ANALISIS DAN PERANCANG SISTEM INFORMASI KOPERASI...
-
Upload
dinhkhuong -
Category
Documents
-
view
222 -
download
0
Transcript of ANALISIS DAN PERANCANG SISTEM INFORMASI KOPERASI...
ANALISIS DAN PERANCANG SISTEM INFORMASI KOPERASI SIMPAN PINJAM BERBASIS WEB PADA KOPERASI BINTANG HARAPAN
KOTA BERAU
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Ricky Ramdhani
10.12.5301
kepada
JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA
2014
ii
Halaman Pengesahan
iii
ANALYSIS AND DESIGN OF WEB BASED CREDIT COOPERATION INFORMATION SYSTEMS AT KOPERASI BINTANG HARAPAN BERAU CITY
ANALISIS DAN PERANCANG SISTEM INFORMASI KOPERASI SIMPAN PINJAM
BERBASIS WEB PADA KOPERASI BINTANG HARAPAN KOTA BERAU
Ricky Ramdhani Rum Muhamad Andri Kr Jurusan Sistem Informasi
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Koperasi Bintang Harapan is a cooperation located in the village district Tasuk,
Berau Regency Kalimantan Timur. This cooperation is the only one in village Tasuk so it can be imagined many members listed in Koperasi Bintang Harapan.
In Koperasi Bintang Harapan, transactions are still done manually not use the
computer system. This makes the transaction is inefficient and often experience an error in calculation. Therefore needed a computerized system that can do transactions quickly and can minimize the errors that occur when using manual calculation. In this system all the processes such as data processing members, loan transactions, and various statements made by a computer in order to serves required information quickly and accurately. In addition, the system also instaled with a password so the data is secured.
The expected results of the development of this system is the data that is still
stored and maintained manually can be computerized so that make more effective and simplify the performance of cooperation workers in performing activities related to the cooperation itself.
Keywords: System, Information, Cooperation
1
1. Pendahuluan
Koperasi Bintang Harapan adalah koperasi yang berlokasi di Kampung Tasuk
Kabupaten Berau Provinsi Kalimantan Timur. Koperasi ini adalah koperasi satu-satu nya
di Kampung Tasuk sehingga dapat dibayangkan banyaknya anggota yang terdaftar
dalam Koperasi Bintang Harapan. Koperasi Bintang Harapan juga memiliki beberapa
cabang di beberapa daerah.
Di Koperasi Bintang Harapan, transaksi masih dilakukan dengan manual tidak
menggunakan sistem komputer. Hal ini membuat transaksi tidak efisien dan sering
mengalami kesalahan dalam perhitungan. Untuk itu dibutuhkan sebuah sistem yang
terkomputerisasi yang dapat melakukan transaksi yang cepat dan dapat meminimalisir
kesalahan yang terjadi jika menggunakan perhitungan manual. Dalam sistem ini nantinya
semua proses seperti pengolahan data anggota, pinjaman transaksi, dan membuat
berbagai laporan dilakukan terkomputerisasi agar dapat menyajikan informasi yang
dibutuhkan secara cepat dan tepat. Sistem dilengkapi dengan password yang dimana
ketua dan admin mempunyai hak akses yang berbeda sehingga data terjamin
keamanannya.
Hasil yang diharapkan dari pembuatan sistem ini adalah agar data–data yang
selama ini masih tersimpan dan dikelola secara manual dapat mulai dikomputerisasi
sehingga dapat lebih mengefektifkan kinerja serta mempermudah para petugas koperasi
didalam menjalankan kegiatan yang berhubungan dengan koperasi itu sendiri dan
memudahkan ketua dalam pengecekan data.
Berdasarkan latar belakang yang telah di uraikan di atas maka untuk menyusun
skripsi ini diambil judul Analisis dan Perancang Sistem Informasi Koperasi Simpan
Pinjam Berbasis Web pada Koperasi Bintang Harapan Kota Berau.
2 Landasan Teori
2.1 Konsep Dasar Sistem
Menurut Scott (1996), sistem terdiri dari unsur-unsur seperti masukan (input),
pengolahan (processing), serta keluaran (output). Ciri pokok sistem menurut Gapspert
ada empat, yaitu sistem itu beroperasi dalam suatu lingkungan, terdiri atas unsur-unsur,
ditandai dengan saling berhubungan, dan mempunyai satu fungsi atau tujuan utama (Al
Fatta, Hanif 2007:4)
2
2.2 Konsep Dasar Informasi
Informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau
diinterpretasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan. Sistem
pengolahan informasi akan mengolah data menjadi informasi atau mengolah data dari
bentuk yang tidak berguna menjadi berguna bagi yang menerimanya. (Sutabri, Tata 2012:
22)
2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi
operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu
organisasi untuk dapat menyediakan laporan-laporan yang diperlukan oleh pihak luar
tertentu. (Sutabri, Tata 2012: 38)
2.4 Konsep Dasar Koperasi
2.4.1 Konsep Dasar Koperasi
Dalam Pasal 1 No. UU RI No. 25 Tahun 1992 tentang perkoperasian,
menegaskan bahwa yang dimaksudkan dengan koperasi adalah badan usaha yang
beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan
kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat
yang berdasarkan atas asas kekeluargaan.
Sedangkan menurut UU No 17 Tahun 2012, Koperasi adalah badan hukum yang
didirikan oleh orang perseorangan atau badan hukum Koperasi, untuk dengan
pemisahan kekayaan para anggotanya sebagai modal menjalankan usaha, yang
memenuhi aspirasi dan kebutuhan bersama di bidang ekonomi, sosial, dan budaya
sesuai dengan nilai dan prinsip Koperasi.
2.4.2 Konsep Dasar Koperasi Simpan Pinjam
Koperasi simpan pinjam menurut Burhanuddin (2010:14), koperasi simpan
pinjam adalah koperasi yang didirikan guna memberikan kesempatan kepada para
anggotanya untuk memperoleh pinjaman atas dasar kebaikan.
Pada dasarnya koperasi simpan pinjam menjalankan fungsi yang hampir sama
dengan bank, yaitu menjalankan penggalian dana masyarakat dan menyalurkan kembali
dan bentuk kredit pada masyarakat yang membutuhkan. Yang membedakan adalah
bahwa koperasi dimiliki bersama oleh anggotanya dengan hak dan kedudukan yang
sama. Sedangkan bank dimiliki oleh sejumlah orang/badan sebagai pemegang saham,
3
pengendalian dana dari masyarakat luas, namun hanya menyalurkan dana yang
terhimpun kepada masyarakat yang mampu memenuhi persyaratan teknis bank.
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan, suatu kegiatan penyimpanan dan
penyediaan dana dari dan untuk anggota koperasi, calon anggota koperasi, dan koperasi
lain berdasarkan kesepakatan simpan menyimpan dan pinjam meminjam atas dasar
kebaikan.
2.5.1 Konsep Pemodelan Sistem
2.5.1 Flowchart
Menurut Abdul Kadir (2013: 20), flowchart adalah bentuk penyajian grafis yang
menggambarkan solusi langkah demi langkah terhadap suatu permasalahan.
2.5.2 DFD (Data Flow Diagram)
Data flow diagram adalah suatu network yang menggambarkan suatu sistem
automat/komputerisasi, manualisasi, atau gabungan dari keduanya, yang
penggambarannya disusun dalam bentuk kumpulan komponen sistem yang saling
berhubungan sesuai dengan aturan mainnya. Keuntungan penggunaan DFD adalah
memungkinkan untuk menggambarkan sistem dari level yang paling tinggi kemudian
menguraikannya menjadi level yang lebih rendah (dekomposisi). Sedangkan kekurangan
penggunaan DFD adalah tidak menunjukkan proses pengulangan (looping), proses
keputusan, dan proses perhitungan. (Sutabri, Tata 2012: 117)
2.6 Konsep Basis Data
Basis data terdiri atas dua kata, yaitu basis dan data. Basis kurang lebih dapat
diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang/berkumpul. sedangkan data
adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia
(pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan, dan
sebagainya, yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks,gambar, bunyi, atau
kombinasinya. (Fathansyah, 2012: 2)
2.6.2 Pengertian Sistem Basis Data
Menurut Fathansyah (2012: 12), sistem basis data merupakan sistem yang terdiri
atas kumpulan tabel data yang saling berhubungan (dalam sebuah basis data disebuah
sistem komputer) dan sekumpulan program (yang bisasa disebut DBMS/ Data Base
Management System) yang memungkinkan berapa pemakai dan/ atau program lain
untuk mengakses dan memanipulasi tabel-tabel data tersebut.
4
2.6.3 Entity Relation Diagram (ERD)
Model entity-relationship (ER) pertama kali diperkenalkan oleh Charles Bachman
pada tahun 1969-an. Kemudian, diagram yang juga mendeskripsikan struktur data ini
dipopulerkan oleh Pin-Shan Peter Chen pada tahun 1976. Pada saat ini, diagram ER
yang telah berisi komponen-komponen entity set (representasi tabel) dan relationship set
(yang masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut yang merepresentasikan seluruh
fakta dari sebagian dunia nyata) dapat digambarkan lebih baik dan sistematis. (Prahasta
Eddy, 2009: 172)
2.6.4 Teknik Normalisasi
Normalisasi adalah suatu teknik dengan pendekatan bottom-up yang digunakan
untuk membantu mengidentifikasi hubungan, dimulai dari menguji hubungan functional
dependencies antara atribut. pengertian lainnya adalah suatu teknik yang menghasilkan
sekumpulan hubungan dengan sifat-sifat yang diinginkan dan memenuhi kebutuhan pada
perusahaan. (Indrajani, 2009: 109)
2.7 Konsep Dasar Internet
2.7.1 Pengertian Internet
Menurut Janner Simarmata (2010: 47), internet adalah kelompok atau kumpulan
dari jutaan komputer. Penggunaan internet memungkinkan kita untuk mendapatkan
informasi dari komputer yang ada di dalam kelompok tersebut dengan asumsi bahwa
pemilik komputer memberikan izin akses. Untuk mendapatkan sebuah informasi,
sekumpulan protokol harus digunakan, yaitu sekumpulan aturan yang menetapkan
bagaimana suatu informasi dapat dikirim dan diterima.
5
2.7.2 Pengertian Situs WEB
Situs web merupakan kumpulan dari halaman web yang sudah dipublikasikan di
jaringan internet dan memiliki domain/URL (Uniform Resource Locator) yang dapat
diakses semua pengguna internet dengan cara mengetikkan alamatnya. (Rudyanto Arief,
M 2011: 8)
2.8 Tinjauan Perangkat Lunak
2.8.1 HTML (Hypertext Markup Language)
HTML atau Hypertext Markup Language merupakan protokol yang digunakan
untuk mentransfer data atau document dari web server ke browser kita (Internet Explorer,
Netscape Navigator, NeoPlanet, dll). HTML dirancang untuk digunakan tanpa tergantung
pada suatu platform tertentu. Dokumen HTML adalah suatu text biasa, dan disebut
sebagai markup language karena mengandung tanda-tanda ( tag ) tertentu yang
digunakan untuk menetukan tampilan suatu teks dan tingkat kepentingan dari teks
tersebut dalam suatu dokumen.
2.8.2 PHP (PHP Hypertext Preprocessor)
Menurut Rudyanto Arief, M (2011:43) PHP (PHP Hypertext Preprocessor) adalah
bahasa server-side scripting yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web
yang dinamis. Karena PHP merupakan server-side scripting maka sintaks dan perintah-
perintah PHP akan diekseusi di server kemudian hasilnya dikirimkan ke browser dalam
format HTML. Dengan demikian kode program yang ditulis dalam PHP tidak akan terlihat
oleh user sehingga keamanan halaman web terjamin. PHP dirancang untuk membentuk
halaman web yang dinamis, yaitu halaman web yang dapat membentuk suatu tampilan
berdasarkan permintaan terkini, seperti menampilkan isi basis data ke halaman web.
2.8.3 Cascading Style Sheet (CSS)
Cascading Style Sheet (CSS) merupakan aturan untuk mengendalikan beberapa
komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam. CSS bukan
merupakan bahasa pemograman.
2.8.4 Javascript
Javascript adalah bahasa scripting yang popular di internet dan dapat bekerja di
sebagian besar browser popoler seperti Internet Explorer (IE), Mozilla Firefox, Netscape
dan Opera. Kode Javascript dapat disisipkan dalam halaman web menggunakan tag
SCRIPT.
6
2.8.5 MySQL
MySQL tergolong sebagai DBMS (Data Base Management System). Perangkat
lunak ini bermanfaat untuk mengelola data dengan cara yang sangat fleksibel dengan
cepat. Berikut adalah sejumlah aktivitas yang terkait dengan data yang didukung oleh
perangkat lunak tersebut.
2.8.6 XAMPP
XAMPP adalah sebuah software web server apache yang didalamnya sudah
tersedia database server MySQL dan support bahasa pemrograman PHP. XAMPP
merupakan software yang mudah digunakan, gratis, dan mendukung instalasi di Linux
dan Windows.
2.8.7 Sublime Text
Sublime Text adalah sebuah syntax editor yang menggunakan Python API.
Sublime text mempunyai fitur plugin tambahan yang memudahkan. Desainnya yang
simpel dan bagus menjadikan sublime text terkesan elegan untuk sebuah syntax editor.
Sublime Text bersifat cross-platform, tersedia di Linux, Windows, dan OS X.
3 Analisis dan Perancangan
3.1 Analisis Sistem
3.1.2 Analisis Kelemahan Sistem
1. Analisis Kinerja (Performance)
Adalah kemampuan menyelesaikan tugas bisnis dengan cepat sehingga sasaran
segera tercapai. Kinerja dikukur dengan jumlah produksi (throughput) dan waktu tanggap
(response time) dari suatu sistem. Sistem yang dikembangkan ini akan menyediakan
jumlah produksi dan waktu tanggap yang memadai untuk kebutuhan manajemen pada
Koperasi Bintang Harapan
Kelemahan :
a. Response Time : rata-rata pelayanan secara manual membutuhkan waktu
30 menit untuk satu orang anggota.
b. Throughput : setiap harinya petugas koperasi hanya mampu mendata 12
anggota dimulai dari jam 09.00 sampai jam 15.00.
7
c. Rekomendasi : dibutuhkan sistem baru yang bisa meningkatkan response
time menjadi 15 menit per anggota sehingga satu hari jam kerja bisa
melayani sekitar 24 orang.
d. Keterlambatan pemberian informasi mengenai jumlah transaksi anggota
yang bertambah membuat petugas koperasi harus melakukan perhitungan
ulang. Hal tersebut memperlambat kinerja proses.
2. Analisis Informasi (Information)
Laporan-laporan yang sudah selesai diproses digunakan untuk menghasilkan
informasi yang dibutuhkan oleh ketua didalam pengambilan keputusan untuk
merencanakan langkah selanjutnya. Informasi yang dihasilkan juga harus cepat,
tepat dan akurat.
Kelemahan :
a. Pencatatan transaksi dan pendataan anggota yang masih menggunakan
cara manual mambuat informasi yang dihasilkan tidak akurat, sehingga data
harus dilakukan rekapan ulang.
b. Pembukuan menggunakan cara manual mengakibatkan keterlambatan
informasi yang dibutuhkan pihak manajerial untuk mengambil keputusan,
informasi yang terlambat tidak bernilai lagi.
3. Analisis Ekonomi (Economy)
Adalah penilaian atas pengurangan dan keuntungan yang akan didapat dari
sistem yang akan memberikan penghematan operasional dan meningkatkan
keuntungan perusahaan.
Kelemahan:
Petugas yang melakukan pendataan data anggota dan data transaksi akan
membutuhkan banyak kertas untuk menyimpan data. Dan dibutuhkan banyak
biaya 5 sampai 30 juta rupiah untuk membeli lemari atau brangkas untuk
menjaga data tersebut dari kerusakan.
4. Analisis Pengendalian (Control)
Pengendalian atas sebuah sistem sangatlah dibutuhkan. Keberadaannya untuk
menghindari dan mendeteksi secara dini terhadap penyalahgunaan atau
kesalahan sistem, serta untuk menjamin keamanan data dan informasi. Dengan
8
adanya pengendalian maka tugas-tugas atau kinerja yang mengalami gangguan
bisa diatasi.
Kelemahan :
Bagian administrasi tidak mampu mengontrol kesalahan dan mengoreksi
informasi karena terlalu banyak data dan data-data itu tidak teratur. Tidak ada
proteksi terhadap data sehingga sering terjadi kehilangan data
5. Analisis Efisiensi (Efficiency)
Berkaitan dengan sumber daya guna meminimalkan pemborosan adalah dengan
memaksimalkan penggunaan atas sumber daya yang tersedia meliputi manusia,
informasi, waktu, uang, peralatan dan keterlambatan informasi yang dihasilkan.
Kelemahan :
a. Apabila dibuka untuk anggota baru dibutuhkan banyak kertas untuk
merekap data anggota , sehingga biaya pembelian kertas dan pemeliharaan
data akan semakin tinggi.
b. Pencatatan data anggota yang lama akan membuat antrian yang panjang,
banyak waktu yang terbuang pada aktivitas sumber daya manusia, mesin,
atau komputer.
6. Analisis Layanan (Service)
Perkembangan koperasi dipicu dari peningkatan layanan yang baik kepada
anggota dan distribusi laporan yang tepat sasaran.
Kelemahan :
Pelayanan terhadap anggota yang lama yang disebabkan oleh proses
pencatatan dan pencarian data secara manual sehingga mengurangi tingkat
kepuasan pelanggan.
3.2 Perancangan Sistem
3.2.1 Perancangan Proses
9
3.2.1.1 Flowchart
Flowchart Sistem yang diusulkan
KETUAANGGOTA BENDAHARA ADMIN USP
Data Anggota Data Anggota
Entri Anggota
Anggota
Laporan Anggota
Buku Transaksi
Mengisi buku transaksi anggota
Buku transaksiBuku transaksi
Buku transaksi & transaksi
Buku transaksi & transaksi
Entri transaksi
Transaksi
Laporan transaksi anggota
Laporan transaksi anggotaLaporan transaksi
anggota
Surat permohonan peminjaman
Surat permohonan peminjaman
Mengisi
Surat permohonan peminjaman yang telah diisi
Surat permohonan peminjaman yang telah diisi
Cetak data & surat permohonan
pinjaman
Surat permohonan peminjaman ACC
Surat permohonan peminjaman ACC
Pencarian dana pinjaman
Buku pinjaman
Buku pinjaman
mengisi
Data pinjaman
Entri data pinjaman
Pinjaman
Laporan pinjaman anggota
Laporan pinjaman anggotaLaporan pinjaman
anggota
Buku pinjaman & angsuran
Entri data angsuran
Angsuran
Laporan angsuran anggota
Laporan angsuran anggotaLaporan angsuran
anggota
Buku pinjaman & angsuran
Laporan Anggota
Laporan Anggota
Laporan tunggakan anggota
Laporan tunggakan anggota
Laporan tunggakan anggota
Saldo
Entri Saldo
Saldo
Gambar 3.1 Flowchart Sistem
10
3.2.1.1 Diagram Konteks
SISTEM INFORMASI KOPERASI SIMPAN
PINJAM
STAF USP
Menerima Form Biodata Anggota
Menerima TransaksiMenerima Form PinjamanMenerima Angsuran
Data Anggota
Data TransaksiData PinjamanData Angsuran
KETUA
Laporan Anggota
Laporan TransaksiLaporan PinjamanLaporan AngsuranLaporan Tunggakan
Gambar 3.2 Diagram Konteks
3.2.1.2 Data Flow Diagram
3Pengolahan
Data Anggota
Staf USP
Anggota
4Pengolahan
Data Transaksi Transaksi
5Pengolahan
Data Pinjaman
Menerima Form Biodata Anggota
Data Anggota
Menerima Transaksi
Data Transaksi
Pinjam
Menerima Angsuran
Data Pinjaman
6Pengolahan
Data Angsuran Angsuran
Data Angsuran
7Cetak Laporan
Ketua
Lap. Anggota
Lap. TransaksiLap. AngsuranLap. Pinjaman
Lap. TunggakanLap. Tunggakan
2Pengolahan Data Saldo
1Pengolahan Data Admin
Admin
Saldo
Menerima Form AdminMenerima Form Admin
Data AdminData Admin
Menerima Form SaldoMenerima Form Saldo
Data SaldoData Saldo
Menerima PinjamanMenerima Pinjaman
Gambar 3.3 DFD Level 0
11
3.2.2 Perancangan Database
3.2.2.1 Relasi Antar Tabel
no_anggota*namaalamattempat _lahirtgl_lahirjenis_kelaminno_telepontgl_masuktempat_kerjabagianbesar_gajiWajibfoto
AnggotaAnggota
no_pinjaman*no_anggota**jaminanjumlah_pinjamantgl_ pinjamanbungalama_pinjamantgl_selesaitotaljumlah_angsuranstatus
PinjamanPinjaman
id_angsuran*no_pinjaman**angsuran_ketgl_angsuranjumlah_pokokjumlah_bayardenda
AngsuranAngsuran
no_transaksi*no_anggota**tgljumlahjenisstatus
TransaksiTransaksi
id *besar_saldotgl_saldo
SaldoSaldo
id_admin*nama_adminemailtanggal_masukusernamepasswordlevel
AdminAdmin
Tabel 3.1 Relasi Antar Tabel
4. Pembahasan dan Implementasi
4.1 Pengujian Sistem
1. White Box Testing
Berikut adalah hasil pengujian white box pada Sistem Informasi Koperasi
Bintang Harapan :
No Teknik
Pengujian
Hasil yang diharapkan Hasil Factual Keterang
an
1 Username dan
password level
admin di
inputkan
Pengguna di alihkan
ke halaman utama
level admin
Pengguna di alihkan
ke halaman utama
level admin
Sukses
12
2 Username dan
password level
ketua di
inputkan
Pengguna di alihkan
ke halaman utama
level ketua
Pengguna di alihkan
ke halaman utama
level ketua
Sukses
3 Pengguna
menambahkan
data anggota
pada form
tambah anggota
Data anggota akan
masuk pada daftar
anggota
Data anggota akan
masuk pada daftar
anggota
Sukses
4 Form menu
daftar anggota
Form menu daftar
anggota menampilkan
daftar nama anggota
dari urutan daftar lama
ke-paling baru
Tampil daftar
anggota dari yang
paling lama ke-paling
baru
Sukses
5 Masuk form
pinjaman
Ketika anggota tidak
mempunyai pinjaman
yang belum lunas
maka akan dialihkan
ke form pinjaman
Ketika anggota tidak
mempunya pinjaman
yang belum lunas
maka akan dialihkan
ke form pinjaman
Sukes
6 Masuk form
pinjaman
Ketika anggota
mempunyai pinjaman
yang belum lunas
maka akan dialihkan
ke form detail
pinjaman
Ketika anggota
mempunyai pinjaman
yang belum lunas
maka akan dialihkan
ke form detail
pinjaman
Sukses
7 Form pinjaman Nomor anggota dan
nomor pinjaman akan
otomatis tertampil, no
pinjaman diambil dari
tahun, tanggal, bulan
dan nomor anggota
Nomor anggota dan
nomor pinjaman
akan otomatis
tertampil, no
pinjaman diambil dari
tahun, tanggal, bulan
dan nomor anggota
Sukses
8 Menginputkan
data pinjaman
Secara otomatis saat
menginputkan tanggal,
jumlah pinjaman
Secara otomatis saat
menginputkan
tanggal, jumlah
Sukses
13
beserta lama pinjaman
maka otomatis data
tanggal selesai, total
pinjaman dan jumlah
angsuran akan muncul
pinjaman beserta
lama pinjaman maka
otomatis data
tanggal selesai, total
pinjaman dan jumlah
angsuran akan
muncul
Tabel 4.1 White box Testing
2. Black Box Testing
Berikut adalah hasil pengujian white box pada Sistem Informasi Koperasi
Bintang Harapan :
No Teknik Pengujian Hasil yang
diharapkan
Hasil Factual Keterang
an
1 Mengosongkan
Username dan
password
Akan tampil
peringatan
Masukkan username
password
Akan tampil alert atau
peringatan Masukkan
username dan
password
Sukses
2 Memasukkan
Username dan
password salah
Akan tampil alert
atau peringatan anda
memasukkan
username dan
password yang salah
Akan tampil alert atau
peringatan anda
memasukkan
username dan
password yang salah
Sukses
3 Memasukkan
Username dan
password
dengan benar
Akan tampil
pemberitahuan Anda
berhasil login dan
akan dialihkan ke
halaman utama
Akan tampil
pemberitahuan Anda
berhasil login dan
akan dialihkan ke
halaman utama
Sukses
4 Mengosongkan
data anggota
Akan tampil alert
atau peringatan
bahwa Data tidak
boleh kosong
Akan tampil alert atau
peringatan bahwa
Data tidak boleh
kosong
Sukses
5 Detail anggota Saat pengguna
memilih nomor
Saat pengguna
memilih nomor
Sukses
14
anggota atau nama
anggota maka
halaman akan di
alihkan ke detail
anggota tersebut
anggota atau nama
anggota maka
halaman akan di
alihkan ke detail
anggota tersebut
6 Pencarian data
anggota
Fasilitas pencarian
dapat digunakan
dengan
memasukkan nama
atau nomor anggota
yang dicari.
Fasilitas pencarian
dapat digunakan
dengan memasukkan
nama atau nomor
anggota yang dicari.
Sukses
7 Hapus data
anggota
Tombol hapus data
ketika di-klik maka
akan muncul
konfirmasi, ketika
pengguna memilih
Ya, maka akan
muncul informasi
bahwa data telah
dihapus
Tombol hapus data
ketika di-klik maka
akan muncul
konfirmasi, ketika
pengguna memilih Ya,
maka akan muncul
informasi bahwa data
telah dihapus
Sukses
8 Edit data anggota Tombol edit data
ketika di-klik maka
akan di alihkan ke
form edit data
anggota, ketika di
klik tombol update
maka akan tampil
informasi bahwa data
berhasil tersimpan
Tombol edit data
ketika di-klik maka
akan di alihkan ke
form edit data
anggota, ketika di klik
tombol kirim maka
akan tampil informasi
bahwa data berhasil
tersimpan
Sukses
Tabel 4.1 Black box Testing
15
5. Penutup
5.1 Kesimpulan
Membangun Sistem Informasi Koperasi Simpan Pinjam Berbasis Web dilakukan
beberapa tahapan yaitu pengumpulan data, identifikasi masalah, membuat solusi untuk
pemecahan masalah, perancangan, implementasi dan pemeliharaan.
Adapun kesimpulan dari sistem ini yaitu :
1. Sistem ini dirancang agar admin dalam melakukan pendataan anggota koperasi,
pencarian data dan juga transaksi simpan, pinjam, angsuran ataupun penarikan
dapat dilakukan secara cepat efektif dan efisien.
2. Sistem ini dirancang agar laporan anggota, transaksi simpan, pinjam, angsuran,
tunggakan dan penarikan dapat dihasilkan secara cepat dan akurat yang nanti
nya dapat di serahkan kepada ketua ataupun bendahara agar dapat mengambil
keputusan kedepan bagi perusahaan secara cepat.
3. Laporan anggota, transaksi simpan, pinjam, angsuran, tunggakan dan penarikan
nanti nya diharapkan dapat membantu kinerja koperasi dalam melaksanakan
RAT (rapat akhir tahun) yang diselenggarakan rutin pada setiap akhir tahun.
5.2 Saran
Dari uraian pembahasan dan kesimpulan yang telah dikemukakan di atas, maka
adapun saran-saran yang dapat membantu dalam pengembangan sistem selanjutnya
sebagai berikut :
1. Admin yang mengelola situs web ini dilatih terlebih dahulu dan diberi
pengetahuan tentang internet agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan
benar.
2. Dilakukan maintenence yang berkelanjutan terhadap sistem baru ini supaya
mendapatkan hasil yang diharapkan
16
DAFTAR PUSTAKA
Sutabri, Tata. 2012. Konsep Dasar Informasi. Andi: Yogyakarta.
Burhanuddin, 2010. Prosedur Mudah Mendirikan Koperasi, Cetakan Pertama,
Yogyakarta: Pustaka Yustisia.
Fathansyah, 2012. Basis Data. Bandung :Informatika
Prahasta.,Eddy. 2009.Sistem Informasi Geografis. Bandung :Informatika.
Indrajani.,2009. Sistem Basis data dalam Paket Five in One. Jakarta: PT Elex Media
Komputindo.
Kadir, Abdul. 2010. Mudah Mempelajari Database MySQL. Penerbit Andi: Yogyakarta.
Rudyanto Arief, M. 2011. Pemrograman Web Dinamis menggunakan PHP dan MySQL.
Penerbit Andi: Yogyakarta.