ANALISIS FAKTOR DALAM PEMILIHAN BANK KONVENSIONAL …lib.unnes.ac.id/36801/1/4112315017.pdf ·...

32
ANALISIS FAKTOR DALAM PEMILIHAN BANK KONVENSIONAL SEBAGAI TEMPAT MENABUNG PADA MAHASISWA UNNES Tugas Akhir disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya Program Studi Statistika Terapan dan Komputasi oleh Gama Setya Pandega 4112315017 JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2018

Transcript of ANALISIS FAKTOR DALAM PEMILIHAN BANK KONVENSIONAL …lib.unnes.ac.id/36801/1/4112315017.pdf ·...

  • ANALISIS FAKTOR DALAM PEMILIHAN BANK

    KONVENSIONAL SEBAGAI TEMPAT MENABUNG

    PADA MAHASISWA UNNES

    Tugas Akhir

    disusun sebagai salah satu syarat

    untuk memperoleh gelar Ahli Madya

    Program Studi Statistika Terapan dan Komputasi

    oleh

    Gama Setya Pandega

    4112315017

    JURUSAN MATEMATIKA

    FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

    UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

    2018

  • II

  • III

  • IV

    MOTTO DAN PERSEMBAHAN

    MOTTO

    “Sedikit yang kamu lakukan tidak akan sia-sia, asalkan yang kamu lakukan

    sedikit tapi rutin, karena yang rutin itu membuat kita terbiasa.”

    PERSEMBAHAN

    Dengan mengucapkan rasa syukur kepada

    Allah SWT, atas segala karunia-Nya tugas

    akhir ini saya persembahkan kepada :

    1. Bapak dan ibu yang selalu memberikan

    dukungan, doa dan semangat.

    2. Sahabat serta teman-teman CANDIKA

    atas kebersamaannya selama berada di

    perantauan.

    3. Sahabat serta teman-teman Staterkom

    atas kebersamaannya selama

    perkuliahan.

    4. Semua pihak yang telah membantu

    dalam penyusunan Tugas Akhir ini.

  • V

    PRAKATA

    Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah SWT atas limpahan rahmat dan

    hidayah-Nya serta kemudahan sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir

    yang berjudul “ANALISIS FAKTOR DALAM PEMILIHAN BANK

    KONVENSIONAL SEBAGAI TEMPAT MENABUNG PADA

    MAHASISWA UNNES”

    Penulis menyadari dalam penulisan Laporan Praktik Kerja Lapangan ini tidak

    lepas dari bantuan, motivasi serta dorongan semangat dari beberapa pihak. Oleh

    karena itu penulis menyampaikan rasa hormat dan terimakasih kepada :

    1. Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum, Rektor Universitas Negeri Semarang.

    2. Prof. Dr. Zaenuri, SE., M.Si, Akt, Dekan FMIPA Universitas Negeri

    Semarang.

    3. Drs. Arief Agoestanto, M.Si, Ketua Jurusan Matematika FMIPA

    Universitas Negeri Semarang.

    4. Dr. Wardono, M.Si, Koordinator Prodi D3 Statistika Terapan dan

    Komputasi FMIPA Universitas Negeri Semarang.

    5. Dr. Scolastika Mariani, M.Si, Dosen Pembimbing Tugas Akhir yang telah

    memberikan bimbingan dan masukannya selama penyusunan Tugas Akhir.

    6. Bapak dan Ibu tercinta serta keluarga besarku yang telah memberikan

    motivasi dan dorongan semangat dalam mengerjakan Tugas Akhir ini.

    7. Sahabat - sahabat seperjuangan Staterkom 2015 yang telah memberikan

    banyak saran kepada penulis.

  • VI

    8. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan Tugas

    Akhir.

    Semoga bantuan, motivasi, serta dorongan semangat yang telah diberikan

    kepada penulis dapat bermanfaat dan mendapat pahala dari Allah SWT.

    Dalam penyusunan Tugas Akhir ini, masih banyak sekali kekurangan dan

    jauh dari kata sempurna, maka dengan senang hati penulis mengharap saran dan

    kritik yang sifatnya membangun.

    Penulis berharap semoga Tugas Akhir ini dapat berguna dan bermanfaat

    bagi penulis pada khususnya dan pembaca pada umumnya.

    Semarang, September 2018

    Penulis

  • VII

    ABSTRAK

    Pandega, Gama Setya. 2018. Analisis Faktor dalam Pemilihan Bank

    Konvensional Sebagai Tempat Menabung pada Mahasiswa Unnes. Tugas Akhir,

    Prodi Staterkom, Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu

    Pengetahuam Alam, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing Dr. Scolastika

    Mariani, M.Si.

    Kata kunci: Analisis Faktor, Bank Konvensional, Tempat Menabung

    Penelitian ini dilakukan berdasarkan fenomena banyaknya mahasiswa

    yang menjadi nasabah dari bank konvensional dibandingkan dengan bank syariah.

    Pemilihan bank konvensional dipengaruhi oleh kinerja pelayanan yang lebih baik.

    Bank konvensional memiliki nilai mean CAR (Capital Adequacy Ratio) lebih baik

    yaitu 18,63%, sedangkan bank syariah 14,98%. Nilai mean CAR bank

    konvensional selalu mengalami kenaikan dari tahun ke tahun, sedangkan bank

    syariah mengalami fluktuasi dari tahun ke tahun. Mean ROA (Return On Assets)

    bank konvensional juga lebih baik yaitu 3,04% dibandingkan dengan Mean ROA

    bank syariah yaitu 1,47%.

    Tujuan analisis ini adalah untuk mengetahui faktor apa saja yang

    mempengaruhi mahasiswa Universitas Negeri Semarang dalam memilih bank.

    Populasi dalam Tugas Akhir ini adalah seluruh Mahasiswa Universitas Negeri

    Semarang. Jenis dan sumber penelitian ini berupa data ordinal. Data ordinal disini

    berupa data tentang variabel-variabel yang mempengaruhi mahasiswa dalam

    memilih bank konvensional. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan

    data primer. Sampel dipilih secara random sebanyak 90 mahasiswa dari populasi

    seluruh mahasiswa UNNES. Teknis analisis data menggunakan statistik

    multivariat.

    Hasil analisis yang dilakukan dengan menggunakan software SPSS 12.0

    dihasilkan analisis output menunjukkan bahwa secara nyata dari 9 variabel yang

    dimiliki yaitu variabel cabang Bank, fasilitas yang memadahi, banyak mesin ATM

    diberbagai daerah, Fleksibelitas kartu ATM, pelayanan terhadap nasabah tepat

    waktu, karyawan Bank ramah, karyawan Bank sigap , karyawan Bank sangat

    serius dalam melayani nasabah, security yang sigap. Dapat dianalisis lebih lanjut

    karena ke-9 variabel tersebut nilai MSAnya diatas 0,5 ( Cabang bank memadahi =

    0,719, Fasilitas memadahi = 0,765, Banyak mesin ATM = 0,929, Fleksibilitas

    kartu ATM = 0,766, Pelayanan tepat waktu = 0,859, Ramah = 0,814, Karyawan

    sigap = 0,872, Karyawan sangat serius = 0,881, Security yang sigap = 0,830).

    Setelah dilakukan analisis lebih lanjut, dihasilkan 2 faktor yang masing-

    masing menghasilkan beberapa variabel, yaitu: Faktor fasilitas terdiri dari variabel

    cabang Bank, fasilitas yang memadahi, banyak mesin ATM diberbagai daerah,

    dan Faktor fasilitas terdiri dari variabel Fleksibelitas kartu ATM, pelayanan

    terhadap nasabah tepat waktu, karyawan Bank ramah, karyawan Bank sigap ,

    karyawan Bank sangat serius dalam melayani nasabah, security yang sigap.

  • VIII

    DAFTAR ISI Halaman

    PERNYATAAN .................................................................Error! Bookmark not defined.

    HALAMAN PENGESAHAN ............................................Error! Bookmark not defined.

    MOTTO DAN PERSEMBAHAN .................................................................................. IV

    PRAKATA ....................................................................................................................... V

    ABSTRAK ..................................................................................................................... VII

    DAFTAR ISI ................................................................................................................. VIII

    DAFTAR TABEL ............................................................................................................ X

    DAFTAR GAMBAR ...................................................................................................... XI

    DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................................. XII

    BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................................................ 1

    1.1 Latar Belakang .................................................................................................... 1

    1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................... 4

    1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................................ 4

    1.4 Manfaat Penelitian .............................................................................................. 5

    1.5 Sistematika Penulisan ......................................................................................... 5

    BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................................... 3

    2.1. Analisis Validitas dan Reliablitias ...................................................................... 3

    2.1.1 Uji Validitas ...................................................................................................... 3

    2.1.2 Uji Reliabilitas .................................................................................................. 8

    2.2 Analisis Faktor .................................................................................................... 9

    2.2.1 Konsep Dasar Analisis Faktor .......................................................................... 9

    2.2.2 Kegunaan Analisis Faktor ............................................................................... 10

    2.2.3 Asumsi Analisis Faktor ................................................................................... 11

    2.2.4 Tahap – Tahap Pengujian ................................................................................ 11

    4.3 Mengenal Program SPSS .................................................................................. 13

    2.4 Bank .................................................................................................................. 14

    2.5 Bank Konvensional ........................................................................................... 16

    2.6 Bank Syariah ..................................................................................................... 16

    BAB 3 METODE PENELITIAN ................................................................................... 18

    3.1 Jenis dan Sumber Data ...................................................................................... 18

    3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ........................................................................ 18

  • IX

    3.4 Operasional Variabel......................................................................................... 19

    3.5 Metode Pengumpulan Data ............................................................................... 20

    3.6 Metode Pengolahan Data .................................................................................. 20

    BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN .......................................................................... 41

    4.1 Hasil Analisis .................................................................................................... 41

    4.1.1 Menentukan Variabel yang akan Dianalisis .................................................... 41

    4.1.2 Uji Validitas dan Reliabilitas .......................................................................... 41

    4.1.3 Analisis Faktor ................................................................................................ 44

    4.1.4 Proses Inti pada Analisis Faktor...................................................................... 45

    4.1.5 Validasi Faktor ................................................................................................ 48

    4.2 Pembahasan ....................................................................................................... 49

    BAB 5 PENUTUP .......................................................................................................... 41

    5.1 Simpulan ........................................................................................................... 41

    5.2 Saran ................................................................................................................... 41

    DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. 41

    LAMPIRAN ................................................................................................................... 43

  • X

    DAFTAR TABEL Tabel Halaman

    1.1 Tabel Kinerja Keuangan Bank Konvensional dan Bank Syariah ............................... 3

    3.1 Tabel Model Skala Likert ......................................................................................... 17

    3.2 Tabel Operasional Variabel ...................................................................................... 18

    4.1 Tabel Hasil Uji Validitas .......................................................................................... 30

    4.2 Tabel Hasil Uji Reliabilitas ...................................................................................... 31

    4.3 Tabel Hasil Uji KMO dan Bartlett’s Test ................................................................. 32

    4.4 Tabel Output Total Variance Explained ................................................................... 33

    4.5 Tabel Output Rotated Component Matrix ................................................................ 34

    4.6 Tabel Output Component Transformation Matrix.................................................... 36

    4.7 Tabel Output Rotated Component Matrix validasi untuk sampel 1-45 .................... 36

    4.8 Tabel Output Rotated Component Matrix validasi untuk sampel 46-90 .................. 37

  • XI

    DAFTAR GAMBAR Gambar Halaman

    3.1 Gambar Tampilan data Uji Validitas ........................................................................ 19

    3.2 Gambar Tampilan Menu Analyze Uji Validitas ....................................................... 20

    3.3 Gambar Tampilan kotak dialog Bivariate Correlations ............................................ 20

    3.4 Gambar Tampilan data Uji Reliabilitas .................................................................... 21

    3.5 Gambar Tampilan menu Analyze Reliabilitas ......................................................... 21

    3.6 Gambar Tampilan kotak dialog Reliabilitas Anayze ................................................ 22

    3.7 Gambar Tampilan kotak dialog Reliabilitas Anayze Statistics ................................ 22

    3.8 Gambar Tampilan data Analyze Faktor ................................................................... 23

    3.9 Gambar Tampilan menu Analyze Faktor ................................................................. 23

    3.10 Gambar Tampilan kotak dialog Factor Analyze..................................................... 24

    3.11 Gambar Tampilan kotak dialog Factor Analysis: Descriptives .............................. 24

    3.12 Gambar Tampilan kotak dialog Factor Analysis .................................................... 25

    3.13 Gambar Tampilan kotak dialog Factor Analysis: Extraction ................................. 25

    3.14 Gambar Tampilan kotak dialog Factor Analysis Rotation ..................................... 26

    3.15 Gambar Tampilan submenu Select Case ................................................................ 27

    3.16 Gambar Tampilan kotak dialog Select Case .......................................................... 27

    3.17 Gambar Tampilan kotak dialog Select Case Range ............................................... 28

  • XII

    DAFTAR LAMPIRAN Lampiran Halaman

    1. Angket Faktor Pemilihan Bank Konvensional Sebagai Tempat Menabung Pada

    Mahasiswa UNNES ..................................................................................................... 43

    2. Data Penelitian ........................................................................................................... 44

    3. Hasil Analisis Dengan Software SPSS ....................................................................... 49

  • 1

    BAB 1

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Menabung adalah kegiatan menyimpan uang atau barang berharga di

    tempat yang dianggap aman. Menabung sendiri merupakan kegitan yang sering

    dilakukan oleh masyarakat luas. Alasan mereka menabung dikarenakan supaya

    uangnya aman dan sebagai simpanan hari tua, selain itu juga menabung

    merupakan cara yang efektif untuk menyisihkan uang sehingga uang tersebut akan

    tetap ada dan bisa digunakan untuk kebutuhan mendatang.

    Menabung sendiri merupakan kegiatan yang umum dan sudah familiar di

    kalangan masyarakat, termasuk anak-anak, bahkan sampai orang tua sekalipun

    membiasakan untuk menabung. Menabung sendiri merupakan sebuah pilihan bagi

    setiap orang tidak terkecuali kalangan mahasiswa. Mahasiswa sebagai kaum

    intelektual dan kaum terpelajar tentunya akan berfikir panjang dan jauh kedepan

    mengenai masa depan. Termasuk dalam segi menabung, mahasiswa juga

    mempunyai pandangan bahwa dengan menabung kehidupan dimasa mendatang

    akan lebih terjamin.

    Menabung sendiri bisa dilakukan di Bank, baik bank konvensional ataupun

    bank syariah. Bank Konvensional sendiri, menurut Kamus Besar Bahasa

    Indonesia (KBBI) mempunyai arti “berdasarkan kesepakatan umum” seperti adat,

  • 2

    kebiasaan, kelaziman. Bank konvensional adalah bank yang dalam operasionalnya

    menerapkan metode bunga. Sedangkan pengertian bank syariah merupakan bank

    yang beroperasi dengan prinsip-prinsip Islam. Dalam operasinya, baik dalam

    kegiatan penghimpunan dana dari masyarakat maupun penyaluran dana kepada

    masyarakat bank syariah menetapkan harga produk yang ditawarkan berdasarkan

    prinsip jual beli dan bagi hasil (Martono, 2002 :31).

    Bank Konvensional dan Bank Syariah mempunyai perbedaan. Perbedaan

    bank syariah dan bank konvensioal yaitu terletak pada akad atau perjanjian, pada

    bank konvensional perjanjian dibuat berdasarkan hukum yang positif, sedangkan

    pada bank syariah perjanjian yang dibuat berdasarkan hukum Islam. Pada bank

    konvensional menggunakan sistem bunga dan memprioritaskan keuntungan,

    sedangkan pada bank syariah tidak menggunakan sistem bunga melainkan sistem

    bagi hasil. Perbedaan yang lain adalah bahwa pada bank konvensional tidak

    terdapat dewan pengawas, sedangkan pada bank syariah terdapat dewan pengawas

    yaitu bertugas mengamati dan mengawasi operasional bank dan semua produk-

    produknya sesuai dengan syariat Islam (Wirdyaningsih dkk,2015 :39)

    Kedua Bank tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-

    masing, namun melihat kondisi yang ada dilapangan kebanyakan mahasiswa yang

    ada di Universitas Negeri Semarang, lebih suka menabung di Bank Konvensional.

    Menurut sumber data Statistik Perbankan Indonesia periode 2012-2014

    membuktikan bahwa bank konvensional memiliki kinerja lebih baik jika dilihat

    dari nilai mean CAR (Capital Adequacy Ratio) bank konvensional yaitu 18,63%

    dibandingkan dengan mean CAR bank syariah yaitu 14,98%. CAR bank

  • 3

    konvensional dari tahun ke tahun mengalami kenaikan, sedangkan bank syariah

    dari tahun ke tahun mengalami fluktuasi. Mean ROA (Return On Assets) bank

    konvensional juga lebih baik yaitu 3,04% dibandingkan dengan Mean ROA bank

    syariah yaitu 1,47%, bank konvensional telah memenuhi standar BI yaitu 1,5%

    sedangkan bank syariah masih mendekati standar BI. ROA bank konvensional

    dari tahun ke tahun mengalami kenaikan, sedangkan bank syariah dari tahun ke

    tahun mengalami fluktuasi. Mean BOPO (Belanja Operasional terhadap

    Pendapatan Operasional) bank konvensional lebih baik yaitu 76,56%

    dibandingkan dengan mean BOPO bank syariah yaitu 80,59%, karena semakin

    kecil BOPO/REO maka semakin efisien pula kinerja suatu bank (Sovia, Saifi, &

    Husaini, 2016:130).

    Tabel 1.1: Rasio Kinerja Keuangan Bank Konvensional dan Bank Syariah

    periode 2012-2014

    Sumber: Data Statistik Perbankan Indonesia periode 2012-2014

    Berdasarkan fungsinya, sifat bisnis bank berbeda dengan perusahaan

    manufaktur maupun perusahaan jasa lainnya. Bisnis perbankan merupakan usaha

    yang sangat mengandalkan kepercayaan, yaitu kepercayaan nasabah sebagai

  • 4

    pengguna jasa perbankan. Apabila terdapat isu yang tidak sehat terhadap kondisi

    bank yang tidak baik, maka nasabah akan menarik dananya dari bank, sehingga

    akan lebih memperburuk kondisi bank tersebut.

    Melihat dari latar belakang diatas, maka akan dilakukan penelitian untuk

    mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kepercayaan nasabah khusunya

    pada mahasiswa Universitas Negeri Semarang dalam memilih bank dengan sistem

    konvensional, maka atas latar belakang tersebut penulis mengambil judul

    “ANALISIS FAKTOR DALAM PEMILIHAN BANK KONVENSIONAL

    SEBAGAI TEMPAT MENABUNG PADA MAHASISWA UNNES”

    1.2 Rumusan Masalah

    Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

    1.2.1 Bagaimana uji validitas dan reliabilitas instrumen yang menyangkup faktor

    yang mempengaruhi mahasiswa Universitas Negeri Semarang memilih

    menabung di Bank Konvensional.

    1.2.2 Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi mahasiswa Universitas Negeri

    Semarang dalam memilih Bank Konvensional sebagai tempat untuk

    menyimpan uang mereka.

    1.3 Tujuan Penelitian

    Tujuan yang ingin dicapai penulis melalui penelitian ini adalah sebagai

    berikut :

    1.3.1 Mengetahui apakah instrumen yang digunakan valid dan reliabel.

  • 5

    1.3.2 Mengetahui faktor-faktor yang dipertimbangkan oleh mahasiswa

    Universitas Negeri Semarang dalam memilih bank konvensional sebagai

    tempat untuk menyimpan uang mereka.

    1.4 Manfaat Penelitian

    Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:

    1.4.1 Bagi Mahasiswa

    a. Mengaplikasikan ilmu yang telah didapat dari bangku perkuliahan

    sehingga menunjang persiapan untuk terjun kedunia kerja.

    b. Menambah wawasan tentang analisis faktor dengan Statistik Multivariat.

    c. Menguji kemampuan mahasiswa mengenaai penerapan ilmu yang telah

    diperoleh.

    1.4.2 Bagi Fakultas MIPA

    Hasil dari penelitian diharapkan memberikan sumbangan pemikiran dan

    revrensi bagi mahasiswa dalam melakukan penelitian mengenai analisis statistik

    yang digunakan untuk data faktor yang mempengaruhi mahasiswa Universitas

    Negeri Semarang menabung di bank konvensional.

    1.5 Sistematika Penulisan

    Untuk mengetahui gambaran singkat mengenai penulisan Tugas Akhir ini,

    maka penyusun sampaikan sistematika penulisan sebagai berikut:

  • 6

    1.5.1 Bagian awal yang berisi halama judul, halaman pengesahan, motto dan

    persembahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar tabel, daftar

    gambar dan daftar lampiran

    1.5.2 Bagian isi yang berisi :

    BAB I : PENDAHULUAN

    Pada bab ini berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan,

    manfaat dan sistematika penulisan.

    BAB II : LANDASAN TEORI

    Pada bab ini penulis akan menguraikan tentang Analisis Validitas

    Reliabilitas, Analisis Faktor, tahapan dalam analisis, penggunaan software

    SPSS dalam menganalisis data, serta kajian teori tentang Bank.

    BAB III : METODE PENELITIAN

    Pada bab ini berisikan tentang jenis dan sumber data, populasi dan sampel,

    operasional variabel penelitian, metode pengumpulan data dan langkah –

    langkah analisis data.

    BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN

    Pada bab ini akan menguraikan tentang hasil penelitian dan pembahasan

    BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

    Pada bab ini berisikan tentang kesimpulan yang didapat dari hasil analisis

    dan saran.

    1.5.3 Bagian akhir yang berisi daftar pustaka, lampiran data dan hasil

    perhitungan.

  • 7

    BAB 2

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1. Analisis Validitas dan Reliablitias

    2.1.1 Uji Validitas

    Uji validitas merupakan tingkat keandalan dan kesahihan alat ukur yang

    digunakam. Instrumne dikatakan valid berarti menunjukkan alat ukur yang

    dipergunakan untuk mendapatkan data itu valid atau dapat digunakan untuk

    mengukur apa yang seharusnya diukur (Putra, Sholeh, & Widyastuti, 2014: 174-

    184).

    Dalam penentuan layak atau tidaknya suatu item yang akan digunakan,

    biasanya dilakukan uji signifikansi koefisien korelasi pada taraf signifikansi 0,05,

    artinya suatu item dianggap valid jika berkorelasi signifikan terhadap skor total

    (Priyanto 2009). Dalam penelitian ini tehnik yang digunakan adalah korelasi

    prodocut moment dari pearson yaitu:

    Dimana:

    = Korelasi product moment

    X = pertanyaan nomor tertentu

    Y = Skor total

    N = Jumlah responden

  • 8

    2.1.2 Uji Reliabilitas

    Reliabilitas mengarah kepada keakuratan dan ketepatan dari suatu alat

    ukur dalam suatu prosedur pengukuran. Dari segi bahasa, reliabilitas merupakan

    penerjemahan dai kata reliability yang berarti mempunyai asal kata rely dan

    ability. Apabila digabungkan, kedua kata itu akan mengerucut kepada pemahaman

    tentang kemampuan alat ukur untuk dapat dipercaya dan menjadi sandaran

    pengambilan keputusan (Widodo, 2006: 1-9).

    Suatu instrumen dikatakan reliabel jika pengukurannya konsisten dan

    cermat akurat. Formula yang digunakan dalam menguji reliabilitas instrumen

    dalam penelitian ini adalah koefisien Cronbach Alpha (Arikunto 1993), yaitu:

    Dimana : Rumus Varians

    Keterangan :

    = Reliabilitas instrumen/koefisien alfa

    = Banyak butir soal

    Σ = Jumlah varians bulir

    N = Jumlah responden

  • 9

    2.2 Analisis Faktor

    2.2.1 Konsep Dasar Analisis Faktor

    Analisis faktor termasuk pada kategori Independence Techniques, yang

    berarti tidak ada variabel dependen ataupun independen pada analisis faktor, yang

    berarti tidak diperlukan sebuah model tertentu untuk analisis faktor. Analisis

    faktor sendiri merupakan sebuah model, dimana tidak terdapat variabel bebas dan

    tergantung. Analisis faktor tidak mengklasifikasi variabel kedalam kategori

    variabel bebas dan tergantung melainkan mencari hubungan independensi antara

    variabel agar dapat mengidentifikasikan dimensi-dimensi atau faktor-faktor yang

    menyusunnya.

    Maka analisis faktor dapat didefinisikan sebagai sebuah teknik yang

    digunakan untuk mencari faktor – faktor yang mampu menjelaskan hubungan atau

    korelasi antara berbagai indikator independen yang diobservasi (Widarjono 2015).

    Analisis faktor pertama kali dilakukan oleh Charles Spearman, dengan tujuan

    utama analisis faktor adalah menjelaskan hubungan diantara banyak variabel

    dalam bentuk beberapa faktor, faktor-faktor tersebut merupakan besaran acak

    (random quantities) yang dapat diamati atau diukur secara langsung.

    Kegunaan utama analisis faktor adalah melakukan pengurangan data atau

    dengan kata lain melakukan peringkasan sejumlah variabel yang akan menjadi

    kecil jumlahnya. Pengurangan dilakukan dengan melihat independsi beberapa

    variabel yang dapat dijadikan satu yang disebut faktor. Sehingga ditemukan

    variabel-variabel atau faktor-faktor yang dominan atau penting untuk dianalisis

  • 10

    lebih lanjut (Sawarno 2006). Persamaan atau rumus analisis faktor adalah sebagai

    berikut:

    Keterangan :

    = variabel terstandar ke – I

    = koefisien regresi dari variabel ke I pada common faktor I

    F = Common faktor

    = variabel unik untuk variabel ke I

    = jumlah common faktor

    Secara jelas common faktor dapat diformulasikan sebagai berikut:

    Keterangan :

    = Faktor ke I

    = Bobot faktor atau skor koefisien faktor

    = Jumlah variabel

    2.2.2 Kegunaan Analisis Faktor

    Analisis faktor digunakan didalam situasi berikut (Supranto 2014) :

    a. Mengenali atau mengidentifikasi dimensi yang mendasar (underlying

    dimensions) atau faktor yang menjelaskan korelasi antara suatu set

    variabel.

    b. Mengenali atau mengidentifikasi suatu set variabel baru yang tidak

    berkorelasi (independent) yang lebih sedikit jumlahnya untuk

  • 11

    menggantikan suatu set variabel asli yang saling berkorelasi di dalam

    analisis multivariat selanjutnya.

    c. Mengenali atau mengidentifikasi suatu set variabel yang penting dari

    suatu set variabel yang lebih banyak jumlahnya untuk dipergunakan di

    dalam analisis multivariat selanjutnya.

    2.2.3 Asumsi Analisis Faktor

    Asumsi-asumsi yang harus dipenuhi pada analisis faktor adalah sebagai

    berikut (Santoso 2002) :

    a. Korelasi antar variabel Independen. Besar korelasi atau korelasi

    antar independen variabel harus cukup kuat, misalnya diatas 0,5.

    b. Korelasi Parsial. Besar korelasi parsial, korelasi antar dua variabel

    dengan menganggap tetap variabel yang lain, justru harus kecil.

    c. Pengujian seluruh matriks korelasi (korelasi antar variabel), yang

    diukur dengan besaran Bartlett Test of Sphericity atau Measure Sampling

    Adequacy (MSA). Pengujian ini mengharuskan adanya korelasi yang

    signifikan diantara paling sedikit beberapa variabel.

    2.2.4 Tahap – Tahap Pengujian

    2.2.4.1 Menilai Variabel yang Layak

    Pengujian seluruh matrik korelasi (korelasi antar-variabel) diukur dengan

    besaran BARTLETT TEST OF SPHERICITY atau MEASURE SAMPLING

    ADEQUACY (MSA). Pada tahap analisis faktor ini dilakukan penyaringan

  • 12

    terhadap sejumlah variabel sehingga didapat variabel-variabel yang memenuhi

    syarat untuk dianalisis.

    2.2.4.2 Proses Faktoring dan Rotasi

    2.2.4.2.1 Proses Factoring

    Setelah semua variabel yang memenuhi syarat didapat, dilanjut pada

    proses inti analisis faktor yaitu factoring. Pada proses factoring satu atau lebih

    faktor akan diekstrak dari variabel-variabel yang telah lolos pada uji variabel

    sebelumnya.

    2.2.4.2.2 Proses Rotasi

    Proses rotasi dilakukan untuk memperjelas posisi sebuah variabel setelah

    faktor terbentuk, dengan sebuah faktor berisi sejumlah variabel. Apabila yang

    terbentuk dari proses factoring hanya satu faktor, maka sebuah variabel diragukan

    apakah layak untuk dimasukkan kedalam faktor yang terbentuk atau tidak.

    2.2.4.2.3 Validasi Faktor

    Validasi faktor dilakukan untuk mengetahui apakah faktor yang telah

    terbentuk valid. Adapun proses validasi faktor itu sendiri dapat dilakukan dengan

    dua cara yaitu:

    a. Membagi sampel awal menjadi dua bagian, kemudian membandingkan

    hasil faktor sampel satu dengan sampel dua. Jika hasil tidak banyak

    perbedaan, bisa dilakukan faktor yang terbentuk telah valid.

    b. Dengan melakukan metode Confirmatory Factor Analysis (CFA)

    dengan cara Structural Equation Modelling.

  • 13

    4.3 Mengenal Program SPSS

    SPSS adalah program komputer untuk memproses data statistik secara

    cepat dan tepat, memberikan berbagai output yang dikehendaki para pengambil

    keputusan (Yusuf S. Nugroho 2009). SPSS merupakan kependekan dari Statistical

    Program for Social Science merupakan paket program aplikasi komputer untuk

    menganalisis data statistik. Sedangkan menurut Priyatno (2009) SPSS merupakan

    program untuk olah data statistik yang banyak digunakan oleh peneliti untuk

    keperluan seperti riset pasar. Dengan SPSS peneliti dapat memakai hampir dari

    seluruh tipe data dan menggunakannya untuk membuat laporan berbentuk

    tabulasi, chart atau grafik, diagram atau plot dari berbagai distribusi, statistik

    deskriptif dan analisis statistik yang kompleks.

    Jadi dapat dikatakan bahwa SPSS adalah sebuah sistem yang lengkap,

    menyeluruh, terpadu dan singkat fleksibel untuk analisis statistik dan manajemen

    data, sehingga kepanjangan dari SPSS pun mengalami perkembangan yang pada

    awal dirilisnya adalah Statistical Package for the Social Science, karena program

    ini mulai dipakai untuk meneliti ilmu-ilmu sosial. Namun seiring

    perkembangannya dari waktu ke waktu SPSS penggunaanya semakin luas untuk

    berbagai bidang ilmu seperti bisnis, pertanian, industri, ekonomi psikologi dan

    lain-lain sehingga sampai sekarang kepanjangan SPSS adalah Statistical Product

    and Service Solution.

    Keunggulan dari SPSS for Windows diantarannya adalah diwujudkan

    dalam menu dan kontak-kontak dialog antarmuka (dialog interface) yang cukup

    memudahkan para user dalam perekaman data (data entry), memberikan perintah

  • 14

    dan sub-sub perintah analisis sehingga menampilkan hasilnya. Disamping itu

    SPSS juga memiliki kehandalan dalam menampilkan chart atau plot hasil analisis

    sekaligus kemudahan penyuntingan bilangan diperlukan.

    2.4 Bank

    Bank berasal dari bahasa italia yaitu “Banco” yang berarti kepingan papan

    untuk buku sejenis meja. Dan diperluas lagi untuk menunjukkan tempat

    penukaran uang, untuk memamerkan uang dan difungsikan oleh para pemberi

    pinjaman dan pedagang valuta eropa pada abad pertengahan (Wafa, 2017: 257-

    270). Menurut G.M Veryn Struart, bank adalah suatu badan yang bertujuan untuk

    memuaskan kebutuhan kredit baik dengan alat-alat pembayarannya sendiri atau

    dengan uang yang diperoleh dari orang lain maupun dengan jalan memperedarkan

    alat-alat penukaran baru denan giral (Suyatno 1996).

    Menurut Undang-undang Nomor 7 tahun 1992 tentang Perbankan

    sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 10 Tahun 1998

    pengertian bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat

    dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk

    kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup

    rakyat banyak.

    Berdasarkan SK Mentri Keuangan RI Nomor 31 dalam Standar Akuntansi

    Keuangan (1999:31.1) bank adalah suatu lembaga yang berperan sebagai

    perantara keuangan antara pihak-pihak yang memiliki kelebihan dana dan pihak-

  • 15

    pihak yang memerlukan dana, serta sebagai lembaga yang berfungsi

    memperlancar lalu lintas pembayaran.

    Sedangkan menurut (Anita Febryan 2003) dalam jurnalnya menyimpulkan

    bahwa bank adalah lembaga keuangan yang kegiatannya menghimpun dan

    menyalurkan dana dari dan kepada masyarakat yang memiliki fungsi

    memperlancarkan lalu lintas pembayaran. Dengan kata lain bank adalah suatu

    lembaga keuangan yang usaha pokoknya memberikan kredit serta jasa-jasa dalam

    lalu lintas pembayaran dan peredaran uang.

    Arie Firmansyah Saragih dalam jurnalnya menjelaskan bank adalah

    department of store, yang merupakan organisasi jasa atau pelayanan berbagai

    macam jasa keuangan. Bank dikenal sebagai lembaga keuangan yang kegiatan

    utamanya menerima simpanan giro, tabungan dan deposit. Kemudian bank juga

    dikenal sebagai tempat untuk meminjam uang atau kredit bagi masyarakat yang

    membutuhkannya. Disamping itu, bank juga dikenal sebagai tempat untuk

    menukar uang, atau menerima segala macam pembayaran dan setoran (Kasmir

    2009).

    Menurut Susilo Sri Y, Sigit Triandaru, dan Totok Budi Santoso (2006:9)

    secara umum fungsi utama bank adalah menghimpun dana dari masyarakat dan

    menyalurkannya kembali kepada masyarakat untuk berbagai tujuan atau sebagai

    Financial Intermediary.

    Secara spesifik fungsi utama bank adalah:

    1. Agent of Trust

    2. Agent of Development

  • 16

    3. Agent of Service

    2.5 Bank Konvensional

    Bank konvensional adalah suatu jenis lembaga keuangan yang

    memberikan jasa, misalnya menghimpun dana dari masyarakat, menyalurkan dana

    kepada masyarakat dalam bentuk kredit, dan memperlancar transaksi perdagangan

    dengan menggunakan sistem perhitungan bunga (Interest Forgone).

    Sistem operasional yang digunakan bank konvensional adalah

    menggunakan sistem perhitungan bunga kredit atau pinjaman (invest note),

    sedangkan yang dimaksud dengan bunga itu adalah sebagai balas jasa yang

    diberikan bank kepada nasabah karena membeli atau menjual produknya, dengan

    kata lain bahwa bunga itu sebagai harga yang harus dibayark kepada nasabah

    karena memiliki simpanan dan harga yang harus dibayar oleh nasabah kepada

    bank karena nasabah sebagai pihak atau debitan (Wafa 2017).

    2.6 Bank Syariah

    Bank syariah merupakan bank yang secara operasionalnya berdasarkan

    konsep muamalah secara Islam yang sesuai dengan garis-garis yang telah

    ditentukan dalam Al-Quran dan As-Sunnah.

    Pengertian bank syariah sendiri adalah bank yang beroperasi sesuai dengan

    prinsip syariah Islam, dengan kata lain Bank yang sistem operasionalnya mengacu

    pada ketentuan-ketentuan yang telah ditentukan dalam ajaran Islam. Ada juga

    yang mengartikan bahwa bank syariah merupakan lembaga keuangan yang usaha

  • 17

    pokoknya memberikan kredit dan jasa-jasa di dalam pembayaran serta pengedaran

    uang yang pengoperasiannya disesuaikan dengan prinsip syariat Islam.

  • 40

    BAB 5

    PENUTUP

    5.1 Simpulan

    Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat diambil suatu

    kesimpulan sebagai berikut :

    a. Instrumen penelitian faktor yang mempengaruhi mahasiswa menabung di

    bank konvensional merupakan instrumen yang valid dan reliabel.

    b. Faktor-faktor yang mempengaruhi mahasiswa menabung di bank

    konvensional ada dua, yaitu :

    1) Faktor 1 (Pelayanan) terdiri dari variabel Fleksibelitas kartu ATM,

    pelayanan terhadap nasabah tepat waktu, karyawan Bank ramah,

    karyawan Bank sigap , karyawan Bank sangat serius dalam melayani

    nasabah, dan security yang sigap.

    2) Faktor 2 (Fasilitas) terdiri dari variabel cabang Bank dan fasilitas yang

    memadahi, banyak mesin ATM diberbagai daerah.

    5.2 Saran

    Saran yang dapat penyusun sampaikan berdasarkan simpulan diatas adalah

    Untuk menarik minat nasabah dalam memilih bank, suatu perusahaan keuangan

    harus memperhatikan faktor fasilitas dan faktor pelayanan.

  • 41

    DAFTAR PUSTAKA

    Anita Febryan, Rahadian Zulfadin. 2003. Analisis Kinerja Bank Devisa dan Bank

    Non Devisa di Indonesia 40-41.

    Arikunto, Suharismin. 1993. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.

    Jakarta: Rineka Cipta.

    Didin Astriani Prasetyowati, M.Stat. 2016. Analisis Statistik. Palembang.

    Hamid, Abdul. 2007. Panduan Penulisan Skripsi, Cetakan 1. Jakarta.

    Kasmir. 2009. Pengantar Manajemen Keuangan. Jakarta: Kencana.

    Martono. 2002. Bank dan Lembaga Keuangan Lain. Yogyakarta : Ekonisia

    Priyanto, Dwi. 2009. Mandiri Belajar SPSS 16-17.

    Rangkuti, Freddy. 2005. Analisis SWOT: Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta:

    PT. Gramedia.

    Saifuddin, Azwar. 2000. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka

    Pelajar.

    Santoso, Singgih. 2014. Statistika Multivariat Edisi Revisi. Gramedia.

    Sasa Elida Sovia, Muhammad Saifi, Achmad Husaini. 2016. Analisis

    Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Konvensional dan Bank Syariah

    Berdasarkan Rasio Keuangan Bank 130.

  • 42

    Sawarno, Jonathan. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif.

    Yogyakarta: Graha Ilmu.

    Susilo Sri Y, Sigit Triandaru, Totok Budi Santoso. 2006. Bank dan Lembaga

    Keuangan Lain. Jakarta: Salemba Empat.

    Suyatno, Thomas. 1996. Kelembagaan Perbankan. Jakarta: Gramedia Pustaka

    Utama.

    Wafa, Moh. Ali. 2017. Hukum Perbankan Dalam Sistem Operasional Bank

    Konvensional dan Bank Syariah.

    Widodo, Prasetyo Budi. 2006. Reliabilitas dan Validitas Konstruk.

    William Thomson, Lloyd Christiaan. 1919. Dictionary Banking: a concise

    encyclopaedia of banking law and practice. London: Sir I. Pitman & Sons.

    Wiwoho, Jamal. 2014. Peran Lembaga Keuangan Bank dan Lembaga 90.

    Wirdianingsih, Perwataatmadja K, Dewi G, dan Berlinti Y. 2005. Bank dan

    Asuransi Islam di Indonesia. Jakarta : Kencana

    Yusuf S. Nugroho, Sasongko P. Hadi, T. Haryono. 2009. Penggunaan Software

    SPSS Untuk Analisis Faktor.

    Zahreza Fajar Setiara Putra, Mohammad Sholeh, Naniek Widyastuti. 2014.

    Analisis Kualitas Layanan Website BTKP-DIY 177-178.