ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PEMBUKAAN CABANG ...

14
eJournal Ilmu Administrasi Bisnis, 2015, 3 (2): 321-334 ISSN 2355-5408, ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id © Copyright 2015 ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PEMBUKAAN CABANG RUMAH MAKAN SOTO BANJAR NYAMAN BANAR DI KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA Wahyu Wedi Aningrum 1 Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengevaluasi kelayakan investasi pembukaan cabang rumah makan soto banjar nyaman banar di Kabupaten Kutai Kartanegara ditinjau dari aspek studi kelayakan bisnis layak untuk dijalankan. Metode penelitian yang digunakan yaitu analisis kuantitatif dan analisis kualitatif. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan studi pustaka. Melakukan analisis kelayakan investasi terhadap 5 (lima) aspek studi kelayakan bisnis yaitu aspek pasar dan pemasaran, aspek hukum, aspek teknik & produksi, aspek sumber daya manusia dan aspek keuangan. Diperoleh kesimpulan bahwa hipotesis diterima, berdasarkan hasil penelitian dari lima aspek studi kelayakan bisnis soto banjar nyaman banar layak untuk dijalankan. Kata Kunci : Analisis, Kelayakan, dan Investasi Pendahuluan Perkembangan industri kuliner di Indonesia berkembang dengan pesatnya. Dari tahun ke tahun, usaha makanan atau restoran terus mengalami peningkatan. Seperti yang tercantum dalam tabel di bawah ini : Tabel Perkembangan Usaha Restoran / Rumah Makan Berskala Menengah dan Besar di Indonesia Tahun 2008 2011 Tahun Usaha / Perusahaan Jumlah Pertumbuhan (%) 2008 2,235 38.39 2009 2,704 20.98 2010 2,916 7.84 2011 2,977 2.09 Sumber : Badan Pusat Statistik, 2012 1 Mahasiswa Program S1 Ilmu Admistrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman. Email: [email protected]

Transcript of ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PEMBUKAAN CABANG ...

Page 1: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PEMBUKAAN CABANG ...

eJournal Ilmu Administrasi Bisnis, 2015, 3 (2): 321-334

ISSN 2355-5408, ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id

© Copyright 2015

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PEMBUKAAN

CABANG RUMAH MAKAN SOTO BANJAR NYAMAN

BANAR DI KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

Wahyu Wedi Aningrum1

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengevaluasi kelayakan

investasi pembukaan cabang rumah makan soto banjar nyaman banar di

Kabupaten Kutai Kartanegara ditinjau dari aspek studi kelayakan bisnis layak

untuk dijalankan. Metode penelitian yang digunakan yaitu analisis kuantitatif dan

analisis kualitatif. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan

studi pustaka. Melakukan analisis kelayakan investasi terhadap 5 (lima) aspek

studi kelayakan bisnis yaitu aspek pasar dan pemasaran, aspek hukum, aspek

teknik & produksi, aspek sumber daya manusia dan aspek keuangan. Diperoleh

kesimpulan bahwa hipotesis diterima, berdasarkan hasil penelitian dari lima

aspek studi kelayakan bisnis soto banjar nyaman banar layak untuk dijalankan.

Kata Kunci : Analisis, Kelayakan, dan Investasi

Pendahuluan

Perkembangan industri kuliner di Indonesia berkembang dengan pesatnya.

Dari tahun ke tahun, usaha makanan atau restoran terus mengalami peningkatan.

Seperti yang tercantum dalam tabel di bawah ini :

Tabel Perkembangan Usaha Restoran / Rumah Makan Berskala Menengah

dan Besar di Indonesia Tahun 2008 – 2011

Tahun Usaha / Perusahaan

Jumlah Pertumbuhan (%)

2008 2,235 38.39

2009 2,704 20.98

2010 2,916 7.84

2011 2,977 2.09

Sumber : Badan Pusat Statistik, 2012

1 Mahasiswa Program S1 Ilmu Admistrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,

Universitas Mulawarman. Email: [email protected]

Page 2: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PEMBUKAAN CABANG ...

eJournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 2, 2015: 321-334

322

Berdasarkan tabel di atas dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2011

mengalami peningkatan setiap tahunnya yang menunjukkan bahwa di Indonesia

sangat baik untuk mengembangkan usaha kuliner.

Kuliner yang diminati banyak ragamnya yaitu kuliner tradisional ataupun

kuliner modern. Kuliner tradisional memang hingga kini masih sangat diminati

dan patut dikembangkan karena lebih menyehatkan dibandingkan menu modern

yang identik dengan fast food dan banyak mengandung pengawet dianggap tidak

menyehatkan. Setiap daerah mempunyai kuliner tradisional masing – masing,

salah satunya Kota Samarinda. Kota Samarinda mempunyai berbagai macam

kuliner tradisional dan yang sukses saat ini adalah soto banjar nyaman banar.

Kesuksesan soto banjar nyaman banar ditunjukkan dengan omset yang selalu

mengalami peningkatan. Berikut tabel daftar omset soto banjar nyaman banar per

tahun dan berdasarkan lokasi usaha :

Tabel Daftar Omset Soto Banjar Nyaman Banar (Rp dalam jutaan)

No Lokasi Usaha Omset Per Tahun

Keterangan 2012 2013 2014

1 Kantor partai PKS Jl. M.

Yamin

333 - - Hanya beroperasi pada

tahun 2012 (selama 8 bulan)

kemudian pindah tempat

usaha ke Jl. Kadrie Oening

2 Jl. Kadrie Oening 177 637 796 Mulai beroperasi sejak

september 2012 s/d

sekarang

3 Komplek stadion gor

segiri

- 530 637 Mulai beroperasi sejak

januari 2013 s/d sekarang

4 Jl. M. Yamin - - 583 Mulai beroperasi sejak

februari 2014 s/d sekarang

Sumber : Data diolah

Setiap pembukaan cabang soto banjar nyaman banar menggunakan modal

sendiri yang merupakan hasil keuntungan usaha. Berdasarkan data omset di atas

dan suksesnya 3 (tiga) cabang. Soto banjar nyaman banar ingin memperluas

usahanya dengan pembukaan cabang. Lokasi pembukaan cabang yaitu berada di

luar kota Samarinda dan lokasi yang dianggap berpeluang adalah Jalan Soekarno

– Hatta Km 46 Kabupaten Kutai Kartanegara. Lokasi ini merupakan lokasi

strategis karena tepat berada dipinggir jalan yang merupakan akses perjalanan dari

Kota Samarinda – Balikpapan dan Balikpapan – Samarinda, hal inilah yang

menjadi alasan pemilihan lokasi usaha yang diharapkan dapat mendulang

kesuksesan yang sama seperti di kota Samarinda.

Dengan adanya pendirian cabang melalui penambahan modal, peralatan,

sarana dan prasarana produksi, oleh karena itu memerlukan analisis kelayakan

investasi. Untuk melihat kelayakan investasi dengan pembukaan cabang,

Page 3: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PEMBUKAAN CABANG ...

Analisis Kelayakan Investasi Pembukaan Cabang Rumah Makan (Wahyu W)

323

menggunakan aspek studi kelayakan bisnis. Dalam penelitian ini penulis

menggunakan 5 (lima) aspek studi kelayakan bisnis yaitu aspek pasar dan

pemasaran, aspek hukum, aspek teknik & teknologi, aspek sumber daya manusia

dan aspek keuangan.

Kerangka Dasar Teori

Pengertian Investasi

Menurut Kuswadi (2007:6) Pengertian Investasi adalah suatu keputusan

yang diambil oleh seseorang untuk mengalokasikan sumber daya yang berupa

sejumlah dana yang ia miliki saat sekarang dengan tujuan untuk mendapatkan

keuntungan atau meningkatkan nilai sumber daya tersebut dikemudian hari.

Menurut Murdifin dan Salim (2010:5) Investasi secara umum diartikan

sebagai keputusan mengeluarkan dana pada saat sekarang ini untuk membeli

aktiva rill (tanah, rumah, mobil, dan sebagainya) atau aktiva keuangan (saham,

obligasi, reksadana, wesel, dan sebagainya) dengan tujuan untuk mendapatkan

penghasilan yang lebih besar di masa yang akan datang.

Pengertian Analisis Investasi

Analisis Investasi adalah analisis terhadap investasi penanaman sumber

daya untuk mendapatkan hasil dimana yang akan datang. (Husnan dan

Suwarsono, 2005 :11)

Pengertian Studi Kelayakan Bisnis

Suliyanto (2010:3) menyatakan Studi kelayakan bisnis merupakan

penelitian yang bertujuan untuk memutuskan apakah sebuah ide bisnis layak

untuk dilaksanakan atau tidak. Sebuah ide bisnis dinyatakan layak untuk

dilaksanakan jika ide tersebut dapat mendatangkan manfaat yang lebih besar bagi

semua pihak (stake holder) dibandingkan dampak negatif yang ditimbulkan.

Aspek Studi Kelayakan Bisnis

Aspek yang digunakan sebagai bahan evaluasi pada analisis kelayakan

investasi, yaitu :

1. Aspek Pasar & Pemasaran

Menurut Suliyanto (2010:82) Aspek pasar dan pemasaran menganalisis

potensi pasar dan strategi yang digunakan agar produk yang dihasilkan dapat

sampai kekonsumen. Suatu ide bisnis dinyatakan layak berdasarkan aspek

pasar dan pemasaran jika ide bisnis tersebut dapat menghasilkan produk yang

dapat diterima pasar dengan tingkat penjualan yang menguntungkan.

2. Aspek Hukum

Menurut Suliyanto (2010:15) aspek hukum mengkaji ketentuan hukum yang

harus dipenuhi sebelum menjalankan usaha. Ketentuan hukum untuk setiap

jenis usaha berbeda – beda, tergantung pada kompleksitas bisnis tersebut.

Berdasarkan aspek hukum, suatu ide bisnis dinyatakan layak jika ide bisnis

Page 4: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PEMBUKAAN CABANG ...

eJournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 2, 2015: 321-334

324

tersebut sesuai dengan ketentuan hukum dan mampu memenuhi segala

persyaratan perizinan di wilayah tersebut.

3. Aspek Teknik dan Teknologi

Menurut Suliyanto (2010:155) Aspek teknik dan teknologi adalah aspek yang

menganalisis tingkat kesiapan teknik dan teknologi dengan ide bisnis. Suatu

ide bisnis dinyatakan layak berdasarkan aspek teknis dan teknologi jika

berdasarkan hasil analisis ide bisnis dapat dibangun dan dijalankan

(dioperasionalkan) dengan baik.

4. Aspek Sumber Daya Manusia

Menurut Suliyanto (2010:158) aspek sumber daya manusia menekankan

pada ketersediaan dan kesiapan tenaga kerja, baik jenis/mutu maupun jumlah

sumber daya manusia yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis. Suatu ide

bisnis dinyatakan layak berdasarkan aspek sumber daya manusia jika terdapat

kesiapan tenaga kerja untuk menjalankan bisnis.

5. Aspek Keuangan

Dalam aspek keuangan menggunakan metode penilaian kriteria investasi

sebagai berikut :

a. Metode net present value (NPV)

Menurut Husnan dan Suwarsono (2005:209), net present value adalah

metode ini menghitung selisih antara nilai sekarang investasi dengan nilai

sekarang penerimaan – penerimaan kas bersih (operasional maupun

terminal cash flow) di masa yang akan datang.

b. Metode internal rate of return (IRR)

Menurut Riyanto (2011: 129), didefinisikan sebagai tingkat bunga yang

akan menjadikan jumlah nilai sekarang dari proceeds yang diharapkan

akan di terima (PV of future proceeds) sama dengan jumlah nilai sekarang

dari pengeluaran modal (PV of capital outlays).

c. Metode payback period

Menurut Riyanto (2011: 126), payback period adalah suatu periode yang

diperlukan untuk dapat menutup kembali pengeluaran investasi dengan

menggunakan preceeds atau aliran kas neto (net cash flows).

d. Metode profitability index (PI)

Menurut Husnan dan Suwarsono (2005:211), profitability index adalah

metode ini menghitng perbandingan antara nilai sekarang penerimaan –

penerimaan kas bersih di masa datang dengan nilai sekarang investasi.

Metode Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dan kualitatif. Penelitian

kuantitatif menganalisis kelayakan usaha dari aspek keuangan sedangkan

Page 5: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PEMBUKAAN CABANG ...

Analisis Kelayakan Investasi Pembukaan Cabang Rumah Makan (Wahyu W)

325

penelitian kualitatif menganalisis kelayakan usaha dari aspek pasar dan

pemasaran, aspek hukum, aspek teknik dan produksi dan aspek sumber daya

manusia.

Hasil Penelitian & Pembahasan

Aspek Pasar & Pemasaran

1. Deskripsi Prospek Pasar

a. Segmentasi Pasar (Segmenting)

Segmentasi geografis yaitu penduduk provinsi Kalimantan Timur maupun

di luar provinsi Kalimantan Timur khususnya yang melintasi Jalan

Soekarno – Hatta Km.46. Dari segmentasi demografis soto banjar nyaman

banar dapat dinikmati dari usia anak – anak sampai dengan dewasa,

perempuan dan laki –laki. Berdasarkan segmentasi psikografis soto banjar

nyaman banar sesuai dengan dengan selera penduduk Kalimantan

khususnya penduduk Kalimantan Timur yang menyukai cita rasa bumbu

dari rempah – rempah tidak hanya itu soto banjar pun merupakan menu

turun temurun yang selalu disajikan dan hadir dalam setiap event yang

dilaksanakan.

b. Penetapan Pasar Sasaran (Targeting)

Soto banjar nyaman banar dapat dinikmati dari seluruh lapisan masyarakat

dari lapisan bawah, menengah dan atas.

c. Penetapan posisi pasar (Positioning)

Soto banjar nyaman banar ingin memposisikan dan menciptakan citra

sebagai salah satu kuliner tradisional khas Kalimantan Timur khususnya

kuliner khas Kota Samarinda dengan rasa soto banjar yang nikmat sesuai

dengan nama yang dimiliki yaitu soto banjar nyaman banar yang

mempunyai arti dalam bahasa indonesia adalah enak sekali.

2. Deskripsi Bauran Pemasaran

a. Produk

Keunggulan dan ciri khas soto banjar nyaman banar dengan soto lainnya

adalah terletak dari penyajiannya berupa penggunaan ayam telur yang

menciptakan rasa lebih gurih, tidak hanya itu telur rebus yang digunakan

adalah telur bebek yang tentunya lebih nikmat dibandingkan telur ayam dan

bumbu yang digunakan pun sangat kental disajikan dengan perkedel yang

nikmat dan emping goreng. Bahan baku yang digunakan tentunya selalu

segar dengan kualitas terbaik. Setiap harinya memproduksi bumbu soto

agar terjaga kesegaran dari kuah soto tersebut. Harga sesuai dengan sajian

yang ditawarkan, porsi yang cukup besar dan rasa yang enak. Pelayanan

yang cepat sehingga tidak perlu menunggu waktu yang lama untuk dapat

menikmati soto banjar nyaman banar. Mempunyai brand awareness di

benak masyarakat yaitu dengan sebuah nama soto banjar nyaman banar

Page 6: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PEMBUKAAN CABANG ...

eJournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 2, 2015: 321-334

326

yang menggunakan bahasa daerah Kalimantan sehingga mudah diingat dan

memiliki kesan yang menarik.

b. Harga

Harga satu porsi soto banjar nyaman banar adalah Rp 20.000,- merupakan

harga yang lebih tinggi dibandingkan harga 1 porsi soto di cabang kota

samarinda yaitu Rp 18.000,- Penentuan harga jual berdasarkan pada harga

bahan baku, tambahan biaya transportasi untuk pengangkutan bahan baku

yang dibawa langsung dari Kota Samarinda, upah tenaga kerja dan

keuntungan yang didapatkan.

c. Promosi

Alat promosi yang digunakan soto banjar nyaman banar adalah public

relation (publisitas) yaitu dengan media jejaring sosial seperti facebook,

twitter, path, blackberry messenger, instagram dan sebagainya. Publikasi

juga dilakukan dengan menggunakan spanduk dan baliho yang di pasang di

setiap cabang soto banjar nyaman banar dan lokasi – lokasi yang dianggap

strategis.

d. Tempat

Lokasi usaha berada di Jalan Soekarno – Hatta Km 46 Kabupaten Kutai

Kartanegara ini merupakan lokasi strategis karena tepat berada dipinggir

jalan yang merupakan akses perjalanan dari Kota Samarinda – Balikpapan

dan Balikpapan – Samarinda.

Aspek Hukum

Dokumen yang diperlukan untuk perijinan suatu usaha rumah makan

adalah NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak), SITU (Surat Ijin Tempat Usaha)

maupun SIUP (Surat Ijin Usaha Perdagangan). Dalam menjalankan usaha ini soto

banjar nyaman banar belum memiliki legalitas berupa SITU (Surat Ijin Tempat

Usaha) maupun SIUP (Surat Ijin Usaha Perdagangan). Soto banjar nyaman banar

hanya memiliki NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) Pribadi sebagai identitasi

bagi wajib pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakan.

Aspek Teknik dan Teknologi

1. Peralatan yang digunakan dalam proses produksi soto banjar nyaman banar

masih menggunakan peralatan dan teknologi sederhana. Hal ini disebabkan

sifat usaha yang masih padat tenaga kerja sehingga tenaga kerja masih menjadi

faktor produksi utama dalam proses produksi soto banjar nyaman banar.

2. Bahan baku produksi

Bahan baku yang digunakan dibawa langsung dari Kota Samarinda yang

merupakan bahan baku yang digunakan pada cabang – cabang soto banjar

nyaman banar dikota samarinda. Bahan baku dibawa setiap 3 (tiga) kali dalam

1 (satu) minggu untuk menjaga kualitas dan kesegaran bahan – bahan soto.

Page 7: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PEMBUKAAN CABANG ...

Analisis Kelayakan Investasi Pembukaan Cabang Rumah Makan (Wahyu W)

327

3. Proses produksi

Pembuatan soto dilakukan di lokasi usaha dan diproduksi setiap harinya,

Pengawasan dilakukan langsung oleh pemilik agar kualitas rasa soto nyaman

banar tetap sama seperti rasa soto nyaman banar dicabang lainnya.

Aspek Sumber Daya Manusia

Mendiskripsikan mengenai :

1. Struktur organisasi

Rumah makan soto banjar nyaman banar memiliki struktur organisasi

sebagai berikut :

Struktur Organisasi Soto Banjar Nyaman Banar

2. Deskripsi jabatan

a. Pemilik : Bertanggung jawab penuh atas jalannya usaha dan pengelolaan

keuangan, melakukan aktivitas pemasaran dan mengawasi proses

produksi.

b. Kasir : Melakukan transaksi pembayaran dengan ramah, cepat dan tepat,

bertanggung jawab terhadap uang setoran dan memberikan laporan

transaksi penjualan setiap hari & setiap bulan ke Pemilik dan

bekerjasama dengan bagian lainnya saling membantu menyelesaikan

tugas – tugas umum lainnya

c. Produksi : Melakukan proses produksi pembuatan soto dan bekerjasama

dengan bagian lainnya saling membantu menyelesaikan tugas – tugas

umum lainnya

d. Pelayanan : Melayani konsumen dengan baik, ramah dan cepat,

berpenampilan bersih dan rapi, membersihkan meja dan kursi dan

bekerjasama dengan bagian lainnya saling membantu menyelesaikan

tugas – tugas umum lainnya

3. Jumlah karyawan dan upah

Memiliki 3 (tiga) orang karyawan dengan jam kerja dari 06.00 – 21.00 Wita

dan pemberian upah Rp 100.000,-/Hari. Selain upah karyawan mendapatkan

fasilitas makan sebanyak 3 (kali) dalam sehari. Karena karyawan berdomisili

di Kota Samarinda sehingga karyawan menetap tinggal dilokasi usaha

Kasir

Produksi Pelayanan

Pemilik

Page 8: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PEMBUKAAN CABANG ...

eJournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 2, 2015: 321-334

328

kecuali hari off, karyawan dapat pulang kembali ke Kota Samarinda dengan

fasilitas transportasi yang telah disediakan.

Aspek Keuangan

1. Modal

Dalam pembukaan cabang soto banjar nyaman banar menggunakan modal

sendiri, adapun modal yang dibutuhkan sebesar Rp 153.144.000,-

2. Rekapitulasi pendapatan dan biaya

Adapun estimasi rekapitulasi pendapatan dan biaya soto banjar nyaman banar

tercantum dalam tabel dibawah ini :

Rekapitulasi Pendapatan dan Biaya Pertahun

Sumber : Data Diolah

3. Kriteria investasi

Discount factor yang digunakan dalam perhitungan adalah sebesar 8% yang

bersumber dari Indonesian Economic Indicators pada website

www.tradingeconomics.com. Berdasarkan rekapitulasi pendapatan dan biaya

diatas dapat diestimasikan cash flow selama 5 (lima) tahun tercantum dalam

tabel dibawah ini :

A. PENERIMAAN PER TAHUN

Penjualan Soto 842.400.000Rp

B. PENGELUARAN

- BIAYA PRODUKSI/VARIABEL

Bahan Baku Soto 207.168.000Rp

Bahan Baku Perkedel 46.800.000Rp

Bahan Baku Ketupat 106.080.000Rp

TOTAL BIAYA PRODUKSI/VARIABEL 360.048.000Rp

- BIAYA TETAP

Biaya Peralatan 20.880.000Rp

Biaya Isi Ulang Tabung Gas 12 kg 7.200.000Rp

Biaya Gaji Pemilik 72.000.000Rp

Biaya Gaji Karyawan 93.600.000Rp

Biaya Konsumsi 3 Karyawan 81.120.000Rp

Biaya Listrik & Air 7.200.000Rp

Biaya Transportasi 36.000.000Rp

Biaya Sewa Bangunan 75.000.000Rp

TOTAL BIAYA TETAP 393.000.000Rp

- BIAYA ADMINISTRASI

Biaya SIUP

Biaya Promosi 2.500.000Rp

TOTAL BIAYA ADMINSTRASI 2.500.000Rp

SUB TOTAL BIAYA PENGELUARAN 755.548.000Rp

LABA SEBELUM PAJAK 86.852.000Rp

PAJAK 10% 8.685.200Rp

LABA SETELAH PAJAK 78.166.800Rp

Page 9: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PEMBUKAAN CABANG ...

Analisis Kelayakan Investasi Pembukaan Cabang Rumah Makan (Wahyu W)

329

Estimasi Cash Flow Dari Tahun 1 - 5

Tahun Net Benefit

0 (153.144.000)

1 78.166.800

2 80.166.800

3 84.166.800

4 90.166.800

5 98.166.800 Sumber : Data diolah

Berdasarkan tabel di atas berikut perhitungan kriteria investasi yang

menggunakan estimasi cash flow yaitu Net Present Value (NPV) dan Internal

Rate of Return (IRR):

a. Net Present Value (NPV)

Perhitungan Net Present Value

Sumber : Data Diolah

Dari hasil perhitungan NPV didapatkan NPV bernilai Positif yaitu sebesar

Rp 187.854.166,-. Dengan NPV yang bernilai positif, sehingga nilai

investasi ini layak dari hasil perhitungan NPV.

b. Internal Rate of Return (IRR)

Perhitungan IRR (Internal Rate Of Return)

Sumber : Data Diolah

IRR = 0.08 +

– x (0.50 - 0.08)

Tahun Net Benefit DF 8% NPV

0 (153.144.000) 1,000 (153.144.000)

1 78.166.800 0,926 72.374.640

2 80.166.800 0,857 68.726.998

3 84.166.800 0,794 66.811.606

4 90.166.800 0,735 66.272.598

5 98.166.800 0,681 66.812.324

Total Present Value of Cashflow 340.998.166

Present Value of Investment 153.144.000

NPV 187.854.166

Page 10: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PEMBUKAAN CABANG ...

eJournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 2, 2015: 321-334

330

= 0.08 +

+ x 0.42

= 0,08 + 0,4428

= 0,5228

= 52%

Dari hasil perhitungan IRR sebesar 52% per tahun yang berarti bahwa

nilai ini lebih besar dari bunga deposito bila dinvestasikan dibank yaitu

sebesar 7,25% , sehingga nilai investasi ini layak dari hasil perhitungan

IRR.

c. Payback Period

Jumlah Investasi = Rp 153.144.000,-

Proceeds Tahun 1 = Rp 78.166.800,- -

Rp 74.977.200,-

Rp 74.977.200,- adalah investasi yang belum tertutup sesudah akhir tahun

pertama

Proceeds Tahun 2 x 12 Bulan = 11 bulan

Dari hasil perhitungan menunjukkan bahwa dengan investasi usaha

sebesar Rp 153.144.000,- jangka waktu yang dibutuhkan untuk menutup

kembali pengeluaran investasi adalah 1 (satu) tahun 11 (sebelas) bulan.

d. Profitability Index (PI)

PI =

=

= 2

Hasil perhitungan diperoleh sebesar 2 yang berarti PI > 1 sehingga nilai

investasi ini layak dari hasil perhitungan profitability index (PI).

Pembahasan

Produk yang dapat diterima pasar dengan tingkat penjualan yang

menguntungkan merupakan indikator pembukaan cabang rumah makan soto

banjar nyaman banar ditinjau dari aspek pasar dan pemasaran layak untuk

dijalankan, ditunjukkan soto banjar nyaman banar dengan menjual soto yang

bercita rasa enak dan harga bersaing yang telah banyak memiliki penggemar

khususnya masyarakat Kota Samarinda. Mempunyai brand awareness dengan

sebuah nama soto banjar nyaman banar yang berasal dari bahasa daerah suku

banjar kalimantan menjadi ciri khas tersendiri dalam memasarkan produknya.

Tingkat penjualan yang menguntungkan ditunjukkan dengan omset setiap cabang

yang selalu mengalami peningkatan. Dengan visi ingin dicapai soto banjar

Page 11: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PEMBUKAAN CABANG ...

Analisis Kelayakan Investasi Pembukaan Cabang Rumah Makan (Wahyu W)

331

nyaman banar yaitu menjadi soto banjar terbaik di Provinsi Kalimantan Timur

dan memperkenalkan soto banjar ke tingkat nasional sehingga soto banjar nyaman

banar ingin selalu memperluas usahanya dengan pembukaan cabang diluar Kota

Samarinda. Lokasi pembukaan cabang di Jl. Soekarno – Hatta Km.46 Kabupaten

Kutai Kartanegara diharapkan mendulang kesuksesan yang sama seperti di Kota

Samarinda.

Berdasarkan aspek hukum usaha soto banjar nyaman banar belum memiliki

dokumen – dokumen perizinan berupa SITU (Surat Ijin Tempat Usaha) maupun

SIUP (Surat Ijin Usaha Perdagangan) Lokasi usaha yang berada di Kabupaten

Kutai Kartanegara yang mengikuti peraturan daerah setempat sehingga mengenai

perizian usaha mengikuti peraturan daerah Kabupaten Kutai Kartanegara nomor

17 tahun 2003 tentang surat izin usaha perdagangan (SIUP) dalam wilayah

Kabupaten Kutai Kartanegara. Soto banjar nyaman banar termasuk dalam kriteria

dalam pasal 11 yang dibebaskan dari kewajiban memperoleh SIUP karena soto

banjar nyaman banar bukan merupakan sebuah usaha yang berbadan hukum atau

persekutuan dan dikelola sendiri oleh pemiliknya, selain itu soto banjar nyaman

banar memperkerjakan anggota keluarga/kerabat terdekat sebagai karyawan yang

menjalankan kegiatan operasional usaha.

Dalam aspek teknik dan teknologi mendeskripsikan bagaimana soto

nyaman banar mengelola kegiatan produksinya. Dengan peralatan dan teknologi

yang sederhana dapat mendukung kemudahan dalam menghasilkan soto setiap

harinya. Selain itu pemilihan bahan baku yang baik menentukan kualitas soto

yang dihasilkan. Usaha ini telah memiliki rencana bisnis yang matang, mulai dari

peralatan – peralatan yang digunakan, bahan baku dan proses produksi yang

dilakukan menunjukkan bahwa soto banjar nyaman banar dapat dibangun dan

dijalankan (dioperasionalkan) dengan baik sehingga pembukaan cabang rumah

makan soto nyaman banar dari segi aspek teknik dan produksi layak untuk

dijalankan.

Dalam aspek sumber daya manusia pemberian upah dengan sistem

hitungan harian yaitu Rp 100.000,-/hari dan karyawan mendapatkan fasilitas

makan sebanyak 3 (kali) dalam sehari. Jumlah hari kerja 6 hari dan 1 hari off serta

jam kerja 06.00 – 21.00 Wita yaitu 15 jam per hari. Jika karyawan full bekerja 6

hari dalam seminggu sama dengan 24 hari dalam 1 bulan karyawan akan

mendapatkan upah full sebanyak Rp 2.400.000,-. Dengan pemberian upah

tersebut masih diatas Upah Minimun wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara yaitu

sebesar Rp 2.295.804,- sesuai dengan Keputusan Gubernur Kalimantan Timur

Nomor 561/K.870/2014 tentang penetapan upah minimum Kabupaten Kutai

Kartanegara tahun 2015. Jam kerja 90 jam/minggu melebihi jam kerja yang

ditetapkan dalam UU No. 13 Tahun 2003 yaitu jam kerja normal hanya 40

jam/minggu, dalam undang – undang lebih dari 40 jam/minggu pekerja wajib

diberi upah lembur. Namun dalam usaha soto nyaman banar tidak ada pemberian

Page 12: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PEMBUKAAN CABANG ...

eJournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 2, 2015: 321-334

332

upah lembur karena pemberian upah telah terjadi kesepakatan antara pekerja dan

pemilik usaha sehingga tidak menjadi permasalah dalam hal tersebut. Memiliki 3

(tiga) karyawan dengan deskripsi jabatan yang telah terencana dengan baik,

pemberian upah yang diatas upah minium dan jumlah hari jam kerja yang telah

disepakati oleh kedua belah pihak yaitu pemilik dan karyawan menunjukkan

kesiapan tenaga kerja untuk menjalankan usaha sehingga pembukaan cabang

rumah makan soto nyaman banar ditinjau dari aspek sumber daya manusia layak

untuk dijalankan.

Penilaian dengan 4 (empat) metode yaitu Net Present Value (NPV),

Internal Rate of Return (IRR), Payback Period dan Profitability Index dengan

hasil kriteria yang menunjukkan pembukaan cabang usaha rumah makan soto

banjar nyaman banar layak dari aspek keuangan layak untuk dijalankan. Dengan

hasil Net Present Value (NPV) yang positif berarti seluruh pendapat yang diterima

dari soto banjar nyaman banar mampu menutupi semua biaya yang dikeluarkan

untuk kegiatan operasional. Hasil perhitungan Internal Rate of Return (IRR)

sebesar 52% yang menunjukkan bahwa dengan modal yang dimiliki soto banjar

nyaman banar jika diinvestasikan dalam bentuk simpanan deposito tingkat

keuntungan yang didapat hanya sebesar Rp 7,25% sedangkan investasi dalam

bentuk pembukaan cabang rumah makan tingkat keuntungan yang akan didapat

sebesar 52%. Hal ini berarti keputusan untuk berinvestasi dalam bentuk

pembukaan cabang lebih tepat daripada menginvestasikan dana dalam bentuk

deposito. Dengan Payback Period yang menunjukkan bahwa soto banjar nyaman

banar mampu menghasilkan pendapatan untuk menutupi seluruh biaya yang

dikeluarkan dalam waktu 1 (satu) tahun 11 (sebelas) bulan. Hasil perhitungan

profitability index lebih besar dari pada satu berarti pendapatan soto banjar

nyaman banar dapat menutupi biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan

operasionalnya.

Penutup

Berdasarkan aspek pasar dan pemasaran dapat diketahui usaha ini memiliki

potensi pasar yang baik dan bauran pemasaran yang telah terencana dengan baik

sehingga pembukaan cabang rumah makan soto nyaman banar ditinjau dari aspek

pasar dan pemasaran layak untuk dijalankan.

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara nomor 17 tahun

2003 tentang surat izin usaha perdagangan (SIUP) dalam wilayah Kabupaten

Kutai Kartanegara, soto banjar nyaman banar dibebaskan dari kewajiban

memperoleh surat izin usaha perdagangan (SIUP) sehingga pembukaan cabang

rumah makan soto nyaman banar ditinjau dari aspek hukum layak untuk

dijalankan..

Page 13: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PEMBUKAAN CABANG ...

Analisis Kelayakan Investasi Pembukaan Cabang Rumah Makan (Wahyu W)

333

Berdasarkan aspek teknik dan teknologi, persiapan yang dimulai dari

peralatan – peralatan yang digunakan, bahan baku dan proses produksi yang

dioperasionalkan dengan baik sehingga pembukaan cabang rumah makan soto

nyaman banar ditinjau dari aspek teknik dan teknologi layak untuk dijalankan.

Berdasarkan aspek sumber daya manusia memiliki kesiapan tenaga kerja

dalam menjalankan usaha sehingga pembukaan cabang rumah makan soto

nyaman banar ditinjau dari aspek sumber daya manusia layak dijalankan.

Berdasarkan aspek keuangan dengan melakukan perhitungan terhadap

kriteria investasi yaitu Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR),

Payback Period dan Profitability Indeks. Menghasilkan kesimpulan bahwa

pembukaan cabang rumah makan soto nyaman banar ditinjau dari aspek keuangan

layak untuk dijalankan.

Dalam hal keuangan seharusnya soto nyaman banar melakukan pembukuan

secara terperinci agar dapat mengetahui perkembangan usaha yang dijalankan.

Diharapkan selalu mempertahankan kualitas baik dari segi rasa, kebersihan

dan pelayanan guna mempertahankan konsumen.

Diharapkan melakukan evaluasi secara berkala sebagai bahan acuan agar hal

– hal yang tidak diinginkan dicabang sebelumnya tidak terjadi pada pembukaan

cabang- cabang berikutnya.

Sebaiknya soto banjar nyaman banar membuat sertifikasi BPOM (Badan

Pengawasan Obat dan Makan) dan mendapat label halal dari MUI (Majelis Ulama

Indonesia) sebagai upaya perlindungan dan meningkatkan daya saing produk

untuk mendapatkan kepercayaan konsumen.

Dengan kesuksesan yang telah dicapai, diharapkan soto banjar nyaman banar

dapat mendaftarkan merk dagang yang dimiliki untuk mendapatkan hak paten

sebagai perlindungan agar merk dagang yang dimiliki tidak digunakan oleh orang

lain.

Daftar Pustaka

Sumber Literatur & Jurnal:

Afandi, 2008, Analisis Studi Kelayakan Investasi Pengembangan Usaha

Distribusi PT Aneka Andalan Karya. Jurnal Universitas Gunadarma.

Herlianto, Didit dan Triani Pujiastuti, 2009. Dasar – dasar Manajemen

Keuangan. Edisi Kelima. Yogyakarta : UPP STIM YKPN.

Husnan, Suad dan Muhammad, Suwarno, 2005. Studi Kelayakan Proyek :

Konsep, Teknik, dan. Penyusunan Laporan. Jakarta : BPPE.

Kuswadi. 2007. Analisa Keekonomian Proyek. Yogyakarta : Penerbit Andi.

Moch Fathurrohman, Dede, 2008. Analisis Kelayakan Investasi Untuk Rencana

Perluasan Jariangan Pada PT. Telkom (Persero) Cabang Malang. Skripsi.

Malang : Universitas Islam Negeri (UIN).

Page 14: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PEMBUKAAN CABANG ...

eJournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 2, 2015: 321-334

334

Murfidin dan Salim, 2010. Studi Kelayakan Investasi Proyek dan Bisnis. Edisi Ke

-1. Cetakan Ke 1. Jakarta: Bumi Aksara

Putri Yunisa, Ni Putu, 2013. Analisis Kelayakan Investasi Pembangunan Ruko

Aurelia Dari Aspek Keuangan Pada PT. Bahtera Mitra Sejahtera Di

Samarinda. eJournal Administrasi Bisnis. No. 1 (2) : 164 – 181

Riyanto, Bambang, 2011. Dasar – dasar Pembelanjaan Perusahaan. Edisi

Keempat, Cetakan Kesebelas. Yogyakarta : BPFE.

Suliyanto. 2010. Studi Kelayakan Bisnis. Yogyakarta: ANDI

Sumber Dokumen :

Undang – Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan

Salinan Keputusan Gubernur Kalimantan Timur Nomor 561/K.870/2014 Tentang

Penetapan Upah Minimum Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2015

Sumber Internet :

DefinisiRumahMakan.http://pariwisatadanteknologi.blogspot.com/2010/06/penge

rtian-dan-klasifikasi-rumah-makan.html.(Diakses hari Rabu tanggal 17

September 2014. Pukul 10.00 Wita).

Risiko, prinsip, kerugian dan keuntungan investasi . Makalah Tentang Bisnis

dalam http://afandi-unmuhgres.blogspot.com/2013/10/makalah-tentang-

investasi_22.html.(Diakses hari Selasa tanggal 14 Oktober 2014. Pukul

11.00 Wita)

Badan Pusat Statistik. http://www.bps.go.id/. (Diakses hari Selasa tanggal 14

Oktober 2014. Pukul 11.00 Wita)

Trading Economics. www.tradingeconomics.com.(Diakses hari Senin tanggal 02

Februari 2015. Pukul 13.00 Wita),

Pengertian proses produksi. yprawira.wordpress.com.(Diakses hari kamis tanggal

02 april 2015. Pukul 10.00 Wita)

Pengertian discount rate. ok-review.com.(Diakses hari kamis tanggal 02 april

2015. Pukul 11.00 Wita)