Analisis jaringan komunikasi (gambaran umum)

18
Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Ibnu Chaldun Jakarta 2017 1

Transcript of Analisis jaringan komunikasi (gambaran umum)

Page 1: Analisis jaringan komunikasi (gambaran umum)

Fakultas Ilmu KomunikasiUniversitas Ibnu Chaldun Jakarta

2017

1

Page 2: Analisis jaringan komunikasi (gambaran umum)

Analisis Jaringan Komunikasi bertujuan untuk mengetahui bagaimana arus informasi terpolakan yang mengalir dalam individu-individu pada sebuah sistem.

Analisis ini biasanya digunakan pada arus informasi untuk mengetahui arus informasi yang bersifat inovasi

Inovasi artinya : “semua hal yang berupa ide, gagasan, atau barang yang bersifat baru bagi orang-orang tertentu”

2

Page 3: Analisis jaringan komunikasi (gambaran umum)

Difusi (Rogers and Shoemaker) : “ proses dimana penemuan disebarkan kepada anggota masyarakat yang menjadi anggota suatu sistem sosial.”

Analisis ini dapat diterapkan diterapkan pada berbagai bidang komunikasi, terutama untuk menganalisis pola-pola komunikasi yang terpolakan pada suatu kelompok maupun pada suatu organisasi.

Analisis ini juga digunakan untuk melihat penyebaran informasi digunakan untuk melihat dari media sampai bagaimana penerimaannya di masyarakat.

3

Page 4: Analisis jaringan komunikasi (gambaran umum)

Juga dipakai untuk mengukur penyebaran informasi dalam suatu kelompok sosial atau organisasi.

Rogers & Kincaid dalam “communication Network”, 1981 : “Analisis Jaringan Komunikasi adalah sebuah metode riset untuk mengidentifikasi struktur komunikasi dalam sebuah sistem, dimana data yang berhubungan dengan arus komunikasi dianalisis dengan menggunakan tipe tipe hubungan interpersonal sebagai unit analisisnya.

4

Page 5: Analisis jaringan komunikasi (gambaran umum)

Struktur Komunikasi : “ susunan dari elemen elemen yang berbeda yang dapat dikenal melalui suatu pola arus komunikasi dalam suatu sistem”

Analisis jaringan menganggap prilaku manusia yang paling essensi adalah : “ interaksi dimana individu-indvidu bertukar informasi satu sama lain”, karena dalam berinteraksi ada individu-individu yang senang melakukan kontak dengan individu tertentu dengan mengesampingkan indvidu lainnya”

5

Page 6: Analisis jaringan komunikasi (gambaran umum)

Ex : “ Si A lebih senang berbagi informasi dengan si B daripada dengan si C, sedangkan si C lebih suka berbgai informasi dengan si D, dan seterusnya yang akhirnya akan membentuk suatu pola arus komunikasi interpersonal.

Hal diatas apabila berlangsung secara terus menerus akan terbentuk suatu struktur komunikasi (jaringan) yang relatif stabil dan dapat memprediksi prilaku-prilaku individu.

Konsep utama dari sebuah Analisis jaringan adalah “Informasi”

6

Page 7: Analisis jaringan komunikasi (gambaran umum)

Dimana Jaringan komunikasi terdiri dari individu-individu yang terhubungkan satu sama lain oleh pola-pola arus informasi.

7

Page 8: Analisis jaringan komunikasi (gambaran umum)

1. Fakta atau data yang diperoleh selama tindakan komunikasi berlangsung yang merupakan kuantitas fisik yang dapat dipindahkan dari satu titik ke titik lainya. Ex : informasi yang diperoleh seseorang dari sebuah media, semakin banyak informasi yang diperolehnya akan semakin informasinya akan dipindahkan keorang lain.

2. Sendjaja, 1988 : “Sejumlah ketidakpastian yang dapat diukur denga cara mereduksi sejumlah alternatif pilihan yang tersedia”

8

Page 9: Analisis jaringan komunikasi (gambaran umum)

3. Sesuatu yang digunakan untuk mengurangi ketidakpastian akan sesuatu.

Rogers, 1983 : “ suatu informasi tentang adopsi inovasi ada kemungkinan diterima atau ditolak namun tidak secara langsung.

Individu yang diterpa inovasi mengalami keadaan “ketidakpastian”. Keadaan inilah yang mendorong orang untuk mencari atau mengkonfirmasi informasi tentang inovasi tadi kepada orang lain.

9

Page 10: Analisis jaringan komunikasi (gambaran umum)

Interaksi antar individu inilah yang akan membentuk suatu jaringan komunikasi.

Dimana dalam Jaringan komunikasi tidak terjadi perbedaan yang tajam sumber daan penerima, sehingga arus informasi terjadi antar partisipan dalam sebuah jaringan komunikasi, dimana setiap anggota jaringan tersebut bisa bertindak sebagai pengirim dan penerima pesan.

10

Page 11: Analisis jaringan komunikasi (gambaran umum)

Model komunikasi yang menggunakan prinsip diatas adalah model komunikasi konvergen (Convergence model).

Roger, 1981 : “ model konvergen mendefinisikan komunikasi sebagai sebuah proses pemusatan (konvergen) dimana informasi dibagi oleh para partisipan agar dapat mencapaik kesepahaman.

11

Page 12: Analisis jaringan komunikasi (gambaran umum)

Lawrence kincaid, 1980 : “ secara umum model komunikasi ini mempunyai tiga asumsi :1. Individu tidak atomistis, melainkan holistis. Sehingga

memerlukan komunikasi satu sama lain untuk mereduksi ketidak pastian menghadapi beragam informasi.

2. Karena hal diatas maka cara diambil adalah memusatkan perhatian pada informasi yang mengalir selama proses komunikasi berlangsung.

3. Dari hasil komunikasi tersebut maka ketidakpastian dapat direduksi dan akhirnya memperoleh mutual understanding

12

Page 13: Analisis jaringan komunikasi (gambaran umum)

4. Dari hasil komunikasi tersebut maka ketidakpastian dapat direduksi dan akhirnya memperoleh mutual understanding

5. Komunikator dan komunikan saling membuat dan berbagi informasi, sehingga keduanya aktif dan terjadi pergantian peran.

13

Page 14: Analisis jaringan komunikasi (gambaran umum)

Informasi

Ketidakpastian

Konfirmasi (kovergen)

Mutual Understanding

Jaringan Komunikasi

14

Page 15: Analisis jaringan komunikasi (gambaran umum)

Dalam sebuah organisasi seorang PR dituntut untuk membatasi suatu masalah yang ada pada instansinya agar informasi masalah tersebut tidak keluar dari internal perusahaan apalagi sampai dibesar-besarkan oleh media. Organisasi dibarat sebagai sebuah lingkaran oleh PR sehingga masalah masalah yang terjadi dalam organisasi tersebut tetap berada dan bisa diselesaikan dalam lingkaran tersebut (Boundary-Spanning)

15

Page 16: Analisis jaringan komunikasi (gambaran umum)

Agar bisa menjalankan perannya tersebut seorang PR harus mengetahui kelompok apa sajakah atau siapa sajakah yang mempunyai pengaruh besar diantara para karyawan di intansi tersebut. Mereka adalah para pemuka opini (opinion leaders) yang dipercaya dan menjadi sumber informasi bagi karyawan lainnya.

PR harus bisa memegang para opinion leaders ini, PR harus mampu bekerja sama dengan mereka supaya bisa menemukan solusi terbaik dalam menyelesaikan masalah-masalah instansi

16

Page 17: Analisis jaringan komunikasi (gambaran umum)

Sehingga akan terbentuk sebuah “Dominant Coalitions”

17

Page 18: Analisis jaringan komunikasi (gambaran umum)

Cahyana, Yan Yan, Analisis Jaringan Komunikasi, dalam metode penelitian Sosial, berbagai alternatf pendekatan,kencana Prenada Media.

Mulyana, Deddy, Metodelogi Penelitian Komunikasi, Remaja Rosda Karya, Bandung, 2001

Pace.R. Wayne & Don F. Faules, Komunikasi organisasi, strategi meningkatkan kinerja perusahaan, Editor : Deddy Mulyana, Remaja Rosda Karya, Bandung 2005

Krinyantono, Rachmat, Teknik Praktis Riset Komunikasi, Kencana Prenada Media Group, Jakarta 2009.

Eriyanto, Analisis Jaringan Komunikasi, strategi Baru dalam penelitian ilmu komunikasi dan ilmu sosial lainnya, Prenadamedia Group, Jakarta 2014

18