ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE SMP N 4...

11
1 ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE SMP N 4 PURBALINGGA DENGAN PEMODELAN BERORIENTASI OBYEK MENGGUNAKAN UML Naskah Publikasi diajukan oleh ANGGA ARDHY SUKMA 05.12.1323 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011

Transcript of ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE SMP N 4...

1

ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE SMP N 4 PURBALINGGA

DENGAN PEMODELAN BERORIENTASI OBYEK

MENGGUNAKAN UML

Naskah Publikasi

diajukan oleh

ANGGA ARDHY SUKMA

05.12.1323

kepada

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM

YOGYAKARTA 2011

2

3

ANALYSIS AND WEBSITE DESIGN SMP N 4 PURBALINGGA WITH OBJECT

ORIENTED MODELING USED TO UML

ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE SMP N 4 PURBALINGGA

DENGAN PEMODELAN BERORIENTASI OBYEK MENGGUNAKAN UML

ANGGA ARDHY SUKMA

Jurusan Sistem Informasi

STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Since the emergence of information technology is very rapid, SMP N 4

Purbalingga still use manual system to handle such activities if the student and teacher data. Subjects problems that occur on SMP N 4 Purbalingga is slow the spread of information provided to the students and the information provided only within the scope of school. All this information is conveyed to the public almost nothing, either registration information, student activities, school information, the credibility of the school.

To determine the feasibility of a new system, before it is applied to the first

analysis that there is any weakness in the system already and is running now, and what advantages the new system compared to the old system. Therefore necessary to analyze the kenerja, information, economic, security applications, efficiency, and service.

In general, the proposed system there are several sections. Among others:

Pseudo information about schools, materials and assignments, chat, schedule. With this website, certainly anyone who wishes to obtain information about the SMP N 4 Purbalingga can obtain information without having to go to school. The system is able to provide information quickly and accurately.

Key words : Information Systems, Information System Plan, Data Processing,

Information.

4

1. Pendahuluan

Teknologi informasi pada saat sekarang ini telah berkembang sangat pesat

sehingga mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan keefisienan

dalam melakukan setiap pekerjaan. Penggunaan komputer telah berkembang

menjadi sebuah sarana komunikasi dan edukasi yang paling cepat saat ini.

Sehingga penggunaannya menjadi penting di setiap sendi-sendi kehidupan

masyarakat, termasuk dalam proses belajar-mengajar disekolah.

Teknologi informasi pada saat sekarang ini telah berkembang sangat pesat

sehingga mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan keefisienan

dalam melakukan setiap pekerjaan. Penggunaan komputer telah berkembang

menjadi sebuah sarana komunikasi dan edukasi yang paling cepat saat ini.

Sehingga penggunaannya menjadi penting di setiap sendi-sendi kehidupan

masyarakat, termasuk dalam proses belajar-mengajar disekolah.

Sebagai salah satu lembaga pendidikan yang ingin mempublikasikan seluruh

kegiatannya, SMP Negeri 4 Purbalingga membutuhkan sebuah website official

yang dapat membantu para pengajar serta siswa untuk berbagi dan mencari

informasi-informasi yang dapat membantu pengembangan ilmu pengetahuan.

Website ini dapat menjadi tempat pertemuan antara siswa dengan para pengajar

tanpa saling bertatap muka dalam memberbagi ataupun mencari ilmu

pengetahuan.

Dengan pertimbangan diatas dan pribadi penulis ingin menerapkan

pengetahuan yang telah diperoleh selama ini, maka penulis memutuskan untuk

membuat suatu aplikasi web yang berjudul : “Analisis dan Perancangan Website

SMP N 4 Purbalingga Dengan Pemodelan Berorientasi Obyek Menggunakan

UML. “.

5

2. Landasan Teori

· Pengenalan Konsep Object Oriented Programming

Pemrograman Berorientasi Obyek (Obyek Oriented Programing, OOP)

memandang aplikasi perangkat lunak sebagai kumpulan object yang saling

berinteraksi di dalam suatu sistem. Merancang sebuah aplikasi menggunakan

teknik Object Oriented dlakukan dengan membagi fungsi-fungsi berdasar

pembagian tanggung jawab. Pembagian tanggung jawab diletakan kepada setiap

class yang dibuat. Setiap class menyediakan pelayanan untuk mengerjakan

operasi tertentu. Operasi-operasi ini dilaksanakan oleh object-object yang dibuat

oleh class tersebut. Dengan memfokuskan setiap class pada tanggung jawab yang

tertentu dengan tingkatan kompleksitas yang memadai tentu akan sangat

membantu untuk mereduksi kompleksitas aplikasi secara keseluruhan.

Pembangunan aplikasi dapat dianalogikan sebagai misi dari sebuah tim diman

untuk mencapi tujuan dari misi ini dilakukan pembagian tugas. Masing-masing

anggota tim diberikan tanggung jawab yang jelas dan diarahkan agar dapat

menyelesaikan tugas yang diberikan kepadanya dengan baik1.

· UML

Unifide Modeling Language (UML) adalah keluarga natasi grafis yang

didukung oleh meta-model tunggal, yang membantu pendeskripsiaan dan desain

sistem perangkat lunak, khususnya sitem yang dibangun menggunakan

pemrograman berorientasi obyek (OO)2. UML merupakan standard yang relatif

terbuka yang dikontrol oleh Object Manajement Group(OGM), sebuah

konsorsium terbuka yang terdiri dari banyak perusahaan. OMG dibentuk untuk

membuat standar-standar yang mendukung interoperabilitas, khususnya

interoperabilitas sistem berorientasi objek. UML lahir dari penggabungan banyak 1 Farid Aziz. 2005. Object Oriented Programing dengan PHP5. Halaman 2. 2 Martin Fowler. 2005. UML Distilled Edisi 3 Panduan Singkat Bahasa Pemodelan Obyek Standar. Halaman 1.

6

bahasa pemodelan grafis berorientasi obyek yang berkembang pesat pada akhe

1980-an dan awal 1990-an. Sejak kehadirannya pada tahun 1997, UML

menghancurkan menara Babel tersebut menjadi sejarah.

3. Analisis (Proses Penelitian)

· Identifikasi Masalah

Dalam menganalisa sebuah sistem, langkah pertama yang dilakukan adalah

mengidentifikasi masalah yang ada dalam sistem tersebut. Suatu masalah tidak

akan timbul dengan sendirinya, mengidentifikasi masalah dimulai dengan

mengkaji subyek permasalahan yang diutarakan. Sedangkan subjek permasalahan

yang terjadi pada SMP N 4 Purbalingga adalah lambatnya penyebaran informasi

yang diberikan kepada siswa dan informasi yang diberikan hanya dalam lingkup

sekolah saja. Selama ini informasi yang disampaikan kepada masyarakat luas

hampir tidak ada, baik informasi pendaftaran, kegiatan siswa, informasi sekolah,

kredibilitas sekolah, dll.

Oleh karena itu, untuk mengetahui kelayakan sebuah sistem baru, sebelum

diterapkan perlu di analisa terlebih dahulu apa saja kelemahan yang terdapat pada

sistem yang sudah dan sedang berjalan saat ini, dan apa kelebihan sistem baru jika

dibandingkan dengan sistem yang lama. Salah satu metode yang bisa digunakan

dalam melakukan analisa terhadap sebuah sistem adalah metode analisis PIECES.

Metode inilah yang penulis gunakan dalam melakukan analisa terhadap sistem

SMP N 4 Purbalingga.

· Requirement Analysis

Pada fase ini kami melakukan analisa requirements yang dimulai dengan

mengidentifikasi requirements. Requirements tersebut kami kelompokkan menjadi

functional dan nonfunctional requirements. Functional requirements mencakup

fungsi-fungsi atau layanan-layanan yang harus disediakan oleh sistem.

7

Nonfunctional requirements adalah hal-hal atau fitur-fitur lain (bukan fungsi atau

layanan) untuk menunjang fungsionalitas dan utilitas sistem.

Dalam sistem ini ada 5 jenis pengguna yaitu :

· Administrator

Administrator sistem merupakan aktor yang bertugas untuk menjaga

agar sistem menjalankan semua fungsinya dengan baik. Yang

termasuk dalam administrator sistem adalah orang-orang yang diberi

wewenang oleh system owner untuk melakukan maintenance terhadap

sistem.

· TU

Bagian TU bertugas mengumpulkan data yang kemudian di inputkan

ke dalam sistem.

· Siswa

Siswa adalah aktor yang telah terdaftar sebagai siswa SMP N 4

Purbalingga.

· Guru

Guru adalah aktor yang menjadi guru SMP N 4 Purbalingga.

· User Biasa

User adalah seluruh anggota masyarakat yang membutuhkan informasi

tentang sekolah.

4. Hasil Penelitian dan Pembahasan

· Uji Coba White Box

Uji coba white box merupakan metode perancangan prosedural untuk

mendapatkan test case. Tes ini dimaksudkan untuk meramalkan cara kerja

perangkat lunak secara rinci, karenanya logical path (jalur logika). Perangkat

8

lunak akan dites dengan menyediakan test case yang akan mengerjakan

kumpulan kondisi dan atau pengulangan secara spesifik.

Dalam situs ini terdapat program yang dapat di uji dengan white box

yaitu form login admin dimana admin akan memasuki halaman admin. Karena

halaman login sangat penting setelah memasukkan user dan password dengan

benar maka admin mempunyai hak akses penuh untuk memanipulasi data. Untuk

menyinkronkan antara kolom user dan password dengan database, maka pada

program dibuat tiga kondisi untuk mengecek data yang diinputkan oleh user.

Adapun program yang mengecek input login dari admin :

<?php require_once('../model/dataaccess.php'); class login { private $user; private $pass; function __construct() { $this->user = $_POST['nia']; $this->pass = $_POST['pass']; $this->data = new dataaccess(); $this->cekLogin(); } function cekLogin() { $this->data->admin($_POST['nia']); $this->r = $this->data->get_array(); $this->id = $this->r['id']; $this->pass_ad = $this->r['pass_ad']; $this->pass = md5($_POST['pass']); if (empty($this->user) or empty($this->pass)) { echo "<script>alert ('Admin dan Password Harus di Isi');

location.href=\"../index.php\";</script>"; } else if ($this->user == $this->id and $this->pass_ad ==

$this->pass) { $this->trueLogin(); } else { $this->falseLogin(); } } function falseLogin() {

9

echo "<script>alert('Admin atau Password Salah'); location.href=\"../index.php\";</script>";

} function trueLogin() { session_start(); $_SESSION['id'] = session_id(); $_SESSION['user'] = $this->user; $_SESSION['pass'] = $this->pass; require_once('waktu.php'); header("location:../admin.php?kode=" . $this->user . "&id=" .

$_SESSION['id'] . ""); } } $tam = new login(); ?>

Proses pertama adalah memanggil fungsi cekLogin karena adanya fungsi

construct(dijalankan pertama kali). Pertama dicek terlebih dahulu user dan

password apakah sudah diisi atau belum, jika belum sistem menampilkan pesan

kesalahan “Admin dan password harus di isi”. Kemudian sistem akan mengecek

user dan password(menggunakan enkripsi md5) yang di inputkan oleh user.

Apabila user dan password sesuai dengan database sistem memanggil fungsi

trueLogin dan memanggil halaman admin. Apabila salah sistem memanggil

fungsi falseLogin yang akan menampilkan pesan kesalahan “Admin atau

password salah” dan memanggil halaman login.

· Uji Coba Black Box

Dengan uji coba ini dapat melakukan testing untuk interface perangkat lunak.

Test case ini bertujuan untuk menunjukkan fungsi perangkat lunak tentang cara

beroperasinya, apakah masukkan data keluaran telah berjalan sebagaimana yang

diharapkan dan apakah informasi yang tersimpan dapat dijadikan tingkat

kemuktakhirannya.

Lebih spesifik lagi, metode ini bertujuan untuk mencari kesalahan-

kesalahan pada :

10

- Fungsi yang salah atau hilang

- Kesalahan pada interface

- Kesalahan performa

- Kesalahan instalasi dan tujuan akhir

- Kesalahan pada struktur data atau akses database

Salah satu bentuk uji coba black box : testing validasi, uji coba ini

dinyatakan berhasil apabila fungsi-fungsi yang ada pada perangkat lunak sesuai

dengan yang diharapkan pemakai, salah satu contoh testing validasi dalam

perangkat lunak ini adalah sebagai berikut.

Pada saat admin akan login, admin diwajibkan untuk memasukkan user

dan password. Jika salah satu user atau password tidak diisi maka akan tampil

pesan kesalahan “Admin dan password harus diisi”. Contoh pesan kesalahan

tersebut adalah sebagai berikut :

- User dan password tidak diisi.

Gambar 4.53 Form login admin tidak diisi.

5. Kesimpulan

Dari hasil pembuatan aplikasi web SMP N 4 Purbalingga dan sebagai

hasil akhir laporan, penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut :

11

· Dengan adanya website ini, dipastikan siapa saja yang hendak mendapatkan

informasi mengenai SMP N 4 Purbalingga bisa memperoleh informasi tanpa

harus mendatangi sekolahan.

· Sistem yang diajukan memiliki beberapa kelebihan diantaranya : penerapan

informasi mengenai PPDB(Pendaftaran Peserta Didik Baru) yang lebih cepat,

terjalinnya komunikasi antara siswa dengan siswa, siswa dengan guru,

ataupun guru dengan guru melalui media obrol, pemberian tugas dan materi

yang diperuntukkan kepada siswa secara online.

· Sistem mampu menyediakan informasi yang cepat dan akurat. Cepat berarti

setiap halaman web dapat di-load dengan cepat. Informasi disajikan secara

akurat karena informasi yang ada bersumber dari SMP N 4 Purbalingga.

Sedangkan artikel dan bahan belajar lain bersumber dari situs pendidikan

milik pemerintah maupun organisasi.

DAFTAR PUSTAKA

Arbie. 2004. Manajemen Database dengan MySql. Yogyakarta : Andi Offset.

Bunafit Nugroho. 2007. PHP Profesional : Pengembangan Data Array dalam

Membuat Aplikasi Web. Yogyakarta : Andi Offset.

Bunafit Nugroho. 2005. Database Relasional dengan MySQL. Yogyakarta :

Andi Offset.

Farid Azis. 2005. Object Oriented Programming dengan PHP5. Jakarta : Elex

Media Komputindo.

Kasiman Peranginangin. 2006. Aplikasi WEB dengan PHP dan MySql.

Yogyakarta : Andi Offset.

Martin Fowler. 2004. UML Distilled, 3th Ed A Brief Guide to the Standard

Object.

Salahuddin Rosa. 2008. Java di Web. Bandung : Informatika.