ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI...

129
ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SUKUK KORPORASI DI INDONESIA SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) Diajukan oleh: NADYA ZAKIYAH NIM: 1113086000054 JURUSAN EKONOMI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1438 H/2017 M

Transcript of ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI...

Page 1: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN

SUKUK KORPORASI DI INDONESIA

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

(S.E)

Diajukan oleh:

NADYA ZAKIYAH

NIM: 1113086000054

JURUSAN EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1438 H/2017 M

Page 2: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

ii

Page 3: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

iii

Page 4: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

iv

Page 5: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

iv

Page 6: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

v

Page 7: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

vi

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. IDENTITAS PRIBADI

1. Nama : Nadya Zakiyah

2. Nama Panggilan : Nadya

3. Tempat & Tanggal Lahir : Padang, 27 Juli 1995

4. Jenis Kelamin : Perempuan

5. Alamat : Jl. Teratai V Blok D3 TBI, Jakarta Selatan

6. Status : Belum Menikah

7. Kewarganegaraan : Indonesia

8. Telepon : 087883121185

9. Email : [email protected]

II. PENDIDIKAN FORMAL :

1. Taman Kanak-Kanak : TK Umul Quro (2000-2001)

2. SD : SDIT Nurul Fikri (2001-2007)

3. SMP : SMPI Al - Azhar 2 Pejaten (2007-2010)

4. SMK : SMAI Al - Azhar 2 Pejaten(2010-2013)

5. Perguruan Tinggi : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Fakultas

Ekonomi dan Bisnis (2013-2017)

III. PENGALAMAN ORGANISASI :

1. 2014 - saat ini : Himpunan Mahasiswa Islam

2. 2015 - 2017 : Lingkar Studi Ekonomi Syariah ( LiSEnSi)

3. 2016 - 2017 : SEMA UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

4. 2016 - saat ini : OPK Dapur Seni

5. 2017 - saat ini : DEMA UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

IV. PENGALAMAN KEPANITIAAN :

1. Bendahara di acara Malam Cadas OPK Dapur Seni 2016

2. Sekretaris di acara MUSWA OPAK Dapur Seni 2016

3. Wakil divisi Advokasi BANWASPAK 2016

4. Bendahara di acara Inagurasi HMI 2015

Page 8: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

vii

5. Wakil Bendahara di Acara Silaturahmi Nasional PTAIN Indonesia tahun

2017

6. Volunteer mengajar di Sanggar Kreatif Anak Bangsa Ciputat tahun 2015

V. PENGHARGAAN dan PRESTASI:

1. Delegasi mengikuti program Cross Culture Training di Vietnam

VI. PELATIHAN

1. LK 1 HMI tahun 2014

2. Sekolah Pasar Modal Syariah Tingkat Dasar, Bursa Efek Indonesia tahun

2016

3. Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Curug, Bogor tahun 2016

4. Sekolah Pasar Modal Tingkat Dasar, Reksadana 2016

VII. PENGALAMAN KERJA

1. Internship di BRIS Cabang Fatmawati

2. Internship di Otoritas Jasa Keuangan Jakarta Pusat

VIII. SEMINAR DAN WORKSHOP

1. Company Visit toBank Indonesia

2. Seminar Nasional Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia denga tema,

―Pembiayaan Properti dan Investasi Syariah Untuk Meningkatkan

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia‖, Gedung Dhanapala, Kompleks

Kementerian Keuangan RI, 2016.

3. Company Visit to Dana Reksa Sekuritas, PT Dana Reksa Sekuritas, 2015.

4. Company Visit to Bappenas tahun 2016

5. Company Visit to Badan pemeriksa Keuangan tahun 2016

6. Natinal Business Talkshow dengan tema‖ Youth Role As An

Entrepreneur For Better Indonesia‖ di Auditorium UIN Syarif

Hidayatullah jakarta tahun 2015‖

7. SeminarKebangsaan Pancasila dan Kedaulatan Bangsa oleh Ketua MPR

Dr (HC) Zulkifli Hasan, MM tahun 2017

Page 9: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

viii

8. Seminar Ekonomi ―Pengaruh Fluktuasi Kurs Terhadap Perekonomian

dalam Menyambut Ekonomi Asean 2015‖, tahun 2015.

9. Seminar Ekonomi ―Peluang dan Tantangan Sektor Transportasi Indonesia

Menghadapi Komunitas Ekonomi ASEAN 2015‖, tahun 2014.

10. Seminar Ekonomi ―Menuju Ekonomi yang Berkeadilan Bersama

Ekonomi Syariah Untuk Indonesia yang Lebih Baik‖, tahun 2014.

Page 10: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

ix

ABSTRACT

The Return of Corporate Sukuk is the rate of return invested in the

corporate sukuk. Return Corporate Sukuk is one benchmark in knowing the

performance of companies that issue sukuk. The purpose of this study is to

examine the effect of independent variables, namely Return On Equity (ROE),

Debt To Equity Ratio (DER), firm size, inflation, and gross domestic product to

the dependent variable Return of Corporate Sukuk from companies listed in

period 2011-2016 at PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). This research

is quantitative research.

Analytical technique used is linear regression test data panel using fixed

effect model and hypothesis test using t-statistic to test partial regression

coefficient and F-statistic to test influence simultaneously. The results showed that

the variable Return On Equity (ROE), Debt To Equity Ratio (DER), firm size,

inflation, and gross domestic product have significant effect simultaneously to the

dependent variable of Return of Corporate Sukuk. Partially variable Return On

Equity (ROE) have a significant effect to Return Corporate Sukuk.

Keywoards: Debt to Equity Ratio, The Return of Corporate, Return on Equity,

Panel Data Regression

Page 11: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

x

ABSTRAK

Return Sukuk Korporasi ialah tingkat pengembalian yang diinvestasikan

pada sukuk korporasi. Return Sukuk Korporasi merupakan salah satu tolak ukur

dalam mengetahui kinerja perusahaan yang menerbitkan sukuk. Adapun tujuan

dalam penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh variabel independen yaitu

Return On Equity (ROE), Debt To Equity Ratio (DER), ukuran perusahaan,

inflasi, and produk domestik bruto terhadap variabel dependen Return Sukuk

Korporasi dari perusahaan-perusahaan yang terdaftar di periode 2011-2016 di PT.

Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Penelitian ini ialah penelitian

kuantitatif.

Teknik analisis yang digunakan adalah uji regresi linier data panel

menggunakan model fixed effect dan uji hipotesis menggunakan t-statistik untuk

menguji koefisien regresi parsial serta F-statistik untuk menguji pengaruh secara

simultan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Return On Equity (ROE),

Debt To Equity Ratio (DER), ukuran perusahaan, inflasi, and produk domestik

bruto berpengaruh signifikan secara simultan terhadap variabel dependen Return

Sukuk Korporasi. Secara parsial variabel Return On Equity (ROE) berpengaruh

signifikan terhadap Return Sukuk Korporasi.

Kata Kunci: Debt to Equity Ratio, Return Sukuk Korporasi, Return on

Equity, Regresi Data Panel

Page 12: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

xi

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala

rahmat dan karunia yang telah dilimpahkan-Nya, hingga akhirnya penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini berjudul ―Analisis Faktor-faktor Yang

Mempengaruhi Return Sukuk Korporasi di Indonesia‖ skripsi ini disusun dalam

rangka menyelesaikan Program Sarjana Ekonomi Jurusan Ekonomi Syariah

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Dalam penyusunan skripsi

ini tentu tak lepas dari bantuan berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis ingin

mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada:

1. Ayahanda tercinta Herry Hasanuddin, Ibunda tercinta Hasimahyun, dan

segenap saudara yaitu Royhan Harizah, Muhammad Ihsan, Nabila

Karimah dan M. Fadhil Habibie beserta seluruh keluarga yang telah

memberikan dukungan lahir dan batin kepada penulis hingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini.

2. Bapak Prof. Dr. Dede Rosyada, MA selaku Rektor Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Bapak Dr. M. Arief Mufraini, Lc., MSi selaku Dekan Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

4. Bapak Yoghi Citra Pratama, M.Si selaku Ketua Jurusan Ekonomi Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta dan selaku dosen pembimbing skripsi yang telah meluangkan

waktu, membimbing, dan terus memberikan motivasi dengan penuh

kesabaran dan pengertian kepada penulis.

5. Ibu RR. Tini Anggraeni, ST., M.Si selaku Sekretaris Jurusan Ekonomi

Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta dan yang telah membantu dan memberikan saran

sehingga skripsi ini dapat terselesaikan

6. Seluruh Bapak/Ibu Dosen yang telah mencurahkan dan mengamalkan ilmu

yang tak ternilai hingga penulis menyelesaikan studi di Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Page 13: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

xii

7. Seluruh Staf Tata Usaha dan karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah membantu

penulis dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan lain-lain.

8. Teman-teman mahasiswa/i UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

9. Teman-teman mahasiswa/i Ekonomi Syariah.

10. Teman-teman mahasiswa Ekonomi Syariah B Riska, Nurulita, Via,

Maulid, Maya, Irma, Gita, Musa, Awaliyah, Diyanah, Moko, Reza, Fadhli,

Erixa, Indra, Rahman dan yang tidak tersebut namanya. Terima kasih atas

kenangan selama empat tahun dan selalu memotivasi sehingga skripsi ini

bisa terselesaikan.

11. Sahabat terbaikku Nurul Hasanah, Ulfah Fauziah,Nabila NurRahmadyani,

Putri Nurani, Puspa Cahya Insani, Milla Andita, Elisa Setyawati, Mega

Elvira, Ayiza Khansa, Fildza Khairina,

12. Teman-teman Himpunan Mahasiswa Islam terutama Suci Ambarwati,

Afriliani, dan Vanya Alverissa, serta teman-teman LiSEnSi, dan Dapur

Seni, KKN Cerita, Pengurus DEMA UIN yang selalu memberikan

motivasi kepada penulis.

13. Kepada seluruh pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu, yang

telah banyak membantu, mempermudah dan memperlancar hingga skripsi

ini akhirnya selesai.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan dan

kesalahan, oleh karenanya kritik dan saran yang bersifat membangun sangat

penulis harapkan. Adapun segala kekurangan dan kesalahan pada skripsi ini

sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Harapan penulis, semoga skripsi ini

dapat bermanfaat bagi banyak orang.

Jakarta, 3 Juli 2017

(Nadya Zakiyah)

Page 14: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

xiii

DAFTAR ISI

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ................................................................................ vi

ABSTRACT .............................................................................................................. ix

ABSTRAK ............................................................................................................... x

KATA PENGANTAR ............................................................................................ xi

DAFTAR TABEL .................................................................................................. xv

DAFTAR GRAFIK ............................................................................................... xvi

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xviii

BAB I ....................................................................................................................... 1

PENDAHULUAN ................................................................................................... 1

A. Latar Belakang Penelitian ............................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ....................................................................................... 13

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ...................................................................... 14

BAB II .................................................................................................................... 16

TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................................ 16

A. Landasan Teori ............................................................................................ 16

B. Sukuk .......................................................................................................... 19

1. Pengertian Sukuk ..................................................................................... 19

2. Jenis - Jenis Sukuk .................................................................................. 21

C. Sukuk korporasi ............................................................................................. 23

D. Return Sukuk Korporasi ............................................................................... 24

F. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Return Sukuk Korporasi ..................... 25

H. Penelitian Sebelumnya .................................................................................. 33

I. Kerangka Pemikiran ................................................................................... 38

J. Hipotesis ......................................................................................................... 40

BAB III .................................................................................................................. 41

METODOLOGI PENELITIAN ............................................................................. 41

A. Ruang Lingkup Penelitian ........................................................................... 41

B. Populasi dan Metode Penentuan Sampel .................................................... 41

Page 15: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

xiv

C. Metode Pengumpulan Data ......................................................................... 43

D. Metode Analisis Data .................................................................................. 44

1. Analisis Statistik Deskriptif ..................................................................... 44

3. Uji Stationer ............................................................................................ 48

4. Uji Pemilihan Model Data Panel ............................................................. 49

5. Pengujian Hipotesis ................................................................................. 50

BAB IV .................................................................................................................. 59

ANALISIS DAN PEMBAHASAN ....................................................................... 59

A. Analisa Deskriptif ....................................................................................... 59

B. Uji Stationer ................................................................................................ 67

C. Estimasi Model Regresi Data Panel ............................................................ 68

D. Uji Hipotesis ............................................................................................... 74

E. Analisis Regresi Data Panel ........................................................................ 77

H. Interpretasi ..................................................................................................... 86

BAB V .................................................................................................................... 89

KESIMPULAN ...................................................................................................... 89

A. Kesimpulan .................................................................................................... 89

B. Saran dan Implikasi ....................................................................................... 89

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 91

LAMPIRAN ........................................................................................................... 96

Page 16: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Perbandingan karakteristik dan Obligasi ...................................................... 5

Tabel 1.2 Jumlah Total Nilai dan Jumlah Emisi Sukuk ................................................ 7

Tabel 1.3 Variabel Makroekonomi dan Mikroekonomi ............................................. 10

Tabel 3.1 Populasi Penelitian ...................................................................................... 42

Tabel 3.2 Sampel Penelitian ........................................................................................ 43

Tabel 4.1 Return On Equity 2011 s.d 2016 ................................................................. 59

Tabel 4.2 Debt to Equity Ratio 2011 s.d 2016 ............................................................ 61

Tabel 4.3 Ukuran Perusahaan 2011 s.d 2016 .............................................................. 62

Tabel 4.4 Return Sukuk Korporasi 2011 s.d 2016 ...................................................... 66

Tabel 4.5 Unit Root Test- Augmented Dicky Fuller pada Level ................................. 68

Tabel 4.6 Unit Root Test- Augmented Dicky Fuller pada 1stDifferent ....................... 68

Tabel 4.7 Regresi Data Panel Common Effect Model (CEM) ..................................... 69

Tabel 4.8 Regresi Data Panel Fixed Effect Model (FEM) .......................................... 70

Tabel 4.9 Hasil Uji Chow........................................................................................... 71

Tabel 4.10 Regresi Data Panel Random Effect Model (REM) .................................... 72

Tabel 4.11 Hasil Uji Hausman .................................................................................... 73

Tabel 4.12 Regresi Data Panel Fixed Effect Model (FEM) ........................................ 78

Page 17: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

xvi

DAFTAR GRAFIK

Grafik 1.1 Perkembangan Sukuk Korporasi ................................................................. 8

Grafik 4.1 Data Inflasi Tahun 2011 s.d 2016 .............................................................. 64

Grafik 4.2 Data PDB Tahun 2011 s.d 2016 ................................................................ 65

Page 18: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.2 Perkembangan Sukuk Korporasi ............................................................. 39

Page 19: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Data Penelitian ......................................................................................... 96

Lampiran 2 Data Setelah Ditransformasikan ke Logaritma Natural ........................... 97

Lampiran 3 Uji Stationer pada Level .......................................................................... 98

Lampiran 4 Uji Stationer 1stDifference .................................................................... 104

Lampiran 5 Common Effect Model ........................................................................... 106

Lampiran 6 Fixed effect model .................................................................................. 107

Lampiran 7 Uji Chow................................................................................................ 108

Lampiran 8 Random effect model ............................................................................. 109

Lampiran 9 Uji Hausman Test .................................................................................. 110

Page 20: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Menurut Nafik (2009) perkembangan pasar modal di Indonesia

tumbuh dengan sangat pesat, dengan zaman yang modern sekarang

masyarakat lebih tertarik untuk menginvestasikan uang mereka di pasar

modal. Pasar modal dalam arti sempit ialah pasar modal adalah pasar yang

disiapkan untuk memperdagangkan saham dan surat berharga lainnya

melalui jasa perantara pedagang efek.. Pasar modal adalah tempat

pertemuan antara penawaran dan permintaan surat berharga. Di tempat

inilah para pelaku pasar yang punya kelebihan dana (surplus fund)

melakukan investasi dalam surat berharga yang ditawarkan emiten.

Sebaliknya, yang membutuhkan dana menawarkan surat berharga dengan

cara listing terlebih dahulu pada badan otoritas di pasar modal. Undang-

Undang Pasar Modal No.8 tahun 1995 memberikan pengertian bahwa

pasar modal adalah kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umum

dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang

diterbitkan, serta lembaga dan dan profesi yang berkaitan dengan efek.

Dalam sistem perdagangan di bursa efek yang berjalan saat ini,

masih banyak praktik yang melanggar syariah. Praktik tersebut diantaranya

perdagangan obligasi yang memberikan bunga (riba) sebagai pendapatan

bagi para pemegangnya, short selling, serta margin trading. Para investor

Page 21: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

2

muslim harus menghindari aktivitas bisnis yang melanggar prinsip

syariah.

Menurut Sutedi (2009) sesuai dengan perkembangan kebutuhan akan

produk investasi yang memberikan kepastian hukum, kehadiran investasi

syariah sangat ditunggu oleh banyak investor di Indonesia. Selama ini

investasi pada pasar modal (konvensional) adalah obligasi yang

dikeluarkan perusahaan (emiten) sebagai surat berharga jangka panjang.

Obligasi ini bersifat utang dengan memberikan tingkat bunga (kupon)

kepada investor (pemegang obligasi) pada waktu tertentu, serta melunasi

utang pokok pada saat jatuh tempo. Bentuk investasi ini dirasakan belum

mampu memenuhi kebutuhan sebagian investor di Indonesia. Atas dasar

itu, praktisi pasar modal di Indonesia berkeinginan kuat untuk

meluncurkan produk investasi obligasi berdasarkan konsep syariah.

Maka dari itu, dibutuhkannya pasar modal yang kegiatan

transaksinya terlepas dari hal-hal yang melanggar prinsip syariah. Salah

satu bentuk investasi pada pasar modal syariah adalah membeli sekuritas

syariah. Sekuritas syariah mencakup saham syariah, reksadana syariah,

obligasi syariah (sukuk) dan surat berharga lainnya yang sesuai dengan

prinsip syariah. Investasi dengan pemilikan sekuritas syariah dapat

dilakukan di pasar modal syariah, baik secara langsung pada saat

penawaran perdana, maupun melalui transaksi perdagangan sekunder di

bursa.

Pasar modal syariah resmi diluncurkan pada tanggal 14 Maret 2003

bersamaan dengan penandatanganan MOU antara BAPEPAM dengan

Page 22: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

3

Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia (DSN–MUI).

Walaupun secara resmi diluncurkan pada tahun 2003, namun instrumen

pasar modal syariah telah hadir di Indonesia sejak tahun 1997. Hal ini

ditandai dengan peluncuran Danareksa syariah pada tanggal 3 Juli 1997

oleh PT. Danareksa Investment Management. Selanjutnya, BEJ bekerja

sama dengan PT Danareksa Investment Management meluncurkan Jakarta

Islamic Index (JII) pada tanggal 3 Juli 2000 yang bertujuan memandu

investor yang ingin menanamkan dananya secara syariah.

Perkembangan selanjutnya, instrumen investasi syariah di pasar

modal terus bertambah dengan kehadiran Obligasi Syariah PT. Indosat

Tbk pada awal bulan September 2002. Instrumen ini merupakan obligasi

syariah pertama dan dilanjutkan dengan penerbitan obligasi syariah

lainnya. Pada tahun 2004, untuk pertama kalinya terbit obligasi syariah

dengan akad sewa atau dikenal dengan obligasi syariah Ijarah.(Darmadji,

dkk, 2006)

Perkembangan sukuk di Indonesia dimulai sejak 2002 lalu

mengalami kemajuan, dimana tahun ini undang-undang sukuk atau yang

dikenal dengan SBSN (Surat Berharga Hutang Negara) telah disahkan oleh

Parlemen. Sejak penerbitan sukuk korporasi yang pertama tersebut, selalu

berakhir dengan Oversubscription.

Fatwa Dewan Syariah Nasional No. 32/DSN/-MUI/IX/2002, tentang

―obligasi syariah‖ adalah suatu surat berharga berjangka panjang

berdasarkan prinsip syariah yang dikeluarkan emitten kepada pemegang

obligasi syariah yang mewajibkan emitten untuk membayar pendapatan

Page 23: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

4

kepada pemegang obligasi syariah, tersebut berupa bagi hasil/margin/fee,

serta membayar kembali dana obligasi pada saat jatuh tempo.

Karakteristik dan istilah ‗sukuk‘ merupakan pengganti dari istilah

sebelumnya yang menggunakan istilah bond, dimana istilah bond

mempunyai makna loan (hutang), dengan menambahkan islamic maka

sangat kontradiktif maknanya karena biasanya yang mendasari mekanisme

hutang (loan) adalah interest, sedangkan dalam islam istilah interest

tersebut termasuk riba yang diharamkan. Untuk itu, sejak tahun 2007

istilah bond ditukar dengan istilah ‗sukuk‘ sebagaimana disebutkan dalam

peraturan di Bapepam LK.

Sukuk bukan merupakan utang berbunga tetap, tetapi lebih

merupakan penyerta dana (investasi) yang didasarkan pada prinsip bagi

hasil jika menggunakan akad mudharabah dan musyarakah. Transaksinya

bukan akad hutang piutang melainkan penyertaan. Dalam bentuk

sederhana obligasi syariah diterbitkan oleh sebuah perusahaan atau emitten

sebagai pengelola atau mudharib, dan dibeli oleh investor atau shahibul

maal, sedangkan untuk obligasi syariah yang menggunakan akad

murabahah, salam dan istishna investor akan memberikan return berupa

margin dan obligasi syariah yang menggunakan akad ijarah memberikan

return fee. (Hamid,2009).

Page 24: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

5

Tabel 1. 1 Perbandingan karakteristik dan Obligasi

Sumber : Rusdiyana (2012)

Perkembangan pasar sukuk secara global di berbagai keuangan Islam

seluruhnya mencapai US$ 1.3 Triliun yang dikelola lebih kurang 300

institusi lembaga keuangan di sekitar 75 negara yang tersebar dari London,

New Yorkdan Zurich hingga ke Timur Tengah, Afrika dan Asia. Adapun

pasar keuangan Islam diperkirakan berjumlah US$400 milliyar dengan

tingkat perkembangan rata-rata 12% - 15%.

Seperti yang dilaporkan oleh IIFM pada bulan September 2006,

Negara-negara yang paling maju dalam mengembangkan keuangan Islam

adalah Malaysia, Kuwait, Saudi Arabia, United Arab Emirates (UEA).

Kingdom of Bahrain, dan Qatar. Dimana negara-negara tersebut telah

sampai pada level peningkatan inovasi bisnis dan memiliki kemampuan

ekspansi pasar yang berkelanjutan.

Negara-negara seperti Brunei, Indonesia, Afrika Selatan, Maroko,

Turki dan Pakistan sedang berusaha mengejar pada level berikutnya, yaitu

Deskripsi Sukuk Obligasi

Penerbit Pemerintah, korporasi Pemerintah, korporasi

Sifat Instrumen Sertifikat kepemilikan

penyertaan atas suatu asset

Instrumen pengakuan utang

Penghasilan Imbalan, bagi hasil, margin Bunga/kupon,capital gain

Jangka waktu Pendek – menengah Menengah - panjang

Underlying asset Diperlukan Tidak diperlukan

Pihak yang terkait Obligor,SPV,investor,

trustee

Obligor/issuer, investor

Price Market price Market price

Investor Islami, konvesional Konvesional

Pembayaran

pokok

Bullet atau amortisasi Bullet atau amortisasi

Penggunaan hasil

penerbitan

Harus sesuai syariah Bebas

Page 25: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

6

sebagai kompetitor dalam pengembangan dan ekspansi pasar yang

diterima masyarakat luas. Adapun negara-negara yang sedang untuk

mengembangkan keuangan Islam adalah Syiria, Lebanon, Jerman, USA

dan Singapore dan untuk negara-negara seperti China, India,Hongkong

dan Australia masih menanti dan mengamati peluang pasar.

Adapun perkiraan perkembangan keuangan Islam berikutnya akan

lebih cepat, walaupun saat ini market share masih relatif kecil, kalau

diilustrasikan bahwa selain US$ 11 miliar pendapatan dari dana

operasional bank investasi di Negara-Negara Teluk (GCC) ditambah

dengan Malaysia maka islamic share diperkirakan mencapai 10 % - 20 %.

Selain itu potensi perkembangan ke depan dimana jumlah orang muslim di

dunia saat ini adalah 1,5 milyar orang, pada perkiraan tahun 2020

diperkirakan meningkat menjadi 2,5 milyar orang karena tingkat

pertumbuhan Islam adalah yang paling cepat berkembang, sehingga setara

dengan 30% populasi dunia saat ini.

Dengan demikian kekayaan mereka juga selanjutnya akan meningkat

yang akhirnya perkembangan kekayaan mereka pada bank Islam mencapai

40% - 50% dari total simpanan. Standar & Poors memperkirakan potensi

pasar untuk jasa keuangan Islam akan melebihi US$ 4 Triliun.

Perkembangan pasar sukuk global saat ini telah meningkat dan cukup

matang, hal ini dimulai dari kesadaran para investor dan penerbit sukuk

untuk menggunakan momentum peningkatan harga minyak. Sehingga

September 2006, penerbitan sukuk global telah meningkat hingga US$ 18

Page 26: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

7

milyar dan diperkirakan mencapai level US$ 50 milyar pada akhir 2008.

(Hamid, 2009).

Adapun total emisi sukuk dan sukuk yang beredar dari tahun 2002 – Juli

2015 :

Tabel 1.2 Jumlah Total Nilai dan Jumlah Emisi Sukuk

Sumber : Statistik Pasar Modal Syariah, OJK

Jumlah emisi sukuk di Indonesia mengalami perkembangan yang

cukup pesat. Apabila dilihat dari statistiknya pada Tabel 1.2 dapat dilihat

dari kurun waktu 2011 hingga 2015 pertumbuhan jumlah emisi sukuk,

yaitu dari 48 sukuk menjadi 80 sukuk. Dari tahun 2011 hingga 2015

peningkatan jumlah emisi sukuk tidak begitu signifikan.

Page 27: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

8

Grafik 1.1 Perkembangan Sukuk Korporasi

Sumber : Statistik Pasar Modal Syariah, OJK

Dapat dilihat pada Grafik 1.1 yang menunjukkan nilai statistik

perkembangan sukuk korporasi yang terus meningkat dari tahun 2010

hingga Juli 2016. Pada bulan Juli 2016 akumulasi jumlah penerbitan sukuk

mencapai 95 sukuk dan 47 buah sukuk bernilai outstanding.

Dalam penerbitan sukuk ini dipengaruhi oleh faktor internal dan

faktor eksternal. Menurut Samsul (2006), resiko perusahaan tercermin dari

daya tahan perusahaan dalam menghadapi siklus ekonomi serta faktor

makro ekonomi dan makro nonekonomi. Dengan kata lain, kinerja

perusahaan dan risiko yang dihadapi dipengaruhi oleh faktor-faktor

tersebut. Merujuk pada teori tersebut dapat dipastikan bahwa penetapan

bagi hasil (return) dan tingkat sewa yang terdapat dalam obligasi syariah

dipengaruhi oleh beberapa faktor. Penerbitan obligasi syariah dapat

Page 28: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

9

dijelaskan dari perspektif teori sinyal. Signalling theory menekankan

pentingnya informasi yang dikeluarkan oleh perusahaan terhadap

keputusan investasi pihak di luar perusahaan. Menurut Jogiyanto (2000),

informasi yang dipublikasikan sebagai suatu pengumuman akan

memberikan signal bagi investor dalam mengambil keputusan investasi.

Dalam memperkirakan dan melakukan penilaian surat berharga, investor

memperhatikan situasi pasar, namun kinerja perusahaan menjadi faktor

yang diperlukan investor. Dalam proses pengambilan keputusan investor

cenderung lebih menyukai pengukuran kinerja mencerminkan laba yang

tinggi. Analisis fundamental ini adalah usaha untuk memperkirakan

kesehatan dan prospek usaha yaitu kemampuan perusahaan untuk tumbuh

dan menghasilkan laba di masa depan. (Rahmawati, 2017)

Sukuk yang diterbitkan memiliki tingkat resiko tertentu bagi para

investor, risiko yang tinggi akan memberikan return yang tinggi pula.

Untuk mengukur tingkat risiko, investor akan menganalisis kondisi makro

maupun mikro ekonomi. Kondisi makro ekonomi dapat dilihat dari

pertumbuhan ekonomi negara dan inflasi.

Dalam penelitian ini penulis membahas lima variabel yang dipakai

dari penelitian sebelumnya yaitu Pratiwi (2014) dan Melati (2013). Maka

variabel independen pada penelitian ini menggabungkan faktor makro

ekonomi dan makro nonekonomi yang mempengaruhi return sukuk

korporasi yaitu Return on Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER),

Ukuran perusahaan (SIZE), inflasi, dan Produk Domestik Bruto (PDB).

Page 29: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

10

Tabel 1.3 Variabel Makroekonomi dan

Mikroekonomi Periode 2011 –2016

Tahun Return Sukuk

(Rupiah)

ROE

(persen)

DER Ukuran

Perusahaan

Inflasi

(persen)

PDB

(Milyar

Rupiah)

2011 19,207,559,674,35 17,03% 4,08 26,236 5,38%

7.287.635,30

2012 17,714,987,039,90 18,13% 4,04 25,342 4,28%

7.727.083,40

2013 16,258,030,930,88 23,50% 4,01 25,53 6,97%

8.156.497,80

2014 13,281,023,460,38 15,89% 3,63 26,599 6,42%

8.564.866,60

2015 15,650,555,932,27 15,83% 2,64 26,862 6,38%

8.982.511,30

2016 15,528,935,432 9,36% 1,42 26,825 3,53% 9,433,034,4

Sumber :data diolah oleh peneliti

Berdasarkan Tabel 1.3 di atas pada tahun 2013 Return on Equity

(ROE) meningkat menjadi 23,50% dari 18,13%, sedangkan retun sukuk

menurun dari Rp 17,714,987,039,90 menjadi Rp 16,258,030,930,88.

Menurut Horne (2005) adanya hubungan positif antara ROE dan return

sukuk sehingga menurut teori ketika nilai ROE menurun maka return

sukuk juga menurun. Berbeda dengan data di Tabel 1.3 ketika ROE

semakin meningkat, sedangkan return sukuknya semakin menurun.

Fenomena ini menunjukkan telah terjadi hubungan yang tidak

konsisten antara return sukuk korporasi dengan Return on Equity (ROE).

Hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Pratiwi (2014) bahwa

Return on Equity (ROE) memiliki pengaruh negatif dengan return sukuk

korporasi. Namun, untuk memperkuat teori yang ada oleh karena itu perlu

dilakukan penelitian lebih lanjut.

Page 30: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

11

Pada Tabel 1.3 dapat dilihat variabel Debt to Equity Ratio (DER)

pada tahun 2014 sebesar 3,63 maka semakin menurun dari tahun

sebelumnya, begitu pula pada return sukuk juga semakin menurun pada

tahun 2014 menjadi Rp 13,281,023,460,38. Houston (2001) menambahkan

bahwa perusahaan dengan rasio utang yang relatif tinggi memiliki

pengembalian yang lebih dalam situasi perekonomian nasional. Dari

pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa DER akan mempengaruhi

imbal hasil obligasi syariah dari ekuitas. Dimana tingkat imbal hasil

obligasi syariah akan ikut meningkat.

Fenomena ini telah terjadi hubungan yang konsisten antara return

sukuk korporasi dengan variabel Debt to Equity Ratio (DER). Sesuai

dengan penelitiaan sebelumnya, menurut Bhojraj dan Segupta (2013)

bahwa terdapat hubungan signifikan dan positif pada DER dan imbal hasil

(return) obligasi syariah. Namun, untuk lebih memperkuat teori yang ada

oleh karena itu perlu dilakukan penelitian sebelumnya.

Pada Tabel 1.3 dapat dilihat variabel ukuran perusahaan pada tahun

2014 semakin meningkat menjadi 26,599, sedangkan return sukuk pada

2014 menurun menjadi Rp 13,281,023,460,38. Menurut Francis (1986),

Grubber dan Elton (1995) dalam (panjaitan,dkk, 2004) bahwa perusahaan

yang mempunyai nilai ukuran perusahaan yang kecil akan menawarkan

return yang lebih besar dan sebaliknya ketika ukuran perusahaan besar

akan menawarkan return yang semakin kecil.

Page 31: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

12

Fenomena ini telah terjadi hubungan yang konsisten antara ukuran

perusahaan dengan return sukuk korporasi. Menurut penelitian

sebelumnya, Melati (2013) ukuran perusahaam memiliki pengaruh negatif

terhadap imbal hasil (return) sukuk. Namun, untuk lebih memperkuat teori

yang ada, oleh karena itu perlu dilakukan penelitian lebih lanjut.

Pada Tabel 1.3 dapat dilihat variabel inflasi pada tahun 2013 naik

menjadi 6,97% dari yang sebelumnya pada tahun 2012 sebesar 4,28%,

tetapi return sukuk menurun dari Rp 17,714,987,039,90 di tahun 2012

menjadi Rp 16,258,030,930,88.

Fenomena ini telah terjadi hubungan yang tidak konsisten antara

inflasi dengan return sukuk korporasi. Menurut penelitian Pratiwi (2014)

bahwa inflasi mempunyai hubungan positif dengan return sukuk, namun

menurut data di Tabel 1.3 ialah sebaliknya ketika inflasi meningkat return

sukuknya semakin menurun. Maka dari itu, perlu diperkuat teori yang ada

sebelumnya karena terdapat perbedaan antara data dan penelitian

sebelumnya, oleh karena itu perlu dilakukan penelitian lebih lanjut.

Pada Tabel 1.3 dapat dilihat Produk Domestik Bruto (PDB) pada

tahun 2014 naik menjadi Rp 8.564.866,60 milyar dan return sukuk turun

dari Rp 13,281,023,460,38 pada tahun 2013 menjadi Rp

16,258,030,930,88 di tahun 2014.

Fenomena ini menunjukkan telah terjadi hubungan yang tidak

konsisten antara PDB dan return sukuk korporasi. Maka dari itu, data PDB

di Tabel 1.3 tidak sesuai dengan penelitian sebelumnya. Menurut

Page 32: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

13

penelitian Melati (2013) PDB dan return sukuk memiliki hubungan negatif

ketika PDB naik maka return sukuk semakin turun. Menurut Tandelilin

(2010) indikator inflasi dan PDB mempengaruhi investasi di pasar modal.

Namun, pada Tabel 1.3 PDB dan return sukuk memiliki hubungan yang

positif. Maka dari itu, perlu diperkuat teori yang ada sebelumnya karena

terdapat perbedaan antara data dan penelitian sebelumnya, oleh karena itu

perlu dilakukan penelitian lebih lanjut.

Berdasarkan uraian dari latar belakang dan melihat ada beberapa

variabel yang tidak memiliki kesesuaian antara data dan penelitian ataupun

teori yang dipaparkan sebelumnya, maka penulis tertarik untuk meneliti

“Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Return Sukuk

Korporasi di Indonesia”.

B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang masalah di atas maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah ketidakkonsistenan hubungan antara Return on Equity

(ROE), Debt to Equity Ratio (DER), ukuran perusahaan, inflasi, dan

Produk Domestik Bruto (PDB) menjadi suatu masalah yang perlu

dilakukan penelitian lebih lanjut. Oleh karena itu, penelitian ini berfokus

kepada variabel Return on Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER),

ukuran perusahaan, inflasi, dan Produk Domestik Bruto (PDB) terhadap

return sukuk korporasi di Indonesia pada periode tahun 2011-2016.

Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan, sehingga dapat

dirumuskan masalah yang akan dibahas adalah bagaimana pengaruh

Page 33: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

14

Return on Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER), ukuran perusahaan,

inflasi, dan Produk Domestik Bruto (PDB) terhadap return sukuk

korporasi di Indonesia?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka tujuan yang

diharapkan akan tercapai dalam penelitian ini untuk menganalisa

pengaruh Return on Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER),

ukuran perusahaan, inflasi, Produk Domestik Bruto (PDB) terhadap

return sukuk korporasi di Indonesia.

2. Manfaat Penelitian :

a. Bagi akademisi

Penelitian ini dapat dijadikan bahan referensi bagi penelitian

selanjutnya yang terkait dengan penelitian ini.

b. Bagi penulis

Penelitian ini dapat menambah wawasan penulis tentang hal terkait

lebih dalam lagi dan sebagai wadah untuk mengaplikasin ilmu

yang telah diperoleh selama ini.

c. Bagi Investor

Untuk memberikan gambaran mengenai kondisi sukuk di pasar

sekunder.

d. Bagi Pemerintah

Page 34: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

15

Sebagai bahan pertimbangan dalam menetapkan kebijakan dan

pengambilan keputusan, khususnya dalam bidang moneter yang

berkaitan dengan kebijakan yang mempengaruhi perdagangan di

pasar modal syariah khususnya sukuk.

Page 35: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

16

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Teori Sinyal

Teori sinyal mengemukakan bagaimana seharusnya sebuah perusahaan

memberikan sinyal dapat berupa informasi mengenai apa yang sudah manajer

lakukan dalam merealisasikan keinginan pemilik atau informasi lain yang

menyatakan bahwa perusahaan tersebut lebih baik dibanding perusahaan lainnya

(Meythi, 2007).

Menurut Jogiyanto (2000) informasi yang dipublikasikan sebagai suatu

pengumuman akan memberikan sinyal bagi investor dalam pengambilan

keputusan investasi. Jika pengumuman tersebut mengandung nilai positif maka

diharapkan pasar akan bereaksi pada waktu pengumuman diterima oleh pasar.

Pada saat informasi diumumkan dan pelaku pasar sudah menerima informasi

tersebut, pelaku pasar terlebih dahulu mengiterprestasikan dan menganalisa

informasi tersebut sebagai sinyal baik ataupun signal buruk. Jika pengumuman

yang diumumkan sebagai sinyal baik bagi investor maka akan terjadi perubahan

volume dalam perdagangan saham.

Signalling theory/informationcontent menjelaskan mengapa perusahaan

mempunyai dorongan untuk memberikan informasi disebabkan terdapat asimetri

informasi antara perusahaan dan pihak luar karena perusahaan mengetahui lebih

Page 36: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

17

banyak informasi mengenai perusahaan dan prospek yang akan datang daripada

pihak luar (investor, kreditor).

Salah satu cara untuk mengurangi asimetri informasi adalah dengan

memberikan sinyal pada pihak luar, salah satunya berupa informasi keuangan

yang dapat dipercaya dan akan mengurangi ketidakpastian mengenai prospek

perusahaan yang akan datang. Selain laporan keuangan yang dapat dipercaya

(realibility), untuk mengurangi asimetri informasi antara perusahaan dan pihak

luar, perusahaan sebaiknya juga memberikan sinyal atas laporan keuangan yang

relevan dan tepat waktu (time lines). (Sari dan Zuhrotun, 2006). kualitas

pelaporan keuangan yang lebih tinggi dapat dikaitkan dengan investasi oleh

perusahaan baik menghilangkan kendala pembiayaan untuk meningkatkan

investasi atau meningkatkan transparansi. (Angela dan Aryancana, 2017)

Pada waktu informasi diumumkan dan semua pelaku pasar sudah

menerima informasi tersebut, pelaku pasar terlebih dahulu menginterpretasikan

dan menganalisis informasi tersebut sebagai sinyal baik (good news) atau sinyal

buruk (bad news). Jika pengumuman informasi tersebut sebagai sinyal baik bagi

investor, maka terjadi perubahan dalam volume perdagangan. Pengumuman

informasi akuntansi memberikan sinyal bahwa perusahaan mempunyai prospek

yang baik di masa mendatang (good news) sehingga investor tertarik untuk

melakukan perdagangan di bursa, dengan demikian pasar akan bereaksi yang

tercermin melalui perubahan dalam volume perdagangan saham. Dengan

demikian hubungan antara publikasi informasi baik laporan keuangan, kondisi

keuangan ataupun sosial politik terhadap fluktuasi volume perdagangan saham

dapat dilihat dalam efisiensi pasar. Pasar modal efisien didefinisikan sebagai

Page 37: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

18

pasar yang harga sekuritas-sekuritasnya telah mencerminkan semua informasi

yang relevan (Jogiyanto, 2000).

Tandelilin (2010) mengemukakan bahwa faktor-faktor ekonomi makro

secara empirik telah terbukti mempunyai pengaruh terhadap kondisi pasar modal

di beberapa negara. Faktor-faktor tersebut yaitu PDB, inflasi, exchange rate.

Kinerja suatu perusahaan selain dilihat dari dari segi makro ekonomi, juga

dilihat dari mikro ekonomi. Baik atau buruk kinerja perusahaan tercermin dari

rasio-rasio keuangan yang secara rutin diterbitkan oleh emiten yaitu berupa rasio

keuangan yang dapat dianalisis oleh investor.

Perubahan laju inflasi yang sangat fluktuatif juga berdampak pada

investasi surat-surat berharga karena dengan inflasi yang meningkat berarti

berinvestasi pada surat berharga seperti saham dan obligasi akan semakin

beresiko karena terjadi kenaikan harga secara keseluruhan (Nurfauziah dan

Setyarini, 2004).

Harga sukuk dapat didasarkan pada variabel-variabel makroekonomi

seperti pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) bukan tolak ukur bunga.

Ketika pertumbuhan PDB adalah pemerintah yang tinggi penerimaan pajak

biasanya akan meningkat lebih cepatdengan pajak penghasilan atau penjualan.

(Wilson, 2008).

Hal ini akan memungkinkan pemerintah untuk membayar pengembalian

(return) yang lebih tinggi kepada investor sukuk mereka. Sebaliknya ketika

pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) lebih rendah, pendapatan

pemerintah akan lebih rendah, menyiratkan kapasitas berkurang untuk

Page 38: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

19

membayar hutang dan membayar pemegang sukuk. Dengan kata lain pemegang

sukuk akan mengambil beberapa risiko sovereign. Dengan berbagi resiko

dengan pemerintah dan mengurangi kewajiban mereka pada waktu kesulitan,

risiko default akan berkurang. (Tariq, 2004).

B. Sukuk

1. Pengertian Sukuk

Sukuk berasal dari bahasa Arab shukuk, bentuk jamak dari kata shakk, yang

dalam peristilahan ekonomi berarti legal instrument, deed, atau check. Secara

istilah didefinisikan sebagai surat berharga yang berisi kontrak (akad)

pembiayaan bedasarkan prinsip syariah. Sukuk secara umum dapat dipahami

sebagai obligasi yang sesuai dengan syariah.

Sukuk pada prinsipnya mirip dengan obligasi konvesional dengan

perbedaan pokok antara lain berupa penggunaan konsep imbalan dan bagi hasil

sebagai pengganti bunga, adanya suatu transaksi pendukung (underlying

transaction) berupa sejumlah tertentu aset yang menjadi dasar penerbitan sukuk,

dan adanya akad atau perjanjian antara pihak yang disusun berdasarkan prinsip –

prinsip syariah. Selain itu, sukuk juga harus distruktur secara syariah agar

instrumen keuangan ini aman dan terbebas dari riba,gharar, dan maysir. (Nafik,

2009)

Berdasarkan peraturan nomor IX.A.13 tentang penerbitan efek syariah,

definisi sukuk adalah efek syariah berupa sertifikat atau bukti kepemilikan yang

bernilai sama dan mewakili bagian penyertaan yang tidak terpisahkan atau tidak

terbagi atas kepemilikan aset berwujud tertentu, nilai manfaat dan jasa atas aset

Page 39: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

20

proyek tertentu atau aktivasi investasi tertentu, atau kepemilikan atas aset proyek

tertentu atau aktivitasnya investasi tertentu.

Sedangkan menurut Fatwa Dewan syariah Nasional (DSN) Nomor

32/SDNMUI/IX/2002 yang dimaksud dengan obligasi syariah (sukuk) adalah

suatu surat berharga jangka panjang bedasarkan prinsip syariah yang dikeluarkan

oleh emiten kepada pemegang obligasi syariah yang mewajibkan emiten untuk

membayar pendapatan kepada pemegang obligasi syariah berupa bagi hasil

margin/ fee, serta membayar kembali dana obligasi syariah pada saat jatuh

tempo (Aziz, 2010).

Menurut Rodoni (2009) karakteristik dan istilah sukuk merupakan

pengganti dari istilah sebelumnya yang menggunakan istilah bond, dimana

istilah bond mempunyai makna loan (hutang), dengan menambahkan Islamic

maka sangat kontradiktif maknanya karena biasanya yang mendasari

mekanisme hutang (loan) adalah interest (bunga), sedangkan dalam Islam

interest tersebut termasuk riba yang diharamkan. Untuk itu, sejak tahun 2007

istilah bond ditukar dengan istilah sukuk sebagaimana disebutkan dalam

peraturan di Bapepam Lembaga Keuangan. Merujuk kepada Fatwa DSN-MUI

No.33/DSN-MUI/IX/2002, "Obligasi syariah dapat didefinisikan sebagai suatu

surat berharga jangka panjang berdasarkan prinsip syariah yang dikeluarkan

emiten kepada pemegang obligasi syariah yang mewajibkan emiten untuk

membayar pendapatan kepada pemegang obligasi syariah berupa bagi hasil

margin/fee, serta membayar kembali dana obligasi pada saat jatuh tempo.

"Menurut Rodoni (2009), obligasi syariah pada prinsipnya adalah pendanaan

jangka panjang yang berarti modal dari sukuk itu harus kembali kepada para

Page 40: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

21

investor, disamping tambahan keuntungan yang diharapkan. Praktek sukuk harus

dilaksanakan secara hati-hati karena berkaitan dengan kinerja unsur-unsur dari

semua pihak yang terlibat. Pada prinsipnya terdapat tiga pelaku pokok dalam

sistem sukuk, yaitu perusahaan yang memerlukan dana, investor yang kelebihan

dana menginginkan agar dananya produktif dan pihak yang mengatur

pelaksanaan sistem sukuk ini, yaitu mediator (Special Purpose Vehicle/SPV)

dan Lembaga Pasar Modal Syariah.

2. Jenis - Jenis Sukuk

Menurut Rodoni (2009) terdapat berbagai macam sukuk yang

diterbitkan pada masa kontemporer, diantaranya:

a. Sukuk Ijarah

Sukuk Ijarah adalah suatu sertifikat yang memuat nama pemiliknya

dan melambangkan kepemilikan terhadap aset yang bertujuan untuk

disewakan, atau kepemilikan manfaat, dan atau kepemilikan jasa sesuai

jumlah efek yang dibeli dengan harapan mendapatkan keuntungan dari

hasil sewa yang berhasil direalisasikan berdasarkan transaksi ijarah.

Sedangkan akad ijarah sendiri bermakna akad pemindahan hak guna atas

barang atau jasa melalui pembayaran upah sewa, tanpa diikuti dengan

pemindahan kepemilikan (ownership/milkiyah) atas barang atau objek

ijarah itu sendiri.

Di Indonesia, dasar yang digunakan dalam menerapkan sukuk adalah

Manafi Wa Hiya Anwa‘ sedangkan yang umum di negara-negara lain

adalah Ijarah Mumtahiya Bit Tamlik. Terkait dengan dasar yang

digunakan tersebut, tujuan dari transaksi Ijarah di Indonesia adalah

Page 41: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

22

melakukan transaksi lease atau sublease. Sedangkan dasar yang

digunakan di negara-negara lain bertujuan untuk menjual aset

(kepada SPV) kemudian melakukan lease atas asset tersebut dengan

memberikan opsi apakah pada akhir masa sukuk, asset underlying ijarah

beralih kepemilikannya.

b. Sukuk Musyarakah

Sukuk Musyarakah mempunyai persamaan dengan sukuk mudharabah,

namun berbeda dari segi hubungan antara investor dengan pengelola.

Obligasi syariah musyarakah adalah obligasi syariah yang diterbitkan

berdasarkan perjanjian atau akad musyarakah dimana dua pihak atau lebih

bekerja sama menggabungkan modal untuk membangun proyek baru,

mengembangkan proyek yang telah ada, atau membiayai kegiatan usaha.

Keuntungan akan dibagi sesuai nisbah yang disepakati sedangkan kerugian

yang timbul ditanggung bersama sesuai proporsi modal masing - masing

pihak.

c. Sukuk Murabahah

Sukuk Murabahah adalah sukuk yang menggunakan akad murabahah

yaitu suatu sertifikat yang melambangkan kepemilikan terhadap hutang yang

berakibat dari pembiayaan murabahah. Sukuk murabahah termasuk non-

tradable sukuk yang artinya sukuk ini tidak dapat diperjual belikan karena

melambangkan hutang.

d. Sukuk Istisna'

Sukuk Istisna' adalah suatu sertifikat yang melambangkan kepemilikan

terhadap hutang yang diakibatkan dari pembiayaan istisna'. Sukuk Istisna'

Page 42: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

23

melambangkan suatu jual beli di mana para pihak menyepakati jual beli

dalam rangka pembiayaan suatu proyek/barang. Adapun harga, waktu

penyerahan, dan spesifikasi barang/proyek ditentukan terlebih dahulu

berdasarkan kesepakatan.

e. Sukuk Salam

Sukuk Salam adalah sukuk yang mengandung nilai sama yang

diterbitkan untuk mobilisasi modal saham dan barang yang akan diserahkan

berdasarkan akad salam adalah milik dari pemegang sukuk salam. Dalam

sukuk salam, investor berharap bahwa komoditi salam akan mengalami

kenaikan harga pada saat tanggal jatuh tempo, yang akan menjadi

keuntungan efek.

Sukuk salam ini tidak dapat diperdagangkan selama aset yang

mendasarinya merupakan hutang. Hutang tersebut hanya dapat diubah

menjadi aset nyata pada saat jatuh tempo ketika subjek salam diserahkan.

Dalam melakukan investasi yang benar, seorang investor harus memahami

konsep penilaian produk yang dijadikan investasinya. Obligasi syariah

sebagai instrumen investasi jangka panjang mempunyai karakteristik

penilaian yang spesifik dan berbeda dengan instrumen investasi lainnya

seperti saham. Pada setiap pembelian investasi seorang investor yang

menyimpannya seperti waktu jatuh tempo akan menerima pendapatan.

C. Sukuk korporasi

Sukuk korporasi, ialah surat hutang syariah yang diterbitkan oleh

perusahaan atau emiten untuk keperluan membiayai kebutuhan dana

perusahaan atau proyek-proyek perusahaan.

Page 43: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

24

Pada penelitian ini membahas lebih spesifik tentang sukuk korporasi.

Sukuk korporasi menurut Otoritas Jasa Keuangan adalah instrumen

berpendapatan tetap yang diterbitkan berdasarkan prinsip syariah. Pendapatan

Sukuk korporasi berdasarkan akad-akad yang tertuang dalam ketentuan OJK

tentang akad-akad efek syariah.

D. Return Sukuk Korporasi

Return merupakan keuntungan yang diperoleh perusahaan, individu dan

institusi dari hasil kebijakan investasi yang dilakukannya. Menurut Brigham

dan Houston (2006) menyatakan bahwa ―Return atau tingkat pengembalian

adalah selisih antara jumlah yang diterima dengan jumlah yang

diinvestasikan.

Return suatu investasi terdiri dari:

Keterangan (Tandelilin, 2007) :

Yield = return yang mencerminkan aliran kas/ pendapatan yang

diperoleh secara periodik

Capital Gain = return yang diperoleh dari kenaikan (penurunan) nilai

surat berharga)

Menurut Jogiyanto (2010) return dibagi dua, yaitu :

1. Return realisasi ( realized return ) merupakan return yang telah terjadi

yang dihitung bedasarkan data historis. Return realisasi penting karena

digunakan sebagai salah satu pengukur kinerja dari perusahaan serta

Return = Yield + Capital gain (loss)

Page 44: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

25

sebagai dasar penentuan return ekspetasi (expected return) untuk

mengukur risiko di masa yang akan datang.

2. Return ekspetasi (expected return) adalah return yang diharapkan akan

diperoleh investor di masa yang akan datang. Berbeda dengan return

realisasi yang sifatnya sudah terjadi, return ekspetasi ini sifatnya belum

terjadi.

Pada penelitian ini yang dipakai ialah return realisasi yang dimana

peneliti mengambil bedasarkan data return sukuk korporasi dari PT.

Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

F. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Return Sukuk Korporasi

1. Return on Equity (ROE)

Menurut Harianto (2017) profitabilitas dapat dikatakan sebagai salah

satu indikator yang paling tepat untuk mengukur kinerja suatu perusahaan.

Rasio yang biasa digunakan untuk mengukur kinerja profitabilitas atau

rentabilitas adalah Return On Equity (ROE).

Return on Equity merupakan rasio yang sangat penting bagi pemilik

perusahaan, karena rasio ini menunjukkan tingkat modal yang disediakan

oleh pemilik perusahaan. ―Besarnya ROE sangat dipengaruhi oleh besarnya

laba yang diperoleh perusahaan, semakin tinggi laba yang diperoleh maka

akan semakin meningkatkan ROE.

ROE merupakan rasio antara laba sesudah pajak terhadap total modal

sendiri (ekuitas) yang berasal dari setoran pemilik, laba tidak dibagi dan

cadangan lain yang dimiliki oleh perusahaan (Brigham dan Houston, 2004).

Page 45: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

26

Return on Equity (ROE) yaitu rasio antara laba setelah pajak terhadap

modal sendiri (equity) yang berasal dari setoran modal pemilik, laba tak

dibagi dan cadangan lain yang dikumpulkan oleh perusahaan. Semakin

tinggi ROE menunjukkan semakin efisien perusahaan menggunakan modal

sendiri untuk menghasilkan laba atau keuntungan bersih. Return on Equity

(ROE) digunakan untuk mengukur tingkat pengembalian perusahaan atau

efektivitas perusahaan di dalam menghasilkan keuntungan dengan

memanfaatkan ekuitas (shareholder’s equity) yang dimiliki oleh

perusahaan.

Return on Equity (ROE) adalah kemampuan perusahaan dalam

menghasilkan keuntungan dengan modal diri yang dimiliki, sehingga

returnon equity ini ada yang menyebutnya sebagai rentabilitas modal

sendiri. (Sutrisno, 2000)

Menurut Horne (2005) ROE dapat dirumuskan seperti ini :

Return on Equity =

2. Debt to Equity Ratio (DER)

Debt to Equity Ratio merupakan perbandingan antara hutang-hutang dan

ekuitas dalam pendanaan perusahaan dan menunjukkan kemampuan modal

sendiri perusahaan untuk memenuhi seluruh kewajibannya. (Melati, 2013)

Debt to Equity Ratio adalah rasio yang digunakan untuk menghitung nilai

utang dengan ekuitas. Debt to Equity Ratio (DER) adalah variabel yang

mendefinisikan seberapa banyak proporsi dari modal perusahaan yang

sumber pendanaannya berasal dari pinjaman atau kredit. Rasio ini berguna

untuk mengetahui jumlah dana yang disediakan peminjam (kreditor) dengan

Page 46: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

27

pemilik perusahaan. Rasio ini juga berfungsi untuk mengetahui setiap

rupiah modal sendiri yang dijadikan untuk jaminan utang. (Kasmir, 2008)

Menurut Riyanto (2008) DER dapat dirumuskan seperti ini :

Debt to Equity Ratio =

3. Ukuran Perusahaan

Ukuran perusahaan adalah suatu skala, yaitu dapat diklasifikasikan besar

dan kecilnya perusahaan dengan berbagai cara, antara lain total aktival, log

size, nilai pasar saham dan stabilitas penjualan. (Hol dan Wijst,2006).

Menurut Rodoni dan Herni (2010) proksi size biasanya adalah total aset.

Karena aset sangat besar nilainya dan untuk menghindari bias skala maka

besarannya perlu dikompres. Semakin besarnya ukuran perusahaan tersebut,

maka semakin mudah mendapatkan modal eksternal dalam jumlah yang

besar tetutama untuk berhutang.

Ukuran (size) perusahaan pada penelitian ini diukur menggunakan total

aset perusahaan. Aset adalah sumber daya yang dikuasai oleh perusahaan

sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari manfaat ekonomi di masa

depan yang diharapkan akan diperoleh perusahaan (Melati, 2013 Mengutip

dari Kieso, 2007). Variabel ini diukur dengan logaritma natural dari total

asset. (Pratiwi,2014)

Ukuran Perusahaan = Ln (Total Asset)

Page 47: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

28

4. Inflasi

Inflasi adalah suatu kejadian yang menunjukkan kenaikan tingkat

harga secara umum dan berlangsung secara terus-menerus. Laju inflasi

merupakan tingkat perubahan secara umum untuk berbagai jenis produk

dalam rentang waktu tertentu misalnya per bulan, per triwulan atau per

tahun. (Murni, 2006)

Teori Keynes dalam Novitasari (2013) mengemukakan bahwa inflasi

terjadi karena masyarakat ingin hidup di luar batas kemampuan

ekonominya, sehingga menyebabkan permintaan efektif masyarakat

terhadap barang-barang (permintaan agregat) melebihi jumlah barang-

barang yang tersedia (penawaran agregat), akibatnya akan terjadi

inflationary gap. Keterbatasan jumlah persediaan barang (penawaran

agregat) ini terjadi karena dalam jangka pendek kapasitas produksi tidak

dapat dikembangkan untuk mengimbangi kenaikan permintaan agregat.

Oleh karenanya sama seperti pandangan kaum monetarist, Keynesian model

ini lebih banyak dipakai untuk menerangkan fenomena inflasi dalam jangka

pendek. Teori struktural lebih menekankan penyebab inflasi berasal dari

struktur perekonomian yang tidak mampu mengantisipasi secara cepat dan

fleksibel atas perkembangan perekonomian yang ada terutama terjadi

di negara-negara berkembang. Negara berkembang biasanya hanya

menghasilkan hasil alam dan pertanian yang daya tukarnya tidak

berkembang secepat produk industri yang diimpor dari negara maju.

Menurut Sukirno (2004) inflasi yaitu kenaikan dalam harga barang

dan jasa, yang terjadi karena permintaan bertambah lebih besar

Page 48: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

29

dibandingkan dengan penawaran barang di pasar. Untuk mengukur tingkat

inflasi, indeks harga yang digunakan adalah indeks harga konsumen. Indeks

harga konsumen adalah indeks harga dan barang – barang yang selalu

digunakan para konsumen. Terdapat berbagai macam jenis inflasi, yaitu :

a. Policy induced, disebabkan oleh kebijakan ekspansi moneter yang

juga bisa merefleksikan defisit anggaran yang berlebihan dan cara

pembiayaannya.

b. Cost – push inflation, disebabkan oleh kenaikan biaya – biaya yang

bisa terjadi walaupun pada saat tingkat pengangguran tinggi dan

tingkap penggunaan kapasitas produksi rendah.

c. Demand – pull inflation, disebabkan oleh permintaan agregat yang

berlebihan yang mendorong kenaikan tingkat harga umum.

d. Inertial inflation, cenderung untuk berlanjut pada tingkat yang sama

sampai kejadian ekonomi yang menyebabkan berubah. Jika inflasi

terus bertahan, dan tingkat ini diantisipasi dalam bentuk kontrak

finansial dan upah, kenaikan inflasi akan berlanjut.

Perhitungan inflasi berdasar Indeks Harga Konsumen (IHK) dalam

badan pusat statistik, dapat dihitung menggunakan rumus ini :

Inflasi =

x 100%

5. Produk Domestik Bruto (PDB)

Todaro dan Smith (2011) mengatakan bahwa PDB adalah indikator

yang mengukur jumlah output final barang (goods) dan jasa (services) yang

dihasilkan oleh perekonomian suatu negara, baik oleh penduduk warga

Page 49: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

30

negaranya sendiri maupun bukan penduduk (misalnya perusahaan asing),

tanpa memandang apakah produksi output tersebut nantinya akan

dialokasikan ke pasar domestik atau luar negeri. Dengan demikian warga

negara yang bekerja di negara lain, pendapatannya tidak dimasukkan ke

dalam PDB.

Produk domestik bruto (gross domestic Product) adalah nilai pasar

dari semua barang dan jasa akhir (final) yang diproduksi dalam

perekonomian selama kurun waktu tertentu (Mankiw, 2009).

Pertumbuhan ekonomi t = PDBt – PDB t-1 x 100%

PDBt-1

Keterangan:

PDB tahun t = PDB tahun yang dicari

PDB tahun t-1 = PDB tahun sebelum PDB tahun t

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) PDB atas dasar harga berlaku

dapat digunakan untuk melihat pergeseran dan struktur ekonomi, sedangkan

harga konstan digunakan untuk mengetahui pertumbuhan ekonomi dari

tahun ke tahun. Maka dari itu dalam penelitian ini menggunakan harga

konstan sebagai parameter dalam PDB.

G. Hubungan Variabel dependen dengan Independen

1. Hubungan ROE dengan Return Sukuk Korporasi

Horne (2005) menyatakan bahwa nilai ROE yang tinggi seringkali

mencerminkan penerimaan perusahaan atas peluang investasi yang baik dan

manajemen biaya yang efektif. Ketika pengembalian atas modal adalah

Page 50: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

31

rendah maka return sukuk yang akan diberikan kepada investor adalah

rendah. Hal ini disebabkan karena perusahaan penerbit sukuk sebagai

konsekuensi atas penerbit sukuk ijarah berkewajiban membayar imbal

hasil/fee kepada investor. Maka variabel ROE memiliki hubungan searah

(positif) dengan return sukuk.

2. Hubungan DER dengan Return Sukuk Korporasi

Debt to Equity Ratio (DER) mencerminkan perbandingan hutang

terhadap modal sendiri yang dimiliki oleh perusahaan. Artinya bahwa rasio

ini menunjukkan hubungan antara jumlah pinjaman jangka panjang yang

diberikan oleh para kreditur dengan jumlah modal sendiri yang diberikan

oleh pemilik perusahaan (Syamsuddin, 2001). Houston (2001)

menambahkan bahwa perusahaan dengan rasio utang yang relatif tinggi

memiliki pengembalian yang lebih tinggi dalam situasi perekonomian

normal.

Dari pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa tingkat rasio utang

yang tinggi atau tingkat DER yang tinggi akan mempengaruhi tingkat return

(imbal hasil) sukuk. Dimana tingkat return sukuk tersebut juga akan

mengalami peningkatan. Menurut Bhojraj dan Segupta (2013) bahwa

terdapat hubungan signifikan dan positif pada DER dan imbal hasil (return)

obligasi syariah. Semakin tinggi DER berarti semakin tinggi risiko yang

dihadapi, sebaliknya apabila semakin rendah berarti risikonya juga semakin

kecil pula. Hal ini menyebabkan rendahnya tingkat return nantinya. Maka

dari itu DER memiliki hubungan searah (positif) dengan return sukuk.

Page 51: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

32

3. Hubungan Ukuran Perusahaan dengan Return Sukuk Korporasi

Perusahaan yang mempunyai nilai skala kecil cenderung kurang

menguntungkan dibandingkan dengan perusahaan yang berskala besar.

Perusahaan kecil hanya memiliki faktor-faktor pendukung untuk

memproduksi barang dengan jumlah terbatas. Oleh karena itu, perusahaan

yang kecil memiliki risiko yang lebih besar dibanding perusahaan berskala

besar. Perusahaan yang berisiko lebih besar biasanya menawarkan return

yang lebih besar untuk menarik investor. Terdapat hubungan negatif antara

ukuran perusahaan dengan return sukuk. (Pratiwi, 2014)

4. Hubungan Inflasi dengan Return Sukuk Korporasi

Pada dasarnya sukuk untuk melindungi dana dari inflasi, dan bukan

merupakan instrumen untuk meraih gain atau keuntungan. Sementara bagi

perusahaan penerbit sukuk, harapannya inflasi akan akan tertekan karena

jumlah dana tunai yang beredar di masyarakat berkurang karena diendapkan

di sukuk ini. Jadi pembeli sukuk akan memperoleh manfaat, yaitu dananya

terlindung dari inflasi, dan tingkat inflasi itu sendiri akan menjadi lebih

rendah dari sebelumnya. Jadi arah hubungan antara inflasi dengan return

sukuk adalah positif, ketika inflasi naik sehingga nilai mata uang di

masyarakat tinggi mengakibatkan return yang dibayarkan emiten juga

tinggi.

5. Hubungan PDB dengan Return Sukuk Korporasi

Indikator penting untuk mengetahui kondisi ekonomi suatu negara

dalam satu periode tertentu adalah data Produk Domestik Bruto (PDB).

PDB kondisi ekonomi seperti meningkatnya PDB mempunyai pengaruh

Page 52: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

33

positif terhadap daya beli konsumen sehingga dapat meningkatkan

permintaan terhadap terhadap produk perusahaan. Dengan meningkatnya

penjualan perusahaan, maka kesempatan perusahaan memperoleh

keuntungan juga akan semakin meningkat (Tandelilin, 2001). Dapat

disimpulkan bahwa meningkatnya merupakan sinyal positif untuk

berinvestasi. PDB yang tinggi mengindikasikan bahwa investasi yang ada

memiliki tingkat resiko yang kecil sedangkan obligasi yang memiliki resiko

kecil memberikan imbal hasil yang kecil pula. Sehingga PDB berpengaruh

negatif terhadap imbal hasil sukuk.

Penelitian tentang pengaruh PDB terhadap imbal hasil sukuk salah

satunya ialah Melati (2013) yang menyatakan bahwa PDB berpengaruh

negatif dan signifikan terhadap return (imbal hasil) sukuk.

H. Penelitian Sebelumnya

1. Wahyu Pratiwi Asrori (2014)

Wahyu Pratiwi Asrori (2014) dalam jurnalnya membahas tentang

faktor- faktor yang mempengaruhi tingkat sewa sukuk. Dengan variabel

independen yaitu PDB, ROE, DER, dan inflasi. Metode yang digunakan

dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda. Target populasi

dalam penelitian ini adalah perusaahaan yang terdaftar di Bursa Efek

Jakarta pada dan menerbitkan sukuk ijarah pada tahun 2004 - 2012 yang

melaporkan laporan keuangan lengkap dan dipublikasikan. Sampel yang

sesuai dengan kriteria sebanyak 18 perusahaan. Dari penelitian tersebut

dapat disimpulkan bahwa variabel independen pertumbuhan PDB,

inflasi, DER dan ROE secara simultan atau bersama – sama berpengaruh

Page 53: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

34

terhadap tingkat sewa sukuk. Secara parsial Pertumbuhan PDB dan ROE

berpengaruh negatif, inflasi berpengaruh positif dan DER tidak

berpengaruh terhadap tingkat sewa sukuk.

2. Arum Melati (2013)

Arum Melati (2013) dalam jurnalnya membahas tentang faktor-faktor

yang mempengaruhi tingkat sewa sukuk ijarah. Dengan variabel

independen yaitu PDB, ukuran perusahaan, jatuh tempo obligasi, dan debt

to equity ratio. Populasi penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia dan menerbitkan obligasi syariah ijarah tahun 2004

- 2012 yang melaporkan laporan keuangan yang lengkap dan

dipublikasikan. Teknik pemilihan sampel menggunakan purposive

sampling. Sampel yang sesuai dengan kriteria sebanyak 17 perusahaan.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi

berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel independen

produk domestik bruto, ukuran perusahaan, jatuh tempo obligasi dan DER

berpengaruh secara simultan. PDB dan ukuran perusahan terbukti

berpengaruh negatif terhadap tingkat sewa sukuk ijarah, sedangkan jatuh

tempo obligasi dan DER tidak berpengaruh terhadap tingkat sewa sukuk

ijarah.

3. Sri Rahayu, Isti Fadah dan Novi Puspitasari (2013)

Sri Rahayu, Isti Fadah Dan Novi Puspitasari (2013) dalam

penelitian ini membahas analisis pengaruh faktor internal emiten

terhadap bagi hasil investor pada obligasi syariah mudharabah di

Page 54: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

35

Indonesia. Dalam penelitian ini memakai variabel independen yaitu rasio

hutang,rasio lancar, ROA dan ROE dan variabel independennya ialah

nilai bagi hasil investor pada obligasi syariah mudharabah. Metode

penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif, data yang diambil

pada periode 2008-2012. Metode penelitian yang digunakan ialah regresi

berganda. Hasil penelitian ini variabel independen rasio utang, rasio

lancar, ROA dan ROE berpengaruh simultan terhadap bagi hasil obligasi

syariah mudharabah. Secara parsial variabel rasio utang yang diikuti

rasio lancar, ROA dan ROE berpengaruh terhadap obligasi mudharabah

di Indonesia.

4. Nader Naifar dan Shawkat Hammoudeh (2016)

Nader Naifar dan Shawkat Hammoudeh (2016) dalam penelitian ini

membahas dinamika gerakan dan hubungan sebab akibat dari GCC

return sukuk (obligasi syariah) dengan kesulitan keuangan global dan

berbagai faktor ketidakpastian (termasuk pasar keuangan dan komoditas

dan indeks ketidakpastian kebijakan ekonomi), dengan menggunakan

analisis regresi kuantil. Variabel dependennya ialah volatilitas pasar

saham, volatilitas pasar obligasi konvesional, harga emas, keuangan

global, kebijakan ekonomi Amerika dan ketidakpastian harga minyak.

Variabel independennya ialah return sukuk GCC. Penelitian ini memakai

data periode 2010 – 2015 dengan sampel sebanyak 6 negara. Hasil

empiris menunjukkan bahwa keuangan global, kebijakan ekonomi dan

ketidakpastian harga minyak dunia memiliki dampak negatif dan efek

kausalitas dari return sukuk GCC, yang terbatas pada quantiles rendah.

Page 55: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

36

Kesulitan keuangan global memiliki dampak negatif dan efek kausalitas

di sukuk GCC. Hasil GCC sukuk tidak terpengaruh oleh pasar obligasi

dan ketidakpastian pasar emas konvensional.

5. Rodney Wilson (2008)

Rodney Wilson (2008) tujuan dari penelitian ini adalah untuk

memberikan analisa tentang struktur sukuk yang berbeda dari perspektif

keuangan. Penelitian ini meliputi sukuk murabahah dan sukuk berbasis

ijarah, yang sebelumnya menawarkan return tetap, namun sekarang

bentuk yang paling populer ialah return sukuk bervariasi. Potensi

struktur sukuk lainnya lebih baru berdasarkan kontrak musyarakah

kemitraan juga diperiksa, dan masalah harga sukuk dieksplorasi

menggunakan tolak ukur alternatif untuk London Inter-Bank Offer Rate.

Penelitian ini menggunakan Data Historical and Flow Chart. Data

historis yang digunakan untuk menilai apakah pembayaran akan lebih

stabil dalam kasus sukuk di mana imbal hasil (return) didasarkan pada

indikator variabel ekonomi yaitu pertumbuhan produk domestik bruto

(PDB) bukan dari variabel bunga. Penelitian ini diuji pada dua negara

yaitu Saudi Arabia dan Malaysia data yang digunakan dari periode 1999-

2005. Hasil penelitian penggunaan benchmark harga berbasis PDB akan

mengakibatkan stabilitas pembayaran yang lebih besar untuk utang

negara di Arab Saudi, tetapi tidak untuk Malaysia. Kementerian

Keuangan dan Bank Sentral dari negara-negara Muslim harus meninjau

kebijakan pembiayaan utang mereka dan menggali potensi sukuk. Jika

pertumbuhan PDB relatif turun terhadap tingkat suku bunga antar bank,

Page 56: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

37

investor yang menjual sukuk mereka di pasar sekunder akan menderita

kerugian modal. Oleh karena itu, seperti dengan sekuritas bunga tetap,

harga akan tergantung pada ekspektasi suku bunga, tetapi dalam kasus

sukuk mengacu kepada pertumbuhan PDB, harapannya kinerja

pertumbuhan juga akan mempengaruhi harga sukuk. Di Malaysia jika

volatilitas pertumbuhan GDP tinggi maka return sukuk hanya sedikit

lebih besar dari bunga bank yang kurang untuk menarik investor.

6. Ahamed Lebbe Abdul Rauf (2014)

Ahamed Lebbe Abdul Rauf (2014) penelitian ini berfokus pada

faktor-faktor return sukuk dan kinerja risiko di pasar sukuk. Oleh karena

itu, penelitian ini berusaha untuk mengidentifikasi berbagai jenis risiko

yang melekat pada struktur sukuk dan untuk menentukan dampak dari

berbagai jenis risiko pada pengembalian sukuk menganalisis hubungan

antara risiko dan sukuk kembali sebagai tujuan.

Data dikumpulkan secara periodik untuk menentukan dampak pada

setiap hari dari tahun 2005 sampai 2013. Dalam penelitian ini return

sukuk sebagai variabel dependen dan variabel independen seperti

beragam risiko, yang risiko suku bunga, risiko inflasi, risiko nilai tukar,

risiko hukum, syariah risiko kepatuhan, risiko kredit, risiko default, risiko

jatuh tempo, risiko likuiditas, dan risiko reinvestasi. Presentasi data dan

analisis menggunakan line chart dan statistik deskriptif diikuti dengan

analisis korelasi, Ordinary Least Square (OLS). Hasil penelitian ini

mengungkapkan ada terdapat hubungan antara risiko pasar, risiko kredit,

operasional risiko, risiko likuiditas dan return sukuk. Hasil ini

Page 57: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

38

menunjukkan bahwa tujuan yang ditetapkan dalam penelitian ini

membuktikan hubungan antara total return dan berbagai jenis risiko.

Penelitian ini memiliki implikasi untuk manajerial dan menentukan

kebijakan. Sejak pasar sukuk menjadi terkenal negara-negara maju secara

global mencoba untuk mengadopsi sukuk Islam sebagai solusi krisis

keuangan.

I. Kerangka Pemikiran

Kerangka pemikiran atau kerangka teoritis adalah sebuah model

konseptual mengenai bagaimana seseorang berteori mengenai hubungan-

hubungan antara beberapa faktor atau konsep untuk menjawab masalah

penelitian (Sekaran, 2003). Mengacu kepada pengertian kerangka pemikiran

tersebut, maka dapat diartikan bahwa kerangka pemikiran adalah suatu pola

pikir atau langkah-langkah berfikir secara teoritis yang dibuat peneliti untuk

menjawab masalah penelitian yang umumnya berbentuk kalimat pertanyaan

(Zulganef,2008).

Kerangka pemikiran dalam penelitian ini adalah return sukuk korporasi

yang dipengaruhi variabel ROE, DER, ukuran perusahaan, inflasi, dan PDB

sebagai variabel independen dan return sukuk korporasi sebagai variabel

dependen. Setelah mendapatkan data-data yang berhubungan dengan

variabel-variabel yang akan diteliti, maka akan diuji kelima variabel

independen tersebut bersama-sama terhadap variabel return sukuk korporasi.

Sebagai variabel dependen akan dianalisis dengan menggunakan data panel.

Dengan hasil tersebut diharapkan mendapat tingkat signifikansi pada setiap

variabel independen dalam mempengaruhi return sukuk korporasi.

Page 58: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

39

Berdasarkan landasan teori dan penelitian sebelumnya, maka kerangka

pemikiran dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

Gambar 2.2

Kerangka Pemikiran

Analisis Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Return Sukuk Korporasi di Indonesia

ROE (X1) DER (X2) Ukuran Perusahaan (X3) Inflasi (X4) PDB (X5)

Return Sukuk Korporasi (Y)

Normalitas Multikolinieritas Heterokedastisitas Autokorelasi

Model Regresi Data Panel

Common Effect Fixed Effect Random Effect

Uji Signifikansi

Uji t Uji F Koefisien Deterrminasi

Interpretasi dan Kesimpulan

Page 59: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

40

J. Hipotesis

Hipotesis menurut Sugiyono (2009) merupakan jawaban sementara

rumusan masalah penelitian. Dikatakan sementara karena jawaban yang

diberikan baru berdasarkan teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta

– fakta empiris yang diperoleh dari melalui pengumpulan data.

Berdasarkan rumusan masalah dan kerangka pemikirian yang telah

diuraikan sebelumnya, maka hipotesis penelitian yang dapat dirumuskan

adalah sebagai berikut :

1. H0 = Tidak terdapat pengaruh ROE terhadap return sukuk korporasi.

H1 = Terdapat pengaruh ROE terhadap return sukuk korporasi.

2. H0 = Tidak terdapat pengaruh DER terhadap return sukuk korporasi.

H1 = Terdapat pengaruh DER terhadap return sukuk korporasi.

3. H0 = Tidak terdapat pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap return

sukuk korporasi.

H1 = Terdapat pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap return sukuk

korporasi.

4. H0 = Tidak terdapat pengaruh Inflasi terhadap return sukuk korporasi.

H1 = Terdapat pengaruh Inflasi terhadap return sukuk korporasi.

5. H0 = Tidak terdapat pengaruh PDB terhadap return sukuk korporasi.

H1 = Terdapat pengaruh PDB terhadap return sukuk korporasi.

Page 60: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

41

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup dalam penelitian ini adalah membahas variabel bebas

(independent variable) yaitu ROE (X1), DER (X2), Ukuran Perusahaan (X3),

Inflasi (X4), dan PDB (X5) dan variabel terikatnya (dependent variable) yaitu

Retun Sukuk Korporasi (Y). Data yang digunakan merupakan data tahun 2011 –

2016. Kelima variabel itu dijadikan sebagai variabel independen karena pernah

diuji di penelitian yang sebelumnya.

B. Populasi dan Metode Penentuan Sampel

1. Populasi

Populasi penelitian ini adalah perusahaan menerbitkan sukuk korporasi

terdiri dari jenis Sukuk Ijarah dan Sukuk Mudharabah yang terdaftar di PT.

Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dengan tahun perolehan data terbaru

yaitu tahun 2011 – 2016, yang memiliki laporan keuangan tercantum di

Indonesia Stock Exchange (IDX). Populasi dari penelitian ini terdapat 14

perusahaan yang menerbitkan sukuk.

Page 61: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

42

Tabel 3.1

Populasi penelitian

No Kode Sukuk Nama Perusahaan

1 ADHI PT. Adhi Karya

2 ADMF PT.Adira Dinamika Multi Finance Tbk

3 AGII PT. Aneka Gas Industri

4 AISA PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk

5 BBMI PT.Bank Mualamat Tbk

6 BSBR PT. Bank NAGARI

7 BBSY PT. BANK BNI SYARIAH

8 BIIF PT. Bank Internasional Indonesia Tbk

9 EXCL PT. XL Axiata Tbk

10 ISAT PT. Indosat Tbk

11 MYOR PT. Mayora Indah

12 PPLN PT. Perusahaan Listrik Negara

13 SMRA PT. Summarecon Agung Tbk

14 SSMM PT.Sumberdaya Sewatama

2. Sampel

Pengambilan sampel dengan cara nonprobabilitas lebih dapat diandalkan

daripada lainnya dan dapat memberikan beberapa petunjuk penting untuk data

yang bermanfaat berkaitan dengan populasi. Pada penelitian ini menggunakan

pengambilan sampel bertujuan (purposive sampling).(Suharno, 2009)

Metode yang digunakan menggunakan purposive sampling yaitu metode

pemilihan dengan kriteria tertentu. Kriteria pemilihan sampel dalam penelitian

ini :

a. Sukuk Korporasi yang terdaftar di PT. Kustodian Sentral Efek

Indonesia (KSEI) dengan tahun perolehan data terbaru yaitu tahun

2011 - 2016.

b. Perusahan tersebut memiliki laporan keuangan yang lengkap dari

tahun 2011 - 2016 dan dipublikasikan di Indonesia Stock Exchange

(IDX).

Page 62: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

43

Sampel dari penelitian ini adalah sukuk korporasi/perusahaan yang

terdaftar di KSEI selama periode 2011-2016 yang berjumlah 6 perusahaan.

Adapun sampelnya dapat dilihat pada Tabel 3.2.

Tabel 3.2

Sampel Penelitian

No Kode Sukuk Nama Perusahaan Jenis Sukuk

1 ADHI PT. Adhi Karya Sukuk

Mudharabah

2 BBMI PT.Bank Mualamat Tbk Sukuk

Mudharabah

3 BSBR PT. Bank NAGARI Sukuk

Mudharabah

4 MYOR PT. Mayora Indah Sukuk

Mudharabah

5 SMRA PT. Summarecon Agung

Tbk

Sukuk Ijarah

6 PPLN PT. Perusahaan Listrik

Negara

Sukuk Ijarah

C. Metode Pengumpulan Data

1. Penelitian Kepustakaan ( Library Research)

Penelitian ini juga dilakukan melalui studi kepustakaan yaitu dengan cara

mengumpulkan pengetahuan teoritis yang relevan dengan cara membaca

dan mempelajari buku-buku, jurnal-jurnal, artikel, serta literatur keterangan-

keterangan dari sumber lain yang mempunyai hubungan dengan

permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini.

2. Data Sekunder

Data sekunder merupakan data yang diperoleh dengan cara

mengumpulkan dokumen/ laporan yang bersumber dari perusahaan atau

pihak yang berkaitan. Data ROE, ukuran perusahaan dan DER didapat dari

Page 63: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

44

laporan keuangan di (www.idx.go.id), data inflasi diambil dari (

www.bi.co.id ) dan PDB didapat dari (www.bps.go.id) dan return sukuk

korporasi didapat dari (www.ksei.co.id/).

D. Metode Analisis Data

Peneliti menggunakan metode analisis dengan perhitungan statistik

melalui software Eviews. Eviews adalah program komputer yang digunakan

untuk mengolah data statistik dan data ekonometri. Eviews menyajikan

perangkat analisis data, regresi (regression) dan peramalan (forecasting).

Keunggulan Eviews terletak pada kemampuan untuk mengolah data yang

bersifat time series, meskipun tetap dalam mengolah data cross section

maupun data panel. Eviews juga tidak perlu langkah yang panjang untuk

mengolah data dan Eviews juga mudah ditransfer ke program lain.

(Winarno, 2007)

1. Analisis Statistik Deskriptif

Penelitian deskriptif adalah suatu bentuk penelitian yang ditujukan

untuk mendeskripsikan fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena

alamiah maupun fenomena buatan manusia. Fenomena ini biasanya

berupa bentuk aktivitas, karakteristik, perubahan, hubungan, kesamaan,

dan perbedaan fenomena yang satu dengan fenomena yang lainnya.

(Sukmadinata, 2006).

Data kuantitatif ditampilkan dalam bentuk grafik atau tabel,

sedangkan data kualitatif dalam bentuk deskriptif. Penggunaan analisis

deskriptif ini ditujukan untuk mengetahui kondisi dari efisiensi

Page 64: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

45

operasional ROE, DER, ukuran perusahaan, inflasi, dan PDB terhadap

return sukuk korporasi.

2. Analisis Model Regresi Panel

Data panel atau pooled data merupakan kombinasi dari data times

series dan cross section, sehingga terdiri dari beberapa objek dan

beberapa periode. Menurut Widarjono (2013) regresi adalah studi

bagaimana satu variabel yaitu variabel dependen dipengaruhi oleh satu

atau lebih variabel lain yaitu variabel independen dengan tujuan untuk

mengestimasi atau memprediksi nilai rata - rata variabel dependen.

Penelitian ini ingin mengetahui faktor–faktor yang mempengaruhi

kinerja perusahaan. Return sukuk korporasi sebagai variabel dependen,

sedangkan variabel independennya adalah ROE, DER, ukuran

perusahaan, inflasi, dan PDB. Maka model penelitian ini akan berbentuk

sebagai berikut:

Returnit = β0 + β1ROEit + β2DERit + β3SIZEit + β4Inflasit

+β5PDBt + it

Dimana:

Returnit = Return Sukuk Korporasi perusahaan i pada periode t

β1ROEit = Return On Equity perusahaan i pada periode t

β2DERit =Debt to Equity Ratio perusahaan i pada periode t

β3sSIZEit =Ukuran Perusahaan perusahaan i pada periode t

β4Inflasit = Inflasi pada periode t

β5PDB t = Produk Domestik Bruto pada periode t

it = Komponen error pada unit observasi ke-i dan waktu ke- t

Page 65: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

46

Metode estimasi model regresi dengan menggunakan data panel

dapat dilakukan melalui 3 pendekatan. Tiga metode yang digunakan

untuk bekerja dengan data panel, sebagai berikut :

a. Pooled Least Square (PLS) atau Common Effect

Model Commen Effect adalah model estimasi yang

menggabungkan data time series dan data cross section dengan

menggunakan pendekatan Ordinary Least Square (OLS) untuk

mengestimasi parameternya. Dalam pendekatan ini tidak

memperhatikan dimensi individu maupun waktu sehingga perilaku

data antar perusahaan diasumsikan sama dalam berbagai kurun

waktu.Bentuk persamaan model Common Effect adalah sebagai

berikut:

Keterangan : Yt = variabel dependen ; X= variabel independen

i = cross section ; t = time series

b. Fixed Effect Model( FEM )

Teknik Model Fixed Effect adalah teknik mengestimasi data

panel dengan menggunakan variabel dummy untuk menangkap

adanya perbedaan intersep. Pengertian Fixed Effect ini didasarkan

adanya perbedaan intersep antara perusahaan namun intersepnya

sama antar waktu (time in variant). Di samping itu, model ini juga

mengasumsikan bahwa koefisien regresi (slope) tetap antar

Yit =βo +β 1X1it +β2X2it +eit

Page 66: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

47

perusahaan dan antar waktu. Fixed effect menambahkan model

dummy untuk mengizinkan adanya perubahan intercept.

Persamaan Fixed Effect ditulis :

Keterangan : i = 1,2,…,n t = 1,2,…,t D = dummy

c. Random Effect Model (REM)

Random Effect Model adalah model estimasi regresi panel

dengan asumsi koefisien slope konstan dan intersep berbeda antara

individu dan antar waktu (Random Effect). Dimasukkannya

variabel dummy di dalam Fixed Effect Model bertujuan untuk

mewakili ketidaktahuan tentang model yang sebenarnya. Namun,

ini juga membawa konsekuensi berkurangnya derajat kebebasan

(degree of freedom) yang pada akhirnya mengurangi efesiensi

parameter. Masalah ini bisa diatasi dengan menggunakan variabel

gangguan (error terms) yang dikenal dengan metode Random

Effect. Model ini akan mengestimasi data panel dimana variabel

gangguan mungkin saling berhubungan antar waktu dan antar

individu. Model yang tepat digunakan untuk mengestimasi Random

Effect adalah Generalized Least Square (GLS) sebagai

estimatornya, karena dapat meningkatkan efesiensi dan least

square. Bentuk umum untuk random effect adalah (Widarjono,

2009) :

Yit =( βo + µ1 ) +β 1X1it+β2X2it +eit

Yit = β0 + β1X1it + β2X2it + β3D1i+ β4D2i+ …+ eit

Page 67: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

48

Dimana : βo = parameter yang tidak diketahui yang

menunjukkan rata - rata intersep populasi; µ = yang bersifat

random yang menjelaskan adanya perbedaan perilaku perusahaan

secara individu.

3. Uji Stationer

Stationeritas merupakan salah satu prasyarat penting dalam

ekonometrika untuk data runtut waktu (time series). Data Stationer

adalah data menunjukkan mean, varians, dan autovarians (pada variasi

lag) tetap sama pada waktu kapan saja data itu dibentuk atau dipakai,

artinya dengan data yang stationer model time series dapat dikatakan

lebih stabil. Apabila data yang digunakan dalam model ada yang tidak

stationer, maka data tersebut dipertimbankangkan kembali ke validitas

dan kestabilannya, karena hasil regresi yang berasal dari data yang tidak

stationer akan menyebabkan spurious regression. Spurious regression

adalah regresi yang memiliki R2 yang tinggi, namun tidak ada hubungan

yang berarti dari keduanya.

Salah satu konsep formal yang dipakai untuk mengetahui

stationeritas data adalah melalui uji akar unit (unit root test). Uji ini

merupakan pengujian yang popular, dikembangkan oleh David Dickey

dan Wayne Fuller dengan sebutan Augmented Dickey Fuller (ADF) Test.

Jika suatu data time series tidak stationer pada orde nol,I (0), maka

stationeritas data tersebut bisa dicari melalui order berikutnya sehingga

diperoleh tingkat stationeritas pada order ke-n (first difference) atau I(1),

Page 68: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

49

atau second different atau I(2), dan seterusnya. (Nachrowi dan Usman,

2006)

4. Uji Pemilihan Model Data Panel

a. Uji Chow

Uji Chow menguji kesamaan koefisien dengan melihat hasil

observasi yang sedang kita teliti, dapat dikelompokkan menjadi

dua atau lebih kelompok yang merupakan subyek proses ekonomi

yang sama. Rumus dalam uji Chow adalah :

keterangan :

= model PLS

=

model FE

n = jumlah sampel

m = jumlah restricel variable

k = jumlah variabel penjelas ( Ajija, dkk, 2011)

Uji Chow yaitu pengujian menentukan model yang

digunakan Pooled Least Square Effect atau Fixed Effect

digunakan untuk pengambilan keputusan uji Chow adalah sebagai

berikut:

H0 = Model pooled least Square Effect (OLS)

H1 = Model fixed effect

F hitung > F tabel, maka hipotesis yang diajukan H0 ditolak yang

berarti model yang paling tepat digunakan adalah fixed

effect.Sedangkan, F hitung < F tabel, maka hipotesis yang

Page 69: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

50

diajukan H0 diterima yang berarti model yang digunakan adalah

common effect model.

b. Uji Hausman

Uji Hausman adalah pengujian statistik untuk memilih

apakah model Fixed Effect atau Random Effect yang paling tepat

digunakan. Uji ini dikembangkan oleh Hausman dengan

didasarkan pada ide bahwa LSDV di dalam metode Fixed Effect

GLS adalah efisien sedangkan model OLS adalah tidak efisien,

dilain pihak alternatifnya metode OLS efisien dan GLS tidak

efisien (Widarjono, 2009).

Hipotesis Nol uji Hausman adalah sebagai berikut :

H0 : Random Effect Model

H1 : Fixed Effect Model ( Ajija,dkk, 2011)

5. Pengujian Hipotesis

a. Uji Signifikasi Parameter Individual ( Uji t )

Uji t merupakan pengujian terhadap koefisien dari variabel

penduga atau variabel bebas koefisien penduga perlu berbeda

dari nol secara signifikansi atau p - value sangat kecil. Uji t

dapat dilakukan dengan cara membandingkan nilai hasil uji t

statistik dengan uji t tabel. Cara relatif lebih mudah dilakukan

karena tersedia pada menu Eviews. Konsep ini membandingkan

α dengan nilai p - value. (Ajija,dkk, 2011).

Page 70: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

51

Uji t digunakan untuk menguji signifikan pengaruh masing -

masing variabel independen secara parsial terhadap variabel

dependen.

Nilai t hitung dapat dicari dengan formula :

Dimana merupakan nilai pada hipotesis nol, 1

merupakan std.error dan se merupakan t tabel.

Menentukan nilai t tabel sebesar 5 % dengan derajat

kebebasan ( degree of freedom) df = ( n - k ) dimana n adalah

jumlah observasi, k adalah jumlah variabel termasuk intersep.

Kriteria uji yang dilakukan adalah :

Jika F - hitung > F - tabel maka H0 ditolak

Jika F - hitung < F- tabel maka H0 diterima

Jika menolak H0 atau menerima Ha berarti secara statistik

variabel independen signifikan atau mempengaruhi variabel

dependen dan jika menerima H0 atau menolak Ha berarti secara

statistik variabel independen tidak signifikasi mempengaruhi

variabel dependen (Widarjono, 2013).

b. Uji Goodness of Fit ( Uji F)

Uji F atau model secara keseluruhan dilakukan untuk

melihat apakah semua koefisien regresi berbeda dengan nol atau

t =

Page 71: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

52

model diterima. Uji F dapat dilakukan dengan cara

membandingkan nilai hasil uji F statistik dengan uji F tabel.

Cara relatif lebih mudah dilakukan karena tersedia pada menu

Eviews. Konsep ini membandingkan α dengan nilai p - value (

Ajija,dkk, 2011)

Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah model regresi

dapat digunakan untuk mempengaruhi variabel bebas secara

simultan atau tidak.

Menentukan nilai F tabel sebesar 5 % dengan derajat

kebebabasan (degree of freedom) df = (n-k) dimana adalah

jumlah observasi, k adalah jumlah variabel termasuk intersep

dengan kriteria uji yang dilakukan adalah :

Jika F - hitung > F- tabel (α ; n-k ; k-1), maka H0 ditolak

Jika F - hitung < F- tabel (α ; n-k ; k-1), maka H0 diterima

Dalam pengambilan keputusan apakah menerima H0 atau

menolak H0 bisa dilihat dari besarnya probabilitas yang

menunjukkan besarnya α. Dari perhitungan Eviews dapat dilihat

bahwa probabilitasnya sangat kecil yaitu 0,0000% sehingga

keputusan adalah menolak H0 atau menerima Ha (Widarjono,

2013).

c. Uji Koefisien Determinasi ( )

Uji menunjukkan kemampuan garis regresi

menerangkan variasi variabel terikat yang dapat dijelaskan oleh

Page 72: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

53

variabel bebas. Nilai atau adjusted R-squared berkisar antara

0 sampai 1, semakin mendekati 1 maka semakin baik.

Dalam penelitian determinasi ( ) dari hasil regresi

berganda menunjukkan seberapa besar variabel dependen bisa

dijelaskan oleh variabel-variabel bebasnya. (Ajija,dkk, 2011)

Koefisien determinasi ( ) untuk menjelaskan seberapa

besar proporsi variabel dependen dijelaskan oleh variabel

independen. Salah satu persoalan besar penggunaan koefisien

determinasi yaitu

selalu menaik ketika menambah

independen. Para ahli ekonometrika telah mengembangkan

alternatif lain agar nilai tidak merupakan fungsi dari variabel

independen. Rumus sebagai berikut: (Widarjono, 2013)

Dimana : k = jumlah parameter, termasuk intersep, n= jumlah

observasi. Terminologi koefisien determinasi yang disesuaikan

ini karena disesuaikan dengan derajat kebebasan, ∑

mempunyai df sebesar n-k dan mempunyai df sebesar

n - 1.

Menurut Henry Theil, untuk mengatasi kelemahan

mengubah persamaan menjadi persamaan adjusted .

<

menunjukkan dengan bertambahnya variabel - variabel

independen, akan semakin memperkecil nilai . Nilai

masih

= 1 -

Page 73: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

54

bisa ditambah apabila nilai t absolut variabel yang ditambahkan

lebih besar daripada 1. Semakin besar nilai . semakin baik

pula modelnya (Winarno, 2007)

E. Operasional Variabel Penelitian

Variabel adalah apapun yang dapat membedakan atau

membawa variasi pada nilai. Dalam penelitian ini, peneliti

menggunakan beberapa variabel pengujian yang dikelompokkan

menjadi :

1. Variabel Independen ( bebas )

Variabel independen adalah variabel yang menjelaskan atau

mempengaruhi variabel lain. Variabel independen yang

digunakan dalam bab ini ialah Return on Equity (ROE), Debt on

Equity Ratio (DER), ukuran perusahan, inflasi, dan Produk

Domestik Bruto (PDB).

a. Return on Equity (ROE)

Return on Equity merupakan rasio yang sangat penting bagi

pemilik perusahaan, karena rasio ini menunjukkan tingkat modal

yang disediakan oleh pemilik perusahaan. ― Besarnya ROE sangat

dipengaruhi oleh besarnya laba yang diperoleh perusahaan,

semakin tinggi laba yang diperoleh makan akan semakin

meningkatkan ROE.

ROE merupakan rasio antara laba sesudah pajak terhadap

total modal sendiri (ekuitas) yang berasal dari setoran pemilik,

Page 74: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

55

laba tidak dibagi dan cadangan lain yang dimiliki oleh perusahaan

(Brigham dan Houston, 2004)

Menurut Horne (2005) ROE dapat dirumuskan seperti ini :

Return on Equity =

b. Debt on Equity Ratio (DER)

Debt to Equity Ratio merupakan perbandingan antara hutang-

hutang dan ekuitas dalam pendanaan perusahaan dan

menunjukkan kemampuan modal sendiri perusahaan untuk

memenuhi seluruh kewajibannya. (Melati, 2013)

Menurut Riyanto (2008) DER dapat dirumuskan seperti ini :

Debt to Equity Ratio =

c. Ukuran Perusahaan

Ukuran (size) perusahaan diukur menggunakan total aset

perusahaan. Aset adalah sumber daya yang dikuasai oleh

perusahaan sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari

manfaat ekonomi di masa depan yang diharapkan akan diperoleh

perusahaan (Melati, 2013 Mengutip dari Kieso, 2007). Variabel

ini diukur dengan logaritma natural dari total asset. (Pratiwi,

2014)

Ukuran Perusahaan = Ln ( Total Asset)

Page 75: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

56

d. Inflasi

Inflasi adalah suatu kejadian yang menunjukkan kenaikan

tingkat hargasecara umum dan berlangsung secara terus –

menerus. Laju inflasi merupakan tingkat perubahan secara umum

untuk berbagai jenis produk dalam rentang waktu tertentu

misalnya per bulan, per triwulan atau per tahun. (Murni,2006)

Perhitungan inflasi berdasar Indeks Harga Konsumen (IHK)

dalam badan pusat statistik, dapat dihitung menggunakan rumus

ini :

Inflasi =

x 100%

e. Produk Domestik Bruto (PDB)

Produk domestik bruto (gross domestic Product) adalah nilai

pasar dari semua barang dan jasa akhir (final) yang diproduksi

dalam sebuah negara pada suatu periode (Mankiw, 2006). Dalam

penelitian ini pendekatan yang digunakan untuk mengukur PDB

yaitu pendekatan produksi. (Melati,2013 Mengutip Darmayanti,

2011)

PDB pada harga konstan (real GDP) adalah nilai barang –

barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara dalam periode

tertentu, berdasarkan harga yang berlaku pada suatu tahun

tertentu yang dipakai dasar (harga dasar tahunan/ base year

Page 76: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

57

prices) untuk dipergunakan seterusnya dalam menilai barang -

barang dan jasa yang dihasilkan pada periode/ tahun berikutnya.

Pendapat nasional pada harga konstan dapat diperoleh melalui :

PDB harga konstan = PDB harga berlaku x 100

Indeks harga

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) PDB atas dasar harga

berlaku dapat digunakan untuk melihat pergeseran dan struktur

ekonomi, sedangkan harga konstan digunakan untuk mengetahui

pertumbuhan ekonomi dari tahun ke tahun. Maka dari itu dalam

penelitian ini menggunakan harga konstan sebagai parameter

dalam PDB.

2. Variabel Dependen

Variabel dependen yaitu variabel yang dipengaruhi oleh

variabel lain. Dalam penelitian ini menggunakan variabel

dependen return sukuk korporasi.

Return merupakan keuntungan yang diperoleh perusahaan,

individu dan institusi dari hasil kebijakan investasi yang

dilakukannya. Menurut Brigham dan Houston (2006) menyatakan

bahwa ―Return atau tingkat pengembalian adalah selisih antara

jumlah yang diterima dengan jumlah yang diinvestasikan.‖

Return suatu invetasi terdiri dari:

Return = Yield + Capital gain (loss)

Page 77: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

58

Keterangan (Tandelilin, 2007) :

Yield = return yang mencerminkan aliran kas/ pendapatan

yang diperoleh secara periodik

Capital Gain = return yang diperoleh dari kenaikan (penurunan)

nilai surat berharga)

Menurut Jogiyanto (2010) return realisasi ( realized return )

merupakan return yang telah terjadi yang dihitung berdasarkan

data historis. Return realisasi penting karena digunakan sebagai

salah satu pengukur kinerja dari perusahaan serta sebagai dasar

penentuan return ekspetasi (expected return) untuk mengukur

risiko di masa yang akan datang. Pada penelitian ini memakai

return realisasi sebagai indikator untuk variabel dependen.

Page 78: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

59

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Analisa Deskriptif

1. Return On Equity

Besarnya ROE sangat dipengaruhi oleh besarnya laba yang

diperoleh perusahaan, semakin tinggi laba yang diperoleh makan

akan semakin meningkatkan ROE. ROE merupakan rasio antara laba

sesudah pajak terhadap total modal sendiri (ekuitas) yang berasal

dari setoran pemilik, laba tidak dibagi dan cadangan lain yang

dimiliki oleh perusahaan. (Brigham dan Houston, 2004)

Adapun data Return On Equityperiode 2011 s.d 2016 sebagai

berikut:

Tabel 4.1

Return On Equity 2011 s.d 2016

PERUSAHAAN TAHUN

2011 2012 2013 2014 2015 2016

PT. Adhi Karya 19,66 19,65 29,93 19,80 13,45 5,94

PT. Bank

Mualamat Tbk

16,11 14,34 17,21 14,10 13,75 2,26

PT. Bank NAGARI 10,20 26,90 25,04 24,58 22,42 14,77

PT. Mayora Indah 25,87 26,06 15,74 21,66 27,11 24,24

PT. Summarecon

Agung Tbk

2,09 20,83 7,88 3,08 16,77 7,71

PT. Perusahaan

Listrik Negara

4,72 2,09 20,83 7,88 3,08 1,25

Sumber : Data diolah peneliti (dalam persen)

Page 79: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

60

Berdasarkan Tabel 4.1 Return On Equity terendah terjadi pada

PT. Summarecon Agung Tbk pada tahun 2011 sebesar 2,09%,

sedangkan nilai tertinggi terjadi pada PT. Mayora Indah 2011 sebesar

25,87%.

Pada tahun 2012 Return On Equity tertinggi terjadi pada

PT.Bank NAGARI sebesar 26,90%, sedangkan nilai terendah pada

PT. Perusahaan Listrik Negara tahun 2012 sebesar 2,09%.

Pada tahun 2013 Return On Equity terendah terjadi pada PT.

Summarecon Agung Tbk sebesar 7,88%, sedangkan nilai tertinggi

pada PT. Adhi Karya tahun 2013 sebesar 29,93%.

Pada tahun 2014 Return On Equity tertinggi terjadi pada PT.

Bank NAGARI sebesar 24,58%, sedangkan nilai terendah pada PT.

Summarecon Agung Tbk tahun 2014 sebesar 3,08%.

Pada tahun 2015 Return On Equity tertinggi terjadi pada PT.

Mayora Indah sebesar 27,11%, sedangkan nilai terendah pada PT.

Perusahaan Listrik Negara tahun 2015 sebesar 3,08%.

Pada tahun 2016 Return On Equity tertinggi terjadi pada PT.

Mayora Indah sebesar 24,24%, sedangkan nilai terendah pada PT.

Perusahaan Listrik Negara tahun 2015 sebesar 1,25%.

2. Debt to Equity Ratio

DER dengan angka dibawah 1.00 mengindikasikan bahwa

perusahaan memiliki hutang yang lebih kecil dari ekuitas yang

dimilikinya. Adapun data Debt to Equity Ratio periode 2011 s.d 2016

sebagai berikut:

Page 80: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

61

Tabel 4.2

Debt to Equity Ratio 2011 s.d 2016

PERUSAHAAN TAHUN

2011 2012 2013 2014 2015 2016

PT. Adhi Karya 5,17 5,67 5,28 4,97 2,25 2,69

PT. Bank

Mualamat Tbk

7,95 2,07 2,07 2,30 2,35 2,62

PT. Bank

NAGARI

1,51 1,18 11,48 10,36 9,63 6,92

PT. Mayora Indah 1,93 1,57 1,49 1,72 1,71 1,06

PT. Summarecon

Agung Tbk

2,59 3,47 2,67 0,45 2,27 1,55

PT. Perusahaan

Listrik Negara

1,75 2,59 3,47 2,67 0,45 0,45

Sumber : Data diolah peneliti

Berdasarkan Tabel 4.2Debt to Equity Ratio terendah terjadi pada

PT. Bank NAGARI tahun 2011 sebesar 1,51, sedangkan nilai

tertinggi terjadi pada PT. Bank Mualamat Tbk 2011 sebesar 7,95.

Pada tahun 2012 Debt to Equity Ratio tertinggi terjadi pada PT.

Adhi Karya sebesar 5,67, sedangkan nilai terendah pada PT. Bank

NAGARI tahun 2012 sebesar 1,18.

Pada tahun 2013 Debt to Equity Ratio terendah terjadi PT.

Mayora Indah sebesar 1,49, sedangkan nilai tertinggi pada PT. Bank

NAGARI tahun 2013 sebesar 11,48.

Pada tahun 2014 Debt to Equity Ratio tertinggi terjadi pada PT.

Bank NAGARI sebesar 10,36, sedangkan nilai terendah pada PT.

Summarecon Agung Tbk tahun 2014 sebesar 0,45.

Pada tahun 2015 Debt to Equity Ratio tertinggi terjadi pada PT.

Bank NAGARI sebesar 9,63, sedangkan nilai terendah pada PT.

Perusahaan Listrik Negara tahun 2015 sebesar 0,45.

Page 81: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

62

Pada tahun 2016 Debt to Equity Ratio tertinggi terjadi pada PT.

Bank NAGARI sebesar 6,92, sedangkan nilai terendah pada PT.

Perusahaan Listrik Negara tahun 2015 sebesar 0,45.

3. Ukuran Perusahaan

Ukuran perusahaan diukur menggunakan total aset perusahaan.

Aset adalah sumber daya yang dikuasai oleh perusahaan sebagai

akibat dari peristiwa masa lalu dan dari manfaat ekonomi di masa

depan yang diharapkan akan diperoleh perusahaan. (Melati, 2013)

Adapun data ukuran perusahaanperiode 2011 s.d 2016 sebagai

berikut:

Tabel 4.3

Ukuran Perusahaan 2011 s.d 2016

PERUSAHAAN TAHUN

2011 2012 2013 2014 2015 2016

PT. Adhi Karya 29,441 29,694 29,905 29,978 30,450 30,632

PT. Bank

Mualamat Tbk

24,20 24,53 24,73 24,86 24,77 24,725

PT. Bank

NAGARI

30,599 24,204 24,527 24,725 24,857 30,657

PT. Mayora Indah 29,962 30,060 30,188 30,296 30,419 30,190

PT. Summarecon

Agung Tbk

23,338 23,456 23,655 29,518 29,748 23,759

PT. Perusahaan

Listrik Negara

19,871 20,108 20,206 20,219 20,928 20,966

Sumber : Data diolah peneliti

Berdasarkan Tabel 4.3 ukuran perusahaan terendah terjadi pada

PT. Perusahaan Listrik Negara tahun 2011 sebesar 19,871, sedangkan

nilai tertinggi terjadi pada PT. Bank NAGARI 2011 sebesar 30,599.

Page 82: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

63

Pada tahun 2012 ukuran perusahaantertinggiterjadi pada PT.

Mayora Indah sebesar 30,060, sedangkan nilai terendah pada PT.

Perusahaan Listrik Negara tahun 2012 sebesar 20,108.

Pada tahun 2013 ukuran perusahaan terendah terjadi PT.

Perusahaan Listrik Negara sebesar 20,206, sedangkan nilai tertinggi

pada PT. Mayora Indah tahun 2013 sebesar 30,188.

Pada tahun 2014 ukuran perusahaan tertinggi terjadi pada PT.

Mayora Indah sebesar 30,296, sedangkan nilai terendah pada PT.

Perusahaan Listrik Negara tahun 2014 sebesar 20,219.

Pada tahun 2015 ukuran perusahaan tertinggi terjadi pada PT.

Adhi Karya sebesar 30,450, sedangkan nilai terendah pada PT.

Perusahaan Listrik Negara tahun 2015 sebesar 20,928.

Pada tahun 2016 ukuran perusahaan tertinggi terjadi pada PT.

Bank NAGARI sebesar 30,657, sedangkan nilai terendah pada PT.

Perusahaan Listrik Negara tahun 2015 sebesar 20,966.

4. Inflasi

Inflasi adalah suatu kejadian yang menunjukkan kenaikan

tingkat harga secara umum dan berlangsung secara terus - menerus.

Laju inflasi merupakan tingkat perubahan secara umum untuk

berbagai jenis produk dalam rentang waktu tertentu misalnya per

bulan, per triwulan atau per tahun. (Murni,2006)

Page 83: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

64

Adapun data inflasi periode 2011 s.d 2016 sebagai berikut:

Grafik 4.1

Data Inflasi Tahun 2011 s.d 2016

Sumber : Data dari BI dan diolah peneliti

Dapat dilihat pada Grafik 4.1 bahwa pada tahun 2011 inflasi

sebesar 5,38%. Tahun 2012 ialah inflasi menurun sebesar 4,28%. Pada

tahun 2013 inflasi naik menjadi 6,97% di tahun ini ialah inflasi

tertinggi dari tahun 2011 -2015. Pada tahun 2014 inflasi turun ke

6,42% dan pada tahun 2015 inflasi sebesar 6,38%. Pada tahun 2016

inflasi berada di tingkat terendah sebesar 3,53%

5. Produk Domestik Bruto (PDB)

Produk domestik bruto (gross domestic Product) adalah nilai pasar

dari semua barang dan jasa akhir (final) yang diproduksi dalam

perekonomian selama kurun waktu tertentu (Mankiw, 2009).

0,00%

1,00%

2,00%

3,00%

4,00%

5,00%

6,00%

7,00%

8,00%

2011 2012 2013 2014 2015 2016

infllasi

Page 84: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

65

Adapun data PDB periode 2011 s.d 2016 sebagai berikut:

Grafik 4.2

Data PDB Tahun 2011 s.d 2016

Sumber : Data dari BPS dan diolah peneliti (dalam milyar Rupiah)

Menurut Grafik 4.2 pada tahun 2011 produk domestik bruto nilai

terendah sebesar Rp 7.287.635,30 milyar. Pada tahun 2012 menjadi

Rp7.727.083,40 milyar. Pada tahun 2013 semakin meningkat menjadi

Rp 8.156.497,80 milyar. Pada tahun 2014 meningkat menjadi Rp

8.564.866,60 milyar. Pada tahun 2015 PDB yang dihasilkan paling

meningkat sebesar Rp 8.982.511,30 milyar. Pada tahun 2016 PDB

tertinggi sebesar Rp 9,433,034,4 milyar.

6. Return Sukuk Korporasi

Adapun data return sukuk korporasi periode 2011 s.d 2016

sebagai berikut:

0

2000000

4000000

6000000

8000000

10000000

2011 2012 2013 2014 2015 2016

PDB

Page 85: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

66

Tabel 4.4

Return Sukuk Korporasi 2011 s.d 2016 (dalam milyar)

PERUSAHAAN TAHUN

2011 2012 2013 2014 2015 2016

PT. Adhi Karya 3,437 3,265 8,567 2,726 2,726 2,726

PT. Bank

Mualamat Tbk

10,152 14,944 18,274 14,864 14,946 15,501

PT. Bank

NAGARI

2,468 2,468 2,057 2,468 2,468 2,677

PT. Mayora

Indah

34,375 22,687 7,734 20,625 20,625 20,625

PT.

Summarecon

Agung Tbk

35,25 35,25 35,25 27,125 27,916 27,50

PT. Perusahaan

Listrik Negara

29,561 27,673 25,664 25,720 25,22 24,142

Sumber : Data diolah peneliti

Berdasarkan Tabel 4.4 pada tahun 2011 return sukuk korporasi

tertinggi terjadi pada PT. Summarecon Agung Tbk sebesar Rp 35,25

milyar, sedangkan nilai terendah terjadi pada PT. Bank NAGARI

tahun 2011 sebesar Rp 2,468 milyar.

Pada tahun 2012 return sukuk korporasi tertinggi terjadi pada

PT. Summarecon Agung Tbk sebesar Rp 35,25 milyar, sedangkan

nilai terendah pada PT. Bank NAGARI tahun 2012 sebesar Rp 2,468

milyar.

Pada tahun 2013 return sukuk korporasi tertinggi terjadi pada

PT. Summarecon Agung Tbk sebesar Rp 35,25 milyar, sedangkan

nilai terendah pada PT. Bank NAGARI tahun 2013 sebesar Rp 2,057

milyar.

Pada tahun 2014 return sukuk korporasi tertinggi terjadi pada

PT. Summarecon Agung Tbk sebesar Rp 27,125 milyar, sedangkan

Page 86: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

67

nilai terendah pada PT. Bank NAGARI tahun 2014 sebesar Rp 2,468

milyar.

Pada tahun 2015 return sukuk korporasi tertinggi terjadi pada

PT. Summarecon Agung Tbk sebesar Rp 27,916 milyar, sedangkan

nilai terendah pada PT. Bank NAGARI tahun 2015 sebesar Rp 2,468

milyar.

Pada tahun 2016 return sukuk korporasi tertinggi terjadi pada

PT. Summarecon Agung Tbk sebesar Rp27,50 milyar, sedangkan nilai

terendah pada PT. Bank NAGARI tahun 2015 sebesar Rp 2,677

milyar.

B. Uji Stationer

Pengujian akar unit ini dilakukan untuk mengetahui apakah data

yang digunakan sudah stationer atau tidak. Data stationer adalah data

time series yang tidak mengandung akar unit dan sebaliknya. Pengujian

data dilakukan dengan menguji uji Augmented Dicky Fuller dengan

membandingkan nilai signifikansi α 5 %.

Hipotesis :

H0 : data tidak stationer

Ha : data stationer

Apabila hasil uji Augmented Dicky Fuller menyatakan bahwa:

Jika nilai Prob > 0.05 maka data stationer H0 diterima, tetapi jika nilai

Prob < 0.05 maka data tidak stationer H0 ditolak.

Page 87: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

68

Tabel 4.5

Unit Root Test- Augmented Dicky Fuller pada Level

Variabel Prob* Kesimpulan

LN Return Sukuk 0.2297 Tidak stationer

ROE 0.0133 Stationer

DER 0.0492 Stationer

SIZE 0.1258 Tidak stationer

Inflasi 0.0161 Stationer

PDB 0.0011 Stationer

Sumber: data diolah peneliti

Pada Tabel 4.5 menunjukkan jika variabel return sukuk dan ukuran

perusahaan (SIZE) tidak stationer maka selanjutnya melakukan uji

derajat integrasi dimana tes pada tingkat 1stDifferent.

Tabel 4.6

Unit Root Test- Augmented Dicky Fuller pada 1stDifferent

Variabel Prob* Kesimpulan

LN Return Sukuk 0.0000 Stationer

SIZE 0.0020 Stationer

Sumber: data diolah peneliti

Pada Tabel 4.6 setelah dilakukan pengujian pada tingkat

1stDifferent didapatkan hasil bahwa semuanya telah stationer, karena

semua variabel telah stationer maka pengujian dapat dilanjutkan ke

dalam model regresi data panel.

C. Estimasi Model Regresi Data Panel

Dari analisa model panel data dikenal tiga macam pendekatan

estimasi yaitu pendekatan kuadrat terkecil atau Common Effect Model

(CEM), pendekatan efek tetap atau Fixed Effect Model (FEM) dan

pendekatan efek acak atau Random Effect Model (REM).

Page 88: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

69

1. Common Effect Model (CEM)

Langkah pertama dilakukan pengolahan data menggunakan

pendekatan Common Effect Model (CEM) secara sederhana

menggabungkan (pooled) seluruh data times series dan cross section,

kemudian mengestimasikan model dengan menggunakan metode

Ordinary Least Square (OLS) sebagai salah satu syarat melakukan Uji-

F Restricted. Hasil pengolahan menggunakan program Eviews 9.0

didapatkan hasil analisis data sebagai berikut:

Tabel 4.7

Regresi Data Panel Common Effect Model (CEM) Dependent Variable: LN_RETURN_SUKUK?

Method: Pooled Least Squares

Date: 06/20/17 Time: 13:52

Sample: 1 6

Included observations: 6

Cross-sections included: 6

Total pool (balanced) observations: 36

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 9.788008 17.85001 0.548347 0.5875

ROE? 3.388658 1.429122 2.371147 0.0244

DER? -0.092503 0.040804 -2.267014 0.0308

SIZE? -0.207958 0.031266 -6.651169 0.0000

INFLASI? -4.371650 8.079864 -0.541055 0.5925

LN_PDB? 1.175023 1.129702 1.040117 0.3066

R-squared 0.749793 Mean dependent var 23.13275

Adjusted R-squared 0.708091 S.D. dependent var 1.028481

S.E. of regression 0.555673 Akaike info criterion 1.813739

Sum squared resid 9.263185 Schwarz criterion 2.077659

Log likelihood -26.64731 Hannan-Quinn criter. 1.905855

F-statistic 17.98010 Durbin-Watson stat 1.385492

Prob(F-statistic) 0.000000

Sumber: Hasil Output Eviews 9.0

Page 89: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

70

2. Fixed Effect Model (FEM)

Langkah kedua dilakukan pengolahan data menggunakan pendekatan

Fixed Effect Model (FEM) untuk membandingkan dengan metode

Common Effect Model (CEM). Hasil pengolahan menggunakan program

Eviews 9.0 didapatkan hasil analisis data sebagai berikut:

Tabel 4.8

Regresi Data Panel Fixed Effect Model (FEM) Dependent Variable: LN_RETURN_SUKUK?

Method: Pooled Least Squares

Date: 06/20/17 Time: 13:53

Sample: 1 6

Included observations: 6

Cross-sections included: 6

Total pool (balanced) observations: 36

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 26.04039 9.436675 2.759488 0.0107

ROE? 2.264340 0.902515 2.508921 0.0190

DER? -0.016055 0.025803 -0.622218 0.5394

SIZE? -0.024411 0.031092 -0.785116 0.4398

INFLASI? -4.435228 4.180668 -1.060890 0.2989

LN_PDB? -0.146098 0.607937 -0.240317 0.8120

Fixed Effects (Cross)

ADHI—C -1.089698

BBMI—C 0.316664

BSBR—C -1.477510

MYOR—C 0.363626

PPLN—C 0.900666

SMRA—C 0.986252

Effects Specification

Cross-section fixed (dummy variables)

R-squared 0.944948 Mean dependent var 23.13275

Adjusted R-squared 0.922928 S.D. dependent var 1.028481

S.E. of regression 0.285526 Akaike info criterion 0.577501

Sum squared resid 2.038128 Schwarz criterion 1.061354

Log likelihood 0.604982 Hannan-Quinn criter. 0.746379

F-statistic 42.91180 Durbin-Watson stat 2.564425

Prob(F-statistic) 0.000000

Sumber: Hasil Output Eviews 9.0

Page 90: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

71

3. Uji Chow

Untuk memilih metode data panel yang digunakan, perlu dilakukan Uji

Chow untuk memilih antara Common Effect Model (CEM) atau Fixed Effect

Model (FEM). Di bawah ini adalah hasil Uji Chow, diantaranya sebagai

berikut:

Tabel 4.9 Hasil Uji Chow

Sumber: Hasil Output Eviews 9.0

Nilai yang harus diperhatikan pada uji chow adalah nilai probabilitas dari

F-Statistik. Hipotesis yang digunakan dalam uji chow adalah sebagai berikut:

Ho: Common Effect Model (CEM)

Ha : Fixed Effect Model (FEM)

Jika nilai probabilitas F-statistik lebih kecil dari tingkat signifikasi (5%),

maka tolak Ho. Nilai probabilitas F-statistik model pertama adalah 0.0000,

dengan demikian metode data panel yang tepat antara Common Effect

Model (CEM) dengan Fixed Effect Model (FEM) adalah Fixed Effect Model

(FEM). Hasil uji Chow menunjukan tingkat signifikansi pada 0.0000,

sehingga kesimpulan yang diambil adalah menolak Ho dan model yang

dipilih adalah Fixed Effect Model (FEM).

Redundant Fixed Effects Tests

Pool: PERUSAHAAN

Test cross-section fixed effects

Effects Test Statistic d.f. Prob.

Cross-section F 17.724739 (5,25) 0.0000

Cross-section Chi-square 54.504584 5 0.0000

Page 91: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

72

4. Random Effect Model (REM)

Setelah melakukan uji chow, dilakukan pengolahan data dengan

metode pendekatan Random Effect Model (REM) untuk dibandingkan

dengan Fixed Effect Model (FEM). Hasil pengolahan program Eviews

9.0 didapatkan hasil sebagai berikut:

Tabel 4.10

Regresi Data Panel Random Effect Model (REM) Dependent Variable: LN_RETURN_SUKUK?

Method: Pooled EGLS (Cross-section random effects)

Date: 06/20/17 Time: 13:53

Sample: 1 6

Included observations: 6

Cross-sections included: 6

Total pool (balanced) observations: 36

Swamy and Arora estimator of component variances

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 17.55999 9.309191 1.886307 0.0690

ROE? 2.214836 0.858272 2.580576 0.0150

DER? -0.034202 0.024669 -1.386446 0.1758

SIZE? -0.129289 0.023798 -5.432699 0.0000

INFLASI? -4.423525 4.175466 -1.059409 0.2979

LN_PDB? 0.559547 0.593961 0.942060 0.3537

Random Effects (Cross)

ADHI—C -0.519036

BBMI—C 0.254098

BSBR—C -0.783459

MYOR—C 0.364428

PPLN—C 0.261312

SMRA—C 0.422657

Effects Specification

S.D. Rho

Cross-section random 0.266174 0.4650

Idiosyncratic random 0.285526 0.5350

Weighted Statistics

R-squared 0.388069 Mean dependent var 9.279688

Adjusted R-squared 0.286081 S.D. dependent var 0.483967

S.E. of regression 0.408922 Sum squared resid 5.016520

F-statistic 3.805031 Durbin-Watson stat 1.535400

Prob(F-statistic) 0.008685

Unweighted Statistics

R-squared 0.608096 Mean dependent var 23.13275

Sum squared resid 14.50908 Durbin-Watson stat 0.530865

Sumber: Hasil Output Eviews 9.0

Page 92: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

73

5. Uji Hausman

Untuk memilih metode data panel yang digunakan, perlu dilakukan lagi Uji

Hausman untuk memilih antara Fixed Effect Model (FEM) atau Random

Effect Model (REM). Di bawah ini adalah hasil Uji Hausman, diantaranya

sebagai berikut:

Tabel 4.11

Hasil Uji Hausman

Sumber: Hasil Output Eviews 9.0

Nilai yang harus diperhatikan pada uji hausman adalah nilai

probabilitas dari Cross-section random. Hipotesis yang digunakan dalam

uji hausman adalah sebagai berikut:

Ho : Random Effect Model (REM)

Ha : Fixed Effect Model (FEM)

Dari hasil uji Hausman diperoleh nilai prob 1.0000 yang berarti Random

Effect Model (REM) model yang dipilih. Namun, menurut Kristanti dan

Sumani (2015) apabila nilai p-value dari F-statistic 1.000 berarti Random

Effect Model (REM) lebih tepat untuk digunakan, tetapi ada peringatan

yang menunjukkan bahwa variance pada Uji Hausman inti tidak valid

sehingga hasil pengujian Uji Hausman tidak valid. Maka kesimpulan dari

Uji Hausman membuat penelitian ini harus kembali menggunakan hasil

Correlated Random Effects - Hausman Test

Pool: PERUSAHAAN

Test cross-section random effects

Test Summary

Chi-Sq.

Statistic Chi-Sq. d.f. Prob.

Cross-section random 0.000000 5 1.0000

* Cross-section test variance is

invalid. Hausman statistic set to zero.

Page 93: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

74

sebelumnya, yaitu menggunakan fixed effect model. Berarti dapat

disimpulkan model yang tepat dalam penelitian ini adalah fixed effect

model.

D. Uji Hipotesis

1. Koefisien Determinasi (R2)

Dari Tabel 4.8 model fixed effect dapat dilihat bahwa nilai

Adjusted R-Square dari model regresi yang terbentuk dalam

penelitian ini adalah sebesar 0.922928 yang menunjukkan bahwa

kemampuan variabel independen (ROE, DER, Ukuran Perusahaan,

Inflasi, dan PDB) dalam menjelaskan variabel dependen (Return

Sukuk Korporasi) adalah sebesar 92,2928% sisanya 7,702%

dijelaskan oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam model ini.

2. Uji Pengaruh Simultan Variabel Independen Terhadap Variabel

Dependen (Uji F)

Dari Tabel 4.8 model fixed effect dapat dilihat bahwa nilai Fhitung

adalah 42.91180 dengan nilai probabilitas 0.000000. Sementara nilai

Ftabel dengan df:α, (k-1), (n-k) atau 0,05, (6-1), (36-5) adalah

2,52yang berarti lebih kecil dari Fhitung maka H0 ditolak dan H1

diterima. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa variabel

independen (ROE, DER, Ukuran Perusahaan, Inflasi, dan PDB)

secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen

(return sukuk korporasi).

Page 94: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

75

3. Uji Pengaruh Parsial Variabel Independen Terhadap Variabel

Dependen (Uji t)

a. Pengaruh ROEterhadap Return Sukuk Korporasi

Berdasarkan Tabel 4.8 model fixed effect hasil perhitungan

dengan menggunakan eviews 9.0 yang ditujukan terlihat bahwa

ROE menunjukan hasil thitung sebesar 2.508921. Jika dibandingkan

dengan ttabel pada tingkat signifikansi 0,05 dengan df = (α:2) (n-k)

= (0,05:2) (36-6) = (0,025) (30) yaitu sebesar 2.04227, maka thitung

lebih besar dari ttabel (2.508921 > 2.04227). Nilai probabilitas

signifikansi sebesar 0.0190 juga menunjukan nilai yang lebih

kecil dari nilai pada tingkat signifikasi yang telah ditentukan yaitu

sebesar 0,05 (0.0190 < 0,05), dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa variabel ROE berpengaruh signifikan positif terhadap

return sukuk korporasi.

b. Pengaruh DER terhadap Return Sukuk Korporasi

Berdasarkan Tabel 4.8 model fixed effect hasil perhitungan

dengan menggunakan eviews 9.0 yang ditujukan terlihat bahwa

DER menunjukan hasil thitung sebesar -0.622218. Jika

dibandingkan dengan ttabel pada tingkat signifikansi 0,05 dengan

df = (α:2) (n-k) = (0,05:2) (36-6) = (0,025) (30) yaitu sebesar

2.04227, maka thitung lebih kecil dari ttabel (-0.622218 <2.04227).

Nilai probabilitas signifikansi DER sebesar 0.5394 juga

menunjukan nilai yang lebih besar dari nilai pada tingkat

signifikasi yang telah ditentukan yaitu sebesar 0,05

Page 95: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

76

(0.5394>0,05), dengan demikian dapat disimpulkan bahwa

variabel DER tidak berpengaruh signifikan terhadap return sukuk

korporasi.

c. Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Return Sukuk Korporasi

Berdasarkan Tabel 4.8 model fixed effect hasil perhitungan

dengan menggunakan eviews 9.0 yang ditujukan terlihat bahwa

ukuran perusahaan menunjukan hasil thitung sebesar -0.785116.

Jika dibandingkan dengan ttabel pada tingkat signifikansi 0,05

dengan df = (α:2) (n-k) = (0,05:2) (36-6) = (0,025) (30) yaitu

sebesar 2.04227, maka thitung lebih besar dari ttabel (-0.785116 <

2.04227). Nilai probabilitas signifikansi ukuran perusahaan

sebesar 0.4398 juga menunjukan nilai yang lebih kecil dari nilai

pada tingkat signifikasi yang telah ditentukan yaitu sebesar 0,05 (

0.4398>0,05), dengan demikian dapat disimpulkan bahwa

variabel ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap

return sukuk korporasi.

d. Pengaruh Inflasi terhadap Return Sukuk Korporasi

Berdasarkan Tabel 4.8 model fixed effect hasil perhitungan

dengan menggunakan eviews 9.0 yang ditujukan terlihat bahwa

inflasi menunjukan hasil thitung sebesar -1.060890. Jika

dibandingkan dengan ttabel pada tingkat signifikansi 0,05 dengan

df = (α:2) (n-k) = (0,05:2) (36-6) = (0,025) (30) yaitu sebesar

2.04227, makathitunglebih kecil dari ttabel (-1.060890 < 2.04227).

Nilai probabilitas signifikansi inflasi sebesar 0.2989 menunjukkan

Page 96: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

77

nilai yang lebih besar dari nilai pada tingkat signifikasi yang telah

ditentukan yaitu sebesar 0,05 (0.2989 > 0,05), dengan demikian

dapat disimpulkan bahwa variabel inflasi tidak memiliki pengaruh

signifikan terhadap return sukuk korporasi.

e. Pengaruh Produk Domestik Bruto (PDB) terhadap Return Sukuk

Korporasi

Berdasarkan Tabel 4.8 model fixed effect hasil perhitungan

dengan menggunakan eviews 9.0 yang ditujukan terlihat bahwa

PDB menunjukan hasil thitung sebesar -0.240317. Jika

dibandingkan dengan ttabel pada tingkat signifikansi 0,05 dengan

df = (α:2) (n-k) = (0,05:2) (36-6) = (0,025) (30) yaitu sebesar

0.942060, maka thitung lebih kecil dari ttabel (-0.240317 <2.04227).

Nilai probabilitas signifikansi PDB sebesar 0.8120 menunjukan

nilai yang lebih besar dari nilai pada tingkat signifikasi yang telah

ditentukan yaitu sebesar 0,05 (0.8120 > 0,05), dengan demikian

dapat disimpulkan bahwa variabel PDB tidak memiliki pengaruh

signifikan terhadap return sukuk korporasi.

E. Analisis Regresi Data Panel

Berdasarkan penjelasan diatas, maka hasil persamaan regresi

data panel yang menguji variabel ROE, DER, Ukuran

Perusahaan, Inflasi, dan PDB terhadap Return Sukuk Korporasi

pada tahun 2011 - 2016.

Page 97: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

78

Tabel 4.12

Uji Regresi Panel dengan Fixed Effect Model

Dependent Variable: LN_RETURN_SUKUK?

Method: Pooled Least Squares

Date: 06/20/17 Time: 13:53

Sample: 1 6

Included observations: 6

Cross-sections included: 6

Total pool (balanced) observations: 36

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 26.04039 9.436675 2.759488 0.0107

ROE? 2.264340 0.902515 2.508921 0.0190

DER? -0.016055 0.025803 -0.622218 0.5394

SIZE? -0.024411 0.031092 -0.785116 0.4398

INFLASI? -4.435228 4.180668 -1.060890 0.2989

LN_PDB? -0.146098 0.607937 -0.240317 0.8120

Fixed Effects (Cross)

ADHI—C -1.089698

BBMI—C 0.316664

BSBR—C -1.477510

MYOR—C 0.363626

PPLN—C 0.900666

SMRA—C 0.986252

Effects Specification

Cross-section fixed (dummy variables)

R-squared 0.944948 Mean dependent var 23.13275

Adjusted R-squared 0.922928 S.D. dependent var 1.028481

S.E. of regression 0.285526 Akaike info criterion 0.577501

Sum squared resid 2.038128 Schwarz criterion 1.061354

Log likelihood 0.604982 Hannan-Quinn criter. 0.746379

F-statistic 42.91180 Durbin-Watson stat 2.564425

Prob(F-statistic) 0.000000

Sumber: Data diolah oleh peneliti

Dari hasil pengujian hipotesis model fixed effect, maka dapat

diinterprestasikan bahwa 1 (satu) variabel independen ROE memiliki

pengaruh signifikan, sedangkan 4 (empat) variabel independen lainya

seperti DER,ukuran perusahaan (SIZE), inflasi dan PDB tidak memiliki

pengaruh signifikan terhadap variabel dependen Return Sukuk Korporasi

(RSK). Interprestasi peneliti terhadap penelitian ini untuk masing-masing

perusahaan adalah sebagai berikut:

Page 98: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

79

1. PT. Adhi Karya.

RSK = -1.089698+ 2.264340ROE - 0.016055DER - 0.024411SIZE

- 4.435228Inflasi - 0.146098PDB + e

a. Nilai konstanta sebesar -1.089698 menunjukan bahwa jika variabel

independen yang terdiri ROE, DER, ukuran perusahaan (SIZE), inflasi,

dan PDB bernilai 0, maka nilai Return Sukuk Korporasi adalah -

1.089698%.

b. Nilai koefisien X1 atau ROE adalah sebesar 2.264340 yang menunjukan

bahwa jika nilai ROE mengalami kenaikan sebesar 1 % maka akan

menaikkan nilai return sukuk korporasi 2.264340% dengan asumsi bahwa

nilai lain bersifat konstan atau tetap.

c. Nilai koefisien X2 atau DER adalah sebesar -0.016055 menunjukan bahwa

nilai DER mengalami kenaikan sebesar 1% maka menurunkan nilai return

sukuk korporasi sebesar -0.016055% dengan asumsi bahwa nilai lain

bersifat konstan atau tetap.

d. Nilai koefisien X3 atau ukuran perusahaan (SIZE) adalah sebesar -

0.024411 menunjukan bahwa nilai ukuran perusahaan mengalami

penurunan sebesar 1% maka menurunkan nilai ISR sebesar - 0.024411%

dengan asumsi bahwa nilai lain bersifat konstan atau tetap.

e. Nilai koefisien X4 atau inflasi adalah sebesar -4.435228 menunjukan

bahwa nilai inflasi mengalami kenaikan sebesar 1% maka menurunkan

nilai return sukuk korporasi sebesar -4.435228 % dengan asumsi bahwa

nilai lain bersifat konstan atau tetap.

Page 99: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

80

f. Nilai koefisien X5 atau PDB adalah sebesar - 0.146098 menunjukan bahwa

nilai PDB mengalami kenaikan sebesar 1% maka menaikkan nilai return

sukuk korporasi sebesar -0.146098% dengan asumsi bahwa nilai lain

bersifat konstan atau tetap.

2. PT. Bank Mualamat Tbk

RSK = 0.316664+ 2.264340ROE - 0.016055DER - 0.024411SIZE

- 4.435228Inflasi - 0.146098PDB + e

a. Nilai konstanta sebesar 0.316664 menunjukan bahwa jika variabel

independen yang terdiri ROE, DER, ukuran perusahaan (SIZE), inflasi,

dan PDB bernilai 0, maka nilai Return Sukuk Korporasi adalah

0.316664%.

b. Nilai koefisien X1 atau ROE adalah sebesar 2.264340 yang menunjukan

bahwa jika nilai ROE mengalami kenaikan sebesar 1 % maka akan

menaikkan nilai return sukuk korporasi 2.264340% dengan asumsi bahwa

nilai lain bersifat konstan atau tetap.

c. Nilai koefisien X2 atau DER adalah sebesar -0.016055 menunjukan bahwa

nilai DER mengalami kenaikan sebesar 1% maka menurunkan nilai return

sukuk korporasi sebesar -0.016055% dengan asumsi bahwa nilai lain

bersifat konstan atau tetap.

d. Nilai koefisien X3 atau ukuran perusahaan (SIZE) adalah sebesar -

0.024411 menunjukan bahwa nilai ukuran perusahaan mengalami

penurunan sebesar 1% maka menurunkan nilai ISR sebesar - 0.024411%

dengan asumsi bahwa nilai lain bersifat konstan atau tetap.

Page 100: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

81

e. Nilai koefisien X4 atau inflasi adalah sebesar -4.435228 menunjukan

bahwa nilai inflasi mengalami kenaikan sebesar 1% maka menurunkan

nilai return sukuk korporasi sebesar -4.435228 % dengan asumsi bahwa

nilai lain bersifat konstan atau tetap.

f. Nilai koefisien X5 atau PDB adalah sebesar - 0.146098 menunjukan bahwa

nilai PDB mengalami kenaikan sebesar 1% maka menaikkan nilai return

sukuk korporasi sebesar -0.146098% dengan asumsi bahwa nilai lain

bersifat konstan atau tetap.

3. PT. Bank NAGARI

RSK = -1.477510+ 2.264340ROE - 0.016055DER - 0.024411SIZE

- 4.435228Inflasi - 0.146098PDB + e

a. Nilai konstanta sebesar -1.477510 menunjukan bahwa jika variabel

independen yang terdiri ROE, DER, ukuran perusahaan (SIZE), inflasi,

dan PDB bernilai 0, maka nilai Return Sukuk Korporasi adalah-

1.477510%.

b. Nilai koefisien X1 atau ROE adalah sebesar 2.264340 yang menunjukan

bahwa jika nilai ROE mengalami kenaikan sebesar 1 % maka akan

menaikkan nilai return sukuk korporasi 2.264340% dengan asumsi bahwa

nilai lain bersifat konstan atau tetap.

c. Nilai koefisien X2 atau DER adalah sebesar -0.016055 menunjukan bahwa

nilai DER mengalami kenaikan sebesar 1% maka menurunkan nilai return

sukuk korporasi sebesar -0.016055% dengan asumsi bahwa nilai lain

bersifat konstan atau tetap.

Page 101: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

82

d. Nilai koefisien X3 atau ukuran perusahaan (SIZE) adalah sebesar -

0.024411 menunjukan bahwa nilai ukuran perusahaan mengalami

penurunan sebesar 1% maka menurunkan nilai ISR sebesar - 0.024411%

dengan asumsi bahwa nilai lain bersifat konstan atau tetap.

e. Nilai koefisien X4 atau inflasi adalah sebesar -4.435228 menunjukan

bahwa nilai inflasi mengalami kenaikan sebesar 1% maka menurunkan

nilai return sukuk korporasi sebesar -4.435228 % dengan asumsi bahwa

nilai lain bersifat konstan atau tetap.

f. Nilai koefisien X5 atau PDB adalah sebesar - 0.146098 menunjukan bahwa

nilai PDB mengalami kenaikan sebesar 1% maka menaikkan nilai return

sukuk korporasi sebesar -0.146098% dengan asumsi bahwa nilai lain

bersifat konstan atau tetap.

4. PT. Mayora Indah

RSK = 0.363626+ 2.264340ROE - 0.016055DER - 0.024411SIZE

- 4.435228Inflasi - 0.146098PDB + e

a. Nilai konstanta sebesar 0.363626 menunjukan bahwa jika variabel

independen yang terdiri ROE, DER, ukuran perusahaan (SIZE), inflasi,

dan PDB bernilai 0, maka nilai Return Sukuk Korporasi adalah

0.363626%.

b. Nilai koefisien X1 atau ROE adalah sebesar 2.264340 yang menunjukan

bahwa jika nilai ROE mengalami kenaikan sebesar 1 % maka akan

menaikkan nilai return sukuk korporasi 2.264340% dengan asumsi bahwa

nilai lain bersifat konstan atau tetap.

Page 102: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

83

c. Nilai koefisien X2 atau DER adalah sebesar -0.016055 menunjukan bahwa

nilai DER mengalami kenaikan sebesar 1% maka menurunkan nilai return

sukuk korporasi sebesar -0.016055% dengan asumsi bahwa nilai lain

bersifat konstan atau tetap.

d. Nilai koefisien X3 atau ukuran perusahaan (SIZE) adalah sebesar -

0.024411 menunjukan bahwa nilai ukuran perusahaan mengalami

penurunan sebesar 1% maka menurunkan nilai ISR sebesar - 0.024411%

dengan asumsi bahwa nilai lain bersifat konstan atau tetap.

e. Nilai koefisien X4 atau inflasi adalah sebesar -4.435228 menunjukan

bahwa nilai inflasi mengalami kenaikan sebesar 1% maka menurunkan

nilai return sukuk korporasi sebesar -4.435228 % dengan asumsi bahwa

nilai lain bersifat konstan atau tetap.

f. Nilai koefisien X5 atau PDB adalah sebesar - 0.146098 menunjukan bahwa

nilai PDB mengalami kenaikan sebesar 1% maka menaikkan nilai return

sukuk korporasi sebesar -0.146098% dengan asumsi bahwa nilai lain

bersifat konstan atau tetap.

5. PT. Perusahaan Listrik Negara

RSK = 0.900666+ 2.264340ROE - 0.016055DER - 0.024411SIZE

- 4.435228Inflasi - 0.146098PDB + e

a. Nilai konstanta sebesar 0.900666 menunjukan bahwa jika variabel

independen yang terdiri ROE, DER, ukuran perusahaan (SIZE), inflasi,

dan PDB bernilai 0, maka nilai Return Sukuk Korporasi adalah

0.900666%.

Page 103: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

84

b. Nilai koefisien X1 atau ROE adalah sebesar 2.264340 yang menunjukan

bahwa jika nilai ROE mengalami kenaikan sebesar 1 % maka akan

menaikkan nilai return sukuk korporasi 2.264340% dengan asumsi bahwa

nilai lain bersifat konstan atau tetap.

c. Nilai koefisien X2 atau DER adalah sebesar -0.016055 menunjukan bahwa

nilai DER mengalami kenaikan sebesar 1% maka menurunkan nilai return

sukuk korporasi sebesar -0.016055% dengan asumsi bahwa nilai lain

bersifat konstan atau tetap.

d. Nilai koefisien X3 atau ukuran perusahaan (SIZE) adalah sebesar -

0.024411 menunjukan bahwa nilai ukuran perusahaan mengalami

penurunan sebesar 1% maka menurunkan nilai ISR sebesar - 0.024411%

dengan asumsi bahwa nilai lain bersifat konstan atau tetap.

e. Nilai koefisien X4 atau inflasi adalah sebesar -4.435228 menunjukan

bahwa nilai inflasi mengalami kenaikan sebesar 1% maka menurunkan

nilai return sukuk korporasi sebesar -4.435228 % dengan asumsi bahwa

nilai lain bersifat konstan atau tetap.

f. Nilai koefisien X5 atau PDB adalah sebesar - 0.146098 menunjukan bahwa

nilai PDB mengalami kenaikan sebesar 1% maka menaikkan nilai return

sukuk korporasi sebesar -0.146098% dengan asumsi bahwa nilai lain

bersifat konstan atau tetap.

6. PT. Summarecon Agung Tbk

RSK = 0.986252+ 2.264340ROE - 0.016055DER - 0.024411SIZE

- 4.435228Inflasi - 0.146098PDB + e

Page 104: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

85

a. Nilai konstanta sebesar 0.986252 menunjukan bahwa jika variabel

independen yang terdiri ROE, DER, ukuran perusahaan (SIZE), inflasi,

dan PDB bernilai 0, maka nilai Return Sukuk Korporasi adalah

0.986252%.

b. Nilai koefisien X1 atau ROE adalah sebesar 2.264340 yang menunjukan

bahwa jika nilai ROE mengalami kenaikan sebesar 1 % maka akan

menaikkan nilai return sukuk korporasi 2.264340% dengan asumsi bahwa

nilai lain bersifat konstan atau tetap.

c. Nilai koefisien X2 atau DER adalah sebesar -0.016055 menunjukan bahwa

nilai DER mengalami kenaikan sebesar 1% maka menurunkan nilai return

sukuk korporasi sebesar -0.016055% dengan asumsi bahwa nilai lain

bersifat konstan atau tetap.

d. Nilai koefisien X3 atau ukuran perusahaan (SIZE) adalah sebesar -

0.024411 menunjukan bahwa nilai ukuran perusahaan mengalami

penurunan sebesar 1% maka menurunkan nilai ISR sebesar - 0.024411%

dengan asumsi bahwa nilai lain bersifat konstan atau tetap.

e. Nilai koefisien X4 atau inflasi adalah sebesar -4.435228 menunjukan

bahwa nilai inflasi mengalami kenaikan sebesar 1% maka menurunkan

nilai return sukuk korporasi sebesar -4.435228 % dengan asumsi bahwa

nilai lain bersifat konstan atau tetap.

f. Nilai koefisien X5 atau PDB adalah sebesar - 0.146098 menunjukan bahwa

nilai PDB mengalami kenaikan sebesar 1% maka menaikkan nilai return

sukuk korporasi sebesar -0.146098% dengan asumsi bahwa nilai lain

bersifat konstan atau tetap.

Page 105: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

86

H. Interpretasi

Adapun interpretasi penulis terhadap penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Pengaruh ROE terhadap Return Sukuk Korporasi

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel ROE memiliki pengaruh

positif signifikan terhadap return sukuk korporasi. Dengan demikian

penelitian ini menerima hipotesis yang menyatakan bahwa ROE memiliki

hubungan signifikan terhadap Return Sukuk Korporasi. Hal ini dibuktikan

dengan hasil uji hipotesis dengan nilai signifikansi yang lebih kecil dari nilai

α (0.0190<0.05).

Hal ini sesuai dengan teori Horne (2005) menyatakan bahwa nilai ROE

yang tinggi seringkali mencerminkan penerimaan perusahaan atas peluang

investasi yang baik dan manajemen biaya yang efektif. Ketika

pengembalian atas modal adalah rendah maka return sukuk yang akan

diberikan kepada investor adalah rendah. Menunjukkan antara ROE dan

return sukuk korporasi memiliki hubungan positif. Berbeda dengan

penelitian Pratiwi (2014) ROE dan return (imbal hasil) sukuk memiliki

hubungan yang negatif.

Dengan demikian penelitian ini menerima hipotesis yang menyatakan

bahwa Return on Equity (ROE)berpengaruh positif signifikan terhadap

return sukuk korporasi. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji hipotesis dengan

nilai signifikansi yang lebih kecil dari nilai α (0.0190<0.05).

2. Pengaruh Pembiayaan DER terhadap Return Sukuk Korporasi

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel DER tidak memiliki

pengaruh signifikan terhadap return sukuk korporasi. Dengan demikian

penelitian ini menolak hipotesis yang menyatakan bahwa DER memiliki

Page 106: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

87

hubungan signifikan terhadap return sukuk korporasi. Hal ini dibuktikan

dengan hasil uji hipotesis dengan nilai signifikansi yang lebih besar dari nilai

α (0.5394>0.05).

Hal ini sesuai dengan penelitian sebelumnya Melati (2013) bahwa DER

tidak memiliki pengaruh hubungan signifikan terhadap imbal hasil (return)

sukuk korporasi. Begitu juga dengan penelitian Pratiwi (2014) DER tidak

memiliki pengaruh yang signifikan terhadap return (imbal hasil) sukuk.

3. Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Return Sukuk Korporasi

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel ukuran perusahaan tidak

memiliki pengaruh signifikan terhadap return sukuk korporasi. Dengan

demikian penelitian ini menerima Ha yang menyatakan bahwa ukuran

perusahaan tidak memiliki hubungan signifikan terhadap return sukuk

korporasi. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji hipotesis dengan nilai

signifikansi yang lebih besar dari nilai α (0.4398 >0.05). Berbeda dengan

penelitian Melati (2013) dimana ukuran perusahaan memiliki hubungan

negatif signifikan dengan return sukuk korporasi.

4. Pengaruh Inflasi terhadap Return Sukuk Korporasi

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel inflasi tidak memiliki

pengaruh signifikan terhadap return sukuk korporasi. Dengan demikian

penelitian ini menolak hipotesis yang menyatakan bahwa inflasi berpengaruh

signifikan terhadap return sukuk korporasi. Hal ini dibuktikan dengan hasil

uji hipotesis dengan nilai signifikansi yang lebih besar dari nilai α

(0.2989>0.05).

Page 107: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

88

Berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Pratiwi (2014) inflasi

memiliki hubungan negatif terhadap imbal hasil (return) sukuk korporasi.

Namun, pada penelitian Nurfauziah dan Setyarini (2004) inflasi tidak

berpengaruh signifikan terhadap imbal hasil obligasi perusahaan.

5. Pengaruh Produk Domestik Bruto (PDB) terhadap Return Sukuk Korporasi

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Produk Domestik Bruto

(PDB) dan return sukuk korporasi. Dengan demikian penelitian ini menolak

hipotesis yang menyatakan bahwa PDB berpengaruh signifikan terhadap

return sukuk korporasi. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji hipotesis dengan

nilai signifikansi yang lebih besar dari nilai α (0.8120>0.05).

Berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Melati (2013) bahwa

terbukti produk domestik bruto memilik hubungan negatif dengan return

sukuk korporasi. Begitu juga dengan penelitian Pratiwi (2014) produk

domestik bruto memilik hubungan negatif dengan return sukuk korporasi.

Page 108: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

89

BAB V

KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan dengan tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui analisa

pengaruh Return on Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER), ukuran

perusahaan, inflasi, Produk Domestik Bruto (PDB) terhadap return sukuk

korporasi di Indonesia pada periode tahun 2011 hingga 2016 dengan

menggunakan analisis regresi data panel. Maka hasil penelitian dari Uji F

secara simultan variabel Return on Equity (ROE), Debt to Equity Ratio

(DER), ukuran perusahaan, inflasi, dan Produk Domestik Bruto (PDB)

berpengaruh signifikan terhadap return sukuk korporasi dan dari hasil Uji t

(parsial) maka variabel Return on Equity (ROE) mempengaruhi variabel

return sukuk korporasi secara signifikan positif, sedangkan variabel Debt to

Equity Ratio (DER), ukuran perusahaan, inflasi, dan Produk Domestik Bruto

(PDB) tidak berpengaruh signifikan terhadap return sukuk korporasi.

B. Saran dan Implikasi

Berdasarkan hasil kesimpulan yang telah dikemukakan diatas, maka

penulis memberikan beberapa saran yang mungkin dapat bermanfaat. Adapun

saran dan implikasi tersebut sebagai berikut:

1. Bagi Akademis

Dapat menambah jumlah sampel, faktor-faktorlain dalam penelitian

dan memanjangkan periode waktu penelitian agar menambah jumlah data

Page 109: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

90

sehingga sehingga dapat memberikanhasil penelitian yang lebih akurat dan

lebih baik.

2. Bagi Investor

Dalam berinvestasi investor akan dihadapkan pada resiko investasi

yang besar untuk mendapatkan return sukuk yang tinggi hampir semua

investasi mengandung unsur ketidakpastian. Oleh karena itu, investor perlu

mempertimbangkan faktor-faktor yang berkaitan dengan pengambilan

keputusan investasi, baik dari segi faktor ekonomi maupun kinerja

perusahaan sehingga menghasilkan return yang diharapkan. Penelitian ini

dapat dijadikan acuan investor dalam mempertimbangkan pengambilan

keputusan investasi..

3. Bagi Perusahaan

Hasil penelitian ini dapat dijadikan informasi yang berguna untuk

tambahan bagi para perusahaan dalam melakukan kebijakan yang

berhubungan dengan pembagian imbal hasil (return) sukuk.

Page 110: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

91

DAFTAR PUSTAKA

Ajija, Shochrul Rohmatul, et. all. 2011. Cara Cerdas Menguasai Eviews. Jakarta :

Salemba Empat.

Angela, Windy dan Rilya Aryancana. 2017. The Effect of Financial Reporting

Quality on Financing and Investment. Jurnal Etikonomi. Vol.16 No.1 hal 81-

92.

Aziz, Abdul. 2010. Manajemen Investasi Syariah. Bandung : Alfabeta.

Bhojraj dan Segupta. 2003. Effect to Corporate on Bond Rating and Yield: The Role

of Institutional Investors and Outside Director. Journal of Business. Vol.76

No.3 pp 455-475.

Darmadji,Tjiptono, dan Hendy M. Fakhrudin.2006. Pasar modal di Indonesia

pendekatan Tanya jawab.Jakarta : Salemba.

Dendawijaya, Lukman. 2001. Manajemen Perbankan. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Hamid, Abdul. 2009. Pasar Modal Syariah. Jakarta: Lembaga Penelitian UIN

Jakarta.

Harianto, Syawal. 2017. Rasio Keuangan dan Pengaruhnya terhadap Profitabilitas

pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah di Indonesia. Jurnal Esensi Bisnis

dan Manajemen. Vol.7 No.1 hal 41-48.

Horne, James C.V and John M. Wachowic.2005. Fundamental of Financial

Management. Jakarta: Salemba Empat.

Page 111: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

92

Hol, S, Wijst. N. 2006.The Financing Structure of Non-listed Firm.

Discussionpaper no.468. Statistic Norway : Research Department.

Jogiyanto, H.M. 2008. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Yogyakarta:BPFE

Yogyakarta.

Karim, Helmi. 1993. Fiqh Muamalah. Jakarta: PT. Raja Grafindo.

Kasmir. 2008. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Rajawali Pers.

Melati, Arum, 2013.Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Sewa Sukuk

Ijarah. Jurnal Universitas Negeri Semarang. Accounting Analysis Jurnal

Vol.2 No.2 hal 232-242.

Meythi. 2007. Rasio Keuangan Yang Paling Baik Untuk Memprediksi Return

Saham: Suatu Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di

BEJ. Jurnal Bisnis dan Akuntansi. Vol. 9 No. 1 hal 47-56.

Murni, Asfia.2006. Ekonometrika Makro. Bandung: PT. Rafika Adriana.

Nachrowi, Djalal Nachrowi dan Hardius Usman. 2006. Pendekatan Populer dan

Praktis Ekonometrika untuk Analisis Ekonomi dan Keuangan. Depok:

LPFEUI.

Nafik, Muhammad. 2009. Bursa Efek & Investasi Syariah. Jakarta: PT SERAMBI

ILMU SEMESTA.

Nurfauziah dan Setyarini. 2004. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Yield

Obligasi Perusahaan (Studi Kasus Pada Industri Perbankan dan Industri

Finansial). Jurnal Siasat Bisnis Vol. 2 No. 9 hal 241-256.

Page 112: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

93

Panjaitan, Yunia, Dewinta Oky dan K, Sri Desinta. 2004. Analisis Harga Saham,

Ukuran Perusahaan dan Risiko terhadap Return yang Diharapkan Investor

pada Perusahaan Saham Aktif. Vol.1 No.1 hal 56-72.

Pratiwi, Wahyu dan Asrori. 2004. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Tingkat

Sewa Sukuk. Jurnal Universitas Negeri Semarang. Accounting Anaylisis

Journal Vol. 3 No. 2 hal 203-210.

Rahmawati, Amalia. 2017. Kinerja keuangan dan Tingkat Pengembalian Saham

:Studi pada Perusahaan Asuransi di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Esensi

Bisnis dan Manajemen. Vol. 7 No. 1 hal 1-14.

Riyanto, Bambang. 2008. Dasar-dasar Pembelajaran Perusahaan. Yogyakarta:

BPFE.

Rodoni, Ahmad. 2009. Investasi Syariah. Jakarta: Lembaga Penelitian UIN.

Rodoni, Ahmad dan Herni Ali. 2010.Manajemen Keuangan. Jakarta: Mitra.

Sari, Ratna, Chandra dan Zuhrotun. 2006. Keinformatifan laba di Pasar Obligasi dan

Saham: Uji Liquidation Option Hypotesis. Padang.Simposium Nasional

Akuntansi IX.

Samsul, Muhammad. 2006. Pasar Modal dan Manajemen Portofolio. Jakarta:PT

Gelora Aksara.

Santoso, Singgih. 2010. Statistik Parametrik. Jakarta: PT. ELEX MEDIA

KOMPUTINDO.

Sekaran, Uma. 2003. Research Method for bussines. Jakarta: Salemba empat.

Page 113: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

94

Sukmadinata. 2006. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Rosdakarya.

Sutrisno. 2000. Manajemen Keuangan. Yogyakarta: Ekonosia.

Sutedi, Adrian. 2009. Aspek Hukum Obligasi Dan Sukuk. Jakarta: SinarGrafika

Tandelilin, Eduardus. 2001. Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio.

Yogyakarta. BPFEYogyakarta.

Tariq, A.A. 2004. Managing financial risks of sukuk structures’’, MSc dissertation,

Loughborough University, Loughborough, September, pp 43-54.

Todaro, M.P. dan Smith, S.C. 2011. Pembangunan Ekonomi. Jakarta: Erlangga.

Widarjono, Agus. 2013. Ekonometrika Pengantar dan Aplikasinya Disertai panduan

E-views. Yogyakarta : UPP STIM YKPN.

Widarjono, Agus. 2009. Ekonometrika Pengantar dan Aplikasinya.Yogyakarta:

EKONISIA.

Wilson, Rodney.2008. Innovation in The Structuring of Islamic Sukuk Secutities:

United Kingdom. Vol.24 No.3 pp 170 – 181.

Winarno, Wing Wahyu. 2007. Analisis Ekonometrika dan Statistika dengan Eviews.

Yogyakarta: Unit Penerbitan dan Percetakan STIM YKPN.

Zulganef. 2008. Metode Penelitian Sosial dan Bisnis. Yogyakarta: Graha Ilmu.Edisi

Pertama.

Page 114: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

95

Daftar Website

www.ojk.go.id

www.idx.go.id

www.bps.go.id

www.bi.co.id

www.ksei.co.id/

Page 115: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

96

LAMPIRAN

Lampiran 1 Data Penelitian ( Data Mentah)

No

Nama

Perusahaan Tahun ROE % DER SIZE inflasi (%)

PDB

(milyar RP)

RETURN

(Rupiah)

1 ADHI 2011 19,66% 5,17 29,441 5,38% 7287635,30 3437500000,00

2012 19,65% 5,67 29,694 4,28% 7727083,40 3265666666,67

2013 29,93% 5,28 29,905 6,97% 8156497,80 8567750000,00

2014 19,80% 4,97 29,978 6,42% 8564866,60 2726625000,00

2015 13,45% 2,25 30,450 6,38% 8982511,30 2726625000,00

2016 5,94% 2,69 30,632 3,53% 9433034,4 2726625000,00

2 BBMI 2011 16,11% 7,95 30,599 6,38% 8982511,30 10152744408,75

2012 14,34% 2,07 24,204 5,38% 7287635,30 14944196047,94

2013 17,21% 2,07 24,527 4,28% 7727083,40 18274399869,99

2014 14,10% 2,30 24,725 6,97% 8156497,80 14864549993,23

2015 13,75% 2,35 24,857 6,42% 8564866,60 14946293925,93

2016 2,26% 2,62 24,745 3,53% 9433034,4 15501675091,97

3 BSBR 2011 10,20% 1,51 29,962 6,42% 8564866,60 2468750001,00

2012 26,90% 1,18 30,060 6,38% 8982511,30 2468750001,00

2013 25,04% 11,48 30,188 5,38% 7287635,30 2057375001,00

2014 24,58% 10,36 30,296 4,28% 7727083,40 2468750001,00

2015 22,42% 9,63 30,419 6,97% 8156497,80 2468750001,00

2016 14,77% 6,92 30,657 3,53% 9433034,4 2677812500,25

4 MYOR 2011 25,87% 1,930 23,338 6,97% 8156497,80 34375000000,00

2012 26,06% 1,57 23,456 6,42% 8564866,60 22687500000,00

2013 15,74% 1,49 23,655 6,38% 8982511,30 7734375000,00

2014 21,66% 1,72 29,518 5,38% 7287635,30 20625000000,00

2015 27,11% 1,71 29,748 4,28% 7727083,40 20625000000,00

2016 24,24% 1,06 30,190 3,53% 9433034,4 20625000000,00

5 SMRA 2011 2,09% 2,59 20,108 4,28% 7727083,40 35250000000,00

2012 0,2083 3,47 20,206 6,97% 8156497,80 35250000000,00

2013 0,0788 2,67 20,219 6,42% 8564866,60 35250000000,00

2014 3,08% 0,45 20,928 6,38% 8982511,30 27125000000

2015 16,77% 2,27 22,815 5,38% 7287635,30 27916666666,67

2016 7,71% 1,55 23,759 3,53% 9433034,4 27500000000,00

6 PPLN 2011 4,72% 1,75 19,871 5,38% 9433034,40 29561363636,36

2012 2,09% 2,59 20,108 4,28% 8982511,30 27673809523,81

2013 20,83% 3,47 20,206 6,97% 7287635,30 25664285714,29

2014 7,88% 2,67 20,219 6,42% 7727083,40 25720192307,69

2015 3,08% 0,45 20,928 6,38% 8156497,80 25220000000,00

Page 116: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

97

2016 1,25% 0,45 20,966 3,53% 9433034,4 24142500000,00

Lampiran 2 Data Setelah Ditransformasikan ke Logaritma Natural

Periode Perusahaan Ln_Return_sukuk ROE DER SIZE Inflasi Ln_PDB

2011 ADHI 21,958 19,66% 5,170 29,441 5,38% 15,802

2012 ADHI 21,907 19,65% 5,670 29,694 4,28% 15,860

2013 ADHI 22,871 29,93% 5,280 29,905 6,97% 15,914

2014 ADHI 21,726 19,80% 4,970 29,978 6,42% 15,963

2015 ADHI 21,726 13,45% 2,250 30,450 6,38% 16,011

2016 ADHI 21,726 5,94% 2,690 30,632 3,53% 16,060

2011 BBMI 23,041 16,11% 7,950 30,599 5,38% 15,802

2012 BBMI 23,428 14,34% 2,070 24,204 4,28% 15,860

2013 BBMI 23,629 17,21% 2,070 24,527 6,97% 15,914

2014 BBMI 23,422 14,10% 2,300 24,725 6,42% 15,963

2015 BBMI 23,428 13,75% 2,350 24,857 6,38% 16,011

2016 BBMI 23,464 2,26% 2,620 24,745 3,53% 16,060

2011 BSBR 21,627 10,20% 1,510 29,962 5,38% 15,802

2012 BSBR 21,627 26,90% 1,180 30,060 4,28% 15,860

2013 BSBR 21,445 25,04% 11,480 30,188 6,97% 15,914

2014 BSBR 21,627 24,58% 10,360 30,296 6,42% 15,963

2015 BSBR 21,627 22,42% 9,630 30,419 6,38% 16,011

2016 BSBR 21,708 14,77% 6,920 30,657 3,53% 16,060

2011 MYOR 24,261 25,87% 1,930 23,338 5,38% 15,802

2012 MYOR 23,845 26,06% 1,570 23,456 4,28% 15,860

2013 MYOR 22,769 15,74% 1,490 23,655 6,97% 15,914

2014 MYOR 23,750 21,66% 1,720 29,518 6,42% 15,963

2015 MYOR 23,750 27,11% 1,710 29,748 6,38% 16,011

2016 MYOR 23,750 24,24% 1,060 30,190 3,53% 16,060

2011 SMRA 24,286 2,09% 2,590 20,108 5,38% 15,802

2012 SMRA 24,286 20,83% 3,470 20,206 4,28% 15,860

2013 SMRA 24,286 7,88% 2,670 20,219 6,97% 15,914

2014 SMRA 23,770 3,08% 0,450 20,928 6,42% 15,963

2015 SMRA 24,052 16,77% 2,270 22,815 6,38% 16,011

2016 SMRA 24,037 7,71% 1,550 23,759 3,53% 16,060

2011 PPLN 24,110 4,72% 1,750 19,871 5,38% 15,802

2012 PPLN 24,044 2,09% 2,590 20,108 4,28% 15,860

2013 PPLN 23,968 20,83% 3,470 20,206 6,97% 15,914

2014 PPLN 23,971 7,88% 2,670 20,219 6,42% 15,963

2015 PPLN 23,951 3,08% 0,450 20,928 6,38% 16,011

2016 PPLN 23,907 1,25% 0,450 20,966 3,53% 16,060

Page 117: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

98

Lampiran 3 Uji Stationer pada Level

Variabel LN_Return_sukuk

Null Hypothesis: DLN_RETURN_SUKUK has a unit root

Exogenous: Constant

Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=8) t-Statistic Prob.*

Augmented Dickey-Fuller test statistic -2.143921 0.2297

Test critical values: 1% level -3.646342

5% level -2.954021

10% level -2.615817

*MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Augmented Dickey-Fuller Test Equation

Dependent Variable: D(DLN_RETURN_SUKUK)

Method: Least Squares

Date: 10/02/17 Time: 23:16

Sample (adjusted): 4 36

Included observations: 33 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

DLN_RETURN_SUKUK(-1) -0.250804 0.116984 -2.143921 0.0400

C 5.844292 2.700216 2.164379 0.0383

R-squared 0.129125 Mean dependent var 0.060986

Adjusted R-squared 0.101033 S.D. dependent var 0.728603

S.E. of regression 0.690817 Akaike info criterion 2.156808

Sum squared resid 14.79407 Schwarz criterion 2.247505

Log likelihood -33.58733 Hannan-Quinn criter. 2.187325

F-statistic 4.596398 Durbin-Watson stat 2.040840

Prob(F-statistic) 0.039992

Page 118: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

99

Variabel ROE

Null Hypothesis: ROE has a unit root

Exogenous: Constant, Linear Trend

Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=9) t-Statistic Prob.*

Augmented Dickey-Fuller test statistic -4.126704 0.0133

Test critical values: 1% level -4.243644

5% level -3.544284

10% level -3.204699

*MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Augmented Dickey-Fuller Test Equation

Dependent Variable: D(ROE)

Method: Least Squares

Date: 09/30/17 Time: 11:27

Sample (adjusted): 2 36

Included observations: 35 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

ROE(-1) -0.712376 0.172626 -4.126704 0.0002

C 0.150489 0.045040 3.341213 0.0021

@TREND("1") -0.002459 0.001418 -1.734141 0.0925

R-squared 0.349077 Mean dependent var -0.005260

Adjusted R-squared 0.308394 S.D. dependent var 0.095896

S.E. of regression 0.079750 Akaike info criterion -2.138024

Sum squared resid 0.203522 Schwarz criterion -2.004709

Log likelihood 40.41543 Hannan-Quinn criter. -2.092004

F-statistic 8.580463 Durbin-Watson stat 1.978122

Prob(F-statistic) 0.001039

Page 119: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

100

Variabel DER

Null Hypothesis: DER has a unit root

Exogenous: Constant

Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=9) t-Statistic Prob.*

Augmented Dickey-Fuller test statistic -2.956204 0.0492

Test critical values: 1% level -3.632900

5% level -2.948404

10% level -2.612874

*MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Augmented Dickey-Fuller Test Equation

Dependent Variable: D(DER)

Method: Least Squares

Date: 10/02/17 Time: 22:28

Sample (adjusted): 2 36

Included observations: 35 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

DER(-1) -0.428317 0.144887 -2.956204 0.0057

C 1.332188 0.636193 2.094000 0.0440

R-squared 0.209375 Mean dependent var -0.134857

Adjusted R-squared 0.185417 S.D. dependent var 2.609377

S.E. of regression 2.355074 Akaike info criterion 4.606467

Sum squared resid 183.0303 Schwarz criterion 4.695344

Log likelihood -78.61317 Hannan-Quinn criter. 4.637147

F-statistic 8.739142 Durbin-Watson stat 1.855402

Prob(F-statistic) 0.005714

Page 120: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

101

Variabel Ukuran Perusahaan (SIZE)

Null Hypothesis: SIZE has a unit root

Exogenous: Constant, Linear Trend

Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=9) t-Statistic Prob.*

Augmented Dickey-Fuller test statistic -3.083555 0.1258

Test critical values: 1% level -4.243644

5% level -3.544284

10% level -3.204699

*MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Augmented Dickey-Fuller Test Equation

Dependent Variable: D(SIZE)

Method: Least Squares

Date: 10/02/17 Time: 22:33

Sample (adjusted): 2 36

Included observations: 35 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

SIZE(-1) -0.455084 0.147584 -3.083555 0.0042

C 13.99250 4.672538 2.994625 0.0053

@TREND("1") -0.137364 0.060909 -2.255223 0.0311

R-squared 0.229329 Mean dependent var -0.242159

Adjusted R-squared 0.181162 S.D. dependent var 2.855633

S.E. of regression 2.584052 Akaike info criterion 4.818411

Sum squared resid 213.6744 Schwarz criterion 4.951727

Log likelihood -81.32219 Hannan-Quinn criter. 4.864431

F-statistic 4.761138 Durbin-Watson stat 1.735730

Prob(F-statistic) 0.015485

Page 121: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

102

Variabel Inflasi

Null Hypothesis: INFLASI has a unit root

Exogenous: Constant, Linear Trend

Lag Length: 1 (Fixed) t-Statistic Prob.*

Augmented Dickey-Fuller test statistic -4.054740 0.0161

Test critical values: 1% level -4.252879

5% level -3.548490

10% level -3.207094

*MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Augmented Dickey-Fuller Test Equation

Dependent Variable: D(INFLASI)

Method: Least Squares

Date: 09/30/17 Time: 11:29

Sample (adjusted): 3 36

Included observations: 34 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

INFLASI(-1) -1.118099 0.275751 -4.054740 0.0003

D(INFLASI(-1)) -0.005560 0.187021 -0.029728 0.9765

C 0.063585 0.015768 4.032611 0.0003

@TREND("1") -9.50E-05 0.000231 -0.411152 0.6839

R-squared 0.554977 Mean dependent var -0.000218

Adjusted R-squared 0.510475 S.D. dependent var 0.018848

S.E. of regression 0.013187 Akaike info criterion -5.709031

Sum squared resid 0.005217 Schwarz criterion -5.529459

Log likelihood 101.0535 Hannan-Quinn criter. -5.647791

F-statistic 12.47075 Durbin-Watson stat 1.846384

Prob(F-statistic) 0.000018

Page 122: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

103

Variabel PDB

Null Hypothesis: LN_PDB has a unit root

Exogenous: Constant, Linear Trend

Lag Length: 1 (Fixed) t-Statistic Prob.*

Augmented Dickey-Fuller test statistic -5.107929 0.0011

Test critical values: 1% level -4.252879

5% level -3.548490

10% level -3.207094

*MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Augmented Dickey-Fuller Test Equation

Dependent Variable: D(LN_PDB)

Method: Least Squares

Date: 09/30/17 Time: 11:30

Sample (adjusted): 3 36

Included observations: 34 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

LN_PDB(-1) -1.126740 0.220586 -5.107929 0.0000

D(LN_PDB(-1)) 0.361527 0.169503 2.132869 0.0412

C 17.94707 3.512967 5.108806 0.0000

@TREND("1") 0.000619 0.001468 0.421463 0.6764

R-squared 0.484286 Mean dependent var 0.005867

Adjusted R-squared 0.432714 S.D. dependent var 0.111292

S.E. of regression 0.083823 Akaike info criterion -2.010087

Sum squared resid 0.210789 Schwarz criterion -1.830515

Log likelihood 38.17148 Hannan-Quinn criter. -1.948848

F-statistic 9.390578 Durbin-Watson stat 2.289056

Prob(F-statistic) 0.000156

Page 123: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

104

Lampiran 4 Uji Stationer 1stDifference

Uji Ukuran Perusahaan (SIZE) Null Hypothesis: D(SIZE) has a unit root

Exogenous: Constant, Linear Trend

Lag Length: 2 (Automatic - based on SIC, maxlag=9) t-Statistic Prob.*

Augmented Dickey-Fuller test statistic -4.923738 0.0020

Test critical values: 1% level -4.273277

5% level -3.557759

10% level -3.212361

*MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Augmented Dickey-Fuller Test Equation

Dependent Variable: D(SIZE,2)

Method: Least Squares

Date: 10/02/17 Time: 22:34

Sample (adjusted): 5 36

Included observations: 32 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

D(SIZE(-1)) -1.550275 0.314857 -4.923738 0.0000

D(SIZE(-1),2) 0.489943 0.252129 1.943224 0.0625

D(SIZE(-2),2) 0.427304 0.174497 2.448770 0.0211

C -0.317468 1.194802 -0.265707 0.7925

@TREND("1") -0.006307 0.055457 -0.113721 0.9103

R-squared 0.607936 Mean dependent var -0.001107

Adjusted R-squared 0.549853 S.D. dependent var 4.308214

S.E. of regression 2.890511 Akaike info criterion 5.103344

Sum squared resid 225.5864 Schwarz criterion 5.332366

Log likelihood -76.65351 Hannan-Quinn criter. 5.179259

F-statistic 10.46659 Durbin-Watson stat 2.135204

Prob(F-statistic) 0.000030

Page 124: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

105

Variabel LN_Return_Sukuk

Null Hypothesis: D(DLN_RETURN_SUKUK) has a unit root

Exogenous: Constant

Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=8) t-Statistic Prob.*

Augmented Dickey-Fuller test statistic -6.336363 0.0000

Test critical values: 1% level -3.653730

5% level -2.957110

10% level -2.617434

*MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Augmented Dickey-Fuller Test Equation

Dependent Variable: D(DLN_RETURN_SUKUK,2)

Method: Least Squares

Date: 10/02/17 Time: 23:19

Sample (adjusted): 5 36

Included observations: 32 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

D(DLN_RETURN_SUKUK(-1)) -1.144406 0.180609 -6.336363 0.0000

C 0.073566 0.132067 0.557037 0.5816

R-squared 0.572342 Mean dependent var 0.001671

Adjusted R-squared 0.558087 S.D. dependent var 1.119675

S.E. of regression 0.744321 Akaike info criterion 2.307774

Sum squared resid 16.62043 Schwarz criterion 2.399382

Log likelihood -34.92438 Hannan-Quinn criter. 2.338139

F-statistic 40.14949 Durbin-Watson stat 1.992810

Prob(F-statistic) 0.000001

Page 125: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

106

Lampiran 5 Common Effect Model

Dependent Variable: LN_RETURN_SUKUK? Method: Pooled Least Squares Date: 06/20/17 Time: 13:52 Sample: 1 6 Included observations: 6 Cross-sections included: 6 Total pool (balanced) observations: 36

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 9.788008 17.85001 0.548347 0.5875

ROE? 3.388658 1.429122 2.371147 0.0244

DER? -0.092503 0.040804 -2.267014 0.0308

SIZE? -0.207958 0.031266 -6.651169 0.0000

INFLASI? -4.371650 8.079864 -0.541055 0.5925

LN_PDB? 1.175023 1.129702 1.040117 0.3066

R-squared 0.749793 Mean dependent var 23.13275

Adjusted R-squared 0.708091 S.D. dependent var 1.028481

S.E. of regression 0.555673 Akaike info criterion 1.813739

Sum squared resid 9.263185 Schwarz criterion 2.077659

Log likelihood -26.64731 Hannan-Quinn criter. 1.905855

F-statistic 17.98010 Durbin-Watson stat 1.385492

Prob(F-statistic) 0.000000

Page 126: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

107

Lampiran 6 Fixed Effect Model

Dependent Variable: LN_RETURN_SUKUK? Method: Pooled Least Squares Date: 06/20/17 Time: 13:53 Sample: 1 6 Included observations: 6 Cross-sections included: 6 Total pool (balanced) observations: 36

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 26.04039 9.436675 2.759488 0.0107

ROE? 2.264340 0.902515 2.508921 0.0190

DER? -0.016055 0.025803 -0.622218 0.5394

SIZE? -0.024411 0.031092 -0.785116 0.4398

INFLASI? -4.435228 4.180668 -1.060890 0.2989

LN_PDB? -0.146098 0.607937 -0.240317 0.8120

Fixed Effects (Cross)

ADHI—C -1.089698

BBMI—C 0.316664

BSBR—C -1.477510

MYOR—C 0.363626

PPLN—C 0.900666

SMRA—C 0.986252

Effects Specification

Cross-section fixed (dummy variables)

R-squared 0.944948 Mean dependent var 23.13275

Adjusted R-squared 0.922928 S.D. dependent var 1.028481

S.E. of regression 0.285526 Akaike info criterion 0.577501

Sum squared resid 2.038128 Schwarz criterion 1.061354

Log likelihood 0.604982 Hannan-Quinn criter. 0.746379

F-statistic 42.91180 Durbin-Watson stat 2.564425

Prob(F-statistic) 0.000000

Page 127: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

108

Lampiran 7 Uji Chow

Redundant Fixed Effects Tests Pool: PERUSAHAAN Test cross-section fixed effects

Effects Test Statistic d.f. Prob.

Cross-section F 17.724739 (5,25) 0.0000

Cross-section Chi-square 54.504584 5 0.0000

Cross-section fixed effects test equation: Dependent Variable: LN_RETURN_SUKUK? Method: Panel Least Squares Date: 06/20/17 Time: 13:53 Sample: 1 6 Included observations: 6 Cross-sections included: 6 Total pool (balanced) observations: 36

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 9.788008 17.85001 0.548347 0.5875

ROE? 3.388658 1.429122 2.371147 0.0244

DER? -0.092503 0.040804 -2.267014 0.0308

SIZE? -0.207958 0.031266 -6.651169 0.0000

INFLASI? -4.371650 8.079864 -0.541055 0.5925

LN_PDB? 1.175023 1.129702 1.040117 0.3066

R-squared 0.749793 Mean dependent var 23.13275

Adjusted R-squared 0.708091 S.D. dependent var 1.028481

S.E. of regression 0.555673 Akaike info criterion 1.813739

Sum squared resid 9.263185 Schwarz criterion 2.077659

Log likelihood -26.64731 Hannan-Quinn criter. 1.905855

F-statistic 17.98010 Durbin-Watson stat 1.385492

Prob(F-statistic) 0.000000

Page 128: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

109

Lampiran 8 Random effect model

Dependent Variable: LN_RETURN_SUKUK? Method: Pooled EGLS (Cross-section random effects) Date: 06/20/17 Time: 13:53 Sample: 1 6 Included observations: 6 Cross-sections included: 6 Total pool (balanced) observations: 36 Swamy and Arora estimator of component variances

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 17.55999 9.309191 1.886307 0.0690

ROE? 2.214836 0.858272 2.580576 0.0150

DER? -0.034202 0.024669 -1.386446 0.1758

SIZE? -0.129289 0.023798 -5.432699 0.0000

INFLASI? -4.423525 4.175466 -1.059409 0.2979

LN_PDB? 0.559547 0.593961 0.942060 0.3537

Random Effects (Cross)

ADHI--C -0.519036

BBMI--C 0.254098

BSBR--C -0.783459

MYOR--C 0.364428

PPLN--C 0.261312

SMRA--C 0.422657

Effects Specification

S.D. Rho

Cross-section random 0.266174 0.4650

Idiosyncratic random 0.285526 0.5350

Weighted Statistics

R-squared 0.388069 Mean dependent var 9.279688

Adjusted R-squared 0.286081 S.D. dependent var 0.483967

S.E. of regression 0.408922 Sum squared resid 5.016520

F-statistic 3.805031 Durbin-Watson stat 1.535400

Prob(F-statistic) 0.008685

Unweighted Statistics

R-squared 0.608096 Mean dependent var 23.13275

Sum squared resid 14.50908 Durbin-Watson stat 0.530865

Page 129: ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURNrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36188/1/NADYA... · Nama Panggilan : Nadya 3. Tempat & Tanggal Lahir : ... LK 1

110

Lampiran 9 Uji Hausman Test

Correlated Random Effects - Hausman Test Pool: PERUSAHAAN Test cross-section random effects

Test Summary Chi-Sq. Statistic Chi-Sq. d.f. Prob.

Cross-section random 0.000000 5 1.0000

* Cross-section test variance is invalid. Hausman statistic set to zero. Cross-section random effects test comparisons:

Variable Fixed Random Var(Diff.) Prob.

ROE? 2.264340 2.214836 0.077903 0.8592

DER? -0.016055 -0.034202 0.000057 0.0165

SIZE? -0.024411 -0.129289 0.000400 0.0000

INFLASI? -4.435228 -4.423525 0.043470 0.9552

LN_PDB? -0.146098 0.559547 0.016797 0.0000

Cross-section random effects test equation: Dependent Variable: LN_RETURN_SUKUK? Method: Panel Least Squares Date: 06/20/17 Time: 13:54 Sample: 1 6 Included observations: 6 Cross-sections included: 6

Total pool (balanced) observations: 36

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 26.04039 9.436675 2.759488 0.0107

ROE? 2.264340 0.902515 2.508921 0.0190

DER? -0.016055 0.025803 -0.622218 0.5394

SIZE? -0.024411 0.031092 -0.785116 0.4398

INFLASI? -4.435228 4.180668 -1.060890 0.2989

LN_PDB? -0.146098 0.607937 -0.240317 0.8120

Effects Specification

Cross-section fixed (dummy variables)

R-squared 0.944948 Mean dependent var 23.13275

Adjusted R-squared 0.922928 S.D. dependent var 1.028481

S.E. of regression 0.285526 Akaike info criterion 0.577501

Sum squared resid 2.038128 Schwarz criterion 1.061354

Log likelihood 0.604982 Hannan-Quinn criter. 0.746379

F-statistic 42.91180 Durbin-Watson stat 2.564425

Prob(F-statistic) 0.000000