ANALISIS INFORMASI KEUANGAN PT Kimia Farma Tbk

44
ANALISIS INFORMASI KEUANGAN PT Kimia Farma Tbk Disusun Oleh : Muhammad Faried Baharuddin ( 1401140041) Muhammad Farid ( 1401142360) Program Studi Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Informatika Fakultas Ekonomi dan Bisnis

description

Pengertian analisis laporan keuangan (financial statement analysis) menurut Soemarso (2006:430), adalah hubungan antara suatu angka dalam laporan keuangan dengan angka lain yang mempunyai makna atau dapat menjelaskan arah perubahan (trend) suatu fenomena.

Transcript of ANALISIS INFORMASI KEUANGAN PT Kimia Farma Tbk

Page 1: ANALISIS INFORMASI KEUANGAN PT Kimia Farma Tbk

ANALISIS INFORMASI KEUANGAN

PT Kimia Farma Tbk

Disusun Oleh :

Muhammad Faried Baharuddin ( 1401140041)

Muhammad Farid ( 1401142360)

Program Studi Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Informatika

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Telkom University

2015

Page 2: ANALISIS INFORMASI KEUANGAN PT Kimia Farma Tbk

BAB I

1.1 Pendahuluan

Pengertian analisis laporan keuangan (financial statement analysis) menurut

Soemarso (2006:430), adalah hubungan antara suatu angka dalam laporan keuangan dengan

angka lain yang mempunyai makna atau dapat menjelaskan arah perubahan (trend) suatu

fenomena. Menganalisis laporan keuangan, berarti melakukan suatu proses untuk

membedah laporan keuangan ke dalam unsur-unsurnya, menelaah masing-masing unsur

tersebut, dan menelaah hubungan antara unsur-unsur tersebut dengan tujuan untuk

memperoleh pengertian dan pemahaman yang baik dan tepat atas laporan keuangan tersebut

(Dwi Prastowo, 2002:52).

Untuk membantu pembaca dalam menafsirkan data bisnis, laporan keuangan

biasanya dalam bentuk komparatif. Laporan komparatif adalah laporan keuangan yang

disajikan berdampingan untuk dua tahun atau lebih (Simamora, 2003:515). Melalui laporan

keuangan akan dapat dinilai kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban-kewajiban

jangka pendeknya, struktur modal perusahaan, distribusi aktivanya, keefektifan penggunaan

aktiva, hasil usaha/ pendapatan yang telah dicapai, beban-beban tetap yang harus dibayar,

serta nilai-nilai buku tiap lembar saham perusahaan yang bersangkutan.

1.2 Profil Perusahaan

1.2.1 Kimia Farma

Kimia Farma adalah perusahaan industry

farmasi pertama di Indonesia yang didirikan

oleh Pemerintah Hindia Belanda tahun 1817.

Nama perusahaan ini pada awalnya adalah

NV Chemicalien Handle Rathkamp & Co.

Berdasarkan keputusan nasionalisasi atas eks

perusahaan Belanda di masa awal

kemerdekaan, pada tahun 1958, Pemerintah

Republik Indonesia melakukan peleburan

sejumlah perusahaan farmasi menjadi PNF

(Perusahaan Negara Farmasi) Bhinneka

Kimia Farma. Kemudian pada tanggal 16

Agustus 1971, bentuk badan hukum PNF

Page 3: ANALISIS INFORMASI KEUANGAN PT Kimia Farma Tbk

diubah menjadi Perseroan Terbatas, sehingga nama perusahaan berubah menjadi PT

Kimia Farma (Persero).

1.2.2 Kalbe Farma

Sejarah Kalbe Farma diawali dari garasi

pendiri Perseroan tahun 1966 sebagai perusahaan

produk farmasi dengan prinsip-prinsip dasar:

inovasi, merek yang kuat dan manajemen prima.

Dengan pedoman “Kalbe Panca Sradha” sebagai

nilai dasar Perseroan, Kalbe berhasil meraih

pertumbuhan yang solid dan mencatatkan sebagai

perusahaan publik tahun 1991 di Bursa Efek

Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia).

IndoFarma

Peran Perusahaan dalam bidang farmasi

dan kesehatan semakin penting dalam

memproduksi obat-obat esensial untuk

kesehatan masyarakat. Pada tanggal 11 Juli

1981 status Perusahaan berubah menjadi

badan hukum berbentuk Perusahaan Umum

Indonesia Farma (Perum Indofarma). Status

Perusahaan kembali berubah pada tahun 1996

menjadi PT Indofarma (Persero) berdasarkan

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia

(PP) No. 34 tahun 1995 dengan akta pendirian

berdasarkan Akta No. 1 tanggal 2 Januari

1996 yang diubah dengan Akta No. 134

tanggal 26 Januari 1996. Pada tanggal 17

April 2001 PT Indofarma (Persero) Tbk

melakukan penawaran saham perdana di

Bursa Efek Indonesia dengan kode “INAF”.

Page 4: ANALISIS INFORMASI KEUANGAN PT Kimia Farma Tbk

Ada empat Indikator Ekonomi yaitu :

1.2.3 GDP ( Gross Domestic Product )

1.2.4 Inflasi

1.2.5 Kurs

1.2.6 Suku Bunga Bank

GDP ( Gross Domestic Product ) GDP adalah indicator utama untuk mengukur

kekuatan ekonomi suatu negara. Apabila pendapatan negara naik, maka

pertumbuhan ekonomi akan bergerak ke arah positif atau surplus, hal tersebut akan

menaikkan daya beli masyarakat, dengan daya beli masyarakat yang tinggi, akan

membuat perusahaan lebih untung karena produk – produk perusahaan akan lebih

banyak terjual. Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2013 tercatat sebesar 5.78%

mengalami pelambatan dibandingkan dengan tahun 2012 yang mencapai 6.11%,

Bank Indonesia menilai bahwa perlambatan ekonomi Indonesia tidak terlepas dari

pengeruh kebijakan stabilitas yang dilakukan pemerintah dan bank Indonesia untuk

membwaapertumbuhan ekonomi kearah yang lebih sehat dan seimbang.Inflasi

Inflasi adalah angka yang mengukur tingkat harga barang dan jasa yang

dibeli oleh konsumen. Angka inflasi yang tinggi, yang ditunjukan dengan naiknya

harga-harga barang, biasanya akan mendorong BI untuk menaikan suku bunga.

Dengan adanya kenaikan suku bunga tersebut akan menyebabkan daya beli

masyarakat turun, maka perusahaan akan mendapat keuntungan yang lebih rendah

apabila terjadi inflasi. Tingkat Inflasi pada tahun 2013 mencapai 8,38%. Hal ini

mengalami kenaikan yang cukup signifikan dari tahun 2012 yang hanya mencapai

4,30%. Faktor utama yang menyebabkan kenaikan tingkat inflasi ini adalah adanya

kenaikan harga BBM bersubsidi yang cukup signifikan.Kurs Hampir semua

atau mayoritas bahan baku produk produk PT Kimia Farma Tbk di dapatkan dari

impor, maka kurs akan sangat berpengaruh terhadap keuntungan perusahaan .

Apabila Rupiah menguat terhadap dollar, maka hal ini akan menguntungkan

Page 5: ANALISIS INFORMASI KEUANGAN PT Kimia Farma Tbk

perusahaan, sebaliknya apabila Rupiah melemah terhadap Dollar makan hal ini tidak

bagus untuk perusahaan. Kurs Rupiah pada tahun 2013 mengalami penurunan

yang cukup signifikan. Kurs Rupiah turun sebesar Rp 2.230 dari tahun 2012 yaitu

sebesar Rp 11.900. Hal ini akan merugikan perusahaan dalam mendapatkan bahan

baku yang mereka butuhkan. Namun, di sisi lain, perusahaan akan mengalami

keuntungan saat mereka mengekspor produknya ke anak perusahaan yang berada di

luar negeri.Suku Bunga bank Suku bunga berpengaruh pada tingkat pengembalian

pinjaman dari bank. Suku bunga bank akan sangat berpengaruh pada dana yang

dipinjam oleh perusahaan. Karena saat bunga rendah perusahaan akan menghasilkan

keuntungan yang lebih tinggi di banding saat suku bunganya tinggi.BAB IIAnalisis

Komperatif

Analisis komparatif adalah teknik analisis yang dilakukan dengan cara membuat

perbandingan antar elemen (laporan keuangan) yang sama untuk beberapa periode yang

berurutan. Tujuan analisis komparatif adalah untuk mempe-roleh gambaran tentang arah dan

kecenderungan (tendensi) tentang perubahan yang mungkin akan terjadi pada setiap elemen

laporan keuangan di masa yang akan datang. Informasi hasil analisis komparatif bermanfaat

untuk memperediksi tentang kemungkinan yang akan terjadi pada setiap elemen laporan

keuangan di masa yang akan datang.

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN KOMPERATIF

PT Kimia Farma Tbk. Laba Rugi.

2014 2013 Jumlah Persentase

Penjualan Bersih 4,348,073,988,385

3,734,241,101,309

613,832,887,076 16.44%

Beban Pokok Penjualan

(3,055,921,946,994)

(2,559,074,130,367)

(496,847,816,627) 19.42%

LABA KOTOR 1,292,152,041,391

1,175,166,970,942

116,985,070,449 9.95%

Beban Usaha

Jumlah Beban Usaha 14.25%

Page 6: ANALISIS INFORMASI KEUANGAN PT Kimia Farma Tbk

(1,042,618,886,755) (912,599,414,375) (130,019,472,380)

LABA USAHA 249,533,154,636

262,567,556,567

(13,034,401,931) -4.96%

Penghasilan ( Beban ) Lain-Lain

Beban Bunga dan Provisi Bank]

(9,639,641,584)

(6,872,403,387)

(2,767,238,197) 40.27%

Penghasilan Bunga dan Hasil Investasi

43,681,718,265

24,135,411,087

19,546,307,178 80.99%

Keuntungan ( Kerugian ) kurs mata uang asing- Bersih

811,575,630

(1,546,112,212)

-

-

Lain-Lain Bersih (261,374,648)

-

-

-

Jumlah Penghasilan ( Beban ) Lain-Lain

34,592,277,663

15,716,895,488

18,875,382,175 120.10%

LABA BERSIH SEBELUM BEBAN PAJAK

284,125,432,299

278,284,452,055

5,840,980,244 2.10%

Beban ( Manfaat ) Pajak

Pajak Kini -

-

-

-

Pajak Tangguhan -

-

-

-

Beban Pajak (68,483,102,322)

(72,520,454,677)

4,037,352,355 -5.57%

LABA BERSIH SETELAH PAJAK

215,642,329,977

205,763,997,378

9,878,332,599 4.80%

PT. KALBE FARMA Tbk Laba Rugi

2014 2013 Jumlah Persentase

Penjualan Bersih 16,002,131,057,048

13,636,405,178,957

2,365,725,878,091 17.35%

Page 7: ANALISIS INFORMASI KEUANGAN PT Kimia Farma Tbk

Beban Pokok Penjualan (8,323,017,600,990)

(7,102,971,372,126)

(1,220,046,228,864) 17.18%

LABA KOTOR 7,679,113,456,058

6,533,433,806,831

1,145,679,649,227 17.54%

Beban Usaha

Penjualan (4,230,293,635,075)

(3,573,502,403,790)

(656,791,231,285) 18.38%

Umum dan Administrasi (764,512,533,499)

(651,416,535,513)

(113,095,997,986) 17.36%

Penelitian dan pengembangan

(135,388,356,694)

(90,754,826,941)

(44,633,529,753) 49.18%

Jumlah Beban Usaha (5,130,194,525,268)

(4,315,673,766,244)

(814,520,759,024) 18.87%

LABA USAHA 2,548,918,930,790

2,217,760,040,587

331,158,890,203 14.93%

Penghasilan ( Beban ) Lain-Lain Beban Bunga dan Provisi Bank]

(28,642,082,811)

(17,513,612,249)

(11,128,470,562) 63.54%

Penghasilan Bunga dan Hasil Investasi

50,425,100,828

74,469,005,621

(24,043,904,793) -32.29%

Keuntungan ( Kerugian ) kurs mata uang asing- Bersih

529,460,305

19,832,825,669

(19,303,365,364) -97.33%

Laba Atas Penjualan Aset Tetap

21,202,496,859

18,818,935,524

2,383,561,335 12.67%

Lain-Lain Bersih (19,911,188,740)

(5,350,102,660)

(14,561,086,080) 272.16%

Jumlah Penghasilan ( Beban ) Lain-Lain

23,603,786,441

90,257,051,905

(66,653,265,464) -73.85%

LABA BERSIH SEBELUM BEBAN PAJAK

2,572,522,717,231

2,308,017,092,492

264,505,624,739 11.46%

Beban ( Manfaat ) Pajak

Beban Pajak (602,070,267,545)

(532,918,244,560)

(69,152,022,985) 12.98%

LABA BERSIH SETELAH PAJAK

1,970,452,449,686

1,775,098,847,932

195,353,601,754 11.01%

PT. INDOFARMATbk Laba Rugi.

2014 2013 Jumlah Persentase

Penjualan Bersih 1,337,498,191,710

1,156,050,256,720

181,447,934,990 15.70%

Beban Pokok Penjualan (999,930,881,199)

(788,154,611,684)

(211,776,269,515) 26.87%

LABA KOTOR 337,567,310,511

367,895,645,036

(30,328,334,525) -8.24%

Beban Usaha

Page 8: ANALISIS INFORMASI KEUANGAN PT Kimia Farma Tbk

Penjualan (201,391,590,690)

(159,823,241,736)

(41,568,348,954) 26.01%

Umum dan Administrasi (150,886,637,544)

(119,479,588,756)

(31,407,048,788) 26.29%

Kerugian (keuntungan) lain-lain Neto

(17,595,171,485)

(5,283,919,562)

(12,311,251,923) 232.99%

Jumlah Beban Usaha (369,873,399,719)

(284,586,750,054)

(85,286,649,665) 29.97%

LABA USAHA (32,306,089,208)

83,308,894,982

- 0.00%

Penghasilan ( Beban ) Lain-Lain Beban Bunga dan Provisi Bank]

30,862,196,026

20,925,936,771

9,936,259,255 47.48%

Bagian rugi (laba) dari entitas asosiasi

(135,537,983)

650,856,445

- 0.00%

Jumlah Penghasilan ( Beban ) Lain-Lain

30,726,658,043

21,576,793,216

9,149,864,827 42.41%

LABA BERSIH SEBELUM BEBAN PAJAK

(63,032,747,251)

61,732,101,766

- 0.00%

Beban ( Manfaat ) Pajak

Pajak Kini -

(16,773,132,018)

- 0.00%

Pajak Tangguhan 8,810,151,948

(2,573,854,766)

- 0.00%

Beban Pajak 8,810,151,948

(19,346,986,784)

- 0.00%

LABA BERSIH SETELAH PAJAK

(54,222,595,303)

42,385,114,982

- 0.00%

Dalam analisis laporan keuangan komparatif ini terlihat bahwa PT Kalbe Farma Tbk

mempunyai peningkatan laba bersih setelah pajak yang paling tinggi yaitu sebesar 11%.

Sedangkan pada PT Kimia Farma hanya mengalami peningkatan sebesar 4% sedangkan

pada PT Indofarma Tbk tidak bisa mendapatkan hasil komparatif yang signifikan. Hal ini

mengindikasikan bahwa PT Kalbe Farma bisa mengefisienkan biaya yang timbul sehingga

bisa meningkatkan total laba bersih setelah pajak mencapai 11%.

PT Kimia Farma Tbk. Neraca

2014 2013 Jumlah Persentase

Aset Lancar 1,810,614,614,537

1,505,798,399,164

304,816,215,373 20.24%

Aset Tidak lancar 661,324,934,353

570,549,181,621

90,775,752,732 15.91%

TOTAL ASET 2,471,939,548,890

2,076,347,580,785

395,591,968,105 19.05%

Page 9: ANALISIS INFORMASI KEUANGAN PT Kimia Farma Tbk

Kewajiban Jangka Pendek

746,123,148,554

537,184,235,226

208,938,913,328 38.90%

Kewajiban Jangka Panjang

101,461,711,355

97,629,655,893

3,832,055,462 3.93%

Total Kewajiban 847,584,859,909

634,813,891,119

212,770,968,790 33.52%

Total Ekuitas 1,624,354,688,981

1,441,533,689,666

182,820,999,315 12.68%

TOTAL KEWAJIBAN dan EKUITAS

2,471,939,548,890

2,076,347,580,785

395,591,968,105 19.05%

PT. KALBE FARMA Tbk Neraca

2014 2013 Jumlah Persentase

Aset Lancar 7,497,319,451,543

6,441,710,544,081

1,055,608,907,462 16.39%

Aset Tidak lancar 3,817,741,823,483

2,976,246,636,877

841,495,186,606 28.27%

TOTAL ASET 11,315,061,275,026

9,417,957,180,958

1,897,104,094,068 20.14%

Kewajiban Jangka Pendek 2,640,590,023,748

1,891,617,853,724

748,972,170,024 39.59%

Kewajiban Jangka Panjang 174,513,285,703

154,695,712,337

19,817,573,366 12.81%

Total Kewajiban 2,815,103,309,451

2,046,313,566,061

768,789,743,390 37.57%

Total Ekuitas 8,499,957,965,575

7,371,643,614,897

1,128,314,350,678 15.31%

TOTAL KEWAJIBAN dan EKUITAS

11,315,061,275,026

9,417,957,180,958

1,897,104,094,068 20.14%

PT. INDOFARMATbk Neraca.

2014 2013 Jumlah Persentase

Aset Lancar 848,840,281,014

777,629,145,880

71,211,135,134 9.16%

Aset Tidak lancar 445,670,388,181

410,989,644,530

34,680,743,651 8.44%

TOTAL ASET 1,294,510,669,195

1,188,618,790,410

105,891,878,785 8.91%

Kewajiban Jangka Pendek 81.39%

Page 10: ANALISIS INFORMASI KEUANGAN PT Kimia Farma Tbk

670,902,756,535 369,863,736,712 301,039,019,823

Kewajiban Jangka Panjang 32,814,544,771

168,652,876,710

(135,838,331,939) -80.54%

Total Kewajiban 703,717,301,306

538,516,613,422

165,200,687,884 30.68%

Total Ekuitas 590,793,367,889

650,102,176,989

(59,308,809,100) -9.12%

TOTAL KEWAJIBAN dan EKUITAS

1,294,510,669,195

1,188,618,790,411

105,891,878,784 8.91%

Dalam analisis laporan keuangan komparatif di bagian neraca, PT Kimia Farma Tbk

lebih memfokuskan pada peningkatan Aset Lancarnya yaitu dengan peningkatan sebesar 5%

lebih besar dari peningkatan asset tetapnya. Sedangkan dalam mendapatkan pendanaan dari

kreditor, peningkatan kewajiban pada PT Kimia Farma Tbk lebih dominan dalam kewajiban

jangka pendeknya yaitu sebesar 30% dan untuk pendanaan dari investor, PT kimia Farma

Tbk hanya meningkat sebesar 12%. Namun, pada PT Kalbe Farma Tbk, mereka lebih

berfokus pada penginvestasian pada asset tidak lancarnya yaitu dengan peningkatan sebesar

28% dan dalam kewajiban dan ekuitasnya tidak jauh berbeda dengan PT Kimia Farma Tbk.

Dan dalam PT Indofarma Tbk tidak mengalami peningkatan yang signifikan.

Page 11: ANALISIS INFORMASI KEUANGAN PT Kimia Farma Tbk

1.1 Common Size

Analisis Common Size adalah analisis dengan pembacaan data-data keuangan untuk

beberapa periode (untuk mencari trend-trend tertentu). Analisis common size disusun

dengan cara menghitung tiap-tiap rekening dalam laporan laba-rugi dan neraca menjadi

proporsi dari total penjualan (utk laporan laba-rugi) atau dari total aktiva (untuk

neraca).Analisis common size perusahaan dianalisa dengan melihat trend yang muncul.

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN COMMON SIZE

Laba Rugi PT Kimia Farma Tbk

2014 2013 2012 2011 2010 2009

Penjualan Bersih 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00%

Beban Pokok Penjualan -70.28% -68.53% -70.18% -71.59% -72.38% -73.30%

LABA KOTOR 29.72% 31.47% 29.82% 28.41% 27.62% 26.70%

Beban Usaha

Penjualan -

- -14.02% -13.73% -13.80% -13.18%

Umum dan Administrasi -

- -9.42% -10.09% -9.90% -9.57%

Jumlah Beban Usaha -23.98% -24.44% -23.44% -23.82% -23.70% -22.75%

Page 12: ANALISIS INFORMASI KEUANGAN PT Kimia Farma Tbk

LABA USAHA 5.74% 7.03% 6.38% 4.59% 3.92% 3.96% Penghasilan ( Beban ) Lain-Lain Beban Bunga dan Provisi Bank] -0.22% -0.18% -0.35% -0.45% -0.89% -0.62% Penghasilan Bunga dan Hasil Investasi 1.00% 0.65% 0.07% 0.07% 0.06% 0.13% Keuntungan ( Kerugian ) kurs mata uang asing- Bersih 0.02% -0.04% 0.01% 0.04% -0.02% -0.24%

Lain-Lain Bersih -0.01% - 0.55% 1.35% 0.43% 0.32%

Jumlah Penghasilan ( Beban ) Lain-Lain 0.80% 0.42% 0.29% 1.02% -0.43% -0.40% LABA BERSIH SEBELUM BEBAN PAJAK 6.53% 7.45% 6.66% 5.61% 3.49% 3.55%

Beban ( Manfaat ) Pajak

Pajak Kini -

- 1.83% 1.37% 1.37% 1.57%

Pajak Tangguhan -

- -0.10% -0.12% -0.06% -0.06%

Beban Pajak -1.58% -1.94% 1.73% 1.25% 1.30% 1.51% LABA BERSIH SETELAH PAJAK 4.96% 5.51% 4.93% 4.36% 2.19% 2.05%

Laba Rugi PT Kalbe Farma Tbk

2014 2013 2012 2011 2010 2009

Penjualan Bersih 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00%

Beban Pokok Penjualan -52.01% -52.09% -49.13% -49.48% -50.35% -51.71%

LABA KOTOR 47.99% 47.91% 50.87% 50.52% 49.65% 48.29%

Beban Usaha

Page 13: ANALISIS INFORMASI KEUANGAN PT Kimia Farma Tbk

Penjualan -26.44% -26.21% -26.63% -26.40% -25.84% -27.14%

Umum dan Administrasi -4.78% -4.78% -5.38% -5.68% -5.71% -5.72%

Penelitian dan pengembangan -0.85% -0.67% -0.84% -0.93% -0.87% -0.92%

Jumlah Beban Usaha -32.06% -31.65% -32.84% -33.01% -32.42% -33.78%

LABA USAHA 15.93% 16.26% 18.04% 17.51% 17.23% 14.51%

Penghasilan ( Beban ) Lain-Lain

Beban Bunga dan Provisi Bank] -0.18% -0.13% -0.12% -0.20% -0.59% -0.66%

Penghasilan Bunga dan Hasil Investasi 0.32% 0.55% 0.89% 0.54% 0.72% 0.69%

Keuntungan ( Kerugian ) kurs mata uang asing- Bersih 0.003% 0.15% -0.11% -0.23% -1.04% 0.54%

Laba Atas Penjualan Aset Tetap 0.13% 0.14% 0.05% 0.13% 0.17% 0.08%

Lain-Lain Bersih -0.12% -0.04% -0.53% -0.43% -0.30% -0.20%

Jumlah Penghasilan ( Beban ) Lain-Lain 0.15% 0.66% 0.18% -0.20% -1.04% 0.45%

LABA BERSIH SEBELUM BEBAN PAJAK 16.08% 16.93% 18.21% 17.31% 16.19% 14.95%

Beban ( Manfaat ) Pajak

Pajak Kini -

- -4.26% -4.20% -4.59% -4.52%

Pajak Tangguhan -

- 0.01% 0.02% -0.05% 0.05%

Beban Pajak -3.76% -3.91% -4.26% -4.17% -4.64% -4.48%

Page 14: ANALISIS INFORMASI KEUANGAN PT Kimia Farma Tbk

LABA BERSIH SETELAH PAJAK 12.31% 13.02% 13.96% 13.14% 11.55% 10.48%

Laba Rugi PT IndoFarma Tbk

2014 2013 2012 2011 2010 2009

Penjualan Bersih 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00%

Beban Pokok Penjualan -74.76% -68.18% -67.08% -69.61% -72.92% -77.45%

LABA KOTOR 25.24% 31.82% 32.92% 30.39% 27.08% 22.55%

Beban Usaha

Penjualan -15.06% -13.82% -16.09% -16.22% -15.61% -12.87%

Umum dan Administrasi -11.28% -10.34% -9.19% -8.79% -7.39% -5.41% Kerugian (keuntungan) lain-lain Neto -1.32% -0.46%

-

-

-

-

Jumlah Beban Usaha -27.65% -24.62% -25.28% -25.00% -23.00% -18.29%

LABA USAHA -2.42% 7.21% 7.64% 5.39% 4.08% 4.26% Penghasilan ( Beban ) Lain-Lain Beban Bunga dan Provisi Bank] 2.31% 1.81% -1.77% -2.37% -3.14% -2.05% Bagian rugi (laba) dari entitas asosiasi -0.01% 0.06%

-

-

-

-

Penghasilan Bunga -

- 0.10% 0.10% 0.20% 0.05%

Hasil Investasi -

-

-

-

-

-

Laba (rugi) kurs mata uang asing bersih

-

- -0.06% 0.01% 0.24% -1.14%

Penyisihan Persediaan -

-

-

- -0.31% -0.36%

Lain-Lain Bersih -

- -1.32% -1.18% 0.05% -0.10%

Page 15: ANALISIS INFORMASI KEUANGAN PT Kimia Farma Tbk

Jumlah Penghasilan ( Beban ) Lain-Lain 2.30% 1.87% -3.05% -3.44% -2.95% -3.59% LABA BERSIH SEBELUM BEBAN PAJAK -4.71% 5.34% 4.59% 1.95% 1.13% 0.67%

Beban ( Manfaat ) Pajak

Pajak Kini - -1.45% -1.74% -1.09% -0.66% -0.58%

Pajak Tangguhan 0.66% -0.22% 0.22% 0.34% -0.27% 0.25%

Beban Pajak 0.66% -1.67% -1.52% -0.75% -0.94% -0.33% LABA BERSIH SETELAH PAJAK -4.05% 3.67% 3.07% 1.20% 0.19% 0.34%

Dalam analisis laporan keuangan common size, PT Kalbe Farma lagi-lagi

menempati posisi teratas dibandingkan dengan dua pesaing lainnya. PT Kalbe Farma

mempunyai laba bersih sebesar 12% dari total penjualannya. Sedangkan pada tahun yang

PT Kimia Farma hanya mempunyai laba bersih sebesar 4% dan pada PT Indofarma Tbk

mengalami kerugian sebesar 4% pada tahun yang sama. Dari peningkatan laba bersih

masing-masing perusahaan, perusahaan cukup stabil dalam mempertahankan peningkatan

laba bersihnya kecuali pada PT Indofarma Tbk yang sempat mengalami kerugian.

Neraca PT Kimia Farma Tbk

2014 2013 2012 2011 2010 2009Aset Lancar 73.25% 72.52% 70.39% 68.76% 65.33% 65.76%Aset Tidak lancar 26.75% 27.48% 29.61% 31.24% 34.67% 34.24%TOTAL ASET 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00%

Kewajiban Jangka Pendek 30.18% 25.87% 25.62% 28.35% 32.69% 31.12%Kewajiban Jangka Panjang 4.10% 4.70% 4.57% 4.43% 3.61% 3.32%Total Kewajiban 34.29% 30.57% 30.19% 32.78% 36.30% 34.44%Total Ekuitas 65.71% 69.43% 69.81% 67.22% 63.70% 65.56%TOTAL KEWAJIBAN dan EKUITAS 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00%

Neraca PT Kalbe Farma Tbk

2014 2013 2012 2011 2010 2009Aset Lancar 66.26% 68.40% 71.98% 71.55% 72.53% 73.07%

Page 16: ANALISIS INFORMASI KEUANGAN PT Kimia Farma Tbk

Aset Tidak lancar 33.74% 31.60% 28.02% 28.45% 27.47% 26.93%TOTAL ASET 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00%

Kewajiban Jangka Pendek 23.34% 20.09% 19.71% 16.30% 24.28% 21.92%Kewajiban Jangka Panjang 1.54% 1.64% 1.55% 1.62% 1.81% 1.90%Total Kewajiban 24.88% 21.73% 21.25% 17.92% 26.09% 23.83%Total Ekuitas 75.12% 78.27% 78.75% 82.08% 73.91% 76.17%TOTAL KEWAJIBAN dan EKUITAS 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00%

Neraca PT IndoFarma Tbk

2014 2013 2012 2011 2010 2009Aset Lancar 65.57% 65.42% 63.37% 79.43% 79.83% 87.47%Aset Tidak lancar 34.43% 34.58% 36.63% 20.57% 20.17% 12.53%TOTAL ASET 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00%

Kewajiban Jangka Pendek 51.83% 31.12% 41.21% 51.17% 51.77% 65.64%Kewajiban Jangka Panjang 2.53% 14.19% 4.15% 6.42% 7.20% 3.59%Total Kewajiban 54.36% 45.31% 45.36% 57.59% 58.97% 69.24%Total Ekuitas 45.64% 54.69% 54.64% 42.41% 41.03% 30.76%TOTAL KEWAJIBAN dan EKUITAS 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00%

Dalam analisis laporan keuangan common size di pos neraca, ketiga perusahaan

berfokus pada jumlah asset lancarnya dibandingkan dengan jmlah asset tidak lancar masing-

masing perusahaan. Jumlah asset lancar ketiga perusahaan mewakili 60-70% total asset

mereka pada tahun 2014. Dan dalam pendanaan untuk biaya operasionalnya, PT Kimia

Farma Tbk dan PT Kalbe Farma Tbk mempunyai pendaan dari ekuitas sebesar 60-70%

sedangka n pada PT Indofarma Tbk, pendaannya 54% berasal dari kreditor pada tahun 2014.

Page 17: ANALISIS INFORMASI KEUANGAN PT Kimia Farma Tbk

BAB IIIANALISIS RASIO

Analisis ratio adalah suatu metode analisa untuk mengetahui hubungan pos-pos

tertentu dalam neraca atau laporan laba rugi secara individu atau kombinasi dari kedua

laporan tersebut. Analisis rasio ini juga merupakan bentuk umum atau cara umum yang

digunakan dalam analisis laporan keuangan dengan kata lain diantara alat-alat analisis yang

selalu digunakan untuk mengukur kekuatan atau kelemahan suatu pereusahaan di bidang

keuangan adalah analisi rasio keuangan.

1. Likuiditas

No Jenis Rasio 2014 2013 2012

1 Rasio Lancar 2,473 2,80 2,75

2 Rasio Cepat 1,27 1,45 1,29

3 Waktu Penagihan 42,76 41,87 39

4 Jumlah Hari Untuk Menjual Persediaan

61 61 63

No Jenis Rasio KF 2013

Kalbe 2013

Indofarma 2013

1 Rasio Lancar 2,473 2,84 1,27

2 Rasio Cepat 1,27 1,40 0,58

3 Waktu Penagihan 42,76 48,03 62

4 Jumlah Hari Untuk Menjual Persediaan

61 113 73

Rasio Lancar PT Kimia Farma Tbk pada tahun 2012 sebesar 2,75. Hal ini berarti

setiap Rp 1 Kewajiban lancar dijamin oleh Rp 2,75 aset lancar. Rasio lancar perusahaan

yang normal adalah 1,5 sampai 2, rasio perusahaan pada tahun 2012 berada diatas nilai

normal rasio lancar. Pada tahun 2013 Rasio Lancar sebesar 2,80. Hal ini berarti setiap Rp 1

Kewajiban lancar dijamin oleh Rp 2,80 aset lancar. rasio perusahaan pada tahun 2013

berada diatas nilai normal rasio lancar. Pada tahun 2014 Rasio Lancar sebesar 2,473. Hal ini

berarti setiap Rp 1 Kewajiban lancar dijamin oleh Rp 2,473 aset lancar. Rasio perusahaan

pada tahun 2014 berada diatas nilai normal rasio lancar. Sedangkan Perusahaan pesaing, PT

Kalbe Farma Tbk Tbk pada tahun 2014 mempunyai Rasio Lancar sebesar 2,84. Hal ini

Page 18: ANALISIS INFORMASI KEUANGAN PT Kimia Farma Tbk

berarti setiap Rp 1 Kewajiban lancar dijamin oleh Rp 2,84 aset lancar. Rasio perusahaan

pada tahun 2014 berada diatas nilai normal rasio lancar. Perusahaan Pesaing lainnya, PT

Indofarma Tbk memiliki Rasio Lancar sebesar 1,27 .Hal ini berarti setiap Rp 1 Kewajiban

lancar dijamin oleh Rp 1,27 aset lancar. Rasio perusahaan pada tahun 2014 berada di

bawah nilai normal rasio lancar.

Rasio Cepat PT Kimia Farma tbk pada tahun 2012 sebesar 1,29. Hal ini berarti setiap

Rp 1 kewajiban lancar dijamin oleh Rp 1,29 aset lancar. Pada tahun 2013 Rasio Cepat

sebesar 1,45. Hal ini berarti setiap Rp 1 kewajiban lancar dijamin oleh Rp 1,45 aset lancar.

Sedangkan pada tahun 2014 Rasio Cepat sebesar 1,27. Hal ini berarti setiap Rp 1 kewajiban

lancar dijamin oleh Rp 1,27 aset lancar. Sementara perusahaan pesaing Kalbe Farma Tbk

pada tahun 2014 mempunyai Rasio Cepat sebesar 1,40. Hal ini berarti setiap Rp 1 kewajiban

lancar dijamin oleh Rp 1,40 aset lancar. Sementara pesaing lainnya, PT Indofarma Tbk pada

tahun 2014 Rasio Cepat sebesar 0,58. Hal ini berarti setiap Rp 1 kewajiban lancar dijamin

oleh Rp 0,58 aset lancar.

Pada tahun 2012, 2013 dan 2014 Waktu Penagihan PT Kimia Farma Tbk naik secara

berturut-turut sebesar 39, 41.87, dan 42.76 Hari. Hal ini berarti perusahaan Kimia Farma

Tbk memerlukan 39, 41.87, dan 42.76 Hari untuk merubah piutang menjadi kas. Sedangkan

perusahaan pesaing, PT Kalbe Farma Tbk pada tahun 2014 Waktu Penagihan sebesar 48.03

Hari. Hal ini berarti perusahaan memerlukan 48.03 hari untuk merubah piutang menjadi

kas. Lalu perusahaan pesaing lainnya, PT Indofarma Tbk Waktu Penagihan sebesar 62

Hari. Hal ini berarti perusahaan Indofarma Tbk memerlukan 62 hari untuk merubah piutang

menjadi kas.

Pada tahun 2012 Jumlah Hari Untuk Menjual Persediaan sebesar 63 hari. Hal ini

berarti antara proses produksi hingga penjualan persediaan memerlukan waktu 63 hari.

Pada tahun 2013 DAN 2014 Jumlah Hari Untuk Menjual Persediaan turun sebesar 61 hari.

Hal ini berarti antara proses produksi hingga penjualan persediaan memerlukan waktu 61

hari.. Pada perusahaan pesaing PT Kalbe Farma Tbk Jumlah Hari Untuk Menjual Persediaan

sebesar 113 hari. Hal ini berarti antara proses produksi hingga penjualan persediaan

memerlukan waktu 113 hari. Sedangkan perusahaan pesaing lain PT Indofarma Tbk Jumlah

Hari Untuk Menjual Persediaan sebesar 73 hari. Hal ini berarti antara proses produksi

hingga penjualan persediaan memerlukan waktu 73 hari.

Page 19: ANALISIS INFORMASI KEUANGAN PT Kimia Farma Tbk

2. Solvabilitas

No Jenis Rasio 2014 2013 2012

1 Total Utang Terhadap Ekuitas 0,52 0,44 0,43

2 Utang Jangka Panjang terhadap Ekuitas

0,06 0,07 0,07

3 Kelipatan Bunga Dihasilkan 30,47 42 20,24

No Jenis Rasio KF 2014

Kalbe 2014

Indofarma 2014

1 Total Utang Terhadap Ekuitas 0,52 0,25 1,19

2 Utang Jangka Panjang terhadap Ekuitas

0,06 0,02 0,06

3 Kelipatan Bunga Dihasilkan 30,47 90,82 3,04

Total Utang Terhadap Ekuitas Perusahaan Kimia Farma Tbk pada tahun 2012

sebesar 0,43. Hal ini berarti bahwa setiap Rp 1 pendanaan ekuitas didanai oleh Rp 0,76

kreditor. Kemudia naik 0.01Total sebesar 0,44. Hal ini berarti bahwa setiap Rp 1 pendanaan

ekuitas didanai oleh Rp 0,44 kreditor. Dan mengalami kenaikan kembali pada tahun 2013

sebesar 0.52, hal ini berarti bahwa setiap Rp 1 pendanaan ekuitas didanai oleh Rp 0,52

kreditor. Kemudian pada perusahaan pesaing, Total Utang Terhadap Ekuitas Perusahaan

Kalbe Farma Tbk pada tahun 2014 sebesar 0,25. Hal ini berarti bahwa setiap Rp 1

pendanaan ekuitas didanai oleh Rp 0,25 kreditor dan Total Utang Terhadap Ekuitas

Perusahaan IndoFarma Tbk pada tahun 2014 sebesar 1,19. Hal ini berarti bahwa setiap Rp 1

pendanaan ekuitas didanai oleh Rp 1,19 kreditor.

Utang Jangka Panjang Terhadap Ekuitas perusahaan Kimia Farma Tbk pada tahun

2012 dan 2013 sebesar 0,07. Hal ini berarti setiap Rp 1 pendanaan ekuitas didamai oleh Rp

0,07 utang jangka panjang. Kemudian Utang Jangka Panjang Terhadap Ekuitas perusahaan

Kimia Farma Tbk pada tahun 2014 menurun sebesar 0,06. Hal ini berarti setiap Rp 1

pendanaan ekuitas didamai oleh Rp 0,06 utang jangka panjang. Kemudian dalam perusahaan

pesaing, Utang Jangka Panjang Terhadap Ekuitas perusahaan Kalbe Farma Tbk pada tahun

2014 sebesar 0,02. Hal ini berarti setiap Rp 1 pendanaan ekuitas didamai oleh Rp 0,02 utang

jangka panjang. Dan Utang Jangka Panjang Terhadap Ekuitas perusahaan IndoFarma Tbk

Page 20: ANALISIS INFORMASI KEUANGAN PT Kimia Farma Tbk

pada tahun 2014 sebesar 0,06. Hal ini berarti setiap Rp 1 pendanaan ekuitas didamai oleh Rp

0,06 utang jangka panjang.

Kelipatan Kelipatan Bunga dihasilkan perusahaan Kimia Farma Tbk pada tahun

2012 sebesar 20.24. Hal ini berarti Laba sebelum pajak sebesar 20,24 kali dari beban bunga.

Kemudian meningkat pada tahun 2013 sebesar 41,49. Hal ini berarti Laba sebelum pajak

sebesar 41,49 kali dari beban bunga. Dan kembali menurun pada tahun 2014 sebesar 30,47.

Hal ini berarti Laba sebelum pajak sebesar 30,47 kali dari beban bunga. Kemudian pada

perusahaan pesaing Kelipatan Bunga dihasilkan perusahaan Kalbe Farma Tbk pada tahun

2014 sebesar 90,82. Hal ini berarti Laba sebelum pajak sebesar 90,82 kali dari beban bunga.

Kelipatan Kelipatan Bunga dihasilkan perusahaan IndoFarma Tbk pada tahun 2014 sebesar

3,04. Hal ini berarti Laba sebelum pajak sebesar 3,04 kali dari beban bunga.

3. Perputaran Aset

No Jenis Rasio 2012 2013 2014

1 Perputaran Kas 14,98 14,48 12,24

2 Perputaran Piutang Usaha 9,15 8,72 8,54

3 Perputaran Persediaan 5,80 5,19 5,22

4 Perputaran Modal Kerja 4,73 4,21 4,28

4 Perputaran Aset Tetap 2,90 2,70 7,06

6 Perputaran Total Aset 2,02 1,93 1,91

No Jenis Rasio KF 2014

Kalbe 2014

Indofarma 2014

1 Perputaran Kas 12,24 9,74 8,46

2 Perputaran Piutang Usaha 8,54 7,60 5,90

3 Perputaran Persediaan 5,22 3,22 5.03

4 Perputaran Modal Kerja 4,28 3,40 6,58

4 Perputaran Aset Tetap 7,06 2,30 1,64

6 Perputaran Total Aset 1,91 1,54 1,08

Perputaran kas perusahaan Kimia Farma Tbk pada tahun 2012 sebesar 14,98 kali.

Hal ini berarti dalam 1 tahun kas berputar sebanyak 14,98 kali. Perputaran kas perusahaan

Kimia Farma Tbk pada tahun 2013 tidak jauh berbeda yaitu sebesar 14,48 kali. Hal ini

berarti dalam 1 tahun kas berputar sebanyak 14,48 kali. Kemudian turun pada tahun 2014

Page 21: ANALISIS INFORMASI KEUANGAN PT Kimia Farma Tbk

sebesar 12,24 kali. Hal ini berarti dalam 1 tahun kas berputar sebanyak 12,24 kali.

Kemudian pada perusahaan pesaing, Perputaran kas perusahaan Kalbe Farma Tbk pada

tahun 2014 sebesar 9,74 kali. Hal ini berarti dalam 1 tahun kas berputar sebanyak 9,74 kali.

Dan Perputaran kas perusahaan IndoFarma Tbk pada tahun 2014 sebesar 8,46 kali. Hal ini

berarti dalam 1 tahun kas berputar sebanyak 8,46 kali.

Perputaran piutang perusahaan Kimia Farma Tbk pada tahun 2012 sebesar 9,15

kali. Hal ini berarti dalam 1 tahun piutang berputar sebanyak 9,15 kali. Kemudian naik pada

tahun 2013 sebesar 14,48 kali. Hal ini berarti dalam 1 tahun piutang berputar sebanyak

14,48 kali. Dan turun secara siginifikan pada tahun 2014 sebesar 8,72 kali. Hal ini berarti

dalam 1 tahun piutang berputar sebanyak 8,72 kali. Kemudian pada perusahaan pesaing

Perputaran piutang perusahaan Kalbe Farma Tbk pada tahun 2014 sebesar 7,60 kali. Hal

ini berarti dalam 1 tahun piutang berputar sebanyak 7,60 kali. Dan Perputaran piutang

perusahaan IndoFarma Tbk pada tahun 2014 sebesar 5,90 kali. Hal ini berarti dalam 1 tahun

piutang berputar sebanyak 5,90 kali.

Perputaran persediaan perusahaan Kimia Farma Tbk pada tahun 2012 sebesar 5,8

kali. Hal ini berarti dalam 1 tahun persediaan berputar sebanyak 5,8 kali. Kemudian naik

secara signifikan pada tahun 2013 sebesar 14,48 kali. Hal ini berarti dalam 1 tahun piutang

berputar sebanyak 14,48 kali. Dan turun kembali pada tahun 2014 sebesar 5,22 kali. Hal ini

berarti dalam 1 tahun persediaan berputar sebanyak 5,22 kali. Kemudian pada perusahaan

pesaing Perputaran persediaan perusahaan Kalbe Farma Tbk pada tahun 2014 sebesar 3,22

kali. Hal ini berarti dalam 1 tahun persediaan berputar sebanyak 3,22 kali. Dan Perputaran

persediaan perusahaan IndoFarma Tbk pada tahun 2014 sebesar 5,03 kali. Hal ini berarti

dalam 1 tahun persediaan berputar sebanyak 5,03 kali.

Perputaran Modal Kerja perusahaan Kimia Farma Tbk pada tahun 2012 sebesar

4,73 kali. Hal ini berarti dalam 1 tahun modal kerja berputar sebanyak 4,73 kali. Kemudian

mengalami penurunan pada tahun 2013 sebesar 2,7 kali. Hal ini berarti dalam 1 tahun

modal kerja berputar sebanyak 2,7 kali. Dan Perputaran Modal Kerja perusahaan Kimia

Farma Tbk pada tahun 2014 sebesar 4,28 kali. Hal ini berarti dalam 1 tahun modal kerja

berputar sebanyak 4,28 kali. Kemudian pada perusahaan pesaing Perputaran persediaan

perusahaan Kalbe Farma Tbk pada tahun 2014 sebesar 3,22 kali. Hal ini berarti dalam 1

tahun persediaan berputar sebanyak 3,22 kali. Dan Perputaran Modal Kerja perusahaan

Page 22: ANALISIS INFORMASI KEUANGAN PT Kimia Farma Tbk

IndoFarma Tbk pada tahun 2014 sebesar 6,58 kali. Hal ini berarti dalam 1 tahun modal

kerja berputar sebanyak 6,58 kali.

Aset Tetap perusahaan Kimia Farma Tbk pada tahun 2012 sebesar 2,9 kali. Hal ini

berarti dalam 1 tahun aset tetap berputar sebanyak 2,9 kali. Kemudian turun pada tahun

2013 sebesar 2,7 kali. Hal ini berarti dalam 1 tahun aset tetap berputar sebanyak 2,7 kali.

Dan kembali mengalami kenaikan pada tahun 2014 sebesar 7,06 kali. Hal ini berarti dalam

1 tahun aset tetap berputar sebanyak 7,06 kali. Kemudian pada perusahaan pesaing Aset

Tetap perusahaan Kalbe Farma Tbk pada tahun 2014 sebesar 2,30 kali. Hal ini berarti

dalam 1 tahun aset tetap berputar sebanyak 2,30 kali. Dan Aset Tetap perusahaan

IndoFarma Tbk pada tahun 2014 sebesar 1,64 kali. Hal ini berarti dalam 1 tahun aset tetap

berputar sebanyak 1,64 kali.

Perputaran total aset perusahaan Kimia Farma Tbk pada tahun 2012 sebesar 2,02.

Hal ini berarti dalam 1 tahun total kas berputar sebanyak 2,02 kali. Kemudian turun pada

tahun 2013 sebesar 1,93. Hal ini berarti dalam 1 tahun total kas berputar sebanyak 1,93 kali.

Pada tahun 2014 perputaran total asset tidak jauh berbeda yaitu sebesar 1,91. Hal ini berarti

dalam 1 tahun total kas berputar sebanyak 1,91 kali. Kemudian pada perusahaan pesaing,

Perputaran total aset perusahaan Kalbe Farma Tbk pada tahun 2014 sebesar 1,54. Hal ini

berarti dalam 1 tahun total kas berputar sebanyak 1,54 kali. Dan Perputaran total aset

perusahaan IndoFarma Tbk pada tahun 2014 sebesar 1,08. Hal ini berarti dalam 1 tahun

total kas berputar sebanyak 1,08 kali.

Page 23: ANALISIS INFORMASI KEUANGAN PT Kimia Farma Tbk

4. Profitabilitas

No Jenis Rasio 2014 2013 2012

1 Margin Laba Kotor 30% 31% 29,82%

2 Margin Laba Operasi 6% 7% 6,38%

3 Margin Laba Bersih 5% 65 4,93%

4 Tingkat Pengembalian Aset 9% 11% 10%

5 Tingkat Pengembalian Ekuitas 21% 23% 23%

No Jenis Rasio KF 2013

Kalbe 2013

Indofarma 2013

1 Margin Laba Kotor 30% 48% 25%

2 Margin Laba Operasi 6% 48% -2%

3 Margin Laba Bersih 5% 12% -4%

4 Tingkat Pengembalian Aset 9% 19% -7%

5 Tingkat Pengembalian Ekuitas 21% 42% -27%

Margin Laba Kotor perusahaan Kimia Farma Tbk pada Tahun 2012 sebesar

29,82%. Hal ini berarti setiap Rp1 penjualan menghasilkan 29,82% atau Rp 0,2982 laba

kotor. Margin Laba Kotor perusahaan Kimia Farma Tbk naik pada Tahun 2013 sebesar

31,5%. Hal ini berarti setiap Rp1 penjualan menghasilkan 31,5% atau Rp 0,315 laba kotor.

Kemudian sedikit mengalami pelemahan pada Tahun 2014 sebesar 30%. Hal ini berarti

setiap Rp1 penjualan menghasilkan 30% atau Rp 0,3 laba kotor. Kemudian pada

perusahaan pesaing, Margin Laba Kotor perusahaan Kalbe Farma Tbk pada Tahun 2014

sebesar 48%. Hal ini berarti setiap Rp1 penjualan menghasilkan 48% atau Rp 0,48 laba

kotor. Dan Margin Laba Kotor perusahaan IndoFarma Tbk pada Tahun 2014 sebesar 25%.

Hal ini berarti setiap Rp1 penjualan menghasilkan 25% atau Rp 0,25 laba kotor.

Margin Laba Operasi perusahaan Kimia Farma Tbk pada tahun 2012 sebesar

6,38/%. Hal ini berarti setiap Rp 1 penjualan menghasilkan 6,38% atau Rp 0,0638 laba

operasi. Kemudian mengalami kenaikan pada tahun 2013 sebesar 7/%. Hal ini berarti setiap

Rp 1 penjualan menghasilkan 7% atau Rp 0,07 laba operasi. Dan kembali menjadi 6% pada

tahun 2014. Hal ini berarti setiap Rp 1 penjualan menghasilkan 6% atau Rp 0,06 laba

operasi. Kemudian pada perusahaan pesaing, Margin Laba Operasi perusahaan Kalbe Farma

Page 24: ANALISIS INFORMASI KEUANGAN PT Kimia Farma Tbk

Tbk pada tahun 2014 sebesar 48/%. Hal ini berarti setiap Rp 1 penjualan menghasilkan 48%

atau Rp 0,48 laba operasi. Dan Margin Laba Operasi perusahaan IndoFarma Tbk pada tahun

2014 sebesar -2%. Hal ini berarti setiap Rp 1 penjualan menghasilkan -2% atau Rp -0,02

laba operasi.

Margin laba bersih perusahaan Kimia Farma Tbk pada tahun 2012 sebesar 4,93%.

Hal ini berarti setiap Rp 1 penjualan menghasilkan 4,93% atau Rp 0,0493 laba bersih.

Margin laba bersih perusahaan Kimia Farma Tbk pada tahun 2013 sebesar 5,5%. Hal ini

berarti setiap Rp 1 penjualan menghasilkan 5,5% atau Rp 0,055 laba bersih. Kemudian

Margin laba bersih perusahaan Kimia Farma Tbk pada tahun 2014 sebesar 5%. Hal ini

berarti setiap Rp 1 penjualan menghasilkan 5% atau Rp 0,05 laba bersih. Pada perusahaan

pesaing, Margin laba bersih perusahaan Kalbe Farma Tbk pada tahun 2014 sebesar 12%.

Hal ini berarti setiap Rp 1 penjualan menghasilkan 12% atau Rp 0,12 laba bersih. Margin

laba bersih perusahaan IndoFarma Tbk pada tahun 2013 sebesar -4%. Hal ini berarti setiap

Rp 1 penjualan menghasilkan -4% atau Rp -0,04 laba bersih.

Tingkat Pengembalian Aset perusahaan Kimia Farma Tbk pada Tahun 2012 sebesar

10%. Hal ini berarti setiap Rp1 Investasi Aset menghasilkan 10% atau Rp 0,1 laba bersih.

Tingkat Pengembalian Aset perusahaan Kimia Farma Tbk naik pada Tahun 2013 sebesar

11%. Hal ini berarti setiap Rp1 Investasi Aset menghasilkan 11% atau Rp 0,11 laba bersih.

Kemudian sedikit mengalami pelemahan pada Tahun 2014 sebesar 9%. Hal ini berarti setiap

Rp1 Investasi Aset menghasilkan 9% atau Rp 0,09 laba bersih. Kemudian pada perusahaan

pesaing, Tingkat Pengembalian Aset perusahaan Kalbe Farma Tbk pada Tahun 2014

sebesar 19%. Hal ini berarti setiap Rp1 Investasi Aset menghasilkan 19% atau Rp 0,19 laba

bersih. Dan Tingkat Pengembalian Aset perusahaan IndoFarma Tbk pada Tahun 2014

sebesar -7%. Hal ini berarti setiap Rp1 Investasi Aset menghasilkan -7% atau Rp -0,07 laba

bersih.

Tingkat Pengembalian Ekuitas perusahaan Kimia Farma Tbk pada Tahun 2012

sebesar 23%. Hal ini berarti setiap Rp1 Investasi Ekuitas menghasilkan 23% atau Rp 0,23

laba bersih. Tingkat Pengembalian Ekuitas perusahaan Kimia Farma Tbk tetap pada Tahun

2013 sebesar 23%. Hal ini berarti setiap Rp1 Investasi Ekuitas menghasilkan 23% atau Rp

0,23 laba bersih. Kemudian sedikit mengalami pelemahan pada Tahun 2014 sebesar 21%.

Hal ini berarti setiap Rp1 Investasi Ekuitas menghasilkan 21% atau Rp 0,21 laba bersih.

Kemudian pada perusahaan pesaing, Tingkat Pengembalian Ekuitas perusahaan Kalbe

Page 25: ANALISIS INFORMASI KEUANGAN PT Kimia Farma Tbk

Farma Tbk pada Tahun 2014 sebesar 42%. Hal ini berarti setiap Rp1 Investasi Ekuitas

menghasilkan 42% atau Rp 0,42 laba bersih. Dan Tingkat Pengembalian Aset perusahaan

IndoFarma Tbk pada Tahun 2014 sebesar -27%. Hal ini berarti setiap Rp1 Investasi Ekuitas

menghasilkan -27% atau Rp -0,27 laba bersih.

BAB IV

LAMPIRAN

RASIO LAPORAN PT KIMIAFARMA 2014

LIKUIDITAS

Rasio Lancar =

Aset Lancar = $1,810,614,614,537 = 2.43

Kewajiban Lancar $746,123,148,554

Interpretasi :

Setiap Rp 1 kewajiban lancar dijamin oleh Rp 2,43aktiva lancar.

Rasio lancar perusahaan berada dibawah nilai normal yaitu Rp 2,43dan menunjukkan

risiko perusahaan relative tinggi dalam pemenuhan kewajiban jangka pendek.

Dibanding tahun sebelumnya terjadi penurunan0,796 pada tahun 2013 menjadi 2,43

pada tahun 2013

Rasio Cepat =

Kas+Setara Kas+Surat Berharga+Piutang

= $394,149,909,832 +$554,220,980,343

= 1.27

Kewajiban lancer $746,123,148,554

Interpretasi :

Setiap Rp 1 kewajiban lancar dijamin oleh Rp 1,27aktiva lancar.

Page 26: ANALISIS INFORMASI KEUANGAN PT Kimia Farma Tbk

Rasio lancar perusahaan berada dibawah nilai normal yaitu Rp 1,27 dan menunjukkan

risiko perusahaan relative tinggi dalam pemenuhan kewajiban jangka pendek

Dibanding tahun sebelumnya terjadi penurunan 0,456 pada tahun 2012 menjadi 1,27

pada tahun 2013

Waktu Penagihan =

Piutang Rata-Rata = $554,220,980,343 +$464,466,907,480

/2

= 42.17

Penjualan/360 $4,348,073,988,385 / 360

Interpretasi :

Rata-rata dibutuhkan 42.17 hari untuk menagih piutang menjadi kas

Jumlah hari utk menjual persediaan =

Persediaan Rata-Rata = $554,220,980,343+ $464,466,907,480

/2

= 60.00

HPP/360 $3,055,921,946,994 / 360

Interpretasi :

Waktu yang diperlukan antara produksi dan penjualan persediaan adalah 60 hari.

STRUKTUR MODAL DAN SOLVABILITAS

Total Utang Thd Ekuitas =

Total Kewajiban = $847,548,859,909 = 0.52

Ekuitas Pemegang Saham $1,624,354,688,981

Interpretasi :

Page 27: ANALISIS INFORMASI KEUANGAN PT Kimia Farma Tbk

202 % menunjukkan bahwa setiap Rp 1 pendanaan ekuitas, terdapat Rp 0,52pendanaan dari kreditor.

Utang Jangka Panjang Thd Ekuitas =

Kewajiban Jangka Panjang = $101,461,711,355 = 0.06

Ekuitas Pemegang Saham $1,624,354,688,981

Interpretasi:

Sebesar 6 % menunjukkan bahwa terdapat 0,06 pendanaan jangka panjang dari kreditor untuk setiap Rp 1 pendanaan ekuitas

Kelipatan Bunga Dihasilkan =

Laba Sebelum Pajak + Beban Bunga

= $284,125,432,299+ $9,639,641,584

= 30.47

Beban Bunga $9,639,641,584

Interpretasi :

Setiap Rp 1 beban bunga dijamin pembayarannya oleh Rp 30.47 laba usaha

Rasio kelipatan bunga yang dihasilkan termasuk tinggi yang berarti menunjukkan situasi

aman.

PROFITABILITAS

Margin Laba Kotor =

Penjualan – HPP =$4,348,073,988,385 - $3,055,921,946,994

= 0.30

Penjualan $4,348,073,988,385

Page 28: ANALISIS INFORMASI KEUANGAN PT Kimia Farma Tbk

Interpretasi:

Setiap Rp 1 penjualan menghasilkan keuntungan bersih sebesar Rp 0,30

Margin Laba Operasi =

Laba Operasi = $249,533,154,636 = 0.06

Penjualan $4,348,073,988,385Laba sebelum Bunga dan Pajak  (net operating income) oleh setiap rupiah penjualanSetiap rupiah penjualan menghasilkan laba operasi Rp 0,06.

Margin Laba Bersih =

Laba Bersih = $215,642,329,977 = 0.05

Penjualan $4,348,073,988,385

Keuntungan neto per rupiah penjualanSetiap rupiah penjualan menghsilkan keuntungan neto sebesar Rp 0,05

Tingkat Pengembalian Aset

= Laba Bersih = $215,642,329,977 = 0.

09

Rata-Rata Total Aset

$2,471,939,548,890+

$2,076,347,580,785 /2

Tingkat Pengembalian Ekuitas

= Laba Bersih = $215,642,329,977 = 0.

21

Rata-Rata Ekuitas

$1,064,491,465,983+

$968,614,163,938 /2

PEMANFAATAN ASET

Perputaran Kas =

Penjualan $4,348,073,988,385 = 12.24

Page 29: ANALISIS INFORMASI KEUANGAN PT Kimia Farma Tbk

Rata-Rata Kas dan Setara Kas $394,149,909,832 + $316,497,879,806 / 2

Interpretasi :

Selama 1 tahun kas berputarsebanyak 12,24 kali

Perputaran Piutang Usaha =

Penjualan = $4,348,073,988,385 = 8.54

Rata-Rata Piutang $554,220,980,343 + $464,466,907,480 / 2

Interpretasi :

Selama 1 tahun piutang usaha berputar sebanyak 8,54 kali

Perputaran Persediaan =

HPP$3,055,921,946,994

= 5.22

Rata-Rata Persediaan $640,909,360,172 +

$530,417,299,657

/2

Interpretasi :

Selama 1 tahun persediaan berputar sebanyak 5,22 kali

Perputaran Modal Kerja =

Penjualan = $4,348,073,988,385 = 4.28

Rata-Rata Modal Kerja $1,064,491,465,983+

$968,614,163,938 /2

Interpretasi :

Selama 1 tahun modal kerja dijamin 4.28

Perputaran Aset Tetap =

Page 30: ANALISIS INFORMASI KEUANGAN PT Kimia Farma Tbk

Penjualan $4,348,073,988,385 = 7.06

Rata-Rata Aset Tetap $661,324,934,353 + $570,549,181,621 / 2

Interpretasi :

Selama 1 tahun asset tetap berputar sebanyak 7,06 kali

Perputaran Total Aset =

Penjualan = $4,348,073,988,385 = 1.91

Rata-Rata Total Aset $2,471,939,548,890+

$2,076,347,580,785 /2

Interpretasi :

Selama 1 tahun total asset berputar sebanyak 1,91 kali

UKURAN PASAR

Rasio harga terhadap laba =

Harga Pasar per Lembar Saham = $200 = 5.18

Laba Per Saham $39

Interpretasi:

Selembar saham PT Unilever dijual 5.18 kali jumlah laba per saham pada akhir tahun

2013

Hasil laba =

Laba Per Saham $39 = 0.19

Page 31: ANALISIS INFORMASI KEUANGAN PT Kimia Farma Tbk

Harga Pasar per Lembar Saham $200

Interpretasi:

Setiap Rp 1 harga pasar per lembar saham terdapat 19% laba per saham

Hasil dividen =

Dividen Tunai per Saham $20 = 0.10

Harga Pasar per Lembar Saham $200

Interpretasi:

Setiap Rp 1 harga pasar per lembar saham terdapat 0.10 % dividen tunai per saham

Tingkat pembayaran dividen =

Dividen Tunai per Saham $20 = 0.52

Laba per Saham $39

Interpretasi:

Setiap Rp 1 laba per saham terdapat 52,0% dividen tunai per saham

Harga terhadap nilai buku =

Harga Pasar per Lembar Saham $200 = 2.00

Nilai Buku per Lembar Saham $100

Interpretasi:

Setiap Rp 1 nilai buku per lembar saham terdapat 2.00 harga pasar per lembar saham.