Analisis Faktor

download Analisis Faktor

of 7

description

analisis laporan keuangan

Transcript of Analisis Faktor

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Laba dan Nilai Perusahaan ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS LABADAN NILAI PERUSAHAANANDRI RACHMAWATI & DRS. HANUNG TRIATMOKO M.SI., AK1. RINGKASANPenelitian ini menguji pengaruh investment opportunity set dan mekanisme corporate governance terhadap kualitas laba dan nilai perusahaan. Kualitas laba diukur dengan discretionary accrual dengan menggunakan Modified Jones Model. Nilai perusahaan diukur dengan Price Book Value (PBV) yang merupakan nilai yang diberikan pasar keuangan kepada manajemen dan organisasi perusahaan sebagai sebuah perusahaan yang terus tumbuh (Brigham, 1999 dalam Wahyudi dan Pawestri, 2006). Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta selama periode 2001-2005. Pemilihan sampel berdasarkan metode purposive sampling. Kriteria perusahaan yang dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah: terdaftar di Bursa Efek Jakarta selama periode 2001-2005, menerbitkan laporan keuangan untuk periode yang berakhir 31 Desember selama periode pengamatan 2001-2005 (dalam rupiah). Penelitian SebelumnyaSiallagan dan Machfoed (2006) yang menguji pengaruh kualitas laba terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang listing di BEJ pada periode 2000-2004 menyimpulkan bahwa kualitas laba secara positif berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Menurut hasil penelitian Wah (2002), perusahaan dengan investment opportunity yang tinggi lebih mungkin untuk mempunyai discretionary accrual (akrual kelolaan) yang tinggi, tetapi jika mereka mempunyai auditor dari Big 5 discretionary accrual akan menurun.

a. Skema PenelitianVariabel Independen (X)

a. Investment Opportunity Set (IOS)b. Mekanisme Corporate Governance Keberadaan Komite Audit

Komposisi Komisaris Independen

Kepemilikan Institusional

Kepemilikan Manajerial

Variabel Dependen (Y)

a. Kualitas Labab. Nilai Perusahaan

Variabel Kontrol

a. Ukuran KAPb. Ukuran Perusahaanc. Leverage

b. Alat Analisis yang DigunakanPenelitian ini menggunakan uji asumsi klasik: uji Multikolinieritas, Autokorelasi, Heteroskedastisitas, Normalitas. Sedangkan teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis regresi linear berganda..

c. Hasil Uji HipotesisHasil Pengujian Hipotesis 1Dari hasil pengujian persamaan 2 (setelah ditransformasi) dapat diketahui bahwa adjusted R square regresi 2 sebesar 0.732 dan nilai Fhitung sebesar 26.200 dengan nilai signifikansi 0.000. Untuk hasil pengujian hipotesis dapat diketahui bahwa kualitas laba (discretionary accrual) tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan sehingga hipotesis 1 tidak diterima.

Hasil Pengujian Hipotesis 2Hipotesis 2 diterima yang berarti bahwa Investment Opportunity Set (IOS) berpengaruh terhadap kualitas laba.

Hasil Pengujian Hipotesis 3IOS mempunyai nilai signifikansi kurang dari 0.05, sehingga hipotesis 3 yaitu IOS berpengaruh terhadap nilai perusahaan diterima, dengan koefisien yang positif maka pengaruh IOS ke nilai perusahaan adalah positif.

Hasil Pengujian Hipotesis 4Hipotesis 4 yang menyatakan keberadaan komite audit (KAU) mempunyai pengaruh terhadap kualitas laba ditolak karena tidak didukung secara empiris. KAU tidak berpengaruh secara signifikan terhadap discretionary accruals (DA).

Hasil Pengujian Hipotesis 5Keberadaan komite audit mempunyai nilai signifikansi yang sangat besar bila dibandingkan dengan 0.05 sehingga hipotesis 5 ditolak.

Hasil Pengujian Hipotesis 6Hipotesis 6 ditolak karena signifikansi yang jauh lebih besar dari 0.05, berarti tidak ada pengaruh komposisi komisaris independen terhadap kualitas laba yang diukur dengan discretionary accrual.Hasil Pengujian Hipotesis 7Komposisi komisaris independen (KI) ternyata tidak signifikan (0.839 > 0.05) sehingga hipotesis 7 ditolak.

Hasil Pengujian Hipotesis 8Hipotesis 8 yaitu kepemilikan institusional berpengaruh terhadap kualitas laba ditolak karena tidak signifikan dan hasil ini sesuai dengan hasil penelitian Siregar dan Utama (2005).

Hasil Pengujian Hipotesis 9Kepemilikan Institusional ternyata signifikan (thitung > ttabel ), sehingga hipotesis 9 diterima.

Hasil Pengujian Hipotesis 10Hipotesis 10 juga ditolak, yang berarti kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap kualitas laba.

Hasil Pengujian Hipotesis 11Kepemilikan Manajerial ternyata signifikan (thitung > ttabel ), sehingga hipotesis 11 diterima.

Hasil Pengujian TambahanUntuk variabel kontrol, ukuran KAP saja yang tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Leverage berpengaruh negatif, maka semakin besar leverage perusahaan maka semakin rendah nilai perusahaan.

d. Simpulan Hasil Penelitian1. Kualitas laba yang diukur dengan discretionary accrual tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan..

2. IOS berpengaruh positif terhadap discretionary accrual sehingga bisa dikatakan IOS yang meningkat dapat membuat kualitas laba menurun. IOS berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan.

3. Keberadaan komite audit dan komposisi komisaris independen tidak berpengaruh terhadap discretionary accrual (kualitas laba).

4. Keberadaan komite audit dan komposisi komisaris independen tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan.

5. Kepemilikan institusional dan kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap kualitas laba (discretionary accrual) tetapi berpengaruh terhadap nilai perusahaan.

6. Variabel kontrol: Ukuran KAP berpengaruh negatif (positif) terhadap discretionary accruals (kualitas laba) tetapi tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Leverage dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap kualitas laba tetapi keduanya berpengaruh terhadap nilai perusahaan.

2. MOTIVASI PENELITIANMenurut kelompok kami motivasi penelitian ini adalah masih adanya keragaman hasil pada penelitian sebelumnya sehingga ini yang mendasari peneliti melakukan penelitian lebih lanjut. Selain itu peneliti ingin memodifikasi variabel-variabel investment opportunity set dan mekanisme corporate governance yang mempengaruhi kualitas laba dan nilai perusahaan.

3. MASALAH PENELITIANPenelitian ini menguji pengaruh investment opportunity set dan mekanisme corporate governance terhadap kualitas laba dan nilai perusahaan.

4. LANDASAN TEORIMenurut kelompok kami landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah agency theory.5. HIPOTESISTerdapat sebelas hitpotesis yaitu: (H1) Kualitas laba berpengaruh terhadap nilai perusahaan, (H2) IOS berpengaruh terhadap kualitas laba. (H3) IOS berpengaruh terhadap nilai perusahaan. (H4) Keberadaan komite audit mempunyai pengaruh terhadap kualitas laba. (H5) Keberadaan komite audit mempunyai pengaruh terhadap nilai perusahaan. (H6) Komposisi komisaris independen berpengaruh terhadap kualitas laba. (H7) Komposisi komisaris independen berpengaruh terhadap nilai perusahaan. (H8) Kepemilikan institusional berpengaruh terhadap kualitas laba. (H9) Kepemilikan institusional berpengaruh terhadap nilai perusahaan. (H10) Kepemilikan manajerial berpengaruh terhadap kualitas laba. (H11) Kepemilikan manajerial berpengaruh terhadap nilai perusahaan.

6. KARAKTERISTIK KUALITATIF DESAIN PENELITIANa. Rantai Kausal dan Validitas LogikaPenelitian ini memiliki rantai kausal dan validitas logika yang baik karena peneliti telah menjelaskan pendahuluan, landasan teori, dan pengembangan hipotesis, mengenai variabel dependent yaitu Kualitas laba dan nilai perusahaan serta variabel independent yaitu IOS , kualitas laba, Keberadaan komite audit, Komposisi komisaris independen, Kepemilikan institusional, dan Kepemilikan manajerial. Dimana dalam penelitian ini dijelaskan hubungan-hubungan setiap varibel dependent dan independen secara rinci dalam 11 hipotesis yang ada pada penelitian ini.

b. Pengendalian Variabel EkstraneousVariabel ekstraneous dalam penelitian ini dikendalikan dengan menggunakan metode purposive sampling dalam pemilihan sampel. Sampel dipilih dengan kriteria sebagai berikut:

1. Terdaftar di Bursa Efek Jakarta selama periode 2001-2005,

2. Menerbitkan laporan keuangan untuk periode yang berakhir 31 Desember selama periode pengamatan 2001-2005,

3. Laporan keuangan disajikan dalam rupiah.

c. Validitas InternalValiditas internal berkenaan dengan derajat akurasi antardesain penelitian. Penelitian ini memiliki validitas internal yang cukup baik karena terdapat konsistensi antara masalah penelitian, hipotesis, dan analisis data, dimana penelitian ini menguji pengaruh investment opportunity set dan mekanisme corporate governance terhadap kualitas laba dan nilai perusahaan.

d. Validitas EksternalValiditas eksternal dari hasil riset merupakan kemampuan data untuk digeneralisasi terhadap orang-orang, tempat, dan waktu (generalizability). Penelitian ini hanya menggunakan sampel perusahaan yang Menerbitkan laporan keuangan untuk periode yang berakhir 31 Desember selama periode pengamatan 2001-2005, dimana periode yang digunakan 5 tahun sehingga cukup untuk menentukan hasil dari penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa validitas eksternal penelitian ini adalah tinggi.

e. Pengumpulan dan Analisis DataData dalam penelitian ini diperoleh dari laporan keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Pengujian hipotesis menggunakan uji Analisis Regresi, namun sebelumnya dilakukan uji asumsi klasik.

e. Uji StatistikPenelitian ini menggunakan pengujian asumsi klasik yang terdiri dari uji multikolinearitas, uji autokorelasi, uji heterokedasitas, dan uji normalitas terlebih dahulu sebelum dilakukan analisis regresi linear berganda. Hipotesis penelitian diuji dengan menggunakan dua persamaan regresi yang berbeda dan uji t untuk mengetahui pengaruh secara individual masing-masing variabel penelitian.

f. Konsistensi antara Masalah penelitian, Hipotesis, dan Analisis DataTerdapat konsistensi antara masalah penelitian dan hipotesis yang diuji, dimana penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh Investment Opportunity Asset (IOS), Good Corporate Governance yang diproksikan melalui keberadaan komite audit, komposisi komisaris independen, kepemilikan institusional, dan kepemilikan manajemen terhadap kualitas laba dan nilai perusahaan. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini telah sesuai dengan masalah yang ingin diteliti dan hipotesis.

g. Konsistensi Hasil Pengujian dengan SimpulanSudah terdapat konsistensi antara hasil pengujian dan simpulan. Dimana hasil pengujian dan simpulan sama-sama menjabarkan hasil dari hipotesis penelitian secara sistematik dan terstruktur. Hasil pengujian dan simpulan menjabarkan bahwa:

1. Kualitas laba yang diukur dengan discretionary accrual tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan..

2. IOS berpengaruh positif terhadap discretionary accrual sehingga bisa dikatakan IOS yang meningkat dapat membuat kualitas laba menurun. IOS berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan.

3. Keberadaan komite audit dan komposisi komisaris independen tidak berpengaruh terhadap discretionary accrual (kualitas laba).

4. Keberadaan komite audit dan komposisi komisaris independen tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan.

5. Kepemilikan institusional dan kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap kualitas laba (discretionary accrual) tetapi berpengaruh terhadap nilai perusahaan.

6. Variabel kontrol ukuran KAP berpengaruh positif terhadap kualitas laba tetapi tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan sedangkan leverage dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap kualitas laba tetapi keduanya berpengaruh terhadap nilai perusahaan.

h. Implikasi KebijakanImplikasi kebijakan pada penelitian ini adalah riset ini memberikan informasi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas laba dan nilai perusahaan manufaktur. Riset ini juga dapat menjadi pertimbangan perusahaan untuk dapat secara benar menerapkan mekanisme Good Corporate Governance karena kepemilikan institusional dan manajerial berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Penelitian selanjutnya dapat menggunakan ukuran atau proksi lainnya dalam menentukan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kualitas laba dan nilai perusahaan. Perusahaan yang dijadikan objek penelitian dapat dilakukan pada jenis industri lainnya.

Read More on : http://jibonkrocksite.blogspot.com/2014/03/analisis-faktor-faktor-yang.html#ixzz3nkJ5PUsk