ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN SKRIPSI DAN...

184
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN SKRIPSI DAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Komputer Disusun oleh: Widyasari Puspa Permata Witra NIM: 135150407111009 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI JURUSAN SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2017

Transcript of ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN SKRIPSI DAN...

  • ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN SKRIPSI DAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

    SKRIPSI

    Untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Komputer

    Disusun oleh: Widyasari Puspa Permata Witra

    NIM: 135150407111009

    PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

    JURUSAN SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER

    UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

    2017

  • ii

    PENGESAHAN

    ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN SKRIPSI DAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

    SKRIPSI

    Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan

    memperoleh gelar Sarjana Komputer

    Disusun Oleh : Widyasari Puspa Permata Witra

    NIM: 135150407111009

    Skripsi ini telah diuji dan dinyatakan lulus pada 14 Agustus 2017

    Telah diperiksa dan disetujui oleh:

    Dosen Pembimbing I

    Mochamad Chandra Saputra, S.Kom, M.Eng

    NIP. 2016098601061001

    Dosen Pembimbing II

    Bayu Priyambadha, S.Kom, M.Kom NIP. 19820909 200812 1 004

    Mengetahui Ketua Jurusan Sistem Informasi

    Dr. Eng. Herman Tolle, S.T, M.T NIP. 19740823 200012 1 001

  • iii

    PERNYATAAN ORISINALITAS

    Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa sepanjang pengetahuan saya, di dalam naskah skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu perguruan tinggi dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis disitasi dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

    Apabila ternyata didalam naskah skripsi ini dapat dibuktikan terdapat unsur-unsur plagiasi, saya bersedia skripsi ini digugurkan dan gelar akademik yang telah saya peroleh (sarjana) dibatalkan, serta diproses sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku (UU No. 20 Tahun 2003, Pasal 25 ayat 2 dan Pasal 70).

    Malang, 14 Agustus 2017

    Widyasari Puspa Permata W.

    NIM: 135150407111009

  • iv

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur kehadirat Tuhan YME yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga skripsi yang berjudul “Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Proyek Berbasis Web (Studi Kasus: PT. Swadaya Graha)” ini dapat terselesaikan.

    Dalam kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam memberikan bantuan baik secara langsung maupun tidak langsung selama masa pengerjaan skripsi ini. Rasa terimakasih penulis ucapkan sebesar-besarnya kepada:

    1. Bapak M. Chandra Saputra, S.Kom, M.Eng selaku dosen pembimbing I yang telah berkenan memberikan ilmu, saran, arahan, petunjuk, serta bimbingan kepada penulis dalam menyusun skripsi ini.

    2. Bapak Bayu Priyambadha, S.Kom, M.Kom selaku dosen pembimbing II yang telah berkenan memberikan sumbangsih pemikiran, pengalaman, petunjuk, arahan serta bimbingan kepada penulis dalam menyusun skripsi ini.

    3. Bapak dan Ibu dosen Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya yang telah memberikan ilmu bermanfaat selama masa perkuliahan.

    4. Kedua orang tua serta keluarga yang telah memberikan kasih sayang, motivasi, do’a, dukungan moril dan khususnya materil kepada penulis.

    5. Teman-teman GCI (Dian, Firman, Handoyo, Laras, Ria, Merlien, Ardian, Wika, Nayya, Raka, Bambang dan Deni) yang telah memberi semangat selama 4 tahun kuliah.

    6. Teman-teman Sistem Informasi angkatan 2013 atas semua bantuan dan kerja sama selama masa perkuliahan.

    7. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung demi terselesaikannya tugas akhir ini.

    Dengan segala kerendahan hati, penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna karena keterbatasan materi dan pengetahuan yang dimiliki penulis. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan dapat membantu pembaca.

    Malang, 14 Agustus 2017

    Penulis

    [email protected]

  • v

    ABSTRAK

    Universitas Muhammadiyah Gresik adalah universitas swasta yang sudah memiliki banyak fakultas dan prodi, salah satunya Prodi Teknik Industri. Lingkungan Prodi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Gresik, sudah memiliki sistem informasi berbasis web yang telah diterapkan, yaitu Sistem Informasi Akademik (SIAKAD). SIAKAD merupakan sistem di tingkat universitas yang hanya berfungsi untuk pengisian KRS perwalian, dosen memasukkan nilai mata kuliah saja, belum mencakup pada pengelolaan pengajuan Praktek Kerja Lapangan (PKL), Skripsi, Seminar serta Sidang. Beberapa aktivitas akademik di Prodi Teknik Industri UMG masih dilakukan pendokumentasian secara manual seperti: pengurusan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dan pengajuan skripsi. Tiga dari tujuh responden mengatakan kurang terkontrol siapa saja yang sudah diterima dan belum. Dua dari tujuh responden menyatakan bahwa sistem saat ini masih kurang efisien. Oleh karena itu, diperlukan sebuah sistem untuk memperbaiki masalah yang ada tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang sebuah Sistem Informasi Akademik Mahasiswa menggunakan metodologi Ripple dengan pengujian perancangan menggunakan Requirement Traceability. Hasil dari penelitian ini berupa class diagram, sequence diagram, database schema dan desain antarmuka. Kemudian hasil dari pengujian perancangan menunjukkan bahwa setiap kebutuhan memiliki kode unik yang dapat dilacak ke dalam fitur, use case, communication dan sequence diagram.

    Kata kunci: sistem informasi akademik, ripple, perancangan, skripsi, pkl

  • vi

    ABSTRACT

    University of Muhammadiyah Gresik (UMG) is a private university that has many faculties and study program, one of them is Industrial Engineering (TI). TI UMG, already has a web-based information system called Academic Information System (SIAKAD). SIAKAD is a system at the university level that only serves for filling card study plan (KRS) and lecturers marking grades only, not including on the management of submission of Job Training (PKL), Thesis, Seminar and Thesis Defence. Some activities in TI UMG are done by manual procedure such as: job training and thesis registration. Three out of seven respondents say that without the system, number of students that have registered and have not is unknown. Two of the seven respondents stated that the current system is still less efficient. Therefore, a system is needed to fix the existing problem. The purpose of this research is to design a Student Academic Information System using Ripple methodology with design testing using Requirement Traceability. The results of this study are class diagrams, sequence diagrams, database schema and interface design. Then the results of the design tests show that each requirement has a unique code that can be traced to features, use cases, communication and sequence diagrams.

    Keywords: academic information system, ripple, design, thesis, job training

  • vii

    DAFTAR ISI

    PENGESAHAN ........................................................................................................... ii

    PERNYATAAN ORISINALITAS ................................................................................... iii

    KATA PENGANTAR ................................................................................................... iv

    ABSTRAK ................................................................................................................... v

    ABSTRACT ................................................................................................................ vi

    DAFTAR ISI .............................................................................................................. vii

    DAFTAR TABEL .......................................................................................................... x

    DAFTAR GAMBAR .................................................................................................. xiv

    DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................ xx

    BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................................. 1

    1.1 Latar belakang ........................................................................................ 1

    1.2 Rumusan masalah .................................................................................. 2

    1.3 Tujuan .................................................................................................... 2

    1.4 Manfaat .................................................................................................. 3

    1.5 Batasan masalah .................................................................................... 3

    1.6 Sistematika pembahasan ....................................................................... 4

    BAB 2 LANDASAN KEPUSTAKAAN ........................................................................... 5

    2.1 Referensi Penelitian ............................................................................... 5

    2.2 Konsep Dasar Informasi ......................................................................... 5

    2.3 Konsep Dasar Sistem .............................................................................. 5

    2.4 Konsep Dasar Sistem Informasi ............................................................. 6

    2.5 Konsep Analisis ...................................................................................... 6

    2.6 Konsep Perancangan.............................................................................. 6

    2.7 Object-Oriented Systems Analysis and Design ...................................... 6

    2.8 Konsep Dasar Metodologi Ripple .......................................................... 7

    2.9 Diagram-Diagram Unified Modeling Language (UML) ........................ 13

    2.9.1 Use Case Diagram ....................................................................... 13

    2.9.2 Use Case Scenario ....................................................................... 15

    2.9.3 Activity Diagram .......................................................................... 15

    2.9.4 Sequence Diagram ...................................................................... 16

  • viii

    2.9.5 Communication Diagram ............................................................ 17

    2.9.6 Class Diagram .............................................................................. 17

    2.10 Konsep Dasar Requirement Traceability ........................................... 18

    BAB 3 METODOLOGI ............................................................................................. 22

    3.1 Pengumpulan Data .............................................................................. 22

    3.1.1 Observasi ..................................................................................... 22

    3.1.2 Angket atau Kuisioner ................................................................. 23

    3.1.3 Wawancara ................................................................................. 23

    3.1.4 Studi Pustaka ............................................................................... 23

    3.2 Analisis dan Perancangan Perangkat Lunak ........................................ 23

    3.3 Pengujian Perancangan Perangkat Lunak ............................................ 25

    3.4 Kesimpulan ........................................................................................... 25

    BAB 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN ................................................................... 26

    4.1 Rangkaian Kegiatan Pengajuan Skripsi TI UMG ................................... 26

    4.2 Rangkaian Kegiatan Pengajuan PKL TI UMG ........................................ 29

    4.3 Fase Genesis ......................................................................................... 30

    4.3.1 Project Genesis ............................................................................ 30

    4.3.2 Glossary ....................................................................................... 32

    4.4 Fase Requirements .............................................................................. 33

    4.4.1 Business Actor List ....................................................................... 33

    4.4.2 Business Use Case List ................................................................. 34

    4.4.3 Business Activity Diagrams.......................................................... 37

    4.4.4 Business Use Case Details ........................................................... 50

    4.4.5 User Interface Sketches .............................................................. 57

    4.4.6 System Actor List ......................................................................... 99

    4.4.7 System Use Case List ................................................................. 100

    4.4.8 System Use Case Diagram ......................................................... 103

    4.4.9 System Use Case Details ........................................................... 104

    4.4.10 Supplementary Requirements ................................................ 117

    4.5 Fase Analysis ...................................................................................... 118

    4.5.1 Analysis Class Diagram .............................................................. 118

    4.5.2 Analysis Attributes List .............................................................. 118

  • ix

    4.5.3 Communication Diagrams ......................................................... 119

    4.5.4 Operation List ............................................................................ 129

    4.6 Fase Design ........................................................................................ 135

    4.6.1 Class Diagram ............................................................................ 135

    4.6.2 Sequence Diagram .................................................................... 137

    4.6.3 Database Schema ...................................................................... 153

    4.6.4 Penyelesaian Desain Antarmuka ............................................... 154

    BAB 5 PENGUJIAN PERANCANGAN ..................................................................... 155

    5.1 Requirement Traceability .................................................................. 155

    BAB 6 PENUTUP .................................................................................................. 161

    6.1 Kesimpulan ......................................................................................... 161

    6.2 Saran .................................................................................................. 162

    DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 163

    LAMPIRAN A KUISIONER PENELITIAN PENDUKUNG LATAR BELAKANG ............. 165

    LAMPIRAN B ALUR PENGAJUAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) DAN SKRIPSI PRODI TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK ................... 172

    LAMPIRAN C HASIL WAWANCARA ...................................................................... 174

  • x

    DAFTAR TABEL

    Tabel 2.1 Tabel Fase dan Artefak dalam Metodologi Ripples................................. 7

    Tabel 2.2 Penyesuaian Metodologi Ripple dengan Penelitian ............................. 11

    Tabel 2.3 Simbol-Simbol pada Use Case Diagram................................................. 14

    Tabel 2.4 Simbol-Simbol pada Activity Diagram ................................................... 15

    Tabel 2.5 Simbol-Simbol pada Sequence Diagram ............................................... 16

    Tabel 2.6 Simbol - Simbol pada Class Diagram ..................................................... 18

    Tabel 2.7 Matriks Kerunutan Kebutuhan dengan Fitur ........................................ 19

    Tabel 2.8 Matriks Kerunutan Fitur dengan Use Case............................................ 20

    Tabel 2.9 Matriks Kerunutan Fitur dengan Persyaratan ....................................... 20

    Tabel 2.10 Matriks Kerunutan Use Case dengan Skenario ................................... 21

    Tabel 3.1 Metode Analisis dan Perancangan ........................................................ 24

    Tabel 4.1 Tabel Rangkaian Kegiatan Pengajuan Skripsi ........................................ 26

    Tabel 4.2 Tabel Rangkaian Kegiatan Pengajuan PKL ............................................. 29

    Tabel 4.3 Tabel Deskripsi Fitur Yang Akan Didukung Sistem ................................ 31

    Tabel 4.4 Glossary ................................................................................................. 32

    Tabel 4.5 Tabel Deskripsi Business Actor List ....................................................... 33

    Tabel 4.6 Tabel Penjelasan User Interface Sketches 1.......................................... 57

    Tabel 4.7 Tabel Penjelasan User Interface Sketches 2.......................................... 58

    Tabel 4.8 Tabel Penjelasan User Interface Sketches 3.......................................... 60

    Tabel 4.9 Tabel Penjelasan User Interface Sketches 4.......................................... 61

    Tabel 4.10 Tabel Penjelasan User Interface Sketches 5 ....................................... 62

    Tabel 4.11 Tabel Penjelasan User Interface Sketches 6 ....................................... 63

    Tabel 4.12 Tabel Penjelasan User Interface Sketches 7 ....................................... 64

    Tabel 4.13 Tabel Penjelasan User Interface Sketches 8 ....................................... 65

    Tabel 4.14 Tabel Penjelasan User Interface Sketches 9 ....................................... 66

    Tabel 4.15 Tabel Penjelasan User Interface Sketches 10 ..................................... 67

    Tabel 4.16 Tabel Penjelasan User Interface Sketches 11 ..................................... 68

    Tabel 4.17 Tabel Penjelasan User Interface Sketches 12 ..................................... 69

    Tabel 4.18 Tabel Penjelasan User Interface Sketches 13 ..................................... 70

    Tabel 4.19 Tabel Penjelasan User Interface Sketches 14 ..................................... 71

  • xi

    Tabel 4.20 Tabel Penjelasan User Interface Sketches 15 ..................................... 72

    Tabel 4.21 Tabel Penjelasan User Interface Sketches 16 ..................................... 73

    Tabel 4.22 Tabel Penjelasan User Interface Sketches 17 ..................................... 74

    Tabel 4.23 Tabel Penjelasan User Interface Sketches 18 ..................................... 75

    Tabel 4.24 Tabel Penjelasa User Interface Sketches 19 ........................................ 76

    Tabel 4.25 Tabel Penjelasan User Interface Sketches 20 ..................................... 77

    Tabel 4.26 Tabel Penjelasan User Interface Sketches 21 ..................................... 78

    Tabel 4.27 Tabel Penjelasan User Interface Sketches 22 ..................................... 78

    Tabel 4.28 Tabel Penjelasan User Interface Sketches 23 ..................................... 79

    Tabel 4.29 Tabel Penjelasan User Interface Sketches 24 ..................................... 80

    Tabel 4.30 Tabel Penjelasan User Interface Sketches 25 ..................................... 81

    Tabel 4.31 Tabel Penjelasan User Interface Sketches 26 ..................................... 82

    Tabel 4.32 Tabel Penjelasan User Interface Sketches 27 ..................................... 83

    Tabel 4.33 Tabel Penjelasan User Interface Sketches 28 ..................................... 84

    Tabel 4.34 Tabel Penjelasan User Interface Sketches 29 ..................................... 84

    Tabel 4.35 Tabel Penjelasan User Interface Sketches 30 ..................................... 85

    Tabel 4.36 Tabel Penjelasan User Interface Sketches 31 ..................................... 86

    Tabel 4.37 Tabel Penjelasan User Interface Sketches 32 ..................................... 87

    Tabel 4.38 Tabel Penjelasan User Interface Sketches 33 ..................................... 88

    Tabel 4.39 Tabel Penjelasan User Interface Sketches 34 ..................................... 88

    Tabel 4.40 Tabel Penjelasan User Interface Sketches 35 ..................................... 89

    Tabel 4.41 Tabel Penjelasan User Interface Sketches 36 ..................................... 90

    Tabel 4.42 Tabel Penjelasan User Interface Sketches 37 ..................................... 90

    Tabel 4.43 Tabel Penjelasan User Interface Sketches 38 ..................................... 91

    Tabel 4.44 Tabel Penjelasan User Interface Sketches 39 ..................................... 92

    Tabel 4.45 Tabel Penjelasan User Interface Sketches 40 ..................................... 93

    Tabel 4.46 Tabel Penjelasan User Interface Sketches 41 ..................................... 94

    Tabel 4.47 Tabel Penjelasan User Interface Sketches 42 ..................................... 94

    Tabel 4.48 Tabel Penjelasan User Interface Sketches .......................................... 95

    Tabel 4.49 Tabel Penjelasan User Interface Sketches 44 ..................................... 96

    Tabel 4.50 Tabel Penjelasan User Interface Sketches 45 ..................................... 97

    Tabel 4.51 Tabel Penjelasan User Interface Sketches 46 ..................................... 97

  • xii

    Tabel 4.52 Tabel Penjelasan User Interface Sketches 47 ..................................... 98

    Tabel 4.53 Tabel Penjelasan User Interface Sketches 48 ..................................... 99

    Tabel 4.54 Tabel Deskripsi System Actor List ........................................................ 99

    Tabel 4.55 Use Case Details US1 Login ............................................................... 104

    Tabel 4.56 Use Case Details US2 Mengganti Password ...................................... 104

    Tabel 4.57 Use Case Details US3 Logout ............................................................. 105

    Tabel 4.58 Use Case Details US4 Melihat Panduan PKL ..................................... 105

    Tabel 4.59 Use Case Details US5 Melihat Panduan Skripsi ................................. 105

    Tabel 4.60 Use Case Details US6 Mendaftar Seminar Proposal ......................... 106

    Tabel 4.61 Use Case Details US7 Melihat Kartu Bimbingan................................ 106

    Tabel 4.62 Use Case Details US8 Mendaftar Skripsi ........................................... 107

    Tabel 4.63 Use Case Details US9 Mendaftar Sidang Skripsi................................ 107

    Tabel 4.64 Use Case Details US10 Mendaftar PKL .............................................. 108

    Tabel 4.65 Use Case Details US11 Mendaftar Ujian PKL..................................... 109

    Tabel 4.66 Use Case Details US12 Melihat Status Kemajuan ............................. 109

    Tabel 4.67 Use Case Details US13 Melihat Penilaian .......................................... 110

    Tabel 4.68 Use Case Details US14 Melihat Rekap Mahasiswa Skripsi dan PKL .. 110

    Tabel 4.69 Use Case Details US15 Menentukan Penguji .................................... 110

    Tabel 4.70 Use Case Details US16 Memproses Pendaftar Skripsi dan PKL......... 111

    Tabel 4.71 Use Case Details US17 Melihat Jadwal.............................................. 112

    Tabel 4.72 Use Case Details US18 Membuat Penilaian ...................................... 112

    Tabel 4.73 Use Case Details US19 Memproses Permintaan Anak Bimbingan .... 113

    Tabel 4.74 Use Case Details US20 Mengisi Kartu Bimbingan ............................. 113

    Tabel 4.75 Use Case Details US21 Melihat Keseluruhan Anak Bimbingan ......... 114

    Tabel 4.76 Use Case Details US22 Memproses Pendaftar Seminar Proposal, Sidang Skripsi/TA dan Ujian PKL ..................................................................................... 114

    Tabel 4.77 Use Case Details US23 Membuat Jadwal .......................................... 115

    Tabel 4.78 Use Case Details US24 Mengubah Status Kemajuan ........................ 115

    Tabel 4.79 Use Case Details US25 Mengunduh Panduan PKL ............................ 116

    Tabel 4.80 Use Case Details US26 Mengunduh Panduan Skripsi ....................... 116

    Tabel 4.81 Use Case Details US25 Mengunduh Penilaian .................................. 117

    Tabel 4.82 Tabel Supplementary Requirements ................................................. 117

  • xiii

    Tabel 4.83 Tabel Operation List .......................................................................... 130

    Tabel 5.1 Tabel Kerunutan Kebutuhan dengan Fitur .......................................... 155

    Tabel 5.2 Tabel Kerunutan Fitur dengan Use Case ............................................. 156

    Tabel 5.3 Tabel Kerunutan Fitur dengan Supplementary Requirements ........... 157

    Tabel 5.4 Tabel Kerunutan Use Case dengan Use Case Scenario ....................... 157

    Tabel 5.5 Tabel Kerunutan Use Case dengan Communication Diagram Sequence Diagram ............................................................................................................... 158

    Tabel 5.6 Tabel Daftar Pengecekan dan Pertanyaan Tinjauan Requirement Traceability .......................................................................................................... 160

  • xiv

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar 2.1 Traceability Model............................................................................. 19

    Gambar 3.1 Diagram Alir Tahap Penelitian ........................................................... 22

    Gambar 4.1 Business Use Case Diagram UB1 Mahasiswa mengajukan topik skripsi/TA ke Kaprodi ............................................................................................ 37

    Gambar 4.2 Business Use Case Diagram UB2 Mahasiswa mengisi form persetujuan judul dan dosen pembiming ................................................................................. 38

    Gambar 4.3 Business Use Case Diagram UB3 Mahasiswa mendaftar skripsi/TA ke Kaprodi .................................................................................................................. 38

    Gambar 4.4 Business Use Case Diagram UB4 Kaprodi menyeleksi persyaratan untuk mendaftar skripsi ........................................................................................ 39

    Gambar 4.5 Business Use Case Diagram UB5 Mahasiswa melakukan bimbingan skripsi .................................................................................................................... 39

    Gambar 4.6 Business Use Case Diagram UB6 Mahasiswa mendaftar seminar proposal skripsi/TA................................................................................................ 40

    Gambar 4.7 Business Use Case Diagram UB7 Tata Usaha menyeleksi persyaratan untuk mendaftar seminar proposal ...................................................................... 40

    Gambar 4.8 Business Use Case Diagram UB8 Kaprodi menentukan penguji seminar proposal................................................................................................................. 41

    Gambar 4.9 Business Use Case Diagram UB9 Tata Usaha menentukan jadwal seminar proposal................................................................................................... 41

    Gambar 4.10 Business Use Case Diagram UB10 Mahasiswa melaksanakan seminar proposal skripsi/TA................................................................................................ 42

    Gambar 4.11 Business Use Case Diagram UB11 Dosen memberi penilaian seminar proposal................................................................................................................. 42

    Gambar 4.12 Business Use Case Diagram UB12 Mahasiswa mendaftar sidang skripsi/TA ............................................................................................................... 43

    Gambar 4.13 Business Use Case Diagram UB13 Tata Usaha menyeleksi persyaratan untuk mendaftar sidang skripsi ............................................................................. 43

    Gambar 4.14 Business Use Case Diagram UB14 Kaprodi menentukan penguji sidang skripsi ......................................................................................................... 44

    Gambar 4.15 Business Use Case Diagram UB15 Tata Usaha menentukan jadwal sidang skripsi ......................................................................................................... 44

    Gambar 4.16 Business Use Case Diagram UB16 Mahasiswa melaksanakan sidang skripsi/TA ............................................................................................................... 45

    file:///D:/ALHAMDULILLAH/FINAL.docx%23_Toc491078925

  • xv

    Gambar 4.17 Business Use Case Diagram UB17 Dosen memberi penilaian sidang skripsi .................................................................................................................... 45

    Gambar 4.18 Business Use Case Diagram UB18 Mahasiswa mendaftar PKL ke Kaprodi .................................................................................................................. 46

    Gambar 4.19 Business Use Case Diagram UB19 Kaprodi menyeleksi persyaratan untuk mendaftar PKL ............................................................................................ 46

    Gambar 4.20 Business Use Case Diagram UB20 Mahasiswa melakukan bimbingan PKL ......................................................................................................................... 47

    Gambar 4.21 Business Use Case Diagram UB21 Mahasiswa mendaftar ujian PKL ............................................................................................................................... 47

    Gambar 4.22 Business Use Case Diagram UB22 Kaprodi menyeleksi persyaratan untuk mendaftar ujian PKL .................................................................................... 48

    Gambar 4.23 Business Use Case Diagram UB23 Kaprodi menentukan penguji ujian PKL ......................................................................................................................... 48

    Gambar 4.24 Business Use Case Diagram UB24 Tata Usaha menentukan jadwal ujian PKL ................................................................................................................ 49

    Gambar 4.25 Business Use Case Diagram UB25 Mahasiswa melaksanakan ujian PKL ............................................................................................................................... 49

    Gambar 4.26 Business Use Case Diagram UB26 Dosen memberi penilaian ujian PKL ............................................................................................................................... 50

    Gambar 4.27 User Interface Sketches 1 (Login) ................................................... 57

    Gambar 4.28 User Interface Sketches 2 (Home Mahasiswa) ............................... 58

    Gambar 4.29 User Interface Sketches 3 (Home Kaprodi) ..................................... 59

    Gambar 4.30 User Interface Sketches 4 (Home Dosen) ....................................... 61

    Gambar 4.31 User Interface Sketches 5 (Home Tata Usaha) ............................... 62

    Gambar 4.32 User Interface Sketches 6 (Daftar Skripsi Bagi Mahasiswa) ............ 63

    Gambar 4.33 User Interface Sketches 7 (Daftar Seminar Proposal Bagi Mahasiswa) ............................................................................................................................... 64

    Gambar 4.34 User Interface Sketches 8 (Daftar Sidang Skripsi Bagi Mahasiswa) 65

    Gambar 4.35 User Interface Sketches 9 (Daftar PKL Bagi Mahasiswa) ................ 66

    Gambar 4.36 User Interface Sketches 10 (Daftar Ujian PKL Bagi Mahasiswa) ..... 67

    Gambar 4.37 User Interface Sketches 11 (Lihat Kartu Bimbingan Skripsi Bagi Mahasiswa) ........................................................................................................... 68

    Gambar 4.38 User Interface Sketches 12 (Lihat Kartu Bimbingan PKL Bagi Mahasiswa) ........................................................................................................... 69

  • xvi

    Gambar 4.39 User Interface Sketches 13 (Lihat Penilaian Skripsi Bagi Mahasiswa) ............................................................................................................................... 70

    Gambar 4.40 User Interface Sketches 14 (Lihat Penilaian PKL Bagi Mahasiswa) . 71

    Gambar 4.41 User Interface Sketches 15 (Proses Pendaftar Anak Bimbingan Bagi Dosen) ................................................................................................................... 72

    Gambar 4.42 User Interface Sketches 16 (Proses Pendaftar Anak Bimbingan Bagi Dosen) ................................................................................................................... 73

    Gambar 4.43 User Interface Sketches 17 (Lihat Anak Bimbingan Bagi Dosen) .... 74

    Gambar 4.44 User Interface Sketches 18 (Lihat Detail Anak Bimbingan Bagi Dosen) ............................................................................................................................... 75

    Gambar 4.45 User Interface Sketches 19 (Mengisi Kartu Bimbingan Bagi Dosen Pembimbing dan Dosen Penguji) .......................................................................... 76

    Gambar 4.46 User Interface Sketches 20 (Lihat Daftar Mahasiswa yang Akan Diuji Bagi Dosen Pembimbing dan Dosen Penguji) ....................................................... 77

    Gambar 4.47 User Interface Sketches 21 (Lihat Detail Mahasiswa yang Akan Diuji Bagi Dosen Pembimbing dan Doseng Penguji) ..................................................... 77

    Gambar 4.48 User Interface Sketches 22 (Lihat Pendaftar Skripsi Bagi Kaprodi) 78

    Gambar 4.49 User Interface Sketches 23 (Proses Pendaftar Skripsi Bagi Kaprodi) ............................................................................................................................... 79

    Gambar 4.50 User Interface Sketches 24 (Lihat Pendaftar PKL Bagi Kaprodi) ..... 80

    Gambar 4.51 User Interface Sketches 25 (Proses Pendaftar PKL Bagi Kaprodi) .. 81

    Gambar 4.52 User Interface Sketches 26 (Lihat Pendaftar Ujian PKL Bagi Kaprodi) ............................................................................................................................... 82

    Gambar 4.53 User Interface Sketches 27 (Proses Pendaftar Ujian PKL Bagi Kaprodi) ............................................................................................................................... 82

    Gambar 4.54 User Interface Sketches 28 (Lihat Pendaftar Seminar Proposal, Sidang Skripsi dan Ujian PKL Bagi Kaprodi)....................................................................... 83

    Gambar 4.55 User Interface Sketches 29 (Proses Pendaftar Seminar Proposal, Sidang Skripsi dan Ujian PKL Bagi Kaprodi) ........................................................... 84

    Gambar 4.56 User Interface Sketches 30 (Lihat Pendaftar Sebagai Anak Bimbingan Bagi Kaprodi) ......................................................................................................... 85

    Gambar 4.57 User Interface Sketches 31 (Proses Pendaftar Sebagai Anak Bimbingan Bagi Kaprodi) ....................................................................................... 86

    Gambar 4.58 User Interface Sketches 32 (Lihat Keseluruhan Anak Bimbingan Bagi Kaprodi) ................................................................................................................. 87

  • xvii

    Gambar 4.59 User Interface Sketches 33 (Lihat Detail Anak Bimbingan Bagi Kaprodi) ................................................................................................................. 87

    Gambar 4.60 User Interface Sketches 34 (Mengisi Kartu Bimbingan Mahasiswa Bagi Kaprodi) ......................................................................................................... 88

    Gambar 4.61 User Interface Sketches 35 (Lihat Daftar Mahasiswa yang Akan Diuji Bagi Kaprodi) ......................................................................................................... 89

    Gambar 4.62 User Interface Sketches 36 (Lihat Detail Mahasiswa yang Akan diuji Bagi Kaprodi) ......................................................................................................... 89

    Gambar 4.63 User Interface Sketches 37 (Lihat Rekap Mahasiswa Bagi Kaprodi) 90

    Gambar 4.64 User Interface Sketches 38 (Lihat Detail Mahasiswa Skripsi dan PKL Bagi Kaprodi) ......................................................................................................... 91

    Gambar 4.65 User Interface Sketches 39 (Lihat Pendaftar Seminar Proposal Bagi Tata Usaha) ........................................................................................................... 91

    Gambar 4.66 User Interface Sketches 40 (Proses Pendaftar Seminar Proposal Bagi Tata Usaha) ........................................................................................................... 92

    Gambar 4.67 User Interface Sketches 41 (Lihat Pendaftar Sidang Skripsi Bagi Tata Usaha) ................................................................................................................... 93

    Gambar 4.68 User Interface Sketches 42 (Proses Pendaftar Sidang Skripsi Bagi Tata Usaha ..................................................................................................................... 94

    Gambar 4.69 User Interface Sketches 43 (Tentukan Jadwal Seminar Proposal, Sidang Skripsi dan Ujian PKL Bagi Tata Usaha) ..................................................... 95

    Gambar 4.70 User Interface Sketches 44 (Ubah Status Kemajuan Mahasiswa Bagi Tata Usaha) ........................................................................................................... 96

    Gambar 4.71 User Interface Sketches 45 (Ubah Status Kemajuan Bagi Tata Usaha) ............................................................................................................................... 96

    Gambar 4.72 User Interface Sketches 46 (Profil Bagi Semua User Kecuali Mahasiswa) ........................................................................................................... 97

    Gambar 4.73 User Interface Sketches 47 (Profil Bagi Mahasiswa) ....................... 98

    Gambar 4.74 User Interface Sketches 48 (Lihat Jadwal Bagi Semua User) .......... 98

    Gambar 4.75 Use Case Diagram.......................................................................... 103

    Gambar 4.76 Analysis Class Diagram .................................................................. 118

    Gambar 4.77 Analysis Attributes List .................................................................. 119

    Gambar 4.78 Communication Diagram US1 Login ............................................ 119

    Gambar 4.79 Communication Diagram US2 Mengganti Password .................. 120

    Gambar 4.80 Communication Diagram US3 Logout ........................................... 120

  • xviii

    Gambar 4.81 Communication Diagram US4 Melihat Panduan PKL .................... 120

    Gambar 4.82 Communication Diagram US5Melihat Panduan Skripsi ................ 121

    Gambar 4.83 Communication Diagram US6 Mendaftar Seminar Proposal ....... 121

    Gambar 4.84 Communication Diagram US7 Melihat Kartu Bimbingan .............. 121

    Gambar 4.85 Communication Diagram US8 Mendaftar Skripsi ......................... 122

    Gambar 4.86 Communication Diagram US9 Mendaftar Sidang Skripsi .............. 122

    Gambar 4.87 Communication Diagram US10 Mendaftar PKL ............................ 122

    Gambar 4.88 Communication Diagram US11 Mendaftar Ujian PKL ................... 123

    Gambar 4.89 Communication Diagram US12 Melihat Status Kemajuan ........... 123

    Gambar 4.90 Communication Diagram US13 Melihat Penilaian ........................ 124

    Gambar 4.91 Communication Diagram US14 Melihat Rekap Mahasiswa Skripsi dan PKL ....................................................................................................................... 124

    Gambar 4.92 Communication Diagram US15 Menentukan Penguji .................. 125

    Gambar 4.93 Communication Diagram US16 Memproses Pendaftar Skripsi dan PKL ............................................................................................................................. 125

    Gambar 4.94 Communication Diagram US17 Melihat Jadwal ............................ 125

    Gambar 4.95 Communication Diagram US18 Membuat Penilaian .................... 126

    Gambar 4.96 Communication Diagram US19 Memproses Permintaan Anak Bimbingan ........................................................................................................... 126

    Gambar 4.97 Communication Diagram US20 Mengisi Kartu Bimbingan ........... 126

    Gambar 4.98 Communication Diagram US21 Melihat Keseluruhan Anak Bimbingan ............................................................................................................................. 127

    Gambar 4.99 Communication Diagram US22 Memproses Pendaftar Sidang Skripsi Ujian PKL.............................................................................................................. 127

    Gambar 4.100 Communication Diagram US23 Membuat Jadwal ...................... 128

    Gambar 4.101 Communication Diagram US24 Mengubah Status Kemajuan .... 128

    Gambar 4.102 Communication Diagram US25 Mengunduh Panduan PKL ........ 128

    Gambar 4.103 Communication Diagram US26 Mengunduh Panduan Skripsi ... 129

    Gambar 4.104 Communication Diagram US27 Mengunduh Penilaian .............. 129

    Gambar 4.105 Class Diagram .............................................................................. 136

    Gambar 4.106 Sequence Diagram US1 Login .................................................... 137

    Gambar 4.107 Sequence Diagram US2 Mengganti Password ............................ 138

    Gambar 4.108 Sequence Diagram US3 Logout ................................................... 139

  • xix

    Gambar 4.109 Sequence Diagram US4 Melihat Panduan PKL ............................ 139

    Gambar 4.110 Sequence Diagram US5 Melihat Panduan Skripsi ....................... 140

    Gambar 4.111 Sequence Diagram US6 Mendaftar Seminar Proposal ............... 140

    Gambar 4.112 Sequence Diagram US7 Melihat Kartu Bimbingan ...................... 141

    Gambar 4.113 Sequence Diagram US8 Mendaftar Skripsi ................................. 141

    Gambar 4.114 Sequence Diagram US9 Mendaftar Sidang Skripsi ...................... 142

    Gambar 4.115 Sequence Diagram US10 Mendaftar PKL .................................... 142

    Gambar 4.116 Sequence Diagram US11 Mendaftar Ujian PKL ........................... 143

    Gambar 4.117 Sequence Diagram US12 Melihat Status Kemajuan ................... 144

    Gambar 4.118 Sequence Diagram US13 Melihat Penilaian ................................ 144

    Gambar 4.119 Sequence Diagram US14 Melihat Rekap Mahasiswa Skripsi dan PKL ............................................................................................................................. 145

    Gambar 4.120 Sequence Diagram US15 Menentukan Penguji .......................... 146

    Gambar 4.121 Sequence Diagram US16 Memproses Pendaftar Skripsi dan PKL146

    Gambar 4.122 Sequence Diagram US17 Melihat Jadwal .................................... 147

    Gambar 4.123 Sequence Diagram US18 Membuat Penilaian ............................ 147

    Gambar 4.124 Sequence Diagram US19 Memproses Permintaan Anak Bimbingan ............................................................................................................................. 148

    Gambar 4.125 Sequence Diagram US20 Mengisi Kartu Bimbingan ................... 149

    Gambar 4.126 Sequence Diagram US21 Melihat Keseluruhan Anak Bimbingan 149

    Gambar 4.127 Sequence Diagram US22 Memproses Pendaftar Seminar Proposal Sidang Skripsi dan Ujian PKL ............................................................................... 150

    Gambar 4.128 Sequence Diagram US23 Membuat Jadwal ................................ 151

    Gambar 4.129 Sequence Diagram US24 Mengubah Status Kemajuan .............. 151

    Gambar 4.130 Sequence Diagram US25 Mengunduh Panduan PKL .................. 152

    Gambar 4.131 Sequence Diagram US26 Mengunduh Panduan Skripsi.............. 152

    Gambar 4.132 Sequence Diagram US27 Mengunduh Penilaian ........................ 153

    Gambar 4.133 Database Schema ........................................................................ 153

  • xx

    DAFTAR LAMPIRAN

    LAMPIRAN A KUISIONER PENELITIAN PENDUKUNG LATAR BELAKANG ............. 165

    A.1 Lampiran Responden 1 ...................................................................... 165

    A.2 Lampiran Responden 2 ...................................................................... 166

    A.3 Lampiran Responden 3 ...................................................................... 167

    A.4 Lampiran Responden 4 ...................................................................... 168

    A.5 Lampiran Responden 5 ...................................................................... 169

    A.6 Lampiran Responden 6 ...................................................................... 170

    A.7 Lampiran Responden 7 ...................................................................... 171

    LAMPIRAN B ALUR PENGAJUAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) DAN SKRIPSI PRODI TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK ................... 172

    B.1 Alur Pengajuan Praktek Kerja Lapangan (PKL) .................................. 172

    B.2 Alur Pengajuan Skripsi ....................................................................... 173

    LAMPIRAN C HASIL WAWANCARA ...................................................................... 174

  • 1

    BAB 1 PENDAHULUAN

    1.1 Latar belakang

    Seiring dengan berkembangnya Teknologi Informasi dan Komunikasi atau yang lebih popular dengan istilah ICT (Information and Communication Technology) yang begitu pesat, perkembangan dari sisi hardware maupun software pun juga akan ikut berkembang dengan pesat. Berbagai lembaga berlomba-lomba untuk melakukan investasi baik dalam infrastruktur, hardware maupun sistem informasi dengan tujuan agar tetap mengikuti perkembangan teknologi. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mendukung kegiatan operasional dari lembaga tersebut (Setemen, 2009).

    Sistem informasi berbasis web memiliki arti sebagai sebuah sistem informasi yang memberikan informasi secara online karena terhubung dengan jaringan internet (Fitri dkk, 2014). Lingkungan Prodi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Gresik, sudah terdapat sistem informasi berbasis web yang telah diterapkan, yaitu Sistem Informasi Akademik (SIAKAD). SIAKAD merupakan sistem di tingkat universitas yang hanya berfungsi untuk pengisian KRS perwalian, dosen memasukkan nilai mata kuliah saja, belum mencakup pada pengelolaan pengajuan Praktek Kerja Lapangan (PKL), Skripsi, Seminar serta Sidang. Padahal sistem ini sangat penting terutama bagi mahasiswa-mahasiswa tingkat akhir. Wardana (2010) menjelaskan bahwa dalam sistem informasi akademik tidak bisa hanya mencakup sistem proses belajar mengajar saja, tetapi mencakup semua proses dari awal hingga akhir. Saat ini, sistem akademik mahasiswa yang di tingkat Prodi belum terbangun, karena masing-masing Prodi mempunyai karakteristik yang berbeda-beda.

    Beberapa aktivitas akademik di Prodi Teknik Industri UMG masih dilakukan pendokumentasian secara manual seperti: pengurusan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dan pengajuan skripsi. Sedangkan alur mekanisme pengajuan dan SOP untuk aktivitas sudah tersedia. Dalam pengajuan PKL, mahasiswa diharuskan untuk meminta permohonan tempat PKL ke perusahaan yang dituju disertai dengan surat pengantar dari Prodi Teknik Industri (TI). Kemudian jika diterima maka, mahasiswa mendaftar ke Ketua Prodi TI. Setelah itu, masa kerja dan bimbingan dalam penyelesaian laporan akan dilakukan secara bersamaan hingga nantinya akan berujung pada Ujian PKL yang diajukan kepada Ketua Prodi TI.

    Sementara itu, untuk pengajuan skripsi, Prodi TI Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) alurnya hampir sama seperti proses pengajuan PKL. Bersamaan dengan pengajuan ke tempat penelitian, mahasiswa juga harus mengajukan topik ke Ketua Prodi TI. Jika keduanya diterima, maka mahasiswa akan mengisi form persetujuan judul dan dosen pembimbing. Jika sudah disetujui oleh Dosen Pembimbing, maka diharuskan untuk melakukan pendaftaran skripsi ke Kepala Prodi TI. Setelah proses pendaftaran tersebut selesai, maka mahasiswa akan menjalani Bimbingan, Seminar Proposal dan Sidang Skripsi.

  • 2

    Berdasarkan dari hasil kuisioner yang telah disebar ke responden (Ketua Prodi, Dosen dan Tata Usaha), seluruh responden setuju untuk diadakannya sebuah sistem pengajuan PKL dan skripsi. Hal yang mendasari adalah karena adanya berbagai masalah yang timbul karena masih manualnya sistem pengajuan PKL dan skripsi saat ini. Tiga dari tujuh responden mengatakan kurang terkontrol siapa saja yang sudah diterima dan belum. Dua dari tujuh responden menyatakan bahwa sistem saat ini masih kurang efisien. Oleh karena itu, diperlukan sebuah sistem untuk memperbaiki masalah yang ada tersebut. Sebanyak 28% dari responden menyatakan bahwa sistem baru perlu diadakan untuk memperbaiki proses pelayanan dan 28% lagi juga berpendapat bahwa perlu sebuah sistem untuk membantu pihak Ketua Prodi TI.

    Berdasarkan uraian di atas dan pernyataan Turban (2008) mengenai banyak perusahaan yang mengotomasi sebanyak mungkin proses bisnisnya, maka diperlukan sebuah Sistem Informasi Akademik Mahasiswa di Prodi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Gresik menggunakan metodologi Ripple dengan pengujian perancangan menggunakan Requirements Traceability. Sistem ini diharapkan akan menjadi contoh bagi prodi atau jurusan yang lain dalam bidang teknologi informasi dan pentingnya sistem informasi untuk mempermudah kinerja dalam pengajuan PKL dan skripsi.

    1.2 Rumusan masalah

    Berdasarkan dari latar belakang yang telah dijelaskan oleh penulis, maka dapat ditarik rumusah masalah sebagai berikut:

    1. Bagaimana melakukan analisis sehingga didapatkan kebutuhan yang berguna sebagai dasar pembangunan Sistem Informasi Akademik Mahasiswa Prodi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Gresik?

    2. Bagaimana merancang sebuah Sistem Informasi Akademik Mahasiswa Prodi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Gresik?

    3. Bagaimana memastikan konsistensi dari perancangan Sistem Informasi Akademik Mahasiswa Prodi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Gresik.

    1.3 Tujuan

    Berdasarkan uraian rumusan masalah, dapat diketahui tujuan dilaksanakannya penelitian ini yaitu :

    1. Melakukan analisis kebutuhan sehingga didapatkan kebutuhan yang berguna sebagai dasar pembangunan Sistem Informasi Akademik Mahasiswa Prodi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Gresik.

    2. Merancang sebuah Sistem Informasi Akademik Mahasiswa Prodi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Gresik

    3. Memastikan konsistensi dari perancangan Sistem Informasi Akademik Mahasiswa Prodi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Gresik.

  • 3

    1.4 Manfaat

    Penelitian ini diharapkan mempunyai manfaat sebagai berikut:

    1. Penulis dapat menerapkan pengetahuan teoritis yang telah diperoleh selama mengikuti perkuliahan di Prodi Sistem Informasi Universitas Brawijaya dalam berbagai kasus di lapangan.

    2. Penulis dapat mengetahui relevansi antara teori yang diajarkan di bangku kuliah dengan kenyataan di dunia kerja yang sesungguhnya.

    3. Penulis dapat meningkatkan kemampuan mempersiapkan diri dalam rangka menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya.

    4. Penulis dapat belajar untuk bertindak lebih professional dalam mengerjakan setiap pekerjaan menggunakan kecerdasan dan keterampilan yang dimiliki secara maksimal.

    5. Penulis dapat menambah ilmu baru yang belum pernah didapatkan selama di bangku kuliah.

    1.5 Batasan masalah

    Agar permasalahan yang dirumuskan dapat lebih fokus, maka pada penelitian ini dibatasi dalam hal:

    1. Sistem informasi ini diperuntukkan kepada mahasiswa tingkat akhir dan dosen Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Gresik.

    2. Sistem informasi ini fokus kepada proses otomatisasi dan integrasi pengajuan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dan skripsi.

    3. Analisis dan perancangan sistem dilakukan dengan metode Object Oriented Analysis and Design (OOAD) menggunakan metode Ripple dari fase Genesis hingga fase Design.

    4. Perancangan sistem menghasilkan use case diagram, activity diagram, class diagram, sequence diagram, communication diagram, desain user interface dan skema database.

    5. Pengujian dilakukan terhadap perancangan menggunakan Traceability Requirements untuk memastikan konsistensi dari perancangan.

  • 4

    1.6 Sistematika pembahasan

    Penulisan serta pembahasan skripsi ini dibagi menjadi enam bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut:

    BAB I PENDAHULUAN

    Bab ini menjelaskan latar belakang penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan masalah dan sistematika penulisan.

    BAB II LANDASAN KEPUSTAKAAN

    Bab ini membahas mengenai dasar teori yang digunakan untuk melakukan penelitian, pengimplementasian, pengujian beserta perbandingan antara penelitian yang dilakukan penulis dengan peneliti lainnya.

    BAB III METODOLOGI

    Bab ini membahas mengenai metodologi yang digunakan dalam melakukan perancangan analisis dan implementasi Sistem Informasi Pengelolaan Skripsi dan PKL.

    BAB IV PERANCANGAN

    Dalam bab ini akan dibahas tentang tahapan analisis perancangan dan implementasi Sistem Informasi Pengelolaan Skripsi dan PKL.

    BAB V PENGUJIAN PERANCANGAN

    Bab ini membahas tentang pengujian perancangan sistem.

    BAB VI PENUTUP

    Bab ini berisi kesimpulan dari apa yang telah dijelaskan pada bab-bab sebelumnya serta saran yang dapat dijadikan masukan untuk penelitian yang selanjutnya.

  • 5

    BAB 2 LANDASAN KEPUSTAKAAN

    2.1 Referensi Penelitian

    Penelitian sebelumnya yang terkait dengan tema penelitian ini, antara lain:

    1. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Pengelolaan Proposal Kegiatan Program Mahasiswa Wirausaha Universitas Brawijaya oleh Oktavia Amanda Putri tahun 2016. Penelitian ini dapat diringkas bahwa metodologi Ripple merupakan metode object analysis and design yang dapat digunakan sebagai kerangka dalam melakukan analisis untuk mendapatkan kebutuhan yang berguna sebagai dasar pembangunan sistem informasi. Fase genesis, business requirements, system requirements dan analysis merupakan fase awal dalam metodologi Ripple yang sesuai untuk mendapatkan kebutuhan sebagai dasar pembangunan sistem. Fase design diperoleh berdasarkan hasil yang diperoleh dari fase requirements dan analysis. Langkah-langkah untuk merancang meliputi: pembuatan class diagram, sequence diagram, skema database dan desain user interface.

    2. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Izin Lokasi (SILOKA) pada Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Malang dengan Pendekatan Berorientasi Objek oleh Bella Pertiwi tahun 2016. Penelitian ini dapat diringkas bahwa matriks kerunutan menunjukkan bahwa setiap persyaratan memiliki kode unik yang dapat dilacak ke dalam fitur, kebutuhan dan model diagram.

    2.2 Konsep Dasar Informasi

    Informasi merupakan hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan. Informasi merupakan data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasi untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan (Jogiyanto, 2008).

    2.3 Konsep Dasar Sistem

    Sistem adalah suatu kumpulan yang kompleks dan saling berinteraksi apabila mereka menjadi satu kesatuan (Bennet et al, 2010). Selain itu, O’Brien dan Marakas (2008) berpendapat bahwa sistem di definisikan sebagai sekumpulan komponen yang saling terkait, dengan batas jelas, bekerja bersama untuk mencapai tujuan dengan menerima input dan menghasilkan output dalam proses transformasi terorganisir.

  • 6

    2.4 Konsep Dasar Sistem Informasi

    Sistem informasi merupakan kumpulan orang, data, proses, dan teknologi informasi yang berinteraksi untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan dan menghasilkan output informasi yang dibutuhkan untuk mendukung sebuah organisasi (Whitten dan Bentley, 2005). Sebuah sistem informasi dapat dikatakan baik apabila penting dalam kesuksesan suatu organisasi bisnis modern, selalu dikembangkan agar dapat membuat bisnis semakin kompetitif dan dapat mempengaruhi produktivitas dan keuntungan (Satzinger et al, 2007).

    2.5 Konsep Analisis

    Analisis merupakan suatu kegiatan untuk menemukan hal-hal yang nantinya akan ditangani oleh sebuah sistem. Analisis adalah salah satu kegiatan utama yang dibutuhkan karena dapat mencegah adanya perancangan solusi sebelum masalah dipahami secara keseluruhan (O’Docherty, 2005). Laudon (1998) menyatakan bahwa analisis sistem mencakup beberapa langkah yang harus dilakukan, antara lain:

    1. Menentukan masalah

    2. Mengidentifikasi penyebab dari masalah tersebut

    3. Menentukan pemecahan masalah

    4. Mengidentifikasi kebutuhan informasi yang dibutuhkan untuk memecahkan masalah tersebut.

    2.6 Konsep Perancangan

    Perancangan merupakan sebuah cara bagaimana sebuah sistem dapat memenuhi kebutuhan informasi yang telah ditentukan oleh proses analisis (Laudon, 1998). Proses penerjemahan dari proses analisis menjadi perancangan tersebut akan menghasilkan sebuah blueprint yang berfungsi sebagai gambaran menyeluruh sebuah perangkat lunak, yaitu desain pada abstraksi tingkat tinggi yang dapat langsung ditelusuri pada sistem tertentu, objektif, data rinci dan fungsionalitas (Pressman, 2010).

    2.7 Object-Oriented Systems Analysis and Design

    Object-Oriented Analysis dan Design merupakan pendekatan yang memiliki tujuan untuk memfasilitasi pengembangan sistem yang mengharuskan agar dapat berubah secara cepat karena adanya lingkungan bisnis yang dinamis (Kendall dan Kendall, 2011). Konsep ini akan memeriksa requirements pada suatu kelas dan objek yang ditemui dalam ruang lingkup permasalahan yang mengarah pada arsitektur software yang didasarkan pada manipulasi objek-objek sistem atau subsitem (Fernandi, 2014). Whitten dan Bentley (2007) menyatakan bahwa dalam Object-Oriented Analysis and Design terdapat beberapa konsep yang menjadi dasar perancangan sistemnya, antara lain:

  • 7

    1. Objek adalah suatu yang dapat dilihat, disentuh atau dirasakan oleh pengguna.

    2. Atribut adalah karakteristik sebuah objek.

    3. Object Instance adalah setiap orang khusus, tempat, sesuatu atau kejadian juga nilai untuk atribut dari objek.

    4. Behavior adalah suatu kegiatan yang dapat dilakukan oleh objek. Hal ini mengacu pada metode, operasi atau fungsi.

    5. Enkapsulasi adalah pengemasan beberapa item ke dalam unit.

    2.8 Konsep Dasar Metodologi Ripple

    Metodologi Ripple adalah metodologi yang diturunkan dari metodologi Rational Unified Process (RUP). Pembangunan sistem menggunakan metodologi Ripple mencakup tahapan Genesis, Requirements, Analysis, Design, Class Sepcification, Implementation, Testing, Deployment dan Maintenance. Masing-masing fase tersebut memiliki beberapa langkah beserta artefak yang akan dihasilkan. Berikut adalah tabel mengenai fase dan artefak dalam metodologi Ripple.

    Tabel 2.1 Tabel Fase dan Artefak dalam Metodologi Ripples

    Phase Artifacts UML

    Genesis

    Mission statement or informal requirements No

    Roles No

    Responsibilities No

    Project plan No

    Workbook No

    Glossary (Update throughout) No

    Test plan No

    Requirements

    Business

    Actor list (With deskcription) No

    Use case list (With description) No

    Use case details No

    Activity diagrams (Optional) Yes

    Communication diagrams (Optional) Yes

    Systems

    Actor list (With description) No

    Use case (With description) No

    Use case details No

    Use case diagram Yes

    Use case survey No

    User interface sketches No

  • 8

    Tabel 2.1 Fase dan Artefak dalam Metodologi Ripples (Lanjutan)

    Phase Artifacts UML

    Analysis Class diagram Yes

    Communication diagrams Yes

    Design

    System Deployment diagram Yes

    Layer diagram No

    Subsystem

    Class diagrams Yes

    Sequence diagrams Yes

    Database schema No

    Class specification Comments No

    Implementation Source code No

    Testing Test reports No

    Deployment

    Shrink wrapped solution No

    Manuals No

    Training materials No

    Maintenance Fault reports No

    Increment plans No

    1. Genesis

    a. Project Genesis (With Customer)

    b. Assigning Roles and Responsibilities

    c. Producing a Workbook

    d. Producing a Glossary

    e. Producing a Project Plan

    f. Producing a Test Plan

    2. Requirements

    a. Business

    i. Membuat business actor list (Deskripsi)

    ii. Membuat business use case list (Deskripsi)

    iii. Mengilustrasikan business use case menggunakan activity diagrams (Optional)

  • 9

    iv. Mengilustrasikan business use case menggunakan communication diagram (Optional)

    v. Membuat business use case details

    b. System

    i. Brainstorm system interaction using user interface sketches

    ii. Membuat system actor list (Deskripsi)

    iii. Membuat system use case list (Deskripsi)

    iv. Membuat system use case diagram

    v. Membuat system use case survey

    vi. Membuat system use case details

    vii. Membuat supplementary requirements untuk sistem

    viii. Membuat system use case priorities

    3. Analysis

    a. Membuat analysis class diagram

    b. Membuat analysis attributes list (Deksripsi)

    c. Menggunakan state machines untuk memodelkan entitas kompleks dan dicatat hasilnya dalam state machine diagrams (Optional)

    d. Membuat realisasi use case menggunakan communication diagrams

    e. Membuat operation list (Deskripsi)

    4. Design

    a. System

    i. Menentukan jenis teknologi

    ii. Mencari adanya kesempatan untuk menggunakan kembali (Libraries, patterns dan framework)

    iii. Membuat layer diagram

    iv. Membuat layer interaction policy

    v. Merancang package structure dan mendokumentasikannya dalam sebuah package diagram

    vi. Membuat deployment diagram

    vii. Membuat security policy

    viii. Membuat concurrency policy

  • 10

    b. Subsystem

    i. Mendefinisikan business services

    ii. Mencari adanya kesempatan untuk menggunakan kembali (Libraries, patterns dan framework)

    iii. Membuat class diagram

    iv. Membuat database schema

    v. Merancang class untuk layer lain

    vi. Membuat sequence diagram

    vii. Membuat message list (With description)

    viii. Finalisasi desain antarmuka

    5. Class Specification

    a. Membuat informal specification untuk setiap class

    b. Mendokumentasikan informasi specification pada design dan source code

    6. Implementation

    a. Membuat unit testing

    b. Membuat implementation code

    7. Testing

    a. Menguji sistem

    b. Memperbaiki kesalahan

    8. Deployment

    a. Membuat manual prosedur

    b. Menginstall code artifact ke dalam lingkungan sistem

    c. Melatih konsumen

    9. Maintenance

    a. Memperbaiki kesalahan

    b. Melakukan pengembangan berdasarkan feedback konsumen

  • 11

    Tabel 2.2 Penyesuaian Metodologi Ripple dengan Penelitian

    Phase Langkah Penyesuaian

    Genesis

    Project Genesis (With Customer) Digunakan

    Assigning Roles and Responsibilities Tidak digunakan

    Producing a Workbook Tidak digunakan

    Producing a Glossary Digunakan

    Producing a Project Plan Tidak digunakan

    Producing a Test Plan Tidak digunakan

    Requirements

    Business

    Membuat business actor list (Deskripsi) Digunakan

    Membuat business use case list (Deskripsi)

    Digunakan

    Mengilustrasikan business use case menggunakan activity diagrams (Optional)

    Digunakan

    Mengilustrasikan business use case menggunakan communication diagram (Optional)

    Tidak digunakan

    Membuat business use case details Digunakan

    System

    Brainstorm system interaction using user interface sketches

    Digunakan

    Membuat system actor list (Deskripsi) Digunakan

    Membuat system use case list (Deskripsi) Digunakan

    Membuat system use case diagram Digunakan

    Membuat system use case survey Tidak digunakan

    Membuat system use case details Digunakan

    Membuat supplementary requirements untuk sistem

    Digunakan

    Membuat system use case priorities Tidak digunakan

    Analysis

    Membuat analysis class diagram Digunakan

    Membuat analysis attributes list (Deksripsi)

    Digunakan

  • 12

    Tabel 2.2 Penyesuaian Metodologi Ripple dengan Penelitian (Lanjutan)

    Phase Langkah Penyesuaian

    Menggunakan state machines untuk memodelkan entitas kompleks dan dicatat hasilnya dalam state machine diagrams (Optional)

    Tidak digunakan

    Membuat realisasi use case menggunakan communication diagrams

    Digunakan

    Membuat operation list (Deskripsi) Digunakan

    Design

    System

    Menentukan jenis teknologi Tidak digunakan

    Mencari adanya kesempatan untuk menggunakan kembali (Libraries, patterns dan framework)

    Tidak digunakan

    Membuat layer diagram Tidak digunakan

    Membuat layer interaction policy Tidak digunakan

    Merancang package structure dan mendokumentasikannya dalam sebuah package diagram

    Tidak digunakan

    Membuat deployment diagram Tidak digunakan

    Membuat security policy Tidak digunakan

    Membuat concurrency policy Tidak digunakan

    Subsystem

    Mendefinisikan business services Tidak digunakan

    Mencari adanya kesempatan untuk menggunakan kembali (Libraries, patterns dan framework)

    Tidak digunakan

    Membuat class diagram Digunakan

    Membuat database schema Digunakan

    Merancang class untuk layer lain Tidak digunakan

    Membuat sequence diagram Digunakan

    Membuat message list (With description)

    Tidak digunakan

  • 13

    Tabel 2.2 Penyesuaian Metodologi Ripple dengan Penelitian (Lanjutan)

    Phase Langkah Penyesuaian

    Finalisasi desain antarmuka Digunakan

    Class Specification

    Membuat informal specification untuk setiap class

    Tidak digunakan

    Mendokumentasikan informasi specification pada design dan source code

    Tidak digunakan

    Implementation

    Membuat unit testing Tidak digunakan

    Membuat implementation code Tidak digunakan

    Testing

    Menguji sistem Tidak digunakan

    Memperbaiki kesalahan Tidak digunakan

    Deployment

    Membuat manual prosedur Tidak digunakan

    Menginstall code artifact ke dalam lingkungan sistem

    Tidak digunakan

    Melatih konsumen Tidak digunakan

    Maintenance

    Memperbaiki kesalahan Tidak digunakan

    Melakukan pengembangan berdasarkan feedback konsumen

    Tidak digunakan

    2.9 Diagram-Diagram Unified Modeling Language (UML)

    Pendekatan berorientasi objek menggunakan standar untuk pemodelan sistem berorientasi objek yang disebut dengan Unified Modeling Language (UML). UML menyediakan satu set tools yang telah memiliki standar untuk mendokumentasikan analisis dan perancangan sistem perangkat lunak. Tool tersebut terdiri dari diagram yang memperbolehkan pengguna agar dapat memvisualisasikan konstruksi dari sistem berorientasi objek tersebut (Kendall dan Kendall, 2011).

    2.9.1 Use Case Diagram

    Use Case diagram adalah model fungsional sebuah sistem yang menggunakan actor dan use case. Use Case adalah layanan (services) atau fungsi-fungsi yang disediakan oleh sistem untuk pengguna-penggunanya (Henderi et al, 2008). Use

  • 14

    Case adalah suatu pola atau gambaran yang menunjukan kelakukan atau kebiasaan sistem. Setiap Use Case adalahsuatu urut-urutan (sequence) transaksi yang saling berhubungan dan dilakukan oleh sebuah actor dan sistem dalam bentuk sebuah dialog (Henderi, 2007). Use Case Diagram dibuat untuk memvisualisasikan/ menggambarkan hubungan antara Actor dan Use Case. Use Case diagram mempresentasikan kegunaan atau fungsi-fungsi sistem dari perspektif pengguna. Berikut ini adalah symbol-simbol dalam use case diagram yang terdapat pada table di bawah ini.

    Tabel 2.3 Simbol-Simbol pada Use Case Diagram

    Simbol Deskripsi

    Use Case, mendeskripsikan fungsi dari sistem yang dilihat dari sudut pandang pengguna.

    Actor, sesuatu yang berinteraksi dengan sistem. Bisa berupa manusia, organisasi atau sistem informasi.

    Communication Relationship, penghubung antara actor dengan use case.

    Include Relationship, situasi dimana sebuah use case termasuk dalam use case lainnya untuk mengurangi redundansi.

    Extend Relationship, situasi dimana sebuah use case memungkinkan untuk menggunakan use case lain sebagai dasar variasi.

    Generalizes Relationship, situasi dimana satu hal lebih umum daripada hal lain.

    Associations, relasi antara seorang actor dengan sebuah use case di mana terjadi interaksi antara mereka. Panah tutup, actor di ujung satu lagi melakukan use case tersebut. Asosiasi tanpa panah, sebuah interaksi dari use case ke actor yang menerima hasil dari use case tersebut.

    Sumber: Kendall dan Kendall (2011)

    Use Case Simbol

    Use Case Simbol

    Membayar Mendaftar

    Ambil Uang

    Lihat Saldo

    Murid Murid Part-time

    Use Case

    Member Club Distribution

    Center

  • 15

    2.9.2 Use Case Scenario

    Skenario adalah sebuah wujud dari use case yang merepresentasikan main flow dari sebuah use case juga alternative flow (dipicu oleh pilihan, kondisi kesalahan, pelanggaran keamanan, dll) dari use case yang sama. Use case scenario nantinya akan menjadi acuan dalam pembuatan sequence diagram (Melan dan Bredemeyer, 2001).

    2.9.3 Activity Diagram

    Activity diagrams menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi.

    Activity diagram merupakan state diagram khusus, di mana sebagian besar state adalah action dan sebagian besar transisi di-trigger oleh selesainya state sebelumnya (internal processing). Oleh karena itu activity diagram tidak menggambarkan behaviour internal sebuah sistem (dan interaksi antar subsistem) secara eksak, tetapi lebih menggambarkan proses-proses dan jalur-jalur aktivitas dari level atas secara umum.

    Sebuah aktivitas dapat direalisasikan oleh satu use case atau lebih. Aktivitas menggambarkan proses yang berjalan, sementara use case menggambarkan bagaimana aktor menggunakan sistem untuk melakukan aktivitas.

    Sama seperti state, standar UML menggunakan segiempat dengan sudut pembulat untuk menggambarkan aktivitas. Decision digunakan untuk menggambarkan behaviour pada kondisi tertentu. Untuk mengilustrasikan proses-proses paralel (fork dan join) digunakan titik sinkronisasi yang dapat berupa titik, garis horizontal atau vertikal. Activity diagram dapat dibagi menjadi beberapa object swimlane untuk menggambarkan objek mana yang bertanggung jawab untuk aktivitas tertentu. Berikut adalah symbol-simbol Activity Diagram yang terdapat pada Tabel di bawah ini.

    Tabel 2.4 Simbol-Simbol pada Activity Diagram

    Simbol Deskripsi

    Initial Node, titik mula suatu proses.

    Actions, notasi untuk menggambarkan langkah-langkah yang terjadi.

    Flow, mengindikasikan alur antar actions.

  • 16

    Tabel 2.4 Simbol-Simbol pada Activity Diagram (Lanjutan)

    Simbol Deskripsi

    Decision, satu alur masuk dan dua atau lebih alur keluar yang ditentukan oleh kondisi.

    Merge, dua atau lebih alur masuk dan satu alur keluar untuk menggabungkan alur yang sebelumnya terpisah.

    Fork, satu alur masuk dan dua atau lebih alur keluar dimana aksi di bawah percabangan dapat terjadi dalam urutan apapun atau bahkan secara bersamaan.

    Join, dua atau lebih alur masuk dan satu alur keluar untuk menyatukan lagi alur aksi yang dipisahkan oleh fork.

    Activity Final, titik akhir proses.

    Sumber: Whitten dan Bentley (2007)

    2.9.4 Sequence Diagram

    Sommerville (2011) mengungkapkan bahwa sequence diagram pada UML digunakan untuk memodelkan interaksi yang terjadi antara actor dengan object di dalam suatu sistem. Selain itu, sequence diagram juga menggambarkan interaksi antar objeknya juga. Terdapat berbagai macam syntax dalam penulisan sequence diagram, namun umumnya sequence diagram disimbolkan dengan symbol-simbol pada table di bawah ini.

    Tabel 2.5 Simbol-Simbol pada Sequence Diagram

    Simbol Deskripsi

    Entity, entitas yang memiliki atribut.

    Boundary, menghubungkan user dengan sistem.

    atau

  • 17

    Tabel 2.5 Simbol-Simbol pada Sequence Diagram (Lanjutan)

    Simbol Deskripsi

    Control, mengontrol aktivitas yang dilakukan.

    Message, pengiriman pesan.

    Return Values, hasil dari pengiriman pesan.

    Lifelines, urutan kehidupan.

    Bar aktivasi, periode waktu aktif.

    Sumber: Sugiarti (2013)

    2.9.5 Communication Diagram

    Communication diagram menggambarkan interaksi dari objek-objek dengan pesan. Communication diagram memiliki kesamaan symbol dengan sequence diagram, namun communication diagram lebih fokus kepada organisasi structural dari objek-objek (Whitten dan Bentley, 2007).

    2.9.6 Class Diagram

    Class adalah kumpulan objek-objek dengan dan yang mempunyai struktur umum, behavior umum, relasi umum, dan semantic/kata yang umum. Class-class ditentukan/ditemukan dengan cara memeriksa objek-objek dalam sequence diagram dan collaboration diagram. Sebuah class digambarkan seperti sebuah bujur sangkar dengan tiga bagian ruangan. Class sebaiknya diberi nama menggunakan kata benda sesuai dengan domain/bagian/kelompoknya (Whitten L. Jeffery et al, 2004).

    Class Diagram adalah diagram yang menunjukan class-class yang ada dari sebuah sistem dan hubungannya secara logika. Class diagram menggambarkan struktur statis dari sebuah sistem. Karena itu class diagram merupakan tulang punggung atau kekuatan dasar dari hampir setiap metode berorientasi objek termasuk UML (Henderi, 2008). Sementara menurut (Whitten L. Jeffery et al 2004) class diagram adalah gambar grafis mengenai struktur objek statis dari suatu sistem, menunjukan class-class objek yang menyusun sebuah sistem dan juga hubungan antara class objek tersebut.

    Elemen-eleman class diagram dalam pemodelan UML terdiri dari: Class-class, struktur class, sifat class (class behavior), perkumpulan/gabungan (association),

    message ()

    message_return ()

  • 18

    pengumpulan/kesatuan (agregation), ketergantungan (dependency), relasi-relasi turunannya, keberagaman dan indikator navigasi, dan role name (peranan/tugas nama). Berikut adalah symbol-simbol pada class diagram dapat dilihat pada table di bawah ini.

    Tabel 2.6 Simbol - Simbol pada Class Diagram

    Simbol Deskripsi

    Attribute, sekumpulan data yang dimiliki oleh objek.

    Behavior, sesuatu yang dapat dilakukan oleh objek.

    Inheritance, menunjukkan bahwa satu kelas merupakan turunan dari kelas lain.

    Association, menunjukkan bahwa objek dari satu kelas berhubungan dengan kelas lain.

    Aggregation, menunjukkan bahwa contoh objek dari satu kelas terdiri dari contoh objek dari kelas lain.

    Composition, menunjukkan hubungan dimana satu kelas bertanggung jawab atas pembuatan dan perusakan bagian salam kelas lainnya.

    Sumber: Whitten dan Bentley (2007)

    2.10 Konsep Dasar Requirement Traceability

    Perunutan kebutuhan merupakan aktivitas yang penting dalam manajemen kebutuhan terutama pada proyek yang besar dan kompleks. Requirement Traceability merujuk kepada kemampuan untuk mendeskripsikan dan mengikuti perkembangan kebutuhan awal hingga deskripsi kebutuhan akhir (Leffingwell, 2002). Requirement Traceability melalui analisis, perancangan, pembangunan dan pengujian merupakan salah satu faktor dari manajemen rakayasa perangkat lunak yang efektif dan kualitas perangkat lunak yang baik. Tujuan dari Traceability Requirements adalah menelusuri hubungan antara seluruh artifak pada proses pengembangan sistem. Hubungan kerunutan tersebut digambarkan dengan dengan menggunakan Traceability Matrix.

    Nama Class

    Attribute

    Behavior

    Mobil

    Mobil Sports

    Mobil City

    Mobil

    Mobil Sports

    Mobil City

    Mobil Mobil

    Mobil Mobil

    Mobil Mobil

  • 19

    Sumber: Leffingwell (2002)

    Gambar 2.1 Traceability Model

    Gambar ini merupakan traceability model yang menunjukkan kerunutan antara pesyaratan dan definisi sistem dengan rancangan, implementasi dan test case. Kerunutan dapat dilakukan dari kebutuhan pengguna dengan fitur sistem, kerunutan fitur dengan persyaratan sistem, kerunutan fitur dengan use case, kerunutan use case dengan scenario use case dan kerunutan use case dengan use case realization (Leffingwell, 2002).

    Hubungan antara baris dan kolom pada matriks kerunutan dapat digambarkan dengan tanda (X) yang menandakan baris memiliki hubungan dengan kolom pada matriks kerunutan. Tabel di bawah ini merupakan contoh tabel matriks kerunutan berdasarkan traceability model.

    Tabel 2.7 Matriks Kerunutan Kebutuhan dengan Fitur

    Feature 1 Feature 2 … Feature n

    Need #1 X

    Need #2 X X

    Need … X X

    Need #m X

    Sumber: Leffingwell (2002)

  • 20

    Jika tidak terdapat tanda (X) pada baris menandakan bahwa tidak terdapat fitur yang mendukung kebutuhan pengguna, sedangkan apabila tidak terdapat (X) pada kolom menandakan bahwa terdapat definisi fitur yang tidak berasal dari kebutuhan pengguna. Tabel di bawah ini merupakan contoh matriks kerunutan antara fitur dengan use case.

    Tabel 2.8 Matriks Kerunutan Fitur dengan Use Case

    Use case 1 Use case 2 … Use case 3

    Feature #1 X X

    Feature #2 X X

    Feature … X

    Feature #m X X

    Sumber: Leffingwell (2002)

    Jika tidak terdapat (X) pada baris menandakan bahwa tidak terdapat use case yang mendukung fitur, sedangkan apabila tidak terdapat (X) pada kolom menandakan bahwa terdapat use case yang tidak berasal dari fitur. Sehingga terjadi kesalahpahaman dengan peran use case. Tabel di bawah ini merupakan contoh matriks kerunutan antara fitur dengan persyaratan.

    Tabel 2.9 Matriks Kerunutan Fitur dengan Persyaratan

    Supplementary Req 1

    Supplementary Req 2

    … Supplementary Req n

    Feature or System Requirement #1

    X X

    Feature or System Requirement #2

    X X

    Feature or System Requirement #m

    X X

    Sumber: Leffingwell (2002)

    Tabel di bawah ini merupakan contoh matriks kerunutan antara use case dengan scenario use case.

  • 21

    Tabel 2.10 Matriks Kerunutan Use Case dengan Skenario

    Use Case

    Scenario Number

    Originating Flow

    Alternate Flow Next Alternate Next Alternate

    Use Case Name #1

    1

    2

    3

    4

    5

    6

    7

    8

    Basic Flow

    Basic Flow

    Basic Flow

    Basic Flow

    Basic Flow

    Basic Flow

    Basic Flow

    Basic Flow

    Alternate Flow 1

    Alternate Flow 1

    Alternate Flow 3

    Alternate Flow 3

    Alternate Flow 3

    Alternate Flow 4

    Alternate Flow 3

    Alternate Flow 2

    Alternate Flow 1

    Alternate Flow 1

    Alternate Flow 4

    Alternate Flow 2

    Use Case Name #2

    1 Basic Flow

    Sumber: Leffingwell (2002)

    Berdasarkan pada traceability viewpoint, masing-masing use case dirunutkan dengan seluruh scenario pada masing-masing use case yang bersangkutan.

  • 22

    BAB 3 METODOLOGI

    Tipe penelitian yang digunakan dalam Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Pengelolaan Skripsi dan PKL adalah tipe penelitian implementatif – perancangan. Diagram alir tahapan penelitian yang akan dilakukan terdapat pada gambar di bawah ini.

    3.1 Pengumpulan Data

    Selama proses penyusunan skripsi ini, data dan informasi yang diperlukan sebagai bahan sebagai pendukung kebenaran materi uraian dan pembahasan. Oleh karena itu, sebelum menyusun skripsi ini perlu dilakukannya penelitian terlebih dahulu untuk menggali data dan informasi yang dibutuhkan. Metode yang digunakan untuk mendapatkan informasi tersebut adalah sebagai berikut:

    3.1.1 Observasi

    Observasi merupakan kegiatan pengamatan secara langsung (Aditya, 2013). Observasi dapat diklasifikasikan menjadi dua tipe, yaitu observasi perilaku dan observasi non-perilaku (Jogiyanto, 2008). Sementara itu, tipe observasi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah observasi non-perilaku yang berfungsi untuk

    Studi Literatur

    Pengumpulan Data

    Analisis dan Perancangan Perangkat Lunak

    Pengujian Perancangan Perangkat Lunak

    Kesimpulan

    Gambar 3.1 Diagram Alir Tahap Penelitian

  • 23

    mengetahui proses pengajuan PKL dan skripsi pada Prodi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Gresik.

    3.1.2 Angket atau Kuisioner

    Angket atau kuesioner adalah teknik pengumpulan data melalui formulirformulir yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang diajukan secara tertulis pada seseorang atau sekumpulan orang untuk mendapatkan jawaban atau tanggapan dan informasi yang diperlukan oleh peneliti (Mardalis, 2008). Penelitian ini menggunakan angket atau kuesioer, daftar pertanyaannya dibuat secara berstruktur denan bentuk pertanyaan pilihan berganda (multiple choice questions) dan pertanyaan terbuka (open question). Metode ini digunakan untuk memperoleh data yang akan digunakan untuk mendukung permasalahan yang ada.

    3.1.3 Wawancara

    Wawancara adalah komunikasi dua arah yang memiliki tujuan untuk mendapatkan informasi dari responden. Wawancara dapat berupa wawancara personal, intersep dan telepon (Jogiyanto, 2008). Wawancara yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode wawancara personal. Hal ini dilakukan karena penulis akan mendapatkan kebutuhan dari pengguna secara detail. Selain itu, dengan melakukan wawancara personal, maka verifikasi terhadap pendefinisian kebutuhan yang dilakukan oleh penulis juga akan lebih detail.

    3.1.4 Studi Pustaka

    Nazir (2005) menyatakan bahwa studi pustaka adalah sebuah metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara menelaah, melihat, membaca dan mengutip suatu yang sudah menjadi referensi dan dijadikan pemecahan suatu masalah. Pustaka yang digunakan adalah dokumen SOP mengenai pengajuan PKL dan skripsi Prodi TI Universitas Muhammadiyah Gresik.

    3.2 Analisis dan Perancangan Perangkat Lunak

    Analisis dan perancangan perangkat lunak dalam penelitian ini berfungsi untuk memberikan keluaran berupa artefak perancangan yang nantinya akan digunakan sebagai dasar pembangunan sistem. Metode perancangan yang digunakan adalah Object Oriented Analysis and Design (OOAD) dengan metodologi Ripple. Serangkaian fase dan langkah yang akan digunakan untuk melakukan penelitian akan dijelaskan pada Tabel di bawah ini.

  • 24

    Tabel 3.1 Metode Analisis dan Perancangan

    Fase Langkah Keluaran

    Genesis Project Genesis (with Customer) Deskripsi

    Producing a Glossary Deskripsi

    Requirements

    Business Membuat business actor list (Deskripsi)

    Deskripsi

    Membuat business use case list (Deskripsi)

    Deskripsi

    Mengilustrasikan business use cases menggunakan activity diagrams (Optional)

    Activity Diagrams untuk proses bisnis

    Membuat business use case details Deskripsi

    System Brainstorm system interaction using interface sketches

    Sketsa awal user interface

    Membuat system actor list (Deskripsi)

    Deskripsi

    Membuat system use case list (Deskripsi)

    Deskripsi

    Membuat system use case diagram Use case diagram

    Membuat system use case details Deskripsi

    Membuat supplementary requirements untuk sistem

    Deskripsi

    Analysis

    Membuat analysis class diagram Class diagram secara umum

    Membuat analysis attributes list (Deskripsi)

    Deskripsi

    Membuat realisasi use case menggunakan communication diagrams (Optional)

    Communication diagrams (Untuk verifikasi analisis class diagram)

    Membuat operation list (Deskripsi) Deskripsi

    Design

    Subsystem Membuat class diagrams Class diagrams

    Membuat sequence diagrams Sequence diagrams

    Membuat database schema Database schema

    Membuat penyelesaian desain antarmuka

    Desain interface

  • 25

    3.3 Pengujian Perancangan Perangkat Lunak

    Pengujian perangkat lunak dalam penelitian ini berfungsi untuk memastikan konsistensi dari setiap pendefinisian kebutuhan perangkat lunak. Metode pengujian yang digunakan adalah Requirement Traceability dengan menggunakan matriks kerunutan rancangan sistem dengan spesifikasi persyaratan yang telah di analisis sebelumnya.

    3.4 Kesimpulan

    Pengambilan kesimpulan ditulis berdasarkan hasil analisis dan perancangan sistem pada proses bisnis yang berjalan pada instansi sekarang dan setelah adanya perbaikan dengan rancangan yang sudah ada untuk mendukung proses bisnis pada instansi selanjutnya.

  • 26

    BAB 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN

    4.1 Rangkaian Kegiatan Pengajuan Skripsi TI UMG

    Daftar rangkaian kegiatan dalam pengajuan skripsi di Prodi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Gresik yang sudah disederhanakan sesuai dengan Standart Operation Procedure (Lampiran B.2) terdapat pada Tabel 4.1 di bawah ini.

    Tabel 4.1 Tabel Rangkaian Kegiatan Pengajuan Skripsi

    No Nama Kegiatan Penjelasan Kegiatan Keterangan

    1 Pengajuan topik skripsi/TA ke Kaprodi

    Kegiatan ini dilakukan oleh Mahasiswa Teknik Industri UMG

    -

    2 Penyeleksian topik Kegiatan ini dilakukan oleh Kaprodi Teknik Industri UMG untuk menyeleksi topik yang sesuai dan akan berlanjut ke tahap selanjutnya

    -

    3 Pengisian form persetujuan judul dan dosen pembimbing

    Kegiatan ini dilakukan oleh Mahasiswa Teknik Industri UMG yang ditandatangani oleh do