ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE PENJUALAN PADA...

19
ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE PENJUALAN PADA TOKO SIMPLICATED KEBUMEN NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh Bayu Braga Prasetyan 08.12.3063 Kepada JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2014

Transcript of ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE PENJUALAN PADA...

ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE PENJUALAN PADA TOKO

SIMPLICATED KEBUMEN

NASKAH PUBLIKASI

Disusun oleh

Bayu Braga Prasetyan

08.12.3063

Kepada

JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA

2014

AN ANALYSIS AND DESIGNING OF ONLINE SALES WEBSITE IN SIMPLICATED KEBUMEN SHOP

ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE PENJUALAN PADA TOKO

SIMPLICATED KEBUMEN

Bayu Braga Prasetyan

Kusrini NIK. 190302106

Jurusan Sistem Informasi

STMIK AMIKOM Yogyakarta

ABSTRACT

Simplicated Shop is a shop that sells some kinds of clothes. Until now, Simplicated Shop only used manual transaction system. The owner wants her shop to be known extensively but with minimum cost. The owner also wants selling online.

Due to that problem, writer designed and maked information system for Sahaaba Store. This information system is built with PHP programming language, and DBMS used My SQL.

This information system can known and selling online and can produce selling products information and selling report for the owner.

1. Pendahuluan

Di zaman globalisasi seperti saat ini dunia teknologi dan informasi perkembangannya

sangat pesat, khususnya dunia komputer. Komputer saat ini merupakan kebutuhan

manusia di dalam melakukan berbagai kegiatan, ditambah dengan adanya teknologi

informasi yang semakin berperan di dalam dunia pekerjaan. Dengan menggunakan

piranti teknologi informasi yang tepat, maka akan dihasilkan informasi yang tepat dan

akurat sesuai dengan kebutuhan sehingga keputusan dapat diambil dengan cepat.

Salah satu piranti informasi adalah internet, yaitu sebuah jaringan online global

tanpa batas yang menyediakan berjuta jenis informasi. Dalam media internet istilah

Electronic Commerce atau e-Commerce kini merupakan suatu gambaran cakupan yang

cukup luas mengenai teknologi, proses dan praktek yang dapat melakukan transaksi

bisnis tanpa menggunakan kertas sebagai sarana mekanisme transaksi. Hal tersebut

bisa dilakukan dengan berbagai cara,misalnya menggunakan e-mail, Electronic Data

Interchange, atau World Wide Web (W.W.W) yang melibatkan komunitas dalam negeri

maupun internasional.

Sejalan dengan perkembangan teknologi inilah banyak perusahaan-perusahaan

atau perseorangan yang menggunakan fasilitas internet dalam sistem penjualan mereka.

Hal ini disebabkan karena metode ini dipandang memiliki beberapa keuntungan lain bila

dibandingkan dengan sistem penjualan langsung, yang mana akan mempengaruhi

perilaku toko Simplicated tersebut baik dari segi manajemen maupun pemasaran dan

layanan informasi yang diberikan. Simplicated adalah suatu clothing company yang

bertujuan mencari laba dari proses penjualan pakaian yang mereka produksi. Selama ini

proses transaksi yang dilakukan Toko Simplicated terlihat masih kurang efisien, yaitu

dengan cara menjual produk-produk mereka di toko dan promosi yang mereka

lakukanpun hanya dari mulut ke mulut. Karena semakin banyaknya toko yang bergerak

dibidang yang sama maka toko Simplicated berkeinginan untuk memberikan pelayanan

yang lebih baik dengan cara komputerisasi sistem pemesanan pakaian secara online,

sehingga pemesanan barang akan lebih mudah tanpa harus datang langsung ke toko

Simplicated.

Guna menyesuaikan terhadap perkembangan teknologi komputer yang

mengarah kepada jaringan komunikasi komputer dan semakin meningkatnya komunitas

bisnis yang menggunakan media internet dalam melakukan aktifitasnya sehari-hari, maka

perlu dikembangkan suatu aplikasi yang di titik beratkan pada permasalahan web

database yang menyediakan infrastruktur bagi perusahaan / instansi dalam hal ini adalah

toko Simplicated untuk memberikan layanan kemudahan berupa informasi produk-produk

perusahaan, pemesanan barang secara online, serta informasi lainnya yang dianggap

perlu khususnya oleh pelanggan dan pengunjung situs web pada umumnya.

2. Landasan Teori

2.1 Sistem Operasi

Menurut Robert A.Leitch dan K.Roscoe Davis, sistem informasi didefinisikan

sebagai berikut :

“Sistem Informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang

mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat

menajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar

tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.” (Jogiyanto HM,1994:11)

2.1.1 Kualitas Informasi

1. Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak

bias atau menyesatkan.

2. Tepat pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak

boleh terlambat.

3. Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.

2.2 Sekilas Tentang Internet

Keberadaan internet pertama kali terdapat di negara Uni Soviet (Wikipedia, 2013),

ketika pada tahun 1957 telah meluncurkan sebuah satelit bernama Sputnik.

2.3 Basis Data

Ir.Harianto Kristanto (1994) berpendapat bahwa sebuah Database Management

System (DBMS) berisi satu koleksi data yang saling berelasi dan satu set program untuk

mengakses data tersebut. Jadi DBMS terdiri dari database dan set program pengelola

untuk menambah data, menghapus data, mengambil dan membaca data.

2.3.1 Definisi Basis Data

Menurut Ir.Harianto Kristanto (1994), basis data adalah kumpulan file-file yang

mempunyai kaitan antara satu file dengan file yang lain sehingga membentuk satu

bangunan data untuk menginformasikan satu perusahaan, instansi dalam batasan

tertentu.

2.3.3 Perancangan database teknik entity relationship

Ir.Harianto Kristanto (1994) menjelaskan bahwa :

“Pada model data relational hubungan antarfile direlasikan dengan kunci relasi (relation

key), yang merupakan kunci utama dari masing-masing file. Relasi antara dua file atau

dua tabel dapat dikategorikan menjadi tiga macam, demikian pula untuk membantu

gambaran relasi secara lengkap terdapat juga tiga macam relasi hubungan atribut dalam

satu file.” (Hal.35)

2.3.4 Normalisasi

Menurut Ir.Harianto Kristanto (1994), proses normalisasi adalah merupakan proses

pengelompokan data elemen menjadi tabel yang menunjukkan entity dan relasinya.

2.3.5 Struktur Basis Data

Dalam membangun suatu sistem aplikasi yang berorientasikan basis data

(Ir.Harianto Kristanto,1994), diperlukan suatu struktur basis data yang baik dan

terorganisir, sehingga tidak akan terjadi sesuatu yang dapat mengacaukan kerja sistem

pada suatu aplikasi basis data.

Karena itu diperlukan suatu rancangan sistem yang baik sehingga terhindar dari

kekacauan seperti :

1. Redudansi dan inkonsistensi, redudansi adalah penyimpanan data yang dilakukan

berulang-ulang dibeberapa file yang berbeda sehingga akan terjadi pemborosan dan

biaya untuk mengakses manjadi lebih tinggi. Inkonsistensi yaitu terjadinya data yang

tidak konsisten yang diakibatkan oleh adanya pengubahan data yang tidak dilakukan

secara keseluruhan atau akibat adanya redudansi data.

2. Kesulitan pengaksesan data, yaitu kesulitan yang diakibatkan karena belum tersedia

program yang telah ditulis untuk mengeluarkan data tersebut. Penyelesaian ini

adalah kearah DBMS yang mampu mengambil data secara langsung dengan bahasa

yang familiar dan mudah digunakan. LIST, hendak menambah data dengan

menggunakan APPEND. Ini berarti perintah-perintah dalam paket DBMS bebas

terhadap database.

2.4 Analisis Sistem

Hanif Al Fatta (2007) menuliskan bahwa tahapan analisis sistem dimulai karena

adanya permintaan terhadap sistem baru. Permintaan dapat datang dari seorang

manajer di luar departemen sistem informasi atau dari pihak eksekutif yang melihat

adanya masalah atau menemukan adanya peluang baru. Namun, adakalanya inisiatif

pengembangan sistem baru berasal dari bagian yang bertanggung jawab terhadap

pengembangan sistem informasi, yang bermaksud mengembangkan sistem yang sudah

ada atau mengatasi masalah-masalah yang belum tertangani.

2.5 E-Commerce

E-commerce (Wikipedia, 2008) atau bisa disebut Perdagangan elektronik atau e-

dagang adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui

sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-

commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem

manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.

2.6 Software yang digunakan

Dalam pengembangan sistem informasi Simplicated diperlukan beberapa

software yang dibutuhkan, meliputi :

2.6.1 MySql

Database digunakan untuk menyimpan data, demikian pula dengan MySQL,

MySQL termasuk jenis Relational Database Management System (RDBMS) yaitu

hubungan antar tabel yang berisi data-data pada suatu database. Database pada MySQL

terdiri dari tabel-tabel. Setiap tabel mempunyai kolom, baris, serta record untuk

menyimpan data. (Bunafit Nugroho, 2004).

2.6.1.1 Sejarah MySql

Pengembangan MySQL dimulai pada tahun 1979 dengan tool database UNIREG

yang dibuat oleh Michael “Monty” Widenius untuk perusahaan TcX di Swedia. Kemudiaan

pada tahun 1994, TcX mulai mencari server SQL untuk mengembangkan aplikasi web.

Tahun 1995 David Axmark dari Detro HB berusaha menekan TcX untuk merelease

MySQL di internet. Ia juga membuat dokumentasi MySQL yang di-build untuk GNU

configure utility. MySQL 3.11.1 di publikasikan di dunia tahun 1996 dan didistribusikan

untuk Linux dan Solaris.

2.6.1.2 Keunggulan MySql

1. MySQL merupakan program yang multi-threaded, sehingga dapat dipasang pada

server yang memiliki multi-CPU.

2. Didukung program-program umum seperti C, C++, Java, Perl, Php, Python, TCL

APIs, dll.

3. Bekerja pada berbagai platform. (tersedia berbagai versi untuk berbagai sistem

informasi).

4. Memiliki jenis kolom yang cukup banyak sehingga mamudahkan konfigurasi

sistem database.

5. Memiliki sistem sekuriti yang cukup baik dengan verifikasi host.

6. Mendukung ODBC untuk sistem operasi Microsoft Windows.

7. Mendukung record yang memiliki kolom dengan panjang tetap atau panjang

bervariasi.

2.6.2 Php

PHP merupakan bahasa pemrograman yang paling umum dipakai sebagai bahasa

pemrograman suatu aplikasi berbasis web. Contoh aplikasi web dinamis yang

menggunakan PHP adalah CMS wordpress, suatu software management sistem yang

sekarang sangat marak digunakan untuk pembuatan blog-blog pribadi (Abdul Kadir,

2009).

2.6.3 Pengenalan Apache Server

Apache merupakan salah satu dari sekian banyak aplikasi web server yang

tersedia (Abdul Kadir, 2009). Sebagai aplikasi open source, Apache memiliki fitur-fitur

utama yang sangat banyak, sebagai contohnya adalah :

1. Arsitektur modular.

2. Mendukung banyak sistem operasi, seperti Windows NT/2000/XP/Vista dan

berbagai varian Unix.

3. Mendukung IP versi 6 (Ipv6).

4. Mendukung CGI (Common Gateway Interface) dan SSI (Server Side Include).

5. Mendukung otontifikasi dan kontrol akses.

6. Mendukung SSL (Secure Socket Layer) untuk komunikasi terenkripsi.

7. Konfigurasi yang mudah dipahami.

8. Mendukung Virtual Host.

Pesan kesalahan multi bahasa dan bisa dimodifikasi.

2.6.4 Macromedia Dreamweaver CS3

Macromedia Dreamweaver CS3 adalah software professional untuk desain dan

manajemen situs web dengan tingkat fleksibilitas tinggi. Dengan program ini, seorang

programmer web dapat dengan mudah membuat dan mendesain web. (MADCOMS,

2009)

2.6.5 Adobe Photoshop

Mikael Sugianto (2011) menjelaskan bahwa Adobe Photoshop adalah software

yang dibuat oleh perusahaan Adobe System, yang di khususkan untuk pengeditan foto

atau gambar dan pembuatan effect. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh

Fotografer Digital dan perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar

(market leader) untuk perangkat lunak pengolah gambar. Meskipun pada awalnya

Photoshop dirancang untuk menyunting gambar untuk cetakan berbasis-kertas,

Photoshop yang ada saat ini juga dapat digunakan untuk memproduksi gambar untuk

World Wide Web. Beberapa versi terakhir juga menyertakan aplikasi tambahan, Adobe

ImageReady, untuk keperluan tersebut.

3. Analisis dan Perancangan Sistem

3.1 Gambaran Umum Toko Simplicated

Toko Simplicated merupakan salah satu toko di Kebumen yang menjual pakaian

hasil produksi mereka sendiri. Toko Simplicated berdiri pada tahun 2008 dan didirikan

oleh bapak Andrian Yudi Nugroho S.Pd. Beliau memilih lokasi usahanya di wilayah jl.

Pahlawan no. 60 Kabupaten Kebumen atas pertimbangan bahwa wilayah ini cocok untuk

usahanya, lokasinya strategis karena dekat dengan keramaian alun-alun kota Kebumen.

Toko Simplicated telah mempunyai cukup banyak pelanggan, baik di wilayah Kebumen

maupun luar wilayah Kebumen. Dan saat ini Toko Simplicated mempunyai 5 orang

pegawai.

Toko Simplicated merupakan usaha perseorangan yang bergerak dibidang perdagangan.

Dengan demikian, modal dan tanggung jawab perusahaan sepenuhnya berada di tangan

pemilik perusahaan. Pakaian-pakaian yang diperdagangkan di Toko Simplicated meliputi

jenis kaos, hem, celana, jumper, dan beberapa macam lainnya.

3.1.1 Visi dan Misi

a. Visi

Menjadi Toko / Distro Clothing terbaik di Indonesia dengan citra positif dalam

segala pelayanan yang dapat dipercaya.

b. Misi

1. Memperkenalkan sekaligus mensosialisasikan produk anak dalam negeri

yang berkualitas kepada masyarakat luas.

2. Menciptakan iklim kerja yang kompetitif antara Simplicated dengan

perusahaan–perusahaan sejenis.

3. Meningkatakan ragam pilihan dan karya produk dibidang clothing.

3.1.2 Struktur Organisasi

Organisasi dapat dirumuskan sebagai keseluruhan aktivitas manajemen dalam

pengelompokan orang – orang serta tanggung jawab masing–masing dengan tujuan

terciptanya aktivitas yang berdaya guna dan berhasil dalam mencapai tujuan yang telah

ditentukan.

3.1.3 Alamat Perusahaan

Alamat : Jl. Pahlawan no. 60 Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah

Telepon : +62 88806017964

Website : www.simplicated.com

Email : [email protected]

3.2 Analisis Sistem

Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi

yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi

dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-

hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan

perbaikan-perbaikannya.

3.2.1 Pendefinisian Masalah

Langkah yang pertama yaitu mengidentifikasi setiap masalah atau kendala pada

sistem informasi yang berjalan.

3.2.2 Analisis PIECES

Sistem transaksi dan penyebaran informasi yang sedang berjalan pada Toko

Simplicated dianalisa dengan menggunakan metode atau kerangka kerja PIECES, yaitu

analisis kinerja (Performance), informasi (Information), ekonomi (Economy),

pengendalian (Control), efisiensi (Efficiency), dan pelayanan (Services), sebagai dasar

untuk mendapatkan pokok-pokok permasalahan yang lebih jelas dan spesifik. Kemudian

berdasarkan hasil analisis itu nantinya dapat dirancang usulan-usulan untuk diterapkan

dalam sistem yang baru.

3.2.2.1 Analisis Kinerja (performance)

Analisis kinerja ditujukan untuk mengetahui tingkat kinerja dari sebuah sistem

apakah kinerja dari sistem tersebut telah berjalan sesuai dengan yang diharapkan atau

sudah mencapai sasaran yang diinginkan.

Hasil analisis yang diperoleh pada sistem lama meliputi :

1. Diperlukan waktu yang lama bahkan berhari-hari umtuk memberikan informasi

kepada pelanggan / masyarakat karena harus mengetik dan mengecek dokumen

baru kemudian mencetak.

2. Dalam melakukan pencarian dan pembuatan laporan data penjualan memerlukan

waktu yang lama karena masih bersifat manual.

3.2.2.2 Analisis Informasi (information)

Sebuah sistem informasi yang baik akan menghasilkan informasi akurat, relevan

dan tepat waktu.

Hasil analisis yang diperoleh dari sistem lama meliputi :

1. Tingkat kesalahan dalam menyampaikan informasi masih cukup besar karena proses

manual.

2. Karena masih bersifat arsip, informasi yang disampaikan tidak jelas dan tidak

lengkap.

3. Informasi dicatat pada lembaran kertas, apabila kertas itu hilang maka data juga

akan ikut hilang.

3.2.2.3 Analisis Ekonomi (Economy)

Motif ekonomi mungkin merupakan salah satu pertimbangan dari alasan mengapa

diperlukannya pengembangan sebuah sistem.

Hasil analisis yang diperoleh dari sistem lama meliputi :

1. Terlalu banyak biaya yang digunakan untuk media informasi, misalnya biaya untuk

promosi dan pembuatan laporan yang harus mencetak dalam jumlah banyak, belum

lagi jika ditambah dengan biaya operasional.

3.2.2.4 Analisis Pengendalian (control)

Aktifitas sebuah peruasahaan atau organisasi perlu mendapatkan perhatian dan

kontrol yang terus menerus agar tidak terjadi penurunan kinerja dibawah standar yang

sudah ditetapkan.

Hasil analisis yang diperoleh dari sistem lama meliputi :

1. Pengendalian data pada sistem penjualan kurang maksimal karena masih terdapat

kesalahan pencetakan baik secara sengaja maupun tidak disengaja.

2. Bagian administrasi tidak mampu mengontrol kesalahan karena terlalu banyak data

dan data-data itu tidak teratur (laporan).

3.2.2.5 Analisis Efisiensi (efficiency)

Efisiensi pada sebuah sistem informasi menyangkut hal bagaimana memberikan

informasi secepat dan setepat mungkin sesuai dengan input yang diberikan, sehingga

informasi yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan pihak-pihak yang memerlukannya.

Hasil analisis yang diperoleh dari sistem lama meliputi :

1. Beban kerja yang ditimbulkan lebih banyak, seperti proses pendataan pelanggan,

proses penyampaian informasi, penjualan dan pembuatan laporan-laporan.

2. Kurang efisien waktu, membutuhkan waktu rata-rata 30 menit karena untuk

menyajikan laporan harus mengetik, mengecek dokumen baru kemudian

mencetak.

3.2.2.6 Analisis Pelayanan (service)

Untuk menilai kualitas dari sebuah sistem adalah salah satunya bisa kita lihat dari

segi pelayanannya. Pada sistem informasi ini peningkatan pelayanan terhadap

pelanggan merupakan bagian dari tujuan utama diadakannya pengembangan sistem dari

sistem lama ke sistem yang baru.

Hasil analisis yang diperoleh dari sistem lama meliputi :

1. Owner memerlukan waktu kurang lebih 30 menit apabila pelanggan melakukan

transaksi penjualan.

2. Pelanggan harus menunggu kurang lebih 30 menit apabila melakukan transaksi

penjualan.

3.3 Analisis Kebutuhan Fungsional

Analisis kebutuhan fungsional adalah jenis kebutuhan yang berisi proses-proses

apa saja yang nantinya dilakukan oleh sistem. Setelah didapatkan kelemahan sistem,

langkah selanjutnya adalah analisis kebutuhan sistem. Simplicated Syndicated

membutuhkan sistem yang mampu menjadi sarana promosi sekaligus sebagai

pendukung media penjualan yang sudah berjalan.

3.4 Analisis Kebutuhan Sistem

Sebelum sistem yang baru diterapkan, maka analisis kebutuhan sistem yang baru

perlu dilakukan agar tidak terjadi kesalahan dalam pembuatan website ini.

3.4.1 Perangkat Keras

Adapun spesifikasi perangkat keras yang dianjurkan :

1. Prosesor Intel Dual Core 2.50 GHz

2. RAM 1 Gb

3. Harddisk 160 Gb

4. VGA 128 Mb

5. Optical Drive (DVD-Room)

6. Monitor 15”

7. Stabilizer

8. Keyboard dan Mouse

3.4.2 Perangkat Lunak

Perangkat lunak yang digunakan :

1. Operating system Windows XP SP3

2. Macromedia Dreamweaver 8

3. Adobe Photoshop CS3

4. Php & MySql

5. Apache

6. Internet Explorer

3.5 Analisis Kelayakan Sistem

Analisis kelayakan adalah suatu studi yang akan dilakukan untuk menentukan

apakah proyek pengembangan sistem layak dipakai atau tidak.

3.5.1 Kelayakan Operasional

Agar penanganan sistem lebih optimal maka personal yang akan menangani

sistem baru ini, akan diberi pelatihan untuk menambah kemampuan dasar untuk

mengoperasikan sistem yang akan diterapkan tersebut.

3.5.2 Kelayakan Teknologi

Kelayakan teknologi berhubungan dengan ketersediaan software yang akan

digunakan, adanya hardware dan penerapan media internet pada teknologi yang ada.

Software yang akan digunakan untuk membangun sistem yang baru jelas tersedia di

pasaran dan sangat mudah didapatkan.

3.5.3 Kelayakan Hukum

Kelayakan hukum terbagi dua, yaitu kelayakan dari segi legalitas software yang

digunakan dan dari segi content informasi yang dimuat didalamnya.

3.5.4 Kelayakan Strategis

Studi kelayakan strategis adalah apabila sistem yang akan diterapkan dapat

mempengaruhi strategi dalam meningkatkan keuntungan atau kepuasan konsumen

Simplicated dimaksudkan untuk media publikasi yang dinamis untuk melengkapi sistem

lama yang masih manual, sehingga informasi mengenai Toko Simplicated lebih

terorganisir dan lebih mudah didapat oleh konsumen. Website Simplicated juga

diharapkan dapat meningkatkan penjualan produk yang dijual.

3.5.5 Kelayakan Ekonomi

Sistem dikatakan layak secara ekonomi ketika manfaat yang didapatkan lebih

besar daripada biaya yang dikeluarkan. Kelayakan ekonomi lebih lanjut akan dijelaskan

pada point analisis biaya dan manfaat. Dengan menggunakan tiga cara : Pay Back

Periode, NVP dan ROI.

3.6 Analisis Biaya dan Manfaat

No Rincian Biaya dan Manfaat Tahun 0 Tahun 1 Tahun 2

1. Biaya Pengadaan

a. Perangkat keras 0 0 0

b. Perangkat lunak 3.275.000 0 0

Total biaya pengadaan 3.275.000 0 0

2. Biaya Proyek

a. Honor analis 1.000.000 0 0

b. Honor programmer 1.000.000 0 0

c. Pelatihan 100.000 0 0

Total biaya proyek 2.100.000 0 0

3. Biaya Operasional dan perawatan

a. Koneksi internet 1.200.000 1.200.000 1.200.000

b. Web Hosting + Domain 250.000 250.000 250.000

c. Pemeliharaan sistem 250.000 250.000

d. Biaya listrik 655.000 811.000

Total biaya 1.450.000 2.355.000 2.511.000

4. Manfaat berwujud

a. Pengurangan biaya operasional 0 3.920.000 4.850.000

b. Pengurangan kesalahan proses 0 350.000 450.000

c. Peningkatan citra perusahaan 0 1.000.000 1.500.000

Total manfaat berwujud 0 5.270.000 6.800.000

Selisih biaya dan manfaat 6.825.000 2.915.000 4.289.000

3.7 Perancangan Sistem

Untuk mempermudah pengembangan sistem informasi, sebelum membuat suatu

aplikasi diperlukan sebuah perancangan akan bentuk atau konsep bagaimana alur dari

program itu bekerja.

3.7.1 Flowchart

Flowchart sistem merupakan bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara

keseluruhan dari sistem.

3.7.2 DFD (Data Flow Diagram)

Merupakan alat perancang sistem yang berorientasi pada alur data yang

digunakan untuk menggambar hasil analisa maupun perancangan sistem yang mudah

dikomunikasikan oleh sistem kepada pemakai maupun pembuat program.

3.7.2.1 Konteks Diagram

Admin

0

Sistem Informasi

Simplicated

User/Pelanggan

Input data

(Admin,kategori,berita,barang,pem

-bayaran,pengiriman)

Input data

(Pemesanan,pelanggan,

Buku tamu)

Informasi (data barang) informasi

(Admin,kategori,berita,barang,peme-

sanan,pelanggan,pem-

bayaran,pengiriman)

Website Simplicated sebagai top level memiliki external antity administrator dan

pengunjung sebagai pengguna sistem. Dimana administrator menginputkan data-data

yang dibutuhkan dalam sistem untuk dipublikasikan kepada pengunjung.

3.8 Rancangan Database

Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan

satu dengan yang lainnya. Tersimpan di simpanan luar komputer dan digunakan untuk

perangkat lunak tertentu untuk memanipulasinya. Database merupakan salah satu

komponen yang penting dalam system informasi, karena berfungsi sebagai basis

penyedia informasi bagi para pemakai.

3.8.1 Normalisasi

Proses normalisasi merupakan proses yang berkaitan dengan model data

relational untuk mengorganisasi himpunan data dengan ketergantungan dan keterkaitan

yang tinggi atau erat.

3.8.2 Relasi Antar Tabel

Merupakan hubungan antar tabel yang satu dengan yang lain. Hubungan ini

berfungsi untuk menunjukkan relasi antar tabel sehingga membentuk suatu jaringan data.

4. Implementasi dan Pembahasan

4.1 Implementasi

Tahapan implementasi dilakukan dengan menerapkan hasil rancangan pada

bagian sebelumnya dengan kode sumber (source code) agar dapat dijalankan oleh

computer.

4.1.1 Pengujian Program dan Sistem

Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui lebih awal tentang kesiapan program

didalam melakukan input data, proses pengolahan data, dan output data.

4.1.1.1 Pengujian Program

pengetesan program dimaksudkan untuk mengetahui lebih jauh dari kesalahan-

kesalahan dan kekurangan dari program yang terjadi dan akan mungkin terjadi.

1. Pengujian Sintax Error

Sintax Error adalah kesalahan dalam penulisan kode program yang tidak sesuai

dengan yang disyaratkan.

2. Pengujian Runtime Error

Pengujian runtime error berguna untuk mengecek kesalahan -kesalahan yang

terjadi terkait dengan validasi - validasi pengisian form atau penginputan data

yang diisikan sesuai dengan kebutuhan web.

3. Pengujian Logical Error

Pengujian Logical Error berfungsi untuk mengecek apakah data yang telah

diinputkan sesuai dengan hasil yang ditentukan.

4.1.1.2 Pengujian Sistem

Pengujian sistem dilaksanakan setelah dilakukan pengujian program. Tujuan

pengujian sistem untuk memastikan bahwa komponen-komponen dari sistem telah

berfungsi sesuai dengan yang diharapkan.

1. Black Box Testing

Black box testing terfokus pada fungsi sistem, tentang kesalahan interface.

2. White Box Testing

Pengujian White Box Testing terdapat perbedaan dengan pengujian Black box

Testing. Pada Black Box Testing yang diuji adalah logika dan fungsi,

sedangkan pada White Box Testing adalah pengujian tahap akhir sebelum

sistem diimplementasikan.

4.1.2 Pemeliharaan Sistem

Setelah sistem digunakan, maka sistem akan dievaluasi oleh pemakai dan untuk

menentukan apakah sistem yang baru tersebut sesuai dengan tujuan semula dan

diputuskan ada revisi atau dimodifikasi. Setelah terjadinya perubahan dalam perangkat

keras, perangkat lunak, dokumentasi atau prosedur untuk melihat kesalahan dengan

kebutuhan baru atau perbaikan efisiensi proses, maka pengembangan website akan

masuk pada tahap pemeliharaan sebagai berikut :

1. Memiliki duplikat program dari website tersebut secara keseluruhan. Duplikat

dapat dilakukan dengan cara mengcopy file – file tersebut kedalam CD untuk

mengantisipasi kesalahan atau error pada website yang kita buat, sehingga jika

terjadi error maka pihak perusahaan dapat mengupload ulang backup data kita.

2. Pemeliharaan sistem meliputi pemeliharaan website seperti update isi, berita,

gambar dan dokumen.

3. Untuk pemeliharaan database kita menggunakan fasilitas backup database dari

server hosting.

4. Jika terdapat penambahan fitur cukup dengan menambahkan halaman –

halaman yang dibutuhkan dan menambahkan tabel pada database melalui

phpmyadmin yang tersedia pada fasilitas server hosting.

4.2 Pembahasan

4.2.1 Pembahasan Database

Database untuk website ini bernama simplicated. Terdiri dari 9 tabel dan dibuat

dengan phpMyAdmin. Dapat diakses dengan cara mengetikkan

http://localhost/phpmyadmin.

4.2.2 Pembahasan Program

Program yang dibuat terdiri dari beberapa file-file mandiri yang saling terhubung

satu sama lainnya. Program terdiri dari dua bagian, yaitu program administrator dan

program user.

4.2.2.1 Program Administrator

Program ini digunakan administrator untuk mengelola situs. Admin mempunyai hak

akses untuk mengolah, mengedit, maupun menghapus data.

4.2.2.2 Program User

Program ini digunakan untuk membentuk halaman website sehingga dapat

menampilkan informasi bagi para pengguna.

5. Penutup

5.1 Kesimpulan

Untuk mempromosikan secara online maka Simplicated membangun sistem

informasi berbasis web, berikut adalah manfaat dari sistem tersebut :

a. Dapat menyebarluaskan informasi dan promosi pada Simplicated tanpa

batas ruang, jarak dan waktu.

b. Sebagai sarana pemesanan online yang menawarkan produk-produk yang

dijual.

c. Menghemat penggunaan waktu dan tenaga untuk promosi.

d. Meminimalkan resiko kehilangan data atau informasi.

e. Informasi bersifat Up to Date karena informasi terbaru yang akan

disampaikan dapat diubah dan ditambah pada situs web.

Walaupun pemakaian situs web sekarang masih dianggap langka digunakan oleh

banyak perusahaan (khususnya di Indonesia), tetapi hal ini sudah dibuktikan oleh

berbagai perusahaan di dunia, dan hasilnya tidak mengecewakan bahkan jauh dari

perkiraan sebelumnya sehingga patut dijadikan sebagai cermin usaha. Tetapi, tentu saja

keberhasilan ini juga tergantung dari desain, fasilitas, kemudahan akses, dan cara

penyampaian informasi yang menarik perhatian pengunjung situs.

5.2 Saran

a. Untuk meningkatkan pelayanan pemesanan pada Simplicated disarankan

menerapkan sistem website yang telah dibangun, dan jika masih dirasakan

kurang sistem masih dapat dikembangkan lagi.

b. Dengan aplikasi website ini diharapkan dapat meningkatkan efektifitas dan

efisiensi dalam sebuah pemesanan.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam pembuatan website

pemesanan secara online ini, maka dari itu penulis berharap website ini dapat

dikembangkan lebih baik lagi.

Demikian saran yang dapat penulis sampaikan, semoga laporan ini dapat

bermanfaat dan berguna bagi penulis, dan semua pihak yang membaca laporan ini.

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Kadir, Dasar Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP, Andi Offset, Yogyakarta, 2002. Hanif Al Fatta, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi, Andi Offset,Yogyakarta 2007. Harianto Kristanto, Konsep dan Perancangan Data Base, Andi Offset, Yogyakarta, 1994. Jogiyanto H.M, Analisa dan Desain Sistem Informasi, Andi Offset, Yogyakarta, 1994. .html http://www.belbuk.com/desain-web-dengan-adobe-dreamweaver-cs3.html