ANALISIS DAN PEMBUATAN GAME ADRIANA GREEN...
Transcript of ANALISIS DAN PEMBUATAN GAME ADRIANA GREEN...
ANALISIS DAN PEMBUATAN GAME ADRIANA GREEN GARDEN MENGGUNAKAN ADOBE FLASH
COVER Naskah Publikasi Naskah Publikasi
diajukan oleh Adriana Avia 04.12.0866
kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA
YOGYAKARTA 2014
1
ANALISIS DAN PEMBUATAN GAME ADRIANA GREEN GARDEN MENGGUNAKAN ADOBE FLASH
ANALYSIS AND ADRIANA GREEN GARDEN GAME USING ADOBE FLASH
Hanif Al Fatta
Jurusan Sistem Informasi
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
In the current technological developments, entertainment for diverse communities one of which is gaming. Developments in the gaming world is rapidly increasing, not least in Indonesia. Application games today have become an alternative entertainment without age restrictions either old, young, men and women . In accordance with its development , application type or genre of games are also very diverse. One of these gaming applications are built upon the real thing. Actually unwittingly games can teach a lot of skills and games can be used as an educational alternative. One education for children is raising, gardening or maintaining pets. In this game, players must complete different jobs. Players can choose flowers that will be planted. The game is divided into tigal levels and each level has different difficulty levels. Players must fulfill customer orders within a specified time period . In order for these flowers do not die then the player should be watered and repel pests . Stages of research conducted by using the method of multimedia include concept development , design, collecting materials, assembly, testing and distribution. In this study, only limited to testing only. The software that will be used is Adobe Flash CS3. Keywords: Games, Players, Multimedia. 1
2
3
2
PENDAHULUAN
Semakin banyaknya rutinitas manusia saat ini sering kali menimbulkan rasa
jenuh dan penat. Rasa jenuh ini dapat dialami oleh siapapun, mulai dari pegawai dengan
berbagai pekerjaan kantor, mahasiswa dengan berbagai tugas kampus maupun pelajar
dengan berbagai kegiatan di sekolah dan lain-lain. Selain beristirahat, sebagai salah satu
alternatife termurah untuk media penghilang rasa jenuh adalah bermain game atau
permainan di komputer. Game(permainan) merupakan aktifitas yang biasanya dilakukan
untuk bersenang-senang atau sebagai media pembelajaran.
Game flash merupakan game yang kompatibilitasnya tinggi, karena komputer
dengan spesifikasi terbatas pun mampu menjalankan kategori game ini. Sekarang ini
banyak sekali game flash yang dikembangkan serta dibangun oleh para programmer
game dengan tujuan agar game ini tidak ketinggalan zaman serta dapat bersaing dengan
kategori game lainnya.
Berkebun merupakan salah satu kegiatan yang biasa dijadikan sarana
pendidikan. Permasalahan yang dihadapi saat ini adalah anak-anak sudah jarang
memiliki lahan yang luas sehingga untuk berkebun ataupun bermain sulit. Dengan
memanfaatkan ilmu teknologi berkebun dapat dilakukan di media elektronik yang
dikemas dalam bentuk program yaitu game berkebun. Game ini merupakan simulasi
berkebun dan bersifat edukasi. Game ini mengajak anak-anak bermain sambil belajar,
mengenal, memahami, mencintai dan melestarikan alam melalui kegiatan berkebun.
Dalam game ini mensimulasikan cara berkebun dalam permainan yang menarik,
sehingga anak-anak dapat bermain sekaligus belajar. Pemain diberikan sebidang tanah
yang harus ditanami sesuai dengan tanaman yang sudah disediakan kemudian dirawat
dan akhirnya dipanen hasilnya utuk dijual.
Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis berminat membuat game dengan
tampilan 2 dimensi menggunakan flash. Maka penulis mengambil judul skripsi : “Game
Adriana Green Garden” yang diharapkan game ini dapat digunakan menghibur, dan
3
bermanfaat khususnya untuk anak-anak, bermain sambil belajar dengan cara yang
menyenangkan.
1.2. Rumusan Masalah
Pokok permasalahan yang menjadi fokus dalam perancangan permainan ini
adalah “Bagaimana membuat game Adriana Green Garden dengan Adobe flash?”
1.3. Batasan Masalah
Agar tidak menyimpang dari permasalahaan yang ada maka perlu adanya
batasan masalah, mengingat luasnya game maka penulis akan membatasi semuanya,
antara lain:
1. Game yang dibuat menggunakan software Adobe flash CS3, Action Script 2.0
2. Game yang dirancang dimainkan dengan single player.
3. Game yang dibuat merupakan dua dimensi (2D).
4. Game yang dibuat terdiri dari tiga stage.
5. Game ini ber-genre Puzzle.
6. Input mengerakkan game mengunakan mouse dan keyboard.
3
LANDASAN TEORI
Game atau permainan adalah sesuatu yang dapat dimainkan dengan aturan
tertentu sehingga ada yang menang dan ada yang kalah, biasanya dalam konteks tidak
serius dengan tujuan refreshing. Bermain game sudah dapat dikatakan sebagai life style
masyarakat dimasa kini. Dimulai dari usia anak-anak hingga orang dewasa pun menyukai
video game. Itu semua dikarenakan bermain video game adalah hal yang
menyenangkan.1
Video game adalah game yang berbasis elektronik dan visual. video game
dimainkan dengan menggunakan media visual elektronik. video game saat ini sedang
mengalami kemajuan yang pesat. Sehingga video game kini tidak lagi dipandang sebelah
mata oleh masyarakat, hal ini disebabkan karena kini video game bukan lagi dianggap
sebagai hiburan belaka tetapi sudah menjadi peluang bisnis yang menjanjikan.
Saat ini banyak sekali program - program yang dirancang khusus sebagai
pembuat game, dan diantara beberapa program tersebut salah satunya adalah Adobe
Flash. Sebenarnya program ini bukanlah program yang dikhususkan untuk pembuatan
sebuah game, namun seiring dengan perkembangannya dari kemudahan penggunaan,
kelengkapan listing program, dan kefleksibelan program sehingga program ini tidaklah
kalah dibandingkan program - program pembuat game lainnya.
2.1.1 Jenis-jenis Game
Secara umum jenis game ini terbagi dalam kategori – kategori tertentu yang
dibedakan menurut genre permainan atau kerap kali disebut gameplay.
Di bawah ini beberapa jenis game komputer (PC game) yang sering ditemui antara
lain adalah2 :
1. Shooting Games.
Game jenis ini adalah jenis game dengan menembaki sasaran atau musuh. Contoh
dari game jenis ini adalah Virtual Cop, Call of Duty, Point Blank dan sebagainya.
2. Platform Games (Side Scrolling Game).
1 Anggra, 2008. Memahami Teknik Dasar Pembuatan Game Berbasis Flash, Yogyakarta: Gava
Media, Hal vii
2 Anggara, 2008. memahami Teknik Dasar Permbuatan Game Flash, Yogyakarta: Gava Media, Hal 3
4
Game jenis ini umumnya memiliki tampilan 2 dimensi dan karakter dalam game ini
dapat bergerak ke atas, bawah, kiri dan kanan. Biasanya diikuti dengan pergerakan
background. Contoh dari game jenis ini adalah Super Mario, Metal Slug dan sebagainya.
3. RTS ( Real Time Strategy ).
Pada game jenis ini pemain memerintahkan beberapa karakter untuk memainkan
aksi tertentu. Sebagian besar game jenis ini adalah game strategi perang seperti Age of
Empires, Empire Earth dan sebagainya.
4. RPG (Role Playing Game).
Dalam game ini pemain memainkan peran suatu karakter dalam menjalankan misi
tertentu. Contoh dari game jenis ini adalah Princes Of Persia, Resident Evil dan
sebagainya.
5. Puzzle Games.
Game jenis ini biasanya mengenai pemecahan sebuah teka-teki, seperti menyusun
gambar, menyusun kata, menyamakan warna, melewati labirin, memecahkan
perhitungan matematika dan lainnya. Contoh dari game jenis ini adalah Tetris,
Minesweeper, Memory dan sebagainya.
6. Racing Games.
Inti dari game ini adalah beradu kecepatan dalam lintasan untuk mencapai garis
finish terlebih dahulu. Contoh dari game jenis ini adalah F1, Need For Speed dan
sebagainya.
7. Fighting Games.
Dalam game ini pemain akan memainkan satu karakter atau lebih untuk bertarung
dengan karakter lain. Contoh dari game jenis ini adalah Street Fighter, Tekken dan
sebagainya.
8. Simulation Games.
Game ini merupakan simulasi dari keadaan riil yang ada dalam kehidupan. Contoh
dari game ini adalah The SIMS, Sim City dan sebagainya.
Dan banyak lagi jenis-jenis permainan atau genre of games yang rata-rata sangat
bersinggungan dengan aktifitas dunia nyata.
5
2.1.2 Tahap-Tahap Pembuatan Game Berikut ini merupakan tahap-tahap pembuatan game : 3
1. Genre Game
Pertama kali memikirkan Genre Game apakah yang akan dibuat. Pemilihan jenis
game yang sesuai dengan kemampuan yang dimiliki, mudah dan cepat dalam
pembuatannya.
2. Tools
Menemukan tools yang akan digunakan. Ini bagian yang paing penting, dengan
apakah kita akan membuat game tersebut. Misalkan menggunakan software tertentu
untuk mempermudah proses pembuatan game yang dikehendaki.
3. Gameplay
Gameplay adalah sistem alur game tersebut, mulai dari menu, area permainan,
game over, story line, Mission success, Mission failed, cara bermain, dan sistem lain
yang harus ditentukan. Buatlah gameplay yang mudah dipahami maupun dimainkan oleh
para pengunannya.
4. Grafis
Penjelasan tentang grafis yang akan digunakan. Jenis grafis dibagi menjadi 3,
yaitu grafis jenis kartun, semi realis, dan realis. Pilihlah jenis grafis yang sesuai dengan
kebutuhan game yang ingin dibuat.
5. Suara
Suatu interface atau tampilan akan tampak membosankan tanpa adanya suara.
Pemilihan suara haruslah sesuai dengan bagian – bagian dari game tersebut. Misalkan
untuk mission success pastilah berbeda dengan mission failed, shoot, dan bagian lain.
Ada tipe suara yang bersemangat untuk jenis bagian yang sukses, serta ada jenis suara
yang terdengar seperti nada kekalahan. Pilihlah suara yang tepat dan sesuai, agar game
yang dihasilkan bias menarik.
6. Timeline
Melakukan perencanaan waktu akan membuat proses pembuatan game lebih
terorganisir. Karena dengan jadwal atau waktu yang sudah ditetapkan, pembuat game
bias mentargetkan waktu yang menjadi deadline agar tidak mengganggu proses atau
urutan lain.
7. Pembuatan
Sudah adanya persiapan matang, memudahkan pembuatan game untuk segera
membuat game sesuai dengan waktu yang sudah dikehendaki.
3 Hendra. 1989. Membuat Program Permainan. Elex Media Komputindo. Jakarta.
6
8. Publishing
Ketika sudah sesuai dalam segala proses pembuatan game, publish game menjadi
setup jika game harus diinstal terlebih dahulu sebelum dimainkan atau publish
menjadi.exe jika game langsung dimainkan tanpa harus menginstalnya terlebih dahulu,
metode memplubish tergantung dengan tools yang digunakan untuk memproses
pembuatan game.
2.2 Perangkat Lunak Pendukung
2.2.1 Adobe Flash CS3 Adobe Flash CS3 merupakan sarana untuk merancang animasi, flash juga
memilki sarana image editing program, kebanyakan dari sarana yang tersedia pada flash
adalah untuk membuat gambar berbasis vector, format file yang dihasilkan flash berbasis
vector, hal ini yang menyebabkan file animasi yang dibuat dengan flash berukuran lebih
kecil karena dengan image vector pada masing - masing frame hanya menyimpan
definisi lokasi titik dan garis obyek tersebut. Sementara pada animasi bitmap, yang
disimpan adalah keseluruhan size gambar tersebut. Selain digunakan sebagai pembuat
animasi, flash dapat dimanfaatkan sebagai program pembuat game.
Pada pengerjaan game ini Adobe Flash CS3 Professional digunakan untuk
membuat animasi dari karakter aplikasi dan membuat navigasi seperti tombol-tombol dan
kursor. Adobe Flash CS3 mempunyai interface yang familiar, sehingga kalangan pemula
bisa dengan mudah menggunakan software ini.
Menu bar Timeline
Properties
Tollbox
Panel Stage
Gambar 2.2 Adobe Flash CS3
Keterangan gambar :
7
1. Menu Bar Adalah kumpulan yang terdiri atas dasar menu-menu yang digolongkan
dalam satu kategori. Misalnya menu File terdiri atas perintah New, Open, Import,
Export dan lain-lain.
2. Timeline adalah sebuah jendela panel yang digunakan untuk mengelompokan dan
mengatur isi sebuah movie, pengaturan tersebut meliputi penentuan masa tayang
objek, pengaturan layer dan lain-lain.
3. Toolbox adalah kumpulan tools yang sering digunakan untuk melakukan seleksi,
menggambar, mewarnai objek, memodifikasi objek dan mengatur gambar atau objek.
4. Stage adalah area untuk berkreasi dalam membuat animasi yang digunakan untuk
mengkomposisi frame-frame secara individual dalam sebuah movie.
5. Properties adalah informasi objek-objek yang ada di stage. Tampilan panel properties
secara otomatis dapat berganti-ganti dalam menampilkan informasi atribut-atribut
properties dari objek yang terpilih.
6. Panels adalah sebagai pengontrol yang berfungsi untuk mengganti dan memodifikasi
berbagai atribut dari objek animasi secara cepat dan mudah.
2.2.2 Action Script 2.0 Actionscript adalah bahasa pemrograman yang digunakan di dalam program
flash. Actionscript cukup banyak digunakan di dalam film animasi Flash, navigasi
presentasi, animasi web dan game. Script di masukan dengan cara mengetiknya pada
panel action yang dapat kita munculkan dengan mengklik window > action atau cukup
menekan f9 pada keyboard kita.
Gambar 2.3 Action Script 2.0
Keterangan gambar :
Panel Actions terdiri dari 3 bagian yang ditampilkan dengan nomor 1, 2, 3 diantaranya :
8
Nomor 1, merupakan bagian kategori Actionscript.
Nomor 2, merupakan bagian seleksi yang menunjukkan dimana suatu script diletakkan.
Nomor 3, merupakan bagian yang bias kita anggap sebagai papan tulis, tempat dimana
kita menuliskan actionscript tersebut.
Jenis-jenis actionscript pada program flash yaitu:
a. ActionScript pada frame
Actionscript yang telah diletakkan pada frame disebut juga dengan framescript.
Aturan penulisan script yang diletakkan pada frame, tidak memiliki aturan tertentu.
Salah satu prinsip dasar yang perlu diperhatikan adalah penulisan FrameScript ini
hanya dilakukan pada keyframe atau blankkeyframe yang terdapat pada timeline.
Pada keyframe atau blackkeyframe yang telah diberikan ActionScript akan terdapat
tanda huruf ‘a’ kecil, yang menandakan keberadaan sebuah script disitu.
b. ActionScript pada Movie Clip
Actionscript yang kita letakkan pada MovieClip kita sebut juga dengan MovieScript.
Prinsip dasar yang harus dipegang baik-baik adalah untuk membuat MovieScript
tentunya harus ada MovieClip tempat kita meletakan Actionscript tersebut.
c. Actionscript pada button
Hal mendasar yang harus dipegang baik-baik adalah untuk menempatkan
ActionScript pada button tentunya harus ada button tempat meletakan ActionScript
tersebut. Secara umum syntax yang digunakan dalam aturan penulisan Actionscript
button hamper sama dengan penulisan MovieScript.
11
ANALISIS
Game “Adriana Green Garden” merupakan game puzzle, game yang mempunyai
misi tentang mengajak anak-anak bermain sambil belajar, mengenal, memahami,
mencintai dan melestarikan alam melalui kegiatan berkebun. Semakin tinggi levelnya
semakin sulit permainan yang dimainkan, sulitnya permainan akan dihitung dari
bertambahnya rintangan. Untuk mengukur kecepatan atau ketangkasan pemain dalam
bermain maka game ini dilengkapi dengan batasan waktu.
Untuk memainkan game Adriana Green Garden ini memerlukan kecepatan dan
ketangkasan disetiap levelnya. Contoh dari game bertipe Puzzle ini adalah : Tetris,
Minesweeper, Memory dan sebagainya.
3.1.2 Analisis Kebutuhan Fungsional
Kebutuhan fungsional berisi tentang proses apa saja yang dilakukan oleh
11ystem. Diharapkan 11ystem dapat melakukan fungsi :
1. Pemain dapat memilih jenis tanaman.
2. Game ini bergenre Puzzle.
3. Game bersifat single player.
4. Game ini dapat menampilkan nilai tertinggi.
5. Game ini dapat menginputkan nama ketika menyelesaiakan seluruh level.
6. Game ini memiliki 3 tingkatan level.
7. Setiap levelnya memiliki tingkat kesulitan yang berbeda.
8. Game ini dioperasikan menggunakan keyboard.
9. Pemain dapat melihat petunjuk bermain.
10. Pemain dapat menggantikan setting game yang berisi volume music, volume
sound, dan tampilan fullscreen.
3.1.3 Menentukan Gameplay
Dalam menyelesaikan misi berkebun pada game Adriana Green Garden, pemain
harus melewati 3 level yang akan diuraikan sebagai berikut:
1. Level 1
a) Jumlah pemain 1 orang
b) Jumlah tanaman 1 buah pot bunga
c) Misi karakter utama harus menanam benih bunga pada tanaman dengan cara
memilih benih bunga yang akan di tanam pada pot bunga, lalu menyiram sampai
bunga tersebut hidup dan siap di panen maka pemain dapat lanjut level
12
berikutnya dan akan mendapat nilai 100, tambahan nilai 10 untuk setiap koin.
Pemain akan berlanjut ke level berikutnya.
d) Waktu 90 detik, jika misi melebihi waktu 90 detik, maka pemain akan berakhir
atau game over.
2. Level 2
a) Jumlah pemain 1 orang
b) Jumlah tanaman 2 pot bunga
c) Misi karakter utama menambah lagi benih bunga yang akan ditanam dalam pot
bunga, menyiram, merawat, sampai hasilnya dapat dipanen.
d) Waktu 90 detik, jika misi melebihi waktu 90 detik, maka permainan akan berakhir
atau game over dan pemain dapat mengulang kembali permainan dari awal level
s2.
3. Level 3
a) Jumlah pemain 1 orang
b) Jumlah tanaman 3 pot
c) Misi karakter utama menanam benih tanaman yang sudah dipanen untuk dijual.
d) Waktu 90 detik, jika misi melebihi 90 detik maka permainan akan berakhir atau
game over dan pemain dapat mengulang kembali permainan dari awal level 1.
13
3.1.4 Flowchart Game
Gambar 3.1 Flowchart game Adriana Green Garden
14
Gambar 3.2 Flowchart level 1 game Adriana Green Garden
15
Start
Level=2Waktu=90Score=0
Pelangan puas=0Pelanggan marah =0
Waktu=0
Main lagi?
Bermaingame
EndYA
TIDAK
YA
PELANGGAN MEMESAN
BUNGA
MENANAM BUNGA
MEMETIK BUNGA
YA
MENGIRIM KEPELANGAN
YA
PESANAN SESUAIYA
Pelanggan puas+=1
Pelanggan marah+=1
YA
TIDAK
Pelangan puas==2
TIDAK
TIDAK
Tampil Score Level
1
YA
TIDAK
TIDAK
Gambar 3.3 Flowchart level 2 game Adriana Green Garden
16
Start
Level=3Waktu=90Score=0
Pelangan puas=0Pelanggan marah =0
Waktu=0
Main lagi?
Bermaingame
EndYA
TIDAK
YA
PELANGGAN MEMESAN
BUNGA
MENANAM BUNGA
MEMETIK BUNGA
YA
MENGIRIM KEPELANGAN
YA
PESANAN SESUAIYA
Pelanggan puas+=1
Pelanggan marah+=1
YA
TIDAK
Pelangan puas==3
TIDAK
TIDAK
Tampil Score Level
1
YA
TIDAK
TIDAK
Gambar 3.4 Flowchart level 3 game Adriana Green Garden
4 5 6 7 8
17
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Tampilan menu utama
Tampilan menu utama berisi 4 pilihan menu yaitu Play, menu Setting yang berisi
pengaturan untuk suara dan music, menu Instruction berisi petunjuk cara bermain, dan
menu Exit untuk keluar dari permainan. Tampilan menu utama dapat dilihat pada gambar
4.9.
Gambar 4.9TampilanMenu Utama
4.1.1 Tampilan Menu Exit Menu Exit berfungsi untuk keluar dari game. Berikut ini adalah tampilan dari menu
exit. Jika button ya dipilih maka akan keluar dari permainan. Tetapi jika button tidak dipilih
maka akan kembali ke menu utama.
Gambar 4.12TampilanMenu Exit
18
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan analisis dan perancangan pembuatan game Adriana Green Garden
dapat disimpulkan bahwa untuk merancang game “Adriana Green Garden” ini dilakukan
beberapa langkah yaitu Analisis, membuat latar belakang cerita, merincikan game,
membuat flowchart system permainan, dan membuat perancangan antar muka. Hasil
rancangan tersebut diimplementasikan ke dalam Adobe Flash CS3.
5.2 Saran Untuk mengembangkan aplikasi game Adriana Green Garden ini saran yang
diberikan adalah :
1. Aplikasi game Adriana Green Garden dapat dikembangkan secara mobile atau
dapat dijalankan melalui sebuah perangkat handphone yang mendukung.
2. Memberi tambahan tanaman dan hama dalam game Adriana Green Garden agar
permainan lebih menantang.
19
DAFTAR PUSTAKA
Anggra.2008. Memahami Teknik Dasar Pembuatan Game Berbasis Flash
Yogyakarta: Gava Media.
Jogiyanto, HM. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi
Offset.
Moronta, L. 2003. Game Development with Action Script, Course Technology PTR.
Suyanto, M. 2003. Multimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing.
Yogyakarta: Andi Offset.
Suyanto, M. 2007. Analisis & Desain Aplikasi Multimedia Untuk Pemasaran.
Yogyakarta: Andi Offset.
Wahana Komputer. 2008. Menguasai Adobe Photoshop CS3. Yogyakarta : Andi
Offset.