ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KLINIK GIGI

DRG. QUROTI A’YUN, M.KES YOGYAKARTA

NASKAH PUBLIKASI

disusun oleh

HERMAWAN SANTOSO

09.11.2896

kepada

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA

YOGYAKARTA 2013

ANALYSIS AND DESIGN DENTAL CLINIC INFORMATION SYSTEM DRG. QUROTI A'YUN, M.KES YOGYAKARTA

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KLINIK GIGI

DRG. QUROTI A’YUN, M.KES YOGYAKARTA

Hermawan Santoso Ema Utami

Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

The information system aims to support the operations and management, which

includes data management and management features that require speed and accuracy in generating information, thus requiring the support of information systems to speed up services to support operations and management. This is what makes an excuse to build an information system at the Quroti A'yun Dental Clinic that still use manual systems in the presentation of information.

The system is built using PHP and MySQL as well as software that can support the creation of applications. In conducting the research methodology is the object of the research is the application of information systems drg Dental Clinic. Quroti A'yun Yogyakarta, while the subject of the study was patient data management officers at the Quroti A'yun Dental Clinic through interviews and data collection. It also conducted a literature. My goal is to build applications simplify, accelerate, and to evaluate the performance of information systems at the Quroti A'yun Dental Clinic. Expected application or system can assist the management in presenting information. In addition, it can provide information all matters relating to patient data. Keywords : information system, dental clinic, php, MySQL

1

1. Pendahuluan

Klinik merupakan lembaga kesehatan yang bergerak dalam penyediaan

pelayanan kesehatan yang menangani diagnosis, rekam medik dan pengobatan terhadap

satu macam masalah kesahatan. Klinik dikhususkan untuk perawatan pasien rawat jalan.

Klinik dapat dioperasikan, dikelola dan didanai secara pribadi atau publik, biasanya

meliputi perawatan kesehatan primer yang dibutuhkan masyarakat lokal. Klinik gigi

merupakan lembaga kesehatan yang bergerak dalam penyediaan pelayanan kesehatan

masalah gigi. Klinik Gigi drg. Quroti A'yun M.Kes. Yogyakarta melayani perawatan

masalah kesehatan gigi dan mulut. Informasi medis hasil dari riwayat penyakit,

pemeriksaan fisik, diagnosa, terapi, dan tindakan yang dilakukan oleh dokter akan

dicatat. Catatan-catatan tersebut direkam dalam dokumen Rekam Medis (RM) pasien.

Data yang ada dalam rekam medis merupakan bahan dasar bagi dokter dan staf klinik

dalam menilai efektifitas efisiensi diagnosis dan pengobatan pada pasien, yang kemudian

dapat dijadikan informasi dalam menentukan tindakan, diagnosis dan pengobatan yang

tepat pada pasien yang berkunjung ulang. Sehingga data tersebut harus dapat dengan

mudah diakses dan ditampilkan dalam sebuah system yang terencana baik untuk masa

yang akan datang.

Dengan jumlah klinik gigi yang masih tergolong minim di daerah Gedongan,

Moyudan, Sleman Yogyakarta dan jumlah pasien yang semakin meningkat maka hal ini

menyebabkan tingkat pekerjaan yang lebih tinggi, terlebih jumlah karyawan yang ada di

klinik ini berbanding terbalik dengan banyaknya jumlah pasien. Kesulitan yang akan

timbul dari hal diatas adalah banyaknya entry data dan proses pengambilan dokumen

rekam medis untuk menghasilkan informasi dan laporan medis akan semakin kompleks.

Klinik Gigi drg Quroti A’yun M.Kes. Yogyakarta masih menggunakan sistem pencatatan

manual dalam menghasilkan informasi dan laporan medik, hal ini akan membutuhkan

waktu yang tidak sedikit ketika jumlah entry data semakin banyak, terlebih proses

pencarian data yang tidak efektif dan efisien. Maka membutuhkan sebuah sistem yang

lebih efektif, efisien ,akurat dan relevan untuk menunjang proses transaksi, entry data,

dan proses pelayanan medis.

Hal inilah yang mendorong penulis untuk membangun sebuah system informasi

pada Klinik Gigi drg Quoti A’yun M.Kes. Yogyakarta yang berbasis komputer, sistem ini

ditujukan untuk menangani proses-proses transaksi pelayanan medis bagi pasien dan

menghidari kerusakan dokumen pada rekam medis pasien, serta membantu pembuatan

laporan management data yang sekiranya digunakan untuk menghasikan suatu informasi

secara cepat, akurat, dan tepat waktu bagi siapa saja yang memerlukan informasi

2

mengenai data pasien dan data yang lainnya pada Klinik Gigi drg Quoti A’yun M.Kes.

Yogyakarta.

2. Landasan Teori

2.1 Konsep Dasar Sistem

2.1.1 Pengertian Sistem

Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang saling berinteraksi untuk

mencapai suatu tujuan tertentu.1

2.1.2 Karakteristik Sistem

Untuk memahami atau mengembangkan suatu sistem, maka perlu membedakan

unsur-unsur dari sistem yang membentuknya. Berikut ini karakteristik sistem yang dapat

membedakan suatu sistem dengan sistem lainnya.2

2.2 Konsep Dasar Informasi

2.2.1 Definisi Informasi

Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi

penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilankeputusan saaat ini atau mendatang.3

2.2.2 Definisi Data

Data merupakan berntuk umum yang masih mentah yang belum dapat bercerita

banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut.4

2.2.3 Kualitas Informasi

Kualitas dari suatu informasi (quality of information) tergantung dari tiga hal, yaitu

informasi harus akurat (accurate), tepat pada waktunya (timeliness), dan relevan

(relevance). 5

1 Sutabri, Tata. Analisa Sistem Informasi. Penerbit Andi Yogyakarta. 2004. 2 Al Fatta Hanif, Analisis & Perancangan Sistem Informasi untuk keunggulan bersaing perusahaan

&organisasi modern, Penerbit Andi, Yogyakarta, 2007, hal.5. 3 Ibid, hal.9. 4 Ibid, hal 8 5 Abdul Kadir, Pengenalan Sistem Informasi, hal 31

3

2.2.4 Mutu Informasi

Menurut Gordon B. Davis, kesalahan informasi adalah antara lain disebabkan

oleh hal-hal sebagai berikut :

a. Metode pengumpulan dan pengukuran yang tidak tepat.

b. Tidak dapat mengikuti prosedur pengolahan yang benar.

c. Hilang atau tidak memperolehnya sebagian data.

d. Pemeriksaan atau pencatatan data yang salah.

e. Dokumen induk yang salah.

f. Kesalahan dalam prosedur pengolahan ( misal : kesalahan program aplikasi

yang digunakan).

g. Kesalahan yang dilakukan secara sengaja.

2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi

2.3.1 Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu sistem dalam didalam suatu organisasi yang

mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat

manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar

tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.6

2.3.2 Komponen Sistem Informasi

John Burch dan Gary Grudnitski mengemukakan bahwa system informasi terdiri

dari komponen-komponen yang disebutnya dengan istilah blok bangunan (building

block), yaitu blok masukkan (input block), blok model (model block), blok keluaran (autput

block), blok teknologi (technology block), blok basis data (database block) dan blok

kendali (controls block).

2.4 Konsep Pemodelan Sistem

2.4.1 Flow Chart

Flowchart atau bagan alir adalah suatu bagan yang menggambarkan atau

memprentasikan suatu algoritma atau prosedur untuk menyelesaikan masalah. Flowchart

terbagi menjadi menjadi dua, yaitu flowchart system dan flowchart program. 7

6 Robert A. Leitch / K. Roscoe Davis.,Acconting Information Systems, New

Jersey., Prentice Hall, 1983. 7 Heri Sisworo, Pengantar Logika Informatika, dan Pemrograman Komputer. Hal 33

4

2.4.2 Diagram Arus Data (DFD)

Data Flow Diagram, menjelaskan kepada user bagaimana nantinya fungsi-fungsi

di sistem secara logika akan bekerja.8

2.5 Konsep Basis Data

Menurut Fathansyah,IR Basis data didefinisikan sebagai kumpulan data yang

saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa

pengulangan (redundansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan.

Sedangkan operasi-operasi dasar yang dapat kita lakukan berkenaan dengan basis data

dapat meliputi: 9

2.6 Bahasa Pemrograman

2.6.1 HTML

HTML atau HyperText Markup Language merupakan salah satu format yang

digunakan dalam pembuatan dokumen dan aplikasi yang berjalan di halaman web.

Dokumen ini dikenal sebagai web page. Dokument HTML merupakan dokumen yang

disajikan pada web browser.10

2.6.2 Struktur Dasar CSS

CSS yang merupakan singkatan dari Cascading Style Sheet merupakan suatu

bahasa pemrograman web (skrip) yang didesain khusus untuk mengendalikan dan

membangun berbagai komponen dalam web sehingga tampilan web menjadi lebih rapih,

terstruktur, dan seragam.11

2.6.3 Java Script

JavaScript adalah bahasa scripting yang popular di internet dan dapat bekerja di

sebagian besar browser seperti Internet Explorer (IE), Mozilla FireFox, Netscape dan

Opera. Kode JavaScript dapat disisipkan dalam halaman web menggunakan tag

SCRIPT.12

2.6.4 PHP

8 M.A. Ineke Pakereng dan Teguh Wahyono, Sistem Basis Data (Konsep dan Pendekatan

Praktikum),(Yogyakarta : Graha Ilmu, 2004), hlm. 16. 9 Fathansyah IR, Buku Teks Komputer Basis Data, hal 2-4 10 M. Rudyanto Arief, Pemrograman Web Dinamis menggunakan PHP dan MySQL, hal 23 11

Agus Saputra, CSS 3 Panduan Praktis dan Trik Jitu, hal 1 12

Andi Sunyoto, M.Kom. 2007. AJAX Membangun Web dengan Teknologi ASYNCHRONOUSE

JavaScript dan XML.

5

HyperText Preprocessor (PHP) adalah bahasa yang mudah dibuat. Notepad

merupakan teks editor yang bisa digunakan. PHP mampu berhubungan dengan

database dan dapat diintegrasikan dengan HTML. Fungsi-fungsi yang telah ada di dalam

PHP tidak case sensitive (membedakan huruf besar dengan kecil), namun variabelnya

case sensitive.13

2.7 Perangkat Lunak Yang Digunakan

2.7.1 Sistem Operasi

Sistem operasi digunakan untuk mengaktifkan seluruh peralatan yang ada dalam

komputer termasuk software aplikasi yang ada. Dalam hal ini sistem operasi yang

digunakan adalah sistem operasi Windows 8.

2.7.2 Notepad ++

Notepad++ berjalan pada sistem operasi windows dan didistribusikan sebagai

perangkat lunak bebas. Proyek ini dilayani oleh Sourceforge.net dengan telah diunduh

lebih dari 27 juta kali dan dua kali memenangkan penghargaan SourceForge Community

Choice Award for Best Developer Tool.14

2.7.3 XAMPP

XAMPP (Multiplatform Apache PHP Perl) merupakan sebuah paket web server

open source, yang di dalamnya terdapat Apache, HTTP Server, MySQL Database dan

Interpenter yang ditulis dalam bahasa pemrograman PHP dan Perl. XAMPP dapat

berjalan pada beberapa sistem operasi yaitu : Windows, Linux, Solaris dan Mac OS.

Bagian XAMPP yang biasa digunakan pada umumnya :15

2.7.4 Web Browser

Browser digunakan untuk menampilkan suatu halaman yang ditulis dengan

bahasa pemrograman tertentu. Sistem informasi klinik gigi ini dibuat dengan

pemrograman php dan html, maka diperlukan web browser untuk menampilkan aplikasi

ini.

3. Analisis dan Perancangan Sistem

3.1 Analisis Kelemahan Sistem

3.1.1 Analisis Kinerja

13

Yudhi Purwanto. 2001. Pemrograman Web dengan PHP. Hal 53 14

SourceForge, SourceForge's 4th Annual Community Choice Awards,

http://sourceforge.net/blog/cca09/winners/, terakhir diakses 12 Februari 2013, Jam 18.30 WIB 15

Fany Ariasari, Panduan Praktis Bikin Blog dengan Wordpress, (Jakarta : Media Kita, 2007), hlm. 10.

6

Masalah kinerja adalah saat sebuah tugas tugas dikerjakan namun tugas

tersebut tidak mencapai sasaran. Permasalahan kinerja biasanya menggunakan tolak

ukur waktu dan kecepatan. Contoh masalah nyata pada Klinik Gigi drg Quroti A’yun

M.Kes Yogyakarta terjadi pada bagian registrasi pasien sebelum pasien tersebut

diperiksa, petugas akan mencari arsip dan berkas data satu per satu terlebih dahulu. Hal

ini juga terjadi dalam pembuatan laporan, manajemen data sulit dilakukan karena arsip

tidak boleh rusak atau bahkan hilang. Sehingga memakan waktu yang cukup lama dan

informasi menjadi tidak tersampaikan tepat pada waktunya.

3.1.2 Analisis Informasi

Informasi merupakan aset yang sangat penting, dalam sebuah instansi informasi

yang efektif dapat membatu berkembangnya instansi tersebut. Meningkatkan keefektifan

informasi bukanlah memperbanyak volume informasi dalam jumlah yang besar, karena

informasi yang banyak tanpa menejemen justu akan menimbulkan masalah yang baru.

Contoh nyata pada Klinik Gigi drg Quroti A’yun M.Kes Yogyakarta adalah pengolahan

data yang masih menggunakan cara manual selalu berpatokan pada arsip dan berkas

yang jumlahnya banyak, hal ini mengakibatkan adanya redudansi dan menjadikan

informasi menjadi tidak akurat dan efektif. Bagaimana menjaga agar tidak terjadi

redudansi, dan menjamin keakuratan dan keefektifan informasi merupakan masalah

informasi.

3.1.3 Analisis Ekonomi

Ekonomi merupakan aspek umum bagi sebuah instansi atau perusahaan. Sistem

yang masih manual yang digunakan oleh Klinik Gigi drg Quroti A’yun M.Kes Yogyakarta

menggunakan berkas berupa kertas dan map untuk pembuatan data pasien dan rekam

medik. Untuk itu diperlukan anggaran tersendiri untuk pembelian alat tulis, terlebih kertas

yang hanya memuat informasi yang sangat terbatas, seiring dengan banyaknya jumlah

pasien, maka kertas yang dibeli akan semakin banyak, dan juga biaya pengeluaran akan

semakin besar. Maka diperlukan perubahan sistem agar dapat menekan dan mengontrol

biaya pengeluaran.

3.1.4 Analisis Keamanan

Setiap kegiatan yang berlangsung pada perusahaan dan instansi perlu

dimonitoring dan dibetulkan jika ditemukan adanya kinerja yang dibawah standar. Kontrol

dipasang untuk meningkatkan kinerja sistem, mencegah atau mendeteksi

penyalahgunaan atau kesalahan sistem, dan menjamin keamanan data, informasi, dan

7

persyaratan. Sebagai contoh pada Klinik Gigi drg Quroti A’yun M.Kes Yogyakarta, data

yang ada masih menggunakan arsip atau berkas, apabila data tersebut rusak atau hilang

dan disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab akan menimbulkan

masalah keamanan data dan informasi. Maka penulis berinisiatif untuk membuat suatu

aplikasi agar data yang ada tersimpan dengan baik. Akan meminimalkan kemungkinan

terjadinya penyalahgunaan data, kehilangan data serta kerusakan data.

3.1.5 Analisis Efisiensi

Efisiensi sering dikacaukan dengan ekonomis yang sebenarnya berbeda.

Ekonomis terkait dengan jumlah sumber daya yang digunakan, sedangkan efisiensi

berhubungan dengan bagaimana sumber tersebut digunakan dengan meminimalkan

pemborosan. Dari hasil pengamatan langsung bahwa pasien yang mendaftar harus

menunggu untuk mencari arsip pasien tersebut. Sedangkan yang belum terdaftar harus

menulis dahulu identitas pasien pada arsip yang disediakan, hal ini akan memakan waktu

yang cukup lama, sedangkan pasien harus cepat ditangani agar tidak terjadi hal yang

tidak diingkan. Poin yang ditangkap dari sini adalah menjadikan sistem yang berjalan

menekan tingkat pemborosan agar pelayanan berjalan dengan lancar.

3.1.6 Analisis Pelayanan

Pelayanan sangat penting bagi pelanggan atau pasien. Pelayanan yang baik

akan mendongkrak popularitas dari instansi atau perusahaan tersebut, dalam hal ini klinik

gigi drg Quroti Ayun M.Kes Yogyakarta. Oleh karena itu pelayanan harus diberikan

sebaik-baik kepada pelanggan atau user. Dalam hal ini klinik gigi drg Quroti A’yun M.Kes

Yogyakarta. Sudah bisa memberikan pelayanan yang baik kepada pasien dari hal

penyambutan dan tuturkata yang disampaikan kepada pasien. Akan tetapi dalam hal

proses atau sistem pelayanan kepada pasien masih membutuhkan waktu yang cukup

lama. Apalagi pada waktu pasien yang berkunjung untuk berobat datang bersamaan,

pasien yang lain harus menunggu terlebih dahulu untuk di data.

3.2 Kebutuhan Perangkat Keras

Kebutuhan perangkat keras dibedakan menjadi dua yaitu kebutuhan perangkat

keras yang digunakan untuk membangun aplikasi pengolahan data pasien dan

kebutuhan perangkat keras yang digunakan untuk menjalankan aplikasi pengolahan data

pasien.

8

Berikut adalah daftar perangkat keras beserta harga yang dibutuhkan dalam

membangun sebuah sistem informasi klinik gigi:

Perangkat Keras Harga Kisaran

Prosesor Athlon 64 3500 (AM2) Rp.440.000

Mobo + onboard VGA Rp.789.000

Harddisk Thosiba MQ01ABD032 Rp.444.000

RAM VISIPRO 1GB DDR2 PC-6400 Rp.182.000

Monitor LED LG [E1642C] 15,6” Rp.704.000

Printer HP DeskJet 1000 Rp.399.000

Keyboard dan Mouse optik Rp.50.000

JUMLAH Rp.3.008.000

3.3 Kebutuhan Perangkat Lunak

Dalam membangun sebuah aplikasi, software atau perangkat lunak yang

digunakan untuk mendukung implementasi atau penerapan aplikasi ini sebagai berikut

serta daftar harga software tersebut sebagai berikut:

Perangkat Lunak Harga Kisaran

WINDOWS 7 home basic Rp.899.800

Chrome Web Browser Open Source

Web Server XAMPP Open Source

3.4 Kebutuhan Pengguna

3.4.1 Admin

Setelah melakukan login, bagian ini dapat mengakses semua menu yang ada

dalam sistem ini termasuk mengedit data-data yang diperlukan dalam sistem. Baik data

pasien, melakukan olah data pasien, olah data dokter, olah data obat, olah data

9

inventaris, olah data rekam medik, olah data perawatan dan olah data user, melakukan

proses pembuatan laporan. Yang digunakan untuk menyajikan informasi bagi yang

membutuhkan. Admin yang dimaksud adalah orang yang mempunyai kendali penuh

terhadap klinik.

3.4.2 Petugas

Petugas dalam hal ini adalah orang yang melakukan input data pasien, bisa

dikatakan sebagai front officer. Dalam alur kerja aplikasi ini petugas hanya diberi

kemampuan untuk menginput data pasien, mencari data pasien, membuat kartu periksa,

input obat dan input inventaris.

3.4.3 Dokter

Dokter melakukan login dan melakukan pencarian pasien, selanjutnya pasien

tersebut diteruskan ke rekam medik, setelah selesai dengan rekam medik akan

dilanjutkan dengan pembayaran kemudian mencetak nota bukti pembayaran.

3.5 Flowchart Sistem

Gambar Flowchart sistem seperti dibawah ini .

Input

data

peraw

Input

data

obat

Input

data

invent

Input

data

user

Input

data

cari

Input

data

rekam

Input

data

pemba

Input

data

pasien

Input

data

invent

Input

data

obat

10

3.6 DFD

11

3.7 ERD

4. Implementasi dan Pembahasan

4.1 Uji Coba Sistem

1. Uji Fungsi View

No Nama Kasus Hasil pengujian

1 View data user OK

2 View data perawatan OK

3 View data obat OK

4 View data inventaris OK

12

5 View data pasien OK

6 View data rekam medik OK

2. Uji Fungsi Input Data

No Nama Kasus Hasil pengujian

1 Input data user OK

2 Input data perawatan OK

3 Input data obat OK

4 Input data inventaris OK

5 Input data pasien OK

6 Input data rekam medik OK

3. Uji Fungsi Update Data

No Nama Kasus Hasil pengujian

1 Update data user OK

2 Update data perawatan OK

3 Update data obat OK

4 Update data inventaris OK

5 Update data pasien OK

6 Update data rekam medik OK

4. Uji Fungsi Delete Data

No Nama Kasus Hasil pengujian

1 Delete data user OK

2 Delete data perawatan OK

3 Delete data obat OK

4 Delete data inventaris OK

5 Delete data pasien OK

6 Delete data rekam medik OK

5. Uji Fungsi PencarianPasien

No Nama Kasus Hasil pengujian

1 Cari pasien berdasar nama OK

2 Cari pasien berdasar alamat OK

3 Cari pasien berdasar nomer telepon OK

4 Cari pasien berdasar identitas OK

13

6. Uji Fungsi Cetak

No Nama Kasus Hasil pengujian

1 Cetak Kartu Periksa OK

2 Cetak Laporan Pasien OK

3 Cetak Laporan Rekam Medik OK

4 Cetak Laporan Obat OK

5 Cetak Laporan Inventaris OK

4.2 Tampilan

14

5. Kesimpulan dan Saran

5.1 Kesimpulan

1. Adanya aplikasi sistem informasi klinik gigi ini dapat mengelola entry data dengan

mengganti sistem lama yang semula manual menjadi sistem baru yang

komputerisasi.

2. Aplikasi sistem informasi ini mempercepat dan memudahkan dalam pembuatan

rekam medik yang dikelompokkan berdasarkan pasiennya. Karena input yang

dilakukan tidak lagi menggunakan kertas, tetapi dilakukan secara komputerisasi

dan data disimpan kedalam database.

3. Aplikasi sistem informasi klinik gigi ini dapat menghasilkan laporan laporan, seperti

laporan data pasien, laporan data obat, laporan data inventaris, dan laporan rekam

medik pasien,

5.2 Saran

Adapun saran-saran yang dapat diberikan sebagai rekomendasi untuk

pengembangan sistem informasi klinik gigi selanjutnya adalah :

1. Keamanan data harus ditingkatkan dengan menambahkan fungsi proteksi seperti

backup data bulanan, mingguan, bahkan harian, untuk menghindari kejadian yang

tidak diinginkan.

2. Peningkatan fungsional sistem informasi sebaiknya dikonsep client-server

sehingga memudahkan dalam inputan secara bersamaan.

3. Perlu ditambahkan sistem yang bisa mengcover antrian untuk mananggulangi jika

jumlah pasien yang berobat menjadi sangat banyak.

15

DAFTAR PUSTAKA

Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi untuk keunggulan bersaing perusahaan &organisasi modern. Yogyakarta : Andi Offset

Ariasari, Fany. 2007 Panduan Praktis Bikin Blog dengan Wordpress. Jakarta : Media Kita

Arief, M. Rudyanto. 2009. Pemrograman Web Dinamis menggunakan PHP dan MySQL. Yogyakarta : Andi Offset

Davis, K. Roscoe dan Robert A. Leitch. 1983.,Acconting Information Systems, New Jersey: Prentice Hall

Fathansyah. 1999. Buku Teks Komputer Basis Data. Bandung : CV Informatika

Kadir, Abdul. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi Offset

Marlinda, Linda .2004. Sistem Basis Data. Yogyakarta: Andi Offset

Pakereng, Ineke dan Teguh Wahyono. 2004. Sistem Basis Data (Konsep dan Pendekatan Praktikum). Yogyakarta : Graha Ilmu

Purwanto, Yudhi. 2001. Pemrograman Web dengan PHP. Jakarta: Elex Media Komputindo

Saputra, Agus. 2012. CSS 3 Panduan Praktis dan Trik Jitu. Yogyakarta :Jasakom

Sisworo, Heri. 2005. Pengantar Logika Informatika, dan Pemrograman Komputer.Yogyakarta: Andi Offset

Sunyoto, Andi. 2007. AJAX Membangun Web dengan Teknologi ASYNCHRONOUSE JavaScript dan XML. Yogyakarta: Andi Offset

Sutabri, Tata. 2004. Analisa Sistem Informasi. Yogyakarta :Andi Offset

Anonim. 2009. SourceForge's 4th Annual Community Choice Awards, http://sourceforge.net/blog/cca09/winners/, terakhir diakses 12 Februari 2013, Jam 18.30 WIB