Analisis investasi & manajemen portofolio

36
ANALISIS INVESTASI DAN MANAJEMEN PORTOFOLIO Aldi Nur Pratama

Transcript of Analisis investasi & manajemen portofolio

Page 1: Analisis investasi & manajemen portofolio

ANALISIS INVESTASI DAN MANAJEMEN PORTOFOLIO

Aldi Nur Pratama

Page 2: Analisis investasi & manajemen portofolio

5-2

PEMILIHAN PORTOFOLIO

BEBERAPA KONSEP DASAR- Portofolio Efisien dan Portofolio Optimal- Fungsi utilitas dan kurva indiferens- Aset berisiko dan aset bebas risiko

MODEL & TEORI PORTOFOLIO MARKOWITZ- Memilih portofolio optimal- Memilih kelas aset optimal

Page 3: Analisis investasi & manajemen portofolio

5-3

PORTOFOLIO EFISIEN & PORTOFOLIO OPTIMAL

Portofolio efisien bisa diartikan sebagai:1. Portofolio yang bisa memberikan return maksimal pada tingkat risiko tertentu; dan atau2. Portofolio yang bisa memberikan risiko minimal pada tingkat return tertentu.

Portofolio optimal merupakan portofolio yang dipilih seorang investor dari sekian banyak pilihan yang ada pada kumpulan portofolio efisien, sesuai dengan preferensinya terhadap tingkat return maupun risiko.

Page 4: Analisis investasi & manajemen portofolio

5-4

FUNGSI UTILITAS & KURVA INDIFERENS

Dalam ilmu ekonomi, fungsi utilitas sering diartikan sebagai suatu fungsi matematis yang menunjukkan nilai dari semua alternatif pilihan yang ada.

Semakin tinggi nilai suatu alternatif pilihan, semakin tinggi utilitas alternatif tersebut.

Dalam konteks manajemen portofolio, fungsi utilitas menunjukkan preferensi seorang investor terhadap berbagai pilihan investasi dengan masing-masing risiko dan tingkat return yang diharapkan.

Page 5: Analisis investasi & manajemen portofolio

5-5

FUNGSI UTILITAS & KURVA INDIFERENS (lanjutan)

Fungsi utilitas bisa digambarkan dalam bentuk grafik sebagai kurva indiferen, seperti berikut:

u1

u1au2

u3 u1b

Risiko, p

Return

yang

diharapka

n, Rp

u1

u2

u3

Peningkatan

utilitas

Page 6: Analisis investasi & manajemen portofolio

5-6

ASET BERISIKO & ASET BEBAS RISIKO

Aset berisiko adalah aset-aset yang tingkat return aktualnya di masa depan masih mengandung ketidakpastian.

Salah satu contohnya adalah saham.

Aset bebas risiko merupakan aset yang tingkat returnnya di masa depan sudah bisa dipastikan pada saat ini, dan ditunjukkan oleh varians return yang sama dengan nol.

Salah satu contohnya adalah obligasi jangka pendek yang diterbitkan pemerintah.

Page 7: Analisis investasi & manajemen portofolio

5-7

MODEL PORTOFOLIO MARKOWITZ

Membentuk portofolio dengan model Markowitz lebih baik dibanding membentuk portofolio dengan pendekatan naif (acak).

Dengan menggunakan model Markowitz investor bisa memanfaatkan semua informasi yang tersedia sebagai dasar pembentukan portofolio yang optimal.

Page 8: Analisis investasi & manajemen portofolio

5-8

TEORI PORTOFOLIO MARKOWITZ

Teori portofolio dengan model Markowitz didasari oleh 3 asumsi, yaitu:

1. Periode investasi tunggal, misalnya 1 tahun.

2. Tidak ada biaya transaksi.

3. Preferensi investor hanya berdasar pada return yang diharapkan dan risiko.

Page 9: Analisis investasi & manajemen portofolio

5-9

D

Garis permukaan

efisien B-C-D-E

Titik-titik portofolio optimal

B, C, D, E

MEMILIH PORTOFOLIO OPTIMAL

Dalam pendekatan Markowitz, pemilihan portofolio optimal didasarkan pada preferensi investor terhadap return yang diharapkan dan risiko masing-masing pilihan portofolio.

C

Return yang

diharapkan(Rp) E

G

HB

A

Risiko, p

u1u2

Page 10: Analisis investasi & manajemen portofolio

5-10

MEMILIH KELAS ASET OPTIMAL

Keputusan dalam pemilihan kelas aset yang optimal dalam manajemen portofolio akan meliputi tiga keputusan, yaitu:

1. pembuatan keputusan alokasi aset,

2. penentuan porsi dana yang akan diinvestasikan pada masing-masing kelas aset, dan

3. pemilihan aset-aset dari setiap kelas aset yang telah dipilih.

Page 11: Analisis investasi & manajemen portofolio

5-11

KELAS ASET UNTUK PORTOFOLIO

SAHAM BIASA OBLIGASI INSTRUMEN PASAR UANG

Ekuitas Domestik

Obligasi Pemerintah

Treasury Bills

Kapitalisasi Besar

Obligasi Perusahaan

Commercial Paper

Kapitalisasi kecil

Rating AAA Guaranteed Investment Contracts

EKUITAS INTERNASIONAL

Rating Baa  

Pasar modal negara maju

Obligasi Berisiko Tinggi (Junk Bond)

REAL ESTATE

Pasar modal berkembang

Obligasi Dengan Jaminan

MODAL VENTURA

Obligasi Internasional

Su

mb

er:

Farr

el,

Jam

es L

., 1

997

, “P

ort

folio M

an

ag

em

en

t:

Th

eory

an

d A

pp

l icati

on

”,

McG

raw

- H

ill,

Sin

gap

ore

, h

al .

9.

Page 12: Analisis investasi & manajemen portofolio

12 - 20

PENGERTIAN RETURN

Return adalah imbalan atas keberanian investor menanggung risiko, serta komitmen waktu dan dana yang telah dikeluarkan oleh investor.

Return juga merupakan salah satu motivator orang melakukan investasi.

Sumber-sumber return terdiri dari dua komponen:

1. Yield2. Capital gains (loss)

Dengan demikian, return total investasi adalah:

Return total = yield + capital gains (loss) (4.1)

Page 13: Analisis investasi & manajemen portofolio

4-13

PENGERTIAN RISIKO

Risiko adalah kemungkinan perbedaan antara return aktual yang diterima dengan return yang diharapkan.

Sumber-sumber risiko suatu investasi terdiri dari: 1. Risiko suku bunga2. Risiko pasar3. Risiko inflasi4. Risiko bisnis5. Risiko finansial6. Risiko likuiditas7. Risiko nilai tukar mata uang8. Risiko negara (country risk)

Page 14: Analisis investasi & manajemen portofolio

4-14

PENGERTIAN RISIKO

Risiko juga bisa dibedakan menjadi dua jenis:1. Risiko dalam konteks aset tunggal.

- Risiko yang harus ditanggung jika berinvestasi hanya pada satu aset saja.

2. Risiko dalam konteks portofolio aset.a. Risiko sistematis (risiko

pasar/risiko umum).- Terkait dengan perubahan yang terjadi

di pasar dan mempengaruhi return seluruh saham yang

ada di pasar.

b. Risiko tidak sistematis (risiko spesifik).

- Terkait dengan perubahan kondisi mikro perusahaan, dan bisa diminimalkan dengan

melakukan diversifikasi.

Page 15: Analisis investasi & manajemen portofolio

HUBUNGAN RISIKO DAN RETURN

Profit

+

-

Losses

Return Risk

High Return

High Risk

Low Risk

Low potential for

fluctuation

Low risk

investments tend

to have a low

potential for

fluctuation

High risk investments

tend to have a great

potential for fluctuation

Risk increase in

proportion to the Y axis

High potential for

fluctuation

Return increase in

proportion

Page 16: Analisis investasi & manajemen portofolio

HUBUNGAN RISIKO DAN RETURN PADA BERBAGAI ASET

Risiko

tinggi

Ekuitas

Internasional

Risiko

diatas rata-

rata

Risiko

sedang

Risiko

moderat

Obligasi

perusahaan

Risiko

rendah

Tingkat bunga

bebas risiko

Kontrak

‘futures’Opsi ‘put’ &

‘call’

Saham

Obligasi

pemerintah

Return yang

diharapkan

Risiko

RF

Page 17: Analisis investasi & manajemen portofolio

PROSES KEPUTUSAN INVESTASI

Batasan jumlah dana, pajak

dan biaya pelaporan

Keputusan alokasi aset

1. Penentuan tujuan investasi1. Penentuan tujuan investasi

2. Penentuan kebijakan investasi2. Penentuan kebijakan investasi

3. Pemilihan strategi portofolio 3. Pemilihan strategi portofolio Strategi portofolio aktif

Strategi portofolio pasif

3. Pemilihan aset 3. Pemilihan aset

5. Pengukuran dan evaluasi kinerja portofolio5. Pengukuran dan evaluasi kinerja portofolioBenchmarking terhadap indeks

portofolio pasar

Page 18: Analisis investasi & manajemen portofolio

4-18

Risiko Portofolio

Page 19: Analisis investasi & manajemen portofolio

Rumus menghitung kovarians

4-19

Page 20: Analisis investasi & manajemen portofolio

Contoh 2

4-20

Page 21: Analisis investasi & manajemen portofolio

Jawab 2

4-21

Page 22: Analisis investasi & manajemen portofolio

4-22

Page 23: Analisis investasi & manajemen portofolio

Jika dana yg diinvestasikan pd SAHAM A = 65% dan SAHAM B = 35%, maka risiko portofolio dapat dihitung sbb:

4-23

• Dari perhitungan di atas tampak bahwa risiko individual dpt diperkecil dg membentuk portofolio, dimana

koefisien korelasi kedua saham tsb negatif

• Secara individu risiko saham A = 2,29% dan risiko saham B = 2,05%

• Dengan membentuk portofolio, maka risikonya menjadi 0.7912%

Page 24: Analisis investasi & manajemen portofolio

4-24

Analisa

Berinvestasi pd berbagai saham di sebut DIVERSIFIKASIRisiko Portofolio dipengaruhi oleh Risiko masing-masing saham Proporsi dana yg diinvestasikan pd

masing-masing saham Kovarians (couvariance) / koefisien

korelasi antar saham dlm portofolio Jumlah saham yg membentuk

portofolio

Page 25: Analisis investasi & manajemen portofolio

4-25

Penentuan Proporsi Dana yg Efisien

Contoh 3

Page 26: Analisis investasi & manajemen portofolio

4-26

Page 27: Analisis investasi & manajemen portofolio

4-27

Page 28: Analisis investasi & manajemen portofolio

4-28

Page 29: Analisis investasi & manajemen portofolio

4-29

ESTIMASI RETURN PORTOFOLIO

Return yang diharapkan dari suatu portofolio bisa diestimasi dengan menghitung rata-rata tertimbang dari return yang diharapkan dari masing-masing aset individual yang ada dalam portofolio.

Rumusnya adalah:

(4.10)

n

1i

)E(R W )E(R iip

Page 30: Analisis investasi & manajemen portofolio

4-30

ESTIMASI RETURN PORTOFOLIO: CONTOH

Sebuah portofolio yang terdiri dari 3 jenis saham ABC, DEF dan GHI menawarkan return yang diharapkan masing-masing sebesar 15%, 20% dan 25%.

Misalnya, prosentase dana yang diinvestasikan pada saham ABC sebesar 40%, saham DEF 30% dan saham GHI 30%.

Maka, return yang diharapkan:E(Rp) = 0,4 (0,15) + 0,3 (0,2) +

0,3 (0,25)= 0,195 atau 19,5%

Page 31: Analisis investasi & manajemen portofolio

4-31

ESTIMASI RISIKO PORTOFOLIO

Dalam menghitung risiko portofolio, ada tiga hal yang perlu ditentukan, yaitu:1. Varians setiap sekuritas2. Kovarians antara satu sekuritas dengan sekuritas lainnya3. Bobot portofolio untuk masing-masing sekuritas

Page 32: Analisis investasi & manajemen portofolio

4-32

ESTIMASI RISIKO PORTOFOLIO: KASUS 2

SEKURITAS Rumus yang dipakai adalah (rumus 4.11):

dimana:p = standar deviasi portofolio

wA = bobot portofolio pada aset A

A,B = koefisien korelasi aset A dan B

2/12222 ] )( )( )(2[ BAABBABBAAp WWWW

Page 33: Analisis investasi & manajemen portofolio

4-33

ESTIMASI RISIKO PORTOFOLIO: KASUS 2 SEKURITAS (CONTOH)

Portofolio yang terdiri dari saham A dan B masing-masing menawarkan return sebesar 10% dan 25%; serta standar deviasi masing-masing sebesar 30% dan 60%. Alokasi dana investor pada kedua aset tersebut masing-masing sebesar 50% untuk setiap aset. Perhitungannya adalah sbb:

p = [(0,5)2 (0,3)2 + (0,5)2 (0,6)2 + 2 (0,5) (0,5) (A,B) (0,3) (0,6)] 1/2

= [0,0225 + 0,09 + (0,09) (A,B)] 1/2

= [0,1125 + 0,09 (A,B)] 1/2

Page 34: Analisis investasi & manajemen portofolio

4-34

ESTIMASI RISIKO PORTOFOLIO: KASUS 2 SEKURITAS (CONTOH)

Berikut adalah tabel risiko portofolio A dan B jika dihitung dalam berbagai skenario koefisien korelasi:

A,B [0.1125 + 0,09 (A,B)] 1/2 p

+1,0 [0,1125 + (0,09) (1,0)] 1/2 45,0%

+0,5 [0,1125 + (0,09) (0,5)] 1/2 39,8%

+0,2 [0,1125 + (0,09) (0,2)] 1/2 36,1%

0 [0,1125 + (0,09) (0,0)] 1/2 33,5%

-0,2 [0,1125 + (0,09) (-0,2)] 1/2 30,7%

-0,5 [0,1125 + (0,09) (-0,5)] 1/2 25,9%

-1,0 [0,1125 + (0,09) (-1,0)] 1/2 15%

Page 35: Analisis investasi & manajemen portofolio

4-35

ESTIMASI RISIKO PORTOFOLIO: KASUS n

SEKURITAS

Bagaimana jika jumlah aset yang dimasukkan dalam portofolio lebih dari 2 sekuritas (n sekuritas)?

Rumus untuk menghitungnya akan menjadi lebih rumit (4.12):

n

1i

n

1ip

2 W n

jjijiii WW

1

22

i j

Page 36: Analisis investasi & manajemen portofolio

4-36

ESTIMASI RISIKO PORTOFOLIO: KASUS n

SEKURITAS

Penulisan rumus di atas barangkali tampak sedikit rumit. Untuk itu, rumus tersebut bisa digambarkan dalam bentuk matriks berikut:   ASET 1  ASET 2  ASET 3  ASET N

ASET 1 W1W111 W1W212 W1W313 W1WN1N

ASET 2 W2W112 W2W222 W2W323 W2WN2N

ASET 3 W3W113 W2W323 W3W333 W3WN3N

ASET N WNW1N1 WNW1N1 WNW1N1 WNWNNN