ANALISIS DATA DASAR ANALISIS DATA DASAR PUSKESMASPUSKESMAS

VISI & MISIVISI & MISI

MEMBUAT RAKYAT SEHAT

MenujuMASYARAKAT MANDIRI

UNTUK HIDUP SEHAT

17 SASARAN

PEMBANGUNAN

JANGKA MENENGAH

PROGRAM PEMBANGUNANBID KESEHATAN

NILAI

STRATEGI KEBIJAKAN

BERPIHAK KEPADA RAKYATBERTINDAK CEPAT DAN TEPATKERJASAMA TIMINTEGRITAS TINGGITRANSPARANT & AKUNTABEL

• MENGGERAKKAN DAN MEMBERDAYAKAN MASYARAKAT UTK HDP SEHAT

• MENINGKATKAN AKSES YANKES YG BERKUALITAS

• MENINGKATKAN SISTEM SURVEYLANCE, MONITORING DAN INFORMASI

• MENINGKATKAN PEMBIAYAAN KESEHATAN

• INTENSIFIKASI PENYELENGGARAAN PROGRAM-PROGRAM PRIORITAS

• MENGGERAKKAN MASYARAKAT UNTUK HIDUP SEHAT MELALUI PEMBERDAYAAN KELOMPOK POTENSIAL

• PENINGKATAN PROFESIONALISME PETUGAS KESEHATAN

• PENINGKATAN PEMBIAYAAN KESEHATAN

GRAND STRATEGI

Meningkatkan Akses Masyarakat Terhadap Pelayanan Meningkatkan Akses Masyarakat Terhadap Pelayanan

Kesehatan Yang BerkualitasKesehatan Yang Berkualitas

Meningkatkan Akses Masyarakat Terhadap Pelayanan Meningkatkan Akses Masyarakat Terhadap Pelayanan

Kesehatan Yang BerkualitasKesehatan Yang Berkualitas

Menggerakkan Dan Memberdayakan Masyarakat Menggerakkan Dan Memberdayakan Masyarakat

Untuk Untuk

Hidup SehatHidup Sehat

Menggerakkan Dan Memberdayakan Masyarakat Menggerakkan Dan Memberdayakan Masyarakat

Untuk Untuk

Hidup SehatHidup Sehat

Meningkatkan Sistem Surveillance, Monitoring & Meningkatkan Sistem Surveillance, Monitoring &

Inf. KesehatanInf. Kesehatan

Meningkatkan Sistem Surveillance, Monitoring & Meningkatkan Sistem Surveillance, Monitoring &

Inf. KesehatanInf. Kesehatan

Meningkatkan Pembiayaan KesehatanMeningkatkan Pembiayaan KesehatanMeningkatkan Pembiayaan KesehatanMeningkatkan Pembiayaan Kesehatan

?PENYELENGGARAAN PUSKESMAS

SESUAI DENGAN PERAN DAN FUNGSINYA

FISIK BANGUNAN PUSKESMAS

TENAGA TEKNIS &TENAGA ADMN

PERALATAN &BAHAN

VAKSIN DAN OBAT-OBATAN

PANDUAN PENYELENGGARAAN PUSKESMAS &

PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN PROGRAM PUSKESMAS

BIAYA OPERASIONAL

MANAJEMEN PUSKESMAS

LAPORANPENYELENGGARAAN

PUSKESMAS

SARANA DAN PRASARANA PENUNJANG

???

PRA-SYARAT PENYELENGGARAAN PUSKESMAS

1

2

3

4

5

6

INDIKATOR PUSKESMASINDIKATOR PUSKESMAS

INDIKATOR KINERJA PUSKESMASINDIKATOR KINERJA PUSKESMASMENGGAMBARKAN KEMAMPUAN PUSKESMAS DALAM

MELAKSANAKAN KEGIATAN PROGRAM SESUAI DENGAN

TARGET

INDIKATOR PROGRAM PUSKESMASINDIKATOR PROGRAM PUSKESMASMENGGAMBARKAN DAMPAK KEGIATAN TERHADAP

SASARAN PROGRAM

INDIKATOR WILAYAH SEHATINDIKATOR WILAYAH SEHATMENGGAMBARKAN STATUS KESEHATAN WILAYAH KERJA

PUSKESMAS

DATA PUSKESMAS DATA PUSKESMAS

DATA DASARDATA DASAR KARAKTERISTIK WILAYAHKARAKTERISTIK WILAYAH

MENGGAMBARKAN TINGKAT KESULITANMENGGAMBARKAN TINGKAT KESULITAN

KARAKTERISTIK PUSKESMASKARAKTERISTIK PUSKESMAS MENGGAMBARKAN POTENSI SUMBER DAYAMENGGAMBARKAN POTENSI SUMBER DAYA

DATA SASARANDATA SASARAN INDIVIDUINDIVIDU KELOMPOKKELOMPOK INSTITUSIINSTITUSI

DATA PROGRAMDATA PROGRAM TARGETTARGET KEGIATANKEGIATAN HASIL KEGIATANHASIL KEGIATAN INDIKATORINDIKATOR

INSTRUMENT DALAM SISTEM INFORMASI INSTRUMENT DALAM SISTEM INFORMASI PUSKESMASPUSKESMAS

1.1. SP2TP SP2TP

PROSES PEREKAMAN / DOKUMENTASI KEGIATAN DAN HASIL KEGIATAN YANG DI PROSES PEREKAMAN / DOKUMENTASI KEGIATAN DAN HASIL KEGIATAN YANG DI

LAKSANAKAN OLEH PELAKSANA PROGRAM DI PUSKESMAS.LAKSANAKAN OLEH PELAKSANA PROGRAM DI PUSKESMAS. DIBUAT BERDASARKAN JUKLAK DAN JUKNIS KEGIATAN PROGRAMDIBUAT BERDASARKAN JUKLAK DAN JUKNIS KEGIATAN PROGRAM MERUPAKAN BAGIAN TAK TERPISAHKAN DARI MANAJEMEN KINERJA MERUPAKAN BAGIAN TAK TERPISAHKAN DARI MANAJEMEN KINERJA

PELAKSANAANNYA MELEKAT PADA MASING-MASING KEGIATAN PROGRAMPELAKSANAANNYA MELEKAT PADA MASING-MASING KEGIATAN PROGRAM

2.2. SIMPUSSIMPUS SISTEM YANG MENGINTEGRASIKAN SELURUH PENCATATAN DAN PELAPORAN DI SISTEM YANG MENGINTEGRASIKAN SELURUH PENCATATAN DAN PELAPORAN DI

PUSKESMAS.PUSKESMAS.

MENGOLAH DAN MENGANALISIS DATA HASIL PENCATATAN KEGIATAN DAN MENGOLAH DAN MENGANALISIS DATA HASIL PENCATATAN KEGIATAN DAN CAKUPAN KEGIATANCAKUPAN KEGIATAN

MERUPAKAN BAGIAN TAK TERPISAHKAN DARI MANAJEMEN PUSKESMASMERUPAKAN BAGIAN TAK TERPISAHKAN DARI MANAJEMEN PUSKESMAS

PENGELOLAANNYA MELEKAT PADA MANAJEMEN PENYELENGGARAAN PENGELOLAANNYA MELEKAT PADA MANAJEMEN PENYELENGGARAAN PUSKESMASPUSKESMAS

TATANAN SP2TPTATANAN SP2TP

PELAKSANAKEGIATAN

KOORDINATOR /WASSOR

PELAPORANKEGIATAN

PENCATATAN

VALIDASI DATA

PETUGAS SIMPUS

PENGOLAHANDATA

HASIL PENGHITUNGAN

HASIL PENGUKURAN

HASIL PENGAMATAN

VARIABEL TERPILIH

PENDUKUNG INDIKATOR

KEABSAHAN

KETEPATAN

KEBENARAN

CLEANING

SHORTING

TABULATING

DATAPUSKESMA

S

PIMPINAN

TIM ANALISIS

PENANGGUNG JAWAB

PROGRAM

PENANGGUNG JAWAB

PROGRAM

PELAKSANA KEGIATAN

PENANGGUNG JAWAB

PROGRAM

PENANGGUNG JAWAB

PROGRAM

PENANGGUNG JAWAB

PROGRAM

PELAKSANA KEGIATAN

PENGELOLA DATA / PETUGAS SIMPUS

PENANGGUNG JAWAB

PROGRAM

PENGORGANISASIAN SIMPUS

INFORMASIPUSKESMAS

TATANAN SIKDATATANAN SIKDA

DATA DASAR DATA PROGRAM DATA DETEKSI DINI

SIMPUS

KARAKTERISTIK WILAYAH KERJA PUSKESMAS

KARAKTERISTIK PUSKESMAS

DATA SASARAN PROGRAM

JENIS KEGIATAN

TARGET

CAKUPAN

JENIS DAN LOKASI

TINGKAT KEGAWATAN

RINGKAT KEKHALAYAKAN

INFORMASI MANAJEMEN PUSKESMAS

SISTEM INFORMASI KESEHATAN KABUPATEN /

KOTASIRS SIK

LAINNYA

INFORMASI PUSKESMASINFORMASI PUSKESMAS

TINGKAT KESULITAN WILAYAH KERJATINGKAT KESULITAN WILAYAH KERJA JANGKAUAN PELAYANANJANGKAUAN PELAYANAN

KOMPOSISI DEMOGRAFIKOMPOSISI DEMOGRAFI

LETAK STRATEGILETAK STRATEGI

KETERSEDIAAN SARANA DAN PRASARANAKETERSEDIAAN SARANA DAN PRASARANA KELAYAKAN PUSKESMASKELAYAKAN PUSKESMAS

BESARAN SASARANBESARAN SASARAN BEBAN KERJA BEBAN KERJA

PROGRAMPROGRAM BEBAN TUGASBEBAN TUGAS

KEGIATANKEGIATAN KINERJA PUSKESMASKINERJA PUSKESMAS

Profil Profil PUSKESMASPUSKESMAS

• TINGKAT KESULITAN WILAYAH KERJATINGKAT KESULITAN WILAYAH KERJA

• LETAK STRATEGI LETAK STRATEGI

• KOMPOSISI DEMOGRAFIKOMPOSISI DEMOGRAFI

• BESARAN SASARANBESARAN SASARAN

• BEBAN KERJABEBAN KERJA

• KETERSEDIAAN SARANA DAN PRASARANA KETERSEDIAAN SARANA DAN PRASARANA

PROGRAMPROGRAM

• BEBAN TUGASBEBAN TUGAS

• KINERJA PUSKESMASKINERJA PUSKESMAS

PENDATAANPENDATAAN METODE PENGUMPULAN DATA METODE PENGUMPULAN DATA

SENSUS MELALUI PENDEKATAN SELF ASSESMENTSENSUS MELALUI PENDEKATAN SELF ASSESMENT

SAMPELSAMPELTOTAL CAVERAGETOTAL CAVERAGE

PENGUMPUL DATAPENGUMPUL DATATENAGA PUSKESMASTENAGA PUSKESMAS

PEIODE PENGUMPULAN DATAPEIODE PENGUMPULAN DATATAHUNAN TAHUNAN

UNIT ANALISIS UNIT ANALISIS PUSKESMASPUSKESMAS

VALIDASIVALIDASIPENGELOLA DATA DAN INFORMASI KABUPATEN / KOTAPENGELOLA DATA DAN INFORMASI KABUPATEN / KOTA

PENGOLAHANPENGOLAHANPENGELOLA DATA DAN INFORMASI KABUPATEN / KOTAPENGELOLA DATA DAN INFORMASI KABUPATEN / KOTA

ANALISISANALISISTIM ANALISIS PROGRAM KABUPATEN / KOTATIM ANALISIS PROGRAM KABUPATEN / KOTA

INSTRUMENT PENDATAAN INSTRUMENT PENDATAAN PUSKESMASPUSKESMAS

1. FORMULIR ISIAN DATA DASAR PUSKESMAS

4.APLIKASI DATA ENTRY

3.GPS

2. DIGITAL CAMERA

LuaranLuaranHASIL PENDATAAN PUSKESMASHASIL PENDATAAN PUSKESMAS

VariabelVariabelDATA DASAR PUSKESMASDATA DASAR PUSKESMAS

KARAKTERISTIK WILAYAH KERJA PUSKESMASKARAKTERISTIK WILAYAH KERJA PUSKESMAS LETAK ADMINISTRATIFLETAK ADMINISTRATIF LETAK GEOGRAFISLETAK GEOGRAFIS DEMOGRAFISDEMOGRAFIS

KARAKTRISTIK PUSKESMASKARAKTRISTIK PUSKESMAS SARANA DAN PRASARANA PUSKESMASSARANA DAN PRASARANA PUSKESMAS TENAGATENAGA PERALATANPERALATAN BAHAN DAN OBAT-OBATANBAHAN DAN OBAT-OBATAN SUMBER PEMBIAYAANSUMBER PEMBIAYAAN

VITAL STATISTIKVITAL STATISTIK KELAHIRANKELAHIRAN KEMATIANKEMATIAN KAWIN / CERAIKAWIN / CERAI PERPINDAHANPERPINDAHAN

Letak AdministrasiLetak Administrasi

Ibu Ibu Kota Kota kec.kec.

Ibu Kota Ibu Kota Kab.Kab.

Ibu Kota Ibu Kota Prop.Prop.

Kota Kota Metro.Metro.

44 55 66 77

VARIABEL

LUARANRATIO PUSKESMAS

PERKOTAAN

RATIO PUSKESMAS BIASA

DAN PUSKESMAS

METROPOLITANLetak GeografisLetak Geografis

KepulauanKepulauan PantaiPantai Rawa Rawa pantaipantai

Dataran Dataran RendahRendah BerbukitBerbukit PegunuPegunu

nganngan

88 99 1010 1111 1212 1313

LUARANPROPORSI

KONDISI WILKER

PUSKESMAS

Letak StrategisLetak Strategis

TerpencilTerpencil TertinggalTertinggal TransmigrasTransmigrasII

KepulauanKepulauan Perbtsan Perbtsan NegaraNegara

1414 1515 1616 1717 1818

LUARANPROPORSIKONDISI WILKER PUSKESMAS

Manfaat :Terkait dengan pengembangan program dan model pelayanan puskesmas

Kondisi Bangunan PuskesmasKondisi Bangunan Puskesmas Kondisi Bangunan PerawatanKondisi Bangunan Perawatan

BaikBaik Rusak Rusak RinganRingan

Rusak Rusak BeratBerat

Rusak Rusak TotalTotal BaikBaik Rusak Rusak

RinganRinganRusak Rusak BeratBerat

Rusak Rusak TotalTotal

33 44 55 66 77 88 99 1010

Kondisi Puskesmas Keliling R-4Kondisi Puskesmas Keliling R-4 Kondisi Puskesmas Keliling PerairanKondisi Puskesmas Keliling Perairan

BaikBaik Rusak Rusak RinganRingan

Rusak Rusak BeratBerat

Rusak Rusak TotalTotal BaikBaik Rusak Rusak

RinganRinganRusak Rusak BeratBerat

Rusak Rusak TotalTotal

1111 1212 1313 1414 1515 1616 1717 1818

VARIABEL

LUARANProsentase kondisi bangunan puskesmas dan sarana pendukungnya

Manfaat :Terkait rencana perbaikan, peningkatan dan pembangunan puskesmas

Jenis dan Jumlah Tenaga KesehatanJenis dan Jumlah Tenaga Kesehatan

DokterDokter DokterDokterGigiGigi

SarjanaSarjanaKesmasKesmas BidanBidan AhliAhli

GiziGizi Sanit.Sanit. Penyl.Penyl.Kes.Kes. PerawatPerawat Apt.Apt. Analis/Analis/

LaboratLaborat JumlahJumlah

33 44 55 66 77 88 99 1010 1111 1212 1313

VARIABEL

LUARAN1. Ratio jumlah tenaga menurut jenisnya terhadap jumlah puskesmas2. Ratio jumlah tenaga menurut jenisnya terhadap jumlah penduduk

di wilker puskesmas

Manfaat :Perencanaan ketenagaan dalam rangka percepatan pencapaian sasaran program kesmas

Jenis dan Jumlah Tenaga non KesehatanJenis dan Jumlah Tenaga non Kesehatan

Adm.Adm.UmumUmum KeuanganKeuangan PekaryaPekarya PesuruhPesuruh SopirSopir JumlahJumlah

1414 1515 1616 1717 1818 1919

MODEL ANALISIS

DATA DASAR PUSKESMASTAHUN 2006

LANGKAH AWAL DALAM MEMBUAT ANALISIS DATA DASAR PUSKESMAS

1. LAKUKAN PENGOLAHAN DATA

2. BUAT FORMULA NILAI

3. TENTUKAN BOBOT

4. TENTUKAN STRATA

ANALISIS TINGKAT KESULITAN WILAYAH KERJA PUSKESMAS

KepulauanKepulauan PantaiPantai Rawa-rawaRawa-rawa Dataran Dataran RendahRendah BerbukitBerbukit PegununganPegunungan

JumlahJumlah JumlahJumlah JumlahJumlah JumlahJumlah JumlahJumlah JumlahJumlah

DesaDesa JiwJiwaa

KKKK DesaDesa JiwJiwaa

KKKK DesaDesa JiwJiwaa

KKKK DesaDesa JiwJiwaa

KKKK DesaDesa JiwaJiwa KKKK DesaDesa JiwaJiwa KKKK

66 77 88 99 1010 1111 1212 1313 1414 1515 1616 1717 1818 1919 2020 2121 2222 2323

- - - - - - - - - - - - - - - - - - 227 227

828,828,319 319

233,4233,423 23 - - - -

- - 44 44

142,11142,110 0

45,0945,090 0

Wilayah kerja puskesmas :1. Daerah pemukiman2. Persawahan3. Hutan4. Rawa-rawa5. Pantai6. Industri7. Pariwisata8. Lautan dll

Pemukiman di Wilayah kerja puskesmas :1. Dataran rendah2. Daerah berbukit3. Daerah pegunungan4. Daerah rawa-rawa5. Daerah Pantai6. Kepulauan

Formula penilaian :

%100Xpuskesmaswilkerpendudukjumlah

tertentupemukimandaerahdipendudukjumlah

PEMBOBOTAN :

BOBOT TINGKAT KESULITAN :

1. KEPULAUAN : 40

2. RAWA-RAWA : 20

3. PEGUNUNGAN : 15

4. PANTAI : 10

5. BERBUKIT : 10

6. DATARAN RENDAH : 5

JUMLAH : 100

Bobot ditentukan sesuai dengan argumentasi / berdasarkan

kriteria yang telah ada

PERHITUNGAN BOBOT TERTIMBANG :Hasil penilaian x Bobot = bobot tertimbang

PENENTUAN STRATA :DITENTUKAN BERDASARKAN BOBOT TERTIMBANG DENGAN BATASAN NILAI TERTENTU :

PUSKESMAS DENGAN KESULITAN :

STRATA I APABILA BOBOT TERIMBANG = > 50PUSKESMAS DENGAN TINGKAT KESULITAN SANGAT TINGGI

STRATA II APABILA BOBOT TERIMBANG = 20 – 50

PUSKESMAS DENGAN TINGKAT KESULITAN TINGGI

STRATA III APABILA BOBOT TERIMBANG = 10 – 20

PUSKESMAS DENGAN TINGKAT KESULITAN SEDANG

STRATA IV APABILA BOBOT TERIMBANG = < 10

PUSKESMAS DENGAN TINGKAT KESULITAN BIASA

ContContoh:oh:

Distribusi PendudukDistribusi Penduduk

KepulauanKepulauan PantaiPantai Rawa-rawaRawa-rawa Dataran Dataran RendahRendah BerbukitBerbukit PegununganPegunungan

JumlahJumlah JumlahJumlah JumlahJumlah JumlahJumlah JumlahJumlah JumlahJumlah

DesaDesa JiwaJiwa KKKK DesaDesa JiwaJiwa KKKK DesaDesa JiwaJiwa KKKK DesaDesa JiwaJiwa KKKK DesaDesa JiwaJiwa KKKK DesaDesa JiwaJiwa KKKK

66 77 88 99 1010 1111 1212 1313 1414 1515 1616 1717 1818 1919 2020 2121 2222 2323

NoNo Kondisi wilkerKondisi wilker DesaDesa KKKK PendudukPenduduk FORMULAFORMULA NilaiNilai

11 KepulauanKepulauan 33 900900 4.8004.800 4.800 : 26.920 X 100%4.800 : 26.920 X 100% 18 %18 %

22 Rawa-rawaRawa-rawa 22 350350 1.9501.950 1.950 : 26.920 X 100%1.950 : 26.920 X 100% 7.24 % 7.24 %

33 PantaiPantai 22 450450 2.3452.345 2.345: 26.920 X 100%2.345: 26.920 X 100% 8.65 %8.65 %

44 PegununganPegunungan 11 250250 1.0501.050 1.050 : 26.920 X 100%1.050 : 26.920 X 100% 3.9 %3.9 %

55 BerbukitBerbukit 33 800800 4.1754.175 4.175 : 26.920 X 100%4.175 : 26.920 X 100% 15.51 %15.51 %

66 Dataran rendahDataran rendah 66 2.1002.100 12.60012.600 12600 : 26.920 X 100%12600 : 26.920 X 100% 46.75 %46.75 %

77 JumlahJumlah 1717 4.7504.750 26.92026.920 100 %100 %

Tabel Perhitungan Nilai tingkat kesulitan wilayah kerja berdasarkan distribusi pemukiman penduduk

NoNo Kondisi wilkerKondisi wilker DesaDesa KKKK PendudukPenduduk NilaiNilai BOBOTBOBOT TERTIMBANGTERTIMBANG

11 KepulauanKepulauan 33 900900 4.8004.800 18 %18 % 4040 7.27.2

22 Rawa-rawaRawa-rawa 22 350350 1.9501.950 7.24 % 7.24 % 2020 1.451.45

33 PantaiPantai 22 450450 2.3452.345 8.65 %8.65 % 1010 0.860.86

44 PegununganPegunungan 11 250250 1.0501.050 3.9 %3.9 % 1515 0.570.57

55 BerbukitBerbukit 33 800800 4.1754.175 15.51 %15.51 % 1010 1.61.6

66Dataran Dataran rendahrendah 66 2.1002.100 12.60012.600 46.75 %46.75 % 55 2.372.37

77 JumlahJumlah 1717 4.7504.750 26.92026.920 100 %100 % 14.0514.05

KESIMPULAN : Wilayah kerja Puskesmas X dengan jumlah penduduk 26.920 jiwa tersebar di daerah kepulauan, rawa-rawa, pantai, daerah berbukit dan pegunungan dengan distribusi spt pada tabel di atas.Berdasarkan bobot tingkat kesulitannya, Puskesmas X memiliki nilai tertimbang 14.05 sehingga Puskesmas X masuk pada strata III dengan tingkat kesulitan sedang.

Tabel :

Perhitungan Nilai tertimbang tingkat kesulitan wilayah kerja berdasarkan

bobot tingkat kesulitan kondisi pemukiman penduduk

LANGKAH AWAL DALAM MEMBUAT ANALISIS BIAYA OPERASIONAL

PUSKESMAS

1. LAKUKAN PENGOLAHAN DATA

2. BUAT FORMULA NILAI

3. TENTUKAN BOBOT

4. TENTUKAN STRATA

ANALISIS BIAYA OPERASIONAL WILAYAH KERJA PUSKESMAS

ContoContoh :h :

PEMBOBOTAN BIAYA OPERASIONAL MENURUT BESARNYA BIAYA TRANSPORTASI UMUM DI WILKER PUSKESMAS:

BOBOT BIAYA OPERASIONAL PUSKESMAS :

1. > Rp. 500.000 : 50 (BIAYA SANGAT TINGGI)

2. Rp. 300 – 500 rb : 25 (BIAYA TINGGI)

3. Rp. 100 – 300 rb : 15 (BIAYA SEDANG )

4. < Rp. 100 rb : 10 ( BIAYA BIASA )

JUMLAH : 100

Biaya termasuk biaya pengganti transport dan uang makanBobot ditentukan sesuai dengan argumentasi / berdasarkan kriteria yang telah ada Rumus

PERHITUNGAN BOBOT TERTIMBANG :

Hasil penilaian x Bobot = bobot

tertimbang

PENENTUAN STRATA :DITENTUKAN BERDASARKAN BOBOT TERTIMBANG DENGAN BATASAN NILAI TERTENTU :

PUSKESMAS DENGAN KESULITAN : STRATA I APABILA BOBOT TERIMBANG = > 50

PUSKESMAS DENGAN BIAYA SANGAT TINGGI

STRATA II APABILA BOBOT TERIMBANG = 20 –

50

PUSKESMAS DENGAN BIAYA TINGGI

STRATA III APABILA BOBOT TERIMBANG = 10 – 20

PUSKESMAS DENGAN BIAYA SEDANG

STRATA IV APABILA BOBOT TERIMBANG = < 10

PUSKESMAS DENGAN BIAYA BIASA

NoNo Kondisi Kondisi wilkerwilker DesaDesa KKKK PendudukPenduduk FORMULAFORMULA NilaiNilai

11 > Rp. 500.000> Rp. 500.000 33 900900 4.8004.800 3/17 X 100%3/17 X 100% 17,67 %17,67 %

22 Rp. 300 – 500 rbRp. 300 – 500 rb 00 00 00 00 0 0

33 Rp. 200 – 300 rbRp. 200 – 300 rb 33 1.0501.050 2.3452.345 3/17 X 100%3/17 X 100% 17,67 %17,67 %

44 Rp. 100 – 200 rbRp. 100 – 200 rb 44 1.3501.350 1.0501.050 4/17 X 100%4/17 X 100%23,53 23,53 %%

55 Rp. 50 – 100 rbRp. 50 – 100 rb 33 950950 4.1754.175 3/17 X 100%3/17 X 100% 17,67 %17,67 %

66 < Rp. 50.000 rb< Rp. 50.000 rb 44 11..550000 12.60012.600 4/17 X 100%4/17 X 100% 23,53 %23,53 %

77 JumlahJumlah 1717 4.7504.750 26.92026.920 100 %100 %

TABEL

PENILAIAN TINGKAT KESELITAN WILAYAH KERJA MENURUT BIAYA

TRANSPORTASI UMUM YANG ADA

Baris ketujuh adalah jumlah hasil penilaian yang nilainya konstan yaitu 100 %

NoNo Biaya transportBiaya transport DesaDesa KKKK PendudukPenduduk NilaiNilai BOBOTBOBOT TERTIMBANGTERTIMBANG

11 > Rp. 500.000> Rp. 500.000 33 900900 4.8004.800 17,67 %17,67 % 5050 8.838.83

22 Rp. 300 – 500 rbRp. 300 – 500 rb 00 00 00 0 0 2525 00

33 Rp. Rp. 100100 – 300 rb – 300 rb 33 1.0501.050 2.3452.345 17,67 %17,67 % 1515 2.652.65

44 < Rp. < Rp. 101000 rbrb 44 1.3501.350 1.0501.050 23,53 %23,53 % 1010 2.352.35

77 JumlahJumlah 1717 4.7504.750 26.92026.920 100 %100 % 13.8313.83

HASIL PENILAIAN DAN PEMBOBOTAN BIAYA OPERASIONAL DI WILAYAH KERJA

PUSKESMAS X = 13.83 ARTINYA BIAYA OPERASIONAL PUSKESMAS X MASUK

DALAM STRATA BIAYA SEDANG

TABELPERHITUNGAN NILAI TERTIMBANG

7803.17

15863.07

12353.60

19893.88 6694.60

27301.96

29523.32

27716.80

16139.06

19276.19

14230.99

20651.61

39866.97

41364.44

16147.79

20309.75

38405.6412780.64

12864.52

14713.0 5

106 45.4 1

155 89.2 7

320 11.0 1166 31.7 6

304 75.2 0

166 13.7 5166 63.4 2

216 65.0 0

515 70.1 9

28031.62

266 33.9 1

PAPUA

KALTIM

KALBARRIAU

KALTENG

NAD

SUMSEL

IRJABAR

SUM U T

JAMBI

JATIM

SULTENG

JABAR

SULSAL

KALSEL

JATE NG

SUM BAR

NT TNTB

SULTRA

LAMPUN G

MALUT

MALUKU

SULBAR

SULU T

BABEL

GORTAL

BANT EN

DI IY

KEPRI

BENGKULU

DKI

26642.25

Indoprov_poly.shp

6470 - 20000

20000 - 30000

30000 - 40000

40000 - 70000

JMLAH PENDUDUK PER PUSKESMAS

1313.28

1047.58

997.17

585.92

242.18

570.42

1414.40

162.76

472 .85

323.92

206.21

50.20

39.03

127.39

38.23

193.45

188.50

157.10

231.18

378.80

270.76

140 8.23

151.61183.82

160.58

107.16221 .19

349.45

50.95

179.64

2.16

49.54

26.78

PA P UA

KA LTIM

KA LB ARRIAU

KA LTE NG

NAD

SUM S E L

IRJA B AR

SUM UT

JA M BI

JA TIM

SULT ENG

JA B AR

SULS A L

KA LS EL

JA TE NG

SUM B A R

NTTNTB

SULT RA

LA M P UNG

MA LUT

MAL UK U

SULB A R

SULUT

BA B EL

GO RTA L

BALI

BA NTE N

KE P RI

DKI

BE NG KULU

DIY

900 0 900 1800 Miles

In d o p r o v _ p o ly . s h p

0 - 1 1 0

1 1 0 - 2 4 0

2 4 0 - 3 8 0

3 8 0 - 5 9 0

5 9 0 - 1 4 1 0

N

EW

S

R A TA-R A TA

L U A S W IL A Y A H K E R J A

P U S K E S M A S

SekianKurang dan lebihnya mohon

dimaafkan