analisis kelayakan finansial rencana pembangunan gedung parkir ...

98
i TESIS ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL RENCANA PEMBANGUNAN GEDUNG PARKIR BERTINGKAT DI PASAR LOKITASARI I G NARENDRA KASUMA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2011

Transcript of analisis kelayakan finansial rencana pembangunan gedung parkir ...

Page 1: analisis kelayakan finansial rencana pembangunan gedung parkir ...

i

TESIS

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL

RENCANA PEMBANGUNAN GEDUNG PARKIR

BERTINGKAT DI PASAR LOKITASARI

I G NARENDRA KASUMA

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2011

Page 2: analisis kelayakan finansial rencana pembangunan gedung parkir ...

ii

TESIS

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL

RENCANA PEMBANGUNAN GEDUNG PARKIR

BERTINGKAT DI PASAR LOKITASARI

Tesis untuk memperoleh Gelar Magister

Pada Program Magister, Program Studi Teknik Sipil

Program Pascasarjana Universitas Udayana

I G NARENDRA KASUMA

07915661019

PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2011

Page 3: analisis kelayakan finansial rencana pembangunan gedung parkir ...

iii

Lembar Pengesahan

TESIS INI TELAH DISETUJUI

TANGGAL 11 AGUSTUS 2011

Pembimbing I, Pembimbing II,

Ir. I Gusti Putu Suparsa, MT Dewa Made Priyantha Wedagama, ST, MT, MSc, Ph.D

NIP. 19520221 197812 1 004 NIP. 19700303 199702 1005

Mengetahui

Ketua Program Studi Magister Teknik Sipil Direktur

Program Pascasarjana Program Pascasarjana

Universitas Udayana Universitas Udayana

Prof. Dr. Ir. I Made Alit Karyawan Salain, DEA Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S (K)

NIP. 19620404 199103 1 002 NIP. 19590215 198510 2 001

Page 4: analisis kelayakan finansial rencana pembangunan gedung parkir ...

iv

Tesis Ini Telah Diuji pada

Tanggal 11 Agustus 2011

Panitia Penguji Tesis Berdasarkan SK Rektor Universitas Udayana

Nomor : 1455/UN.14.4/HK/2011 Tanggal 10 Agustus 2011

Ketua : Ir. I Gusti Putu Suparsa, MT

Anggota :

1. Dewa Made Priyantha Wedagama, ST, MT, MSc, Ph.D

2. I Putu Alit Suthanaya, ST, MengSC, Ph.D

3. Ir. I Nyoman Arya Thanaya, ME, Ph.D

4. Ir. I Made Sukada Wenten, MT

Page 5: analisis kelayakan finansial rencana pembangunan gedung parkir ...

v

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

NAMA : I G NARENDRA KASUMA

NIM : 07915610219

PROGRAM STUDI : MAGISTER TEKNIK SIPIL

JUDUL TESIS : ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL RENCANA

PEMBANGUNAN GEDUNG PARKIR BERTINGKAT

DI PASAR LOKITASARI

Dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah Tesis ini bebas plagiat.

Apabila dikemudian hari terbukti terdapat plagiat dalam karya ilmiah ini, maka

saya bersedia menerima sanksi sesuai peraturan Mendiknas RI No. 17 tahun 2010

dan peraturan perundangan yang berlaku.

Denpasar, 11 Agustus 2011

Hormat saya,

Materai 6000

(I G Narendra Kasuma )

NIM. 07915661019

Page 6: analisis kelayakan finansial rencana pembangunan gedung parkir ...

vi

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji syukur penulis dipanjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi

Wasa/ Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya atas asung wara nugraha –Nya,

penulis dapat menyelesaikan tesis yang berjudul “ Analisis Kelayakan Finansial

Rencana Pembangunan Gedung Parkir Bertingkat Di Pasar Lokitasari” dapat

diselesaikan.

Pada kesempatan ini perkenankanlah penulis mengucapkan terima

kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Ir. I Gusti Putu Suparsa, MT selaku

dosen pembimbing I dan Bapak Dewa Made Priyantha Wedagama, ST, MT, MSc,

Ph.D selaku dosen pembimbing II yang dengan penuh perhatian dan kesabaran

telah memberikan dorongan, semangat, bimbingan dan saran hingga dapat

diselesaikannya tesis ini.

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada dosen dan staf di

lingkungan Program Magister Teknik Sipil Universitas Udayana atas bantuan,

motivasi dan kerjasamanya. Terima kasih juga diucapkan kepada keluarga, rekan-

rekan kuliah atas dukungannya. Ucapan terima kasih tidak lupa juga disampaikan

kepada semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah banyak

memberi dukungan hingga terselesaikannya tesis ini.

Semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa/ Tuhan yang Maha Esa selalu

melimpahkan rahmat-Nya kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan

dan penyelesaikan tesis ini.

Denpasar, Agustus 2011

Page 7: analisis kelayakan finansial rencana pembangunan gedung parkir ...

vii

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL RENCANA

PEMBANGUNAN PARKIR BERTINGKAT

DI PASAR LOKITASARI

ABSTRAK

Kota Denpasar sebagai ibu kota Provinsi Bali dimana aktivitas dan interaksi

antar masyarakatnya sangat kompleks dan bervariasi. Ibu kota provinsi Bali ini

memiliki luas wilayah 127,78 km2 yang terbagi atas empat (4) wilayah kecamatan

dengan jumlah penduduk sebesar 758.000 jiwa (Badan Pusat Statistik Kota

Denpasar, 2010), dalam aktivitas dan interaksinya memiliki berbagai kawasan.

Pada kawasan pasar Lokitasari timbul berbagai permasalahan lalu lintas yang

salah satunya adalah permasalahan parkir. Hal ini seperti terlihat di kawasan

Gajah Mada dimana terdapat Pasar Badung dan Pasar Payuk yang menjadi salah

satu tempat akumulasi massa. Masyarakat akan datang menggunakan kendaraan

dan membutuhkan areal parkir untuk parkir kendaraannya dimana kapasitas ruang

parkir yang ada di kawasan tersebut tidak dapat memenuhi kebutuhan parkir bagi

pengunjung kawasan ini dan dengan adanya keputusan Pemerintah Kota Denpasar

untuk menata kembali kawasan Gajah Mada menjadi kawasan heritage (warisan),

sehingga diperlukan sebuah areal untuk menampung kendaraan-kendaraan untuk

parkir

Pemerintah dalam hal ini pemerintah kota Denpasar memandang perlu untuk

mencari pemecahan masalah tersebut yaitu salah satunya dengn membangun

gedung parkir di Lokitasari. Untuk mengkaji pembangunan gedung parkir

Lokitasari maka perlu dilakukan penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui kelayakan finansial rencana pembangunan parkir bertingkat di Pasar

Lokitasari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah NPV, BCR, IRR

dan Metode Payback Period.

Hasil analisis finansial dengan tarif parkir alternatif satu sebesar Rp 2000

dengan tingkat suku bunga 18%. Analisis finansial menunjukan Nilai NPV

negatif, BCR kurang dari satu dan IRR yang lebih kecil dari tingkat suku bunga

yang berlaku maka pembangunan gedung parkir Lokitasari tidak layak untuk

dilaksanakan. Dengan tarif parkir alternatif dua sebesar Rp 3500 dengan tingkat

suku bunga 18%, analisis finansial menunjukan dari Nilai NPV positif, Nilai BCR

lebih dari satu dan IRR lebih besar dari suku bunga yang berlaku maka

pembangunan gedung parkir ini layak untuk dibangun.

Kata Kunci: Analisis Finansial, Parkir, Pasar, Kota Denpasar

Page 8: analisis kelayakan finansial rencana pembangunan gedung parkir ...

viii

THE ANALYSIS OF FINANCIAL FEASIBILITY

OF THE MULTISTORY PARKING DEVELOPMENT PLAN

AT LOKITASARI MARKET

ABSTRACT

The city of Denpasar has an area of 127,78 km2 divided into four (4) districts.

The number of population is 758.000 people (Denpasar Statistic Agency,2010).

The city experiences traffic problems including in several market areas. At

Lokitasari market area in fact, has an construct parking problem. Similarly,such

parking problem occurs in both Badung and Payuk traditional market areas.

People who visits the markets require a parking area, to park their own vehicle.

The parking space however is under capacity. In addition, the Denpasar City

govern must has decided Gajah Mada area becoming the heritage area. Therefore,

the Denpasar City government considers to build a parking building in Lokitasari

market area.

This study is to analyse financial feasibility of the multistory parking

development plan at Lokitasari market. Several engineering economic methods

are used consisting of Net Present Value (NPV), Benefit Cost Ratio (BCR),

Internal Rate of Return (IRR) and Payback Period Methods.

Two alternatives were developed in this study. First alternative uses parking

tariff of Rp. 2000 and 18% interest rate. The analysis shows a negative value of

NPV, BCR < 1 and IRR are less than the interest rate. This indicates that the

Lokitasari parking building is not feasible to develop. Second alternative uses

parking tariff of Rp. 3500 and 18% interest rate. The analysis shows a positive

value of NPV, BCR > 1 and IRR more than the interest rate. This indicates that

the Lokitasari parking building is feasible to develop.

Key word: Financial Analysis, Parking Building, Market, Denpasar City

Page 9: analisis kelayakan finansial rencana pembangunan gedung parkir ...

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i

HALAMAN JUDUL .......................................................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................ iii

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT .................................................. v

UCAPAN TERIMA KASIH............................................................................... vi

ABSTRAK.......................................................................................................... vii

ABSTRAC ......................................................................................................... viii

DAFTAR ISI....................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL............................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xi

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ......................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .................................................................... 2

1.3 Tujuan Penelitian ..................................................................... 2

1.4 Manfaat penelitian ................................................................... 2

1.5 Batasan Penelitian .................................................................... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Parkir ...................................................................................... 4

2.2 Jenis – Jenis Parkir................................................................... 5

2.2.1 Berdasarkan Penempatannya ....................................... 5

2.2.2 Berdasarkan Statusnya ................................................. 6

2.2.3 Berdasarkan Tujuan Parkir........................................... 7

2.2.4 Berdasarkan Jenis Kepemilikan dan Pengoperasiannya 7

2.2.5 Berdasarkan Jenis Kendaraannya................................. 7

2.2.6 Berdasarkan Jenis Peruntukan Parkir........................... 8

2.3 Satuan Ruang Parkir ................................................................ 8

2.4 Karakteristik Parkir .................................................................. 12

2.4.1 Volume Parkir .............................................................. 12

2.4.2 Lama Waktu Parkir ...................................................... 12

2.4.3 Kapasitas Parkir ........................................................... 13

2.5 Pola Parkir dan Lebar Jalur Gang ............................................ 14

2.5.1 Parkir Kendaraan Satu Sisi .......................................... 14

2.5.2 Parkir Kendaraan Dua Sisi........................................... 16

2.5.3 Pola Parkir Pulau.......................................................... 17

2.6 Gedung Parkir .......................................................................... 19

2.6.1 Kriteria Gedung Parkir................................................. 19

2.6.2 Tata Letak Gedung Parkir ............................................ 20

2.7 Ramp ......................................................................................

22

2.8 Pendapatan Parkir .................................................................... 23

2.9 Prakiraan Biaya Pembangunan ................................................ 24

2.10 Analisis Kelayakan Finansial................................................... 26

2.11 Analisis Sensitivitas ................................................................. 30

Page 10: analisis kelayakan finansial rencana pembangunan gedung parkir ...

x

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Rancangan Penelitian............................................................... 32

3.2 Studi Pendahuluan ................................................................... 35

3.3 Studi Pustaka............................................................................ 35

3.4 Lokasi Penelitian...................................................................... 35

3.5 Pengumpulan data .................................................................... 36

3.6 Desain Gedung Parkir .............................................................. 36

3.6.1 Analisis Data Parkir ..................................................... 37

3.6.2 Biaya Pembangunan..................................................... 38

3.7 Pendapatan Parkir .................................................................... 39

3.8 Analisis Finansial..................................................................... 39

3.9 Analisis Sensitivitas ................................................................. 40

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1 Data Umum Lokasi Penelitian ................................................. 41

4.2 Desain Gedung Parkir .............................................................. 41

4.3 Analisis Karakteristik Parkir Lokitasari................................... 43

4.3.1 Fasilitas Parkir ............................................................. 43

4.3.2 Volume Parkir .............................................................. 44

4.3.3 Waktu Rata - Rata Lama Parkir ................................... 45

4.3.4 Kapasitas Parkir ........................................................... 45

4.4 Tingkat Pertumbuhan dan Inflasi............................................. 46

4.5 Prediksi Volume Parkir Kendaraan di Gedung Parkir

Lokitasari ................................................................................. 47

4.6 Pendapatan ............................................................................... 49

4.7 Biaya Konstruksi...................................................................... 52

4.8 Analisis Finansial..................................................................... 55

4.9 Payback Period......................................................................... 60

4.10 Analisis Sensivitas ................................................................... 61

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan .................................................................................. 64

5.2 Saran ...................................................................................... 67

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 69

LAMPIRAN A.1 Peta Pulau Bali ............................................................. 70

LAMPIRAN A.2 Peta Kota Denpasar...................................................... 70

LAMPIRAN A.3 Lokasi Gedung Parkir ................................................... 71

LAMPIRAN B.1 Data Survai Patroli Parkirm ...................................... . 72

LAMPIRAN B.2 Data survai Patroli Parkir Jl Thamrin Selama 24 jam.. . 77

LAMPIRAN C.1 Waktu Rata-Rata Lama Parkir ..................................... 78

LAMPIRAN C.2 Kapasitas Gedung Parkir.............................................. 79

LAMPIRAN D.1 Daftar Satuan Upah dan Bahan.................................... 80

LAMPIRAN D.3 Analisa Harga............................................................... 81

LAMPIRAN D.4 Gambar Gedung Parkir ................................................ 88

Page 11: analisis kelayakan finansial rencana pembangunan gedung parkir ...

xi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Satuan Ruang Parkir (SRP) Untuk Mobil Penumpang .................. 10

Tabel 2.2 Lebar Bukaan Pintu Kendaraan .................................................... 11

Tabel 2.3 Lebar Jalur Gang............................................................................ 19

Tabel 4.1 Jumlah Petak Parkir ....................................................................... 43

Tabel 4.2 Inventarisasi Fasilitas..................................................................... 44

Tabel 4.3 Volume Parkir Mobil ..................................................................... 44

Tabel 4.4 Rata – Rata Lama Parkir ................................................................ 45

Tabel 4.5 Kapasitas Parkir ............................................................................. 46

Tabel 4.6 Kapasitas Kendaraan Per Periode Waktu....................................... 46

Tabel 4.7 Pertumbuhan Jumlah Kendaraan Ringan di Propinsi Bali............. 47

Tabel 4.8 Inflasi......... .................................................................................... 47

Tabel 4.9 Prediksi Volume Parkir........ .......................................................... 48

Tabel 4.10 Pendapatan Gedung Parkir Dengan Tarif Parkir Rp 2.000............ 50

Tabel 4.11 Pendapatan Gedung Parkir Dengan Tarif Parkir Rp 3500............. 51

Tabel 4.12 Biaya Pembangunan Gedung Parkir Lokitasari ............................. 52

Tabel 4.13 Rencana Anggaran Biaya Konstruksi Gedung Parkir.................... 53

Tabel 4.14 Biaya Konstruksi Gedung Parkir... ................................................ 56

Tabel 4.15 Aliran Kas Dengan Tarif Alternatif Satu Rp. 2.000,00 ............ .... . 57

Tabel 4.16 Aliran Kas Dengan Tarif Alternatif Dua Rp. 3.500,00.................. 58

Tabel 4.17 Rekapitulasi Hasil Analisis Finansial Tarif Alternatif Satu........... 59

Tabel 4.18 Rekapitulasi Hasil Analisis Finansial Tarif Alternatif Dua ........... 59

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Satuan Ruang Parkir (SRP) Untuk Mobil Penumpang

(dalam cm) .................................................................................. 10

Gambar 2.2 Parkir Kendaraan Satu Sisi Sudut Yang Lebih Kecil

Dari 90o ...................................................................................... 15

Gambar 2.3 Parkir Kendaraan Satu Sisi Sudut 90o......................................... 15

Gambar 2.4 Parkir Kendaraan Dua Sisi Sudut Yang Lebih Kecil

Dari 90o ...................................................................................... 16

Gambar 2.5 Parkir Kendaraan Dua Sisi Sudut 90o ........................................ 16

Gambar 2.6 Parkir Pulau Sudut 90o................................................................ 17

Gambar 2.7 Parkir Pulau Sudut 45o

bentuk tulang ikan tipe A....................... 17

Gambar 2.8 Parkir Pulau Sudut 45o

bentuk tulang ikan tipe B....................... 18

Gambar 2.9 Parkir Pulau Sudut 45o

bentuk tulang ikan tipe C ....................... 18

Gambar 2.10 Lantai Datar Dengan External Ramp.......................................... 20

Gambar 2.11 Kombinasi Antara Sirkulasi Masuk Dan Keluar......................... 21

Gambar 2.12 Sirkulasi Masuk Dan Keluar Terpisah ........................................ 21

Gambar 2.13 Jalan Keluar Sebagai Lokasi Parkir ........................................... 22

Gambar 2.14 Ramp Dengan Plat Lantai Horizontal ........................................ 22

Gambar 2.15 Grafik Payback Period .............................................................. 30

Page 12: analisis kelayakan finansial rencana pembangunan gedung parkir ...

xii

Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian ............................................................. 34

Gambar 4.1 Rencana Tampak Depan Gedung Parkir Lokitasari.................... 42

Gambar 4.2 Rencana Denah Gedung Parkir Lokitasari.................................. 42

Gambar 4.3 Volume Gedung Parkir ............................................................... 49

Gambar 4.4 Grafik Payback Period ............................................................. 60

Page 13: analisis kelayakan finansial rencana pembangunan gedung parkir ...

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kota Denpasar sebagai ibu kota Provinsi Bali aktivitas dan interaksi antar

masyarakatnya sangat kompleks dan bervariasi. Ibu kota Provinsi Bali ini

memiliki luas wilayah 127,78 km2 yang terbagi atas empat (4) wilayah kecamatan

dengan jumlah penduduk sebesar 758.000 jiwa (Badan Pusat Statistik Kota

Denpasar, 2010), dalam aktivitas dan interaksinya memiliki berbagai kawasan.

Pada kawasan tersebut akan timbul berbagai permasalahan lalu lintas yang salah

satunya adalah permasalahan parkir.

Permasalahan tersebut meliputi ruang parkir yang semrawut dan jumlah

ruang parkir yang disediakan tidak dapat memenuhi kebutuhan parkir sehingga

menimbulkan kemacetan di lalulintas. Hal ini seperti terlihat di kawasan Gajah

Mada dimana terdapat Pasar Badung dan Pasar Payuk sebagai pasar tradisional

yang menjadi salah satu tempat akumulasi massa, tempat terjadi transaksi jual-beli

yang dapat menarik masyarakat untuk datang. Masyarakat akan datang

menggunakan kendaraan dan membutuhkan areal parkir untuk parkir

kendaraannya dimana kapasitas ruang parkir yang ada di kawasan pasar tersebut

tidak dapat memenuhi kebutuhan parkir bagi pengunjung kawasan ini. Terlebih

dengan adanya keputusan Pemerintah Kota Denpasar untuk menata kembali

kawasan Gajah Mada menjadi kawasan heritage (warisan), sehingga diperlukan

sebuah areal untuk menampung kendaraan-kendaraan untuk parkir.

Berdasarkan Rencana Dinas Tata Ruang dan Perumahan Kota Denpasar,

Pemerintah Kota Denpasar berencana membangun tempat parkir terpusat (central

Page 14: analisis kelayakan finansial rencana pembangunan gedung parkir ...

2

parking) di kawasan Gajah Mada. Saat ini dan kedepan, sentral parkir Pasar

Payuk dan Pasar Badung yang sudah beroperasi diperkirakan akan tidak dapat

menampung kendaraan untuk parkir di sekitar kawasan Gajah Mada. Sehubungan

dengan itu pada studi ini akan diteliti pemecahan masalah tersebut yaitu salah

satunya dengan merencanakan desain gedung parkir bertingkat di Pasar

Lokitasari. Dari rencana desain gedung parkir bertingkat di Pasar Lokitasari akan

di analisis kelayakan finansialnya untuk mengetahui layak tidaknya pembangunan

gedung parkir bertingkat di Lokitasari. Hasil analisis finansial yang didapat akan

dapat memberikan masukan kepada pemerintah dan investor dalam berinvestasi.

1.2 Rumusan Masalah

Permasalahan yang ingin diungkapkan dalam studi ini adalah “Bagaimana

kelayakan finansial rencana pembangunan parkir bertingkat di Pasar Lokitasari? ”

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kelayakan finansial

rencana pembangunan gedung parkir bertingkat di Pasar Lokitasari.

1.4 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Untuk Pemerintah Kota Denpasar

Diharapkan hasil penelitian ini dapat mengatasi permasalahan parkir di

sekitar kawasan jalan Gajah Mada dan dapat memberikan gambaran

Page 15: analisis kelayakan finansial rencana pembangunan gedung parkir ...

3

mengenai investasi dalam pembangunan gedung parkir bertingkat di Pasar

Lokitasari.

2. Untuk Penulis

Dari hasil penelitian ini diharapkan penulis dapat memahami prosedur

dan metode yang digunakan untuk analisisi kelayakan finansial.

1.5 Batasan Penelitian

Dalam penelitian ini perlu dibatasi beberapa hal, antara lain :

1. Lokasi penelitian adalah di pasar Lokitasari

2. Umur ekonomis yang ditetapkan adalah selama 30 tahun

3. Asumsi suku bunga yang diambil 18 persen per tahun .

4. Data parkir diperoleh dari data sekunder penelitian sebelumnya (Gayatri,

2009).

5. Penelitian ini hanya meninjau kendaraan ringan.

Page 16: analisis kelayakan finansial rencana pembangunan gedung parkir ...

4

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Parkir

Parkir adalah keadaan tidak bergeraknya suatu kendaraan yang tidak

bersifat sementara, termasuk dalam pengertian parkir adalah setiap kendaraan

yang berhenti pada tempat-tempat tertentu baik yang dinyatakan dengan rambu

atau tidak (Abubakar, 1998).

Berbicara mengenai sistem transportasi tidak dapat terlepas dari masalah

perencanaan, moda yang ditawarkan, dan kebijakan yang ditempuh yang akan

mempengaruhi masyarakat untuk memakai moda yang tersedia. Salah satunya

adalah dengan penyediaan fasilitas parkir bagi kendaraan pribadi terutama di

tempat-tempat akumulasi massa seperti pasar tradisional. Hal ini tentu saja bisa

mengurangi jumlah kendaraan yang menggunakan badan jalan untuk parkir.

Akibat – akibat yang ditimbulkan dari penggunaan sebagian lebar jalan

untuk parkir kendaraan menurut Oglesby & Hicks (1993) adalah sebagai berikut :

1. Kecelakaan yang disebabkan parkir terjadi sewaktu pengemudi hendak

memasukkan atau mengeluarkan kendaraan (manuver parkir). Juga saat

penumpang kurang hati-hati membuka pintu mobil pada saat hendak

masuk atau keluar dari mobil (terutama pada parkir sejajar dengan tepi

jalan).

2. Kemacetan yang disebabkan parkir, akan berakibat pengurangan kapasitas

jalan, sehingga pada jam-jam sibuk kecepatan kendaraan akan menurun

Page 17: analisis kelayakan finansial rencana pembangunan gedung parkir ...

5

dan waktu perjalanan akan bertambah. Akibatnya akan menimbulkan

kerugian ekonomi bagi pengemudi.

3. Kendaraan-kendaraan yang parkir tentunya akan mengurangi nilai

keindahan bangunan disekitarnya. Juga pada saat menghentikan dan

menghidupkan akan menimbulkan kebisingan dan asap.

4. Hambatan terhadap operasi mengatasi kebakaran karena kendaraan-

kendaraan yang diparkir menghalangi operasi unit pemadam kebakaran,

saat terjadi kebakaran disuatu daerah, kendaraan yang diparkir dipinggir

jalan juga menghalangi sambungan air ditepi jalan (hidrant) untuk

keperluan kebakaran.

2.2 Jenis – Jenis Parkir

2.2.1 Berdasarkan Penempatannya

Berdasarkan penempatannya, parkir dibagi menjadi parkir di badan jalan

(on street parking) dan parkir di luar badan jalan (off street parking). Karena

penelitian ini membahas tentang gedung parkir maka yang akan dibahas disini

adalah parkir di luar badan jalan (off street parking).

Parkir di luar badan jalan (off street parking) adalah parkir yang lokasi

penempatan kendaraannya tidak berada di badan jalan. Parkir jenis ini

menggunakan tempat dipelataran parkir umum, tempat parkir khusus yang juga

terbuka untuk umum dan tempat parkir khusus yang terbatas untuk keperluan

sendiri, seperti : kantor, pusat – pusat perbelanjaan dan sebagainya.

Page 18: analisis kelayakan finansial rencana pembangunan gedung parkir ...

6

Sistemnya dapat berupa pelataran / taman parkir dan bangunan bertingkat

khusus parkir. Secara ideal lokasi yang dibutuhkan untuk parkir harus dibangun

tidak terlalu jauh dari tempat yang ingin dituju oleh pemarkir. Antara 300-400 m

adalah jarak berjalan yang pada umumnya masih dianggap dekat (Warpani, 1998).

2.2.2 Berdasarkan Statusnya

Fasilitas parkir untuk umum diluar badan jalan dapat berupa taman parkir

atau gedung parkir. Yang dimaksud dengan diluar badan jalan antara lain pada

kawasan–kawasan tertentu seperti pusat–pusat perbelanjaan, bisnis, perkantoran,

maupun pendidikan yang menyediakan fasilitas parkir untuk umum. Sehingga

berdasarkan statusnya parkir dapat dibagi menjadi (Abubakar, 1998) :

a. Parkir Umum

Parkir umum adalah areal parkir yang menggunakan lahan yang

dikuasai pemerintah daerah.

b. Parkir Khusus

Parkir khusus adalah areal parkir yang menggunakan lahan yang

pengelolaannya dikuasai oleh pihak ketiga.

c. Parkir Darurat

Parkir darurat adalah areal parkir yang menggunakan lahan milik

pemerintah daerah maupun swasta yang terjadi karena kegiatan yang

insidentil.

d. Gedung Parkir

Page 19: analisis kelayakan finansial rencana pembangunan gedung parkir ...

7

Gedung parkir adalah bangunan gedung yang digunakan sebagai areal

parkir yang pengelolaannya dikuasai oleh pemerintah daerah atau pihak

ketiga yang telah mendapatkan izin dari pemerintah daerah.

e. Taman Parkir

Areal parkir adalah suatu bangunan atau areal parkir lengkap dengan

sarananya yang pengelolaannya dikuasai oleh pemerintah.

2.2.3 Berdasarkan Tujuan Parkir

Berdasarkan tujuan parkir, maka parkir dapat dibagi menjadi

(Abubakar,1998) :

a. Parkir penumpang yaitu parkir yang digunakan untuk menaikkan dan

menurunkan penumpang.

b. Parkir barang yaitu parkir untuk bongkar muat barang.

Kedua jenis parkir ini dipisahkan demi kelancaran masing – masing

kegiatan.

2.2.4 Berdasarkan Jenis Kepemilikan dan Pengoperasiannya

Berdasarkan jenis kepemilikan dan pengoperasiannya, parkir dapat

dibedakan sebagai berikut (Abubakar,1998) :

a. Parkir milik pemerintah dan dioperasikan oleh Pemerintah.

b. Parkir milik pemerintah daerah dan dioperasikan oleh pihak swasta.

c. Parkir milik swasta dan dioperasikan oleh pihak swasta itu sendiri.

2.2.5 Berdasarkan Jenis Kendaraannya

Berdasarkan jenis kendaraan yang menggunakan areal parkir, maka parkir

dapat dibagi menjadi (Abubakar, 1998) :

Page 20: analisis kelayakan finansial rencana pembangunan gedung parkir ...

8

a. Parkir untuk kendaraan roda dua tidak bermesin (sepeda)

b. Parkir untuk kendaraan roda dua bermesin (sepeda motor)

c. Parkir untuk kendaraan roda tiga, roda empat, atau lebih dan bermesin

(bemo, mobil).

2.2.6 Berdasarkan Jenis Peruntukan Parkir

Berdasarkan jenis peruntukan parkir, dapat dikelompokkan sebagai berikut

a. Kegiatan Parkir Tetap

1. Pusat perdagangan

2. Pusat perkantoran swasta atau pemerintah.

3. Pusat perdagangan eceran atau pasar swalayan

4. Pasar

5. Sekolah

6. Tempat rekreasi

7. Hotel dan tempat penginapan

8. Rumah sakit

b. Kegiatan Parkir yang Bersifat Sementara

1. Bioskop

2. Tempat pertunjukkan

3. Tempat olahraga

4. Rumah ibadah

2.3 Satuan Ruang Parkir

Satuan Ruang Parkir (SRP) adalah ukuran luas efektif untuk meletakkan

kendaraan (mobil penumpang, bus/truk, atau sepeda motor), termasuk ruang bebas

Page 21: analisis kelayakan finansial rencana pembangunan gedung parkir ...

9

dan lebar bukaan pintu. SRP digunakan untuk mengukur kapasitas ruang parkir.

Dalam kaitannya dengan keamanan kendaraan terhadap benturan atau goresan

kendaraan lain atau bagian bangunan (pilar, dinding, atau kolom) maka diperlukan

ruang bebas arah samping dan arah memanjang. Besaran ruang bebas arah

samping berkisar 2 – 20 cm sedangkan arah memanjang berkisar 20 – 40 cm.

Umumnya ruang bebas arah samping diambil 5 cm dan ruang bebas arah

memanjang sebesar 30 cm dengan rincian bagian depan 10 cm dan bagian

belakang 20 cm. Sedangkan ukuran lebar bukaan pintu merupakan fungsi

karakteristik pemakai kendaraan yang memanfaatkan fasilitas parkir. Sebagai

contoh lebar bukaan pintu kendaraan dari karyawan kantor pemerintah akan

berbeda dengan lebar bukaan pintu kendaraan dari pengunjung suatu pusat

kegiatan pertokoan atau perbelanjaan. Untuk pusat kegiatan pertokoan atau

perbelanjaan, besaran lebar bukaan pintu umumnya maksimum karena suasana

rileks dan adanya barang bawaan, sehingga ukuran lebar bukaan untuk pintu

depan / belakang adalah sebesar kurang lebih 75 cm. Sehingga untuk menentukan

SRP didasarkan atas pertimbangan :

1. Dimensi kendaraan standar,

2. Ruang bebas kendaraan parkir,

3. Lebar bukaan pintu kendaraan.

Penentuan satuan ruang parkir (SRP) dibagi atas tiga jenis kendaraan

seperti yang ada pada tabel berikut ini :

Page 22: analisis kelayakan finansial rencana pembangunan gedung parkir ...

10

Tabel 2.1 Satuan Ruang Parkir (SRP) Untuk Mobil Penumpang

Sumber : Abubakar, 1998

3,4 x 12,5

0,75 x 2,0

Bus dan Truk

Sepeda Motor

c. Mobil penumpang golongan III

2,3 x 5,0

2,5 x 5,0

3,0 x 5,0

Jenis Kendaraan Satuan Ruang Parkir (m2)

a. Mobil penumpang golongan I

b. Mobil penumpang golongan II

Keterangan :

B = Lebar total kendaraan

O = Lebar bukaan pintu

L = Panjang total kendaraan

a1,a2 = Jarak bebas arah longitudinal

R = Jarak bebas arah lateral

Dimana ;

Gambar 2.1 Satuan Ruang Parkir (SRP) Untuk Mobil Penumpang (dalam cm)

Sumber : Dirjen Perhubungan Darat, 1996

Page 23: analisis kelayakan finansial rencana pembangunan gedung parkir ...

11

1. Golongan I : B = 170 a1 = 10 Bp = 230 = B + O + R

O = 55 L = 470 Lp = 500 = L + a1 + a2

R = 5 a2 = 20

2. Golongan II : B = 170 a1 = 10 Bp = 250 = B + O + R

O = 75 L = 470 Lp = 500 = L + a1 + a2

R = 5 a2 = 20

3. Golongan III : B = 170 a1 = 10 Bp = 300 = B + O + R

O = 80 L = 470 Lp = 500 = L + a1 + a2

R = 50 a2 = 20

Ukuran lebar bukaan pintu kendaraan merupakan fungsi karakteristik

pemakai kendaraan yang memanfaatkan fasilitas parkir. Mobil penumpang

diklasifikasikan menjadi tiga golongan yang didasarkan atas lebar bukaan pintu

kendaraan yang dapat dilihat pada tabel 2.2 berikut.

Tabel 2.2 Lebar Bukaan Pintu Kendaraan

Gol

Sumber : Abubakar, 1998

Pintu depan terbuka

penuh dan ditambah

untuk pergerakan kursi

I

II

Orang cacat

III

Jenis Bukaan Pintu Pengguna dan/atau Peruntukan Fasilitas

Parkir

Pintu depan/belakang

terbuka tahap awal 55

cm

Tamu/pengunjung pusat kegiatan perkantoran,

perdagangan, pemerintahan, universitas

Karyawan/pekerja kantor

Pintu depan/belakang

terbuka penuh 75 cm

Pengunjung tempat olahraga, pusat

hiburan/rekreasi, hotel, pusat perdagangan

eceran/swalayan, rumah sakit dan bioskop

Page 24: analisis kelayakan finansial rencana pembangunan gedung parkir ...

12

2.4 Karakteristik Parkir

Karakteristik parkir dimaksudkan sebagai sifat–sifat dasar yang

memberikan penilaian terhadap pelayanan parkir dan permasalahan parkir yang

terjadi pada lokasi studi. Berdasarkan karakteristik parkir, akan dapat diketahui

kondisi perparkiran yang terjadi pada lokasi studi seperti mencakup volume

parkir, lama waktu parkir, kapasitas parkir.

2.4.1 Volume Parkir

Volume parkir adalah jumlah kendaraan yang termasuk dalam beban

parkir yaitu jumlah kendaraan per periode waktu tertentu. Waktu yang digunakan

kendaraan untuk parkir, dalam menit atau jam, menyatakan lama parkir. Data

jumlah parkir diperlukan untuk mengetahui penggunaan ruang parkir yang ada di

lokasi penelitian (Hobbs, 1979).

2.4.2 Lama Waktu Parkir

Lama Waktu Parkir atau durasi parkir adalah waktu yang dihabiskan oleh

pemarkir pada ruang parkir. Lamanya parkir dinyatakan dalam jam. Suatu ruang

parkir akan mampu melayani lebih banyak kendaraan jika digunakan untuk parkir

kendaraan dalam waktu yang singkat dibandingkan dengan ruang parkir yang

digunakan untuk parkir kendaraan dalam waktu yang lama.

Menurut waktu yang digunakan untuk parkir, maka parkir dapat

diklasifikasikan sebagai berikut :

a. Parkir Waktu Singkat

Adalah pemarkir yang menggunakan ruang parkir kurang dari satu (1) jam

dan untuk keperluan belanja.

Page 25: analisis kelayakan finansial rencana pembangunan gedung parkir ...

13

b. Parkir Waktu Sedang

Adalah pemarkir yang menggunakan ruang parkir antara satu (1) jam

sampai empat (4) jam dan untuk keperluan berdagang.

c. Parkir Waktu Lama

Adalah pemarkir yang menggunakan ruang parkir lebih dari empat (4)

jam, biasanya untuk keperluan bekerja.

Dari lamanya parkir akan diketahui waktu yang dipakai untuk setiap

pemarkir memarkir kendaraannya pada setiap petak parkir. Sedangkan untuk

mengetahui lamanya parkir pada tiap kendaraan pada suatu daerah dipakai rata –

rata lamanya parkir.

Rumus yang digunakan untuk menghitung rata – rata lamanya parkir adalah

(Oppenlander, 1976) :

( ) ( ) ( )

Nt

IxXxNxD = (2.1)

Keterangan :

D : Rata – rata lamanya parkir atau durasi (jam/kendaraan)

Nx : Jumlah kendaraan yang parkir selama x interval (kendaraan)

X : Jumlah interval parkir

I : Interval waktu survai (jam)

Nt : Jumlah total kendaraan selama waktu survai (kendaraan)

2.4.3 Kapasitas Parkir

Kapasitas ruang parkir merupakan kemampuan maksimum ruang tersebut

dalam menampung kendaraan, dalam hal ini adalah volume kendaraan pemakai

fasilitas parkir tersebut. Kendaraan pemakai fasilitas parkir ini ditinjau dari

prosesnya yaitu datang, parkir, dan pergi meninggalkan fasilitas parkir. Tinjauan

Page 26: analisis kelayakan finansial rencana pembangunan gedung parkir ...

14

dari kejadian tersebut diatas akan memberikan besaran kapasitas dari fasilitas

parkir.

Rumus yang digunakan untuk menghitung kapasitas parkir adalah :

D

SKP = (2.2)

Keterangan :

KP : Kapasitas parkir (kendaraan/jam)

S : Jumlah total petak resmi yang ada (petak)

D : Rata – rata lama parkir (jam/kendaraan)

2.5 Pola Parkir dan Lebar Jalur Gang

Untuk melaksanakan suatu kebijakan yang berkaitan dengan parkir,

terlebih dahulu dipikirkan pola parkir yang akan digunakan. Pola parkir tersebut

akan baik apabila digunakan sesuai kondisi yang ada. Pada pelataran parkir yang

tidak terdapat marka pada petak parkirnya, digunakan standar fasilitas parkir

untuk menentukan ukuran petak parkir yang akan dipakai. Terdapat beberapa tipe

pola parkir pada mobil penumpang antara lain :

2.5.1 Parkir Kendaraan Satu Sisi

Pola parkir ini diterapkan apabila ketersediaan ruang sempit. Pola parkir

pada parkir kendaraan satu sisi adalah :

a. Parkir sudut 30o, 45

o, 60

o

Pola parkir ini memiliki daya tampung lebih banyak jika dibandingkan

dengan pola parkir paralel (parkir sudut 0o). Kemudahan dan kenyamanan

Page 27: analisis kelayakan finansial rencana pembangunan gedung parkir ...

15

pengemudi melakukan manuver masuk dan keluar ke ruangan parkir lebih

besar jika dibandingkan dengan parkir sudut 90o

b. Parkir sudut 90o

Pola parkir ini mempunyai daya tampung lebih banyak jika

dibandingkan dengan pola parkir paralel, tetapi kemudahan dan

kenyamanan pengemudi melakukan manuver masuk dan keluar ke

ruangan parkir lebih sedikit jika dibandingkan dengan pola parkir

dengan sudut yang lebih kecil dari 90o

Gambar 2.2 Parkir Kendaraan Satu Sisi Sudut Yang Lebih Kecil Dari 90o

Sumber : Dirjen Perhubungan Darat, 1996

Gambar 2.3 Parkir Kendaraan Satu Sisi Sudut 90o

Sumber : Dirjen Perhubungan Darat, 1996

Page 28: analisis kelayakan finansial rencana pembangunan gedung parkir ...

16

2.5.2 Parkir Kendaraan Dua Sisi

Pola parkir ini diterapkan apabila ketersediaan ruang cukup memadai. Pola

parkir kendaraan dua sisi adalah :

a. Parkir sudut 30o, 45

o, 60

o

b. Parkir sudut 90o

Gambar 2.4 Parkir Kendaraan Dua Sisi Sudut Yang Lebih Kecil Dari 90o

Sumber : Dirjen Perhubungan Darat, 1996

Gambar 2.5 Parkir Kendaraan Dua Sisi Sudut 90o

Sumber : Dirjen Perhubungan Darat, 1996

Page 29: analisis kelayakan finansial rencana pembangunan gedung parkir ...

17

2.5.3 Pola Parkir Pulau

Pola parkir ini diterapkan apabila ketersediaan ruang cukup luas. Pola

parkir pulau adalah :

a. Membentuk sudut 90o

b. Membentuk sudut 45o

1. Bentuk tulang ikan tipe A

Gambar 2.6 Parkir Pulau Sudut 90o

Sumber : Dirjen Perhubungan Darat, 1996

Gambar 2.7 Parkir Pulau Sudut 45o

bentuk tulang ikan tipe A

Sumber : Dirjen Perhubungan Darat, 1996

Page 30: analisis kelayakan finansial rencana pembangunan gedung parkir ...

18

2. Bentuk tulang ikan tipe B

3. Bentuk tulang ikan tipe C

Gambar 2.8

Parkir Pulau Sudut 45o

bentuk tulang ikan tipe B

Sumber : Dirjen Perhubungan Darat, 1996

Gambar 2.9

Parkir Pulau Sudut 45o

bentuk tulang ikan tipe C

Sumber : Dirjen Perhubungan Darat, 1996

Page 31: analisis kelayakan finansial rencana pembangunan gedung parkir ...

19

Setelah didapatkan pola parkir yang tepat, kemudian dipikirkan hal yang

tidak kalah penting adalah jalur sirkulasi dan lebar gang. Perbedaan antara jalur

sirkulasi dan jalur gang terutama terletak pada penggunaannya.

Patokan umum yang dipakai adalah panjang sebuah jalur gang tidak lebih

dari 100 meter dan jalur gang yang dimaksudkan untuk melayani lebih dari lima

puluh (50) kendaraan dianggap sebagai jalur sirkulasi. Lebar minimum jalur

sirkulasi untuk jalan satu arah adalah 3,5 meter dan untuk jalan dua arah adalah

6,5 meter.

Tabel 2.3. Lebar Jalur Gang

1 arah 2 arah 1 arah 2 arah 1 arah 2 arah 1 arah 2 arah

3,0* 6,00* 3,0* 6,00* 5,1* 6,00* 6,00* 8,0*

8,0**

3,50** 6,50** 3,50** 6,50** 5,1** 6,50** 6,50** 8,0*

8,0**

1,6* 1,6* 1,6* 1,6* 1,6* 1,6* 1,6* 1,6*

1,6**

3,50** 6,50** 3,50** 6,50** 4,6** 6,50** 6,50** 9,5

3,4 m x 12,5 m

a. SRP mobil pnp

2,5 m x 5,0 m

b. SRP mobil pnp

c. SRP sepeda motor

d. SRP bus/truk

2,5 m x 5,0 m

0,75 m x 30 m

< 90O

LEBAR JALUR GANG (m)

SRP < 30O

< 45O

< 60O

Keterangan : * = lokasi parkir tanpa fasilitas pejalan kaki

** = lokasi parkir dengan fasilitas pejalan kaki

Sumber : Dirjen Perhubungan Darat, 1996

2.6 Gedung Parkir

2.6.1 Kriteria Gedung Parkir

Pembangunan gedung parkir harus disesuaikan dengan kriteria – kriteria

yang ada sehingga gedung parkir tersebut mampu melayani pengguna parkir

dengan lebih optimal. Adapun kriteria – kriteria tersebut adalah :

Page 32: analisis kelayakan finansial rencana pembangunan gedung parkir ...

20

1. Tersedia tata guna lahan

2. Memenuhi persyaratan konstruksi dan perundang-undangan yang

berlaku

3. Tidak menimbulkan pencemaran lingkungan

4. Memberikan kemudahan bagi pengguna jasa

2.6.2 Tata Letak Gedung Parkir

Berdasarkan Pedoman Teknis Penyelenggaraan Fasilitas Parkir dari

Departemen Perhubungan Dirjen Perhubungan Darat tata letak gedung parkir

dapat diklasifikasikan sebagai berikut :

1. Lantai Datar Dengan Jalur Landai Luar (External Ramp)

Daerah parkir terbagi dalam beberapa lantai rata (datar) yang

dihubungkan dengan ramp seperti pada Gambar 2.10.

2. Lantai Terpisah

Gedung parkir dengan bentuk lantai terpisah dan berlantai banyak

dengan ramp yang ke atas digunakan untuk kendaraan yang masuk dan

ramp yang turun digunakan untuk kendaraan yang keluar. Kendaraan

Gambar 2.10 Lantai Datar Dengan External Ramp

Sumber : Dirjen Perhubungan Darat, 1996

Page 33: analisis kelayakan finansial rencana pembangunan gedung parkir ...

21

yang masuk melewati semua ruang parkir sampai menemukan tempat

yang dapat dimanfaatkan seperti pada Gambar 2.11 dan 2.12.

3. Lantai Gedung Yang Berfungsi Sebagai Ramp

Kendaraan yang masuk dan parkir pada gang sekaligus ramp. Ramp

tersebut berbentuk dua arah. Pada Gambar 2.13 terlihat bahwa jalan

keluar dimanfaatkan sebagai lokasi parkir, dengan jalan masuk dan

Gambar 2.11 Kombinasi Antara Sirkulasi Masuk Dan Keluar

Sumber : Dirjen Perhubungan Darat, 1996

Gambar 2.12 Sirkulasi Masuk Dan Keluar Terpisah

Sumber : Dirjen Perhubungan Darat, 1996

Page 34: analisis kelayakan finansial rencana pembangunan gedung parkir ...

22

keluar dari ujung ke ujung. Pada Gambar 2.14 plat lantai horizontal,

pada ujung – ujungnya dibentuk menurun ke dalam untuk membentuk

sistem ramp. Umumnya merupakan jalan satu arah dan dapat

disesuaikan dengan ketersediaan lokasi.

2.7 Ramp

Ramp adalah suatu bidang miring yang menghubungkan dua ketinggian

yang berbeda dengan sudut kemiringan tertentu. Kemiringan ramp biasanya lebih

Gambar 2.14 Ramp Dengan Plat Lantai Horizontal

Sumber : Dirjen Perhubungan Darat, 1996

Gambar 2.13 Jalan Keluar Sebagai Lokasi Parkir

Sumber : Dirjen Perhubungan Darat, 1996

Page 35: analisis kelayakan finansial rencana pembangunan gedung parkir ...

23

landai dari kemiringan tangga. Kemiringan ramp yang digunakan untuk aktifitas

manusia menggunakan perbandingan 1:7, artinya untuk mencapai ketinggian satu

meter, maka jarak mendatar yang dibutuhkan adalah tujuh meter. Sebagai

perbandingan, kemiringan ramp yang digunakan untuk lalu lintas kendaraan

misalnya mobil adalah 1:8. Contohnya bisa kita saksikan di gedung parkir ataupun

di basement gedung yang digunakan sebagai tempat parkir.

2.8 Pendapatan Parkir

Penetapan harga jasa fasilitas parkir akan berbeda untuk masing masing

wilayah. Untuk menetapkan harga jasa fasilitas parkir tersebut adalah tergantung

pada harga fasilitas parkir. Penetapan harga atas fasilitas parkir (tarif) selalu

berpedoman kepada hukum penawaran dan permintaan. Untuk penawaran

semakin besar fasilitas parkir yang disediakan, maka semakin murah harga jasa

fasilitas parkir, sedangkan untuk permintaan adalah semakin murah harga jasa

fasilitas parkir maka permintaan parkir semakin besar. Secara umum sistem

penetapan tarif parkir adalah sebagai berikut:

1. Sistem tetap

Sistem pembayaran besaran tarif yang tidak membedakan lama waktu

parkir dari suatu kendaraan.

2. Sistem berubah sesuai waktu (Progresif)

Sistem pembayaran besaran tarif yang memperhatikan lama waktu parkir

suatu kendaraan.

Page 36: analisis kelayakan finansial rencana pembangunan gedung parkir ...

24

3. Sistem kombinasi

Sistem pembayaran besaran tarif yang mengkombinasikan kedua sistem

diatas.

Untuk menghitung besarnya potensi pendapatan dari parkir sebagai acuan

dalam perhitungan besarnya anggaran pendapatan. Pendapatan parkir dihitung

dengan menggunakan rumus (Abubakar, 1998) :

JKPxFpxTpPPhr = (2.3)

Keterangan :

PPhr : Pendapatan rata – rata dari parkir / hari

JKP : Jumlah kendaraan yang masuk ke kawasan / pelataran / gedung

parkir dalam satu hari

Fp : Faktor penggunaan

TP : Tarip parkir

2.9 Prakiraan Biaya Pembangunan

Biaya rencana pembangunan tempat parkir terpusat (central parking)

Lokitasari terdiri dari prakiraan biaya investasi yaitu prakiraan biaya

pembangunan gedung parkir ditambah dengan biaya pengelolaan yang terdiri dari

biaya operasional dan pemeliharaan rutin. Adapun rinciannya adalah sebagai

berikut:

Page 37: analisis kelayakan finansial rencana pembangunan gedung parkir ...

25

1. Biaya Investasi

a. Biaya Pembangunan Gedung

1. Biaya Konstruksi

Meliputi biaya pembangunan yang akan dikeluarkan untuk gedung

parkir direncanakan.

2. Biaya Perencanaan dan Supervisi

Biaya perencanaan meliputi, biaya studi kelayakan, Amdal, dan

perencanaan akhir. Untuk biaya supervisi meliputi biaya pengawasan

konstruksi dan pengawasan keuangan. Biaya perencanaan dan supervisi

diasumsikan 3,5% dari biaya konstruksi.

3. Biaya Overhead Proyek

Merupakan biaya–biaya yang harus dikeluarkan seperti: biaya notaris,

manajemen kantor pusat dan proyek, biaya asuransi dan biaya tak

terduga lainnya. Biaya overhead diasumsikan sebesar 10% dari sub total

biaya.

2. Prakiraan Biaya Pengelolaan

a. Biaya Operasional

Meliputi biaya pegawai, biaya administrasi dan kepeluan kantor.

b. Biaya Pemeliharaan

Meliputi pemeliharaan gedung periode 1 tahun.

Page 38: analisis kelayakan finansial rencana pembangunan gedung parkir ...

26

2.10 Analisis Kelayakan Finansial

Analisis kelayakan finansial pada dasarnya dikembangkan dalam usaha

mencari suatu ukuran yang menyeluruh yang dapat menggambarkan tingkat

kelayakan proyek, dalam analisis kelayakan finansial proyek dilihat dari sudut

lembaga atau individu yang menanam modalnya dalam proyek atau yang

berkepentingan langsung dalam proyek. Tujuan analisis finansial adalah efisiensi

finansial dari modal yang ditanam dilihat dari sudut perorangan/private. Pada

analisis kelayakan finansial, komponen-komponen manfaat dan biaya yang

diperhitungkan adalah komponen yang secara finansial turut serta berpengaruh

pada “private return”, atau yang berpengaruh secara finansial dan langsung bagi

kepentingan investor. Sehingga dengan demikian semua komponen biaya akan

diperhitungkan. Untuk komponen manfaat, komponen yang bersifat langsung saja

yang akan diperhitungkan

Analisis kelayakan finansial pada dasarnya dikembangkan dalam usaha

mencari suatu ukuran yang menyeluruh yang dapat menggambarkan tingkat

kelayakan proyek. Secara umum metode yang sering digunakan antara lain:

1. Metode Net Present Value (NPV)

Metode ini berusaha membandingkan semua komponen biaya dan manfaat

dari suatu proyek dengan acuan yang sama agar dapat diperbandingkan satu

dengan yang lainnya (LPKM-ITB,1997). Dalam hal ini acuan yang

dipergunakan adalah besaran neto saat ini (Net Present Value), artinya semua

besaran komponen manfaat dan biaya diubah dalam besaran nilai sekarang.

Selanjutnya NPV didefinisikan sebagai selisih antara Present Value dari

Page 39: analisis kelayakan finansial rencana pembangunan gedung parkir ...

27

komponen manfaat dan Present Value dari komponen biaya. Secara matematis

rumusnya adalah sebagai berikut:

NPV = ( )( ) ( ) ( )( ) ( )t

t

t

t

dtCdtB +−+ ∑∑ 1/1/

= ( ) ( ){ } ( )t

t

dtCtB +−∑ 1/ (2.4)

dimana:

B(t) = Besaran total dari komponen manfaat proyek pada tahun t

C(t) = Besaran total dari komponen biaya pada tahun ke-t

d = Tingkat bunga yang diperhitungkan

t = Jumlah tahun

Untuk mengetahui apakah rencana suatu investasi tersebut layak atau tidak,

diperlukan suatu ukuran / kriteria tertentu dalam metode NPV, yaitu:

NPV > 0 Artinya investasi akan menguntungkan / layak

NPV < 0 Artinya investasi tidak menguntungkan / tidak layak

2. Metode Benefit Cost Ratio (BCR)

Prinsip dasar metode ini adalah mencari indeks yang menggambarkan tingkat

efektifitas pemanfaatan biaya terhadap manfat yang diperoleh. Indeks ini

dikenal sebagai indeks Benefit Cost Ratio, yang secara matematis dirumuskan

sebagai berikut:

BCR = NPC

NPB (2.5)

Page 40: analisis kelayakan finansial rencana pembangunan gedung parkir ...

28

dimana:

BCR = Benefit Cost Ratio

NPB = Net present benefit

NPC = Net present cost

Untuk mengetahui apakah suatu rencana investasi layak atau tidak setelah

melalui metode ini adalah :

BCR >1 Artinya investasi layak

BCR < 1 Artinya investasi tidak layak.

3 Metode Internal Rate of Return (IRR)

IRR atau Internal Rate of Return adalah besaran yang menunjukkan harga

discount rate pada saat besaran NPV = 0. Dalam hal ini IRR dapat dianggap

sebagai tingkat keuntungan atas investasi bersih dalam suatu proyek, secara

matematis dirumuskan sebagai berikut:

IRR = )''('''

'' ii

NPVNPV

NPVi −

−+ (2.6)

Untuk mengetahui apakah suatu rencana investasi layak atau tidak setelah

melalui metode ini adalah :

IRR ≥ Suku bunga maka suatu proyek dikatakan layak

IRR < Suku bunga maka proyek dinyatakan tidak layak

Page 41: analisis kelayakan finansial rencana pembangunan gedung parkir ...

29

4 Metode Payback Period

Yang dimaksud dengan periode pengembalian atau jangka waktu

pengembalian modal (Payback Period) adalah jangka waktu yang diperlukan

untuk mengembalikan modal suatu investasi, dihitung dari aliran kas bersih

(net). Aliran kas bersih adalah selisih pendapatan (revenue) terhadap

pengeluaran (expenses) per tahun. Periode pengembalian biasanya dinyatakan

dalam jangka waktu per tahun (Soeharto,1997).

Metode ini pada dasarnya digunakan dengan mengacu pada asumsi bahwa

komponen manfaat dan komponen biaya yang dihasilkan dari suatu analisis

kuantitatif pada dasarnya merepresentasikan kondisi ‘cash flow’. Indeks

‘Payback Period’, yaitu suatu indeks yang menggambarkan lamanya waktu

yang dibutuhkan agar total inflow sama dengan total outflow. Untuk

mendapatkan indeks ‘Payback Period’ dapat digunakan dua cara, yaitu cara

grafis dan cara analisis. Cara grafis lebih menggambarkan secara sederhana

dari kondisi cash flow yang ada dibandingkan dengan cara analisis. Pada cara

grafis kondisi cash flow digambarkan dalam bentuk kurva kumulatif inflow

dan outflow. Dari kedua kurva yang dimaksud akan diperoleh Payback

Periodnya, yaitu titik dimana kedua kurva saling berpotongan.

Kriteria Metode Payback Period

Kriteria kelayakan:

1. Proyek dikategorikan sebagai proyek yang layak jika masa pemulihan

modal lebih pendek dari pada usia ekonomis proyek.

Page 42: analisis kelayakan finansial rencana pembangunan gedung parkir ...

30

Break Event Point

0

5.000.000

10.000.000

15.000.000

20.000.000

25.000.000

2000 2010 2020 2030 2040 2050Tahun

Rp (dala

m juta

)

Inflow (benefit)

Outflow (cost)

2. Proyek dikategorikan sebagai proyek yang tidak layak jika masa

pemulihan modal lebih lama dari pada usia ekonomis proyek yang

bersangkuatan.

Kriteria ini memberikan indikasi atau petunjuk bahwa proyek dengan periode

pengembalian lebih cepat akan lebih disukai, dalam memakai kriteria ini

perusahaan yang bersangkutan perlu menentukan batasan maksimum waktu

pengembalian, berarti lewat waktu tersebut tidak dipertimbangkan.

Gambar 2.15 Grafik Payback Period

Sumber : LPKM-ITB,1997

2.11 Analisis Sensitivitas

Karena nilai-nilai parameter dalam studi kelayakan biasanya diestimasikan

besarnya, maka jelas nilai-nilai tersebut tidak bisa lepas dari faktor kesalahan.

Artinya, nilai-nilai parameter tersebut mungkin lebih besar atau lebih kecil dari

hasil estimasi yang diperoleh, atau berubah pada saat-saat tertentu. Perubahan-

perubahan yang terjadi pada nilai-nilai parameter tentunya akan mengakibatkan

perubahan-perubahan pula pada tingkat output atau hasil yang ditunjukkan oleh

suatu alternatif investasi.

Page 43: analisis kelayakan finansial rencana pembangunan gedung parkir ...

31

Untuk mengetahui seberapa sensitif suatu keputusan terhadap perubahan

faktor-faktor atau parameter-parameter yang mempengaruhinya, maka setiap

pengambilan keputusan pada ekonomi teknik hendaknya disertai dengan analisis

sensitivitas. Analisa ini akan memberikan gambaran sejauh mana suatu keputusan

akan cukup kuat berhadapan dengan perubahan faktor-faktor atau parameter-

parameter yang mempengaruhinya. Analisis sensitivitas dilakukan dengan

mengubah nilai dari suatu parameter pada suatu saat, untuk selanjutnya dilihat

bagaimana pengaruhnya terhadap akseptabilitas suatu alternatif investasi.

Parameter-parameter yang biasanya berubah dan perubahannya bisa

mempengaruhi keputusan-keputusan investasi dalam analisis kelayakan finansial

adalah biaya investasi, nilai manfaat, tingkat suku bunga, dan lain sebagainya.

Perhitungan sensitivitas dihitung dengan menggunakan rumus (Giatman, 2006) :

NPV = -I + Ab ( P/A, i,n) +S (P/F,i,n) – Ac(P/A,i,n) (2.7)

Keterangan :

I = Investasi

Ab = Annual Benefit

Ac = Annual Cost

S = Nilai Sisa

n = Umur investasi

I = Suku Bunga

Page 44: analisis kelayakan finansial rencana pembangunan gedung parkir ...

32

BAB III

METODA PENELITIAN

3.1 Rancangan Penelitian

Langkah-langkah penelitian yang dapat memberikan arah kerja yang jelas dan

sistematis pada lokasi studi dapat dilihat pada Gambar 3.1, langkah pertama yang

dilakukan adalah melakukan studi pendahuluan yang bertujuan untuk mengetahui

lebih detail lagi mengenai kajian studi yang meliputi lokasi tempat pembangunan

gedung parkir. Dengan dilakukan studi pendahuluan akan dapat diketahui dapat

atau tidaknya lokasi yang direncanakan untuk pembangunan gedung parkir.

Data sekunder yang dikumpulkan meliputi data survai patroli parkir di sekitar

lokasi pembangunan gedung parkir Lokitasari, data harga bahan-bahan bangunan,

data peraturan daerah tentang tarif parkir untuk mobil. Data lokasi dan situasi

yang diperoleh kemudian digunakan untuk dilanjutkan dengan mendesain gedung

parkir dan petak parkir dari gedung parkir. Dari desain gedung parkir ini

dihitunglah rencana anggaran biaya pembangunan dan jumlah petak parkir. Data

survai patroli parkir kemudian dianalisis untuk mendapatkan jumlah volume

kendaraan yang akan parkir, waktu rata-rata lama parkir, kapasitas parkir di

gedung parkir Lokitasari.

Untuk memperkirakan besarnya volume parkir di masa yang akan datang

dilakukan perhitungan faktor pertumbuhan. Berdasarkan data pertumbuhan

kendaraan ringan didapat faktor pertumbuhan untuk memprediksi volume parkir

dimasa yang akan datang. Tarif parkir untuk alternatif satu disesuaikan dengan

peraturan daerah Kota Denpasar dan tarif parkir alternatif dua dibuat dikarenakan

Page 45: analisis kelayakan finansial rencana pembangunan gedung parkir ...

33

rata- rata lama parkir melebihi satu jam. Analisis kelayakan finansial pada

dasarnya dikembangkan dalam usaha mencari suatu ukuran yang menyeluruh

yang dapat menggambarkan tingkat kelayakan proyek. Pada analisis kelayakan

finansial, komponen-komponen manfaat dan biaya yang diperhitungkan untuk

memperoleh nilai NPV, BCR dan IRR Berdasarkan nilai-nilai tersebut nantinya

akan diketahui apakah proyek tersebut layak atau tidak. Apabila dari analisis

finansial menghasilkan nilai yang layak maka dilanjutkan menganalisis Payback

Period dan dilanjutkan dengan tahap selanjutnya analisis sensitivitas. Analisis

sensitvitas akan memberikan gambaran sejauh mana suatu keputusan akan cukup

kuat berhadapan dengan perubahan faktor-faktor atau parameter-parameter yang

mempengaruhinya.

Page 46: analisis kelayakan finansial rencana pembangunan gedung parkir ...

34

Ya

Analisis Data Parkir

Metode Payback Period

Kesimpulan

Sensitivitas

Penetapam Masalah dan

Penetapan Tujuan

Studi Pendahuluan

Batasan Masalah

Pengumpulan Data

Studi Pustaka

Biaya / Cost

- RAB Gedung Parkir

- Biaya Operasional

Data Sekunder:

-. Data Survai Patroli Parkir

- Data Harga bahan bangunan

- Data BPS 2010

Desain Gedung Parkir

Tarif Parkir

Data Primer:

-. Kondisi Lokasi

Pendapatan

Cash Flow

Analisis Kelayakan Finansial

Internal Rate of

Return

Net Present Value Benefit Cost Ratio

Layak Tidak

Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian

Page 47: analisis kelayakan finansial rencana pembangunan gedung parkir ...

35

3.2 Studi Pendahuluan

Tujuan dari studi pendahuluan ini adalah untuk menentukan parameter data

yang akan disurvai serta metoda yang diperlukan untuk menentukan data yang

dimaksud. Langkah kegiatan yang akan dilakukan dalam tahapan studi

pendahuluan ini adalah :

1. Identifikasi masalah

2. Perumusan tujuan pengumpulan data

3. Melakukan studi pustaka

4. Mendefinisikan parameter-parameter yang akan dikaji

5. Merumuskan dan menentukan lingkup survai

Hasil akhir dari tahapan ini berupa spesifikasi setiap data yang akan

dilakukan survainya, yaitu meliputi: parameter, lingkup area survai, dan metoda

survai.

3.3 Studi Pustaka

Pada tahap ini dilakukan studi pustaka terhadap karakteristik parkir. Bahan-

bahan pustaka yang digunakan dalam studi pustaka adalah buku-buku dibidang

transportasi, tulisan karya tulis ilmiah, pustaka internet maupun laporan kegiatan

serupa di tempat lain.

3.4 Lokasi Penelitian

Rencana lokasi Gedung Parkir Lokitasari bertempat di Pasar Lokitasari Jalan

Thamrin Kecamatan Denpasar Barat Kota Denpasar Provinsi Bali. Lokasi

Page 48: analisis kelayakan finansial rencana pembangunan gedung parkir ...

36

Gedung Parkir Lokitasari ini dulunya adalah Pasar Lokitasari. Denah peta lokasi

gedung parkir dapat dilihat pada Lampiran A

3.5 Pengumpulan Data

Data-data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua (2) jenis data,

yaitu data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang didapatkan

secara langsung dilapangan. Sedangkan untuk data sekunder merupakan data yang

diperoleh dari format yang sudah tersusun atau terstruktur melalui pihak lain

(lembaga atau instansi). Data primer yang dicari adalah situasi lokasi meliputi luas

lahan yang akan di gunakan untuk gedung parkir. Sedangkan data sekunder

merupakan data yang didapat dari berbagai sumber data dengan mengadakan

pencatatan atau pengutipan dari sumber data yang sebelumnya telah diolah oleh

instansi terkait. Survai data sekunder pada dasarnya merupakan penunjang dari

data primer. Adapun data sekunder yang diperlukan dalam penyusunan tugas ini

adalah:

1. Tingkat inflasi 5 tahun terahir didapat dari BPS.

2. Tingkat pertumbuhan kendaraan ringan lima tahun terakhir didapat

dari BPS.

3. Harga bahan-bahan bangunan.

3.6 Desain Gedung Parkir

Desain gedung parkir bertingkat di Pasar Lokitasari oleh penulis didesain

berdasarkan ketentuan - ketentuan Bab II. Umur rencana bangunan gedung parkir

Page 49: analisis kelayakan finansial rencana pembangunan gedung parkir ...

37

bertingkat di pasar Lokitasari 30 tahun. Gedung parkir bertingkat di Pasar

Lokitasari direncanakan dengan bentuk lantai terpisah dan berlantai 5 dengan

ramp yang keatas digunakan untuk kendaraan masuk dan ramp yang turun

digunakan untuk kendaraan keluar. Untuk petak parkir direncanakan parkir

kendaraan dua sisi dengan sudut parkir 90° sesuai dengan Gambar 2.5, lebar jalur

gang sesuai Tabel 2.3 dengan SRP 2,5 m x 5,0 m, sudut parkir 90°, satu arah dan

lokasi parkir tanpa fasilitas pejalan kaki didapat lebar jalur gang 6 meter.

3.6.1 Analisis Data parkir

Kendaraan yang akan dipindahkan ke gedung parkir yaitu kendaraan yang

parkir di 9 ruas jalan di sekitar gedung parkir. Data sekunder survai patroli parkir

di 9 ruas jalan yang meliputi ruas Jalan Hasanudin, Jalan Thamrin, Jalan

Sulawesi, Jalan Kartini, Jalan Gajah Mada, Jalan Gunung Kawi, Jalan

Kalimantan, Jalan Ternate dan Jalan Gunung Raung didapat Tugas Akhir atas

nama Arik Gayatri. Berdasarkan dari data sekunder survai patoli parkir dilakukan

analisis data sebagai berikut:

1. Volume parkir

Volume parkir adalah jumlah kendaraan yang termasuk dalam

beban parkir yaitu jumlah kendaraan per periode waktu tertentu.

Volume parkir gedung parkir bertingkat di Pasar Lokitasari didapat

dari akumulasi parkir di sekitar rencana gedung parkir. Ruas jalan

tersebut adalah Jalan Hasanudin, Jalan Thamrin, Jalan Sulawesi, Jalan

Page 50: analisis kelayakan finansial rencana pembangunan gedung parkir ...

38

Kartini, Jalan Gajah Mada, Jalan Gunung Kawi, Jalan Kalimantan,

Jalan Ternate dan Jalan Gunung Raung.

2. Lama waktu Parkir

Waktu rata – rata lama parkir adalah waktu rata – rata yang

digunakan setiap kendaraan berada pada suatu ruang parkir. Waktu

rata – rata lama parkir dapat dicari berdasarkan ”Persamaan 2.1”.

3. Kapasitas parkir

Kapasitas ruang parkir merupakan kemampuan maksimum

ruang tersebut dalam menampung kendaraan. Kapasitas parkir gedung

parkir bertingkat di Pasar Lokitasari dibagi dalam beberapa periode

waktu sesuai dengan durasi survai .

3.6.2 Biaya Pembangunan

Biaya rencana pembangunan tempat parkir terpusat (central parking)

Lokitasari terdiri dari prakiraan biaya investasi yaitu prakiraan biaya

pembangunan gedung parkir ditambah dengan biaya pengelolaan yang terdiri dari

biaya operasional dan pemeliharaan rutin. Biaya pembangunan gedung dihitung

berdasarkan desain gedung parkir yang direncanakan. Perhitungan gedung parkir

diawali dengan mencari setiap harga satuan bahan, alat, upah dan dilanjutkan

dengan menghitung volume setiap item pekerjaan setelah selesai dilanjutkan

dengan membuat analisa harga satuan setiap item pekerjaan.

Page 51: analisis kelayakan finansial rencana pembangunan gedung parkir ...

39

3.7 Pendapatan Parkir

Sistem tarif parkir pada gedung parkir bertingkat di pasar Lokitasari

digunakan sistem tetap dimana sistem pembayaran besaran tarif yang tidak

membedakan lama waktu parkir dari suatu kendaraan. Penetapan harga atas

fasilitas parkir untuk gedung parkir Lokitasari dengan dua alternatif, alternati satu

sesuai dengan Perda Nomor 5 tahun 2003 sebesar Rp.2000 dan alternatif kedua

sebesar Rp. 3500 ini dikarenakan rata – rata lama parkir di gedung parkir melebihi

1 jam.

3.8 Analisis Finansial

Pada dasarnya, analisis finansial yang memperhitungkan komponen manfaat

dan biaya yang secara finansial turut serta berpengaruh pada “private return”, atau

yang berpengaruh secara finansial dan langsung bagi kepentingan investor.

Dengan demikian semua komponen biaya akan diperhitungkan. Untuk komponen

manfaat, komponen yang bersifat langsung saja yang akan diperhitungkan.

Kriteria evaluasi finansial yang digunakan untuk menentukan suatu proyek dapat

diterima atau ditolak, maka dalam hal ini ada 3 (tiga) hal perlu dipertimbangkan

yaitu:

1. Perbandingan antara manfaat dan biaya (BCR: Benefit Cost Ratio)

2. Nilai bersih pada saat sekarang (NPV: Net Present Value)

3. Angka laju pengambilan internal (IRR: Internal Rate of Return)

Dari hasil perhitungan NPV, BCR dan IRR didapat suatu kesimpulan

pembangunan gedung parkir, apabila pembangunan gedung parkir bertingkat di

Page 52: analisis kelayakan finansial rencana pembangunan gedung parkir ...

40

Lokitasari layak untuk dibangun maka dilanjutkan dengan analisis Payback

Period dan analisis sensitivitas.

3.9 Analisis Sensitivitas

Untuk mengetahui seberapa sensitif suatu keputusan terhadap perubahan

faktor-faktor atau parameter-parameter yang mempengaruhinya, maka setiap

pengambilan keputusan pada kelayakan finansial hendaknya disertai dengan

analitis sensitivitas. Pada studi ini, analisis sensitivitas dilakukan dengan

menganalisis sensitivitas investasi, benefit dan cost.

Page 53: analisis kelayakan finansial rencana pembangunan gedung parkir ...

41

BAB IV

HASIL PENELITIAN

4.1 Data Umum Lokasi Penelitian

Berdasarkan Rencana Dinas Tata Ruang dan Perumahan Kota Denpasar,

Pemerintah Kota Denpasar berencana membangun tempat parkir terpusat (central

parking) di sekitar kawasan Gajah Mada, peta lokasi gedung parkir dapat dilihat

pada lampiran A. Gedung parkir Lokitasari merupakan sentral parkir yang

menampung parkir kendaraan ringan yang sebelumnya parkir di beberapa ruas

jalan kota Denpasar. Parkir yang akan dipindahkan ke gedung parkir Lokitasari

adalah parkir di ruas Jalan Hasanudin, Jalan Thamrin, Jalan Sulawesi, Jalan

Kartini, Jalan Gajah Mada, Jalan Gunung Kawi, Jalan Kalimantan, Jalan Ternate

dan Jalan Gunung Raung. Dengan dibangunnya gedung parkir ini diharapkan

penataan kawasan Gajah Mada dapat lebih baik. Lokasi gedung parkir

Lokitasari bertempat di Pasar Lokitasari Jalan Thamrin Kecamatan Denpasar

Barat Kota Denpasar Provinsi Bali. Lokasi gedung parkir Lokitasari ini dulunya

adalah Pasar Lokitasari.

4.2 Desain Gedung Parkir

Perencanaan gedung parkir Lokitasari di didesain sendiri oleh penulis.

Desain gedung parkir Lokitasari terdiri dari lima lantai dan 1 basement dengan

luas total 6.836 m2 dimana jumlah petak parkir untuk kendaraan ringan

keseluruhan berjumlah 299 petak dan untuk masing masing lantai dapat dilihat

Page 54: analisis kelayakan finansial rencana pembangunan gedung parkir ...

42

pada Tabel 4.1. Tampak Depan dan Denah gedung parkir dapat dilihat pada

Gambar 4.1 dan Gambar 4.2.

GEDUNGPARKIR LOKITASARI

Gambar 4.1 Rencana Tampak Depan Gedung Parkir Lokitasari

Pembatas roda mobil

PARKIR MOBIL PARKIR MOBIL PARKIR MOBIL

Pembatas roda mobil Pembatas roda mobil

- 1.80 -1.80-1.80

LANTAI IA

PARKIR MOBIL

NAIK KE LAMTAI 1

NAIK KE

LANTAI II A

TURUN KE

LANTAI I A

TINGGI TEMBOK 1.50

PARKIR MOBIL

PARKIR MOBIL

LANTAI I

0.00

0.00 0.00

PARKIR MOBILPARKIR MOBIL

PARKIR MOBIL

PARKIR MOBIL

Pembatas roda mobil

PARKIR MOBIL

NAIK KE

LANTAI I

Gambar 4.2 Rencana Denah Gedung Parkir Lokitasari

Page 55: analisis kelayakan finansial rencana pembangunan gedung parkir ...

43

Tabel 4.1 Jumlah Petak Parkir

NO LANTAI JUMLAH RUANG PARKIR

1 IA 31

2 I 28

3 IIA 30

4 II 30

5 IIIA 30

6 III 30

7 IVA 30

8 IV 30

9 VA 30

10 V 30

Total 299

Sumber: Hasil analisis, 2011

4.3 Analisis Karakteristik Parkir Lokitasari

4.3.1 Fasilitas Parkir

Pola parkir yang diterapkan pada gedung parkir Lokitasari adalah Pola

parkir kendaraan dua sisi dengan parkir sudut 90° dengan ukuran petak parkir 5 x

2,5 meterdan lebar jalur gang pada gedung parkir adalah 6 meter. Pada Tabel 4.2

dapat dilihat jumlah petak, sudut petak dan ukuran petak untuk masing masing

lantai.

Page 56: analisis kelayakan finansial rencana pembangunan gedung parkir ...

44

Tabel 4.2 Inventarisasi Fasilitas

NO LANTAI JUMLAH

PETAK Sudut Petak (

0 ) Ukuran Petak ( m )

1 IA 31 90 5 x 2,5

2 I 28 90 5 x 2,5

3 IIA 30 90 5 x 2,5

4 II 30 90 5 x 2,5

5 IIIA 30 90 5 x 2,5

6 III 30 90 5 x 2,5

7 IVA 30 90 5 x 2,5

8 IV 30 90 5 x 2,5

9 VA 30 90 5 x 2,5

10 V 30 90 5 x 2,5

Total 299

Sumber: Hasil analisis, 2011

4.3.2 Volume Parkir

Volume parkir untuk gedung parkir Lokitasari didapat dari jumlah volume

parkir di sembilan ruas jalan (Lampiran B.1) yang akan dipindahkan ke gedung

parkir Lokitasari. Dari tabel 4.3 dapat dilihat volume parkir mobil harian gedung

parkir Lokitasari adalah 3.346 kendaraan per hari (Lampiran C.1).

Tabel 4.3 Volume Parkir Mobil

NO WAKTU VOLUME SAT

1 06.00 - 09.00 395 Kendaraan

2 09.00 - 11.00 392 Kendaraan

3 11.00 - 14.00 728 Kendaraan

4 14.00 - 16.00 468 Kendaraan

5 16.00 - 19.00 599 Kendaraan

6 19.00 - 21.00 299 Kendaraan

7 21.00 - 24.00 278 Kendaraan

8 24.00 - 06.00 187 Kendaraan

3.346 Kendaraan

Sumber: Hasil analisis, 2011

Page 57: analisis kelayakan finansial rencana pembangunan gedung parkir ...

45

4.3.3 Waktu Rata – Rata Lama Parkir

Waktu rata – rata lama parkir adalah waktu rata – rata yang digunakan

setiap kendaraan berada pada suatu ruang parkir. Waktu rata – rata lama parkir

dapat dicari berdasarkan ”Persamaan 2.1”. Waktu rata- rata lama parkir untuk

gedung parkir Lokitasari didapat dari analisis daerah parkir yang akan

dipindahkan ke gedung ini. Berdasarkan hasil yang sudah di analisis, didapatkan

rata – rata lama parkir kendaraan ringan untuk masing – masing waktu survai

seperti pada tabel 4.4 Rata – rata lama parkir terlampir sebagai berikut :

Tabel 4.4 Rata – Rata Lama Parkir

Rata - rata lama parkir No Waktu

(jam/kend)

1 06.00 - 09.00 1,311

2 11.00 - 14.00 1,230

3 16.00 - 19.00 1,114

4 21.00 - 24.00 1,026

Sumber: Hasil analisis, 2011

Berdasarkan Tabel 4.4 dapat dilihat rata – rata lama parkir kendaraan

ringan diatas 1 jam per kendaraan, dengan rata rata lama parkir tertinggi 1,311

jam per kendaraan pada pukul 06.00-09.00.

4.3.4 Kapasitas Parkir

Kapasitas parkir merupakan kemampuan maksimum ruang parkir untuk

menampung kendaraan. Kapasitas parkir dapat dicari berdasarkan ”Persamaan

2.2”. Dari hasil survai dan analisa data maka dapat diketahui kapasitas parkir

untuk kendaraan roda empat dapat dilihat pada Tabel 4.5

Page 58: analisis kelayakan finansial rencana pembangunan gedung parkir ...

46

Tabel 4.5 Kapasitas Parkir

No Waktu Lama Rata Rata

Parkir

Jumlah

Petak Kapasitas

(Jam/Kendaraan) (Petak) (Kendaraan/Jam)

1 06.00 - 09.00 1,311 299 228

2 11.00 - 14.00 1,230 299 243

3 16.00 - 19.00 1,114 299 268

4 21.00 - 24.00 1,026 299 291

Sumber: Hasil analisis, 2011

Kapasitas kendaraan yang dapat ditampung gedung parkir Lokitasari

dalam periode waktu tertentu didapat dari kapasitas parkir dikalikan jumlah jam

pada periode tersebut, hasil perhitungannya dapat dilihat pada Tabel 4.6.

Tabel 4.6 Kapasitas Kendaraan Per Periode Waktu

No Waktu Lama Rata Rata

Parkir

Jumlah

Petak Kapasitas

jumlah

jam

Kapasitas

Kendaraan

Per Periode

waktu

(Jam/Kendaraan) (Petak) (Kendaraan/Jam) (jam) (Kendaraan)

1 06.00 - 09.00 1,311 299 228 3 684

2 09.00 - 11.00 1,311 299 228 2 456

3 11.00 - 14.00 1,230 299 243 3 729

4 14.00 - 16.00 1,230 299 243 2 486

5 16.00 - 19.00 1,114 299 268 3 804

6 19.00 - 21.00 1,114 299 268 2 536

7 21.00 - 24.00 1,026 299 291 3 873

8 24.00 - 06.00 1,311 299 228 6 1368

Kapasitas Per Hari 5936

Sumber: Hasil analisis, 2011

4.4 Tingkat Pertumbuhan dan Inflasi

Untuk memprediksi volume parkir yang akan menggunakan gedung parkir

Lokitasari sampai dengan umur proyek dilaksanakan ada faktor mempengaruhi

yaitu faktor pertumbuhan kendaraan kepemilikan kendaraan ringan. Untuk itu,

prediksi pertumbuhan lalu-lintas didasarkan atas keberadaan data historis yaitu

data statistik. Dari data statistik pertumbuhan kendaraan 5 tahun terakhir ( Th

Page 59: analisis kelayakan finansial rencana pembangunan gedung parkir ...

47

2005 - 2009) didapat tingkat pertumbuhan kendaraan ringan adalah 5,30 %

selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 4.7.

Tabel 4.7 Pertumbuhan Jumlah Kendaraan Ringan di Denpasar

Tahun Uraian

2005 2006 2007 2008 2009

Jumlah Kendaraan kendaraan ringan

(buah)

92.960

93.144

102.609

101.455

113.589

Pertumbuhan (%)

0,20

10,16

(1,12)

11,96

Pertumbuhan Rata Rata (%per Tahun) 5,30

Sumber: BPS, 2010

Untuk itu, prediksi tarif parkir pada masa yang akan datang digunakan

data inflasi. Dari data statistik inflasi 5 tahun terakhir ( Th 2005 - 2009) didapat

rata-rata inflasi sebesar 7,10% dapat dilihat pada Tabel 4.8.

Tabel 4.8 Inflasi

Tahun Uraian

2005 2006 2007 2008 2009

Inflasi

11,31 4,30 5,91 9,62

4,37

Rata Rata Inflasi(%per Tahun) 7,10

Sumber: BPS, 2010

4.5 Prediksi Volume Parkir Kendaraan di Gedung Parkir Lokitasari

Prediksi volume parkir yang akan menggunakan gedung parkir lokitasari

sampai 30 tahun ke depan dengan tingkat pertumbuhan 5,30 % per tahun dapat

dilihat pada Tabel 4.9. Volume Parkir di gedung parkir Lokitasari per periode

waktu dibatasi oleh kapasitas parkir pada periode tersebut, jika prediksi volume

parkir sudah melewati kapasitas maka volume parkir pada tahun tersebut dan

seterusnya sama dengan volume kapasitas parkir.

Page 60: analisis kelayakan finansial rencana pembangunan gedung parkir ...

48

Tabel 4.9 Prediksi Volume Parkir

Volume

06.00-

09.00

09.00-

11.00

11.00-

14.00

14.00-

16.00

16.00-

19.00

19.00-

21.00

21.00-

24.00

24.00-

06.00

Kapasitas Gedung Parkir Per Periode Waktu

Volume

total No Tahun

684 456 729 486 805 537 874 1368 (kendaraan)

1 2011 395 392 728 468 599 299 278 187 3.346

2 2012 416 413 729 486 631 315 293 189 3.472

3 2013 439 435 729 486 665 332 309 192 3.587

4 2014 463 456 729 486 701 350 326 195 3.706

5 2015 488 456 729 486 739 369 344 198 3.809

6 2016 514 456 729 486 779 389 363 201 3.917

7 2017 542 456 729 486 805 410 383 204 4.015

8 2018 571 456 729 486 805 432 404 207 4.090

9 2019 602 456 729 486 805 455 426 210 4.169

10 2020 634 456 729 486 805 480 449 213 4.252

11 2021 668 456 729 486 805 506 473 216 4.339

12 2022 684 456 729 486 805 533 499 219 4.411

13 2023 684 456 729 486 805 537 526 222 4.445

14 2024 684 456 729 486 805 537 554 225 4.476

15 2025 684 456 729 486 805 537 584 228 4.509

16 2026 684 456 729 486 805 537 615 231 4.543

17 2027 684 456 729 486 805 537 648 234 4.579

18 2028 684 456 729 486 805 537 683 237 4.617

19 2029 684 456 729 486 805 537 720 240 4.657

20 2030 684 456 729 486 805 537 759 243 4.699

21 2031 684 456 729 486 805 537 800 246 4.743

22 2032 684 456 729 486 805 537 843 249 4.789

23 2033 684 456 729 486 805 537 874 252 4.823

24 2034 684 456 729 486 805 537 874 255 4.826

25 2035 684 456 729 486 805 537 874 258 4.829

26 2036 684 456 729 486 805 537 874 261 4.832

27 2037 684 456 729 486 805 537 874 264 4.835

28 2038 684 456 729 486 805 537 874 267 4.838

29 2039 684 456 729 486 805 537 874 270 4.841

30 2040 684 456 729 486 805 537 874 273 4.844

31 2041 684 456 729 486 805 537 874 276 4.847

32 2042 684 456 729 486 805 537 874 279 4.850

33 2043 684 456 729 486 805 537 874 282 4.853

Sumber: Hasil analisis, 2011

Page 61: analisis kelayakan finansial rencana pembangunan gedung parkir ...

49

Gambar 4.3 Volume Gedung Parkir

4.6 Pendapatan

Pendapatan dari gedung parkir Lokitasari dari tarif yang ditetapkan

dikalikan dengan volume kendaraan yang parkir. Penetapan harga jasa fasilitas

parkir akan berbeda untuk masing masing wilayah. Untuk menetapkan harga jasa

fasilitas parkir tersebut adalah tergantung pada harga fasilitas parkir. Untuk

penawaran semakin besar fasilitas parkir yang disediakan, maka semakin murah

harga jasa fasilitas parkir, sedangkan untuk permintaan adalah semakin murah

harga jasa fasilitas parkir maka permintaan parkir semakin besar. Penetapan harga

atas fasilitas parkir untuk gedung parkir Lokitasari dengan dua alternatif yang

pertama sesuai dengan Perda Nomor 5 tahun 2003 sebesar Rp.2000 dan alternatif

kedua sebesar Rp. 3500 ini dikarenakan rata – rata lama parkir di gedung parkir

melebihi 1 jam. Pendapatan gedung parkir Lokitasari dari tahun 2014 sampai

2043 dapat dilihat pada Tabel 4.10 halaman 50 dan Tabel 4.11 halaman 51.

V

o

l

u

m

e

Tahun

Page 62: analisis kelayakan finansial rencana pembangunan gedung parkir ...

50

Tabel 4.10 Pendapatan Gedung Parkir Dengan Tarif Parkir Rp 2.000

Prediksi Kendaraan

Parkir Tahun Tarif

rata rata Harian

Jumlah Hari Nilai Manfaat

(Rp) (kend)

(Rp)

2011 2.000 3.346 365

2012 2.000 3.472 365

2013 2.000 3.587 365

2014 2.000 3.706 365 2.705.380.000

2015 2.000 3.809 365 2.780.570.000

2016 3.000 3.917 365 4.289.115.000

2017 3.000 4.015 365 4.396.425.000

2018 3.000 4.090 365 4.478.550.000

2019 3.000 4.169 365 4.565.055.000

2020 3.000 4.252 365 4.655.940.000

2021 4.000 4.339 365 6.334.940.000

2022 4.000 4.411 365 6.440.060.000

2023 4.000 4.445 365 6.489.700.000

2024 4.000 4.476 365 6.534.960.000

2025 4.000 4.509 365 6.583.140.000

2026 6.000 4.543 365 9.949.170.000

2027 6.000 4.579 365 10.028.010.000

2028 6.000 4.617 365 10.111.230.000

2029 6.000 4.657 365 10.198.830.000

2030 6.000 4.699 365 10.290.810.000

2031 8.000 4.743 365 13.849.560.000

2032 8.000 4.789 365 13.983.880.000

2033 8.000 4.823 365 14.083.160.000

2034 8.000 4.826 365 14.091.920.000

2035 8.000 4.829 365 14.100.680.000

2036 11.500 4.832 365 20.282.320.000

2037 11.500 4.835 365 20.294.912.500

2038 11.500 4.838 365 20.307.505.000

2039 11.500 4.841 365 20.320.097.500

2040 11.500 4.844 365 20.332.690.000

2041 16.000 4.847 365 28.306.480.000

2042 16.000 4.850 365 28.324.000.000

2043 16.000 4.853 365 28.341.520.000

Sumber: Hasil analisis, 2011

Page 63: analisis kelayakan finansial rencana pembangunan gedung parkir ...

51

Tabel 4.11 Pendapatan Gedung Parkir Dengan Tarif Parkir Rp 3500

Prediksi Kendaraan

Parkir Tahun Tarif

rata rata Harian

Jumlah Hari Nilai Manfaat

(Rp) (kend)

(Rp)

2011 3.500 3.346 365

2012 3.500 3.472 365

2013 3.500 3.587 365

2014 3.500 3.706 365 4.734.415.000

2015 3.500 3.809 365 4.865.997.500

2016 5.000 3.917 365 7.148.525.000

2017 5.000 4.015 365 7.327.375.000

2018 5.000 4.090 365 7.464.250.000

2019 5.000 4.169 365 7.608.425.000

2020 5.000 4.252 365 7.759.900.000

2021 7.000 4.339 365 11.086.145.000

2022 7.000 4.411 365 11.270.105.000

2023 7.000 4.445 365 11.356.975.000

2024 7.000 4.476 365 11.436.180.000

2025 7.000 4.509 365 11.520.495.000

2026 10.000 4.543 365 16.581.950.000

2027 10.000 4.579 365 16.713.350.000

2028 10.000 4.617 365 16.852.050.000

2029 10.000 4.657 365 16.998.050.000

2030 10.000 4.699 365 17.151.350.000

2031 14.000 4.743 365 24.236.730.000

2032 14.000 4.789 365 24.471.790.000

2033 14.000 4.823 365 24.645.530.000

2034 14.000 4.826 365 24.660.860.000

2035 14.000 4.829 365 24.676.190.000

2036 20.000 4.832 365 35.273.600.000

2037 20.000 4.835 365 35.295.500.000

2038 20.000 4.838 365 35.317.400.000

2039 20.000 4.841 365 35.339.300.000

2040 20.000 4.844 365 35.361.200.000

2041 28.000 4.847 365 49.536.340.000

2042 28.000 4.850 365 49.567.000.000

2043 28.000 4.853 365 49.597.660.000

Sumber: Hasil analisis, 2011

Page 64: analisis kelayakan finansial rencana pembangunan gedung parkir ...

52

4.7 Biaya Konstruksi

Biaya dalam pembangunan gedung parkir Lokitasari ini, terdiri atas biaya

pembangunan (terdiri dari biaya konstruksi, biaya fasilitas gedung parkir, biaya

studi, DED dan pengawasan), biaya pemeliharaan rutin dan operasional. Untuk

biaya bongkar gedung lama diasumsikan sama dengan hasil bongkaran gedung

lama. Komponen biaya proyek untuk estimasi analisis kelayakan gedung parkir

Lokitasari adalah sesuai dengan Tabel 4.12 dan untuk Rencana anggaran biaya

konstruksi dapat dilihat pada tabel 4.13 halaman 53.

Tabel 4.12 Biaya Pembangunan Gedung Parkir Lokitasari

No Uraian Jumlah Harga

A Pembangunan

A1 Biaya Konstruksi 12.946.003.757,78

A2 Study, DED, Pengawasan 453.110.131,52

B Biaya Overhead (10% dari A)

1.294.600.375,78

C Finance Cost (1% dari A) 129.460.037,58

Total Biaya Investasi 14.823.174.302,66

PPN 10 % 1.482.317.430,27

Total Biaya Investasi + PPN 10 % 16.305.491.732,93

D Biaya Operasional 192.000.000,00

Sumber: Hasil analisis, 2011

Page 65: analisis kelayakan finansial rencana pembangunan gedung parkir ...

53

Tabel 4.13 Rencana Anggaran Biaya Konstruksi Gedung Parkir

NO URAIAN PEKERJAAN VOL. SAT H.SAT JUMLAH

I PEKERJAAN PERSIAPAN

1 Uitzet dan bouwplank 168,00 m1 30.000 5.040.000,00

2 Pekerjaan Pembersihan 1,00 Ls 125.000.000 125.000.000,00

II PEKERJAAN STRUKTUR

A BANGUNAN LANTAI I DAN IA

1 Galian 2.464,87 m3 15.382 37.914.653,41

2 Buang Hasil Galian 2.464,87 m3 11.532 28.424.898,14

3 Bore File 2.857,68 m 600.000 1.714.608.000,00

4 Bobok kepala tiang 54,00 Buah 49.425 2.668.950,00

5 urugan pasir di bawah poor 66,15 m3 114.396 7.567.295,40

6 Lean Concrete di bawah poor 16,54 m3 383.981 6.350.085,79

7 Poor 264,60 m3 1.963.285 519.485.211,00

8 urugan pasir bawah pondasi 20,65 m3 114.396 2.362.117,25

9 Pasangan Batu Kosong 82,59 m3 269.970 22.298.010,17

10 pasangan pondasi batu kali 162,24 m3 434.970 70.569.097,83

11 Sloof K 300 106,19 m3 3.522.799 374.095.889,65

12 urugan limestone 676,40 m3 135.000 91.313.460,00

13 urugan pasir di bawah lantai 39,79 m3 114.396 4.551.588,05

14 plat lantai K 300 219,62 m3 2.592.083 569.268.084,29

15 Kolom K 300 80,02 m3 3.741.908 299.408.918,30

16 Balok K 300 123,89 m3 3.738.032 463.110.765,33

17 Dinding Beton K 300 35,99 m3 4.714.241 169.644.790,93

18 Ram K 300 17,92 m3 2.592.083 46.460.506,06

19 Tangga K 300 3,67 m3 2.468.880 9.052.810,18

20 Kolom Praktis 175 0,29 m3 5.561.191 1.618.640,25

21 Pas. Bata 299,88 m2 119.227 35.753.792,76

22 Pek. Aspal 1.554,21 m2 122.222 189.959.410,67

B BANGUNAN LANTAI II DAN IIA

1 Kolom K 300 68,58 m3 3.741.908 256.636.215,68

2 Balok K 300 123,89 m3 3.738.032 463.110.765,33

3 Plat Lantai K 300 219,62 m3 2.592.083 569.268.084,29

4 Ram K 300 23,90 m3 2.592.083 61.947.341,41

5 Tangga K300 3,67 m3 2.592.083 9.504.567,00

6 Kolom Praktis K 175 0,29 m3 5.561.191 1.618.640,25

7 Pas. Bata 299,88 m2 119.227 35.753.792,76

8 Pek. Aspal 1.594,04 m2 122.222 194.827.658,67

Sumber: Hasil analisis, 2011

Page 66: analisis kelayakan finansial rencana pembangunan gedung parkir ...

54

Tabel 4.13 Lanjutan

NO URAIAN PEKERJAAN VOL. SAT H.SAT JUMLAH

c BANGUNAN LANTAI III DAN IIIA

1 Kolom K 300 68,58 m3 3.741.908 256.636.216

2 Balok K 300 123,89 m3 3.738.032 463.110.765

3 Plat Lantai K 300 219,62 m3 2.592.083 569.268.084

4 Ram K 300 23,90 m3 2.592.083 61.947.341

5 Tangga K300 3,67 m3 2.592.083 9.504.567

6 Kolom Praktis K 175 0,29 m3 5.561.191 1.618.640

7 Pas. Bata 299,88 m2 119.227 35.753.793

8 Pek. Aspal 1.594,04 m2 122.222 194.827.659

d BANGUNAN LANTAI IV DAN IVA

1 Kolom K 300 68,58 m3 3.741.908 256.636.215,68

2 Balok K 300 123,89 m3 3.738.032 463.110.765,33

3 Plat Lantai K 300 219,62 m3 2.592.083 569.268.084,29

4 Ram K 300 23,90 m3 2.592.083 61.947.341,41

5 Tangga K300 3,67 m3 2.592.083 9.504.567,00

6 Kolom Praktis K 175 0,29 m3 5.561.191 1.618.640,25

7 Pas. Bata 299,88 m2 119.227 35.753.792,76

8 Pek. Aspal 1.594,04 m2 122.222 194.827.658,67

e BANGUNAN LANTAI V DAN VA

1 Plat Lantai K 300 219,62 m3 2.592.083 569.268.084,29

2 Ram K 300 17,92 m3 2.592.083 46.460.506,06

3 Tangga K 300 3,67 m3 2.592.083 9.504.567,00

4 Kolom Praktis K 175 1,08 m3 5.561.191 6.033.113,67

5 Pas. Bata 299,88 m2 119.227 35.753.792,76

6 Pek. Aspal 1.554,21 m2 122.222 189.959.410,67

III PEKERJAAN FINISING

1 plaster dinding 1.499,40 m2 22.000 32.986.800,00

2 acian dinding 1.499,40 m2 17.100 25.639.740,00

3 Pek Plamir dan Cat dinding ex dulux 1.499,40 m2 35.000 52.479.000,00

4 Paras ex. Palimanan 3.123,46 m2 225.000 702.777.600,00

5 Pek. Marka Jalan 467,46 m2 90.000 42.071.400,00

6 Pek. Pembatas Roda Mobil 823,20 m 65.000 53.508.000,00

7 Pek.Kusen Type 1 2,00 unit 500.000 1.000.000,00

8 Pek. Pintu Type 1 2,00 unit 700.000 1.400.000,00

9 Pek.Kusen Type 2 2,00 unit 750.000 1.500.000,00

10 Pek. Pintu Type 2 2,00 unit 1.500.000 3.000.000,00

11 Pek. Raling Tangga 31,80 m 135.000 4.293.135,00

Sumber: Hasil analisis, 2011

Page 67: analisis kelayakan finansial rencana pembangunan gedung parkir ...

55

Tabel 4.13 Lanjutan

NO URAIAN PEKERJAAN VOL. SAT H.SAT JUMLAH

IV MEKANIKAL DAN ELEKTRIKAL

1 Mekanikal Ddan Elektrikal 1,00 Ls 1.593.840.437 1.593.840.436,69

Total 12.946.003.757,78

Sumber: Hasil analisis, 2011

4.8 Analisis Finansial

Evaluasi finansial dilakukan dengan maksud mengevaluasi kelayakan

proyek finansial. Metode yang digunakan adalah NPV, BCR, dan IRR.

Berdasarkan pengelolaan data Tabel Penentuan Tarif Parkir Rencana dan Tabel

Anggaran Biaya dengan kenaikan inflasi 7,1 % maka ditentukan NPV, BCR dan

IRR, rekapitulasi hasil analisis dapat dilihat pada Tabel 4.17 dan 4.18.

Page 68: analisis kelayakan finansial rencana pembangunan gedung parkir ...

56

Tabel 4.14 Biaya Konstruksi Gedung Parkir

No Tahun Biaya Konstruksi Biaya Pemeliharaan Rutin Total Biaya

2011 220.000.000,00 220.000.000,00

2012 298.189.045,95 298.189.046,00

2013 18.131.358.054,62 18.131.358.055,00

1 2014 235.868.334,91 235.868.335,00

2 2015 252.614.986,69 252.614.987,00

3 2016 270.550.650,74 270.550.651,00

4 2017 289.759.746,94 289.759.747,00

5 2018 310.332.688,97 310.332.689,00

6 2019 332.366.309,89 332.366.310,00

7 2020 355.964.317,89 355.964.318,00

8 2021 381.237.784,46 381.237.784,00

9 2022 408.305.667,16 408.305.667,00

10 2023 437.295.369,53 437.295.370,00

11 2024 468.343.340,77 468.343.341,00

12 2025 501.595.717,96 501.595.718,00

13 2026 537.209.013,94 537.209.014,00

14 2027 575.350.853,93 575.350.854,00

15 2028 616.200.764,56 616.200.765,00

16 2029 659.951.018,84 659.951.019,00

17 2030 706.807.541,18 706.807.541,00

18 2031 756.990.876,60 756.990.877,00

19 2032 810.737.228,84 810.737.229,00

20 2033 868.299.572,09 868.299.572,00

21 2034 929.948.841,71 929.948.842,00

22 2035 995.975.209,47 995.975.209,00

23 2036 1.066.689.449,34 1.066.689.449,00

24 2037 1.142.424.400,24 1.142.424.400,00

25 2038 1.223.536.532,66 1.223.536.533,00

26 2039 1.310.407.626,48 1.310.407.626,00

27 2040 1.403.446.567,96 1.403.446.568,00

28 2041 1.503.091.274,29 1.503.091.274,00

29 2042 1.609.810.754,76 1.609.810.755,00

30 2043 1.724.107.318,35 1.724.107.318,00

Sumber: Hasil analisis, 2011

Page 69: analisis kelayakan finansial rencana pembangunan gedung parkir ...

57

Tabel 4.15 Aliran Kas Dengan Tarif Alternatif Satu Rp 2.000,00 (dalam juta) Pendapatan Gedung Parkir Pengeluaran Gedung Parkir Nilai sekarang DR 18 %

Investasi Operasional dan Pemeliharaan

Bunga Pengeluaran Manfaat Tahun

Parkir Lain

nya Total

Konstruksi IDC Total Pengembalian 18%

Operasi Total

Total

Pengeluaran

Net

Cashflow DR

Rp Rp

Kumulatif

Manfaat Kumulatif Biaya

2011 - 220 40 260 260 -260 1,0000 260 - - 260

2012 - 298 54 352 352 -352 0,8475 298 - - 612

2013 - 0 - 18.131 3.264 21.395 21.395 -21.395 0,7182 15.366 - - 22.007

2014 2.705 0 2.705 734 3.961 236 4.931 4.931 -2.225 0,6086 3.001 1.646 2.705 26.937

2015 2.781 0 2.781 734 3.961 253 4.948 4.948 -2.167 0,5158 2.552 1.434 5.486 31.885

2016 4.289 0 4.289 734 3.961 271 4.966 4.966 -676 0,4371 2.170 1.875 9.775 36.851

2017 4.396 0 4.396 734 3.961 290 4.985 4.985 -588 0,3704 1.846 1.628 14.171 41.835

2018 4.479 0 4.479 734 3.961 310 5.005 5.005 -527 0,3138 1.571 1.405 18.650 46.841

2019 4.565 0 4.565 734 3.961 332 5.027 5.027 -462 0,2660 1.337 1.214 23.215 51.868

2020 4.656 0 4.656 734 3.961 356 5.051 5.051 -395 0,2255 1.139 1.050 27.871 56.919

2021 6.335 0 6.335 734 3.961 381 5.076 5.076 1.259 0,1911 970 1.211 34.206 61.995

2022 6.440 0 6.440 734 3.961 408 5.103 5.103 1.337 0,1618 826 1.042 40.646 67.099

2023 6.490 0 6.490 734 3.961 437 5.132 5.132 1.357 0,1372 704 890 47.136 72.231

2024 6.535 0 6.535 734 3.961 468 5.163 5.163 1.372 0,1163 600 760 53.671 77.394

2025 6.583 0 6.583 734 3.961 502 5.197 5.197 1.387 0,0985 512 648 60.254 82.591

2026 9.949 0 9.949 734 3.961 537 5.232 5.232 4.717 0,0835 437 831 70.203 87.823

2027 10.028 0 10.028 734 3.961 575 5.270 5.270 4.758 0,0708 373 710 80.231 93.093

2028 10.111 0 10.111 734 3.961 616 5.311 5.311 4.800 0,0600 319 607 90.342 98.405

2029 10.199 0 10.199 734 3.961 660 5.355 5.355 4.844 0,0508 272 518 100.541 103.760

2030 10.291 0 10.291 734 3.961 707 5.402 5.402 4.889 0,0431 233 444 110.832 109.161

2031 13.850 0 13.850 734 3.961 757 5.452 5.452 8.398 0,0365 199 506 124.681 114.613

2032 13.984 0 13.984 734 3.961 811 5.506 5.506 8.478 0,0308 170 431 138.665 120.119

2033 14.083 0 14.083 734 3.961 868 5.563 5.563 8.520 0,0262 146 369 152.748 125.682

2034 14.092 0 14.092 734 3.961 930 5.625 5.625 8.467 0,0222 125 313 166.840 131.307

2035 14.101 0 14.101 734 3.961 996 5.691 5.691 8.410 0,0186 106 262 180.941 136.998

2036 20.282 0 20.282 734 3.961 1.067 5.762 5.762 14.521 0,0160 92 325 201.223 142.760

2037 20.295 0 20.295 734 3.961 1.142 5.837 5.837 14.457 0,0125 73 254 221.518 148.597

2038 20.308 0 20.308 734 3.961 1.224 5.919 5.919 14.389 0,0115 68 234 241.826 154.516

2039 20.320 0 20.320 734 3.961 1.310 6.005 6.005 14.315 0,0097 58 197 262.146 160.521

2040 20.333 0 20.333 734 3.961 1.403 6.098 6.098 14.234 0,0082 50 167 282.479 166.620

2041 28.306 0 28.306 734 3.961 1.503 6.198 6.198 22.108 0,0070 43 198 310.785 172.818

2042 28.324 0 28.324 734 3.961 1.610 6.305 6.305 22.019 0,0059 37 167 339.109 179.123

2043 28.342 0 28.342 734 3.961 1.724 6.419 6.419 21.922 0,0059 38 167 367.451 185.542

339.109 179.123 35.991 21.502

Sumber : Hasil Analisis 2011

NPV= -14.489

BCR 0,597

IRR 9,59%

Page 70: analisis kelayakan finansial rencana pembangunan gedung parkir ...

58

Tabel 4.16 Aliran Kas Dengan Tarif Alternatif Dua Rp. 3.500 (dalam juta Pendapatan Gedung Parkir Pengeluaran Gedung Parkir Nilai sekarang DR 18 %

Investasi Operasional dan Pemeliharaan

Bunga Pengeluaran Manfaat Tahun

Parkir Lainnya Total Konstruksi IDC Total Pengembalian

18% Operasi Total

Total Pengeluaran Net Cashflow DR

Rp Rp

Kumulatif

Manfaat Kumulatif Biaya

2011 220 40 260 260 -260 1,0000 260 - - 260

2012 298 54 352 352 -352 0,8475 298 - - 612

2013 - 0 - 18.131 3.264 21.395 21.395 -21.395 0,7182 15.366 - - 22.007

2014 4.734 0 4.734 734 3.961 236 4.931 4.931 -196 0,6086 3.001 2.881 4.734 26.937

2015 4.866 0 4.866 734 3.961 253 4.948 4.948 -82 0,5158 2.552 2.510 9.600 31.885

2016 7.149 0 7.149 734 3.961 271 4.966 4.966 2.183 0,4371 2.170 3.125 16.749 36.851

2017 7.327 0 7.327 734 3.961 290 4.985 4.985 2.343 0,3704 1.846 2.714 24.076 41.835

2018 7.464 0 7.464 734 3.961 310 5.005 5.005 2.459 0,3138 1.571 2.342 31.541 46.841

2019 7.608 0 7.608 734 3.961 332 5.027 5.027 2.581 0,2660 1.337 2.024 39.149 51.868

2020 7.760 0 7.760 734 3.961 356 5.051 5.051 2.709 0,2255 1.139 1.750 46.909 56.919

2021 11.086 0 11.086 734 3.961 381 5.076 5.076 6.010 0,1911 970 2.119 57.995 61.995

2022 11.270 0 11.270 734 3.961 408 5.103 5.103 6.167 0,1618 826 1.824 69.265 67.099

2023 11.357 0 11.357 734 3.961 437 5.132 5.132 6.225 0,1372 704 1.558 80.622 72.231

2024 11.436 0 11.436 734 3.961 468 5.163 5.163 6.273 0,1163 600 1.330 92.058 77.394

2025 11.520 0 11.520 734 3.961 502 5.197 5.197 6.324 0,0985 512 1.135 103.579 82.591

2026 16.582 0 16.582 734 3.961 537 5.232 5.232 11.350 0,0835 437 1.385 120.161 87.823

2027 16.713 0 16.713 734 3.961 575 5.270 5.270 11.443 0,0708 373 1.183 136.874 93.093

2028 16.852 0 16.852 734 3.961 616 5.311 5.311 11.541 0,0600 319 1.011 153.726 98.405

2029 16.998 0 16.998 734 3.961 660 5.355 5.355 11.643 0,0508 272 864 170.724 103.760

2030 17.151 0 17.151 734 3.961 707 5.402 5.402 11.750 0,0431 233 739 187.876 109.161

2031 24.237 0 24.237 734 3.961 757 5.452 5.452 18.785 0,0365 199 885 212.112 114.613

2032 24.472 0 24.472 734 3.961 811 5.506 5.506 18.966 0,0308 170 754 236.584 120.119

2033 24.646 0 24.646 734 3.961 868 5.563 5.563 19.082 0,0262 146 646 261.230 125.682

2034 24.661 0 24.661 734 3.961 930 5.625 5.625 19.036 0,0222 125 547 285.890 131.307

2035 24.676 0 24.676 734 3.961 996 5.691 5.691 18.985 0,0186 106 459 310.567 136.998

2036 35.274 0 35.274 734 3.961 1.067 5.762 5.762 29.512 0,0160 92 564 345.840 142.760

2037 35.296 0 35.296 734 3.961 1.142 5.837 5.837 29.458 0,0125 73 441 381.136 148.597

2038 35.317 0 35.317 734 3.961 1.224 5.919 5.919 29.399 0,0115 68 406 416.453 154.516

2039 35.339 0 35.339 734 3.961 1.310 6.005 6.005 29.334 0,0097 58 343 451.792 160.521

2040 35.361 0 35.361 734 3.961 1.403 6.098 6.098 29.263 0,0082 50 290 487.154 166.620

2041 49.536 0 49.536 734 3.961 1.503 6.198 6.198 43.338 0,0070 43 347 536.690 172.818

2042 49.567 0 49.567 734 3.961 1.610 6.305 6.305 43.262 0,0059 37 292 586.257 179.123

2043 49.598 0 49.598 734 3.961 1.724 6.419 6.419 43.179 0,0050 32 248 635.855 185.542

635.855 179.123 35.986 36.715

Sumber : Hasil Analisis 2011 NPV= 729,363

BCR 1,020

IRR 18,41%

Page 71: analisis kelayakan finansial rencana pembangunan gedung parkir ...

59

Tabel 4.17 Rekapitulasi Hasil Analisis Finansial Tarif Alternatif Satu (dalam juta)

No Uraian Hasil Analisisi

(dalam juta)

A Pembangunan

1 Study, DED, Pengawasan 453,11

2 Biaya Konstruksi 12.946,00

3 Biaya Operasional 192,00

B Manfaat

1 Pendapatan Per Tahun 2.442,58

C Indikator Penilaian

NPV -14.488,94

BCR 0,60

1

Bunga 18 %

IRR 9,59%

Sumber : Hasil analisis 2011

Tabel 4.18 Rekapitulasi Hasil Analisis Finansial Tarif Alternatif Dua (dalam juta)

No Uraian Hasil Analisisi

A Pembangunan

1 Study, DED, Pengawasan 453,11

2 Biaya Konstruksi 12.946,00

3 Biaya Operasional 192,00

B Manfaat

1 Pendapatan Per Tahun 3.663,87

C Indikator Penilaian

NPV 729,36

BCR 1,020

1

Bunga 18 %

IRR 18,41%

Sumber : Hasil analisis 2011

Dari rekapitulasi hasil analisis finansial untuk tarif alternatif satu dengan

tingkat suku bunga 18% per tahun menghasilkan NPV = -14..488.940.000, BCR =

0,60 dan IRR=9,59% . Sedangkan untuk alternatif dua dengan tingkat suku bunga

18% per tahun menghasilkan NPV = 729.360.000, BCR = 1,020 dan IRR 18,41

%.

Page 72: analisis kelayakan finansial rencana pembangunan gedung parkir ...

60

Payback Period

Pada Tahun 2022

4.9 Payback Period

Payback Period pada pembangunan gedung parkir Lokitasari digunakan

dengan mengacu pada asumsi bahwa komponen manfaat dan komponen biaya

yang dihasilkan dari suatu analisis kuantitatif pada dasarnya merepresentasikan

kondisi ‘cash flow’. Dengan cara grafis lebih menggambarkan secara sederhana

dari kondisi cash flow yang ada dibandingkan dengan cara analisis. Payback

Period dilakukan setelah analisis NPV, BCR dan IRR dilakukan dan

menghasilkan nilai yang layak. Payback Period hanya dilakukan pada tarif

alternatif dua dengan tarif Rp. 3.500 karena menghasilkan nilai NPV =

729.360.000, BCR = 1,020 dan IRR 18,41 %. Dari Gambar 4.4 dapat diketahui

payback period untuk alternatif kedua pada tahun 2022

Gambar 4.4 Grafik Payback Period

Page 73: analisis kelayakan finansial rencana pembangunan gedung parkir ...

61

4.10 Analisis Sensitivitas

Analisis sensitivitas pembangunan gedung parkir Lokitasari dilakukan

untuk mengetahui sejauh mana dampak parameter – parameter investasi. Analisis

sensitivitas pada pembangunan gedung parkir Lokitasari hanya dilakukan untuk

alternatif dua Dengan tarif sebesar Rp. 3.500 karena karena menghasilkan nilai

NPV = 2.002.060.000, BCR = 1,056 dan IRR 19,05 %.

Dari tabel cash flow Tabel 4.16 pada halaman 58 didapat data sebagai berikut

Investasi = Rp 16.305.491.732,93

Annual Benefit = Rp 4.274.515.000,00

Annual Cost = Rp 192.000.000,00

Nilai Sisa = Rp 450.312.817.738,00

Umur investasi = 33 tahun terdiri dari 3 tahun pembangunan ditambah 30

Tahun umur bangunan

Suku Bunga = 18 %

Rumus sensitivitas:

NPV = -I + Ab ( P/A, i,n) +S (P/F,i,n) – Ac(P/A,i,n)

Analisis sensitivitas investasinya:

NPV = -I + Ab ( P/A, i,n) +S (P/F,i,n) – Ac(P/A,i,n)

0 = - I + 4.274.515.000 (5,528) + 450.312.817.738 (0,005)- 192.000.000 (5,528)

0 = -I + 24.818.482.254,19

I = Rp 24.818.482.254,19

Page 74: analisis kelayakan finansial rencana pembangunan gedung parkir ...

62

Artinya investasi sensitif pada nilai Rp 24.818.482.254,19dimana jika biaya

investasi meningkat dari Rp 16.305.491.732,93 sampai Rp 24.818.482.254,19

investasi masih layak, namun jika kenaikan investasi telah melampaui nilai Rp

24.818.482.254,19 maka investasi dimaksud tidak layak lagi.

Analisis sensitivitas benefitnya:

NPV = -I + Ab ( P/A, i,n) +S (P/F,i,n) – Ac(P/A,i,n)

0 = - 16.305.491.732,93+Ab (5,528)+450.312.817.738(0,005)-

192.000.000(5,528)

0 =5,528 Ab -15.115.246.044,24

Ab = Rp 2.734.454.844,55

Artinya annual benefit akan sensitif pada angka Rp 2.734.454.844,55 jika

realisasi benefit lebih kecil dari angka tersebut maka investasi menjadi tidak layak

lagi. Jadi, penurunan benefit hanya dibenarkan sampai angka Rp

2.734.454.844,55 juta tersebut.

Analisis sensitivitas cost:

NPV = -I + Ab ( P/A, i,n) +S (P/F,i,n) – Ac(P/A,i,n)

0 =-16.305.491.732,93+4.274.515.000(5,528)+450.312.817.738(0,005)-Ac(5,528)

0 = 9.574.308.921,26 – Ac(5,528)

Ac = Rp 1.732.060.155,45

Page 75: analisis kelayakan finansial rencana pembangunan gedung parkir ...

63

Artinya operation cost akan sensitif pada nilai Rp. 1.732.060.155,45 apabila

peningkatan biaya operational melebihi angka diatas, investasi dinyatakan tidak

layak.

Page 76: analisis kelayakan finansial rencana pembangunan gedung parkir ...

64

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

6.1 Simpulan

Analisis kelayakan finansial pada dasarnya dikembangkan dalam usaha

mencari suatu ukuran yang menyeluruh yang dapat menggambarkan tingkat

kelayakan proyek. Berdasarkan perhitungan analisis finansial yang telah

dilakukan pada gedung parkir Lokitasari maka didapatkan hasil sebagai berikut:

2. Gedung parkir Lokitasari dioperasikan tahun 2014, dengan tarif parkir

alternatif satu sebesar Rp 2000 dengan tingkat suku bunga 18%, analisis

finansial menunjukan:

a) Nilai Net Present Value (NVP) = -14..488.940.000 (NVP < 0)

Dengan mengacu kriteria metode Net Present Value (NPV), maka

investasi dikatakan layak jika NPV > 0, sedangkan jika NPV < 0

maka investasi dikatakan tidak layak. Dari kriteria diatas maka

pembangunan gedung parkir bertingkat di pasar Lokitasri tidak layak

untuk dilaksanakan.

b) Nilai Benefit Cost Ratio (BCR) = 0,6 (BCR < 1)

Dengan mengacu kriteria metode Benefit Cost Ratio (BCR) Suatu

investasi dikatakan layak bila BCR ≥ 1 . Sebaliknya bila BCR < 1

maka investasi dikatakan tidak layak. Dari kriteria diatas maka

pembangunan gedung parkir bertingkat di pasar Lokitasri tidak layak

untuk dilaksanakan.

Page 77: analisis kelayakan finansial rencana pembangunan gedung parkir ...

65

c) Nilai Internal Rate of Return (IRR) =9,59%

Nilai IRR pembangunan gedung parkir Lokitasari dibawah dari tingkat

suku bunga maka pembangunan gedung parkir bertingkat di pasar

Lokitasari tidak layak untuk dilaksanakan.

3. Gedung parkir Lokitasari dioperasikan tahun 2014, dengan tarif parkir

alternatif dua sebesar Rp 3500 dengan tingkat suku bunga 18%, analisis

investasi menunjukan:

a) Nilai Net Present Value (NVP) = 729.360.000 (NVP > 0)

Dengan mengacu kriteria metode Net Present Value (NPV), maka

investasi dikatakan layak jika NPV > 0, sedangkan jika NPV < 0

maka investasi dikatakan tidak layak. Dari kriteria diatas maka

pembangunan gedung parkir bertingkat di pasar Lokitasri layak untuk

dilaksanakan.

b) Nilai Benefit Cost Ratio (BCR) = 1,020 (BCR >1)

Dengan mengacu kriteria metode Benefit Cost Ratio (BCR) Suatu

investasi dikatakan layak bila BCR ≥ 1 . Sebaliknya bila BCR < 1

maka investasi dikatakan tidak layak. Dari kriteria diatas maka

pembangunan gedung parkir bertingkat di pasar Lokitasari layak untuk

dilaksanakan.

c) Nilai Internal Rate of Return (IRR) =18,41%

Nilai IRR pembangunan gedung parkir Lokitasari diatas dari tingkat

suku bunga maka pembangunan gedung parkir bertingkat di pasar

Lokitasari layak untuk dilaksanakan.

Page 78: analisis kelayakan finansial rencana pembangunan gedung parkir ...

66

d) Payback Period = tahun 2022

Dengan mengacu kriteria Metode Payback Period, maka proyek

dikategorikan sebagai proyek yang layak jika masa pemulihan modal

lebih pendek dari pada usia ekonomis proyek dan proyek

dikategorikan sebagai proyek yang tidak layak jika masa pemulihan

modal lebih lama dari pada usia ekonomis proyek yang bersangkuatan.

Umur ekonomis dari proyek pembangunan gedung parkir Lokitasari 30

tahun, maka pembangunan gedung parkir Lokitasri layak untuk

dilaksanakan.

4. Sensitivitas Gedung parkir Lokitasari

Karena nilai-nilai parameter dalam studi kelayakan biasanya

diestimasikan besarnya, maka jelas nilai-nilai tersebut tidak bisa lepas dari

faktor kesalahan. Artinya, nilai-nilai parameter tersebut mungkin lebih besar

atau lebih kecil dari hasil estimasi yang diperoleh, atau berubah pada saat-saat

tertentu. Perubahan-perubahan yang terjadi pada nilai-nilai parameter

tentunya akan mengakibatkan perubahan-perubahan pula pada tingkat output

atau hasil yang ditunjukkan oleh suatu alternatif investasi.

Berdasarkan perhitungan analisis sensitivitas yang telah dilakukan

pada gedung parkir bertingkat di pasar Lokitasari maka didapatkan hasil

sebagai berikut:

a) Analisis sensitivitas investasi

Dari analisis sensitivitas investasi menghasilkan I (investasi) senilai

Rp 25.094.255.266,69. Artinya investasi sensitif pada nilai Rp

Page 79: analisis kelayakan finansial rencana pembangunan gedung parkir ...

67

25.094.255.266,69, dimana jika biaya investasi meningkat dari Rp

16.305.491.732,93 sampai Rp 25.094.255.266,69 investasi masih

layak, namun jika kenaikan telah melampaui angka Rp

25.094.255.266,69 maka investasi dimaksud tidak layak lagi.

b) Analisis sensitivitas benefit

Dari analisis sensitivitas benefitnya menghasilkan Ab (annual benefit)

senilai Rp 2.684.565.557,42. Annual benefit akan sensitif pada angka

Rp 2.684.565.557,42 jika realisasi benefit lebih kecil dari angka

tersebut maka investasi menjadi tidak layak lagi. Jadi, penurunan

benefit hanya dibenarkan sampai angka Rp 2.684.565.557,42 juta

tersebut.

c) Analisis sensitivitas cost

Dari analisis sensitivitas cost menghasilkan Ac (annual cost) senilai Rp

1.781.949.442,58. Artinya operation cost akan sensitif pada nilai

Rp. 1.781.949.442,58 apabila peningkatan biaya operational melebihi

angka diatas, investasi tidak layak.

6.2 Saran

Dengan telah dilakukan pra studi kelayakan ini, maka beberapa saran yang

diusulkan adalah sebagai berikut:

1. Dilihat dari hasil analisis finansial sebaiknya pihak pengelola menggunakan

tarif parkir alternatif dua.

Page 80: analisis kelayakan finansial rencana pembangunan gedung parkir ...

68

2. Jika menggunakan tarif alternatif satu sebaiknya pembangunan gedung parkir

Lokitasari dibangun sepenuhnya oleh pemerintah kemudian dikelola oleh

perusahan daerah parkir.

Page 81: analisis kelayakan finansial rencana pembangunan gedung parkir ...

69

DAFTAR PUSTAKA

Abubakar, I. Et al. 1998. Pedoman Perencanaan dan Pengoperasian Fasilitas

Parkir, Direktorat Bina Sistem lalu Lintas dan Angkutan Kota Direktorat

Jenderal Perhubungan Darat, Jakarta

Balai Pendidikan Dan Pelatihan Perhubungan Darat. 2008. Modul Survai

Perparkiran, Jakarta

Departement Perhubungan. 1994. Keputusan Menteri Perhubungan No. KM. 4

Tahun 1994 tentang Tata Cara Parkir Kendaraan Motor di Jalan,

Jakarta.

Departemen Perhubungan. 1996. Keputusan Direktur Jendral Perhubungan Darat

Tentang Pedoman Teknis Penyelenggaraan Fasilitas Parkir, Jakarta

Hermawati, P., 2005, Studi Kelayakan Pembangunan Jalan Alternatif Denpasar-

Nusa Dua, Program Magister Program Studi Teknik Sipil Fakultas

Teknik Universitas Udayana, Denpasar

Giatman, M., 2006. Ekonomi Teknik, Pt Praja Grasindo Persada, Jakarta.

LPKM- ITB, 1997, Modul Pelatihan, Studi Kelayakan Proyek Transportasi,

Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat ITB bekerjasama dengan

Kelompok Bidang Keahlian Rekayasa Transportasi Jurusan Teknik Sipil

ITB, Bandung.

Soeharto, I., 1997. Manajemen Proyek (Dari Konseptual Sampai Operasional),

Erlangga, Jakarta.

.

Page 82: analisis kelayakan finansial rencana pembangunan gedung parkir ...

70

Gambar A.1 : Peta Pulau Bali Tidak untuk diskalakan

Gambar A.2 : Peta Kota Denpasar

Tidak untuk diskalakan

B

S

U

T

B

S

U

T

Denpasar

Utara

Denpasar

Selatan

Denpasar

Barat

Denpasar

Timur

Page 83: analisis kelayakan finansial rencana pembangunan gedung parkir ...

71

Gambar A.3 : Lokasi Gedung Parkir

Tidak untuk diskalakan

B

S

U

T

Jalan Hasanudin

Gedung

Parkir

Page 84: analisis kelayakan finansial rencana pembangunan gedung parkir ...

72

Lampiran B.1 Data Survai Patroli Parkir Jl. Hasanudin Jl. Thamrin

Angkutan Pribadi Angkutan Barang Angkutan Pribadi Angkutan Barang Waktu

Masuk Keluar Masuk Keluar Masuk Keluar Masuk Keluar

06.00 - 06.15 4 0 1 0 1 0 0 0

06.15 - 06.30 0 0 0 0 1 0 0 0

06.30 - 06.45 0 0 0 0 0 0 0 0

06.45 - 07.00 0 1 0 0 0 1 0 0

07.00 - 07.15 0 0 0 0 1 1 1 0

07.15 - 07.30 1 0 0 0 0 1 0 0

07.30 - 07.45 2 1 1 0 4 0 1 1

07.45 - 08.00 2 0 2 1 2 0 0 1

08.00 - 08.15 3 1 1 0 0 2 0 0

08.15 - 08.30 0 2 0 2 5 1 1 0

08.30 - 08.45 1 0 0 1 2 1 0 0

08.45 - 09.00 0 1 0 0 6 3 2 1

11.00 - 11.15 18 0 5 0 20 0 3 0

11.15 - 11.30 0 0 0 0 1 0 0 0

11.30 - 11.45 6 1 3 0 9 9 4 3

11.45 - 12.00 6 6 0 6 5 6 4 3

12.00 - 12.15 5 6 2 0 9 10 1 1

12.15 - 12.30 8 2 1 0 11 3 2 2

12.30 - 12.45 7 1 3 3 3 8 1 3

12.45 - 13.00 8 9 1 0 6 5 1 1

13.00 - 13.15 5 5 1 1 8 8 1 0

13.15 - 13.30 6 3 0 2 4 1 4 1

13.30 - 13.45 10 4 1 1 4 4 5 1

13.45 - 14.00 1 6 0 0 1 6 3 2

16.00 - 16.15 23 0 3 0 16 0 6 0

16.15 - 16.30 5 5 0 0 2 0 0 0

16.30 - 16.45 2 5 2 1 7 3 0 2

16.45 - 17.00 7 3 0 2 5 6 1 1

17.00 - 17.15 6 3 1 1 5 8 2 0

17.15 - 17.30 4 4 1 0 5 5 0 3

17.30 - 17.45 6 6 0 0 7 9 1 2

17.45 - 18.00 13 6 1 1 3 1 1 0

18.00 - 18.15 5 4 0 1 3 8 0 1

18.15 - 18.30 8 4 0 1 2 3 0 0

18.30 - 18.45 10 10 0 0 5 1 0 0

18.45 - 19.00 9 2 0 0 2 4 0 1

21.00 - 21.15 10 0 2 0 19 0 1 0

21.15 - 21.30 1 4 0 1 5 2 1 0

21.30 - 21.45 2 4 0 1 6 12 1 1

21.45 - 22.00 1 0 0 0 7 5 1 1

22.00 - 22.15 0 0 0 0 3 8 0 1

22.15 - 22.30 0 0 0 0 0 5 0 0

22.30 - 22.45 0 2 0 0 1 2 0 1

22.45 - 23.00 0 0 0 0 2 1 0 0

23.00 - 23.15 0 0 0 0 4 1 1 0

23.15 - 23.30 0 0 0 0 4 2 0 0

23.30 - 23.45 0 0 0 0 4 2 0 0

23.45 - 24.00 0 0 0 0 0 2 0 1

Page 85: analisis kelayakan finansial rencana pembangunan gedung parkir ...

73

Lampiran B.1 Lanjutan.... Data survai Patroli Parkir

Jl. Sulawesi Jl. Kartini

Angkutan Pribadi Angkutan Barang Angkutan Pribadi Angkutan Barang Waktu

Masuk Keluar Masuk Keluar Masuk Keluar Masuk Keluar

06.00 - 06.15 9 0 5 0 15 10 13 0

06.15 - 06.30 3 0 4 4 0 0 0 0

06.30 - 06.45 0 4 4 4 0 0 0 0

06.45 - 07.00 0 4 3 4 1 1 0 6

07.00 - 07.15 0 2 6 8 0 1 0 1

07.15 - 07.30 0 2 2 3 1 1 0 0

07.30 - 07.45 4 0 2 2 2 0 1 1

07.45 - 08.00 7 0 5 2 0 4 1 0

08.00 - 08.15 4 3 1 1 2 1 1 1

08.15 - 08.30 0 5 2 3 0 1 1 0

08.30 - 08.45 7 3 2 0 3 1 0 1

08.45 - 09.00 2 7 1 3 2 2 0 3

11.00 - 11.15 21 0 1 0 38 0 11 4

11.15 - 11.30 9 15 0 0 0 29 0 5

11.30 - 11.45 7 3 3 2 3 1 1 1

11.45 - 12.00 0 2 0 0 2 2 1 0

12.00 - 12.15 3 3 2 1 4 4 1 2

12.15 - 12.30 7 0 0 0 5 4 0 1

12.30 - 12.45 5 4 0 0 4 2 0 0

12.45 - 13.00 7 5 2 1 0 3 3 1

13.00 - 13.15 3 3 0 0 2 2 0 1

13.15 - 13.30 7 7 0 1 2 1 1 0

13.30 - 13.45 0 6 0 1 0 3 0 0

13.45 - 14.00 0 2 0 0 1 0 1 0

16.00 - 16.15 16 0 4 0 29 1 15 9

16.15 - 16.30 3 5 0 1 0 16 0 3

16.30 - 16.45 4 4 0 0 1 1 0 0

16.45 - 17.00 9 4 0 0 0 4 2 0

17.00 - 17.15 0 3 1 0 1 2 0 1

17.15 - 17.30 6 10 0 2 6 3 0 0

17.30 - 17.45 4 5 1 1 0 1 4 0

17.45 - 18.00 6 4 0 0 0 1 0 1

18.00 - 18.15 1 6 1 1 0 4 0 0

18.15 - 18.30 3 3 0 0 2 3 0 2

18.30 - 18.45 1 2 0 0 1 0 1 1

18.45 - 19.00 3 3 2 0 1 1 3 2

21.00 - 21.15 4 0 3 0 3 0 2 0

21.15 - 21.30 1 1 0 0 0 2 0 0

21.30 - 21.45 1 1 0 1 1 0 0 1

21.45 - 22.00 0 2 1 0 0 1 0 0

22.00 - 22.15 0 0 0 0 1 0 0 0

22.15 - 22.30 0 0 0 1 0 1 0 1

22.30 - 22.45 0 1 0 0 1 0 1 0

22.45 - 23.00 1 0 2 0 0 0 1 0

23.00 - 23.15 1 0 0 3 0 1 0 1

23.15 - 23.30 0 0 0 0 0 0 1 1

23.30 - 23.45 1 0 0 0 1 0 0 0

23.45 - 24.00 2 0 0 0 0 0 0 0

Page 86: analisis kelayakan finansial rencana pembangunan gedung parkir ...

74

Lampiran B.1 Lanjutan ..... Data survai Patroli Parkir

Jl. Gajah Mada Jl. Gn Kawi

Angkutan Pribadi Angkutan Barang Angkutan Pribadi Angkutan Barang Waktu

Masuk Keluar Masuk Keluar Masuk Keluar Masuk Keluar

06.00 - 06.15 15 0 21 0 9 0 22 0

06.15 - 06.30 1 6 3 3 1 0 0 1

06.30 - 06.45 0 8 2 6 2 4 4 2

06.45 - 07.00 1 1 1 10 0 1 1 1

07.00 - 07.15 7 1 0 1 1 1 1 8

07.15 - 07.30 3 3 0 2 3 1 3 3

07.30 - 07.45 5 3 0 1 1 4 3 4

07.45 - 08.00 4 3 0 0 1 1 1 3

08.00 - 08.15 4 1 3 0 0 2 6 1

08.15 - 08.30 3 3 1 2 0 0 5 2

08.30 - 08.45 5 2 0 0 0 1 3 4

08.45 - 09.00 6 6 2 0 0 0 2 3

11.00 - 11.15 31 0 4 0 12 0 16 0

11.15 - 11.30 9 7 2 1 5 3 5 9

11.30 - 11.45 7 16 5 2 1 7 7 3

11.45 - 12.00 10 5 6 4 2 2 2 4

12.00 - 12.15 9 11 3 5 1 0 2 2

12.15 - 12.30 14 8 4 1 5 2 2 3

12.30 - 12.45 9 12 1 4 0 5 6 1

12.45 - 13.00 14 13 2 1 4 0 3 5

13.00 - 13.15 8 9 2 4 2 1 0 0

13.15 - 13.30 9 7 4 1 2 5 0 3

13.30 - 13.45 9 4 3 6 2 4 2 0

13.45 - 14.00 2 7 2 1 3 3 2 1

16.00 - 16.15 29 0 9 0 13 0 34 0

16.15 - 16.30 11 5 3 1 3 3 9 7

16.30 - 16.45 7 8 3 3 1 2 0 2

16.45 - 17.00 7 11 2 3 5 1 2 0

17.00 - 17.15 9 9 4 5 3 5 1 11

17.15 - 17.30 6 10 2 1 2 4 3 2

17.30 - 17.45 7 9 2 4 2 3 2 9

17.45 - 18.00 7 9 1 1 2 3 4 7

18.00 - 18.15 8 4 0 3 2 2 2 2

18.15 - 18.30 5 8 1 1 1 6 0 2

18.30 - 18.45 5 7 0 3 1 0 0 2

18.45 - 19.00 4 4 1 0 1 0 0 2

21.00 - 21.15 20 0 3 0 6 0 18 0

21.15 - 21.30 7 8 0 1 2 1 2 0

21.30 - 21.45 7 7 0 0 1 3 1 0

21.45 - 22.00 5 8 0 1 0 2 2 1

22.00 - 22.15 3 9 0 0 0 1 0 0

22.15 - 22.30 6 2 1 0 3 0 1 0

22.30 - 22.45 5 3 1 0 2 2 3 2

22.45 - 23.00 1 2 0 1 0 1 1 1

23.00 - 23.15 4 3 0 0 0 0 0 0

23.15 - 23.30 4 6 0 0 0 0 1 0

23.30 - 23.45 2 3 0 0 0 0 1 0

23.45 - 24.00 2 6 1 0 2 1 1 1

Page 87: analisis kelayakan finansial rencana pembangunan gedung parkir ...

75

Lampiran B.1 Lanjutan...... Data survai Patroli Parkir

Jl. Kalimantan Jl. Ternate

Angkutan Pribadi Angkutan Barang Angkutan Pribadi Angkutan Barang Waktu

Masuk Keluar Masuk Keluar Masuk Keluar Masuk Keluar

06.00 - 06.15 3 0 1 0 6 0 4 0

06.15 - 06.30 0 0 0 0 4 0 4 4

06.30 - 06.45 0 0 0 0 2 1 0 0

06.45 - 07.00 0 0 2 0 1 1 3 0

07.00 - 07.15 1 0 0 1 2 1 0 3

07.15 - 07.30 0 1 0 1 0 1 2 0

07.30 - 07.45 0 0 0 0 0 1 0 3

07.45 - 08.00 0 1 0 0 0 3 0 0

08.00 - 08.15 0 1 0 0 1 1 0 2

08.15 - 08.30 2 0 0 0 3 2 2 0

08.30 - 08.45 1 0 1 0 2 0 2 0

08.45 - 09.00 0 0 0 0 1 1 0 2

11.00 - 11.15 13 0 3 0 6 0 5 0

11.15 - 11.30 0 2 2 0 0 0 0 2

11.30 - 11.45 1 5 0 3 0 1 1 1

11.45 - 12.00 1 0 0 0 2 2 2 0

12.00 - 12.15 1 1 1 0 2 1 1 2

12.15 - 12.30 0 1 0 0 1 1 3 2

12.30 - 12.45 0 0 0 0 2 1 2 1

12.45 - 13.00 1 0 0 0 1 3 1 1

13.00 - 13.15 2 1 0 0 1 1 1 2

13.15 - 13.30 1 0 0 0 0 2 1 0

13.30 - 13.45 1 0 0 1 2 0 2 0

13.45 - 14.00 1 0 0 0 0 1 1 2

16.00 - 16.15 11 0 0 0 2 0 2 0

16.15 - 16.30 1 1 0 0 0 0 2 0

16.30 - 16.45 1 1 0 0 1 0 0 1

16.45 - 17.00 2 2 0 0 0 0 0 1

17.00 - 17.15 0 3 0 0 1 1 2 1

17.15 - 17.30 1 2 0 0 0 0 0 2

17.30 - 17.45 1 1 0 0 0 0 0 0

17.45 - 18.00 0 2 0 0 0 2 0 0

18.00 - 18.15 0 0 0 0 0 0 1 0

18.15 - 18.30 0 1 0 0 0 0 0 0

18.30 - 18.45 4 0 0 0 0 0 0 0

18.45 - 19.00 0 4 0 0 0 0 0 1

21.00 - 21.15 4 0 2 0 5 0 4 0

21.15 - 21.30 0 1 0 0 0 1 0 1

21.30 - 21.45 0 0 0 0 0 2 0 1

21.45 - 22.00 0 1 0 1 0 2 0 0

22.00 - 22.15 0 0 0 0 2 0 0 1

22.15 - 22.30 0 0 0 0 1 0 0 0

22.30 - 22.45 0 0 0 0 0 0 2 1

22.45 - 23.00 0 0 0 0 0 0 3 0

23.00 - 23.15 0 0 0 0 0 0 2 1

23.15 - 23.30 0 0 0 0 0 0 1 1

23.30 - 23.45 0 0 0 0 0 1 0 0

23.45 - 24.00 0 0 0 0 0 0 0 0

Page 88: analisis kelayakan finansial rencana pembangunan gedung parkir ...

76

Lampiran B.1 Lanjutan..... Data survai Patroli Parkir

Jl. Gn Raung

Angkutan Pribadi Angkutan Barang Waktu

Masuk Keluar Masuk Keluar

06.00 - 06.15 6 0 4 0

06.15 - 06.30 1 0 0 0

06.30 - 06.45 1 2 2 0

06.45 - 07.00 0 4 0 2

07.00 - 07.15 1 1 1 1

07.15 - 07.30 0 2 3 2

07.30 - 07.45 0 0 0 2

07.45 - 08.00 0 0 0 1

08.00 - 08.15 1 0 1 0

08.15 - 08.30 2 1 1 0

08.30 - 08.45 0 1 2 0

08.45 - 09.00 1 1 1 0

11.00 - 11.15 4 0 8 0

11.15 - 11.30 1 3 2 4

11.30 - 11.45 0 2 4 0

11.45 - 12.00 2 0 2 3

12.00 - 12.15 0 1 2 3

12.15 - 12.30 1 0 3 3

12.30 - 12.45 0 0 2 0

12.45 - 13.00 4 1 1 1

13.00 - 13.15 0 4 1 0

13.15 - 13.30 1 0 2 1

13.30 - 13.45 2 1 2 4

13.45 - 14.00 0 2 0 1

16.00 - 16.15 15 0 0 0

16.15 - 16.30 1 3 0 0

16.30 - 16.45 1 2 0 0

16.45 - 17.00 2 5 0 0

17.00 - 17.15 1 2 3 0

17.15 - 17.30 1 4 1 1

17.30 - 17.45 0 1 0 1

17.45 - 18.00 0 1 1 1

18.00 - 18.15 1 1 1 1

18.15 - 18.30 0 0 1 1

18.30 - 18.45 1 0 1 1

18.45 - 19.00 0 0 0 0

21.00 - 21.15 3 1 5 0

21.15 - 21.30 3 1 1 0

21.30 - 21.45 1 0 1 0

21.45 - 22.00 0 3 0 0

22.00 - 22.15 1 2 0 1

22.15 - 22.30 1 0 0 0

22.30 - 22.45 2 0 1 0

22.45 - 23.00 1 4 1 0

23.00 - 23.15 1 1 1 2

23.15 - 23.30 2 0 2 1

23.30 - 23.45 0 1 1 1

23.45 - 24.00 0 2 0 2

Sumber: Data survai, 2009

Page 89: analisis kelayakan finansial rencana pembangunan gedung parkir ...

77

Lampiran B.2 Data survai Patroli Parkir Jl Thamrin Selama 24 jam Jl. Thamrin 24 jam

Angkutan Pribadi Angkutan Barang Angkutan Pribadi Angkutan Barang Waktu

Masuk Keluar Masuk Keluar Waktu

Masuk Keluar Masuk Keluar

06.00 - 06.15 1 0 0 0 18.00 - 18.15 3 8 0 1

06.15 - 06.30 1 0 0 0 18.15 - 18.30 2 3 0 0

06.30 - 06.45 0 0 0 0 18.30 - 18.45 5 1 0 0

06.45 - 07.00 0 1 0 0 18.45 - 19.00 2 4 0 1

07.00 - 07.15 1 1 1 0 19.00 - 19.15 4 7 2 3

07.15 - 07.30 0 1 0 0 19.15 - 19.30 2 4 0 1

07.30 - 07.45 4 0 1 1 19.30 - 19.45 6 6 2 3

07.45 - 08.00 2 0 0 1 19.45 -19.00 5 4 0 2

08.00 - 08.15 0 2 0 0 20.00 - 19.15 7 8 1 0

08.15 - 08.30 5 1 1 0 20.15 -20.30 3 6 1 1

08.30 - 08.45 2 1 0 0 20.30 - 20.45 4 7 1 3

08.45 - 09.00 6 3 2 1 20.45 - 21.00 4 5 0 0

09.00 - 09.15 4 3 3 2 21.00 - 21.15 19 0 1 0

09.15 - 09.30 5 3 1 2 21.15 - 21.30 5 2 1 0

09.30 - 09.45 1 3 2 1 21.30 - 21.45 6 12 1 1

09.45 - 10.00 3 8 0 2 21.45 - 22.00 7 5 1 1

10.00 - 10.15 6 5 4 1 22.00 - 22.15 3 8 0 1

10.15 -10.30 7 3 1 1 22.15 - 22.30 0 5 0 0

10.30 - 10.45 3 4 0 1 22.30 - 22.45 1 2 0 1

10.45 - 11.00 5 6 4 3 22.45 - 23.00 2 1 0 0

11.00 - 11.15 20 0 3 0 23.00 - 23.15 4 1 1 0

11.15 - 11.30 1 0 0 0 23.15 - 23.30 4 2 0 0

11.30 - 11.45 9 9 4 3 23.30 - 23.45 4 2 0 0

11.45 - 12.00 5 6 4 3 23.45 - 24.00 0 2 0 1

12.00 - 12.15 9 10 1 1 00.00 - 00.15 1 6 1 1

12.15 - 12.30 11 3 2 2 00.15 - 00.30 0 6 1 1

12.30 - 12.45 3 8 1 3 00.30 - 00.45 1 7 0 1

12.45 - 13.00 6 5 1 1 00.45 - 01.00 0 3 0 1

13.00 - 13.15 8 8 1 0 01.00 - 01.15 1 3 0 1

13.15 - 13.30 4 1 4 1 01.15 - 01.30 0 3 0 0

13.30 - 13.45 4 4 5 1 01.30 - 01.45 1 1 0 0

13.45 - 14.00 1 6 3 2 01.45 - 02.00 1 1 0 0

14.00 - 14.15 6 6 2 2 02.00 - 02.15 0 0 1 0

14.15 - 14.30 5 7 3 2 02.15 - 02.30 0 1 0 0

14.30 - 14.45 4 7 0 2 02.30 - 02.45 1 0 1 1

14.45 -15.00 3 7 3 2 02.45 - 03.00 1 1 0 0

15.00 - 15.15 6 7 2 7 03.00 - 03.15 0 0 0 1

15.15 -15.30 4 8 1 4 03.15 - 03.30 0 1 1 0

15.30 - 15.45 8 7 4 2 03.30 - 03.45 0 1 0 0

15.45 - 16.00 6 9 2 3 03.45 - 04.00 0 0 0 0

16.00 - 16.15 16 0 6 0 04.00 - 04.15 1 1 0 0

16.15 - 16.30 2 0 0 0 04.15 - 04.30 1 1 0 1

16.30 - 16.45 7 3 0 2 04.30 - 04.45 1 0 1 0

16.45 - 17.00 5 6 1 1 04.45 - 05.00 1 0 1 1

17.00 - 17.15 5 8 2 0 05.00 - 05.15 1 0 1 0

17.15 - 17.30 5 5 0 3 05.15 - 05.30 0 1 1 1

17.30 - 17.45 7 9 1 2 05.30 - 06.00 1 1 0 2

17.45 - 18.00 3 1 1 0 05.45 - 06.00 0 0 0 0

Sumber:Data survai , 2009

Page 90: analisis kelayakan finansial rencana pembangunan gedung parkir ...

78

Lampiran C.1 Waktu Rata-Rata Lama Parkir Semua Angkutan

Rata - Rata lama Parkir Waktu Jml. Interval

(X) Jml. LV (Nx) Lama Interval (i) jam D = (X)*(Nx)*(i)/(Nt)

06.00 - 06.15 1 139 0,25 0,088

06.15 - 06.30 2 22 0,25 0,028

06.30 - 06.45 3 17 0,25 0,032

06.45 - 07.00 4 13 0,25 0,033

07.00 - 07.15 5 22 0,25 0,070

07.15 - 07.30 6 18 0,25 0,068

07.30 - 07.45 7 26 0,25 0,115

07.45 - 08.00 8 25 0,25 0,127

08.00 - 08.15 9 28 0,25 0,159

08.15 - 08.30 10 28 0,25 0,177

08.30 - 08.45 11 31 0,25 0,216

08.45 - 09.00 12 26 0,25 0,197

Volume Total 395 1,311

11.00 - 11.15 1 219 0,25 0,075

11.15 - 11.30 2 36 0,25 0,025

11.30 - 11.45 3 62 0,25 0,064

11.45 - 12.00 4 47 0,25 0,065

12.00 - 12.15 5 49 0,25 0,084

12.15 - 12.30 6 67 0,25 0,138

12.30 - 12.45 7 45 0,25 0,108

12.45 - 13.00 8 59 0,25 0,162

13.00 - 13.15 9 37 0,25 0,114

13.15 - 13.30 10 44 0,25 0,151

13.30 - 13.45 11 45 0,25 0,170

13.45 - 14.00 12 18 0,25 0,074

Volume Total 728 1,230

16.00 - 16.15 1 227 0,25 0,095

16.15 - 16.30 2 40 0,25 0,033

16.30 - 16.45 3 30 0,25 0,038

16.45 - 17.00 4 44 0,25 0,073

17.00 - 17.15 5 40 0,25 0,083

17.15 - 17.30 6 38 0,25 0,095

17.30 - 17.45 7 37 0,25 0,108

17.45 - 18.00 8 39 0,25 0,130

18.00 - 18.15 9 25 0,25 0,094

18.15 - 18.30 10 23 0,25 0,096

18.30 - 18.45 11 30 0,25 0,138

18.45 - 19.00 12 26 0,25 0,130

Volume Total 599 1,114

21.00 - 21.15 1 114 0,25 0,103

21.15 - 21.30 2 23 0,25 0,041

21.30 - 21.45 3 22 0,25 0,059

21.45 - 22.00 4 17 0,25 0,061

22.00 - 22.15 5 10 0,25 0,045

22.15 - 22.30 6 13 0,25 0,070

22.30 - 22.45 7 19 0,25 0,120

22.45 - 23.00 8 13 0,25 0,094

23.00 - 23.15 9 14 0,25 0,113

23.15 - 23.30 10 15 0,25 0,135

23.30 - 23.45 11 10 0,25 0,099

23.45 - 24.00 12 8 0,25 0,086

Volume Total 278 1,026

Sumber: Hasil analisis, 2011

Page 91: analisis kelayakan finansial rencana pembangunan gedung parkir ...

79

Lampiran C.2 Kapasitas Gedung Parkir

No Waktu Lama Rata Rata

Parkir

Jumlah

Petak Kapasitas

jumlah

jam

Kapasitas

Kendaraan Per

Periode waktu

(Jam/Kendaraan) (Petak) (Kendaraan/Jam) (jam) (Kendaraan)

1 06.00 - 09.00 1,311 299 228 3 684

2 09.00 - 11.00 1,311 299 228 2 456

3 11.00 - 14.00 1,230 299 243 3 729

4 14.00 - 16.00 1,230 299 243 2 486

5 16.00 - 19.00 1,114 299 268 3 804

6 19.00 - 21.00 1,114 299 268 2 536

7 21.00 - 24.00 1,026 299 291 3 873

8 24.00 - 06.00 1,311 299 228 6 1368

5936

Sumber: Hasil analisis, 2011

Page 92: analisis kelayakan finansial rencana pembangunan gedung parkir ...

80

Lampiran D1 Daftar Satuan Upah dan Bahan

NO. NAMA BARANG / BAHAN /

TENAGA SATUAN HARGA

A TENAGA

1 Tukang kayu hari 60.000,00

2 Kepala tukang kayu hari 65.000,00

3 Tukang batu hari 60.000,00

4 Kepala tukang batu hari 65.000,00

5 Tukang besi hari 60.000,00

6 Kepala tukang besi hari 65.000,00

9 Pekerja hari 54.000,00

10 Mandor hari 70.000,00

B BAHAN

1 Kayu Meranti Balok m3 2.468.700,00

2 Kayu Meranti Papan m3 2.468.700,00

3 Kayu Kamper Balok m4 4.293.300,00

4 Kayu Kamper Papan m5 4.293.300,00

5 Paku biasa kg 11.800,00

6 Batu Kali m3 100.000,00

7 Kerikil m3 91.200,00

8 Kerikil Beton m3 102.000,00

9 Pasir pasang m3 123.400,00

10 Pasir urug m3 102.000,00

11 Pasir beton m3 118.100,00

12 Portland Cement 50 kg zak 52.600,00

13 Portland Cement kg 1.100,00

14 Besi beton polos/ulir kg 8.000,00

15 Kawat beton kg 14.000,00

16 Ready Mix K-225 m3 590.300,00

17 Ready Mix K-300 m3 660.100,00

18 Bata merah bh 800,00

19 Plywood 12 mm lbr 153.500,00

C ALAT

1 Concrete mixer jam 26.833,00

2 Concrete vibrator jam 16.100,00

3 Concrete Pump jam 24.150,00

4 Bar bending jam 8.050,00

5 Bar cutter jam 16.100,00

6 Dump Truck jam 91.233,00

7 Stamper hand jam 3.113,00

8 Excavator jam 295.092,00

9 Sewa scafolding m2 16.100,00

Sumber: Hasil analisis, 2011

Page 93: analisis kelayakan finansial rencana pembangunan gedung parkir ...

81

ANALISA SATUAN PEKERJAAN

No. Macam Pekerjaan Upah Bahan Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

B PEKERJAAN TANAH

1 1,000 m3 Galian tanah

0,010 org Pekerja

@

Rp. 54.000,00 555,34

0,001 org Mandor

@

Rp. 70.000,00 71,99

0,050 jam Excavator

@

Rp. 295.092,00 14.754,60

JUMLAH ( BELUM PPN ) 627,32 14.754,60 15.381,92

DIBULATKAN 15.382,00

2 1,000 m3 Buang Tanah Galian

0,021 org Pekerja

@

Rp. 54.000,00 1.119,64

0,014 org Mandor

@

Rp. 70.000,00 953,92

0,104 jam Dump Truck

@

Rp. 91.233,00 9.458,13

JUMLAH ( BELUM PPN ) 2.073,56 9.458,13 11.531,68

DIBULATKAN 11.532,00

3 1,000 m3 Urug pasir

1,030 m3 Pasir urug

@

Rp. 102.000,00 105.060,00

0,450 jam Hand stamper

@

Rp. 3.113,00 1.400,85

0,126 org Pekerja

@

Rp. 54.000,00 6.824,13

0,016 org Mandor

@

Rp. 70.000,00 1.110,90

JUMLAH ( BELUM PPN ) 7.935,03 106.460,85 114.395,88

DIBULATKAN 114.396,00

D PEKERJAAN BETON

4 1,000 bh Bobok kepala tiang

0,549 org Pekerja

@

Rp. 54.000,00 29.655,18

0,282 org Mandor

@

Rp. 70.000,00 19.769,90

JUMLAH ( BELUM PPN ) 49.425,08 - 49.425,08

DIBULATKAN 49.425,00

5 1,000 m3 Membuat beton lantai kerja

183,980 kg PC

@

Rp. 1.100,00 202.378,14

0,333 m3 Pasir beton

@

Rp. 118.100,00 39.327,30

0,555 m3 Kerikil beton

@

Rp. 102.000,00 56.610,00

0,250 jam Concrete vibrator

@

Rp. 16.100,00 4.025,00

0,500 jam Concrete mixer

@

Rp. 26.833,00 13.416,50

0,341 org Tukang batu

@

Rp. 60.000,00 20.460,42

0,227 org Kepala tukang batu

@

Rp. 65.000,00 14.776,97

0,455 org Pekerja

@

Rp. 54.000,00 24.552,50

0,120 org Mandor

@

Rp. 70.000,00 8.434,24

JUMLAH ( BELUM PPN ) 68.224,13 315.756,94 383.981,07

DIBULATKAN 383.981,00

Page 94: analisis kelayakan finansial rencana pembangunan gedung parkir ...

82

Lampiran D2 Analisa Harga

ANALISA SATUAN PEKERJAAN

No. Macam Pekerjaan Upah Bahan Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

6 1,000 m3 Membuat beton K-175

215,850 kg PC

@

Rp. 1.100,00 237.434,78

0,560 m3 Pasir beton

@

Rp. 118.100,00 66.136,00

0,820 m3 Kerikil beton

@

Rp. 102.000,00 83.640,00

0,250 jam Concrete Vibrator

@

Rp. 16.100,00 4.025,00

0,500 jam Concrete mixer

@

Rp. 26.833,00 13.416,50

org Tukang batu

@

Rp. 60.000,00 -

org Kepala tukang batu

@

Rp. 65.000,00 -

org Pekerja

@

Rp. 54.000,00 -

org Mandor

@

Rp. 70.000,00 -

JUMLAH ( BELUM PPN ) - 404.652,28 404.652,28

DIBULATKAN 404.652,00

7 1,000 m3 Membuat beton ready mix K-300

1,030 m3 Beton Ready Mix K-300

@

Rp. 660.100,00 679.903,00

0,454 jam Concrete Vibrator

@

Rp. 16.100,00 7.309,40

1,000 jam Concrete Pump

@

Rp. 24.150,00 24.150,00

0,275 org Tukang batu

@

Rp. 60.000,00 16.500,00

0,100 org Kepala tukang batu

@

Rp. 65.000,00 6.500,00

0,400 org Pekerja

@

Rp. 54.000,00 21.600,00

0,077 org Mandor

@

Rp. 70.000,00 5.400,00

JUMLAH ( BELUM PPN ) 50.000,00 711.362,40 761.362,40

DIBULATKAN 761.362,00

8 1,000 kg Pembesian dengan besi polos/ulir

1,0300 kg Besi beton polos/ulir

@

Rp. 8.000,00 8.240,00

0,0200 kg Kawat beton

@

Rp. 14.000,00 280,00

0,0045 org Tukang besi

@

Rp. 60.000,00 270,00

0,0015 org Kepala tukang besi

@

Rp. 65.000,00 97,50

0,0064 org Pekerja

@

Rp. 54.000,00 345,60

0,0020 org Mandor

@

Rp. 70.000,00 142,80

0,0030 jam Bar cutter

@

Rp. 16.100,00 48,30

0,0030 jam Bar bending

@

Rp. 8.050,00 24,15

JUMLAH ( BELUM PPN ) 855,90 8.592,45 9.448,35

DIBULATKAN 9.448,00

9 1,000 kg Pembesian dengan besi polos utk kolom praktis

1,0300 kg Besi beton polos/ulir

@

Rp. 8.000,00 8.240,00

0,0200 kg Kawat beton

@

Rp. 14.000,00 280,00

0,0030 jam Bar cutter

@

Rp. 16.100,00 48,30

0,0030 jam Bar bending

@

Rp. 8.050,00 24,15

JUMLAH ( BELUM PPN ) - 8.592,45 8.592,45

DIBULATKAN 8.592,00

Page 95: analisis kelayakan finansial rencana pembangunan gedung parkir ...

83

Lampiran D2 Analisa Harga

ANALISA SATUAN PEKERJAAN

No. Macam Pekerjaan Upah Bahan Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

10 1,000 m2 Memasang bekisting untuk pondasi

0,010 m3 Kayu Meranti

@

Rp. 2.468.700,00 24.687,00

0,217 kg Paku

@

Rp. 11.800,00 2.557,06

0,115 lbr Plywood 12 mm

@

Rp. 153.500,00 17.652,50

0,140 org Tukang kayu

@

Rp. 60.000,00 8.400,00

0,030 org Kep. Tk. Kayu

@

Rp. 65.000,00 1.950,00

0,250 org Pekerja

@

Rp. 54.000,00 13.500,00

0,020 org Mandor

@

Rp. 70.000,00 1.400,00

JUMLAH ( BELUM PPN ) 25.250,00 44.896,56 70.146,56

DIBULATKAN 70.147,00

11 1,000 m2 Memasang bekisting untuk sloof

0,012 m3 Kayu Meranti

@

Rp. 2.468.700,00 30.150,23

0,250 kg Paku

@

Rp. 11.800,00 2.950,00

0,115 lbr Plywood 12 mm

@

Rp. 153.500,00 17.652,50

0,140 org Tukang kayu

@

Rp. 60.000,00 8.400,00

0,030 org Kep. Tk. Kayu

@

Rp. 65.000,00 1.950,00

0,250 org Pekerja

@

Rp. 54.000,00 13.500,00

0,020 org Mandor

@

Rp. 70.000,00 1.400,00

JUMLAH ( BELUM PPN ) 25.250,00 50.752,73 76.002,73

DIBULATKAN 76.003,00

12 1,000 m2 Memasang bekisting untuk kolom

0,020 m3 Kayu Meranti

@

Rp. 2.468.700,00 48.448,24

0,115 lbr Plywood 12 mm

@

Rp. 153.500,00 17.652,50

0,250 kg Paku

@

Rp. 11.800,00 2.950,00

0,140 org Tukang kayu

@

Rp. 60.000,00 8.400,00

0,030 org Kep. Tk. Kayu

@

Rp. 65.000,00 1.950,00

0,250 org Pekerja

@

Rp. 54.000,00 13.500,00

0,020 org Mandor

@

Rp. 70.000,00 1.400,00

JUMLAH ( BELUM PPN ) 25.250,00 69.050,74 94.300,74

DIBULATKAN 94.301,00

13 1,000 m2 Memasang bekisting untuk kolom praktis

0,025 m3 Kayu Meranti

@

Rp. 2.468.700,00 61.717,50

0,100 kg Paku

@

Rp. 11.800,00 1.180,00

JUMLAH ( BELUM PPN ) 62.897,50 62.897,50

DIBULATKAN 62.898,00

14 1,000 m2 Memasang bekisting untuk balok

0,022 m3 Kayu Meranti

@

Rp. 2.468.700,00 53.367,12

0,115 lbr Plywood 12 mm

@

Rp. 153.500,00 17.652,50

0,270 kg Paku

@

Rp. 11.800,00 3.186,00

0,140 org Tukang kayu

@

Rp. 60.000,00 8.400,00

0,030 org Kep. Tk. Kayu

@

Rp. 65.000,00 1.950,00

0,250 org Pekerja

@

Rp. 54.000,00 13.500,00

0,020 org Mandor

@

Rp. 70.000,00 1.400,00

JUMLAH ( BELUM PPN ) 25.250,00 74.205,62 99.455,62

DIBULATKAN 99.456,00

Page 96: analisis kelayakan finansial rencana pembangunan gedung parkir ...

84

Lampiran D2 Analisa Harga

ANALISA SATUAN PEKERJAAN

No. Macam Pekerjaan Upah Bahan Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

15 1,000 m2 Memasang bekisting untuk plat

0,022 m3 Kayu Meranti

@

Rp. 2.468.700,00 53.602,88

0,115 lbr Plywood 12 mm

@

Rp. 153.500,00 17.652,50

0,250 kg Paku

@

Rp. 11.800,00 2.951,06

0,140 org Tukang kayu

@

Rp. 60.000,00

8.400,00

0,030 org Kep. Tk. Kayu

@

Rp. 65.000,00

1.950,00

0,250 org Pekerja

@

Rp. 54.000,00

13.500,00

0,020 org Mandor

@

Rp. 70.000,00

1.400,00

JUMLAH ( BELUM PPN )

25.250,00 74.206,45 99.456,45

DIBULATKAN 99.456,00

16 1,000 m2 Memasang bekisting untuk dinding

0,021 m3 Kayu Meranti

@

Rp. 2.468.700,00 52.369,03

0,115 lbr Plywood 12 mm

@

Rp. 153.500,00 17.652,50

0,250 kg Paku biasa

@

Rp. 11.800,00 2.950,00

0,140 org Tukang kayu

@

Rp. 60.000,00

8.400,00

0,030 org Kep. Tk. Kayu

@

Rp. 65.000,00

1.950,00

0,250 org Pekerja

@

Rp. 54.000,00

13.500,00

0,020 org Mandor

@

Rp. 70.000,00

1.400,00

JUMLAH ( BELUM PPN )

25.250,00 72.971,53 98.221,53

DIBULATKAN 98.222,00

17 1,000 m2 Memasang bekisting untuk tangga

0,021 m3 Kayu Meranti

@

Rp. 2.468.700,00 52.369,03

0,115 lbr Plywood 12 mm

@

Rp. 153.500,00 17.652,50

0,250 kg Paku

@

Rp. 11.800,00 2.950,00

0,140 org Tukang kayu

@

Rp. 60.000,00

8.400,00

0,030 org Kep. Tk. Kayu

@

Rp. 65.000,00

1.950,00

0,250 org Pekerja

@

Rp. 54.000,00

13.500,00

0,020 org Mandor

@

Rp. 70.000,00

1.400,00

JUMLAH ( BELUM PPN )

25.250,00 72.971,53 98.221,53

DIBULATKAN 98.222,00

18 1,000 m3 Poer 6 BP K-300

1,030 m3 Beton Ready Mix K-300

@

Rp. 761.362,40 784.203,28

99,179 kg Pembesian

@

Rp. 9.448,35 937.075,88

3,450 m2 Bekesting poer

@

Rp. 70.146,56 242.005,63

JUMLAH ( BELUM PPN ) - 1.963.284,79 1.963.284,79

DIBULATKAN 1.963.285,00

19 1,000 m3 Sloof 300x600 K-300

1,030 m3 Beton Ready Mix K-300

@

Rp. 761.362,40 784.203,28

222,818 kg Pembesian

@

Rp. 9.448,35 2.105.265,35

8,333 m2 Bekesting sloof

@

Rp. 76.002,73 633.330,77

JUMLAH ( BELUM PPN ) - 3.522.799,40 3.522.799,40

DIBULATKAN 3.522.799,00

Page 97: analisis kelayakan finansial rencana pembangunan gedung parkir ...

85

Lampiran D2 Analisa Harga

ANALISA SATUAN PEKERJAAN

No. Macam Pekerjaan Upah Bahan Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

20 1,000 m3 Sloof 300x700 K-300

1,030 m3 Beton Ready Mix K-300

@

Rp. 761.362,40 784.203,28

211,559 kg Pembesian

@

Rp. 9.448,35 1.998.885,75

8,095 m2 Bekesting sloof

@

Rp. 76.002,73 615.242,12

JUMLAH ( BELUM PPN ) - 3.398.331,15 3.398.331,15

DIBULATKAN 3.398.331,00

21 1,000 m3 Dinding beton d = 150 mm K-300

1,030 m3 Beton Ready Mix K-300

@

Rp. 761.362,40 784.203,28

311,993 kg Pembesian

@

Rp. 9.448,35 2.947.822,58

10,000 m2 Bekesting dinding

@

Rp. 98.221,53 982.215,27

JUMLAH ( BELUM PPN ) - 4.714.241,12 4.714.241,12

DIBULATKAN 4.714.241,00

22 1,000 m3 Plat Lantai d = 150 mm

1,000 m3 Beton Ready Mix K-300

@

Rp. 761.362,40 761.362,40

123,582 kg Pembesian

@

Rp. 9.448,35 1.167.644,39

6,667 m2 Bekesting Plat Lantai

@

Rp. 99.456,45 663.076,12

JUMLAH ( BELUM PPN ) - 2.592.082,91 2.592.082,91

DIBULATKAN 2.592.083,00

23 1,000 m3 Beton Tangga

1,030 m3 Beton Ready Mix K-300

@

Rp. 761.362,40 784.203,28

126,326 kg Pembesian

@

Rp. 9.448,35 1.193.569,09

5,000 m2 Bekesting tangga

@

Rp. 98.221,53 491.107,63

JUMLAH ( BELUM PPN ) - 2.468.880,00 2.468.880,00

DIBULATKAN 2.468.880,00

24 1,000 m3 Kolom Praktis K175 12x12

1,000 m3 Beton K175

@

Rp. 404.652,28 404.652,28

273,332 kg Pembesian

@

Rp. 8.592,45 2.348.588,97

20,000 m2 Bekesting kolom praktis

@

Rp. 62.897,50 1.257.950,00

8,000 org Tukang batu

@

Rp. 60.000,00 480.000,00

6,000 org Kepala tukang batu

@

Rp. 65.000,00 390.000,00

10,000 org Pekerja

@

Rp. 54.000,00 540.000,00

2,000 org Mandor

@

Rp. 70.000,00 140.000,00

JUMLAH ( BELUM PPN ) 1.550.000 4.011.191,25 5.561.191,25

DIBULATKAN 5.561.191,00

25 1,000 m3 Kolom type KA1 600x600 mm K-300

1,030 m3 Beton Ready Mix K-300

@

Rp. 761.362,40 784.203,28

246,498 kg Pembesian

@

Rp. 9.448,35 2.329.002,03

6,667 m2 Bekesting kolom

@

Rp. 94.300,74 628.703,02

JUMLAH ( BELUM PPN ) - 3.741.908,32 3.741.908,32

DIBULATKAN 3.741.908,00

Page 98: analisis kelayakan finansial rencana pembangunan gedung parkir ...

86

Lampiran D2 Analisa Harga

ANALISA SATUAN PEKERJAAN

No. Macam Pekerjaan Upah Bahan Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

26 1,000 m3 Balok 300x500 mm K-300

1,000 m3 Beton Ready Mix K-300

@

Rp. 761.362,40 761.362,40

223,815 kg Pembesian

@

Rp. 9.448,35 2.114.686,91

8,667 m2 Bekesting balok

@

Rp. 99.455,62 861.982,87

JUMLAH ( BELUM PPN ) - 3.738.032,18 3.738.032,18

DIBULATKAN 3.738.032,00

27 1,000 m3 Pasangan Batu Bata

16,500 kg PC

@

Rp. 1.100,00 18.150,00

0,065 m3 Pasir beton

@

Rp. 118.100,00 7.676,50

60,000 Buah Bata

@

Rp. 800,00 48.000,00

0,350 org Tukang

@

Rp. 60.000,00 21.000,00

0,400 org Pekerja

@

Rp. 54.000,00 21.600,00

0,040 org Mandor

@

Rp. 70.000,00 2.800,00

JUMLAH ( BELUM PPN ) 45.400,00 73.826,50 119.226,50

DIBULATKAN 119.227,00

28 1,000 m3 Pasangan Batu Kosong

150,0 kg PC

@

Rp. 1.100,00 165.000,00

0,700 m3 Pasir beton

@

Rp. 118.100,00 82.670,00

1,100 m3 batu kali

@

Rp. 100.000,00 110.000,00

0,600 org Tukang

@

Rp. 60.000,00 36.000,00

0,700 org Pekerja

@

Rp. 54.000,00 37.800,00

0,050 org Mandor

@

Rp. 70.000,00 3.500,00

JUMLAH ( BELUM PPN ) 77.300,00 357.670,00 434.970,00

DIBULATKAN 434.970,00

29 1,000 m3 Pasangan Batu Kosong

kg PC

@

Rp. 1.100,00 -

0,700 m3 Pasir beton

@

Rp. 118.100,00 82.670,00

1,100 m3 batu kali

@

Rp. 100.000,00 110.000,00

0,600 org Tukang

@

Rp. 60.000,00 36.000,00

0,700 org Pekerja

@

Rp. 54.000,00 37.800,00

0,050 org Mandor

@

Rp. 70.000,00 3.500,00

JUMLAH ( BELUM PPN ) 77.300,00 192.670,00 269.970,00

DIBULATKAN 269.970,00