Analisis Data Penelitian

16
ANALISIS DATA PENELITIAN Pendahuluan Didalam penelitian yang bersifat ilmiah maka harus dilakuakan dengan teliti, cermat dan hati-hati. Proses penelitian tidak cukup diselesaikan dalm tempo waktu yang singkat, melainakan memerlukan waktu yang relaif lama. Dalam prosesnya juga ada prosedur dan rambu-rambu yang harus diperhatikan. Konsep-konsep dasar penelitian yang meliputi langkah-langkah dan prosedur penelitian harus diketahui oleh peneliti. Dalam menentukan varibel, fokus penelitian (pemetaan variable dan penentuan focus ), populasi, sampel, dan teknik sampling juga harus dapat dikuasai oleh peneliti untuk menghasilkan hasil penelitian yang lebih akurat dan valid. Tidak terkecuali dengan pemahaman akan pentingnya analisis data yang juga membutuhkan keuletan dan kepiawaian dalam melakukannya. Hal ini juga tidak boleh diabaikan karena pada tahap ini peneliti harus menentukan jenis penelitiannya. Karena pada dasarnya penerapan analisis data berbeda jika jenis penelitiannya berbeda. Apakah termasuk kedalam penelitian kuantitaif ataukah penelitian kualitatif. oleh karena pentinganya akan materi analisis data

description

data

Transcript of Analisis Data Penelitian

Page 1: Analisis Data Penelitian

ANALISIS DATA PENELITIAN

Pendahuluan Didalam penelitian yang bersifat ilmiah maka harus dilakuakan

dengan teliti, cermat dan hati-hati. Proses penelitian tidak cukup

diselesaikan dalm tempo waktu yang singkat, melainakan memerlukan

waktu yang relaif lama. Dalam prosesnya juga ada prosedur dan rambu-

rambu yang harus diperhatikan.

Konsep-konsep dasar penelitian yang meliputi langkah-langkah dan

prosedur penelitian harus diketahui oleh peneliti. Dalam menentukan

varibel, fokus penelitian (pemetaan variable dan penentuan focus ),

populasi, sampel, dan teknik sampling juga harus dapat dikuasai oleh

peneliti untuk menghasilkan hasil penelitian yang lebih akurat dan valid.

Tidak terkecuali dengan pemahaman akan pentingnya analisis data

yang juga membutuhkan keuletan dan kepiawaian dalam melakukannya.

Hal ini juga tidak boleh diabaikan karena pada tahap ini peneliti harus

menentukan jenis penelitiannya. Karena pada dasarnya penerapan analisis

data berbeda jika jenis penelitiannya berbeda. Apakah termasuk kedalam

penelitian kuantitaif ataukah penelitian kualitatif. oleh karena pentinganya

akan materi analisis data tersebut, maka dalam makalah ini akan kami coba

untuk membahasnya.

  

Pembahasan

A.    Pengertian Analisis Data

Ada banyak para ahli mengemukakan defenisi mengenai analisis

data. Menurut Patton, analisis data adalah proses mengatur urutan data,

mengorganisasikan kedalam suatu pola, kategori, dan satuan uraian dasar.

Menurut Lexy J. Moleong , analisis data adalah proses mengurutkan data

kedalam pola, kategori, dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan

Page 2: Analisis Data Penelitian

dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data.1

[1] Sedangkan menurut Suprayogo analisis data adalah rangkaian kegiatan

penelaahan, pengelompokan, sistematisasi, penafsiran dan verifikasi data

agar sebuah fenomena memiliki nilai sosial, akademis dan ilmiah.

Data mentah yang dikumpulkan oleh peneliti tidak akan ada gunanya

jika tidak dianalisis. Analisis data merupakan bagian ayang amat penting

dalam metode ilmiah, karena dengan analisislah data tersebut dapat diberi

arti dan makna yang berguna dalam memecahkan masalah penelitian.2[2]

Analisis data dilakukan setelah data diperoleh dari sampel melalui

instrumen yang telah dipilih dan akan digunakan untuk menjawab masalah

dalam penelitian atau untuk menguji hipotesa yang diajukan melalui

penyajian data. Data yang terkumpul tidak mesti seluruhnya disajikan

dalam pelaporan penelitian, penyajian data ini adalah dalam rangka untuk

memperlihatkan data kepada pembaca tentang realitas yang sebenarnya

terjadi sesuai dengan fokus dan tema penelitian. Oleh karena itu data yang

disajikan dalam penelitian tentunya adalah data yang terkait dengan tema

bahasan saja yang perlu disajikan.

Secara umum data yang disajikan untuk dianalisa tersebut dapat

berupa karakteristik wilayah dan sampel kasus penelitian. Penyajian

dimensi data seperti ini diharapkan dapat memperlihatkan kepada para

pembaca setting dan konteks yang lebih spesifik dan penelitian yang

sedang mereka baca. Data ada baiknya disajikan dari bentuk yang

sederhana, kemudian diakhiri dengan penyajian data yang lebih relatif

kompleks. Penyederhanaan alur penyajian data tersebut diharapkan dapat

membantu para pembaca pelaporan penelitian kita untuk memahami

keutuhan pelaporan secara lebih integratif.

1

2

Page 3: Analisis Data Penelitian

Oleh karena itu data yang terkumpul tersebut perlu diolah dan

dianalisis agar dapat memecahkan masalah penelitian. Menganalisis data

merupakan langkah yang sangat kritis dalam peneliltian. Karena pada

tahap ini peneliti harus memilih dan memastikan pola analisis yang

digunakna sesuai dengan jenis data yang telah dikumpulkan, apakah

menggunakan analisa statistik atau analisa non statistik.3[3]

B.    Teknik Analisis Data

Didalam penelitian ilmiah kita telah mengenal dua macam penelitian,

yaitu penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif. Berikut ini pemakalah

akan mencoba untuk menjelaskan teknik analisis data sesuai dengan

macam atau jenis penelitian.

1.     Analisis Data Kuantitaif.

Dalam penelitian kuantitatif analisis data merupakan kegiatan setelah

data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul. Teknik

dalam penelitian kuantitatif adalah menggunakan statistik. Terdapat dua

macam statistik yang digunakan untuk analisis data dalam penelitian, yaitu

statistik deskriptif dan statistik inferensial. Statistik inferensial meliputi

statistik parametris dan statistik non parametris.4[4]

Statistika deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis

data dengan cara mendeskripsikan data yang terkumpul sebagaimana

adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum

atau generalisasi. Penelitian yang dilakukan pada populasi (tanpa

mengambil sampelnya) jelas akan menggunakan statistik deskriptif dalm

analisisnya. Tetapi apabila penelitian dilakukan pada sampel, maka

analisisnya dapat menggunakan statistik deskriptif atau statistik

inferensial. Statistik deskriptif dapat digunakan bila peneliti hanya ingin

3

4

Page 4: Analisis Data Penelitian

mendeskripsikan data sampel dan tidak ingin membuat kesimpulan yang

berlaku untuk populasi dimana sampel diambil. Tetapi bila peneliti ingin

membuat kesimpulan yang berlaku untuk pupulasi, maka teknik analisis

yang digunakan adalah statistik inferensial.

Termasuk dalam statistsik deskriptif adalah penyajian data melalui table,

grafiik, diagram lingkaran, pictogram, perhitungan modus, median, mean,

perhitungan desil, persentil, perhitungan penyebaran data melalui

perhitungan rata-rata dan standar deviasi, perhitungan prosentase. Dalam

statistik deskriptif juga dapat dilakukan mencari kuatnya hubungan antara

variablel melalui analisis korelasi, membuat perbandingan dengan

membandingkan rata-rata sampel atau populasi.

Statistik inferensial adalah teknik statistik yang digunakan untuk

menganalisis data sampel dan hasilnya diberlakukan untuk populasi.

Statistik ini akan cocok digunakan bila sampel diambil dari populasi yang

jelas dan teknik pengambilan sampel dari populasi tersebut dilakukan

secara random. Statistik ini dinamakan statistik probabilitas karena

kesimpulan yang dilberlakukan untuk populasi berdasarkan data sampel

itu kebenarannya bersifat peluang (probability). Didalm Statistik

inferensial terdapat statistik parametris dan nonparametris. Stitistik

parametris digunakan untuk menguji parameter populasi melalui statistik,

atau menguji ukuran populasi melalui data sampel . Dalam statistik

pengujian parameter melalui statistik (data sampel) tersebut dinamakan

uji hipotesis statistitk. Oleh karena itu penelitian yang berhipotesis statistik

adalah penelitian yang menggunakan sampel. Dalam statistik hipotesis

yang diuji adalah hipotesis nol karena tidak dikehendaki adanya perbedaan

antara parameter populasi dan statisti. Hanya dalam kenyataannya nilai

Page 5: Analisis Data Penelitian

parameter jarang diketahui. Statistik nonparametris tidak menguji

parameter populasi, tetapi menguji distribusi.5[5]

2.     Anlisis Data Kualitatif

Dalam penelitian kualitatif data yang diperoleh dari berbagai sumber

dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang bermacam-macam

(triangulasi), dan dilakukan secara terus menerus tersebut

mengakibatakan variasi data sangat tinggi sekali. Data yang diperoleh pada

umumnya adalah data kualitattif sehingga tekniik analisa yang digunakan

belum ada pola yang jelas. Oleh Karen itu sering mengalami kesulitan

dalam melakukan analisis.6[6]

Proses analisis dalam penelitian kualitatif dilakukan sejak sebelum

memasuki lapangan, selam di lapangan, dan setelah selesai dilapangan.

Analisis sebelum dilapangn dilakukan terhadap data hasil studi

pendahuluan, atau data skunder yang akan menentukan fokus penelitian.

Namun fokus penelitian ini bersifat sementara dan akan berkembang

setelah peneliti akan masuk dan selama dilapangan. Mengenai analisis

dilapangan, ada dua macam model:

a.     Analisis Data di Lapangan Model Miles dan Huberman.

Miles dan Huberman mengemukakan aktivitas dalam analisis data

kualitatif dilakukan swecara interaktif dan berlansung secara terus

menerus sampai tuntas sehingga datanya jenuh. Aktivitas dalam analisis

data, yaitu data reduction, display, dan conclusion drawing/verification.

a.1 Data Reduction

Data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya cukup banyak untuk itu

maka perlu dicatat secara teliti dan rinci.semakin lama peneliti di lapangan

maka jumlah data yang diperoleh semakin banyak, kompleks dan rumit.

5

6

Page 6: Analisis Data Penelitian

Untuk itu perlu segera di lakukan analisis data melalui reduksi data.

Mereduksi data berarti berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok

memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. Dengan

demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih

jelas dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data

selanjutnya dan mencari bila diperlukan.

a.2 Data Display

Setelah data direduksi maka langkah selanjutnnya adalah

mendisplaykan data. Dalam penelittian kulaitatif, penyajian data bisa

disajikan dalam uraian singkat, hubungan antar kategori dan sejenisnya.

Yang paling sering digunakan untuk penyajian data kualitatif adalah

dengan teks yang bersifat naratif. Dengan mendisplaykan data maka akan

memudahkan untuk memahami apa yang terjadi, merencanakan kerja

selanjutnya berdasarkan apa yang dipahami tersebut.

a.3 Conclusion drawing/verification

Langkah ketiga adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi.

Kesimpulan awal adalah masih bersifat sementara dan akan berubah bila

tidak diketemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada tahap

pengumpulan data berikutnya. Tetapi apabila kesimpulan pada tahap awal

didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali ke

lapangan mengumplkan data, maka kesimpulan yang dikemukakan

merupakan kesimpulan yang kredibel.

b.     Analisis Data di Lapangan Model Spradley

Spradley membagi analisis dalam penelitian kualitatif berdasarkan

tahapan dalam kualitatif. Proses penelitian berangkat dari yang luas,

kemudain memfokus dan meluas lagi. Terdapat tahapan analisis data yang

Page 7: Analisis Data Penelitian

dilakukan dalm penelitian kualitatif yaitu analisis domain, taksonomi,

komponensial, dan tema cultural.7[7]

b.1 Analisis Domain

Memperoleh gambaran yang umum dan menyeluruh dari obyek

penelitian atau situasi sosial ditemukan berbagi domain dan kategori.

Diperoleh dengan pertanyaan garand dan minitour peneliti menetapkan

domain tertentu sebagai pijakan untuk penelitian selanjutnya. Semakin

banyak domain yang dipilih maka semakin banyak waktu yang perlukan

untuk penelitian.

b.2 Analisis Taksonomi

Domain yang dipilih tersebut selanjutnya dijabarkan menjadi lebih

rinci untuk mengetahui struktur internalnya. Dilakukan observasi terfokus.

b.3 Analisis Komponensial

Mencari ciri spesifik pada setiap struktur internal dengan cara

mengkontraskan antar elemen. Dilakukan melalui observasi dan

waawancara terseleksi dengan pertanyaan yang mengkontraskan.

b.4 Analisis Tema Kultural

mencari hubungan diantara domain dan bagaimana dengan

keseluruhan dan selanjutnya dinyatakan kedalam tema/judul penelitian.8

[8]

C.     Langkah-Langkah Umum Analisis Data

Langkah-langkah dalam menganalisis data antara lain: 9[9]

1.  Pengolahan Data

7

8

9

Page 8: Analisis Data Penelitian

Data yang telah terkumpul dalam tahap pengumpulan data, perlu

diolah terlebih dahulu. Pengolahan data tersebut bertujuan untuk lebih

menyederhanakan semua data yang terkumpul dan menyajikannya dalam

susunan yang baik dan rapi kemudian dianalisis. Tahapan dalam

pengolahan data adalah:

a.        Penyuntingan (editing)

Kegiatannya adalah memeriksa seluruh daftar pertanyaan yang

dikembalikan responden. Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah:

     Kesesuaian jawaban responden dengan pertanyaaan yang diajukan.

     Kelengkapan pengisian daftar pertanyaan .

     Konsistensi jawaban responden.

     Penynting tidak boleh mengganti atau menafsirkan jawaban responden.

b.       Pengkodean (coding)

Setelah diakukan penyuntingan data, kegiatan berikutnya

adalah pemberian kode (pengkodean).. Pengkodean dilakukan dengan cara

memberikan simbol/tanda berupa angka terhadap jawaban responden

yang diiterima. Tujuannya adalah untuk menyederhanakan jawaban dari

responden. Misalnya: 1 untuk jawaban ya/setuju dank ode 0 untuk tidak

setuju, atau ditambah kode 99 untuk jawaban yang kosong (responden

tidak menjawab). Seluruh kode yang telah ditentukan ditulis dalam buku

kode. Buku kode ini selain diperlukan dalam pengkodean, juga digunakan

sebagai pedoman untuk analisis data dan penulisan laporan.

c.        Tabulasi (tabulating)

Kegiatan dalam tahap tabulasi adalah menyusun dan menghitung data

hasil pengkodean, untuk kemudian disajikan dalam bentuk tabel. Cara

tabulasi ada dua macam:

          Tabulasi manual: semua kegiatan dari perhitungan sampai penyajian tabel,

dilakukan dengan tangan.

Page 9: Analisis Data Penelitian

          Tabulasi mekanik: Pelaksanaan dengan cara ini dibantu dengan peralatan

tertentu, seperti komputer. Semua kegiatan dilakukan dengan bantuan alat

yang telah dipilih.

2.  Penganalisisan Data

Setelah pengolahan data selesai, proses selanjutnya adalah

analisis data. Tujuan dari analisis dsata ini adalah untuk menyederhanakan

dan memudahkan data untuk ditafsirkan.

Apabila datanya telah terkumpul, maka diklasifikasikan dalam

dua kelompok, yaitu data kuantitatif yang berbentuk angka-angka dan data

kualitatif yang dinyatakan dalam kata-kata atau simbol. Data kualitatif yang

bebentuk kata-kata tersebut disisihkan untuk sementara, karena akan

sangat berguna untuk melengkapi gambaran yang diperoleh dari analisis

data kuantitatif. Cara yang digunakan ada dua macam, yaitu analisis

nonstatistika dan analisis statistika.10[10] Ke dua cara tersebut telah

dijelaskan dalam poin B, Teknik Analisis Data.

3.  Penafsiran Hasil Analisis

Setelah data selesai dianalisis, kagiatan yang harus dilakukan

adalah menafsirkan hasil analisis tersebut. Penafsiran hasil analisis ini

bertujuan untuk menarik kesimpulan penelitian yang telah dilaksanakan.

Penarikan kesimpuulan ini dilakukan dengan cara membendingkan

hipotesis yang telah dirumuskan dengan hasil analisis yang didapat.

Akhirnya, penaliti dapat manarik kesimpulan apakah menerima atau

menolak hipotesis yang telah dirumuskan.

Dalam penafsiran, peneliti juga harus memeriksa kembali

langkah-langkah yang telah dilaksanakan dalam penelitian. Langkah ini

berguna untuk melihat kesahihan /validitas hasil penafsiran.Apabila semua

langkahnya telah tepat, maka hasil penelitian dapat digunakan untuk

10

Page 10: Analisis Data Penelitian

pemecahan masalah praktis dalam penelitian tersebut. Jika terjadi

sebaliknya, maka hasil penelitian tidak dapat dijamin kesahihannya.

Penutup

1.       Analisis adalah rangkaian kegiatan penelaahan, pengelompokan,

sistematisasi, penafsiran dan verifikasi data agar sebuah fenomena

memiliki nilai social,akademis dan ilmiah.

2.       Didalam penelitian ilmiah kita telah mengenal dua macam penelitian, yaitu

penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif. oleh karena itu maka teknik

analisis data juga dibagi menjadi 2 yaitu, analisis data kuantitaif dan

kualitatif.

3.       Dalam penelitian kuantitatif, analisis data merupakan kegiatan setelah data

dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul. Teknik dalam

penelitian kuantitatif adalah menggunakan statistik. Metode analisis

kuantitatif ini dibagi menjadi dua yaitu:

a.   Analisis Deskiptif, adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data

dengan cara mendeskripsikan data yang terkumpul sebagaimana adanya

tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau

generalisasi.

b.   Analisis inferensial, adalah teknik statistik yang digunakan untuk

menganalisis data sampel dan hasilnya diberlakukan untuk populasi.

4.       Dalam penelitian kualitatif data yang diperoleh dari berbagai sumber

dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang bermacam-macam

(triangulasi), dan dilakukan secara terus menerus tersebut

mengakibatakan variasi data sangat tinggi sekali. Dalam penelitian

kualitatif ada dua model yaitu:

a.   Model Miles dan Huberman

b.   Model Spradley

Page 11: Analisis Data Penelitian

5.       Langkah-langkah dalam analisis data adalah: pengolahan data, analisis data

dan penafsiran hasil analisis.