Analisis Fisik Dan Lahan
-
Upload
nani-haerani -
Category
Documents
-
view
216 -
download
0
Transcript of Analisis Fisik Dan Lahan
-
8/19/2019 Analisis Fisik Dan Lahan
1/10
4.1.1 Analisis Kemampuan Lahan
Analisis kemampuan lahan bertujuan untuk kemampuan fisik dasar
wilayah perencanaan khususnya dalam menentukan kawasan budi daya dan
mengetahui potensi lahan yang masih dapat di kembangkan . sasaran dari
analisis ini erat kaitannya dengan optimasi pengembangan wilayah dan
keterkaitan dengan daya tampung khususnya besaran jumlah penduduk.
Analisa kemampuan lahan dilakukan untuk mengetahui pemanfaatan ruang
yang tepat berdasarkan kemampuan lahan budidaya, penyangga, dan
kawasan lindung.
Metode yang digunakan dalam analisis kemampuan lahan adalahmetode tumpang susun (overlay) antara faktor-faktor fisik dasar wilayah
perencanaan dengan menggunakan kemampuan Sistem nformasi !eografis.
"aktor fisik dasar yang menjadi pertimbangan dalam analisis kemampuan
lahan yaitu#
$. %opografi wilayah, meliputi kontur dan kondisi kelerengan di wilayah
perencanaan&
'. !eologi wilayah, yaitu struktur dan formasi batuan di wilayah
perencanaan&. enis tanah, yaitu jenis tanah di wilayah perencanaan&
*. +idrologi, yaitu struktur formasi batuan dalam kapasitas tangkapan air&
. urah hujan, yaitu kondisi intensitas hujan di wilayah perencanaan&
. %utupan lahan, yaitu kondisi tutupan lahan (land cover ) di wilayah
perencanaan yang dibagi beberapa kelas tutupan lahan # sawah,
permukimana, ladang, kebun, bangunan, tambak, pantai, situ bekas
galian, dan sebagainya&
/. 0ilayah rawan bencana, yaitu terkait dengan rawan bencana banjir di
wilayah perencanaan&
1. 2ona lindung, yaitu wilayah yang di tetapkan dengan fungsi utama
melindung kelestarian hidup yang mencakup sumber daya alam dan
sumber daya buatan .
Asumsi 3asumsi yang dikembangkan penentuan kemampuan lahan,
yaitu#
$. "aktor pembatas yang digunakan dalam menentukan kemampuan lahan
kawasan budi daya adalah daerah perlindungan setempat , seperti
4 - $
-
8/19/2019 Analisis Fisik Dan Lahan
2/10
Topograf Lahan
Geologi
Jenis Tanah
Hidrologi
Curah Hujan
Tutupan Lahan
Analisa Tumpang Susun Kemampuan Lahan
Peta Arahan Pola Ruang RTRW
Fator Per!atasan "
Ka#asan Lindung
Ka#asan Ra#an $en%ana
Ka#asan permuiman &sisting
sempada pantai ,serta kawasan lindung. 5awasan lindung perlu
dipertahankan dan bebas dari perubahan fungsi mengigat fungsi nya
yang strategis untuk keberlanjutan sistem alam&
'. 5awasan rawan bencana dalam kaitan wilayah %eluknaga adalah
kawasan budidaya, artinya kawasan bencana banjir harus bebas dari
pembangunan atau di fungsikan untuk kawasan lainnya misalnya
sebagai kawasan lindung&
. 5awasan pemukiman eksisting menjadi faktor pengurang atau kawasan
yang diasumsikan sudah tidak dapat dikembangkan dalam pengertian
pengembangan kawasn secara horisontal, namun masih memungkinkan jika pengembangan dilakukan secara 6ertikal&
5etetapan 7%70 5abupaten %angerang, menjadi bahan pertimbangan
dalam menentukan arahan pemanfaatan ruang khususnya untuk
kawasan budidaya. sebagai berikut #
$ 8roses analisa tumpang susun peta-peta berkaitan fisik dasar wilayah
perencanaan dengan menggunakan perangkat sistem informasi
geografis, peta-peta yang di tumpang susun meliputi peta
topografi,geologi, jenis tanah, hidrologi, curah hujan dan tutupan
lahan.
' 8eta hasil analisis tumpang susun dikurangi atau dihilangkan oleh
faktor pembatas yaitu peta kawasan lindung (hutan bakau, sempadan
sungai, sempadan pantai), peta kawasan rawan bencana banjir dan
peta kawasan permukiman eksisting.
8eta hasil tumpang susun yang telah dikurangi kawasan lindung dan
kawasan rawan bencana dilihat kesesuaian fungsinya dengan merujuk
pada peta arahan pemanfaatan ruang di dalam 7%70 kabupaten .
pemanfaatan ruang yang dimaksud adalah pemafaatan ruang kawasan
budidaya dalam hal ini kawasan budidaya pertanian dan kawasan
budidaya permukiman.
9ntuk lebih jelasnya mengenai tahapan analisis kemampuan lahan
dapat dilihat pada 9ntuk lebih jelasnya dapat di lihat pada :agan Gambar
4.4.
4 - '
-
8/19/2019 Analisis Fisik Dan Lahan
3/10
Sumber: Hasil Olahan Kelompok, 2015
Gambar 4.4
:agan Metodologi Analisis 5emamuan ;ahan
%ahapan analisis dalam kemampuan lahan meliputi beberapa tahapan
9ntuk menghitung ;uas kawasan potensial yang dapat diguaan
sebagai lahan budi daya dan dapat juga untuk di lakukan untuk
pembangunan dapat di hitung dengan fungsi sebagai berikut #
;< = ; - ;im - ;en - ;>
5eterangan #
;< # ;uas 5awasan 8otensi ? Masih dapat dikembangkan
; # ;uas 5eseluruhan 0ilayah
;im # ;uas 5awasan ;imitasi
;en # ;uas 5awasan 5endala
;> # ;uas 5awasan %erbangun
4 -
-
8/19/2019 Analisis Fisik Dan Lahan
4/10
Sumber : Hasil Olahan Mahsisiwa
Gambar 4.5
8eta Analisis 5emampuan ;ahan 5ecamatan %eluknaga, gambar (a)
menunjukan hasil intersection kemampuan lahan (b) peta hasil analisa
kemampuan lahan
Gambar 4.5 menunjukan hasil intersection antara peta-peta fisik dasar
kawasan perencanaan, sedangkan pada gambar ' adalah peta kemampuan
lahan dimana proses analisanya adalah peta hasil insection awal dikurangi
area lindung meliputi hutan bakau , sempadan pantai , sempadan sungai .
kemudian dikurangi dengan peta rawan bencana banjir dan terakir dikurangi
peta eksisting kawasan permukiman dilokasi wilayah perecanaan. hasil
analisa kemampuan lahan tersebut menunjuan bahwa potensi kemampuan
lahan yang dapat dikembangkan menjadi kawasan budidaya, baik pertanian
maupun permukiman? jasa adalah seluas 1, 5m'.
4 - *
'a( '!(
-
8/19/2019 Analisis Fisik Dan Lahan
5/10
Sumber : Hasil Olahan Mahsisiwa
Gambar 4.6
8eta Analisis 5emampuan ;ahan 5ecamatan %eluknaga, gambar (a)
menunjukan hasil intersection kemampuan lahan pertanian (b) menunjukan
hasil intersection 5emampuan lahan permukiman
@ari tinjaun fisik dasar wilayah perencanaan beberapa aspek fisik
dasar analisis kemampuam lahan sebagai berikut #
$ enis tanah ,dengan sebagian besar dengan jenis tanah adalah latosol
yang banyak mengandung at besi dan alumunium dan cocok untuk
lahan pertanian seperti padi , palawija ,sayuran , buah buahan ,karet
dsb. enis tanah latosol ini hampir di distribuisikan hampir merata di
wilayah perencanaan , sehingga dai fungsi kawasan budidaya sesuai
untuk lahan . pertanian . selain itu jenis tanah lainnya yang terdapat di
wilayah perencanaan adalah alu6ial namun hanya terdapat sebagian
wilayah.
' enis formasi geologi di wilayah perencanaan di dominasi alu6ial
(Ba) dan sebagian kecil breksi (Bbr). "ormasi geologi alu6ial
4 -
'a( '!(
-
8/19/2019 Analisis Fisik Dan Lahan
6/10
merupakan forasi geologi yang umum banyak ditemui di wilayah
pesisir pantai utara jawa , dengan di dominasi pasir lempung , terdapat
kerikil dan mempunyai sifat plastisitas tingkat kestabilan lahan cukup
tinggi.
5ondisi hidrogeologi umumnya di dominasi oleh akuifer produktif
dengan penyeban luas yang mempunyai kemampuan dalam
menyimpCan ai tanah sehingga untuk sumur bor masih banyak di
wilayah perncanaan , namu dengan kedekatan dengan air laut
menyebabka faktor intrusi yang cukup tinggi.
@ari hasil analisa kemampuan lahan untuk melihat seberapa jauh
potensi pengembangan kawasan budidaya, langkah selanjutnya adalah
meninjau ' (dua) kawasan budidaya yang telah di tetapkan di wilayah
5ecamatan %eluknaga dalam 7%70 kabupaten. :erdasarkan analisis
:erbasis !S, ;uasan 5awasan 8ertanian yang diarahkan dalam 7%70
5abupaten adalah $*,D$ 5m' atau sekitar $*DD +a. @an terkonsentrasi di
bagian tengah wilayah 8erencanaan.
@i tinjau dari keberadaan potensi pertanian khususnya sawah yang
hanya tersisa dibagian tengah sudah cukup kritis, mengingat kondisi sawah
irigasi sudah cukup kritis khususnya bagian timur wilayah perencanaan atau
yang bersebelahan dengan 5ecamatan kosambi. Sehingga pengembangan
pertanian lahan basah sangat mungkin yang dapat di kembangkan hanya di
bagian tengah bagian barat wilayah perencanaan.
10 Analisis Penggunaan Lahan
8erkembangan penduduk dan permukiman di wilayah 5ecamatan %eluknaga
mengakibatkan banyak terjadi pergeseran lahan. 5ecenderungan yang
terjadi adalah beralihnya fungsi lahan, untuk itu perlu ada perhatiian
mengenai keseimbangan antara fungsi kawasan lindung dan kawasan
budidaya serta aspek kesesuaian lahan.
4 -
-
8/19/2019 Analisis Fisik Dan Lahan
7/10
8enggunaan lahan di 5ecamatan %eluknaga saat ini meliputi penggunaan
untuk kawasan lindung dan penggunaan lahan untuk kawasan budidaya.
8enggunaan untuk kawasan lindung meliputi sempadan sungai dan
sempadan pantai dan hutan bakau di wilayah pesisir. Sedangkan
penggunaan lahan kegiatan budidaya meliputi perumahan perkotaan,
perumahan perdesaan, perdagangan dan jasa, industry, pertanian irigasi
teknis, pertanian tadah hujan, kebun campuran, tegalan, perikanan (tambak),
hutan (bakau) dan lain-lain.
@alam melakukan analisis penggunaan lahan 5ecamatan %eluknaga,
menggunakan tutupan lahan dari foto satelit tahun 'D$' dimana kondisi
tutupan lahan 5ecamatan %eluknaga ini terbesar berupa lahan persawahan
sebesar D,'1 E dan tutupan lahan lainnya relati6e merata hanya lahan
permukiman dan tambak yang masing-masing menutupi lahan 5ecamatan
%eluknaga sebesar $/,D/E dan $F,'E, 8emanfaatan lahan yang
terinterpretasi bangunan merupakan lahan terbangun yang terpisah dari
permukiman yang sifatnya bangunan dengan lahan luas yang teridentifikasi buakn rumah, pemanfaatan lahan bangunan ini bisa berupa toko material
beserta rumah, sekolah atau gardu distribusi.
@alam analisis berdasarkan tiap desa atau kelurahan, yang memiliki
kompleksitas pemanfaatan ruang terbanyak terdapat di @esa %anjung
:urung yang terdapat $$ pemanfaatan ruang hal ini karena adanya pengaruh
lokasi @esa %anjung :urung yang terletak dekat sungai isadane, baik
kesuburan tanah maupun potensi sungai sebagai industri kapal
@ilihat dari pemanfaatan lahan yang dominan di tiap-tiap desa?kelurahan,
@esa %anjung 8asir didominasi tambak sebesar 1*,//E dari luas lahan desa
tersebut sedangkan desa yang didominasi lahan persawahan terletak pada
@es 8angkalan mencapai *,/E. @esa-desa yang terletak di sebelah
selatan dan berbatasan langsung dengan 5ecamatan 5osambi (perlu
diketahui 5ecamatan 5osambi terdapat industry yang banyak tersebar di
4 - /
-
8/19/2019 Analisis Fisik Dan Lahan
8/10
5ecamatan ini serta berbatasan langsung dengan wilayah @5 akarta)
mempengaruhi penyebaran ppermukiman bagi 5ecamatan %eluknaga seperti
@esa 5ampung Melayu %imur pemanfaatan lahan permukiman mencapai
*',/E @esa 5eboncau (*,*E), @esa :abakan Asem (1,1E).
5elurahan %eluknaga (',E) dan @esa :ojong 7enged ('F,FE).
aringan jalan utama yang menghubungkan antar 5ecamatan juga
mempengaruhi tumbuhnya permukiman. untuk lebih jelas lihat Tabel 4.4.
4 - 1
-
8/19/2019 Analisis Fisik Dan Lahan
9/10
Tabel 3.10
Tebel Penggunaan Lahan Kabupaten Lebak
No
.Keamatan
Penggunaan Lahan Total !"a#
"utan
$elukar
"utan
LebatKampung
Kebun
%ampuran
pa&ang
rumput'
sabana
perkebunan
besar
perkebunan
(ak)atp er uma han ra *a
sa*ah
irigasi 1+
pa&i'th
sa*ah
irigasi ,+
pa&i'th
Ta&ah
"u-ansemak
sungai'
&anau
tanah
rusak
tegalan'
la&ang
$ :anjarsari '/.*D /$.FD /1F.'/ $.1F '$.1 $'1./ $.F$ F**.1$ $*/.F *'$.* $'.* 'D*.* $F.D
' :ayah '1/.D //D.F /$.F D.' *F*. $*'.1 $DD*.1' $'./' $*$.* D.D '/.' $*//.F
:ojongmanik **.D $F'.$$ $/'.$* D.F */.D $$$F.DF ''1.F* /'.F/ $$*.1' FF$.1*
* ibadak 1F.F/ $*.1 $1.D 'D. .1$ . $*F./* F. './ ibeber $*//$.1 /D'. /*.DD 'D$/$./D . 'D. $11.F $F.11 D.D$ F.' $.* '.1$ *DDF.*'
igemblong '11.' 'F*.*' $*.F F$F$./* F.' /.F $FD.* '. . $'.F $D*.F
/ ihara $*.' $FD.DF F''1.D' $$F*./ 1D.$/ /D.$ F./ $'./1 $'*F.1
1 ijaku /.FF '$.F /1*./D $.F 1. $D'.'1 /$1.* D.*$ .' 1.$' $$*1.*'
F ikulur *F. .*D $'.* '11.'F *$$.1 $1'1.* *./D $1'.FF
$D ileles $/'1.D */./ 1$.D /.F $**1.F $F.D/ $'**.'/ *'.F F. $*.DF $1./
$$ ilograng *'./ '.' FFD.*' '$.F' */.1F 1D.*F *.F ''/.1$ FD$./'
$' imarga F. /'.$D '*.1' '*.*$ 'D.$ **1F. 'D1.'/ $*D.1 ''.*' $D./* $1/'.*
$ ipanas F/.1D $'.*' 'FD. 1.11 ./ D.DF 1$.D1 $.' '.F D.$ D.D 1$.D/ .F '.'
$* irinten *$$.'' 1/.// $.F* 1*.1 D.** /.1 FF.11 $$'.'* $*.'' '/.'F $''*.F
$ urugbitung *1$.1 1/.*1 D.D/ $''.$F $*.1' $/'.* $.1* D.D1 *./' '1.' F$/.'
$ !unungkencana **$*.'F //. 1$. $.1 $D/.DD $'$/.** /DD.F $D/.1 *D.D $F.F $/D$.*F
$/ 5alanganyar ''F.F FF1.F *1F.F $'1.*' /F*.11 /.*$ $*$.// '1F.
$1 ;ebakgedong 'F$.1 $D*. *F$./D D.D FD.$D /'.*D 1D.* D.D '.* $D*.FD F$F.F1
$F ;euwidamar $$1.*' 'D$.' *$.D$ 'DD.1 $D.D //'*.$F F*/. 1.'D $'F.$1 .D $*D.D1
'D Maja *. '/.'F $.D $'D.FD ./' $*.1D '$*/.DD /.$ /.' /1$.'
'$ Malingping 1.1 /.$ *D.$ F.$ 'D.'F F./1 $*1D.*/ /'.D1 D.1 *. $. $1.1' $D'D$.*/
'' Muncang $1.* $''.*/ $F.D '/$$.'' '1.' '$.D '$D.$* FF.1 1D.'D ''.* 1F.
' 8anggarangan F/.D '. /DF1.*' $.$/ '1*1.* F/.F *DF.' $1$./* D. $//$.$
'* 7angkasbitung F.'* 'D$./ /. './F 1*.1 '*D./ $$*.'* $D*.*/ '$. /$F./D' Sajira 'F.' F.$ **.* .1 '$.1/ $$$.D '.$ $*F./ $*D.$ $D*.
' Sobang $$D.1 $D1./ $$./F *F*./ /$.F' '1$.1* 1.$ .'/ $$$*F.$
'/ 0anasalam /.'F 1.1' *'. $D.$ $*F1. $.1F '.'* 1/.* /$D.F $$1.D* $.$ D.D $$*$F.D*
'1 0arunggunung *D.D1 $'D$.* *.D$ FF.* F.' '$D$.1' */.
Kabupaten Lebak D/.'$ $*.11 $D/1*.$' $$'1.*/ //./* F1/.'/ *'1.$$ 1*.1 $'D.F 'F'.FF '*'D.$ '.DD $F*'.* ''D. '*.* *'.* D*$.F
Sumber : Olahan Mahasiswa Melalui i!ra Sa!eli! "oo#le $ar!h %ro
4 - F
-
8/19/2019 Analisis Fisik Dan Lahan
10/10
4 - $D