Analisis Dan Perancangan Sistem Penjualan Online Chickhorse Net

27
MAKALAH ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN ONLINE CHICKHORSE.NET Diajukan sebagai tugas mata kuliah Topik-topik Lanjutan Sistem Informasi Disusun oleh: Dativa Dwirahendy 1401093886 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS BINA NUSANTARA JAKARTA 2014 ABSTRAK Internet telah menjadi salah satu media penjualan yang tidak hanya memudahkan pembeli dalam mengakses produk dari mana saja dan kapan saja, tetapi juga memudahkan penjual dalam melakukan promosi dan mengelola transaksi. Perusahaan aksesoris Chickhorse yang masih memanfaatkan internet untuk media promosi saja mengalami kesulitan dalam pengelolaan transaksi yang masih dilakukan secara manual. Tujuan dari penulisan makalah ini adalah memberikan solusi penjualan online yang mempermudah proses transaksi antara pembeli dan perusahaan Chickhorse. Metode penelitian yang digunakan meliputi wawancara, pengamatan dan studi pustaka dengan mengumpulkan materi, data dan informasi dari buku, jurnal dan artikel yang berkaitan dengan masalah yang dibahas. Hasil dari penelitian ini berupa sistem penjualan online yang mempermudah transaksi antara pembeli dan Chickhorse.

description

Analisis Dan Perancangan Sistem Penjualan Online

Transcript of Analisis Dan Perancangan Sistem Penjualan Online Chickhorse Net

Page 1: Analisis Dan Perancangan Sistem Penjualan Online Chickhorse Net

MAKALAH

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN ONLINE

CHICKHORSE.NET

 

 

Diajukan sebagai tugas mata kuliah

Topik-topik Lanjutan Sistem Informasi

 

 

Disusun oleh:

Dativa Dwirahendy               1401093886

 

 

 

 

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS SISTEM INFORMASI

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

JAKARTA

2014

 

ABSTRAK

 Internet telah menjadi salah satu media penjualan yang tidak hanya memudahkan

pembeli dalam mengakses produk dari mana saja dan kapan saja, tetapi juga

memudahkan penjual dalam melakukan promosi dan mengelola transaksi. Perusahaan

aksesoris Chickhorse yang masih memanfaatkan internet untuk media promosi saja

mengalami kesulitan dalam pengelolaan transaksi yang masih dilakukan secara

manual. Tujuan dari penulisan makalah ini adalah memberikan solusi penjualan online

yang mempermudah proses transaksi antara pembeli dan perusahaan Chickhorse.

Metode penelitian yang digunakan meliputi wawancara, pengamatan dan studi pustaka

dengan mengumpulkan materi, data dan informasi dari buku, jurnal dan artikel yang

berkaitan dengan masalah yang dibahas. Hasil dari penelitian ini berupa sistem

penjualan online yang mempermudah transaksi antara pembeli dan Chickhorse.

Simpulan dari penelitian ini adalah sistem penjualan online dapat mempermudah

Page 2: Analisis Dan Perancangan Sistem Penjualan Online Chickhorse Net

penjual dan pembeli dalam melakukan transaksi, serta mempermudah penjual dalam

mengelola pesanan, data produk dan laporan secara lebih efisien.

Kata kunci: sistem informasi, penjualan, online

 

 

 

BAB 1

PENDAHULUAN

  1.1     Latar Belakang

Perkembangan teknologi informasi telah membantu perusahaan maupun individu dalam

menjalankan bisnis. Teknologi informasi menjadikan kegiatan-kegiatan bisnis menjadi

lebih mudah dan efisien. Salah satu implementasinya adalah promosi dan penjualan

produk secara online melalui internet.

Internet telah menjadi salah satu media informasi yang efektif dan efisien dalam

penyebaran informasi yang dapat diakses oleh siapa saja, kapan saja dan dimana saja.

Calon pembeli dapat melihat produk dan melakukan pemesanan dari mana saja, tanpa

perlu berkunjung ke toko atau tempat transaksi. Dengan begitu, calon pembeli dapat

menghemat waktunya.

Selain itu, pemilik usaha tidak perlu menerima pesanan melalui pesan singkat atau

email lalu mencatatnya secara manual. Pemilik usaha dimudahkan dalam pengelolaan

data pesanan dengan adanya database yang dapat diakses secara online.

Pada perusahaan Chickhorse yang merupakan perusahaan aksesoris wanita, belum

ada sistem penjualan secara online. Perusahaan Chickhorse hanya menampilkan

katalog produk di website-nya sebagai media promosi, yaitu chickhorse.net. Calon

pembeli melakukan pemesanan melalui pesan singkat atau email yang kemudian

diproses secara manual oleh karyawan perusahaan ini. Perusahaan Chickhorse

mengalami kesulitan dalam pengelolaan transaksi dalam jumlah banyak secara manual.

Berdasarkan permasalahan tersebut, penulis merancang sistem penjualan online di

mana pembeli dapat memesan produk secara online dan penjual dapat mengelola

pemesanan secara lebih efisien.

Page 3: Analisis Dan Perancangan Sistem Penjualan Online Chickhorse Net

 

1.2     Ruang Lingkup

Ruang lingkup dalam penelitian dan perancangan sistem ini, yaitu terbatas pada:

Analisis masalah pada sistem berjalan meliputi analisis dokumen dan

prosedur penjualan

Perancangan sistem dan database terbatas pada:

–          Pembeli dapat memesan barang melalui website, menentukan metode

pembayaran, mengubah alamat dan nomor telepon, serta melakukan konfirmasi

pembayaran

–          Penjual dapat menambah, mengubah, menghapus produk pada database

–          Penjual dapat mengelola daftar pemesanan dan konfirmasi pembayaran.

 

1.3   Tujuan dan Manfaat

1.3.1        Tujuan

Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan solusi penjualan online yang

mempermudah proses transaksi antara pembeli dan perusahaan Chickhorse, serta

mempermudah karyawan dalam melakukan pengelolaan dan pengecekan stok produk.

 

1.3.2        Manfaat

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah transaksi antara pembeli dan

perusahaan Chickhorse menjadi lebih mudah.

 

1.4   Metodologi Penelitian

Page 4: Analisis Dan Perancangan Sistem Penjualan Online Chickhorse Net

Metode yang digunakan dalam penulisan makalah ini adalah:

1. Wawancara,

Untuk mendapatkan informasi secara lengkap, penulis melakukan wawancara

mengenai kegiatan yang berhubungan dengan proses penjualan dengan beberapa

karyawan Chickhorse.

2. Pengamatan

Penulis melakukan pengamatan langsung terhadap kegiatan yang berhubungan

dengan topik. Hasil dari pengamatan tersebut dicatat untuk mengetahui kelemahan dari

proses yang sedang berjalan.

3. Studi pustaka, yaitu dengan mengumpulkan materi, data dan informasi

dari buku, jurnal dan artikel yang berkaitan dengan masalah yang

dibahas.

 

Berikut adalah flowchart langkah-langkah yang dilakukan dalam penulisan makalah

ini.

 

 

Gambar 1.1 Flowchart Metodologi Penelitian Studi Pustaka

 

Berikut adalah penjelasan dari flowchart metodologi penelitian di atas:

Penelitian Pendahuluan

Pada tahap ini, penulis melakukan penelitian mengenai topik yang dibahas melalui

wawancara dan pengamatan.

 

Studi Pustaka

Mengumpulkan materi, data dan informasi dari buku, jurnal dan artikel yang berkaitan

dengan masalah yang dibahas, serta teori-teori yang memperkuat pemahaman

terhadap permasalahan.

Page 5: Analisis Dan Perancangan Sistem Penjualan Online Chickhorse Net

 

Perumusan Masalah

Berdasarkan penelitian pendahuluan yang dilakukan, penulis menyimpulkan masalah

yang akan dianalisa dalam penulisan makalah ini.

 

Pembatasan Masalah

Dari masalah yang dirumuskan pada tahap sebelumnya, penulis memberikan batasan

materi-materi yang akan dianalisa.

 

Analisis Data

Pada tahap ini, penulis menganalisis data-data yang diterima dari hasil studi pustaka.

 

Kesimpulan dan Saran

Merumuskan kesimpulan dan saran yang diambil dari keseluruhan proses penelitian

yang telah dilakukan untuk menjawab topik permasalahan yang diangkat.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 6: Analisis Dan Perancangan Sistem Penjualan Online Chickhorse Net

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB 2

LANDASAN TEORI

 

 

2.1        Unified Modeling Language

Menurut Whitten dan Bentley (2007:371), Unified Modeling Language (UML)

merupakan suatu kumpulan konvensi pemodelan yang digunakan untuk menentukan

dan menggambarkan sebuah sistem perangkat lunak yang berkaitan dengan objek.

Masing-masing diagram UML menyajikan tim pengembang dengan perspektif yang

berbeda pada sistem informasi (Whitten dan Bentley, 2007:381).

 

2.1.1              Use Case Diagram

Use case diagram menggambarkan interaksi antara sistem dengan sistem eksternal

dan pengguna, siapa yang akan menggunakan sistem dan bagaimana cara pengguna

berinteraksi dengan sistem (Whitten dan Bentley, 2007:246).

Gambar 2.1 Contoh Use Case Diagram

(Sumber: Whitten & Bentley, 2007)

 

Notasi-notasi yang digunakan di dalam use case diagram, yaitu:

Page 7: Analisis Dan Perancangan Sistem Penjualan Online Chickhorse Net

1. Aktor

Aktor adalah siapapun atau apapun di luar sistem yang melakukan interaksi dengan

sistem untuk bertukar informasi. Aktor terbagi menjadi 4 tipe yaitu:

1. Primary Business Actor

Primary business actor merupakan aktor yang keuntungan utamanya diperoleh

secara langsung dari eksekusi use case yaitu dengan mendapatkan sesuatu yang

dengan nilai yang dapat diukur dan diamati.

1. Primary System Actor

Primary system actor merupakan aktor yang berhadapan langsung dengan sistem

untuk memicu kejadian atau proses bisnis. Primary system

actor memfasilitasi primary business actor untuk mendapatkan keuntungannya.

1. External Server Actor

External server actor merupakan aktor yang menerima permintaan dari use case.

1. External Receiver Actor

External receiver actor merupakan aktor yang meski bukan primary actor, namun

menerima sesuatu yang bernilai dari use case.

 

2. Use Case

Use case adalah urutan perilaku yang terkait, baik otomatis ataupun manual, yang

bertujuan untuk menyelesaikan sebuah tugas bisnis.

 

3. Relasi

Relasi menggambarkan hubungan antara dua simbol dalam sebuahuse case

diagram. Ada beberapa macam relasi yang digunakan dalamuse case diagram,

yaitu:

1. Associations

Associations menggambarkan interaksi antara use case dengan

aktor.Associations digambarkan dengan simbol garis dengan atau tanpa panah.

1. Extends

Extends digunakan saat fungsi dari sebuah use case terdiri atas beberapa tahap.

Dengan extends, use case tersebut menghasilkan use case baru yang mewakili

fungsi tertentu. Use case hasil dari extends disebut extension use case.

1. Uses atau Includes

Page 8: Analisis Dan Perancangan Sistem Penjualan Online Chickhorse Net

Uses atau Includes digunakan ketika terdapat dua atau lebih use caseyang

melakukan langkah yang sama. Langkah yang sama tersebut digambarkan dalam

satu use case berbeda yang disebut abstract use case untuk mengurangi

redundansi.

1. Depends On

Depends on digunakan ketika terdapat hubungan ketergantungan antara satu use

case dengan use case yang lain di mana suatu use casetidak dapat dilakukan

sebelum use case lain dilakukan.

1. Inheritance

Inheritance digunakan ketika terdapat dua atau lebih aktor yang melakukan use

case yang sama. Untuk mengurangi redundansi komunikasi pada sistem, digunakan

aktor abstrak yang melakukanuse case yang dilakukan oleh aktor-aktor tersebut.

 

2.1.2              Use Case Narrative

Use case narrative adalah gambaran berupa teks mengenai suatu langkah yang

mendeskripsikan bagaimana pengguna berinteraksi dengan sistem untuk

menyelesaikan pekerjaannya (Whitten dan Bentley, 2007:246).

 

Gambar 2.2 Contoh Use Case Narrative

(Sumber: Whitten & Bentley, 2007)

 

2.1.3              Activity Diagram

Activity diagram merupakan gambaran dari alur sebuah proses bisnis, langkah dalam

sebuah use case, dan logika dari sebuah objek (Whitten dan Bentley, 2007:390).

Notasi-notasi yang ada di dalamactivity diagram dijelaskan dalam tabel berikut.

 

Tabel 2.1 Notasi dalam Activity Diagram

Simbol Penjelasan

Initial state digunakan untuk menandakan permulaan

Page 9: Analisis Dan Perancangan Sistem Penjualan Online Chickhorse Net

proses.

Action state digunakan untuk menandakan suatu aktivitas. Urutan dari action membentuk keseluruhan aktivitas pada diagram.

Control flow digunakan untuk menggambarkan alur proses dari sebuah aktivitas ke aktivitas selanjutnya.

Decision menandakan kondisi untuk memilih salah satu alur aktivitas.Merge menandakan penggabungan alur aktivitas yang sebelumnya dipisahkan oleh decision.

  

Fork menggambarkan dua atau lebihaction state yang berjalan bersamaan. Terdapat satu panah yang masuk dan dua atau lebih panah yang keluar dari fork.Join menggambarkan akhir dari proses paralel. Terdapat dua atau lebih panah yang masuk dan satu panah yang keluar dari join.

Final state menggambarkan akhir dari proses.

 

 

2.1.4              Class Diagram

Class diagram menggambarkan kelas-kelas objek di dalam suatu sistem beserta

hubungan antar kelas-kelas objek tersebut (Whitten dan Bentley, 2007:382).

Jenis-jenis hubungan yang ada di dalam class diagram, yaitu:

1. Asosiasi

Page 10: Analisis Dan Perancangan Sistem Penjualan Online Chickhorse Net

Asosiasi memungkinkan suatu kelas untuk meng-gunakan atau

mengetahui attribute atau operation yang dimiliki oleh kelas lain. Asosiasi

digambarkan dengan garis tanpa tanda panah.

2. Generalisasi dan Spesialisasi

Generalisasi dan spesialisasi merupakan hubungan di mana suatu kelas dapat lebih

general atau lebih spesifik dari kelas lainnya.

Kelassupertype berisi attribute dan behavior umum, sedangkan

kelassubtype berisi attribute dan behavior unik dari objek, namun

mewarisiattribute dan behavior dari kelas supertype.

3. Agregasi

Agregasi merupakan hubungan dimana kelas yang lebih besar mengandung kelas lain

yang lebih kecil. Hubungan agregasi dilambangkan sebagai garis dengan simbol wajik

di ujungnya.

4. Komposisi

Komposisi merupakan relasi yang lebih kuat dari asosiasi dan agregasi. Komposisi

dilambangkan dengan sebagai garis dengan simbol wajik berisi warna di ujungnya

 

Bagaimana atributtes dan methods pada suatu kelas diakses oleh kelas lain

didefinisikan dengan visibility (Whitten dan Bentley, 2007:650). Tiga

tingkatan visibility, yaitu:

1. Public, dinotasikan dengan simbol “+”

Public attribute dapat diakses dan public method dapat dipanggil olehmethod di

kelas lain.

2. Protected, dinotasikan dengan simbol “#”

Protected attribute dapat diakses dan protected method dapat dipanggil

oleh method di kelas yang attribute atau method-nya mendefinisikan atau

merupakan subclass dari kelas itu sendiri.

3. Private, dinotasikan dengan simbol “-“

Private atrribute hanya dapat diakses dan private method hanya dapat dipanggil

oleh method dalam

kelas yang mendefinisikan.

 

Page 11: Analisis Dan Perancangan Sistem Penjualan Online Chickhorse Net

Gambar 2.4 Contoh Class Diagram

(Sumber: Whitten & Bentley, 2007)

 

2.2        Sistem Informasi

Sistem informasi adalah adalah suatu susunan orang, data, proses dan teknologi

informasi yang saling berinteraksi untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan

memberikan hasil berupa informasi yang dibutuhkan untuk menunjang sebuah

perusahaan (Whitten dan Bentley, 2007:6).

 

2.3        Analisis Sistem

Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang diuraikan suatu sistem menjadi

bagian-bagian komponen yang bertujuan untuk mengetahui seberapa baik bagian-

bagian tersebut bekerja dan berinteraksi untuk mencapai tujuannya (Whitten dan

Bentley, 2007:160).

 

2.4        Integrasi Sistem

Integrasi sistem merupakan proses membangun suatu kesatuan sistem informasi dari

komponen-komponen perangkat lunak, perangkat keras dan jaringan yang berbeda

(Whitten dan Bentley, 2007:26).

 

2.5        Database

Database merupakan sekumpulan data yang saling terhubung secara logis dan

deskripsi dari data yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi suatu

organisasi (Connolly dan Begg, 2010:65).

 

2.6        Database Management System

Page 12: Analisis Dan Perancangan Sistem Penjualan Online Chickhorse Net

Database Management System merupakan sistem perangkat lunak yang

memungkinkan pengguna untuk mendefinisikan, membuat dan mengatur akses

ke database (Connolly dan Begg, 2010:66).

 

2.7        PIECES

PIECES merupakan kerangka yang digunakan untuk mengidentifikasi masalah pada

sistem informasi yang sedang berjalan. PIECES terdiri atas kinerja (performance),

informasi, ekonomi, kontrol, efisiensi dan layanan (service).

Performance

Kinerja diukur dari jumlah produksi dan waktu tanggap. Jumlah produksi adalah jumlah

pekerjaan yang dapat diselesaikan selama jangka waktu tertentu. Waktu tanggap

adalah waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan serangkaian kegiatan untuk

menghasilkan output.

Information

Menilai apakah prosedur yang ada saat ini masih dapat diperbaiki sehingga kualitas

informasi dan data yang dihasilkan menjadi semakin baik. Informasi diukur dari kualitas

output, input dan data yang disimpan.

Economy

Menilai apakah prosedur yang ada saat ini masih dapat ditingkatkan nilai gunanya atau

diturunkan biaya penyelenggaraannya. Ekonomi diukur dari biaya yang dikeluarkan dan

keuntungan.

Control

Menilai apakah kontrol akan sistem sudah mencukupi, seperti kontrol akan redundansi

data, penanganan error dan pihak-pihak yang dapat mengakses data.

Efficiency

Menilai apakah sistem menghabiskan terlalu banyak waktu, material dan input. Berikut

adalah indikasi bahwa suatu sistem dapat dikatakan tidak

efisien:

Page 13: Analisis Dan Perancangan Sistem Penjualan Online Chickhorse Net

a.     Banyak waktu yang terbuang pada aktivitas sumber daya

manusia, mesin, atau komputer.

b.     Data diinput atau disalin secara berlebihan

c.     Data diproses secara berlebihan.

d.    Informasi dihasilkan secara berlebihan.

e.     Usaha yang dibutuhkan untuk tugas-tugas terlalu berlebihan.

f.     Material yang dibutuhkan untuk tugas-tugas terlalu

Service

Berikut adalah beberapa kriteria penilaian dimana kualitas suatu

sistem bisa dikatakan buruk:

a. Sistem menghasilkan produk yang tidak akurat.

b. Sistem menghasilkan produk yang tidak konsisten.

c. Sistem menghasilkan produk yang tidak dipercaya.

d. Sistem tidak mudah dipelajari.

e. Sistem tidak mudah digunakan.

f. Sistem tidak fleksibel

 

 

 

Page 14: Analisis Dan Perancangan Sistem Penjualan Online Chickhorse Net

 

 

 

BAB 3

PEMBAHASAN

 

3.1        Analisis Sistem Berjalan

3.1.1        Analisis Dokumen

Pada sistem yang sedang berjalan, dokumen yang mengalir dari satu proses ke proses

lainnya pada sistem penjualan adalah sebagai berikut:

1. Purchase Order (PO) Supplier.

PO Suplier merupakan surat permintaan persediaan barang yang dikirim oleh

perusahaan pada pihak suplier. Surat ini berisi daftar barang yang dibutuhkan, jumlah,

harga dan tanggal pembayaran.

 

2. Purchase Order Pembeli.

Merupakan surat yang dibuat perusahaan yang berisi data barang yang akan dibeli,

jumlah, harga, tanggal pengiriman, dan total pembayaran

 

3. Invoice

Invoice yang diberikan pada pembeli berisi data barang yang dibeli, jumlah, harga, dan

total pembayaran.

 

Page 15: Analisis Dan Perancangan Sistem Penjualan Online Chickhorse Net

4. Surat Jalan

Surat jalan merupakan dokumentasi yang dikeluarkan oleh bagian gudang setelah

barang keluar dari gudang dan dikirim pada pembeli. Surat ini berisi data mengenai

barang yang keluar, jumlah, alamat dan nomor telepon pembeli, serta tanggal keluar.

 

5. Laporan penjualan.

Laporan ini berisi barang yang telah dijual oleh perusahaan, jumlah, pemasukan

keuangan perusahaan. Laporan ini dicetak sesuai periode harian dan bulanan.

 

3.1.2        Analisis Prosedur Berjalan

Prosedur penjualan yang berjalan di Chickhorse adalah sebagai berikut:

1. Pembeli melakukan pemesanan dengan mengirimkan nama, alamat,

nomor telepon, produk yang dipesan melalui pesan singkat atau email.

2. Bagian marketing membuat PO dan mengirimkan total harga beserta

nomor rekening pada pembeli. Pembeli melakukan pembayaran.

3. Bagian marketing memberikan PO pada bagian gudang. Bagian gudang

memberikan barang pada bagian marketing. Kemudian, bagian marketing

membuat surat jalan dan meneruskan PO ke bagian accounting.

4. Bagian accounting membuat invoice sesuai PO yang diterima dan surat

jalan diberikan ke bagian ekspedisi.

5. Ekspedisi mengirimkan barang kepada pembeli berdasarkan surat jalan.

6. Bagian accounting akan membuat laporan berdasarkan penjualan yang

telah dilakukan.

7. Bagian gudang mencetak laporan stok barang berdasarkan arsip stok

barang. Laporan diberikan pada direktur.

 

 

Page 16: Analisis Dan Perancangan Sistem Penjualan Online Chickhorse Net

3.1.2.1  Flowmap Sistem Berjalan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

3.1.2.2  Diagram Konteks Sistem Berjalan

 

 

 

3.1.2.3  Data Flow Diagram Sistem Berjalan

DFD Level 1 sistem informasi yang berjalan adalah sebagai beriktu:

 

 

 

3.1.2.4  Analisis Masalah Dengan PIECES

Analisis kelemahan prosedur penjualan yang sedang berjalan di chickhorse.net

dilakukan dengan metode PIECES, yaitu:

 

Performance

  Parameter Hasil Analisis

1 Throughput

Karyawan tidak bisa melakukan banyak transaksi melalui pesan singkat/email secara bersamaan, sehingga jumlah transaksi yang dapat dilakukan terbatas.

Page 17: Analisis Dan Perancangan Sistem Penjualan Online Chickhorse Net

2Response Time

Proses transaksi dan pembuatan laporan penjualan secara manual membutuhkan waktu lama.

.

Information

  Parameter Hasil Analisis

1 Output

Informasi yang diproses secara manual menghasilkan output yang tidak akurat, contohnya penghitungan total harga.

2 Input

Karyawan mengalami kesulitan dan kemungkinan terjadi kesalahan dalam pencatatan data pemesan dan detail produk yang dipesan secara manual.

3Data Tersimpan

Data pembeli tidak terorganisasi dengan baik, sehingga memungkinkan kesalahan, seperti alamat pengiriman barang yang tertukar dengan pembeli lain karena kesalahan pencatatan.

 

Economy

Parameter Hasil Analisis

Biaya

Dibutuhkan biaya tambahan untuk pencatatan data dan pemrosesan transaksi manual, seperti alat tulis, pulsa dan biaya lainnya yang muncul jika terjadi kesalahan penghitungan harga atau kesalahan lainnya.

 

Control

Parameter Hasil Analisis

Hak Akses

Tidak ada pengamanan terhadap data, sehingga beresiko untuk disalahgunakan oleh pihak lain, hilang atau rusak.

 

Efficiency

Page 18: Analisis Dan Perancangan Sistem Penjualan Online Chickhorse Net

Banyak waktu terbuang untuk melakukan proses transaksi satu persatu, dari membalas

pesan singkat atau email satu persatu, mengecek ketersediaan produk secara manual

dan mencatat stok, data serta laporan secara manual.

 

Service

Dalam transaksi, pembeli perlu menunggu lama balasan dari karyawan jika karyawan

sedang melayani banyak pembeli atau saat karyawan perlu mengecek ketersediaan

barang dahulu secara manual.

 

3.1.2.5  Usulan Pemecahan Masalah

Pembuatan sistem informasi penjualan

Pembuatan database untuk penyimpanan data pembeli dan data produk

Pembuatan sistem informasi berbasis client server, sehingga

meminimalkan keluputan dari pihak karyawan

 

 

3.2  Perancangan Sistem

3.2.1           Use Case Diagram

Gambar 3.1 Use Case Diagram Sistem Pembelian Online

 

Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem Penjualan Online

 

3.2.2           Activity Diagram

 

Gambar 3.3 Activity Diagram Mendaftar Menjadi Member

Page 19: Analisis Dan Perancangan Sistem Penjualan Online Chickhorse Net

 

Gambar 3.4 Activity Diagram Melakukan Login

 

Gambar 3.5 Activity Diagram Mengakses Halaman Produk

 

Gambar 3.6 Activity Diagram Memesan Produk

 

Gambar 3.7 Activity Diagram Memeriksa Pesanan

 

Gambar 3.8 Activity Diagram Melakukan Submit Pesanan

 

Gambar 3.9 Activity Diagram Melakukan Konfirmasi Pembayaran

 

 

Gambar 3.10 Activity Diagram Mengelola Konfirmasi Pembayaran Oleh Admin

 

Gambar 3.11 Activity Diagram Mengelola Daftar Pesanan Oleh Admin

 

Gambar 3.12 Activity Diagram Mengelola Data Produk Oleh Admin

Page 20: Analisis Dan Perancangan Sistem Penjualan Online Chickhorse Net

 

 

 

 

3.2.3           Class Diagram

 

 

3.3        Perancangan Database

Tabel: admin

Nama Field Tipe Data Keterangan

admin_id int(10) id dari setiap record

admin_name varchar(50) nama dari setiap record

admin_password varchar(50) password admin

 

Tabel: member

Nama Field Tipe Data Keterangan

member_id int(10) id dari setiap record

member_email varchar(320) email member

member_password varchar(50) password member

member_name varchar(100) nama member

member_address varchar(250) alamat member

member_phoneno int(13) no telepon member

 

Page 21: Analisis Dan Perancangan Sistem Penjualan Online Chickhorse Net

Tabel: produk

Nama Field Tipe Data Keterangan

produk_id int(10) id dari setiap record

produk_name varchar(90) nama dari setiap record

produk_kategori varchar(90) kategori produk

produk_harga float(12,2) harga satuan produk

produk_warna varchar(50) warna produk

produk_ukuran varchar(10) ukuran produk

produk_jumlah int(100) kuantiti produk tersedia

 

Tabel: pemesanan

Nama Field Tipe Data Keterangan

pesanan_id int(10) id dari setiap record

member_id varchar(50) id member

produk_id int(10) id produk

jumlah int(12) jumlah produk

total float(12,2) total harga

tanggal_pemesanan date tanggal pemesanan

 

Tabel: pembayaran

Nama Field Tipe Data Keterangan

pembayaran_id int(10) id dari setiap record

pesanan_id varchar(50) id pesanan

member_id int(10) id member

metode_bayar varchar(50) metode pembayaran

Page 22: Analisis Dan Perancangan Sistem Penjualan Online Chickhorse Net

Tabel: pembayaran

Nama Field Tipe Data Keterangan

pembayaran_id int(10) id dari setiap record

pesanan_id varchar(50) id pesanan

no_rek int(20) nomor rekening member

nama_rek varchar(80) nama rekening member

total_bayar float(12,2) total pembayaran

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 23: Analisis Dan Perancangan Sistem Penjualan Online Chickhorse Net

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB 4

PENUTUP

 

 

Page 24: Analisis Dan Perancangan Sistem Penjualan Online Chickhorse Net

4.1        Simpulan

Berdasarkan analisis yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa:

Sistem penjualan online dapat mempermudah penjual dan pembeli dalam

melakukan transaksi.

Mempermudah karyawan chickhorse.net dalam mengelola pesanan.

Mempermudah karyawan dalam melakukan pengecekan stok dan

pembuatan laporan.

 

4.2        Saran

Saran yang dapat dipertimbangkan untuk membuat penulisan dan perancangan sistem

penjualan online ini menjadi lebih baik lagi ke depannya adalah mengembangkan

sistem dan database menjadi lebih baik lagi.

 

 

 

 

 

DAFTAR PUSTAKA

 

Connolly, T. & Begg, C. (2010). Database Systems: A Practical Approach to

Design, Implementation and Management. (Edisi Kelima). Massachusetts:

Addison-Wesley.

 

Whitten, J. & Bentley, L. (2007). Systems Analysis and Design Methods. New York:

McGraw-Hill.

 

www.cs.toronto.edu/~sme/CSC340F/readings/PIECES.html