ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI...

155
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENYEWAAN MOBIL PADA AVIS INDONESIA Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer SYAMSURI NUR 1050933003075 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2010 M / 1431 H

Transcript of ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI...

Page 1: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

ANALISIS DAN PERANCANGAN

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENYEWAAN MOBIL

PADA AVIS INDONESIA

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Komputer

SYAMSURI NUR

1050933003075

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2010 M / 1431 H

Page 2: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

ANALISIS DAN PERANCANGAN

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENYEWAAN MOBIL

PADA AVIS INDONESIA

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Komputer

Oleh:

SYAMSURI NUR

1050933003075

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2010 M / 1431 H

Page 3: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

ANALISIS DAN PERANCANGAN

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENYEWAAN MOBIL

PADA AVIS INDONESIA

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Pada Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Oleh:

SYAMSURI NUR

1050933003075

Menyetujui,

Pembimbing 1 Pembimbing 2

Bayu Waspodo, MM Qurrotul Aini, MT

NIP. 197408122008011001 NIP. 19730325 200901 2001

Mengetahui,

Ketua Program Studi Sistem Informasi

A'ang Subiyakto, M. Kom

NIP. 150 411 252

Page 4: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

PENGESAHAN UJIAN

Skripsi berjudul “Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Manajemen pada Avis

Indonesia” yang ditulis oleh Syamsuri Nur, NIM 1050933003075 telah diuji dan dinyatakan

lulus dalam sidang Munaqosah Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta pada tanggal 28 Juni 2010 Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu

syarat untuk memperoleh gelar sarjana strata satu (S1) Program Studi Sistem Informasi.

Menyetujui:

Penguji 1 Penguji 2

A'ang Subiyakto, M. Kom

NIP. 150 411 252

Bakri La Katjong, Ir, MT, M.Kom

NIP. …………………

Pembimbing 1 Pembimbing 2

Bayu Waspodo, MM

NIP. 197408122008011001

Qurrotul Aini, MT

NIP. 19730325 200901 2001

Mengetahui:

Dekan

Fakultas Sains dan Teknologi

DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis

NIP. 196 801 172 001 121 001

Ketua

Program Studi Sistem Informasi

A'ang Subiyakto, M. Kom

NIP. 150 411 252

Page 5: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

PERNYATAAN

DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR-BENAR HASIL

KARYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI SKRIPSI ATAU

KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN.

Jakarta, Juni 2010

SYAMSURI NUR

1050933003075

Page 6: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

ABSTRAK

Syamsuri Nur - 105093003075, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Manajemen

Penyewaan Mobil (Studi Kasus: PT. AVIS Indonesia), di bawah bimbingan Bayu Waspodo,

MM dan Qurrotul Aini, MT).

PT. Avis Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa penyewaan

mobil di mana perusahaan ini menyewakan berbagai jenis mobil dari mulai MPV hingga SUV.

PT. Avis Indonesia memiliki sistem penyewaan mobil yang berjalan mulai dari customer yang

mengisi form untuk menyewa mobil, kemudian form tersebut diserahkan ke kantor untuk dibuat

rental history-nya, setelah proses verifikasi selesai, barulah mobil beserta supir akan dikirimkan

ke tempat penyewa beserta tanda terima berupa rental history. Dilihat dari sebelumnya sistem

yang berjalan pada perusahaan PT. Avis Indonesia dalam menyajikan informasi proses rental

yang berjalan pada perusahaan masih manual yaitu dengan menggunakan pembukuan/ paper,

telepon, fax dan juga transportasi dalam penyerahan data penyewa yang membuat pemberian

informasi cukup lama dan data mudah tercecer hingga hilang. Dilihat dari proses bisnis

perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan peneliti menerapkan suatu

sistem yang berkonsep Online Car Rental System dengan aplikasi berbasis web agar rental

history di perusahaan akan ter-manage dengan benar dan terakses melalui media internet dan

dalam membangun sistem ini peneliti menggunakan 5 tahap dalam metode siklus hidup

pengembangan sistem (SDLC) yaitu perencanaan, analisis, perancangan, implementasi dan

penggunaan. Sistem Online Car Rental System berbasis Web. Aplikasi ini dibuat dengan

menggunakan bahasa pemrograman PHP 5.0 dan database menggunakan MYSQL versi 5.1.30.

Berdasarkan analisis pengembangan sistem yang peneliti lakukan, maka aplikasi ini dapat

meningkatkan efisiensi waktu rata-rata mengurangi hingga dua hari untuk pengiriman mobil ke

tangan customer, terdapat penghematan biaya kertas hingga Rp. 750.000 dalam pembuatan

rental history dan memudahkan dalam manajemen data informasi penyewaan yang ada di PT.

AVIS Indonesia.

Kata Kunci : Sistem Informasi, Analisis dan Perancangan Sistem, Online Car Rental System,

SDLC, DFD, Flow Chart, STD, PHP, dan MYSQL.

V Bab + XII halaman + 121 Halaman + 42 Gambar + 11 Tabel + Daftar Pustaka + Lampiran

24 Pustaka (2000 - 2009)

Page 7: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji dan syukur peneliti panjatkan kehadiran Allah SWT, yang

telah memberikan Rahmat dan Karunia-Nya, sehingga Skripsi yang berjudul ” Analisis dan

Perancangan Sistem Informasi Manajemen Penyewaan Mobil Pada Avis Indonesia” dapat

terselesaikan dengan baik.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam mencapai jenjang Strata I

(S1) Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta.

Peneliti tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu

dalam menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya. Peneliti mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis., selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi,

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Bapak A’ang Subiyakto, M.Kom., selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi, Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Dan Ibu Nur Aeni Hidayah, MMSI., selaku

Sekretaris Program Studi Sistem Informasi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta.

3. Bapak Bayu Waspodo, MM, selaku dosen pembimbing I dan Ibu Qurrotul Aini, MT, selaku

dosen pembimbing II, yang telah meluangkan waktu dan telah memberikan pengarahan yang

baik kepada peneliti dalam penyusunan skirpsi ini.

4. Bapak Z. Harjendro Wijanarko, selaku pemilik sekaligus Kepala Direksi Avis Indonesia

yang telah memberikan kesempatan peneliti untuk dapat melakukan penelitian di Avis

Indonesia.

Page 8: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

5. Amir Mahmud dan Nurhayati selaku orangtua serta saudara-saudara peneliti yang telah

memberikan dorongan baik bersifat moril maupun materil untuk dapat melaksanakan studi

pada Strata I (S1) Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Sains dan Teknologi,

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

6. Seluruh dosen, staf dan mahasiswa Universitas Islam Negeri yang telah memberikan

dukungan dan motivasi kepada peneliti untuk dapat menyelesaikan studi pada Strata I (S1)

Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta.

7. Widya Ajeng Pratiwi, selaku istri yang selalu memberikan dukungan dan semangat serta

cinta kasihnya kepada peneliti.

8. Wibisono, selaku sahabat dan juga mentor dalam pembuatan program ini yang membantu

penulis dari awal pengenalan program hingga sekarang.

Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi dunia akademis dan khususnya pada peneliti

sendiri.

Jakarta, Juni 2010

Syamsuri Nur

105093003075

Page 9: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL LUAR i

HALAMAN JUDUL DALAM ii

HALAMAN PERSETUJUAN HARD COVER iii

HALAMAN PENGESAHAN UJIAN iv

ABSTRAK vi

KATA PENGANTAR vii

DAFTAR ISI ix

DAFTAR GAMBAR xiii

DAFTAR TABEL xv

DAFTAR LAMPIRAN xvi

DAFTAR ISTILAH xvii

DAFTAR SIMBOL xxi

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang Masalah 1

1.2 Rumusan Masalah 2

1.3 Batasan Masalah 3

1.4 Tujuan 3

1.5 Manfaat 4

1.6 Metode Penelitian 5

Page 10: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

1.7 Sistematika Penulisan 7

BAB II LANDASAN TEORI 9

2.1 Konsep Dasar Sistem 9

2.1.1 Pengertian Sistem 9

2.1.2 Karakteristik Sistem 11

2.1.3 Klasifikasi Sistem 12

2.2 Konsep Dasar Informasi 14

2.2.1 Data dan Informasi 14

2.2.2 Siklus Informasi 16

2.2.3 Kualitas Informasi 16

2.2.4 Nilai Informasi 17

2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi 18

2.4 Sistem Informasi Manajemen 19

2.5 Konsep Sistem Manajemen Penyewaan Mobil Online 21

2.5.1 Pengertian Penyewaan Mobil 21

2.5.2 Manfaat Penyewaan Mobil 22

2.6 Konsep Dasar Siklus Hidup Pengembangan Sistem 22

2.7 Konsep Basis Data dan DBMS 24

2.7.1 Basis Data (Database) 24

2.7.2 DBMS (Database Management System) 27

2.8 Tools dan Pengembangan Sistem 29

2.8.1 Flowchart 29

2.8.2 DFD 32

Page 11: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

2.8.2.1 Diagram Konteks 33

2.8.2.2 Diagram Zero 34

2.8.2.3 Diagram Rinci 35

2.8.3 Kamus Data 38

2.8.4 ERD 38

2.8.5 Normalisasi 40

2.9 Konsep Dasar Internet 43

2.9.1 Pengertian Internet 43

2.9.2 Sejarah Internet 43

2.10 Komponen-Komponen dalam Perancangan Website 46

2.10.1 PHP 46

2.10.2 MySQL 47

2.10.3 Adobe Photoshop 50

2.10.4 Macromedia Dreamweaver 52

2.10.5 XAMPP 56

2.11 Penelitian Sejenis 57

BAB III METODE PENELITIAN 63

3.1 Metode Pengumpulan Data 63

3.1.1 Studi Pustaka 63

3.1.2 Studi Lapangan 64

3.1.3 Studi Literatur 65

3.2 Metode Pengembangan Sistem 66

Page 12: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

3.2.1 Perencanaan Sistem 67

3.2.2 Analisis Sistem 68

3.2.3 Perancangan Sistem 69

3.2.4 Implementasi Sistem 70

3.2.5 Pengujian dan Penggunaan Sistem 71

3.3 Kerangka Berpikir 71

BAB IV PEMBAHASAN 73

4.1 Perencanaan Sistem 77

4.2 Analisis Sistem 79

4.2.1 Latar Belakang Perusahaan 84

4.2.2 Proses Kinerja Perusahaan 84

4.2.3 Analisis Proses Bisnis 88

4.2.4 Kelebihan dan Kekurangan Proses Bisnis yang

Berjalan 91

4.2.5 Usulan Pemecahan Masalah 91

4.2.6 Analisis Sistem yang akan Dibangun 92

4.3 Perancangan Sistem 93

4.3.1 Perancangan Proses 93

4.3.2 Flowchart Sistem Aplikasi Online Car

Rental System 94

4.3.3 Perancangan Struktur Menu Aplikasi 115

4.3.3.1 Struktur Menu Utama Aplikasi 116

Page 13: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

4.3.3.2 State Transition Diagram (STD) Login 117

4.3.4 Perancangan Antarmuka Aplikasi 117

4.4 Implementasi Sistem 118

4.4.1 Spesifikasi Komputer 119

4.5 Pengujian dan Penggunaan Sistem 121

BAB V PENUTUP 122

5.1 Simpulan 122

5.2 Saran 123

DAFTAR PUSTAKA 126

LAMPIRAN

Page 14: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 : Komponen dari Suatu Sistem 10

Gambar 2.2 : Pilar Kualitas Informasi 17

Gambar 2.3 : Tujuh Tahap Siklus Hidup Pengembangan Sistem 23

Gambar 2.4 : Diagram Konteks 34

Gambar 2.5 : Diagram 0 (Zero) 35

Gambar 2.6 : Diagram Rinci 37

Gambar 2.7 : Adobe Photoshop 51

Gambar 2.8 : Macromedia Dreamweaver 54

Gambar 3.1 : Metode Penelitian Aplikasi Penyewaan Mobil Online 72

Gambar 4.1 : Struktur Organisasi 74

Gambar 4.2 : Alur Proses Penyewaan Kendaraan 85

Gambar 4.3 : Alur Proses Distribusi Rental History 86

Gambar 4.4 : Alur Proses Manual Pengadaan Mobil dan

Penyewaan Mobil 87

Gambar 4.5 : Alur Proses Manual Mobil Masuk 88

Gambar 4.6 : Flow Chart Pada Costumer 94

Gambar 4.7 : Flowchart pada Owner 97

Gambar 4.8 : DFD Level 0 (Zero) 98

Gambar 4.9 : DFD Level 1 99

Gambar 4.10 : DFD Level 1.0 100

Gambar 4.11 : DFD Level 2.0 100

Page 15: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

Gambar 4.12 : DFD Level 3.0 101

Gambar 4.13 : DFD Level 4.0 101

Gambar 4.14 : DFD Level 5.0 102

Gambar 4.15 : DFD Level 6.0 102

Gambar 4.16 : DFD Level 7.0 103

Gambar 4.17 : DFD Level 8.0 103

Gambar 4.18 : DFD Level 9.0 104

Gambar 4.19 : Entitas yang akan digunakan 104

Gambar 4.20 : Primary Key Tiap Entitas 105

Gambar 4.21 : Relasi Tiap Entitas 105

Gambar 4.22 : Hubungan Kardinalitas pada Relasi antar Entitas 106

Gambar 4.23 : Entitas dengan Atributnya 107

Gambar 4.24 : Bentuk Tidak Normal (UNF) 108

Gambar 4.25 : Bentuk Normal Pertama 109

Gambar 4.26 : Bentuk Normal Kedua 110

Gambar 4.27 : Bentuk Normal Ketiga 111

Gambar 4.28 : Struktur Menu Utama Aplikasi 116

Gambar 4.29 : STD Form “Login” 117

Gambar 4.30 : Rancangan Antarmuka Web Utama 118

Gambar 4.31 : Konfigurasi Jaringan Aplikasi Online Car

Rental System 121

Page 16: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Simbol-simbol Flowchart 30

Tabel 2.2 Simbol-Simbol DFD 32

Tabel 2.3 Perbandingan Penelitan Sejenis 61

Tabel 4.1 Tabel Analisis Perbandingan Sistem 80

Tabel 4.2 Tabel Analisis Perbandingan Efisiensi Waktu 82

Tabel 4.3 Tabel Analisis Perbandingan Efisiensi Biaya 83

Tabel 4.4 Struktur Tabel Customer 112

Tabel 4.5 Struktur Tabel tbl_user 113

Tabel 4.6 Struktur Tabel Driver 113

Tabel 4.7 Struktur Tabel Card 113

Tabel 4.8 Struktur Tabel Car 114

Tabel 4.9 Struktur Tabel b_card 114

Tabel 4.10 Struktur Tabel Rental 114

Tabel 4.11 Hasil Kesimpulan Pengujian Aplikasi Online Car

Rental System 122

Page 17: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : SURAT PENELITIAN L1

Lampiran 2 : SURAT PERUSAHAAN L2

Lampiran 3 : HASIL WAWANCARA L3

Lampiran 4 : HASIL TESTING L4

Lampiran 5 : SOURCE CODE PROGRAM L5

Lampiran 6 : PRINT OUT PROGRAM L6

Page 18: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

DAFTAR ISTILAH

No Istilah Pengertian

Redudansi Duplikasi keseluruhan atau sebagian dari

informasi/ rangkaian yang bisa

dipergunakan sewaktu-waktu apabila

sistem menemui kesalahan.

Anomali Ketidaknormalan; Penyimpangan dari

normal.

Kongkruen Sama dan sejenis

Domain Name System Merupakan layanan di Internet untuk

jaringan yang menggunakan TCP/IP.

Layanan ini digunakan untuk

mengidentifikasi sebuah komputer dengan

nama bukan dengan menggunakan alamat

IP (IP address). Singkatnya DNS

melakukan konversi dari nama ke angka.

DNS dilakukan secara desentralisasi,

dimana setiap daerah atau tingkat

organisasi memiliki domain sendiri.

Masing-masing memberikan servis DNS

untuk domain yang dikelola. Suatu sistem

database yang mengizinkan aplikasi

TCP/IP menterjemahkan nama host ke

dalam satu IP address. DNS (Domain

Name Service) merupakan servis di

internet untuk network yang menggunakan

TCP/IP. Servis ini digunakan untuk

mengidentifikasi sebuah komputer dengan

nama bukan dengan menggunakan nomor

(alamat Internet). Komputer di Internet

diidentifikasikan dengan angka, yaitu

nomor IP. Misalnya, sebuah komputer

memiliki nomor IP {192.168.1.1}.

Komputer lebih mudah bekerja dengan

angka, sedangkan manusia lebih mudah

mengingat nama. Singkatnya DNS

melakukan konversi dari nama ke angka.

Virtual Shopping Proses yang dilakukan konsumen untuk

membeli produk, barang atau jasa melalui

internet

E-retail Pembelian dan penjualan produk atau jasa

melalui sistem elektronik seperti internet

dan jaringan komputer lainnya.

Page 19: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

Script Bahasa pemrograman komputer yang

diinterpretasikan secara khas dan dapat

diketik langsung dari keyboard oleh

pengguna. Skrip berbeda dengan program,

karena program harus dikonversi terlebih

dahulu secara permanen menjadi berkas

biner tereksekusi (yaitu nol dan satu)

sebelum dijalankan.

Open Source Sistem pengembangan yang tidak

dikoordinasi oleh suatu individu/ lembaga

pusat, tetapi oleh para pelaku yang bekerja

sama dengan memanfaatkan kode sumber

(source-code) yang tersebar dan tersedia

bebas (biasanya menggunakan fasilitas

komunikasi internet.

HyperText Teks yang ditampilkan pada komputer atau

perangkat elektronik lainnya dengan

referensi (hyperlink) ke teks yang lain

pembaca dapat segera mengakses,

biasanya dengan menekan tombol mouse.

Browser Sebuah perangkat lunak untuk mengambil,

menampilkan, dari sumber-sumber

informasi melintasi di dunia World Wide

Web (internet).

Shareware Salah satu metode pemasaran perangkat

lunak komersial dimana perangkat lunak

didistribusikan secara gratis. Kebanyakan

perangkat lunak shareware didistribusikan

melalui internet dan dapat diunduh secara

gratis atau melalui majalah-majalah

komputer. Istilah lainnya untuk shareware

adalah trialware, demoware yang pada

intinya "coba dulu sebelum membeli".

Fitur-fitur perangkat lunak shareware

belum tentu mencerminkan keseluruhan

fitur yang didapat ketika pengguna sudah

membeli perangkat lunak tersebut, tetapi

beberapa shareware membuka semua fitur

tanpa terkecuali.

Subnet Mask Istilah teknologi informasi dalam bahasa

Inggris yang mengacu kepada angka biner

32 bit yang digunakan untuk membedakan

network ID dengan host ID, menunjukkan

letak suatu host, apakah berada di jaringan

lokal atau jaringan luar.

Page 20: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

Client Di dalam komputer jaringan, merupakan

komputer yang memanfaatkan sumber

daya dalam jaringan yang disediakan oleh

komputer lainnya, yang disebut dengan

server. Juga merupakan sebuah aplikasi

atau proses yang meminta pelayanan dari

komponen atau proses lainnya. Adanya

client ini, memudahkan koneksi ke

komputer server, dan mengatur serta

menjaga hubungan dari sumber daya

lainnya. Dalam lingkungan Client/ Server,

workstation biasanya adalah merupakan

komputer client. Kalau dalam objek COM,

adalah merupakan program yang

mengakses atau menggunakan suatu

layanan yang disediakan oleh komponen

lainnya.

Protokol Sebuah aturan atau standar yang mengatur

atau mengijinkan terjadinya hubungan,

komunikasi, dan perpindahan data antara

dua atau lebih titik komputer. Protokol

dapat diterapkan pada perangkat keras,

perangkat lunak atau kombinasi dari

keduanya. Pada tingkatan yang terendah,

protokol mendefinisikan koneksi perangkat

keras.

Sintaks Susunan tata bahasa dalam bahas

pemrograman.

Transmission Control

Protocol

Disingkat dengan TCP. Merupakan salah

satu lapisan (layer) protokol dari TCP/IP

suite, yang menandai bahwa data sudah

dikirimkan ke application layer yang lebih

tinggi tanpa adanya kesalahan, kehilangan

data, atau adanya duplikasi.

IP (Internet Protocol) Internet Protocol (IP) merupakan fondasi

(building block) dari internet.

Paket IP berisi data-data untuk TCP/IP

protocol suite. Setiap paket memiliki 32-

bit alamat sumber (source address) dan

tujuan (destination address), beberapa bit

untuk {option}, sebuah {header

checksum}, dan {payload of data}.

Umumnya paket IP memiliki ukuran

beberapa ratus bytes.

IP bersifat tidak reliable (unreliable).

Maksudnya, paket IP tidak dijamin sampai

Page 21: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

di tujuan ataupun sampai dengan urutan

yang sama. Tugas untuk menjamin

reliability diserahkan kepada lapisan di

atasnya, yaitu TCP, Transport Control

Protocol.

Page 22: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

DAFTAR SIMBOL

SIMBOL

FLOWCHART

KETERANGAN

Simbol Garis Alir

Untuk menunjukkan arus dari proses

Simbol Hubungan Komunikasi

Untuk menunjukkan proses transmisi data

melalui channel komunikasi

Simbol Penghubung

Untuk menunjukkan penghubung ke halaman

yang masih sama atau ke halaman lain

Simbol Kegiatan Manual

Untuk menunjukkan pekerjaan manual

Simbol Keputusan

Untuk suatu penyeleksian kondisi di dalam

program

Simbol Persiapan

Untuk memberi nilai awal suatu besaran

Simbol Titik Terminal

Untuk menunjukkan awal dan akhir dari suatu

proses

Page 23: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

Simbol Proses

Untuk menunjukkan kegiatan proses dari

operasi program computer

Simbol Keyboard

Untuk menunjukkan input yang menggunakan

on-line keyboard

Simbol Input/Output

Untuk mewakili data input/ouput

Simbol Kartu Plong

Untuk menunjukkan input/output yang

menggunakan kartu plong (punched card)

Simbol Disk Storage

Untuk menyatakan input berasal dari disk atau

output disimpan ke disk

Simbol Dokumen

Untuk menunjukkan dokumen input dan output

baik untuk proses manual, mekanik atau

komputer

Simbol Display

Untuk menunjukkan output yang ditampilkan di

monitor

Page 24: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

Simbol Arsip

Untuk menunjukkan tempat penyimpanan

dokumen atau arsip

SIMBOL DFD KETERANGAN

Kesatuan Luar (External Entity)

Merupakan kesatuan (entity) di lingkungan luar sistem

yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya

yang berada di lingkungan luarnya yang akan

memberikan input atau menerima output dari sistem

Arus Data (Data Flow)

Menunjukkan arus dari data yang dapat berupa

masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem.

Arus data ini mengalir diantara proses (process),

sismpanan data (data store) dan kesatuan luar (external

entity)

atau

Proses (Process)

Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan

oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus

data yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan arus

data yang akan keluar dari proses

identifikasi

nama proses

Page 25: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

Simpanan Data (Data Store)

Merupakan simpanan dari data

SIMBOL ERD KETERANGAN

Entitas (Entity)

Objek atau kejadian apa pun mengenai

seseorang yang memilih untuk mengumpulkan

data adalah sebuah entitas, dapat berupa orang,

tempat, atau sesuatu.

Hubungan (Relationship)

Hubungan diasosiasikan antara entitas (kadang –

kadang mengacu untuk hubungan data).

Atribut (Attribute)

Atribut merupakan beberapa karakteristik dari

satu entitas. Tedapat beberapa atribut untuk

masing – masing entitas.

media nama data store

Page 26: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

73

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Teknologi komputer dan internet saat ini bukan lagi suatu hal yang mahal.

Melainkan telah menjadi suatu kebutuhan dasar untuk pengolahan dan pertukaran

informasi (information exchange) baik lokal maupun dalam skala global.

Penggunaannya pun tak terbatas pada satu tujuan melainkan untuk berbagai tujuan

dan keperluan.

Demikian halnya dengan web atau website yang merupakan suatu layanan

yang menggunakan konsep hyperlink yang bertujuan untuk memudahkan

pengguna internet dalam mencari informasi baik komersil maupun non-komersil.

Perkembangan web pun semakin pesat seiring dengan semakin banyak dan

semakin seringnya web digunakan sebagai alat bantu dalam menyelesaikan semua

permasalahan yang ada. Hingga web tidak hanya berperan sebagai alat

penyampaian informasi saja namun bisa menjadi aplikasi untuk pendukung

sebuah sistem.

Seiring dengan perubahan penggunaan internet sebagai media marketing

dan pusat informasi, social engineering, yang mudah diakses dan tidak terbatas

oleh jangkauan jarak dan waktu. Serta penyediaan transaksi elektronik yang

banyak tersedia melalui akses maya yang lebih murah dan lebih fleksibel dalam

penggunaannya karena didukung dengan berbagai media elektronik yang sering

Page 27: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

74

dijumpai, maka sudah saatnya untuk melirik sistem penyewaan online dan

memulai proses konversi penyewaan konvensional menjadi penyewaan berbasis

digital.

Avis Indonesia sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang

penyewaan mobil memerlukan sebuah aplikasi sistem penyewaan yang mampu

mengintegrasikan penyewaan konvensional menuju arah konsep penyewaan

online. Konsep itu dituangkan pada beberapa aplikasi web portal yang salah

satunya adalah penyedian portal web rental online. Oleh sebab itu peneliti ingin

mengangkat “Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Manajemen Penyewaan

Mobil Pada Avis Indonesia” sebagai judul penelitian skripsi ini.

Sistem penyewaan ini diharapkan mampu mendongkrak pemesanan mobil

oleh para konsumen di mana saja dan kapan saja, sehingga mampu menambah

pendapatan perusahaan. Karena bertambahnya jumlah penyewaan bukan hanya

penyewaan secara konvensional saja, melainkan secara online yang didukung

kemampuan akses secara non-stop.

1.2 Rumusan Masalah

Saat ini sistem penyewaan mobil di Avis Indonesia dinilai kurang efektif

dan kurang efisien, sehingga menimbulkan beberapa masalah. Permasalahan-

permasalahan tersebut adalah sebagai berikut:

1. Butuh waktu yang cukup lama dalam proses penyewaan kendaraan,

sehingga berpengaruh pada kegiatan perusahaan.

Page 28: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

75

2. Membutuhkan biaya tambahan dalam pengadaan kertas untuk proses

penyewaan kendaraan, sehingga dinilai kurang efisien.

3. Kesulitan dalam mencari berkas atau data penyewaan kendaraan yang sudah

berlalu dan kemungkinan surat atau berkas tersebut rusak atau hilang .

1.3 Batasan Masalah

Dari penjelasan latar belakang di atas, maka ada beberapa hal yang akan

peneliti bahas dalam skripsi ini, yaitu:

1. Penelitian difokuskan pada sistem penyewaan mobil yang akan

dijalankan pada perusahaan Avis Indonesia.

2. Penelitian difokuskan pada analisis, pengembangan dan mencakup

implementasi sistem penyewaan mobil secara online.

3. Sistem yang dibangun akan berupa Online Car Rental System, yang

mencakup tingkatan administrator, owner, dan guest.

4. Perancangan desain Online Car Rental System yang menarik dan mudah

dimengerti.

5. Penelitian difokuskan pada bisnis area, pembayaran, pengembalian, dan

pencetakan report.

1.4 Tujuan

Tujuan yang ingin diperoleh dari penelitian ini adalah terciptanya sebuah

sistem penyewaan mobil secara online, sehingga masalah-masalah yang timbul

Page 29: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

76

pada saat proses penyewaan kendaraan dapat terpecahkan, serta diharapkan dapat

menghasilkan manfaat baru untuk membatu proses kegiatan perusahaan Avis

Indonesia. Juga menambah service yang diberikan oleh perusahaan agar menjadi

lebih baik.

1.5 Manfaat

Beberapa manfaat penelitian ini adalah:

1. Bagi Peneliti

a. Menerapkan ilmu-ilmu yang diperoleh selama kuliah.

b. Peneliti mencoba menerapkan ilmu yang peneliti peroleh selama ini

untuk menganalisis dan mengembangkan sistem penyewaan mobil di

Avis Indonesia.

c. Menyelesaikan salah satu syarat kelulusan Strata Satu (S1), Sistem

Informasi Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

2. Bagi Avis Indonesia

a. Memudahkan customer dalam melakukan penyewaan mobil, tanpa harus

membuang banyak waktu karena proses penyewaan dapat dilakukan di

mana saja dan kapan saja.

b. Menambah nilai kompetitif dan strategis bisnis dalam penyewaan mobil.

3. Bagi Universitas

Page 30: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

77

a. Mengetahui kemampuan mahasiswa dalam menguasai materi pelajaran

yang diperoleh di bangku kuliah.

b. Mengetahui kemampuan mahasiswa dalam menganalisis dan

menerapkan ilmunya serta sebagai bahan evaluasi penetapan kurikulum

universitas selanjutnya.

c. Memberikan gambaran tentang kesiapan mahasiswa dalam menghadapi

dunia kerja yang sebenarnya.

1.6 Metode Penelitian

Metode yang dilakukan dalam penelitian skripsi ini meliputi metode

pengumpulan data dan metode pengembangan sistem (Jogiyanto, 2005: 59):

1. Metode pengumpulan data meliputi:

a. Observasi: Peneliti melakukan

pengamatan terhadap sistem yang berjalan

pada Avis Indonesia.

b. Wawancara: Melakukan tanya jawab,

meminta keterangan atau pendapat mengenai

Online Car Rental System yang ingin dibuat

kepada Stakeholder dan customer di Avis

Indonesia.

c. Studi Pustaka: Melakukan penelitian melalui

buku-buku yang memuat berbagai materi

tentang Online Car Rental System, analisis dan

Page 31: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

78

pengembangan sistem, dan pemrograman

berbasis web.

d. Studi Literatur: Melakukan

perbandingan penelitian sejenis, yang

berhubungan dengan sistem penyewaan mobil

berbasiskan teknologi informasi.

2. Metode pengembangan sistem

Metode ini merupakan metode atau langkah yang peneliti gunakan

dalam proses analisis untuk pengembangan Online Car Rental System yang

diaplikasikan pada Online Car Rental System di Avis Indonesia. Untuk

metode pengembangan sistemnya peneliti lebih merujuk kepada

penggunaan teori pengembangan sistem SDLC (System Development Life

Cycle) dan alur DFD (Data Flow Diagram) sebagai alat bantu analisis

pengembangan sistem tersebut. Tujuh tahapan dalam Sytem Development

Life Cycle: ( Kendall & Kendall, 2006: 11)

a. Perencanaan Sistem.

Ditahapan pertama dari siklus hidup pengembangan sistem ini,

penganalisis mengidentifikasi masalah, peluang, dan tujuan-tujuan yang

hendak dicapai.

b. Analisis Sistem.

Page 32: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

79

Tahap berikutnya ialah menganalisis kebutuhan-kebutuhan sistem.

Sekali lagi, perangkat dan teknik-teknik tertentu akan membantu

penganalisis menentukan kebutuhan.

c. Perancangan Sistem.

Dalam tahap desain dari siklus hidup pengembangan sistem,

penganalisis sistem menggunakan informasi-informasi yang terkumpul

sebelumnya untuk mencapai desain sistem informasi yang logik.

d. Implementasi sistem

Di tahap terakhir dari pengembangan sistem, penganalisis membantu

untuk mengimplementasikan sistem informasi. Tahap ini melibatkan

pelatihan bagi pemakai untuk mengendalikan sistem.

e. Pengujian dan penggunaan sistem.

Sebelum sistem informasi dapat digunakan, maka harus dilakukan

pengujian terlebih dahulu. Akan bisa menghemat biaya bila dapat

menangkap adanya masalah sebelum sistem tersebut ditetapkan.

1.7 Sistematika Penelitian

Secara sistematis, pembahasan dalam penelitian skripsi ini akan

dikelompokkan ke dalam 5 (lima) bab yang berisi antara lain sebagai berikut:

Bab I PENDAHULUAN

Page 33: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

80

Bab ini berisi latar belakang penelitian, batasan masalah, tujuan dan

manfaat penelitian, metode penelitian dan sistematika penelitian.

Bab II LANDASAN TEORI

Dalam bab ini berisi landasan teori yang berkaitan dengan konsep,

analisa, dan pengembangan sistem beserta komponen-komponen

yang berkaitan dengan Online Car Rental System.

BAB III METODE PENELITIAN

Dalam bab ini berisi mengenai serangkaian langkah atau cara yang

peneliti tempuh dalam mencari data dan informasi serta langkah-

langkah yang peneliti tempuh dalam pengembangan sistem selama

melaksanakan penelitian di Avis Indonesia.

BAB IV PEMBAHASAN

Bab ini menguraikan hasil penelitian yang berisi analisis proses

Online Car Rental System dan solusi yang dapat ditawarkan pada

proses Online Car Rental System dengan menampilkan detail sketsa

desain dan gambaran umum Online Car Rental System yang

diusulkan.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dan saran guna mengembangkan hasil

penelitian lebih lanjut di masa yang akan datang.

Page 34: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

81

Page 35: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

82

BAB II

LANDASAN TEORI

Bab ini menjelaskan hal-hal yang terkait tentang penelitian ini, yaitu

teori-teori yang mendukung pembahasan serta menjadi dasar acuan atau landasan

dalam melakukan penelitian. Adapun teori yang dibahas akan dijelaskan sebagai

berikut:

2.1 Konsep Dasar Sistem

Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang

saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan

atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. (Jogiyanto, 2001: 1)

2.1.1 Pengertian Sistem

Suatu sistem merupakan suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih

komponen atau subsitem yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan. Adapun

dalam penelitian ini memberikan teori lain mengenai pengertian sistem yang

dituturkan oleh penulis lain dan para ahli; menurut Jogiyanto (2001: 1), terdapat

dua pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu menekankan pada

prosedurnya dan menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan sistem

yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya mendefinisikan sistem

sebagai kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu

tujuan tertentu.

Page 36: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

83

Menurut Irwanto (2006: 2), sistem adalah sekumpulan komponen yang

mengimplementasikan model dan fungsionalitas yang dibutuhkan. Dimana

komponen tersebut saling berinteraksi di dalam sistem guna mentrasformasi input

yang diberikan kepada sistem tersebut menjadi output yang berguna dan bernilai

bagi actor-nya (Irwanto, 2006: 2).

Dari definisi sistem tersebut dapat dirincikan dari beberapa bagian

komponen yang mendukung aliran atau siklus dari sistem tersebut seperti pada

Gambar 2.1 di mana sistem memiliki suatu masukan data atau input lalu di

transformasikan dan diolah sehingga menghasilkan suatu keluaran informasi atau

output yang semua ini perlu adanya suatu control untuk medukung keluaran yang

dihasilkan menjadi baik (Margianti, 1996: 14).

Gambar 2.1 Komponen dari Suatu Sistem

(Sumber: Margianti, 1996: 14)

Input Transform

Control

Output

Page 37: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

84

2.1.2 Karakteristik Sistem (Jogiyanto, 2001: 3).

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu, yaitu

mempunyai komponen-komponen, batasan sistem, lingkungan luar sistem,

penghubung, masukan, keluaran, pengolah, dan sasaran atau tujuan (Jogiyanto,

2001: 3).

1. Komponen-komponen Sistem (Components)

Komponen-komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-

bagian dari sistem yang mempunyai sifat-sifat dari sistem yang

menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem

secara keseluruhan.

2. Batas Sistem (Boundary)

Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem

dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luar. Batas suatu

sistem menunjukan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

3. Lingkungan luar sistem (Environments)

Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun di luar batas dari sistem

yang mempengaruhi operasi sistem.

4. Penghubung sistem (Interface)

Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsistem

dengan subsistem yang lain untuk dapat berinteraksi membentuk suatu

kesatuan.

Page 38: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

85

5. Masukan sistem (Input)

Masukan sistem adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem yang

berupa masukkan perawatan (maintenance input) dan sinyal masukan

(signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya

sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses

untuk didapatkan keluaran.

6. Keluaran sistem (Output)

Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan

menjadi pengeluaran yang berguna dan sisa pembuangan.

7. Pengolahan sistem (Process)

Suatu sistem dapat mempunyai bagian pengolahan atau sistem itu sendiri

sebagai pengolahnya. Pengolahan yang akan mengubah masukan menjadi

pengeluaran.

8. Sasaran sistem (Objectives) atau tujuan sistem (Goal)

Suatu sistem harus mempunyai sasaran sangat sekali masukan yang

dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem

dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan.

2.1.3 Klasifikasi Sistem

Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandangan (Jogiyanto,

2001: 3):

Page 39: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

86

1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract system)

dan sistem fisik (physical system)

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang

tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang

berupa pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik

merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer,

sistem akuntansi, sistem produksi dan lain sebagainya.

2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah (natural system) dan

sistem buatan manusia (human made system).

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak

dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia

adalah sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan manusia yang

melibatkan atau ada yang menyebut dengan man-machine system, karena

menyangkut penggunaaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.

3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu (deterministic system) dan

sistem tak tertentu (probalistic system).

Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat

diprediksi. Interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan

pasti, sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem komputer

adalah contoh dari sistem tertentu yang tingkah lakunya dapat dipastikan

berdasarkan program-program yang dijalankan. Sistem tak tentu adalah

Page 40: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

87

sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena

mengandung unsur probabilitas.

4. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (closed system) dan sistem

terbuka (open system).

Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak

terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara

otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak diluarnya. Secara

teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi kenyataaannya tidak ada sistem yang

benar-benar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed system (secara

relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup). Misalnya reaksi kimia dalam

tabung yang terisolasi. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan

terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan

dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar dan subsistem yang

lainnya. Karena sistem sifatnya terbuka dan terpengaruh oleh lingkungan

luarnya, maka suatu sistem harus mempunyai suatu sistem pengendalian

yang baik. Sistem yang baik harus dirancang sedemikan rupa, sehingga

secara relatif tertup karena sistem tertutup akan bekerja secara otomatis

dan terbuka hanya untuk pengaruh yang baik saja. Misalnya sistem

perusahaan dagang.

2.2 Konsep Dasar Informasi

2.2.1 Data dan Informasi

Page 41: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

88

Data merupakan suatu catatan atas kumpulan suatu fakta. Dalam

penggunaan sehari-hari, data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa

adanya dan data kemudian dapat diolah sehingga dapat diutarakan secara jelas dan

tepat sehingga dapat dimengerti oleh orang lain. (Rasyad, 2002: 48)

Adapun data didefinisikan menurut Rasyad (2002: 48) sebagai berikut:

“Data adalah bahan tentang sesuatu yang akan dijadikan argumentasi untuk

menjelaskan masalah yang diteliti (fakta) untuk diperoleh suatu kesimpulan atau

untuk memperoleh gambaran yang sebenarnya tentang sesuatu”.

Dalam proses bisnis suatu organisasi diperlukan informasi yang akurat,

handal dan terpecaya. Oleh karena itu, organisasi membutuhkan informasi guna

mengambil keputusan dan dalam suatu pencapaian komunikasi yang baik

dibutuhkan informasi yang baik dimana informasi sangat penting dalam

berinteraksi, berikut definisi informasi menurut Witarto (2004: 9): “Informasi

adalah rangkaian data yang mempunyai sifat sementara, tergantung dengan waktu,

mampu memberikan kejutan atau surprise pada yang menerimanya. Intensitas dan

lamanya kejutan dari informasi, disebut nilai informasi. “informasi” yang tidak

ada nilai, biasanya karena rangkaian data yang tidak lengkap atau kadaluarsa”.

Dalam pembuatan aplikasi dan perancangan sistem penyewaan mobil ini

penulis membutuhkan suatu teori informasi dimana agar suatu interaksi dapat

diimplementasikan dengan baik dan penyampaian informasi dapat diterima oleh

sistem.

Page 42: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

89

Menurut Turban, et al (2003: 15), “Informasi adalah sebuah kumpulan dari

fakta–fakta yang disusun didalam beberapa cara, jadi kumpulan fakta tersebut bisa

berarti bagi penerimanya”.

Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa informasi adalah

data yang telah diolah sehingga dapat berguna bagi end user. Dari suatu sistem

dan informasi dapat berjalan lebih baik jika suatu sistem dan informasi dapat

disatukan mejadi kesatuan sistem informasi sebagaimana dijelaskan sub bab

berikut.

2.2.2 Siklus Informasi

Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima

kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan

tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat

sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses

kembali lewat suatu model dan seterusnya membentuk suatu siklus. Siklus ini

oleh John Burch disebut dengan siklus informasi (information cycle). Siklus ini

disebut juga dengan siklus pengolahan data (data processing cycles). (Jogiyanto,

2005: 9)

2.2.3 Kualitas Informasi

Kualitas dari suatu informasi (quality of information) tergantung dari tiga

hal, yaitu informasi harus akurat (accurate), tepat pada waktunya (timeliness) dan

relevan (relevance). John Burch dan Gary Grudnitski menggambarkan kualitas

Page 43: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

90

dari informasi dengan bangunan yang ditunjang oleh tiga buah pilar. (Jogiyanto,

2005: 10)

Gambar 2.2 Pilar Kualitas Informasi

(Sumber: Jogiyanto, 2005: 4)

Kualitas suatu informasi tergantung dari tiga hal:

1. Akurat yaitu informasi harus bebas dari kesalahan dan tidak menyesatkan.

2. Tepat waktu yaitu informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat

karena informasi yang usang tidak mempunyai nilai lagi.

Kualitas Informasi

Akurat

Tep

at Wak

tu

Relev

an

Page 44: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

91

3. Relevan yaitu informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.

Untuk mendapatkan informasi yang akurat, tepat waktu dan relevan maka

dibutuhkan suatu bentuk proses pengolahan data menjadi informasi yang

diharapkan.

2.2.4 Nilai Informasi

Nilai dari informasi (value of information) ditentukan dari dua hal, yaitu

manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila

manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. (Jogiyanto,

2005: 11).

2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi

Sistem Informasi merupakan suatu kesatuan dan metode dalam mencapai

suatu tujuan yang sering digunakan dalam menyampaikan informasi di suatu

perusahaan. Seorang ahli memberikan definisi dari Sistem Informasi yaitu

pengaturan orang, data, proses, dan teknologi informasi yang berinteraksi untuk

mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan menyediakan sebagai output

informasi yang diperlukan untuk mendukung subuah organisasi. (Whitten et al,

2005: 10).

Menurut Witarto, sistem informasi merupakan sistem yang berisi jaringan

SPD (Sistem Pengolahan Data) yang dilengkapi dengan kanal-kanal komunikasi

yang digunakan dalam sistem organisasi data. Elemen proses dari sistem

informasi antara lain mengumpulkan data (data gathering) mengelola data yang

tersimpan dan menyebarkan informasi (Witarto, 2004: 19).

Page 45: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

92

Sistem Informasi didefinisikan menurut Robert A. Leitch dan K. Roscoe

Davis dalam buku Witarto adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang

mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,

bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan

pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan (Witarto, 2004: 14).

Menurut Turban, et al, sistem informasi adalah sebuah sistem yang

mengumpulkan, mengolah, menyimpan, menganalisa dan menyebarkan informasi

untuk sebuah tujuan tertentu (Turban, 2003: 15).

Dari pemahaman di atas berdasarkan definisi sistem informasi dapat

disimpulkan bahwa sistem informasi merupakan suatu kumpulan komponen yang

saling berhubungan dan berinteraksi dalam melakukan pengolahan, menyimpan

dan menganalisa untuk mencapai suatu tujuan yang dapat diterima end user atau

pengguna. Sistem informasi dapat diterapkan di berbagai perusahaan untuk

mendukung proses kerja perusahaan.

2.4 Sistem Informasi Manajemen

Sistem informasi manajemen (Manajement Information System atau sering

dikenal dengan singkatannya MIS) merupakan penerapan sistem informasi di

dalam organisasi untuk mendukung informasi-informasi yang dibutuhkan oleh

semua tingkatan manajemen. SIM (Sistem Informasi Manajemen) dapat

didefenisikan sebagai kumpulan dari interaksi sistem-sistem informasi yang

bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk menyediakan

Page 46: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

93

informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen di dalam kegiatan

perencanaan dan pengendalian. Secara teori, komputer tidak harus digunakan di

dalam SIM, tetapi kenyataannya tidaklah mungkin SIM yang komplek dapat

berfungsi tanpa melibatkan elemen komputer. Lebih lanjut, bahwa SIM selalu

berhubungan dengan pengolahan informasi yang didasarkan pada komputer

(computer-based information processing). SIM merupakan kumpulan dari

sistem-sistem informasi. SIM tergantung dari besar kecilnya organisasi dapat

terdiri dari sistem-sistem informasi sebagai berikut :

1. Sistem informasi akuntansi (accounting information system),menyediakan

informasi dari transaksi keuangan.

2. Sistem informasi pemasaran (marketing information system), menyediakan

informasi untuk penjualan, promosi penjualan, kegiatan-kegiatan

pemasaran, kegiatan-kegiatan penelitian pasar dan lain sebagainya yang

berhubungan dengan pemasaran.

3. Sistem informasi manajemen persediaan (inventory management

information system).

4. Sistem informasi personalia (personnel information systems)

5. Sistem informasi distribusi (distribution information systems)

6. Sistem informasi pembelian (purchasing information systems)

7. Sistem informasi kekayaan (treasury information systems)

8. Sistem informasi analisis kredit (credit analiysis information systems)

Page 47: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

94

9. Sistem informasi penelitian dan pengembangan (research and development

information systems)

10. Sistem informasi teknik (engineering information systems).

Semua sistem-sistem informasi tersebut dimaksudkan untuk memberikan

informasi kepada semua tingkatan manajemen, yaitu manajemen tingkat bawah

(lower level management), managemen tingkat menengah (middle level

management) dan manajemen tingkat atas (top level management). Top level

management dengan executive management dapat terdiri dari direktur utama

(president), direktur (vice-president) dan eksekutif lainnya di fungsi-fungsi

pemasaran, pembelian, teknik, produksi, keuangan dan akuntansi. Sedang middle

level management dapat terdiri dari manajer-manajer devisi dan manajer-manajer

cabang. Lower level management disebut degan operating management dapat

meliputi mandor dan pengawas. Top level management disebut juga dengan

strategic level, middle level management dengan tactical level dan lower

management dengan tehcnical level.

2.5 Konsep Sistem Manajemen Penyewaan Mobil Online

2.5.1 Pengertian Penyewaan Mobil

Penyewaan adalah sebuah persetujuan di mana sebuah pembayaran dilakukan

atas penggunaan suatu barang atau properti secara sementara oleh orang lain. Barang

yang dapat disewa bermacam-macam, tarif dan lama sewa juga bermacam-

Page 48: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

95

macam. (http://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/index.php, 14 Maret 2010, Pkl

06.00)

Penyewaan mobil adalah sebuah persetujuan penggunaan mobil dimana

sebelumnya dilakukan pembayaran atas penggunaan mobil tersebut secara sementara

oleh orang lain dalam jangka waktu tertentu.

Sebuah penyewaan mobil atau agen penyewaan mobil adalah perusahaan yang

menyewakan mobil untuk jangka waktu yang singkat (umumnya berkisar dari beberapa

jam sampai beberapa minggu) dengan biaya tertentu. Bentuk dari penyewaan mobil

terorganisir dengan banyak cabang lokal (yang memungkinkan pengguna untuk

mengembalikan kendaraan ke lokasi yang berbeda), dan terutama yang terletak dekat

bandara atau pusat kota dan sering dilengkapi dengan sebuah website yang

memungkinkan pemesanan online.

2.5.2 Manfaat Penyewaan Mobil

Menurut jurnal Avis bulan Januari 2010, manfaat penyewaan mobil adalah

sebagai berikut:

1. Penyewa tidak harus pusing dengan urusan STNK, asuransi, service

kendaraan.

2. Penyewa bebas dari tagihan pajak kendaraan tiap tahunnya sehingga biaya

yang dikeluarkan akan lebih efisien karena tidak harus membayar tagihan

pajak kendaraan tiap tahunnya.

Page 49: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

96

2.6 Konsep Dasar Siklus Hidup Pengembangan Sistem (SDLC)

Proses pengembangan sistem melewati beberapa tahapan dari mulai sistem

itu direncanakan sampai dengan sistem tersebut diterapkan, dioperasikan dan

dipelihara. Bila operasi sistem yang sudah dikembangkan masih timbul kembali

permasalahan-permasalahan yang kritis serta tidak dapat diatasi dalam tahap

pemeliharaan sistem, maka perlu dikembangkan kembali suatu sistem untuk

mengatasinya dan proses ini kembali ke tahap yang pertama, yaitu tahap

perencanaan sistem. Daur atau siklus hidup dari pengembangan sistem merupakan

suatu bentuk yang digunakan untuk menggambarkan tahapan utama dan langkah-

langkah di dalam tahapan tersebut dalam proses pengembangannya. (Jogiyanto,

2005: 51)

1. Mengidentifikasi

masalah, peluang, dan

tujuan.

2. Menentukan

Syarat-syarat

3. Menganalisis

kebutuhan-kebutuhan

sistem

4. Merancang sistem

yang

direkomendasikan

Page 50: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

97

Gambar 2.3 Tujuh Tahap Siklus Hidup Pengembangan Sistem

(Sumber: Kendall-Kendall, 2007: 11)

f. Identifikasi masalah, peluang dan tujuan.

Tahapan pertama dari siklus hidup pengembangan sistem ini, penganalisis

mengidentifikasi masalah, peluang, dan tujuan-tujuan yang hendak dicapai.

g. Menentukan syarat-syarat informasi.

Dalam tahapan berikutnya, penganalisis memasukkan apa saja yang

menentukan syarat-syarat informasi untuk para pemakai yang terlibat.

h. Menganalisis kebutuhan sistem

Tahap berikutnya ialah menganalisis kebutuhan-kebutuhan sistem. Sekali

lagi, perangkat dan teknik-teknik tetentu akan membantu penganalisis

menentukan kebutuhan.

i. Merancang sistem yang direkomendasikan

Dalam tahap desain dari siklus hidup pengembangan sistem, penganalisa

sistem menggunakan informasi-informasi yang terkumpul sebelumnya

untuk mencapai desain sistem informasi yang logik.

j. Mengembangkan dan mendokumentasikan perangkat lunak

5. Mengembangkan

dan

mendokumentasika

n perangkat lunak

6. Pengujian sistem

7. Mengimplementasik

an dan mengevaluasi

sistem

Page 51: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

98

Dalam tahap kelima dari siklus hidup pengembangan sistem, penganalisis

bekerja sama dengan pemrogram untuk mengembangkan suatu perangkat

lunak awal yang diperlukan.

k. Pengujian sistem

Sebelum sistem informasi dapat digunakan, maka harus dilakukan pengujian

terlebih dahulu. Akan bisa menghemat biaya bila dapat menangkap adanya

masalah sebelum sistem tersebut ditetapkan.

l. Mengimplemtasikan dan mengevaluasi sistem

Di tahap terakhir dari pengembangan sistem, penganalisis membantu untuk

mengimplementasikan sistem informasi. Tahap ini melibatkan pelatihan

bagi pemakai untuk mengendalikan sistem.

2.7 Konsep Basis Data dan DBMS

2.7.1 Basis Data (Database)

Basis data terdiri atas dua kata yaitu basis dan data. Basis dapat diartikan

sebagai tempat untuk gudang atau penyimpanan, sedangkan data adalah fakta

dunia nyata yang mewakili objek seperti manusia, barang, hewan, peristiwa

konsep, dan keadaan, yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks,

gambar, bunyi atau kombinasinya (Fathansyah, 2000: 2).

Telah diketahui bahwa secara fisik data dalam bentuk kumpulan bit dan

direkam dengan basis track di dalam media penyimpan eksternal. Dalam

Page 52: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

99

prakteknya, untuk kemudahan dalam mengakses data, data disusun dalam suatu

struktur logis yang menjelaskan bahwa:

1. Kumpulan tabel menyusun basis data,

2. Tabel tersusun atas sejumlah record,

3. Sebuah record mengandung sejumlah field, dan

4. Sebuah field disimpan dalam bentuk kumpulan bit.

Pengertian masing-masing istilah diatas adalah seperti berikut:

1. Field (medan) menyatakan data terkecil yang memiliki makna. Istilah lain

untuk field yaitu elemen data, kolom item, dan atribut. Contoh field yaitu

nama seseorang, jumlah barang yang dibeli, dan tanggal lahir seseorang.

2. Record (rekaman) menyatakan kumpulan dari sejumlah elemen data yang

saling terkait. Sebagai contoh, nama, alamat, tanggal lahir, dan jenis kelamin

dari seseorang menyusun sebuah record. Istilah lain yang juga

menyatakan record yaitu tupel dan baris.

3. Tabel menghimpun sejumlah record. Sebagai contoh, data pribadi dari

semua pegawai disimpan dalam sebuah tabel.

4. Basis data (database) adalah suatu pengorganisasian sekumpulan data yang

saling terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi.

Sebagai contoh, basisdata akademis mengandung tabel-tabel yang

berhubungan dengan data mahasiswa, data jurusan, data mata kuliah, data

pengambilan mata kuliah pada suatu semester dan nilai yang diperoleh

mahasiswa.

Page 53: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

100

Dari pemaparan Fathansyah, basis data dapat diartikan sebagai berikut:

1. Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang

diorganisir sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali

dengan cepat dan mudah.

2. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara

bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan atau redudansi

yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan.

3. Kumpulan file, tabel, arsip yang saling berhubungan yang disimpan

dalam media penyimpanan elektronik.

Basis data adalah kumpulan data (elementer) yang secara logic

berkaitan dalam merepresentasikan fenomena atau fakta secara terstruktur

dalam domain tertentu untuk mendukung aplikasi pada sistem tertentu.

(Hariyanto, 2008: 195). Fungsi sistem manajemen basis data saat ini yang

paling penting adalah menyediakan basis untuk sistem informasi

manajemen.

Tujuan sistem manajemen basis data antara lain:

1. Menghindari redudansi dan inkonsistensi data

2. Menghindari kesulitan pengaksesan data

3. Menghindari isolasi data

4. Menghindari terjadinya anomali pengaksesan kongruen

5. Menghindari masalah-masalah keamanan

6. Menghindari masalah-masalah integritas

Page 54: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

101

Adapun menurut Begg, et al (2002: 16), database dapat didefinisikan

sebagai kumpulan dari data yang berhubungan dan merupakan deskripsi dari data-

data tersebut yang didesain untuk menemukan informasi yang dibutuhkan suatu

perusahaan

Dari ketiga definisi di atas dapat disimpulkan bahwa basis data atau

database merupakan sekumpulan data yang terintegrasi dan saling berhubungan

yang tersimpan secara terstruktur rapih dalam suatu media penyimpanan

elektronik yang di mana data tersebut dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat,

mudah dan dapat diperoses untuk memenuhi kebutuhan.

2.7.2 Database Management System (DBMS)

Menurut Begg, et al (2002: 16), Database Management System (DBMS)

adalah software yang memungkinkan user untuk mendefinisikan, membuat,

mengatur serta mengontrol akses ke database. DBMS menyediakan beberapa

fasilitas sebagai berikut:

1. Data Definition Language (DDL) : memperbolehkan user untuk

membuat sepesifikasi tipe data, mendefinisikan database, struktur data

dan constraint data untuk disimpan dalam database.

2. Data Manipulation Language (DML) : memperbolehkan user

untuk memasukkan, memperbaharui, menghapus, dan mengirim atau

mengambil data dari database.

Begg menjelaskan bahwa, DBMS memiliki komponen-komponen utama

dalam lingkungannya, komponen-komponen tersebut adalah:

Page 55: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

102

1. Hardware

Dibutuhkan untuk menjalankan DBMS dan juga aplikasi-aplikasinya,

hardware mencakup dari minicomputer, network computer, personal

computer dan juga mainframe.

2. Software

Meliputi software aplikasi, software DBMS, Operating System dan juga

software network jika dalam penggunaannya menggunakan network.

3. Data

Merupakan komponen yang terpenting dan juga merupakan komponen

penghubung antara komponen mesin (hardware dan software) dan

komponen human (procedures dan people).

4. Prosedur (Procedures)

Prosedur adalah instruksi-instruksi dan aturan-aturan yang mengatur

desain dan penggunaan database.

5. People

Merupakan komponen yang juga terlibat di dalam sistem. Komponen ini

meliputi data dan database administrator, database designers, application

developers dan end-user.

2.8 Tools Pengembangan Sistem

Page 56: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

103

2.8.1 Flowchart

Menurut Suyanto (2004: 18), bahwa aplikasi flowchart menggambarkan

tahapan proses suatu sistem. Program flowchart menggambarkan urutan-urutan

instruksi dari suatu program komputer. Adapun penjelasan dalam buku Jogiyanto

(2001: 795) bahwa bagan alir adalah bagan (chart) yang menunjukkan alir (flow)

di dalam program atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir digunakan

terutama untuk alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi. Simbol-simbol

yang digunakan dalam diagram alir dapat dilihat pada Tabel 2.1. Ada lima macam

bagan alir, di antaranya:

1. Bagan Alir Sistem (system flowchart) merupakan bagan yang menunjukkan

arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem.

2. Bagan Alir Dokumen (document flowchart) disebut juga bagan alir formulir

(form flowchart) merupakan bagan alir yang menunjukkan arus dari laporan

dan formulir termasuk tembusan-tembusannya.

3. Bagan Alir Skematik (schematic flowchart) merupakan bagan alir yang

menggambarkan prosedur di dalam sistem dengan menggunakan simbol-

simbol bagan alir sistem dan gambar-gambar komputer serta peralatan lainnya

yang digunakan oleh sistem.

4. Bagan Alir Program (program flowchart) merupakan bagan yang

menjelaskan secara rinci langkah-langkah dari proses program.

Page 57: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

104

5. Bagan Alir Proses (process flowchart) merupakan bagan alir yang banyak

digunakan di teknik industri untuk menggambarkan proses dalam suatu

prosedur.

Simbol-simbol yang umum digunakan, ditunjukkan pada Tabel 2.1.

Tabel 2.1 Simbol-simbol Flowchart

Simbol Garis Alir

Untuk menunjukkan arus dari proses

Simbol Hubungan Komunikasi

Untuk menunjukkan proses transmisi data

melalui channel komunikasi

Simbol Penghubung

Untuk menunjukkan penghubung ke halaman

yang masih sama atau ke halaman lain

Simbol Kegiatan Manual

Untuk menunjukkan pekerjaan manual

Simbol Keputusan

Untuk suatu penyeleksian kondisi di dalam

program

Simbol Persiapan

Untuk memberi nilai awal suatu besaran

Simbol Titik Terminal

Page 58: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

105

Untuk menunjukkan awal dan akhir dari suatu

proses

Simbol Proses

Untuk menunjukkan kegiatan proses dari

operasi program computer

Simbol Keyboard

Untuk menunjukkan input yang menggunakan

on-line keyboard

Simbol Input/ Output

Untuk mewakili data input output

Simbol Kartu Plong

Untuk menunjukkan input/output yang

menggunakan kartu plong (punched card)

Simbol Disk Storage

Untuk menyatakan input berasal dari disk atau

output disimpan ke disk

Simbol Dokumen

Untuk menunjukkan dokumen input dan output

baik untuk proses manual, mekanik atau

komputer

Simbol Display

Untuk menunjukkan output yang ditampilkan di

Page 59: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

106

Sumber: Jogiyanto, 2005: 796-803

2.8.2 DFD

Menurut Suyanto (2004: 15), Data Flow Diagram atau diagram aliran data

adalah alat yang menggambarkan aliran data melalui sistem dan kerja atau

pengolahan yang dilakukan oleh sistem tersebut. Adapun definisi menurut

Kristanto (2004: 66), bahwa diagram alir data adalah suatu model logika data atau

proses yang dibuat untuk menggambarkan darimana asal data dan kemana tujuan

data yang keluar dari sistem, di mana data disimpan, proses apa yang

menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses

yang dikenakan pada data tersebut simbol-simbol yang digunkan dalam Data

Flow Diagram dapat dilihat pada Tabel 2.2.

Tabel 2.2 Simbol-Simbol DFD

Kesatuan Luar (External Entity)

Merupakan kesatuan (entity) di lingkungan luar sistem

yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya

yang berada di lingkungan luarnya yang akan

memberikan input atau menerima output dari sistem

Arus Data (Data Flow)

Menunjukkan arus dari data yang dapat berupa

masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem.

Arus data ini mengalir diantara proses (process),

monitor

Page 60: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

107

sismpanan data (data store) dan kesatuan luar (external

entity)

Proses (Process)

Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan

oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus

data yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan arus

data yang akan keluar dari proses

Simpanan Data (Data Store)

Merupakan simpanan dari data

Sumber: Jogiyanto, 2005: 701-707

2.8.2.1 Diagram Konteks

Dengan pendekatan atas bawah untuk membuat diagram pengalihan data,

diagram berganti dari umum ke khusus. Meskipun diagram pertama membantu

penganalisis sistem memahami pengalihan data, sifat umumnya membatasi

kegunaannya. Diagram konteks awal harus berupa suatu pandangan, yang

mencakup masukan-masukan dasar sistem umum dan keluaran. Diagram ini akan

menjadi diagram yang umum, benar-benar mengamati pengalihan data di dalam

sistem dan melebarkan koseptualisasi sistem yang memungkinkan.

Diagram konteks adalah tingkatan tertinggi dalam diagram aliran data dan

hanya memuat satu proses, menujukkan sistem secara keseluruhan. Proses

identifikasi

nama proses

media nama data store

Page 61: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

108

tersebut diberi nomor nol, semua entitas eksternal yang ditunjukkan pada diagram

konteks berikut aliran data-aliran data utama menuju dan dari sistem. Diagram

tersebut tidak memuat penyimpanan data dan tampak sederhana untuk diciptakan,

begitu entitas-entitas eksternal serta alilran data-aliran data menuju dan dari

sistem diketahui penganalisis dari wawancara dengan pengguna dan sebagai hasil

analisis dokumen (Kendall & Kendall, 2007: 267).

Gambar 2.4 Diagram Konteks

(Sumber: Kendall & Kendall, 2007: 269)

2.8.2.2 Diagram Zero

Diagram zero atau diagram 0 adalah pengembangan diagram konteks dan

bisa mencakup sampai sembilan proses. Memasukkan lebih banyak proses pada

level ini akan terjadi dalam suatu diagaram yang kacau yang sulit dipahami.

Setiap proses diberi nomor bilangan bulat, umumnya dimulai dari sudut sebelah

kiri atas diagram dan mengarah ke sudut sebelah kanan bawah. Penyimpanan

data-penyimpanan data utama dari sistem (mewakili master file) dan semua

entitas eksternal dimasukkan ke dalam digaram level 0 (Kendall & Kendall, 2007:

268).

Entitas

1

Entitas

2

Entitas

3

Masukan A

Masukan B

kan B

Masukan C 0

Nama

Sistem

Page 62: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

109

Gambar 2.5 Diagram 0 (Zero)

(Sumber: Kendall & Kendall, 2007: 269)

2.8.2.3 Diagram Rinci

Diagram rinci atau diagram anak (tingkat yang lebih mendetail)

dikembangkan dari proses yang ada di diagram level 0, aturan utama untuk

Entitas

1

Entitas

2

Entitas

3 Masukan A

Masukan B

kan B

Masukan C

Penyimpanan

Data 2 D2 Penyimpanan

Data 2

D1

Aliran Data

B

Aliran Data

C

Aliran Data

B

Record E

Record E

Record A

Record A

1

Proses

Umum

AAA

2

Proses

Umum

BBB

3

Proses

Umum

CCC

4

Proses

Umum

DDD

Page 63: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

110

menciptakan diagram anak, keseimbangan vertikal, menyatakan bahwa suatu

diagram anak tidak bisa menghasilkan keluaran atau menerima masukan di mana

proses induknya juga tidak menghasilkan atau menerima. Semua aliran data yang

menuju atau keluar dari proses induk harus ditunjukkan mengalir ke dalam atau ke

luar dari diagram anak.

Diagram anak ditetapkan nomor yang sama seperti proses induknya

didalam diagram 0. Sebagai contoh, proses 3 akan berkembang ke diagram 3.

Proses-proses pada diagram anak diberi nomor dengan menggunakan nomor

proses induk, poin desimal, serta sebuah nomor unik untuk setiap proses anak.

Pada diagram 3, proses-proses tersebut akan diberi nomor 3.1, 3.2, 3.3, dan

seterusnya. Ketentuan ini memungkinkan penganalisis mengikuti rangkaian

proses di setiap tingkat pengembangan. Bila diagram 0 menggambarkan proses-

proses 1,2 dan 3, diagram anak 1,2 dan 3 semuanya berada pada level yang sama

(Kendall & Kendall, 2007: 269).

Page 64: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

111

File Transaksi 1

Record

Transaksi 1

Record

Transaksi 1 Input B

Eror

Aliran Data

yang Mendetal

Z

Data

Aliran D

Penyimpanan Data 1

Record A

Gambar 2.6 Diagram Rinci

(Sumber: Kendall & Kendall, 2007: 269)

3.1

Proses

Yang

Mendetail XXX

3.2

Proses

Yang

Mendetail

XXX

3.3

Proses

Yang

Mendetail

XXX

Page 65: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

112

2.8.3 Kamus Data

Kamus data (KD) atau data dictionary (DD) atau disebut juga dengan

system data dictionary adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan–

kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Dengan menggunakan KD,

analis sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan lengkap.

KD dibuat pada tahap analisis sistem dan digunakan baik pada tahap analisis

maupun pada tahap perancangan sistem.

Pada tahap analisis, KD dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara

analisis sistem dengan pemakai sistem tentang data yang mengalir di sistem, yaitu

tentang data yang masuk ke sistem dan tentang informasi yang dibutuhkan oleh

pemakai sistem. Pada tahap perancangan sistem, KD digunakan untuk merancang

input, merancang laporan–laporan dan database. KD dibuat berdasarkan arus data

yang ada di DFD. Arus data di DFD sifatnya adalah global, hanya ditunjukkan

nama arus datanya saja. (Jogiyanto, 2005: 705)

2.8.4 ERD

Diagram hubungan entitas atau yang lebih dikenal dengan sebutan E-R

Diagram (ERD), adalah notasi grafik dari sebuah model data atau sebuah model

jaringan yang menjelaskan tentang data yang tersimpan (storage data) dalam

sistem secara abstrak. Diagram hubungan entitas tidak menyatakan bagaimana

memanfaatkan data, membuat data, mengubah data dan menghapus data.

(Ladjamudin, 2005: 143)

Page 66: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

113

Dalam penjelasanya ERD pertama kali dideskripsikan oleh Peter Chen

yang dibuat sebagai bagian dari perangkat lunak CASE. Notasi yang digunakan

dalam ERD adalah:

1. Entitas, adalah suatu objek yang dapat diidentifikasi dalam

lingkungan pemakai.

2. Relasi, menunjukkan adanya hubungan di antara sejumlah entitas

yang berbeda.

3. Atribut, berfungsi mendeskripsikan karakter entitas (atribut yg

berfungsi sebagai key diberi garis bawah)

4. Garis, sebagai penghubung antara relasi dengan entitas, relasi dan

entitas dengan atribut.

5. Kardinalitas (Cardinality), menunjukkan jumlah maksimum tupel

yang dapat berelasi dengan entitas pada entitas yang lain.

Kardinalitas relasi merujuk kepada hubungan maksimum yang

terjadi dari entitas yang satu ke entitas yang lain dan begitu juga

sebaliknya. Terdapat 3 macam kardinalitas relasi, yaitu:

a) One to One

Tingkat hubungan satu ke satu, dinyatakan dengan satu

kejadian pada entitas pertama, hanya mempunyai satu

hubungna dengan satu kejadian pada entitas yang kedua

dan sebaliknya.

Page 67: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

114

b) One to Many atau Many to One

Tingkat hubungan satu ke banyak adalah sama dengan

banyak ke satu. Tergantung dari arah mana hubungan

tersebut dilihat. Untuk satu kejadian pada entitas yang

pertama dapat mempunyai banyak hubungan dengan

kejadian pada entitas yang kedua. Sebaliknya pada

entitas yang kedua hanya dapat mempunyai satu

hubungan dengan satu kejadian pada entitas yang

pertama.

c) Many to Many

Tingkat hubungan banyak ke banyak terjadi jika tiap

kejadian pada sebuah entitas akan mempunyai banyak

hubungan dengan kejadian pada entitas lainnya. Baik

dilihat dari sisi entitas yang pertama, maupun dilihat dari

sisi yang kedua.

2.8.5 Normalisasi

Beberapa definisi normalisasi menurut Ladjamudin (2005: 169), yaitu:

1. Normalisasi adalah suatu proses memperbaiki atau membangun dengan

model data relasional, secara umum lebih tepat dikoneksikan dengan model

data logika.

Page 68: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

115

2. Normalisasi adalah proses pengelompokkan data ke dalam bentuk tabel

atau relasi atau file untuk menyatakan entitas dan hubungan mereka

sehingga terwujud satu bentuk database yang mudah untuk dimodifikasi.

3. Normalisasi dapat berguna dalam menjawab 2 pertanyaan mendasar yaitu:

“Apa yang dimaksud dengan desain database logical?” dan “Apa yang

dimakdud dengan disini database fisikal yang baik?”

4. Normalisasi adalah suatu proses untuk mengidentifikasi “tabel” kelompok

atribut yang memiliki ketergantungan yang sangat tinggi antara satu atribut

dengan atribut lainnya.

5. Normalisasi bisa disebut juga sebagai proses pengelompokkan atribut–

atribut dari suatu relasi sehingga membentuk well structured relation.

Menurut Ladjamudin (2005: 176-188), ada beberapa langkah dalam

pembentukan normalisasi, yaitu:

1. Bentuk Tidak Normal (Unnormalized Form)

Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak ada

keharusan mengikuti format tertentu, dapat saja data tidak lengkap

atau terduplikasi. Data dikumpulkan apa adanya sesuai saat

menginput.

2. Bentuk Normal kesatu (First Normal Form / 1NF)

Pada tahap ini dilakukan penghilangan beberapa grup elemen yang

berulang agar menjadi satu harga tunggal yang berinteraksi diantara

setiap baris pada suatu tabel, dan setiap atribut harus mempunyai nilai

Page 69: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

116

data yang atomic (bersifat atomic value). Atom adalah zat terkecil

yang masih memiliki sifat induknya, bila ia dipecah lagi maka ia tidak

memiliki sifat induknya.

Syarat normal kesatu (1-NF):

a) Setiap data dibentuk dalam flat file, data dibentuk dalam satu

record demi satu record nilai dari field berupa “atomic value”.

b) Tidak ada set atribut yang berulang atau bernilai ganda.

c) Telah ditentukannya primary key untuk tabel atau relasi tersebut.

d) Tiap atribut hanya memiliki satu pengertian.

3. Bentuk Normal kedua (Second Normal Form/ 2NF)

Bentuk normal kedua didasari konsep full functional dependency

(ketergantungan fungsional sepenuhnya) yang dapat didefinisikan

sebagai berikut:

Jika A dan B adalah atribut-atribut dari suatu relasi, B dikatakan full

functional dependency (memiliki ketergantungan fungsional

sepenuhnya) terhadap A, tetapi tidak secara tepat memiliki

ketergantungan fungsional dari subset (himpunan bagian) dari A.

Syarat normal kedua (2-NF):

a) Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal kesatu.

b) Atribut bukan key (non-key) haruslah memiliki

ketergantungan fungsional sepenuhnya (fully fungsional

dependency) pada kunci utama / primary key.

Page 70: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

117

4. Bentuk Normal ketiga (Third Normal Form / 3NF)

Syarat normal ketiga (3-NF):

a) Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal kedua.

b) Atribut bukan kunci (non-key) haruslah tidak memiliki

ketergantungan transitif, dengan kata lain suatu atribut bukan

kunci (non-key) tidak boleh memiliki ketergantungan fungsional

(fungsional dependency) terhadap atribut bukan kunci lainnya,

seluruh atribut bukan kunci pada suatu relasi hanya memiliki

ketergantungan fungsional terhadap primary key di relasi itu saja.

2.9 Konsep Dasar Internet

2.9.1 Pengertian Internet

Internet adalah jaringan yang terdiri dari ribuan jaringan dan komputer

(disebut hosts) yang menghubungkan bisnis, institusi pendidikan, organisasi

pemerintahan dan individual. Kata internet sendiri berasal dari kata internetwork

atau koneksi antar dua atau lebih jaringan komputer. Menurut Williams internet

adalah jaringan komputer dunia yang menghubungkan ribuan dari jaringan-

jaringan yang lebih kecil (Sofana, 2008: 2).

2.9.2 Sejarah Internet

Sejarah internet Menurut (Sofana, 2008: 2) dimulai pada 1969 ketika

Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects

Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana

Page 71: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

118

caranya menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan

organik. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada 1970, sudah

lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga

mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.

Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail

yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu

mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon “@” juga

diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan "at" atau "pada".

Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika

Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer pertama

yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun

yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn

mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal

pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas

Sussex.

Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu

Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment

di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di

ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott,

Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama

USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan

Page 72: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

119

meluncurkan telpon televisi pertama, dimana orang bisa saling menelpon sambil

berhubungan dengan video link.

Komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka

dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun

1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan Internet Protocol

atau IP yang kita kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer

tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer

di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet

menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET.

Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada

tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS

atau Domain Name System. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada

sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang

tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi 10.000 lebih.

Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus

memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah

komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun.

Tak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990

adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan

program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan

komputer yang lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang

disebut www atau world wide web.

Page 73: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

120

Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah

melampaui sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing the

internet. Tahun 1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman,

dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet.

Dunia langsung berubah. Di tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga

sekaligus kelahiran Netscape Navigator 1.0.

2.10 Komponen-komponen dalam Perancangan Website

2.10.1 PHP

PHP adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat

ini. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis, walaupun tidak

tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain.

Contoh terkenal dari aplikasi PHP adalah phpBB dan MediaWiki

(software di belakang Wikipedia). PHP juga dapat dilihat sebagai pilihan lain dari

ASP.NET/C#/VB.NET Microsoft, ColdFusion Macromedia, JSP/Java Sun

Microsystems, dan CGI/ Perl. Contoh aplikasi lain yang lebih kompleks berupa

CMS yang dibangun menggunakan PHP adalah Mambo, Joomla!, Postnuke,

Xaraya dan lain-lain.

PHP 4 dan PHP 5 yang didistribusikan di bawah Lisensi PHP v3.01, copyright (c)

PHPGroup. Ini adalah sebuah lisensi Open Source, disertifikasi oleh Open Source

Page 74: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

121

Initiative. (http://www.php.net/license/, 10 Desember 2009, Pkl. 06.00), sehingga

kita bebas untuk menggunakan dan mendistribusikan PHP ini tanpa batas.

Dari pemahaman mengenai web pada sub bab di atas bahwa web

membutuhkan suatu bahasa pemrograman untuk dapat dimanfaatkan dan dapat

diterjemahkan oleh komputer, maka dengan itu pada penelitian ini aplikasi web

yang akan dibuat menggunakan bahasa pemrograman php dimana PHP

merupakan singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor. Ini merupakan bahasa

berbentuk skrip yang ditempatkan di dalam server dan diproses di server.

Hasilnya yang dikirim ke client, tempat pemakai menggunakan Browser (Kadir,

2003: 1).

Secara Khusus, PHP dirancang untuk membentuk web dinamis. Artinya

PHP dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan yang

diterjemahkan dalam bahasa komputer dan sehingga dapat dimanfaatkan

pengguna. Selain bahasa komputer atau pemrograman dibutuhkan database

sistem untuk mendukung web aplikasi yang akan dibuat dalam penelitian ini.

2.10.2 MySQL

Database sistem yang digunakan dalam penelitian ini untuk mendukung

aplikasi web yang berfungsi mengolah data pada web aplikasi yang database-nya

menggunakan MySQL, MySQL (My Structure Query Language) merupakan

software database yang termasuk paling populer di lingkungan linux maupun

windows, kepopuleran ini karena ditunjang performansi query dari database-nya

Page 75: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

122

yang cepat, stabil dan jarang bermasalah dalam segi keamanan. (Sidik, 2006:

257).

Database MySQL adalah sebuah sistem shareware, yaitu suatu perangkat

lunak yang dapat didistribusikan bebas untuk keperluan pengguna secara pribadi.

Kemudian, bila perangkat lunak akan digunakan secara komersial, maka pemakai

harus mempunyai lisensi pembuatnya. Namun saat ini MySQL adalah perangkat

lunak open source sehingga dapat didistribisikan bebas dan digunakan untuk

keperluan pribadi atau komersial. Maka di dalam penelitian ini menggunakan

MySQL untuk pengolahan databasenya.

Sebagai database server yang memiliki database modern, MySQL memiliki

banyak keistimewaan, yaitu (Prasetyo, 2002: 3-4):

1. Portability

MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai macam OS seperti Windows,

linux, Mac OS X Server dll.

2. Open Source

MySQL dapat menggunakannya secara cuma-cuma tanpa dipungut biaya

sepeserpun.

3. Multiuser

MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan

tanpa mengalami masalah atau konflik.

4. Performance Tuning

Page 76: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

123

MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query

sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan

waktu.

5. Coloumn Types

MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed/unsigned

integer, float, double, char, varchar, text, blob, date time, datetime,

timestamp, year, set serta enum.

6. Command dan Functions

MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang medukung perintah

SELECT dan WHERE dalam query.

7. Security

MySQL memilki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnet mask, nama

host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta

password terenkripsi.

8. Scalability dan Limits

MySQL mampu menangani database dalam skala besar dengan jumlah

records lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 miliar baris. Batas indeks

yang dapat ditampung 32 indeks ada tiap tabel.

9. Connectivity

MySQL dapat melakukan koneksi dengan client menggunakan protokol

TCP/IP, Unix Soket(UNIX), atau Named Pipes(NT).

Page 77: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

124

10. Localisation

MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan (error code) pada client dengan

menggunakan lebih dari 20 bahasa.

11. Interface

MySQL memiliki interface (antar muka) terhadap berbagai aplikasi dan

bahasa pemrograman yang digunakan untuk administrasi database.

12. Clients dan tools

MySQL dilengkapi dengan berbagai tools yang dapat digunakan untuk

administrasi database, dan pada setiap tools yang ada disertakan petunjuk

online.

13. Struktur Table

MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTE

TABLE, dibandingkan dengan database lainnya.

2.10.3 Adobe Photoshop

Adobe Photoshop merupakan software yang paling banyak digunakan oleh

para web designer dalam membuat layout atau tampilan suatu website. Selain

sebagai software untuk mengolah image Photoshop juga memiliki kemampuan

untuk menghasilkan gambar bergerak atau animasi dalam format *.GIF yang

sering kita jumpai dalam iklan atau banner di sebuah website. Dengan

kemampuannya dalam mengolah gambar tidak diragukan lagi kehandalannya.

Page 78: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

125

Selain itu tampilan atau interface-nya mudah dipahami oleh banyak orang

sehingga memudahkan dalam membuat ataupun mengedit gambar yang akan kita

gunakan.

Versi terkini (2009) adalah Adobe Photoshop CS4 dengan lisensi yang dijual

(retails) per user sebesar 999 dollar untuk profesional dan 199 dollar untuk mahasiswa

dan anak sekolahan. Adobe mengganti nama produk dengan rebranding menjadi

"Creative Suite" pada tahun 2005 yang kemudian menjelma dari Adobe Photoshop 8

menjadi Adobe Photoshop CS. Sampai saat ini Photoshop hanya mendukung

untuk sistem operasi Windows dan Mac OS X.

Gambar 2.7 Adobe Photoshop

(Sumber: Hakim, Lukmanul, 2004: 184)

Fasilitas di Adobe PhotoShop

a. Toolbox

Page 79: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

126

Berisi tombol-tombol yang masing-masing memiliki fungsi untuk

mengedit objek yang sedang dikerjakan misalnya untuk membuat tulisan,

memberi warna gradasi dan lain sebagainya.

b. Option Bar

Berisi nilai parameter yang berhubungan dengan tool yang sedang

digunakan. Misalnya untuk mengatur tebal tipisnya brush, mengunci layer,

merubah mode blending dan lain sebagainya.

c. File Browser

Shortcut untuk mencari file yang akan digunakan.

d. Color, Style, Swatches Pallete

Berisi kumpulan warna dan style yang secara default disediakan oleh

Photoshop. Sehingga sangat memudahkan pada desainer dalam memilih warna

suatu objek yang sedang dikerjakan.

e. History Pallete

Berisi kumpulan langkah-langkah yang kita lakukan mulai dari membuat

dokumen baru hingga sebelum melakukan penimpanan dokumen. Setiap langkah

tersimpan satu demi satu dalam pallete history ini.

f. Layer Pallete

Pallete yang paling sering digunakan karena berhubungan langsung

dengan tiap objek yang berada dalam dokumen kerja.

Page 80: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

127

g. Status Bar

Berisi informasi tentang layer dan dokumen yang sedang kita kerjakan.

2.10.4 Macromedia Dreamweaver

Dreamweaver merupakan salah satu editor web yang banyak digunakan

oleh beberapa web programmer. Software ini semula dibangun oleh Macromedia,

tetapi setelah diakuisisi oleh Adobe kemudian namanya berubah menjadi Adobe

Dreamweaver. Beberapa kelebihan Dreamweaver antara lain (Taufik, 2007: 32):

1) Pada pemrograman HTML dan XHTML tampilan situs dapat dilihat tanpa

menggunakan browser sehingga memudahkan programmer untuk

melakukan editing

2) Dreamweaver mendukung pemrograman PHP, ASP, ColdFusion, JSP,

CSS, Javascript, dan XML.

3) Dreamweaver dapat membantu webmaster agar lebih memahami kode-

kode pemrograman.

4) Dreamweaver dapat memeriksa apabila ada kesalahan dalam penulisan

sintaks.

5) Membantu dalam mengelola situs yang sedang kita buat. Dalam

menggunakan Dreamweaver tidak sesulit dalam menulis kode program.

Tampilan Dreamweaver sangat user-friendly, sehingga memudahkan

untuk mempelajarinya meski bagi pemula sekalipun.

Versi terkini (2009) adalah Adobe Dreamweaver CS4 dengan lisensi yang dijual

(retails) per user sebesar 999 dollar untuk professional dan 199 dollar untuk mahasiswa

Page 81: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

128

dan anak sekolahan. Adobe mengganti nama produk dengan rebranding menjadi

"Creative Suite" pada tahun 2005 yang kemudian menjelma dari Macromedia

Dreamweaver MX menjadi Adobe Dreamweaver CS. Sampai saat ini Dreamweaver hanya

mendukung untuk sistem operasi Windows dan Mac OS X.

Gambar 2.8 Macromedia Dreamweaver

(Sumber: Hakim, Lukmanul, 2004: 76)

Fasilitas di Macromedia Dreamweaver

a. Insert Bar

Terdiri dari tombol-tombol untuk memasukkan berbagai tipe objek, seperti

gambar, tabel, layer dan lain-lain pada daerah kerja atau Document Window.

Fungsi insert bar sama dengan fungsi insert pada menu atas.

b. Document Toolbar

Page 82: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

129

Terdiri dari tombol-tombol untuk memilih tampilan dari Document

Window. Terdapat tiga menu tampilan pada Document Toolbar, yaitu:

1) Menu Code, untuk melihat kode program

2) Menu Design, untuk melihat desain hasil pemrograman, fungsinya hampir

sama dengan browser yang menampilkan interface web site (khusus untuk

menampilkan HTML dan CSS)

3) Menu Split, memungkinkan untuk melihat kedua jenis tampilan yaitu, kode

dan desain.

c. Document Window

Berfungsi untuk melihat kode atau desain halaman yang sedang kita buat.

d. Property Inspector

Berfungsi untuk meilhat dan mengubah berbagai properti objek yang

sedang diseleksi pada document window, misalnya untuk mengubah lebar tabel,

menentukan style, memformat teks, dan sebagainya.

e. Tag Selection

Berfungsi untuk melihat hirarki tag yang sedang diseleksi misalnya pada

tag selection terlihat sebagai berikut:

<body><p><strong>

Artinya, kode sedang berada pada tag <strong> dalam ruang lingkup <p>,

sementara <p> berada pada ruang lingkup <body>.

f. Panel Groups

Page 83: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

130

Merupakan gabungan dari beberapa panel yang dapat membantu seorang

webmaster dalam mengelola pemrograman, misalnya dalam membuat atau

mengubah kode CSS.

g. Files Panel

Untuk mengubah, membuka, atau menghapus file atau folder yang kita

gunakan dalam proyek web yang kita buat.

2.10.5 XAMPP

Kepanjangan dari XAMPP yaitu Apache, PHP, MySQL dan

phpMyAdmin. XAMPP merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak

ke dalam satu buah paket. Dengan menginstal XAMPP maka tidak perlu lagi

melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL secara

manual. XAMPP akan menginstalasi dan mengkonfigurasikannya secara otomatis

untuk anda atau auto konfigurasi. (Siswoutomo, Wiwit, 2008 : 15)

Software XAMPP versi ini terdiri atas:

a. Apache versi 2.0.54

Apache sudah berkembang sejak versi pertamanya. Sampai saat ditulisnya

artikel ini versi terakhirnya yang ada yaitu Apache ver 2.0.54. Apache bersifat

open source, artinya setiap orang boleh menggunakannya, mengambil dan bahkan

mengubah kode programnya.

Page 84: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

131

Tugas utama apache adalah menghasilkan halaman web yang benar kepada

peminta, berdasarkan kode PHP yang dituliskan oleh pembuat halaman web. Jika

diperlukan juga berdasarkan kode PHP yang dituliskan, maka dapat saja suatu

database diakses terlebih dahulu (misalnya dalam MySQL) untuk mendukung

halaman web yang dihasilkan.

b. phpMyAdmin versi 2.6.2-p11

Pengelolaan database dengan MYSQL harus dilakukan dengan

mengetikkan baris-baris perintah yang sesuai (command line) untuk setiap maksud

tertentu. Jika anda ingin membuat database, ketikkan baris perintah yang sesuai

untuk membuat database. Jika kita ingin menghapus tabel, ketikkan baris perintah

yang sesuai untuk menghapus tabel. Hal tersebut tentu cukup menyulitkan karena

kita harus hafal dan mengetikkan perintahnya satu persatu.

Banyak sekali perangkat lunak yang dapat dimanfaatkan untuk mengelola

data base dalam MySQL, salah satunya adalah phpMyAdmin. Dengan

phpMyAdmin kita dapat membuat tabel, mengisi data dan lain-lain dengan mudah

tanpa harus hafal perintahnya. Untuk mengaktifkan phpMyAdmin langkah-

langkahnya adalah:

1. Aktifkan web server Apache dan MySQL dari control panel XAMPP.

2. Jalankan browser kesayangan Anda (IE, Mozilla Firefox atau Opera)

3. Ketikkan alamat web berikut: http://localhost/phpmyadmin/ pada

address bar lalu tekan Enter. Langkah ketiga apabila telah nampak

Page 85: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

132

interface (tampilan antar muka) phpMyAdmin anda bisa memulainya

dengan mengetikkan nama database, nama tabel dan seterusnya.

2.11 Penelitian Sejenis

Penulisan sejenis sangat diperlukan dalam melakukan pengembangan

suatu penelitian, dengan adanya penelitian sejenis menjadi landasan

mengembangkan penelitian agar lebih baik hasilnya. Pada penelitian ini,

melakukan perbandingan pembahasan untuk mengembangkan kembali penelitian

sejenis yang diperoleh. Dengan adanya penelitian sejenis ini penulis mendapatkan

manfaat dan informasi tentang sistem penyewaan mobil online. Informasi yang

didapat dari penelitian sejenis menjadi dasar dalam penelitian ini untuk

mengembangkan kepada penerapan aplikasi komputer berbasis web pada sistem

penyewaan mobil online. Adapun literatur yang didapat akan dibahas sebagai

berikut:

a. SISTEM PENYEWAAN MOBIL MENGGUNAKAN TURBO PASCAL 7.0 (SKRIPSI-

GUNADARMA 2007)

Penulisan ilmiah ini berjudul sistem Penyewaan Mobil Menggunakan Turbo Pascal

7.0 membahas tentang sebuah fungsi Penyewaan Mobil menggunakan bantuan media

komputer. Penulisan ini menggunakan bahasa pemrograman Turbo Pascal 7.0 yang

dilatarbelakangi oleh perkembangan komputer yang sangat dibutuhkan oleh segala

bidang termasuk dalam sistem penyewaan mobil, dimana dengan sistem ini dapat

bertugas untuk mendata customer/penyewa kendaraan maupun mendata transaksi atau

kendaraan-kendaraan yang tersedia. Dengan menggunakan bahasa pemrograman Turbo

Pascal 7.0 maka akan membantu pekerjaan dari sebuah sistem penyewaan mobil

Page 86: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

133

sehingga dapat membantu agar para customer tidak menunggu lama, praktis dan cepat

dalam proses penyewaan ataupun transaksi.

b. PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN MOBIL RAMA RENTAL CAR

DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC VERSI 6.0. (SKRIPSI-

GUNADARMA 2005)

Perusahaan penyewaan mobil merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang

jasa terutama dalam bidang transportasi. Penyewaan mobil dimulai dengan pencarian

informasi mobil, cek dan input data penyewa, proses transaksi, pembuatan kwitansi

pembayaran dan laporan penyewaan bulanan. Penyimpanan data dilakukan pada

database yang memiliki susunan record yang lengkap dengan klasifikasi masing-masing

penyimpanan. Microsoft Visual Basic Versi 6.0 merupakan bahasa pemrograman yang

digunakan dalam pembuatan rancangan program yang hasilnya dapat digunakan bagi

pengelola perusahaan penyewaan mobil.

c. PENYEWAAN KENDARAAN RENTAL MOBIL RAKA RENT MENGGUNAKAN BORLAND

DELPHI 7.0. (SKRIPSI-GUNADARMA 2009)

Rental Mobil RAKA RENT bergerak di bidang usaha penyewaan kendaraan mobil

yang membutuhkan pengolahan data yang cepat dan akurat, agar dapat menyajikan

informasi mengenai pencatatan administrasi pada data pelanggan baru dan mudah

dalam mencari kembali data pelanggan yang telah lama terdaftar karna terkadang

memerlukan waktu yang cukup lama untuk mencari kembali data pelanggan seiring

hilangnya data pelanggan karena data yang tersimpan cukup banyak. Pengguna program

aplikasi ini dapat memberikan hasil yang cepat, tepat dalam pengolahan data penyewa,

aman untuk menyimpan data tersebut, adanya laporan data sewa kendaraan dan faktur

Page 87: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

134

peminjaman kendaraan untuk diberikan kepada penyewa. Program yang digunakan

dalam merancang aplikasi ini yaitu dengan menggunakan Borland Delphi 7.0.

d. APLIKASI PENYEWAAN KENDARAAN PADA RENTAL MOBIL SINAR BARU DENGAN

BORLAND DELPHI 7.0 (SKRIPSI-GUNADARMA 2007)

Rental Mobil Sinar Baru bergerak dibidang usaha penyewaan kendaraan yang

membutuhkan pengolahan data yang cepat dan akurat, agar dapat menyajikan informasi

mengenai pencatatan administrasi pada data pelanggan baru dan mencari kembali data

pelanggan yang telah lama terdaftar masih memerlukan waktu yang cukup lama serta

seiring hilangnya data pelanggan karena data yang tersimpan cukup banyak. Pengguna

program aplikasi ini dapat memberikan hasil yang cepat, tepat dalam pengolahan data

penyewa, aman untuk menyimpan data tersebut, adanya laporan data sewa kendaraan

dan faktur sewa kendaraan untuk diberikan kepada penyewa. Program yang digunakan

dalam merancang aplikasi ini yaitu dengan menggunakan Borland Delphi 7.0.

Untuk melihat perbandingan antara penelitan sejenis tersebut bisa dilihat pada

Tabel 2. 3.

Page 88: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

135

Tabel 2.3 Perbandingan Penelitan Sejenis

Judul Tools Kelebihan Kekurangan

1. SISTEM PENYEWAAN MOBIL MENGGUNAKAN TURBO PASCAL 7.0 (TUGAS AKHIR-GUNADARMA 2007)

Turbo Pascal 7.0

Proses Pengolahan data lebih cepat

User defined data

types,

programmer

dapat membuat

tipe data lain

yang diturunkan

dari tipe data

standar.

Sederhana dan

ekspresif,

memiliki struktur

yang sederhana

dan sangat

mendekati bahasa

manusia (bahasa

Inggris) sehingga

mudah dipelajari

Stand Alone, sulit diakses dari tempat lain.

Tools yang digunakan tidak gratis, sehingga memerlukan biaya tambahan.

Tidak

mendukung

pemrograman

berorientasi

objek

Hanya bisa

berjalan di

sistem operasi

Windows.

2. PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN MOBIL RAMA RENTAL CAR DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC VERSI 6.0. (SKRIPSI-GUNADARMA 2005)

Visual Basic 6.0

Proses Pengolahan data lebih cepat

User defined data

types,

programmer

dapat membuat

tipe data lain

yang diturunkan

dari tipe data

standar.

Sederhana dan

ekspresif, memiliki

struktur yang

sederhana dan sangat

mendekati bahasa

manusia (bahasa

inggris) sehingga

mudah dipelajari.

Stand Alone, sulit diakses dari tempat lain.

Tools yang digunakan tidak gratis, sehingga memerlukan biaya tambahan.

Tidak

mendukung

pemrograman

berorientasi

objek

Hanya bisa

berjalan di

sistem operasi

Windows.

3. PENYEWAAN KENDARAAN RENTAL MOBIL RAKA RENT MENGGUNAKAN BORLAND

Borland Delphi 7.0

Proses Pengolahan data lebih cepat

User defined data

Stand Alone, sulit diakses dari tempat lain.

Page 89: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

136

DELPHI 7.0. (SKRIPSI-GUNADARMA 2009)

types,

programmer

dapat membuat

tipe data lain

yang diturunkan

dari tipe data

standar.

Sederhana dan

ekspresif,

memiliki struktur

yang sederhana

dan sangat

mendekati bahasa

manusia (bahasa

Inggris) sehingga

mudah dipelajari.

Tools yang digunakan tidak gratis, sehingga memerlukan biaya tambahan.

Tidak

mendukung

pemrograman

berorientasi

objek

Hanya bisa

berjalan di

sistem operasi

Windows.

4. APLIKASI PENYEWAAN KENDARAAN PADA RENTAL MOBIL SINAR BARU DENGAN BORLAND DELPHI 7.0 (SKRIPSI-GUNADARMA 2007)

Borland Delphi 7.0

Proses Pengolahan data lebih cepat

User defined data

types,

programmer

dapat membuat

tipe data lain

yang diturunkan

dari tipe data

standar.

Sederhana dan

ekspresif,

memiliki struktur

yang sederhana

dan sangat

mendekati bahasa

manusia (bahasa

inggris) sehingga

mudah dipelajari.

Stand Alone, sulit diakses dari tempat lain.

Tools yang digunakan tidak gratis, sehingga memerlukan biaya tambahan.

Tidak

mendukung

pemrograman

berorientasi

objek

Hanya bisa

berjalan di

sistem operasi

Windows.

Page 90: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

137

BAB III

METODE PENELITIAN

Pada bab ini menjelaskan tentang bagaimana metode atau cara yang

dilakukan dalam membuat aplikasi penyewaan mobil online dan menjelaskan

tahap-tahap dalam melakukan pengumpulan data, berikut pembahasan

selengkapnya berdasarkan langkah awal dalam pembuatan skripsi ini sampai

dengan langkah atau tahapan akhir.

3.1 Metode Pengumpulan Data

Dalam menyusun skripsi ini, diperlukan data yang relatif lengkap sebagai

bahan yang dapat mendukung kebenaran materi uraian pembahasan. Oleh karena

itu sebelum menyusun skripsi ini, terlebih dahulu peneliti melakukan riset atau

penelitian untuk menjaring data atau bahan materi yang diperlukan, dengan cara

ini peneliti mendapatkan data dan informasi. Adapun metode pengumpulan data

yang digunakan peneliti terbagi menjadi tiga (3) tahap yaitu:

3.1.1 Studi Pustaka

Pada tahapan ini yang dilakukan peneliti dalam pengumpulan data dengan

memahami buku referensi yang didapatkan di perpustakaan, membeli buku, serta

mencari artikel pada majalah maupun internet yang mendukung dengan topik

yang dibahas dalam penyusunan skripsi ini seperti mempelajari seluk beluk

perusahaan penyewaan mobil, analisis dan pengembangan sistem, serta

Page 91: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

138

pembuatan aplikasi berbasis web dan teori lain yang berkaitan dengan penelitian

skripsi ini. Buku-buku dan jurnal yang didapat peneliti adalah:

1. Buku Trik dan Tips PHP untuk Merancang Aplikasi

2. Buku Analisis dan Perancangan Sistem

3. Buku Cara Cerdas Menguasai Layout, Desain dan Aplikasi Web

4. Buku PHP Enterprise

5. Jurnal Penyewaan Mobil milik Avis Indonesia.

Selain itu peneliti mengumpulkan data dari situs-situs internet yang

mendukung dan berhubungan dengan skripsi yang peneliti lakukan, situs yang

peneliti kutip merupakan situs yang sering menjadi pedoman dalam penelitian

skripsi dan informasi yang diberikan berlandaskan teori yang dapat dipertanggung

jawabkan dan bukan berdasarkan atas pendapat yang dikemukakan seseorang.

Berikut merupakan situs yang menjadi pendukung dalam pengumpulan data

adalah:

1. http://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi

2. http://www.php.net

Adapun sumber pustaka secara lengkap dapat dilihat pada Daftar Pustaka.

3.1.2 Studi Lapangan

Tahap pengumpulan data pada studi lapangan peneliti menggunakan cara

dengan melakukan pendekatan untuk mendapatkan data dan informasi yaitu:

1. Observasi (Observation)

Page 92: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

139

Pada metode ini dalam penelitian melakukan pengamatan dan terlibat

langsung di dalam kegiatan lapangan seperti membantu pekerjaan di bagian

data penyewaan. Pada observasi lapangan, melakukan pengumpulan data dan

mengetahui bagaimana data tersebut diarsipkan dengan cara pengamatan atau

peninjauan dan menganalisis langsung terhadap objek penelitian. Pekerjaan

ini dapat memberikan informasi kepada peneliti tentang alur kerja dan proses

kerja yang ada di perusahaan. Selain itu kegiatan ini juga diperlukan guna

untuk mencari dan mengumpulkan data yang dibutuhkan langsung dari

sumbernya. Adapun data tersebut dapat dilihat pada Lampiran.

2. Metode Wawancara (interview)

Dalam tahap wawancara peneliti melakukan tanya jawab kepada bagian

Rental Manager pada tanggal 25 November 2009 bertempat di kantor Avis

Indonesia. Bagian ini yang bekerja di lapangan yang berhubungan dengan studi

kasus yang dihadapi. Wawancara yang peneliti lakukan untuk mengumpulkan

data dengan mengadakan tatap muka secara langsung dengan orang yang

menjadi sumber data atau objek penelitian.

Dalam tahapan ini peneliti melakukan wawancara kepada bagian Rental

Manager, Owner dan bagian customer. Wawancara ini dilakukan untuk

mengetahui kebutuhan customer, untuk aplikasi yang akan dibangun nantinya.

Wawancara yang dilakukan peneliti dilakukan disaat istirahat, waktu lengang

maupun melakukan perjanjian terlebih dahulu. Dari hasil wawancara tersebut

dapat dilihat pada Lampiran.

Page 93: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

140

3.1.3 Studi Literatur

Pada tahap ini peneliti melakukan pengambilan data dari literatur

penelitian sejenis yang peneliti peroleh. Literatur penelitian sejenis ini menjadi

landasan awal bagi peneliti untuk mengembangkan aplikasi. Peneliti mendapatkan

literatur dari beberapa universitas di Jakarta yang sudah teruji dan dapat

dipertanggungjawabkan.

Studi literatur penelitian sejenis ini didapat dari perpustakaan digital yang

diberikan oleh Universitas Gunadarma. Pendekatan yang dilakukan peneliti untuk

mendapatkan literatur penelitian sejenis yaitu dengan mencari data di situs

perpustakaan digital milik Univeritas Gunadarma yang topik pembahasannya

bertema sistem penyewaan rental mobil online. Adapun sumber literatur dapat

dilihat pada lembar Lampiran.

3.2 Metode Pengembangan Sistem

Metode yang dipilih dalam membangun sistem di Avis Indonesia adalah

metode pengembangan sistem tersetruktur yaitu System Development Life Cycle,

karena SDLC merupakan metode yang sudah diakui dan digunakan banyak

pengembang sistem, alur tahapannya terstruktur dan praktis, tools/ alat-alat dari

SDLC menggunakan diagram yang lebih mudah dimengerti, tahapannya terkait

satu sama lainnya. Bila terjadi perubahan pada sistem maka tidak semua tahap

dilakukan pengulangan kembali, tahap SDLC lebih simple, cocok pada

pembangunan sistem ke sistem komputer, SDLC sudah teruji oleh para ahli dan

Page 94: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

141

digunakan sejak tahun 1970 hingga saat ini, banyak yang menggunakan dalam

membangun analisis dan pengembangan sistem.

3.2.1 Perencanaan Sistem

Tahap perencanaan sistem merupakan tahap awal peneliti dalam memulai

pengembangan sistem informasi yang bertujuan mencari inti permasalahan dan

kendala-kendala yang ada pada sistem yang berjalan serta merumuskan tujuan

dibangunnya analisis dan pengembangan sistem yang berfokus pada online car

rental system. Dalam tahap perencanaan peneliti sebelumnya melakukan

pengumpulan data di perusahaan, setelah semua data terkumpul, peneliti langsung

melakukan analisis dan pengembangan sistem di perusahaan Avis Indonesia.

Sebelum melakukan tahap perencanaan dilakukan metode pengumpulan

data sebagai berikut:

1. Peneliti melakukan studi lapangan atau observasi terlebih dahulu dalam

mengamati perusahaan terutama pada bagian pengolahan data dan

melakukan interaksi terhadap pihak perusahaan.

2. Peneliti melakukan tahap kedua dengan mengumpulkan bahan-bahan

berupa data penyewaan, data customer dan data transaksi dari sumber

dalam tahap observasi. Data yang ada pada tahap ini merupakan bahan

untuk peneliti dalam mendukung teori mengembangkan sistem. Setelah

data diperoleh, barulah peneliti merencanakan pengembangan sistem pada

Page 95: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

142

bagian yang peneliti identifikasikan masalah yang didapat dan merancang

solusi dari kendala/ masalah yang didapat.

3. Peneliti melakukan tahap ketiga dengan mencari konsep pembahasan atau

literatur sejenis yang sama pada topik skripsi untuk peneliti kembangkan.

3.2.2 Analisis Sistem

Pada tahap analisis sistem, kegiatan yang peneliti lakukan adalah

menganalisis manajemen perusahaan, aliran kerja di perusahaan, mencari kendala

yang muncul dalam perusahaan, prosedur penyewaan mobil dan pngolahan data

penyewaan mobil.

Analisis sistem bertujuan untuk mencari bentuk yang optimal dari aplikasi

yang dibangun peneliti, dengan mempertimbangkan berbagai faktor permasalahan

dan kebutuhan yang ada pada sistem seperti yang telah ditetapkan pada

perencanaan sistem. Kegiatan analisis kebutuhan dan kondisi meliputi:

1. Peneliti menggambarkan flowchart dari sistem yang berjalan pada Avis

Indonesia.

Tujuan peneliti melakukan penggambaran aliran perusahaan yaitu

untuk mengetahui sistem yang berjalan di perusahaan sehingga dapat lebih

mudah mengetahui alur sistem, mengetahui kekurangan dan kelebihan dari

sistem yang ada. Dengan cara ini peneliti dapat mengidentifikasi proses

yang ada pada perusahaan sehingga peneliti dapat merancang pemberian

solusi penerapan aplikasi online car rental system.

Page 96: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

143

2. Dalam tahap analisis, peneliti melakukan usulan pemecahan masalah.

Peneliti memberikan usulan pemecahan masalah pada Avis

Indonesia untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi sistem penyewaan

mobil dengan membuat usulan pembuatan sistem dengan konsep online

car rental system dengan menggunakan aplikasi berbasis web, yang

mampu memberikan informasi report, controlling, data warehouse, serta

data customer. Peneliti melakukan usulan pemecahan masalah dengan cara

melakukan pendekatan kepada perusahaan dan mencoba menjelaskan

solusi-solusi yang diberikan peneliti dari aplikasi yang dirancang.

3.2.3 Perancangan Sistem

Pada tahap perancangan, peneliti merancang sistem bertujuan mencari

bentuk yang optimal dari aplikasi yang akan dibangun dengan mempertimbangkan

berbagai faktor permasalahan dan kebutuhan yang ada pada sistem seperti yang

telah ditetapkan pada tahap analisis kebutuhan dan kondisi.

Tahap perancangan yang dilakukan peneliti merupakan tahapan yang

bertujuan untuk mengatasi permasalahan yang ada. Dalam tahap ini peneliti

menggunakan beberapa tools (alat) untuk membuat rancangan sistem, yaitu:

1. Perancangan Proses

Dalam melakukan perancangan sistem, peneliti menggunakan alat Data Flow

Diagram (DFD) atau diagram arus data dan flowchart untuk menggambarkan

suatu sistem yang diusulkan berikut kamus datanya (Data Dictionary) untuk

menjelaskan data yang ada pada DFD dan flowchart. Pada perancangan proses ini

Page 97: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

144

peneliti memberikan informasi rancangan sistem yang dibuat dengan manajemen

data penyewaan mobil maupun aliran data customer dengan menggunakan DFD

dan flowchart.

2. Perancangan Basisdata

Setelah perancangan sistem dilakukan kemudian peneliti merancang basis

datanya dengan menggunakan alat bantu Entity Relationship Diagram (ERD)

yang menggambarkan hubungan antar entity yang ada pada DFD. Untuk

mengefisiensikan dan mengefektifkan serta menghindari data yang sama, dalam

basisdata peneliti juga melakukan normalisasi.

3. Perancangan Struktur Menu Aplikasi

Perancangan Struktur menu aplikasi bertujuan untuk menentukan menu-menu

yang diperlukan pada aplikasi yang dikembangkan, oleh karena itu peneliti

menggunakan alat bantu STD (State Transition Diagram) yang menggambarkan

perpindahan menu dalam aplikasi, sehingga aplikasi yang dibuat terstruktur

susunan menunya.

4. Perancangan Antarmuka Aplikasi

Di dalam perancangan antarmuka aplikasi peneliti menggunakan state

transition digaram sebagai alat untuk memberikan informasi layout dari aplikasi

yang peneliti buat dan tampilan aplikasi ini persetujuan perusahaan dan

permintaan perusahaan agar sesuai dengan konsep dari perusahaan itu sendiri.

3.2.4 Implementasi Sistem

Pada tahapan ini merupakan tahap lanjutan dari desain aplikasi sistem yang

peneliti sudah rancang, dengan itu langkah selanjutnya peneliti menafsirkan atau

Page 98: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

145

menterjemahkan desain aplikasi sistem tersebut ke dalam bahasa pemrograman yang

sehingga dapat dimengerti oleh sistem komputer sehingga aplikasi dapat dijalankan dan

dimanfaatkan.

Dalam pembuatan aplikasi ini, perangkat lunak dan bahasa pemrograman yang

digunakan peneliti adalah bahasa pemrograman php serta menggunakan mySQL untuk

database serta framework dalam implementasi visual web yang ditampilkan.

3.2.5 Pengujian dan Penggunaan Sistem

Tahapan ini merupakan tahapan akhir jika sistem yang telah dibuat dapat

diimplementasikan dengan baik. Untuk itu sistem yang ada harus benar-benar

diimplementasikan dengan baik kepada customer sehingga proses kinerja

perusahaan akan lebih baik. Peneliti melakukan penelitian sampai pada

implementasi dan pada tahap penggunaan. Penggunaan sistem yang ditunjukkan

sebagai bagian dari tahap terakhir dari siklus hidup pengembangan sistem

biasanya dimaksudkan untuk mengaplikasikan sistem, sehingga pemanfaatan dari

analisis dan pengembangan sistem ini akan benar-benar tercapai. Kriteria utama

yang harus dipenuhi apakah pemakai yang dituju benar-benar menggunakan

sistem.

3.3 Kerangka Berpikir

Penelitian ini dimulai dengan adanya studi literatur dari teori-teori serta

penelitian sebelumnya. Penelitian lapangan dilakukan untuk mengetahui kondisi

dan rumusan masalah dalam analisis dan pengembangan sistem penyewaan mobil

online di Avis Indonesia. Berdasarkan rumusan masalah yang ada pada tahap

perencanaan kemudian dilakukan tahap analisis, mulai dari analisis proses bisnis

hingga analisis solusi terhadap masalah yang ada. Selanjutnya dilakukan tahap

Page 99: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

146

desain untuk melihat rancangan dari sistem yang akan dibuat. Setelah dilakukan

tahap desain kemudian dilakukan tahap implementasi, dimana semua rancangan

yang ada direalisasikan ke dalam bentuk sistem penyewaan mobil online. Setelah

proses implementasi selesai kemudian dilakukan tahap pengujian terhadap sistem

yang telah dibuat sehingga dapat diperoleh kesimpulan dan saran dari skripsi ini.

Page 100: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

147

Pemilihan Awal Penelitian

(Latar Belakang)

Penelitian Lapangan

Studi Pustaka

Studi Literatur dan Penelitian

Sejenis

Tahap

Analisis

Tahap

Desain

Tahap

Implementasi

Tahap

Pengujian

Gambaran umum AVIS Indonesia

Analisis proses bisnis

Identifikasi masalah

Analisis permasalahan

Solusi permasalahan

Analisis yang diusulkan

DFD sistem yang diusulkan

Desain sistem yang diusulkan

Desain database

Desain arsitektur

Desain prosedural

Desain interface

Pengkodean program

Implementasi sistem

Operasi (operation)

Pengujian Aplikasi Dokumentasi

Ilustrasi perancangan sistem yang diusulkan

Rancangan arsitektur sistem yang diusulkan

Rancangan ERD

Rancangan relasi antar tabel

Rancangan Data Flow Diagram (DFD)

Rancangan Struktur Menu dan STD

Desain input output

Penyusunan Kesimpulan

Model SDLC

Gambar 3.1 Metode Penelitian Aplikasi Penyewaan Mobil Online

Tahap

Perencanaan

Observasi

Wawancara

FlowChart sistem yang diusulkan

Page 101: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

148

BAB IV

PEMBAHASAN

Pada bab ini menjelaskan tentang pembuatan aplikasi penyewaan rental

mobil online dengan metode yang telah dibahas dalam skripsi, dijabarkan metode

dan memaparkan hasil penelitian yang telah dilakukan dalam menciptakan sistem

penyewaan mobil secara online.

4.1 Latar Belakang Perusahaan

AVIS Indonesia adalah perusahaan persero yang bergerak di bidang jasa.

Perusahaan ini berdiri sejak tahun 1990 dan dipimpin oleh E.Harjendro Wijanarko

selaku Owner serta Presiden Direktur. Kegiatan perusahaan adalah bisnis sewa

menyewa kendaraan pribadi. Adapun tempat dan waktu penelitian yang dilakukan

dalam skripsi ini adalah:

Tempat Penelitian : AVIS Indonesia

Logo Perusahaan :

Waktu penelitian : 12 Desember 2009 – 28 Maret 2010

Alamat : Jl. Diponegoro No.25 Jakarta 10310

Telpon. 021-3142900

Avis indonesia memiliki visi dan misi sebagai berikut:

1. VISI

Page 102: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

149

Mendukung tujuan pemerintah dalam rangka mendatangkan pelancong

dari luar negeri.

2. MISI

1. Menjadikan persewaan mobil yang dipercaya penggunanya

2. Membangun serta menciptakan citra terbaik perusahaan.

Adapun struktur organsasi dalam perusahaan ini yaitu:

Gambar 4.1 Struktur Organisasi

(Sumber: Company Profile PT. AVIS INDONESIA, 2009)

Presiden Direktur

Sekretaris Direksi

General Manager

Deputy General Manager

Accounting Manager

Operation Manager

Area Manager

Internal Auditer

Sales Representative

Driver

Business Development

Page 103: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

150

Tugas dari masing-masing divisi dalam aktivitas penyewaan mobil yang

tergambar dalam struktur organisasi adalah sebagai berikut:

Presiden Direktur, bertugas sebagai kepala dari perusahaan ini. Semua

keputusan ada ditangan Presiden direktur. Bertugas mengamati jalannya

perusahaan dan mengambil tindakan guna membuat perusahaan tetap berjalan

seseuai dengan tujuan awal perusahaan.

Jabatan Sekretaris Direksi ini bukanlah atasan bagi General Manager,

tetapi dalam menjalankan tugasnya harus bekerja sama dengan semua bagian agar

mendapatkan bahan untuk dijadikan masukan bagi Presiden Direktur.

Selain itu, juga ada seorang Deputy General Manager. Pengangkatan ini

hanyalah bersifat sementara saja, karena General Manager sedang berhalangan

untuk waktu yang cukup lama. Tugas Deputy General Manager ini adalah

menggantikan tugas harian General Manager, tetapi jika beliau akan membuat

suatu keputusan, maka ia harus mengadakan konsultasi dengan manager-manager

lainnya seperti Accounting Manager dan Operation Manager.

Jabatan Area Manager diletakkan di bawah Operation Manager, karena

Area Manager ini bertanggung jawab langsung kepada Operation Manager.

Dalam laporan bentuk kegiatan yang dilakukan maka Area Manager harus pula

membuat tembusan ke Accounting Manager.

Pembagian Tugas

General Manager:

Page 104: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

151

1. Mengawasi dan memelihara sistem akuntansi dan laporan keuangan secara

baik dan tepat.

2. Pengelola keuangan, perencana dan anggaran belanja.

3. Menarik pegawai yang sesuai dengan kebutuhan ditingkatkan managerial.

4. Mempunyai wewenang untuk pembelian atau penyewaan perlengkapan

administrasi untuk keperluan sehari-hari, dan atau sejalan dengan petunjuk

yang diberikan oleh dewan direktur.

Accounting Manager:

1. Mengatur semua administrasi kegiatan accounting.

2. Manjaga agar perusahaan selalu berada dalam keadaan keuangan yang

baik.

3. Mengadakan evaluasi keuangan perusahaan.

Operation Manager, mencakup 2 (dua) bidang:

1. Bidang Pemasaran;

1.a. Menyusun rencana dan mengarahkan usaha penyewaan kendaraan.

1.b. Mengusahakan kegiatan promosi.

1.c. Menjaga kualitas jasa.

2. Bidang Operasi;

2.a. Mengatur jalannya operasi kendaraan.

2.b. Memperhatikan kondisi armada kendaraan.

Business Development:

1. Melakukan kegiatan untuk pengembangan usaha di luar kegiatan utama.

Page 105: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

152

2. Mengikuti perkembangan harga mobil.

3. Mengikuti perkembangan harga sewa perusahaan rental lainnya, seperti

mengikuti tender.

4. Memperkenalkan sistem reservasi.

4.2 Perencanaan Sistem

Dari penjelasan mengenai latar belakang perusahaan adapun pada tahap

perencanaan dilakukan pula tahap pengamatan dan pengumpulan data dimana

didalam penelitian ini dibutuhkan pengumpulan data untuk mendapatkan

informasi dalam membangun sistem, adapun deskripsi pengumpulan data dan

perencanaan yang dilakukan dalam penelitian ini akan dijelaskan sebagai berikut:

Dari pengumpulan data hasil observasi dan wawancara dapat

dideskripsikan sebagai berikut: sistem penyewaan mobil pada perusahaan ini

dilakukan dengan cara customer melakukan registrasi lewat telpon atau datang

langsung ke kantor maupun stand Avis untuk melakukan registrasi untuk proses

penyewaan, sehingga menyita banyak waktu dan sumberdaya yang dibutuhkan

juga semakin banyak karena tiap proses membutuhkan sumber daya yang berbeda.

Pada sistem penyewaan yang sudah berjalan di perusahaan Avis Indonesia,

pihak perusahaan telah berusaha mengatur sistem penyewaannya dengan baik.

Namun karena keterbatasan sistem akibat sistem penyewaan yang masih bersifat

manual dan hanya dikontrol oleh sebagian pihak di dalam perusahaan, sehingga

menyebabkan data report yang ada menjadi sulit untuk dikelola.

Page 106: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

153

Menurut data yang ada, terdapat kurang lebih 3 orang pekerja pada kantor

cabang Avis untuk menangani proses registrasi hingga selesai menjadi data report

untuk perusahaan dan owner, sehingga banyak biaya yang harus dikeluarkan jika

perusahaan berniat membuka tempat registrasi baru baik berupa kantor cabang

maupun stan di bandara.

Pada proses kerja di perusahaan pemanfaatan komputer masih sebatas

pengolahan surat menyurat dan sebagai alat pengolah data customer berupa data

berbentuk kertas hingga data berbentuk digital. Pada data penyewaan customer

masih berupa data manual sehingga sulit dikontrol oleh berbagai pihak yang

membutuhkan data penyewaan kendaraan setiap harinya. Akibat dari lambatnya

pengelolaan data tersebut muncul masalah-masalah seperti lamanya proses report,

ketidakjelasan report, hilangnya data history customer, kesalahan data penyewaan

customer, tertundanya waktu penyewaan sehingga tidak sesuai schedule

penyewaan, sulitnya pengolahan transaksi keuangan pada proses penyewaan di

lapangan dan sering terjadi loss control.

Dari pengumpulan data diperoleh pula data customer data rental history

customer, contoh rent agreement, portofolio perusahaan, visi dan misi

perusahaan, struktur organisasi, penjelasan form penyewaan kendaraan dan surat

keterangan penelitian. Data tersebut didapat dari bagian Business Development di

perusahaan. Data yang diperoleh dari luar perusahaan didapat dari berbagai berita

dan organisasi penyewaan rental mobil di Indonesia sebagai bahan pembelajaran

untuk penulis.

Page 107: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

154

Setelah melakukan pengamatan sehingga didapat informasi permasalahan

mengenai proses bisnis perusahaan dan langkah selanjutnya melakukan

perencanaan penelitian terhadap sistem yang dibangun untuk mendukung proses

bisnis yang ada. Perencanaan yang telah dirumuskan tersebut berupa:

1 Bagaimana membangun sistem yang lebih baik dari proses bisnis yang

sedang berjalan dengan menerapkan informasi yang terintergrasi berfokus

pada aliran data yang menerapkan konsep SDLC.

2 Bagaimana membuat sistem yang masih manual menjadi lebih efektif dengan

menerapkan sistem terkomputerisasi dalam portal website dengan membuat

apliaksi Online Car Rental System.

3 Bagaimana mengidentifikasi masalah-masalah yang ada serta mencoba

merencanakan solusi-solusi serta mencari resiko yang muncul terhadap solusi

yang diambil.

4 Bagaimana membuat aplikasi penyewaan mobil yang di dalamnya terdapat

fasilitas untuk controling, pendataan penyewa yang aman, jelas dan tersimpan

rapi, terdapat report data, terdapatnya proses aliran penyewaan mobil dan

penyewaan yang jelas sehingga mudah untuk dilakukan pengawasan.

Setelah tahap perencanaan, peneliti melanjutkan ke tahap analisis sistem

dimana tahap analisis sistem ini menggunakan data yang diperoleh dari tahap

perencanaan.

4.3 Analisis Sistem

Page 108: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

155

Pada tahap analisis sistem bertujuan untuk mencari bentuk yang optimal

dari aplikasi yang akan dibangun dengan mempertimbangkan berbagai faktor-

faktor permasalahan dan kebutuhan yang ada pada sistem. Pada tahap ini

dilakukan investigasi awal terhadap proses kerja/ bisnis perusahaan yang berjalan.

Analisis sistem diperoleh dari proses kerja perusahaan yang berjalan pada

perusahaan, akan tetapi proses kerja perusahaan memiliki kekurangan dalam

penyampaian informasi serta alur kinerja perusahaan yang kurang efektif, tidak

adanya pemanfaatan komputer, tidak adanya penyimpanan data yang jelas, tidak

tersusun rapi dan kurang aman, tidak adanya report yang jelas sehingga sistem

yang ada hanya terdokumentasi dalam bentuk buku atau media fisik lainnya.

Tabel 4.1 menunjukkan analisis perbandingan sistem.

Tabel 4.1 Tabel Analisis Perbandingan Sistem

Proses Bisnis yang

Berjalan Sistem yang diusulkan

Hasil yang akan dicapai

terhadap sistem yang

diusulkan

Pendataan customer yang

menyewa kendaraan

menggunakan proses

pembukuan terlebih

dahulu baru kemudian di-

input ke dalam komputer

Pendataan customer menggunakan

aplikasi online car rental system,

sehingga data customer langsung

masuk ke dalam aplikasi secara

online

Data customer akan

tersusun dengan rapi, aman

dan data tersimpan di dalam

database sehingga dapat

dilihat dan dikontrol oleh

perusahaan.

Proses penyewaan

kendaraan oleh customer

masih menggunakan form

rental yang berupa media

kertas.

Proses penyewaan kendaraan

menggunakan aplikasi online car

rental system berbasis web yang

datanya tersimpan di dalam

database secara online.

Proses penyewaan

kendaraan akan terdata

dengan rapi, aman dan

tersimpan di dalam

database sehingga dapat

Page 109: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

156

dilihat dan dikontrol oleh

perusahaan.

Pendataan sopir

menggunakan proses

pembukuan dengan cara

mencatat data supir secara

manual.

Pendataan sopir

menggunakan aplikasi online car

rental system berbasis web yang

terdapat input supir yang tersimpan

di dalam database secara online.

Data sopir tersusun rapi,

aman dan data tersimpan di

dalam database sehingga

dapat dilihat dan dikontrol

oleh perusahaan.

Penghitungan hasil

penyewaan dengan cara

mengitung manual

kwitansi penyewaan dan

mencatatnya pada buku

penyewaan.

Penghitungan hasil penyewaan

sudah automatis pada aplikasi

online car rental system dan

tersimpan di dalam database secara

online.

Tercipta keefisien waktu,

kinerja, tenaga dan biaya.

Data hasil penyewaan

tersimpan rapi dan aman

dalam database sehingga

dapat dilihat dan dikontrol

oleh perusahaan.

Pengelompokan data

kartu kredit masih

menggunakan sistem

manual.

Pengelompokan data kartu kredit

menggunakan aplikasi online car

rental system yang terdapat input

kartu kredit yang tersimpan di

dalam database dan terkirim

automatis kepada bagian admin

secara online.

Data kartu kredit tersimpan

rapi, aman dan data

tersimpan di dalam

database sehingga dapat

dilihat dan dikontrol oleh

perusahaan dan juga tercipta

keefisienan waktu

pengiriman dan kinerja

perusahaan.

Pencarian data customer

masih dilakuakan secara

manual dengan mencari

satu persatu pada buku

customer.

Pencarian data customer

menggunakan aplikasi online car

rental system dengan memilih

kriteria pencarian baik berdasarkan

nama, email ataupun nomor

handphone.

Mempermudah pencarian

data customer dan data

tersimpan rapi, aman dalam

database dan terkirim

automatis sehingga tercipta

keefisienan waktu, biaya,

dan kinerja perusahaan.

Data customer ini dapat

dilihat dan dikontrol

Page 110: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

157

perusahaan.

Proses pengaksesan data

masih bisa dilakukan oleh

sembarang user.

Akses user bisa diatur dengan

aplikasi online car rental system,

dengan berbagai tingkatan dan hak

akses.

Data yang bersifat rahasia

dapat terlindungi dan data

tersimpan rapi, aman dalam

database sehingga

menciptakan keefisienan

waktu, biaya dan kinerja

dan pula terdapat kontrol

data user.

Report harus dibuat

kembali setelah proses

penyewaan selesai, baik

secara harian, mingguan

ataupun bulanan.

Pada masing-masing user

disediakan fasilitas report dengan

keriteria tertentu sesuai yang

diinginkan, perskala waktu dan

report dapat dicetak secara online.

Terciptanya report yang

jelas dan data mudah dalam

pengontrolan dan

pertanggungjawaban.

Proses pengelompokan

report harus dilakukan

secara manual. Baik

tersusun berdarkan jenis

kwitansi ataupun

berdasarkan tanggal.

Prose pengelompokan dapat

dilakukan dengan aplikasi online

car rental system yang

menyediakan layanan

pengelompokan data baik secara

jenis kwitansi ataupun berdasarkan

tanggal.

Adanya data yang tersusun

rapi di database dan

sehingga lebih mudahnya

dalam pengontrolan karena

data tertampil di aplikasi,

sehingga tercipta

keefisienan waktu, biaya

dan kinerja perusahaan.

Proses pengumpulan data

sulit, karena data dari

cabang ataupun dari tiap-

tiap stan yang ada harus

dikumpulkan terlebih

dahulu di kantor pusat dan

proses pencetakan laporan

pun harus dilakukan di

kantor pusat.

Data tidak perlu dikumpulkan lagi,

karena dengan aplikasi online car

rental system semua data langsung

terkumpul di satu server dan proses

pencetakan laporan dapat

dilakukan di mana saja dan kapan

saja.

Adanya data yang tersusun

rapi di database dan

sehingga lebih mudahnya

dalam pengumpulan data

karena data dikelola oleh

aplikasi, sehingga tercipta

keefisienan waktu, biaya

dan kinerja perusahaan

Page 111: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

158

Tabel 4.2 Tabel Analisis Perbandingan Efisiensi Waktu

Proses Bisnis yang Berjalan

Waktu pada saat

menggunakan sistem yang

ada

Waktu pada saat

menggunakan sistem yang

telah terkomputerisasi

Pengisian formulir rental history

oleh customer

5 menit sampai dengan 20

menit

2 menit

Pengiriman data rental history,

baik lewat kurir, fax atau email.

Pengiriman lewat kurir

memakan waktu 2 jam hingga

3 jam, sedangkan untuk

menggunakan fax atau email

memakan waktu 30 menit

hingga 1 jam.

Pengiriman data otomatis

dilakukan oleh sistem

setelah customer mengisi

formulir rental history,

sehingga hanya memakan

waktu 5 menit.

Prosedur verifikasi data rental

history oleh admin atau owner

3 sampai dengan 5 hari. Dalam 2 hari proses

verifikasi bisa diselesaikan

Proses report laporan perhari,

peminggu dan perbulan. Setelah

rental history di approve.

Memakan waktu satu hari

untuk mengumpulkan semua

data yang ada.

Dalam 30 menit semua

laporkan bisa di cetak.

Proses pengembalian mobil setelah

mobil dipinjamkan

Memakan waktu 1 hari untuk

mencari berkas-berkas mobil

mana yang sedang dipinjam

Hanya dalam 15 menit data

mobil yang sedang dipinjam

bisa muncul dalam bagian

reminder.

Tabel 4.3 Tabel Analisis Perbandingan Efisiensi Biaya

Proses Bisnis yang

Berjalan

Biaya pada saat menggunakan

sistem yang ada

Biaya pada saat

menggunakan sistem yang

telah terkomputerisasi

Pencetakan formulir

rental history

Biaya cetak formulir 1 rim =

Rp.150.000, Untuk setiap hari

menghabiskan 5 rim untuk seluruh

outlet Avis, sehingga biaya

mencapai Rp. 750.000

Biaya tidak ada. Karena

formulir sudah termasuk di

dalam aplikasi.

Page 112: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

159

Biaya pengiriman (baik

lewat kurir, fax atau

email)rental history

hingga ke kantor pusat.

Untuk kurir perhari memakan biaya

Rp. 50.000 Untuk fax mencapai

Rp. 100.000 dan untuk email tidak

memakan biaya.

Bebas biaya pengiriman,

karena aplikasi ini terpusat

di satu server, sehingga data

langsung masuk ke

database tanpa perlu di

kirim.

Biaya pencetakan report

laporan harian, mingguan

dan bulanan

Biaya pencetakan report perhari

Rp. 15.000, biaya perminggu

Rp.105.00 dan biaya perbulan

Rp.420.000

Biaya cetak tidak ada,

karena dokumen setelah

dicetak bisa langsung

disimpan dalam bentuk pdf.

Biaya untuk penyediaan

media penyimpanan

dokumen rental history di

kantor

Untuk membeli lemari dan filling

cabinet Rp. 500.000 pertahun

Biaya untuk menyimpan

sudah termasuk dengan

biaya domain dan hosting

Rp. 200.000 pertahun

Setelah diperinci dalam Tabel 4.1, Tabel 4.2 dan tabel 4.3 maka dijelaskan

lebih lanjut mengenai analisis perusahaan.

4.3.1 Proses Kinerja Perusahaan

Mengetahui proses kinerja perusahaan yang sedang berjalan sangat

dibutuhkan dalam tahap analisis ini untuk mengetahui apakah sistem di

perusahaan dapat membantu melakukan aktivitas perusahaan. Analisis proses

kinerja yang sedang berjalan bertujuan untuk mengetahui kekurangan dan

kelebihan dari sistem yang ada sehingga di dalam penelitian ini dapat ditemukan

pemecahan masalah dan memberikan solusinya. Berikut adalah tahap analisis

proses kinerja yang didapat dari perusahaan:

Page 113: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

160

A. Flowchart Sistem yang Berjalan

1. Flowchart Proses Penyewaan Mobil

mulai

Isi Form

Penyewaan

Kendaraan

2 Form

Register

1 Form

Register

A

CUSTOMER

2 Form

Register

Validasi

Penyewa

Mobil

Disewaka

n

2 Rental

History1 Rental

History

A

setuju

2 Rental

History

A

selesai

Tdk

setuju

A

AVIS

Gambar 4.2 Alur Proses Penyewaan Kendaraan

Page 114: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

161

Proses bisnis perusahaan bermula pada form register yang diisi pada saat

user mengisi form penyewaan kendaraan, form tersebut kemudian diserahkan ke

perusahaan untuk ditindaklanjuti. Setelah disetujui maka dikeluarkan data rental

history dan kendaraan pun diberikan untuk disewa oleh customer.

2. Flowchart Proses Distribusi Rental History

mulai

Proses Pengisian Rental

History

65

43

2

1 Rental History

2 Rental History 3 Rental History 4 Rental History 5 Rental History 6 Rental History

A

A A A AA

CUSTOMERDRIVERGENERAL

MANAGER

OPERATIONAL

MANAGER

BUSINESS

DEVELOPEROWNER

selesai

Gambar 4.3 Alur Proses Distribusi Rental History

Page 115: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

162

Setelah pengisian rental history selesai dan disetujui lalu didistribusikan

ke tiap-tiap bagian yang terkait di perusahaan sebagai bahan laporan proses

penyewaan yang sedang terjadi.

3. Flowchart Proses Pengadaan Mobil dan Proses Penyewaan Mobil

Page 116: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

163

mulai

3 Rental History

Rancangan

Kebutuhan

Mobil

Costumer

2 RKM

1 RKM

A

2 RKM

3. RO

2 RO

A

setuju

Pembuatan

Rental

Order

(RO)

1 RO

Tdk

setuju

3. RO

2 RO

3. RO acc

PM3. RO acc

PM

setuju

Tdk

sejuju

A

3. RO acc

PM

Acc

Driver

3. Surat

Jalan

setuju

A

ACC

PM

Tdk

sejuju

FAX Surat

Jalan

Proses output

FAX Surat Jalan

Surat Jalan

customer

Penyediaan

mobil &

pembuatan

kwitansi

2 Kwitansi

1 Kwitansi

A

A

General

Manager

Operational

Manager

Area

Manager DriverCustomer

selesai

2 Kwitansi

Catat

Mobil

Keluar

2 Kwitansi

A

Cek

Stok

Mobil

A

Gambar 4.4 Alur Proses Manual Pengadaan Mobil dan Penyewaan Mobil

Proses kerja yang terjadi di perusahaan bermula dari pengajuan rental

history dari General Manager ke bagian Operational Manager yang disetujui

bagian ini, Operational Manager menerima rancangan kebutuhan mobil dari

General Manager lalu membuat Rental Order yang akan diajukan ke bagian

Project Manager dan Driver lalu dikirim kepada Customer dan Customer

mengirim persetujuan surat jalan yang berupa kwitansi ke bagian Operational

Page 117: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

164

Manager dan Operational Manager juga mencatat mobi keluar pada buku mobil

keluar.

3. Flowchart Proses Mobil Masuk

mulai

Mengemba

likan mobil

2 Kwitansi

Selesai1 Kwitansi

Selesai

A

2

Kwitansi

Selesai

setuju

Tdk

setuju

CustomerOperational

Manager

Catat

Mobil

Masuk

A

selesai

Pembukuan

Mobil Masuk

Cek

Fisik

Mobil

Gambar 4.5 Alur Proses Manual Mobil Masuk

Setelah mobil masuk maka bagian Operational Manger akan menyiapkan

mobil untuk disewa kembali dan mencatatnya di pembukuan mobil masuk.

4.3.2 Analisis Proses Bisnis

PT. Avis Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa

penyewaan mobil yang bekerjasama dengan dinas pariwisata untuk mendatangkan

devisa lewat menarik minat wisatawan asing untuk berwisata sambil menyewa

kendaraan pribadi.

Perusahaan ini memiliki enam bagian penting dalam penanganan proyek

yaitu: General Manager, Business Development, Acconting manger, Operational

Page 118: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

165

Manager, Area Manager dan Driver. Dari masing-masing bagian penting itu

memiliki keterkaitan dalam hubungan aliran kerja dan memiliki sub bagian yang

berperan dalam membantu pekerjaan bagian tersebut.

Pada bagian tersebut memiliki kebijakan dan tugasnya masing-masing. Di

dalam bagian perusahaan terdapat permasalahan yang ada dalam penyewaan

mobil, data rental history, rental report, keamanan dan semua itu atas pengamatan

dan analisis peneliti.

Adapun proses kerja dapat disimpulkan dari analisis peneliti dan

menjelaskan flowchart sistem berjalan sebagai berikut:

Proses kerja diawali dari bagian customer yang mengajukan rental history

kepada bagian general manager, dan disetujui oleh perusahaan atau owner.

Rental history ini disetujui oleh perusahaan bila kriteria rental history ini cocok

dengan kriteria kebijakan owner. Jika rental history ini disetujui owner maka

rental history ini akan diberikan kepada general manager, selanjutnya general

manager akan memberikian rental history ini kepada operational manager untuk

dicek apakah kriteria mobil yang diinginkan tersedia atau tidak. Jika mobil ada

maka akan dibuat rental order, setelah mendapat rental order, maka selanjutnya

akan diberikan kepada bagian area manager untuk disetujui setelah melihat rental

history si penyewa dan melihat dari data customer apakah customer ini

bermasalah atau tidak.

Area manager kemudian mengeluarkan rental order yang telah

ditandatangani untuk diberikan kepada sopir di lapangan, jika sopir menyetujui

Page 119: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

166

dengan kriteria yang diajukan pada rental order tersebut maka dibuatkan surat

jalan yang selanjutnya di-fax ke customer. Setelah customer menerima surat jalan

tersebut lalu bisa langsung dijemput oleh sopir beserta kendaraan yang disewa dan

setelah selesai menyerahkan kwitansi penyewaan kepada bagian operational

manager untuk dicatat dan dimasukkan ke data mobil keluar.

Dari data yang didapat, peneliti memahami adanya masalah yang

diperlukan solusi untuk mencapai suatu tujuan perusahaan yang dirumuskan

peneliti sebagai berikut:

1. Masalah

Di dalam penelitian ini memahami adanya masalah yang ada di perusahaan

yang selama ini terjadi yang diakibatkan karena jarak kantor pusat dengan lokasi

penyewaaan yang berjarak cukup jauh sehingga terjadi kurangnya controlling,

report yang tidak jelas, keamanan mobil yang kurang, kurangnya koordinasi,

terdapat over budget, pendataan penyewa tidak terdata dengan rapi dan lamanya

kinerja penyewaan sebuah mobil.

2. Solusi

Dari masalah yang dipahami di atas peneliti mencoba memberikan solusi

pada masalah aliran data penyewaan, koordinasi, rental report, data customer,

controlling dan keamanan. Solusi yang disarankan peneliti untuk memecahkan

masalah yang ada yaitu dengan menerapkan aplikasi penyewaan mobil online

berbasis web.

3. Tujuan

Page 120: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

167

Dengan menerapkan aplikasi penyewaan mobil online pada perusahaan jasa

penyewaan ini diharapkan aliran penyewaan mobil teratur, controlling yang dapat

diakses setiap saat tanpa terpengaruh jarak ataupun waktu, data rental yang

tersimpan di database, report yang jelas perskala waktu (tanggal, bulan dan

tahun), memudahkan kinerja operational manager dalam mengolah rental history

dan menstabilkan budget yang telah tersusun dalam anggaran perusahaan.

4.3.3 Kelebihan dan Kekurangan Proses Bisnis yang Berjalan

Dari analisis yang didapat bahwa perusahaan ini memiliki segi kelebihan

dan kekurangan dari bisnis proses yang sedang berjalan di perusahaan. Berikut

hasil analisis proses yang berjalan:

1. Kelebihan Proses Bisnis yang Berjalan

a. Tidak memerlukan biaya untuk pembelian dan perawatan perangkat lunak

maupun perangkat keras komputer.

b. Tidak memerlukan biaya untuk pembelian program aplikasi yang sesuai

kebutuhan.

2. Kekurangan Proses Bisnis yang Berjalan

a. Terjadi penumpukan dokumen pada setiap proses seperti dokumen customer,

rental report, data driver, data customer dan rental history.

b. Kurangnya kontrol terhadap penyewaan di lapangan.

c. Pendataan customer yang tidak rapi, aman dan jelas.

d. Keamanan mobil yang kurang pada saat penyewaan berlangsung.

e. Tidak adanya report yang jelas pada setiap penyewaan yang ada.

Page 121: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

168

4.3.4 Usulan Pemecahan Masalah

Memberikan usulan pemecahan masalah pada PT. Avis Indonesia dalam

meningkatkan efektivitas sistem aliran data kebutuhan perusahaan dengan

membuat usulan pembuatan sistem dengan konsep penyewaan mobil berbasis web

yang berfokus pada rental report berbasis web, yang mampu memberikan

informasi report, controling, data customer, dan data customer rental history.

Aplikasi web penyewaan mobil ini merupakan media layanan kinerja aliran data

customer, aliran rental report, customer rental history, controlling/ monitoring

data rental, database data rental.

4.3.5 Analisis Sistem yang akan dibangun

Dari analisis sistem di perusahaan dapat disimpulkan bahwa sistem di

perusahaan terdapat kelemahan yang perlu diperbaiki dan dibangun sistem yang

lebih efisien dengan aplikasi penyewaan mobil online yang peneliti buat. Dari

analisis sistem terdapat dua kesimpulan dari sistem aplikasi penyewaan mobil

online yang akan dibuat yaitu:

a. Segi Positif Aplikasi Penyewaan Mobil Online bagi Perusahaan

1. Tersimpannya data rental ke dalam database sehingga data menjadi aman,

rapi dan terstruktur.

2. Jelasnya proses aliran data pada penyewaan.

3. Jelasnya aliran customer beserta rental history-nya.

4. Jelasnya proses rental report.

5. Meminimalkan kehilangan mobil.

Page 122: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

169

6. Memudahkan kinerja di bagian operational manager sehingga tidak

membutuhkan SDM yang terlalu banyak dan meringankan kerja operational

manager.

7. Memudahkan dalam mengontrol dan memonitor penyewaan mobil bagi

general manager, operational manager, area manager dan owner.

8. Mempercepat kinerja penyewaan, dibandingkan dengan sistem manual yang

bisa memakan waktu hingga tiga hari, dengan online car rental system ini

hanya memakan waktu beberapa jam saja.

9. Terciptanya report yang jelas dan mudah dalam melakukan report data.

b. Segi Negatif Aplikasi Online Car Rental System bagi Perusahaan

1. Perlunya perangkat komputer dan jaringan internet.

2. Perlunya pelatihan dan penjelasan mengenai aplikasi.

3. Perlunya pengontrolan penggunaan aplikasi agar user tidak bingung terhadap

fungsi-fungsi di dalam aplikasi.

4. Perlunya manual books untuk memudahkan user.

4.4 Perancangan Sistem

Dalam tahap ini peneliti menggunakan beberapa tools (alat) untuk

membuat rancangan sistem, yaitu:

4.4.1 Perancangan Proses

Pada perancangan proses ini peneliti memberikan informasi rancangan

sistem yang akan dibuat dengan memanajemen rantai pasok material maupun data

Page 123: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

170

manajemen dengan menggunakan DFD dan flowchart. Berikut merupakan

rancangan proses sistem yang diajukan dalam bentuk DFD dan flowchart.

4.4.2 Flowchart Sistem Aplikasi Online Car Rental System

A. Flowchart Sistem Aplikasi Online Car Rental System Proses pada

Customer dan Operational Manager

Gambar 4.6 Flowchart pada Customer Dan Operational Manager (OPM)

Page 124: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

171

Pada sistem aplikasi online car rental system terdapat proses

terkomputerisasi yang bermula dari customer yang login ke dalam sistem

penyewaan online, jika belum mempunyai username dan password, user

diberikan halaman untuk mendaftar. Setelah itu user bisa mengisi formulir

penyewaan mobil. Lalu kemudian nanti melihat lagi rental history-nya, apakah

sudah disetujui oleh Operational Manager (OPM) atau belum.

Pada bagian Operational Manager, bisa langsung login ke dalam aplikasi

menggunakan username dan password Operational Manager, setelah itu

Operational Manager bisa memilih data customer, dan selanjutnya memilih detail

customer untuk mengetahui customer mana yang sudah mengisi rental history

untuk kemudian disetujui (approved) atau ditolak (rejected).Setelah itu

Operational Manager lalu mecetak reminder report untuk kemudian diserahkan

kebagian Area Manager guna memeberikan mobil kepada customer.

Page 125: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

172

B. Flowchart Sistem Aplikasi Online Car Rental System pada Owner

Gambar 4.7 Flowchart pada Owner

Page 126: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

173

Pada bagian owner, bisa langsung login kedalam aplikasi menggunakan

username dan password owner, setelah itu owner bisa memilih data customer, dan

selanjutnya memilih detail customer untuk mengetahui customer mana yang sudah

mengisi rental history untuk kemudian disetujui atau ditolak. Fitur yang

membedakan dari user lainnya adanya fitur report, di sini owner bisa melakukan

pencarian, pengelompokkan dan pencetakan laporan berdasarkan tanggal user

tersebut menginput data rental history. Selain itu fitur report ini juga dilengkapi

dengan active dan non-active report. Sehingga report yang dicetak bisa

dikelompokan kepada rental history yang sedang berjalan (active report) atau

rental history yang telah berlalu (non-active report). Pada bagian report ini juga

terdapat penjumlahan otomatis dari total yang dibayarkan oleh customer, sehingga

owner bisa langsung mengetahui berapa pendapatan yang dihasilkan baik itu

active report maupun non-active report.

Page 127: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

174

C. DFD Sistem Aplikasi Online Car Rental System

a. Diagram Konteks

Operational

Manager

Operational

Manager OwnerOwner

CustomerCustomer

Online Car Rental

System

Username, pass,

user_module

CRUD data_costumer, CRUD

data_rental_history, CRUD

data_driver, CRUD

data_credit_card, CRUD data_car

Username, pass,

user_module

Username, pass, module

user, Create data

rental_history

Data rental_history

Data_costumer,

data_rental_history,

data_driver,

data_credit_card, data_car

CRUD data_costumer, CRUD

data_rental_history, CRUD

data_driver, CRUD

data_credit_card, CRUD

data_rental_report, CRUD

data_car

Data_costumer,

data_rental_history,

data_driver,

data_credit_card,

data_rental_report,

data_car

Gambar 4.8 DFD Level 0 (Zero)

Pada gambar diagram konteks yang diusulkan di atas, penulis

menggambarkan suatu sistem informasi berbasis web dalam proses

penyewaan kendaraan, customer melakukan pengisian rental history lalu

data rental history tersebut akan diproses oleh operational manager, untuk

kemudian diperikisa apakah permohonan penyewaan kendaraan tersebut

dapat diterima atau tidak, selanjutnya laporan penyewaan akan diberikan

kepada owner perusahaan dan dapat disorting dan dicetak berdasarkan

periode tanggal.

Page 128: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

175

b. Diagram Overview

OWNER

Customer

Operational

Manager1.0

Proses Login

Username, pass

Users

2.0

Pengolahan data

user

Data_user

Data_user

3.0

Pengolahan Data

Costumer

costumer

4.0

Pengolahan

Rental History

rental

5.0

Pengolahan data

driverdriver

10.0

Pengolahan

Rental Report

6.0

Pengolahan data

Credit CardCredit_Card

7.0

Pengolahan Data

Branc Card

Branch_card

Input Data Costumer

Input Rental History

Data Rental history

Input Data Driver

Input Data Credit Card

Input Data Bramch Card

Input Data Periode Report

Data Rental history

Data Costumer

Data Driver

Data Credit Card

Data Branch Card

Data Report

Data Driver

Data Credit Card

Data Branch Card

Data Rental

Data Costumer

8.0

Pengolahan Data

Car

CarInput Data Bramch Car

Data Car

9.0

Pengolahan Data

Reminder

Gambar 4.9 DFD Level 1

Page 129: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

176

c. Diagram Rinci

1. Diagram Rinci Proses 1 customer

customer

customer

customer

id_opm,

password

id_customer,

password

1.1*

Cek

id_owner,

password

1.2*

Cek

id_opm,

password

1.3*

Cek

id_customer,

password

1.0

Proses Login

owner

Operational manager

customer

OWNER

Operational

Manager

customer

id_owner,

password

Gambar 4.10 DFD Level 1.0

2. Diagram Rinci Proses 2

Operational

Manager

2.1*

Input customer

2.2*

Edit customer

2.3*

Delete customer

2.4*

lihat data

customer

input customer

customer

data_customer

id_cusotmer

id_customer

id_customer

id_customer

data_customer

id_customer

id_customer

data_customerdata_customer

Gambar 4.11 DFD Level 2.0

Page 130: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

177

3. Diagram Rinci Proses 3

Operational

Manager

3.1*

Input Costumer

3.2*

Edit Costumer

3.3*

Delete Costumer

input costumer

costumer

data_costumer

id_costumer

id_costumer id_costumer

data_costumer

id_costumer4.0

Pengolahan

Rental History

data_costumer

customer

OWNER

id_costumer

Gambar 4.12 DFD Level 3.0

4. Diagram Rinci Proses 4

Operational

Manager

4.1*

Input Rental

Hsitory

4.2*

Edit Rental

History

4.3*

Delete Rental

History

input rental history

rental

data_costumer

id_costumer

id_costumer id_costumer

data_rental

id_costumer8.0

Pengolahan

Rental Report

data_rental

Customer

OWNER

id_costumer

Gambar 4.13 DFD Level 4.0

Page 131: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

178

5. Diagram Rinci Proses 5

Operational

Manager

5.1*

Input Driver

5.2*

Edit Driver

5.3*

Delete Driver

Input driver

driver

Data_driver

Id_driver

Id_driver Id_driver

Data_driver

Id_driver4.0

Pengolahan

Rental History

Data_driver

OWNER

Id_driver

Gambar 4.14 DFD Level 5.0

6. Diagram Rinci Proses 6

Operational

Manager

6.1*

Input Credit Card

6.2*

Edit Credit Card

6.3*

Delete Credit

Card

input credit card

Credit_card

Data_credit_card

Id_credit_card

Id_credit_card Id_credit_card

Data_credit_card

Id_credit_card4.0

Pengolahan

Rental History

Data_credit_card

OWNER

Id_credit_card

Gambar 4.15 DFD Level 6.0

Page 132: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

179

7. Diagram Rinci Proses 7

Operational

Manager

7.1*

Input Branch

Card

7.2*

Edit Branch

Card

6.3*

Delete Branch

Card

Input branch card

Branch card

Data_branch_card

Id_branch_card

Id_branch_card Id_branch_card

Data_branch_card

Id_branch_card4.0

Pengolahan

Rental History

Data_branch_card

OWNER

Id_branch_card

Gambar 4.16 DFD Level 7.0

8. Diagram Rinci Proses 8

Operational

Manager

8.1*

Input Car

8.2*

Edit Car

8.3*

Delete Car

input driver

car

Data_car

car_num

car_num car_num

Data_car

car_num4.0

Pengolahan

Rental History

Data_car

OWNER

car_num

Gambar 4.17 DFD Level 8.0

Page 133: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

180

9. Diagram Rinci Proses 9

Operational

Manager

9.1*

Search Reminder

9.2*

Edit Rental

History

8.3*

Return Rental

History

Input nama costumer

rental

Data_costumer

Id_rent

Id_rent Id_rent

Rental_history

Id_rent10.0

Pengolahan

Rental Report

Data_report

OWNER

Id_rent

Gambar 4.18 DFD Level 9.0

10. Diagram rici Proses 10

10.1*

Input Date

Rental Report

10.3*

Print Rental

Report

input date report

rental

Date report

Data_rental

Date report Date report

Data_rental

Date reportOWNER 10.2*

SortingRental

Report

Gambar 4.19 DFD Level 10.0

Page 134: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

181

D. Perancangan Basis Data

Setelah perancangan sistem dilakukan kemudian peneliti merancang

basisdatanya dengan menggunakan alat bantu Entity Relationship Diagram (ERD)

yang menggambarkan hubungan antar entitas yang ada pada DFD. Untuk

mengefisiensikan dan mengefektifkan serta menghindari data yang sama, dalam

basisdata peneliti juga melakukan normalisasi. Berikut rancangan basisdata yang

akan dijelaskan sebagai berikut:

d. ERD (Entity Relationship Diagram) Database Online Car Rental System

Model ini menjelaskan data dalam konteks entitas dan hubungan yang

digambarkan oleh data tersebut. Berikut ini adalah tahap dalam menghasilkan

ERD:

1. Menentukan entitas

Pada tahap ini ditentukan dengan entitas-entitas yang terlibat,

antara lain:

Gambar 4.20 Entitas yang akan Digunakan

2. Menentukan key entitas

Pada tahap ini menentukan primary key dari entitas yang akan

digunakan:

Gambar 4.21 Primary Key Tiap Entitas

customer driver rental card

customer

username

driver

id_driver

rental

id_rent

card

id_card

b_card

id_b_card

tbl_user

username

b_card tbl_user car

car

car_num

Page 135: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

182

3. Menetapkan hubungan antar entitas

Kemudian pada tahap ini menentukan relasi antar entitas:

driver

id_driver

card

id_card

b_card

id_b_card

rental

id_rent

custumer

username

tbl_user

username

memiliki

melakukan transaksi

memiliki

memiliki

memiliki

memiliki

car

car_num

memiliki

Gambar 4.22 Relasi Tiap Entitas

4. Menentukan kardinalitas

Pada tahap ini menjelaskan hubungan kardinalitas dari masing-

masing relasi:

driver

id_driver

card

id_card

b_card

id_b_card

rental

id_rent

custumer

username

tbl_user

username

memiliki

melakukan transaksi

memiliki

memiliki

memiliki

memiliki

car

car_num

memiliki

Gambar 4.23 Hubungan Kardinalitas pada Relasi antar Entitas

Page 136: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

183

5. Melengkapi atribut tiap-tiap entitas

Pada tahap ini masing-masing entitas dilengkapi atribut-

atributnya.

driver

id_driver

name_driver

no_hp

alamat

no_sim

card

id_card

type

b_card

id_b_card

type_b_card

id_card

rental

id_rent

st_o

date_o

time_o

flight

rent_agree

dest

price

rent_type

descr

s_req

id_driver

m_payment

id_card

id_b_card

st_i

date_i

time_i

awd

ftn

username

ftn

username

today

des_driver

invoice

invoice_nmbr

customer

username

f_name

m_name

l_name

email

address

m_phone

company

tbl_user

username

password

email

module

memiliki

melakukan transaksi

memiliki

memiliki

memiliki

memiliki

car

car_num

car_type

gps_number

car_brand

car_capacity

car_luage

car_pic

status

memiliki

Gambar 4.24 Entitas dengan Atributnya

e. Normalisasi

Normalisasi merupakan teknik perancangan sistem yang mengatur atribut

data dalam kelompok untuk membentuk entitas yang nonredundance, stabil,

fleksible, dan mudah beradaptasi. Berikut tahap-tahap dari normalisasi:

Page 137: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

184

1. Bentuk tidak normal (UNF)

Bentuk tidak normal adalah kumpulan data yang akan digunakan untuk

merancang basis data. Berikut adalah bentuk tidak normal dari

basisdata:

Gambar 4.25 Bentuk Tidak Normal (UNF)

email

address

m_phone

company

password

module

id_driver

name_driver

no_hp

alamat

no_sim

car_type

car_num

gps_number

car_brand

car_capacity

car_luage

car_pic

status

id_card

type

type_b_card

id_b_card

type_b_card

id_card

username

f_name

m_name

l_name

email

-----------------

address

m_phone

company

password

module

username

password

email

module

id_rent

st_o

date_o

time_o

flight

rent_agree

car_type

car_num

gps_number

car_brand

car_capacity

car_luage

car_pic

status

dest

price

rent_type

descr

s_req

id_driver

m_payment

id_card

id_b_card

st_i

date_i

time_i

awd

ftn

username

today

des_driver

invoice

invoice_nmbr

name_driver

no_hp

alamat

no_sim

f_name

m_name

l_name

Page 138: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

185

2. Bentuk normal pertama (1NF)

Pada Gambar 4.25 masih banyak data yang berulang, sehingga dibuat

bentuk normal pertama yaitu membuat satu entitas tidak memiliki

atribut yang sama. Berikut merupakan bentuk normal pertama:

Gambar 4.26 Bentuk Normal Pertama

…………..

s_req

id_driver

m_payment

id_card

id_b_card

st_i

date_i

time_i

awd

ftn

username

today

des_driver

invoice

invoice_nmbr

car_type

car_num

gps_number

car_brand

car_capacity

car_luage

car_pic

status

username

f_name

m_name

l_name

email

address

m_phone

company

username

password

email

module

id_driver

name_driver

no_hp

alamat

no_sim

id_card

type

id_b_card

type

id_card

id_rent

st_o

date_o

time_o

flight

rent_agree

car_type

car_num

dest

price

rent_type

descr

………….

Page 139: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

186

3. Bentuk normal kedua (2NF)

Tahap selanjutnya ini membuat normal kedua, yaitu membuat entitas

yang atribut bukan primary key tergantung pada primary key. Berikut

merupakan bentuk normal kedua:

driver

id_driver

name_driver

no_hp

alamat

no_sim

card

id_card

type

b_card

id_b_card

type_b_card

id_card

rental

id_rent

st_o

date_o

time_o

flight

rent_agree

dest

price

rent_type

descr

s_req

id_driver

m_payment

id_card

id_b_card

st_i

date_i

time_i

awd

ftn

username

ftn

username

today

des_driver

invoice

invoice_nmbr

customer

username

f_name

m_name

l_name

email

address

m_phone

company

tbl_user

username

password

email

module

car

car_num

car_type

gps_number

car_brand

car_capacity

car_luage

car_pic

status

Gambar 4.27 Bentuk Normal Kedua

4. Bentuk Normal Ketiga(3NF)

Pada normalisasi kedua entitas yang atribut bukan primary key tidak

bergantung pada atribut bukan primary key yang lain, sehingga Gambar

4.28 adalah bentuk dari basis data yang telah dinormalisasi.

Page 140: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

187

driver

id_driver

name_driver

no_hp

alamat

no_sim

card

id_card

type

b_card

id_b_card

type_b_card

id_card

rental

id_rent

st_o

date_o

time_o

flight

rent_agree

dest

price

rent_type

descr

s_req

id_driver

m_payment

id_card

id_b_card

st_i

date_i

time_i

awd

ftn

username

ftn

username

today

des_driver

invoice

invoice_nmbr

customer

username

f_name

m_name

l_name

email

address

m_phone

company

tbl_user

username

password

email

module

memiliki

melakukan transaksi

memiliki

memiliki

memiliki

memiliki

car

car_num

car_type

gps_number

car_brand

car_capacity

car_luage

car_pic

status

memiliki

Gambar 4.28 Bentuk Normal Ketiga

f. Struktur Database

Dari hasil normalisasi telah didapat hasil database yang benar, dengan itu

database dapat dirincikan strukturnya dari hasil normalisasi. Berikut rincian hasil

normalisasi:

Nama File : customer

Primary key : username

Type File : Master File

Tabel 4.4 Struktur Tabel Customer

Field Tipe Panjang Keterangan

username varchar 10 Username

f_name varchar 25 Nama Awal Customer

m_name varchar 25 Nama Tengah Customer

l_name varchar 25 Nama Akhir Customer

Page 141: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

188

email varchar 20 Email address Customer

address varchar 200 Alamat Customer

m_phone int 8 Nomor Telpon Customer

company varchar 15 Nama Perusahaan Customer

Nama File : tbl_user

Primary key : username

Type File : Master File

Tabel 4.5 Struktur Tabel tbl_user

Field Tipe Panjang Keterangan

username Varchar 10 Username

password Varchar 50 Kata Sandi User

email Varchar 20 Email User

module Varchar 5 Hak login untuk user

Nama File : driver

Primary key : id_driver

Type File : Master File

Tabel 4.6 Struktur Table driver

Field Tipe Panjang Keterangan

id_driver Int 8 Id Supir

name_driver varchar 25 Nama Supir

no_hp varchar 13 Nomor Telpon Supir

alamat varchar 200 Alamat Supir

no_sim datetime 20 Nomor Surat Ijin

Mengemudi

Nama File : card

Primary key : id_card

Type File : Master File

Tabel 4.7 Struktur Table card

Field Tipe Panjang Keterangan

id_card int 8 Id Kartu Kredit

type varchar 20 Type Kartu Kredit

Page 142: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

189

Nama File : b_card

Primary key : id_b_card

Type File : Master File

Tabel 4.8 Struktur Table b_card

Field Tipe Panjang Keterangan

id_b_card Int 8 Id cabang kartu

type_b_card Varchar 20 Nama cabang kartu

id_card Int 8 Id Kartu Kredit

Nama File : car

Primary key : car_num

Type File : Master File

Tabel 4.9 Struktur Table car

Field Tipe Panjang Keterangan

car_num int 8 Nomor polisi mobil

car_type varchar 20 Type mobil

gps_number int 8 Nomor GPS

car_brand Varchar 10 Merek mobil

car_luage Varchar 10 Jumlah penumpang

mobil

car_capacity Varchar 10 Kapasitas mobil

car_pic Varchar 25 Gambar mobil

status varchar 10 Status mobil

Nama File : rental

Primary key : id_rent

Type File : Master File

Tabel 4.10 Struktur Table rental

Field Tipe Panjang Keterangan

id_rent int 8 Id Penyewaan User

st_o varchar 15 Tempat Penyewaan

date_o Date 15 Tanggal Penyewaan

time_o varchar 35 Waktu Penyewaan

Page 143: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

190

flight varchar 3 Nomor Pesawat

penyewa

rent_agree varchar 10 Nomor perjanjian rental

car_type varchar Tipe Mobil

car_num varchar Nomor Polisi Mobil

dest varchar Tujuan Penyewaan

price Int Harga

rent_type varchar Tipe Sewa

descr varchar Deskripsi tentang

customer

s_req varchar Permintaan Khusu

id_driver Int Id supir

m_payment Varchar Cara Pembayaran

id_card Int Id Kartu Kredit

id_b_card Int Id cabang kartu

st_i Varchar Tempat Pengembalian

date_i Date Tanggal Pengembalian

time_i Varchar Waktu Pengembalian

awd Varchar Nomor Pelanggan AVIS

ftn Varchar Nomor Flyer

Penerbangan

username Varchar Nama customer

today Date Tanggal input

penyewaan

des_driver Varchar Supir yang diinginkan

invoice Varchar Tipe Kwitansi

invoice_nmbr varchar Nomor kwitansi

4.4.3 Perancangan Struktur Menu Aplikasi

Perancangan Struktur menu aplikasi bertujuan untuk menentukan menu

yang diperlukan pada aplikasi yang akan dikembangkan. Dengan itu peneliti

menggunakan alat bantu struktur menu aplikasi dan STD (State Transition

Diagram) yang menggambarkan perpindahan menu dalam aplikasi, sehingga

aplikasi yang dibuat akan terstruktur susunan menunya. Berikut struktur menu

Page 144: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

191

aplikasi dan State Transaction Diagram (STD) rancangan menu aplikasi online

car rental system.

4.4.3.1 Struktur Menu Utama Aplikasi

Gambar 4.29 Struktur Menu Utama Aplikasi

Pada web aplikasi online car rental system ini memiliki struktur menu

dimana terdapat menu di dalam web yang terdapat layanan-layanan yang bermula

pada halaman web utama lalu pada navigation url diketik url aplikasi online car

rental system dan masuk ke menu login dan customer memasukan username dan

password dan lalu masuk ke halaman verifikasi login dan sesuai akses akan

masuk ke halaman sesuai hak aksesnya masing-masing.

4.4.3.2 State Transition Diagram (STD) Login

WEB SITE AVIS Indonesia

Login Aplikasi Online Car Rental System

Verifikasi Login

Customer Operational

Manager

Owner

Ketik halaman url pada web

browser

Masukan user_id dan

password

Jika userid dan password benar sesuai criteria

akses maka akan masuk sesuai kriteria akses

Masuk hal

utama owner

Masuk hal

utama admin

Masuk hal

utama costume

Page 145: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

192

index_customerindex_operational

_managerindex_owner

Gambar 4.25 STD form “Login”

Klik “login”

Masukan userid

dan password

Klik “login”

Jika userid dan

password tidak

sesuai atau

belum terisi

“logout”

Maka kembali

ke menu login

verifikasi_login

login

klik“logout”

Maka kembali

ke menu login

klik“logout”

Maka kembali

ke menu login

klik“logout”

Maka kembali

ke menu login

Klik “login”

Jika login sesuai

maka akan tampil

halaman

“index_customer”

Klik “login”

Jika login sesuai

maka akan tampil

halaman

“index_operational_

manager”

Klik “login”

Jika login sesuai

maka akan tampil

halaman

“index_owner”

Gambar 4.30 STD Form Login

State Transition Diagram merupakan transisi atau proses perpindahan

antar halaman yang terjadi dan proses didalamnya. Dimana proses login

diperlukan pengisian username dan password lalu diklik dan terjadi proses

penyesuaian bila username dan password cocok maka dilanjutkan ke halaman

sesuai akses verifikasi login bila tidak maka customer diminta mengisi kembali

username dan password.

4.4.4 Perancangan Antarmuka Aplikasi

Perancangan antarmuka aplikasi bertujuan untuk menemukan bentuk yang

optimal dari tampilan aplikasi, sehingga dapat mempermudah pengguna (user

friendly) dalam berkomunikasi dengan sistem. Pada perancangan antarmuka

aplikasi peneliti membuat dengan menyesuaikan filosofi perusahaan dalam

Page 146: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

193

merancang antarmuka aplikasi sehingga pengguna lebih mudah melakukan

manajemen data. Berikut rancangan antarmuka aplikasi online car rental system:

a.

Gambar 4.31 Rancangan Antarmuka Web Utama

4.5 Implementasi

Tahapan ini merupakan tahap lanjutan dari desain aplikasi sistem, yaitu tahap

implementasi atau penerapan yang di mana menafsirkan atau menterjemahkan desain

aplikasi sistem kedalam bahasa pemrograman yang dapat dimengerti oleh sistem

komputer. Dalam pembuatan aplikasi ini, perangkat lunak dan bahasa pemrograman

yang digunakan peneliti adalah bahasa pemrograman php serta menggunakan mySQL

untuk database serta framework dalam implementasi visual web yang akan ditampilkan.

Persiapan yang digunakan peneliti dapat dispesifikasikan sebagai berikut:

4.5.1 Spesifikasi Komputer

Dalam penerapan ini diuraikan mengenai usulan spesifikasi sistem yang

dibutuhkan dari segi teknis kebutuhan hardware serta software.

Tampilan menu

Header Web Utama

Footer Web Utama

Tampilan menu Form

Login

Tampilan Isi Website

Page 147: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

194

1. Spesifikasi hardware

Sepesifikasi minimal kebutuhan hardware atau perangkat keras

komputer yang dibutuhkan adalah:

a. Server

1. Single CPU Tower Server

2. Processor Onboard Intel® Xeon® Processor E3110 (3.0

GHz, FSB 1333, Cache 6MB)

3. Chipset Intel® S3200 Server Chipset

4. Standard Memory 4 GB (4x 1 GB) DDR2-6400 ECC 800 MHz

5. Video Type Integrated ATI ES1000 32 MB

6. Hard Drive 500 GB SATA/300, 10K RPM, Cache 16MB, 3.5-

inch

b. Client/ User

1. Processor dengan kapasitas 1.6 GHz

2. Hard disk dengan kapasitas penyimpanan 40 GB

3. RAM 512 MB

4. Monitor

5. Keyboard

6. Mouse

7. Printer

8. Modem

2. Spesifikasi software

Page 148: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

195

Spesifikasi software atau perangkat lunak komputer yang dibutuhkan

adalah:

a. Microsoft Windows XP Profesional Version 2002 Service Pack 2

b. Xampp

Aplikasi sistem ini dibangun dalam bentuk web dengan bahasa

pemrograman PHP dan database MySQL serta Apache sebagai

web server. Untuk memudahkan proses penginstalan, digunakan

Xampp karena didalamnya sudah terdapat PHP, database MySQL

dan Apache. Dan digunakan Xampp yang compatible dengan OS

yang digunakan yaitu Windows XP.

c. Web Browser

Digunakan web browser untuk menampilkan informasi dari web

server. Web browser yang disarankan adalah Mozilla Firefox agar

tampilan dan fungsi bisa berjalan dengan baik.

3. Jaringan

a. Arsitektur jaringan : Client Server

b. Jenis jaringan : Internet

c. Bagan konfigurasi jaringan :

Page 149: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

196

Gambar 4.32 Konfigurasi Jaringan Aplikasi Online Car Rental System

4.5.2 Pengujian dan Penggunaan Sistem

Sebelum program diterapkan, maka program harus bebas dari kesalahan,

untuk bebas dari kesalahan maka perlu dilakukan pengujian untuk menemukan

kesalahan yang mungkin dapat terjadi seperti dalam kesalahan bahasa, kesalahan

logika program dan kesalahan analisis. Dan dilakukan pula pemeriksaan

kekompakan antar komponen sistem yang di implementasikan dan untuk mencari

kesalahan serta kelemahan yang mungkin masih terjadi. Pengujian yang dilakukan

pada sistem aplikasi Online Car Rental System meliputi pengujian terhadap

seluruh menu program, proses-proses aplikasi, dan pembuatan laporan, apakah

telah sesuai dengan apa yang diharapkan oleh pengguna. Berikut hasil pengujian

sistem tersebut dan data lebih lengkap dapat dilihat pada lembar Lampiran.

Page 150: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

197

Tabel 4.11 Hasil Kesimpulan pengujian Aplikasi Online Car Rental System

No Nama Tes Hasil yang di harapkan Hasil

1. Login Masuk ke dalam menu aplikasi sesuai

akses

Berhasil

2. Input, hapus dan edit

Data Customer

Data Customer berhasil dimasukkan

ke dalam database, dihapus dan diedit

Berhasil

3. Input, hapus dan edit

Data Rental History

Data Rental History berhasil

dimasukan ke dalam database,

dihapus dan diedit

Berhasil

4. Input, hapus dan edit

Data driver

Data driver berhasil dimasukan ke

dalam database, dihapus dan diedit

Berhasil

5. Input, hapus dan edit

Data Credit Card

Data credit Card berhasil dimasukan

ke dalam database, dihapus dan diedit

Berhasil

6. Input, hapus dan edit

Cabang Credit Card

Data Cabang Credit Card berhasil

dimasukkan ke dalam database,

dihapus dan diedit

Berhasil

7. Proses penambahan dan

pengurangan Jumlah

Rental History tiap

customer

Data Rental History bertambah saat

customer menginput rental history dan

berkurang pada saat admin atau owner

menolak atau menghapus data rental

history.

Berhasil

8. Proses pencarian data Data berhasil dicari dan ditampilkan

sesuai dengan yang dicari

Berhasil

9. Proses Pengelompokkan

data

Data berhasil dikelompokan dan

ditampilkan sesuai dengan data yang

dikelompokkan

Berhasil

10. Proses Cetak Data Data berhasil dicetak ke dalam bentuk

pdf.

Berhasil

11. Logout Keluar dari menu aplikasi Berhasil

Page 151: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

198

BAB V

PENUTUP

Pada bab ini menjelaskan mengenai simpulan dan saran dari penelitian

yang dilakukan dalam pembuatan Aplikasi Online Car Rental Sytem pada PT.

Avis Indonesia.

4.4 Simpulan

Dari pembahasan yang sudah diuraikan maka peneliti mencoba membuat

kesimpulan sebagai berikut:

a) Dengan web aplikasi online car rental system ini dapat meningkatkan

efisiensi waktu untuk pengiriman data rental history setelah menggunakan

aplikasi ini. Perbedaan waktu kirim menjadi lebih singkat dengan hitungan

detik dibandingkan dengan tidak menggunakan web aplikasi yaitu dilakukan

pengiriman menggunakan tranportasi ke kantor pusat sekitar 3 jam dan tidak

langsung dikirim mobilnya, menunggu hingga beberapa hari setelah proses

verifikasi selesai.

b) Terdapat efisiensi biaya dalam pengadaan kertas untuk pengisian rental

history, ditambah tidak ada biaya transportasi untuk pengiriman data rental

history, dengan adanya web aplikasi ini data tersimpan rapi dan biaya

penyewaan mobil dapat dikontrol dan dimonitor oleh operational manger

dan owner sehingga menghindari dari overbudgeting.

Page 152: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

199

c) Penyimpanan data yang sudah terkomputerisasi mempermudah perusahaan

dalam proses penyimpanan, pencarian dan report data yang semua itu

tersimpan dalam database yang menciptakaan keamanan data dan proses-

proses pengolahan data sehingga data rental tersimpan rapi, jelas dan tidak

hilang atau tercecer.

4.5 Saran

Saran-saran yang dapat peneliti berikan untuk pengembangan penelitian

tentang online car rental system ini lebih lanjut, yaitu:

a) Memberikan layanan penyewaan berbasis SMS gateway, sehingga customer

dapat melakukan penyewaan menggunakan SMS.

b) Menambahkan layanan internet banking, sehingga penyewa dapat langsung

membayar dengan proses internet banking yang terintegrasi dengan sistem

penyewaan yang ada.

c) Mengintegrasikan sistem penyewaan dengan aplikasi car remote system,

sehingga mobil yang sedang disewa dapat langsung dipantau melalui

aplikasi penyewaan yang ada.

Page 153: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

200

DAFTAR PUSTAKA

Begg, Carolyn, Thomas Connolly. Database System, “A practical Approach to

Design, Implementation, and Management”. England: Addison Wesley,

2002.

Connolly, Thomas and Begg, Carolyn. Database Systems, 3rd Edition. England :

Pearson Education Limited, 2002.

Fathansyah. Basis Data. Bandung: CV. Informatika, 2000.

Hakim, Lukmanul. 150 Rahasia dan Trik Menguasai PHP. Jakarta: Elex Media

Komputindo, 2004.

Hariyanto, Bambang. Dasar Informatika dan Ilmu Komputer. Yogyakarta: Graha

Ilmu. 2008

Irwanto S.kom, MM. Perancangan Object Oriented Software dengan UML.

Yogyakarta: Andi Yogyakarta, 2006.

Jogiyanto. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Yogyakarta,

1999.

Jogiyanto. Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori

dan Praktek Aplikasi Bisnis, Edisi 2. Yogyakarta: Andi Yogyakarta, 2001.

Jogiyanto. Analisis & Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan

Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Andi Yogyakarta, 2005.

Kadir, Abdul, Triwahyuni, Terra Ch. Pengenalan Teknologi Informasi.

Yogyakarta: Andi Yogyakarta, 2003.

Kendall, Kendall. Analisis dan Perancangan Sistem. Jakarta: Penerbit Indeks,

2006.

Kristanto Andri.. Rekayasa Perangkat Lunak. Yogyakarta : Gava Media. 2004

Kroenke, David M. Dasar Dasar, Desain dan Implementasi Data Processing, Jilid

1. Jakarta: Erlangga, 2005.

Ladjamudin, Al-Bahra bin. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta:

Graha Ilmu, 2005.

Page 154: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

201

Margianti , E.S. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: Gunadarma,1996.

Rasyad, Aminuddin. Metode Riset Pendidikian. Jakarta: Fakultas Tarbiyah, 2002.

Sidik, Ir. Betha. Pemrograman Web dengan php. Bandung: Informatika, 2001.

Sidik, Ir. Betha. MYSQL untuk Pengguna Administrator dan Pengembangan

Aplikasi Web. Bandung: Informatika, 2005.

Siswoutomo, Wiwit. PHP Enterprise. Jakarta: Elek Media Komputindo, 2008.

Sofana, Iwan. Membangun Jaringan Komputer Membuat Jaringan Komputer

(Wire & Wireless) untuk Pengguna Windows dan Linux. Bandung:

Informatika, 2008.

Sudirman s.kom. Membangun Aplikasi Web dengan Php dan Mysql. Yogyakarta:

Graha Ilmu, 2003.

Suprianto, Dodit. Buku Pintar Pemrograman Php. Jakarta: Oase Media, 2008.

Suyanto, M. Analisa Dan Desain Aplikasi Multimedia Untuk Pemasaran.

Yogyakarta : Andi Yogyakarta. 2004

Turban, E. Rainer dan Potter. Introduction to Information Technology, 2nd

Edition. USA: John Wiley and Sons Inc, 2003.

Whitten, Jeffery, L. Bentley, Lonnie, D. Dittman, Kevin, C. Metode Desain dan

Analisis Sistem, Edisi keenam. McGrawHill. Yogyakarta: Penerbit Andi

Yogyakarta, 2005.

Witarto. Memahami Sistem Informasi. Bandung: Informatika, 2004.

Jurnal AVIS 2009

Page 155: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4945/1/Syamsuri Nur-SI.pdf · perusahaan di mana terdapat sistem penyewaan yang memungkinkan

202