yang didapat untuk, “Analisis Kelayakan Investasi

Pendirian Usaha Nyanyat Pujasera di Kota Samarinda Tahun 2017”.

3.4.1 Aspek Hukum

Analisis data yang digunakan pada aspek hukum adalah analisis kualitatif,

yaitu dengan melakukan wawancara dengan pihak Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) untuk mengetahui persyaratan apa

saja yang harus dilaksanakan oleh calon pendiri usaha.

3.4.2 Aspek Lingkungan

Analisis pada aspek lingkungan ditentukan sampai sejauh mana keadaan

lingkungan dapat menunjang perwujudan pendirian usaha. Sumber data yang di-

dapat dari hasil temuan di lapangan berdasarkan studi dokumentasi, observasi,

maupun wawancara akan diolah dengan menggunakan analisis kesesuaian

lingkungan bisnis.

Menurut Suliyanto (2010:79), sebuah ide bisnis akan dinyatakan layak ber-

dasarkan aspek lingkungan jika lingkungan ide bisnis minimal sesuai dengan

kondisi lingkungan dan memiliki dampak positif yang lebih besar terhadap

Page 47: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENDIRIAN USAHA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170905135643.pdf · DAFTAR LAMPIRAN ... 3.3 Metode Pengumpulan Data ... Kata Kunci : Pujasera, Studi Kelayakan

30

lingkungan dibandingkan dengan dampak negatifnya. Tabel bantu evaluasi

berikut dapat digunakan.

Tabel 3.1 Analisis kelayakan aspek lingkungan

No Aspek Penilaian Evaluasi

Keterangan 1 2 3 4 5

1. Kondisi lingkungan limbah domestic

perusahaan

2. Kondisi sosial dan budaya di kota

Samarinda

Keterangan :

1 = Sangat Jelek

2 = Jelek

3 = Cukup

4 = Baik

5 = Sangat Baik

3.4.3 Aspek Pasar dan Pemasaran

Analisis data yang digunakan pada aspek pasar dan pemasaran adalah

analisis kualitatif, dengan klasifikasi penelitian yang terbagi atas penelitian

mengenai segmentasi pasar usaha pujasera, permintaan pendirian usaha pujasera

di kota Samarinda, persaingan dengan usaha yang sejenis di kota Samarinda dan

menganalisis ketepatan strategi pemasaran yang akan digunakan. Tabel bantu

kelayakan aspek pemasaran berikut dapat digunakan.

Tabel 3.2 Analisis kelayakan aspek pasar dan pemasaran

No Aspek Penilaian Evaluasi

Keterangan 1 2 3 4 5

1. Segmentasi Pasar yang ditetapkan

Page 48: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENDIRIAN USAHA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170905135643.pdf · DAFTAR LAMPIRAN ... 3.3 Metode Pengumpulan Data ... Kata Kunci : Pujasera, Studi Kelayakan

31

2. Permintaan pendirian usaha pujasera

di kota Samarinda

3. Persaingan dengan usaha pujasera

sejenis di kota Samarinda

4. Ketepatan Strategi Pasar yang

digunakan

Keterangan :

1 = Sangat Jelek

2 = Jelek

3 = Cukup

4 = Baik

5 = Sangat Baik

Ide bisnis dinyatakan layak jika nilai rata-rata evaluasi penilaian aspek

pasar dan pemasaran diatas atau sama dengan tiga, dengan tidak ada aspek

penilaian dibawah nilai tiga (Suliyanto, 2010:131).

3.4.4 Aspek Teknis dan Teknologi

Analisis teknis dan teknologi meliputi penentuan lokasi untuk mendirikan

usaha Nyanyat Pujasera, penentuan bangunan usaha yang akan dibangun,

pendekatan kepada para pelaku UKM (Usaha Kecil dan Menengah) yang akan

menjual makanan dan minuman atas permintaan untuk menjual produknya di

Nyanyat Pujasera ini, dan pemilihan teknologi yang tepat untuk usaha Nyanyat

Pujasera ini.

Sebuah ide bisnis akan dinyatakan layak berdasarkan aspek teknis dan

teknologi jika diperoleh lokasi yang layak, dapat mencapai luas produksi yang

optimal, tersedia teknologi, dan dapat menyusun layout bisnis, baik pabrik

maupun kantor secara optimal.

Page 49: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENDIRIAN USAHA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170905135643.pdf · DAFTAR LAMPIRAN ... 3.3 Metode Pengumpulan Data ... Kata Kunci : Pujasera, Studi Kelayakan

32

Tabel 3.3 Analisis kelayakan aspek teknis dan teknologi

No Aspek Penilaian Evaluasi

Keterangan 1 2 3 4 5

1. Kondisi rencana lokasi bisnis

2. Penentuan model bangunan dan

desain interior

3. Ketersediaan peralatan

4. Ketersediaan teknologi dan fasilitas

5. Kemampuan menyusun layout

pabrik dan

kantor yang optimal

Keterangan :

1 = Sangat Jelek

2 = Jelek

3 = Cukup

4 = Baik

5 = Sangat Baik

Ide bisnis dinyatakan layak jika nilai rata-rata evaluasi penilaian aspek

teknis dan teknologi diatas atau sama dengan tiga, dengan tidak ada aspek

penilaian dibawah nilai tiga (Suliyanto, 2010:156).

3.4.5 Aspek Manajemen dan Sumber Daya Manusia

Analisis data yang digunakan untuk melakukan analisis pada aspek

manajemen dan sumber daya manusia adalah analisis kualitatif. Analisis

kualitatif dalam perencanaan pembangunan usaha Nyanyat Pujasera digunakan

untuk menganalisis pihak-pihak yang akan melaksanakan setiap aktivitas dan

fasilitas yang dibutuhkan untuk melaksanakan aktivitas.

Page 50: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENDIRIAN USAHA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170905135643.pdf · DAFTAR LAMPIRAN ... 3.3 Metode Pengumpulan Data ... Kata Kunci : Pujasera, Studi Kelayakan

33

Tabel 3.4 Analisis kelayakan aspek manajemen dan sumber daya manusia

No Aspek Penilaian Evaluasi

Keterangan 1 2 3 4 5

1. Struktur Organisasi

2. Tabulasi Kebutuahn Tenaga Kerja

3. Deskripsi Pekerjaan

4. Ketentuan Ketenagakerjaan

Keterangan :

1 = Sangat Jelek

2 = Jelek

3 = Cukup

4 = Baik

5 = Sangat Baik

Ide bisnis dinyatakan layak jika nilai rata-rata evaluasi penilaian aspek

manajemen dan sumber daya manusia diatas atau sama dengan tiga, dengan tidak

ada aspek penilaian dibawah nilai tiga (Suliyanto, 2010:181).

3.4.6 Aspek Keuangan

Analisis data yang digunakan untuk melakukan anaslisis pada aspek

keuangan adalah analisis kuantitatif, dengan menggunakan analisis proyeksi laba

rugi dan analisis kelayakan investasi yaitu Payback Period, Net Present Value,

Profitability Index dan Internal Rate of Return.

A. Proyeksi Laba Rugi

Pada analisis proyeksi laba rugi, peneliti memperoleh data dari informasi

yang berkaitan dengan aspek-aspek sebelumnya (aspek non-finansial) serta hasil

Page 51: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENDIRIAN USAHA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170905135643.pdf · DAFTAR LAMPIRAN ... 3.3 Metode Pengumpulan Data ... Kata Kunci : Pujasera, Studi Kelayakan

34

wawancara dan observasi mengenai berapa nilai aktiva dan biaya-biaya apa saja

yang harus dipenuhi dalam melaksanakan pendirian usaha Nyanyat Pujasera ini.

Format proyeksi laba rugi adalah sebagai berikut :

Nyanyat Pujasera

Laporan Laba Rugi

Untuk Bulan yang berakhir …..

Pendapatan Jasa Xxx

Beban operasi:

Beban upah

xxx

Beban sewa

xxx

Beban perlengkapan

xxx

Beban utilitas

xxx

Beban rupa-rupa

xxx

Total beban operasi

Xxx

Laba bersih Xxx

Gambar 3.1 Proyeksi Laba Rugi

B. Payback Period

Rumus yang digunakan untuk menghitung Payback Period (PP) menurut

Suliyanto (2010:196), adalah sebagai berikut :

Apabila proceeds setiap tahunnya jumlahnya sama maka Payback Periods

(PP) dari suatu investasi dapat dihitung dengan cara membagi jumlah investasi

(outlays) dengan proceeds tahunan.

Untuk mempercepat analisis kelayakan dengan menggunakan Payback

Period dapat menggunakan bantuan program Microsoft Excel, berikut akan

Payback Period = 𝐼𝑣𝑒𝑠𝑡𝑎𝑠𝑖 𝑘𝑎𝑠 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ

𝐴𝑙𝑖𝑟𝑎𝑛 𝑘𝑎𝑠 𝑚𝑎𝑠𝑢𝑘 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛𝑎𝑛

Page 52: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENDIRIAN USAHA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170905135643.pdf · DAFTAR LAMPIRAN ... 3.3 Metode Pengumpulan Data ... Kata Kunci : Pujasera, Studi Kelayakan

35

disajikan tabel perhitungan Payback Period mengunakan rumus Microsoft Excel

pada tabel 3.4 :

Tabel 3.4 Perhitungan Payback Period (PP) dengan Microsoft Excel

J22 Fx

A B C D E F G H

1 2

3

No Keterangan Aliran Kas Kumulatif Aliran Kas

Kekurangan dalam hari

Kekurangan dalam Bulan

Sisa Hari

4

1 Investasi Awal (Rp.140.000.000) =D4

5

2 Proceeds Tahun Ke-1 Rp.40.000.000 =E4+D5

6

3 Proceeds Tahun Ke-2 Rp.60.000.000

7

4 Proceeds Tahun Ke-3 Rp.50.000.000

=ABS(E6/D7)*365 =F7/30 =(G7-LEFT(G10;1))*30

8

Kolom E4 digunakan untuk menghitung aliran kas kumulatif. Suatu

investasi dinyatakan mencapai Payback Period jika aliran kas bernilai positif.

Dalam kasus ini, aliran kas positif berada pada kolom ketiga. Untuk menghitung

kekurangan dalam bulan dan hari dilakukan pada sel F7 karena investasi telah

mencapai Payback Period yang pertama. Sementara sisa hari dihitung dengan

menggunakan fungsi berikut =(G7-LEFT(G10;1))*30.

Payback Period merupakan metode yang digunakan untuk menghitung

lama periode yang diperlukan untuk mengembalikan uang yang telah

diinvestasikan dari aliran kas masuk (proceeds) tahunan yang dihasilkan oleh

proyek investasi (Suliyanto, 2010:196). Investasi yang diusulkan dinyatakan layak

jika payback period lebih pendek dibandingkan periode payback maksimum

(Suliyanto, 2010:199).

C. Net Present Value

Rumus yang digunakan untuk menghitung Net Present Value (NPV)

menurut Suliyanto (2010:201), adalah sebagai berikut :

Page 53: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENDIRIAN USAHA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170905135643.pdf · DAFTAR LAMPIRAN ... 3.3 Metode Pengumpulan Data ... Kata Kunci : Pujasera, Studi Kelayakan

36

Keterangan:

K = Discount rate yang digunakan

At = Cash Flow pada periode t

N = Periode yang terakhir di mana cash flow diharapkan

Untuk mempercepat analisis kelayakan dengan menggunakan Net Present

Value (NPV) dapat menggunakan bantuan program Microsoft Excel, berikut akan

disajikan tabel perhitungan Net Present Value mengunakan rumus Microsoft

Excel pada tabel 3.6 :

Tabel 3.6 Perhitungan Net Present Value dengan Microsoft Excel

J22 Fx

A B C D

1

Tingkat suku bunga 10%

2 3

No Keterangan Aliran Kas

4

1 Investasi Awal (Rp.140.000.000)

5

2 Proceeds Tahun Ke-1 Rp.40.000.000

6

3 Proceeds Tahun Ke-2 Rp.60.000.000

7

4 Proceeds Tahun Ke-3 Rp.50.000.000

8

NPV =NPV(D1;D5:D7)+D4

Jika hasil perhitungan NPV positif berarti investasi akan memberikan hasil

yang lebih tinggi dibandingkan dengan rate of return minimum yang diinginkan,

maka investasi diterima. Sebaliknya jika NPV negatif berarti investasi akan mem-

berikan hasil yang lebih rendah dibandingkan rate of return minimum yang di-

inginkan, maka investasi sebaiknya ditolak (Suliyanto, 2010:200).

D. Profitabilitas Indeks (Profitability Index)

Rumus yang digunakan untuk menghitung Profitabilitas Indeks (PI)

menurut Suliyanto (2010:205), adalah sebagai berikut :

NPV = ∑𝐴𝑡

(1+𝑘)𝑡𝑛𝑡=0

Page 54: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENDIRIAN USAHA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170905135643.pdf · DAFTAR LAMPIRAN ... 3.3 Metode Pengumpulan Data ... Kata Kunci : Pujasera, Studi Kelayakan

37

Untuk mempercepat analisis kelayakan dengan menggunakan Profitability

Index (PI) dapat menggunakan bantuan program Microsoft Excel, berikut akan

disajikan tabel perhitungan Profitability Index mengunakan rumus Microsoft

Excel pada tabel 3.8 :

Tabel 3.8 Perhitungan Profiitability Index dengan Microsoft Excel

J22 Fx

A B C D

1

Tingkat suku bunga 10%

2

3

No Keterangan Aliran Kas

4

1 Investasi Awal (Rp.140.000.000)

5

2 Proceeds Tahun Ke-1 Rp. 40.000.000

6

3 Proceeds Tahun Ke-2 Rp.60.000.000

7

4 Proceeds Tahun Ke-3 Rp.50.000.000

8

PV Proceeds =NPV(D1;D5:D7)

9

PV Outlays =ABS(D7)

10

Profitability Index =D8/D9

Metode Profitabilitas Indeks (PI) atau sering disebut dengan Desirability

Indeks (DI) merupakan metode yang menghitung perbandingan antara nilai

sekarang penerimaan kas bersih di masa yang akan datang (proceeds) dengan nilai

sekarang investasi (outlays). Kriteria kelayakan penerimaan investasi

menggunkan metode PI adalah suatu investasi yang diusulkan dinyatakan layak

jika PI lebih besar dari satu. Sebaliknya, jika suatu investasi lebih kecil dari satu

maka investasi tersebut dinyatakan tidak layak (Suliyanto, 2010:207).

E. Internal Rate of Return (IRR)

Rumus yang digunakan untuk menghitung Internal Rate of Return

menurut Suliyanto (2010:208), adalah sebagai berikut :

PI =𝑃𝑟𝑜𝑐𝑒𝑒𝑑𝑠

𝑂𝑢𝑡𝑙𝑎𝑦𝑠

Page 55: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENDIRIAN USAHA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170905135643.pdf · DAFTAR LAMPIRAN ... 3.3 Metode Pengumpulan Data ... Kata Kunci : Pujasera, Studi Kelayakan

38

Keterangan :

r = Tingkat bunga yang akan menjadi PV dari Proceeds

sama dengan P.V, dari capital outlays

At = Cash Flow untuk periode t

N = Periode terakhir di mana cash flow diharapkan

Untuk mempercepat analisis kelayakan menggunakan Internal Rate

Return (IRR) dapat menggunakan program Microsoft Excel, berikut disajikan

tabel perhitungan Internal Rate Return (IRR) mengunakan rumus Microsoft Excel

:

Tabel 3.9 Perhitungan Internal Rate Return (IRR) dengan Microsoft Excel

J22 fx

A B C D

1

Tingkat suku bunga 10%

2

3

No Keterangan Aliran Kas

4

1 Investasi Awal (Rp.140.000.000)

5

2 Proceeds Tahun Ke-1 Rp. 40.000.000

6

3 Proceeds Tahun Ke-2 Rp.60.000.000

7

4 Proceeds Tahun Ke-3 Rp.50.000.000

8

Internal Rate Return =NPV(D1;D5:D7)

Metode Internal Rate Return (IRR) pada dasarnya merupakan metode

untuk menghitung tingkat bunga yang dapat menyamakan antara present value

dari semua aliran kas masuk dengan aliran kas keluar dari suatu investasi proyek.

Maka pada prinsipnya metode ini digunakan untuk menghitung besarnya rate of

return yang sebenarnya. Pada dasarnya Internal Rate Return harus dicari dengan

cara trial dan error (Suliyanto, 2010:208).

IRR = ∑𝐴1

(1+𝑟)𝑡𝑛𝑡=0

Page 56: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENDIRIAN USAHA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170905135643.pdf · DAFTAR LAMPIRAN ... 3.3 Metode Pengumpulan Data ... Kata Kunci : Pujasera, Studi Kelayakan

39

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Keadaan Umum Kota Samarinda

Berdirinya Kota Samarinda, bermula dari kedatangan sekelompok Suku

Bugis Wajo dari Kerajaan Gowa yang dipimpin oleh La Mahong Daeng

Mangkona (bergelar Pua Ado yang pertama), yang datang ke daerah Kutai

Kartanegara karena menentang perjanjian Bongaja. Kerajaan Kutai menerima

kelompok ini karena diperlukan untuk membantui kerajaan Kutai dalam

menentang Belanda. Mereka diizinkan bermukim di hilir sungai yaitu di

Samarinda Seberang. Orang-orang Bugis Wajo ini mulai bermukim di Samarinda

pada bulan Januari 1668. Pada kurun waktu itulah ditetapkan sebagai hari jadi

Kota Samarinda, yaitu tanggal 21 Januari 1668 (sumber : http://jdih.samarinda

kota.go.id/sejarah).

Kota Samarinda yang dikenal menjadi kota seperti saat ini dulunya adalah

salah satu wilayah Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura. Di wilayah

tersebut belum ada sebuah desa pun berdiri. Sampai pertengahan abad ke-17,

wilayah Samarinda merupakan lahan persawahan dan perladangan beberapa

penduduk. Lahan persawahan dan perladangan itu umumnya dipusatkan di

sepanjang tepi Sungai Karang Mumus dan Sungai Karang Asam (sumber :

http://www.samarindakota.go.id/content/sejarah-kota-samarinda).

Kota Samarinda memiliki visi yaitu, “Terwujudnya Kota Samarinda

sebagai kota metropolitan berbasis industri, perdagangan dan jasa yang maju,

berwawasan lingkungan dan hijau, serta mempunyai keunggulan daya saing

Page 57: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENDIRIAN USAHA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170905135643.pdf · DAFTAR LAMPIRAN ... 3.3 Metode Pengumpulan Data ... Kata Kunci : Pujasera, Studi Kelayakan

40

untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat”. Kemudian untuk mencapai visi

tersebut, Pemerintah Kota Samarinda menetapkan misi :

1) Penciptaan dan peningkatan fasilitas umum dan utilities umum

penunjang sektor industri, perdagangan dan jasa sebagai basis untuk

menuju kota metropolis.

2) Penanggulangan masalah banjir secara tuntas dan menyeluruh.

3) Penanggulangan masalah kebakaran secara tuntas dan menyeluruh.

4) Mengembangkan sektor pendidikan dan sumber daya manusia yang

profesional dan religius.

5) Meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan income per capita.

6) Peningkatan kehidupan beragama, pemuda dan olahraga serta sosial

budaya yang lebih dinamis dan kondusif pemantapan keuangan daerah

dan pembiayaan pembangunan.

7) Peningkatan good governance dan pemerintahan kota yang dinamis.

4.2 Penduduk Kota Samarinda

Penduduk Kota Samarinda dari tahun ke tahun mencatat kenaikan yang

cukup berarti. Pada tahun 2015, jumlah penduduk Kota Samarinda sebanyak

812.597 jiwa, sebagian besar berada di Kecamatan Samarinda Ulu sebanyak

135.814 jiwa.

Tingkat kepadatan penduduk di Kota Samarinda pada tahun 2015 adalah

1.132 jiwa/km2. Kepadatan penduduk pada setiap kecamatan menggambarkan

pola persebaran penduduk secara keseluruhan. Berdasarkan pola persebaran dan

luas wilayahnya terlihat belum merata, sehingga terlihat adanya perbedaan

kepadatan penduduk yang mencolok antar kecamatan.

Page 58: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENDIRIAN USAHA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170905135643.pdf · DAFTAR LAMPIRAN ... 3.3 Metode Pengumpulan Data ... Kata Kunci : Pujasera, Studi Kelayakan

41

Dari sepuluh kecamatan yang ada terlihat bahwa Kecamatan Samarinda

Ulu memiliki kepadatan penduduk tertinggi, yaitu 6.140 jiwa/km2 diikuti oleh

Kecamatan Samarinda Seberang dengan kepadatan 5.145 jiwa/km2. Sedangkan

untuk Kecamatan Samarinda Utara dan Palaran yang mempunyai wilayah lebih

luas, kepadatan penduduk hanya 439 jiwa/km2 dan 248 jiwa/km2 (Sumber : Badan

Pusat Statistik Kota Samarinda).

4.3 UKM di Kota Samarinda

Peningkatan jumlah pengusaha UKM di Kota Samarinda pada tahun 2016

dinilai tak lepas dari maraknya pemutusan hubungan kerja (PHK) di Kalimantan

Timur. Namun, tak sedikit pula yang memang kesadaran berwirausaha. Seperti

dilansir Dinas Koperasi dan UKM Samarinda sepanjang Januari sampai awal Mei

2016. Total, ada 7.294 izin usaha baru untuk segmen mikro di ibu kota Kaltim ini.

Jumlah itu termasuk pembaharuan izin maupun izin baru, dengan syarat

operasional minimal satu tahun. Jika dirata-ratakan, ada sekitar 50 usaha mikro

baru setiap harinya, yang terdaftar dalam empat bulan pertama tahun ini. Sebagai

referensi, pada kualifikasi mikro ini, masuk badan usaha dengan aset maksimal

Rp 50 juta, dan omzet paling banyak Rp 300 juta. Kriteria tersebut mengacu pada

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 (sumber:http://kaltim.prokal.co/read/

news/266123-warga-samarinda-cenderung-pilih-usaha-kuliner-danfashion.html).

4.4 Analisis Kelayakan Aspek Non-finansial

Aspek-aspek non-finansial yang dibahas pada penelitian ini yaitu aspek

hukum, aspek lingkungan, aspek pasar dan pemasaran, aspek teknis dan teknologi,

serta aspek manajemen dan sumber daya manusia.

Page 59: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENDIRIAN USAHA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170905135643.pdf · DAFTAR LAMPIRAN ... 3.3 Metode Pengumpulan Data ... Kata Kunci : Pujasera, Studi Kelayakan

42

4.4.1 Aspek Hukum

Analisis data yang digunakan pada aspek hukum adalah analisis kualitatif,

yaitu dengan mencari informasi mengenai prosedur untuk mengurus perizinan

sebuah usaha pujasera (foodcourt) dan ketentuan ketentuan yang harus dipenuhi

perusahaan agar pada saat perusahaan sudah berjalan, masalah administrasi

mengenai dokumen perizinan tidak terjadi.

Seperti yang sudah dijelaskan pada subbab sebelumnya, bahwa untuk

mendirikan sebuah pujasera (foodcourt) harus mengurus perizinan yang sudah

ditetapkan seperti pada Peraturan Menteri dan Peraturan Daerah Kota Samarinda.

Untuk mengurus perizinan usaha, bentuk badan usaha untuk Nyanyat Pujasera ini

yaitu perusahaan perseorangan. Perusahaan harus melengkapi beberapa dokumen

yang sudah ditentukan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu

Pintu (DPMPTSP) Kota Samarinda. Dokumen dan Izin-izin yang harus dilengkapi

antara lain :

1) Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

2) Izin Mendirikan Bangunan (IMB)

3) Izin Gangguan HO (Hider Ordinantie)

Untuk tarif retribusi yang dikenakan oleh pemerintah daerah Kota

Samarinda, hanya ada pada Izin Gangguan HO (Hider Ordinantie) sesuai dengan

Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2016 Tentang Pajak Retribusi Izin Gangguan.

Dengan memenuhi persyaratan yang sudah ditentukan DPMPTSP, maka usaha

yang akan dijalankan akan berjalan dengan lancar dari segi kelayakan aspek

hukum.

Page 60: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENDIRIAN USAHA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170905135643.pdf · DAFTAR LAMPIRAN ... 3.3 Metode Pengumpulan Data ... Kata Kunci : Pujasera, Studi Kelayakan

43

Aspek hukum dikatakan layak jika perusahaan nantinya dapat memenuhi

kelengkapan izin-izin yang sudah ditetapkan DPMPTSP. Bila izin tidak dipenuhi

semua maka dari aspek hukum perusahaan dikatakan tidak layak, karena nantinya

perusahaan akan mendapatkan sanksi pidana sesuai dengan Peraturan Menteri dan

Peraturan Daerah yang sudah ditetapkan.

4.4.2 Aspek Lingkungan

Dalam pembahasan Aspek lingkungan akan diuraikan mengenai gambaran

keadaan lingkungan di Kota Samarinda. Usaha yang baik adalah suatu usaha yang

senantiasa memperhatikan keseimbangan lingkungan dalam setiap tahapan

produksi dan opersionalnya.

A. Limbah Domestik

Saat ini pencemar paling dominan di badan air adalah air limbah domestik

yang presentasinya bisa mencapai 60 – 70%. Air limbah domestik terdiri dari

parameter BOD, TSS, pH, minyak dan lemak yang apabila keseluruhan parameter

tersebut dibuang langsung ke badan air, akan mengakibatkan pencemaran air.

Oleh karena itu sebelum dibuang ke badan air, harus diolah terlebih dahulu

sehingga dapat memenuhi standar baku mutu yang berlaku.

Sumber utama air limbah rumah makan/restaurant tidak jauh berbeda

dengan air limbah katering, yaitu berasal dari pencucian peralatan makanan, air

buangan dan sisa makanan, seperti lemak, nasi, sayuran dan lain-lain. Air sabun

bekas pencucian peralatan makanan serta sisa makanan yang dibuang berpotensi

mengandung fosfor serta bahan organik lainnya. Air limbah yang mengandung

bahan organik dapat membusuk atau terdegradasi oleh mikroorganisme sehingga

Page 61: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENDIRIAN USAHA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170905135643.pdf · DAFTAR LAMPIRAN ... 3.3 Metode Pengumpulan Data ... Kata Kunci : Pujasera, Studi Kelayakan

44

bila dibuang ke badan air akan meningkatkan populasi mikroorganisme, sehingga

akan menaikkan kadar BOD sedangkan sabun yang mengakibatkan naiknya pH

air. Kurangnya pengolahan terhadap air limbah yang dihasilkan oleh rumah

makan/restaurant yang menyebabkan meningkatnya kadar BOD, COD dan fosfor

dalam badan air dapat mengindikasi adanya pencemaran dalam badan air.

Menurut PP Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Air dan Pengendalian

Pencemaran Air, dimana diwajibkan semua air limbah domestik harus diolah

terlebih dahulu sebelum dibuang ke saluran umum (Zahra dan Purwanti : 2015).

B. Kondisi Sosial Budaya di Kota Samarinda

Kota Samarinda memiliki sosial budaya yang majemuk, karena banyak

pendatang-pendatang dari daerah lain datang dan menetap. Keberagaman sosial

budaya yang ada di Kota Samarinda ini membuat tingkat kriminalitas tinggi di

Kota Samarinda. Terbukti dari pemberitaan media nasional, Samarinda menjadi

kota tak aman kedua, setelah kota Medan, dengan persentase keamanan hanya

31,6 persen. Tentu hal ini harusnya menjadi perhatian banyak pihak, terutama

Pemkot dan Polresta Samarinda, untuk menuntaskan problematikan keamanan di

kota ini (sumber: http://kaltim.tribunnews.com/2016/09/03/samarindadisebutkota-

tidak-aman-kedua-di-indonesia-masyarakat-ingin-polisi-bertindaktegas.html).

C. Analisis Penelitian Aspek Lingkungan

Analisis yang digunakan pada aspek lingkungan adalah kualitatif, yaitu

dengan memberikan uraian-uraian temuan di lapangan, baik berdasarkan studi

dokumentasi, observasi, maupun wawancara tentang kondisi lingkungan usaha.

Dari uraian data di atas mengenai limbah domestik yang terdiri dari limbah

padat dan limbah cair tidak menjadi masalah. Limbah padat yang antara lain

Page 62: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENDIRIAN USAHA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170905135643.pdf · DAFTAR LAMPIRAN ... 3.3 Metode Pengumpulan Data ... Kata Kunci : Pujasera, Studi Kelayakan

45

berupa sisa-sisa makanan ataupun yang berupa sampah plastik dapat dikumpulkan

dan dibuang ke tempat pembuangan sampah sekitar. Sedangkan limbah cair yang

antara lain berupa air cucian harus diolah terlebih dahulu sebelum dibuang ke

saluran umum. Selain itu, limbah cair yang telah diolah bisa dimanfaatkan sebagai

air untuk kolam ikan pada usaha pujasera (foodcourt). Dengan demikian,

pengolahan limbah yang dilakukan oleh pelaku usaha dapat terlihat secara

langsung oleh pengunjung dari pujasera (foodcourt).

Kondisi sosial budaya di Kota Samarinda tidak menjadi penghambat dan

tidak bertentangan dengan kegiatan usaha ini. Namun tingkat kriminalitas yang

cukup tinggi akan menjadi permasalahan yang harus dipertimbangkan. Diperlukan

pengamanan yang baik oleh divisi keamanan pujasera agar dapat menekan

terjadinya kriminalitas pada kegiatan perusahaan nantinya.

D. Hasil Analisis Penelitian Aspek Lingkungan

Sebuah ide bisnis akan dinyatankan layak berdasarkan aspek lingkungan

jika lingkungan ide bisnis minimal sesuai dengan kondisi lingkungan dan

memiliki dampak positif yang lebih besar terhadap lingkungan dibandingkan

dengan dampak negatifnya. Dari uraian analisis di atas didapatkan hasil analisis

penelitian sebagai berikut, Terdapat pada tabel 4.1 :

Tabel 4.1 Evaluasi Kelayakan Aspek Lingkungan

No Aspek Penilaian Evaluasi

Keterangan Iya Tidak

1. Kondisi lingkungan limbah domestik

perusahaan ✓ Layak

2. Kondisi Sosial dan Budaya Di Kota

Samarinda ✓ Layak

Sumber : Wawancara

Page 63: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENDIRIAN USAHA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170905135643.pdf · DAFTAR LAMPIRAN ... 3.3 Metode Pengumpulan Data ... Kata Kunci : Pujasera, Studi Kelayakan

46

Berdasarkan hasil evaluasi aspek lingkungan di atas didapatkan hasil yang

layak mengenai limbah domestik dan kondisi sosial dan budaya di Kota

Samarinda.

4.4.3 Aspek Pasar dan Pemasaran

Dalam suatu perusahaan, pemasaran merupakan salah satu aspek yang

memegang peranan penting terutama dalam memasarkan produk perusahaan

kepada masyarakat serta mengidentifikasi pesaing perusahaan. Selain itu dalam

aspek pemasaran disusun strategi serta taktik pemasaran perusahaan dalam

menghadapi kondisi pasar agar dapat menghadapi perubahaan dan perkembangan.

A. Produk dan Segmentasi (Product and Segmentation)

Produk usaha ini adalah penyewaan kios-kios yang diperuntukan untuk

makanan, minuman dan cemilan dimana hanya boleh dibangun 1 (satu) jenis

makanan/minuman atau merek dalam satu pujasera. Hal ini untuk menjaga

persaingan yang tidak sehat. Namun, seiring dengan pertumbuhan dan

perkembangan usaha dapat dibangun lebih dari satu jenis makanan/minuman atau

merek dengan persetujuan penyewa pertama.

Segment usaha ini adalah ditujukan untuk para UKM makanan/minuman

baik yang sudah berpengalaman ataupun yang baru. Segmen yang lainnya yaitu

kepada pelanggan dari UKM yang menyewa kios di Nyanyat Pujasera yang di

klasifikasikan berdasarkan usia 15 tahun sampai usia 40 tahun mulai dari anak

muda yang masih sekolah, kuliah, yang sudah bekerja yang suka nongkrong juga

ibu-ibu dan bapak-bapak yang suka berkumpul untuk pertemuan bisnis.

Page 64: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENDIRIAN USAHA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170905135643.pdf · DAFTAR LAMPIRAN ... 3.3 Metode Pengumpulan Data ... Kata Kunci : Pujasera, Studi Kelayakan

47

Segmentasi pasar ini sebagian besar mencakup golongan menengah kebawah

(middle-low) dibandingkan menengah keatas (middle-up).

B. Permintaan (Demand)

Dalam rencana membuka usaha pujasera ini, telah dilakukan survey

kepada para pelaku UKM makanan/minuman yang telah beroperasi lama ataupun

calon UKM makanan/minuman baru di kota Samarinda dan dengan masyarakat

setempat, dimana sebagian besar mereka setuju untuk membuka usaha di pujasera

di lokasi yang akan dibangun. Diperkirakan dalam tahun pertama terisi 85 % dan

tahun kedua baru akan terisi 100 %. Total kios yang akan dibangun sebanyak 14

unit, dengan luas 3m x 3m = 9 m2 per unit.

C. Harga (Price)

Dari survey yang dilakukan dengan usaha sejenis yaitu “Foodcourt

Makan-Makan” menetapkan harga untuk sewa kios senilai Rp. 3.500.000,00 per

bulan dengan segmentasi pasar middle-up. Namun, dalam kontrak yang dibuat

sistem penyewaan kios harus disewa selama satu tahun. Dari hasil itu, maka

peneliti menetapkan harga sewa kios per bulan senilai Rp. 2.500.000,00 dengan

sistem sewa kios selama 12 bulan.

D. Tempat (Place)

Tempat merupakan hal yang penting agar pelanggan dari para pelaku

UKM yang menyewa di Nyanyat Pujasera dapat mudah berkunjung ke Nyanyat

Pujasera. Untuk mencapai itu dari survey yang dilakukan, maka peneliti

menentukan lokasi pujasera di Jl. Urip Sumoharjo, karena lokasinya berada di

Page 65: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENDIRIAN USAHA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170905135643.pdf · DAFTAR LAMPIRAN ... 3.3 Metode Pengumpulan Data ... Kata Kunci : Pujasera, Studi Kelayakan

48

tengah kota Samarinda dan terdapat banyak sekolah juga terdapat lapangan futsal

di sekitar lokasi tersebut.

E. Pesaing (Competitors)

Berdasarkan survey yang dilakukan, lokasi Nyanyat Pujasera yang akan

dibangun berdekatan dengan usaha pujasera lain, tetapi jauh dari Pujasera sejenis,

maka pesaing dianggap kurang signifikan, ditambah lagi Nyanyat Pujasera ini

diisi oleh UKM yang menjual berbagai jenis makanan atau minuman yang

beragam sehingga membuat pujasera ini lebih menarik.

F. Promosi (Promotion)

Promosi merupakan hal yang terpenting dalam pemasaran, sebab dengan

promosi yang baik maka calon konsumen tau kualitas produk yang dimiliki dan

berharap dapat mengalihkan minatnya pada produk yang baru. Gaya promosi

yang peneliti pakai adalah dengan memanfaatkan media social dan iklan (seperti

facebook, instagram, line, Black Berry Messanger) dan media-media promosi

yang ada di sekitar jalan. Kemudian promosi bisa dilakukan dengan mengadakan

challenge di Nyanyat Pujasera dengan memberikan hadiah yang menarik seperti

voucher belanja dan yang lainnya.

G. Hasil Analisis Penelitian Aspek Pasar dan Pemasaran

Hasil analisis penelitian pada aspek pasar dan pemasaran dilakukan

dengan menganalisis segmentasi pasar usaha pujasera, permintaan pendirian

usaha pujasera di kota Samarinda, persaingan dengan usaha yang sejenis di kota

Samarinda dan menganalisis ketepatan strategi pemasaran yang baik untuk

Page 66: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENDIRIAN USAHA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170905135643.pdf · DAFTAR LAMPIRAN ... 3.3 Metode Pengumpulan Data ... Kata Kunci : Pujasera, Studi Kelayakan

49

mencapai volume penjualan. Dari uraian analisis di atas didapatkan hasil analisis

penelitian sebagai berikut, Terdapat pada tabel 4.2.

Tabel 4.2 Evaluasi Kelayakan Aspek Pasar dan Pemasaran

No Aspek Penilaian Evaluasi

Keterangan

Iya Tidak

1. Segmentasi Pasar yang ditetapkan ✓ Layak

2. Permintaan pendirian usaha

pujasera di kota Samarinda ✓ Layak

3. Persaingan dengan usaha pujasera

sejenis di kota Samarinda ✓ Layak

4. Ketepatan Strategi Pasar yang

digunakan ✓ Layak

Sumber : Dokumentasi, Wawancara dan Kuestioner

4.4.4 Aspek Teknis dan Teknologi

Aspek Teknis dan Teknologi ini menjelaskan tentang konsep Bangunan

dan Desain Interior Pujasera dan juga menampilkan gambaran Layout Nyanyat

Pujasera yang berlokasi di Jl. Urip Sumoharjo, Samarinda.

A. Bangunan dan Desain Interior Pujasera

Desain dari Nyanyat Pujasera akan dirancang dengan konsep classic dan

eksklusif. Suasana yang akan dimunculkan adalah foodcourt yang simple modern,

bersih, bergaya, dan menyenangkan. Pemilik akan bekerja sama dengan

komunitas TDA (Tangan Di Atas) untuk merancang konsep tersebut. Jam

operasional Nyanyat Pujasera yaitu mulai pukul 11.00 – 00.00 WITA.

Page 67: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENDIRIAN USAHA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170905135643.pdf · DAFTAR LAMPIRAN ... 3.3 Metode Pengumpulan Data ... Kata Kunci : Pujasera, Studi Kelayakan

50

B. Layout Nyanyat Pujasera

Layout dari Nyanyat Pujasera akan digambarkan pada gambar 4.1 sebagai

berikut:

Gambar 4.1 Layout Nyanyat Pujasera

Pada gambar layout diatas telah menggambarkan posisi-posisi tempat dan

ruang yang ada pada Nyanyat Pujasera. Luas tanah pada Nyanyat Pujasera yaitu

20m x 30m. Terdapat 14 kios, 2 toilet kopel, 1 kantor untuk administrasi dan

keuangan, panggung, rest area dan tempat parkir.

C. Analisis Kebutuhan Aktiva Pada Aspek Teknis dan Teknologi

Dari gambaran layout yang sudah dirancang, daftar kebutuhan aktiva tetap

untuk Nyanyat Pujasera akan diuraikan pada tabel 4.3 sebagai berikut :

PARKIRAN

REST AREA

1 2 3 4 OFFICE

5

6

7

8

9

10

TOILET 14 13 12 11

PA

NG

GU

NG

IN

Page 68: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENDIRIAN USAHA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170905135643.pdf · DAFTAR LAMPIRAN ... 3.3 Metode Pengumpulan Data ... Kata Kunci : Pujasera, Studi Kelayakan

51

Tabel 4.3 Daftar Kebutuhan Aktiva Tetap Nyanyat Pujasera

NO KOMPONEN KUANTITAS

HARGA TOTAL

SATUAN HARGA

(Rp. 000) (Rp. 000)

1 Kenopi 176 m2 300 52.800

2 Outlet Pujasera 14 unit 1.700 23.800

3 Bangunan Kantor dan WC 1 paket 10.000 10.000

4 Meja & Kursi 28 unit 400 11.200

5 Meja & Kursi tenda 14 unit 1.500 21.000

6 Kipas angin tornado dinding

Miyako 7 unit 440 3.079

7 Proyektor Acer 1 unit 3.100 3.100

8 Layar Proyektor 1 unit 3.195 3.195

9 Perangkat Karaoke 1 paket 8.788 8.788

10 Panggung Kecil 1 paket 1.000 1.000

11 Lampu philips 70w 17 unit 148 3.000

12 Genset 5500 wat 1 unit 7.700 7.700

13 Interior Pujasera dan Desain 1 set 15.000 15.000

14 Bill Board (3m x 2m) 4x4 6 m2 1.250 7.500

15 Tempat sampah 7 unit 708 4.956

16 Instalasi Listrik 1 paket 21.250 21.250

16 Meja Kantor 1 unit 520 520

17 Kursi Kantor 3 unit 300 900

18 Kipas Angin Kantor 1 unit 3.699 3.699

19 Komputer Acer Aspire AMC

C600 1 unit 1.300 1.300

20 Printer Epson L100 Infus 1 unit 878 878

Sumber : Observasi dan Wawancara

D. Hasil Analisis Penelitian Aspek Teknis dan Teknologi

Hasil analisis penelitian aspek teknis dan teknologi dilakukan dengan

menganalisis ketersediaan teknis dan teknologi dengan usaha yang akan

dijalankan. Usaha Nyanyat Pujasera dikatakan layak berdasarkan aspek teknis dan

teknologi jika telah diperoleh lokasi yang layak, ketersediaan bangunan dan

desain interior atas penentuan layout yang ditentukan. Dari uraian analisis di atas

didapatkan hasil analisis penelitian sebagai berikut, terdapat pada tabel 4.4.

Page 69: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENDIRIAN USAHA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170905135643.pdf · DAFTAR LAMPIRAN ... 3.3 Metode Pengumpulan Data ... Kata Kunci : Pujasera, Studi Kelayakan

52

Tabel 4.4 Evaluasi Kelayakan Aspek Teknis dan Teknologi

No Aspek Penilaian Evaluasi

Keterangan Iya Tidak

1. Kondisi rencana lokasi bisnis ✓ Layak

2. Penentuan model bangunan dan

desain interior ✓ Layak

3. Ketersediaan peralatan ✓ Layak

4. Ketersediaan teknologi dan fasilitas ✓ Layak

5. Kemampuan menyusun layout

pujasera dan kantor yang optimal ✓ Layak

Sumber : Observasi dan Wawancara

Dari hasil evaluasi yang sudah dilakukan, secara keseluruhan poin pada

aspek teknis dan teknologi yaitu penentuan lokasi bisnis dan penentuan bangunan

dan desain interior dapat dikatakan layak meskipun dana yang dikeluarkan untuk

pengerjaan bangunan Nyanyat Pujasera terbilang mahal dengan harapan dari hasil

pembangunan ini bisa menjadi daya tarik yang lebih oleh konsumen.

4.4.5 Aspek Manajemen dan Sumber Daya Manusia

Dalam sebuah perusahaan perlu dibuat suatu struktur organisasi yang

mencakup seluruh kegiatan yang akan dilaksanakan, agar seluruh aktivitas dapat

berjalan secara efektif dan efisien.

Hubungan lini menggambarkan hubungan antara atasan dan bawahan,

serta kepada siapa bawahan harus bertanggung jawab. Dalam hal ini setiap

pekerja bertanggung jawab atas pekerjaannya masing-masing. Keseluruhan

struktur organisasi merupakan hubungan fungsional, karena setiap bagian

memerlukan fungsi yang diberikan oleh bagian lain.

Page 70: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENDIRIAN USAHA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170905135643.pdf · DAFTAR LAMPIRAN ... 3.3 Metode Pengumpulan Data ... Kata Kunci : Pujasera, Studi Kelayakan

53

A. Struktur Organisasi

Secara garis besar rencana pengelolaan Nyanyat Pujasera ini berupa sistem

manajemen utama, yaitu sistem kegiatan manajemen operasional yang meliputi

struktur organisasi perusahaan dan manajemen semua kegiatan internal

perusahaan dari awal perencanaan pujasera, pemasaran produk serta pembukuan

keuangan perusahaan.

Struktur organisasi yang direncanakan pada Nyanyat Pujasera dalam

mencapai tujuannya menggunakan struktur organisasi lini dan fungsional.

Pimpinan berhak memberi perintah kepada semua pelaksana yang ada sepanjang

menyangkut bidang kerja dan tiap-tiap satuan pelaksana yang memiliki wewenang

dalam semua bidang kerja. Spesialisasi dalam hal ini akan memberikan efisiensi

kerja yang lebih tinggi. Bagan organisasi dapat dilihat pada Gambar 4.2 :

Gambar 4.2 Struktur Organisasi

B. Deskripsi Pekerjaan

Kegiatan organisasi dapat berjalan lancar dan baik dalam mencapai suatu

tujuan apabila ada pembagian tugas yang jelas dari setiap karyawan. Setelah

struktur organisasi ditetapkan, maka langkah selanjutnya adalah menentukan

tugas dan tanggung jawab dari masing-masing bagian tersebut.

Manajer (Pemilik)

Admin dan Keuangan

Pemasaran dan Programing

Kordinator Lapangan

Cleaning Servis

Keamanan

Page 71: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENDIRIAN USAHA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170905135643.pdf · DAFTAR LAMPIRAN ... 3.3 Metode Pengumpulan Data ... Kata Kunci : Pujasera, Studi Kelayakan

54

1. Manajer (Pemilik)

Tugas Manajer (Pemilik) adalah Merencanakan, mengatur, menjalankan

kegiatan usaha yang dijalankan dan merumuskan kebijakan utama dalam usaha

pencapaian tujuan Perusahaan. Wewenang yang dimiliki Manajer adalah

Membuat peraturan-peraturan di Perusahaan Nyanyat Pujasera dan memberi

perintah atau tugas kepada setiap bagian. Tanggung jawab Manajer adalah

mengkoordinir dan mengawasi tugas setiap bagian pada Nyanyat Pujasera. Jam

kerja dari manager fleksibel, karena manajer merupakan pemilik dari usaha

Nyanyat pujasera ini.

2. Bagian Administrasi dan Keuangan

Tugas umum bagian Administrasi dan keuangan adalah menyusun

anggaran belanja, menentukan sumber biaya dan cara penggunaannya, serta

membuat pembukuan tentang semua hal yang berkaitan dengan proses

pembiayaan dan pengeluaran keuangan agar penggunaan biaya dapat efektif dan

efisien. Tugas yang lainnya adalah menyelenggarakan surat-menyurat yang

berhubungan dengan perusahaan.

Bagian Administrasi dan keuangan hanya satu orang saja dikarenakan

kerjaan dari bagian ini tidak terlalu banyak. Jam kerja bagian ini selama 8 jam

terhitung mulai dari Nyanyat Pujasera dibuka.

3. Bagian Pemasaran dan Programer

Tugas bagian Pemasaran dan Programer adalah melaksanakan kegiatan

pemasaran produk dan penjualan kepada pihak-pihak lain yang membutuhkan.

Tugas utamanya yaitu mempromosikan dan mengiklankan Nyanyat Pujasera

Page 72: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENDIRIAN USAHA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170905135643.pdf · DAFTAR LAMPIRAN ... 3.3 Metode Pengumpulan Data ... Kata Kunci : Pujasera, Studi Kelayakan

55

kepada para calon konsumen melalui offline (seperti sebar brosur, flyer dan yang

lainnya) dan online (melalui sosial media seperti facebook, BBM, Instagram dan

yang lainnya). Bagian ini juga berperan penting dalam memprogram promosi

offline seperti mengadakan challenge yang berhadiah di Nyanyat Pujasera. Tugas

yang lainnya yaitu membuat desain promosi berupa gambar yang menarik agar

membuat daya tarik lebih terhadap konsumen.

Wewenang penting seorang bagian pemasaran adalah mengatur segala

kegiatan yang berhubungan dengan pemasaran dan penjualan serta mengevaluasi

hasil penjualan. Menjamin target perusahaan dalam memperoleh penjualan yang

sesuai ekspetasi merupakan tanggung jawab dari bagian ini. Maka dari itu bagian

ini harus selalu stay dan up to date mengenai info terkini untuk kemajuan dari

Nyanyat Pujasera.

4. Kordinator Lapangan

Kordinator lapangan adalah seseorang yang diangkat dan diberi tugas dan

kewenangan untuk melakukan pengawasan dalam kegiatan operasional pujasera.

Kordinator lapangan dibebankan tugas-tugas yang mencakup hal teknis dan non

teknis yang berkaitan dengan kegiatan pujasera yang tujuan utamanya adalah agar

operasional pujasera berjalan dengan lancar seperti yang diharapkan.

Kordinator lapangan mempunyai 6 jam kerja yang dibagi menjadi 2 shif,

dimana 3 jam kerja pertama mulai dari Nyanyat Pujasera dibuka, lalu 3 jam

berikutnya dimulai dari pergantian shift kedua. Untuk jadwal off dari kordinator

lapangan setiap seminggu sekali dihari Senin. Berikut adalah tugas dari kordinator

lapangan, antara lain :

Page 73: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENDIRIAN USAHA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170905135643.pdf · DAFTAR LAMPIRAN ... 3.3 Metode Pengumpulan Data ... Kata Kunci : Pujasera, Studi Kelayakan

56

a. cek kehadiran karyawan (Cleaning Service).

b. Membuat jadwal kerja karyawan.

c. Mengusulkan Penambahan dan Pengurangan jumlah Karyawan kepada

Manager.

d. Membantu bagian pemasaran menangani Event di pujasera.

5. Bagian Keamanan

Bagian keamanan terdiri dari 2 orang sebagai penjaga malam. Tugas

Pokok dari bagian keamanan adalah menjaga keamanan pujasera yang meliputi :

a. Menjaga Pujasera pada waktu malam hari mulai pukul 17.00 WITA

sampai 08.00 WITA setiap hari (2 shift jam kerja).

b. Melakukan pengontrolan lingkungan sekitar pujasera untuk memastikan

kondisi keamanan pujasera.

c. Menyalakan dan mematikan lampu-lampu pujasera setelah jaga malam.

d. Mengecek kunci-kunci pintu dan pagar pujasera.

e. Membuat laporan tentang kejadian-kejadian penting selama masa

penjagaan pada buku laporan.

6. Cleaning Service

Pada Nyanyat Pujasera, cleaning service terdiri dari 4 orang yang dipimpin

oleh kordinator lapangan. Jam kerja dari Cleaning Service yaitu 8 jam kerja untuk

shift pertama terdiri dari dua orang dan 8 jam kerja untuk shift kedua terdiri dari

dua orang. Jadwal off dari cleaning service setiap seminggu sekali yang telah

diatur oleh bagian kordinator lapangan. Tugas dari cleaning service di pujasera ini

antara lain sebagai berikut :

Page 74: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENDIRIAN USAHA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170905135643.pdf · DAFTAR LAMPIRAN ... 3.3 Metode Pengumpulan Data ... Kata Kunci : Pujasera, Studi Kelayakan

57

a. Membersihkan Kantor & lingkungan pujasera.

b. Membersihkan Toilet.

c. Merapikan file file di kantor.

d. Menyiapkan dan mengecek alat tulis kantor.

e. Membantu menyediakan keperluan setiap karyawan.

C. Ketentuan Perekrutan Ketenagakerjaan

Sistem perekrutan tenaga kerja untuk Nyanyat Pujasera disesuaikan

dengan kebutuhan dari masing-masing bagian. Informasi mengenai kebutuhan

tenaga kerja ini dipublikasikan media massa, sehingga bagi calon pelamar dapat

mengajukan permohonan kerja kepada bagian Kordinator Lapangan.

D. Analisis Biaya Sumber Daya Manusia

Dari kebutuhan tenaga kerja yang sudah dijelaskan diatas, biaya SDM

akan diuraikan pada tabel 4.5 sebagai berikut:

Tabel 4.5 Biaya Sumber Daya Manusia

NO. KETERANGAN KUANTITAS SATUAN HARGA TOTAL

SATUAN

(Rp. 000)

HARGA

(Rp. 000)

1 Gaji Manajer 1 orang 2.800 33.600

2 Gaji Pengelola Monitoring 1 orang 2.000 24.000

3 Gaji Admin dan Keuangan 1 orang 2.000 24.000

4 Gaji Cleaning service 4 orang 1.600 76.800

5 Gaji Keamanan 2 orang 1.500 36.000

6 Gaji Marketing dan

Programer 1 orang 2.600 31.200

Sub-Total 317.176

Sumber : Wawancara

E. Hasil Analisis Penelitian Aspek Manajemen dan Sumber Daya Manusia

Hasil analisis penelitian dilakukan berdasarkan masing-masing aspek

penilaian seperti yang sudah diuraikan sebelumnya yang terdiri dari struktur

Page 75: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENDIRIAN USAHA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170905135643.pdf · DAFTAR LAMPIRAN ... 3.3 Metode Pengumpulan Data ... Kata Kunci : Pujasera, Studi Kelayakan

58

organisasi, tabulasi kebutuhan tenaga kerja, deskripsi pekerjaan, dan ketentuan

ketenagakerjaan. Dari uraian analisis di atas didapatkan hasil analisis penelitian

sebagai berikut, Terdapat pada tabel 4.6 :

Tabel 4.6 Evaluasi Kelayakan Aspek Manajemen dan Sumber Daya Manusia

No Aspek Penilaian Evaluasi

Keterangan

Iya Tidak

1. Struktur Organisasi ✓ Layak

2. Tabulasi Kebutuahn Tenaga Kerja ✓ Layak

3. Deskripsi Pekerjaan ✓ Layak

4. Ketentuan Ketenagakerjaan ✓ Layak

Sumber : Observasi dan Wawancara

Pada hasil evaluasi aspek manajemen dan sumber daya manusia

didapatkan hasil yang layak. Tidak ada yang menghambat pada aspek manajemen

dan sumber daya manusia dikarenakan kebutuhan para pencari kerja yang masih

banyak di Kota Samarinda

4.5 Analisis Kelayakan Aspek Finansial

Dalam menganalisa aspek keuangan, data-data yang digunakan sangat

berhubungan erat dengan kelima aspek lainnya. Di awal melakukan analisis aspek

keuangan juga perlu dibuat beberapa asumsi-asumsi, karena apabila keadaan

internal dan eksternal obyek penelitian berubah maka perlu dilakukan penyesuaian

nilai-nilai asumsi tersebut.

4.5.1 Penyajian Data Keuangan

Pada bagian penyajian data ini akan disajikan data-data dari hasil

wawancara dan observasi kepada pihak-pihak yang terkait seperti pemilik usaha

Page 76: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENDIRIAN USAHA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170905135643.pdf · DAFTAR LAMPIRAN ... 3.3 Metode Pengumpulan Data ... Kata Kunci : Pujasera, Studi Kelayakan

59

pujasera sejenis “Food Court Makan-makan dan Juanda Aveneu” dan toko-toko

yang menjual peralatan, berikut data-data yang diperlukan dalam analisis :

Tabel 4.7 Biaya Operasional

NO. KETERANGAN KUANTITAS SATUAN HARGA SATUAN

(Rp. 000)

BIAYA OPERASIONAL

1 Administrasi & Umum :

- Gaji Manajer 1 orang 2.800

- Gaji Pengelola Monitoring 1 orang 2.000

- Gaji Admin dan Keuangan 1 orang 2.000

- Gaji Cleaning service 4 orang 1.600

- Gaji Keamanan 2 orang 1.500

- Listrik dan air 12 Bln 700

- Wifi 12 Bln 748

- Biaya perlengkapan Pujasera 12 paket 450

- Biaya perlengkapan ATK 12 paket 100

- Biaya sewa dibayar di muka 1 Thn 40.000

- Biaya Perawatan Kios 14 Thn 1.200

2 Pemasaran :

- Gaji Marketing dan

Programer 1 Orang 2.600

- Iklan 12 Bulan 300

- Promosi 12 Bulan 600

Sumber : Wawancara

Tabel 4.8 Aktiva Tetap

NO KOMPONEN KUANTITAS

HARGA

SATUAN

(Rp. 000)

TOTAL

HARGA

(Rp. 000)

1 Kenopi 176 m2 300 52.800

2 Outlet Pujasera 14 unit 1.700 23.800

3 Bangunan Kantor dan WC 1 paket 10.000 10.000

4 Meja & Kursi 28 unit 400 11.200

5 Meja & Kursi tenda 14 unit 1.500 21.000

6 Kipas angin tornado dinding

Miyako 7 unit 440 3.079

7 Proyektor Acer 1 unit 3.100 3.100

8 Layar Proyektor 1 unit 3.195 3.195

9 Perangkat Karaoke 1 paket 8.788 8.788

10 Panggung Kecil 1 paket 1.000 1.000

11 Lampu philips 70w 17 unit 148 3.000

12 Genset 5500 wat 1 unit 7.700 7.700

13 Interior Pujasera dan Desain 1 set 15.000 15.000

Page 77: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENDIRIAN USAHA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170905135643.pdf · DAFTAR LAMPIRAN ... 3.3 Metode Pengumpulan Data ... Kata Kunci : Pujasera, Studi Kelayakan

60

NO KOMPONEN KUANTITAS

HARGA

SATUAN

(Rp. 000)

TOTAL

HARGA

(Rp. 000)

14 Bill Board (3m x 2m) 4x4 6 m2 1.250 7.500

15 Tempat sampah 7 unit 708 4.956

16 Instalasi Listrik 1 paket 21.250 21.250

16 Meja Kantor 1 unit 520 520

17 Kursi Kantor 3 unit 300 900

18 Kipas Angin Kantor 1 unit 3.699 3.699

19 Komputer Acer Aspire

AMC C600 1 unit 1.300 1.300

20 Printer Epson L100 Infus 1 unit 878 878

21 Perizinan dan Legalitas

(IZIN HO) 3 tahun 10,5 6.300

TOTAL 250.964

Sumber : Dokumentasi, Observasi dan Wawancara

Tabel 4.9 Asumsi Umum Usaha Pujasera

Asumsi Umum

No Asumsi Satuan Kuantitas Harga

Satuan

1 Periode Proyek tahun 10

2 Bulan kerja per tahun bulan 12

3 Jumlah hari dalam 1 tahun hari 365

4 Jumlah hari dalam 1 bulan hari 30

5 Sewa Lokasi (20m x 30m) m2 600 40.000

6 Clearing dan Cor m2 600 15.000

7 Kenopi m2 176 300

8 Outlet Pujasera unit 14 1.700

9 Bangunan Kantor dan WC paket 1 10.000

10 Perlengkapan Pujasera paket 12 450

11 Iklan dibayar dimuka Bln 12 300

Peralatan Operasional :

12 Meja & Kursi Unit 14 400

13 Meja & Kursi tenda Unit 14 1.500

14 Kipas angin tornado dinding Miyako Unit 7 440

15 Proyektor Acer Unit 1 3.100

16 Layar Proyektor Unit 1 3.195

17 Perangkat Karaoke paket 1 8.788

18 Wifi Indihome paket 1 75

Page 78: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENDIRIAN USAHA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170905135643.pdf · DAFTAR LAMPIRAN ... 3.3 Metode Pengumpulan Data ... Kata Kunci : Pujasera, Studi Kelayakan

61

No Asumsi Satuan Kuantitas Harga

Satuan

19 Panggung Kecil Unit 1 1.000

20 Lampu philips 70w Unit 17 148

21 Genset 5500 wat Unit 1 7.700

22 Interior Pujasera dan Desain Set 1 15.000

23 Bill Board (3m x 2m) 4x4 m2 6 1.250

24 Tempat sampah Unit 7 708

25 Instalasi Listrik paket 1 21.250

26 Perizinan dan Legalitas (IZIN HO) tahun 3 10,5

27 Perlengkapan ATK paket 12 100

Peralatan Kantor :

28 Meja Kantor Unit 1 520

29 Kursi Kantor Unit 3 300

30 Kipas Angin Kantor Unit 1 360

31 Komputer Acer Aspire AMC C600 Unit 1 3.699

32 Printer Epson L100 Infus Unit 1 1.300

33 Lemari kantor Unit 1 878

34 Harga Sewa Outlet Unit 1 Rp 2.500

35 Kantor administrasi Unit 1

36 WC Unit 2

37 Instalasi Listrik : Paket 1

38 Instalasi Listrik pujasera (kantor, wc,

dan lapangan) Watt 1300

39 Instalasi Listrik kios (14 kios) Watt 450

40 Suku Bunga per Tahun (BI rate) % 7,75%

41 Pajak Penghasilan tahun 1%

Asumsi atas Inflasi:

42 Kenaikan Biaya Operasional per tahun 0,00%

Proporsi Modal :

43 Investor % 100%

Sumber : Dokumentasi, Observasi dan Wawancara

4.5.2 Analisis Biaya

Dari data yang disajikan pada bagian sebelumnya, maka akan dilakukan

beberapa analisis sesuai dengan alat analisis yang digunakan. Adapun analisis

biaya sebagai berikut :

Page 79: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENDIRIAN USAHA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170905135643.pdf · DAFTAR LAMPIRAN ... 3.3 Metode Pengumpulan Data ... Kata Kunci : Pujasera, Studi Kelayakan

62

Tabel 4.10 Analisis Biaya Operasional

BIAYA-BIAYA SELAMA SETAHUN Rp 000

NO. KETERANGAN KUANTITAS SATUAN HARGA TOTAL

SATUAN HARGA

BIAYA OPERASIONAL

1 Administrasi & Umum :

- Gaji Manajer 1 orang 2.800 33.600

- Gaji Pengelola Monitoring 1 orang 2.000 24.000

- Gaji Admin dan Keuangan 1 orang 2.000 24.000

- Gaji Cleaning service 4 orang 1.600 76.800

- Gaji Keamanan 2 orang 1.500 36.000

- Listrik dan air 12 bln 700 8.400

- Wifi 12 bln 748 8.976

- Biaya perlengkapan Pujasera 12 paket 450 5.400

- Biaya perlengkapan ATK 12 paket 100 1.200

- Biaya sewa dibayar di muka 1 thn 40.000 40.000

- Biaya Perawatan Kios 14 thn 1.200 16.800

2 Pemasaran :

- Gaji Marketing dan Programer 1 orang 2.600 31.200

- Iklan 12 bulan 300 3.600

- Promosi 12 bulan 600 7.200

Sub-

Total 317.176

Sumber : Data diolah

Tabel 4.11 Analisis Aktiva Tetap dan Aktiva lain-lain

NO KOMPONEN KUANTITAS

HARGA TOTAL UMUR

Nilai PENYUSUTAN

@TAHUN SATUAN HARGA Sisa

(Rp. 000) (Rp. 000) TAHUN (Rp. 000) (Rp. 000)

1 Kenopi 176 m2 300 52.800 10 10.000 4.280

2 Outlet Pujasera 14 Unit 1.700 23.800 10 3.000 2.080

3 Bangunan Kantor

dan WC 1 paket 10.000 10.000 10 1.000 900

4 Meja & Kursi 28 Unit 400 11.200 8 1.000 1.275

5 Meja & Kursi

tenda 14 Unit 1.500 21.000 8 1.000 2.500

6

Kipas angin

tornado dinding

Miyako

7 Unit 440 3.079 4 800 570

7 Proyektor Acer 1 Unit 3.100 3.100 4 500 650

8 Layar Proyektor 1 Unit 3.195 3.195 7 500 385

9 Perangkat Karaoke 1 paket 8.788 8.788 7 500 1.184

Page 80: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENDIRIAN USAHA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170905135643.pdf · DAFTAR LAMPIRAN ... 3.3 Metode Pengumpulan Data ... Kata Kunci : Pujasera, Studi Kelayakan

63

NO KOMPONEN KUANTITAS

HARGA

SATUAN

(Rp. 000)

TOTAL

HARGA

(Rp. 000)

UMUR Nilai

Sisa

(Rp. 000)

PENYUSUTAN

@TAHUN

(Rp. 000) TAHUN

10 Panggung Kecil 1 paket 1.000 1.000 8 - 125

11 Lampu philips

70w 17 Unit 148 3.000 2 - 1.500

12 Genset 5500 wat 1 Unit 7.700 7.700 7 800 986

13 Interior Pujasera

dan Desain 1 Set 15.000 15.000 10 2.000 1.300

14 Bill Board (3m x

2m) 4x4 6 m2 1.250 7.500 8 100 925

15 Tempat sampah 7 Unit 708 4.956 6 300 776

16 Instalasi Listrik 1 paket 21.250 21.250 10 1.000 2.025

16 Meja Kantor 1 Unit 520 520 7 50 67

17 Kursi Kantor 3 Unit 300 900 7 150 107

18 Kipas Angin

Kantor 1 Unit 3.699 3.699 4 1.000 675

19 Komputer Acer

Aspire AMC C600 1 Unit 1.300 1.300 4 500 200

20 Printer Epson

L100 Infus 1 Unit 878 878 8 100 97

21

Perizinan dan

Legalitas (IZIN

HO)

3 Tahun 10,5 6.300 3 - 2.100

TOTAL

250.964

24.707

Sumber : Data diolah

4.5.3 Analisis Laba/Rugi Perusahaan

Untuk menghitung nilai laba/rugi perusahaan, maka terlebih dahulu

diperhitungkan nilai pendapatan yang akan diperoleh selama 10 tahun (umur

ekonomis tertinggi aktiva tetap). Pendapatan perusahaan berasal dari hasil sewa

kios dari para pelaku UKM. Berikut cuplikan perhitungan laba-rugi untuk tahun

pertama:

Tabel 4.12 Cuplikan Laba/Rugi

KETERANGAN TAHUN

Pertama (1)

Total Pendapatan Rp. 360.000.000

Total Biaya ( Rp. 341.882.699)

Laba/Rugi Rp. 14.517.301

Sumber : Data diolah

Page 81: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENDIRIAN USAHA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170905135643.pdf · DAFTAR LAMPIRAN ... 3.3 Metode Pengumpulan Data ... Kata Kunci : Pujasera, Studi Kelayakan

64

Untuk Proyeksi Laba/Rugi selengkapnya dari tahun ke-1 sampai dengan tahun

ke-10 dapat dilihat pada lampiran 6.

4.6 Analisis Nilai Kelayakan Investasi (Aspek Keuangan)

Untuk mengetahui layak atau tidaknya suatu usaha, peneliti akan

membahas metode-metode penilaian investasi pada bagian dibawah ini :

1. Metode Payback Period (PP)

Berikut disajikan tabel perhitungan Payback Period pada tabel 4.13 :

Tabel 4.13 Perhitungan Payback Period dengan Microsoft Excel

No Keterangan

Arus Kas

Bersih

(000)

Akumulasi

Kas Masuk

(000)

Kekurangan

dalam

Hari

Kekurangan

dalam

Bulan

Sisa

Hari

(Proceeds) (Proceeds)

1 Investasi Awal Rp 270.515 -Rp 270.515

2 Proceeds Tahun ke-1 Rp 39.224 -Rp 231.291

3 Proceeds Tahun ke-2 Rp 49.211 -Rp 182.080

4 Proceeds Tahun ke-3 Rp 49.211 -Rp 132.869

5 Proceeds Tahun ke-4 Rp 49.211 -Rp 83.658

6 Proceeds Tahun ke-5 Rp 49.211 -Rp 34.447

7 Proceeds Tahun ke-6 Rp 49.211 Rp 14.764 255 8,52 15

8 Proceeds Tahun ke-7 Rp 49.211 Rp 63.975

9 Proceeds Tahun ke-8 Rp 49.211 Rp 113.186

10 Proceeds Tahun ke-9 Rp 49.211 Rp 162.397

11 Proceeds Tahun ke-10 Rp 49.211 Rp 211.608

Sumber : Data diolah

Jadi, modal yang diinvestasikan sebesar Rp. 270.515.320,00 sudah akan

dapat diperoleh kembali seluruhnya dalam waktu 5 tahun 8 bulan 15 hari.

2. Net Present Value (NPV)

Dalam perhitungan Net Present Value diketahui bahwa discount rate

sebesar 7,75% dan berikut disajikan tabel perhitungan NPV pada tabel 4.14 :

Page 82: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENDIRIAN USAHA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170905135643.pdf · DAFTAR LAMPIRAN ... 3.3 Metode Pengumpulan Data ... Kata Kunci : Pujasera, Studi Kelayakan

65

Tabel 4.14 Perhitungan Net Present Value menggunakan Microsoft Excel

No Keterangan Arus Kas Bersih (Proceeds)

(000)

1 Investasi Awal -Rp 270.515

2 Proceeds Tahun Ke-1 Rp 39.224

3 Proceeds Tahun Ke-2 Rp 49.211

4 Proceeds Tahun Ke-3 Rp 49.211

5 Proceeds Tahun Ke-4 Rp 49.211

6 Proceeds Tahun Ke-5 Rp 49.211

7 Proceeds Tahun Ke-6 Rp 49.211

8 Proceeds Tahun Ke-7 Rp 49.211

9 Proceeds Tahun Ke-8 Rp 49.211

10 Proceeds Tahun Ke-9 Rp 49.211

11 Proceeds Tahun Ke-10 Rp 49.211

NPV Rp 54.181

Sumber : Data diolah

Telah dilakukan perhitungan Net Present Value dengan rate of return

7,75% dan dari hasil perhitungan tersebut menunjukan hasil Rp.54.181.951.

3. Metode Profitability Index (PI)

Dalam perhitungan Profitability Index diketahui bahwa discount rate

sebesar 7,75% dan berikut disajikan tabel perhitungan PI pada tabel 4.15:

Tabel 4.15 Perhitungan Profitability Index menggunakan Microsoft Excel

No Keterangan Arus Kas Bersih (Proceeds)

(000)

1 Investasi Awal -Rp 270.515

2 Proceeds Tahun Ke-1 Rp 39.224

3 Proceeds Tahun Ke-2 Rp 49.211

4 Proceeds Tahun Ke-3 Rp 49.211

5 Proceeds Tahun Ke-4 Rp 49.211

Page 83: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENDIRIAN USAHA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170905135643.pdf · DAFTAR LAMPIRAN ... 3.3 Metode Pengumpulan Data ... Kata Kunci : Pujasera, Studi Kelayakan

66

6 Proceeds Tahun Ke-5 Rp 49.211

7 Proceeds Tahun Ke-6 Rp 49.211

8 Proceeds Tahun Ke-7 Rp 49.211

9 Proceeds Tahun Ke-8 Rp 49.211

10 Proceeds Tahun Ke-9 Rp 49.211

11 Proceeds Tahun Ke-10 Rp 49.211

PV Proceeds Rp 324.697

PV Outlays Rp 270.515

Profitability Index 1,20

Sumber : Data diolah

Telah dilakukan perhitungan Profitability Index (PI) dengan rate of return

yang sudah ditentukan, yaitu sebesar 7,75% dan dari hasil perhitungan tersebut

menunjukan hasil 1,20.

4. Metode Internal Rate of Return (IRR)

Dalam perhitungan Internal Rate of Return diketahui bahwa discount rate

yang digunakan adalah sebesar 7,75% dan berikut disajikan tabel perhitungan

IRR pada tabel 4.16 :

Tabel 4.16 Perhitungan IRR menggunakan Microsoft Excel

No Keterangan Arus Kas Bersih (Proceeds)

(000)

1 Investasi Awal -Rp 270.515

2 Proceeds Tahun Ke-1 Rp 39.224

3 Proceeds Tahun Ke-2 Rp 49.211

4 Proceeds Tahun Ke-3 Rp 49.211

5 Proceeds Tahun Ke-4 Rp 49.211

Page 84: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENDIRIAN USAHA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170905135643.pdf · DAFTAR LAMPIRAN ... 3.3 Metode Pengumpulan Data ... Kata Kunci : Pujasera, Studi Kelayakan

67

6 Proceeds Tahun Ke-5 Rp 49.211

7 Proceeds Tahun Ke-6 Rp 49.211

8 Proceeds Tahun Ke-7 Rp 49.211

9 Proceeds Tahun Ke-8 Rp 49.211

10 Proceeds Tahun Ke-9 Rp 49.211

11 Proceeds Tahun Ke-10 Rp 49.211

Internal Rate of Return 11,88%

Sumber : Data diolah

Telah dilakukan perhitungan Internal Rate of Return (IRR) dengan rate of

return yang sudah ditentukan, yaitu sebesar 7,75% dan dari hasil perhitungan

tersebut menunjukan hasil 11,88%.

4.7 Pembahasan

Di bagian ini akan dijelaskan mengenai perhitungan yang telah di lakukan

dalam penelitian kelayakan investasi, adapun pembahasannya sebagai berikut :

1. Analisis Laporan Laba/Rugi

Dalam proyeksi laba/rugi yang telah disajikan, laba/rugi terjadi selama 10

tahun, dalam tahun pertama didapatkan laba senilai Rp. 14.517.317. selanjutnya

pada tahun kedua dan seterusnya laba yang didapatkan senilai Rp. 73.917.301/thn.

Hal ini dikarenakan pada tahun pertama kios yang terisi hanya 12 kios dari 14

kios atau 85,7%.

2. Analisis Kelayakan Investasi Aspek Keuangan

Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan dalam perhitungan penilaian

kelayakan investasi usaha Nyanyat Pujasera dengan menggunakan metode

Page 85: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENDIRIAN USAHA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170905135643.pdf · DAFTAR LAMPIRAN ... 3.3 Metode Pengumpulan Data ... Kata Kunci : Pujasera, Studi Kelayakan

68

Payback Period, Net Present Value, Profitability Index, dan Internal Rate of

Return maka dapat diperoleh hasil sebagai berikut :

Tabel 4.17 Rekapitulasi Perhitungan Kelayakan Usaha Nyanyat Pujasera

ASPEK PENILIAN

HASIL

PERHITUNGAN STANDARD

LAYAK/TIDAK

LAYAK

Payback Period (PP) 5 Tahun 8 Bulan 15

Hari

Kurang Dari Umur

Proyek Layak

Net Present Value

(NPV) Rp.54.181.951 Bernilai Positif Layak

Profitability Index 1,20 P.I. > 1 Layak

Internal Rate of

Return (IRR) 11,88%

IRR > Bunga

Relevan (7,75%) Layak

Sumber : Data diolah

1) Dari hasil perhitungan investasi menggunakan metode Payback Period

mendapatkan hasil 5 tahun 8 bulan 15 hari, yang artinya usaha Nyanyat

Pujasera dinyatakan layak karna payback period lebih pendek dibanding-

kan periode payback maksimum.

2) Dari hasil perhitungan investasi menggunakan metode Net Present Value

(NPV) yang bernilai positif yaitu sebesar Rp. 54.181.951. Maka investasi

usaha Nyanyat Pujasera tersebut dapat layak untuk dilaksanakan.

3) Dalam perhitungan dengan menggunakan metode Profitability Index (PI),

metode ini menghitung perbandingan antara nilai sekarang penerimaan-

penerimaan kas bersih dimasa mendatang dengan nilai sekarang investasi.

Jika PI > 1, maka proyek dikatakan menguntungkan, tetapi jika PI < 1

dikatakan tidak menguntungkan dan tidak layak untuk direalisasikan. Dari

perhitungan diatas Profitability Index bernilai 1,20 dan dari nilai

Profitability Index menunjukan nilai tersebut lebih dari 1 sehingga

investasi dinyatakan layak.

Page 86: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENDIRIAN USAHA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170905135643.pdf · DAFTAR LAMPIRAN ... 3.3 Metode Pengumpulan Data ... Kata Kunci : Pujasera, Studi Kelayakan

69

4) Adapun kriteria penilaian investasi dengan menggunakan metode Internal

Rate of Return (IRR) dapat diketahui bahwa Internal Rate of Return (IRR).

Dari hasil perhitungan yang telah dilakukan, kita dapat mengetahui Rate of

Return yang sebenarnya adalah 11,88%. Maka internal Rate of Return

yang diinginkan lebih besar dari nilai suku bunga sekarang, sehingga

investasi tersebut menguntungkan dan layak untuk dilaksanakan.

Page 87: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENDIRIAN USAHA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170905135643.pdf · DAFTAR LAMPIRAN ... 3.3 Metode Pengumpulan Data ... Kata Kunci : Pujasera, Studi Kelayakan

70

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan pada pendirian Nyanyat

Pujasera baik dari aspek non-finansial maupun aspek finansial, maka dapat

diambil beberapa kesimpulan yaitu :

1. Pendirian Nyanyat Pujasera di kota Samarinda pada tahun 2017 jika

dilihat dari aspek hukum, aspek lingkungan, aspek pasar dan

pemasaran, aspek teknis dan teknologi, dan aspek manajemen dan

sumber daya manusia secara keseluruhan layak untuk didirikan.

2. Dari hasil perhitungan investasi menggunakan metode Payback

Period, maka tingkat pengembalian modal yang diinvestasikan

menunjukan bahwa investasi usaha Nyanyat Pujasera menguntungkan

dan layak dilaksanakan.

3. Dari perhitungan investasi yang menggunakan metode Net Present

Value (NPV) bernilai positif, maka investasi usaha Nyanyat Pujasera

menguntungkan dan layak untuk dilaksanakan.

4. Dalam perhitungan dengan menggunakan metode Profitability Index

(PI) memiliki nilai nilai diatas 1, maka investasi usaha Nyanyat

Pujasera menguntungkan dan layak untuk dilaksanakan

5. Adapun kriteria penilaian investasi menggunakan metode Internal Rate

of Return (IRR) dapat diketahui bahwa Internal Rate of Return yang

diinginkan lebih besar dari keuntungan yang dikehendaki, maka

Page 88: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENDIRIAN USAHA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170905135643.pdf · DAFTAR LAMPIRAN ... 3.3 Metode Pengumpulan Data ... Kata Kunci : Pujasera, Studi Kelayakan

71

investasi usaha Nyanyat Pujasera menguntungkan dan layak untuk

dilaksanakan.

5.2 Saran

Beberapa informasi yang diperoleh dari studi kelayakan ini diharapkan

dapat bermanfaat untuk semua pihak terkait di Kota Samarinda dalam

mengoptimalkan potensi keunggulan kooperatif dan kompetitif yang telah

dimiliki, terlebih bermanfaat untuk para UKM di Kota Samarinda serta dapat

memakmurkan. Berikut ini beberapa saran yang perlu dipertimbangkan untuk

menyempurnakan penelitian ini:

1. Perlu dilakukan kajian untuk aspek non-finansial karena keterbatasan

peneliti dalam mendapatkan informasi tersebut dan kompetensi yang

dimiliki.

2. Sebaiknya para pelaku usaha pujasera tidak memberikan tarif sewa

kios yang terlalu besar kepada para pelaku UKM kuliner karena

keterbatasan pendapatan dari pelaku UKM kuliner sendiri. Apabila

memberikan tarif sewa yang tinggi sebaiknya fasilitas yang diberikan

juga lebih banyak agar para konsumen pujasera tertarik untuk

berkunjung, sehingga apabila pujasera ramai pengunjung akan

menguntungkan bagi para pelaku UKM kuliner yang menyewa kios

dan menguntungkan pula bagi pemilik pujasera karna pendapatan

sewa yang diterima dari penyewa kios.

3. Sebaiknya ada masyarakat yang mau berinvestasi untuk usaha

pujasera di Kota Samarinda ini, agar pelaku UKM kuliner yang sulit

untuk mencari tempat usaha bisa menyewa kios di pujasera.

Page 89: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENDIRIAN USAHA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170905135643.pdf · DAFTAR LAMPIRAN ... 3.3 Metode Pengumpulan Data ... Kata Kunci : Pujasera, Studi Kelayakan

72

DAFTAR RUJUKAN

Abdillah, Harisa. 2014. Analisis Kelayakan Bisnis Pada Minimarket Toko Ratna

di Kabupaten Bogor. Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut

Pertanian Bogor.

Ibrahim, Yakob. 2009. Studi Kelayakan Bisnis. Penerbit Rineka Cipta. Jakarta.

Kasmir dan Jakfar. 2012. Studi Kelayakan Bisnis, Edisi Revisi. Penerbit Prenada

Meda Group. Jakarta.

Kurniawan, Febrianto. 2015. Analisis Kelayakan Investasi Pendirian Usaha

Agroindustri Beras Organik di Kota Samarinda Tahun 2015.

Skripsi.Program Studi S1-Terapan Politeknik Negeri Samarinda.

Nugroho, Radityo. 2009. Analisis Kelayakan Usaha Pendirian Rumah Makan

“Ibu Sri”. Tugas Akhir. Teknik Industri Universitas Gunadarma.

Pandanwangi, Nurina. 2016. Studi Kelayakan Rencana Pendirian Pop Hotel di

Yogyakarta oleh PT. Heidi Cahaya Berkat. Skripsi. Jurusan Manajemen

Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Purwana, Dedi dan Nurdin Hidayat. 2016. Studi Kelayakan Bisnis, Cetakan

Pertama. Penerbit PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Suliyanto. 2010. Studi Kelayakan Proyek, Pendekatan Praktis, Edisi Pertama.

Penerbit C.V Andi Offset. Yogyakarta.

Sunarto¸SE., MM. 2004. Akuntansi Manajemen, Edisi Kedua. Penerbit Fakultas

Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamanwisma UST. Yogyakarta.

Umar, Husein. 2005. Studi Kelayakan Bisnis, Edisi Ketiga. Penerbit PT Gramedia

Pustaka Utama. Jakarta.

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang UKM

(Online), https://id.wikipedia.org/wiki/Pujasera, diakses 20 Desember 2016.

(Online), https://id.wikipedia.org/wiki/UKM, diakses 20 Desember 2016.

(Online), http://www.samarindakota.go.id/content/sejarah-kota-samarinda, di-

akses 03 Februari 2017.

Page 90: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENDIRIAN USAHA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170905135643.pdf · DAFTAR LAMPIRAN ... 3.3 Metode Pengumpulan Data ... Kata Kunci : Pujasera, Studi Kelayakan

73

(Online), http://kaltim.prokal.co/read/ news/266123-wargasamarindacenderung-

pilih-usaha-kuliner-danfashion.html, diakses 05 Februari 2017.

(Online), http://kaltim.tribunnews.com/2016/09/03/samarindadisebutkota-tidak-

aman-kedua-di-indonesia-masyarakat-inginpolisibertindaktegas.html, di-

akses 11 Maret 2017.

(Online), http://bps.go.id/linkTableDinamis/view/id/1061, diakses 27 Mei 2017.

(Online), http://bi.go.id/id/moneter/inflasi/data/Default.aspx, diakses 27 Mei

2017.

Page 91: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENDIRIAN USAHA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170905135643.pdf · DAFTAR LAMPIRAN ... 3.3 Metode Pengumpulan Data ... Kata Kunci : Pujasera, Studi Kelayakan

LAMPIRAN

Page 92: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENDIRIAN USAHA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170905135643.pdf · DAFTAR LAMPIRAN ... 3.3 Metode Pengumpulan Data ... Kata Kunci : Pujasera, Studi Kelayakan

Lampiran 1 Pedoman Wawancara Aspek Hukum

No Pertanyaan Responden Hasil Wawancara

1 Apakah pendirian usaha

Nyanyat Pujasera tidak

bertentangan dengan

hukum?

Dinas Penanaman

Modal dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu

(DPMPTSP) di Kota

Samarinda

2 Perizinan apa yang harus

dipenuhi untuk sebelum

mendirikan usaha

Nyanyat Pujasera?

Dinas Penanaman

Modal dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu

(DPMPTSP) di Kota

Samarinda

3 Bentuk badan usaha apa

yang sesuai untuk

menjalankan usaha

Nyanyat Pujasera

tersebut?

Dinas Penanaman

Modal dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu

(DPMPTSP) di Kota

Samarinda

Lampiran 2 Dokumen-dokumen Perizinan Pujasera

2.1 Cek list kelengkapan untuk membuat NPWP

No Dokumen Kelengkapan

Keterangan Ada Tidak Ada

1 Fotokopi Akta Pendirian Perusahaan

2 Fotokopi KTP pengurus

3 Surat keterangan kegiatan usaha dari

lurah

4 Surat Tanda Daftar Perusahaan

2.2 Cek list kelengkapan untuk memperoleh Izin Mendirikan Bangunan (IMB)

No Dokumen Kelengkapan

Keterangan Ada Tidak Ada

1 Fotokopi KTP

2 Fotokopi surat keterangan tanah

yang sah

3 Fotokopi pembayaran PBB tahun

terakhir

4 Surat keterangan kelengkapan yang

lain/rekomendasi dinas/instansi

teknis

5 Gambar rencana bangunan (berskala)

6 Perhitungan konstruksi dan instalasi

7 Permohonan dilegalisasi lurah atau

camat

Page 93: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENDIRIAN USAHA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170905135643.pdf · DAFTAR LAMPIRAN ... 3.3 Metode Pengumpulan Data ... Kata Kunci : Pujasera, Studi Kelayakan

2.3 Cek list kelengkapan untuk memperoleh Izin Gangguan (HO)

No Dokumen Kelengkapan

Keterangan Ada Tidak Ada

1 Fotokopi Izin Mendirikan Bangunan

2 Fotokopi KTP dan NPWP

perusahaan

3 Fotokopi akta pendirian/perubahan

(bila ada)

4 Fotokopi tanda lunas PBB tahun

terakhir

5 Fotokopi sertifikat tanah atau bukti

perolehan tanah

6 Gambar denah lokasi/tempat usaha

7 Persetujuan tetangga atau masyarakat

yang berdekatan

8 SPPL atau UKL/UPL

9 Berita acara pemeriksaan kecamatan

Page 94: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENDIRIAN USAHA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170905135643.pdf · DAFTAR LAMPIRAN ... 3.3 Metode Pengumpulan Data ... Kata Kunci : Pujasera, Studi Kelayakan

2.4 Contoh Dokumen NPWP, Surat Izin HO dan Surat IMB

Page 95: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENDIRIAN USAHA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170905135643.pdf · DAFTAR LAMPIRAN ... 3.3 Metode Pengumpulan Data ... Kata Kunci : Pujasera, Studi Kelayakan

Lampiran 3. Pedoman Wawancara Aspek Lingkungan

No Pertanyaan Responden Hasil Wawancara atau

Jawaban Responden

1 Apa saja dampak lingkungan

ekologi yang ditimbulkan

dari pendirian usaha

pujasera ?

Ahli Sanitasi

Lingkungan

2 Apa yang harus dilakukan

untuk menjaga lingkungan

hidup di area pujasera ?

Ahli Sanitasi

Lingkungan

3 Bagaimana kondisi sosial

dan budaya di kota

Samarinda ?

Ahli Sanitasi

Lingkungan

Lampiran 4. Kuesioner untuk Mengukur Pelaku UKM Akan Kebutuhan

Pujasera di Kota Samarinda

Saudara/i terhormat,

Mohon kesediaannya untuk membantu saya dalam pengisian kuesioner ini.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pendapat responden terhadap pujasera

untuk memenuhi data penelitian. Data yang anda berikan dalam kuesioner ini

semata-mata hanya digunakan untuk kepentingan penelitian. Saya berharap anda

memberikan jawaban pada setiap point pertanyaan.

Atas kerjasama dan waktu yang diberikan saya ucapkan terima kasih.

Tata cara pengisian diberi tanda centang

No Pertanyaan Jawaban

1 Pendidikan Terakhir Tidak Pernah Sekolah

Tamat SD/Sederajat

Tamat SMP/Sederajat

Tamat SMA/Sederajat

Tamat Perguruan Tinggi/Akademi

2 Pekerjaan Pedagang

Petani Pemilik

Petani Penggarap

Buruh

Pegawai Negeri Sipil

Pensiunan Pegawai Negeri Sipil

Karyawan Swasta

Wiraswasta

Lainnya (Sebutkan)

……………………………..

3 Apakah anda pelaku UKM Kuliner? Iya

Tidak

Page 96: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENDIRIAN USAHA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170905135643.pdf · DAFTAR LAMPIRAN ... 3.3 Metode Pengumpulan Data ... Kata Kunci : Pujasera, Studi Kelayakan

4 Jenis kuliner apakah anda? Makanan

Brand:………..

Minuman

Brand:………..

5

Apakah anda tahu apa itu pujasera? Iya

Tidak

6 Apakah anda lebih tertarik memilih pujasera

sebagai tempat usaha dibandingkan buka tempat

usaha sendiri?

Iya

Tidak

7 Jika ada pujasera yang didirikan di Jl. Urip

Sumoharjo, apakah anda mau bergabung?

Iya

Tidak

8 Berapa kesanggupan harga Anda membayar kios

di pujasera?

Rp 1.500.000,00 s/d Rp 2.500.000,00

Rp 2.600.000,00 s/d Rp 3.500.000,00

> Rp 3.500.000,00

Lampiran 5. Kuesioner untuk Mengukur Pelanggan Akan Kebutuhan Pujasera

di Kota Samarinda

Saudara/i terhormat,

Mohon kesediaannya untuk membantu saya dalam pengisian kuesioner ini.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pendapat responden terhadap pujasera

untuk memenuhi data penelitian. Data yang anda berikan dalam kuesioner ini

semata-mata hanya digunakan untuk kepentingan penelitian. Saya berharap anda

memberikan jawaban pada setiap point pertanyaan.

Atas kerjasama dan waktu yang diberikan saya ucapkan terima kasih.

Tata cara pengisian diberi tanda centang

No Pertanyaan Jawaban

1 Pendidikan Terakhir Tidak Pernah Sekolah

Tamat SD/Sederajat

Tamat SMP/Sederajat

Tamat SMA/Sederajat

Tamat Perguruan Tinggi/Akademi

2 Pekerjaan Pedagang

Petani Pemilik

Petani Penggarap

Buruh

Pegawai Negeri Sipil

Pensiunan Pegawai Negeri Sipil

Karyawan Swasta

Wiraswasta

Lainnya (Sebutkan)

……………………………….

3 Apakah anda sering makan di luar rumah? Iya

Tidak

Page 97: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENDIRIAN USAHA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170905135643.pdf · DAFTAR LAMPIRAN ... 3.3 Metode Pengumpulan Data ... Kata Kunci : Pujasera, Studi Kelayakan

4

Dimanakah tempat favorite anda jika makan di

luar rumah?

Rumah Makan

Cafe

Restoran

Pujasera

5

Apakah anda tahu apa itu pujasera? Iya

Tidak

6 Apakah anda suka pergi ke pujasera ? Iya

Tidak

7 Biasanya apa tujuan utama anda pergi ke

pujasera?

Makan

Nongkrong

Rapat

8

Apakah anda suka pujasera yang mempunyai

fasilitas?

Iya

Tidak

9. Fasilitas apa saja yang anda suka pada pujasera?

(Boleh pilih lebih dari satu)

Wifi

Mainan

Karaoke

Live Music

10 Berapa pengeluaran rata-rata anda ketika

berkunjung ke pujasera?

< Rp. 60.000,00

Rp. 60.000,00 s/d Rp. 150.000,00

> Rp. 150.000,00

Lampiran 6. Pedoman Observasi Aspek Pasar dan Pemasaran untuk Strategi

Pasar

No Objek Observasi Hasil Observasi

1 Kelebihan pujasera dibandingkan tempat makan

biasa

2 Segmentasi pasar dari pujasera

3 Rata-rata harga sewa kios pujasera yang ada di

Kota Samarinda?

4 Persaingan antar pelaku usaha sejenis

5 Gaya promosi yang efektif untuk meningkatkan

pemasaran

6 Media promosi yang efektif untuk meningkatkan

pemasaran

Lampiran 7. Pedoman Observasi Aspek Teknis dan Teknologi

No Objek Observasi Hasil Observasi

1 Kondisi lokasi yang akan digunakan untuk

usaha pujasera

2 Kondisi bangunan pujasera di Samarinda

3 Kondisi ketersediaan peralatan yang dibutuhkan

untuk pujasera

4 Kondisi ketersediaan teknologi dan fasilitas

yang dibutuhkan untuk pujasera

Page 98: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENDIRIAN USAHA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170905135643.pdf · DAFTAR LAMPIRAN ... 3.3 Metode Pengumpulan Data ... Kata Kunci : Pujasera, Studi Kelayakan

Lampiran 8. Pedoman Wawancara Aspek Manajemen dan Sumber Daya

Manusia

No Pertanyaan Responden Hasil Wawancara

1 Bagian-bagian apa saja

yang ada dalam satu

organisasi pujasera ?

Pelaku Bisnis

Sejenis

2 Bagaimana deskripsi

pekerjaan dari masing-

masing bagian ?

Pelaku Bisnis

Sejenis

3 Bagaimana Bagaimana

sistem Perekrutan

Ketenagakerjaan ?

Pelaku Bisnis

Sejenis

4 Berapa biaya gaji dari

masing-masing bagian ?

Pelaku Bisnis

Sejenis

Lampiran 9. Pedoman Wawancara Aspek Keuangan Berkaitan Biaya Investasi

No Pertanyaan Responden Hasil Wawancara

1 Berapa biaya sumber energi

listrik yang diperlukan

untuk menjalankan usaha

pujasera?

- AKLI

2 Berapa biaya sumber energi

air yang diperlukan untuk

menjalankan usaha

pujasera?

- Pelaku bisnis

sejenis

3 Berapa biaya sumber energi

bahan bakar minyak yang

diperlukan untuk

menjalankan usaha

pujasera?

- Pelaku bisnis

sejenis

4 Berapa estimasi gaji yang

dikeluarkan untuk tenaga

kerja sesuai dengan bagian-

bagian?

- Konsultan

Akuntansi

- Tokoh

Masyarakat

- Pelaku bisnis

sejenis

5 Biaya Kantor apa saja yang

harus dikeluarkan

- Konsultan

Akuntansi

- Pelaku bisnis

sejenis

6 Biaya Pemasaran apa saja

yang harus dikeluarkan

- Konsultan

Akuntansi

- Pelaku bisnis

sejenis

Page 99: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENDIRIAN USAHA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170905135643.pdf · DAFTAR LAMPIRAN ... 3.3 Metode Pengumpulan Data ... Kata Kunci : Pujasera, Studi Kelayakan

Lampiran 10. Asumsi Perincian Investasi Awal

Asumsi Perincian Investasi Awal Rp. 000

NO. KETERANGAN KUANTITAS SATUAN Umur Ekonomis HARGA TOTAL

(tahun) SATUAN HARGA

I Aktiva Pujasera

1 Sewa Lokasi (20m x 30m) 600 m2 1 40.000,0 40.000,0

2 Clearing dan Cor 600 m2 10 15.000,0 15.000,0

3 Kenopi 176 m2 10 300,0 52.800,0

4 Outlet Pujasera 14 unit 10 1.700,0 23.800,0

5 Bangunan Kantor dan WC 1 paket 10 10.000,0 10.000,0

6 Perlengkapan Pujasera 12 paket 1 450,0 5.400,0

7 Iklan dibayar dimuka 12 bln 1 300,0 3.600,0

8 Peralatan Operasional :

- Meja & Kursi 14 unit 8 400,0 5.600,0

- Meja & Kursi tenda 14 unit 8 1.500,0 21.000,0

- Kipas angin tornado dinding Miyako 7 unit 4 439,9 3.079,3

- Proyektor Acer 1 unit 4 3.100,0 3.100,0

- Layar Proyektor 1 unit 7 3.195,0 3.195,0

- Perangkat Karaoke 1 paket 7 8.787,5 8.787,5

- Wifi Indihome 1 paket 75,0 75,0

- Panggung Kecil 1 unit 8 1.000,0 1.000,0

- Lampu philips 70w 17 unit 2 148,0 2.516,0

- Genset 5500 wat 1 unit 7 7.700,0 7.700,0

- Interior Pujasera dan Desain 1 set 5 15.000,0 15.000,0

- Bill Board (3m x 2m) 4x4 6 m2 8 1.250,0 7.500,0

- Tempat sampah 7 unit 6 708,0 4.956,0

9 Instalasi Listrik 1 paket 10 21.250,0 21.250,0

10 Perizinan dan Legalitas (IZIN HO) 3 tahun 3 10,5 6.300,0

Sub-Total 261.658,8

II Aktiva Kantor

1 Perlengkapan ATK 12 paket 1 100,0 1.200,0

2 Peralatan Kantor :

- Meja Kantor 1 unit 7 519,9 519,9

- Kursi Kantor 3 unit 7 299,9 899,7

- Kipas Angin Kantor 1 unit 4 359,9 359,9

- Komputer Acer Aspire AMC C600 1 unit 4 3.699,0 3.699,0

- Printer Epson L100 Infus 1 unit 4 1.300,0 1.300,0

- Lemari kantor 1 unit 8 878,0 878,0

Sub-Total 8.856,5

TOTAL 270.515,3

Page 100: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENDIRIAN USAHA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170905135643.pdf · DAFTAR LAMPIRAN ... 3.3 Metode Pengumpulan Data ... Kata Kunci : Pujasera, Studi Kelayakan

Sumber : Dokumentasi, Observasi dan Wawancara

Lampiran 11. Rincian Instalasi Listrik

Tenan daya 450 wat = 2 titik Lampu @ 175.000 = Rp 350.000

1 Stop Kontak @175.000 = Rp 175.000

1 panel box @ 175.000 = Rp 175.000

SLO = Rp 175.000

Daya 450 watt = Rp 450.000

Rp 1.325.000

14 Tenan ( Rp. 1.325.000 x 14 ) = Rp 18.550.000

PUJASERA (Kantor, Toilet dan Lapangan) daya 1.300 watt = 3 titik Lampu @ 175.000 = Rp 525.000

3 Stop Kontak @175.000 = Rp 525.000

1 panel box @ 175.000 = Rp 175.000

SLO = Rp 175.000

Daya 1.300 watt = Rp 1.300.000

Rp 2.700.000

Total Rp 21.250.000

Sumber : Wawancar

Page 101: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENDIRIAN USAHA …elibrary.polnes.ac.id/file/20170905135643.pdf · DAFTAR LAMPIRAN ... 3.3 Metode Pengumpulan Data ... Kata Kunci : Pujasera, Studi Kelayakan

Lampiran 12 Proyeksi Laba/Rugi

Sumber : Data diolah

PROYEKSI LABA / RUGI Rp. 000

TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Pendapatan

Sewa 360.000 420.000 420.000 420.000 420.000 420.000 420.000 420.000 420.000 420.000

Total 360.000 420.000 420.000 420.000 420.000 420.000 420.000 420.000 420.000 420.000

Biaya Operasional:

- Gaji Manajer (33.600) (33.600) (33.600) (33.600) (33.600) (33.600) (33.600) (33.600) (33.600) (33.600)

- Gaji Pengelola Monitoring (24.000) (24.000) (24.000) (24.000) (24.000) (24.000) (24.000) (24.000) (24.000) (24.000)

- Gaji Admin dan Keuangan (24.000) (24.000) (24.000) (24.000) (24.000) (24.000) (24.000) (24.000) (24.000) (24.000)

- Gaji Cleaning service (76.800) (76.800) (76.800) (76.800) (76.800) (76.800) (76.800) (76.800) (76.800) (76.800)

- Gaji Keamanan (36.000) (36.000) (36.000) (36.000) (36.000) (36.000) (36.000) (36.000) (36.000) (36.000)

- Listrik dan air (8.400) (8.400) (8.400) (8.400) (8.400) (8.400) (8.400) (8.400) (8.400) (8.400)

- Wifi (8.976) (8.976) (8.976) (8.976) (8.976) (8.976) (8.976) (8.976) (8.976) (8.976)

- Biaya perlengkapan Pujasera (5.400) (5.400) (5.400) (5.400) (5.400) (5.400) (5.400) (5.400) (5.400) (5.400)

- Biaya perlengkapan ATK (1.200) (1.200) (1.200) (1.200) (1.200) (1.200) (1.200) (1.200) (1.200) (1.200)

- Biaya sewa dibayar di muka (40.000) (40.000) (40.000) (40.000) (40.000) (40.000) (40.000) (40.000) (40.000) (40.000)

- Biaya Perawatan Kios (16.800) (16.800) (16.800) (16.800) (16.800) (16.800) (16.800) (16.800) (16.800) (16.800)

Total (275.176) (275.176) (275.176) (275.176) (275.176) (275.176) (275.176) (275.176) (275.176) (275.176)

Pemasaran :

- Gaji Marketing dan Programer (31.200) (31.200) (31.200) (31.200) (31.200) (31.200) (31.200) (31.200) (31.200) (31.200)

- Iklan (3.600) (3.600) (3.600) (3.600) (3.600) (3.600) (3.600) (3.600) (3.600) (3.600)

- Promosi (7.200) (7.200) (7.200) (7.200) (7.200) (7.200) (7.200) (7.200) (7.200) (7.200)

Total (42.000) (42.000) (42.000) (42.000) (42.000) (42.000) (42.000) (42.000) (42.000) (42.000)

- Penyusutan Aktiva Tetap (24.707) (24.707) (24.707) (24.707) (24.707) (24.707) (24.707) (24.707) (24.707) (24.707)

(341.883) (341.883) (341.883) (341.883) (341.883) (341.883) (341.883) (341.883) (341.883) (341.883)

Biaya Non Operasional:

-Biaya Bunga 16%

Laba (Rugi Bersih) Sebelum Pajak 18.117 78.117 78.117 78.117 78.117 78.117 78.117 78.117 78.117 78.117

Pajak PPh 1,00% (3.600) (4.200) (4.200) (4.200) (4.200) (4.200) (4.200) (4.200) (4.200) (4.200)

Laba (Rugi Bersih) 14.517 73.917 73.917 73.917 73.917 73.917 73.917 73.917 73.917 73.917

Akumulasi Keuntungan 14.517 88.435 162.352 236.269 310.187 384.104 458.021 531.938 605.856 679.773

Keterangan

TOTAL BIAYA OPERASIONAL