Analisis Gap

2
Analisis Gap (jarak) adalah suatu metode/alat membantu suatu lembaga membandingkan performansi actual dengan performansi potensi. Analisis gap juga sering digunakan untuk mengukur kualitas pelayanan dikarenakan analisis ini didasarkan pada asumsi konsumen, membandingkan kinerja layanan pada atribut- atribut relevan dengan standar ideal/sempurna untuk masing-masing atribut jasa. Tujuan analisis gap untuk mengidentifikasi gap antara harapan dengan kenyataan sekarang. Analisis gap membantu organisasi/lembaga dalam mengungkapkan yang mana harus diperbaiki. Selain itu ada beberapa manfaat analisis gap, diantaranya yaitu : a. Menilai seberapa besar kesenjangan antara kinerja aktual dengan suatu yang yang diharapkan. b. Mengetahui peningkatan kerja yang diperlukan untuk menutup kesenjangan tersebut. c. Menjadi salah satu dasar pengambilan keputusan terkait prioritas waktu dan biaya yang dibutuhkan untuk memenuhi standar pelayanan yang telah ditetapkan. d. Mengetahui kondisi terkini dan tindakan apa yang akan dilakukan di masa yang akan datang. Daftar Pustaka Bappenas, 2009. Pedoman Evaluasi Kinerja Pembangunan Sektoral. Jakarta

description

metode analisis gapmateri manajamen pelayanan kesehatan

Transcript of Analisis Gap

Page 1: Analisis Gap

Analisis Gap (jarak) adalah suatu metode/alat membantu suatu lembaga membandingkan

performansi actual dengan performansi potensi. Analisis gap juga sering digunakan untuk

mengukur kualitas pelayanan dikarenakan analisis ini didasarkan pada asumsi konsumen,

membandingkan kinerja layanan pada atribut-atribut relevan dengan standar ideal/sempurna

untuk masing-masing atribut jasa.

Tujuan analisis gap untuk mengidentifikasi gap antara harapan dengan kenyataan

sekarang. Analisis gap membantu organisasi/lembaga dalam mengungkapkan yang mana harus

diperbaiki. Selain itu ada beberapa manfaat analisis gap, diantaranya yaitu :

a. Menilai seberapa besar kesenjangan antara kinerja aktual dengan suatu yang yang

diharapkan.

b. Mengetahui peningkatan kerja yang diperlukan untuk menutup kesenjangan tersebut.

c. Menjadi salah satu dasar pengambilan keputusan terkait prioritas waktu dan biaya yang

dibutuhkan untuk memenuhi standar pelayanan yang telah ditetapkan.

d. Mengetahui kondisi terkini dan tindakan apa yang akan dilakukan di masa yang akan datang.

Daftar Pustaka

Bappenas, 2009. Pedoman Evaluasi Kinerja Pembangunan Sektoral. Jakarta

Sugiyono. 2007. “Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D”. Bandung: Alfabeta

Pengumpulan data

Pengumpulan data dilakukan dengan angket, yaitu teknik pengumpulan data yang

dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan kepada orang lain

yang dijadikan responden untuk dijawabnya. (Sugiyono, 2007).