Analisis Inventory TPKK_Setya Wijayanta
-
Upload
tyo-wijaya -
Category
Documents
-
view
5 -
download
0
description
Transcript of Analisis Inventory TPKK_Setya Wijayanta
0
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIAUNIVERSITAS DIPONEGORO
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKATPROGRAM MAGISTER ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
Laporan PraktikumTEKNIK PENGAMBILAN KEPUTUSAN KUANTITATIF
2015
NAMA : SETYA WIJAYANTANIM : 25010114410046KONSENTRASI : SIMKES / MIKM
1
PRAKTIKUM INVENTORY CONTROL
SOAL Nomer 1Judul Praktikum : Praktikum Inventori Kontrol
Tanggal Praktikum : 6 Juni 2015
Tujuan Praktikum :
Menentukan:
a. Titik pemesanan kembali (ROP)
b. Economic order quantity (EOQ)
c. Maksimum penyimpanan
d. Total biaya pemesanan
e. Total biaya penyimpanan
f. Biaya inventory pertahun
g. Total biaya material per tahun
h. Total biaya pertahun
i. Analisis terhadap grafik analisis biaya, kemudian menyimpulkan apa yang
diperoleh.
j. Analisis menggunakan grafik EOQ, kemudian menyimpulkan apa yang
diperoleh.
Pembahasan :
Untuk menjawab tujuan tersebut diatas maka kita lakukan analisis Inventory.
Adapun proses yang telah dilaksanakan menghasilkan tabel dan grafik dibawah
ini:
2
Tabel 1. Hasil Analisis Inventory Pembelian Obat
Dari tabel diatas, maka dapat dilihat bahwa:
a. Titik pemesanan kembali (ROP) : 11797,81
b. Economic order quantity (EOQ) : 18708,29
c. Maksimum penyimpanan : 18708,29
d. Total biaya pemesanan : 467707,2000
e. Total biaya penyimpanan : 467707,2000
f. Biaya inventory pertahun : 935414,4000
g. Total biaya material per tahun : 0
h. Total biaya pertahun : 935414,4000
3
Gambar 1. Grafik Analisis Biaya
i. Berdasarkan grafik analisis biaya, maka dapat disimpulkan bahwa:
1) Dari kurva biaya penyimpanan maka dapat dianalisis bahwa semakin besar
jumlah persediaan obat akan semakin besar pula biaya penyimpanan obat
tersebut.
2) Dari kurva biaya pemesanan dapat dianalisis bahwa semakin besar jumlah
persediaan obat maka akan semakin kecil biaya pemesanan obat tersebut.
3) Dari kurva total kos dapat dianalisis bahwa biaya total penyimpanan dan
persediaan akan semakin besar bila jumlah persedian obat semakin besar.
4) Dari gafik dapat dianalisis bahwa biaya total penyimpanan dan persediaan
obat akan minimum Rp. 935414,4000 dan bila jumlah pesanan persediaan
obat (EOQ) sebesar 18708,29
4
Gambar 2. Grafik Analisis Inventori Profile
j. Berdasarkan Grafik Analisis Inventori Profile, maka dapat diambil kesimpulan
bahwa:
1) Batas maksimum penyimpanan obat = 18708,29 kg
2) Pesanan dilakukan pada setiap 0,0748 tahun
5
PRAKTIKUM INVENTORY CONTROL
SOAL Nomer 2
Karena permintaan, biaya pesan dan biaya simpan konstan serta ada diskon makamodel EOQ yang digunakan adalah model EOQ dengan permintaan tetap dengandiskon.
Untuk menjawab tujuan tersebut diatas maka kita lakukan analisis Inventory.Adapun proses yang telah dilaksanakan menghasilkan tabel dan grafik dibawah ini:
Tabel 1. Hasil Perhitungan Spuit dengan QSB
Dari tabel diatas, dapat diketahui:Jadi pesanan yang paling ekonomis adalah 7500 unit dengan mendapat diskon 15%dan nilainya sebesar Rp 31.614.250,-
Tabel 2. Hasil Analisis Inventory Pembelian Spuit
6
Dari tabel diatas, maka didapatkan kesimpulan bahwa:
a. Pesanan yang paling ekonomis yang perlu dilakukan setiap waktu adalahpembelian 7500 unit dengan diskon 15%
b. Parameter yang diketahui antara lain:
- D (Permintaan/demand) = 18.650- S (Biaya Pesan) = 250,- per order- H (Biaya Simpan) = 15% x 1750,- = 262,5,-- Harga Pokok = 1.750,-- Diskon = 10% untuk pembelian 5000 unit
15% untuk pembelian 7500 unit- Waktu pemesanan = 10 hari : 250 hari = 0,04 tahun
c. Reorder point (ROP) = 746 Spuit 3 cc,Dan keputusan yang diambil untuk memprediksi penentuan pemesanankembali. Sehingga apabila jumlah barang sudah 746 maka disarankanuntuk order kembali.
d. Economic order quantity (EOQ) = 14751,91e. Maksimum persediaan = 14751,91f. Total biaya penesanan = 316,-g. Total biaya penyimpanan = 1.936.188,-h. Biaya inventori pertahun = 1.936.504,-i. Total biaya pertahun = 31.614.250,-j. Barang harus dipesan kembali setiap 0,791 tahunk. Informasi yang diperoleh dari grafik analisis biaya dan grafik EOQ
Gambar 1. Grafik Analisis Biaya
7
Dari grafik dapat dianalisis bahwa pembelian 5000 unit dengan diskon 10%memiliki total biaya pembelian per tahun lebih besar dibandingkan pembelian7500 unit dengan diskon 15% dalam jumlah pesanan persediaan (EOQ)sebesar 14751,91.
Gambar 2. Grafik Analisis Inventori Profile
Kesimpulan :
a. Hasil Analisis dari masalah inventori dapat dibaca dari Tabel 2. HasilAnalisis Inventory Pembelian Spuit di atas, sebagai berikut:Jadi pesanan yang paling ekonomis adalah 7500 unit dengan mendapatdiskon 15% dan nilainya sebesar Rp 31.614.250,-
b. Dari grafik analisis biaya dan inventori profile diatas didapatkankesimpulan bahwa: Batas maksimum penyimpanan = 14751,91 Pesanan dilakukan pada setiap 0,7910 tahun
Atau0,791 x 250 hari kerja = 197,75 hari
Keputusan yang diambil sebagai manajer persediaan, bahwa ketika barangsudah berjumlah 746 buah spiut cc maka akan dilakukan pembelian kembalisebanyak 14.751,91 (14.752) buah spuit cc, dilakukan pembelian sepertihasil prediksi perhitungan winQSB yaitu melakukan pemesanan jumlah7.500 buah spuit dengan diskon 15% atau kelipatannya, agar dapatmenghemat biaya pembelian dan biaya pemesanan.