ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN MPLS PT....

12
ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN MPLS PT. TELKOM YOGYAKARTA Naskah Publikasi diajukan oleh Heni Purwaningsih 07.11.1759 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011

Transcript of ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN MPLS PT....

Page 1: ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN MPLS PT. …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1759.pdf · kenyamanan pelanggan dengan mengontrol koneksi jaringan supaya tidak terputus.

ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN MPLS PT. TELKOM YOGYAKARTA

Naskah Publikasi

diajukan oleh

Heni Purwaningsih

07.11.1759

kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA

2011

Page 2: ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN MPLS PT. …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1759.pdf · kenyamanan pelanggan dengan mengontrol koneksi jaringan supaya tidak terputus.
Page 3: ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN MPLS PT. …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1759.pdf · kenyamanan pelanggan dengan mengontrol koneksi jaringan supaya tidak terputus.

MPLS NETWORK DESIGN AND ANALYSIS OF PT. TELKOM YOGYAKARTA

ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN MPLS PT. TELKOM YOGYAKARTA

Heni Purwaningsih Jurusan Teknik Informatika

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Telecommunications is increasingly developing into effect on the competitiveness of the telecommunications company to improve the quality of service to consumers. The way it is in the can by improving the quality backbone network uses a ring topology network based on Multi Protocol Label Switching (MPLS). MPLS combines the advantages of IP and ATM bandwidth management is better able to inhibit the accumulation of data packets of data transmission failure can be overcome.

MPLS is a new technology to forward packets at high speed backbone network without changing network structure that already exists. MPLS deliver packages that previously have been dirouting OSPF then forwarded with the package insert label in the header of Layer 2 and 3.

PT. Telkom Yogyakarta is a telecommunications company engaged in providing technology solutions that can improve the quality of service to consumers. MPLS is a choice of network technology that is better than other technologies are applied in PT. Telkom Yogyakarta in addition to current data transmission is also quality assured security when exchanging data

Keywords: MPLS, Data Transmission, Topology, Technology

Page 4: ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN MPLS PT. …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1759.pdf · kenyamanan pelanggan dengan mengontrol koneksi jaringan supaya tidak terputus.

1. Pendahuluan

PT. Telkom merupakan perusahaan telekomunikasi Indonesia pertama yang

bergerak sebagai penyedia jasa telekomunikasi bagi masyarakat Indonesia, baik untuk

individu/organisasi, instansi pemerintah, pendidikan, dan bisnis, sudah selayaknya

memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan salah satunya memperhatikan

kenyamanan pelanggan dengan mengontrol koneksi jaringan supaya tidak terputus.

PT. Telkom Yogyakarta yang mencakupi wilayah Yogyakarta, Solo, Purwokerto,

Pekalongan, Semarang menggunakan topologi star dengan media FO (Fiber Optic)

sebagai backbone jaringannya untuk mengontrol koneksi jaringan tiap daerah, banyak

mengalami keterbarasan seperti jaringan disconnect, hal ini menjadi penghambat

jalannya transmisi data.

Topologi ring berbasis MPLS yang kini diterapkan pada backbone jaringan PT.

Telkom yogyakarta dapat menunjang komunikasi, transmisi data, manajemen bandwith

dan memperkecil terjadinya disconnect antar jaringan.

MPLS merupakan teknologi terbaru untuk mem-forward paket pada jaringan

backbone kecepatan tinggi tanpa mengubah struktur jaringan yang telah ada

sebelumnya. Kinerja jaringan MPLS yang diterapkan di PT. Telkom Yogyakarta untuk

meningkatkan kualitas jaringannya mampu memberi keuntungan bagi PT. Telkom

Yogyakarta.

2. Landasan Teori

2.1 Tinjauan Pustaka

Skripsi Hendra Rakhmawan (2008) dari Institute Technology Bandung

dengan NIM 13204146 yang berjudul “Design dan Implementasi Simulasi

Jaringan MPLS VPN dan RSVP-TE sebagai Model Jaringan Inherent “, skripsi

tersebut membahas tentang teknologi MPLS yang diimplementasikan terhadap

jaringan inherent. Skripsi Hendra Rakhmawan yang membahas teknologi

jaringan MPLS memberikan pedoman penelitian selanjutnya yang akan dibahas

yaitu tentang “analisis dan perancangan jaringan MPLS di PT. Telkom

Yogyakarta”.

2.2 Topologi Jaringan

Topologi jaringan adalah hal yang menjelaskan hubungan geometris

antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan yaitu node, link, dan station.

Arsitektur topologi merupakan bentuk koneksi fisik untuk menghubungkan setiap

node pada sebuah jaringan.

Page 5: ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN MPLS PT. …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1759.pdf · kenyamanan pelanggan dengan mengontrol koneksi jaringan supaya tidak terputus.

2.3 Layer TCP/IP

Transmission Control Protocol / Internet Protokol (TCP/IP) berdasarkan

informasi buku Cisco Certified Network Associate (CCNA), dibuat oleh

Departement of Defence (DoD) untuk memastikan dan menjaga integritas data

sama seperti halnya menjaga komunikasi dalam situasi kekacauan perang.

Transmission Control Protocol / Internet Protokol (TCP/IP) adalah standar

komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar

menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan internet.

Protocol ini tidak dapat berdiri sendiri, karena protocol berupa kumpulan protocol

(protocol suite).

2.4 Layer OSI

Open System Interconection (OSI) adalah suatu panduan untuk pembuat

aplikasi agar dapat membuat dan mengimplementasikan aplikasi yang dapat

berjalan dijaringan. OSI juga menyediakan sebuah kerangka kerja untuk

menciptakan dan mengimplementasikan standar-standar networking, peralatan,

dan skema internetworking.

Open System Interconection (OSI) terdiri dari tujuh layer yang terbagi

menjadi dua group. Tiga layer teratas mendefinisikan bagaimana aplikasi-aplikasi

berkomunikasi satu sama lain, sedangkan empat layer di bawahnya

mendefinisikan bagaimana data dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain.

2.5 Transmisi Data

Transmisi data merupakan media yang menghubungkan antara pengirim

dan penerima informasi (data), karena jarak yang jauh maka data terlebih dahulu

diubah menjadi kode/isyarat, dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan

berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data.

Transmisi data dapat dilakukan dengan berbagai media transmisi data

diantaranya dapat menggunakan kawat terbuka/open wire, kabel jalin

ganda/twister pair cable, kabel coaxial, fiber optic, microwave/ gelombang mikro,

transmisi satelit, infra red, gelombang radio.

2.6 Multi Protocol label Switching (MPLS)

Multi Protocol label Switching (MPLS) merupakan arsitektur network yang

didefinisikan oleh IETF untuk memadukan mekanisme label swapping di layer 2

dengan routing di layer 3 untuk mempercepat pengiriman paket. MPLS adalah

teknologi penyampaian paket pada jaringan backbone kecepatan tinggi.

Page 6: ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN MPLS PT. …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1759.pdf · kenyamanan pelanggan dengan mengontrol koneksi jaringan supaya tidak terputus.

Sebelumnya, paket-paket diteruskan dengan protokol routing seperti OSPF,

BGP, atau EGP. Protokol routing berada pada layer 3 sistem OSI, sedangkan

MPLS berada di antara layer 2 dan 3.

3. Analisis

3.1 Analisis Topologi Jaringan

3.1.1. Analisis Topologi Jaringan Lama

Hasil wawancara dengan bapak Jaka (kepala bag. IS PT. Telkom

Yogyakarta) diperoleh informasi bahwa, PT. Telkom Yogyakarta sebelumnya

menggunakan topologi star berbasis fiber optic (FO) sebagai backbone

jaringannya untuk mengontrol koneksi tiap daerah meliputi Semarang, Solo,

Yogyakarta, Pekalongan, Purwokerto, dibawah naungan divre IV Semarang.

Gambar 3.1 Topologi Star

Topologi star dirasa kurang mampu menangani kebutuhan transmisi data

yang begitu besar, topologi star mempunyai banyak keterbatasan diantaranya

dengan adanya beban transmisi data yang besar dan menejemen bandwith yang

buruk menyebabkan kemacetan traffic pada jaringan sehingga jaringan sering

disconnect. hal ini menjadi penghambat jalanya transmisi data, sehingga

kenyamanan pelanggan PT. Telkom menjadi terganggu.

Topologi star yang diterapkan PT. Telkom terlihat tidak efektif, data

dikirim dari satu sumber yaitu switch yang berada di divre IV Semarang sehingga

jaringan router tidak dapat bertukar data satu sama lain. Hal ini menyebabkan

adanya penumpukan data yang membuat traffic penuh dan bandwith habis

terpakai sehingga transmisi data tidak lancar.

Page 7: ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN MPLS PT. …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1759.pdf · kenyamanan pelanggan dengan mengontrol koneksi jaringan supaya tidak terputus.

3.1.2. Analisa Topologi Jaringan Baru

Topologi jaringan backbone yang kini digunakan oleh PT. Telkom

Yogyakarta yaitu jaringan MPLS. Sebelumnya pengertian jaringan MPLS telah

dijelaskan pada bab II, yakni MPLS adalah teknologi penyampaian paket pada

jaringan backbone kecepatan tinggi. Sebelumnya, paket-paket diteruskan dengan

protokol routing seperti OSPF, BGP, atau EGP. Protokol routing berada pada

layer 3 sistem OSI, sedangkan MPLS berada di antara layer 2 dan 3, lebih

tepatnya layer 2,5.

Jaringan MPLS dikatakan sebagai sebuah bentuk penggabungan antara

kelebihan dari ATM (layer 2) dan kelebihan IP(layer 3), yakni ATM memiliki QoS

dan security yang tinggi tapi tidak fleksibel dimanajemen bandwith atau

pemborosan bandwith, sedangkan IP mempunyai QoS yang sensitif dan security

yang rendah tapi fleksibilitas bandwith tinggi.

Hasil wawancara dengan bapak Freddy J. Siahaan (officer di Operation &

Maintenance Multimedia PT. Telkom Yogyakarta) menyatakan bahwa melihat

dari kelebihan ATM dan IP itu maka PT. Telkom menggunakan jaringan MPLS

sebagai jaringan backbonenya.

3.1.2.1. Label Switch Router (LSR)

Label Switching Routers (LSR) berfungsi untuk mengaplikasikan label

ke dalam paket-paket yang masuk kedalam jaringan MPLS. Paket yang dilabeli

kemudian dihubungkan ke LSR yang juga berfungsi sebagai router, setelah itu

paket diteruskan ke IP tujuan, proses ini menjadikan tingkat keamanan transmisi

data lebih baik.

3.1.2.2. Topologi Jairangan MPLS

Gambar 3.2 Topologi Jaringan MPLS

Page 8: ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN MPLS PT. …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1759.pdf · kenyamanan pelanggan dengan mengontrol koneksi jaringan supaya tidak terputus.

Jaringan MPLS dapat dilakukan tanpa mengubah struktur jaringan yang

sudah ada sebelumnya, topologi jaringan MPLS lebih dikenal dengan bentuk

Metro Ethernet.

LSR yang terdapat pada topologi diatas melabeli paket data dari router

pengirim ke router tujuan, tujuannya yaitu untuk meningkatkan kualitas

keamanan paket yang dikirim. LSR terhubung satu sama lain untuk meneruskan

paket data.

3.1.2.3. Arsitektur MPLS

Arsitektur MPLS dirancang untuk memenuhi karakteristik yang

diharuskan dalam sebuah jaringan kelas carrier (pembawa) berskala besar. IETF

membentuk kelompok kerja MPLS pada yahun 1997 untuk mengembangkan

metode umum yang distandarkan.

Tujuan dari kelompok kerja MPLS ini adalah untuk menstandarkan

protokol-protokol yang menggunakan teknik pengiriman label swapping

(pertukaran label).

3.1.2.4. Keuntungan MPLS di PT. Telkom Yogyakarta

1. MPLS mempunyai kinerja yang lebih baik, biaya operasi yang rendah bagi

para operator.

2. fleksibilitas untuk mengakomodasi teknologi baru dan yang akan datang.

3. keamanan yang lebih baik.

4. Performansi yang lebih baik dengan menggunaan kelas layanan (Class of

Service (CoS) atau Quality of Service (QoS) dan prioritas antrian sehingga

jaringan dapat mengetahui traffic yang paling penting dan memastikan bahwa

ada prioritas diantara traffic tersebut.

5. Dapat mengurangi biaya operasional hingga 50%, dengan mempertahankan

tingkat kehandalan dan layanan yang tinggi.

6. Dapat merespon perubahan teknologi dengan cepat, misalnya untuk layanan-

layanan baru, traffic yang sensitif terhadap latency, VoIP, dan video.

7. Packet loss yang rendah yang membuat respon lebih cepat untuk berbagai

aplikasi

8. Menyederhanakan adminisitrasi jaringan dan management dari network.

9. Perangkaian rute dan tujuan selanjutnya.

10. Integrasi yang lebih baik dari dunia IP dan ATM.

Page 9: ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN MPLS PT. …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1759.pdf · kenyamanan pelanggan dengan mengontrol koneksi jaringan supaya tidak terputus.

3.2 Analisis Kinerja

Banyak hal yang perlu diperhatikan dalam menganalisis kinerja jaringan seperti

packet loss, latency, kualitas media transmisi, monitoring, kompleksitas network,

management bandwith, dll.

a. Transmisi Data

Nilai kecepatan transmisi data (x×10GB), yang mempengaruhi transmisi

data yaitu :

Transport bandwith

Media transmisi

Kualitas signal yang ditransmisikan

b. Media Transmisi

Media transmisi yang digunakan yaitu fiber optic. Kualitas media transmisi

mempengaruhi kinerja network, media transmisi yang buruk menyebabkan :

hambatan transmisi data

traffic lambat

network padat

c. Latency

Standar latency yang terjadi di PT. Telkom Yogyakarta sebesar 20

milisecond, apabila ≥ 20 milisecond maka perlu dilakukan koreksi terhadap

transport dari node-node. Hal yang mempengaruhi :

Kualitas Transmisi

Tingkat CPU di router dengan bandwith yang tersedia untuk link

jumlah hop router yang dilewati, makin banyak makin memperlambat

jalannya transmisi.

Media transmisi yang berbeda mempengaruhi latency yang berbeda-

beda.

3.3 Perancangan Topologi Jaringan MPLS

Perancangan suatu topology jaringan merupakan hal utama yang dibutuhkan

seorang network administrator dalam membangun sebuah simulasi jaringan. Simulasi

jaringan dibangun untuk melihat kebutuhan suatu jaringan, dalam hal ini network

administrator dapat mengkoordinasi dan management network sebelum jaringan nyata

dibangun. Berikut ini merupakan sebuah perancangan topology jaringan MPLS dengan

spesifikasi yang dibutuhkan :

a. Komputer

Page 10: ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN MPLS PT. …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1759.pdf · kenyamanan pelanggan dengan mengontrol koneksi jaringan supaya tidak terputus.

Processor : Intel (R) core(TM)2 Duo CPU T5870 @2.00 GHz

RAM : 2.00 GB

HDD : 240 GB

OS : Windows XP

b. Aplikasi

Aplikasi yang digunakan dalam merancang simulasi jaringan MPLS yaitu

GNS3 0.7.3

IOS Image cisco

Router C7200 (pada IOS image cisco)

Gambar 3.3 Perancangan Topologi Jaringan MPLS

4. Hasil dan Pembahasan

4.1 Hasil Simulasi

Simulasi MPLS telah berhasil, hal ini dapat dilihat dari adanya protocol

LDP saling bertukar MPLS lable table.

Gambar4.1 MPLS

Page 11: ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN MPLS PT. …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1759.pdf · kenyamanan pelanggan dengan mengontrol koneksi jaringan supaya tidak terputus.

Gambar 4.1 menunjukkan MPLS sedang bekerja, hal ini terlihat dari adanya ip

core2 sebagai ldp neigh di core1, seperti yang terlihat didalam kotak.

Lakukan pengecekan MPLS dengan perintah seperti berikut :

Core2>show mpls ldp neigh

Hasil MPLS pada Core1

Gambar 4.2 MPLS pada core1

Gambar 4.2 diatas memperlihatkan adanya ip 125.160.0.2 dan 125.160.0.1 yang

teridentifikasi sebagai MPLS, hal ini terjadi karena sebelumnya kedua ip pada masing-

masing router tersebut telah terdaftarkan mpls ip pada konfigurasi ip sebelumnya. IP

125.160.0.2 pada router PE1 teridentifikasi sebagai ldp neigh di router core1 ini.

5. Kesimpulan

Dari hasil analisis dan simulasii pada bab sebelumnya, dapat diambil kesimpulan.

Kesimpulan yang dapat diambil dari tugas akhir ini adalah :

1. Jaringan MPLS dapat diterapkan sebagai backbone jaringan tanpa harus

mengubah secara besar-besaran jaringan yang sudah ada sebelumnya

2. Dari hasil simulasi MPLS telah berhasil.

3. Manajemen bandwith yang teratur mampu diatasi dengan MPLS, sehingga

penambahan bandwith secara tiba-tiba tidak perlu terjadi lagi

4. Penggabungan yang terjadi antara kelebihan ATM & IP dalam MPLS

mampu meningkatkan kualitas transmisi data menjadi lebih baik

5. Dengan topology ring berbasis MPLS, disconect yang terjadi pada saat

transmisi data mampu diatasi karena paket data dapat melalui jalur atau hop

router yang lainnya untuk mengirimkan paket data ke router tujuan

Page 12: ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN MPLS PT. …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1759.pdf · kenyamanan pelanggan dengan mengontrol koneksi jaringan supaya tidak terputus.

DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 2010. Konfigurasi MPLS http://www.cisco.com/Configuring a Basic MPLS VPN -

Cisco Systems, diakses pada tanggal 21 Desember 2010.

Anonim. 2008. Simulasi jaringan mpls, http://www.ilmukomputer.com/rafdian rasyid-

experiment-mpls-dengan-gns3/archiv/paper.pdf, diakses tanggal 21 Desember

2010.

Guichard, Jim. Papelnjak & Apcar,Jeff. 2005. MPLS and VPN Architectures, Penertbit

Elex Media Komputindo, Jakarta

Lammle, Todd. 2005. CCNA #1 , Penertbit Elex Media Komputindo, Jakarta

Syafrizal, Melwin. 2005. Pengantar Jaringan Komputer, Penerbit Andi, Yogyakarta