ANALISIS DAN PERANCANGAN MEDIA PROMOSI DAN PRESENTASI...

16
1 ANALISIS DAN PERANCANGAN MEDIA PROMOSI DAN PRESENTASI BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK MADRASAH IBTIDAIYAH MA’ARIF SAMAN BANTUL NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Adib Hasbullah 10.12.4355 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2014

Transcript of ANALISIS DAN PERANCANGAN MEDIA PROMOSI DAN PRESENTASI...

Page 1: ANALISIS DAN PERANCANGAN MEDIA PROMOSI DAN PRESENTASI ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4355.pdf · ANALISIS DAN PERANCANGAN MEDIA PROMOSI DAN PRESENTASI BERBASIS MULTIMEDIA

1

ANALISIS DAN PERANCANGAN MEDIA PROMOSI DAN PRESENTASI BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF

UNTUK MADRASAH IBTIDAIYAH MA’ARIF SAMAN BANTUL

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

Adib Hasbullah

10.12.4355

kepada

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA

YOGYAKARTA 2014

Page 2: ANALISIS DAN PERANCANGAN MEDIA PROMOSI DAN PRESENTASI ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4355.pdf · ANALISIS DAN PERANCANGAN MEDIA PROMOSI DAN PRESENTASI BERBASIS MULTIMEDIA

2

Page 3: ANALISIS DAN PERANCANGAN MEDIA PROMOSI DAN PRESENTASI ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4355.pdf · ANALISIS DAN PERANCANGAN MEDIA PROMOSI DAN PRESENTASI BERBASIS MULTIMEDIA

3

ANALYSIS AND DESIGN OF MEDIA PROMOTION AND PRESENTATION BASED ON

MULTIMEDIA FOR MADRASAH IBTIDAIYAH MA’ARIF SAMAN BANTUL

ANALISIS DAN PERANCANGAN MEDIA PROMOSI DAN PRESENTASI BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK MADRASAH IBTIDAIYAH

MA’ARIF SAMAN BANTUL

Adib Hasbullah Tonny Hidayat

Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Along with the times , school profiles can be presented using multimedia technology more effective and interesting for the media campaign . School Profile is a medium of communication to introduce and publish the information . Problems faced from a madrasah ibtidaiyah is the lack of a media campaign to get potential new students . It required a multimedia -based school profile that aims to promote a madrasah ibtidaiyah is to attract prospective students that attend the madrasah ibtidaiyah this.

Profiling the madrasah ibtidaiyah school -based multimedia , to make it more convenient and appealing for everyone in the know . It also facilitates the madrasah ibtidaiyah with the school 's profile to promote madrasah ibtidaiyah about vision, mission , and the image of a madrasah ibtidaiyah to attract the attention of prospective new students that go to school on madrasah ibtidaiyah this.

To the authors tried to make a school profile MI Ma'Arif Saman Bantul based interactive multimedia to promote a madrasah in the form of video , images , text , animation , sound that makes it more interesting to look at. Keywords : Interactive Media , Promotion , School

Page 4: ANALISIS DAN PERANCANGAN MEDIA PROMOSI DAN PRESENTASI ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4355.pdf · ANALISIS DAN PERANCANGAN MEDIA PROMOSI DAN PRESENTASI BERBASIS MULTIMEDIA

4

1. Pendahuluan Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif Saman merupakan salah satu madrasah ibtidaiyah

yang berada pada daerah Saman,Sewon Bangun Harjo, Kabupaten Bantul. Pada tahun

2008 jumlah siswa mencapai 124 siswa, untuk tahun 2009 jumlah siswa mencapai 121

siswa, tahun 2010 jumlah siswa mencapai 114 siswa, untuk tahun 2011 jumlah siswa

mencapai 107 siswa, dan tahun 2012 jumlah siswa mencapai 102. Dapat disimpulkan

bahwa tiap tahun Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif Saman mengalami penurunan masuknya

siswa-siswi baru untuk dapat bersekolah di Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif Saman.

Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif Saman sendiri belum tersedia media informasi dan promosi

berbasis multimedia. Untuk itu maka penulis ingin merancang suatu aplikasi dan

mewujudkannya berupa profil sekolah pada Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif Saman. Dengan

apa yang penulis ingin buat dalam pembuatan skripsi, penulis memberi judul skripsi

“Analisis dan Perancangan Media Promosi dan Presentasi Berbasis Multimedia Interaktif

untuk Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif Saman Bantul”.

2. Dasar Teori 2.1 Konsep Dasar Multimedia

2.1.1 Sejarah Multimedia Istilah multimedia berawal dari teater, bukan komputer. Pertunjukan yang

memanfaatkan lebih dari suatu medium seringkali disebut pertunjukan multimedia.

Pertunjukan multimedia mencangkup monitor video, synthesized band, dan karya

seni manusia sebagai bagian dari pertunjukan. Sejarah sistem multimedia dimulai

pada ahir 1980-an dengan diperkenalkanya Hypercard oleh Apple pada tahun

1987, dan pengumuman oleh IBM pada tahun 1989 mengenai perangkat lunak

Audio Visual Connection (AVC) dan video adhapter card bagi PS/2. Sejak

permulaan tersebut, hampir setiap pemasok perangkat keras dan lunak melompat

ke multimedia. Pada tahun 1994, diperkirakan ada lebih dari 7000 produk dan

sistem multimedia di pasaran.1

2.1.2 Pengertian Multimedia

Multimedia memiliki berbagai pengertian. Dean (1996) menyatakan bahwa

istilah multimediaberasal dari teater, yaitu pertunjukan yang memanfaatkan lebih

dari satu medium di panggung yang mencangkup monitor video, synthesized

band, dan karya seni manusia sebagai bagian dari pertunjukan.2

1 M. Suyanto, 2003 Multimedia Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing. Yogyakarta : C.V. Andi Offset, hal 19. 2 Amir Fatah Sofyan & Agus Purwanto, 2008. Digital Multimedia. Yogyakarta :C.V. Andi Offset, hal 1.

Page 5: ANALISIS DAN PERANCANGAN MEDIA PROMOSI DAN PRESENTASI ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4355.pdf · ANALISIS DAN PERANCANGAN MEDIA PROMOSI DAN PRESENTASI BERBASIS MULTIMEDIA

5

2.1.3 Elemen-Elemen Multimedia

Multimedia terbagi dalam beberapa elemen sebagai berikut:

Texs

Audio Picture

Video Animation

Gambar 2.1 Elemen-Elemen Multimedia

2.1.3.1 Text Texs adalah elemen multimedia yang menitik beratkan penggunaan mata

sebagai alat untuk menangkap informasi. Text merupakan jenis penyampaian

data yang paling umum dan paling sederhana karena hanya membutuhkan

sedikit ruang pada media penyimpanan dibandingkan gambar dan video.

2.1.3.2 Picture Elemen multimedia yang kedua adalah gambar (picture). Gambar memiliki

peran yang sangat penting dalam multimedia karena gambar mewakili ribuan

kata dan merupakan jembatan bagi keaneragaman bahasa yang ada di dunia ini.

2.1.3.3 Audio Penyajian audio merupakan cara lain untuk memperjelas pengertian suatu

informasi. Contohnya, narasi merupakan kelengkapan dari penjelasan yang

dilihat melalui video.

2.1.3.4 Video Video adalah bagian dari gambar-gambar yang saling berurutan yang

disebut Frame dengn ukuran standar 24 frame/second (FPS = Frame Per

Second).

2.1.3.5 Animation Animasi merupakan kumpulan gambar yang ditampilkan secara bergantian

sehingga akan terlihat bergerak.

2.1.4 Perkembangan Multimedia Pada ahir abad 20 hampir dua-pertiga rumah tangga di Amerika telah

memiliki komputer. Layanan multimedia online sedang mengalami bombing.

Penggunaan multimedia dibidang pendidikan juga semakin meroket. Menurut

Page 6: ANALISIS DAN PERANCANGAN MEDIA PROMOSI DAN PRESENTASI ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4355.pdf · ANALISIS DAN PERANCANGAN MEDIA PROMOSI DAN PRESENTASI BERBASIS MULTIMEDIA

6

Sofware dan Informasi Industry Association (SIIA) Amerika,3 sekolah - sekolah K-

12 (sejenis TK) menghabiskan 48 milyar dolar untuk teknologi alat peraga tahun

1998, dengan meningkatkan angaran komputer sebesar 20% per tahun (SIIS,

1999).

2.2 Pengertian Promosi Komunikasi pemasaran adalah salah satu dari empat elemen utama promosi

perusahaan maupun instansi pemerintah. Pemasaran dan pengiklan harus tahu

bagaimana menggunakan iklan, promosi, penjualan, publisitas, dan penjualan

personal, untuk mengkomunikasikan suatu produk beserta nilainya kepada konsumen

yang dituju/target. 2.3 Struktur Aplikasi Multimedia

Menurut Laura Lemay ada empat struktur untuk membuat aplikasi multimedia,

yaitu Struktur Linier, Hirearki, Piramida dan Polar, yang akan dijelaskan dibawah ini.4

2.3.1 Struktur Linier Struktur desain yang digunakan untuk lebih menonjolkan arus infomasi

antar level 1-2 halaman, pertimbangan pemakaian desain linier.

Gambar 2.2 Desain Struktur Linear 2.3.2 Struktur Hierarki

Pada struktur ini informasi lebih banyak menonjolkan topik tiap level, dua

halaman bersamaan.

Gambar 2.3 Desain Struktur Hierarki 3 M. Suyanto, 2003 MULTIMEDIA Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing, Yogyakarta: C.V. Andi Offset, hal 25. 4 Lemay, Laura, et al. 1997 Desain Garfik dan Halaman Web. Jakarta Elex Media Komputindo, hal 142-143.

Page 7: ANALISIS DAN PERANCANGAN MEDIA PROMOSI DAN PRESENTASI ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4355.pdf · ANALISIS DAN PERANCANGAN MEDIA PROMOSI DAN PRESENTASI BERBASIS MULTIMEDIA

7

2.3.3 Struktur Piramida Menunjukan kesemua level, tiga reseorce yang memiliki tingkat

kesediaan yang sama. Ketiga bagian situs sama-sama menggunakan suara,

photo, video dan interaksi.

Gambar 2.4 Desain Struktur Piramida

2.3.4 Struktur Polar Terdapat resource tiga level, tersedia secara universal dari level halaman

dua, tetapi dapat langsung diasosiasikan pada topik khusus level dua.

Gambar 2.5 Desain Struktur Polar

Keterangan dari simbol struktur aplikasi multimedia di atas adalah :

: Level 0, untuk Home Splash page

: Level 1, untuk Section

: Level 2, untuk Data

: Level 3, untuk Resource

2.4 Langkah-Langkah dalam Pengembangan Sistem Multimedia Pengembangan sistem informasi multimedia tidak akan berhasil dengan baik

jika itdak melibatkan pemakai pengguna akhir, Menurut Raymond Mc Leod ada

langkah khusus dalam mengembangkan sistem multimedia

Page 8: ANALISIS DAN PERANCANGAN MEDIA PROMOSI DAN PRESENTASI ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4355.pdf · ANALISIS DAN PERANCANGAN MEDIA PROMOSI DAN PRESENTASI BERBASIS MULTIMEDIA

8

diantara lain5 :

1. Mendefinisikan Masalah

2. Merancang Konsep.

3. Merancang Isi

4. Menulis Naskah

5. Merancang Grafik

6. Memproduksi Sistem

7. Melakukan Tes Pemakaian

8. Menggunakan Sistem

9. Memelihara Sistem

2.5 Angket (Kuesioner) Angket adalah suatu alat pengumpulan data berupa serangkaian pertanyaan

yang di ajukan pada responden untuk mendapatkan jawaban (Depdikbun:1975).

2.6 Perangkat Lunak Yang Digunakan a. Adobe Flash CS3 Profesional

b. CorelDraw X3

3. Analisis dan Perancangan Sistem 3.1 Gambaran Umum Sekolah 3.2 Analisis Sistem

Analisis system merupakan tahapan paling awal dari pengembangan sistem

yang menjadi fondasi menetukan keberhasilan sistem yang dihasilkan nantinya.

Tahapan ini sangat penting karena menentukan bentuk sistem yang harus dibangun.6

3.3 Analisis PIECES Untuk mengidentifikasi suatu masalah-masalah, untuk itu perlu melakukan

analisis terhadap kinerja, informasi, ekonomi, keamanan aplikasi, efisiensi dan

pelayanan pelanggan. Panduan ini dikenal dengan PIECES analysis (Performance,

Information, Economic, Control, Efficieny, Service).7

3.3.1 Analisis Kinerja (Performance) Masalah kinerja sangat penting sekali dalam mencapai suatu target

sasaran yang di harapkan instansi atau perusahaan.

3.3.2 Analisis Informasi (Information) Kemampuan sistem informasi multimedia dalam menghasilkan informasi

5 McLeod, Raymond. 1996. Sistem Informasi Manajemen : Studi Berbasis Komputer. Jakarta : Edisi Indonesia. Jilid II. Prenhallindo. Hal 139. 6 Hanif Al Fatta, 2007 Analisis & Perancangan SIstem Informasi Yogyakarta : C.V. Andi Offset, hal 44 7 Hanif Al Fatta, 2007 Analisis & Perancangan SIstem Informasi Yogyakarta : C.V. Andi Offset, hal 51

Page 9: ANALISIS DAN PERANCANGAN MEDIA PROMOSI DAN PRESENTASI ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4355.pdf · ANALISIS DAN PERANCANGAN MEDIA PROMOSI DAN PRESENTASI BERBASIS MULTIMEDIA

9

yang baik dapat di evaluasi menangani masalah dan peluang untuk menangani

maslaah tersebut.

3.3.3 Analisis Ekonomi (Economic) Penilaian sistem didalam penggunaan dana dan keuntungan yang

didapatkan dari sistem yang dikembangkan.

3.3.4 Analisis Pengendalian (Control) Analisis pengendalian pada Madrasah Ibtidaiyah Maarif Saman

menggunakan sistem yang lama kontrol yang dilakukan masih sangat rendah

sehingga masih terdapat keliruan-keliruan yang terdapat pada penulisan dalam

browsur atau spanduk, baik menyangkut isi atau informasi dan media tersebut

mudah rusak sehingga tidak bisa digunakan lagi.

3.3.5 Analisis Efisiensi (Efficiency) Pemahaman efisiensi sering disamakan dengan ekonomis yang sebenarnya

berbeda. Ekonomis berhubungan dengan jumlah sumber daya yang digunakan,

sedangkan efisiensi berhubungan dengan bagaimana sumberdaya tersebut

digunakan dengan pengeluaran yang paling minimum.

3.3.6 Analisis Pelayanan Pelayanan disini didefinisikan sebagai peningkatan terhadap pelayanan

yang diberikan oleh sistem. Peningkatan pelayanan yang baik secara otomatis

akan meningkatkan kepuasan pelanggan atau masyarakat.

3.4 Analisis Kebutuhan Sistem 3.4.1 Kebutuhan Fungsional

1. Kubutuhan Informasi

2. Kebutuhan pengguna dan Brainware

3.4.2 Kebutuhan Non-Fungsional 1. Kebutuhan perangkat Keras

2. Kebutuhan Perangkat Lunak

3.5 Analisis Kelayakan Sistem 3.5.1 Analisis Kelayakan Teknologi

Kelayakan teknologi digunakan untuk mengetahui apakah teknologi ini

nantinya dapat diterapkan dalam sistem atau tidak.

3.5.2 Analisis Kelayakan Operasional Pada sistem baru ini dapat diterapkan atau dijalankan karena sistem baru

ini merupakan sistem yang berdiri sendiri dan tidak akan mengganggu sistem

yang sudah berjalan.

3.5.3 Analisis Kelayakan Hukum Penerapan sistem yang baik tidak boleh menimbulkan masalah dikemudian

Page 10: ANALISIS DAN PERANCANGAN MEDIA PROMOSI DAN PRESENTASI ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4355.pdf · ANALISIS DAN PERANCANGAN MEDIA PROMOSI DAN PRESENTASI BERBASIS MULTIMEDIA

10

hari karena menyimpang dari hukum yang berlaku.

3.5.4 Analisis Kelayakan Ekonomi Pada analisis kelayakan ekonomi menyangkut kesiapan dana yang

dibutuhkan untuk membiayai pengadaan perangkat diawal maupun biaya

operasional terhadap manfaat yang diharapkan.

3.6 Perancangan Sistem 3.6.1 Merancang Konsep

Konsep yang ditawarkan pada aplikasi ini adalah progam aplikasi untuk

memberikan suatu informasi mengenai sekolah yang bersifat interaktif. Konsep

interaktif merupakan aplikasi yang memberikan informasi secara timbal balik

cepat dan tepat jika sang pengguna (user) melakukan interaksi dengan aplikasi

yang disajikan.

3.6.2 Merancang Isi Setelah merancang konsep yang telah disusun, kemudian dapat dirancang

isi mengenai apa yang akan disampaikan pada CD Interaktif profil sekolah pada

Madrasah Ibtidaiyah Maarif Saman yang akan dibuat.

Sesuai dengan struktur multimedia yang digunakan pada aplikasi profil

sekolah Madrasah Ibtidaiyah Maarif Saman yaitu menggunakan struktur hirearki,

berikut adalah diagram alur dan penjelasanya

Gambar 3.1 Struktur Hirearki Pada Madrasah Ibtidaiyah Maarif Saman

Keterangan :

: Level 0,Untuk Home Splash Page

: Level 1, Untuk menunjukan topic utama pembagian

: Level 2, Untuk Data

: Level 3, Untuk Resource

Page 11: ANALISIS DAN PERANCANGAN MEDIA PROMOSI DAN PRESENTASI ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4355.pdf · ANALISIS DAN PERANCANGAN MEDIA PROMOSI DAN PRESENTASI BERBASIS MULTIMEDIA

11

3.6.3 Merancang Naskah Naskah atau teks dalam aplikasi multimedia merupakan bagian yang sangat

penting. Dengan naskah atau teks suatu aplikasi akan mudah dipahami.

3.6.4 Merancang Grafik Garfik dipilih untuk mendukung dialog latar belakang atau penerapan yang

diperlakukan dalam aplikasi multimedia. Grafik yang ditampilkan disesuaikan

dengan tema dasar dari aplikasi yang dirancang benar-benar mendukung aplikasi.

4. Implementasi dan Pembahasan 4.1 Implementasi Sistem

Dalam implementasi sistem ada tahapan memproduksi sistem yang artinya dalam

memproduksi sistem multimedia melibatkan tiga tahapan yaitu, tahap pra produksi, tahap

produksi dan pasca produksi. Masing-masing tahap saling berpengaruh.

4.1.1 Sketsa Pembuatan Progam Profil Sekolah

Gambar 4.1 Skema pembuatan aplikasi

1. Pembuatan Background Hal yang dikerjakan dalam pembuatan background menggunakan coreldraw,

dimana didalam coreldraw adalah membuat model desain background dan lainya.

Adapun langkah dalam pengolahan pembuatan background sebagai berikut: jalankan

coreldraw X3, makan akan muncul window dan pilih new. Setelah menekan New

maka akan langsung masuk ke dalam lembar kerja coreldraw. Setelah selesai dalam

pembuatan background, langkah selanjutnya adalah meng export hasil kerja tadi

menjadi sebuah gambar atau *.jpeg atau *.png, file > export > pilih format > ok.

Pembuatan Background (Menggunakan CorelDraw)

Pembuatan Tombol (Menggunakan CorelDrawX3)

Mengintegrasi semua elemen multimedia ke dalam Adobe

Flash CS3

Pembuatan Animasi (Menggunakan Flash )

Publish menjadi format exe

Page 12: ANALISIS DAN PERANCANGAN MEDIA PROMOSI DAN PRESENTASI ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4355.pdf · ANALISIS DAN PERANCANGAN MEDIA PROMOSI DAN PRESENTASI BERBASIS MULTIMEDIA

12

2. Pembuatan Tombol Tahapan awal dalam pembuatan tombol adalah menggunakan CorelDraw

X3. Buka software CorelDraw X3 kemudian pilih new pada saat tamilan pertama

coreldraw dibuka.

Untuk langkah selanjutnya adalah membuat tombol seperti yang kita

harapkan seperti apa tombol yang di buat. Langkah pertama buat objek berbentuk

kotak, kemudia klik kanan pilih convert to curve kemudian di buat seperti tombol yang

ingin dibuat. Dan buat objek segitiga dua buah, kemudia di pilih kedua objek tersebut

dan di pilih klik menu trim. Hasilnya seperti dibawah ini.

Gambar 4.2 Hasil Pembuatan Tombol

Dalam pembuatan tombol format exportnya “*.png” dikarenakan dalam

pembuatan harus dengan transparen. Jika menggunakan format “*.JPG” objeknya

tidak transparat,

3. Pembuatan aplikasi dengan Adobe Flash CS3 Profesional Jalankan Adobe Flash CS3 Profesional sebagai berikut :

Gambar 4.3 Tampilan Adobe Flash CS3 Profesional

A. Pada saat pertama kali anda membuka Adobe Flash, anda dapat membuat file

Flash dengan memilih menu File > New. Kemudian pilih Flash file (ActionScript

2.0) untuk membuat file Flash baru. Setelah anda menekan tombol OK, anda

Page 13: ANALISIS DAN PERANCANGAN MEDIA PROMOSI DAN PRESENTASI ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4355.pdf · ANALISIS DAN PERANCANGAN MEDIA PROMOSI DAN PRESENTASI BERBASIS MULTIMEDIA

13

akan mendapat file flash baru dengan nama Untlited -1 lalu diganti nama dengan

mi saman. Ukuran stage dalam pembuatan aplikasi ini menggunakan ukuran

yang standar (Ukuran stage 800 X 600 pixels).

B. Langkah selanjutnya adalah mengimport file-file yang akan digunakan baik file

grafik, suara, animasi maupun file video. Pilih menu File > Import > Import to

Library, lalu memilih file yang akan di import.

File yang akan di ambil kedalam pembuatan ini antara lain :

1. Gambar atau background yang telah dibuat

2. Tombol yang sudah dibuat

3. Logo sekolah dan logo depag

4. Mp3 sebagai backsound

5. Sound effect tombol

6. Memasukan file dari library kedalam Stage dan Timeline

C. Memasukan objek dari library kedalam stage merupakan langkah awal dari

sebuah pembuatn movie, ini bertujuan untuk mengatur gambar atau file yang

akan di tampilkan atau dimuat pada aplikasi yang akan dibuat. Untuk

memasukan file gambar dan lainya dengan cara sebagai berikut :

Buka panel library kemudian pastikan didalam panel library tersebut

sudah di import atau sudah ada file yang akan kita gunakan.

Aktifkan frame dimana akan menempatkan file atau gambar tersebut

Pilih file atau gambar didalam panel library yang kita pilih kemudian di

drag atau ditarik file atau gambar tersebut ke stage area kerja.

D. Membuat Animasi

Animasi menggambarkan objek yang bergerak agar kehilatan seperti hiup.

Membuat animasi berarti menggerakkan gambar seperti kartun lukisan dan teks.

Motion Tween Yaitu animasi yang dapat dilakukan dengan menggunakan Timline

dengan menggunkan ukuran (scale), rotasi (rotation) dan posisi (location)

dengan gerakan yang tidak putus-putus.

E. Membuat Tombol Navigasi

Tombol navigasi yang dimaksud adalah tombol yang berfungsi untuk

mengendalikan halaman aplikasi, misalnya untuk menghubungkan halaman

menu utama ke halaman sub menu untuk keluar dari progam. Pembuatan tombol

ini menggunakan script yang sudah tersedia di dalam progam Adobe Flash CS3

Profesional yaitu action script.

F. Membuat file .exe (Execcution)

Pembuatan file *.EXE adalah proses akhir dalam pembuatan sebuah movie

dengan Adobe Flash CS3 Profesionai.

Page 14: ANALISIS DAN PERANCANGAN MEDIA PROMOSI DAN PRESENTASI ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4355.pdf · ANALISIS DAN PERANCANGAN MEDIA PROMOSI DAN PRESENTASI BERBASIS MULTIMEDIA

14

4.1.2 White Box Testing White box testing umumnya dilakukan oleh orang yang memahami bahasa

pemrogaman multimedia, sehingga mampu mengatasi permasalahan seperti

debugging dan dan mengatasi eror progam. Berikut white box testing aplikasi

Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif Saman.

Tabel 4.1 White box testing MI Ma’arif Saman

No Frame(Tampilan) Script Keterangan 1 Halaman Intro a. Tombol Masuk :

on (release) { gotoAndPlay ("menu utama",1);}

a. Terdapat tombol masuk (akan menuju kehalaman utama)

2 Halaman Utama a. Tombol Profil : on (release) { gotoAndPlay ("menu profil",1); } 1. Tombol Guru 2. Tombol Prestasi 3. Tombol Fasilitas 4. Tombol Galeri 5. Tombol Kontak

a. Terdapat beberapa tombol yang saling menghubungkan sesuai dengan tombol yang diklik.

a.1.1 untuk penulisan script pada tombol-tombol tersebut hamper sama, hanya pada gotoAndPlay-nya diganti nama scene dan angka yang menunjukan frame yang dituju.

4.1.3 Black Box Testing Dalam tahap pengujian ini menggunakan metode pengujian black box.

Alasannya karena pengujian black box dapat mengetahui apakah perangkat lunak

yang dibuat dapat berfungsi dengan benar dan telah sesuai dengan yang

diharapkan.

4.1.3.1 Pengujian Loading File Pengujian loading file aplikasi media promosi Madrasah Ibtidaiyah

Ma’arif Saman ini dilakukan pada dua system yaitu laptop dengan Intel Core i3

2,4 Ghz, memory 2 GB dan Laptop Amd C-60 APU 1,0 Ghz, memory 1 GB.

4.1.3.2 Pengujian Error Sistem

Pengujian error system pada aplikasi media promosi madrasah ibtidaiyah

ma’arif saman ini dilakukan pada dua system yaitu laptop dengan Intel Core i3

2,4 Ghz, memory 2 GB dan Laptop Amd C-60 APU 1,0 Ghz, memory 1 GB.

4.2 Manual Progam Berikut ini akan ditampilkan aplikasi dan fungsi – fungsi dari setiap tombol yang

ada didalam aplikasi tersebut.

4.2.1 Halaman Intro Menu intro akan keluar saat aplikasi ini dijalankan pertama kali sebelum ada

peritah masuk dari tombol masuk yang sudah tersedia. Dihalaman intro ini

Page 15: ANALISIS DAN PERANCANGAN MEDIA PROMOSI DAN PRESENTASI ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4355.pdf · ANALISIS DAN PERANCANGAN MEDIA PROMOSI DAN PRESENTASI BERBASIS MULTIMEDIA

15

menampilkan dua logo dari departemen agama dan logo lembaga pendidikan ma’arif

dan di hiasa foto-foto.

Gambar 4.5 Halaman Intro

Keterangan : Tombol Masuk berfungsi sebagai tombol masuk ke dalam menu halaman utama

Madrasah Ibtidaiyah Maarif Saman.

4.2.2 Halaman Menu Utama Tampilan menu utama berfungsi untuk menampilkan pilihan menu yang akan

disesuaikan dengan kebutuhan yang diperlukan. Tujuan dari pembuatan menu utama

adalah untuk mengumpulkan perintah-perintah yang menunjukan letak dari from

berdasarkan rancangan

Gambar 4.6 Halaman Utama

4.3 Mengetes Sistem Pengetesan merupakan tahapan setelah aplikasi selesai diproduksi. Fungsi dari

pengetesan adalah memastikan bahwa hasil produksi sesuai dengan yang direncanakan.

4.4 Prosedur Pemakaian Aplikasi

Page 16: ANALISIS DAN PERANCANGAN MEDIA PROMOSI DAN PRESENTASI ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4355.pdf · ANALISIS DAN PERANCANGAN MEDIA PROMOSI DAN PRESENTASI BERBASIS MULTIMEDIA

16

Untuk menjalan aplikasi multimedia media promosi ini, computer yang digunakan

harus tersedia perangkat multimedia, seperti speaker. Cara menjalankan CD multimedia

interaktif ini adalaha sebagai berikut :

1. Hidupkan computer atau laptop.

2. Masukan CD aplikasi ke CD-ROM dan otomatis akan berjalan sendiri (autoran).

Apabila autoran tidak berjalan maka dapat dilakukan dengan cara mengklik dua

kali file yang bernama “MI Ma’arif Saman.exe”

3. Tampilan awal menu intro, dan tekan tombol masuk untuk menujuhalaman utama.

4. Setelah itu akan masuk ke menu halaman utama yang sudah tersedia menu-

menu didalamnya.

4.5 Memelihara Sistem Setelah melakukan tes pemakaian, system yang sudah dibuat dalam hal ini cd

interaktif memerlukan perawatan dalam penggunaanya, pemeliharaan dalam hal ini

dibagi menjadi tiga yaitu :

1. Pemeliharaan Hadware (Perangkat keras)

2. Pemeliharaan Sistem (Isi CD Interaktif)

3. Pemeliharaan Media (CD itu sendiri)

DAFTAR PUSTAKA

Amir Fatah Sofyan & Agus Purwanto. 2008. Digital Multimedia. Yogyakarta :C.V. Andi Offset.

Hanif Al Fatta. 2007. Analisis & Perancangan SIstem Informasi. Yogyakarta :

C.V. Andi Offset. M. Suyanto. 2004. Analisis & Desain Aplikasi Multimedia untuk Pemasaran.

Yogyakarta : C.V. Andi Offset. M. Suyanto. 2003. Multimedia Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing.

Yogyakarta : C.V. Andi Offset. Lemay, Laura, et al. 1997. Desain Garfik dan Halaman Web. Jakarta Elex Media

Komputindo. McLeod, Raymond. 1996. Sistem Informasi Manajemen : Studi Berbasis

Komputer. Jakarta : Edisi Indonesia. Jilid II. Prenhallindo. Ignaditya’s.2008.Pengertian Kuesioner(http://adityaanggar.wordpress.com/20

08/10/27/pengertian-kuesioner).di akses 9 desember 2013 Jam 19:00.